Edisi I, 5 - 20 Agustus 2015
proRakyat
Managed by:
Memajukan Kesejahteraan Rakyat Lamongan
www.lamongan.go.id
Fadeli Berjuang Tanpa Lelah MESKI kerap tersandung kerikil tajam, perjalanan yang dilaluinya tak terhenti. Bahkan, langkah anak petani ini pun semakin membawa Lamongan kian bersinar. Dia adalah H Fadeli
SH MM, lima tahun sudah ia memimpin Kabupaten Lamongan. Strategi dan sejumlah program pun berhasil dilakukan oleh pejabat yang dikenal suka blusukan itu. Mulai tahun 2010 sampai dengan 2012, inovasi kerap digulirkan. Berkat perjuangannya yang tanpa lelah itu, pertumbuhan
ekonomi di Kota Soto semakin meningkat. Bahkan, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Lamongan di atas angka pertumbuhan nasional. Pada tahun 2010, pertumbuhan ekonomi Lamongan mencapai 6,89 persen. Angka ini meningkat pada tahun 2011, naik 7,08 persen. Bersambung Hal 2
Ribuan Perangkat Desa Mendukung RIBUAN perangkat desa se-Kabupaten Lamongan berkumpul di Gedung Olahraga (GOR) setempat. Bukan menggelar aksi atau demo, sebaliknya, mereka mendukung Bupati H Fadeli SH MM dalam program-progran yang dicanangkan selama masa kepemimpinannya. Di sela-sela halal bihalal, H Fadeli mengatakan, bersinarnya dan semakin
meningkatnya ekonomi Kota Soto bukan karena sentuhan tangan pejabat maupun kepala-kepala dinas. “Ini merupakan hasil kerja kita bersama,� ucapnya. Saya, lanjut dia, mengucapkan terimakasih pada perangkat desa yang telah berhasil mewujudkan pembangunan, sehingga tingkat perekonomian Lamongan meningkat dari tahun ke tahun. Bersambung Hal 2
Bupati Fadeli di Mata Warga Lamongan Tak Persulit Urusan Agama Dalam hal urusan keagamaan, Bupati Fadeli tidak mempersulit, mulai pendidikan agama, keberadaan pesantren, semua diurusi tanpa membeda-bedakan background Pondok Pesantren. Saya atas nama Pengasuh Pondok Pesantren Sunan Drajat, mengucapkan terima kasih kepada Pak Bupati. Yang saya tanggung memang berat. Karena Pondoknya tertua di Indonesia .
Prof.Dr.KH.Abdul Ghofur Pengasuh PP.Sunan Drajat
Janji Kampanye Ditepatinya
Pemimpin yang Familiar
Pemimpin terkadang hanya manis saat butuh dan saat berbicara. Namun sosok bupati Fadeli bukan tipe seperti itu. Ini pemimpin amanah, karena apa yang dijanjikan dalam pilkada 2010 lalu, semuanya sudah direalisasikan. Bahkan tanpa janjipun kalau itu baik untuk masyarakat juga berikan. Kerjanya bagus. Dia silaturahminya juga oke. Contohnya jalan , jalan ini sekarang dimana mana suKH.Munir Abdulloh dah wujud bagus. Payaman - Solokuro
Pak Fadeli itu, seorang sosok pemimpin yang familiar dan akrab dengan rakyatnya. Ketika diriwuki oleh rakyatnya diwaduli macam macam, sepanjang yang saya tahu sangat tanggap sekali, dan tidak harus menunggu lama untuk merealisasikannya.
KH.Afnan Anshari PP.Almunawaroh Brondong
02
Pro Rakyat
Edisi I, 5 - 20 Agustus 2015
FADELI BERJUANG: Sambungan dari Hal 1
Pertumbuhan ekonomi Lamongan ini diatas angka nasional tahun 2011 yang sebesar 6,5 persen. “Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Lamongan tak hanya karena inovasi-inovasi yang dilakukan, ini merupakan kerjasama dari berbagai pihak,” ucapnya. Mulai dari kepala dinas, lanjut dia, hingga peragkat desa. Ini merupakan bukti adanya kerjasama yang kuat, mulai dari yang bawah hingga atas. “Semua itu dimulai dari bawah. Kalau yang dibawah bagus, maka yang di atas akan ikut terangkat dan semakin bagus hasilnya,” terang Bupati Lamongan H Fadeli SH MM. Beliau menyatakan, fokus utama pembangunan di Lamongan adalah aksestabilitas dan kualitas, yakni peningkatan kuantitas akses masyarakat, baik infrastruktur maupun akses pendidikan dan kesehatan. “Kemudian peningkatan kualitas akses infrastruktur, pendidikan serta kesehatan. Hal ini bukan hanya menjadi komitmen pemerintah daerah semata. Namun juga telah menjadi komitmen bersama mitra di DPRD Lamongan,”. ribuan: Sambungan dari Hal 1
“Pembagunan itu merupakan proses, karena hal ini merupalkan sebuah cita-cita yang harus diwujudkan untuk lima tahun ke depan, sehingga desa bisa maju,” ujarnya. Untuk mewujudkan pembangunan yang merata, lanjut dia, harus dimulai dari bawah. “Bila di tingkat desa meningkat, maka hal itu akan berkesinambungan ke tingkat kota hingga kabupaten. Artinya untuk mewujudkan pembangunan harus dimulai
Langkah anak petani ini tak terhenti sampai di situ saja. Ia pun teringat akan masa-masa saat “berjuang” menempuh pendidikan semasa dirinya dulu. Karena itu, pria yang murah senyum ini juga menyentuh bidang pendidikan, yaitu akses untuk masyarakat miskin diperluas dengan mengalokasikan 20 persen kuota di setiap sekolah untuk siswa dari keluarga tidak mampu. Bukan hanya sekolah dengan status Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI), namun di semua SMP, SMA dan SMK Negeri reguler di Lamongan wajib menyediakan kuota 20 persen siswa tidak mampu bebas dari biaya pendidikan apapun. Pembangunan infrastruktur jalan untuk mepercepat akses transportasi masyarakat juga disentuh. “Bukan hanya kuantitas, namun juga kualitasnya, karena akses jalan ini sangat penting untuk menghubungkan masyarakat dari desa ke kota atau sebaliknya,”. Bupati Lamongan H Fadeli SH MM lahir di Desa Sudangan, Kecamatan Glagah, Kabupaten Lamongan, pada 16 Juli 1955. Bungsu dari 6 bersaudara ini putra pasangan H. Hasan (tani) dan Hj. Markhamah. Ia lulus Sekolah Rakyat (SR) Negeri Duduk Sampeyan, Gresik, pada 1967. Lulus dari SMP PGRI Lamongan (1970), dan SMA Nasional Lam-
ongan (1973). Selepas SMA, pada 1976 Fadeli memilih menjadi pekerja harian di Pemda Lamongan, sampai akhirnya ia masuk sebagai CPNS Staf Bagian Keuangan (1980), lalu PNS Staf Bagian Keuangan (1981), Kasubbag Pembukuan BKBD (1982), dan Kasubbag Anggaran BKBD (1986). Sembari kerja, ia kuliah di Universitas Gresik dan lulus pada 1990. Lambat laun, karier H Fadeli beranjak naik hingga menjabat Kepala Bagian Keuangan (1995). Meski jadi pejabat, ia tetap bersemangat untuk bisa melanjutkan pendidikan ke yang lebih tinggi. Maka, Fadeli mengikuti Pasca Sarjana di STIE Mitra Indonesia, Jogjakarta, dan lulus pada 2000. Setelah meraih gelar Magister, jabatan yang diraih Fadeli juga beranjak naik, menjadi Kepala Bagian Keuangan dan Barang Daerah (BKBD) pada 2003, Asisten Administrasi Sekda (2005), Sekretaris Daerah (2005), dan terpilih menjadi Bupati Lamongan pada 2010. “Saya memulai karir dari bawah. Karena itu saya merintis dan melakukan inovasi program untuk diterapkan dari bawah dulu, seperti desa. Kalau desa bisa maju, otomatis kota dan kabupaten akan ikut terangkat,” ungkapnya menutup perbincangan. (isa)
dari bawah. Alhamdulillah, semua ini bisa terwujud,” tuturnya. Dan yang terpenting, kata dia, di sini (Lamongan) tidak ada sekat satu sama lain, semua lini dapat bekerjasama dan kompak antar partai-partai politik yang ada. “Semua lini di Lamongan sudah kompak, mulai dari masyarakat, perangkat desa, pejabat hingga partai politik saling membantu dan bekerjasama. Ini yang membuat Lamongan bersinar, baik di bidang pembangunan, pendidikan, kesehatan hingga kesejahteraan masyarakat,”. Salah seorang perangkat desa yang hadir dalam
acara Halal Bihalal itu mendukung setiap langkah dan inovasi Bupati Fadeli. Menurutnya, setiap program yang diterapkan memajukan tiap-tiap desa, salah satu desa di tempatnya. “Tingkat ekonomi masyarakat di desa kami meningkat dari tahun ke tahun, bahkan, hasil produk masyarakat setempat mulai diperhitungkat,” aku lelaki berusia 35 tahun yang meminta namanya tak disebut. Kami, lanjut dia, mendukung Bupati Fadeli di setiap langkahnya, ini semua demi kesejahteraan masyrakat. “Selama kepemimpinan beliau, tingkat ekonomi dan pendidikan di sini meningkat,”. (pri)
Bupati Fadeli di Mata Warga Lamongan Layak Menjabat Dua Periode Diundang Acara Disempatkan Hadir Bupati Fadeli memang pekerja keras, untuk membangun Lamongan yang besar ini tidak cukup hanya 5 tahun, agar Lamongan bisa lebih baik, tentu 5 tahun lagi adalah waktu yang tepat untuk membenahi apa yang belum dan kurang, dan meneruskan apa yang sudah berjalan. Kalau toh untuk melengkapi perjuangannya saya rasa itu sangat luar biasa jika beliaunya dipercaya oleh masyarakat untuk melanjutkan pemerintahan 2015 - 2020. H.Husnul Aqib, S.Ag, MM Ketua DPD PAN Kab.Lamongan
proRakyat
Mampu Jaga Kondusivitas Wilayah
Sesibuk apapun pak Fadeli dalam menjalankan tugasnya, ia selalu tetap menjaga silaturahmi hubungan dengan siapapun. Ketika diundang dalam sebuah acara ia lalu menyempatkan hadir. Ini tokoh yang muda diundang, dan perhatiannya kepada pesantren dan Madrasah cukup besar. Ia juga suka membantu ke Pesantren.
Semenjak bupati dijabat oleh pak Fadeli, situasi di Lamongan sangat kondusif, karena orangnya memang bisa berkomunikasi dengan baik. Saya sebagai pembisnis dibidang kuliner sangat merasakan itu semua, semoga wilayah yang kondusif ini terus terjadi dan Lamongan terus maju dan rakyatnya sejahtera.
KH.Munir - PP.Modern
H.Handy Alianto - Depot Kaliotik
Direktur Utama Surabaya Pagi Group: H. Tatang Istiawan, Pemimpin Umum/Penanggungjawab: Gatot Bibit Bibiono, Pemimpin Redaksi/ Wakil Penjab: H. Raditya Moamar Kadhaffi, Pemimpin Perusahaan: Hj. Lordna Putri, Redaktur Pelaksana: Muhajir, Sekretaris Redaksi: Yayuk Indarwati, Redaktur: Dedi Budiono, Reporter: Iskandar Pribowo, Andri, Fotographer: Mohammad Yahya, Design Grafis dan Lay out: Firman Hidayat, Zainul Abidin, Keuangan: Agus Kambali, Sirkulasi : Hikmah Jaya, Syamsul Arifin, Iklan/Advetorial: Aidha Setyorini, Firman Nurdin, Percetakan: Suyanto, Soedjoko Redaksi, iklan dan Sirkulasi: Jl. Cendrawasih no 20 Surabaya Telp 031-3554222 / Fax 031-3553055 Percetakan: Surabaya Printing, Jl Gunung Sari 11 D Telp 031-5669666 Email: Surabaya Pagi.com
proRakyat
Edisi I, 5 - 20 Agustus 2015
Bidang Kesehatan
03
Kader Posyandu Terima Dana Insentif
Satu-satunya Daerah di Jatim Peduli Posyandu LAMONGAN (ProRakyat) - Bupati Lamongan benar-benar ingin memberikan porsi perhatian sama dan berupaya bersikap adil terhadap rakyatnya, dalam upaya meningkatkan berbagai sektor layanan, menuju Lamongan yang lebih sejahtera. Bila sebelumnya para modin, pengurus takmir Masjid, Musholah, Guru mendapatkan insentif dari Pemerintah Daerah, dua tahun belakangan ini para kader Posyandu dibawa kendali Dinas Kesehatan, mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah. Dana insentif yang diberikan kepada 8.675 kader posyandu itu dinilai sangat membantu, apalagi dana yang didapat nilainya 2 kali lipat, bila sebelumnya hanya dapat Rp 100 ribu, kini kader terdepan dalam kesehatan di tingkat desa itu menerima Rp 200 ribu setahun, atau total Rp 1,7 Miliar. “Di Jawa Timur, hanya Kabupaten Lamongan yang memberikan insentif kepada kader posyandu. Tidak ada kabupaten atau kota lain di Jawa Timur yang mempunyai program serupa,“ ungkap Fadeli. Dikatakannya, dengan dukungan kader posyandu, Angka Harapan Hidup (AHH) Kabupaten Lamongan telah mencapai 68,65 tahun dan angka kematian bayi saat ini turun dari sebelumnya 36,62 di tahun
Bupati saat disambut para kader Posyandu dalam acar Jambore kader posyandu belum lama ini.
2009 menjadi 32,42 di tahun 2013. Kepala Dinas Kesehatan Drg. Fida Nuraida menyampaikan pentingnya peranan kader posyandu dalam meningkatkan kesehatan masyarakat di Kabupaten Lamongan, karena kader Posyandu sangat dibutuhkan. Sementara itu, Posyandu memiliki lima kegiatan yang dikenal dengan panca krida. Yakni Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), Keluarga Berencana (KB), Imunisasi, Peningkatan Gizi dan Penanggulangan Diare. Dia menyebut saat ini posyandu mengalami peningkatan kualitas layanan secara terintegrasi melalui taman posyandu. Sampai dengan Maret 2015, jumlah taman posyandu di Kabupaten Lamongan telah mencapai 442 unit dengan jumlah
posyandu sebanyak 1.735 unit, dan jumlah kader posyandu sebanyak 8.675 orang. “Kader Posyandu sebelumnya semakin berkurang dari tahun-ke tahun. Hal itu menjadi kendala tersendiri sehingga perlu diberikan penghargaan bagi mereka yang selama ini secara sukarela menjadi kader posyandu, “ ujar Fida Nuraida. “Alhamdulillah pak bupati Fadeli sangat apresiasi terhadap para kader Posyandu, ini sebagai bukti kalau beliau selalu ingin berbuat baik dalam meningkatkan layanan kesehatan di Lamongan,”katanya. “Kepedulian pak bupati ini patut juga mendapatkan apresiasi dari para kader, dan niat dan program baik beliau harus disukseskan dan didukung semuanya itu dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat,”terganya. (hjr)
Bupati Bantu 1.735 Unit Sepeda Angin
Mobil sehat saat inilah yang saat ini sangat membantu dalam pelayanan kesehatan.
Semakin Mobile Dengan Sepeda Angin LAMONGAN (ProRakyat) - Meski dalam kampanye pemilihan bupati pada tahun 2010 lalu, bupati Fadeli tidak pernah menjanjikan untuk memberikan bantuan sepeda angin untuk para kader Posyandu. Namun karena komitmennya yang cukup tinggi bagi peningkatan layanan kesehatan, Fadeli akhirnya memberikan sepeda angin itu untuk menunjang aktivitas para garda terdepan dalam layanan kesehatan di tingkat desa ini. Bahkan kedepan apabila dirinya kembali terpilih memimpin Lamongan, akan kembali memberikan sepeda angin tersebut, dan akan dituntaskan dalam satu periode, karena jumlah kader Posyandu di Lamongan mencapai 8.675.”Insya Allah kalau Allah menakmdirkan saya kembali menjabat sebagai bupati, kader Posyandu yang belum dapat sepeda angin akan dapat,”kata Fadeli. “Sepeda pancal yang kita berikan ke kader Posyandu ini lebih kare-
Mobil Sehat untuk Rakyat
Bupati saat menaiki sepeda angin dan disapa para kader Posyandu.
na pemerintah daerah dalam hal ini dinas Kesehatan, ingin bersama-sama dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,”kata bupati Fadeli. (*)
LAMONGAN (ProRakyat) Komitmen untuk terus meningkatkan pelayanan kesehatan, juga telah ditunjukkan oleh pemkab melalu dinas Kesehatan, sejak tahun 2014 lalu hingga sekarang. Sejak diopersionalkan hingga saat ini, mobil yang rutin berkeliling ke pedesaan di Lamongan, untuk memberikan pelayanan kesehatan kurativ dan preventif tersebut sudah dirasakan manfaatnya. Warga masyarakat sangat merasakan manfaat dari mobil sehat itu,
apalagi mobil itu bisa dimanfatkan sebagai mobil pengantar bagi pasien di pelosok pedesaan, yang memerlukan pelayanan rujukan di puskesmas maupun rumah sakit secara gratis, tanpa dipungut biaya. “Saya sangat bangga mobil sehat yang diluncurkan oleh bapak bupati pada Mei 2014 lalu, semakin hari semakin bermanfaat, untuk penunjang pelayanan kesehatan ditingkat desa, sebagai awal untuk pertolongan kepada pasien,”kata dr Fida Nuraida. (haj)
04
Edisi I, 5 - 20 Agustus 2015
proRakyat
Bidang Pertanian
Setengah Tahun Investasi Rp 98 M LAMONGAN (ProRakyat) - Laju perekonomian di Lamongan sama sekali tidak terganggu dengan situasi perekonomian nasional yang cenderung lesu. Bagaimana tidak, hingga triwulan I dan II investasi yang masuk mencapai Rp 98 Miliar, atau naik 47 M dibanding investasi pada triwulan I dan II pada tahun 2014 lalu. Nilai investasi tersebut belum termasuk investasi domestik (non PMDN dan PMA), dimana pada periode yang sama tahun 2015 tumbuh sebesar Rp 496, 2 M, dengan bidang usaha meliputi pertanian, peternakan, perikanan, perdagangan, restoran, pergudangan, koperasi. Investasi domestik tersebut naik Rp 43 Miliar dibandingkan dengan triwulan I dan II tahun
2014 dengan total nilai investasi Rp 453,6 Miliar, dengan usahanya meliputi penggilingan padi, usaha ternak dan pemotongan hewan, pertambangan galian c, jasa konstruksi, pergudangan dan kesehatan serta jasa hiburan/rekreasi. Investasi yang terus berkembang tersebut, menurut kepala BPMP Chairil Anwar melalu kabag Humas dan Infokom Sugeng Widodo karena sejumlah kemudahan dan inovasi perijinan yang diberikan kepada investor melalui BPMP ternyata cukup efektif menarik investor. Sehingga meski perekonomian sedang tidak bagus lanjutnya, investasi di Lamongan masih tumbuh positif, dan tidak terpengtaruh dengan perekonomian nasional.
Disebutkan olehnya, investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA) periode triwulan I dan II tahun 2014 mencapai Rp 51.547.625.000. Semua investasi di periode itu adalah PMDN. Dengan bidang usaha diantaranya industri pupuk pelengkap, jasa rumah sakit swasta, konstruksi gedung tempat tinggal, industri furniture dari kayu dan industri air minum dalam kemasan serta lapangan futsal. Sedangkan investasi PMDN dan PMA periode Bulan Januari hingga Juni tahun 2015 mencapai Rp 98.199.000.000. Di periode ini juga tidak ada investasi PMA. (hjr)
Beberapa bagian peralatan canggih yang dimiliki oleh pabrik Gula KTM di Lamongan.
BI Anggap Penting Lamongan
Keberadaan pabrik yang terus berkembang saat ini menjadi salah satu faktor BI bekerja sama dengan Lamongan.
LAMONGAN (ProRakyat) - Bank Indonesia (BI) memandang penting posisi Lamongan dalam kerangka ekonomi Jawa Timur. Hal itu disampaikan Kepala Kantor Perwakilan BI Jawa Timur Benny Siswanto saat beraudiensi dengan Bupati Lamongan Fadeli belum lama ini. Benny Siswanto saat itu hadir bersama wakilnya di Bidang Ekonomi dan Keuangn Suko Wardoyo dan Ketua Tim Pengembangan UMKM Budi Widiharto. Sedangkan dari Pemkab Lamongan terlihat hadir Sekkab Yuhronur Efendi, Asisten Ekonomi Pembangunan Mochammad Faiz Junaidi bersama sejumlah kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
Benny menuturkan, Lamongan bersama Fadeli cukup memiliki nama dan banyak meraih award. “Kedatangan kami kesini untuk berdiskusi dengan Pak Bupati (Fadeli) terkait potensi dan program unggulan Lamongan sehingga bisa di in line-kan dengan Program BI. Terutama terkait tata niaga pangan dan pengendalian inflasi, “ katanya menjelaskan. Di Jatim, katanya melanjutkan, pihaknya (BI) akan terus keep in touch, terutama dengan beberapa daerah yang jadi tulang punggung di Jatim. Termasuk Lamongan yang menjadi penyumbang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi Jatim. Fadeli menyebut Lamongan memiliki Program Gemerlap untuk melakukan pemerataan ekonomi di pedesaan. Program ini, menurut dia, untuk mendorong potensi yang ada di desa. Selain itu, dia menyebut investasi swasta di Lamongan terus tumbuh, tidak hanya di kawasan pantura. Di kawasan selatan akan segera beroperasi pabrik gula dengan kapasitas produksi sebesar 12 ribu TCD (ton cane per day) yang bisa diekspansi hingga 20 ribu TCD. (hjr)
proRakyat
Edisi I, 5 - 20 Agustus 2015
Bidang Ekonomi
05
Warga Manfaatkan BLK Asah Kemampuan
LAMONGAN (ProRakyat) - Sehari sejak resmi difungsikan, gedung Balai Latihan Kerja (BLK) yang sudah dilengkapi oleh berbagai fasilitas tersebut, mulai dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mengasah kemampuan dan ketrampilan. Setidaknya sudah ada sejumlah 62 orang yang sedang mengikuti pelatihan processing, menjahit, otomotif dan pertukangan, yang berada di area kantor Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans). Kepala Dinsosnakertrans Moh Kamil menyebutkan, kalau pelatihan processing, menjahit, otomotif dan pertukangan paling
banyak dimintai oleh masyarakat, dan untuk menunjang keberhasilan pelatihan itu, sarana dan prasarana dan alat penunjang sudah tersedia. “Untuk menunjang pelatihan, dan memberikan kemudahan juga sudah disiapkan gedung kantin dan 1 unit bangunan untuk ruang genset, semoga dengan difungsikannya BLK ini setidaknya bisa melahirkan masyarakat yang terampil yang nantiny bisa mengurangi pengganguran di Lamongan,”kata Moh Kamil menambahkan. Fadeli menyebut diresmikannya gedung BLK itu menunjukkan bahwa visi misinya dulu ketika menjadi Bupati Lamongan untuk mewujudkan BLK yang representatif bukan lagi angan.
Trotoar Pasar Burung Jadi Pasar Akik
Namun memang perlu waktu yang relatif lama karena ingin membangun gedung yang layak sehingga membutuhkan dana yang tidak sedikit. “Faktanya, saat ini gedung BLK sudah terbangun dengan segala kelengkapan fasilitas pelatihannya,”ucap Fadeli. Dia juga memberi apresiasi pada kinerja Dinsosnakertrans yang mampu menurunkan angka pengangguran dari 31.849 di tahun 2013 menjadi 28.721 di tahun 2014. “Ini menunjukkan Dinsosnakertrans telah bekerja sesuai tugas dan fungsinya. Tapi saya berpesan agar gedung ini dirawat. Jangan sampai bisa membangun tapi tidak bisa merawat,”pesan dia. (jir)
LAMONGAN (Pro Rakyat) - Trotoar depan pasar Burung Lamongan, yang biasa digunakan para penjual burung menjajakan daganganya mulai berubah menjadi pasar akik. Ya pedagang dadakan yang berasal dari Lamongan dan luar kota ini, memanfaatkan moment demam akik yang melanda saat ini dengan membuka lapak jual batu akik dan berbagai asesorisnya. Dari pantauan Pro Rakyat dilokasi yang tidak pernah sepi dari pengunjung ini, setidaknya sudah ada 13-15 pedagang batu akik yang memanfaatkan trotoar sebagai tempat jualannya, mulai depan pasar burung hingga ke timur. Mereka hanya beralasan tikar sepanjang satu sampai tiga meter untuk menjajakan barang daganganya. Untuk menarik perhatian para pembeli, ada pedagang yang memanfaatkan mikrofon untuk sekedar mengalihkan perhatian calon pembeli untuk melihat
berbagai macam batu akik lengkap dengan asesorisnya. Ujang salah satu pedagang akik mengaku kalau setiap harinya barang dagangganya selalu laku.Tidak sedikit setiap hari emban akik terjual sampai 50 biji, dengan harga beragam mulai rp 25 ribu sampai 75 ribu. “Alhamdulillah mas sejak ada demam akik dapur di rumah kembali mengepul,”katanya sambil tertawa lepas dengan tidak memberhentikan gerakan tanganya memasang batu akik pembelinya. Ia bersama temanya, sejak 3 bulan lalu sebelum puasa sudah memulai usaha jual batu akik, dan usaha yang digelutinya ini dinilai cukup lumayan hasilnya bisa menambah pendapatan keluarga. Situasi yang demikian diharapkan akan terus terjadi, pedagang akik bisa survive dan bertahan sehingga sedikit banyak bisa mengurangi pengangguran. (hjr)
06
Edisi I, 5 - 20 Agustus 2015
Bidang Keagamaan
proRakyat
Fokus Membangun, tak Lupakan Syiar Agama
Fadeli Glontorkan Dana Rp55 M LAMONGAN (ProRakyat) - Sudah penting, untuk membangun akhlak dan menjadi komitmen Pemkab Lamonga untuk pondasi anak-anak, serta masyarakat Lamterus fokus pembangunan mulai ongan, terlebih lagi bidang Pendidikan, Kesehamasyarakat Lamongan Saya tetap tan, Infrastruktur, Pertanian hampir 100 persen dan Kehutanan, dalam upaya adalah pemeluk Agtidak melupameningkatkan kesejahteraan ama Islam. kan urusan syiar masyarakat. Namun demikian “Anak-anak kita urusan syiar agama tidak luput perlu dibentengi denagama, karena itu dari perhatian. gan pendidikan akhlak Penegasaan itu disampaikan agar tidak mudah sudah menjadi bupati H Fadeli saat melakutergerus arus zaman komitmen saya. kan kunjungan kerja ke Desa yang semakin banyak Gedangan Kecamatan Sukogodaanya. Sehingga dadi Lamongan belum lama tidak berlebihan jika H Fadeli ini.”Meski saat ini kita terus bidang keagamaan gencar melakukan pembangudi Lamongan juga nan berbagai bidang, tapi saya tetap tidak mendapatkan perhatian,”jelasnya. melupakan urusan syiar agama, karena itu Apalagi sejak pemerintahan yang dikensudah menjadi komitmen saya,”katanya dalikannya, jauh-jauh sudah memunculkan disambut aplus warga setempat. inovasi untuk memagari akhlak anak-anak, Karena syiar agama menurutnya sangat dengan program muatan lokal untuk meng-
”
hafalkan 10 surat-surat pendek Jus Ammah bagi siswa lulusan SD/MI.”Ini semua dalam rangka mempersiapkan mental dan akhlak bagi generasi muda,”terganya. Disebutkan olehnya, tahun ini Pemkab telah menggangarkan dana yang besarnya tidak kurang dari Rp 55 miliar untuk pembangunan di bidang keagamaan. Dana sebesar itu diantaranya disiapkan sebesar Rp 16,6 miliar untuk 767 lembaga pendidikan PAUD/TK/SD/SMP/SMA sederajat. Kemudian dana sebesar Rp 14,6 miliar juga sudah dianggarkan tahun ini untuk 946 lembaga keagamaan dan tempat ibadah untuk Masjid dan Musholla. Sedangkan kepada 525 lembaga pondok pesantren, madrasah diniyah dan tempat pendidikan Al Qur’an juga dianggarkan bantuan sebesar Rp 10,8 miliar. Tak hanya itu saja, bupati juga memberikan perhatian kepada modin, guru ngaji, takmir masjid, serta imam langgar dan musholla juga diberikan. Besaran anggarannya mencapai Rp 4,8 miliar. (hjr)
Bupati H Fadeli menyapa takmir Masjid Al Qomariah Dusun Pilang Desa Gedangan Kec Sukodadi, usai memberikan pengarahan terkait bantuan pembangunan masjid.
proRakyat
Edisi I, 5 - 20 Agustus 2015
Bidang Politik
07
Ikhtiar Bupati Fadeli Lanjutkan Pembangunan
Rangkul Parpol untuk Lamongan Sejahtera LAMONGAN (ProRakyat) Meski terlahir menjadi pemimpin bukan diawali dari karier politik, namun siapa sangka beground birokrasi yang selama ini melekat pada diri seorang Fadeli bupati Lamongan ini, membalikkan semua prediksi dan analisis para pakar terkait pilkada Lamongan. Dengan ketelatenan, keuletan, dan keberhasilan memimpin Lamongan ima tahun belakagan ini, menarik simpati para petinggi partai politik, untuk menjajaki kerja sama politik dengan calon incumbent.
Bupati Fadeli bersama pasangannya Hj Kartika dan seluruh pimpinan Parpol saat launching FAKTA.
Gayungpun bersambut, Fadeli tidak menyia-nyiakan peluang kerja sama dengan semua
Usai mendaftar pasangan FAKTA diarak menggunakan mobil Jeep.
Fadeli - Kartika saat berjalan menuju kantor KPUD untuk mendaftar.
parpol pemilik kursi di DPRD. Upaya pendekatan dan komunikasi intensif dilakukan dengan para petinggi p;arpol baik di tingkat Kabupaten, Propinsi maupun tingkat Nasional. Dengan kerja keras melakukan pendekatan dan komunikasi politik, akhirnya bupati Fadeli mendapatkan tiket kendaraan atau rekomendasi dari semua partai politik untuk maju sebagai bakal calon bupati berpasangan dengan Hj Kartika Hidayati. Bahkan parpol PDIP yang dari awal diprediksi sulit memberikan rekomendasi ke Fadeli, karena ada kadernya yang juga akan
maju Ir Suhandoyo, akhirnya di detikdetik terakhir, partai besutan Megawati Soekarno Putri itu memberikan rekom ke Fadeli. Rekom dari PDIP ini diberikan ke Fadeli, setelah Partai Kembangkitan Bangsa (PKB) menegaskan memberikan rekomendasi ke pasangan Fadeli-Kartika (FAKTA), bukan pasangan Suhandoyo-Abd Ghofur (SurGo) koalisi PDIP-PKB. Parpol yang kini satu baris dengan calon incumbent dan siap memenangkan dalam pilkada 9 Desember mendatang adalah, PKB, Demokrat, PAN, Golkar, Gerindra, PPP, PKS, Hanura, dan PDIP, atau sapu bersih. “Untuk membangun Lamongan lebih sejahtera, memang dibutuhkan pengorbanan dan kerja keras, serta dukungan dari semua pihak, sehingga kami mengajak parpol untuk bersama-sama dalam mewujudkan impian saya itu,�kata Fadeli. (haj)
Dalam 4 Tahun, Semua Indikator Lampaui Target LAMONGAN (ProRakyat) - Kerja keras Fadeli dalam menggerakan roda pemerintahan Lamongan menuai hasil. Bagaimana tidak, meski target RPJMD seharusnya lima tahun baru tercapai, namun baru 4 tahun berjalan semua indikator pembangunan di Lamongan melampaui target. Capaian yang menggembirakan itu disampaikan Fadeli dalam berbagai kesempatan, dan capaian ini juga pernah disampaikan di depan para wakil rakyat di DPRD Lamongan. Dia kemudian menyebutkan indikator bidang pekerjaan umum yang semua targetnya bisa dilampaui. Untuk jalan kabupaten dengan total panjang 346, 732 kilometer yang ditargetkan bisa tercapai kondisi baik di tahun 2015 sebesar 83,78 persen, di akhir tahun 2014 sudah mencapai 92,75 persen atau sepanjang 321,611 kilometer. Kemudian untuk jalan poros desa strategis yang total panjangnya mencapai 168,8 kilometer, kini sudah tercapai dalam kondisi baik menca-
pai 150,67 kilometer atau 88,96 persen. Padahal targetnya, bisa mencapai kondisi baik sebesar 87 persen baru di tahun 2015. Kondisi jalan poros desa sepanjang total 762,34 kilometer juga semakin baik. Dari target di tahun 2015 yang diharapkan bisa tercapai kondisi baik sebesar 79,41 persen, saat ini sudah tercapai 689,807 kilometer atau 90,49 persen. Bahkan untuk jalan lingkungan dalam kondisi baik saat ini mencapai 139,303 kilometer. Meski sudah menuntaskan target, Pemkab Lamongan tahun ini masih menyiapkan anggaran hingga sebesar Rp 174 miliar untuk membangun infrastruktur jalan dan jembatan serta tembok penahan tanah (TPT). Dengan besarnya anggaran yang disiapkan, maka tahun ini diharapkan infrastruktur di Lamongan bisa tercapai 100 persen dalam kondisi baik. Diluar itu, juga sudah disiapkan anggaran sebesar Rp 10 miliar untuk merehabilitasi Jalan Usaha
Tani (JUT). Sehingga mempermudah akses petani untuk membawa hasil produksi dari sawah. Suasana yang kondusif juga berdampak positif bagi perkembangan investasi serta koperasi dan usaha kecil menengah. Kenaikan realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yang hanya ditarget sebesar 5 persen, saat ini melejit hingga 84,97 persen. Jumlah koperasi yang aktif saat ini mencapai 92, 16 persen, melampaui targetnya yang sebesar 79,50 persen. “Keberhasilan dan kesuksesan jalannnya pemerintahan dan pembangunan tentunya tidak lepas dari dukungan seluruh pimpinan dan anggota DPRD, seluruh jajaran Forum Pimpinan Daerah serta adanya kebersamaan dan partisipasi para ulama, tokoh masyarakat, para wartawan dan segenap komponen masyarakat yang telah membantu dan mendukung terhadap penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan,�ucap Fadeli. (hjr)
08
Edisi I, 5 - 20 Agustus 2015
Bidang Politik
proRakyat
Launching FAKTA Dihadiri Ribuan Massa
Fadli-Kartika Dicintai Rakyat LAMONGAN (ProRakyat) Launching atau deklarasi pasangan bupati dan wakil bupati H Fadeli-Kartika Hidayati (FAKTA) pada Minggu (26/7) lalu mampu menyedot ribuan massa untuk berduyun-duyun menyaksikan deklarasi pasangan yang selangkah lagi bakal menduduki kursi orang nomor satu dan dua di kabupaten Lamongan. Bahkan massa yang datang dari 27 perwakilan tersebut rela harus menunggu dan berdesak-desakan untuk menyaksikan jagonya mendekrasikan maju. Usai dilaunching, pasangan Incumbent ini langsung mendaftar ke KPUK, diantar oleh ketua dan sekretaris semua parpol pemilik suara di DPRD beserta para pendukungnya. Sebelum mendaftar, para ketua partai meliputi PKB, Demokrat, PAN, Golkar, Gerindra, PPP, Hanura, PKS dan PDIP menyerahkan rekomendasi kepada pasangan FAKTA, diawali dari partai PAN dan diakhiri partai PKB. Ketua DPW PKB Halim Iskandar didaulat memberikan sambutan mewakili partai pendukung menyampaikan, rasa optimisnya kalau pasangan FAKTA bisa menenangi dalam pilkada 9 Desember mendatang. “Saya sangat yakin kalau pasangan FAKTA bisa menang mutlak, ini semua karena pendampingnya adalah perempuan, dan keberhasilan pak Fadeli bisa
merangkul semua parpol itu juga karena peran perempuan, dalam hal ini istrinya Hj Makhdumah Fadeli,”katanya disambut aplous dari pendukung yang memadati perempatan jalan Soewoko dekat rumah paslon. “Ini luar biasa, dan baru kali ini ada pasangan didukung semua parpol, saya sangat mengapresiasi pak Fadeli yang bisa merangkul semua parpol, dan baru kali ini di Jawa Timur bahkan Indonesia, semoga diikuti oleh daerah lain,”kata Halim yang juga sebagai ketua DPRD Propinsi Jawa Timur ini. Fadeli dalam sambutanya, meminta doa restu dan dukunganya kepada masyarakat Lamongan agar dalam perjalanannya kembali mencalonkan, diberikan kelancaran dan kemudahan, agar apa yang dicitakan membawa Lamongan lebih sejahtera dan berdaya saing bisa terwujud. Usai sambutan Fadeli, diakhiri dengan doa oleh dua kiai sepuh KH Abdus Salam, dan KH Suudi Karim, dan pasangan FAKTA diarak dengan menggunakan mobil Jeep terbuka, menuju kantor KPUK, di jalan Basuki Rahmat. Pasangan ini disambut ketua dan komisioner KPUK, beserta jajaran sekretariat, dan sebelumnya juga disambut belasan group hadrah yang ikut mengantarkan pasangan FAKTA masuk ke kantor KPUK. (moh)
Ketua DPC PKB Lamongan H Makin Abbas saat menyerahkan rekom ke pasangan Fadeli - Kartika Hidayati (FAKTA).
Pasangan FAKTA diarak pendukung saat akan mendaftar ke KPUK.
Tulisan FAKTA adalah kita mengiasi arena launcing.
proRakyat
Bidang Politik
Edisi I, 5 - 20 Agustus 2015
09
Akhirnya PDIP Berlabuh ke
Fadli-Kartika
ikan rekom ke pasangan FAKTA, diantaranya PKB, Demokrat, PAN, LAMONGAN (ProRakyat) - Seperti sudah diprediksi sebelumnGolkar, Gerindra, PPP, PKS dan Hanura. ya, kalau PDIP bakal memberikan dukungan ke pasangan incumbent, “Seluruh atau 9 partai politik pemilik suara di DPRD Lamongan setelah semua parpol merapat dan mendukung pasangan FAKTA akhmemberikan dukungan ke pasangan FAKTA,”kata Halim Iskandar ketirnya terbukti. ua DPW PKB Jatim saat didaulat menyampaikan orasi Jelang launching pasangan Fadeli-Kartika (FAKpolitik dalam launching kemarin. TA) di jalan Soewoko partai besutan Megawati ini Rekom keluar Namun disaat melakukan pendaftaran, dan saat itu akhirnya memberikan rekom, dan rekom itu disjuga diverifikasi oleh KPUK, satu dari 9 parpol penampaikannya dalam launching pasangan FAKTA ditanda tadukung yakni PPP mengalami nasib tragis. Meski partai Minggu (26/7) lalu. ngani ketum Megaberlogo Ka’bah ini kedua kubu memberikan rekom keSekretaris PDIP Lamongan Sa’im dalam kesempada pasangan FAKTA, namun tidak bisa memberikan patan itu tidak banyak bicara saat ditanya seputar wati dan sekretaris dukungan sebagai pengusung FAKTA, karena dari dua rekomendasi, hanya saja pria yang juga wakil ketua kubu yang ada, kubu Dzan Faridz di Lamongan syarat DPRD Lamongan ini menyatakan, kalau rekom dari Hasto Kristianto dukungan kurang lengkap. DPP untuk pasangan FAKTA diterimanya pukul Karena syarat dukungan yang didaftarkan ke KPUK, 11.00 Wib.”Rekom keluar tadi (kemarin red) pukul oleh kubu Dzan Faridz ditanda tangani oleh ketua dan 11.00 wib, ditanda tangani ketum Megawati dan Sa’im Wakil sekretaris, padahal sesuai dengan aturan penansekretaris Hasto Kristianto,”kata Sa’im. datanganan dukungan ke paslon harus ditanda tangani Dengan keluarnya rekom PDIP ke pasangan oleh ketua dan sekretaris. incumbent, menjadi jawaban kalau kader PDIP Suhandoyo dipastikan “Untuk kubu Romy tidak ada masalah, namun untuk kubu Dzan gagal ikut running Pilbup untuk kali ketiga, setelah tidak mendapatFaridz, surat dukungan ditanda tangani oleh ketua dan wakil sekretaris, kan satupun parpol pendukung, bahkan parpol yang selama ini sudah sehingga dukungan dari PPP diyatakan tidak sah, sehingga dukungan membesarkannya, lebih memilih pasangan FAKTA, daripada pasangan untuk pasangan FAKTA hanya 8 parpol bukan 9”kata Imam Ghozali lainnya. diamini oleh komisioner Panwaskab Mustakim dan M tasir yang ikut Dengan bergabungnya PDIP didetik -detik pendaftaran, berarti memverifikasi surat dukungan. (hjr) melengkapi parpol pemilik suara di DPRD yang sebelumnya member-
”
Ketua DPC PDIP saat memberikan rekom ke FAKTA
10
Edisi I, 5 - 20 Agustus 2015
Bidang Politik
proRakyat
Partai pendukung dan pasangan FAKTA saat mengangkat tangan bersama dalam launching sebelum mendaftar ke KPUK.
Pengurus Mbelot PKB Siapkan Sanksi Pemecatan LAMONGAN (Pro Rakyat) - Partai Kembangkitan Bangsa (PKB) dalam pemilihan bupati dan wakil bupati, nampaknya tak ingin sekedar memberikan rekomendasi saja, tapi mengaku ingin all out memenangkan pasangan Fadeli-Kartika, kalau ada pengurus sampai mbelot partai tidak segan-segan menjatuhkan sanksi tegas. Peryataan tegas itu disampaikan oleh sekretaris DPC PKB Lamongan H Sukandar, belum lama ini menepis isu kalau PKB dalam Pilkada kali ini hanya sekedar memberikan kendaraan, tapi dibawa tidak menjalankan instruksi DPP. Situasi saat ini lanjut pria yang juga sebagai ketua fraksi PKB DPRD Lamongan, simpatisan kader dan pengurus satu komando usai DPP PKB memberikan rekomendasi ke pasangan incumbent Fadeli-Kartika (FAKTA). Kalau sebelum turunya rekom terdapat faksi, dan lebih condong ke calon lain selain
pasangan FAKTA, karena semua itu ada yang memberikan harapan dan dijanjikan, namun pasca turunnya rekom semua pengurus saat ini sudah 1000 persen satu suara dan satu komando. “Saya jamin saat ini pengurus PKB mulai tingkat ranting hingga kabupaten satu suara, mendukung dan mensukseskan kemenangan untuk pasangan FAKTA, dan itu akan dibuktikan oleh PKB,”katanya. Kalau dalam perjalannya diketahui ada pengurus yang mbelot dan cenderung tidak melakukan eksen di lapangan, mereka harus menerim resiko yakni pemberian sanksi tegas, bahkan terancam dipecat.”Ini komando, garis kebijakan partai harus dijalankan, dan komando partai itu tegas dari pusat ke bawa,”ujarnya. Bahkan untuk mengetahui kalau nanti pengurus bekerja dan mbelot atau tidak, itu nanti ada tim yang bisa memantaunya, dan tak tanggung -tanggung tim pusat nanti bakal turun langsung
untuk mengecek kesiapan dan keseriusan pengurus dibawa.”Ada tim khusus yang diterjunkan oleh DPP, untuk menilai, memantau para pengurus dibawa bekerja atau tidak dalam pemenangan pilkada,”katanya. Sementara itu, PKB adalah partai kunci dalam pemberian rekomendasi untuk pasangan Fadeli-Kartika, karena sebelumnya PKB santer akan memberikan rekom itu kepada pasangan Suhandoyo-Abd Ghofur (SurGo), namun perkiraan itu meleset, dan DPP PKB akhirnya memberikan rekom ke Fadeli-Kartika Hidayati (FAKTA). Rekom PKB ke FAKTA inilah sehingga merubah konstilasi politik di Lamongan, karena partai PDIP yang awalnya akan dijadikan koalisi akhirnya tidak bisa berkutik, lantaran tidak mempunyai patner. Dan mau tidak mau PDIP akhirnya merapat juga ke FAKTA pada detikdetik terakhir, karena sudah tidak ada lagi calon yang bisa diberikan rekom. (hjr)
Polisi Tak Segan Tembak Perusuh Pilkada LAMONGAN (Pro Rakyat) - Segalah persiapan untuk mengamankan gelaran gawe demokrasi 5 tahunan di Lamongan, terus dimantapkan oleh jajaran Polres, salah satunya menyiapkan personil untuk keperluan pengamanan. Bahkan sepanjang pengamanan tahapan pilkada hingga pelantikan calon terpilih, polisi Polres Lamongan terus melakukan kesiagaan, kalaupun ada perusuh yang mengancam keselamatan jiwa masyarakat, polisi tak akan segan untuk menembak ditempat. Penegasaan itu disampaikan oleh Kapolres Lamongan AKBP Trisno Rahmadi, di KPU disela-sela ikut memantau dan mengamankan pendaftaraan paslon pada Selasa (28/7) lalu. “Saya mengizinkan anggota melakukan tindakan tembak di tempat ter-
hadap perusuh dalam pesta demokrasi pilkada, kalau memang mengancam keselamatan masyarakat,”tegasnya. Namun demikian tindakan tembak di tempat harus sesuai dengan SOP, dan pihaknya tidak akan mengizinkan kalau tindakan tembak ditempat karena anggota tidak bisa menggendalikan emosi atau diluar dari SOP. “Saya ijinkan tembak di tempat bagi perusuh pilkada, namun juga sampai disalah gunakan, kalau ketahuan menebak di luar SOP polisi saya akan bertindak tegas,”ujarnya. Tentu, polisi dalam bertindak tembak di tempat harus melihat tahapan - tahapan yang dibenarkan anggota terpaksa melepaskan tembakan. Agar tidak gegabah main tembak.”Harus ada tahapan - tahapan,”tambahnya. (hjr)
proRakyat
Bidang SDM
Edisi I, 5 - 20 Agustus 2015
Rangsang Mental tak Pantang Menyerah PERTUMBUHAN suatu daerah dipengaruhi oleh masyarakat setempat. Sebab, kualitas Sumber Daya Masyarakat (SDM) yang tinggal di daerah tersebut memiliki pengaruh kuat mengangkat daerah tinggalnya. Ini merupakan tantangan yang cukup berat bagi Bupati Lamongan H Fadeli SH MM. Meski demikian ia tak patah semangat. Karena itu, dia pun merangsang mental masyarakat agar tak pantang menyerah sehingga produk unggulan masing-masing daerah terangkat. Salah satu inovasi yang dilakukan adalah melalui program Gerakan Membangun Ekonomi Rakyat yang disingkat dengan sebutan Gemerlap. Targetnya adalah peningkatan ekonomi masyarakat. Pada praktiknya, program tersebut menstimulasi produk-produk unggulan di setiap desa dan kecamatan agar produktivitasnya meningkat. Stimulasi itu berbentuk bantuan permodalan maupun pembinaan teknis secara intensif. Terutama merangsang mentalitas masyarakat agar tidak pantang menyerah dan berjuang hingga berhasil. Diungkapkannya, desa yang memiliki potensi peternakan lele didorong dengan bantuan teknologi dan peralatan kolam lele dari terpal untuk menyiasati keterbatasan lahan. Pemkab, kata dia, juga mendorong peternakan kambing di lahan kosong, pematang tambak, serta di wilayah Lamongan selatan yang berbatasan dengan kawasan hutan. Contohnya, kawasan ternak kambing terpadu. Ada juga bantuan permodalan dan bimbingan teknis terhadap peternakan itik di Desa Tawangrejo, Kecamatan Turi, yang digerakkan ibu-ibu. Bahkan, kelompok ternak itik di desa itu berhasil mendapat penghargaan Adhikarya Untuk melancarkan alur ekonomi hulu hingga hilir, yakni menyangkut pemasaran, pasar-pasar desa direhabilitasi. Sedikitnya ada 31 pasar desa yang direhab sejak tahun 2011 hingga 2013. ’’Bila pasar desa bergairah, berarti pusaran ekonomi desa akan bergerak cepat sehingga semakin mendorong percepatan ekonomi di desa. Termasuk menggairahkan warga untuk membuka usaha di bidang unggulan potensi desanya masing-masing,’’ jelasnya. Berkat program gemerlap itu pula, Lamongan meraih penghargaan Innovative Government Award (IGA) 2013 dari Mendagri. (isa)
11
12
Edisi I, 5 - 20 Agustus 2015
proRakyat
Bidang Perikanan
Peternak Lele Apresiasi Program Bupati PETERNAK lele di Desa Wedoro, Kecamatan Sukorame, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, mengapresiasi program Gemerlap Bupati H Fadeli SH MM. Tawi, salah satu pembudidaya ikan lele, mengaku terbantu dengan adanya program tersebut. “Alhamdulillah, melalui program ini, taraf hidup terangkat, saya bisa memenuhi kebutuhan keluarga,” ujarnya. Tawi, yang tergabung dalam Kelompok Ternak Fajar Indah Desa Wedoro Kecamatan Sukorame ini membudidayakan bibit ikan lele dengan kolam terpal di belakang rumahnya. Ia mengaku, untuk sekali panen, dirinya dapat memberikan tambahan uang belanja pada isterinya
sebesar Rp 300 ribu. “Uang sebesar itu, adalah keuntungan bersih setelah dikurangi ongkos produksi dan untuk pembelian benih lagi. Inbi sangat membantu kebutuhan keluarga, kami berharap harga jual lele bisa stabil tinggi sehingga kami masih bisa mendapatkan untung,” ungkapnya. Meski peternak lele mengaku diuntungkan dari hasil laba sebesar Rp 300 ribu untuk sekali panen, hal itu memotivasi Bupati Fadeli mendorong kelompok penerima agar melakukan inovasi lebih sehingga keuntungan berlipat. Terutama dalam manajemen budidaya dan penggunaan pakan yang lebih ekonomis.
“Pembudidaya lele saya harapkan bisa berinovasi. Jangan hanya mengandalkan pakan buatan pabrik yang tentunya cukup mahal. Bisa dikembangkan pakan organik buatan sendiri yang bukan hanya murah namun bisa meningkatkan produksi ikan lele, “ ungkapnya. Tahun ini ada 36 warga di Kecamatan Sukorame yang tergabung dalam 3 kelompok menerima bantuan ikan lele media terpal. Total benih yang dibantukan mencapai 86.400 ekor. Selain benih, kepada setiap anggota kelompok juga diberikan bantuan 2 set perangkat untuk membuat kolam ikan lele bermedia terpal dan pakan ikan. (*)
Bupati Fadeli di Mata Warga Lamongan Peduli Orang Kecil Kepemimpinan Fadeli selama 5 tahun banyak dirasakan manfaatnya oleh warga, terutama menyangkut kepentingan wong cilik. Muslikah pedagang ikan di Pasar Ikan menyebutkan, kalau Fadeli selama ini sudah cukup baik dalam menjalankan amanatnya. Orangnya baik peduli orang kecil, sering terjun dan memberi bantuan ke masyarakat, kami orang kecil sangat terbantukan. Muslikah Pedagang Ikan, Warga Sugiwaras Deket.
Merakyat Tidak banyak bicara dan selalu bekerja keras, program kerja Fadeli sangat riil dan langsung bersentuhan wong cilik. Terus terang saya kagum dengan gaya kepemimpinan pak Fadeli, saya berharap pak Fadeli bisa terpilih kembali. Parlan Jukir Jalan Kusuma Bangsa
Bisa Buat Petani Tersenyum Petani di Lamongan bangga punya bupati yang peduli dan bisa memberikan senyum harapan ke petani. Ya selama kepemimpinannya, petani dimanjakan dengan berbagai bantuan, mulai pemberian bibit, bantuan perlatan modern hingga pembuatan jalan tani yang layak digunakan. Terima kasih pak bupati. Karni (Buruh Tani) asal Desa Made Kampung Kec Lamongan.