Pro Rakyat Edisi 3

Page 1

Edisi III, 17 Desember 2015 - 5 Januari 2016

proRakyat

Managed by:

Memajukan Kesejahteraan Rakyat Lamongan

www.lamongan.go.id

Bangunan pintu air bendung gerak New Sembayat Barrage te­ rus dikebut dan tinggal meyisahkan 20 persen lagi. FOTO:PRO RAKYAT/ MUHAJIRIN

Lamongan Segera Punyai Tandon Air Sepanjang 67 KM H. Fadeli, SH. MM

LAMONGAN (Pro Rakyat) – Pembangunan bendung gerak News Sembayat Barrage di perbatasan Lamongan-Gresik terus dikebut. Bahkan pembangunan oleh Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS) tersebut saat ini sudah mencapai 80 persen, dan setahun lagi bisa segera dioperasional. Dengan demikian, keinginan warga dan Pemda Lamongan untuk mempunyai tandon air Bengawa Solo sepanjang 67 KM mulai dari Babat hingga [erbatasa Gresik, segera terwuud, dan petani dan masyarakat bisa leluasa memanfatkan air untuk pertanian dan kebutuhan lainya.

Kabid Operasi dan Pemeliharaan Dinas PU Pengairan Lamongan Handoyono saat dihubungi beberapa waktu lalu. Ia menyebutkan, kalau pembangunan bendung gerak (NSB) yang menelan anggaran kurang lebih Rp 1 Triliun itu sudah dikerjakan sejak setahun belakangan ini. Bahkan proyek pembangunan pintu air Bengawan Solo yang berada di Desa Sidomukti, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik, dan Desa Gawerejo, Kecamatan Karangbinangun, Kabupaten Lamongan tersebut sejumlah kontruksi bangunan sudah mulai berwujud. Bersambung Hal 2

Kereta Kertajaya Rangkaian Panjang Jadi Pilihan LAMONGAN (Pro Rakyat) - Meski tiket Kereta Api (KAI) ekonomi Kertajaya untuk jurusan Lamongan-Jakarta maupun sebaliknya untuk pemberangkatan bulan Desember sudah habis sejak 3 bulan lalu itu, namun masyarakat tidak perlu panik, dan masih bisa menggunakan jasa transportasi kereta. Karena baru-baru ini, PT KAI meluncurkan kereta ekonomi Kertajaya rangkaian panjang sampai 14 gerbong jurusan Surabaya -Jakarta dan sebaliknya, selama masa liburan natal dan tahun baru. Kepala Stasiun KAI Lamongan Suro Purwoko saat dihubungi Indonesia Pagi Senin (14/12) membenarkan untuk mengantisipasi adanya lonjakan penumpang yang menggunakan kereta ekonomi, pihak PT KAI sudah

melakukan antisipasi, salah satunya meluncurkan kereta Ekonomi Kertajaya rangkaian panjang. Kereta ini lanjut Purwoko, untuk sementara hanya beroperasi dua hari sekali dan kereta ini sudah beroperasi sejak 4 Desember 2015 lalu. Kereta ini diluncurkan, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan layanan KA jarak jauh seiring dengan terus meningkatnya volume penumpang dari tahun ke tahun seperti dari Lamongan ini. KA ini dengan tujuan Stasiun Pasarsenen, Jakarta – Stasiun Pasarturi, Surabaya (pp) dengan jumlah rangkaian sebanyak 14 kereta ekonomi AC, lebih panjang dari KA Kertajaya reguler yang hanya membawa 8 kereta. Bersambung Hal 2

FOTO:PRO RAKYAT/MUHAJIRIN

KA Ekonomi Kertajaya seperti ini yang menjadi pilihan masyarakat untuk berlibur dengan tunjuan Lamongan-Jakarta maupun sebaliknya.


02

Pro Rakyat

Edisi III, 17 Desember 2015

Ketua Timses H Tsalits Fahami saat menyampaikan sambutannya di Mabes Fakta.

Timses Fakta Diminta Kawal Surat Suara

Fakta Dapat Mandat 498 Ribu Warga Lamongan LAMONGAN (Pro Rakyat) - Ketua Tim Sukses (Timses) H Tsalits Fahami meminta kepada semua pendukung, rewalan dan Timses yang tersebar di 27 Kecamatan, untuk tidak terlalu berlebihan dalam merayakan kemenangan pasangan H Fadeli-Hj Kartika Hidayati (Fakta), dan tetap fokus mengawal surat suara hingga rekapitulasi diberbagai tingkatkan rekapitulasi. Peryataan itu disampaikan disela-sela menemani calon incumbent di Markas Besar Pemenangan Fakta, menerima ucapan selamat dari berbagai kalangan Kamis (10/12). Permintaan itu dikandung maksud agar semua relawan dan Timses tidak larut dan ceroboh. “Memang dalam Real Count dari kita Fakta menang mutlak, namun demikian kita harus menghormati KPUD sebagai penyelenggara Pilkada, untuk bekerja merekap hingga pengumuman resminya,”kata Tsalits yang juga mantan wakil bupati Periode 2020-2010 ini. Pengawalan surat suara dan proses rekapitulasi ini penting, agar perolehan suara yang didapat Fakta sesuai dengan hitungan sejumlah tim survey dan juga tim pemenangan Fakta. Dari data final yang dimiliki Timses Fakta menyebutkan, kalau perolehan suara untuk pasangan Fakta mencapai 498.014 (70,66 %), disusul oleh pasangan SAE sejumlah 143.341 (21,78 %), dan pasangan JOS sejumlah 16.819 (2,56 %). Dengan perolehan sejumlah itu, hampir separuh dari daftar pemilih tetap Pilkada

LAMONGAN: Sambungan dari Hal 1

Beberapa kontruksi utama lanjutnya seperti pintu air pembangunannya juga sudah tuntas, meski belum seratus persen selesai, namun sejumlah warga sudah banyak yang melintas di jembatan NSB ini. “Sampai saat ini pembangunan pintu air News Sembayat Barrage sudah mencapai 80 persen, dan pembangunan ini diperkirakan setahun lagi selesai, dan akhir Desember 2016 mendatang sudah bisa diop-

KERETA KERTAJAYA: Sambungan dari Hal 1

Dengan rangkaian yang lebih panjang tersebut, KA Kertajaya Tambahan ini mampu mengangkut 1.484 penumpang sekali jalan. “KA ini dengan KA Ekonomi Kertajaya reguler hanya terpaut 35 ribu, dimana Kertajaya reguler Rp 90 Ribu, dan untuk KA Ekonomi Kertajaya

proRakyat

Lamongan memilih pasangan yang dengan taklik ‘ Untuk Lamongan Lebih Sejahtera ‘ ini, karena jumlah suara tidak sah mencapai 22.329, dengan jumlah pemilih yang hadir sejumlah 658.199.”Insya Allah data ini hasilnya sama dengan KPUD, karena data ini berbasis dari data di setiap TPS di yang berjumlah 2.557 di 474 Desa/Kelurahan,”terganya. Sedangkan data yang ada di sejumlah survey dan tim sukses Fakta, perolehan suara pasangan Mujianto-Sueb (JOS) masing unggul dari suara yang tidak sah yang berjumlah 22.329, sementara warga Lamongan yang memilih pasangan JOS sejumlah 16.819. Sementara itu, mulai Kamis KPUD Lamongan memulai tahapan rekapitulasi di tingkat kecamatan setelah proses pemungutan suara dan rekapitulasi di tingkat TPS dan desa selesai 9 desember kemarin. Sesuai tahapan yang dibuat oleh KPUD rekapitulasi ditingkat kecamatan ini dijadwalkan akan berlangsung selama 7 hari. Salah seorang komisioner KPU Lamongan, Fathkur Rohman disela-sela monitoring ke sejumlah PPK menyebutkan, dari hasil rekap scan c1 yang sudah diselesaikan oleh KPU Lamongan terlihat kalau pasangan Fadeli - Kartika Hidayati yang diusung oleh koalisi besar parpol Lamongan sementara unggul 73,43 persen sedangkan pasangan Mujianto - Sueb 2,50 persen dan pasangan Nursalim - Edy Wijaya 24,07 persen. “Data yang masuk ini baru 28 persen yaitu baru dari 716 TPS dari total 2.557 TPS di Lamongan, dan rekapitulasi tingkat kecamatan ini dijadwalkan sampai 26 Desember mendatang,”pungkasnya. (hjr)

erasionalkan,”terganya. Kalau pembangunan NSB ini tuntas lanjutnya, tentu wilayah Lamongan sangat diuntungkan karena akan memiliki tandon air Bengawan Solo sepanjang 67 KM. Karena pembangunan bendung gerak sebelumnya di Babat Barrage kurang menguntungkan bagi masyarakat Lamongan meski keberadaanya ada di wilayah Lamongan. Setidaknya warga yang ada di sekitar Bengawan Solo, bisa mengandalkan aliran airnya disaat musim kemarau. Diperkirakan daerah tengah Lamongan, yang notabene kawasan sawah tambak, bisa mengandalkan

air Bengawan Solo di saat musim kemarau. Disamping itu, masih musim kemarau, NSB juga bisa mencegah masuknya air laut ke kawasan Lamongan.”Kalau sekarang belum difungsikan, air laut sudah masuk jauh ke Bengawan Solo,”katanya. Terwujudnya pembangunan NSB ini tambah dia, berkat peran aktif bupati Fadeli saat itu, yang ingin pembangunan NSB terwujud. Bahkan sejak menjabat sebagai Bupati Lamongan pada tahun 2010, upaya itu terus dilakukan dan akhirnya terwujud saat ini.”Dan Alhamdulillah tahun ini bendung gerak NSB terwujud,”pungkasnya. (jir)

rangkaian panjang ini tarif tarif promo sebesar Rp 125.000,- yang berlaku mulai keberangkatan tanggal 4 Desember 2015 hingga 10 Januari 2016 mendatang,”ujarnya. Dengan diluncurkannya KA Kertajaya Tambahan dengan rangkaian yang lebih panjang ini, masyarakat memiliki lebih banyak pilihan jadwal keberangkatan dengan KA pada akhir pekan. Pengoperasian KA ini pada masa Angkutan Natal 2015 dan Tahun Baru 2016 juga diharapkan dapat mengurangi kemacetan di jalan

raya, terutama lintas Pantura, pada musim liburan akhir tahun kali ini. Di Lamongan sendiri lanjut Purwoko KA tambahan ini sangat membantu bagi masyarakat yang sudah ketinggalan membeli tiket yang ingin menggunakan jasa KA ekonomi Kertajaya. Dari tiket yang sudah dijual via online hingga saat setidaknya kurang lebih 80 persen tiket sudah terjual, dan diprediksikan liburan sekolah, natal dan tahun baru yang menggunakan jasa transpotasi KA akan naik. (hjr)

Direktur Utama Surabaya Pagi Group: H. Tatang Istiawan, Pemimpin Umum/Penanggungjawab: Gatot Bibit Bibiono, Pemimpin Redaksi/ Wakil Penjab: H. Raditya Moamar Kadhaffi, Pemimpin Perusahaan: Hj. Lordna Putri, Redaktur Pelaksana: Muhajir, Sekretaris Redaksi: Yayuk Indarwati, Redaktur: Dedi Budiono, Reporter: Iskandar Pribowo, Andri, Fotographer: Mohammad Yahya, Design Grafis dan Lay out: Firman Hidayat, Zainul Abidin, Keuangan: Agus Kambali, Sirkulasi : Hikmah Jaya, Syamsul Arifin, Iklan/Advetorial: Aidha Setyorini, Firman Nurdin, Percetakan: Suyanto, Soedjoko Redaksi, iklan dan Sirkulasi: Jl. Cendrawasih no 20 Surabaya Telp 031-3554222 / Fax 031-3553055 Percetakan: Surabaya Printing, Jl Gunung Sari 11 D Telp 031-5669666 Email: Surabaya Pagi.com


proRakyat

Bidang Politik

Edisi III, 17 Desember 2015

03

Pilkada, Pasangan Fakta Sapu Bersih 27 Kecamatan

Dapat Amanat Rakyat Akan Dibuktikan Dengan Kerja Keras LAMONGAN (Pro Rakyat ) - Seperti sudah diprediksi sebelumnya pasangan incumbent H Fadeli-Kartika Hidayati (FAKTA) yang diusung oleh 9 Partai Politik bakal memenangkan Pilkada Lamongan yang berlangsung pada Rabu (9/12). Dari hasil Real Qount dan sejumah survey di Lamongan, pasangan incumbent menang mutlak, bahkan menyapu bersih di 27 Kecamatan, dengan perolehan suara sekitar 498.014 (75,66 %), meninggakan jauh pesaingnya pasangan SAE yang hanya mendapatkan suara sekitar 143.341 (21,78 %), dan pasangan JOS sejumlah 16.819 (2,56 %).75. “Alhamdulillah karena kerja keras semua tim, akhirnya kita menang mutlak, dan setelah ini kita tunggu pengumua resmi dari KPUD selaku penyelenggara Pilkada,” kata H Fadeli didampingi Hj Kartika Hidayati bersama timnya kepada awak media usai mengumumkan resmi kalau dirinya sementara menggungguli calon lain di depan Markas Besar (Mabes) Fakta. Pihaknya meminta kepada semua tim relawan dan pendukung pasangan Fakta untuk tetap menjaga kondusifitas wilayah, dengan tidak berlebihan dalam merayakan kemenangan yang sudah didepan mata ini.”Kita harus tetap menjaga soliditas, menggawal suara Fakta hingga pada proses Rekapitulasi tingkat Kabupaten. Usai menyampaikan sambutan kemenangan, pasangan Fakta bersama dengan tim dan sejumlah relawan yang berkumpul sejak pukul 14.00 Wib tersebut,

Pasangan FAKTA H Fadeli-Kartika Hi­ dayati menunjukan dua jari yang mencoblos di TPS 1 Kel Tlogoanyar Kec Lamongan.

melakukan sujud syukur atas kemenangan yang diraihnya, apalagi Pilkada berjalan cukup lancar dan kondusif. Ia bersama dengan pasanganya Hj Kartika Hidayati, mengucapkan terima kasinya atas kepercayaan masyarakat yang kembali memilihnya memimpin Lamongan 5 tahun kedepan. Tentu amanat yang sudah diberikan oleh rakyat ini akan dijalakan, dengan mebuktikanya dengan kerja keras, mewujudka apa yang menjadi keinginan dari masyarakat Lamongan.”Bagaimana kedepan saya berusaha membawa masyarakat Lamongan lebih sejahtera dan berdaya saing,”ungkapnya. Sebelumnya, pasangan Fakta ini juga sudah mendapatkan ucapan selamat dari Forum Pimpinan Daerah yang dipimpin oleh Pj Bupati Wahid Wahyudi, Ketua DPRD Kaharudin, Kapolres, Dandim 0812, Kajari, Ketua Pengadilan Negeri dan Sekkab Yuhronur Efendi. Dalam kesempatan itu, Pj Bupati menyampaikan rasa syukurnya atas pelaksanaan Pilkada yang berjalan cukup lancar aman dan kondusif. Kepada masyarakat ia meminta tetap menjaga kondusifitas wilayahnya masing-masing, dan siapapun yang menang dalam Pilkada harus dihormati dan itulah pemimpin yang harus dihormati dan diberikan kesempatan untuk berbuat yang terbaik bagi masyarakat Lamongan.(hjr)

Babat dan Kedungpring Pendongkrak Terbanyak Suara Fakta LAMONGAN (Pro Rakyat) - Sukses pasangan H Fadeli-Hj Kartika Hidayati (Fakta) menyapu bersih suara di 27 Kecamatan, adalah menjadi sejarah baru di Lamongan. Bagaimana tidak, selama perhelatan pemilihan bupati dan wakil bupati, baru kali ini pasangan calon bisa memenangi suara mutlak di semua Kecamatan.

FOTO:PRO RAKYAT/MUHAJIRIN KASRUN

Cawabup terpilih Kartika Hidayati saat memo­ tong rambut ketua Timses PKB di kantornya.

Bahkan perolehan suara yang mencapai 498.014 (75,66 %) tersebut, hampir setiap kecamatan suaranya diatas angka 10 ribu. Dan yang lebih mengejutkan lagi, dan juga menjadi sejarah bagi perpolitikan di Lamongan, pendongkrak suara justru dari dua kecamatan Babat dan Kedungpring, yang pada Pilbup tahun 2010 lalu tidak dimenangi oleh incumbent. “Kita bersyukur kemenangan Fakta dalam Pilihan bupati dan wakil bupati, selain sukses meraup suara mutlak, juga sukses mencatatkan sejarah baru bagi perpolitikan di Lamongan, karena baru kali ini pasangan calon bisa menang di semua kecamatan,”kata Khoirul Huda Sekretaris Pemenangan Fakta Jum’at (11/12). Di daerah basis massa Nahdlatul Ulama ini lanjut Huda, pasangan Fakta memperoleh suara yang signifikan, bahkan menang mutlak. Di Kecamatan Babat misalnya di daerah yang mempunyai 23 desa ini, pasangan Fakta menang dengan memperoleh 23.925 (70,96), pasangan SAE memperoleh 8.363 (24.80 %) dan pasangan JOS mendapatkan 1.429 (4,24 %). Sedangkan di Kecamatan Kedungpring sebagai daerah yang mampu mendongkrak suara Fakta terbesar kedua setelah Babat, memperoleh 23,604 suara atau (78,41 %), disusul pasangan SAE 5,812 (19,31 %) dan pasangan JOS 688 (2,29 %).

Meski kedua wilayah kecamatan tersebut sebagai terbanyak pendongkrak suara Fakta lanjutnya, dalam hal prosentase, Kecamatan Bluluk prosentasenya paling tinggi mencapai 89,93 persen, dengan perolehan suara 11.311, disusul kecamatan Ngimbang prosentase 86.38 persen dengan perolehan suara 22.354 %. Sedangkan prosentase tertinggi ketiga ada di Kecamatan Karanggeneng dengan prosentase 83,68 persen, dengan perolehan suara 16.415.”Meski perolehan suaranya masih di bawa Babat dan Kedungpring, namun dari hitungan prosentase tiga kecamatan ini tertinggi,”ujarnya. Namun demikian ia sangat mengapresiasi semua kinerja Timses, para relawan dan konstituen yang telah kerja keras, sehingga pasangan Fakta bisa meraup suara yang signifikan dalam Pilkada yang diperebutan oleh tiga pasangan ini.”Saya atas nama Timses sangat mengapresiasi kinerja para relawan konstituen, dan timses di bawa, apalagi bisa memenangkan pasangan Fakta dengan suara mutlak,”terganya. Sementara itu KPUD Lamongan terus menyelesaikan rekapitulasi di tingkat Kecamatan yang akan berakhir pada 16 Desember mendatang. “Saat ini kami melakukan monitoring rekap pleno di PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan), secara bergiliran,”pungkas M Fatkhur Rohman Komisioner KPUD Bidang Sosialisasi. (hjr)


04

Edisi III, 17 Desember 2015

Bidang Politik

proRakyat

Kalah Pilkada SAE Mengaku Legowo LAMONGAN (Pro Rakyat) - Calon bupati dari jalur independent Nursalim yang berpasangan dengan Edy Wijaya (SAE), mengaku sudah legowo atas hasil Pilkada di Lamongan, yang menempatkan calon incumbent H Fadeli-Kartika Hidayati (Fakta) menang mutlak. Bahkan pria yang juga pengusaha Kaca Mata juga meminta menerima hasil Pilkada ini, dengan tidak melakukan upaya apapun, apalagi harus berbuat anarkis, karena hal yang demikian itu justru akan merugikan Lamongan. “Saya bersyukur Pilkada 9 Desember lalu sudah berjalan dengan tertib dan aman serta kondusif. Apapun hasilnya ya harus kita terima dengan lapang dada, dan tidak perlu para pendukung untuk melakukan tindakan anarkis,”ujar Nursalim kepada wartawan kemarin. Menang dan kalah dalam pertarungan politik di Pilkada lanjutnya, sudah biasa meskipun kekalahan ini sebenarnya tidak ia kehendaki, namun demikian berbuat untuk Lamongan tidak harus menjadi pucuk pimpinan, dimanapun tempat, sepanjang itu bisa bermanfaat untuk orang lain, ia akan lakukan. Dirinya meyakini, hasil yang diperoleh tersebut adalah hasil yang terbaik. Tim sukses, relawan, simpatisan, dan pendukungnya diyakini telah bekerja maksimal dalam Pilkada Lamongan. “Kita sudah melakukan usaha dan bekerja siang dan malam dengan maksimal untuk menang, namun Allah berkehendak lain,”katanya. Ucapan terima kasih dan permohonan maaf pun dilontarkan Nursalim kepada semua pihak yang sudah mendukung dan memilihnya. “Saya sama pak Edy, mengucapkan terimakasih yang sudah mendukung SAE, saya mohon maaf tidak bisa memenuhi apa yang diinginkan pendukung,”ujarnya. Nursalim meyakini para pendukung SAE adalah

Pasangan H Fadeli- Hj Kartika Hi­ dayati (Fakta) ditemani istri, suami dan ke­ luarganya saat akan menco­ blos di TPS 1 Kelura­han Tlogoanyar Lamongan. FOTO:PRO RAKYA/ MUHAJIRIN

orang-orang yang sudah dewasa, sehingga bisa menyikapi dengan bijaksana hasil Pilkada.”Kalah menang sudah biasa, berbuat untuk Lamongan jangan sampai berhenti,”tuturnya. Ia tetap betekad untuk ikut memikirkan bagaimana menyumbangkan pikiran dan tenaganya untuk Kabupaten Lamongan, demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengejar ketertinggalan. Nursalim pun menitipkan sejumlah pesan kepada bupati dan wakil terpilih, agar pembinaan olahraga ditingkatkan, dan terus membangun Lamongan tidak hanya sebatas membangun fisik,”pesan Nursalim yang pertama kepada pasangan Fadeli-Kartika Hidayati yang telah dinyatakan menang oleh lembaga survey. Tidak hanya itu saja, ia juga menitipkan pesan agar pemerintahan kedepan untuk tetap memperhatikan Madrasah Diniyah (Madin), supaya generasi penerus

Rekapitulasi 27 Kecamatan

Seorang petugas KPPS saat melakukan penghitu­ ngan suara usai penco­ blosan pada 9 Desember lalu.

Tuntas LAMONGAN (Pro Rakyat) - Rekapitulasi suara pemilihan bupati dan wakil bupati Lamongan, di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) akhirnya tuntas, dan rekapitulasi dintingkat Kabupaten akan digelar pada Kamis (17/12) mendatang. Komisioner KPUD Lamongan Devisi Sosialisasi M Fatkhur Rohman saat dihubungi Senin (14/12) menyebutkan, kalau rekap tingkat kecamatan selesai, dan penyerahan logistik berupa kotak suara telah di mobilisasi ke kantor KPUD, dengan pengawalan ketat aparat kepolisian. “Untuk sementara ini yang disetor kotak yang berisi hasil rekap, untuk penyerahan surat suara dan logistik secara keseluruhan belum dilakukan oleh PPK,”terganya. Sedangkan semua kotak suara dari TPS hingga saat ini masih belum disetorkan, masih di kantor PPK semua. “ Kotak suara itu berisi model DA, DA1 dan DA1 lampiran dan plano DA. DPT, model C, plano C,daftar hadir atau C7, DPTB2, DPPH seluruh TPS di wilayah Kecamatan. Disinggung proses rekapitulasi di tingkat kecamatan, Ia menyebut tidak mengalami masalah.”Sejauh ini lancar, tidak ada kendala sama sekala,”ujarn-

tidak terkena pengaruh negatif, seperti narkoba. “Karena inikan pondasi untuk mendidik adik-adik kita,”terganya. Di sektor pertanian, Nursalim meminta Cabup-Cawabup terpilih untuk lebih memperhatikan petani. Ia menyoroti kelangkaan pupuk yang pernah terjadi di Kabupaten Lamongan.”Sama kelangkaan pupuk jangan terjadi lagi. Lebih diperhatikan pertaniannya,”ungkapnya. Sekedar diketahui dari hasil hitung cepat dari sejumlah survey menempatkan, pasangan H Fadeli-Kartika Hidayati (Fakta) menang telak dalam Pilkada 9 Desember lalu, dengan memperoleh 498.014 suara atau 75,66 %. Pasangan ini menang dan menyapu bersih di 27 Kecamatan, dan prosentase perolehan di setiap kecamatan rata-rata mulai 70 Persen hingga 86 persen.(hjr)

FOTO:PRO RAKYAT/ MUHAJIRIN

ya. Sementara itu, dari hasil scan C1 yang diupload di laman KPU RI sudah masuk 100 persen. Hanya saja perolehan suara paslon antara data manual KPUD Lamongan dan hasil scan C1 terdapat selisih. Dari hasil scan C1 menyebutkan, perolehan suara pasangan nomor urut 1 JOS dipilih oleh masyarakat sejumlah 16.191 (2,57), sedangkan pasangan Fakta mendapatkan 448.833 suara atau (71,14 %), dan pasangan SAE memperoleh 165.877 suara dengan prosentase (26,29 %). Sedangkan suara sah sebanyak 629.540, suara tidak sah 22.487.”Jadi total pemilih yang datang ke TPS sejumlah 651.876 dengan tingkat partisipasi pemilih sejumlah 60,47 %. Namun data scan C1 ini berbeda dengan hasil hitung

manual oleh KPUD meski masih bersifat sementara. Disebutkan kalau tingkat partisipasi dalam Pilkada di Lamongan 9 Desember lalu sejumlah 642.227, dengan prosentase 62,21 persen ada selisih 1,74 persen dengan data scan C1 yang sudah masuk ke laman laman KPU RI. Sedangkan yang tidak menggunakan hak pilihnya terdapat sejumlah 309.203 atau 37,79 persen. Adapun perolehan suara paslon disebutkan untuk pasangan JOS mendapatkan 16.191 (2,57), Fakta 448.833 (71,14 %), dan paslon SAE memperoleh 165.877 (26,29 %). “Data tersebut belum final, dan kita terus melakukan penghitungan data, dan data bisa final ketika sudah kita lakukan rekap tingkat Kabupaten dan diplenokan, dan saya juga belum bisa memastikan angka mana yang akan ditetapkan,”pungkasnya. (hjr)


proRakyat

Bidang Sosial

Edisi III, 17 Desember 2015

05

Sekkab Yuhronur Efendi saat membuka sosialisasi IPM

IPM dan PDRB Lamongan Naik LAMONGAN (Pro Rakyat) - Meski nilai Indeks Pembangunan Manusia (IPM) turun dari 72,26 menjadi 69,42, karena perubahan metode penghitungan, namun peringkat Lamongan tetap naik yang semula urutan 23 sekarang menjadi 18 dari 38 Kabupaten Kota di Jawa Timur, bahkan PDRB Lamongan juga naik dari semula ke 19 menjadi 16 dari 38 kabupaten kota se Jawa Timur. Peryataa itu disampaikan oleh Kepala BPS Lamongan Sri Kadarwati dalam Sosialisasi IPM dan PDRB Metode Baru di Ruang Pertemuan Sabha Dyaksa Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan, Selasa (15/12), yang dihadiri Sekkab dan SKPD terkait. Dikatakanya, penggunaan metode baru penghitungan IPM tersebut meyebutkan, tidak hanya penggunaan tahun dasar saja yang begnti, melainkan juga metode agregasi indeks pendidikan serta komposit dari rata-rata aritmatik menjadi rata-rata geometri. Dimana sebelumnya, dalam perhitungan indeks pendidikan menggunakan data Angka Melek Huruf

(AMH) dan Rata-Rata Lama Sekolah (Mean Years of Schooling/MYS) pada metode baru digunakan data Rata-Rata Harapan Lama Sekolah (Expected Years of Schooling/EYS). Namun demikian menurut Sri Kadarwati, apa pun metode yang digunakan, tujuan akhir pelaksanaan pembangunan yakni meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan salah satu indikator untuk mengukurnya yakni menggunakan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Penghitungan IPM di level Propinsi sudah dimulai sejak tahun 1990 dan level kabupaten sejak tahun 1996. Sejak tahun tahun 2011 tahun dasar yang digunakan yakni tahun dasar 2005. Begitu pula dengan cara penghitungan Produk Domestik Ragional Bruto, (PDRB), sebelumnya menggunakan data dasar tahun 2000, diubah dengan menjadikan data dasar tahun 2010. Perubahan penggunaan tahun data dasar tersebut, dengan pertimbangan perekonomian Indonesia bahwa pada tahun 2010 perekonomian Indonesia relatif stabil. Disamping

perubahan tahun dasar perhitungan PDRB dengan metode baru tersebut, juga menambah klasifikasi PDRB menurut lapangan usaha yang sebelumnya hanya 9 sektor, bertambah menjadi 21 sektor. Dengan perubahan tahun dasar tersebut, PDRB Lamongan naik menjadi Rp. 16.275,24 milyar bila menggunakan tahun dasar 2019 dari Rp. 11.774,16 Milyar jika menggunakan tahun dasar 2000 atau terjadi kenaikan 38,23%. Kenaikan tersebut mendongkrak peringkat Kabupaten Lamongan dari peringkat ke 19 menjadi 16 dari 38 kabupaten kota se Jawa Timur. Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Lamongan Dr. Yuhronur Efendi, MBA. saat membuka acara tersebut menyampaikan betapa pentingnya menghitung IPM dan PDRB, karena dengan diketahuinya IPM dan PDRB kebijakan-kebijakan strategis bisa dapat dirumuskan dengan baik, sehingga tujuan dari visi dan misi pemerintah dapat diwujudkan. (hjr)

KTM Diharapkan Mampu Sejahterakan Petani Tebu LAMONGAN (Pro Rakyat ) - Keberadaan pabrik gula PT Kebun Tebu Mas (KTM) di Ngimbang Lamongan, diharapkan mampu mensejahterakan petani tebu dan membawa multi efek pertumbuhan ekonomi di Lamongan dan wilayah sekitarnya. Harapan tersebut disampaikan oleh Kepala BKPM, Franky Sibarani dalam kesempatan mengunjungi pabrik gula di Ngimbang beberapa waktu lalu. Meski sampai saat ini lanjut Franky pabrik yang bakal memproduksi 10 ribu ton gula per hari itu, belum operasional karena masih menyelesaikan pembangunannya. “Di sini kami memberikan apresiasi kepada PT Kebun Tebu Mas, sebagai investor gula yang berupaya untuk berkontribusi terhadap kesejahteraan petani tebu, dan pabrik yang demikian ini diharapkan ada lagi sehingga target pemerintah untuk swasembada bisa terwujud,� ujarnya. Franky menilai, KTM menjalin kemitraan yang saling menguntungkan dengan 3.000 petani dimana bentuk kemitraan itu antara lain dengan penyediaan bibit unggul dan technical assistant untuk mengenalkan teknologi terbaru dalam proses penanaman tebu. Selain itu, KTM melakukan inovasi dalam proses jual beli tebu yang lebih transparan, mulai dari

perhitungan nilai rendeman tebu menggunakan metode core sampler hingga mekanisme pembayaran tebu yang dilakukan bekerjasama dengan Bank BRI. Investasi yang dilakukan oleh KTM juga berkontribusi positif pada upaya pemerintah untuk menciptakan lapangan kerja sebesar 2 juta per tahunnya. Untuk dapat memenuhi target tersebut, salah satu strategi yang ditempuh pemerintah adalah menjadikan investasi padat karya sebagai fokus dan prioritas investasi. Terlebih dengan fakta bahwa elastisitas tenaga kerja Indonesia semakin menurun. KTM sendiri tercatat memiliki rencana investasi sebesar US$ 522 juta dan telah merealisasikan investasinya sebesar Rp 2,5 triliun dengan kebutuhan tenaga kerja baru sebesar 1.200 orang. Perusahaan memproduksi molases sebesar 100 ribu ton, gula tebu sebesar 1,08 juta ton yang 50% untuk pasar ekspor dan tebu sebesar 10,8 juta ton. Berdasarkan data BKPM, hingga Triwulan III Tahun 2015, realisasi investasi mencapai Rp 259,7 triliun, naik 16,6% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 343,7 triliun. Jumlah ini memberFOTO:PRO RAKYAT/MUHAJIRIN KASRUN ikan penyerapan tenaga kerja hingga 1.059.734 Kepala BKPM Farnky Sibarani saat berkesem­ orang, naik 9,3 % dari tahun lalu sebanyak 960.336 patan mengunjungi pabrik gula PT KTM di orang. (hjr) Ngimbang Lamongan.


06

Edisi III, 17 Desember 2015

Bidang Kesehatan & UKM

proRakyat

8 Puskesmas Sepakat Tingkatkan Layanan Kesehatan LAMONGAN (Pro Rakyat) - Sebanyak 8 Puskesmas di Lamongan terpilih sebagai embrio dalam menigkatkan kualitas, dan kuantitas pelayanan kesehatan berbasis partisipasi masyarakat di Jawa Timur. Komitmen tersebut dituangkan lewat MoU untuk menerapkan kontrak layanan, di salah hotel di Jl Sunan Drajat Lamoangan belum lama ini, antara Forum Masyarakat Peduli Puskesmas (FMPP) bersama 8 Puskesmas, yang diprakarsasi oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Prakarsa Jatim, dan disaksikan oleh Kabid Yankes Dinkes setempat. Ke depalan Puskesmas tersebut adalah Puskesmas Kota Lamongan, Babat, Brondong, Deket, Tiking, Karangbinangun dan Puskesmas Modo, dan MoU ini tidak terbatas waktu, dan diharapkan pelayanan kesehatan benar-benar meningkat. Direktur Prakarsa Jatim Madekhan Ali dalam kesempatan itu menyatakan, kalau upaya mediasi FMPP dengan pihak Puskesmas, selain untuk memudahkan layanan juga karena adanya telaah yang ia lakukan dari LKPJ Gubernur Jawa Timur, Soekarwo pada 2014. Dimana lanjutnya, dalam LKPJ terungkap dari 960 Puskesmas yang tersebar di 664 kecamatan, ternyata belum ada satupun yang menerapkan standar pelayanan berdasarkan kontrak layanan ( citizen charter). “Kecendrungan pelayanan selama ini kesanya dikriminatif, sehingga dengan adanya Mou itu kedepan layanan harus benar-benar prima, dan bisa meningkatkan partisipasi dan keterlibatan masyarakat di sekitar,”harapnya. Kontrak layanan yang diteken delapan Puskesmas dan delapan FMPP tersebut menurutnya, merupakan salah satu tahap dari upaya bersama Dinkes Lamongan,

FOTO:PRO RAKYAT/MUHAJIRIN KASRUN

Delapan kepala Puskesmas memanandatangai MoU peningkatakan pelayanan berbasis partisipasi masyarakat. FMPP dan Prakarsa Jatim untuk secara sistemis meningkatkan kualitas dan akuntabilitas sosial penyelenggaraan layanan kesehatan Puskesmas di seluruh wilayah Kabupaten Lamongan. “Kedepan semoga 33 Puskesmas ikut menandatangani MoU peningkatakan layanan kesehatan, karena demikian ini sebagai wujud kesadaran aparatus Puskesmas untuk menjadikan masyarakat sebagai mitra kerja Puskesmas,”pungkasnya. (hjr)

Pengusaha UMKM Dilatih Berkompetisi LAMONGAN (Pro Rakyat) - Pengusaha UMKM di Lamongan mulai dilatih berkompetisi, untuk kelansungan usaha kecil dan menengah ini, untuk menghadapi pasar bebas MEA, dan juga mempercepat sertifikasi kompetisi. Uji Sertifikasi Kompetensi Pelaksanaan Pemasaran UMKM bagi UMK di Lamongan, di Pendopo Lokatantra, bberapa waktu lalu, yang dihadiri oleh Ketua Dewan Pengarah LSP Manajmeen Produktivitas Jawa Timur Hari Sugiri, dan dibuka oleh Pj Bupati Wahid Wahyudi.

Imam Sugiri dalam kesempatan itu menyebutkan, sertifikasi kompetensi yang berbasis koperasi dan UMKM, Propinsi Jawa Timur mendapat kuota sebanyak 1.250 paket dimana tiap paket terdiri dari 20 asesi. Jika ditotal lanjutnya, Propinsi Jawa Timur mendapat kuota sejumlah 25 ribu asesi. Dan Lamongan mendapat kuota sebanyak 100 paket atau sebanyak 2.000 asesi, namun karena banyaknya antusias dari para pelaku koperasi dan UMKM, Kabupaten Lamongan mendapat kuota 3.000 asesi.

FOTO:PRO RAKYAT/MUHAJIRIN KASRUN

Para pengusaha UMKM menyimak terkait pelatihan sertifikasi kompetensi pelaksaan UMKM.

Tak hanya itu lanjutnya, Kabupaten Lamongan juga mempunyai banyak asesor yakni sebanyak 44 asesor yang biasanya di Kabupaten lain belum tentu mempunyai asesor seperti di Lamongan. Dijelaskan oleh Kepala Diskopindag Kabupaten Lamongan Gunadi, uji kompetensi dilaksanakan pada tanggal 10 sampai dengan 14 Desember 2015. Yakni tahap I di Pendopo Lokatantra sebanyak 200 asesi, tahap II sampai V di Unisla sebanyak masing-masing 800 asesi yang dilaksanakan tiga kali dan yang terakhir 400 asesi. Di Kabupaten Lamongan terdapat 256.000 UMKM, khusus untuk perdagangan dan industry sebanyak 56.000 dan yang potensial sebanyak 15.000 dan terdapat 7 (tujuh) yang aktif sampai dengan ekspor ke Luar Negeri seperti ekspor tenun ikat parengan, sepatu tas enceng gondok dan batok kelapa, snack dan meja kursi. Menurut Ketua Asosiasi Asesor Kompetensi Indonesia Khaerul Jaelani, kompetensi adala suatu keniscayaan yakni suatu keharusan di jaman modern ini. Para pengusaha harus mempunyai keahlian terutama dalam menghadapi MEA yang sudah di depan mata. “Terdapat tiga titik poin yang selalu berkaitan. Yakni produk yang berkualitas dan kompetetif, dapat memenuhi minat pasar (consumer need) serta pemasaran,”urai dia. Pj Bupati Wahid Wahyudi mengatakan bahwa MEA adalah pertarungan ekonomi dengan 10 negara ASEAN. Sehingga UMKM Lamongan perlu mempersiapkan diri agar tidak tergilas persaingan ekonomi bebas. “Jangan menjadi orang biasa karena tidak akan terlihat. Tetapi juga jangan menjadi orang yang berambisi menjadi orang yang luar biasa karena akan sangat suli. Maka jadilah orang yang berkompeten agar dapat eksis dalam menghadapi keadaan apapun,”pesan Wahid Wahyudi. (hjr)



Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.