Edisi XIII, 10 - 25 Agustus 2015
Perlawanan terhadap Produk Impor
Gelar Pasar Triwulanan
Puspa Agro Stabilkan Harga Bahan Pokok TAK hanya mengangkat taraf hidup dan mengedukasi petani di Jawa Timur (Jatim), tapi, Puspa Agro juga turut menstabilkan harag bahan kebutuhan pokok yang kerap melonjak. Salah satu yang dilakukan adalah dengan menggelar pasar murah yang rencananya akan dilakukan tiap tiga bulan sekali atau triwulan.
Erlanga Satriagung
nBaca Hal ... 2
Perbanyak Mitra Petani
Petani Jeruk Dambakan Puspa Agro
nBaca Hal ... 5
nBaca Hal ... 7
Trading House
| 02 PUSPA AGRO:
Sambungan dari Hal 1
Komisaris Puspa Agro, Erlanga Satriagung, mengatakan, pasar murah ini bukan hanya untuk membantu masyarakat yang membutuhkan kebutuhan pokok dengan harga murah, tapi juga untuk membantu penstabilan harga yang kerap melonjak. Erlangga mengungkapkan, untuk harga beras premium, pihaknya menjual dengan harga Rp 54.500 per 5 kg. “Yang kami jual ke konsumen, itu beras raja tawon,” ucapnya. Ia mengaku, meski menjual dengan harga lebih murah 20 persen dari harga pasar, pihaknya tidak merugi. Sebab, beras tersebut diambil dari petani langsung. “Kita ambil dari petani Mojokerto, saat itu, 20 ton kita jual habis dalam waktu dua minggu,l terang Direktur Utama Puspa Agro, Abdullah Muchibuddin. Selain beras, pada saat Ramadan lalu, puspa Agro juga menyediakan beberapa komoditas. Di
Susunan Pengelola: Penasihat/Pengarah: Erlangga Satriagung Pemimpin Umum/ Pemimpin Redaksi dan Penanggungjawab; Gatot Bibit Bibiono Redaktur Pelaksana; Iskandar Redaktur Ardy Abimanyu Reporter; Andriya Pitupulu Anggraeni Widakdo Fotographer: Iksan Sasmito Teknologi Informasi: Nana Firdaus Design & Layout Firman
antaranya, ayam broiler frozen, harga normal di pasar umumnya masih Rp 31.000, di Pasar Murah Puspa Agro hanya dijual Rp 24.000 per kilogram. Dari kelompok ikan, lele frozen (WGG) harga normal Rp 19.000 turun menjadi Rp 16.000 per kg, bandeng frozen (WGG) turun dari Rp 21.000 menjadi Rp 18.000 per kg, mubara frozen (WGG) hanya dijual Rp 28.000 per kg dari harga normal Rp 37.000 per kg. “Program ini memang bentuk kepedulian kami karena ada kecenderungan harga-harga kebutuhan pokok pada naik menjelang Lebaran. Karena itu, biar masyarakat tidak panik, kami buka pasar murah ini,” terangnya. Ia menambahkan, saat itu, pihaknya sempat dipanggil Bank Indonesia (BI). “Saat itu, dikira kita menggelar pasar murah di bawah Disperindag, namun, setelah kita jelaskan, bahwa kegiatan itu atas inisiatif Puspa Agro,”. “Alhamdulillah, BI menyambut baik, karena itu, pasar murah ini akan kita gelar secara berkesinambungan. Setidaknya tiga bulan sekali,”
pungkasnya. Antisipasi Musim Kemarau Keberadaan pasar murah ini tak hanya membantu masyarakat yang membutuhan kebutuhan pangan dengan harga terjangkau. Tapi juga untuk mengantisipasi musim kemarau. Jika terjadi kekeringan dikhawatirkan stok beras akan berkurang dan menyebabkan kenaikan harga bahan pangan ini. “Kami melakukan antisipasi kekeringan dengan menggelar pasar murah 3 bulan lagi,” kata Komisaris Puspa Agro, Erlangga Satriagung. Melihat antusias masyarakat, lanjut dia, pasar murah tak hanya akan kita gelar pada bulan Ramadhan saja. Tapi akan kita lakukan setiap tiga bulan sekali. “Pasar murah yang rencananya dilangsungkan Oktober mendatang, hanya dikhususkan untuk menjual beras jenis premium. Kami ambil dari petani Mojokerto. Saat pasar murah Lebaran lalu 20 ton habis terjual dalam waktu dua minggu,” jelasnya. (isa)
Konsen Sertifikasi Komoditi MENJELANG Asean Free Trade Area (AFTA) 2016, Puspa Agro akan berkonsentrasi untuk melakukan sertifikasi pada semua produk yang dikelola selama ini. Termasuk berbagai usaha trading. Pasar induk ini dipastikan bakal berkonsentrasi untuk melaksanakan sertifikasi pada semua produk yang dikelola selama ini, termasuk berbagai usaha trading, dalam rangka menghadapi Asean Free Trade Area (AFTA) tahun 2016 mendatang. “Kami sebenarnya sudah melakukan sertifikasi itu. Ada sejumlah produk atau komoditi yang kami kelola telah memiliki sertifikasi internasional. Tetapi hingga hari ini memang tidak terekspose media maupun diketahui masyarakat luas. Tahun ini kami harapkan upaya sertifikasi itu dapat kami lalui menjelang AFTA 2016 nanti,” tutur Direktur Puspa Agro, Abdullah Muchibuddin. Ia menyebutkan bahwa sejumlah komoditi buah-buahan yang dikelola Puspa Agro memang sudah bersertifikasi. Hanya saja para distributor itu enggan menempelkan sertifikasi tersebut. “Kalau yang pernah kami tanyakan langsung ke distributor dan para petani, penempelan bukti sertifikasi itu tidak berpengaruh bagi konsumen,”. Tetapi, kata dia, anggapan itu harus segera ditepis lantaran kedepan nanti, apalagi memasuki AFTA 2016, sertifikasi itu menjadi sangat penting dan dibutuhkan untuk
memasarkan produk-produk yang ada dapat memasuki pasar global. “Ini harus disampaikan pada distributor dan petani. Agar mereka memahami betapa penting sertifikasi itu,” tegasnya. Menjelang pelaksanaan AFTA 2016, Puspa Agro Jawa Timur dipastikan bakal mencoba menembus pasar Eropa agar lebih dapat memasarkan produk-produk lokal Indonesia dan menjadi satu diantara agen pemerintah yang dapat menjaga harga sekaligus ketersediaan berbagai komoditi pangan. (pri)
Budidaya Manggis
Cara Tepat Budidaya Manggis
SETELAH peneliti menemukan cara cepat panen buah manggis, hal ini akan memompa petani untuk membudidayakan tanaman yang satu ini. Meski demikian, koita harus memilki “ilmu� memilih hingga membudidayakan buah yang manis ini. Persyaratan Benih Manggis, perbanyakan pohon manggis dengan biji utk batang bawah Biji yg akan dijadikan benih diambil dari buah tua yg berisi 5-6 segmen daging buah dengan 1-2 segmen yang berbiji, tidak rusak, beratnya minimal satu gram & daya kecambah sedikitnya 75%. Buah diambil dari pohon yg berumur sedikitnya 10 tahun. Untuk pembuatan bibit manggis dengan cara sambungan diperlukan batang bawah & pucuk (entres) yg sehat. Batang bawah adalah bibit dari biji berumur lebih dari dua tahun dengan diameter batang 0.5 cm & kulitnya berwarna hijau kecoklatan. Perbanyakan dengan biji utk batang bawah utk menghilangkan daging buah, rendam buah dlm air bersih selama 1 minggu (dua hari sekali air diganti) sehingga lendir & jamur terbuang. Biji akan mengelupas dengan sendirinya & biji dicuci sampai bersih. Celupkan biji kedalam fungisida Benlate dengan konsentrasi 3 g/L selama 2-5 menit. Keringanginkan biji di tempat teduh selama beberapa hari sampai kadar airnya 12-14%. Pucuk untuk sambungan berupa pucuk (satu buku) yg masih berdaun muda berasal dari pohon induk yg unggul dan sehat. Dua minggu sebelum penyambungan bagian bidang sayatan batang bawah & pucuk diolesi zat pengatur tumbuh Adenin/Kinetin dengan konsentrasi 500 ppm utk lebih memacu pertumbuhan. Teknik Penyemaian Benih Manggis Perbanyakan dengan biji dalam bedengan Bedengan dibuat dengan ukuran lebar 100-120 cm dengan jarak antar bedengan 60-100 cm. Tanah diolah kedalam 30 cm, kemudian campurkan pasir, tanah & bahan organik halus (3:2:1) dengan merata. Persemaian diberi atap jerami/daun kelapa dengan ketinggian sisi Timur 150-175 cm & sisi Barat 10-125 cm. Benih ditanam di dalam lubang tanam berukuran 10 x 10 cm dengan jarak tanam 3 x 3 cm & jarak antar baris 5 cm pada kedalaman 0,5-1,0 cm. Tutup benih dengan tanah dan selanjutnya bedengan ditutup dengan karung goni basah atau jerami setebal 3 cm. Persemaian disiram 1-2 kali sehari, diberi pupuk urea & SP36 masing-masing 2 g/tanaman setiap bulan. Setelah berumur 1 tahun, bibit manggis dipindahkan ke dlm polybag ukuran 20 x 30 cm berisi campuran tanah & kompos/pupuk kandang (1:1). Bibit ini dipelihara sampai berumur 2 tahun & siap ditanam dilapangan/ dijadikan batang bawah pada penyambungan. Penyemaian dan pembibitan manggis di dlm polybag berukuran 20 x 30 cm. Satu/dua benih disemai di dlm polybag 20 x 30 cm yg dasarnya dilubangi kecil-kecil pada kedalaman 0.5-1.0 cm. Media tanam berupa campuran tanah halus, kompos/pupuk kandang halus & pasir (1:1:1). Simpan polybag di bedengan yg sisinya dilingkari papan/bilah bambu agar polybag tidak roboh.
Persemaian disiram 1-2 hari sekali dan diberi urea serta SP-36 sebanyak 2-3 g/tanaman setiap bulan. Bibit manggis ini dipelihara sampai berumur 2 tahun dan siap ditanam di lapangan atau dijadikan batang bawah pada penyambungan. Perbanyakan dengan penyambungan pucuk : Adapun cara penyambungan pucuk adalah sebagai berikut: Potong bahan bawah setinggi 15-25 cm dari pangkal leher lalu buat celah di ujung batang sepanjang 3-5 cm. Runcingkan pangkal batang atas sepanjang 3-5 cm. Selipkan bagian runcing batang atas (pucuk) ke dlm celah batang bawah. Balut bidang pertautan batang bawah dan atas dengan tali rafia. Pembalutan dimulai dari atas, lalu ikat ujung balutan dengan kuat. Tutupi hasil sambungan dengan kantung plastik transparan dan simpan di tempat teduh. Setelah 2-3 minggu penutup dibuka dan bibit dibiarkan tumbuh selama 3-4 minggu. Balutan dapat dilepas setelah berumur 3 bulan yaitu pada saat bibit telah bertunas. Setelah berumur 6 bulan bibit manggis siap dipindahtanamkan ke kebun. Selama penyambungan siram bibit secara rutin dan siangi gulma. Perbanyakan dengan penyambungan. Adapun cara penyambungan susuan adalah sebagai berikut: Pilih pohon induk yg produktif sebagai batang atas. Siapkan batang bawah di dlm polibag dan letakan di atas tempat yg lebih tinggi daripada pohon induk. Pilih satu cabang (entres) dari pohon induk utk bahan cabang atas. Diameter cabang lebih kecil atau sama dengan batang bawah. Sayat batang bawah dengan kayunya kira-kira 1/3-1/2 diameter batang sepanjang 5-8 cm. Sayat pula cabang entres dengan cara yg sama. Satukan bidang sayatan kedua batang dan balut dengan tali rafia. Biarkan bibit susuan selama 5 - 6 bulan. Pelihara pohon induk dan batang bawah di dlm polibag dengan intensif. Susuan berhasil jika tumbuh tunas muda pada pucuk batang atas (entres) dan ada pembengkakan (kalus) di tempat ikatan tali. Bibit susuan yang baru dipotong segera disimpan di tempat teduh dengan penyinaran 30% selama 3-6 bulan sampai tumbuh tunas baru. Pada saat ini bibit manggis siap dipindahtanamkan. (pri)
| 03
04 |
Panen Manggis
Cara Panen Manggis Lebih Cepat PANEN mangis bisa dua kali lebih cepat dari biasanya. Ini berkat temuan salah seorang peneliti lulusan Institut Pertanian Bogor (IPB). Dia adalah Mohammad Reza Tirtawinata. Tehnik itu dinamai “three-in-one”. Dengan menanam tiga benih manggis berdekatan sehingga bisa lebih banyak menyerap air dan mineral, Manggis yang akarnya sangat sedikit, bisa bertumbuh lebih baik dan berbuah lebih cepat. Inovasi baru itu sudah diterapkan di Desa Dayo, Kabupaten Rokan Hulu di Riau ketika tanaman manggis di desa itu, yang mendapat kiriman 1000 batang benih manggis dari Balitbu Tropika pada tahun 2007, sudah dapat mengeluarkan buah untuk pertama kalinya pada 4 September 2012. Harlion Syair, peneliti dari Badan Penelitian Tanaman Buah Tropika (Balitbu Tropika) Kementerian Pertanian, mengatakan selama ini umum diketahui adalah manggis baru dapat berbuah setelah 10-12 tahun. “Ini bermanfaat bagi petani karena sangat mendorong dan memacu semangat mereka untuk mengembangkan sektor usaha agribisnis tanaman manggis sekaligus meningkatkan pendapatan mereka,” ujarnya. Reza sendiri melakukan penelitian selama 6,5 tahun untuk mencari cara percepatan berbuahnya tanaman manggis yang sekaligus menjadi disertasi doktoralnya pada tahun 2003 di IPB. Reza menemukan bahwa akar tanaman manggis sangat sedikit, sehingga tidak bisa banyak menyedot air dan pupuk. Akibatnya tanaman ini tumbuh lambat. Untuk memperbanyak akar tumbuhan, Reza menanam tiga benih tanaman manggis dalam jarak berdekatan. Ketiganya disatukan, dibiarkan tumbuh menjadi satu namun dengan tiga cabang akar utama, yang dapat menyerap lebih banyak air dan pupuk. Dengan cara tanam yang disebut Reza sebagai “three-in-one” ini, petani dapat menghemat 8 hingga 10 tahun waktu tanam. (isa)
MEA
Perbanyak Mitra Petani Kontinuitas akan dijaga Puspa Agro, karena permintaan pasar diprediksi akan meningkat. Karena itu pasar induk moderen ini terus memperbanyak mitra seperti petani, nelayan, peternak dan perusahaan. Saat ini, Puspa Agro bekerja sama dengan lebih dari 28 kelompok tani dan asosiasi petani dan peternak. Tahun iniu Puspa Agro menambah kerja sama dengan gabungan kelompok tani (gapoktan) jagung di Bojonegoro dan Gresik. Masing-masing kerja sama dengan gapoktan diproyeksikan menghasilkan 800 ton jagung untuk sekali panen. Direktur PT Puspa Agro, Abdullah Muchibuddin., mengatakan, tahun 2015, Puspa Agro mulai menjalin kerja sama dengan gapoktan kakao di Blitar di awal tahun ini. Hasil panen coklat para petani akan dibeli oleh Puspa Agro secara tunai dan akan dipasarkan dalam negeri dan ekspor. “Komoditas yang termasuk baru kami garap mulai semester II/2014 adalah kopi, ayam, ikan dan wortel. Berharap tahun ini ada pertumbuhan 50 persen untuk transaksi komoditas yang kami miliki,� ujarnya. Di sis lain, Puspa Agro menambah sertifikasi buah-buahan, yaitu mangga salak pondoh dan belimbing. Ini merupakan strategi paar induk moderen menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). “Sebetulnya hampir semua produk sudah disertifikasi. Tapi selama ini petani malas memasang label karena belum terlalu paham. Kami akanterus memberikan sosialisasi karena sertifikasi sangat penting untuk meningkatkan daya saing,� (kan)
| 05
06 |
Kentang
“Sulap” Halaman Rumah Jadi Kebun Kentang MENANAM kentang umumnya dilakukan di kebun. Tetapi, bila ingin halaman rumah juga bisa di”sulap” menjadi kebun kentang. Dengan menggunakan polybag atau tong kayu kita bisa juga bertanam kentangdengan hasil yang tidak mengecewakan. Kelebihannya mungkin lebih praktis dan murah serta tidak tergantung musim. Syaratnya penanamanharus dilakukan di dataran tinggi (di atas 700 m dpl). Di dataran rendah kentang tidak dapat tumbuh dengan baik atau tidak dapat menghasilkan umbi dengan baik. Persiapan Tanam budidaya kentang granola, budidaya kentang pdf, budidaya kentang dataran rendah, budidaya kentang organik, budidaya kentang atlantik, makalah budidaya kentang, budidaya kentang di dataran rendahTas atau kantung bekas juga dapat berguna menanam kentang Yang harus kita persiapkan adalah polybag berukuran 50 x 80 cm. Banyaknya tergantung jumlah kentang yang akan kita tanam. Kemudian bibit kentang yang hendak kita tanam yang telah bertunas. Selanjutnya tentu saja media tanam berupa tanah humus atau tanah kebun yang telah dicampur kompos. Banyak media di sesuaikan dengan jumlah pot, karung atau polybag yang hendak kita isi.Kemudian bagian atas kantung plastik hitam dilipat keluar dengan rapi. Bagian bawah di sekeliling kantong dibuat lubang 3 – 4 buah untuk masing-masing sisi, untuk saluran drainase. Walaupun kentang untuk pertumbuhannya memerlukan tanah dengan kelembapan tinggi tetapi dia takut pada media becek.Bila itu terjadi umbi kentang akan mengalami pembusukan. Penanaman dan Perawatan cara menanam kentang di rumah, menanam kentang dalam polybag, cara menanam kentang di polibag, budidaya kentang pdf, budidaya kentang granola, budidaya kentang dataran rendah, budidaya kentang organik, budidaya kentang atlantik Sebelum ditanam, kentang dapat kita bibitkan terlebih dahulu dalam polybag dengan media kompos. Untuk pembibitan, polybag cukup kita isi dengan media setinggi 20 – 30 cm saja. Kemudian kentang yang mempunyai banyak mata kita letakkan di atasnya. Ketika tunas-tunas mulai bermunculan sepanjang 2 cm, tunas dapat kita pilih beberapa yang terbagus. Sementara tunas yang lainnya dipotong atau dimatikan. Bibit kentang telah siap untuk
ditanam. Dalam satu polybag dapat ditanam 3 – 4 bibit kentang. Bibit ditanam sedalam 7 cm. Sebelumnya polybag diisi dengan media sebanyak 2/3 dari volume. Sisa polybag yang tidak terpakai dilipat keluar dengan rapi. Sepuluh hari setelah tanam, bibit kentang biasanya sudah mulai merata pertumbuhannya. Ketika umur tanaman mencapai satu bulan, media tanam ditambahkan lagi sedikit-sedikit mengikuti tinggi tanaman. Penambahan media perlu dilakukan agar umbi tidak terkena sinar matahari secara langsung. Sebab umbi yang terkena sinar matahari warnanya menjadi kehijauan dan beracun. Selain itu tanaman perlu disiram setiap hari atau sesuai dengan kondisi kelembapan tanahnya. Selama penyiraman, harus selalu diperhatikan apakah drainasenya lancar atau tidak. Bila drainasenya tidak lancar perlu dilakukan penyodokan dengan menggunakan kayu atau lidi hingga drainasenya lancar kembali. Pupuk yang diperlukan kentang bisa berupa pupuk cair atau pupuk padat (granular). Pupuk cairnya bisa merek apa saja asal kandungan N dan P-nya seimbang (1 : 1). Pupuk padatnya bisa urea dan TSP dengan perbandingan 1 : 1 sebanyak 16 gram atau satu sendok makan per tanaman diberikan di kiri dan kanan tanaman. Setelah pemberian pupuk padat dilakukan penyiraman agar pupuk lebih cepat larut dan dapat segera diserap tanaman. Panen Menanam kentang dalam polybag, menanam kentang di dataran rendah, cara menanam kentang di polybag, cara menanam kentang di rumah, cara menanam kentang di polibag, budidaya kentang granola, budidaya kentang pdf, budidaya kentang hidroponik Jika anda memiliki polybag unik seperti ini, pemanenan pun akan semakin mudah. Pada umur 3 – 4 bulan biasanya umbi telah bisa dipanen. Pemanenan umbi sebaiknya dilakukan satu minggu sesudah tanaman mati semuanya, ditandai dengan keringnya daun serta ujung batang dan kulit umbi yang kuat. Bila daun dan ujung batangnya belum kering, umbi-umbi akan rendah mutunya dan kulitnya akan lecet. Cara penennya adalah, polybag cukup disobek dari atas sampai bawah dengan menggunakan pisau yang tajam. Penyobekan dilakukan dengan hati-hati agar tidak memotong umbi kentangnya. Ketika polybag telah terbuka dan tanahnya dipecah a k a n terlihat umbi-umbi yang siap untuk dikonsumsi. (dar)
Petani Jeruk
Petani Jeruk Dambakan Puspa Agro
PETANI jeruk Kota Batu mengaku siap bekerjasama dengan Puspa Agro. Salah satu alasan bukan karena pasar induk moderen ini siap membeli dengan harga yang lebih tinggi, tapi juga untuk menghadap gempuran produk impor. Ketua Kelompok Tani Bumi Jaya 3, M Yusuf, mengatakan, jeruk lokal, terutama jeruk keprok 55 ini tak kalah dengan jeruk impor. “Mulai dari rasa, warna buah dan tentunya lebih aman, karena dalam penanamannya kita tak menggunakan bahan berbahay untuk mengusir serangan hama,” terangnya. Meski demikian, ia tak menyerah dengan kondisi saat ini. Bahkan, dirinya terus berusaha utuk memperluas pasar. “Selain di dalam Kota Batu, hasil panen kami juga kita sebabar di beberapa kota besar, seperti Surabaya, Jakarta, Solo dan Semerang,”. Selaian di Surabaya, lanjut dia, penjualan sudah tembus ke sejumlah luar Pulau Jawa. Seperti, Manado. “Dan di beberapa pulau lain yang sudah menjadi pelangan tetap kami. Jadi setiap masa panen, 40 orang petani jeruk di sini akan mensubkan hasil panennya ke lokasi-lokasi itu,” terangnya. Ia mengaku, hasil panen para petani di desa itu sudah masuk dalam Grade A. Karena itu, dia dan beberapa rekan seprofesi yakin mampu menghadang gempuran jeruk impor. Apalagi, ia berencana akan bekerjasama dengan pasar indyuk moderen Puspa Agro. “Kami siap bekerjasama, asal harga cocok dan tidak merugikan petani jeruk di sini. Insya Allah, dalam waktu dekat ini. Contoh buah juga akan kita kirim ke Puspa Agro, ini merupakan salah satu bukti bahwa kami siap menjalin kerjasama dengan berbagai pihak. Tentunya untuk mengangkat tarf hidup petani di sini,” pungkasnya. (kan)
| 07
08 |
Budidaya Jeruk
Tujuh Jurus Budidaya Jeruk Keprok JERUK merupakan jenis buah yang populer sebagai sumber vitamin C dengan rasa yang khas. Jeruk memiliki banyak varian yang pertumbuhannya tersebar di seluruh dunia. Khusus di Indonesia, salah satu jenis jeruk yang sering diBudidayakan adalah Jeruk Keprok atau yang bernama latin Citrus nobilis LOUR. Jeruk ini merupakan leluhur dari berbagai jenis spesies dan varietas Jeruk di dunia. Berikut adalah tujuh jurus sukses budidaya jeruk keprok : Pemilihan Lokasi. Dalam hal ini yang perlu diperhatikan adalah tinggi tempat, iklim dan tanah. Jeruk sendiri dapat ditanam mulai dari dataran rendah sampai dataran tinggi, tergantung dari varietasnya. Iklim yang baik untuk menanam Jeruk adalah yang mempunyai suhu 13-35 째C dengan curah hujan antara 1.000-3.000 mm/tahun. Tanaman Jeruk membutuhkan pH tanah 5-8 dan solum cukup dalam (optimum di bawah 100 cm), kecuali bibit/ cangkokan. Pemilihan Bibit. Bibit yang ditanam dianjurkan menggunakan bibit berlabel yang bebas penyakit. Untuk daerah pasang surut, bibit Jeruk yang ditanam menggunakan bibit dari cangkokan/stek. Tidak dianjurkan menggunakan bibit yang berasal dari biji karena waktu produksinya lebih lama dan kemungkinan dapat menyimpang dari induknya. Penanaman. Untuk memulai menanam Jeruk Keprok, pertama kali Anda haru membuat lubang tanam yang ukuran panjang dan lebarnya masing-masing 60 cm dengan kedalaman minimal 60 cm, dan jarak antar lubang tanam 5x4 meter (Jeruk Keprok), 5x6 meter (Jeruk Manis), dan 6x7 meter (Jeruk Pamelo). B i b i t Jeruk sebaiknya ditanam pada awal musim hujan, karena kondisi air dan kelembaban udara sangat mendukung untuk pertumbuhan Jeruk di awal tahun. Pemeliharaan. Beberapa hal yang harus diperhatikan adalah pengairan dan
pemupukan. Untuk tanaman Jeruk, dibutuhkan drainase yang baik karena akan membantu perkembangan akar sehingga tidak terjadi pembusukan akar. Kekurangan air akan mempengaruhi pertumbuhan vegetatif, sehingga pada saat pembungaan dan pemebsaran buah kondisi air harus tercukupi. Pemupukan. Saat pemupukan yang eprlu diperhatikan adalah unsur makro primer seperti N, P, K dan unsur makro sekunder yakni Ca, Mg, dan belerang. Unsur makro dibutuhkan dalam jumlah sangat sedikit, tapi bila kekurangan akan mempengaruhi produksi dan kelangsungan hidup tanaman, antara lain B, Fe, Zn, Mn, dan Cu. Pada fase menjelang pertunasan sebelum pembungaan, diperlukan nitrogen berupa urea. Lalu fosfor berupa SP-36 diperlukan pada saat menjelang pembungaan dan pemasakan buah serta kalium berupa KCl dibutuhkan setelah fase pertunasan menjelang pembungaan. Takarannya pada tanaman dewasa ditentukan berdasarkan produksi buah, jadi perbandingannya N : P2 : 05 : K2O = 2 : 1 : 2. \ Pemangkasan Cabang Untuk pemangkasan bentuk dilakukan pada tanaman yang belum produksi (0-3 tahun). Tujuannya untuk membentuk kerangka atau struktur percabangan tanaman yang diinginkan. Bentuk yang ideal adalah mengikuti format 1-3-9. Pada pemangkasan pemeliharaan, dilakukan pada tanaman yang sudah produktif (> 3 tahun) yang dilakukan sesudah panen. Tujuannya untuk mengurangi terjadinya fluktuasi pembuahan tahunan, mempertahankan iklim mikro di sekitar tanaman dan meningkatkan umur produktif tanaman. Penjarangan Buah Dilakukan pada pohon yang mempunyai buah lebat agar menghasilkan buah yang penampilannya baik, seragam dan mengurangi resiko kekurangan atau kematian tanaman. Dilakukan pada saat ukuran buah seperti kelereng dan berikutnya sekitar umur 4 bulan dari pembungaan. Buah yang dipetik untuk penjarangan, biasanya yang letaknya bergerombol, ukuran kecil, cacat dan berpenampilan jelek (burik). (owo)
Petani dan pelajar
Puspa Agro Brainwash Petani dan Pelajar
PASAR induk moderen Puspa Agro siap mem “brainwash” atau mencuci otak petani dan pelajar. Langkah ini dilakukan agar petani semakin pintar dalam bercocok tanam, sedangkan untuk pelajar, agar para penerus bangsa ini dapat mengembangkan sektor pertanian agar lebih berpotensi. Bertani tak harus berkutat dengan tanah maupun lumpur yang kotor. Tapi, dapat juga dilakukan melalui sistim Hidroponik. “Kami ingin mengubah sudut pandang itu, sehingga masyarakat dapat mencoba berbudidaya melalui metode ini,” kata Direktur Utama Puspa Agro Abdullah Muchibuddin. Kami, kata dia, berusaha merubah kesan bertani adalah pekerjaan yang berkubang lumpur dan kotor dan itu akan terus kita lakukan sehingga dapat mengubah susdut pandang. Bertani itu menyenangkan dan menjanjikan. Ia menambahkan, sudut-sudut kota Surabaya yang dulunya dipenuhi area sawah yang luas kini sudah hamper terkikis habis. Tengok saja di kawasan Kebonsari yang kini mulai dijejali ruko hingga apatemen.Meski demikian, kata dia, hal itu tak menyurutkan niat manajemen Puspa Agro untuk terus mengangkat dunia holtikultura, pihaknya menawarkan wisata pendidikan pertanian bagi pelajar atau mahasiswa yang ingin belajar pertanian, mulai bercocok tanam hingga obat pertanian. Lelaki berkacamata ini mengatakan, keberadaan wisata pertanian di kompleks Pasar Puspa Agro bertujuan untuk memberikan pendidikan pada generasi muda yang sudah tidak memiliki minat bertani. Wisata pendidikan pertanian di kompleks Pasar Puspa Agro ini menyasar siswa hingga mahasiswa. Tidak lepas juga anak-anak muda yang punya tekad belajar pertanian. “Sasarannya pelajar mulai SD sampai mahasiswa. Tujuan utamanya orang melirik dunia pertanian, kedua meningkatkan proteksi pangan lokal, karena kita akan menghadapi MEA. Kalau tidak diproteksi mulai dari sekarang, kita kesulitan bersaing,” terangnya. Terkait dengan hal tersebut, manajemen Puspa Agro menggratiskan lembaga pendidikan yang hendak berkunjung dan belajar pertanian. Menurut Muchibuddin, pihaknya akan memberikan pelatihan sistem pertanian kepada siswa selama 2 kali dalam sebulan. Pelatihan tersebut meliputi bercocok tanam, hidroponik, laboratorium obat-obatan pertanian, termasuk juga sistem kultur jaringan. “Pelatihan akan disesuaikan dengan level pendidikannya. Kalau nantinya antusiasme anak muda tinggi, maka program frekuensi pelatihan akan kita tambah dalam sebulan. Kalau bisa tiap hari,” harapnya. Khusus pelatihan bercocok tanam, Muchibuddin menjelaskan bahwa pihaknya sudah menyediakan lahan sekitar 20 hektar. Ada juga lahan untuk pelatihan hidroponik yang berada di belakang Gedung Tani. “Kami juga memiliki mini outbond da belanja ke pasar. Jadi, disamping bisa belajar bertani juga belanja sayur dan buah yang berada di kompleks Puspa Agro,” (isa)
| 09
10 |
Pupuk Unggulan
Kiat Memilih Pupuk yang Baik
UNTUK memilih pupuk harus lebih dulu mengenali tujuan dan target pemupukan. Pada dasarnya pupuk fungsinya sama dengan pemberian nutrisi kepada tanaman. Namun banyak yang tidak paham bagaimana sebaiknya pupuk itu di berikan, sehingga pupuk bisa di manfaatkan secara optimal dan bukan maksimal. Tanaman memiliki tiga fase pertumbuhan yaitu: – Fase awal pertumbuhan/ pembibitan. – Fase remaja / perkembangan. – Fase dewasa / perkembang biakan. Semua fase mempunyai respon yang berbeda-beda terhadap pemberian pupuk. Itu sebabnya langkah utama untuk meningkatkan produksi adalah mengetahui kebutuhan dan pemberian pupuk pada masing-masing fase pertumbuhan tersebut. Fase Awal Pertumbuhan Pada fase awal pertumbuhan, tanaman membutuhkan media yang baik dalam artian sudah tersedia semua unsur hara yang di butuhkan oleh tanaman untuk dapat segera diserap langsung. di fase ini dianjurkan media sudah dilengkapi dengan pupuk
kompos dapat berupa pupuk kandang maupun pupuk organik. Fase Perkembangan Pada fase perkembangan, tanaman membutuhkan tambahan makanan yang banyak mengandung unsur hara N ( Nitrogen ). fungsinya adalah untuk memicu pertumbuhan dan pembentukan zat hijau daun dimana tempat ini digunakan sebagai dapur untuk memasak hara makanannya. Fase Perkembangbiakan Pada fase ini tanaman sudah siap untuk berbunga dan berbuah sehingga di butuhkan energi yang banyak selain untuk pertumbuhan juga di pakai untuk perkembang biakannya. Hara makanan yang di butuhkan adalah yang banyak mengandung unsur P (Phosfor) dan K (Kalium). Fungsinya adalah untuk menguatkan bunga dan buah agar tidak mudah layu dan rontok. Pada setiap fase, semua nutrisi tetap di butuhkan. Hanya saja jumlahnya tidak sebanyak pada fase perkembangan biakan. Karena itu penggunaan pupuk yang mengandung nutrisi lengkap tetap harus di berikan pada setiap fase. Agar pemberian pupuk efektif dan efisien, pengaplikasian pupuk perlu di cermati, misalnya pupuk akar ya ‌ diberikan kedalam tanah dekat akar, demikian pula untuk pupuk daun ya disemprotkan ke permukaan daun khususnya di balik daun karena di situlah letak stomata (mulut daun) jadi lebih terserap. Sering kali cara pemakaian pupuk tidak sesuai dengan harapan, oleh sebab itu selain membaca pada label kemasan tentang kandungan nutrisi atau unsur haranya, perhatikan juga penggunaan serta cara aplikasinya, agar tanaman dapat tumbuh dengan optimal. Pilih lah pupuk yang semua unsur haranya sudah terkandung di dalamnya dan cara pengaplikasiannya mudah sehinga tidak merepotkan. (pri)