Edisi XVI, 25 September - 10 Oktober 2015
Perlawanan terhadap Produk Impor
Peserta Pameran di Puspa Agro Mbludak
Pedagangnya banyak yang datang dari luar Jatim. Panitia kewalahan, terpaksa buka 80 tambahan lapak baru untuk Menampung peserta dari seluruh Indonesia. Gandrung akik ini sudah menjadikan Pameran akik di Puspa Agro dipenuhi sesak pengunjung. nBaca Hal ... 2
Disiapkan Pasar Murah di Triwulan nBaca Hal ... 2
Tak Henti Berinovasi Angkat Petani nBaca Hal ... 5
Trading House
| 02
Peserta pameran: Sambungan dari Hal 1
PESERTA pameran batu akik dan permata di pasar modern Puspa Agro meluber, terbukti, sebanyak 80 lapak yang dibuka pada tahap I habis terjual. Panitia Bursa dan Grosir Akik di Puspa Agro pun membuka 80 lapak lagi untuk mengakomodasi besarnya permintaan peserta baru dari para pedagang dan pebisnis batu alam tersebut. Bursa dan Grosir Akik di Puspa Agro telah menyedot perhatian para pemain bisnis akik. Mereka datang tidak saja dari wilayah Sidoarjo, Surabaya dan sekitarnya, tetapi dari berbagai daerah di Indonesia, di antaranya Malang, Ponorogo, Solo, Yogyakarta, Bandung, Kebomen, Padang, Makassar, Palu, dan beberapa daerah lainnya di Indonesia. “Para peserta terus berdatangan sehingga membuat panitia kewalahan menyiapkan lapak-lapak
Susunan Pengelola: Penasihat/Pengarah: Erlangga Satriagung Pemimpin Umum/ Pemimpin Redaksi dan Penanggungjawab; Gatot Bibit Bibiono Redaktur Pelaksana; Iskandar Redaktur Ardy Abimanyu Reporter; Andriya Pitupulu Anggraeni Widakdo Fotographer: Iksan Sasmito Teknologi Informasi: Nana Firdaus Design & Layout Firman
baru yang kami siapkan di gedung Aneka Produk Puspa Agro itu,” kata Direktur Utama Puspa Agro, Abdullah Muchibuddin. Dkatakan, besarnya animo para pemain atau pedagang akik ini juga diimbangi dengan besarnya minat masyarakat yang gandrung dengan akik. Tak pelak lagi, ratusan pengunjung dan pembeli memadati arena bursa akik tersebut. Bukan hanya batu akik (perhiasan jadi, yang sudah ada embannya) yang diperdagangkan dalam Bursa dan Grosir Akik ini. Batu permata, bahkan berbagai jenis bongkahan batu alam ini pun tersedia. Tak ketinggalan, berbagai peralatan untuk perajin akik pun tersedia di bursa ini. Selain menyediakan berbagai jenis batu akik dan permata, di Bursa dan Grosir Akik di Puspa Agro, juga digelar Kontes Akik yang diagendakan pada 22-23 September 2015. Beberapa kategori yang dikonteskan Gambar hewan open, gambar tokoh/orang open, gambar tumbuhan/benda open,
gambar pemandangan open, gambar angka/huruf open. Selain itu, juga dilombakan jenis unik/antik open, sisik naga open, chalcedony open, panca warna open, dan junjung derajat open. Panitia menyiapkan hadiah jutaan rupiah dan satu unit sepeda motor. Suherman, salah seorang pedagang batu asal Kota Jombang mengatakan, awalnya ia hanya menyewa dua lapak, dikarenakan peserta meluber, ia tak ingin menyiayiakan kesempatan. “Saya tambah tiga lapak baru,” akunya. Bursa dan Grosir Akik di Puspa Agro dikemas dalam event dan kontes atau lomba. Berlokasi di gedung aneka produk, event pertama dijadwalkan pada 11-27 September 2015 dengan tajuk “Sola-Sola”, yang melayani para penggila akik mulai pukul 15.00 hingga 03.00 WIB. Selama 17 hari para penggemar dan pebisnis akik bisa berpetualang di event ini. (isa)
Disiapkan Pasar Murah di Triwulan PUSPA Agri kian serius menggodog pasar triwulan, selain mendapat sambutan baik dari masyarakat. Kegiatan ini juga untuk membantu mereka yang membutuhkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Komisaris Puspa Agro, Erlanga Satriagung, mengatakan, pasar murah ini bukan hanya untuk membantu masyarakat yang membutuhkan kebutuhan pokok dengan harga murah, tapi juga untuk membantu penstabilan harga yang kerap melonjak. Erlangga mengungkapkan, untuk harga beras premium, pihaknya menjual dengan harga Rp 54.500 per 5 kg. “Yang kami jual ke konsumen, itu beras raja tawon,” ucapnya. Ia mengaku, meski menjual dengan harga lebih murah 20 persen dari harga pasar, pihaknya tidak merugi. Sebab, beras tersebut diambil dari petani langsung. “Kita ambil dari petani Mojokerto, saat itu, 20 ton kita jual habis dalam waktu dua minggu,l terang Direktur Utama Puspa Agro, Abdullah Muchibuddin. “Program ini memang bentuk kepedulian kami karena ada kecenderungan harga-harga kebutuhan pokok pada naik menjelang Lebaran. Karena itu, biar masyarakat tidak panik, kami buka pasar murah ini,” terangnya. Keberadaan pasar murah ini tak hanya membantu masyarakat yang membutuhan kebutuhan pangan dengan harga terjangkau. Tapi juga untuk mengantisipasi musim kemarau. Jika terjadi kekeringan dikhawatirkan stok beras
akan berkurang dan menyebabkan kenaikan harga bahan pangan ini. (kan)
Inovasi
| 03
Dataran Rendah, Terbaik untuk
Budidaya Bawang Merah
BAWANG merah bisa ditanam baik di dataran rendah maupun tinggi dengan ketinggian tidak lebih dari 1000 meter dpl. Meskipun begitu, bercocok tanam bawang merah di dataran rendah adalah pilihan terbaik. Meskipun bawang merah tergolong tidak ‘bersahabat’ dengan tempat tanam yang mengandung banyak air, tanaman berumbi ini tetap membutuhkan air dalam jumlah besar pada saat proses tanamnya, terutama ketika umbi mulai terbentuk. Oleh karenanya, tidak disarankan untuk melakukan penanaman saat musim hujan. Waktu tanam yang paling tepat adalah pada kisaran bulan April hingga Oktober; atau pada musim kemarau; tentu saja dengan syarat pengairan yang bagus. Selain memperhatikan musim, cuaca ketika menanam pun harus diperhatikan. Tanamlah bibit bawang merah saat cuaca cerah. Untuk mendapatkan bibit bawang merah, Anda bisa melakukan pembibitan sendiri (dengan menggunakan umbi) atau langsung membeli bibit untuk praktisnya. Agar menghasilkan tanaman yang berkualitas, bibit harus dipilih dengan hati-hati. Sebelum ditanam, bibit bawang merah dibersihkan dari kulit luar yang kering. Setelah itu, potonglah bagian ujung dari umbi bawang; tetapi tidak sampai memotong tunas yang ada. Keringkan bekas potongan sebelum umbi ditanam. Sebelum ditanami, lahan harus digemburkan agar bibit dapat tumbuh dengan lebih mudah. Selain itu, tanaman pengganggu di sekitarnya pun harus dibersihkan terlebih dahulu. Usai pembersihan, buatlah bedengan-bedengan dengan parit sebagai pembatas antar bedengan. Sekitar satu minggu sebelum umbi bawang merah ditanam, tambahkan pupuk pada bedengan. Alirkan air ke bedengan tepat satu hari sebelum umbi mulai ditanam. Jarak tanam ideal berkisar antara 15Ă—15 hingga 15Ă—20; bergan-
tung pada jumlah bibit yang ada. Semakin rapat jaraknya, semakin banyak bibit yang diperlukan; dan sebaliknya. Cara menanam bibit bawang merah adalah dengan memasukkan umbi ke dalam lubang kecil yang dibuat di bedengan. Untuk menghindari pembusukan, sebaiknya umbi tidak dimasukkan terlampau dalam ke tanah. Upaya pemeliharaan tanaman bawang merah mencakup pengairan yang dilakukan secara teratur tetapi tidak dalam volume besar, pemupukan, penyemprotan pestisida atau zat kimia lainnya untuk pencegahan hama, serta penyiangan bedengan dan area sekitarnya. (dar)
04 |
Trading House
Tak Henti Berinovasi Angkat Petani SELAMA ini beberapa petani di Jawa Timur (Jatim) masih di bawah “rangkulan” tengkulak dalam menjual hasil panen. Akibatnya, hasil panen dibeli dengan harga rendah. Untuk itu, PT. Puspa Agro terus melakukan dengan melakukan inovasi format baru dengan merangkul petani-petani di Jatim agar tak jatuh dalam “dekapan” tengkulak. “Kami terus melakukan format baru dan terus berupya bekerjasama dengan petani. Puspa Agro akan membeli hasil panen dengan harga sesuai dan tidak merugikan petani,” kata Komisaris PT. Puspa Agro, Erlangga Satriagung. Dalam melakukan transaksi dengan petani, lanjut dia, Puspa Agro tidak mengambil keuntungan besar. “Kami hanya mendapat keuntungan 2 persen dari nilai transaksi,” ucapnya. Ia menambahkan, dalam membeli hasil pnen petani, pihaknya tidak mengambil banyak keuntungan. “Hal ini sekaligus bertujuan untuk melawan peredaran produk impor yang masuk ke dlam negeri,” jelasnya. Untuk tahun ini, kata Erlangga, pihaknya terus melakukan pembenahan kinerja Puspa Agro untuk meningkatkan produk lokal nantinya. “Disisi lain lanjutnya, peran pemerintah ikut
andil dalam menjaga produk petani. Salah satunya, membenahi infrastruktur atau akses menuju Puspa Agro untuk petani,” jelasnya. Dikatakannya, jika ini terus dilakukan ia yakin Puspa Agro akan menjadi pusat pasar induk terbesar di Indonesia. “Kita targetkan tahun 2025 nanti akan menjadi pusat transaksi Agro di dunia. Apa lagi kami juga dibantu terbukanya 26 kantor cabang dibeberapa wilayah indonesia,” ungkapnya. (isa)
Tebu
| 05
Agar Budidaya Tebu Semanis Panennya TEBU. Tanaman yang satu ini banyak digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Bila anda ingin membudidayakan tanaman ini, anda harus mengetahui cara tanam dan budidaya yang benar agar manisnya panen tebu dapat dirasakan. Cara budidaya tebu yang baik sangat bergantung pada iklim dan cuaca. Tebu akan tumbuh dengan sangat baik di daerah beriklim panas, seperti Indonesia ini, dengan suhu 25 sampai 28 derajat Celsius. Yang perlu diperhatikan dalam budidaya tebu ini di antaranya :
nakan stek yang mempunyai 8 sampai 9 mata tunas dengan jarak 1 meter tiap stek. Tiap stek ditanam pada juringan dengan kedalaman 1,25 sampai 1,35 meter. Untuk daerah dengan iklim basah, stek yang digunakan adalah stek dengan 3 mata tunas dengan teknik tumpang tindih atau bersentuh ujung. Satu tips yang bisa anda gunakan bila anda kekurangan tenaga untuk menanam tebu didaerah ini adalah menggunakan tebu dengan 5 sampai 6 mata tunas yang dipotong menjadi dua.
Keadaan Tanah Jenis tanah yang paling baik untuk ditanami tanaman tebu adalah jenis tanah alivial, regosol, podsolik atau mediteran. Kandungan pH dalam tanah yang paling baik untuk tanaman tebu adalah antara 6,4 sampai 7,7 atau keadaan keasaman netral. Hal ini penting dalam teknik budidaya agar bisa menghasilakn tebu yang baik.
Penyiraman Penyiraman adalah langkah pertama pemeliharaan tanaman tebu. Penyiraman dilakukan pada tanaman tebu dengan melihat keadaan tanah dan cuaca. Selain itu, penyiraman sebaiknya dilakukan setelah proses pemupukan dan paling lama adalah 3 hari setelah pemupukan.
Mempersiapkan Lahan Tanah yang akan ditanami tanaman tebu perlu dipersiapkan dengan dua cara yaitu dibajak dan reynoso. Proses pembajakan dilakukan pada tanah kering dengan tujuan untuk menjadikannya gembur. Pada proses ini, dibuat alur-alur untuk menanam bibit tebu sedalam 20 cm. Untuk proses reynoso, proses pengolahan tanah dilakukan pada area yang akan ditanami pohon tebu dengan kedalaman sekitar 40 cm dan berbentuk seperti cekungan. Proses ini dilakukan pada tanah yang mengandung banyak air. Bibit Tebu Bibit tebu yang bisa digunakan ada 4 macam, yaitu bibit pucuk, bibit batang muda, bibit rayungan dan bibit siwilan. Bibit pucuk diambil dari tebu yang berumur 12 bulan dengan mengambil 2 sampai 3 tunas muda dengan panjang 20 cm. Bibit batang muda berasal dari tebu yang berumur 5 sampai 7 bulan yang diambil dari seluruh batang tebu yang dibagi menjadi 2 atau 3 bagian untuk masing-masing stek. Bibit rayungan adalah bibit yang diambil dari tebu yang memang dibudidayakan untuk keperluan pembibitan. Bibit rayungan adalah bibit tebu yang diambil dari pucuk tebu yang sudah mati. Waktu Penanaman Tebu Waktu yang paling tepat untuk memulai penanaman tebu adalah saat cuaca cerah. Untuk daerah dengan tipe iklim C dan D menurut Schmidt-Fergusson, atau daerah kering, waktu yang paling tepat untuk menanam tebu adalah pada bulan Oktober sampai Desember. Untuk tipe iklim B atau daerah basah, waktu yang paling tepat untuk bercocok tanam tebu adalah pada awal musim kemarau. Proses Penanaman Untuk daerah kering, teknik menanam tebu yang baik adalah menggu-
Penyulaman Penyulaman perlu dilakukan untuk mengganti pohon atau bibit tebu yang tidak tumbuh dengan baik. Proses ini dilakukan pada bibit bagal yang berumur 2 sampai 4 minggu dan bibit rayungan yang berumur 2 minggu. Proses ini harus segera dilakukan agar tidak mengganggu produksi dan bila penyulaman tidak berhasil, maka, harus segera dilakukan prose penyulaman yang baru. Penyiangan Proses penyiangan dapat dilakukan dengan mencangkul dan memotong gulma yang mengganggu. Akan tetapi, pada daerah kering dimana terdapat banyak jenis tanaman gulma yang mengganggu, proses ini bisa dilakukan dengan menggunakan herbisida, seperti Karmex, DMA, Amexon, Gesapax, Sanvit dan Gramoxon. Pelaksanaan proses ini dibedakan menjadi 4 bagian, yaitu pre emergence, late pre emergence, post emergence I dan post emergence II. Pemupukan Proses memupuk dilakukan dengan menggunakan pedoman pemupukan P3GI. Jenis pupuk yang digunakan adalah pupuk ZA, SP36 dan KCL. Pemupukan diberikan secara bertahan dan menyesuaikan dengan kebutuhan tanaman tebu dan lahan. Pemanenan Pemanenan tanaman tebu dilakukan dengan mencangkul area tanam sedalam 20 cm. Batang tebu disisakan 3 ruas bila ingin ditumbukan kembali atau dicabut sampai akarnya bila lahan ingin dibongkar. Pucuk tebu dibuang dan batang diikat dengan jumlah 20-30 batang/ikat untuk digiling. Waktu pemanenan dilaksanakan pada bulan kering, antara April sampai Oktober. (isa)
06 |
Komuditas Pertanian
Jaringan Pasar Puspa Agro Semakin Kuat PASAR induk moderen Puspa Agro tak hanya menyerap dan memberikan nilai tambah hasil panen petani, jaringan pasar Puspa Agro juga semakin kuat. Saat ini Puspa Agro berhasil memasarkan aneka komoditas pertanian asal Jatim ke buyer langsung, seperti supermarket ber-
skala nasional yakni Carrefour, hingga perusahaan katering besar yang melayani perusahaan tambang dan pengeboran minyak, serta industri pengolahan makanan dan minuman. Tentang komitmen Puspa Agro untuk meningkatkan nilai tambah petani dapat dicontohkan sebagai berikut. Buah semangka yang biasanya dijual petani ke tengkulak hanya Rp 2.300/kg, Puspa Agro berani membeli dengan harga Rp 4.500/kg. Artinya petani mendapat nilai tambah 29 persen. Kemudian oleh Puspa Agro, komoditas itu dijual ke end user dengan harga Rp 5.304/kg. Sejak Februari hingga September 2014, total aneka buah dan sayur yang dipasok ke gerai-gerai Carrefour di Jatim sekitar 168 ton. Selain ke Carrefour, sejak September lalu Puspa Agro juga dipercaya perusahaan catering, yakni PT Indocater untuk memasok kebutuhan ikan laut dan ikan tambak. Dalam rentang waktu tersebut, telah dipasok sebanyak 14,3 ton atau setara dengan Rp1,8 miliar. Puspa Agro juga memasok semangka, melon, dan jeruk masing-masing 4 ton pada periode yang sama ke perusahaan berskala nasional yang banyak melayani perusahaan-perusahaan pertambangan dan pengeboran minyak di kawasan Indonesia Tengah dan Timur tersebut. Tidak hanya itu, Puspa Agro juga memasok kebutuhan bahan baku kopi untuk industri pengolahan kopi PT Indokom. Untuk maksud ini, Puspa Agro menyerap kopi dari hasil panen para petani di Jember. Dalam periode Juni-September 2014, sebanyak 364 ton kopi para petani yang tergagung dalam beberapa kelompok tani sudah terserap dan didistribusikan ke pabrikan. (owo)
Trading House
Tingkatkan Produk Lokal DIVISI Trading House Puspa Agro menunjukkan perkembangan yang cukup signifikan. Untuk komoditas buah, mulai Januari hingga Desember 2014, total serapannya terhadap panen petani mencapai 57,809 ton dengan nilai transaksi Rp 3.226.713.000. Pada periode yang sama, sayur dengan serapan 38.809 ton, nilai transaksinya mencapai Rp 358.187.000. Ikan dengan serapan 39.359 ton, nilai transaksinya Rp 1.249.098.000. Sedangkan ayam dengan serapan 19.123 ton, nilai transaksi yang dibukukan Rp 427.169.000. Pada Desember 2014, untuk komoditas telur, serapan 4.680 ton, nilai transaksi 99.684.000. Sementara pada bulan Junoi sampai dengan okteber 2014, komoditas kopi dengan serapan 415 ton, nilai transaksi 8.711.934.000. Dan untuk komoditas wortel pada September sampai dengan
Desember 2014, serapan sebesar 196.729 ton, nilai transaksi 223.581.000. Komisaris PT Puspa Agro, Erlangga Satriagung, mengatakan, tahun ini terus melakukan pembenahan kinerja Puspa Agro untuk meningkatkan produk lokal nantinya. Disisi lain lanjutnya, peran pemerintah ikut andil dalam menjaga produk petani. Salah satunya, membenahi infrastruktur atau akses menuju puspa agro untuk petani. “ Jika ini terus dilakukan kami yakin puspaagro akan menjadi pusat pasar induk terbesar diIndonesia. Kami akan menargetkan di tahun 2025 akan menjadi pusat transaksi agro di dunia. Apa lagi kami juga dibantu terbukanya 26 kantor cabang dibeberapa wilayah indonesia,� pungkasnya. (dar)
| 07
08 |
Lele Sangkuriang
Menjaring Rupiah dari Lele Sangkuriang
ADA banyak sekali jenis ikan lele yang ada dipasaran. Saat ini lele sangkuriang menjadi trend yang bisa memberikan peluang bisnis yang bagus untuk banyak orang. Lele jenis ini adalah hasil dari penelitian yang menggunakan rekayasa genetik. Usaha tersebut dilakukan untuk memperbaiki mutu ikan lele yang baik. Hasil rekayasa yang dilakukan di Sukabumi ini ternyata mampu menjawab permintaan banyak orang akan mutu ikan lele yang lebih baik. Berbagai jenis ikan lele sudah banyak dibudidayakan di pulau Jawa dan pulau Sumatera. Lele sangkuriang kini menjadi obyek budidaya favorit banyak orang karena adanya beberapa keuntungan yang bisa diperoleh darinya. Keuntungan Budidaya Ikan Lele Masyarakat umum dapat mencoba untuk beternak lele sangkuriang dengan mempelajari berbagai macam tips. Mereka bahkan bisa belajar dari buku atau dari orang-orang yang sudah berhasil melakukan bisnis budidaya lele sangkuriang. Saat ini, cara beternak dengan menggunakan kolam terpal menjadi favorit banyak petani lele sangkuriang. Kolam yang menggunakan terpal pada dasar serta sisi-sisinya ini ternyata mampu mengatasi berbagai macam resiko yang mungkin timbul pada kolam tanah atau kolam beton. Selain ukuran kolam yang harus sesuai, terpal pun menjadi hal yang juga harus diperhitungkan. Karena terpal akan digunakan sebagai bahan dasar kolam, maka terpal yang digunakan adalah terpal dibuat oleh pabrik yang sambungannya di pres rapat sehingga tidak akan terjadi kebocoran. Ukuran terpal yang digunakan pun bisa disesuaikan dengan ukuran kolam yang akan dibangun. Akan lebih baik jika ukuran kolam disesuaikan dengan banyaknya benih yang akan ditanam dan disesuaikan dengan fungsi dari kolam. Ukuran kolam yang berfungsi untuk pembesaran lele bisa saja berbeda dengan ukuran kolam yang berfungsi untukpembenihan. Karena kolam bukan di tanah atau terbuat dari beton, maka kolam ini bisa diletakkan di halaman atau di pekarangan rumah. Akan lebih baik bagi orang yang ingin memulai usaha budidaya ikan lele sangkuriang untuk belajar lebih banyak tentang pembuatan
kolam yang baik untuk benih ikan lele yang akan ditebar. Hal ini sangat penting untuk menghidari kerugian yang besar karena benih ikan mati. Selain memperhatikan pembangunan kolam terpal dan persiapan penyebaran benih, memperhatikan pemberian pakan juga menjadi hal yang sangat penting. Lele sangkuriang sama dengan lele jenis lainnya yang adalah pemakan segala atau omnivora. Oleh sebab itu, alangkah baiknya jika lele sangkuriang diberi pakan organik yang berasal dari sekitar tambak atau dari sekitar rumah. Selain pakan organik, pellet juga bisa menjadi alternatif pakan lele sangkuriang. Pakan pellet bisa dicampur dengan probiotik agar pertumbuhan lele sangkuriang menjadi lebih cepat. Frekuensi pemberian pakan juga sangat berpengaruh pada percepatan besarnya lele sangkuriang. Berbagai jenis campuran pakan seperti dedak halus dan ikan rucah atau bekatul, dedak halus, cincangan bekicot dan jagung juga mampu membuat lele sangkuriang lebih cepat besar. Karena pakan serta pemeliharaan yang baik, maka lele sangkuriang bisa memiliki rasa lebuh gurih dan enak jika diolah menjadi masakan. Oleh sebab itu, banyak orang yang memilih lele jenis ini untuk menjadi bahan dasar olahan mereka. (*)
Peluang Usaha Tanaman
| 09
Budidaya Wijen
Menjanjikan INDONESIA memiliki beragam jenis tanaman yang dapat dibudidayakan. Salah satu jenis tanaman yang cukup populer dan sering dibudidayakan adalah wijen. Biji wijen biasa digunakan sebagai bahan pembuat makanan atau kue-kue tradisional. Permintaan akan wijen yang cukup tinggi di pasaran menjadikan budidaya wijen semakin diminati banyak orang. Sebelum membahas mengenai teknik budidaya wijen, ada baiknya anda mengetahui sekilas mengenai karakteristik tanaman ini. Tanaman yang diduga berasal dari Ethiopia ini dikenal sebagai tanaman yang mempunyai kandungan protein yang cukup tinggi. Adapun cirri fisik dari tanaman wijen antara lain adalah bentuk batang tegak, kayu bertekuk empat, bercabang dan memiliki bunga. Tanaman ini dapat tumbuh subur pada lahan dengan ketinggian 1 hingga 1200 meter dpl. Selain itu, syarat tumbuh lain yang harus diperhatikan dalam bercocok tanam wijen adalah tanaman wijen sangat sensitif terhadap curah hujan tinggi, suhu rendah, serta cuaca mendung. Suhu ideal bagi budidaya tanaman ini berkisar antara 25 hingga 30 derajat Celcius, sementara curah hujan ideal berkisar 300 hingga 1000 mm. Kondisi Tanah Kondisi tanah juga berperan sangat penting dalam cara budidaya tanaman wijen. Jenis tanah terbaik untuk tanaman ini adalah tanah lempung yang berpasir. pH ideal tanah berkisar antara 5,5 hingga 8. Menanam wijen pada tanah rendah tidak dianjurkan. Selain itu, lahan harus memiliki drainase yang baik. Tahap pertama dalam budidaya wijen adalah pembenihan. Adapun bibit tanaman wijen berasal dari biji tanaman induk. Cirri-ciri biji yang bagus untuk dijadikan bibit antara lain adalah berasal dari tanaman induk yang sehat, bebas dari hama penyakit, bebas dari segala bentuk kotoran, berbentuk utuh, tidak keriput, serta berasal dari satu varietas. Persiapan Lahan Tahap kedua dalam budidaya tanaman wijen adalah persiapan
lahan. Sebelum memulai penanaman, ada baiknya dilakukan pengolahan tanah untuk meningkatkan kualitas tanah hingga memenuhi syarat tumbuh. Adapun hal-hal yang perlu dilakukan pada tahapan pengolahan lahan adalah menggemburkan tanah, memberikan pupuk dasar, membuat drainase, serta pembuatan bedengan. Pupuk yang dapat diberikan adalah jenis pupuk kandang dengan dosis 15 sampai 20 ton/Ha. Bila perlu, dapat diberikan jenis pupuk lain seperti super TW dengan dosis 3,5 ton/Ha atau Harmony BS-1 dengan dosis 8 liter/Ha. Sementara ukuran bedengan yang harus dibuat adalah 10 m x 120 cm x 40 cm. Perlu dibuat juga parit untuk drainase dengan ukuran lebar 40 cm dan dengan kedalaman 50 cm. Sementara untuk parit yang mengelilingi lahan dapat dibuat dengan ukuran lebar 60 cm serta kedalaman 60 cm. Penanaman Untuk menghasilkan tanaman dengan kualitas yang baik, anda harus memperhatikan cara menanam serta jarak antar tanaman. Jarak tanam bervariasi antara 10 x 30 cm atau 25 x 75 cm, tergantung dari varietas yang dibudidayakan. Varietas dengan percabangan sedikit dapat menggunakan jarak tanam yang lebih dekat dibandingkan varietas yang memiliki percabangan banyak. (dar)
10 |
Budidaya Buah
Memetik Panen Buah Naga di Rumah TIDAK ada yang tidak mungkin, asal kita mau berusaha. Tak mustahil pula jika kita ingin memetik panen buah naga di rumah. Budidaya buah naga tak harus dilakukan di lahan yang luas, tapi, di rumah, dengan media pot juga dapat dilakukan. Jika Anda tertarik, silakan pelajari cara budidaya buah naga dalam pot berikut ini. Siapkan Tempat Menanam Buah Naga Karena Anda ingin melakukan teknik menanam buah naga dalam pot maka hal pertama yang harus Anda siapkan adalah pot sebagai tempat menanam bibit buah naga. Pot yang digunakan untuk media tanan buah naga sangat flexibel. Anda bisa menggunakan pot plastik, tanah liat, semen, hingga drum atau kaleng bekas. Untuk memaksimalkan pertumbuhan buah naga, ada baiknya Anda menggunakan pot yang terbuat dari tanah liat untuk menjaga suhu tanaman ini. Gunakan pot berukuran besar sekitar 40 cm karena semakin besar ukuran pot maka akan semakin baik agar buah naga dapat tumbuh maksimal. Media Tanam Buah Naga Setelah menentukan jenis pot yang digunakan untuk menanam buah naga, kini saatnya Anda mulai bercocok tanam dengan menyiapkan media tanamnya terlebih dahulu. Siapkan pasir, pupuk kandang, tanah, dan kompos. Perbandingan masing-masing bahan adalah 2:3:1:1. Biasanya, petani menambahkan bubuk batu bata dan kapur pertanian secukupnya. Campur semua bahan tersebut hingga rata kemudian siram dengan air. Biarkan campuran media tanam tersebut sehari semalam sebelum digunakan untuk menanam buah naga. Menyiapkan Tiang Salah satu fungsi dari tiang tersebut adalah sebagai penopang agar buah naga tidak mudah roboh. Jika buah naga sudah tumbuh besar, tiang tersebut akan dililit oleh akar tanaman tersebut. Akan lebih baik jika tiang panjatan tersebut terbuat dari besi berdiameter sekitar 8 cm hingga 10 cm. pastikan bahwa tiang tidak mudah goyah. Anda bisa memberikan kaki-kaki pada tiang tersebut agar kokoh dan kuat menopang akar buah naga. Menanam Bibit Anda harus memperhatikan cara tanam bibit buah naga agar tanaman bisa tumbuh maksimal. Tentu saja dengan memahami cara menanam buah naga dalam pot yang benar, Anda tidak perlu melihat
tanaman tersebut mati karena Anda tidak paham bagaimana cara menanamnya. Walaupun masih berupa bibit, sebaiknya pilihlah bibit yang besar. Pilihlah bibit yang batangnya berwarna hijau tua. Pastikan pula kalau bibit tersebut bebas dari penyakit. Salah satu tips menanam bibit buah naga adalah soal ukuran bibitnya. Ukuran ideal bibit buah naga yang siap ditanam dalam pot adalah sekitar 30cm. Setelah memilih bibit yang berkualitas baik, tanam pada kedalaman sekitar 10cm di sekitar tiang yang sudah Anda siapkan tadi. Tidak perlu menanam bibit buah naga terlalu dalam karena menamannya terlalu dalam justru tidak baik bagi pertumbuhan buah naga itu sendiri. Rapikan tanah di sekitar bibit buah naga dengan cara menekan tanahnya. Setelah ditanam bukan berarti Anda membiarkannya dalam pot. Tentu sa ja, Anda harus memeliharanya d en g a n b a i k agar nantinya buah naga bisa dipanen dan Anda benar-benar merasakan buah naga yang segar. Ada beberapa hal yang perlu dilakukan saat memelihara buah naga. Anda harus melakukan pemupukan secara teratur. Jika memungkinkan gunakan pupuk alami untuk memperoleh buah naga yang benar-benar menyehatkan. Selain itu, Anda juga harus melakukan penyiraman teratur agar buah naga tumbuh segar dan dapat di panen sesuai jadwal. Setelah beberapa waktu, bibit buah naga akan menjadi pohon buah naga. Untuk itu, Anda juga harus melakukan pemangkasan cabang. Sesekali periksa akar dan tiang panjatan. Tetap pastikan bahwa tanaman ini masih kokoh dan tidak roboh.Jika diperlukan, ikat batang pohon dengan kawat atau tali ke tiang panjatan. Nantinya, Anda akan memperoleh buah naga merah yang segar dan nikmat dari pot Anda sendiri. (kan)