Edisi XVIII, 25 Oktober - 10 November 2015
Perlawanan terhadap Produk Impor
Lelang Komoditas Puspa Agro Komoditas Telor Ayam Mendominasi
Puspa Agro Seriusi Sertifikasi Komoditi nBaca Hal ... 3
DALAM lelang komoditas Puspa Agro yang digelar pada 20 Oktober 2015, komoditas telor ayam mendominasi dengan catatan 60 persen. Transaksi telor ayam dalam lelang bertajuk “Konsolidasi Pasar Lelang� tersebut mencapai Rp 4,09 miliar untuk 264 ton. Sementara posisi kedua ditempati bawang merah dengan nilai dengan nilai transaksi Rp 1,3 miliar untuk volume 100 ton. nBaca Hal ... 2
Bertekad Kuasai Pasar Agrobis nBaca Hal ... 4
Trading House
| 02 LELANG
Sambungan dari Hal 1
Sementara itu, beberapa komoditas agro yang juga ditransaksikan dalam lelang tersebut di antaranya beras, jahe, kopi robusta, mangga arum manis, serta bumbu pecel. Dalam lelang itu, komoditas yang ditransaksikan berasal dari beberapa daerah di Jatim, di antaranya Jombang, Kediri, Probolinggo, Blitar, Bojonegoro Direktur PT Puspa Agro, Abdullah Muchibuddin, mengatakan, dalam lelang ini pihaknya menjembatani para pelaku bisnis agro –yakni penjual dan pembeli—dengan harapan mampu mendongkrak daya serap hasil panen petani, khususnya di Jatim. Pada gilirannya, pendapatan petani pun akan meningkat. “Peluangnya sangat …sangat terbuka, karena
permintaan pasar, khususnya kawasan Indonesia timur sangat besar,” ucapnya. Kualitas komoditas agro asal Jatim dikenal bagus-bagus. “Ini peluang yang mesti dimanfaatkan, di antaranya lewat pasar lelang ini,” pungkasnya. Sebelumnya, pada lelang komoditas yang digelar akhir Desember 2014. Sebanyak empat komoditas diminati pembeli di lelang agribis ke-124 yang digelar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jatim di Gedung Tani Puspa Agro, Jemundo Sepanjang, Sidoarjo, Keempat hasil perkebunan yang diminati pada lelang akhir tahun adalah kacang tanah, sayuran, kelapa dan tembakau. Komoditas kacang tanah kualitas bagus dalam lelang kali ini dijual dengan harga cukup fantastis, mencapai Rp 17.000 per kilogram dengan volume transaksi sebanyak 212 ton. Sehingga, kacang tanah mencatat transaksi Rp 3,604 miliar atau
58,47 persen dari total transaksi. Sementara, transaksi terbesar kedua dibukukan komoditas rumput laut dengan volume 120 ton. Dengan harga Rp 10.000 per kilogram, rumput laut membukukan transaksi Rp 1,2 miliar. Selanjutnya, komoditas beras IR-64 dan IR-64 Superslyp yang dibanderol Rp 8.000 per kilogram mencatat volume transaksi sebesar 100 ton, sehingga total nilai transaksi Rp 800 juta. Peringkat berikutnya ditempati tembakau dari Sumenep Madura seharga Rp 28.000 per kilogram dan volume 20 ton. “Total transaksi tembakau Rp 560 juta, atau 9,08 persen dari seluruh transaksi,” jelasnya. Pada lelang saat itu, dihadiri pembeli dari berbagai daerah. Seperti Jakarta, Bandung, Jawa Barat, Sumatera Selatan, NTT dan Magetan. Sementara lelang Agribis berikutnya akan diadakan pada minggu ketiga awal tahun 2015. (*)
Susunan Pengelola: Penasihat/Pengarah: Erlangga Satriagung Pemimpin Umum/ Pemimpin Redaksi dan Penanggungjawab; Gatot Bibit Bibiono Redaktur Pelaksana; Iskandar Redaktur Ardy Abimanyu Reporter; Andriya Pitupulu Anggraeni Widakdo Fotographer: Iksan Sasmito Teknologi Informasi: Nana Firdaus Design & Layout Firman
Kemacetan Jalur Puspa Agro Harus Segera Diurai Kemacetan yang kerap terjadi di pertigaan Taman Kletek dan belum adanya jalur khusus ke Puspa Agro sering kali dikeluhkan pedagang. Kami berharap, pemerintah daerah Provinsi Jawa Timur bisa secepatnya mengurai kemacetan. Demikian dikatakan Direktur PT Puspa Agro, Abdullah Muchibuddin. “Ketepatan waktu perputaran bisnis di Puspa Agro memiliki peran cukup sentral bagi pelaku usahanya. Kemacetan yang luar biasa itulah menjadi keluhan para pedagang,” jelasnya. Sebenarnya, lanjut dia, pemerintah daerah propinsi Jawa Timur melalui dinas PU Bina Marga Kabupaten Sidoarjo, sudah menjanjikan adanya pelebaran jalan dari pertigaan Kletek hingga menuju Puspa agro . Namun, itu belum juga terealisasi. “Jika tidak ada langkah cepat untuk mengatasi kemacetan parah di pertigaan Kletek menuju Puspa Agro ini,
bisa dipastikan beberap bulan ke depan volume kemacetan akan semakin parah,” terangnya. Ia menandaskan, dengan beroperasinya pusat karantina ikan yang dikelolah kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP), maka volume truk kontener pengangkut budidaya ikan dan segala jenis produknya yang melintas di jalan ini akan semakin tinggi. Pada pertengahan tahun 2015, sedikitnya 500 truk kontener produk perikanan akan masuk ke Puspa Agro. “Kita berharap akan segera ada langkah kongkrit dari pemerintah untuk mengurai kemacetan dan menjawab keluhan para pedagang ini,”. Sekedar diketahui, dari pertigaan Kletek menuju pusat kelolah terpadu untuk produk unggulan pertanian, peternakan dan perikanan Jawa Timur yang berjarak 1,2 km, harus ditempuh sekitar satu jam. (*)
Trading House
Puspa Agro Seriusi Sertifikasi Komoditi MENJELANG Asean Free Trade Area (AFTA) 2016, Puspa Agro kian menseriusi sertifikasi pada semua produk yang dikelola selama ini. Termasuk berbagai usaha trading. Pasar induk ini dipastikan bakal berkonsentrasi untuk melaksanakan sertifikasi pada semua produk yang dikelola selama ini, termasuk berbagai usaha trading, dalam rangka menghadapi Asean Free Trade Area (AFTA) tahun 2016 mendatang. “Kami sebenarnya sudah melakukan sertifikasi itu. Ada sejumlah produk atau komoditi yang kami kelola telah memiliki sertifikasi internasional. Tetapi hingga hari ini memang tidak terekspose media maupun diketahui masyarakat luas. Tahun ini kami harapkan upaya sertifikasi itu dapat kami lalui menjelang AFTA 2016 nanti,” tutur Direktur Puspa Agro, Abdullah Muchibuddin. Ia menyebutkan bahwa sejumlah komoditi buah-buahan yang dikelola Puspa Agro memang sudah bersertifikasi. Hanya saja para distributor itu enggan menempelkan sertifikasi tersebut. “Kalau yang pernah kami tanyakan langsung ke distributor dan para petani, penempelan bukti sertifikasi itu tidak berpengaruh bagi konsumen,”. Tetapi, kata dia, anggapan itu harus segera ditepis lantaran kedepan nanti, apalagi memasuki AFTA 2016, sertifikasi itu menjadi sangat penting dan dibutuhkan untuk memasarkan produk-produk yang ada dapat memasuki pasar global. “Ini harus disampaikan pada distributor dan petani. Agar mereka memahami betapa penting sertifikasi itu,” tegasnya. Menjelang pelaksanaan AFTA 2016, Puspa Agro Jawa Timur dipastikan bakal mencoba menembus pasar Eropa agar lebih dapat memasarkan produk-produk lokal Indonesia dan menjadi satu diantara agen pemerintah yang dapat menjaga harga sekaligus ketersediaan berbagai komoditi pangan. (*)
| 03
04 |
Trading House
Bertekad Kuasai Pasar Agrobis PASAR Induk Moderen Puspa Agro bertekad menguasai pasar agrobis di Indonesia. Ini merupakan keinginan Erlangga Satriagung selaku Momisaris PT Puspa Agro. “Pada tahun 2025 kita target Puspa Agro akan menguasai pasar agrobis di Indonesia. Untuk mencapai target itu kita terus berupaya melakukan pengembangan sekaliogus inovasi di bidang usaha ini. Kami yakin, bila kinerja sejalan maka target tersebut dapat terpenuhi,” jelasnya. Target yang dicanangkan itupun tak main-main, tahun ini saja, Puspa Agro mulai mengawali dengan perdagangan antar pulau dan mengembangkan berbagai sentra agrobis di luar pertanian, seperti ikan laut dan ikan air tawar. “Tahun depan, untuk ikan kami mampu mengirim antara
empat puluh sampai lima puluh kontainer produk ikan kemasan setiap harinya. Saat ini, kami hanya terkendala akses masuk dan keluar di Puspa Agro yang selalu padat,” ucapnya. Sementara itu, agar hasil panen petani diminati pasar retail moderen, Puspa Agro telah memiliki usaha pengepakan produk pertanian sendiri. Sehingga produk yang dijual lebih mahal dan higienis sehingga lebih diminati konsumen. “Kami terus memastikan tak ada produk impor yang dijual di tempat kami, sehingga petani Jatim yang menjadi mitra kami benar-benar terlindungi. Dan secara bertahap kami juga mampu menguasi pasar di berbagai provinsi diluar Jatim dan Indonesia,” jelasnya. (*)
Trading House
Puspa Agro Angkat UMKM
| 05
SELAIN meningkatkan hasil petani dengan membeli panen di atas harga, Puspa Agro juga mengangkat pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Bertempat di sepanjang gerbang masuk Puspa Agro, puluhan pelaku UMKM menggeber dagangan mereka tiap Sabtu dan Minggu. Di antaranya makanan olahan dan minuman, tekstil dan garmen, aneka kerajinan dan barang seni, aneka produk kuliner, jajanan tradisional, aneka jenis permainan, dan produk lainnya yang diproduksi pelaku UMKM dari berbagai daerah. “Kami memang memfasilitasi para pelaku UMKM untuk mengembangkan usaha mereka. Selain itu, mereka butuh tempat penampungan yang representative dan dekat dengan pasar atau konsumen,� kata Direktur Puspa Agro, Abdullah Muchibuddin. Program ini dilakukan di antaranya untuk mendorong peningkatan produksi pelaku UMKM sekaligus membuka akses pasar, sehingga usaha yang mereka jalankan tetap bergairah dan terus berkembang. Di sisi lain, masyarakat di kawasan Puspa Agro dan sekitarnya memperoleh kemudahan untuk mendapatkan produk-produk berkualitas dengan harga murah. “Kalau program ini berjalan sesuai rencana, maka akan luar biasa dampak dan kontribusinya bagi pengembangan perekonomian, khususnya untuk skala UMKM. Apalagi, sektor UMKM terbukti memiliki daya tahan luar biasa terhadap gempuran krisis. Ini terbukti ketika krisis ekonomi terjadi. Sektor lainnya banyak yang gulung tikar, tetapi UMKM masih tegak berdiri,� pungkasnya. (*)
06 |
Jamur
Stok Jamur Kancing Puspa Agro Melimpah STOCK jamur kabncing di Puspa Agro melimpah. Baik yang fresh curah, frozen curah, maupun kemasan kaleng. Dengan kualitas barang yang bagus, Puspa Agro menawarkan dengan harga cukup murah dibanding harga pasaran. Ini tentu pas dan jadi pilihan Anda, pengelola horeka atau sentra-sentra kuliner yang selalu mengutamakan kualitas menu yang disajikan kepada para pelanggannya. Pada gilirannya, selain akan jadi primadona pelanggan, peluang bisnis pun akan cepat berkembang. Ada beberapa pilihan jamur kancing yang disiapkan Puspa Agro, yakni fresh curah (all grade), frozen curah (all grade), dan kemasan kaleng (whole/utuh). Khusus untuk yang jenis kemasan kaleng disediakan dua pilihan, yakni kemasan isi 283 gram dan isi 2.000 gram. Dengan jamur pilihan dan berkualitas bagus, Puspa Agro mematok
harga relatif murah, bisa dibandingkan dengan harga pasaran. “Soal harga, memang spesial murahnya. Bandingkan saja dengan di pasaran. Dan untuk pelanggan di Surabaya dan Sidoarjo, kami gratiskan ongkos kirimnya alias bebas ongkir,� ujar Koordinator Trading House I Puspa Agro, Hanif Asrori, seraya menambahkan, untuk pemesanan bisa dilakukan dua hari sebelum barang dikirim. Untuk jamur kancing fresh curah (all grade), harganya Rp 14.500/Kg sedangkan yang frozen curah (all grade) cuma Rp 14.000/Kg). Sementara untuk yang kemasan kaleng isi 283 gram harganya hanya Rp 13.500 dan kemasan kaleng isi 2.000 gram berharga Rp 66.000. Untuk bisa mendapatkan jamur kancing dengan harga cukup murah tersebut, syarat pembeliannya minimal 50 Kg untuk yang curah dan dua dos untuk yang kemasan kaleng. (*)
Budidaya Jamur
Budidaya Jamur Kancing Menjanjikan JAMUR Kancint atau jamur Champignon merupakan salah satu dari sekian jenis jamur yang paling banyak dibudidayakan di dunia. Sebab, jenis jamur yang satu ini memang tidak pernah absen sebagai pelengkap kuliner. Rasanya yang sedikit manis seperti daging membuat jamur kancing menjadi salah satu bahan masakan yang terpenting. Karena itu, budidaya jamur kancing menjanjikan. Walaupun kini jamur tiram sedang mengalami masa puncaknya, namun tidak menyurutkan keberadaan jamur kancing sebagai salah satu jamur konsumsi yang cukup potensial untuk dikembangkan. Bagi Anda yang tertarik membudidayakan jamur kancing, berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan. Persiapan Bibit Untuk skala rumah tangga, pembudidaya lebih memilih menggunakan bibit F3 yang dapat ditebar pada media tanam dan dibudidayakan hingga masa panen tiba. Tahapan Budidaya Pada budidaya jamur kancing pada dasarnya hampir sama dengan budidaya jamur kompos lainnya seperti merang. Perbedaannya hanya pada perlakuan di beberapa tahapannya. Menyiapkan Media Tanam Media tanam yang bisa digunakan untuk menumbuhkan jamur kancing dapat dibuat dari jerami padi (100%), kapur pertanian (2,5%) dan bekatul (3%). Untuk menyuplai pasokan unsur N, P, dan K, media perlu ditambahkan urea (0,9%), ZA (1%), dan TSP (1,2%) Pengomposan Proses pengomposan ini bertujuan untuk mematikan jamur liar dalam tingkat rendah. Dan salah satu cara yang dapat dilakukan yaitu sebagai berikut Potong-potong jerami padi dengan ukuran 10-15 cm, cuci bersih, dan tiriskan hingga kelembaban jerami sekitar 65%. Susun jerami dengan tumpukan 10-15 cm, kemudian tebarkan campuran media yang terdiri dari bekatul dan kapur diatas jerami. Susun lapisan media berselang-seling antarjerami dengan campuran bekatul dan kapur Esok harinya, bolak-balik capuran hingga merata dan tambahkan urea 0,9%. Bila kelembapan kurang dapat ditambahkan air secukupnya. Pada hari ke-6, tambahkan ZA 1% kemudian aduk-aduk kembali media tersebut. Pada hari ke-10, tambahkan TSP 1,2% aduk-aduk dan diamkan hingga hari ke 12 – 17 Sterilisasi Media Tanam
Sterilisasi dilakukan di dalam ruang khusus atau kumbung yang tertutup rapat. Sterilisasi dilakukan dengan mengalirkan uap air panas selama 8-10 jam dengan suhu antara 60-70°C. Selanjutnya, suhu dipertahankan pada angka 40-50°C selama 24-36 jam. Penamanan Bibit Setelah suhu turun hingga 32˚C, bibit jamur kancing siap untuk ditanam. Penanaman jamur kancing dilakukan dengan cara menebarkannya langsung ke rak tanam yang telah diisi media. Rak tanam dibuat setinggi 15-20 cm dengan panjang 3 meter dan lebar 1 m. Untuk rak ukuran tersebut, dibutuhkan 10-14 botol bibit dengan isi 220 cc. Setelah 12-14 hari, bibit jamur akan mulai menunjukkan pertumbuhan miselium. Suhu idel bagi pertumbuhan jamur kancing di daerah dataran tinggi adalah 28,8˚C – 30˚C. Untuk dataran rendah, jamur kancing membutuhkan suhu 24,4˚C – 26,6˚C dengan kelembapan 90 – 100%. Pemanenan Beberapa hari setelah pengondisian dengan suhu rendah, bakal tubuh buah jamur akan mulai tumbuh. Rentang 10-15 hari setelah munculnya bakal tubuh buah, jamur kancing sudah siap panen. Pemanenan dilakukan pada saat jamur dalam stadium kancing. Bagaimana, apakah Anda sudah siap untuk memulai budidaya jamur kancing (champignon)? Jika sudah, mulailah dengan sungguh-sungguh, penuh dengan kecermatan dan ketelitian agar produk yang dihasilkan dapat maksimal dan keuntungan bagi Anda pun semakin besar. Salam sukses. (*)
| 07
08 |
Budidaya Gurame
Kenali Habitat dan Pertumbuhan Gurame BUDIDAYA ikan gurame sebenarnya cukup mudah. Tapi, sebelum melangkah, sebaiknya Anda mengenali habitat dan pertumbuhannya. Di habitat aslinya gurame hidup di perairan tawar yang tergenang seperti rawa, danau, dan situ. Namun, beberapa jenis gurame dapat hidup di perairan payau. Gurame dapat bertelur dan berkembang biak di air yang keruh sekali pun. Namun, sebenarnya gurame lebih menyukai perairan yang lebih jernih dan tenang. Gurame berkembang biak sepanjang tahun dan tidak tergantung pada musim. Kematangan kelamin biasanya dicapai saat gurame berumur 2-3 tahun. Sebelum induk betina bertelur, induk jantan akan membuat sarang untuk meletakkan telur. Sarang telur dibuat dari ijuk, serpihan bambu, atau tanaman kering yang ada di dalam kolam. Sarang berdiameter 30 – 40 cm ini diletakkan di tempat yang tersembunyi. Setelah induk betina meletakkan telur ke sarang, induk jantan akan membuahi telur tersebut. Induk jantan juga akan menjaga telur hingga menetas. Biasanya telur akan menetas setelah berumur lima hari. Usai perkawinan, menjaga keturunan menjadi kewajiban induk betina. Telur yang menetas menghasilkan larva yang akan terus tumbuh membesar. Berikut tahap pertumbuhan gurame berdasarkan umurnya. Di alam bebas, gurame mempunyai kebiasaan makan makanan yang spesifik pada setiap stadium pertumbuhannya. Gurame stadium larva dan benih umumnya memakan jasad renik seperti fitoplankton, zooplankton, chlorella, kutu air, larva serangga, dan serangga air. Sementara itu, gurame dewasa cenderung lebih menyukai tumbuhan. Gurame dewasa biasanya memakan tumbuhan air yang lunak seperti azolla, hydrilla, kangkung air, genjer, dan apu-apu. Di kolam budi daya, gurame dewasa juga menyukai daun singkong, daun pepaya, dan daun talas atau sente, yang diberikan oleh petani. Namun dalam budi daya secara intensif, pemberian pakan alami belum cukup. Petani biasanya juga memberikan pelet atau pakan buatan pabrik agar pertumbuhannya optimal. (*)
Budidaya Jahe Merah
| 09
Kiat Budidaya Jehe Merah Dalam Polybag BUDIDAYA jahe merah tak harus di lahan luas, teknik penanamannya juga dapat dilakukan dengan menggunakan media polybag. Sistem budidaya jahe dalam karung ini sangat ramah lingkungan dan juga bisa dilakukan di lahan yang sempit. Sebenarnya paling mudah dalam budidaya jahe ini Anda bisa membeli bibit jahe yang sudah siap tanam atau yang telah bertunas sekitar 5-10 cm. Tapi bila susah mendapatkan bibit tunas Anda bisa menyemai bibit jahe ini sendiri di rumah. Ada beberapa cara yang bisa Anda gunakan untuk menyemai bibit jahe salah satunya adalah penyemaian jahe di dalam kotak kayu. Cara pembibitan jahe bisa dilakukan dengan cara memilih rimpang jahe yang baru dipanen lalu dijemur sementara dan disimpan selama satau sampai dua bulan. Patahkan rimpang jahe dengan tangan, di mana setiap potongan mempunyai tiga sampai lima tunas lalu dijemur ulang selama satu hari. Sebelum disemai bibit jahe harus diseterilkan dari virus penyakit. Pembersihan dari virus bisa dilakukan dengan cara mencelupkan bakal bibit yang sudah dikemas dalam karung tadi ke dalam PHEFOC HCS selama 5 menit lalu keringkan. Setelah bakal bibit kering rendam kembali menggunakan zat pengatur tumbuh SOT HCS selama empat jam. Setelah selesai direndam tiriskan bakal bibit sampai kering, bibit telah siap untuk disemaikan. Ambil bakal bibit yang telah disemaikan lalu patahkan rimpang jahe tersebut menggunakan tangan menjadi 2-3 ruas di mana setiap ruas terdapat minimal 2 mata tunas. Setelah itu buatlah campuran tanah. Untuk perawatan tanaman ini cukup mudah. Untuk perawatan Anda bisa menyiraminya minimal satu kali dalam sehari, tapi bila cuaca panas sebaiknya melakukan penyiraman dua kali sehari.
Apabila usia jahe sudah mencapai 2-4 minggu lakukan pengocoran dengan mengunakan fermentasi SOT HCS. Lakukan kembali pengurukan karung atau polybag dengan campuran tanah dan bokashi (3:1) bila jahe sudah menginjak usia 2-3 bulan atau jika rimpang jahe sudah terlihat menyembul keluar. Lakukan proses pengurukan ini berulang kali dengan memperhatikan pertumbuhan jahe hingga usia 8 bulan atau sampai polybag atau karung terisi penuh. Dengan menggunakan teknik sederhana ini Anda bisa mendapatkan hasil panen yang melimpah, karung atau polybag yang Anda gunakan untuk menanam jahe akan terisi penuh dengan rimpang jahe. (*)
10 |
Budidaya Kedelai
Cara Tepat Budidaya Kedelai
KEDELAI merupakan salah satu bahan masakan yang biasa digunakan oleh masyarakat. Kedelai juga menjadi salah satu tanaman yang bisa anda pilih untuk dibudidayakan. Ada beberapa cara menanam dan membudidayakan kedelai yang perlu anda ketahui di antaranya. Media Tanam dan Kondisi Lahan Kedelai dapat tumbuh diberbagai jenis tanah. Akan tetapi, tanah yang menjadi lahan untuk menanam kedelai harus mempunyai drainase dan aerasi yang baik. Selain itu, cara budidaya yang tepat adalah menggunakan tanah dengan tingkat pH sebesar 5,8 sampai 7. Daerah tempat untuk menanam kedelai juga harus tepat, yaitu daerah yang terletak di ketinggian 600 mpl, dengan curah hujan sebesar 100 sampai 400 ml per bulan dan suhu 23 smapai 30 derajat Celsius dan tingkat kelembaban sebesar 60% sampai 70%. Mempersiapkan Lahan Hal pertama yang perlu dilakukan dalam teknik budidaya kedelai adalah mempersiapkan tanah yang akan ditanami. Tanah dibajak dan diratakan agar mempermudah menanam dan sistem drainase. Bila ada gulma pada lahan yang akan ditanami, bersihkan sampai benar-benar bersih. Untuk menjaga keadaan tanah dari kelebihan air yang dapat merusak kedelai, anda perlu membuat saluran air dengan jarak 3 sampai 4 meter. Setelah itu, tanah dibiarkan kering selama tiga minggu dan setelah tiga minggu, tanah siap untuk ditanami kedelai. Tips Memilih Lahan Ada beberapa tips yang bisa anda gunakan untuk memilih lahan yang akan ditanami benih kedelai. Salah satu cara yang paling populer adalah memanfaatkan lahan yang baru ditanami padi untuk membudidayakan kedelai. Caranya, setelah memanen padi, sisa jerami dibabat dan dibiarkan selama 3 minggu. Setelah itu, lahan ini disemprot dengan herbisida dan lahan bekas padi siap untuk ditanami dengan kedelai. Pemilihan Benih Selain mempersiapkan tanah, pemilihan bibit kedelai juga penting untuk dilakukan. Benih yang baik untuk anda budidayakan adalah benih dengan varietas yang sudah diketahui kualitasnya, seperti benih Grobogan. Sebelum ditanam, sebaiknya benih direndam dengan POC NASA dengan dosis sebesar 2 cc/ liter air, bila lahan yang akan anda tanami belum pernah ditanami dengan kacang kedelai. Penanaman Untuk teknik menanam yang baik, masukkan 2 sampai 3 biji disetiap lubang tugal dilahan anda dan tutup benih dengan tanah gembur dan tidak perlu dipadatkan. Untuk hasil yang lebih optimal, buat lubang tugal dengan jarak 30 x 20 cm. Waktu pena-
naman yang paling baik adalah saat akhir musim hujan, dimana curah hujan atau air akan menurun yang sangat cocok dengan tanaman kedelai yang tidak cocok dengan tanah yang sangat basah. Anda juga bisa memasukkan pupuk ke dalam lubang tugal, agar benih calon pohon kedelai dapat tumbuh dengan baik. Penyulaman dan Penyiangan Benih kedelai akan mulai tumbuh setelah 5-6 hari. Apabila setelah masa tersebut ada beberapa benih yang tidak tumbuh dengan baik, anda bisa melakukan proses penyulaman dengan menggantinya dengan benih yang baru. Penyulaman sebaiknya dilakukan pada sore hari agar tidak terjadi proses pelayuan. Penyiangan dapat dilakukan setelah tanaman kedelai berumur 2 sampai 3 minggu untuk penyiangan yang pertama, 6 minggu setelah prosespenanaman pertama atau saat kedelai mulai berbunga untuk penyiangan kedua dan penyiangan ketiga dapat dilakukan setelah proses pemupukan kedua. Pemupukan Proses pemupukan diberikan setelah tanaman kedelai berumur 2 minggu dan pemupukan diberikan setiap 2 minggu sekali. Pupuk yang dapat anda gunakan adalah pupuk POC NASA yang diberikan dengan cara disemprotkan ke tanaman kedelai. Akan tetapi, bila tanaman kedelai anda sudah mulai berbunga, maka proses penyemprotan ini perlu anda hentikan agar tidak mengganggu proses penyerbukan. Selain menggunakan pupuk POC NASA, pupuk tambahan berupa pupuk kandang dan kompos juga bisa diberikan agar tanaman kedelai anda mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh secara optimal. Hama dan Penyakit Hama yang paling sering menyerang tanaman kedelai adalah lalat kacang. Untuk mencegah dan melindungi tanaman kedelai dari serangan hama ini, tanaman kedelai anda perlu disemprot dengan insektisida yang menggunakan bahan aktif Fipronil. Proses penyemprotan ini dilakukan saat tanaman kedelai berumur 7 hari, saat benih sudah tumbuh dan mengeluarkan 2 lembar daun pertama. Selain itu, bila pada masa pemeliharaan terjadi serangan hama dan penyakit, maka bisa dilakukan pembasmian yang disesuaikan dengan jenis hama dan penyakit yang menyerang. Panen Selain cara tanam yang benar, proses pemanenan juga perlu diperhatikan agar kita bisa mendapatkan hasil yang maksimal. Pertama waktu yang tepat untuk memanen kedelai adalah saat biji polong sudah tampak masak, yaitu bewarna kuning hingga coklat, dan daun menguning dan mulai gugur. Pemetikan biji polong dilakukan secara hati-hati. Setelah proses pemetikan selesai, biji kedelai segera dijemur sampai kering dan dilakukan pemilihan biji kacang kedelai yang baik untuk digunakan. (*)