Edisi XXXIII, 10 - 25 Juni 2016
Perlawanan terhadap Produk Impor
Tak Lelah Depak Tengkulak Jambu Apel Bakal Masuk Puspa Agro nBaca Hal ... 3
Komisaris PT. Puspa Agro Erlangga Satriagung
TAK pernah lelah, itulah kinerja Puspa Agro. Pasar induk moderen yang terletak di kawasan Jemundo ini berupaya mendepak keberadaan tengkulak yang kerap merugikan petani di Jawa Timur (Jatim). nBaca Hal ... 2
Genjot Peningkatan Produktivitas Petani
nBaca Hal ... 4
Trading House
| 02 TAK LELAH ....
Sambungan dari Hal 1
TAK pernah lelah, itulah kinerja Puspa Agro. Pasar induk moderen yang terletak di kawasan Jemundo ini berupaya mendepak keberadaan tengkulak yang kerap merugikan petani di Jawa Timur (Jatim). Untuk itu, PT. Puspa Agro terus melakukan inovasi dan pembenahan dengan melakukan inovasi format baru dengan merangkul petanipetani di Jatim agar tak jatuh dalam dekapan tengkulak. “Kami terus melakukan format baru dan terus berupya bekerjasama dengan petani. Puspa Agro akan membeli hasil panen dengan harga sesuai dan tidak merugikan petani,” tegas Komisaris PT. Puspa Agro, Erlangga Satriagung. Dalam melakukan transaksi dengan petani, lanjut dia, Puspa Agro tidak mengambil keuntungan besar.”Kami hanya mendapat keuntungan 2 persen dari nilai transaksi,” ucapnya. Ia menambahkan, dalam membeli hasil pnen petani, pihaknya tidak mengambil banyak keuntungan. “Hal ini sekaligus bertujuan untuk melawan peredaran produk impor yang masuk ke dlam negeri,” jelasnya. Untuk tahun ini, kata Erlangga, pihaknya terus melakukan pembenahan kinerja Puspa Agro untuk meningkatkan produk lokal nantinya. “Di sisi lain lanjutnya, peran pemerintah ikut andil dalam menjaga produk petani. Salah satunya,membenahi infrastruktur atau akses menuju Puspa Agro untuk petani,”. Dikatakannya, jika ini terus dilakukan ia yakin Puspa Agro akan menjadi pusat pasar induk terbesar di Indonesia. “Kita targetkan tahun 2025 nanti akan menjadi pusat transaksi Agro di dunia. Apa lagi kami juga dibantu terbukanya 26 kantor cabang dibeberapa wilayah indonesia,” ungkapnya. Suyono, salah satu peternak sapi potong asal kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, para peternak di Malang dianjurkan untuk masuk dalam kelompok-kelompok ternak agar hasil ternak dapat bersaing pada tingkat nasional hingga internasional.
Susunan Pengelola: Penasihat/Pengarah: Erlangga Satriagung Pemimpin Umum/ Pemimpin Redaksi dan Penanggungjawab; Gatot Bibit Bibiono Redaktur Pelaksana; Iskandar Redaktur Ardy Abimanyu Reporter; Andriya Pitupulu Anggraeni Widakdo Fotographer: Iksan Sasmito Teknologi Informasi: Nana Firdaus Design & Layout Firman
“Para peternak memang sangat membutuhkan kelompok ternak seperti ini, terlebih lagi kami sangat berterima kasih dengan adanya program SPR ini,” ujar Suyono yang merupakan salah satu anggota dari kelompok ternak Mitra Maju. Di Kecamatan Pakis sendiri, saat ini terdapat sekitar 40 kelompok, salah satunya adalah kelompok Mitra Maju yang memiliki 48 Anggota peternak. Suyono meyakini, dengan menjadi anggota kelompok maka akan mendapatkan banyak keuntungan
diantaranya fasilitas mantri gratis, timbangan gratis, pertukaran informasi-informasi positif. Sehingga dengan adanya kelompok ternak yang ditunjang dengan program SPR ini maka hasil ternak pun menjadi sangat berkualitas dan mampu bersaing dengan hasil ternak lain. Ia pun tertarik akan measukkan hasil ternak ke Puspa Agro. “Kami tertarik memasukkan hasil ternak ke Puspa Agro, mengingta harga beli juga menguntungkan. Kami akan bicarakan lebih lanjut dena peternak lain,” pungkasnya. iskandar
Perluas Wilayah Binaan PT Puspa Agro terus memperluas wilayah binaan untuk meningkatkan nilai tambah petani. Kini pasar induk modern ini menggandeng Pemkab Lamongan. Sasarannya adalah memberdayakan para petani di wilayah kabupaten setempat. Lewat kelompok tani atau koperasi yang terkoordinasi dalam program Gemerlap (Gerakan Membangun Ekonomi Rakyat Lamongan Berbasis Pedesaan) –yang digelar Pemkab Lamongan—Puspa Agro siap menampung hasil panen mereka untuk selanjutnya didistribusikan ke mitra bisnis di berbagai daerah di Indonesia. Di antara komoditas unggulan yang telah disepakati untuk diserap dan didistribusikan adalah jagung, beras, melon, lele, telor ayam, aneka ikan tangkap (laut), dan beberapa komoditas lainnya. Diharapkan, dengan kerja sama ini, peran ekonomi Puspa Agro untuk memberdayakan para petani, peternak, dan nelayan Lamongan bisa direalisasikan. Kerja sama juga dimaksudkan untuk menghidupkan Pasar Induk Beras Lamongan (PIBL) yang dibangun PT Jatim Grha Utama (JGU), perusahaan holding dari Puspa Agro. Ke depan, pasar induk ini tidak hanya menangani komoditas beras, tetapi juga produk pangan lainnya.
Tahun 2016 ini, manajemen Puspa Agro, lewat divisi Trading House-nya terus meningkatkan serapan hasil panen petani, peternak, dan nelayan di berbagai daerah di Jatim. Dalam dua tahun terakhir, Puspa Agro telah banyak menyerap hasil panen petani, peternak, dan nelayan di sejumlah daerah di Jatim. Di antaranya Malang, Batu, Pasuruan, Lumajang, Probolinggo, Jember, Kediri, Tulungagung, Jombang, Magetan, Ngawi, Ponorogo, Gresik, Bojonegoro, dan kini mulai menggarap Lamongan. Tentang serapan hasil panen, periode 2015 Puspa Agro mampu menyerap hasil panen petani, peternak, dan nelayan sebesar 4.895,25 ton dengan nilai transaksi Rp 62,31 miliar. Capaian tersebut jauh melebihi prestasi tahun sebelumnya (2014), yang hanya 393,62 ton dengan nilai Rp 14,37 miliar. Tahun 2016 ini, manajemen menargetkan mampu menaikkan serapan sebesar 100% dari capaian 2015. Diharapkan, peran ekonomi ini bisa terus dimaksimalkan sehingga stabilitas harga dan pasokan berbagai komoditas agro di Jatim bisa dijaga. Pada gilirannya misi meningkatkan nilai tambah petani, peternak dan nelayan/petambak di Jatim pun bisa direalisasikan. iskandar
Trading House
| 03
Jambu Apel Bakal Masuk Puspa Agro PETANI jambu apel mulai melirik Puspa Agro. Ia berencana memasok hasil panen ke pasar induk moderen, sebab, hasil panen buah di kebunnya memiliki grade A. “Buah yang akan kita memiliki grade A. Buah yang memilii kualitas terbaik diukur dengan empat jari. Bila bagian bawah buah selebar empat jari tangan orang dewasa, berarti jambu apel itu masuk dalam Grade A. Karen kita, saya mulai melirik untuk memasok hasil panen ke Puspa Agro,” ungkap Rahmat Hardianto Dikatakan leboh lanjut, panen hampir bisa dilakukan setiap minggunya itu tak lain dengan memanfaatkan teknologi ramah lingkungan. “Kita lebih menggunakan perawatan secara alami, baik itu ekosistem serta penunjang lainnya. Inilah yang kita namakan teknologi ramah lingkungan. Dantentunya tak menggunakan pestisida untuk mengusir hama,” jelasnya. Untuk dapat memetik panen, secara alami, ketika membutuhkan pertumbuhan vegetatif harus mendatangkan lebah untuk proses perkawinan dengan menggunakan tangan manusia. Di sisi lain juga melakukan penjarangan yaitu dipotong sehingga tumbuh tunas baru. “Untuk menjaga kesegaran, serangan hama serta melindungi paparan sinar matahari, buah kita bungkus dengan plastik,” ucapnya. Di sisi lain, guna menjaga buah dari serangan lalat buah, ia menenam tanaman barier. “Untuk tanaman barier ini kita gunakan ketumbar, sebab tanaman yang satu ini
tidak disukai lalat buah. Aroma tanaman ketumbar ini dapat mengusir lalat buah yang kerap menyerang jambu kristal. Sementara, untuk tanah melakukan pemuliaan dari farmentasi kotoran kambing dan ziiolit yang ditaburkan setiap satu bulan sekali,” tuturnya. Sementara itu, agar dapat diterima pasar premium, yaitu masuk ke pasar ritel, ia mengemas buah yang telah dipanen. Pengemasan itu pun dilakukan dengan cara tradisional. “Bukan mesin atau alat, yang utama buah ini dapat terlindung. Kita cukp menggunakan alat tradional untuk mengemas buah jambu kristal ini sebelum dikirim ke pasar ritel,” terangnya. Ia mengaku, potensi pasar jambu kristal ini cukup besar, sebab belum banyak pesaing yang masuk ke market ini. “Apalagi sasaran kita masuk ke konsumen menengah dan menengah atas,”. Dalam waktu dekat ini, ia akan memasukkan hasil panen ke pasar induk moderen Puspa Agro, dengan harapan, hasil panen miliknya dan beberapa rekan petani di desa setempat dapat lebih terangkat lagi. “Kami berharap, bila hasil panen ini dapat diterima Puspa Agro dapat juga mengangkat petani jambu kristal di sini. Kami siap bekerjasama dengan Puspa Agro, sebab, hasil panen kita termasuk dalam Grade A,” pungkasnya. iskandar
04 |
Trading House
Ada 4 Juta Hektar Lahan Tidur MENTERI Pertanian, Amran Sulaiman meminta kepada seluruh jajarannya agar mengoptimalkan lahan tidur yang ada di Indonesia. Amran menyebut, setidaknya ada 4 juta hektar (ha) lahan yang masih belum tergarap atau lahan tidur. Jika ini dimanfaatkan dengan baik maka dapat menghasilkan pendapatan Rp 100-Rp 300 triliun. “Sebanyak 4 juta hektar yang masih tidur harus segera dibangun. Sayang kalau tidak dimanfaatkan satu tahun hanya panen satu kali Kalau kita bisa optimalkan air yang ada di sungai-sungai, embung, danau, kita bisa angkat produksi, bukan hanya pangan tapi perkebunan dan peternakan. Ada sumber air pasti
ada kehidupan,” terangnya. Amran menyentil Kepala Dinas ataupun Kepala Daerah yang tidak menggarap lahan tidur. Menurut Amran, jika ada lahan tidur berarti Kepada Dinas, Kepala Daerah, hingga perbankan pasti ikut tidur, karena tidak aktivitas apapun. Tapi jika ini bisa dimanfaatkan, maka akan bertambah hasil keuntungannya. “Saya contohkan di lahan tidur di tanami 4 juta ha jagung maka akan ada 40 juta ton. Jika 3 kali panen maka hasilnya sama dengan Rp 120 triliun. Artinya, melalui lahan tidur kita bisa tambah produksi hingga Rp 300 triliun,” pungkasnya. tim
Genjot Peningkatan Produktivitas Petani PEMERINTAH menggandeng Kamar Dagang dan Industri atau Kadin Indonesia menggenjot skema peningkatan produktivitas dan pendapat petani. Ditargetkan, terobosan ini bisa menjangkau satu juta petani dalam empat tahun mendatang. “Petani swadaya memainkan peranan penting dalam perekonomian Indonesia, tetapi menemui banyak kendala dalam mempertahankan apalagi meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil pertanian mereka. Skema ini adalah pemberian kredit untuk petani dengan manfaat tambahan seperti pemberian biaya hidup selama masa tunggu panen,” kata Ketua Kadin Indonesia Rosan Roeslani. Sepanjang tahun ini, program tersebut telah berhasil menjangkau lebih dari 445 ribu petani dengan luas area tanam mencapai lebih dari 350 ribu. hektar. Adapun tahun lalu, program ini menjangkau 83 ribu petani dengan total lahan mencapai 67 ribu hektar. Program ini juga menyediakan dukungan infrastruktur perkebunan, bibit dan pupuk berkualitas, pendampingan implementasi budidaya yang baik. Kemudian akses terhadap
Ketua Kadin Indonesia Rosan Roeslani
perbankan dan edukasi literasi keuangan. Lalu, pemberdayaan petani melalui koperasi serta bantuan pengurusan sertifikasi manajemen lingkungan (sustainability). “Selain mendapat kredit dengan bunga terjangkau, petani juga mendapat jaminan bibit, pupuk serta bimbingan dan pendamp-
ingan saat bertani, biaya hidup selama masa tunggu panen, serta jaminan hasil produksinya akan dibeli oleh perusahaan. Diharapkan skema ini menjawab kebutuhan petani tanaman tahunan dan musiman,” kata Ketua Umum Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Muliaman D. Hadad. tim
Tanaman Organik
Menguntungkan, Mulailah Pertanian Organik KERAP kali terdengar keluhan petani di sejumlah media cetak maupun elektronik. Salah satunya adalah produktivitas hasil panen turun dan biaya yang dikeluarkan tidak sebanding dengan penghasilan yang didapat. Padahal, negara kita merupakan negara yang kaya. Ini bisa menjadi refrensi petani, karena lebih menguntungkan, maka mulailah dengan cara pertanian organik. Ketergantungan pada penggunaan pupuk dan obat-obatan kimia yang semakin mahal harganya menjadikan biaya produksi petani kian meningkat. Awalnya memang menggembirakan. Penggunaan pupuk dan obat-obatan kimia menjadikan hasil panen petani berlipat ganda. Segalanya menjadi serba mudah untuk menyiasati kondisi alam yang tidak bersahabat dengan bantuan zat kimia tesebut. Tetapi, kita tidak sadar bahwa zat kimia ibarat candu bagi kondisi tanah sebagai tempat tinggal tanaman. Sebagai contoh, pemberian dosis 1x untuk mendapatkan hasil panen 2x, pada jangka waktu tertentu akan menjadi pemberian dosis 2x untuk mendapatkan hasil panen 2x. Karena apa? Zat kimia merusak struktur tanah. Tanah menjadi sakit, sudah tidak ada lagi mikroorganisme hidup di dalamnya yang sebenarnya sangat membantu mempertahankan keseimbangan struktur tanah secara alami. Lalu, bagaimanakah solusinya? Kembali ke awal. Mulailah mengendalikan penggunaan pupuk dan obat-obatan kimia dengan cara bijaksana. Bila perlu, tinggalkan dan mulai menerapkan kembali pola bercocok tanam nenek moyang kita dahulu dengan teknologi organik untuk meningkatkan produktivitas pertanian. Salah satu alasan pentingnya pengembangan pertanian organik adalah persoalan kerusakan lahan pertanian yang semakin parah. Penggunaan pupuk kimia yang terus-menerus menjadi penyebab menurunnya kesuburan lahan bila tidak diimbangi dengan penggunaan pupuk organik dan pupuk hayati. Untuk beberapa periode panen, tentunya petani harus siap. Karena, poduktivitas hasil pertanian akan turun karena proses pemulihan struktur tanah. Kadangkala petani kita disesatkan dengan isu bahwa budidaya organik sangat mahal, Pengembangan pada Organik Hijau sudah membuktikan bahwa praktisi petani padi, apabila menerapkan teknik budidaya organik yang tepat dapat menghemat 60 persen bahkan lebih saprodi (sarana produksi) dengan hasil meningkat baik mutu maupun jumlahnya (padi). iskandar
| 05
06 |
Ternak Entok
INGIN beternak entok? mengapa tidak, karena peluangnya sangat bagus. Namun, satu yang harus diperhatikan. sebaiknya kandang mengarah ke arah timur karena paparan sinar matahari sangat lah dibutuhkan oleh entok. Pemilihan bibit entok merupakan hal yang harus lah di perhatikan ketika ingin membudidayakan entok, karena apabila jika bibit yang di pilih jelak maka hasil yang akan di capai tidak lah sempurna . Maka dari itu lakukan pemilihan entok dengan baik yang sehat dan tanpa penyakit berikut cara pemilihan bibit entok dengan baik . * Sehat dan tanpa mengalami penyakit * Memiliki pertumbuhan yang sangat lah cepat * Nafsu makan baik * Warna kotoran normal * Memproduksi telur dan daging banyak * Gerakan sangat lah lincah * Bisa terbang walaupun pendek. Lokasi memanglah mempengaruhi produksi entok, karena pertumbuhan dan perkembangan akan menghambatnya jika tidak memiliki lokasi dengan baik saat membudidayakannya . Berikut pemilihan lokasi dengan baik . * Jauh dari pemukiman warga * Aman dari ganguan manusia , binatang lain , banjir dan longsor * Mudah mendapatkan makanan tambahan * Sebaiknya tempat lembab dan banyak perairan * dan juga harus terkena cahay matahari langsung * sebaiknya lakukan pembebasan pada kandang , agar entok bebas bergerak dan kawin dan mencari makan . Pembuatan kandang entok harus lah disesuai kan dengan jumlah entok serta ukuran lahan yang cukup . Namun sebaiknya kandang tidak lah terlalu sempit dan juga tidak lah terlalu lebar , hal ini akan membuat entok akan tampak sehat dan juga menambahkan jaring yang tinggi pada kandang terbuka entok .Berikut pembuatan kandang entok. Jika memiliki entok lebih dari 20 -30 ekor sebaiknya anda harus membuat kandang yag lebih besar , agar tidak lah terjadi pertengkaran entok dewasa . Buatlah kandang yang sesuai dengan ukuran dan jumlah entok. Menambahkan jaring yang sangat lah tinggi , agar entok tidak dapat keluar dengan mudah . Buatlah kandang sesuai dengan habitatnya , agar pertumbuhan dan perkembangan entok lebih cepat . Tenpat pakan dan minum harus tertata dengan rapi dan harus menjaga kebersihannya Membuat ventilasi udara yang sangat lah cukup Lakukan pemisahan entok sesuai dengan umur agar tidak lah terjadi pertengkaran dengan yang lainnya Pemberian pakan pada entok harus lah di tentukan dengan umur pada entok , karena entok yang anak dan dewasa memiliki porsi
Kandang Entok Wajib Arah Timur
yang sangat lah berbeda . Dengan begitu lambung untuk mencerna makanan pun sangat lah berbeda . Dalam masa pertumbuhan entok harus lah banyak mengonsumsi nutrisi dan juga gizi . Sebaiknya lakukan jadwal dalam pemberian pakan dan lakukan pembersihan secara tertur tempat pakan , karena tempat pakan yang kotor akan menimbulkan penyakit pada entok. Berikut cara pemberian pakan pada awal sampai akhir entok. Entok yang berusia 1 – 2 minggu harus di beri konsentrat starter. Mencampurkan konsentrat starter dengan pakan indukan untuk minggu selanjutanya. Sedangkan indukan yaang sedang bertelur setelah 1 bulan , sebaiknya lakukan pemisahan anakan . Entok bisa bertelur dalam masa pengeraman 35 hari dan 2-3 minggu . Pengendalian penyakit entok , biasa anda lakukan dengan pemberian obat vaksinasi dengan cara mencampurkannya ke dalam minuman atau pun makanan pada ternak entok . Vaksinasi ini bertujuan untuk memperkuat kekebalan tubuh entok , dengan begitu kebal akan terhadap penyakit yang menyerang seperti virus dan bakteri yang sering menyerang pada ternak entok yang mengakibatkan angka kematian yang sangat lah tinggi Pemanenan entok ini di lakukan dengan cara yaitu pemanen daging entok dan juga pemanenan entok. Bahkan sekarang ini kotoran entok juga sangat lah bermanfaat untuk pertanian sebagi pupuk organik yang sangatlah membantu proses pertumbuhan pada setiap jenis tanaman. tim
Bratawali
| 07
Menjaring Rupiah Lewat Bratawali SELAIN menguntungkan bagi kesehatan tanaman ini juga menguntungkan untuk menjaring rupiah dalam kehidupan sehari-hari. Karen tidak banyak orang yang melakukan usaha budidaya bratawali. Jadi peluang bisnis budidaya tanaman ini masih sangat berpotensi. Bratawali dapat tumbuh di dataran rendah sampai dataran tinggi dengan ketinggian 1.700 m di atas permukaan laut. Tanaman ini biasanya tumbuh liar di hutan, ladang, atau halaman rumah. Brotowali menyukai tempat terbuka dan membutuhkan banyak sinar matahari. Penyiapan lahan tempat penangkaran brotowali harus disiapkan sebulan sebelum tanam, adalah untuk membuat lubang tanam atau alur tanam dengan ukuran 20 cm x 20 cm x 30 cm. Pada setiap lubang tanam dipupuk dengan pupuk kandang sebanyak 0,5-1 kg dicampur dengan tanah atau dibenamkan pada alur-alur tanam. Tanaman brotowali biasanya diperbanyak dengan stek batang agar pertumbuhan tanaman seragam. Stek batang diambil dari batang yang sehat dan cukup tua. Panjang stek batang 5 cm, 10 cm, atau 15 cm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa panjang stek terbaik adalah 10 cm. Sebelum ditanam ke lapangan, stek ditanam di polibeg yang berisi media tanam campuran pupuk kandang dan tanah dengan perbandingan 1 : 1. Stek batang ditunaskan selama 3 – 4 minggu. Untuk mempercepat pertumbuhan tunas dapat digunakan atonik atau air kelapa. Stek yang dipindahkan ke lapangan adalah stek yang pertumbuhannya sehat dan seragam. Pemindahan bibit dari polibeg ke lapangan adalah dengan cara menyobek salah satu bagian polibeg. Bibit dipindahkan ke lubang tanam dengan hati-hati. Tanah di sekitar bibit dipadatkan agar bibit tetap kokoh. Untuk menjaga kelembaban tanah dan menghambat pertumbuhan gulma sebaiknya diberi mulsa berupa jerami, serasah atau daun-daun kering. Jarak tanam brotowali yang dianjurkan adalah 1 m x 1 m. Pupuk yang digunakan sebaiknya pupuk organik dapat pupuk kandang atau kompos. Penyediaan pupuk kimia negatif akan mem-
pengaruhi isi dari tanaman. Penyiangan dilakukan pada umur 1 bulan setelah tanam atau disesuaikan dengan pertumbuhan gulma. Penyiangan tidak harus menggunakan herbisida, tapi secara manual, dengan menarik gulma yang mengganggu pertumbuhan tanaman. Ketika digunakan panjatan hidup, Pemangkasan cabang dan daun tanaman perambat harus dilakukan secara teratur, sehingga tidak mengganggu pertumbuhan brotowali. Mengatur arah brotowali pertumbuhan harus diatur sedemikian rupa sehingga pertumbuhan cabang teratur sehingga mudah untuk panen. Untuk menarik dan melekatkan sementara cabang-cabang yang menjuntai dapat digunakan tali plastic atau tali rafia. Cara perambatan gantung ini akan memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan perambatan bebas pada tanaman perambat. Dioscoreophylli Cercosporella jamur sering menyebabkan penyakit bercak daun pada bertepung brotowali. Pada daun tanaman dengan jamur adalah patch terlihat kuning. Penyakit ini tidak menyebabkan kematian tanaman, tapi itu membuat bentuk daun tidak sempurna. Pengendalian penyakit ini bisa dilakukan dengan mengurangi naungan perambat tanaman sehingga kelembaban menurun, terutama dari embun atau air hujan sisa yang menempel pada permukaan daun. Jamur Colletotrichum sp. Dan Trichocladium sp. juga bisa menyerang brotowali. Batang yang terinfeksi akhirnya akan menjadi coklat dan kering. Hama yang sering mengganggu brotowali adalah Othreis fullonia yaitu pemakan daun ulat. Serangan hama ini menyebabkan hilangnya daun yang mengganggu pertumbuhan tanaman. Hama ini dapat dikendalikan dengan menggunakan ekstrak nimba. Penyemprotan dilakukan dua minggu sebelum panen. Batang brotowali dapat dipanen apabila warnanya coklat kehitaman. Panen dapat dilakukan dengan cara memangkas batang. Untuk mendapatkan simplisia brotowali, batang dipotong kasar lalu dikeringkan. tim
08 |
Budidaya Tebu
Tanah Kering Basah Cocok untuk Budidaya Tebu TANAH yang bersifat kering basah merupakan lahan yang cocok untuk budidaya tanaman tebu. Tanah yang paling cocok untuk jenis tanaman ini adalah daerah dataran yang tingginya kurang dari 500 meter di atas permukaan laut. Serta, mempunyai curah hujan tidak kurang dari 2000 mm per tahunnya. Lebih baik lagi kalau dipadu dengan keadaan iklim yang bergantian antara kemarau dan penghujan. Setelah mendapatkan tanah yang cocok untuk menananam tebu maka kita mulai pengolahan dengan membuat parit keliling. Parit ini biasanya dibuat kira-kira 1,3 mdari tepi, karena kita harus memperhitungkan tempat buat pembuangan tanah yang kita gali. Lebar yang ideal untuk parit keliling sekitar 70 cm dengan kedalaman 70 cm juga, hal ini penting untuk keluar masuknya air. Setelah selesai pparit keliling, seterusnya kita buat parit malang yang panjangnya 100 meter. Jarak antara parit malang yang satu dengan yang lain 10 meter. Dengan demikian setiap kotak yang kita buat ini akan memakan luas tanah 1000 meter persegi. Kalau lebar dan dalam parit malang itu 50 cm, maka lebar dan dalam parut mujur 70 cm. ketika membuat parit malang dan mujur tanah hasil galian kita buang selang-seling di sisi kiri dan kanan supaya tidak menghalangi saat membuat “jegongan” (galian tanah) untuk menanam bibit. Kemudian setelah parit malang, parit mujur, dan parit keliling semuanya telah jadi, selanjutnya membuat lubang-lubang untuk yang akan kita masuki bibit. Pembagian yang paling ideal untuk membuat lubang dan parit
malang yang panjangnya 100 meter adalah sebagai berikut : • Parit mujur 1 x 70 cm = 70 cm • Jalan dan pembuangan galian 1 x 130 cm = 130 cm • Lubang tanam 100 x 40 cm = 4.000 cm • Galengan 100 x 58 cm = 5.800cm Dan kedalaman lubang tanam untuk tanaman adalah 35 cm. waktu pengolahan tanah yyang tepat adalah saat musim panas yaitu antara bulan April, Mei, dan awal Juni. Dengan demikian apabila ada tanah bekas sawah yang akan ditanami tebu, sisa air bekat tanaman ppai bisa dikeringkan dahulu.
Budidaya Tebu Apabila tanah yang akan kita Tanami tebu bekas padi, maka tanah harus di cangkul dan dibalik agar zat asamnya mengurang, biarkan tanah yang sudah kita balik selama satu bulan. Mengingat tanaman tebu ini termasuk tanaman musiman, dan adanya factor umur tebu yang rata-rata 12 bulan, maka untuk masa tanamnya pun harus memdapat perhatian yang serieus karena tebu bukan berdiri sendiri. Maksudnya ialah sebagai bahan utama pembuatan gula, dan gula ini hubungannya yang sangat erat dengan pabrik gula. Dengan demikian kita harus memperhitungkan masa-masa pabrik gula itu sendiri kapan mulai gilingnya. Kalau kita tidak memperhitungkan factor tersebut, bisa jadi keadaan kita menjadi repot. Karena waktu yang tepat adalah ketika kita masuk waktu panen pabrik masuk waktu penggilingan, maka hasil tanaman kita bisa dapat menghasilkan uang. Untuk mengembangbiakan tanaman tebu ada dua macam cara. yang pertama adalah cara generative, khusus untuk mencari bibit-bibit unggul yang nantinya bisa dipakai untuk mendapatkan jenis tebu baru yang mempunyai kadar gula lebih tinggi. Kemudian cara berikutnya ialah cara vegetative untuk mendapatkan bibit-bibit yang kita perlukan untuk ditanam. Yang dimaksudkan dengan bibit stek pucuk ini adalah bibit yamg kita ambil dari pucuk tebangan tebu. Panjang pucuk yang kita ambil itu kurang lebih 3 ruas. Kemudian buang daun-daun yang menempel pada ruas-ruas tersebut. Biasanya dari bibit-bibit macam ini akan didapat dua atau tiga mata. Setelah kita mendapatkan bibit-bibit yang kita perlukan, maka cara penanamannya haruslah ditidurkan dengan sedikit menimbuninya dengan tanah, sedangkan letak tunas harus disusun disebelah kiri dan kanan. Sebelum kita meletakan bibit-bibit ini, kita telah siap membuat lubang (cemplong), dan lubang-lubang ini sebelum ditanami bibit terlebih dahulu harus diklantang/dikeringkan dengan maksud supaya tanah menjadi masak/ndayung. Hal itu penting untuk menmghilangkan /mengurangi keasaman. Tebu akan tumbuh dengan baik apabila tanah tidak terlalu asam atau pH nya antara 6,4 ke atas.
| 09
Bila lubang/cemplongan situ telah berumput, maka harus dibersihkan atau disiangi. Tanah dari guludan mulai kita turunkan keddalam lubang tanaman yang sudah kita beri sedikit air. Lubang itu dalamnya lebih kurang 35 cm. setelah sehari semalam barulah bibit kita tanam. Bibit rayungan adalah bibit tebu yang telah tumbuh. Sedangkan untuk bibit-bibit yang telah tumbuh ini yang paling baik adalah bibit-bbibit yang yang bermata 2 dan 3. Kemudian bila ada bibit yang matanya hanya satu, maka sebaiknya di sampingnya haruslah kita tambah lagi dengan bibit bermata 1 atau 2. Dari pinggir 1,30 m. Lebar parit keliling 0,70 m, dengan dalam juga 0,70 m. Panjang parit malang 100 m, lebar 0,50 m, demikian juga dengan kedalamannya 0,50 m. Kemudian lebar parit mujur 0,70 m, dengan dalasm 0,70 m. Dengan demikian, maka setiap kotakan ini luasnya 0,10 Ha dengan perincian 100 x 10 m² = 1.000 m². Kemudian untuk parit yang malang itu dengan panjang 100 m kita bagi lagi sebagai berikut: Untuk membuat parit 1 x 0,70 m = 0,70 m. Jalan dan tempat pembuangan tanah dari hasil galian membuat parit tersebut kita ambil 1,30 m. Tempat guludan/galengan 0,58 x 100 m = 58 m. Seperti juga jenis bibit yang lain-lain, lubang tanaman kita buat dalamnya 0,35 m. Dengan demikian pada setiap lubang yang panjangnya 10 m ini memerlukan 20 bibit, dan tentu saja masih ditambah dengan dengan bibit sumpingan untuk cadangan sebagai penyulam kalau ada bibit yang tidak baik. Bibit Bonggol Bibit ini kita ambil daribbagian bawah tebu yang habis ditebang. Biasanya berupa batang yang masih terpendam di dalam tanah, untuk bibit bonggol ini, biasanya mempunyai mata 2 atau 3, cara penanaman bibit jenis ini dilakukan dengan agak miring sedikit. Setelah kita mempunyai bibit-bibit dan akan turun tanam, maka sebaiknya kita mulai mengatur waktunya. Dengan demikian dapatlah kita perhitungkan bahwa masaknya tebu dalam kondisi prima dengan rendemen tinggi tepat dengan timing masa giling dari pabrik gula. tim
10 |
Kopi
Kopi Ateng Lebih Unggul INILAH salah satu kelebihan kopi ateng jika dibandingkan dengan jenis kopi Arabika dan jenis kopi Robusta jika kita bandingkan dengan kopi ateng akan lebih unggul dari segi buah dan ranting yang cukup banyak. Selain mudah dibudidayakan di daerah yang beriklim tropis,kopi ateng juga mampu hidup di segala jenis tanah dan cuaca,namun juga memerlukan perawatan kusus dari segi pupuk,bahan organik yang mampu meningkatkan unsur hara pada tanah yang akan di gunakan.. Cara Menanam Kopi Ateng Kusus Pemula Kopi ateng memiliki pohon yang relatif kecil dan pendek jika di banding dengan kopi lain seperti arabika ataupun Robusta.selain itu,jenis kopi ini juga memiliki sistem batang ranting tergolong baik,walaupun memiliki pohon relatif pendek,namun buah yang di hasilkan mampu bersaing dengan jenis kopi lainnya.. Hal ini di sebabkan oleh Pohon kopi ateng yang tergolong rimbun dan memiliki banyak ranting batang yang akan membuat Buah lebih unggul serta produktif yang akan menggenjot jumlah nilai buah yang di hasilkan.. Setelah di tanam,kopi ateng mampu berbuah dengan memakan waktu hingga 6-9 tahun,semua tergantung dai jenis bibit yang di gunakan.semakin bagus benih kopi ateng yang kita gunakan,maka umur buah juga semakin cepat..tentunya hal tersebut juga wajib di imbangi dengan perawatan yang bagus.. Banyak petani yang memanen kopi ateng hingga 2 kali dalam sebulan,tergantung dari luas lahan serta jumlah kopi yang di tanam.intinya saat melakukan pemanenan,kopi ateng di lakukan secara bertahap. sesuai sudah di jelaskan di atas‌ Jika kopi ini mampu berbuah antara 6-9 tahun sejak kopi kita tanam.Semua tergantung dengan bibit yang di gunakan.Lain lagi jika menggunakan bibit hasil cangkok yang mungkin membutuhkan waktu lebih cepat jika di banding dengan penanam dari Biji.. Masalah harga sendiri tidak bisa kita gunakan sebagai patokan,sebab harga kopi akan naik turun yang bisa di sebabkan oleh banyak faktor.salah satunya adalah kelangkaan kopi,penukaran rupiah ke dolar dan lainnya. Untuk saat ini Harga kopi ateng berkisar antara Rp 12 sampai dengan Rp 23 ribu per kilo.harga kopi juga akan di tentukan dengan kualitas,kopi kering dan jenis kopi yang di jual basah..semua memiliki nilai harga tersendiri. Jika penanam kopi sekitar setelah hektar,mampu menghasilkan buah kopi kering berkisar 180-250 Kg per bulan jika tanaman kopi ateng sudah mampu berbuah dengan sempurna.Artinya,kualitas pohon kopi sudah normal berbuah yang memiliki umur berkisar 10 tahunan. Pemilihan bibit sebelum kita tanam penting kita lakukan.sebab keberhasilan budidaya kopi nantinya akan di tentukan oleh bibit yang memiliki kualitas unggul.Pastikan jika ingin membeli bibit kopi,datangi petani yang benar-benar terpercaya dan sudah mampu menghasilkan kopi ateng yang unggul. Hal ini untuk menyakinkan rasa percaya diri kita sebelum melakukan penanaman.Bibit yang unggul bisa kita lihat dari bentuk daun
batang yang baik,Intinya tidak cacat akibat suatu hama dan penyakit,daun mulus tidak ada bercak. Untuk melakukan pembibitan tanaman kopi ateng secara mandiri,bisa juga kita lakukan,yang pasti cari tanaman kopi yang sudah membuahkan hasil bagus berkualitas uggulan hal inilah yang nantinya bisa kita ambil biji dan kita semai.. Untuk tata cara menanam kopi ateng ini sudah banyak yang mengetahui,yang terpenting siapkan dahulu lubang yang akan di gunakan penanam bibit dengan ukuran lebar 70Ă—70 cm dengan jarak antar tanaman bisa 2-3 meter akan lebih bagus jika anda sesuaikan sendiri dengan lahan yang akan di gunakaan supaya lebih di ketahui ukuran serta jarak yang lebih tepat.. Setelah lubang tanaman kopi kita buah,selanjutnya berikan pupuk kompos 2 bulan sebelum bibit kopi di tanam dengan dosis 2 kg untuk satu lubang.Akan lebih bagus jika di berikan kapur dengan jenis dolomite dengan ukuran 1 Kg per lubang lalu biarkan saja lubang terbuka selama kurang lebih 2 bulanan. Setelah dua bulan,maka bibit kopi ateng sudah bisa kita tanam, dan selanjutnya di lakukan perawatan dan pemupukan supaya tanaman kopi cepat hidup dan sistem perakaran mampu tumbuh dengan sempurna. Akan lebih bagus jika kopi ateng kita berikan pupuk berupa organik atau pupuk kompos.selain lebih bagus untuk meningkatkan unsur hara pada tanah,pupuk organik juga mampu menyuburkan sistem akar dari pada tanaman kopi tersebut.. Jika pupuk organik susah untuk di dapat,bisa juga menggunakan pupuk jenis NPk sampai tanaman kopi memiliki umur 10 sampai 14 bulan.cara pemupukan yang benar dengan mengelilingi batang pohon dengan cara kita timbun.. Syarat utama pastikan anda anda bibit berkualitas untuk di gunakan.syarat lainnya adalah sebuh pohon pelindung di sekitar tanaman kopi yang kita tanam.Pohon pelindung Penting dan wajib kita tanam di sekitar kopi tersebut. tim