Edisi XXXV, 10 - 25 Juli 2016
Perlawanan terhadap Produk Impor
Puspa Agro Kembali Gelar Pasar Murah PASAR induk modern Puspa Agro kembali menggelar pasar murah. Ini merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarakat. Komisaris PT Puspa Agro Erlangga Satriagung, mengatakan program pasar murah 2016 merupakan bentuk kepedulian kepada masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan harga murah, sebab setiap tahun saat menjelang Lebaran masyarakat sering dipusingkan oleh melambungnya harga sejumlah barang kebutuhan pokok. nBaca Hal ... 2
Panen Petani Harus Berkwalitas
Giat Berinovasi untuk Kuasai Pasar Agrobis
nBaca Hal ... 2
nBaca Hal ... 3
Trading House
| 02 PUSPA AGRO ....
Sambungan dari Hal 1
PASAR induk modern Puspa Agro kembali menggelar pasar murah. Ini merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarakat. Komisaris PT Puspa Agro Erlangga Satriagung, mengatakan program pasar murah 2016 merupakan bentuk kepedulian kepada masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan harga murah, sebab setiap tahun saat menjelang Lebaran masyarakat sering dipusingkan oleh melambungnya harga sejumlah barang kebutuhan pokok. “Program ini bertujuan membantu pemerintah dalam menstabilkan harga barang kebutuhan pokok, dan membantu masyarakat menjelang Lebaran yang biasanya direpotkan oleh melambungnya harga barang kebutuhan pokok saat ini,” terangnya. Untuk tahun ini, pasar murah fokus menjual ikan karena merupakan momentum yang bagus untuk mengalihkan konsumsi masyarakat ke ikan, karena harga daging yang terus melambung.
Susunan Pengelola: Penasihat/Pengarah: Erlangga Satriagung Pemimpin Umum/ Pemimpin Redaksi dan Penanggungjawab; Gatot Bibit Bibiono Redaktur Pelaksana; Iskandar Redaktur Ardy Abimanyu Reporter; Andriya Pitupulu Anggraeni Widakdo Fotographer: Iksan Sasmito Teknologi Informasi: Nana Firdaus Design & Layout Firman
“Dalam pasar murah ini disediakan banyak jenis ikan dan harganya sangat murah, dan dengan pasar murah ini diharapkan masyarakat bisa terbantu karena bisa membeli barang kebutuhan pokok dengan harga murah, sekaligus perlahan-lahan mengalihkan konsumsi masyarakat ke ikan,” tuturnya. Sementaa itu, Dirut PT Puspa Agro Abdullah Muchibuddin, menambahkan, dalam pasar murah tersebut sama sekali tidak disediakan penjualan daging sapi, dan hanya disiapkan sebanyak 14,5 ton ikan tawar dan laut yang dijual dengan harga murah. “Kami sengaja menggelar pasar murah tanpa adanya penjualan daging tahun ini, tujuannya untuk mendorong konsumsi ikan, dan terbukti saat dibuka pertama pada pertengahan puasa kemarin terjual sebanyak 5 ton ikan dalam satu hari,” terangnya. Dia sangat yakin pola konsumsi masyarakat perlahan-lahan akan berubah, bila terus didorong dengan penyediaan ikan yang sangat banyak, sehingga tidak lagi ketergantungan pada daging yang harganya cukup tinggi. Pada saat Ramadan lalu, dalam pasar murah,
Puspa Agro juga menyediakan beberapa komoditas. Di antaranya, ayam broiler frozen, harga normal di pasar umumnya masih Rp 31.000, di Pasar Murah Puspa Agro hanya dijual Rp 24.000 per kilogram. Dari kelompok ikan, lele frozen (WGG) harga normal Rp 19.000 turun menjadi Rp 16.000 per kg, bandeng frozen (WGG) turun dari Rp 21.000 menjadi Rp 18.000 per kg, mubara frozen (WGG) hanya dijual Rp 28.000 per kg dari harga normal Rp 37.000 per kg. “Program ini memang bentuk kepedulian kami karena ada kecenderungan harga-harga kebutuhan pokok pada naik menjelang Lebaran. Karena itu, biar masyarakat tidak panik, kami buka pasar murah ini,” terang Erlangga. Ia menambahkan, saat itu, pihaknya sempat dipanggil Bank Indonesia (BI). “Saat itu, dikira kita menggelar pasar murah di bawah Disperindag, namun, setelah kita jelaskan, bahwa kegiatan itu atas inisiatif Puspa Agro,”. “Alhamdulillah, BI menyambut baik, karena itu, pasar murah ini akan kita gelar secara berkesinambungan. Setidaknya tiga bulan sekali,” pungkasnya. iskandar
Panen Petani Harus Berkwalitas PRODUK yang dihasilkan para petani harus memiliki kwalitas yang sejajar dengan produk pertanian negara-negara Asean lainnya. Direktur Puspa Agro Abdullah Muchibuddin, mengatakan, untuk mewujudkan hal tersebut ada edukasi yang menyangkut berbagai hal, termasuk di antaranya peningkatan tehnik pertanian agar dapat menghasilkan produk-produk pertanian yang sesuai dengan negara lain di Asean. “Jika itu tidak dilakukan, maka percuma saja. Produk kita tetap akan terpuruk.” ucapnya. Selain edukasi, kemampuan untuk melakukan gradding, atau pemilahan juga harus dipahami petani berdasarkan referensi yang berlaku secara internasional. Minimal untuk tingkat Asean harus terlebih dahulu dipahami. “Karena dengan kemampuan gradding atau memilah maka produk pertanian itu akan dibagi-bagi dalam kwalitas yang berbeda-beda,” jelasnya. iskandar
Direktur PT Puspa Agro, Abdullah Muchibbudin
Trading House
Giat Berinovasi untuk Kuasai Pasar Agrobis PASAR Induk Moderen Puspa Agro menarget akan menguasai pasar agrobis di Indonesia. Ini merupakan keinginan Erlangga Satriagung selaku Momisaris PT Puspa Agro. “Pada tahun 2025 kita target Puspa Agro akan menguasai pasar agrobis di Indonesia. Untuk mencapai target itu kita terus berupaya melakukan pengembangan sekaliogus inovasi di bidang usaha ini. Kami yakin, bila kinerja sejalan maka target tersebut dapat terpenuhi,” jelasnya. Target yang dicanangkan itupun tak main-main, tahun ini saja, Puspa Agro mulai mengawali dengan perdagangan antar pulau dan mengembangkan berbagai sentra agrobis di luar pertanian, seperti ikan laut dan ikan air tawar. “Tahun depan, untuk ikan kami mampu mengirim antara empat puluh sampai lima puluh kontainer produk ikan kemasan setiap harinya. Saat ini, kami hanya terkendala akses masuk dan keluar di Puspa Agro yang selalu padat,” ucapnya. Sementara itu, agar hasil panen petani diminati pasar retail moderen, Puspa Agro telah memiliki usaha pengepakan produk pertanian sendiri. Sehingga produk yang dijual lebih mahal dan higienis sehingga lebih diminati konsumen. “Kami terus memastikan tak ada produk impor yang dijual di tempat kami, sehingga petani Jatim yang menjadi mitra kami benar-benar terlindungi. Dan secara bertahap kami juga mampu menguasi pasar di berbagai provinsi diluar Jatim dan Indonesia,” jelasnya. iskandar
“Pada tahun 2025 kita target Puspa Agro akan menguasai pasar agrobis di Indonesia.” Erlangga Satriagung
| 03
04 |
Trading House
Imam Surani Berdayakan Lahan Rumah TAK semudah membalik telapak tangan, meski demikian niat Imam Surani memberdayakan masyarakat Kelurahan Karangsari, Blitar, Jawa Timur (Jatim) kini membuahkan hasil. Agar memiliki nilai tambah, Ketua Kelompok Tani Margo Mulyo ini memberdayakan lahan luang rumah warga untuk ditanami belimbing. “Sata pilih buah belimbing karena memiliki nilai lebih bagi masyarakat sekitar dan masa panennya pun cukup bagus, dalam setahun bisa sampai empat kali panen,” ucapnya. Ia menuturkan, mulai tahun 1985 dan tahun 1990, belimbing dijadikan tanaman wajib. Dimana, lahan atau ruang kosong rumah warga wajib ditanami belimbing. “Memang pada saat itu tidak mudah, tapi, melalui pemahaman akhirnya warga mau mencoba menanami lahan kosong di depan maupun belakang rumah dengan belimbing. Saat itu diberi bibit dan bekerjasama dengan lurah setempat,” kisahnya. Saat itu, setelah di setiap rumah warga berdiri tanaman belimbing,
pada awal tahun 1995, Imam mulai membuka peluang pasar, kala itu ia memasuki pasar di Blitar, Yogyakarta sampai Jakarta. “Awalnya, kami hanya memberikan contoh hasil panen kami. Ya, saat itu kita tinggal buah belimbing pada pedagang di pasar lokal masing-masing kota,” ujarnya. Selang seminggu kemudian, lanjut dia, kami mendapat kabar bahwa belimbing hasil panen kami diterima oleh pedagang. Kamipun mulai memasok hasil panen ke pedagang pasar tradisonal di masing-masing kota itu. Tak hanya masuk ke pasar tradional, namun, hasil panen mereka juga masuk ke pasar ritel seperti carefour. Meski demikian, kerjasama dengan pasar ritel ini tidak berlangsung lama karena cukup memberatkan petani. “Sangat berat, karena tiga kali kirim bayar satu kali. karena sangat memberatkan kami, maka, mau tidak mau kita harus melepas kerjasama dengan carefour,” akunya. Meski harus melepas kerjasama dengan pasar ritel, tidak lama kemudian, mereka digandeng Puspa Agro. Bahkan sampai dengan saat ini, panen belimbing disetorkan pada pasa induk moderen ini. “Terus terang kami sangat terbantu dengan adanya kerjasama ini, sebab hasil panen langsung dibayar. Pembayarannyapun relatif cepat. Hasil panen kita kirim, tidak lama Puspa Agro langsung membayar melalui transfer rekening,” terangnya. Dalam kesempatan itu, Direktur Utama Puspa Agro, Abdullah Muchibuddin, mengatakan, ini merupakan langkah untuk mengangkat petani, sehingga mereka juga dapat merasakan hasil panen tanpa tersendat. “Kami melihat hasil buah belimbing di sini cukup bagus, apalagi Blimbing Karangsari sudah akrab di telinga. Karena itu kami merangkul kelompok tani di sini,” terangnya. Ia mengungkapkan, sekitar 5 sampai dengan 10 persen belimbing yang dihasilkan kelompok tani di Karangsari memiliki kondisi rusak, bukan busuk. Hasil sortiran itu yang akan dimanfaatkan sebagai produk olahan belimbing sehingga menghasilkan nilai tambah. Imam berharap sisa sortiran juga bisa dimanfaatkan untuk menambah penghasilan petani karena selama ini buah yang rusak terbuang sia-sia. Apalagi kelompok tani tersebut merupakan masyarakat yang memberdayakan halaman rumahnya untuk ditanami pohon belimbing. Saat ini kelompok tani tersebut mengelola sekitar 20.000 batang pohon belimbing, setiap pohonya mampu menghasilkan 20 Kg buah belimbing. Sementara setiap rumah warganya memiliki antara 5 sampai dengan 10 pohon belimbing. iskandar
Trading House
| 05
Puspa Agro Terus Kembangkan Jaringan Pasar KOMITMEN manajemen PT Puspa Agro untuk terus meningkatkan nilai tambah petani, nelayan, dan peternak di Jatim terus dilakukan. Karena itu, pengembangan wilayah binaan dan jejaring pemasaran terus dilakukan untuk memaksimalkan peran ekonomi dengan membuka akses pemasaran secara luas. Untuk merealisasikan misi tersebut, Puspa Agro kini memperkokoh perannya sebagai pusat perdagangan agro yang memfasilitasi pemasaran hasil petani, peternak, dan nelayan/petambak di berbagai daerah di Jatim. Karena itu, kinerja dua sayap bisnis sekaligus, yakni pasar induk dan trading house terus ditingkatkan. Pasar induk yang menampung hasil panen petani lewat lapak dan kios yang dibangun terus ditingkatkan tingkat huniannya. Diharapkan, pasar induk ini secara maksimal bisa menampung aneka komoditas agro dan menjadi barometer transaksi dan pusat perkulakaan agro di Jatim dan Indonesia Timur. Kawasan pasar induk Puspa Agro juga dilengkapi berbagai fasilitas, di antaranya pergudangan, perkantoran, cold storage, parkir yang luas, arena out bond untuk pelajar, pusat penelitian dan laboratorium bioteknologi, apartemen sederhana, masjid, dll. Di sisi lain, manajemen Puspa Agro, lewat divisi Trading House-nya terus meningkatkan serapan hasil panen petani, peternak, dan nelayan di berbagai daerah di Jatim. Dalam dua tahun terakhir, Puspa Agro telah banyak menyerap hasil panen petani, peternak, dan nelayan di sejumlah daerah di Jatim. Di antaranya Malang, Batu, Pasuruan, Lumajang, Probolinggo, Jember, Kediri, Tulungagung, Jombang, Magetan, Ngawi, Ponorogo, Gresik, Bojonegoro, dan kini mulai menggarap Lamongan. Tentang serapan hasil panen, periode 2015 Puspa Agro mampu menyerap hasil panen petani, peternak, dan nelayan sebesar 4.895,25 ton dengan nilai transaksi Rp 62,31 miliar. Capaian tersebut jauh melebihi prestasi tahun sebelumnya (2014), yang hanya 393,62 ton dengan nilai Rp 14,37 miliar. Dengan optimism tinggi, tahun 2016 ini, manajemen menargetkan mampu menaikkan serapan hasil panen petani, peternak, dan nelayan sebesar 100 persen capaian 2015.
Target meningkatkan serapan hasil petani, nelayan, dan peternak tidak saja terkait dengan keragaman komoditas, tetapi sekaligus mengembangkan jangkauan area di berbagai daerah di Jatim. Untuk maksud ini, pengembangan jejaring pasar dan mitra bisnis juga terus dilakukan untuk memaksimalkan pemasaran komoditas yang dihimpun dari para petani, nelayan, dan peternak. Sejumlah mitra bisnis Puspa Agro yang telah banyak menyerap distribusi aneka komoditas hasil panen petani, nelayan, dan peternak Jatim adalah perusahaan-perusahaan katering, supermarket, hotel, restoran, rumah sakit, perusahaan transportasi, dan pabrikan pengolahan komoditas agro. Di antaranya PT Indocater (Media Group), PT Trans Retail Indonesia (Carrefour), PT Aero Catering Service, PT Lion Super Indo (Super Indo), Rumah Sakit (RS) Siloam Surabaya, RS Premier International, RS PHC Surabaya, Hotel Bumi Surabaya, Hotel Sahid Surabaya, Hotel Novotel Surabaya, Taksi Silver, dan beberapa perusahaan lainnya. iskandar
06 |
Trading House
Pemerintah Wajib Perhatikan Akses Puspa Agro SAMPAI saat ini, kemacetan di akses masuk menuju pasar induk moderen PT Puspa Agro masih belum teratasi juga. Tak ayal, masalah tersebut kerap dikeluhkan oleh beberapa rekanan Puspa Agro. Tengok saja di perempatan Kletek, kemacetan yang masih belum juga teratasi. Bahkan untuk menuju ke Puspa Agro yang sehausnya bisa ditempuh dalam waktu singkat, membutuhkan waktu antara satu jam atau bahkan lebih. Karena itu, untuk mempermudah akses pengiriman komoditi luar kota atau dari Puspa Agro menuju keluar kota, Puspa Agro membutuhkan jalan tol. Direktur Utama Puspa Agro Abdullah Muchibuddin, Menuturkan, banyak di antara rekanan yang mengeluhkan akses masuk. Sebab, kepadatan di kawasan ini membuat rekanan mengalami kendala dan hambatan. “Mungkin kalau ada akses seperti jalan tol itu beda lagi,” ucapnya. Untuk menuju kawasan Puspa Agro, memang hanya memiliki satu akses jalan. Hampir setiap jam, satu-satunya akses jalan tersebut selalu padat dan dipenuhi kendaraan. Padahal untuk pengiriman komoditi dipastikan digunakan kontainer-kontainer. “Itu akan menjadi lebih terkendala. Para rekanan kami sebenarnya sudah sejak lama ingin masuk ke Puspa Agro. Tetapi mengingat akses jalan yang memang satu-satunya, itu jadi hambatan. Kedepan memang butuh jalan tol agar lebih mudah mengakses Puspa Agro,” terangnya, Ia menuturkan, hampir setiap hari, lebih dari 5 kontainer dengan ukuran beragam, keluar masuk Puspa Agro. Dan dalam perkembangannya nanti, dipastikan akan bertambah jumlah kendaraan-kendaraan dengan kontainer yang akan keluar masuk. “Dulu kami pernah dijanjikan akan dibangunkan akses jalan tol. Tetapi hingga hari ni, disaat Puspa Agro terus bergerak maju kedepan, ternyata akses-akses yang memberikan kemudahan itu belum dipenuhi,” keluhnya. iskandar
Trading House
Petani Semakin Dekat dengan Puspa Agro PETANI di Jawa Timur (Jatim) semakin dekat dengan Puspa Agro. Ini dikarenakan sistem kerjasama dengan pasar induk modern yang berada di kawasan Jemundo, Sidoarjo tidak merugikan petani. Petani jeruk Kota Batu mengaku siap bekerjasama dengan Puspa Agro. Salah satu alasan bukan karena pasar induk moderen ini siap membeli dengan harga yang lebih tinggi, tapi juga untuk menghadap gempuran produk impor. Ketua Kelompok Tani Bumi Jaya 3, M Yusuf, mengatakan, jeruk lokal, terutama jeruk keprok 55 ini tak kalah dengan jeruk impor. “Mulai dari rasa, warna buah dan tentunya lebih aman, karena dalam penanamannya kita tak menggunakan bahan berbahay untuk mengusir serangan hama,” terangnya. Meski demikian, ia tak menyerah dengan kondisi saat ini. Bahkan, dirinya terus berusaha untuk memperluas pasar. “Selain di dalam Kota Batu, hasil panen kami juga kita sebabar di beberapa kota besar, seperti Surabaya, Jakarta, Solo dan Semerang,” Ia mengaku, hasil panen para petani di desa itu sudah masuk dalam Grade A. Karena itu, dia dan beberapa rekan seprofesi yakin mampu menghadang gempuran jeruk impor. Apalagi, ia berencana akan bekerjasama dengan Puspa Agro. “Kami siap bekerjasama, asal harga cocok dan tidak merugikan petani jeruk di sini. Insya Allah, dalam waktu dekat ini. Contoh buah juga akan kita kirim ke Puspa Agro, ini merupakan salah satu bukti bahwa kami siap menjalin kerjasama dengan berbagai pihak. Tentunya untuk mengangkat tarf hidup petani di sini,” ungkapnya. iskandar
| 07
08 |
Tips
Mengolah Tanah Kering Menjadi Subur TANAH kering tentu tidak dapat digunakan sebagai media untuk bercocok tanam. Hal ini dikarenakan penyebab tanah tandus dan kering tidak memiliki cukup nutrisi dan air karena nutrisi dan air tidak dapat ditahan oleh tanah. Untungnya, dengan campur tangan manusia, tanah kering dan tandus dapat diperbaiki dan ditingkatkan kesuburannya. Dapat kita lihat contoh nyata di Gunung Kidul, Yogyakarta. Metode penyuburan tanah berdasarkan pendekatan mekanik menitik beratkan metode pada pengolahan lahan dengan tujuan mengubah struktur tanah. Contoh dari metode ini adalah sebagai berikut. Menyiram dengan air Tanah yang kering tentu saja kekurangan air. Apabila cuaca dan iklim tidak mendukung memiliki manfaat curah hujan yang tinggi, maka penyiraman buatan dapat dilakukan. Air dapat disalurkan dengan pemencar (sprinkle) untuk membuat air tersebar secara merata. Membuat jalur irigasi Salah satu metode pengairan yang sangat luas dipakai di dunia adalah dengan irigasi air dari jalur sungai. Pada metode ini, sodetan dapat dibuat di sungai sehingga air mengalir secara otomatis ke lahan. Letak lahan harus diperhatikan yaitu di bawah aliran atau sejajar dengan aliran agar air dapat mengalir. Bila letak astronomis dan geografis sungai tidak memenuhi syarat, maka pompa dapat menaikan air secara buatan. Namun demikian, maka ada energi yang dibutuhkan. Air akan membasahi lahan dan akan terinkorporasi dengan molekul tanah. Membuat jalur pengairan limbah Jalur irigasi biasanya berasal dari sungai dan sumber air lainnya yang mengandung sedikit materi organik (oligotrofik). Sebenarnya, materi organik ini dapat ditambahkan ke dalam tanah bersamaan dengan jalur irigasi apabila air yang digunakan kaya akan nutrisi
(eutrofik). Salah satu contoh air eutrofik adalah air limbah domestik yang berasal dari pemukiman warga. Air limbah domestik baik untuk digunakan dalam sistem ini. Hal ini karena limbah domestik mengandung materi organik yang dibutuhkan tanaman untuk tumbuh dan dapat terdeposisi di tanah sebagai topsoil. Namun demikian, perlu diperhatikan kualitas dari air limbah domestik ini. Apabila limbah terkontaminasi senyawa kimia berbahaya maka air menjadi tidak layak untuk digunakan. Membajak lahan Pembajakan berguna untuk membolak-balikan lahan terutama daerah yang berada di zona topsoil (0 – 20cm dari permukaan tanah). Dahulu pembajakan tanah dilakukan secara manual dengan cangkul atau bantuan hewan seperti kerbau. Kini pembajakan biasanya dilakukan dengan mesin traktor. Tanah yang telah dibajak akan terangkat dan menjadi gembur. Jenis-jenis tanah seperti tanah gembur berarti tanah memiliki rongga dalam strukturnya (tidak padat) sehingga organisme tanah seperti cacing dan mikroorganisme bisa hidup di dalamnya. Akar tanaman pun akan lebih mudah mendapatkan oksigen dengan struktur tanah yang berongga ini. Memperkokoh tanah Tanah tandus seringkali tidak kokoh dan mudah sekali mengalami erosi tanah. Hal ini diperparah apabila secara topografi, tanah memiliki kemiringan yang cukup tinggi. Pada kondisi ini, sengkedan atau terasering dapat dibuat sehingga tanah akan kokoh pada tempatnya untuk menerima irigasi. Batuan dan jaring buatan pun dapat digunakan untuk mempertahankan posisi tanah. Menaikan porositas Porositas tanah bergantung dari komposisi tanah. Tanah yang memiliki porositas tinggi memiliki kandungan partikel besar (sand)
Tips
yang sedikit dibandingkan partikel yang lebih kecil (silt dan clay). Porositas yang tinggi berguna untuk menahan air dan nutrisi di dalam tanah dan tak terbawa air. Dengan demikian pada tanah dengan porositas rendah dapat ditambahkan partikel clay untuk selanjutnya dibajak agar tanah tercampur. Metode Non Biologis Metode non-biologis secara umum memiliki pendekatan dengan mengubah kondisi kimiawi tanah. Kondisi ini dapat diubah dengan memasukkan sejumlah materi tertentu ke dalam tanah. Contoh dari metode ini adalah sebagai berikut. Menambahkan pupuk kimia Kurangnya materi esensial (nitrogen, fosfor, dan kalium) pada tanah dapat membuat tanah menjadi tandus. Untuk itulah pupuk kimia dapat ditambahkan pada tanah. Jenis pupuk ini dengan segera dapat menutrisi tanaman karena senyawa kimia yang tersedia dapat diserap langsung oleh tanaman. Di antara pupuk kimia yang banyak digunakan adalah NPK, ZA, dan urea. Penggunaan pupuk kimia tidak boleh diberikan dalam dosis yang berlebihan. Hal ini dikarenakan senyawa yang tidak terserap tanaman dan terdeposisi dalam tanah akan tercuci oleh air dan masuk ke dalam air tanah. Hasilnya adalah air tanah menjadi tercemar dengan senyawa kimia yang berasal dari pupuk. Menambahkan mineral Selain materi esensial, tanah tandus pun dikenali dengan kurangnya mineral yang terkandung di dalamnya. Mineral ini terdiri dari Boron, Klorin, Tembaga, Kobalt, Besi, Mangan, Magnesium, Molibdenum, Belerang, dan Seng. Karena mineral biasanya berasal dari batuan yang mengalami pelapukan, maka penambahan mineral dilakukan dengan menambahkan beberapa batuan ke lapisan atmosfer tanah. Menambahkan batuan halus Beberapa senyawa dapat ditambahkan ke dalam tanah melalui penambahan batuan halus, contohnya adalah batuan fosfat. Batuan fosfat ini tidak hanya mengandung fosfor saja namun juga karbon, kalsium, dan materi mineral tambahan seperti yang disebutkan sebelumnya. Namun sayangnya, batuan fosfat juga memilki kandungan logam berat yang signifikan. Untuk menggunakan batuan secara efektif, batuan dihaluskan hingga ukurannya cukup kecil kemudian ditambahkan bersamaan dengan pupuk kandang. Asam dari pupuk kandang akan melarutkan fosfat. Di lain pihak, fosfat akan menstabilkan nitrogen yang berasal
| 09
dari pupuk kandang. Metode Biologis Menambahkan materi dan pupuk organik Faktor utama yang menentukan bahwa tanah termasuk tanah tandus adalah tidak tersedianya materi organik tanah yang tidak mencukupi. Materi organik memiliki kapasitas pertukaran ion yang sangat tinggi sehingga dapat mengikat air dengan kuat. Hal ini yang membuat tanah kering berarti kekurangan materi organik tanah. Penambahan materi organik berbeda dengan pupuk kimia karena materi organik tidak dapat secara langsung diserap tanaman dan tersedia di tanah. Materi organik akan mengaktifkan mikroorganisme untuk mendegradasi materi organik itu sendiri. Sama dengan batuan basal, materi organik merupakan slow release fertiliser. Namun demikian materi organik ini tidak terlalu kaya dengan nutrisi sehingga penambahannya harus dibarengi dengan pupuk seperti kompos. Materi hewani Darah, tulang, dan bulu hewan dapat digunakan sebagai pupuk organik. Darah mengandung sekitar 12- 13% nitrogen sedangkan bulu mengandung 7-10% nitrogen. Namun yang harus diperhatikan adalah bahwa kandungan nitrogen yang sangat tinggi dapat membuat tanaman keracunan ammonia dan mengundang munculnya patogen. Meski mengandung nitrogen yang tinggi namun bulu hewan tidak efisien untuk dijadikan pupuk organik karena pelepasan nutrisinya sangatlah lama. Tulang hewan dapat meningkatkan kadar fosfor tanah lebih cepat dibandingkan batuan. Ketiga bahan tersebut sangat baik untuk menanggulangi tanah tandus dan cara mencegah tanah longsor, namun untuk lahan yang besar, penggunaanya tidak tepat mengingat harganya yang relatif mahal. Membuat tutupan hijau (green manure) Ketika tanah tandus akan digemburkan maka tanaman seperti ilalang dan tanaman sederhana yang memiliki ketahanan tinggi ditanam. Ketika tanaman mati maka tanaman akan menjadi materi organik yang menyuburkan tanaman. Mengganti tanaman secara periodik Pergantian tanaman secara periodik sudah mejadi suatu metode yang umum dilakukan. Pergantian tanaman ini dilakukan agar tanah menjadi tidak jenuh atau tandus dan untuk mengisi kembali tanah dengan nutrisi terutama nitrogen. Biasanya tanaman yang digunakan adalah tanaman kacang-kacangan yang dapat bersimbiosis dengan bakteri pemfiksasi nitrogen untuk menambah kandungan nitrogen tanah dalam bentuk ammonium dan nitrat. (tim)
10 |
Tips
Perhatikan Biji Sebelum Menanam ADA dua cara yang dilakukan dalam menanam buah apel. Menanam buah apel dengan cara bibit stek sudah umum, lain halnya dengan biji, karena cara ini juga mem[pengaruhi kualitas pohon. Untuk menanam pohon apel merah dengan cara menggunakan biji dibutuhkan biji yang berkualitas. Dalam cara menanam apel dari biji kualitas pohon apel memang sangat ditentukan dari kualitas biji yang anda pilih. Biji yang bagus adalah dari apel yang memiliki varietas unggul. Akan lebih baik jika anda menanam biji apel yang anda beli dari toko tanaman buah. Hal tersebut dikarenakan tidak semua apel yang anda makan bisa menghasilkan biji yang bisa tumbuh. Anda pasti tidak ingin sudah menunggu lama untuk melihat biji apel tumbuh akan tetapi biji yang anda tunggu tersebut tidak tumbuh karena berasal dari apel yang biasa. Untuk bisa tumbuh biji apel membutuhkan perlakukan yang khusus dan hanya bisa dilakukan oleh petani apel. Jika anda sudah memiliki biji apel yang berkualitas maka anda bisa menanam biji apel tersebut. Cara menanam apel dari biji yang baik adalah dengan membiarkan biji tumbuh pada sebuah pot. Dengan biji tumbuh pada pot maka anda bisa mengawasi perkembangan biji tersebut. Jika biji sudah tumbuh maka anda tidak boleh segera memindah tanaman yang ada. Anda harus menunggu hingga tanaman memiliki ukuran lebih dari 25 cm. Hal tersebut dikarenakan jika anda menanam tanaman yang memiliki ukuran kurang dari 25 cm maka tanaman tersebut akan mudah untuk mati. Cara tanam apel dari biji memang cukup mudah asal anda mau untuk bersabar. Pada saat tanaman masih dalam pot maka anda harus memberikan banyak tambahan nutrisi untuk tanaman tersebut. Dalam cara menanam apel dari biji memang sangat penting untuk selalu memberikan nutrisi pada tanaman. Hal tersebut dikarenakan pot memiliki ukuran yang kecil dan jika
tidak diberikan tambahan nutrisi maka tanaman tersebut tidak akan tumbuh subur. Anda juga harus menyiram tanaman yang masih dalam pot dengan rutin. Waktu yang baik untuk menyiram adalah pada saat pagi hari dan juga sore hari. Pada pagi hari tanaman akan melakukan fotosintesis dan pada sore hari tanaman akan mencari zat yang akan digunakan untuk fotosintesis pada pagi hari. Langkah selanjutnya dalam cara menanam apel dari biji adalah dengan memindahkan tanaman yang ada dalam pot ke kebun. Anda harus memastikan jika lahan yang anda pilih sesuai untuk tanaman apel. Tanaman yang satu ini membutuhkan tanah dengan unsur hara yang tinggi. Apabila anda merasa lahan yang anda gunakan belum bisa memenuhi kebutuhan nutrisi pada tanaman apel maka anda bisa memberikan pupuk pada sekitar tanaman tersebut. tim