Pusapa agro edisi 44

Page 1

Edisi XLIV, 25 November - 10 Desember 2016

Perlawanan terhadap Produk Impor

Maksimalkan Produk Petani Lewat Lelang

Berharap Ada Solusi Urai Kemacetan Akses Puspa Agro

GUNA memaksimalkan produk pertanian, Puspa Agro tak hanya melalkukan pembelian hasil panen petani dengan harga pantas. Namun, pasar induk moderen ini juga memaksimalkan lewat lelang. Ya, lelang aneka komoditas agro masih memiliki daya tarik dan menjadi sarana efektif bagi pebisinis sektor agro.

Kunci Sukses Budidaya Udang Vannamei nBaca Hal ... 2

nBaca Hal ... 4

nBaca Hal ... 2


Trading House

| 02  STRATEGI ....

Sambungan dari Hal 1

GUNA memaksimalkan produk pertanian, Puspa Agro tak hanya melalkukan pembelian hasil panen petani dengan harga pantas. Namun, pasar induk moderen ini juga memaksimalkan lewat lelang. Ya, lelang aneka komoditas agro masih memiliki daya tarik dan menjadi sarana efektif bagi pebisinis sektor agro. Selain memaksimalkan pengelolaan pasar induk dan divisi Trading House, lelang komoditas agro juga menjadi sarana untuk mempercepat dan memperbesar serapan hasil panen petani, peternak, dan nelayan di Jatim. “Sebagai salah satu sarana perdagangan, pasar lelang di Puspa Agro sangat bagus untuk dimanfaatkan para petani atau Gapoktan untuk menjual hasil panennya. Karena, di lelang ini banyak berkumpul para pembeli dalam jumlah besar dan

Susunan Pengelola: Penasihat/Pengarah: Erlangga Satriagung Pemimpin Umum/ Pemimpin Redaksi dan Penanggungjawab; Ariel Redaktur Pelaksana; Iskandar Redaktur Ardy Abimanyu Reporter; Andriya Pitupulu Anggraeni Widakdo Fotographer: Iksan Sasmito Teknologi Informasi: Nana Firdaus Design & Layout Firman

harga yang transparan,” kata Abdullah Muchibuddin, Direktur Utama PT Puspa Agro. Lelang terakhir untuk periode 2016 ini berhasil membukukan transaksi senilai Rp 8.850.375.000 yang dihimpun dari delapan jenis komoditas. Kedelapan jenis komoditas agro/pertanian yang ditransaksikan dalam lelang tersebut adalah arang kayu bakar, ayam potong beku, beras IR kepala, cengkih lokal, dedak dan bekatul, jagung, ketela pohon, dan lele (bibit). Dari delapan komoditas itu, cengkih mendominasi nilai transaksi dengan menempati posisi pertama. Komoditas itu ditransaksikan dengan nilai Rp 5,7 miliar (64,40%) dengan total volume 60 ton. Posisi kedua ditempati ayam potong beku yang ditransaksikan Rp 1,17 milar (13,22%) dari total volume 45 ton. Posisi ketiga ditempati beras dengan total transaksi Rp 1,065 miliar (12,03%), dengan volume 100 ton. “Lelang ini merupakan salah satu sarana untuk membantu penjual dan pembeli dalam bertransaksi

secara efektif. Di sisi lain, lewat lelang ini ada percepatan dalam membantu memasarkan hasil panen petani,” kata Fatma Irawati Malaka, Manajer Marketing dan Operasional PT Puspa Agro membuka lelang. Lelang komoditas agro/pertanian merupakan terobosan yang dilakukan manajemen Puspa Agro untuk meningkatkan serapan hasil panen petani, nelayan, dan peternak di Jatim. Meski pelaksanaannya baru sekali dalam sebulan, manfaatnya cukup signifikan bagi pemilik barang maupun pembeli. Lelang 22 November lalu merupakan yang terakhir tahun ini dan akan diteruskan kembali pada awal 2017. Puspa Agro memfasilitasi petani/Gapoktan dan para pedagang besar, serta pelaku bisnis agro melalui pasar lelang komoditas pertanian yang digelar dengan sistem forward. Pemilik barang/komoditas yang mengikuti lelang tidak perlu membawa seluruh barang yang akan diikutkan lelang, tetapi cukup membawa contohnya. iskandar

Serap Aneka Jenis Ikan DI sektor perikanan, Puspa Agro menyerap aneka jenis ikan, baik dari hasil budi daya (tambak) maupun tangkapan (ikan laut). Selanjutnya, ikan-ikan itu didistribusikan ke perusahaan katering nasional yang selama ini melayani sejumlah perusahaan di kawasan Indonesia Tengah dan Indonesia Timur, di antaranya perusahaan pertambangan dan pengeboran minyak. “Sementara ini kami memang belum bisa maksimal menyerap hasil panen para petani. Tetapi, paling tidak kami sudah ikut berperan dalam memberikan kepastian kepada para petani bahwa sebagian hasil panen mereka bisa terserap oleh pasar dengan harga yang bagus,” kata Direktur PT Puspa Agro, Abdullah Muchibuddin. Ikan-ikan itu dihimpun dari para petani atau nelayan dari Brondong, Lamongan, Gresik, Sidoarjo, Kediri, Tulungagung, dan Probolinggo. Pengiriman aneka jenis ikan itu terus dilakukan menyusul terus mengalirnya permintaan pasar. Sebelumnya, aneka buah dan sayur dihimpun dari para petani di beberapa daerah di Jatim untuk dipasarkan di pasar modern, yakni di gerai-gerai Carrefour di Surabaya, Mojokerto, Pasurusan, Jember, dan Banyuwangi. Aneka komoditas buah dan sayur itu dijual di di Carrefour dengan label Puspa Agro. iskandar


Trading House

| 03

Direktur Utama Puspa Agro Abdullah Muchibuddin

Berharap Ada Solusi Urai Kemacetan Akses Puspa Agro HINGGA kini kemacetan di akses masuk menuju pasar induk moderen PT Puspa Agro masih belum teratasi juga. Tak ayal, masalah tersebut kerap dikeluhkan oleh beberapa rekanan Puspa Agro. Tengok saja di perempatan Kletek, kemacetan yang masih belum juga teratasi. Bahkan untuk menuju ke Puspa Agro yang sehausnya bisa ditempuh dalam waktu singkat, membutuhkan waktu antara satu jam atau bahkan lebih. Karena itu, untuk mempermudah akses pengiriman komoditi luar kota atau dari Puspa Agro menuju keluar kota, Puspa Agro membutuhkan jalan tol. Direktur Utama Puspa Agro Abdullah Muchibuddin, Menuturkan, banyak di antara rekanan yang mengeluhkan akses masuk. Sebab, kepadatan di kawasan ini membuat rekanan mengalami kendala dan hambatan. “Mungkin kalau ada akses seperti jalan tol itu beda lagi,� ucapnya. Untuk menuju kawasan Puspa Agro, memang hanya memiliki satu akses jalan. Hampir setiap jam, satu- satunya akses jalan tersebut selalu padat dan dipenuhi kendaraan. Padahal untuk pengiriman komoditi

dipastikan digunakan kontainer-kontainer. “Itu akan menjadi lebih terkendala. Para rekanan kami sebenarnya sudah sejak lama ingin masuk ke Puspa Agro. Tetapi mengingat akses jalan yang memang satu-satunya, itu jadi hambatan. Kedepan memang butuh jalan tol agar lebih mudah mengakses Puspa

Agro,� terangnya. Ia menuturkan, hampir setiap hari, lebih dari 5 kontainer dengan ukuran beragam, keluar masuk Puspa Agro. Dan dalam perkembangannya nanti, dipastikan akan bertambah jumlah kendaraan-kendaraan dengan kontainer yang akan keluar masuk. iskandar


04 |

Bisnis

Kunci Sukses Budidaya Udang Vannamei

UDANG vannamei bisa dibudidayakan pada salinitas sangat rendah, bahkan mendekati tawar. Tetapi bukan berarti udang vannamei bisa dipelihara di tanah pedalaman. Selama ini udang tersebut dipelihara di kolam pesisir dengan air tawar atau bersalinitas rendah. Selain itu kepadatan udang dan ukuran panen udang yang bisa dicapai juga terbatas. Biasanya para pembudidaya air tawar hanya bisa memelihara sekitar 6,6 12,5 gram saja, atau sekitar size 150 80 ekor / kg. Tahap pendederan merupakan tahap penentu dari kelanjutan usaha budidaya karena langkah ini adalah proses adaptasi benur dari lingkungan yang salinitasnya tinggi ke lingkungan yang nantinya bersalinitas mendekati nol (0). Benur yang dibeli dari hatchery biasanya bersalinitas sekitar 30 promil. Benur tersebut lalu ditebar di petakan yang salinitasnya hampir sama dengan di hatchery yaitu sekitar 30 permil. Selanjutnya dilakukan penambahan air tawar pelan - pelan selama 10 sampai 14 hari, sehingga salinitasnya mendekati 0,5 ppt. Air yang dipakai untuk kucuran lebih baik jika dari petak yang air tawarnya akan digunakan untuk membesarkan udang nantinya. Harapannya adaptasi bisa lebih sempurna. Jika kolam pendederan hanya mempunyai air tawar, maka sebaiknya mendatangkan air laut. Jangan menambahkan garam untuk membuat air laut tiruan. Bisa juga menggunakan air asin dari tambak garam, kemudian air tersebut diencerkan. Tahap pembesaran, faktor yang tidak kalah penting pada budidaya udang vannamei dalam air tawar adalah mempertahankan alkalinitas dan salinitas sekitar 0,5 ppt. Sehingga diharapkan penerapan pengapuran dan penambahan berkala garam krosok sangat diperlukan sekitar 200 kg per minggu. Ini untuk mengantisipasi hilangnya garam karena proses pergantian air. Budidaya sistem ini pada umumnya ditujukan untuk memenuhi konsumsi pasar lokal karena rata-rata udang dipelihara antara umur 50 sampai 90 hari dengan ukuran 100 sampai 200 ekor/kg. Ada pula yang sampai ukuran 70 ekor/ kg dengan umur antara 110 sampai 120 hari. Variasi besar kecilnya ukuran, tonase, angka kehidupan (SR) tergantung dari mutu benur, kepadatan dan masa adaptasi serta faktor pendukung lainnya. Kepadatan 10 hingga 15 ekor/m2 memungkinkan untuk tidak memakai kincir dengan masa budidaya 75 hari. Sedangkan kepadatan 25 ekor/m2 harus sudah memakai kincir menjelang umur 25 hari. Untuk kepadatan 40 ekor/m2, kincir harus sudah operasi sejak udang berusia 7 hari. Kondisi persiapan program pakan dalam keadaan standar. Monitoring ketat prosedur aklimatisasi dan penebaran karena biasanya benur dari hatchery bersainitas tinggi dan harus diadaptasikan ke salinitas rendah yang komposisi ioniknya berbeda

Untuk budidaya di dalam tambak, lokasi tambak harus berada pada kawasan estuarine yang masih terkena dampak pasang surut. Hal ini berkaitan dengan kebutuhan akan kadar ion garam yang diperlukan dalam budidaya udang vannamei. Sebaiknya benur telah mempunyai cabang filamen insang yang meluas karena insang memainkan peraan penting dalam osmoregulasi udang. Kapasitas regulasi benur berkaitan dengan jumlah permukaan insang yang tersedia untuk osmoregulasi. Sebelum PL 10, insang mempunyai cabang sedikit sehingga toleransinya terbatas terhadap salinitas rendah. Penurunan salinitas sebaiknya dilakukan mulai PL10 secara bertahap. Penurunan salinitas dapat dilakukan dengan penurunan salinitas sebanyak 1-2 ppt perharinya sehingga akan didapatkan ukuran tebar benih adalah sekitar PL 30-40. Perhatikan kondisi kadar ion garam dan mineral di tambak/kolam yang akan dilakukan penebaran benih udang vaname. Beberapa petani tambak mengalami kendala dalam melakukan budidaya ini karena kadar ion dan mineral yang dibutuhkan untuk proses pertumbuhan tidak terdapat pada sumber airnya. Beberapa solusi untuk masalah ini petani tambak melakukan penambahan ion dan mineral yang dibutuhkan. Untuk mengurangi resiko infeksi penyakit sebaiknya dibuat sistem cluster sehingga penyebaran penyakit dapat lebih dikontrol. Sekalipun budidaya udang vannamei dapat dilakukan di air tawar namun penting diingat bahwa dalam pemeliharaan udang vaname di air tawar adalah kandungan ion dan mineral yang dibutuhkan untuk proses pertumbuhan udang vannamei. tim


Tips

Simak, Cara Membuat Pestisida Alami HAMA Wereng memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi terhadap kondisi lingkungannya. Bahkan, suatu jenis wereng mampu menghasilkan keturunan yang tahan terhadap kondisi tertentu. Penggunaan satu jenis varietas secara terus menerus bisa menjadi salah satu faktor penyebab ledakan hama wereng. Untuk itu, pergiliran tanaman dan varietas perlu dilakukan untuk memutus rantai hidup wereng. Selain itu, penjarangan pada jarak tanam juga mampu mengurangi serangan hama wereng. Dalam melakukan kegiatan pertanian keseimbangan ekosistem dan rantai makanan harus terjaga. Keberadaan predator alami wereng seperti laba-laba, kumbang, kepik permukaan air, dan belalan bertanduk panjang akan mampu mengendalikan polpulasi hama wereng. Untuk itu, kita perlu menjaga tempat hidup dari para predator tersebut yang biasanya hidup dalam semak dan beberapa tanaman gulma. Jika pengendalian kultur teknis serta pengendalian secara biologi tersebut tidak mampu mengatasi serangan hama, maka kita bisa melakukan pengendalian secara mekanis yaitu dengan menggunakan perangkap lampu di malam hari. Untuk membuat pestisida alami dari daun sirsak diperlukan daun sirsak sebanyak 1 genggam, rimpang jeringau sebanyak 1 genggam, bawang putih 20 siung, sabun colek 20 gr dan air sebanyak 20 liter. Daun sirsak berfungsi sebagai penghamabat nafsu makan serangga, sedangkan jeringau dan bawang putih berfungsi untuk pengusir serangga dengan baunya yang khas. Bawang putih juga mengandung alisin yang akan membantu pertumbuhan jaringan yang rusak. Sementara itu sabun colek berfung-

si sebagai perekat ketika larutan disemprotkan. Cara pembuatan, Daun sirsak, rimpang jeringau, dan bawang putih ditumbuk sampai halus, kemudian dicampur dengan sabun colek. Campuran tersebut kemudian direndam dalam air 20 liter selama dua hari. Larutan selanjutnya disaing dengan kain halus dan siap diaplikasikan. Setiap 1 liter air saringan diencerkan dalam 15 liter air, kemudian disemprotkan merata ke bagian bawah tanaman padi. Cara lainnya yakni menggunakan biji dan daun sirsak yang sudah dicincang halus sebanyak 250 gram, dicampur dengan mikroba (efektif mikroorganisme) sebanyak 50 ml, tetes gula sebanyak 50 ml, dicampur dengan 1 liter air. Keseluruhan bahan dimasukan ke dalam drum plastik, tutup drum rapat-rapat dan simpan ke dalam ruangan yang hangat (20-35 derajat celcius) dan tidak terkena sinar matahari langsung. Aduk secara teratur dengan cara menggoyangkan ember dan tutup drum dibuka sebentar untuk membebaskan gas. Fermentasi akan mulai dan gas akan dibebaskan dalam 2-5 hari. Lalu masukkan ekstrak yang dihasilkan ke dalam botol plastik setelah disaring. Penggunaan Ekstrak dapat dilakukan dengan disiramkan ke tanah atau tanaman secara merata dalam bentuk larutan dengan dosis 5-10 cc/liter air. Penyemprotan pada tanaman yang dilakukan setelah pertumbuhan tunas, secara kontinyu sebelum hama atau penyakit muncul, penyemprotan dilakukan sore atau pagi hari, di waktu angin tidak bertiup kencang atau setelah hujan. tim

| 05


06 |

Budidaya Ikan Nila

Sistem Bioflok Menguntungkan BUDIDAYA ikan Nila dengan sistem bioflok menjadi alternatif lain yang mulai banyak diterapkan oleh para pembudidaya ikan pada saat ini. Sistem ini menjadi populer karena jika dibandingkan dengan sistem konvensional mempunyai kelebihan diantaranya lebih irit pakan dan tingat kematian ikan lebih kecil. Sistem bioflok telah diterapkan pada beberapa budidaya ikan diantaranya ikan lele, udang dan tidak menutup kemungkinan dapat juga diterapkan pada ikan lain diantaranya ikan nila. Bioflok adalah gumpalan atau agregat yang berisi mikroorganisme yang sangat baik untuk pakan ikan. Selain terdapat mikroorganisme, bioflok juga terdiri dari bahan organik dan non organik, kation, dan polimer organik. Bahan organik dalam bioflok tersebut berisi 2-20% mikroorganisme dan 60-70% bahan organik lainnya, sedangkan bahan anorganiknya berkisar 30-40%. Pembentukan bioflok telah di bahas lebih lengkapa pada Budidaya Ikan Lele Dengan Sistem Bioflok. Teknologi bioflok terhadap ikan Nila ini telah dilakukan di Balai Pengembangan Budidaya Air Payau (BPBAP) Ujung Batee, Aceh Besar, Nahhroe Aceh Darussalam, sekitar Mei-Agustus 2014 lalu. Budidaya Ikan Nila dimulai dengan penebaran benih nila berukuran sekitar 4 gram dalam kolam bak semen seluas 160 m2 dengan kepadatan 38 ekor per m2 pada salinitas 10 ppt. Pakan komersil (kandungan protein kasar 28%) diberikan pada bulan pertama sebanyak 4% dari total berat badan. Berikutnya pada bulan kedua sebanyak 3,5%, bulan ketiga sebanyak 3%, dan pada bulan keempat sebanayak 2,5%. Sebagai sumber karbon organik pemicu pembentukan flok, diberikan molase sebanyak 300 ml. Molase diberikan setiap tiga hari sekali atau 2 kali per minggu. Aerasi udara diberikan secara merata dengan jarak 2 m. Setelah memasuki masa pemeliharaan bulan ketiga, kincir diberikan dengan tujuan untuk menambah kandungan oksigen di kolam pemeliharaan. Pemanenan pada ujicoba budiaya ikan nila dengan sistem bioflok ini dilakukan pada masa pemeliharaan 4 bulan. Hasil

yang diperoleh yaitu sebanyak 508 kg, dengan rata-rata berat ikan 154 gram . Jika hasil panen ikan nila tersebut dikonversi dalam satuan luas hektar adalah 31,74 ton/ha. Lebih dari setengah dari populasi ikan dapat dipanen atau dengan kata lain tingkat kelangsungan hidup (SR) Nila sebesar 55%. Sedangkan nilai konversi pakan (FCR) nya mendekati satu, yakni 1,06. Penyebab SR rendah belum dipastikan lebih lanjut. Kemungkinannya adalah efek dari perubahan mikroba di kolam. Alga dan bakteri benang sering menjadi kerangka flok. Selama 3 kali pengamatan, diketahui bahwa terjadi suksesi mikroba yakni menghilangnya dominasi alga benang sebagai penyokong kerangka flok utama. Dominasi alga benang dapat dilihat dari flok yang berwarna hijau kebiruan dan ukuran flok yang besar. Setelah dilakukan analisa laba rugi, secara ekonomis, budidaya ikan Nila dengan sistem bioflok tersebut cukup menguntungkan. Keuntungan yang diperoleh dengan perhitungan kasarnya yaitu sekitar Rp 2 juta per 4 bulan pada kolam pemeliharaan dengan luas 160 m2 atau Rp 382,875 juta/ha/tahun. Itulah hasil budidaya ikan nila dengan sistem bioflok, cukup menguntungkan bukan? tim


Menanam Jeruk

| 07

Sebelum Menanam Kenali Cirinya RASA jeruk bali manis asam dan sedikit getir dilidah setelah makan, rasa getir inilah yang menjadi cirikhas dari rasa jeruk bali. Kandungan air jeruk bali terdapat pada bulir bulir jeruk yang besar dan tidak terkandung di luar bulir, sehingga ketita jeruk bali ini di buka denga tangan kandungan air tidak keluar seperti jeruk pada umumnya. Ciri lain dari jeruk bali adalah ketebalan kulitnya 1 - 2 cm. Iklim yang cocok untuk budidaya jeruk bali ini adalah daerah tropis dengan cahaya matahari yang cukup. Di Indonesia ada beberapa kultivar atau jenis jeruk bali yaitu di antaranya : 1. Jeruk bali Nambangan 2. Jeruk bali Sri Nyonya 3. Jeruk bali Madu atau Bageng Daerah yang banyak membudidayakan /sentra produksi jeruk bali di Indonesia adalah di wilayah pulau Jawa yaitu antara lain kabupaten Magetan, Madiun dan Pati. Jeruk bali madu banyak di budidayakan di daerah Pati yaitu di daerah Bageng, sehingga jeruk bali madu sering di namakan jeruk bali Bageng. Cara cara yang benar untuk menenam tanaman jeruk bali tidak jauh berbeda dengan menanam pohon pada umumnya. Lahan yang cocok untuk menanam phon jeruk bali yaitu lahan yang subur dan mendapat sinar matahari penuh. Jika di sekitar rumah anda teduh dan dipaksakan untuk menanam tanaman ini, maka tidak dapat hidup dengan baik apalgi untuk berbuah. Jika tidak mempunyai lahan yang cukup dapat juga di tanam pada pot atau istilah populernya Tabulampot (tanam buah dalam pot). Bibit tanaman jeruk bali pada umumnya diperoleh dengan cara mencangkok. Yang harus diperhatikan cara mencangkok tanaman ini antara lain : pilih induk yang baik dan sehat, dan pilih cabang yang pernah berbuah. Dengan memilih cabang yang pernah berbuah diharapkan tenaman jeruk bali kelak cepat berbuah. Jika membeli di toko bibit buah pilihlah yang ada buahnya, atau minimal sedang berbunga,

sudah dapat dipastikan bibit tersebut akan cepat berbuah. Buatlah lubang pada lahan yang di pilih dengan ukuran minimal 50cm x 50cm x 50 cm. Lubang di buat lebih besar dari besar polibag bibit tanman jeruk bali dengan maksud agar dapat menampung campuran pupuk kandang lebih banyak. Buatlah campuran pupuk kandang dan tanah subur dengan perbandingan 1:1. Tuanglah campuran tersebut di dasar lubang setinggi 30cm. Kemudian tanamlah bibit tanaman jeruk bali yang sudah disiapkan dangan membuang polibagnya. Timbun dan padatkan pelan pelan agar dapat berdiri tegak. Berilah steger atau kayu penopang agar tidak goyang ketika kena angin atau gangguan lainya. Jangan lupa untuk menyiram setelah bibit tertanam. Adapun cara perawatan pohon atau tanaman jeruk bali yang benar agar dapat berbuah lebih banyak dan tidak mati adalah sebagai berikut: Pada perawatan setelah penanaman disarankan untuk sering menyiram yaitu sehari sekali. Ketika tanaman jeruk bali sudah tumbuh baik dan subur dengan akar yang kuat penyiraman tidak diperlukan lagi karena tanaman ini tahan terhadap kekeringan. Pada musim kemarau yang panas terik dapat disiram seminggu sekali untuk mengurangi dehidrasi. Pupuk terbaik dapat di gunakan pupuk kandang, penggunaan pupuk kimiawi justru dapat membuat tanah menjadi tidak subur dan ketergantungan. Pupuk kimiawi ayau anorganaik dapat digunakan ketika tanaman tidak subur atau tidak kunjung berbuah. Untuk membuat daun lebat dan hijau segar dapat digunakan pupuk urea. Sedangkan untuk memacu pertumbuhan batang, akar dan buah dapat digunakan pupuk mejemuk, misalny pupuk NPK. Hama yang sering timbul pada tanaman jeruk bali yaitu ulat dan penggerek batang. Serangan ulat di tandai dengan banyaknya daun yang grepes dimakan ulat. Untuk membasminya dapat digunakan insecktisida yang dapat di bli di toko sarana produksi pertanian. tim


08 |

Bawang Merah

Bawang Merah Bisa Dibudidayakan di Lahan Gambut

PENGEMBANGAN komoditas pertanian komersial bernilai ekonomi tinggi, pada umumnya memiliki ciri-ciri, yaitu ketersediaannya terbatas, namun permintaan akan komoditas pertanian tersebut tinggi. Salah satu komoditas pertanian komersial ekonomi tinggi terebut adalah bawang merah. Peluang pasar untuk bawang merah di daerah-daerah yang mempunyai areal lahan gambut luas sangatlah besar. Dikarenakan sebagian besar bawang merah yang ada di pasar masih disupply dari pulau jawa dan sebagian besar petani di lahan gambut masih sedikit yang membudidayakan bawang merah. Pada beberapa pengkajian yang telah dilakukan oleh para peneliti dan lembaga riset menunjukkan, bahwa bawang merah mempunyai potensi yang sangat besar untuk bisa dibudidayakan dan dikembangkan di lahan gambut. Pengkajian yang telah dilakukan oleh Titiek Purbiati pada tahun 2012, menunjukkan bahwa bawang merah dapat dikembangkan di lahan gambut Kalimantan Barat, Kabupaten Kuburaya, dengan menghasilkan bobot kering sebanyak 11-12 ton/ha. Sedangkan pada tahun 2015 juga dilakukan pengkajian bawang merah di lahan gambut Kalimantan Barat, Kabupaten Kuburaya, oleh Dina Omayani dkk dimana hasil pengkajian menunjukkan bahwa bawang merah di lahan gambut dapat menghasilkan bobot kering sebanyak 7-8 ton/ha.

Adapun beberapa jenis varietas bawang merah yang dapat memberikan hasil cukup tinggi jika ditanam di lahan gambut dari hasil kajian yaitu varietas Sumenep, Moujung dan Bima. Penggunaan lahan gambut untuk pengembangan tanaman sayuran, khususnya bawang merah masih ditemui beberapa kendala atau hambatan. Adapun kendala atau hambatan-hambatan yang biasa dijumpai pada saat melakukan usahatani bawang merah di lahan gambut. Sebagian besar petani yang bertani di lahan gambut, masih banyak yang belum mau untuk melakukan budidaya bawang merah di lahan gambut. Beberapa faktor penyebabnya yaitu, kurangnya pengetahuan petani tentang teknik budidaya bawang merah di lahan gambut. Faktor lainnya adalah tingginya biaya yang harus dikeluarkan untuk bertani bawang merah di lahan gambut (terutama untuk penyediaan bibit bawang merah), dikarenakan para petani belum dapat menyediakan bibit bawang merah sendiri, sehingga bibit bawang merah harus dikirim dari Jawa dengan biaya kirim yang cukup tinggi. Selain itu, hambatan juga datang dari sisi penyuluh pertanian yang masih sangat lemah dari segi pengetahuan, pengalaman dan ketrampilan dalam melakukan budidaya bawang merah di lahan gambut. tim


Ternak Ayam

| 09

Beternak Ayam Bangkok, Pemula Wajib Tahu

MEMILIH Ayam Bangkok kualitas terbaik bukanlan suatu hal yang mudah untuk dilakukan, terlebih lagi hal ini disebabkan karena banyaknya ciri-ciri umum dan khusus yang harus dipenuhi saat memilih dan membeli Ayam Bangkok. Cara berternak ayam bangkok sebanarnya sangatlah mudah, yang perlu diperhatikan dalam berternak ayam bangkok adalah pemilihan induk bangkok yang bagus, baik induk bangkok maupun pejantan bangkok. Untuk menghasilkan peranakan bangkok yang baik menurut Cara berternak ayam bangkok sebaiknya dalam pengawinan induk dan pejantan bangkok herus dalam keadaan sehat, karena jika dalam pengawinan tersebut salah satu diantaranya sakit atau mempunyai kelainan, bisa menyebabkan peranakan bangkog yang kurang bagus atau masih mempunyai kelainan yang menyerbabkan harga ayam tersebut terpengaruh atau lebih murah. Siapkan kandang umbaran, perkawinan di kandang umbaran lebih baik dari pada di kandang dodogkan. Karena proses perkawinan lebih alami. Kandang anak ayam bangkok sebaiknya di buat sebelum di kawinkan, agar saat menetas nanti, anak ayam bangkok siap dipindahkan. Pakan induk dan anak ayam bangkok.Banyaknya jenis pakan ayam bangkok, lebih baik baca dulu cara pemberian pakan ayam bangkok sebelum di praktekkan. Untuk tambahan pengetahuan buat pembaca artikel Cara berternak ayam bangkok ini, perlu diketahui bahwa saat ayam bangkok mulai mengengkrami telurnya, sedikit penyiraman air ke induknya saat mengengkrami membuat induk bangkok tersebut mau kawin lagi. Jadi telur yang dihasilkan dalam Cara berternak ayam bangkok bisa lebih banyak. Hal itu dapat dilakukan sampai 3 kali menurut Cara berternak ayam bangkok, dengan catatan tidak boleh berlebihan dalam melakukannya. Karena akan membuat induk ayam tersebut tidak mau mengengkrami telurnya. Jangan lupa segera memindahkan atau mengambil anak ayam

tersebut dari induknya, supaya induk ayam tersebut mau kawin lagi dan mulai mengengkrami telur yang baru. Pakan anak ayam bangkok menurut setelah nenbaca Cara berternak ayam bangkok tersebut juga perlu diperhatikan agar hasil tarung ayam tersebut berani diadu atau bernilai dalam aduan. Mengawinkan induk bukanlah pekerjaan yang sulit, terutama bagi peternak yang sudah berpengalaman. Hal yang sulit adalah mencari bakal Pejantan dan Indukan yang berkualitas tinggi. Mengawinkan induk bisa dilakukan di kandang umbaran atau dengan sistem kawin tembak (doddogan). Caranya induk betina dipegangi, lalu induk jantan akan mengawini si betina. Cara ini terkenal paling efektif dan cepat menghasilkan keturunan. Induk jantan yang baik biasanya tidak terlalu sulit dikawinkan dengan cara dogdogan. Jika induk jantan tidak mau mengawini induk betina dengan cara dogdogan, sebaiknya induk jantan dan induk betina dikawinkan di dalam kandang umbaran. Satu ekor pejantan bisa mengawini 3-4 induk betina. Perkawinan juga bisa dilakukan secara inseminasi buatan, tetapi cara ini jarang dilakukan karena cara perkawinan alamiah terhitung cukup gampang dilakukan dan tidak perlu mengeluarkan biaya khusus untuk membeli peralatan inseminasi. Induk yang telah dikawinkan akan bertelur seminggu setelah dikawinkan. Induk betina ayam bangkok bertelur terbatas, tidak lebih dari 20 butir setiap periodenya. Hal ini berbeda dengan ayam kampung yang bisa bertelur sampai 40 butir untuk setiap periode. Telur-telur tersebut bisa dierami oleh induknya atau ditetaskan di dalam mesin tetas. Untuk usaha skala kecil, penetasan bisa dilakukan oleh induknya, tetapi untuk usaha berskala besar, terutama peternakan yang menjual anakan (DOC), penetasan dengan mesin tetas dapat mempercepat kapasitas produksinya. Satu hal yang perlu diperhatikan dalam mengawinkan ayam bangkok adalah tidak mengawinkan saudara sekandung (berinduk sama). Namun perkawinan antara induk (F1) dan anak (F2) masih diperkenankan. Begitu juga dengan perkawinan antara induk (F1) dan cucu (F3). tim


10 |

Tanaman Anggrek

Perhatikan Intensitas Cahaya TEKNIK budidaya tanaman anggrek tidak serumit yang dibayangkan. Setelah menentukan tempat untuk menanam bunga anggrek tersebut, Anda juga harus memperhatikan lokasi penempatan pot bunga anggrek tersebut. Perlu Anda ketahui, intensitas cahaya matahari sangat mempengaruhi pertumbungan bunga anggrek. Usahakan untuk menempatkan bunga anggrek dengan intensitas cahaya matahari yang sesuai denganjenisnya agar dapat tumbuh maksimal. Ada tiga jenis anggrek menurut intensitas cahayanya. Pertama, jenis anggrek yang harus terkena matahari langsung.Jika Anda memiliki tempat terbuka yang cukup luas maka ada baiknya untuk memelihara anggrek jenis ini seperti anggrek vanda, anggrek Renanthera, dan anggrek Arachnis. Kedua, ada jenis anggrek yang bisa tumbuh dengan maksimal jika setengah ternaung dan tidak terkena matahari langsung. Jika Anda punya tempat khusus yang sudah Anda siapkan untuk menanam anggrek maka Anda bisa menanam anggrek dendrobium, anggrek cattleya, atau anggrek ancedium. Ketiga, ada pula anggrek yang tidak suka dengan sinar matahari sehingga harus ditempatkan pada lokasi yang teduh. Anggrek jenis ini sangat cocok jika Anda memiliki halaman rumah yang teduh. Anggrek Paphiopedilum dan anggrek Phalaenopsis adalah contoh jenis yang ketiga. Selain memperhatikan pemilihan lokasi tanaman anggrek berdasarkan keperluan sinar matahari, teknik menanam berikutnya adalah dengan memperhatikan tingkat ketinggian lokasi untuk menempatkan pot anggrek. Dalam hal ini, ketinggian penempatan pot anggrek dibedakan menjadi 3. Pertama, untuk anggrek jenis cymbidium dan miltonia, Anda harus menempatkannya pada ketinggian sekitar 1001 m dpl.

Kedua, jika Anda berencana untuk membudidayakan anggrek jenis dendrobium, oncidium, atau cattleya, tempatkan pot anggrek pada ketinggian sekitar 501 hingga 1000 m dpl. Ketiga, ada jenis bunga anggrek yang sebaiknya ditempatkan pada ketinggian sekitar 500 m dpl. Contoh anggrek untuk kriteria ketiga ini adalah vanda dan arachnis. Selain memperhatikan tingkat ketinggian, salah satu cara tanam anggrek adalah dengan memperhatikan sirkulasi udara. Sebaiknya, Anda menempatkan anggrek di lokasi yang anginnya berhembus sepoi-sepoi. Jangan lupa untuk menjaga kelembaban udaranya agar anggrek tumbuh subur dan menghasilkan bunga yang indah. Sebelum bercocok tanam anggrek, tentu saja Anda harus memilih bibit anggrek yang berkualitas baik. Bibit yang bagus dan siap untuk dibudidayakan adalah bibit yang sudah berusia 1 tahun. Biasanya, bibit tersebut sudah memiliki daun dan akar. Tanam bibit tersebut dalam plastik dan rawatlah hingga mencapai 3 bulan. Setelah 3 bulan, pindahkan anggrek tersebut ke tempat lain seperti pot kecil dengan diameter 8 cm hingga 10 cm. Dalam proses pembibitan ini, Anda juga perlu memberikan pupuk organik agar pertumbuhan anggrek menjadi maksimal. Setelah anggrek tumbuh besar atau sekitar 3 bulan kemudian, Anda bisa memindahkannya ke pot yang berukuran lebih besar lagi. Suhu lokasi yang tepat untuk membudidayakan anggrek adalah sekitar 15 derajat celcius hingga 35 derajat celcius. Jika Anda menjaga suhu lokasinya secara teratur maka Anda dapat melihat anggrek sesuai dengan apa yang Anda bayangkan bahkan lebih dari itu. Jangan asal memindahkan anggrek karena bisa berakibat fatal. Sebelum mencabut bibit anggrek dari potyang lama siapkan terlebih dahulu pot yang baru. Setelah pot baru siap, masukkan anggrek dan pastikan posisinya sempurna. Tambahkan tanah atau media tanam lainnya seperti pakis cincang. tim


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.