Edisi XLI, 10 - 25 Oktober 2016
Perlawanan terhadap Produk Impor
Puspa Agro Butuh Kemudahan Akses Ingin Sukses? Cobalah Peluang ini nBaca Hal ... 2
Cara Puspa Agro Libas Tengkulak nBaca Hal ... 3
SAMPAI saat ini, kemacetan di akses masuk menuju pasar induk moderen PT Puspa Agro masih belum teratasi juga. Tak ayal, masalah tersebut kerap dikeluhkan oleh beberapa rekanan Puspa Agro. nBaca Hal ... 2
Trading House
| 02 PUSPA AGRO ....
Sambungan dari Hal 1
SAMPAI saat ini, kemacetan di akses masuk menuju pasar induk moderen PT Puspa Agro masih belum teratasi juga. Tak ayal, masalah tersebut kerap dikeluhkan oleh beberapa rekanan Puspa Agro. Tengok saja di perempatan Kletek, kemacetan yang masih belum juga teratasi. Bahkan untuk menuju ke Puspa Agro yang sehausnya bisa ditempuh dalam waktu singkat, membutuhkan waktu antara satu jam atau bahkan lebih. Karena itu, untuk mempermudah akses pen-
Susunan Pengelola: Penasihat/Pengarah: Erlangga Satriagung Pemimpin Umum/ Pemimpin Redaksi dan Penanggungjawab; Ariel Redaktur Pelaksana; Iskandar Redaktur Ardy Abimanyu Reporter; Andriya Pitupulu Anggraeni Widakdo Fotographer: Iksan Sasmito Teknologi Informasi: Nana Firdaus Design & Layout Firman
giriman komoditi luar kota atau dari Puspa Agro menuju keluar kota, Puspa Agro membutuhkan jalan tol. Direktur Utama Puspa Agro Abdullah Muchibuddin, Menuturkan, banyak di antara rekanan yangmengeluhkan akses masuk. Sebab, kepadatan di kawasan ini membuat rekanan mengalami kendala dan hambatan. “Mungkin kalau ada akses seperti jalan tol itu beda lagi,” ucapnya. Untuk menuju kawasan Puspa Agro, memang hanya memiliki satu akses jalan. Hampir setiap jam, satu-satunya akses jalan tersebut selalu padat dan dipenuhi kendaraan. Padahal untuk pengiriman komoditi dipastikan digunakan kon-
tainer-kontainer. “Itu akan menjadi lebih terkendala. Para rekanan kami sebenarnya sudah sejak lama ingin masuk ke Puspa Agro. Tetapi mengingat akses jalan yang memang satu-satunya, itu jadi hambatan. Kedepan memang butuh jalan tol agar lebih mudah mengakses Puspa Agro,” terangnya, Ia menuturkan, hampir setiap hari, lebih dari 5 kontainer dengan ukuran beragam, keluar masuk Puspa Agro. Dan dalam perkembangannya nanti, dipastikan akan bertambah jumlah kendaraan-kendaraan dengan kontainer yang akan keluar masuk. iskandar
Ingin Sukses? Cobalah Peluang ini MEMILIH Memilih usaha di bidang pertanian sangat menguntungkan bagi anda yang mampu dan bisa memilih bidang pertanian yang cocok. Peluang usaha pertanian sebenarnya sangat banyak sekali dan sangat menguntungkan. Karena kebutuhan primer dari sebuah usaha pertanian ini akan menjadi usaha yang menjanjikan dan tentunya para pengusaha pasti akan mampu mengelola dengan sangat baik. Namun jika melirik akan siapa yang mau berbisnis pertanian, ini memang akan jarang peminatnya. Tapi jika anda bisa berpikir lebih maju, bahwa usaha pertanian ini adalah kebutuhan pokok kehidupan anda sendiri. Ada 3 macam peluang usaha kecil menengah pertanian yang bisa anda ambil dan kembangkan, yaitu: Tanaman hias
Bisnis tanaman hias merupakan bisnis yang cukup potensial di masa yang akan datang. Namun untuk menjalankan bisnis ini Anda harus mengetahui beberapa hal, yakni mengenai pengetahuan tentang tanaman hias, lokasi bisnis yang strategis, pemilihan jenis tanaman hias, dan persiapan media tanam untuk tanaman hias. Beberapa tanaman hias yang bisa Anda coba adalah bunga anggrek, mawar, dan lainnya. Bibit dan pupuk tanaman Saat ini peluang bisnis ini sangat banyak peminatnya. Hal ini karena banyak orang yang tidak mau repot untuk membuat bibit tanaman sendiri. Menjual bibit tanaman dan pupuk berkualitas merupakan peluang usaha yang sangat menjanjikan. Keripik sayuran dan buah Jika petani dapat menghasilkan sayur serta buah dengan kualitas
baik, maka Anda juga dapat memanfaatkan hasil tersebut menjadi olahan makanan yang berbeda. Salah satunya adalah membuat keripik dari bayam, nanas, dan lainnya. Buatlah keripik tersebut dengan inovasi Anda. Anda dapat menggunakan beberapa varian rasa untuk menarik konsumen, misalnya original, pedas, atau lainnya. Ketiga jenis usaha di atas sangat bagus sekali anda kembangkan sebagai jenis usaha kecil bidang pertanian dengan kelas menengah. Jenis usaha di atas adalah jenis usaha yang dibutuhkan dan banyak sekali peluang yang bisa anda kembangkan dan memiliki hasil yang memuaskan. Dengan perkembangan teknologi juga, jenis usaha pertanian ini juga akan Berjaya di tahun 2015 ini. Untuk itu, bagi anda yang akan membuka jenis usaha ini walaupun dengan modal kecil, anda masih tetap bisa menjalankannya. tim
Trading House
Cara Puspa Agro Libas Tengkulak
SAMPAI saat ini sejumlah petani yang belum melek teknologi di Jawa Timur (Jatim) masih di bawah “rangkulan” tengkulak dalam menjual hasil panen. Akibatnya, hasil panen dibeli dengan harga rendah. Untuk itu, PT. Puspa Agro memiliki jurus untuk melibas keberadaan tengkulak dengan merangkul petani-petani di Jatim. “Kami terus melakukan format baru dan terus berupaya bekerjasama dengan petani. Puspa Agro akan membeli hasil panen dengan harga sesuai dan tidak merugikan petani,” kata Komisaris PT. Puspa Agro, Erlangga Satriagung. Dalam melakukan transaksi dengan petani, lanjut dia, Puspa Agro tidak mengambil keuntungan besar. “Kami hanya mendapat keuntungan 2 persen dari nilai transaksi,” ucapnya. Dikatakan lebih lanjut, dalam membeli hasil panen petani,
pihaknya tidak mengambil banyak keuntungan. “Hal ini sekaligus bertujuan untuk melawan peredaran produk impor yang masuk ke dlam negeri,” jelasnya. Tahun ini, kata Erlangga, pihaknya terus melakukan pembenahan kinerja Puspa Agro untuk meningkatkan produk lokal nantinya. “Disisi lain, peran pemerintah ikut andil dalam menjaga produk petani. Salah satunya, membenahi infrastruktur atau akses menuju Puspa Agro untuk petani,” jelasnya. Dikatakannya, jika ini terus dilakukan ia yakin Puspa Agro akan menjadi pusat pasar induk terbesar di Indonesia. “Kita targetkan tahun 2025 nanti akan menjadi pusat transaksi Agro di dunia. Apa lagi kami juga dibantu terbukanya 26 kantor cabang dibeberapa wilayah indonesia,” pungkasnya. iskandar
“Kami terus melakukan format baru dan terus berupaya bekerjasama dengan petani. Puspa Agro akan membeli hasil panen dengan harga sesuai dan tidak merugikan petani,” Erlangga Satriagung Komisaris PT. Puspa Agro
| 03
04 |
Peluang Usaha
Peluang Usaha Ternak yang Menjanjikan JENIS peluang usaha ternak yang menjanjikan yang mungkin dapat membantu dan menjadi referensi. Tentunya setiap sektor usaha atau bisnis sendiri akan selalu menghasilkan keuntungan bagi pelakunya, hanya saja memang besar kecilnya keuntungan yang di dapatkan akan bergantung dari giatnya si pelaku serta tepatnya segmen usaha atau bisnis yang diilih, karena memang pada saat ini diketahui sudah terdapat sangat banyak sektor usaha atau bisnis yang dapat dijalankan oleh siapa saja tanpa terkecuali. Seperti salah satunya adalah sektor usaha yang bergerak di bidang budidaya hewan ternak, yang juga pada saat ini diketahui sudah terdapat hingga beberapa jenis dan sudah dijalankan dengan menggunakan banyak metode yang berbeda. Sektor usaha atau bisnis yang bergerak di bidang tersebut memang dapat diaktakan sebagai salah satu segmen usaha atau bisnis yang prospektif dan menjanjikan, bagaimana tidak, pasalnya hasil atau panen yang dihasilkan dari sektor usaha atau bisnis tersebut sebagian besarnya cenderung menjadi kebutuhan pangan bagi setiap individual atau hewan peliharaan. Sehingga hasil panen dari sektor usaha atau bisnis yang bergerak di bidang tersebut juga sudah dapat dipastikan selalu banyak dibutuhkan di berbagai daerah, dengan kata lain bahwa pangsa pasarnya sendiri diketahui masih tersedia luas dimana-mana dan selalu terhitung konsumtif, yang pada rata-ratanya juga hingga saat ini masih memiliki permintaan pasar yang cukup tinggi. Namun memang pemilihan segmen usaha atau bisnis yang bergerak di bidang budidaya hewan ternak tersebut harus dilakukan secara selektif dan berhati-hati, selain rentan terhadap berbagai macam resiko, segmen usaha atau bisnis tersebut juga diketahui memiliki peraturan tersendiri karena pada prosesnya menyangkut cukup banyak hal. Salah satu sektor usaha atau bisnis budidaya hewan ternak yang masih akan terus meningkat adalah jenis budidaya ikan lele, pasalnya seperti yang telah kita ketahui bersama bahwa hampir seluruh kalangan masyarakat akan mengkonsumsi jenis ikan tersebut karena harganya yang cenderung lebih murah. Sektor usaha atau bisnis budidaya ikan lele sendiri dapat dijalankan dengan menggunakan dua macam metode, yaitu menggunakan metode kolam tetap yang dibuat dari beton atau menggunakan metode kolam terpal yang dapat dibuat dimana saja dan dipindahkan kapan saja. Namun tentunya tetap saja lokasi usaha budidaya ikan lele tersebut harus berada jauh dari pemukiman warga atau masyarakat karena kerap menimbulkan bau yang tidak sedap, dan pada saat ini sektor usaha budidaya ikan lele sendiri sudah memiliki banyak komunitas tersendiri yang biasanya akan tergabung dalam sebuah koperasi di berbagai daerah. Satu lagi sektor usaha atau bisnis budidaya hewan ternak yang dikenal mampu menghasilkan keuntungan yang menjanjikan, ya, ayam petelur memamg merupakan salah satu segmen usaha budidaya hewan yang menjanjikan karena hasil dari usaha budidaya tersebut dapat dikatakan sebagai salah satu bahan kebutuhan pangan manusia yang dibutuhkan dalam keseharian. Hanya saja memang sektor usaha atau bisnis budidaya ayam petelur sendiri akan membutuhkan investasi moda awal yang terhitung relatif besar, karena selain kuantiti ayam petelurnya sendiri yang mungkin harus terhitung relati banyak, sektor usaha tersebut juga akan membutuhkan kandang khusus yang besar dan jauh dari pemukiman
warga. Namun jika berbicara hasilnya, tentu saja telur ayam sendiri hingga saat ini masih banyak yang membutuhkannya, terlebih akhir-akhir ini diketahui bahwa pasokan telur ayam negeri sendiri pada saat ini masih dirasa kurang memenuhi permintaan pasar yang reltif tinggi dan terus meningkat. Mungkin sebagian orang masih tidak mengganggap pada sektor usaha budidaya jangkrik tersebut karena faktor ketidaktahuan mereka, yang sebenarnya sektor usaha atau bisnsi budidaya jangkrik sendiri pada saat ini dikenal mampu menghasilkan keuntungan yang menjanjikan. Terlebih di saat seperti sekarang ini dimana cukup banyak hewan ternak seperti burung peliharaan yang akan membutuhkan jenis pakan seperti hewan jangkrik, maka dari itulah mengapa jangkrik sendiri sebenarnya pada saat ini memiliki permintaan pasar yang cukup tinggi di berbagai daerah karena kebutuhan tersebut. Dan untuk memulai usaha budidaya jangkrik tersebut anda pun tidak membutuhkan lahan khusus atau jauh dari pemukiman warga, karena usaha budidaya jangkrik ini memang dijalankan hanya dengan menggunakan box atau kotak kayu yang tertutup rapat dengan ukuran tertentu. Sedangkan untuk cara pemasarannya sendiri tentu saja anda tinggal menawarkan pada sebagian besar penjual pakan hewan peliraan seperti burung yang memang membutuhkan jenis pakan tersebut, karena biasanya mereka akan membutuhkan jangkrik-jangkrik tersebut dalam jumlah yang relatif besar atau banyak. Selain ayam petelur, diketahui bahwa daging ayamnya sendiri masih memiliki tingkat permintaan pasar yang terhitung relatif tinggi hingga saat ini, karena selain telur ayam, daging ayam sendiri juga akan selalu dibutuhkan untuk di konsumsi oleh sebagian besar manusia. Maka dari itulah mengapa hingga saat ini permintaan pasar terhadap daging ayam tersebut masih tinggi di berbagai daerah, karena walaupun bukan jenis kebutuhan pangan yang dikonsumsi sehari-hari namun tetap saja tingkat permintaan pasarnya sendiri masih terhitung tinggi hingga saat ini. Dan untuk memulai sektor usaha budidaya ayam potong ini tentunya tidak berbeda jauh dengan sektor usaha budidaya ayam petelur tadi, hanya saja perbedaannya sendiri terletak pada jenis kandang yang tidak menggunakan banyak sistem atau metode seperti ayam petelur. Walaupun memang domba garut sendiri bukanlah merupakan kebutuhan pangan dalam keseharian seperti jenis daging ayam, ikan lele, atau telur ayam, namun tetap sektor usaha budidaya hewan ternak ini dikenal menjanjikan, terlebih disaat momen-momen tertentu seperti contohnya ketika akan menjelang hari raya Idul Adha atau lebaran haji. Ya, karena pada momen tersebut memang akan terdapat banyak orang yang mampu akan membeli berbagai hewan ternak seperti salah satunya adalah domba garut, sehingga sudah dapat dipastikan bahwa setahun sekali sektor usaha ini akan ramai atau mampu menghasilkan keuntungan yang menjanjikan. Terlebih bagian lainnya seperti kulit dari domba garut sendiri juga pada saat ini banyak dibutuhkan untuk kebutuhan fashion busana, dan daging serta tulangnya memang akan dijadikan sebagai bahan makanan tertentu yang juga banyak dikonsumsi oleh sebagian besar kalangan masyarakat. Demikian di atas tadi adalah sedikit ulasan mengenai 5 jenis peluang usaha ternak 2016 yang menjanjikan yang telah kita ketahui bersama, semoga sedikit informasi usaha budidaya ternak di atas dapat membantu serta dapat bermanfaat untuk anda semuanya. tim
Anggur
| 05
Ingin Tabulampot Anggur Cepat Berbuah, Begini Caranya TAMBULAPOT anggur memang sangat mengundang perhatian para tamu yang datang di rumah anda. Akan lebih memukau lagi jika tanaman anggur berbuah lebat dalam waktu singkat. Cara budidaya tanaman buah dalam pot kini menjadi trend dalam memanfaatkan lahan sempit. Selain itu, pemenuhan kebutuhan hara tanaman juga dapat dikontrol. Sebelum mengembangkan tabulampot anggur, anda perlu mengenali karakter tanaman ini terlebih dahulu. Mengapa? Tentunya agar anda sukses dalam budidaya tanaman anggur di dalam pot. Anggur merupakan tanaman buah berupa perdu merambat yang termasuk ke dalam keluarga Vitaceae. Tanaman Anggur merupakan salah satu tanaman yang hidup pada daerah dataran rendah. Di Indonesia, budidaya anggur yang direkomendasikan untuk di tanam adalah Jenis Anggur Probolinggo Biru dan Alphonso Lavalle. Untuk budidaya anggur perlu memperhatikan daerah yang cocok untuk tumbuh dan berkembang. Tidak seperti kebanyakan tanaman lainnya, tanaman anggur justru membutuhkan musim kemarau panjang berkisar 4-7 bulan agar dapat tumbuh dengan baik dan intensitas cahaya matahari yang cukup tinggi. Curah hujan yang diperlukan oleh tanaman ini hanya 800 mm per tahun. Oleh karena itu, penyiraman yang berlebihan dapat mengganggu proses pembuahannya. Suhu untuk tumbuh maksimal adalah 31oC dan suhu minumum adalah 23oC dengan kelembapan udara berkisar antara 75-80%. Lantas bagaimana cara agar tabulampot anggur bisa berbuah lebat. Simak langkah-langkah berikut ini. Langkah pertama adalah siapkan terlebih dahulu pot dengan diameter 30 cm dan tinggi 40 cm, atau yang lebih besar lagi. Setelah itu siapkan media tanam untuk tabulampot anggur. Ingat, Hanya beberapa jenis tanah yang dapat menunjang pertumbuhan tanaman anggur dengan baik. Isilah pot dengan media tanam yang terdiri dari campuran pasir dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1 sampai penuh. Setelah disiram nantinya media tanam akan turun, usahakan ketinggian media tanam 5 cm di bawah bibir pot. Perhatikan juga tingkat keasaman (pH) media tanam. Tingkat keasaman tanah yang cocok untuk budidaya anggur adalah 7 (netral). Bibit tanaman anggur yang baik berasal dari stek atau cangkok, karena kualitas tanaman sama persis dengan induknya dan lebih cepat berbuah dibandingkan dengan yang berasal dari biji. Pilihlah bibit dengan ukuran batang sebesar pensil dan mempunyai minimal 2 lembar daun yang sehat. Tanam pada saat suhu udara tidak terlalu panas (pagi atau sore). Siram media tanam sampai jenuh air. Selanjutnya setelah tanaman mulai tumbuh sehat, pergola harus segera dipasang untuk menyangga batang tanaman yang mulai memanjang supaya tidak rebah ke tanah atau patah. Untuk tabulampot anggur cukup dengan pergola sederhana berupa tiang saja atau besi yang dilengkungkan. Tetapi untuk yang ingin mempercantik penampilan bisa saja dibuatkan pergola yang lebih artistik sesuai dengan selera, yang penting tujuannya sama untuk menyangga tanaman.
Pembungaan pada tabulampot bisa dirangsang dengan memberi pupuk KCI. Pemupukan bisa diaplikasikan sepuluh hari sebelum dilakukan pemangkasan berat bersamaan dengan pemberian pupuk SP-36. Dosisnya 150 gram KCI dan 150 gram SP-36 untuk setiap tanaman. Selanjutnya, lima hari setelah pemupukan KCI dan SP-36, tanaman kembali dipupuk dengan 100 gram Urea. Penggunaan ketiga pupuk tersebut bisa digantikan dengan penggunaan pupuk majemuk NPK 15:15:15 sebanyak 300 gram dengan waktu yang pengaplikasian yang sama. Pupuk anorganik juga dapat digantikan dengan pupuk organik seperti kotoran ayam, kotoran kelelawar, atau bisa juga kotoran burung walet karena memiliki kandungan fosfor yang tinggi berguna untuk memacu keluarnya bunga, pupuk ini juga meningkatkan kandungan gula dalam buah. Pemangkasan dapat dilakukan dengan menghabiskan seluruh daun, cabang primer, dan cabang sekunder pada tanaman.Pemangkasan dilakukan saat tanaman berumur satu tahun. Pemangkasan yang baik dilakukan pada saat menjelang akhir musim hujan atau bisa juga setelah diberi perlakuan stres air. Hal tersebut dilakukan agar bertumbuhnya tunas dengan cepat. Umumnya, tunas dapat keluar seminggu setelah dipangkas dan diikuti dengan munculnya bunga. Pemangkasan ini dilanjutkan setelah 15-20 hari panennya buah. Dengan begitu, tanaman dapat dipanen dan dipangkas tiga kali dalam setahun. Perlakuan stres air dapat dilakukan dengan cara mengurangi intensitas penyiraman hingga seminggu sekali. Namun, jika tanaman menunjukkan gejala layu yang lumayan parah segera lakukan penyiraman sedikit demi sedikit untuk mencegah kematian pada tanaman. Tanaman dibiarkan tidak disiram selama dua minggu sebelum pemangkasan. Selanjutnya, 2-3 hari menjelang pemangkasan, tanaman disiram kembali hingga lembap. Penjarangan dapat dilakukan 50-60 hari setelah pemangkasan atau saat ukuran buah sebesar kelereng. Sisakan satu cabang dengan dua tandan buah yang paling baik. Buah yang telah dijarangkan dapat dibungkus agar lebih manis. Pembungkusan dilakukan sebulan sebelum buah dipanen. Sangat mudah kan, Demikian tips dari kami. Selamat mencoba dan semoga tabulampot anggur anda cepat berbuah lebat. tim
06 |
Temulawak
Temulawak, Prospek Agribisnis yang Mendunia TEMULAWAK adalah tanaman obat dengan rumpun berbatang semu yang disinyalir asli dari Indonesia. Kini persebaran populasi tumbuh temulawak hampir merambah seluruh dunia. Saat ini kita bisa menjumpai temulawak di berbagai negara seperti Tiongkok, IndoCina, Barbados, India, Jepang, Korea, Amerika Serikat, Malaysia dan beberapa negara di kawasan Eropa. Budidaya temulawak memang belum dikembangkan dalam jumlah yang besar. Pengembangan budidaya temulawak memang masih hanya dalam skala kecil dan menggunakan teknologi sederhana. Sehingga tidak jarang dijumpai ada kesulitan tersendiri untuk menentukan letak sentra budidaya temulawak yang ada di Indonesia. Hal ini disebabkan persebarannya merata di daerah dataran sedang dan tinggi, terutama di lahan teduh. Namun yang sangat mengejutkan adalah dibalik keterbatasan produksi tanaman temulawak, masih terbuka peluang untuk pengembangan tanaman herbal yang satu ini. Agar Tumbuh dengan baik, harus dipenuhi syarat lingkungan tumbuh temulawak yakni di lahan teduh dan terlindung dari paparan sinar matahari langsung. Habitat alami tanaman ini dahulu di bawah naungan pohon bambu juga pohon jati. Jika dibudidayakan maka sangat mudah kita sudah bisa mendapatkan temulawak yang tumbuh baik di tempat dengan paparan matahari sedang misalnya di tanah tegalan. Pada prinsipnya, temulawak memiliki daya adaptasi tinggi terhadap berbagai cuaca di wilayah beriklim tropis. Suhu udara terbaik untuk budidaya tanaman ini antara 19 sampai 30°C. Sementara itu, curah hujan terbaik antara 1000 sampai 4000 mm per tahunnya. Tanaman temulawak sangat menyukai tanah gembur. Tetapi, tumbuhan ini juga bisa berdapatasi dengan berbagai jenis tanah seperti tanah berkapur, berpasir, agak berpasir maupun tanah-tanah berat yang berliat. Agar produksi rimpang yang optimal diperlukan tanah yang subur, gembur dan berdrainase baik. Dengan demikian pemupukan anorganik dan organik diperlukan untuk memberi unsur hara yang cukup dan menjaga struktur tanah agar tetap gembur. Tanah yang mengandung bahan organik diperlukan untuk menjaga agar tanah tidak mudah tergenang air. Proses pembibitan temulawak adalah salah satu faktor penentu keberhasilan budidaya. Temulawak diperbanyak dengan cara vegetatif yakni dengan menggunakan rimpang induk (rimpang utama) atau rimpang anakan (rimpang cabang). Bakal bibit harus sehat dan memiliki umur pas yakni 10 sampai 12 bulan. Bibit rimpang induk dan rimpang cabang tetap harus diolah
terlebih dahulu. Proses pengolahan rimpang induk dibelah menjadi empat bagian yang mengandung 2-3 mata tunas dan dijemur selama 3-4 jam selama 4-6 hari berturut-turut. Setelah itu rimpang dapat langsung ditanam. Simpan rimpang anak yang baru diambil di tempat lembab dan gelap selama 1-2 bulan sampai keluar tunas baru. Proses pembibitan temulawak dapat pula dilakukan dengan menimbun rimpang di dalam tanah pada tempat teduh, meyiraminya dengan air bersih setiap pagi/sore hari sampai keluar tunas. Rimpang yang telah bertunas segera dipotong-potong menjadi potongan yang memiliki 2-3 mata tunas yang siap ditanam. Bibit yang berasal dari rimpang induk lebih baik daripada rimpang anakan. Sebaiknya bibit disiapkan sesaat sebelum tanam agar mutu bibit tidak berkurang akibat penyimpanan. Penanaman temulawak dilakukan secara monokultur dan jauh lebih baik dilakukan di awal musim penghujan kecuali jika sobat berada di daerah yang memiliki pengairan sepanjang waktu, sobat bisa menanamnya kapan saja. Pada masa awal pertumbuhan tanaman temulawak sangat memerlukan banyak air. Lubang tanam dibuat di atas petakan berukuran lubang 30 x 30 cm dengan kedalaman sekitar 30 cm. Jarak antara lubang tanam adalah 60 x 60 cm. Satu bibit dimasukkan ke dalam lubang tanam dengan posisi mata tunas menghadap ke atas. Setelah itu bibit ditimbun dengan tanah sedalam 10 cm. Untuk menjadi komoditas bisnis yang baik, perawatan tanaman temulawak dengan melakukan penyiangan juga perlu dilakukan. Penyiangan harus dilakukan agar gulma yang tumbuh di bagian luar tanaman ini pada saat sore hari maupun pagi hari. Hal tersebut dilakukan agar timbulnya persaingan makanan antara temulawak dan rumput dapat berkurang. Memelihara kualitas tanaman ini juga harus dilakukan. Caranya adalah bisa dengan melakukan penyulaman. Proses penyulaman adalah proses yang penting dimana tanaman yang rusak harus diganti dengan bibit yang sehat. Bibit cadangan yang sehat ini perlu sobat siapkan di awal sebelaum penanaman. Pemupukan bisa dilakukan untuk tanaman temulawak ini. Cara memberikan pupuk untuk temulawak bisa dilakukan dengan cara organik maupun cara kimiawi. Pembasmian hama, gulma dan penyakit pastinya harus dilakukan sacara rutin pula. tim
Umbi Singkong
| 07
Langkah Tepat Umbi Singkong Lebat dan Besar TANAMAN singkong dengan nama latinnya Manihot utilissima termasuk dalam suku Euphorbiacieae cukup populer. Tanaman ini pun mudah tumbuh pada berbagai kondisi lingkungan. Tanaman singkong dapat tumbuh pada tanah jenis apapun. Bahkan ketika batangnya didiamkan di atas lahanpun tetap dapat tumbuh. Berbagai jenis pangan berbahan dasar umbi dari tanaman singkong. Kandungan karbohidrat yang besar pada umbi singkong juga membuat kita kenyang jika mengonsumsinya. Oleh karena itu, mengembangkan tanaman ini dapat mendukung program diservikasi pangan. Penggiat agribisnis budidaya tanaman singkong atau ketela pohon sangat banyak di Negeri ini. Namun tantangan besar yang dihadapi oleh pelaku budidaya singkong adalah cara agar umbi singkong yang dihasilkannya banyak dan besar. Sebenarnya Budidaya tanaman singkong tidak terlalu rumit. Namun membuatnya tumbuh dengan baik menghasilkan umbi yang besar dan banyak hanya sedikit orang yang mengetahuinya. Tentunya membutuhkan keterampilan yang mumpuni agar anda bisa panen dengan hasil melimpah. Bagaimana cara membuat tanaman singkong tumbuh dengan
baik dan menghasilkan umbi yang banyak, kita akan coba bahas berikut ini. Agar tanaman singkong dapat memberi hasil umbi yang banyak, kita membutuhkan beberapa teknik pemupukan. Salah satu cara yang dilakukan adalah menggunakan pupuk alami. Pastinya dengan memanfaatkan potensi lingkungan disekitar rumah tangga. Kini anda bisa membuat tanaman singkong menghasilkan umbi yang banyak. Caranya adalah dengan menggunakan limbah rumah tangga berupa sisa-sisa masakan yang bisa diurai. Seperti potongan sayur, kulit bawang dan aneka sisa produk rumah tangga lainnya, yang intinya semua itu bisa diurai oleh alam. Membuat pupuk untuk singkong dari limbah rumah tangga tersebut cukup mudah. Anda tinggal membuat sebuah lubang kemudian masukkan semua limbah rumah tangga tersebut, setelah terkumpul cukup banyak, kemudian tutup dengan plastik dan biarkan selama lebih kurang lima belas hari. Setelah pengomposan selesai pada hari ke lima belas, buka kembali kompos dari olahan limbah rumah tangga tersebut, kemudian campurkan dengan tanah bekas unggunan sampah, sambil diaduk jika perlu tambahkan dengan air garam, atau cairan Em4, atau anda bisa juga memanfaatkan pupuk cair Bio Organik yang dijual di took pertanian. Setelah pengadukan selesai, tutup rapat kembali kompos limbah rumah tangga anda, kemudian diamkan selama lima hari, setelah itu kompos siap digunakan, cara perlakuannya adalah dengan menaburkan kompos disekeliling tanaman singkong. Waktu terbaik pemupukan menggunakan kompos ini adalah ketika umur tanaman singkong sekitar satu bulan. Kompos yang anda berikan tadi mengandung banyak mikroorganisme yang mampu mengurai unsur hara tanah. Dengan demikian, tanaman singkong anda mampu menyerap lebih banyak hara, dan pertumbuhannya akan baik, karena dengan suburnya tanaman singkong tidak terlepas dari peran umbinya yang tumbuh lebat dan banyak. Dengan pemanfaatan limbah lingkungan rumah tangga ternyata sangat membantu kita dalam menyuburkan tanah. Modal bertani pun menjadi ringan karena tidak menggunakan pupuk kimia lagi. Harganya mahal bukan? Manfaat lainnya juga sangat banyak terutama bagi usaha pertanaman di lingkungan pekarangan anda, termasuk tanaman singkong ini, demikian tips ringan dari kami untuk membantu tanaman singkong anda menghasilkan umbi yang banyak, selamat mencoba. tim
08 |
Panen Cabe
Agar Panen Cabe Rawit Melimpah
CABE rawit merupakan salah satu jenis cabe yang sangat populer untuk di budidayakan. Cabe rawit atau “Capsicum frutescens” ini sangat cocok sekali di tanam di daerah tropis ya itu di sekitar garis khatulistiwa. Syarat tumbuh cabe rawit antara ketinggian 0-500 mdpl. Namun dari hasil uji lapangan tanaman ini dapat tumbuh di ketinggian 1000 mdpl, namun dengan ketinggian tempat akan mempengaruhi pertumbuhan tanaman dalam berproduksi, biasanya dalam pembentukan buah yang tidak maksimal. Di dalam budidaya cabe rawit anda harus mengetahui bagaimana sifat dan karakter cabe. Biasanya jenis cabe apapun hampir sama dalam budidayanya. Jika anda berada di daerah dataran tinggi, sebenarnya tanama ini dapat berbuah, namun dalam priode penanaman dan panen yang sangat minim, serta kualitas yang di hasilkan akan berpengaruh sekali. Pada biji yang di hasilkan dari buah lebih sedikit di bandingkan daerah yang di sukainya sehingga bobot pada buah cabe rawit akan berkurang “ ringan “. Tanaman ini sangat unik sekali karena banyak sekali manfaatnya untuk penkonsumsinya. Melalui penelitian yang dilakukan di laboraturium inggris, pada buah cabe rawit dapat mencegah kangker, meningkatkan nafsu makan, untuk memperlambat penuaan, mengatasi struk, menjaga dan merawat jantung, untuk mengatasi nyeri pada sendi dan merawat tubuh anda. Jika anda ingin membudidayakan cabe rawit, sebenarnya sangat mudah sekali jika anda sudah mengetahui sayarat tumbuhnya, karena di bandingkan dengan cabe besar yang cenderung banyak sekali resikonya. Jika ke duanya di budidayakan dengan serentak, kemungkinan pada hama dan penyakit yang beradi di tanaman cabe besar dapat menyerang cabe rawit. Di sarankan anda tidak membudidayakan dengan sekaligus dari dua jenis ini. Hal pertamakali yang anda harus lakukan untuk budidaya tanaman ini, anda harus memilih varietas apa yang cocok di daerah anda. Di sarankan anda menggunakan varietas Banyak sekali jenis cabe rawit untuk budidaya dengan jenis dan keunggulannya masing-masing, anda dapat memilih jenis hibrida seperti jenis cabe rawit di atas. Perhitungan untuk modal utama anda di ukur dan di jumlah terlebih dahulu berapa kebutuhan bibit cabe rawit untuk luas lahan. Jika anda ingin menekan biaya, kami sarankan untuk membuat penyeleksian benih cabe secara manual “ membuat benih cabe sendiri “ yang di perkirakan cocok untuk kondisi lahan and, benih yang di hasilkan biasanya di dapat dari tanaman yang sebelumnya setelah
masa dormansi selesai, di sarankan benih yang di hasilkan dari panen ke 4 sampai ke 6 untuk ke 6 ke atas, kami sarankan jangan gunakan lagi, karena hasilnya akan lebih buruk jika di paksakan dan tidak optimal. Tanaman cabe bisa panen lebih dari 3 x, pada masa panen memiliki fase, fase pertama sampai ke 3 biasanya cabe yang di hasilkan masih sedikit, kemudian untuk panen selanjutnya dan menjelang akhir panen, jumlah biji yang di hasilkan akan meningkat lebih banyak tetapi kecil – kecil. Untuk memilih benih cabe rawit yang baik, pilih beberapa tanaman yang sehat dan terlihat kuat. Dari tanaman tersebut pilih buah yang bentuknya sempurna, bebas dari serangan penyakit dan hama. Kemudian biarkan buah tersebut menua pada pohon. Kalau memungkinkan biarkan buah hingga mengering di pohon. Setelah buah di ambil buahnya, potong dengan arah membujur pada kulit buah. Pisahkan kulit buah dan biji yang terdapat pada ujung-ujung buah untuk di ambil bagain tengah buah, karena di dalam buah bagaian tengah biasanya lebih berkualitas di bandingkan dengan biji yang terdapat pada ujung buah. Rendam semua biji seleksi anda pada larutan air bersih, tujuanya agar biji dapat di pastikan bersih dari kotoran yang menempel. Dengan merendam biji cabe rawit di dalam air, anda dapat melihat biji yang benar-benar baik, di tandai dengan tenggelamnya biji biasanya itu lah biji yang berkualitas. Buang semua biji yang mengapung di air, kemudian siapkan tampan “ wadah untuk menjemur biji “ untuk di jemur selam 3 hari. Berbeda lagi dengan sasaran untuk organik, biasanya untuk yang organik di bedakan dengan proses perendaman yang menggunakan fungisida tujuanya agar biji dapat terhindar dari jamur. Kita dapat mengukur dari kandungan air atau kadar air pada biji, hal ini sangat penting untuk tujuan kita, jika anda ingin menyimpan biji ini dengan jangka waktu yang panjang kadar air yang di gunakan harus benar-benar kering, jika kering kemungkinan anda sudah berhasil untuk membuat biji dengan proses dormansi “ dormansi adalah proses masa tidur tanaman “ dan bisa di simpan lebih dari 2 tahun dalam penyimpanan. Benih yang baik anda bisa menggunakan pengecekan “ uji kecambah “ biji cabe rawit dapat tumbuh hingga 80 % ke atas. Jika anda mengecek daya kecambah kurang dari 50 % lebih baik jangan di tanam. Ada beberapa faktor di dalam pertumbuhan, saya sarankan anda membaca panduan ini : 4 Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman
Panen Cabe Sebelum menanam hitung kebutuhan benih anda, jika anda menanam dengan luas satu hektar di pasti kebutuhan anda adalah 0,5 kg. Kemudian semai “ nursery “ dengan di berikan naungan, tujuanya untuk menghindari sinar matahari langsung, kesetabilan suhu, menghindari dari hujan, kelembaban yang terjaga dan terpaan angin. Siapkan polybag ukuran 5×10 cm, untuk di isi tanah semai hingga ¾ bagian. Untuk membuat media persemaian, anda dapat membuat sendiri dengan campuran tanah, arang sekam dan kompos perbandinganya 1: 1 : 1. Media semai harus memiliki setruktur yang gembur dan halus bertujuan untuk mempermudah perakaran benih, untuk mencapai setruktur tersebut anda perlu mengayak semua bahan di atas. Semua bahan sudah siap, kemudian langkah selanjutnya anda harus merendam biji yang tadi anda keringkan dalam air hangat selama 6 jam tujuanya agar menghilangkan proses dormansi biji cabe rawit. Kemudian tanam biji ke dalam polybag sedalam 0,5 cm, tutup biji dengan tanah semai. Kemudian kita lakukan perawatan dengan penyiraman secara teratur setiap pagi dan sore. Untuk menghindari kucuran air yang terlalu deras, di sarankan menggunakan penutup bagian atas benin dengan kertas koran. Kemudian siram menggunakan gembor jika menggunakan gembor, air yang turun akan jatuh pada polybag secara berlahan dan kesetabilan kelembaban akan terjaga karena kertas koran tersebut. Setelah dua minggu dapat di pastikan bibit siap tanam. Tapi biasanya pada hari ke-7 bibit sudah mulai tumbuh. Bibit cabe rawit baru bisa dipindahkan ke lahan terbuka setelah berdaun 4-6 helai atau kira-kira berumur 1 hingga 1,5 bulan. Pengolah lahan dan penanaman cabe rawit Bibit yang kita siapkan sudah benar-benar siap untuk di tanam, kemudia anda siapkan lahan untuk penanaman, pengolahan lahan bisa kita gunakan dengan cara membjaknya dengan kedalam 40 cm. Kita ukur ph tanah, jika lahan terlalu asam anda bisa menetralkan dengan menambahkan kapur dolomit, biasanya di berikan dengan kisaran 1-4 ha/ton tergantung dari tingkat ke asaman pada lahan. Kemudian pada bedengan buat dengan lebar 100-110 cm dengan tinggi 30-40 cm dan panjang tergantung dengan lahan anda, jarak antara lebar berkisar 60. Jika tanah kurang unsur hara, anda harus menambahkan pupuk dasar atau bisa dengan urea, sp36 dan KCL secukupnya. Jika anda ingin menambah kualitas produktivitas kami sarankan agar menggunakan mulsa hitam perak, namun anda harus mempertimbangkan dengan segi biaya, karena menggunaka mulsa hitam perak biaya lumayan besar. Karena jika di lihat dari pasaran cabe rawit di pasaran agak kurang jika di bandingkan dengan cabe besar,
| 09
jika di kolkulasikan akan rugi. Berbicara tentang mulsa, sebenarnya ada alternatif lain untuk menghemat biaya yang kita keluarkan oleh petani. Anda dapat menggunakan mulsa organik dengan memanfaatkan jerami dan potongan batang jagung halus. Buat lubang tanam dengan pola zig-zag dengan ukuran 50-60 cm, lubang tanam dibuat dalam dua baris dalam satu bedengan dengan jarak antar baris 60 cm. Pembuatan lubang dibuat zig-zag tidak sejajar. Hal ini berguna untuk meningkatkan penetrasi sinar matahari dan sirkulasi udara. Kemudian tahap transplanting “ pemindahan bibit dari polybag ke lahan “, sobek bagain polybag kemudian masukan kedalam lubang tanam dan tutup perakaran menggunakan tanah. Di sarankan anda melakukan transplanting pada saat pagi hari atau sore hari. Dan usahakan anda menanam dengan cepat dan rapi dalam satu hamparan 1 ha sehari sudah berse dengan serentak. Dalam pemeliharaan tanaman cabe rawit cukup mudah, penyiraman bisa di lihat dari kelembaban tanaman, bila tanah mengering kita siram menggunakan air dengan kelembaban kisaran 70% dari keseluruhan. Di dalam pengiran anda bisa menggunakan sistem leb bedengan “ merendam semua bedengan dengan ketinggian setengah dari bedengan “ namun metode ini jika di daerah anda banyak tersedia air. Setelah di pupuk yang pertamakali, anda harus menambahkan pupuk susulan kisaran umur tanaman cabe rawit 1 bulan selanjutnya setiap panen secara terus menerus di berikan pupuk susulan. Pemupukan bisa menggunakan pupuk organik atau kompos atau dengan pupuk cair. Tambahkan pupuk cair yang sudah di larutkan dengan perbandingan 100ml / tanaman. Jika anda menggunakan pupuk kompos berikan 500-700 gram/tanaman. Atau menggunakan pupuk NPK dan urea. Dari kebanyak pembudidaya cabe rawit sangat di jarangkan menggunakan mulsa, sehingga penyiangan harus secara rutin di lakukan, untuk menghindari pertumbuhan gulma. Untuk tanaman cabe rawit biasanya tanaman ini sangat kuat menghadapi hama dan penyakit. Namun bukan tidak mungkin terserang hama dan penyakit, kita harus mengantisifasi sebelum tenaman kita sakit. Panen dapat di lakukan pada umur 2,5 – 3 bulan di hitung sejak tanam. Pemanenan bisa di lakukan hingga tanaman cabe mencapai umur 6 bulan bahkan bisa lebih, umur maksimal cabe rawit adalah 24 bulan. Fase panen hingga 15-18 kali dalam sekali tanam. Perhitunganya pada umur yang tua hasil panen akan berkurang dan kualitas cabe akan menurun sehingga tidak ekonomis lagi. Hasil yang di dapat jika anda berhasil membudidayakanya bisa mencapai 30 ton/ha bahkan bisa lebih dari jumlah itu. tim
10 |
Budidaya Ikan
Sebelum Membudidaya, Kenali Jenis Ikan Belanak IKAN belanak atau biasa disebut gones ada beberapa spesies Namun, jenis yang umum dikenal adalah Mugil cephalus, M. labiosus dan Liza oligolepsis. Belanak merupakan ikan-ikan pantai yang kadang-kadang masuk ke dalam tambak. Belanak mempunyai kepala gepeng dan warnanya keperak perakan. Giginya sangat kecil atau tidak ada sama sekali Matanya dapat diliputi oleh dua selaput bening yang vertikal. Belanak hilir nuudik di permukaan pantai, muara sungai dan masuk hutan hutan mangrove Belanak sering kali berenang secara berkelompok sebanyak 20-30 ekor. Belanak (mugil cephalus, M labiosus) dapat mencapai ukuran 50 cm Namun ukuran umum belanak yang tertangkap antara 20-30 cm. Belanak mempunyai banyak persamaan dengan bandeng dalam hal kebiasaan makannya Makanannya terdiri dari alga halus dan lumpur. karenanya udang dan hewan lainnya pun kadang-kadang masuk pula dalam perutnya. Usus belanak panjang (seperti pada bandeng) sampai beberapa kali panjang tubuhnya. Benih belanak diperoleh dari penangkapan di alam Benih belanak ukuran 2-3 cm berenang secara berkelompok mencapai ratusan ekor di pinggir pantai dan muara sungai. Benih belanak sering tertangkap bersama benih bandeng dan udang di pantai dan muara sungai Pemeliharaan belanak di tambak tidak berbeda dengan bandeng Belanak diproduksi sebagai ikan konsumsi langsung, ukuran 300-500 gr/ekor. Benih belanak ukuran 0,5-1,0 gr/ekor atau panjang 3-5 cm ditebar dengan kepadatan 1-5 ekor atau 10.000-50 000 ekor/ha. Padat penebaran pada tambak tradisional antara 0,3-0,8 ekor/m3 (3.000-8.000 ekor/ha). Belanak dapat dipelihara bersama dengan ikan bandeng Belanak dapat pula dipoliksiltur dengan udang (Penaeus Litopenaeus), rumput laut (Gracillaria), dan kepiting bakau (Scylla serrata) di tambak. Belanak juga dapat dipolikultur dengan rajungan(portunus) di JKD, Bila budi daya dilakukan secara semiintensip dengan padat penebaran 1.2 ekor/m2 belanak dapat diberi pakan buatan sebanyak 3-5% bobot biomassa dengan frekuensi 2-3 kali sehari. Lama pemeliharaan 6-7 bulan untuk menghasilkan belanak ukuran 300 500 grekor. Belanak cocok dipelihara secara semiintensif dan dipolikultur dengan komoditas lain yang harganya lebih tinggi, seperti udang dan kepiting lika dipolikultur dengun udang atau kepiting belanak merupakan komoditas sampingan atau komoditas kedua. Sistema budi daya polikultur di tambak cocok diterapkan pada tambak yang dikelola secara eksenaf dan ekstensif plus. Tambak yang dikelola secara semiintensif dan intensif tidak cocak diterapkan sister polikultur Persiapan tambak untuk polikultur tidak berbeda dengan persiapan tambak untuk sistem monokultur, Udang PL 30-PL 45 (ada juga petambak menebar benih udang PL 12) ditebar dengan kepadatan 10-12 ekor/m2 atau 100.000 ekor/ha. Setelah 45 hari pemeliharaan udang, biasanya telah bermunculan klekap. Saat itu, dapat ditebar benih belanak ukuran gelondongan (5-10 cm) sebanyak 1.000-1.500 ekor/ha. Udang budi daya diberi pakan 1-2 kali sehari sebanyak 15-20% dari berat badan udang per hari, sedangkan belanak memanfaatkan pakan di tambak. Belanak yang dipollkultur dengan kepiting berfungsi sebagai pengendali pertumbuhan plankton, karena kepiting bakau merupakan karnivora. Benih kepiting bakau berukuran 20-40 gr ditebar dengan kepadatan 1-2 ekor/m2 dan belanak berukuran 5-10 cm ditebar sebanyak 2.000-2.500 ekor/ha. Pemberian pakan cukup dilakukan terhadap kepiting bakau. Dengan cara
makan kepiting bakau yang menghancurkan pakan dan mengeluarkan partikel halus akan mengakibatkan tingkat kesuburan air tambak, sehingga terjadi pertumbuhan plankton Plankton inilah menjadi makanan bagi belanak di tambak. Belanak dapat dipelihara di KJA sebagaimana bandeng untuk me duksi akan konsumsi langsung (300-500 gr/ekor). Untuk kegiatan pem besaran di KJA sebaiknya menggunakan benih gelondongan dengan berat 20-50 gr/ ekor dan panjang 7-10 cm. Seleksi perlu dilakukan sebelum benih ditebarkan ke dalam KUA guna memperoleh benih yang sehat dan seragam padat penebaran optimal adalah 500-600 ekor/m3 dengan perkiraan tingkat kematian mencapai 10%. Pemeliharaan belanak di KJA hanya mengandalkan pakan buatan oleh karena itu, teknik, jumlah, waktu, dan frekuensi pemberian pakan perlu diperhatikan dengan cermat. Umumnya pakan diberikan sebanyak 5-10% dari total berat ikan per hari dengan metode satiasi (sekitar 90% ikan dalam kondisi kenyang). Pemberian pakan sebaiknya dilakukan pada saat surut atau pasang duduk (mencapai puncak dan surut terendah), atau di saar aras sangat lemah, sebanyak 2-3 kali sehari, yaitu pagi antara pukul 07.00-08.00, siang antara 11.00-12.00, dan sore sekitar pukul 16.00-17.00. Pemberian pakan dilakukan sedikit demi sedikit agar tidak banyak yang terbuang Saat diberi pakan, bandeng akan bergerak aktif. berebut, sehingga menimbulkan gerakan arus air dalam KJA . Pertumbuhan ikan perlu dipantau tiap 2 minggu sekali guna mendapat kan data yang kemudian akan digunakan dalam menentukan jumlah pakan yang harus diberikan serta mengevaluasi perkembangan bobot dan kesehatan ikan. Jumlah sampel sebaiknya tidak kurang dari 50 ekor, diambil secara acak. Penimbangan berat dan pengukuran panjang dilakukan terhadap sampel yang telah dibius dengan phenoxy ethanol 200-225 ppm. Pemanenan dilakukan bila belanak telah mencapai target ukuran Untuk memproduksi belanak konsumsi langsung diperlukan waktu pemeliharaan 4-5 bulan Berat awal benih belanak yang ditebar pada bampang ditentukan oleh ukuran celah atau mata jala/kawat anyam bahan hampang. Sedangkan padat penebaran ditentukan oleh tingkat kesuburan lahan dan sistem pengelolaan. Atas dasar ini maka padat penebaran belanak untuk bet at bersih 20-50 grlekor cukup disebar sebanyak 45 ekor/m2. Jika ukuran haaipang lebih kecil, maka pengelolaan mudah dilakukan. Belanak di hampang diteri pakan buatan berupa pelet imengandung protein minimal 20% dengan ransum 5-10%dari bobot ikan per hari. Karena hampang berada di perairan dangkal dan air dalam kondisi tenang diam, pemberian pakan cukup 2-3 kali sehari. Pemberian pakan yang banyak akan memperoepat penimbunan limbah di dalam hampang. Belanak juga dapat dipelihara di jaring kurung dasar (JKD) baik secara monokultur maupun polikultur Untuk monokultur belanak ditebar dengan kepadataa 10-20 ekor/m3 untuk benih ukuran 10 20 gr/ekor, sedangkan bila dipol kultur cukup 1.3 ekor/m3 salah satu biota yang dapat dipolikultur dengan belanak adalah rajungan (Portunus sp), dan rajungan merupakan komoditas utama. Padat penebaran untuk polikultur rajungan dan belanak adalah, benih rajungan berumur 25-30 hari ditebar dengan kepadatan 3-7 ekor/m3, sedangkan belanak berukuran 10-20 gr/ekor ditebar dengan kepadatan 1- 3 ekor/m3. Pakan berupa ikan-ikan rucah, daging kerang atau pelet diberikan kepada rajungan secukupnya, dan diberikan pada pagi dan sore hari. tim