Edisi XLIII, 10 - 25 November 2016
Perlawanan terhadap Produk Impor
Strategi Puspa Agro Naikkan Taraf Hidup Petani UNTUK dapat bersaing hanya memerlukan strategi pembenahan. Seperti memberikan edukasi pada petani, sehingga pola pikir mereka berubah dan dapat mengubah sekaligus menaikkan taraf hidup petani nBaca Hal ... 2
Petani Malang Manfaatkan Gravitasi untuk Hemat Air
Perkuat Sektor Pertanian nBaca Hal ... 2
nBaca Hal ... 3
Trading House
| 02 STRATEGI ....
Sambungan dari Hal 1
UNTUK dapat bersaing hanya memerlukan strategi pembenahan. Seperti memberikan edukasi pada petani, sehingga pola pikir mereka berubah dan dapat mengubah sekaligus menaikkan taraf hidup petani Puspa Agro akan menjadi pusat perlawanan produk impor. Kami akan terus mengangkat jargon sehingga dapat menghadang serbuan produk impor. Produk impor sudah masuk ke desa-desa. Demikian dikatakan Komisaris PT Puspa Agro, Erlangga Satriagung. Pasar induk modern ini juga bertekad melawan prinsip perdagangan dengan tidak selalu mencari harga termurah karena harus memberi keuntungan ke petani. Pasar induk yang lain, dikatakannya hanya memperhatikan satu sisi. Tapi Puspa Agro berusaha agar market dapat harga wajar tetapi juga petani juga mendapat harga tinggi. Petani bisa mendapatkan keuntungan 20 persen lebih tinggi ketika memasarkan produknya ke Puspa Agro dibandingkan ke tengkulak. Sementara Puspa Agro hanya mendapat keuntungan 2 sampai dengan 3 persen setelah dikurangi
Susunan Pengelola: Penasihat/Pengarah: Erlangga Satriagung Pemimpin Umum/ Pemimpin Redaksi dan Penanggungjawab; Ariel Redaktur Pelaksana; Iskandar Redaktur Ardy Abimanyu Reporter; Andriya Pitupulu Anggraeni Widakdo Fotographer: Iksan Sasmito Teknologi Informasi: Nana Firdaus Design & Layout Firman
biaya sortir, packaging dan transportasi. Di sisi lain, Pasar Induk Modern Puspa Agro semakin erat merangkul petani di di sejumlah kota/kabupaten di Jawa Timur (Jatim). Ini terbukti dari seiring bertambahnya petani yang tergabung dalam Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) yang ada di Jatim. Meski demikian, pemilihan wilayah pun dilakukan seara detail, yaitu di wilayah Gresik Utara. Alasannya, secara iklim dan tanah potensial untuk menanam jagung. Hanya saja, harga jagung para petani lokal tersebut belum bisa bersaing dengan jagung impor. Tak hanya di wilayah Kabupaten Gresik saja, namun, langkah pasti dalam menggandeng petani juga dilakukan di Jember. Di kabupaten ini, pasar induk modern ini merangkul petani kopi melalui Gapoktan setempat. Saat ini sudah ada lima kelompok tani dan koperasi tani telah menjalin kerja sama dengan Puspa Agro. Dari para petani, komoditas biji kopi dihimpun dengan cara membelinya secara tunai dengan harga yang sesuai. Selain di Jember, Puspa Agro juga “mendekap” kelompok tani di Kabupaten Blitar, yaitu Gapoktan cokelat yang tergabung dalam
Koperasi Guyub Santoso. Alasan Puspa Agro menggandeng petani kakao Blitar bukan hanya kualitas hasil panen yang baik, tapi, kualitas cokelat yang dihasilkan menempati posisi tertinggi. “Nah, dengan potensi ini, Blitar diharapkan memberikan kontribusi lebih terhadap kinerja perdagangan dan mengembangkan perekonomian Jatim,” jelasnya. Selain petani kakao, Puspa Agro juga menjalin kerja sama dengan petani belimbing yang tergabung dalam Kelompok Tani Margo Mulyo. Selain membeli hasil petani setempat dengan harga yang pantas, Puspa Agro juga mengolah belimbing sortiran agar memiliki nilai tambah.Sortiran itu diolah menjadi beberapa produk. “Kami melihat hasil buah belimbing di sini cukup bagus, apalagi Blimbing Karangsari sudah akrab di telinga. Karena itu kami merangkul kelompok tani di sini. Kami juga akan terus menggandeng sejumlah petani di Jatim agar dapat meningkatkan taraf hidup mereka. Langkah ini sekaligus untuk mempersempit ruang gerak tengkulak yang kerap kali meriugikan petani,” ungkapnya. iskandar
Petani Malang Manfaatkan Gravitasi untuk Hemat Air SISTIM irigasi hemat air, dikenal dengan sistem sprinkle, pertama kalinya dioperasikan di Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Irigasi itu dimanfaatkan untuk mengairi lahan pertanian. Dibandingkan sistem irigasi konvensional, irigasi sprinkle memanfaatkan gravitasi bumi. Irigasi yang memanfaatkan gaya gravitasi bumi ini sangat efisien dan hemat air dan mempermudah petani untuk mengairi lahan. Penerapan irigasi itu menjadi proyek percontohan se-Indonesia. Di area seluas satu hektare, lanjut dia, dibutuhkan 60 sprinkle untuk mengairinya. Kebutuhan pemercik bisa ditekan hingga 20 unit, tetapi memerlukan tenaga tambahan untuk memindahkan alat tersebut ke lahan yang akan dialiri air. Biaya pembuatan sistem sprinkle memerlukan biaya lebih besar dibandingkan sistem irigasi lainnya. Tapi, sistem tersebut akan lebih efisien dan bermanfaat pada kelanjutannya. Sebelumnya, para petani sempat merespons pesimistis pada awal uji coba sprinkle. Setelah terbukti efisien, masyarakat baru menyambut positif. Masa uji coba sistem irigasi hemat air itu berlangsung selama tiga bulan pada 2015. Hasilnya terbukti lebih efisien. Maka itu, Pemkab Malang meluncurkan sistem
itu secara resmi. Irigasi sprinkle menjadikan sistem pengairan di lahan pertanian lebih efisien. Air dapat diambil dari jarak yang jauh dengan dibuatkan penampungan atau reservoir. tim
Trading House
Perkuat Sektor Pertanian SELAIN Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan pendidikan, Jawa Timur (Jatim) juga memperkuat sektor pertanian. Perkuatan pertanian menjadi sektor yang penting karena berkaitan erat dengan ketahanan pangan dari daerah tersebut, sedangkan petani adalah ujung tombak terwujudnya swasembada pangan. Terkait dengan hal itu pasar induk agrobis melakukan upaya memperluas akses untuk memasarkan hasil panen petani ke pasar lokal hingga pasar modern, serta luar Pulau Jawa. Karena itu, Puspa Agro memperkuat lini divisi Trading
House yang terus bergerak dan bermitra dengan kelompok-kelompok tani di sentra-sentra produksi. Selanjutnya, setelah dilakukan pemilahan berdasar kualitas dan pengemasan, komoditas pilihan itu didistribusikan ke pasar-pasar modern, pabrikan atau perusahaan olahan, bahkan untuk memenuhi pasar ekspor. “Dengan demikian, begitu pasar bebas diberlakukan, petani Jatim tidak hanya jadi penonton. Sebaliknya mampu bersaing dengan kemungkinan gempuran produk impor,� kata Direktur PT Puspa Agro, Abdullah Muchibuddin. iskandar
| 03
04 |
Bisnis
Peluang Bisnis Pisang Menjanjikan
PELUANG bisnis budidaya pisang sangat menjanjikan, karena buah ini masih sangat di buru karena kegunaanya yang multi fungsi. Pisang secara tradisional tidak dibudidayakan secara intensif. Hanya sedikit yang dibudidayakan secara intensif dan besar-besaran dalam perkebunan monokultur, seperti ‘Gros Michel’ dan ‘Cavendish’. Pisang dapat tumbuh di daerah tropis baik di dataran rendah maupun dataran tinggi dengan ketinggian tidak lebih dari 1.600 m di atas permukaan laut (dpl). Suhu optimum untuk pertumbuhan adalah 27oC, dan suhu maksimumnya 38oC, dengan keasaman tanah (pH) 4,5-7,5. Curah hujan 2000-2500 mm/tahun atau paling tidak 100 mm/bulan. Apabila suatu daerah mempunyai bulan kering berturut-turut melebihi 3 bulan maka tanaman pisang memerlukan tambahan pengairan agar dapat tumbuh dan berproduksi dengan baik. Salah satu faktor yang menentukan keberhasilan budidaya pisang adalah ketersediaan benih bermutu, bibit yang bebas hama dan sehat. Selain itu harus cukup dalam jumlah dan jenis pisang seperti yang diinginkan. Untuk menyediakan bibit pisang adalah dengan memanfaatkan rumpun pisang sehat. Bibit bisa diperoleh dari tunas, anakan, bonggol dan bit yang diperbanyak secara tradisional maupun kultur jaringan. Perbanyakan dengan teknologi kultur jaringan hanya dapat dilakukan oleh perusahaan-perusahaan besar karena biaya investasi awal yang sangat mahal dan belum mampu memenuhi kebutuhan beragam varietas lokal jumlahnya. Jadi pembibitan hanya dianggap sebagai masih layak. Bahan yang terbaik yang digunakan adalah anakan pedang (41-100 cm tinggi), seperti daun berbentuk pedang dengan ujung runcing. Anakan bambu tunas (20-40 cm) buruk jika ditanam langsung karena rebus masih lunak dan belum kekeringan berdaun begitu mudah. Nimfa dewasa (tinggi> 100 cm) terlalu berat untuk mengangkut dan kurang tahan terhadap tekanan lingkungan karena memiliki daun sempurna. Bibit harus ditanam segera setelah dipisahkan, jika tidak biaya akan meningkat serangan hama penggerek dan kematian di kebun. Jika pada saat tanam kekurangan air dalam waktu yang lama, bibit akan layu dan mati,tetapi bonggol yang tertimbun dalam tanah masih mampu untuk tumbuh dan memulai pertumbuhan kembali membentuk bonggol baru diatas bonggol yang lama. Untuk menghindari kejadian tersebut, sebelum menanam anakan dipotong 5 cm diatas leher bonggol dan cara menanamnya ditimbun 5 cm dibawah permukaan tanah. Bahan yang digunakan adalah anakan pisang yang berdiameter 7-12 cm atau tingginya 40-150 cm Pemisahan anakan dari rumpun dilakukan dengan hati-hati menggunakan linggis / Tembilang mata
terbelalak, sehingga kondisinya masih utuh punuk. Umbi dibersihkan dari akar dan tanah yang menempel, lalu potong 1 cm di atas punuk leher. Untuk merangsang munculnya tunas, umbi-umbian di bibit di bedengan, diatur dalam baris dengan bagian titik tumbuh masih mengarah ke atas, masing-masing tunggul jarak antara 5 cm dan kemudian ditimbun dengan campuran tanah, pasir dan pupuk kandang Âą 5 cm . Penimbunan dilakukan selama 3-5 minggu atau sampai tunas tumbuh. Selama penimbunan perlu dijaga lembab oleh air setiap hari secukupnya, terutama ketika tidak ada hujan. Ketika tunas telah tumbuh dan memiliki 1-2 daun, umbi dihapus dari tumpukan, kemudian dipotong memanjang ke arah permukaan atas tunggul untuk mendasarkan sebanyak kecambah. Ketika punuk yang terlalu besar dapat dikurangi dengan menipiskan potongan kiri dan kanan tunas. Menanam pisang sebaiknya pada awal musim hujan agar terhindar dari kekeringan pada awal pertumbuhan dan masuk musim kemarau buah sudah siap dipanen. Idealnya untuk mendapatkan produksi dan kualitas buah yang baik, penanaman pisang dilakukan 2 tahap (setahun 2 kali) dengan selisih penanaman 6 bulan. Penanaman pertama menggunakan jarak tanam lebar (misalnya 4 m x 4 m), kemudian penanaman tahap kedua dilakukan diantara jarak tanam yang telah ditanam. Hal ini bertujuan untuk mengatur waktu panen dan pembongkaran tanaman pada tahun ke 5, 9, 13, 17 yang memungkinkan masih adanya panen karena penanaman yang tidak serempak. Jarak tanam sesuai dengan jenis pisang. Untuk jenis pisang Mas dan Barangan jarak tanam 2 m x 2 m. Jenis pisang Ambon, Cavendish, Raja Sereh, dan Raja Nangka 3 m x 3 m. Jenis pisang Kepok dan Tanduk 3 mmx 3 m atau 3 m x 3,5 m. Pemberian pupuk kandang pada lubang tanam dilakukan 1-2 minggu sebelum tanam. Sebelum penanaman, lobang tanam diberi pupuk kandang 10 kg/lobang, dibiarkan 1-2 minggu. Sedang pupuk anorganik yang diberikan adalah 350 kg Urea + 150 kg SP- 36, dan 150 kg KCL per ha/tahun atau 0,233 kg Urea, 0,10 kg SP-36 dan 0,10 kg KCl per tanaman. Untuk tanaman yang baru ditanam diberi 3 kali yaitu % saat tanam dan sisanya dibagi dua umur 3 bulan dan umur 6 bulan. Pupuk diletakkan pada alur dangkal berjarak 60-70 cm dari tanaman dan ditutup tanah. Sedangkan untuk tanaman umur 1 tahun atau lebih pupuk diberikan 2 kali yaitu awal musim hujan dan menjelang akhir musim hujan. Buah pisang yang akan dipanen disesuaikan dengan tujuannya. Untuk tujuan konsumsi lokal atau keluarga, panen dilakukan setelah buah tua atau bahkan sudah ada yang masak di pohon. tim
Inspirasi
Kiat Imam Surani Berdayakan Lahan Rumah TAK semudah membalik telapak tangan, meski demikian niat Imam Surani memberdayakan masyarakat Kelurahan Karangsari, Blitar, Jawa Timur (Jatim) kini membuahkan hasil. Agar memiliki nilai tambah, Ketua Kelompok Tani Margo Mulyo ini memberdayakan lahan luang rumah warga untuk ditanami belimbing. “Sata pilih buah belimbing karena memiliki nilai lebih bagi masyarakat sekitar dan masa panennya pun cukup bagus, dalam setahun bisa sampai empat kali panen,” ucapnya. Ia menuturkan, mulai tahun 1985 dan tahun 1990, belimbing dijadikan tanaman wajib. Dimana, lahan atau ruang kosong rumah warga wajib ditanami belimbing. “Memang pada saat itu tidak mudah, tapi, melalui pemahaman akhirnya warga mau mencoba menanami lahan kosong di depan maupun belakang rumah dengan belimbing. Saat itu diberi bibit dan bekerjasama dengan lurah setempat,” kisahnya. Saat itu, setelah di setiap rumah warga berdiri tanaman belimbing, pada awal tahun 1995, Imam mulai membuka peluang pasar, kala itu ia memasuki pasar di Blitar, Yogyakarta sampai Jakarta. “Awalnya, kami hanya memberikan contoh hasil panen kami. Ya, saat itu kita tinggal buah belimbing pada pedagang di pasar lokal masing-masing kota,” ujarnya. Selang seminggu kemudian, lanjut dia, kami mendapat kabar bahwa belimbing hasil panen kami diterima oleh pedagang. Kamipun mulai memasok hasil panen ke pedagang pasar tradisonal di
masing-masing kota itu. Tak hanya masuk ke pasar tradional, namun, hasil panen mereka juga masuk ke pasar ritel seperti carefour. Meski demikian, kerjasama dengan pasar ritel ini tidak berlangsung lama karena cukup memberatkan petani. “Sangat berat, karena tiga kali kirim bayar satu kali. karena sangat memberatkan kami, maka, mau tidak mau kita harus melepas kerjasama dengan carefour,” akunya. Meski harus melepas kerjasama dengan pasar ritel, tidak lama kemudian, mereka digandeng Puspa Agro. Bahkan sampai dengan saat ini, panen belimbing disetorkan pada pasa induk moderen ini. “Terus terang kami sangat terbantu dengan adanya kerjasama ini, sebab hasil panen langsung dibayar. Pembayarannyapun relatif cepat. Hasil panen kita kirim, tidak lama Puspa Agro langsung membayar melalui transfer rekening,” terangnya. Imam berharap sisa sortiran juga bisa dimanfaatkan untuk menambah penghasilan petani karena selama ini buah yang rusak terbuang sia-sia. Apalagi kelompok tani tersebut merupakan masyarakat yang memberdayakan halaman rumahnya untuk ditanami pohon belimbing. Saat ini kelompok tani tersebut mengelola sekitar 20.000 batang pohon belimbing, setiap pohonya mampu menghasilkan 20 Kg buah belimbing. Sementara setiap rumah warganya memiliki antara 5 sampai dengan 10 pohon belimbing. iskandar
| 05
06 |
Pepaya Bangkok
Hanya 7 Bulan, Pepaya Bangkok Siap Dipanen DENGAN menanam pepaya bangkok maka Anda akan sudah bisa memetik hasilnya dalam waktu 7 bulan, kemudian menjualnya dengan harga yang cukup tinggi karena pasaran pepaya bangkok masih mahal. Tanaman pepaya bangkok memang termasuk pohon yang genjah dan setiap batang pohon bisa menghasilkan lebih dari 15 buah pepaya setiap minggu yang bisa dipanen. Pepaya bangkok sangat digemari sebagai buah segar yang banyak mengandung vitamin dan juga bisa diolah menjadi berbagai panganan seperti keripik pepaya. Hal pertama yang harus anda persiapkan untuk memulai menanam pohon pepaya ini adalah pembibitan. Untuk mempermudah maka Anda bisa mencari bibit pepaya bangkok dengan genetika unggul dari berbagai toko pertanian atau anda buat sendiri dengan mengambil biji dari buah pepaya yang sudah masak dan kesehatanya sempurna. Tips untuk teknik menanam / pembibitan, keringkan dahulu bibit dengan dijemur baru kemudian direndam dalam fungisida dan pupuk cair agar akar tumbuh baik. Bibit pohon disemaikan ditempat teduh sampai kira-kira tingginya 10-15cm. sembari menunggu pembibitan pepaya unggul ini maka anda bisa mempersipkan lahan. Gali lobang dengan ukuran 150cmx150cm dengan kedalaman 45cm. Sebar pupuk kandang dan biarkan selama 1-2 minggu. Timbun kembali dengan tanah sampai seminggu sebelum penanaman bibit pepaya. Hal ini untuk membuat mikroorganisme yang merugikan mati didalam tanah. Untuk mulai penanaman pohon pepaya yang efektif, maka benih yang disemai dan sudah tingginnya 15 cm, diambil dari tempatnya. Seminggu sebelum penanaman, lobang harus digali lagi dan mendapat sinar matahari. Tanam pepaya seperti cara menanam buah lainnya namun jangan terlalu dalam karena bisa merusak akar pepaya yang getas dan lemah. Cara tanam yang benar adalah polybag disobek dipinggirnya dan plastik diambil. Jangan memegang bibit pada batangnya karena akan mudah sekali patah. Jika sudah tertanam, sirami dengan air agar pepaya unggul ini bisa
cepat adaptasi dan tumbuh akarnya. Rajin-rajinlah menyiram tanaman dengan air, terutama saat cuaca panas. Setelah cukup besar, maka pemupukan harus dilakukan lagi. Pergunakan campuran pupuk kandang dan pupuk pabrik untuk mendapatkan hasil yang baik dan sekaligus membasmi hama. Dengan perawatan yang telaten, dalam jangka 7-9 bulan maka pepaya thailandsudah bisa dipanen. Jangan biarkan buah terlalu matang dipohon karena jika dijual maka buah akan cepat busuk. Ambil pepaya jika sudah ada semburat kuning di ujung buah yang menandakan pepaya sudah tua. Jualah pepaya-pepaya tersebut dan anda akan mendapat banyak keuntungan. tim
Tanaman Kailan
Menanam Kailan di Pot KAILAN merupakan salah satu jenis sayuran daun yang memiliki kandungan pro Vitamin A dan asam askorbat yang tinggi. Tumbuh di dataran rendah dan dataran tinggi atau dengan ketinggian tempat berkisar antara 700 – 1500 m dari permukaan laut. Beradaptasi pada hampir semua jenis tanah, baik pada tanah lempung berpasir, gembur, berstrektur ringan/sedang sampai tanah berstrektur liat berat dan juga pada tanah organik seperti tanah gambut. Kemasan pH tanah yang optimal bagi pertanaman kailan adalah antara 6,0 – 6,8. Karena pemeliharaannya mudah, cepat, seragam, dan adaptasinya luas, tanaman kailan ini banyak ditanam di lahan pekarangan. Siapkan media semai berupa nampan plastik atau rak khusus untuk penyemaian. Isi dengan tanah dan pupuk kandang atau kompos dengan perbandingan masing-masing 1 bagian. Tabur benih secara merata kemudian percikan air hingga media basah selanjutnya ditutup permukaan. menggunakan karung, daun pisang, atau plastik selama 2-3 hari agar terjaga kelembabannya hingga sampai benih sudah tampak berkecambah. Media tanam yang baik untuk digunakan terdiri dari tanah gembur atau top soil, kompos atau pupuk organik, dan sekam padi dengan perbandingan volume 1 : 1 : 1. Aduk ketiga bahan ini sampai tercampur rata, kemudian masukan ke pot atau polybag. Bibit yang telah berumur 12 hari setelah semai dapat dipindahkan ke dalam pot atau polybag. Ambil media semai dengan hati-hati jangan sampai merusak media dan mengakibatkan banyak akar yang terputus. Selanjutnya tanam bibit di lubang tanam secara tegak lalu tanah di sekitar lubang dipadatkan Pemupukan sebaiknya dilakukan dengan pupuk organik. Jika diperlukan pupuk kimia disarankan dilakukan dengan cara dikocor sebanyak 3,5 gram per liter air, kocorkan larutan pupuk sebanyak 250 cc per tanaman. Penyiraman tergantung pada keadaan cuaca, pada udara panas dilakukan setiap pagi dan sore hari, penyiraman dilakukan sejak awal penanaman sampai awal panen. Lakukan pencabutan gulma (tanaman liar atau rumput yang tumbuh di media tanam) sekaligus dengan mengemburkan medianya OPT utama yang menyerang tanaman kailan adalah sejenis hama/ulat. Pengendaliannya dapat dilakukan dengan cara pemanfaatan Diadegma semiclausum sebagai parasitoid hama Plutella xylostela, penggunaan pestisida nabati, biopestisida, dan juga pestisida kimia. Pengendalian
dengan pestisida harus dilakukan dengan benar baik pemilihan jenis, dosis, volume semprot, cara aplikasi, interval maupun waktu aplikasinya (lihat petunjuk pada kemasan). Panen dapat dilakukan setelah tanaman berumur 45-50 hari dengan cara mencabut atau memotong pangkal batangnya. Pemanenan yang terlambat dilakukan menyebabkan tanaman cepat berbunga. Tanaman yang baru dipanen ditempatkan di tempat yang teduh, dan dijaga agar tidak cepat layu dengan cara diperciki air. Kemudian dilakukan sortasi untuk memisahkan bagian yang tua, busuk atau sakit. Penyimpanan bisa menggunakan wadah berupa keranjang bambu, wadah plastik atau karton yang berlubang-lubang untuk menjaga sir ku lasi udara.tim
| 07
08 |
Jeruk Bali
Sebelum Berbudidaya Jeruk Bali Kenali Karakternya KARAKTERISTIK budidaya jeruk bali sama dengan jenis jeruk lainnya, seperti jeruk lemon maupun jeruk nipis. Syarat tumbuh buah jeruk bali pastikan lahan Anda tidak sempit karena satu pohon buah jeruk bali membutuhkan area sekitar 7Ă—8 meter agar tumbuh optimal dan berbuah banyak. Buah jeruk bali paling baik jika ditanam di daerah dataran tinggi. Namun demikian, di dataran rendah pun buah ini dapat tumbuh asalkan cukup air, banyak sinar matahari dan bebas hama. Buah jeruk bali membutuhkan banyak sinar matahari sepanjang hidupnya. Tanaman buah jeruk bali menyukai tanah lempung berpasir. Tanaman ini tidak terlalu menyukai angin karena dapat merontokkan buah.dan bunga. Tanaman jeruk bali membutuhkan keasaman tanah sekitar 5,5 hingga 6,5. Tanaman ini tidak menyukai air yang menggenang sehingga diperlukan drainase di tempat ia tumbuh. Seperti halnya membudidayakan jenis tanaman lain, budidaya jeruk bali juga dapat dilakukan melalui beberapa tahapan. Tahapan tersebut ialah penyiapan lahan, pembibitan, penanaman, pemupukan dan penyiraman (perawatan) serta pemanenan. Seperti halnya tanaman lainnya, penanaman jeruk bali juga membutuhkan lahan yang subur dan gembur. Untuk itu, sebelum Anda mulai menanam bibit jeruk bali Anda, penggemburan dapat Anda lakukan dengan cara mencangkuli lahan dan mencampurnya dengan pupuk. Untuk pemetakan lahan yang akan ditanami masing-masing bibit, idealnya Anda menyediakan petakan tanah sebesar 7Ă—8 meter untuk tiap bibitnya. Hal ini bukan tanpa alasan karena saat bibit buah jeruk bali ini membesar, ketinggiannya bisa mencapai 5 meter. Tentunya dengan ketinggian sebesar ini maka rantingnya pun akan rimbun dan menutupi cahaya sinar matahari yang dibutuhkan oleh pohon jeruk bali ini. Untuk itu, diperlukan petakan tanah yang besar dan arah mata angin yang tepat untuk menumbuhkan pohon jeruk bali. Arah timur ke barat merupakan arah mata angin yang tepat bahi pohon jeruk bali agar senantiasa tercukupi sinar matahari.
Setelah penyiapan lahan Anda lakukan beberapa minggu sebelum penanaman, kini giliran Anda menyediakan bibit buah jeruk bali yang baik. Pembibitan ini memegang kunci penting dari hasil panen maksimal yang akan Anda raih. Mengapa demikian? Karena cara pembibitan buah jeruk bali ini sebagian besar dilakukan bukan dengan metode biji atau stek, melainkan dengan cangkok. Cara tanam metode cangkok dipilih bukan tanpa alasan karena para petani jeruk bali memiliki pengalaman cara menanam yang baik dengan metode cangkok ini yakni masa buahnya yang tidak terlalu lama dan daya tahan pohon yang kuat. Ciri bibit buah jeruk bali yang baik ini adalah batangnya yang lurus dari atas ke bawah serta diameter batang sekitar 2-3 cm. Setelah Anda mendapatkan bibit jeruk bali yang tepat, kini tibalah saatnya bercocok tanam bibit tersebut dengan teknik menanam yang tepat. Tanamlah masing-masing bibit di petakan tanah yang telah Anda sediakan (kurang lebih 7Ă—8 meter). Adapun waktu kapan Anda menanam bisa Anda lakukan kapan saja karena buah jeruk bali bisa tumbuh di musim kering maupun musim hujan asalkan syarat tumbuhnya terpenuhi. Pemupukan dapat Anda lakukan selama maksimal 3 x dalam setahun. Pemupukan yang pertama dapat Anda lakukan dengan menggunakan pupuk kandang. (antara bulan Juli-Agustus). Sedangkan pada tahap pemupukan kedua dapat Anda lakukan dengan pupuk NPK (antara bulan Oktober-November). Penyiraman perlu Anda lakukan saat musim kering agar pohon jeruk bali Anda tidak kekurangan air. Perawatan lainnya adalah penyiangan (pencabutan rumput liar), pengusiran hama dan ulat serta pembatasan jumlah ranting dan buah pada musim panen pertama. Panen besar mulai dapat Anda nikmati setelah tahun ke-tiga. Sebelum tahun ini memang buah jeruk bali telah tumbuh namun Anda belum bisa memanennya karena Anda harus memperhatikan aspek yang lebih utama di masa yang akan datang, yakni pembatasan buah dan ranting agar tumbuh maksimal di tahun berikutnya. Semakin tua umur pohon jeruk bali, semakin banyak buah yang dihasilkan. tim
Jahe Merah
Budidaya Jahe Merah itu Mudah
BUDIDAYA jahe merah tidaklah sulit, yang anda perlukan adalah sepetak tanah di belakang halaman rumah anda, atau di depan rumah, itupun tak memerlukan tempat yang luas karena jahe merah bisa ditempatkan di pot-pot yang sebelumnya telah diberikan media tanam. Ada dua jenis budidaya jahe merah yakni yang ditempatkan dalam bag culture dan yang ditempatkan dalam karung. Untuk yang ditempatkan dalam bag culture dilakukan karena kurang alias terbatasnya lahan sekarang, selain itu juga dengan ditanam dalam bag culture tanaman bisa lebih higienis karena tersimpan dalam bag culture dan bisa terhindar dari penyakit daun layu. Adapun budidaya jahe merah di karung, inilah yang banyak dilakukan oleh para petani jahe merah, yakni menanamnya di sela-sela tanaman utama seperti kopi, coklat dan lainnya (tanaman tumpang sari) dengan media tanam di polybag, glangsing dan karung yang telah diisi tanah atau bokashi. Bokashi adalah metode pengomposan yang lebih cepat menggunakan larutan EM4 yang mengandung bakteri asam laktat, bakteri foto sintesis, actinomycetes dan ragi. Setelah bibit jahe merah ini dimasukkan ke media tanam, lakukan secara berkala pemupukan dengan bokashi dan SOT HCS. yang disemprotkan pada bibit tanaman. SOT HCS bisa disemprotkan 2 minggu sekali, sedangkan bokashi ditambahkan seiring dengan pertumbuhan tunas bibit jahe sampai polybag terisi dengan ketinggian 80 %. Setelah polybag terisi penuh bokashi yang dilakukan hanyalah perawatan sederhana seperti penyiraman atau penyemprotan SOT HCS 2 minggu sekali sampai masa panen tiba sekitar 10-12 bulan Secara umum cara menanam jahe merah sangatlah mudah, setelah tadi kalian mengetahui budidaya jahe merah, berikut ini akan kami ketengahkan cara menanam jahe merah yang sangat bermanfaat. Yang perlu diperhatikan dalam menanam jahe merah adalah bibit
| 09
jahenya itu sendiri, darimanakah bibit jahenya berasal, apakah dari bibit yang anda beli atau bibit yang anda semai dari tanaman anda sendiri. Jika bibit itu dari tanaman anda sendiri, carilah yang sudah bertunas sekitar 5-10 cm. Cara menanam jahe merah yang bagus biasanya apabila ditempatkan dalam karung. Setelah kita mendapatkan bibirnya patahkan rimpang jahe tersebut menjadi 2-3 ruas, di tiap ruas minimal ada 2 mata tunas. Tuang tanah bercampur bokashi ke dalam karung dengan ketinggian 15 cm. Jika karung anda besar, lipat sesuai kebutuhan untuk mendapatkan ketinggian yang sesuai, lantas masukkan tunas bibit jahe ke dalam karung. Dalam satu karung isi sekitar 2-3 titik tanam supaya hasil pembibitan bisa tumbuh secara maksimal. Cara menanam jahe merah ini sangat sederhana, bila telah menginjak 2-3 bulan dan bibir sudah terlihat menyembul, lakukan lagi pengurukan hingga usia 8 bulan sampai karung terisi penuh. Selanjutnya didalam perawatan tanaman ini cukup mudah. Perawatan ini bisa dilakukan dengan sekali sehari, tetapi dalam kondisi panas dan kering, butuh penyiraman 2-3 kali dalam sehari. Apabila usia jahe sudah mencapai 2-4 minggu lakukan pengocoran dengan menggunakan fermentasi SOT HCS. SOT HCS adalah Suplemen Organik Tanaman dari PT Hidup Cerah Sejahtera, merupakan pupuk cair organik dengan teknik mikroba metrik yang didalamnya mengandung mikroba pengurai organik atau dekomposer untuk membuat kotoran lebih cepat membusuk. Jika perawatan sederhana ini dilakukan dengan baik sesuai dengan petunjuk, bukan tidak mungkin akan menghasilkan panen yang melimpah, sebab yang sudah-sudah seperti itu. Bahkan ada juga seorang petani yang dalam setiap karungnya mampu memanen jahe sebanyak 20 kg, bukankah ini kabar gembira bagi siapapun yang berminat untuk menanam jahe merah. tim
10 |
Cabe Paprika
Langkah Menanam Cabe Paprika di Pot CABE Paprika adalah Sayuran berbentuk bulat, warna hijau, merah serta kuning cerah ini bisa ditanam di dalam pot. Ketika berbuah, terkesan cantik pas untuk dijadikan sebagai tanaman hias. Paprika tetap adalah satu famili dengan cabe besar, hanya tak sama varietas. Pada dasarnya semua tanaman sayuran bisa ditanam di dalam pot, tak terkecuali tanaman paprika. Meskipun tak sedikit pengusaha pertanian bertanam paprika memilih dataran tinggi untuk kebun produksinya sebab hawanya yang sejuk membikin hasil serta produksinya maksimal. Bisa saja menanam berbagai pot paprika di dataran rendah. Sebelum mananam paprika, pilihlah benih yang bermutu serta masa benih belum kadaluarsa, benih mempunyai vigor (daya kecambah tinggi). Kecambahkan benih dalam media tanah yang lembut. Bisa juga memakai cocopeat (serbuk sabut kelapa). Cara menanam benih paprika dengan mencampurkan benih dengan tanah lembut alias pasir. Taburkan campuran benih serta tanah/ pasir tersebut diatas tanah gembur serta subur dengan membikin alur serta tutuplah kembali dengan pasir alias tanah halus diatasnya. Letakkan di tempat yang teduh serta jaga supaya kondisi rutin lembab. Siram memakai sprayer. 4 hingga 6 hari benih telah berkecambah menjadi bibit. Sementara menantikan bibit tumbuh besar, siapkan media tanam. Media berupa campuran pupuk kandang, kompos/bokashi serta tanah dengan perbandingan 1:1:1. Pupuk kandang berasal dari kotoran kambing alias bisa juga memakai kotoran ayam yang ditambah sekam padi supaya lebih porus. Bisa juga memakai pupuk bokashi yang dicampur dengan tanah dengan perbandingan 3 : 1. Media dicampur rata kemudian dimasukkan ke dalam polybag. Untuk transplanting alias pemindahan bibit ke dalam media tanam wajib menantikan bibit berumur 30 hari . Tujuannya supaya bibit kuat serta kemungkinan bibit tumbuhnya lebih besar. Transplanting lebih baik diperbuat pada sore hari sebab suhu rendah alias tak terlau panas jadi bibit tak layu sebab respirasi yang
tinggi. Seusai ditanam, siram serta letakkan bibit di tempat yag teduh. Apabila tanaman telah segar, bisa dipindah di tempat terbuka. Perawatan serta pemeliharaan tanaman paprika dalam pot nyatanya lebih efisien serta mudah. Di dalam pot, lingkungan mikro yaitu lingkungan dikurang lebih tanaman lebih mudah dikendalikan. Misalkan apabila tanaman kering, tinggal disiram. Tanaman tak membutuhkan tak sedikit air semacam apabila menanam sayuran di lahan. Penyiraman diperbuat rutin pada pagi serta sore hari. Tergantung kondisi cuaca. Apabila kondisi cuaca mendung serta hujan, lumayan sehari satu kali. Dalam pemupukan, lebih mudah mengontrolnya. Pemupukan bisa diperbuat 20 hari seusai transplanting serta 20 hari sekali diperbuat pemupukan hingga tanaman siap panen. Pemupukan bisa memakai pupuk organik, umpama pupuk kompos, pupuk bokashi, pupuk kandang dan lainnya. Bisa juga memakai pupuk kimia N-P-K. Untuk pot dengan diameter 15 cm bisa ditaburkan 10 butir. Pemupukan diperbuat seusai tanaman umur satu bulan. Selanjutnya rutin satu bulan sekali hingga tanaman berbuah. Bunga timbul seusai tanaman berumur 2,5 hingga 3 bulan. Bunganya kecil-kecil berwarna putih. Umur satu hari, bunga bakal layu serta timbul bakal buah. Buah Paprika siap dipanen serta dipetik seusai 2 minggu dari bakal buah muncul. Tandanya buah berwarna merah, kuning alias hijau terang tergantung varietas. Hama serta penyakit tanaman paprika sama dengan hama serta penyakit pada tanaman cabai. Antara lain, ulat pemakan daun serta buah, pengendaliannya lumayan dengan cara mekanis alias manual. Bisa juga dikendalikan dengan memakai pestisida buatan. Resep membikin insektisida buatan/herbal. Bahan, 3 siung bawang putih ditumbuk serta dicampur dengan 1 cangkir air tembakau. Tutorial pemakaian/ software, bahan yang telah dicampur tadi ditambahkan dengan 15 liter air lalu disemprotkan pada daun alias buah yang ada ulatnya. Niscaya ulat bakal kabur serta tak bakal mau makan tanaman paprika. tim