Puspa agro edisi 45

Page 1

Edisi XLV, 10 - 25 Desember 2016

Perlawanan terhadap Produk Impor

Puspa Agro Jadi Pilot Project Pengembangbiakan Larva

SEBUAH workshop berskala nasional bertajuk “Integrasi Pengolahan Sampah Organik “digelar di Surabaya. Bertempat di Auditorium Teknik Lingkungan ITS dan Swissbel Hotel Surabaya, workshop ini menghadirkan kalangan akademisi, praktisi, dan pemerintah dari berbagai kota di Indonesia yang concern dan kapabel di bidang pengolahan sampah. nBaca Hal ... 2

Maksimalkan Pemasaran Produk Petani nBaca Hal ... 3

Simak, Peluang Usaha Ternak yang Menjanjikan nBaca Hal ... 6


Trading House

| 02  PUSPA AGRO ....

Sambungan dari Hal 1

SEBUAH workshop berskala nasional bertajuk “Integrasi Pengolahan Sampah Organik “digelar di Surabaya. Bertempat di Auditorium Teknik Lingkungan ITS dan Swissbel Hotel Surabaya, workshop ini menghadirkan kalangan akademisi, praktisi, dan pemerintah dari berbagai kota di Indonesia yang concern dan kapabel di bidang pengolahan sampah. Tidak hanya di dalam ruang even ini dilaksanakan, tetapi juga mengunjungi dan mengamati langsung praktik pengolahan sampah organik di lapangan. Salah satu yang dijadikan objek kunjungan adalah sentra pengolahan sampah organik (komposting) dan budi daya larva (belatung) di kawasan Pasar Induk Agrobis Puspa Agro di Jl. Sawunggaling, Jemundo,

Susunan Pengelola: Penasihat/Pengarah: Erlangga Satriagung Pemimpin Umum/ Pemimpin Redaksi dan Penanggungjawab; Ariel Redaktur Pelaksana; Iskandar Redaktur Ardy Abimanyu Reporter; Andriya Pitupulu Anggraeni Widakdo Fotographer: Iksan Sasmito Teknologi Informasi: Nana Firdaus Design & Layout Firman

Taman, Sidoarjo. Menurut Bart Verstappen, Koordinator Program Forward, peserta workshop ini dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama terdiri atas akademisi, yakni kalangan penelliti dari berbagai perguruan tinggi terkemuka di Indonesia. Kelompok kedua terdiri atas praktisi serta kalangan pemerintahan dari berbagai daerah di Indonesia yang concern terhadap pengolahanj sampah organik. Forward (From Organic Waste to Recycle for Development) merupakan program riset (asal Swiss) dan pengembangan untuk teknologi dan strategi pengelolaan sampah organik di Indonesia. Program ini merupakan bagian dari ERiC (Emission Reduction in Cities) di bawah pengawasan Ditjen Cipta Karya pada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI. “Selama empat hari, workshop ini akan mem-

bedah berbagai masalah seputar pengolahan sampah organik, mulai tahap penelitian, pengolahan hingga pemasaran produk yang telah diolah,” kata Bart Ditambahkan, program Forward mengembangkan metode yang mengalihkan sampah organik dari tempat pembuangan akhir (TPA) untuk diolah menjadi produk yang lebih bernilai ekonomi. Konversi dari sampah organik menjadi produk yang siap dipasarkan dapat menciptakan peluang bisnis dan lapangan pekerjaan. “Pada fasilitas proyek percontohan kami yangt berlokasi di Puspa Agro, Forward akan mendemonstrasikan teknologi konversi sampah organik yang inovatif, menggunakan larva dari balck soldier flay untuk memproduksi serangga (belatung) padat protein. Protein serangga ini lalu dipasarkan secvara komersial untuk memenuhi kebutuhan pakan hewan,” katanya. iskandar

Budidaya Lobster Bisa di Rumah LOBSTER air tawar mulai dikenal masyarakat Indonesia sejak tahun 2000. Lobster ini berasal dari Australia tepatnya Queensland. Budidaya lobster air tawar bisa dilakukan di mana saja, termasuk di rumah dengan media kolam terpal. Tahapan budidaya lobster skala rumahan dengan menggunakan media kolam terpal, yakni sediakan terpal untuk kolam yang cukup tebal. Pastikan lokasi di sekitar rumah memiliki kontur tanah yang rata dan banyak terkena sinar matahari. Buatlah kolam dengan media terpal/plastik dengan ukuran 1x2 meter dengan ketinggian sekitar 80 cm Selanjutnya isi kolam dengan air bersih dengan ketinggian sekitar 60 cm. Usahakan tinggi kolam jangan sampai sesuai dengan tinggi kolam karena lobster bisa kabur. Jadi usahakan ketinggian air kurang 10-30 cm dari tinggi kolam. Masukkan eceng gondok atau tanaman air lainnya, serta potongan pipa atau kakyu sebagai media berkumpul lobster. Masukkan lobster ke dalam kolam, usahakan jenis lobster betina lebih banyak dari pejantannya Ketika lobster betina sudah terlihat mempunyai telur maka segera pisahkan ke kolam lain karena lobster termasuk kanibal. Biarkan betina menetaskan telurnya pada kolam terpisah Jika telur menetas, pindahkan betina tersebut ke kolam penetasan Berilah makan secara rutin, dan sekitar beberapa bulan kemudian lobster pun akan tumbuh dewasa. tim


Trading House

Maksimalkan Pemasaran Produk Petani

LELANG aneka komoditas agro atau pertanian yang digelar di Gedung Tani komplek pasar induk Puspa Agro, masih memiliki daya tarik dan menjadi sarana efektif bagi pebisinis sektor agro. Lelang terakhir untuk periode 2016 ini berhasil membukukan transaksi senilai Rp 8.850.375.000 yang dihimpun dari delapan jenis komoditas. Kedelapan jenis komoditas agro/pertanian yang ditransaksikan dalam lelang tersebut adalah arang kayu bakar, ayam potong beku, beras IR kepala, cengkih lokal, dedak dan bekatul, jagung, ketela pohon, dan lele (bibit). Dari delapan komoditas itu, cengkih mendominasi nilai transaksi dengan menempati posisi pertama. Komoditas itu ditransaksikan dengan nilai Rp 5,7 miliar (64,40%) dengan total volume 60 ton. Posisi kedua ditempati ayam potong beku yang ditransaksikan Rp 1,17 milar (13,22%) dari total volume 45 ton. Posisi ketiga ditempati beras dengan total transaksi Rp 1,065 miliar (12,03%), dengan volume 100 ton. “Lelang ini merupakan salah satu sarana untuk membantu penjual dan pembeli dalam bertransaksi secara efektif. Di sisi lain, lewat lelang ini ada percepatan dalam membantu memasarkan hasil panen petani,� kata Fatma Irawati Malaka, Manajer Marketing dan Operasional PT Puspa Agro saat membuka lelang. Lelang komoditas agro/pertanian merupakan terobosan yang dilakukan manajemen Puspa Agro untuk meningkatkan serapan

| 03

hasil panen petani, nelayan, dan peternak di Jatim. Meski pelaksanaannya baru sekali dalam sebulan, manfaatnya cukup signifikan bagi pemilik barang maupun pembeli. Lelang 22 November lalu merupakan yang terakhir tahun ini dan akan diteruskan kembali pada awal 2017. “Pasar lelang di Puspa Agro sangat bagus untuk dimanfaatkan para petani atau Gapoktan untuk menjual hasil panennya. Sebab, di lelang ini banyak berkumpul para pembeli, khususnya dari kalangan pabrikan, yang mencari barang dalam jumlah besar dan harga yang transparan,� kata Direktur Utama PT Puspa Agro, Abdullah Muchibuddin, menguatkan. Puspa Agro memfasilitasi petani/Gapoktan dan para pedagang besar, serta pelaku bisnis agro melalui pasar lelang komoditas pertanian yang digelar dengan sistem forward. Pemilik barang/komoditas yang mengikuti lelang tidak perlu membawa seluruh barang yang akan diikutkan lelang, tetapi cukup membawa contohnya. Oleh pemandu lelang, komoditas milik petani/Gapoktan atau pedagang besar ditawarkan kepada para pembeli (buyers) yang juga peserta lelang. Namun, sebelum lelang resmi digelar, mereka terlebih dahulu dipertemukan dalam forum temu bisnis. Forum ini merupakan tahap penjajagan bagi pemilik barang dan calon pembeli sebelum akhirnya terjadi kesepakatan harga. Dari forum temu.bisnis inilah, kesepakatan kedua belah pihak lalu diformalkan dalam forum lelang resmi. iskandar


04 |

Tanaman Budidaya

Kenali Jenis Tanaman yang Mudah Dibudidaya BERBUDIDAYA tanaman baik itu jenis tanaman sayur maupun buah terbilang susah-susah gampang. Terkadang masalah muncul manakala pemahaman yang sangat kurang tentang jenis tanaman sayur maupun buah apa yang paling cocok ditanam di wilayah tempat tinggal. Permasalahan ini memang tidak dipungkiri sering dialami oleh sebagian para petani pemula. Namun, tidaklah perlu khawatir, ada jenis-jenis tanaman sayur dan buah paling mudah dan cocok dibudidaya/ditanam di lingkungan tempat tinggal Anda.

Selain harganya yang sangat mahal dan relatif stabil di setiap tahunnya, pembudidaya cabai merasa diuntungkan karena kebutuhan cabai dipasaran tidak pernah henti-hentinya mencari pasokan terbaru. Bagi Anda yang memiliki lahan di sekitar rumah yang cukup luas, dapat ditanami dengan tanaman cabai merah maupun cabai hijau kriting. Teknik penanamannya dapat menggunakan pot atau wadah polybag maupun ditanam di lahan-lahan yang sebelumnya telah dibuatkan bedengan-bedengan (di kebun rumah). Cara penanaman cabai merah dan cabai hijau kriting terbilang cukuplah mudah asalkan dilandasi dengan niat yang tulus, telaten, cekatan, dan mau merawat tanaman tersebut secara baik. Buah Tomat atau Rampai Pernahkah Anda membuat atau merasakan sensasi lezatnya sambal terasi yang berbahan baku utama tomat/rampai? Sesekali Anda boleh mencoba untuk menanam tanaman tomat ini di lingkungan tempat tinggal Anda. Proses penanamannya mudah sekali, yakni dapat menggunakan media wadah pot polybag, lahan terbuka/kebun, ember bekas, paralon bekas untuk dijadikan media veltikultur dan yang lainnya.

Bayam Cabut dan Bayam Petik Siapa yang tidak mengenal dengan bayam cabut dan bayam petik?. Tanaman bayam sendiri banyak sekali dibudidaya oleh masyarakat petani di Indonesia. Selain mudah dalam membudidayanya, bayam juga banyak mengandung nilai gizi penting yang dibutuhkan tubuh. Beberapa jenis vitamin A, B, C, serta unsur mineral seperti zat besi (Fe), Kalsium (Ca), dan Kalium (K) sangat banyak sekali terkandung di dalam tanaman sayur holtikultura ini. Jika dikaji secara medis, bayam mengandung zat besi dan kalium yang sangat penting dalam proses penyembuhan/penutupan luka, sebagai makanan rendah kalori yang bagus untuk died (menurunkan berat badan berlebih/obesitas), penting dalam pembentukan hemoglobin (Hb), serta pembentukan eritrosit (sel darah merah). Proses penanaman bayam cabut dan bayam petik cukup mudah sekali, sebab dapat ditanam secara organik menggunakan biji. Cara budidaya bayam hijau secara organik dapat dibaca pada artikel berikut ini: Cara Budidaya Bayam Hijau Dari Biji Secara Organik Untuk Hasil Panen Menguntungkan

Cabai Merah dan Cabai Hijau Kriting Saat ini budidaya tanaman cabai sudah mulai populer di Indonesia.

Pare Belut Sudah pernahkan Anda melihat morfologi dari tanaman pare belut ini? Sepintas jika kita amati bentuk morfologi luar tubuh pare belut ini mirip seperti belut yang memiliki tubuh seperti ular memanjang. Pare belut dapat dibudidaya secara langsung di halaman rumah, kebun, dan apartemen maupun di lingkungan pendidikan, kantor, dan tempat-tempat strategis lainnya. Di kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, biasanya masyarakat petani menanam pare belut tepat berada di samping kebun halaman rumah. Pare-pare belut yang dibudidaya kemudian sulurnya dirambatkan di rumah-rumahan yang tebuat dari lenjeran/batang bambu yang dianyam atau disilang-silangkan sedemikian rupa.

Terong dan Serai Terong juga merupakan jenis tanaman sayur yang banyak dibudidaya oleh petani nusantara. Terong bermacam-macam jenisnya, ada terong lalap, terong bulat, terong sayur, bahkan ada juga jenis dari suku terong-terongan yang dijadikan tanaman hias di taman-taman, alias buahnya tidak untuk dimakan karena rasanya pahit. Membudidaya terong lalap maupun terong sayur cukup mudah dan praktis. Sebab, media tanam dapat menggunakan pot polybag atau ditanam di lahan perkebunan di sekitar halaman rumah. Untuk membudidaya terong secara mudah, dapat mengikuti pola penanaman seperti penjelasan pada bagian: Cara Budidaya Terong Dari Biji Secara Organik Agar Berbuah Lebat Serta Menguntungkan Bagi Petani. Tanaman serai sendiri dimanfaatkan untuk banyak kepentingan herbal dalam menyembuhkan berbagai macam jenis penyakit, dan bagian rempahnya dapat dimanfaatkan untuk bumbu masak dan membuat menu masakan menjadi lebih lezat dan harum. tim


Sosin

| 05

Raup Untung Besar Lewat Sosin MERAUP keuntungan lewat bididaya tanaman merupakan dambaan petani, peluang ini dapat diraih bila Anda mau mencona untuk bertanam sosin. Keuntungan bersih perbulan dari bertanam sosin sekitar puluhan juta rupiah perbulan. Padahal ia bertanam sosin di lahan yang terbatas atau tidak terlalu luas. Sosin seperti dijelaskan sebelumnya adalah jenis tanaman yang cepat panen sekitar satu bulan lebih sedikit sudah bisa panen. Untuk pemasaran pun cukup mudah. Sayuran ini dibutuhkan oleh para pedagang mie ayam. Yang penting dalam menjalankan usaha budidaya sosin adalah konsisten dan fokus. Anda tidak perlu melakukan usaha budidaya tanaman sayuran lainnya. Namun tetaplah fokus pada satu bidang sayuran yakni sosin. Dengan fokus pekerjaan jadi mudah dan menghasilkan uang banyak dengan hasil melimpah karena sudah ahli. Jangan pernah tergiur untuk berpindah ke usaha budidaya sayuran lain sebelum usaha budidaya tanaman sosin sukses besar dan menghasilkan uang dalam jumlah banyak. Cara budidaya sosin adalah tujuh belas hari sosin di persemaian. Dua puluh hari sosin di lahan tanam lalu panen sekitar empat puluh hari. Hanya lahan kosong yang luas seperti 1000 meter persegi maka tidak ada salahnya memulai budidaya sosin. Dari lahan tanah seluas 1000 meter persegi, bisa memperoleh keuntungan bersih sebesar Rp 2 juta lebih. tim

Cara Membuat Pupuk dari Sabut Kelapa PADA umumnya sabut kelapa hanya digunakan sebagai bahan bakar memasak di dapur. Padahal, selain itu sabut kelapa juga bisa digunakan sebagai pupuk organik.

Di dalam sabut kelapa terdapat bahan-bahan yang dibutuhkan oleh tumbuhan seperti kalium dan klorida. Fungsi kalium dan klorida bagi tumbuhan untuk memperkuat akar.

Cara mengolah sabut kelapa menjadi pupuk pun terbilang cukup mudah sehingga Anda pasti bisa membuatnya sendiri di rumah. Jika tertarik membuatnya, berikut cara membuat pupuk dari sabut kelapa. Alat dan bahan yang dibutuhkan yakni Sabut kelapa 25 kg, Drum bekas 1 buah dan air 40 liter. Cara pembuatan, untuk membuat pupuk dari sabut kelapa, bersihkan sabut dari kulit luarnya. Masukkan serat sabut kelapa yang telah dibersihkan ke drum bekas. Isi drum dengan air sampai terisi separuh. Tutup rapat drum dan letakkan di tempat teduh. Hindarkan dari sinar matahari dan air hujan. Diamkan selama kurang lebih 15 hari. Cek pada hari ke16, apabila warna air rendaman berubah warna menjadi kuning kehitaman, pupuk cair KCL dari sabut kelapa siap digunakan untuk pupuk tanaman. Penggunaan pupuk cair sebanyak dua kali dalam satu masa tanam. Pertama, gunakan sebagai pupuk dasar sebelum lahan ditanami. Kedua, setelah tanaman memasuki masa awal tumbuh. Pemberian pupuk dilakukan tanpa tambahan air dan langsung disemprotkan pada tanaman. tim


06 |

Peluang Usaha

Simak, Peluang Usaha Ternak yang Menjanjikan SETIAP sektor usaha atau bisnis sendiri akan selalu menghasilkan keuntungan bagi pelakunya, hanya saja memang besar kecilnya keuntungan yang di dapatkan akan bergantung dari giatnya si pelaku serta tepatnya segmen usaha atau bisnis yang diilih, karena memang pada saat ini diketahui sudah terdapat sangat banyak sektor usaha atau bisnis yang dapat dijalankan oleh siapa saja tanpa terkecuali. Seperti salah satunya adalah sektor usaha yang bergerak di bidang budidaya hewan ternak, yang juga pada saat ini diketahui sudah terdapat hingga beberapa jenis dan sudah dijalankan dengan menggunakan banyak metode yang berbeda. Ya, diketahui bahwa sektor usaha atau bisnis yang bergerak di bidang tersebut memang dapat diaktakan sebagai salah satu segmen usaha atau bisnis yang prospektif dan menjanjikan, bagaimana tidak, pasalnya hasil atau panen yang dihasilkan dari sektor usaha atau bisnis tersebut sebagian besarnya cenderung menjadi kebutuhan pangan bagi setiap individual atau hewan peliharaan.

Ternak Ikan Lele Salah satu sektor usaha atau bisnis budidaya hewan ternak yang masih akan terus meningkat adalah jenis budidaya ikan lele, pasalnya seperti yang telah kita ketahui bersama bahwa hampir seluruh

kalangan masyarakat akan mengkonsumsi jenis ikan tersebut karena harganya yang cenderung lebih murah. Sektor usaha atau bisnis budidaya ikan lele sendiri dapat dijalankan dengan menggunakan dua macam metode, yaitu menggunakan metode kolam tetap yang dibuat dari beton atau menggunakan metode kolam terpal yang dapat dibuat dimana saja dan dipindahkan kapan saja. Namun tentunya tetap saja lokasi usaha budidaya ikan lele tersebut harus berada jauh dari pemukiman warga atau masyarakat karena kerap menimbulkan bau yang tidak sedap, dan pada saat ini sektor usaha budidaya ikan lele sendiri sudah memiliki banyak komunitas tersendiri yang biasanya akan tergabung dalam sebuah koperasi di berbagai daerah.

Ayam Petelur Satu lagi sektor usaha atau bisnis budidaya hewan ternak yang dikenal mampu menghasilkan keuntungan yang menjanjikan, ya, ayam petelur memamg merupakan salah satu segmen usaha budidaya hewan yang menjanjikan karena hasil dari usaha budidaya tersebut dapat dikatakan sebagai salah satu bahan kebutuhan pangan manusia yang dibutuhkan dalam keseharian. Hanya saja memang sektor usaha atau bisnis budidaya ayam


Peluang Usaha

petelur sendiri akan membutuhkan investasi moda awal yang terhitung relatif besar, karena selain kuantiti ayam petelurnya sendiri yang mungkin harus terhitung relati banyak, sektor usaha tersebut juga akan membutuhkan kandang khusus yang besar dan jauh dari pemukiman warga. Namun jika berbicara hasilnya, tentu saja telur ayam sendiri hingga saat ini masih banyak yang membutuhkannya, terlebih akhir-akhir ini diketahui bahwa pasokan telur ayam negeri sendiri pada saat ini masih dirasa kurang memenuhi permintaan pasar yang reltif tinggi dan terus meningkat.

Budidaya Ayam Potong Selain ayam petelur, diketahui bahwa daging ayamnya sendiri masih memiliki tingkat permintaan pasar yang terhitung relatif tinggi hingga saat ini, karena selain telur ayam, daging ayam sendiri juga akan selalu dibutuhkan untuk di konsumsi oleh sebagian besar manusia. Maka dari itulah mengapa hingga saat ini permintaan pasar terhadap daging ayam tersebut masih tinggi di berbagai daerah, karena walaupun bukan jenis kebutuhan pangan yang dikonsumsi sehari-hari namun tetap saja tingkat permintaan pasarnya sendiri masih terhitung tinggi hingga saat ini. Dan untuk memulai sektor usaha budidaya ayam potong ini tentunya tidak berbeda jauh dengan sektor usaha budidaya ayam petelur tadi, hanya saja perbedaannya sendiri terletak pada jenis kandang yang tidak menggunakan banyak sistem atau metode seperti ayam petelur. Budidaya Jangkrik Mungkin sebagian orang masih tidak mengganggap pada sektor usaha budidaya jangkrik tersebut karena faktor ketidaktahuan mereka, yang sebenarnya sektor usaha atau bisnsi budidaya jangkrik sendiri pada saat ini dikenal mampu menghasilkan keuntungan yang

menjanjikan. Terlebih di saat seperti sekarang ini dimana cukup banyak hewan ternak seperti burung peliharaan yang akan membutuhkan jenis pakan seperti hewan jangkrik, maka dari itulah mengapa jangkrik sendiri sebenarnya pada saat ini memiliki permintaan pasar yang cukup tinggi di berbagai daerah karena kebutuhan tersebut. Dan untuk memulai usaha budidaya jangkrik tersebut anda pun tidak membutuhkan lahan khusus atau jauh dari pemukiman warga, karena usaha budidaya jangkrik ini memang dijalankan hanya dengan menggunakan box atau kotak kayu yang tertutup rapat dengan ukuran tertentu. Sedangkan untuk cara pemasarannya sendiri tentu saja anda tinggal menawarkan pada sebagian besar penjual pakan hewan peliraan seperti burung yang memang membutuhkan jenis pakan tersebut, karena biasanya mereka akan membutuhkan jangkrik-jangkrik tersebut dalam jumlah yang relatif besar atau banyak.

Budidaya Domba Garut Walaupun memang domba garut sendiri bukanlah merupakan kebutuhan pangan dalam keseharian seperti jenis daging ayam, ikan lele, atau telur ayam, namun tetap sektor usaha budidaya hewan ternak ini dikenal menjanjikan, terlebih disaat momen-momen tertentu seperti contohnya ketika akan menjelang hari raya Idul Adha atau lebaran haji. Ya, karena pada momen tersebut memang akan terdapat banyak orang yang mampu akan membeli berbagai hewan ternak seperti salah satunya adalah domba garut, sehingga sudah dapat dipastikan bahwa setahun sekali sektor usaha ini akan ramai atau mampu menghasilkan keuntungan yang menjanjikan. Terlebih bagian lainnya seperti kulit dari domba garut sendiri juga pada saat ini banyak dibutuhkan untuk kebutuhan fashion busana, dan daging serta tulangnya memang akan dijadikan sebagai bahan makanan tertentu yang juga banyak dikonsumsi oleh sebagian besar kalangan masyarakat. tim

| 07


08 |

Pupuk Organik

Mengenal Pupuk Organik PEMAHAMAN tentang pupuk organik yang beredar di masyarakat sangat bervariasi. Sebagai contoh, hasil pembusukan bahan organik yang digunakan untuk menyediakan kebutuhan nutrisi bagi tanaman disebut sebagai pupuk kompos. Bahan organik dapat berasal dari bagian tanaman (misalnya daun), kotoran hewan (sapi, kambing, dan ayam), atau lumpur pengolahan limbah. Tampaknya karena didasarkan pada sumber bahannya ini sehingga muncul pemahaman penyebutan terhadap produknya. Sebagai contoh beberapa sebutan untuk pupuk organik yang berdasarkan pada dominasi bahannya. Sebutan ‘pupuk kandang’ karena bahan baku utamanya adalah kotoran hewan atau unggas yang dikandangkan. Namun, ada juga sebutan ‘kompos’ karena umumnya adalah hasil dari proses pengomposan dan bahan dasarnya bisa bahan hijauan yang dicampurkan dengan kotoran ternak atau hanya bahan hijauan. Ada juga penyebuatan ‘pupuk hijauan’ karena bahan bakunya bersumber dari dedauan yang berwarna hijau dan dikomposkan dalam bentuk segar. Walaupun keduanya memiliki katagori sama, yaitu produk hasil pengomposan. Dari sisi tampilan, produk pupuk organik ada yang berupa padatandan cairan. Dari bentuk padatan pun ada yang tampilannya curah, pelet, dan butiran. Bentuk tersebut dibuat berdasarkan kecenderungan permintaan pasar serta selera penggunanya. Ada lagi yang disebut sebagai pupuk hayati karena komponen utamanya merupakan konsorsia dari berbagai jenis mikroorgan-

isme yang berkemampuan menyediakan unsur hara dan hormon bagi pertumbuhan tanaman. Dari proses metabolismenya, sebenarnya kurang tepat jika dikelompokkan pada katagori pupuk organik. Berbagai sebutan terhadap produk-produk organik, sering kali menjadikan kerancuan pemahaman. Sementara itu, dalam kriteria komersial, pengertian pupuk organik mempunyai batasan tersendiri, utamanya didasarkan pada kandungan unsur hara yang terukur dan memberikan dampak langsung untuk menyediakan kebutuhan hara bagi tanaman, bukan sebagai stimulan. Kerancuan pemahaman seperti ini kiranya perlu diluruskan. Sebagai contoh, kompos bahan organik yang biasa ditemui sehari-hari sebetulnya belum dapat dikatakan sebagai pupuk, tetapi lebih tepatnya disebut sebagai bahan pembenah tanah. Pemahaman ‘salah kaprah’ terhadap produk kompos sebagai pupuk hingga saat ini di kalangan masyarakat di Indonesia adalah dengan menyebut hasil pengomposan tradisional sebagai pupuk. Padahal, untuk produk pupuk mempunyai beberapa syarat tertentu, antara lain seharusnya kandungan minimalnitrogen 6%. Penyebutan pupuk organik memunculkan kerancuan pemahaman. Hal tersebut perlu diperhatikan agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam penggambaran logika, apalagi jika pendekatan logika itu diterapkan untuk pengambilan keputusan. Bisa jadi, keputusan yangdiambil menjadi kurang tepat. Untuk memberikan pemahaman yang lebih tepat tentang kreteria pupuk organik, baik pada batasan komersial dan internasional. tim


Kultur Jaringan

| 09

Kelebihan dan Kekurangan Metode Kultur Jaringan MENGEMBANGKAN kultur jaringan terbilang cukup rumit. Anda harus melakukan semua proses secara steril agar apa yang dikerjakan berhasil. Jika ingin menggunakan metode kultur jaringan untuk membudidayakan tanaman, caranya adalah dengan mengisolasi bagian tumbuhan seperti protoplasma, sel, jaringan, atau organ tanaman. Bagian yang Anda ambil tersebut ditumbuhkan dalam kondisi yang aseptik. Sehingga, diharapkan nantinya bagian yang kamu isolasi akan memperbanyak diri dan beregenerasi menjadi satu tanaman utuh. Kultur jaringan ini merupakan teknik yang didasari dari teori sel yang ditemukan oleh Schawann dan Scheleiden pada 1883. Schawann dan Scheleden mengatakan bahwa sel memiliki sifat totipotensi sel. Apa itu sifat totiotensi sel? Totipotensi sel merupakan sifat setiap sel tanaman yang hidup membawa informasi genetik dan perangkat fisiologis yang lengkap untuk dapat tumbuh dan berkembang menjadi tanaman yang utuh. Tapi, sifat itu harus memenuhi syarat. Syaratnya adalah dengan kondisi lingkungan yang sesuai. Metode kultur jaringan ini sudah banyak diterapkan untuk membudidayakan suatu jenis tanaman. Metode ini dipilih karena memiliki beberapa manfaat. Manfaat kultur jaringan antara lain, melestarikan sifat tanaman induk, menghasilkan tanaman yang sifatnya sama dengan induknya, dapat menghasilkan tanaman baru yang banyak dalam waktu yang relatif lebih singkat, dapat menghasilkan tanaman yang tahan terhadap virus, dan melakukan kultur jaringan itu tidak tergantung dengan musim. Selain itu, kultur jaringan juga memiliki manfaat dapat dijadikan sarana untuk melestarikan plasma nutfah. Dan yang terakhir adalah dapat digunakan untuk menciptakan varietas baru melalui rekayasa genetika. Kelebihan kultur jaringan. Setiap metode pastilah selalu ada kurang atau lebihnya, termasuk kultur jaringan. Ada beberapa kelebihan yang didapatkan jika kamu menggunakan metode kultur jaringan.

Anda tidak harus menunggu musim untuk memperoleh bibit tanaman. Anda dapat memperoleh bibit dalam jumlah yang banyak dalam waktu yang relatif singkat. Bibit yang dihasilkan akan memiliki sifat yang seragam. Bibit akan tahan terhadap penyakit. Biaya yang dibutuhkan untuk distribusi bibit relatif lebih murah. Proses pembibitan akan bebas dari gangguan hama, penyakit, dan faktor lingkungan lainnya. Anda dapat memperoleh sifat tanaman sesuai keinginan. Selain ada kelebihan, tentu juga ada kekurangan dari metode kultur jaringan ini. Biaya yang dibutuhkan untuk melakukan metode kultur jaringan ini cukup tinggi. Hanya orang terlatih saja yang dapat melakukan dan menjalankan metode kultur jaringan. Bibit harus diberikan proses aklimatisasi dulu karena terbiasa dalam kondisi lembap dan aseptik. tim


10 |

Tips Jagung

Menanam Jagung dengan Metode TOT MENANAM jagung dengan metode Tanpa Olah Tanah (TOT) sudah lama diterapkan di beberapa negara maju di dunia. Di negara maju, penanaman tanpa olah tanah biasanya menggunakan alat planter. Sementara itu, di Indonesia biasanya cukup menggunakan tugal. Tugal diperlukan untuk melubangi permukaan tanah tempat benih ditanam. Hal pertama yang harus dipersiapkan adalah benih yang berkualitas. Pasalnya, benih yang berkualitas nantinya akan memengaruhi proses penanaman. Penyiapan benih sebaiknya mengikuti anjuran produsen benih tersebut. Bagi benih jagung yang bukan dari pabrikan, benih bisa disiapkan terlebih dahulu dengan cara merendam terlebih dahulu dengan insektisida. Gunanya, benih terlindung dari serangan penyakit saat ditanam. Bagi benih yang diproduksi pabrik, biasanya sudah dicampur dengan insektisida, penampakan benih biasanya berwarna merah, sehingga tidak perlu perendaman dengan insektisida. Jarak tanam untuk tanaman jagung dalam satu baris sekitar 20 cm, sedangkan jarak antarbaris 70—75 cm. Bila bedengan yang dibuat selebar 2 meter, akan terdapat setidaknya 3 baris tanaman jagung dalam satu bedeng. Penanaman benih bisa dilakukan maksimal seminggu setelah pemberian pupuk organik dan pengapuran. Lubang tanam dibuat dengan tugal atau mesin planter. Kedalaman lubang tanam sekitar 3—5 cm. Masukkan 2 benih jagung dalam satu lubang tanam. Kemudian tutup dengan dengan tanah, jangan dipadatkan. Siapkan juga tempat penyemaian benih secara terpisah, gunanya untuk menyulam tanaman jagung yang gagal tumbuh.Hal ini juga bertujuan agar tanaman hasil sulaman memiliki umur yang sama dengan tanaman yang telah ditanam di lahan. Periksa pertumbuhan benih setelah satu minggu. Kemudian sulam benih yang gagal tumbuh dengan bibit yang telah disemaikan di tempat terpisah. Usahakan penyulaman dilakukan dengan tanaman yang seumur.

Pemupukan tambahan dilakukan sebanyak 2—3 kali dalam satu masa tanam tergantung dari tingkat kesuburan tanah dan jenis benih yang digunakan. Jagung hibrida biasanya membutuhkan pemupukan yang lebih banyak dibanding jagung biasa. Jenis pupuk yang dibutuhkan tanaman jagung harus memenuhi unsur N, P, dan K. Unsur N bisa didapatkan dari urea, unsur P dari SP-36, dan unsur K dari KCl. Takaran pupuk untuk budidaya jagung berdasarkan anjuran Balitbangtan per hektarnya adalah 350 kg Urea + 200 kg SP-36 + 100 kg KCl. Bila kesulitan mendapatkan KCL, unsur K bisa didapatkan dari pupuk NPK. Dengan takaran sebagai berikut: 400 kg NPK 15:15:15 + 270 kg urea + 80 kg SP-36 untuk setiap hektarnya. Untuk frekuensi pemukan dua kali, berikan pada 10 dan 35 hari setelah tanam (hst). Untuk frekuensi pemupukan 3 kali berikan pada umur 7—10 hst, 28—30 hst dan 40—45 hst. Pengairan yang paling mudah digunakan untuk penanaman jagung di lahan sawah adalah dengan sistem penggenangan. Bagian yang digenangi air hanya bagian parit drainase saja bukan seluruh lahan. Caranya alirkan air ke saluran drainase yang telah dibuat. Biarkan air meresap pada tanah bedengan. Setelah tanah tampak basah, keluarkan kembali air dari saluran drainase. Terdapat lima fase pertumbuhan tanaman jagung yang memerlukan pengairan, yakni fase pertumbuhan awal, fase pertumbuhan vegetatif, fase pembungaan, fase pengisian biji, dan fase pematangan. Tanaman jagung bisa dipanen sekitar 100 HST, tergantung dari jenis benih yang digunakan. Secara fisik jagung yang siap panen terlihat dari daun klobotnya yang mengering, berwarna kekuningan. Panen yang dilakukan sebelum atau setelah masa fisiologinya akan berakibat pada komposisi kimia jagung yang menentukan kualitasnya. Setelah panen, jagung harus dikeringkan terlebih dahulu. Cara pengeringan yang paling umum adalah dengan menjemurnya di ladang bersama-sama dengan klobotnya. Atau bisa juga dikupas kelobotnya kemudian jagung dijemur di lantai atau di atas terpal. tim


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.