Pelaku Penganiayaan Belum Jadi Tersangka Namun polisi sudah memeriksa empat orang saksi yang tak lain adalah teman si pelaku.
Bayern Dijagokan Bursa Taruhan
HAL. 2
HAL. 3
E D I S I E - PA P E R
RABU LEGI, 22 Mei 2013
E D I S I I I I / Ta h u n I
w w w. s u r a b a y a p a g i . c o m
Messi Akan ke Indonesia
Juga Ditemukan 294,99 Gram Sabu dan 4 Butir Pil Ekstasi di Blok F
HAL. 4 Prancis Terkesima dengan Maudy
D
uta L'Oreal Paris yang mewakili Indonesian Woman of Worth, Maudy Koesnaedi, tampil memukau dengan karya desainer Indonesia di karpet merah Cannes Film Festival 2013. Pada ajang Cannes Film Festival ke-16 ini Maudy sukses memikat perhatian banyak orang dengan keanggunan penampilan serta keramahtamahan nya.
HAL. 3
RUTAN MEDAENG SARANG NARKOBA? Petinggi Rutan Medaeng Bawa 700 Gram Sabu
P
ukulan telak bagi R u m a h Ta h a n a n Kelas I Surabaya (Medaeng). Meski sering mendapat sorotan perihal bisnis narkoba yang telah terendus, namun masih saja belum jera. Ini setelah Selasa (21/5/2013) malam ditemukan Narkoba sebesar 294,99 gram yang terinci empat bungkus sabu dan 4 butir pil ekstasi. Bahkan sebelumnya petinggi rutan medaeng pun juga ditangkap karena kedapatan membawa narkoba 700 gram Sabu. Benarkah Rutan Medaeng menjadi sarang narkoba? Yah, Empat bungkus sabu dan 4 butir pil ekstasi dengan berat kotor 294,99 gram ditemukan di taman
Blok F Rumah Tahanan Kelas I Surabaya (Medaeng) Rabu (22/5/2013) dini hari tadi WIB saat digelar razia selama tiga hari di Rutan Medaeng. Alhasil Kepala Sub Seksi Kepegawaian Rutan Kelas I Surabaya Made Yoga ditangkap Badan Narkotika Nasional (BNN) pusat. Made Yoga kedapatan membawa 700 gram sabu-sabu (SS) yang nilainya hampir mencapai Rp 1 Miliar. Sementara dari penelusuran Surabaya Sore Online, hingga pagi tadi, situasi Rutan Medaeng masih sedikit tegang dan sangat hati-hati serta selektif menerima pengunjung. Kepala Rutan Kelas I Medaeng Surabaya Agus Irianto kepada Surabaya Pagi (grup dari Surabaya Sore Online), mengatakan ini merupakan pukulan telak bagi
sindikat narkoba di penjara itu. "Ini merupakan pukulan telak karena baru dilantik Kamis kemarin. Ini mengagetkan saya. Kami juga menemukan barang-barang lain yang tidak seharusnya ada di dalam r u t a n , m i s a l n y a H P. K a m i menemukan jumlahnya puluhan dan langsung kami sita," kata Agus. Meski baru, Agus mengaku sudah mencoba beberapa kali menjebak oknum petugas yang diduga membantu masuknya berbagai barang ke dalam rutan termasuk narkotika. Namun upayanya belum membuahkan hasil. "Saya sudah jebak berbagai cara, tidak bisa menangkap tangan. Namun pemeriksaan rutin kita lakukan terus, seperti kemarin saat ditemukannya sabu itu," imbuhnya. nt/ide