Tanjungpinang Pos 10 Agustus 2016

TANJUNGPINANG POS RABU 10 AGUSTUS 2016 / 7 DZULQAIDAH 1437

RP 1.800

Trafo Meledak, Pejabat Meradang PLN Kembali Minta Maaf Sistem kelistrikan di Ibu Kota Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) kembali mengalami kerusakan, Senin (8/8). Hampir seluruh wilayah di Tanjungpinang mengalami pemadaman total (blackout). Gara-gara listrik juga, barang elektronik milik pejabat meletup dan membuat warga di Jalan Kuantan meradang akibat menelan kerugian belasan juta.

YUSFREYENDI - SUHARDI - ZULFIKAR, Tanjungpinang

M

EWAKILI warga Jalan Kuantan, Edi Pribadi men jelaskan, dalam kurun waktu 12 jam, terjadi 6 kali pemadaman listrik, sejak Senin (8/8) sore sampai Selasa (9/8) kemarin. Pemadaman yang terakhir, terjadi sejak pukul 00.00 sampai pukul 06.00. Lima

kali pemadaman sebelumnya, durasi tidak menentu. ”Karena listrik mati hidup, televisi dan elektronik di rumah saya meledak.

Begitu juga dialami warga lain, banyak alat elektronik yang meletup.

DATA DAYA INTERKONEKSI BABIN GI Air Raja terpasang 2 x 30MVA atau setara 48MW. GI Kijang terpasang 1 x 30 MVA atau setara 24MW.

¾LANJUT KE HAL 2

SUMBER : PLN AREA TANJUNGPINANG

Tangkap dan Adili Ahang!

Tuntutan Mahasiswa TANJUNGPINANG - Sejumlah mahasiswa mengatasnamakan gabungan aksi dari Forum Demokrasi Mahasiswa, Gerakan Aktivis dan Gerakan Pemuda Daerah di Kepri melakukan unjuk rasa di depan Pengadilan Negeri (PN) Tanjungpinang, Selasa

¾LANJUT KE HAL 2

F-RAYMON SANDY/TANJUNGPINANG POS

BERSITEGANG: Puluhan mahasiswa bersitegang dengan aparat kepolisian yang berjaga di depan kantor Pengadilan Negeri (PN) Tanjungpinang, Selasa (9/8).

4.394 Guru SMA Jangan Cemas DOMPAK - Kepala Dinas Pendidikan Kepri Yatim Mustafa mengimbau, sekitar 4.394 guru SMA sederajat di Kepri jangan mencemaskan ihwal peralihan kewenangan dari kabupaten kota ke provinsi sesuai UU Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah. Sebab, Pemprov

F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

TOWER: Pekerja subkontraktor PLN memanjat tower SUTT. Mereka sedang memasang jaringan kabel transmisi interkoneksi Batam-Bintan (Babin) di kawasan Air Raja, Tanjungpinang, Senin (8/8).

Yatim Mustafa

BACA HAL 2 Gusty Riezkika Humaira

¾LANJUT KE HAL 2

SENDA GURAU

Cik Brahim

Sepekan Jelang HUT Ke - 71 Republik Indonesia

Dari Garut, Jualan Bendera di Kepri Seminggu jelang Hari Ulang Tahun (HUT) ke-71 Republik Indonesia (RI), penjual bendera dari luar kota pun bermunculan di sudut Kota Tanjungpinang. Mereka berharap dengan momentum 17 Agustusan tahun 2016 ini, dapat meraup keuntungan sebanyak-banyaknya.

RAYMON SANDY, Tanjungpinang ASEP penjual bendera di Jalan Ahmad Yani Batu 5 atas, mengaku tiap harinya selalu ada masyarakat F-RAYMON SANDY/TANJUNGPINANG POS

TAWAR HARGA: Asep penjual bendera asal Garut membuka lapak di Tanjungpinang.

WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id

EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos

¾LANJUT KE HAL 2

Trafo Meledak, Pejabat Meradang Alamak, tak habeshabes masalah PLN, nih...

SUMBER : BI

Selasa 9 Agustus 2016 USD AUD SGD JPY GBP MYR

13.199 10.061 9.788 12.890 17.142 3.272

ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos

TANJUNGPINANG POS RABU 10 AGUSTUS 2016

2

Dari .............dari halaman 1 yang membeli bendera. Rata-rata per harinya bisa mendapat sekitar Rp 200 sampai Rp 500 ribu.

Pemuda berusia 27 tahun asli Garut ini rela merantau jauh ke Tanjungpinang demi mengais rezeki. Barang dagangan semuanya dibawa dari kota asalnya.

Asep setiap memasuki bulan Agustus berjualan bendera. ”Saya jualan seperti ini (bendera, red) sejak 5 tahun silam. Sebenarnya keseharian saya adalah buruh harian lepas namun setiap bulan Agustus mulai tanggal 1-17, fokus jualan bendera,” katanya.

Harga bendera yang dijual bervariasi tergantung ukurannya.

Mulai dari Rp 20 ribu hingga Rp 450 ribu. Untuk umbul-umbul besar ukuran 10 meter dijual hingga Rp 450 ribu. ”Kebanyakan masyarakat biasanya membeli bendera dengan ukuran yang kecil dan sedang karena bendera hanya dipasang untuk di rumah. Kalau bendera yang ukurannya besar memanjang masih jarang yang beli, kecuali dari kantor atau instansi pemerintah,” jelasnya.

Penjual bendera merah putih asal Garut Jawa Barat ini mengakui, tingginya antusias warga Tanjungpinang yang membeli bendera merah putih dan atribut lain saat bulan Agustus. Itulah alasan utama mengapa dia harus hijrah dari Garut dan berjualan di Tanjungpinang saat ini. ”Sejak tanggal 21 Juli kemarin kita sudah di Tanjungpinang Mas,

masyarakat sini daya belinya tinggi, bendera merah putih dan umbul-umbul laris manis. Kita di sini bersama teman dan menyebar,” ungkapnya. Asep menambahkan, dia mulai berdagang sejak pukul 07.00 pagi hingga 17.00 petang.

Dalam sehari, penghasilannya tidak menentu. Kadang ramai dan kadang sepi. ”Penghasilan sehari nggak tentu. Kadang dapat sampai Rp 200.000, kadang hanya Rp 50.000, tapi setiap tahun selalu laris,” sebutnya sambil tersenyum.

Asep menambahkan, dia menjual bendera ukuran 100 cm x 20 cm dengan harga Rp 100 ribu. Sementara itu, ukuran yang lebih kecil dijual seharga Rp 25 ribu. Adapun harga umbul-umbul bisa mencapai Rp 75 ribu. ”Kebanyakan yang membeli orang kantoran dan pengendara roda empat,” sebutnya.

Dalam keseharian Asep tidak banyak meraup untung hanya berkisar dari Rp 10 ribu hingga Rp 15 ribu. Ia menuturkan barang dari bendera hingga umbul umbul ada pemasoknya. Asep hanya membawa 20 kodi umbul umbul, 20 kodi bendera, baner hanya 5 helai. ”Kalau baner yang membeli khusus untuk di kantoran, rumah jarang,” ungkapnya.

Bila semua barang dagangnya habis, Asep bisa mendapat keuntungan mencapai Rp 8 juta dari usaha musiman ini. ”Jika barang ada yang tidak habis, maka bisa dipulangkan kepada suplayer,” ujarnya. ***

4.394 ...........dari halaman 1

Jabatan Asisten dan Staf Ahli Dipangkas Di Pemko Tanjungpinang TANJUNGPINANG- Wali Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah masih merahasiakan Struktur Organisasi Tata Kerja (SOTK) yang akan dilebur di Pemko Tanjungpinang. SOTK baru, janjinya, akan diumumkan akhir Agustus ini.

Menurut Lis, SOTK yang ada sudah ideal. Hanya, perlu diefisiensikan lagi. Misal, Dinas Pertamanan nanti akan dilebur dengan PU. Selain itu, jabatan asisten yang saat ini empat akan dipangkas menjadi tiga jabatan. Begitu pula, staf ahli dari empat menjadi tiga jabatan. ”Kita rampingkan demi efisiensi,” tegas Lis usai rapat koordinasi pelaksanaan anggaran pusat dan daerah yang digelar Kantor Dirjen Perbendaharaan Negara Kanwil Kepri di Hotel CK Tanjungpinang, Selasa (9/8).

Bupati Bintan,Apri Sujadi mengatakan, pihaknya akan segera menyampaikan draft Ranperda SOTK (Struktur Organisasi Tata Kerja) ke DPRD Bintan untuk segera dibahas.

Di Ranperda SOTK tersebut, ada beberapa perubahan yakni ada dua SKPD yang digabung jadi satu dan ada juga SKPD yang dipisah menjadi dua.

Adapun SKPD yang digabung nanti seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Kebersihan Pertamanan. ”Nanti jadi satu. Kimpraswil.

Kembali seperti dulu lah,” ujar-nya kepada wartawan di Hotel CK Tanjungpinang, Selasa (9/8).

Kemudian, Dinas Pendapatan,

Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) akan dipisah menjadi dua dinas yakni Dinas Pendapatan dan Dinas Pengelolaan keuangan dan Aset Daerah.

Pemisahan ini dilakukan agar Dinas Pendapatan fokus kerjanya mengumpulkan pajak dan sumber Pendapatan Asli daerah (PAD) lainnya. ”Kita tahu kondisi keuangan sekarang sedang defisit. Makanya Dinas Pendapatan akan berdiri sendiri agar lebih fokus kerjanya mengumpulkan PAD nanti,” tambahnya.

Soal pergantian kepala SKPD, Apri Sujadi tetap merujuk pada imbauan Kemendagri Tjahjo Kumolo yang meminta agar Perda SOTK didahulukan kemudian dilakukan perubahan SKPD. Untuk sementara ini, yang sudah dilakukan Pemkab Bintan masih assesment kepada kepala SKPD dan Pemkab Bintan lah yang pertama melakukannya di Indonesia.

Terkait pergantian Sekda, Apri Sujadi juga belum mau melakukannya saat ini mengingat hal-hal lain masih banyak yang perlu didahulukan. Apri juga tak menampik ketika ditanya ada sejumlah pejabat Pemkab Bintan yang minta pindah ke Pemprov Kepri. ”Yang mau pindah banyak. Tapi mau tak provinsi menerimanya. Kan itu pertanyaannya sekarang,” ungkapnya.

Perombakan SOTK, Berdampak Positif Untuk Pertumbuhan Ekonomi Perombakan Satuan Organisasi Tata Kerja (SOTK) di seluruh pemerintahan daerah sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP)

nomor 18 tahun 2016 Tentang Perangkat Daerah, dinilai dapat menimbulkan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi saat ini. Pengamat Ekonomi Provinsi Kepri, Rafky Rasyid menyebutkan, dengan adanya perampingan SOTK tersebut secara otomatis akan membuat porsi anggaran untuk belanja pemerintah seperti tunjangan serta perjalan dinas akan terpangkas, dan belanja publik akan semakin meningkat. ”Memang dengan adanya perampingan ini diharapkan beberapa belanja pegawai seperti tunjangan dan perjalan dinas akan dikurangi. Memang sangat diharapkan dengan adanya perampingan ini belanja untuk publik akan meningkat,” ujarnya, Senin (8/8) kemarin.

Kondisi tersebut kata dia, akan membuat pertumbuhan ekonomi di Provinsi Kepri dan kabupaten/ kota lainnya di Kepri akan kembali menggeliat. Sebab, dengan adanya peningkatan belanja publik tersebut akan membuat tingkat konsumsi masyarakat meningkat.

Karena, tingkat konsumsi merupakan salah satu komponen untuk pertumbuhan ekonomi suatu daerah selain dari investasi dan ekspor impor. ”Kalau sekarang kenapa ekonomi kita menurun ini karena dampak dari pemerintah mengurangi anggaran untuk belanja publik akibat defisit anggaran. Hal ini juga terjadi karena pemerintah terlalu optimis dalam menyusun anggaran,” tuturnya.

Ia memprediksi, pertumbuhan ekonomi di Kepri baru akan mengalami perubahan di tahun 2017 mendatang. Alasannya kata dia, di APBD Perubahan ini. Seluruh

anggaran yang dimiliki akan lebih banyak dialokasikan untuk menutupi defisit anggaran di APBD murni serta pembayaran hutang ke pihak ketiga.

Perekonomian kembali menunjukkan kelesuan. Hal ini kata dia, dapat terlihat dari tingkat daya beli masyarakat yang belakangan ini cenderung menurun. ”Setelah lebaran dan musim masuk sekolah, beberapa pengusaha ritel mulai mengeluhkan sepinya konsumen,” ujarnya, Minggu (7/8) kemarin.

Terpisah, anggota Dewan Penasihat Asiosiasi Perusahaan Indonesia (Apindo) Provinsi Kepri Rudi Chua mengharapkan, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) diharapkan dapat memberikan solusi konkrit untuk mengatasi kelesuan ekonomi saat ini. Ia menyampaikan, di awal triwulan III tahun 2016 ini. Geliat perekonomian kembali menunjukkan kelesuan. Hal ini kata dia, dapat terlihat dari tingkat daya beli masyarakat yang belakangan ini cenderung menurun. Hal ini kata dia, imbas dari defisit anggaran yang dialami Pemprov Kepri dan kabupaten/ kota di Kepri. Hal ini dapat terjadi karena, hampir seluruh kabupaten/kota di Kepri per-putaran ekonominya masih sangat bergantung pada APBD. ”Setelah lebaran dan musim masuk sekolah, beberapa pengusaha ritel mulai mengeluhkan sepinya konsumen. Ini karena defisit beberapa agenda dinas dipangkas, jadinya hotel sepi, pengusaha kuliner juga sepi pesanan. Dampaknya memang kemanamana,” tuturnya.

Jika hal ini terus didiamkan.

Bukan tidak mungkin, kata dia

perekonomian di Kepri sulit untuk bangkit. Apalagi ujarnya, setakat ini dari tujuh kabupaten/kota di Kepri. Hanya Kota Batam yang tidak terlalu bergantung dengan dana APBD. ”Selain Batam daerah lainnya memang masih sangat bergantung pada APBD. Apalagi setelah tambang tutup,” tuturnya.

Pemerintah lanjutnya, diharapkan dapat segera mengambil langkah dan kebijakan untuk memulihkan perekonomian di Kepri saat ini. Pelaku usaha bidang perhotelan di Kepri ini menyebutkan, sejatinya ada beberapa alternatif solusi yang bisa dilakukan pemerintah untuk mengembalikan geliat perekonomian di Kepri. Salah satunya dengan kebijakan sistem penganggaran defisit. ”Dalam ilmu ekonomi cara ini dapat dilakukan, dalam UU otonomi daerah ini juga diperbolehkan,” tuturnya.

Dipaparkannya, dalam sistem anggaran defisit pengeluaran daerah untuk belanja modal akan lebih besar dari pendapatan. ”Konsekuensi dari sistem ini daerah harus meminjam dari bank atau menjaminkan obligasi untuk membiayai seluruh pengeluaran pemerintah,” tuturnya. Walaupun memiliki konsekuensi yang cukup tinggi. Namun dengan cara ini justru dapat menstimulus pertumbuhan ekonomi di Kepri. Sebab, dengan banyaknya belanja modal yang dikeluarkan oleh pemerintah. Secara otomatis daya beli akan meningkat. ”Intinya sekarang, ekonomi di Kepri ini bisa kembali pulih jika pemerintah berani dan mau mengambil kebijakan yang strategis,” sebutnya. (ais/mas/yon/cr23)

Senda ................................................................................. dari halaman 1 F-DOKUMEN TANJUNGPINANG POS

PENGARAHAN: Siswa duduk mendengar pengarahan guru.

Kepri menjamin akan menyejahterakan sekitar 2.372 guru berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tidak akan menelantarkan nasib sekitar 1.977 guru honor di Kepri.

Hingga, Selasa (9/8) diakui Yatim, Disdik Kepri belum menerima kejelasan pelaksanaan UU Nomor 23 Tentang Pemda bahwa urusan atau kewenangan sekolah menengah atas (SMA) dan sederajat antara kabupaten kota ke provinsi. Oleh sebab itu, Disdik Kepri mengutus stafnya ke Jakarta, Selasa (9/8) perihal mempertanyakan kepastian pelaksanaan di daerah. Kejelasan penerapan di daerah dari pusat sangat penting, mengingat Oktober 2016 nanti adalah batas akhir penerapan UU Nomor 23 Tahun 2014. Meski penerapan peralihan kewenangan ini baru dilaksanakan tahun 2017. Diungkapkan Yatim, saat ini ada dua masalah. Selain kejelasan penerapan undang-undang, juga kondisi keuangan daerah yang belum menguntungkan. ”Kalau ditanya siap, Kepri sudah siap,” tegas Yatim. ”Karena itulah hari ini (9/8) saya berangkatkan staf saya ke Jakarta guna meminta kejelasan detail terkait penerapan UU 23.

Baru nanti tanggal 14 mendatang saya rapatkan kembali dengan kepala dinas kabupaten kota se Kepri,” ungkapnya. ”Karena banyak tenaga honor, mulai honor komite sekolah, honor kabupaten kota dan honor provinsi, nah itu yang mau kita

dudukkan lagi,” ujar Yatim. Sebelum ini, dikatakan Yatim, Kadis Pendidikan se Indonesia dikumpulkan di Jakarta untuk membahas kejelasan penerapan UU Nomor 23 Tahun 2014.

Saat itu, dia menyampaikan ke pejabat di pusat tentang kejelasan penerapan UU 23 dan agar senantiasa dikawal sampai ke bagian terpenting mengenai penggajian.

Karena, jika tidak Yatim mengkhawatirkan dapat berimbas pada batalnya program Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) dan Kurikulum 2013 (K-13).

Dijelaskan Yatim, misal pembangunan untuk SMAN 14 dan SMAN 15 Kota Batam, terancam dibatalkan karena kedua sekolah yang masih menumpang di ruang kegiatan belajar (RKB) di Sekolah Dasar (SD), akan dialihkan ke provinsi. Sehingga Pemko Batam tidak dapat menganggarkan untuk pembangunannya. ”Pemko Batam sudah plot anggaran untuk pembangunan kedua sekolah ini, namun karena krisis terpakas ditunda. Selain itu Batam juga didesak oleh UU 23 itu dilarangnya penganggaran, makanya terpaksa dibatalkan.

Padahal drafnya sudah siap,” ucap dia. Namun Yatim menjamin pembangunan gedung yang layak untuk dua unit sekolah tersebut tetap diprioritaskan. ”Tergantung kelimpahan tanggung jawab kepada siapa, apakah kabupaten kota, provinsi atau patungan,” sebut Yatim. (cr33)

GURU ASN DAN HONOR SMA SEDERAJAT SE KEPRI KABUPATEN/KOTA

GURU ASN

Tanjungpinang

481

orang

187

orang

Bintan

272

orang

250

orang

Batam

591

orang

585

orang

Karimun

395

orang

522

orang

Lingga

242

orang

137

orang

Natuna

300

orang

248

orang

91

orang

48

orang

Anambas Jumlah

2.372

orang

HONOR

1.977

orang

BERSENDA gurau ternyata dapat membuat Gusty Riezkika Humaira dan beberapa orang teman lupa waktu. Gara-gara itu, mereka lupa kalau kafe tempat mereka makan sudah waktunya tutup.

Kiki demikian biasa disapa mengisahkan, pada bulan Ramadan lalu dia dan beberapa orang teman berkumpul untuk buka puasa bersama di sebuah kafe, Kota Bandung. Pada hari

itu, mereka juga merayakan ulang tahun seorang teman. ”Jam 5 kami sudah di situ, kalau di Bandung memang kafe bukanya lebih cepat,” kata dara manis asal Dabo Singkep ini.

Kebiasaan buruk mereka adalah ketika memesan makanan tidak sekaligus. Gara-gara itu, pelayan di kafe itu terlihat sangat kesal, sebab harus mondar mandir mengorder makanan. ”Pe-

layan di sana sampai bilang ada lagi (pesanan, red) mbak, biar sekalian,” kata dia menirukan ucapan pelayan.

Usai makan, mereka lalu kembali berbual dan foto-foto sampai lupa waktu. Seorang pelayan berulang kali ke meja mereka dan melakukan berbagai hal antara lain mengangkat gelar, piring dan ngelap meja. ”Pas kami tengok jam di dinding ternyata sudah jam 10 malam.

Memang sudah sepi. Pas tengok ke belakang ternyata pelayan di kafe itu sudah menenteng tas.

Mereka bersiap-siap mau pulang. ”Mereka bilang sudah mau tutup jadi kami harus bayar. Di situ agak malu tapi lucu,” kata dia.

Tak sampai di situ, sampai di kos mereka masih teringat kejadian di kafe. ”Masih terbayang-bayang,” kata dia.

Hikmah dari kejadian itu, menurut sulung dari dua bersaudara ini, mereka harus lebih peka dengan lingkungan di sekitar dan jangan sampai lupa waktu. ”Peka maksudnya ya harus sadar jangan harus ditegur baru tahu kalau salah. Di sini kami belajar bahwa kafe ada waktu buka dan tu-tup. Selain itu, kafe adalah tempat umum bukan rumah atau kos-kosan,” tukas dia. (noc)

Tangkap ............................................................................. dari halaman 1 (9/8). Massa mendesak aparat penegak hukum menangkap dan mengadili mafia penyelundup.

Aksi lanjutan ini berkaitan dengan sidang perkara tangkapan kapal KM Kharisma Indah dan KM Kawal Bahari 1, yang disebut milik pengusaha sembako di Tanjungpinang, Ahang.

Belly, seorang pengunjuk rasa meminta penegak hukum menuntaskan perkara mafia penyelundup miras dan sembako yang ada di Kepri. Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepri pun diharapkan menggelar perkara. Karena melihat dari kasusnya, selain dugaan pelanggaran pelayaran yang dilakukan penyidik TNIAL, juga ada dugaan pelanggaran kepabeaan-

cukaian yang seharusnya dilakukan penyidik Bea dan Cukai. ”Ada beberapa kejanggalan seperti penyelundupan beras, gula, rokok, dan barang bekas.

Ini jelas perbuatan yang melawan hukum dan harus diadili,” tegasnya. ”Kami juga menuntut agar dugaan permainan dalam pelepasan KM Karisma Indah oleh pihak Kejati Tinggi Kepri dengan alasan kedua pemilik kapal sama-sama mengajukan peminjaman kapal untuk perbaikan,” katanya. ”Sudah mulai terlihat saat pihak kejaksaan melepaskan (pinjam pakai) kapal Kharisma Indah, sedangkan Kawal Bahari I tidak di-

izinkan,” ungkapnya.

Selain itu, aksi ini juga menuntut penegak hukum bersikap tegas terhadap aksi penyerangan oleh preman terhadap awak media sesaat sebelum sidang Ahang dimulai di PN Tanjungpinang, beberapa waktu lalu.

Belly menyebutkan terkait dengan kasus ini, telah terjadi penyerangan di PN Tanjungpinang merupakan tindakan melawan negara. Seharusnya, tidak ada intervensi oleh siapapun, pelaku penyerangan atau otak penyerangan terkait pelarangan terhadap peliputan awak media. Pelaku penyerangan dan pelarangan peliputan oleh awak media, kata dia, harus dihukum.

Pihaknya juga mendesak kepolisian untuk menindak aksi premanisme di ruang persidangan kasus penyelundup, yang diduga otak aksi premanisme itu adalah saksi di sidang itu. Karena intimidasi dan kekerasan yang dilakukan sejumlah preman terhadap beberapa jurnalis yang meliput proses persidangan merupakan bentuk intimidasi terhadap tugas jurnalis dan majelis hakim. ”Ini permasalahan serius yang harus ditangani secara serius,” ujarnya. ”Jadi kami yang datang di sini memohon kepada seluruh Majelis Hakim, untuk tidak duduk diam di dalam sana,” pungkasnya.

Massa juga mendesak aparat penegak hukum pusat untuk mengawasi proses penegakan hukum dalam perkara ini.

Para pendemo minta pengadilan juga hadirkan tim ahli untuk memeriksa keabsahan dokumen kapal penyelundup tersebut. Karena aksi itu melanggar Pasal 285 UU Nomor 17/2012 tentang Pelayaran.

Bahkan, pelaku utama dalam perkara yang dimaksud harus mendapat hukuman setimpal atas perbuatannya.

Dalam aksi demo ini, terlihat aparat dari Kepolisian yang mengamankan aksi unjuk rasa di depan kantor PN Tanjungpinang. (cr27)

Trafo .................................................................................. dari halaman 1 Kerugian mencapai belasan juta, mungkin lebih kalau ditotal,” kata Kadisperindag Bintan ini, Selasa pagi. Saat layanan listrik terganggung, jelas Edi Pribadi, warga berusaha menghubungi pihak PLN. Tujuan warga, untuk meminta penjelasan dan meminta pelayanan listrik maksimal, dari pihak PLN. ”Wajar warga meradang.

Sudah lah barang elektronik di rumah meletup, saat PLN dihubungi tidak ada jawaban. Pemadaman seperti ini, sudah beberapa hari terjadi. Kami tidak tahu penyebabnya apa,” jelas Edi lagi.

Anggota Komisi II DPRD Kepri, Rudi Chua mengatakan, interkoneksi bukan jaminan listrik di Pulau Bintan akan aman atau bebas dari biarpet. Karena, jaringan listrik di Tanjungpinang belum stabil. Sebab, PLN belum memiliki

anggaran untuk menganti kabel jaringan listrtik dengan yang baru.

Dipastikan Rudi, kondisi biarpet masih akan dirasakan masyarakat di Pulau Bintan. ”Kita sangat mengapresiasi PLN dalam membangun interkoneksi Babin, namun apakah setelah selesai pembangunan ini dibangun, apakah krisis listrik akan usai. Tidak, sebab jaringan kabel listrik PLN masih yang lama,” menurut Rudi, Senin (8/8) Rudi mengisahkan, Senin (8/8) lalu, pemadaman hampir terjadi di seluruh Tanjungpinang mulai pagi sampai sekitar pukul 04.00. Itu karena masalah jaringan Gardu Induk (GI) diAir Raja terbakar. Informasi yang dia terima dari manajemen PLN bahwa penyebabnya, karena jaringan tidak mampu menampung daya bertegangan tinggi.

Sehingga membuat trafo jaringan

itu meledak. ”Kita sudah minta dari dulu agar PLN ganti jaringan kabel listrik mereka dengan yang baru, namun karena tidak ada anggaran tidak dapat dilakukan,” tambah Rudi.

Percuma saja PLN membangun tower SUTT yang menghubungkan Batam Bintan sampai ke Tanjungpinang, karena kondisi listrik belum stabil.

Kepada koran ini, Manajer PLN Area Tanjungpinang Armunanto yang dihubungi Selasa (9/8) kemarin menyampaikan, kerusakan sistem yang terjadi pada Senin (8/ 8) malam lalu dikarenakan trafo di kawat jaringan di Penyulang Dahlia mengalami ledakan.Akibat kerusakan tersebut membuat seluruh sistem jaringan listrik di Pulau Bintan mengalami gangguan. ”Karena (gangguan, red) itu pengaruhnya langsung ke PLTU

dan PLTD sehingga sistem kita padam total,” ujarnya.

Saat ini lanjutnya, kerusakan tersebut sudah dapat teratasi. Kini sistem kelistrikan di Pulau Bintan sudah kembali normal. ”Kami mohon maaf karena gangguan ini masyarakat menjadi terganggu,” sebutnya.

Waktu itu Armunato menjamin di September mendatang, kerusakan serupa tak akan terulang lagi.

Pasca-rampungnya pengerjaan gardu indukAir Raja ke depan kata dia, gangguan serupa tidak akan kembali terjadi. Sebab, seluruh daya listrik di Pulau Bintan akan mulai menggunakan daya dari interkoneksi Batam-Bintan (Babin). ”Ini merupakan solusi untuk mengatasi kerusakan jaringan yang kerap terjadi selama ini,” tuturnya.

Setakat ini, PLN Area Tanjung-

pinang tengah melakukan pekerjaan untuk pengalihan sistem jaringan dari mesin pembangkit milik PLN, seperti PLTU Galang Batang dan PLTD Sukaberenang ke sistem jaringan Gardu Induk Air Raja dan Gardu Induk Kijang.

Progres pekerjaan itu sendiri saat ini sudah mencapai 70 persen. Disampaikannya, selama pekerjaan ini berlangsung beberapa lokasi akan mengalami pemadaman. Namun, sebelum pemadaman itu terjadi PLN akan memberikan informasi selain itu durasi pemadamannya juga tidak akan berlangsung lama. ”Insya Allah, akhir Agustus atau awal September pengalihan sistem ini selesai dan listrik di Pulau Bintan sudah pakai daya dari Interkoneksi Babin,” ujarnya. ***

SUMBER: BIRO PEMERINTAHAN PEMPROV KEPRI

TANJUNGPINANG POS Diterbitkan Oleh: PT Batam Intermedia Pers Terbit sejak tanggal 28 Oktober 2009 Alamat Redaksi: Komplek Pinlang Mas No.15 Lt 2-3 JL.DI Panjaitan-Batu IX Tanjungpinang, Telepon : (0771) 7447234 (hunting), Fax (0771) 7447085

Chairman Chief Executive Officer Komisaris Utama Komisaris Direktur Utama Wakil Direktur Utama Direktur

: : : : : : :

Rida K Liamsi Makmur Marganas Nainggolan Usep Rahmat Saefullah Arham M Nur Hakim Sigik Rachmat

Pimpinan Umum/GM/Penjab Pimpinan Perusahaan Pemimpin Redaksi Wakil Pemimpin Redaksi

: : : :

Arham.

M Nur Hakim.

Sigik Rachmat.

Zakmi.

Dewan Redaksi : Arham, Sigik Rachmat, Zakmi, Martunas Situmeang, Slamet Nofasusanto.

Ombudsman : Sutan J Siregar SH.

DIVISI PRODUKSI Redaktur Pelaksana: Martunas Situmeang. Koordinator Liputan: Slamet Nofasusanto. Redaktur: Abas, Martua P Butarbutar, Taufik A Habu, Yusfreyendi, Reporter:Tengku Irwansyah, Adly Hanani, Alrion, Andri Dwi Sasmito, Suhardi, Desi Liza Purba, Jendaras Karloan.

Departemen Pracetak/Layout/Perwajahan: Fauziahmadrisa (Koordinator), Syafrul Amri, Gilang Dhikapati Jaringan/IT/Online: Syafrinaldi

DIVISI USAHA Umum, Adm, & Keuangan: Ari Istanti (Manager), Dahlia (Kabag). Iklan : M Nur Hakim (Manager), Saifullah (Ass. Manager). Pemasaran & EO: Yahya Siregar (Manager). Biro-Biro: Martua P Butarbutar (Batam), Tengku Irwansyah (Lingga), Jendaras Karloan (Tanjunguban), Alrion (Karimun), Indra Gunawan (Anambas), Hardiansyah (Natuna).

Dicetak pada : PT Ripos Bintana Press. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Tarif Iklan Halaman Muka (FC) Rp. 30.000,-/mm kolom. Halaman Muka ( BW) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam,- (FC) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam ( BW) Rp. 15.000,-/ mm kolom. Iklan Umum/Display (BW) Rp. 15.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (FC) Rp. 7.000,-/mm kolom.

Iklan Ucapan Selamat (BW) Rp. 3.500,-/ mm kolom. Iklan Dukacita Rp 3.500,-/mm kolom. Sport Color Rp 7.000,-/mm kolom. Advertorial Rp. 5.000,-/ mm kolom.

TANJUNGPINANG POS RABU 10 AGUSTUS 2016

PRO -BATAM

3

Dirjen Imigrasi Marahi Kadisnaker Razia TKA di Batam Bocor SUHARDI, Batam DIREKTUR Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) RI, Ronny F Sompie, kecewa karena razia tenaga asing di Batam bocor. ”Kecewa, mereka (pengusaha galangan kapal, red) tahu kalau kita akan datang ke perusahan di Batam untuk cek tenaga kerja asing (TKA),” kata Ronny, saat melakukan sidak di Batam, Senin (8/8).

Dirjend Imigrasi melakukan sidak TKA di Batam, supaya TKA yang tidak melalui prosedur masuk ke Batam tidak meraja lela. Ia minta kepada Kepala Dinas Tenaga Kerja Kepri, Tagor Napitupulu jangan lalai dalam pengawasan tenaga kerja luar yang

bekerja di wilayah Provinsi Kepri. ”Batam sebagai kawasan industri, dipastikan banyak TKA, tapi pas kita sidak, tidak ditemukan, pasti ada yang memata-matai,” bebernya.

Mantan Kadiv Humas Mabes Polri juga sempat emosi dan menegur kepada Tagor. Ia menilai Pemprov Kepri lalai dalam pengawasan TKA di Kepri. ”Ke depan jangan lagi bilang tidak tahu, karena ini daerah wilayah tugas Bapak,” tegas Ronny pada saat mendengar penjelasan Kepala Disnaker Kepri Tagor Napitupulu menyikapi masalah isu tentang keberadaan Tenaga Kerja Asing (TKA) marak di pekerjakan di Kota Batam.

Dijelaskan, di depan mantan Kadiv Humas Polri terse-

Ke depan jangan lagi bilang tidak tahu, karena ini daerah wilayah tugas Bapak” DIRJEN IMIGRASI but, Tagor, menyebutkan tidak banyak yang dia ketahui tentang dugaan maraknya TKA yang bekerja di di salah resort Pulau Manis serta beberapa kawasan Shipyard and Offshore yang di kunjungi Ronny, pria ini juga mantan Kapolda Bali tersebut. ”Pengawasan tenaga kerja kami sementara hanya fokus di Batam,” timpalnya.

Sebelum meninggalkan Batam, Ronny minta agar pengawasan TKA di wilayah Kepri harus lebih diperketat.

Ia minta agar apara kepolisian,

Rudi Janjikan Insentif untuk RT dan RW Rp 1 Juta BATAM - Pemerintah kembali menyerahkan dana insentif bagi ketua RT dan RW di Batam. Insentif sebanyak Rp 400 ribu per bulan diserahkan secara simbolis Wali Kota Batam, H Rudi. Jumlah RT/RW di Batam 3.987 orang dari 772 RW dan 3.215 RT. Penyerahan insentif dilakukan bersamaan dengan silaturahmi antara Wali Kota, Wakil Wali Kota Batam, dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) dan RT/RW se-Batam, Selasa (9/8) di Sport Hall, Tumenggung Abdul Jamal. ”Sekarang seperti itu jumlahnya. Nanti bisa kita kasih Rp 1 juta per RT/RW. Tapi tunggu APBD Batam Rp 4 triliun lebih. Mungkin 2 atau 3 tahun lagi,” ungkap Rudi.

Diharapkan, pemberian insentif dapat memotivasi RT/ RW di Batam, dalam menjalankan tugasnya, dalam melayani masyarakat.

Pemko Batam sendiri juga diakui, akan meningkatkan pelayanan dengan mengadopsi sistem online pemerintah Kota Surabaya. ”Kalau sistem sudah baik, tidak ada kebocoran,” ungkap Rudi. Ia juga berencana melibatkan RT/RW di Batam, untuk

F-MARTUA/TANJUNGPINANG POS

TERIMA: H Rudi membagikan insentif ketua RT dan RW.

membantu pemungutan retribusi di Batam. Sehingga tidak ada kebocoran pendapatan. Termaksud retribusi sampah. ”Kalau optimalisasi retribusi sampah melibatkan RT/RW, maka kebocoran turun dan pendapatan daerah naik,” imbuh Rudi.

Rudi juga membeberkan program yang berjalan saat ini. Pemko Batam menata kawasan Jodoh dan Nagoya.

Pelebaran dijalankan dan ditargetkan, jalan kawasan Nagoya,Jodoh hingga Batamcenter, sudah selesai pada tahun 2018 mendatang. ”Kita lagi fokus pada infrastruktur jalan. Itu untuk mendorong perekonomian Batam,” harap Rudi. Ketua DPRD Batam, Nuryanto men-

gungkapkan harapan kepada RT/RW di Batam. Ketua RT/ RW di Batam, merupakan ujung tombak keamanan masyarakat. ”Jadi tugas RT/ RW cukup berat. Harus membantu masyarakat untuk administrasi kependudukan dan keamanan warga,” kata Nuryanto. Diingatkan, RT/ RW merupakan pelopor kerukunan masyarakat. ”Tadi saya sudah bincang dengan pak wali agar insentif dinaikkan. Pak wali bilang, siap. Juga saya bilang gimana Rp 1 juta per bulan. Pak Wali bilang, bisa.

Tapi tunggu APBD di atas Rp 4 triliun. Sekarang Rp 2,5 triliun, itupun sudah dipotong Rp 300 miliar,” beber Nuryanto. (mbb)

imigrasi, serta Disnaker harus jeli dalam mengawasi gerakgerik terkait maraknya perusahaan swasta yang nekat merekrut TKA ilegal masuk bekerja secara bebas di Kepri. ”Kepri rawan TKA masuk.

Karena perbatasan dengan beberapa negara,” tegasnya.

Tidak mau lagi adanya isu maraknya TKA yang bebas masuk ke wilayah Kepri, Ronny melalui Tim Pora yang baru saja dibentuk melalui jajaran KemenkumHAM Kepri, harus segera dijalankan.

Menurut Ronny Tim Pora ini tidak hanya milik kalangan tertentu saja, melainkan masyarakat mulai dari ketua RT dan RW sampai ke level satuan kepolisian. ”Tim Pora ini harus juga ada setingkat menengah ke bawah, bukan untuk kalangan elit saja,” sara Ronny kepada tim operasi Penyengat 8816 kemarin,” tegasnya. ***

F- SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

SIDAK: Dirjend Imigrasi dari Kementerian Hum dan HAM, Ronny naik kapal saat sidak TKA di di kawasan galangan kapal di Batam.

TANJUNGPINANG POS RABU 10 AGUSTUS 2016

4 PERIZINAN

Bupati Wajib Cabut Seluruh Izin Tambang di Lingga LINGGA- Bupati Lingga,Alias Wello, sebagai pemimpin dituntut kebijaksanaannya untuk mencabut seluruh Izin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi Produksi (OP) di Kabupaten Lingga. Sejak 13 tahun terakhir, kerusakan lingkungan yang terjadi di wilayah pesisir dengan 4 persen wilayah daratan dinilai melanggar undang-undang pengelolaan wilayah pesisir.

Luas keseluruhan wilayah Kabupaten Lingga seluas 211.772 Km2 termasuk wilayah laut dengan persentase 96 persen lautan dan hanya 4 persen luas daratan. Sementara itu, pada tahun 2015, Pemerintah Kabupaten Lingga kembali menerbitkan IUP OP 23 perusahaan tambang di Lingga.

10 perusahaan kembali mendapatkan izin peningkatan IUP OP. Yakni perusahaan PT Mulia Sukses Makmur (Bijih Besi), PT Sumatra Mining Investama (Bijih Bauksit), PT Dabo Pasir Permata (Bijih Besi), PT Sarana Usaha gemilang (Bijih Bauksit) PT Gelobal Samudra Atlantik (Bijih Bauksit), PT Sungai Raya Singkep (Bijih Timah), PT Telaga Bintan Jaya (Bijih Besi), PT Princes Flora Indonesia dua izin (Bijih Bauksit) dan terakhir PT Batamas Indah Permai (Bijih Timah). Peningkatan IUP OP kepada 10 perusahaan ini antara 9 sampai 10 tahun ke depan. Sementara itu, perusahaan yang mendapatkan perpanjangan IUP OP sebanyak 4 perusahaan yakni PT Tri Dinasti Pratama (Bijih Besi), PT Hermina Jaya (bijih Bauksit), PT Penarik Bintan (Bijih Besi) dan PT Growa Indonesia.

Perpanjangan IUP OP antara 3 sampai 10 tahun kedepan. Ketua Umum Ormas Gema Lingga, Zuhardi mengatakan, pihaknya masih akan terus mendesak pihak Polres Lingga dan Kejari Daik Lingga mengusut tuntas masalah tambang yang banyak merugikan rakyat tersebut. (rpg)

TENGGELAM

F-TENGKU/TANJUNGPINANG POS

HILANG: Warga cari Wahap yang tenggelam.

Wahab Hilang Disapu Angin Ribut LINGGA - Naas dialami Wahab (56) tenggelam di laut sekitar Pelabuhan Desa Mepar akibat angin ribut yang terjadi di sekitar laut Desa Mepar, Selasa (9/8) sekitar Pukul 05.00.

Berdasarkan kesaksian warga yang melihat Wahab menaiki kapal miloknya saat angin ribut terjadi. Kemudian warga tidak melihat lagi kapal yang dinaiki Wahab karena tenggelam. ”Kami melihat ada orang, naik ke atas kapal saat angin ribut di Pelabuhan Mepar. Mungkin beliau ingin memindahkan kapal ke tempat yang lebih aman dari angin ribut yang terjadi,” kata Sukri pegawai Dishubkominfo Lingga yang bertugas di pelabuhan Tanjung Buton, Selasa (9/8).

Dikatakan, jarak antara Pelabuhan Tanjung Buton dengan Pelabuhan Mepar hanya berkisar puluhan meter hingga ia dapat melihat ada orang yang mencoba naik kapal saat angin ribut terjadi. Beberapa detik kemudian, Sukri dan salah seorang tukang ojek Pelabuhan Tanjung Buton yang ikut melihat Wahab sudah tenggelam.

Setelah angin reda, bersama warga Mepar dan pihak kepolisian pencarian korban dilakukan disekitar laut Pelabuhan Mepar. Namun upaya pencarian tidak membuahkan hasil. Warga hanya melihat kapal Wahab yang tersangkut ditiang Pelabuhan Tanjung Buton. ”Pencarian terus dilakukan di sekitar terlihatnya kapal. Namun, korban tidak ditemukan. Kapal Wahab kemudian ditarik warga ke Pelabuhan Mepar,” katanya.

Kanit Resktim Polsek Lingga, Ipda Asien Wirga, membenarkan adanya korban kecelakaan laut yang menimpa seorang warga di Desa Mepar. Hingga siang, korban tenggelam masih belum ditemukan. ”Upaya pencarian masih terus dilakukan,” imbuhnya. (tir)

F-TENGKU/TANJUNGPINANG POS

RESES: Anggota DPR RI asal pemilihan Kepri, Nyat Kadir, gelar rapat dengan SKPD Pemkab Lingga, Selasa (9/8) membahas perkembangan Lingga.

Nyat Kadir Apresiasi Proyek Sawah Lingga TENGKU, Lingga ANGGOTA Komisi VI DPR RI bidang Industri, Investasi dan Persaingan Usaha, H Nyat Kadir, pulang kampung (Pulkam), dan menampung aspirasi masyarakat Kabupaten Lingga.

Kunjungannya kali ini di sejalankan dengan agenda reses anggota DPR RI masa sidang ke V tahun 2016. Kedatangan Nyat Kadir disambut langsung Bupati Lingga, H Alias Wello, ketua DPRD dan jajaran SKPD di ruang rapat Kantor Bupati Lingga, Senin (8/8).

Pria kelahiran Desa Panggak Darat ini memberikan apresiasi terhadap kinerja pemerintah

yang baru dibidang pertanian di kampung halamannya itu.

Gebrakan pemerintah daerah di sektor pertanian pangan sangat apresiasi sekali. ”Itu memecahkan mitos tentang orang Lingga tidak mampu bertanam padi, dan kini sudah dibuktikan,” tegasnya. ”Itu saya apresiasi. Kita harus bisa merubah sikap mental. Kalau dulu hanya ke laut, sekarang bisa juga bersawah,” kata Nyat Kadir.

Menurutnya, permasalahan Kabupaten Lingga tidak jauh dari persoalan keterbatasan anggaran pembangunan yang kecil. Sehingga menyandra gerak pemerintah daerah dalam mengoptimalkan potensi yang ada.

”Tapi saya jelaskan, memang ini pengaruh ekonomi

harapan,” terangnya.

Dia juga mengatakan, akan selalu berupaya mendukung tercapainya realisasi pembangunan yang diprogramkan Pemkab Lingga, khusus untuk sektor industri yang memang menjadi salah satu tugas dan fungsi komisi VI DPR RI. Mantan Wali Kota Batam ini, mengaku sangat tertarik bekerja sama dengan Kabupaten/Kota yang kepala daerahnya agresif dan memiliki semangat tinggi dalam membangun wilayahnya. ”Saat ini saya menilai Lingga sangat baik dalam menjemput bola pembangunan. Saya lebih suka bekerja sama dengan kepala daerah yang seperti ini,” tutupnya. ***

TNI Mulai Persiapan Cetak Sawah di Lingga

F-JPNN

TANAM PADI: Sejumlah TNI bersama masyarakat bergotong royong menanam padi (ilustrasi).

LINGGA - Tim percepatan cetak sawah di Lingga dari Markas Besar (Mabes) TNI AD, Brigjend Bangun P, menjelaskan, realisasi rencana pencetakan lahan sawah di Desa Bukit Langkap, Lingga digesa mulai pengerjaannya pada minggu depan. ”Minggu depan ini kami sudah mulai dari gelar alat.

Kami alokasikan waktu pencetakannya itu satu bulan sudah selesai,” kata Brigjend Bangun P, usai

meninjau lokasi lahan di Desa Bukit Langkap, Kecamatan Lingga Timur, Kabupaten Lingga, Selasa (9/8) Menurutnya, sementara ini pencetakan sawah di Lingga tahun 2016 seluas 100 hektare. Jumlah itu meleset dari rencana awal seluas 350 hektare. Pengurangan itu disebabkan beberapa faktor diantaranya, permasalahan defisit yang terjadi di pusat dan survei investigasi desain (SID)

Guru Hinterland Kurang, di Mainland Kelebihan LINGGA - Staf khusus Bupati Lingga bidang Kesehatan dan Pendidikan, H Said Abdul Hamid, menilai pentingnya Pemkab Lingga untuk meninjau kembali penempatan guru di Kabupaten Lingga.

Hal ini berdasarkan informasi yang diperoleh terjadi kesenjangan guru

Itu memecahkan mitos tentang orang Lingga tidak mampu bertanam padi, dan kini sudah dibuktikan.

Nyat Kadir

global. Menteri Kuangan, Sri Murni lebih lagi realisir melihat sektor pajak Indonesia yang tidak akan mencapai target. Malah minus sekitar Rp 215 triliun,” ucapnya.

Menurutnya, status Lingga yang bukan daerah terpencil merupakan salah satu kendala sulitnya Lingga mendapatkan program bantuan khusus dari pemerintah pusat. Meski begitu, Pemerintah Kabupaten Lingga harus tetap optimis, agar pembangunan yang telah terskema dengan baik itu, dapat terealisasi. ”Kemungkinan efesiensi masih bisa di bendung dengan kemungkinan masuknya dana ratusan miliar dari Tax Amnesty kita. Jadi masih ada

yang mencolok di sekolahsekokah yang ada di Lingga. Hal yang paling banyak ditemukan adalah perpindahan guru banyak hanya menggunakan nota dinas. ”Ini harus dievaluasi kembali. Akibat hal ini, banyak sekolah yang berada di pesisir (hinter-

land) kekurangan guru sedangkan untuk sekolah di perkotaan (mainland) malah gurunya berlebih,” kata Abdul Hamid kepada Tanjungpinang Pos, kemarin. Dikatakan, tidak meratanya penempatan guru ini, tidak hanya merugikan siswa dalam mendapatkan pendidikan.

Lebih dari itu, guru sekolah guru akan sulit mendapatkan jumlah jam mengajar untuk meningkatkan karir sebagai guru. ”Kalau hal ini tidak disikapi maka akan sulit bagi Lingga untuk mensukseskan program wajib belajar sembilan tahun,” imbuhnya. (tir)

lahan untuk cetak sawah belum sepenuhnya siap.

Secara administrasi, lanjut perwira tinggi bintang satu itu, lahan bakal sawah di Lingga masih belum mendukung untuk di cetak karena desainnya ini baru samapai tahap survei investigasi (SI), belum dibuat Desainnya. Namun, besarnya keinginan bupati dan masyarakat setempat untuk merealisasikan rencana ini membuat tim percepatan cetak sawah dari

TNI mencoba memecahkan kendala yang menghambat realisasi program tersebut. ”Kami dari tim percepatan cetak sawah ini berusaha memecahkan sumbatansumbatan yang menghambat rencana ini. Itupun kita harus pecahkan dulu di tingkat Provinsi. Sekarang tinggal pihak ke tiga,” ungkapnya.

Saat ini, katanya, Lingga merupakan salah satu kabupaten pengecualian dan sebagai kabupaten yang

LOWONGAN KERJA

DIBUTUHKAN SEGERA

Pendidikan Melayu Bersinar

MOTORIS ICE CREAM CAMPINA

membutuhkan tenaga

Pengajar/Pengasuh di Kelompok Bermain/PAUD, Taman Penitipan Anak, Bimbel SD - SMP Lamaran dikirim ke Alamat : Komp. Ruko Bintan Center Blok E, No. 6 (dibelakang toko buku Lotus) Hp. 0812 7750 2161 - 0852 6445 9917

terakhir melaksanakan pencetakan sawah tahun ini. ”Kalau kerjanya secara normal itu harus menunggu desain SID siap. Bisa makan waktu 2 Bulan. Tapi kalau kami tunggu itu, kapan bisa mulai kerjanya,” tuturnya.

Dia berharap, proses pengerjaan pencetakan sawah Lingga tahun 2016 ini tidak mengalami kendala apapun. ”Pihak ketiga ini akan kami push, supaya bisa cepat selesai kerjanya. Jadi lebih cepat dari yang kita perkirakan,” terangnya.

Pantauan di lokasi, peninjauan lokasi oleh tim percepatan dari Mabes AD tersebut turut di sertai perwakilan dari Dirjen Kementan RI, yang disambut langsung Bupati Lingga, Danramil, Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Lingga dan Kades Bukit Langkap. (tir)

Syarat : Pria/Wanita 4 Memiliki kendaraan sendiri 4 Menguasai wilayah Tanjungpinang dan sekitarnya 4 Penghasilan 150 - 300 ribu/hari Bonus bulanan dan bonus target 4

Datang langsung ke : Griya Hangtuah Permai Tahap 4 Blok Singkep No. 15, Batu 11.

Hub : BOBBY : 085206099777 AGUNG : 081364957000

D-1St Female Station in Bintan Island Indonesia

Jl. Yos Sudarso No.63 Lantai 2-4 Batu Hitam, Tanjungpinang Telp. 0771 - 318 637. Fax. 0771 - 319 489 Email : radioonine@gmail.com

Marketing : 0812 7099 8897 (Fira Rewadi) 0852 6453 3303 (Andy)

PENGUMUMAN Bahwa PT. PANTAI WISATA PRATAMA berkedudukan di Kota Tanjungpinang, yang Akta Pendiriannya tertanggal 24 September 2012 No.135 dibuat di hadapan Notaris Sri Rahayu Soegeng, SH di Ta n j u n g p i n a n g , a k a n dialihkan berikut aset-aset perseroan tersebut kepada pihak lain.

Apabila ada pihak yang berkeberatan agar menghubungi 0771-41118 dan mengajukan secara tertulis selambat-lambatnya 14 hari kerja. Apabila lewat dari waktu tersebut tidak akan dilayani.

Hormat kami,

Direksi Perseroan

5

TANJUNGPINANG POS RABU 10 AGUSTUS 2016

Pemkab Rancang Panduan SOTK 42 Desa

SEMBAKO

ALRION, Karimun F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

PEDAGANG: Pedagang kaki lima di Karimun menjajakan dagangan di emperan.

Pasokan Kurang, Harga Telur Melambung KARIMUN - Sudah 3 bulan harga telur ayam ras di Karimun mengalami kenaikan di beberapa pasar di Tanjung Balai Karimun. Kenaikan harga ini dipicu pasokan telur dari luar yang yang berkurang. Padahal, permintaan telur cukup tinggi. ”Telur ayam ras biasanya Rp 34 ribu per papan, kini dijual rata-rata Rp 46 ribu,” kata pedagang telur, Ape di Pasar Bukit Tembak, Meral, Karimun, Selasa (9/8).

Menurutnya, kenaikan harga telur ayam ras itu sudah mulai trasa sejak Mei lalu, sehingga pedagang pengecer turut menyesuaikan harga.

Menurut dia, kenaikan harga itu dipicu karena pasokan telur ras dari daerah sentra produksi berkurang. Biasanya, telur di pasok dari Riau dan Sumatera Utara. ”Saya yakin, harga telur akan kembali normal jika pasokannya stabil kembali. Karena tahun alu, hal seperti ini juga prnah terjadi,” katanya.

Hal senada Bude Dewi, pedagang telur lainnya.

Diakuinya, dalam dua bulan terakhir ini harga telur tidak stabil. ”Tapi lebih sering naiknya dari pada turunnya,” katanya. Karena mahalnya harga telur, pengecer telur harus punya modal lebih banyak karena harga barang sudah lebih mahal. (yon)

RANCANGAN struktur organisasi di desa-desa yang ada di wilayah Karimun masih digodok oleh Pemerintah Kabupaten Karimun. Saat ini, Bagian Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Karimun sedang membuat rancangan Peraturan Bupati Karimun (Perbup) tentang tata cara pembentukan Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) Pemerintahan Desa sesuai dengan petunjuk Permendagri No 84 Tahun 2015.

Permendagri itu dibuat untuk melaksanakan pasal 62 dan pasal 64 PP No 43 Tahun 2014 tentang peraturan Pemerintah pelaksanaan Undang Undang No 6 tahun 2014 tentang Desa. ”Alur SOTK ini berdasarkan UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, dilanjutkan PP, Permendagri dan Peraturan Bupati,” kata Kabag Tata Pemerintahan Pemkab Karimun, Dwiyandri Kurniawan pada Tanjungpinang Pos, Selasa (9/8) di Karimun.

Setelah Perbup Karimun selesai, akan disosialisasikan kepada 42 Kepala Desa (Kades)

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

GODOK PERBUP: Staf Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah Karimun saat menggodok Peraturan Bupati Karimun tentang SOTK Pemerintahan Desa di Kantor Bupati Karimun, Selasa (9/8) siang.

se-Kabupaten Karimun untuk menjadi acuan bagi para kepala desa dalam penyusunan SOTK.

Menurutnya, tidak semua Kades dapat memahami SOTK tentang Pemerintahan Desa. Sebelum para kepala desa menerapkan

SOTK, akan diberikan pengarahan tentang pengisian jabatan sesuai SOTK dan termasuk tanggung kerja atau tugas dan fungsi

pejabat yang ditunjuk. ”Tim pembuat Perbup Karimun sedang bekerja, dalam waktu sebulan ini selesai untuk segera disosialisasikan dan dilaksanakan pada tahun 2017,” ucap Dwiyandri.

Untuk beberapa Kades lama, sambungnya, akan lebih mudah memahami aturan baru dibanding dengan Kades yang baru terpilih dan periode pertama menjabat sebagai kades. ”Inilah yang membuat keharusan bagi Pemda memberikan penyuluhan atau pemahaman tentang aturan di Pemerintahan Desa,” terangnya.

Ia tidak meragukan SDM, Kades se-Kabupaten Karimun, asalkan mereka mau belajar dan mau bertanya atau kordinasi ke Tata Pemerintahan atau Camat. hal itu untuk memudahkan dalam memahami aturan sehingga pelaksanaan tugas Pemerintahan Desa bisa berjalan sesuai dengan aturan.

Untuk saat ini, Perbup Karimmun masih dalam draf dan belum diteken oleh Bupati Karimun. ”Setelah diteken, langsung disosialisasikan kepada seluruh Kades se-Kabupaten Karimun,” kata Iyan, sapaan akrabnya.***

Jangan Sampai Beban Orang Tua Murid Bertambah KARIMUN - Rencana Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menerapkan sekolah satu hari atau sistem full day school mendapat tanggapan dari DPRD Karimun dan masyarakat Karimun. Ada yang mendukung namun tidak sedikit yang menolak. ”Silakan saja Menteri Pendidikan dan Kebudayaan membuat wacana demikian, tetapi jangan sampai membebani orang

tua murid,” kata Anggota DPRD Karimun, Komarudin, Selasa (9/8).

Ia meminta, Pemerintah Kabupaten Karimun bersikap terutama melihat kondisi keuangan yang serba defisit saat ini. ”Jangan sampai biaya beban sekolah karena peraturan baru ini dibebankan ke APBD setiap daerah,” ucapnya.

Menurut dia, apa yang dikatakan Menteri Pendidi-

MARITIM

kan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy bukan produk baru, karena beberapa sekolah swasta dan negeri di Karimun telah menerapkan pola tersebut.

Contohnya, SMA Negeri 2 Tebing dan SMA Negeri 4 Karimun dan sekolah swasta. Setiap anak pulang sore setiap hari, berbeda dengan teman seusianya yang sekolah di tempat lain.

Tetapi, biayanya dibe-

bankan ke APBD Kabupaten Karimun setiap tahun.

Sedangkan untuk yang sekolah di swasta, biaya pendidikan tergolong mahal dibandingkan dengan sekolah swasta dan negeri lainnya.

Komarudin menyebutkan tidak semua orang tua mampu menyekolahkan anaknya karena biaya hidup sekarang semakin tinggi.

Ia berharap, sebelum

diterapkan di Kabupaten Karimun, baiknya Bupati Karimun dan DPRD Karimun bersama menemui Menteri Pendidikan dan Kebudayaan di Jakarta, membahas rencana sekolah 1 hari tersebut.

Fasilitas sekolah di Karimun belum mendukung untuk pelaksanaan sekolah 1 hari penuh. ”Jadi jangan sampai beban orang tua bertambah karena wacana ini,” kata Komarudin.(yon)

PRO -ANAMBAS

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

ORIENTASI SEKOLAH: Siswa-siswi salah satu sekolah di Karimun saat orientasi sekolah beberapa waktu lalu.

Nelayan Budidaya Lebih Kaya Daripada Nelayan Tangkap

PESAWAT: Jenis pesawat Express Air dornier 328-100 yang akan melayani rute Anambas mulai bulan ini.

Hore, Express Air Buka Rute Tanjungpinang-Matak

F-NET

F-INDRA GUNAWAN/TANJUNGPINANG POS

PASAR IKAN: Nelayan saat menjual hasil tangkapannya di Pasar Siantan, Anambas.

ANAMBAS - Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kepulauan Anambas Yunizar mengatakan, nelayan budidaya memiliki potensi keuntungan jauh lebih besar daripada nelayan tangkap.

Sebab, nelayan tangkap Anambas masih menggunakan cara tradisional. Namun, untuk mengalihkan aktivitas nelayan menjadi nelayan budidaya butuh pembinaan agar bisa bekerja secara profesional. ”Hasil yang diperoleh nelayan budidaya jauh lebih besar dibandingkan nelayan tangkap,” kata Yunizar, Kepala DKP kepada wartawan, Selasa (9/8).

Menurutnya, saat ini, pendapatan nelayan tangkap terus menurun. Salah satu faktornya karena umumnya nelayan Anambas masih menggunakan pola tradisional. Padahal, sambungnya, Pemda sudah berupaya keras memberikan sosialisasi tentang cara menangkap ikan yang lebih profesional, namun nelayan lebih memilih melakukan aktivitas dan cara lama dan konvensional.

Akibatnya, sambungnya, ikan yang dihasilkan tidak sesuai dengan pengeluaran yang dikeluarkan. ”Salah satu penyebabnya, karena nelayan tidak melakukan kerja secara kelompok. Jika nelayan tangkap bekerjanya secara berkelompok dan menggunakan kapal berkapasitas lebih besar tentu hasilnya akan lebih besar pula,” ucapnya.

Sementara itu, nelayan budidaya bisa dikatakan lebih profesional. Setiap nelayan budidaya menjual ikan saat kapal penampung dari negara Hongkong tiba.

Ia menjelaskan, untuk satu ekor ikan bisa meraih uang jutaan rupiah. Hal itu tidak membutuhkan waktu yang lama dalam menggumpul jumlah ikan yang dijual. (cr29)

INDRA GUNAWAN, Anambas TRANSPORTASI ke Anambas kini semakin hidup. Setelah ada penambahan armada laut, kini penerbangan ke Anambas juga akan semakin termuka. Pihak Manejer Bisnis Express Air, Fani mengatakan, pihaknya sudah memuka rute penerbangan ke Tanjungpinang-Matak. Bahkan penerbangan perdananya atau test flight sudah dilakukan di Bandar Udara Matak.

Dibukanya kembali rute penerbangan Matak ini diyakini masyarakat akan membuat pertumbuhan dan pembangunan Kabupaten Anambas akan semakin pesat.

Selain akan memudahkan warga setempat untuk ke luar daerah juga mempermudah wisatawan serta investor untuk menuju Kabupaten Anam-

Rute Baru Penerbangan ke Anambas Nama Maskapai Rute Penerbangan Jadwal Keberangkatan Jam Keberangkatan Jenis Pesawat Kapasitas Waktu Tempuh

: Express Air : Tanjungpinang-Anambas (PP) : Tiap Senin & Sabtu : Jam 13:30 dari RHF : 14.30 dari Matak : Dornier 328/100 : 32 seat : 55 menit SUMBER:MANAJEMEN EXPRESS AIR

bas. Hanya saja, jadwal regulr penerbangan Express Air belum bisa dipastikan oleh Fani karena masih harus koordinasi dengan bdrbagai pihak. ”Untuk seluruh adminitrasi dan perizinan telah selesai bulan ini hingga pesawat kita bisa landing di Matak,” ucapnya.

Menurutnya, rencana penerbangan yang melayani rute dari bandara Tanjungpinang menuju Matak.

Rencananya berangkat setiap Senin dan Sabtu, artinya dalam waktu satu minggu pesawat baru bisa menjalani rute ini dua kali. Sedangkan jadwal keberangkatan setiap pukul 01:30 dari Bandara Tanjungpinang, sedangkan dari Matak berangkat pukul 02:30 pesawat.

Ia menambahkan jenis pesawat yang digunakan yakni dornier 328/100 dengan kapasitas 32 seat. ”Waktu tempuh rute Tanjungpinang-Matak

sekitar 55 menit,” jelasnya.

Saat ditanya tentang harga tiket ia belum bisa memastikan, karena saat ini masih dibahas oleh pihak manejemen perusahaan. Namun, ia memperkirakan harganya tidak jauh berbeda dengan harga tiket pesawat yang pernah dijual dengan manajemen penerbangan sebelumnya dengan rute yang sama.

Menurutnya, rute Tanjungpinang-Matak ini merupakan upaya perusahaan berinvestasi di daerah Anambas.

Artinya penerbangan yang bakal dijalankan tidak dibantu oleh subsidi pemerintah daerah. Rute ini dibuka karena salah satu alasannya lantaran kebutuhan untuk jasa penerbangan menuju Anambas cukup tinggi. ”Bulan ini juga pesawat mulai beroperasi,” kata Fani saat dihubungi wartawan, Se-

lasa (9/8).

Sementara itu, Wakil Bupati Kepulauan Anambas Wan Zuhendra mengatakan pemerintah daerah menyambut baik adanya pengusaha yang berinvestasi di bidang pelayanan jasa penerbangan ke Anambas. ”Ini perlu diapresiasi.

Kini masyarakat Anambas sudah bisa memilih moda transportasi, baik itu tansportasi laut maupun melalui jalur udara. Sebagai pihak pemerintah daerah, kita selalu membuka peluang seluas-luasnya bagi pengusaha lain untuk berinvestasi di Anambas.

Apalagi, Anambas yang memiliki banyak potensi berinvestasi masih membutuhkan banyak investor untuk pembangunan daerah yang lebih baik. Namun, semua tentu harus melalui mekanisme dan aturan perundang-undangan yang berlaku,” ujarnya.***

’

TANJUNGPINANG POS RABU 10 AGUSTUS 2016

6

Ketua DPRD Kepri Sambut Kafilah Kepri KEBERHASILAN kafilah Kepri mempertahankan tradisi tiga besar, di ajang Musabaqah Tilawatifl Quran (MTQ) ke-26 di Nusa Tenggara Barat, disambut gembira seluruh masyarakat Kepri. Kafilah Kepri yang terdiri dari qari, qariah, pelatih, tim kesehatan disambut Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak, dan anggota DPRD Kepri Taba Iskandar, Sukhri Fahrial dan Asnah, Senin (8/8) kemarin.

Penyambutan DPRD Kepri ini membuat seluruh kafilah Kepri merasa haru. Ini merupakan pertama kali lembaga DPRD Kepri memberikan perhatian lebih, kepada kafilah Kepri. ”Untuk pertama kali dalam

sejarah, kita diperlakukan istimewa seperti ini,” kata Azhar Hasyim.

Penyambutan spesial ini, bukan tanpa alasan. Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak mengatakan, dengan segala keterbatasannya, kafilah Kepri justru memberikan hasil luar biasa. Karena mampu menempati tiga besar. Namun, dengan kekompakan dan motivasi besar dari seluruh masyarakat Kepri, kafilah Kepri dapat mengharumkan nama Kepri di ajang MTQ nasional ini. *** Foto dan Narasi : Humas DPRD Kepri (Patrick Nababan/Feyi Firmansyah)

KETUA DPRD KEPRI JUMAGA NADEAK MENYAMBUT HANGAT KETUA ROMBONGAN KAFILAH KEPRI AZHAR HASYIM.

Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak memberikan acungan jempol kepada kafilah Kepri yang mampu merebut posisi tiga besar, pada MTQ Nasional di Nusa Tenggara Barat.

Ketua rombongan kafilah Kepri Azhar Hasyim mengucapkan terima kasih atas sambutan Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak dan anggota DPRD lainnya.

Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak bersama anggota DPRD Kepri Sukhri Fahrial, Taba Iskandar dan Asnah bersama para qari dan qariah Kepri.

Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak bersama anggota DPRD Kepri Sukhri Fahrial dan Asnah menyalami satu persatu qari dan qariah Kepri, usai tiba di Bandara Hang Nadim Batam.

Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak, anggota DPRD Taba Iskandar, Sukhri Fahrial dan Asnah bersama ketua ofisial Kepri Rajali Jaya, bersama qari dan qariah Kepri.

Pelajar SMK Kepri Raih Medali di O2SN 2016 PROVINSI Kepri mengikuti ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) 2016, tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Jakarta. Di lomba beberapa cabang olahraga yang diikuti 34 provinsi se-Indonesia dengan 6.000-an atlet ini, beberapa peserta asal Kepri meraih medali.

Provinsi Kepri mengikuti sembilan cabang olahraga yang dipertandingkan. Antara lain cabang olahraga voli, tenis meja, bulu tangkis, karate, pencak silat, catur, atletik, tolak peluru, serta Renang. O2SN 2016 ini dibuka oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Anies Baswedan, sejak tanggal 24

Juli sampai dengan 30 Juli 2016 lalu.

Ketua rombongan kontingen Kepri, sekaligus Kepala Bidang Pendidikan Menengah dan Tinggi Disdik Kepri, Muhammad Dali melalui Kasi Pembinaan SMK Said M Idris menyampaikan terima kasih kepada seluruh atlet, yang sudah bersungguhsungguh membawa nama baik Kepri, di tingkat nasional. Dia berharap Pemprov Kepri tetap memberikan dukungan untuk penyelenggaraan ke depan. *** Narasi : Suhardi Foto : Istimewa

PANITIA O2SN DIKMEN PROVINSI KEPRI TINGKAT NASIONAL TAHUN 2016 BERFOTO BERSAMA.

Tim cabang bola voli pelajar Kepri mengikuti pertandingan.

Karateka putri atas nama Larasati Lintang Andany pelajar SMKN 1 Tanjungpinang, ketika mengikuti pembukaan.

Karateka putri atas nama Larasati Lintang Andany SMKN 1 Tanjungpinang meraih juara 3.

Dwi Mellinda dari SMKN 1 Tanjungpinang mengikuti lomba tolak peluru.

Pelajar putri Kepri mengikuti lomba catur.

Atlet silat Kepri mengikuti pembukaan.

Dwi Mellinda pelajar SMKN 1 Tanjungpinang dari cabang tolak peluru meraih juara 2.

TANJUNGPINANG POS RABU 10 AGUSTUS 2016

7

6.800 KTP Elektronik Belum Dicetak KIJANG - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bintan belum cetak 6.800 KTP Elektronik (KTP-el). Saat ini sudah 134.614 jiwa yang sudah mengantongi KTP-el.

Yudha Inangsa Kepala Disdukcapil Kabupaten Bintan menyebutkan, jumlah penduduk

Bintan mencapai 141.414 jiwa.

Karena masih ada masyarakat Bintan yang belum melakukan perekaman, untuk pembuatan KTP-el.

Selain belum rekam, kata Yudha, masyarakat Kabupaten Bintan ada yang merasa belum memerlukan KTP-el tersebut.

Biasanya, setelah KTP-el sudah

diperlukan, baru masyarakat sibuk untuk melakukan perekaman dan sebagainya. Padahal, KTP-el ini sangat diperlukan untuk apa saja. Contoh, kalau masyarakat ingin melakukan kepengurusan di bank, pasti menggunakan KTP-el. ”Karena KTP SIAK sudah tidak berlaku lagi,” sebut Yudha,

kemarin.

Dia mengimbau, kepada masyarakat Kabupaten Bintan untuk segera melakukan perekaman KTP-el di pemerintah terdekat. Seperti di kantor camat terdekat. Karena alat perekaman KTP Elektronik ada di kantor camat. ”Tapi, kalau mau rekam di kantor Disdukcapil Kabupat-

en Bintan silakan saja,” sebut dia.

Hasan Camat Bintan Timur (Bintim) mengklaim, sudah 100 persen masyarakat Bintim mengantongi KTP-el. ”Alhamdulillah, semua masyarakat kita sudah punya KTP-el. Silakan saja melakukan perekaman di kantor,” sebut Hasan. (dri)

Warga Sarankan Jadi Pelabuhan Bongkar Muat KIJANG - Pemkab Bintan belum meresmikan pelabuhan Pantai Indah, Jalan Barek Motor Kijang. Namun, masyarakat Kijang sudah berharap agar pelabuhan itu bisa dijadikan sebagai pelabuhan bongkar muat barang, untuk antarpulau.

Harapan ini disampaikan Suparno, warga Kijang saat berbincang dengan Tanjungpinang Pos, Selasa (9/8).

Kalau dijadikan pelabuhan bongkar muat, kata Suparno, memudahkan masyarakat dari pulau-pulau yang membawa barang ke Kijang. Terutama untuk bahan bangunan. Atau se-

baliknya, masyarakat dari pulau habis belanja dari Kijang dibawa ke pulau.

Dia merasa senang sekali kalau pemerintah mengabulkan keinginan masyarakat. Karena sudah membantu masyarakat, baik masyarakat Kijang maupun di pulau-pulau. ”Semoga saja dikabulkan. Amin,” sebut dia.

Warga Kijang lainnya, Jarno mengatakan, tidak jadi masalah kalau Pelabuhan Pantai Indah menjadi angkutan untuk masyarakat Kijang, yang ingin berangkat ke pulau-pulau, bukan dijadikan bongkar muat. ”Tapi, harus ada pelabuhan

khusus untuk bongkar muat. Sehingga kita tidak susah lagi,” sebut dia.

Jika Pelabuhan Pantai Indah tidak dijadikan pelabuhan bongkar muat, ia menyarankan, agar Pemkab Bintan membuat pelabuhan satu lagi. Sehingga pelabuhan keberangkatan atau tempat tunggu masyarakat dengan bongkar muat terpisah. Supaya tidak terganggu. ”Tapi, repot buat kami. Kalau kami bawa barang. Kami harus pindah ke pelabuhan lain. Sebaiknya jadi satu, pelabuhan tunggu dan bongkar muat ini,” harap dia. (dri)

F-ANDRI/TANJUNGPINANG POS

BELUM DIRESMIKAN: Dermaga Pantai Indah masih ditutup.

Karena belum diresmikan. Warga berharap pelabuhan ini bisa digunakan untuk bongkar muat barang.

Disparbud Yakin Kunjungan Wisman Meningkat UBAN - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Bintan tetap yakin, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara meningkat di tahun ini. Meski ada isu keamanan dan teror di Batam.

Luki Zaiman Prawira, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Bintan mengatakan, Pemkab Bintan memastikan kondisi di Bintan dan kawasan pariwisata aman, tidak terkena imbas isu negatif apa pun. Ini terbukti dari normalnya jumlah kedatangan wisawatan.

Bahkan untuk wisatawan asal Singapura, tetap stabil. ”Bintan sangat aman, semua pihak turut menjaga keamanan Bintan. Ini terlihat dari kunjun-

F-JENDARAS/TANJUNGPINANG POS

SANTAI: Wisman di salah satu resor di Lagoi, sedang bersantai. Isu teroris dan keamanan tidak mempengaruhi kunjungan wisatawan ke resor kelas dunia tersebut.

gan wisatawan lokal maupun mancanegara, tetap stabil dan meningkat. Bahkan wisatawan

di wilayah Treasure Bay dan Lagoi Bay terus membeludak,” sebutnya, Selasa (9/8).

Ia mengatakan, daya tarik Bintan tidak luntur hanya karena isu keamanan di wilayah Batam.

Menurutnya, Kabupaten Bintan, Singapura dan Malaysia merupakan wilayah dengan penduduk yang sama. Sehingga rasa persaudaraan untuk bersama menjaga keamanan bersama tetap terjalin. ”Pihak kepolisian terus bekerja dan menjamin situasi keamanan berjalan aman. Kemudian juga pengamanan di Bintan juga terkendali. Selain itu, ribuan masyarakat Bintan yang bekerja di kawasan pariwisata, juga sama-sama turut menjaga keamanan,” katanya.

Yudha, seorang pelaku jasa wisata di Bintan mengatakan, isu teroris tidak menyurutkan kunjungan wisatawan. (aan)

Apri .................................................................................... dari halaman 8 Dari kekurangan Rp 118 miliar, Apri menyampaikan, TAPD Bintan mencari sumber pendapatan daerah baru, pada saat pembahasan.

Baik dari peningkatan PAD maupun beberapa sumber pendapatan lainnya, maupun mengharapkan dana setoran dari provinsi. Tahap awal, Bintan masih mengalami kekurangan dana sekitar Rp 80 miliar. Kemudian, dirasionalisasi lagi, untuk mengurangi defisit anggaran itu.

Terakhir, kekurangan dana di APBD Perubahan 2016 Bintan nanti, sekitar Rp 29 miliar. ”Jangankan menambah kegiatan baru, yang sudah ada di APBD murni saja harus kita

kurangi, dalam APBD perubahan nanti. Angka detailnya, Kepala DPPKD dan Bappeda yang lebih mengetahuinya. Surat pengantar penyampaian Ranperda APBD Perubahan 2016, sekaligus Ranperda SOTK sudah dikirim ke DPRD,” kata Apri. ”Kita minta dewan segera menjadwalkan paripurna penyampaian dua Ranperda itu. Ini harus cepat dibahas,” tegas Apri, yang enggan menyinggung rencana pengurangan dana perjalanan dinas anggota DPRD dan pejabat Bintan.

Mobil Dinas Sebagai antisipasi kekurangan dana di APBD perubahan

2016, anggaran pembelian mobil dinas baru untuk Pemkab Bintan dikurangi. Adi Prihantara, Kepala Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah (DPPKD) Bintan mengatakan, anggaran pembelian mobil dinas baru untuk tahun ini hanya ada 2 unit. Mobil itu untuk Bupati dan Wakil Bupati Bintan, yang baru menjabat. Sedangkan untuk mobil untuk keperluan dinas atau DPRD, dipastikan tidak ada lagi untuk tahun ini. ”Ya anggarannya disesuaikan dengan kondisi keuangan daerah. Kalau memang mobil yang ada masih layak pakai, ya dipakai. Kalau untuk beli baru disaat kondisi seperti ini, ya di-

pastikan tidak ada,” katanya, Selasa (9/8).

Ia mengatakan, sebagai perbandingan, tahun 2015 lalu Pemkab Bintan membeli 6 unit mobil dinas baru untuk kebutuhan di berbagai dinas dan menjual beberapa mobil lama dengan nilai total Rp 3 miliar. ”Tidak hanya anggaran mobil dinas baru saja yang tidak ada akibat pengurangan APBD, belanja lainnya juga dipangkas agar APBD tidak defisit,” sebutnya.

Ia mengatakan, untuk mengantisipasi keuangan daerah agar tidak defisit, semua pengeluaran atau belanja terus disesuaikan dengan anggaran yang ada, sehingga pada akhir tahun tidak

ada defisit. ”Ngurus daerah kan sama seperti mengurus rumah tangga, kalau keuangan tidak stabil yang belanja disesuaikan dengan jumlah uang yang ada, jangan sampai berlebih karena bisa defisit nanti anggaran pemerintah,” jelasnya.

Sebelumnya, Adi Prihantara mengatakan, Bintan masih kekurangan dana sekitar Rp 29 miliar, setelah dilakukan rasionalisasi pada APBD Perubahan 2016 nanti. Pada APBD murni, total belanja Pemkab Bintan mencapai Rp 993 miliar. Dari jumlah itu, 55 persen merupakan belanja langsung, dan 45 persen belanja pegawai (tak langsung). ***

Antrean .............................................................................. dari halaman 8 JENDARAS KARLOAN, Bintan BELASAN supir bersama kendaraan roda empat dan roda dua, bukan untuk naik kapal roro atau kapal besar lainnya, saat antrean di penyeberangan Desa Pengujan. Belum habis antrean itu, datang lagi kendaraan baru yang punya niat sama. Mereka ingin naik ke perahu rakitan dengan mesin berkekuatan besar, atau yang sering disebut pokcai. Sarana itu merupakan alat transportasi satu-satunya yang menghubungkan Pulau Pengujan dengan daratan Pulau Bintan.

Meski hanya dipisahkan lautan sepanjang 800 meter saja, namun antrean kendaraan yang akan menuju Pulau Bintan, bak

seperti antrean di kapal roro Tanjunguban. Bahkan untuk mengantre naik pokcai, pengendara roda empat ada yang menunggu hingga berjam-jam.

Antrean panjang dan lamanya menunggu naik ke pokcai dikarenakan daya tampung yang sedikit. Untuk sekali menyeberang dari Dusun I ke Dusun II atau sebaliknya, pokcai hanya mampu memuat 1 buah mobil dan 5 unit kendaraan roda dua saja.

Saat mengangkut Pergi Pulang (PP), waktu yang ditempuh sekitar 10 menit. Jika 5 mobil saja yang mengantre, mobil ke 6 harus mengantre selama 1 jam. Dan bayangkan saja jika jumlah mobilnya lebih banyak lagi. Sudah pasti waktu yang dibutuhkan

untuk menyeberang dari atau ke Pulau Pengujan, seperti mengantre masuk di kapal roro Tanjunguban menuju Telaga Punggur Batam.

Roy, seorang pengemudi kendaraan roda 4 yang menyeberang dari Pengujan menuju Tanjungpinang mengatakan, dirinya terpaksa mengantre karena kondisi alat penyeberangan yang sangat minim. Hanya ada 1 kapal atau rakit yang beroperasi. ”Saya antar orang berobat, jadi harus pakai mobil. Ya begini lah antrenya, lama,” katanya.

Ia mengatakan, kondisi tersebut harus dilakukan karena jika menggunakan kendaraan roda dua, tidak dapat mengangkut orang sakit.

”Di sini (Pengujan) kan ada pengobatan alternatif. Kalau hari Jumat hingga Minggu, ramai orang yang datang menggunakan mobil. Karena di sini memang tidak ada angkutan umum atau sewa,” sebutnya.

Sementara itu, Zulfitri, Kepala Desa Pengujan yang diwawancarai terkait penyeberangan di wilayahnya, membenarkan kondisi tersebut. Menurutnya, itu merupakan masalah, akibat belum ada jembatan yang terbangun. ”Kalau hari libur banyak pengunjung yang datang untuk berobat, jadi antre kendaraan banyak dan lama. Bahkan kalau lagi sedang ada hajatan, antrean kendaraan lebih banyak dan lama lagi,” sebutnya.

Ia mengatakan, saat ini ada 2 pemilik pokcai yang beroperasi di Pengujan. Namun mereka beroperasi satu saja, dalam sehari dan bergantian pada esok harinya. Sehingga, jika kendaraan sedang banyak, antrean kendaraan bisa malam hari. ”Kalau ramai kendaraan pemilik pokcai pasti senang.

Kadang, kami memikirkan keselamatan saja. Apalagi jika menyeberang pada malam hari. Pokcai ini kan tak ada asuransinya, tetapi penggunaannya sangat penting,” sebutnya.

Ia mengatakan, pokcai di wilayahnya beroperasi mulai pukul 06.00 sampai dengan pukul 21.00. Jika ramai, dapat beroperasi hingga pukul 24.00. ***

VIMAX ORIGINAL OM PR

O

§ Memperbesar Mr. P § Ereksi Lebih Kuat dan Tahan

Lama § Menambah Hasrat Libido Pria § Menyembuhkan Lemah

Syahwat

BELI 2

BONUS OBAT FRIGID

NEW BLACK STRONG

AZKA SHOP PIN : 22D1B1FC ALAT BANTU PRIA

ALAT BANTU WANITA

DATANG DAN BUKTIKAN KEAMPUHAN “ANDA DIJAMIN TIDAK AKAN KECEWA” § Isi 10 tablet, cukup satu tablet

diminum 30 menit sebelum hubungan § Peny langsung kencang, kuat,

mampu berulang-ulang tidak cepat keluar § Aman bagi penderita Hipertensi dan Kinerja Jantung § Herbal 100% aman juga obat lemah syahwat, impotensi dan ejakulasi dini

Peni Getar

Peni Duduk Peni Ikat Pinggang Peni Mutiara

OBAT KUAT

tahan lama dan 4 hari reaksi masih terasa § Stamina meningkat dan

Vegi Getar Vegi Gyg Suara Vegi Center Vegi Bulu Boneka Full Body

Vakum + Oil Kondom Duri Penggetar Ms.V Obat Frigid

0813 1943 1112 / 0819 9144 4429 Jln. Dr. Sutomo No.22, Kampung Baru Tanjungpinang

Mahasiswa Ingin Garap Mangrove Toapaya Selatan TOAPAYA - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan 2016, ingin menggarap kawasan mangrove (bakau) di aliran Sungai Mantrust, Desa Toapaya Selatan. Hutan bakau itu direncanakan untuk menjadi kawasan ekowisata mangrove, bekerja sama dengan pemerintah Desa Toapaya Selatan.

Rencana pengembangan ekowisata mangrove di sepanjang aliran Sungai Mantrust sampai ke Jalan Lintas Barat itu, dipaparkan pada saat rapat di Balai Desa Toapaya Selatan, Senin (8/8) siang lalu. Konsep ini disampaikan mahasiswa KKN Kebangsaan di Toapaya Selatan, karena Sungai Mantrust memiliki biota alam yang masih lestari hingga saat ini.

Mewakili mahasiswa KKN Kebangsaan 2016 lainnya, Afdhal Abdillah AR menjelaskan, konsep pembangunan ekowisata mangrove ini dipaparkan Mahasiswa KKN Kebangsaan 2016, setelah rapat dibuka oleh Suhenda Kepala Desa Toapaya Selatan. Mahasiswa KKN Kebangsaan 2016 ini merupakan delegasi dari berbagai universitas atau perguruan tinggi di Nusantara. ”Mahasiswa KKN Kebangsaan 2016 memiliki tugas, yaitu mengembangkan ekowisata berbasis masyarakat. Ini sebagai strategi menjaga kedulatan

NKRI,” ujarnya, sekaligus sebagai moderator rapat tersebut.

Faisal Mahdy dari UIN SUSKA Riau sebagai pemateri konsep pengembangan ekowisata mangrove itu berharap agar program ini dapat bermanfaat bagi masyarakat Desa Toapaya Selatan. Rencana ekowisata itu menjadi cikal bakal salah satu PAD dari Toapaya Selatan. ”Ini juga menjadi langkah awal bagi masyarakat, untuk lebih peduli terhadap lingkungan.

Dalam hal ini hutan mangrove di Toapaya Selatan. Semoga ekowisata mangrove ini dapat dikembangkan dan dilestarikan,” katanya didampingi Muhammad Jafriansyah asal Univrsitas Jambi, selaku Koordinator KKN Kebangsaan 2016 di Desa Toapaya Selatan tersebut.

Kepala Desa Toapaya Selatan Suhenda menyampaikan, pembangunan ekowisata ini merupakan satu dari tiga gebrakan besar Desa Toapaya Selatan. Selain membangun ekowisata, Desa Toapaya Selatan membangun Sanggar Seni dan Pasar Desa, pada tahun 2016 ini.

Hal ini tidak terlepas dari komitmen pemerintah Desa Toapaya Selatan, dalam membangun desa di wilayah Kecamatan Toapaya. ”Mudah-mudahan apa yang direncanakan dapat terwujud.

Dengan dukungan masyarakat dan semua pihak,” ujarnya. (fre)

SDN ............dari halaman 8 Itu menguntungkan pihak sekolah, tapi memberatkan bagi orang tua. ”Apa guna kita punya dana BOS,” sebutnya.

Saat dikonfirmasi Tanjungpinang Pos, Akhmad Kepala SDN 010 Bintim mengaku, dirinya sedang berada di dalam kapal. ”SMS saja,” singkatnya.

Hingga berita ini terbit, Akhmad belum membalas pesan singkat yang dikirim wartawan ini, terkait soal buku LKS yang dijual pihak sekolah.

Seorang guru yang enggan ditulis namanya mengatakan, pihak sekolah hanya memfasilitasi orang tua dan siswa, demi pembelajaran di sekolah lebih baik. ”Kami pun tidak mewajibkan siswa atau siswi untuk beli buku LKS,” ucap dia.

Dia menambahkan, sampai saat ini, pihak Disdikpora Bintan tidak ada memberikan surat edaran, secara resmi larangan jual belikan buku LKS tersebut. ”Kalau ada larangan, kami tidak mungkin jual buku LKS ke siswa atau siswi,” sebutnya.

Sementara, Makhfur Zurachman Kepala Disdikpora Bintan saat dihubungi, terkesan berang

(marah). Ia sangat menyayangkan pihak sekolah, telah menjual buku LKS ke siswa/siswi. Padahal, semua anggaran pembelajaran sudah ada dananya, melalui dana BOS. Jadi, tegas Makhfur, tinggal pihak sekolah menggunakan anggaran BOS untuk kebutuhan di sekolah. Salah satunya untuk penyediaan buku. Pihak sekolah dilarang menjual belikan buku LKS ke siswa. Karena sudah ada juklak dan juknisnya. Semua ini sudah jelas larangannya. Artinya, siswa tidak boleh membayar buku satu rupiah pun. Karena anggaran BOS ini dari pemerintah yang diperuntuhkan untuk sekolah. ”Kenapa buku LKS itu dijual belikan oleh sekolah,” kata Makhfur Zurachman.

Makhfur berjanji akan memberikan sanksi terhadap SDN 010 Bintim, yang sudah menjual belikan buku LKS ke siswa.

Sanksi yang akan diberikan, berupa teguran tertulis. ”Kalau sudah pelanggaran berat, kepala sekolah bisa dipindahkan ke sekolah pinggiran, atau pelepasan jabatan dari kepala sekolah. Masih banyak lagi,” sebut dia. (dri)

PRO BINTAN

8

TANJUNGPINANG POS RABU 10 AGUSTUS 2016

Anggaran Pembelian Mobil Dinas Dikurangi

Apri Pusing Hadapi Kekurangan Rp 29 M YENDI-JENDARAS, Bintan

F-JENDARAS/TANJUNGPINANG POS

BERMAIN: Anak-anak Kampung Tanjungtalok, Desa Teluksasah bermain di pelantar nelayan yang terbuat dari kayu yang sudah terlihat rapuh, Senin (8/8) sore lalu. Namun mereka tidak menghiraukan bahaya tersebut.

BUPATI Bintan Apri Sujadi sedikit pusing menghadapi defisit anggaran, menjelang penyampaian dan pembahasan APBD Perubahan 2016 ini. Apri Sujadi, saat ini menguras pikiran untuk menutupi kekurangan dana sekitar Rp 29 miliar. Solusi sementara, DPPKD Bintan mengurangi anggaran pembelian mobil dinas.

Sebelum dokumen APBD Perubahan 2016 rampung, Pemkab Bintan sudah melakukan rasionalisasi anggaran APBD murni 2016. Rasionalisasi dilakukan karena

SDN 010 Jual Buku LKS, Disdikpora Berang

Makhfur Zurachman

BINTAN - SDN 010 Bintan Timur (Bintim), Jalan Nusantara Km 24 Kijang menjual buku LKS ke siswa/siswi seharga Rp 10 ribu. Tidak hanya orang tua siswa, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Bintan pun berang.

Kebijakan sekolah menjual LKS itu dipertanyaan bagi

orang tua dan wali murid SDN 010 Bintim, apakah pihak sekolah dibenarkan menjual buku LKS. ”Yang saya tahu, pihak sekolah tidak boleh jual buku ke siswa. Tapi, kenapa ya sekolah masih jual buku LKS itu,” kata orang tua siswa SDN 010 Bintim yang enggan nama-

nya dikorankan, Selasa (9/8).

Menurut sumber, di media massa maupun televisi, diinformasukan bahwa buku LKS tidak boleh dijual oleh pihak sekolah. Namun kenyataannya, masih ada sekolah yang menjual buku LKS ke siswa. ”Apakah tidak ada penga-

Desa Pengujan Masih Andalkan Pokcai

wasan dari pemerintah setempat. Atau sengaja dibiarkan pihak sekolah menjual buku LKS tersebut,” ucapnya.

Ia berharap Pemkab Bintan mengawasi dan menertibkan penjualan buku di sekolahsekolah.

Lanjut ke Hal 7

Antrean Panjang, Penumpang Menunggu Berjam-Jam BACA HAL 7

F-JENDARAS/TANJUNGPINANG POS

ANTREAN PANJANG: Kendaraan selalu antre panjang saat ingin naik sarana penyeberangan pokcai di Desa Pengujan.

Belasan kendaraan yang akan naik sarana penyeberangan pokcai di Desa Pengujan, yang menghubungkan Dusun I dan Dusun II terlihat ramai, Minggu (7/8) sore lalu. Baik kendaraan roda empat maupun roda dua mesti berjam-jam. Antrean panjang terjadi sampai waktu siang berganti malam.

GRANITO AUSTRALIAN STYLE IN EVERY TILE

TM

DISCOUNT NORMAL 15% SPECIAL

KONSUMEN

Promo 01 - 30 Juni 2016 DISCOUNT 25% Kumpulkan struk belanja & nota pembelian Granito Tile KW 1 Periode : 01 - 30 2016, tukarkan dengan hadiah menarik.

EXTRA HADIAH :

5 DUS

40 DUS

1 PCS BOWL

1 PCS PORTABLE COOKER DP 7202 / 7203

20 DUS 45 DUS

1 PCS SANDWICH MAKER DT 2000

1 PCS RICE COOKER DR 1802

150 DUS

30 DUS

1 PCS SLIM EXHAUST DC 2701

1 PCS ORANGE JUICER DJ 2000

175 DUS 1 PCS WATER DISPENSER DI 2020

60 DUS 1 PAKET CANISTER + TRAVEL BAG

Syarat & Ketentuan 1. Berlaku Kelipatan, apabila sisa quantity tidak mencukupi untuk ditukar hadiah lebih kecil, maka dianggap hangus.

2. Apabila hadiah tidak tersedia di pasaran akan diganti dengan hadiah lain dengan nilai setara.

3. Tidak menerima return atas pembelian 01 - 30 Juni 2016 dengan alasan apapun.

4. Promo hanya berlaku mengikut Price List Granito 18-11-2015 dengan discount promo yg berlaku.

EXTRA BONUS TOTAL PEMBELIAN RP. 1.000.000 MENDAPATKAN 1 LBR VOUCHER FOOD CONTAINER SENILAI RP 25.000

JL. D.I. PANJAITAN KM.9, PLAZA BINTAN CENTER NO. 1 0771 7447168 TANJUNGPINANG

pemerintah pusat mengurangi Dana Bagi Hasil (DBH).

Upaya itu dilakukan, sepekan setelah Apri-Dalmasri dilantik sebagai Bupati dan Wabup Bintan. Juli lalu, Pemkab Bintan kembali melakukan penghitungan anggaran. Karena, setoran DBH dari Pemprov Kepri belum cair. Saat itu, Apri Sujadi mengungkapkan, Bintan belum menerima dana PKB tahun 2015 dan 2016 mencapai Rp 118 miliar. ”Sekarang, dokumen APBD Perubahan 2016 sudah kita bahas. Masih ada kekurangan dana. Pusing kita melihat keuangan daerah sekarang,” ujar Apri Suja-

Adi Prihantara

di, usai rapat evaluasi serapan anggaran, kemarin.

Lanjut ke Hal 7

9 TANJUNGPINANG POS RABU 10 AGUSTUS 2016 04:45

12:10

15:30

18:15

19:25

Disdik Tak Terapkan Full Day DESI LIZA PURBA, Tanjungpinang

TENTANG FULL DAY SEKOLAH : Usulan Menteri Pendidikan Sekolah 5 hari Sekolah sampai sore Khusus SD dan SMP Agar pulangnya bersamaan dengan orangtua Si anak tidak berkeliaran Si anak tetap dalam pengawasan guru

SEKOLAH satu harian atau full day untuk siswa SD dan SMP seperti usulan Menteri Pendidikan Muhadjir Effendi belum bisa dilaksanakan secara menyeluruh di Tanjungpinang.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang, HZ Dadang AG menuturkan penerapan full day belum tepat dilaksanakan secara menyeluruh di Ibu Kota Provinsi Kepri ini. ”Kalau dilaksanakan secara menyeluruh tidak bisa di Tanjungpinang. Masih perlu menyiapkan sarana dan prasaranya,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, Selasa (9/8).

Lanjut ke Hal 10

Di Tanjungpinang :

F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

Untuk SMA/SMK bisa diterapkan (Alasannya, ruang kelas mencukupi) Untuk SD-SMP belum bisa diterapkan (Alasan ruang kelas tak mencukupi) Fokus pembenahan sekolah dulu Membuat sekolahnyaman Orangtua tetap diminta beri pendampingan

JAJAN: Salah satu siswa SD Tanjungpinang jajan usai pulang sekolah.

SUMBER : OLAHAN BERITA

Kantor Pelindo Dijadikan Parkir TANJUNGPINANG - Oktober mendatang, PT Pelindo Tanjungpinang pengelola Pelabuhan Sribintan Pura (SBP) akan pindah kantor ke kawasan Pelabuhan Sribayintan Kijang, Bintan Timur (Bintim).

Sebab, perkantoran Pelindo yang ada sekarang ini akan dibangun untuk parkir.

Saat ini, tahapan persiapan peralatan kantor dan arsip terus dilakukan.

Tidak hanya itu, jalur keluar masuk pintu penumpang

internasional akan digabung dengan pintu masuk penumpang domestik. Pintu keluar masuk penumpang internasional akan ditutup sementara hingga proses pengerjaan pelabuhan selesai dibangun.

Humas PT Pelindo Tanjungpinang, Darsono mengatakan, managemen Pelindo saat ini sedang persiapan pindah kantor ke Bintan. ”Jadi Oktober itu kita sudah berkantor di Bintan.

Nanti kantor ini digunakan untuk sarana parkir dan tetap

digunakan untuk angkutan biasa,” ujar Darsono kepada Tanjungpinang Pos, barubaru ini.

Sepanjang trestle pelabuhan internasional akan digunakan untuk peralatan proyek seperti alat bangunan serta lainnya. ”Jadwal pengerjaannya belum tahu, rencana akan disampaikan melalui jumpa pers dengan awak media,” tambahnya.

ANGGARAN DAERAH

Tepilaut Jadi Lokasi Mesum Tiap Malam

Lanjut ke Hal 10 Pepy Candra

TANJUNGPINANG Anggota Komisi II DPRD Kota Tanjungpinang, Pepy Candra mengaku kecewa

F-ADLY/TANJUNGPINANG POS

DIBANGUN: Kantor Pelindo di Pelabuhan SBP akan dibangun jadi lokasi parkir.

melihat kondisi Taman Laman Bunda (TLB) Tepilaut yang akhir-akhir ini dijadikan lokasi mesum oleh sebagian kalangan muda.

Pepy Candra mengatakan, taman itu dijadikan tempat mesum karena tidak ada lampu penerangan di lokasi tersebut. ”Percuma taman bagus kalau dijadikan tempat mesum. Itu karena penerangan tidak maksimal,” ujar Pepy kepada Tanjungpinang Pos, Selasa (9/8).

Lanjut ke Hal 10

F-ABAS/TANJUNGPINANG POS

SEMANGAT: Salah satu peserta DBR tahun lalu semangat mengayuh sampannya.

Brunai dan Malaysia Ikuti DBR Sungai Carang BATU ENAM - Event tahunan pariwisata Dragon Boat Race (DBR) Internasional bakal digelar lagi tahun ini. Rencananya akan digelar, 21-23 Oktober mendatang di perairan Sungai Carang, Senggarang, Tanjungpinang.

Rencana awal, event ini akan dipindahkan ke Tepilaut untuk mendukung event internasional Sail Selat Karimata 2016 yang dimulai dari Indonesia timur

Lanjut ke Hal 10

TANJUNGPINANG POS RABU 10 AGUSTUS 2016

10

Jalan Berlubang Selalu Dilintasi Pejabat

F-GAYUH/TANJUNGPINANG POS

RUMAH PELANTAR: Deretan rumah di Pelantar III terlihat padat. Rata-rata warga bermarga Tionghoa tinggal di pelantar.

90 Persen Warga Pelantar III Bermarga Tionghoa TANJUNGPINANG - Sekitar 90 persen wilayah Pelantar III didiami oleh warga Tionghoa yang bekerja sebagai pedagang. Namun, walaupun demikian warga Tionghoa memiliki keakraban yang sangat erat dan hubungan harmonis terhadap suku-suku lainnya yang terdapat di daeah Tanjungpinang.

Tanjungpinang adalah kota yang memiliki pesona menarik dengan beragam kultur budaya suku dari hampir seluruh Indone-

sia dengan bahasa Melayu yang masih tergolong klasik dan sedikit unik terdengar di telinga orangorang dari luar kota.

Albert Riau, seorang tokoh masyarakat Tionghoa mengatakan, 60 hingga 70 persen warga Tionghoa bertempat tinggal di daerah Tanjungpinang kota. Sedangkan di Pelantar III, sekitar 90 persen di antaranya warga Tionghoa. Selain ramah-tamah warga Tionghoa juga tidak sombong terhadap sesama dan sangat peduli

akan kebersihan. ”Bagaimanapun mereka tetap warga negara Indonesia dan masyarakatnya sangat-sangat peduli,” ujar Albert kepada Tanjungpinang Pos, kemarin. ”Kita punya Pancasila, meskipun bersuku-suku, kita tetap harus bersatu,” lanjut dia.

Perkembangan Tanjungpinang tak dapat dipisahkan dari warga Tionghoa. Apalagi nenek moyang mereka pernah tercatat dalam sejarah Melayu saat kapal Pangli-

ma Ceng Ho asal Tionghoa singgah di Pulau Penyengat Tanjungpinang. Konon sejak itu, warga Tionghoa mulai membaur bersama warga Kota Gurindam.

Dari pantauan di lapangan terlihat warga daerah Tanjungpinang hidup bermasyarakat dan damai, serta menjalin hubungan yang baik antara suku-suku yang ada seperti Melayu, Jawa, Batak, Ambon, Bugis, Padang dan seluruh suku-suku di Kepri. (cr34)

Warga Tunggu Realisasi Jembatan Senggarang-Pinang Marina TANJUNGPINANG - Rencana pembangunan jembatan di daerah Senggarang yang tembus ke Pinang Marina dan merupakan rencana dari pembangunan Jalan Lingkar sangat didukung masyarakat setempat.

Program tersebut diyakini dapat menumbuhkan dan meningkatkan perekonomian di daerah Senggarang dan Pinang Marina nantinya.

Namun, dalam program pembangunan jembatan ini tentu saja ada kendala yang terjadi, seperti yang sekarang ini defisit anggaran. Tetapi masyarakat setempat sangat berharap agar pem-

bangunan jembatan ini jangan sampai batal.

Seperti disampaikan tokoh masyarakat Kampung Bugis, Wardiman, dengan adanya jembatan ini nantinya tentu akan terlihat perkembangan di daerah itu. ”Perkembangan yang dimaksud tentunya pengusaha-pengusaha akan membuka tempat usaha di lokasi Senggarang ini bila sudah ada jembatan penyambungnya,” katanya kepada Tanjungpinang Pos, Selasa (9/8).

Namun, Wardiman menerangkan, bila jembatan ini belum tersambung maka pengusa-

ha atau orang yang akan membuka usaha di lokasi itu pasti berpikir panjang. Karena lokasi itu tidak akan ramai. ”Rata-rata orang yang datang hanya urusan pekerjaan saja.

Dengan adanya jembatan itu ke depan akan membuat perjalanan orang-orang lebih dekat,” bebernya. Selagi belum terbangunnya jembatan ini orang akan berpikir panjang untuk membuka tempat usaha karena jalan juga belum terhubung.

Di lain pihak ada juga masyarakat tidak setuju dibangun jembatan di sana. Mereka tidak setuju karena selama ini

menggantungkan hidupnya sebagai jasa transportasi penyeberangan dari daerah Kampung Bugis menuju Pelantar II. Salah seorang pekerja jasa penyeberangan kapal motor (pompong), Abnur, mengatakan, bila jembatan ini terbangun, pihak pekerja jasa penyeberangan pompong ini akan hilang pekerjaan. Selama ini, rata-rata orang yang bekerja sebagai usaha transportasi hanya menggantungkan kebutuhan hidup sehari-harinya dari hasil pompong tersebut. ”Apalagi sekarang ini mencari pekerjaan sulit,” tuturnya. (cr28)

Tepilaut ...................................................... dari halaman 9 Dalam pantauan awak media di lokasi Taman Laman Bunda tersebut, memang tampak tumbuhan sudah mulai rimbun dan subur.

Ketika malam, kerimbunan tanaman tersebut dijadikan pembatas pandangan sebagian remaja untuk melakukan tindakan mesum.

Bambang (34) salah seorang juru parkir mengatakan, dia sering melihat orang pacaran bermesum

di sana. Bahkan hampir setiap malam. ”Justru malam minggu jarang karena ramai. Kalau malammalam biasa, banyak saya jumpa orang mojok disitu,” ucapnya sambil menunjukkan beberapa sudut rimbunan tanaman yang dijadikan lokasi mesum.

Namun, Bambang mengaku tidak berani mengambil tindakan lebih karena merasa hanya seba-

tas tukang parkir yang menjaga kendaraan di area tersebut. ”Tak berani saya. Karena saya bukan petugas keamanan,” tambahnya.

Pepy berharap penerangan Taman Laman Bunda bisa digesa pemasangannya untuk menghindari hal-hal yang lebih jauh. ”Bila perlu dipasang CCTv (Circuit Closed Television). Itu kan taman kebanggaan kita semua, janganlah

sampai menimbulkan citra buruk di mata masyarakat,” tambahnya.

Sayangnya, awak media tidak mendapat kesempatan untuk mendapatkan konfirmasi dari AlmazualAmal Kepala Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) Kota Tanjungpinang. Nomor telpon seluler Almazual tidak aktif saat dihubungi. (cr33)

Brunai ........................................................ dari halaman 9 menuju Selat Malaka kemudian finis di Kota Gurindam. ”Tapi setelah rapat dengan PB Persatuan Dayung Seluruh Indonesia (PODSI), tidak bisa digelar di Tepilaut karena tidak standar nasional,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Tanjungpinang, Juramadi Esram, kemarin.

Mantan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Tanjungpinang ini, awalnya Wali Kota Tanjungpinang, H Lis Darmansyah sudah memberikan lampu hijau sebaiknya DBR digelar di Tepilaut untuk mendukung Sail Selat Karimata.

Tapi, PB PODSI tidak akan turun menjadi wasit kalau tetap digelar di Tepilaut. Alasannya, event DBR sangat cocok digelar di perairan Sungai Carang yang sudah digelar dua tahun terakhir ini. ”Kata PB PODSI, kalau di Tepil-

aut pesertanya minim, terutama dari luar negeri. Kenapa, karena bukan standar nasional bahkan internasional karena harus melawan ombak dan arus air karena pasang surut,” tegasnya.

Dijelaskanya, total hadiah event tahunan ini naik menjadi Rp 170 juta. DBR tahun lalu, juara bergilir Gubernur Kepri dan Wali Kota Tanjungpinang, diboyong oleh tim PODSI Jambi. ”Brunai Darussalam dan Malaysia sudah menyatakan akan mengirimkan lebih dari dua tim ke Dragon Boat Race Tanjungpinang. Dan, DBR ini juga didukung oleh Kementerian Pariwisata,” bebernya.

Kementerian Pariwisata juga telah mempromosikan event DBR Sungai Carang dan sejarah Sungai Carang. Di Malaysia, Sungai Carang ini cukup dikenal sebagai

perairan masuk keluarnya perdagangan saat kerajaan dulu. Bahkan, Sungai Carang sebagai pusat perdagangan internasional dulunya.

Wali Kota Tanjungpinang, H Lis Darmansyah, menegaskan ia sangat mendukung festival kapal layar berskala internasional Sail Selat Karimata karena berpotensi meningkatkan sektor pariwisata di Kota Tanjungpinang. ”Kita dukung dan Kota Tanjungpinang akan berhias menyambut Sail Selat Karimata yang direncanakan Oktober 2016 di Kota Tanjungpinang untuk menambah daya tarik wisatawan domestik dan mancanegara nanti,” kata Lis. Politisi PDI Perjuangan ini menilai sektor pariwisata di Tanjungpinang saat ini sedang berkembang. Pemerintah juga

menyiapkan infrastruktur agar Tanjungpinang tambah menarik di mata wisatawan. Salah satunya, gedung Gonggong yang bakal rampung Oktober nanti.

Berbagai kegiatan berskala lokal, nasional dan internasional juga diselenggarakan setiap tahun. Festival Sail Selat Karimata 2016 dapat dijadikan sebagai sarana promosi obyek wisata di Tanjungpinang.

Festival itu juga akan menambah jumlah wisatawan berkunjung dan menginap di Tanjungpinang. ”Kota ini menyimpan banyak sejarah dan menarik. Masyarakatnya ramah, dan kota ini damai sehingga diminati wisatawan,” katanya. Lis juga mengajak warga untuk menjaga tempat wisata dan situs-situs bersejarah. Ia juga minta agar Taman Laman Bunda Tepilaut dipelihara dengan baik. (bas)

Disdik ........................................................ dari halaman 9 Sarana dan prasarana yang dimaksud yaitu menyiapkan ruang kelas serta kondisi sekolah yang nyaman. Sebab, saat ini Tanjungpinang masih kekurangan ruang belajar.

Menurutnya, pembangunan masih terus dilaksanakan meskipun secara bertahap. Kini yang tak kalah penting menciptakan sekolah yang nyaman dulu. Jika sekolah sudah nyaman, ia meyakini siswa akan betah di sekolah.

Jika memaksakan menerapkan full day dengan kondisi sekolah yang belum nyaman, dikhawatirkan siswa tidak suka. Malah jenuh belajar dan bosan untuk berada di sekolah.

Sekolah yang nyaman dimaksud yaitu sekeliling sekolah ditumbuhi tanaman, tersedia hot spot serta sarana lainnya. Jika ini sudah dapat diciptakan, maka

ia yakin dengan sendirinya, siswa akan betah berada di lingkungan sekolah. ”Kalau sekolah sudah nyaman, siswa itu sendiri yang tak mau pulang. Jika kondisi sekarang dipaksakan full day, takutnya siswa tak betah. Berbeda dengan daerah Jogya yang sekolahnya sudah nyaman. Buktinya siswa banyak tak mau pulang. Ini yang perlu diciptakan dulu,” paparnya.

Tahun ini, Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang telah mengusulkan SMAN 2 Tanjungpinang ke arah itu. Beberapa waktu lalu, dari Kemendikbud sudah datang meninjau. Semoga segera terealisasi dan sekolahsekolah lainnya dapat menyusul juga.

Dituturkannya, ini baru sekedar wacana yang artinya belum ada penetapan resmi. Sehingga

pihaknya belum mengetahui petunjuk teknis (Juknis) penerapan full day. Untuk itu pihaknya masih menunggu informasi secara resmi.

Hanya saja dijelaskannya, tidak semua tinggkatan sekolah dapat menerapkannya. Tapi diutamakan untuk tingkat SD dan beberapa SMP. Sedangkan SMA dan SMK, menurutnya, sudah bisa.

Secara ruangan, untuk tingkat SMA tidak masalah, karena selama ini para siswa belajar satu shift atau masuk pagi semua. Sedangkan untuk SD, masih banyak sekolah yang menerapkan double shift. Begitu juga dengan SMPN 12 dan SMPN 7 Tanjungpinang sehingga sulit menerapkan itu. ”Ruangan untuk SD dan SMP, masih kurang. Ini yang perlu disiapkan. Namun, jika Ke-

mendikbud tetap merealisasikan wacana ini, harapan saya tidak diterapkan secara menyeluruh,” imbuhnya.

Ia juga mengimbau orangtua untuk tidak khawatir dengan wacana ini. Terpenting saat ini, para orangtua perlu fokus dan maksimal memberikan pendampingan kepada anak.

Manteri memunculkan wacana full day agar si anak bisa bersamaan berangkat dari rumah pagi demikian juga pulangnya.

Dengan demikian, anak selalu terkontrol selama di sekolah. Pulangnya langsung bersama orangtuanya.

Full day sudah diterapkan di beberapa sekolah swasta di Tanjungpinang dan Batam.

Siswa masuk lima hari dan dipadatkan hingga sore. Sedangkan Sabtu dan Minggu libur sama seperti pegawai negeri. ***

TANJUNGPINANG - Pengguna jalan raya khususnya masyarakat diimbau untuk berhati-hati jika hendak melintasi di Jalan Baru Batu 9. Jalan itu tak diperbaiki hingga sekarang meski setiap hari dilintasi pejabat Pemko Tanjungpinang.

Pasalnya, jalan tersebut telah mengalami rusak parah dan sering terjadi kecelakaan serta memakan korban. Hingga saat ini, jalan rusak tersebut belum juga diperbaiki.

Padahal, jalan ini salah satunya jalur untuk menuju pusat kantor Pemko yang sering dilalui oleh pejabat-pejabat dan seharusnya pemerintah peka terhadap persoalan ini.

Iwan salah seorang warga setempat mengatakan, jalan berlubang ini hampir setiap bulan

memakan korban dan jalan ini rusak sudah terlalu lama. Hampir sembilan tahun tetapi tak diperbaiki juga. ”Kemarin pernah sekitar empat tahun yang lalu ada pihak pengerjaan jalan yang memperbaiki jalan tersebut. Tetapi tak sampai tiga bulan, jalan ini rusak lagi. Bahkan tambah banyak lubangnya,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, Selasa (9/8).

Iwan yang bekerja sebagai penjual kue tradisional di pinggir jalan tersebut juga merasa terganggu dengan adanya jalan rusak itu karena di saat ia jualan banyak kendaraan lewat. ”Jalan ini kan tepatnya tak jauh dari jualan saya. Apalagi ada orang ngebut bawa motor, takutnya lagi menghindari

lubang tersebut malah nabrak jualan saya pula,” keluhnya.

Dilanjutkannya, terkadang berjualan di sana sama saja mempertaruhkan nyawa sendiri. Tapi ia tak bisa berbuat apa-apa lantaran tak ada pekerjaan lain. ”Tapi mau bagaimana lagi.

Padahal di sini sering terjadi tabrak tunggal seperti dua minggu yang lalu mahasiswa UMRAH yang jatuh lumayan parah setelah menghindar jalan berlobang ini. Hampir saja terserempet tempat jualan saya,” kisahnya.

Iwan juga mengharapkan kepada pemerintah untuk supaya secepatnya memperbaiki jalan tersebut. ”Apa tunggu banyak korban dulu baru diperbaiki,” ungkap Iwan dengan nada kesalnya. (cr35)

Promo di Swalayan Sumber Rezeki Batu 10

Belanja Rp 100 Ribu, Dapat Kupon Undian TANJUNGPINANG - Kabar gembira untuk masyarakat Kota Tanjungpinang dan sekitarnya.

Segera lah belanja di Swalayan Sumber Rezeki yang terletak di kawasan Adi Sucipto Batu 10 Tanjungpinang.

Setiap pengunjung yang belanja di atas Rp 100 ribu akan langsung mendapatkan undian kupon secara gratis serta berkesempatan membawa pulang hadiah utama satu unit TV LED. Promo ini dibuat dalam rangka menyambut peringatan HUT Kemerdekaan ke-71 RI tahun 2016 ini. Sumber Rezeki sebagai salah satu pusat perbelanjaan terbesar di wilayah Tanjungpinang Timur tersebut turut serta memanjakan para pengunjung dan pelanggan setianya, hingga akhir Agustus ini.

Melalui Tanjungpinang Pos, Wirianto Direktur Swalayan Sumber Rezeki mengajak seluruh masyarakat Tanjungpinang dan Bintan berbelanja berbagai kebutuhan rumah tangga, elektronik serta pernak-pernik lainnya di Swalayan Sumber Rezeki.

Karena, katanya, masih berlaku promo MERDEKA dalam rangka menyambut 17 Agustus.

Swalayan yang menyediakan ribuan aneka kebutuhan makan-

F-ISTIMEWA

UNDIAN: Pengunjung Swalayan Sumber Rezeki saat membawa undian secara gratis setelah berbelanja di atas Rp 100 ribu.

an serta perlengkapan rumah tangga itu, sedang menyediakan belanja berundian yang nilainya jutaan rupiah. ”Sudah ada pengunjung yang berhasil memenangkan undian serta membawa pulang hadiahnya,” terang Wirianto sambil menyebutkan promo tersebut berakhir sampai Agustus mendatang.

Salah satu undian utama yang

masih menunggu Anda adalah, TV LED. Hadiah utama tersebut sengaja dipersiapkannya di depan pintu masuk swalayan, agar promo yang diselenggarakan di Swalayan Sumber Rezeki tersebut berjalan lancar dan berdampak sangat baik untuk para pengunjung di Kota Tanjungpinang. ”Buruan belanja, menangkan hadiah utamanya,” ajak Wirianto. (ais)

Kantor .................................dari halaman 9 Tidak hanya itu, sebagai informasi lainnya, bahwa progres pengerjaan master plan dan pemenang proyek sudah selesai dilakukan,

tinggal menunggu pelaksaannya di lapangan. Saat ini, pihak Pelindo sudah menempelkan gambar rencana pembangunan pelabu-

han di sepanjang trestle penumpang domestik berupa spanduk.

Penumpang bisa melihat modelnya lewat spanduk tersebut. (ais)

PEMERINTAH KOTA TANJUNGPINANG

DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH Jalan Basuki Rahmat No.1A Telpon (0771) 24511 Fax (0771) 24334 Tanjungpinang 29123 Provinsi Kepulauan Riau

PENGUMUMAN NOMOR : 973/ 802/ 5.1.03/ 2016 TENTANG PEMBAYARAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN PERDESAAN DAN PERKOTAAN (PBB-P2) Dalam rangka optimalisasi Penerimaan Pendapatan Asli Daerah Kota Tanjungpinang khususnya Pajak Bumi dan Bangunan (PBB-P2) dengan ini kami menghimbau masyarakat Kota Tanjungpinang untuk segera melakukan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan pada loketloket pembayaran yang telah ditunjuk (Bank BTN dan Kantor Pos).

Perlu diketahui masyarakat bahwa keterlambatan dalam melakukan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan setelah jatuh tempo tanggal 30 September 2016 dapat dikenakan sanksi pajak berupa denda 2% per bulan.

Demikian himbauan ini disampaikan. Atas kerjasamanya diucapkan terima kasih.

Ditetapkan di : Tanjungpinang Pada tanggal : 18 Juli 2016

TANJUNGPINANG POS RABU 10 AGUSTUS 2016

11 Rakor Pelaksanaan Anggaran Pusat dan Daerah Semester I TA 2016

Dirjend Perbendaharaan Kepri Peduli Serapan APBN-APBD D KAKANWIL DIRJEN PERBENDAHARAAN NEGARA PROVINSI KEPRI, DIDYK CHOIROEL, GUBKEPRI H NURDIN BASIRUN, KEPALA BPKP KEPRI PANIJO, KEJATI KEPRI ANDAR PERDANA, WAKO TANJUNGPINANG H LIS DARMANSYAH DAN WAWAKO BATAM, AMSAKAR ACHMAD.

Andar Perdana menyampaikan sambutan.

Nurdin Basirun menyampaikan sambutan.

IRJEND Perbendaharaan Nega ra Kanwil Kepri sangat peduli dengan serapan APBN dan APBD. Karena itu, Dirjend Perbendaharaan Negara Kanwil Kepri menggelar Rapat Koordinasi Pelaksanaan Anggaran Pusat dan Daerah Semester 1 Tahun Anggaran 2016.

Kegiatan ini diselenggarakan di Hotel CK Tanjungpinang, Selasa (9/ 8). Hadir saat itu, Kakanwil Dirjend Perbendaharaan Kepri Didyk Choiroel, Gubernur Kepri, H Nurdin Basirun, Kejati Kepri Andar Perdana, Kepala BPKP Kepri, Panijo, Wakajati KepriAsri Agung Putra, Kakanwil BC Kepri.

Selain itu, hadir juga kepala daerah seperti Wako Tanjungpinang, H Lis Darmansyah, Bupati Bintan Apri Sujadi, Bupati Natuna Rizal Ramli, Bupati Anambas Abdul Haris, Bupati Karimun Aunur Rafiq, Wawako Batam Amsakar Achmad dan perwakilan kepala daerah lainnya.

Kemudian, hadir juga perwakilan

sejumlah Satker di Kepri, termasuk Sekda, kepala SKPD Pemprov, kepala SKPD kabupaten kota dan pejabat instansi vertikal lainnya.

Saat itu, diputar juga video arahan Presiden RI, Joko Widodo yang menyatakan agar pembangunan segera digesa dan poin-poin penting untuk aparat penegak hukum dalam mengawal pembangunan di daerah.

Usai acara pembukaan, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Kejati dan Wakajati Kepri serta Didyk Choiroel dan beberapa narasumber lainnya langsung memberi jawaban buat mereka yang tertanya terutama yang pernah dipanggil jaksa.

Didyk mengatakan, dalam mendorong anggaran dapat diselesaikan, maka momentum seperti ini harus dilakukan.Apalagi,Kejati,Kepolisian,BPK,BPKPjugadapat arahan dari presiden untuk mengawasi dan mengawal anggaran yang ada.*** Foto dan Narasi : Martunas

Didyk Choiroel menyampaikan sambutan.

Peserta bertanya kepada narasumber.

Narasumber, Kepala BPKP Kepri Panijo, Wakajati Kepri Asri Agung Putra, Kakanwil Dirjen Perbendaharaan Negara Provinsi Kepri Didyk Choiroel dan Sardison Kabiro Pembangunan Pemprov Kepri.

Gubernur Kepri, H Nurdin Basirun, Kejati Kepri Andar Perdana, Kakanwil Dirjen Perbendaharaan Negara Provinsi Kepri, Didyk Choiroel dan pejabat lainnya memasuki ruang acara.

Peserta dari Bea Cukai dan SKPD Pemprov.

Bupati Bintan Apri Sujadi, Bupati Natuna Rizal Ramli, Bupati Anambas Abdul Haris dan perwakilan dari Lingga.

Narasumber, Sardison dan peserta.

Peserta dari berbagai daerah.

Menyaksikan video arahan Presiden RI, Joko Widodo.

Peserta dari berbagai instansi dan SKPD

Peserta dari berbagai satker dan instansi serta SKPD kabupaten/kota.

Peserta dari berbagai instansi mendaftar untuk mendapatkan materi.

Peserta dari berbagai instansi.

Foto Bersama Kakanwil Dirjen Perbendaharaan Negara Provinsi Kepri, Didyk Choiroel dengan Gubernur Kepri H Nurdin Basirun, Ka BC Kanwil Kepri, Kepala BPKP Kepri, Kejati Kepri, sejumlah bupati, wali kota, wakil wali kota, Wakajati dan Kepala BC Tanjungpinang.

TANJUNGPINANG POS RABU 10 AGUSTUS 2016

12

Nama Balon Wagub Belum Mengerucut

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

BINCANG-BINCANG: H Lis Darmansyah berbincang-bincang dengan Husnizar Hood, diapit Rudi Chua (kiri) dan H Syahrul (kanan).

Pilkada Wali Kota Tanjungpinang Mulai Memanas

Husnizar Hood Lawan Berat Lis Darmansyah DESI-ABAS, Tanjungpinang PARTAI Demokrat Kota Tanjungpinang, telah mempersiapkan tiga kader internalnya, untuk didukung maju sebagai calon Wali Kota Tanjungpinang, pada pilkada 2018 mendatang. Ketiganya yakni Sekretaris DPD PD Kepri, Husnizar Hood, Sekretaris DPC PD Tanjungpinang, Maskur Tilawahyu dan anggota DPRD Kota Tanjungpinang, Ginta Asmara.

Tapi, melihat hasil pilkada Kota Tanjungpinang 2012 lalu, kandidat yang diusung Partai Demokrat yakni pasangan Husnizar Hood-Rudy Chua, hanya mampu memper-

oleh 13.838 suara atau 16,27 persen, dan pasangan yang diusung Demokrat menempati suara terbanyak ketiga setelah pasangan Maya Suryanti-Tengku Dahlan berada di urutan kedua dengan perolehan 26.616 suara atau 31,30 persen.

Kemudian pasangan Hendry Frankim-Yusrizal memperoleh 5.459 suara atau sebesar 6,42 persen. Sementara pasangan H Lis Darmansyah-H Syahrul menang dengan perolehan suara sebanyak 39.129 suara atau 46,01 persen.

Ketua DPC PD Tanjungpinang, Pepy Candra mengatakan, ia sudah mempersiapkan kader dari intenal untuk maju di pilkada nanti. Meski demikian, tidak menutup kemungki-

nan Demokrat akan mengusung figur dari luar partai.

Tiga kader dari internalnya, yakni Husnizar Hood, Maskur Tilawahyu dan Ginta Asmara. ”Persiapan Pilkada sudah mulai dibahas. Demokrat sesuai instruksi Ketua Umum DPP PD Pak SBY, mesti terbuka jika ada figur dari luar yang ingin maju lewat prahu partai ini. Akan tetapi harus yang amanah dan menunaikan janji yang diberikan kepada masyarakat saat kampanye nanti,” kata Peppy kepada Tanjungpinang Pos, Selasa (9/8).

Istri Husnizar Hood ini juga beberkan, Partai Demokrat Kota Tanjungpinang, belum bisa mengusung calon sendiri di pilkada 2018 tanpa koalisi.

Karena, belum memenuhi syarat untuk mengusung sendiri. Untuk maju sendiri secara aturan minimal harus memiliki 20 persen kursi di DPRD Tanjungpinang atau enam kursi. Sementara Partai Demokrat hanya memiliki tiga kursi di DPRD kota.

Saat ini jumlah kader Partai Demokrat di DPRD Tanjungpinang ada 3 orang. Bisa saja, kata Pepy, partai Demokrat berkoalisi dengan PKPI Tanjungpinang yang memiliki 2 kursi di DPRD Tanjungpinang. ”Masih kurang satu kursi lagi, artinya harus bergabung dengan partai lainnya. Kami terbuka dengan partai manapun yang ingin bergabung,” paparnya. Saat dis-

inggung kemungkinan bergabung dengan koalisi pengusung Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri 2015 lalu, ia menuturkan pihaknya belum bisa memastikan. Ridwan, salah satu warga Tanjungpinang, saat berbincang-bincang dengan Tanjungpinang pos, menjelaskan di Pilkada 2018 nanti, peluang menang Lis Darmansyah masih di atas kalau peserta pilkada lebih dari dua pasang. ”Tapi politik itu dinamis, kita lihat nanti,” tegasnya. Kata dia, aturan baru pilkada, PNS boleh ikut tanpa harus mengundurkan diri. Jadi, bakal sama dengan pilkada 2012, pesertanya bisa empat calon. ” Husnizar Hood maju dan jadi lawan berat Lis Darmansyah,” tebaknya. ***

Zulkifli Hasan: Jadilah Seperti Matahari yang Tidak Pernah Ingkar Janji us bekerja keras dalam memperjuangkan amanah rakyat.

Sebab menurut Zulkifli, cepat atau lambat masyarakat dapat menyadari mana wakilnya yang benar-benar bekerja untuk mereka. Ia juga berharap PAN dapat menjadi partai yang membawa kebaikan. ”Memang kita belum partai besar, tapi sejalan dengan perkembangan dan kesadaran masyarakat akan politik, PAN akan menang. Ini soal waktu F-MARTUA/TANJUNGPINANG POS SALAMAN: Zulkili Hasan bersalaman dengan Hamid Rizal. saja, dengan syarat teman-teman kerja keras. Kita enggak BATAM - Ketua Umum DPP pengurus DPW PAN Kepu- usah berkecil hati nomor lima, Partai Amanat Nasional (PAN) lauan Riau, Senin (8/8). Zulkifli tapi bawa kebaikan,” pesan Zulkifli Hasan melantik para berpesan, agar kader PAN ter- Zulkifli di Notovotel Batam, IKLAN

Kepri, Senin (8/8). ”Saya percaya sejalannya waktu masyarakat akan tambah pintar dan tambah paham. (suara mereka) Tidak bisa lagi dibeli dengan Rp 50 ribu. Kader PAN perlu memperjuangkan kebaikan ini sebab cita-cita PAN untuk mencapai Indonesia sejahtera,” lanjutnya.

Zulkifli mendorong seluruh kader PAN, terutama yang baru dilantik menjadi pengurus DPW untuk senantiasa bekerja keras. PAN harus dapat menjadi model dan rumah besar bagi masyarakat Indonesia. ”Siapa saja di PAN berhak

untuk jadi apapun,” kata Zulkifli. ”Lakukan kerja-kerja politik terus-menerus. Untuk memperjuangkan kebaikan kadang kita harus bekerja lebih banyak dan berat. Gandeng temanteman yang sama cita-citanya.

Saya percaya kalau parpol diajak kebaikan akan sama citacitanya,” sambungnya. Di akhir sambutan, Zulkifli juga sempat melempar pantun bagi seluruh kader PAN. Dalam pantun tersebut, tersirat doa dan harapan agar kader partainya dapat menjadi matahari yang tidak akan pernah mengingkari janjinya untuk terus menyinari kebaikan. (net)

TA N J U N G P I N A N G Nama-nama bakal calon (balon) Wakil Gubernur Kepri dari Partai Demokrat dikabarkan sudah mengerucut jadi empat nama yakni Isdianto, Huzrin Hood, Agus Wibowo dan Mustofa Widjaja.

Namun, hal ini langsung dibantah Apri Sujadi, Ketua DPW Demokrat Kepri. Biasanya nama-nama calon itu setelah Apri Sujadi dan Sekretaris Partai Demokrat Provinsi Kepri, Husnizar Hood dipanggil oleh Komisi Pengawas DPP Demokrat. ”Masih 14 nama itu yang kita usulkan. Belum mengerucut. Siapa bilang mengerucut?” ujar Apri Sujadi di Hotel CK Batu 8 Atas Tanjungpinang, Selasa (9/8).

Menurutnya, nama akan mengerucut setelah DPP Demokrat menetapkan siapa-siapa saja yang akan diusulkan nanti dari 14 nama itu. Dari DPP Demokrat, belum diketahui berapa nama yang akan diusulkan.

Dijelaskannya, jika pun muncul informasi seperti itu, kemungkinan karena hasil pemikiran sejumlah politisi lainnya bahwa nama yang mengerucut nanti kemungkinan 4-6 orang. ”Dari pemikiran seperti itu mungkin. Isu itu mungkin berkembang dari hasil pemikiran kawan-kawan.

Tapi belum ada kepastian,” tambahnya.

Soal siapa nanti yang akan menjadi wakil gubernur, Apri berharap dari kader Demokrat. Sebab, Almarhum HM Sani sendiri merupakan kader Demokrat yang pindah partai menjelang pendaftarannya sebagai cagub. ”Pak Sani, seperti Anda tahu kan sudah pindah partai. Beliau juga hadir saat musda Demokrat. Ma-

F-MARTUNAS

Apri Sujadi

kanya, kita berharap dari Demokrat yang jadi Wagub nanti,” tambahnya.

Saat ini, Apri mengaku tetap koordinasi dengan partai koalisi yang mengusung HM Sani-H Nurdin Basirun (Sanur).

Bahkan, mereka sudah empat kali melakukan pertemuan. ”Masih sering telepon teleponan kami,” ungkapnya lagi.

Selain Demokrat, partai pengusung lain seperti PPP juga mengusulkan nama balon wagub ke DPP. Terkait hal ini, Apri yakin, pimpinan parpol koalisi di pusat pasti akan ada koordinasi.

Perjalanan pemilihan calon wakil gubernur ini masih panjang. Seleksinya harus benar-benar tepat sehingga ditemukan wakil yang bisa kerja sama dengan Gubernur, H Nurdin Basirun.

Soal permintaan Mendagri, Tjahjo Kumolo agar nama balon wagub segera diusulkan, semuanya tergantung pimpinan parpol pusat untuk menetapkan nama yang akan diusulkan ke DPRD Kepri. Seperti diketahui, sejak HM Sani meninggal dunia, posisi Nurdin Basirun naik menjadi gubernur. (mas)

KPU Godok Aturan Kampanye dan Cuti Calon Petahana JAKARTA - Calon petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disapa Ahok berkeras tak ingin mengambil cuti di masa kampanye Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017. Tak mainmain Ahok mengajukan judicial review ke Mahkamah Konstitusi (MK) mengugat kewajiban cuti.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Juri Ardiantoro menegaskan ia masih menggodok Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) yang di dalamnya juga mengatur kampanye calon petahana. ”Kalau cuti kepala daerah terutama yang Pilkada, pengaturannya di KPU masih berlangsung,” kata Juri di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (9/8). Juri menuturkan, PKPU yang lama me-

wajibkan calon petahana untuk cuti selama masa kampanye.

Namun, peraturan tersebut bisa saja diubah tergantung hasil dari konsultasi yang dilakukan oleh KPU dengan DPR dan pemerintah dalam hal ini Menteri Dalam Negeri. ”Ya dia ambil cuti pada saat dia turun ke lapangan. Pada pengaturan kampanye untuk pilakda 2017, sekarang kan ada UU baru ya, UU 10 tahun 2016 dan bagaimana konsekuensi pengaturan dari hal tersebut, ya itu yang sadang kami susun,” katanya. Seperti diketahui, Ahok ogah cuti dengan alasan ingin fokus mengawasi pembahasan APBD DKI 2017 agar tak ada anggaran siluman yang dimasukkan baik dari DPRD maupun Kemendagri. (jpnn)

TANJUNGPINANG POS dapat diakses menggunakan iPad, iPhone, iPod Touch, Blackberry Playbook, dan Tablet Android.

Caranya, melalui aplikasi SCOOP, yang bisa didownload dari GOOGLE play store.

TANJUNGPINANG POS RABU 10 AGUSTUS 2016

13

TELEPON PENTING Pemadam Kebakaran Bintan

081364363030

Pemadam Kebakaran Tpi

0771-20949 / 113

Polsek Bukit Bestari

0771-318211

Polsek TPI Kota

0771-314110

Polsek Bintan Timur

0771-61110

Unit Lakalantas Tpi

0771-7000009

Kantor Badan SAR Tpi

0771-29125

Camat Tpi Kota

0771-7008251

PLN

0771-23755/21048

Polres Tanjungpinang

0771-314351

PDAM

0771-21574

Jasa Raharja Tpi

0771-317537

RSUD Tpi

0771-313000

Lantamal IV Tanjungpinang

0771-23071

KPAID Kepri

0771-7004406

RSUD Prov Kepri Batu 8 Tpi

0771-7335202

F-VERO/TANJUNGPINANG POS

PENGURUS: Para pengurus salah satu paguyuban yang baru dikukuhkan di Tanjungpinang belum lama ini.

Eksistensi Organisasi Sosial di Masyarakat B SAMPAIKAN unek-unek Anda terkait layanan publik seperti PDAM, listrik, telepon, seluler, jalan rusak, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/Paspor/ akta kelahiran/sertifikat tanah, dll.

Cukup ketik: MBS (spasi) Isi pesan lalu kirim SMS ke:

Atau kirim melalui email: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

Oleh: DIAN FADILLAH, S.SOS Ketua Sanggar Lembayung Prov. Kepri

F-DOKUMEN/TANJUNGPINANG POS

MASKAPAI: Maskapai Garuda saat di bandara Raja Haji Fisabililah, Tanjungpiang beberapa waktu lali.

Buka Rute ke Palembang MBS mohon kiranya route penerbangan dibuka kembali dari tg.pinang - palembang - tg.pinang yg di era thn delapan puluhan pernah ada agar bandara RHF bisa ramai dan maksimal sesuai kebutuhannya mksh wassalam mualaikum. +628127061840

Razia Warnet MBS Pak Kadis Pendidikkan. Tolong juga di Razia anak Sekolah yg main Game (PS). Sampai Pagi. awalnya merokok lama-lama ya Narkoba. +6281270856353

Selamat Ya, Ketua!

SELAMAT kepada H.Lis Darmansyah,SH telah terpilih sebagai ketum Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Bandung & Trio Andana,SH sebagai ketua harian periode 2016-2019. +6285272200707

Juara 3 MTQ DUA Mendali baru2 ini diraih Prov Kepri selama dijabat gubernur Nurdin Basirun yg belum berumur setahun jagung. Pertama Kepri meraih juara 3(tiga) tingkat Nasional pada MTQ yg berlansung di Mataram NTB Sabtu malam 6/8 lalu. Kedua Nurdin menerima piagam dari Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Award 2016 ini di hotel G00dway Batam minggu 7/8 baru lalu. Kedua mendali merupakan hadiah untuk kemajuan kampung Akhirat(baca Qur'an) dan untuk dunia KNPI Adward. Selain itu salah seorang ulama yg tak mau dikorankan menyarankan kpd pak Nurdin yg dikenal ta'at agama itu ,supaya MTQ ke depan lebih berbobot,bernilai besar di sisi Allah sebagai berikut: 1.Bacalah Qur'an itu dengan tahu isi maksudnya.2. Tanamkan dalam hati masing2 bahwa Quran itu benar ada jaminan dari Allah sendiri.3. Segala perintah/larangan minta diamalkan.dan ke 4,supaya isi Qur'an itu minta didakwahkan,disampaikan kpd umat. +6281364252006

Boat Sekolah MBS. Bantuan boat atau pompong untuk anak sekolah di Penyengat maseh disalahgunakan.

Yang membawa boat atau pompong lebih mengutamakan antar jemput pegawai kelurahan (yang kerjenya datang jam 10.an dan pulang jam 14.00) dari pada mengantar dan menjemput anak sekolah pada jumat (5-agustus). Anak sekolah yang ingin pulang ke Penyengat pada numpang pompong penambang karena pompong anak sekolah yang mestinye menjemput entah kemane. (Pompongnya ada orangnye ntah kemana. Sekali lagi kpd wali kota tolong dipantau, kasihan anak kite. +6285355772020

buku Kiat-Kiat Cerdas, Mudah dan Bijak Mendirikan Badan Usaha (hal. 33-34), perhimpunan/perkumpulan ini umumnya dibagi menjadi dua: 1. Perkumpulan biasa yang merupakan Organisasi Massa Untuk perkumpulan yang merupakan Organisasi Massa (Ormas) bisa berbentuk LSM yang bergerak menangani masalah anak jalanan, partai politik, atau perkumpulan biasa pada umumnya seperti: perkumpulan pencinta moge (motor gede), perkumpulan pencinta perangko, perkumpulan pencinta keris dan sebagainya.

Dasar hukum pendiriannya adalah Pasal 1663-1664 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPerdata), UU No. 8 Tahun 1985 tentang Organisasi Kemasyarakatan (“UU Ormas”).

2 Perkumpulan yang Berbadan Hukum.

Perkumpulan jenis ini sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 Staatsblad 1870 No. 64 (berdasarkan Keputusan Raja tanggal 28 Maret 1870), yaitu: perkumpulan yang akta pendiriannya disahkan oleh pejabat yang ditunjuk oleh Gubernur Jendral (pada waktu itu Directeur van Justitie – kini Menteri Hukum & HAM RI). Dasar hukum pendiriannya: Staatsblad 1870 No. 64, UU No. 16 Tahun 2001 tentang Yayasan sebagaimana telah diubah dengan UU No. 28 Tahun 2004 (UU Yayasan).

Dalam sebuah artikel hukumonline DPR Diminta Batalkan Revisi UU Ormas, Direktur Eksekutif Pusat Studi Hukum dan Kebijakan Indonesia (PSHK) Eryanto Nugroho berpendapat bahwa organisasi yang bergerak di bidang sosial sebenarnya hanya dua jenis yakni Yayasan dan Perkumpulan Berbadan Hukum. Sedangkan, bentuk ormas sebenarnya tidaklah dikenal dalam kerang-

ka hukum yang benar. Eryanto berpendapat bahwa lahirnya UU Ormas pada 1985 merupakan warisan Orde Baru yang membuat salah kaprah pengaturan organisasi dalam hukum Indonesia. Menurutnya, UU Ormas itu lahir dengan semangat Orde Baru untuk mengkontrol organisasi yang ada di era itu. Demikian pendapat Eryanto Nugroho.

Bagaimana eksistensi sebuah organisai sosial yang tentunya merupakan tugas kita sebagai masyarakat. Bagaimana kita dalam menyikapinya dan menjaga perjalanan organisasi itu agar menjadi sebuah konsep dasar suatu pondasi utama bisa sebagai ajang silaturahmi dan tukar pikiran secara kontinuitas.

Sebagaimana yang baru saja dilaksanakan oleh suatu NGO dimasyarakat yaitu Ikatan Alumni Bandung di CK-Hotel dan aktivitas yang dilaksanakan oleh Generasi Muda Minang (Gema Minang) yang bertajuk sama untuk suatu mempererat Silaturahmi yang dilanjutkan dengan kegiatan pelantikan Pengurus dengan dihadiri oleh Gubernur Kepulauan Riau “H. Nurdin Basirun, juga dihadiri oleh H. Lis Darmansyah serta H. Syahrul selaku pimpinan wilayah Walikota dan Wakil Walikota Tanjungpinang. Apa makna dan arti besar bagi masyarakat yang tentunya secara khusus dan Tanjungpinang secara umumnya.

Suatu kegiatan yang menyatu itu merupakan rangkaian silarutarhmi yang tidak terpisahkan dan dapat dilakukan meskipun setelah Syawal berlalu.

Momentum acara seperti ini sangat jarang dilaksanakan saat ini karena berhubungan erat dengan budgeting (anggaran) secara prinsip sehingga dapat menjembatani hubungan interpersonal yang selama ini sulit untuk dipertemukan. Alasannya banyak karena tidak ada kepentingan antar satu

dengan yang lain, tidak kenal atau malahan karena diikuti dengan status sosial atau kepangkatan. Inilah kesempatan yang dapat menyejukkan hati karena saat saat itu dalam suatu momentum bersamaan.

Hal itu dapat diikuti dengan acara yang dikelola dan diatur sedemikian rupa. Apakah itu merupakan rangkaian kegiatan roadshow, talkshow, pameran, bazaar serta menghadirkan artis Jakarta atau artis daerah yang bersangkutan dengan tujuan utama agar dapat menghimbau masyarakat menghadiri acara yang ditaja oleh panitia pelaksana. Walhasil adalah bagaimana bisa suatu acara malam hiburan bersama itu dapat sukses dengan menghadirkan masyarakat secara gratis untuk menyaksikan spektakulernya acara dengan daya tarik wisata yang dibuat dan dapat disaksikan oleh ratusan atau malahan ribuan mata. Bagaimana eksistensi organisasi nonpemerintah (NGO) atau disebut LSM dewasa ini merupakan tugas pemerintah di daerah mengontrol agar dapat memberikan sumbangsih positif untuk aneka ragam budaya dan etnik dengan segal aturan mainnya. Inngatlah UU Ormas itu terlaahir dengan semangat Orde Baru untuk mengkontrol organisasi yang ada di era itu sebagaimana pendapat pengamat politik Indonesia Eryanto Nugroho.

Kita semua dari berbagai lapisan masyarakat sangat berharap agar semua organisasi sosial dari berbagai macam etnik dan suku apapun dapat menjembatani kepentingan dan terus menjaga agar suasana daerah menjadi kondusif untuk marwah segantang lada dan kita dapat senantiasa berdoa agar mendapat perlindungan oleh Allah swt Sang pencipta sehingga kita semua dapat melakukan aktivitas secara rutin. ***

KAPAN KARTUNYA KAMI DAPATKAN?

F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

PEMBAGIAN KARTU: Suasana pembagian kartu KIS di Tanjungungat beberapa waktu lalu.

Saya mau tau informasi kartu KIS ini kapan bisa kami dapatkan, karena pemberitahuan RT/RW gak ada sama sekali. mohon ditanggapi.... +6285762848371 UNTUK Kota Tanjungpinang ada 16.044 masyarakat yang kurang mampu yang menerima Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan sebagian sudah diserahkan langsung oleh Wali Kota Tanjungpinang, H Lis Darmansyah, Sabtu (6/8) sore.

Kartu Indonesia Sehat ini

sebagai pengganti Kartu BPJS Kesehatan yang memiliki fungsi untuk memberikan jaminan kesehatan masyarakat agar mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis.

Untuk seluruh penerima Kartu Indonesia Sehat di Kota

Tanjungpinang akan dibagikan secara bertahap.

Dengan kartu ini, masyarakat kurang mampu tidak hanya dapat berobat di puskesmas saja, melainkan juga bisa berobat di rumah sakit pemerintah yang ada di Kota Tanjungpinang, bahkan bisa berobat di seluruh wilayah Provinsi Kepulauan Riau.

Pada Sabtu itu ada 2.805 warga kelurahan Tanjungunggat yang menerima KIS. Kepemilikan KIS ini, berdasarkan pantauan dari pejabat di lingkungan kelurahan, dimana seleksinya langsung ditunjuk pejabat setingkat kelurahan dan petugas RT/RW di wilayah tempat tinggalnya.

Nanti fasilitas yang didapatkan masyarakat apabila sudah memiliki kartu ini, ia berhak menggunakan fasilitas layanan kesehatan Kelas III. Tapi, pastikan dulu sebelum berobat, meminta surat rujukan dari puskesmas setempat terlebih dahulu.

Tidak hanya pelayanan perobatan saja yang diberikan pemerintah, tetapi bagi masyarakat yang dirujuk keluar daerah akan diberikan bi-

aya transportasi.

Harapannya dengan adanya Kartu Indonesia Sehat ini, diimbau kepada seluruh masyarakat untuk meng-

gunakannya dengan sebaik mungkin. (adi) Rustam , Kepala Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang

BEAUTY, HEALTHY & VITALITY HUB

: ABENG

PIN BB. 2BA7A517

0812 7745 4454 / 0819 9131 1555

Tg Pinang : 0778 750 1113 / 0813 6499 6663 Batam : Perum Golden Land Blok D No. 57 Simpang Kara, Batam Center Jln A. Yani (Simpang KUANTAN No. 1) Batu 5 Atas (100m Samping Kiri KODIM)

Tg Balai Karimun, Bintan, Lingga, Anambas, Natuna. 0852 7222 9777 VIMAX PENGHANCUR LEMAK VIMAX

Herbal Suplemen : - MENGATASI VITALITAS PRIA - MENAMBAH STAMINA - MENAMBAH UKURAN P - MENYEHATKAN HUBUNGAN PASUTRI

PENGHILANG JERAWAT & FLEK HITAM Paket Spesial capsul & cream hilangkan semua jenis jerawat serius, ganas, batu, biasa, bintik, flek hitam, bekas jerawat. dalam 1 minggu jadi bersih, putih, kencang & halus alami.

PENINGGI BADAN SUPER CAPSUL ZENIT PRODUK OF USA CAPSUL DARI USA TELAH TERBUKTI MENINGGIKAN BADAN DENGAN CEPAT 1-2 BULAN BERATAMBAH 7-10 cm UNTUK SEMUA UMUR DIJAMIN BERHASIL

TERSEDIA :

0896-84521829

ERDASARKAN Wiki pedia Bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas bahwa Organisasi dalam bahasa Yunani diartikan sebagai organon – alat, adalah suatu kelompok orang dalam suatu wadah untuk tujuan bersama.

Dalam ilmu-ilmu sosial, organisasi dipelajari oleh periset dari berbagai bidang ilmu, terutama sosiologi, ekonomi, ilmu politik, psikologi, dan manajemen. Sedangkan Organisasi sosial adalah perkumpulan sosial yang dibentuk oleh masyarakat, baik yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum, yang berfungsi sebagai sarana partisipasi masyarakat dalam pembangunan bangsa dan negara. Sehubungan dengan kondisi aktual suatu organisasi sosial tentang Bagaimana eksistensi organisasi non pemerintah (NGO) atau disebut LSM dewasa ini, apakah ada aturanaturan hukum yang dibuat secara khusus mengatur pendiriannya? Pada dasarnya, Lembaga Swadaya Masyarakat adalah istilah yang senantiasa digunakan secara luas untuk menyebut organisasi yang bergerak di bidang sosial. Suatu organisasi yang jelas-jelas tidak berorientasi pada profitabilitas dan secara institusi tidak terikat dan/atau tidak berada di bawah organ-organ negara.

Seorang ilmuwan asing terkenal yang bernama “Jeff Atkinson dan Martin Scurrah ”dalam bukunya Globalizing Social Justice; The Role of NonGovernmental Organizations in Bringing about Social Change memberikan pengertian NGO sebagai suatu sekelompok masyarakat (perhimpunan) yang secara formal terorganisir dan merupakan lembaga yang umumnya self-governing, privat, dan non-profit. Di Negara kita Indonesia menurut Irma Devita Purnamasari, S.H., M.Kn. sebagaimana dikutip dari

- PENGGEMUK BADAN - PELANGSING CREAM - RAPET WANGI VIRGIN - PERONTOK BULU - PENGHILANG SELULIT - PEMBERSIH SELANGKANGAN

VACUUM + CREAM PAYUDARA 100% original import 3 kali pakai langsung terbukti besar, kencang, padat dan mengembalikan payudara kendor baik gadis atau ibu-ibu DIJAMIN BERHASIL

Capsul Penghancur lemak, Langsingkan Perut, Paha, Lengan dan Seluruh Tubuh, Dalam 1 Minggu Turun 4-6 Kg, 100% Natural, Aman Tanpa Efek Samping Untuk Pria dan Wanita. DIJAMIN

VACUUM PEMBESAR PENNY + OIL

3 Kali Pemakaian Langsung Bertambah Besar, Panjang, Kencang, Kuat & Keras. + 3-7 Cm Permanen & Istri Anda Kagum Luar Biasa Dibuatnya

OBAT PRIA PATENT - VIAGRA USA (100 Mg) Original - CIALIS ENGLAND (20 / 50 / 80 Mg) - PROCOMIL SPRAY - PLANT VIGRA - SONY (10 Tablet) Spesial Obat Kuat Semalam Suntuk, Ampuh Atasi Disfungsi Ereksi, Kencang, Kuat, Keraskan Ereksi & Tahan Lama, AMAN....

ANEKA ACCESORIES P.W - PENNY GETAR MUTIARA - PENNY MAJU MUNDUR - PENNY IKAT PINGGANG - PENNY GETAR KECIL / BESAR - ANEKA PENGGELI

- VEGY GETAR - VEGY GETAR GOYANG - BONEKA FULL BODY - ANEKA KONDOM (Lele, Badak, Roket dll)

OBAT WANITA FRIGID CAIR, SERBUK, CREAM Bangkitkan gairah seksual wanita agar lebih agresif secara spontan dan aman

TANJUNGPINANG POS RABU 10 AGUSTUS 2016

14

Gara-gara Ini nih...

Can't

NGGAK bisa tidur dikit, langsung nyalah-nyalahin insomnia. Padahal, belum tentu kena insomnia. Kan kasihan, insomnia bukan mantan yang bisa kamu salahin terus #baper. Sebenarnya ini dia nih hal-hal yang sering kamu kambing hitamkan sebagai insomnia. (ren/c5/adn)

Sleep!

Main Gadget Melulu Tahu nggak? Separo Zetizen Aceh sampai Jayapura ngaku bahwa penyebab mereka nggak bisa tidur adalah main gadget. Yap, hal itu dibenarkan dr Aimee. ’’Bermain HP atau gadget menstimulus otak kita secara visual untuk terus bekerja. Lalu, untuk dapat tidur, baiknya segala pengaruh stimulus harap dimatikan,’’ paparnya.

SUSAH TIDUR NGGAK BERARTI INSOMNIA

Minum Kopi

76 persen Zetizen pernah susah tidur malam.

Kadang kita suka keasyikan nongkrong sambil ngopi. Padahal itulah yang bikin kita susah tidur. Kandungan kafein pada kopi mampu menghalangi kemampuan otak menyerap adenosin. Dengan begitu, tubuh kita merespons dengan memacu adrenalin.

Selain itu, tekanan darah dan jantung bisa langsung meningkat. ’’Cukup satu sampai dua cups saja per hari,’’ tutur dr Aimee.

Most of them ternyata cukup sering susah tidur, yakni 1–3 kali seminggu. Bahkan, ada 31 persen Zetizen yang nggak bisa tidur malam hampir setiap hari!

ILUSTRASI: RAMA/ZETIZEN TEAM

Kebanyakan Boci

Penyebab Zetizen susah tidur malam: (4 tertinggi) Keasyikan main HP/gadget

50% Kebanyakan bobok siang 27% Habis minum kopi 6% Punya penyakit insomnia 5%

Boci atau bobok ciang (tidur siang) emang dapat membuat tubuh terasa lebih bugar.

Tapi, cukup 30–60 menit aja. Kalau lebih dari itu, kita susah tidur malam deh. ’’Untuk orang dewasa, enam sampai delapan jam aja cukup untuk istirahat. Tidur siang untuk anak-anak 10–12 jam beristirahat. Tapi, untuk remaja, dosis yang tepat 30 sampai 60 menit saja,’’ imbuhnya.

Sebagian besar Zetizen di Jawa Timur, Gorontalo, dan Kalimantan Barat matiin lampu kamar biar bisa cepat tidur malam.

JAM udah menunjukkan pukul 3 pagi, tapi kamu belum bisa tidur. Nggak lama kemudian, kamu mulai nge-post lagu We Don’t Talk Anymore milik Charlie Puth featuring Selena Gomez di Path dengan caption ’’Insom and thinking about you.’’

Eits, yakin tuh beneran insomnia? Nggak semua yang merasa sulit tidur waktu malam bisa disebut mengidap insomnia loh. Di antara 76 persen Zetizen yang sulit tidur saat malam, ternyata hanya 5 persen yang punya penyakit insomnia.

Yap, seseorang harus punya beberapa kriteria khusus baru bisa dibilang mengalami insomnia.

Dalam keadaan yang parah, pengidap insomnia bisa beneran menderita sampai nggak bakal sempat tuh bikin kode di Path. Insomnia dapat diartikan sebagai kesulitan seseorang untuk tidur atau tetap tidur dalam jangka waktu lama. ’’Seseorang yang terkena insomnia akan mengalami gangguan tidur yang mengakibatkan waktu tidurnya berkurang dari waktu normal, yaitu sekitar delapan jam untuk orang dewasa,’’ jelas dr Aimee Nugroho SpKJ, psikiater.

Dr Aimee juga menjelaskan bahwa penyebab insomnia bisa dibagi menjadi tiga level, yaitu transient, akut, dan kronis. Level paling ringan adalah transient, yakni gangguan yang dialami sementara aja. Misal nih, kamu lagi sakit flu atau asma sehingga merasa nggak nyaman dan akhirnya sulit tidur. Karena bersifat sementara, insomnia level itu bakal hilang setelah penyakit tersebut sembuh.

Level berikutnya adalah akut dan kronis. Keduanya bisa disebabkan gangguan kejiwaan seperti depresi dan rasa cemas. ’’Seseorang baru bisa dibilang terkena insomnia kronis jika mengalami gangguan hingga lebih dari dua minggu berturut-turut,’’ ungkap dr Aimee.

Selain itu, ada yang disebut insomnia murni.

Pengidapnya sebenarnya nggak memiliki masalah apa pun seperti sakit, depresi, atau cemas. ’’Mereka yang terkena insomnia murni emang pada dasarnya sulit tidur sekalipun kehidupannya sedang tenang sama sekali,’’ jelas dr Aimee. Hal itu disebabkan ketidakseimbangan neurotransmiter pada otak si penderita.

Neurotransmiter memiliki kemampuan untuk mengatur mood dan tidur. Gangguan itu bisa terjadi saat kamu menghadapi ujian atau akan melakukan perjalanan (travel anxiety) yang bikin kamu insomnia pada malam hari. Sayang, pada insomnia murni, neurotransmiternya udah nggak seimbang tanpa pemicu apa pun.

Eits tapi, jangan buru-buru minum obat tidur untuk menyelesaikan insomnia. Sebab, obat tidur sama sekali nggak menyelesaikan akar permasalahan. Lebih baik konsultasi terlebih dahulu ke psikiater. ’’Minum obat tidur terus-menerus dapat mengakibatkan adiksi.

Maka, perlu dicari tahu masalah yang bikin dia insomnia. Nanti bisa disarankan untuk mengambil obat yang bagaimana. Misal, antidepresan atau anticemas,’’ saran dr Aimee. (als/c5/adn)

7 di antara 10 persen Zetizen ternyata tidur pukul 9–12 malam.

ILUSTRASI:FIKRI/ZETIZEN TEAM, FOTOGRAFER: HAFIDZ/ZETIZEN TEAM, MODEL: MELATI TEDJA

Cara Cepat Tidur ala Zetizen

SAAT susah tidur, kebiasaan yang sering kita lakukan adalah buka smartphone dan stalking sana-sini. Benar kan? Padahal, hal itu juga nggak bikin kita cepat tidur loh. Nah, biar cepat tidur dan mimpi gebetan, yuk cobain cara Zetizen berikut ini. (bel/c5/adn)

Pendidikan SMP 13%

PROFIL RESPONDEN

DOK. PRIBADI

Reza Dwi Pangestu, 16, SMAN 32 Jakarta

SMA

75%

KULIAH

12%

On the Web On the Web

EXPLORE – DAILY LIFE

MAIN GADGET BIKIN SUSAH TIDUR

ILUSTRASI: RAMA/ZETIZEN TEAM

PERLU kamu tahu, insomnia itu nggak sama dengan susah tidur. Ketika kamu susah tidur karena sering main gadget, nggak berarti main gadget adalah penyebab insomnia. Ada beberapa faktor pada gadget yang bikin tubuh susah tertidur. Apa aja sih faktornya? Simak di Zetizen.com ya!

BACA BUKU YANG NGGAK DISUKA ’’Semenjak libur semester, kebiasaan sering tidur larut malam terbawa hingga masuk sekolah. Guru killer pada jam pertama jadi alasan kuat buat tidur secepatnya. Nah, kalau nggak bisa tidur juga, biasanya aku baca buku pelajaran yang nggak aku sukai. Misalnya, fisika. Lama-kelamaan pasti bosan tuh. Kalau makin bosan, terbawa suasana ngantuk dan pasti bisa langsung cepat tidur.’’

Jenis kelamin Cewek Cowok

PENUHIN PERUT BIAR NGANTUK ’’Biasanya, aku baru bisa merem sekitar pukul 1 atau pukul 2 pagi.

Pernah suatu kali badan udah capek, tapi nggak bisa tidur sama sekali. Sampai aku mau nangis.

Ujung-ujungnya pasti pusing paginya. Salah satu caraku yang sering berhasil adalah minum susu hangat atau ngemil sampai lumayan kenyang dan akhirnya ketiduran. Tapi, kalau masih gagal, biasanya aku baca-baca novel sampai ngantuk.’’

DOK. PRIBADI

Rani Sonia, 17, SMA Al Falah Surabaya

60% 40%

Usia 13–15 tahun

28%

16–18 tahun

62%

19–20 tahun

DOK. PRIBADI

Farras Sevira, 16, SMAN 68 Jakarta

10%

PIJAT LINGKAR MATA ’’Aku selalu memaksimalkan waktu beraktivitas saat pagi hingga sore tanpa henti.

Ketika malam tiba, tubuh pasti ngerasa capek dan butuh tidur.

Kalau hal itu nggak berhasil buat aku tidur, aku melakukan facial yoga sendiri. Caranya, memijat-mijat lingkar mata menggunakan pelembap wajah. Hal itu sukses bikin aku rileks dan langsung tidur.

Cobain deh!’’

JUMLAH RESPONDEN 1.820 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLE ERROR 4,5 PERSEN.

Weekly Challenge Session 13 KADANG ada masanya kita malas berangkat ke sekolah. Saat perasaan itu melanda, apa sih yang jadi mood booster atau penyemangatmu buat berangkat ke sekolah? Buruan tulis kisahmu di Zetizen.com dan beri tagar #yourcompanion.

Sertakan juga foto penyemangatmu saat upload artikel ya. Sepuluh uploader dengan tulisan paling inspiratif bakal dapat tas kece koleksi KANAVAIA. FIND MORE ON:

zetizen.com

TANJUNGPINANG POS RABU 10 AGUSTUS 2016

15

Semua Diharapkan Kembali dan Sehat

KEGIATAN SOSIAL

Dinkes Pemprov Gelar Operasi Katarak Gratis TA N J U N G P I NANG - Dinas Kesehatan Pemprov Kepri akan menggelar kegiatan bakti sosial (baksos) dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan ke-71 RI yang dipusatkan di dua tempat yakni Batam dan Tanjungpinang.

Kepala Dinas Kesehatan Pemprov Kepri, Tjepjep Tjepjep Yudiana Yudiana mengatakan, adapun baksos yang akan mereka gelar yakni operasi bayi kembar siam, operasi katarak dan operasi bibir sumbing.

Operasi bayi kembar siam hanya satu yakni di Batam. Operasi ini dipusatkan di Rumah Sakit Awal Bross. Pihaknya akan mendatangkan ahli medis dari Surabaya. ”Operasi pemisahan bayi kembar siam kita lakukan tanggal 14 Agustus di Rumah Sakit Awal Bros Batam. Tanggal 15 Agustus kita adakan operasi katarak dan operasi bibir sumbing di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Kepri di Tanjungpinang,” ujarnya kepada wartawan di Tanjungpinang, Selasa (9/8).

Saat ini, yang mendaftar ingin operasi katarak sekitar 100 orang. Selain operasi, akan digelar juga seminar kesehatan tentang kanker serviks dengan pesertanya bidan, perawat, ibu rumah tangga, pelajar dan mahasiswa.

Rencananya, seminar ini digelar tanggal 15 Agustus di Hotel CK Batu 8 Atas Tanjungpinang. Yang mendaftar untuk mengikuti seminar ini sekitar 1.000 orang. Seminar ini akan dibuka Gubernur Kepri, H Nurdin Basirun.

Dijelaskan Tjepjep, baksos ini digelar sesuai keinginan gubernur dengan memberikan kebebasan atak kemerdekaan bagi masyarakat yang ingin melihat, bebas bergerak sendiri bagi kembar siam dan kembalinya percaya diri mereka yang sumbing. ”Kalau tak sumbing lagi, mereka akan percaya diri lagi. Yang katarak itu bisa melihat lagi dengan terang. Yang kembar siam akan dipisah. Istilahnya memerdekakan mereka lah di momen ini,” tambahnya.

Harusnya, yang akan operasi kembar siam di Kepri ada dua. Namun, kembar siam yang ada di Tanjungpinang sudah meninggal. ”Mungkin sudah takdir mereka. Kita mau apa lagi.

Makanya, kembar siam yang mau dipisah tim ahli hanya satu dari Batam,” katanya mengakhiri. (mas)

ASET DAERAH

450 JCH Kloter Pertama Diberangkatkan ke Mekkah SEBANYAK 450 orang dari 8.911 orang Jamaah Calon Haji (JCH) kloter I Embarkasi Batam diberangkatkan ke Arab Saudi, Selasa (9/8). JCH ini diberangkatkan Gubernur Kepri, H Nurdin Basirun.

Diharapkan, semua jamaah yang diberangkatkan bisa kembali ke Tanah Air melalui Bandara Hang Nadim dalam keadaan sehat. Selama di Tanah Suci, para jamaah disarankan mengurangi kegiatan fisik.

Para JCH itu diberangkatkan dengan pesawat Saudi Arabian Boing 747-400, sekitar pukul 10.00. ”Saya mendoakan agar semua JCH dapat kembali dengan selamat dan menjadi haji yang mabrur.

Selama di sana, kurangi kegiatan fisik dan perbanyak sunnah,” harap Nurdin.

Sementara, Kakanwil Depag Kepri, H Marwin Jafar mengatakan, total JCH Indonesia mencapai 168 ribu orang. Adapun embarkasi Batam akan melayani 8.911 JCH dan dibagi menjadi 20 kloter.

JCH dari Kepri sendiri, jumlahnya sekitar 795 orang, Kalbar 1.872 dan Jambi 2.108 orang. ”Paling banyak dari Riau dengan total jamaah mencapai 4.036

orang,” kata Marwin.

Sementara dari Kepri sendiri, jumlahnya 145 asal Tanjungpinang, 51 asal Lingga, 126 asal Kabupaten Karimun, 44 asal Natuna, 32 asal Anambas dan 20 orang asal Batam. Diantara JCH yang terdaftat, ada dua orang yang batal berangkat karena meninggal dunia. ”Seluruh jamaah akan kembali diperkirakan pada 18 September mendatang,” tutupnya.

Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak berpesan untuk menjaga kesehatan selama menjalankan ibadah haji. ”Kepada bapak ibu, jaga terus kekompakan. Dan yang paling penting, jaga kesehatan dan kembali dengan selamat,” imbau Jumaga.

Harapan serupa juga disampaikan Wakil Ketua I DPRD Kepri Rizki Faisal. Kepada seluruh jamaah haji, Rizkimenitipkandoabagi kemajuanKepri.”TitipkanKepridalam doa Bapak Ibu di Tanah Suci agar sejahtera,” pesan Rizki.

Sementara Kabag Umum Bandara Hang Nadim, Suwarso mengatakan, 450 jamaah calon haji di berangkatkan termasuk 5 petugas

F-MARTUA/TANJUNGPINANG POS

BERSALAMAN: Gubernur Kepri, H Nurdin Basirun dan Ketua DPRD Kepri Jugama Nadeak bersalaman dengan JCH saat memberangkatkan JCH Kloter I di Bandara Hang Nadim Batam, kemarin.

Embarkasi Batam. Kloter yang berangkat dari Hang Nadim, ada 20 kloter, mulai 9-29 Agustus 2016. ”Keberangkatan gelombang pertama, langsung menuju Madi-

nah dan melaksanakan prosesi ibadah haji serta kepulangan melalui Jeddah,” ujarnya.

JCH yang berangkat berasal dair Batam, Tanjungpinang,

Kabupten Karimun, Lingga, Bintan, Natuna, Anambas di Provinsi Kepri serta sejumlah wilayah di Provinsi Riau, Jambi, dan Kalimantan Barat, Kalimantan timur. ***

Mahasiswa UMRAH Sengaja Tunda Kelulusan Gara-gara Jurusan Masih Akreditasi C

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

URUS ADMINISTRASI: Mahasiswa UMRAH Tanjungpinang saat mengurus administrasi, belum lama ini.

TANJUNGPINANG - Sebagian besar mahasiswa Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Tanjungpinang belum bisa menerima bahwa kampusnya masih terakreditasi C. Afrizal, mahasiswa UMRAH jurusan Ilmu Pemerintahan, mengatakan, ia sangat berharap bahwa kampus tempatnya menimba ilmu itu agar secepatnya meningkatkan status dari akreditasi C menjadi B. Karena jika lulus kuliah dengan akreditasi C maka ijazahnya sulit diterima dan belum tentu bisa melamar Calon Aparatur Sipil Negara (CASN)

atau dulu disebut CPNS maupun di beberapa kementerian. Mahasiswa yang duduk di semester 8 ini dengan sengaja memperlambat kelulusannya sebelum akreditasi UMRAH berubah menjadi B. Padahal, mata kuliah yang dijadwalkan oleh pihak kampus dari semester 1 sampai semester 7 sudah diikuti semua dan nilainya lumayan bagus. Kalau diperkirakan, IPK-nya sekitar 3,1.

Sedangkan untuk jadwal semester 8 ia hanya memfokuskan skripsi. Tetapi karena akreditasi kampusnya tidak ada perubahan maka dengan santainya ia menun-

da kelulusan tersebut. ”Kalau mau bikin skripsi Insyallah bisa secepatnya saya bikin.

Apalagi saya kerja honor di pemerintahan yang sesuai dengan kejuruan. Tentu banyak judul yang tinggal saya pilih,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, Selasa (9/8).

Rektor UMRAH Tanjungpinang, Prof Syafsir Akhlus mengatakan, pihaknya sudah mengurus kenaikan tingkat akreditasi jurusan tersebut. ”Mudah-mudahan sebentar lagi. Kita lagi tunggu pengumuman,” ujarnya singkat lewat ponselnya. (cr35)

Bakal Libatkan Jepang dan Perancis untuk Pembangunan

Pusat Tambah Program Prioritas HARDIANSYAH, Natuna

F-HARDIANSYAH/TANJUNGPINANG POS

DILELANG: Mobil dinas ini informasinya akan dilelang oleh Pemkab Natuna.

Pemkab Lelang Puluhan Mobil Dinas NATUNA - Rencana Pemkab Natuna melelang puluhan unit bekas mobil dinas bakal terwujud. Hal ini ditandai dengan dikumpulkannya puluhan unit mobil pelat merah di lapangan terbuka di komplek perkantoran Bukit Arai, Selasa (9/8).

Anto, salah seorang sopir mobil pejabat Natuna mengatakan, kedatangannya ke lapangan parkir untuk mengantar mobil pimpinannya karena diminta Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Natuna. ”Kami kurang tahu ini mobil mau dilelang apa tidak. Pokoknya kami tadi diminta supaya memarkirkan mobil dinas di sini. Katanya sih mau di cek, tapi gak tau apanya yang dicek,” tutur Anto di Bukit Arai.

Namun, Anto memperkirakan puluhan mobil yang diparkir rapi itu ada kaitannya dengan rencana lelang. Soalnya mobil-mobil itu ratarata sudah di atas 7 tahun. ”Tapi kayaknya ini mau dilelang. Soalnya kondisi mobil sudah cukup tua. Bahkan ada mobil yang lama pemakaiannya saat Natuna baru jadi kabupaten. Tapi tak tau juga lah, perintahnya cuma suruh anter mobil ini ke sini,” tutupnya. Mobil yang terparkir ada 32 unit mobil terdiri dari 18 unit merek Taruna. Merek Kuda 3 unit, Terano 1 unit, Bajero 1 unit, Kijang Pikap 1 unit, Isuzu Panter pikap 1 unit.

KIA minibus 2 unit. Avanza 2 unit, Hilux double kabin 1 unit, dan terakhir paling mewah 2 unit Prado.

Sementara Kepala Bidang Aset BPKAD Natuna, Alazi sampai berita ini dimuat belum bisa dikonfirmasi. ”Bapak keluar tadi. Hape juga tidak aktif. Mungkin beliau berada di lokasi yang sulit sinyal,” kata salah seorang staf BPKAD. Salah masyarakat yang berada di sekitar lokasi mengaku tertarik ingin membelinya. (cr25)

WALAUPUN Presiden RI Joko Widodo telah merombak sejumlah kabinet kerja di lingkungan Istana, namun perombakan kabinet tersebut tidak mengubah program pembangunan di Natuna yang sudah sesuai rencana pemerintah pusat dalam mengembangkan Natuna sebagai daerah terdepan.

Pada kunjungan kerjanya, Deputi I Bidang Koordinasi Kedaulatan Kemenkomaritim ke Natuna, Arif Havas Oegroseni menuturkan, dengan duduknya Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Kemenkomaritim sekarang, yang dulunya pemerintah pusat mencanangkan hanya empat pilar pembangunan di Natuna sekarang bertambah menjadi lima pilar. ”Program pusat yang dicanangkan guna pembangunan Natuna kemarin ada empat pilar dan sekarang bertambah menjadi lima pilar,” ujar kata Arif Havas Oegroseni saat memimpin rapat di Aula Kantor Bupati Natuna, Bukit Arai, kemarin.

F-HARDIANSYAH/TANJUNGPINANG POS

RAKOR: Deputi Deputi I Bidang Koordinasi Kedaulatan Kemenkomaritim ke Natuna Arif Havas Oegroseni didampingi Asisten III Pemkab Natuna Ir Basri foto bersama usai rakor, kemarin.

Adapun lima pilar yang dicanangkan pemerintah pusat itu meliputi pembangunan bidang perikanan kelautan, pariwisata, jasa industri migas, lingkungan hidup dalam hal pembentukan taman laut, dan pertahanan keamanan (Defence). Pembangunan kelima pilar ini akan dipercepat pemerintah pusat.

Menurutnya, bidang perikanan sendiri, sebelumnya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sudah melakukan paparan,

dimana tahun 2016 ini ada beberapa hal yang akan dibangun, meliputi pengembangan zonasi wilayah lindung ikan napoleon.

Kemudian, pengadaan cold storage, bantuan paket rumput laut, penguatan kelembagaan Balai Benih Ikan Pantai (BBIP), pengadaan kapal dengan intervensi anggaran Rp 13,2 miliar meliputi 33 unit kapal bobot 5 GT ke bawah dan 27 unit kapal 5 GT ke atas.

Selain itu ada juga beberapa

bantuan lainnya, seperti bantuan alat tangkap, asuransi bagi para nelayan, bantuan sarana budidaya ikan, bantuan sarana budidaya rumput laut, dan berbagai kebutuhan laut melalui KKP. ”Terkait pembangunan di bidang perikanan, Kemenkomaritim telah memanggil Kedubes Jepang untuk pembangunan pasar ikan berfasilitas lengkap dan menjadi salah satu pasar rujukan di kawasan ini. Pihak Dubes Jepang sudah melaporkan hal ini

ke pemerintahnya, tidak lama lagi mereka akan menurunkan tim ahli ke Natuna, apalagi suatu saat mungkin akan ada kunjungan orang dari Jepang. Jadi untuk lebih detailnya akan dijelaskan Menteri KKP Susi Pudjiastuti pada saat berkunjung ke Natuna dijadwalkan minggu depan,” paparnya.

Sedangkan pilar kedua mengenai pariwisata, pemerintah akan mengembangkannya sesuai dengan karakteristik Kabupaten Natuna yang merupakan daerah kepulauan. Pola diterapkan nantinya bukan pariwisata massal, tetapi berbasis pariwisata eksklusif seperti di Maldives, sehingga memberikan nilai tambah tinggi. Peningkatan sektor pariwisata pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Kedubes Prancis, karena mereka memiliki keahlian pengelolaan pariwisata pulaupulau kecil seperti di Natuna.

Diperkirakannya pada akhir bulan Oktober nanti, pihaknya akan membawa tim dari Prancis untuk menengok langsung beberapa pulau yang dapat dikembangkan sekaligus menentukan model pengembangannya seperti apa.***

UNDP New York Bangun Taman Laut

F-NET

INDAH : Taman laut nasional di Indonesia. Ke depan, di Natuna akan dibangun taman laut.

TERKAIT pembangunan di bidang lingkungan hidup, pihaknya sudah bertemu langsung dengan wakil dari kantor United Nation Development Programme (UNDP) di New York, Amerika, guna meminta bantuan untuk membuat taman laut di Natuna. ”Kalau untuk di Kementerian Lingkungan Hidup juga sudah oke, bersama dengan Ibu Siti Nurbaya sudah sepakat nanti kita akan desain bersama taman laut di Natuna ini,” jelasnya.

Masalah Pertahanan dan Keamanan (Hankam), berdasarkan hasil dari mahkamah arbitrasi antara Philipina dan Tiongkok, pada tanggal 12 Juli lalu, memberikan keputusan penting dan berdampak positif bagi Indonesia.

Termasuk salah satunya mahkamah mengatakan, bahwa suatu negara boleh mengklaim wilayah laut, tetapi dasarnya adalah dari daratan dan dasarnya hukumnya konvensi hukum laut. ”Artinya kita akan membuat klaim sendiri 200 mil laut dari Natuna, dasarnya pulau-pulau di Natuna, Anambas dan juga Tanjung Datuk di Pontianak. Kita menarik 200 mil atas dasar konvensi hukum laut,” ujarnya. ”Pertama, tentunya kebijakan dasar kita tidak berubah, meskipun ada bapak Menko yang baru, justru malah prinsip dasarnya ditambah, dalam arti saat ini penegakan kita dalam pembangunan di Natuna tidak hanya 4 pilar saja, tetapi sudah

mengarah kepada lima elemen,” tambahnya.

Tentang jasa industri migas yang terpenting itu bukan eksploitasinya. Berdasarkan pengalaman di berbagai kawasan dunia, eksploitasi minyak dan gas baik di darat maupun di laut, mereka mengambil minyak mentah dimasukin ke kilang, kemudian proses selanjutnya bisa diolah maupun di ekspor. Dalam hal ini biasanya yang mendapatkan nilai tinggi itu adalah mereka memberikan servis jasa terhadap para insiniurnya. ”Mengenai jasa industri migas, kita tau persoalan dunia sekarang ini rendahnya harga minyak. Sekarang 50 dollar/barel, sehingga penerimaan APBN rendah,” katanya. (cr25)

16

TANJUNGPINANG POS RABU 10 AGUSTUS 2016

Berpancang Amanah, Bersauh Marwah

Rakor Pelaksanaan APBN-APBD Semester I Tahun 2016

Nurdin Minta Rekom Kejati untuk Diskresi MARTUNAS , Tanjungpinang

F-MARTUNAS/TANJUNGPINANG POS

RAKOR : Gubernur Kepri, H Nurdin Basirun bersama Kejati Kepri Andar Perdana saat memasuki lokasi rakor di Hotel CK, kemarin.

GUBERNUR Kepri, H Nurdin Basirun meminta surat rekomendasi Kejati Kepri terkait proyekproyek pembangunan yang akan dijalankan. Rekomendasi diajukan melalui Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) ini tujuannya agar ke depan tidak bermasalah secara hukum.

Hal ini disampaikan Nurdin saat membuka Rakor Pelaksanaan Anggaran Pusat dan Daerah Semester 1 Tahun Anggaran 2016 yang digelar Kanwil Dirjend Perbendaharaan Negara Provinsi Kepri di Hotel CK Tanjungpinang, Selasa (9/8). Surat rekomendasi itu terutama untuk proyek yang sifatnya diskresi.

Diskresi merupakan keputusan atau tindakan yang ditetap-

kan atau dilakukan oleh pejabat pemerintahan untuk mengatasi persoalan konkret yang dihadapi dalam penyelenggaraan pemerintahan. Dalam hal ini peraturan perundang-undangan memberikan pilihan, tidak mengatur, tidak lengkap atau tidak jelas, dan/atau adanya stagnasi pemerintahan.

Namun, penggunaannya harus oleh pejabat yang berwenang dan sesuai dengan tujuannya.

Kakanwil Dirjend Perbendaharaan Negara Provinsi Kepri, Didyk Choiroel mengatakan, dalam mendorong anggaran yang ada bisa direalisasikan, maka perlu rapat koordinasi yang dihadiri kepala daerah, kepala SKPD, Satker, Kejati, Kejari, BPKP dan lainnya.

Apalagi, Kejati dan BPKP dalam arahan Presiden RI, Joko Widodo sudah jelas diminta untuk mengawasi semua anggaran

yang ada serta mengawalnya.

Kejati, Kejati, Polda, Polres juga diminta untuk tidak mempidanakan kebijakan kepala daerah. ”Rakor ini untuk meyakinkan pelaksana proyek strategis. Makanya yang hadir saat ini termasuk para kepala daerah. Inilah pentingnya sinkronisasi,” jelasnya.

Nurdin menambahkan, masyarakat menuntut perubahan yang signifikan. Ketika negara susah payah mencari keuangan, tapi penyerapannya minim, maka tidak mendorong pertumbuhan ekonomi dan banyak pengangguran.

Apabila masyarakat tak kondusif, inilah yang memicu ancaman suatu negara. Sebab, ancaman suatu negara itu hanya karena kontak senjata, juga akibat kesenjangan sosial. Ekonomi tak jalan, pengangguran tinggi.

Karena itu, Nurdin meminta

kepala SKPD maupun Satker yang ada untuk memanfaatkan pertemuan kemarin dan bertanya sepuasnya kepada pihak Kejati maupun Kejari. Jangan sampai momen itu dilewatkan. ”SKPD jangan punya keraguan. Jangan dipendam. Nanti di belakang baru cakap, kami dipanggil, pantat panas. Sekarang lah kesempatannya. Bicarakan langsung. Saya kira pertemuan ini perlu dilakukan karena sangat objektif,” jelasnya.

Jangan Ragu Konsultasi Kejati Kepri, Andar Perdana menegaskan agar semua satker, kepala daerah maupun kepal SKPD agar tidak ragu melakukan konsultasi dengan mereka jika hendak melaksanakan kegiatannya.

Sejak TP4D dibentuk, pihaknya sudah melakukan pendampingan seperti pembangunan in-

terkoneksi listrik Batam-Bintan, pembangunan Jembatan 1 Dompak, pembangunan RSUD Kepri di Tanjungpinang dan lainnya.

Pembangunan Jembatan 1 Dompak yang roboh bisa dilanjutkan dengan catatan ada kajian dari tim ahli atau lembaga resmi tertentu. Pembangunan bisa dilanjutkan namun tidak menambah anggaran. ”Di sana ada penyelamatan uang negara. Sekarang pembangunannya dilanjutkan. Demikian juga dengan interkoneksi.

Saya baru dapat BBM dari manager PLN, saat ini daya interkoneksi sudah sampai di Air Raja. Itulah salah satu hadiah untuk pulau ini,” jelas Andar.

Yang penting, jika ragu mengerjakan proyek atau kegiatan segera konsultasi dengan TP4D Kejati Kepri. ”Jangan ragu-ragu konsultasi dengan kami,” bebernya.***