TANJUNGPINANG POS SABTU 10 OKTOBER 2015 / 26 ZULHIJJAH 1436
RP 1.800
Mayat Mr X Terikat di Cor Beton
Dibunuh Lalu Ditenggelamkan MAYAT DIPASANG PEMBERAT: Mayat Mr X yang diikat dengan pemberat ditemukan di rawa-rawa di bawah Jembatan Lintas Barat tepat di bawah kaki Gunung Bintan, Jumat (9/10).
Pembunuhan sadis mengagetkan warga Desa Bintan Buyu, Bintan, Jumat (9/10) pagi. Sosok mayat lakilaki tanpa identitas (Mr X) ditemukan mengapung di rawa-rawa di bawah kaki Jembatan 1 Bintan sekitar pukul 06.00. REDAKSI, Bintan
Lanjut Hal 2
Mayat Mr X Ditemukan Terikat Pakai Pemberat Lokasi, Jembatan 1 Bintan Waktu, Jumat (9/10) pukul 06.00 Ditemukan nelayan Mayat setengah terapung Mayat dikelilingi sampah plastik CIRI-CIRI KORBAN : Laki-Laki Tanpa Identitas (Mr X) Mengenakan kaus Tak mengenakan celana Mengenakan pampers Wajah sulit dikenali Kulit mengelupas CIRI-CIRI FISIK MR X : Tinggi 160-165 cm Usia 35-60 tahun Kulit putih Rambut hitam lurus, 5-7 cm Kedua kaki diduga lumpuh Gigi geraham ompong KETERANGAN POLISI : Diduga dibunuh Diduga bukan warga Bintan Masih tunggu hasil autopsi Cari identitas korban Imbau keluarga melapor (Jika ada yang kehilangan) SUMBER : POLRES BINTAN/RSUD PROVINSI KEPRI/OLAHAN BERITA TANJUNGPINANG POS
F-JENDARAS KARLOAN/TANJUNGPINANG POS
Pakai Popok, Kaki Lumpuh
Pas Angkat Jaring, Lihat Mayat
F-JENDARAS KARLOAN/TANJUNGPINANG POS
PENEMUAN mayat Mr X menimbulkan banyak pertanyaan. Selain ada dugaan dibunuh lalu ditenggelamkan pakai pemberat, kondisi korban juga menjadi pertanyaan lantaran mengenakan pampers (popok). Seperti diketahui, saat ini sejumlah perusahaan sudah memproduksi beragam jenis pampers dari untuk bayi, dewasa hingga untuk ibu-ibu melahirkan dan orang tua. Saat ditemukan, korban masih mengenakan pampers, namun tidak pakai celana dan sandal atau sepatu. Korban juga hanya
EVAKUASI : Polisi mengevakuasi mayat korban di Jembatan Lintas Barat, kemarin.
¾LANJUT KE HAL 2
YANG pertama menemukan mayat Mr X adalah, Kamis (50) seorang nelayan. Pagi itu, ia turun ke laut untuk mengangkat jaring ikan yang dipasangnya sehari sebelumnya. Saate mengangkat jaring, ia melihat sosok benda menyerupai manusia. Merasa aneh, ia pun mendekat. Ternyata apa yang dilihatnya itu adalah mayat manusia. ”Saya terkejut saat lagi ngangkat jaring ikan yang semalam kami pasang. Pas lagi narik lihat itu (mayat). Kondisinya setengah terapung dan terikat serta dipenuhi oleh kantong plastik,” terangnya saat diwawancarai Tanjungpinang Pos di lokasi kejadian. Mayat yang ditemukan di sebelah kiri
¾LANJUT KE HAL 2
AKBP Wisnu Adji Pamungkas SIK
Demo, Mahasiswa dan Polisi Ricuh
Tolak Perpanjang Kontrak PT Wika
Tia Elisa
Terdampar
TANJUNGPINANG - Seratusan mahasiswa Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Tanjungpinang menggelar unjuk rasa di depan gedung DPRD Kepri di Dompak, Jumat (9/10). Kedatangan mahasiswa yang mengatas namakan gabungan mahasiswa Jaringan Informasi Mahasiswa (JIM) Kepri tersebut terkait persoalan yang menimpa
Jembatan 1 Dompak. Mereka mendesak agar anggota DPRD Kepri menolak permintaan PT Wika selaku kontraktor pengerjaan Jembatan I Dompak yang akan akan menunda perampungan jembatan hingga tahun 2016. Unjuk rasa mereka di depan Kantor DPRD Kepri sempat
F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS
¾LANJUT KE HAL 2
DEMO : Mahasiswa UMRAH Tanjungpinang menggelar demo ke Kantor DPRD Kepri di Dompak, Jumat (9/10). Mahasiswa menolak penundaan rampungnya pengerjaan Jembatan 1 Dompak.
Curhat Warga Tanjungduku, Dompak
Merasa Terasingkan di Kampung Sendiri Kawasan hutan yang disulap menjadi pusat Pemerintahan Provinsi Kepri di Pulau Dompak menambah titik kota di Tanjungpinang. Dompak dan Senggarang disebut-sebut sebagai kota baru. Lalu, bagaimana warga sekitar menanggapinya? SUHARDI, Dompak HIDUP di tengah hiruk-pikuk aktivitas di Pulau Dompak baik itu pemerintahan maupun perkuliahan tidak berdampak kepada 34 Kepala Keluarga (KK) di perkampungan Tanjung Duku, Kelurahan Dompak. Mereka justru merasa terasing-
Pria Dibunuh Lalu Ditenggelamkan Astaghfirullah, ingat seksa akherat, wai....
kan dan kurang perhatian pemerintah yang merupakan tetangganya itu. Itulah keluhan mereka selama karena hidup warga di sana tidak juga berubah. Tanjung Duku merupakan sebuah perkampungan warga yang letaknya sekitar 200 meter dari
¾LANJUT KE HAL 2
Cik Brahim
Jumat, 9 Oktober 2015
F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS
MENJARING KEPITING: Salah satu nelayan Kampung Tanjungduku, Dompak saat melaut untuk menjaring kepiting, Kamis (8/10).
USD
13.589
AUD
9.881
SGD
9.708
JPY
11.332
GBP
20.879
MYR
3.294 SUMBER : BI
WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id
EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id
FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos
ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos