Tanjungpinang Pos 11 Agustus 2016

TANJUNGPINANG POS KAMIS 11 AGUSTUS 2016 / 8 DZULQAIDAH 1437

RP 1.800

Lomba Buku Puisi Berhadiah Rp 100 Juta Kembali Digelar JAKARTA - Yayasan Hari Puisi Indonesia bekerjasama dengan Indopos kembali menggelar lomba buku puisi berhadiah total Rp 100 juta.

Acara itu bagian dari Perayaan Hari Puisi Indonesia 2016 yang jatuh pada 26 Juli lalu. Puncak acara hari puisi

itu akan digelar di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, pada 11-12 Oktober 2016. ”Lomba terbuka untuk umum dan temanya bebas,” kata Ketua Panitia Hari Puisi Indonesia, Asrizal Nur, di Jakarta, Selasa, 9 Agustus 2016.

Asrizal mengatakan selain lomba buku puisi, puncak Hari Puisi Indonesia akan diisi dengan pidato kebudayaan oleh sastrawan Ajib Rosidi, baca puisi oleh para maestro penyair Indonesia, baca oleh para tokoh dalam dan luar negeri dan panggung

apresiasi. ”Panggung apresiasi untuk memberi ruang kepada anak-anak muda pegiat dan pecinta sastra untuk

mengekspresikan karya dan kreativitasnya,” ujar Asrizal.

Hari Puisi Indonesia dideklarasikan di Pekanbaru, Riau, pada 22 November 2012.

¾LANJUT KE HAL 2

Nurdin Akan Rotasi Kadis Perda SOTK Lagi Digodok Jantung kepala SKPD di Pemprov Kepri kini tentunya bergedup kencang. Pasalnya, Gubernur Kepri H Nurdin Basirun akan segera merombak kabinetnya, dan merotasi pejabat SKPD setelah Perda Satuan Organisasi Tata Kerja (SOTK) disahkan. Ke depan SOTK Pemprov Kepri lebih ramping.

BACA PUISI: Rida K Liamsi budayawan Nasional membacakan puisi dalam rangka Hari Puisi Indonesia di Pekanbaru, Riau, baru-baru ini.

ZULFIKAR-YOAN, Dompak ITU (perampingan, red) sesuai dengan PP nomor 18.

Jadi kita ikuti saja rujukan yang ada di PP 18 itu,” ujarnya, usai menghadiri Rapat Paripurna di Gedung DPRD Kepri, Rabu (10/8) kemarin.

F-YOAN S NUGRAHA/TANJUNGPINANG POS

Nurdin Basirun

SKPD: Para kepala SKPD di Pemprov Kepri menghadiri sidang paripurna di DPRD Kepri dengan agenda jawaban Gubernur Kepri atas revisi RPJMD, di kantor DPRD Kepri, Dompak, Rabu (10/8) kemarin.

Setakat ini lanjutnya, Pemprov Kepri melalui Biro Hukum masih menggodok susunan SOTK baru tersebut.

Nantinya, kata dia bila SOTK tersebut

rampung. Tahapan selanjutnya Pemprov Kepri akan melaksanakan seleksi untuk para pejabat yang akan mengisi SOTK yang baru tersebut.

”Sekarang kita sudah mulai menyusun (SOTK, red) dan kalau itu sudah

¾LANJUT KE HAL 2

Isdianto Ngaku Belum Kantongi SK DPP Demokrat Teken untuk Dua Calon Wagub

Beby Surya Nanda

SENDAWA

BACA HAL 2

TANJUNGPINANG - Kabar DPP Partai Demokrat telah mengeluarkan dua Surat Keputusan (SK) untuk kandidat Wakil Gubernur (Wagub) Kepri, ditepis langsung dari mulut Isdianto salah satu kandidat Wagub Kepri.

Kadispenda Kepri ini mengatakan, dia belum mengantongi SK dari DPP Partai Demokrat. ”Taklah, saya masih belum menerima kelanjutan dari Demokrat,” ujar dia ketika ditemui Tanjungpinang Pos, Rabu (10/8) di Kantor DPRD Kepri, Dompak.

¾LANJUT KE HAL 2

Isdianto

F-AKHWAN/RPG

Full Day Belum Cocok Diterapkan di Tanjungpinang

Cik Brahim

Dua Sekolah Masih Berbagi Ruangan Gagasan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhajir Effendi untuk sekolah penuh atau full day belum sesuai apabila dilaksanakan di Kota Tanjungpinang, terlebih di Tanjungpinang Timur.

Mengapa?

DESI LIZA PURBA, Tanjungpinang

WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id

Nurdin Akan Rotasi Kadis Ini yang bikin pejabat tak bise tido, wai...

SUMBER : BI

Rabu 10 Agustus 2016

BACA HAL 2

F-DOKUMEN TANJUNGPINANG POS

UJIAN: Siswa SMPN 7 Tanjungpinang berbagi ruangan dengan siswa SMPN 16 Tanjungpinang. Foto diabadikan saat ujian nasional beberapa waktu yang lalu.

EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos

USD AUD SGD JPY GBP MYR

13.189 10.151 9.838 13.018 17.243 3.292

ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos

TANJUNGPINANG POS KAMIS 11 AGUSTUS 2016

2

Suwarso Pimpin Bandara Hang Nadim BATAM - Sesuai dengan yang dijanjikan sebelumnya, Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) Hang Nadim, akhirnya dikukuhkan. Hang Nadim kini dijabat Suwarso sebagai general manager. Sebelumnya, Suwarso menjabat Kepala Bagian Hang Nadim.

Pelantikan pejabat BUBU yang baru dilakukan Kepala Badan Pengusahaan (BP)

Batam, Hatanto Reksodipetro, Selasa (9/8) di Batam. Pelantikan dilakukan berdasarkan SK Kepala BP, nomor 165 Tahun 2016.

Selain Suwarso, ada juga Dendi Gustinandar. Dendi sendiri sebelumnya menjabat Kabid Komersial Bandara dan diangkat menjadi Manager Marketing BUBU. Sementara posisi Manajer Keuangan adalah Zulhilal,

yang sebelumnya merupakan Kepala Bagian Akuntasi dan Keuangan RSOB BP Batam.

Untuk pejabat BUBU bandara kali ini, ada tambahan posisi baru. Di antaranya, manager Ground Operation, Manager Engineering, Manager Security, Manager Penjualan Avtur dan jasa Cargo, Manejer Fasilitas dan Teknik, Manejer Infor-

masi Teknologi, Manejer SDM dan Umum, Manejer Terminal Penumpang serta Manejer Legal. ”Konsep baru pengembangan Bandara Hang Nadim yang kini menjadi Badan Usaha Bandar Udara yang diemban oleh para pejabat yang baru dilantik.

Ini untuk akselerasi agar Hang Nadim menunjukkan potensinya dan menjadi kebanggaan

lebih besar lagi bagi Indonesia,” kata Hatanto.

Disebutkan, mayoritas diisi oleh mereka yang memiliki kehalian khusus dan telah lama bekerja di kantor Bandara, Pusat Data dan Sistem Informasi (PDSI), RSOB dan Promosi. Diingatkan, diantara aset BP, Hang Nadim adalah yang terpenting. ”Kepercayaan yang diberikan

dapat diemban dengan baik dengan semangat dan juga integritas. Bantulah kami untuk ikut mengembangkan potensi Hang Nadim,” kata Hatanto. Anggota 3/Deputi Bidang Pengusahaan Sarana Usaha, RC Eko Santoso, menjelaskan, bahwa konsep baru BUBU Hang Nadim akan mengubah paradigma Bandara Hang Nadim yang sebelumnya

dikelola sebagai UPT (Unit Pelaksana Teknis) layanan pemerintah kepada publik yang pengusahaanya tidak lebih dari 30 persen, kini BUBU merupakan BLU yang memaksimalkan potensi Hang Nadim selain sebagai layanan publik juga harus bisa menghasilkan pemasukan optimal, baik dari sisi operasional maupun investasinya. (mbb)

Syarat Lengkap, Naharuddin Segera Daftar Calon Sekdaprov TANJUNGPINANG - Walaupun masih sepi peminat, namun sejumlah nama pejabat disebutsebut tertarik untuk mengikuti seleksi Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun koran ini, setidaknya ada tiga pejabat di Provinsi Kepri yang bakal mendaftarkan diri untuk mengikuti seleksi Sekda Provinsi tersebut. Ketiga nama tersebut yaitu Pelaksana Tugas (Plt) Sekda Provinsi Kepri Reni Yusneli, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Kepri Naharuddin, dan Sekda Kabupaten Karimun TS Arif Fadillah.

Kepala Bappeda Provinsi Kepri Naharuddin ketika dimintai tanggapan terkait hal tersebut, tidak menampik jika dirinya akan mengikuti seleksi Sekda Provinsi Kepri.

”Sekda itukan jabatan karier, dan saya selama ini sudah melewati berbagai jabatan. Jadi ini merupakan panggilan tugas,” ujarnya, Rabu (10/8) kemarin.

Setakat ini lanjutnya, ia tengah mempersiapkan segala persyaratan yang diperlukan untuk mengikuti seleksi tersebut. ”Dalam seleksi inikan ada syarat umum dan syarat khususnya.

Setelah semua persyaratan itu lengkap baru saya akan mendaftar,” tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, sepekan pembukaan pendaftaran seleksi Sekda Provinsi Kepri. Ketua Tim Panitia Seleksi (Pansel) Sekda Provinsi Kepri Prof Eko Prasojo menyampaikan, masih sepinya pendaftaran seleksi Sekda Provinsi tersebut disebabkan karena para calon masih sibuk mempersiapkan segala persyaratan administrasi. (cr23)

Sendawa ......dari halaman 1 SENDAWA di ruang publik bagi Beby Surya Nanda sangat memalukan. Pengalaman itu dialami mojang kelahiran 16 Desember 1995 saat masih duduk di bangku SMA. Ia kala itu berkunjung ke perpustakaan untuk membaca buku. ”Aku terlepas sendawa dan suaranya cukup besar,” kata sulung dari dua bersaudara ini.

Saat itu semua mata yang ada di perpustakaan langsung tertuju kepadanya. Ia tidak kuasa mena-

han malu dan langsung menundukkan kepala.

Selain kejadian itu, dia pernah dikejar anjing sampai masuk ke dapur warga. Awalnya, dia ditemani seorang sepupu ke rumah teman untuk meminjam catatan tugas. Nah pas melewati rumah warga di kompleks itu, tiga ekor anjing menyalak dan mengejar mereka. ”Mungkin nasib lagi apes.

Dikejar 3 anjing, terus nyasar masuk dapar rumah orang,” kata mahasiswa UMRAH. (noc)

Lomba .........dari halaman 1 Deklarasi itu dihadiri oleh sekitar 40 penyair yang mewakili berbagai provinsi di Indonesia. Selanjutnya, tiap daerah memperingati sendiri-sendiri hari puisi tiap 26 Juli. ”Adapun puncak Hari Puisi Indonesia diadakan di Jakarta,” tutur Asrizal lagi.

Khusus untuk lomba buku puisi, peserta diharuskan mengirimkan buku kumpulan puisi terbaru yang terbit pada 25 September 2015 hingga 25 September 2016. BukuituharusmemilikiISBN dan melampirkan tanda bukti terdaftar ISBN. Syarat lain, buku itu belum pernah memperoleh penghargaan dari mana pun. ”Peserta boleh mengirim lebih dari satu judul buku kumpulan puisi dan masing-masing judul sebanyak lima eksemplar,” kata Sekretaris Panitia Hari Puisi Indonesia, Mustafa Ismail.

Buku puisi itu dikirim ke Sekretariat Panitia Hari Puisi Indonesia di PDS HB Jassin, Jl. Cikini Raya 73, Jakarta Pusat 10330 dengan menyertakan alamat lengkap dan nomor telepon. Menurut Mustafa, naskah harus sudah diterima paling lambat pada 30 September 2016. ”Dewan juri akan memilih satu buku kumpulan puisi terbaik dan lima buku puisi pilihan,” ujar penyair asal Aceh itu.

Buku Kumpulan Puisi Terbaik mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp 50 juta dan lima Buku Puisi pilihan masing-masing Rp 10 juta. Hadiah pemenang diserahkan pada malam Anugerah Hari Puisi Indonesia pada 12 Oktober 2016 di Graha Bakti BudayaTaman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta.

Buku-buku yang diterima panitia akan dinilai oleh dewan juri terdiri dari Maman S Mahayana, Sutardji Calzoum Bahri dan Abdul Hadi WM. Maman S Mahayana mengatakan ada sejumlah aspek yang dinilai dalam lomba itu. ”Aspek

utama tentu saja estetika puisi itu,” ujar pengajar Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia itu.

Estetika dimaksud termasuk cara ungkap, kedalaman tema dan gagasan, orisinalitas, kebaruan, dan capaian-capaian estetik yang melingkupi keseluruhan puisi-puisi dalam buku yang dilombakan. ”Selain itu, tampilan, perwajahan buku dan keseriusan menggarapnya juga dinilai.”

Salah seorang inisiator Hari Puisi Rida K. Liamsi mengatakan dalam malam puncak peringatan Hari Puisi Indonesia juga akan diluncurkan dua buku antologi puisi. Antologi pertama adalah berisi puisi-puisi para penyair Indonesia yang pernah dimuat di rubrik Hari Puisi di Harian Indopos. ”Seperti kita ketahui, halaman Hari Puisi di Indopos dikuratori oleh Presiden Penyair Indonesia Sutardji Calzoum Bahri,” kata Rida.

Buku kedua, menurut Rida, adalah kumpulan puisi yang memuat karya-karya penyair Indonesia yang ditulis pada Hari Puisi yakni 26 Juli hingga 17 Agustus 2016.

Penyair yang berminat bergabung dalam antologi ini bisa mengirimkan karyanya ke email: rliamsipku@gmail.com. Namun, panitia tidak bisa memberi honor kepada puisi yang terpilih masuk antologi tersebut sebab ini bagian dari ”pesta” merayakan Hari Puisi. ”Penyair yang puisinya dimuat akan dikirim masing-masing 10 buku puisi.”

Salah seorang deklarator Hari Puisi Indonesia Ahmadun Yosi Herfanda berharap pemerintah di daerah-daerah mendukung para penyair untuk bisa mengikuti kegiatan ini. Salah satu caranya dengan mensponsori penerbitan buku antologi puisi penyair di daerahnya masing-masing. ”Jika buku puisi itu menang pastilah akan mengharumkan nama daerah itu,” ujar penyair ”Sembahyang Rumputan” itu. (r/jpg)

TANJUNGPINANG POS Diterbitkan Oleh: PT Batam Intermedia Pers Terbit sejak tanggal 28 Oktober 2009 Alamat Redaksi: Komplek Pinlang Mas No.15 Lt 2-3 JL.DI Panjaitan-Batu IX Tanjungpinang, Telepon : (0771) 7447234 (hunting), Fax (0771) 7447085

Chairman Chief Executive Officer Komisaris Utama Komisaris Direktur Utama Wakil Direktur Utama Direktur

: : : : : : :

Rida K Liamsi Makmur Marganas Nainggolan Usep Rahmat Saefullah Arham M Nur Hakim Sigik Rachmat

TEKEN: Gubernur Kepri H Nurdin Basirun meneken MoU bersama Kepala Kanwil Dirjen Perbendaharaan Negara Kepri, Didyk di Kantor Gubernur Kepri, Dompak, Rabu (10/8)

F-YOAN S NUGRAHA/TANJUNGPINANG POS

Pelaku UMKM Ayo Daftar ke Dinas Kemenkeu Alokasikan Rp 122 T DOMPAK - Kabar gembira bagi pelaku UMKM di Kepri. Kementerian Keuangan melalui Kantor Wilayah (Kanwil) Dirjen Perbendaharaan Negara Provinsi Kepri mengalokasikan anggaran sebesar Rp 122 triliun untuk

UMKM di 34 provinsi. ”Program ini, buah pikir Wakil Presiden Pak Jusuf Kalla untuk peningkatan ekonomi masyarakat. Oleh sebab itu, Pak Gubernur harus memberi mandat ke kepala dinas UKM untuk segera mendata pelaku UMKM di Kepri,” ungkap Kepala Kanwil Dirjen Perbendaharaan Negara Provinsi Kepri Didyk Choiroel usai menandatangani nota kesepahaman atau Memoran-

dum Of Understanding (MoU) dengan Pemprov Kepri di auditorium Gubernur Kepri Lantai IV, Dompak, Tanjungpinang, Rabu (10/8).

Menurut Didyk, semakin banyak pelaku UMKM yang terdata maka besar pula kuota bantuan yang dialokasikan dari pusat ke daerah. ”Nominal besaran bantuan untuk Kepri, diketahui setelah pusat melakukan input data UMKM dari daerah,” se-

but dia.

Menurut Didyk, diwacanakan penyaluran dana nantinya melalui 9 bank yang sudah ditunjuk oleh pusat. ”Semua UMKM bisa langsung mengambil dana tersebut dengan catatan harus terlebih dahulu terdaftar dalam data base,” kata dia.

Gubernur Kepri H Nurdin Basirun menyambut baik program Kemenkeu ini. Diharapkannya, dengan terlaksananya program

ini dapat membantu masyarakat dalam meningkatkan taraf kesejahteraan ekonomi. ”Bantuan ini sangat baik bagi masyarakat, dan kami mengucapkan terima kasih, semoga bisa membantu kesejahteraan mereka (masyarakat, red),” ucap Nurdin.

Penandatangan nota kesepakatan tersebut disaksikan Kadisnaker Tagor Napitupulu dan Kepala Bappeda Kepri Naharuddin. (cr33)

Isdianto .............................................................................. dari halaman 1 Disinggung kans besar dia akan menjabat Wagub Kepri mendampingi Gubernur Kepri H Nurdin Basirun, Isdianto ringkas mengomentari itu. ”Itu isu saja, kalau benar tentu saya sudah dapat suratnya (SK),” jawab adik kandung Gubernur Kepri mendiang HM Sani ini.

Kabar berhembus, selain Isdianto, Agus Wibowo Ketua DPC

Partai Demokrat Bintan itu pun mendapat restu dari DPP Partai Demokrat. Kabar itu juga menjadi bisik-bisik di antara pejabat Pemprov Kepri.

Seorang sumber di DPRD Kepri membenarkan bahwa DPP Partai Demokrat sudah meneken SK untuk mencalonkan Isdianto dan Agus Wibowo sebagai calon Wagub Kepri. Pengusulan itu,

nanti akan diserahkan partai pengusung ke DPRD Kepri untuk dibahas siapa pendampingi Gubernur Kepri.

Ketika dikonfirmasi, Sekretaris DPD Demokrat Husnizar Hood menepis kabar itu. ”Saya belum tahu hal itu, kalau memang iya sudah ada SK tentu informasi ke saya juga sampai,” jawab Nizar.

Sebagaimana diketahui total

nama yang mendaftar sebagai Cawagub Kepri resmi masuk dalam penjaringan bakal calon sebanyak 11 orang. Mereka adalah Surya Sardi, Surya Makmur Nasution, Mayjen TNI (Purn) M Nasir, Ir Hotman Hutapea dan Husnizar Hood. Kemudian disusul, Dr Ahmad Dahlan, Agus Wibowo, Isdianto, Huzrin Hood, Imalko dan Riny Fitrianti.

Sementara itu, DPD Partai Demokrat Kepri, belum memutuskan siapa calon yang bakal diusulkan sebagai pendamping Gubernur Kepri Nurdin Basirun dalam waktu dekat ini.

Terlepas dari itu, tentu hanya dua nama saja akan diajukan partai pengusung yakni Demokrat, Nasdem, PPP, PKB, dan Partai Gerindra ke DPRD Kepri. (cr33)

Nurdin ................................................................................ dari halaman 1 selesai, saya sudah minta kepada Plt BKD untuk langsung jalan (tahapan seleksi, red),” tuturnya.

Nurdin menyebutkan, dalam proses seleksi itu nantinya akan dilakukan secara bertahap. Sehingga tidak akan memakan waktu dan proses yang panjang. ”Kita jalankan bertahap, misalnya lima atau 10 SKPD dulu,” sebutnya.

Nurdin menyebutkan, seleksi

ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja SKPD Pemprov Kepri ke depan. Untuk proses seleksi ini nantinya juga akan melibatkan pakar yang ahli dibidangnya. ”Ini sebagai upaya untuk meningkatkan kinerja, maka ke depan SKPD akan diisi dengan orang yang berkompeten. Insya Allah akan kita lakukan seleksi dengan melibatkan pakar dan akademisi,” ujarnya.

Dengan cara ini juga diharapkan SKPD ke depannya akan dapat melakukan inovasi dan lebih peka terhadap setiap permasalahan. ”Jadi nanti diharapkan SKPD akan bisa lebih berinovasi dan mau menjemput bola bukan yang duduk di belakang meja,” sebutnya.

Maryani Ekowati Kabiro Hukum Pemprov Kepri, dihubungi Rabu (10/8) siang mengatakan,

SOTK belum dirapatkan. Hanya, kemungkinan besar di SOTK yang lama, ada yang dilebur dan ada yang dipisah sesuai UU Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah (Pemda) dan PP Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah. Hasil SOTK, ditegaskan Eko, akan diketahui setelah rapat nanti.

Setelah didapat hasilnya, Eko mengatakan, selanjutnya akan

dibicarakan mengenai perangkat kerja di masing-masing SKPD yang baru. ”Pak Gubernur perintahkan dirampingkan. Hanya di PP itu, tidak semua bisa dilebur. Misal yang sudah pasti dipisah, Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Pemprov Kepri. ”Kantor Perpustakaan juga Arsip Daerah akan berdiri masing-masing,” kata Eko. ***

Dua..................................................................................... dari halaman 1 Jarum jam sudah menunjukkan sekitar pukul 12.45, siswa dari SMP Negeri 7 Tanjungpinang bergegas menutup buku. Kegiatan belajar mengajar di ruangan itu berakhir lebih awal karena harus berbagi ruangan dengan siswa dari sekolah lain.

Di luar ruangan, sejumlah siswa dari SMP Negeri 16 Tanjungpinang sudah berdiri di depan kelas dengan wajah yang lebih segar.

Mereka baru akan memulai kegiatan sekolah, yang masuk sekitar pukul 13.00 sampai jelang senja.

Kedua sekolah di Kecamatan Tanjungpinang Timur ini menerapkan pertukaran shift, sebab gedung untuk siswa SMPN 16 Tanjungpinang sedang dibangun. Itulah sebabnya, siswa SMPN 16 Tanjungpinang menumpang enam ruangan di gedung milik SMPN 7 Tanjungpinang.

Realitas di atas menunjukkan bahwa gagasan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk penerapan sekolah penuh

belum dapat dilaksanakan maksimal di Tanjungpinang. Mengingat, sarana dan prasarana misal ruang kelas khususnya di Kecamatan Tanjungpinang Timur belum memadai.

Memang, tahun ini pusat berbaik hati mengalokasikan anggaran untuk pembangunan Unit Sekolah Baru (USB). Tak lain bantuan itu berupa proyek pembangunan gedung sekolah untuk siswa SMPN 16 Tanjungpinang di Tanjungpinang Timur.

Namun, bantuan itu belum cukup, artinya Tanjungpinang Timur memang masih butuh pembangunan sekolah baru. Beberapa sekolah masih memaksakan menampung 43 siswa dalam satu ruangan, padahal idealnya 36 siswa.

Selain itu, idealnya pula siswa melakukan kegiatan belajar mengajar pada pagi hari. Diharapkan, siswa yang sekolah pagi hari lebih fresh dan semangat. Namun, kenyataannya karena beberapa kondisi membuat beberapa sekolah ada

Pimpinan Umum/GM/Penjab Pimpinan Perusahaan Pemimpin Redaksi Wakil Pemimpin Redaksi

: : : :

Arham.

M Nur Hakim.

Sigik Rachmat.

Zakmi.

Dewan Redaksi : Arham, Sigik Rachmat, Zakmi, Martunas Situmeang, Slamet Nofasusanto.

Ombudsman : Sutan J Siregar SH.

yang mengatur agar siswanya bersekolah pagi dan sebagian lagi bersekolah siang hari.

Itu juga alasan utama Tanjungpinang tidak dapat menerapkan full day atau sekolah penuh seharian seperti diterapkan sejumlah sekolah swasta di Tanjungpinang. ”Kita masih kekurangan USB dan RKB. Pelan-pelan kita dorong untuk terus melakukan pembangunan. Apakah melalui APBD maupun menjolok APBN,” ujar Kadisdik Kota Tanjungpinang, HZ Dadang AG. Selain pembangunan SMPN 16 Tanjungpinang yang masih digesa, diharapkan tahun depan pusat kembali melirik Tanjungpinang untuk membangun SMA di kecamatan itu. Sehingga siswa yang lulusan SMP di kawasan itu, dapat ditampung di SMA di kawasan yang sama. Artinya, orangtua siswa tidak perlu jauh-jauh menyekolahkan anaknya di kecataman itu.

Bicara pendidikan butuh kese-

riusan. Perlu anggaran yang besar. Makanya undang-undang menetapkan bahkan 20 persen dari APBN dan ABPD diberikan untuk pendidikan. Meski demikian, pembangunan pendidikan belum selesai dan masih perlu terus dianggarkan setiap tahunnya.

Membangun pendidikan bukan hanya bangunan fisik, tetapi ada perlengkapan dan SDM yang perlu disiapkan. Pemerintah juga perlu terus mempersiapkannya. ”Jumlah tenaga pengajar perlu ditingkatkan secara kuantitas dan kualitas,” terangnya.

Data tahun lalu, jumlah siswa Sekolah Dasar (SD) berkisar 20.024 dengan jumlah ruangan kelas 462 artinya 1 kelas diisi 43 siswa. Idealnya satu ruangan berisi 36 siswa.

Idealnya, dengan jumlah siswa demikian harus memiliki 625 kelas atau masih kurang sebanyak 163 ruangan kelas.

Jumlah siswa tingkat SMP yaitu sekitar 8.570. Ketersediaan ruangan yaitu 225. Idealnya dengan

jumlah siswa demikian ruangan kelas tersedia harus 268 atau masih kurang 43 RKB. Sedangkan untuk SMA dan SMK jumlah siswa sekitar 7.533.

Namun jumlah ruagan belajar tersedia 214 kelas. Harusnya dengan jumlah siswa demikian ruangan kelas tersedia idealnya 235 atau masih kurang 21 kelas lagi.

Ketua Komisi I DPRD Kota Tanjungpinang, Maskur Tilawahyu menuturkan, tahun depan, kekurangan kelas perlu terus dicarikan anggaran. Apakah melalui APBN ataupun APBD. Hanya saja untuk anggaran pusat, maka daerah perlu melengkapi syarat. mulai dari lahan dan berkasnya. ”Pemko suka terkendala lahan.

Lahan investasi awal yang harus disediakan,” terangnya.

Jika lahan sudah tersedia, ia meyakini pembangunan sekolah di Tanjungpinang akan pesat. Oleh karena itu, perlu keberanian Pemko untuk terus menyediakan anggaran lahan sekolah. ***

DIVISI PRODUKSI Redaktur Pelaksana: Martunas Situmeang. Koordinator Liputan: Slamet Nofasusanto. Redaktur: Abas, Martua P Butarbutar, Taufik A Habu, Yusfreyendi, Reporter:Tengku Irwansyah, Adly Hanani, Alrion, Andri Dwi Sasmito, Suhardi, Desi Liza Purba, Jendaras Karloan.

Departemen Pracetak/Layout/Perwajahan: Fauziahmadrisa (Koordinator), Syafrul Amri, Gilang Dhikapati Jaringan/IT/Online: Syafrinaldi

DIVISI USAHA Umum, Adm, & Keuangan: Ari Istanti (Manager), Dahlia (Kabag). Iklan : M Nur Hakim (Manager), Saifullah (Ass. Manager). Pemasaran & EO: Yahya Siregar (Manager). Biro-Biro: Martua P Butarbutar (Batam), Tengku Irwansyah (Lingga), Jendaras Karloan (Tanjunguban), Alrion (Karimun), Indra Gunawan (Anambas), Hardiansyah (Natuna).

Dicetak pada : PT Ripos Bintana Press. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Tarif Iklan Halaman Muka (FC) Rp. 30.000,-/mm kolom. Halaman Muka ( BW) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam,- (FC) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam ( BW) Rp. 15.000,-/ mm kolom. Iklan Umum/Display (BW) Rp. 15.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (FC) Rp. 7.000,-/mm kolom.

Iklan Ucapan Selamat (BW) Rp. 3.500,-/ mm kolom. Iklan Dukacita Rp 3.500,-/mm kolom. Sport Color Rp 7.000,-/mm kolom. Advertorial Rp. 5.000,-/ mm kolom.

TANJUNGPINANG POS KAMIS 11 AGUSTUS 2016

PRO -BATAM

3

Rudi Ngaku Belum Tahu Utang Hang Nadim MARTUA, Batam BADAN Pengusahaan (BP) Batam, saat ini memiliki utang ke Pemerintah Kota (Pemko) Batam, melalui parkir di Bandara Hang Nadim.

Namun, Wali Kota Batam, Rudi mengaku belum tahu dengan

utang tersebut. Ia akan komunikasikan dulu ke Dinas Pendapatan (Dispenda) Batam, terkait piutang Pemko di BP Batam itu. ”Saya belum tahu. Belum tahu itu. Nanti cek dulu,” ungkap Rudi.

Sementara Sekretaris Komisi II DPRD Batam, Sallon Simatupang, mendesak agar Pemko Batam seg-

era menagihkan piutang itu. Jika tidak,makaKomisiIIDPRDBatam, akan memanggil pengelola bandara, untuk menjelaskan soal piutang itu. ”Waktu pembahasan evalusi pajak dan retribusi sebelumnya, itu tidak dilaporkan. Tapi kita minta ini segera dibayarkan.

Nanti kalau belum, kita akan pang-

gil BP Batam atau pihak bandara,” tegas Sallon.

Sementara Kabid Komersial Bandara Hang Nadim, Suwarso yang dikonfirmasi, enggan menanggapi.

Melalui pesan singkatnya, Suharso hanya menanya balik wartawan. ”Maaf, parkir apa?,” kat-

anya singkat. Hasil audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) menyebutkan, Bandara Hang Nadim dilaporkan merugi pada 2015 lalu, sebesar Rp 29,8 miliar. Ditemukan juga di Hang Nadim terdapat tagihan listrik yang macet dari mitra kerja sebesar Rp 479miliar.

Selain itu, ada juga tunggakan pajak parkir Hang Nadim ke Pemko Batam lebih dari Rp 794 juta.

Terkait dengan kondisi keuangan Bandara Hang Nadim ini, mantan Deputi BP Batam, Istono, yang baru beberapa bulan ini masa tugasnya membeberkan kondisi di bandara. Disebutkan, Bandara

Hang Nadim sebenarnya untung. ”Tapi kalau dihitung dengan gaji karyawan, kita memang rugi. Tapi diluar gaji karyawan, kita untung,” ungkapnya.

Dijelaskan, kondisi ini terjadi, karena Bandara Hang Nadim, pengelolaannya belum ful komersial seperti PT Angkasa Pura. ***

PARKIR: Beberapa maskapai saat parkir di Bandara Hang Nadim Batam.

Rudi Boyong Pimpinan SKPD Batam ke Surabaya BATAM - Wali Kota Batam, Rudi merealisasikan rencananya untuk mendorong pimpinan SKPD Batam, mempelajari sistem online di Surabaya.

Ia ingin agar pelayanan di SKPD di Batam, dilakukan secara daring atau online. Baik pelayanan pembayaran pajak, perizinan hingga pelayanan sampah. Dan, disebutkan Rudi, kalau para SKPD akan berangkat hari ini, Kamis (11/8) di Batam.

Mereka akan mempelajari sistem daring yang tepat di Surabaya, diterapkan di Batam. Selanjutnya, software online yang dinilai sesuai di Batam, akan dibawa ke Batam. ”Kalau bisa, langsung kita bawa ke Surabaya,” jelas Rudi.

Selanjutnya diakui Rudi, tim teknis dari Surabaya akan diajak ke Batam untuk memberikan pelatihan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di Batam. Jika tidak, maka tim teknis dari Batam akan dikirim belajar di Surabaya. ”Kita juga akan memanfaatkan tenaga tim Surabaya yang untuk memasang sistem daring di Batam. Itu sesuai dijanjikan bu Risma,” kata Rudi.

Kabag Humas Pemko Batam, Ardiwinata membenarkan keberangkatan tim Pemko yang dipimpin Wali Kota Batam, Rudi

H M Rudi

ke Surabaya, Kamis (11/9).

Direncanakan, pertemuan dengan Risma akan digelar bersama dengan pimpinan SKPD. Besoknya, baru kemudian pertemuan antar pimpinan SKPD masing-masing dengan tim dari SKPD. ”Antar pimpinan SKPD dengan orang yang di bawa SKPD dilakukan besoknya. Jadi dua hari di Surabaya. Semoga, sudah bisa langsung bawa sistemnya dari Surabaya,” imbuh Ardi.

Sebelumnya, Rudi mengatakan, ingin agar semua SKPD menerapkan sistem daring.

Namun, apakah sistem daring itu diadopsi dari software Surabaya atau tidak, Rudi menyebutkan tidak. Tapi nanti akan digandeng beberapa operator untuk

menjalankan sistem daring.

Diharapkan Rudi, setelah mereka berkunjung ke Surabaya, diketahui kebutuhan yang akan diminta ke Surabaya. Selanjutnya, programer Surabaya akan masuk ke Batam. ”Kita akan minta pegawai kita belajar TI. Supaya bisa mengoperasikannya.

Jadi e-bugetting benar-benar berjalan di Batam,” katanya.

Saat berkunjung ke Batam bulan lalu, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini ditandatangani kerjasama terkait dengan teknologi dan informasi, manajemen perkotaan, penanganan trafficking, kebudayaan dan parawisata, perdagangan, perindustrian, pangan dan lainnya.

Pada kesempatan itu, Risma juga menunjukkan aplikasi online pengelolaan Surabaya, dengan menggunakan ponsel dan komputer tabletnya, kepada Rudi dan Amsakar.

Risma juga menawarkan aplikasi sistem online secara gratis untuk Batam. ”Kami juga siap menyerahkan kalau mau dipakai. Kita akan berikan gratis. Kami bisa bantu untuk memberikan software,” kata Risma. Terkait sistem online, Kepala Bappeda Batam, Wan Darussalam menyambut baik tawaran itu. (mbb)

F-RPG

TANJUNGPINANG POS KAMIS 11 AGUSTUS 2016

4

Warga Minta MV Lintas Kepri Beroperasi di Lingga

F-RPG

PERESMIAN: MV Lintas Kepri diresmikan belum lama ini. Warga Lingga minta agar MV Lintas Kepri singgah di Lingga.

RPG, Tanjungpinang GUBERNUR Kepri, Nurdin Basirun mengaku belum bisa memberikan keputusan terkait permintaan Kabupaten Lingga yang menginginkan Mv Lintas Kepri dioperasikan untuk melayani kebutuhan transportasi masyarakat Lingga. Meskipun demikian,

apabila memang layak untuk dilakukan, Nurdin akan tetap memberikan laluan tersebut. ”Masih kita pelajari lebih lanjut terkait masalah ini. Kalau memang memungkinkan untuk kita lakukan, tentu akan kita lakukan,” ujar Nurdin Basirun, Senin (8/8) di Kantor DPRD Kepri, Dompak, Tanjungpinang.

Menurut Gubernur, segala masukan memang harus ditapung dan dipelajari. Apakah itu asas manfaatnya, baik bagi Pemprov Kepri, Kabupaten Lingga dan masyarakat tentunya. Karena tujuan awal pembangunan tersebut rutenya untuk daerah yang lain. Masih kata Nurdin, apa yang diharapkannya pengoperasian

kapal tersebut jangan sampai membebankan Pemprov Kepri. ”Bagaimanapun, sepanjang untuk kesejahteraan masyarakat akan terus kita pelajari. Ini akan kita bahasa lebih lanjut dengan instasi terkait,” papar Nurdin.

Di tempat terpisah, Direktur Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Pelabuhan Ke-

pri, Kapten Muhammad Jauhari menegaskan pihaknya siap untuk mengelola Mv Lintas Kepri, apabila rute yang akan dilayari adalah Tanjungpinang-Lingga. Menurut Jauhari, rute pelayaran tersebut adalah laluan komersil, bukan perintis. Sehingga ada potensi bagi pemasukan daerah. ”Kami tentunya menyambut baik dengan rencana ini.

Tapi yang jelas, sampai saat ini masih belum ada serah terima untuk penugasan pengelolaan Mv Lintas Kepri.

Tetapi secara lisan sudah disampaikan Dishub Kepri kepada kami,” ujar Kapten Jauhari.

Masih kata Jauhari, terkait teknis bisnisnya nanti masih akan ada rapat bersama. Yakni akan melibat Dinas Perhubungan Kepri, PT Pelabuhan Kepri, Biro Ekonomi Pemprov Kepri, Biro Hukum Pemprov Kepri, dan Dinas Perhubungan Lingga. Sebagai gambaran sebagai Jauhari, ada dua skema yang akan diterapkan. Yakni dikelola secara langsung atau dengan pihak ketiga dengan slot pelayaran yang sudah ada. ”Selain karena ada permintaan dari Kabupaten Lingga, kami melihat jalur tersebut bukan rute perintis. Sehingga bisa survive tanpa mengandalkan subsidi dari Pemerintah Daerah,” jelasnya. (rpg)

Denzi Fluzianti Dapat Penghargaan Dari Labboli LINGGA - Lembaga Adat Budaya dan Bahasa Orang Laut Indonesia (Labboli) akan memberikan penghargaan berupa penganugerahan adat kepada sejumlah tokoh dan pejuang untuk suku laut di Provinsi Kepri.

Salah satu yang bakal menerima penghargaan adalah Nensi Fluzianti seorang aktivis yang berikan pelajaran membaca kepada orang suku laut di Selat Konki, Desa Penaah, Lingga.

Sejumlah pejabat yang bakal mendapatkan penghargaan tersebut adalah, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri, Yatim Mustafa. Kemudian, Bupati dan Wabup Lingga, Alias Wello dan M Nizar. Hal ini dikatakan Presiden Labboli Haryono Sri Bijawangsa, kemarin. ”Penghargaan yang akan diberikan merupakan apresia-

si terhadap warga masyarakat yang telah memperjuangkan masyarakat suku laut. Penghargaan itu dibagi dua. Pertama penghargaan secara eksternal dan internal suku laut,” kata Haryono. Dikatakan, penganugerahan adat ini sedang dibahas kapan dan kegiatan yang akan dilakukan saat penganugrahan penghargaan. Penghargaan tersebut diberikan karena Labboli merasa patut memberikannya kepada orang-orang yang berjasa berjuang untuk anakanak suku laut. ”Saat ini minimnya peduli untuk orang laut. Secara historis orang suku laut dengan kerajaan Melayu dibantu oleh orang laut. Yang berjasa ini sudah selayaknya diberi anugerah,” ujarnya. Ia membeberkan, Labboli yang berpusat di Pekanbaru ini memiliki ranting di berbagai wilayah yakni di

F-TENGKU/TANJUNGPINANG POS

Tanjungbalai Karimun, Tanjungbatu, Indragiri Hilir, termasuk di wilayah Kepri salah satunya Kabupaten Lingga.

F-TENGKU/TANJUNGPINANG POS

KKN: Mahasiwa yang melaksanakan KKN Kebangsaan 2016 di Desa Berindat Kecamatan Singkep Pesisir mengajarkan murid SD 007 untuk cinta tanah air dengan menjaga kebersihan.

nyata (KKN) Kebangsaan 2016, yang berada di Desa

Kesbangpol Antisipasi Masuk Teroris LINGGA - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Lingga, menggelar rapat koordinasi bersama Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Lingga, Rabu (10/8).

Hal ini untuk mengantisipasi agar umat beragama di kabupaten Lingga tetap rukun dan tidak terpengaruh kepada kejadian yang terjadi di daerah lain.

Meski hal-hal yang tidak diinginkan belumlah terjadi di Kabupaten Lingga, namun tetap harus selalu waspada, ”Sejauh ini kita belum mengetahuinya apakah ada imbas ke daerahdaerah lain dengan kejadian yang baru-baru ini terjadi di Kepri.

Misalnya, teroris di Batam, penangkapan sabu-sabu di Tanjungpinang dan kerusahan di daerah lainnya,” tegasnya. ”Kita berharap tidak berimbas ke Kabupaten Lingga, untuk itu, sebelum hal yang tidak kita inginkan terjadi, kita antisipasi terlebih dahulu,” kata Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Lingga, Firdaus, usai menggelar rapat koordinasi di Sanggar Praja Dabo Singkep, Rabu (10/8) Melalui rapat koordinasi ini, persoalan keagamaan dapat segera diketahui

dan Forum Kerukunan Hidup Beragaman (FKUB) dapat segera menyelesaikannya. Kesbangopolinmas memikiki intel daerah yang terus memantau adanya gerakan teroris dan atau organisasi yang dilarang. Intelijen ini bekerjasama dengan pihak keamanan. ”Sejauh ini memang teroris dan Gafatar belum ada kita dengar, namun terus dipantau dan waspada,” katanya.

Dikatakan, berdasarkan data yang terdapat di Kesbangpilinmas Lingga terdapat 50 Ormas/LSM yang terdaftar. LSM/ Ormas yang terdaftar tidak satupun yang dinyatakan terlarang di Indonesia.

Ia berharap masyarakat Lingga, mempunyai rasa toleransi dan saling menghormati antar sesama umat beragama. ”Jika masyarakat Kabupaten Lingga saling bertoleransi mudahmudahan kejadian yang tidak kita inginkan tidak terjadi di Kabupaten Lingga,” imbuhnya. Hadir dalam rapat koordinasi yang digelar Kesbangpol Lingga, seluruh camat seKabupaten Lingga, lurah, FKUB Kabupaten beserta pengurus, FKUB Kecamatan Singkep, Ketua MUI, Ormas Islam yakni, Muhammaddiyah dan NU dan Dewan Masjid. (tir)

BERPOSE: Denzy Fluzianti (kiri) bersama anak suku laut Selat Konki jadi anak didiknya.

Penghargaan dari Labboli ini nantinya akan diserahkan langsung oleh, Sultan Orang Laut sekaligus peluncuran

buku Orang Laut Indonesia. ”Kita cari waktu yang pas untuk serahkan penghargaan,” tegasnya. (tir)

Mahasiswa Ajarkan Siswa SD Cinta Tanah Air

LINGGA - Para mahasiswa yang mengikuti kuliah kerja

F-TENGKU/TANJUNGPINANG POS

Firdaus

Berindat Kecamatan Singkep Pesisir, ajarkan

bagaimana membangkitkan cinta tanah air dan ajak murid SDN 007 Desa Berindat untuk membersihkan pantai. Dua kegiatan ini merupakan program KKN mahasiswa yang berada di desa tersebut. ”Kegiatan yang kami lakukan sebelumnya telah mendapat izin dari pihak sekolah. Murid yang dilibatkan yakni siswa kekas III sampai kekas VI,” kata ketua KKN Kebangsaan 2016 di Desa Berindat, Nugroho, Rabu (9/8).

Dikatakan, murid-murid SD 007 Desa Berindat diberikan pemahaman rasa kebanggaan siswa terhadap tanah air dengan metode yang disesuaikan potensi yang dimiliki daerah setempat. Di antaranya dengan mensosialisasikan pentingnya menjaga kebersihan pantai dan lingkungan sekitarnya. ”Murid juga kami beritahu bahaya sampah plastik,” katanya. Tidak hanya memberikan sosial-

isasi secara teori, mahssiswa juga mengajak murid untuk melakukan simulasi terkait materi cinta tanah air dan mengajak murid untuk membersihkan pantai secara goyong royong. ”Sesuai tema KKN Kebangsaan, pengembangan ekowisata bahari di pulau terdepan, tertinggal, dan terisolir Provinsi Kepulauan Riau berbasis masyarakat sebagai strategi menjaga kedaulatan NKRI,” tegasnya Dua belas mahasiswa turut mendapingi siswa dalam melakukan bersihbersih pantai. Kegiatan ini dilaksanakan di sekitar pantai Pian yakni salah satu obyek wisata Desa Berindat.

Setelah itu mahasiswa juga mengajarkan siswa bagaimana membersihkan tangan dengan baik. Di akhir kegiatan ini, dalam proses mengevaluasi, siswa diberi kuis yang soalnya sesuai dengan tema program kerja KKN Kebangsaan 2016. (tir)

Wahab Ditemukan Sudah Meninggal LINGGA - Wahab (56), warga Desa Mepar yang hilang akibat disapu badai angin puting beliung, Selasa (9/8) kemarin, akhirnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, di sekitar perairan Desa Mepar, Rabu (9/8) kira-kira pukul 14.00. ”Sudah ditemukan, dalam keadaan sudah meninggal dunia. Sekarang dibawa ke rumah duka dan akan di kebumikan langsung,” kata Zubir, salah seorang warga Mepar yang turut melakukan pencarian, Rabu (9/8).

Dikatakannya, sejak mengetahui korban hilang, warga setempat bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI

AD, TNI AL, Polsek Daik dan Satpol PP terus melakukan pencarian. Pencarian dilakukan dengan cara menyisiri lokasi tempat korban mengikat pompong, tepatnya dekat tambatan perahu Desa Mepar, hingga ke wilayah Pelabuhan Tanjung Buton dan sekitarnya. ”Korban ditemukan tak jauh dari keramba apung warga di depan kampung.

Jasadnya dalam keadaan utuh, tapi dibagian matanya rusak,” terangnya.

Penemuan jasad korban ini juga dibenarkan kepala desa Mepar, Kamran. ”Jasad korban tenggelam, pak Wahab warga kita sudah ditemukan,” singkatnya. (tir)

LOWONGAN KERJA

DIBUTUHKAN SEGERA

Pendidikan Melayu Bersinar

MOTORIS ICE CREAM CAMPINA

membutuhkan tenaga

Pengajar/Pengasuh di Kelompok Bermain/PAUD, Taman Penitipan Anak, Bimbel SD - SMP Lamaran dikirim ke Alamat : Komp. Ruko Bintan Center Blok E, No. 6 (dibelakang toko buku Lotus) Hp. 0812 7750 2161 - 0852 6445 9917

D-1St Female Station in Bintan Island Indonesia

Jl. Yos Sudarso No.63 Lantai 2-4 Batu Hitam, Tanjungpinang Telp. 0771 - 318 637. Fax. 0771 - 319 489 Email : radioonine@gmail.com

Marketing : 0812 7099 8897 (Fira Rewadi) 0852 6453 3303 (Andy)

Syarat : Pria/Wanita 4 Memiliki kendaraan sendiri 4 Menguasai wilayah Tanjungpinang dan sekitarnya 4 Penghasilan 150 - 300 ribu/hari Bonus bulanan dan bonus target 4

Datang langsung ke : Griya Hangtuah Permai Tahap 4 Blok Singkep No. 15, Batu 11.

Hub : BOBBY : 085206099777 AGUNG : 081364957000

5

TANJUNGPINANG POS KAMIS 11 AGUSTUS 2016

ANGGARAN

Pemkab dan DPRD Mulai Bahas APBD-P KARIMUN - Pimpinan DPRD Karimun dan seluruh ketua fraksi mulai melakukan pertemuan, dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karimun, untuk membahas Anggaran Pendapatan Belanja Daerah-Perubahan (APBD-P) 2016. ”Ya.. kami akan duduk bersama pemkab, termasuk Bupati, Wakil Bupati Karimun dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk membahas APBD perubahan 2016,” kata Wakil Ketua DPRD Karimun Bakti Lubis.

Seluruh ketua fraksi yang tergabung dalam badan anggaran (banggar) di DPRD Karimun telah diberitahukan, untuk hadir pada pertemuan pembahasan anggaran.

Pembahasan anggaran perubahan ini sekaligus rasionalisasi anggaran 2016, sekaligus untuk mengetahui mana kegiatan yang harus ditunda dan kegiatan yang harus dilaksanakan.

Sesuai jadwal, Agustus 2016 ini seharusnya TAPD Karimun bersama Banggar telah membahas APBD tahun 2017. Sehingga pengesahan APBD 2017 bisa dilakukan pada Oktober 2016 mendatang. (yon)

Naiknya Mencapai 100 Persen

Sejak Lebaran, Harga Sayuran Terus Melambung

LALU LINTAS

Kapolres Minta Semua Anak Pakai Helm KARIMUN - Kapolres Karimun AKBP Armaini meminta semua orang tua, untuk mengenakan helm kepada anaknya ketika mengendarai sepeda motor.

Serta melarang anak membawa sepeda motor ke sekolah untuk yang belum berusia 17 tahun. ”Jangan hanya orang tua saja yang pakai helm, anak juga wajib mengenakan helm karena kalau terjadi kecelakaan anak juga mengalami luka,” kata Armaini, Rabu (10/8).

Bagi yang telah berusia 17 tahun dan mampu membawa sepeda motor, wajib hukumnya mengurus SIM di Lantas Polres Karimun. Kata dia, kesadaran orang tua untuk mengenakan helm kepada anaknya di Karimun tergolong rendah.

Belum lama ini, di Tanjungbatu, Pulau Kundur ada 2 anak kecil menjadi korban kecelakaan lalu lintas karena kelalaian si pengendara. Termasuk lalai karena tidak mengenakan helm kepada anaknya ketika mengemudikan sepeda motor Berdasarkan catatan Unit Sat Lantas Polres Karimun di Polsek Kundur, 90 persen penyebab kecelakan lalu lintas di Pulau Kundur akibat kelalaian manusia dan 10 persen akibat cuaca. Ia menghimbau, pengendara untuk selalu berhati-hati. (yon)

LEGISLASI

Anambas Masih Susun Ranperda SOTK ANAMBAS- Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) masih membutuhkan waktu yang panjang. Selain pemerintah baru saja menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 18 tahun 2016 pergantian PP nomor 41 tentang SOTK. Pemkab Anambas juga masih sedang menyusun draf rancangan peraturan daerah (ranperda) tentang SOTK. Hal ini disampaikan Kepala Bagian Hukum disekretariat daerah Pemkab Anambas Zulkarnaen. ”Saya baru kembali dari Jakarta dan berkonsultasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) soal SOTK ini,” ungkap Zulkarnaen kepada wartawan, Rabu (10/8).

Kata Zul, Perda SOTK yang lama akan dicabut.

Sebab perda tersebut masih mengacu pada PP nomor 41. Tentu sudah pasti akan dibentuk perda yang baru, hal itu harus melalui mekanisme dan aturan yang berlaku. ”Kalau sekarang tentu masih mengacu pada perda yang lama,” ucapnya. (cr29)

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

PEDAGANG: Para pedagang sayur di Pasar Puan Maimun, Karimun. Sejak lebaran lalu harga sayuran terus melambung karena pasokan ke Karimun tidak lancar.

ALRION, Karimun HARGA sayuran di Tanjungbalai Karimun terus naik sejak Leb-

aran Idul Fitri lalu. Penyebabnya, karena pasokannya mulai terbatas, dan para petani di Karimun belum panen sayur.

”Pasokannya terbatas, harga sayuran kini naik. Seperti harga sawi sekarang sudah mencapai Rp 22 ribu per kilogram,”

ungkap Pangrib pedagang di Pasar Puan Maimun, kepada Tanjunpinang Pos, kemarin.

Selain harga sayur sawi, bayam yang biasanya Rp 7 Ribu per kilogram naik menjadi Rp 18 ribu per kilogram. Kenaikan Bayam ini bila dihitung persentasenya, sudah lebih dari 100 persen nilai kenaikannya. Sayuran jenis lain ada juga dikisaran Rp 12 ribu per kilogram ”Semua harga sayur naik, kecuali daun ubi kayu yang per ikat Rp 2 ribu. Ini juga sudah masuk musim kemarau yang berpengaruh pada panen,” tambahnya.

Jika harga sayuran naik di Tanjungbalai Karimun, berarti harga juga naik di daerah asal sayuran ini, yaitu Sumatera Utara, Sumatera Barat dan Riau.

Harga akan normal jika petani Karimun telah panen dan

Suhu Tembus 45 Derajat, 127 JCH Karimun Siap Ibadah KARIMUN - 127 Jemaah Calon Haji (JCH) asal kabupaten Karimun, telah tiba di Bandar Udara International Pangeran Mohammad bin AbdulAziz sekitar pukul 02.10 waktu arab saudi, Selasa (9/8).

Setibanya di Jeddah langsung diteruskan ke Madinah untuk menuju penginapan di Taibah Mubarak Hotel yang tidak jauh dari masjid Nabawi bersama para jemaah asal Kepri lainnya. ”Alhamdulillah, jemaah kita tiba dengan selamat dan sehat-sehat.

Termasuk yang menggunakan kursi roda,” jelas Kepala Kantor

Kementerian Agama kabupaten Karimun, H Aprizal di Tanjungbalai Karimun, kemarin (10/8).

Selama 8 hari di Madinah, para jemaah melaksanakan Salat Arbain atau Salat 40 waktu di masjid Nabawi. Selain itu juga, jemaah dapat mengunjungi tempat-tempat sejarah yang ada di Madinah.

Sedangkan, kondisi cuaca saat ini (Madinah-red) mencapai 45 derajat celcius yang secara otomatis sangat berbeda cuaca di daerah asal jemaah. ”Lumayan panas cuacanya. Tapi, Insha Allah para jemaah bisa meng-

hadapinya dengan menjaga kondisi kesehatan badan. Harus banyak minum air putih,” ucapnya.

Salah satu jemaah Nasrum Muhammad menginformasikan, bahwa dalam perjalan hingga tiba ke penginapan, para JCH tidak ada kendala. Semua juga dalam kondisi sehat dan siap menjalankan ibadah. Mereka juga sudah melaksanakan ziarah. ”Syukurlah, di sini kami sehatsehat saja. Saat ini kita sedang memanfaatkan waktu untuk mengunjungi tempat-tempat bersejarah,” singkatnya. (yon)

PRO -ANAMBAS

F-ISTIMEWA

FOTO BERSAMA: JCH asal Karimun, Rufindi Alamsyah dan Baginda Siregar foto bersama saat tiba di Madinah.

Semua Alasannya Karena Ingin Sarapan

Bolos Kerja, 19 Pegawai Ditangkap Satpol INDRA GUNAWAN, Anambas

PARIWISATA

F-INDRA GUNAWAN/TANJUNGPINANG POS

BERSIH: Petugas kebersihan membersihkan sampah yang di buang oleh warga.

Masyarakat Diminta Jaga Kebersihan Laut ANAMBAS-Salah satu tokoh masyarakat Anambas, Safar mengatakan bahwa Anambas ini memimiliki potensi wisata yang sudah mendunia. Anambas memiliki keindahan pulau dan laut yang memesona. Sayangnya itu tidak dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat.

Ia berharap kepada seluruh elemen masyarakat yang tinggal di sekitar pesisir pantai dan rumah yang dibangun diatas laut agar dapat menjaga kelestarian alam laut. ”Ya caranya dengan tidak membuang sampah di laut.

Upaya pemerintah daerah sudah sangat baik dalam melakukan promosi wisata dan sebagai masyarakat pula harus ikut mendorong pembangunan wisata, demi terciptanya perekonomian yang lebih baik,” sarannya.

Ia berharap kebersihan terus dijaga baik itu di sekitar laut maupun di darat. Pasalnya kebersihan suatu daerah mencerminkan daerah itu sendiri. Apalagi saat ini Anambas akan melaksanakan kegiatan Karnaval Lestari yang diprogramkan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan. (cr29)

memasok sayuran ke pasar.

Kendati harga terus naik, permintaan sayuran tidak mengalami penurunan di pasar.

Menurut para pedagang, sayuran jenis wortel dan kentang didatangkan orang dari Malaysia. Karena pedagang lokal Karimun tidak mampu memasok kentang dan wortel. ”Kualitas wortel dan kentang lokal tidak mampu bersaing dengan yang dari Malaysia,” imbuhnya.

Meskipun demikian, harga wortel dan kentang relatif stabil dibandingkan harga sayur sawi, bayam, kangkung, dan sayuran jenis lainnya.

Tingginya biaya operasional untuk menanam kentang dan wortel dan cuaca yang tidak mendukung, pembuat petani di Karimun enggan menanam wortel dan kentang. ***

F-INDRA GUNAWAN/TANJUNGPINANG POS

DATA: Tampak anggota Satpol PP Anambas saat mendata Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terjaring di warung kopi saat jam kerja.

SATUAN Polisi pamong Praja (Satpol PP) kembali melakukan razia kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bolos kerja, dan malah nongkrong di warung kopi pada saat jam kerja. Razia dilakukan Rabu (10/8) sekitar pukul 09.30 WIB. Hasilnya, terjaring 19 orang pegawai pemerintah daerah, yakni 11 orang ASN dan 8 orang Pegawai Tidak Tetap (PTT).

Saat proses pendataan dan penangkapan, ada satu pegawai yang tidak terima ketika terjaring razia. Pegawai itu menolak ketika diminta menyebutkan identitasnya. Bahkan sempat saling dorong antara pegawai itu dengan petugas satpol PP. ”Sebenarnya dia tidak melawan. Mungkin dia malu karena ketangkap basah sedang ngopi,” ungkap Plt Kepala Satpol PP Kabupaten Kepulauan Anambas Hamka Lubis kepada wartawan, Rabu (10/8).

Kata Hamka, dari belasan pegawai yang terjaring razia itu alasannya rata-rata sama, yakni ingin sarapan. Diakuinya mental pegawai saat ini sudah jauh menurun.

Bagaimana tidak, mereka sudah berani secara terang-terangan ngopi dekat dengan kator pemerintahan pada jam kerja. ”Ini sudah tidak etis lagi,” ujarnya.

Ke depan meski dengan personel yang terbatas, pihaknya akan tetap melakukan razia ini untuk meningkatkan kedisiplinan pegawai. ”Kita tetap lakukan razia secara rutin,” tegasnya.***

Batas Anambas-Natuna Belum Jelas ANAMBAS - Sudah 8 tahun berdiri, hingga saat ini Kabupaten Kepulauan Anambas belum jelas batas wilayahnya dengan kabupaten induk, yakni Kabupaten Natuna. Kedua daerah ini harus melakukan musyawarah bersama untuk menyelesaikan tapal batas dengan bijaksana. ”Tapal batas penting bagi

dasar pembangunan daerah ke depan,” ungkap Asmirwan sebagai tokoh masyarakat Anambas yang juga mantan anggota DPRD Natuna saat dihubungi wartawan, Selasa (9/8).

Ia berharap kepada pemerintah daerah agar dapat melakukan komunikasi yang baik dengan kabupaten induk. Dikhawatirkan ke

depan akan terjadi klaim letak wilayah. Tindakan yang nyata mesti dilakukan untuk mencari solusi.

Sementara, Ketua DPRD Anambas Imran mengaku, permasalahan ini sudah dibicarakan terus. Bahkan, beberapa waktu lalu Pemkab Anambas sudah ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kpeir guna membahas

masalah ini. Namun sayangnya, pemerintah Natuna justru tidak datang. ”Waktu itu zaman pak Tengku. Sudah ada upaya untuk membahas hal tersebut, akan tetapi perwakilan Natuna tidak hadir. Oleh sebab itu hingga hari ini belum ada keputusan terkait tapal batas tersebut,” jelasnya.

Ia menambahkan, dalam hal ini ia tidak ingin memberi komentar terlalu jauh, namun pihaknya DPRD bersama pemerintah daerah akan berkoordinasi dengan Kabupaten Natuna untuk mencapai kata kesepakatan. ”Kita akan ajak Natuna duduk bersama untuk mencari solusi yang terbaik,” tuturnya.(cr29)

’

TANJUNGPINANG POS KAMIS 11 AGUSTUS 2016

6

Acara Sukses, Wako Minta Gelar Event Olahraga LOMBA mewarnai Tanjungpinang Pos di Tanjungpinang City Center (TCC) berlangsung sukses, Minggu (31/7) lalu. Lomba untuk Taman Kanak-kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD ini diikuti ratusan orang peserta, se-Pulau Bintan.

Lomba dihadiri Wali Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah, Pimpinan Perusahaan (PP) Tanjungpinang Pos M Nur Hakim, Kadisdik Tanjungpinang Dadang AG, Menejer Pemasaran Tanjungpinang Pos Yahya dan jajaran redaksi dan pemasaran Tanjungpinang Pos lainnya.

Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah berharap agar harian Tanjungpinang Pos, terus menggelar kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kreativitas siswa di Tanjungpinang. Termasuk menggelar event olahraga.

H Lis Darmansyah, Dadang AG, M Nur Hakim dan Yahya menyempatkan diri untuk menyerahkan piala, piagam dan uang pembinaan serta voucher dari sponsor, kepada peserta pemenang lomba mewarnai se-Pulau Bintan. *** (DARI KIRI) DADANG AG, SAIPUL, YAHYA SIREGAR, H LIS DARMANSYAH, M NUR HAKIM DAN SYAIPUL (PPP) BEROTO BERSAMA DENGAN PARA PEMENANG.

Narasi: Abas oto : Andri DS

Kadisdik Dadang AG didamping Yahya Siregar, melihat salah satu peserta mewarnai.

H Lis Darmansyah dan Syaipul foto bersama dengan para pemenang.

Kevin, Yahya dan Wira, Juri lomba mewarnai Tanjungpinang Pos sedang menila karya peserta di Tanjungpinang City Centre,

H Lis Darmansyah didampingi M Nur Hakim menyerahkan piala ke pemenang.

Manejer Pemasaran Harian Tanjungpinang Pos, Yahya Seregar, didampingi H Lis Darmansyah, menyerahkan penghargaan ke para pemenang.

H Lis Darmansyah menyerahkan penghargaan dan piala kepada pemenang.

Wakil Direktur Utama Tanjungpinang Pos sekaligus Pimpinan Perusahaan M Nur Hakim, didampingi H Lis Darmansyah menyerahkan piala kepada pemenang.

Suasana pendaftaran peserta lomba mewarnai.

Peserta serius mengikuti lomba mewarnai di Tanjungpinang City Centre.

Peserta mewarnai Tanjunginang Pos.

Wakil Direktur Utama dan Pimpinan Perusahaan Tanjungpinang Pos M Nur Hakim menyerahkan piagam kepada pemenang.

Ratusan peserta mewarnai mengikuti lomba di Tanjungpinang City Centre.

TANJUNGPINANG POS KAMIS 11 AGUSTUS 2016

7

Sabtu dan Minggu Pemadaman Listrik Lagi TANJUNGUBAN - Proses rehabilitasi dan pergantian jaringan listrik di wilayah PLN Rayon Tanjunguban, masih memerlukan waktu hingga 2 bulan ke depan. Selama rehabilitasi itu, pihak PLN akan melakukan pemadaman setiap Sabtu dan Minggu, saat proses perbaikan jaringan.

Amrizal, Manejer Rayon PLN

Tanjunguban menyampaikan, perbaikan atau rehabilitasi jaringan listrik di Tanjunguban, sudah harus dilakukan. Karena tiang dan kabel sudah tidak layak, untuk tegangan listrik interkoneksi yang lebih besar. ”Pergantian tiang sudah selesai dilakukan. Saat ini dilanjutkan pergantian kabel listrik,” kata Amrizal, Rabu (10/8) kemarin.

Menurutnya, untuk kabel listrik yang lama harus diganti, dengan kabel yang lebih besar dan sesuai dengan standar kelistrikan. Untuk masa perbaikan jaringan, pihaknya hanya dapat melakukan pada hari Sabtu dan Minggu. Karena, saat hari libur tidak mengganggu keperluan listrik bagi perkantoran dan sekolah. ”Sebenarnya bisa saja diper-

cepat, tetapi kan tidak bisa kami padamkan listrik setiap hari.

Nanti akan terganggu aktivitas masyarakat. Jadi lebih tepat hari libur kami padamkan,” sebutnya.

Ia meminta kepada masyarakat untuk memahami kondisi tersebut. Jika tidak segera dilakukan perbaikan dan rehabilitasi jaringan, dikhawatirkan akan terjadi kerusakan atau gangguan yang

lebih parah. Jika jaringan sudah lebih baik, ketersediaan listrik sudah lebih baik, maka pasokan listrik ke rumah-rumah warga akan lebih baik dan optimal. ”Untuk jadwal pemadaman, sudah kami infokan kepada masyarakat. Saat ini kami hanya mampu berupaya, dapat segera melakukan pengerjaan ini secepat mungkin,” tambahnya. (aan)

Kalau Ragu, Wabup Instruksikan Agar Cepat Konsultasi BINTANBUYU - Wakil Bupati Bintan H Dalmasri Syam menginstruksikan, agar Kepala Desa yang masih ragu dalam pengelolaan Dana Desa (DD) dari APBN, segera konsultasi ke BPMP-KB atau DPPKD. Hal itu disampaikan Wabup saat memimpin rapat evaluasi alokasi anggaran Dana Desa tahap I dari APBN 2016, di ruang rapat 2 Kantor Bupati Bintan, Rabu (10/8) kemarin.

Rapat evaluasi itu dihadiri Asisten 1 Setdakab Bintan, Kepala DPPKD Bintan Adi Prihantara, Kepala Inspektorat Daerah Bintan Junisman, Kepala BPMP-KB Kartini, camat se-Bintan, 26 Kepala Desa, Sekdes dan Bendahara Desa. Dalam evaluasi itu,

Pemkab Bintan mendapat laporan, alokasi bantuan DD dari APBN tahap I, dari 34 desa terserap 100 persen. Hanya Desa Gunung Kijang dan Air Glubi yang masih terkendala.

Wabup Bintan H Dalmasri Syam mengimbau agar seluruh Kades selalu melakukan konsultasi dan koordinasi kepada instansi terkait. Sehingga, setiap perencanaan dan pelaksanaan anggaran, sampai dengan laporan anggaran tidak memiliki kendala. Tujuanya, jika alokasi dana terlaksana secara maksimal, otomatis kinerja Pemkab Bintan menjadi lebih mudah. ”Ini terkait sinergisitas dan konsolidasi. Kinerja Kades dapat membuat peningkatan pel-

ayanan kepada masyarakat. Hal ini sesuai dengan visi misi Pemkab Bintan, dalam meningkatkan kinerja pelayanan kepada masyarakat,” ujar Dalmasri. ”Restrukturisasi pelayanan masyarakat itu harus dimulai dari tingkat desa. Apabila ada Kades yang tidak paham, hendaknya berkonsultasi ke instansi terkait,” tegasnya.

Sekretaris Forum Kades Kabupaten Bintan, Erdis mengatakan, alokasi tahap I bantuan DD dari APBN 2016, sudah berjalan. Hasil alokasi 60 persen dari bantuan pusat itu, sudah mencapai 100 persen. Selanjutnya, akan dialokasikan 40 persen dana pusat itu, untuk pembangunan tahap II, hingga akhir

F-YENDI/TANJUNGPINANG POS

EVALUASI ANGGARAN: Wabup Bintan Dalmasri Syam memimpin rapat evaluasi anggaran dana desa, bersama SKPD di Kantor Bandar Seri Bentan, Rabu (10/8) kemarin.

tahun nanti. ”Semuanya sudah oke. Hanya Desa Gunung Kijang dan Air Glubi yang masih terkendala.

Karena, ada peralihan jabatan Kades, dari Pj kepada Kades definitif. Tapi, itu tidak terlalu signifikan,” ungkap Erdis. (fre)

Kepsek Minta Disdikpora Menyurati Sekolah KIJANG - Kepsek SDN 015 Bintan Timur (Bintim), meminta agar Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bintan menyurati secara resmi ke sekolah, mengenai larangan menjual LKS. Sehingga, pihak sekolah mengetahui, buku apa saja yang dilarang pemerintah, BUKU LKS: Orang tua murid memegang buku LKS yang dibeli dari SDN 010 Bintim, Km 24 Kijang.

untuk dijual kepada siswa/siswi. ”Kami manalah tahu, kalau ada larangan seperti itu,” kata M Khairi, Kepsek SDN 015, Rabu (10/8).

M Khairi mengatakan, pihaknya belum menerima surat secara resmi, dari Disdikpora Bintan, mengenai larangan jual beli buku LKS, kepada siswa/siswi. Jika ada larangan, pihak sekolah tidak akan menjual buku LKS. ”Kalau dilarang, kirim surat seperti imbauan ke sekolah,” harap dia.

Di lain tempat, Abdul Gafur Kepala SMAN 1 Bintan juga meminta, Disdikpora Bintan menyurati secara resmi ke sekolah, mengenai imbauan atau larangan menjual buku LKS ke siswa/ siswi. Kalau sudah ada surat imbauan tersebut, maka sekolah tidak akan berani melakukan jual beli buku. ”Selama ini, kami selalu disalahkan orang tua murid,” kata Gafur, mengharapkan surat edaran resmi ke sekolah. (dri)

2017 ................................................................................... dari halaman 8 Hanya saja, jumlah produksi yang masih terbatas, membuat pasokan ke luar negeri belum mampu,” katanya.

Melalui Asosiasi Industri

Makanan dan Kerajinan (AIMK) Bintan, Diskop UKM dan Perindag Bintan melakukan revitalisasi terhadap koperasi yang ada di asosiasi ini. Agar

lebih siap dalam penjualan produk ke luar negeri.

Dijelaskannya, jika koperasi sudah direvitalisasi dan sudah siap memproduksi produk olah-

an teripang hingga 5 kali lipat, penjualan ke luar negeri atau go internasional dapat dilakukan. ”Target kami tahun 2017 sudah dapat terealisasi dan dapat di-

jual ke luar negeri. Ini pastinya akan meningkatkan koperasi ini menjadi pelaku usaha yang lebih besar,” tambah Riki optimis. (aan)

Satu .................................................................................... dari halaman 8 Bahkan ada yang puluhan juta.

Karena banyak tanaman ekonomis yang dilalui PLN, saat pemasangan jaringan interkoneksi itu. ”Setelah menerima ganti rugi lahan, warga kembali menerima uang kompensasi untuk kerusakan tanaman,” ujar Samsudaya, Lurah Toapaya Asri, Kecamatan Toapaya, Rabu (10/8).

Di Kelurahan Toapaya Asri, ada sekitar 70-an orang penerima

kompensasi kerusakan tanaman, yang dilalui jalur pemasangan jaringan interkoneksi itu. Warga yang sudah terima kompensasi sebanyak 49 orang. Penyerahan uang kompensasi itu, dilakukan oleh PLN, Selasa (9/8) lalu. Sedangkan 30-an orang lagi masih dalam proses administrasi. Beberapa orang pemilik lahan lainnya, belum bisa ditemui oleh PLN. ”Satu orang warga ada yang menerima uang kompensasi Rp

100 juta, untuk ganti lahan dan kompensasi kerusakan tanaman.

Ini rezeki warga, di balik pembangunan tower dan pemasangan jaringan interkoneksi Babin,” sebut Samsudaya.

Setelah menyerahkan uang kompensasi kerusakan di Kelurahan Toapaya Asri, pihak PLN menyerahkan kompensasi serupa di Desa Toapaya Selatan, Rabu (10/8) kemarin. Namun, jumlah warga Toapaya Selatan

yang menerima kompensasi itu, tidak banyak. ”Pembayaran uang kompensasi ini, berdasarkan penghitungan tanaman yang rusak di lahan warga. Kompensasi yang diberikan bervariatif. Warga senang menerima kompensasi ini,” kata seorang petugas PLN, saat menyerahkan kompensasi kemarin.

Sebelumnya, Jurlian Sitanggang, General Manager UIP 2 Medan melakukan uji coba (en-

erjais) jaringan interkoneksi di Gardu Induk (GI) Air Raja, Km 16 Tanjungpinang. Selanjutnya, PLN memasang jaringan dari GI Air Raja menuju Km 23 Kijang, Bintan Timur. PLN menargetkan, pemasangan jaringan selesai 15 Agustus, pekan depan. Namun, pemasangan jaringan sudah selesai sampai ke GI Km 23 Kijang.

Bahkan dikabarkan, PLN akan melakukan enerjais, Kamis (11/ 8) sore ini. ***

Bintan ................................................................................ dari halaman 8 Namun, rombongan anggota dewan di bawah koordinator Wakil Ketua DPRD Bintan Agus Wibowo tersebut, menemukan mesin dan peralatan tambang tidak bertuan, atau tanpa pemilik.

Berdasarkan informasi dari warga, lokasi tambang pasir darat itu diduga, digarap oleh pengusaha atas nama Edison dan Denan. Aktivitas tambang tanpa izin itu sudah berjalan sejak dua bulan lalu.

Berdasarkan informasi warga itu pula, Pemerintahan Kelurahan Kawal mengeluarkan surat pemberhentian aktivitas tambang, sejak Jumat (5/8) pekan

lalu. ”Kita baru dapat informasi ada tambang pasir ilegal itu, semalam, Selasa (8/8) lalu. Makanya Rabu ini (kemarin-red) langsung kita sidak. Tapi tak ada ditemukan pengusahanya. Kalau dilihat dari lokasi yang telah ditambang, Bintan sudah rugi ratusan juta,” kata Hasriawadi, anggota Komisi II DPRD Bintan, usai sidak.

Selanjutnya, Komisi II akan melaporkan hasil sidak tersebut ke pihak kepolisian. Diharapkan, aparat kepolisian mengusut aktivitas tambang ilegal itu. Pengusaha penambang ilegal harus diproses dan dicek administrasinya.

”Ini sudah merugikan daerah.

Administrasi tambang juga perlu dicek, apakah berada di bawah kewenangan Bintan atau Pemprov Kepri,” tambah Hasriawadi.

Ketua Komisi II DPRD Bintan, Umar Ali Rangkuti menyampaikan, pemerintah Kecamatan Gunung Kijang dan Kelurahan Kawal sudah menyetop aktivitas tambang ilegal itu, sejak pekan lalu.

Saat ditinjau ke lokasi, masih ada mesin dan peralatan tambang pasir, di tiga kawasan tersebut. ”Aktivitas tambang tak ada.

Kita hanya menemukan mesin tak bertuan. Katanya, Edison yang punya usaha tambang pasir tanpa izin ini. Kita sudah

minta kepada Satpol PP, untuk menyita mesin, pipa dan peralatan tambang yang ada di lokasi itu,” ujar Umar Ali Rangkuti.

Umar menyebutkan, lokasi penambangan itu ada 3 titik, dengan wilayah cukup luas. Tambang itu tidak memiliki izin, dan tidak ada setoran pajak ke daerah. Untuk daerah Kecamatan Gunung Kijang, tambah Umar Ali Rangkuti, ada beberapa lokasi tambang pasir yang memiliki izin, dan ada setoran pajaknya ke daerah. ”Di lokasi lain seperti di Pulau Ladi, juga perlu diawasi oleh pihak terkait. Jika penggalian lahan memiliki potensi pasir di Pu-

lau Ladi itu, untuk kolam ikan itu, harus dicek juga peruntukannya. Karena di Pulau Ladi tak ada peruntukan lokasi tambang,” tambahnya.

Plt Lurah Kawal Arief Sumarsono mengatakan, aktivitas tambang di Kawal Darat itu sudah disetop oleh pemerintah setempat, sejak Jumat (5/8) pekan lalu.

Sebelumnya, tambang itu sudah beraktivitas selama dua bulan. ”Sebelum saya menjabat, sudah beroperasi juga tambang pasir ilegal di Kawal Darat itu.

Setelah disidak dewan tadi, pihak Satpol PP akan menertibkan mesin dan peralatan yang ada di lokasi,” kata Arief singkat. ***

VIMAX ORIGINAL OM PR

O

§ Memperbesar Mr. P § Ereksi Lebih Kuat dan Tahan

Lama § Menambah Hasrat Libido Pria § Menyembuhkan Lemah

Syahwat

BELI 2

BONUS OBAT FRIGID

NEW BLACK STRONG

AZKA SHOP PIN : 22D1B1FC ALAT BANTU PRIA

ALAT BANTU WANITA

DATANG DAN BUKTIKAN KEAMPUHAN “ANDA DIJAMIN TIDAK AKAN KECEWA” § Isi 10 tablet, cukup satu tablet

diminum 30 menit sebelum hubungan § Peny langsung kencang, kuat,

mampu berulang-ulang tidak cepat keluar § Aman bagi penderita Hipertensi dan Kinerja Jantung § Herbal 100% aman juga obat lemah syahwat, impotensi dan ejakulasi dini

Peni Getar

Peni Duduk Peni Ikat Pinggang Peni Mutiara

OBAT KUAT

tahan lama dan 4 hari reaksi masih terasa § Stamina meningkat dan

Vegi Getar Vegi Gyg Suara Vegi Center Vegi Bulu Boneka Full Body

Vakum + Oil Kondom Duri Penggetar Ms.V Obat Frigid

0813 1943 1112 / 0819 9144 4429 Jln. Dr. Sutomo No.22, Kampung Baru Tanjungpinang

Warga Dukung Kebijakan Buka Rute Kijang-Batam KIJANG - Warga Kijang dan sekitarnya mendukung kebijakan dan rencana Bupati Bintan Apri Sujadi, untuk membuka rute pelayaran kapal cepat (feri) dari Kijang menuju Batam (PP). Warga lebih gembira, jika rute Kijang-Batam itu dibuka, lebih cepat. ”Bagus kalau ada rute Kijang-Batam (PP). Kita tidak capek lagi ke Pinang. Cukup di Kijang, kita sudah bisa berangkat ke Batam,” kata Dwiyanto, warga Kijang, Rabu (10/8) kemarin.

Selain tidak capek, Dwiyanto menyatakan, warga yang ingin ke Batam, tidak membuang waktu. Selama ini, jika ingin berangkat ke Batam, warga Kijang terlebih dahulu menuju Tanjungpinang. Setelah tiba di Tanjungpinang, baru warga Kijang itu naik kapal feri menuju Batam.

Sudah pasti, memerlukan waktu lalu untuk tiba di Batam.

Kemudian, dari Kijang menuju Tanjungpinang ada ongkos tambahan, seperti membayar taksi. Jika naik feri tujuan Batam itu, langsung dari Kijang, ongkos lebih irit (hemat). ”Apalagi kita yang mau ke Batam itu, diantar keluarga. Ongkos lebih banyak lagi,” ucap dia.

Ia berharap, agar pemerintah membangun pelabuhan rute Kijang-Batam itu, tidak jauh tempatnya. Jika perlu, di dalam wilayah Kota Kijang.

Ini yang sama juga disampaikan tokoh masyarakat Bintan, Saleh Mursalim. Ia menyambut baik rencana dibukanya pelabuhan rute pelayaran feri, Kijang-Batam. ”Kalau ada, tidak menyulitkan lagi kita ke Tanjungpinang,” kata Saleh Mursalim. ”Kebijakan Pak Bupati itu kita dukung. Karena ini sifatnya menolong masyarakat Kijang,” ucap dia. (dri)

Penampakan Pria Bugil Hebohkan Teluksasah TELUKSASAH- Muncul informasi yang mengheboh masyarakat Desa Teluksasah, Kecamatan Seri Kuala Lobam, baru-baru ini. Info itu penampakan pria tanpa busana (bugil) di wilayah kos-kosan wanita, di belakang bengkel Yamaha.

Randika, warga Tanjunguban mengatakan, dari kabar rekannya di Teluksasah mengatakan, pria tanpa busana yang berkeliaran saat subuh itu membuat karyawati yang tinggal di wilayah tersebut menjadi takut.

Para penghuni kosan wanita itu mengharapkan ada solusi dari pihak yang berwenang. ”Karena banyak karyawati yang sering pulang subuh atau pagi hari, mereka seperti takut.

Soal tujuan pria yang tidak dikenal dan berkeliaran tanpa busana tersebut, kami tidak tahu.

Namun secara psikologis, ini merupakan ketakutan bagi kaum wanita,” sebutnya.

Ia meminta, kepada pemerintah setempat, pemuda dan tokoh masyarakat dapat mengecek langsung dan melakukan patro-

li. Sehingga dapat dilakukan penanganan.

Erdis Suhendri, Kepala Desa Teluksasah yang dihubungi, mengenai kabar tersebut, membenarkan ada informasi penampakan pria tanpa busana yang berkeliaran di kos-kosan tersebut. ”Saya sudah dapat infonya, tetapi lihat langsung belum.

Kami juga sudah cek tadi subuh, tidak ada ditemukan pria tersebut. Kalau untuk orang gila kami pastikan tidak ada. Kemungkinan orang tersebut mengalami penyakit tertentu, bisa jadi,” sebutnya, Selasa (9/8) lalu.

Untuk memastikan kabar tersebut, lanjutnya, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Babinkamtibmas setempat, untuk mengecek dan menyelidiki.

Karena kabar tersebut cukup membuat masyarakat resah. ”Sejauh ini ada pihak-pihak yang sudah diamati, ya mudahmudahan cepat dapat diketahui.

Dan kami akan terus mengecek dan mencari orang tersebut,” tambahnya. (aan)

PRO BINTAN

8

Komisi II Temukan Mesin Tambang Ilegal Tak Bertuan

Bintan Klaim Rugi Ratusan Juta YUSFREYENDI, Bintan

2017, Produk Teripang Bintan Go Internasional BINTAN - Produk olahan teripang asal Bintan, segera dipasarkan ke luar negeri. Potensi pasar ini didapat, setelah beberapa penanam modal tertarik untuk membeli produk Bintan, yang berasal dari olahan teripang tersebut.

Riki Rionaldi, Kabid Perindustrian Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Bintan menjelaskan, teripang Bintan yang diolah menjadi produk kolagen setengah jadi ini, sangat diminati di pasar nasional. PiRiki Rionaldi haknya hampir setiap bulan kedatangan buyer (pembeli) dari Jakarta, untuk produk kolagen dari teripang Bintan. ”Tidak hanya buyer saja, tetapi ada juga pihak yang mau memberikan dana pendampingan kepada koperasi kami. Tujuannya, agar produksi meningkat 4 hingga 5 kali lipat,” sebut Riki, Rabu (10/8). Ia mengatakan, tahun 2015 lalu, produksi teripang Bintan hanya 100 hingga 200 kilogram per bulan. Mulai tahun 2016, produksi teripang setengah jadi sudah mencapai 500 hingga 600 kilogram per bulannya. ”Ditingkat nasional nama teripang kita sudah dikenal, dan disukai kualitasnya. Sehingga, untuk dipasok ke luar negeri sangat mudah.

PEMKAB Bintan kecolongan, DPRD pun geram. Belasan hektare lahan berpotensi tambang pasir di Kampung Kawal Darat, digarap pengusaha sejak beberapa bulan lalu.

Diperkirakan, Bintan mengalami kerugian mencapai ratusan juta.

Komisi II bidang pertambangan DPRD Bintan langsung melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi tambang pasir ilegal, di Kampung Kawal Darat, Rabu (10/8) kemarin. Saat tiba di lokasi, Ketua Komisi II DPRD Bintan Umar Ali Rangkuti dan anggota dewan tidak menemukan aktivitas tambang.

Lanjut ke Hal 7

TANJUNGPINANG POS KAMIS 11 AGUSTUS 2016

F-ISTIMEWA/DPRD BINTAN

SIDAK TAMBANG: Komisi II DPRD Bintan melakukan sidak tambang pasir ilegal, di Kecamatan Gunung Kijang, kemarin.

Rezeki di Balik Pembangunan Jaringan Interkoneksi

Satu Warga Ada yang Terima Rp 100 Juta YUSFREYENDI, Bintan

M

F-YENDI/TANJUNGPINANG POS

KOMPENSASI: Warga menyelesaikan administrasi pembayaran kompensasi kerusakaan tanaman, untuk pembangunan jaringan interkoneksi, di Toapaya Asri.

Bukan hanya PLN yang merasa lega, dalam proses pembangunan tower dan pemasangan jaringan listrik interkoneksi Batam-Bintan (Babin), dari Tanjunguban sampai ke Kijang. Warga pun ceria, setelah mendapat rezeki, pembayaran kompensasi tanaman.

ASIH segar dalam ingatan. Ketika PLN mulai membangun tapak tower dan jaringan tegangan tinggi listrik interkoneksi, sebagian besar warga menolak. Terutama, bagi pemilik lahan yang dilintasi jaringan tersebut. Namun setelah mendapat sosialisasi, justru warga berebut agar lahannya digunakan kepentingan pasokan listrik sebesar 55 MW itu.

Betapa tidak, untuk pembangunan tapak tower, PLN memberikan ganti rugi lahan dengan harga menjanjikan.

Bahkan, surat kepemilikan lahan yang masih 'produk lama' juga dibantu pengurusannya, oleh pemerintah dan PLN. Untuk satu tapak tower, warga menerima uang ganti rugi jutaan hingga belasan juta rupiah. Tergantung luas lahan yang diperlukan PLN. Belum lagi habis uang ganti rugi lahan untuk pembangunan tapak tower itu, kini masyarakat pemilik lahan kembali menerima uang.

Sekarang, warga pemilik lahan yang dilintasi pemasangan

jaringan listrik interkoneksi, mendapat uang kompensasi.

Uang itu, merupakan bentuk kepedulian PLN dan pemerintah, terhadap kerusakan tanaman yang bersifat ekonomis. Penghitungannya, berdasarkan jumlah dan jenis tanaman, dihitung berdasarkan nilai ekonomis.

Tidak tanggung-tanggung, uang kompensasi kerusakan tanaman itu nilainya

GRANITO AUSTRALIAN STYLE IN EVERY TILE

TM

DISCOUNT NORMAL 15% SPECIAL

KONSUMEN

Promo 01 - 30 Juni 2016 DISCOUNT 25% Kumpulkan struk belanja & nota pembelian Granito Tile KW 1 Periode : 01 - 30 2016, tukarkan dengan hadiah menarik.

EXTRA HADIAH :

5 DUS

40 DUS

1 PCS BOWL

1 PCS PORTABLE COOKER DP 7202 / 7203

20 DUS 45 DUS

1 PCS SANDWICH MAKER DT 2000

1 PCS RICE COOKER DR 1802

150 DUS

30 DUS

1 PCS SLIM EXHAUST DC 2701

1 PCS ORANGE JUICER DJ 2000

175 DUS 1 PCS WATER DISPENSER DI 2020

60 DUS 1 PAKET CANISTER + TRAVEL BAG

Syarat & Ketentuan 1. Berlaku Kelipatan, apabila sisa quantity tidak mencukupi untuk ditukar hadiah lebih kecil, maka dianggap hangus.

2. Apabila hadiah tidak tersedia di pasaran akan diganti dengan hadiah lain dengan nilai setara.

3. Tidak menerima return atas pembelian 01 - 30 Juni 2016 dengan alasan apapun.

4. Promo hanya berlaku mengikut Price List Granito 18-11-2015 dengan discount promo yg berlaku.

EXTRA BONUS TOTAL PEMBELIAN RP. 1.000.000 MENDAPATKAN 1 LBR VOUCHER FOOD CONTAINER SENILAI RP 25.000

JL. D.I. PANJAITAN KM.9, PLAZA BINTAN CENTER NO. 1 0771 7447168 TANJUNGPINANG

sangat besar. Untuk beberapa batang tanaman saja, seorang warga minimal menerima Rp 3 juta. Itu hanya untuk masa pemasangan jaringan kabel utama, antartower.

Seperti di Kelurahan Toapaya Asri, warga Yang menerima Rp 3 juta itu, cuma beberapa orang saja. Mayoritas, warga menerima uang kompensasi itu mencapai belasan juta per orang.

Lanjut ke Hal 7

Lanjut ke Hal 7

9 TANJUNGPINANG POS KAMIS 11 AGUSTUS 2016 04:45

12:10

15:30

18:14

19:25

Pembangunan Disetop, Tapi Belum Dibongkar BACA HAL 10

Masjid Penyengat Terhalang Ruko Liar

F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

DIHENTIKAN: Pegawai Distako dan Satpol PP Tanjungpinang saat menghentikan pembangunan gedung dua lantai di depan Masjid Penyengat, kemarin.

PDAM Pasang 5.000 Sambungan Baru

F-YENDI/TANJUNGPINANG POS

INSTALASI: Salah satu instalasi pengolahan air bersih di Waduk Gesek.

SMPN 10 Wakil Tanjungpinang FLS2SN Tingkat Nasional

TANJUNGPINANG - Sebanyak lima siswa dari SMPN 10 Tanjungpinang akan ikut dalam Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) yang akan diadakan di Manado, Sulawesi Utara.

Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN 10 Tanjungpinang, Endang Susilowati menuturkan, lima siswa tersebut ditetapkan sebagai juara Endang

Lanjut ke Hal 10

TANJUNGPINANG - Pelayanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kepri menuai keluhan masyarakat terutama dari para pengusaha properti dan pelaku industri yang ada di Tanjungpinang.

Namun, meski banyak keluhan namun PDAM Tirta Kepri akan melakukan sambungan dari pertengahan tahun ini hingga tahun depam sebanyak 5.000 unit.

Beberapa pengusaha yang ditemui menyebutkan bila pelayanan yang diberikan PDAM Tirta Kepri dari tahun ke tahun cenderung stagnan. ”Dari dulu sampai sekarang masih susah juga cari air. Kita dari tahun 2015 kemarin aju-

kan penyambungan untuk di tempat usaha tapi sampai sekarang tak ditanggapi,” sebut Hasan salah satu pelaku usaha di Kota Tanjungpinang, baru-baru ini.

Selain itu, ujarnya, PDAM Tirta Kepri juga dinilai belum terlalu maksimal dalam melayani masyarakat. Sebab, selama lima tahun menjadi pelanggan PDAM Tirta Kepri, distribusi air bersih ke rumahnya tak pernah lancar. ”Jarang lancarlah air, apalagi kalau musim kemarau pernah seminggu tak jalan,” ujar pria yang tinggal di Jalan Kuantan ini.

Lanjut ke Hal 10

MUTASI PAMEN

Joko Bintoro Jadi Kapolres Tanjungpinang TANJUNGPINANG - Jabatan Kapolres Tanjungpinang akan bertukar dari pejabat lama Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Kristian Parluhutan Siagian kepada AKBP Joko Bintoro.

Acara serah terima jabatan (Sertijab) akan dilakukan di Polda Kepri di Nongsa. ”Serah terima kapolres akan dilakukan di Polda besok pagi (hari ini, red). Setelah serah terima, hari Jumat (12/8) baru acara pisah sambut kapolres yang lama ke yang baru,” ujar Kompok Sujoko, Kabag OPS Polres Tanjungpinang kepada Tanjungpinang Pos, kemarin. ”Besok pagi, sertijabnya di Polda Kepri. Usai sertijab, pejabat yang baru akan mengikuti agenda selanjut yaitu pisah sambut di

Kompol Sujoko

Mapolres Tanjungpinang,” tambahnya. Menurut Joko, usai pisah sambut dari pejabat baru ke pejabat lama, malam harinya akan dilaksanakan ramah tamah.

Pergantian jabatan Kapolres Tanjungpinang melalui Telegram Rahasia (TR)

Lanjut ke Hal 10

TANJUNGPINANG POS KAMIS 11 AGUSTUS 2016

10

Sampah Tetap Masalah Bagi Warga Pelantar III F-RAYMON/TANJUNGPINANG POS

SIDANG: Jodi saat mengikuti sidang di PN Tanjungpinang, kemarin.

Jodi Merasa Benar

Pakai KTP Karyawan Agar Sertifikat Diterbitkan TANJUNGPINANG- Terdakwa Djodi Whirahadikusuma (60) atau biasa dipanggil Jodi merasa tidak melakukan kecurangan dalam pembuatan surat tanah di daerah Sungai Carang Batu 8 Atas yang menyeretnya ke ranah hukum.

Hal ini dikatakannya dalam persidangan dengan agenda keterangan terdakwa di Pengadilan Negeri Tanjungpinang, Rabu (10/ 8). Dalam kesaksiannya, Jodi mengatakan, tidak merasa bersalah dan tidak pernah melakukan pemalsuan surat karena dirinya membuat surat -surat tersebut telah diuji di Pengadilan Negeri Tata Usaha Negara (PTUN), pada tingkat pertama, di tingkat Pengadilan Negeri maupun di Mahkamah Agung sudah menyatakan prosedur sertifikat telah memenuhi Undang-Undang. ”Saya tidak merasa sama sekali bersalah Yang Mulia,” katanya.

Jodi juga mengaku pada saat membeli tanah tersebut, dirinya membelinya langsung kepada Abdul Latif pada tahun 2002 dengan menggunakan alashak seluas 19.962 meter persegi dan pada tahun 2003 seluas 3.000 meter persegi. ”Terkait dengan harga per meter tidak ingat karena kwitansi aslinya terbawa ke BPN jadi tidak ada lagi per tinggalnya,” sebutnya.

Terkait dengan Surat Keterangan Ganti Rugi (SKGR), Jodi mengaku dibuatkan oleh kelurahan

dan dirinya meminta persyaratan pembuatan SKGR tersebut dimana caranya dengan menggunakan KTP penjual dan pembeli. ”Saya menggunakan KTP karyawan saya atas nama Diana sedangkan KTP Abdul Latif saya minta kepada yang bersangkutan,” jelasnya.

Terdakwa Jodi menggunakan KTP karyawannya dikarenakan apabila mengurus atas nama terdakwa maka susah mendapatkan sertifikat hak milik. ”Dulu pernah mengurus atas nama saya. Cuma dapat hak guna bangun dan hak pakai,” sebutnya.

Usai mendengarkan jeterangan Jodi, Ketua Mejelis Hakim Zukfadli bersama Afrizal dan Guntur Kurniawan menunda persidangan selama dua pekan mendatang dengan agenda pembacaan tuntutan oleh Jaksa Penuntut Hukum ZaldiAkri.

Dalam persidangan, menurut Hakim dalam surat penetapannya, adapun alasan yang menjadi pertimbangan antara lain umur terdakwa yang telah uzur, serta mengidap beberapa penyakit yang membutuhkan perawatan.

Sebelumnya Jodi didakwa dengan pasal 266 ayat 1 jo pasal 55 ayat 1 KUHP pada dakwaan pertama, selain itu terdakwa juga didakwa dengan pasal 266 ayat 2 jo pasal 55 ayat 1 KUHP dalam dakwaan kedua. (cr27)

Joko.............dari halaman 9 bernomor ST/1738/VII/2016, yang ditandatangani ASSDM Karobinkar Polri Brigjen Priyo Widiyanto.

Sujoko menyebutkan, AKBP Kristian Siagian diangkat sebagai Kanit II Bagresmob Robinopsnal Bareskrim Polri. Sementara

AKBP Joko Bintoro sebelumnya menjabat sebagai Kabag Binkar RO SDM Polda Kepri.

TR perdana Kapolri Jenderal Tito Karenavian memutasi 110 anggota Perwira Tinggi (Pati) dan Perwira Menengah (Pamen). (cr27)

PDAM .........dari halaman 9 Keluhan senada juga disampaikan Yanto, warga Jalan Pemuda Kota Tanjungpinang. Ia pun berharap ke depan PDAM Tirta Kepri dapat meningkatkan pelayanan ke masyarakat.

Khususnya dalam hal distribusi dan kualitas air. ”Karena selama ini air PDAM itu warnanya masih kuning.

Kalau mau dipakai harus disaring dulu,” tuturnya.

Menanggapi keluhan tersebut, Ketua Dewan Pengawas PDAM Tirta Kepri Yudi Carsana memaklumi segala keluhan yang diutarakan oleh masyarakat. ”Memang untuk penyambungan baru selama ini masih belum maksimal. Itu juga karena debit air kita yang berkurang,” tuturnya.

Mantan anggota DPRD Provinsi Kepri ini melanjutkan, itu dari hasil evaluasi kinerja PDAM Tirta Kepri di semester I tahun 2016 serta progres pem-

bangunan Waduk Gesek.

Di semester II tahun 2016 ini dewan pengawas PDAM Tirta Kepri merekomendasikan supaya PDAM Tirta Kepri dapat membuka sambungan baru untuk masyarakat. ”Mulai pertengahan tahun ini sampai tahun 2017 PDAM Tirta Kepri akan membuka 5.000 sambungan baru untuk seluruh Kota Tanjungpinang,” tuturnya.

Untuk merealisasikan hal itu, setakat ini PDAM Tirta Kepri sedang melakukan penyambungan pipa dari instalasi Waduk Gesek ke kawasan Km 9 hingga Km 11. Ke depan, secara perlahan sumber air PDAM Tirta Kepri yang selama ini bertumpu di Waduk Sei Pulai akan dialihkan ke Waduk Gesek. ”Jadi nanti Waduk Gesek akan benar-benar kita optimalkan. Sambil menunggu penyelesaian Waduk Kawal,” tuturnya. (cr23)

SMPN 10 ....dari halaman 9 pertama di tingkat provinsi, sehingga akan di kirim berlomba ke tingkat nasional.

Sekolah merasa senang dan bangga akan prestasi siswasiswi tersebut. Menurutnya, festival lomba seni merupakan rangka pembinaan minat, bakat dan kreativitas siswa hingga termotivasi mencintai seni.

Pihak sekolah sangat mendukung prestasi siswa dalam bidang seni alat musik tradisonal tersebut. Hal itu dibuktikan selain memiliki guru seni dari sekolah juga mengundang guru alat musik dari luar, yaitu Rudi.

Sehingga siswa dapat lebih menggali bakat dalam bidang musik tradisional.

Ada 11 alat musik yang dapat dimainkan para siswa. Diantaranya biola, gambus, tambur, bebano, akordion, gong, gendang panjang, marwas, markis dan lainnya. Ia merasa siswasiswinya sangat berbakat. Bahkan ada satu siswa yang mampu memainkan dua sampai tiga alat musik tradisional tersebut. ”Kemampuan siswa dalam bidang musik tradisional perlu sekolah dukung. Para siswa rajin berlatih dibawa pembinaan guru seni dan guru tambahan

dari luar yaitu Pak Rudi,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, Rabu (10/8).

Dijelaskannya, keberhasilan siswa sangat dihargai karena rajin berlatih. Bahkan beberapa alat musik tradisional tersebut ada yang dipinjam dari sekolah lain dari sanggar. ”Alhamdulillah ada sekolah dan sanggar yang baik meminjam. Sehingga para siswa kami bisa berlatih,” ucapnya.

Ia berharap para siswanya berhasil mengharumkan nama Kota Tanjungpinang dan Provinsi Kepri di tingkat nasional. Rencananya siswa akan berangkat antara tanggal 27 atau 28 Agustus mendatang untuk berlomba. ”Semoga berhasil dan membanggakan kota ini,” ucapnya.

Endang juga menilai keberhasilan siswa tak terlepas dari dukungan para orangtua yang bersedia memberikan dukungan dengan membiarkan anaknya mengikuti latihan di luar jam sekolah. ”Ini seperti ekstrakuler, para siswa yang berbakat boleh ikut agar memiliki kegiatan positif di luar kegiatan lainnya,” paparnya. (dlp)

PELANTAR III - Daerah pelantar selalu bermasalah dengan sampah. Selain sampah yang berasal dari laut, banyak sampah milik masyarakat yang dibuang sembarangan di sekitar pelantar.

Banyak warga di pelantar yang tidak disiplin membuang sampahnya sekaligus malas membayar uang sampah seperti di pemukiman warga lainnya.

Dari pantauan di lapangan di Pelantar III sudah diberikan pemerintah bantuan berupa tong sampah untuk menjaga kebersihan di sana. Ada juga kendaraan Kaisar untuk mengangkut sampah yang ada.

Kenyataannya, belum ada kerja sama yang baik dari sebagian warga karena tidak taat peraturan sebagai wujud kebersihan daerah pelantar.

Minarso, Ketua RT 03 Kelurahan Tanjungpinang Kota mengatakan kepada Tanjungpinang Pos (10/8), sudah banyak warga yang menjaga kebersihan dan menaati peraturan.

Namun masih ada juga warganya yang nakal membuang sampah sembarangan serta tidak menaati peraturan seperti tidak mau membayar uang sampah. ”Masa bayar uang sampah Rp

F-GAYUH/TANJUNGPINANG POS

MENUMPUK: Seorang warga menunjukkan sampah yang berserakan di Pelantar III, kemarin.

20 ribu sebulan aja susah,” ungkapnya.

Untuk mengatasi masalah kebersihan, pemerintah harus tegas bagi warga yang bandel dan

harus diberi sanksi untuk mereka yang buang sampah sembarangan dan tidak mau membayar uang sampah. ”Tetapi bagi warga-warga

Minarso berharap setiap warga harus ada kesadaran akan kebersihan. ”Karena jika di suatu daerah itu bersih, maka akan terasa nyaman,” tutup dia. (cr34)

Gema Minang Tanjungpinang Dikukuhkan

SIAP HUNI: Inilah salah satu rumah yang dibangun Cita Group di Tanjungpinang.

Ruti Bintan Mas Tipe 58.

F-ISTIMEWA

Cipta Group Gelar Promo HUT RI

Beli Rumah, Diskon 71 Juta TANJUNGPINANG - Dalam rangka memperingati HUT ke-71 RI, maka salah satu developer terkemuka di Kepri ini yaitu Cipta Group Batam yang juga membangun properti di Tanjungpinang memberikan promo khusus Agustus ini.

Promo kali ini sangat luar biasa yaitu memberikan subsidi uang muka sebesar Rp 71.000.000 untuk setiap pembelian unit properti di Bintan Mas residence dan Cipta Villa Mas residence yang berada di Jalan Hanglekir Km 9, Tanjungpinang.

Lokasi sangat strategis, karena dekat dengan water park, sekolah, supermarket dan hanya kurang lebih 8 menit ke Bandara Raja Haji Fisabilillah, termasuk ke Tanjungpinag City Center (TCC) Mall. ”Selain subsidi uang muka sebesar Rp 71.000.000 tersebut, setiap konsumen juga mendapatkan gratis biaya notaris (Biaya Akte Jual Beli dan Biaya Balik Nama),” kata David Liang, General Manager PT. Tata Bangun Sentausa, Cipta Group.

Developer Cipta Group ini

yang terlihat rajin dan menaati peraturan harus diberi penghargaan. Kan setiap ketua RT pasti tahu warganya yang bandel dan yang rajin,” lanjut dia.

sudah membuktikan kesuksesannya membangun properti di Batam. Kini Developer Cipta Group ini mengembangkan sayapnya ke Ibu Kota Provinsi Kepri ini.

Ada dua lokasi proyek Cipta Group Batam yang berada di Jalan Hanglekir yaitu Bintan Mas Residence dan Cipta Villa Mas Residence.

Adapun proyek-proyek di Tanjungpinang dari Developer Cipta Group Batam yaitu Perumahan Bintan Mas Residence di Hanglekir Km 9 dengan tipe 58/ 128 (1 lantai) dan tipe 88/144 (2 lantai).

Perumahan Cipta Villa Mas Residence di Hanglekir Km 9 dengan tipe 92/136,5 (2 lantai) dan tipe 108/136,5 (2 lantai), Ruko Cipta Villa Mas tipe 103,5/58,5 (2 lantai). ”Untuk pemasaran proyekproyek tersebut, kami serahkan kepada Joy Property,” ujar David Liang.

Joy Property yang dipercayakan Cipta Group Batam dalam memasarkan proyek-proyeknya di Tanjungpinang dan Batam,

menyambut baik atas promo menyambut HUT RI ini.

Untuk itu, bagi masyarakat yang berminat untuk memiliki rumah tinggal hanya membayar booking fee sebesar Rp 5.000.000. ”Sedangkan booking fee untuk ruko hanya Rp 10.000.000 dan berhak atas subsidi di atas dan berbagai gratis biaya,” ujar Julianto Direktur Joy Property.

Pihaknya juga bersedia membantu para konsumen yang membutuhkan pengajuan KPR di bank. Karena Joy Property ada bekerjasama dengan beberapa bank umum maupun BPR yang siap memfasilitasi kebutuhan dana konsumen melalui KPR tersebut sesuai ketentuan bank yang berlaku.

Bagi yang ingin mengetahui lebih detail tentang hal-hal di atas dapat mengunjungi kantor Joy Property di Km 6 (depan Gerbang Hotel Pelangi) Tanjungpinang atau Kantor Cabang di Jalan Sriwijaya No.1 Pelita Batam atau menghubungi ke Joy Property di 0853 5377 8880. (mas)

TANJUNGPINANG - Organisasi Generasi Muda (Gema) Minang dikukuhkan pekan lalu di Asrama Haji. Ini merupakan organisasi sosial yang bertujuan untuk kepedulian sesama perantau Minang di daerah Tanjungpinang.

Organisasi yang sudah terbentuk sejak tahun 2005 silam ini sebagai wujud kepedulian perantau Minang terhadap sesama perantau Minang.

Diperkirakan lebih dari setengah populasi orang Minangkabau hidup dan berkembang di wilayah perantauan baik di Indonesia maupun mancanegara.

Perkiraan itu pun tidak memasukkan keturunan perantau Minang yang telah merantau dan berkembang sejak sekurangnya 1.000 tahun yang lalu di berbagai wilayah di nusantara atau bahkan dunia pada masa modern ini.

Doni Yarzal, Ketua Gema Minang Tanjungpinang mengatakan, organisasi Gema Minang adalah organisasi yang bersifat sosial yang membantu sesama masyarakat Minang khususnya, dan masyarakat Tanjungpinang umumnya.

Tiga program kegiatan unggulan yang dilaksanakan organisasi Gema Minang diantaranya adalah pendidikan, ekonomi kreatif dan kesehatan. ”Orang Minang terkenal dengan diplomasi. Masa kita sebagai pemuda tidak ambil contoh dari mereka-mereka bahwa kita itu bisa berdiplomasi, walaupun sebagian kita ini adalah pedagang. Namun

F-

DONI YARZAL S.T,

pedagang itu jiwa sosialnya lebih tinggi,” jelasnya kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.

Dengan adanya organisasi Gema Minang, tidak ada lagi masyarakat perantau Minang yang terlantar di tempat perantauan ini dan akan ada bantuan dan arahan.

Doni mengimbau kepada masyarakat Minang yang berada di daerah Tanjungpinang maupun luar daerah segera bergabung ke organisasi Gema Minang ini terutama bagi pemuda Minang sebagai wujud kepedulian dan wadah tempat ajang organisasi sosial dan wadah silaturahmi bagi semua perantau Minang. (cr34)

Syahrul Ajak Warga Mengantisipasi Pengungsi Asing TANJUNGPINANG-WakilWali Kota Tanjungpinang, H Syahrul mengajak seluruh masyarakat serta jajaran instansi pemerintah untuk mengantisipasi kedatangan pengungsi asing di kota ini.

Ia minta masyarakat beserta pihak-pihak terkait dapat memantau kedatangan pengungsi asing yang masuk di Provinsi Kepri, khususnya Tanjungpinang. ”Hal ini untuk mengantisipasi

terjadinya penyelundupan narkoba dan gangguan keamanan,” ujarnya saat membuka Sosialisasi Keimigrasian Penanganan dan Penanggulangan Orang Asing Sebagai Pengungsi atau Pencari Suaka di Ballroom Hotel CK Tanjungpinang, Rabu (10/8).

Sosialisasi yang digelar oleh Rumah Detensi Imigrasi Pusat Tanjungpinang itu berlangsung satu hari dan diikuti 60 peserta dari

berbagai pejabat dan pelaksana teknis instansi vertikal, instansi pemerintah, serta perangkat daerah.

Dikatakan Syahrul, Rumah Detensi Imigrasi yang menjadi tempat penampungan sementara bagi para pengungsi dari berbagai negara, kedatangan mereka semakin bertambah dari tahun ke tahun dan terus memadati Rudenim. Ini rentan mengganggu kehidupan sosial di lingkungan sekitar.

Karena itu, lanjutnya, sosialisasi ini sangat penting supaya masyarakat serta pihak-pihak terkait dapat berperan aktif dan saling berkoordinasi untuk mengatisipasi hal-hal yang bisa mengganggu keamanan di kota ini.

Di akhir sambutannya, Syahrul minta kepada peserta untuk mengikuti sosialisasi ini dengan seksama guna menciptakan suasana kondusif dan aman di Provinsi Ke-

pri, khususnya Tanjungpinang.

Kakanwil Kemenkumham Kepri, Ohan Suryana, menjelaskan sosialisasi ini dilaksanakan sebagai wujud kepedulian dan komitmen Rudenim pusat dalam memberikan pemahaman tentang permasalahan, bagaimana strategi serta penanggulangan WNAyang ilegal sesuai dengan hukum yang berlaku di Indonesia maupun internasional. (mas)

Pembangunan..................................................................... dari halaman 9 SUHARDI, Tanjungpinang GEDUNG dua lantai yang dibangun persis di depan Masjid Sultan Riau Pulau Penyengat akhirnya dihentikan pembangunannya setelah Satpol PP dan Dinas Tata Kota dan Pengawasan Pembangunan (Distako PP) turun ke lokasi, Rabu (10/8).

Meski sudah dihentikan pembangunannya, namun gedung masih berdiri atau belum dirobohkan. Alasannya, pemiliknya sendiri yang akan merobohkannya dalam waktu yang belum dipastikan.

Perintah itu sebenarnya sudah disampaikan Wali Kota Tanjungpinang, H Lis Darman-

syah pekan lalu. Namun, baru kemarin direalisasikan. Tim yang turun langsung meninjau lokasi pembangunan rumah milik pensiunan kepala SD di Pulau Penyengat tersebut secara tegas meminta pengerjaan bangunan tersebut dihentikan hari itu juga.

Tanpa ada perlawanan, Muhali pemilik gedung tidak berkutik mendengar perintah tersebut.

Hanya saja, dia meminta agar Distako memberikan toleransi.

Adapun toleransi yang diminta agar nanti setelah dirobohkan, Pemko tidak mempermasalahkan bahwa di bagian atap rumahnya itu tetap akan dibangun untuk usaha rumah makan, namun tidak menganggu pemandangan Masjid Pulau

Penyengat. ”Apa boleh buat, karena sudah melanggar aturan kita robohkan,” ujar Muhali kepada petugas Distako dan Satpol PP yang menemuinya waktu itu.

Kepala Seksi (Kasi) Pengawasan Pembangunan Distako Tajungpinang, Edi Rivana menjelaskan, sebelumnya sudah disurati baik petugas kelurahan maupun Distako agar bangunan itu segera dirobohkan karena melanggar aturan UU No 11 tahun 2010 tentang Cagar Budaya.

Sehingga setelah disampaikan secara persuasif, akhirnya pemiliknya memahami aturan tersebut dan menuruti permintaan petugas. Pemiliknya sendiri yang akan membongkar

saat itu juga. ”Dia minta kepada kita nanti di atas atap rumahnya itu, hanya dibangun pagar setinggi 80 cm untuk tempat duduk-duduk dan santai-santai. Sedangkan tiang yang bangunan yang sudah hampir menutupi pemandangan masjid, dia berjanji segera di robohkan secepatnya,” tegas Edi kepada Tanjungpinang Pos. Sebelumnya, Wali Kota (Wako) Tanjungpinang H Lis Darmansyah, mengaku tidak akan memberikan toleransi kepada pemilik bangunan tersebut.

Lis menjelaskan bangunan dua lantai milik Muhali tersebut sudah melanggar aturan tentang Cagar Budaya dan harus di-

bongkar.

Tidak hanya Lis, Wakilnya H Syahrul juga menegaskan hal yang demikian. Menurutnya, bangunan tersebut memang melanggar aturan sehingga dia secara tegas akan meminta Distako dan Satpol PP terus memantau pembangunan itu.

Syahrul bahkan berjanji akan meninjau langsung ke Pulau Penyengat untuk memberikan pemahaman kepada pemilik bangunan tersebut agar tidak ada konflik kemudian hari. ”Kalau tidak ada respon dalam beberapa hari ini, saya yang langsung turun ke lokasi untuk memberikan pemahaman,” tegas Ketua DMI Kota Tanjungpinang tersebut.***

ADVERTORIAL

TANJUNGPINANG POS

KAMIS 11 AGUSTUS 2016

11

Penjaringan 30 Wakil Rakyat Saat Reses

ASPIRASI DAPIL 3 KECAMATAN BUKIT BESTARI ANGGOTA DPRD Kota Tanjungpinang melakukan reses selama lima hari yakni, tanggal 30 April hingga 4 Mei 2016. Para wakil rakyat ini reses sesuai daerah pemilihan (dapil) masing-masing.

Di Dapil Kecamatan Bukit Bestari, terdapat 8 anggota DPRD Kota Tanjungpinang yakni Agus Djurianto, H Ilimar, Mangasa Leo Siahaan, Hj Mimi Betty Wiliningsih, Muhammad Arif, Pepy Chandra, Reni dan Syaiful Bahri.

Dalam reses kali ini, 8 wakil rakyat tersebut turun per orangan menjaring aspirasi masyarakat. Dengan demikian, makin banyak aspirasi masyarakat yang ditampung. Selain itu, mereka sengaja jemput bola dengan mendatangi pemukiman penduduk untuk melihat langsung kondisi di lapangan.

Sehingga, para wakil rakyat ini pun bisa berjuang bersama untuk mewujudkan mana skala prioritas yang dibutuhkan

masyarakat. Anggota dewan pun berharap masyarakat bersabar, sebab tidak semua kebutuhan masyarakat bisa diakomodir sekaligus di tahun berjalan.

Berdasarkan jumlah aspirasi masyarakat yang hampir seribuan, maka butuh Rp 3 triliun untuk mengakomodirnya. Sementara, APBD Pemko terbatas. Sehingga ada skala prioritas. Aspirasi lainnya tetap menjadi catatan penting yang disimpan masing-masing wakil rakyat tersebut. (adv)

Anggota DPRD Kota Tanjungpinang Daerah Pemilihan (Dapil) 3 Kecamatan Bukit Bestari Agus Djurianto

(PDIP)

H Ilimar

(Gerindra)

Mangasa Leo Siahaan

(PDIP)

Hj Mimi Betty Wiliningsih

(Golkar)

Muhammad Arif

(PKS)

Pepy Chandra

(Demokrat)

Reni

(Hanura)

Syaiful Bahri

(PAN)

Agus Djurianto

H Ilimar

Leo Mangasa Siahaan

Hj Mimi Betty Wiliningsih

AIR BERSIH DAN PENGHIJAUAN

INTENSIFKAN BAHAS MASALAH BANJIR

ATASI SEMRAWUTNYA KOTA KE DEPAN

TUMBUHKAN UKMUMKM DAN KOPERASI

AGUS Djurianto menerima banyak keluhan maupun masukan dari masyarakat. Salah satu yang menjadi kebutuhan utama manusia adalah air selain udara.

Air bersih di Tanjungpinang belum bisa dilayani keseluruhan oleh PDAM Tirta Kepri. Karena itu, sebagian besar warga mengandalkan air sumur dan air tanki.

Namun, air sumur tidak akan bertahan lama mengingat banyaknya perumahan yang dibangun developer dan jumlah sumur terus bertambah. Seiring pesatnya pembangunan, lahan yang ditumbuhi pepohonan pun berkurang.

Karena itu, masa depan anak cucu harus dijaga.

PDAM Tirta Kepri harus punya solusi jangka panjang. Harus kerja sama dengan pemerintah daerah baik provinsi maupun kota serta pusat.

Kebutuhan air bersih tidak akan pernah putus.

Hingga ratusan tahun ke depan tetap butuh air bersih. Bahkan, jumlah kebutuhan makin meningkat.

Karena itu, dari awal sudah harus dipikirkan mulai dari lahan, modal, teknologi dan lainnya. Permintaan masyarakat, hendaklah dipikirkan dari sekarang.

Untuk mendukung Tanjungpinang asri juga agar sumber air tersedia, maka penghijauan harus menjadi pokok utama untuk dilakukan sepanjang masa.

Tetap jaga dan lestarikan hutan yang ada. Ia juga mendukung program pemko, salah satunya penanaman sejumlah buah-buahan di Bukit Manuk Senggarang. Selain untuk wisata, sekaligus penghijauan daerah itu. ***

H Ilimar sendiri juga merasakan keluhan masyarakat tentang banjir yang belum teratasi secara keseluruhan di Tanjungpinang. Hampir di semua wilayah terjadi banjir saat hujan deras turun.

Banjir benar-benar merugikan masyarakat karena mengganggu aktivitas. Masyarakat menginginkan, pemko, pemprov, swasta dan pemerintah pusat, LSM hingga media massa turut berperan mengatasinya. Media massa dalam hal ini cukup membantu memberitakan titik banjir dan persoalannya.

Tinggal pemerintah yang harus insentif membahasnya seperti apa penanganannya.

Mengatasi banjir harus dilakukan bersama.

Tidak saja pemerintah, namun masyarakatnya juga harus memperhatikan aturan dalam hal membangun satu gedung. Harus dilihat dampaknya terhadap aliran air.

Begitu juga dengan pembangunan satu kawasan pertokoan dan perumahan, harus ditinjau juga dampak lingkungannya serta drainase yang dibangun apakah sudah layak atau tidak.

Pemerintah daerah pun harus tegas dalam pemberian izin dan pengawasan di lapangan. Pemotongan bukit untuk pembangunan satu kawasan baru pasti berakibat pada lingkungannya.

Untuk itu, pengawasan secara berkelanjutan harus dilakukan. Ada kajian yang tepat seperti apa dampak lingkunganya apabila membangun satu kawasan baru. Sehingga, biasa diatasi sejak dini.

Apabila pemprov atau pemerintah pusat turun membantu mengatasi banjir, maka tetap harus koordinasi dengan pemerintah daerah.***

KETIKA Tanjungpinang dijadikan Ibu Kota Provinsi Kepri, pertumbuhan ekonomi dan pembangunan serta penduduk langsung melejit. Sehingga, tidak sesuai dengan pembangunan kota terutama yang sudah berdiri sejak puluhan tahun silam.

Leo Mangasa Siahaan menerima masukan dari masyarakat bagaimana agar pembangunan kota ke depan tidak semrawut terutama untuk kawasan baru.

Pembangunan kota lama susah diperbaiki terutama karena jalannya yang sempit serta di zaman itu, aturan yang dibuat tidak sebanyak sekarang ini, sehingga pembangunan tidak teratur.

Namun, untuk pembangunan ke depan, pemko harus ketat dalam pengawasan. Misalnya, pembangunan gedung dari sisi jalan jangan sampai di langgar. Sehingga, jarak ruko dengan jalan tidak terlalu dekat. Kemudian, untuk membangun kawasan baru hendaknya disesuaikan dengan lebar jalan. Sebab, ke depannya, jumlah kendaraan akan terus bertambah. Jika jalan tidak lebar dan tidak dibuat dua jalur, maka kemacetan akan dirasakan masyarakat dalam waktu dekat.

Warga melihat, tidak lama lagi Tanjungpinang akan mengalami kemacetan di banyak titik. Untungnya, sejumlah perkantoran utama seperti Kantor Gubernur dan Kantor Wali Kota ditempatkan di lokasi yang jauh.

Dengan demikian, kendaraan pegawai dan pemerintah tidak menumpuk di daerah kota. Ini juga mengurangi kemacetan ke depan. Titik parkir juga harus dipikirkan dari sekarang, agar arus lalu lintas lancar.***

RATUSAN Usaha Kecil Menengah dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UKM-UMKM) serta koperasi di Tanjungpinang akhirnya harus tutup karena berbagai alasan. Inilah salah satu keluhan masyarakat yang diterima Mimi Betty Wiliningsih, Ketua Komisi II DPRD Kota Tanjungpinang.

Namun, pemerintah daerah tidak bisa tutup mata membiarkan usaha masyarakat tutup begitu saja.

Sebagian tutup karena modalnya kurang dan sebagian tutup karena manajemennya juga.

Begitu juga dengan UMK-UMKM, banyak yang tutup lantaran manajemen yang kurang bagus serta modal pas-pasan.

Kondisi ini makin parah sejak kementerian terkait menutup bantuan pinjaman untuk koperasi.

Karena itu, pemerintah daerah harus punya opsi untuk menghidupkan kembali UKM-UMKM dan koperasi. Meski usaha masyarakat ini kecil, namun, asalkan dibantu dan dibimbing, bisa menambah ketahanan ekonomi di Tanjungpinang.

Pemda juga harus memfasilitasi UKM-UMKM dan koperasi kerja sama dengan bank, pihak swasta maupun dengan lembaga finansial lainnya. Mereka ini merupakan salah satu sektor penting pembangunan di Tanjungpinang.

UKM dan koperasi merupakan salah satu usaha yang tahan banting terhadap krisis. Tidak mudah pailit sekalipun dalam krisis seperti krisis tahun 1997 lalu. Namun, apabila perhatian pemerintah kurang, daya tahan modal mereka juga rentan.***

Muhamad Arif

Pepy Candra

Reni

Syaiful Bahri

KOTA PENDIDIKAN BERBASIS AKHLAK MULIA

HIDUPKAN SANGGAR SENI SEKOLAH

PERCEPAT GELIAT EKONOMI

ATUR ULANG JALUR TRANSPORTASI

TANJUNGPINANG kini makin maju termasuk dari sektor pendidikan. Banyak perguruan tinggi berdiri di Tanjungpinang. Salah satunya, UMRAH yang menjadi universitas negeri satu-satunya di Kepri.

Muhamad Arif saat menerima aspirasi masyarakat mendukung serta Tanjungpinang yang kini makin maju di sektor pendidikan. Sebab, pendidikan dengan budaya lokal sangat cocok.

Mahasiswa dari luar yang belajar di perguruan tinggi yang ada di Tanjungpinang akan terbawa dengan budaya lokal yang arif serta berakhlak mulia serta sopan santun yang terus dijunjung tinggi. Sehingga, ke depan, siswa atau mahasiswa lulusan Tanjungpinang akan menjadi calon pemimpin yang aruf dan berakhlak mulia. Karena itu, kearifan budaya lokal hendaknya dipelajari di berbagai kampus.

Di satu sisi, masyarakat juga meminta agar kebutuhan sekolah dilengkapi seperti persediaan buku, alat praktik komputer dan media pembelajaran lainnya.

Masyarakat melihat, kebutuhan di sektor pendidikan masih banyak untuk meningkatkan kualitas lulusannya. Kegiatan di sektor pendidikan masih minim, misalnya berbagai lomba untuk meningkatkan motivasi siswa.

Masyarakat juga meminta agar label makanan halal ditempelkan di rumah makan yang ada di Tanjungpinang. Apalagi, undang-undang sudah mengatur demikian. Termasuk dengan pemotongan hewan harus sesuai dengan syariah Islam.

Di tanah Melayu ini, pembelajaran agama Islam harus kuat. Karena Melayu identik dengan Islam demikian sebaliknya. Agama akan membentengi generasi muda untuk menangkal kemajuan zaman yang sering disalahgunakan.***

SEBAGAI daerah Melayu yang identik dengan Islam dan masyarakatnya ramah serta berakhlak mulia, maka anak-anak kita harus dibentengi sejak belia.

Hal ini bisa dimulai dengan menghidupkan sanggar seni yang ada di sekolah. Pemerintah juga harus lebih care dengan sanggar seni milik masyarakat yang sudah banyak melahirkan generasi yang berakhlak mulia serta menjaga budaya Melayu. Inilah salah satu pesan yang diterima Pepy Candra saat reses.

Di sekolah-sekolah, salah satu kegiatan ekstrakurikuler bisa dilakukan dengan menghidupkan sanggar seni. Siswa bisa dilatih menari, berpuisi dan kegiatan lainnya. Hal ini bisa disesuaikan dengan kondisi siswanya yang beragam suku dan agama.

Saat ini, orangtua makin resah dengan cepatnya anak-anak mengikuti peradaban modern yang kental dengan kebiasaan orang luar terutama luar negeri.

Daerah kita ini dulunya tidak kenal dengan narkoba, malap liar, aksi pencurian, kekerasan yang dilakukan anak-anak. Kini, semua itu sudah merasuki anak-anak kita.

Salah satu peran yang bisa dilakukan di sekolah adalah dengan mengaktifkan sanggar seni. Sehingga, ada hal positif yang bisa dilakukan siswa.

Namun, masyarakat juga harus sama-sama bersinergi dengan pemerintah maupun aparat kepolisian untuk sama-sama menjaga anak kita masingmasing.

Sebab, sekolah pun tidak mungkin selamanya menjaga anak-anak kita. Karena itu, orangtua sangat berperan dalam menjaga kondisi anak juga perkembangannya serta kelakuannya. Mari samasama menjaga.***

SEJAK tahun lalu, masyarakat sudah mengeluh kesulitan ekonomi serta sulitnya mencari kerja karena krisis ekonomi dunia yang melanda semua negara. Tanjungpinang sebagai kota perdagangan, kota wisata, kota pegawai, harusnya bisa mempertahankan ekonominya. Sehingga, keluhan masyarakat tidak bertambah setiap saat.

Saat ini, masyarakat banyak mengeluh kepada Reni, anggota DPRD Tanjungpinang karena hasil dagang mereka menurun drastis. Kemudian, ekonomi di Tanjungpinang juga makin terpuruk.

Sejumlah pemilik usaha mengeluh akibat kebijakan pemerintah daerah.

Salah satunya di daerah Jalan Merdeka, pemilik usaha di sana mengeluh dengan sistem perparkiran yang dibuat Dishub. Pemko harusnya mencari solusi bagaimana menghidupkan kembali usaha di sana.

Kemudian, realisasi APBD juga harus dipercepat. Sebab, anggaran daerah yang terserap di masyarakat juga membantu menguatkan ekonomi dan menggeliatkan sejumlah usaha.

Karena itu, SKPD Pemko jangan menunda-nunda pekerjaan apabila kegiatannya sudah bisa dijalankan. Defisit keuangan daerah tidak bisa dihindari, namun geliat ekonomi bisa dipercepat dengan penyerapan anggaran yang cepat juga.

Pembangunan ke depan pun harus dilihat dari segi manfaatnya. Misalnya, membangun satu gedung atau komplek, harus dikaji juga manfaatnya baik dari segi sosial dan ekonomi.

Masyarakat juga harus ikut membantu pemerintah untuk melihat apakah rancangan pembangunan yang akan dilakukan pemerintah sudah berdampak pada kesejahteraan masyarakat atau tidak. Salah satu poinnya adalah dampak ekonomi dan sosial.***

SAAT ini, pengembangan kota di Tanjungpinang sudah makin meluas. Tanjungpinang bukan lagi kota kecil yang menumpuk di satu atau dua tempat saja, namun sejumlah titik baru yang menjadi pusat ekonomi baru sudah berdiri.

Kini, anggota dewan pun saat melakukan reses harus mengunjungi banyak tempat. Syaipul Bahari, anggota DPRD Tanjungpinang saat reses menerima banyak keluhan dari masyarakat salah satunya sektor pendidikan dan transportasi.

Untuk sektor pendidikan, masyarakat meminta agar sistem masuk shift ditiadakan. Untuk itu, pemda harus menyediakan ruangan yang cukup serta guru pengajarnya. Kemudian, masyarakat juga meminta agar penyebaran angkot menyeluruh di Tanjungpinang. Saat ini, hanya trayek tertentu yang dilalui angkot. Sementara, jumlah pemukiman penduduk sudah semakin banyak dan ramai.

Bagaimana pun, angkot merupakan salah satu komponen yang turut menggeliatkan ekonomi masyarakat. Karena jika satu daerah dilalui angkot secara rutin, maka daerah itu akan selalu ramai dan ada nuansa barunya.

Untuk itu, daerah baru termasuk Senggarang dan Dompak hendaknya dilalui angkot. Apabila sopir angkot merugi, bisa disubsidi pemerintah dengan perjanjian wajib melalui daerah itu sesuai jadwal yang ada. Daerah yang tidak dilalui angkot akan selalu sepi. Masyarakat yang ingin buka usaha akan berpikir dua kali lantaran tak yakin usahanya maju sebab tidak dilalui angkutan umum.

Sehingga, perputaran ekonomi itu hanya tertumpu di beberapa lokasi saja. Sementara untuk memajukan daerah ini, kita harapkan semua titik maju dan memiliki keunggulan masing-masing. Jalur transportasi merupakan pendukung utama untuk semua itu.***

TANJUNGPINANG POS KAMIS 11 AGUSTUS 2016

12

Inilah 6 Tokoh yang Diprediksi Maju di Pilkada Tanjungpinang DESI LIZA PURBA, Tanjungpinang

Tjahjo Kumolo

Seleksi Calon Komisioner KPU dan Bawaslu Digelar November JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengatakan, nama-nama kandidat panitia seleksi calon komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan pimpinan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) telah diserahkan ke Sekretariat Negara (Setneg), Selasa (9/8).

Penyerahan nama-nama dilakukan setelah sebelumnya dilakukan seleksi, untuk kemudian nantinya dipilih oleh Presiden Joko Widodo.

Saat ditanya siapa nama-nama kandidat dari 15 nama yang diserahkan, mantan Sekjen DPP PDI Perjuangan ini belum bersedia menyebut. ”Nama-nama belum dipublikasikan. Kalau dipublikasikan kemudian satu dua nama tidak masuk (pansel,red) kan kasihan nama sudah diumumkan,” ujar Tjahjo.

Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (Dirjen Polpum) Kemendagri Soedarmo mengatakan, pansel paling tidak sudah terbentuk Oktober mendatang. Sehingga dapat mulai bekerja menyeleksi nama-nama calon pada November. ”Kan enam bulan tuh, sampai dengan April bisa dilantik. Kira-kira waktunya supaya sesuai dengan undang-undang. Mungkin pelaksanannya tiga empat bulan kemudian diajukan DPR,” ujar Soedarmo.

Sebagaimana diketahui, masa bakti jajaran pimpinan KPU dan Bawaslu periode 2012-2017 akan berakhir April 2017.

Karena itu pemerintah perlu menyiapkan panitia seleksi, untuk kemudian memilih tujuh nama Komisioner KPU dan lima nama pimpinan Bawaslu periode 2017-2022. (jpnn)

Djarot Sebut Megawati Tunjuk Risma Jadi Jurkamnas Pilkada 2017 JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Organisasi dan Keanggotaan Djarot Saiful Hidayat enggan angkat bicara terkait pencalonan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dalam Pilkada DKI 2017 mendatang. Walaupun sudah banyak dorongan dari sejumlah kalangan terhadap hal ini sudah cukup gencar.

Djarot mengatakan, PDI Perjuangan akan melihat kepentingan yang lebih besar dalam memutuskan siapa bakal diusung dalam pesta demokrasi tersebut. ”Makanya ini ya, kita kan partai juga akan melihat itu ya, lihat kepentingan yang lebih besar,” katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (10/8).

Dia mengungkapkan, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri telah menunjuk Risma menjadi juru kampanye nasional (Jurkamnas) pada Pilkada serentak 2017 mendatang.

Sedangkan mengenai siapa yang akan diusung sebagai calon Gubernur DKI masih belum ada keputusan. ”Yang benar Ibu Risma sebagai jurkamnas,” terangnya.

Namun, Wakil Gubernur DKI Jakarta ini menegaskan, kemungkinan Risma untuk menjadi cagub DKI memang masih bisa terjadi sebelum muncul rekomendasi dari DPP dan Megawati. ”Aduh, kalau peluang macam-macam, semua ada peluang sebelum rekomendasi DPP dan Ketum,” tutup Djarot. (net) IKLAN

Lis Darmansyah

Teddy Jun Askara

Husnizar Hood

Ing Iskandarsyah

Syahrul

Lamidi

GENDERANG Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang 2018 mulai terasa. Para tokoh Kota Tanjungpinang yang mumpuni sudah mulai dipasangkan.

Banyak masyarakat yang memprediksikan nama-nama bakal calon (Balon) yang akan maju di Pilwako 2018.

Balon tersebut dari berbagai profesi. Mulai dari Aparatur Sipil Negara (ASN) hingga, anggota DPRD. Wali Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah dan Wakil Wali Kota H Syahrul diprediksi akan maju sendiri-sendiri.

Hal ini diungkapkan tokoh pemuda Gudang Minyak, Riki. ”Banyak calon, tapi tidak memiliki partai. Kita prediksi ada tiga pasang yang akan maju di Pilkada serentak pada pilkada serentak ketiga 2018 nanti,” kata Riki, kemarin. Masing-masing, Lis Darmansyah sebagai calon petahana digadang-gadang akan berpasangan dengan Tedy Jun Askara (TJA).

TJA sendiri yang merupakan anggota DPRD Provinsi Kepri yang kini menjabat

sebagai ketua Komisi IV dari Partai Golkar.

Kedua, H Syahrul, digadang-gadang akan berpasangan dengan Lamidi.

Lamidi sendiri adalah Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Bintan.

Serta pasangan ketiga yaitu Husnizar Hood berpasangan dengan Ing Iskandarsyah yang samasama duduk di DPRD Provinsi Kepri. Husnizar Hood kini menjabat sebagai Wakil Ketua II DPRD Provinsi Kepri, juga sebagai Sekteratis DPD Partai Demokrat Provinsi Kepri.

Pasannya, Ing Iskandarsyah menjabat sebagai ketua Komisi II DPRD Provinsi Kepri. Ia sendiri sebagai politisi PKS. ”Saya rasa tiga pasang ini yang akan maju di Pilkada 2018 mendatang. Namun yang menjadi pendatang baru yaitu Pak Lamidi yang kini menyandang status ASN,” tegasnya. Menurutnya, Lamidi memilih maju karena didukung aturan ASN tidak perlu mundur kalau maju sebagai calon kepala daerah atau wakil kepala daerah. Mereka baru diperbolehkan mengundurkan diri dari ASN, bila mereka terpilih di pilkada.

Berbeda dengan aturan pada pilkada 2012 lalu.Contohnya H Syahrul yang berstatus ASN, tidak mundur dari ASN, tapi cuti saat memilih berpasangan dengan Lis Darmansyah. ”Saya rasa Pak Lis dan pak Syahrul akan maju masing-masing atau sama artinya pisah. Nah itu prediksi di tengah masyarakat sekarang,” ucapnya. Meski demikian, ia berharap siapa pun kadidat yang akan maju harus tegas, bertanggung jawab serta aman dengan setia janji kepada masyarakat. Tanjungpinang masih membutuhkan pemimpin yang memiliki visioner membangun. Pimpin yang bisa memberikan rasa nyaman, dan lowongan pekerjaan. ”Saya rasa perlu pemimpin yang visioner. Mau di bawa kearah mana Tanjungpinang ini. Memang kotanya kecil, tapi memiliki persoalan yang komplit. Mulai pendidikan, kesehatan, penataan kota serta lainnya,” terangnya.

Harapannya, kadidatkadidat tersebut memiliki visioner membangun Tanjungpinang. Sehingga mampu membangun masyarakatnya lebih sejahter dan tentram. ***

PPP Kubu Djan Panik dan Menghalalkan Segala Cara JAKARTA - Konflik internal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kembali meruncing. Sekjen PPP kubu Romahurmuziy, Arsul Sani yang dilaporkan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) menyindir cara-cara kubu Djad Faridz. Kubu Djan dinilai sedang panik, sehingga menghalalkan segala cara.

Arsul Sani menegaskan, laporan yang disampaikan kubu Djan Faridz ke MKD tidak berdasar. Dia bilang, tidak ada yang tendensius dan menekan hakim. ”Ya, namanya saja orang lagi ribut. Jadi, apa saja atau mengahalalkan segala macam cara dipergunakan oleh kubu Djan Faridz,” sindirnya.

Arsul menegaskan, secara substansi laporan yang dilayangkan loyalis Djan Faridz, yakni Humprey Djemat tidak benar. Dia bilang, dirinya da-tang ke PTUN karena DPP PPP Romy dipanggil oleh Majelis Hakim PTUN. ”Karena ini sidang pertama atau pendahuluan, yang datang saya selaku Sekjen PPP, karena di AD/ART yang mewakili partai di luar dan di dalam pengadilan adalah ketua umum dan sekjen,” paparnya.

Menurutnya, kedatangannya itu hanya sekadar percakapan,

Djan Faridz

karena saat itu seorang hakim PTUN mempertanyakan dan memeriksa identitas dirinya. ”Jadi saya datang, kemudian biasa dalam sidang pengadi-lan identitas diperiksa, KTP saya pekerjaan advokat bukan anggota DPR? Saya jawab iya saya sekarang advokat, namun sekarang sedang menjadi anggota DPR. Hakimnya bilang makasih pak sudah datang pasti bapak sibuk sekali,” tutur Arsul.

Kemudian, Arsul mengiyakan bahwa dirinya tengah disibukkan membuat legislasi, di antaranya mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Jabatan Hakim dan RUU Anti Terorisme. ”Ya sudah percakapan sampai di situ saja.

Nah, ketika menye-but RUU Jabatan Hakim dianggap mempengaruhi. Buat saya sederhana saja, silakan MKD panggil saja hakimnya, tanya apakah benar dengan ucapan saya begitu dia merasa dipengaruhi dan diintervensi. Itukan simpel saja tinggal panggil untuk memberikan keterangan ke MKD,” urainya.

Diketahui, beberapa waktu lalu Wakil Ketua Umum PPP Djan Faridz, Humprey Djemat melaporkan Arsul Sani ke MKD karena mereka diduga melakukan tindakan yang tidak etis saat menghadiri sidang di PTUN Jakarta mewakili tergugat intervensi, yakni PPP kubu Romy.

Menurut Humphrey, sikap Arsul tidak etis saat hadir di persidangan PTUN dalam perka-ra Nomor 97/G/2016/PTUN-JKT. Saat itu, Arsul sebagai pihak tergugat kelihatan seperti mengintervensi majelis hakim. ”Kepada majelis hakim, dia (Arsul Sani, red) cenderung menunjukkan dirinya adalah seorang anggota DPR RI dan sedang membahas RUU Jabatan Hakim. Sikap tersebut kami nilai bentuk intimidasi bahkan intervensi kepada lembaga peradilan,” ujar Humphrey Selasa (9/8). (jpnn)

F-JPNN

TURUN: Risma bersamaa masyarakat saat tinju taman kota.

PAN Ingin Risma Pimpin DKI, Inilah Manuver Zulkifli JAKARTA - Suara dari partai politik yang menginginkan Tri Rismaharini untuk diusung pada Pilkada DKI Jakarta 2017 semakin meluas. Setelah sebelumnya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) melontarkan sinyal untuk mendukung Risma, Partai Amanat Nasional (PAN) mengisyaratkan hal serupa.

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengatakan, partai-partai yang tak mau mendukung Basuki T Purnama alias Ahok sebaiknya mengusung Risma. Zulkifli meyakini wali kota Surabaya itu bisa mengimbangi elektabilitas Ahok yang sampai kini masih di puncak. ”Kalau partai-partai bisa sepakat bersama, yang bisa mengimbangi Pak Ahok dan lebih kuat itu namanya Bu Risma,” ujar Zulkifli di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (9/8).

Zulkifli menambahkan, Risma

merupakan sosok yang bisa dipercaya. Selain itu, wali kota kader PDIP itu juga punya kemampuan di bidang kepemimpinan. ”Karena memilih leader itu soal trust artinya soal hati. Boleh saja kita ngomong pintar tapi hati tidak bisa dibohongi,” jelas politikus PAN yang juga ketua MPR itu.

Zulkifli pun turun langsung agar Risma mau maju di Pilkada DKI Jakarta. ”Saya lagi merayu Ibu Risma ke Jakarta,” ungkapnya.

Lebih lanjut Zulkifli mengatakan, beberapa bulan lalu dirinya sudah bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk mengizinkan Risma bertarung dalam Pilgub DKI. Namun, kata Zulkifli, Megawati hanya mengisyaratkan bahwa keputusan soal calon PDIP di Pilkada DKI Jakarta akan ditentukan pada saat-saat akhir. (jpg)

TANJUNGPINANG POS dapat diakses menggunakan iPad, iPhone, iPod Touch, Blackberry Playbook, dan Tablet Android.

Caranya, melalui aplikasi SCOOP, yang bisa didownload dari GOOGLE play store.

TANJUNGPINANG POS KAMIS 11 AGUSTUS 2016

13

TELEPON PENTING Pemadam Kebakaran Bintan

081364363030

Pemadam Kebakaran Tpi

0771-20949 / 113

Polsek Bukit Bestari

0771-318211

Polsek TPI Kota

0771-314110

Polsek Bintan Timur

0771-61110

Unit Lakalantas Tpi

0771-7000009

Kantor Badan SAR Tpi

0771-29125

Camat Tpi Kota

0771-7008251

PLN

0771-23755/21048

Polres Tanjungpinang

0771-314351

PDAM

0771-21574

Jasa Raharja Tpi

0771-317537

RSUD Tpi

0771-313000

Lantamal IV Tanjungpinang

0771-23071

KPAID Kepri

0771-7004406

RSUD Prov Kepri Batu 8 Tpi

0771-7335202

F-DOKUMEN/TANJUNGPINANG POS

RAYAKAN KELULUSAN : Pelajar saat merayakan kelulusan UN beberapa waktu lalu. Selain meningkatkan kualitas pendidikan, pihak sekolah juga diminta untuk menambah pelajaran akhlak agar pelajar tidak terpengaruh pergaulan yang menyesatkan.

Cukup ketik: MBS (spasi) Isi pesan lalu kirim SMS ke:

0896-84521829

Globalisasi Memengaruhi Moral Anak Bangsa

Atau kirim melalui email: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

P

Jangan Arogan YTH.Pimpinan Pelindo Tanjung pinang. Mohon dikasitau Satpamnya yg mengutip uang yg mau msk pelabuhan, tapi klau aparat tak berani dipinta kejadian hr minggu jam.6 sore satpamnya arogan sama rakyat biasa. klau aparat tak berani. +6282283872191

PLN Mati, Tv Kabel Bersemut MBS Kok mlam selasa diwiratno mati lampu padahal pada pengumman PLN di tgpinang pos hari sabtu tgl 6 8 2016 wilayah wiratno tak mati.Tv barelang juga besemut2. +6285272200707

Oleh: ARI HERLINA Mahasiswi UMRAH, Jurusan Ilmu Adm. Negara

Laut Kita Diincar Asing BESUMBER internet"Laut Cina Selatan semakin memanas,Negara Cina membuat Hanggar Pesawat Tempur di sana". Justru itu Panglima TNI perintahkan prajurit siap siaga di laut Natuna yg diklain Cina miliknya. Wilayah Kepulauan Riau(laut Natuna)kaya hasil Gas Alam dan ikan laut.Justru provinsi Kepri harus /Natuna tanggap dan serius mampertahan wilayahnya mau direbut negara asing. Jangan kita sibuk percaturan politik yg tak jelas ujung pangkalnya alias debat kusir yg tak ada kesudahan. +6281364252006

Taman Jadi Tempat Mesum TIDAK dapat dipungkiri lagi bahwa TLB (Taman Laman Bunda)Tepi laut jadi lokasi mesum di malam hari. Kita harus belajar dengan pengalaman sebelumnya,seperti taman bunga "Tugu Pensil" dijumpai kondom beserakan sebagai sarung alat vital agar terhindar dari hamil luar nikah. Berita koran sudah beberapa kali diterbitkan, tentunya dgn fakta tidak fitnah. Kok sudah tampak dampak negatifnya masih ditambah lagi, ini kan negeri Melayu yg identik dg Islam kan?. +6281364252006

Saya Belum Dapat Raskin MBS yg terhormat.sy ibu rmh tangga dri kluarga tk mampu tinggal d kos2 . bekerja sendirian membiayai 4 org ank yg msh sklh. tp sy tk pernah mendapat bantuan dri pemerintah baik itu bantuan beras jth. krtu indonesia sehat. kartu indonesia pintar utk keempat ank sy dll. mohon d data ulg lah masyarakat tk mampunya krn sy lihat kadang yg dpt bantuan justru org yg mampu punya mtr lebih dri 1 dan bekerja suami istri. +6282385101926

Sampah Banyak, Penampungnya Kecil MBS bagi mana Dinas kebersihan tu? di batu 15 perbatasan sapah bayak di kasih tempat kecil. +6282386775269

ERGESERAN moral remaja saat ini sudah masuk dalam katagori mengkhawatirkan. Faktanya, dalam setahun saja di Tanjungpinang ada puluhan anak usia sekolah yang hamil di luar nikah. Hal ini diketahui dari jumlah kartu dispensasi nikah yang dikeluarkan oleh Pengadilan Agama. Padahal, dasar negara kita adalah Pancasila.

Pada sila kedua jelas-jelas berbunyi; Kemanusian yang adil dan beradab’. Kalimat tersebut mengandung bahwa rakyat Indonesia dalam hidup harus adil dan beradab. Untuk mencapai masyarakat yang beradap diperlukan moral dan gaya hidup yang baik. Moral dan gaya hidup Indonesia mencerminkan perbuatan rakyat Indonesia itu sendiri.

Khususnya anak-anak bangsa yang akan menjadi generasi penerus bangsa Indonesia.

Gaya hidup anak bangsa saat ini sangat mengkhwatirkan. Dari pakaiannya yang seksi serta banyaknya pemuda yang membentuk gank dan sering kumpul di perempatan jalan sambil minum-minum hingga meresahkan masyarakat sekitar. Dari situ bisa kita lihat bahwa keadaan moral anak bangsa telah mengalami degradasi yang hebat dan sudah harus diperbaiki dengan seius oleh semua lapisan. Gaya hidup dan moral seseorang sebagian anak-anak sudah tidak mencerminkan berkepribadian yang berlandaskan pancasila.

Tentu saja banyak faktor

yang menyebabkan pergeseran moral itu. Pengaruh globalisasi terutama, telah membuat banyak remaja kehilangan moral dan kepribadian diri sebagai bangsa Indonesia. Hal ini terlihat dengan gejala-gejala yang muncul dalam kehidupan sehari-hari remaja sekaranng. Dari cara berpakaian banyak remaja kita yang berdandan seperti selebriti atau lebih banyak meniru artis-artis yang mereka liat di televisi.

Mereka menggunakan pakaian yang mini sehingga terlihat auratnya.

Penanaman nilai etika, moral, dan akhlak itu tidak hanya ditanamkan di lingkungan keluarga saja.

Diperlukan kerjasama dari pihak sekolah, masyarakat dan pemerintah. Tapi,

tentunya keluarga sebagai lingkungan pertama dan utama karena seorang anak akan lebih banyak mendapat pendidikan moral, akhlak daan etika dari orang tuanya.

Alangkah baiknya jika oraang tua lebih memperhatikan tingkah laku dan pergaulan anaknya .Sebab dengan perhatian dari ke dua orang tuanya anak tersebut akan lebih terkendali dan tidah mudah terjerumus kedalam hal hal negative. Untuk pemerintah agar memprogramkan pendidikan moral di sekolah. Jangan hanya menuntut skill dan penguasaan materi duniawi saja. Dan kepada generasi penerus bangsa Indonesia agar mendalami ilmu agama karna denga ilmu agama seseorang akan terhindar dari hal-hal yang negatif. ***

Taman Laman Bunda Tempat Esek-esek BETUL Juga, ”Taman Laman Bunda Tepi Laut” depan gedung Daerah jadi masalah kan! Dulu ketika mau buat telah diingatkan pembuatan taman bunga dan tempat duduk santai tersebut akan menjadikan ajang main esek2 (seks bebas,tempat minum keras) di malam hari alias menjadi areal maksiat dan dekadensi moral. Pemko harus menyediakan tenaga personil menjaganya dan harus keluarkan dana besar buat pemeliharaannya. Coba dibuatkan dulu "Tempat Parkir Lebar Kendaraan" dan tempat berhimpunnya acara masyarakat/seri monial pemerintah. Lokasi seperti itu akan memasukkan in come Kas Daerah dan memberi manfaat untuk pemerintah bersama masyarakatnya. Brodozar aja lagi karena mendatangkan masalah baru berkembang ajang maksiat. +6281267715251 TANGGAPAN SAYA merasa kecewa pada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tanjungpinang, yang dinilai tidak menjalankan tugasnya dengan baik dalam mengawasi dan menjaga Taman Laman Bunda Tepilaut.

AKibatnya, taman ini dijadikan sebagi tempat mesum dan dikabarkan juga tempat mabuk-mabukan

TAMAN: Lis Darmansyah memantau aktivitas Taman Kaman Bunda Tepilaut Tanjungpinang , beberapa waktu lalu.

serta tempat pesta narkoba.

Kalau hanya menjaga taman sederet itu saja tidak bisa, lebih baik Kakansatpol dan juga Kabag-kabagnya memakai rok saja.

Taman yang selalu ramai dikunjungi masyarakat, janganlah dimanfaatkan untuk melakukan hal-hal yang tidak terlarang.

Kita telah menugaskan kepada Kakansatpol PP untuk menjaga laman ini siang dan malam. Selain untuk menjaga agar masyarakat tidak merusak taman dan juga tidak membuang sampah sembarangan juga menjaga agar taman ini tidak dijadikan tempat yang tidak-tidak.

Selain itu, taman ini mesti dijaga bersama, karena sebagian sudah rusak. Saya tidak menuduh siapa pun.

Namun, dengan adanya kejadian seperti ini kurangn-

ya kesadaran masyarakat menjaga keindahan kota tercinta kita ini. Saat ini tidak sedikit fasilitas publik yang rusak berat. Bahkan, ada bekas goresan pisau yang sepertinya sengaja dicongkel. Ini ada unsur kesengajaan. Saat ini banyak besi pagar taman yang bekas dipotong dan sudah dikumpulkan di Tepilaut agar mudah dibawa lewat laut.

Dinas Kebersihan juga saya minta konsentrasi di taman ini mulai dari A sampai Z diawasi dan mesti diperbaiki.

Ke depan kita berencana menggandeng pihak ketiga untuk membantu Pemko memasang Closed Circuit Television (CCTv) di setiap sudut taman yang kini jadi ikon wisata masyarakat Tanjungpinang. (ais) Lis Darmansyah Wali Kota Tanjungpinang

BEAUTY, HEALTHY & VITALITY HUB

: ABENG

PIN BB. 2BA7A517

0812 7745 4454 / 0819 9131 1555

Tg Pinang : 0778 750 1113 / 0813 6499 6663 Batam : Perum Golden Land Blok D No. 57 Simpang Kara, Batam Center Jln A. Yani (Simpang KUANTAN No. 1) Batu 5 Atas (100m Samping Kiri KODIM)

Tg Balai Karimun, Bintan, Lingga, Anambas, Natuna. 0852 7222 9777 VIMAX PENGHANCUR LEMAK VIMAX

Herbal Suplemen : - MENGATASI VITALITAS PRIA - MENAMBAH STAMINA - MENAMBAH UKURAN P - MENYEHATKAN HUBUNGAN PASUTRI

PENGHILANG JERAWAT & FLEK HITAM Paket Spesial capsul & cream hilangkan semua jenis jerawat serius, ganas, batu, biasa, bintik, flek hitam, bekas jerawat. dalam 1 minggu jadi bersih, putih, kencang & halus alami.

PENINGGI BADAN SUPER CAPSUL ZENIT PRODUK OF USA CAPSUL DARI USA TELAH TERBUKTI MENINGGIKAN BADAN DENGAN CEPAT 1-2 BULAN BERATAMBAH 7-10 cm UNTUK SEMUA UMUR DIJAMIN BERHASIL

TERSEDIA :

SAMPAIKAN unek-unek Anda terkait layanan publik seperti PDAM, listrik, telepon, seluler, jalan rusak, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/Paspor/ akta kelahiran/sertifikat tanah, dll.

- PENGGEMUK BADAN - PELANGSING CREAM - RAPET WANGI VIRGIN - PERONTOK BULU - PENGHILANG SELULIT - PEMBERSIH SELANGKANGAN

VACUUM + CREAM PAYUDARA 100% original import 3 kali pakai langsung terbukti besar, kencang, padat dan mengembalikan payudara kendor baik gadis atau ibu-ibu DIJAMIN BERHASIL

Capsul Penghancur lemak, Langsingkan Perut, Paha, Lengan dan Seluruh Tubuh, Dalam 1 Minggu Turun 4-6 Kg, 100% Natural, Aman Tanpa Efek Samping Untuk Pria dan Wanita. DIJAMIN

VACUUM PEMBESAR PENNY + OIL

3 Kali Pemakaian Langsung Bertambah Besar, Panjang, Kencang, Kuat & Keras. + 3-7 Cm Permanen & Istri Anda Kagum Luar Biasa Dibuatnya

OBAT PRIA PATENT - VIAGRA USA (100 Mg) Original - CIALIS ENGLAND (20 / 50 / 80 Mg) - PROCOMIL SPRAY - PLANT VIGRA - SONY (10 Tablet) Spesial Obat Kuat Semalam Suntuk, Ampuh Atasi Disfungsi Ereksi, Kencang, Kuat, Keraskan Ereksi & Tahan Lama, AMAN....

ANEKA ACCESORIES P.W - PENNY GETAR MUTIARA - PENNY MAJU MUNDUR - PENNY IKAT PINGGANG - PENNY GETAR KECIL / BESAR - ANEKA PENGGELI

- VEGY GETAR - VEGY GETAR GOYANG - BONEKA FULL BODY - ANEKA KONDOM (Lele, Badak, Roket dll)

OBAT WANITA FRIGID CAIR, SERBUK, CREAM Bangkitkan gairah seksual wanita agar lebih agresif secara spontan dan aman

p p u p u o Pur

14 On the Web

t The Righ Steps

eh takut erlu lagi d .

NGGAK p karena pewarnaan ng sak rambut ru enerapkan cara ya Dengan m ditangani para ahli, l. keci tepat dan jadi lebih g but rusak n risiko ram h step-by-step ya ) Apa aja si intip! (har/c5/grc k benar? Yu

FOTO: MERRIE ELIZABETH FOR ZETIZEN

FASHION – TREND

TIP SEBELUM MENGECAT RAMBUT

r i a H

Yo u

BUKAN cuma soal memilih cat warna rambut yang bagus supaya rambut nggak rusak terlalu parah. Skin test di beberapa daerah kulit ternyata juga diperlukan untuk menguji kecocokan pewarna rambut dengan kulitmu. Eits, sebelum mulai mengecat rambut, simak beberapa tip dari owner BloBar Hair, Merrie Elizabeth .

Selengkapnya cek di Zetizen.com ya!

FOTO: AINI/ZETIZEN TEAM

Saat melakukan pewarnaan, sebaiknya aluminium foil digunakan untuk mempercepat penyerapan warna pada rambut. Proses itu memakan waktu sekitar setengah jam. Setelah selesai, bilas rambut dengan air dingin dan keringkan.

Teknik ombre dan balayage sepintas sama, tapi ternyata berbeda. Ombre adalah gradasi dari bagian atas hingga bawah rambut. Balayage merupakan versi baru dari highlight yang dimulai dari bagian dalam atau tengah rambut.

1

KADANG ada masanya kita malas berangkat ke sekolah.

Saat perasaan itu melanda, apa sih yang jadi mood booster atau penyemangatmu buat berangkat ke sekolah?

Buruan tulis kisahmu di Zetizen.com dan beri tagar #yourcompanion. Sertakan juga foto penyemangatmu saat upload artikel ya. Sepuluh uploader dengan tulisan paling inspiratif bakal dapat tas kece koleksi KANAVAIA.

FOTO: MERRIE ELIZABETH FOR ZETIZEN

3

Bleaching Supaya warna lebih masuk, harus melalui tahap bleaching, yakni menghilangkan pigmen pada rambut.

Caranya, campurkan bleaching powder dan air di dalam mangkuk, lalu oleskan hingga merata ke rambut. Jika ingin warna terang seperti merah, biru, atau ungu, sebaiknya proses bleaching dilakukan dua sampai tiga kali. Sekali proses bleaching memakan waktu sekitar setengah jam. Setelah proses bleaching selesai, bilas rambut dengan air dingin. Jangan lupa dikeringkan lagi.

Oiya, sebelum memulai pewarnaan, sebaiknya rambut dikeramas.

Tujuannya, membersihkan dan mengondusifkan kondisi rambut.

Kamu harus paham kondisi rambut, * jangan asal bleaching. Ketahanan rambut setiap orang beda-beda. Jika salah prosedur akan menyebabkan rambut rapuh dan rusak.

Warna rambut yang disukai Zetizen (3 tertinggi): Merah 29 % Blonde 22 % Cokelat 8% FIND MORE ON:

zetizen.com

FOTO: AINI/ZETIZEN TEAM • HAIRDO BY MERRIE ELIZABETH • LOKASI: BLOBAR, RUKO GWALK F1 CITRALAND, SURABAYA, (@BLOBARHAIR)

Pendidikan SMP 15%

2 Coloring

Weekly Challenge Session 13

PROFIL RESPONDEN

TANJUNGPINANG POS KAMIS 11 AGUSTUS 2016

SMA

66%

KULIAH

19%

After Treatment

FOTO: AINI/ZETIZEN TEAM

WELL, life is too short to have a boring hair, kayaknya, bukan sebatas quote. Sebab, belakangan ini tren hair coloring semakin diminati.

Berawal dari tren rambut ombre pada awal 2015, kali ini bahkan banyak orang yang mulai berani mengeksplor gaya rambutnya dengan model balayage hair color. Kylie Jenner dan Emma Stone menjadi contohnya.

Makanya, nggak heran kalau 27 persen Zetizen juga suka mengecat rambut.

Tapi, sebenarnya aman nggak sih?

Sebelumnya, pada 1863, seorang profesor dari Inggris bernama William Henry Perkin menciptakan pewarna sintetis pertama dari tar batu bara.

Ternyata kandungan tar itu merupakan bahan dasar untuk pewarna rambut pada zaman modern. Kemudian, pada 1907, kimiawan Prancis mulai memperkenalkan pewarna rambut komersial, yaitu Aureole, atau yang saat ini dikenal dengan nama L’Oréal.

Hingga saat ini, menurut majalah Amerika The Atlantic, 70 persen perempuan di Amerika meng-

Jenis kelamin Cewek Cowok

59% 41%

pada wajah, terutama di sekitar mata. Hiii nggak mau kan?

Bukan hanya DKA, rambutmu akan semakin rapuh. Bahan kimia dalam pewarna akan membuat rambut kehilangan kelembapannya dan merusak kutikula. Dengan begitu, rambut kering, rapuh, dan kusam.

Kemudian, ada juga proses bleaching untuk mewarnai rambut dengan warna yang lebih terang daripada warna rambut asli. Nah, pada proses itu, rambut berpotensi rusak karena pigmen rambut hancur.

That’s why, sebelum memutuskan untuk mewarnai rambut, kamu wajib mengetahui kondisi kulit dan rambutmu. ’’Kalau mau tetap gaya dan sehat, pastikan dulu kulit kepala dalam kondisi sehat. Jangan lupa pakai sampo khusus dan gunakan pelembap rambut khusus untuk rambut yang diwarnai. Buat yang punya bakat alergi, lebih baik konsultasi terlebih dahulu dengan dokter kulit,’’ jelas Dr Cita. (ivm/c5/grc)

gunakan pewarna rambut, termasuk beberapa aktris terkenal seperti Katy Perry, Kylie Jenner, dan Emma Stone. Padahal, menurut Dr Cita Rosita Sigit Prakoeswa dr SpKK(K) FINSDV FAADV, pewarnaan rambut yang cukup sering dilakukan dapat memberikan efek samping seperti dermatitis kontak alergi atau DKA. Komponen Phenylenediamine dan fragrance mix dalam pewarna rambut dapat mengakibatkan reaksi alergi setelah kontak dengan kulit kepala terjadi. Gejala DKA tersebut biasanya juga bervariasi. Mulai rasa gatal pada kulit kepala, kemerahan dan bengkak pada kulit kepala, hingga munculnya ketombe. Yang paling seram adalah munculnya sisik pada wajah, terutama sekitar mata dan hidung, sampai bengkak

Usia 13–15 tahun

32%

16–18 tahun

55%

19–20 tahun

13%

Sebaiknya kamu nggak mencuci rambut sekitar 3 hari sejak pewarnaan. Sembari menunggu warna diserap sempurna oleh batang rambut, kamu bisa pakai dry shampoo supaya rambut nggak lepek.

Setelah 3 hari, cuci rambutmu dengan sampo khusus rambut berwarna yang bebas sulfat. Bilas rambut dengan air dingin.

Hindari terlalu sering keramas karena warna rambut bisa lekas pudar dan berminyak. Gunakan serum atau vitamin rambut sebagai pengganti kondisioner agar rambutmu tetap lembut dan lembap.

Jangan renang dulu ya. Sebab, kandungan klorin yang tinggi dalam kolam renang atau air laut akan merusak warna rambutmu.

Jika kamu emang ingin beraktivitas dalam air, gunakan selalu hair cap dan oleskan serum untuk menghindari kontak langsung antara rambut dan air.

40 persen Zetizen di Jawa Timur ketagihan mewarnai rambut.

JUMLAH RESPONDEN 1.234 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLE ERROR 4,5 PERSEN.

LDBI DAN NSDC TINGKAT SMA SE-KEPULAUAN RIAU SUKSES LOMBA Debat Bahasa Indonesia (LDBI) dan National Schools Debating Championship (NSDC) merupakan lomba debat tingkat Provinsi Kepri. Lomba ini diadakan untuk menyeleksi siswa-siswa unggulan dalam bidang kemampuan berpikir kritis dan penggunaan Bahasa Indonesia serta Bahasa Inggris.

Kegiatan ini diselenggarakan mulai tanggal 2-4 Agustus 2016 di Gedung Penuin Shoping Centre Lantai 2, Batam.

Adapun jumlah peserta yang hadir se-

FOTO BERSAMA DENGAN PARA PESERTA PEMENANG LOMBA DEBAT BESERTA DEWAN JURI.

banyak 24 orang, untuk peserta lomba debat Bahasa Indonesia sedangkan 28 orang peserta lomba debat Bahasa Inggris.

Kepala Seksi Pembinaan SMA Kepri Drs Juritno menyampaikan, sepanjang kegiatan berlangsung, para peserta terlihat sangat antusias. Ini juga sebagai ajang seleksi menuju kompetisi ke tigkat nasional maupun internasional. *** Narasi : Suhardi Foto : Istimewa

Kepala Seksi Pembinaan SMA Kepri Drs Juritno saat menyampaikan laporan kegiatan.

Drs Juritno foto bersama dengan peserta yang berhasil menjuarai debat Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.

Juritno bersama Kabid Pendidikan Menengah dan Tinggi Disdik Kepri Muhammad Dali dengan perwakilan peserta lomba serta tamu undangan.

Antusias peserta saat mengikuti lomba debat dengan peserta berasal dari sekolah lainnya.

Suasana saat pembukaan acara serta menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Susana saat acara pembukaan.

Suasana peserta saat mengikuti rangkaian perlombaan debat.

TANJUNGPINANG POS KAMIS 11 AGUSTUS 2016

HUKUM & KRIMINAL

Enam Bulan, 12 Kasus Narkoba NATUNA - Kasus peredaran narkoba di wilayah Natuna dua bulan terakhir menurun. Yang terjadi hanya dua kasus. Namun demikian, Polres Natuna tetap melakukan pengawasan di sejumlah pintu masuk untuk melakukan pencegahan agar barang haram tersebut tidak masuk AKBP Charles ke Natuna.

Panuju Sinaga Kapolres Natuna, AKBP Charles P Sinaga mengatakan, Januari sampai April 2016, pihaknya menangani 10 kasus peredaran narkoba. Kemudian Juni sampai Juli 2016 pihaknya hanya menangani 2 kasus narkoba. ”Artinya untuk kasus peredaran narkoba setiap bulannya mengalami penurunan,” kata Kapolres, kemarin.

Hanya saja, jika dilihat pada penanganan kasus narkoba per tahunnya, tahun ini kasus narkoba mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. ”Kalau untuk penanganannya, tahun ini kasus narkoba lebih tinggi dari tahun lalu. Sepanjang tahun 2015, Polres menangani 8 kasus.

Sementara di pertengahan tahun ini kita sudah tangani 12 kasus narkoba,” ungkapnya.

Peredaran narkoba di Natuna selama ini didominasi oleh pemain lama. Hanya saja dengan diperketatnya pengawasan pada pintu masuk yakni di pelabuhan domestik, membuat bandar narkoba kesulitan memasukkan barang tersebut ke wilayah ini. ”Kita terus mengawasi pintu masuk di pelabuhan domestik dan pelabuhan barang. Karena masuknya narkoba ke Natuna melalui jalur laut yang disuplai dari Pontianak, Kalimantan Barat,” paparnya.

Kapolres berharap, masyarakat ikut berpartisipasi dalam memberikan informasi peredaran narkoba. Dengan begitu, kata dia, penanganan dan pencegahan peredaran narkoba akan lebih maksimal. ”Kalau masyarakat ada yang mendapati orang memakai atau mengedarkan narkoba, segera melapor ke Polres, biar langsung kita tindak. Selain kepolisian, masyarakat juga bagian terpenting untuk memerangi peredaran narkoba. Mari kita saling kerja sama supaya Natuna bebas dari narkoba,” harapnya. (cr25)

ANGGARAN DESA

15

1.572 Napi Dapat Remisi HUT RI, Kecuali Koruptor SUHARDI, Tanjungpinang KANTOR Kementerian Hukum dan HAM Kepri memberikan remisi kepada 1.572 narapidana menyambut HUT Kemerdekaan ke-71 RI. Sebanyak 72 di antaranya langsung dinyatakan bebas.

Humas Kanwilkum HAM Kepri, Rinto Gunawan menyampaikan remisi umum dalam rangka HUT Kemerdekaan ke-71 RI ini berlaku untuk semua jenis kasus yang menjerat kecuali narapidana yang tersandung masalah korupsi. ”Kecuali kasus korupsi. Remisi ini juga diberikan kepada warga binaan yang tersandung kasus narkoba, illegal logging bahkan illegal fishing,” terangnya kepada Tanjungpinang Pos, Rabu (10/9).

F-HARDIANSYAH/TANJUNGPINANG POS

Tambatan Perahu Dibangun Pakai Dana Desa NATUNA - Tahun ini Desa Cemaga Selatan, Kecamatan Bunguran Selatan mengalokasikan anggaran ratusan juta untuk pembangunan tambatan perahu di kampung Setengar. Semula tambatan perahu para nelayan tersebut hanya dibangun dari kayu bulat yang saat ini kondisinya sudah cukup memprihatinkan.

Firdaus salah seorang nelayan tangkap di Kampung Setengar, Desa Cemaga Selatan menuturkan, pembangunan tambatan perahu permanen sudah dilaksanakan bertahap sejak tahun 2015. Mengingat besarnya anggaran yang diperlukan, maka pembangunan dilaksanakan secara bertahap. ”Tahun lalu sudah dianggarkan seratus juta lebih untuk pembangunan tambatan perahu. Tahun ini akan dilanjutkan lagi dengan panjang bangunan sekitar 40-an meter dengan lebar 3 meter,” kata Firdaus di rumahnya, Rabu (10/8).

Pembangunan tersebut, kata Firdaus, pemerintah desa menggunakan dana desa (DD).

Sebab dana desa merupakan program pemerintah pusat untuk memaksimalkan pembangunan di tingkat desa. ”Masyarakat sangat terbantu sekali dengan adanya program dana desa ini. Sebab kegiatan pembangunan desa yang bersifat mendesak dan tidak bisa dicakup oleh anggaran daerah, bisa dilaksanakan segera mungkin. Di samping itu pelaksanaannya tepat sasaran,” jelas Firdaus.

Khusus tambatan perahu di Kampung Setengar, Firdaus menyebutkan ada puluhan nelayan tangkap yang menambatkan perahunya.

Hanya saja sebelum dibangun permanen, tambatan perahu hanya bisa ditempati beberapa perahu saja. Kemudian pelantar kayu sepanjang tambatan perahu hanya bisa dilintasi dengan berjalan kaki. ”Sekarang kendaraan roda dua bisa lewat untuk angkut hasil tangkapan. Inilah kenapa pembangunan ini menjadi prioritas, sebab dampak ekonomi bagi nelayan sangat dirasakan sekali.

Salah satunya kami tidak kesusahan lagi untuk menambatkan perahu pompong,” ungkapnya.

Ke depan, setelah pembangunan tambatan perahu selesai dikerjakan, pemerintah bisa menyediakan lampu penerangan tenaga surya. (cr25)

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

REMISI: Sejumlah narapidana di Batu 18 Bintan saat akan menerima remisi HUT RI, beberapa waktu lalu.

Gubernur Minta Pasang Bendera Tanggal 14-18 Agustus

F-ZULPAN/TANJUNGPINANG POS

JUAL BENDERA: Jelang HUT RI, pedagang bendera mulai marak. Warga dan perkantoran pun diminta memasang bendera tanggal 14-18 Agustus.

TANJUNGPINANG - Gubernur Kepri, H Nurdin Basirun mengimbau agar seluruh masyarakat, instansi pemerintah maupun lembaga swasta di Provinsi Kepri untuk mengibarkan Bendera Merah Putih selama 5 hari berturutturut, mulai tanggal 14 Agustus sampai dengan 18 Agustus 2016.

Selain itu, Nurdin juga meminta kegiatan yang dilakukan lebih mengedepankan hiburan khas daerah.

Imbauan yang disampaikan Gubernur Kepri ini merupakan tindak lanjut atas surat dari Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia nomor: B.1652/Kemensetneg/Ses/TU.00.04/05/16 tanggal 25 Mei 2016. Selain menyampaikan tentang logo resmi peringatan HUT ke-71 RI, surat

dari Kemensetneg ini juga menjabarkan tentang pedoman peringatan HUT ke-71 RI. Untuk lebih memeriahkan pesta peringatan HUT ke-71 RI kali ini, kepada pemilik kantor/rumah/ ruko/toko/ bangunan juga diharapkan untuk memasang umbul-umbul/spanduk sebagai bentuk apresiasi semangat kemerdekan Republik Indonesia.

Berdasarkan surat dari Kemensetneg tersebut, selanjutnya Gubernur Kepri Nurdin Basirun menindaklanjutinya dengan mengeluarkan surat edaran nomor 108/0879/SET tanggal 8 Agustus 2016 yang diedarkan kepada seluruh bupati dan wali kota seKepri.

Termasuk ke seluruh pimpinan dan instansi vertikal di Provinsi

Kepri, serta seluruh kepala SKPD/pimpinan BUMN/Bank/ Organisasi di Kepri untuk melaksanakan apa yang tertuang dalam imbauan surat Kemensetneg tersebut. ”Mari kita meriahkan peringatan HUT ke-71 RItahun ini di Kepri. Ini adalah momentum bagi kita semua untuk membangkitkan nilai-nilai kebangsaan. Di mana para pejuang pada zaman dahulu telah mengorbankan harta dan nyawanya guna merebut kemerdekaan dari para penjajah. Dan sebagai penikmat kemerdekaan, mari kita jadikan momen HUT RI ini untuk bangkit dan mengisinya dengan pembangunan dan kegiatan-kegiatan positif,” ajak Nurdin.

Adapun tema HUT ke-71 RI

tahun 2016 secara nasional adalah ‘Indonesia Kerja Nyata’. Sedangkan sub tema untuk Provinsi Kepri adalah ‘Kerja Nyata untuk Mewujudkan Kepulauan Riau sebagai Bunda Tanah Melayu yang Sejahtera, Berakhlak Mulia, Ramah Lingkungan dan Unggul di Bidang Maritim’. ”Di samping pengibaran Bendera Merah Putih selama 5 hari berturut-turut, kita juga mendorong seluas mungkin prakarsa dan kreativitas masyarakat dalam penyelenggaraan acara peringatan HUT RI kali ini, serta mengedepankan hiburan khas daerah. Sehingga hakekat peringatan dari masyarakat oleh masyarakat dan untuk masyarakat benar-benar bisa terwujud,” ujar Nurdin. (cr23)

Realisasi Penerimaan APBD 2016 Capai Rp 771 Miliar HARDIANSYAH, Natuna

PELANTAR: Pembangunan Pelantar dan tambatan perahu sudah rampung dan sudah bisa dipakai nelayan di Desa Cemaga.

Dijelaskan Rinto, 72 di antaranya langsung bebas tepat tanggal 17Agustus nanti. Meskipun demikian, Rinto menggambarkan bahwa pemberian remisi ini penting dan sudah sering dilakukan Kanwil KemenkumHAM. Tidak hanya pada saat perayaan hari kemerdekaan saja, melainkan menyambut hari keagamaan umat muslim maupun nonmuslim seperti biasa tetap diberikan. ”Rencana pemberian remisi ini langsung diserahkan Pak Gubernur Kepri sekaligus tahun ini rencana akan ada pemecahan rekor muri seluruh napi akan membacakan ikrar bebas narkoba yang serentak diikuti dilakukan se-Kepri,” bebernya.

Pemberian remisi ini akan terpusat di Lapas Batu 18 Tanjungpinang.***

KABID Anggaran Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pemkab Natuna, Suryanto mengatakan, realisasi penerimaan pendapatan APBD Natuna 2016 hingga Agustus ini sudah mencapai Rp 771,4 miliar atau 66,76 persen.

Menurutnya, penyerapan ini merupakan capaian yang bagus bagi Kabupaten Natuna tahun ini. ”Alhamdulillah penyerapan anggaran tahun ini cukup bagus. Sebelum triwulan 3 dan 4, penyerapan anggaran sudah terealisasi 66,76 persen,” kata Suryanto di kantornya, Selasa (9/8).

Ia merinci, pendapatan Natuna secara umum berasal dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Perimbangan Pusat dan lain-lain pendapatan yang sah.

PAD Natuna tahun ini dianggarkan sebesar Rp 43,6 miliar

dan sudah terealisasi Rp 34,5 miliar. ”Tren realisasi PAD kita tahun ini cukup bagus. Sampai bulan Agustus ini daerah sudah berhasil meraup pendapatan sebesar Rp 79,21 persen atau sekitar Rp 34,5 miliar,” paparnya.

Selain itu, kata Suryanto, ada juga dana perimbangan. Dari sektor ini Natuna menganggarkan sebesar Rp 1,012 triliun dan sudah terealisasi sebesar Rp 700,334 miliar. Sementara dari sektor ini kata dia, Natuna mendapatkan realisasi yang cukup bagus. ”Dari transfer pusat sekarang sudah terealisasi 69,17 persen atau sekitar Rp 700,3 miliar. Ini baru dua triwulan, jadi masih ada sisanya sekitar Rp 300 miliar. Ya itu lah sisa dana perimbangan dari pusat untuk Natuna tahun ini,” ungkap Suryanto.

Lebih lanjut, kata Suryanto, dari lain-lain pendapatan yang

sah, diakuinya masih kurang ketimbang realisasi pendapatan dari sektor lain. Sektor ini dianggarkan sebesar Rp 99,04 miliar.

Sementara yang terealisasi baru Rp 36,5 miliar. Hal ini karena dana DBH PKB dari Pemprov Kepri dan pemerintah daerah lainnya baru terealisasi sebesar Rp 6,3 miliar dari total anggaran sebesar Rp 55,034 miliar atau setara dengan 11,61 persen. ”Dari pendapatan lainnya yang sah melalui hibah terealisasi Rp 3,5 miliar atau 100 persen. Sementara dari sisi Dana Desa (DD) sudah terealisasi Rp 26,6 miliar atau 60 persen dari total anggaran Rp 44,3 miliar. Yang teruk dari DBH PKB provinsi ini. Sebab di sektor ini baru terealisasi 11,61 persen saja. Lemahnya

disitu,” jelasnya.

Suryanto menegaskan, sebab musabab tidak terealisasinya DBH PKB dari provinsi itu diperikarakan karena Pemprov Kepri tahun ini mengalami devisit anggaran yang cukup besar. ”Kalau saya sih optimis dana itu disalurkan provinsi tahun ini. Cuma mungkin mereka belum ada uang saat ini. Kita lihat saja nanti, apa lagi pak gubernur juga sudah berkomitmen akan menyalurkan dana tersebut. Mungkin ini yang bisa saya jelaskan,” tutupnya.***

Suryanto

ASN-TNI Gelar Goro Jelang HUT RI NATUNA - Ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) sampai honorer di lingkungan Pemkab Natuna melakukan aksi bersih-bersih di sekitar lapangan Pantai Kencana, Ranai, Rabu (10/8) pagi.

Hal ini dimaksudkan agar pada peringatan HUT Kemerdekaan ke-71 RI bisa terlihat bersih. Apalagi rencananya Presiden RI, Joko Widodo akan kembali datang ke Natuna tanggal 17 Agustus nanti.

Sejak pagi hari ratusan ASN dan honorer dari seluruh instansi pemerintah dengan pakaian bebas tampak antusias membersihkan sampah-sampah yang banyak berserakan di tepi Pantai Kencana tersebut. Sebagian lagi ada yang menggunakan mesin potong rumput.

Erni salah seorang ASN di Bagian Organisaasi dan Tatalaksana mengungkapkan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan dan keindahan saat menjelang perayaan HUT Kemerdekaan ke-71 RI yang jatuh setiap tanggal 17 Agustus.

Sampah yang terkumpul se-

F-HARDIANSYAH/TANJUNGPINANG POS

BERSIH-BERSIH: Pegawai Pemkab Natuna dan TNI serta masyarakat membersihkan Pentai Kencana menyambut HUT RI, kemarin.

bagian besar merupakan sampah plastik dan dari air mineral maupun kayu yang berasal dari laut.

Selanjutnya dikumpulkan dan dibakar sehingga mempercepat penguraian.

”Aksi gotong royong (goro) ini instruksi dari pimpinan, supaya nanti saat perayaan HUT Kemerdekaan ke-71 RI lebih meriah, bersih dan indah,” kata Erni sambil memungut sampah, Rabu (10/8).

Aksi gotong royong tersebut bukan hanya dari insatasi pemerintahan akan tetapi juga dari sejumlah personel TNI maupun sejumlah warga turut meramaikan aksi gotong royong ini.

”Bukan ASN saja Mas. Akan tetapi juga ada dari anggota TNI dan dibantu sejumlah warga,” tambah dia.

Sementara Jono salah satu honorer di lingkungan Pemkab Natuna juga mengatakan, gotong royong yang dilakukan di Pantai Kencana ini sekaligus menyambut beberapa pejabat dari pemerintah pusat yang akan menghadiri acara peringatan 17 Agustus nanti. ”Kalau informasi yang saya dapat dari pemberitaan di televisi, katanya Presiden Joko Widodo akan kembali datang ke Natuna dalam rangka pemusnahan tangkapan kapal ikan asing yang sudah melalui proses persidangan,” ungkapnya.

Selain Presiden RI, lanjut Jono, ada juga sejumlah menteri yang akan ikut datang ke sana seperti Menteri Perikanan dan Kelautan, Ibu Susi Pujiastuti. ”Setahu saya tidak hanya Presiden RI yang datang Bang. Kabarnya sejumlah menteri pun akan hadir di sini,” pungkasnya. (cr25) (cr25

16

TANJUNGPINANG POS KAMIS 11 AGUSTUS 2016

Berpancang Amanah, Bersauh Marwah

ANGGARAN

Pemprov Diminta Buat E-Budgeting TANJUNGPINANG-Anggota Fraksi Golkar Taba Iskandar terpilih menjadi Ketua Panitia Khusus (Pansus) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Rapat pembentukan pansus tersebut dilangsungkan beberapa saat setelah mendengar jawaban Gubernur Kepri terkait RPJMD, Rabu (10/8).

Sebelumnya, Gubernur Kepri Nurdin Basirun mengucapkan terimakasih atas masukan fraksi-fraksi di DPRD Kepri. Salah satunya masukan dari fraksi Demokrat yang meminta kepada pemerintah untuk melakukan e-budgeting. ”Masukan dari Demokrat Plus untuk melakukan e-budgeting sangat kami hargai. Ke depan, pemerintah Kepri akan menjalankan pemerintah sesuai dengan masukan-masukan fraksi,” kata Nurdin ketika menyampaikan jawaban terkait RPJMD. Selain e-budgeting, Pemprov Kepri juga akan melakukan penempatan pegawai sesuai kemampuannya. Nurdin menegaskan masukan dari Fraksi Golkar juga menjadi perhatian dari Pemprov Kepri.

Golkar meminta agar menjadikan Kepri sebagai poros maritim bukan sekedar basa-basi, seperti halnya usulan PKS yang meminta Nurdin untuk lebih fokus pada kekuatan maritim di pesisir-pesisir Provinsi Kepri. (cr33)

Nurdin: Tak Ada Anggaran Pembebasan Lahan Pembangunan Waduk Kawal Belum Ada Kepastian ZULFIKAR, Tanjungpinang PEMERINTAH Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) belum bisa memastikan pembangunan Waduk Kawal dapat terealisasi pada tahun ini. Pasalnya, Pemprov Kepri belum mengalokasikan anggaran untuk pembebasan sebagian lahan yang akan digunakan untuk menbangun waduk tersebut.

F-ISTIMEWA/HUMAS PEMPROV KEPRI

RAPAT: Gubernur rapat membahas Waduk Kawal. Menurutnya, pembangunan Waduk Kawal pasti dilanjutkan.

Gubernur Provinsi Kepri Nurdin Basirun mengatakan, selain tidak adanya alokasi anggaran

untuk pembebasan lahan, Pemprov Kepri ingin terlebih dahulu mempelajari dan mengkaji status

kepemilihan lahan yang akan dibebaskan nanti. ”Tapi, kita menjamin rencana pembangunan itu akan berjalan terus. Karena kita tahu Pulau Bintan sangat membutuhkan air,” ujarnya, Rabu (10/8) kemarin.

Disinggung apakah anggaran pembebasan lahan tersebut akan dialokasikan pada APBD Perubahan ini, mengingat pemerintah pusat telah mengalokasikan anggaran Rp 45 Miliar untuk pembangunan waduk tersebut. Nurdin belum bisa memastikan hal tersebut. ”Kita pelajari dulu statusnya, nanti kalah kita beli dan salah bahaya,” sebutnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Penasihat PDAM Tirta Kepri Yudi Carsana mengharapkan, Pemprov Kepri dapat mengalokasikan ang-

garan pembebasan lahan untuk pembangunan Waduk Kawal.

Menurutnya, pembangunan Waduk Kawal merupakan solusi pasti untuk mengatasi persoalan air bersih di Pulau Bintan saat ini. ”Karena sekarang kita memang kekurangan debit air. Jadi kalau Kawal itu selesai pelayanan kita pasti akan maksimal,” sebutnya.

Disampaikannya, dari hasil tinjauan pihaknya beberapa waktu lalu, lahan yang rencananya akan dibebaskan seluas 220 hektar.

Dengan rincian 100 hektar milik PT Tirta Madu dan 110 hektar milik PT Suni Mas dan masyarakat setempat. Yudi menyebutkan, PT Tirta Madu bersedia untuk memberikan lahannya. ”Biaya untuk pembebasan sekitar Rp 4 miliar hingga Rp 5 miliar,” katanya. ***