Epaper Tanjungpinang Pos 12 Agustus 2015

TANJUNGPINANG POS RABU 12 AGUSTUS 2015 / 27 S YAWAL 1436 H SY

RP 1.800

Pemeriksaan BUMN dan BHMN di Mata MK MUNGKIN kisah ini bisa sedikit membantu keluar dari kesulitan ekonomi sekarang. Setidaknya belanja modal BUMN yang lebih dari Rp 300 triliun bisa terwujud. Tidak ada yang merasa ketakutan.

Ini tidak hanya tentang BUMN. Tapi juga BHMN

dan mungkin juga perusda yang bentuknya sudah perseroan terbatas (PT). Yang secara hukum harus tunduk pada UU PT. ”Tolong bikinkan tafsir atas putusan Mahkamah Konstitusi (MK) ini,” kata saya kepada Hambra.

Waktu itu saya masih Menteri BUMN. Hambra SH, alumnus Universitas Pattimura itu, menjabat Kepala Biro Hukum Kementerian BUMN.

LANJUT KE HAL 2

Keributan di Wilayah Suka Berenang

Berdamai Setelah Tangan Ditebas TANJUNGPINANG Daerah Suka Berenang sempat mencekam, Selasa (11/8) dinihari. Diduga karena pengaruh minuman, perkelahian dua kelompok tak bisa dihindari.

Bahkan, salah satu diantara pelaku yang memukul disebut oknum TNI. Akibat kejadian itu, empat orang menjadi korban. Bahkan, salah satu di antaranya MM (60) sempat dilarikan ke RSUD Tanjungpinang untuk Iptu Effendi mendapatkan perawatan.

MM merupakan korban yang kena sabetan parang. Akibat insiden tersebut, korban mengalami luka pada bagian jari manis sebelah kiri, bagian bahu serta pelipis terdapat luka memar.

Selasa (11/8), para korban ini sempat melapor ke Polres Tanjungpinang. Namun, sore harinya, mereka tidak jadi melanjutkan kasus tersebut dengan alasan sudah damai dengan pelaku yang salah satunya oknum TNI. Hal ini juga diakui Kepala Bagian Operasional Satreskrim Polres Tanjungpinang, Iptu Effendi. Ia mengatakan, kasus tersebut telah ditangani mereka. Para korban juga telah membuat laporan.

Akan tetapi, setelah diproses dan diperiksa oleh penyidik, para korban itu malah mencabut kembali laporannya. Para korban dikatakan telah sepakat berdamai dengan para pihak yang berseteru. ”Sudah kami periksa. Tapi mereka sekarang mau damai. Ya, terserah mereka. Langsung konfirmasi saja ke korban,” ujar Iptu Effendi.

LANJUT KE HAL 2 PILGUB KEPRI SANUR

LANTIK : Gubernur Kepri HM Sani saat melantik tiga penjabat bupati di Gedung Daerah Tanjungpinang, Selasa (11/8).

F-MAZPRAM/HUMAS PEMPROV KEPRI

Lagi, ASN Diingatkan Netral Pesan Gubernur Saat Lantik Tiga Penjabat Bupati

MARTUNAS-DESI, Tanjungpinang

P

ESAN agar Aparatur Sipil Nega ra (ASN) bersikap netral di Pilka da serentak di Provinsi Kepri kembali disampaikan Gubernur Kepri, HM Sani.

Saat melantik tiga penjabat bu-

pati di Gedung Daerah Tanjungpinang, Selasa (11/8) kemarin, Sani kembali mengingatkan agar ASN kembali netral.

Hal serupa sebelumnya sudah disampaikan di Batam dan daerah lainnya di Kepri.

Dalam kata sambutannya, Sani bahkan menegaskan untuk tidak memanfaatkan ASN. Kepada tiga penjabat bupati tersebut, Sani berpesan agar

menciptakan rasa nyaman baik di tengah-tengah masyarakat maupun ASN. Jika terjadi perpecahan di tubuh ASN, justru mengurangi kinerja mereka. Selain itu, mereka tidak merasa nyaman. Ujungnya, akan mengurangi jumlah pemilih. Sebab, jika merasa tidak

Tak Bisa Ganti Kadis

PESAN GUBERNUR KE PENJABAT BUPATI : UMUM : - Laksanakan tugas umum - Laksanakan tugas pokok - Laksanakan tugas pemerintahan (sebagai penjabat bupati dan SKPD) HM Sani

H Nurdin Basirun

SAH

PILKADA : - Jaga netralitas ASN - Jangan manfaatkan ASN di Pilkada - Sukseskan Pilkada - Jumlah pemilih harus tinggi - Koordinasi dengan provinsi-pusat

F-MAZPRAM/HUMAS PEMPROV KEPRI

HM Sani usai melantik tiga penjabat bupati di Anambas, Bintan dan Lingga membeberkan penghasilan mereka selama menjabat mendatang.

Adapun tiga penjabat yang dilantik adalah Eko Sumbaryadi sebagai Penjabat Bupati Anambas, Doli Boniara sebagai Penjabat Bupati Bintan dan Edi Irawan sebagai Penjabat Bupati Lingga.

Diperkirakan ketiga penjabat tersebut akan bekerja hampir dari setahun ke depan, mulai pelantikan hingga pelantikan bupatiwakil bupati definitif untuk priode

RANGKAP JABATAN : Tiga penjabat bupati, Doli Boniara, Edi Irawan dan Eko Sumbaryadi ini masih merangkap jabatan sebagai kepala SKPD di Pemprov Kepri.

LANJUT KE HAL 2

MASYARAKAT : - Beri pelayanan prima - Penuh pengabdian - Kerja tanpa pamrih - Kerja harus serius

HM Soerya Respationo

H Ansar Ahmad

MINDSET : - Harus rendah hati - Hilangkan ego pribadi - Gunakan ego melayani - Tugas jangan dikuasai kekuasaan

LANJUT KE HAL 2

LANJUT KE HAL 2

Cik Brahim

Ketika Beasiswa Kemenristek Jadi Penolong

Anak Pemulung dan Pengojek Akhirnya Kuliah Siswa pintar dari SMAN 5 Bintan, Muhammad Taufiq nyaris saja tak melanjutkan kuliahnya lantaran orangtuanya tak mampu secara ekonomi.

Namun, beasiswa Kemenristek akhirnya jadi penolong baginya.

Robert Sangkal ASN Main ”Dua Kaki”

JENDARAS, Tanjunguban

BACA HAL 2

Daraman

Terdampar

DENGAN beasiswa tersebut, akhirnya Muhammad Taufiq bisa kuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB). Ya, inilah salah satu perguruan tinggi negeri yang paling diimpikan anak bangsa ini.

Sebenarnya, bukan hanya Muhammad Taufiq yang mendapatkan beasiswa tersebut.

Ada 12 orang pelajar Bintan

yang berprestasi menerimanya. 6 orang di antaranya dari SMAN 5 Bintan. Salah satunya, Muhammad Taufiq.

Selasa (11/8) sekitar pukul 08.00 WIB, Tanjungpinang Pos pun mengunjungi SMAN 5 Bintan di Kampung Sekera,

LANJUT KE HAL 2

T a k n a k dudok temenong sampai bersara wai...

Selasa, 11 Agustus 2015

F-JENDARAS/TANJUNGPINANG POS

KURANG MAMPU : Abu, ayah Muhammad Taufiq saat berada di gudang barang bekasnya, Selasa (11/8). Abu merupakan warga kurang mampu.

USD AUD SGD JPY GBP MYR

13.609 9.990 9.773 10.911 21.191 3.454 SUMBER : BI

WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id

EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos

ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos

TANJUNGPINANG POS RABU 12 AGUSTUS 2015

2

Pesan ...... dari halaman 1 - Kekuasaan harus jadi pelayanan - Jump up by law USIA 3 PENJABAT BUPATI : Doli Boniara Bintan 43 tahun Edi Irawan Lingga 46 tahun Eko Sumbaryadi Anambas 52 tahun SUMBER : OLAHAN BERITA TANJUNGPINANG POS

Terdampar ...dari halaman 1 satu malam di Tanjungbatu. Ia merasa terdampar saat itu. Pasalnya, uang di kantongnya paspasan untuk membeli tiket dari Tanjungbatu ke Tembilahan. ”Nyampe di sana kayak gembel. Tak kenal siapa-siapa pula di Tanjungbatu. Terus saya cari tempat numpang nginap. Untungnya ibu itu mau menerima,” katanya mengingat kejadian itu .

Sebenarnya, anak keempat dari lima bersaudara ini tidak suka jalan jauh. Lantaran diminta mudik, ia pun pulang. Baginya, jalan jauh itu membuatnya cemas.

Saatini,wanitapenyukawarnabiru tersebut sudah mandiri. Dara sudah bekerja dan bisa menabung serta menutupi biaya hidup sehari-hari.

Wanita lulusan SMKN 1 Tanjungpinang ini awalnya sempat kuliah sambil kerja. Karena jadwal kuliah dan kerja bersamaan, jadinyaDaramemilihtetapbekerja.(mas)

PULANG kampung memang enak. Namun, jika transportasinya tidak lancar, bisa terdampar di perjalanan. Apalagi jika mudik antarpulau.

Inilah yang pernah dialami Daraman. Saat mudik dari Tanjungpinang ke Tembilahan, ia harus naik kapal laut. Ternyata, kapal yang ia tumpangi tidak langsung menuju Tembilahan.

Wanita yang akrab dipanggil Dara ini harus ikut kapal tersebut ke Tanjungbatu, Karimun. Informasi awal yang diterimanya, kapal itu akan berlayar dari Tanjungbatu ke Tembilahan.

Saat turun di Tanjungbatu, Dara dan penumpang lainnya malah bingung. Sebab, tidak ada kapal yang berangkat hari itu ke Tembilahan. Mereka harus menunggu besoknya.

Wanita kelahiran, 29 September 1993 ini pun harus menginap dulu

Lagi .............dari halaman 1 nyaman, mereka tidak akan memilih.

Tugas kepala daerah saat ini tidak mudah. Harus bisa meningkatkan jumlah pemilih. Artinya, masyarakat dan ASN harus rajin datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan menyampaikan hak memilihnya. ”Kalau merasa tak nyaman, justru tak memilih nanti,” katanya.

Gubernur berharap, jangan sampai jumlah pemilih 30 persen saja.

Ini namanya kecelakaan Pilkada yang perlu dievaluasi. Memang, kata Sani, mustahil menjadikan jumlah pemilih 100 persen.

Itu artinya, tak satu pun warga yang tak menggunakan hak suaranya. ”Jadi tidak mungkin 100 persen.

Kalau bisa, 80 persen atau 70 persen yang menggunakan hal suaranya,” pesannya.

Ia juga mengingatkan agar sosialisasi Pilkada serentak terus dilakukan. Sehingga, jumlah pemilih, 9 Desember nanti tinggi. Karena itu, mensukseskan Pilkada merupakan tugas yang harus diemban penjabat bupati.

ASN harus tetap dijaga netralitasnya. Karena itu harus dibangun kehidupan demokrasi dan politik yang santun. Ini hal yang jadi dambaan semua orang. Kuncinya, lakukan sesuai aturan yang ada. Koordinasi dengan pemprov dan pusat.

Saat pelantikan itu, hadir Wakil Gubernur Kepri Soerya Respationo, Sekdaprov Kepri Robert Iwan Loriaux, Danrem 036 WP, perwakilan FKPD Kepri, Ketua LAM Kepri Abduk Razak, SKPD Pemprov Kepri dan lainnya.

Usai pelantikan, mereka foto bersama baik penjabat bupati dengan keluarga termasuk dengan para pejabatterasdiKepri.Kemudiandilakukan ucapan selamat.

Napi Gaji Sipir Rp 200 Ribu TANJUNGPINANG - Seorang mantan sipir Lapas Tanjungpinang Batu 18, Yarismanto mengaku menerima upah atau gaji Rp 200 ribu dari gembong narkoba yang menjalani hukuman di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tanjungpinang Batu 18.

Hal itu terungkap sebagaimana fakta persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Kelas 1 A Tanjungpinang, Selasa (11/8).

Yaris dengan gamblang mengungkap keterlibatan dirinya sebagai kurir dalam transaksi narkoba yang barangnya berasal dari

Lapas Tanjungpinang Batu 18.

Meski sebelumnya ia telah menjadi petugas Sipir Lapas 5 tahun.

Ketua Majelis Hakim yang memimpin persidangan, Bambang Trikoro juga mengaku takjub atas pengakuan Yaris. Apalagi, keterangan Yaris saat bersaksi menyebutkan dirinya mau digaji oleh para gembong narkoba hanya dengan uang Rp 200 ribu per transaksi.

Gaji itu dikatakan Yaris didapatkannya dari seorang narapidana, Harianto dan Arif sebagai imbalan jasa telah bekerjasama mengantarkan paket barang haram sabu.

Sedangkan, Harianto dan Arif Nuryadi mendapatkan barang itu dari Edi dan Nawawi yang juga merupakan narapidana dengan hukuman cukup berat dan lama.

Di hadapan Majelis Hakim,Yaris menyesali perbuatannya. Ia mengakui kesalahan telah mengantarkan narkoba bisa terjerat hukum pidana. Akan tetapi, karena telah dijanjikan gaji yang lumayan,Yaris gelap mata.

Dalam dakwaan Jaksa Penuntut Umum, Yaris bersama 4 gembong narkoba Lapas itu diancam pasal 111 ayat 1, subsider pasal 122

ayat 1 Undang-undang nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika. ”Tujuan mau mengantarkan sabu-sabu karena saya mendapat duit dan saya mendapat uang makan. Kalau dapat duitnya tak jelas juga pak. Terkadang Rp 200 ribu. Selain itu, saya biasanya kalau mau minta tolong ke mereka.

Mereka juga mau bantu. Misalnya saya mau ke Batam mereka mau bantu kasih saya Rp 500 ribu,” imbuhnya menyebutkan alasan dirinya terpikat untuk menjadi kurir narkoba.

Terkuaknya kasus peredaran

narkoba yang berasal dari Lapas Tanjungpinang ini setelah pihak BNN Kepri menangkap seorang pemakai narkoba bernama Hengki.

Hengki ditangkap oleh penyidik BNN Kepri ketika hendak memakai narkoba dengan barang bukti 0,4 gram pada 9 Maret 2015. Meski tak ditahan, Hengki telah menjalani rehabilitasi di BNN Kepri.

Dari keterangan Hengki, akhirnya BNN Kepri mendapat petunjuk untuk melakukan penangkapan gembong narkoba di Lapas Tanjungpinang. (ika)

Berdamai ............................................................................ dari halaman 1 Sementara itu terdapat laporan bahwa, korban memang tidak ingin menaikkan kasus tersebut karena berbenturan dengan para oknum yang diduga dari kesatuan TNI. Oleh karena itu, mereka memilih untuk tidak melanjutkan kasus perkelahian tersebut hingga penyidikan. Padahal, kondisi tubuh korban sudah kena tikam senjata tajam.

Mereka mengaku permasalahan yang terjadi hingga terjadinya bentrok hanyalah sebuah kesalahpahaman. ”Masalah selesai

Bang. Cuma salah paham aja kami,” kata salah satu korban.

Malam saat kejadian itu, Kepala Satuan Sabhara Polres TanjungpinangAKP LH Rambe langsung menurunkan anggota Sabhara guna mengurai massa yang berseteru.

Sebab, kerusuhan yang terjadi di bilangan Suka Berenang itu terjadi pertempuran adu jotos yang beresiko bagi pengunjung di sekitar lokasi. ”Sudah seperti itu kejadiannya, kami turunkan anggota lah. Pemilik

kafenya juga sudah lapor ke SPK,” ungkap Rambe.

Namun Rambe tidak bisa membicarakan secara detail penanganan hukum bagi para pihak yang berseteru. Saat dikonfirmasi, ia mengatakan kasus itu sudah ditangani oleh pihak Satreskrim Polres Tanjungpinang.

Ketika keributan terjadi, Abun selaku pemilik tempat hiburan dengan sigap melaporkan kerusuhan di tempat usahanya tersebut ke pihak Polres Tanjungpinang. Saat itulah aparat kepolisian langsung

turun mengamankan kejadian.

Perkelahian terjadi di salah satu tempat hiburan malam di Jalan Ir Sutami, Selasa (11/8) dini hari.

Informasi yang dihimpun di lapangan, awal mula insiden terjadi akibat masalah cekcok salah satu pengunjung kafe dengan oknum TNI di kawasan tersebut.

Kemudian, korban kena pukul oknum tersebut. Tak terima kerabatnya dipukul, salah seorang pria mendatangi kawasan tersebut dan langsung menghancurkan beberapa fasilitas kafe dan

memukul siapapun pengunjung kafe yang datang.

Diduga karena dipengaruhi minuman alkohol, salah satu pelaku berinisial En justru memukul dan membuat salah satu pengunjung kafe, MM mengalami luka berat pada bagian tangan kiri dan bagian bahunya.

Atas insiden malam itu, sedikitnya puluhan tim gabungan Polisi Reskrim dan Shabara Polres Tanjungpinang turun mengamankan situasi. Kini, sedang proses damai. (ais/ika)

Pemeriksaan ....................................................................... dari halaman 1 ”Putusan ini kan menggunakan bahasa hukum. Mungkin sulit dimengerti orang di lapangan,” kata saya.

Masa jabatan saya sebagai Menteri BUMN, ketika itu, tinggal beberapa hari. MK baru saja menjatuhkan putusan mengenai status keuangan BUMN. Yang intinya sama dengan status keuangan perguruan tinggi BHMN. Putusan itu bagus sekali. Terutama di bagian pertimbangan-pertimbangannya. Orang-orang BUMN (dan BHMN) seharusnya tahu dan berpegang pada putusan tersebut. Demikian juga para pejabat hukum yang tugasnya memeriksa BUMN dan BHMN. Tafsir bikinan biro hukum mengenai putusan MK itu saya bawa ke Prof Hamdan Zoelva, ketua MK. Saya mengajak semua deputi menteri untuk ikut serta.

Sayainginmelakukankonfirmasi: apakah putusan tersebut boleh kami tafsirkan dengan bahasa yang bisa dimengerti umum seperti yang

dibuat biro hukum kami itu.

Ketua MK waktu itu didampingiSekjen.Beliaumenerimakamidan mengerti maksud kedatangan kami.

Lalu kepala biro hukum menyerahkan map berisi tafsir putusan MK tersebut.

Saya mengira beliau akan menerima naskah itu dengan ucapan yang biasa-biasa saja. Misalnya, ”Baik, nanti saya pelajari.” Ternyata tidak. Prof Hamdan langsung minta pembicaraan dihentikan dulu.

Beliau ingin membaca tafsir tersebut secara teliti saat itu juga.

Ruang pertemuan pun hening beberapa menit. Beliau membaca tafsir itu sampai selesai. ”Sudah betul,” katanya. ”Ya begini yang dimaksudkan,” tambahnya.

Intinya adalah: BUMN itu posisinya sama dengan perguruan tinggi BHMN yang juga mengajukan gugatan dengan substansi yang sama. Yakni bagaimana mengelola kekayaan negara yang dipisahkan dari keuangan negara itu.

Ini sama sekali bukan ”boleh diperiksa atau tidak”, melainkan ”bagaimana cara memeriksanya”.

Penegak hukum yang mana pun boleh memeriksa keuangan BUMN. Lembaga pemeriksa mana pun berhak memeriksa keuangan BUMN. Yang dipersoalkan waktu itu adalah bagaimana perlakuan pemeriksaannya.

Menurut ketua MK saat itu, dalam memeriksa masalah keuangan BUMN, tidak boleh menggunakan pendekatan keuangan negara. Tapi harus menggunakan pendekatan bisnis perusahaan.

Istilah yang dipergunakan MK adalah ”dalam proses pemeriksaannya, karena entitasnya beda, yang satu adalah entitas birokrasi dan yang satu adalah entitas bisnis korporasi, maka cara pemeriksaannya juga harus beda”.

Cara pemeriksaan terhadap BUMN dan BHMN itu, kata beliau, tidak bisa dengan pemeriksaan government judgement rule, tapi

harus dengan cara business judgement rule. ”Memang harus begitu memaknainya,” ujar ketua MK saat itu.

Jadi, kata dia, tidak bisa cara pemeriksaan untuk kementerian disamakan dengan cara pemeriksaan untuk BUMN. Jadi, intinya begitu, katanya. Secara substansinya harus dipisahkan dan harus dibedakan.

Setelah mendengar itu, saya pun mengajukan satu permohonan: bolehkah kami menghadap ke lembaga-lembaga hukum untuk menjelaskan tafsir putusan MK ini?

Sekjen MK minta bicara. Dia mengatakan, dirinya sudah menerima instruksi untuk mengomunikasikan putusan itu dengan lembaga-lembaga pemeriksa. ”Kalau BUMN yang mengomunikasikan, nanti bisa salah paham,” ujarnya.

Prof Hamdan berpikir sejenak.

Lalu katanya, ”Jangan BUMN yang melakukan. MK yang akan melakukan.” Saya pun lega.

Beberapa hari kemudian saya berhenti dari jabatan saya sebagai menteri. Saya tidak tahu sempatkah MK mengomunikasikan putusan itu kepada kejaksaan, kepolisian, BPK, BPKP, dan sebagainya.

Saya pun mendengar Prof Hamdan Zoelva juga berhenti sebagai ketua MK tidak lama kemudian.

Putra ulama khos Sumbawa tersebut ingin mendampingi ayahandanya yang lagi sakit di sana.

Putusan itu sangat mendasar.

Bisa membuat BUMN tidak merasa ragu-ragu dalam membuat keputusan. Perusahaan itu, kalau mau maju, harus memperhatikan faktor speed.

Jangan seperti birokrasi. Putusan MK tersebut bisa jadi landasan yang kuat untuk membuat BUMN tidak seperti birokrasi. Bisa lebih lincah untuk bersaing dengan perusahaan global.

Keragu-raguan hanya membuat pejabatnya ibarat makan gaji buta.

Terima uangnya, tidak mau ambil risikonya. ***

Tak ..................................................................................... dari halaman 1 2015-2020 mendatang. Dikatakan Sani, penghasilan mereka double atau dua kali lipat. Pertama tetap mendapatkan gaji pokok dari Pemprov Kepri baik sebagai kepala dinas maupun staf ahli. Kedua, mendapatkan tunjangan sebagai penjabat bupati di masingmasing daerah. ”Pendapatan mereka nantinya memang demikian. Itu tidak menyalahi asalkan tunjangan dari Pemprov sesuai ketentuan,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (11/8).

Hal itu dinilai wajar-wajar saja.

Apalagi, mereka juga dilimpahkan pekerjaan double. Mereka bekerja sebagai kepala SKPD di Pemprov Kepri dan bekerja sebagai penjabat bupati.

Untuk mengemban dua pekerjaan tersebut, Sani meminta pejabat bersangkutan bisa membagi waktu dan tugas. Jangan

sampai, nantinya ada tugas yang terkendala.

Dituturkannya, kewenangan penjabat bupati juga dibatasi. Selama menjabat tidak boleh melakukan rotasi pejabat di kabupaten masing-masing. Rotasi hanya bisa dilakukan bupati definitif nanti setelah enam bulan menjabat. ”Penjabat defenitif saja diatur melakukan rotasi, enam bulan sebelum habis masa jabatan dan enam bulan sesudah dilantik.

Penjabat bupati tidak bisa melakukan rotasi meski bekerja hampir setahun,” paparnya.

Penjabat bupati hanya bisa melakukan tigas pemerintahan.

Seperti melakukan pembahasan APBD Perubahan 2015 dan APBD Murni 2016 mendatang. ”Itu bagian dari pekerjaan pemerintahan,” ungkapnya.

Ia hanya berpesan apapun yang ditugaskan harus bekerja

maksimal, jujur dan penuh rasa tanggung jawab. Jika hal ini dilaksankaan maka diyakini berhasil membangun pemerintahan di kabupaten dan provinsi.

Mindset Harus Melayani Gubernur Kepri HM Sani meninggalkan banyak pesan kepada tiga penjabat bupati yang dilantiknya di Gedung Daerah Tanjungpinang, Selasa (11/8) kemarin.

Adapun tiga penjabat bupati yang dilantik adalah Drs Eko Sumbaryadi sebagai Penjabat BupatiAnambas,DrsDoliBoniaraSiregarMSi sebagai Penjabat Bupati Bintan dan Edi Irawan SSos MSi sebagai Penjabat Bupati Lingga.

Sani mengatakan, tugas mereka selain pekerjaan umum, menjalankan pemerintahan, juga fokus mensukseskan Pilkada. Seorang penjabat bupati dituntut untuk bisa memberikan kenyamanan.

Kepada masyarakat, Sani meminta agar para penjabat bupati tersebut memberikan pelayanan yang prima.

Penjabat bupati harus mengamalkan kalaukerjainiibadahdanpenuhpengabdian. Karena itu harus dilakukan tanpa pamrih dan serius. ”Pengertian serius di sini luas.

Harus tulus dengan hati. Kalau kerja tak serius hasilnya tidak seperti yang kita harapkan masyarakat. Berilah pelayanan terbaik. Kerja sungguh sungguh dan dengan kerendahan hati,” pesannya.

Kepala daerah yang bekerja dengan rendah hati, sudah pasti memberi pelayanan ke masyarakatnya. Sebagai ASN dan penjabat bupati, mindset harus berubah.

Kekuasaan menjadi pelayanan.

Bukan sebaliknya. ”Bukan kekuasaan yang mendominasi tugas. Jika demikian, maka mindset-nya adalah dilayani. Karena itu, ego harus dibuang. Dituntut harus sensitif dan responsif. Kita tak boleh lari dari masalah. Justru kejar masalah biar ada solusi. Makin dijauhi masalah itu, nantinya jadi benang kusut,” bebernya.

Ia mengatakan, jika mindset berubahmenjadiegopribadididalam melaksanakan tugas. Ini bisa celaka.

Masyarakat bisa tak mendapatkan pelayanan prima. Karena itu, tetap sesuai dengan aturan yang ada. ”Tetap ingat jump up by law. Inovasi boleh. Tapi sesuai aturan. Ini selalu saya ingatkan. Saya pun minta dukungan seluruh masyarakat,” katanya mengakhiri.***

Tanjunguban Utara, Bintan Utara. Sekolah tersebut baru saja mendapatkan 6 beasiswa yang diserahkan Bupati Bintan Ansar Ahmad sehari sebelumnya.

SMAN 5 Bintan termasuk yang paling banyak mendapatkan beasiswa dari Kemenristek Dikti. Dari 14 alumni SMA se-Bintan tahun 2015 yang mendapatkan beasiswa, 6 di antaranya merupakan lulusan SMAN 5 Bintan atau mayoritas.

Adapun 6 siswa tersebut yakni Muhammad Taufiq yang mendapatkan beasiswa ke ITB, Siti Nur Afizah di Universitas Lampung, Anggun September di Universitas Lampung, Dewi Ratih Kartika Murti di Universitas Negeri Yogyakarta, Septri Zaiana di Universitas Sebelas Maret dan Melia Kartika di Universitas Sriwijaya.

Penasaran dengan keenam

siswa tersebut, wartawan koran ini mencoba menggali berbagai informasi dari pihak sekolah kemarin pagi.

Saat itu, Tanjungpinang Pos berbincang dengan Kepala Sekolah SMAN 5 Bintan Sunaryono dan Humas SMAN 5 Bintan Sunardi. Setelah berbincang cukup panjang, ada dua nama yang menarik untuk ditelusuri, yakni Muhammad Taufiq dan Septri Zaiana.

Keduanya menarik karena selain berasal dari keluarga yang terbilang kurang mampu, prestasi kedua siswa dan siswa tersebut terbilang cukup menggembirakan di sekolah hingga tingkat nasional.

Menurut Sunaryono, kedua anak itu masuk kategori pintar.

Seperti Muhammad Taufiq yang menjadi juara olimpiade astronomi untuk tingkat Kabupat-

en Bintan tahun 2013 lalu mewakili SMAN 5 Bintan.

Kemudian menjadi juara 1 di olimpiade yang sama untuk tingkat Provinsi Kepri tahun 2014. Di tahun yang sama, Muhammad Taufiq mewakili Kepri untuk olimpiade astronomi tingkat nasional di Lombok. ”Muhammad Taufiq merupakan anak pintar. Namun, orangtuanya yang bekerja sebagai pengumpul barang bekas tidak mampu untuk menyekolahkannya. Tetapi, alhamdullah ada beasiswa penuh untuk dia di ITB tahun 2015. Saat ini ia sudah di Bandung untuk melakukan pendaftaran,” sebutnya.

Selain itu, Septri Zaiana, penerima beasiswa Universitas Sebelas Maret juga merasakan hal yang sama. Septri yang sudah lulus SNMPTN 2015 untuk jurusan pendidikan Bahasa Inggris

di Universitas Riau, harus mengurungkan niatnya kuliah karena terkendala biaya. ”Alhamdulillah, Septria mendapatkan beasiswa penuh juga. Sehingga uang kuliah, tempat tinggal dan uang saku 100 persen ditanggung pemerintah,” sebut Sunaryono.

Kemudian, Tanjungpinang Pos langsung menuju rumah Septria yang berada di Kampung Sekera Tanjunguban Utara. Septria yang ditemui mengaku sangat senang karena berhasil meraih beasiswa. Ia tidak menyangka impian untuk tetap kuliah terwujud, meski sempat pupus karena masalah biaya. ”Saya kemarin sudah lulus SNMPTN di UNRI. Tetapi kata bapak tak ada biaya kalau ke sana. Bapak menyarankan untuk kuliah di Batam sambil bekerja saja,” katanya.

Tetap Jalankan Tugas di Pemprov Sani juga meminta ketiga penjabat bupati yang dilantik agar tetap memperhatikan tugas-tugasnya baik di kebupaten maupun di Pemprov Kepri.

Mereka diminta untuk bisa sesekali hadir di Pemprov Kepri dan mengadakan rapat dengan anak buahnya. Mereka harus bisa membagi waktu membahas persoalan yang ada lantaran saat ini mereka juga masih kepala SKPD di Pemprov Kepri.

Seperti diketahui, ketiganya merupakan pejabat Eselon 2A Pemprov Kepri. H Doli Boniara merupakan Kadispora Pemprov

Kepri, Eko Sumbaryadi merupakan Staf Ahli Gubernur Kepri dan Edi Irawan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemprov Kepri. ”Mereka harus bisa selaras menjalankan tugas dan fungsingnya di dua tempat. Karena pejabat yang saya lantik tadi masih memegang tanggungjawab kerja di pemrov apakah itu kepala dinas maupun staf ahli,” jelasnya.

Gubernur mengatakan, ketiga penjabat bupati tersebut merupakan orang-orang pilihan. Jadi Sani yakin bahwa mereka mampu membagi waktu mengerjakan tugas di Pemprov maupun sebagai penjabat bupati.

Sani meminta jangan sampai ada pekerjaan terkendala. Kedua hal ini bisa dilakukan asal serius dan bekerja maksimal. ”Apakah sebulan melaksanakan tugas bupati lalu kembali mengerjakan tu-

gas di pemprov atau tanpa ada hitungan hari tapi bisa sejalan,” ucapnya.

Usai pelantikan, bupati sebelumnya melaksanakan serah terima jabatan kepada penjabat bupati baru. Untuk Bintan diserahkanterimakan Ansar Ahmad kepada Doli Boniara, untuk Kabupaten Anambas dari Tengku Mukhtaruddin kepada Eko Sumbaryadi dan Kabupaten Lingga dari Drs Daria kepada Edi Irawan.

Gubernur Kepri HM Sani mengucapkan apresiasi kepada tiga mantan bupati tersebut. Dimana selama lima tahun terakhir memberikan kontribusi besar untuk kemajuan Provinsi Kepri. ”Kami sangat mengapresiasi dan berterimakasih kepada adinda saya Ansar Ahmad, Daria dan Tengku Mukhtaruddin,” kata Sani dalam sambutannya. (dlp/mas)

Septri yang hanya anak seorang pengojek ini tampak semangat untuk melakukan daftar ulang di Universitas Sebelas Maret, Solo. Namun, ia masih merasakan kendala untuk pergi ke sana. Alasannya adalah biaya.

Sehari sebelumnya, kata dia, Wakil Bupati Bintan Khazalik mengatakan, biaya ongkosnya ke Solo akan dibantu Pemprov Kepri. Tetapi, jika provinsi tak bantu, Khazalik sendiri berjanji kalau dia yang akan membantu. ”Tetapi sampai saat ini belum ada arahan lebih lanjut. Kendala lainnya adalah masalah informasi di Solo, karena saya tidak ada saudara atau teman. Tapi, ini akan saya jalani dan akan menjadi tantangan tersendiri dalam hidup saya,” sebut anak bungsu dari 3 bersaudara ini.

Abu (54) yang merupakan orangtua Muhammad Taufiq mera-

sa gembira anaknya bisa kuliah dengan beasiswa tersebut. ”Dia (Taufiq) sudah pergi ke Bandung, daftar kuliah,” ujar ayah 10 orang anak ini.

Abu sendiri tinggal di Tanjunguban Kota. Di sanalah dia berkutak dengan barang bekas yang dikumpulkannya setiap hari.

Dari perbincangan dengan Abu, diakuinya keluarganya sangat sulit secara ekonomi untuk membiayai Taufiq kuliah ke perguruan tinggi. Bahkan menurutnya kuliah adalah hal yang sangat mustahil. ”Dulu dia pernah bilang mau kuliah. Tetapi, saya bilang jangan kau kuliah, Nak. Nanti putus di tengah jalan. Kau pakai saja ijazah SMA mu kerja di PT (perusahaan) di Lobam. Pasti bisa kerja,” katanya mengisahkan.

Namun, anak ke-7 tersebut hanya tersenyum dan meminta

bapaknya untuk mendoakannya. ”Bapak doakan saja lah. Insyaallah ada jalannya. Saya tak akan susahkan bapak,” sebut Abu menirukan ucapan anaknya saat itu.

Namun, tanpa disangka anaknya mendapatkan beasiswa penuh. Ia pun bangga dan merasa terharu meski ia tetap merasakan penghasilannya sebesar Rp 1,5 juta sebulan tak kuat membiaya ongkos anaknya ke Bandung. ”Waktu dia nak pergi saja, itu dibantu Pak Yono (Kepsek). Jadi kami cukup terbantu. Mudahmudahan ia sehat di sana dan sukses,” doanya.

Dengan ini juga ia berharap anaknya dapat meraih cita-cita.

Ia tak menyangka sebagai pemungut barang bekas, anaknya mampu mengejar cita-citanya hingga ke ITB.***

Anak.................................................................................................................................. dari hal 1

TANJUNGPINANG POS Diterbitkan Oleh: PT Batam Intermedia Pers Terbit sejak tanggal 28 Oktober 2009 Alamat Redaksi: Komplek Pinlang Mas No.15 Lt 2-3 JL.DI Panjaitan-Batu IX Tanjungpinang, Telepon : (0771) 7447234 (hunting), Fax (0771) 7447085

Chairman Chief Executive Officer Komisaris Utama Komisaris Direktur Utama Direktur Direktur

: : : : : : :

Rida K Liamsi Makmur Candra Ibrahim Hermanus E Mangundap Usep Rahmat Syaefullah Arga Permadi M Nur Hakim

Pimpinan Umum/GM/Penjab Wakil GM/Pimpinan Perusahaan Wakil GM Bidang Redaksi Wakil Pimpinan Perusahaan Pemimpin Redaksi Wakil Pemimpin Redaksi

: Usep RS. : : : : :

Arga Permadi.

Arham.

M Nur Hakim.

Sigik Rachmat.

Zakmi.

Dewan Redaksi : Candra Ibrahim (Ketua), Usep RS, Arham, Sigik Rahmat, Zakmi.

Ombudsman : Sutan J Siregar SH.

DIVISI PRODUKSI Redaktur Pelaksana: Martunas Situmeang. Koordinator Liputan: Slamet Nofasusanto. Redaktur: Abas, Martua P Butarbutar. Asisten Redaktur: Taufik A Habu, Yusfreyendi. Reporter: Roni, Tengku Irwansyah, Adly Hanani, Alrion, Andri Dwi Sasmito, Suhardi, Desi Liza Purba, Jendaras Karloan, M Indra Kelana.

Departemen Pracetak/Layout/Perwajahan: Fauziahmadrisa (Koordinator), Syafrul Amri, Jaringan/IT/Online: Syafrinaldi

DIVISI USAHA Umum, Adm, & Keuangan: Ari Istanti (Manager), Dahlia (Kabag). Iklan : M Nur Hakim (Manager), Saifullah (Ass. Manager). Pemasaran: Yahya Siregar (Manager). Biro-Biro: Martua P Butarbutar (Batam), Tengku Irwansyah (Lingga), Jendaras Karloan (Tanjung Uban), Alrion (Karimun), Avik Saufana (Anambas).

Dicetak pada : PT Ripos Bintana Press. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Tarif Iklan Halaman Muka (FC) Rp. 30.000,-/mm kolom. Halaman Muka ( BW) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam,- (FC) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam ( BW) Rp. 15.000,-/ mm kolom. Iklan Umum/Display (BW) Rp. 15.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (FC) Rp. 7.000,-/mm kolom.

Iklan Ucapan Selamat (BW) Rp. 3.500,-/ mm kolom. Iklan Dukacita Rp 3.500,-/mm kolom. Sport Color Rp 7.000,-/mm kolom. Advertorial Rp. 5.000,-/ mm kolom.

TANJUNGPINANG POS RABU 12 AGUSTUS 2015

PRO - BATAM

3

Harga Rp 130 Ribu - Rp 140 Ribu/Kg

Stok Daging Sapi 7 Ton per Hari

NARKOBA: 158 gram sabu-sabu dimusnakan oleh di Kepri, Selasa (11/8) di Batam.

MARTUA, Batam

F-MARTUA/TANJUNGPINANG POS

158 Gram Narkoba dari Malaysia Direbus BATAM - Direktorat Narkoba Polda Kepri, musnahan 158 gram sabu-sabu hasil tangkapan 11 Juli 2015 lalu, Selasa (11/ 8). Sabu yang musnahkan dari total hasil penangkapan, sebanyak 173 gram. Sabu itu dibawa tersangka RO alias Nisah dari Malaysia, melalui pelabuhan internasional Batam Centre.

Saat itu RO berhasil diamankan aparat Bea dan Cukai.

Menurut Kasubdit II Disernarkoba Polda Kepri, AKBP Nestor N Manihuruk, barang

bukti yang dimusnahkan, tidak semua, karena 13 gram disiapkan untuk pembuktian di labfor di Mabes Polri, cabang Medan. Sementara 2 gram sabu lagi akan digunakan untuk persidangan. ”Jadi sisanya digunakan untuk keperluan persidangan dan pembuktian di labfor,” beber Nestor.

Pada kesempatan itu, pemusnahan sabu itu dilakukan dengan melarutkan narkoba dengan air mendidih. Pemusnahan disaksikan perwakilan

dari Kejaksaan Negeri Batam, Pengadilan Negeri Batam, LSM Granat, pengacara pelaku, dan pelaku. ”Tapi kita belum mengetahui jaringan penyeludup narkoba yang memanfaatkan RO jadi kurir. RO mengaku tidak mengenal. Nomor orang yang akan jemput, tidak bisa dihubungi lagi,” bebernya.

Terkait pemusnahan, diakui dilakukan sesuai Surat Kejari Batam Nomor Ketetapan Sita Narkotika nomor 252/N.10.11/

Euh.1/07/2015 tanggal 14 Juli 2015. Selain itu, juga didasarkan berita acara hasil Laboratorium Forensik Cabang Medan nomor LAB 7032/NNF/2015 tertanggal 29 Juli 2015 dan surat perintah pemusnahan barang bukti narkotika nomor Sprin Musnah/17/VIII/2015. ”Bagi pelaku dikenakan Pasal 112 ayat 2 dan atau pasal 114 ayat 2 Jo pasal 112 ayat 2 UU RI No 35 tentang narkotika,” imbuhnya mengakhiri. (mbb)

Libur Pilkada Mesti Digunakan Mencoblos

PILKADA BATAM

Rudi

Amsakar

Ria Saptarika

Sulistyana

BATAM - Pemerintah pusat menetapkan hari libur pada 9 Desember 2015 sebagai hari mencoblos.

Gubernur Kepri, HM Sani mengimbau agar warga Kepri, dapat menggunakan hak pilihnya dengan baik. Jika ada yang memilih untuk liburan, diminta dilakukan setelah mencoblos. Iimbauan itu disampaikan HM Sani, Senin (10/2) di Batam. Diakui Sani, secara pribadi, dia menilai kalau hari libur saat pencoblosan, kurang efektif.

Karena, menurutnya dari pengalaman pada tahun-tahun sebelumnya, khususnya pada pemilu legisltif, pilpres dan pilkada, saat libur, partisipasi pemilih tidak meningkat. Termaksud di Batam, partisipasi pemilih tidak lebih dari 60 persen. ”Kalau diliburkan, pemilih yang menggunakan hak pilih tidak ban-

yak. Banyak yang liburan ke pantai atau tempat lain,” kata dia.

Selain itu, Sani juga mengimbau agar karyawan atau buruh di perusahaan menggunakan hak pilihnya dengan baik. Diimbau agar manajemen perusahaan di Kepri, mengimbau karyawannya untuk memilih. Sehingga hari libur yang dikhususkan untuk memilih di Pilkada serentak, efektif. ”Sudah dikasih libur, harus digunakan memilih. Kalau tak digunakan hak dengan baik untuk datang ke TPS. Karena ini juga untuk kita bersama. Untuk masa depan kita lima tahun ke depan,” imbaunya.

Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo memutuskan hari pemungutan suara pemilihan kepala daerah serentak pada 9 Desember mendatang sebagai hari libur nasional. (mbb)

JELANG Hari Raya Idul Adha atau lebaran haji aksi mogok yang digelar penjual daging sapi di sejumlah daerah, khususnya di Pulau Jawa. Namun itu tidak berdampak pada persediaan daging sapi di Batam. Stok sapi di Batam hingga saat ini masih normal.

Stok daging sapi di Batam sebagai kawasan industri per hari mencapai sekitar 7 ton. Baik itu stok daging sapi beku dan segar.

Hal ini diungkapkan Kepala Bidang (Kabid) Peternakan Dinas Kehutanan, Peternakan, Perikanan dan Kelautan (KP2K) Batam, Yunelli, Selasa (11/8) di Batam.

Selain stok yang masih stabil, harga daging sapi juga disebut-

kan masih normal. Pasokan dari distributor daging sapi dan ketersediaan di penjual juga tersedia. ”Untuk di Batam, sampai sekarang, tidak ada dampak mogok penjual daging sapi di Jawa.

Tidak ada masalah di pasar Batam. Stok tersedia kok,” katanya. Sementara harga daging sapi juga diakui masih stabil sekitar Rp 130 ribu sampai Rp 140 ribu untuk daging segar. Untuk daging itu ada yang impor dan ada juga yang dari lokal. Walau ada impor, namun disebutkan jika sapi itu didatangkan dalam kondisi hidup. ”Jumlah stok daging sapi per hari yang ada, per har 7 ton daging segar dan beku. Jadi tidak ada dampak mogok peda-

gang di Jawa,” imbuhnya.

Sebelumnya di beberapa daerah di Pulau Jawa, aksi mogok dilakukan pedagang daging sapi.

Mogok itu berjalan, karena harga daging naik dan pasokan daging di pasar langka. Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri nonaktif Partogi Pangaribuan mengatakan keran impor sapi untuk kuartal III tahun ini hanya 50 ribu ekor dari Australia. Impor sapi pada kuartal III ini menurun dibandingkan kuartal sebelumnya, April hingga Juni, sebesar 250 ribu ekor sapi bakalan, 29 ribu sapi potong dan 1.000 town secondary cut. Penurunan pasokan impor dilakukan, untuk mengembangkan peternak sapi dalam negeri. ***

TANJUNGPINANG POS RABU 12 AGUSTUS 2015

4

Program Perdana Edi Irawan Kumpulkan SKPD

PILKADA LINGGA

Usman Taufik

Dewan Belum Paripurna LPP

Siti Aisyah

YUSFREYENDI TENGKU, Tanjungpinang

Alias Wello

M Nizar

Harlianto

Al Ghazali

Ikhsan Fansyuri

MASA jabatan H Daria sebagai Bupati Lingga, sudah berakhir Selasa (11/8) kemarin, setelah Gubernur Kepri H Muhammad Sani melantik Edi Irawan, sebagai Penjabat Bupati Lingga. Untuk program perdana, Edi Irawan akan mengumpulkan pimpinan SKPD untuk mengecek program pembangunan dan agenda pemerintahan.

Usai dilantik sebagai penjabat Bupati Lingga, Edi Irawan kepada Tanjungpinang Pos menerangkan, setelah dilantik sebagai penjabat, secepatnya Edi Irawan menjalankan tugas di Lingga. Sebagai tugas perdana, Edi Irawan akan mengumpulkan dan mengadakan rapat koordinasi dengan seluruh pimpinan SKPD. ”Dalam rapat SKPD nanti, baru tahu seperti apa utang Pemkab Lingga pada tahun 2014 maupun berapa APBD tahun 2015 ini. Setelah rapat, ditentukan bersama apa langkah dan yang harus dijalankan ke depan,” ujar Edi Irawan setelah dilantik gubernur di Gedung

Isnin

Daerah Tanjungpinang.

Selain menjalankan tugas pemerintahan, Edi Irawan menegaskan, dirinya bersama seluruh jajaran dan instansi terkait akan menyukses penyelenggaraan Pilkada. Karena, tugas itu merupakan hal yang paling utama dilakukan oleh Penjabat bupati. ”Saya akan menjalankan tugas yang dipesankan gubernur, atas nama Mendagri,” sebutnya.

Meski sudah berakhir masa jabatan, mantan Bupati Lingga H Daria, DPRD Lingga, belum memberikan tanggapan atas Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan (LPP) APBD 2014 kepada DPRD. Padahal, LPP itu harus diserahkan melalui paripurna, sesuai dengan Peraturan Pemerintah nomor 58/ 2005 tentang pengelolaan keuangan daerah. Laporan yang disampaikan terdiri dari realisasi APBD APBD neraca per 31 Desember 2014. Laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan yang dilampiri laporan keuangan BUMD. Karena LPP belum diparipurnakan, mantan anggota DPRD Lingga, Rudi Purwonugroho mengatakan, dalam peraturan jelas disebutkan bahwa satu bulan sebelum masa habis jabatan sudah harus disampaikan ke DPRD Lingga. Selain dibutuhkan untuk melakukan pembahasan APBDPerubahan, LPP ini juga sebagai

F-YENDI/TANJUNGPINANG POS

UCAPAN: Gubernur memberikan ucapan selamat kepada mantan Bupati Lingga H Daria, kemarin.

dasar DPRD Lingga memberikan rekomendasi kepada instansi terkait. Jika terdapat program kegiatan yang bertentangan dengan hukum.

Abu Hasim Jadi ASN Lagi LINGGA - Mantan Wakil Bupati Lingga, Abu Hasim mengadakan kegiatan perpisahan dengan pegawai di jajaran Pemerintah Kabupaten Lingga di Aula Kantor Bupati Lingga, Selasa (11/8). Hal ini dilakukan karena sudah berakhir masa jabatan sebagai wakil bupati mendampingi H Daria.

Dalam kegiatan itu, Abu berterima kasih kepada seluruh pegawai di jajaran Pemkab Lingga, karena telah mendukung tugasnya sebagai wakil bupati selama lima tahun terakhir. ”Sewajarnya, seperti ungkapan orang Melayu, kalau datang nampak muka, pulang nampak punggung,” tutur Abu Hasim.

Abu Hasim menjelaskan, setelah melepas masa jabatan wakil bupati, Abu akan kembali ke statusnya sebagai ASN, yang mengabdi di Pemkab Lingga. Sebelum

F-TENGKU/TANJUNGPINANG POS

SILATURAHMI: Abu Hasim bersilaturahmi dengan pegawai.

ada penunjukan tugas, Ia menjadi ASN nonkarir. ”Saya ingin tetap mengabdi di

PENGUMUMAN

LOWONGAN KERJA

Diberitahukan bahwa lokasi/lahan kosong seluas 8.000-an m 2 (sebelah kebun sawit) yang terletak di :

Pendidikan Melayu Bersinar membutuhkan tenaga

Pengajar/Pengasuh di Kelompok Bermain/PAUD, Taman Penitipan Anak, Bimbel SD - SMP

jalan Lintas Barat kp. Limau desa Kuala Sempang RT 1 RW 3 Desa Kuala Sempang Akan diterbitkan Sporadik/Alas Hak a t a s n a m a ATIE/ANAK. Bagi pihak yang mengklaim atas lahan tersebut agar menghubungi no. hp berikut ini 0813 6401 2010

Lamaran dikirim ke Alamat : Komp. Ruko Bintan Center Blok E, No. 6 (dibelakang toko buku Lotus) Hp. 0852 6445 9917

LOWONGAN KERJA Dibutuhkan segera : 2 Tenaga Gudang dan Umum Syarat :

Pria, max 35 thn Pendidikan Min. SMU Memiliki kendaraan sendiri Jujur dan rajin Domisili daerah batu 9 Lamaran Hubungi :

0819 9165 0305

tanah kelahiran saya ini. Mungkin saya bisa saja minta ditempatkan di provinsi, namun saya lebih me-

Nomor 191/G-1/1987 (An. Istianto) 20x20 meter 193/G-1/1987 (An Karjono) 20x20 meter

Berlokasi di Kelurahan Pinang Kencana belakang perumahan alam gas Batu 13, Tanjungpinang.

LINGGA- Kapal motor cepat (speedboat) Ummi yang melayani pelayaran penumpang dari Dabo tujuan Daik, berhenti berlayar. Kapal cepat itu tidak beroperasi lagi karena jumlah penumpang sedikit, sementara biaya operasional besar dan mengakibatkan kerugian bagi operator.

Karena berhenti beroperasi, sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat sebagai penumpang layanan kapal cepat Ummi mengeluh. Pasalnya, para ASN membutuhkan jasa speedboat itu untuk berangkat kerja, ke kantor pemerintahan. ”Sudah empat bulan ini berhentinya. Kalau ingin berangkat ke Daik, harus melalui Jagoh. Karena speedboat dari Pelabuhan Dabo, sudah tidak beroperasi lagi,” kata seorang ASN yang enggan ditulis namanya, kemarin.

PT. GRANINDO DUTA SELARAS

Dapatkan 1 Mug / Gantungan Kunci

Telp. (0771) 442114 / Hp. 082386485777

Sebagai pegawai pemerintahan yang bertuga di salah satu kantor pemerintahan di Daik, sumber mengatakan, kalangan ASN memerlukan transportasi laut, dari Dabo menuju Daik. Saat speedboat Ummi masih beroperasi, untuk menghemat biaya transportasi, para pegawai memilih berlangganan.

Kepala Bidang Perhubungan Laut dan Udara, Dishubkominfo Lingga, Selamat mengatakan, kapal cepat Ummi berhentik beroperasi bukan karena rugi maupun minimnya penumpang. Dari penjelasan operator, speedboat Ummi berhenti beroperasi disebabkan karena sudah habis masa berlaku izinnya. ”Izin spedboat Ummi berakhir sekitar bulan April lalu. Pemilik speedboat akan memperpanjang izinnya kembali. Namun, hingga

saat ini, belum ada kejelasan,” kata Selamat.

Dishubkominfo masih menunggu kedatangan pemilik speedboat untuk mengurus perpanjangan izin.Daripembicaraanoperatordengan Dishubkominfo, pengusaha meminta agar speedboat beroperasi dari Pelabuhan Desa Kote di saat musim angin selatan.

Permintaan pemilik speedboat telah disampaikan kepada masyarakat Kote. Pada dasarnya, masyarakat tidak keberatan jika speedboat Ummi berlabuh di Pelabuhan Kote. ”Tapi, sampai saat ini belum ada tanggapan dari pengusaha speedboat Ummi,” katanya.

Untuk transportasi laut masyarakat dari Pelabuhan Dabo, Dishubkominfo Lingga telah menghubungi operator pelayaran Marine Hawk. (tir)

INNER BEAUTY

22D1B1FC

PT CAPELLA DINAMIK NUSANTARA membuka kesempatan berkarir untuk jabatan: D. Partkeeper A. Branch Head B. Warehouse Head E. Administrator C. Sales Supervisor Kriteria: 1. Pria, usia maks. 35 th. (A,B,C), maks. 25 th.

(D); Pria/wanita, usia maks. 25 th. (E).

2. Pend. min. S1 Semua jurusan (A,C); min. D1 Semua jurusan (B); min. SMA/Sederajat (D,E).

3. Pengalaman di bidang pemasaran min. 2 th.

(A), min. 1 th. (C).

4. Memiliki SIM A (A); SIM C (C).

5. Memiliki jiwa kepemimpinan, mampu bekerja di bawah tekanan, berkepribadian menarik dan memiliki mo vasi yang nggi.

MELAYANI :

PEMESANAN PAKET OLEH-OLEH

PEMESANAN TIKET PESAWAT,

KRIPIK DAN KRUPUK

PAKET TOUR DOMESTIK &

DARI BUAH ASLI :

INTERNASIONAL,

NANGKA, SALAK, ANGGUR,

RESERVASI HOTEL,

APEL, STRAWBERRY, GADUNG,

& RESERVASI KERETA API

NANAS, JAMBU, BUAH NAGA, BUAH KIWI

ANDA MERASA TERTANTANG UNTUK BERKARIR BERSAMA KAMI?

edia h ters emuka Suda n terk ng a y la a a di sw njungpin di Ta

Bawa lamaran lengkap Anda dan hadiri WALK IN INTERVIEW pada: Hari/tanggal : Kamis, 13 Agustus 2015 Pukul : 09.00 s.d. 15.00 WIB Alamat : Jl. Brig. Jenderal Katamso No. 2 A-B, Tanjung Pinang.

NB: Langsung interview bagi yang benar-benar memenuhi persyaratan.

Contact Person : 0852 7551 4648 (Clarissa) Kunjungi website kami di www.cdn.co.id/karir

LION CARGO

MELAYANI :

MELAYANI : PENGIRIMAN PAKET DAN DOKUMEN KESELURUH INDONESIA

AGUSTUS NO.

NAMA KAPAL

memperbesar mr. p ereksi lebih kuat & tahan lama menambah hasrat libido pria menyembuhkan lemah syahwat

peni getar peni duduk peni ikat pinggang peni mutiara

mampu membakar lemak dalam tubuh dengan cepat mengurangi nafsu makan mengecilkan perut, paha, lengan dalam waktu 1 bulanan turun 3-5 Kg aman tanpa efek samping

vegi getar vegi gyg suara vegi center vegi bulu boneka full body

penggemuk badan perontok bulu pemutih muka vakum+cream pydr

Informasi : Jl. Hang Lekir No. 21 Ruko Bintan Mas Residence Tanjungpinang - Kepulauan Riau Fax. (0771) 7335425 / e-mail : granindoduta99@gmail.com

KEHILANGAN Surat Mengusahakan Sebidang Tanah (Alashak)

Ketua DPRD Lingga, Muhammad Nizar, belum bisa diminta tanggapannya terkait hal ini. Ketika dihubungi telepon selulernya, bernada tidak aktif. ***

Layanan Speedboat Ummi Setop

milih tetap mengabdi di daerah ini, selama dibutuhkan,” katanya.

Dalam perpisahan tersebut, Abu Hasim meminta maaf kepada semua pihak, mungkin ada yang kecewa atas kepemimpinannya selama lima tahun lalu. Ia menyadari, tak banyak hal yang bisa dilakukan dengan jabatannya tersebut. ”Kalau semangat, itu luar biasa saya miliki. Namun sepertinya, bupati kita belum ingin saya bantu,” kata Abu yang pada tugasnya, mengaku tidak pernah diberi kesempatan untuk menentukan kebijakan daerah.

Saat mendampingi Daria, Abu, mengaku, pernah tiga kali mengusulkan tugas sesuai fungsi untuk meringankan tugas Daria.

Usulan yang disampaikan ini, tidak pernah digubris Daria sebagai bupati. Abu Hasim hanya bersabar. (tir)

WALK IN INTERVIEW EXPRESS !!!

”Dengan tidak adanya paripurna LPP, secara politis bupati terlepas dari tanggung jawab, bila terdapat program pemerintah yang bertentangan dengan hukum,” jelas Rudi.

Plant Viagra Sony Mmc Cialis Procomil Spray

Vakum+oil Kondom Duri Penggetar mrV Obat Frigid

AZKA : 081319431112/081991444429 Jln. Dr. Sutomo No.22, Kmp. Baru Tanjungpinang

JADWAL KEDATANGAN DAN KEBERANGKATAN KAPAL PENUMPANG PT.PELNI DI PELABUHAN KIJANG DAN BATAM RENCANA TIBA

RENCANA BERANGKAT

2015 TUJUAN

DARI

HARI

TANGGAL

JAM

DARI

HARI

TANGGAL

JAM

BLINYU

SABTU

08 Agustus 15

02.00

KIJANG

SABTU

08 Agustus 15

05.00

LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI SERASAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP)

TG.PRIOK

RABU

12 Agustus 15

16.00

KIJANG

JUM’AT

14 Agustus 15

15.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASSAR - MAUMERE LARANTUKA - LOWELEBA - KUPANG (PP)

LETUNG

SELASA

18 Agustus 15

08.00

KIJANG

SELASA

18 Agustus 15

10.00

BLINYU - TG.PRIOK - BLINYU

TG.PRIOK

KAMIS

20 Agustus 15

15.00

KIJANG

KAMIS

20 Agustus 15

18.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASSAR - BAU-BAU NAMLEA - AMBON - TERNATE - BITUNG (PP)

1.

KM. BUKIT RAYA

2.

KM. UMSINI

3.

KM. BUKIT RAYA

4.

KM. SINABUNG

5.

KM. BUKIT RAYA

BLINYU

SABTU

22 Agustus 15

02.00

KIJANG

SABTU

22 Agustus 15

05.00

LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI SERASAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP)

6.

KM. LAWIT

LETUNG

MINGGU

23 Agustus 15

15.00

KIJANG

MINGGU

23 Agustus 15

17.00

TG.PANDAN - TG.PRIOK - TG.PANDAN - PONTIANAK - SURABAYA PONTIANAK - SERASAN - MIDAI - NATUNA - TAREMPA - LETUNG

7.

KM. UMSINI

TG.PRIOK

RABU

26 Agustus 15

16.00

KIJANG

JUM’AT

28 Agustus 15

15.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASSAR - MAUMERE LARANTUKA - LOWELEBA - KUPANG (PP)

1.

KM. KELUD

TG.PRIOK

SABTU

01 Agustus 15

15.00

BATAM

SABTU

01 Agustus 15

19.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

2.

KM. KELUD

TG.BALAI

RABU

05 Agustus 15

12.00

BATAM

RABU

05 Agustus 15

16.00

TG.PRIOK (PP)

3.

KM. SINABUNG

TG.PRIOK

KAMIS

06 Agustus 15

20.00

KIJANG

KAMIS

06 Agustus 15

22.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - BAU-BAU NAMLEA - AMBON - TERNATE - BITUNG (PP)

4.

KM. KELUD

TG.PRIOK

SABTU

08 Agustus 15

15.00

BATAM

SABTU

08 Agustus 15

19.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

5.

KM. KELUD

TG.BALAI

RABU

12 Agustus 15

12.00

BATAM

RABU

12 Agustus 15

16.00

TG.PRIOK (PP)

6.

KM. KELUD

TG.PRIOK

SABTU

15 Agustus 15

15.00

BATAM

SABTU

15 Agustus 15

19.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

7.

KM. KELUD

TG.BALAI

RABU

19 Agustus 15

12.00

BATAM

RABU

19 Agustus 15

16.00

TG.PRIOK (PP)

8.

KM. KELUD

TG.PRIOK

SABTU

22 Agustus 15

15.00

BATAM

SABTU

22 Agustus 15

19.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

9.

KM. KELUD

TG.BALAI

RABU

26 Agustus 15

12.00

BATAM

RABU

26 Agustus 15

16.00

TG.PRIOK (PP)

10.

KM. KELUD

TG.PRIOK

SABTU

29 Agustus 15

15.00

BATAM

SABTU

29 Agustus 15

19.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

1. PERUBAHAN SCHEDULE TSB DIATAS BILA ADA PERUBAHAN / KOREKSI AKAN KAMI BERITAHUKAN. 2. KEPADA CALON PENUMPANG PEMBELIAN TIKET AGAR SESUAI IDENTITAS/ KTP. 3. KETERANGAN LEBIH LANJUT DAPAT MENGHUBUNGI CALL CENTER 021 - 162 PT. PELNI CABANG TANJUNGPINANG TELP. 0771 - 21513/ 0822-83588414 4. 2 (DUA) JAM SEBELUM KAPAL BERANGKAT SUDAH DI TERMINAL PELABUHAN

JADWAL SEMENTARA

TANJUNGPINANG POS RABU 12 AGUSTUS 2015

5

PILKADA KARIMUN

DBD Hantui Masyarakat Meral Camat Ajak Masyarakat Berantas Sarang Nyamuk ALRION, Karimun

Aunur Rafiq

Anwar Hasyim

Agus Riono

Ahmad Darwis

Raja Usman

CAMAT Meral Eko Riswanto, mengajak masyarakat Meral Kabupaten Karimun untuk bersama-sama memberantas sarang nyamuk di lingkungan masing-masing. Kegiatan ini melakukan untuk pencegahan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang menghantui masyarakat Kecamatan Meral. ”Kami sudah mencanangkan

program gerakan bersama memberantas sarang nyamuk.

Seluruh masyarakat melakukan gotong royong. Tanpa dukungan dari seluruh lapisan masyarakat program ini tidak akan berjalan,” kata Eko. Menurutnya, cuaca di Karimun tidak beraturan kadang satu hari hujan, dua hari cerah demikian sebaliknya. Cuaca seperti ini katanya, rawan menimbulkan perkembangbiakan jentik nyamuk demam berd-

arah yang bersumber dari genangan air hujan.

DBD menjadi ancaman yang sangat menakutkan kali ini di Kecamatan Meral. Selama bulan Juli lalu di Meral terdapat 7 kasus DBD yang terjadi, 6 orang sembuh dan satu orang meninggal dunia.

Oleh sebab itu sebutnya, diperlukan terobosan dan gerakan bersama yang melibatkan semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat untuk pencegahan. ”Tugas menjaga kebersihan bukan hanya tugas atau tanggung jawab pemerintah tetapi juga masyarakat, sehingga

diperlukan komitmen kebersamaan untuk menjaga kebersihan setiap lingkungan. Salah satunya melalui gotong royong bersama,” katanya lagi.

Jika program gotong royong dapat dilakukan bersama secara berkala kasus DBD di Kecamatan Meral dapat ditekan dan lingkungan menjadi bersih, kecil kemungkinan nyamuk bersarang. ”Kegiatan itu seperti kerja bakti, minimal satu jam setiap minggu untuk memantau lingkungan. Salah satunya dengan mengubur sampah, menguras tempat penampungan air dan membersihkan pas

Hotel Bintang 3 Buka di Karimun

Zulkhainen

Lowongan Dirut PDAM Sepi Peminat

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

TINJAU : Bupati Karimun H Nurdin Basirun berbincang dengan Direktur PT Karimun 21 selaku pemilik Hotel Karimun 21 saat meninjau lokasi lahan PT Karimun 21.

KARIMUN - PT 21 Karimun berencana akan memulai membangun Hotel Karimun pada 21 Desember tahun ini. Tahap awal, rencananya akan dibuka 50 kamar dilengkapi dengan fasilitas pendukung seperti

AVIK, Anambas

Azhar

Andi Mulyawarman

”Seluruh fasilitas di hotel Karimun 21 sudah bisa beroperasi dan ini mendukung rencana pembangunan Pemerintah Kabupaten Karimun. Kawasan ini akan seperti Orchard Road di Singapura,” sebut Ali,

RAHUL, warga Desa Langir Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) kebingungan mencari dana untuk memperbaiki rumahnya yang rusak akibat diterjang badai, Minggu (9/ 8) dinihari.

Ia beserta keluarganya, untuk sementara tinggal ruangan bekas kedai kopi miliknya. Itu terpaksa dilakukan, karena rumahnya mengalami rusak parah, setelah diterjang angin kencang pada, Minggu sekitar pukul 02.30 dini hari. ”Untuk sementara, kami berlindung di dalam ruangan bekas kedai.

Kami pasang terpal sedikit. Kebetu-

lan, dulu sempat buka usaha kedai kopi kecil-kecilan, tapi mungkin Tuhan punya kehendak lain. Sehingga, usaha ini tidak bertahan lama,” ujarnya saat dihubungi, Selasa (11/8).

Pria yang kesehariannya bekerja sebagai supir taksi di Matak ini hanya bisa pasrah atas musibah yang dialaminya. Ia masih sangat berharap, ada uluran tangan dermawan yang berbaik hati untuk memperbaiki atap rumah yang mengalami kerusakan itu.

Bantuan dari Pemkab Anambas melalui Dinas Sosial pun, diakui ayah tiga orang anak ini sudah diterimanya. ”Senin (10/8) kemarin sekitar pukul 11.00 orang petugas Dinsos datang. Orang itu beri kami bantuan baju, celana, beras 8 kg, alat-alat masak, dan tikar. Saya sangat berterima kasih sekali,” ucapnya. ***

F-AVIK/TANJUNGPINANG POS

RUSAK : Daerah pesisir Anambas sering diterjang badai dan angin puting beliung. Seorang warga menunjuk kerusakan rumahnya yang dihantam angin puting beliung beberapa waktu lalu.

Anambas Tahun Ini Tanpa Bansos ANAMBAS - Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) tahun anggaran 2015 tidak memiliki Bantuan Sosial (Bansos). Hal tersebut dikarenakan pemangkasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) beberapa waktu lalu.

Andi Mafroza, Sekretaris Dinas Sosial KKA mengatakan, bantuan sosial seperti bantuan uang duka, bantuan lansia dan penyandang cacat ini terpaksa tidak bisa direalisasikan pada tahun 2015 mengingat keterbatasan anggaran. ”Hal ini terpaksa dilakukan, mengingat kondisi keuangan daerah. Sejak tahun 2015 ini, sudah tidak terima lagi,” ujarnya Senin (10/8).

Tidak adanya bantuan so-

Tentunya katanya, ini menjadi salah satu peluang ekonomi baru, sebagai objek pariwisata di Karimun. Dibukanya hotel ini, ia mengajak pengusaha makro dan mikro di Karimun untuk bergabung dengan Hotel 21 Karimun.

Lanjut Ali, fasilitas yang akan disediakan siap pada Tahun 2016 mendatang adalah arena bermain anak, mulai dari swimming pool sampai permainan lainnya seperti billiar, sport center atau gym dan KTV. Hadirnya hotel bintang 3 di Karimun ini disambut baik Bupati Karimun H Nurdin Basirun. ”Tentu ini sangat baik untuk pelaku ekonomi di sekitar hotel ini,” katanya.

Pemerintah katanya, akan terus mendukung pertumbuhan investasi di daerahnya. Salah satunya memenuhi apa yang dikehendaki pengusaha. Pemerintah dan pengusaha saling mendukung untuk mendorong pertumbuhan ekonomi setempat. Jika wisatawan ramai datang ke Karimun, sambung Nurdin, tentu mulai dari ojek, taksi, rumah makan, pedagang pakaian, pedagang akseoris Karimun dan lainnnya akan ikut terkena dampak. ”Kita ingin membangkitkan kembali ekonomi Karimun dan kunjungan wisatawan manca negara ke Karimun, seperti 10 tahun lalu. Tentunya itu butuh sarana dan prasarana yang lengkap,” sebut Nurdin. (yon)

Desa Langir Diterjang Badai Rahul Bingung Cari Dana

Wan Zuhendra

Direktur PT Karimun 21, Ali yang didampingi Bupati Karimun H Nurdin Basirun meninjau pembangunan Hotel Karimun 21. Hotel 7 lantai ini nanti dibangun langsung berhadapan dengan laut.

PRO - ANAMBAS

PILKADA ANAMBAS

Abdul Haris

restoran dan mall.

Hotel Karimun 21 ini merupakan hotel bintang 3 yang dilengkapi 100 kamar dan shoping mall serta mini shop yang berlokasi di kawasan Coastal Area Kota Baru Karimun.

sial ini, diakuinya sudah disosialisasikan sebelumnya.

Meski demikian Andi tidak menampik, masih ada beberapa masyarakat yang mendatangi kantor Dinsos untuk menanyakan hal tersebut. ”Memang masih ada yang menanyakan hal itu. Terkadang, kalau turun ke lapangan kami jelaskan juga. Termasuk, bila kami mengadakan rapat,” ungkapnya.

Meski sejumlah bantuan bansos tidak bisa direalisasikan, namun untuk bantuan sosial lainnya seperti bantuan rehab rumah kemungkinan masih dianggarakan pada tahun berikutnya.

Adapun jumlah penerima bantuan rumah rehab pada tahun 2015 ini diketahui sebanyak 250 rumah. Jumlah ini

merupakan sharing antara provinsi sebanyak 170 rumah serta kabupaten sebanyak 80 rumah. ”Kalau RTLH kan sifatnya sharing. Untuk satu rumah menerima bantuan berupa sebesar Rp 20 juta. Untuk tahun 2016 ini, kami masih belum tahu berapa besarannya,” beber Andi.

Sementara itu, Awaluddin Kepala bidang pelayanan dan rehabilitasi Dinas Sosial KKA tidak menampik bantuan sosial sudah tidak diberikan terhitung pada awal tahun 2015.

Sebanyak 1.952 orang lansia dan penyandang cacat sebelumnya sudah didata oleh Dinas Sosial KKA. Angka ini cenderung mengalami peningkatan dibanding-

kan tahun 2014 lalu sebanyak 1.630 orang. ”Untuk tahun 2015 ini sudah habis. Namun, untuk teknisnya itu di sekretariat.

Kami hanya bertugas menyalurkan saja. Untuk penerima bantuan uang duka tahun 2014, sudah kami salurkan ke rekening penerima masingmasing, dengan besaran Rp 250 ribu per bulannya. Begitupun, untuk penerima bantuan uang duka pada tahun 2014 sebanyak 97 orang masing-masing penerima sebesar Rp 3 juta,” terangnya.

Meski tidak bisa dianggarkan pada tahun 2015 ini, pihaknya berupaya mencari solusi agar bantuan sosial dapat terus berjalan dan dirasakan oleh masyarakat Anambas. Salah satu cara

yang ditempuh, yakni dengan melobi pemerintah provinsi termasuk pemerintah pusat. ”Salah satunya seperti itu.

Alhamdulillah, melalui provinsi, Anambas mendapat bantuan usaha ekonomi produktif yang diprioritaskan kepada lansia sebanyak 10 orang, belum lagi dari pemerintah pusat sebanyak 25 orang,” katanya.

Lanjut Andi, begitu juga dengan penyandang cacat yang ada di Anambas. Baik provinsi maupun pusat meminta datanya. ”Nah, data ini yang sudah kami kumpulkan sehingga memudahkan mereka. Kami berharap, bantuan ini dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Anambas yang membutuhkan,” pungkasnya. (cr24)

BEAUTY, HEALTHY & VITALITY HUB

Tg Pinang : Batam :

: ABENG

PIN BB. 21043C5A

0812 7745 4454 / 0819 9131 1555 Jln A. Yani (Simpang KUANTAN No. 1) Batu 5 Atas (100m Samping Kiri KODIM)

0778 750 1113 / 0813 6499 6663 Perum Golden Land Blok D No. 57 Simpang Kara, Batam Center

Tg Balai Karimun, Bintan, Lingga, Anambas, Natuna. 0852 7222 9777 VIMAX PENGHANCUR LEMAK VIMAX

Herbal Suplemen :

- MENGATASI VITALITAS PRIA - MENAMBAH STAMINA - MENAMBAH UKURAN P - MENYEHATKAN HUBUNGAN PASUTRI

PENGHILANG JERAWAT & FLEK HITAM Paket Spesial capsul & cream hilangkan semua jenis jerawat serius, ganas, batu, biasa, bintik, flek hitam, bekas jerawat. dalam 1 minggu jadi bersih, putih, kencang & halus alami.

PENINGGI BADAN SUPER CAPSUL ZENIT PRODUK OF USA CAPSUL DARI USA TELAH TERBUKTI MENINGGIKAN BADAN DENGAN CEPAT 1-2 BULAN BERATAMBAH 7-10 cm UNTUK SEMUA UMUR DIJAMIN BERHASIL

TERSEDIA :

KARIMUN - Seleksi Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Karimun tampaknya sepi peminat. Sampai Senin (11/8) kemarin belum seorang pun yang mendaftarkan diri ke panitia seleksi Dirut PDAM Karimun. ”Sampai Senin siang belum seorang pun yang mendaftarkan seleksi penerimaan Dirut PDAM Karimun,” kataAidil Sawal staf panitia seleksi Dirut PDAM Karimun dikantornya, Selasa (11/8).

Ia berharap sampai batas akhir pendaftaran Rabu (hari ini, red) ada yang mendaftar. ”Panitia tidak membatasi jumlah pelamar asalnya dari mana, yang penting memenuhi seluruh persyaratan calon,” katanya.

Belum diketahui penyebab penerimaan seleksi Dirut PDAM Karimun sepi peminat. Menurut informasi dari kalangan internal Perusda Karimun yang selama ini mengelola PDAM Karimun juga enggan ikut mendaftar. ”Padahal usaha air minum di Karimun tinggal mengembangkan saja. Pelanggan dan sumber air sudah ada, tinggal mengatasi berbagai persoalan dan menjadikan PDAM lebih baik.” tuturnya.

Mungkin katanya, syarat minimal 5 tahun bekerja di perusahaan air minum dibuktikan dengan surat keterangan dari tempat bekerja adalah salah satu syarat yang berat. ”Ditambah lagi, syarat harus meninggalkan jabatan di partai politik dan pengurus LSM jika terpilih jadi salah satu pilihan yang sulit,” sebutnya. (yon)

bunga, minuman dan lainnya.” jelas Eko. Dan tambahnya, melakukan pembenahan saluran air dan talang iar yang tidak lancar, kemudian tutup lubang pada pohon yang berpotensi menjadi tempat genangan air saat musim hujan. Biasanya nyamuk DBD bersarang di tempat seperti itu. ”Satu hal yang perlu diperhatikan di dalam rumah adalah untuk memasang kawat kasa di ventilasi rumah. Jangan menggantung pakaian di dalam rumah, baiknya menggunakan kelambu, serta gunakan obat nyamuk untuk mencegah gigitan nyamuk,” pungkasnya.***

- PENGGEMUK BADAN - PELANGSING CREAM - RAPET WANGI VIRGIN - PERONTOK BULU - PENGHILANG SELULIT - PEMBERSIH SELANGKANGAN

VACUUM + CREAM PAYUDARA 100% original import 3 kali pakai langsung terbukti besar, kencang, padat dan mengembalikan payudara kendor baik gadis atau ibu-ibu DIJAMIN BERHASIL

Capsul Penghancur lemak, Langsingkan Perut, Paha, Lengan dan Seluruh Tubuh, Dalam 1 Minggu Turun 4-6 Kg, 100% Natural, Aman Tanpa Efek Samping Untuk Pria dan Wanita. DIJAMIN

VACUUM PEMBESAR PENNY + OIL 3 Kali Pemakaian Langsung Bertambah Besar, Panjang, Kencang, Kuat & Keras. + 3-7 Cm Permanen & Istri Anda Kagum Luar Biasa Dibuatnya

OBAT PRIA PATENT - VIAGRA USA (100 Mg) Original - CIALIS ENGLAND (20 / 50 / 80 Mg) - PROCOMIL SPRAY - PLANT VIGRA - SONY (10 Tablet) Spesial Obat Kuat Semalam Suntuk, Ampuh Atasi Disfungsi Ereksi, Kencang, Kuat, Keraskan Ereksi & Tahan Lama, AMAN....

ANEKA ACCESORIES P.W - PENNY GETAR MUTIARA - PENNY MAJU MUNDUR - PENNY IKAT PINGGANG - PENNY GETAR KECIL / BESAR - ANEKA PENGGELI

- VEGY GETAR - VEGY GETAR GOYANG - BONEKA FULL BODY - ANEKA KONDOM (Lele, Badak, Roket dll)

OBAT WANITA FRIGID CAIR, SERBUK, CREAM Bangkitkan gairah seksual wanita agar lebih agresif secara spontan dan aman

’

TANJUNGPINANG POS RABU 12 AGUSTUS 2015

6

Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri HM Sani dan HM Soerya Respationo bersama Ketua DPRD Provinsi Kepri Jumaga Nadeak foto bersama Penjabat Bupati Anambas, Bintan dan Lingga.

Sani Ingatkan Bekerja Maksimal

Gubernur Lantik Eko, Doli dan Edi GUBERNUR Kepri HM Sani melantik tiga penjabat bupati di Provinsi Kepri.

Masing-masing penjabat bupati itu yakni Penjabat Bupati Anambas, Penjabat Bupati Bintan dan Penjabat Bupati Lingga. Ketiga penjabat ini dilantik di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Selasa (11/8) .

Adapun tiga penjabat tersebut, Drs Eko Sumbaryadi sebagai penjabat Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas,

Drs Doli Boniara MSi sebagai penjabat Bupati Bintan dan Edi Irawan S Sos MSi sebagai Penjabat Bupati Lingga.

Pada acara pelantikan itu juga langsung dilaksanakan serah terima jabatan dari bupati lama kepada penjabat bupati yang baru dilantik. Untuk posisi jabatan bupati Kabupaten Anamabas diserahkan Tengku Mukhtaruddin kepada Eko Sumbaryadi, disusul untuk Bintan diserahkan Ansar Ahmad

kepada Doli Boniara serta untuk Kabupaten Lingga dari Daria kepada Edi Irawan.

Gubernur Kepri HM Sani pada kesempatan ini mengapresiasi para mantan bupati yang telah bekerja maksimal. Selama bertugas lima tahun terakhir, para bupati yang sudah habis amsa kerjanya dinilai memberikan kontribusi besar untuk kemajuan Provinsi Kepri. ”Kami sangat mengapresiasi dan ter-

imakasih kepada adinda saya Ansar Ahmad, Daria dan Tengku Mukhtaruddin,” Kata Sani dalam sambutannya. Pelantikan tersebut juga dihadiri Wakil Gubernur Kepri HM Soerya Respationo.

Selanjutnya, Sani mengucapkan selamat kepada penjabat bupati baru dilantik. Sani mengingatkan agar ketiga penjabat bupati ini bekerja dengan baik dan sesuai peraturan.

”Saudara harus bekerja dengan benar dan penuh tanggungjawab. Ikuti peraturan-peraturan yang ada, hal tersebut untuk memperlancar tugas dan mewujudkan pelayanan prima bagi masyarakat. Intinya, bekerjalah dengan serius agar hasilnya sesuai yang kita harapkan. Bersungguh-sungguh dan tetap menggunakan hati. Layani masyarakat dan jangan justru minta dilayani,” pesan Sani.

Hadir pada kesempatan itu, Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak, Kajati Kepri Sudung Situmorang, Danlantamal IV Laksamana Pertama Sulistiyanto, SKPD, SKPD, tokoh masyarakat dan ketua TP PKK Kepri serta kabupaten/kota.

Narasi : Desi Liza Purba / Yusferendy / Martunas Foto : Yusferendy / Dokumentasi Humas Pemprov

Gubernur Kepri HM Sani menyampaikan kata sambutan.

Tiga penjabat bupati mengambil sumpah jabatan.

Gubernur Kepri HM Sani menyalami pejabat bupati dan istri.

Hj Aisyah Sani menyerahkan berkas ke istri penjabat bupati.

Wakil Gubernur Kepri HM Soerya Respationo menyalami penjabat bupati.

Gubernur Kepri HM Sani berjabat tangan dengan mantan Bupati Bintan Ansar Ahmad.

Para pimpinan SKPD menyaksikan pelantikan penjabat bupati.

Para pejabat memberikan selamat kepada Penjabat Bupati.

Gubernur Kepri berjabat tangan dengan mantan Bupati Anambas, Tengku Muktaruddin.

Saat menyanyikan lagu wajib.

TANJUNGPINANG POS RABU 12 AGUSTUS 2015

7

Pengusaha Tidak Ada Kaitan dengan Wapres

Lamen Sarihi

BINTAN - Ketua DPRD Bintan Lamen Sarihi menyambut baik dengan upaya pengusaha dalam negeri, yang membawa calon investor Qatar ke Bintan, baru-baru ini. Namun, pengusaha itu tidak ada kaitannya dengan Wakil Presiden (Wapres) RI, Jusuf Kalla.

”Kapasitas pengusaha dalam negeri ini, tidak ada hubungan dengan menantu atau keluarga dari Wapres. Sebagai pemerintah, kita harus memberikan pelayanan yang sama terhadap semua pengusaha. Saya berharap pengusaha yang membawa investor asal Qatar itu, bisa merealisasikan investasinya mengembangkan usaha budi daya udang di Bintan,” harap Lamen Sarihi, Selasa (11/8).

Lamen memberikan apresiasi kepada pengusaha dalam negeri yang telah mempromosikan dan membawa calon investasi Qatar ke Bintan. Membawa dan menawarkan berinvestasi di Bintan itu, merupakan upaya untuk mengembangkan pertumbuhan ekonomi dan membuka peluang kerja di Bintan. ”Saya yakin, pengusaha itu tampil atas nama pribadi, tidak membawa nama Wapres,” ujar Lamen Sarihi. (fre)

Setelah ........dari halaman 8 awal sebagai perkenalan dengan staf-staf. Sekaligus pemaparan tentang agenda yang akan dilaksanakan, dalam waktu dekat dan pada masa mendatang. ”Setelah dilantik, beliau langsung bertugas. Dalam pertemuan tadi, kita membahas kegiatan dalam waktu dekat, yaitu pisah sambut dengan mantan bupati dan wabup. Selain itu, penjabat bupati akan memimpin apel pagi ini,” ujar Roni.

Selain itu, Roni juga menambahkan, sejumlah tokoh masyarakat juga hadir pada saat pertemuan di kediaman Penjabat Bupati Bintan, usai pelantikan itu.

Beberapa tokoh masyarakat memberikan saran dan pendapat, untuk kebaikan membangun Bintan ke depan.

Pada kesempatan lain, Kabag Umum Abdul Wahid mengungkapkan, kegiatan pisah-sambut penjabat Bupati Bintan Doli Boniara dengan mantan Bupati Ansar Ahmad dan Wabup Khazalik akan dilaksanakan, Sabtu (15/8) malam. Kegiatan dilaksanakan di lapangan relief Antam Kijang. ”Kalau tidak berubah, tanggal 15 Agustus ini acara pisah sambut penjabat dengan mantan bupati,” kata Wahid. (fre/abh)

Mes Lagoi Dijadikan Tempat Judi Song BINTAN - Dari hasil penyelidikan Satreskrim Polres Bintan, satu unit mess atau perumahan karyawan di kawasan pariwisata internasional Lagoi, Teluk Sebong dijadikan tempat judi kartu remi, jenis song. Dari laporan warga, Satreskrim berhasil mengamankan 5 orang tersangka pemain judi song, Senin (10/8)

inya. Prosesi itu tidak luput dari pandangan Khazalik, si wakil Ansar Ahmad ketika menjabat sebagai pasangan kepala daerah Kabupaten Bintan. Penandatangan naskah itu sebagai bentuk berakhir masa jabatan Ansar Ahmad bersama Khazalik, sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bintan.

Usai penandatangan SK, Ansar menyerahkan sebuah map batik kepada Doli Boniara. Penyerahan map itu merupakan simbolis serah-terima jabatan kepala daerah. Saat itu juga, Kabupaten Bintan dijabat oleh penjabat Bupati, Doli Boniara. Siapa sangka, terhitung pukul 10.15 itu, Doli ditunjuk sebagai penjabat Bupati Bintan, yang merupakan daerah yang pernah dijabat sang ayah, Andi Rivai (alm), ketika menjadi sebagai Bupati Kabupaten Kepri (Bintan,red). Prosesi serah terima jabatan itu, juga tidak luput dari pandangan Khazalik.

Setelah pelantikan selesai, para pejabat memberikan ucapan selamat kepada tiga orang penjabat bupati. Khazalik didampingi istrinya turut melakukan hal yang sama.

garuhi oleh sapi impor. Di Jawa yang diimpor adalah sapi hidup, kemudian pemotongannya di Indonesia. Sehingga harga jua-

lnya sama dengan harga sapi segar. ”Kalau kami di sini, beli daging sapi impor yang sudah

dibekukan. Pemotongannya di Australia, sehingga harganya lebih murah,” imbuhnya.

Ia mengatakan, harga daging

SERIKUALALOBAM - Sebuah truk bermuatan bahan bangunan seberat 7 ton terguling di jalan raya Desa Busung, Kecamatan Seri Kuala Lombam, di sekitar perusahaan pasir darat. Akibat kejadian tersebut, pemilik truk mengalami kerugian puluhan juta. Sedangkan muatan material di dalam truk langsung dievakuasi

Kasat Lantas Polres Bintan AKP I Gede Ngurah Joni Mahardika menjelaskan, kejadian tersebut terjadi pada pukul 05.30. Truk yang mengalami kecelakaan tunggal itu merek Mitsubishi dengan plat nomor kendaraan BP 8131 TJ yang dikemudikan Dian Candra (33). Truk ingin menuju Tanjungpinang dari arah pelabuhan Pasar Baru, Tanjunguban.

”Berdasarkan keterangan, sopir dalam kondisi mengantuk. Saat dia mengemudi, ban depan terselip dan kemudian truk terguling ke arah kanan dan menutupi 80 persen badan jalan,” sebutnya, Selasa (11/8) siang, beberapa jam setelah kejadian.

Menurut keterangan pengemudi, kata Joni, pada pukul 24.00 Ia melakukan bongkar muat

barang di pelabuhan Pasar Baru.

Kemudian pukul 05.30, truk berangkat menuju Tanjungpinang.

Karena dalam kondisi lelah dan mengantuk, sehingga dia tidak konsentrasi dalam mengemudi. ”Mobil tidak mengalami kerusakan parah, pengemudi juga tidak mengalami luka-luka. Saat ini truk sudah diamankan di kantor Satlantas Polres Bintan,” tambahnya.

Sementara itu, Jamal (27) salah seorang pengendara yang melintas mengatakan, kondisi truk yang terguling menutupi badan jalan, sehingga menyulitkan bagi pengendara melintas. ”Agak terkendala perjalanan pagi itu. Terutama kendaraan roda 4, harus melintas hingga keluar badan jalan,” ucapnya yang melintas sekitar pukul 07.00. (aan)

F-JENDARAS/TANJUNGPINANG POS

DAGING: Pedagang di Pasar Baru, Tanjunguban menjual daging dengan harga stabil.

Sopir................................................................................... dari halaman 8

Namun, Khazalik tidak mengikuti jamuan makan siang. Ia dan Nur Saadah langsung menuju mobil pribadinya, merek Honda warna putih BP 1411 CA. ”Hari ini adalah sejarah besar.

Saya bersyukur bisa menyelesaikan tugas sebagai Wakil Bupati Bintan, mendampingi Ansar Ahmad. Banyak hal yang saya dapatkan semasa mendampingi Pak Ansar Ahmad sebagai Bupati Bintan. Saya ucapan terima kasih kepada semua masyarakat Bintan, jajaran di pemerintahan dan semua elemen di Bintan,” kata Khazalik.

Khazalik langsung masuk ke dalam mobil pribadinya. Kendaraan dinas yang sebelumnya digunakan Khazalik semasa menjabat Wakil Bupati Bintan sudah dikembalikan ke sekretariat. ”Selanjutnya saya fokus mengikuti Pilkada 2015 Bintan.

Mohon doa restu semua masyarakat Bintan. Mudah-mudahan kita bertemu lagi di periode berikutnya,” demikian disampaikan Khazalik sambil melambaikan tangan saat meninggal Gedung Daerah. ***

NO. DESA

KECAMATAN

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

Pesisir Bintan Pesisir Bintan Pesisir Mantang Mantang Mantang Teluk Sebong Bintan Utara Teluk Sebong Teluk Bintan Teluk Sebong Gunung Kijang Toapaya Tambelan dan Teluk Bintan/SKL SUMBER: PANSUS PILKADES DPRD BINTAN

sebagai kabupaten induk harus memberikan contoh kinerja yang baik. Saat ini, Pilkades di Lingga dan Karimun sudah dilaksanakan, untuk menghadapi Pilkada serentak 2015. Sementara, Bintan belum melaksanakan Pilkades.

Padahal, Perda Pilkades sudah disahkan DPRD. ”Sebelumnya, kami dari Pansus Pilkades menggesa pembahasan Perda Pilkades itu agar secepatnya disahkan. Sekarang sudah ada Perda, secepatnya disiapkan Pilkades itu. Karena masyarakat resah dengan beber-

Andri menambahkan, dari pengakuan para tersangka, permainan judi song itu hanya iseng, untuk mengisi waktu, setelah bekerja. Lima tersangka tersebut sudah ditahan untuk pemeriksaan dan menjalani proses hukum. Pelaku melanggar Pasal 303 KUHP, tentang perjudian dengan ancaman lima tahun penjara. (abh)

sapi saat ini masih stabil, meski harga nilai tukar dolar terhadap rupiah semakin menguat. ”Dolar naik tak ada berpengaruh, sama saja harganya. Untuk pasokan daging juga aman, terpenuhi terus, tidak ada kelangkaan,” tambahnya.

Sementara itu, penurunan harga justru terjadi pada harga ayam broiler. Dari harga Rp 38 ribu per kilogram sejak lebaran Idul Fitri lalu, saat ini sudah turun menjadi Rp 33 ribu per kilogramnya. ”Harga ayam turun. Selain harga dari pemasok turun, lemahnya daya beli masyarakat juga mempengaruhi harga jual,” kata Indra salah satu pedagang ayam di Tanjunguban. (aan)

YANG MELAKSANAKAN PILKADES Numbing Air Glubi Mapur Mantang Baru Mantang Lama Mantang Besar Ekang Lancang Kuning Sri Bintan Bintan Buyu Tanjung Berakit Teluk Bakau Toapaya 6 Desa lainnya

untuk diperiksa,” sebut Andri, Selasa (11/8).

Lima tersangka yang ditangkap itu antara lain Sukarman (43), Yunan (37), Desmizon (48), Budiarto (44), Jamaludin (37). Seluruh tersangka merupakan karyawan yang bekerja di beberapa perusahaan di kawasan wisata Lagoi.

TANJUNGUBAN - Harga daging sapi impor di Tanjunguban masih stabil, meskipun ada lonjakan harga di beberapa kota besar di Indonesia. Sementara, harga daging ayam turun dibandingkan sebelumnya.

Seperti pantauan Tanjungpinang Pos di dua sentra penjualan daging sapi di Pasar Baru dan Pasar Lama Tanjunguban.

Harga daging tetap stabil di harga Rp 86 ribu per kilogram. ”Tidak ada kenaikan harga, ini kan beda dengan di Jawa, meski sama-sama diimpor dari Australia,” sebut Neni salah satu pedagang daging di Pasar Baru Tanjunguban, Selasa (11/8).

Dikatakannya, kenaikan harga daging sapi di Jawa dipen-

Setiap ................................. dari halaman 8 melaksanakan Pilkades tahap pertama, pada Oktober 2015 ini. ”Saya meminta agar penjabat Bupati Bintan, segera menyiapkan proses Pilkades itu. Karena persiapan sudah dilakukan. Sehingga, dana sebesar Rp 25 juta untuk setiap desa yang melaksanakan Pilkades bisa dicairkan,” kata Daeng M Yatir, sebelum mengadakan dengar pendapat mengenai KUA dan PPAS APBD murni 2016, Selasa (11/8).

Daeng Yatir mengatakan, saat ini ada laporan dari warga, sejumlah Plt Kades dari kalangan ASN yang melakukan praktik politik praktis. Artinya, Plt Kades dari ASN itu melanggar aturan Undang Undang ASN. Justru itu, penjabat Plt Bupati Bintan, Doli Boniara menyiapkan penyelenggaraan Pilkades itu.

Sehingga, tidak ada Plt Kades dari ASN yang berpolitik praktis, dalam menghadapi Pilkada 2015 Bintan. ”Kita sudah dengar dari pesan gubernur saat pelantikan penjabat bupati. Tugasnya menyukseskan Pilkada. Sebelum Pilkada 2015 Bintan, laksanakan Pilkades pada Oktober ini. Karena, ada beberapa Plt Kades yang sudah menjabat lebih dari 1 tahun,” sebut Yatir di ruang kerjanya.

Yatir menambahkan, Bintan

tan, AKP Andri Kurniawan menjelaskan, penangkapan kelima tersangka merupakan pengembangan dari laporan masyarakat, sejak dua minggu lalu. ”Saat kita tangkap, para pelaku tidak bisa berkutik dan tidak ada perlawanan. Mereka saat itu sedang bermain song. Lima orang pelaku digiring ke Mapolres

Harga Daging Ayam Turun

Bersyukur........................... dari halaman 8 Kendaraan dinas pejabat Pemprov Kepri dan pemerintah Kabupaten Bintan, Lingga dan serta mobil mewah dengan nomor plat hitam memenuhi halaman Gedung Daerah Tanjungpinang, Selasa (11/8). Sekitar pukul 10.00, para pejabat berdasi itu satu per satu masuk ke dalam gedung. Di dalam ruangan, Gubernur Kepri bersama Wagub muncul dari ruangan khusus di bagian belakang Gedung Daerah.

Melihat kedatangan gubernur dan wagub, mantan Bupati Bintan Ansar Ahmad bersama Tengku Muktaruddin dan H Daria menyambut tangan gubernur dan wagub. Tidak ketinggalan, mantan Wakil Bupati Bintan Khazalik didampingi istrinya Nur Saadah menjabat tangan pejabat nomor 1 dan 2 di Provinsi Kepri.

Pagi itu, sebuah silaturahmi para pejabat pemerintah daerah yang cukup mengharukan. Setelah dibacakan Surat Keputusan Mendagri, Ansar Ahmad maju ke depan gubernur. Sebuah nota serah terima jabatan ditandatangan-

malam sekira pukul 19.30.

Tim Satreskrim mengamankan lima pelaku tersebut saat bermain judi song. Aparat kepolisian mengamankan barang bukti berupa uang tunai sekitar Rp 1 juta, kartu remi serta meja.

Kapolres Bintan, AKBP Cornelius Wisnu Adji Pamungkas melalui Kasat Reskrim Polres Bin-

apa oknum Plt Kades yang diindikasikan terlibat di Pilkada 2015 Bintan,” jelas Yatir.

Ketua DPRD Bintan, Lamen Sarihi menyarankan, agar Pemkab Bintan segera mengeluarkan Perbup untuk penyelenggaraan Pilkades di 11 desa yang dijabat oleh Plt dari kalangan ASN. 11 desa yang melaksanakan Pilkades itu, merupakan tahap pertama. Sedangkan, 8 desa lagi, dilaksanakan setelah Pilkada.

Pilkades ini, lanjut Lamen, ada hubungannya dengan penggunaan anggaran. ***

PRO BINTAN

8

PILKADA BINTAN

TANJUNGPINANG POS RABU 12 AGUSTUS 2015

Setiap Desa Dapat Rp 25 Juta Pansus Minta Penjabat Bupati Siapkan Pilkades

Khazalik

Apri Sujadi

Indra Setiawan

Dalmasri

BINTAN BUYU

Setelah Dilantik, Doli Langsung Rapat BINTAN - Setelah dilantik sebagai penjabat Bupati Bintan, Doli Boniara langsung menggelar rapat dengan sejumlah pimpinan SKPD di lingkungan Pemkab Bintan, di kediamannya, Selasa (11/8) siang. Dalam pertemuan singkat itu, Doli meminta dukungan kepada semua jajaran dan staf, untuk membangun Bintan ke depan.

Hal tersebut di sampaikan Kasubag Humas Pempkab Bintan, Roni Kartika, usai mengadakan rapat dengan penDoli Boniara jabat Bupati Bintan.

Menurut Roni, rapat tersebut merupakan agenda

 Lanjut ke Hal 7

TERGULING: Truk pengangkut bahan material terguling di jalan raya Desa Busung, Selasa (11/ 8) pagi

Sopir Ngantuk, Truk Material Bangunan Terguling

F-JENDARAS KARLOAN/TANJUNGPINANG POS

 Lanjut ke Hal 7

Setelah Masa Jabatan Wabup Bintan Berakhir

Bersyukur Bersama Ansar, Khazalik Fokus di Pilkada

Genap sudah lima tahun Khazalik menjabat sebagai Wakil Bupati Bintan, Selasa (11/8) kemarin. Ia bersyukur setelah merasakan menjadi Wakil Bupati Bintan, ketika berpasangan dengan Ansar Ahmad sebagai bupati. Apa rencana Khazalik selanjutnya?

YUSFREYENDI - Bintan  Lanjut ke Hal 7

F-YUSFREYENDI/TANJUNGPINANG POS

TERSENYUM: Mantan Wabup Bintan Khazalik tersenyum usai menghadiri pelantikan Penjabat Bupati Bintan, di Gedung Daerah Tanjungpinang.

Daeng M Yatir

YUSFREYENDI, Bintan PEMKAB Bintan telah menyediakan anggaran sekitar Rp 500 juta untuk penyelenggaraan pe-

milihan Kepala Desa (Pilkades) di 19 desa. Masing-masing desa yang menyelenggarakan Pilkades diberikan dana sebesar Rp 25 juta.

Ketua Pansus Pilkades DPRD Bintan, Daeng M Yatir saat dengar pendapat dengan Pemkab Bintan menyampaikan untuk penyelenggaraan Pilkades yang dijadwalkan pekan lalu, batal.

Karena jajaran Pemkab Bintan sibuk mengurus halalbihalal.

Sampai saat ini, Peraturan Bupati (Perbup) Bintan untuk penyelenggaraan Pilkades belum diterbitkan. Padahal, anggarannya sudah ada. Bahkan, Pansus Pilkades DPRD Bintan bersama Bagian Pemerintahan sudah melakukan sosialisasi penyelenggaraan Pilkades itu kepada 11 desa, yang

 Lanjut ke Hal 7

04:45

12:09

18:14

15:30

19:25

9

RABU 12 AGUSTUS 2015

ABJ di Bawah 90, RT/RW Diminta Serius TANJUNGPINANG - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tanjungpinang Rustam menyebutkan, tingkat kesadaran masyarakat dalam mengupayakan pengobatan DBD saat ini sudah semakin baik. Hal ini kata dia, menjadi salah satu faktor turunnya angka DBD di Kota Tanjungpinang setiap bulannya.

Namun, ujarnya untuk pencegahan DBD melalui pembasmian sarang nyamuk dan jentik di lingkungan masing-masing, dinilai masih perlu ditingkatkan.

Hal ini didasarkan dari Angka Bebas Jentik (ABJ) di Kota Tanjungpinang yang masih di bawah 90 persen. ”Padahal supaya tidak terjadi penularan ABJ harus di atas 95 persen,” tuturnya.

Rustam mengimbau, pada masa perubahan musim saat ini, warga dapat lebih giat lagi dalam melakukan pencegahan penularan DBD. ”Di musim hujan seperti ini berpotensi meningkatkan penularan kasus DBD. Jadi kalau upaya pembasmian jentik harus digalakkan di lingkungan masing-masing,” imbaunya.

 Lanjut ke Hal 10

Pro-Kontra Pencalonan Dirut BUMD

Wali Kota Jamin Tak Ada Titipan ZULFIKAR, Tanjungpinang WALI Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah, menjamin tidak ada calon titipan pada seleksi calon direktur PT Tanjungpinang Makmur saat menanggapi prokontra pencalonan Asep Nana Suryana sebagai calon Dirut PT Tanjungpinang Makmur. ”Wajarlah itu. Itu hal yang wajar. Apalagi saya dan Pak Asep kan satu bendera,” ujar Lis yang ditemui di Sei Jang, Selasa (11/8).

Pejabat nomor satu di Pemko Tanjungpinang ini melanjutkan, dalam proses seleksi ini dijamin tidak ada unsur kepentingan atau titipan. ”Saya jamin proses seleksi ini murni. Tidak ada unsur kepentingan,” sebutnya.

Disinggung soal adanya suara miring yang menyebut-

kan bila seorang politikus dianggap kurang pas untuk ikut seleksi ini, Lis menjawab, dalam aturan justru siapapun boleh untuk mendaftar menjadi Dirut BUMD. Lis memaparkan, dalam UU Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (PT) dan Kepmendagri 50/1999 tentang Kepengurusan BUMD tidak ada mengatur bahwa direksi tidak boleh dari anggota atau pengurus partai.

Namun, kata dia, berdasarkan Perwako nomor 24/2010 tentang pedoman pelaksanaan penilaian uji kemampuan kelayakan, bahwa calon dewan direksi BUMD Kota Tanjungpinang wajib membuat surat pernyataan tertulis bermaterai. Isinya mengenai kesanggupan tidak menjadi anggota maupun pengurus parpol, apabila terpilih menjadi direksi BUMD.

Wajarlah itu. Itu hal yang wajar. Apalagi saya dan Pak Asep kan satu bendera.

H LIS DARMANSYAH ”Dari keenam 6 calon yang lulus seleksi administrasi, telah melampirkan surat pernyataan bersedia tidak menjadi anggota atau pengurus partai apabila terpilih menjadi direksi BUMD,” terangnya.

Pada kesempatan itu Lis menyampaikan, nantinya dari keenam nama yang lolos, hanya dua nama yang akan dipilih untuk menduduki jabatan direktur utama dan direktur.

Ditanya soal tiga nama yang diajukan oleh Pansel, Lis menyebutkan, setakat ini ketiga nama tersebut belum berada di tangannya dan masih dalam proses penilaian oleh tim pansel.

Lis juga menyebutkan, diharapkan siapapun yang nantinya dipilih harus dapat menjalankan BUMD dengan maksimal. ”Nanti BUMD itu tidak ngurusi pasar lagi.

Tapi, lebih konsen untuk bagaimana mencari (keuntungan) usaha.

Intinya BUMD Tanjungpinang kali ini harus berbeda,” tuturnya.

 Lanjut ke Hal 10

H Lis Darmansyah

TANJUNGPINANG POS RABU 12 AGUSTUS 2015

10

Panitia Bubarkan Diri, Proyek Kantor PN Ditunda

TENAGA KERJA

Juli, KHL Rp 2.088.847 TANJUNGPINANG - Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Disosnaker) Kota Tanjungpinang Surjadi mengatakan, angka Kriteria Hidup Layak (KHL) Kota Tanjungpinang pada Juli 2015 tercatat sebesar Rp 2.088.847. ”Angka itu didapat dari hasil survei pada tanggal 27 Juli lalu,” ujarnya, Selasa (11/8).

Surjadi melanjutkan, naiknya angka KHL pada bulan Juli disebabkan pada waktu itu dalam suasana puasa dan lebaran. Sehingga otomatis membuat permintaan barang mengalami peningkatan, yang membuat harga barang juga mengalami kenaikan. ”KHL inikan dihitung dari hasil survei harga di pasar,” tuturnya.

Surjadi menyebutkan, untuk tahun ini angka KHL di Kota Tanjungpinang, angkanya cenderung fluktuatif. Dipaparkannya, pada bulan Januari angka KHL Kota Tanjungpinang sebesar Rp 1.937.725, Februari sebesar Rp 1.911.574, Maret Rp 1.916.669, April Rp 1.928.803. Sementara itu untuk bulan Mei KHL Kota Tanjungpinang sebesar Rp 1.973.985, dan Juni sebesar Rp 1.995.388. (cr23)

INDRA KELANA, Tanjungpinang MAHKAMAH Agung (MA) menghentikan pengerjaan pembangunan kantor baru Pengadilan Negeri (PN) Kelas IA Tanjungpinang di Senggarang. Padahal, kantor baru dengan kontrak Rp 17 miliar itu sudah pemasangan tiang pancang. Sedangkan, untuk tahap kedua dihentikan karena panitia lelang membubarkan diri sehingga belum dilakukan proses lelang. Dana senilai Rp 17 miliar dari sumber APBN tersebut pun telah dikembalikan ke MA. MA juga menunda pembangunan Pengadilan Tinggi (PT) Kepri di Dompak. Sebab

Wali............. dari halaman 9 Sebelumnya, pansel sudah melakukan ujian kesehatan dan mental. Ujian itu diikuti enam calon. Nantinya pansel mengajukan tiga nama yang

lulus di ujian itu. Kemudian dilakukan rapat pemegang saham sehingga diputuskan dua orang untuk jabatan dirut dan direktur. ***

ABJ ............. dari halaman 9 Selain itu kata Rustam, penyakit lain yang potensial meningkat pada situasi seperti ini adalah diare.

Untuk itu Rustam mengingatkan sangat perlu dan diharapkan adanya perhatian serius dari para ketua RW, ketua RT dan pemuka masyarakat setempat tentang pentingnya meningkatkan kebersihan lingkungan masing masing. ”Ketua RT/RW dan pemuka masyarakat harus perhatikan masalah ini,” pintanya.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tanjungpinang, sepanjang tahun 2015 dari bulan Janu-

ari hingga bulan Agustus angka penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) menunjukkan kecenderungan yang menurun. ”Turun, tetapi kurang signifikan. Tertinggi adalah bulan Januari 65 kasus,” ujarnya, Selasa (11/8).

Rustam memaparkan, pada bulan Februari angka kasus DBD di Kota Tanjungpinang sebanyak 46, kemudian pada Maret turun menjadi 29 kasus.

Pada Mei ada 23 kasus, Juli 31 kasus dan Agustus sampai dengan tanggal 11 Agustus kemarin tercatat sudah terjadi 9 kasus DBD. (cr23)

Pemprov Kepri belum memberikan lahan hibah. Akibatnya, pengajuan untuk membuat gedung PT Kepri ditunda.

Ketua panitera atau Sekretaris PN Kelas 1 A Tanjungpinang Edy Suryanto mengakui hal itu. Ia menganggap masalah ini telah berlalu dan tinggal kenangan sebab perencanaan dari kedua proyek itu dikabarkan tak bisa dilakukan tahun 2015. Padahal, ia berharap di akhir masa jabatannya ada pembangunan.

Bubarnya panitia lelang pembangunan PN di Senggarang kata dia, memang membuat pengerjaan terkendala.

Selain itu, permohonan surat untuk lahan hibah yang dia-

Kalau proyek Pengadilan Negeri di Senggarang itu panitianya nggak ada.

Sudah bubar sejak 22 Juli lalu. Kami bisa apa.

EDDY SURYANTO jukan sejak awal 2015 ke Kantor Gubernur Kepri melalui tembusan Bappeda Kepri tidak dijawab. ”Kalau proyek Pengadilan Negeri di Senggarang itu panitianya nggak ada. Sudah

bubar 22 Juli lalu. Kami bisa apa, mungkin akan diajukan ulang tahun depan. Anggarannya juga sudah dialihkan untuk pembangunan gedung pengadilan di lokasi lain. Kalau PT itu panjang prosesnya, harus ada lahannya. Baru diajukan. Belum lagi pengesahan Undang Undangnya, surat hibah lahan juga belum ada,” ungkap Eddy.

Eddy cukup menyayangkan sebab melihat kondisi gedung dari PN Kelas 1A Tanjungpinang saat ini yang cukup berusia lama sudah selayaknya mendapatkan gedung yang lebih baru dan baik. ”Ya, harapannya sebelum saya pindah sudah selesai pembangunannya. Tapi, se-

bentar lagi juga saya pindah.

Setidaknya ingin juga melihat perbaikan gedung ini (kantor). Kalaupun tak jadi bangun PN di Senggarang, bisa perbaiki yang sekarang ini,” ujar Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dalam pembangunan PN tersebut.

Sebelumnya, Kabiro Perencanaan dan Organisasi Badan Usaha Administrasi MA Drs Bahrin Lubis, Kabiro Keuangan MA, H Sutresna SSsos MPd, Kepala Biro Perlengkapan, Muhammad Ansar SH MH, dan Ketua Pengadilan Tinggi Riau (PTR), Yohannes Esther Binti SH M Hum telah memantau lokasi proyek dan kesiapan administasi pada, Jumat (8/8) lalu. (ika)

Anak Sulung Mendiang Sumirah Diperiksa Pembunuhan di Ganet TANJUNGPINANG - Anak sulung almarhumah Sumirah yakni Selamet, yang saat ini menetap di Tanjunguban, Kecamatan Bintan Utara kembali dimintai keterangan.

Penyidik memanggil Selamet pada Selasa (11/8) sekitar pukul 14.00.

Kedatangan anak sulung dari tujuh bersaudara ini untuk diminta keterangan penyidik agar memudahkan pengungkapan siapa pelaku yang tega menghabisi nyawa Sumirah (80) bersama Razial (48) yang tewas terpanggang di dalam rumah mereka di Jalan Ganet, Kecamatan Tanjungpinang Timur, pada 5 September tahun lalu.

Kaur Bin Ops (KBO) Reskrim Polres Tanjungpinang Iptu Effendi saat ditemui Tanjungpinang Pos di

Mapolresta Tanjungpinang, Selasa kemarin mengatakan pemanggilan terhadap anak korban untuk meneruskan proses penyelidikan polisi. ”Kemarin, kita hubungi dia (Selamet) melalui ponsel, dan hari ini (Selasa, red) dia datang untuk memberikan keterangan terkait pembunuhan keluarganya di Ganet,” tegas Effendi kepada Tanjungpinang Pos. Effendi menyebutkan lebih kurang satu jam ia diperiksa oleh penyidik di ruangan penyidik Reskrim Polres Tanjungpinang.

Sebelumnya, Kapolres Tanjungpinang AKBP M Dwita Kumu Wardana optimis siapa pelaku pembunuhan di kawasan Ganet bisa terungkap. Peristiwa itu menewaskan Sumirah dan Razial.

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

MENANGIS: Djalil anak sulung korban meluapkan kesedihan saat mengingat jenazah ibunya Sumirah dan saudaranya Razial ditemukan dalam kondisi terbakar di rumahnya.

Dwita mengakui saat ini hasil Labfor Medan masih dalam proses.

Ia mengungkapkan siapapun pembunuhan naas itu, akan ditangkap sesuai bukti yang cukup.

”Siapapun pelakunya akan kita tangkap,” sebut Dwita belum lama ini.

Sedangkan adik bungsu Selamet, Djalil membenarkan saudaranya kembali dipanggil pihak penyidik Polres

Tanjungpinang. Namun, terkait pemanggilan saudaranya itu, ia belum mengetahui persoalannya. ”Mungkin masih seputar bukti-bukti kematian ibu kami,” jawabnya singkat. (ais)

TANJUNGPINANG POS RABU 12 AGUSTUS 2015

11

HM SANI, HM SOERYA RESPATIONO, JUMAGA NADEAK, BERFOTO BERSAMA DENGAN PENJABAT BUPATI LINGGA, EDI IRAWAN DAN ISTRI, PENJABAT BUPATI BINTAN DOLI BONIARA DAN ISTRI DAN PENJABAT BUPATI ANAMBAS EKO SUMBARYADI.

Edi Irawan Penjabat Bupati Lingga KEPALA Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemprov Kepri, Edi Irawan, dilantik oleh Gubernur Kepri HM Sani sebagai Penjabat (Pj) Bupati Lingga, Selasa (11/8) di Gedung Daerah. Di tempat yang sama, HM Sani juga melantik Pj Bupati Bintan Doli Boniara dan Pj Bupati Anambas, Eko Sumbarya-

di. Edi mengantikan Daria, yang sudah selesai masa jabatannya.

Dalam sambutannya, HM Sani minta kepada penjabat Bupati Lingga, untuk terus melanjutkan pembangunan, menjaga agar netralisasi para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Lingga pada pilkada 9

Desember nanti. Kemudian, bersama-sama dengan KPU Lingga, agar partisipasi masyarakat saat pilkada serentak cukup tinggi.

Sani juga minta agar SKPD dan ASN netral dalam Pilkada Lingga.

Edi Irawan bersyukur telah dilantik jadi penjabat Bupati Lingga. Ia akan berkantor di Lingga, untuk memper-

siapkan menghadapi pilkada serentak, berkomunikasi dengan DPRD dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah yang ada di Lingga. Ia juga akan mengumpulkan seluruh SKPD untuk membahas rencana pembangunan ke depan. ***

Edi Irawan dan istrinya

Narasi dan Foto : Abas

Pj Bupati Lingga Edi Irawan mendapatkan ucapan selamat.

Pj Bupati Lingga Edi Irawan dan mantan Bupati Lingga Daria saat menandatangani SK pemberhentian kepala daerah.

Dari kiri, mantan Bupati Kepulauan Anambas Tengku Mukhtarudin, mantan Bupati Lingga, Daria dan mantan Bupati Bintan, Ansar Ahmad.

Pj Bupati Lingga Edi Irawan bersama dengan Sekretaris Komisi I DPRD Kepri, Sarafudin Aluan.

HM Sani bersalaman dengan mantan Bupati Bintan Ansar Ahmad.

Pj Bupati Lingga Edi Irawan, Pj Bupati Anambas Eko Sumbaryadi, dan Pj Bupati Bintan Doli Boniara bersama dengan para mantan bupati.

HM Soerya Respationo (kiri) berbincang dengan mantan Bupati Anambas Tengku Mukhtarudin dan mantan Bupati Lingga Daria.

Pj Bupati Lingga, Edi Irawan langsung naik mobil dinasnya.

Edi Irawan dan istrinya

Pj Bupati Lingga Edi Irawan bersama istri (tiga dari kanan) Pj Bupati Bintan Doli Boniara dan istri foto bersama dengan istri Sekdaprov Kepri.

Pj Bupati Lingga, Edi Irawan mendapatkan ucapan dari FKPD dan SKPD.

TANJUNGPINANG POS RABU 12 AGUSTUS 2015

12

Robert Sangkal ASN Main ”Dua Kaki” ABAS, Tanjungpinang MENTERI Dalam Negeri Tjahjo Kumolo melalui Gubernur Kepri HM Sani telah melantik tiga penjabat sekaligus, yakni Penjabat (Pj) Bupati Bintan Doli Boniara, Pj Bupati Lingga Edi Irawan dan Pj Bupati Anambas Eko Sumbaryadi, Selasa (11/8) di Gedung Daerah, Tanjungpinang.

Menurut pengamat politik Kepri, Zamzami A Karim, tiga penjabat bupati yang baru dilantik harus bisa menjaga agar Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak terlibat

jadi regulasi politik praktis secara terselubung. ”Kita khawatirkan, SKPD dan ASN beranggapan karena bupati baru, maka mereka terang-terangan berpolitik praktis. Hal ini tidak boleh terjadi,” kata Zamzami A Karim, kemarin.

Menurutnya, kinerja SKPD dalam birokrasi sangat mengganggu. Jika, sudah terjun ke politik praktis meski dengan cara terselubung. ”Sejarah mencatat, birokrasi di Indonesia menunjukkan, ASN merupakan objek politik dari kekuatan partai politik (parpol) dan aktor politik. Jadi, kepala daerah harus bisa

merangkul semua elemen, menjaga netralitas ASN,” kata Zamzami.

Zamzami menambahkan, untuk membuktikan apakah SKPD dan ASN berpolitik praktis caranya cukup gampang dan bisa diketahui. Pertama, ASN atau SKPD selalu tidak di tempat atau jarang berkantor, karena tahun ini tahun politik.

Kemudian saat kampanye berada di tengah-tengah massa dan mengerakan massa di belakang layar. ”Bisa juga diketahui SKPD dan ASN yang terlibat politik praktis, akan membantu dan mempermudah pelaksanaan

Robert Iwan Loriaux

kampanye yang sering terjadi melalui pemanfaatan fasili-

tas negara. Seperti mobil, gedung, dan kewenangan, yang menguntungkan salah satu parpol. Apalagi misalnya figur dan pilihan ASN akan menjadi referensi pilihan masyarakat,” bebernya.

Namun, Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kepri Robert Iwan Loriaux, dengan berani menjamin ASN Pemprov akan bersikap netral di Pilkada Kepri. Dia merasa yakin, tidak ada pimpinan SKPD dan ASN di Pemprov Kepri main dua kaki (dukung dua pasangan calon sekaligus) di Pilkada Kepri nanti. ”Saya jamin seluruh SKPD dan ASN Pemprov Kepri ne-

tral dalam Pilkada Kepri nanti,” kata Robert.

Ia menegaskan, ASN yang bekerja di Humas dan Protokol Pemprov Kepri, yang selama ini melekat pada gubernur dan wakil gubernur akan ditarik kembali per 20 Agustus mendatang. Mereka semua akan ditarik kembali ke Humas atau ke unit kerjanya masing-masing. ”Pak Sani dan Pak Soerya masa jabatan sudah berakhir 19 Agustus mendatang. Penjabat gubernur baru belum tahu, masih dirahasiakan oleh pejabat di pusat,” jawabnya.

Ia menginggatkan seluruh SKPD dan ASN Pemprov Ke-

pri, jangan coba-coba nekat jadi tim sukses atau berpolitik praktis. SKPD dan ASN sudah tahu aturan, bila ada yang nekat terbukti berpolitik praktis, sanksi sudah disiapkan. ”SKPD dan ASN kan diawasi langsung pengawas pemilu. Jangan coba-coba nekat,” tegasnya.

Ia membeberkan, sampai sekarang ini, belum ada laporan dari Bawaslu tentang adanya pimpinan SKPD atau ASN Pemprov yang ikut berpolitik praktis. Itu sebabnya dia yakin betul para pimpinan SKPD dan ASN Pemprov Kepri tidak berpihak. ***

Sani Janji Hadirkan Prabowo, SBY, Surya Paloh, Hary Tanoe Jadi Juru Kampanye (Jurkam) Sanur BATAM - Pasangan calon Gubernur Kepri, Muhammad SaniNurdin Basirun (Sanur) akan mendapat amunisi baru saat kampanye mendatang. Pasalnya, ada banyak deretan nama tokoh nasional yang akan jadi juru kampanye (Jurkam) Sanur saat kampanye Pilkada Kepri nanti. ”Ada Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono, Ketua Umum Demokrat), Pak Surya Paloh (Ketua Umum NasDem), Pak Prabowo (Ketua Umum Gerindra) dan Pak Hary Tanoesoedibjo (Ketua Umum Perindo),” ujar Muhammad Sani di Batamcenter, Senin (10/8).

Namun, Sani belum dapat memastikan jadwal resmi kehadiran para tokoh kaliber nasional itu. Ia mengaku masih perlu waktu berkomunikasi dengan tokoh-tokoh tersebut. Tak hanya itu, pihaknya juga masih akan berdiskusi dengan jajaran partai politik (parpol) yang akan mengusung maupun men-

dukungnya. ”Tapi (pastinya) nanti setelah bertemu dengan partai politik,” kata pria yang masih menjabat Gubernur Kepri tersebut.

Sani juga mengaku belum memetakan metode kampanye yang akan digunakan. Terlebih, saat ini pihaknya mengaku tengah fokus untuk menunggu pengumuman resmi siapa calon tetap yang lolos untuk ikut Pilkada Kepri yang akan diumumkan KPU Kepri pada 24 Agustus nanti. ”Kita masih berkutat mendaftar ke KPU, melengkapi bahan dan lain sebagainya. Setelah fix (pasti) kita akan bicara siapa tokohtokoh yang akan turun (untuk kampanye) itu,” jelasnya.

Terpisah, Mantan Wali Kota Batam yang juga anggota DPR asal Dapil Kepri, Nyat Kadir mengaku bersedia ikut kampanye untuk mendukung pasangan Sanur. Terutama, jika partainya, NasDem memintanya turun. ”Kalau sebagai kader partai dan diminta, kita siap,” kata Nyat Kadir di Batam, belum lama ini.

Ia juga siap mendampingi Ketua Umum NasDem, Surya Paloh berkampanye untuk Sanur saat periode kampanye Pilkada Kepri mendatang. ”Kalau Ketum (Ketua Umum) saja turun, ya kita ikut,” ujarnya. (jpnn)

KPU Minta Perantau Dicoret F-DOK/RPG

TERIMA: HM Sani (kanan) dan Nurdin Basirun, pasangan di Pilkada Kepri, menyerahkan bukti dukungan dari parpol.

Dua Pelapor Ijazah Nurdin Tak Penuhi Syarat BATAM - Dua pelapor atas ijazah yang disertakan calon Wakil Gubernur Kepri, Nurdin Basirun, dinyatakan Bawaslu Kepri, tidak sah. Waktu yang diberikan Bawaslu untuk pelapor dalam memenuhi syarat, sudah lewat dari yang ditentukan. Sehingga, laporan yang dilakukan pelapor, diantaranya LSM Karimun Hijau, dinyatakan tak memenuhi syarat IKLAN

(TMS).

Demikian diungkapkan Ketua Bawaslu Kepri, Razaki Persada, Selasa (11/8) melalui ponselnya. ”Kita belum menemukan bukti soal ijazah Pak Nurdin yang dilaporkan dua pelapor. Sesuai ketentuan, sudah kita berikan waktu mereka melapor. Namun, hingga enam hari, tidak bisa dipenuhi pelapor,” ungkap Razaki.

Selain bukti, Razaki mengakui kalau pihaknya kesulitan mendapatkan saksi. Sehingga laporan kedua pihak itu dinyatakan TMS. ”Sudah kita berikan waktu bagi mereka, untuk memenuhi syarat untuk memproses. Namun, tidak bisa dipenuhi, sehingga dinyatakan TMS,” sambungnya.

Disebutkan, jika ada bukti baru, bisa saja diproses KPU.

Namun, untuk finalnya soal ijazah para calon, ada ditangan KPU. Karena, saat ini KPU melakukan proses verifikasi ijazah para calon. ”Jadi clear soal ijazah, dalam arti elemen masyarakat itu. Sesuai aturan, kita tetap lakukan verifikasi dan klarifikasi ijazah,” kata dia.

Sebelumnya, di tempat terp-

isah, pasangan Nurdin, calon Gubernur Kepri, HM Sani, enggan menanggapi perihal ijazah Nurdin sebagai serangan lawan politiknya. Sani tetap berfikir positif atas proses yang berjalan. ”Saya menyerahkan ke KPU untuk memverifikasi. KPU akan menunaikan tugas sebaiknya dengan verifikasi sebenar-benarnya,” kata Sani. (mbb)

JAKARTA - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Husni Kamil Manik meminta KPU daerah agar mencoret perantau yang tak menggunakan hak pilihnya dari daftar pemilih. Pasalnya, jika mereka dipaksakan masuk dalam daftar pemilih, justru akan menambah jumlah golput (golongan putih).

Kalau para perantau ini tidak bisa pulang untuk menggunakan hak pilihnya, ada baiknya tidak dimasukkan dalam daftar pemilih saja.

Kalau dipaksakan jumlah golput akan semakin banyak, ujar Husni saat berkunjung ke KPU Kabupaten Sukoharjo, Senin (10/8).

Untuk itu, tegas Husni, pihaknya terus mengimbau kepada KPU kabupaten/kota agar lebih memperhatikan pemilih yang

merupakan warga perantau. KPU di daerah, kata dia, harus bisa memastikan kepulangan perantau. ”Mereka harus memastikan apakah para perantau ini akan menggunakan hak pilihnya pada pilkada 9 Desember nanti atau tidak,” ucapnya.

Sementara, dalam kunjungannya ke KPU Sukoharjo, Husni yang didampingi Ketua KPU Jawa Tengah Joko Purnomo tidak banyak memberikan evaluasi.

Menurut dia, dalam pelaksanaan rangkaian awal pilkada di Kota Makmur tersebut, tidak banyak catatan. ”Tidak banyak catatan, semua proses sudah berjalan dengan lancar. Sudah ada dua calon yang terdaftar, sehingga hanya menunggu tahapan selanjutnya,” pungkasnya. (net)

TANJUNGPINANG POS dapat diakses menggunakan iPad, iPhone, iPod Touch, Blackberry Playbook, dan Tablet Android.

Caranya, melalui aplikasi SCOOP, yang bisa didownload dari GOOGLE play store.

TANJUNGPINANG POS RABU 12 AGUSTUS 2015

13

TELEPON PENTING Pemadam Kebakaran Bintan

081364363030

Pemadam Kebakaran Tpi

0771-20949 / 113

Polsek Bukit Bestari

0771-318211

Polsek TPI Kota

0771-314110

Polsek Bintan Timur

0771-61110

Unit Lakalantas Tpi

0771-7000009

Kantor Badan SAR Tpi

0771-29125

Camat Tpi Kota

0771-7008251

PLN

0771-23755/21048

Polres Tanjungpinang

0771-314351

PDAM

0771-21574

Jasa Raharja Tpi

0771-317537

RSUD Tpi

0771-313000

Lantamal IV Tanjungpinang

0771-23071

KPAID Kepri

0771-7004406

RSUD Prov Kepri Batu 8 Tpi

0771-7335202

SAMPAIKAN unek-unek Anda terkait layanan publik seperti PDAM, listrik, telepon, seluler, jalan rusak, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/Paspor/ akta kelahiran/sertifikat tanah, dll.

Cukup ketik: MBS (spasi) Isi pesan lalu kirim SMS ke:

0896-7410-6630

F-JPNN

SEHAT: Sajian yang dikonsumsi anak membutuhkan perhatian khusus dengan menyajikan makanan yang sehat untuk si buah hati.

Perhatikan Makanan Sehat untuk Keluarga Anda Oleh :

Atau kirim melalui email: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

SALAMAT Mahasiswa Stisipol Raja Haji Tanjungpinang

P

ADA masa ini banyak kita temukan penyakitpenyakit aneh yang muncul begitu saja yang mana sampai saat ini belum ditemukan asal usul penyakit tersebut. Sehingga, cara atau obat untuk mengatasinya juga belum ditemukan.

Tanpa kita sadari sebenarnya penyakit itu asalnya dari kita sendiri atau dari

makanan yang kurang higienis, cara penyajian instan dan cara memasak yang kurang tepat. Hal ini yang mendasari munculnya penyakit-penyakit baru dan sulit disembuhkan karena belum ada penelitian yang menemukan obat dari penyakit yang ada.

Sebagai contoh yang bisa kita pelajari sebenarnya tidak jauh dari kehidupan kita sehari-hari, biasanya hal ini sering terjadi pada mahasiswa dan anak-anak kos di mana kebiasaan masak mi instan atau makanan cepat saji lainnya yang mengandung bahan pengawet dan berbahaya

untuk kesehatan. Kemudian tak kalah pentingnya tentang cara penyajian dan memasak yang kurang tepat juga menjadi pemicu munculnya penyakit, sehingga perlu diperhatikan dalam memasak makanan instan bumbu yang terdapat di dalamnya tidak boleh dimasak bersamaan dengan makanan.

Hal ini disebabkan adanya MSG (Mono Sodium Glutamat) yang terkandung di dalam bumbu. Bila dimasak pada suhu 1000 celcius akan berpotensi menjadi karsinogen pencetus kanker. Oleh karena itu, kita harus jeli memperhatikan

semua kemasan makanan instan di mana pada prosedur memasaknya makanan dan bumbu tidak disatukan saat memasaknya.

Jadi, jangan pernah memasak makanan instan beserta bumbunya sekaligus. Sebagai bahan perbandingan melihat dari hasil penelitian kebiasaan sering mengkonsumsi makanan instan selama 4 hari berturut-turut berpotensi mengaktifkan kanker, mioma, kista atau amandel di dalam tubuh manusia.

Jika anda kurang percaya cobalah ambil kuah atau bumbu makanan instan lalu taburkan ke atas pot yang

berisi bunga atau tumbuhan, beberapa hari kemudian bunga atau tumbuhan tersebut akan layu atau mati, berlaku dalam skala (1:1).

Satu lagi yang tak kalah pentingnya bagi kesehatan kita semua terutama pada wanita, sangat tidak di bolehkan makan bayam dan tahu dalam waktu bersamaan, karena jika digabungkan akan membentuk senyawa yang bisa mengakibatkan terbentuknya batu atau kista dalam tubuh (Hasil penelitian Prof Dr Asbudi SPOG). *** MENCEGAH LEBIH BAIK DARIPADA MENGOBATI

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

Ada Judi, Tolong Dirazia Pak!

MANGKAL : Anak punk kerap mangkal di simpang lampu merah kota Tanjungpinang.

Masyarakat Mulai Resah

MBS untuk Pak Wako dan Wakil wako, Pak Kapolres, unsur TNI dan Satpol PP tolong tindak tegas, berantas dan tutup tempat judi dan miras di kota Tanjungpinang khsusunya di pelantar. Sudah meresahkan masyarakat pak. +6285365212584

KEMANA kota yang bertuan? Kenapa preman, pengamen, dan ”anak punk” bergerombol bukan hanya di satu lampu merah tapi di setiap lampu merah yang menjadi titik keramaian. Tolong ditindak lanjuti, masyarakat mulai resah dengan keberadaan mereka yang sedang mengamen dan kadang memaksa bila tak dikasi uang. Kota kita kota bertuah dan bertuan bukan kota milik preman bukan? Terimakasih. +62811779876

TANGGAPAN

Jadi Gak Cantik lagi MBS pak kenapa pohon2 di jalan batu 7 dahannya di potong2 gitu.. jadi gak cantik lagi lihatnya malah kelihatan gersang seperti tidak ada penghijauan... apa ni salah satu penataan kota.. tolong tanggapannya pak Kadis terkait. tks +6285835351035

Sia-sia Pasang Dua Kaki Ketika ASN terbaru Diterapkan harusnya jabatan diperoleh lewat kompetensi individu dan kompetisi seperti seleksi, harusnya sia sia mereka pasang dua kaki fb_Suryadi Slk

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

APEL : Petugas gabungan dari kesatuan TNI AL, TNI AD dan TNI AU, kepolisian dan Satpol PP apel sebelum melakukan razia di kota Tanjungpinang beberapa waktu lalu.

KEMBALI kita tingkatkan koordinasi bersama Forum Komunikasi Perangkat Daerah (FKPD) di Tanjungpinang, terkait maraknya aktivitas perjudian di beberapa wilayah Ibu Kota Tanjungpinang akhir-akhir ini.

Saya tetap meminta FKPD terus melakukan kegiatan razia, meskipun tidak ada habisnya.

Meminta pihak petugas Satpol PP, Polisi, serta TNI melakukan tindakan minimalisir dengan kegiatan razia di tempat-tempat yang disinyalir sering digunakan sebagai lokasi perjudian itu.

Terkadang saat petugas akan melakukan razia hasilnya nihil. Kita tidak tahu apakah ada aparat yang membocorkan atau memang

Hati-Hati dengan Dana Desa Terimakasih Tentunya Dana Desa sdh dpt CAIRKAN".. hati- hati dlm Pertanggung jawaban Dana Tsb..smgoa bermanfaat untuk Pembangunan Desa di Kepri!!! fb_Effendy Harta Dinata

Bagai Pencuri yang Tak Terdeteksi Pelanyanan PLN memang memuaskan dn selalu mencari kesalahan Rakyat kecil,PLN bagai pencuri yang blm terdeteksi.. fb_Usman Khagil

IKLAN BARIS PROPERTY DIJUAL RMH CASH & CRDIT LOKASI DIBT 9. JLN LMBAH ASRI. DR BRBAGAI TIPE, 36,38 & 45. LOKASI STRTEGIS DKT JLN BSR & AIR SUMUR YG MEMADAI. STOCK TRBTS. HUB:082173223540, PINBB 2686F15

PASANG IKLAN HUBUNGI

0771 - 7447234

sudah tahu, yang jelas susah untuk dihapuskan.

Kita juga meminta kepada elemen terkait, khususnya RT/RW di wilayah Ibu Kota Tanjungpinang saat ini. Ikut berperan aktif memberantas praktik perjudian yang secara terus menerus ini.

Pemko Tanjungpinang tentunya tidak ingin ada masyarakat Tanjungpinang yang masih bergantung dengan aktivitas perjudian ini.

Saya minta jika memang ada praktik judi laporkan kepada saya atau Pak Lis, nanti akan kita kerahkan Satpol PP dan petugas kepolisian mengamankan. *** Wakil Wali Kota Tanjungpinang H SYAHRUL

TALENT POINT

BIMBINGAN BELAJAR YANG PEDULI PRESTASI, POTENSI, dan KARAKTER ANAK

WE’LL MAKE YOU SHINE µ µ µ µ

1.

2.

3.

4.

PROGRAM PRA SEKOLAH BIMBEL (SD, SMP, SMA, dan UMUM) MANDARIN (SD, SMP, SMA, dan UMUM) MENGGAMBAR (PRA SD s/d UMUM) KEUNGGULAN YANG DIMILIKI REWARD/PENGHARGAAN BAGI MURID YANG RAJIN MURID BARU YANG MEMPEROLEH RANKING 10 BESAR DI SEKOLAH MENDAPATKAN DISCOUNT UANG PENDAFTARAN DAN SPP R U A N G B E L A J A R B E R - A C YA N G NYAMAN, MAKSIMUM 8 ANAK. DAN MASIH BANYAK KEUNGGULAN LAINNYA

WAKTU PENDAFTARAN : MULAI TANGGAL 1 JULI - 31 AGUSTUS dibuka pada jam 08.00 - 19.30 Alamat : Jl. D.I. Panjaitan Km. 9 Komplek Pinlang Mas No. 8-9 Tanjungpinang Hp. : 0819 9145 1480 / 0852 6353 4022

TANJUNGPINANG POS RABU 12 AGUSTUS 2015

14

Drs Raja Ariza MM, Kadis Kelautan dan Perikanan Kepri menyampaikan sambutan sekaligus membuka Pertemuan Validasi Indeks Teknis DAK Bidang Kelautan dan Perikanan dengan Kabupaten/Kota Se-Kepri.

Relawan Zai, Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan Kepri (kanan) memaparkan materi Perencanaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Kelautan dan Perikanan Kepri Tahun Anggaran 2016.

DKP Kepri Gelar Pertemuan Perencanaan DAK

M Ramli, Kassubag Penyerasian Program KKP RI dan narasumber menyampaikan materi rancangan arah kebijakan dan kegiatan DAK kelautan dan perikanan anggaran 2016.

Elizar Juned, Kadis DKP Bintan tengah memaparkan kegiatan DAK Kabupaten Bintan.

Hazmi Yuliansyah, Kadis DKP Karimun menyampaikan kegiatan DAK Kabupaten Karimun.

DALAM mendorong percepatan pembangunan daerah di bidang kelautan dan perikanan, diperlukan dana alokasi khusus guna membantu membiayai kegiatan. Untuk itu Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kepri menggelar pertemuan validasi data teknis Dana Alokasi Khusus (DAK) dan sinkronisasi perencanaan DAK dengan kabupaten/ kota se-Kepri tahun 2015 yang dilaksanakan 8- 10 Juli 2015 di Biz Hotel, Batam.

Acara dibuka oleh Drs Raja Ariza MM, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Pemprov Kepri dan dihadiri oleh 40 orang peserta. Peserta terdiri dari kepala dinas dan pejabat perencanaan yang membidangi kelautan dan perikanan seKepri. Ada juga dari UPT Pusat, Balai Perikanan Budidaya Laut Batam, SKI Kelas I Batam dan SKI Kelas II Tanjungpinang, Pejabat Eselon III dan Pejabat Eselon IV di lingkungan DKP Kepri.

Narasumber dari Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, yaitu M Ramli SPi MSi, Kepala Subbagian Penyerasian Program Biro Perencaanaan KKP RI Selanjutnya Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan Kepri Relawan Zai APi, selaku narasumber menyampaikan materi Evaluasi dan Pemanfaatan DAK tahun 2014, progress pelaksanaan DAK 2015, dan usulan DAK 2016 Bidang Kelautan dan Perikanan se-Provinsi Kepri.

Ia menegaskan bahwa rencana kegiatan DAK bidang kelautan dan perikanan diprioritaskan untuk meningkatkan sarana dan prasarana produksi, pengolahan dan pemasaran, serta pengawasan sumberdaya kelautan dan perikanan.

Didukung juga penyediaan sarana dan prasarana pemberdayaan nelayan dan pembudidaya, konservasi dan penanganan bencana serta penyuluhan, dalam rangka mengelola sumber daya kelautan dan perikanan secara berdaulat, mandiri, dan berkelanjutan.

Tujuannya untuk meningkatkan kemakmuran masyarakat kelautan dan perikanan dengan tetap memperhatikan undang undnag nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah khusunya pada pembagian urusan kelautan dan perikanan antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota.

Rekapitulasi realisasi pelaksanaan kegiatan dan anggaran DAK Provinsi Kepulauan Riau dan Kabupaten/Kota seProvinsi Kepulauan Riau tahun 2014 dengan pagu anggaran sekitar Rp 30,9 miliar.

Hasil pelaksanaan pekerjaan DAK tahun 2014 telah diserahkan dan dimanfaatkan oleh nelayan, pembudidaya dan pengolah hasil perikanan di seluruh Kepri.

Usulan program dan kegiatan DAK untuk DKP Kepri dan seluruh kabupaten/kota tahun 2016 sekitar Rp 197 milair. Usulan tersebut telah ditindaklanjuti ke Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan Kementerian Keuangan RI untuk dijadikan bahan penyusunan RKA DAK Provinsi Kepulauan Riau Tahun Anggaran 2016. *** Narsi dan Foto : Sekreatriat Dinas Kelautan Perikanan Kepri

Adnan, Kepala Dinas KP2KE Tanjungpinang menyampaikan kegiatan DAK Kota Tanjungpinang.

Peserta validasi data teknis DAK dan sinkronisasi DAK tahun anggaran 2016.

Ashari Syarif, Kepala SKIPM Kelas I Batam memberikan masukan mengenai rancangan DAK.

Salah satu peserta memberikan tanggapan mengenai materi yang diberikan oleh narasumber.

Para peserta berasal dari kabupaten/kota saat pertemuan validasi data teknis DAK.

TANJUNGPINANG POS RABU 12 AGUSTUS 2015

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

15

KINERJA: HM Sani didampingi beberapa SKPD saat panen ikan nelayan dari pemerintah. HM Soerya Respationo memetik jagung yang ditanam prajurit Korem 033 Wira Pratama Kepri di Tanjungpinang.

Lima Tahun Sani-Soerya, 19.614 RTP Dibantu MARTUA, Batam SELAMA lima tahun kepemimpinan Gubernur Kepri HM Sani dan Wakil Gubernur Kepri HM Soerya Respationo, periode 19 Agustus 2010 sampai 19 Agustus 2015, Pemprov Kepri sudah mengeluarkan 19.614 paket bantuan untuk Rumah Tangga Perikanan (RTP) atau nelayan di Kepri.

Bantuan itu berupa kapal penangkap ikan, mesin ketinting, alat tangkap ikan, alat bantu penangkapan ikan, hingga pembinaan pelaku usaha perikanan tangkap dan lainnya.

Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan Kepri, Relawan Zai di Batam, mengatakan mereka telah merealisasi-

kan bantuan itu dalam beberapa program. Di antaranya, program peningkatan dan pengembangan perikanan tangkap dan perikanan budidaya. ”Untuk tangkap, ada pembangunan kapal ikan 2GT 477 unit dengan sasaran penerima 953 RTP. Kapal 5GT 202 unit untuk 202 RTP,” katanya.

Selain itu, ada kapal penangkap ikan, 30 GT sebanyak 41 unit dengan penerima 410 RTP. Mesin ketingting 1.282 unit dengan sasaran penerima, 1.282 RTP. Ada juga alat tangkap perikanan berupa kawat bubu, bubu ketam, jaring karang, rawai, tramnel net dan lainnya sebanyak 38.001 piece dengan sasaran penerima 5.043 RTP. ”Alat bantu penangkap ikan berupa

kelong bilis dan GPS, serta pembinaan pelaku usaha,” sambung dia.

Sementara, untuk peningkatan dan pengembangan perikanan budidaya dilakukan, dengan pengembangan sarana dan prasaranan budidaya ikan. Selain itu ada pengembangan budidaya rumput laut di Batam, Bintan, Karimun dan Lingga, sebanyak 44 kelompok. ”Kita juga bantu pengembangan budidaya keramba jaring apung 1.140 unit di Batam, Tanjungpinang, Bintan, Karimun, Lingga, Natuna dan Anambas,” imbuh Zai. Dilakukan juga pembinaan pelaku usaha perikanan budidaya, bantuan mesin pembuat pakan 20 unit untuk 20 kelompok, pengembangan budidaya

air payu 20 hektare di desa Grandin Lingga, sasaran penerima 100 RTP dan di Bintan 20 hektare. Ada juga bantuan benih, pakan dan obat-obatan untuk 1.596 RTP. ”Kita juga bantu optimalisasi pengolahan dan pemasaran hasil kelautan dan perikanan,” imbuh dia.

Di antaranya, pelatihan pengolahan hasil perikanan beserta bantuan peralatan pengolahan 636 RTP. Selain itu, ada juga pembangunan pabrik es empat unit di Antang, Tambelan, Kawal dan Berakit. ”Kita juga gelar kegiatan gemar makanan ikan dalam bentuk kegiatan lomba memasak ikan, promosi produk olahan, pemasaran hasil perikanan di Batam dan

pembinaan pelaku usaha,” bebernya.

Selain itu, digelar juga konservasi dan rehabilitasi sumber daya kelautan dan perikanan, penyusunan rencana zonasi dan pendampingan coremap, pelatihan pembudidayaan ikan untuk 556 RTP. Pemberdayaan masyarakat dalam pengawasan dan pengendalian sumberdaya kelautan dan perikanan juga digelar. ”Kami bantu pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir dengan bantuan modal. DariAPBN Rp 37,18 miliar untuk 4.006 RTPdanAPBD Rp 9,9 miliar untuk 2.476 RTP,” imbuhnya mengakhiri.

Selain untuk nelayan, pemerintah juga membantu petani. Demikian dengan lembaga pemberdayaan masyarakat (LPM). Tidak hanya masyarakat,

pemerintah juga membantu aparat pemerintahan tingkat kecamatan dan kelurahan. Terbaru, Gubernur Kepri, HM Sani menyerahkan bantuan untuk seluruh pemerintahan di kabupaten/kota.

Untuk Batam, anggarannya senilai Rp 1,276 miliar, mulai seluruh kecamatan, kelurahan, LPM dan Dinas Tata Kota, di Batam.

Bantuan yang diserahkan itu terdiri dari, Rp 20 juta untuk Dinas Tata Kota, untuk kecamatan Rp 14 juta, kelurahan masing-masing Rp 10 juta dan dan masing-masing LPM dibantu Rp 7 juta. ”Tidak hanya warga, namun aparat juga dibantu. Karena aparat pemerintah dibawah juga melayani masyarakat,” imbuh Sani. ***

Kejari Incar Pengadaan Buku Pilkada 2010 TANJUNGPINANG - Belum lagi selesai dengan kasus dana hibah KPU Kepri periode 2010. Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjungpinang kembali dikagetkan dengan penemuan dugaan tindak pidana korupsi lain atas dugaan Tindak Pidana Korupsi (tipikor) dalam pengadaan buku rekapituasi Pemilu 2010 lalu.

Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejari Tanjungpinang, Lukas Alexander Sinuraya, mengatakan temuan itu didasari oleh adanya keterangan saksi dari para mantan komisioner KPU Kepri yang dihadirkan pada persidangan Said Agil dan Nopian di Pengadilan Tipikor Tanjungpinang, Jumat (7/8) lalu.

Tiga dari alat bukti yang diperlukan penyidik untuk menelusuri kasus temuan baru tersebut muncul dari keterangan Den Yealta selaku mantan Ketua KPU Kepri 2010 tentang kuitansi senilai Rp 150 juta yang ditandatangani olehnya.

Bukti lainnya, terkait pengakuan Den Yelta dan 4 komisioner lain Magsaysay Indra, Tibrani, Fery Manalu dan Razaki Persada turut menerima dana proyek buku laporan rekapitulasi kegiatan Pilkada Gubernur Kepri tahun 2010 lalu.

Dalam fakta persidangan, proyek itu tidak jadi dilaksanakan. Namun, para komisioner ini menerima uang tersebut dengan nilai bervariasi. Den Yealta, han-

ya mengaku menerima Rp 70 juta, sedangkan 4 komisioner KPUD lainnya mendapat Rp 20 juta.

Sedangkan, alat bukti ke tiga berupa keterangan dari Said Agil dan Nopian Ropita yang membenarkan adanya kegiatan proyek buku tersebut namun batal dilaksanakan setelah uang dicairkan 100 persen. Selain itu ada pula keterangan dari Nopian selaku mantan bendahara KPU Kepri 2010 yang tidak mengakui adanya pemulangan semua uang buku itu. ”Itulah temuan baru kita. Kasusnya tak sama dengan kasus KPU yang menjerat Said Agil dan Nopian. Kasusnya terpisah. Sebab dalam pengadaan buku tersebut ada pencairan dana dan selanjutnya uang tersebut belum jelas

apakah benar-benar sudah dipulangkan. Sementara, komisioner mengaku sudah dipulangkan dan dipotong dari honor kegiatan mereka. Sedangkan, Nopian mengatakan hal itu tidak dilakukan,” ungkap Alex selaku ketua tim penyidik kasus dana KPU 2010.

Alex mengaku telah siap memajukan kasus tersebut ke tahap penyidikan.

Dengan pengumpulan barang bukti dan keterangan yang ada, pihaknya hanya tinggal menunggu tambahan keterangan dari fakta persidangan dan hasil putusuan pengadilan atas kasus yang menimpa mantan Sekretaris KPU Kepri 2010, Said Agil dan Bendaharanya, Nopian. ”Kita terus pantau hasil fakta per-

sidangannya. Untuk menelusuri ini kita juga tunggu hasil putusan pengadilan.

Itu sudah bisa jadi acuan bukti kita,” kata Alex.

Di kesempatan yang sama, Efan Apturedi selaku Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang menyidangkan perkara juga mengakui semua fakta persidangan itu terungkap oleh kesaksian para komisioner. Akibat dari proyek itulah terungkap Nopian akhirnya melengkapi laporan pertanggungjawaban untuk proyek buku tersebut. Dari laporan yang dibuat tertera nilai pengadaan buku tersebut mencapai Rp 230 juta.

Namun, baru diserahkan sebesar Rp 150 juta kepada komioner KPU Kepri 2010. Efan juga mengungkapkan, bah-

wa kewenangan Ketua dan Komisioner KPU Kepri untuk mengelola anggaran pembuatan buku sebesar Rp 230 juta pada 2010 lalu tidak sah sesuai ketentuan hukum. Apalagi proyek itu dikatakan batal. Sedangkan, uangnya belum jelas keberadaannya. Fakta yang terungkap di persidangan baru-baru ini, uang pembuatan buku tentang laporan pemilukada Kepri diterima Ketua dan Komisioner KPU Kepri sebanyak dua tahap. Tahap I sebesar Rp 150 juta, dikuatkan dengan kwitansi tanda terima yang ditandatangani langsung Den Yealta. Penyerahan tahap II sebesar Rp 80 juta. Namun, Den Yealta membantah telah menerima uang kontan Rp 80 juta itu. (ika)

PILKADA NATUNA

Oknum Anggota Dewan Diduga Ikut Nikmati Dana Hibah 2012

Ilyas Sabli

Wan Arismunandar

Tersangka Rs Belum Ditahan HARDIANSYAH, Natuna

Hamid Rizal

Ngesti

Imalko

Mustamin Bakri

Dedi Yanto

M Yunus

Rodhial Huda

Rusdi

MESKI sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh kepolisian, anggota DPRD Natuna berinisial Rs sampai Senin (10/8) lalu belum ditahan. Rs ditetapkan sebagai tersangka terkait dugaan korupsi dana hibah tahun anggaran 2012 senilai Rp 300 juta.

Rs, yang masih aktif sebagai wakil rakyat diduga turut ikut menikmati aliran dana hibah dari Pemkab Natuna yang disalurkan kepada organisasi Gapestra. Sebelumnya, Ketua Gapestra Sukiman alias Kiki (46) dan Bendahara Sukardiman (42) sudah ditahan beberapa bulan lalu. ”Tersangka Rs, merupakan anggota DPRD yang masih aktif. Kita duga ia terlibat dalam kasus penyalahgunaan dana hibah Pemkab Natuna kepada organisasi Gapestra pada tahun 2012,” kata Kapolres Natuna melalui Kasat Reskrim Polres Natuna, AKP Benhur Gultom, Selasa (11/8).

Gultom membeberkan, pihaknya belum menahan tersangka Rs, karena Rs sendiri mengaku masih ada urusan keluarga dan menunggu keluarganya yang sedang sakit di Jawa. ”Rs dinilai masih koperaktif. Namun, kita juga tidak percaya begitu saja, nanti kita akan meminta kepada Rs untuk menunjukkan bukti bahwa keluarganya memang benar-benar

F-HARDIANSYAH/TANJUNGPINANG POS

JUMPA PERS: Ketua DPRD Natuna, Yusripandi (kiri) saat memberikan keterangan tentang tersangka Rs, anggota DPRD.

sakit, misalnya surat dokter dan lain sebagainya,” paparnya.

Namun, jika memang yang bersangkutan ternyata tidak juga memberikan keterangan lebih lanjut, dengan terpaksa pihaknya akan melalukan pemanggilan paksa. ”Kita juga akan berkoordinasi dengan pihak DPRD Natuna, seperti meminta keterangan apakah yang bersangkutan ada mengajukan izin cuti atau lainnya kita akan terus

dalami. Untuk ketiga tersangka diancam dengan pasal 2 junto pasal 3 Undang -Undang nomor 31 tahun 2001, tentang pemberantasan tindak pidana korupsi,” tegasnya.

Di tempat terpisah, Ketua DPRD Natuna Yusripandi membenarkan, bahwa ada surat tembusan ke DPRD Natuna tentang proses pemeriksaan salah satu anggota DPRD Natuna yang tersangkut kasus dugaan korupsi dana hibah Pemkab Natuna tahun angga-

ran 2012 senilai Rp 300 juta. ”Kalau dari DPRD belum ada tindakan lebih lanjut,” tegasnya. Namun sejauh ini, pihaknya masih menunggu penjelasan dari Rs. Tapi hingga sekarang belum juga ada komunikasi sama sekali. ”Sejauh ini yang sudah dipanggil untuk diperiksa adalah dari tim Banggar di DPRD Natuna pada periode kemarin,” tegasnya. ***

Jalan Gelap, Rawan Jadi Lokasi Mesum NATUNA - Salah satu warga Penagi Kelurahan Bandarsyah Kecamatan Bunguran Timur, Eja (45) memuji pembangunan jalan tembus dari Penagi ke Bandarsyah yang biasa disebut Jalan Pering. Saat dibangun pada 2007 proyeknya sempat terbengkalai dan kini sudah mengalami perubahan yang signifikan.

Jalan tembus yang menjadi akses ke Pelabuhan Penagi selalu dipergunakan

masyarakat Natuna seperti untuk bongkar muat barang dan penumpang.

Pembangunan jalan sekarang sudah mengalami progres yang sangat pesat.

Jalan yang dibangun dengan anggaran APBD provinsi terlihat sangat bagus. ”Dulu Jalan Pering ini terbengkalai.

Pengerjaannya tidak dilanjutkan lagi. Namun baru-baru saja Jalan Pering kembali diperbaiki, dan sekarang sudah bagus,”

jelasnya.

Namun, yang disayangkan, menurut Eja, jalan raya ini tidak ada Penerangan Jalan Umum (PJU). ”Karena gelap, jalan ini dijadikan pasangan muda mudi untuk lokasi berpacaran. Kita khawatir ini jadi tempat berbuat mesum,” ungkapnya.

Hal sama juga disampaikan Adi, warga Kota Ranai. Ia mengklaim sering meluangkan waktu mancing ikan sekitar kawasan

Jalan Pering, terutama saat hari libur. Ia melihat pembangunan Jalan Pering mengalami progres yang sangat pesat. ”Tolonglah pemerintah atau PLN agar ada PJU-nya. Supaya malam hari bisa terang dan sepanjang jalan ini tidak lagi dijadikan tempat mesum ,” harapnya.

Adi juga mengharapkan agar pemerintah daerah bisa menyediakan PJU secepatnya. (cr25)

TANJUNGPINANG POS RABU 12 AGUSTUS 2015

16

Berpancang Amanah, Bersauh Marwah

Sani: Pencairan Insentif Guru Masih Proses DESI LIZA, Tanjungpinang

HM SANI

MASA jabatan Gubernur Kepri HM Sani dan wakilnya Soerya Respationo berakhir 19 Agustus mendatang. Sani mengakui, masih banyak pekerjaan belum diselesaikan, termasuk mengenai pencairan insentif para guru dan bea-

siswa untuk para mahasiswa.

Sani meminta para guru bersabar karena belum cair hingga saat ini. Meski demikian insentif guru tetap ada karena masuk dalam skala prioritas. ”Saya tahu para guru khawatir tidak ada insentif tahun ini. Saya pastikan ada, hanya pencairannya masih dalam proses,” ujar-

nya kepada Tanjungpinang Pos, Selasa (11/8) di Gedung Daerah, Tanjungpinang.

Sani mengatakan, keterlambatan pencairan insentif guru di luar dari perencanaan. Hal ini masih berkaitan dengan perubahan anggaran dan defisit Dana Bagi Hasil (DBH) dari pusat.

Karena defisit itu, beberapa

kegiatan harus ditunda. Sedangkan kegiatan yang sudah dilelang harus tetap dilaksanakan. Nah, karena ada beberapa kegiatan sudah berjalan maka harus dibayar kegiatan tersebut itu dulu. ”Kita menjaga arus kas di keuangan daerah. Kita belum mencairkan insetif guru dan anggaran beasiswa,” ucapnya.

Sani menegaskan, pihaknya tetap akan segera mencairkan setelah anggaran tersedia, dan saat ini pihaknya sedang mengurus proses pencairan tersebut. ”Guru dan mahasiswa jangan takut. Nantinya ada Penjabat Gubernur Kepri yang mencairkan dan melaksanakannya,” tukasnya. ***