TANJUNGPINANG POS
SABTU 12 MARET 2016 / 3 JUMADIL AKHIR 1437
RP 1.800
Sempat Dinyatakan Buron
CALON JAMAAH HAJI
Jodi Ditahan di Sel Polisi Djodi Wirahadi Kusuma alias Jodi, pengusaha populer di Tanjungpinang yang diduga terlibat kasus penipuan surat kepemilikan lahan akhirnya ditahan Polres Tanjungpinang, Kamis (10/3) malam, di sel tahanan Mapolres.
F-JPG
NAIK HAJI: Calon Jemaah Haji saat pulang dari Tanah Suci, belum lama ini.
Lansia 75 Tahun Diprioritaskan Berangkat Haji
Kasus Jodi Tiga Tahun Dilaporkan
JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) kembali memberi kabar baik bagi umat muslim yang ingin menyempurnakan rukun Islamnya dengan menjalankan ibadah haji.
¾LANJUT KE HAL 2 Daftar Tunggu Haji Indonesia WILAYAH
WAKTU
PROVINSI KEPRI Sulawesi Selatan Provinsi Riau DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Timur Provinsi Aceh Provinsi Sumut Provinsi Sumbar Provinsi Kaltim
14 tahun 28 tahun 15 tahun 17 tahun 14 tahun 14 tahun 17 tahun 10 tahun 15 tahun 21 tahun
- Dilaporkan Robert Unizar (2013) - Dugaan pemalsuan surat tanah - Sebelumnya Jodi membeli lahan milik Abdul Latif - Abdul Latif mengaku luas lahannya 9.000 m2 - Lokasi di Jalan Daeng Celak, Batu 8 - Kemudian, lahan Jodi bertambah menjadi 19.962 m2 - Ada penambahan tanah 10.962 m2
Djodi Wirahadi Kusuma
INDRA-SUHARDI, Tanjungpinang
J
ODI langsung ditahan setelah sempat diperiksa Tim Reskrim Polres Tanjungpinang sekitar 2 jam. Penahanan terhadap Jodi menjadi titik terang kasus ini segera berakhir. Pasalnya, kasus tersebut sudah tiga tahun sejak dilaporkan dan Jodi sudah ditetapkan tersangka dan juga buron, namun baru kali ini resmi ditahan.
¾LANJUT KE HAL 2
- Lahan bertambah diduga akibat surat tanah palsu - Inilah yang dilaporkan Robert Unizar Lambat Ditangani : - Kasus ini berlarut-larut - Ditetapkan tersangka, tapi tak ditahan - Jodi pernah ditetapkan DPO - Berkali-kali diperiksa - Kamis, (10/3) baru ada titik terang - Malam itu, Jodi ditahan Ditangani 4 Kapolres : - AKBP Patar Gunawan - AKBP Dwita Kumu
- Kompol Nur Santiko - AKBP Kristian Siagian Penanganan : - Minta keterangan saksi - Minta keterangan Abdul Latif - Lakukan uji keaslian tandatangan - Ukur lahan di lapangan Tak Kooperatif : - Jodi sebelumnya sering mangkir - Polres berkali-kali lakukan panggilan - Ditetapkan tersangka, tapi tak ditahan - Jodi jalan-jalan ke SingapuraAustralia SUMBER : OLAHAN BERITA
Sumber : Kemenag RI/berbagai sumber
Citra Ayu Aditya
ATLET SEKALIGUS VOKALIS BACA HAL 2
Pemprov Bisa Ambil Alih Dana Reklamasi TANJUNGPINANG - Pasca pengalihan kewenangan dari kabupaten/kota ke provinsi setelah terbitnya UU No.23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Pemprov Kepri kini bisa mengambil alih dana reklamasi kabupaten/kota di Provinsi Kepri. Sebab kini seluruh kewenangan tambang berada di tangan Pemprov Kepri. Sekretaris Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Provinsi Kepri, M Darwin, mengatakan, dari seluruh kabupaten/kota di Provinsi Kepri hanya Kabupaten Bintan yang sudah pernah mengusulkan pencairan dana reklamasi tersebut. ”Bintan sudah pernah mengusulkan pencairan dana reklamasi. Tapi karena dokumen pascatambangnya belum ada, sehingga pencairan itu tidak bisa dilakukan,” ujarnya, Jumat (11/3) kemarin.
Dokumen pascatambang tersebut menjadi syarat mutlak yang harus dipenuhi oleh setiap perusahaan tambang bila ingin melakukan pencairan dana reklamasi. Dipaparkannya, dalam Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 7 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Reklamasi dan Pasca Tambang Pada Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batu Bara. Dalam aturan ini disebutkan, perusahaan tambang wajib menyusun rencana Reklamasi tahap eksplorasi berdasarkan Dokumen Lingkungan Hidup yang telah disetujui oleh instansi yang berwenang. Dalam hal ini Distamben dan Badan Lingkungan Hidup (BLH). Dokumen itu sendiri, kata dia, berisi tentang
¾LANJUT KE HAL 2
Ketua BP Harus Bebas ”Perdaduk”
1
TANJUNGPINANG - Tokoh masyarakat Kepri, Andi Anhar Chalid meminta Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tidak menetapkan Ketua Badan Pengusahaan (BP) Batam karena faktor ‘perdaduk’ (pertalian darah dan daftar urut kedekatan). Orang yang jadi Ketua BP Batam nanti, harus memiliki kapasitas, kredibilitas dan memiliki kemampuan membangun jaringan dalam dan luar negeri. ”Ini menyangkut masa depan dan nama baik Kepri khususnya serta Indonesia umumnya. Tentu wajar kalau kita berharap yang terbaik yang ditunjuk. Jangan cuma modal Perdaduk yang ditunjuk,” tukas Andi Anhar Chalid yang mantan Ketua DPRD Kepri kepada Tanjungpinang Pos, Jumat (11/ 3) kemarin. Andi juga minta Presiden Jokowi melibatkan Gubkepri secara penuh dalam penetapan Ketua BP Batam. Meski gubernur adalah perpanjangan tangan pusat di daerah. Namun, gubernur juga menjadi pemimpin bagi masyarakat di provinsi.
F-ADLY BARA/TANJUNGPINANG POS
¾LANJUT KE HAL 2
TAMBANG BAUKSIT: Sejumlah alat berat saat mengeruk bijih bauksit, beberapa waktu lalu.
Budi Daya Jamur Tiram di Lahan 3x7 Meter
Hasilkan Ratusan Ribu Rupiah Per Hari
2
3
12 CALON KETUA BP BATAM 1. Soerya Respationo 2. Ahmad Dahlan 3. Marsetio 4. Wayan Subawa 5. Jon Arizal 6. Asroni Harahap 7. Donald Panjaitan 8. Tjahjo Prionggo 9. Agastya Hari 10. Budhi Setyanto 11. Puddu Razak 12. Agus H Canny SUMBER : OLAHAN BERITA
Cik Brahim
Ni bukan panggong drama kan wai ...?
Jamur sering dihindari karena dianggap mengandung racun. Ternyata anggapan itu salah. Malah, banyak jenis jamur yang kini jadi konsumsi favorit. Salah satunya jamur tiram putih. Seperti apa pengembangannya?
SUMBER : BI
Jumat, 11 Maret 2016
RAYMON, Tanjungpinang DION merupakan salah satu pembudidaya jamur tiram putih di daerah Ganet Batu 12, Tanjungpinang. Bisnis ini sedang booming karena menghasilkan banyak uang.
¾LANJUT KE HAL 2
WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id
EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id
Jodi Ditahan di Sel Polisi
F-RAYMON/TANJUNGPINANG POS
PANEN: Dion saat panen jamur tiram di daerah Ganet Batu 12.
FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos
USD AUD SGD JPY GBP MYR
13.152 9.824 9.539 11.623 18.770 3.199
ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos