Sosok
12
MINGGU 12 OKTOBER 2014
TANJUNGPINANG POS
TANJUNGPINANG POS
Minggu
RP1.800
12 OKTOBER / 17 ZULHIJAH 1435 H
Kepsek SMPN 6 Dapat Teguran Keras TANJUNGPINANG - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tanjungpinang HZ Dadang AG, mengatakan, akibat perilaku siswa Kelas 7 SMPN 6 Tanjungpinang yang berciuman di sekolah, kepala sekolahnya juga mendapatkan teguran keras berupa peringatan secara tertulis atas kelalaian yang dilakukan. Ia menilai prilaku siswa yang menon-
Yang Senior Dianggap Orang Tua ERSA FAMELA SSOS, KETUA DARMA WANITA TANJUNGPINANG HZ Dadang AG
Tanjungpinang - Jakarta 07.55 - 09.30
Jakarta - Tanjungpinang 05.25 - 07.10
Sales Outlet Garuda Indonesia Pelangi Hotel Bandara Raja Haji Fisabililah Jl. D.I. Panjaitan Km. 6 Tanjungpinang +62-771 - 7335577 +62 812 7078 1000 +62 823 8567 3920
BACA HALAMAN 2
Wawancara CPNS Rawan KKN
ya Riono memang terkenal dengan sifatnya yang selalu rendah hati. Tetanggaku Idolaku Istilah tetanggaku idola tepat dialamatkan kepada Riono dan Ersa Famela. Sebab, keduanya memang berdekatan tempat tinggalnya di sekitar Jalan Pramuka. Saat kecil, Ersa dan Riono sudah saling kenal. Namun, mereka masih sebatas sahabat. Benih cinta tumbuh saat mereka sudah dewasa. “Tapi kami sebentar aja pacaran dan langsung menikah,” katanya mengisahkan. Rumah orang tua Ersa berada di bagian atas. Sedangkan rumah orang tua Riono di bagian bawah di Lorong Sumatera. Jika Riono dewasa keluar rumah, kadang Ersa bisa melihatnya. “Tapi kami jarang ketemu waktu itu,” katanya mengelak saat ditanya apakah dia sering curi pandang lewat rumahnya kepada Riono. “Tidak juga lah,” katanya tertawa sambil melirik manja suaminya itu ketika meninjau latihan atlet tarung drajat di Gedung Lama Darma Wanita. (martunas)
MARTUNAS-DESI TANJUNGPINANG MESKI ujian penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sudah menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT), tapi tetap saja akan ada celah untuk Kolusi Korupsi Nepotisme (KKN). Berdasarkan peraturan yang dikeluarkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Menpan RB), peserta ujian CPNS akan mengikuti Test Kemampuan Dasar (TKD), Test Kemampuan Bidang (TKB) dan wawancara. TKD dan TKB ini bobotnya 60 persen. Sedangkan wawancara bobotnya 40 persen. Saat wawancara, KKN bisa terjadi. Sebab di sinilah kesempatan mendongkrak nilai seseorang. Ketua Panitia Seleksi Daerah (Panselda) Penerimaan CPNS 2014 Pemko Tanjungpinang yang juga Sekdako Drs Riono MSi tidak menampik kemungkinan KKN itu bisa saja terjadi saat wawancara. Namun pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin agar penerimaan CPNS tahun ini bersih dan bebas KKN. Sehingga diperoleh pegawai yang benar-benar berbobot. Karena itu, Panselda Tanjungpinang berencana menggandeng tim independen dari
SOSOK
BACA HALAMAN 12
KEPRI MUDA
F-DESI/TANJUNGPINANG POS
TINJAU: Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah saat meninjau uji coba simulasi tes CPNS sistem CAT di Kantor DPRD Kota Tanjungpinang di Senggarang. Tes CPNS tahun ini rencananya akan digelar pada akhir Oktober 2014.
Data Pribadi Nama Tempat Lahir Tanggal Lahir
(11/10). Tetapi ditegaskannya, teguran secara tertulis yang diberikan juga tidak sampai harus memutasi kepala sekolah. Ia menilai, wajar saja kelalaian pemimpin terjadi karena tak menyangka siswa yang masih tergolong anak-anak memasuki usia remaja
Ersa Famela S.Sos
ganisasi, ia tidak kewalahan. Sebab selama ini, dia sudah terbiasa membagi waktu. Apalagi anaknya sudah besarbesar, ia tak begitu repot lagi. “Semua pekerjaan tak ada yang tertinggal. Untuk mendukung suami, saya harus pintar berbagi waktu,” katanya. Di organisasi, ia punya prinsip, yang sebaya dianggap teman atau saudara. Yang lebih senior atau lebih tua dianggap orangtua. “Dengan masuknya saya di organisasi ini, mudah-mudahan bisa berjalan dengan baik. Kegiatan bisa terakomodir dengan lancar melalui pendekatan-pendekatan,” bebernya. Saat libur atau menghilangkan rasa penat, Ersa biasanya mengajak anak atau suaminya jalanjalan. Tidak perlu harus keluar kota, dibawa jalan-jalan sore atau makan di mal sudah cukup. Kadang, Ersa ikut suaminya saat menjalankan pekerjaan di luar jam dinas. Seperti yang dilakukan mereka baru-baru ini. Ersa dan putri bungsunya mengikuti suaminya yang melakukan peninjauan persiapan Porprov, akhir September lalu di beberapa tempat. Saat itu, Riono melakukan peninjauan di empat tempat dari pukul 15.00 hingga pukul 19.00. “Ini kan sudah menghilangkan rasa jenuh. Bisa bertemu banyak orang,” katanya. Dalam kehidupan sehari-hari, Ersa selalu ingat pesan orang tua maupun pesan suami. Hidup harus berteman dengan semua kalangan, tidak boleh sombong dan harus rendah hati dimanapun. Karena itu, meski istri PNS Nomor 1 di Pemko Tanjungpinang, ia tak pernah memandang rendah siapapun. Ia dan suamin-
Rizal Fadlilah Muttaqin
S
OSOK Ersa Famela mendadak jadi perhatian di Pemko Tanjungpinang. PNS yang bekerja di Dinas Pariwisata Pemprov Kepri itu bergabung dengan jajaran pegawai Pemko melalui organisasi Darma Wanita Kota Tanjungpinang. Ersa ditunjuk memimpin dua organisasi yakni Ketua Darma Wanita Kota Tanjungpinang dan Ketua GOPTKI (Gabungan Organisasi Penyelenggara Taman Kanak-Kanak Indonesia) Kota Tanjungpinang. Dua organisasi ini ia pimpin sejak suaminya, Drs Riono MSi diangkat menjadi Sekdako Pemko Tanjungpinang Juli 2014 lalu. Kepadanya pun melekat jabatan Ketua DW Kota Tanjungpinang tersebut. Sehari-hari, Ersa sudah sibuk dengan aktivitasnya sebagai pegawai di Pemprov Kepri. Hanya saja, saat itu Ersa tidak memegang peranan strategis di organisasi yang ada di Pemprov Kepri. Meski sudah menjabat dua posisi strategis di organisasi Tanjungpinang, ia masih ikut berkumpul dengan teman-temannya di Pemprov Kepri yang merupakan pegawai dan para istri SKPD. “Masih ada arisan ibu-ibu di Pemprov,” katanya singkat. Untuk menghadapi kegiatan rutinnya sehari-hari yakni bekerja di kantor, mengurus anak, mengurus rumah, mengurus suami dan mengurus or-
ton film bokep di lingkungan sekolah juga tak terlepas dari peran pihak sekolah mulai dari kepala sekolah dan guru-guru dalam memberikan pengawasan. "Kami berikan teguran secara tertulis dari kelalaiannya. Kami harapkan ke depan pengawasan di lingkungan sekolah akan ditingkatkan lagi," ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, Sabtu
Terminal
: Ersa Famela SSos : Tanjungpinang : 16 Oktober 1971
Pendidikan : SDN 006 Penyengat SMP Bintan SMKN 1 Tanjungpinang S1 Stisipol Tanjungpinang Jabatan : Ketua Darma Wanita Kota Tanjungpinang Ketua GOPTKI (Gabungan Organisasi Penyeleng gara Taman Kanak-Kanak Indonesia) Kota Tanjung pinang
Tiga Opsi untuk Peresmian Monumen Jelang HPN 2015
BACA HALAMAN 3
Kepri Butuh Tambahan Bidan
Pekerjaan : Pegawai Negeri Sipil Pemprov Kepri
TANJUNGPINANG - Ratusan mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan dan Akademi Kebidanan (Akbid) Anugerah Bintan diwisuda, Sabtu (11/10). Dalam acara wisuda itu, Pemprov Kepri berharap agar lulusan ilmu kesehatan dan kebidanan bisa memberikan kontribusi terhadap pembangunan daerah ke depan. Mewakili Gubernur Kepri H Muhammad Sani, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, Tjepjep Yudiana menyampaikan untuk memberikan pelayanan kesehatan masyarakat, Pemprov Kepri telah membangun fasilitas di setiap kabupaten/kota.
Suami : Drs Riono MSi Sekdako Tanjungpinang Anak : 1. Efrisa Loviek Putri 2. M Syahir Akbar Syah 3. M Iqbal Fakhruzzaman 4. Farras Syifa Izzati
BACA HALAMAN 2
TANJUNGPINANG - Gubernur Kepri HM Sani menyiapkan tiga opsi terkait peresmian monumen bahasa di Pulau Penyengat. Rencananya, peresmian monumen tersebut akan dilakukan saat Hari Pers Nasional (HPN), Februari 2015 mendatang. Kemungkinan, HPN digelar, 9 Februari 2015. Opsi pertama, jika monumen rampung dibangun hingg akhir, Januari 2015 mendatang, maka Presiden RI terpilih yang meresmikannya langsung di lokasi. Akan disiapkan helipad untuk kedatangan Jokowi. Direncanakan, Jokowi akan naik helikopter dari Batam ke Penyengat. Terkait lokasi helipad, belum diputuskan akan dibangun dimana dan kapan dibangun. Namun, ada dua lokasi pilihannya yakni di bukit dekat monumen atau di dekat lapangan. Jika helipad dibangun di bukit, maka Jokowi dan rombongan cukup jalan kaki saja karena memang dekat. Jika dibangun di lapangan, maka akan disiapkan becak dan buggi. Tergantung Jokomi mau naik
BACA HALAMAN 2
Harus Dijaga Haji Mabrurnya BINTAN - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bintan meminta Jemaah Haji (JH) yang kembali ke daerahnya untuk menjaga mabrur hajinya. Selain itu, JH diminta untuk melakukan suatu kegiatan amalan sosial untuk memberikan tauladan yang baik kepada masyarakat. "Sehingga membawa dampak positif di daerah
kita," kata Kemenag Kabupaten Bintan Erizal. Erizal mengatakan, ia sangat bersyukur sekali bahwa 56 orang JH yang baru pulang menunaikan ibadah hajinya dalam keadaan sehat alias tidak ada yang mengalami sakit. "Alhamdulillah semua JH kita dalam keadaan sehat
BACA HALAMAN 2
F-MAZPRAM/HUMAS PEMPROV KEPRI
DISKUSI : Gubernur Kepri HM Sani (kanan) berdiskusi dengan Rida K Liamsi, Chairman Riau Pos Group terkait HPN 2015.
yang mana. Sedangkan opsi kedua, Jokowi tetap meresmikan
monumen jarak jauh. Artinya,
BACA HALAMAN 2
F-ANDRI/TANJUNGPINANG POS
TIBA: Jamaah Haji Bintan saat tiba di Sribayintan, kemarin.
Wijaya Kusuma, Utusan Kepri untuk Pertukaran Pelajar ke Jepang
Awalnya Lihat Buku dengan Tulisan Aneh
Plakk...buku dengan huruf aneh itu jatuh di depannya. Berawal dari buku itu, beberapa tahun kemudian yakni 2014 ini, Wijaya Kusuma akan menginjakkan kaki di Jepang. MARTUNAS, Tanjungpinang
S
AAT menemukan buku itu, Wijaya masih duduk di bangku SD. Kini, Wijaya sudah Kelas III di SMKN 1 Tanjungpinang. Saat memperhatikan isi buku lembar demi lembar, ia bingung.
WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id
cmyk
Kemudian Wijaya bertanya kepada ayahnya Liang Fui. Karena sibuk, sang ayah menyuruhnya bertanya pada ibunya Tan Poe Tjoe. Ternyata, buku tersebut berisi huruf dan Bahasa Jepang milik ibunya. Buku tersebut ditemukannya saat ia membersihkan ruangan. Merasa aneh dengan buku tersebut, ia makin penasaran. Semangatnya untuk belajar Bahasa Jepang pun makin kuat. Orangtuanya juga langsung mendukung dengan membeli buku kosa kata Bahasa Jepang. Sejak itu, Wijaya belajar autodidak. Agar lancar berbicara dalam Bahasa Jepang, ia pun ke warnet men-down-
EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id
load film dan drama Jepang. Itulah dipelajarinya pelan-pelan. Namun, belajar Bahasa Jepang sempat ditinggalkannya. Sebab, ia juga mengikuti kursus Bahasa Inggris. “Sulit kalau kita belajar dua bahasa asing dalam waktu yang bersamaan. Harus fokus satu. Makanya sempat juga lama tidak belajar Bahasa Jepang,” ujarnya saat berbincang di SMKN 1 Tanjungpinang, Senin (6/10) lalu. Menurutnya, belajar Bahasa Inggris lebih mudah dibandingkan Bahasa Jepang. Sebab, Bahasa Jepang ini Wijaya Kusuma
ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos
BACA HALAMAN 2 FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos