Tanjungpinang Pos 13 Agustus 2016

TANJUNGPINANG POS SABTU 13 AGUSTUS 2016 / 10 DZULQAIDAH 1437

RP 1.800

Potret Pendidikan di SDN 015 Bintim

Kami Biasa Cium Bau Tak Sedap Potret sarana dan prasarana pendidikan di Kabupaten Bintan masih menyedihkan seperti di SDN 015 Bintan Timur, Kijang. Siswa di sekolah ini terbiasa mencium bau tak sedap.

ANDRI DS, Simpang Korindo SEKOLAH yang dibangun oleh PT Korindo Abadi, perusahaan yang memproduksi kepingan triplek ini, kondisinya kian menyedihkan. Lain dengan sekolah negeri lain di Bintan, yang dindingnya sudah permanen, bahkan berkeramik dan menggunakan pendingin ruangan.

Namun, sekolah yang terletak di Jalan Korindo, Kelurahan Sei Lekop, Kecamatan Bintan Timur (Bintim) ini, din-

dingnya memiliki celah alias berlubang, sehingga kegiatan belajar mengajar dapat diintip dari luar. Selain itu, atapnya pun berlubang, malah di plafon sering ditemukan kotoran hewan yang bersarang di atap kelas. Meski ada jendela, namun tidak berkaca. Kacanya sudah lama pecah, dan sampai sekarang belum dapat diganti dengan kaca yang baru.

¾LANJUT KE HAL 2

F-ANDRI DWI SASMITO/TANJUNGPINANG POS

BELAJAR: Puluhan siswa SDN 015 Bintan Timur terpaksa belajar di ruang kelas yang dindingnya berlubang dan atapnya bau, Jumat (12/8).

Puluhan Pejabat Terancam Nonjob DPRD Klaim Ini Bisa Penghematan Besar-Besaran Rancangan Peraturan Daerah (Rapnerda) tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) untuk Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri, sedang digodok oleh eksekutif.

Jika draf disahkan menjadi Perda, maka diprediksi puluhan pejabat Pemprov Kepri kehilangan jabatan alias nonjob.

TAUFIK - MARTUNAS, Dompak Reni Yusneli

Naharuddin

Syamsul Bahrum

TS Arif Fadilah

Syamsul Bahrum Mendaftar Calon Sekdaprov CALON PENDAFTAR SEKDAPROV KEPRI NAMA

JABATAN

TS Arif Fadillah Reni Yusneli Edi Sofyan Naharuddin Syamsul Bahrum

Sekda Karimun Plt Sekdaprov Kepala BPDP Kepri Bappeda Kepri Asisten III (Mendaftar)

DOMPAK - Asisten III Pemprov Kepri Syamsul Bahrum PHd, resmi mendaftar menjadi calon Sekdaprov ke Tim Pansel, Jumat (12/8) kemarin sore sekitar pukul 15.00.

Saat pendaftaran itu, Syamsul Bahrum menyerahkan semua berkas yang diperlukan

sebagai syarat pendaftaran yang diminta Tim Pansel. ”Insya Allah, semua persyaratan sudah terpenuhi,” ujar Syamsul Bahrum usai mendaftar.

Saat itu, Syamsul juga menunjukkan bukti pendaftarannya

¾LANJUT KE HAL 2

S

ESUAI dengan aturan, ada klasifikasi untuk semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), baik yang tipe A, B mapun tipe C. Artinya dengan perubahan tipe dari SKPD, secara

otomatis akan mengurangi jumlah jabatan di masing-masing SKPD. Dalam ranperda tersebut, untuk SKPD tipe A harus memiliki satu

¾LANJUT KE HAL 2

TIPE PERANGKAT DAERAH PEMPROV KEPRI n III dan 15 pejabat eselon IV Tipe A: 1 pejabat eselon II, 5 pejabat eselo n III dan 12 pejabat eselon IV eselo at Tipe B: 1 pejabat eselon II, 4 pejab n III, dan 9 pejabat eselon IV eselo at pejab 3 II, n Tipe C: 1 pejabat eselo G KONDISI PEMPROV KEPRI SEKARAN at eselon IV pejab 9-12 III, n eselo 1 SKPD, 1 pejabat eselon II, 3-4 pejabat

Sukri Fahrial

NGPINANG POS SUMBER: OLAHAN BERITA TANJU

SUMBER : BERBAGAI SUMBER

Rudi dan Hatanto Diminta Hilangkan Ego Sektoral Cik Brahim Puluhan Pejabat Terancam Nonjob

Pesan Menteri Luhut Jika Ingin Membangun Batam Pesat

F-MARTUA/TANJUNGPINANG POS

SAMBUTAN: Menko Kemaritiman, Luhut B Panjaitan menyampaikan sambutan di diskusi publik, yang digelar, Jumat (12/8) di Batam. Diskusi publik dihadiri, MenPAN RB Asman Abnur, Menpar Arif Yahya, Gubernur BI Agus M, Gubernur Kepri Nurdin Basirun dan Kepala BP Batam, Hatanto.

WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id

EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

BATAM - Pejabat Pemprov Kepri, Pemko Batam dan Badan Pengusahaan (BP) Batam diminta duduk semeja dan menghapus ego sektoral, jika ingin membangun Batam. Ini ditekankan oleh Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan pada diskusi publik yang digelar Bank Indonesia, Jumat (12/8) di Batam.

Hadir pada kesempatan itu, selain Luhut, Menteri Pemberdayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos

¾LANJUT KE HAL 2

Pasti banyak yang tak bisa tido, wai...

SUMBER : BI

Jumat 12 Agustus 2016 USD AUD SGD JPY GBP MYR

13.186 10.130 9.808 12.923 17.112 3.292

ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos

TANJUNGPINANG POS SABTU 13 AGUSTUS 2016

2

Puluhan ...............................dari halaman 1 pejabat eselon II, lima pejabat eselon III (4 kepala bidang dan satu sekretaris) serta 15 orang pejabat eselon IV. Sedangkan untuk tipe B satu pejabat eselon II sebagai kepala badan atau dinas, lalu empat eselon III (sekretaris dan kabid) dan 12 orang pejabat eselon IV. Lalu untuk SKPD atau Perangkat Daerah (PD) yang tipe C diisi oleh satu eselon II sebagai kepala, tiga orang pejabat eselon III (1 sekretaris dan 2 kabid) serta 9 orang pejabat eselon IV. Untuk di Kepri sendiri, diperkirakan akan ada penghapusan 10 jabatan bidang. Artinya ini akan mengurangi 10 pejabat eselon III, ditambah dengan 30 orang pejabat eselon IV di bawahnya. Secara otomatis 40 pejabat akan non job. ”Mau tidak mau, suka tidak suka ya harus dijalankan aturan ini.

Bukan hanya 40 jabatan dan pejabat eselon III-IV yang hilang. Seluruh staf di bawahnya juga harus dilebur ke tempat lain,” ungkap Ketua Komisi I Bidang Pemerintahan DPRD Kepri, Sukhri Farial kepada Tanjungpinang Pos, Jumat (12/8).

Ia menyampaikan, perda SOTK ini harus dijalankan, karena ini sudah menjadi amanah UndangUndang (UU). Hal ini juga bisa membantu pemerintah daerah dalam melakukan efisiensi anggaran. Sebab diketahui bersama, tunjangan jabatan di Pemprov Kepri nilainya sangat fantastis. ”Ke depan gubernur juga akan lebih enak dalam menjalankan pemerintahan. Semua pejabat adalah orang pilihan, berdasarkan kompetensi dan kapabilitas pejabat itu,” ujarnya.

Sukhri mengaku bahwa memang Biro Hukum Pemprov Kepri sudah melakukan komunikasi dengan Komisi I DPRD Kepri, untuk penjadwalan pembahasan Ranperda SOTK. Pasalnya, ranperda ini harus disegerakan untuk menjadi acuan perombakan kabinet di pemerintahan daerah.

Sebagai tindak lanjut PP Nomor 18 Tahun 2016, Mendagri Tjahjo Kumolo mengeluarkan Instruksi Mendagri No.061/2911/SJ Tahun 2016 adalah tentang Tindak Lanjut PP No.18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah.

Kabiro Pemerintahan Pemprov Kepri, Misni mengatakan, adapun Instruksi Mendagri No.061/2911/ SJ Tahun 2016 adalah tentang Tin-

dak Lanjut PP No.18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah. ”Instruksi Mendagri ini diteken Mendagri tanggal 4 Agustus.

Tanggal 5 Agustus Pemprov dan DPRD se-Indonesia langsung diundang rapat koordinasi di Jakarta. Saat itu, saya dan Pak Firdaus (Kabiro Ortal Pemprov Kepri) turut hadir dengan Pak Amir Hakim dan Pak Sukri Fahrial anggota DPRD Kepri,” jelas Misni, kemarin.

Dijelaskannya, ada 8 poin utama Instruksi Mendagri tersebut yang salinannya disampaikan ke gubernur, ketua DPRD provinsi, bupati/wali kota dan ketua DPRD kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

Delapan poin penting itu adalah, poin pertama, segera membentuk Perda/Perdais/Qanun tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Perangkat Daerah berdasarkan PP No.18 tahun 2016.

Yang didasarkan pada rekapitulasi berita acara hasil validasi pemetaan urusan pemerintahan yang dilaksanakan oleh kementerian/lembaga dengan Pemda yang difasilitasi oleh Kemendagri sambil menunggu penetapan hasil pemetaan insentitas urusan pemerintahan.

Poin kedua, segera melakukan penyesuaian dokumen rencana pembangunan daerah sesuai kelembagaan perangkat daerah yang dibentuk berdasarkan PP No.18 tahun 2016.

Poin ketiga, penyusunan KUA-PPAS tahun 2017 dilaksanakan secara paralel dengan pembentukan Perda tentang Perangkat Daerah (PD) dan dituangkan dalam nota kesepakatan antara kepala daerah dan pimpinan DPRD. Poin keempat, gubernur/bupati/ wali kota segera menyelesaikan proses administrasi pengalihan ASN daerah yang mengalami peralihan urusan dengan mempedomani peraturan Kepala BKN. Poin kelima, pengisian pejabat struktural PD dilaksanakan setelah ditetapkannya Perda tentang PD berdasarkan PP No.18 tahun 2016. Dalam hal terdapat jabatan yang kosong, ditunjuk Plt. Poin keenam, seluruh PD yang melaksanakan urusan Kesbangpolinmas Dalam Negeri tetap melaksanakan tugasnya serta anggaran penyelenggaraan urusan pemerintahan di bidang kesatuan bangsa dan politik dibebankan di APBD sampai peratu-

ran perundang-undangan mengenai pelaksanaan urusan pemerintahan diundangkan.

Ketujuh, pengaturan tentang Diktum keenam dituangkan dalam ketentuan peralihan Perda/Perdais/Wanum tentang pembentukan dan susunan organisasi PD. Poin kedelapan, Instruksi Mendagri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Misni menjelaskan, sebelumnya urusan kementerian/lembaga sudah turun ke Kepri dan melakukan pertemuan beberapa hari di Tanjungpinang Juli lalu untuk membahas tentang tipe PD (SKPD).

Di PP itu jelas disebutkan bagaimana cara melihat beban satu SKPD itu sebelum ditentukan tipenya. ”Sehingga, menetapkan tipe satu SKPD itu tak bisa dibohongi. Harus ada data dan ada nilai yang ditetapkan,” tambah Misni seraya menyebutkan perhitungan teknisnya ada di Biro Ortal.

Tipe PD HarusAda Rekom Kemendagri Penyusunan Perda SOTK yang baru tidaklah mudah.

Sebab, PD atau SKPD yang dituangkan di Ranperda itu harus mendapat rekomandasi dulu dari Kemendagri.

Setelah itu diajukan untuk dibahas bersama dengan DPRD sebelum disahkan. Namun, rekomendasi Kemendagri itu sangat menentukan dan bisa mengurangi tarik ulur saat pembahasan di DPRD. Saat ini, sebagian besar tipe SKPD Pemprov Kepri yang dituangkan di Perda SOTK tersebut sudah dapat rekomendasi dari kementerian terkait yang dikoordinasikan dengan Kemendagri.

Untuk memperoleh rekomendasi dari Kemendagri, cukup melalui online. Kemudian, pihak Kemendagri akan meminta data yang diperlukan sebagai bukti.

Misalnya, data jumlah penduduk Kepri, data luas lautannya.

Data ini diperoleh dari Disdukcapil.

Dengan data itu, Kemendagri akan menghitung ulang beban kerja SKPD itu.

Kemudian akan dilihat tipe-nya berdasarkan beban kerjanya. Perhitungan beban kerja itu sesuai dengan PP yang sudah dibuat.

Apabila perhitungan sudah selesai dilakukan, maka tipe SKPD tersebut direkomendasikan. ***

DRAF SOTK PERANGKAT DAERAH PEMPROV KEPRI PERANGKAT DAERAH 1. Dinas Pendidikan Provinsi 2. Dinas Kesehatan Provinsi 3. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang 4. Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan 5. Dinas Trantibum dan Linmas (sub Pol PP) 6. Dinas Trantibum dan Linmas (sub Kebakaran) 7. Dinas Sosial Provinsi 8. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi 9. Dinas Pemberdayaan Perempuan & PA Provinsi 10. Dinas Pangan 11. Dinas Lingkungan Hidup Provinsi 12. Dinas Kependudukan dan Capil Provinsi 13. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa 14. Dinas Pengendalian Penduduk dan KB 15. Dinas Perhubungan 16. Dinas Informatika, Statistik dan Persandian 17. Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah 18. Penanaman Modal/PTSP 19. Dinas Kepemudaan dan Olah Raga 20. Dinas Kebudayaan 21. Dinas Perpustakaan 22. Dinas Kearsipan 23. Dinas Kelautan dan Perikanan 24. Dinas Pariwisata 25. Dinas Pertanian dan Pangan Provinsi 26. Dinas Kehutanan Provinsi 27. Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral 28. Dinas Perdagangan 29. Dinas Perindustrian 30. Badan Perencanaan dan Litbang 31. Badan Keuangan 32. Badan Kepegawaian 33. Badan Pendidikan dan Pelatihan 34. Inspektorat Provinsi 35. Sekretaris Daerah 36. Sekretaris DPRD Provinsi 37. Badan Pernghubung 38. Badan Kesbangpol Provinsi 39. Badan Perbatasan Provinsi 40. Badan Penanggulangan Bencana Daerah 41. Sekretaris Korpri

TIPE PERANGKAT A A C B A C A A A B A B A A B A A A A A A B A A A B B B A A A C C B A C C Menunggu Tindak Lanjut Menunggu Tindak Lanjut Menunggu Tindak Lanjut Menunggu Tindak Lanjut SUMBER: BERBAGAI SUMBER

8 POIN UTAMA INSTRUKSI MENDAGRI SOAL SKPD 1. Segera bentuk Perda SOTK. 2. Sesuaikan dokumen rencana pembangunan daerah sesuai PD yang baru.

3. Penyusunan KUUA-PPAS 2017 paralel dengan Perda SOTK. 4. Kepala daerah selesaikan peralihan kewenangan.

5. Pengisian pejabat PD dilaksanakan setelah penerapan PP No.18.

6. Kepala Kesbangpol tetap jalankan tugasnya sampai UU pemerintahan umum diundangkan.

7. Peraturan Diktum keenam dituangkan dalam ketentuan peralihan Perda SOTK. 8. Instuksi Mendagri ini berlaku pada tanggal ditetapkan.

SUMBER : INSTRUKSI MENDAGRI

TANJUNGPINANG POS Diterbitkan Oleh: PT Batam Intermedia Pers Terbit sejak tanggal 28 Oktober 2009 Alamat Redaksi: Komplek Pinlang Mas No.15 Lt 2-3 JL.DI Panjaitan-Batu IX Tanjungpinang, Telepon : (0771) 7447234 (hunting), Fax (0771) 7447085

Chairman Chief Executive Officer Komisaris Utama Komisaris Direktur Utama Wakil Direktur Utama Direktur

: : : : : : :

Rida K Liamsi Makmur Marganas Nainggolan Usep Rahmat Saefullah Arham M Nur Hakim Sigik Rachmat

F-NET

INPUT: Pegawai di kantor pemerintahan meng-input data wajib pajak (WP).

Tarif PPh Berpeluang Samai PPN JAKARTA – Rencana pemangkasan tarif pajak penghasilan (PPh) badan termasuk yang paling ditunggu dalam revisi paket undang-undang perpajakan yang bakal diajukan ke DPR pada 20 Agustus. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tidak mempermasalahkan pemangkasan tarif secara gradual asalkan basis pajak kian membesar. ”Ya, nanti kesepakatan dan lihat tax base-nya dulu. Kalau sudah besar, mungkin ya bisa turun. Jangan kan 17 (persen), sepuluh persen juga bisa kayak PPN,” kata Dirjen Pajak Ken Dwijugiasteadi di sela sosialisasi tax amnesty di mal Senayan City, Jakarta, Kamis (11/8).

Dalam paket undang-undang perpajakan, akan direvisi UU Ke-

tentuan Umum Perpajakan (KUP), UU Pajak Penghasilan (PPh), dan UU Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Sebelumnya, pemerintah mewacanakan kajian penurunan tarif PPh badan atau pajak korporasi sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo, yakni dari 25 persen menjadi 17 persen.

Ken mengakui, dengan pemangkasan tarif PPh badan, bakal ada penerimaan yang hilang. Untuk menggenjot penerimaan pajak, pihaknya akan mengandalkan sejumlah tunggakan yang belum dibayar.

Di tempat terpisah, Wamenkeu Mardiasmo menuturkan bahwa perintah Presiden Jokowi untuk menurunkan tarif PPh badan menjadi 17 persen masih dikaji lebih dalam.

Dia menambahkan bahwa permintaan presiden itu tentu memiliki perhitungan yang matang. ”Presiden punya perhitungan sendiri. Tapi, kami akan kaji dulu,” ujarnya ketika ditemui di kantor Kemenko Perekonomian.

Pengamat perpajakan Yustinus Prastowo mengungkapkan, saat ini penurunan tarif pajak memang menjadi tren global. ”Yang dikhawatirkan adalah race to the bottom atau balapan menuju tarif terendah,” jelasnya kepada Jawa Pos. Prastowo menjelaskan, pemerintah Indonesia akan dirugikan jika memilih menetapkan tarif serendah-rendahnya. Sebab, Indonesia merupakan negara yang sangat bergantung dengan penerimaan pajak.

Khususnya saat kondisi ekonomi belum membaik sepenuhnya. ”Sebab, yang dihadapi adalah negara yang tidak bergantung pada penerimaan pajak,” terang Prastowo.

Karena itu, dia menyarankan agar tarif PPh badan diturunkan secara moderat dan hati-hati. Misalnya, dari 25 persen menjadi 22 persen untuk tahun pertama. Jika upaya tersebut efektif, penurunannya dapat dilanjutkan ke level minimal 18 persen. ”Penurunan tarif harus diletakkan dalam reformasi pajak yang komprehensif dengan peta jalan yang jelas. Insentif lain juga digarap seperti perbaikan tata kelola, perizinan, logistik, kepastian hukum, dan harmonisasi aturan,” paparnya. (ken/jos/jpnn)

Kami........................................................... dari halaman 1 Sekolah ini, awalnya memang dibangun oleh pihak swasta. Seiring itu, perusahaan menyerahkan secara penuh ke pemerintah daerah. Jumlah ruangannya sangat memadai, yakni 12 ruangan kelas dan cukup menampung sekitar 337 siswa dengan 26 tenaga pengajar. Dari 12 ruangan kelas tadi, memang tidak semua yang terlihat menyedihkan. Hanya, tiga ruangan kelas saja.

Suatu hari, seorang pengajar menemukan ular dan kelelawar

yang bersarang di atap kelas 5, di salah satu ruangan sekolah itu.

Terkadang tercium bau sangat busuk dari atapnya. Namun, beberapa orang siswa di kelas itu, mengaku sudah terbiasa. ”Sudah biasa kami di sini,” celetuk Yusuf, salah satu siswa di ruangan itu. Yusuf mengaku, sebenarnya tidak nyaman belajar di ruangan itu. Selain baunya, juga banyak sekali sarana dan prasarana yang kurang memadai.

Ia berharap, kelasnya dapat

diperbaiki agar mereka nyaman dalam belajar. ”Mudah-mudahan dapat diperbaiki Om,” harap dia.

FajarAnugerah Putra siswa lainnya, malah berharap, pemerintah membangun ruangan baru. ”Saya mau kelas baru om. Karena di sini, baunya busuk,” katanya.

Ia mengaku, tidak hanya mencium bau busuk kotoran hewan saja. Tapi jika hujan, ruangan di kelasnya dipastikan banjir. ”Kalau hujan turun, di sini banjir om. Karena atapnya bocor om,”

ucap dia.

MKhairiKepalaSDN015Bintim mengaku, sudah 4 kali mengajukan perbaikan 3 ruang kelas di sekolah itu. Namun, pengajuannya belum ditanggapi. ”Kita pasrah saja bang.

Mau diapain lagi,” kata dia dengan nada pasrah. Dia masih berharap, 3 ruang kelas ini dapat diperbaiki atau dibangun ulang oleh pemerintah. Sehingga siswa dan guru dapat belajar dengan nyaman. ”Saya kasihan dengan guru dan anak-anak,” keluhnya. ***

Rudi............................................................ dari halaman 1 Birokrasi Asman Abnur, Menteri Pariwisata Arif Yahya, Kepala BP Batam, Hatanto, Gubernur BI, Agus Martowardojo. ”Saya kenal Pak Hatanto, bisa membuat warna baru untuk Batam.

Mereka tinggal koordinasi (BPPemko), seperti yang saya katakan. Tidak boleh ego sektoral kalau mau membangun negeri ini.

Harus membangun team work kalau mau maju,” tegas Luhut.

Paling penting untuk kemajuan Batam, diingatkan, orang datang ke Batam, investasi jelas. ”Harus diomongin baik-baik. Kalau bertengkar dan silang pendapat

sendiri, tidak selesai,” sambung Luhut menyikapi dinamika BP dan Pemko Batam belakangan ini.

Diingatkan Luhut, saat dia menjadi Menteri Perindustrian sekitar tahun 2001, Batam sudah dicanangkan sebagai lokomotif perekonomian Indonesia. ”Pak Hatanto waktu itu masih dirjen saya. Saya sudah perintahkan meneliti Batam. Membangun Batam, tidak bisa dengan ego sektoral dan arogan di Batam,” sambungnya.

Jika tidak, diingatkan investor akan pindah dari Batam. Karena itu, diminta agar Pemko dan BP Batam duduk bersama. Diminta

agar dibicarakan yang terbaik untuk Batam. ”Jangan hanya kepentingan kita. Kalau tidak, ini tidak akan jalan negeri ini. Kita harus terbuka. Pak Gubernur, Pak Hatanto dan Pak Wali Kota, harus duduk bersama,” imbuhnya.

Sistem di Kepri juga diminta untuk terkoneksi, sehingga bisa lebih baik ke depan. Pelayanan investasi juga diminta diperbaiki. ”Kita harus terbuka. Kita menutupi kelemahan tidak bisa. Kita harus kompetitif,” beber Luhut.

Selain itu, Pemko dan BP Batam diminta untuk bekerjasama dalam menyelesaikan persoalan rumah

liar (ruli) di Batam. ”Ruli-ruli juga harus diselesaikan. Data kita Batam ini akan tumbuh lebih baik. Kalau kita merasa paling hebat, maka tidak akan selesai,” cetusnya lagi.

Pernyataan senada juga disampaikan Menpan RB, Asman Abnur.

Menurutnya, harus ada pelayanan yang lebih baik disajikan antara BP dan Pemko. ”Antara BP-Pemko, harus menyajikan pelayanan bersama yang bisa dijalankan. Mari kita desain pelayanan bersama-sama ke depan,” imbau Asman. (mbb)

Syamsul ..................................................... dari halaman 1 serta bukti penyerahan semua syarat yang diperlukan kepada panitia pendaftaran.

Sebelum mendaftar, Syamsul terlebih dahulu menghubungi Plt Kepala BKD Pemprov Kepri Firdaus bahwa dirinya hendak mendaftar. ”Saya baru dari Brunai studi strategis Hankamnas bersama Lemhanas. Nanti sore saya mau daftar jam tiga sore,” katanya sebelum pendaftaran.

Sementara itu, informasi yang diperoleh wartawan koran ini di lapangan, yang hendak mendaftar nanti adalah TS Arif Fadillah Sekda Karimun, Reni Yusneli Plt Sekdaprov Kepri, Naharuddin Kepala Bappeda Pemprov Kepri dan Edi Sofyan Kepala Badan Pengelolaan Daerah Perbatasan (BPDP) Pemprov Kepri. Yang mendaftar baru Syamsul Bahrum.

Diantara mereka, hanya dua yang sudah lulus Diklatpim I yak-

Pimpinan Umum/GM/Penjab Pimpinan Perusahaan Pemimpin Redaksi Wakil Pemimpin Redaksi

: : : :

Arham.

M Nur Hakim.

Sigik Rachmat.

Zakmi.

Dewan Redaksi : Arham, Sigik Rachmat, Zakmi, Martunas Situmeang, Slamet Nofasusanto.

Ombudsman : Sutan J Siregar SH.

ni Naharuddin dan Edi Sofyan. TS Arif Fadillah sendiri sedang mengikuti Diklatpim I dan akan selesai rencananya September nanti.

Sumber koran ini di Pemprov Kepri mengatakan, sebenarnya semua pejabat Eselon II Pemprov Kepri diberikan syarat-syarat pendaftaran calon Sekdaprov.

Hanya saja, sebagian saja yang tertarik mendaftar. ”Syaratnya banyak. Rumit mengurusnya,” ujar sumber itu.

Sumber lainnya menyebutkan, saat ini yang sudah tes kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Kepri adalah Syamsul Bahrum, Reni Yusneli dan Edi Sofyan.

Naharuddin saat dihubungi via ponselnya mengaku belum sempat melakukan tes kesehatan lantaran kesibukannya saat ini. Ia harus kerja siang malam bahkan lembut Sabtu dan Minggu.

Adapun tugas berat yang dilakukan Naharuddin saat ini adalah pembahasan RPJMD, pembahasan APBD Perubahan dan pembahasan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Kepri bersama tim pansus DPRD Kepri. ”Di sela-sela ada waktu kosong, saat itulah saya akan mengurus persyaratan itu nanti.

Sekarang, waktu saya sangat sempit. Banyak tugas yang harus saya selesaikan segera,” ujarnya via ponselnya, kemarin. ”Apabila persyaratan nanti sudah lengkap, tentu saya akan melapor dan minta izin kepada Pak Gubernur sebagai atasan,” tambahnya.

Pak N, panggilan Naharuddin menjelaskan, ia akan mendaftar jika ini panggilan tugas. Yang penting itu adalah niat untuk mengabdi.

Sebagai pegawai, ia menyadari bahwa jabatan Sekdaprov itu tugasnya membantu gubernur.

Jadi sebagai pengabdian tugas nanti harus mendukung gubernur dalam rangka mencapai visi dan misi pembangunan gubernur yang juga merupakan vis dan misi pembangunan Kepri.

Untuk diketahui bahwa jabatan sekda itu adalah staf gubernur.

Sekda itu atasan langsungnya adalah gubernur. Loyalitas kerja kepada gubernur. ”Makanya saya selaku katakan kalau panggilan tugas daa persyaratan nanti lengkap tentu saya melapor dana minta izin kepada pak gubernur,” ungkapnya.

Yang paling penting itu kesiapan untuk bekerja membantu gubernur. ”Ada yang perlu saya sampaikan. Kalau maju jadi calon sekda nanti perlu dukungan dan doa masyarakat serta kawan-kawan kepala badan, dinas, biro, kepala bagian dan staf. Karena bekerja itu harus mendapat dukungan seluruhnya,” ungkapnya. (mas)

DIVISI PRODUKSI Redaktur Pelaksana: Martunas Situmeang. Koordinator Liputan: Slamet Nofasusanto. Redaktur: Abas, Martua P Butarbutar, Taufik A Habu, Yusfreyendi, Reporter:Tengku Irwansyah, Adly Hanani, Alrion, Andri Dwi Sasmito, Suhardi, Desi Liza Purba, Jendaras Karloan.

Departemen Pracetak/Layout/Perwajahan: Fauziahmadrisa (Koordinator), Syafrul Amri, Gilang Dhikapati Jaringan/IT/Online: Syafrinaldi

DIVISI USAHA Umum, Adm, & Keuangan: Ari Istanti (Manager), Dahlia (Kabag). Iklan : M Nur Hakim (Manager), Saifullah (Ass. Manager). Pemasaran & EO: Yahya Siregar (Manager). Biro-Biro: Martua P Butarbutar (Batam), Tengku Irwansyah (Lingga), Jendaras Karloan (Tanjunguban), Alrion (Karimun), Indra Gunawan (Anambas), Hardiansyah (Natuna).

Dicetak pada : PT Ripos Bintana Press. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Tarif Iklan Halaman Muka (FC) Rp. 30.000,-/mm kolom. Halaman Muka ( BW) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam,- (FC) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam ( BW) Rp. 15.000,-/ mm kolom. Iklan Umum/Display (BW) Rp. 15.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (FC) Rp. 7.000,-/mm kolom.

Iklan Ucapan Selamat (BW) Rp. 3.500,-/ mm kolom. Iklan Dukacita Rp 3.500,-/mm kolom. Sport Color Rp 7.000,-/mm kolom. Advertorial Rp. 5.000,-/ mm kolom.

TANJUNGPINANG POS SABTU 13 AGUSTUS 2016

PRO -BATAM

3

Asman Ingin Kinerja ASN Terukur MARTUA, Batam MENTERI Pemberdayaan Aparatur Negara (PAN) Reformasi Birokrasi (RB), Asman Abnur meminta agar pelayanan terhadap masyarakat, tidak konvensional lagi. Pelayanan mesti berjalan secara online.

Selain itu, kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) dulunya disebut PNS juga mesti terukur.

Karena saat ini, sekitar 60 persen ASN di Indonesia, masih pengetahuan umum.

Harapan itu disampaikan Asman Abnur, Jumat (12/8) di Batam. Saat ini, disebutkan Asman, penempatan pejabat dan pegawai, mesti sesuai dengan pendidikannya. ”ASN kita, 60 persen lebih pengetahuan umum. Kita ingin ASN punya kinerja yang terukur.

Dokter jangan jadi kepala kepegawaian. Itu tidak nyambung,” ujar Asman.

Asman juga meminta agar pemerintah daerah, fokus pada pelayanan publik. Itu hak-nya masyarakat. ”Tidak boleh lagi pelayanan konvensional. Harus dise-

Ke depan saya ingin, masuk gedung bank tidak beda dengan masuk gedung pemerintahan” ASMAN ABNUR suaikan dengan kebutuhan masyarakat,” pesan Asman.

Asman menilai, di Batam contohnya, pelayanan masih belum baik. Disebutkan, untuk mengurus Izin Mendirikan Bangunan (IMB), masih sulit. ”Ngurus IMB masih susah.

Ngurus apa-apa masih sulit.

Kita ingin, birokrasi yang bersih, akuntabel, efektif dan efisien. Birokrasi yang memiliki pelayanan publik berkualitas,” tegasnya. Dicontohkan Asman, di Jawa Timur, perpanjangan STNK, hanya butuh waktu sekitar 3 menit.

Karena Samsat Jatim, disediakan pelayanan bank dengan ATM, untuk membayar pajak.

Kemudian setelah dibayar, warga ke mesin yang disediakan untuk mengambil STNK. ”Sekali pencet, STNK keluar. Itu cuma 3 menit. Saya bilang ke Gubernur, itu menjadi percontohan di Indonesia.

Saya ingin di Batam juga gitu.

Tidak boleh kalah,” harapnya.

Pada kesempatan itu, Asman juga meminta agar APBD di Provinsi Kepri bersama kabupaten/kota, terukur. Diingatkan, tidak perlu banyak program, namun berjalan. ”APBD itu juga harus terukur. Programnya harus terukur. Ada daerah yang saya temui, dulu orang itu program ribuan, kini hanya 800-an. Tapi jalan semua,” beber Asman.

Diminta, pola pikir ASN melayani. Dengan beberapa program saja, tapi masyarakat merasakan apa yang dikerjakan pemerintah. ”Ke depan saya ingin, masuk gedung bank tidak beda dengan masuk gedung pemerintahan,” harap Asman mengakhiri. Ia juga minta agar ASN memberikan pelayanan dengan baik. ***

Luhut: BP Batam Tak Boleh Jual Lahan BATAM - Badan Pengusahaan (BP) Batam, diminta untuk mendapat untung dari pengelolaan lahan, bukan menjual lahan. Selain itu, diharapkan hasil audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) ditindaklanjuti pejabat BP Batam yang baru. Agar hasil audit, ditindaklanjuti secara hukum.

Hal ini diungkapkan Menteri Koordinator Kemaritiman RI, Luhut Binsar Panjaitan, Jumat (12/8) di Batam.

Menurutnya, kabinet Joko Widodo-Jusuf Kalla, dapat terus perhatian terhadap Batam. Diakui, Batam mendapat perhatian karena diharapkan bisa menjadi lokomotif pertumbuhan perekonomian Indonesia. ”Batam ini diharapkan menjadi lokomotif pertumbuhan ekenomi Indonesia. Tapi saya lihat hasil audit BPKP, kok orang ini (pejabat BP yang lama) berani,” cetus

Luhut Binsar

Luhut. Luhut mengingatkan untuk pejabat BP Batam yang baru, menyelesaikan lahan. Alasannya, banyak persoalan lahan di Batam, termaksud rumah liar (ruli). ”Paling penting bukan untuk mendapat untung dari jual lahan. Tapi untung dari hasil pengelolaan lahan yang dijadikan industri,” pinta luhut.

Luhut juga meminta agar audit BPKP ditindaklanjuti.

Jika memang benar ada

pelanggaran,maka harus diproses. ”Kalau memang betul ada pelanggaran yang dilakukan pengurus (pejabat) yang lama. Harus dibawa ke ranah hukum,” sambungnya.

Menurutnya, Batam yang memiliki letak yang strategis, harusnya bisa maju cepat.

Karena itu, diminta agar hambatan terhadap pembangunan diselesaikan. Bahkan untuk hasil audit BPKP, Luhut menyarankan diserahkan ke KPK. ”Tinggal kasih KPK. Selesai,” imbuhnya mengakhiri.

BPKP melakukan audit terhadap BP Batam, yang dinilai ada permasalahan keuangan.

Di antaranya penerbitan 149 Penetapan Lokasi (PL) penggunaan lahan. Selain itu, 15 izin perubahan peruntukan lahan.

Selain itu, ada kondisi keuangan bandara yang merugi dan lainnya. (mbb)

F-JPNN

BLUSUKAN: Asman Abnur saat blusukan mengunjungi perizinan Pemkab Banyuwangi yang telah sukses menerapkan sistem e-Village Performance Budgeting.

TANJUNGPINANG POS SABTU 13 AGUSTUS 2016

4 PENDIDIKAN

Lingga Raih Juara III Cerdas Cermat PIK-R LINGGA - Peserta dari Kabupaten Lingga berhasil meraih juara III dalam ajang cerdas cermat Jambore Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) Tingkat Provinsi Kepri yang diadakan di Batam sejak Selasa, (9/8) hingga Kamis, (11/08). Kabupaten Lingga diwakili empat orang siswi dari Madrasah Aliyah (MA) Yayasan Pendidikan Kemajuan Lingga (MA YPKL) Daik Lingga dan PIK-R Rampai MA YPKL. ”Setiap kabupaten itu wakilkan beberapa orang dari PIK-R masing-masing. Kalau dari Kabupaten Lingga wakilnya anak MA, PIK-R Rampai MA YPKL. Kami berempat dari MA YPKL,” ungkap Amatul Pirdausya, salah satu peserta dari Lingga, Jumat (12/8).

Dikatakan, selain lomba cerdas cermat, dalam kegiatan Jambore PIK-R tingkat Provinsi Kepri tersebut juga diadakan lomba Yel-yel, serta pembuatan Majalah Dinding (Mading). ”Untuk lomba cerdas cermat, juara I-nya PIKR Batam, juara II nya PIK-R Natuna. Dari Lingga yang ikut cerdas cermat itu, saya, Auliya sama Selvi,” kata peraih juara I cabang Fahmil Quran pada MTQ Kabupaten Lingga 2016.

Menurutnya, dapat mengikuti kegiatan tersebut tak lepas dari dukungan orang tua di rumah, teman, serta guru. Setiap kegiatan positif yang dibuat, pastinya akan tetap ia lakukan demi mencari pengalaman serta membuat orang tua di rumah merasa bangga. ”Tambah-tambah pengalaman, yang pastinya itu bahagia, pertama masuk final saja tak terbayang, soalnya persiapan itu tidak begitu matang. Tapi, ternyata masuk final. Deg-degan gitu. Tapi seru. Soalnya datang ke sini itu bukan untuk dapat juara ,tapi untuk refreshing, tambah teman baru. Kalah menang tu biasa, yang penting semangatnya,” ucapnya. (tir)

OBAT-OBATAN F-TENGKU/TANJUNGPINANG POS

RUMAH PELANTAR: Inilah kondisi rumah warga yang tinggal dipesisir Lingga Utara. Belum memiliki pelabuhan bongkar muat.

Pemkab Minta Dukungan Komisi VI DPR RI

F-NET

Ilustrasi

Obat Kedaluwarsa Bernilai Rp 2,5 Miliar Dimusnahkan LINGGA - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lingga akan memusnahkan ribuan obat kedaluwarsa dari rumah sakit, puskesmas, puskesmas pembantu (pustu) dan tempat pelayanan kesehatan lainya. Obat yang akan dimusnahkan adalah obat yang sudah tersimpan sejak 13 tahun lalu. Pemusnahan ini menghindari agar tidak terjadi penyalahgunaan obat.

Hal ini dikatakan Kepala Dinkes Kabupaten Lingga, dr Ignatius Luti, kemarin. Sejak Kabuten Lingga berdiri, hingga saat ini belum ada pemusnahan obat kedaluwarsa yang dilakukan. ”Rencananya, pemusnahan akan dilakukan tanggal 16 Agustus ini,” kata Ignatius Luti, kemarin.

Dikatakannya, pemusnahan obat expired date tersebut akan dilakukan yang dibentuk dengan surat keputusan Bupati Lingga. Rencananya pemusnahan akan dilakukan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Kecamatan Singkep. Sebelum dimusnahkan tentu ada ada beberapa prosedur yang ditempuh. ”Kita juga undang dan disaksikan oleh pihak Polres dan Kejaksaan. Pemusnahan ini karena memang obatnya sudah kedaluwarsa, sudah tidak bisa digunakan lagi. Kita akan bergerak cepat apakah nanti melibatkan kejaksaan, kepolisian atau menunggu audit dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) dulu,” terangnya.

Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Kesehatan Dinkes Lingga mengatakan, drg Siti Nafiah, mengatakan, untuk pengamanan obat dan pengelolaan barang milik daerah yang statusnya kini kedaluwarsa akan segera dimusnahkan. Ia mengatakan pihaknya kini sedang menjalankan prosedur dengan menunggu SK Bupati Lingga untuk melakukan pemusnahan.

Data tim pemusnahan obat rusak dan kedaluwarsa sejak tahun 2006 hingga bulan Juli 2016 yang merupakan aset Pemkab Lingga senilai Rp 2,4 miliar. Nilai tersebut berdasarkan data yang ada di rumah sakit umum lapangan (RSUL) Daik, Instalasi Farmasi dan 8 puskemas senilai Rp 1,7 miliar dan di RSUD Dabo Singkep, total keseluruhan obat rusak dan kedaluwarsa senilai Rp 700 juta. ”Ini untuk pengamanan obat dan pengelolaan barang milik daerah. Kita sudah rapat koordinasi dengan Tim Penghapusan Obat Kedaluwarsa dari tahun 2006 sampai bulan Juli 2016 ini dan tim penilai obat rusak dan kedaluwarsa. (tir)

Lingga Belum Punya Pelabuhan Bongkar Muat TENGKU, Lingga BUPATI Lingga H Alias Wello mengharapkan dukungan Komisi VI DPR RI, khususnya dalam rencana pemerintah Kabupaten Lingga membangun infrastruktur pelabuhan bongkar muat. Salah satu fungsinya, sebagai pelabuhan hasil pertanian pangan di Bumi Bunda Tanah Melayu.

Berbagai program pertanian yang saat ini tengah dibangun. Namun semua tidak akan bisa dipasarkan bila Lingga tidak memiliki pelabuhan bongkar muat yang memadai. ”Pencetakan sawah oleh TNI tahap awal melalui

APBN sudah mulai berjalan 100 hektare. Di Sungai Besar juga sudah ada 100 Ha. Jika rencana pusat mengakomodir 3.000 Ha terealisasi tahun 2017, tentu Lingga akan surplus beras,” kata Alias Wello dalam agenda Reses anggota Komisi VI DPR RI, Nyat Kadir, di Lingga, kemarin.

Dengan luas lahan sawah 3.000 ha lebih tersebut, diperkirakan jumlah beras yang mampu dihasilkan Lingga bisa mencapai puluhan ribu ton per tahun. ”Kebutuhan Lingga itu 12.000 ton per tahun, sisanya bisa menutupi kebutuhan daerah lain.

Namun, untuk pemasaran keluar daerah, infrastruktur

Tak ada dana ABPN, kita kwatir tak bisa bangun pelabuhan bongkar muat ini.

Alias Wello pelabuhan bongkar muat kami tidak memadai,” sebutnya. Selain beras, industri di sektor pertanian lainnya juga mulai berjalan.

Seperti pertanian ubi, lada, pinang, dan lainnya. ”Dalam waktu dekat ini, pabrik pengolahan ubi menjadi produk tapioka mulai dibangun. Kapasitas produksinya mencapai 100 ton per hari. Pemerintah daerah perlu segera menyediakan infrastruktur,” ungkap Alias Wello.

Dia juga mengatakan, lirikan banyak investor untuk membangun usaha di Kabupaten Lingga cukup besar. Hal itu menuntut komitmen daerah menghadirkan infrastruktur penunjang investasi tersebut.

Mulai dari ketersediaan listrik, air, minyak hingga pelabuhan industrinya.

Konsep pembangunan

pelabuhan sebagai hilirasasi telah direncanakan pemerintah daerah. Salah satu lokasi pembangunannya di Sungai Daik. Ini akan disejalankan dengan penataan sungai bersejarah tersebut. Untuk mewujudkannya, pemerintah daerah tidak bisa mengandalkan APBD Lingga yang jumlahnya sangat kecil. ”Kami berharap Komisi VI DPR yang membidangi bidang industri, investasi dan persaingan usaha, dapat mendukung rencana pembangunan pelabuhan ini,” imbuhnya. ”Kalau tak ada dana ABPN, kita khawatir tak bisa dibangun pelabuhan bongkar muat ini,” kata bupati.***

Lingga Dapat Bantuan 5 Unit Minibus

F-TENGKU/TANJUNGPINANG POS

TRANSPORTASI: Lima mobil minibus Kementerian Perhubungan sudah tiba di Lingga.

LINGGA - Untuk memudahkan sarana trnasportasi di daerah pedesaan ke pusat kota, pemerintah pusat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) 2016, memberikan bantuan 5 unit minibus.

Kepala Bidang Perhubungan Darat, Rahadi, mengatakan bantuan pusat melalui APBN tahun 2016 tersebut merupakan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Kementerian Perhubungan RI, senilai Rp 2,8 miliar .

”Lima unit minibus tersebut sudah sampai di Lingga. Namun belum serah terima dari rekanan kerja,” kata Rahadi, Jumat (11/8).

Saat ini, katanya, akses trans-

portasi darat di daerah pedesaan sangat minim, hingga dengan bantuan ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang membutuhkan transportasi darat untuk menunjang aktivitas. ”Nanti mobil ini dikelola oleh kelompok desa yang berbadan hukum, atau boleh dikelola BUMD atau di bawah Dishubkominfo,” ucapnya.

Lima unit mobil minibus dialokasikan untuk menunjang akses darat di Pelabuhan Penarik satu unit dalam upaya menunjang akses transportasi darat ke Pelabuhan Sei Tenam satu unit.

Untuk daerah Pancur satu unit, sedang dua unit bus dialokasikan di Singkep Barat dan Singkep Selatan. ”Itu rencana awal kita. Namun kata Pak Sekda kalau mobil sudah sampai hal ini didudukkan bersama bupati,” imbuhnya. (tir)

D-1St Female Station in Bintan Island Indonesia

Jl. Yos Sudarso No.63 Lantai 2-4 Batu Hitam, Tanjungpinang Telp. 0771 - 318 637. Fax. 0771 - 319 489 Email : radioonine@gmail.com

Marketing : 0812 7099 8897 (Fira Rewadi) 0852 6453 3303 (Andy)

LOWONGAN KERJA Pendidikan Melayu Bersinar membutuhkan tenaga

Pengajar/Pengasuh di Kelompok Bermain/PAUD, Taman Penitipan Anak, Bimbel SD - SMP Lamaran dikirim ke Alamat : Komp. Ruko Bintan Center Blok E, No. 6 (dibelakang toko buku Lotus) Hp. 0812 7750 2161 - 0852 6445 9917

DIBUTUHKAN SEGERA MOTORIS ICE CREAM CAMPINA Syarat : Pria/Wanita 4 Memiliki kendaraan sendiri 4 Menguasai wilayah Tanjungpinang dan sekitarnya 4 Penghasilan 150 - 300 ribu/hari Bonus bulanan dan bonus target 4

Datang langsung ke : Griya Hangtuah Permai Tahap 4 Blok Singkep No. 15, Batu 11.

Hub : BOBBY : 085206099777 AGUNG : 081364957000

5

TANJUNGPINANG POS SABTU 13 AGUSTUS 2016

KELAUTAN

Cuaca Esktrem, DKP Ingatkan Nelayan KARIMUN - Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Karimun Azmi Yuliansyah mengingatkan, kepada para nelayan agar berhatihati saat menangkap ikan di laut lepas. Sebab, saat ini cuaca cukup ekstrem dan perubahan cuaca terjadi secara tiba-tiba. Sehingga, harus menjadi perhatian para nelayan terutama yang ada di wilayah kecamatan Moro dan Durai. ”Kami tidak bosan-bosannya mengingatkan para nelayan agar berhati-hati melaut. Karena, hujan lebat disertai petir secara tiba-tiba turun walaupun cuaca saat itu cerah,” ungkapnya, kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.

Apalagi, bagi nelayan yang mempunyai kapal ikan diatas 3 GT rata-rata menangkap ikan di laut lepas Natuna. Mereka harus benar-benar waspada, dalam mengantisipasi badai yang tiba-tiba datang. Paling penting, yaitu perlengkapan life jacket, kompas, radio komunikasi harus benar-benar aktif terus.

“Saat ini nelayan kita sekitar 5.000 orang yang tersebar di 12 kecamatan. Dan alhamdulillah, tangkapan ikannya cukup lumayan banyak semenjak pemberlakukan ibu menteri yang melarang kapal asing menangkap ikan,” tuturnya.

Sementara itu Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Karimun memperkirakan terjadi hujan ringan yang bersifat lokal dan terkadang disertai petir. Sementara, kecepatan angin 5-30 kilometer per jam dengan tinggi gelombang sampai 0,8 meter. ”Kondisi ini masih kondusif untuk akivitas transportasi darat dan udara. Untuk transportasi laut, dihimbau agar berhati-hati terhadap arus laut yang cukup kuat di perairan Bintan dan Anambas,” singkat Nizam Mawardi petugas BMKG. (yon)

Akibat Lambat Membuat Ranperda SOTK

Karimun Terancam Tak Dapat Dana Perimbangan ALRION, Karimun

LAHAN

17 Ribu Hektare Hutan Bagus KARIMUN - Dinas Kehutanan dan Pertanian Kabupaten Karimun mencatat tahun lalu sekitar 30 hektar hutan lindung di Karimun terbakar, sebagian lagi dibabat orang yang tidak dikenal untuk berbagai kebutuhan.

Dari 12 kecamatan yang ada di kabupaten Karimun, tiga kecamatan yang memiliki hutan lindung.

Di pulau Karimun yaitu Hutan Gunung Jantan Betina, dan Hutan Karimun Anak. Kemudian di Kecamatan Moro ada Hutan Pulau Combol, Hutan Pulau Durian Besar, Hutan Pulau Panjang, Hutan Terbatas Sugi dan Hutan Produksi Terbatas Combol.

Di Kundur ada tiga yaitu hutan pulau Kundur, hutan produksi terbatas Kundur Atas dan Bawah, terakhir hutan produksi Terbatas Belat.

Ada 10 hutan lindung di Kabupaten Karimun yang diawasi oleh Pemerintah Daerah, diperbantukan dari pusat dalam bentuk Kesatuan Pengelola Hutan Lindung (KPHL) sejak tahun 2012 dan di SK tahun 2016,’’ kata Plt Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Karimun, Muhammad Affan kemarin (11/8).

Jika ditotal keseluruhan ada 17.602 hektare, hingga saat ini masih bagus kondisinya. Ada juga yang melakukan illegal logging di 10 lokasi hutan lindung, pembalakan kayu di area hutan lindung ratarata dilakukan oleh masyarakat untuk kebutuhan pribadi seperti kayu bakar, kebutuhan rumah dan kapal. Warga telah diingatkan,tidak melakukan kembali. Apabila melakukan lagi, maka akan diproses hukum. Seperti kejadian di hutan Karimun Anak beberapa waktu lalu,’’ kata dia. (yon)

PENDAPATAN

Dispenda Klaim Retribusi Naik Rp 5 Miliar ANAMBAS - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Anambas, Aswandi mengatakan, retribusi pajak pada tahun ini mengalami peningkatan. Peningkatan pendapatan pajak seperti pajak restoran, hotel, reklame, tempat hiburan, penerangan jalan, bahan galian C, air tanah, pajak bumi dan bangunan mengalami kenaikan berkisar hingga Rp 5 miliar. ”Paling dominan pajak yang mengalami kenaikan di sektor pajak restoran, kalau yang lain masih normal sepeti biasanya,” ungkap Aswandi Plt Kepala Dispenda kepada wartawan, Jumat (12/8).

Ia menjelaskan pada tahun sebelumnya pajak diperoleh mencapai Rp 24 miliar. Tahun ini ia tergetkan antara Rp 29 miliar hingga Rp 30 miliar. Pemerintah daerah memiliki sebelas kewenangan terkait pungutan pajak berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) nomor 2 tahun 2011 dan mengacu terhadap Undang-undang nomor 28 tahun 2009.

Dari 11 kewenangan, hanya ada sembilan yang digunakan selama ini dalam melakukan pelaksanan penarikan pajak tersebut, sebab sudah kewenangan itu sudah dicabut oleh pemerintah pusat. Melalu Dispenda nantinya akan melakukan koordinasi dengan seluruh SKPD yang terkait dengan retribusi.

Hal ini perlu dilakukan dalam rangka meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), jika hal itu tercapai tentu dapat mengurangi ketergantungan dan transfer dari pemerintah pusat.

Lanjutnya, dalam pelaksanan secara teknis retribusi dilakukan oleh pihak masing-masing SKPD. Pihaknya hanya bisa mengakomodir data yang masuk. Oleh sebab itu ia berharap kepada seluruh masyarakat dapat membayar pajak sesuai dengan ketentuan yang berlaku. (cr29)

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

BAHAS RANPERDA: Ketua Badan Legislasi DPRD Karimun Anwar Abu Bakar (dua dari kiri) ketika membahas draf ranperda tentang pendidikan di DPRD Karimun.

AKIBAT ulah dari jajaran Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Karimun, yang lamban mengusulkan draf Ranperda SOTK ke Badan legislasi di DPRD, Karimun terancam tidak dapat dana perimbangan.

Sebab pemerintah pusat sudah menegaskan melalui PP Nomor 18 tahun 2016 bahwa paling lambat sebelum 30 Agustus, SOTK sudah selesai. Jika tidak dana perimbangan ditahan pusat. ”Kami sudah menyurati bagian hukum di sekretariat daerah untuk segera menyampaikan draf itu,” kata Ketua Badan Legislasi di DPRD Karimun, Anwar Abu Bakar kepada Tanjungpinang Pos, Jumat (12/8).

Kata Anwar, surat pemberitahuan tersebut telah dilayangkan sejak 2 pekan yang lalu. Kenyataannya hingga kini belum ada draf ranperda itu. Seharusnya pemerintah cepat merespon surat Banleg dan segera menyampaikan draf ranperda ke DPRD. Dalam PP No 18 tahun 2016 diatur paling lambat sebelum 30 Agustus, Perda SOTK di seluruh Kabupaten/Kota seluruh Indonesia harus mensahkan Perda tentang SOTK. Sebagai

dasar kepala daerah melakukan mutasi pejabat struktural, jika tidak disahkan maka Kabupaten/Kota tidak mendapat dana perimbangan dari Pemerintah pusat. ”APBD Karimun sudah defisit dan terancam lagi dana transfer pusat dipangkas, jangan sampai dana perimbangan tidak dapat karena Perda SOTK tidak disahkan, kami tak mau nanti DPRD Karimun yang disalahkan,” kata Anwar Abu Bakar lagi.

Ia meminta kepada Bupati Karimun Aunur Rafiq untuk menegur bawahannya segera memerintahkan bawahannya, menyampaikan draf ranperda SOTK ke DPRD Karimun. Sehingga bisa dibahas pada pekan ke 3 bulan Agustus dan disahkan menjadi Perda sebelum 30 Agustus.

Ketua LSM Kiprah Nusantara, Jhon Syahputra meminta segera menegur Kabag Hukum, dan menanyakan keterlambatan penyampaian draf ranperda SOTK ke DPRD Karimun. Ini harus menjadi pertimbangan Bupati ketika akan menunjuk orang untuk menduduki jabatan.

Ketika dikonfirmasi, Kabag Hukum Sekretariat Daerah Pemkab Karimun, Muslim SH belum memberikan tanggapan resmi. ***

Camat Perintahkan Toko Kibarkan Bendera KARIMUN - Camat Karimun Ramli memerintahkan seluruh pemilik toko di wilayah Kecamatan Karimun, untuk mengibarkan bendera merah putih. Untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan ke-71 RI. ”Kesadaran pemilik toko mengibarkan bendera tergolong rendah, makanya kami turun bersama Kapolsek Karimun beserta Danramil serta staf kecamatan di Karimun. Kami minta pemilik toko dan warga Karimun mengibarkan bendera merah putih, sebagaimana surat edaran dari Bupati Karimun,” kata Camat Karimun, Ramli kepada Tanjungpinang Pos, Jumat (12/8) kemarin.

Menurut dia, harga bendera merah putih tidaklah terlalu mahal.

Sehingga tidak ada alasan warga untuk tidak memasang bendera merah putih di depan rumah atau

di depan toko. Seharusnya sebagai warga negara yang baik.

Harus ikut memeriahkan HUT Kemerdekaan tanpa harus diinstruksikan oleh Pemerintah.

Romi, pemuda di Karimun mengatakan ia membeli bendera untuk sepeda motor dan untuk di rumahnya. Hal ini dilakukan sebagai wujud kecintaan kepada negara dan sebagai warga negara yang baik. ”Bendera bukanlah barang mahal dan hanya sekali dibeli untuk keperluan untuk bertahun tahun, karena dipasang hanya sekali dalam setahun untuk warga,” imbuhnya.

Ia mendukung pemerintah daerah yang menginstruksikan kepada warga untuk mengibarkan bendera merah putih. ”Momen ini hanya setahun sekali, jadi bukanlah pekerjaan yang berat,” ujarnya. (yon)

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

KELILING: Camat Karimun Ramli keliling untuk meminta para pemilik toko di Jalan Ahmad Yani, Sei Lakam, Karimun untuk mengibarkan bendera merah putih dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan ke-71 RI di Karimun.

PRO -ANAMBAS

PT KJJ Penuhi Panggilan DPRD Anambas

Jika Melanggar Izin Siap Dicabut

F-INDRA GUNAWAN/TANJUNGPINANG POS

HEARING DPRD: Sejumlah Anggota DPRD hearing dengan manajemen PT KJJ dan minta perusahaan itu mempaparkan rencana investasinya di Anambas.

INDRA GUNAWAN, Anambas PT Kartika Jemaja Jaya (KJJ) menghadiri pemanggilan yang dilakukan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Anambas untuk memaparkan dan menjelas-

kan program kerja PT KJJ. Pada pertemuan yang digelar dalam ruangan rapat anggota DPRD ini, sejumlah anggota DPRD diberi pemaparan secara rinci dan jelas.

Dalam pertemuan tersebut pada umumnya anggota

DPRD yang hadir cukup jelas atas pemaparan PT KJJ. ”Pada prinsipnya DPRD akan melakukan evaluasi kembali dan akan menggelar rapat internal untuk menentukan sikap atau membuat suatu keputusan rekomendasi kepada pemerintah

daerah. Namun hal itu tentu akan melalui mekanisme dan aturan yang berlaku,” terang Anggota DPRD Anambas H. Dhanun.

Ia juga menyampaikan pertanyaan kepada PT KJJ, apakah perusahaan akan menyanggupi bahwa sebagian masyarakat yang memiliki lahan untuk dikelola dijadikan perkebunan karet.

Termasuk soal program PT KJJ yang akan merekrut ribuan tenaga kerja lokal.

Perwakilan PT KJJ, Danu menjelaskan bahwa program pembangunan perkebunan karet yang akan dilakukan oleh perusahaanya merupakan perseroan terbatas dengan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), lalu berganti ke Penanaman Modal Asing (PMA) dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Luas pembangunan kebun karet inti sekitar 3.605 hektare. PT KJJ akan memberikan kontribusi untuk peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) KKA dan devisa negara dari sub sektor perkebunan.

Selain untuk perkebunan karet PT KJJ akan merencanakan untuk pembangunan di sektor pariwisata.

Untuk pembangunan

perkebunan, perusahaan akan mengawalinya dengan pembangunan pabrik kayu pengolahan dan pembibitan karet. ”Kami akan mengikuti aturan yang berlaku, hal ini bisa terwujud jika diberi kesempatan dalam pembuktian pelaksanaan,” jelasnya.

Adapun surat pernyataan yang ditulis langsung oleh Direktur PT KJJ Tan Lam Eng yakni diantaranya, PT KJJ siap menjaga dan melestarikan sumber air bersama dengan masyarakat dan pemerintah, membangun pabrik kayu dan tidak akan megeluarkan kayu bulat hingga keluar daerah apalagi ekspor.

Selain itu pihaknya juga berjanji akan membantu masyarakat lokal untuk program social community development seperti pegawai masjid, guru ngaji, orang miskin, orang tua jompo, pemuda, pemebrdayaan perempuan dan beasiswa bagi lulusan terbaik SMK Pertanian yang ada di pulau Jemaja. ”Jika kami melanggar perjanjian dan melakukan tidak sesuai dengan ketentuan hukum, maka kami siap izin yang dimiliki dicabut oleh pemerintah daerah,” ucapnya. ***

TANJUNGPINANG POS SABTU 13 AGUSTUS 2016

6 MOTOGP Jorge Lorenzo

Saatnya Bangkit!

SPIELBERG - Liburan paro musim sudah habis, kini memasuki balapan babak kedua, di Sirkuit Red Bull Ring, Austria, Minggu (14/8) besok. Balapan di lintasan berbahaya ini, saatnya bangkit para pebalap untuk mengejar perolehan poin pebalap Repsol Honda Marc Marquez.

Untuk melanjutkan balapan MotoGP, ada sedikit perubahan desain lintasan Red Bull Ring. Perubahan itu dilakukan dengan mempertimbangkan keselamatan para pebalap. Di antara semua pebalap yang akan tampil pada akhir pekan ini, Valentino Rossi adalah satu-satunya rider yang punya pengalaman, menjalani balapan di Red Bull Ring. Akhir pekan ini, untuk pertama kalinya kembali digelar sejak tahun 1997.

Setelah menjalani tes, Safety Officer Federasi Motor Internasional (FIM) Franco Uncini telah berdiskusi dengan para pebalap terkait desain sirkuit.

Dalam diskusi itu, disepakati adanya perubahan di tikungan 10.

Red Bull Ring adalah sirkuit berkarakter cepat dengan panjang 4,318 km dan hanya memiliki 10 tikungan. Tikungan 10 sebelumnya dianggap terlalu berbahaya karena sempitnya area di sekitar tikungan.

Jorge Lorenzo mengakui bahwa posisinya dalam perebutan gelar juara MotoGP musim ini, tidak terlalu menguntungkan. Namun, Lorenzo menyatakan tekadnya untuk berjuang sampai akhir. Lorenzo ingin bangkit, di balapan Austria besok.

Dengan sembilan seri tersisa, peluang Lorenzo untuk menyalip Marquez tentu masih terbuka. Akan tetapi, nasib Lorenzo dalam perebutan gelar sangat ditentukan oleh hasil-hasil yang diperoleh Marquez. ”Memang benar situasinya sulit karena Marc sedikit unggul di klasemen. Namun, kami akan melakukan yang terbaik, seperti yang kami lakukan setiap tahun, untuk mencoba memangkas jarak,” ujar Lorenzo seperti dikutip Crash.net.

Selain itu, dua pebalap Ducati Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso sesungguhnya memiliki kecepatan untuk bersaing dengan Repsol Honda dan Movistar Yamaha. Akan tetapi, Ducati sama sekali belum mampu membawa kemenangan. Mereka juga ingin bangkit, untuk berada di podium sampai balapan berakhir. Tentunya dimulai dalam balapan di Austria, Minggu (14/8) besok malam. (fre/net)

REBUTAN POIN PERDANA BENDERA perang klub di Premier League Inggris mulai berkibar, Sabtu (13/8) malam ini.

Laga pekan pertama diawali pertandingan sang juara bertahan Leicester City, menghadapi klub promosi Hull City, di KCOM Stadium (Hull), pukul 18.30.

Pertandingan di channel BeIN Sport 1, menjadi perebutan poin perdana bagi Jamie Vardy cs.

Meski klub promosi, Hull City bermain bagus musim lalu di Championship. Namun harus kalah dari Burnley dan Middlesbrough untuk mencuri promosi otomatis dari mereka. Sehingga mereka menghadapi undian play off. The Tigers promosi setelah menyingkirkan Derby dan Wednesday di babak semi final dan final play off.

Tim yang juga baru ditinggal sang manajernya Stve Bruce masih irit di bursa transfer. Malah Hull City kehilangan Mohamed Diame, Ryan Taylor, dan Sone Aluko. Hanya membawa Jonathan Edwards dengan status bebas transfer dari Peterborough. Kiper Allan McGregor dan bek Alex Bruce dan Musa Odubajo akan absen karena cedera. Skuad ini di atas kertas, tidak cukup kuat saat ini.

Berbeda dengan Leicester City, sang juara bertahan. Untuk menghadapi Hull City, Jamie Vardy cs sedang dalam kondisi on fire. Meski, mereka belum menunjukkan kekuatannya seperti musim lalu dalam beberapa laga pramusim. Tapi, The

Foxes mengalahkan Celtic dalam adu penalti setelah sebelumnya menang atas Oxford United dan Nuneaton Town, tapi Morgan cs dipecundangi PSG dan Barcelona.

Ahmed Musa dan Jamie Vardy tampak sangat berbahaya sebagai duet depan, dengan memiliki kecepatan lebih. Sementara Nampalys Mendy terlihat sangat piwai menggantikan N’golo Kante. Jika dilihat dari pertemuan sebelumnya, Leicester menang 3 kali dan 3 seri menghadapi Hull City. Untuk merebut poin di laga perdana, pemain The Foxes akan bekerja keras, menaklukkan si tuan rumah.

Manajer The Foxes, Claudio Ranieri mengatakan, anak asuhnya belum fit 100 persen. Tapi, Ranieri cukup lega, karena seluruh penggawanya terbebas dari cedera. Selama menjalani latihan pramusim, Ranieri melihat semangat yang sama seperti musim lalu dari para penggawa Leicester. ”Tak ada yang cedera, semua orang fit dan siap,” kata Ranieri di situs resmi Leicester.

Klopp Ingin Ambil Pelajaran Arsenal akan menjamu Liverpool di laga pembuka Premier League Inggris, Minggu (14/8) besok. Jelang menjalani laga, pelatih Liverpool Jurgen Klopp

mengaku optimis dengan skuat The Reds musim ini.

Finish di posisi delapan musim lalu memang membuat The Reds gagal lolos ke kejuaraan Eropa untuk musim mendatang.

Namun Klopp melihat lebih bany a k

alasan untuk optimis di musim 2016-2017 ini, dibandingkan saat dia datang di bulan Oktober 2015 lalu. ”Ketika saya mencoba mengingatnya, saya benar-benar tidak ingat akan hal-hal yang buruk.

Saya hanya ingin bahwa nanti setelah musim baru tiba, kami duduk dan berpikir, yaa Tuhan,

yang lalu sungguh menakjub-

kan,” ujar Klopp dalam situs resmi Liverpool. ”Saya ingin kita menikmati sebuah musim yang sangat mengesankan, dengan cara bermain yang baik. Mengambil pelajaran yang baik, dan menikmati perkembangan tim kita,” tutupnya.

Pada pekan pertama, Liverpool akan bertandang ke markas Arsenal, di Stadion Emirates, Minggu (14/8) besok malam. (net/ fre)

Jamie Vardy

TANJUNGPINANG POS SABTU 13 AGUSTUS 2016

7

Harga Hewan Kurban Capai Rp 19 Juta TANJUNGUBAN - Harga hewan kurban mengalami kenaikan pada tahun 2016 ini. Sehingga, penjualan hewan tersebut mengalami penurunan 10 hingga 15 persen, dibandingkan tahun lalu.

Surono, seorang penjual hewan kurban sapi dan kambing di kawasan sentra Desa Lancang Kuning, Bintan Utara menyebutkan, untuk tahun 2016 ini pesanan hewan kurban didatangkan dari Lampung dan Tembilahan. Jumlahnya mengalami penurunan. Jika pada tahun lalu ia mendatangkan 90 ekor hewan kurban, tahun ini hanya 80 ekor, sesuai pesanan. ”Kami datangkan berdasarkan pesanan saja. Kalau tidak pesan atau membeli di tempat, tidak berani kami layani. Untuk harga juga naik, untuk sapi saat ini paling murah Rp 16 juta hingga Rp 19 juta per ekornya. Kalau

dulu Rp 15 juta masih dapat,” sebutnya, Jumat (12/6).

Untuk harga kambing, lanjutnya, justru masih stabil dibandingkan dengan tahun lalu. Saat ini untuk harga kambing dibanderol Rp 2,7 juta, hingga Rp 3,5 juta per ekornya. ”Kalau sekarang terasa kali penurunan pesanan hewan kurban, mungkin karena kondisi ekonomi sedang sulit. Biaya-biaya mendatangkan hewan kurban ini, juga mengalami kenaikan. Sehingga penjualan juga ikut turun,” sebutnya.

Sementara itu, Miswandi yang juga merupakan pedagang hewan kurban di Bintan Utara mengakui hal yang sama. Kenaikan harga hewan kurban tahun 2016 ini mempengaruhi penjualannya, yang turun. ”Kami pedagang hanya ikut saja, kalau harga naik dan biaya

F-JENDARAS/TANJUNGPINANG POS

HEWAN KURBAN: Hewan kurban sapi sedang diberi pakan, di sentra penjualan hewan kurban di Kampung Sei Jeram, Desa Lancang Kuning, Bintan Utara, kemarin.

naik, maka kami naikan juga harga jual di sini,” katanya.

Meski demikian, lanjutnya,

para pedagang hewan kurban tetap bertahan menjalankan usahanya. Karena pembeli hewan

tersebut mempunyai pasar sendiri dan sudah pasti penjualannya. (aan)

Cuaca Madinah di Atas 45 Celsius KIJANG - 32 Jemaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Bintan sudah tiba dan berada di Madinah. Selain itu, JCH asal Bintan sudah melakukan ziarah ke makam Rasul dan sahabat, yang berada di sekitar Masjid Nabawi dan Madinah. ”Alhamdulillah, JCH kita sudah sampai,” kata Erizal Ab-

dullah Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bintan kepada Tanjungpinang Pos, Jumat (12/8).

Selain itu, kata dia, JCH asal Kabupaten Bintan juga melakukan berkunjung di beberapa masjid kecil di sekitaran Masjid Nabawi, seperti Masjid Quba,

Jabal Uhud, Khandaq dan ke Pasar Kurma. ”Ini sudah diatur dan dijadwal oleh pemerintah,” ucapnya.

Informasi yang didapatnya, 32 JCH Kabupaten Bintan dalam kondisi sehat. Walaupun cuaca di sana mencapai di atas 45 derajat celsius. Cuaca ini sangat

panas. Meski kondisi seperti itu, JCH asal Bintan bisa melaksanakan ibadah haji dengan baik.

Sebelum 32 JCH berangkat ke tanah suci, Erizal sempat berpesan untuk tidak melakukan aktivitas di ruang terbuka. Sehingga JCH tidak hidrasi selama menunaikan ibadah hajinya. Disarankan,

JCH Kabupaten Bintan untuk memperbanyak atau sesering mungkin mengkonsumsi air putih. Saat mengkonsumsi air putih, jangan mencampuri es. JCH juga perlu mengonsumsi buahbuahan. Supaya kondisi JCH tetap segar dan sehat. ”Pakai pelembab juga,” saran Erizal. (dri)

Deby Inginkan PKK Bersinergi BINTANBUYU - Ketua PKK Kabupaten Bintan Deby Apri Sujadi berharap agar pengurus dan PKK kecamatan sampai ke tingkat kelurahan/desa, selalu bersinergi.

Sehingga, program yang dibuat untuk membantu Pemkab Bintan dalam upaya pengentasan kemiskinan, bisa tercapai.

Harapan itu disampaikan Deby

Apri Sujadi pada, saat penutupan pembekalan dan pembinaan Pengurus PKK Kabupaten Bintan, dalam upaya pemantapan Program PKK, untuk 5 tahun ke depan. Dalam pelatihan itu, PKK Bintan menghadirkan narasumber Ketua Pokja 3 Tim Penggerak PKK Pusat H Johan dan Sekretaris Tim Penggerak PKK Provinsi Kepri

Syarifah Irza.

Deby mengatakan, melalui pembekalan ini diharapkan seluruh anggota dapat memberikan kontribusi yang positif, dalam membantu pembangunan Bintan. Karena, PKK Bintan merupakan mitra Pemkab Bintan, diperlukan sinergisitas. ”Melalui penyuluhan ini di-

harapkan pengurus PKK Kabupaten Bintan, dapat bersinergi dengan PKK kecamatan. PKK Bintan harus menjadi wanita-wanita hebat, yang dapat mewujudkan program-program PKK,” harap Deby, Jumat (12/8) kemarin.

Ketua Pokja 3 PKK Pusat H Johan mengungkapkan, program strategis yang harus diter-

apkan dalam membantu pemerintah itu, dengan mengoptimalkan peran PKK secara menyeluruh. Yaitu sebagai mitra pemerintahan desa, membantu perencanaan RPJM desa, ikut terlibat dalam mengawasi dan evaluasi pembangunan desa. Paling utama, PKK bisa mendorong pendapatan keluarga. (fre)

Pelajar Ikuti Lomba Foto Selfie TANJUNGUBAN - Kelurahan Tanjunguban Utara menggelar lomba foto selfie di kalangan pelajar SMA dan SMP yang ada di Bintan Utara. Perlombaan tersebut bertujuan untuk mempromosikan pariwisata yang ada

di kelurahan tersebut.

Alfeni Harmi, Lurah Tanjunguban Utara menyampaikan, perlombaan tersebut merupakan kerjasama antara pihaknya dengan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan,

yang ada di wilayahnya. Kegiatan itu bekerja sama dengan komunitas fotografi yang ada di Tanjunguban. ”Event kecil ini merupakan inisiatif bersama dengan pihakpihak yang ada, kebetulan di

Tanjunguban Utara merupakan wilayah pariwisata masyarakat yang masih perlu terus di promosikan akan semakin dikenal luas, sehingga lomba sederhana ini pastinya akan lebih memperkenalkan kelurahan kami se-

cara luas,” sebut Alfeni, Jumat (12/8) kemarin.

Lomba dilaksanakan di Aula kelurahan dan pantai, tepatnya di depan kantor kelurahan, Sabtu (13/8) ini. Lomba diawali dengan pengenalan fotografi. (aan)

Bantuan .............................................................................. dari halaman 8 Suradi, pemilik kedai kopi Suka Ramai seorang korban, yang menderita kerusakan bangunan cukup parah mengatakan, pihaknya langsung memperbaiki bangunan kedai kopi dua lantai tersebut agar tidak parah terkena hujan. ”Hanya atapnya saja yang rusak terkena angin. Sedangkan beberapa bagian rumah yang terbuat dari kayu, rusak karena hujan. Saat ini sedang diperbai-

ki,” sebutnya saat Tanjungpinang Pos menyambangi kedainya, Jumat (12/8).

Ia mengatakan, untuk bahan bangunan dan ongkos tukang, saat ini masih ditanggung secara pribadi. Namun katanya, untuk pembelian asbes atau atap dapat diganti oleh pemerintah. ”Kalau genteng katanya beli aja dulu, nanti kasih nota dan ada yang ganti dari gubernur,” katanya.

Sementara itu, Irwan, korban lainnya yang merupakan pemiliki toko baju dan sepatu, masih menunggu bantuan dari pemerintah. Sehingga saat ini kerusakan atap rumahnya belum diperbaiki. ”Katanya kemarin ada bantuan dari APBD, tetapi belum datang. Ya nanti kalau datang, kami kerjain. Saat ini kami hanya mengamankan barang-barang yang ada,” sebutnya.

Sementara itu, Lurah Tanjun-

guban Kota, Suharti melalui Kasie Pembanguan Prianto Hasibuan mengatakan, bantuan dari pemerintah untuk korban puting beliung di wilayahnya belum ada. Tetapi, saat ini pihaknya sudah mendata dan segera disampaikan ke dinas terkait. ”Kami sudah cek warga sudah ada yang langsung memperbaiki rumahnya. Informasinya ada bantuan juga. Tetapi kami belum dapat resminya. Pastinya

kalau bantuan dari pemerintah butuh proses, kalau bantuan pribadi mungkin lebih cepat,” jawabnya.

Meski bantuan belum tiba, warga yang menjadi korban tetap optimis. Bagi mereka, bencana sudah berlalu. Apa pun usaha yang bisa dikerjakan, langsung dikerjakan. Semoga saja, bantuan pemerintah segera tiba.

Sehingga, bisa mengurangi beban masyarakat. ***

Pemasangan ....................................................................... dari halaman 8 Setelah pemasangan jaringan interkoneksi ke GI Kijang, UIP 2 PLN wilayah Medan langsung melakukan enerjais, atau uji coba sirkulasi tegangan interkoneksi.

Sekitar pukul 20.12, enerjais di GI Kijang berhasil. ”Pembangunan tower dan pemasangan jaringan interkoneksi, sudah tuntas. Proyek interkoneksi Batam-Bintan di Provinsi Kepri ini, adalah yang pertama selesai secara nasional, dari program Presiden RI Jokowi,” tambah Jurlian Sitanggang.

Bupati Bintan H Apri Sujadi menyambut baik, penuntasan pembangunan jaringan interkoneksi Babin, dari Batam ke Tanjunguban, dialirkan ke Air Raja (Tanjungpinang) dan ke Kijang (Bintan). Bagi Apri, pembangunan jaringan dan pengaliran arus listrik interkoneksi itu,

diharapkan bisa mendorong pertumbuhan investasi daerah, serta memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat. ”Mungkin sekarang baru penyelesaian proyek interkoneksi, yang dirintis pada masa Alm H Muhammad Sani dulu. Tapi, peresmiannya kita belum tahu.

Gubernur lah yang mengundang Pak Jokowi, untuk peresmian proyek besar ini,” harap Apri Sujadi, Jumat (12/8) kemarin.

Pada kesempatan lain, Ketua DPRD Bintan Lamen Sarihi bangga dengan penyelesaian proyek interkoneksi itu. Proyek tersebut diawali usulan Alm H Muhammad Sani bersama kepala daerah, dan ketua DPRD se-Kepri, tahun 2010 lalu. Saat itu, usulan disampaikan kepada Dahlan Iskan, sewaktu masih menjadi Menteri ESDM.

”Program Dahlan Iskan ini dilanjutkan Presiden Jokowi, dengan kegiatan pembangunan 35 ribu MW secara nasional. Nah, proyek interkoneksi Babin di Provinsi Kepri, yang pertama selesai. Sebaiknya, Gubernur Kepri mengundang Presiden Jokowi, untuk meresmikan interkoneksi ini,” sebut Lamen.

Lamen menambahkan, penuntasan proyek interkoneksi ini, tidak lepas dukungan dari semua pihak penegak hukum seperti Kejaksaan, polisi, TNI, Pengadilan dan PLN, Pemprov Kepri, Pemkab Bintan dan Pemko Tanjungpinang, serta masyarakat. ”Selanjutnya, kita minta agar PLN memaksimalkan pelayanan ke masyarakat. Listrik harus dihidupkan 24 jam sehari. Sehingga, daya yang berlebih ini bisa mendorong pertumbuhan

ekonomi dan investasi,” tutup Lamen Sarihi.

Peralihan Sistem Humas PLN Tanjungpinang Arif Rachman mengatakan, jaringan Gardu Induk (GI) Air Raja sudah terpasang 2x30 MVA, atau setara dengan 48 MW. Sedangkan jaringan GI Kijang sudah terpasang 1x30 MVA, atau setar 24 MW. Ada tujuh penyulang yang sudah masuk sistem GI Air Raja dan Kijang. Antara lain penyulang cendana, penyulang akasia, penyulang kuini, penyulang gesek, penyulang bandara dan penyulang Air Raja.

Sedangkan, mengenai pemadaman listrik di titik-titik tertentu, jelas Rachman, akibat karena ada pekerjaan peralihan sistem jaringan interkoneksi, yang dilakukan bertahap dan terjadi kenda-

la-kendala dilapangan. Justru itu, listrik menjadi padam. Namun pekerjaan ini bertujuan untuk melancarkan pelayanan listrik kepada masyarakat, ke depannya. ”Masih diperlukan pengetesan, untuk pengalihan beban secara bertahap dari mesin pembangkit ke GI. Oleh karena itu perlu terus diperbaiki dan disesuaikan. Sehingga dapat mengurangi pemadaman,” jelasnya, Jumat kemarin. ”Tak lama lagi, seluruh penyulang di Tanjungpinang akan beralih sistem. Selama pekerjaan itu, akan ada mesin pembangkit yang dipadamkan. Sekali lagi, kami mohon maaf. Dan untuk dipahami, pemadaman ini bukan karena ada kerusakan. Tetapi masih tahapan peralihan sistem interkoneksi,” tutupnya. ***

VIMAX ORIGINAL OM PR

O

§ Memperbesar Mr. P § Ereksi Lebih Kuat dan Tahan

Lama § Menambah Hasrat Libido Pria § Menyembuhkan Lemah

Syahwat

BELI 2

BONUS OBAT FRIGID

NEW BLACK STRONG

AZKA SHOP PIN : 22D1B1FC ALAT BANTU PRIA

ALAT BANTU WANITA

DATANG DAN BUKTIKAN KEAMPUHAN “ANDA DIJAMIN TIDAK AKAN KECEWA” § Isi 10 tablet, cukup satu tablet

diminum 30 menit sebelum hubungan § Peny langsung kencang, kuat,

mampu berulang-ulang tidak cepat keluar § Aman bagi penderita Hipertensi dan Kinerja Jantung § Herbal 100% aman juga obat lemah syahwat, impotensi dan ejakulasi dini

Peni Getar

Peni Duduk Peni Ikat Pinggang Peni Mutiara

OBAT KUAT

tahan lama dan 4 hari reaksi masih terasa § Stamina meningkat dan

Vegi Getar Vegi Gyg Suara Vegi Center Vegi Bulu Boneka Full Body

Vakum + Oil Kondom Duri Penggetar Ms.V Obat Frigid

0813 1943 1112 / 0819 9144 4429 Jln. Dr. Sutomo No.22, Kampung Baru Tanjungpinang

Dana BOS Bukan untuk Beli Buku LKS KIJANG - Kepala SDN 009 Bintan Timur (Bintim) Ali Akbar mengatakan, jual beli buku LKS, tidak ada hubungannya dengan dana Biaya Operasional Sekolah (BOS). Karena dana BOS tidak digunakan untuk beli buku LKS. Ada 13 item kegunaan dana BOS sesuai juknis, seperti untuk pengembangan perpustakaan, kegiatan dalam rangka penerima peserta didik, kegiatan pembelajaran ekstrakurikuler, kegiatan ulangan dan ujian.

Kemudian, bisa digunakan untuk pembelian, pembenahan habis pakai, langganan daya dan jasa, perawatan sekolah, pembiayaan honorium bulanan guru dan tenaga pendidikan, pengembangan profesi guru, membantu peserta didik miskin yang belum menerima bantuan lain, seperti Kartu Indonesia Pintar (KIP).

Kemudian, pembiayaan pengelolaan BOS ditujukan untuk pembelian dan perawatan komputer, biaya lainnya yang belum dipenuhi dari komponen satu dan lain-lain. ”Alhamdulillah, kita sudah dapat dana BOS sebesar Rp 133 juta per tiga bulan. Kita sudah gunakan dana BOS sesuai keperluan di sekolah,” kata Ali Akbar kepada Tanjungpinang Pos, Jumat (12/8).

Sebenarnya, kata dia, pihak sekolah hanya memfasilitasi antara komite sekolah dengan orang tua murid mengenai jual beli buku LKS. Jadi, bukan sekolah yang menjual buku LKS ke siswa/siswi.

Semua ini keinginan dari orang tua murid. ”Orang tua murid, selalu tanya ke kita. Pak, Ibu sudah ada buku LKS-nya. Seperti itu,” ucap dia.

Katanya, sebenarnya buku LKS ini merupakan buku penunjang untuk siswa/siswi belajar. Baik di sekolah maupun di rumah.

Tapi, buku LKS ini bukan menjadi buku penunjang guru sebagai tenaga pengajar di sekolah.

Buku LKS ini, juga memudahkan orang tua untuk mengajarkan anak di rumah. Sehingga memudahkan orang tua menyalurkan ilmu kepada anaknya. Ini membuat orang tua merasa nyaman memberikan ilmu pengetahuan kepada anaknya.

Materi pembelajaran yang didapat di buku LKS, lanjutnya, sama dengan buku panduan yang dimiliki guru sebagai tenaga pengajar. Bedanya, buku LKS merupakan ilmu pengetahuan yang sudah dirangkum, dan dikemas dengan baik. (dri)

Bupati .........dari halaman 8 Hotel Batu Sembilan Tanjungpinang, Sabtu malam ini,” kata Sardison, saat memberikan keterangan pers kepada Tanjungpinang Pos, Jumat (12/8) sore kemarin. ”Mari kita hadiri bersama, khususnya dari warga perantauan asal Kuansing di seluruh wilayah Kepri," sambungnya.

Bagi warga perantauan Kuansing yang belum menerima undangan, lanjut Sardison, bisa menghubungi panitia Her-

wanto di Sekretariat Iwakusi, di Jalan Raja Ali Kelana, kawasan Pamedan, Tanjungpinang. ”Kita berharap silaturahmi dengan Bupati Kuansing ini, berjalan kembali komunikasi kita.

Minimal ada saran untuk kemajuan pembangunan daerah Kuansing, maupun untuk warga perantauan Kuansing yang ada di Bintan, Tanjungpinang serta di Kepri pada umumnya,” tambah Sardison. (fre)

Tiga .............dari halaman 8 berupa 1 (satu) unit Samsung Galaxy Tab, 1 (satu) buah power bank, 1 (satu) pompa sepeda, 1 (satu) unit hape Asus warna hitam putih, 1 (satu) unit hape evercross warna hitam, 1 (satu) unit hape Nokia 1280 warna putih, 1 (satu) unit hape BlackBerry, 1 (satu) unit hape sony warna hitam, 1 (satu) unit hape Samsung warna putih.

Selain itu, ditemukan 1 (satu) kacamata Quicksilver warna hitam, 1 (satu) jam tangan Alexander Christie warna putih, 1 (satu) buah jam tangan Converse warna cokelat, 1 (satu)

buah jam tangan Quartz warna hitam, 1 (satu) buah korek api gas warna putih, 2 (dua) botol parfume, uang recehan sejumlah Rp 99.800. Saat semua barang bukti tersebut diamankan, dalam kondisi lengkap.

Pelaku diduga telah melakukan tindak pidana pencurian dengan pemberatan sebagaimana dimaksud dalam rumusan pasal 363 ayat (1) ke-4 dan ke-5 KUHP jo Pasal 64 KUHP Juncto UU RI nomor 11 tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Anak. ”Mereka akan dilakukan proses hukum,” sebutnya. (aan)

PRO BINTAN

8

Tiga Siswa Kepergok Curi Ponsel TANJUNGUBAN - Kepolisian Sektor (Polsek) Bintan Utara mengamankan tiga orang siswa pelaku pencurian, di wilayah dormitori karyawan Nirwana Gardens Lagoi, Kamis (11/ 8) malam lalu. Tiga pelaku yang masih berstatus pelajar ini ditangkap setelah kepergok penghuni dormitori usai melakukan pencurian.

Tiga pelaku yaitu GP (13), RFA (12) dan HDS (12) tidak berkutik, ketika polisi berhasil mendapatkan barang bukti hasil curian mereka. Berdasarkan keterangan korban, peristiwa pencurian tersebut sudah kerap terjadi saat dormitori kosong, ditinggal kerja karyawan.

Kapolsek Binta Utara, Kompol M Jaswir mengatakan, tiga pelaku mencuri saat dormitori sedang kosong. Pelaku main ke wilayah Lagoi dan mencuri, karena ikut orangtuanya bekerja di kawasan wisata internasional itu. ”Pelaku diduga sudah sering melakukan pencurian. Kemudian menjadi target penghuni dormitori. Dan saat mereka usai mencuri Kamis malam lalu, mereka kepergok penghuni dormitori lain,” terang Jaswir.

Dari tangan ketiga pelaku, polisi berhasil mengamankan 16 item barang mewah hasil curian

Lanjut ke Hal 7

Peresmian, Apri Harapkan Gubernur Undang Jokowi

Pemasangan Jaringan Interkoneksi Tuntas

Apri Sujadi

YUSFREYENDI GAYUH, Bintan PEMBANGUNAN tower dan pemasangan jaringan listrik interkoneksi Batam-Bintan (Babin), yang dilaksanakan UIP 2 PLN wilayah Medan, dari Tanjungkasam Batam ke Pulau Bintan tuntas sejak, Kamis (11/8) malam lalu. Bupati Bintan H Apri Sujadi dan Ketua DPRD Bintan Lamen Sarihi, mengharapkan agar

Gubernur Kepri mengundang Presiden RI Jokowi, untuk peresmiannya.

Pembangunan tower dan pemasangan jaringan interkoneksi Babin, dimulai dari Tanjungkasam menuju gugusan Pulau Ngenang, Teluksasah dan menuju Gardu Induk (GI) Tanjunguban. Dari Tanjunguban dilanjutkan ke GI Sribintan, Air Raja dan Km 23 Kijang. Dari GI Sribintan menuju Air Raja, sudah selesai sejak, Rabu (3/8) lalu. Dari Air Raja menuju Km 23 Kijang, awalnya ditargetkan sampai Senin (15/8) lusa. ”Namun, kami bisa menyelesaikan pekerjaan itu sampai Kamis (11/8) malam lalu. Lebih cepat dari target awal,” ujar Jurlian Sitanggang, General Manager UIP 2 Medan usai enerjais GI Kijang, Kamis malam lalu.

F-YENDI/TANJUNGPINANG POS

Lanjut ke Hal 7

UJI COBA: GM UIP 2 PLN Medan Jurlian Sitanggang menerima ucapan selamat, saat melakukan uji coba di Gardu Induk Kijang, Kamis malam lalu. Dengan demikian, proyek interkoneksi tuntas.

Bupati Kuansing Silaturahmi di Comfort Malam Ini

Sardison

TANJUNGPINANG POS SABTU 13 AGUSTUS 2016

BINTAN - H Mursini Bupati Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Provinsi Riau dijadwalkan melaksanakan silaturahmi dan temu ramah, dengan Ikatan Warga Kuantan Singingi (Iwakusi) Bintan-Tanjungpinang di Comfort Hotel, Sabtu (13/8) malam ini. Mursini hadir bersama Wabup Kuansing H Halim, Sekda Muharman serta sejumlah pejabat Pemkab Kuansing lainnya.

Pengurus Iwakusi mengharapkan agar seluruh warga perantauan Kuansing di Bintan, Tanjungpinang dan se-Kepri lainnya, menghadiri kegiatan temu ramah, setelah lebaran Idul Fitri ini.

Sardison selalu panitia silaturahmi Bupati Kuansing Mursini dengan Iwakusi Bintan-Tanjungpinang, menyampaikan, kegiatan halalbihalal maupun temu ramah Iwakusi Bintan-Tanjungpi-

nang dengan Pemkab Kuansing, vakum sejak 7 tahun lalu. Kegiatan ini kembali terlaksana, setelah Mursini dilantik sebagai Bupati Kuansing, hasil Pilkada 2015 lalu. ”Silaturahmi dan temu ramah Iwakusi dengan Bupati Kuansing H Mursini, Wabup H Halim dan Sekda Muharman dilaksanakan di Comfort

Lanjut ke Hal 7

H Mursini

Sehari Setelah Rumah Diamuk Puting Beliung

Bantuan Belum Datang, Warga Perbaiki Sendiri Belasan warga Tanjunguban, yang menjadi korban angin puting beliung belum menerima bantuan, sehari setelah kejadian.

Untuk kenyamanan tempat tinggal, warga terpaksa memperbaiki kerusakan rumahnya sendiri, Jumat (12/8) kemarin.

F-JENDARAS/TANJUNGPINANG POS

PERBAIKI RUMAH: Tukang bangunan saat sedang memotong kayu untuk memperbaiki atap rumah dan bangunan, yang terkena puting beliung, Jumat (12/8) kemarin.

W

JENDARAS - YENDI, Bintan

ARGA di Jalan RE Martadinata, Tan junguban Kota masih terlihat sedih, Jumat (12/ 8) pagi kemarin. Dari raut wajahnya, warga pemilik ruko,

kios maupun rumah tempat tinggal tersebut, belum bisa melupakan kejadian, Kamis (11/8) siang lalu. Badai dan angin kencang yang memporak porandakan rumahnya,

GRANITO AUSTRALIAN STYLE IN EVERY TILE

TM

DISCOUNT NORMAL 15% SPECIAL

KONSUMEN

Promo 01 - 30 Juni 2016 DISCOUNT 25% Kumpulkan struk belanja & nota pembelian Granito Tile KW 1 Periode : 01 - 30 2016, tukarkan dengan hadiah menarik.

EXTRA HADIAH :

5 DUS

40 DUS

1 PCS BOWL

1 PCS PORTABLE COOKER DP 7202 / 7203

20 DUS 45 DUS

1 PCS SANDWICH MAKER DT 2000

1 PCS RICE COOKER DR 1802

150 DUS

30 DUS

1 PCS SLIM EXHAUST DC 2701

1 PCS ORANGE JUICER DJ 2000

175 DUS 1 PCS WATER DISPENSER DI 2020

60 DUS 1 PAKET CANISTER + TRAVEL BAG

Syarat & Ketentuan 1. Berlaku Kelipatan, apabila sisa quantity tidak mencukupi untuk ditukar hadiah lebih kecil, maka dianggap hangus.

2. Apabila hadiah tidak tersedia di pasaran akan diganti dengan hadiah lain dengan nilai setara.

3. Tidak menerima return atas pembelian 01 - 30 Juni 2016 dengan alasan apapun.

4. Promo hanya berlaku mengikut Price List Granito 18-11-2015 dengan discount promo yg berlaku.

EXTRA BONUS TOTAL PEMBELIAN RP. 1.000.000 MENDAPATKAN 1 LBR VOUCHER FOOD CONTAINER SENILAI RP 25.000

JL. D.I. PANJAITAN KM.9, PLAZA BINTAN CENTER NO. 1 0771 7447168 TANJUNGPINANG

seperti baru saja berlalu.

Para korban sepertinya, hanya bisa mengingat kejadian itu. Tidak bisa mengembalikan bencana yang muncul secara tiba-tiba itu. Jumat pagi itu, mereka berusaha melupakan. Tak ada cara lain, mereka harus memperbaiki rumahnya, untuk mencegah kerusakan lebih parah jika hujan turun.

Sementara, bantuan dari pemerintah belum bisa diterima, dalam waktu cepat.

Lanjut ke Hal 7

9 TANJUNGPINANG POS SABTU 13 AGUSTUS 2016 04:45

KESEHATAN

12:10

15:29

18:14

19:24

Jualan Sepi, Delapan Bulan Sewa Kios Menunggak

Listrik Pedagang Melayu Square Diputus DESI LIZA PURBA, Tanjungpinang JARINGAN listrik 15 kios di Melayu Square Tepilaut diputus pengelola yakni PT Tanjungpinang Makmur Bersama (TMB), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pem-

F-VERO/TANJUNGPINANG POS

PERIKSA: Lansia Kampung Bugis saat memeriksa kesehatannya di posyandu lansia,

Lansia Kampung Bugis Mengidap Hipertensi TANJUNGPINANG - Warga lanjut usia (lansia) di Kelurahan Kampung Bugis kebanyakan terkena penyakit hipertensi atau masyarakat umum menyebutnya darah tinggi.

Pihak Puskesmas Kampung Bugus pun menyarankan agar warga yang mengidap hipertensi di Kecamatan Tanjungpinang Kota untuk selalu olahraga. Karena dengan berolahraga dapat memperlancar aliran darah, hingga detak jantung normal.

Lanjut ke Hal 10

F-ISTIMEWA

Vihara Dharma Sasana Berumur 301 Tahun

Lanjut ke Hal 10

F-VERO/TANJUNGPINANG POS

TERTUA: Vihara Dharma Sasana Senggarang sudah berumur 301 tahun.

Lanjut ke Hal 10

PERTEMUAN: Direktur BUMD, Asep Nana Suryana bertemu para pedagang Melayu Square didampingi Rahma, kemarin.

AGAMA & KEPERCAYAAN

TANJUNGPINANG - Vihara Dharma Sasana di Kelurahan Senggarang, Kota Tanjungpinang sekarang ini telah berusia 301 tahun. Meski salah satu vihara tertua di Tanjungpinang, pengunjungnya sepi.

Penjaga Vihara Dharma Sasana, Ati, mengatakan, saat ini sedang dilakukan renovasi di komplek Vihara Dharma Sasana. Komplek vihara ini masih tahap renovasi seperti jalan tamannya diperbaiki.

ko Tanjungpinang sejak, Kamis (11/8) malam.

Pihak BUMD memutus listrik di sana lantaran pedagang yang menempati kios tersebut tidak membayar uang sewa kios hingga delapan bulan.

F-RAYMON/TANJUNGPINANG POS

SALAM KOMANDO: Kapolres Tanjungpinang AKBP Joko (kanan) salam komando saat pisah sambut dengan Kapolres lama AKBP Kristian Siagian di Mapolres Tanjungpinang, Jumat (12/8).

Kapolres Joko Mulai Kerja TANJUNGPINANG - Kapolres Tanjungpinang yang baru AKBP Joko Bintoro mulai bekerja di Tanjungpinang, Jumat (12/8) setelah sehari sebelumnya dilantik Kapolda Kepri menggantikan AKBP Kristian Siagian.

Joko Bintoro mengatakan, ia akan memberikan pelayanan dan perlindungan secara maksimal kepada masyarakat Kota Tanjungpinang.

Lanjut ke Hal 10

TANJUNGPINANG POS SABTU 13 AGUSTUS 2016

10

Harus Ada Petugas Kebersihan di Pelantar

F-GAYUH/TANJUNGPINANG POS

MENUMPUK: Sampah menumpuk di salah satu pelantar. Sampah ini menimbulkan bau tak sedap dan rawan penyakit. Warga pun gotong royong sekali sebulan membersihkannya.

PELANTAR - Sebagian warga Pelantar sudah sadar akan manfaat kebersihan. Sehingga, sudah disiplin membuang sampah ke tempat yang telah disediakan. Karena itu, diharapkan Pemko menempatkan petugas kebersihan setiap hari bekerja di sana.

Namun, ada juga masyarakat yang masih membuang sampah sembarangan. Sehingga, daerah Pelantar tetap tak bebas dari penumpukan sampah. Apalagi, daerah Pelantar termasuk wilayah yang sibuk dengan aktivitas perdagangan sehingga menimbulkan banyak sampah.

Untuk mengatasi banyaknya

sampah yang menumpuk, maka setiap bulan sekali masyarakat bersama perangkat RT-RW dan pemerintah kelurahan melakukan gotong-royong (goro) sekali sebulan.

Hal ini sekaligus untuk menyadarkan masyarakat pentingnya kebersamaan serta pentingnya menjaga kebersihan lingkungan serta tidak membuang sampah sembarang.

Gotong royong rutin sebulan sekali dilakukan di daerah Pelantar I, Pelantar II dan Pelantar III hingga Pelantar KUD. Erwan, Sekretaris Lurah Tanjungpinang Kota mengatakan kepada Tanjungpinang Pos, Ju-

Mungkin ini dikarenakan faktor jalanmenujukeviharainikecil.Lokasi vihara ini sangat bagus menjadi tempat wisata karena kalau dulu yang datang ke sini bukan hanya warga Tionghoa saja. Tetapi masyarakat umum lainnya juga datang ke sini, karena vihara ini merupakan peninggalan sejarah juga. ”Saya mengingatkan khususnya warga Tionghoa agar datang sekedar memberi informasi kepada anaknya bahwa di Tanjungpinang terdapat vihara yang berumuran ratusan tahun. Sehingga jangan sampai vihara ini terlupakan oleh warga Tionghoa sendiri.

Masyarakat umum juga dapat meramaikan wilayah vihara ini karena lokasi ini sangat bagus pemandangannya,” ucapnya. (cr28)

Kapolres ......dari halaman 9 Dalam sebuah acara pisah sambut yang digelar di Mapolres Tanjungpinang, Joko mengatakan, akan mewujudkan visi dan misi AKBP Kristian Siagian yang belum dapat tercapai. Ia menegaskan, untuk menggapai keberhasilan perlu kerja tim. ”Untuk mewujudkan visi dan misi tersebut, mari kita bersamasama bersatu mencapainya. Karena keberhasilan sebuah Polres bukan terletak pada satu orang, tetapi terletak pada kerja seluruh tim,” katanya.

Manurutnya, tanpa ada keseriusan dan kerja keras dari seluruh tim atau anggota, maka suatu pimpinan belum ada apa-apanya dan tidak dapat sukses.

Akpol tamatan tahun 1996 ini, pertama kali memasuki dunia kepolisian di tempatkan di Maluku, yang pada saat itu mengalami gejolakan atau mengalami kerusuhan dan selanjutnya dirinya pindah ke Jawa Tengah tahun 2001.

Maka dari itu, dirinya akan siap

memberikan pelayanan untuk seluruh masyarakat Tanjungpinang.

Serta akan meningkatkan kinerja yang telah dilakukan pimpinan Polres sebelumnya.

Sementara itu, mantan Kapolres Tanjungpinang AKBP Kristian Siagian menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh personel yang selama ini bertugas telah membantu. ”Rekan-rekan yang saya tinggalkan, saya berharap dan yakin Kapolres yang baru sudah tidak diragukan lagi kepemimpinannya,” sebutnya.

Ia melanjutkan, dirinya sudah menyerahkan jabatan sepenuhnya kepada Joko Bintoro. Ia akan keluar dari Tanjungpinang. ”Saya berharap kepada anggota Polres Tanjungpinang mendukung sepenuhnya program-program Kapolres yang baru,” harapnya. ”Andaikan nanti saya kembali atau bersilaturahmi lagi ke Tanjungpinang, saya mohon temanteman bisa menerima saya kembali,” ujarnya. (cr27)

Lansia .........dari halaman 9 Devi, Kepala Puskesmas Kampung Bugis, mengatakan, olahraga yang dilakukan lansia ini berbeda dengan aerobik atau olahraga bagi orang yang masih muda.

Gerakan yang dilakukan oleh para lansia ini yang menetap, lambat dan dengan waktu yang telah ditentukan. ”Agar para lansia ini mau melakukan olahraga, maka kita sering memberikan edukasi pentingnya mengikuti olahraga,” jelasnya kepada Tanjungpinang Pos, Kamis (11/8).

Ia menjelaskan, selain penyakit hipertensi, lansia di Kelurahan Kampung Bugis juga mengalami penyakit radang sendi, asma dan penyakit paru-paru. Tekanan darah lansia di Kampung Bugis 170. ”Untuk penyakit selain hipertensi lansia yang terkena penyakit lainnya di Kelurahan Kampung Bugis ini hanya satu atau dua orang,” bebernya.

Dengan berolahraga, darah yang tersumbat bisa lancar kembali mengalir ke bagian-bagian tubuh, sehingga para lansia tidak mudah terserang struk.

Bagi yang terkena hipertensi ini darahnya yang mengalir tidak rata.

Makanya diperlukan olahraga untuk memperlancar peredaran

darah di tubuh.

Delvi mengimbau agar masyarakat lansia harus mengikuti program cek kesehatan teratur, enyahkan asap rokok, rutin melakukan olahraga, diet gizi seimbang, istirahat yang cukup dan kendalikan diri. ”Jadi program tersebut disingkat Cerdik. Diet gizi yang seimbang untuk lansia ini adalah makan sepertiga nasi, sepertiga sayur, sepertiga buah atau lauk,” tuturnya.

Di lain pihak, Harfiani, petugas Puskesmas Kampung Bugis yang melakukan pengecekan lansia, membeberkan, lansia di Kampung Bugis sebanyak 32 orang.

Rata-rata umur mereka 55 sampai 65 tahun. ”Posyandu Lansia setiap bulannya selalu rutin melakukan pengecekan kesehatan terhadap para lansia,” ungkapnya.

Manfaat dengan adanya posyandu lansia yang ada di Kelurahan Kampung Bugis ini dapat meningkatkan komunikasi antara sesama lansia yang ada. Ini juga diperlukan dukungan masyarakat sekitar. ”Selain itu, kepedulian keluarga terhadap keluarganya yang sudah lansia juga diperlukan,” ucapnya. (cr28)

sebanyak 36 unit. Gunanya agar daerah itu bersih. ”Pelantar III sudah terlihat bersih. Namun di tempat lain seperti Pelantar II dan Pelantar KUD masih terlihat belum bersih,” ucapnya.

Erwan berharap kepada Pemko harus ada petugas kebersihan khusus yang dipekerjakan di daerah Pelantar. Karena kebersihan tidak tercipta dengan gotong royong saja yang dilakukan sebulan sekali. ”Dengan adanya pekerja sampah Pelantar, maka setiap hari sampah akan berkurang dan lama-kelamaan sampah akan hilang,” tutup dia. (cr34)

Ini Makna Hulubalang Sesuai Kamus Bahasa

Vihara .........dari halaman 9 ”Jadi paling tidak sebagian sudah direnovasi sebelum kegiatan sembahyang hantu nanti,” jelasnya kepada Tanjungpinang Pos, barubaru ini.

Diterangkannya, sembahyang hantu sendiri di laksanakan tanggal 17 Agustus nanti. Tetapi kelihatan akan sepi yang melaksanakan sembahyang hantu di sini. ”Memang lokasi ini jarang dikunjungi orang,” ungkapnya.

Padahal, lokasi di sekitar komplek Vihara Dharma Sasana cukup bagus. Di tamannya ada disediakan untuk tempat duduk. Tetapi beberapa tahun belakangan ini lokasi vihara terasa sepi, jarang orang dari luar berkunjung. ”Padahal vihara ini juga merupakan vihara tertua,” bebernya.

mat (12/8), dalam waktu sebulan sekali pihaknya bersama masyarakat melakukan goro bersih-bersih parit dan sampah. ”Namun, pengerjaan gotong royong yang dilakukan masih ditemukan kesulitan-kesulitan yaitu khusus di Pelantar II dan Pelantar KUD karena di tempat tersebut usia sampahnya sudah menahun,” tegas dia.

Sampah yang berasal yaitu dari sampah rumah tangga, sampah pasar dan sampah yang berasal dari laut menumpuk di dua tempat ini.

Daerah Pelantar sudah dapat bantuan alat kebersihan dari PT Perendjak berupa tong sampah

F-ISTIMEWA/JAMALUDDIN PENGURUS TAGANA TANJUNGPINANG

DILANTIK: Hamdan, Ketua Tagana Kota Tanjungpinang membacakan ikrar Tagana saat dilantik Wali Kota Tanjungpinang, H Lis Darmansyah, Kamis (11/8) lalu.

Hamdan Dilantik Jadi Ketua Tagana Tanjungpinang TANJUNGPINANG- Wali Kota Tanjungpinang, H Lis Darmansyah melantik pengurus Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kota Tanjungpinang di Aula Kantor Dinas Sosial Pemko Tanjungpinang Batu 10, Kamis (11/8).

Hamdan Sahrial merupakan Ketua Tagana Kota Tanjungpinang periode 2016-2019. Saat ini, anggota Tagana Tanjungpinang mencapai 123 orang yang tersebar di seluruh kelurahan di Tanjungpinang.

Dalam sambutannya, Hamdan menegaskan saat ini pengurus maupun anggota Tagana Tanjungpinang sudah dipersiapkan untuk siap kerja karena sebelum menjadi anggota, sebelumnya sudah mengikuti pelatihan. ”Sebelum menjadi anggota atau pengurus Tagana, wajib sudah mengikuti pelatihan. Se-

hingga siap bekerja di lapangan untuk menangani korban bencana alam,” jelasnya.

Ia juga akan meningkatkan koordinasi dengan mitra kerja Tagana seperti Sars, TNI, Polri, Satpol PP, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan elemen masyarakat lainnya.

Kepada anggota dan pengurus Tagana, Hamdan meminta agar terus tanggap dan dengan sukarela bekerja di lapangan ketika dibutuhkan. Tugas Tagana membantu warga yang sedang kesusahan. ”Percayalah kawan-kawan apa yang kita kerjakan sekarang ini adalah kebaikan dan setiap kebaikan pasti ada kemudahan yang akan kita dapatkan. Jadi jangan pernah ragu ataupun malas untuk melakukan hal hal yg sudah kita kuasai demi memanusiakan manusia di area ben-

cana,” jelasnya.

Kepada pemerintah daerah, Hamdan berharap selalu diberi perhatian maupun arahan. Sebagai pekerja sosial, pihaknya tidak akan bisa lepas dengan kerja sama pemerintah. ”Kerja kami adalah pekerja sosial. Kami adalah relawan kemanusiaan. Tapi tanpa bimbingan dan pengarahan serta dukungan pemerintah, kami akan kesulitan dan terseok-seok dalam menjalankan organisasi ini,” bebernya. ”Harapan saya kepada pak wali kota agar peran kami ditingkatkan melalui program yang bisa dibuat Dinsosnaker. Sehingga kami lebih cekatan dan lebih mumpuni dalam hal membantu korban bencana yang dialami saudara-saudara kita di Tanjungpinang,” tambahnya. (mas)

TANJUNGPINANG - Ada yang kurang kena dalam acara pengukuhan Hulubalang Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepri di Asrama Haji Tanjungpinang, Kamis (11/8) lalu.

Ketua LAM Kepri H. Abdul Razak, AB dalam pidatonya menjelaskan hulubalang dalam bahasa dan kebudayaan Melayu adalah Haluan Perahu. ”Hulu dalam bahasa Melayu bermakna teratas, terdepan atau kepala. Sementara kata balang digunakan di sini dengan makna perahu, atau sampan yang bertiang dua,” Kata Abdul Razak ketika memberikan kata sambutan saat itu.

Hal ini membuat seorang ahli sejarah Kepri Aswandi Syahri mengerut dahi. ”Ini bukan masalah perspektif maritim atau tidak. Tapi ini adalah persoalan bahasa dan penggunaan katakata dalam bahasa Melayu yang sesuai dengan konteksnya,” ujarnaya kepada Tanjungpinang Pos, Jumat (12/8).

Aswandi menjabarkan, banyak orang tidak paham dengan kata-kata dalam bahasa Melayu yang mempunyai makna rambang (acak, red) apabila digunakan dalam berbagai konteks.

Seperti halnya dengan perkataan Hulubalang yang telah digunakan dalam waktu yang lama oleh berbagai puak (suku, red) di Alam Melayu dengan berbagai variasi penyebutan yang masih mirip-mirip antara satu dengan lainnya.

Dalam penyebarannya istilah hulubalang tidak hanya di Kepulauan Riau, tapi hampir di seluruh kawasan Semenanjung dan Sumatera dengan sejumlah variasi lokal dalam penyebutan dan penulisannya. ”Istilah hulubalang adalah gabungan dua perkataan, hulu dan balang. Dua perkataan ini mempunyai makna yang rambang, tergantung penggunaannya ketika menjelaskan sesuatu dalam bahasa dan kebudayaan tertentu,” kata dia kepada awak media.

Menurut Aswandi, hulu, secara etimologi, maknanya adalah kepala, bagian paling atas dari sesuatu, atau gagang sesuatu (hulu parang, misalnya,

red), pangkal dan sejenisnya.

Selain disatukan dengan perkataan balang, perkataan hulu kerap juga disatukan dengan bulang, sehingga menjadi hulu bulang (sejenis ikat kepala yang lebih sederhana dari tanjak, red). Atau dipadukan dengan sungai menjadi hulu sungai.

Adapun perkataan balang, adalah salah satu perkataan arkhais dalam bahasa Melayu yang maknanya telah banyak dihilangkan dalam kamus-kamus baru.

Maka itulah makna kata itu yang dicantumkan dalam kamus-kamus baru adalah: botol berleher panjang dan sempit, nama sejenis perahu bertiang dua, atau menghumbankan sesuatu bila ditulis menjadi membalang.

Salah satu makna perkataan balang yang telah hilang dan dihilangkan dalam kamus-kamus baru adalah maknanya yang berkaitan tentara dan militer dalam sejarah dan kebudayaan Melayu.

Sehingga bila disatukan dengan perkataan hulu sehingga menjadi Hulubalang yang makna pemimpin tentara atau militer yang juga bermakna panglima.

Namun demikian, dalam perkembangannya istilah hulubalang akhirnya menunjuk kepada segala prajurit pengawal negeri dalam pemerintahan raja Melayu.

Sebenarnya, masalah ini sederhana saja. Ketua LAM tak perlu terlalu berkerut kening dalam menjelaskan makna kata hulu balang ini. ”Bukulah Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), dan bukalah lema Hulubalang, maka akan jelas tertulis bahwa hulubalang adalah kepala laskar, pemimpin pasukan, prajurit pengawal dan sebagainya,” bebernya. ”Kalau kurang jelas coba buka pula lema yang sama dalam Kamus Dewan terbitan pemerintah Malaysia. Tertulis di situ: Ketua pasukan askar, pemimpin pasukan askar pengawal, dan pengawal keamanan kampung,” tambah Aswandi. (cr33)

Sriwijaya Air Kembali Salurkan Dana CSR

F-ISTIMEWA

SERAHKAN: District Manager Sriwijaya Air E Presley saat memberikan bantuan sembako di Panti Asuhan Anugrah di Jalan Adi Supcipto Batu 10 Tanjungpinang.

TANJUNGPINANG - Semangat berbagi keluarga besar Sriwijaya Air Tanjungpinang setiap tahun terus digalakkan.

Minggu (7/8) lalu, pimpinan beserta karyawan perusahaan ini kembali memberikan bantuan Dana Corporate Social Responsibility (CSR) dengan mendatangi Panti Asuhan di Jalan Adi Sucipto Batu 10 Tanjungpinang Timur untuk memberikan bantuan paket sembako.

Di panti asuhan tersebut, District Manager Sriwijaya Air Tanjungpinang E Presley L Sumanti terlihat berbaur dengan pengurus dan anak yatim yang diasuh

di panti asuhan tersebut.

Presley tidak hanya memberikan motivasi terhadap belasan anak yatim. Mewakili Sriwijaya Air Group, ia juga menyerahkan sejumlah paket bantuan pendidikan dan sembako. ”Bantuan sosial ini setiap sering kami lakukan, serta serentak di seluruh Indonesia,” ujar E Presley L Sumanti di sela-sela penyerahan bantuan.

Di samping itu, Presley mengatakan, pemberian sembako ini merupakan bagian dari tanggungjawab sosial perusahaan kepada masyarakat.

Kegiatan CRS seperti ini di-

lakukan di Tanjungpinang dan Bintan. Bahkan, sudah yang kesekian kalinya. Belum lama ini, katanya, Panti Asuhan Miftahul Ulum serta beberapa panti asuhan lainnya juga kerap dikunjungi untuk memberikan bantuan sosial seperti ini. ”Di setiap daerah, sudah ditentukan jadwalnya. Masingmasing setiap bulannya sambil bergiliran,” papar Presley.

Presley pun mengharapkan doa dari anak panti asuhan.

Harapannya, semoga Sriwijaya Air diberikan keselamatan dalam penerbangan dan terus diberikan kelancaran. (ais)

Listrik........................................................................................................................dari halaman 9 Pedagang mengaku, mereka tidak mampu membayar uang sewa kios tersebut lantaran omzet penjualan mereka terus menurun sejak krisis ekonomi. Pedagang hanya bisa pasrah ketika listrik setiap kios diputus BUMD. Saat listrik diputus, para pedagang terkejut karena mereka sudah siap-siap berjualan. Segala bahan menu makanan yang dijual sudah disediakan, namun tak dapat melakukan rutinitas jual beli seperti biasanya karena kondisi lampu yang padam.

Terkait hal ini, para pedagang mengadu ke anggota DPRD Kota Tanjungpinang, Rahma. Merasa ini terkait hajat hidup orang banyak, dan merupakan kewajiban dewan untuk segera menangga-

pi masalah yang dilaporkan, maka ia turun dan langsung mendengar persoalan dari pedagang. ”Saya baru ditelepon setengah enam sore ini. Jadi saya turun untuk mendengar langsung persoalan yang dihadapi masyarakat.

Jika lewat handphone takutnya tidak jelas,” ujarnya singkat saat ditemui di lokasi, Kamis (11/8) malam.

Mewakili para pedagang, Syamsul menuturkan, mereka bukan tidak mau membayar sewa kios. Namun sejak awal tahun, pendapatan atau omzet pedagang turun drastis.

Bahkan dalam sehari, para pedagang mengaku tidak bisa membawa uang pulang karena sepi pembeli. Sehingga tidak dapat mem-

bayar sewa kios yang bervariasi tersebut. Untuk ukuran kecil sekitar Rp 330 ribu per bulan. Sedangkan untuk kios yang lebih besar yaitu Rp 440 ribu per bulannya. ”Kami bukan tidak mau membayar sewa kios, tetapi apa daya untuk membawa uang pulang memenuhi kebutuhan sehari-hari saja kurang,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, Kamis (11/8) .

Ia mengaku sudah berjualan 13 tahun di Melayu Square. Sejak jualan di sana, baru tahun ini terlambat atau sulit membayar sewa kios ke BUMD Kota Tanjungpinang sebagai pengelola. Sedangkan tahun-tahun sebelumnya, tetap lancar. Tunggakan para pedagang tersebut bervariasi. Ada yang dua bulan, tiga bulan dan

paling banyak yaitu delapan bulan terakhir. Ini dimulai sejak Januari hingga Agustus ini.

Kondisi ini memang tidak dapat dielak karena pendapatan yang tak sesuai lagi. ”Dulu zaman Pak Desmon kami mampu membayar Rp 50 sehari.

Tapi itu beda karena kondisi ekonomi masih bagus.

Namun sejak Januari hingga Agustus ini kami tidak berbohong, pendapatan kami sangat sedikit. Bahkan dalam sehari, bisa jualan kami tidak laku,” ucapnya.

Selain kondisi perekonomian lemah, menurunya pendapatan para pedagang Melayu Square karena gazebo di kawasan tersebut dirobohkan. ”Itu ikon, dengan dirobohkannya, mem-

buat warga enggan berkunjung,” tambahnya lagi.

Persoalan tunggakan membayar sewa kios sebenarnya sudah dikomunikasikan dengan Direktur PT TMB, Asep Nana Suryana. Mereka melakukan pertemuan, Kamis (11/8) dengan seluruh pedagang yang mendatangi kantor PT TMB tersebut.

Dari hasil pertemuan diberikan solusi, yaitu para pedagang minimal membayar 2 bulan tunggakan sewa kios.

Mendengar hal ini, para pedagang merasa senang, namun kondisi keuangan yang tak memungkinkan membuat para pedagang tidak mampu membayar langsung hari itu. ”Kami sebenarnya sekitar 4 hari lalu sudah dapat su-

rat teguran mengenai tunggakan iuran. Makanya kami (pedagang) ketemu Pak Asep. Alahmadulillah dikasih kemudahan bayar 2 bulan dulu tunggakan, maka listrik tak dipadamkan. Jujur tidak semua pedagang punya uang,” tuturnya.

Ia berharap, BUMD memberikan kemudahan lagi. Diantaranya pembayaran minimal dua bulan tersebut dilakukan 10 hari ke depan. Para pedagang akan berupaya mendapatkan uang untuk pembayaran tersebut.

Pedagang juga meminta pembayaran sewa kios tidak per bulan lagi, melainkan per minggu. Untuk hal ini sebenarnya akan diakomodir jika para pedagang segera membayar tunggakan minimal

dua bulan tersebut. ”Kami bukan tidak mau bayar, tetapi pendapatan sudah tidak memenuhi,” ucapnya.

Siti salah satu pedagang Melayu Square juga mengaku sudah tak berjualan empat bulan terakhir ini. Hal ini dikarenakan pendapatan berjualan sehari-hari sudah tak menutupi lagi dengan pengeluaran. Akhirnya ia memilih tak berjualan lagi. Begitu dengan beberapa rekan lainnya, yang juga hadir dalam pertemuan tersebut.

Kemarin, pedagang bertemu kembali dengan Asep didampingi Rahma. Saat itu diputuskan, listrik kembali dinyalakan mulai kemarin malam. Bahkan hutang pedagang bisa dicicil. ***

TANJUNGPINANG POS SABTU 13 AGUSTUS 2016

11

Merdeka dalam Secangkir Kopi A

KU menyeruput rindu dalam secangkir kopi sekanak.

Terngiang-ngiang rasanya sebuah kalimat yang pernah diucapkan sahabatku; ”Kita adalah bangsa yang belajar damai dari bangsa yang bertikai”.

Mungkin karena kita adalah bangsa yang damai dan ramah, sehingga dalam secangkir kopi kita dapat membaca bagaimana orangorang hari ini lebih suka bertikai, dan hampir sudah tidak mengerti karena otak yang ada di kepala kerap kali diletakkan di lutut sehingga mulai tidak mengerti tentang kehidupan berbangsa.

Matahari menggelincir dari kepalaku ketika berada tepat diubun -ubun. Lalu mulai mendaki malam pada gelap. Aroma secangkir kopi Sekanak dan hidangan raja-raja istana hinggap dapoer Melayoe, dalam setiap larik bait rasa yang aku jerumatkan pada kata merempuh gelombang malam, hingga menyandarkan perahu di dermaga kerinduan, terkandang ombaknya besar seperti musim utara, terkadang seperti musim timur sepoi-sepoi menjatuhkan.

Benarlah apa yang dikatakan oleh ahli sejarah bahwa; ”sejarah adalah guru kehidupan”. Tanpa sejarah, jelas mungkin aku takkan pernah bagaimana merasakan nikmatnya kopi Sekanak yang selalu terhidang dalam istana, menjadi jamuan istimewa terutama ketika dari tujuh ramuan rempah menjadi sembilan rempah, diseduh dan disajikan dengan cara-cara beradab. ”Jangan pernah mencoba bercerita jika tak berani menduga rasanya” itu pernah aku katakan pada sahabatku.

Kemudian kami menapak tilas melayari laut dan selat hingga berakhir pada Hulu Riau dengan segala citarasa sejarah yang melekat pada ingatan sehingga sayang jika dilewati begitu saja tentang peristiwaperistiwa, yang pernah menjadi realita kehidupan masa lalu.

Ada satu hal yang mesti kita petik ketika kita bicara realita, pikiran adalah tempatnya, dan di dalamnya kita bisa membuat surga dan neraka.

Dan aku sangat optimis. Bagi orang bahwa ”Masa depan menjadi milik orang-orang yang mempersiapkan diri.” Jika tidak untuk apa kita ada di dunia ini?

Meminjam kata bijak Denis Waitley, Pengarang The psychology of winning, mengatakan; ”Karena pikiran adalah sebuah biokomputer spesifik, memerlukan perintah dan pengarahan spesifik pula.

Alasan mengapa kebanyakan orang tidak pernah mencapai tujuan mereka, itu karena mereka tidak mendifinisikannya, atau secara serius memikirkannya sebagai tujuan yang bisa dipercayai atau dicapai. Pemenang akan mengatakan kepada Anda ke mana mereka akan pergi, apa yang mereka rencanakan untuk mereka lakukan sepanjang jalan dan siapa akan berbagi pengalaman dengan mereka.”

Ini adalah kalimat sederhana, yakni sebuah rahasia sukses kemantapan maksud dari sebuah maksud, bahwa kenikmatan kopi sekanak itu persis sama dengan kemerdekaan yang terlepas dari lindasan penjajahan.

Atau kemerdekaan orang-orang mulai berpacu dalam tekanan kerja yang terkadang untuk tersenyum saja hampir-hampir tidak sempat, apa lagi untuk berdoa. Ini mungkin intisari kehidupan yang terkecil dan dramatis, yang tanpa kita sadari kita telah menodai kehidupan ini.

Jika aku menulis tentang rindu pada usia 71 Kemerdekaan republik ini, karena dari sudut 45 derajat bujur timur, matahari semakin meninggi dari tempat dudukku, udara sedikit menggerahkan pada lintang delapan arah tenggelam matahari di puncak hitungan dua ribu enam belas, bahwasanya kehidupan ekonomi sedikit lintang pukang, karena terlalu banyak orang pandai di negeri ini, tapi lebih banyak lagi orang yang memandai-mandai, mungkin sejarah 98 tidak menjadi cita-cita kebangkitan yang luhur.

Orang-orang berfantasi pada kekuasan, terkadang agak liar. Tapi, aku hanya mencoba memahaminya dengan cermin para kasatria, seperti tokoh sufi jalaluddin Rumi, ketika menulis: ”Yang Seribu Dari Jiwaku”

Oleh

H Teja Alhabd Presiden Penyair Tarung

Wahai Tuhan Pemilik Keindahan, Pemilik Anugerah, Masukilah jiwaku sebagaimana kau masuki kebun yang penuh bunga Hanya sebab kerling-Mu batu berubah jadi manikam Satu isyarat dari-Mu telah cukup untuk mencapai setiap tujuan Datang, datanglah. Engkaulah kehidupan dan pembebasan manusia Datang, datanglah. Engkaulah mata dan cahaya Yusuf Eluslah kepalaku. Sebab sentuhanmu mencahayai kegelapan tubuhku Datang, datanglah. Engkau menganugerahkan keindahan dan rahmat Datang, datanglah. Engkau penyembuh seribu jenis penyakit Datang, datanglah. Meski belum

pernah kau tinggalkan aku tetaplah kemari dan dengarkanlah puisiku sebab Engkaulah yang seribu jumlahnya dari jiwaku Pergilah dan bawa serta kerinduan masa lalu Engkaulah Kekasihku Jika Raja tidak bersemayam di singgasana dunia ini Yang ada hanya kegelapan dan kegamangan Engkau bergembira dan hidup dengan napas-Nya Engkau bergerak karena kekuatan yang mengalir dari cinta-Nya Sekarang saatnya, seperti seniman, Engkau mencipta Sekarang saatnya, seperti pelayan, engkau menyapu Setiap yang Kau sentuh akan menuju dan terbang bersama sayap-sayap

bidadari Namun, ingatlah, sayap-sayap itu tak cukup kuat membawamu terbang menuju Tuhan Sama seperti seekor kuda bagal yang dikendarai Nabi Hanya cinta yang akan membawamu kembali menuju Tuhan.

Memahami kemerdekaan hari ini seperti memahami sebuah puisi.

Memang mungkin akan memakan waktu lama untuk diselami. Mungkin juga tidak bagi orang yang paham.

Tapi, maukah kita berhadapan dengan pemberian buah simalakama, yang hingga hari ini aku belum melihat wujud bentuknya. Apakah seperti ini atau seperti itu!

Tak terasa waktu begitu cepatnya berlalu, di langit aku lihat cahaya rembulan menyampaikan resahnya, serampang laut sayup jauh di celah telinga, semakin samar dihimpit tanya tanpa jawab. ****

Karena Mau Saja Tidak Cukup

oleh Fatih Muftih Jurnalis yang selalu berkicau di @muftih

A

DIK perempuan saya masuk semester dua dalam kuliah nya. Ia bukan tipikal pelajar yang baik-baik amat. Malah jauh dari kata jenius untuk ukuran seorang mahasiswa perguruan tinggi negeri di suatu kota di timur Jawa. Setahun pertamanya duduk di bangku kuliah, telah banyak memberikan pengalaman yang tidak pernah ada di dunia putih abu-abu.

Sebagai sulung, saya hanya bisa bernasihat berlagak filsuf, bahwa hidup tetap harus berlanjut.

Bagaimana pun sulitnya. Kalau hidup ini adalah tentang pelajaran menaiki sepeda, satu hal penting yang tidak pernah boleh dilupa barang sekali adalah memastikan roda tetap berputar. Kalau tidak, jatuh.

Buah jatuh dari pohonnya tidak pernah jauh. Pengalaman saya kehilangan laptop menular. Adik saya mesti rela dipecundangi oleh teman seasramanya. Sebuah perangkat yang menyimpan semua dunia anak kuliah itu raib. Digondol kawannya sekadar untuk biaya perawatan di salon. Menangiskah adik saya?

Pastinya. Sekitar empat tahun lalu ketika peristiwa serupa singgah dalam episode hidup saya, saya pun tak sanggup menahan luahan air mata. Jika adik saya kehilangan seluruh tugas kuliahnya, saya merelakan satu draf novel utuh dan ratusan cerita pendek yang siap naik cetak.

Peristiwa yang lebih dari sekadar cukup bagi saya dan adik untuk menyerah. Saya bisa saja memutuskan pensiun dini sebagai penulis. Sedangkan adik saya bisa saja menyatakan tak

betah kuliah di kota besar dan ingin pulang ke rumah. Tapi kami menolak menyerah. Seperti parafrasa lelaki tua kreasi Hemingway, boleh saja dihancurkan, tapi tidak dikalahkan.

Kami memutuskan tetap mengayuh sepeda masing-masing.

Terbentang jarak ribuan kilometer, terpisahkan oleh lautan. Hanya sebuah tekad yang kami punya; memastikan roda ini tetap berputar, terus berjalan, dengan harapan kami akan sampai pada tujuan panjang sebuah perjalanan kehidupan. Dari masing-masing kota kami saling berkirim kabar, bertukar cerita. Anda tahu, itu bukan sekadar basa-basi persaudaraan sedarah-sedaging. Tapi lebih kepada upaya kecil untuk saling menguatkan. Di Tanjungpinang saya tidak punya siapa-siapa. Di Malang ia juga sebatang kara.

Medan kehidupan yang kami tempuh juga bukan sekadar permainan dalam arti sebenarnya.

Adik saya merampungkan pendidikan menengah atas dengan jurusan ilmu sosial. Begitu tersedak kala setahun silam ia memutuskan akan mengambil jurusan ilmu alam. Betapa lintas dunia tentu bukan perkara yang mudah lagi menyenangkan.

Saya ingat betul sebuah pesan singkat yang saya kirim sesaat ia hendak mendaftar. ”Karena mau saja tidak pernah cukup, maka perlu kamu perjuangkan.” Dia hanya menjawab singkat. ”Iya, Insha Allah.”

Bersaing dengan ribuan lulusan yang ingin berseragam mahasiswa perguruan tinggi negeri, pada mulanya saya sempat ragu. Benarkah si adik pemanja itu mampu memper-

juangkan apa yang ia mau. Terlebih selama tiga tahun sebelumnya tentu tidak pernah ada dalam pelajaran kelas sehari-hari tentang matematika terperinci. Dari kejauhan yang saya punya hanya keyakinan dan doa.

Dan, pesan singkat itu benar-benar bekerja. Nama adik saya termasuk dalam daftar ribuan nama mahasiswa yang diterima. Saya sampaikan selamat.

Dalam hati saya teringat pengalaman baca biografi Muhammad Hatta. Bapak Proklamator itu menukas tegas, segalagala yang tak pernah diperjuangkan, takkan pernah dimenangkan.

Ribuan kilometer dari Kota Malang, saya telah memutuskan hidup menjadi seorang wartawan.

Bukan sebuah kategori pekerjaan yang jadi idaman calon mertua. Tidak segagah mereka yang saban pagi berpenampilan necis dengan pantopel hitam dan dasi. Tidak punya juga mesin absen yang mengharuskan saya menyatakan kehadiran lewat pindai sidik jari. Yang saya tahu, saya hanya mau ingin menjadi seorang penulis.

Namun yang tak boleh dilupa, mau saja tidak pernah cukup. Untuk menjadi seorang wartawan, mau adalah modal awal. Selebihnya adalah perjuangan. Saya membuat daftar panjang dengan memastikan tidak akan berdiri pada level yang sama dengan wartawan lainnya. Saya ingin menunjukkan pada dunia, bahwa pada suatu kota kecil ini pernah terlahir wartawan besar. Saya menuliskan itu besar-besar pada sepetak kecil dinding di kamar kos.

Apakah arti menjadi wartawa besar itu? Kalau fisis yang jadi patokan,

saya yakin telah melampaui siapa pun itu. Sekalipun mereka yang telah bekerja belasan tahun di dunia media.

Saya masih kelebihan berat badan hingga hari ini. Tapi, saya mau besar yang lain. Karena mau tidak pernah cukup, saya harus membaca buku lebih banyak dari wartawan lain, saya harus menempuh liputan lebih jauh dari wartawan lain, saya harus berlatih menulis beragam gaya yang tidak digunakan wartawan lain.

Bahkan kalau perlu, saya harus berani menegakkan kepala lebih tinggi dari wartawan lain.

Sombong? Iya dong! Hidup perlu juga sombong, asal pada tempatnya.

Karena hidup di tengah-tengah defisit anggaran ini tidak pernah bisa dihadapi dengan kepala yang tertunduk ke bumi. Tuhan menciptakan langit bukan sekadar sebagai tempat gemintang berkelip. Tapi, mengutip Soekarno, adalah tempat manusia menggantungkan citacitanya. Kaarena langit sedemikian luasnya dan belum dibatasi kavlingan siapa pun, seluas-luas yang saya mau menggantungkan cita-cita di sana.

Seperti adik saya yang tidak takut bersaing melawan ribuan peserta dari seluruh penjuru Indonesia demi satu kursi di jurusan matematika, saya pun berani menantang puluhan, ratusan, dan bahkan ribuan wartawan lain untuk adu kreativitas dalam menyajikan liputan berkelas. Hidup ini sudah sedemikian keras, jadi tidak ada tempat bagi mereka yang bermalas-malas.

Apakah bisa mewawancara gubernur, wali kota, komandan tentara, kepala kepolisian, pengusaha adidaya, adalah suatu yang besar bagi pencapaian sebuah wartawan? Tidak.

Karena untuk itu, berbekal mau menunggu saja sudah bisa bertemu.

Lalu pada pencapaian apa sebuah wartawan boleh dikatakan besar? Satu saja jawabnya dan tidak pernah berubah selamanya; mereka yang bekerja buat (ke)manusia(an). Karena itu, ketika berita yang dituliskan tidak naik cetak atau tak ditayangkan, atau ketika berita itu harus dikesampingkan demi tujuan lain perusahaan, selalu tanamkan rasa percaya sekaligus tanda tanya; apakah yang kita tuliskan selama ini sudah benar-benar demi (ke)manusia(an), atau jangan-jangan sekadar ego seorang wartawan yang merasa tulisannya paling layak tampil di halaman depan?

Lagi pula tugas seorang wartawan adalah mengabarkan. Adakah manusia lain di muka bumi ini menghendaki kabar buruk? Saya rasa tidak. Sehingga saya selalu senang ketika berita-berita yang saya tuliskan itu kadang kala perihal tidak-tidak penting amat.

Bukan tentang anggaran yang dipangkas, tangkapan sabu-sabu, korupsi pemerintahan, penyelewengan

jabatan, atau gerebek pasangan mesum. Senang karena lebih berkesempatan menulis tentang siswa berprestasi dengan harapan jadi motivasi, mengabarkan tentang tapak sejarah dengan harapan tidak dilupakan generasi masa depan, menceritakan kesenian agar hidup orang jadi terasa riang, meliput ihwal kebudayaan agar derasnya arus informasi hari ini tidak melupakan orang untuk tetap berbudaya dan beretika.

Barangkali karena memang berita semacam itu tidak terlampau ‘penting’ layak dikesampingkan dalam tata letak cetak koran. Apakah kemudian ketika berita saya tidak naik saya patut bersedih dan mengobrak-abrik redaktur? Tidak juga. Saya harus ingat pula bagaimana adik saya memerjuangkan kemauannya untuk duduk di bangku kuliah idamannya.

Pun saya, yang menginginkan duduk di bangku kewartawanan yang berbeda dari yang lainnya.

Bisa jadi itu sebuah pertanda bahwa tulisan yang dihasilkan tidak memiliki faedah sehingga amat benar bila tidak ditayangkan, ketimbang membuat pengorbanan pohon yang merelakan dirinya menjadi kertas itu sebagai sebuah kemubaziran semata.

Sampai hari ini saya masih dan akan selalu menjadi wartawan.

Berjuang menjadi wartawan yang tidak bisa dipandang sebelah mata.

Baik oleh orang lain ataupun calon mertua. Wartawan lain boleh meraup untung sebesar-besarnya dari bonus iklan atau upah liputan. Tapi saya bukan bagian periklanan apalagi fakir yang mengharapkan santunan.

Suatu kali, adik saya pernah menimpali bahwa kuliah matematika rupanya tidak mudah. Apalagi bagi seorang berlatarbelakangkan ilmu sosial seperti dirinya. ”Tapi, setidaknya aku tetap mengayuh sepeda walau roda itu berputar pelan saja,” katanya.

Yang saya tahu dan percaya, saya pun harus seperti dia. Tetap meliput, menulis berita dan cerita dengan baik, dan sebisa mungkin mengabarkan pada dunia tentang manisnya hidup menjadi manusia. Urusan naik atau tidak itu perkara pertimbangan redaksi. Yang perlu mereka tahu, saya adalah wartawan yang berbeda dengan wartawan lainnya.

Kalau tulisan ini dicap sebagai sebuah pernyataan arogan, tidak ada yang bisa saya lakukan. Percayalah, pada suatu titik kehidupan, apa pun yang hari ini Anda kerjakan, Anda akan pernah merasa sebertakdaya dan sedungu Santiago di hadapan kakek tua sepulang mencari ikan di laut pada karya Hemingway. Dari situ lalu kita belajar tentang menjadi manusia, memanusiakan orang lain, dan menyadari ada harkat kemanusiaan di sebalik apa yang kita lakukan.***

TANJUNGPINANG POS SABTU 13 AGUSTUS 2016

12

Suradji: Ketua Parpol Bernilai Jual Tinggi DESI LISA PURBA, Tanjungpinang

F-MARTUA/TANJUNGPINANG POS

SALAMAN: Ketua DPW Partai NasDem Kepri, H Nurdin Basirun bersalaman dengan kader Partai NasDem Kepri.

Partai NasDem Bakal Rombak Pengurus di Kabupaten/Kota BATAM - Partai Nasional Demokrat (NasDem) Kepri, dalam waktu dekat ini akan melakukan perombakan struktur kepengurusan, hingga kabupaten/kota. Ini dilakukan setelah Gubernur Kepri, Nurdin Basirun menjadi Ketua DPW NasDem Kepri. Hal itu disampaikan

Ketua DPW Partai Nasdem Kepri, Nurdin Basirun usai rapat konsolidasi Partai NasDem bersama pengurus, sayap partai dan anggota DPRD Kabupaten/Kota di Kepri, Kamis (11/8) di Batam.

Pada kesempatan itu, Nurdin menegaskan jika agenda pertemuan hari itu, tidak

membicarakan Wakil Gubernur Kepri. Pertemuan mereka khusus untuk persiapan penyusunan struktur organisasi yang baru. ”Kami ditekankan untuk mempersiapkan, secepatnya pengurus baru. Tadi hadir juga Korwil dan Sekretaris DPP NasDem,” beber Nurdin. Terkait

kepengurusan partai, diakui akan berubah disemua kabupaten/kota dan provinsi. Hanya saja, perombakan tidak besar-besaran. ”Ada perombakan struktur biasa saja. Ada yang bertambah, ada yang tetap,” imbuhnya mengakhiri.

Informasi yang dihimpun

Kota Tanjungpinang, dua nama bersaing akan merebut kursi Ketua DPC NasDem Kota Tanjungpinang. Yakni, Bobby Jayanto, juga kader NasDem Kepri dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang, H Syahrul. Mereka berkompetisi untuk menakhodai NasDem ini. (mbb)

Pilgub DKI Memanas, Risma Balik Serang Ahok

F-JPNN

TEMU KADER: Risma dan para k ader PDI Perjuangan.

SURABAYA - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini merasa tersinggung atas statemen atau pernyataan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama alias Ahok.

Ahok mengatakan keberhasilan Risma dalam memIKLAN

bangun pedestrian adalah keberhasilan kecil lantaran Surabaya hanya seukuran dengan Jakarta Selatan.

Menurutnya, apa yang disampaikan Ahok sama saja menghina dan merendahkan harga diri warga Surabaya. ”Aku juga warga Sura-

baya yang punya harga diri.

Aku lihatkan datanya, ya, luas Surabaya itu 374 kilometer persegi. Sedangkan Jakarta itu luasnya 661,5 kilometer persegi. Surabaya itu separoh lebih dibandingkan Jakarta,” kata Risma.

Bahkan, kalau dibagi rata enam wilayah Jakarta, maka Jakarta Selatan luasnya hanya sekitar 120 kilometer persegi. Maka otomatis Risma menjawab bahwa Surabaya tidak sama luasnya dengan Jakarta Selatan.

Tidak hanya soal luas, Risma juga menegaskan bahwa di Surabaya ia sendirian menjabat wali kota. Namun, di Jakarta Ahok dibantu oleh lima wali kota dan satu bupati.

Sedangkan untuk anggaran belanjanya pun Kota Surabaya sebesar Rp 7,9 trilliun, dengan total penduduk sebanyak 2,9 juta. Sedang-

kan Jakarta anggaran belanjanya sebesar Rp 64 trilliun dengan total penduduk 10 juta orang. ”Jadi ini bukan masalah pencalonan gubernur atau tidak. Tapi kalau begini saya jadi harus ngomong. Kenapa Surabaya diserang terus, kalau begini kan Surabaya dihina. Kalau warga Surabaya marah bisa bahaya, makanya saya memutuskan untuk komentar lebih dulu,” kata Risma. Lagi pula, persaingan pilgub DKI Jakarta menurut Risma tidak sepatutnya membawa bawa Kota Surabaya. Terlebih dengan mencecar Risma dari banyak aspek seperti saat ini. Bahkan Risma juga mengatakan seharusnya Ahok tidak perlu khawatir dan takut kalah. ”Aku salah apa? Warga Surabaya salah apa? Nggak usah takutlah Pak Ahok, wong beliaunya itu incum-

bent,” papar Risma.

Kembali soal pedestrian, Risma mengatakan trotoar Surabaya itu bukan sembarang trotoar. Tapi di bawah trotoar itu justru yang lebih mahal karena terdapat box culvert yang fungsinya untuk saluran.

Selain itu, ia mengatakan banyak program di Surabaya yang patut dibanggakan, seperti pendidikan dan kesehatan gratis. Mobil jenazah dan ambulans pun tersedia 24 jam gratis untuk warga tidak mampu. ”Kami bangun beberapa jalan sendiri pakai APBD bukan APBN. Ini bukan soal pencalonan ini sudah menyangkut harga dirinya warga Surabaya,” tegasnya.

Ia juga meyebutkan Kota Surabaya juga memberi makan lansia dan orang cacat. Ini membuktikan bahwa Surabaya tidak layak direndahkan. (jpnn)

PENGAMAT Politik Kota Tanjungpinang dari Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), Suradji, menilai H Syahrul mengajukan surat pengunduran diri sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), dulunya disebuat PNS, pasti ingin berkiprah di politik.

Padahal, masih ada dua tahun masa kerja Syahrul pensiun.

Sahrul disebut-sebut memilih pensiun dini dari ASN karena ingin merapat ke salah satu partai politik (parpol).

Bahkan, perkiraan kuatnya mengincar jabatan sebagai ketua partai politik tersebut. ”Saya rasa akan mengarah menjadi ketua Parpol. Sebagai langkah persiapan ke Pilwako 2018 mendatang.

Apakah itu maju sendiri ataupun masih bersama dengan Pak Lis,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, Jumat (12/8).

Saat disinggung, jika masih bersama dengan Lis Darmansyah harusnya tidak perlu keluar dari ASN. Karena hal yang sama juga sudah dijalani saat Pilkada 2012 lalu.

Sehingga tinggal mengulang saja, apalagi aturan Pilkada tidak mengharuskan ASN mundur, melainkan hanya cuti. Ini juga benar, namun barang kali Lis belum memberikan sinyal yang kuat untuk bersama. Ini yang diperkirakan membuat Syahrul

mengincar jadi pimpinan Parpol. ”Agar memiliki nilai jual lebih tinggi dalam menghadapi Pilwako nanti,” analisanya.

Menurut Surjadi, ada beberapa partai yang memungkinkan untuk bergabung menjabat posisi ketua.

Di antaranya Partai Amanat Nasional (PAN).

Apalagi dalam Musyawarah Daerah (Musda) PAN beberapa waktu lalu terjadi deadlock atau tidak ada keputusan pemilihan ketua. Bahkan sampai saat ini belum kembali digelar. ”Bisa jadi ini disengaja karena menunggu sampai proses pensiun dini Pak Syahrul selesai dan Musda PAN kembali dilaksanakan,” paparnya dosen UMRAH tersebut. ”Apalagi Pak Syahrul juga dekat sama ketua DPW PAN, Pak Hamid Rizal jadi sangat memungkinkan,” tambahnya. Meski ia juga menjelaskan, Syahrul pernah dibesarkan Golkar, namun kini kemungkinan besar Syahrul bergabung ke PAN. H Syahrul yang mengajukan pensiun dini dari ASN alasan utama karena tenang dan fokus berkumpul bersama keluarga. ”Saya mau tenang dan punya waktu berkumpul bersama anak dan cucu,” ujar Syahrul kepada Tanjungpinang Pos, beberapa waktu lalu. ***

KPU Sempurnakan Sidalih untuk Pilkada 2017 JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) perkenalkan Sistem Informasi Data Pemilih (Sidalih) yang telah diperbaharui digunakan pada pelaksanaan Pilkada Serantak 2017.

KPU telah melakukan beberapa pembaharuan pada feature Sidalih sebagai langka penyempurnaan dari sebelumnya. ”Selain user interface yang berbeda, pada sistem Sidalih kali ini juga telah ditambahkan beberapa feature baru, seperti pemutakhiran bulk, processing data draft aktifasi manajemen data dan yang terpenting adalah klaim data ganda yang langsung dapat menyaring pasangannya,” terang Tenaga Ahli bidang IT KPU, Ardiansyah.

Hal tersebut diungkapkan saat Bimbingan Teknis Pemutakhiran Data Pemilih pada Pemilihan Tahun 2017 di Gedung praktek Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom), Universitas Indonesia, Depok, Kamis (11/8). Sidalih sendiri merupakan salah satu aplikasi yang digunakan KPU untuk mempermudah jajarannya dalam melakukan pendataan dan pemutakhiran

F-JPNN

Ida Budhiati

data pemilih, sistem ini mulai dipergunakan sejak Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014.

Guna memfasilirasi 101 daerah yang akan melaksanakan Pilkada Serentak 2017 mendatang, pelaksanaan Bimtek dilakukan sebanyak dua gelombang (10 dan 11 Agustus 2016).

Dimana tiap daerah mengirimkan dua orang wakilnya terdiri dari satu operator dan satu komisioner. Supaya KPU daerah memahami. (net)

TANJUNGPINANG POS dapat diakses menggunakan iPad, iPhone, iPod Touch, Blackberry Playbook, dan Tablet Android.

Caranya, melalui aplikasi SCOOP, yang bisa didownload dari GOOGLE play store.

TANJUNGPINANG POS SABTU 13 AGUSTUS 2016

13

TELEPON PENTING Pemadam Kebakaran Bintan

081364363030

Pemadam Kebakaran Tpi

0771-20949 / 113

Polsek Bukit Bestari

0771-318211

Polsek TPI Kota

0771-314110

Polsek Bintan Timur

0771-61110

Unit Lakalantas Tpi

0771-7000009

Kantor Badan SAR Tpi

0771-29125

Camat Tpi Kota

0771-7008251

PLN

0771-23755/21048

Polres Tanjungpinang

0771-314351

PDAM

0771-21574

Jasa Raharja Tpi

0771-317537

RSUD Tpi

0771-313000

Lantamal IV Tanjungpinang

0771-23071

KPAID Kepri

0771-7004406

RSUD Prov Kepri Batu 8 Tpi

0771-7335202

F-NET

ilustrasi

Memahami Presipitasi dan Perannya Terhadap Bumi

SAMPAIKAN unek-unek Anda terkait layanan publik seperti PDAM, listrik, telepon, seluler, jalan rusak, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/Paspor/ akta kelahiran/sertifikat tanah, dll.

Cukup ketik: MBS (spasi) Isi pesan lalu kirim SMS ke:

0896-84521829

P

ADA zaman yang modern saat ini, banyak lahir kata-kata atau istilah-istilah baru dalam kehidupan bermasyarakat. Selain itu istilahistilah ilmiah juga ikut berkembang, sehingga terkadang masyarakat kurang mengetahui istilah-istilah lama yang sebenarnya sering digunakan, bahkan sering kita jumpai dalam kehidupan seharihari. Kebanyakan orang mengetahui bahwa hujan itu adalah presipitasi. Memang tidak salah, akan tetapi presipitasi tidak hanya hujan saja.

Namun lebih tepatnya presipitasasi merupakan salah satu dari proses hidrologi atau siklus air yang melibatkan permukaan bumi dan atmosfer. Presipitasi merupakan sumber utama air tawar di planet ini yang diperkirakan sekitar 505.000 kmÂł air jatuh sebagai presipitasi setiap tahunnya. Sekitar 70% presipitasi tersebut jatuh di lautan.

Presipitasi adalah pelepasan komponen air dari atmosfer menuju ke permukaan bumi.

Dalam meteorologi , presipitasi menyatakan endapan air (aqueous) berbentuk cair atau padat (es) yang berasal dari atmosfer

Atau kirim melalui email: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

Oleh: POLITON ANDRIAN ABNER Pengamat Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika

F-DOKUMEN/TANJUNGPINANG POS

PELAPASAN HAJI: H Syahrul dan Lis Darmansyah bersalaman dengan Jemaah Calon Haji Tanjungpinang saat akan menuju Asrama Haji Batam.

Visa 7000 JCH Belum Keluar

Lampu Jalan Mati Mbs dinas KPP didepan perumahan kami nusa indah jln Hanjoyo Putro bt9 lampu jalannya sdh 1 thn mati. tolong pak diperbaiki. Tiap bulan pajaknya dipungut terus lewat poembayaran listrik. +6281364148072

Macet di Jam Masuk dan Pulang Sekolah MBS kpd DISHUB KOTA TGPINANG, tolong di lihat sekitar jl Diponegoro tepatnya dpn SD katolik dan simpang jalan masjid! Pda pukul 07.30 pg, 12 siang, 04.00 sre, para pengguna mobil pada parkir sesuka hati! Dan di simpang jln masjid orang brjualan di bdan jalan! Tolong ditertibkan! Dari para pengguna jalan! +6285668835574

Virga adalah presipitasi yang pada mulanya jatuh ke bumi tetapi menguap sebelum mencapai permukaannya. Di Indonesia yang dimaksud dengan presipitasi adalah hujan. Hujan adalah bentuk presipitasi yang sering dijumpai di bumi.

Bicara tentang presipitasi tentunya tidak bisa lepas dari siklus hidrologi. Siklus hidrologi adalah salah satu dari 6 siklus biogeokimia yang berlangsung di bumi. Siklus hidrologi merupakan proses sirkulasi air dari bumi ke atmosfer dan kembali lagi ke bumi. Proses ini sangat penting bagi kelangsungan hidup seluruh makhluk hidup dibumi. Proses ini terjadi secara terus menerus yang menyebabkan ketersediaan air dipermukaan bumi tetap terjaga.

Sirkulasi ini juga mempengaruhi unsur-unsur penting di bumi seperti cuaca, hujan, teraturnya suhu lingkungan dan keseimbangan ekosistem. Proses ini terjadi melalui beberapa tahapan.

Tahapan siklus hidrologi yaitu evaporasi, transpirasi, evapotranspirasi, sublimasi, kondensasi, adveksi, presipitasi, run off dan infiltrasi. Presipitasi disini terbentuk setelah melalui pros-

es adveksi dimana awan bergerak dari satu titik ke titik yang lain akibat dari hembusan angin atau perbedaan tekanan udara yang bisa menyebabkan awan bertemu dan berkumpul menjadi lebih besar dan padat. Presipitasi terjadi setelah awan mencair akibat pengaruh suhu yang tinggi sehingga menjatuhkan butiran-butiran air ke permukaan bumi yang kita kenal dengan hujan. Apabila suhu di sekitar awan <0°C, butiran air tersebut bisa membeku menjadi butiran es ataupun salju, akan tetapi peristiwa salju lazim nya terjadi di daerah lintang menengah hingga lintang tinggi (beriklim subtropis).

Dari beberapa penjelasan tentang presipitasi di atas kita bisa mengetahui bahwa presipitasi tidak hanya hujan melainkan suatu proses terjadinya siklus hidrologi dimana bisa menghasilkan fenomena-fenomena cuaca seperti salju, pelet es, batu es, virga dan yang umum terjadi adalah hujan. Semoga dari penjelasan di atas dapat menambah pengetahuan kita dan membuat kita lebih peduli terhadap lingkungan yang ada di sekitar kita. ***

Pelabuhan Punggur Semrawut MBS.Pihak otorita Batam kini Nama Bp BATAM yg membangun "Pelabuhan laut Telaga punggur"merupakan urat nadi transportasi arus keluar masuk ke kota Batam.

Kelihatannya disainnya mencontoh pelabuhan Situlang Laut negara Malaysia yg telah kedahuluan maju dari kita.

Khususnya para penumpang umumnya masyarakat Kepri minta segera digesa penyelesainnya karena sudah cukup lama para penumpang menderita kesemerautan lewat pelabuhan Telaga Punggur Batam tersebut. semoga. +6281267715251

BEAUTY, HEALTHY & VITALITY HUB

Tg Pinang : Batam :

: ABENG

PIN BB. 2BA7A517

0812 7745 4454 / 0819 9131 1555

Jln A. Yani (Simpang KUANTAN No. 1) Batu 5 Atas (100m Samping Kiri KODIM)

0778 750 1113 / 0813 6499 6663 Perum Golden Land Blok D No. 57 Simpang Kara, Batam Center

Tg Balai Karimun, Bintan, Lingga, Anambas, Natuna. 0852 7222 9777 VIMAX PENGHANCUR LEMAK VIMAX

Herbal Suplemen : - MENGATASI VITALITAS PRIA - MENAMBAH STAMINA - MENAMBAH UKURAN P - MENYEHATKAN HUBUNGAN PASUTRI

PENGHILANG JERAWAT & FLEK HITAM Paket Spesial capsul & cream hilangkan semua jenis jerawat serius, ganas, batu, biasa, bintik, flek hitam, bekas jerawat. dalam 1 minggu jadi bersih, putih, kencang & halus alami.

PENINGGI BADAN SUPER CAPSUL ZENIT PRODUK OF USA CAPSUL DARI USA TELAH TERBUKTI MENINGGIKAN BADAN DENGAN CEPAT 1-2 BULAN BERATAMBAH 7-10 cm UNTUK SEMUA UMUR DIJAMIN BERHASIL

TERSEDIA :

SEMUA Orang tak mau bermasalah, tapi kenyataannya masalah datang tampa dikehendaki kepada setiap orang. Contohnya Masalah Besar muncul kepada jema'ah haji kita saat ini, sekitar 7000,-orang belum turun visanya, sedangkan jadwal keberangkatan ke Arab Saudi telah tiba. Lagi pak Ahok gubernur DKI jadi heboh dengan Ibuk Risma wali kota Surabaya ,gara2 mau jadi Balon Gub. DKI 2017 mendatang. Ditambah lagi Laut Natuna Kepulauan Riau diklain negara Cina miliknya. Di sinilah kita harus sadar adanya kekuatan gaib yang setiap waktu datang dari pada Allah SWT. Sebenarnya kita harus yakin yg dapat menyelesaikan masalah juga Allah, inilah dimaksud rukun IMAN ke 6 "keadaan baik dan buruk datang dari Allah. Justru itu kita wajib ber"Tawaqqal kpd Allah". +6281364252006

dan jatuh ke permukaan bumi.

Presipitasi juga dikenal sebagai salah satu kelasi dalam hidrometeor yang merupakan fenomena atmosferik. Komponen air yang dimaksud adalah semua yang berdasar dari air yaitu gerimis, hujan, salju, pelet es (ice pellet) dan batu es serta virga. Gerimis, biasanya berasal dari awan stratus yang terdiri dari tetes-tetes air kecil dengan diameter 0,2 sampai 0,5 mm dan intensitas hujannya kurang dari 1mm/jam. Hujan, biasanya jatuh dari awan nimbostratus dan cumulonimbus, diameter tetesnya lebih dari 0,5 mm dan intesitas hujannya lebih dari 1,25 mm/jam. Salju, gumpalan kristal-kristal es dalam bentuk serpih-serpih. Ukuran serpihan bergantung pada kadar air dan kelembapan disekitar kristal. Pelet es (ice pellet), biasanya disebut sleet yaitu tetes hujan yang membeku dengan diameter 5 mm atau kurang.

Batu es (hail) terdiri dari bongkahan es bulat atau bergerigi, sering ditandai oleh lapisan konsentris menyerupai struktur bawang, dan mempunyai diameter lebih dari 5 mm. Selain itu ada juga yang disebut Virga.

- PENGGEMUK BADAN - PELANGSING CREAM - RAPET WANGI VIRGIN - PERONTOK BULU - PENGHILANG SELULIT - PEMBERSIH SELANGKANGAN

VACUUM + CREAM PAYUDARA 100% original import 3 kali pakai langsung terbukti besar, kencang, padat dan mengembalikan payudara kendor baik gadis atau ibu-ibu DIJAMIN BERHASIL

TANGGAPAN: Pembangunan terminal pelabuhan Telaga Punggur, Batam sudah dimulai sejak 2015 lalu. Rencana pengembangan pelabuhan itu dilakukan di atas lahan sekitar 2,2 hektare. Untuk parkir kendaraan saja dirancang bisa menampung 700 unit. Masing-masing motor 200 unit dan parkir mobil 500 unit.

Rencana pengembangan, di pelabuhan berlantai tiga ini, terminal kedatangan di lantai I, dan terminal keberangkatan di lantai II dan area komersial seperti

plasa ada di lantai III. Pengembangan pelabuhan ini diharapkan juga dapat mengatasi kemacetan yang dikeluhkan selama ini.

Bangunan tiga lantai ini dibagun areal kedatangannya ada seluas 2.997 meter persegi. Terminal keberangkatan di lantai II luasnya 3.031 meter persegi.

Untuk area commercial luasanya 3.031 meter persegi. Nanti bisa digunakan seperti plasa, untuk jualan.

Peningkatan parkir dilakukan, karena di Pelabuhan Punggur, selama ini

banyak kendaraan yang diinapkan di parkiran.

Pembangunan pelabuhan ini menelan anggaran sekitar Rp 57 miliar.

Sementara untuk perkantoran instansi pendukung pelabuhan di lantai II yang merupakan areal keberangkatan, akan ada kantor UPT Pelabuhan Laut, Karantina, Syahbandar, P2K, Bea dan Cukai, tempat ibadah, ruang VIP. Ilham Eka, Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) Publikasi dan Humas BP Batam

Capsul Penghancur lemak, Langsingkan Perut, Paha, Lengan dan Seluruh Tubuh, Dalam 1 Minggu Turun 4-6 Kg, 100% Natural, Aman Tanpa Efek Samping Untuk Pria dan Wanita. DIJAMIN

VACUUM PEMBESAR PENNY + OIL

3 Kali Pemakaian Langsung Bertambah Besar, Panjang, Kencang, Kuat & Keras. + 3-7 Cm Permanen & Istri Anda Kagum Luar Biasa Dibuatnya

OBAT PRIA PATENT - VIAGRA USA (100 Mg) Original - CIALIS ENGLAND (20 / 50 / 80 Mg) - PROCOMIL SPRAY - PLANT VIGRA - SONY (10 Tablet) Spesial Obat Kuat Semalam Suntuk, Ampuh Atasi Disfungsi Ereksi, Kencang, Kuat, Keraskan Ereksi & Tahan Lama, AMAN....

ANEKA ACCESORIES P.W - PENNY GETAR MUTIARA - PENNY MAJU MUNDUR - PENNY IKAT PINGGANG - PENNY GETAR KECIL / BESAR - ANEKA PENGGELI

- VEGY GETAR - VEGY GETAR GOYANG - BONEKA FULL BODY - ANEKA KONDOM (Lele, Badak, Roket dll)

OBAT WANITA FRIGID CAIR, SERBUK, CREAM Bangkitkan gairah seksual wanita agar lebih agresif secara spontan dan aman

F-YUSFREYENDI/TANJUNGPINANG POS

PELABUHAN PUNGGUR: Terminal Pelabuhan Punggur Batam yang sedang direnovasi.

TANJUNGPINANG POS SABTU 13 AGUSTUS 2016

14

Yang Kamu Lakuin Itu Jahat!

Protect Yourself!

TUH kan, udah tahu ciri-ciri orang yang suka jadiin pacarnya sebagai pelarian. Nah, sekarang coba lihat dirimu deh, apa sih sifat yang mungkin banget buat para moduser manfaatin kamu jadi pelarian? Kalau ada salah satunya di bawah ini, yuk siap-siap berubah! (ivm/c5/grc)

AWAL yang manis saat pacaran emang nggak bertahan lama. Apalagi kalau ternyata si pacar cuma mainin hati dan jadiin pacarnya pelarian.

Untung aja, Zetizen di bawah ini udah sadar cuma dijadikan pelarian! Gimana sih ceritanya? (har/ivm/c14/grc)

DOK.PRIBADI

Irine Liany, 17, SMAN 5 Balikpapan

DIA CLBK, AKU BERTINDAK ’’Aku pernah pacaran sampai 5 bulan. Sampai akhirnya dia sering mengungkit masa lalu.

Ternyata dia sering ketemuan tuh sama mantannya. Karena keterusan, aku minta putus. Benar kan yang aku duga, ternyata aku cuma menjadi pelarian untuk manas-manasin mantannya agar mereka balikan. Pfft, so sad.’’

DOK.PRIBADI

Michelle Jonathi, 18, Universitas Kristen Petra Surabaya

JAUHIN SEBELUM MAKAN HATI ’’Aku pernah menjadi pelarian selama satu setengah tahun. Aku ngerasa dia suka bandingbandingin aku sama mantannya. . Aku pasti marah karena nggak suka dibandingkan. Akhirnya, karena keseringan berantem, kami saling menjauh. Fiuuh, untung aja deh aku sadar cuma menjadi pelarian saat dia kesepian aja.’’

Sorry, I’m Not your Backup Plan

GAMPANG BAPER Kalau gebetanmu baik, gampang bilang sayang, dan suka menghibur secara tiba-tiba, awas kamu perlu waspada. Nggak usah keburu baper dulu deh, mungkin aja dia emang baik sama semua orang. Ingat juga kalau orang yang sayangnya tulus nggak bakal deh mengumbar-umbar rasa sayangnya. Yah, kalau dia lucu, cukup ketawa aja. Nggak usah sayang. Semakin kamu baper, semakin besar kesempatan buat dijadiin pelarian.

DOK.PRIBADI

Daniel Hulu, 19, Universitas Abdurrab Pekanbaru

PELARIAN DARI PACAR ’’Awalnya, aku sama si dia dekat karena sering jalan bareng.Eh, jalan dua bulan aku ngerasa dia selalu hubungin saat lagi butuh aja. Benar aja, waktu aku main ke rumahnya, ada cowok lain yang datang. Si cowok bilang dia pacar cewekku.

Jleb! Ternyata benar aku cuma menjadi pelarian si cewek saat dia punya masalah sama pacarnya.’’

LARI apa yang lebih sakit daripada lari dari kenyataan? Yap, jadi pacar pelarian.

Senang sih punya pacar, tapi kalau statusnya cuma jadi back-up plan, it’s a big no! Coba deh perhatikan tingkah laku pacarmu. Jangan-jangan dia cuma jadiin kamu sebagai pelarian. Gimana sih ciri-cirinya? Yuk, simak sebelum makin berkelanjutan! (har/c5/grc)

Zetizen Pernah Jadi Pacar Pelarian

Suka Flashback Marah adalah reaksi Zetizen di Jawa Timur, Sumatera Barat, dan Nusa Tenggara Barat saat tahu dijadikan pacar pelarian.

23 persen Zetizen

pernah menjadi pacar pelarian.

So sad!

Kalau suka mengungkit masa lalunya, mungkin aja pacarmu jadiin kamu pelarian.

Misalnya,waktu kalian lagi di sebuah kafe.

Eh, dia malah ingat pernah ke situ sama si mantan, bukannya bahas serunya hang out sama kamu. Nah, ini pacar apa Naruto yang suka flashback dan mengungkit masa lalu?

Jadi, dia masih nggak bisa move on dari mantannya. Lalu, dia pacaran sama kamu agar nggak kesepian. Kedua, dia bandingin kamu sama mantannya dengan harapan agar kamu sama kayak si mantan.

Tapi, Zetizen di Jambi dan Kalimantan Barat bisa maafin dengan ikhlas loh meski udah dijadikan pacar pelarian.

SUKA NGGAK ENAK HATI Baik dan punya hati yang tulus it’s okay. Tapi, kalau suka nggak enak hati, bisa-bisa kamu dimanfaatin jadi pacar pelarian. Moduser bisa janjiin apa pun deh agar dapat apa yang diinginkan. Perlu ada filter agar kamu nggak menurutin semua kemauannya. Biar saat dia tiba-tiba nembak, kamu nggak asal nerima aja karena nggak berani nolak. Belajarlah buat punya pendirian dan berani bilang nggak kalau emang nggak suka. Nggak tahu kan dia tulus atau cuma mainin perasaanmu.

Connection Not Found Bukan cuma jaringan wifi yang butuh koneksi kuat, tapi hati kalian berdua juga!

Mungkin kamu dan pacar emang terlihat mesra secara fisik. Sering makan, hang out, bahkan nonton konser bareng. Tapi, kalau dia cuma mau nemenin kamu saat senang, fix kamu jadi pelarian. Dia nggak peduli saat kamu sedih karena nggak ada ikatan emosi yang sehati. Bakal banyak alasan buat ninggalin kamu saat kamu down. Cinta yang tulus pasti mau dengar keluh kesahmu kok #tsaah.

ILUSTRASI: DANIS/ZETIZEN TEAM ILUSTRASI: FIKRI/ZETIZEN TEAM

TERLALU PEDULI

Alasan Zetizen menjadi pacar pelarian

Sering dicurhatin lawan jenis kadang bikin kita gampang baper. Tapi, baper juga nggak bakal muncul kok kalau kita nggak terlalu peduli.

Boleh sih, tapi ada batasnya. Misalnya, si dia curhat punya banyak masalah. Akhirnya, kamu tahu banget tentang dia. Dengan gitu, kamu gampang dijadiin pelarian saat dia susah. Yah,, semacam datang kalau ada butuhnya aja. eh Kalau dia memiliki masalah, coba deh ri. Jadi, sekali-kali suruh menyelesaikan sendiri. uga. dia nggak bergantung sama kamu juga.

Bukan Prioritas Malam minggu udah bikin janji buat nonton, eh dia malah batalin dan milih nobar sama teman-temannya. Tapi, pas dia ada maunya, kamu harus nurutin. Duh, Bang, adek bukan back-up plan. Udah jelas deh kamu jadi pelarian saat dia kesepian aja.

Status pacaranmu pun cuma ’’punya pacar’’, bukan ’’pacar beneran’’. Biasanya, pelaku punya penyakit ’’nggak kuat jomblo.’’ Jadi, asal ada yang mau jadi pacar, ya ayo aja lah.

(3 tertinggi): Si pacar baru aja putus p

32% Si pacar suka suuka mengungkit meengungkitt masa lalu

31% Bukan prioritas priooritas si si pacar

23% ILUSTRASI: FIKRI/ZETIZEN TEAM

Pendidikan SMP 16%

PROFIL RESPONDEN

SMA

73%

KULIAH

11%

On the Web On the Web

LOVE LIFE – DR AIME

DIPACARIN CUMA BUAT PELARIAN? MANFAATIN AJA! DIPACARIN sebagai pelarian itu emang nggak enak. Tapi, kadang kesempitan juga bisa jadi kesempatan loh. Coba deh kamu pikir, kalau kamu aja dimanfaatin jadi pelarian, kayaknya nggak salah kalau kamu gantian manfaatin dia. Caranya? Simak di Zetizen.com!

ILUSTRASI: RAMA/ZETIZEN TEAM

Jenis kelamin Cewek Cowok

59% 41%

Usia 13–15 tahun

24%

16–18 tahun

58%

19–20 tahun

8%

JUMLAH RESPONDEN 1.594 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLE ERROR 4,5 PERSEN.

Weekly Challenge Session 13 KADANG ada masanya kita malas berangkat ke sekolah. Saat perasaan itu melanda, apa sih yang jadi mood booster atau penyemangatmu buat berangkat ke sekolah? Buruan tulis kisahmu di Zetizen.com dan beri tagar #yourcompanion.

Sertakan juga foto penyemangatmu saat upload artikel ya. Sepuluh uploader dengan tulisan paling inspiratif bakal dapat tas kece koleksi KANAVAIA. FIND MORE ON:

zetizen.com

TANJUNGPINANG POS SABTU 13 AGUSTUS 2016

15

Wacana Presiden RI untuk Kepri

PARIWISATA

Relang & Pulau Bintan Bakal Bebas Pajak MARTUA, Batam

F-JENDARAS/TANJUNGPINANG POS

BERWISATA: Sejumlah wisman saat menikmati lokasi wisata di Bintan, belum lama ini.

Majukan Wisata, Biasakan Sebut Nama Kepri BATAM - Sebagus-bagusnya branding yang dibuat, tanpa proses lanjutan berupa brand activity, ini ibarat seorang penyanyi yang memiliki suara merdu, namun ia tidak pernah tampil di atas panggung. Dinas Pariwisata Kepri, ingin ada branding nama Kepri dari Kepulauan Riau.

Kadis Pariwisata Kepri, Guntur Sakti, Jumat (12/ 8) di Batam mengatakan, keunikan Kepri lainnya adalah persoalan nama.

Dalam kegiatan Uji Publik Branding dan Sosialisasi Brand Destinasi Kepri, Guntur bertekad dalam konteks domestik masyarakat benar-benar mengenal Kepri sebagai sebuah unggulan destinasi pariwisata. ”Saya ingin semua orang bisa persis melafalkan Kepri. Penyebutan nama Kepulauan Riau harus dibiasakan dan dikemas dengan kata Kepri,” kata Guntur.

Bila Kementerian Pariwisata melihat nama Riau Islands memiliki kekuatan dalam memasarkan kepariwisataan Kepri di mancanegara, maka tak ada salahnya brand tersebut digunakan di luar.

Terminologi yang sama dengan penggunaan brand Wonderful Indonesia untuk promosi di mancanegara dan Pesona Indonesia untuk pasar domestik. ”Kepri itu spirit, tinggal bagaimana mengkampanyekannya,” sambungnya.

Menurutnya, di antara 10 provinsi kepulauan yang ada di Indonesia, Kepri memiliki keunikan dan keunggulan tersendiri. Salah satunya adalah enam pintu masuk atau Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) yang dimiliki provinsi ini di Pulau Batam, Bintan, dan Karimun. ”Keunggulan cross border tourism itulah yang menjadikan Kepri sebagai pintu masuk terbesar ketiga di Indonesia. Tercatat 40 persen wisatawan mancanegara masuk melalui Jakarta, 30 persen Bali, dan 20 persen Batam. ”Sisanya, 10 persen sisanya tersebar di pintu masuk lain selain ketiga kota tersebut,” imbuh Guntur mengakhiri. (mbb)

HUKUM & KRIMINAL

PEMERINTAH pusat berencana akan untuk memberlakukan tax haven atau suaka pajak di beberapa pulau di Indonesia. Di pulau yang ditunjuk, akan dibebaskan pajak.

Selain itu, antarpulau yang masuk tax heaven aturan itu sama yakni bebas pajak. Di Kepri, di antara pulau yang direncanakan yakni, Pulau Rempang, Pulau Galang (Batam) dan Pulau Bintan.

Rencana Presiden Joko Widodo itu diungkapkan Menteri Koordinator Kemaritiman RI, Luhut Panjaitan, Jumat (12/8) di Batam. Hanya saja, Luhut tidak menjelaskan rencana itu lebih jauh, karena alasannya, bukan wewenangnya. ”Pulau Rempang Galang itu sebenarnya rencana Pak Presiden, mau dijadikan tax haven. Tapi itu bukan bidangku,” ungkap Luhut.

Pernyataan itu disampaikan Luhut dalam dialog Publik yang digelar Bank Indonesia di Batam. Pernyataan itu dilontarkan Luhut saat menyikapi kondisi perkembangan Batam dalam beberapa tahun

F-ADLY BARA/TANJUNGPINANG POS

INDUSTRI: Salah satu kawasan industri perkapalan di Pulau Bintan. Pemerintah pusat mewacanakan Pulau Bintan, Batam dan Galang bebas pajak.

belakangan ini. ”Apa Batam ini masih terus begitu? Semua masalah tanah.

Bukan produktivitas. Pada-

hal, presiden ingin Batam ada tax haven. Entah Rempang, atau Galang. Bintan juga demikian,” ketus Luhut.

Luhut juga sempat menyampaikan, secara khusus dia datang untuk hadir di Batam karena dinilai ada persoalan

serius di Batam. Pada waktu yang bersamaan, seharusnya dia mengikuti rapat terbatas kabinet Indonesia Bersatu. ”Tadi saya sudah permisi ke Presiden, karena khusus ke sini. Harusnya saya ada dua rapat. Rapat kabinet terbatas,” ungkap Luhut.

Luhut melanjutkan, tax haven, dinilai baik untuk mendorong pembangunan pulau yang pengelolaan maksimal. ”Saya belum tahu persis di bidang itu.

Tapi pemerintah, sudah berniat soal itu. Itu bagus setelah tax amnesty. Saya tahu, kita sudah mempertimbangkan daerahnya di Pulau Batam dan Bintan sini,” imbuhnya.

Sebagai gambaran, tax haven atau suaka pajak merupakan perlindungan dari pengenaan pajak. Tax haven lahir sebagai konsekuensi meningkatnya tarif pajak.

Secara umum tax haven didefinisikan sebagai suatu negara atau wilayah yang mengenakan pajak rendah atau sama sekali tidak mengenakan pajak dan menyediakan tempat yang aman bagi simpanan untuk menarik modal masuk.***

Calon Haji Natuna Sudah Penuh Hingga 2031

F-HARDYANSIAH/TANJUNGPINANG POS

JCH: Para Jamaah Calon Haji (JCH) Natuna saat mendengarkan pengarahan.

NATUNA - Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Natuna, Sudarmadi menyebutkan daftar tunggu Calon Jamaah Haji (JCH) di Kabupaten Natuna hingga 2031 mendatang sudah penuh.

Untuk sekarang ini, masyarakat yang mendaftar paling bisa berangkat setelah tahun tersebut. ”Daftar tunggu haji untuk Kabupaten Natuna saat ini sudah penuh hingga tahun 2031 mendatang. Jadi kalau ada yang mendaftar sekarang, maka baru bisa berangkat setelah tahun itu,” terang Sudarmadi beberapa hari

lalu di Kantor Bupati Natuna.

Lamanya proses jadwal pemberangkatan itu, terang dia, disebabkan kuota keberangkatan yang dibatasi oleh pemerintah sesuai kuota JCH untuk masingmasing daerah. Sementara antusias warga untuk melaksanakan ibadah haji tersebut dari tahun ke tahun semakin meningkat. ”Secara umum untuk negara kita hingga kini masih terkena pengurangan jemaah haji hingga 20 persen oleh pemerintah Arab Saudi. Padahal antusias warga dari tahun ke tahun semakin meningkat, sementara kuota yang disediakan sangat

terbatas,” terang dia.

Dijelaskannya, hingga saat ini sistem komputerisasi haji terpadu (Siskohat) Kemenag Natuna mencatat jumlah daftar tunggu JCH sudah mencapai 760 orang. Sehingga daftar tunggu yang ada tidak sebanding dengan kuota yang diberikan untuk Natuna. ”Tahun lalu saja hanya dijatah 38 orang. Kemudian tahun ini hanya 47 orang. Dan untuk tahun 2017 nanti 83 orang.

Artinya daftar tunggu kita tidak sebanding dengan kuota pemberangkatan yang minim,” tutupnya. (cr25)

Sudah Digugurkan Mahkamah Internasional

Peta Tiongkok Soal Natuna Tak Berpengaruh Lagi HARDIANSYAH, Natuna F-HARDIANSYAH/TANJUNGPINANG POS

MELAPOR: Haidir bersama istrinya warga Desa Sepempang saat melaporkan tindakan pencurian ke Polsek Bunguran Timur.

Tiga Jam Usai Mencuri, Langsung Dibekuk NATUNA - Tersangka AG (20) warga Desa Limau Manis berhasil ditangkap polisi setelah kedapatan mencuri barang berharga di kediaman Haidir warga Desa Sepempang, Rabu (10/ 8) pukul 23.00. Total kerugian korban berkisar Rp 10 juta.

Kapolres Natuna AKBP Charles P Sinaga melalui Kapolsek Bunguran Timur Kompol M Sibarani menyebutkan, penangkapan AG berdasarkan laporan dari korban, Rabu (10/8) malam. Selanjutnya kepolisian langsung turun ke lokasi untuk olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). ”Setelah mendapatkan petunjuk di TKP, dalam kurun waktu tiga jam,petugas berhasil menangkap AG di kediamannya di Desa Limau Manis berikut barang buktinya,” kata M Sibarani, Jumat (12/8).

Adapun barang bukti yang berhasil diamankan diantaranya satu tas sandang perempuan merek Elizabeth warna cokelat yang berisikan 1 kalung perak dengan liontin berbentuk hurif H, 1 kalung emas 22 karat dan 2 gelang tangan emas 22 karat.

Selain itu, pelaku juga menggondol 1 unit ponsel Nokia 1134 warna Hitam, 18 bungkus rokok, Sempurna, 10 bungkus rokok Acces dan 14 bungkus rokok LA Bold. ”Kejadian pencurian, SSenin (8/8) pukul 03.00 dini hari saat korban sedang tidur. Namun berkat laporan dan kerja sama antara korban dan petugas kepolisian, pelaku pencurian bisa segera ditangkap,” ungkapnya.

Kini pelaku harus menahan dinginnya sel Polsek Bunguran Timur. Polisi masih melakukan pemeriksaan kasus tersebut. Pelaku pun hanya bisa diam menyesali perbuatannya itu.

Kapolsek juga mengimbau agar masyarakat tetap berhati-hati dengan ulah pelaku kejahatan. Apabila tidur atau meninggalkan rumah hendaknya pintu dan jendela dikunci agar aman dari maling. (cr25)

PETA yang dikeluarkan Tiongkok dan menjadikan sebagian lautan Natuna masuk ke wilayahnya kini tak berpengaruh lagi bagi kedaulatan NKRI. Deputi I Bidang Koordinasi Kedaulatan Kemenko Maritim, Arif Havas Oegroseno mengatakan, pascaputusan mahkamah arbitrase di Belanda 12 Juli lalu tentang sengketa antara Philipina dan Tiongkok, memberikan keputusan sangat penting dan berdampak positif bagi kedaulatan NKRI, khususnya di kawasan laut Tiongkok Selatan.

Dijelaskannya, putusan pertama mahkamah mengatakan, bahwa suatu negara dapat mengklaim wilayah laut tetapi dasarnya dari daratan dan dasar hukumnya konvensi hukum laut. Artinya Indonesia akan mengklaim sendiri 200 mil

laut dari Natuna, dengan dasar pulau-pulau di Natuna dan Anambas, serta Tanjung Datuk di Pontianak-Kalimantan Barat.

Seperti negara Tiongkok mengklaim dengan dasar menggambar di atas kertas (9 dash line), oleh pengadilan menganggap hal tersebut tidak berlaku.

Kemudian secara khusus mahkamah mengatakan, bahwa peta yang diterbitkan negeri tirai bambu itu tidak mempunyai dasar hukum sama sekali.

Putusan kedua mengenai klaim sejarah, pihak mahkamah mengatakan, bahwa hak negara di laut kembali harus diukur dari pulau sesuai konvensi, tidak bisa suatu negara melakukan klaim berdasarkan sejarah. ”Jadi klaim Tiongkok atas hak sejarah di laut Tiongkok Selatan, termasuk di beberapa bagian perairan Natuna, itu oleh hakim arbitrase dinyatakan tidak ada dasar hukumnya. Jadi

gugur,” ujar Arif di kantor bupati Natuna, kemarin.

Keputusan ketiga hakim mengatakan, kegiatan illegal fishing yang dilakukan kapal nelayan Tiongkok dimana terkadang dibantu oleh kapal pemerintahnya (coast guard), terutama di kawasan Philipina merupakan suatu tindakan melanggar prinsip hukum internasional mengenai perlindungan laut.

Selain itu Asisten III Pemkab Natuna, Basri mengatakan berdasarkan paparan yang disampaikan Arif Havas Oegroseno di kantor Bupati Natuna beberapa waktu lalu, bahwa sembilan garis putus-putus (nine dash line) sebagai bentuk klaim wilayah Tiongkok di perairan Natuna sudah tidak lagi menjadi persoalan antarnegara.

Sebab, prosesnya sudah selesai di pengadilan internasional. Dengan ini sebagian wilayah Indonesia di Natuna yang juga

F-HARDIANSYAH/TANJUNGPINANG POS

BERLAYAR: Kapal saat berlayar di perairan Natuna. Kini, perairan Natuna aman dari klaim Tiongkok.

menjadi klaim Tiongkok sudah dinyatakan aman karena sudah ada batas yang tegas dan jelas. ”Salah satu maksud Pak Deputi itu datang ke Natuna adalah menyampaikan kepada kita bahwa klaim Tiongkok atas sebagian wilayah Natuna sudah berakhir seiring adanya putusan pengadilan arbitrase

internasional di Denhag, Belanda pada 15 Juli lalu,” tegasnya. ”Maka nine dash line itu sudah gak ngaruh lagi bagi Indonesia terutama sekali kita di Natuna, walaupun yang mengajukan persoalan itu ke arbitrase negara Filipina,” kata Basri di Kantor Bupati Natuna, Jumat (12/8). ***

TNI AL Buat Peta Baru Natuna

F-HARDIANSYAH/TANJUNGPINANG POS

PETA BARU: Deputi I Bidang Koordinasi Kedaulatan Kemenko Maritim Arif Havas Oegroseno saat memberikan peta baru wilayah Natuna yang dibuat Dishidros TNI Angkatan Laut.

DENGAN putusan pengadilan arbitrase itu juga, pemerintah RI telah merilis secara resmi peta Natuna yang baru sesuai dengan keputusan yang dikeluarkan pengadilan internasional itu. Peta tersebut dibuat oleh Dinas HidroOseanografi (Dishidros) TNI Angkatan Laut. ”Pak Deputi juga membawakan kita peta terbaru. Peta itu mempertegas wilayah NKRI di wilayah Natuna,” ungkapnya.

Selain itu, pemerintah Indonesia juga sudah secara resmi memberikan nama wilayah perairan Natuna sebagai Laut Natuna yang sebelumnya disebut sebagai bagian dari Laut Cina Selatan. Namun, demiki-

an Basri mengaku berdasarkan pemaparan Deput Arif bahwa nama Laut Natuna itu belum diakui oleh internasional secara keseluruhan. ”Dan laut kita ini, secara nasional sudah bernama Laut Natuna meski belum diakui secara internasional. Di peta itu dituliskan nama Laut Natuna. Sementara Laut Cina Selatan berada di utara Laut Natuna,” paparnya.

Dengan ini posisi Natuna sebagai wilayah NKRI di kancah internasional tidak diragukan lagi. ”Saya rasa sudah tak ada lagi jalan orang lain mengklaim wilayah NKRI di Natuna, karena dasarnya kuat,” pungkas Basri. (cr25)

16

TANJUNGPINANG POS SABTU 13 AGUSTUS 2016

Berpancang Amanah, Bersauh Marwah

Gubernur Ceramahi Peserta Diklatpim IV TANJUNGPINANG-Gubernur Kepulauan Riau H Nurdin Basirun meminta seluruh pegawai di lingkungan Pemprov Kepri, agar memiliki jiwa kompetitif, kreatif dan selalu memiliki inovasi-inovasi dalam menjalankan tugas pemerintahan sehari-hari.

Hal ini disampaikan Gubernur saat memberikan ceramah kepada para peserta Diklatpim IV tahun 2016 di Hotel CK, Tanjungpinang.

Kata gubernur, Diklatpim merupakan satu dari amanat reformasi birokrasi yang harus dilakukan. Oleh sebab itu, setelah Diklatpim ini seluruh peserta harus berubah menjadi lebih baik, lebih disiplin dan lebih kreatif untuk menjawab tantangan global yang semakin kompetitif. ”Pegawai tidak boleh senang melihat orang susah dan susah melihat orang senang. Dalam bek-

erja, seorang pegawai harus didorong dengan rasa tanggungjawab yang tinggi,” ujar Nurdin.

Ini untuk meminimalisir kesalahan di sebuah unit kerja.

Seorang pegawai juga tidak boleh takut terhadap pimpinan.

Pegawai harus berani dan senantiasa memberikan masukan kepada pimpinan agar kesalahan yang mungkin terjadi bisa difilter atau diminimalisir. ”Pimpinan juga manusia. Bisa salah dan butuh masukan dan saran. Makanya, dalam sebuah unit kerja ada sekretaris, staf, bendahara dan sebagainya yang keberadaannya dibutuhkan untung membantu kerja pimpinan.

Dan semuanya harus selalu komunikasi dan mengingatkan untuk kebaikan,” kata Nurdin.

Gubernur juga menyampaikan, kondisi Kepri yang 96 persen laut dan 4 persen darat harus dianggap sebagai anugerah. (fik)

Nurdin Ingin Kepri Fokus ke Infrastruktur Maritim MARTUA, Batam

F-ISTIMEWA/HUMAS PEMPROV KEPRI

TERIMA: Gubernur Kepri Nurdin Basirun berjabatan tangan dengan Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardoyo sambil menerima cendera mata di Batam, kemarin.

GUBERNUR Bank Indonesia Agus Martowardoyo menyebutkan BI sebagai otoritas keuangan negara akan memberikan jaminan untuk setiap pembangunan infrastruktur yang menunjang perekonomian bangsa. Harapan yang akan dicapai nantinya bisa membangkitkan perekonomian daerah-daerah di Indonesia. ”Kami akan fokus untuk mengembangkan infrastruktur maritim dan sektor pariwisata,” kata Agus Martowardoyo pada acara Ramah Tamah Dalam Rangka Rakor Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah dan Bank Indonesia Serta Diskusi Publik di Hotel Radison, Sukajadi Kota Batam, Kamis (11/8) malam.

Agus berharap dengan adanya Rakor ini bisa membawa dampak positif bagi perekonomian bangsa Indonesia.

Hadir dalam kesepatan tersebut Gubernur Kepri H Nurdin Basirun, Para Anggota Dewan Gubernur BI, Kapolda Kepri Brigjen Pol Sam Budigusdian, Kajati Kepri Andar Perdana Widiastono, Gubernur Nurdin berharap pertemuan ini membawa dampak positif bagi perkembangan perekonomian Indonesia dan Kepri Khususnya. Dengan fokus pada infrastruktur maritim dan kepariwisataan, kata Nurdin, harapannya Kepri bisa menjadi lokomotif poros maritim dunia cepat terwujud.

Apalagi Kepri terletak pada jalur perairan yang cukup padat dan bersebelahan dengan negara tetangga. ***