Tanjungpinang Pos 13 Mei 2016

TANJUNGPINANG POS

JUMA T 113 3 MEI 201 6/6S YA’B AN 114 437 JUMAT 2016 SY ’BAN

RP 1.800

Nissan X Trail Tabrak Innova Jalan DI Panjaitan Batu 9 Tanjungpinang tiba-tiba macet. Kecelakaan antara mobil Nissan X Trail dan Kijang Innova membuat antrean kendaraan mengular sepanjang sekitar 1 Km, Kamis (12/5) sekitar pukul 12.40. Tabrakan itu akibat pengendara mobil Nissan lalai menginjak pedal rem sehingga membuat mobilnya ”terbang” menabrak mobil Kijang Innova.

TIM REDAKSI, Tanjungpinang

S

F-ZAKMI PILIANG/TANJUNGPINANG POS

TABRAKAN: Dua kendaraan yang bertabrakan Nissan X Trail (kiri) dan Kijang Innova (kanan) di Jalan DI Panjaitan Batu 9 Tanjungpinang tampak ringsek dan menjadi tontonan warga di depan Swalayan Welcome, Kamis (12/5) sekitar pukul 12.40.

PENERBANGAN

Dibalut Kain Kafan, Ijazah dan Almamater Kampus Dibakar

BATAM - Di tengah ancaman sanksi pembekuan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akibat aksi mogok pilot, manajemen Lion Air Group justru merencanakan pembangunan 15 hanggar di Bandara Hang Nadim Batam. Kelimabelas hanggar itu akan dibangun di atas lahan sekitar 28 hektare.

¾LANJUT KE HAL 2

F-ISTIMEWA/RPG

WANITA lajang kelahiran Johor Bahru Malaysia 14 Desember 1990 ini kepincut dengan Kota Tanjungpinang.

Meski bekerja di Kota Batam, akhir pekan selalu ia habiskan di Tanjungpinang.

BACA HAL 2

KEPINCUT KOTA TANJUNGPINANG

¾LANJUT KE HAL 2

Mahasiswa & Alumni Boikot Perkuliahan di STAI MU

Lion Air Group Bangun 15 Hanggar

Desy Arilia Sulaiman

EBELUMNYA, mobil Nissan X Trail bernomor polisi BK 477 QY yang dikendarai Ria melaju dari Lembah Asri ke simpang tiga depan Swalayan Welcome.

Diduga pengendara mengemudikan mobil dengan kecepatan tinggi, sehingga membuat mobil itu ”terbang’ hingga menghantam mobil yang melaju di ruas jalan berlawanan.

Mobil berpelat asal Kota Medan itu pun langsung penyok di bagian depannya. Sedangkan mobil Kijang Innova asal Jakarta yang ditabraknya juga mengalami kerusakan parah.

Yono, petugas parkir di lokasi kejadian mengatakan, tabrakan berlangsung singkat dan cepat. Ia melihat mobil Nissan X Trail ”terbang” melewati pembatas jalan sehingga menabrak mobil Innova yang melaju di ruas jalan lainnya.

SERAHKAN PLAKAT: CEO RPG H Makmur Kasim SE MM Ak didampingi Wakil GM Riau Pos M Nazir Fahmi menyerahkan plakat Forum Pemred RPG kepada Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno saat beramah tamah di Istana Gubernur, Rabu malam (11/5).

TANJUNGPINANG - Belasan mahasiswa dan alumni Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Miftahul Ulum (MU) memboikot dan membakar ijazah dan almamater kampus itu. Ijazah dan almamater yang dibalut kain kafan itu dibakar di halaman kampus, Kamis (12/5) pagi. Aksi ratusan mahasiswa dan alumni yang tersebar di lingkun-

gan kampus itu, sebagai bentuk ketidakpuasan terhadap manajemen kampus yang tak kunjung menerbitkan ijazah wisudawan tahun 2015.

Pantauan Tanjungpinang Pos, mahasiswa dan alumni yang tergabung dalam Forum Peduli STAI Miftahul Umum Tanjungpinang itu menyeruduk masuk ke kampus yang beralamat di Jalan Kepodang Batu 13, Tanjungpinang Timur.

Massa yang menyebar itu langsung menghentikan kegiatan perkuliahan, sehingga membuat aktivitas di kampus menjadi lumpuh sekitar satu

Semua Harus Berkontribusi Majukan Pariwisata PADANG - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Prof Irwan Prayitno menyebutkan, untuk meningkatkan kualitas pariwisata, perlu kontribusi semua pihak. Termasuk media massa dengan para pemimpin redaksinya (pemred) yang membantu mempromosikan pariwisata ke dunia luas. ”Semoga para pemred bisa memberikan kontribusi positif terhadap pariwisata di Sumbar,” sebut Irwan Prayitno, saat menyambut para anggota Forum Pemred Riau Pos Group (RPG) III di Istana Gubernur, Rabu

malam (11/5). Suasana keakraban terlihat dalam acara yang dibalut makan malam itu.

Acara Forum Pemred III yang digandeng dengan Diskusi Nasional Kepariwisataan yang digelar 12-15 Mei 2016 ini, diikuti seluruh media baik cetak, elektronik dan online di lingkungan RPG yang tersebar di Riau, Sumbar, Kepri, Sumut danAceh.

Selain itu, juga turut serta sejumlah pemred dari Sumatera Ekspres

¾LANJUT KE HAL 2

F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

AKSI: Mahasiswa dan alumni STAI Miftahul Ulum Tanjungpinang membakar ijazah dan almamater mereka, yang dibalut kain kafan dalam aksi demo mereka pada Kamis (12/5).

Diduga Kaget usai Kena Cahaya Kilatan Kamera

Innalillah, Bu Dokter Tewas Diamuk Gajah Hidup Esthi Octavia Wara Hapsari (25) berakhir tragis. Dokter hewan di objek wisata Waduk Gajah Mungkur (WGM) Wonogiri, Jawa Tengah itu meninggal dunia lantaran diamuk gajah.

BEGINI ceritanya. Rabu (11/5) pagi sekitar pukul 07.00, sepasang gajah bernama Panamtu dan Sari (betina) dibawa ke lapangan WGM untuk latihan adaptasi dengan pawang masing-masing.

Menurut saksi, Rukmono Aji, saat itu Esthi memotret gajah dari jarak yang sangat dekat. ”Memotret pakai lampu kilat,

WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id

¾LANJUT KE HAL 2

F-ISTIMEWA/NET

TEWAS: Foto Bu dokter sebelum tewas diamuk gajah.

mungkin gajahnya (Panamtu) kaget lalu menyabet Mbak’e (Esthi, red) pakai belalainya,” ujar Rukmono yang bekerja sebagai

EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

penjual es kelapa muda di kawasan WGM. Sontak sabetan belalai gajah seberat 5 ton itu langsung mem-

buat Esthi terpental. Kerudung, sandal dan telepon genggamnya juga terlepas.

Panamtu pada pagi kemarin memang seperti kesetanan.

Hewan mamalia raksasa itu ternyata tak sekadar membanting Esthi, tapi juga memburu dan menginjak-injaknya.

Rukmono sempat mencoba menolong Esthi dari amukan Panamtu. Ia memungut barangbarang Esthi yang terlepas sembari meminta dokter hewan itu lari.

Namun, Esthi memang tak kuat lagi untuk kabur. ”Tapi Mbak’e malah bilang, ’sikilku lara Mas, ra iso mlayu (kakiku sakit, Mas, tak bisa berlari, red)’,” kata Rukmono menirukan ucapan Esthi.

FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos

¾LANJUT KE HAL 2

Cik Brahim

Nissan X Trail Tabrak Innova Tak habeshabes masalah jalan raye ni..

SUMBER : BI

Kamis, 12 Mei 2016

USD AUD SGD JPY GBP MYR

13.365 9.805 9.771 12.319 19.301 3.321

ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos

TANJUNGPINANG POS JUMA T 13 MEI 2016 JUMAT

2

Innalillah ....... dari halaman 1 Saat situasi tak terkendali lagi, seorang mahout atau pawang hewan mencoba mengalihkan perhatian Panamtu dengan melemparkan kelapa muda. Namun, usaha itu sia-sia.

Panamtu terus mengejar Esthi yang hanya bisa berlari-lari kecil sembari menahan rasa sakit di kakinya. Hingga akhirnya langkah dokter hewan lulusan Universitas Airlangga, Surabaya itu terkejar olah Panamtu.

Gajah jelas bukan tandingan Esthi. Ia menyeruduk dokter warga Gemawang RT 1/RW 1 di Desa Ngadi, Kecamatan Bulukerto itu.

Panamtu mengangkat tubuh Esthi dan membantingnya. Selanjutnya, sang gajah menginjak-injak Esthi.

Setelah itu, sang gajah terlihat mengendus-endus tubuh korbannya dengan belalai. Tapi tak lama kemudian gajah itu berlari ke kandangnya. ”Saya berlari ke Mbak’e, ternyata sudah meninggal,” kata Rukmono. Orang-orang yang melihat Esthi tergeletak langsung membawanya ke RSUD dr Sodiran Mangun Sumarso menggunakan truk. Menurut Pratikno Widodo, dokter di RSUD dr Sudiran Mangun Sumarso, Esthi tiba di rumah sakit itu pukul 08.00. ”Tiba di rumah sakit sudah meninggal dunia. Korban mengalami tulang dada remuk, perut memar, tulang paha kanan patah,” tutur Pratikno. (kwi/wa/ara/jpg)

Nissan ........... dari halaman 1 Akibat kecelakaan itu, bagian depan mobil hancur. Sedangkan, sopir kedua mobil dan penumpangnya dilarikan ke rumah sakit terdekat. ”Remuk mobilnya. Sopir dan penumpang dibawa ke rumah sakit. Polisi pun sudah ada di TKP,” tutupnya.

Pengemudi Nisan X-Trail Nopol BK 477 QY, Ria mengaku salah menginjak pedal. Ia bermaksud menginjak pedal rem, namun terpijak pedal gas. Sehingga membuat mobil keluar jalan dan menabrak pembatas jalan lalu menghantam mobil yang melaju di seberang. ”Saya mau pinak rem, malah terpijak gas,” akunya.

Wati warga yang kebetulan melintas mengatakan, ia mendengar suara benturan sangat keras.

Setelah diperhatikan seksama, ia melihat dua unit mobil mewah sudah tabrakan. ”Satunya naik ke pembatas jalan,” ujarnya.

Usia kejadian itu, katanya, pengemudi dan penumpang mobil Kijang Innova keluar dengan kondisi shock dan langsung dilarikan ke rumah sakit. ”Kayaknya luka berat, masalahnya kami tidak bisa lihat lebih de-

kat karena langsung dibawa warga menggunakan pikap ke rumah sakit,” tukas Wati.

Kasat Satlantas Polres Tanjungpinang AKP Sulam membenarkan kejadian itu. Pihaknya masih mengumpulkan data.

Di kesempatan lain, Sulam menjelaskan kasus kecelakaan lain yang terjadi di Tanjungpinang beberapa waktu lalu hingga menimbulkan korban tewas. F pengendara sepeda motor Satria FU BP 6735 WC yang membonceng temannya hingga tewas di Jalan Ir. Sutami.

Tersangka dijerat dengan pasal 310 ayat (4) UU RI No.22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, dipidana dengan penjara paling lama 6 tahun dan atau denda paling banayak Rp 12 juta. Sedangkan pada laka lantas yang terjadi di Jalan Merdeka, pengendara sepeda motor Ps (20) yang menabrak pejalan kaki hingga tewas dihukum dengan pasal 311 ayat (5) UULLAJ, dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara atau denda paling banyak Rp 24 juta. ”Kedua pengendara sepeda motor ini mengemudi dalam keadaan dipengaruhi alkohol,” jelasnya. (ais/cr27)

Mahasiswa .... dari halaman 1 jam. Bahkan, ada mahasiswa yang meminta pihak kampus segera mengeluarkan seorang mahasiswa nonmuslim yang belajar di kampus itu.

Riko, seorang mahasiswa dalam tuntutannya meminta pihak kampus mengusut tuntas berbagai masalah di kampus. Bukan cuma persoalan ijazah yang sudah enam bulan, belum terbit. Juga, minimnya fasilitas di kampus. ”Kami minta perubahan. Keuangan manajemen harus juga transparan,” tuntut mahasiswa jurusan Ilmu Bahasa Inggris itu.

Ketua Forum Peduli STAI Miftahul Ulum Tanjungpinang ini, juga menuntut, manajemen kampus bertindak adil terhadap adanya seorang mahasiswa nonmuslim yang sudah terdaftar secara administrasi di lingkungan kampus sebagai mahasiswa.

Di tempat yang sama, Diko mewakili alumni mahasiswa angkatan tahun 2015 menyampaikan tuntutannya agar pihak kampus serius mengusut ijazah yang saat ini belum keluar, lantaran terkendala akreditasi program studi (Prodi).

Tidak hanya itu, dalam orasinya di depan halaman kampus itu, mahasiswa yang pernah menimba ilmu Bahasa Inggris di STAI Miftahul ulum Tanjungpinang ini, meminta kepastian kapan informasi pasti ijazah mereka bisa keluar. ”Kami minta kepastian, bukan janji-janji lagi, karena sudah masuk bulan keenam, ijazah wisuda kami sampai hari ini belum ada kabar,” tegas Diko.

Wakil Ketua I Bidang Akademik STAI Miftahul Ulum, Suhardiman yang bertemu langsung dengan ratusan mahasiswa menjelaskan,

masalah yang sedang dihadapi kampus saat ini bukan kesengajaan. Namun, karena pihak Kopertis Wilayah XII, Riau Kepri yang lambat memberikan informasi terkait masalah akreditasi kampus.

Suhardiman menyangkal bahwa pihak kampus menahan ijazah para alumni yang diwisuda tahun 2015. ”Semua butuh proses dan regulasi yang tepat. Memang ada kendala masalah akreditasi prodi, namun sedang kita upayakan selesai Mei ini,” jelas Suhardiman.

Didampingi Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan, Nazaruddin, dia mengharapkan para alumni yang sudah diwisuda tahun lalu bersabar menunggu hingga Oktober mendatang. Ini bukan sengaja lambat, namun karena proses di Kopertis Wilayah XII, Riau Kepri yang cukup rumit. ”Tidak ada ijazah mereka kami tahan. Namun tersandera, lantaran proses di Kopertis Wilayah XII, Riau Kepri yang sangat rumit,” tegas Suhardiman.

Terkait tuntutan mahasiswa nonmuslim harus mengundurkan diri dari kampus STAI Miftahul Tanjungpinang oleh mahasiswa yang tergabung dalam Forum Peduli STAI Miftahul Ulum Tanjungpinang itu, Suhardiman mengatakan, terhitung mulai hari ini Kamis (12/5), mahasiswa nonmuslim yang sudah menimba ilmu di kampus tersebut resmi dikeluarkan. ”Dengan berat hati, atas permintaan mahasiswa, maka mahasiswa nonmuslim tersebut hari ini (Kamis, red) resmi kita keluarkan,” tukas Suhardiman sambil disambut teriakan ”hidup mahasiswa” dalam aksi saat itu. (ais)

Belasan Warga dan Tiga Perusahaan Tolak Lepaskan Lahan Pembangunan Tower Interkoneksi Terhambat TANJUNGPINANG - Pembangunan tower interkoneksi di Pulau Bintan bakal molor. Sebab belasan warga dan tiga perusahaan di Bintan menolak melepaskan lahan untuk dibangun tower Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT).

Tiga perusahaan itu yakni PT Buana Mega Wisatama (BMW), Bina Riau Jaya (BRJ) dan Agro Selaras.

Lexi pengacara negara untuk

PLN mengatakan permohonan konsinyasi diajukan setelah sejumlah pemilik lahan tidak setuju lahan dibebaskan, meski ganti rugi dan kompensasi yang diberikan cukup besar.

Lexi menyebut ada 12 warga dan tiga perusahaan yang menolak lahannya untuk digunakan pembangunan tower interkonesi listrik.

Yakni PT Buana Mega Wisata (BMW), PT Bina Riau Jaya dan PT Agro Selaras. Sedangkan dari warga yakni Ngatijo, Bambang Pujianto, Mauisin, Steven, Among, Sakdi, Maruba, Yerica Yakobus, Benni Candra, Aeng, Akiat, dan Ajui. ”Kita minta mereka dapat bekerjasama, karena untuk kepentingan bersama,” katanya.

PLN telah menyediakan dana ganti rugi atas lahan sekitar Rp 2,3 miliar. Dana itu dititipkan ke Pengadilan Negeri (PN) Tanjungpinang.

Apabila pihak yang menolak mau mengambil uang ganti rugi lahan maka bisa langsung berurusan dengan pihak pengadilan setelah adanya penetapan titipan. ”Tidak harus ke PLN atau kejaksaan lagi. Kita cukup hanya diberitahu saja,” sebutnya.

Sementara itu, staf Hukum dan Komunikasi PT PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) II Cabang Medan, Fery Aditya mengatakan, permohonan konsinyasi ke pengadilan tersebut sebagai salah satu upaya untuk menuntaskan pembangunan interkoneksi Babin yang ditargetkan rampung Juni

2016. ”Kita berharap, pembangunan tersebut dapat terlaksana sesuai target,” ungkapnya.

Fery menambahkan, saat ini dari total 234 tower, sehingga masih ada sekitar 62 tower yang akan dikerjakan. Pembangunan ke-62 tower tersebut agak terkendala karena permasalahan pembebasan lahan. ”Dengan permohonan ini, kita akan kembali fokus untuk mengerjakannya. Intinya, apa yang kita lakukan ini salah satu upaya kita mewujudkan program Nawa Cita Presiden RI Jokowi dalam pembangunan,” kata Fery.

Fery menambahkan, sebelumnya pihaknya juga telah melakukan pertemuan dan sosialisasi

dengan pemilik lahan yang menolak serta menggandeng tim Aprisal (penilai harga tanah). Selanjutnya uang ganti rugi lahan sudah disediakan. ”Tapi masih ada pihak yang tidak setuju. Mereka melontarkan berbagai alasan, misalnya lahan mereka tidak untuk dijual hanya disewa, atau si pemilik ingin lahanya dibebaskan semua, padahal kita hanya butuh lahan untuk pembangunan tapak tower saja,” tegasnya.

Selain ganti rugi untuk tapak tower yang berukuran 11 meter x 11 meter dan 23 meter X 23 meter, pihak PLN juga akan memberikan dana kompensasi untuk pemilik lahan yang terdampak di jalur interkoneski listrik tersebut. (cr27)

Begini Jadinya Kalau Pelaku Kejahatan Seksual Dipasangi Chip JAKARTA - Mabes Polri segera mengikuti arahan pemerintah yang menginginkan agar pelaksanaan pelaksanaan Perppu (peraturan pemerintah pengganti undangundang) Perlindungan Anak diimplementasikan dalam waktu dekat.

Salah satunya, mengenai perlunya pemasangan chip bagi para pelaku kejahatan seksual yang sudah keluar dari penjara. ”Kami harus sesuikan dengan perkembangan. Di negara lain, pel-

aku kejahatan seksual dipasangi alat (chip), agar si pelaku ini dapat terpantau pergerakannya,” kata Kapolri Jenderal Badrodin Haiti di Gedung Auditorium PTIK, Kamis (12/5). Badrodin menjelaskan, bagi orang yang berpotensi membahayakan anak kecil, akan diberi tanda agar bisa dipantau jika mencurigakan . ”Nanti anggota yang mengetahui bisa langsung bergerak,” tegasnya.

Diketahui, usai rapat terbatas yang digelar di kompleks Istana Merdeka, pada Rabu (11/05), Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengatakan, ada dua jenis hukuman di dalam Perppu, yakni hukuman pokok dan hukuman tambahan.

Hukuman pokok, menurutnya, berwujud penambahan masa maksimal hukuman penjara selama 20 tahun.

Saat ini, dalam Undang-Undang

35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, hukuman maksimal bagi pelaku kekerasan seksual terhadap anak ialah hukuman penjara selama 15 tahun.

Setelah hukuman pokok, terdapat hukuman tambahan berupa kebiri, pemasangan chip, dan publikasi identitas pelaku.

Kebiri kimia, yang bertujuan memusnahkan hasrat seksual terhadap seseorang, kata Yasonna, bisa diberikan kepada pelaku keti-

ka dia di dalam atau sebelum keluar penjara.

Pelaku juga bisa dipasangi chip elektronik di pergelangan kaki sebelum keluar penjara untuk memantau pergerakannya. ”Ada hukuman pokok dan hukuman tambahan. Hakimlah yang melihat perlukah hukuman tambahan ini, tidak wajib. Kalau hakim melihat orang ini paedofil, potensial paedofil, ya kasih hukuman tambahan,” kata Yasonna. (elf/JPG)

Pelantikan Nurdin Jadi Gubkepri Diundur TANJUNGPINANG - Pelantikan Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) yang diperkirakan berlangsung pekan ini, diundur sampai ada kepastian dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Kepala Biro Pemerintahan Provinsi Kepri Misni menyampaikan, dari hasil koordinasi yang dilakukan pihaknya Kamis (12/5) kemarin, Mendagri belum memberikan kepastian apakah pelantikan tersebut akan dilakukan pada pekan ini.

”Dari hasil koordinasi ke Kemendagri mereka juga masih menunggu,” ujarnya, Kamis (12/5) kemarin.

Atas kondisi itu kata dia, pihaknya belum bisa memberikan informasi apakah proses pelantikkan Gubernur Provinsi Kepri oleh Presiden RI tersebut akan dilakukan dalam pekan ini. ”Sampai saat ini belum bisa dipastikan,” sebutnya.

Sebelumnya diberitakan, pada Selasa (10/5) Dewan Perwakilan Rakyat

Daerah (DPRD) Provinsi Kepri dalam Sidang Paripurna Istimewa. Sidang itu mengagendakan pengusulan pengangkatan Plt Gubernur Provinsi Kepri menjadi Gubernur Provinsi Kepri masa jabatan 2016-2021. Dan, mengusulkan Plt Gubernur Provinsi Nurdin Basirun sebagai Gubernur Provinsi Kepri ke Mendagri untuk kemudian diangkat menjadi Gubernur Provinsi Kepri ke 8.

Pada waktu itu, Sekwan DPRD Provinsi Kepri Hamidi menyampai-

kan, berkas pengusulan pengangkatan Plt Gubernur Provinsi Kepri langsung dikirim ke Kemendagri.

Ketika itu, Hamidi memperkirakan, pengangkatan Nurdin Basirun sebagai Gubernur Provinsi Kepri akan dilaksanakan pada pekan ini. Bersamaan dengan pengangkatan Gubernur Riau dan Gubernur Sumatera Utara oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara. ”Mungkin kalau tidak Kamis hari Jumat,” ujarnya. (cr23)

Kepincut ................................................................................... dari halaman 1 Selain karena anggota keluarganya tinggal di Tanjungpinang, dia juga jatuh cinta pada Kota Tanjungpinang.

Menurutnya, Tanjungpinang bener-benar hometown. Jadi kalau tidak banyak pekerjaan pasti dia pulang. Selain alasan keluarga yang berdiam di Tanjungpinang, ada alasan lain yang bikin dia tidak bisa lama-lama tinggalkan Tanjungpinang.

Yang selalu bikin kangen, se-

butnya pasti makanannya, atmosphere Kota Tanjungpinang yang beda dari tempat lain juga jadi alasan, dan yang paling beda dari tempat lain karakter warga Tanjungpinang yang ramah sekali dan masih peduli. Pantainya juga keren dan tidak jauh dari rumah, apalagi sekarang budaya nongkrong orang Tanjungpinang sudah benar-bener dapat dukungan dari menjamurnya foodcourt dan kafe-kafe.

”Pokoknya Tanjungpinang is the best. Bangga jadi anak Tanjungpinang,” ungkapnya.

Nah kalau sudah di rumah, ia mengaku sangat dekat sekali dengan sosok ibu. Ibu, menurut Desy Arilia Sulaiman bukan cuma orang yang sudah mengandung dan melahirkannya, tetapi juga sahabat. Sangking dekatnya, ia tidak canggung ketika ibunya menemani dia pacaran. ”Ibu ku selalu menemani aku

ke mana aja, bahkan pas hang out sama pacar ibu juga ikut,” kata wanita penyayang kucing Angora dan Persia itu.

Asisten Relationship Manager di Unit Business Banking Area Bank Mandiri Batam itu malah tidak memiliki batasan dengan ibunya. Ia terbiasa bercerita apa saja kepada ibunya. Mulai pekerjaan, hobi sampai urusan hati.

Selain sosok ibu, bungsu dari empat bersaudara itu juga pun-

ya sahabat kental. Ia sudah bersahabat dengan sahabatnya itu saat masih sama-sama satu sekolah di SMA. Yang membuat mereka cocok, karena sahabatnya juga memiliki sifat tomboi sepertinya. ”Kalau sudah ngomong kami ngaco, asli usil suka duduk di rumah main gitar sambai ketawaketawa. Kalau untuk mengejar cita-cita, kami serius,” tukasnya. (noc)

Lion........................................................................................... dari halaman 1 Selain Lion Air Group, Garuda Indonesia juga mendorong pemanfaatan slot penerbangan, pengembangan kargo, apron, runway termasuk fasilitas perawatan pesawat.

Rencana penambahan hanggar dan usulan peningkatan fasilitas di Hang Nadim itu, disampaikan pihak Lion Air dan Garuda, saat berkunjung ke Bandara Hang Nadim, beberapa hari lalu. Mereka diterima Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Hatanto dan jajarannya.

Lion berharap ada sinergi kebijakan, antara industri aviation, perawatan, gudang, politeknik aviasi, pelatihan SDM dan rumah karyawan. ”Kami berencana untuk membangun 15 hanggar di Bandara

Hang Nadim, Batam. Rencana dibangun di lahan 28 hektare.

Sekarang hanggar kami sudah ada yang beroperasi,” ungkap CEO Lion Air Group, Edward Sirait.

Sementara Komisaris Utama PT Garuda Indonesia, Jusman Syafii Djamal menyampaikan masukan, terkait pengembangan bandara Hang Nadim. Diantaranya, terkait peningkatan performa pendapatan dengan meningkatkan kerja sama diantara bandara dalam pemanfaatan slot penerbangan. ”Perlu pengembangan kargo, penambahan fasilitas bandara seperti terminal penumpang, apron dan runway serta fasilitas perawatan pesawat dan kerja sama dengan pihak swasta atau direksi airline,” harapnya.

Diyakini Syafii, industri penerbangan di Batam menjanjikan, seiring meningkatnya investasi. Termasuk melihat masterplan bagi perkembangan penerbangan. ”Kalau bisa seluruh direksi penerbangan diundang untuk membahas industri penerbangan di Batam,” pesannya.

Sementara Kepala BP Batam Hatanto mengatakan, untuk rencana-rencana ke depan, perlu memperhatikan persoalan SDM. SDM merupakan bagian krusial dalam membangun dan menjalankan suatu organisasi atau perusahaan. ”Untuk menyakinkan seorang investor, perlu dukungan maksimal SDM,” ungkapnya.

Kunjungan pihak Garuda sendi-

ri disebutkan, untuk memenuhi undangan Kepala BP Batam, Hatanto Reksodiputro. Hatanto bermaksud mendapat pandangan dan masukan dari Komisaris Utama PT Garuda Indonesia, Jusman Syafii Djamal.

Hartanto menyempatkan meninjau MRO Lion Air, Batam Aero Technic dan bertemu langsung dengan Rudi Kirana selaku CEO Lion Air Group. Dilanjutkan dengan melihat IT Centre BP Batam dan Studio produksi Film, Kinema.

Aksi Mogok, Penebangan Lion Air di RHF Lancar Aksi mogok pilot Lion Air beberapa waktu lalu tidak mempengaruhi jadwal penerbangan penumpang maskapai Lion Air rute

Tanjungpinang ke sejumlah daerah atau sebaliknya. ”Alhamdulillah full terus,” aku Manajer Lion Air di Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang.

Penumpang maskapai Lion Air dilayani pesawar Boeing 737-800.

Biasanya jadwal kedatangan di Tanjungpinang dari rute Jakarta sekitar pukul 08.25, sedangkan tujuan Tanjungpinang-Jakarta akan terbang sekitar pukul 10.35. ”Kita di sini aman. Tak ada seperti itu (mogok, red),” ujarnya.

Ia mengimbau masyarakat Kepri tak perlu khawatir. Sebab, penerbangan Lion Air di Tanjungpinang terus dilayani. ”Harga tiket Lion Air mulai Rp 480 ribu,” sebut dia. (mbb/dri)

Semua ................................................................................................................dari halaman 1 Group dari Sumatera Selatan, Lampung, Bengkulu, Jambi dan Babel.

Gubernur mengatakan, dengan adanya acara pertemuan Forum Pempred RPG dan Sumeks Group ini, bisa memberikan promosi yang besar untuk memajukan wisata di Sumbar. Karena, memiliki media massa yang lengkap, dan menguasai informasi di daer-

ahnya masing-masing. ”Kami berharap terus bisa menjaga kerja sama. Sehingga tujuan meningkatkan promosi di bidang wisata bisa sukses,” sebut gubernur dalam acara yang juga dihadiri CEO RPG H Makmur Kasim SE MM Ak dan COO RPG Divre Padang Marah Suryanto serta para general manager (GM) di lingkungan RPG.

TANJUNGPINANG POS Diterbitkan Oleh: PT Batam Intermedia Pers Terbit sejak tanggal 28 Oktober 2009 Alamat Redaksi: Komplek Pinlang Mas No.15 Lt 2-3 JL.DI Panjaitan-Batu IX Tanjungpinang, Telepon : (0771) 7447234 (hunting), Fax (0771) 7447085

Chairman Chief Executive Officer Komisaris Utama Komisaris Direktur Utama Direktur

: : : : : :

Rida K Liamsi Makmur Candra Ibrahim Hermanus E Mangundap Usep Rahmat Syaefullah M Nur Hakim

Makmur Kasim menjelaskan, di Sumatera, ada dua grup besar media di bawah Jawa Pos Group (JPG). Pertama, di bagian utara yang dinamakan RPG, sementara bagian selatan dengan Sumeks Group. ”Secara awal masuk, Jawa Pos di Sumatera bagian utara tahun 1998 terus berkembang menjadi bisnis besar,” katanya.

Disebutkan, di Sumbar sendiri terdiri dari Padang Ekspres, Posmetro Padang, dan Rakyat Sumbar di bagian cetak. Juga ada Padang TV dan media online padek.co. Juga ada Riau Pos, Batam Pos, Sumut Pos, dan Rakyat Aceh yang tergabung dalam RPG. ”Alhamdulillah semua berkembang dengan baik,” kat-

Pimpinan Umum/GM/Penjab Pimpinan Perusahaan Pemimpin Redaksi Wakil Pemimpin Redaksi

: : : :

Arham.

M Nur Hakim.

Sigik Rachmat.

Zakmi.

Dewan Redaksi : Arham, Sigik Rachmat, Zakmi, Martunas Situmeang, Slamet Nofasusanto.

Ombudsman : Sutan J Siregar SH.

anya. Menurut Makmur, dengan adanya Forum Pempred ini bisa bersinergikan promosi atau marketing kewirawisataan. Karena Sumbar saat sekarang ini menyemarakkan destinasi wisata. ”Semoga bisa terus berlanjut kerja sama antara media di bawah lingkungan JPG dengan pemerintahan untuk meningkatkan industri pariwisata,” sebutnya.

Hari ini (kemarin), di Inna Muara Hotel Padang, juga digelar Diskusi Nasional Kepariwisataan yang melibatkan Menteri Pariwisata Arief Yahya, dan lima gubernur di Sumatera. Yakni Sumbar, Riau, Kepri, Sumut dan Jambi.

Acara juga akan diikuti 19 bupati/ wali kota se-Sumbar, dan juga para pengusaha dan praktisi pariwisata. (cr9/rpg)

KEHILANGAN 1 (satu) buah STNK Sepeda Motor Yamaha BP 4503 WI Asli, a.n. Lim Julie dengan No. Rangka : MH31FD0C4DJ031754, No. Mesin : 1FD031764, No. BPKB : K-12484248 yang dikeluarkan oleh Kantor Dit Lantas Polda Kepri

DIVISI PRODUKSI Redaktur Pelaksana: Martunas Situmeang. Koordinator Liputan: Slamet Nofasusanto. Redaktur: Abas, Martua P Butarbutar, Taufik A Habu, Yusfreyendi, Reporter:Tengku Irwansyah, Adly Hanani, Alrion, Andri Dwi Sasmito, Suhardi, Desi Liza Purba, Jendaras Karloan.

Departemen Pracetak/Layout/Perwajahan: Fauziahmadrisa (Koordinator), Syafrul Amri, Gilang Dhikapati Jaringan/IT/Online: Syafrinaldi

DIVISI USAHA Umum, Adm, & Keuangan: Ari Istanti (Manager), Dahlia (Kabag). Iklan : M Nur Hakim (Manager), Saifullah (Ass. Manager). Pemasaran & EO: Yahya Siregar (Manager), Heru Irawan (Kadep). Biro-Biro: Martua P Butarbutar (Batam), Tengku Irwansyah (Lingga), Jendaras Karloan (Tanjunguban), Alrion (Karimun), Indra Gunawan (Anambas), Hardiansyah (Natuna).

Dicetak pada : PT Ripos Bintana Press. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Tarif Iklan Halaman Muka (FC) Rp. 30.000,-/mm kolom. Halaman Muka ( BW) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam,- (FC) Rp. 25.000,-/ mm kolom.

Halaman Dalam ( BW) Rp. 15.000,-/ mm kolom. Iklan Umum/Display (BW) Rp. 15.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (FC) Rp. 7.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (BW) Rp. 3.500,-/ mm kolom. Iklan Dukacita Rp 3.500,-/mm kolom. Sport Color Rp 7.000,/mm kolom. Advertorial Rp. 5.000,-/ mm kolom.

TANJUNGPINANG POS JUMA T 13 MEI 2016 JUMAT

PRO -BATAM

3

Wakil Kepsek dan Kepsek Bersaing MARTUA, Batam UNTUK menjadi kepala sekolah di zaman sekarang ini, bukan penentu lagi karena senioritas, dekat dengan kepala daerah, tapi harus berkualitas mampu memimpin guru dengan baik dan harus lulus tes.

Seperti Kamis (12/5) di Asrama Haji Batam, sebanyak 70 orang wakil kepala sekolah dan kepala sekolah SMA/SMK di Batam, mengikuti ujian psikotes, untuk menjadi kepala sekolah.

Dari hasil psikotes itu, akan menjadi penentu ke depan, siapa yang akan menjadi kepala sekolah di Batam. Walau wajah para kepala sekolah dan wakil kepala sekolah lelah, namun mereka mengakui, soal psikotes mudah tapi sulit.

Sehari sebelumnya, psikotes

wakil kepala sekolah dan kepala sekolah SD telah digelar. Sementara untuk calon tes calon kepala sekolah tingkat SMP, baru digelar hari ini, Jumat (13/5).

Materi psikotes itu disiapkan psikolog dari Pemko Batam dan pengawasan dilakukan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Batam.

Psikotes untuk kepala sekolah dan wakil kepala sekolah sendiri berlangsung, sejak pagi dan dilanjutkan setelah istirahat siang.

Psikolog yang melakukan uji kepada kepala sekolah dan wakil kepala sekolah, ketika ditemui wartawan, enggan menjelaskan. ”Jumlah pesertanya nanti yaPak. Habis salat masih lanjut,” ujar seorang pegawai Pemko Batam di lokasi.

Kepala Sekolah SMAN 10 Batam

di Galang, Topo Mulyono, yang ikut tes, mengakui, jika testnya tidak sulit.

Hanya saja, mereka harus berpacu dengan waktu. Karena ada ratusan soal yang harus mereka kerjakan dengan waktu terbatas. ”Banyak soalnya, ada ratusan.

Tidak susah memang. Mudah aja soalnya, tapi butuh ketelitian. Tapi waktu terbatas,” katanya.

Ditanya pendapatnya terkait dengan keikutsertaan para wakil kepala sekolah di Batam dalam psikotes, dan membuka peluang kepala sekolah tidak terpilih? Topo menjawab bagi mereka tidak mempermasalahkan. Namun dirinya optimis tetap menjadi kepala sekolah, berdasarkan hasil psikotes. ”Harus yakin, karena kita mampu. Tapi, kalau memang tidak mampu, harus siap tidak jadi kepala

sekolah,” tegasnya. Hal sama juga disampaikan Kepala Sekolah SMAN 4 Batam, Winata. Diakui jika soal psikotes tidak sulit. Hanya saja, mereka harus berpacu dengan waktu. ”Tiap sesi-kan dikasih 15 menit.

Soalnya banyak. Tak ingat jumlahnya. Kita tunggu hasilnya saja,” imbuh Tapi.

Seorang petugas dari BKD, Vina mengatakan, psikotes sudah berjalan dua hari. Hari pertama untuk kepala sekolah dan wakil kepala sekolah SD. Karena jumlah peserta banyak, maka dilakukan dua sesi.

Sementara untuk SMP digelar Jumat ini, karena sebelumnya ada ujian nasional (UN) SMP. ”Kemarin 2 sesi untuk SD. Kalau sekarang, pesertanya 70 orang.

Penguji psikotes dari psikolog Pemko Batam,” imbuhnya. ***

F-MARTUA//TANJUNGPINANG POS

USAI TES: Calon kepala sekolah saat keluar dari ruangan tes psikotes di Asrama Haji, Kamis (12/5).

Tertipu Perusahaan Penyalur Bodong, TKI Rugi Rp 4,5 M BATAM - Sebanyak 280 orang calon tenaga kerja di Batam, mengadu ke Komisi IV DPRD Batam, Kamis (12/5).

Mereka mengadu karena merasa tertipu dengan perusahaan penyalur, PT Prima Jaya Kontruksi, dengan perusahaan penerima di Singapura yang disebut bodong.

Total kerugian warga, mencapai Rp 4,5 miliar.

Kepada Ketua Komisi IV DPRD Batam, Riky Indrakari, keluarga calon TKI mengungkapkan jumlah korban, 200 orang warga den-

gan KTP Batam. Sementara yang memiliki KTP luar Batam, ada 80 orang. ”Mereka dijanjikan diberangkatkan ke Singapura oleh PT Prima Jaya Kontruksi. Tapi tak kunjung diberangkatkan,” ungkap Riky.

Bahkan setelah ditelusuri, perusahana itu baru memiliki akte notaris. Belum ada izin untuk mengirim tenaga kerja asing. Selain itu, perusahaan yang dijanjikan sebagai calon TKI itu bekerja di Singapura, juga bodong. ”Perusahaan yang disebut di Singapura, tidak ada. Itu

fiktif. Perusahan yang di Batam juga tidak terdaftar di Disnaker sebagai perusahaan penyalur tenaga kerja,” tegas Riky.

Diakui Riky, indikasinya perusahaan melakukan penggelapan dan penipuan dengan menerima calon tenaga kerja, sejak 5 Januari 2016, lalu. Sementara akte notaris perusahaan baru diajukan Februari 2016.

Perusahaan itu meminta dana dari calon tenaga kerja Rp 12 juta sampai Rp 15 juta. Dan bervariasi, karena yang dijanjikan, menjadi tenaga kerja dengan posisi berbeda. Mulai

bagian fitter, welding dan lainnya. ”Jadi ada sekitar Rp 4,5 miliar sudah di tangan PT Prima Jaya.

Pada hal, untuk pengerjaan proyek yang dilakukan untuk fitter dan welding, sudah banyak dialihkan ke Batam,” imbuh Riky usai menemui keluarga dan calon TKI itu. Dibeberkan Riky, para calon TKI yang mera-

sa tertipu, sudah melapor ke Polresta Barelang dan pelaku sudah ditahan. Namun keluarga korban penipuan mengadu ke dewan, untuk minta proses hukum dikawal, hingga dana mereka dikembalikan dan pelaku dihukum. ”Kita diminta mengawal proses di Kanit di Polresta,” kata Riky. (mbb)

INFO BPJS KESEHATAN KEPESERTAAN PROGRAM JKN-KIS

Apa itu Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) merupakan bagian dari Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) yang diselenggarakan dengan menggunakan mekanisme asuransi kesehatan sosial yang bersifat wajib (mandatory) berdasarkan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang SJSN dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan dasar kesehatan masyarakat yang layak.

Apa itu BPJS Kesehatan merupakan badan hukum publik yang dibentuk untuk menyelenggarakan program JKN Berdasarkan UU no. 24 tahun 2011 tentang BPJS

PASTIKAN KEPESERTAAN JKN-KIS ANDA DAN KELUARGA TETAP AKTIF

Nurdin Janji Permudah Investasi BATAM - Pemerintah Provinsi Kepri menjanjikan kemudahan berusaha bagi investor yang akan menanamkan modalnya di Kepri. Saat ini, Pemprov Kepri menjanjikan insentif perbaikan sistem, reformasi birokrasi dan deregulasi aturan.

Pemerintah menyakini langkah ini dapat merangsang investor masuk ke Kepri. ”Semakin banyak investasi masuk, dapat meningkatkan kesejahteraan kita di sini,” kata Plt Gubernur Kepri Nurdin Basirun saat bertemu pengusaha asal Tiongkok di i Hotel, Rabu (11/5).

Komitmen ini tidak main. Ia juga membuka lebar-lebar pintu kan-

tornya jika ada pengusaha yang mengalami masalah. ”Komitmen saya jelas, jika ada masalah, kita akan sama-sama carikan solusi yang terbaik kepada bapak ibu selaku pengusaha,” tegasnya.

Tak melulu soal aturan, Nurdin juga menawarkan investasi di Natuna, Anambas dan Lingga (NAL) kepada para pengusaha tirai bambu tersebut. Tiga kabupaten ini, menyimpan potensi yang luar biasa. Mulai dari pariwisata, agrikultur, hingga kemaritiman.

Merespon ajakan ini, Ketua Eksekutif Asosiasi Pengusaha Tiongkok Kepri Indonesia (APTKI)

Kepri Li Guang Jin berjanji untuk menjajaki investasi di tiga daerah tersebut. Sejauh ini sudah ada 45 perusahaan dalam asosiasi ini dan semuanya telah berinvestasi di Kepri. ”Tentunya dengan beragam lini bisnis yang tersebar di Kepri ini,” kata Li Guang Jin. Dengan adanya kemudahankemudahan yang ditawarkan ini, Li percaya ke depan akan banyak investor Tiongkok yang masuk ke Kepri. ”Kami juga meminta kepada masyarakat untuk sama-sama menciptakan suasana kondusif di Kepri ini,” pungkas Li. (mbb)

DENGAN MEMBAYAR IURAN JKN-KIS SETIAP BULANNYA, BERARTI ANDA DAN KELUARGA TELAH BERGOTONG-ROYONG MENOLONG SESAMA

Karena Mulai 01 Juli 2016 : 1. Keterlambatan pembayaran Iuran Jaminan Kesehatan lebih dari 1 bulan sejak tgl 10, penjaminan Peserta diberhentikan sementara.

2. Peserta yang telah diberhentikan sementara, statusnya Aktif kembali bila Membayar tunggakan iuran.

3. Jika tunggakan lebih dari 12 bulan, maka iuran yang dibayar adalah maksimal 12 bulan serta membayar iuran bulan berjalan 4. Dalam 45 hari sejak status kepesertaan aktif kembali, Peserta wajib membayar denda sebesar 2,5% dari biaya pelayanan kepada BPJS Kesehatan dikali bulan tertunggak (maksimal 12 bulan) atau maksimal Rp30.000.000,00 (Peraturan Presiden RI No. 19 Tahun 2016)

informasi lebih lanjut dapat menghubungi BPJS Kesehatan Kantor Cabang Tanjung Pinang Website : www.bpjs-kesehatan.go.id Hotline service 0811701047

TANJUNGPINANG POS

4

JUMA T 13 MEI 2016 JUMAT

Nakhoda Pencuri Harta Karun Disidang di Tanjungpinang TENGKU, Lingga KAPAL KM Armada Salvage 8 milik negara Tiongkok yang dipakai untuk mencuri bangkai kapal niaga yang tenggelam ratusan tahun di kawasan perairan Pulau Batang, Lingga sudah diproses secara hukum.

Menurut Kejaksaan Negeri (Kejari) Daik Lingga, penyelidikan nya tentang dugaan kapal itu tidak memiliki dokumen pelayaran yang dan berkas penyidik Lanal Dano Singkep,

sudah lengkap atau P21. Nakhoda kapal dengan inisial JT (69) dan barang bukti kapal KM Salvage telah diserahkan penyidik Lanal Dabo Singkep untuk kepentingan persidangan. ”Segera kami segera mendaftarkan kasus ini ke Pengadilan Negeri Tanjungpinang untuk disidangkan,” kata Jaksa Penuntut Umum kasus ini, Evan Apturedi, Rabu (11/5) Sesuai berkas kasus yang diberikan, penyidik Lanal Dabo Singkep, kapal KM Salvage 8

Kami akan segera mendaftarkan kasus ini ke Pengadilan Negeri Tanjungpinang untuk disidangkan.

Evan Apturedi diduga melanggar undang-undang pelayaran karena melakukan aktivitas di perairan Lingga tanpa dokumen yang sah.

Penuntut umum menjerat na-

khoda kapal dengan tuntutan primer sesuai dengan pasal 323 ayat 1 atau pasal 219 ayat 1 UU No 7 Tahun 2008 tentang pelayaran.

Untuk subsider tersangka dijerat 323 ayat 2 pasal 193 ayat 1 Undan- Undang Palayaran. ”Untuk primernya, ancaman selama lima tahun dan subsider denda Rp 600 juta,” kata Evan.

Terkait muatan kapal yang merupakan bangkai kapal yang diangkat di perairan Senayang, Evan mengaku, pihaknya tidak memiliki kewenangan mengarahkan penuntutan kepada pihak penyidik. Jika ada ditemukan pelanggaran hukum, nanti pada fakta persidangan hakim yang

akan memutuskan. ”Kami hanya menerima berkas untuk kasus dokumen pelayaran dan kami tidak berhak mengarahkan penyidik untuk mendalami dugaan pelanggaran hukum lainnya,” imbuhnya.

Seperti yang pernah diberitakan Kepala Desa Pulau Batang, Nurdin, anggota Pos AL dan anggota kepolisian serta beberapa warga menangkap Kapal KM Armada Salvage 8.

Kapal itu telah digunakan untuk melakukan pencurian bangkai kapal yang tenggelam berumur ratusan tahun di perairan mereka, Kamis (24/3) lalu.

Setelah ditangkap, selanjutnya kapal diamankan oleh Lanal Dabo Singkep dan ditempatkan di Pos Lanal Desa Cempa. ***

Hanya Dua TKA Legal di Lingga LINGGA - Kantor Imigrasi Kelas III Dabo Singkep, hanya mengakui dua orang Tenaga Kerja Asing (TKA) yang memiliki izin kerja di wilayah Kabupaten Lingga. Dua TKA tersebut, yakni berkebangsaan negara Thailand. Mereka bekerja di sebuah kapal isap dengan jabatan kapten kapal dan ahli mesin kapal.

Hal ini disampaikan Kepala Kantor Imigrasi Dabo, Nopiardi, Kamis (12/5). ”Dari catatan kami, hanya ada dua TKA saja yang telah mendaftar dan memiliki izin kerja lengkap. Kalau ada selain, di luar dua ada WNA tadi, patut dipertanyakan izinnya,” kata Nopiardi.

Menurutnya, berdasarkan aturan keimigrasian, WNA yang mencari penghasilan di Indonesia, wajib memiliki surat izin tinggal terbatas (Kitas) dari Kementerian Hukum dan HAM, diteruskan ke kantor imigrasi, dimana TKA yang bersangkutan tinggal dan melakukan aktivitas. ”Izin tinggal nantinya terbagi atas beberapa jenis pekerjaan yang mereka dilakukan,” katanya.

Dikatakan, Imigrasi Dabo Singkep, sulit melakukan pengawasan terhadap potensi masuknya TKA ilegal di Kabupaten Lingga. Karena, keterbatasan anggaran dan Sumber Daya Manusia (SDM) jadi kendala yang dihadapi Imigrasi Dabo. ”Kami memiliki anggaran yang terbatas untuk melakukan pengawasan di seluruh wilayah Lingga, dengan letakkan geografis Kepulauan,” beber Nopiardi.

Namun tidak berarti, pihaknya tidak berupaya untuk mencegah masuknya TKA il-

Nopiardi

egal di Lingga. Koordinasi dengan semua pihak ditingkatkannya, untuk melaporkan kepada pihak imigrasi jika menemukan indikasi TKA ilegal di Lingga. ”Kami minta kerjasama untuk pengusaha untuk melaporkan kepada Imigrasi jika memiliki pekerja asing,” katanya.

Terkait 18 warga Tiongkok bekerja sebagai kru kapal KM Salvage 8 yang ditahan Lanal Dabo Singkep, Nopiardi menerangkan, 18 warga negara Tiongkok tersebut memiliki izin tinggal dan Kitas yang dikeluarkan Imigrasi Direktorat Imigrasi melalui Imigrasi Batam. ”Agen 18 warga Tiongkok yang diamankan memiliki dokumen yang lengkap,” katanya.

Dilanjutkan, pihaknya tidak dapat mengenakan sanksi kepada agen atau 18 warga Tiongkok ini, karena hanya mengikuti kegiatan sesuai arahan nakhoda kapal. ”Informasinya penangganan hukum untuk nakhoda sudah sampai kejaksaan,” imbuhnya. (tir)

F-IST/LANAL DABO SINGKEP

DIAMANKAN: Inilah kapal KM Armada Salvage 8 saat diamankan pihak TNI Angkatan Laut, karena mencuri bangkai kapal ratusan tahun di perairan Lingga.

Lingga Kempunan Raih Piala Adipura LINGGA - Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Lingga, menargetkan Kota Dabo Singkep, raih piala Adipura tahun 2016, untuk kategori kota kecil.

Berbagai upaya dilakukan agar penghargaan ini, bisa diperoleh dengan membenahi titik yang menjadi penilaian. Taman Kota Dabo, Hutan kota, sekolah, kantor, pasar dan beberapa pemukiman serta pelabuhan sebagai pintu masuk diusulkan sebagai obyek penilaian tim adipura. ”Untuk pot tanaman dipinggirkan jalan tidak boleh diletakan di atas trotoar jalan. Trotoar adalah fasilitas untuk pejalan kaki.

Tanaman harus ditanam di belakang trotoar,” kata

Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Lingga, Junaidi Adjam, saat rapat bersama instansi terkait di gedung Sanggar Praja, Singkep, Rabu (11/5).

Dikatakan, beberapa ruas jalan protokol yang menjadi obyek penilaian akan ditanam pohon peneduh.

Untuk penilaian adipura fungsi pohon sebagai pelindung memiliki nilai tinggi dibandingkan hanya sebagai penghias jalan. ”Jalan Kesehatan dan Jalan Pahlawan adalah ruas jalan yang terlihat sudah memenuhi kategori penilaian adipura.

Hanya belum memiliki tempat pembuangan sampah sesuai uang dianjurkan,” kata Junaidi.

Untuk pasar Kota Dabo

Singkep, diuntungkan dengan adanya pasar yang dibangun Pemprov Kepri yang memisahkan pedagang ikan dan pedagang sayur.

Pemisahan ini sesuai dengan persyaratan penilaian adipura. ”Lagi- lagi kendalanya adalah tidak adanya tempat pembuangan sampah yang memadai. Dalam waktu dekat kami akan menempatkan tong sampah yang memisahkan sampah berdasarkan jenisnya,” ucapnya.

Tidak teraturnya penataan parkir kendaraan membuat jalan menjadi semrawut, menjadi penilaian negatif untuk pasar ini. Instansi terkait hal ini diharapkan bisa melakukan langkah penertiban jalan di depan

URGENTLY NEEDED KAMI, INSTITUSI PENDIDIKAN YG MEMILIKI PROG. STUDI YANG SEDANG BERKEMBANG, MENJADI YANG PERTAMA DI PROV. KEPRI. MENGUNDANG PARA PROFESIONAL/ PRAKTISI & AKADEMISI YANG MENYUKAI TANTANGAN MENJADI DOSEN TETAP & PEJABAT STRUKTURAL SERTA BERSEDIA MENGEMBANGKAN INSTITUSI KAMI SESUAI VISI MISI YAYASAN YANG TELAH KAMI TETAPKAN. KUALIFIKASI : 1. MIN. PENGALAMAN 2 THN PADA POSISI YANG SAMA, 2. MIN. S2 (LINIER DENGAN S1 DIUTAMAKAN), 3. MIN. GPA 3.00, 4. BHS INGGRIS LISAN DAN TULISAN, 5. MIN. TOEFL 550 (DIUTAMAKAN) - Mohon Lampirkan Serti kat, 6. MEMILIKI KEINGINAN YANG KUAT, MENYUKAI PENDIDIKAN, PENELITIAN, KOMUNITAS, PELATIHAN, PELAYANAN & BISNIS, 7. SEDIA & MEMILIKI WAKTU YANG FULL TIME SERTA TIDAK TERIKAT DENGAN INSTITUSI PENDIDIKAN LAINNYA, 8. SEDIA DITEMPATKAN DI TANJUNGPINANG (Code: TPI) dan atau BATAM (Code: BTH).

PLEASE SEND YOUR APPLICATION LETTER (Please put the code as well) TO : PO BOX 007 TANJUNG PINANG - 29100 NOT LATER THAN 1 WEEK SINCE THIS ADVERTISEMENT

Dibutuhkan

Syarat : 1. Punya pengalaman min. 2 tahun dibagian accounting 2. Mempunyai pengalaman dalam pelaporan pajak 3. Domisili Tanjungpinang 4. Jujur Kirimkan lamaran, CV, Surat Pengalaman Kerja, dan pas foto ukuran 3x4 (2 lembar) ke :

PT. CINTA KARYA MANDIRI Ruko Bintan Mas Residence, Blok A No. 11, Jl. Hang Lekir Km. 10 CQ. Bpk. Andi (0812 7019 8100)

pasar Dabo Singkep. ”Saya harap sebelum 1 Juni mendatang, sampah dan jalan di depan pasar telah dapat dibenahi,” sebutnya, Selain membenahi beberapa fasilitas umum yang menjadi titik penilaian, pihaknya juga akan mengirimkan surat

MEI

imbauan kepada pemilik tokotoko di sekitar Dabo Singkep untuk membuat dua pot bunga dan tong sampah di depan ruko untuk menambah penilaian. ”Kepada warga juga akan disosialisasikan pelarangan membakar sampah,” imbuhnya. (tir)

JADWAL KEDATANGAN DAN KEBERANGKATAN KAPAL PENUMPANG PT. PELNI DI PELABUHAN KIJANG DAN BATAM

2016

No.

NAMA KAPAL

1 2

KM. BUKIT RAYA KM. DOROLONDA

LETUNG

3

KM. BUKIT RAYA

4

DARI

RENCANA TIBA HARI TANGGAL

RENCANA BERANGKAT HARI TANGGAL

JAM

DARI

Senin

09-Mei-2016 06.00

KIJANG

Senin

09-Mei-2016 08.00

BLINYU

Jumat

13-Mei-2016 12.00

KIJANG

Jumat

13-Mei-2016 14.00

KM. UMSINI

TG. PRIOK

Rabu

18-Mei-2016 17.00

KIJANG

Jumat

20-Mei-2016 13.00

5

KM. LAWIT

BLINYU

Sabtu

21-Mei-2016 10.00

KIJANG

Sabtu

21-Mei-2016 12.00

6 7

KM. BUKIT RAYA KM. LAWIT

LETUNG LETUNG

Senin Kamis

23-Mei-2016 06.00 26-Mei-2016 01.00

KIJANG KIJANG

Senin Kamis

23-Mei-2016 08.00 26-Mei-2016 11.00

8

KM. BUKIT RAYA

BLINYU

Jumat

27-Mei-2016 12.00

KIJANG

Jumat

27-Mei-2016 14.00

1 2

KM. KELUD KM. KELUD

TG. BALAI TG. PRIOK

Se ap Hari Rabu Se ap Hari Sabtu

10.00 13.00

BATAM BATAM

Se ap Hari Rabu Se ap Hari Sabtu

TUJUAN

JAM

13.00 17.00

BLINYU - TG. PRIOK - BLINYU LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI - SERASAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP) TG. PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - MAUMERE - LARANTUKA - LOWELEBA KUPANG (PP) LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI - SERASAN - MIDAI - NATUNA TAREMPA - LETUNG BLINYU - TG. PRIOK - BLINYU BLINYU - TG. PRIOK - TG. PANDAN - PONTIANAK LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI - SERASAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP)

TG.PRIOK (PP) TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI 30 APRIL 2016

1. PERUBAHAN JADWAL TSB DIATAS BILA ADA PERUBAHAN / KOREKSI AKAN KAMI BERITAHUKAN. 2. KEPADA CALON PENUMPANG PEMBELIAN TIKET AGAR SESUAI IDENTITAS/ KTP. 3. KETERANGAN LEBIH LANJUT DAPAT MENGHUBUNGI CALL CENTER 021 - 162 PT. PELNI CABANG TANJUNGPINANG TELP. 0771 - 21513 / 0822-83588414 4. 2 (DUA) JAM SEBELUM KAPAL BERANGKAT SUDAH DI TERMINAL PELABUHAN 5. JADWAL KM.UMSINI (PERKIRAAN), KARENA BELUM SELESAI DOCKING 6. KM.DOROLONDA PERBAIKAN/ DOCKING MULAI TGL. 15/05/2016 7. KM.SABUK NUSANTARA-30 RUSAK BALING-BALING PERBAIKAN/ DOCKING 8. KM.SABUK NUSANTARA-39 RUSAK BALING-BALING PERBAIKAN/ DOCKING

D-1St Female Station in Bintan Island Indonesia

Jl. Yos Sudarso No.63 Lantai 2-4 Batu Hitam, Tanjungpinang Telp. 0771 - 318 637. Fax. 0771 - 319 489 Email : radioonine@gmail.com

Marketing : 0812 7099 8897 (Fira Rewadi) 0852 6453 3303 (Andy)

5

TANJUNGPINANG POS JUMA T 13 MEI 2016 JUMAT

REKLAMASI

Pansus Minta Perusahaan Serahkan Hasil Audit KARIMUN - Panitia Khusus (Pansus) Ranperda Reklamasi DPRD Karimun, meminta perusahaan pertambangan dan perusahaan shipyard segera menyerahkan hasil audit lingkungan. ”Pembahasan Ranperda masih berlangsung, belum berhenti. Saat ini konsultasi dengan pihak terkait sedang kami lakukan,” kata Ketua Pansus Ranperda Reklamasi DPRD Karimun, Ady Hermawan, kepada Tanjungpinang Pos, Kamis (12/5) Pihaknya meminta agar dalam bulan ini, perusahaan yang telah melakukan reklamasi atau pengerukan di area perusahaan, agar segera melaporkan hasil audit lingkungan. ”Jika imbauan tidak diindahkan oleh pihak perusahaan, maka kami dari pansus akan meminta tim dari Kementerian Lingkungan Hidup, (KLH) dan Kementerian Kelautan dan Perikanan, agar melakukan audit lingkungan terhadap seluruh perusahaan di Karimun,” ancam Ady. Ia menjelaskan, permintaan hasil audit lingkungan telah diatur dalam Undang Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Adapun yang diatur tentang audit lingkungan hidup adalah evaluasi yang dilakukan untuk menilai ketaatan penanggungjawab usaha dan/ atau kegiatan terhadap persyaratan hukum serta kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah.

Pansus sangat berharap, pihak perusahaan agar kooperatif menyerahkan hasil audit lingkungan yang diminta DPRD Karimun. ”Kami juga akan melakukan audit lingkungan, tujuannya untuk dijadikan pembanding,” terangnya.

Ranperda ini akan disesuaikan dan tidak bertentangan dengan Undang Undang No 1 Tahun 2014 tentang perubahan atas Undang Undang No 27 Tahun 2007 tentang pengelolaan wilayah pesisir dan pulau kecil Ady menegaskan, pengerukan dan reklamasi yang dilakukan sejumlah perusahaan di Karimun hanya menguntungkan pihak perusahaan. Tidak menjadi nilai tambah atau memberikan kontribusi kepada daerah.

Sementara dampak dari reklamasi sendiri, terlihat dari kerusakan hutan bakau yang tidak bisa dihindari lagi. Ekosistem laut dan nelayan pesisir tradisional menjadi korban.

Nelayan tradisional akan semakin jauh mencari ikan, karena area tangkap nelayan berkurang dan rusak.

Pansus juga menilai, pemerintah daerah tidak mengatur zonasi atau batas reklamasi yang dilakukan oleh setiap perusahaan.

Izin reklamasi yang dipegang 6 perusahaan di Karimun dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan.

Berdasarkan rekomendasi pemerintah daerah. Tanpa rekomendasi pemerintah daerah, izin reklamasi tidak akan dikeluarkan.

Kepala BPMPT Kabupaten Karimun, Sularno membenarkan pihaknya tidak pernah mengeluarkan izin reklamasi karena izin reklamasi ada pada Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI. Nelayan tradisional berharap Pansus Ranperda memanggil mereka untuk duduk bersama. Karena selama ini nelayan tradisional diabaikan oleh Pemerintah Daerah. ”Kita selalu diabaikan Pemerintah,” kata Abun Cun sebagai nelayan tradisonoal. Ia meminta Pemerintah sebelum menerbitkan rekomendasi reklamasi agar memperhatikan nasib nelayan tradisional seperti mereka. (yon)

Rumah Penggilingan Bumbu Ludes Dilalap Api ALRION, Karimun WARGA di RT 05 RW 02 Kelurahan Sei Pasir, Meral, Karimun, Kamis (12/5) dini hari dikejutkan dengan kobaran api yang membakar satu rumah semi permanen milik Julita Rangkuti (45). Api baru bisa dipadamkan oleh pemadam kebakaran yang dibantu oleh warga, sekitar satu jam kemudian.

Menurut keterangan saksi, Nova Ria Susila Simatupang (28), waktu itu ia sedang tidur di rumahnya. Ia terbangun karena bau asap yang menganggu penciumannya.

Ia bangun dan langsung melihat gudang tempat penggilingan bumbu yang ternyata sudah ada api dan mulai membesar.

Ia bergegas membangunkan seluruh penghuni rumah dan meminta segera keluar dari rumah menyelamatkan diri. Tak lama kemudian warga sekitar bangun dan berusaha memadamkan api den-

F-ISTIMEWA

TERBAKAR: Rumah penggulingan bumbu terbakar pada Kamis (12/5) dini hari. Tim Inafis Sat Reskrim Polres Karimun masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kebakaran.

gan peralatan seadanya.

Tidak lama berselang, mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian dan dibantu warga sekitar memadamkan api yang membakar

KARIMUN - Bagian Tata Pemerintahan Sekretariat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karimun belum menerima pengaduan hasil pemilihan kepala desa (pilkades) serentak yang dilaksanakan pada 3 Mei lalu di 29 Desa. ”Sampai sekarang belum ada calon kepala desa (cakades) yang kalah mengajukan gugatan hasil pilkades 3 Mei lalu,” kata Kabag Tata Pemerintahan Sekretariat Pemerintah Kabupaten Karimun, Dwiyandri Kurniawan kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.

Ia berharap, tidak ada cakades yang kalah melakukan gugatan hasil pilkades. Supaya pelaksanaan pelantikan kades terpilih dapat dilaksanakan secara serentak.

Untuk sementara ini, panitia pemilihan pilkades belum semuanya menyerahkan berkas hasil pemilihan pada kecamatan. Sehingga pihak Kecamatan belum meneruskan kebagian Tata Pemerintahan Pemkab karimun untuk diproses. ”Kami belum bisa memproses atau pembuatan SK, karena berkas dari kecamatan belum ada yang diterima, mungkin panitia masih bekerja untuk melengkapi masing masing berkasnya,” kata Dwiyandri Kurniawan menambahkan Ia meminta, panitia pilkades dapat

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

TINJAU:Bupati Karimun Aunur Rafiq meninjau pemungutan suara pemilihan kepala desa disalah satu TPS beberapa waktu lalu.

secepatnya menyerahkan berkas hasil pemilihan kepada camat supaya dan dapat diproses lebih cepat.

Jika proses pengurusan cepat, maka proses penerbitan SK kades juga bisa lebih cepat serta dapat dilantik secara serentak.

Direncanakan, pelantikan kades terpilih dilakukan serentak di Gedung

Jadi Tersangka, Kadispenda Menutup Diri mes pemda dan asrama mahasiswa.

Dari pantauan Tanjungpinang Pos, Zulfahmi beberapa pekan belakangan ini jarang ngantor.

Baru Kamis (12/5) ia terlihat masuk kantor. Hanya saja, ia menutup diri dan tidak mau menerima tamu dari kalangan media.

Salah satu pegawai di Dispenda Anambas mengatakan, kepala dinasnya hanya mau meneri-

ma tamu yang berkaitan dengan kedinasan. ”Bapak tadi berpesan, jika ada tamu tolong sampaikan permintaan maafnya belum dapat ditemui, terkecuali terkait kedinasan,” ungkapnya pegawai tersebut kepada Tanjungpinang Pos, Kamis (12/5).

Sementara itu, Bupati Kepulauan Anambas enggan untuk mengomentari sejumlah pejabat

di Pemkab yang menjadi tersangka. Menurutnya, hal itu ranah penegak hukum. Sebelumnya, Abdul Haris pernah mengatakan pascapelantikannya, bahwa seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) atau pejabat yang terbukti melakukan tindak pidana korupsi atau melanggar hukum atas nama pemerintah daerah Kepulauan Anambas maka ia tidak akan memberi bantuan hukum. (cr29)

PPTK Transfer Rp 100 Juta ke Pemilik Gedung

Sewa Gedung Dibayar tapi Tak Digunakan INDRA GUNAWAN, Anambas PEKERJAAN belanja sewa gedung pusat informasi dan promosi wisata Kabupaten Kepulauan Anambas yang berada di Kota Tanjungpinang tidak pernah difungsikan. Padahal, gedung pusat informasi dan promosi wisata yang disewa ini tujuannya untuk mempromosikan Kabupaten Kepulauan Anambas ke orang luar termasuk untuk sektor investasi dan pariwisata.

Sewa gedung itu dianggarkan di APBD. Namun, sejak gedung itu disewa hingga masa sewanya habis, gedung tersebut tidak pernah dipakai. Warga kabupaten Kepulauan Anambas menduga, proyek sewa gedung itu merupakan proyek fiktif. ”Kami nilai kegiatan tersebut fiktif atau tidak pernah difungsikan dan gedung yang disewa

musibah ini, pemilik rumah ditaksir mengalami kerugian sekitar Rp 200 juta dari nilai bangunan, serta peralatan dan bumbu masak yang seharusnya dijual di pasar.

Pemkab Belum Terima Gugatan Pilkades

PRO -ANAMBAS

ANAMBAS - Sejak ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kepri, Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas, Zulfahmi memilih untuk menutup diri kepada kalangan pers.

Zulfahmi ditetapkan sebagai tersangka berkenaand engan dugaan korupsi proyek pembelian tiga unit gedung atau rumah

rumah tersebut. Rumah yang sebagian besar terbuat dari kayu membuat api dengan mudah membakar rumah.

Tidak ada korban jiwa dalam

Pemilik rumah tidak bisa dimintai keterangan karena masih terlihat syok. Ketika akan didekati, ia memberikan tangan syarat untuk tidak didekati.

Pihak Kepolisian dari Polsek Meral dan Polres Karimun telah mendatangi lokasi kebakaran dan meminta keterangan dari para saksi. ”Kami sedang dalami penyebab kebakaran, bekerja sama dengan tim inafis Sat Reskrim Polres Karimun. Korban masih syok dan belum bisa memberikan keterangan dengan jelas,” kata Kapolsek Meral, AKP Agung Gima Sunarya.

Kapolsek mengimbau kepada seluruh warga untuk selau waspada dengan kebakaran. Terutama jika listrik sedang padam, warga harus hati-hati menggunakan lilin dalam rumah sebagai penerang. ”Kalau bisa gunakan lampu penerang jenis lain yang bisa dicas atau lampu yang menggunakan tenaga baterai,” ucapnya. ***

Delmadi

tidak ada,” kata Delmadi tokoh masyarakat Anambas saat menghubungi Tanjungpinang Pos, Kamis (12/5).

Menurutnya, pemerintah daerah Kabupaten Kepulauan Anambas melalui dinas pariwisata telah menghabiskan anggaran negara dan nilai anggaran belum diketahui secara pasti. Tapi, hal ini sudah tidak sesuai dengan aturan yang berlaku. Ia meminta kepada pihak penegak hukum un-

tuk menidaklanjuti persoalan yang terjadi.

Menurutnya, berdasarkan surat kontrak sewa gedung dengan pemilik gedung, dinas pariwisata menyewanya secara bertahap.

Adapun sewa gedung yang dibayarkan dengan pemilik gedung sebesar Rp 100 juta termasuk pajak dan renovasi bagian ruangan gedung tersebut. Diketahui kontrak dimulai awal September 2014 hingga tahun berikutnya.

Kata Delmadi, bangunan gedung yang disewa itu ada di jalan Ir Sutami brupa rumah toko tiga lantai dengan ukuran 4,5x15 meter dengan luas 958m2. Gedung yang disewa yaitu bangunan ruko nomor urut dua dengan fasilitas listrik dari PLN dengan daya 2200, air sumur bor, lantai full keramik.

Sementara, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Rusdi sewa gedung itu mengakui pihaknya menyewa gedung untuk pusat

informasi wisata Anambas di Kota Tanjungpinang sebesar Rp 100 juta. ”Untuk tahun ini tidak dapat melanjutkan sewa gedung lagi karena anggaran daerah mengalami defisit,” ucapnya. Lanjut Rusdi, pihak dinas telah mengusulkan anggaran lanjutan sewa ke DPRD. Tapi, karena ada pemangkasan anggaran oleh DPRD hingag sewa gedung tidak dilanjutkan.

Rusdi mengaku mentransfer langsung biaya sewa ke pemilik gedung melalui Bagian keuangannya. Hanya saja, Rusdi berkilah gedung itu tidak sempat dibuka karena Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Anambas (Disperindakop dan UKM), tidak kunjung menyiapkan barang yang akan dipromosikan hingga sekarang. ”Meski belum sempat terpakai, namun anggaran sewa sudah kita transfer langsung dengan pemilik gedung,” tutupnya. ***

serbaguna Kantor Bupati Karimun.

Jika proses dari panitia pilkades selesai pada bulan ini.

Informasi yang beredar saat ini, hasil Pilkades di Desa Tebias, Kecamatan Belat menjadi bahan perbincangan sebagian masyarakat desa karena ada sejumlah masalah. Sayangnya Camat Belat, Saipol ketika

dikonfirmasi Tanjungpinang Pos belum memberikan tanggapan secara resmi. Pesan singkat yang dikirimkan ke ponselnya juga belum dibalas.

Ketua Pekat Indonesia Bersatu, Jhon Syahputra menyayangkan ada pilkades yang tidak berjalan dengan baik. Ia berharap Camat Belat, Sai-

pol menjelaskan kepada publik, apa persoalan yang terjadi di Pilkades Tebias. ”Jelaskan persoalan sebenarnya kepada publi. Jangan sampai informasi yang berkembang makin tidak jelas. Tujuannya agar pilkades di Karimun ini lebih transparan,” harapnya. (yon)

TANJUNGPINANG POS

6

JUMA T 13 MEI 2016 JUMAT

ANGGOTA DPRD KEPRI DARI PARTAI NASDEM HJ SUSILAWATI SAG MED DAN HANAFI EKRA BERFOTO BERSAMA DENGAN PELAJAR DAN PESERTA LOMBA BINTAN ART COMPETITION DARI SEKOLAH AL AZHAR BINTAN.

BINTAN ART COMPETITION 2016 SEKOLAH AL-AZHAR BINTAN MERIAH

Peserta dari Al Azhar mengikuti lomba dai cilik.

Pembina Yayasan Nabil Al-Fathi H Minfari (pakai peci) dan Ketua yayasan Sekolah Al-Azhar Bintan Bachtaruddin menyaksikan lomba.

SEKOLAH Islam Al-Azhar Bintan Km 19 Kijang Bintan Timur, yang didirikan Yayasan Nabil Al-Fathi menggelar Bintan Art Competition 2016, Rabu (11/5). Kegiatan sempena peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) itu berjalan sukses dan meriah.

Seni kreasi dan inovasi yang diperlombakan dalam Bintan Art Competition 2016 Sekolah Al-Azhar itu antara lain, lomba mewarnai gambar dan tari kreasi bagi pelajar TK. Lomba menggambar, tari persembahan, fashion show busana muslim dan baca puisi untuk tingkat SD. Lomba fashion show busana muslim, tari kreasi, lomba dakwah (dai) dan karikatur Islam untuk tingkat SMP. Sedangkan untuk tingkat SMA, dilaksanakan lomba lagu religi, stand-up comedy, musicalisasi dan puisi.

Tujuan kegiatan ini menggali potensi, kreasi dan inovasi anak.

Khususnya di bidang seni agama Islam.

Ketua panitia penyelenggara Djuliati SAg menyampaikan, kegiatan dihadiri Anggota DPRD Provinsi Kepri Hj Susilawati dan Hanafi Ekra, Pembinan Yayasan Nabil Al-Fathi H Minfari sebagai pendiri Sekolah Islam Al-Azhar Bintan, Ketua Yayasan Nabil AlFathi Bachataruddin, Wakil Ketua Yayasan HM Saleh Umar, Kepala UPT Disdikpora Bintan Timur Husni, guru pengajar Al-Azhar, guru sekolah umum se-Bintan Timur, dan ratusan undangan bersama peserta lomba. *** Narasi: Yendi Foto: Dokumentasi Sekolah Islam Al-Azhar Bintan

Peserta lomba menyanyikan lagu religi.

Wakil Ketua Yayasan Nabil Al-Fathi HM Umar Saleh mendampingi Pembina Yayasan H Minfari.

Dewan juri tari kreasi.

Ketua Panitia penyelenggara Djuliati SAg berfoto dengan pelajar Al Azhar sebelum mengikuti lomba tari kreasi.

Anggota DPRD Kepri dari Partai NasDem Hj Susilawati bersilaturahmi dengan orang tua murid.

Peserta lomba melihat piala penghargaan yang disiapkan panitia penyelenggara.

Peserta lomba menampilkan tari kreasi.

Dewan juri lomba lagu religi.

Guru, orang tua murid dan undangan yang hadir menyaksikan lomba.

Peserta tingkat SD menampilkan tari kreasi.

Tokoh pendidikan dan jajaran lembaga pendidikan agama di Bintan turut hadir dalam lomba lagu religi.

Peserta dari Sekolah Al Azhar Bintan menampilkan tari kreasi.

TANJUNGPINANG POS T 13 MEI 2016 JUMAT JUMA

7

Konsultasi, BK Sebut Hanya Habiskan Uang BINTAN - Pimpinan DPRD Kabupaten Bintan belum mengeluarkan kebijakan, agar Sekwan Bintan membuat surat, guna meneruskan usulan Fraksi Golkar untuk melakukan Pergantian Antar Waktu (PAW) Lamen Sarihi, dari jabatan ketua dewan. Sementara, Badan Kehormatan (BK) DPRD Bintan meminta agar segera diteruskan usulan PAW itu ke Bupati Bintan.

Sekwan Bintan Agusnawarman mengatakan, hingga saat ini belum ada putusan dari unsur pimpinan DPRD Bintan, mengenai surat PAW jabatan ketua dewan itu.

Setelah konsultasi ke Bagian Hukum Setdakab Bintan dan Biro Hukum Setdaprov Kepri, pimpinan DPRD ingin mengonsultasikan ke Kemendagri. ”Sekarang belum ada perintah, untuk meneruskan usulan PAW jabatan ketua dari Fraksi Golkar itu.

Mungkin Senin ini, dikonsultasikan lagi ke Kemendagri. Kami hanya jalankan perintah. Semua itu kebijakan pimpinan DPRD, bukan hanya ketua. Pimpinan itu ketua dan wakil-wakilnya,” jelas Agusnawarman.

Ketua BK DPRD Bintan, Nesar Ahmad mengatakan, aturan sudah

Nesar Ahmad

jelas. PAW ketua DPRD itu tergantung dari usulan fraksi. Fraksi pun melakukan PAW tentu sesuai dengan prosedur dan mekanisme par-

tainya. Dalam aturan pun jelas, usulan dari fraksi ke pimpinan DPRD itu tidak perlu dipertimbangkan lagi. Cukup meneruskan ke kepala daerah. ”Kalau dikonsultasikan lagi ke Kemendagri, habiskan energi dan habiskan uang saja. Anggaran dari mana, konsultasi ke Jakarta itu.

Kalau pimpinan mau konsultasi ke Kemendagri, hanya untuk mempertanyakan Undang Undang MD3, hasilnya juga sama dengan konsultasi di tingkat daerah,” ujar Nesar Ahmad. ”Kan sudah konsultasi di Bagian Hukum kabupaten maupun

Pemprov Kepri. Pimpinan itu hanya meneruskan. Sepertinya ada unsur kesengajaan, untuk mengulur waktu. Kami akan bicarakan ini di BK DPRD Bintan, setelah saya pulang dari Munaslub DPP Golkar nanti,” sambungnya.

Ketua DPRD Bintan Lamen Sarihi hingga berita ini ditulis, belum memberikan jawaban, mengenai konsultasi ke Bagian Hukum, maupun rencana konsultasi ke Kemendagri Jakarta itu. Saat dihubungi melalui teleponnya, tidak ada jawaban. Ditanya melalui SMS, tidak ada jawaban. (fre)

DKP Bintan Gagal Berikan Bantuan Nelayan BINTAN - Bantuan puluhan kapal dan alat tangkap untuk nelayan Bintan, gagal terealisasi pada tahun 2016 ini. Pasalnya, persyaratan yang dikeluarkan oleh Kementerian Kelautan tidak bisa terpenuhi. Sehingga program bantuan tersebut, akan digantikan dengan program lainnya.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Bintan, Elizar Juned, kemarin. Menurutnya, program tersebut gagal direalisasikan akibat persyaratan yang ketat. Pasalnya, anggaran bantuan untuk nelayan menggunakan dana hibah. Dengan persyaratan, penerima bantuan telah berbadan hukum selama tiga tahun. ”Kalau baru akan diurus, juga tidak bisa kita salurkan. Karena harus tiga tahun dulu memiliki badan hukum,” sebut Elizar di ruang kerjanya, Kamis (12/5).

Elizar menyatakan, pihaknya tidak bisa berbuat banyak men-

genai program bantuan nelayan yang gagal direalisasikan itu. DKP Bintan sudah berupaya agar bantuan bisa diberikan. DKP Bintan untuk tahun ini, hanya menjalankan program pembinaan bagi kelompok-kelompok budi daya perikanan, serta nelayan yang menerima bantuan pada tahun-tahun sebelumnya. ”Selasa (10/5) lalu, kita dengar pendapat dengan komisi II membahas ini. Semua sudah disampaikan, mengenai batalnya program tersebut,” ungkap Elizar.

Elizar menambahkan, opsi selanjutnya akan diganti dengan program lainnya. Namun untuk pendanaannya tidak mengacu pada dana hibah tersebut. Hal itu akan dibahas pada APBD-P mendatang.

Komisi II DPRD Bintan menyoroti kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Bintan, yang gagal menyalurkan bantuan itu.

Tidak hanya itu, Komisi II juga

Dari informasi yang berkembang, dua pria yang bekerja sebagai buruh bangunan ini, diduga mencuri beberapa alat bangunan seperti bor, alat asah benda tajam dan pompa air, yang berada di proyek pembangunan vila di kawasan Pantai Indah, Lagoi Bay.

F-YENDI/TANJUNGPINANG POS

KERJA BANGUNAN: Nelayan Bintan menjadi pekerja tukang bangunan, saat cuaca di laut buruk.

Terlihat dua orang warga Kijang mengerjakan paving blok pembangunan di kebun binatang.

mengkritik program bantuan untuk nelayan yang di nilai menyulitkan. Anggota Komisi II, Hasriawadi menyampaikan, beberapa hari lalu pihaknya melaksanakan rapat untuk membahas kinerja DKP Bintan. Pihaknya mengaku menerima

banyak laporan dari para nelayan, perihal program bantuan nelayan yang dianggap menyulitkan. ”Mereka ini nelayan, tentunya harus ada yang mengkoordinir untuk memudahkan dalam memenuhi segala persyaratan. Terk-

adang ada juga persoalan mengenai persyaratan, seperti menyertai Kartu Keluarga (KK). Bahkan ada yang tidak punya. Jadi tidak bisa juga disalahkan kenapa sampai tidak dapat,” ujar pria yang biasa disapa Gentong itu. (abh)

Dua pria itu diamankan polisi, atas laporan sekuriti yang melakukan pengawasan di proyek tersebut. Namun, untuk kronologis peristiwa tersebut, sumber tidak mengetahui secara pasti. ”Dua pria tersebut pekerja di proyek pembangunan wisata Pan-

tai Indah, sudah dibawa dan diserahkan ke Polsek Tanjunguban (Bintan Utara),” katanya, Kamis (12/5).

Sementara itu, Kompol Razali Udin, Kapolsek Bintan Utara yang dihubungi terkait peristiwa tersebut mengatakan, pihaknya belum

dapat memastikan kronologis kasus tersebut. Karena, polisi masih melakukan pengembangan. ”Kami belum dapat memberikan keterangan ini, karena masih pendalaman. Nanti kalau sudah jelas dan pasti, akan kami berikan informasi kepada media,” katanya. (aan)

Risau ......................................................................................... dari halaman 8 ”Pedagang juga risau, bukan hanya warga. Karena stok berkurang, harga gula jadi naik. Biasanya dijual Rp 12 ribu per kilogram, sekarang sudah dijual pedagang mencapai Rp 14.500 per kilogram.

Kenaikan berkisar Rp 2.500 per kilogram,” ujar Setia Kurniawan, usai sidak dan survei gula, Kamis sore kemarin.

Pria yang akrab disapa Iwan tersebut menyampaikan, pihaknya sudah mengecek kepada distributor, penyuplai gula. Distributor beralasan, stok barang dari pusat saat putus. Tidak hanya di Bintan atau di Kepri, di daerah Jawa juga mengalami kenaikan harga gula.

”Kita coba hubungi dari Kementerian Perdagangan pusat, mereka juga heran kenapa harga gula naik sekarang. Kementerian Perdagangan akan mengecek ke pabrik giling tebu dan produksi gula. Itu yang kami dapatkan info terbaru,” jelasnya.

Saat ini, Iwan mengatakan, ada beberapa jenis gula yang beredar.

Bukan hanya gula jenis kristal yang dijual, sisa dari stok lama. Saat survei di pasar kecamatan dan swalayan, ada jenis gula halus yang dijual dalam bentuk kemasan biasa. ”Kami belum bisa memastikan apa jenis gula itu. Apakah jenis

gula ravinasi atau jenis lainnya.

Yang jelas, itu bukan gula kristal dari pabrik tebu yang langsung dikirim dari Jawa. Kami akan koordinasi dengan pihak Badan Urusan Logistik (Bulog) dalam hal ini,” kata Setia Kurniawan.

Iwan menduga, kenaikan harga gula saat ini, terjadi akibat produksi tebu yang turun. Karena, musim kilang tebu di Jawa itu, biasanya dilakukan Juni. Justru itu, gula di Bintan yang berasal dari Jawa, stoknya berkurang. ”Kita tak ada lagi gula impor, akibat larangan impor di kawasan FTZ. Sedangkan harga kebutuhan pokok lainnya seperti daging

ayam dan lainnya, masih normal.

Kalau sayur, biasa lah selalu terjadi fluktuasi,” tambahnya.

Di tempat lain, Hendra honorer pemerintahan desa di Seri Kuala Lobam mengungkapkan, harga gula sekarang naik. Hanya diakuinya tidak tahu kenaikan harga gula tersebut. Mungkin disebabkan komoditi dari tumbuhan tebu itu langka. ”Susah dapatkan gula yang seperti biasanya. Yang ada di pasar, gula tapi lebih halus dari biasanya. Mungkin digiling,” kata dia.

Senada disampaikan Patar warga Tanjungpinang. Ia mengaku be-

berapa jenis gula mulai langka.

Mungkin karena sudah akhir musim panen sehingga pasokan gula turun.

Informasi staf di Disperindag Kepri juga mengaku gula mulai langka. Abdullah Kabid Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Kepri itu mengatakan, di Jakarta harga gula sudah menembus Rp 15 ribu per kilogram, di Tanjungpinang bisa mencapai Rp 16 ribu per kilo. Padahal biasanya, harga gula Rp 8 ribu per kilogram. Oleh karena itu, pihaknya akan menggelar rapat dengan Kementerian Perindustrian (Kemenper) di Jakarta, Jumat (13/5) hari ini. ***

Dorong ...................................................................................... dari halaman 8 Di depan mereka berdiri seorang narasumber dari kawasan Lagoi.

Menariknya lagi, di tengah masyarakat pesisir itu hadir Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri, Guntur Sakti. Hingga siang kemarin, Dinas Pariwisata Kepri menggelar workshop atau pelatihan penerapan sadar wisata dan sapta pesona.

Guntur Sakti, Kadispar Kepri tidak sepertinya tidak sungkan turun ke pelosok Bintan, demi mewujudkan penerapan sadar wisata dan sapta pesona, untuk kawasan pengembangan pariwisata nasional Lagoi Bintan dan sekitarnya.

Dalam pelatihan itu, Guntur menyampaikan, Kementerian Pariwisata dan Kebudayaan RI berjanji akan mengembangkan Usaha Kecil Menengah (UKM) ber-

basis komunitas perajin, kreatif dan wisata yang ada di Bintan. Program itu mendorong warga menjadi pelaku usaha pariwisata, yang menonjolkan ikon Bintan.

Dalam pelatihan yang diikuti kelompok usaha dan komunitas kreatif dari Bintan Utara, Teluk Sebong, Teluk Bintan dan Gunung Kijang ini, pemerintah mengajak agar kelompok usaha berbasis masyarakat dan komunitas, mengembangkan potensi wisata Bintan. Sehingga, potensi itu menjadi suatu nilai jual, yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. ”Masyarakat merupakan ujung tombak pelaku pariwisata, yang bersentuhan langsung dengan wisatawan. Wisatawan yang datang ke Bintan, pastinya ingin melihat berbagai keindahan alam,

NEW BLACK STRONG DATANG DAN BUKTIKAN KEAMPUHAN “ANDA DIJAMIN TIDAK AKAN KECEWA” § Isi 10 tablet, cukup satu

§

§

§

§

tablet diminum 30 menit sebelum hubungan Peny langsung kencang, kuat, tahan lama dan 4 hari reaksi masih terasa Stamina meningkat dan mampu berulang-ulang tidak cepat keluar Aman bagi penderita Hipertensi dan Kinerja Jantung Herbal 100% aman juga obat lemah syahwat, impotensi dan ejakulasi dini

VIMAX ORIGINAL § Memperbesar Mr. P § Ereksi Lebih Kuat dan

AZKA SHOP PIN : 22D1B1FC ALAT BANTU PRIA

ALAT BANTU WANITA

Libido Pria § Menyembuhkan Lemah Syahwat

Peni Getar Peni Duduk Peni Ikat Pinggang Peni Mutiara

OBAT KUAT

Tahan Lama § Menambah Hasrat

Vegi Getar Vegi Gyg Suara Vegi Center Vegi Bulu Boneka Full Body

Vakum + Oil Kondom Duri Penggetar Ms.V Obat Frigid

0813 1943 1112 / 0819 9144 4429 Jln. Dr. Sutomo No.22, Kampung Baru Tanjungpinang

TANJUNGUBAN - Saat akan membeli atau mengontrak rumah, masyarakat diminta memastikan tidak ada masalah dengan listrik di rumah tersebut. Jika tidak teliti, bisa menimbulkan masalah listrik dengan pihak PLN. Amrizal, Manager Rayon PLN Tanjunguban mengatakan, informasi atau imbauan tersebut disampaikan, agar pengguna atau pemilik rumah tidak kaget, jika harus berhadapan dengan pihak PLN, akibat melakukan tindakan pelanggaran hukum di bidang kelistrikan. Ia mengatakan untuk permasalahan tersebut, PLN telah menemukan pelanggan bermasalah, di wilayah kerjanya. ”Pastikan KWh meteran yang terpasang dan segelnya, apakah masih dalam kondisi yang baik serta berfungsi sebagaimana fungsinya. Kemudian pastikan juga instalasi listrik rumah terse-

but memiliki Sertifikat Layak Operasi (SLO),” katanya, Kamis (12/ 5).

Ditambahkan juga, pembeli pengontrak rumah juga harus memastikan listrik dirumahnya terbebas dari pelanggaran penggunaan listrik dan tunggakan tagihan listrik dan sedang tidak terputus alirannya. Untuk memastikan status tagihan listrik, pemilik atau penghuni rumah juga dapat mengecek status tagihan di website PLN. Biasanya, permasalahan ini kerap terjadi ketika warga membeli rumah, dengan sistem over kredit atau kontrak. Jika tidak hati-hati, maka penghuni rumah akan menghadapi masalah, jika ada tunggakan. Pemilik lama atau pemberi kontrak tidak dapat dipersalahkan, atau dimintai pertanggungjawaban. Karena penggunaan instalasi listrik melekat pada penggunanya saat terjadi permasalahan. (aan)

Dinsos Perlu Perda Khusus untuk Tutup Lokalisasi

Diduga Mencuri, Pekerja Kawasan Wisata Diamankan TANJUNGUBAN - ES (36) dan ER (41), dua pria tersebut diamankan oleh Unit Reskrim Polsek Bintan Utara karena diduga mencuri di kawasan wisata, Pantai Indah Lagoi. Namun, saat ini pihak kepolisian masih mengumpulkan barang bukti.

PLN Temukan Pelanggan Bermasalah

seni, budaya dan kuliner yang ada di masyarakat. Nah peluang ini yang harus dibangun oleh masyarakat,” kata Guntur.

Ia mengatakan, pengembangan wisata di masyarakat sangat penting. Jika dunia wisata berkembang hingga ke masyarakat, dipastikan akan membawa kemajuan lebih besar, bagi kemajuan daerah dan pendapatan masyarakat. Sejauh ini, memang belum berkembang pelaku usaha wisata berbasis masyarakat. ”Bintan memiliki potensi tersebut, dan kita dapat menarik wisatawan untuk datang ke kampung kita. Masyarakat juga bisa jadi pengusaha sukses,” tambahnya.

Sementara itu, Herwandi, Kepala Bidang Destinasi Wisata Disparbud Bintan mengatakan, potensi

Bintan saat ini belum maksimal tergarap. Tidak hanya pemerintah, peran masyarakat sangat penting untuk memberikan usulan dan masukan kepada masyarakat.

Bintan memiliki wilayah yang luas. Saat ini beberapa wilayah di Bintan sudah menjadi destinasi wisata. Seperti kawasan pantai Trikora, mangrove dan bahkan ada gurun pasir Bintan. Ini harus dikembangkan dengan baik oleh masyarakat, atau komunitas. ”Kami siap memberikan pembinaan, bantuan dan sebagainya untuk mengembangkan UKM wisata ini,” sebutnya.

Ia menambahkan, sebagai wilayah pariwisata dan pendapatan utama dari dunia pariwisata, tidak ada kata untuk tidak mengembangkan usaha pariwisata. Ia me-

nambahkan, masyarakat tempatan jangan menjadi penonton dan harus berinovasi menjadi pelaku usaha di bidang pariwisata.

Kegiatan tersebut mendapat sambutan positif dari peserta. Bahkan, peserta berharap pemerintah benar-benar memperhatikan, apa yang diperlukan masyarakat pesisir untuk menjadi pengusaha sukses itu. Seperti, pemasaran produk wisata, skill mendampingi turis sampai dengan penguasaan bahasa Inggris. ”Bahasa Inggris dan pemasaran produk masyarakat itu diperlukan. Termasuk mengembangkan budaya lokal setiap saat seperti di Bali,” kata seorang peserta, yang juga dibenarkan Michael, pemandu salah satu resor di Nikoi Island. ***

BINTAN - Kepala Dinas Sosial Bintan Ismail menyampaikan, persoalan penutupan bukan perkara gampang, tapi harus ada Peraturan Daerah (Perda) khusus. Pihaknya juga harus memikirkan para pekerja seks komersial (PSK) tersebut, setelah dilakukan penutupan.

Menurut Ismail, Pemkab Bintan melalui Dinas Sosial masih membahas tahapan rencana penutupan lokalisasi. Namun Dinas Sosial menargetkan, penutupan lokalisasi bisa terwujud pada 2017 atau 2018 mendatang. ”Kita menargetkan 2 tahun kedepan tutup total. Kita mendukung program kementerian, Indonesia bebas lokalisasi 2019 mendatang,” ujar Ismail, di Sahid Bintan Kecamatan Gunung Kijang, Kamis (12/5).

Untuk merealisasikan program tersebut, lanjut Ismail, pihaknya memerlukan Peraturan Daerah (Perda) khusus, sebagai payung hukum yang kuat, agar penertiban dan penutupan wilayah prostitusi berjalan sebagaimana mestinya.

Sehingga setelah dilakukan penutupan, tidak ada lagi yang menco-

ba membuka kembali di lokasi baru.

Karena telah memiliki peraturan, yang telah memiliki landasan hukum.

Ismail mengungkapkan, pihaknya saat ini sedang menyusun draf Perda penutupan lokalisasi itu.

Dinsos dalam ini, juga memerlukan anggaran, untuk melakukan pembinaan terhadap PSK setelah penutupan lokalisasi. Agar setelah penutupan, para PSK bisa diberdayakan dengan mengadakan berbagai pelatihan yang bersifat keterampilan.

Sekretaris Dewan (Sekwan) Bintan Agusnawarman mengungkapkan, sejauh ini pihaknya belum menerima usulan Ranperda tentang penertiban lokalisasi di Bintan. ”Hingga saat ini kami belum menerima usulan, untuk Ranperda penutupan lokaliasasi,” singkat Agus.

Pantauan di lapangan, jumlah PSK di kawasan KM 24 Toapaya bertambah. Semula jumlah PSK di kawasan tersebut, sebanyak 61 orang dan kini meningkat menjadi 68 orang. (abh)

Malang .......... dari halaman 8 Tenda tersebut, lanjut Yusran, akan digunakan sebagai modal usaha untuk mendirikan pasar wisata. Di tenda itu, warga bisa berjualan makanan-makanan khas melayu, serta oleh-oleh untuk pengunjung pantai Trikora.

Dengan mendirikan pasar wisata

tersebut, Yusran berharap kunjungan wisata terus meningkat. Selain itu, dana desa tersebut bakal digunakan untuk pelatihan keterampilan, sebagai program pemberdayaan dan pembinaan masyarakat.

Terutama di bidang keterampilan nelayan dan wisata. (abh)

PRO BINTAN

8

TANJUNGPINANG POS JUMA T 13 MEI 2016 JUMAT

Risau, Harga Gula Capai Rp 14.500 YENDI - SLAMET, Bintan

F-YENDI/TANJUNGPINAGN POS

BELI AYAM: Seorang warga saat membeli daging ayam di pasar Barek Motor Kijang.

DINAS Koperasi UKM dan Perindag Bintan serta warga risau, dengan ketersediaan gula yang mulai langka. Sejak seminggu lalu, distributor tidak menyuplai gula ke Bintan. Akibatnya, harga gula naik di pasaran.

Penyidik Pegawai Negeri

Setia Kurniawan

Sipil (PPNS) Diskop UKM dan Perindag Bintan Setia Kur-

niawan mengecek stok gula, di beberapa pasar kecamatan, Kamis (12/5) kemarin. Dari hasil survei pasar, ketersediaan gula berkurang drastis. Pedagang menyampaikan, suplai gula dari pihak distributor tidak ada, sejak seminggu lalu.

Sehingga, pedagang hanya menjual gula yang tersisa.

Lanjut ke Hal 7

Dispar Kepri Gelar Workshop ke Pelosok Bintan

Dorong Warga Jadi Pengusaha UKM Pariwisata Masyarakat pesisir yang berada di kawasan wisata, mendapat peluang baru untuk mengubah taraf hidup. Dinas Pariwisata Kepri mendorong masyarakat menjadi pengusaha sukses, dari pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) berbasis komunitas wisata.

Malang Rapat Perbaiki Fasilitas Belajar

JENDARAS - YENDI, Bintan

B

ELASAN nelayan, pe kerja kawasan resor dan pelaku kerajinan berkumpul di sebuah pondok tan-

F-ADLY BARA HANANI/TANJUNGPINANG POS

SUNSET: Seorang nelayan melaut di saat matahari terbenam (sunset) yang terlihat panorama wisata pantai yang indah, di pantai Trikora, Desa Malang Rapat, Gunung Kijang.

pa dinding, Kampung Baru, Lagoi, Kamis kemarin.

F-JENDARAS/TANJUNGPINANG POS

Lanjut ke Hal 7

PELATIHAN: Warga pesisir mengikuti pelatihan sadar wisata dan sapta pesona di Kampung Baru, Teluk Sebong, kemarin.

BINTAN - Desa Malang Rapat, Kecamatan Gunung Kijang akan melaksanakan sejumlah perbaikan fasilitas belajar sekolah dan gedung balai pertemuan desa. Perbaikan itu dilakukan setelah dana desa cair.

Kepala Desa Malang Rapat Yusran munir menyampaikan,

dana desa yang telah dicairkan sekitar 60 persen. Dana tersebut, untuk melaksanakan kegiatan fisik, yakni perbaikan taman belajar pendidikan anak dan perbaikan balai desa. ”Saat ini kegiatan rehab fisik tersebut, telah berlangsung.

Kita akan menggantikan dan

melakukan perbaikan sarananya. Selain itu, kita juga menyumbang Rp 250 juta, untuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Dana itu untuk membeli beberapa tenda, sebagai unit usaha,” ujar Yusran, Kamis (12/5).

Lanjut ke Hal 7

9 TANJUNGPINANG POS JUMA T 13 MEI 2016 JUMAT 04:35

Suparno Tolak Mobil Dinas Baru

Lanjut ke Hal 10

15:23

18:06

19:18

Diminta Fokus Lanjutkan Pembangunan

LEGISLATIF-EKSEKUTIF

TANJUNGPINANG Ketua DPRD Kota Tanjungpinang, Suparno menolak menggunakan mobil dinas baru yang sudah dibeli Pemko tahun 2015 lalu.

Suparno tak ingin dirinya menjadi sorotan masyarakat hanya menghamburkan uang rakyat sementara mobil dinas Suparno yang lama masih ada.

Karena itu, mobil dinas baru itu tidak dipakainya.

Kini, mobil dinas baru tersebut disimpan di rumah Sekdako Tanjungpinang, Riono. Sebelumnya, Riono mengatakan, kapanpun Suparno membutuhkan mobil tersebut, akan diantar langsung.

Karena mobil itu tak dipakai, rencananya akan dipakai untuk antar jemput tamu yang datang. ”Kita bisa pakai untuk mengantar dan menjemput tamu nantinya,” ujarnya singkat.

Namun, ada juga yang mengaitkan penolakan mobil baru tersebut lantaran renggangnya hubungan Suparno dengan Wali Kota Tanjungpinang, H Lis Darmansyah sejak dua tahun lalu.

12:01

PROYEK MANGKRAK PEMKO : Gedung 5 Lantai Rumah Dinas Taman Budaya Taman Buah Gedung Serba Guna Sekolah Banyak Rusak PROYEK BATAL DIKERJAKAN GOR Sulaiman Abdullah Rp 20 miliar Masjid Terapung Rp 27 miliar

5 Proyek Pemko Tak Berguna

PASAR

Harga Cabai Turun TANJUNGPINANG - Harga cabai merah mengalami penurunan menjelang puasa. Penurunan harga cabai merah Rp 5 ribu sekilo. Jika sebelumnya Rp 40 ribu sekilo, kini menjadi Rp 35 ribu per Kg. Bukan hanya harga cabai merah saja yang mengalami penurunan. Namun, ada juga beberapa kebutuhan dapur yang mengalami penurunan.

Ade, salah satu pedagang Pasar Baru, mengatakan, banyaknya komiditi sayuran yang turun karena di daerah penghasil sedang panen raya. ”Hanya beberapa saja jualan yang saya jual mengalami kenaikan,” katanya kepada Tanjungpinang Pos, Rabu (11/5).

Lanjut ke Hal 10

DESI LIZA PURBA, Tanjungpinang

BACA HAL 10

SUMBER : OLAHAN BERITA

F-DOK/TANJUNGPINANGPOS

MANGKRAK : Salah satu proyek pembangunan milik Pemko yang mangkrak adalah kantor lima lantai SKPD Pemko Tanjungpinang di Senggarang.

F-ANDRI/TANJUNGPINANGPOS

TURUN: Harga cabai dan sayuran turun di pasar.

TANJUNGPINANG POS JUMA T 13 MEI 2016 JUMAT

10 Kerja Sama Tanjungpinang Pos dan Pengelola Mal

31 Juli, Lomba Menggambar di TPCC

Yahya Siregar

TANJUNGPINANG - Tanjungpinang Pos bekerja sama dengan Mal Tanjungpinang City Center (TPCC) Simpang Dompak akan mengadakan Lomba Mewarnai dengan mengangkat tema ’Berprestasi’ yang akan diadakan, Minggu (31/7) mendatang.

Ketua Acara Kegiatan Menggambar, Yahya Siregar, mengatakan, lomba menggambar ini dilakukan untuk membentuk daya kreatif dan kepercayaan diri anak. ”Kita akan adakan di Mall TPCC. Kita memiliki target jumlah pesertanya nanti 1.000-an

orang,” ujar Manajer EO dan Pemasaran Tanjungpinang Pos itu, kemarin.

Kegiatan menggambar ini ada dua kategori yakni, kategori pertama untuk anak yang masih belajar di taman kanak-kanak (TK), dan kategori kedua untuk anak yang duduk di bangku sekolah dasar (SD). ”Untuk tingkat SD kita membatasi hingga sampai Kelas 3 SD saja yang dapat mengikutinya,” jelasnya.

Ia menambahkan, saat ini persiapan tersu dimatangkan. Untuk siapnya kapan belum bisa diketahu. ”Yang pasti, secepatnya kita siapkan segala sesuatunya sebelum tanggal 31 Juli,” ungkapnya.

Saat ini pihaknya sedang mencari sponsor sebanyak-banyaknya agar acara yang dilaksanakan ini makin meriah. ”Bagi orangtua yang akan mengikutsertakan anaknya, bisa datang mendaftar ke Toko Buku 171 Komplek Pinlang Mas Batu 9 Bintan Center sebelah kantor Tanjungpinang Pos,” katanya.

Di tambahkannya, agar orang tua yang hendak mendaftarkan anaknya membawa fotokopi akte kelahiran. Ini bertujuan agar bila anak tersebut menang, nama di piagamnya sesuai dengan akte lahirnya. (cr28)

Harga ............ dari halaman 9 Adapun beberapa sayuran yang turun yakni, cabai hijau dari sebelumnya Rp 30 ribu per kilonya turun menjadi Rp 25 ribu per kilonya. Turun Rp 5 ribu sekilo.

Cabai rawit dari sebelumnya Rp 34 ribu per kilonya turun menjadi Rp 30 ribu per kilo. Bawang putih sebelumnya Rp 40 ribu per kilo turun menjadi Rp 38 ribu per kilo.

Bawang merah sebelumnya Rp 22 ribu per kilo turun menjadi Rp 20 ribu per kilo. ”Itu semua harga yang mengalami penurunan. Ada juga beberapa yang mengalami kenaikan,” jelasnya.

Ia membeberkan, yang mengalami kenaikan seperti tomat dari sebelumnya Rp 15 ribu per kilonya naik menjadi Rp 18 ribu sekilo.

Wortel naik dari sebelumnya Rp

15 ribu per kilo menjadi Rp 18 ribu per kilo. Kentang harganya normal Rp 12 per kilonya. ”Penurunan dan kenaikan yang terjadi kita bandingkan seminggu sebelumnya,” bebernya.

Ahmad, penjual ayam di Pasar Baru, mengatakan, harga daging ayam tidak mengalami kenaikan ataupun penurunan. Tetap Rp 35 ribu per kilonya. ”Biasanya, beberapa hari menjelang lebaran, umumnya semua harga mengalami kenaikan,” katanya.

Buyung, penjual daging sapi, mengatakan, saat ini harga daging sapi masih normal Rp 135 ribu per kilonya. Biasanya kenaikan harga terjadi tiga hari sebelum puasa dan akan kembali normal kembali setelah seminggu puasa. (cr28)

Suparno ......... dari halaman 9 Ahmad, salah seorang warga saat dimintai tanggapannya soal renggangnya hubungan Suparno dan Lis mengatakan, hendaknya ada yang menengahi mereka. Jangan sampai hal ini berkelanjutan. ”Kalau itu benar (renggang), harus ada yang menyatukan kembali. Mungkin, mereka ini komunikasinya tetap lancar, namun dalam pekerjaan jarang bersamasama,” katanya menduga.

Apalagi sekelas kepala daerah dan ketua DPRD, hendaknya jangan sampai retak. Sebab, mereka ini merupakan sosok panutan bagi masyarakat. Mereka ini tempat pengaduan masyarakat. ”Kalau masalah politik, selesaikanlah di internal. Mereka ini publik figur, harus akurlah terutama di depan masyarakat. Kan begitu,” katanya singkat.

Renggangnya hubungan Lis Darmansyah dengan Suparno juga mendapat perhatian dari Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Kepri, Abdul Rajak.

Ia menyarankan, sebagai pemimpin harusnya memberikan

contoh yang baik. Jangan ada permusuhan atau perang dingin diantara sesama mereka. Hal ini tentu menghambat proses pekerjaan diantara kedua lembaga tersebut. ”Harusnya mereka akur dan menjadi contoh bagi masyarakat,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, Kamis (12/5).

Menurutnya, tak ada persoalan yang tak bisa diselesaikan. Asalkan dikomunikasikan dengan baik pasti bisa. Apalagi, persoalan yang terjadi antara Lis Darmasyah dan Suparno merupakan urusan pribadi semata. Sebagai orang tua dan tokoh masyarakat, ia meminta kedua figur tersebut dapat menjalin hubungan dengan baik. Apalagi merupakan kader partai yang sama di PDIP. Sebelumnya, Suparno dan Lis mengatakan, hubungan mereka baik-baik saja. Selama ini, komunikasi mereka tetap lancar. Dalam pekerjaan, Suparno tidak selalu hadir saat ada sidang paripurna karena mereka sudah berbagi tugas dengan wakil ketua DPRD. (dlp/bas)

Hasil Konsultasi Komisi I dengan Kemendagri

RTH Kampung Sidorejo Bisa Diubah

F-ISTIMEWA

KONSULTASI: Ketua dan anggota Komisi I DPRD Tanjungpinang saat konsultasi dengan pihak Kementerian Dalam Negeri, Kamis (12/5).

TANJUNGPINANG - Rombongan Komisi I DPRD Kota Tanjungpinang mendatangi Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kamis (13/5) di

Jakarta.

Kunjungan itu untuk konsultasi terkait beberapa kawasan di Tanjungpinang yang ditetapkan Pemko sebagai Ruang Terbuka Hijau

(RTH).

Ketua Komisi I DPRD Kota Tanjungpinang, Maskur Tilawahyu menuturkan, warga Sumberejo menolak ditetapkannya pemuki-

man mereka sebagai kawasan RTH. Apalagi penetapan itu, tanpa adanya komunikasi dan sosialisasi.

Warga mengklaim sudah lama menempati tanah di wilayah tersebut. Namun Pemko tak sekalipun melakukan sosialisasi sebelum ditetapkan. Akibatnya, warga terkejut dan merasa dirugikan karena meski sebagai pemilik tanah, seolah-olah mereka dibatasi dengan RTH itu. ”Warga Kampung Sumberejo itu protes. Kita bantu jembatanilah hingga ke Kemendagri bagaimana penyelesaiannya,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.

Dituturkannya, jika Pemko tetap ngotot menetapkan kawasan tersebut sebagai RTH, maka ada konsekuensinya. Yaitu membayar ganti rugi lahan warga tersebut.

Kini pertanyaannya, apakah Pemko sanggup mengganti rugi lahan warga tersebut. Jika tidak, maka solusinya mengubah RTRW-nya. Dengan demikian,

akan ditinjau kembali penetapan RTH itu.

Sesuai hasil konsultasi dengan Kementerian, penetapan RTH sesuai RTRW daerah masih dapat diubah. Hal itu tertuang dalam Undang-Undang nomor 26 tahun 2007 pasal 26 ayat lima. ”Dibunyikan RTRW kabupaten-kota sebagai mana yang dimaksud pada ayat 1 dapat ditinjau kembali sekali dalam lima tahun.

Ini artinya sebelum lima tahun dapat ditinjau jika Pemko mau. Bukan lima tahun sekali. Itu beda lagi,” ungkapnya.

Intinya, sebelum lima tahun Pemko dapat meninjau kembali ketetapan itu. Pemko juga harus mengakomodir keinginan masyarakat. Jika tidak mampu mengubah status RTRW tersebut, maka siap-siap Pemko harus mengalokasikan anggaran ganti rugi lahan warga tersebut.

Selain Maskur, ikut juga anggota Komisi I DPRD Tanjungpinang yakni, Beni, Hendy Amerta dan Fengky Fensito. (dlp)

Sekolah Wajib Lakukan Pengajian sebelum Belajar TANJUNGPINANG - Agar mental siswa khususnya yang muslim makin bagus serta mendalami isi Alquran, maka sekolah akan diwajibkan melakukan pengajian dulu sebelum belajar.

Hal itu diungkapkan Wali Kota Tanjungpinang, H Lis Darmansyah saat memperingati Isra dan Mikraj 1437 H di Masjid Muchlisin Kampung Baru, Selasa (10/5) malam.

Ia juga menyampaikan bahwa dirinya bersama Wakil Wali Kota

Tanjungpinang, H Syahrul di tahun ajaran baru nanti akan melakukan koordinasi bersama para kepala sekolah untuk membuat program mengaji sebelum belajar tersebut. ”Yang nantinya sebelum mulai belajar para siswa diajak untuk mengaji dahulu paling tidak selama 15 atau 30 menit sebelum belajar,” inginnya.

Sambung Lis, fokus siswa tersebut tidak hanya untuk sekedar mengaji, tetapi juga untuk mema-

hami isi dari kandungan Alquran tersebut.

Lis juga mengatakan, Isra dan Mikraj merupakan suatu perjalanan panjang yang dapat meninggalkan suatu bekas yang dapat dipetik untuk menuju kebaikan.

Makna Isra dan Mikraj ini, sambung Lis, banyak memberikan pembelajaran yang dapat bermanfaat dalam kehidupan ini untuk menuntun agar menjadi diri yang lebih baik. ”Jika kita perhatikan saat ini teknologi semakin hari semakin

berkembang. Akan tetapi mengapa generasi saat ini tidak lah lebih baik dari puluhan tahun yang lalu.

Tentunya ini merupakan suatu keprihatinan, jika kita lihat generasi muda yang seperti ini,” sambungnya.

Lis juga mengatakan bahwa peran orang tua, para penceramah serta para ahli agama sangat dibutuhkan untuk membimbing generasi ini serta menanamkan ajaranajaran agama Islam kepada anakanaknya serta muridnya.

Di akhir sambutannya, Lis mengingatkan kembali kepada jamaah serta masyarakat, melalui pelaksanaan Isra dan Mikraj ini diharapkan dapat menjadikan suatu pelajaran yang dapat menuntun untuk menjadi diri yang lebih baik serta orang yang bertagwa.

Acara Isra dan Mikraj ini dilanjutkan dengan tausiah agama yang disampaikan Syahrul yang juga menjabat sebagai kepala Dewan Masjid Indonesia Tanjungpinang. (mas)

Sopir Angkot Acuhkan Pesan Wan Syamsi TANJUNGPINANG - Sopir angkot di Tanjungpinang tidak menghiraukan Wan Syamsi, Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Tanjungpinang yang melarang menaikkan dan menurunkan penumpang selain di Sub Terminal Jalan Merdeka.

Selama ini, sopir angkot sesukanya saja menaikkan dan menurunkan penumpang di Kota Lama. Arahan harus antre di sub terminal diacuhkan.

Wan Syamsi mengatakan, agar tertib, sopir angkot harus ikut antre dengan sopir lainnya di sub terminal. Jangan mengambil penumpang di luar sub terminal tersebut. ”Kita hidup ini saling menghargai. Harus disiplin dan ikut aturan sesuai dengan kesepakatan,” kata Wan Syamsi kepada

Tanjungpinang Pos, kemarin.

Jadi, kata dia, sopir angkot jangan menaikkan penumpang di luar sub terminal. Ia mengaku, terkadang sopir angkot yang bandel berhenti di luar sub terminal dari menurunkan hingga menaikkan penumpang. ”Kita minta juga dengan masyarakat jangan menyetop angkot di tempat sembarang,” saran dia. Ia mengatakan, kalau tidak ada penumpang yang menyetop, tidak mungkin sopir angkot berhenti. Makanya, ia mengimbau juga, seluruh masyarakat jangan menyetop angkot di sembarang tempat.

Sehingga, tidak membuat macet di jalan termasuk di daerah sub terminal angkot Tanjungpinang.

Untuk mengindari itu, ia menyarankan, penumpang naik angkot yang antre di sub terminal.

Supaya, sopir angkot bisa ter-

arah untuk menaikkan penumpang. Kemudian, juga menghindari keributan yang selalu terjadi di sub terminal angkot tersebut. ”Sub terminal sudah disediakan. Jadi, manfaatkan sebaikbaiknya,” terangnya.

Ia pernah melihat dan menjumpai sopir angkot mengambil penumpang di luar sub terminal tersebut. Sopir angkot berlomba-lomba mengambil penumpang di sana. Siapa duluan dapat, langsung jalan. ”Di luar sub terminal boleh menurunkan penumpang saja.

Bukan menaikkan penumpang,” ucapnya.

Ia yakin, Kota Tanjungpinang akan tertib apabila sopir angkot serta masyarakat sudah disiplin untuk antre di area sub terminal angkot tersebut. ”Malulah kita menaikkan pen-

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

NAIK ANGKOT: Warga saat naik angkot di sub terminal Jalan Merdeka.

umpang sembarangan,” ujarnya sambil mengaku bahwa Dishubkominfo tidak bisa mengeluarkan surat tilang untuk sopir angkot yang sudah melanggar aturan.

Ia berjanji akan melakukan

kerja sama dengan Satlantas Polres Tanjungpinang. Sehingga, Satlantas Polres Tanjungpinang memberikan surat tilang sebagai sanksi buat sopir angkot yang melanggar aturan. (dri)

Bangunan Liar di Pelantar KUD Masih Marak TANJUNGPINANG - Seperti prediksi masyarakat sebelumnya, pembongkaran bangunan liar yang tak memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB) di daerah Pasar Baru Pelantar KUD tidak akan tuntas, ternyata benar.

Pemko Tanjungpinang tidak berani membongkar semua bangunan tak ber-IMB yang ada di lokasi itu. Beberapa waktu lalu, hanya satu unit bangunan yang sudah dibongkar.

Pantauan Tanjungpinang Pos

di lapangan, masih ada bangunan liar lainnya yakni pelantar milik Akim serta bangunan tiga lantai milik Yanto di kawasan tersebut belum tersentuh oleh Pemko Tanjungpinang.

Saat pembongkaran dulu, Pemko menurunkan Satpol PP didampingi dari kepolisian dan TNI. Tap pembongkaran itu berakhir di situ saja. Masih ada bangunan yang berdiri dan mengancam keselamatan warga.

Kepada Tanjungpinang Pos, Direktur Utama (Dirut) Badan

Usaha Milik Daerah (BUMD) Tanjungpinang, Asep Nana Suryana, menjelaskan pihaknya belum siap membongkar bangunan liar yang tersisa dengan alasan terkendala masalah teknis dan biaya. ”Secara teknis kalau anggarannya dibebankan ke BUMD, tentu tidak sanggup. Karena untuk membongkar bangunan tersebut butuh tenaga ahli serta biaya yang tidak sedikit,” ujar mantan anggota DPRD Tanjungpinang tersebut, kemarin.

Memang diakuinya, Wali Kota Tanjungpinang, H Lis Darmansyah meminta kepada BUMD agar bangunan liar tersebut segera di rapikan. Bahkan, untuk merobohkan bangunan tersebut, katanya Pemko bisa memfasilitasi kendaraan alat berat.

Namun karena akses jalan terkendala, proses untuk membongkar bangunan milik dua pengusaha tersebut tidak mudah. Butuh waktu yang lama dan tidak sembarang eksekusi. ”Tidak bisa sembarang

bongkar. Namun walau bagaimana pun tetap menjadi tugas yang harus kita pikirkan,” tambah Asep.

Saat ini, kata Asep, BUMD Tanjungpinang masih fokus dengan persiapan sarana dan prasarana bangunan pasar.

Apalagi, saat ini Tanjungpinang dan wilayah pasar KUD menjadi titik fokus penilaian Adipura oleh KemenLH RI. ”Makanya kita fokus satu dulu, persiapan Adipura,” tukas Asep. (ais)

Proyek .......................................................................................................................................... dari halaman 9 PEMKO Tanjungpinang menggelontorkan ratusan miliar uang rakyat untuk membangun sejumlah proyek yang hingga kini sia-sia alias tak dipergunakan.

Ada 6 proyek Pemko yang kini terkesan sia-sia. Sebagian sudah rampung dibangun tapi tak berguna seperti Taman Budaya di Senggarang.

Taman tersebut sudah ditumbuhi ilalang dan menjadi tempat pacaran. Di malam hari, tempat ini angker dan warga sering dipanggil mahkluk halus agar memasuki lokasi tersebut.

Ada juga lima proyek Pemko yang sudah lama dibangun, namun tak rampung yakni pembangunan perkantoran SKPD lima lantai di Senggarang, rumah dinas wali kota, rumah dinas wakil wali kota, wakil ketua DPRD dan rumah dinas ketua DPRD. Kemudian, pembangunan kawasan taman buah. Di taman buah ini, justru ilalang yang tumbuh subur. Selain itu, sejumlah sekolah juga sudah mengalami kerusakan namun tak kunjung diperbaiki.

Parahnya lagi, setelah membangun banyak proyek dan belum

rampung, Pemko justru menambah proyek gagal tahun 2016 ini.

Ada 4 mega proyek yang akan dibangun Pemko tahun ini yakni GOR Abdullah Sulaiman, Masjid Terapung, Foodcourt dan Gedung Gonggong atau TIC. Itu pun, dua dari empat mega proyek tersebut kemungkinan besar gagal pula dibangun tahun ini.

Yang gagal dibangun adalah GOR Abdullah Sulaiman dan yang kemungkinan besar akan gagal dibangun Masjid Terapung, Tepilaut.

Ketika diminta komentarnya, Ketua Fraksi Demokrat Plus DPRD Tanjungpinang, Maskur Tilawahyu mengaku, sejak awal sudah menolak rencana pembangunan 4 mega proyek Pemko yang akan dibangun tahun ini.

Pertimbangannya banyak. Keempat proyek tersebut dinilai menyedot APBD untuk jangka panjang. Sebab, tiga dari empat proyek itu akan dibangun dengan tahun zamak atau multiyears.

Keempat proyek tersebut yaitu, foodcourt senilai Rp 24 miliar, Masjid Terapung Rp 27 miliar, TIC senilai Rp 7,5 miliar dan pemban-

gunan GOR Sulaiman Abdullah Rp 20 miliar. Maskur tidak setuju lantaran beberapa hal, harusnya yang diselesaikan adalah proyek yang belum rampung agar bisa dipergunakan dan tidak sia-sia.

Masyarakat pun akan menilai positif kinerja pemerintah.

Kemudian, Maskur tidak setuju lantaran kondisi keuangan Pemko yang sedang defisit. Bagi Maskur, apa yang direncanakan pemko itu tetap bagus, namun waktunya yang belum tetap.

Tahun 2015 ini, Pemko dihantam defisit karena penerimaan Dana Bagi Hasil (DBH) migas dari pusat dipangkas serta bagi hasil pajak dari Pemprov Kepri tak kunjung diberikan. ”Dalam kondisi seperti ini, harusnya Pemko melaksanakan kegiatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Terutama pendidikan dan membantu menghidupkan usaha kecil,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, Jumat (12/5).

Kegiatan yang direncanakan Pemko 2016 dinilai sangat tidak fokus. Apalagi dari perencanaan itu ada pula yang gagal dikerjakan

karena kurang matangnya perencanaan. Di antaranya pembangunan GOR Sulaiman Abdullah sudah dinyatakan gagal. Alasannya karena AMDAL-nya belum ada alias belum selesai. Ada lagi informasi Masjid Terapung juga akan gagal karena persoalan DED yang belum selesai. ”Kami menolak bukan tanpa dasar. Itulah alasan Demokrat Plus menolak. Pertama menyedot anggaran besar. Kedua perencanaan kegiatan belum matang,” paparnya. Akibat dari batalnya dua kegiatan tersebut membuat ekonomi Kota Tanjungpinang ikut melemah. Pasalnya, perputaran uang semakin sedikit dan daya beli masyarakat menurun.

Harus disadari, perputaran uang di Tanjungpinang selama ini masih mengandalkan APBD tiga pemerintahan yaitu Pemprov Kepri, Pemko Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan.

Sejak awal ia menyarankan, Pemko fokus melanjutkan pembangunan yang belum selesai. Di antaranya lanjutan pembangunan gedung lima lantai di Senggarang.

Rencananya bangunan itu men-

jadi kantor Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKDP) di lingkungan Pemko. Selain itu, empat rumah dinas jabatan belum selesai. Keempat rumah tersebut untuk wali kota, wakil wali kota serta dua unsur pimpinan DPRD Kota Tanjungpinang.

Pemko juga diminta memperhatikan pembangunan yang telah dibuat. Di antaranya anggaran pemeliharaan dan perbaikan Taman Budaya Senggarang, Taman Buah, gedung serba guna yang terbengkalai serta pembangunan sekolah yang perlu dibenahi. ”Kalau Pemko fokus membenahi ini, maka pembangunan terlihat berdampak,” terangnya.

Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Tanjungpinang, Asyadi Selayar juga pesimis dengan pembangunan pelaksanaan Masjid Terapung. Persoalannya, pembatan Detailed Engineering Design (DED) masjid tersebut gagal dibuat tahun 2015. Uangnya dikembalikan ke kas Pemko Tanjungpinang senilai Rp 500 juta. ”DED-nya kan gagal. Saya juga heran pernyataan Pak Riono (Sekdako) akan ada hibah DED.

Pertanyaannya apakah kontraktor tersebut mau. Kalau mau ini perlu diawasi,” tuturnya.

Hanya saja, terkait gagal atau tidaknya pembangunan Masjid Terapung dan GOR Sulaiman Abdullah belum dilaporkan ke dewan. Pihaknya masih menunggu SKPD terkait untuk melaporkan ini.

Tomi, salah satu masyarakat juga menilai Pemko tak serius melaksanakan dan menyelesaikan pembangunan. Yang ada saja belum selesai, kini ingin membangun yang baru. ”Kalau selesai syukur, kalau gak selesai nambah lagi beban Pemko,” terangnya.

Tidak segera diselesaikannya pembangunan yang ada dinilai menghamburkan APBD. Pertama bangunan tak dapat dimanfaatkan.

Kedua bangunan yang tidak dipergunakan lebih cepat rusak karena tidak ada perawatan sama sekali. ”Fokus saja harusnya menyelesaikan yang sudah dimulai. Apalagi proses audit sudah selesai. Kenapa tak dianggarkan untuk lanjutan pembangunan itu,” ujar ASN tersebut.

Selama ini, alasan tertundanya pembangunan beberapa proyek

karena masih proses audit BPK Kepri. Setelah proses audit selesai anggaran untuk gedung lima lantai dan rumah dinas kecil, namun anggaran lanjutan pembangunannya tidak diadakan.

Saat ini, anggaran lanjutan pembangunan hanya Rp 6 miliar untuk gedung B lima lantai. Sedangkan untuk Gedung A dan C nihil.

Anggaran lanjutan pembangunan rumah dinas Rp 1,7 miliar hanya untuk interior rumah jabatan wali kota dan wakil wali kota. Sedangkan unsur pimpinan DPRD belum dianggarkan. ”Saya setuju pembangunan strategis Pemko kalau anggaran ada. Kalau tidak cukup, bagusnya pilih yang prioritas,” terangnya.

Tahun ini, sudah dipastikan anggaran pembangunan GOR Sulaiman Abdullah jadi Silpa sebesar Rp 20 miliar. Jika pembangunan Masjid Terapung juga gagal, maka Silpa menjadi Rp 47 miliar. Anggaran ini saja sudah cukup menyelesaikan semua pembangunan yang sudah dimulai. Pembangunan tidak berlanjut, justru Silpa yang besar. ***

’

TANJUNGPINANG POS T 13 MEI 2016 JUMAT JUMA

11

PELASAKSANA TUGAS GUBERNUR KEPRI NURDIN BASIRUN MENYERAHKAN HADIAH UNTUK SEKOLAH TINGKAT SD YANG BERPRESTASI.

SISWA DAN SEKOLAH BERPRESTASI DAPAT PENGHARGAAN Rangkaian Acara Hardiknas Provinsi Kepri

RANGKAIAN kegiatan Hardiknas 2016 tingkat Provinsi Kepri telah selesai dilaksanakan. Kegiatan diawali dengan malam pentas prestasi siswa pada Sabtu (30/4) di Ocean Corner, Tepilaut Tanjungpinang. Sedikitnya ada 10 grup siswa yang tampil mulai anak-anak PAUD hingga siswa SLTA baik SMA dan SMK. Mereka

yang tampil 7 di antaranya adalah pemenang lomba FLS2N baik di tingkat provinsi maupun di tingkat nasional tahun 2015.

Kegiatan Hardiknas dilanjutkan dengan senam sehat dan jalan santai pukul 06.00 Minggu (1/5). Setelah senam sehat, peserta jalan santai dilepas oleh Kepala Dinas Pen-

didikan Provinsi Kepri Drs Yatim Mustafa, M.Pd. Saat itu, Plt Gubernur Kepri Dr Nurdin Basirun, yang baru datang dari Karimun baru dapat bergabung bersama-sama dalam acara saat pembacaan pemenang kupon doorprize.

Lantas kegiatan dilanjutkan dengan upacara perayaan Hardiknas di

Gedung Kantor Gubernur pulau Dompak pada 2 Mei. Kadisdik Provinsi Kepri Drs Yatim Mustafa mengapresiasi dukungan seluruh stakeholder. Karena selama ini sudah memberikan sumbangan fikiran dan dana untuk kemajuan Pendidikan di Kepulauan Riau.

Dalam kegiatan apel tersebu, di-

laksanakan agenda MoU bersama lembaga pengembangan pendidikan dan penyerahan apresiasi kepada siswa dan guru yang telah berhasil mengharumkan Kepri pada tahun 2015 yang lalu.

Narasi dan Foto : Istimewa Humas Pemprov Kepri

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri Drs Yatim Mustafa, M.Pd menyampaikan visi misi pendidikan Kepri.

Tamu dari negara tetangga berbincang dengan Plt Gubernur Kepri Nurdin Basirun.

Kadis Pendidikan Kepri Drs Yatim Mustafa, M.Pd juga meyampaikan target pendidikan Kepri ke depan.

Plt Sekdaprov Kepri Reni Yusneli menyerahkan hadiah ke pelajar berprestasi.

Plt Gubernur Kepri didampingi Kadisdik Kepri menyalami undangan usai upacara Hardiknas.

Ketua LAM Kepri Abdul Razak menyerahkan penghargaan.

Kadisdik saat membuka jalan santai sempena Hardiknas.

Pelajar dan guru saat mengikuti upacara Hardiknas.

Plt Gubernur Kepri bersama FKPD menyanyikan lagu Indonesia Raya.

TANJUNGPINANG POS JUMA T 13 MEI 2016 JUMAT

12 PILKADA

PROGRAM KERJA

Demokrat Penantang Berat Lis di Pilwako

Jelang Munaslub, Priyo Janji Hapus Mahar Politik Kepala Daerah

DOMPAK - Wakil Sekretaris DPD Partai Demokrat Provinsi Kepri, Husnizar Hood, mengatakan pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang, periode 2018-2023, bakal seru. Penantan H Lis Darmansyah, Wali Kota Tanjungpinang Husnizar Hood sekarang adalah calon yang bakal diusung Partai Demokrat. ”Pilkada Kota Tanjungpinang bakal seru. Selain pilkada terakhir di Kepri, Lis Darmansyah akan memiliki ditantang, menurut saya penantangnya akan menang melawan Lis,” kata Husnizar Hood, kemarin.

Wakil Ketua DPRD Provinsi Kepri ini, penantang Lis nanti hanya satu calon saja. Sebab, calon yang lain akan maju, mikir-mikir dua kali kalau mau maju. Selain aturan pilkada, saat ini belum jelas, apakah anggota DPRD, DPR dan DPD, hanya hanya cuti saja saat maju di pilkada atau mundur, juga belum jelas. Ditambah biaya cukup besar untuk maju di pilkada serentak ketiga 2018 nanti. ”Calon banyak yang ingin menjadi penantang Lis, tapi apakah calon itu memiliki dana banyak.

Pilkada membutuhkan dana cukup besar,” kata pria yang memiliki tubuh tinggi ini. Ditegaskan dia, peta politik akan berbeda di pilwako nanti, bila nanti PDI Perjuangan bisa berkoalisi dengan Partai Demokrat. ”Kecuali PDI Perjuangan dan Partai Demokrat, ke depannya bisa berkoalisi, ya beda lagi ceritanya,” tegasnya. Ia membeberkan, H Syahrul dan H Lis Darmansyah, saat ini belum bisa dibaca, apakah mereka tetap berduet atau maju masing-masing? Ia melihat belum ada tanda-tanda, kalau H Lis Darmansyah mau melepas H Syahrul. ”Kemudian, apakah Pak Syahrul juga berani maju sendiri, saya belum lihat. Tapi, kalau tetap berduet, ya penantangnya, sekali lagi yang cukup berat dari Partai Demokrat,” tegasnya. Ia membeberkan, pilkada 2018, menarik lainnya, merupakan pemanasan bagi partai politik menjelang pemilihan legislatif (pileg) 2019 mendatang. ”Kalau tidak ada perubahan, ada delapan bulan setelah pilkada kemudian digelar lagi pileg dan pemilihan presiden,” bebernya.

Saat disinggung, bila Gubernur Kepri H Nurdin Basirun, memilih dirinya (Husnizar Hood,red) sebagai Wakil Gubernur Kepri, karena dari internal Partai Demokrat, ia calon tunggal yang disodorkan PD ke partai koalisi yang mendukung HM Sani-H Nurdin Basirun, apakah peta pilkada di Kota Tanjungpinang nanti akan berubah total? ia menjawab, tentu berubah 180 derjat. Karena, target PD di pilkada Kota Tanjungpinang menang. ” Calon kita sudah kita survei, ada yang dari internal bahkan ada yang dari eksternal,” tegasnya. Sayang, suami Pepy Candra yang menjabat Ketua DPC Demokrat Kota Tanjungpinang ini belum mau membeberkan, siapa bakal calon kepala daerah yang sudah disurvei Demokrat. ”Rahasia dong. Intinya, sudah kita survei calon kepala daerah yang akan diusung oleh PD. Ada dari internal partai dan di luar internal partai,” katanya. (bas) IKLAN

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

SALAM KOMANDO: H Lis Darmansyah (kanan) dan Suparno salam komando usai Lis dilantik jadi Wali Kota, lalu.

Jelang Pilwako 2018

PDI Perjuangan Usung Lis atau Suparno?

ANDRI-MARTUA, Tanjungpinang INTERNAL Partai Demokrasi Indonesi Perjuangan (PDIP) Kota Tanjungpinang, dikabarkan memanas, jelang Pemilihan Wali Kota (Pilwako) Tanjungpinang yang akan berlangsung di tahun 2018 mendatang.

Belakang ini, Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Demokrat Indonesia (PDI) Perjuangan (PDIP) Provinsi Kepri, H Lis Darmansyah dikabarkan tidak dapat dukungan dari partai berlambang kepala banteng, untuk maju kembali di Pilwako Tanjungpinang.

PDIP Proivnsi Kepri, justru mendorong Ketua DPRD Kota Tanjungpinang, Suparno untuk maju di pilwako Tanjungpinang.

Lis sendiri dikabarkan akan maju melalui jalur independen, bila benar-benar tidak mendapatkan restu dari DPW dan DPP PDIP. Tapi, isu beredar ditengah masyarakat ini, langsung dibantah oleh Wali Kota Tanjungpinang ini. ”Itu isu murahan,” kata H Lis Darmansyah menjawab pertanyaan Tanjungpinang Pos, Kamis (12/5). H Lis

Darmansyah mengatakan, kalau isu tersebut datang dari kader partainya, maka kader tersebut tidak memiliki jiwa royalitas dan idealisme yang tinggi di partai. Namun, bila isu ini datang dari luar partai, orang tersebut adalah kader karbitan.

Intinya, kata kader partai dipimpin Megawati Soekarnoputri, ia belum ada terpikir untuk ke Pilwako Tanjungpinang dulu. Karena masa jadi wako masih tinggal satu tahun lebih, akan fokus untuk bekerja dulu. ”Saya fokus pada kerja dulu. Nanti, ada waktunya kita bicara pilwako,” ucap dia. Suami Yuniarni Pustoko Weni ini yakin, bahwa PDI Perjuangan tidak akan bisa dipecahbelahkan dengan adanya isu yang beredar bahwa dirinya tak didukung oleh partai muncong putih ini. ”Kita sudah dididik sedemikian rupa, menjadi orang royal dan idealisme di partai,” sebut dia. Sebelumnya, Ketua DPW PDI Perjuangan, H Soerya Respationo, saat membuka membuka Rakerda PDIP Kepri, Sabtu (9/4), di Batam, ia menginggatkan, jika kader partainya di legislatif yang tidak menjalankan tugas dengan baik, maka tidak mendapat rekomendasi maju kembali di

pemilu. Legislator dan kepala daerah diingatkan, maju ke pemilu, karena partai dan jadi anggota DPRD, Bupati dan Wali Kota. ”Jangan sok jadi ketua dan anggota DPRD. Demikian, tanpa PDIP, saudara Lis tidak jadi Wali Kota. Jadi, jangan berfikir karena sudara, tapi karena partai,” tegasnya.

Soerya juga mengintruksikan, agar langkah atau kebijakan-kebijakan kader partainya di legislatif dan eksekutif, dikoordinasikan ke partai.

Diingatkan Soerya, pertarungan di Pilkada Tanjungpinang tahun 2018 sudah di depan mata. Demikian Pemilu 2019. ”Saya mengintruksikan, agar semua petugas partai, usai Rakerda sudah bekerja maksimal, menjalankan rekomendasi. Bagi yang tidak menjalankan, laporkan,” sambungnya.

Soerya menyayangkan hasil Pilkada serentak di Kepri lalu. Untuk Pilgub, jagoan PDIP, Soerya sendiri kalah. ”Kita berangkat dari situasi yang memprihatinkan. Kita partai pemenang pemilu. Di Kepri kita menang, di Batam dan di Tanjungpinang juga menang. Tapi, di Gubernur kita kalah. Selain faktor x, yang kita sama-sama tahu, saya melihat saudara-saudara belum bekerja keras,” ujar Soerya. ***

JAKARTA - Berbagai isu penting mulai digulirkan para calon Ketua Umum Golkar jelang Munaslub Golkar. Priyo Budi Santoso, misalnya. Dia menegaskan tak akan meminta mahar politik kepada calon kepala Priyo daerah dari Golkar.

Priyo mengatakan, pilkada serentak nanti adalah batu ujian bagi Partai Golkar. Pilkada, tegas dia, merupakan momen untuk merebut kepemimpinan bupati dan gubernur. ”Kalau saya menjadi ketua umum Golkar saya pastikan tidak akan meminta mahar politik bagi pimpinan DPD Golkar yang ingin jadi kepala daerah,” kata Priyo, kemarin.

Priyo menyampaikan janjinya itu dalam kampanye caketum Golkar wilayah I Sumatera di Hotel Grand Angkasa, Medan. Menurut dia, para ketua DPD merupakan kader yang sudah berkeringat dan berlumpur memperjuangkan Golkar. ”Mereka akan kita prioritaskan jika maju menjadi kepala daerah,” ujarnya.

Program lainnya, kata Piro, pengambilan keputusan di Golkar tidak harus terpusat. Priyo ingin melibatkan pengurus Golkar di daerah untuk mengambil keputusan penting di daerahnya.

Misalnya, penentuan pimpinan DPRD tidak harus semua ditentukan dari pusat. ”Jakarta hanya mengesahkan saja. Saya juga akan bersama DPP dan Kabupaten/Kota untuk menentukan calon gubernur, bupati, dan wali kota. Tidak harus ditentukan pusat,” kata Priyo yang merupakan Waketum Golkar.

Priyo juga menyinggung keinginannya untuk menjadikan kantor DPP Golkar sebagai pusat komando dan kantor rakyat. Tidak hanya untuk kader Golkar. Tetapi juga untuk mendengarkan aspirasi rakyat. ”Tanpa aktivitas itu, kantor Golkar sepi seperti kuburan. Saya ingin masyarakat bisa menyampaikan aspirasi terbuka di kantor DPP Golkar,” tegasnya.

Selain itu, Priyo ingin membangun kembali pondasi kekuatan Golkar di masal lalu. Yakni jalur ABG (ABRI, Birokrasi, Golkar). ”Tapi yang saya bangun keluarganya, bukan ABRI dan birokratnya. Akan ada purnawirawan yang saya ajak membangun partai. Dari polisi, guru, PNS yang kemarin agak alpa kita sentuh.

Plus aktivis-aktivis yang selama ini juga alpa disentuh Golkar,” kata Priyo.

Dia juga ingin menempatkan tokoh-tokoh Golkar dekat dengan masyarakat, pers, dan aktivis. Menurutnya, tokoh parpol tidak boleh menjaga jarak, apalagi memakai gaya borjuis saat berhubungan dengan masyarakat. ”Perubahan politik, dalam hitungan saya memberi karpet merah memberi kesempatan kaum muda, energic and fresh. Konsekuensi mana kala sebuah partai dipimpin yang penuh topeng berisiko bagi Golkar. Buat kampanye legislatif dan pilpres,” katanya. (jpnn)

TANJUNGPINANG POS dapat diakses menggunakan iPad, iPhone, iPod Touch, Blackberry Playbook, dan Tablet Android.

Caranya, melalui aplikasi SCOOP, yang bisa didownload dari GOOGLE play store.

TELEPON PENTING Pemadam Kebakaran Bintan

081364363030

Pemadam Kebakaran Tpi

0771-20949 / 113

Polsek Bukit Bestari

0771-318211

Polsek TPI Kota

0771-314110

Polsek Bintan Timur

0771-61110

Unit Lakalantas Tpi

0771-7000009

Kantor Badan SAR Tpi

0771-29125

Camat Tpi Kota

0771-7008251

PLN

0771-23755/21048

Polres Tanjungpinang

0771-314351

PDAM

0771-21574

Jasa Raharja Tpi

0771-317537

RSUD Tpi

0771-313000

Lantamal IV Tanjungpinang

0771-23071

KPAID Kepri

0771-7004406

RSUD Prov Kepri Batu 8 Tpi

0771-7335202

TANJUNGPINANG POS T 13 MEI 2016 JUMAT JUMA

Menggesa Lahirnya Perda Produk Halal dan Hieginis A

Oleh: RAJA DACHRONI DPengurus Pusat Advokasi Hukum dan HAM (PAHAM) Kepulauan Riau

SAMPAIKAN unek-unek Anda terkait layanan publik seperti PDAM, listrik, telepon, seluler, jalan rusak, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/Paspor/ akta kelahiran/sertifikat tanah, dll.

Cukup ketik: MBS (spasi) Isi pesan lalu kirim SMS ke:

0896-3351-6175 Atau kirim melalui email: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

Wawako Syahrul meninjau pelayanan puskesmas.

B

MBS yth bpk kep dinkes .tolong di kasi tau sm pg nya yg di puskesmas dokabu pelayanannya jgn jutek. masa kami berobat muka cemberut dan ..... +6281364531766

Oleh: DUWILANDRIYANI Mahasiswi UMRAH

F-NET

Tolong Dong Perbaiki Telkom Speedy di Gang Putri Balkis 2 TELKOM Speedy Tolong dong pelayanannya diperbaiki. udah seminggu speedy di Gang putri balkis 2 mat sampai sekarang tidak juga diperbaiki, padahal udah dilaporkan sejak 7 hari lalu melalui pelayanan 147 hingga langsung ke Telkom tak juga ada perbaikan.

081364161208

KHIR-akhir ini Tanjung pinang dihebohkan den gan pemberitaan lima rumah makan yang terindikasi menggunakan bahan makanan berbahaya formalin dan boraks.

Terlepas dari uji tes yang berbeda dari lembaga yang memiliki kompetensi untuk menguji hal tersebut tentunya ini menjadi catatan untuk kita agar lebih waspada dan sudah saatnya untuk Pemda bisa sesegera mungkin mengeluarkan Perda Produk Halal dan Higienis yang salah satu muatannya bisa menjaga konsumen untuk aman dalam mengkonsumsi produk makanan dan negara punya tanggungjawab untuk itu.

Penulis pernah mendapatkan chattingan dari seorang facebooker di Tanjungpinang tentang nakalnya sebagian pengusaha makanan yang diduga ada unsur tidak halalnya seperti minyak babi dan sejenisnya. Ini perlu ditelusuri lebih lanjut juga sehingga tidak salah kemudian ini menjadi dorongan bagi Pemko dan DPRD Tanjungpinang untuk merancang bersama-sama kalau pun sudah dirancang segera dibahas dan disahkan agar bisa dieksekusi segera.

Produk halal dan higienis adalah tanggung jawab kita bersama untuk mewujudkannya.

Apalagi secara aspek legal formal masalah produk halal itu sudah ada undang-undangnya yakni Undang-Undang No. 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal. Untuk pelaksanaannya tentu saja daerah bisa

meneruskannya dalam bentuk Perda agar kemudian masyarakat bisa terjamin dan negara harus hadir dalam memenuhi keterjaminan itu.

Hempri Suyatna (2014) menyebut UU Jaminan Produk Halal memiliki makna strategis disebabkan, Pertama, adanya jaminan produk halal akan memberikan perlindungan konsumen keamanan dan kenyamanan dalam mengonsumsi produk.

Kedua, dengan adanya sertifikasi halal, produk-produk UMKM memperoleh nilai tambahan sehingga akan meningkatkan daya saing produk-produk Indonesia di dunia Internasional. Apalagi produk-produk korporasi global juga sudah mulai memasuki pasar bisnis industri halal ini.

Lagipula, dalam Undang-undang Dasar Negara (UUD) 1945 Pasal 28 dan 29 UUD 1945 mengamanahkan negara untuk setiap orang berhak utk hidup serta berhak mempertahankan hidup dan kehidupannya. Pasal 29 : (1) negara berdasar atas ketuhanan YME; (2) negara menjamin kemerdekaan tiap2 penduduk utk memeluk agamanya masing2 & utk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu, menunjukan bahwa Negara atau pemerintah memiliki kewajiban ikut memberikan jaminan halal kepada warganya.

Selain itu, UU perlindungan konsumen No 8 Tahun 1999 mengungkapkan konsumen harus dilindungi haknya dan harus disadari konsumen terbesar di republik ini adalah umat Islam dan

mereka perlu dilindungi dengan sebuah regulasi. Lagipula secara kesehatan, produk-produk yang tidak halal dan tidak higienis itu berefek tidak baik untuk kesehatan. Jadi, mendorong regulasi atau Perda produk halal dan higienis saat ini adalah prioritas yang perlu diutamakan.

Di luar sana, sebagian besar pedagang yang dulunya malumalu untuk menjual daging babi atau kandungan yang serupa sekarang mereka terkesan tidak malu-malu lagi. Selain itu, ada juga pedagang yang diam-diam memasukkan unsur-unsur makanan yang tidak halal tersebut dalam jajanan atau makanan yang kita beli. Ini tentu berbahaya.

Wajar kemudian, hari ini kita menemukan beragam penyakitpenyakit aneh dan ilmu kedokteran pun sulit untuk mengobatinya. Itulah karena kita barangkali menganggap sepele masalah makanan atau produk makanan yang kita makan selama ini, padahal makananlah sumber yang menyebabkan penyakit sebagian masyarakat. Alasan ekonomis, jika banyak masyarakat yang sakit siapa kemudian yang menanggungnya.

Mau tidak mau negara juga yang kemudian ambil pusing.

Makanya, BPJS atau asuransi sejenisnya menurut penulis adalah kebijakan represif dan memang itu tanggung jawab negara. Hanya saja, kalau kita berpikir kebijakan preventifnya itu dimulai dari pengawasan dan jaminan produk makanan halal

dan hiegienis ini.

Kewajiban Pemda Merujuk kepada ketentuan Pasal 95 (1) Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan disebutkan: ”Pemerintah dan Pemerintah Daerah melakukan pengawasan terhadap penerapan sistem jaminan produk halal bagi yang dipersyaratkan terhadap Pangan”. Berikutnya, Pasal 98 (3) Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan menetapkan: ”Pemerintah dan Pemerintah Daerah melaksanakan pembinaan terhadap usaha mikro dan kecil agar secara bertahap mampu menerapkan ketentuan label sebagaimana dimaksud pada ayat (1)”.

Pasal 8 ayat (1) huruf h Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen disebutkan bahwa: “pelaku usaha dilarang memproduksi dan/atau memperdagangkan barang dan/atau jasa yang tidak mengikuti ketentuan berproduksi secara halal, sebagaimana pernyataan ”halal” yang dicantumkan dalam label”.

Nah, dari dua regulasi di atas sudah sepantasnya pemerintah daerah yang memiliki kewenangan di daerah untuk menyusuan sebuah Perda yang secara teknis bisa mengoperasionalkan regulasi di atas. Nah, demikianlah catatan sederhana ini semoga kita semua bisa memahaminya dan pemerintah daerah bisa segera mengeksekusinya demi kepentingan kita semua.

Amin. ***

Pendidikan Tinggi Bukan Kunci Utama Kesuksesan

Jangan Jutek dan Cemberut Donk

Ilustrasi

13

ANYAK orang merasa semakin tinggi titel atau gelar yang disandang, maka semakin tinggi pula kesuksesan yang akan diraihnya.

Padahal semua itu belum tentu, terkadang gelar yang telah kita dapatkan tidak menentukan arah kesuksesan karir kita ke depannya.

Kita tidak bisa hanya mengandalkan gelar pendidikan untuk meraih mimpi.

Di luar hal itu, kita membutuhkan semangat yang selalu

menyala dan kerja keras tanpa henti. Jika selama ini kita masih beranggapan bahwa tingginya pendidikan yang dipunya bisa selalu berhasil menuntun seseorang kepuncak kesuksesan, mulai sekarang ubah pola pemikiran yang seperti itu.

Bukan hanya ijazah sarjana atau pendidikan tinggi saja yang bisa dijadikan pondasi utama. Tetapi juga kerja keras, keuletan, keahlian dan kepercayaan diri yang tinggi itulah yang bisa menjadi

bumbu utama untuk mencicipi keberhasilan.

Walaupun kita tidak memiliki gelar setinggi mereka, namun jika kita mengantongi sifat dedikasi yang tinggi percayalah kita tidak kalah dengan mereka, karena siapapun yang bisa bertahan di tengah hantaman adalah mereka yang berdedikasi tinggi.

Meskipun gelar sarjana tidak dikantongi dan keadaanmu yang tidak mengecap pendidikan tinggi tidak perlu dirutuki atau diratapi, yakinlah bahwa

kamu mampu menciptakan rute kesuksesanmu sendiri.

Sejatinya, pencapaian yang akan kamu ukir tergantung pada dirimu sendiri. Apapun gelar yang kamu miliki dan latar belakang pendidikanmu, kamu bisa berhasil jika memang mau mencoba dan berusaha.

Peras habis keringat yang ada dan modali dirimu dengan mental baja. Karena sejatinya semua orang bisa berhasil Termasuk kamu, meski tanpa pendidikan tinggi. ***

Gudang Penyimpanan Daging Ayam di Bincen Bau, Tolong Ditertibkan MBS Met pagi pak walikota tolong di tertibkan gudang penyimpangan daging ayam di bintan center blok p no 10. Sekali mati lampu bau busuknya kemana2. Thk +6285263260000 TANGGAPAN : Terkait adanya laporan gudang penyimpanan ayam di Bintan Center yang bau, saya mengucapkan terima kasih. Kami dari Disperindag Kota Tanjungpinang akan membuktikan bersama-sama dengan tim ke lapangan. Tim terdiri dari Dinas KP2KE, Dinkes dan Disperindag.

Nanti, tim akan mengambil sampel daging ayam tersebut.

Apakah daging ayam itu busuk disebabkan mati lampu atau sebab lain. Kita tetap minta masyarakat merrespon dan melaporkan segala bentuk temuan yang mencurigakan. *** Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tanjungpinang, Teguh Susanto

PERIKSA: Petugas saat memeriksa daging beberapa waktu lalu.

F-ISTIMEWA

IKLAN BARIS SPECIAL MEKANIK MESIN MOBIL KOREA & EROPA (DIESEL&BENSIN) DARI JKRTA (ANDRE) AKAN MMBRIKN SOLUSI THD MSLH MESIN MOBIL ANDA. HUB. 082283725777 , JL.IR.SUTAMI NO. 14 TPI INGIN MNRUNKAN & MENAIKKAN BRT BDN? KAMI ADLH SOLUSINYA! SILAHKAN DTG KE “FAMILY CLUB”,JL.DI.PANJAITAN KOMP.RUKO BINCEN BLOK R NO.33.

HUB.ANI BAHRI : 0852 0199 9990

Mau pasang iklan?

Hubungi 0852 6404 0033 0821 7319 9659

TANJUNGPINANG POS

14

JUMA T 13 MEI 2016 JUMAT

Pemula Jangan Mau Kalah WOW, 24 persen Zetizen udah mulai bikin vlog nih.

Eits, biar vlog-mu seru dan makin eksis, yuk simak tip bikin vlog ala Arief Muhammad! (ver/c14/adn)

Arief Muhammad Vlogger

1. BE YOURSELF! Kalau kamu merasa daily life-mu ngebosenin, cari aja tema vlog lain. Misalnya, jika suka utak-atik kendaraan, ya kamu bikin aja vlog tema otomotif. Atau, kalau suka make-up, kamu bikin aja beauty vlog. Kalau temanya sesuai dengan pengetahuanmu, kamu juga lebih mudah menyampaikannya. ’’Nggak perlu sok asyik atau ngomong dengan cara yang berbeda dari kamu biasanya,’’ ujar Arief. Jadi diri sendiri dan jangan kaku. Kalau kamu masih malu-malu, nge-vlog bareng teman aja biar seru!

FOTOGRAFER:GILANG/ZETIZEN TEAM

KEEP CALM VLOG ON AND

5

10 Zetizen suka

di antara nonton vlog.

Daily life vlog jadi favorit Zetizen di Jawa Timur, Kalimantan Barat, dan Kepulauan Riau.

Zetizen di Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Bali paling suka vlog bertema komedi.

BEBERAPA tahun lalu, kita mungkin masih asyik nulis keseharian lewat blog pribadi.

Tapi, sekarang nge-vlog itu lebih asyik! Yaps, vlog alias video blog emang lagi happening banget. Ngepoin kehidupan pribadi para vlogger –sebutan pembuat vlog– jadi hiburan tersendiri. Nggak heran deh kalau 5 di antara 10 Zetizen jadi penikmat vlog.

Siapa pun bisa jadi vlogger. Nggak melulu harus seleb sekelas Kendall Jenner kok.

Bahkan, lewat vlog, kita bisa melejit di dunia maya. Salah seorang vlogger favorit Zetizen adalah Arief Muhammad. Menurut cowok yang eksis dengan akun Twitter bernama Poconggg itu, bikin vlog itu seru.

Selain bisa mengabadikan kehidupan sehari-hari, kita dapat mengasah kreativitas.

Misalnya, kreativitas dalam teknik pengambilan gambar dan editing video. ’’Kita bisa cari momen-momen seru yang mau kita abadikan sekaligus pamerin ke orang lain. Misalnya, vlog pertamaku dulu itu waktu aku ngelamar pacarku,’’ ujar Arief. Psst... vlog bertema daily life emang paling disukai Zetizen loh.

Eits, nge-vlog juga bisa jadi ladang bisnis.

Sebab, saat ini banyak brand produk besar yang melakukan promosi dengan menggandeng vlogger. Misalnya, melakukan endorsement review sampai YouTube ads.

Makin kreatif bikin vlog, makin banyak subscriber, makin besar peluang dapat untung. Nah, salah satu cara buat nambah subscriber adalah dengan berkolaborasi

bareng vlogger lain. Arief aja pernah bikin vlog kolaborasi bareng Bayu Skak, dan Benakribo. Kamu juga bisa mulai kolaborasi bareng teman-teman dekatmu. ’’Keuntungan paling banyak emang dari sponsor. Tapi, banyak juga YouTube ads yang pasang di vlog-ku. Lumayan buat nambah income,’’ jelas vlogger dengan jumlah 214 ribu subscriber YouTube tersebut. Yaps, Arief pernah digandeng salah satu brand snack kentang dan jasa transportasi online.

Selain Arief, masih banyak vlogger Indonesia yang karyanya wajib kamu tonton. Misalnya, serunya belajar bahasa Korea bareng Han Yoo-ra, kocaknya vlog Benakribo, dan hebohnya jalan-jalan ke Jepang bareng Andori Andriani. (grc/c14/adn)

SIAPKAN ’’ALAT TEMPUR’’ YUK! KAMERA

Vlogger favorit Zetizen (3 tertinggi):

Arief Muhammad 19% Andori Andriani 10%

TRIPOD DAN MIK

udah mulai bikin vlog loh!

6

10

di antara Zetizen lebih suka nonton video blog daripada baca blog tulisan.

Pendidikan SMP 14%

PROFIL RESPONDEN

Untuk kegiatan outdoor, pilih GorillaPod. Kaki-kakinya yang fleksibel bisa dilingkarkan di berbagai tempat. Misalnya, batang pohon. Jadi, rekaman kamera pun bisa tetap stabil. Untuk vlog indoor dan stuck di satu spot, pilih minitripod. Jangan lupa siapin USB atau snowball mic supaya suaramu bisa terekam dengan jernih.

SMA

74%

KULIAH

12%

WIKIMEDIA

ANS OTO

AMAZONE

R

PH

SUPAYA vlog makin menarik, kualitas video juga perlu diperhatikan. That’s why, dibutuhkan alat mumpuni agar konten eye-catching. Alat apa aja nih yang kudu ada dalam checklistmu? (pew/c14/adn)

Jenis kelamin Cewek Cowok

On the Web

’’Akan lebih baik kalau kamu jadi editor untuk vlog yang kamu buat!’’ tutur Arief. Dengan ngedit video sendiri, kamu bisa menggunakan insting buat milih video mana yang mau ditampilkan atau nggak. Skill itu makin terasah ketika jam terbangmu makin banyak. Jangan lupa terus cek ulang isi vlog kamu untuk memastikan semua kontennya oke.

55% 45%

Usia 13–15 tahun

BACKGROUND

Penting nih terutama buat yang mau bikin vlog di dalam kamar. Mulailah dengan memilih wallpaper sesuai tema. Misalnya, kamu bikin vlog tentang make-up ala Korea.

Pilih aja warna cute seperti pink buat jadi background. Salah satu spot kamarmu juga bisa dijadikan sebagai ciri khas vlog-mu. Tapi, jangan sampai background terlalu menyolok.

Nanti perhatian penonton bukannya ke kamu, tapi malah ke background.

32%

16–18 tahun

60%

19–20 tahun

ILUSTRASI:NINA/ZETIZEN TEAM

4. CUEK AJA! Namanya aja bikin video blog. Ke mana-mana kamera harus selalu on di depanmu. Termasuk di tempat umum. Kalau kamu jadi pusat perhatian karena asyik nge-vlog di tengah keramaian, cuek aja! ’’Lama-lama orang mengerti dan terbiasa kok kalau pada era digital sekarang kita selalu bawa gadget atau merekam kegiatan kita,’’ tandas Arief.

8%

JUMLAH RESPONDEN 1.653. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.

Be a good zetizen and go to New Zealand!

NTERTAINMENT – YOUTUBE CHANNEL

Satu aksimu, efeknya bisa menginspirasi banyak orang.

Jangan tunggu nanti, sekarang saatnya kamu turun tangan. Jadilah influencer positif bagi sekitar. Segera bergerak. Submit foto-foto kegiatan positif yang kamu lakukan ke Zetizen.com dan ikuti Zetizen National Challenge. Be a Good Zetizen, and go to New Zealand.

WHAT’S BEHIND VLOG CREATION?

DANIS/ZETIZEN TEAM

3. SERING POSTING, JADI JAGO EDITING

Untuk merekam di ruangan gelap, kamu perlu bantuan lighting tambahan. Misalnya, LED video light for camera. Bentuknya yang simpel dan bisa dipasang langsung pada kamera bikin kamu bisa tetap aktif bergerak waktu nge-vlog. Tapi, buat beauty vlogger, LED ring light jadi pilihan yang pas karena mampu memperlihatkan detail wajah dengan smooth. Kalau benar-benar nggak ada lighting, kamu bisa pakai lampu belajar LED.

WE

23 persen Zetizen ternyata

Nggak usah nunggu punya kamera dengan lensa sebesar teropong untuk mulai bikin vlog. Peralatan canggih emang diperlukan buat bikin kualitas video yang bagus. Tapi, kalau kamu cuma punya kamera smartphone atau pocket camera, jelas nggak ada masalah kok. ’’Yang penting berani mulai. Kamu bisa sambil nabung selagi bikin vlog dengan kamera seadanya saat ini,’’ kata Arief.

LIGHTING

Waktu bikin vlog, kamu pasti bergerak ke sana kemari. Makanya, Arief lebih suka pakai kamera jenis prosumer. Misalnya, kamera poket Canon PowerShot G7X. Menurut dia, kamera beresolusi 1.080p 60fps tersebut bisa merekam seluruh daily life tanpa terlihat terlalu menyolok. Selain itu, kamu bisa pakai kamera poket Sony seri RX100. Kamera tersebut mampu menampilkan gambar yang tajam dan warna yang lebih kompleks.

Raditya Dika 47%

2. JANGAN RAGU MEMULAI

MESKI terlihat simpel, sebenarnya sebuah vlog itu perlu melalui beragam proses sebelum akhirnya final dan siap rilis? Biar asyik ditonton dan nggak ngebosenin, seorang vlogger nggak bisa asal rekam dan tampil di depan kamera gitu aja. Penasaran? Yuk, ikutin serunya behind the scene pembuatan vlog di Zetizen.com.

national challenge

FIND MORE ON:

zetizen.com

TANJUNGPINANG POS T 13 MEI 2016 JUMAT JUMA

15 Nurdin Desak SKPD Pemprov Kerja Keras

OLAHRAGA

Atlet Nasional dan Sea Games Bertarung Turnamen Tenis Meja Kepri 2016

BATAM - Sekitar 160 orang atlet nasional, atlet Sea Games dan atlet lokal bertarung di Turnamen Tenis Meja Kepri 2016 yang digelar, tanggal 11-15 Mei di

Batam.

Turnamen ini telah dibuka Ketua DPRD Kepri, Jumaga Nadeak di Gedung Olahraga Hites di Perumahan Eden Park Batam Center. Pembukaan itu juga dihadiri Ketua Pengprov Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kepri, Ruslan Kasbulatof dan pengurus lainnya.

Turnamen ini digelar Dinas Pemuda dan Olahraga Pemprov Kepri kerja sama dengan Pengprov PTMSI Kepri. ”Ini program kerja Pengprov PTMSI juga,” ujar Jasman, Kasi Olahraga Dispora Pemprov Kepri, kepada Tanjungpinang Pos via ponselnya, Kamis (12/5).

Jasman mengatakan, turnamen ini juga diikuti klub-klub tenis meja dari Kepri seperti dari Batam, Lingga, Bintan, Tanjungpinang dan Karimun. Sedangkan atlet lain datang dari Jawa Tengah, Jawa Barat, Sumatera Barat dan provinsi lainnya.

Panitia menyediakan total hadiah sekitar Rp 227 juta. Pengurus pengprov dari provinsi lain mengatakan, ini merupakan turnamen terbesar yang pernah dibuat dan hadiahnya juga sangat banyak. ”Turnamen ini sebagai ajang silaturahmi atlet tenis meja seluruh Indonesia. Juga ajang mengasah kemampuan bagi petenis lokal untuk meningkatkan kemampuannya,” bebernya.

Adapun kategori lomba yakni, perorangan putra, perorangan putri, ganda putra dan ganda putri. (mas)

Proyek Rp 139 Miliar Tahap Lelang MARTUNAS, Batam PELAKSANA tugas Gubernur Kepri, H Nurdin Basirun meminta seluruh pegawai dan Kepala Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) Pemprov Kepri kerja keras agar bisa menyerap APBD secepatnya.

Meski dalam caturwulan pertama 2016 ini kinerja melampaui target pencapaian, harus bisa dipertahankan bahkan ditingkatkan pencapaiannya.

Nurdin pun mengharapkan agar agar setiap SKPD terus meningkatkan koordinasi untuk mewujudkan konektivitas hati antara sesama di institusi di daerah.

Hal ini disampaikan Nurdin saat Rakor Tim Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (TEPRA) Pemprov Kepri di Gedung Graha Kepri di Batam, Kamis (12/5).

Sekretaris TEPRA Pemprov Kepri yang juga Kabiro Administrasi Pembangunan, Sardison, mengatakan, capaian keuangan sampai, 30 April sebesar 14,46 persen di atas target 13,15 persen dan capaian fisik 27,26 perse melebihi target 22,23 persen.

Ia menambahkan, saat ini 18 dari 44 SKPD sedang proses pengajuan lelang dengan jumlah paket/proyek 81 dan nilainya Rp 139 miliar.

”Sejauh ini, yang sudah selesai lelang dan kontrak sudah jalan ada 10 SKPD dengan jumlah 18 paket kegiatan dengan nilai Rp 37 miliar,” tambahnya.

Sekarang yang sudah tayang di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) dalam proses lelang ada 34 paket yang dilaksanakan 9 SKPD dengan nilai Rp 61 miliar.

Selain itu, ada 3 SKPD yang mengajukan penunjukan langsung dengan jumlah 7 paket dan nilainya Rp 5 miliar. Penunjukan langsung di atas Rp 200 juta dilakukan Unit Layanan Pengadaan (ULP). ”Salah satu kriterianya adalah, kegiatan yang akan dilaksanakan itu sudah tahu standar harganya. Misalnya hotel. Tarif hotel kan sudah tahu dan sudah ada standarnya.

Kalau itu boleh penunjukan langsung meski di atas Rp 200 juta,” bebernya.

Untuk melakukan evaluasi dan monitoring persoalan apa saja yang dialami PPK dan PPTK terkait kegiatan yang dijalankannya, Sardison pun akan melakukan rapat rutin.

Kali ini, rapat akan dilakukan dengan mengundang PPK dan PPTK yang sudah menjalankan kegiatannya. Kemudian dilanjutkan rapat dengan PPK dan PPTK yang lain.

F-ISTIMEWA/HUMAS KEMENAG KANWIL KEPRI

PEMERINTAHAN

”Di pemprov itu, mungkin ada 1.000-an orang PPK dan PPTK. Makanya, tidak mungkin kita rapat bersama semuanya. Kita akan pang-

TANJUNGPINANG - Pihak Kanwil Kemenag Provinsi Kepri menggelar tes kepada 10 petugas haji kloter dan PPIH Arab Saudi (non kloter) tingkat Kanwil Kemenag Kepri tahun 1437 H/ 2016 M di Aula Kanwil Kemenag Kepri Jalan Daeng Kemboja Batu 15 Tanjungpinang, Kamis (12/5).

Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Kepri, H Mazdjad menjelaskan, tahun ini Kanwil Kemenag Kepri mendapatkan alokasi petugas kloter sebanyak 4 orang.

Masing-masing, 2 orang TPHI sebagai ketua kloter dan 2 orang TPHI sebagai pembimbing ibadah. Sedangkan petugas PPIH Arab Saudi (non kloter) sebanyak 3 orang, untuk pe-

HARDIANSYAH, Natuna

F-HARDIANSYAH/TANJUNGPINANG POS

FOTO BERSAMA: Bupati Natuna Hamid Rizal bersama istri serta Wakil Bupati Natuna Ngesti Yuni Suprapti foto dengan mantan Bupati Natuna Ilyas Sabli beserta istri, Selasa (10/5).

NATUNA - Secara administrasi, Bupati Natuna Hamid Rizal sudah menerima laporan pertanggungjawaban Ilyas Sabli selama menjabat sebagai Bupati Natuna. Namun, dirinya tetap akan menelaah isi buku laporan tersebut untuk menjadi bahan menuju pelaksanaan program kerja lima tahun ke depan.

Hal itu disampaikan Hamid Rizal usai melaksanakan serah terima jabatan antara Ilyas Sabli dan Imalko sebagai Bupati dan wakil Bupati Natuna periode 2011-2016 kepada Hamid Rizal dan Ngesti sebagai Bupati dan wakil Bupati Natuna periode 2016-2021 di gedung pertemuan Kantor Bupati Natuna, Rabu (11/5).

Kata Hamid, setelah dirinya membaca dan menelaah laporan pertanggungjawaban Ilyas Sabli berupa aset bergerak maupun aset tidak bergerak serta penggunaan dana tahun anggaran APBD 2016, dirinya akan membuat kesimpulan terkait lanjut tidaknya program pada masa kepemimpinan Ilyas-Imalko. ”Tergantung nanti, kalau program itu baik bagi masyarakat kita lanjutkan. Kalau tidak, tak usah dilanjutkan. Seperti halnya pembangunan mega proyek yang terkendala saat ini. Kita akan upayakan itu dilanjutkan dengan mempertimbangkan kemampuan anggaran,” ungkap Hamid Rizal.

Saat ditanya adakah pesan maupun titipan yang disampaikan Ilyas Sabli kepada dirinya, Hamid mengaku tidak ada. Bahkan menurutnya, meskipun Ilyas tidak meminta, Hamid mengaku sudah mengetahui apa yang diinginkan mantan Sekda Natuna di masa kepemimpinannya dulu itu. ”Tidak usah diminta saya sudah tau apa yang saya saya lakukan. Karena saya paham betul siapa beliau itu.

Apalagi dulu saat saya menjabat sebagai Bupati Natuna, dia kan sebagai Sekdanya,” bebernya.

Hamid sudah menyampaikan kepada Ilyas Sabli bahwa ia akan tetap memakai pejabat lama jika yang bersangkutan bisa bekerja dan bertanggungjawab. ”Saya tidak akan membuang orang-orang Ilyas maupun orang-orang Imalko. Tetapi saya akan mengganti orang-orang yang tidak bisa bekerja. Saya perlu pegawai yang kerjanya cepat,” katanya. (cr25)

terserap anggarannya agar hasilnya bisa secepatnya dinikmati masyarakat serta bisa menjadi simulus perekonomian di Kepri.***

layanan umum 2 orang serta 1 orang pengolah data dan Siskohat. ”Peserta tes sebelumnya dilakukan tingkat kabupaten dan kota. Tes ini adalah untuk membantu para jamaah calon haji (JCH) namun bukan niat untuk menunaikan ibadah haji,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.

Kakanwil Kemenag Kepri, H Marwin Jamal, saat membacakan sambutan Dirjen PHU Kemenag RI mengatakan, rangkaian kegiatan rekruitmen petugas haji merupakan langkah penting karena bagian dari sistem penyelenggaraan ibadah haji.

Dimana semua aspek unit manajemen harus berjalan sesuai dengan

waktu yang telah ditentukan. ”Sesuai rencana perjalanan haji tahun 2016 berangkat untuk kloter pertama tanggal 9 Agustus 2016 dan kloter terakhir tanggal 5 September 2016. Sementara wukuf di Arafah tanggal 10 September 2016. Awal pemulangan jamaah haji 17 September 2016 dan akhir pemulangan tanggal 14 Oktober 2016,” jelas Kakanwil.

Mantan Kepala Kemenag Kota Tanjungpinang itu meminta petugas haji yang memiliki kompetensi dan integritas yang baik perlu dilakukan rekruitmen calon petugas haji TPHI, TPIHI dan PPIH Arab Saudi melalui seleksi administrasi, tes kompetensi dan wawancara. (ais)

HIV/AIDS Terancam Menyebar ke Pelajar Terlalu Berani Berhubungan Seks

Hamid Tetap Pakai Orangnya Ilyas-Imalko

gil dua orang aja dulu dari masingmasing SKPD,” ungkapnya.

Nurdin Basirun juga berharap agar Alokasi Dana Khusus bisa cepat

Kemenang Tes 10 Petugas JCH

SERAHKAN SOAL: Kepala Kemenang Kepri, H Marwin Jamal menyerahkan soal tes petugas haji disela-sela membuka kegiatan Tes Petugas Haji tahun 2016 di Senggarang, Kamis (12/5) .

Jasman

F-ISTIMEWA/HUMAS PEMPROV

TINJAU PELABUHAN: Plt Gubernur Kepri, H Nurdin Basirun saat meninjau pembangunan Pelabuhan Dompak, belum lama ini. Nurdin meminta SKPD kerja keras agar serapan APBD tinggi.

Syamsul Rizal

PELAKSANA tugas Kepala Dinas Kesehatan Natuna, Syamsul Rizal, menegaskan, penanganan dan penangulangan penyebaran virus HIV/AIDS tidak terus-menerus dipantau. Dan penyebaran HIV/ AIDS diprediksian sudah menjalar ke kalangan pelajar Natuna. ”Penyebaran HIV/AIDS di Natuna bisa dibilang cukup tinggi, terlebih lagi kurangnya niat seseorang untuk memeriksakan dirinya. Hal ini lah yang menjadi catatan bahwa bisa diprediksikan penyebaran virus tersebut menjalar ke kalangan pela-

jar,” kata Syamsul Rizal, Kamis (12/ 5). Ia mengatakan, berdasarkan pantauan dari visibility, dan rumah sakit, kasus HIV/AIDS yang sudah terdata hingga April 2016 berjumah 75 orang. Belum lama ini sempat ada seorang pasien saat akan dilakukan penanganan khusus ternyata tidak mau, namun minta diobati seadanya saja. ”Kemarin sempat ada seseorang ketika akan dilakukan penanganan, beliau tidak ingin diambil darahnya dan yang bersangkutan tidak mau diperiksa. Kita mau gimana lagi.

Memilih pergi begitu saja dari rumah sakit. Namun, kita tidak ingin berpikir macam-macam. Tetapi ke-

curigaan tetap harus ada,” ungkapnya. Lanjut Syamsul, apabila melihat tren pelajar sekarang sangat memprihatinkan. Banyak anak pelajar di Natuna terlalu berani melakukan hubungan seks. Ditambah lagi sekarang sedang marak Lesbian Gay Transexsual (LGBT). ”Kalangan pelajar sekarang memang terbilang sangat memperihatinkan. Apalagi sedang tren sebutan LGBT itu. Tren itulah yang menjadi dampak penyebaran HIV/AIDS di tingkat pelajar,” paparnya.

Syamsul mengharapkan, adanya penanggulangan untuk mencegah supaya penyebaran tren tersebut jangan sampai meluas lebih jauh lagi. ”Kita hanya bisa berharap saja. Tren seperti itu jangan sampai menyebar luas hingga anak cucu,” pungkasnya.***

Bahaya HIV/AIDS Infeksi TBC (Tuberkolosis) Tipes Infeksi Herpes Radang Kulit Meningitis (Radang Selaput Otak) Kanker Penyakit Neurologis Gagal Ginjal Aspek Sosial Ekonomi Kehilangan Pekerjaan Tidak Mampu Beraktivitas Tidak Diterima Lingkungan SUMBER : NET/BERBAGAI SUMBER

Jokowi Diharapkan Resmikan Bandara Ranai NATUNA - Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Natuna, Wan Siswandi, mengatakan, peresmian Bandara Encluve Sipil Ranai akan dihadiri Menteri Perhubungan. Saat ini pemerintah dalam proses penyusunan administrasi.

Dikatakannya, tujuan menghadirkan Menteri Perhubungan karena banyak sekali proyek APBN dari Kementerian Perhubungan yang dikucurkan di Natuna. Sehingga peresmian itu akan disejalankan dengan serah terima aset dari pusat ke daerah. ”Untuk peresmian Bandara Ranai sedang dalam proses kelengkapan administrasi. Tanggal 18 Mei 2016, kami akan ke Jakarta untuk membicarakan rencana ini khususnya meminta kehadiran Dirjen Perhubungan dan pak Menteri Perhubungan,” kata Wan Siswandi di Kantor Bupati Natuna, Kamis (12/5).

Menurut Siswandi, proyek bandara yang menelan anggaran lebih kurang Rp 180 miliar itu sudah semestinya diresmikan Presiden RI, Joko Widodo dan paling tidak pejabat setingkat Kementerian.

Kalau Presiden berkenan hadir, ia ingin Jokowi yang meresmikan Bandara Ranai ini. Karena jelas pembangunan yang diplotkan untuk Kabupaten Natuna termasuk pembangunan pelabuhan sekitar Rp 600 miliar. Jadi wajar sekali kalau Presiden yang resmikan.

Saat ditanya apakah ada rencana

F-HARDIANSYAH/TANJUNGPINANG POS

SEGERA DIRESMIKAN: Bandara Ranai yang akan segera diresmikan dalam waktu dekat. Rencananya, bandara ini akan diresmikan pejabat Kementerian Perhubungan.

pembukaan rute ke Hongkong, Siswandi mengatakan, bahwa untuk rute penerbangan nanti masih bersifat domestik. Namun tidak menutup kemungkinan jika pihak bandara bisa

menyediakannya. ”Belum ada wacana ke sana. Tetapi tidak menutup kemungkinan ada kalau memang itu untuk menjadi Natuna lebih maju serta mempermudah investor masuk

Natuna,” tutupnya.

Sebelumnya rencana peresmian Bandara Enclave Sipil akan diresmikan mantan Bupati Natuna, Ilyas Sabli sebelum masa jabatannya be-

rakhir, 3 Mei lalu.

Akan tetapi, proses pelunasan hutang kepada pihak ketiga senilai lebih kurang Rp 33 miliar itu baru lunas sekitar bulan April 2016. (cr25)

16

TANJUNGPINANG POS JUMA T 13 MEI 2016 JUMAT

Berpancang Amanah, Bersauh Marwah

Nurdin Minta SKPD Pangkas Kegiatan Tak Penting MARTUA , Batam PELAKSANA tugas (Plt) Gubernur Kepri Nurdin Basirun meminta kepada jajarannya, khususnya kepara para kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) agar memangkas atau mengurangi kegiatan-kegiatan seremonial, termasuk kegiatan yang tak penting. Sebab selama ini ia menilai seremonial tidak memberi dampak langsung kepada masyarakat. ”Seremonial yang aneh-aneh, yang lucu-lucu tak usah lagilah.

Sudah tidak zaman lagi,” kata Nurdin saat memimpin rapat evaluasi penyerapan anggaran di Graha Kepri, Kamis (12/5). Tak hanya mengurangi kegiatan seremonial, Nurdin juga meminta agar 44 SKPD di Kepri pangkas kegiatan pelatihan yang tidak membawa dampak signifikan.

Sama seperti acara seremonial, pelatihan dinilainya lebih berorientasi ke dalam dibandingkan ke masyarakat. ”Pengembangan kemampuan pegawai penting. Tapi membuat masyarakat pintar, membangun jalan bagus untuk masyarakat juga penting. Jadi, saya minta agar bapak ibu bisa lebih selektif dan efisien di tengah defisit anggaran kita,” pinta Nurdin.

Efisien anggaran ini, sambungnya, sejalan dengan perintah Presiden Jokowi dalam penutupan musrembangnas yang lalu. Saat itu, Presiden Jokowi meminta agar kebijakan anggaran tidak mengedepankan bagi-bagi jatah anggaran. Sebab, jika orientasinya mendapatkan keuntungan pribadi, maka yang terjadi adalah penyerapan anggaran besar, namun tidak dirasakan langsung

F-MARTUA/TANJUNGPINANG POS

BERBINCANG: Plt Gubernur Kepri Nurdin Basirun saat berbincang dengan sejumlah Kepala SKPD.

masyarakat. ”Jangankan rasa, bau pembangunan saja tidak dirasakan masyarakat,” tegasnya.

Sebelumnya, Kepala Bapeda Kepri Naharuddin dalam pengantarnya mengatakan bahwa pemerintah provinsi Kepri akan

fokus kepada pembangunan infrastruktur. Dengan baiknya infrastruktur, pemerintah akan lebih baik lagi. ”Sesuai dengan anggaran yang ada, orientasi pembangunan kita akan lebih dikedepankan ke-

PROMO MEI

Home Building Supermarket JL. D.I. PANJAITAN KM.9, PLAZA BINTAN CENTER NO. 1 0771 7447168 TANJUNGPINANG

BERLAKU MULAI 9 - 31 MEI 2016

SETIAP PEMBELIAN Rp. 800.000 (TDK TERMASUK KERAMIK) MENDAPATKAN 1 SET MINI UTENSIL BERLAKU KELIPATAN

: DJOTOHOMEBUILDINGSUPERMARKET

: DJOTO SUPERMARKET BAHAN BANGUNAN : DJOTO HOME BUILDING SUPERMARKET

+6283184569969

pada sektor infrastruktur dan pendidikan,” ucapnya.

Serapan anggaran hingga triwulan pertama, Naharuddin mengklaim sudah di atas target.

Kondisi ini sesuai dengan harapan pemerintah pusat. ***

Pansel Sekdaprov Belum Dapat Arahan TANJUNGPINANG - Proses pemilihan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) jalan di tempat.

Pasalnya, setelah terbitnya SK Tim Pansel untuk pemilihan Sekdaprov Kepri pada (6/4) lalu.

Hingga kini belum ada tandatanda proses pemilihan Sekdapov Kepri tersebut akan dilakukan dalam waktu dekat.

Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Maritim RajaAli Haji (UMRAH) Abdul Malik yang merupakan salah satu tim pansel untuk pemilihan Sekdaprov Kepri itu mengatakan, sejak terbitnya SK ia dan dua tim pansel lainnya belum mendapatkan instruksi selanjutnya untuk menjalankan proses pemilihan Sekdaprov Kepri. ”Memang sebelum SK itu terbit saya sempat dipanggil oleh almarhum HM Sani untuk melengkapi persyaratan administrasi sebagai Tim Pansel. Tapi sampai sekarang saya belum terima SK itu,” ujarnya, Kamis

(12/5) kemarin.

Atas kondisi itu kata dia, dirinya tidak mengetahui secara pasti bagaimana kelanjutan SK Tim Pansel tersebut.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Provinsi Kepri Nurdin Basirun belum memberikan sikap tegas terkait kelanjutan SK Pansel.

Nurdin menyebutkan, bila ia masih harus terlebih dahulu mempelajari SK, dan menunggu saran dari Kemendagri sebelum menentukkan langkah selanjutnya. ”Untuk kelanjutan pansel kita melihat arahan dari menteri. Kalau itu perlu diubah akan diubah. Dan untuk merubah itu juga perlu prosedur,” sebutnya.

Ketua DPRD Provinsi Kepri Jumaga Nadeak menyarankan, agar Plt Gubernur Provinsi Kepri melakukan penyempurnaan SK tersebut sebelum melanjutkan proses pemilihan Sekdaprov Kepri. ”Saya lihat SK itu ada cacatnya,” ujarnya kemarin. (cr23)