Tanjungpinang Pos 13 September 2016

RP1.800

SELASA 13 SEPTEMBER 2016/ 11 DZULHIJJAH 1437 H

Apek Tjee Tjang Tewas Bakar Diri Ditemukan di Tempat Pembuangan Sampah Seorang warga Karimun ditemukan tewas di tempat pembuangan sampah (TPS) dekat pujasera Padis Mas, Jalan Pertambangan, Karimun, Senin (12/9) sekitar pukul 08.00. Diduga, korban yang belakangan diketahui bernama Tjee Tjang alias Anang, tewas setelah membakar diri.

ALRION TAMBUNAN, Karimun

Baca Hal 3

F-MARTUA/TANJUNGPINANG POS

ANTRE: Seorang ibu yang menggunakan helm merah dipapah karena pingsan saat antre pembagian hewan kurban di Masjid Agung Batamcenter.

Satpol PP Kepri Ditunjuk Koordinator Pengamanan FBK 2016

TANAH SUCI

Jemaah Haji Asal Bintan Kritis BINTAN - Seorang jemaah haji asal Bintan, Kepri bernama Syarifah Sayuti (68) dikabarkan kritis. Sementara enam orang jemaah haji yang keberangkatannya melalui embarkasi Batam dinyatakan meninggal dunia.

Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Kepri Marwin Jamal menuturkan, sebanyak 785 jeH Marwin Jamal maah haji telah diberangkatkan melalui embarkasi Batam, beberapa waktu lalu. Dari jumlah itu, seorang jemaah haji asal Bintan mengalami gangguan kesehatan. Saat ini, kondisi jemaah haji dari Tanjunguban, Bintan itu kritis akibat kardiovaskuler atau penyakit yang

他LANJUT KE HAL 2

Labuh Jangkar Yacht Dibantu Boat Karet Polisi

TANJUNGPINANG - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemprov Kepri ditunjuk sebagai koordinator pengamanan Festival

Festival Sungai Carang 2016

他LANJUT F-ISTIMEWA/HUMAS PEMPROV KEPRI

KE HAL 2

SALAT ID: Gubernur Kepri H Nurdin Basirun melaksanakan salat Id di Penarah, Kabupaten Karimun, Senin (12/9).

Berkurban, Memotong Sifat Buruk Manusia Pesan Gubernur Nurdin di Hari Raya Iduladha

KARIMUN - Gubernur H Nurdin Basirun menyebutkan berkurban sebagai bagian dari rasa syukur kepada Yang Maha Kuasa. Berkurban juga memotong sifat buruk manu-

sia yang mementingkan diri sendiri.

Hal itu disampaikan Gubernur sempena Iduladha 1437 H.

他LANJUT KE HAL 2

Inilah Cara Pedagang Pasar Baru Tanjunguban Berkurban

Cik Brahim Apek Tjee Tjang Tewas Bakar Diri

Iuran Rp 10 Ribu per Hari untuk Beli Hewan Kurban Pedagang Pasar Baru Tanjunguban gembira menyambut Iduladha. Betapa tidak, mereka dapat membeli hewan kurban berkat arisan kurban dengan iuran Rp 10 ribu per hari.

Nah, ini pantang ditiru, way..

JENDARAS KARLOAN, Tanjunguban

F-JENDARAS KARLOAN/TANJUNGPINANG POS

KURBAN: Pedagang melaksanakan penyembelihan hewan kurban, di Pasar Baru Tanjunguban, Senin (12/9).

WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id

EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

SUASANA Pasar Baru Tanjunguban, Senin (12/9) kemarin lain dari hari biasa. Jika hari biasanya, suara hiruk piruk terdengar dari tawar menawar antara pedagang dan pembeli. Kemarin, pedagang justru memilih meliburkan diri. Meski libur, mereka tetap ke pasar. Bukan untuk berdagang, melainkan

untuk menyaksikan penyembelihan hewan kurban pertama yang diadakan di Pasar Baru.

Penyembelihan hewan kurban ini dipastikan berbeda. Jika biasanya pengurus masjid yang melakukan penyembelihan hewan, kini para

FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos

他LANJUT KE HAL 2

SUMBER: BI

Senin 12 September 2016 USD AUD SGD JPY GBP MYR

13.154 10.052 9.734 12.880 17.523 3.235

ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos

TANJUNGPINANG POS SELASA 13 SEPTEMBER 2016

2

Pemko Minta Imigran Dipulangkan Polisi Tangkap Mucikari dan Penikmat

atas kasus dugaan prostitusi yang melibatkan imigran di Batam. ”Kita harapkan, pemerintah pusat, bisa meminimalisir dampak di daerah,” imbuhnya.

Diingatkan Amsakar, seharusnya imigran tidak dikirim ke Batam.

Alasannya, Batam tidak memiliki Rudenim sebagai tempat penampungan imigran. Sehingga, selain ditampung di hotel Kolekta, sebagian imigran harus mendirikan tenda ditaman aspirasi, disamping gedung DPRD Batam. ”Kita tak punya rumah detensi.

Di Kepri, tinggal di Tanjungpinang saja,” ungkap Amsakar.

Amsakar sendiri mengaku, sedikit khawatir dengan keberadaan imigran di Batam. Dikhawatirkan, kon-

BATAM - Perilaku imigran asal Timur Tengah yang menjajakan diri alias bekerja sebagai gigolo sudah meresahkan masyarakat. Pemerintah Kota Batam juga berharap agar pemerintah pusat mengirim atau mendeportasi para imigram yang menjadi gigolo. ”Kita sudah sampaikan ke Menkopolhukam, kita tidak mampu menampung imigran,” cetus Wakil Wali Kota Batam, Amsakar.

Amsakar berharap, pemerintah pusat bisa mengambil keputusan

disi itu akan mengganggu citra dan iklim investasi di Batam. Selain itu, dampak sosial keberadan imigran diharapkan bisa dibantu pemerintah pusat, agar teratasi. ”Dampak sosial dieliminir, diperkecil sedemikian rupa, sehingga tidak mengganggu iklim investasi dan kehidupan sosial masyarakat,” harapnya.

Sementara, Ketua Komisi I DPRD Batam, Nyanyang Haris Pratamura, meminta agar pihak imigrasi Batam, berkoordinasi dengan Imigrasi pusat. Sehingga imigran di Batam bisa dideportasi. ”Kalau yang bermasalah, minta dideportasi. Kita juga minta pihak Imigrasi, mengeluarkan para imigran dari Batam. Koordinasi dengan IOM

saja,” cetusnya. Sementara Menteri Sosial RI, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, pihaknya sudah meminta Dinsos Provinsi Kepri, agar anak imigran dikirim Ke Jakarta. Namun diminta agar berkoordinasi dulu dengan Internasional Organisasi of Migran (IOM). ”Sehingga didata dulu. Saya inginkan satu paket layanan anak di Bambu Apus. Khusus anak -anak yang jadi imigran dan tidak ada orang tua, dipindahkan ke Jakarta,” bebernya.

Sementara itu, kasus 10 orang imigran yang diduga menjadi gigolo di Batam, menyeret seorang mucikari berinisial BS dan penikmat gigolo di bawah umur yang belakangan diketahui wanita berinisial S.

S sendiri mengaku sudah tiga kali berhubungan badan dengan imigran berinisial J, yang ditampung di hotel Kolekta, karena tidak tahu, di bawah umur.

Kini BS dan S harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Sementara 10 imigran masih belum ditentukan statusnya. Mereka juga masih ditahan pihak imigrasi Batam.

Namun aparat kepolisian mengakui sudah meminta keterangan dari para imigrani itu, Jumat (9/9) lalu. ”S yang menikmati layanan dari anak di bawah umur, diamankan Jumat malam,” ungkap Haryo, Minggu (11/9) di Batam.

Menurut Haryo, pemeriksaan sementara, para imigran membantah terlibat jaringan prostitusi. Ala-

san para imigran, hanya mendapat fasilitas dan bukan bayaran. ”Kita baru periksa imigran berinisial J (17). Dia ngaku tak ada terima uang. Hanya dibayar fasilitas fitnes, dibelikan baju dan makan,” imbuhnya.

Demikian, pengakuan itu masih akan didalami aparat Polresta Barelang. Alasannya, karena BS yang diduga sebagai mucikari atau perantara antar pelanggan dengan imigran, sudah diamankan. Selain itu, perempuan yang menjadi penikmat, khususnya imigran di bawah umur, sudah diamankan. ”Kita amankan (S) sebagai penikmat, malam hari di Batam,” imbuhnya. Polisi belum mendapatkan bukti terkait transaksi antar imigran

dan penikmat. Tanjungpinang Pos sendiri mendapat informasi dugaan transaksi seks dengan imbalan uang, sesuai dengan pembicaraan antara intel imigrasi, yang menyamar sebagai tante penikmat seks dengan seorang gigolo imigran.

Dalam pembicaraan di whatsapp ada tawar menawar uang dengan mata uang dolar.

Demikian, S terancam akan dikenakan UU Perlindungan Anak, tentang melakukan persetubuhan dibawah umur, denganancaman minimal 5 tahun dan maksimal 15 tahun. ”Bukti transfer lewat rekening belum ada. Jadi belum tahu apa sudah ada transaksi atau belum,” bebernya. (mbb)

Apek.......................................................................................... dari halaman 1

tapi sekarang sudah banyak berubah. ”Teman-teman sekolah aku dulu sampai enggak percaya dengan perubahan aku yang cukup drastis,” kata dia menambahkan bahwa semua orang punya kesempatan untuk berubah menjadi lebih baik.

Bungsu dari lima bersaudara ini mengisahkan pengalaman unik saat janjian make over seseorang. Kala itu, Bonit datang terlambat alias tidak on time. ”Aduh ngebut banget, saat itu aku cuma dikasih waktu kurang dari setengah jam,” kata Bonit. Waktu setengah jam itu dimanfaatkan dengan baik. ”Alhamdulillah dapat diselesaikan,” kata Bonit mengatakan, sejak saat itu dia lebih menghargai waktu. (noc)

Nita Bonita

MAKE OVER BUKAN sekedar hobi, make over sudah menjadi pekerjaan bagi Nita Bonita. Dara manis kelahiran Tanjungpinang 6 Agustus 1994 ini senang dapat meng-make over seseorang.

Apalagi kalau orang tersebut senang dengan hasil kerjanya. ”Itu jadi kepuasan tersendiri,” ujar Bonit sapaannya. Menambah ilmu di bidang kecantikan, Bonit mengaku, sering mengikuti seminar-seminar kecantikan yang diadakan merek kecantikan terkenal.

Dari seminar yang diikutinya, Bonit mengatakan, banyak sekali perubahan dalam dirinya. Dia yang dulunya tidak perduli dengan penampilan,

Sebelum meninggal dunia, Efendi warga setempat yang kebetulan melintas di tempat pembuangan sampah melihat korban.

Saat itu, Efendi melihat sekujur tubuh korban disulut api. Efendi berusaha membantu memadamkan api yang menyala di tubuh korban dengan melaporkan kejadian itu ke petugas keamanan.

Hanya, ketika mereka kembali korban sudah tidak bergerak. 95 persen kulit korban sudah gosong dan terkelupas akibat luka bakar. Efendi dan petugas keamanan melaporkan kejadian itu ke kantor polisi. ”Mereka memberitahukan ada pria tewas terbakar di tempat pembuangan sampah,” kata Kasat Reskrim Polres Karimun AKP Dwihatmoko kepada Tanjungpinang Pos, Senin (12/9).

Tak lama, polisi langsung mengamankan lokasi Tempat Kejadi-

F-ALRION/KARIMUN

OLAH TKP: Petugas identifikasi Satuan Reskrim Polres Karimun melaksanakan olah TKP. Penemuan korban terbakar di tempat pembuangan sampah di samping Pujasera Padi Mas, Karimun, kemarin.

an Perkara (TKP). Sejurus kemudian, polisi mengevakuasi tubuh korban yang sudah gosong.

Saat itu, korban dalam posisi

terkapar. Pada bagian tubuh luar terdapat luka bakar yang sangat serius.

Penemuan itu membuat warga

Karimun geger dan bertanya tanya alasan korban nekad bunuh diri dengan cara membakar diri di tempat pembuangan sampah itu.

Pemeriksaan sementara, disebutkan Dwihatmoko diduga korban tewas karena bunuh diri. ”Ini diperkuat hasil tim identifikasi karena tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban,” sebutnya.

Dalam pemeriksaan juga, diketahui korban bernama Tjee Tjang alias Anang lahir 8 Juli 1970 di Baran II Meral. Kepada kepolisian, keluarga mengatakan, korban sudah lama mengalami gangguan kejiwaan sejak usianya 16 tahun. ”Sering mengamuk sendiri. Belakangan korban sering mendapat obat penenang dari dokter,” kata-nya. Keluarga korban juga mengatakan, korban sudah pernah dirawat di RS Jiwa di Pekanbaru selama 2 tahun. ”Meski keluarga korban mengatakan ada gangguan kejiawaan, tetap kami dalami,” katanya. ***

Jemaah ...................................................................................... dari halaman 1 diakibatkan gangguan fungsi organ jantung dan pembuluh darah. ”Jemaah haji itu dirawat di salah satu rumah sakit di sana. Karena itu, ibadahnya terpaksa dilakukan dengan safari wukuf,” katanya.

Mungkin, disebutkannya, pengaruh perubahan cuaca mencapai 40-50 derajat celcius membuat kesehatan jemaah haji tersebut menurun, selain juga faktor usia. ”Suhu di Mekkah saat ini cukup panas,” ujarnya.

Selain jemaah haji asal Kepri, enam orang jemaah haji yang diberangkatkan melalui Batam dinyatakan meninggal dunia. Dikatakannya, keenam jemaah haji itu bukan

jemaah haji asal Kepri. ”Empat jemaah haji asal Riau, satu dari Jambi dan Kalbar satu orang,” sebutnya.

Jika tidak ada halangan, seluruh jemaah haji yang diberangkatkan melalui embarkasi Batam akan kembali ke Tanah Air pada Minggu (18/9) nanti. ”Rombongan pertama tiba sekitar pukul 08.00 pagi, sedangkan rombongan kedua tiba sekitar pukul 18.00 sore,” sebut dia.

Hari itu, jemaah haji langsung dapat kembali ke kabupaten/kota sehingga dapat bertemu dengan sanak keluarga. ”Yang menyambut nanti Pak Gubernur Kepri H Nurdin Basirun dan perwakilan kepala

daerah kabupaten/kota,” tukas Marwin.

Kakanwil Kemenag Bintan Erizal Abdullah membenarkan, seorang jemaah haji asal Bintan sedang sakit. Beda dengan Marwin Jamal, Erizal menyebut, sakit yang diderita jemaah haji tersebut tidak parah apalagi tim medis terus melakukan pengecekan kesehatan jemaah haji tersebut. ”Kemungkinan sakit yang dideritanya sudah bawaan dari Tanah Air,” sebutnya.

Disebutkannya, jemaah haji bernama Sayuti itu dibawa berobat sehingga harus dipulangkan lebih awal dari Madinah. Setiba di Mak-

kah, jemaah itu kembali jatuh sakit. ”Jemaah kembali dibawa berobat. Mungkin pengaruh usia juga, karena usianya sudah 60 tahun,” kata dia.

Ia mengimbau, jemaah haji asal Bintan saling bantu membantu.

Misalkan dalam ibadah lempar jumroh di Minah, jemaah yang kesehatannya menurun dapat digantikan. ”Tolong menolong dan kebersamaan harus dijaga,” kata dia.

Selain itu, lanjut dia, sampai saat ini jemaah asal Kabupaten Bintan sudah selesai melaksanakan Wukuf di Arafah. Kemudian, jemaah sedang memasuki ke muzdalifah.

”Sekarang jemaah berada di Mina. Tujuannya, jamaah akan melontar akobah hari ini (kemarin, red),” ujarnya. Jemaah tersebut akan ambil nafkar awal. Artinya, jemaah akan bermalam selama dua hari. Nanti, jemaah akan melanjutkan perjalanan lagi menuju ke Mekah untuk melaksanakan thawaf ifadhah. Selanjutnya, jemaah akan melaksanakan sa’i dan tahallul.

Kalau ini sudah dilaksanakan, selesai sudah jemaah menjalankan rukun haji. ”Insya Allah, tanggal 17 jemaah akan berangkat ke tanah air. Jadi, jemaah haji kita tiba di tanah air tanggal 18 pagi,” sebut dia. (ais/dri)

Labuh ........................................................................................ dari halaman 1

Berkurban ..... dari halaman 1 Gubernur sendiri pada Iduladha tahun ini menjalankannya di Desa Penarah Kecamatan Belat Kabupaten Karimun. Tepatnya, Gubernur Nurdin melaksanakan salat Id di Lapangan Sepak bola Raja Muhammad Alim, Desa Penarah Kecamatan Belat, Karimun, Senin (12/ 9) pagi.

Pada salat yang diikuti ribuan warga itu, bertindak sebagai khatib, Kakanwil Kemenag Kepri Marwin Jamal dan imam ustaz Sofyan.

Setelah menunaikan salat Id, Nurdin meresmikan Surau An Nur di Desa Penarah. Menurut Nurdin Surau An Nur bagus, bersih dengan fasilitas sangat mencukupi.

Gubernur mengajak masyarakat memakmurkan surau dengan salat berjemaah. ”Tentu juga untuk menjaga silaturahmi,” kata Nurdin.

Nurdin juga mengakui di Desa Belat banyak potensi anak-anak untuk menjadi hafis dan hafizah.

Usai salat Id di Desa Belat, Gubernur menyerahkan hewan kurban Presiden Joko Widodo di Masjid Baiturrahman, Karimun. Seluruh

provinsi memang mendapat hewan kurban dari Presiden Jokowi.

Untuk Kepri, tahun ini masyarakat Karimun yang mendapat hewan kurban Presiden Jokowi.

Malam Iduladha, di halaman Rumah Dinas Bupati Karimun, Tanjungbalai, Gubernur menghadiri malam takbiran yang diisi dengan tausyiah dan zikiri bersama masyarakat.

Gubernur mengenang, biasanya setiap tahun untuk setiap malam Iduladha masyarakat Karimun melaksanakan Pawai Takbir keliling yang diikuti masjid dan surau. Tapi Minggu (12/9) lalu, diubah dengan tabligh akbar dan zikir bersama. ”Kita semua punya kesulitan dan cobaan dalam hidup semua ujian yang kita hadapi agar kita mengingat kepada Allah dan kembali kepada Alquran dan hadits,” kata Gubernur.

Tampak hadir dalam rangkaian Iduladha Gubernur, Bupati Karimun Aunur Rafiq, Sekda Karimun Arief Fadillah dan sejumlah FKPD Kabupaten Karimun. (noc)

TANJUNGPINANG POS Diterbitkan Oleh: PT Batam Intermedia Pers Terbit sejak tanggal 28 Oktober 2009 Alamat Redaksi: Komplek Pinlang Mas No.15 Lt 2-3 JL.DI Panjaitan-Batu IX Tanjungpinang, Telepon : (0771) 7447234 (hunting), Fax (0771) 7447085

Chairman Chief Executive Officer Komisaris Utama Komisaris Direktur Utama Wakil Direktur Utama Direktur

: : : : : : :

Rida K Liamsi Makmur Marganas Nainggolan Usep Rahmat Saefullah Arham M Nur Hakim Sigik Rachmat

Bahari Kepri (FBK) dan Sail Selat Karimata (SSK) 2016, digelar 20 hingga 30 Oktober 2016. Untuk itu, Satpol PP Kepri bekerjasama dengan TNI, Polri, Basarnas, KSOP, BPBD dan Satpol PP kabupaten/kota. ”Koordinasi (antarinstansi, red) sudah dilakukan dalam rapat baru-baru ini,” ujar Maifrizon Ketua Koordinator Pengamanan FBK 2016. Kepala Satpol PP Kepri ini menuturkan, konsentrasi pengamanan dipusatkan di laut untuk mengamankan seratusan yacht saat labuh jangkar di perairan Tanjungpinang.

Untuk pengamanan yacht, Polri akan menerjunkan beberapa personel boat karet dari Polair Pol-

res Tanjungpinang. ”Pengamanan ini ekstra,” ujar dia.

Kenapa pengamanan difokuskan di laut? Dijelaskan Maifrizon, perairan Tanjungpinang dinilai riskan mengingat arus pasang dan surut di antara selat. ”Juga mengantisipasi terulangnya kejadian pompong nahas di depan Pulau Penyengat baru-baru ini,” katanya menambahkan.

Meski fokus pengamanan laut, Maifrizon menjelaskan, pengamanan di darat tidak diabaikan. Pihak pengamanan tetap akan mengatur lalu lintas pengguna jalan, apalagi pengunjung event ini diprediksi akan membeludak.

”Polantas dan Dishub akan mengatur kelancaran pengguna jalan untuk mengantisipasi kemungkinan kecelakaan,” kata dia. Ketika disinggung mengenai anggaran pengamanan, Maifrizon mengatakan pos anggaran menggunakan kas Satpol PP Pemprov Kepri. ”Untuk pengganti keringat rekan-rekan yang terlibat pengamanan ini anggarannya pakai kas kita (Satpol PP, red). Jumlahnya tidaklah besar, tapi cukuplah,” paparnya. Untuk memberikan pengamanan terbaik, Maifrizon mengaku akan bekerja ekstra guna menjalin elemen keamanan yang ada di Kepri demi mendukung kesuksesan

acara. ”Pada acara nanti pihak keamanan akan berusaha great A,” tukasnya.

Untuk diketahui bersama, acara pertama dengan tajuk Eco Heroes akan dilangsungkan pada tanggal 20 Oktober mendatang dengan melibatkan 3 instansi antara lain, Dinas Pariwisata Kepri, Dinas Pariwisata Kota Tanjungpinang dan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Tanjungpinang dengan agenda bersih-bersih laut di titik central Tepilaut Tanjungpinang. Diperkirakan 1.500 orang akan terlibat dari berbagai elemen.

Sementara tanggal 21-23 Oktober 2016 dimeriahkan Dragon

Boat Race (DBR) selama 3 hari.

Untuk Festival Sungai Carang (FSC) dilangsungkan pada tanggal 25 Oktober 2016.

Sementara, perhelat acara Wonderful Indonesia Sailing dan Wonderful Kepri Expo dilangsungkan serentak selama 5 hari. Diantara hari tersebut disuguhkan pula panggung para penyair Kepri, pawai budaya, parade mobil hias, seminar wisata bahari maupun Kepri Carnival. Puncak FBK pada tanggal 29 Oktober 2016 disemarakkan dengan 5 suguhan spektakuler antara lain sailing pas f16, terjun payung, orkestra, sky latern, dan parade kapal hias. (cr33)

Iuran .......................................................................................... dari halaman 1 pedagang yang biasanya berjualan turun langsung dan ikut serta menyembelih hewan kurban.

Meski tidak semeriah dan seramai penyembelihan hewan di masjid atau musala, namun kegiatan di RT 005 RW 001 Kelurahan Tanjunguban Selatan tersebut berjalan lancar.

Jumlah hewan kurban yang berhasil terkumpulpun cukup banyak, ada 4 ekor sapi.

Tahap demi tahap dilakukan pedagang sebelum melaksanakan penyembelihan hewan, termasuk mendatangkan ahli potong hewan. Hal tersebut dilakukan agar tata cara penyembelihan hewan kurban tetap ber-

jalan sesuai dengan syariat dan penyaluran daging kurban itu dapat dilakukan dengan tepat.

Meski tidak selihai dan seahli penjagal hewan kurban, namun pedagang tampak semangat menumbangkan dan mengikat sapi agar siap disembelih. Terlihat awalnya cukup sulit, namun kekompakan pedagang membuat sapi dapat ditumbangkan meskipun membutuhkan waktu sedikit lama.

Setelah dilakukan penyembelihan hewan sebanyak 4 ekor, daging kurban dan berbagai hasil dari sapi kurban dikumpulkan dan dibagikan kepada masyarakat sekitar.

Daging tersebut diberikan

Pimpinan Umum/GM/Penjab Pimpinan Perusahaan Pemimpin Redaksi Wakil Pemimpin Redaksi

: : : :

Arham.

M Nur Hakim.

Sigik Rachmat.

Zakmi.

Dewan Redaksi : Arham, Sigik Rachmat, Zakmi, Martunas Situmeang, Slamet Nofasusanto.

Ombudsman : Sutan J Siregar SH.

kepada warga yang tidak mampu dan warga lainnya yang turut membantu proses penyembelihan hewan kurban. Erianti, seorang pedagang mengatakan, ini pertama kali dilakukan pedagang Pasar Baru Tanjunguban. Hal tersebut terlaksana berkat program kurban yang dilaksanakan oleh para pedagang. ”Awalnya para pedagang ini ingin menyumbangkan hewan kurban, namun karena harganya yang tinggi jadi para pedagang merasa belum mampu. Sehingga muncul solusi melakukan patungan dalam membeli hewan kurban,” sebutnya. Disampaikannya, saat rencana pa-

tungan membeli hewan kurban, pedagang dimintai uang sejumlah Rp 3.300.000 per orang dan dibutuhkan 7 orang agar terbeli satu ekor sapi. Namun jika harus mengeluarkan uang sebanyak itu secara langsung, pedagang juga masih terasa berat. ”Akhirnya kami cari solusi, untuk mengumpulkan Rp 3.300.000 selama setahun, pedagang sepakat mengumpulkan uang sebanyak Rp 10 ribu per hari dengan lama setor sebanyak 330 hari, sehingga tidak terasa berat. Jadi seperti arisan lah, kan kalau Rp 10 ribu per hari tidak terasa,” jelasnya.

Alhamdullah, dari 21 pedagang yang mengumpulkan uang

secara patungan selama setahun, terkumpul uang untuk membeli 4 ekor sapi. Kemudian para pedagang sepakat untuk melaksanakan penyembelihan hewan kurban secara bersamasama dan meliburkan diri dari kegiatan berdagang. ”Cuma ini yang kami mampu, namun kami harapkan ini dapat bermanfaat untuk warga sekitar pasar. Kami rencananya akan terus melaksanakan program seperti ini, sehingga pedagang juga dapat melaksanakan kurban meski penghasilannya paspasan. Karena kalau Rp 10 ribu per hari, sama dengan harga rokok sebungkus lah,” tambahnya. ***

DIVISI PRODUKSI Redaktur Pelaksana: Martunas Situmeang. Koordinator Liputan: Slamet Nofasusanto. Redaktur: Abas, Martua P Butarbutar, Taufik A Habu, Yusfreyendi, Reporter:Tengku Irwansyah, Adly Hanani, Alrion, Andri Dwi Sasmito, Suhardi, Desi Liza Purba, Jendaras Karloan.

Departemen Pracetak/Layout/Perwajahan: Fauziahmadrisa (Koordinator), Syafrul Amri, Gilang Dhikapati Jaringan/IT/Online: Syafrinaldi

DIVISI USAHA Umum, Adm, & Keuangan: Ari Istanti (Manager), Dahlia (Kabag). Iklan : M Nur Hakim (Manager), Saifullah (Ass. Manager). Pemasaran & EO: Yahya Siregar (Manager). Biro-Biro: Martua P Butarbutar (Batam), Tengku Irwansyah (Lingga), Jendaras Karloan (Tanjunguban), Alrion (Karimun), Indra Gunawan (Anambas), Hardiansyah (Natuna).

Dicetak pada : PT Ripos Bintana Press. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Tarif Iklan Halaman Muka (FC) Rp. 30.000,-/mm kolom. Halaman Muka ( BW) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam,- (FC) Rp. 25.000,-/ mm kolom.

Halaman Dalam ( BW) Rp. 15.000,-/ mm kolom. Iklan Umum/Display (BW) Rp. 15.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (FC) Rp. 7.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (BW) Rp. 3.500,-/ mm kolom. Iklan Dukacita Rp 3.500,-/mm kolom. Sport Color Rp 7.000,/mm kolom. Advertorial Rp. 5.000,-/ mm kolom.

TANJUNGPINANG POS SELASA 13 SEPTEMBER 2016

PRO -BATAM

3

Berdesakan, Warga Antre hingga Pingsan

BERLABUH: Kapal nelayan berjejer saat berlabuh ketika tidak melaut karena ombak besar.

F-RPG

Mau Pinjam Uang di Bank

Nelayan Minta Sertifikasi dan Asuransi Kapal MARTUA, Batam NELAYAN yang tinggal di Batam, Rempang dan Galang (Barelang) meminta agar pemerintah daerah membantu, kapalkapal mereka untuk disertifikasi. Itu dibutuhkan, agar para nelayan bisa meminjam uang ke bank, untuk modal melaut. Selain sertifikasi kapal, nelayan di Batam juga meminta kapal-kapal nelayan di asuransikan.

Seorang nelayan bernama Daud, mewakili rekan-rekannya sesama nelayan di Rempang, Sabtu (10/9), meminta dibantu sertifikasi kapal. Karena, ada ratusan kapal nelayan yang aktif melaut, namun terbatas saat melaut, karena keterbatasan dana. Mereka tidak meminta bantuan dana, namun meminta agar dibantu sertifikasi.

Permintaan bantaun mereka sampaikan melalui Partai Demokrat, agar disampaikan ke DPRD Batam, DPRD Kepri dan DPR RI. ”Kalau bisa, semua kapal ter-

maksud pompong, bisa disertifikasi. Paling tidak, kapal yang 12 PK, 24 PK dan 28 PK,” harap Daud kepada Sekjen Partai Demokrat, Hinca Panjaitan, yang didampingi anggota DPRD Batam dan Kepri dari partainya di Rempang, barubaru ini.

Ditambahkan, beberapa nelayan sudah mencoba meminta bantuan bank di Batam, agar mereka bisa kredit dengan jaminan kapal. Pinjaman dibutuhkan untuk bekal melaut dan persediaan untuk keluarga yang ditinggal. Sehingga mereka bisa mencari ikan ke laut yang lebih jauh, seperti ke Natuna. ”Kalau sampai ke laut di Natuna, kami butuh bekal lebih banyak. Selain itu, butuh perbaikan kapal. Tapi kami butuh uang. Kami ke coba ke bank, tapi bank minta sertifikat kapal. Jadi kalau bisa, minta kapal kami disertifikasi dan diasuransikan,” harapnya. Hinca yang berbincang dengan nelayan, berjanji akan membantu

melalui anggota DPRD dan DPR RI di partainya. ”Kita akan bantu, sehingga nelayan bisa meminjam,” ucap Inca yang didampingi anggota DPRD Batam dari Demokrat, seperti Helmi Hemilton, Mesrawati, Yunus dan lainnya.

Inca sendiri dihadapan nelayan, langsusng melakukan komunikasi dengan anggota DPR RI dari Demokrat. Dede menjanjikan untuk membantu mengkomunikasikan dengan pemerintah pusat. ”Demokrat akan dibantu dan saya akan laporkan ke pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono),” bebernya.

Sementara Fraksi Demokrat di DPRD Batam, juga akan menyampaikan harapan nelayan itu ke pemerintah Batam. Anggota DPRD Batam, Helmi Hemilton mengatakan, soal nelayan ada di komisi III dan komisi II. ”Kita nanti akan tanyakan peluang kita di Batam membantu. Kita akan tanya Dinas Perhubungan dan KP2K minggu depan,” imbuhnya. ***

BATAM - Pembagian kupon daging hewan kurban di Masjid Agung Batamcenter, berjalan aman, Senin (12/9).

Hanya saja, karena ramainya warga yang hadir, hingga terjadi desak-desakan. Di antara warga yang hadir, satu di antaranya bahkan pingsan. Sementara, ribuan warga lainnya, tidak mendapat kupon daging qurban, karena yang disediakan panitia, hanya sekitar 2.500 kupon.

Wali Kota Batam, Rudi dan Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad juga menyerahkan hewan kurban masing-masing seekor sapi. Selain itu, Sekda Batam, Agussahiman juga menyerahkan satu ekor sapi.

Karena warga berdesak-desakan untuk mendapatkan kupon yang terbatas jumlahnya, membuat pembatas antrean rusak akibat dorongan masa. Kondisi itu menjadikan barisan antrean buyar.

Tidak hanya ibu-ibu dan bapak-bapak yang mengantre, anak-anak juga ikut mengantre untuk mendapat kupon.

Bahkan sempat ada yang coba saling berebut kupon, sebelum ditenangkan petugas Satpol PP. Saat antrian berlangsung, seorang ibu yang menggunakan helm, jatuh pingsan. Petugas Satpol PP dan petugas dari masjid agung, akhirnya menggotong ke luar dari barisan antrean. Saat terjadi kepanikan warga, panitia pembagian kurban, mengumandangkan takbir dan meyakinkan warga, jika kupon tersedia banyak. ”Jangan berdesak-desakan.

Mohon antre dan tertib.

Kupon disediakan banyak,” teriak panitia melalui alat pengeras suara. Salah seorang warga yang mengaku sudah sejak pagi mengantre, baru bisa mendapat kupon, setelah menerobos antrean. Warga meniulai pembangian kupon agak lambat, sehingga barisan antrean berubah. ”Tidak bergerak dari tadi barisan antrean, maka saya terobos saja,” kata warga Kampung Belian, Suti. Tri sendiri merupakan warga Perumahan Marcelia,

F-MARTUA/TANJUNGPINANG POS

HEWAN KURBAN: Rudi saat menyerahkan hewan kurban ke pengurus Masjid Agung Batamcentre, Senin (12/9).

Batam Centre. ”Dari pagi ngantre, tidak dapat kupon. Pada hal sudah capek ngantre. Panitianya tidak tegas,” cetusnya.

Jmlah sapi di Masjid Agung, ada 13 ekor sapi, turun dua ekor dari tahun lalu. Sementara kambing 160 ekor, turun atau berkurang 76 ekor dibanding tahun lalu. ”Warga yang belum kebagian agar bisa memahami kondisi turunnya jumlah hewan

kurban,” harapnya.

Kabag Humas Pemko, Ardiwinata mengatakan, data diperoleh hewan kurban di Batam, tahun ini 941 ekor sapi. Kambing sebanyak 4.131 ekor. Jumlah peserta kurban yang tercatat di Batam, 10.718 orang. ”Itu data yang kita terima untuk Kota Batam.

Jumlahnya belum tahu apa turun atau tidak dibanding tahun lalu,” ungkap Ardi.(mbb)

TANJUNGPINANG POS SELASA 13 SEPTEMBER 2016

4

Investor Nasional Lirik Potensi Lingga

F-IST/HUMAS PEMKAB LINGGA

DIATAS KAPAL: Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman bersama dengan Alias Wello.

TENGKU, Lingga SEJUMLAH perusahaan swasta nasional yang bergerak di bidang agrobisnis pertanian dan peternakan menyatakan minatnya untuk investasi di Kabupaten Lingga.

Ketertarikan investor ini setelah Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman mentetapkan Lingga sebagai kawasan pertanian organik.

Hal ini terungkap dari pertemuan Bupati Lingga, Alias Wello dengan Chief Executive Officer (CEO) PT Great Giant Livestock, PT. Nusantara Tropical Farm dan PT Umas Jaya Agrotama, Iswanto dan Tim Pakar Upsus (Upaya Khusus) Menteri Pertanian, Farid Bahar di Jakarta, Jumat, (9/9) Pada pertemuan yang berlangsung di gedung Chase Plaza Podium itu, Bupati Lingga, Alias Wello memaparkan potensi geografis Kabupaten Lingga yang berdekatan den-

Lingga punya sembilan lokasi air terjun yang mengalir sepanjang tahun.Punya 604 pulau potensial untuk agrobisnis pertanian, peternakan dan perikanan.

Alias Wello gan negara tetangga, yakni Singapura dan Malaysia. Selain itu, Lingga juga memiliki dukungan lahan kosong yang masih tersedia cukup luas.

”Lingga memiliki 604 pulau besar dan kecil. Sebanyak 98 pulau sudah berpenghuni dan selebihnya masih kosong. Jarak tempuh ke Singapura dan Malaysia dengan menggunakan kapal laut hanya butuh waktu hanya 3,5- 4 jam,” kata Alias Wello kepada Tanjungpinang Pos, Sabtu (10/9).

Dikatakan, Kabupaten Lingga yang berada di ujung paling selatan Provinsi Kepri itu, memiliki keunggulan komparatif untuk pengembangan agrobisnis pertanian, peternakan dan perikanan yang tidak dimiliki oleh daerah lainnya di Indonesia.

Keunggulan itu, antara lain, ketersediaan air bersih yang melimpah dan ketersediaan lahan yang masih sangat luas. ”Lingga punya sembilan lokasi air terjun yang mengalir sepanjang tahun. Punya 604 pulau potensial untuk agrobisnis pertanian, peternakan dan perikanan,” sebut mantan Ketua DPRD

Lingga Masa Bhakti 2004- 2009 ini.

Sementara itu, CEO PT. Great Giant Livestock, PT. Nusantara Tropical Farm dan PT. Umas Jaya Agrotama, Iswanto yang didampingi Government Relation Director, Welly Soegiono mengaku sangat menyenangi informasi yang disampaikan Bupati Lingga tersebut. Ia berjanji segera berkunjung langsung ke Lingga dalam waktu dekat ini. ”Kami sangat senang atas kunjungan dan penjelasan pak bupati. Perusahaan kami bukan perusahaan yang baru cari pasar, tapi perusahaan yang dicari dan ditunggu-tunggu pasar. Setiap bulan kami ekspor produk minuman dari nenas sebanyak 1.000 kontainer.

Kami punya kebun nenas ada 30.000 hektare (Ha), pisang sekitar 3.600 dan sapi ternak sekitar 25.000 ekor,” jelasnya.

Menurut Iswanto, agrobisnis pertanian dan peternakan yang dikembangkannya di Lampung itu, semuanya berbasis organik dan zero waste.

Limbah yang dihasilkan dari pengolahan nenas dan pisang dijadikan pakan ternak sapi.

Kemudian kotoran sapi itu diproses menjadi bahan bakar gas dan ampasnya dijadikan pupuk organik untuk tanaman nenas dan pisang. ”Saya sangat berminat. Memanfaatkan pulau- pulau kosong itu untuk peternakan lebih bagus dari pulau-pulau yang sudah berpenghuni. Lebih steril dari penyakit. Ibaratnya, ternak seperti dikarantina,” katanya.

Sebelumnya, Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman dalam kunjungan kerjanya ke Lingga, Rabu, (7/9) bertekad membalikkan posisi Kepri sebagai surga penyelundupan beras dari negara tetangga menjadi produsen dan penguasa pangan di pasar Singapura dan Malaysia. Syaratnya, Kepri harus punya sawah minimal 10.000 hektare dengan produktivitas tinggi dan organik. ”Urusan Singapura dan Malaysia ini, cukup diselesaikan oleh Kepri. Jakarta tidak perlu ikut campur. Cukup dijawab dengan meningkatkan produktivitas pangan kita, khususnya beras dari Kepri,” tegas Amran.

Selain beras organik, Amran juga menyarankan agar Kepri mengembangkan perkebunan buah-buahan organik dengan memanfaatkan pulau-pulau kosong yang tersebar di Kabupaten Lingga. ”Saya sudah bicara dengan pak Gubernur dan Bupati Lingga. Setelah beras organik, kita lanjutkan ke buah-buahan organik. Pokoknya, paling lambat tahun depan, ekspor pangan organik dari Kepri ini sudah bisa jalan,” imbuhnya. ***

Ribuan Kendaraan Ramaikan Pawai Takbir Iduladha

F-TENGKU/TANJUNGPINANG POS

PAWAI: M Nizar lepas pawai takbir Iduladha Minggu (11/9) malam.

LINGGA - Sedikitnya 1.000 kendaraan bermotor di Daik Lingga ambil bagian dalam kegiatan pawai takbir menyambut Iduladha 1437 H di Daik Lingga.

Konvoi kendaraan yang di lepas oleh Wakil Bupati Lingga M Nizar tersebut, dikawal

tertib jajaran kepolisian dan petugas Dinas Perhubungan Kabupaten Lingga. ”Pawai ini dilaksanakan untuk memeriahkan Iduladha. Warga yang ikut pawai diharapkan mematuhi aturan berlalu lintas agar terhindar dari kecelakaan,” kata Nizar singkat sebelum melepas

pawai, Minggu (11/9). Salah seorang warga, Ardi, mrngatakan tradisi pawai kendaraan menyambut Idul Adha adalah tradisi yang telah dilakukan sejak lama.

Meski tidak seramai di kota besar, namun pawai kendaraan di Daik, menjadi sarana suka cita warga menyambut Hari Raya Iduladha. ”Setiap tahun diadakan pawai takbir yang bekerjasama dengan Peringatan Hari Besar Islam (PHBI),” katanya.

Peserta pawai takbir Iduladha di Daik tahun ini, terdiri dari puluhan unit kendaraan roda empat dan sedikitnya 1.000 kendaraan roda dua.

Rute konvoi dimulai dari halaman kantor bupati, melewati beberapa jalan protokol ibu kota/kabupaten, taman pelabuhan Tanjung Buton Daik Lingga. (tir)

F-RPG

JUMPA PERS: Kapolsek Dabo Singkep AKP Mangiring Hutagaol didampingi anggota Satreskrim memberikan keterangan tpers erkait penemuan jenazah Yanto di ruang kerjanya, Sabtu (10/9).

Yanto Tewas dengan Mulut Penuh Darah LINGGA - Yanto, pria kelahiran Jambi berusia tahunditemukan tergeletak di dalam rumah yang juga sebagai kedai tempat ia berjualan di dekat lapangan Merdeka Dabo Singkep, Jumat (9/9) sekitar pukul 18.00.

Kondisi tubuh Yanto telentang di lantai dengan posisi dekat dengan pintu masuk sehingga badannya mengganjal pintu yang menyulitkan warga masuk ke dalam kedai tersebut untuk menolongnya. ”Ketika kami ke lokasi, Yanto ditemukan telentang dengan mulut mengeluarkan darah,” kata Kapolsek Dabo Singkep, AKP Mangiring Hutagaol di ruang kerjanya, Sabtu (10/9) siang.

Mangiring menambahkan, setelah melakukan olah TKP, tim yang diterjunkan juga menemukan bercak darah di dalam kamar mandi. Menurut kesaksian Aminudin, orang yang pertama

kali mengetahui kejadian tersebut, biasanya Yanto telah membuka kedai setelah Aminudin berkemas membuka warung ayam penyet yang terletak bersebelahan dengan kedai Yanto. ”Sekira pukul 17.00, saya ketuk kedai Yanto, tapi tak ada jawaban dari dalam,” ujar Mangiring seperti yang disampaikan Aminudin.

Selang beberapa waktu, Aminudin kembali mengetok pintu kedai Yanto dan hasilnya juga sama. Aminudin semakin curiga telah terjadi sesuatu terhadap Yanto setelah menelepon ponsel Yanto namun tidak ada jawaban.

Selanjutnya Aminudin berinisiatif untuk menelepon Popo yakni kerabat Yanto yang ada di Dabo Singkep. Mereka akhirnya mendobrak pintu kedai tersebut. Namun, sedikit mengalami kesusahan karena terganjal oleh tubuh Yanto yang

Awe-Nizar Kurban Sapi untuk Masyarakat Suku Laut LINGGA- Bupati Lingga Alias Wello bersama wakilnya Muhammad Nizar, sumbangkan sapi kurban untuk puluhan keluarga suku laut di Selat Kongki Desa Penaah, Kecamatan Senayang. Proses kurban satu ekor sapi ini dilakukan di Daik, selanjutnya dikirimkan ke Selat Kongki untuk warga suku laut. ”Untuk Iduladha tahun ini, bupati bersama wabup telah menyiapkan 2 ekor sapi kurban.

Ini bentuknya sumbangan,” kata Jaya Atmajaria, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Kabupaten Lingga, Minggu (11/9) Dikatakan Jaya, dua ekor sapi kurban sumbangan pasangan kepala daerah Kabupaten Lingga tersebut dipe-

runtukkan kepada dua lokasi, yakni Desa Kerandin dan Suku Laut Selat Kongki.

Selain sumbangan dari pasangan kepala daerah, kata Jaya, masyarakat Lingga juga mendapat sumbangan 2 ekor sapi kurban dari Gubernur Kepri Nurdin Basirun. ”Pak Gubernur juga menyumbangkan 2 ekor sapi. Sudah diserahkan ke panitia kurban Masjid Azzulfa Dabosingkep,” katanya.

Lebih jauh terkait hal ini, Jaya mengunggkapkan, kondisi ekonomi Kabupaten Lingga yang defisit menyebabkan berkurangnya minat warga yang berkurban. Tidak hanya masyarakat, bila pada Iduladha tahun lalu, hampir seluruh Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) pemotongan

LOWONGAN KERJA PT. MACHO GROUP (HRD) Membutuhkan mendesak Assistant Manager (8 orang) Supervisor (10 orang) Admin (10 orang) Gudang (25 orang) SPG (25 orang) Marketing (50 orang) Syarat : þ Foto copy Ijazah SMA/SMK - D3/S1 2 lembar þ Foto copy KTP 2 lembar þ Foto 2 lembar Alamat : Jl. Wiratno (Komp. Ruko Ramayana) Blok B, No. 19, Tanjungpinang 0823 8935 2455 - 0856 6826 6263

KEHILANGAN

DIBUTUHKAN SEGERA

1 (satu) buah Surat Keterangan Tanah Asli a.n.

UMAR SYAWAL, dengan nomor : 248/ G-1/ 1996, tanggal 18-12-1996, yang dikeluarkan oleh Kepala Desa Batu Sembilan, Kota Tanjungpinang

MOTORIS ICE CREAM CAMPINA

Contact Person : HASNAH HARUN HP. 0812 6814 5158

tergeletak tepat di dekat pintu kedai tersebut. Mengetahui kondisi Yanto seperti itu, Popo langsung menelepon Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dabo dan Polsek Dabo Singkep.

Kapolsek Dabo Singkep Mangiring juga mengatakan jasad Yanto telah dicek oleh dokter, dan hasilnya tidak ditemukan bekas kekerasan di sekujur tubuh Yanto. ”Kesimpulan dari dokter, penyebab kematian Yanto karena sakit yang dideritanya selama benerapa tahun seperti batuk dan stroke. Diduga pembulu darah pecah,” kata Mangiring.

Sedangkan darah yang ada di kamar mandi diduga dari mulut korban yang sebelumnya telah mengeluarkan karena batuk. Hasil olah TKP juga tidak menemukan pintu dan jendela yang terbongkar jika ada unsur kriminal yang masuk ke rumahnya. (rpg)

Syarat : Pria/Wanita 4 Memiliki kendaraan sendiri 4 Menguasai wilayah Tanjungpinang dan sekitarnya 4 Penghasilan 150 - 300 ribu/hari Bonus bulanan dan bonus target 4

Datang langsung ke : Griya Hangtuah Permai Tahap 4 Blok Singkep No. 15, Batu 11.

Hub : BOBBY : 085206099777 AGUNG : 081364957000

D-1St Female Station in Bintan Island Indonesia

Jl. Yos Sudarso No.63 Lantai 2-4 Batu Hitam, Tanjungpinang Telp. 0771 - 318 637. Fax. 0771 - 319 489 Email : radioonine@gmail.com

Marketing : 0812 7099 8897 (Fira Rewadi) 0852 6453 3303 (Andy)

hewan kurban, tahun ini, Bagian Kesra Sekertariat Pemkab Lingga hanya mendapatkan laporan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Lingga yang melakukan pemotongan hewan kurban. ”Biasanya tiap tahun ada dari masing-masing SKPD. Tapi tahun ini baru Disbudpar yang melaporkan ke kami,” tuturnya lagi.

Menurutnya, kemampuan berkurban masyarakat Kabupaten Lingga pada tahun ini terlihat sedikit menurun jika dibanding tahun-tahun sebelumnya. ”Kita tahu sendiri, kondisi ekonomi masyarakat Lingga sedikit mengalami penurunan. Kita berharap tahun depan kemampuan masyarakant untuk berkurban lebih besar,” imbuhnya. (tir)

5

TANJUNGPINANG POS SELASA 13 SEPTEMBER 2016

Beraksi 5 Orang, Korban Dibawa ke Tempat Sepi

OLAHRAGA

Turis Gasak Harta Lansia ALRION, Karimun

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

FOTO BERSAMA: Tim sepak takraw foto bersama ketika pelepasan di rumah dinas Bupati Karimun.

Wabup Lepas Atlet PON Karimun

KEPALA Kepolisian Resor (Kapolres) Karimun AKBP Armaini, mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Karimun agar waspada terhadap kejahatan hipnotis yang belakangan juga terjadi di Karimun. bahkan pelaku kejahatan tdiak hanya dilakukan oleh Warga Negara Indonesia saja. Turis yang datang dengan visa pelancong juga bisa berpotensi menjadi pelaku kejahatan.

KARIMUN - Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim melepas keberangkatan tim sepak takraw dan karate dari Karimun untuk bergabung dengan kontingen Kepri lainnya, yang akan mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) di Jawa Barat.

Pelepasan atlet PON dilaksanakan di rumah dinas Bupati Karimun pada Minggu (11/9). Acara ini dihadiri pengurus KONI Karimun dan pengurus dari cabang olahraga (cabor) Sepak Takraw dan Karate. ”Bertandinglah dengan sportif, raih prestasi dengan kejujuran,” pesan Anwar Hasyim kepada atlet yang akan berangkat.

Ia yakin penuh tim asal Karimun dapat meraih prestasi dari cabang Sepak Takraw dan Karate. Target untuk menang harus ada, jangan pesimis untuk menjadipemenang. Sebab, semua peserta memiliki kesempatan yang sama untuk menang.

Sementara itu, pelatih sepak takraw Thamrin menargetkan 1 medali untuk dibawa pulang. “Kalau dapat medali emas akan sangat baik sekali. Yang jelas 1 medali dari cabang takraw,” ucap mantan pelatih timnas takraw itu.

Ia yakin penuh dengan melihat kemampuan anakanak didiknya, akan mampu bersaing dengan tim sepak takraw dari provinsi lainnya. (yon)

Ia mengatakan, Kamis (8/9) lalu, seorang pria lanjut usia bernama Ahiok (71) menjadi korban hipnotis yang dilakukan 3 orang pria dan 2 orang wanita di daerah Kecamatan Meral.

Setelah membuat korban terpedaya para pelaku meminta korban menyerahkan uang tunai Rp 1.700.000, lalu uang tunai 120 Dolar Singapura, kalung emas 2 utas, gelang emas 1 utas milik korban. Karena dalam pengaruh hipnotis, korban mengikuti saja semua yang diperintahkan

kawanan pelaku. Untung kawanan pelaku ini berhasil diringkus polisi dengan cepat. ”Lima orang pelaku ini sudah berhasil kami ringkus,” ucap Kapolres AKPB Armaini kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.

Lima orang tersangka ini telah diamankan Satuan Reskrim Polres Karimun, mereka adalah FY dan CY yang merupakan pria berkewenagaraan asing. Lalu ada AG, BL dan JS. Saat kejadian, para pelaku membagi peran ketika menjalankan aksinya.

Korban dibawa kawanan pelaku ke tempat sepi lantas meminta korban menyerahkan harta benda yang melekat di badannya kepada pelaku.

Pelaku mengikuti saja. Setelah itu pelaku pergi dan korban pulang. Setelah sampai di rumah, korban memberitahukan kejadian yang ia alami di Pasar Naga Mas, Baran kepada anaknya. Ia mengaku bertemu dengan 5 orang dan telah mengambil harta bendanya.

Sadar orang tunya telah menjadi korban hipnotis, Le Guat anak

Dinas Pekerjaan Umum Sumbangkan ke Kecamatan Meral

Hasil Arisan Setahun Jadi Tiga Ekor Sapi

KEMISKINAN

Jumlah PKH Karimun Capai 2.255 Orang KARIMUN - Kementerian Sosial RI menambah jumlah peserta Program Keluarga Harapan (PKH) di Karimun, khususnya pada triwulan ke empat pencairan dana bansos PKH tahun 2016.

Hal itu terungkap ketika Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa melaksanakan kunjungan kerja ke Kabupaten Karimun Sabtu (10/9) dalam rangka melihat pencairan dana PKH triwulan ke III tahun 2016.

Tahun ini, Kemensos mencatat ada 1.160 Rumah Tangga Sasaran (RTS) yang menjadi peserta PKH. Pada pencairan triwulan ke IV nanti jumlah itu akan ditambah menjadi 2.255 peserta. ”Ini bentuk komitmen pemerintah psuat bersama pemerintah di daerah untuk mengentaskan kemiskinan. Penambahan jumlah PKH di Karimun bukan berarti jumlah masyarakat miskin bertambah,” kata Khofifah Indra Prawansa.

Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim, yang menyambut kedatangan Menteri Sosial tersebut mengakui, dampak defisit membuat pemerintah daerah bergantung kepada pemerintah pusat.(yon)

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

BERKURBAN: Kepala Bidang Bina Marga PU Karimun M Zulpan ST dan H Venu menyerahkan sumbangan hewan kurban kepada Panitia Kurban Surau Baitul Amin, Parit Lapis, Meral, Karimun.

KARIMUN- Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Karimun menyumbangkan tiga ekor hewan kurban dalam Hari Raya Iduladha 1437 Hijriah tahun ini. Tiga ekor sapi tersebut dibagi-bagikan ke Masjid Al Falah Sei Pasir, Surau

Parit Lapis dan Surau Kampung Bukit Atas, Kecamatan Meral. ”Rencana kita untuk menyumbang tiga ekor sapi ini memang sudah diprogramkan sejak lama dalam menyambut untuk Iduladha,” kata Kepala Dinas PU Ka-

rimun Abu Bakar melalui Kabid Bina Marga Zulpan di Masjid Al Falah Sei Pasir, Meral, Karimun, Senin (12/9).

Ia menerangkan, sumbangan hewan kurban kepada masyarakat sebagai bentuk kepedulian Apara-

PRO -ANAMBAS

tur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di lingkungan Dinas PU Kabupaten Karimun. Ini hasil proses arisan satu tahun para pegawai PU. ”ASN diminta kesediaan untuk ikut arisan selama 1 tahun,

Menteri Susi akan Serahkan ABK Asing Hasil Tangkapan

Menlu Vietnam Jemput Warganya di Tengah Laut INDRA GUNAWAN, Anambas SERATUSAN Warga Negara Asing (WNA) asal Vietnam yang sebelumnya ditangkap di laut perairan Anambas, telah dibawa ke Kabupaten Natuna untuk dipulangkan ke negara asalnya. Sebanyak 113 Anak Buah Kapal (ABK) nonyuridis asal Vietnam akan diserahkan di perbatasan. Sebelumnya ABK tersebut dibawa dari Tarempa menggunakan dua kapal pengawas perikanan yakni Orca 2 dan Orca 4 sekitar pukul 09.00 WIB, Senin (12/9). ”Besok kapal yang membawa WNA itu akan tiba di Kabupaten Natuna, berangkat mengunakan kapal pengawas perikanan,” ungkap Muhammad Erwin selaku Kepala Satker PSDKP Antang kepada Tanjungpinang Pos ketika dihubungi melalui telepon, Senin (12/9).

Ia menambahkan, kapal yang membawa WNA itu berangkat dari pelabuhan Tarempa menuju pelabuhan Selat Lampa Kabupaten Natuna dan langsung diserahterimakan kepada pihak yang berwenang. ”Sebelum diantar ke titik temu yang ada di tengah laut, tentu acara serah terima dilakukan di Natuna, sebab berdasarkan informasi didapat bahwa rencananya Menteri Luar Negeri

korban melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Karimun. Tim Opsnal bergerak cepat dan meringkus para pelaku. Untuk kepentingan pemeriksaan, pelaku diamankan di Mapolres Karimun. ”Belajar dari kejadian itu, kita buat selebaran yang ditempelkan di pusat keramaian lainnya agar selalu waspada kejahatan hipnotis maupun yang lainnya. Tujuannya agar semua pihak bisa selalu waspada, apalagi saat berhubungan dengan orang yang baru dikenal,” jelasnya.***

F-INDRA GUNAWAN/TANJUNGPINANG POS

KAPAL ASING: Kapal Ikan Asing (KIA) asal Vietnam yang berhasil diamankan petugas dan beraada di pelabuhan Antang Kabupaten Kepulauan Anambas.

asal Vietnam akan hadir di Natuna guna membawa warga negaranya,” jelasnya.

Kemudian Erwin menjelaskan bahwa pemulangan WNA tersebut merupakan hasil keputusan pemerintah pusat dalam

hal ini adalah Kementerian Kelautan dan Perikanan RI dengan kedutaan besar negara Vietnam beserta Kementerian Luar Negeri Vietnam beberapa waktu lalu. Berkat ada kesepakatan bersama maka,

diputuskan untuk mengembalikan WNA itu melalui jalur laut.

Untuk teknisnya pihak PSDKP yang di Kabupaten Natuna yang lebih mengetahuinya. ”Ini merupakan kerjasama dengan kedutaan besar Nega-

ra Vietnam, jadi yang kita pulangkan itu hanya warga negara Vietnam saja, tidak ada warga negara lainnya,” ucap Erwin.

Bukan hanya warga negara Vietnam yang berada di Anambas yang dipulangkan, tapi sebelumnya yang telah ditahan di Batam akan bersama-sama dipulangkan melalui Natuna. ABK Vietnam dari Batam diangkut dengan kapal Orca 1 yang berangkat bersamaan pada Senin (12/9) sekitar pukul 09.00 WIB. ”Dua kapal dari Anambas dan satu Kapal dari Batam samasama tiba di Natuna pada hari Selasa (13/9),” ungkapnya.

Lanjutnya acara serah terima dilaksanakan di Natuna langsung dihadiri oleh Menteri Kelautan dan Perikanan RI Susi Pudjiastuti. Setelah acara itu selesai rombongan dari KKP RI akan berangkat lagi menuju ke Jakarta. Ketika disinggung Menteri KKP Susi Pudjiastuti akan berkunjung ke Anambas, ia tidak berani komentar terlalu jauh sebab hal itu program dari pemerintah. ”Mengenai kedatangan Menteri KKP bu Susi ke Anambas, saya tidak berani komentar, sebab hingga saat ini, saya belum dapat info itu. Besok ibu hanya berkunjung ke Natuna terkait serah terima WNA itu, lalu berangkat lagi ke Jakarta,” tegasnya. ***

yang hasilnya untuk membeli hewan kurban untuk disumbangkan,” paparnya.

Kegiatan ini bukan untuk pamer biar diketahui masyarakat, namun tulus dan ikhlas yang motivasinya untuk mendorong ASN pada SKPD lainnya untuk melakukan hal serupa. ”Ini merupakan rezeki yang diberikan Allah SWT,” ucapnya.

Ditambakan Zulpan, Dinas PU Karimun hampir setiap tahun melakukan hal serupa, meskipun jumlahnya tidak tetap. Tetapi program berbagi untuk semua tetap selalu diupayakan. ”Insha Allah niat tulus kami, setiap tahunnya ASN di PU Karimun dapat menyumbangkan hewan kurban. Masjid yang menerima sumbangan hewan dipilih, tidak melulu di satu mesjid yang sama setiap tahunnya,” tegasnya.

Tahun lalu, PU Karimun menyumbangkan hewan kurban kepada masyarakat di beberapa pulau, tahun ini bagi masyarakat di Kecamatan Meral. Direncanakan pada tahun depan di kecamatan lainnya, seperti Karimun, Tebing atau Meral Barat. ”Pendistribusiannya kami serahkan kepada panitia kurban,” ujarnya.

Ketua Masjid Al Falah Sei Pasi, M Julkifli mengucapkan terima kasih kepada ASN di Dinas PU Kabupaten Karimun, yang telah menyumbangkan 1 ekor hewan kurban. ”Amanah dari Dinas PU Karimun akan dijalankan panitia dengan membagikan kepada yang berhak,” kata Julfkili Panitia Kurban di Masjid Al Falah Sei Pasir, Meral, Karimun. (yon)

Komisi I DPRD Desak Pemkab Respon Pemekaran Kecamatan ANAMBAS- Politisi Partai Bulan Bintang (PBB) Firman Edy selaku Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas mengatakan, saat ini sejumlah anggota DPRD telah menerima beberapa berkas atau usulan dari masyarakat terkait pemekaran wilayah untuk dijadikan kecamatan. Hal itu perlu menjadi pertimbangan dari pihak pemerintah daerah, sebab untuk melaksanakan kegiatan tersebut harus memiliki anggaran yang cukup.

Namun, ia juga menyebutkan usulan tersebut perlu diakomodir, jika anggaran daerah tersedia dengan baik. Pihaknya juga telah melakukan rapat kerja, bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Anambas sebelumnya, untuk membahas usulan yang disampaikan masyarakat tersebut.

Adapun wilayah yang diusulkan untuk dijadikan kecamatan yakni Kecamatan Kute Siantan, Kecamatan Jemaja Barat serta Kecamatan Siantan Utara. ”Tiga berkas yang telah masuk ke DPRD perlu disikapi dengan arif dan bijaksana.

Kenapa tidak bisa dimekarkan, jika anggaran tersedia.

Semua itu demi kepentingan masyarakat juga ke depannya,” kata Firman Edy kepada wartawan, Senin (12/9).

Sementara itu Bupati Kepulauan Anambas Abdul Haris mengatakan pemerintah daerah akan menyetujuinya apabila syarat secara adminitrasi

Abdul Haris

terpenuhi. Namun Pemkab Anambas akan tetap mengacu terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku saat ini. Semua aspek dan letak goegrafis akan dipelajari, dan menilai seberapa besar potensi dan kebutuhan pemekaran ini diperlukan. ”Pada prinsipnya pemerintah daerah setuju, tapi harus melalui mekanisme dan aturan yang berlaku saat ini,” ungkap Haris.

Untuk persoalan anggaran yang bakal dibutuhkan bukan menjadi suatu kendala jika masyarakat bersama-sama berkehendak, akan tetapi pemerintah daerah harus mengikuti aturan yang berlaku. Ia berharap kepada masyarakat dapat lebih bersabar dan tetap menunggu verifikasi yang bakal dilakukan oleh pemerintah daerah nantinya. ”Kalau bersama-sama ingin mekar, anggaran tidak menjadi kendala,” jelasnya.(cr29)

TANJUNGPINANG POS SELASA 13 SEPTEMBER 2016

6

BERMODAL PEDE BARCELONA secara mengejutkan dikalahkan tim promosi Devortivo Alaves, pada pertandingan La Liga, 2-1 di Camp Nou, Minggu (11/9) lalu.

Ketajaman Barcelona kembali diuji, Rabu (14/9) dini hari nanti.

Sang kampiun La Liga musim lalu, Barcelona menjadi tuan rumah di pentas Liga Champions di awal musim ini, untuk mengBARCELONA hadapi tim asal VS Skotlandia CeltCELTIC ic FC. Tampil di Rabu (14/9) rumah sendiri, Pukul 01.45WIB bukan perkara sulit bagi tim sekelas Barca, untuk meraih kemenangan atas tamunya. Tapi tentu saja Barca tak boleh terlalu percaya diri (pede) atau menganggap remeh sang lawan. Karena, Celtic merupakan satu tim raksasa di Liga Utama Skotlandia.

Laga panas bakal terjadi antara tuan rumah Barcelona kontra Celtic, di estadio Nou Camp, Rabu (14/9) pukul 01.45 dini hari nanti, disiarkan langsung oleh SCTV dan BeinSport. Barcelona dan Celtic baru saja bertemu dalam ajang International Champions Cup (ICC) 2016, bulan lalu.

Di laga ICC itu, Blaugrana sukses membungkam Celtic lewat kemenangan telak 3-1. Hal itu menjadi modal besar bagi Barcelona dalam kondisi pede, untuk menghadapi laga perdana di Liga Champions nanti. Jika melihat laga sebelumnya, Barcelona bisa dibilang cukup subur dengan berhasil mengemas 2 kali kemenangan. Hanya saja, di pekan ke3 La Liga, secara mengejutkan Messi cs harus menelan kekalahan memalukan usai dibekuk tim debutan Alaves dengan skor tipis 1-2.

Jangan dianggap remeh, sang tamu Celtic juga merasa pede. Di beberapa laga sebelumnya, Celtic

sukses menyapu bersih 4 laga terakhir mereka. Tim besutan Brendan Rodgers ini menelan kekalahan terakhir mereka, saat jumpa Intermilan dalam sebuah laga uji coba Internasional. Maka jelas dengan modal mumpuni seperti ini, Celtic begitu optimis menatap tour tandang mereka kontra Barca tengah pekan nanti.

Pertandingan laga dini hari nanti, menjadi ajang balas dendam, saat dikalahkan di ICC 2016.

Celtic tetap mempertahankan pemain dan strategi serangan, seperti memenangkan pertandingan atas Rangers, dengan skor telak 5-1 dalam ajang pertandingan Premiership, di pekan ke-4 lalu. Kemenangan telak ini berhasil membuat posisi Celtic tetap berada pada posisi ke puncak di Skotlandia, dengan perolehan total 12 point. Pada lima pertandingan terakhirnya Celtic berhasil 4 pertandingan dan 1 pertandingan menelan kekalahan.

Sedangkan head to head, lima pertemuan sebelumnya antara Barcelona versus Celtic, Barcelona berhasil memenangkan 4 pertandingan, dan 1 pertandingan dimenangkan oleh Celtic. Meski demikian, di ajang Liga Champions ini, suasana akan berbeda.

Barca yang sedang terpuruk di posisi 6 klasemen La Liga, bakal bangkit dan beringas, untuk menebus dosa. (fre/net)

HEAD TO HEAD

PERTANDINGAN LAIN

05/03/08 Barcelona 1 – 0 Celtic

PSV

vs

Atl. Madrid

24/10/12 Barcelona 2 – 1 Celtic

Man. City

vs

M’gladbach

Basel

vs

Ludogorets

Munchen

vs

Rostov

Dynamo Kyiv

vs

SS Napoli

08/11/12

Celtic

2 – 1 Barcelona

02/10/13 Celtic

0 – 1 Barcelona

12/12/13 Barcelona 6 – 1 Celtic

Dani Pedrosa

Pedrosa Juara, Lorenzo-Rossi Cekcok MISANO - Pebalap Repsol Honda Dani Pedrosa kembali membuktikan dirinya mampu menjadi juara, pada balapan di Sirkuit Misano, Italia, Minggu (11/9) malam lalu. Sementara, dua pebalap Movistar Yamaha Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi terlibat cekcok, usai balapan.

Dua rider Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo, meski naik podium 2 dan 3, mereka berdebat. Lorenzo dan Rossi meributkan sebuah manuver dalam balapan MotoGP San Marino itu.

Dalam balapan di lap awal (ke-2), Rossi menyalip Lorenzo. Manuver di putaran kedua itu membuat Lorenzo meradang. Baginya, manuver yang dilakukan Rossi itu terlalu agresif.

Lorenzo mengklaim manuver yang dilakukan Rossi itu nyaris menimbulkan crash (kecelakaan).

Manuver agresif itu disampaikan Lorenzo kepada Rossi. Namun, Lorenzo menyebutkan, Rossi bisa saja punya opini berbeda. Bagi Lorenzo, Rossi tidak perlu membuat manuver yang berlebihan itu, sudah merupakan gayanya. Sementara, rider-rider lain menyalip dengan lebih bersih.

Menanggapi tudingan Lorenzo itu, Rossi justru tertawa. Manuver agresif itu pun kembali ditanyakan Lorenzo, saat Rossi tidak menggubris atau menjawab dengan tertawa. Namun, Rossi mengatakan, saat ia menyalip Lorenzo bukan lah gaya manuver yang agresif dan membahayakan lawan, di depan. ”Tidak, tidak, tidak. Nanti lihat saja di overtaking itu, di televisi,” kata Rossi.

Marcus Rashford

Mou: Rashford Punya Masa Depan Cerah MANCHESTER - Manajer Manchester United, Jose Mourinho, mempunyai keyakinan tinggi pada Marcus Rashford. Penyerang 18 tahun itu diprediksi mempunyai masa depan yang cerah.

Saat dipercaya turun ke lapangan oleh Mourinho, Rashford selalu menunjukkan penampilan yang oke.

Dia menjadi penentu kemenangan saat The Red Devils menaklukkan Hull City, dan sempat membukukan satu gol di laga melawan Manchester City meski akhirnya dianulir.

Atas penampilan bagus itu, Mourinho memberi sinyal akan memainkan Rashford di laga Liga Europa saat MU berhadapan dengan Feyenoord.

MU akan melakoni pertandingan pertama di Liga Europa melawan wakil Belanda itu, di laga yang akan berlangsung di Stadion Feijenoord, Jumat (16/9) tengah malam WIB. ”Buat saya, laga besar berikutnya adalah saat melawan Feyenoord dan di laga berikutnya dia akan bermain.

Hanya itu yang bisa saya katakan,” kata Mourinho di Soccerway. ”Saya mempercayainya. Saya tahu masa depannya bakal brilian. Dia merupakan pemain nomor sembilan, jika Anda ingin memainkan dia di posisi berbeda, maka kami harus bekerja padanya, kami harus meningkatkan kemampuannya, tapi dia mempunyai kepribadian yang besar,” sambungnya. (fre/net)

LIONEL MESSI

Ronaldo Yakin Madrid Juara

Leicester Malu Lagi LONDON - Setelah kalah di laga pembuka Premier League, Leicester City malu lagi, saat menghadapi Liverpool, Minggu dini hari lalu.

Bertanding di Anfield, Leicester berulang kali mendapat ancaman berbahaya dari Liverpool. Penampilan cemerlang kiper Kasper Schmeichel membuat gawang The Foxes tidak kemasukan lebih banyak gol. Tapi akhirnya, Leicester City sang juara bertahan harus menyerah di tangan The Reds, dengan skor telak 1-4.

Roberto Firmino mencetak gol pertama bagi The Reds, pada menit 13. Kemudian digandakan Sadio Mane di menit ke-31. Gol Jamie Vardy memanfaatkan kesalahan Lucas Leiva di menit ke38. Sehingga, babak pertama harus tuntas dengan skor 2-1.

Di babak kedua, keunggulan Liverpool atas

Leicester tidak berkurang. Dua gol tambahan berhasil dibuat Liverpool. Yang pertama lewat tendangan keras Adam Lallana dan ditutup oleh gol kedua Firmino.

Kemenangan ini mengantar Liverpool duduk di posisi lima klasemen sementara, dengan poin tujuh. Skuat besutan Jurgen Klopp tertinggal lima poin dari Manchester City di urutan teratas. Sementara Leicester terlempar ke urutan 15 dengan koleksi empat angka.

Kekalahan dialami saat menghadapi Leicester itu, menjadi kekalahan kedua sang juara bertahan, setelah tunduk di tangan Hull City pada pekan pembuka liga. Sementara dua laga lainnya dituntaskan dengan satu kemenangan, saat menghadapi Swansea City dan sekali imbang melawan Arsenal. (net/fre)

F-NET

GOL: Pemain Liverpool Roberto Firmino menciptakan gol, ke kandang Leicester.

Pedrosa Lega Dalam balapan di Misano, Dani Pedrosa juara. Rider Repsol Honda Dani Pedrosa amat lega dan bersyukur bisa meraih kemenangan di Misano, setelah kesulitan melalui balapan-balapan sebelumnya. Menang di MotoGP San Marino, merupakan kemenangan pertama Pedrosa musim ini. Setelah sebelumnya kali terakhir naik podium teratas di Sepang tahun 2015 lalu.

Selain itu ia juga mengakhiri rentetan lima balapan tanpa podium. Rentetan itu terburuk bagi Pedrosa sejak bertarung di kelas 125cc.

Kemenangan Pedrosa sekaligus membuat MotoGP musim ini sudah menghadirkan delapan pemenang berbeda. (jpg/fre)

MADRID - Real Madrid bercokol di puncak klasemen sementara, setelah menang telak atas tim tamu Osasuna, dengan skor akhir 5-2, Sabtu (10/9) lalu. Sementara, Barcelona harus kehilangan poin, setelah kalah Deportivo Alaves, 1-2.

Madrid ketika memenuhi tantangan Osasuna di Santiago Bernabeu, Zinedine Zidane menurunkan Cristiano Ronaldo.

Sang megabintang tidak kehilangan ketajamannya untuk menciptakan gol cepat di babak pertama. Danilo dan Sergio Ramos membuat Madrid unggul tiga gol, saat turun minum. Dua gol lain dari Pepe serta Luka Modric terlahir di babak kedua. Osasuna memperkecil kedudukan berkat golgol pemain pengganti Oriol Riera dan David Garcia.

Kemenangan ini menempatkan Madrid ke puncak klasemen sementara dengan perolehan sembilan poin dari tiga pertandingan. Saat ini, Real Madrid menjadi satu-satunya tim dengan hasil sempurna sampai hingga pekan ke-3 La Liga.

Cristiano Ronaldo optimistis dengan kans juara timnya. ”Saya ingin memenangi seluruh trofi dan akan senang jika menjuarai La Liga,” ucap Ronaldo seperti dilansir Soccerway. ”Itu merupakan sebuah titel yang kami kejar. Dan tim juga terlihat bagus dan kuat. Kami sudah memulai dengan baik, semoga kami bisa terus melanjutkannya. Ini merupakan sebuah kompetisi yang panjang tapi saya yakin tahun ini kami akan menjuarainya,” sebut pemain asal Portugal itu. (fre/net)

F-NET

RAYAKAN KEMENANGAN: Cristiano Ronaldo melakukan selebrasi dengan pemain Real Madrid lainnya, ketika merayakan kemenangan, malam lalu.

TANJUNGPINANG POS SELASA 13 SEPTEMBER 2016

KIJANG - UBAN

Penyalur Bantuan CSR Sebut HNSI Minta Uang TANJUNGUBAN - Samik, penyalur bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina Tanjunguban, kepada 487 nelayan di Bintan Utara dan Seri Kuala Lobam mengklaim, bantuan yang disalurkan perusahaan sudah sesuai prosedur dan tak ada pelanggaran. Hal tersebut seperti hasil keterangan yang ia terima dari pihak Polsek Bintan Utara. ”Kemarin, waktu saya dimintai keterangan dan berkonsultasi ke Polsek Bintan Utara, pihak Reskrim mengatakan tidak ada pelanggaran pidana. Ini sudah sebagaimana disampaikan oleh pihak Bhabinkamtibmas Tanjunguban Kota kepada nelayan, jadi sudah clear,” katanya, Senin (12/9).

Ia mengatakan, keberatan nelayan terjadi karena ada kesalahpahaman, mengenai penyaluran bantuan tersebut. Dan ada pihak-pihak yang sengaja menolak bantuan tersebut. ”Ada dari pihak pengurus HNSI Bintan Utara dan Seri Kuala Lobam yang meminta sejumlah uang kepada kami. Mereka mengancam jika tidak diberikan uang tersebut, maka mereka tidak mau menerima bantuan. Dan akan mengajak nelayan lainnya untuk menolak bantuan. Padahal, bantuan ini diberikan Pertamina. Kami hanya menyalurkan saja, semua harga dan barang Pertamina yang memesan,” terangnya.

Ia juga menyebut, Ketua HNSI

Bintan Utara ada meminta sejumlah uang dengan dalih untuk uang kas nelayan. Ketua HNSI juga menyarankan, agar bantuan tersebut tidak diberikan dalam bentuk barang. Melainkan, uang dan nelayan menerima nota kosong, yang nantinya akan diatur sendiri. ”Bahkan pengurus HNSI Seri Kuala Lobam ada yang meminta Rp 4 juta. Kata mereka untuk kas dan operasional. Karena kami hanya membagikan saja, kami tidak mengabulkan permintaan mereka. Karena kami tidak ada anggaran untuk itu. Kami juga menganggap permintaan mereka adalah pemerasan dan akan kami laporkan nanti,” jelasnya.

Dijelaskannya juga, untuk data dan verifikasi nelayan penerima bantuan sudah diverifikasi sebanyak 4 kali, oleh pihak UPT Perikanan Bintan Utara dan valid. Kemudian, keluarnya barang bantuan dari Pertamina, sudah disetujui oleh pengurus HNSI. ”Mereka sudah mengecek dan setuju, makanya Pertamina kasih izin barang ini keluar. Saat ini juga sudah banyak yang mengambil bantuan tersebut. Tidak ada masalah apa pun nelayan-nelayan kita,” akunya.

Sementara itu, Akop, Ketua HNSI Bintan Utara yang ditemui menyatakan, tidak pernah meminta sejumlah uang seperti yang dituduhkan. Namun untuk HNSI Seri Kuala Lobam, memang mem-

F-JENDARAS/TANJUNGPINANG POS

KOTAK IKAN: Nelayan mengambil bantuan dari CSR Pertamina berupa kotak ikan, di rumah pengurus pembagian bantuan tersebut, di Kampung Paya Lebar, Tanjunguban Kota, Senin (12/9) kemarin.

inta sebesar Rp 4 juta kepada Samik. Hal itu karena proposal bantuan tersebut diajukan oleh HNSI Tanjungpermai. ”Mereka HNSI Seri Kuala Lobam menagih Rp 4 juta kepada pihak penyalur bantuan CSR. Karena sebelumnya, mereka telah dijanjikan. Dan bantuan CSR itu atas proposal HNSI Seri Kuala Lobam.

Apalagi soal nota kosong, tidak ada itu,” katanya.

Akop juga menampik adanya permintaan uang kepada pihak penyalur bantuan CSR. Menurutnya, jika penyalur bantuan ingin menggunakan jasa HNSI membagikan bantuan kepada nelayan, maka mereka meminta pengertian uang bensin dan pulsa. Karena

untuk mengerahkan nelayan perlu itu. Namun jika tidak memberikan uang operasional tersebut, maka silakan bantuan tersebut diberikan langsung oleh mereka. ”Kami juga tidak bisa gerak kalau tidak ada operasional. Namun jika mereka mau salurkan, silakan lah, kami tidak larang, tidak masalah,” tegasnya. (aan)

Bak Sampah Ditambah 2 Unit TANJUNGUBAN - Petugas kebersihan lapangan Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) Bintan Utara menambah 2 unit bak sampah. Bak untuk mengatasi sampah berserakan itu ditempatkan di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di Tanjunguban Kota dan Tanjunguban Selatan.

Misyanto, mandor petugas kebersihan DKPP Bintan Utara mengatakan, permasalahan sampah yang menumpuk dan tidak terangkut, kini sudah tertangani. TPS yang ada sudah ditambah. Bila masyarakat membuang sampah, tidak sampai melimpah keluar bak. ”Kemarin itu rusak salah satu truk sampah. Kebetulan saat itu

tiap-tiap truk dan bak ambrol sampah berbeda. Sehingga bak yang ada, tidak dapat diangkut dengan truk yang berbeda. Kini sudah ditambah 2 bak dan kedudukan bak di truk sampah, sudah dimodifikasi dan dapat digunakan. Untuk semua jenis bak ambrol sampah,” jelasnya, Senin (12/9).

Dikatakannya, meski sudah ditambah 2 buah bak yang diletakkan secara terpisah di dua titik. Ia mengharapkan, masyarakat taat dalam membuang sampah. Karena selama ini, banyak masyarakat yang membuang sampah diluar bak, yang mengakibatkan sampah berserak hingga badan jalan. ”Sekarang kami sudah bekerja maksimal, dan sampah sudah ter-

angkut sesuai dengan waktu angkutnya. Karena truk juga sudah diperbaiki. Namun, kami mengharapkan warga juga membuang sampah di dalam bak yang sudah disediakan. Sehingga saat diangkut truk, sampah dengan mudah dan cepat terangkut,” pesannya.

Saat ditanya mengenai lokasi pembuangan akhir sampah, Misyanto menyebutkan, sampai saat ini pihaknya masih membuang sampah di kebun milik warga.

Karena pemilik kebun juga beralasan untuk menjadi pupuk. ”Meski demikian, kami tetap usulkan ada pembangunan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah, untuk warga Kecamatan

haknya belum lama ini kembali berkonsultasi ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kamis 8/9) lalu. Untuk SOTK Bintan, bisa dilanjutkan penyusunannya, tanpa harus menunggu Permendagri. ”Karena Permendagri tidak tahu kapan keluarnya. Saat kami

menanyakan Permendagri tersebut, pihak Kemendagri sendiri belum tahu, kapan dikeluarkan Permendagri tersebut,” ujar Fiven, Minggu (11/9) lalu.

Saat konsultasi itu, lanjut Fiven, pihak Kemendagri memberikan lampu hijau, mengenai pembahasan SOTK baru itu, agar di-

F-JENDARAS/TANJUNGPINANG POS

BAK SAMPAH: Bak sampah yang ditambah sudah bisa dimanfaatkan warga, kemarin.

Bintan Utara, Seri Kuala Lobam dan Teluk Sebong. Karena jika ada TPA, sampah dapat dibuang dan

dimanfaatkan dengan seefisien mungkin, tidak mengganggu kenyamanan,” tambahnya. (aan)

lanjutkan tanpa harus menunggu Permendagri. Pansus SOTK akan mengupayakan dalam waktu dekat, untuk segera mengesahkan SOTK yang baru. ”Dalam minggu ini, kita sibuk membahas APBD perubahan.

Nanti kita upayakan, pengesahan SOTK baru berbarengan dengan

APBD Perubahan,” tambah Fiven.

Dengan demikian, tambah Fiven, Bupati Bintan Apri Sujadi bisa segera melakukan mutasi jabatan, berdasarkan SOTK baru itu. Kalau menunggu Permendagri, dikhawatirkan program kerja Pemkab Bintan akan terganggu. (abh)

Bantu......................................................................................... dari halaman 8 BEBERAPA orang warga Desa Kelong kaget, melihat satu kapal cepat fiber berlabuh di dermaga, ketika waktu masih menunjukkan pukul 07.00. Beberapa orang tokoh agama dan perangkat desa langsung menyambut kedatangan seorang sosok yang sudah familiar tiba, bersama keluarganya. Warga Desa Kelong masih ingat, sosok yang datang itu Ansar Ahmad, si mantan Bupati Bintan.

Ansar bersama istrinya Dewi Kumalasari dan dua anaknya melangkah menuju Masjid Al Maaruf, Desa Kelong yang ber-

diri megah. Ansar tersenyum puas, melihat masjid besar itu diisi seratusan warga, pagi itu.

Mereka bersama-sama menunaikan salat sunah Iduladha.

Setelah menyelesaikan salat dua rakaat, Ansar Ahmad pun naik mimbar. Pagi itu, Ansar menjadi khatib salat berjemaah Iduladha. Pada kesempatan tersebut, Ansar mengulas sedikit sejarah Nabi Ibrahim AS dan Ismail di masa anak-anak menginjak usia remaja. Betapa besarnya pengorbanan Ismail, untuk merelakan nyawanya, asalkan sang ayah

Ibrahim bisa menjalankan perintah Allah SWT. Namun, Ismail sempat berpesan agar kelak, bajunya yang berlumur darah diberikan kepada sang ibu, Siti Hajar. Agar, baju itu sebagai bukti pengorbanan seorang anak terhadap perintah Allah, sekaligus pengobat rindu. Atas kekuasaan dan kehendak Allah, peristiwa penyembelihan Ismail itu, menjadi tonggak sejarah perintah Allah agar umat Islam yang mampu untuk berkurban. ”Mari kita doakan, agar anakanak kita memiliki sifat Nabi Ismail

Pura-pura Akrab, Hape dan Dompet Disikat TOAPAYA - Nasib malang dialami Ali warga Tanjungpinang, saat melintas di jalan Km 16 arah Kawal, Senin (12/9) dini hari pukul 01.00 kemarin. Ia bertemu seseorang yang pura-pura akrab, namun dompet dan hapenya yang disikat.

Saat itu, Ali menggunakan sepeda motor Yamaha Jupiter Z. Kemudian, tiba-tibanya mogok. Tiba-tiba datang orang tak dikenal, dan berpura-pura akrab ingin membantu.

Kejadian ini diketahui oleh Robert, seorang sopir pikap yang datang dari arah kawal. Saat itu Robert mengatakan, melihat seseorang duduk bersandar di bawah pohon di pinggir jalan. Sepertinya, orang tersebut dalam kesusahan. Akhirnya, Robert menghentikan mobilnya dan bertanya kepada pemuda tersebut. ”Tak lama saya tawarkan, angkut saja motornya di belakang. Ia pun mau, dan di dalam mobil selama dalam perjalananan ke Tanjungpinang, ia mengaku habis dihipnotis.

Karena dompet dan hapenya diambil,” sebut Robert, saat ditemui di

Tanjungpinang, Senin (12/9) siang.

Robert menceritakan, korban itu dihipnotis ketika berawal sedang berusaha mengganti busi motornya. Tiba-tiba didatangi dua pria, yang menggunakan sepeda motor Honda Beat. Ia juga tidak ingat berapa nomor polisinya. Orang itu berpura-pura ingin membantu korban.

Tanpa disadari, korban pun terkena hipnotis dan menyerahkan hape serta dompetnya, yang berisi Rp 200 ribu. ”Jadi ia mengaku, saat itu hanya terdiam. Bingung mau hubungi siapa, karena hapenya sudah dibawa pelaku. Korban awalnya mau ke Kawal, ingin mancing. Akhirnya saya turunkan dia di Km 2 Tanjungpinang,” tambah Robert.

Kapolsek Gunung Kijang AKP Sudirman SH saat dikonfirmasi, menyebutkan tidak ada laporan dari kejadian tersebut. Ia juga menyarankan, agar masyarakat mau bekerja sama dengan pihak kepolisian, untuk melaporkan setiap kejadian kriminalitas yang terjadi, di polsek terdekat. (abh)

MUI Minta Aparat Tegas dan Tanggap KIJANG - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Bintan Timur (Bintim) Syamsir S mengatakan, bisa saja Ahmadiyah membuat kegiatan antarsesamanya, di Pulau Numbing. Namun, jangan melibatkan orang yang bukan dari Ahmadiyah, dan dari luar dari Pulau Numbing.

Sekarang masalahnya, jelasnya, Ahmadiyah akan melibatkan serta menurunkan personelnya ke Pulau Numbing. Seperti itu yang tidak sesuai, dan tak berkenan.

MUI meminta agar aparat tegas dan tanggap. ”Dalam hal ini, tentunya kita dari masyarakat mengharapkan aparat pemerintah tanggap masalah

ini,” harap dia di sela malam takbir Iduladha di Kijang, Minggu malam lalu.

Sehingga, lanjut dia, tidak timbul maupun persoalan yang baru.

Baik di Pulau Numbing maupun Kecamatan Bintim. Jangan garagara kegiatan ini, aktivitas di daerah tersebut menjadi terganggu.

Untuk sementara ini, kata dia, kondisi di Kecamatan Bintim masih keadaan kondusif. Ia sangat mengkhawatirkan, muncul persoalan baru. Jangan sampai hal itu terjadi. ”Ini sudah berulang-ulang. Kita harapkan aparat pemerintah tegas dan sigap menghadapi persoalan ini,” ucap dia. (dri)

PT.................. dari halaman 8

Pengesahan SOTK Tak Perlu Tunggu Permendagri BINTANBUYU - Ketua pansus SOTK Fiven Sumanti menyatakan, Ranperda Struktur Organisasasi Tata Kerja (SOTK) Bintan yang baru, dalam waktu dekat segera disahkan. Pengesahan Ranperda SOTK itu, tak perlu menunggu Permendagri.

Menurut Fiven Sumanti, pi-

7

AS. Yang taat menjalankan perintah Allah dan patuh kepada orang tua,” pesan Ansar.

Tidak sedikit jemaah salat Iduladha yang meneteskan air mata, ketika kalam ilahi dan doa dipandu Ansar Ahmad, untuk kebaikan semua umat dan orang tua.

Bahkan, Ansar berharap agar pembangunan Bintan terus berjalan.

Dalam kesempatan tersebut, Ansar bersama warga melaksanakan makan bersama, sekaligus kenduri arwah. Usai memanjatkan doa, seratusan warga melaksana-

kan makan bersama, yang disajikan di talam bertutup saji pandan.

Doa arwah dan makan di talam bertutup saji pandan itu merupakan tradisional yang tak lekang, di desa tersebut. Sebelum meninggalkan Desa Kelong, Ansar Ahmad menyaksikan penyembelihan hewan kurban seekor sapi dan beberapa ekor kambing, di halaman Masjid Al Maaruf, Desa Kelong. ”Seperti ini cara saya melepas rindu kepada masyarakat Bintan,” tutup Ansar, sambil meninggalkan dermaga Desa Kelong. ***

VIMAX ORIGINAL OM PR

O

§ Memperbesar Mr. P § Ereksi Lebih Kuat dan Tahan

Lama § Menambah Hasrat Libido Pria § Menyembuhkan Lemah

Syahwat

BELI 2

BONUS OBAT FRIGID

NEW BLACK STRONG

AZKA SHOP PIN : 22D1B1FC ALAT BANTU PRIA

ALAT BANTU WANITA

DATANG DAN BUKTIKAN KEAMPUHAN “ANDA DIJAMIN TIDAK AKAN KECEWA”

§ Isi 10 tablet, cukup satu tablet

diminum 30 menit sebelum hubungan

§ Peny langsung kencang, kuat,

mampu berulang-ulang tidak cepat keluar § Aman bagi penderita Hipertensi dan Kinerja Jantung § Herbal 100% aman juga obat lemah syahwat, impotensi dan ejakulasi dini

Peni Getar Peni Duduk Peni Ikat Pinggang Peni Mutiara

OBAT KUAT

tahan lama dan 4 hari reaksi masih terasa § Stamina meningkat dan

Vegi Getar Vegi Gyg Suara Vegi Center Vegi Bulu Boneka Full Body

Vakum + Oil Kondom Duri Penggetar Ms.V Obat Frigid

0813 1943 1112 / 0819 9144 4429 Jln. Dr. Sutomo No.22, Kampung Baru Tanjungpinang

Ia juga mengajak seluruh masyarakat Bintan untuk bersama mendoakan para jemaah haji yang sedang melaksanakan ibadah di Tanah Suci, agar mendapatkan keberkahan dan kesehatan. Sehingga pulang menjadi haji yang mabrur.

Usai melaksanakan salat Iduladha, Bupati dan Wakil Bupati Bintan melaksanakan makan dan temu masyarakat, di kediaman Raja Ali Akbar di Kampung Mentigi. Kemudian dilanjutkan peninjauan serta penyerahan hewan kurban di Masjid Jami', Kampung Mentigi dan Gedung Na-

sional. ”Pada perayaan Iduladha ini, Pemkab Bintan menyumbangkan 5 ekor sapi kepada masyarakat, yang terbagi dalam beberapa wilayah,” sebut Apri.

Penyerahan dan penyembelihan hewan kurban turut dihadiri Ketua PKK Bintan Deby Apri Sujadi, Wakil Ketua PKK Herdawati Dalmasri, serta sejumlah pejabat eselon di lingkungan Pemkab Bintan. Sebelumnya, Bupati dan Wakil Bupati Bintan Dalmasri Syam melaksanakan pawai takbir keliling di Tanjunguban dan Seri Kuala Lobam. ***

PRO BINTAN

8

TANJUNGPINANG POS SELASA 13 SEPTEMBER 2016

PT Sinar Meteor Perlu Ribuan Pekerja Apri-Dalmasri Sumbang 5 Sapi YENDI - JENDARAS, Bintan BUPATI Bintan H Apri Sujadi menyampaikan, Pemkab Bintan terus berupaya menarik investasi, dalam masa krisis ekonomi sekarang. Saat ini, PT Sinar Meteor ingin membangun resort dan perumahan, dengan serapan tenaga kerja mencapai 2 ribuan. ”Ekonomi masyarakat Bintan saat lebaran Iduladha sekarang, dalam masa sulit.

Tapi, ada investasi baru yang

bakal membuka peluang kerja.

Akan kita berikan kemudahan dalam pelayanan perizinan izin itu,” kata Apri usai melaksanakan salat Iduladha, Senin (12/ 9) kemarin.

Apri mengungkapkan, PT Sinar Meteor sudah menjajaki daerah Teluk Sebong, untuk wilayah investasi perumahan dan mal itu. Lahan yang diperlukan mencapai 125 hektare.

Saat ini sedang dalam masa pengurusan izin lokasi. ”Investasi yang ingin membangun resor itu bisa menggeli-

atkan ekonomi masyarakat Bintan. Karena, mereka akan memerlukan sekitar 2 ribuan tenaga kerja, dari masa pengerjaan sampai resor mereka berjalan nanti.

Nilai investasinya belum dilaporkan secara rinci,” jelas Apri.

Iduladha Bupati Bintan H Apri Sujadi dan Wabup Dalmasri Syam serta jajaran, melaksanakan salat Iduladha 1437 hijriah, di lapangan Hang Tuah Fasharkan, Tanjunguban, Senin kemarin. Dalam sambutannya, Apri meminta kepada seluruh masyarakat Bintan untuk memaknai Hari Raya Iduladha sebagai simbol keikhlasan beribadah dan berkurban kepada Allah SWT. Simbol keikhlasan untuk ber-

bagi dan bersilaturahmi kepada masyarakat itu, seperti penyembelihan dan pembagian hewan kurban. Itu merupakan bentuk sedekah kepada warga yang mampu kepada saudara sesama umat Islam yang kurang mampu. Terutama dalam menghadapi ekonomi krisis sekarang. ”Kita maknai hari raya ini sebagai pemersatu umat, bentuk gotong royong dan simbol untuk berbagi kebahagiaan sesama umat Islam,” sebutnya.

Lanjut ke Hal 7 BANTUAN: Bupati Bintan H Apri Sujadi dan Wabup H Dalmasri Syam menyerahkan bantuan hewan kurban.

F-IST

Ketika Ansar Ahmad Salat Iduladha di Desa Kelong

Bantu Hewan Kurban, Doakan Anak Miliki Sifat Ismail Ansar Ahmad mantan Bupati Bintan tak bisa melupakan masyarakat Kabupaten Bintan.

Saat Ansar Ahmad ingin melepas rindu di hari lebaran Iduladha, ia melaksanakan salat ied dan menyerahkan seekor hewan kurban, kepada warga Desa Kelong, Senin (12/9).

YUSFREYENDI, Bintan

BACA HAL 7 F-YENDI/TANJUNGPINANG POS

BERDOA: Ansar Ahmad dan tokoh masyarakat Desa Kelong memanjatkan doa arwah, usai salat Iduladha, Senin kemarin.

JANGAN PILIH KASIH BAYAR IURAN

UNTUK KELUARGA TERCINTA CUKUP

1X TRANSAKSI

DARI SALAH SATU NOMOR VA PESERTA JKN-KIS DALAM SATU KELUARGA

UNTUK PEMBAYARAN SELURUH ANGGOTA KELUARGA *

PUSAT LAYANAN INFORMASI

1500400 www.bpjs-kesehatan.go.id

BAYARLAH IURAN PALING LAMBAT

TANGGAL 10 TIAP BULAN Ketentuan denda pelayanan atas keterlambatan pembayaran iuran Jaminan Kesehatan sebagai berikut : 1. Dalam hal keterlambatan pembayaran iuran Jaminan Kesehatan lebih dari 1 (satu) bulan sejak tanggal 10, maka penjaminan peserta diberhentikan sementara.

2. Pemberhentian sementara penjaminan peserta berakhir dan kepesertaan kembali aktif apabila peserta membayar iuran tertunggak paling banyak untuk waktu 12 (dua belas) bulan.

3. Dalam waktu 45 (empat puluh lima) hari sejak status kepesertaan aktif kembali, peserta wajib membayar denda kepada BPJS kesehatan untuk setiap pelayanan kesehatan rawat inap.

4. Denda sebagaimana yang dimaksud adalah sebesar 2,5% (dua koma lima persen) dari setiap biaya pelayanan kesehatan untuk setiap bulan tertunggak, dengan ketentuan : a. Jumlah bulan tertunggak paling banyak 12 (dua belas) bulan b. Besar denda paling tinggi Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah)

DENGAN GOTONG ROYONG SEMUA TERTOLONG

9 TANJUNGPINANG POS SELASA 13 SEPTEMBER 2016 04:40

2.944 Pencaker Mendaftar di Job Fair

12:02

15:07

18:05

SUHARDI, Tanjungpinang TERCATAT sebanyak 2.944 pencari kerja (Pencaker) di Tanjungpinang, Bintan dan Batam mendaftar di kegiatan Job Fair yang digagas Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi bersama SMKN 1 dan Disnaker Pemko Tanjungpinang di Asrama Haji, tanggal 10-11 September.

Kepada Tanjungpinang Pos, Delisbeth, selaku penanggungjawab

Lanjut ke Hal 10

19:13

HUKUM & KRIMINAL PINANG : 16 TANJUNG JOB FAIR 20 g 1 Tanjungpinan Digelar SMKN ns tra er Kemenak Anggaran dari snaker Pemko Di u nt ba Turut di ng ikut 50 Perusahaan ya si dibuka 500 posi rja Lowongan ke an r 2.000Target pendafta r 2.944 orang ta af nd pe h la Jum pri Ke Pendaftar dari dan Bengkulu wa Ja ri da Pendaftar A n lusa SMK/SM 902 pencaker lu n D3 da D2 , D1 n sa lu 122 pencaker lu lusan S1 dan S2 828 pancaker lu A AHAN BERIT SUMBER : OL

F-ISTIMEWA/HUMAS PEMKO TANJUNGPINANG

BERBINCANG: Wali Kota Tanjungpinang, H Lis Darmansyah berbincang dengan pencari kerja di Asrama Haji.

SINEMA

HARI RAYA IDULADHA

Akhir Tahun, Bioskop Hadir di TCC

327 Narapidana Patungan Berkurban TANJUNGPINANG - Dua narapidana kasus korupsi yakni Yusrizal dan Aris Hardi Halim ikut berkurban di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IA Tanjungpinang serta turut merayakan kemeriahan Hari Raya Iduladha, Senin (12/9).

Yusrizal narapidana yang terjerat kasus korupsi pengadaan lahan pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) Tanjungpinang itu menyumbang satu ekor kambing dan Aris Hardi Halim narapidana korupsi dana bansos PS Batam itu menyumbang satu ekor kambing.

Lanjut ke Hal 10

F-ANDRI/TANJUNGPINANG POS

BUKA BIOSKOP: Bioskop rencananya akan buka di TCC, akhir tahun ini.

TANJUNGPINANG - Bioskop Cinemaxx akan segera hadir di Tanjungpinang tepatnya di Tanjungpinang City Center (TCC), simpang Dompak Batu 8 Atas.

Marketing Komunikasi TCC, Amril menyampaikan, sekitar lima bioskop

nantinya akan dibangun di mall ini. Dari lima bioskop tersebut mempunyai tipetipe, seperti dua dimensi dan tiga dimensi digital.

F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

Lanjut ke Hal 10

POTONG: Warga Kijang Kencana 1 Tanjungpinang saat memotong hewan kurban, kemarin.

Dikira Pemilik, Rupanya Maling Motor TANJUNGPINANG - Sedang asik main internet, motor kesayangan milik Rudi Hartono alias Along Yamaha Mio Soul GT ludes digasak maling di depan Warnet Tenz Net Jalan Potong Lembu, Minggu (11/9).

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 05.30. Diduga, maling sialan itu mencongkel lubang kunci sepeda motor menggunakan kunci T lalu membawa kabur motor BP 4469 WM tersebut.

Korban baru mengetahuinya saat ia hendak pulang. Setelah lelah bermain internet, ia pun berniat meninggalkan tempat itu secepatnya.

Alangkah kagetnya Along melihat motornya sudah tidak ada lagi.

Ia masih berusaha mencari di sekitar itu, namun tidak ketemu. Akhirnya korban me-

AKP Zalukhu

nelepon A Huat, ayahnya dan memberitahukan kejadian itu. Kemudian, A Huat melapor ke polisi.

Dalam uraian singkat laporannya ke polisi, A Huat menerangkan, setelah dirinya menerima telepon dari anaknya,

Lanjut ke Hal 10

TANJUNGPINANG POS SELASA 13 SEPTEMBER 2016

10

Iduladha, Penumpang di Pelantar Sepi TANJUNGPINANG - Penumpang tujuan Kampung Bugis maupun tujuan Senggarang yang melewati Pelabuhan Pelantar I dan Pelantar II sepi saat Hari Raya Aduladha, Senin (12/9) kemarin.

Dari pantauan di lapangan, terlihat aktivitas penumpang tujuan Kampung Bugis maupun tujuan Senggarang sepi yang melalui Pelantar I dan Pelantar II. Hendrik (31) salah seorang penambang Pelantar II tujuan Kampung Bugis mengatakan, saat Hari Raya Iduladha kemarin penumpang sepi. Padahal, biasanya selalu ramai tiap hari. ”Hari biasa, saya membawa penumpang enam hingga tujuh orang sekali jalan. Tetapi saat lebaran ini, penumpang sepi. Saya hanya membawa dua hingga tiga orang saja,” ujarnya.

Yadi (33) salah seorang penambang Pelantar I tujuan Senggarang mengatakan, setiap Hari Raya Iduladha, penumpang di sana memang sering sepi. Tahun sebelumnya pun begitu juga. ”Apalagi pagi tadi. Memang sepi sekali karena warga melakukan Salat Ied di tempatnya masing-masing,” ungkap Yadi.

Pantauan di lapangan, para penumpang tidak mau menggunakan life jacket. Terlihat salah satu boat yang berasal dari Kampung Bugis membawa penumpang dengan jumlah yang banyak tetapi tidak

menggunakan life jacket.

Amat, seorang penambang Kampung Bugis mengatakan, jumlah life jacket yang diberikan belum mencukupi. Karena setiap kapal Robin hanya menyediakan tiga hingga empat life jacket saja. Sedangkan kapasitas penumpang adalah tujuh hingga delapan orang.

Tentu saja tidak mencukupi.

Yadi, penambang tujuan Senggarang melanjutkan, hingga sekarang, mereka belum dapat tambahan life jacket. ”Tidak bisa juga kita menyalahkan penumpang yang tidak mau menggunakan life jacket.

Harus di cek dahulu apakah life jacket itu mencukupi atau tidak,” tutup Yadi.

Pelantar I dan Pelantar II merupakan tempat para penambang yang akan mengantar para penumpang menggunakan boat atau penambang di sana sering menyebutnya kapal Robin.

Kegiatan menambang merupakan sarana transportasi laut untuk penumpang dari Tanjungpinang melewati Pelantar I dan Pelantar II ke Kampung Bugis dan Senggarang begitu juga sebaliknya ke Tanjungpinang.

Arus bolak balik penumpang dari Pelantar II dan Pelantar I ke Kampung Bugis dan Senggarang merupakan kegiatan keseharian bagi warga untuk melakukan aktivitasnya. (cr34)

Airnya di dalam toilet tidak ada, sehingga dirinya tidak jadi menggunakan fasilitas umum yang ada di pelabuhan roro di Dompak tersebut. ”Apalagi saat saya masuk, masih ada sisa orang buang air besar yang tidak disiram. Kedua, toilet yang lain hampir serupa kondisinya,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, Minggu (11/9) malam itu.

Di lain pihak, Ayu, warga lainnya, menjelaskan, lokasi roro di Dompak memang sangat gelap, tidak ada lampu yang hidup malam hari. Sehingga kalau mau jalan sendirian ke pelabuhan itu, ia tidak berani. Harus ditemani. ”Listrik genset baru akan dihidupkan pada saat kapal sudah hampir sampai saja.

Padahal kapal dari Dabo ke Tanjungpinang sering datang

F-VERO/TANJUNGPINANG POS

BERANGKAT: Roro saat hendak berangkat dari Pelabuhan roro Dompak.

pada malam hari,” ucapnya.

Ditambahkannya, lampu

genset seperti itu terus dari tahun 2015 sampai sekarang

dan tidak ada perubahan. (cr28)

Pawai Takbir Batal Digelar, Dewan Kecewa TANJUNGPINANG - Anggota DPRD Tanjungpinang Komisi I, Maskur Tilawahyu kecewa ke Pemko Tanjungpinang atas tindakannya meniadakan pawai takbir dalam rangka menyambut Hari Raya Kurban tahun ini.

Kepada Tanjungpinang Pos, Senin (12/9) Wahyu mengatakan, Pemko mengalami defisit Iman. ”Tak ada alasan defisit anggaran karena sudah kita anggarkan hal itu. Kalau defisit iman, ya,” ucapnya kecewa.

Dia menambahkan, selama berdirinya Pemko Tanjungpinang belum pernah kejadian hal serupa.

Kekecewaan Maskur ini akan berlanjut dengan memanggil pihak terkait dari Pemko. ”Masa gerak jalan bisa dibuat, sementara pawai takbir yang isinya jelas-jelas syair agama tidak mampu dibuat. Apa motifnya? Segera akan kami panggil pihak Kesra untuk mengetahui alasannya,” tambah Maskur.

Sementara sumber lain yang enggan disebutkan namanya, mencium adanya indikasi ketidakterlibatan Wawako H.Syahrul dalam hal ini.

Karena menurut sumber itu, Syahrul merupakan ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Tanjungpinang. ”Kalau ayah (Syahrul, red) dilibatkan, saya yakin ada solusi dan jalan keluarnya. Sehingga tidak perlu diberlakukan penundaan,” ucapnya.

Hal serupa juga disampaikan Kepala Kantor Agama Tanjungpinang M.Nasir yang turut menyampaikan kekecewaanya.

Nasir mengaku dihubungi pihak

F-ISTIMEWA/HUMAS PEMKO TANJUNGPINANG

SALAT: Wawako Tanjungpinang, H Syahrul saat memimpin Salat Ied Iduladha di Lapangan Pamedan, Tanjungpinang, kemarin.

Kesra Pemko atas pembatalan pawai takbir dengan alasan tidak terpenuhinya kuota peserta pawai. ”Kata orang Kesra, peserta yang daftar cuma 4 grup, makanya dibatalkan. Padahal, kalau Pemko aktif, tentu target peserta bisa tercapai,” kata Nasir.

Dia melanjutkan, atas kejadian ini membuat Pemko justru mengalami kemunduran dalam segi akidah dan keimanan. ”Kalau pun kesiapan anggarannya belum matang seharusnya hal ini tidak terjadi,” ucap Nasir yang mengaku langsung mengambil inisiatif dengan menyurati seluruh masjid dan musala agar tetap melangsungkan takbiran meski hanya di dalam masjid.

Sementara Ketua Harian Lembaga Adat Melayu Kepri, Nazar menanggapi kejadian tersebut atas dasar niat yang tidak serius dari Pemko. ”Saya dapat kabar juga kalau pawai takbir dibatalkan. Dalam hati hanya mengucap istigfar kenapa bisa terjadi. Harusnya hal yang berkaitan dengan agama harus kita seriuskan. Kita ini Melayu dan Melayu itu identik dengan Islam,” katanya.

Penumpang Tergolong Normal Menjelang Hari Raya Iduladha, lonjakan penumpang di Pelabuhan Sribintan Pura (SBP) terjadi, Sabtu (10/9) lalu atau dua hari menjelang lebaran.

Meski demikian, tidak ada lonja-

kan penumpang yang berarti. Meski ada penambahan penumpang dari hari biasanya, tidak sebanyak saat lebaran Idul Fitri.

Kepadatan penumpang di Pelabuhan SBP terlihat Sabtu yang kebanyakan hendak berangkat ke Batam. Penumpang pergi ke Batam mengingat libur panjang yakni hari Sabtu, Minggu hingga Senin.

Meski terjadi sedikit lonjakan penumpang, namun tidak sampai menambah jam operasi kapal ataupun jumlah armada kapal yang ada.

Kepala Pos Pelabuhan SBP (SBP), Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Batam (KSOP) Tanjungpinang, Sutoyo, mengatakan, selama sepuluh hari menjelang Hari Raya Iduladha penumpang lebih padat

satu hari itu. ”Biasanya dari Tanjungpinang ke Batam pada hari-hari biasa, jumlah penumpang kapal kalau dirata-ratakan sekitar 150 orang,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, Senin (12/ 9) kemarin.

Tetapi yang terjadi pada hari Sabtu lalu tersebut, jumlah penumpang kapal dari pagi hingga malam hari hampir penuh atau sekitar 200 orang per kapal dari Tanjungpinang menuju Batam.

Tetapi dari Batam ke Tanjungpinang hingga Minggu (11/9) siang belum terlihat kepadatan penumpang yang datang. ”Tidak ada kendala yang terjadi untuk keberangkatan dari Tanjungpinang menuju Batam,” tuturnya.

Terkait dengan kondisi cuaca saat ini, Sutoyo selalu berkoordinasi dengan pihak BMKG Tanjungpinang.

Hal itu sangat penting mengingat kondisi cuaca di Kepri yang tidak menentu. ”Seperti yang terjadi Sabtu (10/9) pagi dengan cuaca yang kurang kondusif dan kurang mendukung sehingga keberangkatan kapal antarpulau kita tunda sebentar. Setelah cuaca sudah kondusif baru kita berangkatkan,” bebernya.

Alhamdulillah, lanjut Kepala SBP KSOP Tanjungpinang, kesadaran masyarakat tentang keselamatan jiwa sudah mulai tinggi. Meski tertunda keberangkatan, tapi para penumpang memakluminya. ”Tetapi penundaan yang terjadi kita konfirmasi kepada pengguna transportasi angkutan laut ini,” ungkapnya. (cr33/cr28)

Akhir ............. dari halaman 9 327 ......................................... dari halaman 9 Namun, bioskop ini masih dalam pengerjaan. Dari segi struktur sudah disiapkan, misalnya, tempatnya sudah disiapkan oleh TCC dan sekarang ini dalam tahap pengerjaan. ”Sebenarnya pembangunan dari segi fisik sudah siap. Tinggal pembangunan interior yang di dalam bioskop belum selesai,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.

Dilanjutkannya, jika progres pembangunan berjalan lancar maka bioskop ini diprediksikan akan siap pada akhir tahun ini. ”Bioskop ini nantinya akan ditem-

patkan dilantai tiga. Tetapi kalau karyawan di sini menyebutnya L1 yaitu lantai paling atas,” terangnya.

Ia juga menyampaikan, dengan adanya bioskop ini tentunya akan disambut baik oleh masyarakat Tanjungpinang. Karena selama ini, ketika ada film baru yang muncul maka mereka akan ke luar daerah untuk menontonnnya.

Mudah-mudahan masyarakat juga terpuaskan dengan adanya bioskop ini. Tentunya film-film yang terbaru sudah bisa ditonton di sini nanti. Kehadiran bioskop ini juga untuk meramaikan mall. (cr35)

TANJUNGPINANG - Penasehat Hukum (PH) Djodi Wirahadikusuma meminta kepada Majelis Hakim untuk melepaskan terdakwa dari segala tuntutan hukum serta memulihkan nama baik dan harkat martabat terdakwa.

Hal ini diungkapkan saat persidangan pembelaan dalam sidang perkara kasus dugaan pemalsuan surat tanah di Sei Carang Kota Tanjungpinang dengan agenda mendengarkan pembelaan (Pledoi) atas tuntutan Jaksa Penuntut Umum yang kembali di gelar di Pengadilan Negeri Tanjungpinang, pekan lalu.

Dalam persidangan, Haposan Sihombing yang didampingi oleh Elisabeth SH sebagai Penasehat Hukumnya dalam dakwan Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada dakwaan satu sampai keempat tidak terbukti bersalah.

Sehingga mereka meminta kepada Majelis Hakim untuk melepaskan terdakwa dari segala tuntutan hukum dan memulihkan nama baik dan harkat martabat terdakwa. ”Membebankan segala biaya perkara kepada negara dan kami mohon supaya dihukum dengan seadiladilnya sesuai dengan hukum yang berlaku,” katanya.

Haposan menjelaskan, berdasarkan dari fakta persidangan tidak ada satu saksipun yang melihat, menyuruh dan mengetahui siapa yang melakukan surat tersebut.

Walaupun dikatakan bahwa Hen-

Jodi

drikArifin diperintahkan oleh terdakwa Jodi, itu tidak terdapat dalam fakta persidangan.

Artinya, mulai dari pemeriksaan polisi, pada saat Hendrik menjabat sebagai lurah tidak pernah dihadirkan dalam persidangan maupun dalam Berkas Acara Pemeriksaan (BAP). ”Jadi dari seluruh fakta persidangan maupun keterangan saksi-saksi, Pasal 263 ayat 2 KUHP tidak terbukti sehingga tidak patut untuk dibebankan dan disangkakan kepada terdakwa,” sebutnya.

Sebelumnya JPU menuntut terdakwa Jodi dengan enam bulan penjara atas dugaan pemalsuan surat tanah di Sei Carang Batu 8 Atas. (cr27)

F-GAYUH/TANJUNGPINANG POS

BAHAYA: Penumpang dari Kampung Bugis menuju pelantar tidak menggunakan life jacket sehingga bahaya di perjalanan.

Pelabuhan Roro Banyak Kecoak TANJUNGPINANG - Pelabuhan roro Dompak kondisinya sangat memprihatinkan. Selain dikarenakan kondisi listriknya yang belum menyala 24 jam, fasilitas umum seperti toilet tidak terawat dan banyak kecoaknya.

Kondisi toilet umum memprihatinkan dikarenakan pintunya sudah lepas. Selain itu, kondisi bak di kamar mandi selalu kering. Lantai toilet pun kotor sehingga terlihat banyak kecoak berkeliaran di kamar mandi tersebut.

Penumpang dari Dabo ke Tanjungpinang, Idar, mengatakan, dirinya baru sampai dari Dabo naik roro, Minggu (11/ 9) malam. Saat ingin membuang air di toilet pelabuhan roro, niatnya langsung dibatalkan ketika melihat kondisi toilet tersebut.

PH Minta Jodi Dibebaskan

Kepala Rutan Kelas IA Tanjungpinang, Rony Widyatmoko, melalui Kasubsi Bantuan Hukum (BHP) Tama Surahman mengatakan, tahun ini, Rutan Tanjungpinang berkurban tiga ekor kambing yang berasal dari sumbangan Yusrizal dan Aris Hardi Halim dua ekor.

Selain mereka berdua, ada juga satu ekor kambing hewan kurban yang dibeli dari uang sumbangan seluruh warga binaan di sana. ”Seluruh warga binaan patungan untuk membeli satu ekor kambing dan ada juga yang memberi hewan kurban dari pribadi masing masing

warga binaan,” katanya.

Tama menyebutkan, setelah disembelih hewan kurban ini diolah menjadi makan siang untuk seluruh warga binaan Rutan Tanjungpinang dan pihaknya mengadakan makan bersama warga binaan.

Penghuni Rutan saat ini sebanyak 327 warga binaan dimana laki laki sebanyak 306 orang dan perempuan sebanyak 21 orang. ”Baik itu petugas maupun warga binaan semua membaur makan bersama,” sebutnya.

Tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Jika tahun sebelumnya Rutan Tanjungpinang mendap-

at hewan kurban tiga ekor sapi dari Pemprov Kepri, namun tahun ini tidak mendapatkannya sama sekali.

Meskipun pihaknya sudah memberikan pengajuan untuk meminta bantuan hewan kurban tersebut ke pihak Pemprov Kepri, Pemko Tanjungpinang dan Kanwil Departemen Agama Provinsi Kepri, namun mereka tidak dapat tahun ini. ”Sudah kita ajukan permohonannya. Tapi tidak ditanggapi dengan alasan sedang mengalami defisit.

Tetapi untung saja narapidana memiliki inisiatif untuk berkurban,” ujarnya. (cr27)

Maling Emas Masih Berkeliaran TANJUNGPINANG- Maling emas yang bereaksi di Toko Emas Indah di Jalan Merdeka No. Kecamatan Tanjungpinang Kota masih berkeliaran sejak menyatroni toko tersebut pekan lalu.

Hingga Senin (12/9) kemarin, polisi belum bisa menangkap siapa pelakunya. Padahal, ciri-ciri pelaku sudah diberikan pemilik toko kepada polisi.

Kapolres Tanjungpinang, AKBP Joko Bintoro, melalui Kasubbag Humas, AKP S Zalukhu mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan atas kasus pencurian dengan modus yang berpura-pura hendak membeli kalung emas tersebut.

Saat kejadian, aksi ini tidak terekam CCTv yang berada di toko tersebut.

Pasalnya saat pencurian terjadi CCTv dalam keadaan mati. Pelaku sendiri diduga lebih dari dua orang dan menggondol emas seberat 45,5 gram itu. ”CCTv tidak berfungsi. Itu diketahui saat anggota melakukan olah TKP pascakejadian tersebut. Karena saat kejadian CCTv-nya mati,” ungkapnya.

Dikatakan Zalukhu, pada saat menjalankanaksinya,pelakumenggunakan

mobil jenis minibus BP 1582 YT. Namun, setelah ditelusuri ternyata pelat nomor yang digunakan palsu. ”Anggota menemukan minibus dengan pelat seperti itu. Tapi setelah kami ketemukan dengan pemilik toko, si pemilik toko mengatakan bukan itu pelakunya,” katanya.

Mobil yang dipakai pelaku tersebut sempat dilempar kacanya oleh warga yang mengejar. Mobil kaca pecah di sebelah kanan dekat sopir.

Hingga saat ini, jelas Zalukhu, pihaknya masih melakukan penyelidikan guna mengungkap dan menangkap pelaku pencurian emas yang mengakibatkan korban mengalami kerugian sekitar Rp 21 juta itu.

Aksi pencurian di toko emas tersebut terjadi begitu cepat. Pelaku menjalankan aksinya dengan memanfaatkan kelengahan pemilik toko yang diketahui bernama Lina (36) dan juga karyawannya dengan modus berpura-pura hendak membeli perhiasan emas. ”Awalnya, pelaku berpura-pura sebagai pembeli. Saat itu pelaku pura-pura hendak membeli kalung dan dicobanya. Saat pemilik toko lengah, pelaku langsung melarikan diri,” ujarnya. (cr27)

Dikira ............ dari halaman 9 ia kemudian mendatangani warnet yang buka 24 jam tersebut. Keterangan dari penjaga warnet, ternyata aksi maling motor ini sempat dilihat penjaga warnet yang hendak membuang sampah.

Bahkan penjaga warnet itu melihat maling mengutak atik kunci motor korban, namun tidak menduga sedang terjadi pencurian. Ia mengira salah masukkan kunci. Rupanya, dia lah malingnya. Akibat kejadian tersebut pelapor mengalami kerugian sekitar Rp 16 juta.

Kapolres Tanjungpinang AKBP Joko Bintoro melalui Kasubag Humas Polres Tanjungpinang AKP Zalukhu mengatakan, dari hasil penyilidikan

dan informasi di lapangan, anggota Reskrim Polsek Tanjungpinang Barat telah berhasil mengamankan tersangka beserta barang bukti.

Saat ini pihaknya sedang melakukan pengembangan atas kasus curanmor tersebut. ”Penangkapan tersangka berdasarkan laporan dari A Huat yang melaporkan kehilangan sepeda motornya,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, Senin (12/9).

Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat agar lebih meningkatkan kewaspadaan dan keamanan dalam memarkirkan sepeda motor dengan menambahkan kunci keamanan ganda. (cr27)

2.944 ............. dari halaman 9 kegiatan Job Fair 2016 menjelaskan, antusias pendaftar ini di luar target yang diperkirakan panitia. ”Target kita hanya 2.000 pelamar saja,” ujar Delisbeth, Senin (12/9) kemarin.

Kepala SMKN 1 Tanjungpinang ini membeberkan, sebanyak 902 pencaker berasal dari SMK dan SMA sederajat. Sedangkan lulusan Diploma 1, II dan III sebanyak 122 orang, lulusan sarjana (S1 dan S2) tercatat 828 orang. ”Hasilnya menunggu satu bulan baru ada kabar siapa yang diterima dan siapa yang tidak,” tambahnya.

Mengapa tidak langsung diterima, kata Delisbeth menambahkan, karena masih menunggu verifikasi data dari beberapa perusahaan yang membuka kesempatan lowongan kerja. ”Seperti Prudensial salah satunya, memohon kepada kami untuk menunggu sampai satu bulan. Makanya kita seragamkan seluruh perusahaan yang ikut tergabung kemarin untuk sama-sama tunggu sampai satu bulan baru ada informasi,” tegas Delisbeth.

Untuk pendaftar selama dua hari lalu, dia menyampaikan tidak hanya pencaker asal Kepri, melainkan dari luar Kepri seperti Pulau Jawa, Bengkulu ada juga yang mendaftar di hari kedua. ”Kesempatan ini terbuka untuk umum. Jadi kalau pun perusahaan ini membutuhkan tenaga ahli dari luar daerah, itu hak dari perusahaan tersebut. Kami hanya menjembatani

saja,” paparnya menerangkan.

Dia menceritakan, Job Fair yang diselenggarakan di Tanjungpinang kemarin, juga diselenggarakan di 25 provinsi se-Indonesia dengan total 34 SMK yang ditunjuk sebagai penyelenggara.

Ini pun dilakukan berangkat dari hasil survei mengapa lulusan SMK masih banyak yang menganggur. ”Padahal motto SMK, tamat sekolah siap untuk kerja,” timpalnya sambil memaparkan pada kegiatan Job Fair itu ada sekitar 500 lowongan dan 50 perusahaan yang disiapkan untuk pencaker yang masih mencari pekerjaan.

Terakhir, Delisbeth mengisahkan hasil evaluasi kegiatan Job Fair tersebut, dari 50 perusahaan yang membuka kesempatan lowongan kerja, Bank Central Asia (BCA) dan Indomart cabang Batam yang paling banyak diserbu pelamar kerja.

Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kota Tanjungpinang, Surjadi berharap, Job Fair tahun ini merupakan wadah untuk merekrut tenaga kerja lokal dan mendorong perluasan informasi bagi pencari kerja di Kepri, khususnya di Tanjungpinang.

Job Fair ini harus mewadahi tak hanya lulusan SMK, namun harus lowongan bersifat umum. ”Kunci sukses Job Fair ini adalah, berapa banyak lowongan yang ditawarkan dan berapa banyak yang terserap,” timpal mantan Kasatpol PP Tanjungpinang ini.***

TANJUNGPINANG POS SELASA 13 SEPTEMBER 2016

11

BUPATI BINTAN H APRI SUJADI DAN WABUP BINTAN H DALMASRI SYAM MELAKSANAKAN SALAT IDULADHA DI LAPANGAN HANG TUAH FASHARKAN BINTAN.

Apri-Dalmasri Serahkan Hewan Kurban

M

Bupati Bintan H Apri Sujadi menyampaikan sambutan saat melaksanakan Salat Iduladha, di lapangan Fasharkan Tanjunguban.

Wakil Bupati Bintan H Dalmasri Syam menabuh beduk ketika membuka pawai takbir.

ESKI krisis keuangan, Pemk ab Bintan melaksanakan pawai takbir keliling, saat menyambut malam Iduladha 1437 hijriah, Minggu (11/9) malam. Selain itu, Bupati Bintan H Apri Sujadi bersama Wakil Bupati Bintan H Dalmasri Syam melaksanakan Salat Iduladha berjemaah dengan warga Bintan, di lapangan Hang Tuah Fasharkan Tanjunguban, Senin (12/9).

Usai menunaikan Salat Iduladha, Bupati Bintan H Apri Sujadi bersama Wabup

Narasi: Yendi/Jendaras Foto: Humas Pemkab Bintan

Bupati Bintan H Apri Sujadi dan Wabup H Dalmasri Syam bersama Asisten III Setdakab R Akib Rachim.

Wakil Bupati Bintan H Dalmasri Syam melambaikan tangan saat pelepasan pawai takbir.

Wakil Bupati Bintan H Dalmasri Syam menyaksikan penyembelihan hewan kurban.

H Dalmasri Syam meninjau pembangunan beberapa masjid, sekaligus menyerahkan bantuan hewan kurban. Dalam kunjungan tersebut turut hadir Ketua Tim Penggerak PKK Bintan Hj DebyApri Sujadi dan Wakil Ketua PKK Hj Herdawati Dalmasri. Usai salat itu pula, bupati dan wabup serta sejumlah pejabat eselon, menyaksikan penyembelihan hewan kurban tersebut. *** Bupati Bintan H Apri Sujadi dan Wabup H Dalmasri Syam saat menunaikan Salat Iduladha di lapangan Fasharkan Tanjunguban.

Bupati Bintan H Apri Sujadi menyaksikan penyembelihan hewan kurban di Teluk Sebong.

Ketua PKK Bintan Hj Deby Apri Sujadi dan Wakil Ketua PKK Hj Herdawati Dalmasri usai salat.

Bupati Bintan H Apri Sujadi menyaksikan penyembelihan hewan kurban di Masjid Nurul Iman Kampung Mansur Besar, Kelurahan Tembeling Tanjung.

Ketua PKK Bintan Hj Deby Apri Sujadi menyaksikan penyembelihan hewan kurban, bantuan dari PKK Bintan.

TANJUNGPINANG POS SELASA 13 SEPTEMBER 2016

12

Arteria: Pembahasan PKPU Disusupi Kepentingan Kelompok

Arteria Dahlan

JAKARTA - Anggota Komisi II DPR Arteria Dahlan mengkritisi penyerahan peraturan tentang kepala daerah terpidana dalam pilkada kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU). Padahal, sebelumnya pembahasan dengan DPR terkait pasalnya cukup alot.

Pasal dimaksud adalah Pasal 7 ayat 2 huruf g UU Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Kepala Daerah. Menurut dia, itu menjawab pertanyaan mengapa produk perundang-undangan

Komisi II Minta Valina Dicopot dari Pansel KPU-Bawaslu JAKARTA - Anggota Komisi II DPR Ahmad Baedowi meminta Presiden Joko Widodo mengganti anggota panitia seleksi (pansel) KPU dan Bawaslu, Valina Singka Subekti. Alasannya, Valina saat ini menjadi anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) yang notabenen penyelenggara pemilu. ”Harus diganti karena Valina Singka Valina ini kan DKPP yang mengawasi penyelenggara pemilu. Masa jeruk makan jeruk?” kata Baedowi di kompleks Parlemen Jakarta, Jumat (9/9).

Politikus PPP itu menambahkan, apa pun alasannya tetap tak etis jika Valina tetap duduk di keanggotaan pansel. Sebab, DKPP yang seharusnya menyawasi penyelenggara pemilu malah ikut juga menyeleksi calon komisioner KPU dan Bawaslu. ”Dari segi interigtas, Valina ini tidak diragukan lagi. Hanya terganjal posisinya sebagai anggota DKPP tadi. Takut nanti dipermasalahkan dikemudian hari,” tambah Wasekjen DPP PPP tersebut.

Awi -sapaan Baedowi- juga mengingatkan pansel bentukan Presiden Jokowi itu agar bisa menghasilkan sosok penyelenggara pemilu yang kompeten, obektif dan bukan titipan. Apalagi pemilu legislatif dan pilpres 2019 dilakukan berbarengan. (jpnn)

PAN Dukung Ahok, Amien Rais Ancam Gelar KLB JAKARTA - Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais mengancam akan menggelar Kongres Luar Biasa (KLB). Itu akan dilakukan apabila partai berlogo matahari tersebut berubah sikap dengan mendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam pemilihan guberAmin Rais nur (Pilgub) DKI Jakarta.

PAN sebelumnya sudah memutuskan tidak akan mendukung Ahok untuk menjadi orang nomor satu di Jakarta. Partai yang dikomandoi oleh Zulkifli Hasan itu lebih memilih Tri Rismaharini. ”Saya sudah wanti-wanti kalau PAN sampai dukung Ahok saya minta kongres luar biasa,” tegas Amien usai salat Iduladha di Rumah Sakit Islam, Sukapura, Jakarta Utara, Senin (12/9).

Kendati demikian, mantan Ketua MPR tersebut juga berharap partai-partai lain mengikuti langkah PAN yang telah bersikap, dengan menolak memberikan dukungan kepada Ahok dalam Pilgub DKI Jakarta mendatang. ”Ini yang jelas PAN punya sikap juga,” katanya. Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PAN, Mulfachri Harahap mengungkapkan alasan mengapa partainya enggan mendukung Ahok. Menurut dia, tutur sikap dan prilaku Ahok tidak sejalan dengan partai. ”Harus punya keteladanan dalam sikap dan perilaku. Harus punya sopan santun,” ujar Mulfachri. Walaupun tidak punya partai, dalam Pilgub DKI Jakarta Ahok akan diusung oleh Partai Nasional Demokrat (Nasdem) dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), sekaligus dibantu oleh kelompok relawan Teman Ahok. (jpg) IKLAN

yang dihasilkan DPR bersama pemerintah kualitasnya jauh dari yang diharapkan.

Tidak substansial dan justru menyimpang dari maksud diadakannya peraturan perundangundangan tersebut. Dia mencontohkan PKPU. Pembahasannya tidak mensinergikan, mensinkronkan, dan mengharmoniskan apakah rumusan norma dalam peraturan tidak sesuai dengan norma dalam undang-undang. ”Ternyata tidak demikian, pem-

bahasan lebih ditekankan pada kepentingan kelompok yang mendominasi sebagian besar waktu pembahasan. Padahal masih banyak isu strategis yang seharusnya dibahas,” tegas dia di Jakarta, Minggu (11/9).

Setelah kepentingannya terakomodir, lanjut Artetria, tidak tampak lagi hasrat atau niataan semua pihak yang terlibat untuk kembali mencermati hal-hal substansial. Padahal, terbukti banyak norma yang dibuat KPU

bertentangan dengan undangundang. ”Banyak pengaturan yang keliru dan cenderung tidak sesuai dengan yang dimaksud pembentuk undang-undang saat membuat undang-undang,” tutur politikus PDIP itu. Legislator asal Jawa Timur itu mengatakan, pembahasan juga melupakan isu seputar pengaturan kampanye, rekening dana kampanye, dan sumbangan pasangan calon.

Kekeliruan pengaturan pemungutan dan penghitungan suara

maupun rekapitulasi semua dianggap sederhana dan selesai serta menguap begitu saja seiring dengan selesainya kompromi. Dia mengingatkan Dirjen Otda dan KPU untuk serius mencermati masalah ini. Jangan beralasan ingin cepat selesai dan kejar tayang, namun perlu dibaca dan memahami undang-undang.

Apalagi, diketahui sebelumnya pemerintah dan KPU melakukan kesalahan sangat fatal ter-

kait penutakhiran data dan daftar pemilih. ”Kita gak mau bikin heboh saja, masa sih pemerintah dan KPU bisa salah membaca UU? Sudah pernah salah, eh sekarang menggampangkan seolah-olah cukup diselesaikan dengan dikembalikan pembuatan PKPU ini ke KPU? Kalau begitu, percuma aja pembahasan kita selama ini, (kalau hanya untuk memasukkan kepentingan kelompok saja,” pungkas Arteria. (jpg)

Pilkada Sudah Makin Dekat, Gerindra Mulai Latih Kadernya SUHARDI, Tanjungpinang MENJELANG pemilihanWali Kota dan Wakil Wali Kota T anjungpinang, Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2018-2019 mendatang, DPC Partai Gerindra menggelar pelatihan kader pengerak Partai Gerindra Kota Tanjungpinang, Sabtu (10/9) di Hotel Bintan Permata Beach Resort Tanjungpinang.

Pelatihan kader angkatan pertama dibuka langsung Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Gerindra Kepri Iman Sutiawan. Dihadiri juga oleh Wali Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah juga sebagai politisi PDI Perjuangan dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang, H Syahrul.

Iman Sutiawan mengatakan, sesuai arahan dari pimpinan Partai Gerindra pusat, kegiatan partai pengerak kader dilaksanakan bukan hanya menjelang pilkada Kota Tanjungpinang atau jelang pileg dan pemilihan presiden dan wakil presiden 2019, tapi kegiatan terus akan dilaksanakan walaupun tidak ada pilkada maupun pileg dan polpres. ”Jadi, kalau pun ini diedukasikan, ini bagian dari persiapan untuk 2018-2019 itu sangat rasional, makanya motifnya Gerindra terus bergerak dan bekerja,” kata Imam Sutiawan, didampingi Ketua Partai Gerindra Tanjungpinang, Endang Abdullah.

Kata Imam, tidak hanya untuk persiapan pesta demokrasi saja kader pengerak partai ada, tapi kader pengerak harus melihat kon-

F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

ATRIBUT: Lis Darmansyah didampingi Iman Sutiawan memasangkan topi sebagai salah satu atribut kader penggerak Gerindra, Sabtu (10/9).

disi masyarakat dan pengerak partai tersebut sebagai penyambung lidah kepada pemerintah. ”Selagi partai ini ada, setiap saat

setiap hari ia akan bergerak. Terutama kader-kader yang kita latih sekarang ini, harus siap sebagai penyambung lidah,” jelas Iman

menekankan. Saat disinggung, apakan DPD Partai Gerindra Kepri, akan mengusung Endang Abdullah di Pilwako Tanjungpinang

mendatang? Iman menjawab, hal itu bukan tidak mungkin terjadi.

Penjaringan kader penggerak ini juga bagian dari hal itu. Targetnya, ke depan persiapan 2019 melalui kegiatan ini partai Gerindra harus tampil dipilkada. ”Intinya, bukan untuk persiapan Pak Endang saja, kita ingin kader kita tampil di pilkada, sehingga persiapan 2019 kami semakin matang dan siap tampil,” timpal Iman. DPD Partai Gerindra juga telah mengirim kader Gerindra Kepri telah 50 kader untuk mengikuti pelatih kader tingkat nasional di Bogor, baru-baru.

Kegiatan seperti juga akan dilakukan serupa di Kota Batam dan Bintan tentunya.

Ketua DPC Partai Gerindra Kota Tanjungpinang, Endang Abdullah menambahkan, pelatihan kader penggerak ini melibatkan sekitar 400 kader. Targetnya nanti, agar setiap wilayah sampai jenjang RT/RW ada kader penggerak Partai Gerindra di tengah masyarakat. ”Saat ini ada 400-an, semoga ke depan dengan adanya kader ini Gerindra dipercaya masyarakat,” harap Endang.

Pengamat Politik Provoinsi Kepri, Zamzami A Karim, menilai dengan kedekatan Wako dan Wawako di acara partai Gerindra itu bagian dari langkah strategis dan hal yang wajar menjelang pilkada maupun pilpres dan pileg. Apalagi H Lis Darmansyah juga sebagai pengurus PDI Perjuangan Provinsi Kepri. ”Kedekatan ini wajar-wajar walaupun nanti di pilkada 2018 dan 2019 saingan kuat hal itu sah-sah saja,” papar Zamzami ***

Tok! Asal Tidak Dipenjara Boleh Maju Pilkada,

F-JPNN

SIDANG: Ketua Komisi II Rambe Kamarulzaman saat memimpin rapat.

JAKARTA - Setelah sempat menjadi polemik, terpidana hukuman percobaan akhirnya diputuskan bisa mencalonkan diri sebagai ke-

pala daerah. Keputusan itu diambil dalam rapat dengar pendapat (RDP) komisi II dengan KPU dan pemerintah Sabtu malam (10/9).

”Sudah diputuskan, diakomodasi,” tutur Ketua Komisi II Rambe Kamarulzaman, Minggu (11/9).

Dia mengungkapkan, keputu-

san yang tercapai tidak lagi semata-mata hukuman percobaan.

Cakupannya jadi lebih luas, yaitu orang yang tidak dipenjara. ”Intinya, orang yang tidak dipenjara, jadi nggak perlu repot,” imbuh politikus Partai Golkar tersebut. Rambe lalu menjelaskan bahwa di UU memang tidak diatur soal terpidana hukuman percobaan dilarang mencalonkan diri menjadi kepala daerah. ”Kalau sudah dipenjara, ya kan otomatis tidak bisa maju pilkada.

Masak ada orang di dalam penjara bisa mendaftar,” ucapnya.

Ketentuan tersebut, lanjut dia, juga untuk memastikan hak konstitusional seorang warga negara berpolitik.

Putusan Mahkamah Konstitusi juga telah mengaturnya. Bahwa, seseorang yang berstatus terpidana memang tidak dibolehkan mencalonkan diri, kecuali culva levis atau kealpaan ringan.

”Sekarang ini pelanggar lalu lintas itu juga terpidana. Masak sih hanya karena dia melanggar lalu lintas kemudian kita melaranglarang dia maju pilkada,” ujarnya.

Keputusan terkait hal itu akhirnya tercapai lewat maraton. Sehari sebelumnya, Jumat malam (9/9), rapat juga sudah dibahas.

Namun, ketika itu, rapat yang baru berakhir Sabtu dini hari tersebut tidak mencapai kesepakatan.

Fraksi PDIP dan PAN tetap menolak. Anggota Komisi II PDI Perjuangan, Arteria Dahlan mengungkapkan kekecewaan atas kesepakatan yang diambil.

Menurut dia, masalah etika dan moral terkait status terpidana hukuman percobaan seharusnya tidak diselesaikan lewat forum lobi politik. ”Sudah nggak benar ini.

Kalau mau memaksakan, jangan gunakan forum konsultasi Komisi II untuk melegalkan terpidana untuk mencalonkan,” sesalnya. (jpg)

TANJUNGPINANG POS dapat diakses menggunakan iPad, iPhone, iPod Touch, Blackberry Playbook, dan Tablet Android.

Caranya, melalui aplikasi SCOOP, yang bisa didownload dari GOOGLE play store.

TANJUNGPINANG POS SELASA 13 SEPTEMBER 2016

Masa Depan Dinas Kebudayaan Kepri

TELEPON PENTING Pemadam Kebakaran Bintan

081364363030

Pemadam Kebakaran Tpi

0771-20949 / 113

Polsek Bukit Bestari

0771-318211

Polsek TPI Kota

0771-314110

Polsek Bintan Timur

0771-61110

Unit Lakalantas Tpi

0771-7000009

Kantor Badan SAR Tpi

0771-29125

Camat Tpi Kota

0771-7008251

PLN

0771-23755/21048

Polres Tanjungpinang

0771-314351

PDAM

0771-21574

Jasa Raharja Tpi

0771-317537

RSUD Tpi

0771-313000

Lantamal IV Tanjungpinang

0771-23071

KPAID Kepri

0771-7004406

RSUD Prov Kepri Batu 8 Tpi

0771-7335202

13

Oleh: DEDI ARMAN Staf Balai Pelestarian Nilai Budaya Kepri

B SAMPAIKAN unek-unek Anda terkait layanan publik seperti PDAM, listrik, telepon, seluler, jalan rusak, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/Paspor/ akta kelahiran/sertifikat tanah, dll.

Cukup ketik: MBS (spasi) Isi pesan lalu kirim SMS ke:

0896-84521829 Atau kirim melalui email: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

Kampus Swasta Pengen Hibah Juga MBS Yth Pk Gubernur, kami masyarakat Kepri, khususnya warga dompak sangat sepakat dgn kebijakan PEMPROV, tdak mencairkan, 100% dana untk UMRAH, Sedap betol udah PTN, hendak pakai duit rakyat Rp15 Miliar STAI, STISIPOL, STIE, STIKES DLL, yg jelas swasta, tk ad pakai demo 2 nak mintak duit rakyat. banyak org miskin, mahasiswa kurang mampu di kepri ne, bgus duit to untk beasiswa atau bgun kampung, THL di pemprov tk dapt duit makan aje tk ad sibuk minta duit ke pemerintah, gaji dah besar minta pulak duit tunjangan ke pemerintah, bukanya mendidik menyelesaikan msalah dgan diplomasi, menggunakan cara demo +6285831678137

ERLAKUNYA UndangUndang (UU) Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan diterbitkannya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 18 tahun 2016 tentang Perangkat Daerah, menjadikan daerah melakukan menyesuaikan Struktur Organiasasi dan Tata Kelola (SOTK). Caranya dengan merombak sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Di Kepri, pihak eksekutif sudah menyampaikan ranperda tentang susunan perangkat daerah ke DPRD Kepri tanggal 1 September lalu. Hal yang jadi menjadi perdebatan dan pro kontra adalah Dinas kebudayaan dalam ranperda itu digabung dengan dinas pariwisata. Ini yang perlu dikritisi karena rencana itu langkah mundur.

Ada sejumlah argumen yang jadi alasan menolak penggabungan kedua dinas itu. Pertama, Dinas Kebudayaan Kepri selama ini jadi percontohan. Dari 34 provinsi di Indonesia, hanya dua provinsi yang dinas kebudayaannya berdiri sendiri selain Kepri, yakni Bali dan Daerah Istimewa Yogjakarta (DIY). Sementara provinsi lainnya, mayoritas menggabungkan dinas kebudayaan dengan dinas pariwisata. Ada juga provinsi yang menggabungkan dinas kebudayaan dengan pendidikan, seperti halnya Sumatera Barat dan Riau.

Dengan posisinya yang istimewa itu, banyak daerah yang studi banding ke Kepri. Tujuannya

Bunda Tanah melayu

F-DOKUMEN/TANJUNGPINANG POS

TARIAN: Tarian kolosal yang ditampilkan dinas Kebudayaan Provinsi Kepri saat MTQ Nasional di Batam, beberapa waktu lalu.

untuk melihat dinas kebudayaan yang dalam SOT-nya berdiri sendiri. Kepri jadi percontohan dan daerah lainnya berencana untuk menjadikan dinas kebudayaan berdiri sendiri.

Provinsi Riau yang sejak lama sudah merencanakan dinas kebudayaannya dipisah dengan dinas pendidikan. Dengan adanya PP 18 tahun 2016, Riau merencanakan menjadi kebudayaan menjadi SOT sendiri. Ironisnya, saat provinsi induknya berencana mengikuti langkahnya, Kepri malah balik arah. Alasan kedua menolak penggabungan dua dinas itu adalah karena Kepri juga visi yang tak kalah hebat dari Riau di bidang budaya. Visi Kepri adalah terwujudnya Kepulauan Riau sebagai Bunda Tanah Melayu yang Sejahtera, Berakhlak Mulia, Ramah Lingkungan dan Unggul di Bidang Maritim.

Bunda Tanah Melayu rohnya adalah kebudayaan Melayu.

Kepri lebih menjual sebagai pusat kebudayaan Melayu ketimbang Riau.

Entah apa alasan dan argumen untuk peleburan. Masalah anggaran tak tepat jadi alasan untuk penggabungan. Perampingan SOTK tak tepat jika menggabung dua dinas yang selama ini menjadi ikon Kepri. Dinas

Pariwisata Kepri selama ini termasuk dinas yang aktif dan gencar dalam mempromosikan Kepri. Kinerjanya lumayan bagus dengan indikator angka kunjungan wisatawan dan lumayan banyak event pariwisata skala nasional di Kepri. Kerjasama dan koordinasi Dispar Kepri dengan pusat dan asosiasi di bidang pariwisata juga berjalan bagus.

Jadi tak usah dengan lagi dengan membebani dengan penggabungan bidang kebudayaan ke sana.

Dinas kebudayaan menjadi nyawa provinsi Kepri untuk perwujudan visi sebagai Bunda Tanah Melayu. Pertanyaan besar lainnya adalah apa alasan penggabungan kebudayaan ke dinas pariwisata. Tidak digabung ke dinas pendidikan, seperti halnya di pusat pendidikan dan kebudayaan bergabung di bawah KementErian Pendidikan dan Kebudayaan. Apakah Kepri mau latah dan ikut-ikutan dengan hampir semua provinsi yang menggabungkan pariwisata dan kebudayaan. Kepri ikut kecendrungan umum, padahal sebelumnya sudah duluan melangkah menjadikan kebudayaan sebagai daya tarik.

Saat Pemerintah Riau lagi fokus-fokusnya menjadikan Riau

Jangan Kehilangan Tongkat 2 Kali

SOAL pengunduran diri Sekda Kabupaten Bintan, itu salah satu alternatif langkah yg harus dilakukan oleh Pak Lamidi, karena UU Asn membatasi masa menjabat suatu jabatan yaitu 5 tahun, nah jabatan Sekda Bintan sdh hampir 5 tahun di Jabat oleh Pak Lamidi, sesuai aturan tentu harus diganti, sedangkan jabatan Sekda adalah jabatan karier Asn yg tertinggi, kalau tdk pindah tentu harus turun tingkat jabatannya Dari sisi manajemen Asn tidak dibenarkan, sekedar info untuk pencerahan saja, terimakasih. +6281266595647

IKLAN BARIS SIKLUS TOUR LAYANAN ANTAR JEMPUT/ RENTAL MOBIL CITY TOUR TANJUNGPINANG-P.BINTAN HUBUNGI : DAENG (0852 6498 9945)

Mau pasang iklan?

Hubungi 0852 6404 0033

F-TENGKU IRWANSYAH/TANJUNGPINANG POS

MEMBAJAK SAWAH: Awe membantu petani saat membajak sawah beberapa waktu lalu.

BEAUTY, HEALTHY & VITALITY HUB

Tg Pinang : Batam :

: ABENG

PIN BB. 2BA7A517

0812 7745 4454 / 0819 9131 1555 Jln A. Yani (Simpang KUANTAN No. 1) Batu 5 Atas (100m Samping Kiri KODIM)

0778 750 1113 / 0813 6499 6663 Perum Golden Land Blok D No. 57 Simpang Kara, Batam Center

Tg Balai Karimun, Bintan, Lingga, Anambas, Natuna. 0852 7222 9777 VIMAX PENGHANCUR LEMAK VIMAX

Herbal Suplemen :

- MENGATASI VITALITAS PRIA - MENAMBAH STAMINA - MENAMBAH UKURAN P - MENYEHATKAN HUBUNGAN PASUTRI

PENGHILANG JERAWAT & FLEK HITAM Paket Spesial capsul & cream hilangkan semua jenis jerawat serius, ganas, batu, biasa, bintik, flek hitam, bekas jerawat. dalam 1 minggu jadi bersih, putih, kencang & halus alami.

PENINGGI BADAN SUPER CAPSUL ZENIT PRODUK OF USA CAPSUL DARI USA TELAH TERBUKTI MENINGGIKAN BADAN DENGAN CEPAT 1-2 BULAN BERATAMBAH 7-10 cm UNTUK SEMUA UMUR DIJAMIN BERHASIL

TERSEDIA :

Sekda Jabatan Karir ASN Tertinggi

yak program Dinas Kebudayaan Kepri yang dicoret. Belum lagi campur tangan pihak legislatif dan orang-orang kuat di bidang kebudayaan yang mengutak-atik program dan kegiatan di dinas itu. Jika dua dinas digabung, dapat dipastikan banyak program dan perencanaan kegiatan yang bakal amburadul. Pariwisata yang menjadi ikon Kepri tak bisa lagi fokus diurus satu instansi. Perhatiannya bercabang ke bidang kebudayaan yang juga menjadi ikon Kepri yang lain. Jadinya serba setengah-setengah. DPRD Kepri, Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepri, Dewan Kesenian Kepri, organisasi kebudayaan, akademisi atau pun budayawan yang ada di Kepri diminta menyuarakan aspirasinya. Menolak rencana peleburan dua dinas ini. Kebijakan penggabungan itu harus dipertanyakan alasannya dan apakah sebelumnya sudah melakukan kajian.

Harus ada pertimbangan yang mendasar. Jangan asal gabung untuk menyesuaikan dengan aturan dalam PP baru itu. Sejauh ini belum ada penolakan secara keras dari elemen yang sifatnya kelembagaan.

Penolakan baru sebatas pendapat pribadi budayawan dan sejumlah politisi. ***

KINERJA AWE LUAR BIASA

HANYA kadisbud yg berani ngomong di koran, sabas! yg menjadi masalah adalah betapa sedih dan bodohnya kita di negeri Melayu bertuah segantang lada ini, Disbud Kepri untuk melebur ke Dinas lain dan sementara bayak Prov ataupun kab/kota yg berdatangan utk kosultasi/study banding ke dinas ini yg perlu itu adalah menaikan statusnya menjadi Badan Kebudayaan itu lebih baik utk mewujudkan cita2 prov. Ini (BUNDANYA TANAH MELAYU) wass .... +6281364339876

MBS.AKU dah baca dan simak tanggapan Kepala BPMPD Kab. Bintan tentang pembangunan SMELTER pabrik Bintan Alumina Indonesia ( BAI) di Galang Batang Bintan yg jalan di tempat hari ini. Bagai pepatah,"jgn org tua 2 kali kehilangan tongkat jatuh 2 x di tempat yg sama". 46 thn lalu (1970) sy dah msk Kijang, ketika itu Bupati Kepri Bpk Firman Edi, di Kijang oleh Pt Aneka Tambang mau dibangun Pabrik Aluminium. Kantornya dah siap, itu tempat kantor Bupati Bintan sebelum pindah ke Bintan Buyu. Karena pejabat, pengusaha, (BUMN)lebih suka mencari jln pintas, maka yg digalakkan hari2 menjual "Tanah Bauksit" dg ekspor ke luar negeri ketika itu ke Jepang, 3 th lalu ke Cina. Alhasil Pembangunan Pabrik Alumina gagal. Penyebab lain gagalnya pendirian pabrik karena kurang dukungan. +6281364252006

sebagai pusat kebudayaan Melayu tahun 2020, Kepri malah buat langkah mundur. Perubahan SOTK dinas kebudayaan dampaknya besar bagi pembangunan kebudayaan ke depannya. Selama ini berdiri sendiri, Dinas Kebudayaan Kepri yang dipimpin Arifin Nasir belum maksimal dengan sejumlah keberbatasan. Termasuk kondisi daerah yang defisit yang berpengaruh pada program kebudayaan. Dengan penggabungan ke dinas lain, diyakini bidang kebudayaan makin terpinggirkan. Secara otomatis anggaran untuk kebudayaan makin menyusut. Jadilah bidang kebudayaan jadi pelengkap. Dipimpin pejabat eselon III dan didampingi beberapa kepala seksi. Sulit berharap banyak dengan struktur perangkat daerah yang kewenangannya makin kecil, anggaran makin kecil dan personil semakin sedikit.

Rencana penggabungan kebudayaan ke dinas pariwisata diinternal dinas juga meresahkan.

Keresahan penyebabnya bukan hanya karena berkurangnya jabatan eselon, melainkan juga kesinambungan program yang sudah berjalan dan direncanakan untuk tahun 2017. Selama ini dengan anggaran yang defisit, ban-

- PENGGEMUK BADAN - PELANGSING CREAM - RAPET WANGI VIRGIN - PERONTOK BULU - PENGHILANG SELULIT - PEMBERSIH SELANGKANGAN

VACUUM + CREAM PAYUDARA 100% original import 3 kali pakai langsung terbukti besar, kencang, padat dan mengembalikan payudara kendor baik gadis atau ibu-ibu DIJAMIN BERHASIL

Capsul Penghancur lemak, Langsingkan Perut, Paha, Lengan dan Seluruh Tubuh, Dalam 1 Minggu Turun 4-6 Kg, 100% Natural, Aman Tanpa Efek Samping Untuk Pria dan Wanita. DIJAMIN

VACUUM PEMBESAR PENNY + OIL 3 Kali Pemakaian Langsung Bertambah Besar, Panjang, Kencang, Kuat & Keras. + 3-7 Cm Permanen & Istri Anda Kagum Luar Biasa Dibuatnya

OBAT PRIA PATENT - VIAGRA USA (100 Mg) Original - CIALIS ENGLAND (20 / 50 / 80 Mg) - PROCOMIL SPRAY - PLANT VIGRA - SONY (10 Tablet) Spesial Obat Kuat Semalam Suntuk, Ampuh Atasi Disfungsi Ereksi, Kencang, Kuat, Keraskan Ereksi & Tahan Lama, AMAN....

ANEKA ACCESORIES P.W - PENNY GETAR MUTIARA - PENNY MAJU MUNDUR - PENNY IKAT PINGGANG - PENNY GETAR KECIL / BESAR - ANEKA PENGGELI

- VEGY GETAR - VEGY GETAR GOYANG - BONEKA FULL BODY - ANEKA KONDOM (Lele, Badak, Roket dll)

OBAT WANITA FRIGID CAIR, SERBUK, CREAM Bangkitkan gairah seksual wanita agar lebih agresif secara spontan dan aman

MBS.LUAR BIASA,Kabupaten Daek Lingga jadi terkenal saat ini karena berhasil mencetak ribuan hettar lahan persawahan untuk menanam padi (beras) sebagai kebutuhan pokok umat manusia dunia.

Bukan tangung2 Mentri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman 7/9 lalu lansung turun tangan memberikan bantuan dan dukungan penuh bersama Gub.Kepri Nurdin Basirun yg disambut Bupati lingga Alias Welo. Baru satu2nya akan menjadi penghasil beras terbesar di Kepri setelah Pl. Kijang Inhil Riau dan Tanjung Jabung Prov. Jambi. Hari2 kita makan nasi dari beras asal padi, itulah proyek yg sedang diolah Kab. Lingga dalam jangka pendek, tapi nyata tanpa banyak wacana serta rencana yg selalu molor.Semoga Allah SWT ikut meredhainya,amiin. +6281364252006

TANGGAPAN: Jabatan bupati yang saya sandang saat ini bukan wadah untuk mencari penghasilkan dan pencitraan. Ini sebagai jalan untuk bisa melakukan pengabdian terbaik untuk kepentingan masyarakat, khususnya warga Kabupaten Lingga. Untuk meningkatkan kesejahteraan, sudah kita lakukan program dasar pembangunan daerah yang samasama kita lakukan.

Untuk itu, dalam waktu tiga tahun saja, apabila saya sudah menuntaskan tugas saya, saya tidak perlu menunggu masa jabatan selama lima tahun lagi untuk menjabat sebagai bupati.

Bila dalam waktu tiga tahun saya telah selesai program dasar pembangunan saya di Lingga, seperti mengatur insfrastruktur, membangun tim yang solid untuk kemajuan daerah, maka saya akan mundur dan M Nizar sebagai wakil bupati akan meneruskan tugas saya.

Apa lagi Wakil Bupati Lingga M Nizar juga sosok muda yang penuh semangat dan penuh komitmen dalam melaksanakan tugas, khususnya dalam membangun Kabupaten Lingga untuk bisa lebih maju. Setelah memiliki dasar pembangunan yang kokoh, ke depan daerah yang berjuluk Bunda Tanah Melayu ini membutuh tokoh muda untuk melanjutkan cita-cita menuju Lingga yang sejahtera.

ZHarus saya akui, selama ini, dalam melakukan program pembangunan, saya tidak bekerja sendiri. Ada Wakil Bupati Lingga bersama Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) di Kabupaten Lingga serta masyarakat Lingga yang sama-sama membantu mengembangkan potensi yang ada di Lingga ini.

Apalagi dalam membuat program pengembangan potensi daerah, Menteri Pertanian RI juga sangat mendukung program pertanian yang dilakukan masyarakat di Lingga saat ini. Pak menteri bilang tidak ada yang mahal untuk membangun, yang penting ada ide untuk mengembangkan potensi.

Selain memaksimalkan persawahan, Lingga juga punya perkebunan ubi gajah yangs angat baik seperti di Desa Marok Tua, Kecamatan Singkep Barat,.

Kita Juga ada program menanam pohon energi kaliandra, kelapa san semuanya sukses. Saat ini kita sedang mewacanakan Kecamatan Singkep Barat dijadikan kawasan pertanian terintegritas dengan usaha peternakan.

Untuk penanaman ubi saat ini kita sediakan lahan 500 hektare. kawasan-kawasan pertanian ini nanti akan terintegrasi karena di sekitar lahan penanaman ubi gajah akan ada peternakan hewan sapi oleh salah seorang investor yang telah bersedia memasukan investasi peternakan. Usaha peternakan dan pertanian ini, nantinya akan saling mendukung satu sama lain.

Untuk pupuk nanti dapat diperoleh dari kotoran ternak dan sebaliknya. Sisa pembuatan tepung dapat menjadi pakan ternak.

Untuk usaha industri tepung tapioka, sebutnya, ada salah seorang pengusaha lokal yang bersedia mendirikan pabrik. Pembukaan usaha juga membutuhkan tenaga kerja dari masyarakat ini tempatan.

Lahan kosong bisa dimanfaatkan dan tenaga kerja juga terbuka untuk masyarakat. (tir) Alias Wello Bupati Kabupaten Lingga

TANJUNGPINANG POS

14

SELASA 13 SEPTEMBER 2016

Ikut

Les Belajar Jadi Beres

MESKI udah banyak menerima materi pelajaran di sekolah, 88 persen Zetizen masih ikut les.

Mereka merasa kalau materi pelajaran yang disampaikan di sekolah masih kurang. Makanya, lembaga bimbingan belajar (LBB) sampai les privat jadi pilihan Zetizen buat menambah jam belajar. Gimana sih cerita Zetizen yang pernah ikut berbagai macam les itu? Check this out! (har/c9/grc)

Bikin

Fokus di Les Privat

Langsung Dipantau Wali Kelas

Program Belajar Fun di LBB

Latih Mandiri dengan Belajar Sendiri

Revanti sudah terbiasa ikut les sejak SD. Tapi, dia lebih memilih memanggil guru les privat ke rumah. Alasannya, dia ingin belajar lebih fokus. Tapi, bukan berarti dia langsung terima aja metode belajar yang diberikan sang guru. ”Aku lebih suka diskusi dulu sih sama guru soal gimana nanti caranya mengajar,” ujar cewek kelas IX di SMP Negeri 33 Surabaya ini.

Menurut dia, ada baiknya buat cari tahu background sang guru terlebih dulu sebelum memutuskan les privat. Misalnya mencari tahu gurunya pernah mengajar.

Berkat les privat juga, Revita selalu mencapai peringkat lima besar di kelas. ”Cuma satu nggak enaknya les privat adalah kadang aku suka males sendiri.

Jadi, gurunya harus pintar-pintar membangun mood-ku,” tutupnya.

Salah satu Zetizen yang memilih ikut bimbingan belajar (bimbel) dari sekolah adalah Safina Puteri dari SMA Negeri 2 Medan. Dia mengaku sudah sejak SD memilih mengikuti bimbel yang diadakan sekolah. Bagi Safina, bimbel dari sekolah lebih enak karena langsung dipantau wali kelasnya.

Sehingga ada perkembangan atau nggak pada siswa langsung diketahui dan bisa dievaluasi. ”Misal ada materi yang nilainya jeblok, pasti langsung diberi arahan agar kami lebih mudah mengerti,” ujar cewek kelas X ini.

Tapi, kadang Safina merasa les bimbel di sekolah bikin nggak konsentrasi. ”Kelas kadang jadi nggak kondusif sih.

Jadi, aku selalu pilih duduk di depan agar lebih gampang menerima materinya,” jelas dia.

Sejak pertama menginjak bangku SMP, Alva lebih memilih ikut les dari LBB. Alva yang gampang bosen belajar bisa lebih giat karena LBB tempatnya belajar punya metode belajar yang fun. ”Selain itu, cara belajarnya cepat dan taktis. Jadi, aku terbiasa mengerjakan soal dengan cepat,” ujar cewek SMAN 86 Jakarta itu.

Bukan cuma itu, LBB tempat Alva belajar juga sering mengadakan outbound, kamping, dan belajar di luar kelas agar siswa enjoy. Dari situ guru juga lebih memahami karakter siswa. ”Komunikasi buat tanya jawab jadi nggak kaku,” tambah cewek kelas X itu.

Kelemahan LBB, menurut Alva, adalah siswa yang terlalu banyak sehingga Alva harus pintar-pintar mencuri perhatian tentornya.

Punya banyak kegiatan seperti ekstrakurikuler bikin Yoga Septiawan memilih belajar sendiri di rumah.

Menurut siswa SMAN 1 Palangka Raya itu, belajar sendiri lebih fleksibel. Tapi, Yoga masih lebih sering belajar pakai buku latihan soal. ”Jadi, aku kerjakan dulu, baru aku cocokkan sama kunci jawaban,” ujar cowok 16 tahun ini.

Yoga mengaku biasa belajar saat pagi ketika bangun tidur. Menurut dia, saat bangun tidur, otak masih sangat fresh sehingga cocok buat mengulang materi yang diajarkan di sekolah.

Waktunya pun nggak lama, cukup 30 menit buat Yoga me-review catatan atau mengoreksi kembali PR yang dikerjakan. Sayangnya, kadang Yoga merasa kurang semangat kalau nggak diingatkan orang tuanya.

Les Privat

Bimbel Sekolah

LBB

Belajar Sendiri

Jangan Salah Pilih Salah satu kelebihan dari les privat adalah kamu nggak perlu malu buat tanya saat ada materi yang nggak paham. Guru les privat juga lebih intens memperhatikan perkembanganmu sehingga belajar lebih maksimal. Enaknya lagi, kamu nggak perlu macet-macetan di jalan untuk mencapai tempat les karena gurulah yang datang ke rumahmu.

Biasanya, bimbingan belajar atau kelas tambahan di sekolah diadakan saat pulang sekolah. Jadi, waktumu nggak habis di jalan atau buat sekadar siap-siap dandan ke tempat les.

Materi yang diajarkan juga kadang nggak jauh beda dengan materi pelajaran. Beban PR juga jadi ringan kalau dikerjakan barengbareng saat bimbel.

Pendidikan SMP 12%

SMA

74%

KULIAH

On the Web

14%

62% 38%

Usia 13–15 tahun

SEKARANG ini makin banyak jenis les yang ditawarkan di luar sekolah. Mulai les privat di rumah sampai bimbingan belajar dari lembaga.

Tentu, hal itu merupakan fenomena yang positif karena banyak siswa yang merasa porsi belajar di sekolah masih kurang. Tapi, siswa juga perlu tahu loh soal porsi belajar yang benar agar otak tetap optimal.

Biasanya, sekolah berlangsung lebih dari enam jam. Hal itu pasti bikin otak lelah.

Sebab, kemampuan otak menerima pelajaran secara optimal adalah lima jam. Bahayanya, jika cara belajar itu terus dipaksakan, malah bikin lelah psikis.

Beda dengan lelah fisik yang tanda-tandanya bisa langsung dirasakan seperti menguap, lelah psikis bisa berdampak panjang. Misalnya, kehilangan motivasi belajar, malas berkegiatan, hingga mengakibatkan siswa cenderung ingin membolos.

Kondisi belajar yang hanya satu arah juga bikin penerimaan materi nggak optimal.

Sebab, siswa hanya mendengarkan tanpa mempraktikkan. Memori yang ditangkap pun makin pendek.

Nah, sebaiknya, kalau tetap ingin belajar di luar sekolah, pilihlah les atau metode belajar yang beda dari sekolah. Tentu saja pilihlah metode belajar dua arah yang bisa membuat siswa lebih aktif. Selain itu, memanfaatkan media lain seperti visual bisa membuat siswa lebih bersemangat belajar dan hasilnya lebih optimal.

Oh ya, jangan lupa memilih bimbingan belajar yang waktunya nggak berdekatan dengan jam pulang sekolah. Otak harus istirahat minimal satu hingga dua jam sebelum menerima materi baru di tempat les.

Ada cara lain agar otak nggak capek menerima materi belajar. Kalau nggak ikut bimbel, bisa kok belajar sendiri di rumah. Selain lebih fleksibel, saat belajar sendiri, kamu bisa menentukan jam belajar dan menyesuaikan kondisi tubuh.

Mengulang materi pelajaran sekolah dengan memecahnya menjadi beberapa sesi saat di rumah juga cukup efektif.

Misalnya, membagi tiga sesi dengan pembagian waktu sepuluh menit tiap sesinya.

Beri jeda lima menit sebelum memulai sesi baru. Hal itu lebih optimal daripada harus belajar satu jam penuh tanpa jeda. Asal dilakukan secara rutin. (aw/c5/grc)

Cobaan terbesar dari belajar sendiri di rumah adalah kurang konsentrasi. Berbagai godaan seperti siaran serial TV terbaru sampai chat dari gebetan malah bikin kita kurang fokus saat mengerjakan soal.

Jadi, sebaiknya kalau emang niat belajar sendiri, turn off dulu deh semua notifikasi.

Makin banyak siswa, kadang bikin belajar di LBB nggak konsen.

Bukannya sharing ilmu, yang ada malah sharing username Instagram cowok-cowok ganteng.

Kasihan kan kalau orang tuamu bayar mahalmahal, kamu malah nggak niat les.

Jenis kelamin Cewek Cowok

Belajar Optimal dengan Porsi Tepat

TERNYATA, INI NIH KEBIASAAN ANAK SEKOLAH DI TEMPAT BIMBEL PAMIT ortu, bilangnya mau pergi bimbel. Begitu sampai, eh malah melipir ke lapak sebelah. Hayoo, siapa yang pernah ngelakuin hal kayak gitu? Nah, kali ini tim Zetizen bakal mengungkap kebiasaan anak-anak sekolah di tempat bimbel. Kepoin di Zetizen.com ya!

WE got it! Selamat ya buat nama-nama di bawah ini. Kalian berhak mendapatkan novel Inteligensi Embun Pagi karya Dee Lestari dari penerbit Bentang Pustaka. Jangan lupa sharing review-nya ya. Kirim ke indri. zetizen@gmail.com. Siapa tahu bisa di-upload dan nambah poin. Oh iya, pastikan data dirimu dan telepon atau e-mail di Zetizen.com benar ya.

88 persen Zetizen dari Aceh sampai Jayapura pernah mengikuti les.

Alasan Zetizen ikut les (3 tertinggi): Lebih suka belajar dengan bimbingan 26% Cara mengajar tentor lebih fun 24% Materi pelajaran di les lebih banyak 18%

Les Bimbel jadi pilihan Zetizen di Sumatera Selatan, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Selatan untuk mendapatkan tambahan pelajaran di luar sekolah.

29%

16–18 tahun

60%

19–20 tahun

11%

winner of Weekly Challenge Season 15

EXPLORE – AFTER SCHOOL

DANIS/ZETIZAN TEAAM

Kelebihan dari ikutan lembaga bimbingan belajar (LBB) di luar sekolah adalah bisa memperluas koneksi pertemanan. Yap, biasanya kelas besar LBB terdiri atas 25 siswa dari berbagai sekolah. Selain itu, LBB biasanya terletak di tempat yang strategis serta dekat dengan tempat nongkrong dan sekolah. Kamu juga bisa sharing banyak ilmu dari teman sekolah lain.

Udah seharian capek sekolah, eh ketambahan bimbingan belajar. Kondisi tubuh yang nggak fresh kadang bikin kita nggak bersemangat. Kalau dipaksakan pun, pasti banyak materi yang nggak masuk ke otak. Monoton juga kalau materi yang diajarkan persis dengan materi pelajaran sekolah.

FENNY LISTIANA SPsi Pakar psikologi pendidikan dan konselor Sparta Communication

Kalau kamu termasuk tipe anak yang supersibuk, tapi masih semangat buat belajar, mending kamu belajar sendiri aja di rumah.

Sekarang udah banyak kok bimbingan belajar online yang bisa kamu coba. Yap, cukup dengan laptop, tablet, atau smartphone, kamu udah bisa mencoba banyak latihan soal.

Mengerjakannya juga bisa kapan pun dan di mana pun.

HAMPIR sama kayak milih pacar yang paling kece nih. Milih tempat les juga jangan sampai salah. Sebab, kalau udah jalan terus, tapi nggak nyaman, itu malah bikin kamu males kan? Coba deh, pantengin dulu plus-minus perbedaan les di LBB, sekolah privat, atau belajar sendiri. (ivm/c5/grc)

Hmm, belajar ramerame di sekolah aja kadang masih nggak semangat. Apalagi les privat yang cuma kamu sendiri siswanya. Wah, sangat mungkin kamu mengantuk dan rasa bosan lebih gampang melanda. Les privat juga kadang bikin kita kurang terpacu untuk belajar karena nggak ada teman saingan.

PROFIL RESPONDEN

ILUSTRASI: NINA/ZETIZEN TEAM

DOK. PRIBADI

Hanna Khairunnisa – SMAN 48 Jakarta Azzahra Maulidina – SMAN 2 Bogor Anastasia Leonita – SMP Kolese St Yusup 2 Malang Auliapsh – SMAN 6 Jogjakarta Ariani – SMAN 5 Kendari Teresa Arumsukma – SMA

Regina Pacis Surakarta Salma Sahirah – SMAN 7 Banjarmasin Farhan D. Leonus – SMPN 3 Pontianak M.Armeilian Fahriza – SMAN 6 Palembang Laras Triloka Widian – Universitas Mataram

JUMLAH RESPONDEN 1.555 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLE ERROR 4,5 PERSEN.

Untuk info lebih lanjut, hubungi Ayu Zetizen via WhatsApp di nomor 082140899410.

Atau, bisa juga add Line official di @zetizen (pakai @ ya).

FIND MORE ON:

zetizen.com

TANJUNGPINANG POS SELASA 13 SEPTEMBER 2016

PENERTIBAN

15

Pompong Pelajar Sei Nyirih Tak Dilengkapi Life Jacket VERO ADITYA, Tanjungpinang

F-HARDYANSIAH/TANJUNGPINANG POS

CEK PASAR: Petugas Satpol PP mengecek kondisi Pasar Ranai.

Pasar Ranai Bebas dari Pedagang Liar NATUNA - Sekretaris Dewan Pengurus Perusda Natuna, H. Hermanto menegaskan, saat ini Pasar Ranai sudah lebih tertib dari para pedagang di emperan jalan menuju pasar jika dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya. Kondisi ini tidak lepas dari upaya-upaya penertiban yang dilakukan Perusda.

Hermanto menjelaskan, penertiban yang dilakukan secara menyeluruh oleh Perusda mulai dari administrasi, tata kelola hingga ruang pasar dari para pedagang yang ingin memanfaatkan keuntungan dengan memiliki beberapa tempat akhirnya bisa dituntaskan. ”Alhamdulillah sekarang sudah mulai tertib.

Kita mulai dari tataran administrasi di mana semua pedagang harus terdaftar, begitu juga dengan tata kelolanya hingga kita menambah kapasitas lapak dan ruko bagi pedagang,” kata H. Hermanto di Jalan Soekarno-Hatta, Minggu (11/9).

Kemudian, lanjut Hermanto, pedagang liar yang selama ini menjadi salah satu bahan keberatan para pedagang yang sudah lama dan resmi juga sudah tidak ada lagi. Sehingga kesan tidak adil antara pedagang yang di luar dan di dalam bisa terselesaikan. ”Para pedagang liar yang berada di emperan pasar sudah masuk semua. Kita telah bangunkan lapak baru untuk mereka. Tahun ini kita baru membuka 17 lapak. Bila ada perkembangan, tidak menutup kemungkinan akan kita bangun lagi lapak baru,” paparnya.

Selain langkah penertiban di atas, Perusda selaku pihak yang diberikan kewenangan mengelola Pasar Ranai juga memberlakukan penjagaan di pasar yang bekerjasama dengan Satpol PP Kabupaten Natuna dan setiap hari rutin menjaga keamanan dan ketertiban Pasar Ranai. ”Untuk tegaknya perda dan tata kelola yang kita terapkan di pasar, kita menyiapkan dua orang Satpol untuk berjaga di sana.

Kita siapkan sekaligus posnya. Semoga saja tetap aman agar masyarakat tenang berjualan,” pungkasnya. (cr25)

KOMISI ANAK

POMPONG bantuan yang diberikan Pemko Tanjungpinang melalui Dinas Pendidikan untuk mengantar anak sekolah dari Kampung Sei Nyirih ke Kampung Bugis belum berjalan optimal.

Sekarang ini masih dikaji oleh pihak Kelurahan Kampung Bugis terkait biaya minyaknya. Selain itu, pompong itu juga belum dilengkapi life jacket.

Wakil Wali Kota Tanjungpinang, H.Syahrul, mengatakan, untuk uang minyak pompong yang baru diberikan oleh Pemko Tanjungpinang sekarang ini masih dalam kajian di Kelurahan Kampung Bugis. ”Anggaran mengenai minyak pompong pihak kelurahan dan kecamatan lah yang mengurusnya,” tuturnya.

Sekarang ini masih dalam pembahasan oleh Kelurahan Kampung Bugis berapa yang diperlukan kebutuhan minyak sebulan.

Pada kesempatan tersebut,

F-HARDYANSIAH/TANJUNGPINANG POS

Anggaran Pelantikan KPPAD di APBDP NATUNA - Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Komisioner Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Kabupaten Natuna, Novain Pribadi menegaskan, semua tahapan dan proses seleksi komisioner KPPAD sudah selesai dilaksanakan. Kini tinggal menunggu dikukuhkan saja oleh pemerintah daerah.

Novain menjelaskan, pengukuhan merupakan proses terakhir seleksi komisioner komite anak itu. Dan kini tahapan itu sudah berada di pemerintah daerah. Hanya tinggal memilih dari 6 orang yang diajukan DPRD Natuna menjadi 5 orang yang ditetapkan. ”Ya betul, tinggal dikukuhkan saja. Proses-proses lainnya sudah selesai. Kita sudah godok sejak beberapa bulan lalu,” kata Novain di Jalan Yos Sudarso, kemarin.

Menurut Novain, untuk tahapan komisioner semestinya sudah selesai setelah proses fit and proper test di DPRD dan layaknya langsung dikukuhkan oleh pemerintah daerah. ”Seharusnya sudah segera dibentuk. Cuma mungkin di pemerintahan ada satu dan lain hal. Kita tunggu saja dulu,” ungkapnya.

Wakil Bupati Natuna, Ngesti Yuni Suprapti membenarkan hal di atas. Dia juga mengaku semestinya pengukuhan itu bisa dipercepat karena keberadaan KPPAD sangat diperlukan. ”Ya betul, sudah hampir mau selesai. Kita juga ingin secepatnya komite itu terbentuk. Dan itu senantiasa diupayakan,” kata Wabup Ngesti.

Ia menegaskan pemerintah daerah akan mengukuhkannya pasca pengesahan APBD Perubahan tahun ini. (cr25)

Syahrul menjelaskan, nantinya kapal yang mengantar anak-anak sekolah dari Kampung Nyirih menuju Madong akan disiapkan juga life jacket. ”Karena setiap angkutan laut diwajibkan menggunakan life jack-

et terutama untuk antar jemput pompong anak sekolah,” ungkapnya.

Nantinya, life jacket transportasi antarkepulauan akan diajukan ke pihak provinsi dan pihak-pihak terkait tentang pengadaannya.

Sehingga setiap transportasi laut dilengkapi dengan life jacket. ”Sekarang ini yang susahnya, sudah kita berikan life jacket, tetapi kesadaran masyarakat untuk menggunakannya kurang. Sehingga terkesan sia-sia,” bebernya.

Lantamal Sosialisasi Batas Negara ke Nelayan BINTAN - Danlantamal IV Tanjungpinang Laksma TNI S. Irawan berupaya membantu mencerdaskan masyarakat dan meningkatkan taraf kesehatan masyarakat pesisir serta mensosialisasikan keselamatan pelayaran di pesisir.

Sosialisasi keselamatan pelayaran ini dilakukan mengingat banyaknya kasus kecelakaan laut yang dialami nelayan.

Tim Dinas Potensi Maritim (Dispotmar) Lantamal IV memberikan sosialisasi batas wilayah agar para nelayan dalam mencari nafkah di laut selalu memperhatikan batas wilayah negara, memperhatikan cuaca serta melengkapi alat-alat keselamatan dan komunikasi serta tidak melanggar hukum.

Lantamal IV Tanjungpinang mengerahkan Kapal Pintar Mandiri-1 atau yang biasa dikenal dengan kapal perpustakaan laut keliling, melaksanakan kegiatannya pelayanan di Pulau Numbing Kabupaten Bintan, pekan lalu.

Kunjungan Kapal Pintar Mandiri-1 ke Pulau Numbing dikemas bersamaan dengan bhakti sosial terbatas yang melibatkan dok-

ter dan tenaga medis dari Dinas Kesehatan Lantamal IV, sekaligus ajang mensosialisasikan keselamatan pelayaran kepada masyarakat nelayan setempat oleh Dinas Potensi Maritim (Dispotmar) Lantamal IV. Kapal Pintar Mandiri-1 mulai melaksanakan kegiatan membuka perpustakaan keliling dilaksanakan, Kamis 8 September dan langsung menerima kunjungan 75 siswa SDN 001 Bintan pesisir yang terdiri dari Kelas VI 50 orang dan Kelas III 25 orang.

Kemudian, Kapal Pintar Mandiri-1 menerima kunjungan 56 orang siswa dari SMAN 7 Bintan. Kunjungan secara bergilir dimaksudkan menyesuaikan dengan kapasitas kapal dengan harapan agar siswa tetap nyaman dan tidak berdesak-desakan.

Terlihat sejak pagi hari para siswa-siswi begitu antusias membaca berbagai koleksi buku-buku cerita, buku pelajaran bahkan berbagai alat peraga tersedia di ruang kapal perpustakaan tersebut.

Selain itu, kapal perpustakaan juga tersedia beberapa komputer

dilengkapi jaringan internet yang dapat diakses oleh siswa yang berkunjung. Para siswa pun terlihat semakin asik berlama-lama di dalam kapal. ”Selain ruangan kapal dilengkapi pendingin yang sejuk, hal ini menambah kenyamanan pengunjung. Walau terlihat agak sempit, namun tidak menyurutkan semangat siswa memadati ruang baca,” ujar Josdi Damopoli, Kadispen Lantamal IV dalam pres rilisnya yang diterima redaksi koran ini.

Sesuai dengan fungsi asasinya, Kapal Pintar Mandiri-1 atau perpustakaan laut keliling dalam menjangkau masyarakat di daerah terluar atau pulau-pulau terpencil melalui program meningkatkan minat baca para pelajar.

Karena buku-buku yang bervariatif dan informatif merupakan jendela dunia dan akan menambah wawasan dan pengetahuan masyarakat yang ada di Kepri.

Kapal pintar ini sebagai perpustakaan keliling (mobile library) dirancang menjadi tempat belajar yang nyaman bagi pelajar, dengan segala sarana kelengkapan. Keha-

F-ISTIMEWA/LANTAMAL IV TANJUNGPINANG

KAPAL PERPUSTAKAAN: Kapal perpustakaan Lantamal IV yang lengkap dengan tempat belajar hingga dilengkapi AC.

diran kapal pintar menjadi sesuatu yang ditungu-tunggu masyarakat pesisir Kepri.

Koleksi dan variatif buku-buku yang dimiliki Kapal Pintar Mandiri semakin menggugah minat baca para pelajar mulai dari SD,SMP hingga SMU di pulau terpencil.

Sementara di bagian lain, tim kesehatan Lantamal IV dipimpin Lettu Laut (K) Dr. Bahri bekerja sama dengan Puskesmas

Pulau Numbing berhasil melaksanakan pemeriksaan dan pelayanan kesehatan secara gratis kepada 66 orang masyarakat Pulau Numbing.

Kehadiran tim kesehatan Lantamal IV di Numbing mendapat sambutan hangat dari masyarakat setempat. Hal ini turut serta membantu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat pesisir Pulau Numbing. (mas)

Pemkab Siap Bangun Jalan Lapas HARDIANSYAH, Natuna

SISWA BERPRESTASI: Bupati Natuna, Hamid Rizal memberikan hadiah ke siswa SD berprestasi beberapa waktu lalu.

F-GAYUH/TANJUNGPINANG POS

NAIK POMPONG: Anak sekolah naik pompong menuju Pulau Penyengat dan tidak pakai life jacket.

Untuk para pengguna pompong dari Tanjungpinang ke Penyengat saja kurang kesadaran masyarakat dalam menggunakan life jacket.

Sehingga dalam penggunaan life jacket itu sendiri perlu kesadaran masyarakat.

Di lain pihak, Lurah Kampung Bugis, Ridwan, mengatakan, dalam pengadaan dana minyak transportasi pompong masih dalam pembahasan. Saat ini pihaknya juga berupaya untuk anakanak sekolah yang menggunakan pompong agar diberikan alat keselamatan seperti life jacket. ”Apalagi dengan sering berubah ubahnya kondisi cuaca di Tanjungpinang sangat perlu life jacket untuk anak-anak sekolah. Tetapi kita sedang berupaya mendapatkannya,” tutupnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, pompong antar jemput siswa yang diberikan Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang pengelolaannya diserahkan ke pihak kecamatan.

Namun, pompong bantuan itu disebut boros Bahan Bakar Minyak (BBM).***

WAKIL Bupati Natuna, Ngesti Yuni Suprapti memastikan bahwa lahan untuk jalan menuju lokasi pembangunan Lapas di Natuna sudah dihibahkan ke pemerintah daerah.

Kini tinggal menunggu kesediaan pemerintah pusat untuk segera membangun Lapas tersebut. Pemda sendiri siap membangun jalan itu demi masyarakat umum.

Berdasarkan keikhlasan dari warga guna mengembangkan Natuna ke depan, lahan untuk jalan menuju lokasi itu berasal dari warga yang secara sukarela menghibahkannya untuk keperluan Lapas.

”Lahan jalan sesuai permintaan Kanwil Kemenkumham itu sudah tidak ada masalah.

Sudah ada warga yang menghibahkan tanahnya seukuran 10x400 meter,” kata Wabup Ngesti di Jalan H.Agus Salim, Kelurahan Ranai Darat, Senin (12/9).

Wabup Ngesti menuturkan, untuk lokasi yang akan dijadikan tempat pembangunan Lapas itu berada di Desa Binjai, Kecamatan Bunguran Barat dengan luas lahan 9 hektare.

Status lahan sendiri sudah bersertifikat atas nama Kemenkumham dan ada niat warga itu telah menghibahkan tanahnya kepada pemerintah daerah meski sebelumnya yang bersangkutan bermaksud menghibahkannya langsung kepada Kemen-

Ngesti Yuni Suprapti

kumham.

Namun, karena pertimbangan matang warga tersebut supaya di daerah itu bisa ramai bagi warga yang ingin berusaha, makanya dihibahkan ke pemda. ”Tadinya, tanah itu akan dis-

erahkan langsung ke Lapas.

Cuma pemerintah menyarankan agar hibahnya ke pemerintah saja dengan pertimbangan biar pemerintah yang membangun jalan itu. Bila pemerintah yang bangun jalan, bisa dipergunakan untuk umum,” bebernya. ”Namun, bila Lapas yang bangun jalan, tidak menutup kemungkinan jalan itu dijadikan jalan khusus sehingga masyarakat tidak leluasa menggunakannya.

Akhirnya yang bersangkutan sanggup. Jadi nanti pemerintah yang bangun jalan itu,” katanya melanjutkan.

Wabup mengaku, pemerintah dan masyarakat Natuna sangat mendambakan adanya Lapas di Natuna. Karena selama ini Lapas yang sekarang hanya ada di Tan-

jungpinang.

Jadi setiap sanak keluarga maupun saudara tidak mudah menjenguk kerabatnya yang bermasalah dengan hukum. Karena setiap akan menjenguk keluarganya itu harus mengeluarkan biaya yang sangat tinggi sekali ke Tanjungpinang. ”Selain keperluan adanya lembaga itu di Natuna, masyarakat juga ingin sekali ada lembaga itu di sini. Karena selama ini mereka harus jauh-jauh pergi ke Tanjungpinang bila hendak menjenguk keluarganya,” bebernya. ”Kalau ada Lapas di sini, itu sangat meringankan beban mereka. Makanya kita minta terus kepada pusat agar Lapas di Natuna segera bisa direalisasikan,” pungkasnya. ***

Masjidnya Megah, Jamaahnya Tumpah Ruah

F-HARDYANSIAH/TANJUNGPINANG POS

SALAT: Ribuan jamaah Salat Iduladha di Masjid Agung Natuna, kemarin.

NATUNA - Melihat tradisi tahunan, setiap menyambut hari raya baik Idulfitri maupun Iduladha, Bupati Natuna, Wakil Bupati Natuna dan Sekda Natuna selalu menyempatkan diri membuka lebar-lebar pintu rumahnya untuk masyarakat yang ingin bersilaturahmi atau open house.

Hanya saja, pada lebaran Iduladha kali ini, Bupati Natuna Hamid Rizal tidak nampak dalam menunaikan Salat Ied di Masjid Agung Natuna bersama ribuan jamaah masyarakat Natuna yang hadir pada pagi hari, Senin (12/9) kemarin. Masjid Agung ini dikenal megah dan indah bagi warga Natuna.

Yang hadir kemarin adalah Wakil Bupati Natuna Ngesti Yuni Suprapti, Ketua DPRD Natuna Yusripandi, Wakil Ketua I dan Wakil Ketua II DPRD Natuna. Mereka salat bersama dengan jamaah lainnya.

Perayaan Iduladha ini sangat berkesan bagi para jamaah karena baru tahun ini Masjid Agung yang menjadi kebanggaan Kabupaten

Natuna itu dipenuhi ribuan jamaah yang ingin melaksanakan Salat Ied. Usai salat Ied, Ngesti menyampaikan, sebagai wakil kepala daerah dirinya mengucapkan selamat Hari Raya Iduladha atau Hari Raya Kurban kepada seluruh masyarakat Natuna. ”Selamat menunaikan Salat Ied, dan selamat berhari raya kepada saudara-saudara semua. Melalui kesempatan ini mari kita tingkatkan jalinan silaturahmi antar sesama. Minal aidin walfaizin, mohon maaf lahir dan batin,” kata Ngesti Yuni Suprapti usai menjalani salat berjamaah di Masjid Agung, kemarin.

Sebagai wakil bupati maupun pemerintah dan mewakili keluarga, Ngesti mengucapkan permohonan maaf ke masyarakat Natuna, jika selama memimpin bersama Bupati Natuna banyak terdapat kekurangan dan hal-hal yang kurang berkenan di hati masyarakat.

Ngesti memberi kesempatan kepada masyarakat untuk silaturahmi ke rumahnya. (cr25)

16

TANJUNGPINANG POS SELASA 13 SEPTEMBER 2016

Berpancang Amanah, Bersauh Marwah

Gubernur akan Hadiri Ujian Akhir

Hari Ini, Tiga Casekda yang Lulus Diumumkan TANJUNGPINANG - Gubernur Kepri H Nurdin Basirun kemungkinan besar akan hadir dalam seleksi tahap akhir Calon Sekdaprov Kepri, Selasa (13/9) di Lantai 7 Graha Kepri, Batam. Hal ini disampaikan anggota Pansel Sekda Kepri, Zamzami kepada Tanjungpinang Pos, Senin (12/9).

Ia mengatakan, soal kehadiran Pak Nurdin di tahapan seleksi akhir ini tidak diketahui waktunya. Guber-

nur sendiri sifatnya hanya memantau aktivitas seleksi tahap akhir. ”Pak Gubernur tidak akan menjadi penanya, beliau hadir hanya memantau saja,” ujar Zamzami.

Nanti katanya, proses seleksi tetap dilakukan sepenuhnya oleh Tim Pansel. Seleksi akhir ini merupakan bagian penyamaan persepsi anggota pansel. Pada ujian yang sudah dilakukan sebelumnya, keunggulan dari masing-masing

kandidat belum diketahui secara menyeluruh oleh tim pansel.

Zamzami tidak membeberkan jenis dan tematik apa yang akan menjadi isi wawancara, karena alasan originalitas dan kemanan. Namun, Zamzami memberikan gambaran kasar situasi yang akan diberlakukan saat sesi wawancara berlangsung. Masing-masing casekda akan dikeroyok pertanyaan secara giliran oleh pansel.

”Ya mirip sidang skripsi gitu lah, casekda di tengah dan dikelilingi oleh pansel. Dia (casekda, red) dikeroyok namun secara teratur.” ujar zamzami.

Mantan ketua Stisipol ini menerangkan, bahwa hasil tes wawancara nanti akan dicocokkan dengan penilaian Tim Asesor yang melakukan tes assessment beberapa waktu lalu. Ia menjamin bahwa hasilnya tidak akan jauh beda dengan penilaian

dalam sesi assessment kemarin. ”Yang wawancara ini levelnya profesor dan doktor, tentu ada strategi khususlah. Saye tak boleh kasi tahu detail karena menjaga keamanan,” kata dia sambil berkelakar.

Setelah wawancara, langsung akan diumumkan hari itu juga 3 nama casekda yang dinyatakan layak untuk dipilih, oleh pusat. Sesuai aturan yang berlaku, pemilihan casekda menjadi sekda akan dilaku-

kan oleh kepala negara yang dalam hal ini presiden, namun boleh memberikan mandat kepada menteri dan atau kepala daerah sebagai perpanjangan tangan presiden.

Zamzami mengaku sejauh ini perjalanan tes kepada casekda berlangsung baik, tidak ada satupun calon yang berani untuk cari muka kepada masing-masing pansel, bahkan untuk mengucapkan selamat Iduladha juga tidak ada.

”Itu bukan menyatakan mereka (casekda, red) sombong, melainkan menunjukkan nilai yang sangat kooperatif dalam masa seleksi,” ungkapnya.

Seperti diberitakan sebelumya, bahwa seleksi wawancara tahapan akhir tersebut dijadwalkan pada 1415 September. Namun karena ada pertimbangan tahapan itu dimajukan lebih cepat, yakni pada 13 September. (ais/cr33)

Nurdin Belum Setuju SWRO Beroperasi SUHARDI , Tanjungpinang

F-DOKUMEN /TANJUNGPINANG POS

TINJAU WADUK: Gubernur Kepri Nurdin Basirun memberikan arahan ke Direktur PDAM Tirta Kepri Abdul Kholik di sela-sela meninjau Waduk Kolong Enam Kijang.

ANGGOTA Komisi II DPRD Kepri, Rudy Chua menyampaikan secara teknis progres pengoperasian Sea Water Reverse Osmosis (SWRO) Tanjungpinang sudah siap, hanya saja Gubernur Kepri Nurdin, masih mempersoalkan masalah tarifnya yang sangat tinggi. ”Secara teknis sebenarnya sudah siap. Baik itu instalasi, listrik, sambungan pipa maupun sambungan pelanggan sejak tahun lalu sudah terpasang. Sekitar 2.800 sam-

GRANITO AUSTRALIAN

STYLE

IN

EVERY

TILE

TM

DISCOUNT NORMAL 15% SPECIAL

KONSUMEN

Promo 01 - 30 Juni 2016 DISCOUNT 25% Kumpulkan struk belanja & nota pembelian Granito Tile KW 1 Periode : 01 - 30 2016, tukarkan dengan hadiah menarik.

EXTRA HADIAH :

5 DUS

40 DUS

1 PCS BOWL

1 PCS PORTABLE COOKER DP 7202 / 7203

20 DUS 45 DUS

1 PCS SANDWICH MAKER DT 2000

1 PCS RICE COOKER DR 1802

150 DUS

30 DUS

1 PCS SLIM EXHAUST DC 2701

1 PCS ORANGE JUICER DJ 2000

175 DUS 1 PCS WATER DISPENSER DI 2020

60 DUS 1 PAKET CANISTER + TRAVEL BAG

Syarat & Ketentuan 1. Berlaku Kelipatan, apabila sisa quantity tidak mencukupi untuk ditukar hadiah lebih kecil, maka dianggap hangus.

2. Apabila hadiah tidak tersedia di pasaran akan diganti dengan hadiah lain dengan nilai setara.

3. Tidak menerima return atas pembelian 01 - 30 Juni 2016 dengan alasan apapun.

4. Promo hanya berlaku mengikut Price List Granito 18-11-2015 dengan discount promo yg berlaku.

EXTRA BONUS TOTAL PEMBELIAN RP. 1.000.000 MENDAPATKAN 1 LBR VOUCHER FOOD CONTAINER SENILAI RP 25.000

JL. D.I. PANJAITAN KM.9, PLAZA BINTAN CENTER NO. 1 0771 7447168 TANJUNGPINANG

bungan masuk ke langganan. Hanya saja belum dapat restu Pak Gubernur,” terangnya kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.

Anggota DPRD Kepri dapil Tanjungpinang ini menuturkan, yang menjadi masalah lainnya adalah administrasi yang berhubungan dengan serah terima, seperti dokumen perjanjian kerja sama, MoU dan lelang yang masih belum beres.

Selain itu, masalah persepsi tentang aturan serah terima dan pengelolaan barang pusat di daerah yang masih menjadi perdebatan

antara pusat dan daerah. Kemudian, masalah harga, menurut Gubernur Kepri harga Rp 19.500 sangat mahal dan menjadi beban masyarakat. ”Makanya gubernur masih menunda dan merancang kembali struktur harga yang ditetapkan pusat untuk dikaji ulang,” ucapnya.

Rudi mengatakan, kementerian berulang kali meminta agar segera dioperasikan. Masalah utama harga yang dianggap terlalu tinggi oleh Pak Nurdin. ”Sebenarnya, masalah harga ini sudah diselesaikan waktu mendi-

ang Pak Sani. Beberapa solusi sudah disepakati saat itu. Modelnya, masyarakat diberikan 2 meteran, yaitu meteran lama PDAM, tidak dicabut sehingga air SWRO yang mahal cukup digunakan untuk kebutuhan konsumsi dan pada saat emergency saja,” beber Rudi.

Sementara masalah administrasi dan perbedaan tafsir hukum, masalah ini diminta serah terima dan pengelolaan aset harus di selesaikan dengan cara didudukkan pihak Pemprov Kepri dan Kementrian PU Pera. ***