Epaper Tanjungpinang Pos 14 Agustus 2015

TANJUNGPINANG POS JUMA T 114 4 AGUSTUS 2015 / 29 S YAWAL 1436 H JUMAT SY

RP 1.800

PLN Kesulitan Bangun 3 Tower Transmisi

Setiap Kesulitan Punya Jalan Keluar SUDAH satu bulan lamanya ahli ekonomi dunia menunggu dengan harap-harap cemas.

Permainan kungfu apa yang akan diperlihatkan Tiongkok untuk mengalahkan musuh ekonominya yang sangat sulit di atasi saat ini: jebakan utang.

Sebagian ahli sudah meramal, kinilah saatnya Tiongkok benar-benar akan hancur. Tidak mampu keluar dari kesulitan yang begitu sulit dan menjebak.

Rupanya, devaluasi mata uang yuan hampir 2 persen yang diumumkan dua hari lalu itulah jurus kungfu yang dimainkan. Untuk keluar dari puncak kesulitannya saat ini. Cerdas sekali.

Tiongkok selama ini memang dikenal selalu punya jurus baru. Selalu bisa mementahkan keraguan para analis ekonomi dunia. Dari negara yang begitu miskin dengan beban penduduk yang begitu besar, mestinya tidak mungkin Tiongkok bisa keluar dari kemiskinan.

Apalagi dalam waktu yang begitu cepat. Bahkan berhasil menjadi negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia dalam waktu singkat.

Tapi, belakangan ini persoalan ekonomi yang dihadapi Tiongkok begitu berat. Bahkan sudah terlihat melingkar-lingkar, membelit dan membelenggu. Sampai mencapai tahap yang disebut ”jebakan utang”.

LANJUT KE HAL 2 PILGUB KEPRI SANUR

HM Sani

kerja mlah pe EL : Seju emasangan B A K TARIK kabel saat p ik menarik distribusi listr i di s n jaringa ng interkonek ini. u ru k a u -b d u n r e a p b Bintan, Gesek

TENTANG INTERKONEKSI BATAM-BINTAN

INTERKONEKSI listrik Batam-Bintan dipastikan molor. Janji PLN untuk menyalurkan daya listrik dari Batam ke Pulau Bintan tidak bisa dilakukan, 19 Agustus ini.

Proyek : PT PLN Persero Anggaran : APBN (multiyears) Proses : Program 2010 Pengerjaan 2011 Rampung 2015 Total daya : 110 MW Disalurkan : 50 MW

MARTUNAS-DESI, Tanjungpinang

K

KABEL : - Kabel laut 2 Line - Daya kabel 200 MW - Tahan jangkar - Lokasi di dasar laut

LANJUT KE HAL 2

F-ADLY BARA/TANJUNGPINANG POS

EPALA Dinas Pertam bangan dan Sumber Daya Energi (Distamben) Pemprov Kepri Rahminuddin mengatakan, saat ini pihak PLN masih terkendala lahan rawa di daerah Tanjungtaloh.

Tiga tower transmisi interkoneksi berada di daerah rawa. ”Belum siap-siap yang tiga tower itu. Itu aja kendala terbesarnya sekarang,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, Selasa (11/8).

Pihak PLN juga belum berani memastikan kapan interkoneksi selesai. ”Saya sudah telepon Pak Robert Purba, pimpinan PLN dari Medan yang menangani

LANJUT KE HAL 2

Hengky Ajak Pengusaha Taat Pajak Gubernur dan Kanwil Pajak Teken MoU TANJUNGPINANG - Pengusaha Tanjungpinang Hengky Suryawan meminta agar para pengusaha taat membayar pajak. Ia menegaskan, pajak merupakan kewajiban setiap pengusaha yang harus dibayarkan ke negara.

Namun, pemerintah juga harus memperhatikan dan menghargai pengusaha. Jangan hanya memungut pajak namun tidak ada penghargaan untuk mereka. Sebab, negara ini dibangun bukan oleh pe-

merintah semata. Namun, dibangun bersama.

Pengusaha membayar pajak.

Artinya, pengusaha sudah menyerahkan kewajibannya.

Pengusaha juga aset negara yang membantu pembangunan dan menyediakan lapangan pekerjaan. ”Tapi, setiap 17 Agustus peringatan Kemerdekaan RI, yang diundang upacara pejabat semua. Tak ada pengusaha. Bukankah pengusaha juga ikut membangun negara ini? Undang dong,” ujar Hengky saat memberi testimoni di acara Dirjend Pajak Kanwil Riau-Ke-

pri di Hotel Aston Tanjungpinang, Kamis (13/8).

Ia juga heran dengan sejumlah pejabat dari berbagai instansi yang justru sulit diajak komunikasi. Saat ini, Perpajakan yang gampang diajak berkomunikasi oleh pengusaha baik itu level bawahan hingga atasan.

Perpajakan justru koperatif.

Mereka jemput bola. Memang, seharusnya seperti itulah pelayanan yang dibutuhkan.

Setidaknya, pelayanan secara online akan memudahkan. Untuk komunikasi, pengusaha

LANJUT KE HAL 2

F-MARTUNAS/TANJUNGPINANG POS

SERAHKAN: Gubernur Kepri HM Sani menyerahkan penghargaan kepada Hengky Suryawan yang berpartisipasi memanfaatkan Tahun Pembinaan Wajib Pajak 2015, Kamis (13/8).

Ponsel Dijambret di Atas Motor

H Nurdin Basirun

SAH

HM Soerya Respationo

Interkoneksi Terhambat Rawa-Rawa

H Ansar Ahmad

I Wayan Sudarmaya

TANJUNGPINANG - Pelaku tindak kejahatan jalanan atau jambret kembali beraksi di Tanjungpinang. Kali ini korbannya seorang wanita yang menggunakan ponsel sambil mengendarai motor di depan kuburan Belanda, Jalan Kamboja, Selasa (11/ 8) malam.

LANJUT KE HAL 2

KRONOLOGI KEJADIAN : Korban bernama Intan Status mahasiswi Dijambret di Jalan Kamboja Selasa (11/8) pukul 20.00 Pelaku 2 orang berboncengan Korban diduga sudah diincar Suasana jalan sedang sepi Ponsel dirampas lalu kabur Pelaku kabur ke Jalan Merdeka Korban tak melapor ke polisi SUMBER : OLAHAN BERITA TANJUNGPINANG POS ILUSTRASI

Misteri Malam di Taman Budaya Senggarang

Cik Brahim

Felga Lopentus

Hantu Putih Ajak Foto Bareng Taman Budaya Raja Ali Haji Senggarang selain tak indah, lokasinya juga tak terawat.

Pengunjung gampang bosan.

Belum lagi ada cerita hantu gentayangan di tempat itu. Ini kisahnya.

Interkoneksi terhambat rawa Alamak.. makin banyak alasan, wai...

SUHARDI, Tanjungpinang

L Kena Tipu

BACA HAL 2

OKASI wisata yang berada di perkam pungan itu memang sudah lama dike nal masyarakat Tanjungpinang. Bahkan dari daerah lain banyak juga berkunjung ke sana.

Untung saja yang datang ke sana kebanyakan pagi, siang dan sore hari.

LANJUT KE HAL 2

Kamis, 13 Agustus 2015

F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

ANGKER: Gerbang masuk menuju kawasan Taman Budaya Raja Ali Haji Senggarang yang disebut angker di malam hari.

USD AUD SGD JPY GBP MYR

13.816 10.203 9.910 11.110 21.583 3.456 SUMBER : BI

WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id

EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos

ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos

TANJUNGPINANG POS T 114 4 AGUSTUS 2015 JUMAT JUMA

2

Kena ............dari halaman 1 Setiap ................................................................................. dari halaman 1 Universitas Tarumanegara ini jangan dilawan bidang olahraga tenis meja. Ia sudah keliling berbagai kota bahkan negara untuk bertanding.

Bahkan, anak kedua dari dua bersaudara ini sering dapat juara baik itu juara pertama, kedua atau ketiga. Ia pun telah mengharumkan nama kedua orangtuanya, termasuk mengharumkan Kabupaten Lingga. ”Dengan prestasi yang saya raih ini membuat saya tidak pernah berhenti latihan. Orangtua saya pun bangga. Ini salah satu yang paling berkesan dalam hidup ini,” katanya sambil senyum bahagia.

Felga tak hanya berprestasi di bidang nonakademik, ia juga berprestasi di bidang akademik.

Bicara tentang binatang, wanita penyuka warna hitam dan biru ini paling takut dengan anjing. Semasa remajanya, Felga pernah digigit anjing. (mas)

BANYAK modus yang dilakukan penjahat untuk menipu seseorang. Biasanya, orang sering tertipu melalui telepon.

Felga Lopentus pernah kehabisan pulsa lantaran tertipu melalui telepon. Seseorang menghubungi ponselnya dan mengaku kalau Felda dapat hadiah.

Merasa penasaran, wanita kelahiran Dabo Singkep Lingga 10 Februari 1996 ini menghubungi kembali si penelepon tadi. Berbagai cara dilakukan si penipu untuk mendapatkan keuntungan dari Felga.

Lama kelamaan, wanita cantik berkulit putih ini merasa curiga dengan si penipu tadi.

Akhirnya Felga mematikan ponselnya. Setelah diperiksa, pulsanya sudah habis. ”Sejak itu saya tak percaya lagi kalau ada yang mengaku dapat hadiah. Apalagi lewat telepon.

Penipu itu,” katanya kesal.

Wanita yang kini kuliah di

Tentang....dari halaman 1 SAMBUNGAN KABEL : - Di dasar laut - Sambungan di darat JARINGAN DI DARAT : - Jaringan transmisi - Jaringan distribusi JALUR KABEL DARAT : - Telagapunggur-Tanjungsauh - Tanjungsauh-Pulau Ngenang - Pulau Ngenang-Tanjungtaloh - Tanjungtaloh-Tanjunguban - Tanjunguban masuk gardu induk GARDU INDUK (GI) : Jumlah GI 5 unit MASALAH : 3 tower transmisi berada di rawa TOWER TRANSMISI : Tanjungtaloh-Kijang 267 titik SUMBER : OLAHAN BERITA TANJUNGPINANG POS

Ponsel .........dari halaman 1 Intan (korban) yang merupakan salah satu mahasiswi perguruan tinggi di Tanjungpinang itu, harus merelakan ponsel miliknya dibawa kabur dua pejambret yang melintas di belakangnya.

Informasi yang dihimpun Tanjungpinang Pos, Intan saat malam itu sedang menuju ke wilayah pasar dan berboncengan dengan temannya. Di tengah perjalanan, seseorang menghubungi.

Merasa perlu, Intan menjawabnya sambil memegang ponselnya tersebut di tangan sebelah kiri.

Tiba-tiba dua pemuda yang menggunakan motor, merampas ponsel korban dan langsung kabur ke arah pasar, Jalan Merdeka.

Robi (26), salah satu warga yang melihat kejadian tersebut berhenti dan bertanya kepada korban atas peristiwa yang dialaminya.

Kejadian itu terjadi sekitar pukul 20.00 WIB. Saat itu, kawasan Jalan Kamboja sedang sepi pengendara yang melintas. ”Menurut pengakuan korban saat itu jalanan sedang sepi. Dan pelaku langsung merampas ponselnya lalu kabur ke arah pasar,” ujar Robi kepada Tanjungpinang

Pos, Kamis (13/8).

Robi menjelaskan, saat kejadian korban yang diketahui sedang mengendari motor Honda Beat hendak pulang ke rumahnya. ”Pas saya tanya, pelaku pakai motor apa, korban ngakunya tak sempat melihat karena mereka langsung ngebut,” cerita Robi.

Terpisah, Kapolsek Tanjungpinang Barat AKP Sujoko saat dikonfirmasi mengaku pihaknya tidak menerima laporan adanya aksi jambret di wilayah hukumnya, Selasa (11/8) malam lalu. ”Saya sudah tanya anggota yang piket. Tidak ada warga yang melapor karena jadi korban jambret,” timpal Sujoko singkat kepada wartawan.

Sebelumnya, Wakapolres Tanjungpinang Kompol I Wayan Sudarmaya mengimbau agar warga berhati-hati saat mengendarai motor. Ia meminta tidak sembarangan menggantungkan tas di motornya dan tidak main ponsel.

Selain berbahaya, bisa memancing aksi kejahatan. Apalagi, polisi menemukan adanya kelompok baru pejambret di Tanjungpinang. (ais)

Utang Tiongkok yang semula dipakai untuk membiayai kemajuannya itu kini sudah sampai pada tingkat menjebaknya. Pelaku ekonomi, pelaku keuangan, juga pelaku pasar modal menanti-nanti dengan saksama jurus apa yang disiapkan Tiongkok untuk keluar dari jebakan itu.

Begitu beratnya persoalan itu, sampai ada yang bertanya begini: Mungkinkah kali ini Tiongkok juga berhasil melakukan chi kung untuk melompati jebakan itu? Atau kali ini akan gagal?

Rupanya, inilah yang dilakukan Tiongkok: devaluasi. Memang kurang dari 2 persen, tapi cukup mengguncangkan dunia. Bisa-bisa memicu perang mata uang dunia.

Bisa-bisa kita yang berada di Indonesia tiba-tiba saja jadi korban perang. Kita tidak boleh diam.

Kita di Indonesia saat ini juga sedang menghadapi satu jenis jebakan yang kelasnya lebih rendah daripada itu: jebakan kelas menengah. Tiongkok sudah berhasil mengatasi jebakan itu 15 tahun yang lalu. Sehingga pembangunan ekonominya tidak terhenti di tengah

jalan. Berhasil terus tumbuh tinggi.

Hingga mencapai prestasinya sekarang ini.

Kita masih harus mencari jurus untuk mengatasi jebakan kelas menengah kita itu. Kalau berhasil, kita akan bisa terus meraih kemajuan. Kalau gagal, langkah kita akan terhenti. Dan kita akan terbelit dengan persoalan yang muter-muter.

Bisa berpuluh tahun lamanya.

Kalau dengan devaluasi itu berhasil mengatasi jebakan utangnya, Tiongkok akan terus berkembang menjadi kekuatan ekonomi nomor satu dunia. Mengalahkan Amerika Serikat. Dalam waktu hanya 15 tahun.

Kalau kali ini gagal mengulang sukses melewati jebakan-jebakannya, Tiongkok terpaksa akan mengalami apa yang pernah dialami Jepang. Pertumbuhan ekonominya berhenti. Selama 20 tahun.

Sejak tahun 1990-an sampai menjelang 2010 lalu, ekonomi Jepang hanya tumbuh nol persen (kadang sedikit di atas nol, kadang minus sedikit di bawah nol). Waktu itu, kalau orang Jepang menempatkan uang di bank, bukannya

mendapat bunga, bahkan harus membayar uang administrasi.

Tapi, jangan dibayangkan hal itu menjadi sebuah bencana. Berhentinya ekonomi Jepang adalah berhentinya ekonomi sebuah negara yang terlanjur menjadi kaya raya.

Ia tidak menjadi miskin. Hanya berhenti untuk menjadi lebih kaya lagi.

Demikian juga Tiongkok nanti.

Kalaupun Tiongkok kali ini gagal keluar dari jebakan utang, itu akan mirip dengan apa yang dialami Jepang. Jangan-jangan memang begitulah hukum alam untuk menjadi negara kaya. Harus melewati satu masa konsolidasi yang sulit, menyakitkan dan panjang.

Bedanya, saat Jepang mengalami itu, demokrasinya sudah sangat matang. Tiongkok belum menjadi negara demokrasi. Entah itu kekuatan atau kelemahan. Mungkin saja itu justru menjadi kekuatan daripada, misalnya, masih dalam status negara demokrasi setengah matang.

Jebakan utang Tiongkok itu terlihat dari angka ini: 1. Utang negara dan utang peru-

sahaan di Tiongkok sudah mencapai USD 26 triliun. Tertinggi di dunia.

2. Utang itu sudah mencapai rasio 250 persen dari GDB Tiongkok yang sekitar USD 10 triliun.

3. Rasio sebesar itu dalam doktrin negara-negara Eropa sudah memasuki tahap yang perlu di-bailout.

Artinya, kalau tidak di-bailout, memasuki tahap kebangkrutan.

4. Untuk menurunkan rasio itu, utangnya tidak boleh tambah, tapi ekonominya harus tumbuh tinggi.

Atau, utangnya boleh tambah sedikit, tapi pertumbuhan ekonominya harus tumbuh besar.

5. Secara teori, tanpa tambah utang, ekonomi tidak mungkin tumbuh. Di sinilah jebakannya itu.

6. Suku bunga harus rendah.

Tapi, tanpa utang baru, likuiditas akan ketat. Itu berarti suku bunga pinjaman atau obligasi akan terpaksa tinggi. Di sini terlihat juga jebakannya.

Kenyataan di atas sudah mirip persoalan ayam dan telur. Bahkan sudah masuk ke persoalan buah Simalakama. Hanya, berbeda dengan negara lain, masih banyak faktor positif yang dimiliki Tiongkok:

1. Cadangan devisanya USD 4 triliun. Tertinggi di dunia. Negara lain akan berada dalam bahaya kalau cadangan devisanya hanya cukup untuk membiayai impor selama dua minggu. Cadangan devisa Tiongkok itu bisa digunakan untuk membiayai impornya selama, wooww, beberapa tahun.

2. Hitungan GDB Tiongkok tadi belum termasuk kekayaan CIC, perusahaan investasi negara yang melakukan investasi di luar negeri.

3. Pengendalian jumlah penduduknya berhasil. Karena itu, pemberian izin untuk memiliki lebih dari satu anak dilakukan dengan sangat selektif.

4. Utang-utang luar negeri tersebut umumnya berbentuk mata uang renminbi/yuan. Bukan dolar.

Itu tidak akan menggerus cadangan devisa.

Saya sudah menduga Tiongkok akan memainkan yuan untuk mengatasi jebakan utangnya itu. Tapi, saya tidak menduga kalau devaluasi yang akhirnya dilakukan.

Semua kesulitan ternyata ada jalan keluarnya. Setinggi apa pun kesulitan itu. ***

Hantu ................................................................................. dari halaman 1 Di jam-jam seperti itu, mahluk halus tersebut jarang dilihat pengunjung.

Jika sudah malam hari, penghuninya pun sudah lain.

Dari pusat kota, perjalanan menuju kawasan Taman Budaya Raja Ali Haji membutuhkan waktu sekitar 30 menit jika kecepatan sedang.

Bisa lebih lama jika melaju pelanpelan. Perjalanan secepat itu bisa dilakukan jika siang hari.

Berbeda apabila perjalanan ke sana dilakukan malam hari, pasti jauh lebih cepat. Karena akses perjalanan ke sana sepi. Jarang orang mau lewat sana malam-malam. Selain jauh, gelap, lokasinya masih sepi dan semak serta hutan kiri kanan.

Beda dengan situasi Jembatan 1 Barelang Batam yang selalu ramai setiap malam terutama malam minggu. Jika sudah malam minggu, banyak pasangan sejoli pacaran di sana. Bahkan, ada yang pacaran sampai pagi.

Di Senggarang, jangankan tengah malam, gelap sedikit orang sudah takut. Kalau pun ada yang harus pergi ke sana malam hari, itu karena ada keperluan penting.

Belum lama ini, wartawan Tanjungpinang Pos bersama rekannya mencoba menelusuri kawasan tersebut di malam hari.

Waktu itu, kami penasaran dengan cerita banyak orang tentang

suasana malam di sana.

Perjalanan jauh lebih cepat karena hanya satu atau dua motor yang tampak melintas di kawasan jalan utama menuju Kantor Wali Kota Tanjungpinang tersebut.

Sekitar 20 menit dalam perjalanan, sudah terlihat suasana Taman budaya Raja Ali Haji Senggarang yang gelap dengan sedikit penerangan di beberapa sudut.

Sebelum masuk ke kawasan Taman Budaya, harus melewati gerbang yang tidak ada satu orang pun penjaga di sana. Hanya lampu Penerangan Jalan Umum yang terlihat memancar ke badan jalan, namun di kawasan taman terlihat gelap dan sepi.

Seperti masuk ke dalam rumah tua yang sudah di tinggal lama penghuninya, di depan mata terlihat miniatur rumah adat. Di antaranya ada miniatur rumah adat Melayu, Minang, Batak, Jawa, Bugis, Tionghoa serta replika Masjid Raya Sultan Riau Penyengat.

Dilihat dari luar, miniatur tersebut bagus di pandang mata. Namun saat akan masuk ke salah satu rumah adat itu, ada perasaan yang beda seakan jauh di pedalaman.

Suasana malam itu sepi dan terasa dingin karena waktu sudah menunjukkan pukul 12.00 tengah malam.

Dari kejauhan pendengaran ini

sesekali mendengar ada suara gonggongan anjing disertai suara desiran angin. Kami tidak bertahan lama di dalam rumah adat itu. Karena perasaan sudah dihantui rasa tak enak hati dan takut.

Tidak puas dengan kondisi tersebut, Rahmat rekan wartawan koran ini mencoba mengabadikan gambar di sana malam itu. Foto miniatur rumah adat Minang diambil dari jarak 50 meter.

Karena kurang fokus hasil jepretannya, Rahmat pun mencoba memilih mengambil sisi lain agar hasilnya sesuai dan bagus dipandang mata.

Namun tetap saja hasilnya tidak menarik. Apalagi malam itu waktu hampir menunjukkan pukul 01.00 dinihari. Kami memutuskan untuk beranjak pulang ke Tanjungpinang.

Suara anjing menggonggong masih tetap terdengar di telinga.

Herannya, saat kami akan pulang, Rahmat yang mengabadikan foto tadi mengaku ada bisikan di telinganya dan mengajaknya untuk terus mengabadikan gambar di lokasi tersebut. ”Aku seperti tertarik mengambil foto yang di ujung sana, Bro,” imbuh Rahmat sambil menceritakan suasana di tempat lain menarik baginya. Namun situasi malam itu tidak mendukung. Selain sepi, juga suara

gongggongan anjing tidak hentihenti. Suara anjing terdengar dari arah SMPN 6, jarak yang lebih dekat dengan lokasi yang dipilih Rahmat untuk mengambil gambar.

Karena tidak ada penduduk yang melintas di kawasan itu, akhirnya kami memutuskan untuk pulang karena suasana sudah tidak kondusif.

Saat motor sudah berjalan, keluar menuju gerbang taman tersebut, Rahmat mengaku ada seseorang yang memanggil dan meminta untuk difoto di salah satu miniatur rumah adat tersebut. ”Aku seperti ada yang memanggil. Tapi suaranya samar-samar. Dia minta difoto dan ngajak foto bareng,” ceritanya di atas motor.

Mendengar itu, saya makin takut. Bulu tangan makin berdiri.

Rasanya, suara kecil yang terdengar di tempat itu mahluk halus penghuni di sana. Tak ada jalan lain.

Tak perlu pikir panjang lagi. Saya langsung tancap gas melaju ke arah kota.

Di tengah perjalanan Rahmat seakan terus diselimuti bayangan putih. Katanya mirip seorang pria dewasa.CeritaRahmatmakinmembuat saya takut. Padahal, saya sendiri tidak melihat bayangan pria dewasa putih tersebut.

Memang, Taman budaya Raja

Ali Haji Senggarang sudah lama sepi pengunjungnya. Bukan karena lokasinya yang jauh, di sana tidak ada hal-hal yang menarik untuk dilihat.

Taman tersebut selain dikenal sebagai tempat maksiat, sebagian masyarakat menilai taman itu digunakan sejumlah anak muda mabuk-mabukkan.

Hal itu bisa saja benar. Sebab, suasananya sepi dan tidak ada satu pun anggota Satpol PP maupun masyarakat sekitar yang diminta untuk berjaga dan mengawasi tempat itu.

Terlihat Kamis (13/8) kemarin beberapa miniatur rumah adat di sana sudah banyak yang rusak. Beberapa fasilitas seperti taman dan lampu taman juga sengaja dirusak oleh tangan-tangan jahil para pengunjung yang tidak bertangungjawab.

Lurah Senggarang Mukhsin menjelaskan sejauh ini pihaknya belum mendapat informasi bahwa lokasi tersebut akan direhabilitasi secara menyeluruh.

Namun, terkait penjagaan dan patroli petugas katanya, sering dilakukan di sana. ”Petugas seperti Satpol PP, polisi serta masyarakat yang tergabung di dalam LPM selalu turun melakukan pemantauan,” jelasnya singkat melalui ponselnya.***

interkoneksi ini. Pak Robert juga tak bisa memastikan kapan interkoneksi siap,” tambahnya.

Sebagian kabel sudah terpasang di tower transmisi. Peralatan untuk menarik kabel transmisi sudah didatangkan dari Medan, Sumatera Utara. ”Mobil dan alat lainnya untuk menarik kabel itu sudah tiba di lokasi. Masalahnya tiga tower tadi,” bebernya.

Janji PLN sebelumnya mengatakan, interkoneksi Batam-Bintan sudah bisa tersambung Juli lalu.

Sudah bisa disalurkan daya sekitar 15 MW. Daya ini akan terhubung dengan gardu induk Tanjunguban. Daya ini akan dibagi, 9 MW ke Tanjunguban dan 6 MW

ke Tanjungpinang.

Secara keseluruhan, daya interkoneksi yang akan disalurkan dari PLTMG Tanjungkasam, Telagapunggur Batam ke Pulau Bintan sekitar 110 MW. Untuk tahap awal, rencananya akan disalurkan 50 MW. Sedangkan kabel laut sudah dipasang 2 line. Satu line bisa dialiri listrik sekitar 60 MW. Kabel ini memang sengaja dipasang 2 line karena suatu saat pasti dibutuhkan mengingat kebutuhan listrik di Pulau Bintan yang terus meningkat dari tahun ke tahun.

PLN sendiri sudah mulai memasang ratusan tiang jaringan distribusi dari Tanjunguban ke Tanjungpinang. Kabel-kabel juga

sudah dipasang di beberapa tiang.

Namun, sebagian belum diletakkan di isolator.

Asisten Manajer Transaksi Bidang Energi PLNArea Tanjungpinang, Tajudin, tidak bisa berkomentar banyak tentang hal ini. ”Saya tidak begitu update tentang itu. Karena ditangani Pak Robet Purba dari PLN Medan,” katanya singkat, kemarin.

Majudin, Manager PLN Area Tanjungpinang tidak berhasil dikonfirmasi meski ponselnya aktif saat dihubungi, kemarin. Ia tak mengangkat ponselnya.

Sementara ponsel General Manager PLN Unit Induk Pembangunan III Medan, Sumatera

Utara Robert Purba tidak aktif.

Setelah bahan bakar gas tiba di lokasi, mereka melakukan pemanasan mesin terlebih dahulu. Setelah itu, direncanakan, Senin (18/ 8) daya sudah disalurkan ke jaringan listrik PLN Tanjungpinang.

Pembangunan PLTMG Dompak harusnya 9 MW. Dua mesin lagi dengan kapasitas sama yaitu 2X3 MW masih dalam proses pekerjaan. Direncanakan, mesin tersebut sudah dapat dioperasikan akhir Agustus ini.

Mengenai hal ini, Gubernur Sani langsung menghubungi pihak PLN melalui telepon. Dalam sambungan telepon, Sani meminta gas bisa segera sampai ke lokasi sesuai rencana.***

Interkoneksi ....................................................................... dari halaman 1 PLTMGDompak Dijanjikan Operasi 18 Agustus PembangunanPLTMG Dompak terus digesa. Pembangkit ini dijanjikan sudah menghasilkan daya 3 MW, Selasa (18/8) mendatang.

Hal itu disampaikan Asisten Manager PT Mixpower Plan Maringan Manalu kepada Gubernur Kepri HM Sani saat melakukan peninjauan ke tempat itu, Rabu (12/8).

Maringan Manalu mengatakan, satu mesin sudah siap dan segera beroperasi. Saat ini sedang menunggu bahan bakar gas. Sabtu (15/8) ini katanya tiba di lokasi PLTMG tersebut.

Hengky ............................................................................................................................. dari hal 1 dengan mudah bisa komunikasi dengan pimpinan Perpajakan. Sehingga, mudah konsultasi.

Beda dengan pimpinan instansi lain yang justru tak bisa komunikasi termasuk dengan pimpinannya. ”Bangsa ini dibangun bersama-sama. Kalau komunikasi susah, gimana mau bangun bersama,” katanya.

Sejak puluhan tahun silam, katanya, dirinya kerap mengundang pengusaha mengadakan pertemuan di kantornya. Ia selalu melakukan sosialisasi tentang taat pajak. Ia menegaskan, pajak itu kewajiban. ”Kita punya banyak harta tak dibawa mati. Tak bayar pajak, bisa dapat karma. Bisa saja kita senang di dunia ini. Tapi di akhirat, belum kita senang,” ungkapnya.

Namun, pemerintah juga harus memahami kalau pengusaha tak semua paham tentang perpajakan.

Sehingga sosialisasi juga perlu dilakukan lebih jauh. Selain itu, konsultan perpajakan juga harus berperan lebih aktif. Sehingga pema-

haman tentang pajak lebih dikuasai pengusaha.

Pengusaha Jangan Dipenjarakan Pengusaha Batam Abidin Hasibuan saat menyampaikan testimoninya mengatakan, selain belum memahami lebih jauh tentang pajak, pengusaha juga masih ada yang takut dengan orang-orang perpajakan.

Padahal, pelayanan perpajakan saat ini sudah beda dari dulu. Untuk pajak saat ini, si pengusaha sudah diberi pemahaman untuk menghitung pajak sendiri. ”Kalau dulu orang perpajakan yang menentukan jumlah pajak kita. Jadi, orang perpajakan ini masih momok bagi sebagian pengusaha. Karenanya, perlu pendekatan dan sosialisasi yang lebih gencar lagi,” bebernya.

Orang perpajakan juga harus memahami bahwa ketakutan selama ini belum hilang dari kalangan pengusaha. Masih banyak pengusaha takut berurusan den-

TANJUNGPINANG POS Diterbitkan Oleh: PT Batam Intermedia Pers Terbit sejak tanggal 28 Oktober 2009 Alamat Redaksi: Komplek Pinlang Mas No.15 Lt 2-3 JL.DI Panjaitan-Batu IX Tanjungpinang, Telepon : (0771) 7447234 (hunting), Fax (0771) 7447085

Chairman Chief Executive Officer Komisaris Utama Komisaris Direktur Utama Direktur Direktur

: : : : : : :

Rida K Liamsi Makmur Candra Ibrahim Hermanus E Mangundap Usep Rahmat Syaefullah Arga Permadi M Nur Hakim

gan pengusaha apalagi jika bicara tentang pidana.

Sementara itu, Dirjend Pajak akan membawa persoalan pajak ke pidana jika tidak membayar pajaknya. Abidin pun meminta agar pengusaha jangan ditangkap. Jangan dipenjarakan gara-gara pajak.

Lebih baik, perpajakan melakukan pendekatan-pendekatan kepada pengusaha nakal yang susah membayar pajak. Karena pengaruhnya cukup luas jika seorang pengusaha dipidana garagara pajak.

Abidin meminta perpajakan untuk memberi teguran pertama, kedua, ketiga bagi pengusaha yang nakal bayar pajak. Jika ada niat baik si pengusaha untuk membayarnya, sebaiknya jangan sampai diperiksa. ”Diampunilah. Tapi, kalau sudah sampai tahap empat, tak tau lagilah,” kata Abidin.

Namun, ia juga meminta pengusaha untuk menggunakan momentum tahun ini melaksanakan program ‘Tahun Pembinaan Pa-

jak’ dari perpajakan. Tahun ini, Wajib Pajak (WP) diberi kesempatan memperbaiki data-data nilai pajak dan administrasinya.

Jika ada pajak yang belum dibayar tahun-tahun sebelumnya, bisa dibayarkan tahun ini dan dendanya dihapus. ”Ini momen yang bagus. Kita lakukanlah. Jangan sampai tahun depan,” katanya mengimbau.

2016 Sudah Masuk Pidana Kakanwil Dirjend Pajak RiauKepri Jatnika mengatakan, tahun 2016 nanti akan dilakukan penegakan hukum bagi WP yang tak bayar pajak terutama Rp 100 juta ke atas. Sebelum masuk ranah pidana, tentu ada tahapannya.

Misalnya, saat pemeriksaan awal atau penyelidikan tak dibayar juga, maka dendanya 150 persen. Jika tak dibayar juga di tahapan penyidikan, maka dendanya mencapai 250 persen. Jika tak dibayar juga hingga berkasnya lengkap (P21) dan siap dimajukan ke penuntutan, maka WP bisa

Pimpinan Umum/GM/Penjab Wakil GM/Pimpinan Perusahaan Wakil GM Bidang Redaksi Wakil Pimpinan Perusahaan Pemimpin Redaksi Wakil Pemimpin Redaksi

: Usep RS. : : : : :

Arga Permadi.

Arham.

M Nur Hakim.

Sigik Rachmat.

Zakmi.

Dewan Redaksi : Candra Ibrahim (Ketua), Usep RS, Arham, Sigik Rahmat, Zakmi.

Ombudsman : Sutan J Siregar SH.

lepas jeratan pidana dengan membayar denda 400 persen. ”Tahun 2015 ini pembinaan.

Tahun 2016 tahun penegakan hukum. Kami Ditjend Perpajakan tidak memenjarakan orang. Tapi mengumpulkan uang. Kalau mau bebas pidana, bayar denda hingga 400 persen,” katanya mengingatkan.

Pajak Kepri Rp 8,9 Triliun Jatnika menjelaskan, lesunya perekonomian nasional serta rendahnya harga minyak dunia membuat sektor perpajakan harus kerja ekstra. Secara nasional, target penerimaan pajak 2015 sekitar Rp 1.294 triliun. Untuk Riau dan Kepri, targetnya Rp 25,19 triliun. Dari Kepri sendiri sekitar Rp 8,9 triliun.

Hingga semester pertama tahun ini, penerimaan pajak masih 40 persen secara nasional. Untuk Riau-Kepri, penerimaan pajak semester I sekitar 40 persen juga. Dari Kepri sendiri mencapai 41 persen.

Hal itu dikarenakan pertumbuhan

ekonomi Kepri di atas rata-rata nasional yang masih di bawah 5.

Untuk Kepri, WP pribadi baru 5 persen yang sudah menyetorkan pajaknya. Dari WP pribadi ini, akan dikembalikan ke daerah 20 persen. Sedangkan, WP badan, usaha yang sudah membayar pajaknya sekitar 40 persen.

Gubernur Serahkan Penghargaan Gubernur Kepri HM Sani meneken MoU dengan Kakanwil Pajak Riau-Kepri di Hotel Aston Tanjungpinang kemarin. Tujuan MoU tersebut untuk melakukan koordinasi dan kerja sama dalam upaya mencapai target penerimaan pajak pusat, pajak daerah dan retribusi daerah serta sosialisasi PMK-91/PMK.03/2015 tentang Pengurangan atau Penghapusan Sanksi Administrasi.

Saat itu, gubernur juga menyerahkan penghargaan kepada 6 WP yang terdaftar di Kepri dan berpartisipasi memanfaatkan Tahun Pembinaan Wajib Pajak

2015. Yang menerima apresiasi ini seperti Abidin Hasibuan, Hengky Suryawan dan lainnya.

Kesadaran Bayar Meningkat Jatnika mengklaim, dengan adanya pembinaan pajak tahun 2015 ini membuat sebagian pengusaha dan WP menjadi taat bayar pajak. Sunset Policy jilid II tahun 2015 yang dimulai sejak bulan Mei membuat sebagian WP dan pengusaha bisa lebih ringan bayar pajak.

Untuk Riau-Kepri, penerimaan pajak semester 1 tahun 2015 mengalami peningkatan sekitar 40 persen. Di Kepri sendiri, peningkatan mencapai 20-30 persen. Hal itu dapat terlihat bila dibandingkan dengan data tahun 2014.

Dalam perbincangan itu ia memaparkan, total pendapatan setelah penghapusan sanksi sangatlah berpengaruh baik. Itu juga dikatakan masih belum total keseluruhan WP dan pengusaha yang membayarnya sampai batas waktu pembinaan Desember 2015. (mas/dlp/ika)

DIVISI PRODUKSI Redaktur Pelaksana: Martunas Situmeang. Koordinator Liputan: Slamet Nofasusanto. Redaktur: Abas, Martua P Butarbutar. Asisten Redaktur: Taufik A Habu, Yusfreyendi. Reporter: Roni, Tengku Irwansyah, Adly Hanani, Alrion, Andri Dwi Sasmito, Suhardi, Desi Liza Purba, Jendaras Karloan, M Indra Kelana.

Departemen Pracetak/Layout/Perwajahan: Fauziahmadrisa (Koordinator), Syafrul Amri, Jaringan/IT/Online: Syafrinaldi

DIVISI USAHA Umum, Adm, & Keuangan: Ari Istanti (Manager), Dahlia (Kabag). Iklan : M Nur Hakim (Manager), Saifullah (Ass. Manager). Pemasaran: Yahya Siregar (Manager). Biro-Biro: Martua P Butarbutar (Batam), Tengku Irwansyah (Lingga), Jendaras Karloan (Tanjung Uban), Alrion (Karimun), Avik Saufana (Anambas).

Dicetak pada : PT Ripos Bintana Press. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Tarif Iklan Halaman Muka (FC) Rp. 30.000,-/mm kolom. Halaman Muka ( BW) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam,- (FC) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam ( BW) Rp. 15.000,-/ mm kolom. Iklan Umum/Display (BW) Rp. 15.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (FC) Rp. 7.000,-/mm kolom.

Iklan Ucapan Selamat (BW) Rp. 3.500,-/ mm kolom. Iklan Dukacita Rp 3.500,-/mm kolom. Sport Color Rp 7.000,-/mm kolom. Advertorial Rp. 5.000,-/ mm kolom.

TANJUNGPINANG POS JUMA T 14 AGUSTUS 2015 JUMAT

PRO - BATAM

3

BP: Belum Ada Orderan Kapal Kementerian Sejak Presiden Perintahkan Pesan Kapal dari Batam MARTUA, Batam KEHADIRAN Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Batam beberapa bulan lalu, awalnya diharapkan membawa angin segar untuk industri galangan kapal atau shipyard di Batam.

Karena saat itu, Jokowi langsung menginstruksikan, agar kementerian, lembaga negara, badan negara harus memesan kapal dari shipyard di Batam. Namun, hingga saat ini diakui, belum ada satu kementerian

PILKADA BATAM

Rudi

Amsakar

Ria Saptarika

Sulistyana

pun, badan dan lembaga negara yang memesan kapal di industri shipyard Batam.

Hal itu diakui Direktur Humas dan Promosi Badan Pengusahaan (Batam) Purnomo Andiantono, Kamis (13/8) di Batam. ”Sampai sekarang, belum ada yang kementerian yang mengorder seperti instruksi presiden,” kata Andi.

Menurutnya, optimis jika nantinya kementerian di kabinet Jokowi, akan memesan kapal di Batam, untuk kebutuhan mereka. ”Kita inginkan lebih cepat lebih baik. Saya baru dapat telepon dari kementerian ekonomi akan ke Batam untuk melihat kemungkinan itu,” sambungnya.Selain karena rencana Menteri Ekonomi datang ke Batam terkait dengan pemenuhan kebutuhan kapal di kementerian, juga karena adanya perubahan Menteri Kemaritiman. Diharapkan, Menteri Kemaritiman yang baru, akan memberikan perubahan dan berdampak pada industri galangan kapal Batam. ”Karena Kementerian Kemaritiman juga sudah diganti. Mudah-mudahan akan membawa angin segar,” sambung dia. Diakui, kondisi industri shipyard di Batam sedikit melemah. Kondisi ini dinilai karena faktor eksternal.

Penurunan pesanan karena perubahan perkembangan industri yang membutuhkan angkutan. ***

F-DOK/RPG

GALANGAN KAPAL: Presiden Jokowi (kiri) meninjau PT Anggrek Hitam, salah satu shipyard di Batam beberapa waktu lalu.

TANJUNGPINANG POS JUMA T 14 AGUSTUS 2015 JUMAT

4 PILKADA LINGGA

Usman Taufik

Siti Aisyah

F-TENGKU/TANJUNGPINANG POS

DOLAR: Warga memperlihatkan 3 lembar uang kertas 1.000 dolar yang ditemukan di pantai Desa Neraca.

F-TENGKU/TANJUNGPINANG POS

CARI UANG: Beberapa orang warga Desa Neraca mencari uang dolar Singapura di pantai.

Alias Wello

Warga Neraca Kaya Mendadak

M Nizar

Temukan Ratusan Lembar Dolar Singapura di Pantai TENGKU, Lingga

Harlianto

Al Ghazali

Ikhsan Fansyuri

Isnin

BEBERAPA orang warga Desa Neraca, Kecamatan Singkep Pesisir, kaya mendadak setelah menemukan beberapa lembaran uang asing pecahan 1.000 dolar Singapura dan 500 dolar Singapura di pesisir pantai desa ini. Penemuan uang dolar yang terdampar di pantai dan sebagian terapung di permukaan laut itu menghebohkan warga setempat.

Setelah beredar informasi penemuan beberapa uang dolar kertas bernilai 1.000 dan 500 dolar Singapura itu, seluruh warga Desa Neraca menyusuri pantai dan turun ke laut.

Dengan harapan mendapatkan

uang tersebut. Beberapa warga yang beruntung sebelumnya, telah mendapatkan 30 lembar pecahan 1.000 dolar Singapura. Warga Desa Neraca kaya mendadak. ”Pencarian uang dolar ini dimulai sekitar pukul 06.00. Saat itu, seorang warga yang berprofesi nelayan, menemukan uang ketika hendak melaut. Tidak yakin dengan uang yang didapat, nelayan ini mempertanyakan kepada tetangga,” kata Dino, salah seorang warga Desa Neraca kepada Tanjungpinang Pos, Kamis (13/8).

Tidak berapa lama, lokasi penemuan uang dolar Singapura, dipenuhi warga Neraca. Beberapa warga

untuk membicarakan pembagian harta warisan, Rabu (12/8). Saat itu, disaksikan aparatur desa setempat.

Keluarga Haji Daud membersihkan kamar pribadi Haji Daud. Semua barang-barang yang tidak berharga dikumpulkan menjadi satu, dan sebagian dibuang. ”Kemungkinan, dalam salah satu kardus yang dibuang itu berisikan uang simpanan almarhum Pak Haji.

Kardus itu mungkin luput dari perhatian keluarganya. Uang dolar itu yang ditemukan warga,” ujar sumber.

Warga memperkirakan, total uang dolar Singapura yang terbuang ke laut ini, nilainya miliaran rupiah. ”Kalau nilainya bisa miliaran, Pak. Saat ini mungkin ada sekitar 150 lembar yang sudah ditemukan warga,” kata warga itu.

Terpisah, Kamdani (42) seorang dari empat anak Haji Daud menga-

menemukan beberapa lembaran uang dolar Singapura itu. ”Kalau dikumpulkan, mungkin ada sekitar 150 lembar uang pecahan 500 dan 1.000 dolar Singapura yang telah ditemukan,” katanya. Pecahan uang kertas yang ditemukan secara berserakan di Pantai Neraca itu, diduga milik Haji Daud (alm). Semasa hidupnya, almarhum adalah seorang tauke karet, sejak 50 tahun silam. Selama hidupnya, Ia tidak pernah menyimpan uang di bank. ”Alm Pak haji, dikenal sebagai orang yang perhitungan (pelit). Sehingga sulit mempercayai orang untuk menyimpan uang,” kata salah warga lainnya sambil memperhatikan lokasi pantai, dengan niat mencari uang kertas itu.

Menurut sumber yang enggan ditulis namanya itu, mengatakan, anak-anak Haji Daud berkumpul

Edi Tegaskan Netralitas ASN LINGGA - Penjabat Bupati Lingga, Edi Irawan, menegaskan agar Aparatur Sipil Negara (ASN) tetap menjaga netralitas dalam menghadapi Pilkada tahun 2015 ini.

Apabila ada ASN yang terbukti ikut mendukung dan menjadi tim sukses satu pasangan calon kepala daerah (Cakada), akan diberikan sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku. ”ASN harus menjaga netralitas menghadapi Pilkada,” tegas Edi pada saat jumpa wartawan di Gedung Daerah Daik, Kamis (13/8).

Dalam waktu dekat, Edi akan meminta laporan program kegiatan yang dilakukan masing-masing Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD). Hal ini dilakukan, untuk mengetahui apakah progam kegiatan yang diberikan, telah berjalan dengan baik dan maksimal. ”Untuk pertama saya akan minta laopran dari masingmasing SKPD, mengenai program kegiatan yang dilakukan,” katanya.

Menurutnya, seluruh pegawai di lingkungan Pemkab Lingga, diminta tetap memiliki kedisiplinan yang tinggi.

Hal ini terlihat saat apel pagi

pertama yang dilakukannya, bersama seluruh pegawai di halaman Kantor Bupati Lingga. ”Saat apel tadi, saya melihat bahwa pegawai cukup disiplin. Namun, hal ini tetap menjadi perhatian saya,” katanya.

Mobdin Dipertanyakan Di lain pihak, Koordinator Forum Pemuda Hinterland (Fophil) Kabupaten Lingga, Siswandi, mempertanyakan keberadaan mobil dinas Bupati Lingga, merek Pajero.

Mobil yang dipakai mantan bupati, H Daria itu tidak lagi berada di Gedung Daerah Dabo Singkep. Beredar informasi, mobil dinas warna hitam itu sudah beralih kepemilikan, atas nama Daria.

Meski secara aturan pembelain mobil dinas oleh pejabat bersangkutan diperbolehkan, patut dipertanyakan apakah proses peralihan mobil Pajero Pemkab Lingga BP 1 L itu telah memenuhi ketentuan yang berlaku. ”Pemkab Lingga tidak pernah mengumumkan secara resmi peralihan kepemilikan mobil dinas Bupati Lingga, Pajero ini. Informasi mobil itu sudah tidak lagi menjadi aset

LOWONGAN KERJA Pendidikan Melayu Bersinar membutuhkan tenaga

Pengajar/Pengasuh di Kelompok Bermain/PAUD, Taman Penitipan Anak, Bimbel SD - SMP Lamaran dikirim ke Alamat : Komp. Ruko Bintan Center Blok E, No. 6 (dibelakang toko buku Lotus) Hp. 0852 6445 9917

Pemkab Lingga. Ini patut dipertanyakan,” kata Siswandi ketika memberikan keterangan kepada Tanjungpinang Pos. Dikatakannya, meski seorang pejabat atau mantan pejabat diperbolehkan memiliki mobil dinas yang pernah dipakainya, harus ada persyaratan dan aturan yang ditentukan pemerintah, sesuai Peraturan Pemerintah nomor 84/2014 tentang penjualan barang milik negara/ daerah berupa kendaraan perorangan dinas. ”Dalam salah satu pasal menyebutkan, uang penjualan mobil dinas dimasukkan ke kas daerah,” tambahnya.

Kabid Aset, Dinas Pendapatan Pengelolaan dan Aset Daerah (DP2KAD) Lingga,

Nomor 191/G-1/1987 (An. Istianto) 20x20 meter 193/G-1/1987 (An Karjono) 20x20 meter

Berlokasi di Kelurahan Pinang Kencana belakang perumahan alam gas Batu 13, Tanjungpinang.

Dapatkan 1 Mug / Gantungan Kunci

Telp. (0771) 442114 / Hp. 082386485777

MELAYANI :

PEMESANAN PAKET OLEH-OLEH

PEMESANAN TIKET PESAWAT,

KRIPIK DAN KRUPUK

PAKET TOUR DOMESTIK &

DARI BUAH ASLI :

INTERNASIONAL,

NANGKA, SALAK, ANGGUR,

RESERVASI HOTEL,

APEL, STRAWBERRY, GADUNG,

& RESERVASI KERETA API

NANAS, JAMBU, BUAH NAGA, BUAH KIWI edia h ters emuka Suda n terk ng a y la a a di sw njungpin di Ta

MELAYANI :

NO.

NAMA KAPAL

22D1B1FC

memperbesar mr. p ereksi lebih kuat & tahan lama menambah hasrat libido pria menyembuhkan lemah syahwat

peni getar peni duduk peni ikat pinggang peni mutiara

mampu membakar lemak dalam tubuh dengan cepat mengurangi nafsu makan mengecilkan perut, paha, lengan dalam waktu 1 bulanan turun 3-5 Kg aman tanpa efek samping

vegi getar vegi gyg suara vegi center vegi bulu boneka full body

PENGIRIMAN PAKET DAN DOKUMEN KESELURUH INDONESIA

penggemuk badan perontok bulu pemutih muka vakum+cream pydr

Informasi : Jl. Hang Lekir No. 21 Ruko Bintan Mas Residence Tanjungpinang - Kepulauan Riau Fax. (0771) 7335425 / e-mail : granindoduta99@gmail.com

AGUSTUS

mempunyai kewenangan untuk menerbitkan Izin Usaha Pertambangan (IUP) di daerahnya. ”Pemerintah kabupaten tidak lagi mempunyai kewenangan, dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan di bidang pertambangan mineral dan batubara, terhitung sejak tanggal 2 Oktober 2014. Untuk itu, Edi Irawan sebagai penjabat Bupati Lingga, harus menelusuri kebenaran informasi ini,” kata Kamarudin Ali, Kamis (13/8).

Berdasarkan ketentuan tersebut, sejogianya, kata Kamarudin Ali, segala perizinan yang sebelumnya menjadi wewenang Pemkab Lingga, diserahkan kepada Pemprov Kepri. Diduga, Pemkab Linggga belum menyerahkan perizinan pertambangan kepada provinsi. (tir)

INNER BEAUTY

LION CARGO

MELAYANI :

KEHILANGAN Surat Mengusahakan Sebidang Tanah (Alashak)

mobil dinas itu. Ketika dihubungi, ponselnya bernada tidak aktif. (tir)

PT. GRANINDO DUTA SELARAS

Diberitahukan bahwa lokasi/lahan kosong seluas 8.000-an m 2 (sebelah kebun sawit) yang terletak di :

Akan diterbitkan Sporadik/Alas Hak a t a s n a m a ATIE/ANAK. Bagi pihak yang mengklaim atas lahan tersebut agar menghubungi no. hp berikut ini 0813 6401 2010

LINGGA- Wakil Ketua 1 DPRD Lingga, H Kamarudin Ali, meminta tinjau ulang izin tambang yang pernah diterbitkan semasa Bupati Lingga dijabat oleh H Daria. Karena, berdasarkan aturan Undang Undang nomor 23 tahun 2014, saat ini izin tambang sudah menjadi kewenangan dari Pemprov Kepri.

Justru itu, Kamarudin Ali menyarankan, agar Penjabat Bupati Lingga, Edi Irawan, melakukan evaluasi penerbitan izin pertambangan sebelumnya. Dari data yang ada, H Daria saat menjabat sebagai Bupati Lingga, telah mengeluarkan5izinpertambangan.Sesuai UU nomor 23/2014 tentang Pemerintah Daerah dan peraturan pemerintah pengganti UndangUndang (Perppu) nomor 2 tahun 2014, kabupaten/kota tidak lagi

F-TENGKU/TANJUNGPINANG POS

PENGUMUMAN

jalan Lintas Barat kp. Limau desa Kuala Sempang RT 1 RW 3 Desa Kuala Sempang

Kamarudin Ali Minta Tinjau Ulang Izin Tambang

BUPATI BARU: Penjabat Bupati Lingga Edi Irawan memberikan keterangan saat jumpa wartawan, kemarin.

Arpiandi belum memberikan keterangan mengenai penghapusan dan penjualan aset

takan, saat membersihkan kamar pribadi ayahnya, hanya membuang sampah yang tidak terpakai. Kertaskertas, pakaian dan barang-barang yang tidak berguna. Barang itu dikumpulkan menjadi dalam delapan kardus, bekas kemasan mi instan. ”Semua kardus yang kami buang sudah diperiksa. Semua berisi sampah,” kata pria yang akrab disapa Jang ini.

Meski demikian, katanya, jika uang yang ditemukan warga adalah uang milik orang tuanya, yang tidak sengaja terbuang, secara pibadi sebagai anak laki-laki, Ia mengikhlaskan ditemukan warga. ”Saya tidak akan menuntut warga, untuk mengembalikannya lagi.

Saya hanya berharap, bagi warga yang mendapatkan uang itu, disisihkan sebagian untuk pembangunan masjid, atau membantu orang yang tidak mampu,” saran Jang. ***

Plant Viagra Sony Mmc Cialis Procomil Spray

Vakum+oil Kondom Duri Penggetar mrV Obat Frigid

AZKA : 081319431112/081991444429 Jln. Dr. Sutomo No.22, Kmp. Baru Tanjungpinang

JADWAL KEDATANGAN DAN KEBERANGKATAN KAPAL PENUMPANG PT.PELNI DI PELABUHAN KIJANG DAN BATAM RENCANA TIBA

RENCANA BERANGKAT

2015 TUJUAN

DARI

HARI

TANGGAL

JAM

DARI

HARI

TANGGAL

JAM

BLINYU

SABTU

08 Agustus 15

02.00

KIJANG

SABTU

08 Agustus 15

05.00

LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI SERASAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP)

TG.PRIOK

RABU

12 Agustus 15

16.00

KIJANG

JUM’AT

14 Agustus 15

15.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASSAR - MAUMERE LARANTUKA - LOWELEBA - KUPANG (PP)

LETUNG

SELASA

18 Agustus 15

08.00

KIJANG

SELASA

18 Agustus 15

10.00

BLINYU - TG.PRIOK - BLINYU

TG.PRIOK

KAMIS

20 Agustus 15

15.00

KIJANG

KAMIS

20 Agustus 15

18.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASSAR - BAU-BAU NAMLEA - AMBON - TERNATE - BITUNG (PP)

1.

KM. BUKIT RAYA

2.

KM. UMSINI

3.

KM. BUKIT RAYA

4.

KM. SINABUNG

5.

KM. BUKIT RAYA

BLINYU

SABTU

22 Agustus 15

02.00

KIJANG

SABTU

22 Agustus 15

05.00

LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI SERASAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP)

6.

KM. LAWIT

LETUNG

MINGGU

23 Agustus 15

15.00

KIJANG

MINGGU

23 Agustus 15

17.00

TG.PANDAN - TG.PRIOK - TG.PANDAN - PONTIANAK - SURABAYA PONTIANAK - SERASAN - MIDAI - NATUNA - TAREMPA - LETUNG

7.

KM. UMSINI

TG.PRIOK

RABU

26 Agustus 15

16.00

KIJANG

JUM’AT

28 Agustus 15

15.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASSAR - MAUMERE LARANTUKA - LOWELEBA - KUPANG (PP)

1.

KM. KELUD

TG.PRIOK

SABTU

01 Agustus 15

15.00

BATAM

SABTU

01 Agustus 15

19.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

2.

KM. KELUD

TG.BALAI

RABU

05 Agustus 15

12.00

BATAM

RABU

05 Agustus 15

16.00

TG.PRIOK (PP)

3.

KM. SINABUNG

TG.PRIOK

KAMIS

06 Agustus 15

20.00

KIJANG

KAMIS

06 Agustus 15

22.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - BAU-BAU NAMLEA - AMBON - TERNATE - BITUNG (PP)

4.

KM. KELUD

TG.PRIOK

SABTU

08 Agustus 15

15.00

BATAM

SABTU

08 Agustus 15

19.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

5.

KM. KELUD

TG.BALAI

RABU

12 Agustus 15

12.00

BATAM

RABU

12 Agustus 15

16.00

TG.PRIOK (PP)

6.

KM. KELUD

TG.PRIOK

SABTU

15 Agustus 15

15.00

BATAM

SABTU

15 Agustus 15

19.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

7.

KM. KELUD

TG.BALAI

RABU

19 Agustus 15

12.00

BATAM

RABU

19 Agustus 15

16.00

TG.PRIOK (PP)

8.

KM. KELUD

TG.PRIOK

SABTU

22 Agustus 15

15.00

BATAM

SABTU

22 Agustus 15

19.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

9.

KM. KELUD

TG.BALAI

RABU

26 Agustus 15

12.00

BATAM

RABU

26 Agustus 15

16.00

TG.PRIOK (PP)

10.

KM. KELUD

TG.PRIOK

SABTU

29 Agustus 15

15.00

BATAM

SABTU

29 Agustus 15

19.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

1. PERUBAHAN SCHEDULE TSB DIATAS BILA ADA PERUBAHAN / KOREKSI AKAN KAMI BERITAHUKAN. 2. KEPADA CALON PENUMPANG PEMBELIAN TIKET AGAR SESUAI IDENTITAS/ KTP. 3. KETERANGAN LEBIH LANJUT DAPAT MENGHUBUNGI CALL CENTER 021 - 162 PT. PELNI CABANG TANJUNGPINANG TELP. 0771 - 21513/ 0822-83588414 4. 2 (DUA) JAM SEBELUM KAPAL BERANGKAT SUDAH DI TERMINAL PELABUHAN

JADWAL SEMENTARA

TANJUNGPINANG POS JUMA T 14 AGUSTUS 2015 JUMAT

5

Air PDAM Tak Ngalir, Tagihan Jalan Terus

PILKADA KARIMUN

Aunur Rafiq

Anwar Hasyim

Pelanggan Minta Utamakan Pelayanan ALRION, Karimun

Agus Riono

Ahmad Darwis

Raja Usman

Zulkhainen

Sambut HUT RI FKPD Gelar Goro KARIMUN - Dalam rangka menyambut HUT ke 70 RI, Forum Pimpinan Kordinasi Daerah (FKPD) Kabupaten Karimun beserta jajarannnya melaksanakan gotong royong di Panggung Rakyat Sri Kemuning Tanjungbalai Karimun, Kamis (13/8).

Bupati Karimun H Nurdin Basirun mengatakan, gotong royong kali ini dimotori oleh Kodim 0317 TBK Tanjungbalai Karimun. Ia berharap kegiatan seperti ini terus dilakukan di lokasi yang berbeda untuk memicu perilaku hidup bersih masyarakat. ”Sebagai aparatur pemerintah, baik itu PNS, TNI dan Polri, serta instansi pemerintah lainnya harus menjadi contoh bagi masyarakat Karimun,” kata Nurdin Basirun diawal sambutannya.

Menurutnya, perilaku hidup aparatur pemerintah kerap dicontoh masyarakat. ”Bagaimana kita mau mengajak masyarakat berperilaku hidup bersih kalau aparatur sendiri tidak berperilaku hidup bersih. Kita dapat menegur setelah kita menjadi contoh yang baik di tengah masyarakat,” terangnya.

Masyarakat akan mudah diajak untuk bersama setelah bisa menjadi contoh bagi mereka. Artinya, kata Nurdin, aparatur harus jadi motor atau penggerak perubahan perilaku positif dalam hidup bermasyarakat. Jika ini sudah tercipta jelasnya, akan lebih mudah pemerintah mengajak masyarakat untuk bekerjasama demi mencapai hasil yang bisa dinikmati bersama. Contoh, kebersihan jalan, dengan jalan yang bersih tentu akan nyaman dilalui.

Guna menyemarakkan HUT RI ini, pemerintah menerbitkan edaran seruan bersama terkait menyambut perayaan HUT ke 70 RI, mengibarkan bendera merah putih di tempat umum dan rumah, gotong royong dan pembersihan lingkungan, jalan dan lorong agar lebih indah.

Pantauan Tanjungpinang Pos di sebagian kawasan pemukiman penduduk sudah terlihat meriah dari pemasangan umbul-umbul dan pengibaran bendera, tidak hanya di pusat kota tapi juga dikawasan perkampungan. (yon)

PILKADA ANAMBAS

SEJUMLAH pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di Karimun belum mendapat pelayanan yang maksimal. Pelanggan masih mengeluhkan air yang setiap hari tidak mengalir ke rumah.

Padahal, setiap bulan mereka rutin membayar tagihan pada Perusda Karimun. ”Kami tidak pernah terlambat membayar tagihan air PDAM tetapi pelayanan belum maksimal,” kata James pelanggan di Pelipit.

Warga meminta kepada PDAM tak hanya rajin menagih pembayaran air, tapi juga mengutamakan pelayanan.

Air hingga kini menjadi masalah besar bagi masyarakat Karimun. Perusahaan yang mengelola kebutuhan utama masyarakat itu diharapkan warga kedepan dipemimpin oleh orang yang profesional.

James berharap direktur PDAM mampu menyelesaikan permasalahan air di Karimun, khususnya yang berkaitan dengan kehilangan air, manajemen dan tunggakan iuran PDAM di masyarakat.

Beberapa waktu lalu, Panitia seleksi Dirut PDAM Karimunmembuka pendaftaran calon Dirut PDAM Karimun. Sampai hari ini telah ada tiga orang yang mendaftar. ”Benar Bang, jelang akhir batas pendaftaran seleksi ada tiga orang yang datang menyerahkan berkas diri atau CV, mereka akan mengikuti seleksi calon direktur PDAM Karimun,” kata Staf Bagian Ekonomi Aidil Syawal yang di-

Azhar

Wan Zuhendra

Andi Mulyawarman

hubungi Tanjungpinang Pos, Kamis (13/8) kemarin.

Dikatakannya, berkas yang

diberikan calon akan diseleksi kembali oleh panitia seleksi Direktur PDAM Karimun.

”Berkas ini akan diseleksi lagi oleh panitia, apakah calon ini dapat mengikuti seleksi

atau harus memperpanjang batas pendaftaran, tergantung pimpinan,” pungkasnya.***

KPU Ajak Mahasiswa Sukseskan Pemilu KARIMUN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karimun meminta seluruh mahasiswa Karimun ikut berperan aktif mensukseskan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Karimun 9 Desember mendatang. ”Besar harapan kami mahasiswa baik yang di Karimun dan di luar Karimun ikut berpartisipasi menggunakan hak pilihnya. Suara mereka sangat berpengaruh menentu-

kan siapa pemimpin Karimun lima tahun ke depan,” kata Ketua KPU Karimun Ahmad Sulton kepada koran ini, Kamis (13/8).

Untuk mahasiswa yang berada di luar Karimun dan memiliki KTP tambahnya, dapat didaftarkan menjadi pemilih. ”Yang dapat didaftar adalah yang menetap di Karimun. Untuk mereka yang dari luar Karimun tetap dapat menggunakan hak pi-

lihnya meskipun belum terdaftar, caranya dengan mendatangi TPS menunjukan KTP dan Kartu Keluarga (KK),” katanya Selain meminta mahasiswa ikut mensukseskan Pilkada, Sulton berharap masyarakat Karimun yang belum terdaftar sebagai pemilih diminta untuk mendatangi rumah ketua RT dan ketua RW setempat.

KPU Karimun menargetkan

PRO - ANAMBAS

partisipasi pemilih yang menggunakan hak suaranya di pemilu kada Karimun nanti mencapai 90 persen. KPU Karimun akan bekerja keras memberikan pemahaman kepada masyarakat agar menggunakan hak pilihnya. ”Petugas pemutahiran daftar pemilih saat ini sedang bertugas.

Mereka menyerahkan tanda bukti pendaftaran pemilih. Bagi rumahnya yang didatangi petugas agar

menerima tanda bukti pendaftaran dan memasang stiker di depan pintu rumah,” jelasnya Dengan stiker yang dipasang dipintu jelasnya, akan diketahui bahwa seluruh pemilik rumah telah terdaftar sebagai pemilih. ”Untuk itu kami harapkan setiap kepala keluarga untuk menyuruh keluarganya menggunakan hak pilihnya pada 9 Desember nanti,” pungkasnya. (yon)

Tagihan PLN Naik Dua Kali Lipat AVIK, Anambas

Abdul Haris

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

MENGERING : Waduk Sei Bati Tebing Karimun mengering akibat kemarau beberapa waktu lalu. Sampai hari ini pelanggan mengeluhkan air yang tidak mengalir ke rumah-rumah warga.

MASYARAKAT Letung, Kecamatan Jemaja mengeluhkan pembayaran listrik yang membengkak hingga dua kali lipat.

Muhammad Qosim, warga Dermaga I Kelurahan Letung Kecamatan Jemaja kaget saat mengetahui pembayaran pemakaian listrik yang ia gunakan selama satu bulan, mengalami kenaikan hingga dua kali lipat. ”Biasanya Rp 400 ribu, itu sudah paling mahal. Nah, sekarang ini jadi Rp 800 ribu. Entah dari mana dasarnya,” keluh pria berusia 32 tahun ini melalui sambungan selulernya, Kamis (13/8).

Besaran pembayaran yang membengkak menjadi dua kali lipat itu katanya, setelah petugas PLN melakukan pengecekan meteran listrik ke rumahnya. Kenaikan pem-

bayaran listrik ini pun, dinilai Qosim janggal sebab tidak banyak barang elektronik yang ada di rumahnya. ”Barang elektronik paling televisi, kulkas, sama kipas angin. Ini yang saya heran, dari mana dasarnya jadi bayar sampai Rp 800 ribu itu,” terangnya.

Membengkaknya pembayaran tagihan listrik itu, diakui Qosim bukan kali pertama dialami masyarakat.

Beberapa warga di Pulau Jemaja, sebelumnya juga mengeluhkan hal ini kepada PLN. ”Sebelumnya, sudah pernah juga seperti itu. Ini bukan pertama kali.

Pernah, kami sampaikan keluhan kami ini, tapi orang itu diam saja,” ungkapnya.

Sementara itu, Dedi Prima Irawan Koordinator sub rayon PLN Letung Kuala Maras yang dikonfirmasi koran ini mengatakan, membengkaknya pembayaran listrik masyarakat Jemaja

disebabkan oleh adanya angka meteran yang dipakai oleh pelanggan belum terbayar sampai ke rekening.

Dedi pun menyebut, jumlah kilowatt hour (kwh) yang belum terbayar sampai ke rekening mencapai Rp 600 juta. ”Persoalannya masih sama, soal kwh numpuk. Karena, masih banyak yang belum selesai,” ungkapnya.

Dedi menjelaskan, terdapat faktor hingga menyebabkan kwh menumpuk. Selain karena pencatatan dan administrasi, ada juga faktor teknis lain yang menyebabkan kwh masih menumpuk. ”Faktornya banyak. Ada juga kwh yang posisinya di dalam rumah, sehingga menyulitkan petugas untuk melakukan pencatatan,” sebutnya.

Pihaknya pun, sebelumnya telah melakukan sosialisasi terkait kwh yang menumpuk ini. ***

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

LETUNG : Warga Letung sudah menikmati listrik 24 jam, namun sayang beberapa pelanggan mengeluhkan pembayaran listrik yang membengkak hingga dua kali lipat.

Masalah Izin Landing, Dishub Menyerah ANAMBAS - Kecil kemungkinan pesawat perintis Susi Air mendarat di bandara khusus Matak. Pasalnya Pemkab Anambas melalui Dinas Perhubungan Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) mengaku sudah tidak mampu lagi untuk mengurus persyaratan administrasi yang dipinta oleh pihak perusahaan Conocophillips. ”Saya kira pesawat Susi

Air berat untuk terbang ke Anambas karena kami merasa sudah tidak mampu untuk mengupayakan penerbangan ini, kami sudah menyerah,” ungkap Kepala Dinas Perhubungan KKA Masykur di ruang kerjanya, Kamis (13/ 8) kemarin.

Untuk mengupayakan penerbangan ini, ia mengaku sudah beberapa kali melakukan pertemuan antara pihak

perusahaan SKK Migas dan dari pihak Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan RI untuk membicarakan masalah ini. Namun, lagi-lagi tetap tidak ada jalan ke luarnya.

Dalam setiap pertemuan, pihak perusahaan pengelola Conoco dan Satuan Kerja Khusus (SKK) Migas siap bantu tapi tidak ada tindak lanjut, semuanya tidak jelas.

”Kita sudah melakukan pertemuan terus tapi tetap tidak ada kesepakatan, kita tidak mungkin bolak-balik ke Jakarta terus-menerus, kemampuan kita terbatas,” ungkapnya lagi.

Ia mengakui jika Susi Air tidak jadi terbang, itu sangat disayangkan karena penerbangan Susi Air merupakan penerbangan murah dan terjangkau khususnya bagi

masyarakat yang tingkat ekonominya menengah kebawah. ”Ini sangat disayangkan, kalau tidak ada halangan sebenarnya minggu-minggu ini pesawat sudah bisa beroperasi, masyarakat bisa menikmati,” tukasnya.

Di sisi lain, bagian media relation perusahaan ConocoPhillips Ayu Lestari mengatakan, bahwa untuk men-

indaklanjuti permintaan Susi Air atas pemanfaatan fasilitas Airport Matak akan tambahan slot penerbangan, ConocoPhillips Indonesia Inc. Ltd. (CPIIL) telah berkoordinasi dengan SKK Migas dan pihak terkait lainnya seperti Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN), Kementerian Perhubungan, Kementerian Keuangan, Kementrian Energy dan Sumber

Daya Mineral (ESDM), dan pemerintah daerah. ”Saat ini Kementerian Perhubungan sedang mempersiapkan untuk melanjutkan persetujuan pemanfaatan Bandara Khusus Matak atau BUK Matak untuk Susi Air kepada Kementerian Keuangan,” ungkapnya melalui press release yang dikirim kepada wartawan beberapa waktu lalu. (cr24)

’

TANJUNGPINANG POS JUMA T 14 AGUSTUS 2015 JUMAT

6

Gubernur Kepri HM Sani didampingi istri tercinta yang juga Ketua TP-PKK Kepri disambut saat memasuki lokasi acara.

Perempuan Berperan Membangun Kepri Gubernur Halalbihalal Bersama Organisasi

PEMERINTAH Provinsi Kepri menyadari organisasi perempuan memiliki peranan penting membangun Provinsi Kepri. Pembangunan dimaksud bukan dalam bentuk materi, melainkan saran serta kritikan yang membangun.

Bahkan kini, kaum perempuan sudah dipercaya menjabat berbagai bidang startegis dalam pemerintahan. Ini membuktikan perempuan memiliki kemampuan membangun bangsa dan daerah ini.

Sebagai bentuk ucapan terima kasih kepada kaum wanita, Pemerintah Provinsi Kepri mengadakan halalbihalal sekaligus acara pamitan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri periode 2010-2015 dengan organisasi perempuan, LSM, organisasi profesi, tokoh masyarakat dan anggota legislatif, Rabu (12/8) di Gedung Aula Dompak, Tanjungpinang.

Ketua PPK Provinsi Kepri, Hj Aisyah Sani mengucapkan terima kasih kepada seluruh organisasi telah menjadi mitra membangun Provinsi Kepri. Diakuinya, pembangunan tidak terlepas dari dukungan masyarakat. Untuk itu, segala pembangunan yang ada saat ini patut disyukuri dan terus ditinggkatkan.

Hadir dalam acara tersebit Istri Wakil Gubernur Kepri, Rekaveny Soerya. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, Tjetjep Yudiana, Kepala Satpol PP Provinsi Kepri, Mazfrizon, Kepala Biro Pembangunan Sadrison dan Anggota DPRD Kota Tanjungpinang kaum perempuan. *** Narasi : Desi Liza Purba / Martunas / Selamet Foto : Dokumentasi Humas Provinsi Kepri Gubernur Kepri HM Sani berjabat tangan dengan Rekaveny Soerya.

Ketua PPK Provinsi Kepri, Hj Aisyah Sani menyerahkan buku kepada HM Sani.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri Tjetjep Yudiana bersama rekan-rekan.

Hj Aisyah Sani duduk bersama dengan Rekaveny Soerya.

Ketua PKK Provinsi Kepri Hj Aisyah Sani dan Rekaveny Soerya saat berjabat tangan bersama anggota PPK Provinsi Kepri.

Hj Aisyah Sani bersama organisasi perempuan menari bersama.

Anggota PKK Provinsi Kepri menyumbangkan lagu.

Hj Aisyah Sani bersama Rekaveny saat acara halalbihalal bersama organisasi perempuan.

Kartini Robert saat bernyanyi di sela-sela acara.

TANJUNGPINANG POS T 14 AGUSTUS 2015 JUMAT JUMA

7

Rumah Ambruk RTLH Belum Juga Cair BINTAN - Rumah Abd Wahab (50), warga RT 002 RW 001 Kampung Mentigi, Tanjunguban Kota yang ambruk, Rabu (12/8) dini hari lalu, sampai saat ini belum diperbaiki. Sedangkan, bantuan dari dana RTLH, belum dapat direalisasikan.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Bintan, Ismail mengatakan, belum dapat melakukan program RTLH tersebut, pada saat ini. Alasannya, RTLH harus dilakukan bersama atau serentak. Bantuan RTLH sebagian dari anggaran pendamping dari Provinsi Kepri. ”Saat ini baru dana dari Bintan saja yang sudah siap, sedangkan dana dari provinsi belum turun.

Dananya harus cair dari APBD Bintan dan APBD Kepri, baru RTLH bisa dilaksanakan,” kata

Ismail, Kamis (13/8).

Ia mengatakan, untuk perbaikan rumah Wahab yang roboh di Tanjunguban, direncanakan dari bantuan dana tanggap darurat bencana alam atau sejenisnya.

Namun, bantuan itu bukan dari Dinsos, melainkan pihak lain. ”Dana keadaan darurat kan ada pos bantuannya. Kita tidak bisa sebut itu pihak mana, masingmasing pihak ada wewenangnya,” tutur Ismail.

Dikatakannya, untuk RTLH akan dilaksanakan pada bulan September mendatang. Ia mengatakan, tahun ini pembangunan RTLH lebih cepat dibandingkan tahun sebelumnya. ”Rumah yang ambruk tersebut akan direhab bersamaan,” tambahnya.

Terpisah, Camat Bintan Utara, Hasfi Handra mengatakan, sampai saat ini belum ada perbaikan untuk rumah tersebut, dari bantuan RTLH. Namun, saat ini pihak pemerintah kecamatan sedang musyawarah dengan pihak kelurahan untuk memberikan bantuan. ”Paling tidak kita bisa bantu memperbaiki yang penting-penting dulu, agar mereka bisa menempati rumah tersebut. Kalau RTLH belum dapat dilaksanakan saat ini,” sebutnya.

Sampai saat ini, keluarga Abd Wahab masih mengungsi di rumah tetangganya. Namun, dari Kecamatan Bintan Utara berusaha menggerakkan berbagai kalangan, untuk membantu keluarga malang tersebut. (aan)

F-JENDARAS KARLOAN/TANJUNGPINANG POS

RUMAH: Seorang warga melihat rumah Abd Wahab di Kampung Mentigi, Tanjunguban Kota yang belum diperbaiki, kemarin.

Serunya Lomba Pidato Kepahlawanan Tingkat SMA

Merdeka!, Ayo kita Lanjutkan Perjuangan Bangsa Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan ke-70 Republik Indonesia, Dinas Sosial Bintan mengadakan lomba pidato kepahlawanan tingkat SMA seKabupaten Bintan. Seperti apa serunya lomba pidato di Aula Kecamatan Toapaya yang mengangkat tema kepahlawanan itu?

Cegah DBD, Tanjunguban Utara Tebar 3.000 Ikan TANJUNGUBAN - Pemerintah Kelurahan Tanjunguban Utara melepas 3.000 ikan jenis nila dan mujair, Kamis (13/8). Pelepasan ikan itu bertujuan untuk mencegah berkembangnya jentik nyamuk, sebagai penyebab penularan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

3.000 bibit ikan nila dan mujair itu ditebar ke kolam warga dan sebagian lagi di kolam bekas galian pasir darat, wilayah kelurahan tersebut. Pelepasan bibit ikan di Kampung Bugis dan Kampung Sekera tersebut, dilakukan bersama pihak Puskesmas Pembantu (Pustu), Polindes, mahasiswa kunkerta dan perwakilan masyarakat. ”Saat ini di kelurahan kami sudah ada ditemukan DBD, yak-

ni di wilayah Telaga Surya. Melihat kondisi Kampung Sekera dan Bugis sangat potensial penyebarannya, perlu dilakukan pencegahan dengan cara menebarkan bibit ikan,” kata Alfeni Harmi, Lurah Tanjunguban Utara usai pelepasan bibit ikan, Kamis (13/8).

Dijelaskannya, warga khawatir dengan lubang dan kolam bekas galian tambang. Musim saat ini tidak menentu, terkadang panas dan terkadang hujan. Hal itu menyebabkan penularan penyakit DBD. Lebih baik mencegah, dengan cara menebar bibit ikan, dinilai lebih efektif. ”Tidak hanya itu, manfaat lain dari pelepasan bibit ikan ini, bisa dipancing warga sekitar, untuk ke depan,” kata Alfeni. (aan)

KPU ............dari halaman 8 tegasnya, Kamis (13/8).

Dikatakannya, ketika pasangan calon Khawan dan Asri mendaftarkan diri ke KPU Bintan harus melampirkan berbagai persyaratan. Salah satu persyaratannya yaitu melampirkan ijazah SLTA maupun dari perguruan tinggi.

Karena ijazah merupakan salah satu persyaratan mutlak untuk mengikuti Pilkada Bintan, KPU Bintan langsung melakukan verifikasi berkas dengan memeriksa keabsahan terbitnya ijazah.

Saat mendaftar, seluruh calon menggunakan ijazah strata satu (S1). Untuk pasangan Khawan yaitu Khazalik merupakan lulusan dari Institut Ilmu Pemerintah (IIP) dan Indra Setiawan merupakan lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP). Begitu juga dengan pasangan Asri, Apri Sujadi merupakan lulusan dari Universitas Negeri Riau (UNRI) dan Dalmasri Syam merupakan lulusan dari Universitas Lancang Kuning (Unilak) dan Pasca Sarjana dari Universitas Muhamadiyah Prof Hamka. ”Jadi semua data kita sudah cek administrasi berkasnya,” katanya.

Ditambahkannya, selain dari pengecekkan dan koordinasi, KPU Bintan juga sudah mengantongi pernyataan dari setiap rektor perguruan tinggi dari masingmasing calon. Dalam pernyataan tersebut, rektor membenarkan dan mengakui secara lisan dan tulisan bahwa 2 pasangan calon berkuliah dan sudah selesai perkuliahannya, sesuai dengan aturan yang berlaku. ”Rektor di masing-masing PT sudah mengeluarkan surat keterangan yang berisikan pernyataan, membenarkan kalau mereka berkuliah dan sudah selesai,”

jelasnya.

Panwaslu Rakornis Di lain pihak, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Bintan mengadakan rapat koordinasi teknis (Rakornis) dengan Panwas kecamatan se-Kabupaten Bintan, Kamis (13/8) sore. Kegiatan yang dihadiri anggota Panwascam dari 10 kecamatan itu dilakukan di Bintan Agro Resort.

Ketua Panwaslu Bintan, Ondi Dobi Susanto mengatakan, Rakornis yang dilaksanakan itu membahas mengenai pengawasan pendaftaran pemilih. Selama melakukan pengecekan dan pendaftaran pemilih, Panwascam bersama Panwaslu Bintan akan melakukan pengawasan di lapangan, agar tidak ada kecurangan.

Tidak tertutup kemungkinan, ada pemilih ganda maupun tindak kecurangan lain, yang bisa menguntungkan satu pasangan calon. ”Selain itu, kami juga mengadakan rapat tentang pengawasan titik kampanye rawan di masingmasing kecamatan,” ujar Ondi didampingi komisioner Panwaslu lainnya, Tomas Edison dan Dedi Sulistiyanto.

Setelah penetapan nomor urut, pasangan calon kepala daerah akan melakukan kampanye atau sosialisasi di tempat tertutup dan beberapa lokasi sesuai aturan. Bisa saja kampanye dilakukan pasangan calon di tempat yang strategis, dalam waktu yang sama. Bisa juga, kampanye dilakukan pasangan calon secara berjauhan, dan rawan terjadi kecurangan saat kampanye. ”Lokasi itu menjadi titik rawan kampanye itu yang harus kami awasi,” jelas Ondi. (aan/fre)

JENDARAS KARLOAN, Bintan SUASANA di Aula Kecamatan Toapaya, lebih ramai dibandingkan hari biasanya, Kamis (13/8) pagi kemarin. Sebanyak100 siswa dan siswi dari SMA seKabupaten Bintan berkumpul dan mengikuti lomba pidato.

Tidak hanya itu, sebagian lagi menjadi peserta lomba bercerita (story telling) yang mengangkat tema kepahlawanan Republik Indonesia.

Seluruh peserta yang hadir beserta guru pendamping tampak serius menjelang pertandingan. Sebagian peserta terlihat ada yang membaca teks bahan pidato, sebagian lagi berlatih kecil sebelum naik ke atas panggung, untuk unjuk kebolehan.

Baik siswa laki-laki maupun perempuan tampak semangat dalam mengikuti perlombaan ini.

Tidak tampak perbedaan di antara mereka. Dari latihan dan beberapa peserta yang sudah naik ke pentas, tampak mereka san-

gat berapi-api menyampaikan pidato, yang menyerukan semangat kepahlawanan dan perjuangan bagi generasi muda di masa sekarang.

Bak seorang proklamator atau politikus, para peserta dengan lantang menyampaikan pidatonya. Seolah ingin membakar semangat para generasi pemuda bangsa. Masing-masing peserta mengeluarkan ekspresinya untuk menarik perhatian dewan juri. Dengan nada yang lantang serta gerakan tangan menunjukkan semangat kuat. Mereka menyampaikan pesan-pesan perjuangan. ”Merdeka! ayo kita lanjutkan perjuangan bangsa. Ayo kita teruskan nilai-nilai luhur para pahlawan kita,” pesan salah seorang peserta.

Beberapa peserta pidato yang naik panggung silih berganti menyampaikan pidatonya, yang tidak kalah menarik dari

F-JENDARAS/TANJUNGPINANG POS

peserta sebelumnya. Seperti sudah terlatih, masing-masing peserta meraih nilai tinggi.

Azwir, Ketua Kepala Bidang Pengembangan, Pemberdayaan Kesejahteraan Sosial, Dinsos Bintan selaku Ketua Panitia penyelenggara menyampaikan, kegiatan perlombaan ini dilaksanakan Dinsos Bintan bekerja sama dengan Kodim 0315 Bintan. Kegiatan bertujuan untuk meningkatkan semangat kebangsaan di kalangan pelajar.

Momentum menjelang hari kemerdekaan dijadikan untuk membangkitkan semangat per-

juangan.

Lomba dengan tema pelestraian, pendayagunaan nilai kepahlawanan, keperintisan dan kesetiakawanan sosial tersebut dilakukan, untuk membangun semangat perjuangan pahlawan nasional. Menjelang era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), banyak pengaruh globalisasi dari dunia luar. Sebagai siswa dan juga penerus bangsa, semangat kepahlawan harus tetap terjaga dan jangan sampai luntur atau hilang.

Ia mengatakan, melalui kegiatan ini, siswa akan meresapi nilai-

nilai perjuangan bangsa dari para pahlawan. Karena dengan berpidato, siswa akan merasa seolah-olah menjadi pejuang dan dengan melakukan story telling, dengan mengingat dan merasakan, betapa keras dan sulitnya para pejuang terdahulunya. ”Selama ini generasi muda kita hanya menyaksikan pahlawanpahlawan dari luar negeri yang ditampilkan di televisi maupun media lainnya. Dengan ini kami berharap siswa akan mengingat dan mengenal para pahlawan bangsanya sendiri,” katanya. ***

Pusat........................................................................... dari halaman 8 Olahraga (Disdikpora) Bintan, Makhfur Zurachman membenarkan penugasan 68 orang tenaga pengajar dari program pemerintah pusat itu. Makhfur menyebutkan, 68 guru itu tiba di Bintan, awal pekan depan. Para guru akan datang menggunakan pesawat Garuda dari Jakarta, setelah peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan ke-70 Republik Indonesia, Senin (17/8). 25 guru berasal dari Universiatas Negeri Malang, tiba di Bintan, Selasa (18/8). Sisanya, sebanyak 43 guru lagi berasal dari Uni-

versitas Negeri Jakarta (UNJ). ”43 guru itu tiba di Bintan, Rabu (19/8), menggunakan pesawat Garuda,” sebut Makhfur.

Dijelaskannya, 43 guru yang berasal dari UNJ yang merupakan lulusan dari berbagai perguruan tinggi yang diakomodir oleh pihak UNJ. Lulusan dari universitas yang sudah terakreditasi B. Selain itu, memiliki nilai Indeks Prestasi Komulatif (IPK) minimal 3. ”Mereka juga dididik di lingkungan militer, agar siap mental saat

ditempatkan di daerah terpencil dan tertinggal, seperti di Bintan,” ujarnya.

Makhfur sudah melaporkan hal tersebut kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Bintan dan kepada penjabat Bupati Bintan, mengenai penugasan guru itu. Sehingga, guru bantuan dari pemerintah pusat nantinya akan disinkronkan dengan para tenaga guru yang sudah ada di setiap sekolah, dari tingkat PAUD, TK, SD, SMP dan SMA. ”Tidak hanya sekolah negeri, se-

Dewan .................................dari halaman 8 Zulfaefi, anggota Komisi I DPRD Bintan, Kamis (13/8). Zulfaefi menjelaskan, kejadian puluhan pelajar yang tidak bisa berangkat sekolah dan akhirnya libur, akibat banjir di lokasi proyek Sun Resort merupakan hal yang sangat merugikan masyarakat. Banjir di jalan umum di depan proyek pembangunan investasi Sun Resort itu seharusnya tidak terjadi, jika ada dokumen Amdal. Karena, di dalam dokumen Amdal biasanya sudah dirincikan dampak lingkungan sebuah proyek besar. Semua aspek sudah diantisipasi.

Namun, untuk proyek Sun Resort, saat ini menimbulkan dampak negatif terhadap masyarakat.

Bahkan, untuk atasi banjir di jalan umum itu, pihak perusahaan tidak membuat jalan alternatif. Bahkan aspirasi masyarakat tidak direspon. Saat ditinjau di lokasi proyek, Zulfaefi mengatakan, pengaturan aliran sungai di kawasan proyek amburadul. Bahkan, areal perta-

nian warga di sekitar proyek Sun Resort terkena dampak debu.

Bukan hanya banjir yang ditimbulkan proyek Sun Resort, lanjut Zulfaefi, areal pertanian warga di Batulicin juga rusak. Banyak genangan air keruh dan debu dari pengupasan lahan proyek itu.

Kalau ada dokumen Amdalnya, tidak mungkin menimbulkan dampak buruk terhadap warga. ”Kita minta pihak terkait memperhatikan proyek Sun Resort.

Kami sudah mencari informasi kepada pegawai perizinan dan Badan Lingkungan Hidup, dokumen Amdal Sun Resort belum siap. Seharusnya, sebelum ada dokumen Amdal, proyek belum bisa dijalankan,” tambah Zulfaefi.

Seorang warga, Suratman mengatakan, pelajar sudah beberapa kali tidak bisa sekolah akibat jalan umum di depan proyek Sun Resort banjir. Warga sudah meminta pihak perusahaan membuat jalan alternatif atau melakukan peker-

jaan secara baik, agar tidak banjir.

Namun, permintaan warga masih sebatas janji. ”Kami berharap agar perusahaan memperhatikan keluhan warga. Pihak pemerintah diharapkan menegur perusahaan, agar membangun proyek secara benar, dan tidak menimbulkan dampak kepada kami,” harap Suratman.

Hingga berita ini ditulis, menejer PT Sun Resort Pipin belum memberikan penjelasan. Saat dicek di lokasi, Pipin tidak ditemukan. ”Kami kurang tahu, apakah Pak Pipin yang disebut mas itu masih di Sun Resort atau sudah ke Jakarta,” kata seorang warga yang berada di lokasi proyek. Kepala Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah (BPMPD) Bintan Mardhiah dan Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Bintan Panca Azdigoena belum memberikan penjelasan, mengenai dokumen Amdal.

Saat dihubungi melalui telepon pribadi, tidak ada jawaban. ***

bagian guru itu juga ditugaskan di sekolah swasta,” ungkapnya.

Karena Bintan merupakan daerah yang terdiri dari berbagai pulau, Makhfur mengungkapkan, para guru bantuan akan diprioritaskan untuk ditempatkan di daerah pinggiran dan pulau kecil, di wilayah Bintan. Dengan harapan mampu mendongkrak prestasi Bintan ke depan. ”Harapan kita, dengan penugasan guru pusat ini bisa meningkatkan prestasi pendidikan di Bintan, ke depannya,” harap Makhfur. (fre/aan)

BEAUTY, HEALTHY & VITALITY HUB

Tg Pinang : Batam :

: ABENG

PIN BB. 21043C5A

0812 7745 4454 / 0819 9131 1555 Jln A. Yani (Simpang KUANTAN No. 1) Batu 5 Atas (100m Samping Kiri KODIM)

0778 750 1113 / 0813 6499 6663 Perum Golden Land Blok D No. 57 Simpang Kara, Batam Center

Tg Balai Karimun, Bintan, Lingga, Anambas, Natuna. 0852 7222 9777 VIMAX PENGHANCUR LEMAK VIMAX

Herbal Suplemen :

- MENGATASI VITALITAS PRIA - MENAMBAH STAMINA - MENAMBAH UKURAN P - MENYEHATKAN HUBUNGAN PASUTRI

PENGHILANG JERAWAT & FLEK HITAM Paket Spesial capsul & cream hilangkan semua jenis jerawat serius, ganas, batu, biasa, bintik, flek hitam, bekas jerawat. dalam 1 minggu jadi bersih, putih, kencang & halus alami.

PENINGGI BADAN SUPER CAPSUL ZENIT PRODUK OF USA CAPSUL DARI USA TELAH TERBUKTI MENINGGIKAN BADAN DENGAN CEPAT 1-2 BULAN BERATAMBAH 7-10 cm UNTUK SEMUA UMUR DIJAMIN BERHASIL

TERSEDIA :

F-JENDARAS/TANJUNGPINANG POS

TEBAR: Pihak Kelurahan menebar 3.000 bibit ikan, kemarin.

LOMBA: Salah satu peserta lomba pidato tema kepahlawanan tampil di depan dewan juri, kemarin.

- PENGGEMUK BADAN - PELANGSING CREAM - RAPET WANGI VIRGIN - PERONTOK BULU - PENGHILANG SELULIT - PEMBERSIH SELANGKANGAN

VACUUM + CREAM PAYUDARA 100% original import 3 kali pakai langsung terbukti besar, kencang, padat dan mengembalikan payudara kendor baik gadis atau ibu-ibu DIJAMIN BERHASIL

Capsul Penghancur lemak, Langsingkan Perut, Paha, Lengan dan Seluruh Tubuh, Dalam 1 Minggu Turun 4-6 Kg, 100% Natural, Aman Tanpa Efek Samping Untuk Pria dan Wanita. DIJAMIN

VACUUM PEMBESAR PENNY + OIL 3 Kali Pemakaian Langsung Bertambah Besar, Panjang, Kencang, Kuat & Keras. + 3-7 Cm Permanen & Istri Anda Kagum Luar Biasa Dibuatnya

OBAT PRIA PATENT - VIAGRA USA (100 Mg) Original - CIALIS ENGLAND (20 / 50 / 80 Mg) - PROCOMIL SPRAY - PLANT VIGRA - SONY (10 Tablet) Spesial Obat Kuat Semalam Suntuk, Ampuh Atasi Disfungsi Ereksi, Kencang, Kuat, Keraskan Ereksi & Tahan Lama, AMAN....

ANEKA ACCESORIES P.W - PENNY GETAR MUTIARA - PENNY MAJU MUNDUR - PENNY IKAT PINGGANG - PENNY GETAR KECIL / BESAR - ANEKA PENGGELI

- VEGY GETAR - VEGY GETAR GOYANG - BONEKA FULL BODY - ANEKA KONDOM (Lele, Badak, Roket dll)

OBAT WANITA FRIGID CAIR, SERBUK, CREAM Bangkitkan gairah seksual wanita agar lebih agresif secara spontan dan aman

PRO BINTAN

8

TANJUNGPINANG POS JUMA T 14 AGUSTUS 2015 JUMAT

Dewan Ragukan Dokumen Amdal Sun Resort

PILKADA BINTAN

YUSFREYENDI, Bintan

Indra Setiawan

Apri Sujadi

Dalmasri

Zulfaefi

Khazalik

KOMISI I bidang perizinan dan hukum DPRD Bintan meragukan dokumen Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal), PT Sun Resort yang membangun kawasan pariwisata di Kampung Batulicin, Bintan Timur saat ini. Pasalnya, kawasan proyek puluhan hektare itu menimbulkan dampak sosial. ”Kami ragu, apakah Sun Resort sudah memiliki dokumen Amdal atau belum, sampai sekarang ini.

Ini perlu dipertanyatakan,” kata F-ISTIMEWA

TERGENANG AIR: Bangunan proyek Sun Resort di Batulicin tergenang air dan mengakibatkanbanjir, Rabu lalu.

TELUK BINTAN

Pusat Tugaskan 68 Guru ke Bintan BINTAN BUYU - Tahun anggaran 2015 ini, pemerintah pusat akan menugaskan 68 orang tenaga guru ke Kabupaten Bintan. 68 orang tenaga pengajar dari dua universitas di Pulau Jawa akan mengajar PAUD, TK sampai ke tingkat SMA di wilayah Bintan. ”Kami sudah dapat surat pemberitahuan penugasan 68 guru itu,” ujar Ramlah, Sekretaris Disdikpora, kemarin.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Makhfur Zurachman

 Lanjut ke Hal 7

KPU Sebut Ijazah Khawan dan Asri Asli

Wandra Fadillah

BINTAN - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bintan, Wandra Fadilah menyebutkan, ijazah pendidikan 4 orang

calon kepala daerah dan wakil kepala daerah di Kabupaten Bintan asli dan sah secara hukum. Pasangan Khazalik-Indra Setiawan (Khawan) dan Apri Sujadi-Dalmasri Syam (Asri), bebas dari permasalahan dugaan ijazah palsu.

Pernyataan itu disampaikan Wandra Fadillah, setelah melakukan koordinasi ke pihak perguruan tinggi dari masingmasing pasangan calon, menyelesaikan pendidikannya. ”Kami sudah koordinasi ke masing-masing Perguruan Tinggi (PT), tempat calon menempuh pendidikan. Sejauh ini datanya valid, tidak ada masalah,”

 Lanjut ke Hal 7

 Lanjut ke Hal 7

04:45

12:09

18:13

15:29

19:25

9

JUMA T 14 AGUSTUS 2015 JUMAT

Lebih Bergengsi dari Adipura

Lis Berharap JCH Diberikan Kemudahan TANJUNGPINANG - Wali Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah didampingi Ketua PKK Kota Tanjungpinang Hj Yuniarni Pustoko Weni menghadiri pelepasan Calon Jamaah Haji (CJH) di aula Gedung Wanita Tun Fatimah Jalan Daeng Celak Senggarang pada Rabu (12/8). Lis berharap, semua CJH asal Tanjungpinang yang akan berangkat ke Tanah Suci agar diberikan segala kemudahan dalam menjalankan rukunrukun haji. ”Untuk para jamaah calon haji, selamat menunaikan ibadah haji dan menjadi haji mabrur,” harap Lis. ”Selamat pergi dan selamat pulang,” tambah Weni pada waktu itu.

Pada saat acara pelepasan JCH, Lis dan Weni melakukan tradisi tepuk tepung tawar.

Pelepasan yang bersamaan dengan kegiatan halalbihalal TP PKK Kota Tanjungpinang

TANJUNGPINANG - Ketua Forum Kota Sehat (FKS) Kota Tanjungpinang Kherjuli menyampaikan, Kota Tanjungpinang berhasil lulus seleksi penilaian FKS kabupaten/kota tingkat nasional.

Dengan capaian tersebut Kota Tanjungpinang akan mewakili Provinsi Kepri bersama dengan Kabupaten Bintan untuk perlombaan FKS kabupaten/kota tingkat nasional. ”Sejak dicetuskan program Indonesia sehat, baru tahun ini kita berhasil masuk dalam tahap verifikasi penilaian,” ujarnya, Rabu (12/8).

Lebih lanjut Kherjuli memaparkan, tahun ini sebanyak 340 kabupaten/kota di Indonesia menjadi peserta seleksi penilaian FKS tingkat nasional. Dari jumlah tersebut kata dia, sebanyak 140 Kabupaten/Kota di Indonesia dinyatakan lulus seleksi dan berhak untuk mengikuti tahapan verifikasi lapangan.

 Lanjut ke Hal 10 F-HUMAS PEMKO TANJUNGPINANG

TEPUK: Wali Kota H Lis Darmansyah menepuk tepung tawar pada saat pelepasan Jamaah Calon Haji (JCH) di aula Gedung Wanita Tun Fatimah Jalan Daeng Celak Senggarang, Rabu (12/8). Menurut rencana JCH akan diberangkatkan pada 25 Agustus mendatang.

AGENDA

Lusa, NU Kota Gelar Halalbihalal TANJUNGPINANGKetua Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (NU) Kota Tanjungpinang H Juramadi Esram mengatakan, pengurus NU Kota Tanjunginang akan menggelar acara halalbihalal dengan pengurus dan warga NU. Rencananya akan digelar di Masjid JannatJuramadi Esram ul Naim Kilometer 2 Tanjungpinang, Minggu (16/8). ”Acara halalbihalal rencananya akan dihadiri Pak Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang,” ujar Juramadi Esram usai menghadiri upacara apel bersama Satpol PP tingkat Provinsi Kepri dipusatkan di halaman kantor Wali Kota Tanjungpinang di Senggarang. Acara nanti juga dihadiri ratusan pengurus NU kota, dan penceramahnya dari Ketua Forum Komunikasi

 Lanjut ke Hal 10

Lahan Jadi Biang Kerok Banjir DESI-ZULFIKAR, Tanjungpinang PEMERINTAH kembali menuding ketersediaan lahan sebagai sebab musabab sulitnya penanganan banjir di Ibu Kota Tanjungpinang. Investor yang tidak tertarik menanamkan modalnya juga disebutsebut lantaran masalah lahan yang tidak tersedia.

Anggota Komisi II DPRD Kota Tanjungpinang Pepy Candra menegaskan, dewan pada intinya setuju untuk men-

Ini dilema, tapi juga tantangan yang harus dihadapi. Pemko harus bisa menjalin komunikasi dengan masyarakat sehingga tujuan pembangunan tercapai” PEPY CANDRA galokasikan anggaran penanganan banjir di Tanjungpinang.

Bahkan dua tahun terakhir, pemerintah dan dewan sudah

klop dalam pembahasan anggaran penanganan banjir. ”Periode sebelumnya untuk anggaran penanganan banjir sudah disetujui dewan di periode itu. Sedangkan, dewan periode ini juga sudah setuju mengalokasikan anggaran penanganan banjir yang sudah diketok palu akhir tahun lalu,” aku istri dari anggota DPRD Kepri.

Menurut rencana, sebut Pepy, dilakukan pekerjaan

 Lanjut ke Hal 10

 Lanjut ke Hal 10

TANJUNGPINANG POS T 14 AGUSTUS 2015 JUMAT JUMA

10 Kemenag Kota Gelar Workshop Peningkatan Kompetensi

Guru Madrasah Harus Jadi Mesin Pencetak Moral TANJUNGPINANG - Sebanyak 30 guru madrasah se Kota Tanjungpinang mengikuti workshop Peningkatan Kompetensi Guru Madrasah Kota Tanjungpinang yang ditaja oleh Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kota Tanjungpinang di aula Kemenag Tanjungpinang, Senggarang, Kamis (13/8).

Kepala Kantor Kemenang (Kakankemenag) Kota Tanjungpinang Muhammad Nasir usai membuka workshop menuturkan, tujuan digelarnya workshop ini untuk melakukan perubahan terhadap peningkatan kualitas guru madrasah di Kota Tanjungpinang. ”Kualitas guru itu harus ditingkatkan terus menerus.

Dunia pendidikan sangat dituntut bisa menjawab segala tantangan. Untuk itu tentu harus ada perubahan kualitas guru,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos.

Nasir melanjutkan, dengan adanya perubahan peningkatan kualitas guru, tentu akan secara otomatis dapat juga meningkatkan kualitas anak didik. Kualitas anak didik yang dimaksud kata dia, tidak hanya sebatas di bidang ilmu pengetahuan, tapi juga moral dan perilaku khususnya siswa madrasah juga diharapkan dapat terus meningkat. ”Guru madrasah adalah sebagai pelopor moral dan akhlak. Guru madrasah harus menjadi mesin untuk mencetak siswa-siswa madrasah yang bermoral,” sebutnya.

Lebih lanjut dikatakannya, dalam workshop ini materi yang diberikan tidak hanya berkutat seputar ilmu pengetahuan dan pendidikan moral. Namun, para peserta workshop juga akan mendapatkan materi tentang peng-embangan penggunaan teknologi informasi dalam pen-

Kanker Mulut Bisa Disebabkan Sariawan TA N J U N G P I dokteran disebut NANG - Semua ortraumatik ulser ini ang tentu pernah banyak sebabnya. merasakan sariAntara lain, tergigit awan. Luka di perketika makanan, mimukaan pori-pori num air yang masih bibir ini biasanya panas, terdorong akan membuat penberus ketika menyderitanya kerap ikat gigi, atau mumerasa perih. Bahngkin tersodok alatkan jika ukuran luka alat kedokteran keyang ditimbulkan drg. Toni Masruri tika memeriksakan lumayan besar akan gigi. membuat kesulitan ketika meKalau sudah seperti itu, ia masukkan dan mengunyah menyebutkan, akan merasa makanan ke dalam mulut. tidak nyaman yang disebabDokter gigi Toni Masruri kan luka di bagian pori-pori mengatakan, sariawan bisa mulut. Nah, untuk menghimenyebabkan kematian, jika langkan rasa perih pada saat dibiarkan. Sebab, sariawan sariawan, ia menganjurkan akan memicu tumbuhnya sel mengoleskan salep yang seyokanker di rongga bagian mu- gyanya untuk penyakit sarilut. Biasanya, penderita sari- awan misal obat salep yang awan akan merasa kesulitan mengandung topikal antisepberbicara, atau ketika me- tik, analgesik atau obat antinelan makanan. Kalau sudah radang. ”Atau obat kumur seperti itu, kualitas hidup juga bisa menyembuhkan, pun akan menurun. misal obat kumur yang menPenyebabnya, menurut dia, gandung benzydamine HCL bermacam-macam, misalnya 10 persen,” katanya. antara lain disebabkan iritasi Namun, adakalanya, lanatau infeksi bakteri atau virus. jutnya, sariawan sembuh Mahasiswa program magister dengan sendirinya. Masa Pendidikan Dokter Gigi Spe- penyembuhan sariawan relasialis Ilmu Penyakit Mulut tif, antara 7 hingga 10 hari, Fakultas Kedokteran Gigi namun katanya dengan cata(FKG) Universitas Airlangga tan tidak ada penyakit si(Unair) Surabaya ini men- temik, salah satunya diabejelaskan, iritasi atau istilah ke- tes melitus. (dri)

gajaran. ”Sekarang penggunaan IT sudah harus digalakkan di madrasah. Jadi pengajaran itu tidak monoton. Dengan menggunakan IT juga memiliki daya tarik yang lebih besar bagi siswa,” tuturnya.

Pada kesempatan itu, Nasir juga mengimbau kepada seluruh guru madrasah di Kota Tanjungpinang untuk terus dapat meningkatkan ilmu pengetahuannya. Agar kata dia, para siswa Madrasah di Kota Tanjungpinang dapat betul-betul menjadi siswa yang berkualitas dan memiliki moral yang baik. ”Fungsi guru ini sangat banyak. Guru berfungsi untuk meningkatkan adanya perubahan. Sehingga guru sendiri harus rajin untuk mencari ilmu. Dengan cara membaca, dan menulis,” imbaunya. (cr23)

F-ZULFIKAR/TANJUNGPINANG POS

BERI MATERI: Kakankemenag Kota Tanjungpinang M Nasir saat memberikan materi pada workshop Peningkatan Kompetensi Guru Madrasah Kota Tanjungpinang di aula Kemenag Kota Tanjungpinang, Kamis (13/8).

Dugaan Korupsi Pengadaan Baju Linmas

Bakal Diaudit BPKP INDRA KELANA, Tanjungpinang KEPALA Satreskrim Tanjungpinang AKP Reza Morandi Tarigan mengungkapkan pihaknya telah meminta hasil audit kepada BPKP Kepri di Batam untuk mengaudit nilai kerugian negara kasus dugaan tipikor pengadaan baju Linmas atau Hansip Satpol PP Pemrov Kepri 2014.

Untuk kasus proyek bernilai Rp 3,1 miliar, penyidik telah melakukan gelar perka-

ra kembali pada Rabu (12/8) kemarin. Tujuannya untuk membahas waktu yang tepat melakukan penetapan tersangka dan meningkatkan status penyelidikan menjadi penyidikan. Dalam keterangannya, Reza optimis akan melakukan penetapan dan penangkapan tersangka. ”Ya, dong kan kasus ini harus ada audit BPKP. Habis BPKP, langsung gelar perka-

ra besar dan naik ke sidik.

Sebentara lagi, kalau tidak berhalangan minggu ini naik ke sidik akan di-ekspose,” terang Reza.

Reza mengatakan, dari total nilai proyek senilai Rp 3,1 miliar, penyidik belum berhasil melakukan estimasi yang akurat menentukan nilai kerugian negara. Atas alasan itulah, penyidik mengaku akan lebih berpegang pada hasil perhitungan audit BPKP. Sampai dengan perbincan-

gan kemarin, Reza mengaku telah memeriksa 42 orang saksi baik dari pejabat terkait maupun kontraktor pelaksana kegiatan. ”Sampai sekarang sudah ada 42 saksi yang kami periksa,” akunya.

Saat ditanyakan apakah dirinya mendapatkan intervensi karena membongkar kasus yang Kuasa Pengguna Anggarannya merupakan satu bakal calon kepala daerah, Reza mengaku tak pedu-

li. Sebab, dalam kasus baju tersebut memang sudah terindikasi kuat terdapat unsur tindak pidana korupsinya.

Meski begitu, Reza juga mengaku tak mau terpengaruh dengan kampanye hitam atas salah satu calon kepala daerah. Baginya, penegakan hukum harus ditegakan. Bila memang bukti telah cukup, pihaknya tidak akan ragu menetapkan tersangka. ”Saya tak perduli akan hal itu,” tegasnya. ***

Lusa................................................................................... dari halaman 9 Umat Beragama Kepri Razali Jaya. Razali Jaya mantan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Departeman Agama (Depag) Kepri. ”Kita juga akan menyosialisasikan hasil muktamar NU yang baru-baru ini dilaksanakan

di Jombang, Jawa Timur,” tegasnya.

Dalam halalbilahal nanti, NU kota juga akan melaksanakan pengajian, zikir atau tausiah ke masjid-masjid yang ada di Tanjungpinang. ”Dua minggu sekali kita gelar zikir bersama, doa ber-

sama dan tausiah bersama ke masjid, musala yang ada di Tanjunginang secara bergantian,” bebernya. Ia juga akan menyosialisasikan tentang antiradikal terhadap masyarakat. ”Menyadari sepenuhnya bahwa radikalisme dan kelompok ISIS adalah

sebagai ancaman terhadap ideologi, menolak dengan tegas radikalisme dan keberadaan kelompok ISIS di wilayah Tanjungpinang,” tegasnya.

Kemudian, NU akan terus menjaga kerukunan hidup antarumat beragama dan menolak

segala bentuk kekerasan pemaksaan pemahaman agama, mendukung setiap upaya pemerintah mewujudkan anti-radikalisme dan kelompok ISIS demi terciptanya keamanan, ketertiban dan ketentraman masyarakat Tanjungpinang. (bas)

Lebih ................................................................................. dari halaman 9 Untuk waktu verifikasi sendiri kata dia, sesuai dengan agenda akan dilaksanakan pada 24-28 Agustus mendatang.

Sedangkan tim yang akan melakukan verifikasi lapangan tersebut terdiri dari beberapa kementrian. Seperti Kementeri-

an Kesehatan, Kementrian Lingkungan Hidup, dan Kementrian Pekerjaan Umum. ”Mereka akan melakukan verifikasi secara random (acak, red). Tidak ada titik pantau khusus yang akan mereka datangi,” sebutnya.

Pria berkacamata ini menutur-

kan, dalam penilaian ini Tanjungpinang mengikuti dua dua tatanan penilaian. Yang meliputi kawasan sarana dan prasarana pemukiman sehat dan kehidupan masyarakat sehat yang mandiri. ”Karena kita mengikuti dua tatanan penilaian tersebut. Pada

penilaian ini hal yang jadi fokus adalah soal sejauh mana keterlibatan dan keaktifan organisasi masyarakat dan regulasi yang sudah dibuat untuk menuju kedua tatatan tersebut,” ujarnya.

Pada waktu itu, Kherjuli juga mengatakan, penilaian FKS ini

boleh disebut sedikit lebih bergengsi bila dibandingkan dengan Adipura. Sebab, dalam FKS ini fokus penilaian tidak hanya sebatas soal kebersihan. Namun, untuk menciptakan tatanan kehidupan yang nyaman, aman, bersih dan sehat. (cr23)

tersebut, semua JCH mendapat bingkisan dari Tim Pengerak PKK Kota Tanjungpinang.

Di acara halalbihalal PKK Kota Tanjungpinang, Wakil Wali Kota Tanjungpinang H. Syahrul, S. Pd hadir didampingi Ketua GOW Tanjungpinang Juariah. Kemudian terlihat Ketua DWP Kota Tanjungpinang Mela Riono, Kepala SKPD Kota Tanjungpi-

nang, camat dan lurah Se-Kota Tanjungpinang.

Acara dibuka dengan tari persembahan yang ditampilkan oleh siswi SD Negeri 004 Tanjungpinang Timur. Dan dilanjutkan dengan dia yang dipimpin oleh ustraz Bambang Maryono, S. Ag. Para undangan dengan semangat menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars PKK hingga menggema keseantero aula.

Lis sebagai pembina PKK Kota Tanjungpinang mengungkapkan, selama menjabat bersama Syahrul, banyak hal yang belum dapat mereka lakukan. Semua butuh kerja keras, anggaran dan yang penting adalah kerja sama masyarakat. ”Satu bentuk kerja sama itu adalah dengan PKK. Peran serta kaum perempuan sangatlah penting dalam pembangunan Kota Tanjungpi-

nang. PKK punya peranan penting untuk membantu kami (pemerintah) untuk berkooordinasi serta memberdayakan organisasi lain dan masyarakat,” tuturnya.

Weni menambahkan, meski hujan turun sejak pagi, namun banyak anggota PKK yang hadir. ”Ini menunjukkan bahwa anggota PKK Tanjungpinang kompak dan bersemangat dalam melaksanakan dan

mendukung kegiatan yang diselenggarakan,” katanya.

Dengan semangat halalbihalal, ia mengingatkan anggota PKK untuk meningkatkan silaturhami. ”Tetaplah bersatu dan kompak, jangan terpecah belah dengan alasan apapun.

Mari laksanakan tugas dan kewajiban kita sebagai istri dengan ikhlas, serta mendukung program pemerintah,” katanya. (noc)

Korupsi Tinggi, Hakim Tipikor Tinggal Dua Lis ..................................................................................... dari halaman 9 menangani 4 perkaTA N J U N G P I ra,” ungkap BamNANG - Hakim Penbang Trikoro. gadilan Negeri (PN) Namun, dibalik Kelas 1 A Tanjungmusim mutasi itu, pinang mengalami Bambang juga tantangan saat mengaku PN Tanpenanganan perkajungpinang mendara kasus tindak pipat kabar baik. Tim dana korupsi (tipPromosi dan Mutaikor). Karena hakim si Mahkamah karir di PN Kelas 1 A Tanjungpinang Bambang Trikoro Agung telah meliSH MHum hat situasi itu denbanyak yang dimutasi. Sedangkan, kasus tip- gan mendatangi langsung ikor yang ditangani semakin Kantor PN Kelas 1 A Tanjungpinang di Jalan Ahmad berlimpah.

Jumlah hakim karir di PN Yani, Rabu (12/8).

Dari kunjungan itu, PN Kelas 1 A Tanjungpinang saat ini hanya berjumlah 9 Kelas 1A Tanjungpinang hakim. Untuk satu hakim karir akan mendapatkan penammemiliki sertifikasi beragam bahan 2 hakim karir. Hadirperkara seperti Pengadilan nya dua hakim karir yang Tipikor, Pengadilan Hubun- dimutasi ke Tanjungpinang gan Industrial dan Penga- itu salah satunya telah memdilan Perikanan. Kemudian punyai sertifikasi hakim tiphakim karir tipikor yang ber- ikor. Hakim karir sertifikasi karir di PN Kelas 1 A Tan- tipikor itu bernama Purwanjungpinang hanya tinggal ingsih asal PN Kebumen. dua. Berbeda dengan hakim Seorang lagi Guntur KurAd Hoc Tipikor yang jumlah- niawan merupakan hakim sertifkasi Pengadilan Hubunnya masih cukup memadai.

Humas PN Kelas 1 A Tan- gan Industrial. ”Dengan penambahan 2 jungpinang, Bambang Trikoro saat dikonfirmasi, Kamis hakim karir itu, hakim karir (13/8) menuturkan sejak mu- yang sebelumnya hanya 9 tasi, banyak hakim karir den- bertambah jadi 11. Kabarnya gan sertifikasi tipikor telah sekitar 1 atau 2 bulan lagi akan menjalankan tugas di berpindah tugas.

Hakim karir sertifikasi tip- PN Tanjungpinang,” kata ikor saat ini, kata dia, hanya Bambang memastikan.

Selain itu juga kebijakan dijabat oleh Ketua PN Kelas 1 A Tanjungpinang, Jupriadi lain yang diraih oleh PN dan hakim karir Dame Kelas 1 A Tanjungpinang Parulian Pandiangan. Semen- berupa pemanggilan tiga ortara, kasus tipikor yang ma- ang hakim karir PN Tanjungsuk daftar antre sudah lebih pinang untuk mengikuti seleksi Diklat Tipikor. Dengan dari 10 perkara. ”Tinggal dua itulah hakim adanya Diklat tersebut, tenkarir tipikor kita. Sementara, tu hakim karir tipikor yang ini ketua pengadilan yang memiliki sertifikasi akan berbaru menjabat juga langsung tambah. (ika)

Lahan ................................................................................ dari halaman 9 pembuatan drainase, pelebaran drainase hingga membangun box culvert dan normalisasi drainase. Meski sudah disetujui, kata dia, ada beberapa proyek tidak dapat dilakukan alias ditunda karena masalah lahan. Hingga lahan jadi biang kerok atau pemicu banjir. ”Terdapat beberapa titik yang warganya tidak setuju kalau lahannya diganti rugi untuk pelebaran drainase,” sebutnya. ”Ini dilema, tapi juga tantangan yang harus dihadapi. Pemko harus bisa menjalin komunikasi dengan masyarakat sehingga tujuan pembangunan tercapai,” tambahnya.

Ia berharap, Pemko punya langkah tepat untuk menanganan tidak adanya lahan untuk pembangunan drainase. ”Tak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan jika dilakukan dengan komunikasi yang baik. Tanjungpinang harus bebas banjir. Itu adalah tolak ukur masyarakatnya sejahtera,” kata Pepy.

Untuk itu, Pepy meminta SKPD terkait yaitu Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Tanjungpinang aktif melakukan komunikasi ke pemerintah provinsi dan pusat dengan melakukan lobi-

lobi anggaran untuk penanganan banjir.

Jika hanya berharap APBD, ia menilai tidak bisa cepat selesai.

Dituturkannya, pusat dapat memberikan bantuan jika daerah memiliki perencanaan matang dalam pelaksanaan. Selain itu, terkait lahan juga diminta cepat diselesaikan. Jika tidak maka banjir masih tetap bersarang di Tanjungpinang.

Senada dengan ini, Wakil Wali Kota Tanjungpinang H Syahrul mengatakan, pemerintah setiap tahun menganggarkan alokasi untuk penanganan banjir. Meski demikian tidak semua kegiatan dapat dilaksanakan. Persoalan utama tertundanya kegiatan pelebaran dan pembuatan drainase lahan, adalah lahan.

Untuk itu, ia meminta masyarakat mengerti. Pemerintah memerlukan kerja sama untuk menangani ini. ”Komunikasi sudah coba kita lakukan, tapi masih ada masyarakat tidak mau. Ini sulit dan terus dihadapi,” paparnya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas (Kadis) Pekejaan Umum (PU) Kota Tan-

jungpinang Amrialis menyebutkan, banjir yang masih kerap terjadi Kota Tanjungpinang saat ini disebabkan karena banyak developer yang tidak menyediakan drainase. ”Banjir masih ada itu akibat dari developer itu tidak membuat drainase yang besar. Sehingga menyebabkan air tidak tertampung dan keluar ke jalan,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, Kamis (14/8).

Contohnya kata dia, seperti banjir yang selalu terjadi di Perumahan Taman Harapan Indah (THI) dan depan Wisma Pesona. Di dua kawasan itu kata dia, penyebab utama banjir karena tidak adanya drainase dari perumahan yang ada di belakang kompleks Pinlang Mas. Selain itu, drainase di Perumahan THI juga kata dia, kondisinya juga tidak layak. Sehingga ketika hujan, air pasti meluap di kawasan itu.

Sama halnya kata dia, seperti banjir yang kerap terjadi di RSUP dan pembakaran mayat. Banjir di kawasan itu, kata dia, juga dikarenakan developer yang ada di lokasi itu tidak membuat drainase sebelum melakukan pembangunan.

”Padahal dalam aturan setiap developer wajib untuk membuat drainase sebelum membangun,” tutur mantan Kabid Bina Marga Dinas PU Kota Tanjungpinang ini.

Dengan kondisi itu, kata dia, saat ini Dinas PU Kota Tanjungpinang sifatnya hanya bisa melakukan normaliasi saja.

Sebab, untuk melakukan pelebaran drainase hal itu kata dia sepenuhnya menjadi tanggung jawab dari developer.

Disampaikannya, sejatinya Dinas PU juga sudah berencana untuk melakukan pelebaran drainase di kawasan itu.

Namun, kata dia terbentur dengan permasalahan lahan milik warga. ”Jadi kami PU hanya bisa sebatas melakukan hal itu (normalisasi, red),” sebutnya.

Disinggung jumlah titik banjir di Kota Tanjungpinang saat ini, Amrialis mengatakan untuk jumlah titik banjir angkanya tidak ada penambahan.

Dihubungi terpisah, Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T) Kota Tanjungpinang Teuku Dahlan mengatakan, sesuai aturan setiap pengembang wajib melampirkan rekomendasi untuk mem-

bangun drainase sebelum melakukan pembangunan. ”Kadang rekomendasinya itu ada, tapi tidak dikerjakan. Tapi ada juga yang tidak memiliki rekomendasi tapi langsung membangun,” ujarnya.

Dikatakannya, berdasarkan sidak yang dilakukan oleh Wali Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah beberapa waktu lalu.

Kini, para pengembang yang kedapatan belum membangun drainase akan disurati agar membangun drainase. ”Dalam surat itu kita meminta kepada pengembang untuk memenuhi segala rekomendasi yang diperlukan,” tuturnya.

Mantan Sekdako Tanjungpinang ini melanjutkan, setakat ini BP2T dan Dinas Tata Kota dan Pengawasan Pembangunan (DTKPP) sedang menggodok suatu aturan untuk meminimalisir hal serupa di kemudian hari. ”Aturan itu nanti akan menjadi suatu penegasan dan juga sanksi bagi yang melanggar.

Selain itu aturan yang nantinya akan dibuat dalam Perwako itu juga menjadi payung hukum bagi petugas di lapangan ketika melakukan penindakan,” ujarnya. ***

TANJUNGPINANG POS T 14 AGUSTUS 2015 JUMAT JUMA

11

Dinsos Gelar Olimpiade Kepahlawanan DINAS Sosial (Dinsos) Kabupaten Bintan menggelar olimpiade kepahlawanan tahun 2015. Olimpiade diikuti 100 siswa SMA se-Bintan, kecuali Tambelan dan SMK Perkapalan Tanjunguban. Dalam olimpiade ini memperlombakan story telling kepahlawanan dan pidato.

Kabid Pengembangan, Pemberdayaan Kesejahteraan Sosial, Dinsos Bintan yang juga ketua panitia kegiatan lomba, Azwir, mengatakan kegiatan ini mengambil tema pelestarian, pendayagunaan nilai kepahlawanan, keperintisan dan kesetiakawanan sosial.

Salah satu tujuannya untuk membangun semangat perjuangan pahlawan nasional. ”Apalagi saat ini menyambut Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), banyak pengaruh globalisasi. Bagi siswa sebagai penerus bangsa, semangat kepahlawan harus tetap terjaga,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Bintan, Ismail yang membuka langsung acara tersebut menyampaikan, olimpiade seperti ini akan meningkatkan rasa kebangsaan di kalangan pelajar. ”Kami ingin siswa-siswi kita mengenal pahlawan

bangsa sendiri, mencintai para pahlawan dan meneruskan nilai-nilai perjuangan pahlawan bangsa sendiri. Karena selama ini, nilai-nilai kebangsaan kita kian luntur seiring perkembangan zaman,” sebutnya.

Ia berharap, dengan rasa kebangsaan dan kepahlawanan yang kuat, generasi mudah dapat meningkatkan rasa kesetiakawanan sesama generasi bangsa. *** NARASI : JENDARAS KARLOAN FOTO : ISTIMEWA

Kepala Dinas Sosial Bintan Ismail saat menyampaikan sambutan.

FOTO BERSAMA KADIS SOSIAL BINTAN ISMAIL, PESERTA LOMBA DAN DEWAN JURI OLIMPIADE.

Azwir ketua panitia saat menyampaikan sambutan.

Dewan juri olimpiade kepahlawanan yang diselenggarakan oleh Dinsos Kabupaten Bintan.

Perwakilan Dinas Sosial Provinsi Kepri, Sry Heni Utami memberikan hadiah kepada pemenang lomba.

Salah satu peserta story telling.

Kepala Dinas (Kadis) Sosial Bintan Ismail bersama para tamu undangan.

Foto bersama para pemenang olimpiade kepahlawanan Bintan 2015.

Hari ini Agung Toyota Launching Grand New Avanza

F-ANDRI DWI S/TANJUNGPINANG POS

PAMERKAN: Marketing PT Agung Toyota Tanjungpinang pamerkan mobil terbaru Toyota Grand New Avanza yang akan launching Jumat (14/8).

ANDRI DWI S, Tanjungpinang PT Agung Toyota launching mobil terbaru Toyota, yakni Grand New Avanza di diler resmi Toyota Tanjungpinang, Jalan Daeng Celak tepatnya di belakang RSUD

Provinsi Kepri-Tanjungpinang, Jumat (14/8), pukul 14.00 WIB. Demikian disampaikan Kepala Cabang PT Agung Toyota, Andi Priatna.

Andi mengundang kepada calon konsumen untuk hadir dan menyaksikan acara launching

mobil Toyota terbaru itu. Agar calon konsumen baru dan konsumen lama, bisa merasakan sensasi mobil tersebut. ”Kami akan sampaikan pas saat acara itu, tentang kelebihan hingga kecanggihan yang dimiliki grand new avanza dari sebelumnya,”

ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, Kamis (13/8).

Andi sedikit memberikan bocoran tentang kelebihan grand new avanza yakni interior yang semakin nyaman, kelengkapan keselamatan lebih banyak, dan teknologi mesin baru dual VVT-i (Variable Valve Timing with intelligence).Selain itu, sambung Andi, bahan bakar minyak (BBM) lebih irit 15 persen dari sebelumnya.

Tingkat kebisingan di bagian ruang kabin lebih senyap 19 persen dari mobil Toyota avanza sebelumnya. ”Kita berharap calon konsumen hadir menyaksikan sampai merasakan secara langsung Toyota baru itu,” harapnya.

Andi mengatakan, pihaknya sudah menyediakan 10 unit mobil grand new avanza untuk calon konsumen yang ingin langsung transaksi pembelian. ”Bulan Agustus ini, kami akan datangkan lagi 10 unit tambahan grand new avanza baru,” sebutnya. ***

TANJUNGPINANG POS T 14 AGUSTUS 2015 JUMAT JUMA

12

Bawaslu Bisa Tangani Sengketa Pilkada JAKARTA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dapat menangani sengketa hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), ketika dua lembaga hukum, Mahkamah Agung dan Mahkamah Konstitusi (MK) menolaknya.

Namun, ketika nantinya dipercaya menangani sengketa hasil pilkada, keanggotaan Bawaslu harus direformasi terlebih dahulu.

Menurut Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun, anggota Bawaslu harus berjumlah minimal sembilan orang yang dilengkapi dengan kemampuan menyelesaikan sengketa hasil Pilkada.

Karena itu ia mengusulkan mantan anggota MK, mantan anggota Bawaslu, akademisi pemilu dapat mengisi posisi tersebut.

Selain itu, kewenangan Bawaslu menurut Refly, juga harus dikonsentrasikan pada penyelesaian sengketa saja. Sementara tugas pengawasan penyelenggaraan pemilu diserahkan kepada masyarakat, pemantau dan perguruan tinggi. ”Bawaslu fokus pada penyelesaian sengketa dan pengawasan dana kampanye saja,” katanya, kemarin.

Sebelumnya, Bawaslu menyatakan siap mengambilalih penanganan sengketa hasil Pilkada. ”Masalahnya saat ini tak ada yang bersedia menangani sengketa hasil pilkada. Kami sebenarnya berharap ke MK saja lagi. Tapi, kalau tidak mau, terpanggil hati ini untuk menanganinya,” ujar Anggota Bawaslu, Nasrullah. (jpnn)

Mahar Politik Sudah Lumrah di Pilkada JAKARTA - Politik uang tidak hanya dilakukan oleh partai politik atau kandidat calon kepada pemilih dan penyelenggara. Yang paling berbahaya salah satunya praktik uang dari kandidat kepada parpol. Praktik ini disebut beli perahu atau mahar. Modus ini digunakan oleh elit parpol untutk memalak setiap kandidat yang ingin diajukan menjadi bakal calon kepala daerah.

Hal tersebut disampaikan oleh peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) Donal Fariz saat konfrensi pers di kantornya bersama Perludem dan Formappi, Jakarta, Rabu (12/8). ”Momentum Pilkada justru jadi kesempatan partai cari uang. Mahar politik jadi sumber pendanaan ilegal bagi partai,” kata Donald.

Menurut Donald salah satu musababnya adalah minimnya keuangan parpol Donal Fariz yang dikelola secara legal.

Modusnya bisa dalam bentuk pemerasan oleh elite parpol kepada kandidat yang ingin diajukan, atau suap dari kandidat kepada parpol.

Menurut temuan pihaknya, Donald membeberkan sejumlah daerah yang disebut-sebut terjadi praktek suap dukungan tersebut antara lain Kabupaten Manggarai Nusa Tenggara Timur, Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Toba Samosir. ”Sejumlah kandidat dan pengurus partai memberikan testimoni mengenai permintaan uang kepada kandidat oleh partai. Tapi, praktek yang sama kami yakin ada di daerah lain. Tapi, sulit dibongkar karena mahar politik sudah lumrah terjadi dan dinikmati dengan leluasa oleh elit partai,” beber Donald.

Atas dasar itu, koalisi mendesak Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) harus serius dan bergerak cepat untuk memproses pelaku politik uang yang memperdagangkan dukungan partai kepada kandidat.

“Kandidat dan masyarakat diharapkan turut aktif untuk membongkar serta melaporakan berbagai informasi terkait politik uang itu,” tegas Donald. (jpnn)

F-ABAS/TANJUNGPINANG POS

APEL BERSAMA: Wakil Gubernur Kepri HM Soerya Respationo bersalaman dengan Satpol PP, Kamis (13/8) Halaman Kantor Wali Kota Tanjungpinang. HM Soerya berharap seluruh Satpol PP di Kepri amankan Pilkada. Satpol PP memiliki hak suara tapi harus netral.Beda dengan TNI dan Polri, harus netral tidak bisa memilih.

Wagub Kepri Instruksikan Satpol PP Amankan Pilkada ZULFIKAR - ABAS, Senggarang WAKIL Gubernur Kepri HM Soerya Respationo menginstruksikan seluruh anggota Satuan Polisi (Satpol) Pamong Praja (PP) di daerah, baik Satpol PP Provinsi Kepri dan kabupaten/kota di Kepri berperan aktif mengamankan pilkada, baik itu Pilkada Gubernur Kepri, Pilkada kabupaten/kota di Kepri, kecuali Kota Tanjungpinang. ”Seluruh anggota Satpol PP dan satuan perlindungan masyarakat agar mengamankan pilkada, dan menjaga netralitas dan mengawasi pilkada supaya lancar, tertib dan jujur,” kata HM Soerya Respationo saat menjadi inspektur upacara, apel gabungan Satpol PPP tingkat Provinsi Kepri, Kamis (13/8) di halaman Kantor Wali Kota Tanjungpinang, Senggarang.

Peran Satpol PP dan Linmas kata Wagub sangat strategis mengamankan pilkada, meski Polri sudah menurunkan ribuan personel. Kemudiann Satpol di pilkada selain harus netral tapi harus memberikan hak suaranya. Berbeda dengan TNI dan Polri, mereka harus netral di Pilkada tapi tidak memiliki hak suara untuk pilkada.

Politiisi PDIP ini juga minta saat mengamankan pilkada, anggota Satpol PP dan Linmas diminta menjaga netralitas atau tidak menjadi bagian pemenangan dari salah satu calon kepala daerah atau partai politik, termasuk ada tekanan dari kepala daerah.

Sikap netral Satpol PP tambah dia tidak seperti TNI dan Polri yang sama sekali tidak memiliki hak suara.

Sementara Satpol PP dan satuan Linmas tetap mempunyai hak suara namun dilarang mempengaruhi masyarakat untuk memilih

calon kepala daerah.

Soerya kembali mengatakan, selaku satuan penegak Perda baik Satpol PP maupun Linmas harus bisa menyokong kinerja Polri dan TNI dalam melakukan pengamanan Pilkada ”Jaga komunikasi dengan pihak polisi dan TNI serta pelaksana pilkada dalam hal ini KPU dan Panwaslu,” ucapnya. Selain itu, Wagub juga menjelaskan bahwa Satpol PP tidak dibenarkan melakukan tindakan represif dalam melakukan pengamanan.

Termasuk menegakkan Perda tambah dia, Satpol PP tidak diperkenankan menggunakan tindakan kekerasan, tapi menggunakan pendekatan dan dialog. Ia juga menyarankan, bila ditemukan di lapangan, ada indikasi gangguan pilkada, baiknya dilaporkan ke komandan langsung, kemudian komandan melaporkan kepada kepala

daerah. ”Sekecil apapun persoalan yang bisa menggagalkan Pilkada, Satpol PP harus tegas dan mengambil sikap supaya ancaman yang kecil itu tidak menjadi besar,” bebernya. Soerya juga minta agar masyarakat bersama-sama mengawal Pilkada Kepri tahun ini, termasuk Pilkada serentak yang digelar di kabupaten/kota di Kepri, kecuali Kota Tanjungpinang. ”Jadikan Pilkada Kepri termasuk Pilkada Kabupaten/Kota di gelar serentak 9 Desember sebagai ajang silaturahmi,” ajak Soerya.

Mantan Ketua DPRD Batam ini, minta kepada masyarakat, jangan sampai terpecah belah, karena hanya gara-gara Pilkada Kepri dan Pilkada kabupaten/kota . ”Boleh beda dukungan tapi tali silaturahmi tidak boleh di putus. Jangan karena Pilkada, warga masyarakat terblok-blok,” bebernya. ***

Jumaga Sebut Apri Masih Bisa Gunakan Fasilitas Negara SENGGARANG - Ketua DPRD Provinsi Kepri, Jumaga Nadeak, menjelaskan, Wakil Ketua DPRD Kepri, Apri Sujadi dari Partai Demokrat, meskipun telah mendaftarkan diri sebagai bakal calon Bupati Bintan di KPU Bintan, tapi mereka masih bisa menggunakan fasilitas negara. ”Belum ada penetapan resmi kalau Pak Apri sebagai Calon Bupati Bintan. Maka, fasilitas negara seperti kendaraan dinas masih bisa dipakai,” kata Jumaga Nadeak, usai menghadiri apel bersama Satpol PPP se-Kepri, dipusatkan di Halaman Kantor Wali Kota Tanjungpinang di Senggarang, Kamis (13/8). Selain masih bisa menggunakan fasilitas negara, Apri juga masih menerima gaji dari negara. ”Sebelum ada surat resmi pemberhentian

dari partai mereka, gaji dan fabakal mengantikan Apri sesilitas negara juga tetap jalan,” bagai Wakil Ketua DPRD. tegasnya. Namun, pada saat ”Partai Demokrat juga belum nanti KPU Bintan misalnya, menyurati kami. Siapa yang ditelah menetapkan Apri Sujadi tunjuk sebagai Wakil Ketua sebagai calon Bupati Bintan, DPRD penganti PakApri. Karemaka secara otomatis fasilitas na, saat sidang paripurna nannegara tidak bisa lagi dipakai. ti, unsur pimpinan harus ”Otomatis Pak Apri setelah lengkap,” bebernya. Sebelumada penetapan dari KPU Binnya, Ketua Bawaslu Kepri tan sebagai calon kepala daerRazaki Persada, memberikan ah, fasilitas negara harus peringantan keras bagi bakal dikembalikan, bukan ditarik, calon kepala daerah seperti ya. Tapi dengan kesadaran gubernur, bupati dan wali sendiri mereka mengembalikota, agar tidak menggunakan Jumaga Nadeak kan ke negara lainnya,” befasilitas negara dalam kegiabernya. Ia juga mengklaim belum menerima tan yang berkaitan dengan pencalonannya. surat resmi dari Partai Demokrat, siapa yang Adapun fasilitas negara yang dimaksud

adalah tepat pendidikan, rumah ibadah, kendaraan dinas, uang negara baik bersumber dari APBD dan ABPN. Jika melakukan pelanggaran tersebut, maka yang bersangkutan bisa dipidanakan. Bila sudah mendapatkan keputusan dari pengadilan, maka yang bersangkutan pun akan didiskualifikasi dari pencalonan. ”Dalam pasal 37 Bab IX bagian kelima, larangan kampanye Perppu nomor 1 tahun 2014 disebutkan bahwa calon yang terbukti melakukan pelanggaran sebagai dimaksud pada ayat (1) berdasarkan keputusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap, dikenai sanksi pembatalan sebagai calon oleh KPU Provinsi, KPU kabupaten/kota dan dikenai sanksi pidana sesuai dengan peraturan perundangundangan,” tegasnya. (bas)

TANJUNGPINANG POS dapat diakses menggunakan iPad, iPhone, iPod Touch, Blackberry Playbook, dan Tablet Android.

Caranya, melalui aplikasi SCOOP, yang bisa didownload dari GOOGLE play store.

TANJUNGPINANG POS JUMA T 14 AGUSTUS 2015 JUMAT

Pemimpin Sejati

TELEPON PENTING Pemadam Kebakaran Bintan

081364363030

Pemadam Kebakaran Tpi

0771-20949 / 113

Polsek Bukit Bestari

0771-318211

Polsek TPI Kota

0771-314110

Polsek Bintan Timur

0771-61110

Unit Lakalantas Tpi

0771-7000009

Kantor Badan SAR Tpi

0771-29125

Camat Tpi Kota

0771-7008251

PLN

0771-23755/21048

Polres Tanjungpinang

0771-314351

PDAM

0771-21574

Jasa Raharja Tpi

0771-317537

RSUD Tpi

0771-313000

Lantamal IV Tanjungpinang

0771-23071

KPAID Kepri

0771-7004406

RSUD Prov Kepri Batu 8 Tpi

0771-7335202

SAMPAIKAN unek-unek Anda terkait layanan publik seperti PDAM, listrik, telepon, seluler, jalan rusak, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/Paspor/ akta kelahiran/sertifikat tanah, dll.

Cukup ketik: MBS (spasi) Isi pesan lalu kirim SMS ke:

0896-7410-6630 Atau kirim melalui email: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

13

Oleh :

JEFRI Mahasiswa STIE Pembangunan Tanjungpinang

B

ERBICARA mengenai pemimpin sejati, tak terlepas dari beberapa kriteria sang pemimpin, di mana pemimpin sejati itu hendaknya mempunyai sifat yang bisa dijadikan contoh.

Pertama pemimpin harus visioner, setiap pemimpin harus punya tujuan pasti, jelas, dan tahu kemana akan membawa kapal yang di nahkodainya.

Pemimpin yang mempunyai visi dan arah yang jelas, ke depannya akan berhasil, ia akan sukses. Kedua, pemimpin yang ingin sukses bersama, membawa masyarakat ataupun bawahannya dan angotanya untuk sukses bersama.

Pemimpin sejati bukanlah mencari keuntungan untuk dirinya sendiri, namun ia tidak kuatir dan tidak takut serta selalu terbuka untuk mendorong anggotanya bersama meraih kesuksesan bersama.

Ketiga pemimpin yang sejati mau terus belajar dan diajar, seorang pemimpin harus banyak mempelajari, jika ia ingin

ILUSTRASI F-NET

dihargai oleh masyarakat dan anggotanya, ia harus punya hati yang mau diajar baik oleh pemimpin lain.

Bergaul akrab dengan masyarakat atau anggotanya akan meningkatkan skill kepemimpinanya.

Keempat, pemimpin sejati hendaknya mempersiapkan bibit-bibit baru, calon pengantinya ke depan, pemimpin sejati bukanlah orang yang hanya menikmati dan melaksanakan

kepemimpinannya seorang diri, namun ia harus mempersiapkan pemimpin berikutnya untuk regenerasi di masa depan. Pemimpin yang akan mempersiapkan pemimpin berikutnya baru bisa di sebut pemimpin sejati, dari bidang apa pun dalam berbagai aspek kehidupan di suatu organisasi baik itu pemerintahan maupun di swasta. Karena peran pemimpin sangat mempengaruhi pemban-

gunan suatu daerah dan juga pemimpin menjadi suatu contoh bagi mereka yang dipimpinnya.

Lalu, adakah calon yang mendaftarkan diri? dan yang ingin dipilih di Pemilukada nantinya mempunyai kriteria seperti beberapa kategori di atas.

Latar belakang calon pemimpin harus bisa kita pelajari, karena ini sangat penting. Masyarakat ingin mempunyai pemimpin yang mampu memimpin daerah ini

sebaik mungkin.

Menakhodai pemerintahan dan punya kebijakan memberi solusi, atas masalah yang ada di daerah ini, dan serta bisa memajukan kesejahteraan rakyat.

Semoga calon pemimpin yang mencalonkan dirinya memiliki ide solusi dan kebijakan serta memiliki rencana berkomitmen dengan apa yang dijanjikan.

Semoga mereka bisa jadi pemimpin sejati. ****

Darurat Pungli MBS Melihat mendengar dan membaca di beberapa Media, Fanomena darurat Narkoba, darurat mafia hukum, darurat korupsi dan darurat pungli selama ini !! Masih layakkah aparat penegak Hukum dan aparat Birokrasi disebut abdi negara dan abdi masyarakat yang nota bene beridiologi Pancasila dan UUD-45 itu?

Ataukah istilah Abdi Negara dan Abdi Masyarakat (melindungi Negara dan melindungi Masyarakat) itu, sudah tidak relevan lagi saat ini??

Revolusi MENTAL, Revolusi Birokrasi dan Revolusi Rekrutman adalah solusi untuk semua itu. +6285668616857

Tunjangan Tak Ada Kabar APE lah nak jadi. Tunjangan provinsi tak de kabar betol. Kami kerje tak pakai tunde2. Hak kami sampai sekarang pon tak dipenuhi.

Memang boleh tahanlah pemerintah skarang. +6281991426676

Orang Yang Betul Membangun MBS semoga kedua pasangan calon gub dan wagup Kepri orang yang betul2 membangun kepri ke depanya.. +6285835351035

Jaminan Sosial MBS Hallo BPJS! Mendengar kata Jaminan Sosial saja, sudah berdiri bulu romaku.

Melihat dan membaca kata-kata sosial di Negeri kite ini banyak Sial ke? +6285668616857

F-ZULFIKAR/TANJUNGPINANG POS

BANJIR - Kendaraan saat melintas genangan air di Jalan Ir Sutami Tanjungpinang, Rabu (12/8).

Tetap Aja Banjir, Buat Apa Bikin Box Culvert?

MBS Kepada Dinas Terkait. Buat apa dibikin box culvert di depan sekolah kami? Gak ada guna sama sekali, buktinya kalau hujan SMAN 4 Tetap banjir! Habisin anggaran aja kalau gitu. Minta Tanggapannya Pak? Terimakasih. +628566677704

Tak Ada Manfaat MBS kegiatan perploncoan seperti ini memang tidak ada manfaat positifnya dan sudah banyak memakan korban jiwa.. sebaiknya sampai tingkat perguruan tinggi juga ditiadakan.. +6285668522226

Menghancurkan Karakter MOS saat ini bukan untuk membentuk karakter bangsa melainkan menghancurkan karakter bangsa. sudah saatnya kita revolusi +6281270374772

IKLAN BARIS PROPERTY DIJUAL RMH CASH & CRDIT LOKASI DIBT 9. JLN LMBAH ASRI. DR BRBAGAI TIPE, 36,38 & 45. LOKASI STRTEGIS DKT JLN BSR & AIR SUMUR YG MEMADAI. STOCK TRBTS. HUB:082173223540, PINBB 2686F15

PASANG IKLAN HUBUNGI

0771 - 7447234

TANGGAPAN MEMANG ukuran drainase dan box culvert yang dibangun saat ini, boleh dikatakan belum maksimal.

Memang perencanaannya tidak besar. Ukurannya 1x1 meter. Selain itu untuk normalisasi juga tidak bisa maksimal, karena terhambat kabel dan pipa PDAM. Kabel dan pipa PDAM itu jugalah yang kerap membuat sampah tersangkut.

Sehingga menyebabkan banjir.

Pada waktu pekerjaan dilakukan, kita sudah berkali-kali menyurati perusahaan pemilik kabel

dan pipa tersebut, agar mau bekerjasama untuk memindahkan fasilitas miliknya. Namun, sampai

hari ini hal itu tidak digubris.

Padahal, selama ini perusahaan-pemilik kabel dan pipa tersebut tidak pernah melakukan koordinasi ke Dinas PU Provinsi Kepri ketika melakukan aktifitas pekerjaan galian untuk pemasangan pipa ataupun kabel di jalan milik Provinsi Kepri.

Jika upaya untuk

melakukan pelebaran ukuran drainase di kawasan tersebut, hal itu sulit untuk terealisasi.

Pasalnya, terbentur dengan permasalahan lahan milik warga. Hal itu tentu akan memakan waktu dan proses yang tidak sebentar.

Sementara untuk penangananya akan melakukan normalisasi di titik genan-

gan air tersebut. Kita agar perusahaan pemilik kabel dan pipa yang dianggap menjadi biang keladi tersendatnya aliran air, mau bekerjasama untuk memindahkan atau menata fasilitas miliknya.

Kasi Pemeliharaan Jalan Dinas PU Provinsi Kepri HENDRA

TANJUNGPINANG POS T 14 AGUSTUS 2015 JUMAT JUMA

14

Mantan Bupati Bintan Ansar Ahmad berduet dengan Didi Kempot, salah satu artis pengisi acara halalbihalal Punggowo.

Soerya Tekankan Pentingnya Kebersamaan

Ki Lurah Punggowo Dr. HM Soerya Respationo SH, MH mendapat hadiah wayang dalam halalbihalal di GOR Temenggung Abdul Jamal.

Halalbihalal Punggowo Dihadiri Ratusan Ribu Warga

P

Ribuan warga Punggowo berebut menyalami Ki Lurah Punggowo Soerya Respationo sesaat sebelum acara halalbihalal.

GOR Temenggung Abdul Jamal dipenuhi ribuan warga Punggowo.

Ki Lurah Punggowo Dr. HM Soerya Respationo, SH, MH bersama Ansar Ahmad larut berjoget bersama penyanyi Didi Kempot.

Kilurah Pungguwo Soerya Respationo menyalami satu persatu pengisi acara kesenian.

AGUYUBAN Among Warga Jowo (Punggowo) kembali menggelar halalbihalal di Temenggung Abdul Jamal, Minggu (9/8). Acara yang dibanjiri ratusan ribu warga Jawa yang datang dari seluruh pelosok Batam dan sekitarnya.

Suasana ini dimanfaatkan betul masyarakat untuk bersilahturahmi, memaafkan sekaligus berkenalan dan menambah rasa persaudaraan di antara masyarakat. Ki Lurah Punggowo, Soerya Respationo gembira melihat antusias memasyarakat ini.

Sebab, tanpa silaturahmi dan persaudaraan, mustahil suatu daerah akan maju. ”Tanpa persatuan dan kesatuan, mustahil kita dapat sama-sama membangun Batam dan Provinsi Kepri yang kita cintai ini,” kata Soerya mengawali sambutannya.

Kebersamaan, sambungnya lagi, juga merupakan salah satu kunci sukses apapun juga. Dengan kebersamaan, tidak ada satupun yang mustahil.

Lebih lanjut, pria yang juga menjabat sebagai wakil gubernur Kepri ini mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan seluruh masyarakat Keprik hususnya warga Jawa kepada dirinya dan Gubernur Kepri Muhammad Sani. Namun, sebagai manusia, pastilah lima tahun ini dirinya memiliki khilaf dan salah. ”Untuk itu, Saya mohon dimaafkan,” pintanya.

Di tempat yang sama, Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepri Abdul Razak mengungkapkan rasa hormatnya kepada masyarakat Jawa di Kepri. Sebab, masyarakat Jawa tetap menjunjung tinggi budaya Melayu dan menjadikannya sebagai payung budaya tanpa menghilangkan kebesaran masing-masing budaya. ”Ini membuktikan bahwa budaya Melayu adalah budaya terbuka untuk budaya apa saja. Dan budaya Melayu, bisa berkolaborasi dengan masyarakat apa saja,” ungkapnya.

Meski sebagai perantau, Razak mengaku kagum dengan kekompakan masyarakat Jawa di perantauan. Terbukti, mereka berbondong-bondong datang dari seluruh pelosok Batam dan Kepri untuk menghadiri halalbihalal ini. ”Saya sering mengarungi lautan, tetapi mengarungi lautan manusia baru kali ini saya rasakan,” katanya.

Foto : M Noor Kanwa Narasi : Patrick Nababan

Ketua BP Batam Mustofa Widjaya memberikan kata sambutannya.

Satu dari puluhan stand kesenian dipenuhi warga yang menonton atraksi kesenian.

GOR Temenggung Abdul Jamal dipenuhi pengunjung.

Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepri Abdul Razak menyampaikan kata sambutannya.

Ki Lurah Punggowo Dr. HM Soerya Respationo SH MH didampingi Ketua LAM Kepri Abdul Razak, Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak dan Ansar Ahmad menyapa warga.

Ki Carik Sulistiana memberikan kata sambutan dalam acara halalbihalal Punggowo.

Ribuan kendaraan roda dua memenuhi lapangan parkir Temenggung Abdul Jamal.

TANJUNGPINANG POS KAMIS 13 AGUSTUS 2015

15

Bazar Sembako di Pelindo Tanjungpinang Diskon 70% Rayakan HUT RI, BUMN Gelar Beragam Acara TANJUNGPINANG - General Manager Pelindo I Cabang Tanjungpinang, M Asyhari, mengatakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di seluruh Indonesia bersiap menggelar kegiatan untuk menyambut dan merayakannya HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-70 tahun.

Seluruh BUMN akan menyelenggarakan peringatan dan perayaan mengusung tema BUMN Hadir Untuk Negeri, sebagai wujud terima kasih seluruh BUMN kepada negeri dan juga sebagai bentuk kontribusi BUMN bagi masyarakat. ”PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo I bersama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, ditetapkan sebagai koordinator pelaksanaan untuk menggelar program BUMN Hadir Untuk Negeri ini di Provinsi Kepulauan Riau,” tegasnya.

Berbagai kegiatan dan program telah dirancang dan akan diselenggarakan di 4 kota yang ada di Kepulauan Riau, yaitu di Tanjungpinang, Bintan, Tanjung Balai Karimun dan Batam. ”Berbagai kegiatan tersebut, diawali dengan program pengabdian masya-

DISKUSI: Gubernur Kepri HM Sani diskusi GM Pelindo II Tanjungpinang, M Asyhari, usai salat berjamaah di Masjid Raya Sultan Riau Penyengat, belum lama ini.

F-ISTIMEWA

rakat berupa pengobatan gratis, mulai Sabtu (15/8) di Kota Tanjungpinang, Bintan, Karimun dan Batam.” tegasnya Kemudian, kegiatan bantuan penambahan fasilitas laboratorium untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan bedah rumah veteran. Ada juga kegiatan jalan sehat yang dirangkaian dengan pesta kuliner kaki lima gratis, pemutaran film bertema nasionalisme, penjualan sembako murah, kegiatan

perlombaan khas di masyarakar. Untuk kegiatan jalan santai 8 Km akan dilaksanakan pada tanggal 16 Agustus 2015. ”Garis finis nantinya akan disiapkan doorprize berupa sepeda motor dan peralatan elektronik lainnya, serta ratusan hadiah lainnya. Ada juga hiburan, pesta kuliner kaki lima gratis dan menampilkan performasi dari masyarakat setempat dan artis ibu kota. Kegiatan ini akan melibatkan seluruh masyarakat

Tanjungpinang,” jelas M Asyhari.

Untuk kegiatan jalan sehat tersebut, pendaftaran sudah dapat dilakukan mulai 13 Agustus pukul 12.00 sampai dengan hari Minggu 16 Agustus pukul 06.00 bertempat di Kantor Pelindo I Cabang Tanjungpinang dan di tempat acara yaitu di lapangan Pamedan Tanjungpinang, Minggu (16/8). Dan, untuk pendaftaran kegiatan Jalan Santai ini tidak dipungut biaya atau gratis.

”Juga akan dilaksanakan penjualan sembako murah, sebanyak 2.058 paket. Kegiatan ini akan dilakukan di 3 tempat di Kota Tanjungpinang, Kabupaten Karimun dan Kota Batam.

Masyarakat akan mendapat diskon sebesar 70 persen setiap paketnya.

Untuk di Tanjungpinang digelar di kantor Pelindo Tanjungpinang. Paket terdiri dari beras, minyak goreng, dan gula pasir. Hasil dari penjualan semba-

ko murah akan disumbangkan kepada rumah ibadah di lingkungan setempat.

Selain itu, malam sebelum perayaan HUT RI ke-70, tepatnya 16 Agustus 2015 malam, Pelindo I juga akan menggelar kegiatan layar tancap bersama dengan memutar film bertema nasionalisme di beberapa titik. Dan tentunya tidak ketinggalan, akan diselenggarakan kegiatan lomba kas 17 Agustus dengan berbagai jenis lomba dan hadiah yang menarik.

Ditambahkan, bahwa dari Kementerian BUMN juga akan menginisiasi pembuatan webpage untuk menampung pendaftaran program ”Siswa Mengenal Nusantara” dan ”BUMN Mengajar”. Program siswa mengenal nusantara ini merupakan program untuk mengenal keanekaragaman budaya provinsi lain, di mana setiap provinsi akan mengirimkan 17 siswa berprestasi dan berasal dari keluarga kurang mampu untuk dikirimkan ke provinsi lain selama dua minggu.

Kegiatan ini akan melibatkan seluruh BUMN, instansi pemerintah daerah, dan masyarakat di seluruh provinsi Indonesia. Diharapkan melalui kegiatan ini, keberadaan Pelindo I dan BUMN lainnya semakin dapat dirasakan oleh masyarakat dan dapat memberi kontribusi yang besar dalam sinergi membangun negeri. ”BUMN hadir untuk membantu pembangun di Provinsi Kepri,” tegasnya. (bas)

Chris John dan Daud Yordan Bakal Hadir di Tanjungpinang ABAS, Tanjungpinang

SANTAI: Promotor tinju termuda Se-Indonesia asal Tanjungpinang, George Santos (20) akan menghadirkan Chris John dan Daud Yordan ke Tanjungpinang.

BAGI penggemar olahraga tinju di Kepri, jangan lewatkan kesempatan ini. Dua petinju asal Indonesia, yakni juara kelas bulu WBA Chris John dan juara dunia dua kali versi badan tinju IBO Daud Yordan, bakal tampil di event tinju amatir dan internasional 2015.

Rencananya, event tinju bakal digelar GOR Kacapuri, Tanjungpinang. Promotor tinju termuda Se-Indonesia asal Tanjungpinang, George Santos (20), mengatakan event tinju amatir dan propesional internasional, bukan hanya diikuti petinju berkelas nasional, tapi akan diikuti petinju dari Singapura, Malaysia dan Thailand. ”Lokasi masih

kita lirik Kacapuri. Tanggal dan bulannya sudah ada, tapi belum fit, jadi belum bisa umumkan, tapi intinya akan digelar tahun ini juga,” kata George Santos, saat berbincang-bincang dengan Tanjungpinang Pos, kemarin.

Menurut pemuda yang juga hobi tinju ini, sengaja menggelar tinju propesional dan amatir di Ibu Kota Provinsi Kepri, Tanjungpinang, selain untuk memberikan kesempatan bagi petinju Kepri, bakal turun di PON XIX 2016 Jawa Barat mendatang, untuk menguji kemampuannya sebelum berlaga di PON nanti. Tujuan lainnya untuk melahirkan bibit tinju berbakat dari Kepri khusus dari Tanjungpinang. ”Event tinju propesional dan amatir terakhir di gelar di Tanjungpinang tahun 2007 lalu, setelah itu vakum lagi. Dan, baru akan kita gelar lagi,” bebernya. Pemuda asal Tanjungpinang, sebagai promotor tinju termuda di Indonesia, membeberkan, event yang dibuatnya ini selain didukung oleh kedua orang tuanya, juga di-support penuh oleh Kapolresta Tanjungpinang, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) M Dwita Kumu W. Bahkan, event ini memperebutkan piala dan tropi

Kapolresta Tanjungpinang. ”Kita didukung penuh oleh AKBP Dwita Kumu,” tegasnya. Masih kata Santos, petinju unggulan Malaysia, Moh Farfan, yang pernah mengalahkan petinju Kepri, Hendri Aritonang, dalam Turnamen Tinju Internasional Wakil Gubernur Cup di Kepri Mall, Sabtu (7/ 3) lalu. Farhan mengkanvaskan Hendri dengan TKO (technical knockout) di ronde kelima, akan tampil di Tanjungpinang nanti. ”Siapa yang bakal lawan Moh Farfan, masih kita rahasiakan,” bebernya. Bahkan, petinju kelas dunia yakni Chris John dan Daud Yordan, sudah dipastikan akan datang ke Tanjungpinang sebagai bintang tamu nanti. ”Kalau kelas amatir, petinju datang dari Batam, Singapura, Malaysia, Sumatera Barat, Jakarta. Untuk propesional ada dari Singappura, Malaysia, Thailand, Jakarta, Sumbar dan Jakarta dan Bandung,” bebernya. Event ini juga sangat bermanfaat bagi perekonomian di Tanjungpinang, karena beberapa petinju internasional dari Singapura, Malaysia dan Thailand, akan menginap di Tanjungpinang, selama event ini berlangsung. ***

F-ISTIMEWA

PILKADA NATUNA

Ilyas Sabli

Wan Arismunandar

Ilyas Sabli Minta ASN, PTT dan GTT Netral HARDIANSYAH, Natuna

Hamid Rizal

SELURUH Aparatur Sipil Negara (ASN) Pegawai Tidak Tetap (PTT) dan Guru Tidak Tetap (GTT) di lingkungan Pemkab Natuna, harus netral di Pilkada serentak, baik itu Pilkada Kepri maupun Pilkada Natuna. ASN, GTT dan PTT tidak boleh berpolitik praktis, tidak boleh menjadi pengerak massa

Ngesti

Imalko

Mustamin Bakri

Dedi Yanto

M Yunus

Ilyas Sabli Rodhial Huda

Rusdi

salan satu calon kepala daerah. Kemudian, tidak boleh menjadi tim sukses. ASN, GTT dan PTT juga tidak boleh menjelek-jelekan bakal calon kepala daerah lainnya. Hal ini disampaikan Ilyas Sabli, saat menggelar acara halalbihalal dengan ASN, PTT dan GTT di lingkungan Pemkab Natuna, Rabu (12/8).

“Tugas ASN, GTT dan PTT, berikan pelayanan prima dan iklas kepada masyarakat,” harapnya. Dihadapan ratusan ASN, PTT dan GTT, pejabat nomor satu ini di Natuna, kembali menegaskan pemerintah daerah tidak akan merumahkan seluruh PTT dan GTT serta tidak akan memangkas tunjangan kesejahteraan (Kesra) para pegawai di lingkungan Pemkab Natuna. ”Dengan beredarnya kabar akan di rumahkan PTT dan GTT, serta tunjangan Kesra saya pastikan Pemkab Natuna tidak akan melakukannya itu,” tegas Ilyas Sabli.

Ilyas Sabli mengimbau agar seluruh ASN, GTT dan PTT untuk tidak ikut dalam politik praktis, dan menjaga supaya pilkada tahun ini bisa berjalan lancar dan sukses. ”Saya berharap agar seluruh pasangan yang ikut dalam pilkada tahun ini, bisa menjaga situasi kondusif, tanpa menyalahkan dan menjatuhkan pasangan lain, kita harus bisa bersamasama menciptakan suasana aman dan tentram,” jelasnya. Sementara, Kepala Bagian (Kabag) Perlengkapan, Hussaini menjelaskan, pihaknya tidak menyangka jika yang hadir dalam acara halalbihalal di Gedung Sri Serindit bisa melebihi kapasitas. ”Alhamdulillah, segalanya bisa terkendali. Ribuan kursi telah disiapkan langsung,” ujarnya. Hussaini mengatakan, baru pertama kali ini acara halalbihalal dilaksanakan di gedung Sri Serindit, dulu selalu gunakan Gedung Serba Guna Masjid Agung. ***

F-HARDIANSYAH/TANJUNGPINANG POS

RAKOR: Suasana rapat bersama dengan FKUB.

FKUB: Jaga Kerukunan Beragama NATUNA - Keinginan untuk selalu bersama-sama, dalam menjaga dan menciptakan suasana ketentraman antar umat beragama, sangat penting dilakukan oleh seluruh elemen di lingkungan masyarakat.

Hal ini diungkapkan oleh Bupati Natuna Ilyas Sabli, diwaliki Asisten tiga Basri, saat membuka pertemuan dengan Forum Koordinasi Umat Beragama (FKUB), Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), Kepala Bakesbangpol, dan seluruh instansi terkait di ruang rapat Kantor Bupati Natuna Bukit Arai, Kamis (13/8). ”Dengan adanya pertemuan antar umat beragama ini, saya mengharapkan agar bisa terus terjalin, dan selalu harmonis di tengah masyarakat,” ungkapnya.

Ketua FKUB Natuna, Wan Zawali mengatakan, pertemuan ini bukan hanya baru dua kali, namun pertemuan ini sudah tiga kali dilaksanakan. Ia berharap mudah-mudahan bisa terus berlanjut dan menghasilkan kebijakan bersama. ”Yang terpenting kita tetap menjaga agar tidak sampai masuk penyusup, yang ingin memecah belah kerukunan antar umat beragama telah lama terjalin,” jelasnya.

Dandim 0318 Natuna, Ade David Siregar mengatakan, FKUB di Natuna bisa dikatakan sangat harmonis. ”Namun kita jangan sampai terlalu terlena dengan keadaan. Bila ada gejolak ditengah masyarakat, semua itu pasti ada aktor intelektual yang menjadikan keadaan yang sangat tidak diinginkan. Saya sangat bangga dengan kerukunan beragama di Natuna sampai saat ini, namun semua itu kita tetap harus waspada dari segala lini,” pintanya. (cr25)

TANJUNGPINANG POS JUMA T 14 AGUSTUS 2015 JUMAT

16

Berpancang Amanah, Bersauh Marwah

Soerya Setuju APBD-P Dibahas Penjabat Gubkepri BATAM - Gubernur HM Sani dan Wakil Gubernur Kepri, Soerya Respationo, menyampaikan pendapat senada dan setuju, bahwa pembahasan APBD Perubahan 2015, dilakukan Penjabat (Pj) Gubernur Kepri mendatang.

HM Sani mengatakan, awalnya APBD Perubahan akan diselesaikan sebelum 19 Agustus 2015. Namun, karena banyaknya agenda pemerintah Kepri, baik yang berlangsung di Kepri dan di luar Kepri, menjadikan penyusunan APBD-P terlambat. ”Jadi mungkin kami serahkan ke Pj Gubernur Kepri untuk menyusun,” katanya.

Pernyataan senada juga disampaikan Wagub Soerya Respationo. Waktu yang tersisa sangat sempit. ”Dari pada APBD-P kita buat, tapi hasilnya amburadul, lebih bagus diserahkan ke Pj Gubernur Kepri saja. Jadi, jangan asal

Sani Lega 1.100 KK Dapat Air PDAM DESI LIZA, Tanjungpinang

Soerya Respationo

mengajukan APBD-P. Karena kalau hitungan waktu, tidak sempat lagi,” jelas Soerya.

Kata Soerya, Pj Gubernur Kepri tidak perlu banyak melakukan perubahan. Karena tugas utamanya untuk menjalankan roda pemerintahan agar tidak vakum. Terma-

suk mengantarkan terpilihnya gubernur defenitif, menyelenggarakan pemilihan kepala daerah (pilkada) dengan baik. ”Untuk roda pemerintahan saat ini sudah berjalan dengan baik,” imbuh Soerya mengakhiri. (mbb)

SEKITAR 1.100 pelanggan di Perumahan Hang Tuah Permai, Tanjungpinang, mulai Kamis (13/ 8) dialiri air dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kepri.

Peresmiannya dilakukan langsung oleh Gubernur Kepri, HM Sani.

Sani juga senang dan lega, dengan penambahan pelanggan hingga 1.100 Kepala Keluarga (KK) tersebut.

SanididampingiDirekturPDAM TirtaKepriAbdulKholikmelakukan peninjauan pendistribusian air tersebut. Sani mengatakan, sumber air menjadi skala prioritas yang terus dibangun oleh pemerintah.

Diakuinya dalam pembangunan membutuhkan waktu, salah satunya pembangunan infrastruktur atau kebutuhan dasar masyarakat ini.

F-ISTIMEWA

RESMIKAN: Gubernur HM Sani membuka kran air PDAM di Perumahan Hang Tuah Permai, saat peresmian penyambungan 1.100 KK baru sebagai pelanggan PDAM.

”Allhamdulillah sekarang airnya sudah mengalir ke rumah

warga. Ini bukti keseriusan pemerintah dalam membangun.

Semua memerlukan waktu dan kerja keras,” ucapnya. ***