Epaper Tanjungpinang Pos 14 Desember 2015

TANJUNGPINANG POS SENIN 114 4 DE SEMBER 2015 / 2 RABIUL AW AL 114 4 37 H DESEMBER AWAL

RP 1.800

Sanur dan SAH Selisih 41.604 Suara Meski Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kepri belum melakukan sidang pleno, namun perolehan suara calon kepala daerah Provinsi Kepri pasangan nomor urut 1 Muhammad SaniNurdin Basirun (Sanur) perolehan suaranya sudah semakin aman.

ZAKMI - SLAMET, Tanjungpinang ampai Minggu (13/12) pukul 20.00, form C1 atau hasil hitungan TPI yang dilansir di website KPU sudah mencapai 95,76. Dari 3.181 Tempat pemungutan Suata (TPS) yang ada di Kabupaten dan Kota di Kepri yang perolehan uaranya sudah direkap KPU Kepri mencapai 3.046 TPS. Tinggal 168 TPS lagi yang belum direkap yang diperkirakan akan selesai dalam dua hari ini.

Perolehan suara pasangan Sanur yang diusung partai Demokrat, NasDem, PKB, Gerindra dan PPP ini sudah sekitar 53, 32 persen atau 333.926 suara. Sedangkan, perolehan pasangan calon nomor urut 2 Soerya Respationo - Ansar Ahmad (SAH) yang diusung oleh partai PKS, Hanura, PAN dan PDIP ini mendapat persentase perolehan suara 46,68 persen atau 292.329 suara. Selisih

他LANJUT KE HAL 2

PEROLEHAN SUARA SEMENTARA PILGUB KEPRI Partai pengusung Sanur

: Demokrat, NasDem, PKB, Gerindra PPP Partai pengusung SAH : PKS Hanura PAN PDIP Form C1 yang sudah direkap : 95,76 persen Total TPS di Kepri : 3.181 Jumlah yang sudah direkap : 3.046 TPS Perolehan Suara Sani-Nurdin : 333.926 suara (53,42 %) Perolehan Suara Soerya - Ansar : 292.319 suara (46,68 %) Selisih perolehan : 41.604 suara (6,64 %)

Aidil Sarah

Enak Banget

Sumber : Website KPU

SEMUA orang punya selera yang berbeda-beda.

Bagi Aidil Sarah untuk menu makanan, ia paling suka dengan menu sayur capcai. Saat lagi jumpa dengan sayur, makannya pun jadi lahap.

他LANJUT KE HAL 2 F-ADLY BARA HANANI/TANJUNGPINANG POS

JEMBATAN: Dipancang tahun 2007 hingga akhir 2015 ini, Jembatan 1 Dompak tak kunjung rampung dikerjakan. Padahal, proyek ini mestinya selesai akhir Desember ini.

Jembatan Tak Rampung, Utang PemprovRp 84 M TANJUNGPINANG - Belum dilakukan tanda tangan nota kesepahaman Memorandum of Understanding (MoU) antara Penjabat Gubernur Kepri, Agung Mulyana bersama Ketua DPRD Kepri Juma-

ga Nadeak, membuat proyek jembatan 1 Dompak terancam tidak dapat dilanjutkan.

Rody Yantari selaku Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Dinas PU Provinsi Kepri menjelaskan,

Perkosa Siswi SMA, Dua Pemuda Dibekuk BINTAN - Seorang siswi salah satu SMA di Bintan mendatangi Polres Bintan dan mengaku diperkosa. Ia mendatangi kantor polisi, Minggu (13/12) siang.

Sebelum mendatangi Polres, siswi ini sempat melapor ke Polsek Bintan Utara dengan nomor laporan LP/84/XII/2015/Kepri/Res Bintan/Sek Binut, tertanggal 13 Desember 2015 di Polsek Bintan Utara.

akhir 31 Desember mendatang masa kontrak kerja proyek PT Wijaya Karya (Wika) selaku kontraktor pelaksana Proyek Jembatan 1 Dompak berakhir.

他LANJUT KE HAL 2

他LANJUT KE HAL 2

AKP Andri Kurniawan

Dari Family Gathering Tanjungpinang Pos Ke-6 Tahun

Cik Brahim

Suka Cita dan Kekeluargaan Menyatu Mulai dari jajaran Pimpinan Perusahaan, Pimpinan Redaksi, karyawan serta keluarga karyawan Tanjungpinang Pos mengikuti acara family gathering di Bintan Cabana Resort, Bintan, Sabtu (12/12). Seperti apa kegiatan awak media dan keluarga yang ada di Ibu Kota Provinsi Kepri ini menggelar hari keakraban bersama?

Sanur dan SAH Selisih 41.604 suara Tak kesah siket banyak, seliseh tu bekesan Wai...

Minggu, 13 Desember 2015

SUHARDI, Tanjungpinang KANTOR harian Tanjungpinang Pos yang berada di Komplek Pinlang mas Batu 9, Bintan Centre, tampak dipadati karyawan dan sejak pukul 07.00 WIB, Sabtu (12/12).

BACA HAL 2

USD

14.007

AUD

10.163

SGD

9.967

JPY

11.478

F-ADLY BARA HANANI/TANJUNGPINANG POS

GBP

21.206

LOMBA: Suasana salah satu lomba di acara family gathering Tanjungpinang Pos di Cabana Resort, Bintan Sabtu (12/12).

MYR

3.286 SUMBER : BI

WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id

EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos

ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos

TANJUNGPINANG POS SENIN 14 DESEMBER 2015

2

Enak ............dari halaman 1 ”Pokoknya capcai itu enak baanget,” kata gadis kelahiran Tanjungpinang 23 November 1995 ini.Ara, begitu ia biasa disapa. Ia paling suka dengan dunia tarik suara. Bahkan, saat ditanya saat-saat yang mengesankan yang pernah ia alami, Ara mengaku sangat terkesan saat nyanyi dan karaoke bareng keluarga dan bercanda di rumahnya. ”Rasanya bangga bisa akrab dengan anak dan adik serta orang tua dengan nyanyi bersama,” ucap mahasiswi Stisipol Tanjungpinang ini.

Ara juga dikenal menyukai dunia kesehatan. Bahkan, saat SMK, ia memilih praktik di RSUP. ”Bisa membantu orang yang sedang dalam kesusahan seperti sakit, rasnya itu merupakan hal

yang membanggakan. Makanya, aku suka banget saat Prakerin di RSUP. Selain itu, pegawai di sana juga ramah-ramah,” pujinya.

Hanya saja, meski menyukai dunia kesehatan, kini ia kuliah di jurusan yang berbeda dan tidak linier dengan jurusannya ketika masih SMK. Sambil kuliah, Ara juga mengasah jiwa bisnisnya, dengan jualan kecil-kecilan. ”Aku jualan baju dan yang berhubungan dengan fashion cewek. Aku jualnya lewat online. Alhamdulillah lumayan lancar,” ucapnya.

Menurutnya, jualan lewat dunia maya tidak menganggu kuliahnya, lantaran bisnis itu ia lakoni di luar jam kuliah.

”Kalau ada yang tertarik kami komunikasi lewat BBM, di siang hari,” terangnya. (jek)

Perkosa........dari halaman 1 Tidak hanya satu orang yang dilaporkan. Ia melaporkan dua pria yang sudah menyetubuhinya dengan paksa dan di bawah ancaman. Dua pria yang dilaporkan itu masing-masing berinisial SW dan TO yang langsung diamankan polisi, kemarin.

Untuk kepentingan penyidikan, korban, sebut saja Kuntum, langsung dibawa oleh penyidik menjalani visum et repertum di rumah sakit terdekat.

Menurut Kasat Reskrim Polres Bintan, AKP Andri Kurniawan uraian kejadian pilu yang dialami korban sudah terjadi sejak November 2015 lalu.

Hanya saja, laporan baru dilakukan sebulan setelah peristiwa itu terjadi. Pasalnya, korban mengalami depresi dan takut menceritakan hal itu kepada orang tuanya.

Ia hanya berani mengisahkan hal itu kepada seorang warga berinisal S dan dua orang gurunya.

Beruntung, S dan dua orang gurunya berinisiatif untuk cepat ambil andil membujuk Kuntum mengadukan musibah itu pada orang tuanya.

Atas pengaduan itulah, Kuntum akhirnya baru membuat laporan ditemani oleh orang tuanya.

Langkah hukumpun akhirnya diambil setelah diketahui, beberapa barang-barang dari Kuntum memang telah berada di tangan salah satu tersangka. ”Ada 1 unit laptop serta 1 unit HP telah diberikan kepada saudara SW. Pelapor (Kuntum, red) juga

telah melakukan hubungan badan dengan terlapor berulang kali. Dan terakhir melakukan hubungan badan dengan terlapor pada November 2015,” terang AKP Andri.

Kuntum mengaku, pria yang dilapornya itu selalu mengancam untuk berhubungan badan. Kuntum yang diperkosa, merasa sangat takut bila kabar itu terdengar oleh telinga orang tua dan keluarganya. Apalagi, bila kabar itu terdengar oleh pacarnya yang berinisia TO. ”Hubungan badan karena dipaksa dan diancam oleh terlapor akan memberitahukan kepada guru sekolah pelapor,” kata AKP Andri.

Atas laporan tersebut, terungkap pula kasus lainnya. Kuntum juga membuat pengakuan bahwa dirinya juga telah melakukan hubungan badan dengan pacarnya yang berinisial TO. Perbuatan itu, bahkan sejak Juli 2013 lalu. Atas alasan itulah, penyidik juga mengamankan TO. Kini pacar Kuntum juga ikut menjalani pemeriksaan di kantor polisi. ”Hubungan badan tersebut tidak hanya dengan terlapor, tetapi juga dengan pacar terlapor TO, yang mana hubungan badan tersebut pertama kali dilakukan Juli 2013 di Ruko Pasar Baru,” ungkapnya.

Guna pengusutan lebih lanjut, unit reskrim Polsek Bintan Utara masih memeriksa para terlapor secara intensif. Para saksi dan korban juga menjalani pemeriksaan seharian. (ika)

F-ADLY BARA HANANI/TANJUNGPINANG POS

KANTOR: Kantor Gubernur Provinsi Kepri di Dompak, tempat pasangan gubernur terpilih ngantor setelah dilantik beberapa bulan ke depan.

Coblos Ulang, Sanur Tetap Unggul BATAM - Pasangan calon Gubernur Sani dan Wakil Gubernur Kepri, Nurdin Basirun (Sanur) mengungguli pasangan Soerya Respationo dan Ansar Ahmad (SAH), pada pencoblosan ulang di dua TPS di Batam. Sementara calon Wali Kota, Rudi dan Wakil Kota Batam, Amsakar (Ramah), unggul dari pasangan Ria Saptarika-Sulistiana (Rialis).

Pemungutan suara ulang dilakukan di TPS 19 Kelurahan Kibing, Batuaji dan TPS 2 di Tiban

Lama, Sabtu (12/12), sesuai keputusan KPU Batam. Pada pemungutan suara ulang di TPS 19 Kibing, untuk Pilkada Gubernur Kepri, dari 324 orang warga yang masuk DPT, hanya 64 orang yang berpartisipasi, atau sekitar 19,75 persen.

Sementara pemungutan suara ulang di TPS 2 Tiban Lama, dari jumlah pemilih 292 orang, yang menggunakan hak pilihnya, ada 138 orang. Dengan demikian, tingkat partisipasi pemilih dalam

pencoblosan ulang di TPS ini, lebih tinggi dibanding di Batuaji.

Dimana, partisipasi pemilih disini, sebesar 47,26 persen.

Dari hasil perhitungan suara yang dilakukan, di TPS 19 Kelurahan Kibing, Batuaji, Batam, pasangan Sanur unggul dengan perolehan 37 suara. Sementara pasangan SAH meraih 26 suara.

Sementara untuk tingkat kota, Ramah memperoleh 40 suara dan Rialis meraih 22 suara dan dua surat suara dinyatakan tidak sah.

Sementara di TPS 2 Tiban Lama, Sekupang, pasangan Sanur unggul dengan memperoleh 98 suara dan SAH memperoleh 33 suara. Untuk coblosan Pilkada Batam, pasangan Rialis unggul dengan 84 suara dan Ramah, 52 suara, dengan dua suara tidak sah.

Walau partisipasi pemilih rendah di dua TPS yang digelar coblosan ulang, namun warga yang menonton coblosan ulang, cukup banyak. Sementara pros-

es pencoblosan ulang itu dapat berjalan dengan lancar dan dijaga ketat, oleh aparat kepolisian.

Selanjutnya, kotak suara dibawa ke Kantor Camat Batuaji dan Sekupang. ”Kita apresiasi proses yang berjalan dengan baik di tempat pencoblosan ulang. Semoga kedepan proses rekapitulasi di PPK dan KPU Batam berjalan lancar dan aman,” harap Ketua KPU Batam, Agus Setiawan. (mbb)

Jembatan ............................................................................ dari halaman 1 Namun, pascaambruknya jembatan itu 2 Oktober lalu, membuat PT Wika meminta Pemprov Kepri, memberikan izin untuk melanjutkan progres penyelesaian proyek multiyears hingga April 2016 mendatang. ”Sementara 31 Desember mendatang kontrak kerja Wika habis.

Untuk melanjutkan pengerjaan itu, harus ada MoU antara Penjabat Gubernur dengan Ketua DPRD Kepri. Jika tidak ada, maka belum

boleh dilaksanakan,” kata Rody Yantari kepada Tanjungpinang Pos usai menggelar rapat bersama anggotaKomisiIIIDPRDKepridiKota Batam, Minggu (13/12) kemarin.

Diterangkanya lebih lanjut, untuk progres tahap akhir nanti Pemprov Kepri dalam hal ini harus melunasi utang mereka dengan PT Wika, sebesar Rp 84 miliar, karena menurutnya biaya tersebut adalah, sisa anggaran yang belum di lunasi Pemprov Kepri terhadap

pengerjaan mega proyek lanjutan Jembatan I Dompak ini. ”Masih ada sisa Rp 84 miliar yang masih tertahan di Pemprov Kepri. Untuk diketahui, itu bukan biaya tambahan melainkan sisa anggaran yang masih ada di Pemprov, karena defisit anggaran hingga belum bisa dicairkan sepenuhnya beberapa waktu lalu,” beber Rodi melalui sambungan Ponsel kemarin.

Ia juga menyangkan hasil te-

muan Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ) yang menelusuri dan menyelidiki penyebab ambruknya tiang atau pier P6B dan P7A. ”Sampai saat ini belum ada laporandarimereka(KKJTJ,red).Padahal, kita sudah penuhi data dan persyaratan umum terkait kendala ambruknya itu. Sudah berkali-kali kita tanya, namun, katanya nanti akan diberikan info,” tutupnya.

Sementara, anggota DPRD

Sofyan Syamsir, meminta PTWika harus tetap melanjutkan proyek jembatan 1 Dompak itu hingga selesai, karena memang itu sudah menjadi komitmen mereka bersama kepada Pemprov dan masyarakat Ibu Kota Kepri. ”Terkendala memang masih belum dilakukan tanda tangan MoU antara Bapak Penjabat Gubenur Agung Mulyana dengan Ketua DPRD Kepri,” timpal Sofyan kepada koran ini. (ais)

Suka ..........................................................................................................................dari halaman 1 Acara ini digelar untuk merayakan Ultah Tanjungpinang Pos yang ke-6 tahun Seluruh karyawan dari semua divisi di perusahaan yang berada di bawah bendera Batam Intermedia Pers ini tampak sudah berkumpul di depan kantor.

Karyawan dari seluruh perwakilan yang ada di kabupaten dan kota di Provinsi Kepri juga ikut hadir. Pagi itu, dua bus serta sejumlah kendaraan pribadi siap-siap untuk menuju arah Trikora 3, tepatnya batu 36, tempat Bintan Cabana Resort.

Setelah menempuh perjalanan sekitar 40 menit, akhirnya iring-iringan rombongan sampai di tempat wisata yang dikenal memiliki panorama lautnya yang indah dan pantai pasirnya serta bebatuan yang eksotik ini.

Setibanya di tempat yang dituju, keluarga besar koran ini mengawali kegiatan dengan doa bersama serta sambutan oleh Pimpinan Perusahan, M Nur Hakim, dan General Manager Tanjungpinang Pos, Arham yang saat itu didampingi Pimpinan Redaksi (Pemred) Sigit Rahmat, Menajer Pemasaran dan EO, Yahya serta Manajer Umum,Adm dan Keuangan Ari Istanti.

Usai mengikuti doa bersama, acara dilanjutkan dengan lombalomba baik untuk anak-anak maupun untuk karyawan serta istri para karyawan.

Dalam lomba ini gelak tawa terdengar. Suasana terlihat akrab dan satu sama lain terlihat akur hingga tampak harmonis.

Lomba yang digelar di antaranya lomba makan kerupuk, tarik

tambang, balap karung, main bola pakai daster, serta bayak lagi permainan untuk anak-anak.

Setiap lomba tampak seluruh karyawan ikut menonton ambil bagian dan sebagian menonton menunggu giliran seakan tidak ingin melewatkan seluruh kegiatan yang digelar.

Suka cita ini, mulai terlihat pada saat menyaksikan perlombaan lomba gigit kelereng serta makan kerupuk, yang dimainkan oleh anakanak karyawan baik anak pimpinan maupun anak staf.

Ayoo, ayooo, cepaat, cepaaat habiskan ! teriakan, gemuruh memberikan semangat, sambil beberapa fotografer mengabadikan gambar dari momen penting ini.

Usai menyaksikan para peserta anak-anak, giliran ibu-ibu istri pimpinan dan karyawan unjuk

kebolehan dalam mengisi berbagai acara lomba dari family gathering.

Seperti tak mau kalah dengan peserta anak-anaknya, istri pimpinan dan karyawan ini terlihat saling berpacu mengisi lomba yang sudah disiapkan panitia lomba.

Di sini pun pun terlihat, saat istrinya unjuk kebolehan justru para suami ikut memberikan dukungan dan semangat. ”Ayo digigit saja, ayo ditarik saja, ma,” ujar M Nur Hakim, saat memberikan dukungan kepada istri yang juga ikut dalam lomba makan kerupuk siang itu.

Tak hanya itu, kebersamaan serta kekeluargaan terlihat jelas dalam acara lainnya. Pada saat menyantap makan siang, kekompakan saling terjaga mulai bersama-sama ikut membakar ikan, serta menggelar

makan siang bersama sambil menikmati suasana laut dan pasir putih terbentang luas.

Usai istirahat sejenak, acara kembali dilanjutkan dengan lomba tarik tambang.

Perlombaan ini mulai General Menajer, Pimpinan perusahaan, Pemred, serta seluruh reporter dan karyawan umum lainnya ikut andil.

Tidak hanya berpacu dengan berita setiap harinya, namun terlihat dari perlombaan ini masingmasing tim mempertahankan kekuatan agar menjadi juara. ”Tarikkk.......... tarikkk.... tarikkkk...,” ujar Taufik, salah satu redaktur yang timnya menajdi juara dalam perlombaan ini.

Untuk tarik tambang pria, ada empat kelompok yang ikut berlomba. Lalu acara disambung dengan joget balon. Setiap karyawan yang

sudah bristri berpasangan dengan istri atau suaminya di lomba joget balon hingga menggundang gelak tawa.

Di iring alunan musik dan di pandu MC, lomba joget balon berpasangan itu pun berlangsung dengan suka cita di kawasan hotel yang terkenal dengan acara color foam yang terus mereka gelar setiap pergantian tahun itu.

Terakhir acara yang tak kalah menarik lainnya, yakni lomba tanding bola kaki menggunakan baju daster.

Dari perlombaan ini, tim Pemred Sigit Rahmat, berhasil mencetak gol lebih dulu. Serta masuk ke babak semi final.

Tiga tim lainnya yang berlaga, turut di saksikan seluruh keluarga besar yang hadir. Sehingga acara tampak meriah layaknya seperti

acara tanding 17an, ulang tahun kemerdekaan RI. Usai melihat perlombaan ini, acara ditutup dengan meniup dan memotong cake ulangtahun dan di bagikan kepada karyawan yang sudah mengabdi sejak pertama kali Tanjungpinang Pos berdiri.

Sebelum pulang, acara disambung dengan undian door prize yang disumbangkan oleh relasi perusahaan swasta, serta Pemprov, Pemko Pemkab di Provinsi Kepri yang turut memberikan dukungan atas terselenggaranya acara ini. ”Sebelum pulang, lokasi ini harus kita bersihkan agar tidak ada sampah yang berceceran. Kita harus mendukung daerah Tanjungpinang dan Bintan menjadi daerah yang bersih,” pinta Nur Hakim di pengujung acara. ***

Sanur .........................................................................................................................dari halaman 1 suara pasangan antara nomor urut 1 dengan nomor urut 2 di Pilkada Gubernur Kepri 2015 ini yakni mencapai 6,64 persen atau selisih 41.604 suara.

Dari tujuh kabupaten dan kota di Kepri pasangan Sanur unggul di Lima Kabupaten dan Kota di Kepri yakni di Karimun, Kota Batam, Tanjungpinang, Lingga dan Natuna. Sedangkan pasangan SAH unggul di dua Kabupaten yakni di Bintan dan Anambas.

Dari website resmi KPU selaku penyeleggara pilkada di alamat daring https://pilkada2015.kpu.go.id/ kepriprov/ diketahui sampai pukul 20.00 malam, baru dua kabupaten yang sudah selesai masuk memasukan data seluruh TPSnya, dua kabupaten itu yakni Lingga yang memliki 230 TPS serta Karimun yang punya 450 TPS. SAH Menang di Bintan danAnambas Meski secara umum perolehan

suara di pasangan Calon Gubernur Soerya-Ansar masih tertinggal, namun pasangan ini tampak unggul di dua kabupaten di Kepri. Di Bintan perolehan suara sementara SAH unggul 66,02 persen sementara pasangan nomor urus 1 (Sanur) mendapat 33,98 persen. Sampai saat ini data form C1 atau data dari TPS yang amsuk ke KPU Kepri baru 94,46 persen. Atau dari 289 TPS data yang masuk baru 273 persen.

Selain di Bintan, Soerya Ansar juga unggul di Kabupaten Anambas yakni memperoleh 54,28 persen sedangkan rivalnya, Sanur mendapat 45,72 persen. Di Kabupaten termuda di Kepri ini data dari TPS yang masuk ke KPU sudah kampir rampung yakni sudah 99,05 persen. Dari 105 TPS di Anambas cuma satu TPS lagi yang belum masuk.

Sementara perolehan suara sementara di lima kabupaten dan kota lainnya di dominasi oleh pasan-

TANJUNGPINANG POS Diterbitkan Oleh: PT Batam Intermedia Pers Terbit sejak tanggal 28 Oktober 2009 Alamat Redaksi: Komplek Pinlang Mas No.15 Lt 2-3 JL.DI Panjaitan-Batu IX Tanjungpinang, Telepon : (0771) 7447234 (hunting), Fax (0771) 7447085

Chairman Chief Executive Officer Komisaris Utama Komisaris Direktur Utama Direktur Direktur

: : : : : : :

Rida K Liamsi Makmur Candra Ibrahim Hermanus E Mangundap Usep Rahmat Syaefullah Arga Permadi M Nur Hakim

gan Sanur.

Pada Pilkada serentak 2015 ini, tingkat partisipasi pemilih di sejumlah daerah di Kepri masih rendah.

Di Tanjungpinang tingkat partisipasi pemilih untuk Pemilhan Gubernur (Pilgub) hanya mencapai 53 persen dari jumlah pemilih sekitar 146.207 ditambah DPT tambahan sekitar 503 calon pemilih.

Pengamat politik Drs Edward Mandala, M Si menuturkan, ada beberapa faktor yang menyebabkan rendahnya partisipasi pemilih pada Pilkada 2015.

Pertama, menurut dia, aturan KPU yang sudah lebih baik justru tidak nampak aura pesta demokrasinya. Sebagai contoh pemasangan umbul-umbul yang sudah diatur sedemikian rupa dan lebih baik, justru dinilai tidak memancing orang untuk menggunakan hak pilihnya atau datang ke TPS. Problem kedua, menurutnya, banyak orang termasuk dirinya

tidak menerima undangan untuk mencoblos ke TPS. Padahal pihak RT sudah menyerahkan data warga, namun masih banyak warga tidak menerima undangan mencoblos serta tiadak juga mendapatkan kartu memilih.

Yang ketiga, lanjutnya, faktor cuaca. Pada tanggal 9 Desember lalu, hujan hampir merata turun di Kepri sehingga banyak orang yang malas untuk keluar rumah. ”1, 2, dan 3 faktor tersebut menyebabkan orang malas untuk datang ke TPS,” menurutnya.

Faktor ke empat, masih menurutnya, barangkali masyarakat kurang cocok dengan pasangan calon yang maju pada pilkada saat ini yang rata-rata adalah incumben.

Misalnya untuk kandidat calon gubernur yakni HM Sani yang diketahui merupakan mantan Gubernur Kepri, dan HM Soerya Respationo yang merupakan mantan Wakil Gubernur. ”Bany-

Pimpinan Umum/GM/Penjab Pimpinan Perusahaan Pemimpin Redaksi Wakil Pemimpin Redaksi

: : : :

Arham.

M Nur Hakim.

Sigik Rachmat.

Zakmi.

Dewan Redaksi : Arham, Sigik Rachmat, Zakmi, Martunas Situmeang, Slamet Nofasusanto.

Ombudsman : Sutan J Siregar SH.

ak pilkada saat ini dua calon misalnya Bintan yang hanya dua calon dan Batam juga. Seharusnya tiga atau lebih sehingga warga ada kesempatan untuk memiliki tawaran figur lainnya,” sebutnya.

Lantas apa solusi ke depan? Ia berharap menjelang satu bulan sebelum pencoblosan, diberi ruang kepada publik untuk benarbenar merayakan pesta demokrasi. Tentu di luar masa tenang yang sudah diatur dalam peraturan KPU. ”Barangkali jangan melaksanakan pemilihan umum di bulan yang intensitas hujannya tinggi.

Tawarkan juga figur yang banyak, atau lebih dari dua calon. Tentu harus diatur paslon tidak memborong partai, sehingga partai yang lain yang punya kesempatan maju, bisa memajukan calonnya dengan syarat kuotanya cukup,” jelasnya.

Sementara Dr Neng Suryanti M Si dosen politik Stisipol Tanjung-

pinang menuturkan, golput bisa terjadi karena tidak terdaftar atau tidak mendapatkan kartu pemilih atau undangan yang tidak sampai.

Kemudian, menurutnya, masalah tingkat kepercayaan masyarakat terhadap elit politik yang hampir mencapai titik nadir. ”Masyarakat cenderung jenuh.

Tidak ada jaminan bahwa janji-janji mereka waktu kampanye akan terwujud,” sebutnya. ”Golput juga mengambarkan cerminan masyarakat yang cuek masa bodo karena memilih atau tidak memilih, tidak memberikan pengaruh kepada masyarakat,” tukasnya.

Robby Patria Ketua KPU Tanjungpinang mengatakan, tingkat partisipasi pemilih di Tanjungpinang untuk Pilgub hanya berkisar 53 persen. KPU sendiri menargetkan partisipasi tingkat pemilih sekitar 77 persen. ”Banyak faktor. Kita sudah

bahu membahu, sosialisasi untuk meningkatkan partisipasi, namun semua terpulang kepada pemilihnya, tertarik atau tidak,” katanya.

Bagaimana dengan undangan yang tidak sampai ke pemilih?

Menurutnya, tidak masalah, sebab pihaknya sudah menyosialisasikan bahwa tanpa C6 atau undangan pemilih, masyarakat bisa memilih dengan menggunakan KK atau KTP. Hanya pemilihan menggunakan KK dan KTP dimulai sekitar pukul 12.00 hingga sekitar pukul 13.00. ”Tak jadi persoalan, tetap bisa memilih,” katanya.

Untuk Pilwako yang akan berlangsung 2018, Robby mengatakan, sudah dilakukan tahapan 2017 dan pihaknya akan melakukan kreasi sosialisasi. Jika selama ini sosialisasi dilakukan di tingkat kelurahan, ke depan akan dilakukan tingkat RW. Sehingga simpulsimpul masyarakat yang ada di RW lebih tersasar. (noc/jek)

DIVISI PRODUKSI Redaktur Pelaksana: Martunas Situmeang. Koordinator Liputan: Slamet Nofasusanto. Redaktur: Abas, Martua P Butarbutar, Taufik A Habu, Yusfreyendi, Roni Reporter:Tengku Irwansyah, Adly Hanani, Alrion, Andri Dwi Sasmito, Suhardi, Desi Liza Purba, Jendaras Karloan, M Indra Kelana.

Departemen Pracetak/Layout/Perwajahan: Fauziahmadrisa (Koordinator), Syafrul Amri, Gilang Dhikapati Jaringan/IT/Online: Syafrinaldi

DIVISI USAHA Umum, Adm, & Keuangan: Ari Istanti (Manager), Dahlia (Kabag). Iklan : M Nur Hakim (Manager), Saifullah (Ass. Manager). Pemasaran & EO: Yahya Siregar (Manager), Heru Irawan (Kadep). Biro-Biro: Martua P Butarbutar (Batam), Tengku Irwansyah (Lingga), Jendaras Karloan (Tanjung Uban), Alrion (Karimun), Indra Gunawan (Anambas).

Dicetak pada : PT Ripos Bintana Press. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Tarif Iklan Halaman Muka (FC) Rp. 30.000,-/mm kolom. Halaman Muka ( BW) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam,- (FC) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam ( BW) Rp. 15.000,-/ mm kolom. Iklan Umum/Display (BW) Rp. 15.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (FC) Rp. 7.000,-/mm kolom.

Iklan Ucapan Selamat (BW) Rp. 3.500,-/ mm kolom. Iklan Dukacita Rp 3.500,-/mm kolom. Sport Color Rp 7.000,-/mm kolom. Advertorial Rp. 5.000,-/ mm kolom.

TANJUNGPINANG POS SENIN 14 DESEMBER 2015

PRO -BATAM

Potensi Parkir Rp 12 M, Terealisasi Rp 3,6 M MARTUA, Batam PARKIR berlangganan yang sebelumnya sempat dicanangkan pemerintah Kota Batam, tidak kunjung terealisasi. Walau sebelumnya sempat dicoba dan disosialisasi terbatas dengan ASN di lingkungan Pemko Batam. DPRD Kota Batam, mendorong upaya perbaikan pengelolaan pakir. Ditawarkan konsep pengelolaan dengan sistem swastanisasi parkir di Batam.

Anggota Komisi III DPRD Batam, Werton Panggabean, Minggu (13/12) di Batam mengatakan, dengan sistem pengelolaan parkir saat ini, target PAD dari retribusi parkir, sangat kecil.

Sementara PAD yang akan dicapai, diperkirakan bisa sampai Rp 12 miliar. Sehingga ditawarkan pengelolaan parkir dengan sistem swastanisasi. ”Kita harapkan, tahun 2016 nanti, bisa swastanisasi parkir,” harap Werton.

Menurutnya, swastanisasi parkir dimaksudkan untuk mendorong peningkatan PAD Batam. Jika PAD dari parkir pinggir jalan mencapai Rp 12 miliar, sudah jauh di atas target yang peroleh Dishub saat ini. ”Ini Untuk peningkatan PAD. Ada yang berpotensi diterima Rp 12 miliar.

Jauh dari pengelolaan Dishub Batam. Itu untuk retribusi, bukan pajak,” cetusnya Sebelumnya, Kepala UPT Parkir Dishub Batam, Agus Sulaiman mengakui, pihaknya pesimis PAD dari retribusi parkir, bisa mencapai Rp 6 miliar. ”Kita pesimis target itu akan tercapai.

DIDEREK: Dishub Batam dan aparat kepolisian menderek mobil yang parkir sembarangan di depan Gedung Pemko Batam, beberapa waktu lalu.

F-MARTUA/TANJUNGPINANG POS

Itu terlalu tinggi kenaikannya dari target realisasi Rp 3,6 miliar tahun lalu. Sekarang saja penerimaan kita belum sampai Rp 4 miliar,” katanya.

Menurut Agus, di lapangan pendapatan dari Jukir tidak tentu. Selain itu ada juga jukir yang

tidak rutin menyetorkan pendapatannya. Setoran per jukir, sekitar Rp10 ribu sampai Rp 50 ribu. ”Kita harapkan, ke depan target yang dibebankan tidak terlalu tinggi,” harapnya.

Sekitar tahun 2013, Pemko Batam menggagas parkir ber-

langganan. Namun, rencana itu tidak terealisasi, karena tidak dicapai kesepatan Pemko Batam dengan Dispenda dan Samsat Kepri. Sementara ASN Pemko Batam sebelumnya sudah sempat ikut program yang ditargetkan, mampu menghasilkan pu-

luhan miliar PAD itu.

Kadis Pendapatan Batam, Jefridin mengatakan, sudah sempat ada masuk PAD dari parkir berlangganan. Namun parkir itu berhenti karena belum ada kesepakatan dengan Samsat. ***

Asmirandah Berbagi Kasih

Pesan Persaudaraan Saat Natal BP Batam

F-ISTIMEWA/DOK BP BATAM

NATALAN: Pegawai BP Batam saat merayakan Natal, Sabtu (12/12) di gedung BP Batam.

INFO BERLANGGANAN KORAN TANJUNGPINANG POS

Beritanya aktual, terpercaya dan tersebar di kepulauan riau

Alamat

Komp. Pinlang Mas Blok Mayang No.14 Lt. 1 - 3 Telp. Hunting : (0771) 7447234 Telp. Berlangganan : 0812 7757 5226

Berlangganan Rp.50.000

BATAM - Penghujung tahun 2015 ini, pegawai-pegawai Badan Pengusahaan (BP) Batam, merayakan Natal. Tidak hanya mendapat ucapan selamat dari pegawai BP Batam beragama Kristen, namun juga dari yang beragama muslim. Natal kali ini menyampaikan pesan, kebaikan, keadilan dan kebenaran, sebagai buah pesan terang.

Perayaan Natal persekutuan karyawan Kristen BP Batam, di Balairungsari Lantai 3 gedung BP Batam, Sabtu (12/12) malam. Perayaan Natal digelar dengan tema ‘karena terang hanya ber-

buah kebaikan, keadilan, dan kebenaran. Hadir juga pada kesempatan itu, artis Ibu Kota Asmirandah, untuk berbagi kasih bagi para pegawai BP. Sementara Kepala Kantor Air dan Limbah, Tato Wahyu mengharapkan agar perayaan natal, mendorong semangat baru pegawai. Sekaligus mendorong rasa memiliki dan kebersamaan di lingkungan sosial pegawi BP. ”Kepala BP berpesan kepada seluruh jamaah, agar selalu menjaga rasa persaudaraan dan kebersamaan, dalam kehidupan bersosial, dan selamat bagi yang merayakannya,” kata

Tato mewakili Kepala BP Batam, Mustofa Widjaja. ”Diharapkan agar karyawan/ ti dapat lebih disiplin dan penuh rasa tanggung jawab dalam bertugas dan berkehidupan sosial,” sambungnya.

Pada kesempatan itu, panitia natal BP Batam, Fesley menyampaikan, jika saat itu mereka juga menggelar acara pengumpulan dana sosial.

Dana itu nantinya akan disumbangkan kepada panti asuhan Damai Sejahtera di Batu Aji. ”Kita merayakan natal, juga sekaligus untuk mempererat silaturahmi di antara karyawan BP Batam,” imbuhnya. (mbb)

3

PPK Mulai Kirim Kotak Suara BATAM - Sebagian besar PPK di Batam, sudah merampungkan rekapitulasi suara. Selanjutnya, sesuai aturan, maka kotak suara harus dikirim ke kantor KPU. Saat ini, PPK yang sudah menyelesaikan proses rekapitulasi suara, sudah mulai mengirim kotak suara ke kantor KPU Batam. Diantaranya, Sei Beduk, Batuampar, Belakang Padang, Nongsa, Galang dan Bulang.

Menurut Ketua KPU Batam, Agus Setiawan, Minggu (13/ 12), mereka sudah menerima kotak suara dari enam kecamatan. Sementara dari Lubuk Baja dan Sekupang, diakui saat dikonfirmasi, masih dalam proses perjalanan. Sementara Batuaji, Batam Kota, Sagulung dan Bengkong, belum. ”Sudah enam PPK yang mengirim. Lubuk Baja dan Sekupang, sekarang dalam pengiriman,” ungkap Agus.

Selanjutnya, KPU Batam akan menggelar pleno penetapan perolehan suara di Kota Batam, untuk Pilkada Batam dan Kepri, pada 16 sampai 18

Desember 2015. ”Kita harapkan, semua PPK sudah selesai sebelum 16 Desember. Tapi tergantung kecamatan-kecamatan nanti,” ungkapnya.

Terkait dengan proses Pilkada yang berlangsung saat ini, diakui berjalan damai dan aman. Walau tidak ditampik, ada juga aksi protes atas proses yang berlangsung. ”Ada riak-riak kecil. Tapi itu biasa.

Proses Pilkada sudah berjalan dengan baik. Besok kami juga akan rapat dengan Polres terkait Pilkada ini,” beber Agus.

Pernyataan yang sama juga disampaikan mantan anggota DPRD Kepri, Wirya Silalahi.

Tolong dimuat di Tanjung Pinang Pos. Menurutnya, pilkada di Kepri kali ini berlangsung dengan aman dan kondusif. ”Walaupun sebelumnya sempat beredar isu akan terjadi ketegangan. Tetapi ternyata ini tidak terjadi,” katanya.

Wirya mengapresiasi aparat keamanan pihak Polri dan TNI yang telah membuat suasana pemilu berjalan dengan kondusif. (mbb)

TANJUNGPINANG POS SENIN 14 DESEMBER 2015

4

Kalau Berobat, Warga Ini ke Dusun Tetangga LINGGA - Warga Dusun Sambau Desa Limbung Kecamatan Lingga Utara harus menempuh puluhan kilo untuk berobat.

Sebab dusun itu belum memiliki Puskesmas Pembantu (Pustu) sendiri.

Jika ada warga sakit, mereka harus membawa ke dusun tetangga.

Dusun berpenduduk 57 kepala keluarga tersebut berada sangat jauh dari pusat pelayanan kesehatan masyarakat.

Wakil Ketua DPRD Lingga Kamaruddin Ali mengatakan, pemerintah setempat harus memberikan perhatian kepada warga Dusun Sambau Desa Limbung Kecamatan Lingga Utara, untuk mendapatkan pelayan kesehatan karena kesehatan sudah menjadi kebutuhan dasar.

”Dusun Sambau harus menjadi perhatian lebih Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lingga di tahun 2016 mendatang,” ujar dia.

Menurut dia, Pustu merupakan langkah bijak sehingga masyarakat dusun tersebut tidak terisolir dari masalahmasalah kesehatan.

Politisi Partai Golkar ini, baru-baru ini melakukan kunjungan ke Dusun Sambau.

Dalam kunjungan itu, Kamaruddin Ali mengatakan, rombongan melihat minim sekali fasilitas untuk kesehatan mayarakat di daerah itu. ”Kita melihat fasilitas yang ada sangat minim, terutama pelayanan kesehatan. Tempat itu sangat memerlukan Pustu,” demikian kata Kamaruddin Ali.

Menurut Kamaruddin Ali, dengan dibangun Pustu, akan mengoptimalkan pelayanan kesehatan masyarakat di wilayah itu. ”Memang ada Pustu di desa-desa sekitarnya, tapi letaknya lumayan jauh. Ini perlu mendapat perhatian kita,” tuturnya.

Untuk masalah Pustu tersebut, lanjutnya lagi, dirinya sudah mengajak pihak terkait, yakni Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga untuk mendudukkan masalah tersebut.

Dikatakan Kamarudin, kemungkinan tahun 2016 akan dibangun Pustu di Dusun Sambau. ”Kita sudah dudukkan itu, kemungkinan besar akan dibangun di tahun 2016 mendatang,” demikian imbuh Kamaruddin Ali kepada Tanjungpinang Pos. (tir)

F-TENGKU/TANJUNGPINANG POS

DOA: Alias Wello berziarah ke makam Yang Dipertuan Muda Riau ke X Raja Muhammad Yusuf Al-Ahmadi di kompleks Makam Merah perkampungan Istana Damnah, Daik Lingga.

Alias Wello Janji Sering Berdialog dengan Warga

Tak Mau Tertinggal, Ekonomi Dibenahi TENGKU, Lingga

F-TENGKU/TANJUNGPINANG POS

KUSAM: Pelang Polindes Rejai tampak kusam. Di Dusun Sumbau, fasilitas pelayanan kesehatan dinilai minim.

PENGUMUMAN

LOWONGAN KERJA

KEPEMILIKAN TANAH

Dibutuhkan Cepat 30 Karyawan Staff Bandara

Tanah milik Oi Soen Ai yg beralamat,di Kampung Wacopek, RT.2, RW.4.

Kel.Gunung Lengkuas, Kec. Bintan Timur, samping Sekolah Terpadu No HP. 082174773885

Syarat : « P/W Maks. usia 25 tahun « Single « Berpenampilan Menarik

Hubungi

Mutiara Sofi School 0852 6312 3739 evashofiana123@gmail.com

CALON bupati Lingga Alias Wello melakukan ziarah ke makam Yang Dipertuan Muda Riau Ke-X Raja Muhammad Yusuf Al Ahmadi di Kompleks Makam Merah Perkampungan Istana Damnah Daik Lingga, Jumat (11/12).

Itu setelah paslon ini unggul melalui hasil hitung cepat perolehan suara versi quick count MSCI. Awe sapaan akrab dalam ziarah turut mendoakan sekaligus sebagai langkah awal kepemimpinan dia untuk membangun kembali kejayaan Kesultanan Melayu selama periode 2015-2020, seperti dilakukan para pemimpin Kesultanan Lingga terdahulu.

Makam yang dia ziarahi terse-

but, bukan sekedar makam Yang Dipertuan Muda Riau dikenal memiliki jasa dalam perjuangan kesultanan melayu Riau Lingga masa lalu.

Akan tetapi, makam itu memiliki keistimewaan tersendiri bagi seorang Awe. Awe, diketahui memiliki hubungan pertalian darah dengan Daeng Celak, seorang turunan suku Bugis menurut sejarah memiliki jasa dalam perjuangan Kesultanan Melayu Riau Lingga.

Daeng Celak merupakan ayah dari Raja Haji Fisabilillah. Berdasarkan beberapa sumber, menyebut Raja Muhammad Yusuf adalah cucu dari Raja Jakfar Yang di Pertuan Muda Riau ke VI, juga merupakan anak dari Raja Haji Fisabilillah.

DIBUTUHKAN

DIBUTUHKAN

Dari pertalian darah yang panjang dikatakan Awe secara tidak langsung memiliki hubungan dengan makam tersebut sekaligus memiliki hubungan erat terhadap perjalanan sejarah Kesultanan Riau-Lingga.

Seperti yang telah dilakukan orang-orang suku Bugis terdahulu saat membangun dan membesarkan Kesultanan Melayu Riau-Lingga saat itu.

Awe juga memiliki motivasi yang sama hebatnya. Putra terbaik daerah berdarah bugis ini akan segera mengimplementasikan visi dan misinya mengejar ketertinggalan Kabupaten Lingga dari kabupaten/kota lainnya.

Menurut Awe, hal yang paling utama akan ia lakukan untuk membangun Lingga yakni

BEAUTY, HEALTHY & VITALITY HUB

2 orang untuk bekerja di posisi :

Satu orang Sales motoris untuk produk kue, memiliki kendaraan.

Hubungi 0812 6894 4433

AKUNTING PERUSAHAAN Syarat : Lulusan Diploma Akuntansi / Keuangan. Atau SMA / Sederajat yang memiliki pengalaman keuangan minimal 2 tahun. Usia max 35 tahun.

Penempatan di Tanjungpinang dan Lagoi lamaran dikirim ke

memperkuat pondasi ekonomi.

Baginya, hal itu merupakan syarat paling utama dan akan mempengaruhi keberhasilan program-program pembanguan di sektor lainnya. ”Ekonomi yang akan kita benahi terlebih dulu,” ungkap Awe, saat membaur bersama masyarakat Lingga dan tim pemenangannya, di salah satu warung kopi pasar Daik Lingga, usai melakukan ziarah di Makam Merah.

Awe juga menyebut, selama lima tahun ke depan, akan lebih dipenuhi dengan perdebatan tentang pembangunan.

Dari perdebatan itu akan menciptakan iklim lebih positif dan ide pembangunan brilian. ”Ke depan, kita bakal berdebat soal pembanguan,” tutupnya. ***

: ABENG

PIN BB. 28DFBE66

0812 7745 4454 / 0819 9131 1555

Tg Pinang : 0778 750 1113 / 0813 6499 6663 Batam : Perum Golden Land Blok D No. 57 Simpang Kara, Batam Center Jln A. Yani (Simpang KUANTAN No. 1) Batu 5 Atas (100m Samping Kiri KODIM)

Tg Balai Karimun, Bintan, Lingga, Anambas, Natuna. 0852 7222 9777 VIMAX PENGHANCUR LEMAK VIMAX

Capsul Penghancur lemak, Langsingkan Perut, Paha, Lengan dan Seluruh Tubuh, Dalam 1 Minggu Turun 4-6 Kg, 100% Natural, Aman Tanpa Efek Samping Untuk Pria dan Wanita. DIJAMIN

Herbal Suplemen :

- MENGATASI VITALITAS PRIA - MENAMBAH STAMINA - MENAMBAH UKURAN P - MENYEHATKAN HUBUNGAN PASUTRI

DUTAMA LAND GROUP JL. RH Fisabilillah, komp. Ruko DUTAMA No. 3 (batu 8 atas)

VACUUM PEMBESAR PENNY + OIL 3 Kali Pemakaian Langsung Bertambah Besar, Panjang, Kencang, Kuat & Keras. + 3-7 Cm Permanen & Istri Anda Kagum Luar Biasa Dibuatnya

PENGHILANG JERAWAT & FLEK HITAM

PT. Travel Express Aviation Services (Xpress Air) are opening new routes looking for, energetic, dynamic & innovative candidates as :

Dibutuhkan tenaga motoril untuk es cream Campina

ANDA Hubungi segera BUTUH Trie Brasco DANA (Senior Marketing) TUNAI? 0852 6448 3898 inan Jam B BPK

Proses Cepat Syarat Mudah Bunga Ringan Bisa Jemput Ke Rumah

Ingin penghasilan tambahan?? kirim berkas anda ke Trie Brasco: Jl. DI Panjaitan Km. 9 Komisi & Bonus bisa anda miliki

KEHILANGAN STNK a.n Ciu Kit BP 5030 BO

ADA BONUS KERAJINAN DAN BONUS PENJUALAN

Persyaratan : Memiliki motor sendiri

No.Mesin : 2BJ070950 Hp. 0812 7034 6509

Bobby : 085206099777 Fandy : 082172793232 Alamat : Perum. Hangtuah Permai Blok A No.3

MAXIMUM POWERFUL 22D1B1FC ALAT BANTU PRIA § Isi 6 tablet, cukup satu tablet diminum 30 menit sebelum hubungan § Peny langsung kencang, kuat, tahan lama dan 4 hari reaksi masih

ejakulasi dini DATANG DAN BUKTIKAN KEAMPUHAN “ANDA DIJAMIN TIDAK AKAN KECEWA” terasa

§ Stamina meningkat dan mampu berulang-ulang tidak cepat keluar § Aman bagi penderita Hipertensi dan Kinerja Jantung § Herbal 100% aman juga obat lemah syahwat, impotensi dan

§ Memperbesar Mr. P § Ereksi Lebih Kuat dan Tahan Lama § Menambah Hasrat Libido Pria

Telah hilang BPKB Mobil Nissan Grand Livina a.n Rumah Detensi Imigrasi Batam No. BPKB : 7525115 No.Pol : BP 1003 G No.Mesin : HR15-906967A No.Rangka : MHBG1CG1F7J-005731

§ Menyembuhkan Lemah Syahwat

SEDIA : KOSMETIK

Penggemuk Badan Perontok Bulu Pemutih Muka Vacuum + Cream Payudara

Vegi Getar Vegi Gyg Suara Vegi Center Vegi Bulu Boneka Full Body

ALAT BANTU WANITA

VIMAX ORIGINAL

KEHILANGAN BPKB

Peni Getar Peni Duduk Peni Ikat Pinggang Peni Mutiara

OBAT KUAT

General Service Assistant (GSA) Min. High School graduation (preferable from Aviation training institution), able to control airport activities / ground service and customer relation, able to build up and maintain good relationship with airport authorities

Accounting Staff

Reservation / Ticketing

Min. 2 years experience on the same position in any Min. High School graduation (preferable from Aviation eld (aviation background is an advantage), at least training institution), good appearance & personality diploma degree in accountancy (women are preferable), customer service oriented

General Requirements :

Hubungi :

Yamaha 2 BJ No.Rangka : MH32BJ001DJ070934

Sales / Marketing Min. 2 years experience on sales/marketing (aviation background is an advantage), target oriented, good appearance & personality (women are preferable), good networking and marketing concept to develop market

Plant Viagra Sony Mmc Cialis Procomil Spray

Vakum + Oil Kondom Duri Penggetar Ms.V Obat Frigid

0813 1943 1112 / 0819 9144 4429 Jln. Dr. Sutomo No.22, Kampung Baru Tanjungpinang

DESEMBER NO.

NAMA KAPAL

PENINGGI BADAN SUPER

Send your complete CV to :

hrd1@xpressair.co.id

ANEKA ACCESORIES P.W

- PENGGEMUK BADAN - PELANGSING CREAM - RAPET WANGI VIRGIN - PERONTOK BULU - PENGHILANG SELULIT - PEMBERSIH SELANGKANGAN

VACUUM + CREAM PAYUDARA

Max. 25 years old ; strong interpersonal ; able to work as team ; communication skills ; detail oriented ; well organized ; focus ; english active ; willing to be place in whole over Xpress Air Stations ; able to operate any computer system

OBAT PRIA PATENT - VIAGRA USA (100 Mg) Original - CIALIS ENGLAND (20 / 50 / 80 Mg) - PROCOMIL SPRAY - PLANT VIGRA - SONY (10 Tablet) Spesial Obat Kuat Semalam Suntuk, Ampuh Atasi Disfungsi Ereksi, Kencang, Kuat, Keraskan Ereksi & Tahan Lama, AMAN....

CAPSUL ZENIT PRODUK OF USA CAPSUL DARI USA TELAH TERBUKTI MENINGGIKAN BADAN DENGAN CEPAT 1-2 BULAN BERATAMBAH 7-10 cm UNTUK SEMUA UMUR DIJAMIN BERHASIL

TERSEDIA :

LOWONGAN KERJA

Paket Spesial capsul & cream hilangkan semua jenis jerawat serius, ganas, batu, biasa, bintik, flek hitam, bekas jerawat. dalam 1 minggu jadi bersih, putih, kencang & halus alami.

100% original import 3 kali pakai langsung terbukti besar, kencang, padat dan mengembalikan payudara kendor baik gadis atau ibu-ibu DIJAMIN BERHASIL

- PENNY GETAR MUTIARA - PENNY MAJU MUNDUR - PENNY IKAT PINGGANG - PENNY GETAR KECIL / BESAR - ANEKA PENGGELI

OBAT WANITA FRIGID CAIR, SERBUK, CREAM Bangkitkan gairah seksual wanita agar lebih agresif secara spontan dan aman

JADWAL KEDATANGAN DAN KEBERANGKATAN KAPAL PENUMPANG PT.PELNI DI PELABUHAN KIJANG DAN BATAM RENCANA TIBA

- VEGY GETAR - VEGY GETAR GOYANG - BONEKA FULL BODY - ANEKA KONDOM (Lele, Badak, Roket dll)

RENCANA BERANGKAT

2015 TUJUAN

DARI

HARI

TANGGAL

JAM

DARI

HARI

TANGGAL

JAM

TG.PRIOK

RABU

02 Des 15

16.00

KIJANG

JUM’AT

04 Des 15

13.00

LETUNG

SENIN

07 Des 15

24.00

KIJANG

SELASA

08 Des 15

01.00

BLINYU - TG.PRIOK - BLINYU

TG.PRIOK

KAMIS

10 Des 15

10.00

KIJANG

KAMIS

10 Des 15

12.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASSAR - BAU-BAU NAMLEA - AMBON - TERNATE - BITUNG (PP)

JUM’AT

11 Des 15

19.00

KIJANG

JUM’AT

11 Des 15

21.00

LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI SERASAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP)

MINGGU

13 Des 15

08.00

KIJANG

MINGGU

13 Des 15

11.00

TG.PANDAN - TG.PRIOK - TG.PANDAN - PONTIANAK - SURABAYA PONTIANAK - SERASAN - MIDAI - NATUNA - TAREMPA - LETUNG

RABU

16 Des 15

16.00

KIJANG

KAMIS

17 Des 15

18.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASSAR - MAUMERE LARANTUKA - LOWELEBA - KUPANG (PP)

SENIN

21 Des 15

23.00

KIJANG

SELASA

22 Des 15

01.00

BLINYU - TG.PRIOK - BLINYU

JUM’AT

25 Des 15

19.00

KIJANG

JUM’AT

25 Des 15

21.00

LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI SERASAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP)

TG.PRIOK

MINGGU

27 Des 15

14.00

KIJANG

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASSAR - BAU-BAU NAMLEA - AMBON - TERNATE - BITUNG (PP)

TG.PRIOK

RABU

30 Des 15

05.00

KIJANG

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASSAR - MAUMERE LARANTUKA - LOWELEBA - KUPANG (PP)

TG.BALAI

RABU

02 Des 15

10.00

BATAM

RABU

02 Des 15

13.00

TG.PRIOK (PP)

TG.PRIOK

SABTU

05 Des 15

13.00

BATAM

SABTU

05 Des 15

17.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

TG.BALAI

RABU

09 Des 15

10.00

BATAM

RABU

09 Des 15

13.00

TG.PRIOK (PP)

TG.PRIOK

SABTU

12 Des 15

13.00

BATAM

SABTU

12 Des 15

17.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

TG.BALAI

RABU

16 Des 15

10.00

BATAM

RABU

16 Des 15

13.00

TG.PRIOK (PP)

TG.PRIOK

SABTU

19 Des 15

13.00

BATAM

SABTU

19 Des 15

17.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

BELAWAN

SELASA

22 Des 15

06.00

BATAM

SELASA

22 Des 15

10.00

BELAWAN - TG.BALAI

TG.BALAI

KAMIS

24 Des 15

10.00

BATAM

KAMIS

24 Des 15

13.00

TG.PRIOK (PP)

KM. KELUD

TG.PRIOK

SENIN

28 Des 15

13.00

BATAM

SENIN

28 Des 15

17.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

KM. KELUD

TG.BALAI

KAMIS

31 Des 15

10.00

BATAM

KAMIS

31 Des 15

12.00

TG.PRIOK (PP)

1.

KM. UMSINI

2.

KM. BUKIT RAYA

3.

KM. SINABUNG

4.

KM. BUKIT RAYA

BLINYU

5.

KM. LAWIT

LETUNG

6.

KM. UMSINI

TG.PRIOK

7.

KM. BUKIT RAYA

LETUNG

8.

KM. BUKIT RAYA

BLINYU

9.

KM. SINABUNG

10.

KM. UMSINI

1.

KM. KELUD

2.

KM. KELUD

3.

KM. KELUD

4.

KM. KELUD

5.

KM. KELUD

6.

KM. KELUD

7.

KM. KELUD

8.

KM. KELUD

9.

10.

1. PERUBAHAN SCHEDULE TSB DIATAS BILA ADA PERUBAHAN / KOREKSI AKAN KAMI BERITAHUKAN. 2. KEPADA CALON PENUMPANG PEMBELIAN TIKET AGAR SESUAI IDENTITAS/ KTP. TIDAK SESUAI DENGAN IDENTITAS TIKET DISITA/ TIDAK BISA BERANGKAT 3. KETERANGAN LEBIH LANJUT DAPAT MENGHUBUNGI CALL CENTER 021 - 162 PT. PELNI CABANG TANJUNGPINANG TELP. 0771 - 21513/ 0822-83588414 4. 2 (DUA) JAM SEBELUM KAPAL BERANGKAT SUDAH DI TERMINAL PELABUHAN

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASSAR - MAUMERE LARANTUKA - LOWELEBA - KUPANG (PP)

5

TANJUNGPINANG POS SENIN 14 DESEMBER 2015

CUACA BURUK

Polisi Pasang Banner Imbauan di Pelabuhan KARIMUN - Sat Polair Polres Karimun memasang banner imbauan waspada gelombang laut di musim utara. Pemasangan banner dilakukan di pelabuhan domestik dan pelabuhan antarpulau Karimun. ”Saat ini sudah akhir tahun dan wilayah geografis Kabupaten Karimun yang dikelilingi laut terbuka dari berbagai penjuru angin. Sehingga, kapan saja angin utara dan barat bisa muncul yang dapat menyebabkan gelombang laut menjadi tinggi. Untuk itu, kita imbau kepada masyarakat untuk hati-hati ketika akan berpergian ke suatu pulau menggunakan kapal,” kata Kasat Polair Polres Karimun, Iptu Fahmi kepada koran ini, Minggu (13/12) Katanya, untuk pelabuhan rakyat dipasangi stiker imbauan yang isinya sama. Hati-hati ketika menggunakan kapal antarpulau dan mengutamakan keselamatan dan tidak lupa untuk melengkapi kapal dengan life jacket. ”Jika tidak memilik dapat meminta kepada pemilik kapal. Dalam waktu dekat ini kami akan membuat imbauan kepada seluruh agen pelayaran untuk melengkapi kapalnya dengan life jacket,” tegasnya.

Selai itu, ia berpesan kepada penyedia jasa speed boat untuk melengkapi speed-nya dengan life jacket.

Jangan memaksakan diri untuk tetap berangkat jika kondisi angin yang disertai dengan gelombang tinggi. ”Nelayan telah diingatkan untuk melakukan hal yang sama. Kepada mereka juga diberikan nomor kontak Sat Polair Polres Karimun yang dapat dihubungi 24 jam untuk memberitahukan segala sesuatu yang terjadi di laut,” terangnya. (yon)

Kesal Sampah Tak Diangkut, Mantan Guru Kecam DKP di Medsos ALRION, Karimun

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

SAMPAH: Dinas kebersihan diminta segera mengangkut tumpukan sampah di area sekolah.

Tampak tumpukan sampah di depan sekolah di Karimun, Minggu (13/12).

MASYARAKAT Karimun mendesak Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Karimun, mengangkut tumpukan sampah yang mengganggu pemandangan dan penciuman di salah satu sekolah di Karimun.

Seperti sampah yang menumpuk di area sekolah SMP Negeri 1 Meral, membuat mantan guru sekolah itu membuat status di media sosial (medsos). Bertanya siapa yang bertanggung jawab atas sampah di sekolah itu. ”Mau tanya, ini tanggung jawab siapa? Apa sekolah yang punya, dekat pagar, atau pemerintah yang punya jalan? Jijik dan menjijikkan.

Sudah merusak lingkungan, dan jelas menjengkelkan orang yang lewat di jalan. Akan dibiarkan calon gunung ini,” twet-nya di medsos bebebrapa waktu lalu.

Menaggapai hal itu, Pemerhati Kinerja Aparatur Daerah, Jamaludin SH menilai status di media sosial yang dibuat warga Karimun itu, bentuk keprihatinan yang mendalam akibat persoalan sampah

yang menumpuk di area sekolahan yang tidak diangkut. ”Persoalan sampah atau kebersihan sebenarnya bukan hanya tanggung jawab pemerintah. Tetapi tanggung jawab bersama untuk saling menjaga kebersihan. Saya meminta DKP Karimun segera bertindak dan tidak membiarkan sampah tidak menumpuk di jalanan,” ungkapnya.

Ia menilai, ada perlakuan timbang sebelah terkait sampah. Di salah satu komplek pemukiman tertentu di Kelurahan Meral. Setiap pagi satu unit lori mengangkut sampah dari pemukiman tersebut. ”Boleh dikatakan tidak pernah ada tumpukan sampah di sana,” sebutnya.

Tanya Jamaludin, apakah karena warga di sana rutin membayar iuran sampah? Karena tumpukan sampah dipinggir jalan menuju SMP Negeri 1 Meral tidak jauh dari pemukiman tersebut jelas terlihat. ”Kenapa, sampah itu tidak diangkut?” tanya dia.

DKP selaku penanggung jawab tidak mengetahui hal ini. ”Untuk itu kita minta ia menegur dan baiknya turun setiap pagi untuk melihat kinerja petugasnya,” ucapnya.***

Beras Naik Rp 60 Ribu Per Karung Disperindag Klaim Warga Tidak Resah KARIMUN - Semakin hari harga beras di Karimun terus melambung.

Rata-rata harga beras beras naik Rp 60 ribu per karung. Seperti beras cap naga ukuran 25 kg, sebelumnya dijual Rp 290 ribu sekarang naik menjadi Rp 350 ribu per karung. ”Harga beras memang naik, kami sudah turun survei harga ke distributor dan pengecer di pasar memang terjadi kenaikann” kata Kabid Perdagangan, Dinas Kop-

erasi UKM Perindag Karimun, Iwan kepada Tanjungpinang Pos, Minggu (13/12).

Katanya, harga beras di Karimun saat ini dikisaran Rp 12.500 per kg. Ia mengklaim masyarakat tidak resah dampak kenaikan harga beras tersebut. ”Beras masih ada pada distributor dan mudah didapat kok,” ungkapnya.

Ia membantah harga beras Rp

KESEHATAN

16 ribu per kg seperti diberitakan sebelumnya. Ketika diberitahu merek beras Rp 16 ribu per kg, Iwan sebut, itu khusus untuk orang yang mampu.

Ia membenarkan Diskoperindag Karimun bersama Bulog divre Batam belum melaksanakan operasi beras untuk Pulau Kundur, dan baru digelar di Pulau Karimun dan Moro. ”Keterlambatan operasi pasar di Pulau Kundur bukan karena disengaja tetapi karena pelaksanaan Pilkada. Membuat seluruh camat sibuk mengurusi persiapan Pilkada, dan dikhawatirkan ada isu-

Alat Pengolah Limbah Diberikan ke Puskesmas Kecamatan ANAMBAS - Sebanyak Empat puskesmas di Kabupaten Kepulauan Anambas sudah memiliki alat penghancur limbah padat (Hincelator) maupun penghancur limbah cair (inpal). Adapun, puskesmas yang mendapatkan bantuan tersebut adalah Puskesmas Kecamatan Jemaja, Palmatak, Siantan dan Jemaja Timur. ”Pengadaan alat tersebut menggunakan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2015. Alat hincelator dan inpal tersebut wajib dimiliki setiap puskesmas,” kata Kepala Dinas Kesehatan Anambas, Said M Damrie, kepada TanjungpinangPos, Minggu (13/12).

Katanya, Hincelator adalah alat penghancur atau pengolah limbah padat seperti alat suntik, botol infus, botol obat. Sedangkan Inpal adalah alat pengolah limbah cair seperti penghancur cairan kimia, cairan darah dan pastinya limbah berbentuk cairan.”Ya limbah cair seperti darah atau cairan obat,” ujarnya.

Dijelaskan, tahun 2015 alat pengadaan Hincelator da Inpal berjumlah 6 unit. Untuk Puskesmas di Jemaja dan Palmatak mendapatkan 2 unit, kemudian di Puskesmas Siantan dan Jemaja Timur hanya mendapatkan alat penghancur limbah padat. ”Adapun pagu anggaran untuk Hincelator sebesar Rp 400 juta, sedangkan pengadaan Inpal pagu anggarannya sebesar Rp 600 juta. Semua anggaran dikeluarkan dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN),” terangnya.

Lanjut Said, pengadaan alat pengolahan limbah di lelang di kabupaten yang dimenangkan oleh CV Marsinar. untuk mengadakan Inpal sebanyak 2 unit tersebut pemkab mengeluarkan anggaran sebesar Rp 1,2 miliar. ”Alhamdulilah alat tersebut sudah terpasang secara keseluruhan dan dapat digunakan setelah serah terima dilaksanakan beberapa waktu lalu,” jelasnya.

Ia memastikan alat tersebut sudah sampai di masing-masing puskesmas. ”Yang pastinya proyek tersebut sudah melalui proses lelang sesuai dengan aturan yang berlaku,” ungkapnya.(cr29)

Sementara, terkait beras impor untuk Karimun dari Bulog pihaknya belum mengetahui kapan sampainya dan belum ada kordinasi dengan pihak Bulog. ”Kita berharap lebih cepat lebih baik,” tuturnya. Dirinya mengaku belum mengetahui apakah beras 1.000 ton kuota Karimun, akan dijual dengan harga murah untuk pelaksanaan operasi pasar atau dijual dengan harga sama dengan harga beras lokal. ”Silahkan koordinasi dengan pihak Bulog, kapan sampai beras tersebut ke Karimun,” sebutnya. (yon)

PRO -ANAMBAS

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

SIDAK: Polisi dan petugas karantina saat melakukan sidak beras beberapa waktu lalu di gudang sembako di Jalan Nusantara Karimun.

Jemaja Timur Dapat Bantuan Tenaga Medis dari Pusat INDRA GUNAWAN, Anambas

Said M Damrie

isu yang tidak baik, makanya ditunda,” jelas Iwan.

Pekan ini, Diskoperindag Karimun bersama Bulog akan mengundang lima camat di Pulau Kundur untuk rapat terkait pelaksanaan operasi pasar dengan harga Rp 8.400 per kg. Ia menjamin beras yang dijual murah itu menurut mereka berkualitasi bagus. ”Sebelumnya Camat Buru telah meminta untuk melaksanakan operasi pasar di pulau atau desa di wilayah Kecamatan Buru. Untuk Buru belum ditentukan karena sewaktu camat dihubungi tidak mau datang,” ucapnya.

KABUPATEN Kepulauan Anambas mendapatkan perhatian dari pemerintah pusat. Melalui Kementerian Kesehatan mendapat bantuan tenaga medis. Anambas masuk dalam tim nusantara sehat tenaga medis yang diperbantukan untuk 100 puskesmas di 46 kabupaten/ kota dan 14 Provinsi di seluruh Indonesia.

Penentuan penugasan tenaga medis itu ditentukan oleh Kementerian Kesehatan yang sudah sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan.

”Alhamdulilah Anambas mendapatkan bantuan tenaga medis yang bertugas di Puskesmas Jemaja Timur nantinya,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Anambas Said Moh Damrie kepada TanjungpinangPos, Sabtu (12/12).

Katanya, bantuan tenaga medis itu akan berguna dalam memperkuat tenaga kerja di puskesmas itu dan dapat melayani pelayanan kesehatan secara maksimal. Anggaran untuk tenaga medis bersumber langsung dari Kementerian Kesehatan yang dikeluarkan melalui Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). ”Ten-

aga medis tersebut bertugas selama dua tahun sesuai dengan kontrak yang telah ditetapkan,” ungkapnya.

Sementara itu saat dikonfirmasi, Ketua tim pendamping Toto Subianto SKM MKM, mengatakan, bantuan tenaga medis untuk wilayah Kepri terbagi 7 tim yang menyebar ke-5 kabupaten/kota. Tim yang menyebar diantaranya, Kabupaten Karimun, Kota Batam, Kabupaten Kepulauan Anambas, Kabupaten Bintan, masing-masing satu tim, terkecuali Kabupaten Natuna yang mendapatkan bantuan tenaga medis sebanyak tiga tim.

”Beberapa hari kemarin secara serentak tenaga medis diresmikan langsung oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla di Monumen Nasional (Monas) di Jakarta,” ucapnya.

Ia menambahkan tenaga medis tersebut sudah melalui proses perekrutan yang panjang.

Adapun, tenaga medis yang mendaftar pada saat perekrutan berjumlah 11.760 orang, tapi yang lulus seleksi hanya 553 orang yang ditugaskan di 100 puskesmas di seluruh Indonesia. Hal ini sudah sesuai dengan aturan yang berlaku. ”Ya, mudah-mudahan tenaga medis yang diperbantukan

nanti dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar,” terangnya.

Target dari perekrutan tenaga medis yang diperbantukan setiap puskesmas diseluruh Indonesia bertujuan memperkuat kekuatan tenaga kesehatan yang berada di wilayah perbatasan. Kabupaten Kepulauan Anambas berbatasan langsung dengan beberapa negara tetanga di Asia.

Kata Toto, tenaga medis tersebut yang ditugaskan di Puskesmas Kecamatan Jemaja Timur berjumlah 6 orang yang terdiri dari tenaga bidan, Laboratorium, kesehatan masyarakat dan Gizi.***

Kube Selayang Dapat Bantuan Kapal ANAMBAS - Kementerian Kelautan Perikanan (KKP) memberikan bantuan satu kapal tangkap ikan untuk masyarakat Anambas yang tergabung dalam Kelompok Usaha Bersama (Kube) Selayang Desa Tanjung. Nama kapal bantuan tersebut yakni KMN Maritim 166. Kapal berbahan fiber ukuran 35 Gross Ton (GT).

Panjang kapal mencapai 21 meter, lebar 4,75 meter, tinggi deck 1,7 meter, dengan kekuatan mesin utama 180 HP. Kapal ini dapat melaju dengan kecepatan 8 hingga 10 knot.

Kapal juga dilengkapi dengan alat navigasi yang lengkap seperti radio dan sebagainya.

Selain itu kapal juga dilengkapi dengan life jaket sebanyak 15 unit. Sehingga jika ada kecelakaan laut penumpang bisa menggunakan life jaket untuk betahan di air.

Kapal juga dilengkapi dengan Kotak P3K dan alat pemadam api ringan.

Penjabat Bupati Kepulauan Anambas Eko Sumbaryadi,

mengatakan kapal yang diserahkan kepada Kelompok nelayan tersebut merupakan pilot project. Pasalnya di Anambas ini jarang ada nelayan yang bekerja secara kelompok. ”Jika nelayan berhasil mengelola kapal ini, maka kedepan diharapkan bantuan kapal dari pusat akan lebih banyak lagi,” ungkapnya kepada wartawan saat meninjau kapal bantuan Jumat (11/12) siang.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Kepulauan Anambas Yunizar, mengatakan bahwasanya hingga saat ini nelayan di Anambas mencari ikan dengan cara individu.

Jika kapal bisa dioperasikan oleh kelompok nelayan maka hal tersebut lebih baik karena biaya operasional kapal lebih besar daripada kapal kayu yang ukurannya lebih kecil. ”Nelayan kita ini belum ada yang bekerja secara berkelompok. Jika ini berhasil, maka nelayan kita akan bekerja secara berkelompok,”

F-RPG

MENINJAU: Penjabat Bupati Anambas Eko Sumbaryadi, meninjau kapal bantuan dari KKP, Jumat (11/12).

ungkapnya.

Kata Yunizar, Pemerintah pusat melalui KKP memberikan tiga kapal bantuan untuk

provinsi Kepri. Yakni satu kapal untuk Karimun, satu lagi untuk masyarakat Natuna dan satu lagi Anambas.

”Kapal yang datang ke Tarempa ada dua unit tapi yang satu untuk Natuna,” ungkapnya.(cr29)

TANJUNGPINANG POS SENIN 14 DESEMBER 2015

6

RAPAT KERJA CAMAT, LURAH DAN KEPALA DESA SE-PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2015

Biro Administrasi Pemerintahan Umum Pemprov Kepri

Selenggarakan Beragam Kegiatan di Tahun 2015 Rangkaian kegiatan Biro Administrasi Umum Pemprov Kepri.

Rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), 15 September 2015.

Rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkominda), yang dilaksanakan, 15 September 2015.

Rapat tim teknis Badan Kerja Sama Provinsi Kepulauan di Pangkal Pinang.

BIRO Administrasi Pemerintahan Umum Provinsi Kepulauan Riau telah menjalankan tugas-tugasnya sesuai dengan Peraturan Gubernur Nomor 30 Tahun 2014.

Biro ini mempunyai tugas penyiapan bahan pembinaan dan perumusan kebijakan, fasilitasi, koordinasi serta pembinaan penyelenggaraan pemerintahan umum, otonomi daerah, pemerintahan desa dan pertanahan.

Untuk melaksanakan tugastugasnya di atas, biro ini tahun 2015 telah dilaksanakan sejumlah kegiatan di antaranya, Asistensi APPSI, Fasilitasi Badan Kerja Sama (BKS) Provinsi Kepulauan, Fasilitasi Penyelesaian Batas Daerah, rapatrapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Fasilitasi Sengketa Pertanahan, Penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD), penetapan lokasi untuk pengadaan tanah bagi kepentingan umum, rapat kerja camat, lurah dan kepala desa.

Adapun hasil dari beberapa kegiatan di atas telah memberikan kontribusi dalam proses pelaksanaan pembangunan di daerah, salah satunya kegiatan Badan Kerja Sama (BKS) Provinsi Kepulauan dimana Kepri menjadi ketua periode 20132018.

BKS Provinsi Kepulauan ini beranggotakan 8 provinsi yaitu Provinsi Kepri, Maluku, Maluku Utara, Bangka Belitung, NTT, NTB, Sulawesi Utara dan Sulawesi Tenggara yang terus berjuang untuk mendapatkan anggaran khusus dari pemerintah.

Sejak tahun 2008 sampai sekarang, sebenarnya pemerintah telah memberikan Dana Alokasi Umum (DAU) kepada provinsiprovinsi yang berciri kepulauan dengan menghitung luas laut

provinsi dengan persentase 35 % dan kabupaten/kota 40%. Namun alokasi ini tidak signifikan untuk membangun fasilitas dan infrastruktur yang mahal di daerah kepulauan.

Awal perjuangan BKS mengusulkan adanya UU tersendiri dengan mengalokasikan dana sebesar 1 % dari pusat untuk provinsi-provinsi kepulauan. Namun perjuangan ini gagal.

Pemerintah kemudian mengakomodir keinginan Provinsi Kepulauan ini melalui Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah pada pasal 28, 29, dan 30 terkait pengaturan karakteristik provinsi yang berciri kepulauan.

Dimana pemerintah selain mengalokasikan dana DAU, DAK dan TP, juga dapat mengalokasikan Dana Percepatan Pembangunan Untuk Provinsi Yang Berciri Kepulauan. Saat ini BKS terus mengawal dan menggesa pemerintah untuk menerbitkan Peraturan Pemerintah terkait dengan dana percepatan dimaksud.

Dalam rangka meningkatkan koordinasi pimpinan daerah, juga dilaksanakan rapat Forkopimda yang melibatkan Ketua DPRD, Kapolda, Danrem, Kajati, Danlantamal dan Kabinda.

Terkait dengan peningkatan kapasitas aparatur, Biro Pemerintahan juga melaksanakan rakor camat, lurah dan kades dan rakor bidang pertanahan guna memperoleh pemahaman yang sama dalam memaknai kewenangan masingmasing sesuai dengan urusan yang dilaksanakan dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. *** Narasi dan Foto: Biro Administrasi Pemerintahan Umum Pemprov Kepri

Rapat tim teknis Badan Kerja Sama Provinsi Kepulauan di Pangkal Pinang, yang dibuka oleh Gubernur Bangka Belitung, dan dilaksanakan tanggal 29 Oktober - 31 Oktober 2015.

Penjabat Gubkepri Agung Mulayana, di rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), 15 September 2015.

Anggota DPRD Kepri, Sarafudin Aluan

Rapat kerja camat, lurah dan kepala desa se-Provinsi Kepulauan Riau tahun 2015.

Penjabat Gubernur Kepri Agung Mulyana diapit Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak dan Sekdaprov Robert Iwan Loriaux.

Rapat kerja pertanahan ”Pengadaan Tanah bagi Pembanguan untuk Kepentingan Umum.”

Rapat kerja pertanahan ”Pengadaan Tanah bagi Pembanguan untuk Kepentingan Umum.”

TANJUNGPINANG POS SENIN 14 DESEMBER 2015

Bintan .........dari halaman 8 tertinggi yang diberikan Kementerian Kelautan dan Perikanan kepada kepala daerah atas komitmen dan dukungan dalam pengelolaan efektif kawasan konservasi perairan nasional.

Anugerah itu merupakan bentuk penghargaan atas kerja keras dan komitment pemerintah daerah dalam program konservasi lingkungan habitat perairan.

Penghargaan E-KKP3K diserahkan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti melalui Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Kelautan dan Perikanan Prof Ir R Sjarief Widjaja PhD kepada Penjabat Bupati Bintan Doli Boniara. Saat menerima anugerah itu, Pj bupati didampingi Kepala Dinas Kelautan Perikanan Bintan Elizar Juned.

Keberhasilan Bintan sebagai percontohan konservasi itu menjadi topik siaran salah satu stasiun televisi nasional. Hadir narasumber seperti Prof Hasyim Djalal yang merupakan seorang hhli hukum laut internasional. Talkshow juga disaksikan pengamat kelautan perikanan, TNI Angkatan Laut, akademisi serta sejumlah ahli kelautan dan perikanan dan sejumlah kepala daerah yang menerima penghargaan.

Selama ini, Dinas Kelautan dan Perikanan Bintan sangat andil dalam upaya memajukan wilayah perairan, pesisir dan pulau-pulau kecil. Terutama di pulau dan pesisir terdepan. Seperti konservasi padang lamun di Teluk Bakau, yang masuk dalam konsentrasi DKP dan Coremap Kabupaten Bintan. Di kawasan

ini, berkembangbiak hewan dan berbagai biota laut.

Dalam talkshow itu, Pj Bupati Bintan Doli Boniara tidak mau berbangga hati sendiri.

Kepada seluruh pemirsa, ia mengatakan, penghargaan itu merupakan hasil kerja keras masyarakat dan Pemkab Bintan serta seluruh pihak terkait selama ini. Doli mengajak agar upaya pengembangan konservasi ini terus dikembangkan, dengan harapan lingkungan laut Bintan tetap terjaga. Sehingga menjadi keunggulan daya tarik wisatawan asing. ”Alhamdullilah Kabupaten Bintan mendapatkan anugerah E-KKP3K 2015, kategori daerah percontohan. Penghargaan ini merupakan hasil kerja keras seluruh lapisan masyarakat dan unsur Pemkab Bintan, serta peran aktif masyarakat nelayan dalam melestarikan konservasi potensi kelautan,” katanya.

Pada kesempatan sebelumnya, Kepala DKP Bintan Elizar Juned melalui pengelola Coremap, Sarbidin mengatakan, Pemkab Bintan sudah beberapa tahun menjadikan kawasan pesisir sebagai lokasi konservasi. Terutama konservasi padang lamun dan terumbu karang, serta kawasan mangrove. ”Konservasi itu kita sangat memberikan manfaat bagi nelayan dan pengembangbiakan biota laut. Ini tidak lepas dari program Coremap,” kata Sarbidin, sebelum menerima penghargaan. (ika/fre)

Lamen: ........dari halaman 8 Jelek-jelek gini, kan sudah Master Hukum. Artinya, itu lah guna dan manfaatnya menuntut ilmu, yaitu untuk berfikir, belajar dan mempelajari aturanaturan. Baik yang berlaku sesuai aturan Partai Golkar maupun aturan hukum,” tutur Lamen.

Menurutnya, upaya pengajuan PAW dari Partai Golkar versi Munas Bali itu telah muncul sejak memimpin Munas Golkar di Ancol, Jakarta, beberapa bulan lalu. Upaya PAW dirinya itu menjadi opini atau pemberitaan publik, yang disampaikan beberapa tokoh Golkar dari pimpinan versi Munas Bali. Baik di tingkat Provinsi Kepri maupun pimpinan Golkar versi Munas Bali, di Kabupaten Bintan. ”Benar kata orang, dalam hal ini saya dikeroyok,” tambah Lamen sambil tertawa.

Lamen menanggapi hal itu dengan santai, karena hanya pimpinan Partai Golkar versi pimpinan AL yang bisa mengajukan pemecatan dan PAW terhadap dirinya, dari anggota DPRD Bintan untuk saat ini.

Namun, demi menjaga keutuhan dan kekompakan Partai Golkar, Lamen tetap menjaga pandangan masyarakat. Lamen justru berharap jangan ada gejolak yang merusak keutuhan Partai Golkar. Lamen memaparkan, DPP Golkar versi pimpinan AL sampai saat ini, masih disahkan oleh Kemenkum dan HAM, yang diakui oleh negara RI. Upaya dari versi Munas Bali masih dalam proses upaya hukum peninjauan kembali (PK). ”Jadi, yang masih absah dalam kepengurusan adalah berdasarkan pengakuan Kemenkum dan HAM. Dalam satu sengketa, tak boleh ada keputusan strategis sepihak. Dalam Silatnas, bahwa tidak ada pemecatan baik dari sana mau pun kubu sini,” terangnya.

Lamen mengungkapkan, saat ini Partai Golkar versi pimpinan AL sedang mencari upaya agar Golkar bersatu kembali.

Kader yang keluar dan menyeberang ke partai lain, bisa kembali Golkar. Tujuannya, agar bisa kembali membangun partai Golkar di tingkat pusat maupun daerah.

Menurutnya, mencari kader yang potensial saat ini cukup sulit. Justru itu, Lamen merasa

| Pijat Tradisional | Refleksi | Bekam

0853 6318 8660 Terima panggilan hotel dan ditempat

heran dengan PAW yang diajukan kepada dirinya sebagai anggota sekaligus Ketua DPRD Bintan. Lamen berpendapat, orang-orang Golkar versi Munas Bali tidak perlu melakukan pecat sana, pecat sini. ”Jangan diberikan kekuasaan dan kewenangan, justru menganggap sudah luar biasa,” ujar Lamen.

Bagi Lamen, memilih Partai Golkar versi Munas Ancol itu, merupakan haknya dalam demokrasi. Siapa pun dapat menghargai hak demokrasi.

Kembali mengenai PAW tersebut, Ketua Koordinator Wilayah Golkar Kepri ini telah menyerahkan segala keputusan kepada Ketua Pengurus DPD Partai Golkar Kabupaten Bintan versi pimpinan Munas Ancol, yaitu H Dalmasri Syam dan Sekretarisnya, Roy Panangsang.

Sebelumnya, Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Bintan versi Munas Bali, Nesar Ahmad menyampaikan, berdasarkan keputusan DPP Partai Golkar versi Munas Bali pimpinan ARB, dirinya telah ditugaskan mengganti Ketua DPRD Bintan Lamen Sarihi dengan Sri Wahyuni. Setelah tahapan pemungutan suara Pilkada Bintan, Nesar Ahmas menyatakan, PAW akan dilaksanakan dalam waktu dekat, setelah semua proses administrasi dirampungkan.

Nesar Ahmad mengatakan, PAW Lamen Sarihi tinggal menunggu hasil pleno. Selanjutnya, proses akan melalui KPU. Meski telah mendapatkan mandat dari DPP Gokar ARB, hasil pleno harus kembali dilaporkan ke DPP. Selain itu, saat ini pihaknya juga sedang menunggu kelengkapan berkas Sri Wahyuni, untuk diajukan ke KPU Bintan. ”Setelah hasil pleno, baru ada keputusannya. Memang pusat yang memerintahkan, untuk dieksekusi. Cuma kita perlu lapor lagi, dari hasil pleno di sini,” terang Nesar.

Mengenai target tanggal pasti untuk pelaksanaan PAW itu, Nesar belum bisa memastikan. Pasalnya, proses administrasi masih dalam penyelesaian. ***

7

Doli Teken Komitmen Pertahankan Ruang Hijau BINTAN - Sebagai daerah yang meraih pialaAdipura 2015, Kabupaten Bintan diundang untuk menandatangani piagam komitmen bersama program pengembangan kota hijau, atau disebut urban greening forum. Kabupaten Bintan dan 26 daerah kabupaten/kota lainnya, menandatangani piagam komitmen pertahankan ruang hijau itu, atas undangan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Direktorat Jenderal Penataan Ruang RI. Penandatangan piagam tersebut dilakukan Penjabat Bupati Bintan Doli Boniara dan kepala daerah lainnya di Gedung Auditorium Kementerian PU Jakarta,

Jumat (10/12) lalu. Penandatanganan disaksikan Direktur Jenderal Cipta Karya Dr Ir Andreas Suhono Msc mewakili Menteri PU dan Perumahan Rakyat. Piagam komitment tersebut memuat beberapa poin yang bertujuan agar ruang terbuka hijau di daerah perkotaan terus dipertahankan. Upaya itu dilakukan demi meningkatan kualitas dan kuantitas lingkungan hidup serta mewujudkan kota yang ramah lingkungan di Indonesia. Hal ini sesuai dengan amanat UndangUndang nomor 26 tahun 2007 tentang penataan ruang, serta UU nomor 28 tahun 2002 tentang bangunan gedung.

Pj Bupati Bintan Doli Boniara mengatakan, itu merupakan program yang positif. Dari seluruh Indonesia, hanya 27 daerah yang memenuhi kriteria kota hijau. Pemkab Bintan merasa bersyukur mendapat perhatian dan penilaian tersendiri oleh Kementerian Pekerjaan Umum.

"Kabupaten Bintan terpilih sebagai daerah kota hijau, yaitu program melestarikan kota ramah lingkungan. Dengan penandatangan piagam komitment bersama itu, kita akan bekerja keras, untuk mempertahankan ruang hijau di pusat kota Kijang dan kecamatan lainnya," tuturnya. (ika)

F-ISTIMEWA

TANDATANGAN: Pj Bupati Bintan Doli menandatangani piagam komitmen bersama program ruang hijau, di Jakarta.

20 Pengendara Tak Bisa Kabur BINTAN - Polsek Gunung Kijang mengamankan 20 kendaraan roda dua, pada saat melakukan operasi cipta kondisi di Jalan Wisata Bahari Kawal, Jumat malam lalu. Pengendara yang tidak memiliki kelengkapan surat kendaraan tidak bisa kabur.

Kapolres Bintan AKBP Wisnu Adji Pamungkas SIk, melalui Kapolsek Gunung Kijang AKP Sudirman mengatakan, pihaknya menggelar razia tersebut untuk mencegah potensi gangguan keamanan. Selain itu, pengendara yang membawa senjata tajam (sajam) menjadi target razia. Dalam melaksanakan operasi, apar-

at kepolisian mengerahkan 20 orang. Beberapa pengemudi kendaraan bermotor, mendapat teguran oleh Polsek, karena tidak menggunakan helm sebagai kelengkapan keselamatan berkendendara. ”20 motor kita amankan, karena tidak memiliki surat identitas kendaraan. Selain itu ada beberapa kendaraan tidak memasang pelat nomor kendaraan,” sebut Sudirman.

Masih menurut Sudirman, pada razia cipta kondisi yang digelarnya, tidak ada pengendara yang membawa sajam maupun narkoba. Razia yang digelar berlangsung lancar dan kondusif. (abh)

F-ADLY BARA HANANI/TANJUNGPINANG POS

AMANKAN: Polsek Gunung Kijang mengamankan pengendara sepeda motor, ketika menggelar razia cipta kondisi di wilayah Kawal, Jumat malam lalu.

FSPMI Aksi Tolak PP 78/2015 di Provinsi BINTAN - Pengurus Cabang (PC) Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Bintan batal melakukan aksi lanjutan penolakan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 78 tahun 2015 tentang Pengupahan, di wilayah Kabupaten Bintan.

Aksi penolakan PP 78/2015 akan dilaksanakan FSPMI Bintan di tingkat Provinsi Kepri, Selasa (15/12) besok.

Budi, Koordinator PC FSPMI Bintan menjelaskan, rencana awal, aksi lanjutan penolakan PP 78/2015 dan meminta kenaikan UMK 2016 dilaksanakan di kawasan industri Lobam Bintan, Kamis (10/12) lalu hingga Selasa (15/12) besok. Namun, aksi lanjutan itu dibatalkan karena Pilkada. Meski demikian, FSPMI Bintan tetap menyatakan menolak pemberlakuan PP tersebut.

”Jika merujuk kepada instruksi pusat, maka aksi harus dilaksanakan 10 Desember lalu. Tapi kami melihat kondisi saat ini, tidak memungkinkan,” kata Budi, Minggu (13/12).

Budi mengatakan, aksi unjuk rasa menuntut agar PP 78 direvisi atau dicabut ditunda.

Aksi tetap dilakukan dengan cara lain. Misalnya, dengan melakukan lobi melalui DPP

dengan dukungan seluruh pengurus di daerah. Di daerah, FSPMI akan melakukan upaya agar pemberlakuan PP 78 tidak seperti aturan baku. FSPMI akan meminta kepada pemerintah daerah yang baru, untuk membantu pembahasan kenaikan upah di atas 11 persen, sesuai dengan PP 78/2015. ”Kami tunggu pemerintah yang baru.

Kami terus mengupayakan

agar PP tersebut tidak diterapkan secara kaku,” imbuhnya.

Meski tidak melakukan aksi unjuk rasa di Bintan, Budi kembali menegaskan, FSPMI Bintan akan ikut serta dalam aksi unjuk rasa di tingkat provinsi Kepri, Selasa (15/12) besok. ”Kami akan ikut kawan-kawan dari Batam yang akan turun ke Kantor DPRD dan Gubernur Kepri, di Dompak,” tegasnya. (aan)

Bergantung......................................................................... dari halaman 8 Ikan bilis atau ikan teri harus dikeringkan terlebih dahulu sebelum dijual. Berbagai cara yang dilakukan oleh nelayan.

Ada yang mengeringkan ikan dengan cara menggunakan oven panas, dan ada juga yang menggunakan cara tradisional dengan mengeringkan ikan di bawah terik panas sinar matahari.

Seperti nelayan di Desa Malang Rapat hingga sepanjang Desa Berakit yang saat ini sedang ramai mengeringkan bilis, dengan meng-

gunakan cara tradisional. Dengan menggunakan alas tikar yang terbuat dari anyaman daun pandan dan bambu, nelayan menjemur puluhan atau bahkan ratusan kilogram ikan bilis. Sejak Sabtu (12/12) pagi hingga siang hari, para nelayan yang sudah mendapatkan ikan bilis atau teri sibuk menebar ikannya di atau tikar itu.

Setelah seluruh ikan ditebar di atas tikar, kemudian nelayan membolak balikan posisi ikan dengan menggunakan sapu kecil yang terbuat dari lidi

pelepah pohon kelapa.

Karim (45), salah seorang nelayan ikan bilis yang sedang mengeringkan ikan hasil tangkapannya mengatakan, dirinya sangat bergantung kepada kondisi cuaca cerah untuk menjemur hasil tangkapannya. Minimal selama 8 jam. Dengan telaten dan sabar Karim mengeringkan dan memutar balikan ikannya dengan sapu, agar cepat dan merata dalam proses pengeringnya.

Tidak sebentar, ia butuh

waktu berjam jam dan berulang-ulang agar proses pengeringannya sempurna dan hasilnya dapat dipasarkan segera. Dikatakannya, sebenarnya ada cara lain selain menjemur di bawah terik matahari, namun harus menggunakan oven dengan harga yang cukup mahal. ”Kalau pakai oven cepat dan kapan saja bisa dikeringkan. Tetapi, harga oven mahal dan hasil ikan yang dikeringkan aromanya tidak senikmat yang dikeringkan dengan cara

tradisional,” katanya.

Ia mengatakan, proses pengeringan ikan bilis di wilayahnya sudah melakukan secara tradisional, sejak puluhan tahun silam. Sampai saat ini, masih terus dilakukan secara turun temurun. ”Kami tergantung cuaca, kalau panas langsung kami jemur, kalau hujan langsung kami kemas kembali agar tidak basah. Kalau saat ini cuaca tak menentu, jadi harus dipantau terus saat menjemur,” terangnya. ***

KRI..................................................................................... dari halaman 8 Selain KRI Clurit, TNI AL juga menyediakan KRI Silas untuk Anambas. KRI Papare disiagakan untuk Natuna. KRI itu juga bisa mengangkut logistik dari Tambelan, untuk wilayah Bintan. ”Tiga KRI itu sudah kami siapkan, menunggu permintaan dari KPU dan pemerintah daerah setempat saja. Namun untuk di Bintan, hingga saat ini belum ada permintaan,” tambah Sulistiyanto.

Namun untuk Tarempa Anambas, tambah Danlantamal IV, pihak Patkamla Tarempa sudah melakukan beberapa kali untuk penjemputan kotak suara. Seperti penjemputan dari Pulau Ayerabu, Mangkait, Telaga Besar, Telaga Kecil dan beberapa pulau lain. ”Untuk Tambelan menuju

KPU Bintan, kami juga sudah siapkan KRI,” demikian ditambahkan Sulistiyanto.

Camat Tambelan, Kabupaten Bintan Hasan Basri membenarkan, logistik Pilkada dibawa ke KPU dengan menggunakan pesawat terbang.

Dari Tambelan, logistik akan dibawa ke Pontianak, dengan Kapal Sabuk Nusantara 39, Senin (14/12) ini. Dari Pontianak, logistik dibawa ke Batam, dengan pesawat terbang. Dari Batam langsung dibawa ke Tanjunguban dan dilanjutkan ke Kantor KPU Bintan.

Logistik yang dibawa itu, lanjut Hasan Basri, dikawal 3 personel kepolisian, 6 orang anggota PPK, dan 3 anggota Panwascam. ”Saya juga ikut membawa logistik itu," tambah Hasan Basri.

Pada kesempatan lain, komisioner KPU Bintan, Agung BW mengatakan, delapan PPK sudah menyerahkan logistik Pilkada, kepada KPU Bintan.

Sedangkan logistik Pilkada dari Bintan Timur dan Tambelan, masih dalam proses perjalanan. ”Dari Tambelan, logistik dibawa pakai pesawat, melalui Pontianak dan Batam. Senin (14/12) malam atau paling lambat Selasa (15/12) besok, sudah tiba di Kantor KPU,” ujar Agung.

Komisioner KPU Bintan, Carnita mengatakan, hingga Minggu (13/12) sore, sembilan kecamatan di Bintan sudah melakukan rekapitulasi surat suara dan mengirimkannya ke KPUD Bintan. Sisanya surat suara yang belum dikirim yaitu Kecamatan Tambelan. Logistik itu sudah

berada di kantor KPUD Bintan di Ceruj Ijuk, Toapaya. ”Hari Minggu ini, PPK Bintan Timur baru selesai penghitungan, dan dibawa langsung ke KPUD Bintan,” katanya.

Menurutnya, Selasa (15/12) besok, seluruh logistik surat suara akan sampai di KPUD Bintan dan akan dilakukan penghitungan tingkat kabupaten, Kamis (17/12) dan Jumat (18/12).

Dari informasi sementara, perolehan suara di Kecamatan Seri Kuala Lobam (SKL), pasangan Asri meraih 3.904 suara, Khawan 2.958 suara.

Bintan Utara (Binut), Asri 4.813 suara, Khawan 3.865 suara.

Gunung Kijang, Asri 3.694 suara, Khawan 2.776 suara.

Kecamatan Toapaya, Asri 3.553 suara, Khawan 2.385

suara. Teluk Bintan, Asri 3.248 suara, Khawan 2.753 suara.

Teluk Sebong, pasangan Asri 4.292 suara, Khawan 2.817 suara. Bintan Timur (Bintim), Asri 13.093 suara dan Khawan 7.748 suara. Bintan Pesisir (Binsir) Asri meraup 1.977 dan Khawan 1.873 suara. Kecamatan Tambelan, Asri 1.136 suara, dan Khawan 1568 suara. Di Kecamatan Mantang, Asri 897 suara dan Khawan 1.352 suara. Total perolehan suara dari penghitungan di PPK, pasangan Asri 40.607 suara atau 57,43 persen. Sedangkan pasangan Khawan 30.095 suara atau 42,57 persen. Partisipasi Pemilih sebanyak 72.255, dari daftar pemilih tetap (DPT), 96.000 pemilih. Total suara sah 70.702 suara. (fre/ aan)

PRO BINTAN

8

TANJUNGPINANG POS SENIN 14 DESEMBER 2015

Lamen: Diancam PAW? Emang Gue Pikirin!

INDRA KELANA, Bintan

F-ISTIMEWA

ANUGERAH: Pj Bupati Bintan Doli Boniara, menerima anugerah konservasi pesisir dan pulau kecil dari Kementerian Kelautan dan Perikanan dari hasil program Coremap Bintan, di Jakarta, Jumat (11/12) malam lalu.

Bintan Jadi Percontohan Konservasi Pesisir BINTAN - Kementerian Kelautan dan Perikanan memberikan anugerah Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan, Pesisir dan

Pulau-Pulau Kecil (EKKP3K) 2015, kategori daerah percontohan di Indonesia kepada Kabupaten Bintan, Jumat (11/12) malam lalu.

Penyerah anugerah di Ballroom Double Tree Hotel, Jakarta itu, sebagai bentuk Kabupaten Bintan sebagai percontohan konservasi

daerah pesisir.

Penghargaan E-KKP3K merupakan bentuk apresiasi

Lanjut ke Hal 7

KRI Clurit Belum Diminta Angkut Logistik

Laksamana Pertama Sulistiyanto

SIAGA: Kapal perang KRI Clurit disiagakan untuk mengangkut logistik Pilkada, baru-baru ini.

F-ISTIMEWA

BINTAN - Lantamal IV Tanjungpinang sudah menyiapkan tiga kapal perang atau KRI, untuk mengangkut dan

mengamankan logistik Pilkada di Kepri. Untuk wilayah Bintan, TNI AL menyiapkan KRI Clurit.

”KRI Clurit kami siagakan di Tanjunguban. KRI ini kami siapkan untuk mengangkut dan mengamankan logistik

Pilkada, jika diperlukan,” ujar Laksamana Pertama TNI Sulistiyanto, Danlantamal IV Tanjungpinang, Minggu (13/12).

Sulistiyanto menyampaikan, KRI Clurit disiagakan di pangkalan Tanjunguban.

Lanjut ke Hal 7

Melihat Cara Tradisional Pengeringan Ikan Bilis

Bergantung pada Kemurahan Sang Surya Kabupaten Bintan dikenal kaya dengan potensi laut seperti ikan bilis atau teri.

Terlebih lagi, memasuki musim angin utara sekarang, tangkapan ikan bilis dari nelayan pesisir berlimpah. Seperti apa tantangan pengolahan ikan bilis itu?

F-JENDARAS/TANJUNGPINAGN POS

JEMUR BILIS: Seorang masyarakat nelayan Kabupaten Bintan sedang menjemur ikan bilis untuk dikeringkan, baru-baru ini.

Saat musim hujan, warga sulit mengeringkan ikan bilis.

JENDARAS KARLOAN, Bintan

P

ESISIR Bintan yang berada di Desa Ma lang Rapat, Gunung Kijang, Sabtu (12/12) siang kemarin cukup panas. Di beberapa lokasi terlihat alat tangkap nelayan berupa kelong merapat ke pesisir pantai. Di pinggir pantai itu pula, terlihat beberapa orang ne-

layan memperhatikan hamparan tikar, tempat menjemur ikan berukuran kecil. Ikan itu merupakan hasil tangkapan nelayan.

Hasil tangkapan ikan bilis itu tidak dapat langsung dijual ke pasar.

Lanjut ke Hal 7

KETUA DPRD Bintan, Lamen Sarihi kembali diancam Pergantian Antar Waktu (PAW) oleh DPD Partai Golkar, dari pimpinan versi Munas Bali.

Lamen Sarihi selaku pimpinan Partai Gokar versi Munas Ancol malah menganggap santai terhadap isu PAW itu. ”Diancam PAW? Emang gue pikirin!” ujar Lamen Sarihi, pada saat memberikan keterangan pers, Minggu (13/12).

Lamen menyampaikan, berdasarkan ketentuan hukum dirinya masih berhak menjadi anggota dewan dan menjalankan jabatan Ketua DPRD Bintan. Menurutnya, tidak etis di

Lamen Sarihi

tengah kisruh sengketa pimpinan Partai Golkar versi Munas Ancol dan Munas Bali yang belum rampung atau belum memiliki kekuatan hukum tetap. Dari pandangan hukum, selama proses hukum itu masih berlanjut, tidak

boleh ada keputusan sepihak dari masing-masing kubu.

Karena, masing-masing kubu masih menunggu hasil dari upaya hukum luar biasa atas peninjauan kembali dari sidang sengketa Partai Gokar tersebut. Belum lagi, lanjut Lamen, mengenai Surat Keputusan Kementerian Hukum dan HAM yang tetap menjadi payung hukum Golkar versi Munas Ancol pimpinan dari Agung Laksono (AL). ”Saya sebenarnya tidak peduli, enggak mau tanggapi. Kalau kita di sini bilang, emangnya gue pikirin. Karena, itu hanya buang-buang energi saja.

Lanjut ke Hal 7

9 TANJUNGPINANG POS SENIN 14 DESEMBER 2015 04:25

Hitung Suara, Kantor KPU Dijaga Ketat TANJUNGPINANG - Usai penghitungan surat suara tingkat kecamatan (PPK), personel polisi memperketat penjagaan di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kepri, Minggu (13/12).

Kepala Bagian (Kabag) Operasional (Ops) Polres Tanjungpinang, Kompol Jamaluddin, mengatakan pihak kepolisian menambahkan satu pleton personel polisi untuk menjaga kotak suara pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri di Tanjungpinang. ”Untuk pengamanan kita akan pusatkan di kantor KPU Kepri,” katanya.

Sebelumnya, di kantor KPU polisi telah menjaga sekitar 15 orang polisi, mulai Minggu kemarin ditambah menjadi satu peleton menjadi 45 orang personel untuk menjaga saat rekapitulasi surat suara tingkat kabupaten/kota.

Lanjut ke Hal 10

TANJUNGPINANG - Pelaksanaan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) mulai dilaksanakan 1 Januari 2016 ini. Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Rudi Chua, menjelaskan penerapan MEA adalah isu ketenagakerjaan dinilai krusial karena arus migrasi pekerja asing bakal semakin kencang dan berpotensi menggerus lapangan kerja bagi warga Indonesia termasuk di Kepri.

Dalam ASEAN Mutual Recognition Arrangement (MRA) ada delapan profesi yang bebas mencari kerja yakni arsitek, insinyur, dokter, perawat, tenaga survei, akuntan, dokter gigi, dan praktisi medis. ”Delapan profesi yang sudah mendapatkan Mutual Recognition Agreement (MRA) atau kesepakatan pengakuan bersama,” kata Rudi Chua, kemarin.

Lanjut ke Hal 10

Lanjut ke Hal 10

15:11

17:51

19:03

Parkir Harus Pakai Karcis!

ABAS, Tanjungpinang ANGGOTA DPRD Kepri Rudi Chua mengusulkan pemerintah harus mengunakan sistem kupon pakir di 2016. Melihat masih terjadinya kebocoran dan pakir ilegal yang selama ini marak terjadi. ”10 tahun sudah mafia parkir berkuasa, kita akan mengusulkan kepada Pemerintah Kota untuk segera menerapkan sistem kupon parkir untuk menghidari terjadinya kebocoran terhadap PAD di sektor pakir,” kata Rudi Chua, kemarin.

Rudi menilai, bola panas penyebab Pendapatan Asli Daerah (PAD) retribusi parkir tidak capai target setiap tahun diduga lantaran ada kebocoran. Dugaan sementara kebocoran terjadi pada juru parkir yang tidak menyetor sesuai pendapatan dan target ke Dinas Perhubungan Komunikasi

PARKIR: Salah satu juru parkir saat menjaga motor masyarakat.

MEA

Teknologi BLK Ketinggalan Zaman

11:48

Siapa yang banyak menyetor uang ke mafia lahan parkir, maka mereka akan bertahan.

RUDI CHUA dan Informatika (Dishubkominfo) Kota. Ini disebabkan karena maraknya mafia parkir, hingga juru

Lanjut ke Hal 10

F-ZULFIKAR/TANJUNGPINANG POS

Budayakan Bersepeda ke Sekolah TANJUNGPINANG - Gerakan Bike to School (bersepeda ke sekolah) merupakan salah satu faktor pendukung program ”Go Green”. Dengan memberikan pengertian pentingnya partisipasi anak muda dalam aksi adaptasi perubahan iklim, gaya hidup terhadap pemakaian energi. Konsumsi produk ramah lingkungan dari para generasi muda memiliki dampak yang besar dalam mengurangi dampak perubahan iklim.

Hal ini disampaikan, Suki Lim,

Pimpinan Polygon Roda Malaka Tanjungpinang kepada Tanjungpinang Pos, Minggu (13/12). ”Gerakan Bike to School selain ramah lingkungan, tentu masih banyak manfaat positif lain yang bisa didapat,” kata Suki Lim. Menurutnya, manfaat naik sepeda untuk pelajar pertama, bisa mengurangi kemacetan dan angka kecelakaan. Sepeda secara ukuran, lebih kecil dari pada

Lanjut ke Hal 10

NAIK SEPEDA: Tiga pelajar di salah satu sekolah swasta di Tanjungpinang naik sepeda ke sekolah.

F-ISTIMEWA/DOK.POLYGON

o

i, u di

i, r

-

g ” u

TANJUNGPINANG POS SENIN 14 DESEMBER 2015

10

Awang, Digarap Pelajar SMAN 6 TANJUNGPINANG - Perkembangan zaman semakin maju membuat para pelajar lebih mudah untuk membuat suatu karya yang lebih bagus, seperti film. Hal tersebut membuat para SMAN 6 Tanjungpinang lebih gampang untuk membuat sebuah karya.

Anton, guru SMA 6 mengatakan, siswanya saat ini sedang membuat film dokumenter berjudul Awang.

Dalam film ini, Awang adalah pelajar yang gigih, meskipun jauh sekolahnya, ia tetap semangat berangkat sekolah dengan satu tujuan mencapai pretasasi. Karena setiap hari naik sampang ke sekolah, dalam cerita film ini Awang mendaftar di kejuaraan kayak, karena sudah biasa naik sampang dan tak takut lagi dengan air, dalam lomba itu, Awang menang dan menjadi atlet nasional. ”Pembuatan film ini sendi-

ri memakan waktu 5 hari. Semua pemain yang dilibatkan adalah siswa siswi dan guru SMAN 6 Tanjungpinang,” kata Anton, kemarin. Menurutnya, membuat film dokumenter gampang-gampang susah, tergantung lokasi mengambil gambarnya. Ia mengakui kesulitannya adalah saat pengambilan gambar saat Awang naik sampang, karena harus ada gambar ombak yang bagus. Sedangkan lokasi pembuatan film dokumenter ini mulai di daerah Madong, Kampung Bugis, Sei Carang, hingga daerah Senggarang. ”Untuk film ini akan diputar di televisi mana?

Kita belum tau, dan tanggal untuk pemutaran fim ini juga belum diketahui.,” tegasnya. Tetapi, pastinya film ini akan di putar disekolah dahulu dan mengingatkan kepada pelajar untuk raih prestasi memerlukan perjuangan yang sangat besar,” kata Anton. (cr28) F-RAYMON/TANJUNGPINANG POS

LIAR: Kios tidak memiliki IMB daerah Batu 9 Atas. Kios ini bakal dibongkar tahun depan oleh pemerintah. Foto diambil Minggu (13/12) malam.

Warning! Kios Liar Siap-siap Dibongkar RAYMON, Tanjungpinang F-ISTIMEWA/SEKOLAH SMAN 6 TANJUNGPINANG

BUAT FILM: Pelajar SMAN 6 Tanjungpinang saat buat film.

Hitung ............ dari halaman 9 Selain menjaga kantor KPU, polisi juga menjaga rumah calon gubernur dan wakil gubernur, para posko-posko pemenangan dari kedua pasangan. ”Seperti rumah Pak Sani, Pak Ansar, dan di setiap posko pemenangan yang ada di Tanjungpinang kita tetap jaga walaupun pilkada sudah selesai, tinggal pengitungan suara dan pengesahan siapa yang menjadi pemenang,” ungkapnya.

Meskipun kondisi di Tanjung-

pinang pascapilkada masih kondusif, namun polisi masih siaga untuk menghindari kemungkinan yang tidak diinginkan. ”Selain menjaga Kantor KPU, kita tetap menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” pungkasnya. Jamaluddin juga berterima kasih kepada masyarakat yang telah menciptakan keamanan dan ketertiban selama pilkada berlangsung. Sehingga Kota Tanjungpinang pilkada lancar dan tidak ada gangguan kemananan. (cr27)

Budayakan...... dari halaman 9 ukuran sepeda motor apalagi mobil. Tentunya akan mengurangi volume kendaraan di jalan. Gerakan Bike to School juga menyikapi angka kecelakaan lalulintas yang cukup tinggi.

Telah banyak korban yang meninggal dunia, cacat dan luka berat karena kecelakaan lalulintas.

Terlebih lagi, lanjutnya, justru korbannya kebanyakan para pelajar yang merupakan generasi muda.

Selama ini kecelakaan lalu lintas sering terjadi pada kalangan pelajar karena belum mengenal rambu-rambu lalu lintas dan sering ugal-ugalan di jalan raya.

Gerakan Bike to School mendidik anak mandiri dan displin.

Dengan bersepeda anak dididik untuk lebih mandiri, tidak selalu mengandalkan orangtua untuk beraktifitas berangkat ke sekolah.

Kemudian, bersepeda itu bisa menyehatkan badan. Bersepeda membuat badan anak menjadi lebih sehat dan kuat serta semangat dan tekad belajar semakin kuat. Dengan menghidupkan kembali budaya bersepeda saat bersekolah, diharapkan dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas yang sering terjadi di kalangan pelajar. ”Mudah-mudahan ini menjadi perhatian bersama untuk membiasakan diri bersepeda ke sekolah.

Satu hal yang harus diperhatikan, patuhi rambu-rambu lalu lintas dan tertib saat bersepeda.

Sehingga selamat sampai tujuan,” harapnya sambil menyebutkan, bahwa gerakan Bike to School sudah lama diterapkan dibeberapa daerah di Pulau Jawa. (dri)

KIOS-kios yang ada di sepanjang jalan, terutama yang tidak memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB) akan ditertibkan oleh pemerintah awal tahun 2016.

Puluhan kios-kios yang tidak berIMB telah didata oleh Dinas Tata Kota Tanjungpinang Hal ini diungkapkan Eddy Rivana Kepala Seksi (Kasi) Pen-

gawas Bangunan, Minggu (13/ 12). ”Kita beri toleransi kepada pemilik bangunan hingga awal tahun 2016,” bebernya.

Menurutnya, ada beberapa titik kios liar yang sudah terdata oleh Dinas Tata Kota. Pemerintah juga sudah melakukan pertemuan dengan pihak pemilik kios dan sudah dua kali pertemuan, pertemuan ketiga kalinya akan dilaksanakan akhir Desember ini.

bocor yang diduga dari juru parkir, karena juru parkir juga harus menyetor kepada pemilik lahan atau sering disebut mafia parkir.

Kemudian, juru parkir juga harus membayar ke Dinas Perhubungan sebagai uang negara. ”Belum lagi berapa mereka harus bawa ke rumah untuk kebutuhan sehari-hari. Jadi, kalau tidak ada karcis siapapun tak tahu berapa pendapatan dari parkir per hari atau per bulannya,” tegas Rudi.

Rudi mengaku pernah wawancarai langsung dengan tukang parkir di Tanjungpinang, mereka (tukang parkir) mengaku selain harus membayar ke pemilik lahan parkir, ada istilah lahan parkir basah dan lahan parkir kering. ”Siapa yang banyak menye-

TANJUNGPINANG - Sebagai mahasiswa tak harus menunggu sampai mendapatkan ijazah baru memulai usaha. Mahasiswa harus mandiri dan belajar bisnis sambil kuliah.

Hal ini diungkapkan Ade Kurniadi atau biasa di kenal Ade Suzuki, saat menjadi pembicara seminar wirausaha yang digelar Hima Kosgoro Provinsi Kepri, Sabtu (12/12) di aula Asrama Haji Tanjungpinang, kemarin.

Di depan ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Tanjungpinang, Ade membeberkan pengalaman pribadinya, saat semester tiga di Universitas Komputer Indonesia Bandung, ia sudah mulai bisnis jual beli kaus khusus untuk anak muda. Bisnis apa saja, yang penting halal tidak boleh malu, yang penting bisa menghasilkan uang, untuk biaya kuliah dan kalau ada lebih untuk orang tua. Kalau sudah jadi, mahasiswa mulai kurangi minta uang kepada orang tua kalau hanya untuk membayar kuliah.

Ia memaparkan, saat ia bisnis kaus, modalnya hanya kamera, ia memasarkan kaus miliki orang

motif (automotive), dan produk berbasis kayu (wood based products) ”Pemerintah pusat terus berusaha agar ada 12 propesi yang diterapkan MEA mendatang, tapi yang baru mendapatkan MRA baru delapan profesi saja hingga saat ini,” tegasnya.

Saat disinggung, apakah Masyarakat Ekonomi ASEAN,peluang atau tantangan bagi masyarakat Kepri? Rudi menjawab, mestinya harus menjadi peluang, tapi syaratnya bagi tenaga kerja Kepri harus memiliki skill diatas rata-rata dengan skil negara ASEAN. ”Kepri yang berbatasan dengan negara ASEAN, tantangan dan peluang bagi masyarakat Kepri,” bebernya.

Ditegaskan Rudi, hingga saat ini masyarakat khusus di Kepri,

dan Batu 8, pada Batu 6 tanah tersebut dalam kondisi surat tanah masih sengketa. Sedangkan pada Batu 8 lahan baru yang berkembang sehingga mempermuda melakukan penertiban. Ia juga mengatakan untuk Kota Lama masih dalam pembahasan yang, mana yang lebih lama pembangunan atau peraturan yang diterapkan. ”Perlu direvisi Perwako dalam penentuan Kota Lama,” pungkasnya. ***

F-ISTIMEWA/PANITIA

FOTO BERSAMA: Ade Suzuki foto bersama panitia dan perwakilan mahasiswa se-Kota Tanjungpinang dalam acara seminar ekonomi di aula Asrama Haji, Sabtu (12/12).

mengunakan kamera, kemudian di masukan ke dalam media sosial.

Walaupun hanya modal kamera tapi bisa meraup keuntungan sampai Rp 3 jutaan per bulannya. ”Modal saya saat itu hanya kamera handphone. Aku cukup membantu memasarkan produk di setiap toko dan di unggah ke me-

tor uang ke mafia lahan parkir, maka mereka akan bertahan,” bebernya.

Para juru parkir juga mengeluhkan kepada Rudi, seluruh juru parkir tidak memiliki kartu Jamkesmas atau kartu BPJS dari pemerintah. Bahkan juru parkir bilang, kalau sakit tidak boleh lama-lama, kalau lama maka lahan parkirnya sudah diambil orang lainnya. ”Berbeda dengan petugas kebersihan, kalau sakit ada BPJS-nya dari pemerintah,” bebernya.

Politisi Hanura dari Kota Tanjungpinang, memberikan solusi, supaya PAD parkir tidak bocor lagi ke depan, pertama juru parkir dikelola seperti tim pasukan kebersihan Kota Tanjungpinang.

Meskipun mereka bukan pegawai, tapi mereka mendapatkan gaji dari pemerintah. Bila mereka sakit, dapat pengobatan gratis dari pemerintah, karena memiliki kartu BPJS yang dibayarkan oleh pemerintah.

Kedua, sistem parkir sekarang diganti dengan sistem parkir karcis, dan harus diawasi dengan ketat para juru parkirnya. Rudi juga kecewa, bila benar Biro Hukum sudah empat bulan belum membahas revisi sistem parkir Pemko Tanjungpinang. ”Ini sudah menganggu kerja ke bawah (Pemko, red) saya akan mempertanyakan kepada Biro Hukum, ada apa ini ko lama kali, biasanya hanya dua minggu sudah selesai,” bebernya. ***

Teknologi................................................... dari halaman 9 Politisi Hanura dari Tanjungpinang ini, untuk kompetensi delapan propesi yang sudah MRA harus dikeluarkan oleh Badan Nasional Sertifikasi Propesi.

Namun, pemerintah pusat terus berusaha saat penerapan MEA sudah di depan mata, MEA akan menerapkan 12 sektor prioritas yang disebut free flow of skilled labor (arus bebas tenaga kerja terampil) untuk perawatan kesehatan (health care), turisme (tourism), jasa logistik (logistic services), jasa angkutan udara (air travel transport), produk berbasis agro (agrobased products), barang-barang elektronik (electronics), perikanan (fisheries), produk berbasis karet (rubber based products), tekstil dan pakaian (textiles and apparels), oto-

harus jaraknya 15 meter dari bahu jalan, baru bisa dibangun dan baru bisa pemerintah memberikan IMB. ”Ada juga setelah di GSB tanahnya habis jadi tidak bisa membuat IMB, namun ada yang hanya tinggal 3 meter dari bahu jalan, jadi sisa 3 meter yang bisa bangun dan diberikan IMB berupa ukuran yang ada,” katanya.

Menurutnya, Dinas Tata Kota sudah mendata daerah Batu 6

Ade Suzuki, Tularkan Ilmu Wirausaha ke Mahasiswa

Parkir ......................................................... dari halaman 9 parkir harus menyetor dua tempat, selain ke mafia parkir ke pemerintah juga.

Kemudian, juru parkir tidak bisa juga disalahkan, karena juru parkir bukan pegawai yang ditempatkan oleh pemerintah daerah. Berbeda dengan pegawai tim kebersihan Tanjungpinang, mereka mendapatkan gaji per bulan dari pemerintah.

Bahkan, perlu dibenahi agar PAD parkir tidak bocor lagi adalah sistemnya. ”Mestinya juru parkir adalah petugas yang ditugaskan oleh Pemko Tanjungpinang, memiliki data lengkap, sama dengan tim kebersihan Kota Tanjungpinang,” bebernya.

Ditegaskan Rudi, PAD parkir

Dalam pertemuan itu, pemiliki kios ada yang mengajukan IMB, tapi pemerintah tidak bisa mengeluarkan IMB dengan alasan, bangunan tersebut berada Garis Sempadan Bangunan (GSB) yang sudah dekat bahu jalan. ”Lahan yang sudah masuk di GSB, sudah dibuat Surat Keterangan Rencana Kota (SKRK),” katanya.

Eddy Rivana juga menjelaskan sesuai dengan GSB, tanah

mempertanyakan apa sih itu MEA? Sebab, sosialisasi yang dilakukan oleh pemerintah pusat maupun daerah masih minim.

Masyarakat hanya tahu dan merasa ketakutan sendiri di kampung sendiri, bila MEA di terapkan.

Masyarakat ketakutan sulit mencari tenaga kerja di kampung sendiri, karena bakal bersaing dengan tenaga kerja asing yang memiliki skill cukup baik. ”Ini tantangan pencari kerja kita di Kepri, harus mampu menguasai salah satunya adalah bahasa Inggris,” bebernya.

Ditempat terpisah, Anggota DPR RI Asman Abnur, mengatakan pemuda atau pencari kerja dari Kepri, jangan takut untuk bersaing dengan tenaga kerja asing. ”Kalau perlu kita yang akan mem-

banjir tenaga kerja ke negara lainnya,” bebernya. Namun, satu hal yang harus diingat, tenaga kerja asal Kepri harus memiliki skill dari sekarang. ”Jangan takut bersaing dengan tenaga asing. Kalau tidak ada persaingan kita tak akan maju-maju,” bebernya. Politisi PAN asal Kepri ini, minta kepada pemerintah daerah, untuk memperbaiki Balai Latihan Kerja (BLK) yang ada di Batam dan Tanjungpinang.

Sebab, BLK ada sekarang, teknologinya sudah jauh ketinggalan dengan teknologi canggih sekarang. ”Pelatihan-pelatihan tenaga kerja yang bertaraf internasional terus dilakukan. Skill tenaga kerja kita tidak kalah dengan negara lainnya,” bebernya. (bas)

dia sosial,” bebernya. Awalnya, Ade hanya iseng-iseng aja, namun lama kelamaan, di respon oleh masyarakat, konsumennya tidak hanya dari Kota Bandung, tapi ada juga dari Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) saat itu.

Ade Suzuki minta kepada mahasiwa, yang belum mulai bisnis,

mulai saat ini harus mencoba melakoni bisnis apa saja, penting halak. Mahasiswa tidak hanya mencari pengalaman dan pengetahuan saja, tapi harus bisa bisnis sendiri. Sudah banyak fakta, kuliah sambil bisnis sama-sama mendapatkan keberuntungan besar. Pria berkulit putih saat ini se-

bagai Supervisor diler Suzuki Tanjungpinang minta mahasiswa harus berani buka lapangan kerja. ”Mulai dari sekarang, kita harus tanamkan jiwa entrepreneur, tak perlu modal asalkan ada kemauan dan tekat yang besar,” jelas pria yang baru menginjak usai 26 tahun itu. (ais)

11

TANJUNGPINANG POS

SENIN 14 DESEMBER 2015

Halaman ini didedikasikan untuk pebisnis. Caranya mudah, hubungi: Andri: 081372882657 - Taufik 081364942665

Ngobrol 16 Jam Pakai ZTE, Dijamin Tidak Low Batt

GADGET

F-NET

GUNAKAN: Smartphone Luma 950 yang menggunakan Windows 10.

Lumia 950 Smartphone Pertama dengan Windows 10

JAKARTA-Blade A711 smartphone produksi ZTE cocok untuk kalangan profesional.

Dilengkapi layar 5.5 inci Full HD 1080p 401ppi dan teknologi suara DTS, Blade A711 ini paling kuat baterainya.

Menurut Sales Manager PT ZTE Indonesia Mobile Device Business Unit Alfin, kekuatan baterai Blade A711 sebesar 3000mAh. Itu sebabnya, Blade A711 bisa bertahan 14 hari tanpa di-charger. ”Kalau untuk telepon, baterainya bisa tahan untuk dipakai ngobrol sampai 16 jam.

Inilah salah keunggulan Blade A711,” kata Alfin saat peluncuran ZTE Blade A711 oleh Lazada Indonesia, Senin (7/12).

Blade A711 juga bisa menggunakan 10 jari karena didesain khusus untuk mereka yang senang bermain game.

Selain itu smartphone ini didukung oleh prosesor octacore 1.5GHz 64bit Qualcomm Snapdragon 615 dan GPU Adreno 405, sehingga menghasilkan performa grafik 40 persen lebih baik. Kinerja proses 100 persen lebih baik dan 30 persen lebih hemat daya dibandingkan dengan prosesor 32bit. ”Dengan sejumlah fitur premium, berbahan metal, dan harga di kelas dua juta, Blade A711 menciptakan standar baru untuk pasar smartphone dengan sidik jari,” tutupnya Alfin. (jpg)

F-ISTIMEWA/JPNN

COCOK: Blade A711 smartphone produksi ZTE cocok untuk kalangan profesional. Dilengkapi layar 5.5 inci Full HD 1080p 401ppi dan teknologi suara DTS, Blade A711 ini paling kuat baterainya.

Anak Sekolah Cocok Pakai JanSport

JAKARTA–Para pecinta gadget kini punya punya pilihan semakin banyak. Salah satunya ialah smartphone Lumia 950 yang memiliki sistem operasi Windows 10 versi terbaru. ”Lumia 950 ini sudah mengadopsi Windows 10 yang saat ini sudah di-download sebanyak 110 juta di dunia secara gratis,” ujar Marketing Manager Microsoft Mobile Devices Indonesia Irwan Hermawan saat peluncuran Lumia 950 di Jakarta, awal Desember 2015 lalu.

Perangkat pintar yang memiliki luas layar 5,2 inci panel AMOLED resolusi Quad HD (2560x1440 piksel) ini ditenagai prosesor Snapdragon 808 hexacore dan RAM 3GB. Lumia 950 menggunakan sensor kamera PureView 20 MP dengan OIS dan optik besutan Carl Zeiss (f/1.9).

Kamera ini juga mampu merekam video berkualitas 4K dan audio jernih berbekal teknologi Hi-Fi audio recording. Sedangkan kamera selfienya memiliki resolusi 5 MP dan mampu merekam video Full HD 1080p.

Selain itu, Lumia 950 juga memiliki feature charging dengan slot USB Type-C dan masih ditambah dengan wireless charging. Kapasitas baterainya sendiri sebesar 3.000 mAh. (jpg)

TANJUNGPINANG - Tas JanSport salah satu tas sekolah anak yang cukup populer di Indonesia. Tas yang banyak diminati para pelajar ini, juga sudah ada di berbagai toko di Tanjungpinang. Salah satunya Toko Valleno’s Colection, yang beralamat di Jalan DI Pandjaitan Batu 9, Tanjungpinang.

Toko ini menjual aneka macam tas, termasuk yang merek JanSport.

Harganya pun beragam, mulai dari Rp 55 ribu hingga ada yang harganya Rp 100 ribu lebih. Tas ini memang sangat cocok untuk anak sekolah.

Menurut karyawan Ina selaku karyawan Toko Valleno’s ini, bahwa JanSport ada banyak macam, baik ukuran maupun model dan warnanya.

Yang paling banyak membeli tas JanSport adalah anakanak sekolah. Ia juga mengakui, JanSport di tokonya masih banyak stoknya. Sebab sekarang belum musim anak untuk sekolah. ”Memang sih belum musimnya, tapi tetap ada saja peminat tas ini. Utamanya para orangtua yang ingin membelikan hadiah tas baru buat anaknya,” terangnya kepada Tanjungpinang Pos. (ais)

AKSESORI

Kalung Mutiara Lombok Bisa Dikombinasi UNTUK mempercantik dan menambah percaya diri, seorang wanita tentu akan menambah beragam aksesori yang dikenakannya, baik itu gelang, sepatu, hingga kalung.

Aksesori wanita berupa kalung wanita tidak terlepas dari bahan pembuat kalung tersebut. Saat ini memang ada juga aksesori jenis kalung mutiara lombok.

Kalung ini terbuat dari mutiara-mutiara yang berkualitas. Kualitas bergantung pada jenis mutiaranya, mutiara air laut memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan dengan mutiara air tawar. Kalung mutiara lombok dikombinasikan dengan emas, emas putih, perak, dan monel.

Aksesori kalung untuk yang memilik bentuk leher pendek atau gemuk, hindari kalung dengan model tumpuk atau tebal, juga jangan terlalu ketat. Kenakan kalung yang ringan dan simpel. (net)

F-NET

KALUNG: Salah satu bentuk dari kalung mutiara lombok.

F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

F-NET

MINAT: Tas Michael Kors yang dijual secara online di Re25 Bag Shop makin diminati para wanita, termasuk di Tanjungpinang.

Lebih Modis dengan Tas Michael Kors TANJUNGPINANG–Bagi kaum wanita yang suka atau senang berbelanja dan ingin tampil modis, banyak pilihan yang bisa dilakukan.

Termasuk memilih tas wanita yang keren dan membuat tampilan para wanita lebih cantik, modis dan elegan.

Salah satunya adalah tas merek Michael Kors, yang saat ini sedang tren. Banyak wanita yang rela membayar mahal demi tas keluaran terbaru ini.

Tas merek Michael kors ini memiliki gaya tersendiri dengan model yang lebih

simpel dan terkesan glamour.

Tas ini mampu menciptakan daya tarik tersendiri bagi orang yang melihatnya.

Endang pedagang tas online Re25 Bag Shop menyampaikan, bahwa wanita memang sangat menyukai model tas yang simpel. Tas ini bisa dipakai untuk acara santai seperti jalan-jalan, pergi ke pesta dan acara lainnya sampai pada acara formal.

Tas ini juga memiliki berbagai model dengan desain yang sangat menarik.

Jenis tas seperti ini makin

diminati oleh remaja Tanjungpinang, khususnya kaum wanita yang sudah bekerja.

Meskipun tas ini barang impor, tetap saja menjadi incaran para wanita. Harganya memang cukup mahal yakni di atas Rp 240 ribu.

Tersedia warna merah, abu– abu dan hitam serta memiliki fungsi tali ganda. ”Untuk pesanan khususnya Tanjungpinang, kami memberikan free ongkos kirim. Jika di luar Tanjungpinang kami menyesuaikan dengan tarif JNE,” jelasnya. (fik/reni junita)

TAS: Beragam model dan warna Tas JanSport. Harganya mulai dari Rp 55 ribu hingga Rp 100 ribu lebih.

TANJUNGPINANG POS SENIN 14 DESEMBER 2015

12

Disangka Hilang Ternyata Salah Kamar YUSFREYENDI - ANDRI DWI S, Tanjungpinang KPU Kabupaten Bintan belum menerima rekapitulasi dan logistik dari Panitia Pemilih Kecamatan (PPK) Bintan Timur, hingga Minggu (13/12) sore.

Bintan Timur terlambat menyelesaikan pleno rekapitulasi, karena surat suara untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Kepri sempat raib, atau hilang dari kotak suara.

Surat suara untuk Pilgub Kepri yang raib itu diketahui, ketika PPK ingin melakukan penghitungan suara dari Kelurahan Gunung Lengkuas. Saat itu, kotak suara dari TPS 7 tidak ditemukan surat suara untuk Pilgub Kepri. Akibatnya, beberapa orang saksi dari dua pasangan Pilgub protes kepada petugas Panitia Pemungutan Suara (PPS) kelurahan. Kejadian itu

sempat menyita waktu beberapa jam. ”Surat suara yang sempat hilang itu akhirnya ditemukan. Ternyata, surat suara itu tidak sengaja dimasukkan ke kotak suara untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Bintan.

Tapi, tidak ada masalah lagi. Waktu rekapitulasi saja yang molor,” ujar Agus Hariyadi Kasi Trantib Kecamatan Bintan Timur, Jumat (11/12) malam lalu.

Pada kesempatan lain, komisioner KPU Bintan, Agung BW mengatakan, rekapitulasi dan logistik dari delapan PPK sudah diterima KPU Bintan, hingga Minggu (13/12) sore, masih ada dua kecamatan yang belum mengembalikan. Yaitu dari PPK Bintan Timur dan Tambelan. ”Bintan Timur belum menyerahkan

hingga sekarang. Mungkin disebabkan karena surat suara Pilgub yang sempat hilang, akibat salah masuk kotak suara itu. Tapi hal ini tidak menjadi masalah, sudah selesai semuanya,” ujar Agung, Minggu (13/12) siang.

Di lain pihak, Ketua PPK Bintan Timur Nasrullah membenarkan, ada surat suara Pilgub Kepri tidak ditemukan dalam kotak suara, saat rekapitulasi di PPK. Saat itu, di dalam kotak suara hanya ditemukan bantal alas coblos, paku serta amplop kosong dan plastik. Sedangkan surat suara di kotak TPS 7 itu tidak ada. ”Ini hanya salah letak saja oleh petugas KPPS. Alhamdulillah sudah ditemukan dan selesai. Sedangkan kotak suara dari TPS 8 aman,” ujar Nasrullah.

Setelah dilakukan rekapitulasi, perolehan suara Pilgub Kepri di Bintan

Timur, untuk pasangan Soerya-Ansar memperoleh 13.531 suara. Sedangkan pasangan Sani-Nurdin hanya mencapai 7.060 suara. Sementaram terdapat 940 suara tidak sah. ”Jadi, pemilih untuk Pilgub Kepri di Bintan Timur, sebanyak 21.531. Saat ini, masih berlangsung rekapitulasi perhitungan perolehan suara, untuk Pilbup Bintan,” tambah Nasrullah, saat dihubungi, Minggu (13/12) sore kemarin.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kepri Said Sirajuddin ketika diminta penjelasan, mengatakan, pihaknya belum mendengar serta menerima laporan dari KPU Kabupaten Bintan, mengenai surat suara yang sempat hilang itu. Hingga saat ini, proses rekapitulasi penghitungan perolehan suara di tingkat PPK ber-

langsung aman dan kondusif. KPU Kepri belum menerima laporan masalah dari KPU kabupaten/ kota. ”Biasanya kalau ada kejadian di KPU kabupaten/ kota, langsung lapor kepada saya,” sebut dia.

Ditambahkan Said, jadwal rekapitulasi penghitungan perolehan suara ditingkat KPU kabupaten/ kota, dilaksanakan Rabu (16/12) sampai dengan Jumat (18/12). Selanjutnya, rekapitulasi dilakukan di tingkat KPU Provinsi Kepri, 18 sampai dengan 19 Desember 2015, akhir pekan ini. ”Saya mengimbau kepada PPK dan KPU kabupaten/ kota, tetap menjalankan proses sesuai aturan berlaku. Masyarakat harus bersabar menunggu hasil rekapitulasi perolehan suara di KPU Provinsi Kepri,” imbaunya. ***

KPU Abaikan Pernyataan Presiden

Sanur Kuasai Tanjungpinang

NATUNA - Presiden RI Jokowi menyatakan, akan mempercepat proses pelantikan kepala daerah terpilih pada Pilkada serentak 2015 se-Indonesia.

Pelantikan diharapkan bisa dilaksanakan pada awal tahun 2016 mendatang. Namun, KPU Natuna tidak menghiraukan hal tersebut.

Pernyataan itu disampaikan Presiden RI dengan tujuan agar seluruh kepala daerah Affuandris terpilih bisa melaksanakan roda pemerintahan di masa periodenya.

Menanggapi hal tersebut, Ketua KPU Natuna Affuandris mengatakan, pihaknya tetap akan menjalankan tahapan yang sudah di Peraturan KPU nomor 2 tahun 2015. ”Sejauh ini kita belum ada arahan dan petunjuk.

Karena pelantikan kepala daerah itu bukan wewenang KPU. Jadi KPU hanya menetapkan dan mengusulkan pengesahan calon terpilih,” kata Affuandris kepada Tanjungpinang Pos, Minggu (13/ 12).

Affuandris menjelaskan, untuk tahapan pelantikan kepala daerah terpilih yang dipercepat itu, tidak ada di PKPU nomor 2 tahun 2015.

Tahapan yang ada di PKPU tersebut, hanya pengusulan pengesahan pengangkatan saja, yang akan dilaksanakan 23 sampai 29 desember 2015 ini. Saat ini, masih tahapan pleno rekapitulasi kabupaten, yang dijadwalkan berakhir pada 16 Desember nanti. Selanjutnya pengajuan permohonan Perselisihan Hasil Pemilu (PHP) oleh para calon ke Mahkamah Konstitusi (MK), 18 sampai dengan 21 Desember.

Tahapan PHP disejalankan dengan pengumuman hasil rekapitulasi kabupaten, dari tanggal 17 sampai 23 Desember. Untuk penetapan pasangan calon kepala daerah terpilih, jika tidak ada PHP ke MK dari 21 sampai 22 Desember, akan dilakukan pengusulan pengesahan pengangkatan calon terpilih, dan menunggu SK dari Mendagri. ”Intinya kami menjalankan tahapan yang sudah ada di PKPU. Kami yakin, Mendagri tidak mau melangkahi atau mendahului tahapan Pilkada yang ada di PKPU nomor 2 tahun 2015. Bukan berdasarkan pernyataan presiden,” pungkasnya. (cr25)

TANJUNGPINANG - Rekapitulasi penghitungan suara Pemilihan Gubernur (Pilgub) dan Pemilihan Wakil Gubernur (Pilwagub) Kepri di empat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se-Kota Tanjungpinang telah

selesai, Minggu (13/12) kemarin. Dari perolehan suara tersebut, pasangan H Muhammad Sani dan Nurdin Basirun (Sanur) unggul dibandingkan pasangan Soerya-Ansar Ahmad (SAH).

Rekapitulasi empat PPK di Kota Tanjungpinang itu berasal dari Kecamatan Tanjungpinang Timur, Tanjungpinang Barat, Tanjungpinang Kota dan PPK Bukit Bestari. Setelah rekapitulasi, masing-masing PPK menyerahkan berita acara rekapitulasi penghitungan suara serta logistik Pilkada.

Saat ini, logistik Pilkada itu sudah berada di gudang Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tanjungpinang, Jalan Hadjoyo Putro, Km 8 Atas, Tanjungpinang.

Wakil Divisi Humas Antarlembaga KPU Kota, Zulkifli Riawan mengatakan, PPK Tanjungpinang Kota yang pertama menyerahkan logistik Pilgub Kepri kepada KPU Kota Tanjungpinang. Selanjutnya, logistik diterima dari PPK Tanjungpinang Barat, PPK Bukit Bestari, dan terakhir dari PPK Tanjungpinang Timur.

Zulkifli Riawan mengatakan, saat ini belum bisa dipastikan jadwal rekapitulasi penghitungan perolehan suara di tingkat KPU Tanjungpinang. ”Kemungkinan Senin (14/12) ini, akan kami rapatkan untuk me-

nentukan jadwal rekapitulasi perolehan suara di tingkat KPU Tanjungpinang,” ujar Zulkifli kepada Tanjungpinang Pos, Minggu siang kemarin.

Di tempat terpisah, Ketua PPK Tanjungpinang Kota Saiful Salim merasa bersyukur bisa menyelesaikan proses rekapitulasi penghitungan perolehan suara di PPK Tanjungpinang Kota lebih awal. ”Alhamdulillah kita selesai Jumat malam lalu. Setelah selesai rekapitulasi, Jumat malam itu juga, langsung diantar kotak suara ke Kantor KPU Kota,” kata Saiful Salim.

Saiful Salim mengatakan, pengirim 41 kotak suara dari Kantor PPK Tanjungpinang Kota dikawal ketat oleh pihak kepolisian, Panwas, Linmas serta para saksi dari dua pasangan Pilgub. 41 TPS ini berasal dari 4 kelurahan, yakni Kelurahan Kampung Bugis

Said Sirajuddin

dari 15 TPS, Kelurahan Tanjungpinang Kota dari 15 TPS, 7 TPS di Kelurahan Senggarang, dan 4 TPS dari Kelurahan Penyengat. ”Pasangan Sani-Nurdin (Sanur) unggul dibandingkan Soerya-Ansar (SAH). Ini terlihat dari hasil rekapitulasi perhitungan perolehan suara di PPK Tanjungpinang Kota,” ungkapnya.

Dari rekapitulasi di Tanjungpinang Kota, pasangan Sanur memperoleh 4.771 suara. Sedangkan pasangan SAH memperoleh 3.356 suara. Sedangkan suara tidak sah 334 lembar. Sedangkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) mencapai 16.033 orang ditambah DPTb1 sebanyak 15 pemilih. Dari jumlah itu, yang menggunakan hak pilih hanya 8.461 ditambah dengan DPTb1 15 orang. ”Alhamdulillah, semua berjalan dengan lancar, aman dan tertib. Saya sangat bersyukur, dua hari kita selesaikan rekapitulasi ini. Semua ini atas kerja sama para pihak terkait,” tutupnya.

Sulaiman Ketua PPK Tanjungpinang Barat juga menyatakan, rekapitulasi perhitungan perolehan suara di PPK Tanjungpinang Barat sudah selesai, Sabtu (12/12) lalu. ”Kami sudah antar rekapitulasi dan logitisk ke Kantor KPU Tanjungpinang, sekitar pukul 14.00,” kata Sulaiman yang tidak menyebutkan perolehan suara secara detil itu. (dri) KOTAK SUARA: Seorang pemilih di Tanjungpinang memasukan surat suara ke kotak suara, pada Pilkada serentak 2015 Kepri, Rabu (9/12) lalu.

F-ADLY BARA HANANI/TANJUNGPINANG POS

TANJUNGPINANG POS SENIN 14 DESEMBER 2015

TANJUNGPINANG POS dapat diakses menggunakan iPad, iPhone, iPod Touch, Blackberry Playbook, dan Tablet Android.

Caranya, melalui aplikasi SCOOP, yang bisa didownload dari GOOGLE play store.

Gubernur Kepri Terpilih dan MEA (Bagian-1) M

TELEPON PENTING Pemadam Kebakaran Bintan

081364363030

Pemadam Kebakaran Tpi

0771-20949 / 113

Polsek Bukit Bestari

0771-318211

Polsek TPI Kota

0771-314110

Polsek Bintan Timur

0771-61110

Unit Lakalantas Tpi

0771-7000009

Kantor Badan SAR Tpi

0771-29125

Camat Tpi Kota

0771-7008251

PLN

0771-23755/21048

Polres Tanjungpinang

0771-314351

PDAM

0771-21574

Jasa Raharja Tpi

0771-317537

RSUD Tpi

0771-313000

Lantamal IV Tanjungpinang

0771-23071

KPAID Kepri

0771-7004406

RSUD Prov Kepri Batu 8 Tpi

0771-7335202

13

ASYARAKAT Kepulauan Riau, baru saja menyelesaikan tahapan pemilihan kepala daerah secara aman, tertib dan lancar, berdasarkan hitungan cepat (quick count) Lembaga Charta Politika dan Metro TV. Pasangan HM Sani-Nurdin unggul 53,4% dari pasangan Soerya-Ansar 46,6%.

Dengan demikian hampir dapat dipastikan bahwa pasangan yang memperoleh suara terbanyak saat ini akan memimpin Kepulauan Riau lima tahun ke-depan.

Hasil pemilihan kepala daerah baik gubernur dan wali kota/bupati khususnya di Provinsi Kepri yang dilaksanakan tanggal 9 Desember tahun 2015 dipastikan akan menentukan arah dan kebijakan dalam membangun Kepri ke-depan.

Masyarakat Kepri sangat berharap tentunya pilihan mereka membawa perubahan besar terhadap kemajuan Kepri. Apalagi, bulan Desember 2015 ini ditandai dengan perubahan besar yang akan terjadi yang tak dapat dielakan, yaitu terintekgrasinya Indoensia ke dalam MEA (Masyarakt Ekonomi ASEAN).

MEA, merupakan bentuk realisasi dari tujuan akhir integrasi ekonomi di kawasan Asia Tenggara. Terdapat empat hal yang akan menjadi fokus MEA pada tahun 2015 yang dapat dijadikan suatu momentum yang baik untuk Indonesia, karena; Pertama, negara-negara di kawasan Asia Tenggara ini akan dijadikan sebuah wilayah kesatuan pasar dan basis produksi. Dengan terciptanya kesatuan pasar dan basis produksi maka akan membuat arus barang, jasa, investasi, modal dalam jumlah yang besar, dan skilled labour menjadi tidak ada hambatan dari satu negara ke negara lainnya di kawasan Asia Tenggara.

Kedua, MEA akan dibentuk sebagai kawasan ekonomi dengan tingkat kompetisi yang tinggi, yang memerlukan suatu kebijakan yang meliputi competition policy, consumer protection, Intellectual Property Rights (IPR),taxation, dan E-Commerce. Dengan demikian, dapat tercipta iklim persaingan yang adil; terdapat perlindungan berupa sistem jaringan dari agen-agen perlindungan

SAMPAIKAN unek-unek Anda terkait layanan publik seperti PDAM, listrik, telepon, seluler, jalan rusak, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/Paspor/ akta kelahiran/sertifikat tanah, dll.

Cukup ketik: MBS (spasi) Isi pesan lalu kirim SMS ke:

0896-3351-6175 Atau kirim melalui email: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

F-RONI/TANJUNGPINANG POS

MEMILIH: Warga mendatangi TPS untuk menggunakan hak pilihnya.

Warga Tak Dapat Undangan ke TPS KEPADA YTH Ketua KPU Kota Tanjungpinang. Dengan membaca koran Tanjungpinang Pos, Jumat (11/12) hal 10. Apa penyebabnya karena masyarakat tidak dapat surat pemberitahuan untuk datang ke TPS? +6281991639216

Jadilah Pemimpin yang Dijanjikan

konsumen; mencegah terjadinya pelanggaran hak cipta; menciptakan jaringan transportasi yang efisien, aman, dan terintegrasi; menghilangkan sistem Double Taxation, dan; meningkatkan perdagangan dengan media elektronik berbasis online.

Ketiga, MEA akan dijadikan sebagai kawasan yang memiliki perkembangan ekonomi yang merata, dengan memprioritaskan pada Usaha Kecil Menengah (UKM). Kemampuan daya saing dan dinamisme UKM akan ditingkatkan dengan memfasilitasi akses mereka terhadap informasi terkini, kondisi pasar, pengembangan sumber daya manusia dalam hal peningkatan kemampuan, keuangan, serta teknologi.

Keempat, MEA akan diintegrasikan secara penuh terhadap perekonomian global dengan membangun sebuah sistem untuk meningkatkan koordinasi terhadap negara-negara anggota. Selain itu, akan ditingkatkan partisipasi negara-negara di kawasan Asia Tenggara pada jaringan pasokan global melalui pengembangkan paket bantuan teknis kepada negara-negara anggota ASEAN yang kurang berkembang. Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan kemampuan industri dan produktivitas sehingga tidak hanya terjadi peningkatkan partisipasi mereka pada skala regional namun juga memunculkan inisiatif untuk terintegrasi secara global.

Indonesia dan MEA Bagi Indonesia sendiri, MEA dari berbagai analisis para pakar dan pengamat, Indonesia memiliki kesempatan yang luas karena hambatan perdagangan akan cenderung berkurang bahkan menjadi tidak ada.

Hal tersebut akan berdampak pada peningkatan ekspor yang pada akhirnya akan meningkatkan GDP Indonesia. Di sisi lain, merunut banyak pengamat lingkungan negara-negara MEA akan muncul tantangan baru terutama Indonesia, berupa permasalahan homogenitas komoditas yang diperjualbelikan, contohnya, untuk komoditas pertanian, karet, produk kayu, tekstil, dan barang elektronik (Santoso, 2008).

Oleh:

AKHIRMAN SSos MM, Dosen FE UMRAH Tanjungpinang

Dalam hal ini competition risk akan muncul dengan banyaknya barang impor yang akan mengalir dalam jumlah banyak ke Indonesia yang akan mengancam industri lokal dalam bersaing dengan produk-produk luar negri yang jauh lebih berkualitas. Hal ini pada akhirnya akan meningkatkan defisit neraca perdagangan bagi Negara Indonesia sendiri.

Pada sisi investasi, kondisi ini dapat menciptakan iklim yang mendukung masuknya Foreign Direct Investment (FDI) yang dapat menstimulus pertumbuhan ekonomi melalui perkembangan teknologi, penciptaan lapangan kerja, pengembangan sumber daya manusia (human capital) dan akses yang lebih mudah kepada pasar dunia. Meskipun begitu, kondisi tersebut dapat memunculkan exploitation risk. Indonesia masih memiliki tingkat regulasi yang kurang mengikat sehingga dapat menimbulkan tindakan eksploitasi dalam skala besar terhadap ketersediaan sumber daya alam oleh perusahaan asing yang masuk ke Indonesia sebagai negara yang memiliki jumlah sumber daya alam melimpah dibandingkan negara-negara lainnya.

Tidak tertutup kemungkinan juga eksploitasi yang dilakukan perusahaan asing dapat merusak ekosistem di Indonesia, sedangkan regulasi investasi yang ada di Indonesia belum cukup kuat untuk menjaga kondisi alam termasuk ketersediaan sumber daya alam yang terkandung.

Dari aspek ketenagakerjaan, terdapat kesempatan yang sangat besar bagi para pencari kerja karena dapat banyak tersedia lapangan

TANGGAPAN

MBS BP FTZ pihak Kanada mau kerja sama dan menanam modal di kepri?? Itu cuma isapan jempol aja. Kalau belum ada MoU jangan bicara dululah ke publik.. Masyarakat tidak bodoh. +6281372337575

Jangan Dipaksa Beli Lembu

KALAU Defisit kurangi kunjungan Kerja, zaman sudah canggih lewat media aja. fb_Putra Masri

Perbandingan Antara Negara-Negara ASEAN Posisi perekonomian Indoenesia mencapai 6,1% nomor 4 dari rata-rata pertumbuhan ekonomi Asean tahun 2002-2012 setelah Tiongkok yang mencapai 7,8%, Jepang dan India, menunjukkan kinerja yang cukup baik di tengah situasi perekonomian global yang masih dibayangbanyangi ketidakpastian. ***

MBS YTH Kepada Ketua KPU Tanjungpinang, kenapa Pilkada tahun ini banyak warga Tanjungpinang tidak memilih, Ada yang tidak mendapatkan surat pemberitahuan atau undangan. Apa kurang sosialisasinya kurang maksimal? Terima Kasih. +6282280534851

Belum MoU Jangan Bicara Dulu

Lewat Media Aja

Competitive and Representative Government Selama ini reformasi

birokrasi cenderung hanya dipahami secara tatanan teknis, miskipun penting.

Namun, lebih penting melakukan reformasi paradigma aparatur birokrasi dari statis, menunggu menjadi menyikapi, merespons setiap pergerakan baik peluang maupun tantangan.

Pembenahan paradigma tersebut dapat dilakukan dengan memperkenalkan cara pandang competitive and representative government sebagai bagian dari reformasi birokrasi di Indonesia. Cara pandang tersebut menghadirkan kembali negara pada pemerintahan yang kompetitif, namun tetap memiliki kapasitas untuik merepresentasi kepentingan publik.

Pemerintahan yang kompetitif berarti pemerintaan yang mampu beradaptasi dengan konstelasi global maupun regional.

Sementara itu, pemerintahan yang representatif berarti yang konsisten mengutamakan kepentingan masyarakat dan mendorong partisipasi publik di dalam penyelenggaraan pemerintahan (lihat Hameiri, 2010).

Menurut Joseph Stiglitz (Making Globalization Work), tak ada satu pun negara yang bisa menghindar diri dari globalisasi.

Konsekuensinya, mau tidak mau setiap negara akan masuk dalam pusaran dinamika dunia, baik dinamika budaya, politik, keamanan, termasuk dalam pusaran ekonomi global.

Dalam konteks globalisasi ekonomi, secara de facto kawasan ekonomi ASEAN memiliki nilai strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Asia mengingat Asia memiliki luas wilayah terbesar dunia, yakni 30% dari total daratan dunia (sekitar 44 juta km2), dan jumlah penduduk terbesar, yaitu 4 miliar.

Banyak Warga Tak Memilih, Apa Kurang Sosialisasi, Pak?

MBS Pilkada sudah selesai kalah dan menang mulai dirasakan. Jadilah pemimpin yang dijanjikan masyarakat, apakah sesuai dengan ucapan yang penting kita semua ta’at pade pemimpin agar negeri ini tetap Aman dan Damai. +6281270388248

BELANJA tuh sesuaikan dengan PAD, jadi berimbang. Ibarat kalau uang di dompet cukup beli ikan jangn dipaksa beli daging lembu. Paham tak.... fb_N Freddy Siagian

kerja dengan berbagai kebutuhan akan keahlian yang beraneka ragam. Selain itu, akses untuk pergi keluar negeri dalam rangka mencari pekerjaan menjadi lebih mudah bahkan bisa jadi tanpa ada hambatan tertentu. MEA juga menjadi kesempatan baru bagi para wirausahawan untuk mencari pekerja terbaik sesuai dengan kriteria yang diinginkan. Dalam hal ini dapat memunculkan risiko ketenagakarejaan bagi Indonesia. Dilihat dari sisi pendidikan dan produktivitas Indonesia masih kalah bersaing dengan tenaga kerja yang berasal dari Malaysia, Singapura, dan Thailand serta fondasi industri yang bagi Indonesia sendiri membuat Indonesia berada pada peringkat keempat di ASEAN (Republika Online, 2013).

Secara fundamental, arah pengembangan birokrasi pasca-2015 perlu untuk memahami dinamika relasi antara birokrasi dan pasar misalnya. Paradigma lama yang menekankan pada minimalisasi peran birokrasi untuk merespon globalisasi telah usang. Shin (2005) menjelaskan fenomena integrasi ekonomi, seperti MEA, memiliki 2 dimensi utama yakni mobile factors dan non-mobile factors.

Dimensi pertama terfokus pada pilar investasi.

Kemudahan teknologi dan integrasi perbankan membuat modal dengan cepat berpindah. Sementara itu, pada dimensi kedua, kualitas non-mobile factors seperti respon sektor publik terhadap tantangan perbaikan pelayanan, percepatan infrastruktur dan harmonisasi regulasi menjadi hal krusial yang menentukan kemana mobile factors tadi berpindah.

Dalam kasus ini, Indonesia merupakan negara dengan proses pengurusan investasi terburuk di ASEAN. Indonesia juga tercatat sangat restriktif dalam memfasilitasi mobilitas investor dalam wilayah domestiknya (Soesastro & Atje dalam Basu Das, 2012).

Kondisi ini, disadari atau tidak, kan menurunkan daya tarik Indonesia dalam sektor investasi.

F-ANDRI DWI/TANJUNGPINANG POS

KOTAK SUARA: Warga Tanjungpinang masukkan surat suara ke kotak yang sudah disediakan oleh petugas pemilu, Rabu (9/12).

Semoga Jaksa Tak Mempan Disogok MUDAH-mudahan para jaksa da hakimnya juga gak mempan disogok buat amanin kasus. Kalo pun ada pasti itu cuma isu. fb_Mirza Kance

IKLAN BARIS

DIJUAL

RENTAL MOBIL RENTAL MOBIL HARIAN/MINGGUAN/ BULANAN. MELAYANI ANTAR-JEMPUT TJ.PINANG-BINTAN & SEKITARNYA. SUPIR BRPNGLMN. HUB.: DAENG ( 0 8 5 2 6 4 9 8 9 9 4 5 )

KEHILANGAN TLH HILANG BPKB KNDARAAN BRMOTOR AN. HENDIYANI, NMOR BPKB : H.01746242 D,NOPOL BP3115 FE, NO. RK : MH1 JF5115 AK290811 N, NO. MESIN : JF 51E1295553

Dijual Pick Up Grand Max 1.5 VVT-i Tahun 2011, Mulus, Pemakaian Pribadi

Hub. 0813-6426-3338

PARTISIPASI pemilih kepala daerah di Kota Tanjungpinang turun 6-7 persen dari pelaksanaan Pilpres dan Pileg beberapa waktu lalu. Saya menilai penurunan pemilih bukan karena KPU tidak maksimal melakukan sosialisasi melainkan rendahnya kesadaran masyarakat terkait memilih Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri 2015.

Kami sudah melakukan sosialisasi ke sekolah,

kampus. Melaksakan dialog, interaktif serta melakukan pengumuman di jalan-jalan umum menggunakan pengeras suara Pernyataan kurang maksimalnya KPU tidak benar. Hanya saja kesadaran masyarakat dinilai rendah untuk ikut berpartisipasi memilih. *** Robby Patria Ketua KPU Kota Tanjungpinang

TANJUNGPINANG POS

14

SENIN 14 DESEMBER 2015

(DARI KIRI) MANAJER KEUANGAN ARI ISTANTI, PEMRED SIGIT RACHMAT, DIREKTUR &PIMPRUS TANJUNGPINANG POS M NUR HAKIM, GM TANJUNGPINANG POS ARHAM DAN MANAJER PEMASARAN YAHYA SIREGAR.

Family Gathering Tanjungpinang Pos M ULAI dari jajaran pimpinan perusahaan, hingga selu ruh karyawan serta para keluarga ikut bersama dalam acara family gathering Tanjungpinang Pos, sempena Hari Ulang Tahun yang ke-6 Tanjungpinang Pos. Berbagai acara mulai dari hiburan, perlombaan serta bertabur hadiah doorprize diberikan dalam acara ini.

Lokasi family gathering kali ini yaitu, Cabana Bintan Resort di daerah Trikora, Bintan. Sebelum acara dimulai, dilakukan doa bersama dan sambutan oleh General Manager (GM) Tanjungpinang Pos Arham bersama Direktur yang juga Pimpinan Perusahaan Tanjungpinang Pos, M Nur Hakim.

Usai doa bersama, acara langsung dimulai dengan berbagai perlombaan diantaranya lomba lari kelereng untuk anak-anak, balap karung dan ma-

kan kerupuk. Lomba juga diikuti oeh karyawan beserta keluarga.

Ada juga lomba tarik tambang, lari karung, main bola menggunakan pakaian daster wanita, serta bayak lagi permainan lainnya. Usai digelar berbagai acara dan lomba, acara terakhir pemotongan kue ulang tahun oleh Direktur Tanjungpinang Pos M Nur Hakim, yang dibagikan kepada para karyawan senior atau yang mengabdi sejak awal Tanjungpinang Pos berdiri.

Acara kemudian ditutup oleh pembagian doorprize kepada seluruh karyawan PT Batam Intermedia Pers yang menaungi Tanjungpinang Pos. *** Narasi: Suhardi Foto: Raymon

Istri Direktur Tanjungpinang Pos menyerahkan hadiah kepada pemenang lomba joget balon disaksikan M Nur Hakim dan GM Tanjungpinang Pos Arham.

GM Tanjungpinang Pos Arham menyampaikan sambutan sekaligus membuka acara family gathering.

Foto bersama menjelang pertandingan sepak bola dengan gaun. Ikut serta dua Direktur Tanjungpinang Pos M Nur Hakim dan Arga Permadi.

Direktur Tanjungpinang Pos M Nur Hakim joget balon bersama istrinya.

Direktur yang juga Pimpinan Perusahaan Tanjungpinang Pos M Nur Hakim menyerahkan kue kepada Zakmi, Wapemred Tanjungpinang Pos, salah seorang karyawan terlama Tanjungpinang Pos.

Pemred Sigit Rachmat, Wapemred Zakmi Piliang, Manajer Pemasaran Yahya Siregar dan GM Tanjungpinang Pos Arham balap karung.

Para istri dari karyawan dan pimpinan Tanjungpinang Pos lomba makan kerupuk. Ikut juga Manajer Perwakilan Batam Pos Tanjungpinang, Jumi (dua dari kanan).

Para pimpinan Tanjungpinang Pos saat lomba makan kerupuk.

Tarik tambang antarkaryawan saat family gathering.

Karyawati Tanjungpinang Pos ikut tarik tambang.

Foto bersama seluruh karyawan usai acara family gathering Tanjungpinang Pos 2015.

Para istri karyawan dan pimpinan Tanjungpinang Pos mengikuti lomba tarik tambang.

TANJUNGPINANG POS SENIN 14 DESEMBER 2015

15

Investor Perlu Infrastruktur

MRL Klaim Corong Masyarakat Lingga Perjuangkan Alokasi Anggaran dari Pemprov LINGGA - Ketua Badan Penyelaras Pembangunan Provinsi Kepulauan Riau (BP3KR) Huzrin Hood mendeklarasikan pembentukan Majelis Rakyat Lingga (MRL) di Hotel Gapura, Sabtu (12/12) malam. Tujuan dibentuk MRL adalah mengawal pemerintahan baru dan realisasi janji politik pasangan calon (paslon) bupati terpilih. ”MRL akan menjadi corong masyarakat dalam mengawal kepemimpinan bupati terpilih pada Pilkada tahun 2015,” kata koordina-

tor MRL Erwan kepada Tanjungpinang Pos, Minggu (13/12).

MRL merupakan organisasi masyarakat (Ormas) yang dibentuk dari keinginan BP3KR agar seluruh masyarakat Kepri memperoleh pemerataan pembangunan dan akan dibentuk pula Majelis Rakyat Kepri (MRR).

Pembentukan MRL merupakan masukan dari beberapa daerah karena merasa kurang mendapat perhatian dari Pemprov Kepri dilihat dari minimnya alokasi anggaran dari Pemprov Kepri ke daerah. ”MRL akan memperjuangkan aspirasi masyarakat Lingga untuk mendapatkan alokasi anggaran dari APBD Kepri,” kata Erwan.

Dalam memperjuangkan aspira-

si, MRL akan membawa aspirasi masyarakat dan melakukan audensi ke DPRD Kepri.

Sebelum melakukan audensi, MRL akan menginvetarisir kebutuhan masyarakat Lingga. Dengan demikian, MRL akan memberi saran dan masukan ke Anggota DPRD Kepri sehingga dapat memenuhi kebutuhan pembangunan yang belum masuk di APBD Lingga. ”Terbentuknya majelis masyarakat Lingga merupakan awal pembentukan di tingkat provinsi,” imbuh Erwan. (tir) DUKUNGAN: Mantan Wakil Bupati Lingga Abu Hasim membubuhkan tanda tangan sebagai bentuk dukungan ke Ormas MRL.

MARTUA, Batam GUNADI Kasubdit Pelayanan Terpadu PTSP dan Investasi BP Batam Gunadi mengatakan peningkatan investasi di kawasan perdagangan dan pelabuhan bebas perlu dukungan dari instansi lain.

Selain dukungan instansi di Batam, juga diperlukan dukungan pemerintah pusat.

Demikian disampaikan Gunadi saat menerima kunjungan pegawai kantor administrasi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjunglesung dan Palu di gedung BP Batam, Jumat (11/12).

Menurut dia, jaminan keamanan bagi para investor yang berinvestasi dinilai sangat penting dalam mengelola kawasan ekonomi khusus. ”Selain dukungan dari pemerintah pusat, dibutuhkan dukungan instansi lainnya untuk menggembangkan kawasan KEK.

Sehingga dapat berkembang dan berjalan sesuai rencana,” kata Gunadi.

Selain itu, menurut dia, dibutuhkan juga ketersediaan infrastruktur bagi pengembangan kawasan ekonomi khusus, tentunya yang sangat diperlukan adalah para investor. ”Infrastruktur dibutuhkan untuk menunjang kegiatan industri dan juga kegiatan lainnya,” pesannya.

Sementara Kabag Rumah Tangga dan Protokol Ilham Eka Hartawan mengingatkan, dibutuhkan Badan Administrator yang menangani segala perizinan untuk mempermudah para calon investor dan juga masyarakat untuk mendapatkan informasi. ”Badan ini penting untuk membantu mengatasi berbagai permasalahan yang nantinya akan dihadapi,” kata Ilham.

Sementara Adi Soegiharto yang kesehariannya mengurusi

perizinan PMA di Batam, mengingatkan pentingnya komunikasi dengan kementerian dan inistansi. Hal itu diakui, terkait perizinan. Sehingga memudahkan para calon investor dalam mendapat informasi akurat dan dipercaya.

Pegawai Kantor administrator Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Lesung dan Administrator Kawasan Ekonomi Khusus Palu, juga menyempatkan diri berkunjung ke kawasan industri di Batam. Menurut pimpinan rombongan dari kantor administrasi KRK Tanjung Lesung, Joyce Irmawati, mereka perlu belajar dan mendapatkan informasi terkait pengembangan dan pengelolaan kawasan FTZ di Batam. ”Untuk KEK di Tanjunglesung, kami fokus pengembangan kawasan pariwisata. Untuk KEK di Palu, fokus pengembangan industri, logistik dan ekspor impor,” jelasnya. ***

Oleng Disapu Ombak, Muatan Tongkang Dibuang ke Laut ANAMBAS - Tongkang Cahaya 1 dengan muatan material bangunan puluhan ton pasir dan batu granit tenggelam di laut perairan Kecamatan Jemaja Timur, Minggu (13/12) siang.

Tongkang itu semula bergerak dari Tanjungpinang menuju Kecamatan Palmatak Kabupaten Kepulauan Anambas.

Diduga kapal tersebut tenggelam lantaran disapu ombak saat melintas perairan laut Jemaja Timur menuju Kecamatan Palmatak. ”Tidak dapat dipastikan apa isi muatan. Kapal setengah tenggelam, beruntung segera diselamatkan oleh warga sekitar,” kata Kandi warga Desa Kuala Maras Kecamatan Jemaja Timur Kepada Tanjungpinang Pos saat ditemui, Minggu (13/12) siang.

Menurut Kandi, cuaca saat itu agak ekstrim dan ombak sedang tinggi disertai dengan hujan deras.

Sekitar 4 mil dari bibir pantai kapal itu sudah tampak oleng disapu ombak. Saat itu, dia menerima laporan dari seorang nelayan yang baru pulang dari mencari ikan dan melaporkan langsung kepada warga sekitar supaya dapat memberi pertolongan. ”Saya yang menerima laporan nelayan sekitar berusaha akan memberikan pertolongan,” ucapnya.

F-INDRA GUNAWAN/TANJUNGPINANG POS

TENGGELAM: Sebagian sisi tongkang tenggelam ke laut.

Namun setelah sampai di tempat kejadian tampak kapal itu sudah miring sebelah dan terombang ambing dihantam ombak. Tidak mudah juga pihaknya melakukan evakuasi kapal itu. Dengan semangat dan pengalaman di laut yang sudah terbiasa dengan ombak ia dan warga akhirnya dapat membantu evakuasi kapal tersebut, walaupun sebagian bahan muatannya dibuang sebagiannya. ”Kami buang batu dan pasirnya separuh, supaya muatan kapal tersebut berkurang dan dapat digeret ke pantai,” ungkapnya.

Ia menambahkan saat ini me-

mang cuaca belum normal, apalagi sudah masuk musim angin utara. Saat itu ombak naik sekitar 2,5 meter. Jika saat itu nelayan lambat memberi informasi ia, kapal itu tidak dapat diselamatkan. ”Alhamdulilah kapal dan Anak Buah Kapal (ABK) dapat diselamatkan,” jelasnya.

Menurutnya saat ini kapal itu sudah dibawa ke pantai dan belum dapat diberangkatkan kembali ke tempat tujuan, sebab kondisi kapal mengalami rusak parah. ”Kapal masih di sana di kampung saya, belum dapat berangkat sebab masih rusak,” terangnya. ***

F-TENGKU/TANJUNGPINANG POS

ANGGARAN

Pengesahan APBD 2016 Natuna Digas NATUNA - Ketua Yusripandi Ketua DPRD Natuna mengatakan pengesahan ABPD 2016 belum dijadwalkan. Tapi diusahakan sebelum awal tahun 2016, pengesahannya digas. ”Kita usahakan secepatnya disahkan,” ungkap Yusripandi saat ditemui di Jalan Yos Sudarso, Ranai, Kecamatan Bunguran Timur, Jumat (11/12).

Untuk jadwal penyampaian nota keuangan ia mengatakan belum dapat dipastikan kapan? Namun dalam waktu dekat pihak DPRD akan mengagendakan. ”Sebab kita harus koordinasikan dahulu kepada Pak Bupati Natuna,” jelasnya.

Lanjut Yusripandi, untuk penyampaian KUAPPAS memang sudah disampaikan terlebih dahulu, dan proses pembahasan akan secepatnya dilaksanakan dalam waktu dekat ini.

Sementara saat ditanya terkait adanya transisi pemerintahan baru nanti apakah akan berpengaruh? Ia menjawab proses transisi tidak terlalu berdampak pada proses pengesahan APBD 2016. ”Untuk proses pengesahan APBD 2016 jelas tidak berpengaruh dengan transisi pemerintahan baru nanti, namun yang pasti kita akan fokuskan dulu proses pengesahan APBD 2016,” pungkasnya.

Hal senada disampaikan oleh Anggota Komisi II DPRD Natuna Dwitra Gunawan. Dwitra mengatakan, proses pengesahan APBD Kabupaten Natuna tahun 2016 tidak terpengaruh dengan adanya transisi pemerintahan lantaran prosesnya sudah ada di tataran legislatif. ”Transisi pemerintahan tidak begitu berpengaruh, proses pembahasan APBD terus jalan,” katanya.

Menurutnya, justru transisi itu semestinya bisa mendorong proses pengesahan APBD tersebut bisa berjalan lebih lancar dan cepat. Ia mengimbau kepada pemerintahan yang lama agar dapat mengakhiri masa jabatannya dengan baik. (cr25)

Ilyas Sabli Titip Listrik Biarpet Kunjungi Kediaman Hamid Rizal HARDIANSYAH, Natuna SETELAH hasil penghitungan sementara berbagai sumber dan Real Count Tim Berhati Nyaman memperlihatkan bahwa pasangan nomor urut 4 pasangan Hamid Rizal-Ngesti Yuni Suprapti unggul sementara dengan 17.555 suara diikuti pasangan nomor urut 2 dengan 12.586 suara dan pasangan nomor urut 3 memperoleh 8.845 suara.

Meski belum pengumuman resmi dari KPU, Bupati Natuna Ilyas Sabli sudah mengunjungi kediaman pasangan nomor urut 4 Hamid Rizal dan Ngesti Yuni Suprapti di Jalan Sudirman Ranai, Kecamatan Bunguran Timur, Jumat (11/12) malam.

Kedatangan Ilyas untuk mengucapkan selamat kepada pasangan tersebut karena diberikan kepercayaan. ”Malam ini, kedatangan saya ke kediaman Pak Hamid Rizal dan Ibu Ngesti Yuni Suprapti dalam rangka bersilaturahmi,” ucap kata Ilyas Sabli usai bersilaturahmi, Jumat (11/12).

Juga, sambungnya untuk mohon maaf atas segala kehilafan baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja dan sekaligus mengucapkan selamat kepada Hamid Rizal karena unggul dari hasil hitung cepat.

Pada pertemuan itu, Bupati Natuna Ilyas Sabli sempat menyampaikan, mengenai beberapa perkembangan di Natuna terutama sekali mengenai progres pembangunan Natuna ke depan. Ia juga sekaligus menginformasikan dan masukan ke-

pada calon bupati terpilih mengenai pembangunan yang sudah jadi, dan sedang berlangsung dan kegiatan yang belum dijalankan di semua sektor. ”Sejauh ini permasalahan yang cukup riskan bagi masyarakat adalah tentang Listrik di Natuna. Sudah mulai jalan, tapi belum maksimal, demikian juga transportasi, pendidikan dan pembangunan infrastruktur berupa pelabuhan, terminal bandara ecluve sipil, jalan lingkar Pulau Bunguran dan lainnya,” jelasnya.

Seperti gayung bersambut, calon bupati terpilih Hamid Rizal mengatakan, pihaknya sangat menerima masukan tersebut. Karena masukan itu sangat baik dan berharga bagi pembangunan Natuna ke depan. ”Natuna sudah 16 tahun menjadi kabupaten, dan kami bertekad membenahi fasilitas insfrastruktur. Selain itu kami ingin mengangkat perekonomian masyarakat yang lebih baik lagi,” ungkapnya.

Lanjut Hamid mengatakan, skala proritas adalah meningkatkan telekomunikasi, transportasi, pendidikan, kesehatan, dan ekonomi kerakyatan yang menjadi tonggak masyarakat. ”Yang utama lagi, kita ingin memajukan pariwisata dan sektor perikanan yang sudah jelas program pusat dengan membagun pelabuhan terpadu,” pungasnya. *** SELAMAT: Bupati Natuna Ilyas Sabli saat mengucapkan selamat kepada calon bupati terpilih Hamid Rizal di kediamannya.

F-HARDIANSYAH/TANJUNGPINANG POS

16

TANJUNGPINANG POS SENIN 14 DESEMBER 2015

Berpancang Amanah, Bersauh Marwah

Masuk ke Kabinet Pemerintahan Sanur

Mayoritas Kepala SKPD Berharap Diajak Lagi TAUFIK A HABU , Tanjungpinang POSISI HM Sani dan Nurdin Basirun diprediksi tidak akan terkejar lagi, oleh pasangan lainnya jika melihat quick count (hitung cepat) maupun real count, yang masih dilakukan oleh penyelenggara Pilkada Kepri.

Ini artinya, tidak lama lagi HM Sani dan Nurdin akan menempati tampuk kekuasaan sebagai orang nomor satu dan dua di Provinsi Kepri. Dalam memilih kabinet barunya, Sani-Nurdin tidak akan terlalu kesulitan. Pasalnya, rentang Desember 2015Desember 2016 setidaknya ada 5 orang pejabat aktif Pemprov Kepri yang akan pensiun. ”Kalau saya hitung ada sekitar 8 jabatan yang akan kosong. Baik itu yang pensiun maupun tiga Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kepri yang tanpa kepala definitif,” ujar salah satu pejabat eselon III Pemprov Kepri yang enggan dikorankan namanya.

Ia menyebutkan, kalau hitungan di atas kertas, ada 8 jabatan yang kosong. Belum lagi nanti akan ditambah dengan para kepala SKPD yang durhaka kepada HM Sani, maka bisa jadi ada belasan

pejabat atau jabatan yang harus diisi oleh orang baru. ”SKPD yang kosong pejabat yakni, BKD, BPKKD, Disperindag. Nah setahu saya yang akan pensiun itu adalah Said Jafar, Said Agil, Ridwan Hamta, Amhar Ismail, Rahminudin,” sebutnya.

Dari beberapa yang diwawancarai Tanjungpinang Pos, semuanya juga tidak ada yang akan menolak jika diajak HM Sani lagi, untuk masuk dalam jajaran kabinet barunya nanti. Pernyataan pertama datang dari Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) Kepri, Arifin Nasir.

Baginya, tugas sebagai kepala SKPD adalah amanah jabatan yang dibebankan pimpinan. Sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) ia hanya bisa mengatakan siap, apabila diperlukan lagi. Baginya, semua penilaian juga terpulang kepada gubernur dan wakil gubernur. ”Saya tidak bisa bilang, bahwa saya sukses menjadi kepala SKPD. Tentu semua ada parameternya. Biarlah mereka yang menilai. Kalau pertanyaanya siap, yaa... saya siap saja kalau dipakai lagi,” ujarnya.

Hal senada diutarakan Kepala Badan Perbatasan Daerah (BPD) Kepri, Edi Sofyan.

Ia menegaskan, gubernur dan wakil gubernur sebagai

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

SIAP DIAJAK: Mantan Gubernur Kepri HM Sani dan mantan Wagub Soerya Respationo bersama seluruh kepala SKPD. Mayoritas pejabat Kepri yang aktif saat ini masih mau diajak lagi oleh HM Sani, apabila memang nanti HM Sani dilantik menjadi Gubernur Kepri 2016-2021.

user. Jadi apapun yang diputuskan oleh mereka tentang para pembantunya di pemerintah, merupakan hak penuh

kepala daerah. ”Kalau saya masih lama pensiunnya. Masih sekitar 10 tahun lagi. Kalau soal jawa-

ban bersedia jika dipanggil, saya terserah user saja,” singkatnya.

Beberapa kepala SKPD

yang dihubungi Tanjungpinang Pos juga menyatakan hal yang sama. Tidak ada satupun yang bakal menolak,

jika HM Sani mengajak mereka gabung lagi ke Pemprov Kepri untuk menjadi pejabat eselon II.***

Patkamla Lanal Tarempa Jemput Surat Suara

Lantamal IV Siap Bantu Semua Misi

F-ADLI/TANJUNGPINANG POS

SIAP BANTU: Salah satu kapal milik TNI AL di Kepri. Lantamal IV maupun Lanal Tarempa siap membantu misi pemerintah daerah, termasuk penjemputan surat suara di pulau-pulau yang ada di Kabupaten Anambas.

TANJUNGPINANG - Armada Patroli keamanan laut (Patkamla), Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Tarempa, ikut membantu untuk penjemputan kotak suara di beberapa pulau wilayah Kabupaten Anambas.

Hal ini dilakukan, sebab masih minimnya transportasi di beberapa pulau yakni pulau Ayerabu, Pulau Mangkait, Pulau Telaga Besar dan Pulau Telaga Kecil serta Pulau Lingai, di Anambas.

Danlanal Tarempa, Letkol Laut (P) Ronald Rarun mengatakan, hal ini sebagai tugas bantuan, untuk meringankan tanggungjawab Komisi Pemilihan Umum

(KPU), dalam proses distribusi pengangkutan surat suara untuk penghitungan suara di Kabupaten Anambas. ”Di sana kesulitan transportasi, jadi kami membantu,” ucapnya kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.

Sementara itu Komandan Lantamal IV Tanjungpinang, Laksamana pertama TNI Sulistiyanto juga menyampaikan, bahwa armada TNI AL di wilayah Kepri telah disiapkan.

Hal ini dalam rangka membantu proses distribusi surat suara. Tidak hanya itu, dalam situasi darurat, pihaknya juga

membantu pemerintah daerah dalam berbagai misi seperti darurat bencana. ”Seperti yang kita ketahui, wilayah Kepri terdiri dari pulaupulau. Tentunya ini memiliki tantangan serta kesulitan tersendiri, dalam hal transportasi laut.

Untuk itu, karena kita memiliki armada yang bisa diandalkan.

Kami bersedia untuk membantu semua misi pemerintah,” sebut Sulistiyanto.

Masih menurut Sulistiyanto, bahwa pihaknya telah bersiap sejak H-4 pencoblosan dengan mengerahkan KRI serta armada kapal patroli kecil. (abh)