Epaper Tanjungpinang Pos 14 Februari 2016

TANJUNGPINANG POS

14 FEBRUARI 201 6/ 5 JUMADIL AW AL 114 437 H 2016 AWAL

MINGGU

RP1.800

Menyulap Sampah Menjadi Karya Seni

Jangan Menyerah Sebelum Mencoba SOSOK

HAL 12

GOES TO SCHOOL

HAL 9

Listrik dan Air Prioritas Senin Sani - Nurdin Mulai Dinas ZULFIKAR-RAYMON, Tanjungpinang

S

ETELAH dilantik men jadi Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) periode 2016-2021,

Ini adalah pokok. Tanpa listrik dan air yang bagus, pembangunan tidak akan bisa bagus.

HM SANI SANUR: HM Sani dan Nurdin Basirun (SANUR) disambut tokoh adat di bandara RHF Tanjungpinang, Sabtu (13/2).

F-RAYMOND/TANJUNGPINANG POS

DBH Turun, Rumah Warga Miskin Jadi Korban

Pertaruhan Marwah ARSENAL berkesempatan untuk membuktikan diri bahwa mereka memang pantas diperhitungkan sebagai kandidat kuat calon juara Premier League musim ini. Pada akhir pekan nanti mereka akan mengincar kemenangan saat menjamu

sang pemuncak klasemen Leicester City pada Minggu (14/2) malam nanti. Ini merupakan pertarungan marwah bagi Arsenal yang selama ini tak pernah kalah atas Leicester City yang berada di puncak kelasemen.

¾LANJUT KE HAL 2

Minggu, (14/2) 19:00 WIB Bein Sports 3 HD Transvision

Defisit anggaran di pemerintahan di Provinsi Kepulauan Riau menjadi petaka bagi warga miskin. Dana hibah, bansos, serta program perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) tidak bisa berjalan, karena dananya minim serta ada yang tidak dianggarkan pemerintah daerah. Padahal, belanja rutin pegawai tak dikurangi, serta isentif pejabat malah naik. Pemicu defisit itu karena pembagian Dana Bagi Hasil (DBH) Migas yang turun dari pusat anjlok. Apapun itu alasannya, namun yang paling terkena dampak adalah warga yang kurang mampu.

pasangan HM Sani-Nurdin Basirun langsung membahas masalah listrik dan air. Hal itu dikatakan HM Sani dalam acara pisah sambut yang ber-

langsung di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Sabtu (13/2) siang. ”Ini adalah pokok. Tanpa listrik dan air yang bagus, pembangunan tidak akan bisa bagus. Saya akan intens membahas ini di awal masa jabatan bersama Nurdin Basirun,” ujar Sani.

Menurut Sani, masalah air dan listrik di Kepri ini akan mulai dibahas bersama seluruh Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) di Pemprov Kepri mulai hari pertama ia berkantor pada Senin (15/2) mendatang.

Sani menyebutkan, ia akan mendorong percepatan penyelesaian persoalan kedua infrastruktur ini.

Selain itu, sambungnya

¾LANJUT KE HAL 2

Seluruh Usaha Burung Walet Ilegal TANJUNGPINANG - Meski di Tanjungpinang banyak ditemukan usaha burung walet, namun tidak satupun yang mengatongi izin. Seluruh usaha burung walet itu dinyatakan ilegal.

Belum ada satu-

pun pengusaha usaha sarang burung walet yang mengurus izin ke pemerintahan. Padahal, usaha ini membahayakan kesehatan warga sekitar, serta menimbulkan suara gaduh di sekitar usaha tersebut. Bahkan, banyak usaha burung walet yang berada di tengah kota hingga resiko menimbulkan penyakit semakin besar.

¾LANJUT KE HAL 2

Vonisnya Ringan, Koruptor Makin Banyak TANJUNGPINANG - Angka kasus korupsi di Kepri semakin meningkat. Dalam setahun, ada 44 kasus perkara korupsi yang sampai di persidangan Pengadilan Tipikor Tanjungpinang.

Ketua Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Tanjungpinang, Jupriadi SH MHum mengakui meningkatnya kasus korupsi di Kepri pada 2015 dibandingkan 2014. ”Sepertinya tahun ini cukup

¾LANJUT KE HAL 2

¾LANJUT KE HAL 6

Jupriadi

Sejak Dibangun, Sanitasi Tinja Tak Pernah Difungsikan

Pipa-Pipanya Cuma Bikin Semak Permukiman Biaya pembangunannya cukup besar. Dulunya diharapkan bisa mengatasi masalah pembuangan kotoran manusia yang tinggal di pelantar. Namun, proyek yang sudah selesai sejak 2010 itu hanya bikin semak dan tidak pernah difungsikan. Akibatnya, warga yang tinggal di pelantar menjadikan laut sebagai tempat pembuangan kotoran tinja.

DESI LIZA, Tanjungpinang SEJAK 2010 lalu, beberapa bangunan beton berbentuk empat persegi panjang dibangun di

Tanjungunggat. Tidak tanggung-tanggung, jumlah penampungannya saja mencapai

BAK KONTROL: Seorang anak kecil duduk di bak kontrol pipa Sanitasi di kawasan Tanjungunggat.

BACA HAL 2 F-DESI LIZA PURBA/TANJUNGPINANG POS

WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id

EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos

FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos

Pinang Metropolis

2

MINGGU 14 FEBRUARI 2016

TANJUNGPINANG POS

Mayat Gondrong Ditemukan di Rawa TANJUNGPINANG - Warga Kampung Tanjunglanjut Kelurahan Kampung Bugis digegerkan dengan penemuan sesosok mayat pria berambut gondrong sebahu yang diperkirakan umur sekitar 40.

Menurut warga setempat, mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang penjual udang bernama Zaini (49). Saat itu Zaini yang akan menjual udang hasil tangkapannya ke seberang menggunakan sampan. Saat berada di sampan, Zaini melihat sesosok mayat di

F-RAYMON/TANJUNGPINANG POS

MAYAT: Mayat berambut gondrong dibawa ke RSUP.

tepi rawa. ”Melihat mayat itu, dia langsung lapor kepada Pak RT. Saat ditemukan posisi mayat itu dalam keadaan miring,” ungkap seorang warga.

Sementara, Ketua RT 1, RW 4 Samsidi (42) mengatakan, dari hidung mayat itu keluar darah. Saat itu, mayat yang belum diketahui identitasnya itu menggunakan kaus warna biru, celana kotakkotak pendek.

Kapolres Tanjungpinang AKBP Kristian Siagian melalui Kasat Reskirim AKP Andri Kurniawan SIK mengatakan, pihaknya sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan melakukan pemeriksaan

jenazah dibawa ke RSUP Provinsi Kepri. ”Tidak ada unsur kekerasan. Namun, untuk pastinya akan langsung divisum oleh tim medis,” katanya.

Sampai saat ini, polisi belum mengetahui penyebab tewasnya pria tersebut. Dari hasil identifikasi, tidak ada tanda-tanda kekerasan dan kini pihak kepolisian masih mencari informasi tentang identitas mayat tersebut. ”Dari hasil visum tidak ada kekerasan. Diduga ada pembuluh darah darahnya yang pecah,” tuturnya. Andri menambahkan, kondisi jasad yang ditemukan dengan ciri-ciri berambut agak panjang dan diperkirakan umur sekitar 40 tahun. (cr27)

Vonisnya .....dari halaman 1 Seluruh ............................................................................... dari halaman 1 meningkat dari tahun lalu. Untuk akurat perbandingannya data saya tidak pegang. Silakan cek di website,” kata Jupriadi.

Diakui, Jupriadi banyak kasus korupsi yang divonis ringan.

Umumnya kasus korupsi di Kepri divonis di bawah 5 tahun penjara. bahkan ada yang hanya 1 tahun sampai 1,r tahun penjara.

Meski mengakui banyak terdakwa korupsi yang divonis dengan hukuman ringan, Jupriadi sebagai pimpinan di Pengadilan Negeri Kelas 1 A Tanjungpinang ini mengaku ia juga memantau setiap putusan hakim. ”Sepengetahuan saya sih begitu. Tapi hukuman yang dikatakan ringan itu tentu ada pertimbangan hukumnya,” kata Jupriadi ketika ditemui di kantornya, Jumat (12/2).

Menurutnya, vonis ringan itu sesuai dengan pertimbangan hukum mengingat salah satu visi dan misi dari Undang-undang Tipikor tidaklah sebatas memberikan efek jera kepada terpidana. ”Dalam proses peradilan juga perlu diutamakan soal penyelamatan aset negara (aset recovery, red) dari nilai kerugian negara yang disebabkan,” katanya. Selain itu, selama dirinya menjadi hakim bersertifikasi tipikor memang kerap muncul para terdakwa yang terbukti bersalah hanya karena lalai administrasi. Bahkan, ada pula tersangka yang tidaksama sekali ter-

bukti menikmati hasil dari korupsi atau nilai kerugian negara. ”Memang agak berbenturan di sini. Satu sisi, orang menginginkan agar tersangka yang terbukti itu harus dihukum seberat-beratnya. Padahal, ada juga yang tak nikmati uang negara dan sudah mengembalikan uang kerugian negara,” terangnya.

Menurutnya, setiap Majelis Hakim dari masing-masing perkara tentu sudah memikirkan secara masak atas apa yang menjadi putusannya. Kesemua Majelis Hakim sudah diberikan hak otoriternya dan independensinya untuk menangani setiap perkara.

Jupriadi sendiri selaku pimpinan mengaku tak bisa ikut campur dalam persoalan itu. Meski bersatus sebagai pimpinan dari semua Majelis Hakim di Pengadilan Tipikor Tanjungpinang, ia punya keterbatasan wewenang mempertanyakan hal itu.

Menurutnya, setiap hakim diberikan kewenangan sendiri dalam menangani perkara. ”Untuk soal masalah pengadilan, baru saya punya kuasa. Untuk perkara paling sebatas koordinasi dan Kami ini tak sama dengan jaksa atau polisi. Kalau di kejaksaan atau di kepolisian dalam menangani perkara, semua harus satu komando pimpinan. Tapi kalau hakim, masing-masing Majelis Hakim sudah punya kewenangannya,” tegas Jupriadi. (ika)

DPRD Kota Pemerintah dan Pemko Tanjungpinang sudah membuat Perda tentang usaha burung walet. Di Perda itu ada ketentuan dan syarat memiliki usaha sarang burung walet. Pemko Tanjungpinang malah memberi target sangat kecil untuk retribusi burung walet. ”Target retribusi burung walet cuma Rp 50 juta setahun, tapi, itupun tak tercapai. Tak ada yang membayar retribusi,” kata Kabid Pendapatan Dinas Pendapatan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kota Tanjungpinang, Muhammad Nazri.

Pihak Pemko Tanjungpinang selama ini tak bisa memungut retribusi itu, karena seluruh pengusaha burung walet itu tak ada tidak mengurus izin. ”Kalau tak ada izin, tidak tak ada dasar kita memungut pajak atau retribusinya untuk

daerah. Jadi belum ada kontribusi pajak dari sarang burung walet,” ucapnya.

Tidak hanya pajak usaha burung walet, pajak penggunaan air dan tanah juga tidak tercapai.

Dalam setahun Pemko Tanjungpinang menargetkan sekitar Rp 100 juta dari air tanah. ”Namun, perolehan pajaknya sangat kecil karena usaha penggunaan air tanah banyak yang tak memiliki izin,” ucapnya.

Padahal, perolehan pajak dari sektor lain rata-rata tercapai sesuai target. Bahkan, ada yang melebihi target yang sudah ditetapkan.

Di antaranya pajak yang mencapai target itu yakni hotel, restoran, reklame, Pajak Penerangan Jalan (PPJ), Parkir. Ada pula Pajak Mineral Bukan Logam, Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan Pajak

F-ZULFIKAR/TANJUNGPINANG POS

PELANTAR: Bangunan tinggi yang digunakan untuk usaha burung walet di pelantar.

Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).

Untuk tahun 2015 lalu, Pendapatan Asli Daerah (PAD) 2015 Kota Tanjungpinang sebenarnya tidak mecapai target. Di APBD

bagus sehingga ia kemungkinan belum akan diturunkan pada akhir pekan nanti.

Sadar bahwa Leicester akan sering memainkan bola-bola panjang, Arsene Wenger diprediksi akan menurunkan Gabriel Paulista ketimbang Per Mertesacker pada laga ini karena Paulista punya kecepatan yang lebih bagus daripada Mertesacker. Untuk komposisi lini serang mereka sendiri akan tetap memasang Olivier Giroud sebagai ujung tombak, di mana ia akan dibantu oleh pergerakan Alexis Sanchez, Mesut Ozil, dan Alex Oxlade-Chamberlain di belakangnya.

Tim tamu di sisi lain tidak punya masalah cedera yang mengkhawatirkan, di mana hanya Jeffrey Schlupp dan Matthew James yang tidak bisa dimainkan karena masalah cedera. Daniel Amartey sudah dinyatakan fit oleh tim medis Leicester, namun kondisinya masih meragukan untuk diturunkan pada akhir pekan nanti.

Dengan komposisi pemain seperti diatas, Ranieri diprediksi akan menurunkan susunan pemain yang sama seperti saat mereka mengalahkan Manchester City akhir pekan lalu. Duet Shinji Okazaki dan Jamie Vardy masih akan menjadi andalan Ranieri di lini serang The Foxes. Riyad Mahrez juga berada dalam kondisi yang fit untuk menghadapi The Gunners pada akhir pekan nanti.

Sementara pada pukul 23.15 WIB nanti di partai lain Manchester City akan menjamu Tottenham Hotspur.

Pertandingan ini juga jadi partai panas akan tersaji pada pagelaran Premier League akhir pekan ini. (net)

TANJUNGPINANG POS Diterbitkan Oleh: PT Batam Intermedia Pers Terbit sejak tanggal 28 Oktober 2009 Alamat Redaksi: Komplek Pinlang Mas No.15 Lt 2-3 JL.DI Panjaitan-Batu IX Tanjungpinang, Telepon : (0771) 7447234 (hunting), Fax (0771) 7447085

Chairman Chief Executive Officer Komisaris Utama Komisaris Direktur Utama Direktur Direktur

: : : : : : :

Rida K Liamsi Makmur Candra Ibrahim Hermanus E Mangundap Usep Rahmat Syaefullah Arga Permadi M Nur Hakim

akan tercapai. Kebijakan itu diambil karena melihat perekonomian masyarakat menurun. Akibatnya pendapatan dari berbagai sektor menurun, seperti dari pajak hiburan, restoran dan hotel. (dlp)

Listrik ................................................................................ dari halaman 1

Pertaruhan ...dari halaman 1 Beberapa pekan yang lalu Arsenal lah yang menjadi pemuncak klasemen Premier League. Namun karena penampilan inkonsisten mereka, tim besutan Arsene Wenger tersebut kini terdampar ke posisi tiga klasemen, tertinggal lima poin dari Leicester City di puncak klasemen. Demi menjaga kans juara mereka musim ini, kemenangan wajib diraih Olivier Giroud dkk di kandang mereka pada hari Minggu nanti.

Arsenal sendiri punya rekor yang baik saat jumpa Leicester City. Tim London utara tersebut tidak pernah sekalipun dikalahkan The Foxes semenjak tahun 2003 silam. Pada pertemuan pertama kedua tim di awal musim ini, Arsenal juga sukses menghajar tim besutan Claudio Ranieri tersebut dengan skor telak 5-2. Catatan tersebut akan menambah kepercayaan diri The Gunners jelang pertandingan bertajuk Super Sunday tersebut.

Meski punya catatan yang bagus saat jumpa The Foxes, bukan berarti Leicester bisa mudah dikalahkan. The Foxes tercatat belum terkalahkan di enam pertandingan terakhir di Premier League. Belum lagi mereka sukses menghajar Manchester City dengan skor telak 3-1 pada pertandingan minggu lalu. Oleh karena itu Claudio Ranieri datang ke London dengan kepercayaan diri yang tinggi.

Menghadapi sang pemuncak klasemen, Arsene Wenger masih tidak bisa menurunkan Jack Wilshere, Tomas Rosicky, dan Santi Cazorla karena masalah cedera.

Danny Welbeck sudah pulih dari cedera, namun ia masih belum memiliki tingkat kebugaran yang

Murni, pemerintah menargetkan Rp 125 miliar, namun diAPBD Perubahan diubah menjadi Rp 105 miliar karena banyak yang tidak tercapai. Hal ini dilakukan karena DPPKAD merasa target itu tidak

F-ZULFIKAR/TANJUNGPINANG POS

SAPA WARGA: Gubernur dan Wagub Kepri HM Sani-Nurdin Basirun menyapa warga yang hadir saat pisah sambut di Gedung Daerah, Sabtu (13/2), siang.

ini juga sebagai upaya menjawab instruksi dari Presiden Joko Widodo pada saat pelantikannya pada Jumat (12/2) di istana negara, Jakarta. Pada waktu itu Presiden Jokowi meminta agar Gubernur dan Wakil

Gubernur (Wagub) terpilih dapat senantiasa meningkatkan fasilitas bagi masyarakat. Selain kedua hal tersebut, Sani juga akan meneruskan programnya terdahulu saat ia menjabat gubrnur Kepri.

”Lima tahun yang lalu listrik jadi fokus dan hasilnya alhamdulillah, konektivitas sekarang sudah dalam tahap penyelesaian,” tuturnya.

Untuk memuluskan rencana

itu, Sani meminta kepada seluruh SKPD di Provinsi Kepri mulai saat ini harus mau bekerja keras untuk memenuhi keinginan masyarakat. ”Seluruh SKPD harus all out.

Lima tahun ini akan sedikit berbeda dengan lima tahun yang lalu.

Kita harus meningkatkan kinerja sehingga keinginan masyarakat dapat terpenuhi,” tegasnya.

Selain itu kata dia, di masa kepemimpinannya kali ini, ia meminta agar seluruh SKPD Pemprov Kepri dapat lebih sering turun ke tengah masyarakat dan tidak hanya menunggu laporan. ”SKPD harus ditingkatkan frekuensinya untuk turun ke lapangan. Kalau cuma mengharapkan gubernur dan wakil gubernur yang turun, harapan untuk memenuhi keinginan dan harapan masyarakat tidak akan terwujud,” ujarnya.

Ia juga meminta agar setiap SKPD bisa menjadi lebih peka ketika turun ke lapangan. Tujuannya, supaya seluruh keinginan masyarakat dapat terakomodir dengan baik. Serta yang terpenting, kata dia, dalam bekerja para perangkat SKPD agar bisa bekerja dengan hati. ”Keinginan dari masyarakat harus cepat ditangkap dengan memberikan solusi kepada masya-

rakat,” ujarnya.

Sani juga meminta dukungan dari pihak legislatif serta seluruh elemen masyarakat untuk mau bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Kepri untuk mempercepat pembangunan di Provinsi Kepri. ”Ini tentu demi kesejahteraan masyarakat Provinsi Kepri,” sebutnya.

Pada kesempatan itu, tak lupa Sani juga mengucapkan terima kasih kepada dia Penjabat Gubernur Agung Mulyana dan Nuryanto yang telah memberikan sumbangsihnya untuk Kepri. ”Saya ucapkan terima kasih atas semua sumbangsih. Kami tetap menerima masuk-masukkan dari Pak Agung dan Nuryanto demi pembangunan Kepri,” tuturnya.

HM Sani dan Nurdin Basirun beserta rombongan tiba di Bandara RajaAli Fisabililah (RHF) Tanjungpinang sekitar pukul 10.15 WIB. Rombongan gubernur menggunakan penerbangan Lion Air dari Jakarta. Setibanya di terminal bandara RHF, Sani dan Nurdin disambut dengan kompang dan ditaburi beras kuning. Lantas, rombongan langsung menuju gedung daerah untuk mengikuti acara pisah sambut dari penjabat lama. ***

Pipa .................................................................................... dari halaman 1

8 unit yang tersebar di beberapa RT. Dan proyek pembangunannya mencapai miliaran rupiah.

Bangunannya berukuran panjang 8 meter, lebar 3 meter dan tinggi 1,5 meter. Bangunan beton tersebut berada di antara pemukiman masyarakat pesisir yang memiliki rumah panggung. Saat dibangun, banyak warga yang mendukung karena kotoran tinja warga tidak lagi dibuang ke laut karena sudah ada penampungan. Tapi, itu hanya sebatas harapan saja. Sampai saat ini proyek yang dibangun dari APBN sejak 2010 lalu dengan nilai miliaran rupiah itu tidak berfungsi.

Saat pembangunan proyek ini, setiap warga didata. Bagi masyarakat yang tak memiliki kloset diberi secara gratis. Lalu kloset toilet dari rumah warga disambungkan ke pipa-pipa besar dan disalurkan ke beton penampungan tinja yang dibangun.

Sepintas lalu, seperti tidak ada

yang salah dengan bangunan tersebut. Semua pipa terpasang dan tersambung dari satu tempat ke tempat lain hingga menuju penampungan beton dibuat.

Realitanya, sejak disambungkan pipa hingga kini sanitasi penampungan tinja tersebut tidak bisa difungsikan. Karena, banker tinja itu tidak berfungsi akhirnya saluran dari tolet warga menajdi mampet. Warga akhirnya berinisiatif memutus pipa dari kamar mandi mereka dan tinja dari kloset langsung mengalir ke laut.

Ketua RT 5, RW 6, Kelurahan Tanjungunggat, Zulhizarmi mengatakan, seluruh masyarakat sudah komplain karena saluran tinja mampet dikloset. ”Jika ada masyarakat yang dapat menggunakan, beton penampungan tinja akan mengeluarkan bau busuk, sehingga membuat masyarakat terganggu. Ini yang membuat warga tidak mau meng-

Pimpinan Umum/GM/Penjab Pimpinan Perusahaan Pemimpin Redaksi Wakil Pemimpin Redaksi

: : : :

Arham.

M Nur Hakim.

Sigik Rachmat.

Zakmi.

Dewan Redaksi : Arham, Sigik Rachmat, Zakmi, Martunas Situmeang, Slamet Nofasusanto.

Ombudsman : Sutan J Siregar SH.

gunakan saluran sanitasi ini,” ucapnya.

Zul, begitu sapaan akrabnya itu menuturkan, warga merasa bangunan tersebut tidak ada manfaatnya bagi warga. Bahkan, itu hanya membuat perwajahan pemukiman masyarakat semakin tak menentu karena pipa-pipa sanitasi berbentangan dan tak berfungsi.

Sejak awal, masyarakat menanyakan, tujuan pembangunan tersebut. Melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Tanjungpinang menjelaskan, itu untuk membangun sanitasi sebagai wadah penampungan sementara tinja warga setempat. ”Dulu, katanya sih agar tinja masyarakat tidak dibuang ke laut, karena ditampung di sanitasi atau bangunan beton yang dibuat.

Harapannya, agar dengan bangunan tersebut dapat menciptakan pola hidup sehat dan bersih,” cerita Zulhizarmi.

Selain itu, sambung Zul, rencana awalnya, hasil penampungan tinja warga tersebut akan dimanfaatkan kembali. Di antaranya dikelola untuk menghasilkan gas. ”Gas tersebut dapat dipakai masyarakat. Serta ada beberapa manfaat lainnya, sehingga tinja bukan sebagai hal yang tak berguna melainkan dapat diolah dan dimanfaatkan. Tapi itu kata mereka dulu,” kenangnya.

Mendengar hal itu, akhirnya 400 rumah tangga setuju pembangunan sanitasi tinja itu. Rumah-rumah masyarakat mulai di data dan dilakukan pembangunan.

Menurutnya, penyebab utama buruknya kondisi sanitasi, karena lemahnya perencanaan pembangunan. ”Ini salah sasaran dan tidak sesuai kebutuhan serta tidak berkelanjutan. Diperparah lagi dengan serta kurangnya perhatian dari dinas terkait,” ucapnya.

Ia menyarankan agar bangunan dan pipa-pipa sanitasi itu dibongkar saja karena bikin semak saja. ”Cuma, bangunan berupa bak beton persegi panjang saja yang tidak perlu dibongkar karena bisa dialihfungsikan menjadi penampungan air laut. Sehingga, kalau ada musibah kebakaran saat air laut surut sedang surut warga bisa menggunaka air dari bak itu untuk memadamkan api. Kalau tidak cepat dibongkar, lama-lama pipa-pipa ini akan rusak,” sarannya.

Masih kata Jul, yang menjadi kebutuhan mendesak bagi warga saat ini yakni keberadaan hydrant. ”Kondisi rumah warga dempetdempet serta sebagian besar terbuat dari papan kayu. Ini rawan terjadi kebakaran. Apalagi ini pelantar, saat kebakaran, mobil pemadam kebakaran tidak bisa masuk karena jalan yang ada sangat kecil,” sebutnya. ***

DIVISI PRODUKSI Redaktur Pelaksana: Martunas Situmeang. Koordinator Liputan: Slamet Nofasusanto. Redaktur: Abas, Martua P Butarbutar, Taufik A Habu, Yusfreyendi, Roni Reporter:Tengku Irwansyah, Adly Hanani, Alrion, Andri Dwi Sasmito, Suhardi, Desi Liza Purba, Jendaras Karloan, M Indra Kelana.

Departemen Pracetak/Layout/Perwajahan: Fauziahmadrisa (Koordinator), Syafrul Amri, Gilang Dhikapati Jaringan/IT/Online: Syafrinaldi

DIVISI USAHA Umum, Adm, & Keuangan: Ari Istanti (Manager), Dahlia (Kabag). Iklan : M Nur Hakim (Manager), Saifullah (Ass. Manager). Pemasaran & EO: Yahya Siregar (Manager), Heru Irawan (Kadep). Biro-Biro: Martua P Butarbutar (Batam), Tengku Irwansyah (Lingga), Jendaras Karloan (Tanjung Uban), Alrion (Karimun), Indra Gunawan (Anambas).

Dicetak pada : PT Ripos Bintana Press. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Tarif Iklan Halaman Muka (FC) Rp. 30.000,-/mm kolom. Halaman Muka ( BW) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam,- (FC) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam ( BW) Rp. 15.000,-/ mm kolom. Iklan Umum/Display (BW) Rp. 15.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (FC) Rp. 7.000,-/mm kolom.

Iklan Ucapan Selamat (BW) Rp. 3.500,-/ mm kolom. Iklan Dukacita Rp 3.500,-/mm kolom. Sport Color Rp 7.000,-/mm kolom. Advertorial Rp. 5.000,-/ mm kolom.

MINGGU 14 FEBRUARI 2016

TANJUNGPINANG POS

3

F-IST/DESMAWATI.

TIM: Desmawati dan rekan-rekan tim voli Kota Tanjungpinang saat mengikuti salah satu event.

Desmawati, Atlet Muda Berprestasi M

ENJADI atlet yang berprestasi, tingkat re gional, nasional bahkan internasional, impian bagi seluruh atlet olahraga. Tanjungpinang kini patut bangga mempunyai atlet muda putri yang berprestasi di tingkat Provinsi Kepulauan Riau.

Dia adalah Desmawati, mahasiswa Stisipol Kota Tanjungpinang semester terakhir. Perempuan yang sedang menyusun skripsi di semester akhir ini akrab disapa Desma, memiliki hobi traveling selain hobi olahraga.

Dan pengemar makan ikan seafood, ingin bercita-cita hanya ingin membahagikan kedua orang tuanya. Desma, anak pertama dari pasangan Ujang dan Rusni, merupakan atlet muda

Tanjungpinang untuk cabang olahraga voli. Di usianya 22 tahun, berbagai prestasi yang telah perolehnya, untuk mengharumkan nama Kota Tanjungpinang, bahkan Provinsi Kepulauan Riau. Ia mulai menekuni olarhaga voli ini sejak usia dini, saat itu duduk dibangku SD. Awalnya, ikut-ikutan voli mini di Pekanbaru saat itu.

Gadis berkulit hitam manis ini, memulai karirnya di bola voli, saat mengikuti seleksi Pekan Olahraga Daerah (Popda) tahun 2010 dan akhirnya menjadi pemain utama. Dan, prestasi pertamanya, raih medali emas di Popda dan saat itu, Tanjungpinang tuan rumah Popda Kepri. Tak hanya itu, di tahun yang sama, ia mengikuti terpilih mewaliki

Desmawati

Kepri diajang Pekan Olahraga Wilayah (Popwil) yang di Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung. Namun, dia hanya berhasil mendapatkan sebuah penghargaan saja.

Tapi, ia sangat senang, walaupun hanya mendapatkan penghargaan, karena bisa jalanjalan dan bertemu dengan para atlet dari Sumatera. Ia sangat merasa senang bisa menambah teman dari luar daerah.

Kemudian, ia pernah berATI ESMAW F -I S T /D laga di Malaysia, dalam satu ya n in pema event persahabatan. lah satu a s , g n gpina ”Senang dong, kami bisa Tanjun Ia berharap reli Kota o v m keluar negeri main voli, meti maja putri yang ada TanjungpiI: Inilah L O V nambah skill, mental dan tennang lebih memperbanyak kegiamwati. tu mengenal lebih dekat nega- Des mudian, ia minta tan postif seperti berolahraga, ra Malaysia,” kenang. agar Wali Kota, pengusaha dan mengeluti olahraga apa saja, manPada 2014 lalu, ia dan teman- KONI, memperbanyak event- faatnya cukup baik untuk kesetemanya, membela Kota Tan- event voli lagi, agar pembinaan hatan dan prestasi. jungpinang pada event Pekan dan bibit baru bermunculan di Mahasiswa jurusan AdminisOlahraga Provinsi (Porprov) di Tanjungpinang. Supaya, regen- trasi Negara ini, mengingat keKarimun. Namun, ia hanya bisa erasi atlet voli tidak mati, tapi me- pada remaja yang ada di Tanmenyumbangkan medali pe- miliki generasi yang disebut atlet jungpinang, kurangilah aktivitas runggu untuk kontingan Kota pelapis pertama, kedua dan ketiga yang tidak menguntungkan.

Tanjungpinang, di tim beregu terus bersaing Mulailah mengeluti olahraga putri. ”Dulu tempat latihan saya ”Kalau pemerintah menduku- yang menjamin kesehatan dan kawasan Stadion Sulaiman Ab- ng pasti banyak fasilitasnya, sebagai penunjang prestasi . dullah. Saya masuk di klub Pi- apalagi jika tidak ada turnamen”Buatlah orang tuamu menang Wahana atau sering dise- turnamen gitu, atletnya bagaima- neteskan air mata karena bangbut PW,” ceitanya. na? Kalau latihan-latihan aja terus ga padamu saat meraih prestasi.

Untuk meningkatkan prestasi bosan juga,” ujarnya. Selama dua Karena, sekecil apapun prestasi atlet voli di Kota Tanjungpinang, tahun terakhir ini, gadis juga hobi yang telah diraih pasti membangia mengharapkan agar pemerintah joging, mengklaim kalau event kan kedua orang tua dan tentu dan KONI Tanjungpinang, mem- yang digelar di Tanjungpinang, dapat penghargaan dari pemerbuat sarana dan prasana voli, ter- khusus voli sangat minim, teru- intah daerah,” doannya. utama untuk sarana indoor. Ke- tama untuk putri. (demista dyah rossanti)

F-IST/DESMWATI

BERSAMA: Desmawati (dua dari kiri) berfoto bersama dengan tim voli putri Tanjunginang lainnya.

Biodata Nama Lengkap: Desmawati

Nama Panggilan: Desma

Tempat, Tanggal lahir: Tanjungpinang, 03 September 1993

Agama: Islam

Tinggi Badan: 170 cm

Berat Badan: 56 kg

Hobi: Olahraga Voli dan Traveling

Alamat: Tanjungpinang, Jalan Dompak, RT/001 RW/003 No 20

Pendidikan: Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Raja Haji (STISIPOL)

Jurusan: Administrasi Negara

Semester: 8 (delapan)

Prestasi 1. Tahun 2010, Pekan Olahraga Dareah (POPDA) di Tanjungpinang, raih medali emas 2. Tahun 2010, Pekan Olahraga Wilayah (POPWIL) di Pangkalpinang peroleh penghargaan saj a 3. Tahun 2010, Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) di Batam peroleh medali emas 4. Tahun 2014, Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) di Karimun peroleh medali perunggu

4

MINGGU 14 FEBRUARI 2016

F-ANDRI DWI S/TANJUNGPINANG POS

DAMPINGI: Beberapa kaum ibu dan ayah mendampingi anak ketika bermain di Taman Laman Bunda Tanjungpinang.

Taman Laman Bunda Tanjungpinang

Tempat Bermain Ibu Sayang Anak F-ANDRI DWI S/TANJUNGPINANG POS

BERMAIN: Belasan anak bermain di Taman Laman Bunda Tepilaut Tanjungpinang.

F-ANDRI DWI S/TANJUNGPINANG POS

PARKIR: Petugas parkir merapikan tata letak sepeda motor di lokasi taman.

DI masa krisis ekonomi sekarang, jalan-jalan ke mal maupun tempat hiburan eksklusif sepertinya tidak cocok. Kalau bingung mengisi waktu liburan bersama keluarga akhir pekan ini, bermain lah di taman Laman Bunda di Tanjungpinang. Sebab, taman ini sudah menjadi ikon Kota Gurindam dan tempat bermain bagi ibu yang sayang anak.

Taman ini memiliki fasilitas dan taman bermain yang cukup luas untuk pengunjung. Seperti tempat duduk terbuat dari kerangka besi, taman bunga sampai dengan toilet umum.

Sambil duduk di taman, Anda bisa langsung menikmati suasana Tepilaut dengan tiupan angin sepoisepoi. Selain menghirup udara yang segar, pengunjung juga bisa menikmati pemandangan serta keindahan dimiliki taman ini. Dari Tepilaut ini,

pengunjung bisa melihat Pulau Penyengat, pulau bersejarah.

Apabila pergi liburan bersama anak, Anda tidak usah khawatir. Karena taman ini dilengkapi berbagai sarana bermain anak. Sambil bermain dengan anak, para ibu juga bisa berolahraga di taman ini. Karena fasilitas olahraga untuk orang dewasa juga tersedia, di taman ini.

Justru itu, para ibu banyak membawa anaknya ke taman ini. Justru, taman yang baru diresmikan ini banyak dijadikan tempat nongkrong bagi remaja.

Yanto, warga Batu 9 Tanjungpinang mengatakan, selalu diajak istri dan anaknya ke Taman Laman Bunda, di Tepilaut Tanjungpinan ini. ”Ya, tidak setiap hari, saya bersama anak ke sini.

Tapi dalam seminggu itu, tetap menyempatkan diri

bermain. Ajak istri dan anak. Terkadang pulang sekolah, ajak anak ke taman ini,” ujar Yanto. Semua ini, kata dia, atas permintaan anaknya. ”Kalau pulang sekolah, anak saya bilang, pak ke tepi laut ya. Ajakan itu selalu saya penuhi,” sebutnya sambil mencontohkan ungkapan anaknya.

Taman Laman Bunda Tanjungpinang ini diharap-

kan pemerintah menjadi ikon wisata baru di Tanjungpinang. Selain tempatnya strategis untuk santai, fasilitas dan penataan taman ini sangat menarik minat masyarakat. Bukan hanya liburan, di hari biasa pun ramai dikunjungi warga. Akhir-akhir ini, turis pun sudah ada yang bermain di taman yang satu ini. (andri dwi s)

F-ANDRI DWI S/TANJUNGPINANG POS

JALAN: Pengunjung menikmati jalan dan angin sepoi.

F-ANDRI DWI S/TANJUNGPINANG POS

KENDARAAN: Kendaraan roda empat dan roda dua jalan-jalan di Tepilaut, sekitar Taman Laman Bunda, Tanjungpinang.

JKN - KIS

Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat

Daftarkan Diri Anda dan Keluarga di Kala Sehat. Jangan Tunggu Sakit Lindungi Keluarga Anda Sekarang Juga

BPJS Kesehatan Kantor Cabang Tanjungpinang

PUSAT LAYANAN INFORMASI

Jl. Sunaryo No. 9, RT 06, RW 03 Kel. Bukit Cermin Tanjungpinang Barat Hotline service 0811701047

1500400

Pembayaran iuran pertama bagi peserta perorangan dilakukan paling cepat 14 hari kalender dan paling lambat 30 hari kalender setelah Virtual Account diterima

MINGGU 14 FEBRUARI 2016

TANJUNGPINANG POS

Bisikan Angin Rindu CERPEN KARANGAN: LUSI ANDAYANI (L.KEIAN) KATA orang, jika ingin kekal perjodohan kita maka harus berendam di Sungai Jodoh. Konon katanya, di situlah tempat bertemunya seorang gadis dan ular besar jelmaan pemuda tampan,” aku menggenggam erat jemari pria di sisiku. Memandangi Sungai Jodoh yang kehitaman di bawah sana. Purnama penuh terpantul indah di alirannya yang tenang. ”Itu hanya mitos. Tanpa berendam pun aku akan mengekalkan hubungan kita,” dia mencium jemariku.

Membawanya ke dadanya.

Esok pagi lelaki oriental itu telah menghilang dari sisiku. Berlayar lagi mengarungi lautan dan samudera. Entah kapan dia akan kembali. Tapi janji yang terucap dari mulutnya sangat mudah kupercayai.

Inikah cinta?

Mak Itam pemilik pondok hanya mencibir padaku dan mengataiku ‘perempuan bodoh!’ ”Kau, ni macam tak tau je lelaki yang kerap menindih badan kau tu. Tak ade pun yang sudi jadikan kau istri. Jika ada pun bayarannya mahal!

Tau tak, kau?” Mak Itam memarahiku ketika ku menolak melayani lelaki pencari kenikmatan sesaat. ”Kau pikir murahnya kau hidup dengan Aku, ni?

Belum makan engkau, kamar engkau, dan uang yang engkau minta tiap bulan untuk kau kirim ke kampung. Sudahlah...elok kau bekerja carikan aku uang. Entah lelaki yang kau tunggu, tu dah bebini.

Alangkah bodohnya engkauuu...nak percaya lakilaki yang datang kemari,” kesal Mak Itam meninggalkanku sambil terus merepet.

Aku hanya tergugu. Mak Itam mungkin benar.

Mana ada lelaki yang mau memperistri wanita yang telah dinikmati puluhan orang? Lelaki bejat sekalipun ingin istrinya kelak adalah perempuan baik-baik dengan rahim yang sehat, dia berharap anak yang lahir akan mewarisi kebaikan ibunya bukan kebejatan bapaknya. ***** Dulunya aku perempuan baik-baik, dengan rahim yang sehat. Aku, suami dan anak semata wayangku tinggal di dusun terpencil di Jawa Barat. Tanahnya subur, sawah dan kebun di mana-mana. Tapi dusun kami belum tersentuh teknologi. Listrik belum ada, air bersih pun masih dialirkan melalui bambu yang di sambung-sambung dari mata air sampai ke pemukiman penduduk. Tidak setiap rumah memiliki kamar mandi sendiri. Bahkan, bisa dihitung rumah mana yang membangun kamar mandi di dalam. Bagi warga miskin seperti kami, cukuplah urusan mandi, cuci dan kakus selesai di pemandian umum.

Jika malam tiba dan sakit perut tak bisa ditahan maka kami terpaksa pergi ke jamban yang terletak di tengah balong dengan air mengalir dari bambu selama 24 jam. Hajat kami pun akan jadi santapan lezat ikan-ikan di balong.

Suamiku, bercita-cita ingin membangun rumah yang layak dengan kamar mandi di dalam. Tapi dari upahnya menjadi buruh tani, keinginan itu akan sulit terwujud. Tanah beserta rumah yang kami tempati adalah harta satu-satunya, warisan dari mertuaku. Penghasilanku sebagai buruh ikat di kebun sayur juga hanya cukup untuk menambah

uang makan sehari-hari dan jajan anak.

Suatu hari dusun kami begitu gempita menyambut kepulangan warganya yang telah sukses di pulau seberang. Padahal maksud kedatangannya adalah menjenguk orang tua yang sudah sepuh, tapi sedari pagi hingga malam rumahnya tak henti di datangi warga yang ingin melihat dan menyentuh bukti keberhasilannya. ”Urang, mah tinggal di pulau anu can aya nanaon.

Masih sepi. Tapi pagawean loba jeung upahna gede!” Begitu kira-kira Pak Nanang membuka tiap percakapan dengan warga yang ingin mendengar dongengnya.

Wargapun seperti terhipnotis demi mendengar cerita tentang betapa mudah rupiah di dulang di tanah itu. Tidak terkecuali suamiku.

Ketika Pak Nanang bermaksud memboyong kedua orangtuanya, dia mencari seorang warga yang bersedia ikut untuk mengurusi segala keperluan orangtuanya selama di seberang. Semua biaya perjalanan Pak Nanang yang tanggung.

Warga sangat bersemangat bahkan sempat terpikir rencana untuk melakukan seleksi karena banyaknya warga yang antusias. Tapi ketika mereka pulang dan melihat wajah-wajah yang akan ditinggalkan, api semangat itu padam seketika. ”Makan nggak makan asal kumpul, Kang,” begitu kata para istri.

Masih ada satu warga yang bersemangat untuk ikut, dia adalah suamiku. Berulangkali dia membesarkan hati kami dan mengajak kami untuk menjadi bagian dari mimpi-mimpinya. Kamipun seperti terhipnotis dan melepas kepergiannya dengan sukacita. Bahkan aku sempat mengadakan syukuran kecil-kecilan agar kepergiannya berkah dan dia kembali sebagai orang sukses seperti Pak Nanang.

Bertahun sudah suamiku pergi, tak pernah satu pun kabar terdengar. Entah dia selamat tiba di seberang ataukah pesawatnya meledak di angkasa.

Tak ada sesiapa yang bisa memberi berita. Pak Nanang pun tak pernah kembali lagi. Tak ada kerabatnya yang masih hidup di sini. Aku pun hidup menggantung. Janda tidak, tapi suami tak pernah berkabar pun mengirim nafkahnya.

Suatu hari dusun kami kembali gempita menyambut kedatangan tamu dari kota. Para warga dikumpulkan di kantor desa dan diberikan sedikit penyuluhan. Dari agen TKI. Syaratnya yang ditawarkan pun sangat mudah. Tidak perlu ijazah sekolah tinggi, karena rata-rata dari kami hanya lulusan SD. Jika ingin melanjutkan sekolah ke tingkat yang lebih tinggi kami harus pindah ke kota kabupaten.

Agen TKI tersebut membebaskan kami dari semua biaya asalkan kami bersedia terikat kontrak selama 2 tahun untuk bekerja di Singapura atau Malaysia. Dalam masa kontrak tersebut upah kami akan dipotong selama 6 bulan untuk mengganti biaya yang gratis tadi. Aku sangat antusias untuk ikut karena kami akan ditampung sementara dan diberikan pelatihan di Batam sebelum diberangkatkan ke negara tujuan. Suamiku ada di sana! Aku bisa mencarinya!

Akupun pergi setelah menitipkan anak lelakiku pada seorang kerabat. Aku janji tidak akan seperti Ayahnya yang tak berkabar dan tak pernah mengirimi uang.

Jangankan bertemu suami, yang akhirnya kuanggap mati, di Batam aku malah terperangkap dalam lembah prostitusi. Impian menggenggam dolar atau ringgit melayang seketika. Agen TKI

ternyata hanya kedok untuk menggaet perempuan miskin dan naif untuk dijual tubuhnya. Aku pun terjebak di rumah bordil di kawasan Nagoya bersama belasan perempuan satu kampung. Kami saling berjanji tidak akan pernah menceritakan hal memalukan ini kepada kerabat di kampung. Cukup mereka tahu jika kami bekerja dan kiriman bulanan tidak pernah absen.

Pernah kami berupaya melarikan diri, tapi yang terlihat hanya hutan di mana-mana. Kami pun tersesat di pulau antah berantah ini dan dengan gontai kembali ke rumah bordil Mak Itam.

Satu dari pelanggan tetapku adalah seorang pria berkebangsaan Tiongkok yang bekerja sebagai kelasi di kapal pesiar. Jika kapalnya merapat di Batam, dia akan minta libur sehari dua hari untuk melepaskan hasrat lelakinya. Saat itulah dia bertemu denganku. Pertemuan yang awalnya hanya bisnis syahwat lama-lama menumbuhkan perasaan sayang di hatinya. Apalagi ketika dia mendengar kisahku yang pilu. Dia pun berjanji akan membebaskan aku dari Mak Itam dengan membayar sejumlah uang tebusan. Dia juga memintaku bersabar menanti, karena uang tebusan yang diminta Mak Itam cukup banyak dan dalam bentuk dollar Singapura. ***** Aku merindukan lelaki sipitku. Mak Itam benar, aku perempuan bodoh yang percaya pada janji-janji manisnya. Satu putaran almanak telah berlalu dan dia tidak kembali. Apakah kapalnya karam atau dia sudah menemukan perempuan baik-baik dengan rahim sehat? Entahlah. Aku jelas bukan perempuan baik-baik dan rahimku tidak berfungsi.

Sebelum kami resmi melacur, Mak Itam rutin mengocori tenggorokan kami dengan minuman pahit berwarna pekat yang langsung membakar perut. Menurut Mak Itam, kami harus minum itu agar tidak hamil ketika para bedebah menyemprotkan maninya di rahim kami.

Almanak terus berputar. Aku masih menunggu lelaki sipitku datang menjemput. Aku memang perempuan bodoh, percaya pada janjinya yang pernah membelai di telingaku.

Teman-temanku sebagian sudah hijrah ke Singapura dan menjadi penjaja seks di kawasan Geylang. Sebagian lagi memilih memikat apek-apek untuk menjadi istri siri mereka dan mencoba hidup normal di Batam. ”Kecantikan kita tidak abadi, Ndu. Jika tua dan keriput nanti siapa yang akan memakai kita?” tanya Lia ketika mengajakku ke luar dari dunia ini. ”Kamu punya uang untuk bayar Mak Itam?” ”Apek yang biasa kukencani mau membayar kepada Mak Itam. Dia yang berjanji akan menikahiku dan memberiku rumah. Kalau kamu mau bisa kubilang padanya agar mencarikan temannya untukmu.” ”Tapi apek, Li. Apek! Apa yang kamu harapkan? Tua dan bau tanah.” ”Setidaknya aku sempat mencicipi hidup normal, Ndu. Nanti akan aku pikirkan caranya mencari uang dengan cara halal. Aku capek hidup seperti ini, Ndu. Kamu nggak capek?” aku menggeleng.

Tentu saja aku capek. Lelah. Tapi jika aku pergi dari sini, aku tidak akan tahu jika kekasihku datang mencari.

5

Sastra

***** Akhirnya lelahku berlabuh, malam datang menjemputku, aku memilih tertidur abadi di sudut kamar bersama kenangan akan kekasihku. Aku membebaskan jiwaku berkeliling Pulau Batam ini, mencari kekasihku di setiap lipatan kota dan teluk yang tersembunyi. Membisikkan janji-janji pada para pendatang agar mereka menetap dan tak ingin kembali ke kampung halaman mereka. Sekali mereka merasakan nikmatnya air Batam dan sejuknya hembusanku mereka akan terlena dalam gemerlap rupiah dan dollar yang bertabur.

Namaku Rindu.

Aku adalah angin yang akan membelai kalian agar tetap di sini bersamaku, menemaniku menunggu lelaki sipitku.***

PUISI SEMANGKUK SUP KACAMATA

RAJUKAN EMBUN PAGI

Bahu kurus menggendong karung-karung Layaknya anak kesayangan tak dibiarkan murung Sayup rona bahagia menyembul pada keriputnya Boleh saja umur tua Rasa harus tetap sama halnya bara

Sepagian ini embun masih merajuk.

Memintaku untuk merayu matahari agar enggan pasang rupa Embunku setara dogma Tak bisa ku cegah kalimatnya Terlalu kuat Pekat Mengalir tak sebagaimana mestinya Ia merajuk lagi, kali ini dengan bergelayut di kesadaranku Aku menyerah! Sadar jika matahari mengabulkan rayuanku, dunia mati seketika Setumpuk pengecut kehilangan perolehannya Tapi itu bukan masalah Embun manisku harus tetap segar Biar dunia terhenti Bukankah lebih baik mereka mati, daripada saling menghunus Mencabik Menusuki yang semula dipuja Aku yakin matahari menurutiku Ah, lagipula ia pasti ingin berpaling dari dunia yang terlampau gila Tentu!

Dan abadi tidak jauh lagi.

Masih kukuh diamnya pada tanya untuk apa menggendongi karung tomat sampai renta Lantas menghirupi harum malam merona Tetap saja kukuhnya kala kembali dipeluki tanya mampukah sakunya penuh Lepas maghrib, diajak aku menuju singgahnya Jelas raut bakal bocor oleh deras pada atapnya Rona bahagia kembali menyembul kala dihidangkannya semangkuk menu mulia “Ini sup kacamata. Makannya pake sambal kacamata. Ayo makan dulu,” ucapnya Tertutup lubang oleh tanya Tentang sup kacamata yang selalu dinikmatinya Supaya raga tak rabun jauh “Titip semangkuk sup kacamata untuk yang berjas di kursi pulas, ya,” pintanya.

DI BAWAH MATAHARI SIANG

BIODATA PENULIS LENY INDRIA (OLEN SADDHA) Mahasiswa semester 5 Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta. Selalu percaya bahwa puisi merupakan motivator besar untuk hidup.

Selalu menyenangkan berjalan di bawah matahari siang Pijak satu demi satu aspal gosong Toleh kiri-kanan hijau dan gersang Matahari selalu sama Tapi, hati manusia layaknya angin muram Seketika bisa berubah Seperti halusinasi Diam sebentar, lantas lari Puji sekilas, lalu memaki Peluk sejenak, kemudian menghancurkan Tapi matahari masih berteriak dengan volume yang sama Adil Tak berat sebelah.

HIKAYAT LELAKI Di lautan sejarah setiap lelaki di takdirkan jadi setetes air yang kerap mengalir tak kunjung usai mereka berhak memilih jadi gelombang atau setakat bebuih? setiap lelaki yang mau berhak jadi gelombang ada angin yang hembus kan ruh keinginan agar air jadi gelombang kian kencang angin menerpa kian tinggi pula gelombang tercipta perduli ia bertiup untuk siapa? kebatilan kah? atau kebenaran telah termaktub dalam sejarah besar para lelaki berjubah putih para lelaki berjubah hitam.

PERIHAL KEJADIAN SAJAK Perihal Kejadian Sajak Minggu kemarin mereka terbit di koran di bawah gerimis kota kita adakah kau membacanya? bagai serdadu mereka ku instruksikan untuk berbaris rapi hanya untukmu, lalu terkulai pasrah jadi bungkus belacan sesajak ku mengembara entah bila mereka kembali tanpa permisi begitu saja pergi mencarimu pada setiap tetesan heningnan bening

BIODATA PENULIS RE RIMBUN lahir di PulauKundur, 30 Maret 1991, pernah kuliah di Prodi Pendidikan Bahasa Arab UIN Sultan SyarifKasim Riau. Pernah aktif di Diskusi Sastra Galeri Ibrahim Sattah, Pekanbaru. Sajak-sajaknya tersiar di berbagai media. Kini berkhidmat di SDIT As-Sakinah Tanjungpinang.

38 MENIT YANG LALU Kau yang mengendap-endap menyelinap apa yang kau temukan disebalik dinding biruku 38 menit yang lalu aku tahu jejaring sosialmu menyala ada jejak rindu yang segera ku hapus sebelum terkirim di pesan inbokmu kalaulah tidak mengenang malu…

Liputan Utama 6

MINGGU 14 FEBRUARI 2016

TANJUNGPINANG POS

RTLH: Ketua Komisi IV DPRD Kepri Teddy Jun Askara (TJA) turut memberikan perhatian besar terhadap program RTLH yang m e n y e n t u h masyarakat Kepri, belum lama ini.

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

DBH Turun, Rumah Miskin Terkorban Rehab rumah ialah program paling menyentuh dan dinanti warga Kepri. Karena rumah yang tidak layak huni akan dibantu melalui program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Tapi, akibat pembagian DBH Migas yang turun dari pusat, banyak program RTLH yang terkorbankan.

TIM REDAKSI, Tanjungpinang DI Kota Tanjungpinang selama lima tahun terakhir sekitar 1.778 unit rumah dibangun melalui program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Biasanya dana untuk pembangunan rehab rumah terdiri dari tiga pendanaan yakni APBD Kota Tanjungpinang, APBD Pemprov Kepri dan APBN atau pemerintah pusat.

Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kota Tanjungpinang Surjadi mengatakan, selama lima tahun terakhir program RTLH sudah berlangsung baik. Sepanjang itu pula sudah sekitar 1.778 unit rumah direhab. Dana 5 tahun itu tak setakat dari APBD Kota Tanjungpinang saja, tapi juga dana share dari APBD Pemprov Kepri dan pusat atau melalui Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

Untuk dana antara APBD Kota dan APBD Kepri ia menyebut berbanding satu dua. Maksudnya jika satu dari APBD Kota Tanjungpinang, maka 2 dari APBD Kepri. Selama lima tahun berjalan, cuma di tahun 2015 yang mengalami banyak kendala. Sehing-

ga program rehab rumah di Kota Tanjungpinang tak berjalan menurut rencana. Beberapa hal menjadi kendala antara lain defisit anggaran dari pusat terkait turunnya dana bagi hasil sektor Minyak dan Gas (Migas). Sehingga hal demikian berujung pada penurunan pendapatan yang didapat Pemko Tanjungpinang. ”Kita (Pemko-Pemprov) sudah sepakat untuk memperbaiki 300 unit rumah di 2015. Namun, bantuan dari Pemrov tidak turun dan akhirnya hanya sebagian rumah saja yang diberikan bantuan dan sebagiannya lagi belum diperbaiki dan baru dianggkarkan di 2016 melalui APBD Pemko,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, baru-baru ini.

Sesuai kesepakatan, Pemko mengalokasikan anggaran memperbaiki 100 unit rumah. Sedangkan Pemprov 200 unit rumah. Masing-masing Rumah Tangga Sasaran (TRS) mendapat bantuan Rp 20 juta per unit.

Karena gagalnya bantuan provinsi membuat Dinsos galau. Di satu sisi program RTLH menjadi program pri-

Data RTLH di Kota Tanjungpinang selama 5 Tahun No Kecamatan

2011

2012

2013

2014

APBN

2015

APBN

1 Bukit Bestari 2 TPI Barat 3 TPI Kota 4 TPI Timur TOTAL

120 55 46 76 300

92 67 51 90 300

87 66 59 88 300

137 74 84 93 388

90 90

81 62 71 78 300

100 100

KETERANGAN: Anggaran RTLH tahun 2011 masing-masing Rp 16 juta per RTS Anggaran RTLH tahun 2012 masing-masing Rp 17 juta per RTS Anggaran RTLH tahun 2013 masing-masing Rp 17 juta per RTS Anggaran RTLH tahun 2014 masing-masing Rp 17 juta per RTS Anggaran RTLH APBN tahun 2011 masing-masing Rp 10 juta per RTS Anggaran RTLH tahun 2015 masing-masing Rp 20 juta per RTS Anggaran RTLH APBN tahun 2015 masing-masing Rp 10 juta per RTS SUMBER: DINSOSNAKER KOTA TANJUNGPINANG

oritas yang harus dijalankan. Hanya saja keuangan Pemko tidak memungkinkan menganggarkan untuk memperbaiki 300 unit sekaligus.

Sehingga Pemko memutuskan tetap menjalankan program tersebut dan hanya membantu sesuai anggaran yang tersedia di 2015. Sisanya baru akan diperbaiki di 2016 ini.

Selain itu, di 2015 lalu Pemko menerima bantuan bedah kampung. Ini merupakan program pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial. Melalui Dinsos Kota Tanjungpinang menertapkan 100 unit rumah di Kelurahan Tanjungunggat yang mendapatkannya.

Ini merupakan program kedua, setelah tahun 2014 lalu mendapatkan bantuan yang sama. Tahun itu, Dinsos memberikan bantuan untuk 90 unit rumah di Senggarang. ”Kita sudah berhasil menjolok dana pusat. Untuk tahun pertama yaitu 2014 kita mendapat bantuan memperbaiki 90 unit. Setelah itu di 2015 ada 100 unit rumah,” jelasnya.

Masing-masing RTS mendapatkan bantuan sekitar Rp 10 juta per unit.

Dari anggaran tersedia masyarakat diharapkan memperbaiki rumah dengan tujuan agar lebih baik lagi.

Selain itu, pusat menyediakan anggaran sekitar Rp 100 juta. Anggaran tersebut dapat dipergunakan untuk membangun Fasilitas umum (Fasum).

Seperti jalan, aula, balai pertemuan, bak air serta lainnya yang dikira penting untuk masyarakat tersebut.

Surjadi menilai program tersebut sangat bagus. Dia berharap di 2016, Pemko akan mendapatkan bantuan yang sama. Pihaknya tengah mengajukan, dan berharap bisa terealisasi.

Ia menilai masih ada beberapa kawasan lagi masih membutuhkan program tersebut. Meski lebih kecil dari anggaran Pemko dan Pemprov, namun nilai sudah sangat membantu.

Sedangkan saat disinggung, apakah 2016 ini Pemko mengalokasikan anggaran RTLH, Surjadi belum bisa memastikan. Hal itu terkait dengan kondisi anggaran.

Perlu diketahui, Pemko juga mengalami defisit anggaran untuk 2015 terkait DBH Migas. Sedangkan 2016, sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) nomor 137 tahun 2015 tentang penggunaan APBN 2016, PemTINJAU: Wakil Wali Kota Tanjungpinang H Syahrul meninjau ke satu rumah RTLH, belum lama ini.

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

ko juga mengalami penurana DBH Migas. Hanya saja terkait kejelasan ini berada di DPPKAD Kota Tanjungpinang.

Target 487 unit, Cuma Terbangun 140 unit Kendala pelaksanaan rehab rumah juga dihadapi oleh Kabupaten Bintan di tahun 2015. Di tahun 2015 lalu, pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Bintan tidak terlaksana sesuai dengan target yang ditentukan.

Hal tersebut terjadi karena anggaran pembangunan dari pemerintah provinsi tidak cair. Akibatnya, pada tahun 2015 lalu, hanya 140 RTLH yang terbangun dari target pembangunan yaitu 478 unit di seluruh wilayah Bintan.

Ismail, Kepala Dinas Sosial Bintan mengatakan, akibat pengurangan atau tidak turunnya anggaran RTLH ke Bintan dari Provinsi Kepri. Usulan pembangunan RTLH banyak yang ditunda pelaksanaannya dan yang dianggap paling prioritas yang didahulukan.

Dari anggaran Pemerintah Bintan sebesar Rp 3,5 miliar pada tahun 2015 lalu, hanya terbangun 140 unit RTLH. Sedangkan anggaran yang seharusnya turun dari Pemprov Kepri sebesar Rp 7 miliar tidak ada kejelasan. ”Untuk program pembangunan RTLH, sistemnya Pemkab 1 dan Pemprov 2. Artinya Pemkab Bintan mendanai 1 rumah dan Pemrov Kepri mendanai 2 rumah, sehingga target 478 terpenuhi. Dari tidak turunnya anggaran RTLH dari provinsi, sebanyak 338 RTLH di Bintan tidak jadi dibangun atau ditunda,” jelasnya.

Ia menjelaskan, untuk anggaran

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

TINJAU: Gubernur Kepri HM Sani meninjau rumah yang dibantu program RTLH, belum lama ini.

RTLH pembangunan rumah darat dianggarkan sebesar Rp 19, 5 juta per unit/ Kepala Keluarga. Untuk rumah dalam penataan kawasan diberikan anggaran Rp 33,5 juta per unit dan untuk rumah yang ada di pesisir laut dianggarkan sebesar Rp 24 juta. ”Dari data yang kami miliki, terhitung dari tahun 2011 hingga 2015, masih ada sebanyak 400 rumah lagi yang harus mendapatkan RTLH, namun dengan anggaran yang belum pasti. Jumlah tersebut belum dapat dipastikan dan harus menunggu penganggaran bansos Bintan,” terangnya.

Selain RTLH, bantuan untuk rehabilitasi rumah berasal dari Kementeri-

an Perumahan Rakyat (Kemenpera).

Untuk tahun 2015 lalu ada 240 bantuan dari Kemenpera yang turun ke Bintan. ”Untuk tahun ini kami sudah usulkan dan targetkan ada bantuan Kemenpera ke Bintan sebanyak 600 unit.

Namun, sekali lagi kami masih menuggu program tersebut dari pemerintah pusat,” katanya.

Dikatakannya, dengan keterbatasan anggaran baik APBD dan APBN, pihak hanya merealisasikan bantuan RTLH kepada warga yang benar-benar membutuhkan. Untuk tahun berikutnya juga akan diusulkan RTLH hingga usulan rumah tidak layak huni dapat terselesaikan. (dlp/aan)

Bantuan RTLH Terkendala Status Kepemilikan Lahan PEMBANGUNAN Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) kerap terbentur soal kepemilikan lahan. Warga kurang mampu yang diverifikasi untuk mendapatkan bantuan tersebut kerap terganjal soal lahan atau kepemilikan lahan.

Proses pembangunan RTLH yang diusulkan dari tingkat RT hingga Dinas Sosial terkadang tidak sesuai dengan aturan verifikasi sesuai yang ada. Seperti misalnya soal kepemilikan lahan yang bukan milik warga tidak mampu sebagai penerima bantuan hingga masalah kepemilikan lahan yang masih sengketa.

Seperti halnya pengajuan RTLH di Kelurahan Tanjunguban Kota Kecamatan Bintan Utara. Pengajuan RTLH bagi warga kurang mampu kerap terbentur masalah lahan, mulai status lahan yang menumpang hingga status lahan yang masih sengketa. Sehingga syarat utama bantuan RTLH yang mengharuskan kepemilikan lahan pribadi, batal diberikan.

Prianto, Kasie Pembangunan Kelurahan Tanjunguban Kota mengatakan, proses pembangunan RTLH di wilayahnya merupakan salah satu contoh RTLH tidak dapat diberikan meskipun calon penerima benar-benar warga kurang mampu, Namun karena masalah lahan yang tidak dimiliki calon penerima RTLH,

sehingga RTLH batal diberikan. ”RTLH itu diajukan dari RT. RT yang paling tahu mengenai kondisi wilayah dan warganya mengajukan usulan RTLH sesuai dengan syarat yang ditentukan. Kemudian usulan tersebut diteruskan ke pihak desa atau kelurahan dan kemudian hingga sampai Dinas Sosial,” katanya.

Setelah sampai di Dinas Sosial, lanjutnya, kemudian akan ada tim verifikasi yang akan menentukan layak atau tidak layak bantuan RTLH tersebut diberikan. Jika disetujui maka selanjutnya akan dibentuk kelompok masyarakat yang akan membangun RTLH dengan cara gotong royong sesuai dengan kelompoknya. ”Bantuan ini akan diberikan langsung kepada kelompok, nanti akan ada pengawasan dari pihak desa atau kelurahan serta kecamatan untuk memantau pembangunan RTLH di lapangan,” sebutnya.

Sementara itu, Erdis Suhendri, Kepala Desa Teluksasah, Seri Kuala Lobam yang merupakan salah satu wilayah penerima bantuan RTLH menyebutkan jika masalah lahan adalah masalah yang merupakan syarat yang harus dipenuhi.

Kemudian masalah lain adalah anggaran yang terbatas dari pemerintah untuk pembangunan RTLH. ”Untuk waktu dan pengerjaan

tidak ada masalah, kelompok warga yang membangun RTLH biasanya sudah diberi arahan dan diawasi mengenai progres pembangunan, jika terlambat akan dipercepat,” ”Untuk desa kami sejauh ini sudah selesai pembangunan RTLH dan hanya beberapa warga saja yang belum menerima bantuan.” sebutnya.

Dijelaskannya, untuk RTLH sebenarnya tergantung anggaran dan tergantung berapa kuota yang diberikan. Jika kuota yang diberikan mencukupi dengan rumah yang diusulkan, maka tidak akan masalah.

Namun bila kuota yang diberikan tidak mencukupi, maka akan menjadi masalah karena masalah rumah tidak layak huni belum selesai dan RTLH pasti akan diajukan.

Camat Bintan Utara, Hasfi Handra yang dimintai informasi soal pembangunan RTLH mengatakan, pembangunan RTLH memang sangat tergantung dengan anggaran yang ada, kemudian status lahan juga paling utama. ”Kendalanya saat ini kalau pemerintah tidak ada anggarannya tetapi usulan RTLH banyak, maka ini akan menjadi masalah juga, pastinya warga akan meminta RTLH diberikan, namun jika anggaran tidak ada maka tidak dapat dilakukan pembangunan,” katanya. (aan)

MINGGU 14 FEBRUARI 2016

TANJUNGPINANG POS

25 Atlet, Ikuti Festival Sukan di Malaka DIAH-DESI Tanjungpinang SEBANYAK 25 atlet dan official Kota Tanjungpinang mengikuti Festival Sukan Melayu Dunia Islam (DMDI) di University Teknikal Malaysia Melaka (UTEM), Malaysia. Ini sebagai upaya KONI Kota Tanjungpinang untuk demi meningkatkan prestasi atlet. Festival ini digelar selama 3 hari, mulai dari Jumat (12/2) sampai Senin (15/2).

Menurut Ketua KONI Tanjungpinang, H Adnan dari 25 orang yang diberangkatkan ke Malaysia, tidak semuanya atlet. Ada juga ofisial, termasuk ada beberapa orang pendamping atau manajer dari empat cabang olahraga yang diikuti. Keempat cabang tersebut, yakni pencak silat, sepak takraw, gasing

dan bulutangkis. ”Kita mengirimkan atlet kita ke Festival Sukan Melayu Dunia Islam sebagai uji coba di kanca internasional. Kita doakan semoga berhasil serta memberikan yang terbaik untuk Kota Tanjungpinang,” kata H Adnan, Kamis (11/2) di aula Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Tanjungpinang.

Adnan, yang juga sebagai Kepala Dinas KP2KE Kota Tanjungpinang, membeberkan Festival Sukan Melayu Dunia Islam, akan diikuti atlet 18 negara di antaranya, Indonesia, Malaysia, Kamboja, Inggris, Belanda, Vietnam, Timur Leste, Mesir, Australia dan beberapa negara lainnya.

Sekretaris KONI Kota Tanjungpinang, Basaruddin Idris, menambahkan, kalau Kota Tanjungpinang baru pertama kali ikut dalam event

internasional ini. Sebelumnya, atlet Kota Tanjungpinang bergabung dengan kabupaten/kota lain mengawakili Provinsi Kepri. ”Kalau ini murni atletnya dari Tanjungpinang semua.

Perhelatan festival Sukan DMDI di Malaysia merupakan yang ke-12 kalinya,” tuturnya. Diceritakannya, sebelumnya Kota Tanjungpinang pernah ikut dalam festival tersebut, serta berhasil meraih juara ketiga untuk cabang olahraga pencak silat.

Tahun ini, diharapkan minimal dapat mempertahankan prestasi kemarin dan kalau bisa lebih meningkatkan prestasi dari sebelumnya.

Asisten Kesejahteraan Kemasyarakatan Kota Tanjungpinang, Ahadi, mewaliki Wali Kota Tanjungpinang, H Lis Darmansyah, saat pelepasan atlet, meminta agar para atlet

7

Sukan

F-IST/PANPEL

PELEPASAN: Ahadi didampingi Adnan memberikan tanda pengenal kepada atlet yang akan dikirim ke Malaysia.

merupakan perwakilan Indonesia dari Kota Tanjungpinang harus semangat dan tetap menjaga stamina kesehatan. ”Harus menjaga makanan karena kita berada di daerah lain. Yang penting,

atlet harus mengikuti arahan dari pelatih,” tegasnya. Mantan Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang ini, membeberkan, atlet harus semangat dan optimis menjadi kunci untuk bisa meraih

kemenangan.

Atlet perlu juga menjaga kekompakkan antara satu dengan yang lainnya. ”Jangan sampai menghina atlet lain. Jangan arogan. Semua kegiatan harus dipatu-

hi,” imbuhnya. Ia juga minta, para atlet memberikan yang terbaik untuk Kota Tanjungpinang. ”Bertandinglah secara sportif dan junjung tinggi persaudaraan. Dan raihlah yang terbaik,’’ katanya. ***

Prestasi Bola Voli Tanjungpinang Menurun

AR Sutan Adil Hendra

Kalau Tak Becus, buat Apa Jadi Tuan Rumah WAKIL Ketua Komisi X DPR RI, AR Sutan Adil Hendra mendesak pemerintah cepat mengantisipasi permasalahan yang menimbulkan risiko terhadap keikutsertaan atlet sepak bola dalam Asian Games XVIII/2018, menyusul pembekuan PSSI. Kemenpora kata Sutan, harus segera melakukan berbagai langkah progresif untuk mengakhiri kisruh sepak bola Indonesia agar bisa tampil pada Asian Games tahun 2018 nanti.

Hal tersebut dikatakannya, saat Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Komisi X dengan Kemenpora, KONI dan Satlak Prima dengan agenda pemaparan penggunaan anggaran dan kegiatan persiapan Asian Games XVIII 2018 Tahun Anggaran 2015 dan Rencana Penggunaan Anggaran Tahun 2016, di Gedung Nusantara I, kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, kemarin. ”Kami mendesak pemerintah segera menyelesaikan masalah PSSI agar FIFA mencabut pembekuan PSSI dan sepak bola bisa ikut di Asian Games. Kalau tidak becus, buat apa jadi tuan rumah Asian Games. Tidak lengkap dan kurang afdhal, Asian Games tanpa sepakbola,” kata anggota DPR dari daerah pemilihan Provinsi Jambi itu.

Selain itu, Sutan menyambut positif adanya pertemuan Ketua Komite Ad Hoc PSSI, Agum Gumelar dengan Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi sebagai tindaklanjut surat yang dikirimkan oleh Ketua Ad-Hoc Reformasi PSSI kepada Presiden Joko Widodo. ”Sesuai harapan OCA (Dewan Olimpiade Asia), permasalahan sepakbola Indonesia harus bisa selesai satu tahun sebelum penyelenggaraan Asian Games 2018 agar Indonesia bisa mengirimkan atletnya,” pungkasnya. (jpnn) IKLAN

PRESTASI atlet bola voli Kota Gurindan (Tanjungpinang) lima tahun terakhir ini menurun. Bukan hanya menurun di Pekan Olahraga Provinsi Kepri prestasi menurun, tapi di Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Kepri juga menurun. Padahal, dulu Tanjungpinang adalah kiblat prestasi atlet bola voli di Kepri bahkan di Riau.

Hal ini diungkapkan Ketua Bimbingan Prestasi (Binpres) Pengurus Kota (Pengkot) Persatuan Boli Seluruh Indonesia (PBVSI) Kota Tanjungpinang, Dodi, kemarin. ”Kenapa dulu atlet kita berjaya dalam prestasi, salah satunya karena didukung oleh pihak swasta,” bebernya.

Tapi, saat ini peran swasta

untuk membina atlet, mulai berkurang. Bahkan, di Tanjungpinang, boleh dihitung pengusaha yang masih peduli terhadap olahraga ini. ”Kita dulu memiliki atlet yang tembus sampai SEA Games dan menempati peringkat kedelapan kualifikasi PON. Sekarang kita tak pernah meraih medali PON khusus membawa nama bendera Kepri,” bebernya.

Menurutnya, secara luas, penyebab menurunnya prestasi atlet Kota Tanjungpinang, karena pembangunan sarana dan prasana yang belum maksimal. Kemudian, pembinaan tingkat pelajar juga belum terfokus. Kalau mengikuti aturan nasional, seluruh event nasional untuk cabang olahraga voli, umumnya harus digelar di in-

door. Tapi, atlet Tanjungpinang belum bisa menikmati saat latihan di lapangan indoor. ”Sangat berbeda, atlet kita sehari-hari latihan di outdoor, tiba-tiba saat pertandingan resmi, bermain di lapangan indoor, pasti atlet kita kesulitan untuk beradaptasi lagi,” tegasnya.

Tapi, bila latihan selama ini di lapangan indoor akan terbiasa nantinya, saat mengikuti event yang digelar di indoor ”Angin dan cahaya kalau main malam cukup mempengaruhi main di indoor. Kelemahan atlet kita selama ini, latihan di-outdoor tapi mainnya resminya di indoor, tentu berbeda,” katanya. Ditegaskan dia, masih ada waktu agar prestasi atlet voli Kota Tan-

jungpinang bisa bangkit lagi, membuktikan di event Pekan Olahraga Provinsi Kepri (Porprov) 2018, digelar di Tanjungpinang. ”Kita buktikan nanti di Porprov, apakah lebih baik dibandingkan Porprov 2014 di Karimun, lalu,” tegasnya. Ia membeberkan, untuk tim putri Tanjungpinang di Porprov lalu, hanya meraih medali perunggu.

Tapi, untuk tim putra Tanjungpinang beberapa kali gagal. ”Dulu kita jaya, karena pembinaan di tingkat pelajar terus dibangkitkan,” bebernya. Ia juga minta, agar Pengurus Provinsi (Pengprov) PBVSI Kepri, ketuanya adalah Kapolda Kepri, agar segera melantik pengurus PBVSI Kota Tanjungpinang. ”Kita saja belum dilantik. Ketua

PBVSI Kota, Ibu Weni Lis Darmansyah, sudah mengajukan surat permohonan pelantikan ke Polda Kepri,” tegasnya. ”Aturannya, siapapun Kapolda Kepri, secara ex officio, merekalah Ketua PBVSI Kepri,” tegasnya. Harapan dia, untuk meraih juara umum di Porprov Kepri 2018 masih ada harapan terbuka, asalkah seluruh stakeholder mendukungnya, termasuk para pengusaha memberikan motivasi bagi pembinaan atlet Kota Tanjungpinang. ”Lawan kita nanti yang berat adalah tim Batam, kalau kita bisa lebih awal melakukan persiapan, didukun oleh semua lapisan, saya yakin prestasi atlet akan berjaya seperti dulu,” tegasnya. (abas)

F-IST/DESMAWATI ATLET VOLI

PRESTASI: Inilah atlet bola putri putri Tanjungpinang saat meraih medali emas di event Pekan Olahraga Provinsi Kepri (Porprov) II 2010 di Batam.

8

MINGGU 14 FEBRUARI 2016

TANJUNGPINANG POS

NONGKRONG: Anggota komunitas FRC nongkrongdan ngumpul di tepi laut, Tanjungpinang.

Force One Rider Comunity (FRC) Tanjungpinang

Bangkitkan Peminat si Mungil P

ECINTA motor 2 tak jenis Yamaha Force One (F1) maupun F1ZR, saat ini terbilang sedikit. Mungkin hampir hilang. Penyebabnya, karena motor 2 tak jenis ini tidak diproduksi lagi oleh perusahaan Yamaha. Ya, bisa dikatakan langka pemilik motor si mungil ini.

Justru ini, sebuah komunitas mencoba mempelopori untuk merangkul bagi pecinta motor yang satu ini.

Makanya, muncul Force 1 Rider Comunity (FRC) Tanjungpinang, 11 Januari 2016 lalu. Tapi sampai saat ini, tetap saja belum membangkitkan peminat motor 2 tak jenis Yamaha

Force 1 (F1).

Padahal, dalam beberapa bulan Retno Puranama si pendiri Force 1 Rider Comunity (FRC) Tanjungpinang, beserta rekannya telah mengumpulkan sebagian peminat dan pemilik sepeda motor jenis ini. Dimulai dari 4 orang, hingga akhirnya bisa menyatukan semangat para pemilik motor yang ngetren di era 1995-an sampai 2005 lalu.

Berselang waktu, barulah pemilik motor jenis itu berhasil mendeklarasikan eksistensinya dengan nama Force One Rider Comunity (FRC) Tanjungpinang pada 17 Januari 2016.

Ketua FCR Tanjungpi-

nang, Retno Purnama yang ditemui, Kamis (11/2) menceritakan, semua kenangan itu. Memang agak sedikit susah untuk menjaring minat penggunaan motor 2 tak jenis F1 atau F1ZR. Apalagi, saat kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) saat ini. ”Memang susah.

Awalnya pemilik motor ini acuh tak acuh. Lalu ternyata begitu terbentuk malah ramai antusiasnya.

Soalnya ini motor lama.

Terus juga kenaikan BBM tiap tahunnya. Peminatnya juga sudah mulai berkurang,” kenangnya menceritakan sejarah komunitas ini.

Namun, saat ini Retno

beserta rekan-rekan perjuangan satu komunitasnya patut berbangga.

Perjuangan itu membuahkan hasil. Kini, ada sekitar 21 orang yang telah mendaftarkan diri secara resmi di FRC Tanjungpinang. Sedangkan untuk yang rajin bergabung dan hanya sekedar kumpul dalam setiap pekannya berkisar lebih dari 40 orang.

Untuk semua pemilik sepeda motor Yamaha F1 tak perlu merasa kesepian lagi. Komunitas ini tak terikat oleh status sosial dan golongan. Selama memiliki motor Yamaha F1 dari tahun 1994 hingga Yamaha F1 keluaran terakhir limited edition caltex tahun

2005 bisa bergabung. Bagi yang berminat, Retno dan FRC Tanjungpinang mengajak bergabung. ”Kami tak terikat. Selama dia punya motornya kami masukin jadi anggota.

Semua jenis Yamaha Force 1 dari tahun 1994 dan terakhir 2005. Kami ingin bangkitkan peminat untuk motor si mungil nan lari kencang ini,” akunya.

Retno menjelaskan tujuan dari pembentukan FRC Tanjungpinang adalah sebagai pembangkit semangat bagi pecinta dan pemilik Yamaha F1. Walaupun komunitas ini bukanlah berasal dari sponsor produk Yamaha. Retno bahkan belum mendaftar-

kan komunitasnya itu ke Yamaha.

Adapun alasan lainnya, Retno sedang berupaya membangkitkan kenangankenangan indah penggunaan motor tersebut. Ia menampik jika motor Yamaha F1 yang sempat beken dengan produk F1ZR disebut motor rewel. Justru dengan wadah FCR Tanjungpinang itulah ia membela segala sangkaan dari motor 2 tak. ”Dengan ini, kita membangkitkan semangat pemilik motor 2 tak khususnya F1. Sebab peminatnya sudah hampir pupus.

Sekarang ini orang semakin kurang minat dengan motor 2 tak karena alasannya rewel lah. Boroslah gimanalah. Padahal motor 2 tak ini motor yang paling tidak rewel,” ujarnya.

Menurut Retno, justru sepeda motor 2 tak yang paling sukses dibikin Yamaha adalah F1. Karena sepeda motor 2 tak F1 adalah sepeda motor yang unggul pada setiap kompetisi balap kelas standar. Dulu pada tahun 1990-an, motor 2 tak jenis ini memang sempat berjaya.

Motor jenis ini sangat ramai peminatnya.

Cuma pandangan Retno, sejak kenaikan BBM dan tidak diproduksi lagi.

Akhirnya peminat semakin berkurang. Tak sedikit dari pemilik motor tersebut yang mempensiunkan motor Yamaha F1 miliknya ke

dalam gudang. Mesin yang terkenal dengan pelumas oli sampingnya ini memang sudah mulai pudar dimakan usia. Penggunaan motor khusus F1 mulai dikatakan tak ngetren lagi.

Untuk itulah, Retno beserta para sahabat di komunitasnya itu menjaring pemilik Yamaha F1 dengan semangat persaudaran dan solidaritas. Bahasa kerennya, moto komunitas ini adalah Brotherhood and Solidarity. ”Kenapa motornya itu.

Dengan adanya solidaritas dan persaudaraan kita jadi saling membantu,” tuturnya.

Memang patut diakui, anggota dari komintas ini sangat beragam, terbuka untuk semua golongan.

Mulai dari mahasiswa, anak sekolah, pekerja. Mulai dari yang ibadahnya biasa saja, hingga yang rajin beribadah. Semuanya saling merangkul dan membimbing. Dengan moto yang dikatakan sebelumnya itulah, FRC menjadi wadah solidaritas dan persaudaraan bagi mereka. ”Maaf ini ya. Sampai tukang tempel ban pun gabung sama kami. Maksudnya itu kami ini merangkul semua latar belakang. Semua kami ini saudara. Kita merangkul semua pemilik Force 1 dalam FRC Tanjungpinang.

Siapapun dia saudara kita,” tutupnya. (mohammad indra kelana)

F-INDRA/TANJUNGPINANG POS

NGOPI: Anggota FRC ngopi bareng ketika jalan sore dan malam liburan di akhir pekan.

F-INDRA/TANJUNGPINANG POS

KETUA FRC: Ketua FRC Tanjungpinang, Retno Purnama.

F-INDRA/TANJUNGPINANG POS

PROMOSI MODIFIKASI: Komunitas FRC Tanjungpinnag mempromosikan modifikasi motor F1 dan F1ZR.

IKLAN BARIS RAGAM CLUB SHT KMPNG BARU. JL. MATADOR NO. 1, BKT CRMIN. MENGURUS MSLH KGEMUKN, DIABETS, ASM URT, KEBAS, DRH RNDAH/TINGGI DLL. 085363188660

mau pasang iklan?

Hubungi 0852 6404 0033 0821 7319 9659

PT. GRANINDO DUTA SELARAS Telp. (0771) 442114 / Hp. 082386485777

SELARAS 99 MELAYANI : PEMESANAN TIKET PESAWAT, PAKET TOUR DOMESTIK & INTERNASIONAL, RESERVASI HOTEL, & RESERVASI KERETA API

MELAYANI : PEMESANAN PAKET OLEH-OLEH KRIPIK DAN KRUPUK DARI BUAH ASLI : NANGKA, SALAK, ANGGUR, APEL, STRAWBERRY, GADUNG, NANAS, JAMBU, BUAH NAGA, BUAH KIWI ia ed h ters emuka Suda terk g alayan an di sw njungpin di Ta

LION CARGO MELAYANI : PENGIRIMAN PAKET DAN DOKUMEN KESELURUH INDONESIA

Informasi : Jl. Hang Lekir No. 21 Ruko Bintan Mas Residence, Tanjungpinang - Kepulauan Riau Fax. (0771) 7335425 / e-mail : granindoduta99@gmail.com

TANJUNGPINANG POS

MINGGU 14 FEBRUARI 2016

9

Goes to School

Menyulap Sampah Jadi Karya Seni

F-ADLY BARA HANANI/TANJUNGPINANG POS

PAMER: Pelajar SMKN 2 Tanjungpinang memamerkan gaun fashion carnaval yang terbuat dari barang bekas.

F-ADLY BARA HANANI/TANJUNGPINANG POS

KARYA: Gaun fashion carnaval yang terbuat dari barang bekas, hasil karya pelajar SMKN 2 Tanjungpinang.

S

EKOLAH Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Tanjungpinang dinobatkan sebagai sekolah Adiwiyata tingkat Kota Tanjungpinang 2014 lalu. Predikat tersebut diberikan, karena sekolah yang beralamat di Jalan

Pramuka ini sangat peduli dan ramah lingkungan.

Untuk mendapatkan pradikat Adiwiyata, sekolah harus memenuhi beberapa keriteria atau indikator yang telah ditentukan. Di antaranya kebersihan, kedisiplinan, dan prestasi.

SMKN 2 Tanjungpinang memenuhi semua indikator tersebut.

Dalam hal kebersihan, SMKN 2 selalu menjaga lingkungan agar tetap bersih. Cara yang dilakukan, dengan memberlakukan piket umum terjadwal.

F-ADLY BARA HANANI/TANJUNGPINANG POS

BEKAS: Bentuk gaun dari bahan bekas.

Setiap kelas secara bergantian mendapatkan jatah

melaksanakan piket umum.

Hasilnya, SMKN 2 Tan-

jungpinang mampu menciptakan lingkungan yang bersih, indah dan sehat. Selain itu, sekolah juga menyediakan sarana dan prasarana untuk mendukung terwujudnya sekolah bersih, indah dan sehat. Seperti penyediaan Usaha Kesehatan Sekolah yang memadai, taman-taman sekolah menggunakan konsep green house.

Menariknya, barang bekas, baik itu plastik, koran dan bahan lainnya bisa didaur ulang menjadi karya seni. Mereka mampu menyulap sampah menjadi sebuah karya seni yang benilai tinggi. Di antaranya gaun fashion carnaval dan beberapa karya fashion lainnya. SMK Negeri 2 juga dikenal tidak pernah absen mengikuti ajang fashion carnaval di Tanjungpinang.

Namun tak semua gaun gaun tersebut dari bahan bekas, dan ada beberapa yang memang dibuat dari bahan-bahan yang tersedia di pasaran.

Kepala SMKN 2 Tanjungpinang, Ermala Meilina, mengatakan, pencapaian

sekolah Adiwiyata ini juga tidak terlepas peran seluruh warga sekolah. Karena salama menjalankan program sekolah Adiwiyata, SMKN 2 juga melibatkan siswa untuk menjaga lingkungan sekolah agar tetap bersih, indah, dan sehat.

Sekolah juga sangat mengajurkan siswanya untuk berkreasi mengolah barang bekas untuk dijadikan produk yang bernilai ekonomis. Seperti koran bekas, kemasan gelas air mineral, daun pisang yang layu, sampah kerang, gonggong, batok kelapa, dan sampah kemasan plastik lainnya disulap wujudnya menjadi karya seni yang bernilai ekonimis dan estetis. �Kami memang mengarahkan siswa maupun siswi untuk bisa memanfaatkan barang barang bekas. Dengan begitu, barang bekas tidak terbuang sia sia. Tapi bisa disulap menjadi produk kerajinan. Sehingga memiliki nilai ekonomis dan bisa menghasilkan,� tutup Ermala. (adly bara hanani)

10

MINGGU 14 FEBRUARI 2016

TANJUNGPINANG POS

F-VERO ADITYA/TANJUNGPINANG POS

MODEL: Budiman karyawan Toko Permata Jaya, Batam menunjukkan salah satu model rak Tv.

F-NET

MINIMALIS: Desain rak Tv yang minimalis, disertai lemari untuk meletakkan aksesori.

ELEGAN: Bentuk rak Tv yang elegan dan minimalis. Cocok untuk diletakkan di semua ruangan.

F-NET

COCOK: Model rak TV yang lebih minimalis, cocok untuk ruangan rumah yang mengusung konsep minimalis.

F-NET

Rak TV Mempercantik Interior Rumah Minimalis D

F-NET

PANJANG: Rak TV dengan bentuk yang agak panjang, di samping kiri dan kanan memiliki lemari kecil.

F-NET

SATU: Bentuk rak TV yang lebih kompleks, menyatu dengan lemari untuk menaruh beragam aksesori.

INFO BERLANGGANAN KORAN TANJUNGPINANG POS

Beritanya aktual, terpercaya dan tersebar di kepulauan riau

Alamat

Komp. Pinlang Mas Blok Mayang No.14 Lt. 1 - 3 Telp. Hunting : (0771) 7447234 Telp. Berlangganan : 0812 7757 5226

Berlangganan Rp.50.000

ESAIN rak televisi, cantik dan modern Salah satu impian semua orang. Sebab hal ini bisa ikut membuat, desain interior rumah yang lebih ideal dan menarik. Terlebih bagi orang yang menempati hunian dengan mengusung konsep minimalis.

Saat ini desain rumah minimalis sedang di atas angin dan menjadi incaran bagi setiap orang. Karena desain rumah minimalis itu sendiri memberikan kesan yang sederhana namun tetap memprioritaskan sisi keindahan. Maka dari itu rumah minimalis memang terlihat modern dan menawan.

Salah satu interior rumah minimalis yang kerap kali disepelakan dan besar pengaruhnya terhadap kecantikan sebuah rumah minimalis adalah rak TV. Untuk model rak TV memang sering kali diabaikan penampilanya. Karena, sebagian orang mengira bahwa hanya sebuah rak TV, jadi tidak mempengaruhi penampilan desain interior rumah tersebut.

Anggapan itu salah besar. Rak TV yang dihias dengan sentuhan desain cantik dan modern, bisa mempercantik desain interior rumah minimalis.

Seperti yang dijual di beberapa toko mebel di Kota Batam. Rak TV sudah didesain dengan bentuk yang menarik, unik dan terkesan mewah. Bahkan ada juga yang diproduksi oleh Malaysia. Hal ini diungkapkan Budiman karyawan Toko Permata Jaya, Batam. ”Ukurannya bermacammacam. Ada yang minimalis, panjang 1,20 meter, lebar 50 cm dan tinggi 1 meter,” ujarnya.

Bentuk rak TV yang ini ada lemari kecil untuk d isamping kanan dan kirinya.

Ada juga bagian untuk menempatkan alat eletronik lainnya, selain TV. Seperti untuk penempatan player pemutar VCD. ”Rak TV ini meskipun terlihat agak besar, tapi bobotnya lebih ringan. Makanya bisa digeser atau dipindahkan dengan mudah,” kata Budiman.

Pada umumnya rak TV ditempatkan di kamar tidur, ruang keluarga, maupun ruang tamu. Tergantung setiap orang mau meletakan TV dimana ataupun di setiap ruang yang dirasa cocok.

Oleh karena itu, menentukan desain rak TV cantik dan modern sangat penting untuk dilakukan karena selain tidak terlalu banyak

memakan luas ruangan, rak TV yang berdesain cantik dan modern akan terlihat menawan dan elegan karena tampilanya yang menarik.

Ia menyarankan, untuk pemilihan bahan rak TV, sebaiknya memilih bahan yang bagus dan berkualitas tinggi. Supaya bisa menampilkan desain dan fungsi yang optimal serta

tahan lama. Banyak sekali bahan yang bisa digunakan. ”Apabila memilih bahan kayu, disarankan untuk memilih kayu jati. Karena kayu jati bisa dibilang terjamin kualitasnya. Akan tetapi tetap menggunakan finishing yang sempurna supaya terlihat cantik dan modern,” tutupnya. (vero aditya)

MINGGU 14 FEBRUARI 2016

TANJUNGPINANG POS

11

Teknologi Informasi Pemindai Otak Jadi Password Masa Depan

ROBOT KECOAK: Ilmuwan membuat robot model kecoak yang bisa menyelamatkan manusia saat ada bencana.

F-NET

PASSWORD dengan angka dan huruf banyak dilupakan penggunanya, mudah diretas dan dianggap terlalu simpel untuk data yang sensitif. Untuk itu, teknologi baru akan digunakan sebagai penggantinya.

Ilmuwan di Binghamton University menemukan cara alternatif untuk password, yakni pemindai otak. Sistem yang mereka kembangkan, Brainprint, menggunakan topi electroencephalogram (EEG) dan kemudian menyajikan suksesi 500 gambar kepada pengguna dua gambar per detik.

Dengan mempelajari respon otak untuk foto-foto ini, perangkat lunak yang terkait mampu untuk memilih satu orang dengan tepat pada tingkat akurasi 30-100 persen. Teknologi ini masih dalam pengembangan hingga ia benar-benar mampu

mengidentifikasi seseorang dengan ketepatan 100 persen.

Gambar juga dirancang untuk memperoleh respon emosional yang pasti, termasuk gambar dari sepotong pizza, perahu, sushi, aktris misalnya Anne Hathaway, dan kata ‘teka-teki’. ”Ketika Anda mengambil ratusan gambar ini, di mana setiap orang akan merasa berbeda tentang masing-masing individu, maka Anda akan dapat benar-benar akurat mengidentifikasi siapa orang itu dengan melihat aktivitas otak mereka,” kata pemimpin penelitian, Sarah Laszlo . ”Ide utamanya adalah bahwa kami ingin mengidentifikasi dan mengenali satu individu berdasarkan pemikiran mereka,” kata salah satu tim, insinyur Zhanpeng Jin. (net)

Robot Kecoak Dipersiapkan Jadi Tim SAR SEBUAH robot berbentuk binatang kecoak diciptakan untuk bisa menyelamatkan manusia saat terjadi bencana. Robot itu mampu menyusup ke setiap ruang yang sempit tanpa diundang.

Tentu saja, kecoak, binatang yang dianggap menjijikkan itu, kini telah mengilhami sebuah robot yang bisa

membantu dalam misi pencarian dan penyelamatan di masa depan untuk menemukan korban selamat, menurut para peneliti.

Robot seukuran telapak tangan ini memiliki kulit luar (exoskeleton) kuat tetapi fleksibel, sangat cocok untuk cepat bergerak di antara puing-puing sempit.

Kaki-kakinya yang lembut dan cangkang yang fleksibel memungkinkan mengkerut lebih dari setengah dari ukurannya, sehingga bisa masuk melalui celah retakan sempit.

Ini memungkinkan para petugas penyelamat menemukan dan mencapai korban yang terjebak di bawah reruntuhan bangunan.

Dua peneliti dari Universitas California mempelajari kecoak saat mereka mengembangkan robot tersebut. Mereka memeriksa bagaimana eksoskeleton-nya kaku tapi bersendi yang memungkinkan serangga ini untuk menyerang hampir ruang apapun. ”Penemuan kami dari kecoak menginspirasi desain ro-

bot lembut berkaki heksapoda bernama robot kompresibel dengan mekanisme artikulasi (CRAM) yang kita buat dengan menggunakan pemotongan laser, laminating, dan lipatan dari piringan mirip exoskeletal,” kata Kaushik Jayaram dan Robert Full, dari Universitas California yang melakukan penelitian itu. (net)

Asteroid Terdeteksi Mendekati Bumi

F-NET/ILUSTRASI

RUANG ANGKASA: Asteroid di ruang angkasa saat mendekati bumi.

AGENSI Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) menyatakan, untuk kali pertama asteroid ditemukan lebih dekat dengan Bumi.

Asteroid 2013 TX68 akan mendekati Bumi dalam jarak terdekatnya pada, 5 Maret 2016.

Asteroid tersebut berukuran panjang 30 meter dan jarak 14 juta kilometer (km). Padahal jarak aman ada pada jarak 17 juta km.

Dengan sedikitnya data tentang lintasan asteroid, NASA telah membuat sejumlah orang paranoid. Namun mereka menyebut bahwa tidak mungkin 2013 TX68 menabrak Bumi dan menjadi akhir dunia.

Badan antariksa itu meyakinkan bahwa tidak ada kemungkinan objek ini bisa menabrak Bumi selama ia terbang pada

lintasannya. Namun, ada kemungkinan dalam 1 banding 250 juta, jika benda itu menabrak Bumi pada 2017, dan peluang lebih kecil untuk lewat di 2046 dan 2097. ”Kemungkinan tabrakan di salah satu dari tiga kesempatan per lintas masa depan terlalu kecil untuk jadi kekhawatiran nyata,” kata Paul Chodas, manajer NASA Pusat Studi NEO. (net)

BEAUTY, HEALTHY & VITALITY HUB

: ABENG

PIN BB. 2BA7A517

0812 7745 4454 / 0819 9131 1555

Tg Pinang : 0778 750 1113 / 0813 6499 6663 Batam : Perum Golden Land Blok D No. 57 Simpang Kara, Batam Center Jln A. Yani (Simpang KUANTAN No. 1) Batu 5 Atas (100m Samping Kiri KODIM)

Tg Balai Karimun, Bintan, Lingga, Anambas, Natuna. 0852 7222 9777 VIMAX PENGHANCUR LEMAK VIMAX

Capsul Penghancur lemak, Langsingkan Perut, Paha, Lengan dan Seluruh Tubuh, Dalam 1 Minggu Turun 4-6 Kg, 100% Natural, Aman Tanpa Efek Samping Untuk Pria dan Wanita. DIJAMIN

Herbal Suplemen :

- MENGATASI VITALITAS PRIA - MENAMBAH STAMINA - MENAMBAH UKURAN P - MENYEHATKAN HUBUNGAN PASUTRI

VACUUM PEMBESAR PENNY + OIL

PENGHILANG JERAWAT & FLEK HITAM Paket Spesial capsul & cream hilangkan semua jenis jerawat serius, ganas, batu, biasa, bintik, flek hitam, bekas jerawat. dalam 1 minggu jadi bersih, putih, kencang & halus alami.

ANDA Hubungi segera BUTUH Trie Brasco DANA (Senior Marketing) TUNAI? 0852 6448 3898

PENINGGI BADAN SUPER CAPSUL ZENIT PRODUK OF USA CAPSUL DARI USA TELAH TERBUKTI MENINGGIKAN BADAN DENGAN CEPAT 1-2 BULAN BERATAMBAH 7-10 cm UNTUK SEMUA UMUR DIJAMIN BERHASIL

TERSEDIA :

- PENGGEMUK BADAN - PELANGSING CREAM - RAPET WANGI VIRGIN - PERONTOK BULU - PENGHILANG SELULIT - PEMBERSIH SELANGKANGAN

Proses Cepat inan Syarat Mudah Jam B Bunga Ringan BPK Bisa Jemput Ke Rumah Ingin penghasilan tambahan?? kirim berkas anda ke Trie Brasco: Jl. DI Panjaitan Km. 9 Komisi & Bonus bisa anda miliki

100% original import 3 kali pakai langsung terbukti besar, kencang, padat dan mengembalikan payudara kendor baik gadis atau ibu-ibu DIJAMIN BERHASIL

PRI

Irit Berkualitas Puas

1.

2.

CASH & CREDIT

RITAS Electronic & Furniture

DIBUTUHKAN

MARKETING

Syarat : v Ijazah tidak diutamakan v Bisa bekerja secara tim v Pengalaman tidak diutamakan

VACUUM + CREAM PAYUDARA

MAXIMUM POWERFUL

SUPERVISOR

Syarat : v Min. SMA dan sederajat v Bisa berkomunikasi dengan baik v Bekerja secara tim v Berpenampilan menarik v Pengalaman tidak diutamakan Lamaran ditujukan langsung ke : PRIORITAS TANJUNGPINANG Jl. D.I. Panjaitan No. 08, Km 10 (depan SPBU) Bu Nurlianti (0813 7254 3308) Bu Rosi (0853 6300 1410) Pak Piter (0853 6426 2127)

22D1B1FC ALAT BANTU PRIA § Isi 6 tablet, cukup satu tablet diminum 30 menit sebelum hubungan § Peny langsung kencang, kuat, tahan lama dan 4 hari reaksi masih

terasa

§ Stamina meningkat dan mampu berulang-ulang tidak cepat keluar § Aman bagi penderita Hipertensi dan Kinerja Jantung

§ Herbal 100% aman juga obat lemah syahwat, impotensi dan

ejakulasi dini DATANG DAN BUKTIKAN KEAMPUHAN “ANDA DIJAMIN TIDAK AKAN KECEWA”

§ Memperbesar Mr. P

§ Ereksi Lebih Kuat dan Tahan Lama

Dibutuhkan

§ Menambah Hasrat Libido Pria

PEMANGKAS RAMBUT

§ Menyembuhkan Lemah Syahwat

(Untuk BARBER SHOP) µ µ µ µ µ µ µ

Laki-laki, usia maks. 35 tahun (KTP) Berkelakuan baik Berpenampilan menarik Jujur & disiplin Pekerja keras dan ulet Berpengalaman min. 2 tahun Sistem gaji bagi hasil

Jika memenuhi ketentuan diatas, kirim lamaran lengkap, CV, foto terbaru dan fotocopy KTP, dan diantar langsung dengan menghubungi nomor

0813 6557 3137

ALAT BANTU WANITA

VIMAX ORIGINAL

LOWONGAN KERJA

SEDIA : KOSMETIK

Penggemuk Badan Perontok Bulu Pemutih Muka Vacuum + Cream Payudara

Vegi Getar Vegi Gyg Suara Vegi Center Vegi Bulu Boneka Full Body

Peni Getar Peni Duduk Peni Ikat Pinggang Peni Mutiara

OBAT KUAT

Plant Viagra Sony Mmc Cialis Procomil Spray

Vakum + Oil Kondom Duri Penggetar Ms.V Obat Frigid

0813 1943 1112 / 0819 9144 4429 Jln. Dr. Sutomo No.22, Kampung Baru Tanjungpinang

3 Kali Pemakaian Langsung Bertambah Besar, Panjang, Kencang, Kuat & Keras. + 3-7 Cm Permanen & Istri Anda Kagum Luar Biasa Dibuatnya

OBAT PRIA PATENT - VIAGRA USA (100 Mg) Original - CIALIS ENGLAND (20 / 50 / 80 Mg) - PROCOMIL SPRAY - PLANT VIGRA - SONY (10 Tablet) Spesial Obat Kuat Semalam Suntuk, Ampuh Atasi Disfungsi Ereksi, Kencang, Kuat, Keraskan Ereksi & Tahan Lama, AMAN....

ANEKA ACCESORIES P.W - PENNY GETAR MUTIARA - PENNY MAJU MUNDUR - PENNY IKAT PINGGANG - PENNY GETAR KECIL / BESAR - ANEKA PENGGELI

- VEGY GETAR - VEGY GETAR GOYANG - BONEKA FULL BODY - ANEKA KONDOM (Lele, Badak, Roket dll)

OBAT WANITA FRIGID CAIR, SERBUK, CREAM Bangkitkan gairah seksual wanita agar lebih agresif secara spontan dan aman

JADWAL KEDATANGAN DAN KEBERANGKATAN KAPAL PENUMPANG PT. PELNI DI PELABUHAN KIJANG DAN BATAM

FEBRUARI No.

NAMA KAPAL

1

KM. SABUK N-30

2

KM. BUKIT RAYA

RENCANA TIBA HARI TANGGAL

JAM

TAMBELAN

Sabtu

30-Jan-2016

11.00 TG. PINANG

Senin

01-Feb-2016

13.00

LETUNG

Senin

01-Feb-2016

19.00

Senin

01-Feb-2016

21.00

DARI

RENCANA BERANGKAT DARI HARI TANGGAL

KIJANG

JAM

3

KM. SABUK N-39

K. MARAS

Senin

01-Feb-2016

09.00

KIJANG

Rabu

03-Feb-2016

13.00

4

KM. DOROLONDA

TG. PRIOK

Jumat

05-Feb-2016

03.00

KIJANG

Jumat

05-Feb-2016

06.00

5

KM. BUKIT RAYA

BLINYU

Jumat

05-Feb-2016

18.00

KIJANG

Jumat

05-Feb-2016

21.00

6

KM. SABUK N-30

TAMBELAN

Selasa

09-Feb-2016

14.00 TG. PINANG

Kamis

11-Feb-2016

11.00

7

KM. UMSINI

TG. PRIOK

Rabu

10-Feb-2016

16.00

KIJANG

Jumat

12-Feb-2016

13.00

8

KM. SABUK N-39

K. MARAS

Jumat

12-Feb-2016

09.00

KIJANG

Minggu

14-Feb-2016

13.00

9

KM. LAWIT

BLINYU

Sabtu

13-Feb-2016

16.00

KIJANG

Sabtu

13-Feb-2016

21.00

10 11

KM. BUKIT RAYA KM. LAWIT

LETUNG LETUNG

Senin Kamis

15-Feb-2016 18-Feb-2016

19.00 14.00

KIJANG KIJANG

Senin Kamis

15-Feb-2016 18-Feb-2016

21.00 17.00

12

KM. DOROLONDA

TG. PRIOK

Jumat

19-Feb-2016

03.00

KIJANG

Jumat

19-Feb-2016

06.00

13

KM. SABUK N-30

TAMBELAN

Jumat

19-Feb-2016

14.00 TG. PINANG Minggu

21-Feb-2016

11.00

14

KM. BUKIT RAYA

BLINYU

Jumat

19-Feb-2016

18.00

KIJANG

Jumat

19-Feb-2016

21.00

15

KM. SABUK N-39

K. MARAS

Selasa

23-Feb-2016

09.00

KIJANG

Kamis

25-Feb-2016

13.00

16

KM. UMSINI

TG. PRIOK

Rabu

24-Feb-2016

16.00

KIJANG

Jumat

26-Feb-2016

13.00

17

KM. BUKIT RAYA

LETUNG

Senin

29-Feb-2016

19.00

KIJANG

Senin

29-Feb-2016

21.00

18

KM. SABUK N-30

TAMBELAN

Senin

29-Feb-2016

Rabu

02-Mar-2016

1 2

KM. KELUD KM. KELUD

TG. BALAI TG. PRIOK

Se ap Hari Rabu Se ap Hari Sabtu

14.00 TG. PINANG 10.00 13.00

BATAM BATAM

Se ap Hari Rabu Se ap Hari Sabtu

1. PERUBAHAN SCHEDULE TSB DIATAS BILA ADA PERUBAHAN / KOREKSI AKAN KAMI BERITAHUKAN. 2. KEPADA CALON PENUMPANG PEMBELIAN TIKET AGAR SESUAI IDENTITAS/KTP. TIDAK SESUAI DENGAN IDENTITAS TIKET DISITA/TIDAK BISA BERANGKAT 3. KETERANGAN LEBIH LANJUT DAPAT MENGHUBUNGI CALL CENTER 021 - 162 PT. PELNI CABANG TANJUNGPINANG TELP. 0771 - 21513 / 0822-83588414 4. 2 (DUA) JAM SEBELUM KAPAL BERANGKAT SUDAH DI TERMINAL PELABUHAN

11.00 13.00 17.00

2016

TUJUAN KUALA MARAS - TAREMPA - MIDAI - P.TIGA - SEDANAU - P.LAUT - RANAI SUBI - SERASAN - SINTETE - TAMBELAN - TG.PINANG BLINYU - TG. PRIOK - BLINYU TAMBELAN - PONTIANAK - SERASAN - SUBI - RANAI - P.LAUT - SEDANAU P.TIGA - MIDAI - TAREMPA - KUALA MARAS - KIJANG TG. PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - BAU-BAU - NAMLEA - AMBON TERNATE - BITUNG (PP) LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI - SERASAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP) KUALA MARAS - TAREMPA - MIDAI - P.TIGA - SEDANAU - P.LAUT - RANAI SUBI - SERASAN - SINTETE - TAMBELAN - TG.PINANG TG. PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - MAUMERE - LARANTUKA - LOWELEBA KUPANG (PP) TAMBELAN - PONTIANAK - SERASAN - SUBI - RANAI - P.LAUT - SEDANAU P.TIGA - MIDAI - TAREMPA - KUALA MARAS - KIJANG LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI - SERASAN - MIDAI - NATUNA TAREMPA - LETUNG BLINYU - TG. PRIOK - BLINYU BLINYU - TG.PRIOK - TG.PANDAN - PONTIANAK TG. PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - BAU-BAU - NAMLEA - AMBON TERNATE - BITUNG (PP) KUALA MARAS - TAREMPA - MIDAI - P.TIGA - SEDANAU - P.LAUT - RANAI SUBI - SERASAN - SINTETE - TAMBELAN - TG.PINANG LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI - SERASAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP) TAMBELAN - PONTIANAK - SERASAN - SUBI - RANAI - P.LAUT - SEDANAU P.TIGA - MIDAI - TAREMPA - KUALA MARAS - KIJANG TG. PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - MAUMERE - LARANTUKA - LOWELEBA KUPANG (PP) BLINYU - TG. PRIOK - BLINYU KUALA MARAS - TAREMPA - MIDAI - P.TIGA - SEDANAU - P.LAUT - RANAI SUBI - SERASAN - SINTETE - TAMBELAN - TG.PINANG TG.PRIOK (PP) TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI 05 FEBRUARI 2016

Sosok 12

MINGGU 14 FEBRUARI 2016

TANJUNGPINANG POS

ENDRI SANOPAKA SSOS MPM, KETUA STISIPOL RAJA HAJI TANJUNGPINANG

Jangan Menyerah Sebelum Mencoba M

EMILIH kuliah di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, tepatnya jurusan Ilmu Administrasi Negara tidak terlepas dari euphoria pada saat reformasi tahun 1998.

Meskipun lulus dari SMA dengan jurusan IPA, Endri Sanopaka melihat bahwa bakatnya ada di sosial politik, dan ia yakin bahwa jurusan yang ia pilih tersebut jika dilakoni dan diseriusi, maka bisa diandalkan untuk menjadi pegangan hidup di kemudian hari.

Sehingga Endri memantapkan diri memilih tempat kuliah yang terbaik, sebuah perguruan tinggi swasta namun memiliki reputasi terbaik untuk jurusan yang dipilihnya.

Dan hari ini apa yang ia yakini tersebut ternyata benar. Bercita-cita menjadi dosen sebagai pilihan profesi hidup pada awalnya tidak terbayangkan. Sebagai lulusan Sarjana Administrasi Negara tentunya tidak dapat dipungkiri ada keinginan menjadi seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Setelah tamat kuliah, tepatnya September 2004 dengan istikhoroh, ia merubah rencana hidupnya dengan memutuskan menerima tawaran sebagai dosen tetap di Stisipol Raja Haji Tanjungpinang, dan mengubur keinginan menjadi seorang PNS. Satu kebanggaan tersendiri, sebab ia

menjadi dosen termuda pada saat itu di kampus, dengan prestise yang disandang tersebut. Sebab yang menjadi mahasiswanya waktu itu sebagian besar adalah para pegawai atau yang sudah bekerja yang usianya hampir sama dengan orang tuanya.

Endri menikmati dan merasakan bahwa jiwanya menemukan tempatnya dengan berprofesi sebagai dosen. Berbagi pengetahuan dan wawasan serta diskusi dengan mahasiswa seolah menjadi sebuah kebutuhan tersendiri.

Meskipun dalam usia muda, dan boleh dikatakan sebagai anak bawang di kampus Stisipol Raja Haji, tapi para seniornya tidaklah memposisikan dirinya seperti demikian.

Banyak kesempatan dan kepercayaan yang diberikan oleh senior-senior kepadanya untuk mengembangkan potensi diri.

Termasuk memberikan kesempatan kepadanya untuk melanjutkan pendidikan Strata-2 di luar negeri.

Banyak dukungan yang diberikan oleh pihak kampus sehingga ia dapat memperoleh gelar master bidang Manajemen Publik dari Universiti Utara Malaysia, walaupun ia harus menempuh perjalanan Tanjungpinang-Kedah (Malaysia) setiap minggu dengan menyeberang laut dan perjalanan darat selama 12 jam. ”Tapi Alhamdulillah, saya dapat menyelesaikan dalam waktu 1,5 tahun tanpa meninggalkan aktivitas mengajar saya di kampus Stisipol Raja Haji,” katanya mengenang.

Godaan menjadi pegawai negeri kembali menghampiri saat Stisipol Raja Haji bersama Politeknik Batam digabungkan menjadi FISIP Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) yang saat ini telah menjadi universitas negeri.

Ia termasuk yang memilih untuk tetap bertahan di Stisipol Raja Haji ketika akhirnya Stisipol Raja Haji pada tahun 2010 kembali diberi kepercayaan oleh Kementerian Pendidikan Nasional untuk tetap menyelenggarakan pendidikan tinggi swasta berpisah dengan UMRAH. Mungkin semangat dan sense of belonging yang ditanamkan kepadanya terhadap kampus Stisipol Raja Haji ini yang mengantarkannya diberikan kepercayaan oleh teman-teman senat Stisipol Raja Haji saat pemilihan Ketua Stisipol Raja Haji periode 2015-2019.

Tepat 13 Juni 2015 lalu, Endri dilantik Ketua Yayasan Bapak Drs. H. Azirwan, M.A

BIODATA Nama Lengkap : ENDRI SANOPAKA SSos MPM Nama Panggilan: Endri/Paka Tempat, tgl-lahir: Tembilahan, 5 November 1981 Alamat sekarang: Bintan Mas Residence No. E7 Jl. Hang Lekir Km. 10 Tanjungpinang ORANGTUA Ayah: H Syamsul Bahri AK SSos Ibu: (Alm) Hj Endang Supriyanti Ayah mertua: H Mukhlis Mochtar Ibu mertua : Hj. Ety Riauwati ISTRI: Siti Adhani Sariaty, S.Sos Pekerjaan: PNS Pemko Tanjungpinang ANAK : 1. Sailendra Pratama Sanopaka (8 Tahun) 2. Siti Sandrina Arumi Sanopaka (5 Tahun)

Endri Sanopaka bersama keluarga.

sebagai Ketua Stisipol Raja Haji menggantikan seniornya Drs Zamzami A. Karim MA yang telah menyelesaikan dua periode kepemimpinannya.

Semangat teman-teman civitas akademika Stisipol Raja Haji untuk berkiprah dalam dunia pendidikan tinggi di daerah ini sangat luar biasa. Ini dapat dibuktikan dengan telah diraihnya peringkat akreditasi ”B” untuk tiga program studi di Stisipol Raja Haji dari BANPT. Banyak hal yang harus mereka tingkatkan agar dapat bersaing dengan perguruan tinggi lain pada saat ini. Mereka tidak berhenti sampai di sini saja. Tahun ini Endri bersama civitas akademika sedang mempersiapkan pengurusan perizinan ke Kementerian Ristek Dikti untuk membuka Program Pasca Sarjana Ilmu Administrasi Publik di Stisipol Raja Haji.

Selain itu dalam menghadapi masyarakat ekonomi ASEAN (MEA), ia menginginkan mahasiswa dan alumni Stisipol Raja Haji tidak hanya menjadi jago kandang yang hanya mampu bertahan di daerah. ”Saya mengarahkan agar mahasiswa dan alumni juga merebut peluang ke negaranegara ASEAN lainnya. Ada banyak peluang di negara-negara ASEAN yang dapat dimanfaatkan oleh alumni, tidak setakat hanya menunggu menjadi PNS,” pesannya.

Tentunya pihak kampus selain membekali kompetensi secara akademik, mereka juga akan membekali kemampuan soft skill seperti Bahasa Inggris dan Public Speaking sesuai peluang kerja yang dibutuhkan di negara-negara ASEAN. Hal ini telah dimulai dengan menjalin kerja sama dengan berbagai

ENDRI SANOPAKA

perguruan tinggi di negara tetangga dan di dalam negeri.

Ia bersama civitas akademika tetap berkomitmen untuk terus berkontribusi membangun Sumber Daya Manusia di daerah. Mereka berusaha agar masyarakat Kepri dapat mengakses pendidikan tinggi terutama di Stisipol Raja Haji dengan biaya yang terjangkau untuk ukuran masyarakat di Kepri.

Tentunya juga berupaya untuk dapat membantu mahasiswa/i yang tidak mampu tapi memiliki keinginan untuk melanjutkan pendidikan tinggi melalui program-program beasiswa, baik dari APBN maupun dari APBD. Stisipol Raja Haji juga diberikan kepercayaan oleh pemerintah untuk menyalurkan beasiswa Bidik Misi untuk tiga program studinya karena telah memperoleh akreditasi “B”. ”Saya berkeyakinan bahwa dengan pendidikan tinggi akan menjadi eskalator bagi masyarakat Kepri untuk meninggalkan kemiskinan dan memperbaiki kehidupannya,” ungkapnya.

Ia sangat kesal dengan mahasiswa/i yang tidak memanfaatkan dengan baik kesempatan belajar di perguruan tinggi. Apalagi yang menyia-nyiakan kepercayaan orang tua yang sudah bersusah payah untuk mencari rezeki agar dapat memasukkan anaknya ke perguruan tinggi.

Banyak orang tua yang berharap agar anak mereka dapat menjadi seorang sarjana.

Dan ini ia rasakan benar, bahwa jerih payah orang tua untuk membiayai anaknya kuliah, sampai kapanpun tak dapat terbayarkan.

Namun, yang menikmati atas jerih payah orang tua tersebut adalah diri sendiri.

Sedangkan orang tua hanya ikut berbahagia atas pencapaian yang diraih oleh anaknya.

Oleh sebab itu ia selalu memotivasi mahasiswa/i untuk manfaatkan kesempatan memperoleh pendidikan di perguruan tinggi.

Permasalahan biaya bukanlah menjadi kendala sepanjang ada kemauan keras pasti ada jalan.

Rasa haru jika bertemu dengan para alumni yang telah meraih kesuksesan di dunia kerja dan mereka menceritakan pengalamannya membuatnya semakin yakin bahwa profesi sebagai dosen adalah lebih bermakna dan berguna bagi orang banyak.

Semua yang ia raih pada hari ini tentunya

PENDIDIKAN SD : SDN 009 Dompak (Depan RRI ) SMP : SMP Negeri 3 Tanjungpinang SMA : SMA Negeri 1 Tanjungpinang Perguruan Tinggi : S1 Ilmu Administrasi Negara – FISIP UNPAR Bandung S2 Master of Public Management – UUM Malaysia S3 Sedang ditempuh di UNISZA Malaysia Hobi: Travelling Cita-cita waktu kecil : Pilot Profesi: Dosen Organisasi : a. Ketua Umum Ikatan Pelajar Mahasiswa Kepri – Bandung b. Presiden Himpunan Mahasiswa Kota Tanjungpinang – Bandung c. Ketua Umum Aliansi Mahasiswa Kepulauan Riau – Bandung d. Ketua Gema MKGR Kota Tanjungpinang e. Datuk Bandar RMB Kepri – Tanjungpinang f. Sekretaris Ikatan Pemuda Karya Provinsi Kepri g. Wakil Ketua Gerakan Pemuda Anshor Provinsi Kepri h. Wakil Ketua Dewan Pengupahan Kabupaten Bintan Jabatan saat ini: Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Raja Haji Periode 2015-2019 Aktivitas di luar tugas saat ini : Aktif mengkaji sejarah Kesultanan Riau Lingga dan advokasi publik, pengamat sosial dan politik

tidak lepas dari dukungan keluarga. Ia beruntung memiliki seorang istri yang dinikahinya sembilan tahun lalu, dan telah menjadi ibu kepada kedua anaknya serta memahami tugas yang saat ini sedang ia jalani.

Terasa bahwa waktu bersama keluarga menjadi sangat berkurang. Sehingga jika ada kesempatan berlibur akan dimanfaatkan untuk travelling bersama keluarga yang merupakan hobinya.

Dengan travelling ada banyak ide dan tambahan wawasan yang ia peroleh sebagai bagian untuk meng-upgrade dan me-refresh pemikiran. ”Karena dalam prinsip saya sekaligus menjadi bagian dari moto hidup saya bahwa tidak ada yang tidak mungkin dilakukan di dunia ini, sepanjang kita mau mencobanya.

Atau saya sering menjawab sebuah cabaran dengan sebuah pantun ”Ikan Todak Dalam Perahu, Belum Coba Belum Tahu,” katanya berpesan. (suhardi)