Tanjungpinang Pos 14 Mei 2016

TANJUNGPINANG POS

SAB TU 114 4 MEI 201 6/7S YA’B AN 114 437 ABTU 2016 SY ’BAN

DUGAAN KORUPSI

Ketua KPU Kepri Dipanggil Jaksa TANJUNGPINANG - Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjungpinang memanggil Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepri, Said Sirajudin, baru-baru ini. Pemanggilan komisioner KPU tersebut terkait penggunaan anggaran pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2015.

Kasi Pidana Khusus Kejari Tanjungpinang Danang Said Sirajuddin Prasetyo membenarkan pemanggilan komisioner KPU Provinsi Kepri tersebut. Ketua KPU Kepri itu, katanya diminta keterangan soal dugaan penyelewengan penggunaan

RP 1.800

Pemerintah Legalkan Penjarahan Lahan Mangrove Kegiatan Reklamasi Rugikan Nelayan Lahan hutan bakau di Tanjungpinang semakin terancam. Tidak ada tindakan hukum yang tegas atas pelaku penjarahan hutan mangrove yang selama ini menjarah hutan bakau itu. Celakanya, pemerintah melalui BPN juga melegalkannya dengan menerbitkan sertifikat lahan yang berada di lahan hutan mangrove.

ZULFIKAR, Tanjungpinang

BACA HAL 2

¾LANJUT KE HAL 2

F-ZULFIKAR/TANJUNGPINANG POS

AKTIVITAS: Alat berat sedang melakukan aktivitas reklamasi di Sei Serai, Kelurahan Sei Jang, Kecamatan Bukit Bestari, Jumat (13/5).

Maksimalkan Kekhasan Sumatera Diskusi Nasional Kepariwisataan Forum Pemred RPG

Zaidatul Aini

DITUDUH MENYONTEK

BACA HAL 2

PADANG - Dalam beberapa tahun terakhir, tiga sektor industri Indonesia yang selama ini menjadi penyumbang devisa terbesar di Indonesia mengalami penurunan hasil. Tiga sektor industri itu adalah migas, batu bara, dan CPO (kelapa sawit).

Pada 2014 migas yang menghasilkan devisa U$ 30 miliar menjadi U$18 miliar pada 2015. Sementara, batu bara dari U$ 20 miliar menjadi U$ 16 miliar. Sedangkan CPO dari U$ 17 miliar menjadi 15

miliar.

Untuk sektor pariwisata yang berada pada posisi ke empat tumbuh dari U$10,69 miliar menjadi U$11 miliar lebih. Dengan kondisi itu pariwisata seharusnya bisa menjadi leading sector di Indonesia untuk menghasilkan devisa.

Artinya, sektor pariwisata mesti menjadi prioritas pembangunan untuk Indonesia ke depan. Sebab, Indonesia memiliki potensi

¾LANJUT KE HAL 2

F-DOKUMEN RPG

FOTO BERSAMA: Foto bersama Nota Kesepahaman oleh Ketua DPD RI Irman Gusman, Menteri Pariwisata dan Ekonomi, Kreatif Arief Yahya dan CEO RPG H Makmur Kasim SE MM Ak usai Diskusi Nasional Kepariwisataan dan Forum Pimpinan Redaksi III Riau Pos Group (RPG) dengan tema Sinergi Strategi Pemasaran Pariwisata, di Hotel Grand Inna Muara Padang, Kamis (12/5).

Program Beyond Vaganza dari Agung Toyota Tanjungpinang

Manjakan Pelanggan, Beli Mobil Dapat Mobil

Tangguh di segala medan membuat mobil keluaran Toyota menguasai pasar mobil di Indonesia. Untuk meningkatkan penjualan, Toyota terus melakukan inovasi. Ini juga dilakukan PT Agung Toyota, diler resmi Toyota di Tanjungpinang.

Cik Brahim

Pemerintah Legalkan Penjarahan Lahan Mangrove Ade ciak kopinye tak, Wai..

SUMBER : BI

Jumat, 13 Mei 2016

ANDRI DS, Tanjungpinang

F-ANDRI DWI S/TANJUNGPINANG POS

KONSUMEN: Puluhan konsumen serius gosok kupon berhadiah langsung di diler resmi mobil Toyota Tanjungpinang, Jumat (13/5).

WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id

EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

PARKIRAN kendaraan diler resmi mobil Toyota di Jalan Daeng Celak km 8 Atas Tanjungpinang dipadati mobil dan sepeda motor. Diler mobil terbesar di Tanjungpinang itu lagi ada hajatan. Hajatan bagi-bagi hadiah bagi

FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos

¾LANJUT KE HAL 2

USD AUD SGD JPY GBP MYR

13.378 9.765 9.737 12.295 19.309 3.317

ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos

TANJUNGPINANG POS SABTU 14 MEI 2016

2

Final Liga Champions dan Liga Europa Ditayangkan Gratis di Youtube JAKARTA - Kabar gembira untuk semua fans sepak bola dunia.

Final Liga Champions dan Liga Europa bisa dinikmati secara gratis via Youtube.

Hal ini dikonfirmasi oleh BT

Sports sebagai salah satu stasiun resmi yang menyiarkan kedua laga.

Putusan ini memang signifikan bagi mereka yang tinggal di negara yang tak menyiarkan dua final penting di stasiun televisi lokal.

Manjakan ...... dari halaman 1 pembeli mobil merek apapun mobil kecuali Toyota Limo itu digelar di showroom mobil tersebut.

Mobil-mobil kenamaan pabrikan Toyota sudah terparkir rapi di showroom tersebut. Mulai Agya Avanza hingga Innova sudah mengkilat dengan warna-warna cerah memikat hati antara lain merah, silver dan putih maupun hitam. Sekeliling showroom sudah banyak umbul-umbul.

Kepala Penjualan PT Agung Toyota Tanjungpinang, Iwan Pakpahan mengatakan, 38 orang pembeli yang diminta untuk maju adalah konsumen Toyota Tanjungpinang. Konsumen ini telah melakukan transaksi beli mobil Toyota di diler resmi mobil Toyota Tanjungpinang beralamat Jalan Daeng Celak, Km 8 Atas Tanjungpinang.

Setelah maju ke depan, panitia membagikan kertas yang disampul plastik putih ke konsumen. Memasuki hitungan ketiga oleh panitia, konsumen secara serentak menggosok kertas. Kertas ini menandakan konsumen untuk dapat hadiah langsung. Ada yang dapat voucher service dan mesin cuci. ”Alhamdulillah saya dapat mesin cuci,” kata Mufri konsumen diler resmi mobil Toyota Tanjungpinang, setelah selesai melakukan administrasi ke panitia.

Pria berusia 50 tahun merasa senang dapat mesin cuci, setelah menggosok voucher berhadiah.

Belum satu bulan tepatnya bulan April ini, ia mengendarai mobil Toyota Avanza Velos. Sebelumnya, ia mengendarai mobil Carry.

Ia merasa nyaman saat mengedarai mobil Toyota. Sebab, mobil

Toyota stabil. ”Pelayanan di sini bagus dan memuaskan. Saya merasa senang dan bangga,” sebut pria tinggal di Tanjunguban bersama keluarganya.

Iwan Pakpahan menambahkan, mengosok voucher berhadiah merupakan program Beyond Vaganza.

Program ini berlaku mulaiApril sampai Juni tahun ini.

Setiap pembelian mobil Toyota, konsumen diberi kesempatan untuk meraih hadiah langsung, seperti 38 orang. Ini berlaku untuk pembelian semua tipe mobil Toyota kecuali mobil Toyota Limo. ”Cash atau kredit bisa,” ucap Iwan panggilan akrab Iwan Pakpahan.

Iwan mengatakan, program ini memberikan hadiah grand prize 1 unit mobil Toyota Nav1. Ada juga grand prize sepeda motor yang kredit di Astra Finance Toyota (AFT).

Konsumen yang beli mobil Toyota cash juga akan dapat undian sepeda motor. Namun, harus masuk asuransi Astra Buana atau Garda Auto. ”Kebanyakan beli mobil Toyota Avanza dan Agya,” ujarnya.

Ia menjelaskan, mobil Toyota Agya dan Avanza ada kelebihannya. Mobil ini terbilang tangguh dalam segala medan. Harga jual kembali masih tinggi. Perawatannya mudah dan murah. Tak heran, ToyotaAvanza masih merajai kelas Multi Vehicle Purpuse (MVP).

Kelebihan Toyota Agya adalah, nampak mungil. Namun, luas, irit dan memiliki keamanan yang lengkap. ”Karena menggunakan dua airbag,” demikian ujarnya sambil berharap, bulan Mei ini penjualan mobil Toyota meningkat. ***

Dengan disiarkannya dua final secara langsung dan gratis di youtube, banyak fans tentu bisa menonton laga dengan nyaman dan cepat. Tak hanya itu, mereka juga bisa menonton lewat televisi digi-

tal, media sosial, bahkan handphone.

BT Sports menjadi stasiun yang eksklusif menayangkan Liga Champions dan Liga Europa sejak 2013.

Bagi pengguna internet di Indonesia, ada sedikit kesulitan karena ketika membuat channel BT Sport di youtube, akan ada pengingat bahwa channel tak bisa dibuka di negara ini. Tapi, hal ini bisa

diakali dengan menggunakan aplikasi VPN yang sudah marak dimana-mana dan mudah digunakan.

Final Liga Europa antara Liverpool dan Sevilla akan dihelat pada

tengah pekan depan tepatnya (18/ 5), sementara untuk final Liga Champions yang menghasilkan duel Real Madrid vs Atletico Madrid terjadi pada (28/5). (rap/ jpg)

Jalan Raya Pembunuh Terbesar di Tanjungpinang Kurun 5 Bulan, 8 Orang Meninggal TANJUNGPINANG - Kasus kecelakaan jalan raya tinggi di Tanjungpinang. Kurun 5 bulan terakhir, terdapat 8 orang meninggal dunia alias menjadi korban kecelakaan.

Kapolres Tanjungpinang

AKBP Kristian P Siagian melalui Kasatlantas AKP Sulam menyebut, jalan raya menjadi pembunuh nomor satu di wilayah hukum Polres Tanjungpinang. Karena itu, ia mengimbau warga Tanjungpinang untuk mentaati aturan berlalu lintas. ”Terutama bagi pengendara motor agar menjauhi minuman keras saat mengendarai motornya,” katanya.

Sulam menjelaskan, kepada

masyarakat Kota Tanjungpinang agar berhati-hati dalam mengendarai kendaraan dan mengutamakan keselamatan. Yakni menggunakan helm ganda dan kaca spion agar tidak terjadi kecelakaan mengingat kasus kecelakaan meningkat setiap harinya.

Dari data yang didapatnya, kecelakaan yang terjadi biasanya pada malam malam hari. Ini disebabkan kondisi pengendara sedang yang mengendarai sepeda

motor dalam pengaruh alkohol. Kematian akibat lakalantas menempati peringkat ke 3 untuk seluruh Indonesia. Jadi, ia mengimbau warga untuk tidak mabuk-mabukan saat mengemudi dan mengendarai kendaraaanya. (cr27)

Dituduh .................................. dari halaman 1 Dituduh menyontek bagi Zaidatul Aini adalah pengalaman tidak terlupakan. Seorang pengawas Ujian Akhir Sekolah (UAS) tiba-tiba meminta wanita kelahiran Kijang 18 April 1995 itu ke depan kelas garagara tuduhan menyontek. ”Malu banget rasanya,” akunya.

Sebab sudah tiga tahun dia menuntut ilmu di sekolah tersebut, namun tidak ada satu pun melakukan kesalahan. Dengan berat hati ia melangkah ke depan kelas dengan

badan gemetar. Ketika di depan kelas, pengawas tersebut langsung menyalami dia dan memberi ucapan selamat ulang tahun. ”Di situlah aku langsung menangis,” kenang dia.

Lalu sepulang sekolah ia kembali menerima perlakuan usil kawankawan sekolahnya. Sepeda motornya dibawa temannya. Jadi dia harus pulang menumpang kawannya. Bukan arah pulang, dia malah dianter ke sebuah kolam. Di kolam itu teman-temannya sudah melem-

parnya tepung. ”Habislah, aku malu banget sebab banyak anak-anak sekolah di sana,” katanya. Tak bisa berbuat banyak, ia cuma duduk seperti orang gila. ”Pengen marah, maunya cepat pulang tapi gimana lagi tak ada motor,” kata dia.

Sehabis melemparnya dengan tepung, teman-temannya membonceng dia dan dibawa berkeliling kota. ”Uh malunya aku,” tambahnya. (noc)

AKP Sulam

Ketua......................................................................................... dari halaman 1 anggaran Pilkada tahun 2015 lalu. ”Kedatangan Ketua KPU Kepri itu sebatas dimintai keterangan.

Status juga belum kita naikkan,” kata dia menolak angka kerugian negara diakibatkan dugaan korupsi penggunaan anggaran Pilkada tahun 2015 tersebut.

Kepada penyidik Kejari Tanjungpinang, komisioner tersebut menjelaskan bahwa surat pertang-

gungjawaban (Spj) penggunaan anggaran tahun tersebut belum selesai.

Oleh karena itu, Ketua KPU Kepri menyebutkan belum dapat disimpulkan jumlah alokasi anggaran yang telah digunakan pada Pilkada tersebut. ”SPj-nya belum rampung,” ujar Danang. Meski demikian, pihak Kejari Tanjungpinang terus men-

gumpulkan data dan keterangan sejumlah saksi. Tak menutup kemungkinan akan memanggil komisioner KPU lain dan sekretariat KPU Kepri. Said Sirajudin sebelumnya sudah beberapa kali dipanggil Kejari Tanjungpinang.

Bukan cuma Said, komisioner KPU Bintan juga tercatat dalam buku tamu Kejari Tanjungpinang memenuhi panggilan penyidik.

Ketua KPU Kepri Said Sirajuddin belum berhasil memberi penjelasan terkait pemanggilan oleh pihak Kejari Tanjungpinang. Ketika dihubungi Tanjungpinang Pos, Jumat (13/5), Said tak mengangkat telepon.

Kasus dugaan korupsi KPU Kepri bukan yang pertama. Mantan Sekretaris KPU Kepri Said Agil dihukum 1 tahun kurungan pen-

jara sedangkan Bendahara KPU Kepri Novianto Ropita dijatuhkan hukuman 1 tahun 3 bulan pada pembacaan vonis oleh majelis hakim pada persidangan di Pengadilan Tipikor, 9 Oktober 2015 lalu.

Terkait dugaan korupsi dana hibah Pilkada Kepri tahun 2010 kedua pejabat Pemprov Kepri itu telah mengakibatkan kerugian negara sekitar Rp 320 juta. (cr27)

Pemerintah .................................................................................................................................. dari halaman 1 Hal itu diakui oleh Kepala Bidang (Kabid) Kehutanan Dinas KP2KE Kota Tanjungpinang, Muhammad Syukri saat dihubungi Tanjungpinang Pos kemarin.

Menurut Syukri ada sebagian mangrove di kawasan Sei Serai, Dompak sudah berstatus Areal Penggunaan Lain (APL) dan tidak termasuk dalam kawasan hutan.

Artinya hutan mangrove di kawasan itu boleh dimanfaatkan. ”Itu berdasarkan Surat Keputusan Menteri LHK No. SK. 76/MenLHK-II/2015 tentang Peta Perubahan Peruntukan Kawasan Hutan dan Penunjukan Menjadi Bukan Kawasan Hutan, Perubahan Fungsi

Kawasan Hutan dan Penunjukan Bukan Kawasan Hutan Menjadi Kawasan Hutan di Provinsi Kepulauan Riau,” jelasnya.

Bahkan kata Syukri, pengusaha yang kini melakukan aktivitas reklamasi di kawasan itu memiliki Sertifikat Hak Milik (SHM) untuk lahan tersebut. Selain itu pengusaha tersebut juga telah melunasi kewajiban membayar Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sesuai dengan P.44/MenLHK-Setjen/2015 tentang Tata Cara Pengenaan, Pemungutan dan Penyetoran Provisi Sumber Daya Hutan, Dana Reboisasi, Penggantian Nilai Tegakan, Ganti Rugi Tegakan dan Iuran Us-

aha Pemanfaatan Hutan. ”Sesuai dengan aturan itu, setiap orang yang melakukan alihfungsi hutan mangrove diwajibkan membayar distribusi berupa Provisi Sumber Daya Hutan (PSDH), Dana Reboisasi (DR) dan Penggantian Nilai Tegakan (PNT) sesuai dengan Ketentuan Peraturan Menteri LHK,” sebutnya.

Selain itu beberapa pengusaha yang menjarah hutan bakau secara besar-besaran malah tidak ada ditindak oleh aparat kepolisian. Diantaranya, penimbunan lahan bakau di Belakang Bintan Plaza, penimbunan bakau di Tanjungungat serta penimbunan lahan bakau di be-

lakang Hotel Sunrise. Meski pemerintah daerah saat itu sempat melakukan aktivitas penimbunan bakau, namun tindakan itu hanya sebatas aksi sesaat saja saat kegiatan ilegal itu menjadi sosotan publik. Secara diam-diam lokasi yang ditimbun itu kini semakin lebar.

Untuk Aktivitas reklamasi di Sungai Serai, Kelurahan Sei Jang, Kecamatan Bukit Bestari ini membuat nelayan yang biasanya menggantungkan hidup di kawasan itu kini mulai kesulitan mencari ikan dan ketam. Pasalnya, hutan mangrove yang menjadi tempat habitat ikan kini telah punah akibat aktivitas tersebut.

Direktur LSM Air Lingkungan dan Manusia (ALIM) Provinsi Kepri, Kherjuli mengungkapkan, aktivitas reklamasi di kawasan tersebut bukan kali ini saja terjadi. Dari hasil observasi yang dilakukan oleh pihaknya, sudah sejak dulu laut di kawasan itu ditimbun oleh para pengusaha untuk melakukan pembangunan.

Dampak dari aktivitas reklamasi itu kata membuat nelayan-nelayan lokal semakin kesulitan mencari ikan. Karena, sebagian besar tanahtanah rawa dan pantai di kawasan itu sudah ditimbun oleh pemilik lahan di kawasan itu. ”Sebenarnya untuk di Sungai

Serai dan daerah lainnya di Tanjungpinang sudah sering kita ingatkan kepada RT/RW, pengusaha dan dinas terkait untuk mempertimbangkan dampak yang timbul akibat aktivitas reklamasi itu,” ujarnya, Jumat (13/5).

Lebih lanjut ia mengungkapkan, kawasan rawa dan pantai di Sei Serai menjadi tempat utama para nelayan untuk mencari ikan. Hal ini berdasarkan dari hasil pemetaan dan survai pemetaan yang dilakukan oleh pihaknya ketika akan melakukan konservasi mangrove di Sei Serai. ”Dari hasil survai itu nelayan yang melakukan aktivitas di sekitar pantai Sei Serai mayoritas

nelayan musiman yang tidak berdomisili di sana. Mereka dari daerah lain di Tanjungpinang untuk mencari gonggong, ketam dan menyondong udang,” terangnya.

Untuk itulah kata dia, ke depan pemerintah daerah dapat membuat suatu kebijakan dalam hal reklamasi tersebut. Mengingat akibat dari reklamasi itu membuat nelayan kesulitan mencari ikan. Selain itu, akibat adanya reklamasi itu juga dapat membuar daya dukung lahan menurun. ”Pemda harus lebih dan memperhatikan lagi dampak lingkungan sebelum mengeluarkan izin,” pungkasnya. ***

Maksimalkan............................................................................................................................... dari halaman 1 destinasi wisata yang sangat besar, yang bila dikelola dengan tepat tidak hanya akan menjadi penyumbang devisa terbesar, tapi juga bisa mengalahkan penghasilan wisata Malaysia yang saat ini masih jauh lebih baik dari Indonesia.

Apalagi, modal yang diperlukan untuk mengembangkan sektor ini tidak sebesar sektor lainnya seperti migas. Hal ini disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi, Kreatif Arief Yahya, saat Diskusi Nasional Kepariwisataan dan Forum Pimpinan Redaksi III Riau Pos Group (RPG) dengan tema Sinergi Strategi Pemasaran Pariwisata, di Hotel Grand Inna Muara Padang, Kamis (12/5).

Diskusi itu, dihadiri juga oleh Ketua DPD RI, Irman Gusman, gubernur Sumbar, gubernur Sumut, dan gubernur Riau, beberapa kepala daerah di Sumbar dan Riau, pemimpin redaksi se-Sumatera, serta para penggiat dan pengusaha pariwisata di Sumbar.

Untuk mengejar itu, dia meminta pemerintah daerah di Indonesia menjadikan potensi-potensi wisata yang mereka miliki menjadi sebuah potensi yang bisa menjadi pemain dunia. Sebab itulah, kalau mau menjadi pemain dunia ada tiga hal yang harus dilakukan.

Pertama, harus menggunakan standar dunia untuk membangun dan mengembangkan potensi wisata dunia yang dimiliki. Kemudian, bandingan potensi yang ada dengan pesaing utama. Dalam hal ini, saingan utama Indonesia adalah Malaysia, lalu Singapura dan Thailand. Terakhir, untuk menyusun strategi, apakah itu strategi pemasa-

ran, gunakan angka-angka alias data yang komprehensif. ”Khusus untuk provinsi yang ada di Sumatera bagian utara (Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, dan Kepri), potensi wisatanya sangat besar dan punya kekhasan masing-masing. Ini harus dimaksimalkan. Kami (Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, red) siap untuk membantu membuat konsep dan anggarannya, serta mempromosikannya ke luar negeri,” tutur Arief Yahya.

Pada kesempatan itu dia mengingatkan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk mengembangkan sektor wisata tersebut. Pertama, fokus kepada kekhasan bidang yang ingin digarap. Lalu ciptakan branding yang tepat. Dan terakhir, mesti tahu dengan pasti turis dari negara mana yang akan dituju dengan potensi wisata yang digarap.

Untuk bisa mengalahkan Singapura, Malaysia, dan Thailand dari sektor pariwisata, Irman Gusman menyatakan, perlu adanya sinergitas antarprovinsi. ”Sinergitas itu penting, akan bisa saling menguatkan. Ini bisa dilakukan dengan membentuk semacam badan perencanaan pembangunan wisata, yang bisa dibuat per tingkat regional,” tuturnya.

Diskusi nasional itu juga dihadiri Mantan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas), Andrinof Chaniago. Sebagai salah seorang keynote speaker, dia mengingatkan, selain memperkuat promosi ke luar negeri, juga perlu dilakukan promosi pemasaran ke dalam.

Dia pun sangat-sangat setuju,

TANJUNGPINANG POS Diterbitkan Oleh: PT Batam Intermedia Pers Terbit sejak tanggal 28 Oktober 2009 Alamat Redaksi: Komplek Pinlang Mas No.15 Lt 2-3 JL.DI Panjaitan-Batu IX Tanjungpinang, Telepon : (0771) 7447234 (hunting), Fax (0771) 7447085

Chairman Chief Executive Officer Komisaris Utama Komisaris Direktur Utama Direktur

: : : : : :

Rida K Liamsi Makmur Candra Ibrahim Hermanus E Mangundap Usep Rahmat Syaefullah M Nur Hakim

kalau potensi pariwisata di Indonesia ini sangat besar. ”Data-data yang disampaikan Pak Menteri tadi jelas menunjukkan. Kenapa Malaysia bisa mendapatkan kunjungan 29 juta orang per tahun, Thailand 26 juta orang, dan Singapura 15 juta orang, tapi Indonesia yang kekayaan alamnya tak tertandingan oleh negara-negara tersebut, cuma mendapat 10 juta,” tuturnya.

Salah satu masalahnya, ujar Andrinof adalah marketing. Jadi, selain promosi atau pemasaran ke luar ada marketing lainnya yang harus jadi pekerjaan rumah pemerintah. ”Pemasaran ke tempat asal calon wisatawan jelas perlu untuk mereka tahu keunggulan-keunggulan kita.

Tetapi pemasaran yang lain adalah memasarkan kepada stakeholder di dalam. Memasarkan kepada masyarakat di lokasi objek, bahwa pariwisata itu merupakan peluang besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pariwisata itu menjanjikan peluang yang besar untuk menyediakan lapangan kerja untuk meningkatkan atau melipatgandakan penghasilan,” jelasnya.

Itu tidak hanya untuk Sumbar, tapi untuk seluruh daerah di Indonesia. Berangkat dari pengamatan dan pengalamannya di berbagai daerah yang memiliki destinasi potensial, masalahnya sama. Yaitu kesiapan masyarakat. Bahkan kesiapan untuk menerima sarana dan prasarana yang disediakan oleh pemerintah.

Misalnya, saat ada bantuan dari pemerintah untuk pembangunan toilet di lokasi objek wisata. Nah, urusannya kemudian, bukan lah

dalam hal ketersedian sarana itu.

Tetapi bagaimana sikap dan budaya masyarakat menggunakan dan menjaga toilet itu.

Bisa saja terjadi setelah dibangun, dalam satu minggu kondisinya baik, dan setelah itu justru menyiksa pengunjung karena tidak bersih, tidak terjaga. Ini sebenarnya tidak saja terjadi dalam hal toilet, tapi juga dalam hal keamanan. ”Saya rasa itu masih kita temui di banyak tempat di wisata di Indonesia. Oleh karena itu, dalam menyiapkan program dan anggaran ini tidak bisa diabaikan. Program memberi pencerahan kepada masyarakat. Itulah yang saya maksud dengan perlunya pemasaran ke dalam,” katanya.

Kalau tidak, anggaran yang sudah dinaikkan pada Kementerian Pariwisata untuk promosi bisa jadi stagnan, tidak efektif. Setelah wisatawan berkunjung ke destinasi wisata yang digembar-gemborkan, yang sudah diberikan brand yang bagus, ternyata ketika daerah itu mulai dikunjungi, kunjungannya mendadak meningkat, tapi setelah itu mendadak pula anjlok. ”Itu yang perlu kita perhatikan juga dalam strategi ”pemasaran”,” tegas urang awak itu Nah, kembali ke sinergi pemasaran yang konvensional itu, dengan provinsi yang begitu besar, sangat diperlukan sinergi, baik secara vertikal maupun horizontal. Kalau saat ini pemerintah pusat siap dengan konsep dan anggaran, tentu provinsi juga harus siap. Demikian pula dengan kabupaten dan kota.

Apabila disinergikan kekuatan atau modal yang dimiliki masing-

Pimpinan Umum/GM/Penjab Pimpinan Perusahaan Pemimpin Redaksi Wakil Pemimpin Redaksi

: : : :

Arham.

M Nur Hakim.

Sigik Rachmat.

Zakmi.

Dewan Redaksi : Arham, Sigik Rachmat, Zakmi, Martunas Situmeang, Slamet Nofasusanto.

Ombudsman : Sutan J Siregar SH.

masing, sebutnya, itu akan menjadi kekuatan yang luar biasa.

Selain itu, sambungnya, perlu juga kesadaran bersinergi secara horizontal, diperlukan sinergi antara media massa, penggiat wisata pelaku usaha di sektor pariwisata, dan pemerintah setempat. ”Ini arah sinergi yang perlu dibangun dan diperbaiki untuk memantapkan peluang yang begitu besar di sektor pariwisata itu,” tekannya.

Dengan sinergi pemasaran antarinstansi pemerintah yang vertikal, dan memilih target yang tepat dalam sinergi horinzontal dia yakin destinasi wisata di Indonesia akan bisa jauh lebih dikenal lagi.

Di sisi lain, Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno mengatakan, untu saat ini, salah satu program andalannya dalam membangun Sumbar adalah dari sektor wisata. ”Tidak ada pilihan lain bagi Sumbar. Dari potensi yang ada memang pariwisata yang bisa kami andalkan,” katanya pada diskusi yang dipandu Dr Sari Lenggo Geni SE MM dari Fakultas Ekonomi, Unand tersebut.

Untuk itu, sambungnya, dia sudah beberapa kali melakukan pertemuan dengan sejumlah wali kota dan bupati, untuk memperkuat sinergisitas dalam mengembangkan wisata di Sumbar. Ke depan dia berencana untuk menjadi rendang sebagai ikon pariwisata kuliner di Sumbar dengan tagline ”Rendang Itu Sehat”.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sumatera Utara, Tengku Erry Nuradi menyebutkan, Sumatera Utara merupakan provinsi dengan jumlah penduduk keempat

terbanyak di Indonesia yakni sebanyak 14 juta jiwa serta terdiri dari multi etnik. Jika, provinsi lain memiliki pantai hanya pada satu sisi saja, Sumut memiliki potensi pantai di sebelah timur dan barat. Di Provinsi Sumut ada 33 kota dan kabupaten.

Katanya lagi, daerah yang dipimpinnya memiliki potensi alam, budaya, bahari, sejarah, MICE (Meeting, Incentive, Conference, Exhibition) serta kuniner. Sebutnya, ia telah menyiapkan lima pengembangan pariwisata yakni people, potential, performance, price dan promotion. ”Kami punya danau terbesar kedua di dunia yakni Danau Toba. Saking besarnya, danau itu dimiliki tujuh kota dan kabupaten. Kami juga ada Badan Otorita Kawasan Danau Toba yang khusus melakukan pengelolaan terhadap dana tersebut,” ucapnya.

Katanya, agar pengembangan pariwisata lebih maksimal, tak ada salahnya juga dibentuk Badan Otorita yang khusus menangani masalah pariwisata. Sedangkan, Plt Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman menyebutkan, sektor pariwisata kini telah dilirik Pemprov Riau setelah anjloknya harga minyak dunia dan komoditi ekspor. Hal itu juga berdampak terhadap penurunan dan perlambatan pertumbuhan ekonomi. Pihaknya, sudah menyiapkan sejumlah destinasi untuk dikunjungi wisatawan yang berkunjung ke Riau. ”Dibanding dengan Sumut dan Sumbar, kami memang pemain baru.

Namun,kamitelahmenyiapkansejumlah destinasi wisata,” tukasnya.

Adapun destinasi wisata tersebut adalah Candi Muara Takus yang berada di Kampar. Selain itu, destinasi wisata yang dijagokan lainnya adalah surfing di sungai Kampar.

Surfing di sungai tersebut bernama Bono. Jalur surfing yang dapat dilalui peserta surfing sepanjang 42 km.

Namun, yang baru berhasil ditempuh itu baru 17,5 km. Jika musim hujan di bulan Oktober sampai November ketinggiannya bisa 6 meter. ”Ini uniknya destinasi ini. Jika orang biasanya surfing di laut, daerah kami ada sungai yang bisa dijadikan tempat surfing,” katanya.

Pada saat itu, CEO BNI Wilayah Padang (Sumbar, Riau, Kepri, dan Kerinci), Ronny Venir, yang juga menjadi salah satu narasumber pada dikusi nasional itu, menyatakan, BNI siap mendukung pembangunan dan pengembangan sektor wisata di Indonesia. Itu dilakukan lewat sponsorship, corporate social responsibility (CSR), E-Commerce, dan pemberian kredit pada pelaku usaha. ”Untuk sponsorship, misalnya kami hadir pada penyelenggaraan Tour de Singkarak (TdS). Sedangkan untuk kredit, kami memberi kredit dengan bunga di bawah dua digit.

Yakni 9,95 persen untuk kredit Rp 5 miliar. Sedangkan untuk KUR dengan nilai Rp 500 juta, bunganya cuma 9 persen,” tukasnya.

Pada akhir diskusi nasional itu sendiri dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman tentang Sinergi Kepariwisataan. Ini sebagai bentuk komitmen pemerintah provinsi di Sumatera Bagian Utara, bersamasama memajukan sektor pariwisata. (cip/ayu/rpg)

DIVISI PRODUKSI Redaktur Pelaksana: Martunas Situmeang. Koordinator Liputan: Slamet Nofasusanto. Redaktur: Abas, Martua P Butarbutar, Taufik A Habu, Yusfreyendi, Reporter:Tengku Irwansyah, Adly Hanani, Alrion, Andri Dwi Sasmito, Suhardi, Desi Liza Purba, Jendaras Karloan.

Departemen Pracetak/Layout/Perwajahan: Fauziahmadrisa (Koordinator), Syafrul Amri, Gilang Dhikapati Jaringan/IT/Online: Syafrinaldi

DIVISI USAHA Umum, Adm, & Keuangan: Ari Istanti (Manager), Dahlia (Kabag). Iklan : M Nur Hakim (Manager), Saifullah (Ass. Manager). Pemasaran & EO: Yahya Siregar (Manager), Heru Irawan (Kadep). Biro-Biro: Martua P Butarbutar (Batam), Tengku Irwansyah (Lingga), Jendaras Karloan (Tanjunguban), Alrion (Karimun), Indra Gunawan (Anambas), Hardiansyah (Natuna).

Dicetak pada : PT Ripos Bintana Press. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Tarif Iklan Halaman Muka (FC) Rp. 30.000,-/mm kolom. Halaman Muka ( BW) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam,- (FC) Rp. 25.000,-/ mm kolom.

Halaman Dalam ( BW) Rp. 15.000,-/ mm kolom. Iklan Umum/Display (BW) Rp. 15.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (FC) Rp. 7.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (BW) Rp. 3.500,-/ mm kolom. Iklan Dukacita Rp 3.500,-/mm kolom. Sport Color Rp 7.000,/mm kolom. Advertorial Rp. 5.000,-/ mm kolom.

TANJUNGPINANG POS SABTU 14 MEI 2016

PRO -BATAM

3

DPR Sorot Listrik Masih Sering Padam MARTUA, Batam

PACU: Para pembalap dunia saat mengikuti Tour de Barelang.

F-IST/HUMAS PEMKO BATAM

Besok, 23 Negara Ikut Tour de Barelang BATAM - Sebanyak 23 negara ambil bagian meramaikan Tour de Barelang 2016. Lomba ini yang kelima kalinya digelar dan akan diikuti 214 atlet balap sepeda dari berbagai negara.

Tour de Barelang dilaksanakan selama dua hari, Sabtu-Minggu, 1415 Mei. Rutenya menuju jembatan

Barelang, di Rempang dan Galang.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam, Yusfa Hendri, mengatakan, kegiatan ini merupakan hasil kerjasama pihaknya dengan Cycosports dan didukung penuh oleh Kementerian Pariwisata RI. ”Dibagi menjadi dua yaitu

race atau lomba pada hari Sabtu dan Gran Fondo untuk yang fun-nya di hari Minggu,” kata Yusfa. ”Kegiatan lomba dimulai dari Pelabuhan Internasional Sekupang pada pukul 07.45. Kita minta warga untuk menyaksikan,” ujar Yusfa. (mbb)

SEBAGAI daerah industri dan geografisnya dekat dengan beberapa negara tetangga, seperti Singapura, Malaysia, Thailand, DPR RI menyoroti minimnya ketersediaan listrik di Batam dan Kepri secara umum, untuk menarik investasi.

Kondisi ini dikhawatirkan berdampak pada tidak adanya investor masuk mengembangkan investasinya. DPR RI juga menyoroti kebutuhan atas kualitas sumber daya manusia (SDM) di Kepri, menjadi pertanyaan yang muncul.

Sorotan ini muncul dari Ketua Komisi VI DPR RI, Achmad Hafisz Tohir, saat ke Batam, baru-baru ini. ”Listrik sebagai kawasan investasi mancanegara, sangat minim. Bagaimana pengusaha tertarik, kalau infrastruktur tidak memadai. Kita perlu men-

gantisipasi Tiongkok dalam mengembangkan tambang energi di laut dekat Natuna,” katanya mengingatkan. Ia juga menyoroti, listrik di Ibu Kota Provinsi Kepri, Tanjungpinang yang belum maksimal. Tanjungpinang dan Bintan, sebagai kawasan Free Trade Zone (FTZ) atau perdagangan bebas dan pelabuhan bebas, tapi sangat disayangkan listriknya masih sering padam. ”Saya dapat laporan listrik di Tanjungpinang masih parah.

Daerah tersebut minim investasi, karena listrik belum bisa menjamin,” bebernya.

Selain itu, sebagai daerah investasi Hafisz juga meminta perhatian terkait dengan SDM di Kepri. Diingatkan agar pertumbuhan ekonomi Kepri, sejalan dengan peningkatan lapangan kerja. Disayangkan, pertumbuhan ekonomi Kepri, belum memberikan lapangan kerja yang banyak untuk daerah.

”Belum lagi soal kualitas SDM yang harus memenuhi kebutuhan industri. Sudah saatnya meningkatkan SDM dalam zaman Masyarakat Ekonomi ASEAN atau MEA,” katanya.

Terkait dengan pemadaman listrik di Kepri, memang menjadi persoalan. Selain Pulau Bintan dan Karimun, kondisi listrik juga sepenuhnya belum teratasi. Berbagai persoalan muncul, seperti pemadaman listrik bergilir digelar awal bu-

lan dengan alasan pemeliharaan menjelang ramadan dan idul fitri.

Setelah itu, kemarin, Kamis (12/5), PLN Batam menyampaikan, pemadaman listrik terjadi di sejumlah perumahan di kawasan Batam Centre, yang disebutkan Humas PLN Batam, Rudi Antono, karena masalah kabel. Kabel PLN Batam yang tertanam di tanah terkena galian di simpang jam, saat pekerjaan mencabut billboard dilakukan. ***

INFO BPJS KESEHATAN KEPESERTAAN PROGRAM JKN-KIS

Apa itu Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) merupakan bagian dari Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) yang diselenggarakan dengan menggunakan mekanisme asuransi kesehatan sosial yang bersifat wajib (mandatory) berdasarkan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang SJSN dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan dasar kesehatan masyarakat yang layak.

Apa itu BPJS Kesehatan merupakan badan hukum publik yang dibentuk untuk menyelenggarakan program JKN Berdasarkan UU no. 24 tahun 2011 tentang BPJS

PASTIKAN KEPESERTAAN JKN-KIS ANDA DAN KELUARGA TETAP AKTIF

KESEMPATAN BERKARIR Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS Kesehatan) adalah sebuah badan hukum publik (sebelumnya dikenal sebagai PT Askes (Persero)) yang menangani program Jaminan Kesehatan bagi Seluruh Masyarakat Indonesia.

Membuka kesempatan bagi putra putri terbaik Indonesia untuk bergabung di BPJS Kesehatan melalui

Penerimaan Pegawai (Tahap I) BPJS Kesehatan Tahun 2016 Ketentuan dan persyaratan lebih lanjut dapat dilihat di website resmi BPJS Kesehatan :

DENGAN MEMBAYAR IURAN JKN-KIS SETIAP BULANNYA, BERARTI ANDA DAN KELUARGA TELAH BERGOTONG-ROYONG MENOLONG SESAMA

Karena Mulai 01 Juli 2016 : 1. Keterlambatan pembayaran Iuran Jaminan Kesehatan lebih dari 1 bulan sejak tgl 10, penjaminan Peserta diberhentikan sementara.

2. Peserta yang telah diberhentikan sementara, statusnya Aktif kembali bila Membayar tunggakan iuran.

3. Jika tunggakan lebih dari 12 bulan, maka iuran yang dibayar adalah maksimal 12 bulan serta membayar iuran bulan berjalan 4. Dalam 45 hari sejak status kepesertaan aktif kembali, Peserta wajib membayar denda sebesar 2,5% dari biaya pelayanan kepada BPJS Kesehatan dikali bulan tertunggak (maksimal 12 bulan) atau maksimal Rp30.000.000,00 (Peraturan Presiden RI No. 19 Tahun 2016)

www.bpjs-kesehatan.go.id

informasi lebih lanjut dapat menghubungi

dan papan pengumuman di Kantor BPJS Kesehatan terdekat mulai tanggal 16-18 Mei 2016

BPJS Kesehatan Kantor Cabang Tanjung Pinang Website : www.bpjs-kesehatan.go.id Hotline service 0811701047

PRO BINTAN

4

TANJUNGPINANG POS SABTU 14 MEI 2016

Putusan PHI, PT Bintan Lagoon Resort Kalah YUSFREYENDI, Bintan

F-YENDI/TANJUNGPINANG POS

LAHAN ANTAM: Masjid Nurul Iman Kijang berdiri megah di lahan PT Antam. Lahan ini sudah dihibahkan kepada pemerintah. Ke depan, Pemkab Bintan ingin membeli lahan Antam.

Tutup Jalan, Pagar Masjid Dibongkar TELUKSEBONG - Warga dan pihak Kecamatan Teluk Sebong serta Kelurahan Kota Baru, akhirnya membongkar pagar masjid AtTaqwa yang baru dibangun, Jumat (13/5) kemarin. Pagar tersebut dibongkar, karena menutup akses jalan warga yang digunakan sejak belasan tahun.

Sebelum pembongkaran, pemerintah kecamatan sempat ber-

debat. Namun, dari diskusi itu ditemukan solusinya. Bambang Sugianto, Camat Teluk Sebong mengatakan, pembongkaran pagar masjid ini dilakukan setelah warga melakukan perundingan sebanyak 3 kali. Pembongkaran tersebut dilakukan karena menutup akses jalan, yang dibuat dengan anggaran APBD Bintan. ”Warga dan Ketua RT sudah

sepakat membongkar pagar dan mengembalikan jalan, yang terbuat dari paving blok tersebut.

Karena pembangunan jalan dan penutupan jalan, tidak berkoordinasi dengan pihak RT, kelurahan dan kecamatan,” kata Bambang.

Kesepakatan itu dihadiri Syamsuddin, Lurah Kota Baru dan Madun, Takmir Masjid At-Taqwa Kota Baru. (aan)

PENGADILAN Hubungan Industrial (PHI) Tanjungpinang, telah memutuskan perkara gugatan SPSI mewakili belasan karyawan terhadap PT Bintan Lagoon Resort, Rabu (11/ 5) sore lalu. Dalam putusan itu, majelis hakim PHI memutuskan, perusahaan wisata di kawasan Lagoi itu wajib membayar pesangan kepada karyawannya yang di-PHK, pertengahan tahun 2015 lalu.

Putusan tersebut disampaikan dalam sidang PHI, dipimpin Ketua Majelis Hakim Yulfadli SH MH. Dalam sidang juga hadir pengac-

ara Agustiawan mewakili PT Bintan Lagoon Resort. Dari pihak karyawan dihadiri Ketua SPSI Reformasi Bintan, Darsono.

Dalam putusan PHI, majelis hakim menegaskan, pihak PT Bintan Lagoon wajib membayar pesangon kepada karyawan yang dPHK, sesuai dengan ketentuan UU nomor 13/2003 tentang ketenagakerjaan. Putusan itu belum diterima secara resmi oleh pihak pengacara PT Bintan Lagoon. ”Kami pikir-pikir dulu,” kata Agustiawan.

Sementara, Ketua SPSI Reformasi Bintan mewakili karyawan, menerima putusan PHI tersebut.

Darsono menjelaskan, tahun 2015

lalu pihak PT Bintan Lagoon memberhentikan lebih dari 20 orang karyawannya. Hanya beberapa orang yang terima di-PHK. Sedangkan sekitar 18 orang protes, karena uang pesangon tidak diberikan sesuai ketentuan.

Sementara, karyawan sudah bekerja ada yang lebih dari lima tahun.

Dan ada yang tujuh tahun. Sebagian mereka justru masih kontrak. Sudah dilakukan mediasi, tapi pihak perusahaan tidak mau membayar sesuai ketentuan. Makanya diajukan gugatan ke PHI. ”Perusahan melanggar hukum, makanya digugat ke PHI. Putusan PHI, perusahaan wajib membayar pe-

Darsono

sangon sesuai ketentuan.

Karyawan menang dalam gugatan ini, Bintan Lagoon kalah. Kami minta agar pihak perusahaan mematuhi putusan, yang memiliki kekuatan hukum ini,” harap Darsono, kemarin. ***

Polres Antisipasi Atribut PKI dan Lintas Barat BINTAN - Kapolres Bintan AKBP Cornelius Wisnu Adji Pamungkas sudah mengintruksi ke seluruh jajarannya, untuk meningkatkan pengawasan terhadap atribut arit dan palu (simbol PKI). Selain itu, jajaran Polres meningkatkan pengawasan di kawasan rawan, seperti Jalan Lintas Barat. ”Ya, kita sudah terima instruksi Kapolri, antisipasi dan mengawa-

si orang yang menggunakan atribut PKI itu. Kita bicara sekarang, atribut simbol PKI itu tidak ada. Kalau di Batam, kan ada penangkapannya. Mengenai sanksi bagi yang menggunakan atribut itu, kita tindak sesuai instruksi Kapolri,” kata Wisnu saat ditanya Tanjungpinang Pos, Jumat (13/5) kemarin.

Dari data yang diperoleh Tan-

jungpinang Pos, sekitar awal Februari 2016 lalu, di Tanjunguban, Kecamatan Bintan Utara ditemukan orang menggunakan atribut arit dan palu itu. ”Untuk di Bintan, kita bicara sekarang. Atribut itu tidak ada, terus kita antisipasi,” tegas Wisnu.

Selain atribut tersebut, jajaran Polres Bintan juga meningkatkan pengawasan di Jalan Lintas Bar-

at, sebagai daerah rawan.

Kapolsek Tembeling Iptu Ngatno menyampaikan, pihaknya terus meningkatkan patroli keamanan di malam hari. Selain itu, jajarannya berkoordinasi dengan masyarakat dengan memanfaatkan pos-pos keamanan miliki warga. Sehingga kawasan yang tidak terjangkau untuk dilalui mobil patroli, tetap terpantau keamanannya. (fre/abh)

TANJUNGPINANG POS

5

SABTU 14 MEI 2016

Lingga Jalin Kerjasama Inovasi Teknologi dengan LIPI

BUS SEKOLAH

Orang Tua Tertipu, Siswa Dipungut Biaya Transportasi

IKLAN BARIS SPECIAL MEKANIK MESIN MOBIL KOREA & EROPA (DIESEL&BENSIN) DARI JKRTA (ANDRE) AKAN MMBRIKN SOLUSI THD MSLH MESIN MOBIL ANDA. HUB. 082283725777 , JL.IR.SUTAMI NO. 14 TPI INGIN MNRUNKAN & MENAIKKAN BRT BDN? KAMI ADLH SOLUSINYA! SILAHKAN DTG KE “FAMILY CLUB”,JL.DI.PANJAITAN KOMP.RUKO BINCEN BLOK R NO.33.

HUB.ANI BAHRI : 0852 0199 9990

Mau pasang iklan?

Hubungi 0852 6404 0033 0821 7319 9659

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

DERMAGA KAYU: Ini salah satu dermaga yang akan diganti jadi dermaga terbuat dari beton tahun ini.

8 Dermaga Rp 22 M Sudah Dilelang TENGKU, Lingga

PEMERINTAH Lingga, pernah mengusulkan kabupaten tersebut, agar ditetapkan sebagai daerah tertinggal, karena banyak permasalahan yang dihadapi. Tapi, kini, berlahanlahan Lingga mulai bangkit dari daerah miskin. Seperti tahun ini pemerintah pusat, menyalurkan dana alokasi khusus (DAK) sebesar Rp 22 miliar ke Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Lingga.

Anggaran sebesar ini, nantinya diperuntukkan untuk membangun delapan dermaga. Di antaranya, pelabuhan antar pulau di Desa Jagoh, Bakong, Teluk Nipah, Penarik, Selayar,

Mensanak, Bane dan Pasir Lulur. ”Awalnya ada sembilan desa yang akan dibangun melalui DAK, namun adanya pengurangan 10 persen sesuai arahan pemerintah pusat. Terpaksa satu dermaga di Desa Linau ditunda pembangunannya,” kata Kepala Bidang (Kabid) Laut dan Udara Dishubkominfo Lingga, Selamat, kepada Tanjungpinang Pos, kemarin. Dikatakan, keputusan menunda pembangunan dermaga di Desa Linau dilakukan berdasarkan prioritas yang sangat dibutuhkan. Dari sembilan dermaga yang awalnya diajukan, untuk dibangun, setelah dilakukan evaluasi dermaga Linau masih bisa ditunda pembangunannya. ”Tapi tetap kita prioritaskan un-

tuk tahun depan,” ucap Selamat.

Selain membangun dermaga, melalui anggaran pusat itu, pemerintah nantinya dibelikan speedboat, untuk melayani angkutan antar pulau. Speedboat nantinya akan ditempatkan di Desa Posek. ”Nantinya speedboat ini pengelolaannya diberikan kepada pemerintahan desa,” sebutnya.

Dengan pemberian speedboat dan pembangunan dermaga ini, diharapkan dapat mempermudah aktivitas masyarakat di daerah pesisir untuk meningkatkan kesejahteraan. ”Pembangunan dermaga akan segera karena sudah ada pemenang lelang delapan dermaga yang akan dibangun,” imbuhnya. ***

gandeng LIPI kita berharap dapat memecahkan persoalan ini,” kata Awe, sapaan akrab Bupati Lingga tersebut.

Kabupaten Lingga saat ini, sedang semangat-semangatnya mengusung misi pemanfaatan sumberdaya alam dibidang kelautan, perikanan dan pertanian. Hal ini sesuai dengan visi misi daerah membangun Kabupaten Lingga dengan konsep Agrominapolitan. Selain itu, fokus pembangunan yang sedang berlangsung saat ini, kata Awe, daerah sedang membangun ketahanan pangan dengan membuka persawahan. Itu juga termasuk dalam misi menjadikan Lingga sebagai sentra pangan di Kepri. Untuk sementara ini, dengan konsep persawahan irigasi yang memanfaatkan space lahan yang terbatas, dapat dicapai seluas 3.000 hektare. (tir)

BEAUTY, HEALTHY & VITALITY HUB

Tg Pinang : Batam :

: ABENG

PIN BB. 2BA7A517

0812 7745 4454 / 0819 9131 1555 Jln A. Yani (Simpang KUANTAN No. 1) Batu 5 Atas (100m Samping Kiri KODIM)

0778 750 1113 / 0813 6499 6663 Perum Golden Land Blok D No. 57 Simpang Kara, Batam Center

Tg Balai Karimun, Bintan, Lingga, Anambas, Natuna. 0852 7222 9777 VIMAX PENGHANCUR LEMAK VIMAX

Herbal Suplemen :

- MENGATASI VITALITAS PRIA - MENAMBAH STAMINA - MENAMBAH UKURAN P - MENYEHATKAN HUBUNGAN PASUTRI

PENGHILANG JERAWAT & FLEK HITAM Paket Spesial capsul & cream hilangkan semua jenis jerawat serius, ganas, batu, biasa, bintik, flek hitam, bekas jerawat. dalam 1 minggu jadi bersih, putih, kencang & halus alami.

PENINGGI BADAN SUPER CAPSUL ZENIT PRODUK OF USA CAPSUL DARI USA TELAH TERBUKTI MENINGGIKAN BADAN DENGAN CEPAT 1-2 BULAN BERATAMBAH 7-10 cm UNTUK SEMUA UMUR DIJAMIN BERHASIL

TERSEDIA :

LINGGA - Warga Kecamatan Selayar, minta transpransi pengunaan anggaran operasional bus sekolah di Kecamaan tersebut.

Karena, diberlakukannya kebijakan pembayaran transportasi untuk siswa naik bus sebesar Rp 70 ribu per bulan per siswa. Pihak kecamatan yang mengelola anggaran transportasi ini, berdalih uang yang dipungut untuk biaya pemeliharaan bus dan honor sopir bus. ”Biasanya pengemudi bus adalah pegawai honor yang telah terima gaji dari Pemkab Lingga. Kalau untuk pemeliharaan dan bahan bakar sudah ada anggaran Rp 200 juta per tahun. Jadi untuk apalagi dana Rp 70 riu per siswa per bulan,” kata salah seorang wali siswa kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.

Dikatakan, saat wali siswa diajak rapat untuk membahas pungutan transportasi ini, tidak disebutkan ada bantuan pemerintah untuk transportasi siswa.

Pihak kecamatan hanya menyebutkan dengan kondisi jalan yang tidak baik, terpaksa untuk biaya transportasi dinaikkan sebesar Rp 10 ribu. ”Sebelum ini, untuk anak di Tanjung Dua untuk transportasi diminta Rp 60 ribu,” katanya.

Wali siswa ini, mengakui, bahwa ia bersama wali siswa lainnya, bersedia menandatangani surat persetujuan untuk pembayaran transportasi siswa, karena tidak mengetahui ada bantuan dari pemerintah daerah. ”Kami merasa sudah dibohongi pihak kecamatan.

Selama ini, kami berfikir kecamatan sudah berbaik hati, menyiapkan transportasi siswa,” sebutnya.

Saat dikonfirmasi, Camat Selayar, M Sam, mengaku, untuk biaya transportasi sudah disetujui oleh wali siswa. Hal ini dibuktikan dengan adanya tanda tangan wali siswa saat dilakukan rapat di kantor kecamatan, Kamis (13/5) sore.

Hasil rapat yang telah dilaksanakan, wali murid telah menyetujui biaya transportasi setiap siswa dari Tanjung Dua sebesar Rp 70 ribu per siswa. Siswa dari daerah Sebilik dikenakan Rp 60 ribu dan siswa dari Teluk Mekarang sebesar Rp 50 ribu setiap bulan. ”Biaya ini dipergunakan untuk membantu uang operasional sopir dan biaya perawatan bus karena kondisi jalan Beruta tanah hingga mobil sering rusak,” kata Sam. Namun, ketika ditanya apa peruntukan anggaran bantuan transportasi sebesar Rp 200 juta setahun, Sam tidak menjawabnya. (tir)

LINGGA - Pemerintah Kabupaten Lingga jalin kerjasama penerapan inovasi teknologi dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), melalui penandatanganan MoU kedua belah pihak di aula Junjungan Negeri Daik Lingga, Kamis (12/5).

Kerjasama ini diharapakan menjadi momentum pengoptimalan potensi sumberdaya alam yang dimiliki Kabupaten Lingga.

Bupati Lingga, Alias Wello mengatakan, Lingga dengan potensi SDA yang tersedia masih belum di tunjang degan SDM yang mumpuni. Untuk itu, perlu sentuhan ilmu pengetahuan dari lembaga seperti LIPI dalam usaha daerah mengoptimalkan berbagai macam sektor yang ada. ”Seperti yang kita ketahui SDA kita besar, tapi belum dioptimalkan karena SDM kita masih minim. Dengan meng-

- PENGGEMUK BADAN - PELANGSING CREAM - RAPET WANGI VIRGIN - PERONTOK BULU - PENGHILANG SELULIT - PEMBERSIH SELANGKANGAN

VACUUM + CREAM PAYUDARA 100% original import 3 kali pakai langsung terbukti besar, kencang, padat dan mengembalikan payudara kendor baik gadis atau ibu-ibu DIJAMIN BERHASIL

Capsul Penghancur lemak, Langsingkan Perut, Paha, Lengan dan Seluruh Tubuh, Dalam 1 Minggu Turun 4-6 Kg, 100% Natural, Aman Tanpa Efek Samping Untuk Pria dan Wanita. DIJAMIN

VACUUM PEMBESAR PENNY + OIL 3 Kali Pemakaian Langsung Bertambah Besar, Panjang, Kencang, Kuat & Keras. + 3-7 Cm Permanen & Istri Anda Kagum Luar Biasa Dibuatnya

OBAT PRIA PATENT - VIAGRA USA (100 Mg) Original - CIALIS ENGLAND (20 / 50 / 80 Mg) - PROCOMIL SPRAY - PLANT VIGRA - SONY (10 Tablet) Spesial Obat Kuat Semalam Suntuk, Ampuh Atasi Disfungsi Ereksi, Kencang, Kuat, Keraskan Ereksi & Tahan Lama, AMAN....

ANEKA ACCESORIES P.W - PENNY GETAR MUTIARA - PENNY MAJU MUNDUR - PENNY IKAT PINGGANG - PENNY GETAR KECIL / BESAR - ANEKA PENGGELI

- VEGY GETAR - VEGY GETAR GOYANG - BONEKA FULL BODY - ANEKA KONDOM (Lele, Badak, Roket dll)

OBAT WANITA FRIGID CAIR, SERBUK, CREAM Bangkitkan gairah seksual wanita agar lebih agresif secara spontan dan aman

6

TANJUNGPINANG POS SABTU 14 MEI 2016

Nilai Kerugian Capai Rp 6 Miliar

PENDIDIKAN

Polisi Buru Pemilik Kapal Kayu Pemicu Kebakaran

Satu Siswa UN Sendirian di Sekolah KARIMUN - Seorang siswa SMP Negeri 3 Satu Atap (Satap) Desa Lubuk, Kecamatan Kundur harus mengikuti Ujian Nasional (UN) sendirian di sekolah. Ia terpaksa mengikuti ujian sendirian karena tidak mengikuti UN pada pekan lalu. ”Siswa tersebut berhalangan mengikuti UN karena sakit. Atas petunjuk dokter yang merawat ia disuruh untuk istirahat total menunggu proses penyembuhan,” kata Sekretaris Dinas Pendidikan, Bakri Hasyim, Jumat (13/5) di Karimun.

Ia menyebutkan, tahun ini ada 4.078 siswa yang mengikuti UN dengan rincian 2.031 laki-laki dan 2.047 perempuan dari 62 sekolah. Yakni SMP 50 sekolah negeri dan swasta, MTs 10 sekolah, SMPLB 2 sekolah dan program Paket B tahun 2016.

Menurutnya ada dua sekolah yang belum bisa melaksanakan UN karena siswa kelas IXnya belum ada. Pelaksanaan UN di Karimun berjalan sesuai rencana awal. Setelah UN, peserta UN masih diwajibkan datang ke sekolah seperti biasanya.

Sementara untuk naskah Ujian Sekolah (US) untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI), Sekolah Luar Biasa (SLB) saat ini sudah sidimpan di Polres Karimun.

Soal-soal untuk ujian SD ini akan didistribusikan hari ini, Sabtu (14/5) ke kecamatan masingmasing. Untuk Siswa SD peserta yang ikut Ujian tahun ini ada 4.583 pelajar yang terdiri dari Laki-laki 2,380 dan 2,203 perempuan.

Sedangkan untuk sekolah yang ikut US 148 sekolah untuk Sekolah Dasar Negeri (SDN) 122 sekolah, Sekolah Dasar Swasta (SDS) 12 sekolah, MIN/S 11 sekolah dan SLB 3 sekolah.

Sedangkan mata pelajaran yang diujikan yakni Bahasa Indonesia, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam dengan waktu pengerjaan soal dan menjawab sekitar 120 menit yang dimulai pukul 08.00 WIB. ”Jadi Senin (16/5), US untuk tingkat SD/ sederajat selama tiga hari. Mudah-mudahan 4.583 pelajar dapat mengikuti US, tidak ada halangan dan semuanya dapat lulus sesuai harapan kita bersama,” tutup Bakri Hasyim. (yon)

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

TEMPAT SANDAR: Kondisi pelantar yang menjadi tempat sandar kapal kayu yang terbakar. Kebakaran membuat pelantar dan bengkel serta gudang sembako terbakar.

ALRION, Karimun UNIT Reskrim Polsek Meral, Karimun masih menyelidiki siapa pemilik kapal

kayu yang diduga kuat sebagai sumber atau awal terjadinya kebakaran yang menghanguskan, bengkel kapal dan gudang sembako serta gudang

minyak tanah di Meral beberapa waktu lalu. ”Kami masih mengumpulkan keterangan dari seluruh saksi yang menge-

tahui awal kebakaran,” kata Kapolsek Meral,AKPAgung Gima Sunarya melalui Kanit Reskrim Polsek Meral, Aiptu Hendriansyah, Jumat (13/5).

Hanya saja, dari beberapa saksi yang diperiksa polisi, mereka mengaku tidak tahu siapa pemilik kapal kayu yang saat itu bersandar di pelantar milik Apong, tepatnya pada Rabu (11/5) dini hari itu. Bahkan, crew kapal itu juga tidak diketahui warga setempat hingga hal ini semakin mencurigakan.

Informasi siapa pemilik kapal itu akan sangat penting bagi penyidikan penyebab kebakaran. Apalagi, beberapa saksi melihat awal kebakaran yang mengakibatkankerugiansekitarRp 6miliar itu, apinya berasal dari kapal kayu.

Pengungkapan kasus ini menjadi tantangan bagi penyidik untuk mengungkap penyebab kebakaran hebat itu.

Sampai saat ini lokasi kebakaran masih disegel unit Reskrim Polsek Meral untuk kepentingan penyidikan.

Bahkan, pemilik bengkel dan pemilik gudang belum diizinkan mengambil barang mereka yang terbakar. ”TKP masih diamankan. Ini untuk memudahkan pengembangan, semoga kasus ini bisa terungkap sece-

patnya. Apa penyebab kebakaran yang sebenarnya akan kita usahakan untuk kita ungkapkan,” terangnya.

Tokoh masyarakat Meral, Jamaludin SH meminta pihak kepolisian untuk serius mengusut penyebab kebakaran pelantar dan bengkel mesin bubut di Jalan Ahmad Yani, Meral. ”Penyidik harus mampu mengungkap siapa pemilik kapal dan siapa yang di dalam kapal malam itu. Patut diduga kapal tersebut adalah kapal pelansir minyak ilegal yang biasa beroperasi di perairan sekitar Meral," kata Jamaludin.

Ia yakin, penyidik telah mencurigai salah satu nama yang diduga kuat pemilik kapal tersebut. Hanya saja, masih dibutuhkan keterangan saksi yang lebih kuat untuk menyatakan bahwa yang dicurigai tersebut adalah pemilik kapal.

Kejadian ini menjadi langkah awal Polisi penyaluran BBM jenis minyak tanah milik Apong. Karena minyak tanah adalah minyak subdisi.

Timbul pertanyaan, kenapa kapal kayu tersebut sandar di pelantar Apong. Ini yang harus didalami Penyidik secara profesional. ***

PLTU Tanjung Sebatak Belum Bisa Diharapkan KARIMUN - Mesin pembangkit PLTU Tanjung Sebatak, Tebing, yang biasanya memasok daya 7 MW belum dapat diharapkan maksimal. Pembangkit itu masih dalam

perbaikan dan belum bisa memasok daya ke jaringan PT PLN Persero, Rayon Tanjung Balai Karimun. ”Kami tidak bisa bergantung atau berharap penuh kepada PLTU,” kata

Manajer PT PLN Persero, Rayon Tanjung Balai Karimun Dedi Januar kepada Tanjungpinang Pos, Jumat (13/5) di Karimun.

Menurutnya, PLTU itu memiliki

PRO -ANAMBAS

mesin 2 unit dengan kekuatan masing masing mesin 7 MW. Namun, saat ini hanya 1 unit yang beroperasi membantu daya ke jaringan PLN. Apa bila terjadi gangguan atau pemiliharaan,

tentu akan terjadi defisit 7 MW lagi, karena mesin yang satunya saat ini kondisinya sedang rusak. Saat ini PLN Karimun telah mengoperasikan mesin baru berkekuatan 3,5 MW. (yon)

PKK Harus Ikut Mendorong Pembangunan Daerah

F-INDRA GUNAWAN/TANJUNGPINANG POS

PIMPIN UPACARA: Bupati Kepulauan Anambas Abdul Haris memimpin upacara di halaman kantor bupati. Minimnya pejabat di Anambas membuat sejumlah kepala SKPD rangkap jabatan.

Banyak Pejabat Rangkap Jabatan

INDRA GUNAWAN, Anambas MINIMNYA pejabat eselon II di pemerintahan Kabupaten kepulauan Anambas membuat beberapa pejabat terpaksa rangkap jabatan. Padahal, bekerja satu jabatan saja banyak pejabat yang lalai dan pembangunan masih terkesan lamban. Kondisi rangkap jabatan ini diperkirakan masyarakat akan semakin memperburuk kondisi pembangunan.

Minimnya pejabat diAnambas juga karena ada beberapa pejabat yang mengajukan pindah dan kondisi ini diperparah banyaknya pejabat yang ditangkap aparat penegak hukum. ”Kami sebagai masyarakat cukup prihatin dengan minimnya pejabat eselon II,” kata Muhammad

No

Nama

Jabatan

1.

Linda Maryati

2.

Ody Karyadi

3.

Sahtiar

4.

Yunizar

5.

Augus Raja Unggul

6.

Hamka Lubis

1. Kepala Disperindakop 2. Plt Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) 1. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika 2. Plt Inspektorat 1. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) 2. Plt Kepala Bappeda 1. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan 2. Kepala Dinas Energi Sumber Daya Manusia).

1. Asisten III Augus Raja Unggul 2. Plt Sekda 1. Kabid di Bapeda 2. Plt Kepala Satpol PP SUMBER : OLAHAN BERITA TANJUNGPINANG POS

Samsudin warga Tarempa kepada Tanjungpinang Pos, Jumat (13/5).

Diketahui saat ini Kepala SKPD yang menjabat dua jabatan di antaranya Linda Maryati yang menja-

bat sebagai Kepala Disperindakop sekaligus sebagi Pelaksana tugas Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD).

Ia hanya berharap bagi yang men-

jabat dua jabatan diharapkan mampu menjalankan roda pemerintahan yang diketahui saat ini sedang mengalami defisit anggaran. ”Mudahmudahanlah mereka mampu menjalankan tugas yang diembankan,” cetusnya.

Sementara itu, Plt Sekda Augus Raja Unggul mengatakan, banyaknya pegawai yang merangkap jabatan ini disebabkan karena banyak hal. Selain disebabkan karena keterbatasan jumlah pegawai yang ada di Anambas, sudah banyak pegawai eselon II yang mengajukan pindah dan ditambah lagi beberapa dekade beberapa pejabat Anambas tersandung kasus Korupsi. ”Kita harus kerja keras demi daerah, semua demi memenuhi pelayanan kepada masyarakat,” ucapnya. ***

Zuhrin Ditugaskan Merangkap Jabat Kepala Dinas Kesehatan

Drs. Zukhrin

ANAMBAS - Setelah Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Anambas ditahan karena beurusan dengan hukum, Bupati Anambas langsung menunjuk Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Zukhrin untuk merangkap jabatan Kadisnkes.

Kepala Dinas Kesehatan yang lama, kini ditahan di Mapolres Natuna lantaran dugaan kasus Korupsi belanja BBM (Bahan Bakar Minyak) untuk sejumlah moda transportasi puskesmas keliling (puskel). ”Sudah saya tugaskan Zuhrin

sebagai PLt Kepala Dinas Kesehatan menggantikan posisi Said moh Damrie,” ucapnya saat ditemui Tanjungpinang Pos, Jumat (13/5).

Zuhrin ditunjuk untuk menggantikan Said, oleh Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) karena dianggap yang paling cocok. Zuhrin sudah cukup matang dalam mengemban dua jabatan. Ia termasuk pegawai senior di pemerintahan Anambas.

Ia menambahkan selain senioritas, Zuhrin yang menjabat kepala

BLH merupakan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang beban kerjanya tidak banyak dibandingkan yang lain, sehingga jika diperbantukan untuk menangani SKPD lain masih cukup memungkinkan.

Bukan tidak ada lagi SKPD yang lain memiliki potensi, namun dinilai Zuhrin cukup layak ditugaskan sementara waktu ini menjelang perubahan seluruh Kepala SKPD yang ada di lingkungan Pemkab Kepulauan Anambas. ”Ini hanya untuk sementara waktu saja,” ucapnya. (cr29)

ANAMBAS - Wakil Bupati Kepulauan Anambas Wan Zuhendra meminta kepada seluruh kader Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) tingkat Kabupaten ikut berperan dalam membantu pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah. Tidak hanya berperan dalam melaksanakan pembangunan, sejumlah faktor lainnya mulai dari pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat juga menjadi peran dari kader PKK yang tersebar

di seluruh lapisan masyarakat. ”Sudah tentu peran serta dari kader PKK memiliki pengaruh cukup besar dalam mendorong pembangunan daerah. Oleh sebab itu kader PKK harus memiliki kamandirian dimulai dari diri sendiri maupun di lingkungan masyarakat,” ucap Wan Zuhendra kepada Tanjungpinang Pos, Jumat (13/5).

Diakuinya, untuk menjalankan semua hal itu tidak jarang terdapat kendala. Beberapa di antaranya

perkembangan sumber daya manusia, pergeseran tata nilai, pemanfaatan sumber daya alam, ilmu pengetahuan dan teknologi. Banyak faktor dalam menghadapi era globalisasi di segala bidang.

Katanya, gerakan PKK merupakan gerakan nasional dalam pembangunan masyarakat yang tumbuh dari bawah yang pengelolaannya dari dan oleh masyarakat menuju terwujudnya keluarga yang beriman dan bertaqwa. (cr29)

TANJUNGPINANG POS SABTU 14 MEI 2016

7

Apa sih Yang Nggak

MEREKA JUGA PERLU PENGORBANANMU

buat Kamu?

NGGAK mau pusing ah sama relationship goal. Relationship goal yang keren, aku dan kamu saling ngerti bahwa kita juga punya dunia masing-masing.

Yep, berdasar hasil polling Zetizen, sebanyak 62 persen Zetizen menempatkan pacar di nomor ketiga setelah keluarga dan teman. Benar nggak ya? (fer/c14/agf)

Orang Tua

Saat punya pacar adalah saat muncul pilihan-pilihan sulit antara nganterin mama belanja atau nemenin pacar ngemal. Eits tapi, jelas aja orang tua jauh lebih penting. Jalan sama pacar kan bisa kapan aja, tapi kesempatan buat ngantar mama belanja bisa aja cuma seminggu sekali. So, lebih worth it dong kalau kamu mengorbankan waktu sama keluarga.

NGGAK diturutin ngambek, tapi kalau diturutin pas putus bilang ’’kamu terlalu baik’’. Aarrgh, ngadepin pacar emang susah-susah gampang. Yoi, demi menjaga hubungan tetap aman, nggak jarang kita harus berkorban demi pacar.

Sebanyak 23 persen Zetizen mengaku sering berkorban demi pacar. Bentuk pengorbanannya bermacam-macam, mulai waktu, tenaga, hingga pulsa, he he.

Namun, menurut pengalaman Zetizen, berkorban yang berlebihan buat pacar juga bikin repot loh. (ivm/har/c23/agf)

Teman

Waduh, mesti hati-hati nih kalau pilihannya adalah berkorban untuk pacar atau sahabat. Sekali aja salah memutuskan, kamu bisa di-bully satu semester penuh!

Emang pilihan yang sulit karena keduanya pasti penting buat kita.

Tapi, teman dan sahabat juga pantas menerima pengorbananmu. Kenapa? Sebab, jika suatu saat pacar bikin kamu sakit atau ninggalin kamu, sahabat adalah mereka yang siap bikin kamu senyum lagi... *setelah di-bully habis-habisan sih*

’’Pas itu pacarku ada acara ekskul selama seminggu ke luar kota. Sementara aku hari itu telanjur janjian sama keluarga. Kami sempat galau karena nggak bisa ketemu selama itu. Demi ngobatin kangen, untuk seminggu ke depan, aku rela hari itu batalin janji sama keluarga demi bisa ketemuan sama dia. Tapi, semua nggak seperti yang kubayangkan karena ternyata dia hiking sehari doang. Yah, padahal telanjur batal acara sama keluarga.’’

Nurul Layyina SMA Labschool Kebayoran, Jakarta

’’Aku sama pacarku sekarang lagi LDR Surabaya-Brasil nih. Otomatis, komunikasi kami sebatas video call atau chatting. Nah, kami kan kalau teleponan sehari-hari itu bisa sampai malam banget atau bahkan subuh. Pernah tuh, keenakan teleponan waktu itu, terus ternyata aku lupa belum bikin tugas sekolah yang besok harus dikumpulin. Jadi deh kena semprot guru di sekolah.’’

Sekolah

Hal yang biasanya rentan dikorbankan adalah sekolah. Baru aja buka tas mau ngerjain PR, eh si pacar SMS ngajakin nonton AADC2. Jadi deh PR telantar dan besoknya kamu dimarahin guru karena nggak ngumpulin tugas.

Ingat guys, bagaimanapun masa depanmu kan lebih penting. Kalau kamu rajin belajar, lalu jadi orang pintar, pacar mah urusan gampang. Tinggal lirik oke aja lah...

’’Banyak banget pengorbanan yang kuberikan buat pacar. Salah satunya rela jemput doi di sekolahnya. Pada suatu hari, cewekku dengan nada urgen minta buru-buru dijemput, padahal posisiku masih di Probolinggo. Karena nggak tega, langsung aja aku tancap gas ke Surabaya.

Sesampai di sekolahnya, hari udah mulai petang dan dia kecewa banget. Pas aku anterin pulang, dia malah ngambek dan nggak mau ngomong. Duh, udah dibelain.’’

ILUSTRASI:RAMA/ ZETIZEN TEAM

KASIH PUNISHMENT BUAT YANG KELEWATAN Nah, buat menghindari request-request pengorbanan yang nggak masuk akal, kamu dan pacarmu perlu bikin batasan yang jelas dan hukuman bagi yang melanggar. Misalnya nih, kalau suatu saat urgen minta jemput, padahal kamu lagi nyantai di rumah sama papa-mama, pacarmu harus ’’membayar’’ pengorbanan yang kamu lakukan. Bisa dengan nraktir keluargamu makan pizza bareng di rumah besoknya buat gantiin quality time-mu yang hilang. Tuh, kalau gitu kan bukan cuma kamu yang senang. Keluarga juga makin senang sama pacar.

Nicolas Primasatya SMAN 17 Surabaya

ILUSTRASI:RAMA/ ZETIZEN TEAM

Sebanyak 62 persen Zetizen dari 34 provinsi, mulai Aceh sampai Papua, kompak bilang bahwa berkorban buat keluarga dan teman juga nggak kalah penting.

SMA

79%

KULIAH

11%

Jenis kelamin Cewek Cowok

On the Web

56% 44%

Usia 13–15 tahun

28%

16–18 tahun

62%

19–20 tahun

10%

JUMLAH RESPONDEN 1.754. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.

Be a good zetizen and go to New Zealand!

LOVE LIFE – DR AIME

Satu aksimu, efeknya bisa menginspirasi banyak orang.

Jangan tunggu nanti, sekarang saatnya kamu turun tangan. Jadilah influencer positif bagi sekitar. Segera bergerak. Submit foto-foto kegiatan positif yang kamu lakukan ke Zetizen.com dan ikuti Zetizen National Challenge. Be a Good Zetizen, and go to New Zealand.

BERKORBAN ALA ANAK MUDA DULU VERSUS SEKARANG SAMUDRA akan kuseberangi dan bintang-bintang akan kuraih. Itu sih pepatah lawas yang menggambarkan pengorbanan demi cinta. Tapi, itu dulu. Pengorbanan demi pacar ala anak kekinian udah beda banget. Anak muda zaman sekarang ternyata lebih banyak mengorbankan materi daripada hati, ya nggak? Read on Zetizen.com!

NINA/ZETIZEN TEAM

SAMA-SAMA BERKORBAN Liburan semester kali ini kamu sama pacar berencana mau short trip seharian. Di sisi lain, kamu baru aja mau beli sepatu kece di online shop yang kamu lihat semalam. Duh, galau deh. Dana tipis, tapi kamu harus bagi-bagi pengeluaran. Nah, kamu bisa tuh siasatin liburan dengan patungan sama pacar. Emang sih kamu mungkin harus menunda buat dapetin sepatu favoritmu.

But at least, kamu berkobannya nggak sendirian kan?

PENGORBANAN DEMI HAL POSITIF Nggak selamanya berkorban itu negatif kok.

Misalnya nih, besok pacarmu menghadapi ujian matematika, pelajaran yang kamu termasuk jago di dalamnya. Eh, saat yang sama, kamu janjian buat kumpul sama teman-teman lamamu. Well, kamu harus ngorbanin waktu nongkrongmu buat bantuin dia belajar. Kenapa? Kalau dia dapat nilai bagus gara-gara kamu, reputasimu di sekolah kan nambah. Win-win solution tuh.

8 di antara 10 Zetizen lebih suka nemenin ortu belanja daripada nge-date sama pacar.

Pendidikan SMP 10%

PENGORBANAN demi pacar secara berlebihan emang bikin kamu kelihatan ngenes banget. Tapi, kalian nggak lantas effortless alias nggak mau usaha sedikit pun buat doi. Slow aja deh. Usahanya cukup biasa aja. Nah, kenapa nggak kamu bikin rules sama pacarmu supaya satu di antara kalian nggak berkorban berlebihan.

Well, let’s be smart when falling in love. (als/c14/agf)

Natasha Zevanya SMA Santa Maria Surabaya

Pernah berkorban buat pacar?

Nggak sih, sebisanya aja 77% Sering banget 23%

PROFIL RESPONDEN

Sacrifice with Benefit

national challenge

FIND MORE ON:

zetizen.com

TANJUNGPINANG POS

8

SABTU 14 MEI 2016

Lawen,Camar yang ke Rumah Tuhan U

SAHA moralitas kebu dayaan diperlukan orang yang paham terhadap aspek historisitas yang mempunyai strategi, sadar akan identitas budaya lokal, berkarakter budaya yang dapat diandalkan pada tanggung jawab moral sehingga mampu bertahan kokoh terhadap penetrasi budaya asing apapun namanya.

Ada sesuatu yang tak terhindarkan bahwa, pengaruh kebudayaan asing semakin memperkuat posisi tawar tradisi lokal budaya bangsa kita sendiri, yang mau tidak mau, suka atau tidak suka kita harus mampu menjadi benteng dan berakulturasi yang seimbang, perlu dipahami dengan pemahaman.

Sebuah pepatah kuno dalam bahasa latin Vox Populi, Vox Dei ”Suara Rakyat adalah Suara Tuhan”, yang tak pernah usang hingga ke hari ini, sebenarnya adalah peringatan bijak untuk pemangku pemerintah, agar senantiasa mendengarkan suara rakyat sebagai kehendak Illahi, yang maknanya kesejahteraan bagi dan untuk rakyat menjadi skala prioritas utama dalam pengambilan keputusan membangun masyarakat dan kebudayaannya.

Jika tak tahu bertanyalah, agar hakekat kebudayaan yang hari ini tidak menjadi kepentingan tunggangan, janganlah mengaku seolah-olah orang berbudaya,

padahal hanya layak berada dalam tong sampah, seyogyanya otak sebagai sentral berfikir jangan diletak di tumit sehingga tak mampu dipergunakan dengan baik.

Jika aku bicara hari ini agak lain itu karena, aku telah mencoba membujuk panas dan hujan yang semakin menderas dalam doa dan rindu, walau terkadang degup jantung semakin tak beraturan diantara larik bait ritme dan harap, ada sebuah perkataan sahabatku yang tak aku lupakan, ketika para pelaku kebudayaan termarginalkan oleh sistim; ”Penguasa jangan tolak kami hingga ke dinding, apabila tiada tempat lagi nak mengelak, kami akan melantun kembali dengan kekuatan dua kali lebih kuat bertambah doa.”

Belum usai tulisan ini aku tulis, sayup terdengar sebuah lagu yang liriknya sangat aku kenal betul berjudul; ”Sajadah Panjang”, yang didendangkan kelompok musik Bimbo, membuat aku sejenak menghentikan aktifitas menulis dan menyimak bait-demi bait, larik demi larik dalam kedalaman makna yang tertuang, sungguh ini adalah suatu karya besar, patut kita catat sebagai suatu karya yang pernah ada; SAJADAH PANJANG Ada sajadah panjang terbentang dari kain yang sampai ke tepi kuburan hamba

kuburan hamba bila mati ada sajadah panjang terbentang hamba tunduk dan sujud diatas sajadah yang panjang ini diselingi sekedar interupsi mencari rezeki mencari ilmu mengukur jalanan seharian begitu terdengar suara adzan kembali tersungkur hamba ada sajadah panjang terbentang hamba tunduk dan rukuk hamba sujud dan lepas kering hamba mengingat Dikau sepenuhnya Tanpa terasa air mata menitik, sebuah orkestrasi bunyi mengandung kata yang yang terpilih dan dipilih menjadi dinamis, menjadi hidup pada imajinasi, merangsang perasaan sebagai sebuah tanggung jawab moral yang tak pernah berhenti sebelum nyawa tercerabut dari tubuh yang penuh kemuliaan ketika Sang Khalik mencipta untuk kebaikan semesta alam. Aku tercenung, betapa kita sering alpa dengan segala kenikmatan yang tercurah dari Sang Pencipta, Tuhan Yang Maha Akbar.

Tiba-tiba aku dikejutkan oleh bunyi dering handphone yang membuyarkan lamunan. Aku segera bergegas mengangkatnya, dengan menyambut salam yang terlebih dahulu yang ternyata seorang sahabat telah mengabadikan hidupnya menjadi seniman,

yang selalu setia menjaga kebudayaan dan kesusastraan, hanya berkabar bahwa hari ini seorang sahabat ku yang juga sahabatnya, telah berpulang ke rahmatullah, yang berasal dari tanah dan kembali kepada tanah, Innalillahi Wainnalillahi Rojiun. Dan membuat aku semakin yakin bahwa kematian adalah waktu yang tepat yang tak bisa dimajukan atau dimundurkan sesaat oleh siapapun.

Hakekat semua ini adalah sebuah tanda ingatan, kemakrifatan berbagi bahwa hidup itu tidak abadi. Mari kita merenung dalamdalam, apa yang terjadi hari ini, kemaren, untuk esok lusa, bahwa kabar kematian hari ini adalah peringatan bahwa kita punya janji dengan Sang Pencipta bahwa, inilah langkah terakhir yang sampai dibatas kehidupan ini.

Jika kelebihan kita hari ini adalah selalu mempertanyakan kelemahan-kelemahan orang lain dari pada kelebihannya dan selalu lupa untuk lebih intospeksi kepada kelemahan diri, bahkan terkadang kita selalu bertindak sebagai Tuhan yang sok suci dan sok ikhlas, ketika kita merasa lebih dari orang lain, inilah saatnya kita berhenti untuk itu semua.

Aku coba kembali ingin menyelesaikan tulisanku semula yang terpotong banyak koma kehidupan ini, tapi insiprasi dan imaginasiku bagai terpenjara, sehingga aku hanya mampu menatap tulisan

yang belum usai dituntaskan.

Kata ”kuburan” menggelayut dalam benak sebagai sebuah gambaran kepedihan tanpa perlu penjelasan lagi untuk diterangkan sebagaimana menurut kata hatiku berbisik, cukuplah pembaca yang menterjemahkannya.

Selamat jalan Bung Junewal ”Lawen” Muchtar, terbanglah engkau bagai camar ke rumah Tuhan, sebagaimana sajakmu ”TERBANG” melekat dalam ingatan kami semua; TERBANG Tak seorangpun mampu melarung kehidupan yang hitam seliar camar biarkanaku terbang menerjang awan hingga patah sayapku dan bulu-bulu bertebangan bersama angin jiwa liar bagai serigala lapar nerkam hidup nerkam malam menggeliat sayap kupu-kupu apakah ini sebuah pencaharian yang rahasia? terbang melayang sampai tak sampai pada lorong pada mautku.

Syurgalah juga untukmu sahabat, Aamin.***

Oleh

H Teja Alhabd Presiden Penyair Tarung

Kangen Lawen

oleh Fatih Muftih Jurnalis yang selalu berkicau di @muftih

T

IDAK beriring derit musik blues ketika kabar duka itu tiba. Tak pula lewat katakata sarat pesona. Selasa (10/5) petang, penyair Junewal Muchtar berpulang. Meninggalkan panggung kepenyairan yang sudah ditempuhnya penuh keberanian.

Berani adalah kata yang mewakili sosok seorang Lawen. Jalan seni yang sepi ini adalah titian merayakan kehidupan. Lawen tidak pernah bersedih dengan pilihan hidupnya; menjadi penyair sepanjang hayat. Bahkan sejak terkapar di pembaringan akibat komplikasi, Lawen tetap mampu memberikan senyuman terbaik bagi yang menyambang. ”Abang memang tidak punya apa-apa,” begitu selalu ia menyebut dirinya.

Ketika seorang penyair menyatakan tidak memiliki apa-apa, jangan keburu ditafsir apa adanya.

Tidak ada dalam kamus Lawen, setidaknya sudah banyak buku puisi yang mencatatkan namanya di sana. Batu Api, Perjalanan Darah ke Kota, Sembilu Rindu, dan Topeng Makyong adalah buku yang memuat puluhan puisinya.

Sementara antologinya ada SajakSajak di Mimbar DPR, Jazirah Luka

dan Sajak-Sajak Lainnya, Tersebab Senandung Laut Hitam, Rampai Melayu untuk Kepulauan Riau, dan Jalan Bersama. Inilah di sebalik frasa eufemis tidak punya apa-apa.

Lawen memang begitu. Hariharinya adalah puisi. Bangunnya adalah puisi. Tidur dan igaunya adalah puisi. Gurauannya adalah puisi. Gumamnya adalah puisi.

Sakitnya pun adalah puisi. Ziarah rumah sakit ke rumah sakit dari Tanjungpinang ke Kota Batam pun dilakoninya sebagai laku sebuah puisi. Lawen memang begitu dan tiada dua. Puisi adalah obat tidurnya. Puisi adalah pereda nyeri di sekujur tubuhnya. Dan puisi adalah sepenarikan napas terakhir dari atas dipan rumah sakit.

Sebenarnya, ketika kondisi kesehatannya memburuk sejak Maret silam, buru-buru barisan penyair muda Tanjungpinang menyiapkan sebuah hadiah spesial di ulang tahun keenam puluh Lawen yang tiba tanggal 2 Juni mendatang. Kado itu berupa seikat kumpulan puisi-puisi pilihan Lawen yang diberi tajuk Retak Topeng Batu. ”Abang janji untuk cepat sembuh. Sudah kangen juga baca

puisi. Terima kasih ya,” begitu kata Lawen ketika ditemui di Tanjungpinang, awal April silam.

Sebuah janji yang rupanya tidak pernah tunai. Lawen lebih berkeinginan membacakan sajaksajaknya di panggung surga, sekaligus di hadapan Tuhan.

Ditingkahi derit-derit musik blues, Lawen gelojotan membacakan sajak-sajak purnanya. Yakinlah, Lawen adalah seorang penyair yang punya gaya membaca puisi tiada dua di Provinsi Kepri.

Mulai tekun menyair bersama begawan sastra sekaliber Soetardji Calzoum Bachri, Lawen setiba-tiba di tahun 1999 pada gawai Kampung Penulis di Lingga, bulat tekadnya menekuri jalan seni yang sepi.

Soetardji menyatakan Lawen adalah seorang penyair yang menulis bersama alam sekitarnya. Kerisauan yang tampil dalam setiap pilihan kata di tiap bait puisinya adalah kerisauan alam tempatnya tinggal.

Tak heran pula bilamana dalam pengantar buku puisi Topeng Makyong, kritikus sastra Maman S. Mahayana menganggap Lawen sebagai penyair penting di Tanjungpinang. ”Dalam serangkaian pembacaan

puisinya, Lawen kerap tampil menderapkan spontanitas, kecepatan berpikir, dan improvisasi, sebagaimana yang menjadi semangat dasar berpantun, dan mabuk ekspresif sebagai representasi segala rasa dalam memandang situasi sosial di sekitarnya.

Mungkin ia bermaksud memberontak, mencemooh, menyampaikan kritik sosial, mencoba memberi penyadaran atau mengungkap kecintaan,” tulis Maman.

Puisi Lawen bukanlah suara lirih mengenai pengalaman dan masalah pribadinya yang sangat personal, melainkan suara pedih kenyataan-kenyataan negerinya yang menyedihkan. Masalah yang diangkat lebih banyak kepada masalah-masalah lokal seperti sosial, politik, ekonomi, dan budaya. Puisi-puisinya selalu bernada menggugah, getir, iba, sendu dan haru yang mengandung keprihatinan terhadap masalahmasalah tersebut.

Kini, usia Lawen tidak pernah genap 60 tahun. Karena Lawen sudah menemukan panggungnya sendiri di hadapan Tuhan.

Membacakan puisi-puisi kehidupannya yang tidak pernah lekang

oleh zaman. Yang jadi warisan bagi penyair generasi muda sekarang.

Yang pergi hanya jasad Lawen, tidak dengan semangat dan perlawanan-perlawanan dalam puisinya. Yang tidak ada hanya suara suara tawa Lawen, tidak dengan kelakar-kelakar dalam pilihan-pilihan kata dalam puisinya. Puisi Lawen tetap abadi dalam ingatan dan hati.

Seperti kata Lawen dalam puisinya bertajuk Untuk Anakku. kita bukan siapa siapa juga tak punya apa apa kita lahir telanjang kematian hanya sebutan dengan jasad yang membusuk lalu dimakan cacing cacing tanah hingga tinggal belulang tapi nama dan kebajikan akan terus menembus berkurun waktu Nyanyikan lagu blues-mu, Bang.

Bacakan puisi batu apimu, Bang.

Biar Tuhan yang memelukmu dengan segenap kasih sayang.

Selamat jalan, Penyair Batu Api, Junewal Lawen Muchtar...***

9

TANJUNGPINANG POS SABTU 14 MEI 2016

Berpancang Amanah, Bersauh Marwah

Batam Butuh Soliditas untuk Maju

Gubernur Nilai Perempuan Tionghoa Memberi Warna ZULFIKAR , Tanjungpinang

Nurdin Basirun

PREDIKAT Kota Batam sebagai miniatur Indonesia, membuat kota yang berjuluk Kota Industri itu membutuhkan soliditas yang kuat dari seluruh elemen masyarakatnya. Hal itu dikatakan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Provinsi Kepri Nurdin Basirun saat menghadiri perayaan ulang tahun Perkumpulan Perempuan Tionghoa Indonesia (Preti) di Kota Batam kemarin. ”Kota Batam sebagai miniaturnya Indonesia, butuh soliditas dari semua

suku dan agama untuk maju dan berkembang,” ujarnya.

Selain itu lanjutnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri dalam melakukan pembangunan di Kota Batam dan di Provinsi Kepri secara keseluruhan, memerlukan masukan dari berbagai pihak.

Agar pembangunan di Provinsi Kepri dapat terlaksana dengan baik.

Dalam kesempatan ini Nurdin juga meminta kepada para pengurus Preti agar ikut memberikan masukan untuk pembangunan di Provinsi Kepri. ”Kami dari Pemprov Kepri membutuhkan masukan dari

ibu-ibu untuk ikut membantu pembangunan Kepri kedepannya,” sebutnya.

Nurdin Basirun menilai, selama 10 tahun berdiri, Preti telah memberikan warna tersendiri bagi masyarakat. Untuk itu, ia berharap, Preti dapat menjadi contoh bagi organisasi lain di Provinsi Kepri. Sebab, kata dia, saat ini yang paling dibutuhkan oleh Kepri adalah bekerja tanpa pamrih dan tanpa harap jasa. ”Inilah yang dibutuhkan Batam dan Kepri untuk berkembang lebih hebat lagi,” tuturnya. ***

PROMO MEI

Home Building Supermarket JL. D.I. PANJAITAN KM.9, PLAZA BINTAN CENTER NO. 1 0771 7447168 TANJUNGPINANG

BERLAKU MULAI 9 - 31 MEI 2016

SETIAP PEMBELIAN Rp. 800.000 (TDK TERMASUK KERAMIK) MENDAPATKAN 1 SET MINI UTENSIL BERLAKU KELIPATAN

: DJOTOHOMEBUILDINGSUPERMARKET

: DJOTO SUPERMARKET BAHAN BANGUNAN : DJOTO HOME BUILDING SUPERMARKET

+6283184569969

Progres Astaqa MTQ Sudah 80 Persen

F-ZULFIKAR/TANJUNGPINANG POS

PENGERJAAN ASTAKA: Astaka utama MTQ Tahun 2016 di Gedung Daerah sedang dalam tahap pengerjaan. Ditargetkan H5 pengerjaan astaka tersebut rampung.

TANJUNGPINANG - Seminggu jelang perhelatan Musabaqah Tilawatil Al Quran (MTQ) tingkat Provinsi Kepri, progres pembangunan astaka utama MTQ tingkat Provinsi Kepri VI di Gedung Daer-

ah sudah mencapai 80 persen.

Demikian ditegaskan Kepala Biro (Kabiro) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Provinsi Kepri Tarmidi.

Ia menargetkan, H-5 jelang pelaksanaan MTQ pekerjaan pemban-

gunan astaka akan rampung. ”Kita targetnya H-5 selesai. Tapi mungkin rampung secara keseluruhan H-3,” ujarnya kemarin.

Dipaparkannya, saat ini para pekerja dari CV Bena Insan Gemilang selaku kontraktor pelaksana, sudah selesai memasang empat buah menara yang merupakan pelengkap dari bangunan astaka tersebut. ”Kalau kita lihat dengan barang yang sudah ada dan pekerjaan yang dilakukan pembangunan astaka itu sudah 80 persen,” sebutnya.

Kata Tarmidi, untuk memeriahkan pelaksanaan MTQ Tingkat Provinsi Kepri ke IV ini pihaknya telah menyebar 2.000 undangan. Selain itu pada malam pembukaan nanti, direncanakan Menteri Agama Lukman Hakim akan membuka secara resmi perhelatan MTQ ini. ”Kita berharap menteri agama membukanya. kita sudah audiensi dengan menteri dan disambut dengan baik,” tuturnya. (cr23)

TANJUNGPINANG POS

10

SABTU 14 MEI 2016

Musrenbang 2016 Kepri Prioritaskan Lima Bidang

P

PLT GUBERNUR KEPULAUAN RIAU DR H NURDIN BASIRUN MSC MEMUKUL GONG SAAT MEMBUKA MUSRENBANG.

Plt Gubernur Kepulauan Riau Dr H Nurdin Basirun Msc menyampaikan sambutan.

Kepala Bappeda Kepri Drs H Naharuddin MTP menyampaikan laporan.

BALON KETUM PAN

Putri dan Stefano Janji Bawa Perubahan di PAN TANJUNGPINANG - Sebanyak 13 orang bursa bakal calon Ketua DPC Partai Amanat Nasioinal (PAN) Kota Tanjungpinang, telah mengembalikan formulir ke panitia. Salah satunya, Dedi Stefano, bakal calon ketua DPC PAN Kota Tanjungpinang. ”Saya sudah memiliki strategi untuk membangun PAN agar lebih baik,” kata Dedi Stefano, kemarin. Ia juga berjanji bila terpilih jadi ketua PAN, akan memunculkan bakal calon Wali Kota Tanjungpinang dari PAN pada pilwako 2018 mendatang. ”PAN akan menghadirikan calon alternatif untuk pilwako nanti,” tegasnya. Ia juga membeberkan, 13 kader bakal calon ketua, semuanya baik dan ia yakin sama-sama memiliki visi dan misi untuk memajukan PAN menuju pilwako, pileg dan pilpres mendatang.

Sekretaris Steering Committee (SC) DPC PAN Tanjungpinang, Nillawati Nazar Putri didampingi Ketua Organizing Commitee (OC), Sony Chaniago, menjelaskan ada 13 berkas bakal calon (balon) akan di kirim oleh panita ke tingkat Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Provinsi Kepri.

Karena DPW PAN Provinsi Kepri akan melakukan verifikasi ulang ke 13 balon tersebut. Balon ketua PAN Tanjungpinang, yakni Sony Chaniago, Nillawati Nazar Putri, H Syaiful Bahri, Rika Adrian, Mutia Listuhayu, Dedi Stefano, Taufik Qurrahman, M Yunarisman, Darma Setiawan, Irzal, Riswandi, Rita dan Indra Gunawan.

Ia menilai, semua balon memiliki nyali kuat dan berani bertarung untuk merebut jabatan ketua DPC PAN Tanjungpinang nantinya. Artinya, PAN berhasil melakukan pengkaderan partai. ”Semua ini layak jadi Ketua DPC PAN Tanjungpinang,” terang dia. Dia mengatakan, bahwa 13 balon ini tangguh dan berani. PAN sendiri dibandingkan dengan partai lain cukup berbeda.

Karena kader PAN berani tampil untuk calon ketua DPC PAN Tanjungpinang. Kalau partai lain, hanya satu atau dua calon kader saja yang berani maju menjadi ketua partai. ”Walaupun PAN bukan partai besar. Tapi, kami tangguh-tangguh dan berani,” ucap dia.

Banyaknya balon salah satu bukti kalau proses demokrasi di PAN berjalan dengan baik. Proses demokrasi ini akan teruji pada saat Musda PAN DPC Tanjungpinang berlangsung, Sabtu (21/5) nantinya.

Putri mengaku ia maju menjadi balon ketua DPC PAN Tanjungpinang, untuk membuat partai lebih hidup lagi dari sekarang. Ia juga ingin mengembalikan kepercayaan PAN dulu. (dri/bas)

Plt Sekdaprov Kepri Reni Yusneli menyampaikan sambutan, saat menutup Musrenbang tahun 2016 Provinsi Kepri.

Bupati Lingga Alias Wello mengajukan pertanyaan kepada panitia penyelenggara.

Peserta Musrenbang mengadakan rapat kelompok.

Peserta, pimpinan SKPD dan undangan Musrenbang.

EMERINTAH Provinsi Kepri melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daer ah (Bappeda), sukses melaksanakan kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbang) tahun 2016, Rabu (14/4) sampai Kamis (15/4) lalu. Saat pembukaan Musrenbang itu, Nurdin Basirun selaku Plt Gubernur Kepri memprioritaskan lima bidang pembangunan ke depan.

Lima prioritas pembangunan di tahun 2017 itu antara lain bidang infrastruktur, perhubungan, kelautan dan perikanan sekaligus pelayanan perizinan, pendidikan, kesehatan, pariwisata dan pengentasan kemiskinan serta lingkungan hidup.

Nurdin Basirun saat membuka Musrenbang menyampaikan, prioritas pembangunan itu sesuai dengan cita-cita alm H Muhammad Sani, mantan

Gubernur Kepri. Justru itu, pelaksanaan Musrenbang Kepri disesuaikan dengan visi misi Gubernur dan Wagub, Sani-Nurdin.

Musrenbang 2016 Kepri dilaksanakan di Aula Balairung Wan Seri Beni, Komplek Perkantoran Pemerintah Provinsi Kepri Istana Kota Piring, Pulau Dompak. Musrenbang dilaksanakan berdasarkan Undang Undang 25/2004, UU nomor 23/ 2014, PP nomor 8/2008, Permendagri nomor 54/ 2010, PP nomor 8/2008. Musrenbang dihadiri sejumlah kementerian dari pusat, bupati dan wali kota se-Kepri, Kepala Bappeda Kepri Naharuddin dan pejabat eselon di jajaran Pemprov Kepri. *** Narasi: Yendi Foto: Bappeda Kepri

Plt Gubernur Dr H Nurdin Basirun Msc mengambil sirih dari tari persembahan.

Kepala Bappeda Drs H Naharuddin MTP dan narasumber dari kementerian menyampaikan materi Musrenbang.

Plt Gubernur, Ketua DPRD Kepri pimpinan SKPD, kepala daerah kabupaten kota dan Kepala Bappeda Drs H Naharuddin MTP berfoto bersama.

Lis dan Suparno Mendadak Akur ABAS, Tanjungpinang WALI Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah dan Ketua DPRD Kota Tanjungpinang, Suparno, mendadak akur. Padahal, sebelumnya diberitakan hubungan mereka renggang sejak pemelihan legislatif (pileg) hingga pemilihan kepala daerah 2015 lalu.

Seperti Jumat (13/5) pagi kemarin, mereka mengajak beberapa wartawan untuk ngopi bersama, di salah satu kedai kopi di bilangan Pamedan.

Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kepulauan Riau (Kepri), H Lis Darmansyah, mengatakan tidak ada keretakan hubungan antara mereka.

Apalagi, ia dan Suparno adalah samasama kader partai politik yang sama. ”Dalam partai politik kami, semuanya bekerja sesuai dengan arahan dan aturan partai. Kami dan Pak Suparno, lihat ini mana ada terjadi keretakan hubungan,” kata Lis. Wali Kota Tanjungpinang ini, membeberkan, pada saat pemilihan kepala daerah lalu, Suparno memang jarang mengikuti kegiatan pemerintah, karena ditugaskan partai untuk memenangkan calon kepala daerah, diusung partai saat pilkada kemarin.

Suparno juga sudah izin dari fraksi PDI Perjuangan di DPRD Kota dan pengurus DPD PDIP Provinsi Kepri. ”Suparno di rapat paripurna juga sering hadir kok, memimpin rapat. Di Musrenbang juga hadir termasuk di MTQ tingkat Kota Tanjungpinang,” bebernya.

Lis mengingatkan para elite politik di Kota Tanjungpinang, agar samasama memberikan pelajaran bagaimana berpolitik yang sopan dan santun ke masyarakat. Elite politik juga diminta jangan menghembuskan isuisu, yang bisa memecah belah kedamaian yang telah tercipta dengan baik di Kota Tanjungpinang. ”Perbedaan itu indah, jadikan agama sebagai lantasan berpolitik,” tegasnya. Ia juga mengajak, semua eleman terutama partai politik agar ber-

AKUR: H Lis Darmansyah dan Suparno, kompak ngopi bersama di salah satu kedai kopi, Jumat (13/5) pagi.

F-ABAS/TANJUNGPINANG POS

politik damai, tidak mengadu domba masyarakat. Karena, saat ini masyarakat sudah pada pintar-pintar. ”Berpolitik itu keindahanan, berikan pembelajaran berpolitik dengan baik kepada masyarakat,” tegasnya.

Ia juga mengakui, isu-isu yang dibahas di warung kopi oleh masyarakat, tidak semua isunya jelak, tapi isu tersebut juga harus dikemas dengan baik, harus disaring, jangan sampai isu-isu yang mengadu domba dikembangkan. ”Isu-isu di warung kopi bagus, tapi harus disaring yang tidak baik,” tegasnya. Lis sadar, sebagai pemimpin, masih banyak keinginan masyarakat belum dipenuhi secara penuh. ”Saya ini milik masyarakat dan juga milik partai, jadi saya juga bertanggungjawab kepada masyarakat dan juga bertanggungjawab dengan partai,” bebernya.

Lis juga membeberkan, sistem ber-

Di keluarga saja beda pendapat sering terjadoi. Di organisasi kami, perbedaan pendapat itu hal biasa,” LIS DARMANSYAH politik di PDI Perjuangan, berbeda dengan partai lainnya. Misalnya, dalam menentukan ketua DPC, PDIP mengunakan sistem musyawarah, PDIP tidak kenal dengan sistem voting. Ini dilakukan untuk menghindari kekuasan dan kepentingan. Kemudian, kenapa Suparno tidak dipilih jadi

ketua DPC PDIP Kota Tanjungpinang, karena Suparno dipromosikan jadi pengurus PDIP provinsi. ”Tak benar kalau Fraksi PDIP tidak percaya kepada Ketua DPRD-nya.

Fraksi PDIP dari Sabang sampai Marauke, tidak pernah bersemberangan pendapat,” bebernya. Ditegaskan Lis, dalam suatu organisasi, perbedaan pendapat hal biasa, tapi di internal partai PDIP, perbedaan pendapat tidak pernah saling menjatuhkan partai. ”Di keluarga aja perbedaan pendapat sering terjadi. Di organisasi partai kami perbedaan pendapat itu hal biasa,” tegasnya.

Sementara itu, Suparno mengatakan, ia jarang tampil saat pemilihan kepala daerah kemarin, seperti memimpin rapat, mengikuti kegiatan wali kota, karena ia ditugas partai untuk memenangkan calon kepala daerah, saat itu yang diusung partai. ”Kinerja esektutif dan legislatif se-

lama ini tidak ada persoalan dan masalah.Kalau kami tidak hadir dalam rapat paripurna, maka saya sudah memberikan kuasa kepada wakil saya untuk memimpin rapat,” tegasnya.

Ditegaskan dia, membagi tugas memimpin rapat antara ia dan wakilnya di DPRD, sudah diterapkan.

Ia juga terus berusaha merangkul semua anggota DPRD, yang memiliki karakter berbeda-beda, supaya lembaga negara ini tetap berjalan dengan baik. ”Kalau ada saya, maka saya yang memimpin rapat, tapi kalau tidak ada saya, wakil saya yang memimpin rapat,” tegasnya.

Ia juga membantah kalau mosi tidak percaya dari Fraksi PDIP di DPRD Kota Tanjungpinang, kepadanya. ”Mosi tak percaya diri dari fraksi PDIP ke saya, tidak tidak benar,” tegasnya. ”Kami tetap berkoordinasi dengan baik,” tegasnya. ***

TANJUNGPINANG POS SABTU 14 MEI 2016

11

Pekan ........................................................................................................................................ dari halaman 12 Kepala Kejari Tanjungpinang Herry Ahmad Pribadi, melalui Kasi Pidum, Ricky Setyawan Anas mengatakan, pihaknya bersama Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang telah ditunjuk, tengah mempersiapkan pelimpahan berkas tersangka Djodi tersebut ke PN. ”Berkas tersangka tersebut

sudah kita serahkan ke PN Tanjungpinang,” katanya.

Ricky menjelaskan, dalam waktu satu minggu mendatang akan melakukan penyidangan kasus dugaan kasus pemalsuan surat tanah. ”Biasanya, satu minggu setelah dilimapahkan berkas dan tersangka ke PN Tanjungpi-

nang maka akan diketahui penetapan jadwal sidang perdana,” jelasnya.

Dugaan kasus tersebut berawal laporan serta hasil penyelidikan Satreskrim Polres Tanjungpinang, didapati bahwa luas lahan yang dimiliki Djodi kawasan tersebut seluas 19.962 meter persegi dari luas lahan

yang sedianya hanya sekitar 9.000 meter persegi.

Berdasarkan hal tersebut, kuat dugaan tim penyidik bahwa surat tanah yang dimiliki Djodi Wirahadikusuma, diduga palsu atau menggunakan surat palsu sebagaimana dimaksud dalam rumusan Pasal 263 ayat (2) KUHP pidana.

Hal lain yang terungkap, setelah tim penyidik mendapatkan beberapa bukti dan keterangan saksi, termasuk saksi pemilik asal tanah milik Jodi tersebut, yakni Abdul Latif yang mengaku menjual tanahnya ke Jodi hanya 9.000 meter persegi beberapa tahun lalu.

Artinya, Djodi telah mengua-

sai kelebihan sisa tanah sekitar satu hektare (10.962 meter persegi) dari luas lahan yang ia masukkan ke dalam sertifikat seluas 19.962 meter persegi Dari keterangan serta data yang didapati tim penyidik Satreskrim Polres Tanjungpinang, kelebihan lahan seluas satu hektare dalam sertifikat Jodi

tersebut, mengaku adanya perubahan luas lahan tanah (renvoi, red) di pihak kelurahan setempat.

Dalam perkara ini, polisi juga telah menyita sejumlah dokumen penggunaan surat palsu tersebut, termasuk melakukan pemeriksaan terhadap pihak terkait lainnya. (cr27)

Pemko .................................. dari halaman 12 Pajak .............................................................. dari halaman 12 Saat ini, warga sangat berharap agar banjir bisa ditangani. Namun, impian masyarakat ini tak mungkin bisa terealisasi lantaran Pemko hanya mengendapkan anggaran melalui gagalnya dua mega proyeknya dan tidak melakukan pembangunan untuk mengatasi banjir.

Dua mega proyek Pemko yang gagal dibangun tahun ini yakni pembangunan GOR Sulaiman Abdullah Rp 20 miliar dan Masjid Terapung Rp 27 miliar menjadikan Silpa membengkak dan tidak dipergunakan.

Inilah yang membuat, Roni, salah satu warga kesal dengan kinerja Pemko yang menurutnya tidak punya perencanaan yang matang mengatasi persoalan perkotaan. ”Seperti apa ya pola pikir pembangunan Pemko ini. Banjir tak diatasi, malah banyak proyek yang gagal dibangun. Jadi uang itu sia-sia aja,” ujarnya, kemarin.

Saat ini, sejumlah titik banjir masih jadi ancaman bagi masyarakat di Tanjungpinang saat hujan deras turun seperti di Batu 11, Batu 8 Jalan DI Panjaitan, Batu 9 Jalan DI Panjaitan, lampu merah Batu 8, Jalan Pemuda dan sejumlah titik banjir lainnya.

Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Air Lingkungan dan Manusia (Alim), Kherjuli memprediksi Kota Tanjungpinang akan darurat atau dikepung banjir.

Hal ini dikarenakan sistem drainase yang dibangun tidak terpadu. Pemotongan bukit dan penimbunan rawa terus dilakukan serta anak-anak sungai sudah banyak ditutup dan berubah fungsi. ”Apalagi kondisi tanah di Tanjungpinang tidak menyerap air.

Sehingga saya prediksi Tanjungpinang akan dikepung banjir meskipun dalam durasi pendek.

Ini menjadi pekerjaan rumah (PR) pemerintah dalam menyelesaikannya,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, belum lama ini.

Dicontohkannya, akibat pemotongan bukit di kawasan Jalan Raja Ali Haji Fisabilillah, Batu 9 Atas, Batu 10 serta lainnya, kini menimbulkan banjir.

Begitu juga untuk penimbunan rawa di kawasan Tanjungunggat, Sungai Jang serta sungai di Jalan Salam Jalan Raja Haji menimbulkan banjir.

Pembangunan di Tanjungpinang banyak melakukan pemotongan bukit namun tidak diikuti pelaksanaan aturan yang ditetapkan. Seperti pembuatan drainase sesuai ketentuan disertai harus disediakan ruang terbuka atau tanaman.

Begitu juga dengan kawasan rawa serta sungai sebagai tempat berdiamnya air terus ditimbun dan dilakukan pembangunan. Akibatnya muara air tertutup dan meluap ke pemukiman masyarakat. ”Masyarakat awam yang tak mengerti konsep pembangunan saja mengetahui kalau pembangunan drainse serta penanamam pohonnya tidak sesuai aturan yang ditetapkan. Namun pengawasan dari pemerintah rendah atau sengaja menutup mata,” ucapnya.

Ia menilai pemerintah harusnya tidak memberikan izin untuk pembangunan jika tidak memiliki konsep pasti. Jika pun pemerintah memberikan izin harus ditunjang dengan pengawasan memadai. ”Kita dukung percepatan pembangunan sesuai tuntutan kebutuhan. Namun pemerintah tidak boleh lengah dengan aturan. Jangan karena keuntungan dari retribusi berakibat kerugian semakin besar dengan kepungan banjir,” tuturnya.

Ia menyarankan tiga hal yang harus dilakukan Pemko. Pertama, semua pihak mulai dari pemerintah dan pengusaha harus bersinergi dan berperan aktif menyelesaikan daya rusak air.

Meski demikian pemerintah harus jadi penggeraknya dan memberikan kebijakan serta implementasi penanganannya.

Pemko sudah harus membuatkan konsep pembangunan penataan kota ramah lingkungan.

Harus memperhatikan daya rusak air, membuat ruang terbuka hijau yang baru dan lebih representatif mengingat jumlah penduduk terus bertambah. Terpenting, penataan ruang kota dan ruang terbuka hijau dan daerah resapan perlu diperhatikan.

Anggaran Penanganan Kecil Titik banjir di lokasi lama belum lagi terselesaikan. Kini, sudah bermunculan lokasi banjir baru. Untuk itu, masyarakat meminta peran aktif Pemko menangani hal tersebut. Menanggapi ini, anggota Komisi II DPRD Kota Tanjung-

pinang, Pepy Candra mengatakan, pemerintah bersama dewan sudah setuju memplot anggaran penanganan banjir dua tahun terakhir ini.

Diakuinya, tahun sebelumnya anggaran diplot atas persetujuan dewan periode sebelumnya. Sedangkan untuk tahun ini, dibahas anggota DPRD periode 20142019 pada akhir tahun lalu. Intinya, dewan setuju mengalokasikan anggaran penanganan banjir. Penganganan banjir direncanakan untuk pembuatan drainase, pelebaran drainase, pembuatan box culvert serta normalisasi atau pengerukan sampah yang tersumbat di drainase.

Hanya saja, anggaran yang diplot dinilai kurang besar. Anggaran tersebut diyakini tidak menyelesaikan titik banjir di Tanjungpinang. Ia berharap Pemko memfokuskan anggaran untuk banjir tahun mendatang. ”Kalau banjir sebenarnya ranah di Komisi III. Cuman kalau diminta pandangan dari saya karena sebagai dewan, harapannya anggarannya fokus selesaikan persoalan ini,” terangya.

Persoalan yang urgent di Tanjungpinang selain pendidikan dan kesehatan yaitu banjir dan krisis air saat kemarau. Ke empat hal ini lah yang harusnya difokuskan Pemko setiap tahunnya. ”Setahu saya anggaran penanganan banjir kecil,” paparnya. Ia menuturkan, untuk menyelesaikan banjir di Tanjungpinang tidak mampu hanya mengandalkan APBD Pemko. Meski demikian, bukan tak prioritas untuk dikerjakan.

Politisi Partai Demokrat tersebut menyarankan Pemko melakukan lobi-lobi dengan Provinsi Kepri. Jika anggaran provinsi kecil, maka lobi ke pusat. Dari dulu ia menilai, komunikasi ke pusat kurang intens. ”Kurang gencar. Harusnya terus dilakukan komunikasi serta siapkan syaratnya,” ungkapnya.

Belum lama ini, Wali Kota Tanjungpinang, H Lis Darmansyah mengatakan, penanganan persoalan banjir di Tanjungpinang terus dilakukan. Bahkan, penanganan banjir di Tanjungpinang akan dikeroyok Pemko, Pemprov dan Pemerintah Pusat.

Masyarakat pun diminta bersabar karena tidak bisa dilakukan sekaligus.***

Dibutuhkan

Syarat : 1. Punya pengalaman min. 2 tahun dibagian accounting 2. Mempunyai pengalaman dalam pelaporan pajak 3. Domisili Tanjungpinang 4. Jujur Kirimkan lamaran, CV, Surat Pengalaman Kerja, dan pas foto ukuran 3x4 (2 lembar) ke :

PT. CINTA KARYA MANDIRI Ruko Bintan Mas Residence, Blok A No. 11, Jl. Hang Lekir Km. 10 CQ. Bpk. Andi (0812 7019 8100)

Warga pun kesal lantaran pajak PJU ditagih terus saat membayar listrik. Namun, lampu jalan sudah lama mati. ”Lalu, untuk apa pajak PJU dibayar kalau lampu jalan tak hidup,” ujar Anto, warga.

Menurut Marliantiningsih, salah seorang warga yang tinggal di Jalan Basuki Rahmat mengatakan, sudah tiga bulan lebih lampu jalan di kawasan itu tidak berfungsi. ”Sudah lama tak hidup lampu itu,” ujarnya, Kamis (12/ 5) malam.

Wanita berkerudung ini melanjutkan, kondisi gelap tersebut boleh dikatakan tidak nyaman.

Khususnya bagi pejalan kaki dan kaum perempuan seperti dia. ”Kalau gelap gini agak tak aman juga kalau pulang malam-malam,” sebutnya. Dihubungi terpisah,

MEI

Manager PLN Area Tanjungpinang Armunanto ketika ditanya persoalan itu mengaku tidak tahu bila lampu di kawasan itu sudah lama tidak berfungsi. ”Saya baru dapat info. Segera akan kita koordinasikan dengan DKKP. Karena kalau untuk daya sekarang tidak ada masalah. Mungkin itu karena ada permasalahan teknis,” ujarnya, Jumat, (13/ 5) kemarin.

Sementara itu, Kabid Penerangan Jalan Umum (PJU) Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) Kota Tanjungpinang, Yoni Fadri ketika ditanya ihwal tersebut menyampaikan, bila lampu jalan di kawasan itu memang mengalami kerusakan akibat tersambar petir beberapa waktu yang lalu. ”Panelnya

kemarin kena petir. Karena meterannya satu, jadi semuanya mati,” tuturnya.

Yoni melanjutkan, setakat ini pihaknya tengah menunggu kiriman spare part untuk mengatasi permasalahan tersebut. Ketika itu Yoni juga menyebutkan, bila tidak berfungsinya lampu di kawasan itu murni dikarenakan faktor alam. ”Senin atau Selasa sudah akan kita kerjakan. Karena itu jalan protokol secepat mungkin akan kita tangani,” sebutnya.

Saat disinggung soal angga-

JADWAL KEDATANGAN DAN KEBERANGKATAN KAPAL PENUMPANG PT. PELNI DI PELABUHAN KIJANG DAN BATAM

2016

No.

NAMA KAPAL

1 2

KM. BUKIT RAYA KM. DOROLONDA

LETUNG

3

KM. BUKIT RAYA

4

KM. UMSINI

DARI

RENCANA TIBA HARI TANGGAL

RENCANA BERANGKAT HARI TANGGAL

JAM

DARI

Senin

09-Mei-2016 06.00

KIJANG

Senin

09-Mei-2016 08.00

BLINYU

Jumat

13-Mei-2016 12.00

KIJANG

Jumat

13-Mei-2016 14.00

TG. PRIOK

Rabu

18-Mei-2016 17.00

KIJANG

Jumat

20-Mei-2016 13.00

5

KM. LAWIT

BLINYU

Sabtu

21-Mei-2016 10.00

KIJANG

Sabtu

21-Mei-2016 12.00

6 7

KM. BUKIT RAYA KM. LAWIT

LETUNG LETUNG

Senin Kamis

23-Mei-2016 06.00 26-Mei-2016 01.00

KIJANG KIJANG

Senin Kamis

23-Mei-2016 08.00 26-Mei-2016 11.00

8

KM. BUKIT RAYA

BLINYU

Jumat

27-Mei-2016 12.00

KIJANG

Jumat

27-Mei-2016 14.00

1 2

KM. KELUD KM. KELUD

TG. BALAI TG. PRIOK

Se ap Hari Rabu Se ap Hari Sabtu

10.00 13.00

BATAM BATAM

Se ap Hari Rabu Se ap Hari Sabtu

TUJUAN

JAM

13.00 17.00

BLINYU - TG. PRIOK - BLINYU LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI - SERASAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP) TG. PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - MAUMERE - LARANTUKA - LOWELEBA KUPANG (PP) LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI - SERASAN - MIDAI - NATUNA TAREMPA - LETUNG BLINYU - TG. PRIOK - BLINYU BLINYU - TG. PRIOK - TG. PANDAN - PONTIANAK LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI - SERASAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP)

TG.PRIOK (PP) TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI 30 APRIL 2016

1. PERUBAHAN JADWAL TSB DIATAS BILA ADA PERUBAHAN / KOREKSI AKAN KAMI BERITAHUKAN. 2. KEPADA CALON PENUMPANG PEMBELIAN TIKET AGAR SESUAI IDENTITAS/ KTP. 3. KETERANGAN LEBIH LANJUT DAPAT MENGHUBUNGI CALL CENTER 021 - 162 PT. PELNI CABANG TANJUNGPINANG TELP. 0771 - 21513 / 0822-83588414 4. 2 (DUA) JAM SEBELUM KAPAL BERANGKAT SUDAH DI TERMINAL PELABUHAN 5. JADWAL KM.UMSINI (PERKIRAAN), KARENA BELUM SELESAI DOCKING 6. KM.DOROLONDA PERBAIKAN/ DOCKING MULAI TGL. 15/05/2016 7. KM.SABUK NUSANTARA-30 RUSAK BALING-BALING PERBAIKAN/ DOCKING 8. KM.SABUK NUSANTARA-39 RUSAK BALING-BALING PERBAIKAN/ DOCKING

NEW BLACK STRONG DATANG DAN BUKTIKAN KEAMPUHAN “ANDA DIJAMIN TIDAK AKAN KECEWA” § Isi 10 tablet, cukup satu

§

§

§

§

tablet diminum 30 menit sebelum hubungan Peny langsung kencang, kuat, tahan lama dan 4 hari reaksi masih terasa Stamina meningkat dan mampu berulang-ulang tidak cepat keluar Aman bagi penderita Hipertensi dan Kinerja Jantung Herbal 100% aman juga obat lemah syahwat, impotensi dan ejakulasi dini

VIMAX ORIGINAL § Memperbesar Mr. P § Ereksi Lebih Kuat dan

AZKA SHOP

PIN : 22D1B1FC ALAT BANTU PRIA

Libido Pria § Menyembuhkan Lemah Syahwat

Peni Getar Peni Duduk Peni Ikat Pinggang Peni Mutiara

OBAT KUAT

Tahan Lama

§ Menambah Hasrat

Vegi Getar Vegi Gyg Suara Vegi Center Vegi Bulu Boneka Full Body

ALAT BANTU WANITA

ran perawatan seluruh lampu jalan di Kota Tanjungpinang tahun ini, ia menyebutkan, karena APBD Kota Tanjungpinang mengalami defisit anggaran, sehingga pihaknya tidak bisa maksimal dalam melakukan perawatan lampu-lampu jalan di Kota Tanjungpinang. ”Anggaran kita memang minim. Tapi sebisa mungkin kita penuhi kebutuhan masyarakat.

Tahun ini perawatan yang kita lakukan hanya di daerah yang prioritas seperti jalan protokol,” sebutnya. (cr23)

Vakum + Oil Kondom Duri Penggetar Ms.V Obat Frigid

0813 1943 1112 / 0819 9144 4429 Jln. Dr. Sutomo No.22, Kampung Baru Tanjungpinang D-1St Female Station in Bintan Island Indonesia

Jl. Yos Sudarso No.63 Lantai 2-4 Batu Hitam, Tanjungpinang Telp. 0771 - 318 637. Fax. 0771 - 319 489 Email : radioonine@gmail.com

Marketing : 0812 7099 8897 (Fira Rewadi) 0852 6453 3303 (Andy)

12 TANJUNGPINANG POS SABTU 14 MEI 2016 04:34

12:01

15:24

18:06

19:18

KRIMINAL

PENERANGAN JALAN

Pajak Sudah Dibayar, PJU Banyak Mati

Djodi Wirahadikusuma

Pekan Depan, Jodi Sidang Perdana TANJUNGPINANG - Kejaksaan Negeri Tanjungpinang telah melimpahkan berkas Berita Acara Pemeriksaan (BAP) dugaan kasus pemalsuan surat tanah di Sungai Carang oleh tersangka Djodi Wirahadikusuma ke Pengadilan Negeri (PN) Tanjungpinang, Jumat (13/5).

Seperti biasanya, sepekan setelah BAP diserahkan, PN akan menjadwalkan sidang seminggu setelah BAP diterima. Karena itu, kemungkinan Jodi disidangkan perdana pekan depan.

Lanjut ke Hal 11

Pemko Tak Mampu Atasi Banjir DESI LIZA PURBA, Tanjungpinang SETELAH menyoroti kinerja Pemko Tanjungpinang yang mening-

galkan banyak mega proyek yang sia-sia, kini masyarakat menyoroti kinerja Pemko yang gagal menangani banjir.

Lanjut ke Hal 11 F-ZUHARDI/TANJUNGPINANGPOS

BANJIR: Jalan DI Panjaitan banjir beberapa hari lalu. Masih banyak titik banjir di Tanjungpinang yang belum bisa bisa diatasi pemerintah daerah.

F-ZULFIKAR/TANJUNGPINANGPOS

GELAP: Banyak lampu jalan yang mati sejak tiga bulan lalu sepanjang Pamedan hingga depan Ramaya Mall.

TANJUNGPINANG - Sejak tiga bulan terakhir ini, ruas jalan protokol dari simpang Pamedan hingga Jalan Wiratno gelap gulita. Penyebabnya karena puluhan lampu penerangan jalan umum (PJU) di kawasan itu tidak menyala.

Sepanjang pantauan, Kamis (12/5) malam kemarin, 46 lampu yang biasanya menerangi ruas jalan tersebut tidak berfungsi. Selain itu, beberapa lampu taman bertenaga surya yang ada di kawasan itu juga tidak seluruhnya menyala.

Lanjut ke Hal 11