Epaper Tanjungpinangpos 14 Oktober 2014

Page 1

TANJUNGPINANG POS RP1.800

SELA SA 14 OKTOBER 2014 / 19 ZULHIJAH 1435 H SELAS

Wako dan Anggota Dewan Sesalkan PLN

Seleksi CPNS Pemko Mulai Terganggu

BACA HAL 2 H Lis Darmansyah

F-INDRA KELANA/TANJUNGPINANG POS

SAKSI: Mantan Wali Kota Tanjungpinang Hj Suryatati A Manan saat menjadi saksi atas terdakwa Dedi Chandra yang didakwa korupsi lahan sekolah dalam sidang Tipikor, Senin (13/10).

Suryatati Jadi Saksi Perkara Korupsi Lahan TANJUNGPINANG- Sidang kasus dugaan tindak pidana korupsi (Tipikor) lahan unit sekolah terpadu Pinang Kencana, Senin (13/10) menghadirkan saksi mantan Wali Kota Tanjungpinang Hj Suryatati A Manan. Kasus ini menyeret terdakwa Dedi Chandra selaku Sekretaris Tim 9. Mantan orang nomor satu di Ibu Kota Provinsi Kepri ini, dimintai keterangan seputar alasannya mengeluarkan Surat Keputusan (SK) Wali Kota nomor 38 tahun 2009 tentang panitia pembebasan lahan guna menjadikan Wan Syamsi yang saat itu bukan menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang

Ririn Anggraini

Malu di Hotel KALAU tidak tahu ada baiknya bertanya. Malu bertanya bisa berdampak malu dan menyita waktu. LANJUT HAL 2

PLN PEMICU DAERAH TAK MAJU Dah jumpe kambing hitam agaknye

Cik Brahim

 Lanjut ke...Hal. 2

F-ISTIMEWA

BARANG ANTIK: Inilah sejumlah barang antik yang diamankan Lanal Batam di perairan Setokok, Batam.

Penjarah Barang Antik Terjun ke Laut Tatik Tak Ingin TANJUNGPINANG- Salah satu Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) yang berada di bawah jajaran Lantamal IV Tanjungpinang, Lanal Batam berhasil mengungkap kasus penjarahan Benda Muatan Kapal Tenggelam (BMKT)

yang tenggelam di Perairan Setokok Batam. Selain mengamankan ratusan barang antik, TNI AL juga mengamankan speed boat yang digunakan untuk menggangkut barang muatan kapal tengelam, Kamis (9/10) lalu.

Keberhasilan Lanal Batam ini berawal dari hasil pengembangan infomasi intelijen tentang adanya kegiatan pengangkutan barang muatan kapal

"Kalau khusus data yang cluster ESKA ada 5 yang masuk ke kami. Jika dibanding dengan tahun lalu, hampir sama jumlahnya. Kami harus olah dulu datanya, baru bisa kelihatan yang cluster ESKA 2013 berapa banyak," papar Ketua KPAD Kepri, Eri Syahrial kepada Tanjungpinang Pos, Senin (13/10). Menurut Erry, anak-anak ini masih usia sekolah yang terjebak dalam dunia prostitusi ini mayoritas akibat putus sekolah dan mereka mengambil keputusan untuk terjun ke dunia yang ketagorinya pekerjaan terburuk

TANJUNGPINANG- Setelah lama tak terdengar kabarnya, akhirnya mantan Wali Kota Tanjungpinang Hj Suryatati A Manan yang biasa disapa Buk Tatik muncul di PN TaSuryatati A Manan njungpinang, Senin (13/10). Kedatangan mantan wali kota perempuan terlama di Indoesia ini, untuk menjadi saksi sidang Tipikor yang menjerat beberapa orang pejabatnya dulu. Ketika disinggung namanya banyak disebut-sebut bakal maju di Pilkada Gubernur tahun Depan, Suryatati buruburu menampik. Menurut Suryatati A Manan, ia tidak akan ikut lagi dalam pemilihan kepala daerah yang akan digelar

 Lanjut ke...Hal. 2

 Lanjut ke...Hal. 2

 Lanjut ke...Hal. 2

Lima ABG Dijual ke Lokalisasi TANJUNGPINANG - Lima anak usia sekolah SMP dan SMA ditemukan menjadi pekerja seks komersil di beberapa tempat prostitusi yang ada di Kepri. Bahkan, ada salah satu diantaranya masih aktif sekolah, namun saat pulang sekolah malah nekad melacurkan diri di tempat prostitusi. Hal itu diakui oleh komisioner Komisi Pengawasan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Kepri, Erry Sahrial. Menurut Erry, pada 2014 ini pihaknya mencatat ada lima orang remaja wanita usia sekolah yang ditangkap saat berada di sekitar lokasi prostitusi. "Sebenarnya jumlahnya memang

banyak. Tapi, ada juga datanya yang masuk ke polisi, dan sebagian datanya di rumah singgah dan yang lainnya," tukasnya. Lima anak Erry Syahrial yang ditangani KPPAD Kepri ini terungkap dari tiga kasus yang pernah terbongkar dan masuk cluster Eksploitasi Seksual Komersil Anak (ESKA).

Maju di Pilgub

Kisah 20 Hari Pencarian KM Kelong Jaya 2 yang Hilang di Perairan Bintan

Kerahkan Halikopter dan KRI, Rupanya Muncul di Tarempa Tak bisa ditaksir berapa bahan bakar kapal perang TNI AL maupun avtur untuk helikopter dan pesawat Nomad yang dihabiskan untuk melakukan pencarian KM Kelong Jaya 2 yang hilang sekitar 17 mil dari Pulau Mapur Kabupaten Bintan, Minggu (5/ 10) pekan lalu di. Ternyata, kapal tersebut sudah tiba di Letung, Jemaja, Kabupaten Anambas, Senin (13/10) dini hari. YUSFREYENDI, Bintan

WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id

S

EJUMLAH perwira Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) IV Tanjungpinang kaget ketika mendapat laporan sebuah kapal kayu pengangkut sembako dan bahan material bangunan, KM Kelong Jaya 2 ukuran 18 gross tonnage (GT) hilang sekitar 17 mil dari perairan Mapur Kabupaten Bintan. Padahal Senin (6/

10) pagi itu, TNI AL sedang mempersiapkan upacara peringatan Hari TNI tahun 2014 bersama TNI AU dan TNI AD. Upaya pencarian langsung dilakukan dengan menggunakan pesawat Nomad dan helikopter. Bahkan dari Tim SAR Tanjungpinang menurunkan satu unit kapal menuju perairan Mapur. Pencarian hari pertama tidak mem-

EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

buahkan hasil. Selasa (7/5) pagi, TNI AL bersama TNI AU dan TNI AD melaksanakan upacara Hari TNI tahun 2014 di lapangan SKIP Tanjungpinang. Usai upacara, tim Lantamal IV kembali melakukan pencarian kapal yang dikabarkan hilang akibat kerusakan mesin sejak, Kamis (2/10) pagi. Upaya pencarian kapal

hilang hingga ke perbatasan internasional tetap tidak membuahkan hasil. Meski menghadapi gelombang besar dan tantangan badai, pencarian tetap dilanjutkan tim Lantamal IV Tanjungpinang pada harihari berikutnya. Saat itu TNI AL memutuskan pencarian dilakukan selama

FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos

 Lanjut ke...Hal. 2

F-YENDI/TANJUNGPINANG POS

Danlantamal IV Tanjungpinang Laksamana Pertama TNI Sulistiyanto

ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.