Tanjungpinang Pos 15 April 2016

TANJUNGPINANG POS

JUMA T 15 APRIL 201 6 / 7 RA 437 JUMAT 2016 RAJJAB 114

RP 1.800

PENERBANGAN

Pulau Bintan Jadi Pusat Perawatan Pesawat JAKARTA - Setelah Lion Air membangun bengkel di Batam, PT Garuda Maintenance Facility (GMF) juga akan membangun pusat maintenance, repair, and overhaul (MRO) dan pusat logistik di Pulau Bintan. Itu akan menjadikan Kepulauan Riau sebagai kawasan industri perawatan pesawat yang terintegrasi.

Saleh Husin Direktur Utama Bintan Aviation Investments (BAI) Frans Gunara menyatakan, fasilitas MRO akan dibangun di bandara internasional baru dengan landasan pacu (runway) sepanjang 3.000 meter. Landasan pacu tersebut bisa didarati pesawat berbadan lebar seperti Boeing 767 dan Airbus 330.

¾LANJUT KE HAL 2

INSIDEN MUSRENBANG

Plt Kepala BKD Dicekik Pejabat TANJUNGPINANG - Insiden tak mengenakkan terjadi saat pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Provinsi Kepri, Kamis (14/4) di Aula Kantor Gubernur Kepri, Dompak Tanjungpinang.

Pasalnya, Kepala Bidang Ketahanan Ekonomi pada Badan Kesatuan Bangsa Politik (Kesbangpol) Kepri, Said Harris Jakob tiba-tiba mencekik leher Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kepri, Hasbi.

Kejadian itu terjadi ketika ribuan peserta yang hadir tengah melaksanakan doa pembukaan. Said Haris mendatangi tempat duduk Hasbi serta tanpa banyak bicara langsung mencekik lehernya.

Sontak pemandangan ini membuat suasana heboh.

¾LANJUT KE HAL 2

Suritha Noviansyah

DISERANG HATERS

F-YENDI/TANJUNGPINANG POS

EVAKUASI: Petugas Lantas Tanjungpinang mengevakuasi jasad korban laka di Batu 13 arah Kijang, Kamis (14/4).

Laka Maut di Km 13 Tanjungpinang

Nyenggol Kawan, Tewas Tergilas Warga Km 13 Kelurahan Batu Sembilan, Kota Tanjungpinang arah Kijang dikejutkan dengan korban kecelakaan lalu lintas yang terkapar di tengah jalan aspal, Kamis (14/4) pagi. Korban yang belakangan diketahui bernama M Marbun itu meninggal, dengan kondisi kepala pecah dan otaknya berserakan di jalan.

K

YENDI-RAYMON, Tanjungpinang

EJADIAN yang dialami korban hanya berlalu sekejab mata. Sekitar pukul 10.00 pagi kemarin, Marbun sebagai pekerja penagih piutang (lising) di salah satu koperasi itu, menggunakan sepeda motor Jupiter New putih, hijau dan les putih itu menuju ke arah Kijang, dari Tanjungpinang. Setelah melewati pertigaan Akbid Anugerah Bin-

tan, korban dengan sepeda motor BP 5825 WI itu melintasi jalan yang tidak rata.

Dalam kecepatan yang tidak begitu laju, korban seperti ingin mendahului sebuah sepeda motor di depannya, yang dikabarkan temannya sendiri. Namun nahas, ketika berada di samping sepeda motor yang ingin didahului itu, korban justru menyenggolnya. Korban pun terlontar ke sebelah kanan dan terjatuh.

¾LANJUT KE HAL 2

FOTO UDARA: Pembangunan Jembatan 1 Dompak tinggal 85 meter lagi.

Foto pengerjaan Jembatan I Dompak diambil dari udara.

Mei, Tersisa 35 Meter Lagi

BACA HAL 2

Impian Sani Soal Jembatan 1 Terwujud

DOMPAK - Impian Almarhum Gubernur Kepri HM Sani agar Jembatan 1 Dompak tersambung tahun 2016 bakal terwujud.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Pemprov

¾LANJUT KE HAL 2

F-ISTIMEWA/DINAS PU PEMPROV KEPRI

Mengintip Dapur Keprinesia

Budaya Kepri Dituangkan dalam Kaos

Cik Brahim

Nyenggol Kawan, Tewas Tergilas

Jadikan amaran, hati-hati kat jalan, wai..

Bagaimana budaya dan tradisi Melayu di Kepulauan Riau diangkat lalu dituangkan dalam kaos, itu telah dilakukan oleh Avidz pemilik usaha sablon Keprinesia. Dari ide segarnya ia cuma ingin masyarakat lebih mencintai dan mengenal budaya Melayu.

TERSENYUM: Avidz tersenyum ketika menyablon kaos di rumahnya, di Tanjungpinang.

SUHARDI, Tanjungpinang GEMPURAN usaha sablon di Tanjungpinang tidak membuat Avidz gentar. Mantan penjaga warung internet (warnet) ini menganggap jatuh bangun merintis usaha sudah biasa. Usaha yang dimulai sejak tahun 2011 itu memang perlu dipupuk dengan semangat dan membesarkan jiwa wirausaha.

¾LANJUT KE HAL 2

SUMBER : BI

Kamis, 14 April 2016 USD AUD SGD JPY GBP MYR

13.304 10.172 9.775 12.166 18.833 3.412

F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id

EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos

ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos

TANJUNGPINANG POS JUMA T 15 APRIL 2016 JUMAT

2

Plt .............. dari halaman 1

Diserang .. dari halaman 1 Serangan haters tidak melihat status. Bukan cuma artis, warga biasa juga rawan mendapat serangan haters. Haters biasanya memuat komentar-komentar bernada menghujat yang disampaikan pengguna akun di media sosial.

Serangan haters ternyata juga dialami Suritha Noviansyah. Akun Instagram milik dara manis kelahiran Tanjungpinang 15 November 1995 ini dibajak. Serangan haters dimulai saat remaja berparas cantik biasa disapa Ritha atau Suritha meng-upload foto-fotonya di akun media sosial. ”Ya itu aku suka banget selfiselfi. Anehnya foto-foto aku malah dibajak orang-orang usil. Padahal aku gak cantik, tapi kenapa foto aku digunakan sama orang lain yang berpura-pura menjadi aku,” kisah dara yang hobi memasak dan menyanyi.

Selain itu, kata dia fotonya juga dibajak lalu dimasukkan dalam akun Instagram yang gak bener. ”Aku sedih banget.

Tapi sudahlah aku tetap optimis aja semua pasti ada balasannya. Orang yang masukkan foto aku ke akun itu adalah orang yang gak suka sama aku. Sekarang akunnya sudah tidak ada,” kata penyuka warna biru dan merah jambu.

Dari kasus itu ia memetik hasilnya. Ia sekarang mulai berhati-hati jika harus selfi. ”Pasti ada dampak positif dan negatif. Yang pasti bisa merugikan orang lain,” kata dia.

Masih soal media sosial ia punya memiliki pengalaman lain. Ia pernah disebut mirip artis Ashanty Hermansyah.

Bukan hanya di media sosial di dunia nyata dia juga pernah dibilang mirip Ashanti. ”Menurut aku enggak mirip karena dia cantik banget mungkin kalau sekilas aja mirip,” kata dia tersenyum menambahkan dia sangat ngefans dengan Ashanty.

Disingging apa yang bisa membuatnya takut? Ia mengaku takut sekali dengan ular karena ular merupakan binatang yang menyeramkan dan mengerikan. Mantan pekerja Lagoi ini mengaku sedang mencari pekerjaan. Ia juga memiliki rencana untuk melanjutkan kuliah di salah satu universitas di Batam. ”Tahun ini pengen kuliah sambil kerja di Batam. Ambil kelas malam aja jadi pagi sampe sore bisa kerja,” kata dia. Suritha termasuk remaja yang mandiri. Ia tak mau membebani orang tua dan keluarga karena ada saatnya dia harus mandiri. (noc)

Budaya ........dari halaman 1 Ditemui di rumahnya, pria kelahiran Tanjungpinang 13 Agustus 1980 tersebut, terlihat sedang mengayak papan sablon karena lagi banyak pesanan.

Ruangan berukuran 4×4 meter per segi dijadikan sebagai tempat menemukan inspirasi.

Selagi mengaduk cat pewarna ia membiarkan seluruh tubuhnya terkena cat. Karena untuk menyablon selain harus turun tangan membuatnya sendiri, ia juga harus mendesain sendiri gambar sesuai permintaan pelanggan.

Usia 36 tahun ini, ia tetap semangat. Malah dia sering dijadikan inspirasi anak-anak muda yang mau memulai usaha di bidang desain.

Kepada Tanjungpinang Pos Avidz bercerita mampu menghidupkan keluarganya serta bertahan hidup, hingga kini memiliki kios sendiri di kawasan Rimba Jaya. Serta kebanjiran order dalam satu bulan mampu meraup untung sekitar Rp 20 jutaan.

Keuntungan puluhan juta setiap bulan ini, membuat Avidz semakin tambah semangat.

Tidak hanya itu saja hal terpenting yang dia jaga terhadap barang yang dipasarkannya sendiri ini, jauh berbeda dengan produk yang dipasarkan di pasar-pasar tradisional. ”Di sini selain bisa cetak sesuai permintaan pelanggan, juga kualitasnya sangat terjaga. Di samping juga harganya sangat terjangkau,” ujar Avidz saat bersama Tanjungpinang Pos, petang itu.

Mantan desain iklan, di harian Tanjungpinang Pos tahun 2013 tersebut sering menyebut dirinya bukan lah pria yang hebat. Apa yang dia lakukan hari ini dan ke depan semata-mata

untuk mendukung majunya Ibu Kota Kepri dalam bidang dunia usaha. ”Meski pun kurangnya dukungan pemerintah, namun tetap gigih dan semangat membuat trobosan baru dalam dunia usaha,” bebernya.

Diketahui produk yang dihasilkan Avidz di rumah produksi Keprinesia saat ini semuanya bernuansa ciri khas budaya Melayu Kepri. ”Lihat ini baju kaos Melayu, topi, bandana, dan sebagainya semua khas masyarakat Melayu,” timpalnya sambil menyebutkan dirinya ingin menjadikan Ibu Kota Kepri ini bersaing dengan kota besar lainnya di Indonesia yang mana anak-anak mudanya kreatif dan banyak mendirikan usaha sendiri berkat keahlian dan keterampilan yang dimilikinya. ”Semua harga produk yang dihasilkan ini, harganya rata-rata Rp 25 ribu sampai Rp 60 ribu, harga yang sangat terjangkau,” tambahnya Bukan harga yang menjadi patokan Avidz, melainkan bagaimana banyak masyarakat yang senang akan produknya tersebut.

Baginya, apabila orang lain sudah mulai suka dan sering melihat hasil produk buatannya, dalam satu hari katanya mampu puluhan konsumen yang bertanya dan melakukan pemesanan.

Nah kalau sudah kebanjiran order, cara menyikapinya Avidz kadang harus meminta tolong istrinya serta keluarga besarnya untuk menyelesaikan order tersebut agar tepat waktu. ”Kerja sama dengan istri sudah sering, kadang sampai larut malam, namun kami semangat,” terangnya tersenyum. ***

Hasbi yang duduk dideretan kursi tersebut berusaha mengelak dan tak berbicara apa-apa. Namun Said Harris tetap pada posisi ancang-acnang ingin memukulnya. Hingga mengeluarkan katakata makian. ”Habis kau, ku bedal nanti,” ungkap Said Harris sambil memegang dagu Hasbi dan mendorongnya ke samping.

Saat dikonfirmasi terkait insiden tersebut, Said Harris menuturkan, karena Hasbi terkesan menahan rekomendasi surat pindah seorang pegawai Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kepri yang hendak pindah ke Kabupaten Natuna. Padahal, rekomendasi untuk pindah tugas pegawai tersebut bahkan sudah dikeluarkan oleh pejabat-pejabat terkait.

Diantaranya Kepala Dinkes, Tjetjep Yudiana, Bupati Natuna,

Iliyas Sabli. ”Bahkan Pelaksana Tugas Sekda, Ibu Reni juga sudah menyetujui pindah tugas pegawai itu,” jelas Said dengan nada kesal.

Kepala Dinkes Provinsi Kepri, Tjetjep Yudiana mengaku tak ada mengeluakan rekomendasi surat pindah pegawai ke Natuna. ”Sepertinya gak ada keluarkan rekomendasi pegawai pindah ke Natuna. Kalau ada mana buktinya,” ungkapnya saat dikonfirmasi terkait hal ini. Di tempat terpisah Wakil Gubernur Kepri, H Nurdin Basirun meminta para pegawai-nya agar menyelesaikan ma-salah dengan komunikasi yang baik. Jangan sampai menyelesaikan masalah dengan emosional. ”Kenapa sampai ngamuk-ngamuk yah. Sekarang membangun daerah harus satukan hati,” ungkapnya singkat terkait hal itu. (dlp)

Pulau ......... dari halaman 1

F-MARTUA/TANJUNGPINANG POS

DIGIRING POLISI: Tersangka korupsi dana bansos yang merupakan Ketua LSM BP Migas Natuna, diapit penyidik Polda Kepri saat digiring ke tahanan, Kamis (14/4).

Terkait Dana Rp 3,2 miliar

Ketua LSM Natuna Diciduk Tipikor BATAM - Tindak pidana korupsi (Tipikor) Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Kepolisian Daerah (Polda) Kepri mengamankan Ketua LSM Badan Perjuangan Migas Natuna Moh Nasir.

Ketika mengamankan Nasir, Tipikor sendiri dipimpin oleh Kasubdit II Tipikor AKBP Arif Budiman, Rabu (13/4) di Natuna. Kemudian tersangka dibawa ke Mapolda Kepri, Batam.

Ditreskrimsus Polda Kepri

sendiri baru mengungkapkan pelaku dugaan tindak pidana korupsi itu kepada wartawan, Kamis (14/4) di Batam.

Saat diperkenalkan kepada wartawan, Nasir menggunakan celana jeans biru dengan jaket rompi bertuliskan tindak pidana korupsi.

Dijelaskan Arif, dugaan korupsi itu terungkap berdasarkan laporan audit BPKP Kepri.

Tersangka dinilai sudah merugikan keuangan negara,

melalui dana Hibah Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pemkab Natuna tahun 2011 sampai 2013. ”Kerugian negara sebesar Rp 3,2 miliar,” katanya.

Menurut Arif, tersangka sudah empat kali diperiksa pada tahun ini, di Natuna. Setelah dijadikan tersangka, pelaku dibawa ke Batam. Penyidik juga membawa serta sejumlah barang bukti, berupa berkas sebanyak satu dus. (mbb)

F-JENDARAS KARLOAN

KERJA SAMA: Direktur Utama GMF Aeroasia Richard Budhihadianto dan Direktur Utama BAI Frans Gunara saat bertukar dokumen usai tandatangan kerjasama di Bandara Soekarno Hatta Senin 8 Desember 2014.

”Panjang landasan itu memungkinkan maskapai nasional dan internasional yang akan melakukan pemeliharaan,’’kata Frans, kemarin (13/4).

Peletakan batu pertama bandara dilakukan pada 2012. Rencananya, pembangunan selesai pada kuartal kedua 2018. Saat ini dibangun runway, taxiway, apron, fasilitas MRO, dan terminal penumpang untuk penerbangan umum.

BAI adalah anak perusahaan Gallant Venture Ltd asal Singapura. Pada 11 Februari 2014 GMF dan Gallant Venture Ltd menandatangani MoU untuk mengembangkan Bintan Aerospace Industrial Park (BAIP). Investasi awal mencapai USD 135 juta atau sekitar Rp 1,7 triliun.

Menteri Perindustrian Saleh Husin menjelaskan, perawatan

pesawat dunia diprediksi terus tumbuh seiring dengan kebutuhan transportasi dan mobilitas antarwilayah. ”Banyak alasan kami untuk mendorong industri itu,’’ kata dia.

Peluang industri MRO di Indonesia sangat besar karena jasa penerbangan domestik dan internasional semakin tumbuh. Selain itu, jumlah penumpang pesawat terus meningkat. ”Indonesia juga merupakan salah satu sumbu lalu lintas udara di Asia dan dunia,’’ tutur dia.

Saat ini Indonesia memiliki 63 maskapai domestik dengan populasi 657 unit pesawat. Mayoritas berjenis Boeing 737 Series dengan 231 unit. Selain itu, terdapat 182 unit pesawat jenis lain yang dimiliki sekolah penerbangan, perusahaan perkebunan, dan pertambangan. (jpnn)

Nyenggol ........................................................................... dari halaman 1

”Waktu kami ngopi itu, korban jatuhnya tampak pelan, kok bang,” ujar Samsul, seorang warga setempat di sela evakuasi jasad Marbun, menjawab Tanjungpinang Pos, di lokasi kejadian.

Meski sepeda motor dan korban jatuh pelan, tubuh Marbun terbaring di aspal. Dalam seketika, sebuah truk pengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) solar melintas dari arah berlawanan, dari Kijang menuju Tanjungpinang. Saat itu pula, ban kanan bagian belakang truk melindas kepala Marbun. Saat itu pula terdengar suara helm pecah, yang digunakan Marbun.

Tidak hanya helm yang pecah, kening Marbun juga pecah, dan berlubang. Tak bisa dihindari, otak korban pun berserakan, dengan bersimbah darah. Dalam seketika, Marbun meninggal dengan kepala mengeluarkan darah.

”Kami panik melihat korban bersimbah darah di tengah jalan.

Motornya juga tergeletak di tengah aspal. Sementara, truknya jalan terus,” jelas Samsul lagi.

Melihat kejadian itu, Samsul bersama Ketua RT setempat yang disapa Joni mendatangi lokasi korban dilindas. Namun, beberapa warga mengejar truk Pertamina yang pengangkut BBM itu. Mobil itu dapat dikejar, saat di depan Lanud atau Lanudal. Isinya satu orang sopir dan 1 kernet. Akhirnya, mobil diamankan sementara di Lanud Tanjungpinang. ”Kami suruh mereka berhenti dan menyampaikan, kalau mobilnya melindas orang. Kalau kejadian, korban awalnya seperti ingin mendahului motor di depannya, tapi dia nyenggol, terus jatuh, terlindas dan begini lah. Dia langsung meninggal di tempat,”

jelas Samsul, yang juga dibenarkan Joni.

Di saat beberapa orang warga mengejar sopir truk Pertamina, beberapa orang warga sekitar menghubungi pihak kepolisian Tanjungpinang. Sekitar pukul 10.15, Satuan Lantas jajaran Polres Tanjungpinang tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Polisi mengatur arus lalu lintas dan mengevakuasi korban, ke dalam mobil patroli. Beberapa anggota polisi lainnya membersihkan darah yang ada di aspal, dan mengumpulkan otak korban yang berserakan. ”Jasad korban dibawa ke RSUD Provinsi Kepri, Batu Delapan Tanjungpinang,” kata Yudi, salah seorang anggota polisi yang berada di TKP. Saat melintasi jalan yang rusak dan bergelombang, Ali Aldes Zamhari (39) kernet truk mengaku,

dia melihat pengendara sepeda motor jatuh. Namun, ia tidak tahu kalau truknya bersenggolan dengan pengendara sepeda motor itu, hingga di depan markas Lanud, ada warga yang meneriaki mereka. ”Tidak terasa, kebetulan waktu itu melintas di jalan yang rusak,” katanya.

Ketika dihubungi siang kemarin, Kasat Lantas Polres Tanjungpinang Ipda Sugiono mengatakan, anggotanya masih di lapangan untuk menggali identitas pengendara sepeda motor nahas itu. Hanya, diketahui korban berasal dari Medan. ”Rencananya jasad korban akan dikirim ke kampung halamannya,” kata dia. Di Unit Laka Satlantas Polres Tanjungpinang, terlihat Sunyoto (51), sopir truk masih diperiksa.

Sementara itu, Rabu (13/4) malam, sekitar pukul 22.20, kecelakaan terjadi di Jalan Wiratno. Dua

pengendara sepeda motor, Suardi (51) yang mengendarai Yamaha Jupiter Mx BP 5652 TY terlibat adu kambing dengan Herman (37) pengendara Yamaha Jupiter Mx BP 5448 TD. Adu kambing itu membuat Herman muntah darah, sedangkan lawannya Suardi luka ringan.

Kecelakaan dimulai saat Suardi melaju dari Jalan Soekarno Hatta menuju ke Ramayana Mall Jalan Wiratno, melewati SPBU Batu Hitam. Tiba tiba sepeda motor Yamaha Jupiter Mx BP 5652 TY yang dikendarai Suardi masuk ke jalur lawan sehingga bertabrakan dengan Herman, pengendara sepeda motor Yamaha Jupiter Mx BP 5448 TD yang datang dari arah Ramayana Mall Jalan Wiratno menuju Jalan Batu Hitam. ”Kedua mengalami luka serius dan dirawat intensif di rumah sakit,” kata Sugiono. ***

Mei ............................................................................................................................dari halaman 1 Kepri, Ir Heru Sukmoro CES, mengatakan, dari 1.380 meter total panjang jembatan, sudah rampung 1.295 meter. Sisanya yang belum rampung 85 meter.

Akhir Mei 2016 ini, dari 85 meter pengerjaan jembatan yang tersisa, akan selesai dibangun 50 meter. Sehingga, Juni nanti tinggal 35 meter lagi jembatan yang tersisa. ”Mudah-mudahan cuaca bagus, kita usahakan akhir Juni sudah tersambung,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, Kamis (14/4).

Saat ini, pembangunan jembatan 1 Dompak tinggal penyambungan dari Pier (tiang utama) P8 ke P7A sekitar 35 meter. Dari P7A ke P7 sekitar 35 meter dan dari P6A ke P6B sekitar 15 meter. Totalnya 85 meter.

Jembatan yang tersisa ini

merupakan bagian dari jembatan yang roboh tahun lalu sepanjang 70 meter dari P8, P7A, P7A ke P7. Sedangkan dari P6A ke P5B sekitar 15 meter merupakan lanjutan pengerjaan dari arah Dompak.

Sesuai kajian dari Komite Keamanan Jalan Terowongan Jembatan (KKJTJ) Kementerian Pekerjaan Umum, sisi jembatan yang roboh tersebut harus dibongkar ulang, lalu dibangun kembali.

Karena itu, pihak PT Wijaya Karya (Wika) selaku kontraktor pembangunan Jembatan 1 Dompak sudah selesai membongkar sisi P8 ke P7A sepanjang 35 meter.

Saat ini, sedang proses pembesian box girder untuk pemasangan lantai jembatan.

Dua pekan lagi, pembesian akan rampung. Tinggal me-

TANJUNGPINANG POS Diterbitkan Oleh: PT Batam Intermedia Pers Terbit sejak tanggal 28 Oktober 2009 Alamat Redaksi: Komplek Pinlang Mas No.15 Lt 2-3 JL.DI Panjaitan-Batu IX Tanjungpinang, Telepon : (0771) 7447234 (hunting), Fax (0771) 7447085

Chairman Chief Executive Officer Komisaris Utama Komisaris Direktur Utama Direktur Direktur

: : : : : : :

Rida K Liamsi Makmur Candra Ibrahim Hermanus E Mangundap Usep Rahmat Syaefullah Arga Permadi M Nur Hakim

masang box girder (balok) lalu disemen menggunakan ready mixer. Empat hari setelah semen mix ditabur, lantai jembatan sudah kering. ”Proses ini sekitar satu bulan.

Bersamaan dengan ini, dari sisi P6A ke P6B juga dilakukan pengerjaan. Sehingga, akhir Mei nanti rampung 50 meter. Tinggal 35 meter lagi yang akan kita siapkan di bulan Juni,” tambahnya.

Saat ini, kondisi di P7A ke P7 (35 meter) sedang tahap membongkar lantai jembatan yang roboh tersebut. Kemarin, sekitar 20 pekerja melangsungkan pembongkaran. Kondisinya, sudah 50 persen yang dibongkar.

Diharapkan, April ini atau pertengahan Mei pembongkaran sudah rampung. Kemudian akan dilanjutkan pembesian, pemasangan box girder lalu pengecoran

lantai jembatan. ”Segmen yang terakhir ini kita usahakan rampung Juni atau awal Juli. Jika segmen terakhir ini sudah selesai, maka jembatan tersambung seperti impian Pak Sani dan impian kita semua,” bebernya.

Rodi Yantari, Kasi Jembatan 1 Dinas PU Pemprov Kepri menambahkan, PT Wika menurunkan pekerja sekitar 70 orang untuk merampungkan pengerjaan jembatan 85 meter yang tersisa tersebut.

Sekitar 20 orang bekerja melakukan pembesian di P7A-P7B dan 20 orang membongkar jembatan di P7-P8 serta 10 orang bekerja di P6A-P6B. ”Mereka kerja pagi, siang, sore sampai jam 12 malam. Sengaja kita hidupkan lampu jalan (PJU) pakai genset agar mereka bisa bekerja sampai malam,” jelas RodiYantari,

Pimpinan Umum/GM/Penjab Pimpinan Perusahaan Pemimpin Redaksi Wakil Pemimpin Redaksi

: : : :

Arham.

M Nur Hakim.

Sigik Rachmat.

Zakmi.

Dewan Redaksi : Arham, Sigik Rachmat, Zakmi, Martunas Situmeang, Slamet Nofasusanto.

Ombudsman : Sutan J Siregar SH.

kemarin.

Pihak Wika, kata dia, mengalami kerugian besar akibat musibah robohnya sisi jembatan beberapa waktu lalu. Meski demikian, manajemen Wika benar-benar bertanggungjawab.

Wika tetap bekerja siang malam untuk merampungkan jembatan tersebut. ”Mudah-mudahan cuaca cerah agar pengerjaan makin cepat selesai,” harapnya.

Heru mengatakan, sebelum Gubernur Kepri HM Sani meninggal, Jumat (8/4) lalu, Sani sempat memanggilnya dan membahas sejumlah proyek pembangunan di Kepri.

Pukul 11.00 hingga 12.00, Sani dan Heru diskusi saat itu. Pukul 15.05, Sani menghembuskan nafasnya yang terakhir. Sebelum meninggal, Sani meminta agar Heru merampungkan pemban-

gunan Jembatan 1 Dompak serta pembangunan tanggul di Urung Karimun tahun 2017.

Amanah yang diberikan Sani kepada Heru benar-benar dilaksanakan. Karena itulah, Juni atau Juli nanti, Jembatan 1 Dompak sudah tersambung sesuai permintaan Ayah Sani.

Sayangnya, HM Sani tak sempat meresmikan jembatan itu sesuai impiannya. Paling tidak, Sani telah memberikan hadiah buat warga Kepri khususnya warga Tanjungpinang dengan membangun jembatan yang cukup megah.

Apalagi, jembatan ini mampu bertahan hingga 100 tahun ke depan. Jembatan terpanjang di Kepri ini akan menjadi ikon baru.

Jembatan ini sangat dinantikan masyarakat.

Pantauan Tanjungpinang Pos

di lapangan, pembangunan jembatan dari arah depan Ramayana Mall sudah rampung. Bahkan, jalan menuju jembatan sudah mulus.

Median jalan juga sudah selesai dibangun serta rumput hijau dan pepohonan sudah tumbuh subur di median jalan. Lampu jalan juga sudah selesai dipasang sepanjang jalan hingga jembatan. ”Saya bolak-balik datang ke sini.

Penasaran juga ingin masuk ke jembatan,” ujar Mukhtar, seorang warga saat ditemui dekat jembatan, kemarin.

Saat ini, akses ke jembatan belum dibuka untuk masyarakat umum karena masih proses pengerjaan. Rencananya, jembatan itu akan dibuka untuk umum setelah diresmikan. Masyarakat harus sabar. Karena itu tidak lama lagi. (mas)

DIVISI PRODUKSI Redaktur Pelaksana: Martunas Situmeang. Koordinator Liputan: Slamet Nofasusanto. Redaktur: Abas, Martua P Butarbutar, Taufik A Habu, Yusfreyendi. Reporter: Roni, Tengku Irwansyah, Adly Hanani, Alrion, Andri Dwi Sasmito, Suhardi, Desi Liza Purba, Jendaras Karloan, M Indra Kelana.

Departemen Pracetak/Layout/Perwajahan: Fauziahmadrisa (Koordinator), Syafrul Amri, Jaringan/IT/Online: Syafrinaldi

DIVISI USAHA Umum, Adm, & Keuangan: Ari Istanti (Manager), Dahlia (Kabag). Iklan : M Nur Hakim (Manager), Saifullah (Ass. Manager). Pemasaran & EO: Yahya Siregar (Manager), Heru Irawan (Kadep). Biro-Biro: Martua P Butarbutar (Batam), Tengku Irwansyah (Lingga), Jendaras Karloan (Tanjung Uban), Alrion (Karimun), Avik Saufana (Anambas).

Dicetak pada : PT Ripos Bintana Press. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Tarif Iklan Halaman Muka (FC) Rp. 30.000,-/mm kolom. Halaman Muka ( BW) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam,- (FC) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam ( BW) Rp. 15.000,-/ mm kolom. Iklan Umum/Display (BW) Rp. 15.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (FC) Rp. 7.000,-/mm kolom.

Iklan Ucapan Selamat (BW) Rp. 3.500,-/ mm kolom. Iklan Dukacita Rp 3.500,-/mm kolom. Sport Color Rp 7.000,-/mm kolom. Advertorial Rp. 5.000,-/ mm kolom.

TANJUNGPINANG POS JUMA T 15 APRIL 2016 JUMAT

PRO -BATAM

3

Beras dan Gula Dihibahkan untuk Lingga MARTUA, Batam BARANG hasil penindakan yang sudah ditetapkan sebagai Barang Milik Negara (BMN), sebagian dimusnahkan. Ada juga yang dihibahkan kepada pemerintah daerah. Di antara yang dihibahkan, ada beras 20.425 kilogram dan gula 11.900 kilogram ke pemerintah Lingga. Ada juga berupa kasur, filling cabinet, meja, kursi ke yayasan dan panti asuhan di Karimun. Penyerahan barang tangkapan Bea Cukai Batam dan Polda Kepri itu, digelar, Kamis (14/4) di Batam. Selain itu, dilakukan pemusnahan terhadap barang sitaan berupa bawang sebanyak 4.770 kg, sarden 600 kaleng, minuman mengandung etil alkohol berbagai merek 965 botol atau 723,75 liter.

Selain itu, ada 14.352 kaleng atau 4.736 liter. Ada juga barang kena

cukai, berupa hasil tembakau rokok berbagai merek, 1.794.480 batang.

Dengan kerugian negara, sebesar Rp 679.524.500. Barang-barang yang diserahkan untuk yayasan dan panti Karimun serta Pemkab Lingga itu, statusnya hibah.

Panti asuhan yang menerima, Panti Asuhan Hidayatullah, Yayasan Darul Taufiq dan Yayasan Ar Raudhah.Ada 140 buah barang bukan baru yang diberikan untuk yayasan sosial di Karimun.

Hadir pada kesempatan itu, Kapolda Kepri, Brigjen Sam Budigusdian, Kakanwil Ditjen Bea Cukai Khusus Kepri Parjiya, Kepala BC Batam, Wahyu Nugroho Widodo, Kepala Bapedalda Batam, Dendi Purnomo dan Direktur Lalu Lintas Barang, BP Batam, Tri Novianta Putra, Wakil Bupati Lingga dan lainnya.

Wahyu Nugroho mengatakan,

hasil tangkapan yang dimusnahkan, merupakan hasil sinergi aparat penegak hukum. ”Ini juga bagian perbaikan penertiban di pelabuhan untuk meningkatkan pendapatan negara. Karena hingga saat ini, penerimaan negara masih memprihatinkan. Kita butuh penerimaan untuk membiayai pembangunan,” kata Wahyu.

Parjiya mengatakan, pemusnahan hasil tangkapan, sebagai bentuk sinergi antar penegak hukum. ”Kami memberikan apresiasi kepada Lingga, yang proaktif.

Kita melihat sikap Pemkab Lingga, mudah-mudahan bisa menjawab tantangan pembangunan,” harapnya.

Disebutkan, sinergitas dimaksudkan juga untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan.

Hanya saja diakui, untuk pengiriman barang-barang yang dihiba-

hkan, dilakukan pihak penerima.

Alasannya, Bea Cukai tidak memiliki biaya untuk pengiriman. ”Kita menghibahkan, jadi gratis. Tapi untuk membawa, masingmasing penerima, karena kita tidak punya dana untuk itu,” jelasnya.

Dengan status hibah, manfaatnya lebih dirasakan masyarakat. ”Kalau lelang, masuk ke kas pusat dan tidak bisa langsung kita rasakan. Kalau hibah, langsung dirasakan masyarakat. Semoga bisa membantu masyarakat lewat hibah,” harapnya.

Kapolda Kepri Sam Budigusdian membenarkan pernyataan pihak BC, yang menyebut mereka bisa bekerjasama dengan baik, dalam menyelesaikan persoalan yang dihadapi. ”Kita hibahkan ke masyarakat, karena bisa membantu masyarakat. Saat musim utara,

F-MARTUA/TANJUNGPINANG POS

BAKAR: Barang sitaan Bea Cukai saat dimusnakan jajaran penegak hukum.

beras susah. Ketika BC ada tangkapan beras, diusulkan untuk diserahkan ke masyarakat dan itu saya sambut. Tapi tetap sesuai

Sopir Trans Batam dan Mahasiswa Demo Pemerintah BATAM - Puluhan karyawan Trans Batam mulai dari sopir, kernet dan petugas lainnya menggelar aksi damai.

Aksi damai itu berlangsung, Kamis (14/4) di halaman kantor Wali Kota Batam. Para pedemo diterima langsung Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad.

Mereka meminta pengembalian jam operasional Trans Batam jurusan Batam CenterTanjung Uncang, semula 08.0017.00 menjadi normal pada 06.0018.00. Dengan mengenakan ikat kepala kain putih, pedemo menyuarakan aspirasinya uang ditulis dalam kain putih dengan cat warna merah.

Para pengemudi meminta agar dilakukan pengembalian jam operasional Trans Batam. ”Kami juga meminta pengusutan tuntas kasus pemukulan sopir dan pengerusakan bus

F-MARTUA/TANJUNGPINANG POS

DEMO: Amsakar Achmad saat menemui para pedemo, kemarin.

Trans Batam yang terjadi beberapa pekan lalu,” ungkap seorang supir bus Trans Batam.

Selain dari Trans Batam, juga ada perwakilan mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Politeknik Negeri Batam

dan perwakilan warga Batam dari komunitas Wajah Batam.

Mereka merasa dirugikan dengan berkuragnya jam operasional Trans Batam. Mereka juga mengaku gerah dengan ulah oknum pengemudi angkutan

umum yang banyak ugalugalan. Mereka juga meminta jaminan keselamatan bagi para sopir dan petugas Trans Batam dalam melaksanakan tugas. ”Kami hanya ingin melayani masyarakat. Berikan kami jaminan keamanan dan keselamtan,” kata salah satu pedemo.

Menanggapi hal tersebut, Wawako Batam, Amsakar Achmad mengatakan siap menerima aspirasi dari para sopir dan petugas Trans Batam. Menurutnya, Trans Batam merupakan program Pemko Batam utuk mengadakan transportasi massal yang murah bagi masyarakat.

Terkait jam layanan operasional, katanya, saat ini sedang dibentuk tim kecil yang akan membahas hal ini. Akan dicari formulasi yang lebih tepat, karena, menurut Amsakar, banyak keluhan dari pelajar yang kesu-

litan karena pengurangan jam operasional bus Trans Batam. ”Dengan dikurangi jam operasional ini, tentu banyak armada kita yang nganggur dan pelayanan pada masyarakat terganggu,” sebut Amsakar.

Selanjutnya, masalah penganiayaan sopir dan perusakan bus Trans Batam, sudah dilaporkan pada pihak Polresta Barelang. ”Kita percayakan pada pihak yang berwajib. Yakinlah polisi akan mengusut tuntas namun hal ini butuh proses jangan gegabah dan jangan terburu-buru,” pesannya pada para pedemo. Amsakar juga menjamin keselamatan para sopir dan petugas Trans Batam selama bertugas.

Menurutnya, ia telah meminta pihak Dinas Perhubungan agar petugas di zona yang ramai didampingi oleh aparat. (mbb)

aturan,” bebernya mengakhiri.

Sam mengungkapkan jika saat ini masih ada 70 ton beras dan 20 ton gula, belum dihibahkan.

E FRE FOOD R CHE ER VOU NTAIN CO & E TTL O ER B 0 WAT p 25.00 R

”Hibah ini masih pertama.

Masih ada tahap lanjutan, karena masih ada 70 ton beras dan 20 ton gula,” imbuh Sam. ***

PROMO APRIL

Home Building Supermarket

BERLAKU MULAI 1 - 30 APRIL 2016

SETIAP PEMBELIAN SENILAI Rp. 1.000.000 MENDAPATKAN (TDK TERMASUK KERAMIK)

1 LEMBAR VOUCHER FOOD CONTAINER & WATER BOTTLE SENILAI Rp 25.000 BERLAKU KELIPATAN

TANJUNGPINANG POS JUMA T 15 APRIL 2016 JUMAT

4

Bupati Masih Ragu Tutup Tambang PT GI TENGKU, Lingga

F-TENGKU/TANJUNGPINANG POS

TAMBANG PASIR: Aktivitas loading PT GI. Perusahaan ini diduga tak memiliki izin tambang.

PT Growa Indonesia (GI), salah satu perusahaan tambang pasir di Desa Tanjung Irat, Kecamatan Singkep Barat, diduga beroperasi tanpa izin dari pemerintah daerah, diminta untuk berhenti beroperasi sementara.

Staf Khusus Bupati Lingga, H Said Abdul Hamid, menyarankan agar Bupati Lingga, H Alias Wello, menutup sementara tambang pasir PT Growa Indonesia (GI).

Hal ini dilakukan untuk meluruskan polemik yang berkembang di masyarakat tentang legalitas perusahaan ini. ”Saran saya lebih baik bupati, menutup sementara aktivitas PT GI, hingga diperoleh informasi akurat tentang legalitas perusahaan,” kata Said Hamid

Ribuan KTP-El Tidak Bisa Dicetak LINGGA - Ribuan berkas untuk membuat Kartu Tanda Penduduk (KTP Elektronik) milik masyarakat menumpuk di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lingga. Ini disebabkan karena jaringan server untuk merekam dan mencetak KTP-el rusak.

Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Lingga Neko Wesha Pawelloy, meminta agar Disdukcapil Lingga, segera mencari solusi dan memperbaiki jaringan yang rusak.

”Ini permasalahan serius, kami siap berikan surat dukungan kebutuhan yang dibutuhkan agar kondisi ini dapat diatasi,” kata Neko, kemarin, saat melakukan sidak di kantor tersebut.

Alexander Welding, anggota DPRD lainnya, minta agar Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil jangan diam saja dan tidak mencari solusinya. ”Bukannya menyelesaikan masalah, malah meninggalkan kantor. Sebaiknya Kepala Dinas

itu, menyelesaikan dulu tugastugasnya sebelum meninggalkan kantor. Sehingga berkasberkas KTP tidak menumpuk, dampaknya masyarakat yang jadi korban,” katanya.

Sekretaris Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Abdul Rani mengatakan, salah satu kendala tidak tercetaknya KTP-el tersebut, karena server yang dimiliki Disdukcapil mengalami kendala jaringan internet. Hampir satu bulan KTP-el menumpuk di Disdukcapil dan tidak tercetak.

KEHILANGAN

LOWONGAN KERJA

Surat Pernyataan Riwayat Tanah Atas Nama H. Muhamad Yusuf Ali, Terletak di Tanjung Uban kota seluas 802 m2 sesuai register kecamatan Bintan Utara No 57/BU/2001 tanggal 2 Maret 2001 No. HP : 0853 6423 5990

IKLAN BARIS SPECIAL MEKANIK MESIN MOBIL KOREA & EROPA (DIESEL&BENSIN) DARI JKRTA (ANDRE) AKAN MMBRIKN SOLUSI THD MSLH MESIN MOBIL ANDA. HUB. 082283725777 , JL.IR.SUTAMI NO. 14 TPI INGIN MNRUNKAN & MENAIKKAN BRT BDN? KAMI ADLH SOLUSINYA! SILAHKAN DTG KE “FAMILY CLUB”,JL.DI.PANJAITAN KOMP.RUKO BINCEN BLOK R NO.33.

HUB.ANI BAHRI : 0852 0199 9990

Mau pasang iklan?

Hubungi 0852 6404 0033 0821 7319 9659

LOWONGAN KERJA Dibutuhkan

Pengawas Lapangan untuk pekerjaan bangunan sik gedung dan ruko Syarat :

Laki-laki

Pengalaman minimal 3 Tahun

Pendidikan Minimal D-3 Teknik Sipil

Ditempatkan di Tanjungpinang Lowongan dikirim ke : eka@hokushin-indonesia.com

”Kita sudah komunikasi dengan pihak Provider Telkomsel, dan Dirjen di Kemendagri untuk permasalahan ini, namun memang belum menemukan solusi,” kata Rani. Menurutnya, bila jaringan sudah baik, ya janji berkas-berkas yang menumpuk akan diselesaikan dengan segera. Ia juga memerintahkan keapda stafnya untuk terus melengkapi berkas-berkas, setelah jaringan sudah baik, langsung dicetak dan dan bisa diambil oleh masyarakat. (tir)

kepada Tanjungpinang Pos, Kamis (14/4). Dikatakan, perdebatan perizinan yang dimiliki perusahaan saat ini, menjadi buah bibir dimasyarakat. Satu sisi masyarakat melihat bahwa pemerintah daerah tidak tegas terhadap aktivitas pertambangan.

Sisi lainnya, Kabupaten Lingga saat ini membutuhkan investasi untuk menambah pundi-pundi Pendapatan Asli Daerah (PAD), untuk meningkatkat pembangunan. ”Bukan berarti tidak mendukung pembangunan, namun jika polemik terus dibiarkan akan tidak baik pada perkembangan investasi di Lingga,” katanya.

Ia menuturkan, saat ini berdasarkan informasi, PT GI membayarkan pajak galian C ke Pemkab Lingga. Perlu dipertanyakan

apa yang menjadi dasar pembayaran pajak galian C, jika perusahaan ini belum memiliki perizinan yang resmi. ”Kalau izinnya tidak resmi, nantinya pajak yang dibayarkan juga tidak dapat digunakan daerah,” imbuhnya.

Sebelumnya, terkait aktivitas PT GI, Bupati Lingga, HAlias Wello, mengatakan, pihaknya akan menelusuri keabsahan perizinan pertambangan yang dimiiki PT GI. Aktivitas pertambagan yang dilakukan, sudah terjadi sebelum ia menjadi Buapti Lingga. ”Apalagi kewenangan dan tata kelola pertambanagan saat ini sudah ditangan provinsi.

Kita tidak ingin gegabah memutuskan langkah yang diambil, sebelum mengetahui jelas persoalannya. Karena sangat ber-

pengaruh pada investasi di Lingga,” tutur Alias Wello.

Dalam waktu dekat, ia akan bertemu dengan instansi terkait hal ini di Pemprov Kepri, untuk mempertegas perizinan PT GI dan ada 22 izin pertambangan lainnya yang dikeluarkan Pemkab Lingga tahun 2015. ”Kita harus hati-hati menyangkut hal ini, karena daerah ini, membutuhkan investasi,” ucapnya.

Ditegaskan, langkah awal, pihaknya akan menurunkan tim ke lokasi pertambangan PT GI di Desa Tanjung Irat. Tim nantinya, terdri dari instansi terkait Pemkab Lingga. ”Kalau memang nanti ditemukan pelanggaran tidak akan ada toleransi, kita akan melakukan penyetopan aktivitas,” imbuhnya. ***

Oknum Ketua RW Jual Hutan Negara ke Pengusaha Tambang LINGGA - Ratusan hektare tanah milik negara, di Kecamatan Selayar diduga kuat dijual oknum Ketua RW setempat kepada PT Mitra Persada Resourse (MPR). Tanah negara sebagai hutan penyanggah di puncak Gunung Selayar disebut memiliki potensi cadangan batu granit selama 40 tahun. Informasi yang dikumpulkan Tanjungpinang Pos, proses kepemilikan tanah yang dibuat secara sporadik meng-

gunakan surat sakti salah satu oknum di RW setempat tanpa diketahui unsur pemerintahan desa setempat. Proses pembebasan di buat dua tahap. Untuk tahap pertama dibebaskan 102 hektare, atas nama 51 kepala keluarga (KK) warga setempat, pada tahun 2015 lalu. Kepala Desa Selayar, Naharudin, mengaku, mendengar informasi penjualan tanah tersebut. Namun, ia mengaku tidak terlibat dalam proses pembebasan lahan terse-

but. ”Saya pernah diminta untuk menandatangani surat sporadik untuk lahan ini. Tapi saya tolak karena tahu persis status lahan tersebut,” kata Naharudin.

Berdasarkan arsip di kantornya, dari total luas sporadis yang dikeluarkan, hanya 20 persen saja, perusahan keluarkan uang u. ”Saya berharap, bupati turun langsung untuk membantu mengatasi hal ini,” tutupnya. (tir)

NEW BLACK STRONG

PT. PINANG MAS PROPERTINDO Kami salah satu Developer terbesar di Tanjungpinang membutuhkan :

DATANG DAN BUKTIKAN KEAMPUHAN “ANDA DIJAMIN TIDAK AKAN KECEWA”

1. SALES EXECUTIVE dengan kriteria sebagai berikut : Wanita/ Pria, usia maksimal 30 tahun Pendidikan minimal D3 semua jurusan Diutamakan memiliki pengalaman dibidang marketing property Berkomitmen dalam pencapaian target, komunikatif, negosiatif, dan memiliki keterampilan presentasi Berpenampilan rapi dan menarik Memiliki kendaraan pribadi

AZKA SHOP PIN : 22D1B1FC ALAT BANTU PRIA

§ Isi 10 tablet, cukup satu tablet diminum 30 menit sebelum

hubungan

§ Peny langsung kencang, kuat, tahan lama dan 4 hari reaksi

masih terasa

§ Stamina meningkat dan mampu berulang-ulang tidak cepat

keluar

2. Staff Pemeliharaan Lingkungan (Estate) dengan kriteria sebagai berikut: Pria, usia maksimal 35 tahun Pendidikan minimal STM semua jurusan Pembangunan/ Listrik Diutamakan memiliki pengalaman dibidang pemeliharaan lingkungan (Estate) minimal 2 thn Mampu berkomunikasi dengan baik.

§ Aman bagi penderita Hipertensi dan Kinerja Jantung § Herbal 100% aman juga obat lemah syahwat, impotensi dan

ejakulasi dini

VIMAX ORIGINAL § Memperbesar Mr. P § Ereksi Lebih Kuat dan

Persyaratan Umum : § Jujur, memiliki integritas, proaktif, bisa diandalkan § Dapat bekerja secara team dan dibawah tekanan deadline § Mampu mengoperasikan komputer (Ms.Of ce) § Memiliki kendaraan pribadi

ALAT BANTU WANITA

Libido Pria § Menyembuhkan Lemah Syahwat

Lamaran dapat langsung diantar ke kantor kami di Ruko Pinang Mas Residence Blok B, No 1-2 Jl. RH. Fisabilillah KM 08 atas.

Atau kirim melalui alamat email hrd@tjp-group.com

Peni Getar Peni Duduk Peni Ikat Pinggang Peni Mutiara

OBAT KUAT

Tahan Lama § Menambah Hasrat

Vegi Getar Vegi Gyg Suara Vegi Center Vegi Bulu Boneka Full Body

Vakum + Oil Kondom Duri Penggetar Ms.V Obat Frigid

0813 1943 1112 / 0819 9144 4429 Jln. Dr. Sutomo No.22, Kampung Baru Tanjungpinang JADWAL KEDATANGAN DAN KEBERANGKATAN KAPAL PENUMPANG PT. PELNI DI PELABUHAN KIJANG DAN BATAM

APRIL

2016

RENCANA TIBA HARI TANGGAL

RENCANA BERANGKAT DARI HARI TANGGAL

No.

NAMA KAPAL

1

KM. DOROLONDA

TG. PRIOK

Jumat

01-Apr-2016 03.00

KIJANG

Jumat

01-Apr-2016 06.00

2

KM. UMSINI

TG. PRIOK

Rabu

06-Apr-2016 18.00

KIJANG

Jumat

08-Apr-2016 13.00

3

KM. DOROLONDA

TG. PRIOK

Jumat

15-Apr-2016 03.00

KIJANG

Jumat

15-Apr-2016 06.00

4

KM. BUKIT RAYA

BLINYU

Jumat

15-Apr-2016 18.00

KIJANG

Jumat

15-Apr-2016 21.00

DARI

JAM

5

KM. LAWIT

BLINYU

Sabtu

23-Apr-2016 10.00

KIJANG

Sabtu

23-Apr-2016 13.00

6 7

KM. BUKIT RAYA KM. LAWIT

LETUNG LETUNG

Senin Kamis

25-Apr-2016 19.00 28-Apr-2016 04.00

KIJANG KIJANG

Senin Kamis

25-Apr-2016 21.00 28-Apr-2016 11.00

8

KM. DOROLONDA

TG. PRIOK

Jumat

29-Apr-2016 03.00

KIJANG

Jumat

29-Apr-2016 06.00

9

KM. BUKIT RAYA

BLINYU

Jumat

29-Apr-2016 18.00

KIJANG

Jumat

29-Apr-2016 21.00

1 2

KM. KELUD KM. KELUD

TG. BALAI TG. PRIOK

Se ap Hari Rabu Se ap Hari Sabtu

10.00 13.00

BATAM BATAM

Se ap Hari Rabu Se ap Hari Sabtu

TUJUAN

JAM

13.00 17.00

TG. PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - BAU-BAU - NAMLEA - AMBON TERNATE - BITUNG (PP) TG. PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - MAUMERE - LARANTUKA - LOWELEBA KUPANG (PP) TG. PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - BAU-BAU - NAMLEA - AMBON TERNATE - BITUNG (PP) LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI - SERASAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP) LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI - SERASAN - MIDAI - NATUNA TAREMPA - LETUNG BLINYU - TG. PRIOK - BLINYU BLINYU - TG. PRIOK - TG. PANDAN - PONTIANAK TG. PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - BAU-BAU - NAMLEA - AMBON TERNATE - BITUNG (PP) LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI - SERASAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP) TG.PRIOK (PP) TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

1. PERUBAHAN SCHEDULE TSB DIATAS BILA ADA PERUBAHAN / KOREKSI AKAN KAMI BERITAHUKAN. 2. KEPADA CALON PENUMPANG PEMBELIAN TIKET AGAR SESUAI IDENTITAS/ KTP. 3. KETERANGAN LEBIH LANJUT DAPAT MENGHUBUNGI CALL CENTER 021 - 162 PT. PELNI CABANG TANJUNGPINANG TELP. 0771 - 21513 / 0822-83588414 4. 2 (DUA) JAM SEBELUM KAPAL BERANGKAT SUDAH DI TERMINAL PELABUHAN 5. JADWAL KM.BUKIT RAYA (PERKIRAAN), KARENA BELUM SELESAI DOCKING 6. KM.UMSINI PERBAIKAN/ DOCKING MULAI TGL. 20/04/2016 7. KM.SABUK NUSANTARA-30 RUSAK BALING-BALING PERBAIKAN/ DOCKING 8. KM.SABUK NUSANTARA-39 RUSAK BALING-BALING PERBAIKAN/ DOCKING

D-1St Female Station in Bintan Island Indonesia

Jl. Yos Sudarso No.63 Lantai 2-4 Batu Hitam, Tanjungpinang Telp. 0771 - 318 637. Fax. 0771 - 319 489 Email : radioonine@gmail.com

Marketing : 0812 7099 8897 (Fira Rewadi) 0852 6453 3303 (Andy)

5

TANJUNGPINANG POS JUMA T 15 APRIL 2016 JUMAT

Habis Gadai Barang, Eka Jadi Korban Jambret ALRION, Karimun

AKP Dwihatmoko SIK

SEORANG pria tidak dikenal mengendarai sepeda motor honda vario, merampas tas seorang perempuan bernama Eka Setianti Rabu (13/4) sekitar pukul 16.30 WIB di depan Kantor Pegadaian, Tanjungbalai Karimun.

Sadar menjadi korban

Hasil Try Out Jadi Tolak Ukur UN KARIMUN - Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun menunggu hasil try out (uji coba) pelaksanaan Ujian Nasional (UN) yang diikuti 4.078 siswa SMP se Kabupaten Karimun. Hasil try out ini akan menjadi tolak ukur keberhasilan UN tahun 2016. Demikian disampaikan Sekretaris Dinas Pendidikan Karimun, Bakri Hasyim kepada Tanjungpinang Pos, Kamis (14/4).

Ia mengatakan, try out UN SMP/MTs di Karimun telah dilaksanakan selama sepekan, sejak Senin (11/ 4) dan berahir Kamis (14/4). Adapun mata pelajaran yang diujikan dalam try out adalah Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, dan Ilmu pengetahuan Alam (IPA).

Peserta try out terdiri dari 2.031 siswa, 2.047 siswi total keseluruhan 4.078 orang. Mereka mengikuti try out di 62 sekolah baik yang negeri maupun swasta. ”Jika hasil try out ini memuaskan, maka hasil UN diperkirakan tidak jauh berbeda. Jadi kita tunggu saja hasilnya (try out, red),” ucapnya.

Berdasarkan jadwal, UN untuk tingkat SMP akan dilaksanakan pada 9 Mei-12 Mei. Ia berharap tidak ada siswa peserta UN yang sakit, agar bisa mengikuti UN. ”Jauh hari kami telah mempersiapkan diri untuk mengikuti UN, termasuk membahas Standar Kompetensi Lulusan (SKL),” ujarnya. (yon)

Minggu Ini, Raskin Tiba di Anambas ANAMBAS - Kepala Bagian Ekonomi Eka Saputra mengatakan bantuan beras miskin (raskin) akan segera dibagikan. Raskin ini akan tiba pekan ini di Anambas. Setelah Rakin datang akan langsung diberikan ke masyarakat miskin sesuai yang terdata. ”Sekarang masih ada di Tanjungpinang dan akan dibawa menggunakan kapal kargo,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, Kamis (14/4).

Tahun ini pemerintah daerah akan membagikan beras untuk masyarakat sekitar 600 ton. Ia menambahkan setiap masyarakat miskin akan dapat beras sebanyak 15 kilo setiap satu kepala keluarga.

Dijelaskannya, sesuai dengan target pemerintah daerah, bahwa beras itu harusnya sudah dapat dibagikan pada bulan Maret lalu. ”Target sebelumnya bulan Maret, tapi masih ada kendala teknis,” imbuhnya.

Kata Eka beras yang akan diterima oleh masyarakat Anambas anti, berasal dari negara Vietnam. Pasalnya, beras tersebut harganya masih sangat terjangkau, ditambah lagi kwalitasnya masih cukup baik untuk dikonsumsi oleh masyarakat. ”Bukan tidak ingin menggunakan beras dari daerah Jawa, tapi untuk mencari beras yang harga yang cukup murah dan kwalitas bagus bukanlah hal mudah,” tukasnya. (cr29) IKLAN

jambret, Eka langsung melapor ke Mapolres Karimun. Kepada petugas SPK Polres Karimun ia menyampaikan bahwa di dalam dompet yang berhasil dibawa kabur tersebut berisi uang 500 Ringgit Malaysia (RM), Rp 700 Ribu, dan 1 unit handphone nokia warna biru hitam.

”Tim kami telah bekerja, mempelajari laporan korban dan melakukan pengembangan untuk mencari pelaku,” kata Kasat Reskrim Polres Karimun, AKP Dwihatmoko Roseno SIK kepada Tanjungpinang Pos, Kamis (14/4) di Mapolres Karimun.

Waktu itu korban baru saja menggadaikan barang di Pegadaian. Naas, Eka

belum sempat menggunakan uang hasil gadai untuk beberapa keperluan, dompet korban telah dirampas oleh pelaku.

Polisi menduga pelaku telah mengintai korban sejak masuk ke kantor pegadaian, dan memperhatikan gerakgerik korban dari jauh.

Kata Dwihatmoko, kejadian ini menjadi bahan

pelajaran atau pengalaman bagi semua warga baik laki maupun perempuan di Karimun. Apabila keluar dari bank atau pegadaian agar lebih hati-hati, dan tidak menenteng dompet di luar tas, karena bisa mempengaruhi orang untuk mengambil. ”Baiknya, dompet berisi uang disimpan dalam tas dan

tidak mengenakan perhiasan dengan mentereng.

Berperilakulah dengan sederhana. Ini untuk kenyamanan dan keamanan pribadi masing-masing,” pesannya. Ia juga mengingatkan, ketika bepergian harus ditemanin oleh keluarga atau kerabat, serta tidak mengenakan perhiasan yang mencolok. ***

Kapolres Minta Pejabat Baru Tidak Alergi Wartawan

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

PASANG: Kapolres Karimun AKBP I Made Sukawijaya SIK memasang tanda jabatan kepada perwira yang baru saja dilantik.

KARIMUN - Kapolres Karimun AKBP I Made Sukawijaya mengingatkan pejabat baru di Polres Karimun, untuk tidak alergi terhadap media sosial dan wartawan. Karena dari keduanya polisi bisa menerima kritik dan saran untuk peningkatan kinerja Hal itu diungkapkan I Made Sukawijaya ketika melantik beberapa perwira pertama di halaman Mapolres Karimun, Kamis pagi (14/4). Pejabat baru dituntut untuk lebih berinovasi dan kreatif dibanding pejabat lama.

Ia mencontohkan, Satuan Lantas Polres Karimun yang aktif memberitahukan rangkaian kegiatan satuannya. Seperti bulan tertib lalu lintas, operasi simpatik seligi dan kegiatan lainnya. ”Penyampaian mereka melalui media cetak dan media online,” sebutnya.

Hasilnya, kesadaran warga Karimun mematuhi peraturan lalu lintas tergolong tinggi. Saat razia jumlah pelanggaran atau tilang mengalami penurunan dibanding sebelumnya.

Menurut dia, langkah tersebut mengubah pola pikir masyarakat selama ini terhadap Polisi. Sebelum razia diberitahukan, sehingga pemilik kendaraan mematuhi aturan yang ada.

Adapun para pejabat di Polres Karimun yang baru yakni, Kasat Lantas dijabat AKP Syamsurizal menggantikan AKP Putu, Kasat Narkoba, AKP Sandityo Mahardika SIK menggantikan AKP Hendrianto, Kasat Binmas AKP Hadi Sucipto menggantikan AKP S Zega. (yon)

Bupati Aunur Belum Terbitkan SK Pilkades KARIMUN - Panitia pemilihan kepala Desa Kundur, Kecamatan Kundur Barat mempertanyakan Surat Keputusan (SK) Bupati Karimun tentang pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di 29 Desa se Kabupaten

Karimun tahun 2016 ”Sampai sekarang Bupati Karimun Aunur Rafiq belum juga menerbitkan SK tersebut,” kata ketua Pemilihan Kades Kundur Raja Zuriantiaz kepada Tanjungpinang Pos, Kamis (14/4).

”Kami jadi bingung, tahapan sosialisasi pelaksaan pilkades, dan tahapan penjaringan calon telah dilaksanakan. Kini, tinggal melaksanakan tahapan pemungutan suara, tapi SK belum ada,” ujanya.

PRO -ANAMBAS

Ia khawatir, hasil Pilkades bisa digugat oleh pihak yang tidak puas atau kalah. Pasalnya, pelaksanaan pilkades tanpa ada dasar, sedangkan pemerintah tetap melaksanakan pilkades.

Kabag Tata Pemerintahan Pemkab Karimun Dwiyandri Kurniawan mengakui, bahwa SK pilkades serentak di Kabupaten Karimun belum ada. ”Surat itu sudah di meja Pak Bupati Karimun tinggal diditeken,” ucapnya. (yon)

Sungai Kering, Tarempa Krisis Air Bersih INDRA, Anambas SUMBER mata air di Gunung Samak Siantan mulai kering. Padahal, sumber mata air ini menjadi andalan bagi warga Kota Tarempa, Anambas. Hujan yang hampir tiga minggu tidak turun dan penggunaan air yang belum teratur membuat persedian air digunung tersebut habis. Sejumlah warga sudah mengeluhkan terkait kekurangan pasokan air bersih, mandi, cuci dan memasak. ”Sungai kecil yang air yang dialiri ke masyarakat memang tidak cukup, sebab sumbernya kering,” kata Arman salah seorang warga di Desa Tarempa Barat Kecamatan Siantan saat

F-INDRA/ TANJUNGPINANG POS

LIHAT: Pegawai dari PU usai melihat tempat penampungan air yang baru selesai dibangun.

ditemui Tanjungpinang Pos, Kamis (14/4).

Sebelumnya pemerintah daer-

ah telah berjanji akan menyelesaikan persoalan kebutuhan dasar masyarakat, salah satunya

adalah tersedianya air bersih tersebut. ”Kami sebagai masyarakat sangat dirugikan dengan janji yang diberikan, tapi realisasinya tidak terlihat,” ujarnya.

Ia berharap pemerintah daerah khususnya dinas yang menangani persoalan itu, harus mencari solusi sesegera mungkin. Persoalan yang dihadapi masyarakat ini bukanlah hal yang baru. ”Kalau bisa bupati dapat melihat langsung yang kami alami ini, sekaligus memberi solusi yang jelas dan terukur,” harapnya.

Saat ini kata Arman pipanisasi sudah terpasang di setiap sudut kota, hingga ke gang menuju jalan masuk rumah warga. Sayangnya,

pipa ini tidak ada airnya. Ia juga mengatakan, warga sekitar sudah lelah mengadu, bahkan pernah demo ke kantor DPRD, tapi sampai saat ini belum ada solusi untuk jaminan hidup yang layak.

Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kepulauan Anambas Sahtiar mengatakan saat ini belum ada yang mengelola air bersih. Pipa yang telah dipasang masih dalam tahap perawatan pelaksana kegiatan. Untuk semantara, yang akan mengelola air pihak PU, menjelang nanti ada pihak ketiga yang siap mengelola. ”Kita tunggu saja masa perawatan usai dahulu,” katanya singkat. ***

TANJUNGPINANG POS JUMA T 15 APRIL 2016 JUMAT

6

TAK MAMPU LAWAN KUTUKAN ADA sebuah ’kutukan’ di Liga Champions, satu tim tidak bisa mempertahankan juara dua kali, secara berturut. Barcelona sebagai juara di musim 2014/2015 lalu, tak mampu melawan kutukan di Liga Champions itu, di musim ini.

Barca dipastikan gagal mempertahankan gelar Liga Champions, setelah ditendang Atletico Madrid di perempat final. Los Azulgranas menyerah 2-3 secara agregat. Atletico Madrid menang 2-0 atas Barcelona pada leg kedua perempat final Liga Champions, di Vicente Calderon, Madrid, Kamis (14/4) dini hari.

Pada pertemuan pertama, Barcelona menaklukkan Atletico Madrid, 2-1, di Camp Nou, Rabu (6/4) pekan lalu. Namun saat bermain di leg kedua, Atletico Madrid mengambil inisiatif serangan terlebih dahulu.

Sebenarnya, Barcelona mampu mengendalikan serangan tuan rumah. Lionel Messi cs justru mendominasi dalam penguasaan bola.

Tiga peluang pertama justru dihadirkan Los Colchoneros. Namun, usaha Gabi Fernandez, Yannick Ferreira Carrasco, dan Antoine Griezmann gagal menciptakan gol.

Meski demikian, Barcelona yang mendominasi pertandingan kesulitan menembus rapatnya barisan pertahanan Atletico Madrid. Diego Godin dan Lucas Hernandez tampil baik untuk mematikan pergerakan trio Lionel Messi, Luis Suarez, dan Neymar.

Atletico Madrid unggul pada menit ke-36.

Saat itu umpan silang indah Saul Niguez disambut sundulan Griezmann yang gagal dihentikan Marc-Andre ter Stegen. Kedudukan 1-0 untuk Atletico Madrid bertahan hingga babak pertama.

Memasuki babak kedua, Barcelona mencoba memberikan tekanan lebih besar ke barisan pertahanan tuan rumah. Namun, upaya Dani Alves masih melambung dari sasaran. Pada menit ke-56, Los Colchoneros hampir mencetak gol kedua pada laga tersebut. Namun, sundulan Saul hanya membentur mistar gawang La Blaugrana.

Demi menambah daya gedor, pelatih Barcelona, Luis Enrique, memainkan Arda Turan dan Sergi Roberto untuk menggantikan Ivan Rakitic serta Dani Alves pada menit ke-65. Khusus Turan, ini menjadi laga perdananya di Vicente Calderon, sejak pindah ke Barcelona pada awal musim 2015-2016.

Pada menit ke-69, Barcelona memiliki kesempatan besar menyamakan kedudukan.

Akan tetapi, peluang Suarez di depan gawang Atletico

Madrid masih bisa ditangkap Jan Oblak.

Barcelona semakin gencar menggempur pertahanan Atletico Madrid. Namun, peluang-peluang yang tercipta gagal berujung gol untuk Barcelona.

Keasyikan menyerang, pertahanan Barcelona terlena oleh serangan balik Atletico Madrid. Filipe Luis mengirimkan umpan ke kotak penalti, namun dihentikan Andres Iniesta menggunakan tangan kirinya.

Wasit Nicola Rizzoli dari Italia tanpa ampun menunjuk titik putih. Griezmann dipercaya sebagai algojo mengeksekusi penalti itu. Ia pun sukses menyarangkan bola sekaligus mengubah skor menjadi 2-0 pada menit ke-88.

Peluang terakhir Messi melalui tendangan bebas pun gagal berujung gol pada menit ke-90+2. Saat itu, sang kapten Atletico menyentuh bola beberapa sentimeter di luar kotak penalti. Pertandingan pun usai untuk kemenangan Atletico Madrid, 2-0 atas Barcelona.

Kekalahan ini menghentikan catatan selalu kalah Atletico Madrid dari Barcelona, dalam tujuh pertandingan terakhir di berbagai ajang. Luis Enrique pasang badan, menyebut dirinya pantas disalahkan atas hasil buruk tersebut. ”Ini adalah bukti kami tengah berada di dalam lubang. Saya 99,9% untuk disalahkan - bukan 100 (persen). Karena sayalah pelatihnya, yang paling bertanggung jawab,” lanjut dia dikutip dari BBC.

Busquets. Pada laga pamungkas perempat final itu, secara cerdik ia mengubah strategi dengan mengaplikasikan sistem 4-4-2.

Taktik mengandalkan keseimbangan terlihat dengan menempatkan Augusto Fernandez, untuk menopang pertahanan pertama dari area tengah. Ia tampil brilian saat menemani Koke, Gabi dan Saul Niguez.

Apa yang diputuskan Diego Simeone terbukti menjadi kunci utama menggagalkan langkah Barcelona, untuk melawan kutukan di Liga Champions. Kapten Atletico Madrid, Gabi menegaku perubahan strategi si pelatih itu memberikan kepercayaan diri pemain. ”Apa yang kami lakukan simpel, yakni menahan sekeras mungkin, agar Messi, Neymar, Suarez dan Iniestatak banyak memegang bola. Empat pemain di area tengah juga membuat sempit area pergerakan lawan, dibanding pekan lalu yang hanya menempatkan tiga orang,” kata Gabi. (net/fre)

Belajar dari Kekalahan Hasil apik yang diraih pemain Atletica itu ternyata belajar dari kekalahan di kandang Barca pada leg pertama.

Untuk menjamu Messi, Suarez dan Neymar, si pelatih Atletico Simeone enggan membuka ruang tengah, yang langsung berjibaku versus Andres Iniesta, Ivan Rakitic dan Sergio

PROTES: Pemain Barcelona Neymar, Javier Mascherano, Arda Turan dan Sergi Roberto mengajukan protes ke Nicola Rizzoli.

SELEBRASI: Penyerang Atletico Madrid Antoine Griezmann melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Barcelona, pada pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions. Dalam laga Kamis dini hari lalu, Atletico Madrid menang 2-0.

TAK BERKUTIK: Pemain West Ham Manuel Lanzini tak berkutik saat melawan Manchester United, di pertandingan ulangan putaran ke 6 Piala FA, Kamis (14/4) dini hari.

MU Tendang West Ham LUIS van Gaal akhirnya bisa semringah, setelah Manchester United (MU) mampu menendang West Ham United, pada laga ulangan putaran keenam Piala FA di Boleyn Ground, London, Kamis (14/4).

MU unggul 2-1.

Kemenangan ini mengantarkan MU dengan satu tiket di tempat semifinal. Pasukan Louis van Gaal akan berjumpa Everton yang sudah lebih dulu memastikan satu tempat pada babak empat besar.

Pada saat duel, tampil di hadapan publik sendiri, membuat West Ham langsung mengambil inisiatif menyerang. Menerima umpan Manuel Lanzini pada menit ke-5, The Hammers nyaris saja merobek jala David De Gea, melalui Enner Valencia.

Dua menit berselang, pasukan Slaven Bilic nyaris kembali membangun serangan. Kali ini giliran Angelo Ogbonna unjuk gigi.

Namun sayang, bola tendangannya masih meleset tipis di sisi kiri gawang MU. Pada menit ke14, giliran pasukan Louis van

Gaal mengancam pertahanan West Ham. Menerima umpan Marouane Fellaini, Marcus Rashford melepaskan bola tembakan, tetapi masih bisa diblok barisan pertahanan The Hammers.

Memasuki menit ke-31, Valencia lagi-lagi menjadi momok bagi pertahanan Setan Merah. Pemain asal Ekuador itu melepaskan bola tembakan di dalam kotak penalti, namun masih bisa dimentahkan De Gea. Serangan silih berganti terus terjadi, hingga memasuki masa injury time. Namun, tidak ada satu gol pun yang mampu tercipta. Alhasil, skor imbang 0-0 bertahan hingga jeda.

Memasuki babak kedua, United langsung menggempur pertahanan West Ham. Menerima bola sodoran Michael Carrick, Jese Lingard melepaskan bola tembakan dari luar kotak penalti.

Namun sayang, masih bisa ditepis Darren Randolph.

Gol MU akhirnya hadir pada menit ke-54 melalui Rashford.

Penyerang berusia 19 tahun itu melepaskan bola tembakan yang gagal dihentikan Randolph, usai menerima umpan Anthony Martial. Tidak mau malu di hadapan

para pendukungnya, West Ham mencoba melancarkan serangan yang dikomandoi Mark Noble.

Namun, disiplinnya pertahanan Setan Merah, membuat tidak ada gol yang tercipta.

Alih-alih membalas, gawang Andy Carroll dkk justru kembali bobol pada menit ke-67. Kemelut terjadi di depan gawang West Ham, Marouane Fellaini dengan sigap melepaskan bola tembakan, dan sukses membuat timnya unggul 2-0.

Memasuki menit ke-79, pasukan Slaven Bilic akhirnya mampu merobek jala De Gea. Menerima bola sodoran Andy Carroll, James Tomkins dengan sigap menanduk bola. Berbagai serangan terus dilancarkan West Ham untuk bisa merobek gawang United. Namun, serangan yang dibangun tidak efektif. Alhasil, skor 2-1 untuk kemenangan MU bertahan hingga laga usai.

Pada laga semifinal, Manchester United menghadapi Everton di Wembley, Sabtu (23/4) pekan depan. Di pertandingan lain, Crystal Palace akan menghadapi Watford, Minggu (24/4) pekan depan. (net/fre)

RAYAKAN KEMENANGAN: Pemain Atletico Madrid merayakan kemenangan atas Barcelona, dan lolos ke semifinal.

GOL: Penjaga gawang Barcelona Marc-Andre Ter Stegen tak mampu membendung bola, saat Griezmann menciptakan gol.

Munchen Buktikan Keperkasaan BAYERN Munchen membuktikan keperkasaannya saat melayani Benfica, pada pertemuan kedua perempat final Liga Champions, di Estadio da Luz, Lisbon, Kamis (14/4) kemarin. Benfica yang bermain percaya diri (pede) dengan hasil akhir 2-2, akhirnya pasrah dan menyerah, dengan Bayern Munchen unggul agregat 3-2.

Tim wakil Portugal itu tak berdaya, Munchen wakil dari Jerman pun lolos ke semifinal.

Berlaga sama-sama pede, dua gol Benfica tercipta melalui lesakan Raul Jimenez di menit ke-27 dan Anderson Talisca pada menit ke-76.

Sedangkan Munchen juga mencetak dua gol, yang disumbangkan Arturo Vidal di menit ke-38 dan Thomas Muller memasuki menit ke52.

Hasil imbang ini tetap membuat Bayern sukses dan memastikan satu tempat di babak semifinal. Sebab, secara keseluruhan Philipp Lahm dan kawan-kawan mampu unggul agregat 3-2 atas Benfica. Sungguh perkasa, di kandang unggul 1-0, di

kamar lawan pun Munchen mampu menyamakan skor 2-2.

Sebagai tim yang perkasa, ketika bermain di hadapan publik lawan, tidak membuat armada Josep Guardiola terlihat canggung.

Terbukti, mereka mampu tampil dominan sejak 20 menit pertandingan bergulir. Keasyikan menyerang, gawang Manuel Neuer malah bobol pada menit ke-27. Menerima bola umpan Eliseu, Raul Jimenez dengan sigap menanduk bola kiriman tersebut dan sukses membuat timnya unggul 1-0.

Akan tetapi, keunggulan tuan rumah tidak bertahan lama. Sebelas menit berselang, Arturo Vidal melepaskan bola tendangan spekulasi dari dari luar kotak penalti yang gagal dihentikan Ederson.

Pada menit ke-45, Vidal kembali mengancam pertahanan yang dikomandoi Eliseu. Mantan gelandang Juventus itu lagi-lagi melepaskan sepakan dari luar kotak penalti, namun bola meleset di atas mistar gawang.

Memasuki babak kedua, FC

LOLOS SEMIFINAL: Pemain Bayern Munchen Arturo Vidal dan pemain lainnya kompak merayakan kemenangan pada laga leg kedua, di kandang Benfica. Dari laga ini, Munchen lolos ke semifinal.

Hollywood akhirnya mampu berbalik unggul, tepatnya di menit ke-52. Berawal dari sepak pojok Xabi Alonso, Thomas Muller dengan mudah merobek jala Ederson, setelah menerima umpan sundulan Javi Martinez.

Berbagai serangan terus dilancarkan West Ham untuk bisa merobek gawang kedua tim. Namun, kurang efektifnya gempuran yang dilakukan Bayern maupun Benfica, membuat tidak ada satu gol tambahan yang mampu tercipta. Setidaknya hingga menit ke-70.

Akan tetapi, publik tuan rumah akhirnya bersorak melalui Anderson Talisca pada menit ke-76. Gelandang asal Brasil itu melepaskan bola tembakan dari ekseskusi bola mati dan dengan derasnya merobek gawang Neuer.

Sembilan menit berselang, Benfica nyaris mencetak gol, andai bola sepakan Talisca tidak melebar tipis di sisi kiri gawang. Alhasil hingga peluit panjang berbunyi, tidak ada lagi gol yang mampu tercipta. Skor imbang 2-2 bertahan hingga laga usai. (net/fre)

TANJUNGPINANG POS T 15 APRIL 2016 JUMAT JUMA

7

BPMPD Segera Tinjau Ulang Izin Rokok TANJUNGUBAN - Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah (BPMPD) Bintan berjanji segera melakukan peninjauan ulang terhadap 9 izin, penjualan rokok yang ada di Bintan. Ini setelah Bupati Bintan Apri Sujadi menemukan gudang rokok tak berizin atau tanpa Tanda Daftar Gudang (TDG), dan penyegelan satu gudang, Rabu (13/4) lalu.

Mardiah, Kepala BPMPD Bintan yang diwawancarai, Kamis (14/4) di Tanjunguban mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan dari Bupati Bintan dan dinas terkait, mengenai temuan tersebut. Untuk itu pihaknya saat ini sedang melakukan pendataan dan akan memanggil pemiliki izin. ”Kami sudah memperingatkan sebelumnya, bagi pengusaha rokok untuk menjalankan usahanya sesuai aturan.

Namun dengan adanya ini, akan kami teliti dan cek ulang semuanya. Kalau melanggar akan kami tindak,” ancam Mardhiah, usai mengadakan pertemuan dengan di Tanjunguban.

Mengenai penyegelan gudang penyimpanan rokok, Mardiah masih memberikan kesempatan kepada pengusaha tersebut, untuk melengkapi berbagai syarat, sesuai dengan aturan yang berlaku. Se-

F-JENDARAS/TANJUNGPINANG POS

SEGEL GUDANG: PPNS Diskop UKM Perindag menyegel gudang rokok, saat sidak.

dangkan mengenai kuota yang masuk, juga akan dicek ulang, apakah ada pelanggaran atau tidak.

Sementara itu, Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Bintan, Setya Kurniawan menyebutkan, kuota rokok di Bintan untuk tahun 2016 sebanyak 11.500 dus atau tin. Kuota tersebut menurun dari tahun sebelumnya yang berjumlah 23 ribu dus. Setiap pengusaha mendapatkan kuota berbeda-beda.

Mulai dari 500 dus hingga 3.000

dus selama setahun. ”Kuota tersebut diberikan kepada 9 perusahaan yang sudah mengantongi izin. Namun dengan syarat mereka memiliki segala perizinan termasuk gudang penyimpanan dan berizin pula,” sebutnya.

Ia mengatakan, inspeksi mendadak dilakukan, karena ada dugaan atau aroma wangi penyelewengan kuota rokok di Bintan. Hal ini ia dapatkan dari informasi masyarakat, yang mengetahui ada rokokrokok khusus kawasan FTZ dijual di luar Bintan.

”Sesuai aturan, peredaran rokok harus sesuai dengan kuota yang sudah ditentukan.

Jangan sampai dengan izin yang ada, dimanfaatkan untuk menjual rokok di luar kuotanya, dan tanpa izin pergudangan yang jelas,” tegasnya.

Ia juga mengatakan, meminta kepada perusahaan yang melanggar izin dapat memenuhi izin yang diperlukan dan transparan, dalam penjualan serta penyimpanan rokok. ”Yang nakal-nakal nanti dibekukan saja izinnya,” tambahnya. (aan)

Polisi Telusuri Peserta Siluman Ujian Paket C BINTAN - Polres Bintan akan menelusuri, temuan 40 orang peserta ujian paket C, yang mengikuti ujian di Bintan. Padahal, peserta siluman itu tidak diajukan oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Bintan.

Kapolres Bintan AKBP C Wisnu Adji Pamungkas SIk, melalui Kasat Reskrim AKP Arya Tessa Brahmana mengatakan, pihak mengetahui informasi tersebut. Bahwa ada dugaan mafia, yang mengurusi proses ujian paket C. Pihaknya akan mencari keterangan lebih lanjut dengan dinas terkait. ”Kita akan menindaklanjuti informasi ini, dan kita telu-

suri dugaan mafia ijazah paket C tersebut,” sebut Arya.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bintan, Makhfur Zurachman menyatakan siap jika diperiksa atau dimintai keterangan pihak kepolisian, mengenai 40 peserta ujian paket C siluman. Makhfur kembali menegaskan, peserta yang diajukan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) ke provinsi melalui Disdikpora Bintan sudah diverifikasi, sebanyak 266 orang.

Makhfur menyebutkan, ia telah berkoordinasi dengan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri, mengenai hal

ini. Ternyata, Kadisdik Kepri tidak mengetahui hal tersebut.

Makhfur menyampaikan, pihaknya tidak bertanggung jawab mengenai hal ini. Karena data yang diajukan dari pemkab Bintan, telah memenuhi syarat dan telah diverifikasi. ”Ini temuan di Disdik Provinsi Kepri, bukan dari pihak kami. Kami telah mengajukan sesuai data verifikasi 266 orang. Saya saja bingung, kenapa bisa membengkak menjadi 306 peserta begitu,” tegasnya.

Pihaknya tidak mengenal yang namanya oknum titipan untuk masalah ini. Makhfur

juga menyatakan, bingung kenapa ada 40 orang peserta ujian paket C yang siluman.

Mereka justru peserta yang berasal dari Batam dan Tanjungpinang. Selain itu, Makhfur mengatakan, tidak mengetahui dugaan jual beli ujian paket C tersebut. Menurutnya, hal tersebut tidak benar dan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak berwajib untuk mengusutnya, jika menyalahi aturan. ”Kalau sampai di provinsi data itu membengkak, berarti masuknya lewat provinsi. Dan kenapa tidak di sana saja daftarnya.

Kalau sudah begini, kami yang disorot,” tambahnya. (abh)

Warga Kampung Wisata Tagih Janji PLN BINTAN - Sejumlah warga kampung wisata, Kelurahan Gunung Lengkuas, Kecamatan Bintan Timur, menagih janji pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN), yang akan memasang instalasi listrik di desa tersebut. Usulan awal berjumlah sekitar 60 KK, kini hanya sekitar 30-an rumah yang baru disambung aliran.

Ketua RW 03 Muchtar menyampaikan, persoalan tersebut telah disampaikan kepada pihak Kecamatan Bintan Timur,

dengan mendesak pihak PLN. Namun, sampai hari ini PLN belum melakukan penyambungan. Sehingga warga rela membeli kabel panjang, menyambungnya dari beberapa rumah yang teraliri listrik. Hal tersebut sangat dikhawatirkan. Jika terjadi arus pendek, dapat menyebabkan kebakaran.

Kini hanya tinggal separuhnya, yang belum teraliri listrik. Sementara tiang listrik telah ada, dan belum dipasang PLN. Hal ini sangat dinantikan

warga, dan berharap PLN segera menuntaskan sambungan listrik untuk beberapa rumah yang belum tersambung. ”Saya berharap, PLN segera melanjutkan penyambungan listrik tersebut. Karena PLN telah mendata berapa kebutuhan listrik di kampung wisata. Dalam dua bulan ke depan, saya harap telah tersambung,” singkat Muchtar.

Camat Bintan Timur Hasan menyebutkan, keadaan tersebut telah berlangsung lama.

Hal tersebut telah disampaikan kepada Bupati Bintan. Kini hanya tinggal penyambungan kabel saja, oleh pihak PLN. Karena hanya tinggal beberapa KK saja, yang belum tersambung. Selain itu pihaknya juga akan mendesak, agar cepat tersambung. ”Hanya tinggal beberapa KK saja yang belum, karena letak rumahnya saling berjauhan. Perlu beberapa tiang lagi, untuk sampai ke rumah-rumah yang belum tersambung,” sebutnya. (abh)

Doakan ....................................................... dari halaman 8 AULA sekolah Al-Azhar Bintan Km 20 arah Kijang hampir penuh, Kamis (14/4) pagi kemarin. Di dalam ruangan sederhana itu terlihat seratusan kaum perempuan duduk bersimpuh, dengan menggunakan hijab sebagai penutup aurat. Tidak sampai hitungan sepuluh jari, kaum adam yang hadir saat itu.

Kalam ilahi pun berkumandang. Sekali-sekali terucap dari mulut kaum hawa berhijab itu, dengan kalimah Allah. Ya, pagi itu seratusan perempuan muslimah menghadiri peringatan harlah atau ulang tahun Fatayat Nadlatul Ulama (NU) ke66, Kabupaten Bintan. ”Dalam momen ini, mari kita tingkatkan gerakan kaum perempuan sebagai penguat bu-

daya dan karakter bangsa dalam meneguhkan atau memperkuat NKRI,” kata Eluwiah SE yang biasa disapa Eel, selaku Ketua FC Fatayat NU Kabupaten Bintan, dalam sambutannya.

Usai sambutan tersebut, seorang perempuan dengan hijab hitam dan baju hijau mengambil mikrofon. Dengan senyum, sosok Hj Rofiatus Sa'adah SH MH yang berada di samping Anggota DPRD Kepri Hj Susilawati memulai tausiahnya. Di dalam ruangan itu pula hadir Wakil Ketua PKK Bintan Herdawati Dalmasri Syam dan sejumlah tokoh perempuan lainnya, serta Ketua NU Kabupaten Bintan Supriyono.

Sambil mengumandangkan

ayat-ayat Suci Alquran, Hj Rofiatus menyampaikan tausiah agama. Mulai dari ahlak perempuan sesuai ajaran muslim, tugas perempuan sebagai ibu sampai dengan iman dan tagwa kepada Allah SWT. Namun lebih menarik lagi, perempuan sebagai ibu rumah tangga memiliki kewajiban besar terhadap suami dan anak-anaknya. Dengan hati yang mulia, seorang kaum ibu diwajibkan pula mendoakan suaminya, saat mencari nafkah. ”Mari kita doakan, agar suami itu banyak dapat rezeki. Jika perlu, kita doakan dia naik haji,” ujar Rofiatus.

Mendengar seruan itu, seratusan kaum perempuan menjawab dengan ungkapan sebuah permohonan.

”Amin....,” kata kaum ibu serentak, dengan hati ikhlasnya.

Tidak hanya itu, kaum perempuan juga dianjurkan selalu menjalankan ibadah kepada Allah SWT, serta membaca Alquran. Hal itu akan membentuk karakter anak-anak sebagai penerus dan generasi bangsa ke depan.

Usai peringatan Harlah Fatayat NU itu, Hj Susilawati dan Wakil Ketua PKK Bintan Herdawati berharap, agar kaum perempuan di Bintan menjadi kaum yang cinta dengan bangsa dan agama. ”Agama adalah landasan untuk menjaga budaya dan karakter bangsa, dari pengaruh yang buruk,” demikian Susilawati. ***

Ditolak ....................................................... dari halaman 8 tidak dikeluarkan izin. Haji Ahmad Umari, tokoh agama Bintan Utara mengatakan, rencana dibukanya Gelper tersebut dinilai akan banyak menimbulkan mudarat, dibandingkan manfaat bagi masyarakat. Beberapa tahun lalu juga ada gelper seperti ini, izinnya sama. Namun ternyata, di bawah dibuka permainan anak, di lantai atasnya dibuka arena judi seperti jekpot. ”Saya kurang setuju dan menolak dengan seperti ini.

Lebih baik tidak dibuka, karena akan meresahkan masyarakat,” katanya dalam rapat sosialisasi pembukaan gelper tersebut di Aula Kelurahan Tanjunguban Kota, kemarin.

Senada dengan Haji Ahmad Umari, Haji Ahmadi, Anggota Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bintan Utara menyampaikan, aspirasi yang sama.

Menurutnya, gelanggang permainan yang akan dibangun tersebut belum tentu tujuannya lurus. Karena saat lengah, banyak dimanfaatkan untuk arena perjudian.

Darsono, Ketua Perpat Bintan Utara juga menyampaikan hal yang sama. Ia dengan tegas dan singkat menolak dibukanya gelper tersebut.

Menurutnya, usaha tersebut akan membawa kerugian besar bagi masyarakat Bintan Utara. ”Kami menolak dibukanya gelper ini,” tegasnya.

Robert Riyanto, Ketua GM FKPPI Bintan yang hadir juga menolak keras, arena permainan tersebut. Menurutnya, gelper-gelper seperti ini sangat rawan dimanfaatkan untuk perjudian. Sudah banyak contohnya, di Batam, di Tanjungpinang. Bahkan di Tanjunguban juga ada. Izin diberikan,

namun saat berjalan malah melenceng menjadi arena perjudian, yang justru memiskinkan masyarakat dan menimbulkan berbagai tindak kejahatan. ”Kami minta tegas kepada aparat penegak hukum untuk memantau ini,” sebutnya.

Sementara itu, Oni, perwakilan dari PT Sumber Rezeki selaku perusahaan yang akan membuka gelper tersebut mengatakan, usaha yang akan dibuka murni merupakan permainan ketangkasan dan adu keahlian untuk anak-anak. Ia menyebutkan, usaha yang rencananya akan dibuka di Jalan Permaisuri Tanjunguban tersebut merupakan permainan anak, dengan memberikan berbagai hadiah atau tiket yang akan ditukar dengan hadiah yang sudah ditentukan. ”Kami menyediakan 19 macam permainan dengan

jumlah alat sebanyak 100 unit.

Ini merupakan permainan anak. Seperti permainan mengambil boneka, permainan basket dan lain sebagainya,” sebutnya.

Kepala BPMPD Bintan, Mardiah yang didampingi Kepala Dinas Sosial Bintan Ismail serta Kasatpol PP Bintan Imran Hanafi akhirnya memutuskan, untuk tidak memberikan izin gelper tersebut, dan membatalkan persyaratan yang diajukan oleh pengusaha tersebut. ”Berdasarkan rapat dan keinginan masyarakat, maka diputuskan tidak dibuka gelper tersebut, dan dibatalkan permohonan tersebut. Sehingga tidak ada gelper di Tanjunguban yang akan dibuka,” jawabnya.

Pada rapat sosialisasi tersebut juga hadir sejumlah perwakilan masyarakat, ormas dan LSM. ***

Pelayan Warung Dianiaya Pria Berambut Cepak TANJUNGUBAN - Sofyan (21), pelayan warung nasi goreng di pasar malam depan Makam Pahlawan Dwikora Tanjunguban, mengalami nasib nahas, Rabu (13/4) malam sekitar pukul 21.30 lalu. Sofyan yang sedang bekerja tiba-tiba dianiaya 2 orang berbadan tegap dan berambut cepak.

Kepada Tanjungpinang Pos, Sofyan yang baru bekerja selama 3 minggu di area pasar malam tersebut menjelaskan, tidak mengerti mengapa terjadi pemukulan tersebut. Pria berbadan kurus pendek ini tiba-tiba ditampar dan dihajar dadanya, dengan menggunakan lutut pelaku. ”Saya tidak tahu bang, tiba-tiba dua orang datang dan langsung memukul kepala saya. Kemudian menendang dada saya dengan lututnya, serta menyeret saya di depan orang ramai. Setelah itu saya disuruh meminta maaf kepada bu Haji, salah seorang pedagang toko jilbab di area pasar malam,” sebutnya, Kamis (14/4).

Karena tidak terima dengan perbuatan tersebut, Sofyan yang didampingi pamannya Ali Muhamatiar dan Erwin si pemilik nasi goreng, melapor ke Mapolsek Bintan Utara, pukul 24.00, usai kejadian.

Korban menduga pemukulan terhadap dirinya terjadi, karena Selasa (12/4) malam sekitar pukul 20.00, ia sedang bekerja melayani pembeli.

Saat itu bu Haji yang berdagang dekat dengan lapaknya memanggilnya dengan panggilan 'woi'. Karena tidak menghiraukan, lantas sofyan hanya fokus melayani tamu yang membeli kopi. ”Dia panggil saya, dengan kata woi. Jadi saya cuek saja, kemudian ia panggil saja kata

F-JENDARAS/TANJUNGPINANG POS

BERI KETERANGAN: Sofyan memberikan keterangan kepada Tanjungpinang Pos, usai dianiaya 2 orang pemuda, kemarin malam.

tumbung, yang artinya pantat monyet. Karena tidak terima, usai mengantar kopi, saya dekati ibu itu. Dan mengatakan ibu panggil orang yang sopan, ibu kan bisa panggil adek, biar salah noleh. Kalau ibu panggil begitu ya saya juga anggap itu anjing yang memanggil saya,” tuturnya, sambil mencontohkan apa yang diungkapkan bu Haji.

Pada Selasa (12/4) tersebut, sambungnya, permasalahan tersebut dilaporkan ke pengurus pasar yang bernama Pur. Kemudian malam tersebut berdamai, dan Sofyan meminta maaf kepada bu Haji tersebut. ”Mungkin karena itu saya dipukul tadi malam. Tapi kan jangan begitu lah, masak main kekerasan. Apalagi badan saya yang kecil ini dibantai dua orang yang besar dan tegap itu. Ini yang saya sesalkan,” sebutnya.

Sementara itu, Nuraini, salah seorang pedagang yang melerai peristiwa pemukulan tersebut merasa sedih dan prihatin dengan kondisi Sofyan. Menurutnya, saat pemukulan terse-

but tidak ada yang melerai, karena dua orang tersebut mengaku oknum anggota. ”Dia ngaku anggota, tetapi enggak tahu anggota apa. Kasihan saya lihat dan saya lerai.

Anak ini badannya kecil dipukul dan diseret-seret di depan orang ramai,” sebutnya.

Kanit Reskrim Polsek Bintan Utara Iptu Nasrun Sembiring yang dihubungi, membenarkan ada peristiwa pemukulan tersebut. Hal tersebut diduga karena ada perselihan paham antara bu Haji dan Sofyan di area pasar malam. ”Sofyan dan pamannya sudah datang ke kantor, karena waktu sudah malam dan bu Haji serta pengurus pasar bernama Pur sudah pulang ke Tanjungpinang. Sehingga tidak dapat dihubungi.

Tetapi kami sudah serahkan kepada Bhabinkamtibnas Tanjunguban Selatan, untuk diselesaikan,” sebutnya.

Untuk laporan polisi, kata Nasrun, pihak korban belum membuat laporan secara resmi soal penganiayaan tersebut. Namun melalui Bhabinkamtibnas sedang diselidiki dan dicari semua pihak terkait. (aan)

Warga Minta Perbaiki Jalan Bakti Praja TANJUNGUBAN - Beberapa bagian badan jalan di Jalan Bakti Praja, Kelurahan Tanjunguban Selatan, Bintan Utara banyak yang mengalami kerusakan. Akibatnya, warga yang melintas perlu berhati-hati agar tidak terjatuh atau terjadi kecelakaan.

Rizal (28), salah seorang warga sekitar mengatakan, kerusakan tersebut sudah

terjadi beberapa bulan terakhir. Bagian badan jalan banyak yang hancur atau turun bagian aspalnya yang mengakibatkan aspal pecah dan bergelombang. ”Tidak hanya satu bagian saja. Sepanjang jalan akan terlihat bagian yang rusak.

Jadi meski hati-hati, terutama jika kita berpapasan kendaraan roda 4 dari arah berlawanan,” sebutnya, baru-

baru ini.

Menurutnya, kondisi jalan di wilayah tersebut sudah selayaknya diperbaiki, meski tidak ada kerusakan seperti saat ini. Apalagi saat ini kondisi jalan rusak banyak yang rusak, jadi sudah sangat harus diperbaiki. ”Harus diperbaikilah, segera. Kasihan nanti kalau sudah jatuh korban,” katanya. (aan)

Belanja ................................dari halaman 8 dari APBD kabupaten berupa Alokasi Dana Desa (ADD), dan hasil pajak daerah. ”Dengan adanya program ini, sudah jelas desa telah diberi kewenangan lebih, untuk menggunakan anggaran dana desa tersebut.

Namun tidak lupa, pengetahuan tentang teknis dalam pengelolaannya. Sehingga pembangunan lebih terarah, dan tepat sasaran. Termasuk untuk pelaporannya,” tegas Dalmasri.

Sekretaris Forum Kepala Desa (Kades) Kabupaten Bintan, Erdis Suhendri men-

yampaikan, selain dari Kemenkeu turut hadir Anggota DPR RI asal Kepri, dalam kegiatan bimbingan tersebut.

Ada beberapa hal yang ditekankan dalam pengalokasian dana desa, bantuan dari pusat itu. Antara lain, kegiatan dialokasikan yang bersifat pemberdayaan masyarakat desa setempat. ”Baik kegiatan fisik dan non fisik, alokasi dananya harus bersifat pemberdayaan. Mungkin pembelian pasir atau barang lain, sampai dengan tukang, harus berasal dari desa itu. Belanja

tak boleh keluar. Sehingga, dana desa itu dirasakan oleh masyarakat,” jelas Erdis, usai sosialisasi.

Erdis mengungkapkan, dana desa dari bantuan pusat (APBN) akan ditransper ke kas daerah, DPPKD Bintan. Selanjutnya, DPPKD yang akan mentransper ke rekening desa masing-masing. ”Tapi, kami belum tahu kapan cair dana desa itu. Kalau jadwal pusat, cairnya minggu kedua April ini. Tapi belum cair juga. Kita sudah mengajukan kegiatan-kegiatan,” tambah Erdis. (fre/abh)

PT.PLN (PERSERO) WILAYAH RIAU & KEPRI AREA TANJUNGPINANG

PT.PLN (PERSERO) WILAYAH RIAU & KEPULAUAN RIAU PENGUMUMAN MANAJER PT.PLN ( PERSERO ) AREA TANJUNGPINANG NO : 009.PM/ MAN.TPI/ 2016 TENTANG PEMELIHARAAN JARINGAN Diberitahukan kepada pelanggan listrik PT. PLN (Persero) Wilayah Riau & Kepulauan Riau Area Tanjungpinang khususnya pelanggan yang berada di Rayon Tanjungpinang, Rayon Bintan Center & Kijang. Sehubungan adanya pekerjaan Pemeliharaan Jaringan Distribusi, maka akan diadakan Pemadaman Aliran Listrik sementara pada : NO.

Hari / tanggal SABTU

1.

16 April 2016 SABTU

2.

16 April 2016 SABTU

3.

16 April 2016 SABTU

4.

16 April 2016

PEKERJAAN

RAYON

JAM

PEMADAMAN Penyulang/ LBS

LOKASI

Pemasangan PLN Coper

Tanjungpinang Kota

08.00 s/d 16.00 WIB

MELATI

Jl. Ir. Juanda, Jl. Puncak, Jl. Taman Bahagia, Jl. Kemboja, Jl. Mesjid, Jl. Teuku Umar, Jl. Plantar 1 & 2, Jl. Gambir, Jl. Mawar, Jl. Ketapang, Jl. Bakar Batu, Jl. Potong Lembu

Pemindahan Kabel di kubikel

Kijang

08.00 s/d 16.00 WIB

GH GESEK

Kawal, Malang Rapat, Berakit, Tembeling, Bintan Bunyu dan sekitarnya

Perampal pohon diatas Jaringan

Kijang

08.00 s/d 16.00 WIB

APEL

Jl. Teluk Bakau, Jl. Malang Rapat, Jl. Mengkurus, Jl. Pulau Pucung, Jl. Teluk Dalam, Jl. Berakit, Jl. Pengudang, Jl. Sumpat

Penggantian Kawat SUTM

Bintan Center

08.00 s/d 16.00 WIB

Exp Feder UbanPinang/ LBS Meranti

Jl. Raya Uban, Batu 14 s/d Batu 20

Pelaksanaan sewaktu-waktu dapat berubah sesuai situasi dan kondisi. Demikian kami sampaikan dan mohon maaf atas ketidak nyamanan dalam penggunaan energi listrik selama pekerjaan perbaikan berlangsung. Atas pengertiannya diucapkan terima kasih.

Tembusan : Assman TE, Assman KIT, Assman PA PLTD Air Raja dan Suka Berenang dan GI Tanjung Uban Rayon Tanjungpinang Kota, Bintan Center & Kijang Koordinator APD

12 April 2016

8

PRO BINTAN

Ditolak Warga, Pemkab Batalkan Izin Gelper

DESA KITA

Belanja Tak Boleh Keluar Desa

SEJUMLAH elemen masyarakat Bintan menolak pemberian izin gelanggang permainan (gelper) yang akan dibangun PT Sumber Rezeki, di Jalan Permaisuri, Tanjunguban, Kamis (14/4).

Karena ditolak warga dan tokoh masyarakat serta agama, rencana penerbitan izin gelper dibatalkan pemerintah.

Hal ini dilakukan karena mayoritas tokoh pemuda dan masyarakat serta agama meminta, agar gelper tersebut

F-ISTIMEWA/HUMAS PEMKAB BINTAN

BINTANBUYU - 36 kepala desa dan Sekdes kembali mendapat bimbingan pengalokasian dana desa, dari Kementerian Keuangan, di Aula Kantor Bupati Bintan, Bintan Buyu, Kamis (14/4). Dalam kegiatan itu ditegaskan, dana desa dari pusat tidak boleh dibelanjakan keluar daerah.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Bintan Dalmasri Syam mengatakan, dengan terbitnya Undang Undang (UU) Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, memunculkan semangat baru dalam memajukan, dan mensejahterakan desa beserta masyarakatnya.

Pendanaan didukung dari pusat berupa dana desa. Sedangkan yang bersumber

Lanjut ke Hal 7

SAMBUTAN: Wabup Bintan Dalmasri Syam menyampaikan sambutan, di sela sosialisasi kebijakan dana desa, kemarin.

Lanjut ke Hal 7

JENDARAS, Bintan

F-JENDARAS/TANJUNGPINANG POS

TOLAK GELPER: Sejumlah elemen masyarakat menolak penerbitan izin gelper, di sela sosialisasi, kemarin.

Mulianya Hati Ibu di Peringati Harlah Fatayat NU

Doakan Suami Banyak Rezeki dan Naik Haji Sungguh mulia hati para ibu, saat mengikuti peringatan harlah atau ulang tahun ke-66 Fatayat NU, kemarin. Tidak hanya menjalankan tugas, kaum ibu pun dengan hati mulia mendoakan suaminya banyak rezeki dan naik haji.

F-YENDI/TANJUNGPINANG POS

TAUSIAH: Hj Susilawati mendampingi ustazah saat memberikan tausiah kepada kaum ibu, pada peringatan Harlah Fatayat NU di Sekolah Al-Azhar Km 20, Kamis (14/4) kemarin.

TANJUNGPINANG POS JUMA T 15 APRIL 2016 JUMAT

YUSFREYENDI, Bintan Lanjut ke Hal 7

9 TANJUNGPINANG POS JUMA T 15 APRIL 2016 JUMAT 04:42

12:05

15:19

18:09

19:18

Lis Ajukan Proposal Rp 3 Triliun ke Pusat

KRIMINAL

Modal Kunci T, Enam Motor Disikat TANJUNGPINANG Polres Tanjungpinang berhasil menangkap dua pelaku pencurian motor (curanmor) berinisial BW (30) dan SN (27), Selasa (12/4).

Anggota Satreskrim pertama kali menangkap SN di Jalan Ganet Tanjungpinang. Setelah melakukan penyelidiIptu Efendi kan, tersangka mengakui melakukan tindak pidana tersebut bersama tersangka BW. Lanjut ke Hal 10

INVESTASI

MARTUNAS, Tanjungpinang

Di Tanjungunggat Akan Dibangun Mal dan Hotel TANJUNGPINANG - Daerah pesisir Tanjungunggat akan berubah seiring dengan rencana investasi PT Penuin yang ingin membangun hotel, pasar serta mal di tempat itu.

Meski belum diketahui berapa luas lahan yang diperlukan, namun dipastikan membutuhkan area yang besar serta memanfaatkan laut.

Hal ini dituturkan, Lurah Tanjungunggat, Slamet Haryadi kepada Tanjungpinang Pos,

Lanjut ke Hal 10

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

PESISIR: Wilayah Tanjungunggat berada di pesisir. Di wilayah ini akan dibangun hotel, mal dan pasar.

F-HUMAS PEMKO TANJUNGPINANG

TINJAU: H Lis Darmansyah meninjau pemukiman pinggiran, belum lama ini. Butuh anggaran besar membenahi Tanjungpinang.

WALI Kota Tanjungpinang, H Lis Darmansyah mengajukan banyak proposal permintaan anggaran ke berbagai kementerian/lembaga.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tanjungpinang, Ha-

malis MSi mengatakan, proposal diajukan tahun ini dengan harapan disetujui tahun 2017 nanti. ”Jumlahnya sangat banyak.

Hampir semua kementerian

Lanjut ke Hal 10

Kemenhub Gelontorkan APBN Rp 20 Miliar Tahun Ini

Pembangunan Pelabuhan FTZ Tanjungmoco Dilanjutkan TANJUNGPINANG - Pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan kembali melanjutkan pembangunan Pelabuhan Tanjungmoco di Dompak tahun 2016 ini. ”Anggarannya Rp 20 miliar untuk pembangunan dermaga di sisi darat,” ujar Didyk Choiroel, Kakanwil Dirjend Perbendaharaan Kementerian Keuangan Wilayah Kepri, baru-baru ini.

Ini merupakan tahun ketiga pusat

mengucurkan anggaran untuk pembangunan Pelabuhan Tanjungmoco yang akan digunakan untuk pelabuhan Free Trade Zone (FTZ) tersebut.

Dijelaskan Didyk, tahun 2016 ini, ada sejumlah proyek strategis pemerintah pusat yang dibangun di Tanjungpinang yakni gedung dan bangunan Rp 28,504 miliar, jalan dan jembatan Rp 30,539 miliar,

F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

Lanjut ke Hal 10

DIBANGUN: Dermaga Pelabuhan FTZ Tanjungmoco saat dibangun tahun lalu.

Tahun ini, pembangunan pelabuhan ini dilanjutkan.

TANJUNGPINANG POS JUMA T 15 APRIL 2016 JUMAT

10

Modal ..........dari halaman 9 Selanjutnya dilakukan penangkapan terhadap tersangka BW di rumahnya Perum Griya Senggarang Permai Tanjungpinang.

Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang AKP Andri Kurniawan melalui KBO Efendi mengatakan, kedua pelaku sudah menjalankan aksinya di 6 tempat berbeda.

Berdasarkan laporan yang masuk ke polsek-polsek dan Polres, terdapat enam kali curanmor dari Januari sampai April. Enam korban kehilangan motornya dari depan teras rumah dan warnet.

Dalam proses interogasi, pelaku BW mengakui telah melakukan pencurian sebanyak 6 kali di berbagai tempat. Ia beraksi menggunakan kunci T. ”Polres ada dua laporan,

Polsek Tanjungpinang Timur ada 3 laporan dan Polsek Bukit Bestari ada 1 laporan,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, Kamis (14/4) kemarin.

Selain mengamankan kedua tersangka, polisi juga mengamankan barang bukti di antaranya satu unit sepeda motor Suzuki FU warna hitam, satu unit sepeda motor Suzuki FU warna hijau BP 2001 AL, satu unit motor Honda Beat warna hitam, satu unit kamera Nikon dan dua kunci T. Kini tersangka berikut barang bukti diamankan di Polres Tanjungpinang untuk diproses lebih lanjut. Kedua tersangka dijerat dengan pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara. (cr27)

Di ................dari halaman 9 Kamis (14/4). Pihak perusahaan kini sedang berusaha mendapatkan izin AMDAL agar dapat melakukan reklamasi laut.

Sebagai tahap awal mendapatkan dokumen AMDAL, pihak perusahaan harus mendengar pendapat masyarakat setempat dan pemerintah daerah.

Pihak perusahaan yang diwakili manajer operasional dan konsultan sudah melakukan pertemuan dengan beberapa pihak yang dijembatani Lur a h Ta n j u n g u n g g a t d a n Kampung Bugis.

Pertemuan pertama mengundang sekitar 60 warga ditambah pihak Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Kepri, BLH Tanjungpinang, camat, lurah serta tokoh masyarakat. Pertemuan itu membahas rencana pembangunan ke depan.

Kala itu, pihak konsultan perusahaan menceritakan dampak negatif serta positif pembangunan. Meski belum secara mendetail membahas hal itu, namun masyarakat sudah meminta kepastian nasib mereka ke depan.

Persoalannya, dengan adanya reklamasi laut tersebut, maka mata pencarian para nelayan akan terganggu. Hal itu karena, habitat laut pasti akan terganggu.

Dalam pertemuan tersebut, Slamet Haryadi menjelaskan, pihak perusahaan

berkomitmen akan memperhatikan masyarakat sekitar.

Terutama masalah pekerjaan.

Nantinya masyarakat akan dilibatkan sebelum pembangunan sampai dengan selesai dan perusahaan beroperasional. Hanya saja hal ini belum tertuang dalam perjanjian di atas kertas atau tertulis. ”Ini sempat dibahas juga, tetapi belum tertulis,” paparnya. Selain itu, kawasan direncanakan pembangunan mal, hotel dan pasar juga menjadi langganan banjir.

Apalagi saat air laut pasang ditambah hujan deras. ”Di sekitar situ gak terlalu banjir. Tetapi jika hujan deras ditambah air laut pasang maka akan hujan,” ujarnya lagi.

Meski demikian, secara teknis menyatakan layak atau tidaknya pembangunan tersebut berada di BLH Provinsi Kepri. Ditambah suara dari masyarakat setempat. ”Kita lihat hasil analisisnya nanti,” paparnya.

Hanya saja, saat ditanya berapa luas laut yang akan direklamasi, ia mengaku tak mengingat pasti angkanya.

Hanya saja membutuhkan lahan yang banyak.

Selain itu, ditambahkannya, kini pihak perusahaan belum melakukan penimbunan. Baru akan melakukan penimbunan jika sudah memiliki dokumen AMDAL. (dlp)

Pembangunan ........dari hal 9 pelabuhan laut Rp 66,857 miliar dan sumber daya air dan sanitasi Rp 7,424 miliar. Totalnya keseluruhan Rp 133,325 miliar.

Yang sudah terealisasi di triwulan I (Januari-Maret 2016) adalah, pembangunan gedung dan bangunan Rp 1,408 miliar (4,94 persen), pembangunan jalan dan jembatan Rp 4,973 miliar (16,29 persen).

Realisasi pembangunan pelabuhan laut Rp 2,230 miliar (3,34 persen), realisasi pembangunan sumber daya air dan sanitasi Rp 378,4 juta (5,1 persen). Total keseluruhan yang sudah terealisasi Rp 8,990 miliar atau rata-rata 6,74 persen.

Anggaran proyek strategis sebesar Rp 133,325 miliar di Tanjungpinang untuk sektor gedung dan bangunan berasal dari, Kemenkumham tiga proyek yakni pembangunan renovasi rumah dinas kantor, rehabilitasi gedung kantor dan pembangunan rumah dinas.

Dari Kementerian Keuangan satker Kanwil Dirjend Perbendaharaan Provinsi Kepri yakni pembangunan gedung kantor tahap I di Dompak dengan anggaran Rp 2,7 miliar.

Dari Kementerian Perhubungan pembangunan gedung operasional, rehab rumah operasional. Kemenag, pembangunan ruang kelas baru, pembangunan rusunawa. Kementerian PU, penataan kawasan dan pengembangan kota hijau.

Pembangunan sektor jalan dan jembatan semuanya dari Kementerian PU yakni, pembangunan jalan di Tanjungpinang, pembangunan jalan RH Fisabilillah simpang Dompak Lama, penyusunan ledger jalan, perencanaan penanganan jalan di Provinsi Kepri. ”Kemudian pengawasan PJN di Tanjungpinang dan Bintan serta core team perencanaan dan pengawasan

jalan nasional (PJN),” jelasnya. Sektor pembangunan pelabuhan laut, seluruhnya dari Kementerian Perhubungan yakni, pembangunan fasilitas pelabuhan (faspel) laut Dompak Rp 6,020 miliar. Pembangunan faspel laut Tanjungmoco Rp 20 miliar.

Penyelenggaraan angkutan laut perintis pangkalan Tanjungpinang R-7 Rp 11,189 miliar. Penyelenggaraan angkutan laut perintis pangkalan Tanjungpinang R-6 sekitar Rp 14,597 miliar.

Rehab taman pelampung Rp 2,439 miliar. Replacement menara suar Tanjungsekatung Rp 2,602 miliar. Pengadaan sistem telekomunikasi pelayaran (SROP dan MEH) Rp 4,625 miliar. Serta pemasangan dan pengadaan suar Rp 5,385 miliar.

Sektor sumber daya air dan sanitasi, anggarannya dari Kementerian PU, yakni untuk pembuatan Detailed Engineering Design (DED) Rp 1 miliar, pembangunan saluran drainase lingkungan Kota Tanjungpinang Rp 1,1 miliar.

Pembuatan DED SP drainase lingkungan Natuna, Tanjungpinang, Karimun, Batam Rp 1,4 miliar. Konservasi daerah sabuk hijau embung Pulau Dompak Tanjungpinang Rp 2,219 miliar. DD peningkatan gedung Rp 200 juta dan SID dan DD bangunan pengendali banjir di Tanjungpinang Rp 1,505 miliar.

Jika dilihat dari data ini, maka proyek strategis pusat di Tanjungpinang berasal dari 5 kementerian saja, yaitu Kementerian Hukumdanham, Kementerian Keuangan, Kementerian Perhubungan, Kementerian Agama dan Kementerian PU. Sedangkan jumlah kementerian/lembaga ada puluhan.

Karena itu, harus rajin menjolok anggaran ke berbagai kementerian/lembaga agar lebih banyak lagi kegiatan/ proyek yang bisa dibangun untuk memajukan daerah ini. (mas)

Arif Resmi Jadi Kasi Intel Kejari

F-RAYMON/TANJUNGPINANG POS

SERTIJAB: Arif (kanan) Kasi Intel Kejari Tanjungpinang yang baru saat sertijab dengan M. Rasyid di Kantor Kejari Kota Tanjungpinang, Kamis (14/4) kemarin.

TANJUNGPINANG - A.M Arief resmi menjabat sebagai Kasi Intel Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjungpinang menggantikan posisi M. Rasyid setelah serah terima jabatan yang dilaksanakan di Aula Kantor Kejari Tanjungpinang, Kamis (14/4).

Arief sendiri merupakan mantan Kasubag Pembinaan di Kejari Pangkal Pinang, Provinsi Bangka Belitung.

Sedangkan M Rasyid dimutasikan mengisi jabatan Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) di Kejati Kalimantan Tengah.

Kepala Kejari Tanjungpinang, Herry Ahmad Pribadi, mengatakan, mutasi hal biasa yang dilaksanakan organisasi

yang besar. Rasyid kini mendapat jabatan yang lebih baik dari jabatan yang lama. ”Apa yang kita kerjakan akan menjadi berkah di tempat yang baru. Sedangkan untuk Kasi Intel baru, saya harap untuk segera bisa menyesuaikan dengan rekan-rekan di kantor,” ujar Herry sambil menangis.

Kepada Kasi Intelijen yang baru untuk dapat menyelesaikan pekerjaan yang menurutnya masih tertunda, serta bertanggungjawab dalam setiap tugas yang diberikan.

Heri mengharapkan, kepada semua jajaran agar bekerja dengan profesional. Karena ke depannya harus mam-

pu merubah pola pikir bekerja dengan meninggalkan pola-pola yang lama. ”Presiden RI, Pak Joko Widodo sudah meresolusikan revolusi mental.

Khususnya tugas Kasi Intel cukup strategis. Tentunya harus bisa mengayomi dengan baik, sesuai SOP yang ada,” ungkapnya.

Rasyid sebelum meninggalkan Tanjungpinang berpesan agar tetap kompak dalam menjalankan tugas.

Kerja sama dan saling membantu dalam segala hal. ”Saya bertugas di Kejari Tanjungpinang sekitar satu tahun delapan bulan. Selama bertugas, tidak ada meninggal PR kepada Kasi Intel yang baru,” ujarnya. (cr27)

Ekonomi Lesu, Samsat Turunkan Target Pajak TANJUNGPINANG - Pihak Samsat Tanjungpinang menurunkan target penerimaan pajak tahun ini. Jika tahun lalu target penerimaan pajak sekitar Rp 78,8 miliar, tahun ini hanya ditargetkan Rp 69,2 miliar. Turun sekitar Rp 9 miliar.

Target diturunkan lantaran keadaan ekonomi di Tanjungpinang yang sedang lesu. Tahun lalu, penerimaan pajak tak mencapai target.

Dari target Rp 78,8 miliar, yang terealisasi sekitar Rp 67,4 miliar saja.

Pendapatan ini berasal dari tiga sektor, yakni Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB) dan Air Permukaan (AP).

Kepala UPTD Samsat Tanjungpinang, Novianto mengatakan, minat masyarakat membeli kendaraan baru turun drastis karena faktor ekonomi. ”Kalau pendapatannya menurun, tak mungkin mengutamakan membeli kendaraan. Dari pada membeli kendaraan baru, lebih baik

memenuhi kebutuhan primer dulu seperti makanan dan kebutuhan lainnya untuk di rumah,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.

Keadaan ekonomi ini tidak terjadi dan dirasakan di daerah saja. Namun, keadaan ini terjadi secara global. Makanya, masyarakat juga bingung untuk bayar pajak kendaraan pribadinya. Karena pendapatan masyarakat menurun namun biaya hidup bertambah. ”Semoga saja tahun 2016 tercapai target Rp

Perusahaan Teh Prendjak Siapkan Banyak Hadiah

Minggu, Lomba Mewarnai di PCW

TANJUNGPINANG - Manajemen PT Panca Rasa Pratama (PRP) yang memproduksi Teh Prendjak di Jalan DI Panjaitan Batu 8 Tanjungpinang mengajak pelajar tingkat Taman Kanak-kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD) se-kota Tanjungpinang mengikuti lomba mewarnai yang di selenggarakan di Foodcort Pinang City Walk (PCW), Minggu (17/4) pukul 09.00.

Manager Marketing Teh Prendjak PT PRP, Mustardi, mengatakan, bagi peserta yang mengikuti acara lomba tersebut masing-masing dapat paket suvenir dan bingkisan Teh Prendjak serta

uang jutaan rupiah. ”Biaya pendaftaran Rp 20 ribu, sudah bisa mengikuti acara lomba,” kata Mustardi, Kamis (14/4).

Adapun batasan umur untuk kategori TK yakni 4-6 tahun. Sedangkan, SD batasan umur 7-10 tahun.

Untuk pendaftaran, dilakukan sampai 15 April 2016 serta bisa menghubungi Alnaziran Syahputra di kontak person 085281893317, Denny Asmun 081372325523, serta Ami mutiara 082285843443.

Mustardi menuturkan, kegiatan ini bekerjasama dengan harian pagi Tanjungpinang Pos. Ada kemudahan lainnya

bagi peserta serta orangtua yang hadir menyaksikan perlombaan yakni, bisa minum Teh Prendjak gratis dengan syarat hanya membeli koran Tanjungpinang Pos. ”Untuk minum Teh Prendjak secara gratis cukup membeli koran Tanjungpinang Pos. Setelah itu kesempatan gratis minum Teh Prendjak,” terang Mustardi.

Buruan tunggu apalagi.

Gali kreativitas anak Anda dengan bersama-sama mengikuti acara lomba mewarnai bersama Teh Prendjak, perusahaan satu-satunya yang memproduksi teh asli masyarakat Kepri. (ais)

69.237.673.301,” harap Novianto.

Hingga Maret lalu, penerimaan pajak di Samsat sudah mencapai Rp 17.041.021.150.

Pendapatan ini berasal dari PKB Rp 10.632.983.800, BBN-KB Rp 6.394.9.84.500 dan AP Rp 13.055.850.

Kalau target PKB tahun ini Rp 42.130.000.000, BBN-KB Rp 26.855.885.409 dan AP Rp 251.787.892.

Untuk mencapai target tersebut, Samsat Tanjungpinang terus giat menggelar razia yang bekerjasama den-

gan instansi terkait, yaitu Polisi Lalulintas (Polantas) Polres Tanjungpinang.

Razia digelar untuk mengingatkan kepada wajib pajak agar membayar kewajibannya. Sehingga masyarakat ingat membayar pajak kendaraannya sebelum jatuh tempo. ”Kita juga mencoba menyurati ke wajib pajak sesuai alamat yang tercantum di surat kendaraan. Intinya, kita hanya mengingatkan untuk membayar kewajibannya,” terangnya. (dri)

Lis Wacanakan Sediakan Warung Kreatif TANJUNGPINANG - Wali Kota Tanjungpinang, H Lis Darmansyah merencanakan akan menyediakan warung kreatif.

Namun, Kabid Ekonomi Kreatif Disperindag Kota Tanjungpinang, Agung S Hatta, belum mengetahui rencana tentang akan dibuatnya rumah kreatif tersebut. ”Saya aja baru tahu saat pihak media ini menanyakan hal tersebut,” katanya kepada Tanjungpinang Pos, Rabu (13/4).

Ia mengatakan, hal ini akan ditanyakan kepada Kepala Dinas Perindag dan Ekonomi kreatif. ”Tahun 2015 kita ada rencana untuk membangun warung kreatif. Tapi kita bahas dulu nanti,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, fungsi warung kreatif itu untuk tem-

pat nongkrong para pelaku usaha dan seniman sambil bertukar ide tentang apa yang sangat bagus membangun usaha yang menarik. ”Tetapi hingga sekarang belum bisa terbangun dikarenakan permasalahan gedung yang akan dipakai itu merupakan gedung bangunan milik Pemkab Bintan,” ucapnya.

Ia membeberkan, warung kreatif yang akan disediakan dekat dengan gedung Disperindang. Bangunan tersebut dulunya dipakai Pemkab Bintan. ”Kita akan kepastian dulu tentang apakah pihak Bintan melakukan perpanjangan kontrak bangunan apa tidak. Takutnya saat dipakai, nanti bermasalah pula,” bebernya. (cr28)

Jika Anak Lulus, Santunilah Keluarga Tak Mampu TANJUNGPINANG - Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang, Dadang AG, mengatakan, pengumuman kelulusan tingkat SMA sederajat dilakukan, 7 Mei. Kepada Tanjungpinang Pos, Dadang menjelaskan, jika tidak ada perubahan jadwal, maka Sabtu 7 Mei hasil ujian

khusus pelajar SMA sederajat di umumkan. Sedangkan 9 Mei dilanjutkan Ujian Nasional (UN) tingkat SMP sederajat. ”Jika tidak ada perubahan, 7 Mei pengumuman hasil Ujian Nasional pelajar SMA sederajat,” ujar ketua PGRI Kepri periode 2015 sampai

2020 tersebut.

Sementara Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepri Abdul Razak mengimbau agar pihak sekolah harus intensif meminta orangtua dan pihak sekolah, terkait eforia pelajar SMA ini nantinya yang merayakan kelulusan mereka.

Tidak hanya itu, sebagai

tokoh adat masyarakat Kepri, Abdul Razak mengingatkan kelulusan adalah hal yang patut disyukuri bukan justru menimbulkan efek mudarat yang dilakukan. ”Tentu semua pihak tidak menginginkan hal mudarat itu terjadi,” tambahnya.

Masih kata Abdul Razak, sebaiknya kelulusan itu di-

syukuri dengan berdoa kepada Allah sang pencipta. Atau bisa memberikan dan menyantuni anak kurang mampu.

Bagi pelajar yang fokus melanjut ke perguruan tinggi, kembalilah konsentrasi belajar mengingat seleksi tes masuk ke perguruan tinggi negeri saat ini sangat selektif. (ais)

Januari-Maret, Penjualan Rumah Anjlok TANJUNGPINANG - Tiga bulan belakangan ini, developer di Tanjungpinang merugi lantaran daya beli rumah rendah. Hal ini disebabkan pertumbuhan ekonomi di Tanjungpinang yang melambat.

Ketua DPD Apersi Tanjungpinang-Bintan, Urip Widodo mengatakan, lesunya ekonomi Tanjungpinang juga pengaruh defisit APBD.

Akibatnya, stimulus pertumbuhan ekonomi daerah melambat. Karena perputaran ekonomi daerah melemah, masyarakat mengutamakan kebutuhan primer seperti makan dan kebutuhan sehari-hari lainnya daripada membeli rumah.

Biasanya, kata Urip, developer bisa menjual rumah di atas 10 unit per bulan. Dengan kondisi seperti ini, para developer han-

ya bisa menjual rumah 1-2 unit per bulan. ”Kita lihat lah pertumbuhan ekonomi Tanjungpinang Mei ini. Kita mengharapkan geliat ekonomi mulai membaik,” ujar Urip kepada Tanjungpinang Pos, Kamis (14/4).

Ketika disinggung apakah minat warga beli rumah rendah karena kualitas bangunannya, Urip mengatakan, masyarakat selaku konsumen sudah pintar

memilih rumah yang dibangun developer. Kalau kualitas bangunan rumah kurang bagus, maka masyarakat tersebut beralih ke developer lainnya.

Sebab, banyak developer yang membangun perumahan untuk kebutuhan masyarakat. Dengan demikian, pilihan masyarakat pun banyak.

Agar tidak salah membeli rumah, dia berbagi tips buat

masyarakat. Pertama, konsumen terlebih dahulu harus mengetahui rekam jejak (legalitas) developer tersebut.

Setelah itu, pahami lokasi perumahan yang akan dibangun developer. Kemudian, lihat lebar jalan yang disediakan developer. ”Terakhir, kualitas bangunan perumahan yang dibangun developer maupun pengembang,” sebut dia. (dri)

Lis ...................................................................................... dari halaman 9 lembaga diajukan proposal.

Kalau ditotal, mungkin sampai Rp 2 triliun atau bahkan Rp 3 triliun,” ujar Hamalis kepada Tanjungpinang Pos, barubaru ini.

Lis sebelum mengajukan proposal itu, sudah terlebih dahulu melakukan komunikasi dengan beberapa pejabat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk mengetahui prosedurnya.

Tanpa itu, proposal yang diajukan bisa salah tempat dan akhirnya tidak diakomodir. ”Karena kita daerah otonomi, tentu tak lepas dari Kemendagri. Kemudian Bappenas lalu ke Kementerian Keuangan dan lainnya,” tambahnya.

Lis makin gencar mencari anggaran tambahan dari pusat mengingat APBD Pemko Tanjungpinang turun dibandingkan tahun 2015 lalu.

Diperkirakan, APBD 2017 juga akan turun lagi.

Ada beberapa hal yang membuat APBD Pemko Tanjungpinang makin kecil yakni, jumlah penerimaan Dana Bagi Hasil (DBH) migas yang turun drastis, Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang turun serta dana tunda salur dari Pemprov Kepri yang belum cair.

Tahun 2016 ini, penerimaan DBH migas hanya Rp 3,8 miliar. Karena harga minyak dunia masih rendah per barel, maka penerimaan DBH migas tahun

depan bisa jadi makin kecil.

Kemudian, penerimaan sektor pajak yang menjadi salah satu sumber PAD, diperkirakan juga akan turun mengingat ekonomi masyarakat yang stagnan. Hamalis memperkirakan, APBD 2017 nanti sekitar Rp 800 miliar hingga Rp 950 miliar.

Namun, apabila Pemprov membayar dana tunda salur sekitar Rp 76 miliar tahun ini, APBD murni 2017 atau APBD Perubahan 2016 bisa meningkat. ”Tahun ini, sebagian APBD kita dipakai untuk membayar hutang kepada pihak ketiga. Mudah-mudahan, tahun depan tak ada lagi hutang,” bebernya. Yang jelas,

APBD Pemko 2017 masih tergadai untuk pembangunan tiga proyek strategis Pemko yakni pembangunan GOR Sulaiman Abdullah, lanjutan pembangunan Masjid Terapung serta lanjutan pembangunan Foodcourt.

Tahun ini, satu dari empat proyek strategis Pemko batal dibangun yakni GOR Sulaiman Abdullah. Hal itu menyangkut izin Amdal pembangunan. Apabila GOR dibangun, maka akan menimbulkan banjir.

Sebelumnya sudah dianggarkan Rp 20 miliar di APBD murni untuk pembangunan GOR tersebut. Anggaran itu akan jadi Silpa dan dimasuk-

kan di APBD Perubahan.

Apabila defisit APBD makin besar tahun depan, maka tak banyak proyek fisik yang bisa dibangun. Harapannya, proposal yang diajukan Lis tersebut dikabulkan. Dengan demikian, pembangunan tetap berjalan.

Perlu diketahui, dari sekitar Rp 1,041 triliun APBD Pemko Tanjungpinang tahun 2016, sekitar 43 persen merupakan belanja langsung atau untuk pegawai.

Sisanya 57 persen untuk membiayai kegiatan rutin, kegiatan non fisik dan kegiatan fisik. Sehingga, tak banyak yang bisa dilakukan untuk pembangunan fisik.***

TANJUNGPINANG POS JUMA T 115 APRIL 2016 JUMAT

11

FOTO BERSAMA PIMPINAN DAN ANGGOTA DPRD KEPRI BERSAMA BP BATAM USAI PERTEMUAN DI KANTOR DPRD KEPRI, DOMPAK.

DPRD Kepri Terima Kunjungan BP Batam

Ketua Komisi I DPRD Kepri Sukhri Farial (kanan) bersama wakilnya Taba Iskandar.

DEWAN Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepri menerima kunjungan jajaran pimpinan Badan Pengusahaan (BP) Kawasan Batam yang baru dibawah kepemimpinan Hatanto Reksodipoetro, di Kantor DPRD Kepri, Selasa (12/4).

Kedatangan BP Batam ini selain bersilaturahmi, mereka juga menyampaikan beberapa kebijakan umum dari Dewan Nasional Kawasan PBPB. Masukan yang disampaikan DPRD Kepri akan menjadi bekal baginya dalam bekerja dan melaksanakan tugas.

Ketua DPRD Kepri, Jumaga Nadeak yang memimpin pertemuan ini menyambut baik pertemuan tersebut. Ia mengapresiasi juga kedatangan pimpinan BP Batam ke DPRD Kepri untuk berdialog, demi kemajuan kawasan Batam ke depan sebagai daerah FTZ. Dalam pertemuan ini dihadiri oleh para pimpinan DPRD Kepri, diantaranya Wakil Ketua II Husnizar Hood, Wakil Ketua III Amir Hakim Siregar dan pimpinan komisi lainnya.

Narasi: Taufik Foto: Istimewa

Ketua BP Batam Hatanto Reksodipoetro bersama Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak.

Anggota DPRD Kepri Dapil Batam Onward Siahaan menyampaikan pendapat kepada BP Batam.

Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak memimpin pertemuan antara DPRD Kepri dengan BP Batam.

Wakil Ketua II DPRD Kepri Husnizar Hood saat menyampaikan pendapat ke BP Batam.

Para anggota DPRD Kepri saat dialog dengan rombongan BP Batam saat berkunjung ke Kantor DPRD Kepri di Dompak.

Jajaran rombongan dari BP Batam saat dialog dengan DPRD Kepri.

Pimpinan Komisi I DRPD Kepri saat pertemuan dengan BP Batam.

Jajaran DPRD Kepri saat dialog dengan Pimpinan BP Batam.

Sekretaris Komisi III DPRD Kepri Sofyan Samsir (kiri) saat menghadiri pertemuan dengan BP Batam.

Suasana pertemuan Pimpinan BP Batam dengan jajaran DPRD Kepri di Dompak.

12

TANJUNGPINANG POS

JUMA T 15 APRIL 2016 JUMAT

cmyk

13

TANJUNGPINANG POS

14

JUMA T 15 APRIL 2016 JUMAT

Eksplor desa wisata lainnnya

Khas dari Penglipuran

SEBANYAK 5 di antara 10 Zetizen ternyata pernah mengunjungi desa wisata. Nah, selain Desa Adat Penglipuran, Bali, masih banyak desa wisata di Indonesia yang bisa kamu eksplor. Yuk, simak pengalaman Zetizen berlibur ke desa wisata! (ver/ pew/c14/adn)

SELAIN terkenal dengan tatanan desa yang unik dan asri, Desa Adat Penglipuran, Bali, mempunyai beberapa ciri khas. Psst, di sana ada juga minuman unik yang dibuat masyarakat setempat loh! (grc/c14/adn)

DESA SADE, LOMBOK Setiap turis yang berkunjung ke Desa Sade pasti langsung disuguhi tarian Gendang Beleq dan Paserehan oleh warga setempat. Selain itu, di Desa Sade ada area khusus untuk mempertahankan rumah adat mereka. Buat yang ingin foto dengan suasana etnik yang khas, tempat itu mendukung banget. Jalan menuju desa tersebut juga sekarang makin baik loh. Jadi, gampang deh.’’

Atila Salsabilla, 19, Universitas Airlangga

Salah satu pengunjung saat snorkling di Pulau Beralas Pasir Putih, Bintan, Kepri.

s a l a Ber r i s a P PULAU

DOK. PRIBADI

Desa Adat Batur, Bali Selain berwisata alam, di desa aku bisa belajar sedikit tentang sejarah dari spot wisata yang aku kunjungi.

Serunya, masyarakatnya juga ramah-ramah. Spot seru yang aku kunjungi adalah Pura Ulun Danu yang megah serta salah satu bukit di dekat Gunung Batur yang sejuk abis. Pengalaman baru banget buat aku.’’

Arinta Rachma, 19, Institut Ilmu Sosial dan Politik Jakarta

Hutan Bambu Desa Adat Penglipuran seluas 112 hektare, tapi permukiman warga hanya 9 hektare. Sekitar 40 hektare digunakan untuk melestarikan hutan bambu. Yap, pohon bambu milik desa dan perseorangan itu sering dimanfaatkan untuk bahan bangunan. Akarnya juga diolah sebagai bahan kerajinan. Psst, menebang bambu di sini nggak boleh asal. Kita harus izin dulu kepada pemangku adat, serta menaati hari yang baik dan buruk buat menebang bambu.

Segarnya Loloh Cemcem Salah satu yang unik dari Desa Adat Penglipuran adalah minuman loloh cemcem. Minuman tradisional itu terbuat dari daun cemcem, kelapa muda, gula merah, dan sedikit cabai. Eits tapi, rasanya manis dan segar kok! Nggak terasa pedas. Dulu minuman tersebut dibuat para petani sebagai bekal bekerja di sawah. Tapi, sekarang turis yang datang ke Desa Adat Penglipuran juga bisa mencicipinya.

Sebab, loloh cemcem dijual di hampir setiap rumah di sana.

Bintan

DOK. PRIBADI

Monumen Pahlawan PULAU Beralas Pasir bukanlah sebuah pulau wisata yang memiliki fasilitas penginapan resort atau hotel yang mewah. Namun, nama pulau kecil yang terletak di seberang Kecamatan Gunung Kijang ini sudah dikenal luas oleh wisatawan atau para traveler nasional dan internasional.

DESA SRIGONCO, MALANG Aku pilih Desa Srigonco karena pemandangannya sangat cantik. Salah satu tempat yang paling menarik adalah Pantai Balekambang. Pantainya biru dan bersih. Namun, akses menuju ke sana agak menyulitkan karena jalannya berkelok-kelok dan banyak tanjakan curam. Jadi, harus hati-hati kalau menggunakan kendaraan roda dua.’’

Pulau ini tidak memiliki penginapan kamar atau fasilitas spa ataupun refleksi,. Meski demikian namanya sangat terkenal dan membuat pulau ini selalu ramai pengunjungnya.

Sebenarnya, pulai ini hanya mengandalkan keindahan alam yang mempesona. Pulau yang sering disebut White Sands Island ini menjadi tujuan wisatawan di Kepri.

Hanya saja, bila dibandingkan dengan kawasan wisata Lagoi atau Pulau Nikoi, Pulau Beralas Pasir masih kalah jauh mewahnya.

Di pulau ini hanya tersedia pondok kayu untuk sekedar bersantai.

Selebihnya berupa hutan dan pasir laut yang sangat putih.

Kondisi airnya sangat jernih bagaikan kaca. Soal pasir pantai yang putih sudah jelas keindahannya, namun keindahan alam bawah lautnya juga tak kalah menarik.

Jika berkunjung ke pulau ini dan melakukan snorkling atau diving, maka akan terlihat keindahan terumbu karang. Dengan berbagai jenis ikannya, termasuk ikan Nemo yang terkenal mendunia tersebut.

Donny Farhan, 17, SMAN 2 Surabaya DOK. PRIBADI

45

persen Zetizen pernah mengunjungi desa wisata.

Desa Penglipuran, Bali, ternyata cukup terkenal. Sebagian besar Zetizen di Jawa Timur, Aceh, Kalimantan Timur, dan Nusa Tenggara Barat pernah berkunjung ke sana.

Masyarakat Desa Adat Penglipuran sangat menghargai jasa pahlawan. Di dalam area desa tersebut, ada 19 makam pahlawan perjuangan. Makam itu merupakan simbol bahwa warga desa berterima kasih kepada mereka yang melindungi desa saat penjajahan. Selain makam, ada monumen patung dari AA Gde Anom Mudita, pemimpin pasukan Desa Penglipuran ketika melawan penjajah.

Untuk mencapai pulau tersebut tidak sulit dan tidak perlu menguras kocek dalam-dalam.

Pulau yang hanya berjarak satu setengah mil laut dari pantai wisata Teluk Bakau atau tepatnya di depan Sahid Hotel ini sangat mudah dijangkau.

Untuk menuju pulau tersebut pengunjung dapat menggunakan berbagai jasa penyeberangan dengan yang menawarkan harga relatif terjangkau.

Dengan hitungan ratusan ribu rupiah saja, pengunjung dapat menikmati berkeliling menikmati keindahan pulau yang dapat dilakukan sekitar 20 menit itu.

Disana juga pengunjung bisa menikmati indahnya bawah laut dengan snorkling dan bermain kano transparan.

Jika ingin berkunjung, ada salah seorang pemandu wisata yang melayani paket wisata ke pulau tersebut.

Pastinya akan mengantar pengunjung untuk berkeliling dan menikmati keindahan bawah laut dengan indah dan aman.(aan)

Sangat Bersih Ini cocok bagi yang ingin berwisata ke Bintan dengan waktu one day trip.

Mari berwisata ke pantai atau pulau yang murah meriah, namun dengan keindahan alam yang wah.

Top 3 Desa Wisata yang paling sering dikunjungi Zetizen: Desa Penglipuran, Bali

41% 24%

Desa Wisata Kalibiru, Kulonprogo, Jogja

Arborek Tourism Village, Raja Ampat

21%

Desa Wangunharja

Tapi, di Banten, , Jawa Barat, paling populer untuk dikunjungi.

PROFIL RESPONDEN

Pendidikan SMP 14%

SMA

67%

KULIAH

20%

Jenis kelamin Cewek Cowok

57% 43%

Usia 13–15 tahun

22%16–18 tahun 61%

19–20 tahun

17%

JUMLAH RESPONDEN 1.576. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.

Weekly Challenge!

On the Web FOOD AND TRAVEL – TRAVEL NOTES

BIAR CEPAT AKRAB DENGAN WARGA DESA PENGLIPURAN

HAFIDZ/ZETIZEN TEAM

DESA adat pasti punya banyak aturan khusus. Tapi, karena Desa Penglipuran ditetapkan jadi desa wisata sejak 1993, aturan adat di sana dilonggarkan bagi para wisatawan. Meski begitu, mending kamu pahami aturan adat di sana sebelum berkunjung. Cek dos and donts berwisata di Desa Penglipuran dan video perjalanan Zetizen team di sana dalam zetizen.com.

WEEKLY CHALLENGE SESSION 5 Yuk, sempatin baca koran pagi ini! Pilih salah satu koran yang terbit di daerahmu, boleh apa aja.

Upload foto koran tersebut dan review artikel yang menarik buat kamu. Review minimal 140 kata ya!

Hadiah bakal dipersembahkan LOZ Indonesia.

FIND MORE ON:

zetizen.com

TANJUNGPINANG POS T 15 APRIL 2016 JUMAT JUMA

15

Dana KONI Kepri 2015 Dipertanyakan TANJUNGPINANG - Pelatih atlet layar Kepri, Weng Samsi sangat kecewa terhadap Pemda dan pengurus KONI Kepri karena dana pelatihan daerah (pelatda) belum turun untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX, Jawa Barat, September. ”Saya heran kepada pemerintah dan KONI Kepri.

Sudah tahu event PON emEndi Maulidi pat kali setahun, kenapa tidak dianggarkan untuk Pelatda,” kata Weng Samsi, kemarin.

Atlet layar, menurut Weng Samsi, sudah pasrah.

Artinya, ia minta kepada KONI dan pemerintah jangan minta target untuk meraih medali emas di PON nanti. ”Kita pasrah dan kecewa terhadap KONI dan Pemprov Kepri. Jangan banyak menuntut medali dari layar nanti,” jelas pria berbadan tegap ini.

Weng juga menyayangkan, kenapa KONI Kepri tidak mencari anggaran lain selain anggaran dari pemerintah. ”Kalau begini saya juga bisa jadi ketua KONI Kepri, hanya mengandalkan dana APBD,” tegasnya.

Menurutnya, PON sudah di depan mata, tapi kontingen Kepri masih berkemelut di anggaran dan internal KONI sendiri. Daerah lainnya, sudah memikirkan cabang mana yang mampu menyumbangkan medali emas. Atlet daerah lainnya terus meningkatkan latihan dan tanding ke daerah lainnya untuk mengukur kemampuan atletnya. ”Menu untuk meningkatkan stamina atlet kita saja tidak bisa terbeli karena memang tak ada anggaran untuk PON yang diberikan ke pengurus cabang olahraga yang sudah lolos PON, baik dari pemerintah maupun dari KONI,” tegasnya.

Weng merupakan pelatih layar yang telah menyumbangkan tiga medali emas di PON XVIII Riau 2012 lalu dan juga sebagai pelatih nasional.

Mantan Ketua PSSI Kepri, Endi Maulidi, sangat menyayangkan, kenapa sampai saat ini dana untuk pelatda dan untuk pengiriman ke PON XIX Jawa Barat belum keluar. ”Jadi kemana dana KONI tahun 2015 lalu. Kalau tidak ada dananya, penegak hukum harus memeriksa dana KONI secara transparan,” tegasnya.

Karena saat penyerahan dana KONI dari Ketua Umum KONI Kepri dulunya, Nur Syafradi, ke pengurus KONI baru, Johannes Kennedy, anggaran KONI cukup besar. ”Kita minta BPK harus mengaudit dana KONI selama ini, biar jelas kemana saja dana KONI itu,” tegasnya.

Ia juga meminta, agar pemerintah daerah segera mengambil solusi atau mencarikan dana pinjaman agar masing-masing cabang olahraga yang sudah lolos PON, bisa kembali latihan, walaupun terlambat. ”Kita masih ribut soal internal KONI. Daerah lainnya sudah lama melakukan pelatda,” jelasnya lagi.

Ia minta kepada KONI Kepri, segera mencarikan dana untuk pelatda. Jangan sampai atlet yang sudah lolos tidak di berangkatkan ke PON Jawa Barat mendatang.

Sebelumnya, Ketua KONI Kepri, Johannes Kennedy membeberkan, dana KONI tahun 2015, di atas kertas ada. Tapi ia tidak pernah menerimanya. ”Dana KONI tahun lalu di atas kertas ada katanya. Tapi kita belum pernah menikmati untuk pembinaan. Saya juga binggung,” ungkapnya.

Ia juga membeberkan, KONI terus berusaha agar dana pelatda dari Pemprov Kepri dicairkan.

Pengurus KONI sudah terus menghubungi bagian keuangan Pemprov Kepri, tapi lagi-lagi gagal. ”Kata keuangan Pemprov Kepri, minggu-minggu ini cair. Tapi faktanya hanya janji-janji saja.

Prestasi tanpa dana tidak bisa tercapai,” tegasnya. (bas)

Pemda Punya Uang Tunai Rp 2,8 Triliun Dana Transfer Sudah Masuk Kas Daerah MARTUNAS, Tanjungpinang DELAPAN pemerintahan daerah (Pemda) yakni Pemprov Kepri dan 7 kabupaten/kota di Kepri kini memiliki uang kes di Rekening Kas Daerah (RKD) sekitar Rp 2,8 triliun.

Kepala Kantor Wilayah Dirjend Perbendaharaan Negara Kementerian Keuangan Provinsi Kepri, Didyk Choiroel, mengatakan, dana tersebut sudah ditransfer ke rekening daerah selama triwulan I tahun 2016 ini. ”Itu merupakan dan transfer daerah yang dikirim langsung ke rekening kas daerah. Artinya, sudah ada uang Rp 2,8 triliun yang bisa dipergunakan,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, Rabu (13/4).

Dijelaskannya, jumlah APBN yang akan masuk ke Provinsi Kepri tahun 2016 ini sekitar Rp 13,371 triliun melalui Dirjen Perbendaharaan Wilayah Kepri.

Didyk Choiroel

Jumlah ini belum transfer lainnya seperti ke Badan Pengusahaan (BP) Batam sekitar Rp 1,1 triliun.

APBN ini terdiri dari belanja kementerian/lembaga yang ada di Kepri sebesar Rp 5,525 triliun dan dana transfer daerah sebesar Rp 7,845 triliun.

Dana transfer ke daerah terdiri dari Dana Bagi Hasil (DBH) Rp 2,157 triliun. Dana Alokasi Umum (DAU) Rp 3,837 triliun. Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp 1,612 triliun. Dana Insentif Daerah

(DID) Rp 60,405 miliar dan Dana Desa (DD) Rp 177,766 miliar.

Khusus DBH, tahun 2015 lalu Kepri menerima Rp 2,608 triliun.

Tahun 2016 turun menjadi Rp 961,893 miliar. Namun, jumlah DBH yang diterima Kepri bertambah karena pemerintah pusat membayar dana tunda salur DBH sekitar Rp 1,195 triliun. Sehingga, total DBH Kepri tahun 2016 Rp 2,157 triliun.

Adapun dana transfer daerah yang diterima masing-masing pemda yakni, Pemprov Kepri Rp 662,4 miliar terdiri dari DBH Rp 292,8 miliar, DAU Rp 288,94 miliar, DAU Rp 80.67 miliar.

Pemkab Bintan Rp 251,98 miliar terdiri dari DBH Rp 88,56 miliar, DAU Rp 149,95 miliar, DAK Rp 13,47 miliar. Pemkab Karimun Rp 241,74 miliar terdiri dari DBH Rp 96,73 miliar, DAU Rp 125,27 miliar dan DAK Rp 19,73 miliar.

Pemkab Lingga Rp 226,77 miliar terdiri dari DBH Rp 87 miliar,

Dana Transfer Daerah Se-Kepri : Daerah Pemprov Kepri Pemkab Bintan Pemkab Karimun Pemkab Lingga Pemkab Natuna Pemkab Anambas Pemko Batam Pemko Tanjungpinang

Jumlah Rp 662,4 Miliar Rp 251,98 miliar Rp 241,74 Miliar Rp 226,77. Miliar Rp 359,64 Miliar Rp 495,97 Miliar Rp 323,9 Miliar Rp 253,91 Miliar SUMBER : KANWIL DIRJEND PERBENDAHARAAN KEPRI

DAU Rp 131,43 miliar dan DAK Rp 8,23 miliar. Pemkab Natuna Rp 359,64 miliar terdiri dari DBH Rp 380,93 miliar, DAU Rp 116,84 miliar dan DAK Rp 3,45 miliar.

Pemkab Anambas Rp 495, 97 miliar terdiri dari DBH Rp 239,35 miliar, DAU Rp 112,22 miliar dan DAK Rp 29,16 miliar. Pemko Batam Rp 323,9 miliar terdiri dari DBH Rp 113,25 miliar, DAU Rp 181,49 miliar dan DAK Rp 29,16 miliar.

Sedangkan dana insentid daerah Pemko Tanjungpinang sudah cair Rp 253,61 miliar terdiri dari DBH

Rp 87,01 miliar, DAU Rp 149,93 miliar dan DAK Rp 16,48 miliar.

Total keseluruhannya Rp 2,816 triliun se-Kepri atau 35,89 persen dari total dana transfer daerah untuk Kepri Rp 7,845 triliun.

Perlu diketahui, DBH terdiri dari minyak dan gas (migas) serta Sumber Daya Alam (SDA).

Tahun 2016 ini, Pemprov Kepri hanya memperoleh DBH migas Rp 12 miliar. Namun, karena adanya dana tunda salur dan SDA, total DBH yang diterima pemprov tahun ini Rp 522,22 miliar.***

Wagub Belum Terima Berkas Tarif Feri

F-YUSFREYENDI/TANJUNGPINANG POS

TRANSPORTASI: Kapal feri Marina dan Baruna saat singgah di Pelabuhan Punggur. Tarif feri yangbaru belum diteken SK-nya.

TANJUNGPINANG - Wakil Gubernur Kepri, H Nurdin Basirun menuturkan belum menerima hasil pembahasan tarif feri yang dilakukan Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kepri bersama pihak terkait.

Dengan demikian, dirinya belum menandatangi Surat Keputusan penurunan tarif kapal Tanjungpinang-Batam dan tarif berbagai wilayah di Kepri tersebut. ”Sebenarnya ini juga prioritas.

Namun, berkasnya belum sampai ke meja saya. Saya juga baru efektif bekerja mulai hari ini. Jika hari ini sampai, maka saya tandatangani

dan besok (hari ini, Jumat, red) mulai berlaku,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (14/4) di Aula Kantor Gubernur, Dompak Tanjungpinang.

Dituturkannya, pembahasan ini sudah dilakukan Dishub Provinsi Kepri bersama pengurus Indonesia National Shipowners Association (INSA) dan lainnya. Sehingga ia menilai keputusan bersama itu yang baik. ”Ini kan pembahasannya sudah dari bawah. Jadi tinggal tandatangan saja dan langsung berlaku,” ucapnya lagi.

Untuk diketahui, Dishub Ke-

pri bersama operator kapal menyepakati penurunan tarif feri atau transportasi laut yang menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar dan bensin.

Penurunan untuk solar sekitar 2,6-4,8 persen dari tarif sebelumnya. Kesepakatan itu untuk transportasi dalam provinsi.

Imbasnya, tarif kapal feri Tanjungpinang-Batam turun. Ditetapkan tarif baru untuk kapal Baruna-Oceanna senilai Rp 57.500 dari sebelumnya Rp 59 ribu per orang.

Sedangkan tarif kapal Marina senilai Rp 52.500 ribu dari sebelumnya Rp 54 ribu. (dlp)

Lantamal IV Tanjungpinang Tangkap Kapal Kencing TANJUNGPINANG-TimWestern Fleet Quick Response (WFQR) Lantamal IV Tanjungpinang mengamankan KM Perintis 02 dan MVTourmaline yang diduga melakukan transaksi bahan bakar minyak (BBM) jenis solar secara ilegal di perairan Tanjung Pinggir Batam, Kamis (14/4).

Penangkapan kedua kapal tersebut berawal dari patroli rutin yang dilakukan Tim WFQR Lantamal IV, Kamis (14/4) dinihari, yang mencurigai adanya kapal berlayar tanpa penerangan lampu di sekitar perairan Tanjung Pinggir Batam. Sehingga tim melakukan pemeriksaan terhadap kapal mencurigakan tersebut.

Dari hasil pemeriksaan KM Perintis 02, Tim WFQR menemukan muatan BBM solar sebanyak 12 ton. Keterangan dari nahkoda kapal menyebutkan, solar tersebut berasal dari sebuah kapal suplai yang sedang lego jangkar di perairan Batu Ampar Batam.

KM Perintis 02 GT 34 berben-

dera Indonesia dinahkodai oleh MS dengan empat orang anak buah kapal yaitu JF, S, JN dan P. Sedangkan pemilik kapal adalah S warga Tanjung Riau Batam.

Setelah dilakukan pemeriksaan, terdapat beberapa pelanggaran yang dilakukan KM Perintis 02, di antaranya kapal tidak dilengkapi dengan dokumen yang sah.

Tidak memiliki surat pemberitahuan berlayar (SPB), tidak dilengkapi dengan crew list, tidak dilengkapi dengan data manifes, nahkoda berikut ABK tidak memiliki surat kecakapan (Ijazah SKK, buku pelaut, Buku Sijil) dan melakukan transaksi BBM solar secara ilegal.

Berbekal keterangan yang diberikan nahkoda dan ABK KM Perintis 02, Tim WFQR melakukan pengembangan di lapangan.

Tim WFQR beserta KM Perintis 02 bergerak menuju MV Tourmaline yang sedang lego jangkar di perairan Batu Ampar Batam.

MV Tourmaline GT 2442 sendi-

F-IST/HUMAS LANTAMAL IV TANJUNGPINANG

DIAMANKAN: Kapal berbendera Singapura diamankan Danlantamal IV di perairan Batam, Kamis (14/4) karena diduga transaksi BBM secara ilegal di tengah laut.

ri berbendera Singapura dengan call sign 9VGK8 dinahkodai RRM dan ABK 17 orang (1 warga Negara Philipina dan 16 orang warga Negara Indonesia).

Komandan Lantamal IV Laksma TNI S. Irawan, menjelaskan, modus operandi yang digunakan paraABK dalam melakukan aksin-

ya adalah KM Perintis 02 merapat dilambung kiri kapal MV Tourmaline. Lalu pihak kapal MV Tourmaline mengeluarkan selang BBM kapal tersebut ke tangki BBM yang ada pada KM Perintis 02. Selanjutnya dilakukan proses transfer BBM. Pada saat proses pemindahan

BBM baik KM Perintis 02 maupun MV Tourmaline, seluruh lampu kapal dimatikan dengan tujuan agar kegiatan transfer BBM ilegal tidak diketahui petugas.

Nilai transaksi ilegal berupa BBM jenis solar sebanyak 12 ton yang dihargai Rp 30 juta. (mas/ Dispen Lantamal IV)

Lanal Gagas Konsep Natuna For World

Dunia Internasional Butuh Potensi Natuna HARDIANSYAH, Natuna KOMANDAN Lanal Ranai, Kolonel Laut (P) Arif Badrudin mengatakan, berbagai potensi alam yang terkandung di Natuna sangat dibutuhkan masyarakat dunia.

Karena itu, pihaknya sedang membuat konsep Natuna For World (Natuna untuk Dunia).

Konsep ini fokus pada sejumlah kekayaan alam Natuna yang berpotensi laku dijual di kancah internasional.

Konsep tersebut berdasar pada hasil analisa yang diambil dari tiga fakta yang ada di Natu-

Kolonel Laut (P) Arif Badrudin

na. Pertama potensi ikan Napoleon, potensi letak geografis sebagai jalur pelayaran internasional dan potensi benda purba dan kapal tenggelam. ”Tiga hal ini sudah jelas laku dan diperlukan internasional.

Napoleon sudah merambah asing. Kapal tenggelam juga diper-

lukan negara asing dan apalagi jalur pelayaran, sudah jelas perairan Natuna diperlukan internasional,” tegas Arif kepada sejumlah wartawan di kantornya, Jalan Soekarno-Hatta, Ranai, Rabu (14/4).

Menurutnya, ketiga potensi ini jarang dimiliki daerah lain.

Kekayaan di atas semestinya bisa menjadi mobilisator bagi Natuna untuk mendongkrak kesejahteraan dan kemakmuran sampai ke tingkat internasional. ”Jika daerah lain kaya dan terkenal dengan hasil alamnya yang tidak dimiliki negara lain, lantas kenapa Natuna tidak kaya dan terkenal dengan Napoleon-

nya, atau dengan kapal tenggelamnya, dan atau dengan jalur pelayarannya yang ramai ini. Jika orang lain bisa, kenapa Natuna tidak? tegasnya lagi.

Karenanya, Natuna For World disusun dan diusulkan sebagai bagian dari upaya untuk mendorong pemerintah agar memberikan kemudahan dan peluang bagi masyarakat setempat dalam mengeksploitasi kekayaan alamnya sebagai satu kesejahteraan dan kemakmuran. ”Kita ingin ada kemudahan bagi masyarakat dan pengusaha untuk mengelola kekayaan alamnya. Dan kita juga mendorong pemerintah untuk mengem-

bangkan potensi yang ada,” paparnya.

Konsep Natuna For World sudah dipaparkan Kolonel Arif di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KP). Kementerian pun menyambut baik konsep itu.

Bahkan khusus untuk ikan Napoleon, ekspornya yang semulanya dimoratorium oleh pemerintah kini akan segera dibuka kembali agar masyarakat bisa menjual ikan Napoleon keluar negeri. ”Alhamdulillah sambutan menteri KP bagus. Bahkan langsung direspon oleh beliau.

Dalam waktu dekat ini peluang ekspor ikan Napoleon dibuka lagi,” tutupnya.***

F-NET

Negara asing membutuhkan ikan Napoleon asal Natuna.

Harga Bawang Putih Melonjak Tinggi

F-HARDIANSYAH/TANJUNGPINANG POS

BAWANG: Bawang putih di Natuna mencapai Rp 45 ribu per kilogramnya.

NATUNA - Sejak sepekan terakhir ini, harga Bawang putih di Pasar Ranai merangkak naik dari sebelumnya Rp 35 ribu per kilo menjadi Rp 45 ribu per kilo. Harga tersebut mengalami kenaikan dikarenakan banyaknya petani yang gagal panen.

Salah satu pedagang di Pasar Ranai, Pak Tompel mengatakan, kenaikan harga bawang putih karena keterlambatan pasokan dari luar daerah. Selain itu, produksi petani mengalami penurunan sehingga berdampak pada kenaikan harga barang

itu sendiri. ”Kacau sekarang keberadaan bawang putih. Akan mengalami kekosongan. Sudah jarang dan harga pun terlampau mahal. Sekilo saja bisa mencapai Rp 45 ribu. Kalau kemarinkemarin harganya masih Rp 35 ribu per kilo,” kata Pak Tompel kepada wartawan, Kamis (14/4).

Saat ini, kata Tompel, kekosongan bawang putih dimanfaatkan oleh sejumlah penampung untuk menjual dengan harga tinggi. Bahkan banyak pedagang memilih tidak menjual karena harga yang dijual dari

agen sudah cukup tinggi. ”Memang saat ini keberadaan bawang putih di beberapa pedagang masih ada. Namun dengan harga mahal banyak pembeli yang enggan membeli banyak.

Paling hanya setengah kilo saja,” jelasnya.

Tompel mengharapkan agar dinas terkait sering memantau langsung ke pasar Ranai ini, terkait kenaikan harga barang. Karena sejauh ini pemantauan terhadap para pedagang bisa dibilang jarang. ”Kalau kita berharap pemerintah bisa meninjau lang-

sung dan memantau kenaikan harga di Pasar Ranai. Sehingga para pembeli bisa memahami terkait kenaikan harga barang,” ungkapnya.

Kabid Perdagangan Disperindag Kabupaten Natuna Wan Andriko mengatakan, awal April harga bawang putih masih stabil di kisaran Rp 38 ribu per kilo.

Sekarang harga bawang putih bisa mencapai Rp 40 ribu per kilo.

Kenaikan harga komoditi mulai dari tingkat pedagang besar di Kalimantan dan Tanjungpinang sudah naik. (cr25)

16

TANJUNGPINANG POS JUMA T 15 APRIL 2016 JUMAT

Berpancang Amanah, Bersauh Marwah

Wagub Prioritaskan Peningkatan Jalan dan Jembatan DESI LIZA, Tanjungpinang

H Nurdin Basirun

INFO BERLANGGANAN KORAN TANJUNGPINANG POS

Beritanya aktual, terpercaya dan tersebar di kepulauan riau

Alamat

Komp. Pinlang Mas Blok Mayang No.14 Lt. 1 - 3 Telp. Hunting : (0771) 7447234 Telp. Berlangganan : 0812 7757 5226

Berlangganan Rp.50.000

WAKIL Gubernur Kepri, Nurdin Basirun mengatakan, pembangunan infrastruktur mulai dari jembatan, jalan dan perhubungan menjadi prioritas. Program pelayanan dasar seperti kesehatan dan pendidikan, juga tetap akan menjadi komitmen pemerintah agar mendapat porsi anggaran yang sesuai dengan yang

ditentukan. Yakni 20 persen untuk pendidikan dan 10 persen untuk kesehatan. ”Ada juga anggaran untuk sektor lainnya yaitu perikanan , kelautan dan martim. Pengentasan kemiskinan, pariwisata dan yang lainnya,” terang Nurdin usai membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Kepri, di Aula Kantor Gubernur, Dompak, Tanjungpinang, Kamis (14/4).

Kegiatan yang paling banyak

menyedot anggaran nantinya untuk infrastruktur jalan, jembatan dan perhubungan. Sesuai catatan dari beberapa kunjungan kabupaten-kota, mereka akan melakukan pembangunan jembatan. Diantaranya di Kabupaten Anambas, Lingga, dan Natuna.

Kata Nurdin, untuk Natuna ada empat jembatan yang mendesak dibangun. Begitu juga di Lingga tepatnya di daerah Sungai Tenan, Resun Pancur dan termasuk jembatan di pulau Berhala.

”Di 2017 kita akan anggarkan untuk pembangunan jembatan, jalan dan perhubungan yang mendesak dan lanjutan pembangunan,” ujarnya Selain itu, ia juga menyampaikan tetap akan menjadikan Provinsi Kepri sebagai poros maritim dunia. Dengan demikian, investasi dan pariwisata juga harus terus bekembang.

Senada dengan ini Kepala Bappeda Provinsi Kepri, Naharrudin menuturkan, program yang dijalankan di 2017 sesuai

dengan visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih yang nantinya dimasukkan di RPMJD. Program penetas kemiskinan dan UMK juga akan digalakkan. Untuk pengetasan kemiskinan seperti bantuan perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Di tahun anggaran 2017 program tersebut akan kembali dijalankan.

Data dimiliki provinsi, ada sekitar 35 ribu RTLH yang sudah diperbaiki selama masa

kepemimpinan HM Sani dan HM Soerya Respationo. ”Sampai sekarang saya masih ingat. Setelah dilantik, almarhun Pak Sani manggil saya dan minta program perbaikan RTLH dilanjutkan. Jadi itu akan kami anggarakan di 2017 mendatang,” paparnya.

Terkait mekanismenya, kata Naharudin, akan kembali dibahas nantinya bersama Wakil Gubernur kepri, Nurdin Basirun dengan kepala daerah 7 kabupaten-kota. ***