Epaper Tanjungpinang Pos 15 Februari 2016

TANJUNGPINANG POS SENIN 15 FEBRUARI 201 6 / 6 JUMADIL AW AL 114 437 2016 AWAL

RP 1.800

TJA Minta Dinkes-RSUD Kepri Cepat Rujuk Syakila ke Jakarta Sambangi Kediaman Keluarga Bayi Penderita Liver

TANJUNGPINANG - Kesehatan Syakila (1), bayi penderita liver telah mengetuk hati Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kepri Teddy Jun Askara (TJA) dan anggota DPRD Kepri Hj Dewi Kumalasari Ansar.

Keduanya pun meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) dan RSUD Kepri Batu 8 cepat merujuk Syakila ke Jakarta. Hal ini disampaikannya ketika menyambangi

ELUS: Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kepri Teddy Jun Askara (kanan) mengelus perut Syakila bayi penderita liver, Jumat (12/2), di kediaman pamannya.

kediaman keluarga Syakila di Kampung Air Raja RT 002 RW 005 Jalan Sungai Timur, Senggarang, Jumat (12/2) lalu. TJA demikian sapaan akrab pria ini menunggu sesaat di simpang jalan karena saat itu Azmi dan istrinya Nia membawa Syakila ke Pasar Bestari Bintan Centre.

¾LANJUT KE HAL 2 F-ANDRI DWI S/TANJUNGPINANG POS

Hasil Pertambangan Bikin Ekonomi Indonesia Terbuai JAKARTA - Perekonomian nasional selama ini tidak memiliki basis yang cukup baik. Indonesia terbuai dengan kenikmatan dari hasil pertambangan dan perkebunan, serta sumber daya alam lain.

Hal tersebut diungkap Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, Sabtu (13/2) malam. ”Tanpa disadari rupanya hasil pertambangan Darmin Nasution

Stisipol Diserang Preman Tiga Mahasiswa Cedera TIM REDAKSI, Tanjungpinang

K

AMPUS Stisipol Raja Haji Tanjungpinang Jalan Raja Haji Fisabilillah, Batu 8 Atas di-kepung dan diserang sekelompok preman sekitar pukul 02.00, Minggu (14/2) dini hari.

¾LANJUT KE HAL 2

Ochiie Ekha Rosy

Penyerangan ini mengakibatkan sejumlah mahasiswa cedera. Tiga orang mahasiswa bernama Fauzul, Hafiz dan Ilham mengalami luka parah.

Fauzul mengalami luka serius diantara teman-temannya. Sedangkan wajah Hafidz lebam.

Peristiwa ini telah dilaporkan Hafis ke SPK Polres Tanjungpinang, Minggu pagi. Siang hari, korban Fauzul juga mendatangi kantor polisi guna membuat aduan. Atas pemukulan itu, Fauzul dan Hafiz telah divisum. ”Korban terparah Fauzul,” ucap seorang mahasiswa.

Ketua Bidang Administrasi Stisipol, Nurbaiti, mengatakan, penyerangan dilakukan mendadak.

¾LANJUT

ISI DOMPET JEBOL

KE HAL 2

SHOPPING identik dengan wanita. Shopping biasanya membuat wanita lupa diri. Ochiie Ekha Rosy, gadis kelahiran Kijang 1 Oktober 1994 ini pun lupa memeriksa isi dompet karena terlalu asyik belanja. Ia tersadar melihat isi dompet sudah kosong alias jebol.

Di bulan Januari lalu dia bersama temannya jalan-jalan sambil shopping.

Saat itu, mereka

¾LANJUT

KE HAL 2

F-ISTIMEWA

MENCEKAM: Ketua Stisipol Raja Haji Tanjungpinang Endri Sanopaka usai peristiwa mencekam yang dilakukan sekelompok orang dengan melakukan penyerangan terhadap mahasiswanya, Minggu (14/2) pagi dini hari.

Surat Lahan Kampus Sejak Tahun 1990

AKSI penyerangan oleh sekelompok orang terhadap mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Politik (Stisipol) Raja Haji Tanjungpinang di kampusnya Batu 8 Atas, Minggu (14/ 2) sekitar pukul 02.00 pagi dini hari dipicu masalah lahan.

Seorang civitas akademika Stisipol Raja Haji Tanjungpi-

nang, Hery mengatakan, lahan yang sudah menjadi milik kampus sejak tahun 1990-an itu diklaim milik seorang pengusaha di Tanjungpinang yang disebut-sebut berinisial HS. Sedangkan kata dia, Humaidi adalah orang yang menjaga lahan milik pengusaha yang disebut-sebut memiliki sertifikat tanah pada tahun 2009. ”Karena lahan yang dipatok pengusaha itu

berada di dalam wilayah kampus, makanya mahasiswa mencabut patok tanda batas itu.

Bukan merusak,” jelas Hery, Minggu (14/2) pagi. Karena kejadian itu, tiga orang pekerja Humaidi marah dan mengejar mahasiswa. Bahkan lanjut Hery, pekerja itu mengejar sampai masuk ke dalam kampus, serta memukul mahasiswa.

¾LANJUT KE HAL 2

Hari Ini, Gubernur Bahas Progres Interkoneksi Babin Wagub Rapat bersama KPK dan Watimpres TANJUNGPINANG - Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) HM Sani, Senin (15/2) hari ini, dijadwalkan akan menggelar rapat untuk membahas masalah kelistrikan di Provinsi Kepri.

Kepala Biro (Kabiro) Humas dan Protokol Pemprov Kepri Heri Muhrizal menyampaikan, rapat tersebut akan digelar di ruang rapat Kantor Gubernur

Kepri, Pulau Dompak usai apel upacara bendera. Dalam rapat itu nantinya akan dihadiri oleh manajer PLN Batam dan manajer PLN Tanjungpinang. ”Pak Gubernur sendiri akan didampingi oleh Asisten dua Pak Syamsul Bahrum,” ujarnya, Minggu (14/2).

F-ZULFIKAR/TANJUNGPINANG POS

¾LANJUT KE HAL 2

SERTIJAB: Tamu undangan dari unsur pemerintahan daerah yang hadir pada acara Sertijab Gubernur Kepri di Gedung Daerah, Sabtu (13/2).

Suka Duka Eks-Gafatar Balik Kampung ke Kepri

Cik Brahim Stisipol Diserang Preman

Belum Sempat Rasakan Hasil Panen MEMASUKI satu aula di Asrama Haji Batam, terlihat dua orang anak perempuan berusia 2 dan 4 tahun. Mereka bermain diantara kursi yang berjejer di ruangan itu. Di sudut depan ruangan, terdapat tumpukan tas dan koper. Sementara di belakang kursi-kursi, terdapat panggung yang tidak digunakan.

Dipanggung itu, duduk seorang perempuan setengah baya bernama Farida. Siapakah Farida?

F- MARTUA/TANJUNGPINANG POS

GENDONG: Farida saat menggendong anaknya, Sabtu (13/2), di Asrama Haji, Batam.

WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id

EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

MARTUA, Batam

FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos

¾LANJUT KE HAL 2

Gawat tu wai... Siapsiap je nak kena demo ...

Minggu, 14 Februari 2016 USD AUD SGD JPY GBP MYR

13.538 9.617 9.711 11.912 19.593 3.251 SUMBER : BI

ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos

pa

asi ma

ng-

pa e-

tu ya.

ah

nan

uk

n-

an un

ak

m

ng

m es.

TANJUNGPINANG POS SENIN 15 FEBRUARI 2016

2

TJA .............dari halaman 1 Surat ....................................dari halaman 1 Hari .............dari halaman 1

Sesaat sekitar pukul 09.30, anak beranak itu melintas. TJA bersama empat orang yang turut dalam kunjungan itu langsung mengejar sepeda motor warna merah yang membawa Syakila. Mereka akhirnya tiba di rumah milik Zainal, paman dari Syakila.

Di depan rumah, TJA disambut hangat oleh Azmi orangtua Syakila.Azmi mempersilakan TJA masuk ke dalam rumah. Di dalam rumah sudah ada Zainal dan Syakila yang duduk di pangkuan ibunya. TJA langsung menghampir Syakila dan mengelus perut Syakila yang sudah terlihat membesar akibat penyakit yang dideritanya.

TJA kemudian bertanya soal penyakit yang diderita Syakila.

Nia menuturkan, bahwa anaknya sering demam. Bukan hanya itu, buang air besar juga tidak teratur, dan buang air kecil tak lancar.

Melihat kesehatan anaknya yang tidak biasa, orangtua Syakila membawanya ke rumah sakit di Batu 8 Atas, November lalu. ”Syakila dirawat selama 10 hari,” sebutnya.

Desember 2015, Syakila kembali dirawat ke rumah sakit. Kali ini, tim dokter menyatakan bahwa Syakila menderita

gizi buruk. ”Yang kali ini dirawat dua minggu di rumah sakit,” sebut Nia. Azmi menambahkan, sebelumnya pola makan anaknya sangat teratur. Namun beberapa bulan terakhir ia melihat perut Syakila membesar. ”Itulah ketiga kalinya kami bawa ke rumah sakit. Pada waktu itu dokter mengambil cairan dari perut Syakila,” katanya.

Pada waktu itu, dokter spesialis anak RSUD Kepri Batu 8 Atas Helmi Tri Puji Lestari menyebut, ada gangguan liver.

Usai mendengar historis kesehatan Syakila, TJA menyarankan agar kedua orangtuanya menemui dokter Sunarto (Wadir RSUD Kepri) agar Syakila segera dirujuk ke rumah sakit di Jakarta. ”Kalau bisa secepatnya,” kata TJA. TJA mengaku prihatin melihat perut Syakila yang membesar sebab dinilai tak wajar untuk anak seusianya. ”Ini membuat hati saya tersentuh,” katanya. Oleh karena itu, ia menjenguk Syakila. ”Dinkes dan RSUD harus segera merujuk ke Jakarta,” katanya sembari memberi bantuan kepada pihak keluarga. ”Ini bantuan dari saya dan Ibu Dewi, kami tergerak hati membantu. Bu Dewi tidak datang karena ada urusan,” pungkasnya. (dri)

Padahal, lokasi sudah di dalam kampus. Sesuai aturan hukum, tidak ada yang dibenarkan masuk kampus, tanpa izin. ”Apalagi melakukan penganiayaan ke mahasiswa, tidak bisa sembarang masuk ke dalam kampus. Aparat saja tidak boleh masuk, tanpa izin orang kampus,” tegasnya. Usai pemukulan mahasiswa, pihak Humaidi mendatangi kampus, guna membicarakan masalah tersebut. Namun, tidak ada penyelesaian. Bahkan, pihak pengusaha mengancam membuat laporan, atas dalih meru-

sak pagar lahan yang diklaim miliknya. ”Kami juga membuat laporan, mereka sudah melakukan penganiayaan terhadap mahasiswa.

Bahkan mereka mengklaim, tanah kamimiliknya.Untukini,perludicek keabsahan sertifikat lahan mereka. Masalah ini sedang dalam proses, dan diketahui oleh ketua kami, Pak Endri,” tambahnya.

Menanggapi hal ini, Ketua Komisi IV DPRD Kepri, Teddy Jun Askara meminta agar aparat penegak hukum, menyelesaikan masalah ini dengan segera dan tuntas. Ter-

masuk mencari siapa dalang di balik penyerangan kampus. Bagaimanapun juga, kampus adalah dunia pendidikan yang tidak bisa diserang dengan cara kekerasan. ”Saya minta agar Polres mengungkap kasus ini, dan menyelesaikannya secara hukum,” tegasnya.

Hal-hal yang mengarah tindakan premanisme tidak boleh dibiarkan. Ini akan menjadi preseden buruk.Apalagi penyerangan dilakukan di lingkungan kampus. ”Kami minta polisi segera menangkap aktor penyerangan ini,” tukasnya. (fre/fik)

Isu yang akan dibahas kata dia adalah soal progres pekerjaan konektivitas interkoneksi listrik Batam-Bintan (Babin). ”Pak Gubernur ingin tahu progresnya sudah sampai di mana dan kendalanya apa saja,” tuturnya.

Selain itu dalam rapat itu juga akan dibahas soal rencana untuk penyediaan listik di beberapa pulau yang ada di Kepri. ”Jadi tidak hanya Batam-Pinang saja yang akan dibahas, penyediaan listrik di daerah lain

juga akan ikut dibahas,” terangnya. Pada kesempatan itu, Heri juga menyampaikan di hari yang sama Wakil Gubernur (Wagub) Provinsi Kepri akan mengikuti rapat bersama KPK dan dewan pertimbangan presiden (Watimpres) di Jakarta. Sehingga, kata dia, di apel perdana nanti, Wagub Kepri tidak ikut mendampingi Gubernur. ”Karena acaranya pagi.

Sore ini (kemarin, red) beliau berangkat ke Jakarta,” sebutnya. (cr23)

Hasil................................................................................... dari halaman 1 dan perkebunan umurnya tak panjang. Ada siklusnya,” ujar Darmin. Akibat keterbuaian tersebut, Indonesia kata Darmin, kini memasuki siklus penurunan hasil-hasil pertambangan dan perkebunan. Keterpurukan pun tak da-

pat dihindarkan, kalau perbaikan tak segera dilakukan. Salah satunya dengan membangun industri yang kuat. ”Seharusnya dari dulu dibangun industri, di samping pembangunan infrastruktur. Untuk mem-

bangunnya perlu beberapa tahun.

Infrastruktur dulu, baru industrinya,” katanya.

Menurut Darmin, salah satu sektor industri yang perlu dibangun adalah sektor pariwisata dan industri bidang kelautan, termasuk

perikanan. Karena di dua bidang tersebut, Indonesia memiliki kekayaan yang luar biasa. Langkah ini pun diyakini cukup positif.

Karena sektor pariwisata dapat menyumbang devisa hingga 18 persen dari total devisa yang ada.

”Jadi bukan kebetulan pemerintah berusaha mempercepat lahirnya beberapa kawasan pariwisata baru. Bali berhasil karena ada keragaman di sana. Jadi bukan hanya keindahan, kesenian dan kerajinan,” ujar Darmin. (jpnn)

Isi ....................................................................................... dari halaman 1 masuk ke satu pusat perbelanjaan di Tanjungpinang.

Mulanya cuma melihat, tetapi semua barang yang tadinya tidak niatan untuk dibeli, malah dibelinya.

Belum puas belanja, mereka masuk ke satu tempat permainan di pusat perbelanjaan itu. Bukan

cuma bermain, tapi mereka juga selfy di tempat permainan itu. ”Setelah itu kami belanja lagi, kali ini belanja pakaian,” sebut karyawan PT Afif Bintan Utara, developer perumahan di Jalan Nusantara Batu 18 Kijang ini.

Karena keasyikan belanja, ia tak sadar kalau hari sudah petang.

Setelah lelah berkeliling, akhirnya mereka mencari minum di Jalan Pramuka Tanjungpinang. Di situ, mereka habiskan untuk melanjutkan obrolan.

Nah, setelah tiba di rumah, ia baru sadar jika isi dompetnya sudah kosong alias jebol. ”Iya kalau sudah shopping tidak ter-

pikirkan lagi isi dompet,” ujar anak sulung dari dua bersaudara itu.

Ia juga mengaku punya pengalaman lain. Suatu hari, dia diminta fotografer menjadi model.

Karena bulu matanya lentik, orang sering mengira kalau dirinya memasang bulu mata palsu.

Tetapi lanjutnya, ada juga or-

ang yang menyebutkan, kalau dirinya mirip artis sinetron Shiren Sungkar, juga istri dari pesinetron dan model iklanTeuku Wisnu. ”Kalau pas pakai jilbab, banyak yang bilang mirip artis Shiren Sungkar,” demikian dikatakannya sembari tersenyum simpul. (noc)

Belum......................................................... dari halaman 1 Siang itu, Sabtu (14/2), sekitar pukul 12.00, Tanjungpinang Pos, tiba Asrama Haji, Batam Centre.

Saat tiba di lokasi penampungan warga Kepri, eks-Gafatar, situasinya sepi. Hanya ada lima orang warga eks-Gafatar yang tinggal.

Farida bersama suaminya, dua anaknya serta satu orang pria lain, bernama Imron, yang sama-sama dari Karimun.

Sementara warga Kepri eksGafatar lainnya, saat itu memilih menunaikan ibadah salat dan makan siang. Saat ditemui, Farida sedang mengamati dua anak yang bermain, sambil sesekali menoleh ke arah tiga pria yang berbincang dengan satu perempuan berjilbab, yang tidak jauh darinya. Satu diantara tiga pria itu, ada suami Farida, bersama seorang pria bernama Imron.

Mereka melayani seorang pria muda dan perempuan muda berjilbab, yang disebut Farida, mengaku utusan Pemkab Karimun.

Selintas di akhir pembicaraan yang berlangsung antara utusan Pemkab Karimun itu, terdengar tawaran untuk kembali ke Karimun. Dua pria eks-Gafatar itu, mengeluarkan pernyataan yang menolak kembali ke Karimun. ”Kalau habis dari sini, kami ajak ke Karimun, kita kembali, gimana

Pak,” tanya pria muda, yang disebut utusan Pemkab Karimun itu.

Imron dan temannya, suami Farida, menunjukkan keberatannya. Keduanya sepertinya memiliki pilihan lain. Imron mengungkapkan, jika mereka ingin keluar dari Kepri. Pilihannya, lebih condong ke Jambi. Mereka mengaku ingin berkebun saja di Jambi. ”Mau keluar dari Kepri saja. Ingin ke Jambi saja Pak. Mau mulai hidup di Jambi,” kata Imron.

Diakui Imron, saat ini istri dan anak-anaknya masih di Karimun.

Keluarganya tidak ikut ke Kalimantan, mengikuti Gafatar. Sementara, Imron memilih tidak pulang ke Karimun, namun ingin difasilitasi pindah ke Jambi. ”Kalau sudah bisa hidup di Jambi, baru ajak keluarga. Kami ingin keluar saja. Ingin ke Jambi,” ulangnya.

Pria yang juga suami Farida, yang duduk berdampingan dengan Imron, terlihat mengangguk dan mengiyakan pernyataan Imron. Selang beberapa saat kemudian, pria yang disebut pegawai Pemkab bersama perempuan berjilbab itu pamit, setelah meminta nomor kontak Imran. Selanjutnya, kedua pria itu terlihat terdiam.

Saat ditanyakan ke Farida,

diakuinya semua diserahkan kepada suaminya. Farida mengungkapkan, jika mereka berangkat ke Pontianak, pada akhir September 2015 lalu. Dia enggan menjelaskan lebih jauh alasannya bersama suaminya, meninggalkan Karimun. Hanya saat masih di Karimun, dia tidak bekerja. Sementara suaminya, kerja serabutan.

Tidak banyak yang dipikirkannya saat meninggalkan Karimun.

Pada prinsipnya, Farida menegaskan jika dirinya, ikut suami dengan keyakinan yang mereka miliki. Motif ekonomi bukan faktor utama pendorong keluarga ini meninggalkan Karimun.

Sebelum permisi dengan tetangganya untuk pergi ke Kalimantan, keluarga Farida terlebih dulu menjual barang-barang yang mereka miliki. Mulai dari perkakas dapur, hingga tempat tidur dan lainnya. Hasil penjualan mereka jadikan sebagai modal untuk berangkat ke Kalimantan.

Bagi pasangan ini, selain keyakinan mereka saat itu untuk bersama-sama dengan rekan-rekannya sesama anggota Gafatar, kondisi perekonomian mereka juga di Karimun, tidak begitu baik.

Saat itu, Farida tidak bekerja dan hanya mengurus dua anaknya.

Farida enggan mengungkapkan alasannya memilih ikut Gafatar, apakah karena tergiur materi atau karena keyakinan iman. Dia menyebutkan, jika mereka di Pontianak mengontrak rumah sekitar Rp 500 ribu per bulan. Namun sebelum terusir, mereka sudah sempat berkebun. Selain itu, mereka sudah berencana untuk mendirikan rumah di tempat perantauan yang baru itu. Bahanbahan bangunan diakui sudah sempat dibeli, seperti papan, paku dan lainnya. Namun, rencana itu berantakan setelah mereka dipulangkan ke daerah masing-masing. ”Kami belum sempat panen. Jadi belum sempat menikmati hasil kerja, yang kami tanam. Rumah juga tidak sempat kami bangun. Bahannya kami tinggal gitu saja,” cetusnya.

Saat diwawancara, tidak salat seperti eks Gafatar yang lainnya, wajahnya langsung berubah.

Terlihat wajahnya berkerut dengan mata memandang tajam dan berujar cetus, jika ibadah merupakan hubungan pribadi manusia dan Allah. ”Ibadah dan keyakinan itu, hanya kita dan yang di Atas yang tahu. Tidak perlu orang lain mengurusi,” tegasnya, sambil berjalan meninggalkan Tanjungpinang Pos. ***

Stisipol ....................................................... dari halaman 1 Diduga, preman yang masuk kampus dan menganiaya mahasiswa merupakan orang bayaran salah seorang pengusaha.

Pasalnya, Nurbaiti mendengar sejumlah orang tak dikenal (OTK) itu kerap berteriak mempertanyakan siapa dalang dari perobohan pagar di tanah sempadan depan Stisipol Raja Haji. ”Mereka waktu masuk itu keliling ruang kampus. Kami dosen dan mahasiswa lembur karena ada tugas menyelesaikan administrasi kampus. Saya mendengar ada yang teriak siapa dalangnya perubahan pagar. Orang itu ada yang pakai sebo sama pakai helm,” terang Nurbaiti.

Nurbaiti juga mengatakan, orang yang melakukan penyerangan itu diduga adalah orang yang dilarang untuk melakukan pemasangan pagar di lahan sempadan kampus. Diantara sekelompok preman itu, ia melihat ada yang berperawakan serupa dengan orang-orang yang memasang pagar. Jumlahnya diperkirakan lebih dari 5 orang. ”Memang kami akui, ada perintah untuk melepaskan pagar di depan kampus. Tapi tanah itu sengketa. Kalaupun itu salah, kenapa mereka melakukan penyerangan dan masuk ke wilayah kampus.

Mereka juga tak boleh sembarangan masuk kampus sampai memukul,” tegas Nurbaiti Dari kesaksian para mahasiswa yang berada di TKP, juga sama.

Siapa saja yang berada di kampus langsung dikejar preman itu hingga ke lingkungan kampus.

Dikisahkan dalam penyerangan

itu, siapa pun yang berhasil diciduk preman langsung dianiaya. Cuma yang sempat melakukan perlawanan di belakang kampus adalah Fauzul, Hafiz dan teman lainnya yang menderita luka.

Mahasiswa yang mayoritas masih berusia remaja itu pun tak berdaya menghadapi sekelompok preman yang mayoritas sudah berusia matang. Saat waktu sekitar pukul 02.00 dini hari, hanya tinggal mahasiswa lembur yang berjaga.

Ketua Kampus Stisipol Raja Haji Endri Sanopaka yang dimintai keterangannya meminta agar aparat kepolisian serius menangani persoalan masuknya OTK dengan menyerang mahasiswanya.

Meski mendengar adanya laporan dari pihak lain terkait pencopotan pagar, Endri tetap meminta agar proses hukum terhadap mahasiswanya berjalan. ”Terserah mereka mau lapor balik. Biarkan saja. Intinya ini kita tunggu proses hukumnya. Mereka masuk kampus kita. Korban sudah melapor,” tuturnya.

Dari insiden tersebut, Endri juga langsung mengumumkan maklumat di akun facebook-nya kepada seluruh mahasiswa. Di dalamnya bertuliskan bahwa kampusnya dalam siaga 1. Semua mahasiswa diharapkan berperan. ”Seluruh civitas akademika Stisipol Raja Haji, untuk siaga mengamankan kampus oleh sekelompok orang tertentu dan melakukan penganiayaan terhadap beberapa orang mahasiswa kita pada pukul 02.00 pagi, 14 Februari 2016,” tulisnya di status akun facebook

TANJUNGPINANG POS Diterbitkan Oleh: PT Batam Intermedia Pers Terbit sejak tanggal 28 Oktober 2009 Alamat Redaksi: Komplek Pinlang Mas No.15 Lt 2-3 JL.DI Panjaitan-Batu IX Tanjungpinang, Telepon : (0771) 7447234 (hunting), Fax (0771) 7447085

Chairman Chief Executive Officer Komisaris Utama Komisaris Direktur Utama Direktur Direktur

: : : : : : :

Rida K Liamsi Makmur Candra Ibrahim Hermanus E Mangundap Usep Rahmat Syaefullah Arga Permadi M Nur Hakim

yang memiliki ribuan pertemanan dengan mahasiswanya.

Selain itu, Endri juga mengatakan bahwa pihak kampus sudah melaporkan insiden penyerangan dan penganiayaan itu ke pihak Polres Tanjungpinang. ”Tindakan penganiayaan sudah dilaporkan ke Polres Tanjungpinang dan menunggu proses selanjutnya,” tambah Endri dalam statusnya.

Plt Ketua Prodi Ilmu Pemerintahan Stisipol, Shahril Budiman juga membuat pengumuman dengan jejaring sosial yang di-

milikinya. Dengan menggunakan aplikasi BBM pada telepon pintarnya, Shahril menyuarakan kampusnya siaga 1. ”Kampus Stisipol Raja Haji diserang. Siaga 1,” tulisnya dalam maklumat broadcast BBM kepada seluruh akun pertemanan.

Hingga berita ini diturunkan, Kapolres Tanjungpinang AKBP Kristian P Siagian bungkam. Perwira di Polres Tanjungpinang belum ada yang bersedia dimintai keterangan. Terkait ini, tim identifikasi polisi telah melakukan olah TKP. ***

Pimpinan Umum/GM/Penjab Pimpinan Perusahaan Pemimpin Redaksi Wakil Pemimpin Redaksi

: : : :

Arham.

M Nur Hakim.

Sigik Rachmat.

Zakmi.

Dewan Redaksi : Arham, Sigik Rachmat, Zakmi, Martunas Situmeang, Slamet Nofasusanto.

Ombudsman : Sutan J Siregar SH.

DIVISI PRODUKSI Redaktur Pelaksana: Martunas Situmeang. Koordinator Liputan: Slamet Nofasusanto. Redaktur: Abas, Martua P Butarbutar, Taufik A Habu, Yusfreyendi, Roni Reporter:Tengku Irwansyah, Adly Hanani, Alrion, Andri Dwi Sasmito, Suhardi, Desi Liza Purba, Jendaras Karloan, M Indra Kelana.

Departemen Pracetak/Layout/Perwajahan: Fauziahmadrisa (Koordinator), Syafrul Amri, Gilang Dhikapati Jaringan/IT/Online: Syafrinaldi

DIVISI USAHA Umum, Adm, & Keuangan: Ari Istanti (Manager), Dahlia (Kabag). Iklan : M Nur Hakim (Manager), Saifullah (Ass. Manager). Pemasaran & EO: Yahya Siregar (Manager), Heru Irawan (Kadep). Biro-Biro: Martua P Butarbutar (Batam), Tengku Irwansyah (Lingga), Jendaras Karloan (Tanjung Uban), Alrion (Karimun), Indra Gunawan (Anambas).

Dicetak pada : PT Ripos Bintana Press. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Tarif Iklan Halaman Muka (FC) Rp. 30.000,-/mm kolom. Halaman Muka ( BW) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam,- (FC) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam ( BW) Rp. 15.000,-/ mm kolom. Iklan Umum/Display (BW) Rp. 15.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (FC) Rp. 7.000,-/mm kolom.

Iklan Ucapan Selamat (BW) Rp. 3.500,-/ mm kolom. Iklan Dukacita Rp 3.500,-/mm kolom. Sport Color Rp 7.000,-/mm kolom. Advertorial Rp. 5.000,-/ mm kolom.

TANJUNGPINANG POS SENIN 15 FEBRUARI 2016

PRO -BATAM

3

7 Kapal Ikan Malaysia Ditangkap MARTUA, Batam PERAIRAN Indonesia masih marak pencurian ikan oleh kapal asing. Walau sudah berulangkali kapal nelayan asing ditangkap dan ditenggelamkan, namun kapal berbendera asing yang mencuri ikan, tidak jera-jera.

Kembali, tujuh unit kapal berbendera Malaysia ditangkap jajaran Direktorat Pengawasan dan Pengendalian Sumberdaya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan di Batam.

INFO BERLANGGANAN KORAN TANJUNGPINANG POS

Beritanya aktual, terpercaya dan tersebar di kepulauan riau

Alamat

Komp. Pinlang Mas Blok Mayang No.14 Lt. 1 - 3 Telp. Hunting : (0771) 7447234 Telp. Berlangganan : 0812 7757 5226

Berlangganan Rp.50.000

Kepala PSDKP Batam, Akhmadon, menjelaskan, kapal-kapal itu diamankan setelah ditangkap beroperasi di Selat Malaka, yang masuk perairan teritorial Indonesia. Selain ketujuh kapal itu, diamankan juga, 36 kru kapal itu. ”Kita juga mengamankan sembilan unit alat tangkap ikan berupa trawl dan tujuh unit GPS serta tujuh unit alat navigasi.

Termaksud diamankan 10 ton ikan berbagai jenis hasil tangkapan mereka,” ungkap Akhmadon, Minggu (14/2).

Dijelaskan Akhmadon, penangkapan dilakukan menggunakan kapal KP HIU 12, KP HIU 13, KP HIU 14 dan KP HIU 15. Semua kapal yang ditangkap, posisinya, di perairan teritorial Indonesia, selat Malaka. Sementara kapal yang ditangkap itu, ada KM PPF 164 bersama lima orang ABK, KM SLFA PKFB 376 berikut lima orang ABK. Selain itu, ada KM SLFA 2915 dengan lima ABK, KM KHF 451

dengan lima orang ABK, KM PSF 2461 dengan lima orang ABK, KM PKFA 8482 dengan enam orang ABK dan KM PPF 593 dengan lima ABK. ”Total jumlahnya yang diamankan, 36 orang dan semua ABK itu berkewarganegaraan Indonesia,” cetusnya. PSDKP juga mengamankan tujuh unit alat navigasi atau GPS, tujuh unit alat navigasi berupa kompas dan

16 unit alat komunikasi radio. ”Kalau ikan yang diamankan, ikan campur yang merupakan hasil tangkapan mereka sebelum diamankan,” imbuhnya.

Selain itu, turut diamankan, alat penangkap ikan yang digunakan ada sembilan unit trawl atau pukat harimau, yang dapat merusak ekosistem di laut.

Dengan penangkapan itu, para ABK disebutkan akan di jerat pasal 5 ayat 1, huruf a, pasal 92 junto pasal 26 ayat 1, pasal 93 ayat 2 junto pasal 27 ayat 2, pasal 85 junto pasal 9 ayat 1, UU no-

F-IST/PSDKP BATAM

TANGKAPAN: Kapal nelayan asing dan kru saat diamankan.

mor 45 tahun 2009, tentang perikanan. ”Mereka diancam hukuman pidana penjara paling lama

lima tahun dan denda paling banyak, Rp 2 miliar,” imbuhnya mengakhiri. ***

TANJUNGPINANG POS SENIN 15 FEBRUARI 2016

4

Jarang Masuk, GTT Minta Dievaluasi TENGKU, Lingga WAKIL Ketua 1 DPRD Lingga, Kamaruddin Ali, berang karena banyak Guru Tidak Tetap (GTT) dari Provinsi Kepri yang ditempatkan di Lingga, jarang masuk mengajar.

Ia meminta Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Lingga, untuk melakukan penilaian kinerja terhadap GTT dari Provinsi Kepri yang ada di Lingga. ”Kita harus tegas demi kemajuan pendidikan. Saya menerima laporan banyak GTT yang jarang masuk,” kata Kamaruddin Ali, Minggu (14/2).

Laporan mereka terima, walaupun ada GTT masuk mengajar, tapi ia tidak serius memberikan pelaja-

ran kepada siswa. GTT datang, kemudian ia hanya memberikan buku pelajaran untuk dicatat oleh siswanya saja. ”Beberapa sekolah yang menerima tenaga GTT, laporkan guru GTT jarang masuk mengajar tanpa alasan yang jelas,” tegasnya.

Keberadaan GTT di Lingga antara ada dan tidak ada, ini menjadi persoalan bagi guru lain disekolah. Kondisi ini membuat proses belajar mengajar menjadi terganggu. Ada guru menuding, GTT menerima gaji lebih besar dari pemerintah tapi ia tidak serius mengajar dan jarang masuk mengajar. ”Dengan melaporkan kinerja para GTT ke Pemprov Kepri, diharapkan menjadi evaluasi untuk mengirimkan GTT selanjutnya untuk Kabupaten Lingga,” sebut

Jangan hanya gaji saja yang diambil tapi tak mau mengajar dengan baik.”

Kamaruddin Ali

KECEWA: Kamaruddin Ali (dua dari kiri) saat memimpin rapat. Ia kecewa banyak GTT jarang masuk mengajar di Lingga.

politisi Golkar ini. Pria yang akrab disapa Wak Den ini, dalam melakukan perekrutan tenaga untuk ditempatkan di Kabupaten Lingga, pihak Pemprov Kepri harus mempertimbangkan keberadaan

putra daerah. Tidak hanya sebagai ego kedaerahan, jika putra daerah yang mengajar di Lingga, yang bersangkutan akan lebih konsentrasi memberikan pelajaran kepada siswa dengan baik. ”Kalau dari luar daer-

F-TENGKU/TANJUNGPINANG POS

ah, sering konsentrasi terpecah, mereka memikirkan keluarga dari daerah asal guru tersebut,” imbuhnya. ”Jangan hanya gaji saja yang diambil tapi tak mau mengajar dengan baik,” bebernya.

Kepala Disdikpora Kabupaten Lingga, Said Parman, mengaku belum pernah menerima laporan dari sekolah terkait bantuan GTT. ”Seharusnya pihak sekolah memberikan informasi ke dinas dulu,”

kata Said Parman. Mantan Kepala Dinas Pariwisata Kota Tanjungpinang ini, kecewa mestinya datadata GTT yang ada di sekolah, di laporkan ke Dinas agar Dinas Pendidikan memiliki data. ***

Satpol PP Minta Bimtek untuk Penerapan Perda

F-IST/PEMKAB LINGGA

BANTUAN: Daria saat masih menjadi Bupati Lingga memberikan bantuan kepada Satpol PP Lingga.

LINGGA - Pemahaman bagi anggota Satpol PP untuk menjalan Peraturan Daerah (Perda)

di Lingga masih perlu pelatihan lagi. Bahkan Kepala Seksi Pengamanan dan Pen-

gawalan Polisi Pamong Praja, Kabupaten Lingga, Firman ST, minta agar ke depan

kegiatan pelatihan dan Bimbingan Tehnik (Bimtek) tentang tugas dan fungsi Satpol PP harus diperbanyak.

Hal ini dilakukan agar anggota Satpol PP Lingga dapat menjalankan tugas pengamanan Perda sesuai aturan yang ditetapkan. ”Anggota Satpol PP membutuhkan bimbingan teknis dan penyuluhan hukum, agar tidak menyalahi prosedurnya. Beberapa bidang yang cukup penting untuk dijalankan diantaranya Perda Ketertiban, Ketentraman dan Kebersihan (K-3),” kata Firman, Minggu (15/2).

Tidak hanya itu, minimnya jumlah Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) di Lingga, turut membuat tidak maksimalnya, penerapan aturan Perda di Kabupaten Lingga. ”Untuk melakukan penertiban tentu membutuhkan orang profesional hingga Perda dapat dijalankan sesuai fungsinya,” harapnya.

Untuk itu, pihaknya akan mengajukan pelatihan Satpol PP pada APBD Perubahan Lingga Tahun 2016. Ia berharap rencana ini dapat diakomodir oleh Bupati Lingga terpilih saat ini. ”Pada APBD Lingga Tahun 2016 ini, Pol PP cuma ada beberapa kegiatan yang dapat dilaksanakan karena sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD),” ujarnya. Menurutnya, sejumlah persoalan yang ada dilapangan yang harus ditertibkan. Misalnya, mulai menjamurnya kios liar dan rumah kos liar. Dua persoalan itu, tumbuh dan berkembang seiring dengan kemajuan Kabupaten Lingga dari tahun ke tahun. ”Jika pelatihan dan bimbingan itu diberikan, ke depan, Pol PP Lingga dapat menjalankan tugasnya tidak berbenturan dengan hukum. Karena, masyarakat sangat memahami hukum,” tutupnya. (tir)

BEAUTY, HEALTHY & VITALITY HUB

: ABENG

PIN BB. 2BA7A517

0812 7745 4454 / 0819 9131 1555

Tg Pinang : 0778 750 1113 / 0813 6499 6663 Batam : Perum Golden Land Blok D No. 57 Simpang Kara, Batam Center Jln A. Yani (Simpang KUANTAN No. 1) Batu 5 Atas (100m Samping Kiri KODIM)

Tg Balai Karimun, Bintan, Lingga, Anambas, Natuna. 0852 7222 9777 VIMAX PENGHANCUR LEMAK VIMAX

Capsul Penghancur lemak, Langsingkan Perut, Paha, Lengan dan Seluruh Tubuh, Dalam 1 Minggu Turun 4-6 Kg, 100% Natural, Aman Tanpa Efek Samping Untuk Pria dan Wanita. DIJAMIN

Herbal Suplemen :

- MENGATASI VITALITAS PRIA - MENAMBAH STAMINA - MENAMBAH UKURAN P - MENYEHATKAN HUBUNGAN PASUTRI

VACUUM PEMBESAR PENNY + OIL

PENGHILANG JERAWAT & FLEK HITAM Paket Spesial capsul & cream hilangkan semua jenis jerawat serius, ganas, batu, biasa, bintik, flek hitam, bekas jerawat. dalam 1 minggu jadi bersih, putih, kencang & halus alami.

ANDA Hubungi segera BUTUH Trie Brasco DANA (Senior Marketing) TUNAI? 0852 6448 3898

PENINGGI BADAN SUPER

TERSEDIA :

CAPSUL ZENIT PRODUK OF USA CAPSUL DARI USA TELAH TERBUKTI MENINGGIKAN BADAN DENGAN CEPAT 1-2 BULAN BERATAMBAH 7-10 cm UNTUK SEMUA UMUR DIJAMIN BERHASIL

Proses Cepat inan Syarat Mudah m a J Bunga Ringan B BPK Bisa Jemput Ke Rumah

VACUUM + CREAM PAYUDARA

Ingin penghasilan tambahan?? kirim berkas anda ke Trie Brasco: Jl. DI Panjaitan Km. 9 Komisi & Bonus bisa anda miliki

PRI

Irit Berkualitas Puas

CASH & CREDIT

RITAS Electronic & Furniture

DIBUTUHKAN 1.

MARKETING Syarat : v Ijazah tidak diutamakan v Bisa bekerja secara tim v Pengalaman tidak diutamakan

2.

100% original import 3 kali pakai langsung terbukti besar, kencang, padat dan mengembalikan payudara kendor baik gadis atau ibu-ibu DIJAMIN BERHASIL

MAXIMUM POWERFUL

Lamaran ditujukan langsung ke : PRIORITAS TANJUNGPINANG Jl. D.I. Panjaitan No. 08, Km 10 (depan SPBU) Bu Nurlianti (0813 7254 3308) Bu Rosi (0853 6300 1410) Pak Piter (0853 6426 2127)

§ Menambah Hasrat Libido Pria

Syarat : µ Laki-laki, usia maks. 35 tahun (KTP) µ Berpenampilan menarik µ Berkelakuan baik µ Jujur & disiplin µ Bertanggung jawab dengan kerja µ Pengalaman min. 1 tahun µ Sistem bagi hasil Jika memenuhi ketentuan diatas, kirim lamaran lengkap, foto terbaru dan fotocopy KTP, dan diantar langsung dengan menghubungi nomor

0813 6557 3137

§ Menyembuhkan Lemah Syahwat

SEDIA : KOSMETIK

Penggemuk Badan Perontok Bulu Pemutih Muka Vacuum + Cream Payudara

No.

NAMA KAPAL

1

KM. SABUK N-30

2

KM. BUKIT RAYA

RENCANA TIBA HARI TANGGAL

JAM

TAMBELAN

Sabtu

30-Jan-2016

11.00 TG. PINANG

Senin

01-Feb-2016

13.00

LETUNG

Senin

01-Feb-2016

19.00

Senin

01-Feb-2016

21.00

DARI

RENCANA BERANGKAT DARI HARI TANGGAL

KIJANG

JAM

Senin

01-Feb-2016

09.00

KIJANG

Rabu

03-Feb-2016

13.00

Jumat

05-Feb-2016

03.00

KIJANG

Jumat

05-Feb-2016

06.00

5

KM. BUKIT RAYA

BLINYU

Jumat

05-Feb-2016

18.00

KIJANG

Jumat

05-Feb-2016

21.00

6

KM. SABUK N-30

TAMBELAN

Selasa

09-Feb-2016

14.00 TG. PINANG

Kamis

11-Feb-2016

11.00

7

KM. UMSINI

TG. PRIOK

Rabu

10-Feb-2016

16.00

KIJANG

Jumat

12-Feb-2016

13.00

8

KM. SABUK N-39

K. MARAS

Jumat

12-Feb-2016

09.00

KIJANG

Minggu

14-Feb-2016

13.00

9

KM. LAWIT

BLINYU

Sabtu

13-Feb-2016

16.00

KIJANG

Sabtu

13-Feb-2016

21.00

ALAT BANTU WANITA

10 11

KM. BUKIT RAYA KM. LAWIT

LETUNG LETUNG

Senin Kamis

15-Feb-2016 18-Feb-2016

19.00 14.00

KIJANG KIJANG

Senin Kamis

15-Feb-2016 18-Feb-2016

21.00 17.00

12

KM. DOROLONDA

TG. PRIOK

Jumat

19-Feb-2016

03.00

KIJANG

Jumat

19-Feb-2016

06.00

13

KM. SABUK N-30

TAMBELAN

Jumat

19-Feb-2016

14.00 TG. PINANG Minggu

21-Feb-2016

11.00

Vegi Getar Vegi Gyg Suara Vegi Center Vegi Bulu Boneka Full Body

Peni Getar Peni Duduk Peni Ikat Pinggang Peni Mutiara

OBAT KUAT

JADWAL KEDATANGAN DAN KEBERANGKATAN KAPAL PENUMPANG PT. PELNI DI PELABUHAN KIJANG DAN BATAM

FEBRUARI

K. MARAS

VIMAX ORIGINAL

TUKANG PANGKAS RAMBUT

CAIR, SERBUK, CREAM Bangkitkan gairah seksual wanita agar lebih agresif secara spontan dan aman

TG. PRIOK

terasa

§ Stamina meningkat dan mampu berulang-ulang tidak cepat keluar § Aman bagi penderita Hipertensi dan Kinerja Jantung

§ Herbal 100% aman juga obat lemah syahwat, impotensi dan

ejakulasi dini DATANG DAN BUKTIKAN KEAMPUHAN “ANDA DIJAMIN TIDAK AKAN KECEWA”

§ Ereksi Lebih Kuat dan Tahan Lama

OBAT WANITA FRIGID

KM. SABUK N-39

§ Isi 6 tablet, cukup satu tablet diminum 30 menit sebelum hubungan § Peny langsung kencang, kuat, tahan lama dan 4 hari reaksi masih

Dibutuhkan

- VEGY GETAR - VEGY GETAR GOYANG - BONEKA FULL BODY - ANEKA KONDOM (Lele, Badak, Roket dll)

KM. DOROLONDA

ALAT BANTU PRIA

§ Memperbesar Mr. P

ANEKA ACCESORIES P.W - PENNY GETAR MUTIARA - PENNY MAJU MUNDUR - PENNY IKAT PINGGANG - PENNY GETAR KECIL / BESAR - ANEKA PENGGELI

4

22D1B1FC

LOWONGAN KERJA

OBAT PRIA PATENT - VIAGRA USA (100 Mg) Original - CIALIS ENGLAND (20 / 50 / 80 Mg) - PROCOMIL SPRAY - PLANT VIGRA - SONY (10 Tablet) Spesial Obat Kuat Semalam Suntuk, Ampuh Atasi Disfungsi Ereksi, Kencang, Kuat, Keraskan Ereksi & Tahan Lama, AMAN....

3

SUPERVISOR Syarat : v Min. SMA dan sederajat v Bisa berkomunikasi dengan baik v Bekerja secara tim v Berpenampilan menarik v Pengalaman tidak diutamakan

- PENGGEMUK BADAN - PELANGSING CREAM - RAPET WANGI VIRGIN - PERONTOK BULU - PENGHILANG SELULIT - PEMBERSIH SELANGKANGAN

3 Kali Pemakaian Langsung Bertambah Besar, Panjang, Kencang, Kuat & Keras. + 3-7 Cm Permanen & Istri Anda Kagum Luar Biasa Dibuatnya

Plant Viagra Sony Mmc Cialis Procomil Spray

Vakum + Oil Kondom Duri Penggetar Ms.V Obat Frigid

0813 1943 1112 / 0819 9144 4429 Jln. Dr. Sutomo No.22, Kampung Baru Tanjungpinang

14

KM. BUKIT RAYA

BLINYU

Jumat

19-Feb-2016

18.00

KIJANG

Jumat

19-Feb-2016

21.00

15

KM. SABUK N-39

K. MARAS

Selasa

23-Feb-2016

09.00

KIJANG

Kamis

25-Feb-2016

13.00

16

KM. UMSINI

TG. PRIOK

Rabu

24-Feb-2016

16.00

KIJANG

Jumat

26-Feb-2016

13.00

17

KM. BUKIT RAYA

LETUNG

Senin

29-Feb-2016

19.00

KIJANG

Senin

29-Feb-2016

21.00

18

KM. SABUK N-30

TAMBELAN

Senin

29-Feb-2016

Rabu

02-Mar-2016

1 2

KM. KELUD KM. KELUD

TG. BALAI TG. PRIOK

Se ap Hari Rabu Se ap Hari Sabtu

14.00 TG. PINANG 10.00 13.00

BATAM BATAM

Se ap Hari Rabu Se ap Hari Sabtu

1. PERUBAHAN SCHEDULE TSB DIATAS BILA ADA PERUBAHAN / KOREKSI AKAN KAMI BERITAHUKAN. 2. KEPADA CALON PENUMPANG PEMBELIAN TIKET AGAR SESUAI IDENTITAS/KTP. TIDAK SESUAI DENGAN IDENTITAS TIKET DISITA/TIDAK BISA BERANGKAT 3. KETERANGAN LEBIH LANJUT DAPAT MENGHUBUNGI CALL CENTER 021 - 162 PT. PELNI CABANG TANJUNGPINANG TELP. 0771 - 21513 / 0822-83588414 4. 2 (DUA) JAM SEBELUM KAPAL BERANGKAT SUDAH DI TERMINAL PELABUHAN

11.00 13.00 17.00

2016

TUJUAN KUALA MARAS - TAREMPA - MIDAI - P.TIGA - SEDANAU - P.LAUT - RANAI SUBI - SERASAN - SINTETE - TAMBELAN - TG.PINANG BLINYU - TG. PRIOK - BLINYU TAMBELAN - PONTIANAK - SERASAN - SUBI - RANAI - P.LAUT - SEDANAU P.TIGA - MIDAI - TAREMPA - KUALA MARAS - KIJANG TG. PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - BAU-BAU - NAMLEA - AMBON TERNATE - BITUNG (PP) LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI - SERASAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP) KUALA MARAS - TAREMPA - MIDAI - P.TIGA - SEDANAU - P.LAUT - RANAI SUBI - SERASAN - SINTETE - TAMBELAN - TG.PINANG TG. PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - MAUMERE - LARANTUKA - LOWELEBA KUPANG (PP) TAMBELAN - PONTIANAK - SERASAN - SUBI - RANAI - P.LAUT - SEDANAU P.TIGA - MIDAI - TAREMPA - KUALA MARAS - KIJANG LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI - SERASAN - MIDAI - NATUNA TAREMPA - LETUNG BLINYU - TG. PRIOK - BLINYU BLINYU - TG.PRIOK - TG.PANDAN - PONTIANAK TG. PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - BAU-BAU - NAMLEA - AMBON TERNATE - BITUNG (PP) KUALA MARAS - TAREMPA - MIDAI - P.TIGA - SEDANAU - P.LAUT - RANAI SUBI - SERASAN - SINTETE - TAMBELAN - TG.PINANG LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI - SERASAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP) TAMBELAN - PONTIANAK - SERASAN - SUBI - RANAI - P.LAUT - SEDANAU P.TIGA - MIDAI - TAREMPA - KUALA MARAS - KIJANG TG. PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - MAUMERE - LARANTUKA - LOWELEBA KUPANG (PP) BLINYU - TG. PRIOK - BLINYU KUALA MARAS - TAREMPA - MIDAI - P.TIGA - SEDANAU - P.LAUT - RANAI SUBI - SERASAN - SINTETE - TAMBELAN - TG.PINANG TG.PRIOK (PP) TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI 05 FEBRUARI 2016

TANJUNGPINANG POS SENIN 15 FEBRUARI 2016

5

’

TANJUNGPINANG POS SENIN 15 FEBRUARI 2016

6

GUBERNUR KEPRI (GUBKEPRI) H MUHAMMAD SANI dan WAKIL GUBERNUR (WAGUB) H NURDIN BASIRUN MELAMBAIKAN TANGAN DI GEDUNG DAERAH.

Mendagri Tjahjo Kumolo memasangkan kain batik kepada Gubkepri H Muhammad Sani, di salah satu siaran televisi swasta nasional.

Gubkepri H Muhammad Sani dan Wagubkepri H Nurdin Basirun berfoto dengan pimpinan FKPD Provinsi Kepri di Gedung Daerah.

Gubkepri H Muhammad Sani dan Wagubkepri H Nurdin Basirun bersama masing-masing istri, menjalani prosesi tepuk tepung tawar dari Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepri.

Karo Humas Setdaprov Kepri Heri Moekhrizal menyambut kedatangan Gubkepri dan Wagub Kepri di Bandara RHF Tanjungpinang

Gubkepri H Muhammad Sani menandatangani naskah pelantikan di depan Presiden RI Jokowi.

Sani - Nurdin, Sebati Pimpin Kepri 2016-2021 PASANGAN HM Sani - H Nurdin Basirun, dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri 2016-2021 oleh Presiden RI Ir H Joko Widodo, Jumat (12/ 2) di Istana Negara, Jakarta.

Sebelum ini, keduanya sudah pernah bergandengan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Karimun 2001-2006. Kini, keduanya kembali dipercaya oleh masyarakat Kepri untuk memimpin.

Ini peristiwa bersejarah dan menjadi yang pertama terjadi di Tanah Air. Mereka menjadi pasangan pertama yang menjadi pemimpin di kabupaten, dan kemudian kembali memimpin di tingkat provinsi.

Fakta tersebut menandakan keduanya sudah bersebati (menyatu dan mesra) dalam banyak hal, khususnya dalam seni memimpin dan mengelola pemerintahan. Sekaligus memastikan keduanya akan saling mendukung tugasnya masing-masing, se-

bagaimana sudah diatur di aturan perundangan.

Harmonisnya pasangan pemimpin menjadi modal dasar dalam pesatnya pembangunan.

Sebab, energi dan pikiran tidak terkuras untuk segala yang berbau kompetisi atau persaingan.

Semoga.

Setelah dilantik Jokowi, pasangan Sani-Nurdin yang populer dengan sebutan Sanur, langsung terbang ke Tanjungpinang yang disambut meriah, Sabtu (13/2).

Keduanya juga menjalani prosesi adat tepuk tepung tawar oleh Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepri di Gedung Daerah, Tanjungpinang.

Usai prosesi adat yang bertujuan keselamatan dan keberkahan kepada keduanya, HM Sani, melaksanakan serah terima jabatan dengan Pj Gubkepri Nuryanto. Prosesi adat dan sertijab ini disaksikan ribuan pasang mata. Baik dari masyarakat luas, tim penduku-

ng keduanya, para pejabat di Pemprov Kepri dan juga dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah.

Dengan raut wajah semringah, HM Sani di pidato pertamanya di Gedung Daerah, menegaskan komitmennya untuk kejayaan Kepri. Listrik dan air yang acap diulas di harian ini, menjadi prioritas yang akan dilaksanakan pasangan Sanur. ”Ini adalah pokok. Tanpa listrik dan air yang bagus, pembangunan tidak akan bisa bagus.

Saya akan intens membahas ini di awal masa jabatan bersama Nurdin Basirun,” ujar Sani.

Air dan listrik akan mulai dibahas bersama seluruh Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) di Pemprov kepri di hari pertama ia berkantor, hari ini, Senin (15/2). *** Narasi: Sigit Rachmat Foto : Humas Pemprov Kepri

Gubkepri H Muhammad Sani dan Wagubkepri H Nurdin Basirun menerima buku saat serah-terima jabatan dengan Pj Gubkepri Nuryanto di Gedung Daerah.

Gubkepri H Muhammad Sani bersama istri dan anaknya.

Wagubkepri H Nurdin Basirun dan istri berfoto bersama dengan keluarganya.

Presiden RI Jokowi membacakan SK pengangkatan Gubkepri H Muhammad Sani dan Wagubkepri H Nurdin Basirun.

Gubkepri H Muhammad Sani dan istri berfoto dengan Indro serta pendukung Sanur.

Gubkepri H Muhammad Sani dan Wagubkepri H Nurdin Basirun bersama keluarga dan kerabat berfoto bersama.

Gubkepri H Muhammad Sani bersama istri dan keluarga serta kerabat.

Tokoh agama dan keluarga besar Gubkepri H Muhammad Sani dan Wagubkepri H Nurdin Basirun berfoto bersama.

Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak dan anggota dewan menyampaikan ucapan selamat kepada Gubkepri H Muhammad Sani dan Wagubkepri H Nurdin Basirun.

TANJUNGPINANG POS SENIN 15 FEBRUARI 2016

7

Polisi Nyatakan Hengky Tak Bersalah TANJUNGPINANG - Polres Bintan menyatakan Hengky Suryawan Direktur PT Bintan, tidak bersalah dan tidak terbukti melakukan tindak pidana, atas tuduhan dugaan penipuan dan penggelapan jual beli lahan, berdasarkan laporan Haryadi alias

Acok. Penetapan itu seusai dengan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) nomor S.Tap/ 470/II/2016/Reskrim, yang dikeluarkan oleh Kepolisian Negara RI Daerah Kepulauan Riau Resort Bintan, tertanggal 5 Februari 2016.

Acok melaporkan Hengky Suryawan ke polisi dengan LP-/ 69/VIII/2015/KEPRI/RES BINTAN tertanggal 3 Agustus 2015 lalu. Setelah dilakukan gelar perkara, dinyatakan tidak terbukti hingga dikeluarkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan

(SP3) tersebut. ”Saya memberikan apresiasi, atas dikeluarkannya SP3 perkara ini oleh pihak kepolisian. Sehingga, polisi melihat dari kacamata hukum tidak menemukan bukti dan lainnya,” kata Hengky, Minggu (14/2). (dlp)

KSOP ......................................................... dari halaman 8 Menurutnya, sebagian besar kapal nelayan yang melintasi perairan tersebut. Jadi, pihaknya telah mengingatkan kepada semua pemilik kapal melalui surat edaran. Setiap kapal harus mempunyai Surat Persetujuan Berlayar (SPB).

Apabila pemilik kapal tidak mempunyai SPB, pihak KSOP

menegaskan, segera memberikan sanksi berupa pencabutan ijazah pelaut, pemberian surat peringatan tidak diperbolehkan berlayar sampai batas waktu yang ditentukan, serta pencabutan izin berlayar selamanya.

Pada kesempatan sebelumnya, Kepala Seksi (Kasi) Keselamatan Pelayaran KSOP Kijang,

Malthus mengingatkan, potensi angin di perairan Bintan belum aman, untuk rute tujuan Kepri ke Jakarta (PP). KSOP menyarankan agar kapal menggunakan jalur dalam, yaitu pesisir Lingga ke Batam.

Cuaca angin musim utara, masih menjadi ancaman bagi kapal-kapal yang berlayar di

seputaran Kepri. Walau sebagian orang menganggap puncak badai, pada perayaan imlek pekan lalu. Namun situasi cuaca yang dipantau BMKG tidak menentu, dan potensi hujan maupun badai masih ada.

Malthus mengungkapkan, tugboat Caputra 15 tenggelam akibat badai. (cr32/abh)

FPI.............................................................. dari halaman 8 tegas Umar saat memberikan keterangan pers, di kediamannya, di Jalan Kuantan, Minggu (14/ 2). ”Nah pada mediasi dengan Kapolres Bintan saat itu, dia tidak bersuara bahkan tidak juga memperkenalkan dirinya sebagai panglima FPI. Ini sudah jelas, akal-akalan orang kaum ahmadiyah,” jelasnya lagi.

Selain itu, Umar menegaskan, Sabtu (13/2) lalu pihaknya mengatasnamakan FPI melaporkan Said Khaidir ke pihak kepolisian.

Karena telah mengaku dari FPI, dengan segala pembicaraannya kepada Ahmadiyah. Ia pun menegaskan, anggota LPI adalah anggota FPI. Setiap anggota, Umar menegaskan pasti memiliki kartu.

Lanjutnya, LPI adalah Laskar FPI yang dibentuk dan dijalankan oleh orang-orang FPI sendiri. Umar menjelaskan, FPI memiliki lima sayap laskar. Salah satunya adalah LPI. Menurut Umar, ini baru satu sayap yang dibentuk, tapi kenapa Said Khaidir bisa mengaku dari Laskar FPI. Namun setelah duduk berhadapan, pihaknya tidak mengenal Said Khaidir pada waktu itu.

Sementara Ketua LPI Tanjungpinang, Muharram juga menyampaikan kekesalannnya terhadap keberadaan JAI di Toapaya dan Numbing. Ia pun menceritakan singkat, sebelum merencanakan penyerangan ke masjid Ahmadiyah. Kamis (11/

2) malam lalu, FPI membenarkan telah mendatangi kampung tersebut. Dengan bertemu dengar pihak RT, RW dan beberapa orang masyarakat. Karena sebelum berniat melakukan penyerangan, pihaknya mendapat informasi bahwa masih ada aktivitas jemaat Ahmadiyah. ”Makanya kita berniat menyerang saat itu, karena semua telah berkumpul baik dari Tanjungpinang dan

Kijang sudah siap,” jelasnya.

Namun, Kapolres Bintan dan Tanjungpinang telah mendatangi Sekretariat Laskar FPI dan menyarankan agar mengurungkan niat penyerangan itu. FPI pun akhirnya melunak, dan setuju dilakukan mediasi setelah salat Jumat. Karena keberadaan aktivitas Ahmadiyah di Kampung Simpangan tersebut, sudah meresahkan warga.

Ke depan, FPI tetap sepakat akan menahan diri sampai Bupati Bintan definitif dilantik, Rabu (17/2) ini. Selanjutnya akan dibicarakan masalah ini, dan bagaimana untuk mengantisipasi penyimpangan aqidah, ajaran Islam yang dilakukan oleh kaum Ahmadiyah itu.

Pembicaraan itu dilakukan setelah Bupati dan Wakil Bupati Bintan dilantik. ***

Alamak! Anggota Punk Cabuli Murid SD TANJUNGUBAN - Nofrianto (27), pemuda dari anggota kelompok punk di Bintan Utara tega melakukan pencabulan terhadap seorang murid Sekolah Dasar, Mawar (15). Akibat perbuatan itu, Nofrianto ditangkap jajaran Kepolisian Sektor

(Polsek) Bintan Utara, Jumat (12/2) malam sekitar pukul 23.30.

Nofrianto ditangkap atas laporan orangtua Mawar. Padahal, pelaku sudah dikenal dekat dengan keluarga korban. Bahkan dianggap seperti saudara.

Namun, pelaku tega mencabuli

anak tersebut.

Kapolsek Bintan Utara Kompol Razali Udin melalui Kanit Reskrim Iptu Nasrun Sembiring mengatakan, Nofrianto ditangkap oleh jajarannya setelah pihaknya mendapatkan laporan dari ibu korban. (aan)

PRO BINTAN

8

TANJUNGPINANG POS SENIN 15 FEBRUARI 2016

FPI Laporkan Said Khaidir ke Polisi ADLY - YENDI, Bintan PANGLIMA daerah (Pangda) Front Pembela Islam (FPI), Ustaz Umar Ade Bagus menegaskan, Said Khaidir yang mengatasnamakan panglima FPI Kepri, dan turut mengatakan pembentukkan Laskar Pembela Islam (LPI) didera isu pro dan kontra. Ade Bagus justru menegaskan, Said

F-DIYAH/TANJUNGPINANG POS

SEPI: Pelabuhan Sribayintan Kijang sepi aktivitas, akibat cuaca buruk, Sabtu (13/2) lalu.

KSOP Beri Sanksi Berlayar Tanpa SPB BINTAN - Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Kijang, menunda keberangkatan belasan kapal nelayan tujuan perairan Anambas dan Natuna, Sabtu (13/2) lalu. Ke depan, KSOP akan memberi sanksi bagi kapal yang tidak dilengkapi Surat Persetujuan Berlayar (SPB).

KSOP Kelas II Kijang menunda keberangkatan kapal itu, kare-

na cuaca buruk. Sebelumnya, pihak KSOP telah mengeluarkan surat edaran terkait penundaan keberangkatan kapal, awal Februari lalu. Menurut staf Kasi Keselamatan Berlayar Penjagaan dan Patroli KSOP Kijang Ade Noverwin, surat edaran dikirim dari pusat untuk memantau perubahan cuaca, arah dan kecepatan angin kepada nakhoda agar menunda keberangkatan berlayar. ”Melalui pantauan dari BMKG, dapat kita perhatikan

keadaan angin, hujan lebat disertai petir yang dapat mempengaruhi tinggi gelombang. Seperti tanggal 7 sampai 9 lalu, untuk keberangkatan kapal ke Anambas dan Natuna kita tunda,” ungkapnya, kemarin.

Ade menambahkan, pihaknya juga menunda untuk semua jenis kapal yang melewati perairan di Anambas dan Natuna, Sabtu (13/2).

Lanjut ke Hal 7

Mobil Dewan Bintan Terbalik BINTAN - Mobil dinas No Pol BP 142 B yang digunakan Ketua Komisi I DPRD Bintan drg Raja Miskal mengalami kecelakaan tunggal di jalan raya Lintas Barat, tepatnya di tikungan, 2 kilometer dari jembatan Busung, Minggu (14/2) kemarin. Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 14.00, saat hujan.

Agusnawarman, Sekretaris DPRD Bintan yang dikonfirmasi membenarkan peristiwa terse-

but. Dijelaskannya, saat kecelakaan mobil yang dikemudikan oleh Raja Miskal tersebut mengalami selip ban, karena hujan dan kemudian terbalik. ”Dia dari arah Tanjunguban.

Karena jalan licin, mobil kemudian oleng ke arah kiri jalan, kemudian terbalik,” katanya.

Saat ditanya kondisi pengemudi, Agusnawarman menjelaskan, saat ini kondisinya sudah pulang ke rumah dan tidak men-

F-JENDARAS/TANJUNGPINANG POS

TERBALIK: Warga melihat mobil dewan yang terbalik, kemarin.

galami luka-luka. ”Sudah saya kontak dan beliau sehat-sehat saja. Mobil memang sengaja ditinggal,” jawabnya.

Sementara itu, Bowo, salah seorang warga yang melintas melihat kondisi mobil dinas tersebut mengalami kerusakan parah. Bahkan pelat nomor kendaraannya terlepas dari badan kendaraan. ”Saya lewat sudah kosong tak ada orang. Tadinya mau coba selamatkan, tetapi karena sudah tidak ada orangnya, ya saya lanjutkan perjalanan,” katanya.

Ia mengatakan, beberapa bagian mobil yang rusak yaitu bagian belakang, depan mobil, kaca depan dan kiri kanan pengemudi pecah. ”Tadi warga sempat bertanya-tanya karena ini pelat merah.

Namun, tadi ada pengendara yang mengetahui jika mobil tersebut adalah milik anggota DPRD Bintan,” tambahnya.

Hingga sekitar pukul 15.30, mobil tersebut belum dievakuasi dari posisinya. (aan)

INFO BERLANGGANAN KORAN TANJUNGPINANG POS

Beritanya aktual, terpercaya dan tersebar di kepulauan riau

Alamat

Komp. Pinlang Mas Blok Mayang No.14 Lt. 1 - 3 Telp. Hunting : (0771) 7447234 Telp. Berlangganan : 0812 7757 5226

Berlangganan Rp.50.000

JKN - KIS Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat

Daftarkan Diri Anda dan Keluarga di Kala Sehat. Jangan Tunggu Sakit Lindungi Keluarga Anda Sekarang Juga

BPJS Kesehatan Kantor Cabang Tanjungpinang Jl. Sunaryo No. 9, RT 06, RW 03 Kel. Bukit Cermin Tanjungpinang Barat Hotline service 0811701047

PUSAT LAYANAN INFORMASI

1500400

Pembayaran iuran pertama bagi peserta perorangan dilakukan paling cepat 14 hari kalender dan paling lambat 30 hari kalender setelah Virtual Account diterima

Khaidir bukan orang FPI. Sebelumnya, Said Khaidir hadir di Masjid Baitul Awal milik Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) Toapaya. Ia dihubungi oleh mubalig JAI, Yayat Hidayatullah.

Saat itu, Said Khaidir menyatakan dirinya seorang panglima FPI, Jumat (12/2) lalu. Hal itu justru dipertanyakan oleh FPI sendiri. Karena, pada saat mediasi di Mapolres Bintan, Jumat

(12/2) siang, Said Khaidir tidak duduk di barisan FPI, melainkan duduk bersama jemaat Ahmadiyah. ”Kami FPI tidak kenal siapa Said Khaidir! Dan, saya kaget baca pemberitaan di koran, Sabtu (13/2) lalu, mengenai komentarnya,”

Lanjut ke Hal 7

Ustaz Umar Ade Bagus

9 TANJUNGPINANG POS SENIN 15 FEBRUARI 2016 04:57

12:19

15:37

18:22

19:31

Tanjungpinang Jadi Percontohan ”KTP”Anak

13 Sekolah Laksanakan UN Daring

DESI LIZA PURBA, Tanjungpinang

TANJUNGPINANG - Sebanyak 13 sekolah di Tanjungpinang akan melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) atau UN daring (online) tahun 2016 ini.

Jumlah ini meningkat dari tahun lalu yang hanya dua sekolah saja menerapkan UN daring yakni SMKN 1 Tanjungpinang dan SMPN 1 Tanjungpinang. Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Menengah (Dikmen) Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang, Sumantri mengatakan, 13 sekolah yang akan menerapkan UNBK ini adalah 5 SMA, 5 SMK dan 3 tingkat SMP.

Lanjut ke Hal 10

SEKOLAH TERAPKAN UN DARING :

9 SMAN 1 Tanjungpinang 2 Tanjungpinang 9 SMAN 9 SMAN 3 Tanjungpinang 9 SMA Pelita Nusantara Santamaria 9 SMA ada 5 sekolah 9 SMK 9 SMP ada 3 sekolah

SUMBER : OLAHAN BERITA

F-YENDI/TANJUNGPINANG POS

PULANG SEKOLAH: Anak-anak saat pulang sekolah naik pancung. Tahun ini, anak-anak usia 017 tahun sudah menggunakan Kartu Identitas Anak (KIA).

Yoan Ajak Teman Sekampung Bertobat

Pengguna Narkoba Didekati secara Adat Demi menjaga harga diri kampung halamannya, Yoan pria asal Ende, Flores ini rela meninggalkan pekerjaannya di Semarang dan terbang ke Tanjungpinang untuk memberikan pembinaan ke pemuda asal Ende, Flores yang kini mulai banyak terpapar narkoba.

ZULFIKAR, Tanjungpinang

B F-ISTIMEWA

BERI PENYULUHAN: Yoan (berdiri) saat memberikan penyuluhan bahaya narkoba ke pemuda Flores.

ERDASARKAN data dari Badan Nasional Narkotika Provinsi (BNNP) Kepri, saat ini jumlah pecandu narkotika di Kepri sekitar 41.767 orang. Tingginya angka pecandu ini disebabkan mudahnya barang

haram itu masuk ke Kepri dan dikonsumsi para penggunanya.

Merujuk dari data itulah yang menyulut kekhawatiran Yoan bila pemuda Flores

Lanjut ke Hal 10

9

ANAK yang berusia 0-17 tahun di Tanjungpinang akan memiliki Kartu Identitas Anak (KIA) sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) No. 2 tahun 2016 tentang KIA. Aturan ini akan dimulai Maret atau Juni mendatang, dan belum semua daerah di Indonesia menerapkannya.

Tergantung apakah sudah memenuhi syarat atau tidak.

Tanjungpinang sendiri sudah memenuhi syarat untuk memberlakukan aturan baru tersebut. Sehingga, Tanjungpinang berpeluang menerapkannya tahun ini.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Kadisdukcapil) Kota Tanjungpinang, dr Eka Hanasarianto mengata-

PENERAPAN KIA 2016: Usia 0-5 tahun tanpa foto Usia 5-17 tahun pakai foto SYARAT Anak harus ada akte lahir ATURAN (Permendagri) No.2 tahun 2016 tentang KIA BERLAKU Maret atau Juni SUMBER : OLAHAN BERITA

kan, Kota Tanjungpinang siap menjadi percontohan menerapkan KIA. Kriteria yang ditetapkan agar satu daerah bisa menerapkannya adalah, daerah itu minimal sudah mengeluarkan akte kelahiran kepada anak di

Lanjut ke Hal 10

TANJUNGPINANG POS SENIN 15 FEBRUARI 2016

10

KOMUNIKASI BISNIS

Sport Station Beri Diskon 50 Persen TANJUNGPINANG - Toko Sport Station di Ramayana Mal Jalan Wiratno Tanjungpinang saat ini sedang memberikan promo diskon 50 persen.

Jika berkunjung ke Ramayana, bisa datang ke lantai 2.

Di sana terdapat pusat perbelanjaan serta outlet Sport Station yang menyediakan

aneka tas ransel, serta beragam sepatu dengan berbagai merek ternama.

Salah satu karyawan yang bertugas di Sport Station Sugi menjelaskan, promo ini berlaku hingga akhir Februari mendatang. ”Setiap pengunjung yang belanja tas atau sepatu yang

ada di sini, langsung mendapat potongan harga 50 persen,” ujar Sugi kepada koran ini.

Bagi Anda warga Tanjungpinang dan sekitarnya yang ingin mencari perlengkapan olahraga, bisa mengunjungi Ramayana Tanjungpinang.

Karena belanja di Sport Station banyak pilihannya dan

bisa langsung membawa produk sepatu dan tas bermerek dengan potongan harga yang fantastik.

Salah seorang pengunjung Ramayana Pitri, mengaku senang berbelanja di Sport Station Ramayana Tanjungpinang saat ini.

Di sana dia menilai, banyak

tersedia berbagai tas menarik serta sepatu khusus buat wanita yang cocok untuk pelajar hingga mahasiswa. ”Cocok untuk mahasiswa.

Tidak hanya itu, beragam produk Sport Station ini juga sangat cocok untuk travelling dan penghobi olahraga,” terangnya. (ais)

Tanjungpinang................................................................... dari halaman 9 bawah usia 18 tahun sekurangkurangnya 80 persen dari jumlah anak yang ada.

Untuk itu, Tanjungpinang sesuai keterangan dari Kemendagri sudah memenuhi syarat. ”Data dari Kemendagri, anak-anak di Tanjungpinang 80 persen sudah memiliki akte kelahiran. Jadi kita sudah memenuhi syarat,” ujarnya, kemarin.

Syarat tersebut mutlak bagi daerah jika ingin menerapkan KIA ini. Pasalnya, untuk mengurus KIA memerlukan akte kelahiran.

Itu sebagai dasar membuat KIA yang dikeluarkan Disdukcapil.

Dituturkannya, untuk tahap awal di 2016 ini, tidak semua kabupaten-kota di Indonesia memberlakukan. Untuk tahap pertama hanya daerah-daerah yang dianggap sudah memenuhi kriteria yang ditetapkan. ”Penerapannya dilakukan secara bertahap. Kalau Tanjungpinang saya rasa sudah siap dan memenuhi kriteria,” tambahnya.

Pembuatan KIA nantinya masih secara manual.Artinya tidak

seperti pembuatan KTP elektronik (KTP-el) yang pendataannya secara online dilaporkan. Nantinya ada dua kategori KIA yaitu untuk anak dari 0-5 tahun. Serta kategori anak di atas 5 tahun sampai di bawah 17 tahun.

Perbedaannya, untuk anak mulai dari 0-5 tahun, KIA tidak dibubuhi foto. Sedangkan anak dari usia 5 tahun sampai 17 tahun menggunakan foto.

Ia mengakui sudah mengetahui rencana KIA sejak Rapat Kerja Nasional (Rakornas) Kadis-

dukcapil se-Indonesia di Jambi, November 2015 lalu. Hanya saja Petunjuk Teknis (Juknis) belum disosialisasikan dan diterima hingga kini. ”Saya belum mengetahui petunjuk teknisnya. Mungkin di pusat sudah ada juknisnya. Namun di daerah belum disosialisasikan sehingga saya belum bisa menerangkan detail,” imbuhnya.

Ditambahkannya, keuntungan dengan adanya KIA yaitu memudahkan pelayanan publik kepada anak. Misalnya, orang tua

cukup membawa KIA saat mendaftarkan buku tabungan bank pada anak. Begitu juga dengan urusan administrasi lainnya seperti membawa anak pergi mengggunakan alat transportasi pesawat. ”Biasanya kan orang tua ribet nunjukin Kartu Keluarga. Dengan adanya KIA nantinya tinggal bawa saja. Simpel dan mudah menurut saya,” jelasnya. Meski demikian ia belum bisa memastikan kapan mulai diterapkan. Hanya saja akan dimulai di 2016 ini.***

Pengguna ........................................................................... dari halaman 9 yang merantau di Tanjungpinang juga sudah terpapar narkoba. Ternyata kekhawatiran Yoan terbukti.

Berdasarkan informasi yang ia peroleh, saat ini banyak pemuda asal Flores di Kota Gurindam yang sudah menjadi budak narkoba. ”Jujur, saya malu setelah mengetahui hal itu. Maka saya pun memutuskan untuk terbang ke sini,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.

Selama seminggu berada di Tanjungpinang, dari 10 rumah

warga Flores yang didatanginya rata-rata para warga kampungnya itu mengatakan, bila sekarang hampir sebagian besar pemuda Flores yang menjadi pecandu narkoba itu masih berusia produktif. ”Ini yang membuat saya cukup malu. Karena tujuan mereka datang kemari itu untuk bekerja.

Bukan malah jadi penyakit di kampung orang,” pungkasnya.

Sikap Yoan tersebut memang bukan tanpa alasan. Sebab, di ka-

mpungnya Yoan merupakan anak kepala suku. Sehingga ia merasa memiliki tanggung jawab moral atas masalah itu. Agar persoalan itu tidak berlarut, Yoan pun memutuskan untuk menetap sementara di Kota Gurindam. Selama berada di Ibu Kota Provinsi Kepri ini, ia akan mendatangi satu per satu warga kampungnya untuk diberikan imbauan tentang bahaya narkoba.

Sedangkan untuk pemuda Flores yang kini menjadi budak

narkoba, Yoan akan melakukan pendekatan melalui hati dan agama. ”Memang ini perlu kesabaran. Tapi kalau ini terus dibiarkan, kami selaku orang Flores akan merasa sangat malu sekali,” ujarnya.

Untuk itulah, kata dia, para pemuda Flores yang kini sudah terlanjur menjadi pecandu narkoba diharapkan dapat terbuka hatinya untuk kembali ke kehidupan yang normal. Tak hanya sebatas imbauan dan pembinaan agama,

Yoan juga berencana menjalin kerja sama dengan berbagai elemen untuk memutus mata rantai peredaran narkoba. ”Ke depan kita Aliansi Pemuda Timur juga akan ikut dalam setiap acara-acara keagamaan,” ujarnya.

Selain itu, dalam waktu dekat ini ia juga akan membentuk arisan serta kegiatan olahraga dan kegiatan positif lainnya. Arisan ini diharapkan dapat menjadi wadah kegiatan baru bagi pemuda Flores yang sudah terpapar narkoba.***

Kementerian Pimpin Rapat FPP TANJUNGPINANG- Panitia terus mematangkan rencana pelaksanaan Festival Pulau Penyengat (FPP). Senin (15/2) hari ini, panitia dari Kementerian Pariwisata akan memimpin rapat pemantapan FPP di Hotel CK Tanjungpinang.

Kepala Dinas Pariwisata Pemko Tanjungpinang Juramadi Esram mengatakan, FPP sangat direspon pemerintah pusat. Promosi FPP terus dilakukan oleh Pemko dan pemerintah pusat hingga ke luar negeri. ”Contohnya saja, peserta lomba layang-layang sudah positif diikuti 6 negara. Termasuk lomba foto FPP banyak diikuti peserta dari luar negeri,” ujar Juramadi, kemarin.

Dukungan masyarakat Penyengat untuk FPP juga bagus. Sedangkan untuk masyarakat yang ingin menyaksikan kegiatan ini, panitia menyediakan transportasi gratis selama 2 hari, mulai 20-21 Februari nanti.

Peserta Lomba Foto 211 Hingga penutupan pendaftaran, Jumat (12/2) lalu, peserta yang mendaftar ikut lomba foto FPP melalui email Photocontest2016@gmail.com jumlahnya mencapai 211 orang. Sedangkan pengumuman lolos yang semula dijadwalkan Sabtu (13/2) diundur menjadi Senin (15/ 2) ini. (bas)

13 Sekolah ..dari halaman 9 Untuk tingkat SMA yaitu SMAN 1, SMAN 2, SMAN 3, Pelita Nusantara (Pelnus) dan Santamaria. ”Sekarang namanya bukan CBT (computer based test) lagi, tetapi UNBK. Sehingga penyebutannya berbahasa Indonesia.

Mekanisme atau sistem ujiannya tetap sama dengan CBT hanya penyebutannya saja beda,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, Minggu (14/2).

Dijelaskannya, UN berbasis komputer dinilai lebih enjoy dari pada UN manual. Hal itu dikarenakan siswa tinggal meng-klik salah satu jawaban yang dirasa benar pada monitor komputer. Sedangkan UN manual siswa harus teliti melingkari lembar jawaban. ”Buktinya tahun lalu siswa SMAN 1 dan SMPN 1 Tanjungpinang lulus seratus persen,” ungkapnya. Sehingga, ia menilai UN sistem komputer akan disukai para siswa dari pada manual. Hanya saja, saat ini pelaksanaannya be-

lum bisa dilakukan secara serentak. Untuk sekolah yang belum memiliki sarana lengkap masih melaksanakan UN secara manual.

Ditambahkannya, secara serentak antara tanggal 9 Februari hingga 29 Februari sekolah yang menerapkan UNBK akan melaksanakan simulasi. Gunanya agar siswa terbiasa menggunakan komputer sebelum UN berlangsung. ”Ini jadwal yang ditetapkan pusat, sekolah yang menetapkan atau memilih jadwalnya antara tanggal 9 hingga 29 Februari,” imbuhnya. Untuk tingkat SMA dan MA, UN Utama 2016 dijadwalkan mulai tanggal 4-12 April. Sedangkan UN susulan tanggal 18-19 April. Tingkat SMK, awal pelaksanaannya serentak yaitu tanggal 4-7 April. Sedangkan UN susulannya yaitu tanggal 11-12 April mendatang. Untuk tingkat SMP akan dilaksanakan tanggal 9-12 Mei. Sedangkan UN susulan 1617 Mei. (dlp/cr31)

TANJUNGPINANG POS SENIN 15 FEBRUARI 2016

11

TANJUNGPINANG POS SENIN 15 FEBRUARI 2016

12

Jokowi Tak Mau Masa Jabatan Kada Dipotong ABAS, Tanjungpinang KEPALA Pusat Penerangan (Kapuspen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Dodi Riatmadji, mengatakan Presiden RI Joko Widodo, paskapilkada serentak, tak mau ada kepala daerah yang masa menjabat kurang dari lima tahun. Jadi, kepala daerah yang masa jabatannya belum habis sampai 17 Februari mendatang, pelantikannya tidak masuk dalam pelantikan wali kota dan bupati serentak, 17 Februari ini.

Mereka akan dilantik seren-

tak kedua, tapi belum ditentukan harinya, tapi presiden minta antara Maret, Mei dan Juni mendatang.

Di Kepri hanya ada tiga kepala daerah baru dilantik, 17 Februari oleh Gubernur Kepri HM Sani, yakni Bupati Bintan, Bupati Lingga dan Bupati Anambas. ”Pak Presiden tetap minta kepala daerah harus lima tahun,” tegasnya.

Untuk kepala daerah yang terpilih, seperti Wali Kota Batam, Bupati Karimun dan Bupati Anambas,belum bisa dilantik tanggal 17 Februari nanti, akan diputuskan setelah selesai pelantikan seren-

tak pertama. ”Kita lihat tanggal 17 nanti, sisa berapa kepala daerah yang belum dilantik,” tegasnya.

Ia juga membeberkan, kalau Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah melantik tujuh dari sembilan pasangan gubernur dan wakil gubernur terpilih pada Pilkada Serentak 2015 di Istana Negara, Jumat, (12/2) kemarin. ”Ini tahap pertama, ada tujuh pasangan gubernur dan wakilnya yang dilantik di istana,” tegasnya.

Ketujuh pasangan tersebut adalah Gubernur Kepulauan Riau (Muhammad SaniNurdin), Jambi (Zumi Zola

Zulkifli-Fachrori Umar), Sulawesi Utara dengan pasangan Olly DondokambeySteven Kandouw, Kalimantan Utara (Irianto LambrieUdin Hianggio), Kalimantan Selatan (Sabirin NoorRudy Resnawan).

Lalu, Bengkulu (Ridwan Mukti-Rohidin Mersyah), Sumatera Barat (Irwan Prayitno-Nasrul Abit).

Selanjutnya menyusul dua daerah lainnya yaitu Kalimantan Tengah (Kalteng) dan Sulawesi Tengah (Sulteng), Maret 2016 mendatang.

Kata Dodi, pengangkatan gubernur dan wakil gubernur dua daerah itu karena akhir

masa jabatan (AMJ) kepala daerah yang ada belum berakhir. Proses pilkada juga ada yang belum final. ”Kemendagri juga sudah menyusun pelantikan kepala daerah pemenang untuk pilkada serentak kedua 2017 yang diikuti 101 kepala daerah,” bebernya.

Ia juga menegaskan, revisi Undang-Undang Pilkada dalam pembahasan. Namun, revisi yang menyatakan kalau PNS dan anggota DPRD yang aktif, bila mencalonkan diri maju sebagai kepala daerah maupun

wakil kepala daerah, harus mundur. ”Kita tak bisa menabrak keputusan Mahkamah Konstitusi, jadi tetap PNS dan anggota DPRD mau maju ke pikada harus mengundurkan diri,” bebernya. ***

Dodi Riatmadji

TANJUNGPINANG POS dapat diakses menggunakan iPad, iPhone, iPod Touch, Blackberry Playbook, dan Tablet Android.

Caranya, melalui aplikasi SCOOP, yang bisa didownload dari GOOGLE play store.

TELEPON PENTING Pemadam Kebakaran Bintan

081364363030

Pemadam Kebakaran Tpi

0771-20949 / 113

Polsek Bukit Bestari

0771-318211

Polsek TPI Kota

0771-314110

Polsek Bintan Timur

0771-61110

Unit Lakalantas Tpi

0771-7000009

Kantor Badan SAR Tpi

0771-29125

Camat Tpi Kota

0771-7008251

PLN

0771-23755/21048

Polres Tanjungpinang

0771-314351

PDAM

0771-21574

Jasa Raharja Tpi

0771-317537

RSUD Tpi

0771-313000

Lantamal IV Tanjungpinang

0771-23071

KPAID Kepri

0771-7004406

RSUD Prov Kepri Batu 8 Tpi

0771-7335202

TANJUNGPINANG POS SENIN 15 FEBRUARI 2016

13

Otak Penimbun Hutan Bakau Harus Ditangkap OTAK pelaku penimbunan mangrove di Tokojo, baik pihak PT Sinar Bodhi Cipta maupun pejabat pemberi ijin penimbunan, harus segera ditangkap dan ditahan, tdk cukup hanya di police line, karena dlm UU RI No 27 thn 2007 ttg ekosistem mangrove psl 73 ayt 1 huruf b, ancaman pidana penjaranya 2 s/d 10 thn, dan dlm UU tsb tdk ada selah utk dialih fungsikan. Di kepri ada aparat penegak hukum pidana penjara atau tdk? Kapan NKRI hadir di kepri ? +6281364721444

SAMPAIKAN unek-unek Anda terkait layanan publik seperti PDAM, listrik, telepon, seluler, jalan rusak, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/Paspor/akta kelahiran/sertifikat tanah, dll.

Cukup ketik: MBS (spasi) Isi pesan lalu kirim SMS ke:

0896-3351-6175 Atau kirim melalui email: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

PT. GRANINDO DUTA SELARAS Telp. (0771) 442114 / Hp. 082386485777

SELARAS 99 MELAYANI : PEMESANAN TIKET PESAWAT, PAKET TOUR DOMESTIK & INTERNASIONAL, RESERVASI HOTEL, & RESERVASI KERETA API

MELAYANI : PEMESANAN PAKET OLEH-OLEH KRIPIK DAN KRUPUK DARI BUAH ASLI : NANGKA, SALAK, ANGGUR, APEL, STRAWBERRY, GADUNG, NANAS, JAMBU, BUAH NAGA, BUAH KIWI ia ed h ters emuka Suda terk g alayan an di sw njungpin di Ta

LION CARGO MELAYANI : PENGIRIMAN PAKET DAN DOKUMEN KESELURUH INDONESIA

Informasi : Jl. Hang Lekir No. 21 Ruko Bintan Mas Residence, Tanjungpinang - Kepulauan Riau Fax. (0771) 7335425 / e-mail : granindoduta99@gmail.com

F-ADLY BARA HANANI/TANJUNGPINANG POS

DITIMBUN: Lokasi hutan bakau (mangrove) di kawasan Tekojo, yang timbun, beberapa waktu lalu.

TANJUNGPINANG POS SENIN 15 FEBRUARI 2016

14

KETUA DPRD KEPRI JUMAGA NADEAK MEMBUKA UJI KELAYAKAN KEPATUTAN KOMISIONER KPPAD KEPRI DIDAMPING KETUA KOMISI IV DPRD KEPRI TEDDY JUN ASKARA.

Proses Uji Kelayakan Kepatutan di Komisi IV DPRD Kepri

Anggota Komisi IV DPRD Kepri Taufik dan Dr Tengku Afrizal Dahlan (kanan).

KOMISI IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepri, menggelar uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test, untuk calon komisioner Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Kepri, selama dua hari pada awal Februari 2016 lalu.

Komisi IV menggelar proses fit and proper test terhadap sepuluh nama calon, untuk memilih lima calon yang telah dilantik 9 Februari lalu.

Ketua Komisi IV DPRD Kepri, Teddy Jun Askara yang memimpin

uji kelayakan kepatutan ini mengutarakan, jajarannya sudah maksimal dalam melakukan uji tersebut. Kendati demikian, Komisi IV DPRD Kepri juga agak kecewa terhadap hasil pelantikan yang dilakukan Penjabat Gubernur Kepri Nuryanto.

Adapun lima nama-nama yang dilantik diantaranya, Muhammad Faizal, Marlia Sari Dewi, Mahmud Syaltut, Erry Syahrial, serta Titi Sulastri. *** Narasi : Taufik Foto: Komisi IV DPRD Kepri

Ketua Komisi IV DPRD Kepri serius mendengarkan paparan calon.

Anggota Komisi IV DPRD Kepri Dewi Kumalasari Ansar dan Hj Asnah.

Calon komisioner KPPAD Kepri sebelum ujian.

Ketua Komisi IV DPRD Kepri Teddy Jun Askara SE MM bersama Sekretaris Komisi IV Dr Jusrizal.

Ketua Komisi IV DPRD Kepri Teddy Jun Askara, Sekretaris Dr Jusrizal dan Wakil Ketua Komisi IV Yuniarni Pustoko Weni.

Anggota Komisi IV DPRD Kepri saat uji kelayakan kepatutan komisioner KPPAD Kepri.

Ketua Komisi IV DPRD Kepri Teddy Jun Askara menanyakan visi misi calon komisioner KPPAD Kepri

Anggota Komisi IV saat melakukan uji kelayakan kepatutan calon komisioner KPPAD Kepri.

TANJUNGPINANG POS

SENIN 15 FEBRUARI 2016

15

16

TANJUNGPINANG POS SENIN 15 FEBRUARI 2016

Berpancang Amanah, Bersauh Marwah

INFRASTRUKTUR

SPAM di Kepri Belum Maksimal TANJUNGPINANG - Satuan Kerja Pengembangan Air Minum dan Sanitasi mencatat, efisiensi pemanfaatan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Kepri belum maksimal. Hal itu berdasarkan dari data idle capacity di seluruh SPAM yang ada di Kepri.

Idle capacity merupakan salah satu parameter yang mempengaruhi pelayanan air minum di suatu kawasan.

Berdasarkan data, satker PAS idle capacity di Kota Tanjungpinang sebesar 96 liter/detik. Kota Batam 601.8 liter/detik, Kabupaten Bintan, 602 liter/detik, Kabupaten Karimun 35.1 liter/detik, Kabupaten Lingga 2,6 liter/detik, Kabupaten Natuna 30 liter/detik, dan Kabupaten Anambas 22 liter/detik.

Kasatker PAS Provinsi Kepri, Edi Rahmat mengatakan, besarnya idle capacity suatu SPAM menggambarkan kapasitas SPAM yang belum dimanfaatkan. Maka dianjurkan untuk melakukan optimalisasi dan memanfaatan kapasitas SPAM terpasang yang belum digunakan. ”Strategi ini akan menekan biaya investasi dibandingkan dengan pembangunan SPAM baru,” ujarnya, Minggu (14/2) kemarin. Satker PAS selaku perpanjangan tangan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Pupera), telah melakukan pembangunan SPAM di tujuh kabupaten/kota di Kepri. Pembangunan SPAM tersebut diharapkan dapat mempercepat pencapaian target 100 persen akses air minum di tahun 2019.

Karena kata dia, prinsipnya pencapaian akses aman air minum 100 persen tidak hanya bertumpu pada pembangunan SPAM. Melainkan terbangun melalui penurunan kapasitas tidak termanfaatkan (idle capacity), penurunan tingkat kebocoran (non revenue water) Penerapan FCR (full cost recovery), Penguatan Kelembagaan serta alternatif pendanaan pembangunan SPAM. Menjadi faktor lain agar pencapaian tersebut dapat terealisasi.

Faktanya, beberapa lembaga pengelola SPAM yang ada di Kepri antara lain PDAM, UPTD, BLUD, Swasta dan Pokmas, kinerjanya masih dinilai kurang sehat. Satker PAMS Kepri selama ini, telah melakukan bermacam usaha dalam menanggulangi kondisi tersebut. (cr23)

INFO BERLANGGANAN KORAN TANJUNGPINANG POS

Beritanya aktual, terpercaya dan tersebar di kepulauan riau

Alamat

Komp. Pinlang Mas Blok Mayang No.14 Lt. 1 - 3 Telp. Hunting : (0771) 7447234 Telp. Berlangganan : 0812 7757 5226

Berlangganan Rp.50.000

Dinas Pendidikan Kepri Enggan Bicara Beasiswa

Komisi IV Tak Bahas Anggaran Beasiswa 2016 ZULFIKAR , Tanjungpinang KEPALA Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Yatim Mustafa, enggan komentar soal alokasi anggaran beasiswa tahun 2016. ”Kalau soal itu nantilah,” ujar Yatim yang ditemui usai acara serah terima jabatan (sertijab) Gubernur Provinsi Kepri, Sabtu (13/ 2) lalu.

Sama halnya ketika ditanya soal tata cara pengurusan untuk memperoleh beasiswa. Yatim enggan menjelaskannya lebih rinci. Sikap yang sama juga ditunjukkan Yatim, saat menanggapi pertanyaan dari mahasiswa, yang bertanya soal waktu pengurusan untuk memperoleh beasiswa tahun ini.

Menurut Yatim, persoalan beasisa dirasa kurang pantas untuk dibicarakan. Karena pada waktu itu, masih dalam suasana acara sertijab Gubernur Provinsi Kepri. ”Inikan masih dalam acara sertijab,” ujarnya sambil berlalu.

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kepri yang membidangi pendidikan, Hj Yuniarni Pustoko Weni ketika dihubungi, Minggu (14/ 2), mengatakan pada pembahasan APBD Tahun 2016 akhir tahun lalu, alokasi anggaran un-

Hj Yuniarni Pustoko Weni

tuk beasiswa di APBD 2016 tidak termasuk dalam item yang dibahas. ”Setahu saya kemarin tidak ada dibahas,” ujarnya singkat.

Sementara itu, beberapa mahasiswa yang ditemui justru mengaku, bahwa mereka tidak tahu selama ini kalau Pemerintah Provinsi Kepri mengalokasikan anggaran untuk beasiswa. Seperti yang dikatakan oleh Barozi.

Menurut mahasiswa jurusan Fisip UMRAH ini, ia belum pernah sama sekali mendapatkan informasi yang detail, baik itu dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Ke-

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

SERAH: Gubernur Kepri HM Sani menyerahkan bantuan beasiswa kepada pelajar berprestasi dan kurang mampu. Mahasiswa berharap ada informasi beasiswa yang terbuka dari Pemprov Kepri.

pri maupun kampusnya, soal beasiswa tersebut. ”Kami tidak pernah dengar informasinya dari kampus,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.

Justru selama ia menjadi mahasiswa, dirinya mendapatkan beasiswa dari Bank Indonesia (BI) melalui jalur prestasi pada

tahun 2014 lalu. ”Kalau beasiswa dari BI itu saya dapat infonya dari BAAK. Kalau dari provinsi memang tidak ada sama sekali informasinya ke kami,” tuturnya.

Barozi, yang dikenal aktif di kegiatan seni kampus ini berharap, sebagai warga daerah asli, ia dan teman-teman mahasiswa

lainnya bisa memperoleh beasiswa dari Pemprov Kepri. Sayangnya, informasi mengenai beasiswa tersebut tidak pernah diungkapkan secara terbuka. ”Informasinya masih sering terselubung. Biasanya informasi beasiswa dari mulut ke mulut saja.

Kami harap ada info yang resmi dan terbuka,” harapnya. ***