Epaper Tanjungpinang Pos 15 Oktober 2015

TANJUNGPINANG POS KAMIS 15 OK TOBER 2015 / 2 MUHARAM 1437 H OKTOBER

RP 1.800

Pasangan Mesum

Diarak Massa DIAMANKAN : Satpol PP (kaus merah dan jaket hitam) membawa pasangan sejoli yang diduga melakukan asusila, Rabu (14/10) pagi.

Kepri ”Juara” 6 Korupsi di Indonesia TANJUNGPINANG Gawat. Provinsi Kepri ternyata masuk 6 besar daerah paling korupsi di Indonesia.

Berdasarkan data penumpasan tindak pidana korupsi yang ditangani oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepri, terdapat 34 tersangka korupsi di Kepri yang ditangani Kejaksaan Tinggi Kepri dari bulan Januari-Agustus 2015.

Sudung Situmorang Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejati Kepri, Wiwin Iskandar yang ditemui di kantornya kemarin, menerangkan, dari total 34 kasus terdapat 16 kasus hasil penyidikan dari Kejati Kepri dan Kejaksaan Negeri yang ada di Kepri. Dari data itu, 15 kasus sudah naik ke tahap penuntutan. Ditambah lagi dengan 3 kasus limpahan dari Polda Kepri. ”Sedangkan penuntutan hukum dari limpahan Polda Kepri ada 3. Dari data ini, Kepri jadi peringkat enam,” terang Wiwin.

Meski begitu, peringkat kejahatan tipikor di Kepri masih berada di bawah urutan dari Provinsi Gorontalo yang masuk dalam 5 besar. Dalam provinsi tersebut Kejati Gorontalo menemukan 18 perkara penanganan Kejaksaan dan 6 perkara penanganan dari polisi.

Dua pasangan sejoli yang diduga melakukan perbuatan mesum di tempat kos-kosan harus menanggung malu, karena diarak warga, Rabu (14/10).

ASALNYA, dua pasangan ini sempat diarak warga keliling perumahan di RT 5 daerah Sukajadi Batu 5 Atas sekitar pukul 05.00 hingga pukul 06.00.

Keduanya digerebek di tempat kos milik Fajar Susanto di daerah Suka Jadi sekitar pukul 04.15. Saat itu,

RAYMON, Tanjungpinang

¾LANJUT KE HAL 2

F-RAYMON SANDY/TANJUNGPINANG POS

HMB Galang Bantuan Korban ISPA Riau

TANJUNGPINANG - Kabut asap yang terjadi di Riau dan membuat warga di sana terserang Infeksi Saluran Pernafasan Akut (SIPA) sekitar 43 ribu jiwa, mendapat perhatian dari Himpunan Mahasiswa Bisnis (HMB) Riau Tanjungpinang.

Rabu (14/10) kemarin, maha-

siswa asal Riau, Kepri dan Sumatera Barat yang kuliah di Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Tanjungpinang ini melakukan penggalangan dana untuk korban ISPA Riau yang dipusatkan di Batu 4 daerah Pamedan dan Batu 2.

Ketua Penggalangan Dana untuk Korban ISPA Riau, Efen-

di mengatakan, mereka akan menggalang dana selama 7 hari berturut-turut.

Adapun jumlah anggota HMB sebanyak 35 orang. Pelaksanaan penggalangan dana dilakukan sejak pagi pukul 09.00 hingga pukul 17.00.

¾LANJUT KE HAL 2

GALANG DANA : Pengurus Himpunan Mahasiswa Bisnis (HMB) Riau Tanjungpinang menggalang dana di Pamedan, Rabu (14/10).

¾LANJUT KE HAL 2

F-VERO ADITYA/TANJUNGPINANG POS

DPT Kepri Disahkan 1.186.950 Jiwa

52.655 Daftar Pemilih Dihapus TANJUNGPINANG - Penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) oleh KPU Kepri untuk Pilkada Kepri 2015 dibanjiri adu argumentasi, Selasa (13/10) di Hotel Bintan Plaza.

Saat itu DPT Kepri ditetapkan 1.186.950 pemilih. Pemilih laki-

laki 604.081 orang, pemilih perempuan 582.869 orang.

Yang paling dipersoalkan adalah penghapusan DPT sekitar 52.655 pemilih oleh KPU Batam. Hal ini lang-

sung mendapat protes keras dari tim hukum pasangan Cagub-Cawagub Kepri nomor urut 2, Ngaliman.

¾LANJUT KE HAL 2

DPT PILKADA KEPRI 2015 : NO. WILAYAH

JUMLAH DPT

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

96.495 orang 173.901 orang 30.029 orang 621.397 orang 146.207 orang 68.040 orang 50.881 orang

Kabupaten Bintan Kabupaten Karimun Kabupaten Anambas Kota Batam Kota Tanjungpinang Kabupaten Lingga Kabupaten Natuna Total

1.186.950 orang SUMBER : KPU PROVINSI KEPRI

RINCIAN DPT PILKADA KEPRI 2015 : I. KABUPATEN BINTAN : Jumlah Kecamatan Jumlah Kelurahan Jumlah TPS Jumlah Pemilih : a. Laki-laki b. Perempuan

: 49.323 : 47.172

Total

: 96.495

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

¾LANJUT KE HAL 2

ANTUSIAS : Warga antusias menggunakan hak suaranya di Pileg 2014 lalu. Warga juga diharapkan menggunakan hak pilihnya di Pilkada serentak 9 Desember 2015 mendatang.

TNI-Polri dan Masyarakat Akrab di Gunung Bintan

Perlu Semangat Menggapai Sesuatu Sejak pukul 06.30, Rabu (13/10) jalan lintas barat yang biasanya sunyi mendadak ramai dengan iring-iringan kendaraan roda empat milik TNI AL, TNI AU dan TNI AD. Selain kendaraan tersebut, tampak juga ratusan orang yang tengah asik mengayuh sepeda menuju ke Gunung Bintan.

BACA HAL 2

ZULFIKAR, Bintan

Rikasyafiah Terbang

ke Selokan

SESAMPAINYA di lokasi, sontak rombongan yang terdiri dari Klub Sepeda TXC Tanjungpinang, NCC Lantamal IV, Korem 033/WP, dan TNI AU itu, mampu meriuhkan Jalan Teuku Said yang biasanya sepi.

: 10 : 51 : 298

Cik Brahim

Pasangan Mesum Diarak Massa Die bebuat, tetangge ikot nanggung dose, wai..

Rabu, 14 Oktober 2015

Tak sampai satu jam mengayuh sepeda, rombongan pun tiba di lokasi pendakian Gunung Bintan. Ya, memang pada hari itu kegiatan positif tersebut digagas sebagai penutup rangkaian untuk memeriahkan HUT ke-70 TNI.

¾LANJUT KE HAL 2

F-ZULFIKAR/TANJUNGPINANG POS

DAKI GUNUNG : Rombongan TNI, Polri bersama masyarakat saat mendaki Gunung Bintan, Rabu (14/10).

USD

13.625

AUD

9.955

SGD

9.714

JPY

11.369

GBP

20.861

MYR

3.255 SUMBER : BI

WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id

EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos

ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos

TANJUNGPINANG POS KAMIS 15 OKTOBER 2015

2

HMB ...........dari halaman 1 Dijelaskannya, kegiatan sosial ini dilakukan untuk membantu para korban ISPA di kampung halaman mereka. Setelah penggalangan dana selesai, maka uang yang didapat akan diserahkan ke Aksi Cepat Tanggap (ACT) Riau.

ACT merupakan relawan dari Jakarta yang membantu penanganan korban ISPA di Riau. ACT memiliki posko bantuan ISPA di Riau. ACT inilah yang nantinya akan menyalurkan bantuan tersebut.

Rencananya, HMB akan melakukan penggalangan dana ISPA Riau ke sekolah-sekolah yang ada di Tanjungpinang. ”Sekarang su-

ratnya lagi dibuat untuk meminta izin kepada Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang,” sebut Efendi.

Dijelaskannya, sasaran mereka adalah mengajak mahasiswa dan pelajar agar rasa sosialnya bangkit. ”Ini merupakan pertama kali bagi kami mengikuti penggalangan dana sosial. Lumayan capek, tapi cukup senang bisa membantu orang lain,” kata Erza, salah satu anggota HMB yang saat itu didampingi Putri, Mifta, Pratiwi dan Karina.

Erza mengatakan, mereka mengetahui perkembangan kabut asap di Riau melalui media-media yang ada. (cr28)

Rincian ........dari halaman 1 II. KABUPATEN KARIMUN : Jumlah Kecamatan : 12 Jumlah Kelurahan : 71 Jumlah TPS : 450 Jumlah Pemilih : a. Laki-laki : 88.861 b. Perempuan : 85.040 Total : 173.901

Jumlah Kelurahan : 18 Jumlah TPS : 311 Jumlah Pemilih : a. Laki-laki : 72.584 b. Perempuan : 73.623 Total : 146.207

DANNY Blind gagal menuntaskan misinya untuk mengantarkan Belanda ke putaran final Piala Eropa 2016. Bagaimana nasibnya setelah ini? Apakah akan tetap dipertahankan sebagai pelatih?

Belanda yang dilatih Blind harus menerima kenyataan gagal melewati babak kualifikasi. Pada pertandingan penentuan, Oranje malah kalah 2-3 dari Republik Ceko di hadapan pendukungnya sendiri, Rabu (14/10) dinihari WIB.

Kekalahan tersebut membuat Belanda finis di peringkat keempat di klasemen akhir Grup A. Mereka harus mengakui keunggulan Republik Ceko, Islandia, dan Turki yang mendapatkan tiket ke Prancis tahun depan.

Gelandang serang Belanda, Wesley Sneijder, berharap publik tak menyalahkan Blind atas kegagalan timnya lolos ke putaran final. Menurut Sneijder, para pemain Belanda memang tidak tampil maksimal. ”Jangan salahkan Blind. Dia

VII. KABUPATEN NATUNA : Jumlah Kecamatan : 12 Jumlah Kelurahan : 76 Jumlah TPS : 158 Jumlah Pemilih : a. Laki-laki : 25.966 b. Perempuan : 24.915 Total : 50.881

IV. KOTA BATAM : Jumlah Kecamatan : 12 Jumlah Kelurahan : 64 Jumlah TPS : 1.638 Jumlah Pemilih : a. Laki-laki : 316.817 b. Perempuan : 304.580 Total : 621.397

TOTAL : Laki laki : Perempuan : L+P :

V. KOTA TANJUNGPINANG : Jumlah Kecamatan : 4

604.081 582. 869 1.186.950

Sumber : KPU Provinsi Kepri

52.655 .........dari halaman 1 Ngaliman menilai, KPU Batam telah melanggar hukum. Karena, proses penjaringan kembali yang dilakukan oleh KPU Batam sebagaimana rekomendasi Bawaslu Kepri dan instruksi KPU Kepri telah menyalahi aturan. Hal itu dikarenakan tidak dilibatkannya tim pasangan calon (paslon) dalam penjaringan ulang tersebut. ”Ini adalah kejadian luar biasa. Ada 52 ribu pemilih dihapus secara sepihak. Secara hukum ini tidak sah karena penghapusan hanya dilakukan sepihak oleh KPU Batam saja,” ujar Ngaliman. Selain itu, dengan penghapusan 52 ribu pemilih tersebut juga berpotensi menimbulkan konflik di Pilgub Kepri tahun 2015. ”Ini ada potensi bahwa kita memang sengaja dibenturkan oleh penyelenggara pemilu itu sendiri. Dengan kejadian ini kami melihat KPU Provinsi sudah menabur benih-benih ketidaknyamanan dalam penyelenggaraan Pilgub,” pungkasnya.

Rencananya, pihaknya akan mendatangi KPU Batam, Kamis (15/10) hari ini untuk mempertanyakan alasan penghapusan hak pilih 52.655 warga tersebut.

Selain itu, paslon nomor urut 2 juga akan menempuh jalur hukum untuk mengusut tuntas permasalahan ini. ”Sebagian dari 52 ribu itu akan mempertanyakan hak-hak mereka kenapa mereka tidak bisa memilih. Kami akan menempuh jalur hukum, dan kami juga akan memfasilitasi orang yang kehilangan hak pilihnya tersebut,” tuturnya.

Sementara itu, adanya silang pendapat yang kembali terjadi, membuat Bawaslu Kepri memberikan beberapa saran kepada KPU Kepri untuk menetapkan DPT Kepri dengan catatan.

Bawaslu Kepri meminta kepada KPU Batam untuk melakukan verifikasi faktual pada 52.655 pemilih yang dicoret dari DPT Batam lantaran diketahui sebagai pemilih ganda dan pemilih yang bukan merupakan warga yang melangsungkan pemilihan kepala daerah, yang mana diketahui dari NIK dan NKK-nya. ”Ini untuk memberikan kepastian hukum terhadap 52 pemilih Batam, yang berdasarkan Sidalih (Sistem Informasi Data

Pemilih) tidak memenuhi persyaratan sebagai DPT di Kepri,” terang komisioner Bawaslu Kepri, Indrawan. Terkait protes ini, Ketua KPU Provinsi Kepri Said Sirajudin mengaku tidak terlalu mempersoalkan rasa keberatan dari salah satu tim paslon tersebut. ”Tidak ada masalah bagi kami.

Yang penting bagi kami adalah menetapkan (DPT, red). Karena kalau berlarut-larut ini akan jadi persoalan besar. Makanya kami harus mengambil sikap,” tegasnya. Sebab, lanjutnya, KPU dalam bekerja sudah sesuai dengan aturan perundang-undangan dan sesuai dengan mekanisme yang berlaku. ”Kita bekerja sesuai aturan. Aturannya seperti apa, itulah yang kita ikutin.

Kita bekerja bukan karena tekanan atau apa,” ujarnya.

Jika masih ada yang merasakan keberatan, maka disarankan kepada pihak yang tidak puas tersebut agar menyampaikan rasa keberatannya kepada KPU. Namun, dengan catatan keberatan yang disampaikan tersebut hendaknya dilengkapi dengan data-data pendukung. ”Jangan hanya kata-katanya.

Kita tidak bisa berbicara hanya dengan katanya. Berikan kami datanya seperti apa. Sampaikan ke KPU kabupaten/kota,” sebutnya. Selain itu, jika ke depan dari jumlah 52.655 orang tersebut ada yang memenuhi syarat sebagai pemilih, ia menyarankan agar masyarakat melaporkannya ke KPU untuk kemudian dimasukkan ke dalam DPTB 1. ”Jika dari 52 ribu tadi ternyata masih ada memenuhi syarat sesuai ketentuan dan orang Kepri, kita akan masukkan ke daftar pemilih tambahan,” terangnya.

Said juga menyampaikan, setelah penetapan DPT ini, bagi masyarakat yang ingin mengetahui apakah terdaftar sebagai pemilih di Pilgub 2015 ini. Kini cukup hanya dengan membuka laman www.KPU.go.id dengan memilih daftar pemilih. ”Inilah salah satu upaya kami supaya masyarakat mudah mengakses namanya. Tak perlu ke kantor lurah. Cukup di sini aja ngecek di kpu.go.id buka daftar pemilih, lihat Provinsi Kepri masukkan nama dan NIK,” tuturnya. (cr23)

TANJUNGPINANG POS Diterbitkan Oleh: PT Batam Intermedia Pers Terbit sejak tanggal 28 Oktober 2009 Alamat Redaksi: Komplek Pinlang Mas No.15 Lt 2-3 JL.DI Panjaitan-Batu IX Tanjungpinang, Telepon : (0771) 7447234 (hunting), Fax (0771) 7447085

: : : : : : :

Rida K Liamsi Makmur Candra Ibrahim Hermanus E Mangundap Usep Rahmat Syaefullah Arga Permadi M Nur Hakim

memercayai pemain dan kami harus tampil bagus,” ujar Sneijder kepada NOS. Blind sebenarnya cuma memimpin tim di empat pertandingan terakhir di babak kualifikasi. Dia menggantikan Guus Hiddink, yang mundur, Juni silam.

Dalam empat pertandingan di bawah arahan Blind, Belanda cuma menang sekali. Di tiga laga lainnya, mereka menelan kekalahan. ”Saya tidak menyalahkan diri saya untuk apapun. Saya yakin sudah melakukan segala

yang saya bisa,” aku Blind. ”Jika Anda melihat pertandingan melawan Islandia (di mana Belanda kalah 0-1), semuanya sudah pada tempatnya. Namun, ada hal-hal yang terjadi dan membuat Anda bertanya-tanya bagaimana itu mungkin terjadi.

Namun, kami tak bisa mengontrolnya,” tuturnya.

Blind kini berharap Asosiasi Sepakbola Belanda (KNVB) masih mempertahankannya sebagai pelatih untuk memimpin tim di kualifikasi Piala Dunia 2018.

”Saya ingin terus menjadi pelatih. Saya masih waras ketika saya mengiyakan tawaran dari KNVB. Pertama-tama, sebagai asisten Hiddink dan kemudian saya mengambil alih,” ujarnya. ”Anda harus tetap realistis.

Saya pikir Anda tidak harus membuat perubahan karena ada banyak pemain-pemain muda. Kita perlu menganalisis apa yang sedang terjadi. Ada pemain-pemain yang lebih baik yang sekarang tidak bisa main,” kata ayah Daley Blind itu. (net)

Soerya Hadiri Kenduri 1 Muharam

Ajak Kedepankan Persatuan Seluruh Kepri

VI. Kabupaten Lingga : Jumlah Kecamatan : 9 Jumlah Kelurahan : 81 Jumlah TPS : 230 Jumlah Pemilih : a. Laki-laki : 34.893 b. Perempuan : 33.147 Total : 68.040

III. KABUPATEN ANAMBAS : Jumlah Kecamatan : 7 Jumlah Kelurahan : 54 Jumlah TPS : 105 Jumlah Pemilih : a. Laki-laki : 15.637 b. Perempuan : 14.392 Total : 30.029

Chairman Chief Executive Officer Komisaris Utama Komisaris Direktur Utama Direktur Direktur

Belanda Gagal Masuk Piala Eropa 2016

F-ISTIMEWA

RAYAKAN : Soerya Respationo merayakan Kenduri 1 Muharam di Masjid Al Mujahiddin Perumahan GMP Duriangkang.

BATAM - Calon Gubernur Kepri nomor urut 2 HM Soerya Respationo mengucapkan Selamat Tahun Baru Islam 1437 Hijriah kepada seluruh masyarakat Kepri.

Dalam pesannya, Soerya mengatakan bahwa tahun baru Islam ini dijadikan momen untuk berefleksi dan bertafakur.

Tak hanya itu, Soerya yakin ke depan masyarakat Kepri lebih sejahtera. ”Selamat tahun baru Islam kepada seluruh masyarakat Kepri. Tahun ini, harus lebih baik dari tahun lalu. Dan tahun esok harus lebih baik dari ini. Mari kita menatap masa depan Kepri lebih baik lagi,” kata Soerya saat meng-

hadiri Kenduri 1 Muharam di Masjid Al-Mujahiddin Duriangkang, Batam, Selasa (13/10).

1 Muharam, sambungnya lagi, merupakan momentum pimpinanpimpinan dalam menghijrahkan masyarakatnya kepada kehidupan yang lebih sejahtera dan maju. ”Hari besar Islam yang paling signifikan untuk meningkatkan derajat kehidupan umat adalah tahun baru Islam. Dari sini kita dapat melihat pimpinan-pimpinan kita menghijrahkan masyarakatnya dari yang miskin menjadi tidak miskin. Dari tidak sekolah menjadi sekolah. Dari tidak rukun menjadi rukun. Dari pengangguran men-

jadi punya pekerjaan,” jelasnya.

Untuk menuju tujuan tersebut, Soerya mengharapkan persatuan dan kesatuan dikedepankan. ”Apapun profesi kita, kekompakan dengan seluruh manusia dan alam semesta sesuai dengan prinsip islam yang rahmatanlilalamin,” jelas Soerya.

Di tempat yang sama, tokoh masyarakat GMP Duriangkang, Mukhlis mendoakan pemimpin Kepri mendatang agar mencintai masyarakatnya. ”Pemimpin kita dapat memberikan manfaat bagi rakyat serta memberikan berkah dunia dan akhirat untuk Indonesia,” harapnya. (mas)

Kepri .................................................................................. dari halaman 1 Sementara itu, Indeks Prestasi Penyelamatan Keuangan Negara yang paling tertinggi adalah kasus tipikor Provinsi Sumatera Utara.

Meski masih rangking ke-3 dari penumpasan korupsi, namun uang nilai kerugian negara di provinsi itu tercatat Rp 41.808.803.664 atas hasil prestasi pengembalian uang negara (asset recovery) dari Kejati Sumatera Utara.

Padahal, perkara yang ditanga-

ni oleh Kejati Sumatera Utara sebanyak 18 kasus dengan penuntutan 21 kasus. Sisanya, 8 kasus limpahan Polda Sumatera Utara.

Sedangkan Provinsi Jawa Timur berada di urutan ke-4, dengan nilai penyelamatan kerugian negara sebesar Rp 11.417.912.000.

Penyidikan yang ditangani terdapat 28 perkara.

Dari data tersebut, yang menjadi urutan pertama kasus korupsinya terletak pada, Kejati

Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan jumlah penuntutan sebanyak 65 tersangka. Kemudian disusul Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah urutan ke-2, dengan jumlah 55 tersangka.

Selain melakukan penindakan 34 kasus korupsi, berdasarkan data dari Kejaksaan Agung RI dalam kurun Januari hingga Agustus 2015, prestasi Kejaksaan Tinggi Kepri juga berhasil melakukan asset recovery sebesar Rp 3,123

miliar nilai kerugian negara, dari danaAPBN danAPBD yang dikorupsi. Melihat data ini, Kepala Kejati Kepri, Sudung Situmorang masih mengutamakan prioritas untuk mengusut seluruh kegiatan di Provinsi Kepri yang bermasalah.

Sebelumnya, Presiden RI Jokowi telah menyatakan agar penegak hukum bisa menahan diri dan menyarankan bentuk pendampingan dalam segala sektor pembangunan. Ketika diwawan-

cara, Sudung masih berkomitmen masih mengutus para personilnya untuk menumpas kejahatan luar biasa itu. Ia juga membeberkan masih ada beberapa kegiatan yang didampingi sambil dilakukannya penyelidikan. ”Kalau memang ada kejahatankejahatan korupsi kita lanjut terus. Masih ada penyelidikan. Nanti tanya Aspidsus (Asisten Tindak Pidana Khusus, red),” beber Sudung. (ika)

Pasangan ............................................................................ dari halaman 1 AS (26) bersama kekasihnya LH (20) digerebek di dalam kamar. Begitu juga dengan BY (21) dan kekasihnya NH (18).

Namun, kedua pasangan mesum ini tidak berbuat senonoh saat digerebek. Namun, warga tetap tidak terima perlakuan mereka yang tinggal berduaan dalam kamar dengan status belum nikah.

Berdasarkan informasi yang diperoleh koran ini di lapangan, kejadian ini sudah meresahkan warga sejak dua pekan lalu. Mereka berempat selalu tidur berdua

di dalam kamar berbeda.

Warga di sana pun geram melihatnya. Mereka tak ingin tempat tinggal itu dijadikan tempat mesum. Akhirnya warga menghubungi Fajar Susanto dan menyampaikan kejadian itu.

Fajar pun tak ingin tempat kos miliknya itu tercemar namanya karena ulah segelintir anak muda yang tidak tahu waktu bertamu.

Akhirnya, Fajar pun datang menemui warga. Pertemuan itu akhirnya mendapatkan hasil. Saat itu, mereka berniat melakukan peng-

gerebekan bersama-sama bersama perangkat RT-RW setempat dan tokoh masyarakat.

Dinihari itu, saat kedua pasangan ini sedang asik berduaan di dalam kamar, tiba-tiba massa datang dan menggerebek mereka.

Lalu, warga meminta agar kedua pasangan ini diarak untuk memberi efek jera kepada yang lain. ”Kita arak keliling kampung biar mereka tidak mengulangi lagi,” beber Fajar.Setelah diarak, kedua pasangan ini dibawa ke Kantor Lurah Sungai Jang. Di sana mere-

ka dimintai keterangan oleh pihak kelurahan untuk pendataan dan dinasehati. Belakangan diketahui, tiga orang diantranya adalah mahasiswa dan satu orang karyawan swasta. Selanjutnya mereka dibawa ke Kantor Satpol PP menggunakan mobil patroli. ”Tindak lanjutnya dibawa ke Kantor Satpol PP di Tepi Laut.

Kalau di kelurahan cuman dimintai keterangan,” kata Irwan staf kelurahan Sungai Jang. Kedua pasangan dimintai keterangan lebih lanjut di ruangan Bidang Penegakan

Perundang-undangan Kantor Satpol PP Tanjungpinang.

Kepala Bidang (Kabid) Peraturan Perundang-undangan (PPUD) Satpol PP Tanjungpinang, Nanang Herri K, mengatakan, mereka hanya dimintai data serta disuruh menghubungi orangtuanya masing-masing. ”Permasalahan ini diselesaikan secara kekeluargaan. Data-datanya sudah kita simpan dan mereka membuat surat pernyataan tidak mengulangi perbuatannya,” jelasnya. ***

Terbang .............................................................................. dari halaman 1 DEGIL sering dialami seseorang saat remaja. Rasa ingin tahu sangat tinggi. Rikasyafiah misalnya pernah terbang ke selokan saat naik motor kopling. Padahal, dia baru belajar motor kopling. Saat itu, usianya baru 14 tahun.

Untung saja wanita kelahiran Karimun, 26 November 1989 tidak luka parah. Hanya kakinya yang terluka. Namun, motornya ringsek.

Saat itu, wanita yang biasa dipanggil Rika ini pucat pasi.

Bahkan ibunya nyaris tak bisa berkata apa-apa ketika melihat anaknya masuk selokan. Ibunya pun ikut pucat. ”Mama pucat bangat. Soaln-

ya, motor kan bisa dibeli. Kalau saya kenapa-kenapa, gak bisa diganti,” katanya mengingat kejadian itu.

Awalnya, ibunya sudah melarang Rika keluar rumah mengendarai motor tersebut. Sebab, setahu ibunya, Rika hanya bisa mengendarai motor bebek. Namun, Rika tak mendengarnya, dan akhirnya masuk selokan.

Kejadian itu dialaminya saat bulan puasa. Sore itu, ia hendak jalan-jalan menjelang berbuka. Ia pun mengajak ibunya jalan-jalan naik motor itu. Namun ibunya melarang.

Bagi anak kedua dari empat ber-

saudara ini kejadian tersebut tetap ada sisi positifnya. Sejak itu, ia berhati-hati saat belajar naik motor. Sekarang, Rika bisa mengendarai jenis motor apapun.

Namun, tak banyak warga setempat yang tahu kejadian itu. Kebetulan warga kampung di Kecamatan Tanjungsari Kota, Tanjungbatu Kundur itu tak ramai penduduknya.

Rika sudah lama tak pulang ke kampung neneknya tersebut.

Namun, setiap kali di pulang, ia pasti melihat selokan itu. ”Kadang tertawa sendiri mengingat waktu terbang ke selokan,” katanya terkekeh.

Wanita penyuka warna merah dan hitam ini masih ada pengalaman lain. Rika pernah menelepon seseorang sambil marah-marah.

Padahal, yang diteleponnya itu orang lain, bukan orang yang hendak dimarahi.

Dari seberang, orang itu malah bingung karena tak tahu persoalan kok tiba-tiba dimarahi. Pertama kali menelepon, orangnya masih pas. ”Waktu nelpon kedua, ternyata bukan orang yang pertama tadi. Jadi malu sendiri,” ujar mahasiswi Stisipol Raja Haji Tanjungpinang ini.

Sejak kecil, Rika hobi olahraga tennis lapangan. Pengalaman

yang pernah diikutinya adalah turnamen kejuaraan di Singapura saat berusia 15 tahun. ”Yang paling berkesan adalah saat bisa gabung dan menghabiskan waktu bersama keluarga saat momen weekend tiba. Yang membuat takut saat harus kehilangan orang yang disayang. Karena gak mau kehilangan mereka,” ungkap dara berparas ayu ini.

Saat ini, Rika fokus kuliah sambil kerja. ”Kerja pagi hari, malamnya kuliah. Belajar itu harus konsisten. Kalau punya waktu, digunakan sebaik-baiknya agar kerja dan kuliah bisa berjalan baik,” sarannya. (mas)

Perlu ................................................................................... dari halaman 1 Ini merupakan bagian dari serangkaian kegiatan yang sudah dilakukan sebelumnya. HUT TNI sendiri jatuh pada tanggal, 5 Oktober setiap tahun.

Setibanya di lokasi pendakian, semua peserta beristirahat sambil menyantap kudapan yang disediakan panitia. Tak lama kemudian, rombongan yang berjumlah 135 orang itu, dengan dikomandoi langsung oleh Komandan Lantamal IV Laksamana Pertama TNI Sulistiyanto langsung mendaki gunung satu-satunya di Pulau Bintan itu.

Di awal-awal perjalanan, rombongan tampak masih bersemangat. Bahkan, sesekali terlontar canda dan tawa sepanjang pendakian. Tapi, ketika sampai di pertengahan dan ditambah dengan medan yang cukup berat, suasa-

na riuh yang sempat terdengar, sayup-sayup menghilang. ”Lumayan juga ya, biarpun tak terlalu tinggi tapi karena licin jadi lumayan capek,” ujar salah seorang rombongan pada waktu itu. ”Kaki tidak capek, cuma dada yang sesak. Inilah pengaruh tembakau,” sebut rombongan lainnya menimpali.

Setelah 25 menit berjalan, rombongan pun tiba di pos penjagaan pertama. Kemudian melanjutkan perjalanan hingga ke puncak Gunung Bintan.

Saat di puncak, seluruh rombongan diberikan kesempatan untuk beristirahat. Air mineral yang disiapkan panitia pun dalam sekejap lesap. Selain itu, seluruh rombongan juga tampak sibuk mengipas-ngipas dan juga men-

Pimpinan Umum/GM/Penjab Pimpinan Perusahaan Pemimpin Redaksi Wakil Pemimpin Redaksi

: : : :

Arham.

M Nur Hakim.

Sigik Rachmat.

Zakmi.

Dewan Redaksi : Arham, Sigik Rachmat, Zakmi, Martunas Situmeang, Slamet Nofasusanto.

Ombudsman : Sutan J Siregar SH.

yapu peluh yang bercucuran di badan. Tak terkecuali para perwira TNI dan juga prajurit TNI yang ikut waktu itu.

Setelah puas beristirahat, peserta kembali melanjutkan perjalanan. Rencananya turun menuju ke lokasi air terjun. Namun sebelumnya dilakukan dulu upacara penaikan bendera HUT ke-70 TNI yang dipimpin Danlantamal IV. Sulistiyanto mengatakan, dengan kegiatan ini diharapkan TNI, Polri dan masyarakat dapat semakin akrab. ”Semoga dengan kegiatan ini, TNI dan Polri serta masyarakat dapat semakin guyub dan semakin solid,” ujar Perwira Bintang Satu ini.

Selain itu, lanjutnya, ke depan kegiatan sejenis akan menjadi agenda rutin dari TNI dan Polri.

Tujuannya agar terjadi interaksi

yang kokoh antara TNI/Polri dan masyarakat tetap terjalin. ”Kalau bisa, setiap dua mingguan dilakukan acara goes,” sarannya.

Ia mengaku, pendakian Gunung Bintan ini boleh dikatakan memiliki tantangan yang cukup berat. Walaupun begitu, tantangan di Gunung Bintan itu sejatinya untuk membuktikan semangat perjuangan dalam meraih sesuatu. ”Menurut saya, tantangannya ini cukup bagus. Kalau kita tidak mempunyai fisik dan mental yang bagus, tentu tidak akan sampai ke atas. Saya usia sudah 54 tahun, tapi semangat tetap jalan. Untuk itulah kita harus mempunyai semangat untuk mencapai tujuan,” sebutnya.

Usai prosesi pengibaran bendera, dengan tetap dikomandoi Danlantamal IV, rombongan pun

melanjutkan perjalanan. Saat turun, rombongan ekstra hati-hati.

Selain medannya curam, tanah lokasi juga licin karena malam sebelumnya kawasan Gunung Bintan diguyur hujan. Tak jarang, selama perjalanan turun beberapa rombongan tampak terpeleset.

Untungnya, ada 20 anggota Yonmarharlan IV yang siap siaga membantu peserta.

Setelah sampai di lokasi air terjun, masing-masing peserta pun sudah disambut dengan hidangan khas Indonesia, yaitu soto ayam kampung dan pecel.

Sambil menyantap hidangan, panitia yang berasal dari Lantamal IV pun mulai melakukan pengundian doorprize. Suasana rangkaian penutup HUT ke-70 TNI pada tahun ini pun, terlihat penuh keakraban.***

DIVISI PRODUKSI Redaktur Pelaksana: Martunas Situmeang. Koordinator Liputan: Slamet Nofasusanto. Redaktur: Abas, Martua P Butarbutar. Asisten Redaktur: Taufik A Habu, Yusfreyendi. Reporter: Roni, Tengku Irwansyah, Adly Hanani, Alrion, Andri Dwi Sasmito, Suhardi, Desi Liza Purba, Jendaras Karloan, M Indra Kelana.

Departemen Pracetak/Layout/Perwajahan: Fauziahmadrisa (Koordinator), Syafrul Amri, Jaringan/IT/Online: Syafrinaldi

DIVISI USAHA Umum, Adm, & Keuangan: Ari Istanti (Manager), Dahlia (Kabag). Iklan : M Nur Hakim (Manager), Saifullah (Ass. Manager). Pemasaran & EO: Yahya Siregar (Manager), Heru Irawan (Kadep). Biro-Biro: Martua P Butarbutar (Batam), Tengku Irwansyah (Lingga), Jendaras Karloan (Tanjung Uban), Alrion (Karimun), Avik Saufana (Anambas).

Dicetak pada : PT Ripos Bintana Press. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Tarif Iklan Halaman Muka (FC) Rp. 30.000,-/mm kolom. Halaman Muka ( BW) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam,- (FC) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam ( BW) Rp. 15.000,-/ mm kolom. Iklan Umum/Display (BW) Rp. 15.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (FC) Rp. 7.000,-/mm kolom.

Iklan Ucapan Selamat (BW) Rp. 3.500,-/ mm kolom. Iklan Dukacita Rp 3.500,-/mm kolom. Sport Color Rp 7.000,-/mm kolom. Advertorial Rp. 5.000,-/ mm kolom.

TANJUNGPINANG POS KAMIS 15 OKTOBER 2015

PRO - BATAM

KPU Diminta Klarifikasi Hilangnya 52 Ribu DPT

F-MARTUA/TANJUNGPINANG POS

PARIPURNA: Unsur pimpinan DPRD Kota Batam saat sidang paripurna istimewa, belum lama ini.

MARTUA , Batam DPRD Kota Batam meminta KPU mengklarifikasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kota Batam untuk Pilkada serentak di Kepri. KPU Batam dituding menghapus sekitar 52.655 orang calon pemilih. Walau diakui DPRD Batam masih percaya dengan KPU, namun di-

ingatkan perlu untuk menanyakan agar hak warga Batam tidak sampai terampas.

Demikian disampaikan Ketua DPRD Batam, Nuryanto, Selasa (13/10) di Batam. ”Kami akan memanggil KPU untuk meminta klarifikasi soal DPT. Kami akan menanyakan, apa yang terjadi? Karena di Pilpres, mereka masuk dalam

DPT. Kita tidak mau ada hak pilih orang lain yang hilang,” tegas Nuryanto.

Menurut dia, klarifikasi KPU dan Panwaslu sangat penting, agar hak orang lain tidak sampai terampas. Diingatkan, pemanggilan KPU ini untuk kepentingan warga Batam. ”Saya pribadi sih, masih percaya KPU. Mereka independen

dan tidak berpihak. Tapi perlu klarifikasi. 52 ribu itu tidak sedikit,” imbuh Nuryanto.

Terkait dengan DPT, pasangan calon gubernur, Soerya Respationo dan calon wakil gubernur Kepri, Ansar Ahmad sudah melapor ke Polresta Barelang. Mereka melapor karena KPU berpotensi menghilangkan hak suara masyarakat tanpa dasar hukum yang jelas. ”Kami menemukan ada indikasi tindak pidana yang dilakukan oleh KPU. Ada sekitar 52 ribu pemilih yang menggunakan suaranya untuk pemilu legislatif dan pemilihan presiden, namun dicoret dari daftar pemilih gubernur dan wali kota,” tegas Wakil Ketua Bagian Hukum SAH, Taba Iskandar.

Dia menilai, alasan pencoretan ini tidak masuk akal. KPU beralasan bahwa para pemilih yang dicoret tidak memiliki Kartu Keluarga (KK) Batam sebagai syarat terdaftar sebagai pemilih. Padahal, menurut pe-

mahaman kuasa hukum SAH, setiap orang berhak memilih apabila memiliki Kartu Tanda Penduduk dan telah berdomisili minimal enam bulan. ”Memang, dari 52 ribu itu, bisa saja ada yang sudah pindah atau meninggal. Tapi, jangan dihilangkan langsung tanpa verifikasi lapangan,” kata Taba yang didamping tim lainnya, Sahat Sianturi.

Taba mengimbau ke seluruh masyarakat untuk mengecek ulang apakah sudah terdaftar. ”Yang jelas, kami mengimbau masyarakat untuk ikut melaporkan jika hak suaranya dihilangkan,” kata Taba.

Laporan tim kuasa hukum SAH ini ditanggapi personel unit I Polresta Barelang, Fitra dan Holden. Kepolisian menyarankan tim SAH untuk melaporkan ke Panwaslu untuk diteruskan ke Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu). Hal ini sesuai dengan UU no 8 Tahun 2015 tentang pilkada. ***

Kabut Asap Tunda Event Pariwisata BATAM - Jika beberapa agenda pariwisata Batam ditiadakan sebagai dampak kabut asap. Kini giliran jadwal Asean Jazz, yang rutin digelar lima tahun belakangan, tidak digelar tahun ini. Pasalnya, agenda itu tidak ada dukungan dana dari pemerintah pusat.

Selain Asean Jazz yang ditiadakan ada juga Sea Eagle Boat Race dan balap sepeda Tour de Barelang.

Menurut Kepala Dinas Parawisata Batam, Yusfa Hendri, Asean Jazz selama ini cukup menarik perhatian pecinta musik mancanegara. Namun, kegiatan bertaraf internasional ini tidak digelar, karena alasan anggaran. Anggarannya, biasanya disiapkan Kementerian Pariwisata. Namun tahun

ini tidak dialokasikan.

Menurut Yusfa, pemerintah juga menghapuskan dukungan dana untuk kegiatan yang diadakan swasta seperti Strait Regata.

Pemerintah pusat dinilai, lebih fokus dalam promosi pariwisata. ”Sehingga dana yang biasanya dianggarkan untuk kegiatan kini dialihkan untuk belanja iklan dan promosi,” bebernya.

Selain pemerintah pusat, pemerintah daerah juga mengurangi anggaran untuk Dinas Pariwisata secara keseluruhan, sehingga banyak kegiatan harus dipangkas. Di sisi lain, target parawisata Batam, tetap naik. Target wisman Batam naik dari 1,5 juta kunjungan menjadi 1,7 juta kunjungan sepanjang 2015.

Yusfa Hendri

”Kami harus bekerja keras untuk mendapat kunjungan wisman ke Batam, lebih besar,” imbuh Yusfa.

Dijelaskan Yusfa, kunjungan wisman di Batam hingga Juli 2015 mencapai 675.375 kali. Walau awalnya Dispar dengan target pariwisata tanpa agenda yang disebutkan, namun diakui sedikit terganggu karena asap. ”Kabut asap yang melanda Batam, membuat kunjungan wisman berkurang,” ujarnya.

Tidak hanya kunjungan wisman yang turun di pelabuhan pelabuhan internasional di Batam, namun, kegiatan parawisata lain yang gagal digelar yakni Rally sepeda Nongsa Challenge dan Charity Barkley.

Mestinya agenda ini berlangsung September dan Oktober 2015, namun batal digelar. ”Karena rally sepeda Nong-

sa Challenge dan Charity Barkley batal karena asap maka Batam kehilangan potensi kedatangan 500 orang wisatawan manca negara yang seharusnya datang,” keluh Yusfa.

Sementara, pelayaran kapal penumpang keluar negeri di pelabuhan internasional Batam Centre, September lalu, juga sempat terganggu, karena asap.

Ini mengakibatkan, wisman yang sudah siap berangkat dari Singapura dan yang akan pulang dari Batam, tertunda. Akibatnya, kunjungan wisman saat itu terganggu. ”Gangguannya memang hanya beberapa jam. Tapi yang dari Singapura mau ke Batam, batal berangkat,” im-buhnya. (mbb)

3

TANJUNGPINANG POS KAMIS 15 OKTOBER 2015

4

DPRD Kembalikan KUA/ PPAS APBD Perubahan TENGKU, Lingga

F-TENGKU/TANJUNGPINANG POS

BAK PENAMPUNGAN: PDAM mendistribusikan air bersih dari bak penampungan di sekitar Kantor PDAM Sub Daik ini.

PDAM Distribusikan Air Secara Bergilir LINGGA - Akhirnya, PDAM Lingga melakukan pendistribusian air secara bergilir.

Hal ini dilakukan agar seluruh pelanggan PDAM di Kabupaten Lingga mendapatkan distribusi air.

Manager PDAM Kantor Sub Daik, Lingga Hidayat menyampaikan, fasilitas penampungan air milik PDAM Sub Daik Lingga minim. Sehingga menyebabkan sejumlah daerah di wilayah itu tidak mendapatkan distribusi air bersih, secara maksimal. ”PDAM telah mengeluarkan kebijakan, mengenai pengaturan pengaliran air bersih ke rumah warga. Kebijakan ini karena ketersediaan air minim. Mulai Selasa (13/10) malam, kita alirkan secara bergiliran. Kita mulai dari Kampung Cening, Seranggung dan sekitarnya,” kata Hidayat, kemarin.

Menurutnya, PDAM akan mendistribusikan air ke wil-

ayah lain, yang belum mendapat giliran. Kondisi ini diperkirakan akan bertahan sampai beberapa minggu ke depan, saat memasuki musim hujan. Melihat kondisi aliran air di bak penampungan, kata Hidayat, pihaknya masih bisa bertahan untuk memproduksi air bersih, dengan mengandalkan debit air di Lubuk Fatimah. ”Tapi, kalau saja hujan tidak turun selama dua minggu ke depan, kita akan kewalahan,” ujarnya.

Untuk mengantisipasi ketersediaan air setelah dua minggu ke depan, pihak PDAM berencana, bakal menyuplai air yang ada di Lubuk Emas. ”Itu pun, kalau pemerintah dapat membantu memfasilitasi rencana pemasangan pompa air cadangan di Lubuk Emas,” ujarnya.

Terlepas dari kondisi itu, Hidayat menyatakan, pihak-

nya masih mengharapkan perhatian Pemkab Lingga, dalam membantu menangani permasalahan ini. Bantuan fasilitas air yang dibutuhkan adalah mesin genset untuk mengoperasikan pompa air. ”Kita sangat berharap perhatian Pemkab. Kalau ada bantuan, bisa kita bangun di sana dalam waktu cepat,” tutupnya.

Pantauan di lapangan, sejumlah ibu rumah tangga terpaksa membawa anaknya untuk mandi dan cuci pakaian di Sei Daik, Lingga. Aliran sungai yang berada di belakang pusat perkantoran Pemkab Lingga itu menjadi tempat untuk mendapatkan sumber air bersih. Sejumlah kepala keluarga membawa air dengan sepeda motor, untuk kebutuhan lain di rumah mereka. ”Sekarang, di Lingga masih krisis air bersih,” kata seorang kepala keluarga. (tir)

DEWAN Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lingga, mengembalikan nota Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) untuk Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan tahun 2015 kepada Pemkab Lingga. Pasalnya, DPRD menemukan data yang tidak sinkron dalam nota KUA/ PPAS tersebut. ”Kabarnya KUA/PPAS untuk APBD-P 2015 yang diajukan Pemkab, malah dikembalikan dewan. Kalau dikembalikan, sudah pasti pengesahan akan terlambat,” kata seorang pegawai Pemkab Lingga, yang enggan disebut namanya, kemarin.

Pada kesempatan lain, Ketua DPRD Lingga Kamaruddin Ali membenarkan hal itu.

Menurutnya, DPRD Lingga sudah mengembalikan KUA/ PPAS APBD-P tahun 2015, ke-

Padahal dalam Permendagri nomor 37 tahun 2014, tentang penyusunan APBD tahun 2015, tegas Kamaruddin Ali, sudah dijelaskan, bahwa kepala daerah bisa melaksanakan pembayaran utang kepada pihak ketiga, dengan catatan memberitahukannya kepada Ketua DPRD. ”Namun, Pemkab Lingga atau kepala daerah terdahulu tidak melakukan hal tersebut. Malah mengambil tindakan sendiri. Ini yang membuat kita kesal,” tegas Kamaruddin Ali. Ditambahkannya, selama ini bukan DPRD Lingga yang tidak mau bekerja sama dengan Pemkab Lingga. Tapi, Pemkab sendiri yang tidak pernah berkoordinasi dengan DPRD. ”Kita hanya inginkan komunikasi antara Pemkab dengan DPRD Lingga, terjalin dengan baik. Namun sampai saat ini, hal tersebut tidak pernah ada,” imbuhnya. ***

Lindungi Pelajar Korban Pencabulan LINGGA - Seorang pelajar di satu sekolah Kecamatan Daik, Lingga dikabarkan hamil sebagai korban pencabulan, baru-baru ini.

Ketua sementara DPRD Lingga H Kamarudin Ali meminta agar semua pihak memberikan perlindungan, terhadap anak di bawah umur yang menjadi korban pencabulan itu.

Kamarudin Ali menilai, pentingnya hukuman maksimal bagi pelaku pencabulan terhadap anak di bawah umur itu. Hal ini dilakukan untuk melindungi masa depan generasi muda. Kasus hamil seorang pelajar di Lingga itu, saat ini sedang diusut pihak berwajib.

Selain proses hukum berjalan terhadap pelaku, kondisi pelajar selaku korban harus terus dipantau oleh Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Lingga. Pihak KPAD diminta mendampingi korban, sampai pelajar hamil tersebut tidak trauma lagi. ”Remaja putri yang men-

INNER BEAUTY

peni getar peni duduk peni ikat pinggang peni mutiara

mampu membakar lemak dalam tubuh dengan cepat mengurangi nafsu makan mengecilkan perut, paha, lengan dalam waktu 1 bulanan turun 3-5 Kg aman tanpa efek samping

vegi getar vegi gyg suara vegi center vegi bulu boneka full body

Plant Viagra Sony Mmc Cialis Procomil Spray

jadi korban, seharusnya masih mendapatkan hak untuk mendapatkan pendidikan, demi masa depannya.

Ini yang harus kita carikan solusi, sebagai upaya melindungi pelajar yang hamil akibat kasus pencabulan,” kata Kamarudin Ali, kepada Tanjungpinang Pos, barubaru ini.

KPAID Lingga sebagai lembaga perlindungan anak, tambahnya, harus terus mendampingi korban pencabulan ini. Sehingga anak mendapatkan hak sebagai korban dengan adil. Akibat perbua-

tan pelaku, korban menjadi kehilangan masa depan. Hukuman yang diberikan kepada pelaku harus setimpal. ”Korban akan menanggung malu seumur hidupnya. Untuk itu, pelaku harus dihukum yang seberat-beratnya,” ucap politisi asal Partai Golkar ini.

Pria yang akrab disapa Wak Den ini berharap, seluruh unsur masyarakat Lingga dapat mengawasi pergaulan remaja. Masa depan daerah sangat tergantung dari kualitas generasi muda saat ini.

”Bagaimana mendapatkan generasi muda yang berkualitas, jika para anak-anak mendapatkan perbuatan yang melanggar hak anak.

Kita minta Dinas Pendidikan Lingga membahas dan memberikan perlindungan pelajar hamil, sebagai korban pencabulan itu,” imbuhnya.

Informasi yang berkembang, seorang siswi SMA di Daik, Lingga menjadi korban pencabulan. Akibatnya, siswi itu hamil dan tidak masuk sekolah. Saat ini, kasus tersebut masih dalam penyelidikan polisi. (tir)

LOWONGAN KERJA

LOWONGAN KERJA

Dibutuhkan segera : Dibutuhkan segera :

Administrasi & Kasir

Asisten Mekanik

Syarat : Ø Wanita Ø Pendidikan min SMU/Sederajat Ø Berpenampilan menarik Ø Menguasai MS Excel & Word Ø Usia maks 20 tahun

Persyaratan : î Pria/Wanita î Minimal tamatan SMU/STM sederajat î Tidak mengutamakan pengalaman î Jujur dan bertanggung jawab

SURAT LAMARAN DITULIS TANGAN DAN DIBAWA LANGSUNG KE :

Kirim lamaran anda ke :

YAMAHA MALAKA ABADI Jl. DI. Panjaitan, Batu 9 Ruko 3,4,5 Tanjungpinang

Jl. Ir. Sutami No. 79 - 80, Tanjungpinang

RODA MALAKA - Tanjungpinang

22D1B1FC

memperbesar mr. p ereksi lebih kuat & tahan lama menambah hasrat libido pria menyembuhkan lemah syahwat

penggemuk badan perontok bulu pemutih muka vakum+cream pydr

pada pemeringa tidak bisa tah eksekutif. menyingkroPengembalian nkan data denota KUA/Pngan dana terPAS itu bertusebut, karena juan agar dimasih ada kelakukan perugiatan yang bahan. belum dibaya”Kami minrkan. Hal ini, ta agar Pemkyang membuat ab Lingga sekita bingung,” gera mengutambah Kamabah KUA/Pruddin Ali. PAS untuk Lebih jauh, APBD-P 2015 politisi asal itu,” kata KaPartai Golkar maruddin Ali. ini mengataKamaruddin Ali Dia menjekan, Pemkab laskan, dalam Lingga sudah KUA/PPAS APBD-P 2015 melakukan pelanggaran tenyang diajukan Pemkab Ling- tang pembayaran utang sega terdapat sekitar Rp 64 mil- besar Rp 127 miliar, yang diiar, dana yang belum sinkron. laksanakan pada APBD murAlasan Pemkab Lingga kepa- ni tahun 2015. Pembayaran da DPRD, bahwa dana Rp 64 utang sebesar Rp 127 miliar, miliar tersebut, adalah dana yang dilaksanakan Pemkab untuk pembayaran beberapa Lingga itu hanya mengkegiatan yang belum diba- gunakan peraturan bupati yarkan kepada pihak ketiga. (Perbup). Hal itu sudah men”Alasannya, Pemkab Ling- yalahi aturan.

Vakum+oil Kondom Duri Penggetar mrV Obat Frigid

AZKA : 081319431112/081991444429 Jln. Dr. Sutomo No.22, Kmp. Baru Tanjungpinang

OKTOBER NO.

NAMA KAPAL

1.

KM. BUKIT RAYA

2.

KM. LAWIT

3.

KM. UMSINI

4.

JADWAL KEDATANGAN DAN KEBERANGKATAN KAPAL PENUMPANG PT.PELNI DI PELABUHAN KIJANG DAN BATAM RENCANA TIBA

RENCANA BERANGKAT

2015 TUJUAN

DARI

HARI

TANGGAL

JAM

DARI

HARI

TANGGAL

JAM

BLINYU

SABTU

03 Okt 15

01.00

KIJANG

SABTU

03 Okt 15

03.00

LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI SERASAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP)

LETUNG

MINGGU

04 Okt 15

09.00

KIJANG

MINGGU

04 Okt 15

11.00

TG.PANDAN - TG.PRIOK - TG.PANDAN - PONTIANAK - SURABAYA PONTIANAK - SERASAN - MIDAI - NATUNA - TAREMPA - LETUNG

TG.PRIOK

RABU

07 Okt 15

16.00

KIJANG

JUM’AT

09 Okt 15

14.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASSAR - MAUMERE LARANTUKA - LOWELEBA - KUPANG (PP)

KM. BUKIT RAYA

LETUNG

SELASA

13 Okt 15

03.00

KIJANG

SELASA

13 Okt 15

05.00

BLINYU - TG.PRIOK - BLINYU

5.

KM. BUKIT RAYA

BLINYU

SABTU

17 Okt 15

01.00

KIJANG

SABTU

17 Okt 15

03.00

LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI SERASAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP)

6.

KM. LAWIT

7.

KM. UMSINI

8.

LETUNG

MINGGU

18 Okt 15

09.00

KIJANG

MINGGU

18 Okt 15

11.00

TG.PANDAN - TG.PRIOK - TG.PANDAN - PONTIANAK - SURABAYA PONTIANAK - SERASAN - MIDAI - NATUNA - TAREMPA - LETUNG

TG.PRIOK

RABU

21 Okt 15

16.00

KIJANG

JUM’AT

23 Okt 15

14.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASSAR - MAUMERE LARANTUKA - LOWELEBA - KUPANG (PP)

KM. BUKIT RAYA

LETUNG

SELASA

27 Okt 15

03.00

KIJANG

SELASA

27 Okt 15

05.00

BLINYU - TG.PRIOK - BLINYU

9.

KM. BUKIT RAYA

BLINYU

JUM’AT

30 Okt 15

23.00

KIJANG

SABTU

31 Okt 15

01.00

LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI SERASAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP)

1.

KM. KELUD

TG.PRIOK

SABTU

03 Okt 15

15.00

BATAM

SABTU

03 Okt 15

19.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

2.

KM. KELUD

TG.BALAI

RABU

07 Okt 15

12.00

BATAM

RABU

07 Okt 15

16.00

TG.PRIOK (PP)

3.

KM. KELUD

TG.PRIOK

SABTU

10 Okt 15

15.00

BATAM

SABTU

10 Okt 15

19.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

4.

KM. KELUD

TG.BALAI

RABU

14 Okt 15

12.00

BATAM

RABU

14 Okt 15

16.00

TG.PRIOK (PP)

KM. KELUD DOCKING/ PERBAIKAN TAHUNAN SAMPAI DENGAN PERTENGAHAN BULAN NOVEMBER

1. PERUBAHAN SCHEDULE TSB DIATAS BILA ADA PERUBAHAN / KOREKSI AKAN KAMI BERITAHUKAN. 2. KEPADA CALON PENUMPANG PEMBELIAN TIKET AGAR SESUAI IDENTITAS/ KTP. 3. KETERANGAN LEBIH LANJUT DAPAT MENGHUBUNGI CALL CENTER 021 - 162 PT. PELNI CABANG TANJUNGPINANG TELP. 0771 - 21513/ 0822-83588414 4. 2 (DUA) JAM SEBELUM KAPAL BERANGKAT SUDAH DI TERMINAL PELABUHAN

29 September 2015

5

TANJUNGPINANG POS KAMIS 15 OKTOBER 2015

PAWAI TAARUF

Ribuan Anak Sambut Tahun Baru Islam KARIMUN - Bupati Karimun H Aunur Rafiq, melepas ribuan anak-anak peserta pawai menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1437 Hijriah di Panggung Rakyat Sri Kemuning, Coastal Area Karimun, Rabu (14/10).

Peserta pawai terdiri dari siswa SD, MI dan santri Taman Pembacaan Alquran (TPQ). Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk semangat umat muslim untuk menyambut Tahun Baru Hijriah. ”Hijrah artinya perpindahan dari kekufuran kepada keimanan dengan meningkatkan semangat dan kesungguhan dalam beribah, sekaligus meningkatkan persatuan antar umat muslim melalui silaturahmi,” kata H Aunur Rafiq.

Selain itu katanya, juga untuk memotivasi dalam mengevaluasi diri untuk meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas, beriman, bertaqwa, dalam upaya mewujudkan azam pembangunan Kabupaten Karimun. ”Pawai ini untuk menyiarkan agama Islam dalam menyambut Tahun Baru Hijriah, sehingga anak-anak tidak hanya mengenal tahun baru masehi saja yang dirayakan,” katanya.

Selain itu sebutnya, untuk memberikan pendidikan agama usia dini bagi anak-anak, yang sekaligus meningkatkan keimanan dan ketaqwaan generasi muda, anak mengetahui nilai nilai Islam dan menjadi generasi yang berkarakter Islam. ”Pawai ini anak saleh akan tetap dilaksanakan setiap tahun. Dengan melibatkan semua pihak. Para orang tua dituntut untuk memberikan pendidikan agama kepada anak sejak usia dini,” harapnya.

Baiknya pintanya, sebelum anak mengikuti pendidikan formal. Anak telah memahami atau mengetahui nilai nilai agama Islam, sehingga ia mampu memperlihatkan sikap dan kesopanan seorang anak muslim dan menjadi teladan bagi sesamanya.

Tuntutan jaman ke depan semakin besar, peran orang tua memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang akidah agar keimanan anak dan akhlak anak dapat terjaga sampai ia dewasa. ”Kelak anak-anak yang menjadi peserta pawai hari ini, menjadi pemimpin Karimun atau penerus pembangunan Karimun. Pemerintah akan membuat program membangun sumber daya manusia Karimun yang berkarakter mulia dilandasi iman dan taqwa,” tuturnya.

Dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam ini, Pemkab Karimun menghadirkan penceramah asal Jakarta untuk hadir memberikan tausiah makna dari hijrah tahun ini. (yon)

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

PAWAI: Peserta pawai anak didampingi orang tua dalam menyambut Tahun Baru Islam 1437 Hijriah di Panggung Rakyat Coastal Area Karimun, Rabu (14/10).

PAWAI TAARUF

Sambut 1 Muharram, Pemkab Gelar Pawai ANAMBAS - Penjabat Bupati Kepulauan Anambas Eko Sumbaryadi, melepas Pawai Taaruf di lapangan sepak bola Sulaiman Abdullah Tarempa Selasa (13/10) sore. Pawai ini dilaksanakan dalam rangka menyambut datangnya Tahun Baru Islam 1 Muharram yang jatuh pada Rabu (14/10).

Pawai Taaruf kali ini berbeda dengan pawaipawai pada hari besar lainnya. Pawai biasanya diikuti kafilah dari perwakilan sejumlah desa namun kali ini selain ada dari perwakilan desa di Anambas dan perwakilan sekolah, peserta pawai juga dimeriahkan oleh pegawai yang ada di lingkungan Kabupaten Kepulauan Anambas.

Hampir setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) hadir dalam pawai tersebut. Termasuk Humas dan Protokol, Dinas Pendidikan, Badan Lingkungan Hidup dan lain-lain.

Seperti biasa pawai dibuka di lapangan Sulaiman Abdullah, kemudian menuju Jalan Imam Bonjol Tarempa. Setelah sampai di Simpang Kantor Bupati, melintasi Jalan Protokol hingga tiba di masjid Jamik Baiturrahim Tarempa. Kemudian diteruskan lagi ke arah Jalan Raden Saleh, hingga tembus lagi ke lapangan Sulaiman Abdullah.

Warga yang hadir menyaksikan pawai pun tidak kalah ramainya. Mereka tampak bergerombol di pinggir lapangan untuk menyaksikan jalannya pawai ini. ”Pawai ini sangat meriah, Kota Tarempa menjadi ramai,” ujar Eko Sumbaryadi ketika membuka pawai.

Ia berharap para peserta tetap menjaga kebersamaan dan menjaga tata tertib dalam menjalankan pawai. (rpg)

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

BERTEMU: Bupati Karimun H Aunur Rafiq bertemu dengan Kepala Sekolah Dasar dan MI se-Karimun pada rapat kerja kepala sekolah di SD Negeri 001, Karimun.

Penempatan Guru Tidak Merata ALRION, Karimun

DINAS Pendidikan (Disdik) Kabupaten Karimun mengakui penempatan guru di Karimun belum merata. Tidak sedikit guru meminta pindah setelah ditempatkan mengajar di daerah tertinggal, terluar dan terdepan. ”Guru di Karimun jumlahnya 4.700 orang. Sebanyak 3.541 guru berstatus honorer dan sertifikasi guru, diberi tunjangan per bulan Rp 750 ribu dari APBD Karimun,” kata Kadis Pendidikan, Drs Sudarmadi.

Katanya, pemerintah mengupayakan, guru yang telah

mengajar di atas 5 tahun untuk diangkat menjadi guru kontrak. ”Meskipun guru honorer diberikan insentif Rp 750 ribu per bulan. Mereka mengajar dengan profesional,” katanya.

Sudarmadi menyebutkan, dengan insentif Rp 750 ribu memang tidak cukup untuk menutupi kebutuhan kehidupan sehari. Ke depan Pemerintah akan memperhatikan dan meningkatkan kesejahteraan guru ”Disdik sedang mendata ulang guru di Karimun, untuk mengetahui jumlah guru sar-

jana. Untuk saat ini belum diketahui berapa guru yang sudah sarjana atau belum, terutama guru SD,” kata Sudarmadi ketika rapat dengan Kepala Sekolah, Selasa (13/10).

Paling lambat Desember tahun ini, seluruh guru yang mengajar minimal berpendidikan sarjana dan bulan November akan mengikuti Uji Kompetensi Guru (UKG) yang dilaksanakan selama 10 hari.

Katanya, guru yang belum sarjana akan dialihkan menjadi tenaga administrasi atau ditempatkan ke SKPD yang membutuhkan atau tetap di sekolah semula. Karena, tenaga mere-

ka masih diperlukan sekolah.

Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Karimun dinilai layak pantas untuk membuka penerimaan calon Aparatur S ipil N egara (ASN) pada tahun 2016. Guru berstatus ASN di Karimun masih kurang, seiring dengan banyaknya guru yang pensiun Bupati Karimun H Aunur Rafiq yang juga hadir pada Rapat itu mengatakan, mengupayakan peningkatan kesejahteraan guru, terutama guru yang mengajar di pulau terluar, terisolir dan terdepan.

Ia mengakui, insentif yang diberikan pemerintah kepada

guru di Karimun belum sebanding dengan pengabdian Guru. Kualitas pendidikan di Karimun setiap tahun mengalami peningkatan.

Hal itu dapat dilihat dari penilaian Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI terhadap kinerja Sekolah di Karimun. Seperti peningkatan kualiatas pendidikan SD dan pengelolaan dana BOS. Di hadapan kepala sekolah, Rafiq berjanji akan membangun gedung pertemuan untuk kepala sekolah se-Kabupaten Karimun. Gedung itu nanti akan dijadikan tempat rapat kepala sekolah dan guru.***

KHL Karimun Ditetapkan Rp 2,3 Juta KARIMUN - Dewan Pengupahan Kabupaten (DPK) Karimun pada rapat pleno menetapkan angka Kebutuhan Hidup Layak (KHL) Karimun pada triwulan ke III tahun ini sebesar Rp 2.3 juta per bulan.

Hal ini berdasarkan survei harga kebutuhan pokok di pasar.

Survei dilaksanakan pada bulan Agustus, September dan Oktober. KHL ini diajukan untuk menetapkan dasar pembahasan Upah Minimum Kabupaten (UMK) sebesar Rp 2.3 juta.

”Pada survei triwulan pertama 2015 KHL sebesar Rp 2,2 juta per bulan, triwulan kedua Rp 2,4 juta per bulan dan survei terakhir yang dilakukan DPK Karimun sebesar Rp 2,4 juta,’’ ujar Ketua DPK Karimun, Ruffindy Alamsyah Dari tiga kali survei itu, katanya, angka-angka tersebut ditambahkan dan hasilnya kemudian dibagi tiga. Sehingga, didapat angka rata-rata awal KHL sebesar Rp2.3 juta. ”Sebelum diketok palu, ada penawaran dari rekan-rekan

yang termasuk dalam DPK Karimun untuk membulatkan angka KHL. Sehingga, KHL yang akan dijadikan salah satu indikator membahas UMK sebesar Rp2.3 juta,” katanya.

Selain telah menetapkan KHL lanjutnya, melalui rapat pleno dan itu sudah sah, maka ditetapkan dan disepakati untuk membahas upah yang cukup tiga kali, mulai pada Selasa (20/10) kemudian Jumat (23/10) dan terakhir pada Rabu (28/10).

PRO -ANAMBAS

”Hal ini mengingat surat edaran dari Gubernur Kepri yang meminta pada akhir bulan ini hasil UMK di tingkatkabupaten/ kota di seluruh Provinsi Kepri telah selesai,’’ ungkapnya.

Ketua DPC Federasi Serikat Pekerja Metal Seluruh Indonesia (FSPMI) Kabupaten Karimun, Fajar usai pleno pembahasan menyebutkan, KHL ini bukan mutlak untuk menetapkan UPK Karimun, melainkan hanya salah satu indikator saja.

Katanya, masih ada beberapa indikator yang akan dijadikan acuan untuk menetapkan UMK Karimun. Yang jelas, perlu dicermati bahwa UMK yang dibahas tahun lalu dan diterapkan 2015 tetap tidak dapat meng-cover kehidupan para buruh. ”Kami akan tetap meminta kepada pengusaha untuk menetapkan UMK Karimun naik 26 persen dari UMK saat ini.

Biaya hidup di Karimun tergolong tinggi,” kata Fajar mengakhiri. (yon)

Warga Palmatak Keluhkan Listrik ke Bupati AVIK SAUFANA, Anambas

F-RONI/TANJUNGPINANG POS

DESA CANDI: Kebutuhan listrik 24 jam di Kepulauan Anambas hingga kini masih belum terpenuhi.

Desa Candi Palmatak salah satu desa yang belum merasakan listrik 24 jam.

HINGGA kini kebutuhan dasar masyarakat Kabupaten Kepulauan Anambas masih belum terpenuhi. Terutama kebutuhan mengenai ketersediaan air bersih dan listrik.

Penjabat (Pj) Bupati Kepulauan Anambas Eko Sumbaryadi, mengatakan selama kurang lebih dua bulan bertugas di Anambas sudah banyak masukan dari masyarakat terutama saat melakukan kunjungan ke beberapa daerah seperti Ladan Kecamatan Palmatak. ”Saya sudah kumpulkan para kepala desa (Kades) dan tokoh-tokoh masyarakat dari sejumlah desa yang ada di Kecamatan Palmatak. Yang paling dikeluhkan masyarakat adalah soal air bersih. Selanjutnya, mengenai listrik yang hingga kini belum bisa beroperasi selama 24 jam,” kata Eko kepada wartawan, belum lama ini Katanya, dari keluhan warga listrik hanya menyala pada

pukul 14.00 hingga 07.00. Sementara pada jam kerja mulai pukul 07.00 hingga 14.00 listrik padam. Dan pada saat itu sempat terjadi pemadaman listrik di Rumah Sakit Palmatak (RSP). ”Ini juga disampaikan kepada saya, warga ada yang bilang di rumah sakit gelap karena tak ada listrik, ini jangan sampai mengganggu aktivitas di rumah sakit. Setelah kami cek ternyata karena dieselnya rusak, jadi harus diperbaiki,” ungkapnya.

Eko mengaku, merasa puas dengan adanya keluhan dari masyarakat yang langsung disampaikan.

Keluhan tersebut kemudian dijadikan bahan catatan dan saat ini dinas terkait diperintahkan untuk mengantisipasi hal ini. ”Setelah mendengarkan keluhan masyarakat, saya langsung tindak lanjuti. Jika ada perbaikan yang sekiranya memerlukan biaya, secepatnya kami usahakan agar bisa masuk dalam APBD Perubahan tahun ini,” pungkasnya. ***

TANJUNGPINANG POS KAMIS 15 OKTOBER 2015

6

Foto bersama Penjabat Gubernur Kepri Agung Mulyana beserta pejabat SKPD dan FKPD di lingkungkan Kepri dan penerima bantuan.

Masyarakat Karimun Diminta Siap Hadapai MEA PENJABAT Gubernur Kepri Ir Agung Mulyana MSc meminta masyarakat Kabupaten Karimun bersiap-siap menghadapi MEA 2016. Persiapan ini juga harus didukung pemerintah setempat, yakni Pemerintah Kabupaten Karimun.

Hal itu disampaikan Agung Mulyana ketika memberikan sambutan dalam syukuran Hari Ulang Tahun Ke-16 Kabupaten Karimun, Senin (12/10) lalu.

Tema hari Jadi Kabupaten Karimun �Dengan Semangat Hari Ulang Tahun ke 16 Kabupaten Karimun Kita Tingkatkan Kualitas Pelayan Publik dan Daya Saing Daerah Guna Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat�.

Dalam kesempatan itu Agung Mulyana menyaksikan penandatanganan kerja sama (MoU) untuk beberapa perusahaan yang ingin berinvestasi di Karimun.

Agung berharap Kabupaten Karimun dapat meningkatkan pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat. Serta beberapa MoU kerjasama Pemkab Karimun dengan beberapa Pengusaha segera terealisasi dan dapat menyediakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.

Masalah lainnya, Agung Mulyana juga membahas soal pengembangan kemaritiman, progres upaya pemekaran Tanjung Balai Karimun yang diakui Agung dirinya selalu mengingatkan Mendagri dalam hal ini.

Adapun yang terakhir, menyangkut Pilkada Agung kembali menegaskan agar Bupati bisa menjamin keamanan dan kenyamanan di daerah serta hindari konflik. Untuk hal ini Agung minta pemerintah daerah selalu menjaga koordinasi dan komunikasi dengan instansi lain seperti TNI dan Polri serta instansi-instansi lainnya. *** Penjabat Gubernur Kepri Agung Mulyana saat mengambil makanan khas Karimun.

Penjabat Gubernur Kepri Agung Mulyana saat memberikan kata sambutan dalam acara rapat bersama KPU Provinsi Kepri beserta Pejabat di Karimun terkait Pilkada.

Penjabat Gubernur Kepri Agung Mulyana memberikan kata sambutan.

Bupati Karimun Aunur Rafiq saat menyampaikan kata sambutan.

Penjabat Gubernur Kepri Agung Mulyana saat melakukan kunjungan ke Saipem didampingi Bupati Karimun Aunur Rafiq.

Penjabat Gubernur Kepri Agung Mulyana beserta Danlatamal IV Laksamana Pertama TNI Sulistiyanto.

Penjabat Gubernur Kepri Agung Mulyana menyerahkan bantuan dana desa yang berumber dari APBN di K ecamatan Kundur Utara .

Penjabat Gubernur Kepri Agung Mulyana menyerahkan bantuan dana desa ke Kecamatan Teping berumber dari APBN.

Narasi: Desi Liza Purba / Martunas / Sigit Rahmat Foto: Dokumentasi Humas Pemprov Kepri

Penjabat Gubernur Kepri memakan sirih yang diberikan penari.

Istri Penjabat Gubernur Kepri Lili Agung Mulyana menerima sekapur sirih.

Penjabat Gubernur Kepri Agung Mulyana beserta Bupati Karimun Aunur Rafiq menandatangi berkas.

Jajaran pejabat menyanyikan lagu wajib kebangsaan.

TANJUNGPINANG POS KAMIS 15 OKTOBER 2015

berjalan. Logistik yang bakal disediakan itu berupa surat suara, sampul, paku, formulir serta beberapa logistik lain. Ditargetkan, logistik Pilkada sudah siap dan tiba di Bintan sekitar minggu pertama November mendatang.

Logistik untuk Pilkada 2015 Bintan, jelas Wandra dicetak dan diadakan di percetakan Pulau Jawa. Karena, harga cetak di Jawa jauh lebih murah dibandingkan lokal. Karena harga cetak di Pulau Jawa lebih murah, maka sisa anggaran pada APBD murni lalu, bisa dialihkan untuk kegiatan lain, yang dialokasikan padaAPBD Perubahan 2015. Jumlah surat suara dicetak lebih dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) Bintan sebanyak 96.495 jiwa. Namun, penambahan 2,5 persen untuk surat suara cadangan itu dihitung berdasarkan DPT di masing-masing Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Dari hasil pleno lalu, Pilkada 2015 Bintan akan dilakukan di 289 TPS. ”Sejalan dengan pengadaan

logistik, kita imbau agar Cakada segera menyerahkan SK pemberhentiannya. Jika sampai batas akhir tidak diserahkan kepada kami, Pilkada terancam batal,” tambah Wandra. Calon Bupati Bintan, Apri Sujadi mengatakan, dirinya sudah mengajukan proses pemberhentian dari DPRD Kepri. Saat ini, administrasi pengunduran diri dari DPRD Kepri itu dalam proses. ”Dalam waktu dekat, SK pemberhentian saya sudah siap dan segera diserahkan kepada KPU Bintan,” ujar Apri Sujadi.

Sementara, Calon Wakil Bupati Bintan dari pasangan lain, Indra Setiawan menggesa agar SK pemberhentian dari DPRD Bintan segera selesai. Untuk mempercepat proses pengunduran diri itu, Indra Setiawan terlihat mendatangi Kantor DPRD Bintan, Selasa (13/ 10) lalu. Indra membawa beberapa berkas, untuk administrasi pengunduran diri dari anggota dewan, sebagai syarat mengikuti Pilkada 2015 Bintan. (fre)

Pemkab .......dari halaman 8 Yamaha Vega ZR nopol BP 5170 BM melintas dengan kecepatan sekitar 50 km per jam. Karena tidak mengetahui jalan tersebut berlubang dan bergelombang, ia tersungkur dan barang yang dibawanya berserakan. Akibat kejadian tersebut ia langsung dilarikan ke Puskesmas Mentigi Tanjunguban. Silaban mengalami luka di kepala sebelah kiri dan tangan kirinya.

Dedi (26) salah satu warga mengatakan, kecelakaan tunggal tersebut terjadi karena jalan rusak, akibat penggalian beberapa bulan lalu. Padahal, jalan rusak di kawasan Jalan Permaisuri itu sudah disampaikan warga kepada Pemkab Bintan, melalui media massa maupun aspirasi. Tapi, sampai sekarang, pemerintah tidak pernah menggubrisnya. Pemkab Bintan terkesan mengabaikan jalan yang rusak itu. Saat ini, jalan rusak sudah memakan korban. Pemerintah tetap tidak memperbaikinya. ”Korban tadi melintas, dan sepertinya tidak stabil saat melanggar lubang. Akhirnya korban jadi terjatuh dan tersungkur. Lubang tersebut memang dikeluhkan dan membahayakan, namum belum diperbaiki,” katanya saat di lokasi kejadian.

Sementara itu, Roni, salah seorang pengojek BMI Tanjunguban mengatakan, jika yang terjatuh tersebut adalah anggotanya. Sena-

da dengan warga lainnya, Roni juga mengakui jika jalan tersebut cukup membahayakan. ”Itu kan jalan utama, sehingga pengendara banyak yang melintas dalam kondisi cukup kencang. Jika ada lubang atau kerusakan seperti itu jelas membahayakan. Tadi siang saja, saat saya melintas hampir terjatuh,” ungkapnya.

Ia meminta kepada pemerintah untuk memperhatikan jalan tersebut, karena jika tidak diperbaiki bakal menimbulkan korban laka lantas bagi pengendara lainnya. Meski jalan tersebut rusak akibat faktor pekerjaan dari pihak swasta, pemerintan seharusnya memperhatikan sarana infrastruktur yang digunakan masyarakat umum. ”Pemerintah kan pelayan masyarakat.

Jika pemerintah tidak menganggarkan, seharusnya memanggil pihak swasta yang mengakibatkan jalan itu rusak,” tuturnya.

Sebelumnya, berdasarkan keterangan dari pihak Kelurahan Tanjunguban Kota, ruas jalan yang rusak tersebut merupakan bekas penggalian pipa minyak dari Pertamina Tanjunguban menuju Fasharkan Mentigi. Namun usai digali dan dipecahkan aspalnya, pihak pekerja tidak mengembalikan dalam kondisi normal. Ruas jalan yang sebelumnya diaspal, hanya diperbaiki dengan semen yang dinilai tidak kuat dan cepat rusak. Sehingga jalan tersebut hancur. (aan)

Ternyata ......dari halaman 8 Suasana di kedai Kopitiam Tanjunguban, Bintan Utara berbeda dari biasanya, Selasa (13/10) pagi itu. Ruko yang dijadikan tempat nongkrong menikmati kopi dan makanan ini dikunjungi kalangan pemerintah, organisasi masyarakat, tokoh pemuda, tokoh masyarakat dan juga masyarakat umum biasa.

Ya, pagi itu penikmat kopi tidak hanya menikmati pahitnya kopi sambil berbincang-bincang. Namun turut mendengarkan arahan dari pihak kepolisian serta bertanya seputar keluhan, saran dan unek-uneknya, tentang kondisi ketertiban dan keamanan di wilayah Bintan Utara.

Kali ini, Polres Bintan melalui Polsek Bintan Utara melakukan sosialisasi Kamtibmas kepada masyarakat Tanjunguban. Sosialisasi yang dikemas dengan suasana santai dan keakraban tersebut, untuk menjaring informasi, keluhan dan saran dari masyarakat Tanjunguban, mengenai kondisi wilayah tersebut saat ini.

Didampingi Camat Bintan Utara Hasfi Handra, Kapolsek Bintan Utara Kompol Razali Udin pun menyampaikan arahannya.

Setelah paparan secara umum, satu per satu masyarakat dan perwakilan tokoh masyarakat dan pemuda menyampaikan masukan, saran dan keluhan. Setelah pertanyaan disampaikan, Kapolsek Bintan Utara memberikan jawaban dan dikemas dalam diskusi bersama.

Dalam coffee morning itu muncul mengenai kondisi keamanan daerah yang semakin rawan, situasi jelang Pilkada, kondisi fasilitas keamanan serta keluhan pemadaman listrik PLN Tanjunguban.

Masalah sosial itu pun dibahas dalam kegiatan tersebut. Secara tidak langsung, pihak kepolisian berhasil menjaring dan menggali seluruh informasi dari masyarakat.

Namun di balik coffee morning itu, pihak kepolisian meminta saran dan kritikan terhadap polisi, selama menjalankan tugas. ”Wah, ternyata polisi perlu kritik dan saran juga, demi meningkat persatuan dan menjaga Kamtibmas di daerah,” ujar seorang tokoh masyarakat yang hadir di tempat itu.

Kapolsek Bintan Utara Kompol Razali Udin menyampaikan, pihaknya sengaja melakukan hal ini untuk mengajak masyarakat peduli atas kondisi ketertiban dan keamanan. Terutama di wilayah tempat tinggalnya. Tidak hanya itu, kepolisian juga mengajak masyarakat untuk pro-aktif dan peduli terhadap masalah-masalah lain, yang mungkin dapat mengancam keamanan.

Beberapa masalah keamanan misalnya pencurian, maling dan sebagainya juga disampaikan pihak kepolisian. Masalah PLN dan ancaman gangguan menjelang Pilkada juga dipaparkan. ”Saya sangat mengapresiasi masyarakat yang sangat respon dengan kegiatan ini. Kami berusaha kegiatan ini dapat diteruskan hingga ke dalam masyarakat luas, agar pesan kamtibnas ini dapat terlakasana dengan baik,” katanya.

Ia juga menyampaikan, dengan kegiatan coffee morning seperti ini, ia mengharapkan agar masyarakat tidak segan dan malu, menyampaikan segala keluhan dan unegunegnya, terutama mengenai kinerja kepolisian. Menurutnya, polisi tidak dapat bekerja dengan baik tanpa partisipasi dari masyarakat. ”Kami butuh masukan, keluhan, saran atau mungkin kritikan.

Ini sangat bagus untuk mengevaluasi dan mengoreksi tugas dan kinerja kami.Yang ingin kami sampaikan, jika terjadi masalah keamanan, maka laporkan ke polisi. Jangan takut atau pun ragu,” harapnya. ***

Miskal Ditugaskan Penguatan Kader PKS BINTAN - drg Raja Miskal terpilih sebagai Ketua DPC Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Bintan periode 2015-2020, menggantikan Ir Slamet, dalam Musyawarah Daerah (Musda) ke-4 di Hermest Agro Resor Km 25 Toapaya, Rabu (14/10). Miskal ditugaskan untuk penguatan kader PKS menyongsong Pemilu Legislatif (Pileg) 2019 mendatang, dan pemenangan pasangan Apri Sujadi bersama Dalmasri Syam (Asri) pada Pilkada 2015 Bintan ini.

Raja Miskal terpilih sebagai Ketua DPC PKS Kabupaten Bintan setelah melalui proses. Sedangkan Wakil Ketua PKS Bintan dijabat Atreanedy. Sementara, Sekjen dijabat oleh Ir Slamet. ”Pemilihan itu sesuai dengan mekanisme partai. Selanjutnya, ketua dan pengurus DPC PKS Bintan akan mengemban beberapa tugas pokok,” ujar Raden Hary Tjahyono, Ketua DPW PKS Provinsi Kepri, usai Musda ke-4 DPC PKS Bintan.

Raden Hari menjelaskan, PKS Bintan pada Pileg 2014 lalu masih

F-YUSFREYENDI/TANJUNGPINANG POS

KETUA TERPILIH: Calon Wakil Bupati Bintan Pilkada 2015, Dalmasri Syam memberikan selamat kepada drg Raja Miskal sebagai Ketua terpilih pada Musda ke-4 DPC PKS Bintan, kemarin.

memperoleh 3 kursi di DPRD Bintan dengan perolehan suara meningkatkan dibandingkan Pileg 2009 lalu. Capaian PKS Bintan itu cukup baik. Dalam kondisi pencitraan PKS pusat dan beberapa daerah yang turun, PKS Bintan mampu bertahan. ”Miskal selaku ketua terpilih bersama pengurus diberikan tugas, meningkatkan konsolidasi dan penguatan kader PKS. Un-

tuk Pilkada 2015, PKS Bintan harus memenangkan pasangan Apri Sujadi bersama Dalmasri Syam, untuk Pilkada Bintan. Sedangkan untuk Pilkada Kepri, harus memenangkan pasangan SoeryaAnsar, di Bintan,” ujarnya.

Pada kesempatan lain, Ketua PKS Bintan terpilih, drg Raja Miskal menegaskan, dirinya tetap komitmen memenangkan pasangan Apri-Dalmasri untuk Pilkada Bin-

Tahun Baru Hijriah Disemarakkan Pawai Obor

F-F-ADLY BARA HANANI/TANJUNGPINANG POS

PAWAI OBOR: Ratusan pelajar Gerakan Pramuka mengikuti pawai obor menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharam 1437 Hijriah, Selasa (13/10) malam.

BINTAN - Ratusan pelajar di Kabupaten Bintan mengikuti pawai obor guna menyemarakkan malam tahun baru Islam, 1437 hijriah, Selasa (13/10) malam. Selain di Taman Kota Kijang, pawai obor juga dilaksanakan di Kecamatan

Gunung Kijang.

Dalam pawai obor itu, terlihat ratusan pelajar SMP dan SMA antusias. Pelajar tersebut mengikuti pawai obor kurang lebih sepanjang 1 kilometer, dari Masjid Nurul Iman Kijang dan

YUSFREYENDI, Bintan

tan ditetapkan sebesar Rp 2.352.951. Nilai KHL 2015 naik dibandingkan tahun 2014 lalu.

Kenaikan KHL ini bukan karena krisis ekonomi atau kenaikan mata uang asing dolar. Tapi, kenaikan dipengaruhi oleh kebijakan pasar,” ujar Hasfarizal Handra, Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Bintan, selaku Ketua Dewan Pengupahan Bintan, usai rapat penetapan KHL, Selasa (13/10) sore lalu.

Selama terjadi kenaikan kurs mata uang dolar dan krisis ekonomi, jelas Hasfarizal, harga barang kebutuhan pokok dari produsen kepada distributor maupun pedagang, tidak ada kenaikan harga.

Namun pada saat penjualan di pasar, beberapa harga barang naik.

Nilai kenaikan harga barang di pasaran itu berbeda, dari satu kecamatan dengan kecamatan lain. ”Kenaikan harga barang akibat kebijakan pasar itu yang mengakibatkan nilai KHL tahun 2015 naik, dibandingkan tahun 2014 lalu. Nilai KHL 2015 Bintan sebesar Rp 2.352.951 sudah disepakati dalam rapat Dewan Pengupahan Bintan,” tegas Hasfarizal didampingi Kabid Tenaga Kerja, Agustamin.

berakhir di lapangan relief Antam.

1 Muharam 1437 Hijriyah menjadi momentum bagi umat Islam, dengan harapan melakukan perubahan ke arah yang lebih baik.

Pawai obor di Kijang, Kecamatan Bintan Timur dihadiri Wakil Ketua I Kwarda Gerakan Pramuka Provinsi Kepri Dalmasri Syam dan sejumlah tokoh masyarakat.

Dalam kesempatan itu, Dalmasri Syam mengatakan, dengan menyambut tahun Tahun Baru Islam 1437 hijriah ini, pelajar dan masyarakat serta seluruh lapisan harus memiliki jiwa semangat membangun. Dengan harapan, bangsa Indonesia mampu mewujudkan perubahan ke arah lebih baik. ”Generasi muda harus memiliki jiwa semangat dalam menyongsong pembangunan bangsa dan daerahnya untuk masa depan yang lebih baik,” ujarnya. (abh)

tan. Sedangkan untuk Pilkada Kepri, ditujukan kepada pasangan SAH. ”Kami akan menatap lebih jauh ke depan, menjadikan PKS Bintan sebagai partai dakwah papan atas. Untuk Pileg 2019, kami targetkan perolehan kursi lebih dari 3. Untuk pemenangan Pilkada 2015, kami jalan terus,” ujarnya.

Menurut Miskal, pengusun-

gan Apri Sujadi bersama Dalmasri Syam, tidak ada meminta imbalan. Namun dalam kontrak politik, PKS Bintan berharap agar pasangan Asri mengakomodir visi misi partai berdasarkan aspirasi masyarakat. ”Masyarakat Bintan saat ini mengharapkan perubahan dalam menjalankan proses pembangunan. Hal itu yang akan kami tuntut, jika pasangan Asri terpilih nanti,” tambah Miskal didampingi Sekjen Slamet dan ketua panitia Musda, Muttaqin Yaser.

Pada kesempatan lain, Calon Wakil Bupati Bintan, Dalmasri Syam memberikan apresiasi terhadap Musda PKS yang berjalan lancar. ”Kami mohon dukungan dan kerja sama dari kader PKS, untuk menghadapi Pilkada ini,” jelas Dalmasri.

Kepala Kesbangpol Bintan, Karya Harmawan meminta, agar PKS di bawah pimpinan yang baru, menyukseskan penyelenggaraan Pilkada 2015 Bintan. Kondisi Bintan yang aman dan kondusif selama ini, harus dijaga. (fre)

Doli Serahkan Insentif RT/RW BINTAN - Penjabat Bupati Bintan Doli Boniara menyerahkan insentif triwulan ketiga kepada pejabat RT/RW dan dana operasional Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Selasa (13/10). Penyerahan dilakukan dipusatkan di Kantor Camat Bintan Timur, Aula Kantor Bupati di Bintan Buyu, Kantor Camat Seri Kuala Lobam, dan Kantor Camat Teluk Sebong.

Doli Boniara mengharapkan, dana yang diserahkan tersebut dapat meningkatkan motivasi kinerja dan peran RT/ RW dalam membantu tugas pemerintah. Menurut Doli, tugas dan tanggung jawab RT/

RW tidak mudah, justru itu diharapkan RT/RW dapat bersinergi dengan masyarakat. ”Kita syukuri, karena insentif ini bisa membantu meningkatkan kinerja, meski nilainya tidak besar. Pejabat RT/RW harus bekerja untuk masyarakat,” ujar Doli.

Penerima insentif tersebut terdiri dari 808 RT/RW, dan 51 LPM. Dana yang diserahkan Pemkab Bintan itu sebesar Rp 983,550 juta. Dari anggaran Pemkab Bintan itu, Doli kembali mengingatkan, agar ketua RT/RW melaksanakan tugasnya dengan baik. Sehingga diketahui perkembangan warga. (abh)

KHL ................................................................................... dari halaman 8 DEWAN Pengupahan Kabupaten Bintan telah menetapkan nilai Kebutuhan Hidup Layak (KHL) tahun 2015 sebesar Rp 2.352.951.

Nilai itu mengalami kenaikan sebesar Rp 284.662 dibandingkan nilai KHL tahun 2014 lalu, sebesar Rp 2.068.289. Namun, dari kalangan pengusaha ketar-ketir untuk menghadapi penetapan UMK 2016 mendatang.

Penetapan nilai KHL 2015 Bintan, dihitung oleh Dewan Pengupahan Kabupaten Bintan berdasarkan rata-rata dari survei nilai KHL triwulan pertama, triwulan kedua, triwulan ketiga dan estimasi nilai KHL pada akhir Desember 2015 mendatang, atau rata-rata dari 12 bulan selama tahun 2015. Dari hasil survei Dewan Pengupahan Bintan, nilai KHL triwulan pertama sebesar Rp 2.374.497, nilai KHL triwulan kedua Rp 2.421.220, KHL pada triwulan ketiga Rp 2.422.339 dengan estimasi KHL pada Desember mendatang sebesar Rp 2.464.790. ”Setelah dihitung rata-rata untuk 12 bulan, KHL tahun 2015 Bin-

BEAUTY, HEALTHY & VITALITY HUB

Tg Pinang : Batam :

: ABENG

PIN BB. 28DFBE66

0812 7745 4454 / 0819 9131 1555

Jln A. Yani (Simpang KUANTAN No. 1) Batu 5 Atas (100m Samping Kiri KODIM)

0778 750 1113 / 0813 6499 6663 Perum Golden Land Blok D No. 57 Simpang Kara, Batam Center

Tg Balai Karimun, Bintan, Lingga, Anambas, Natuna. 0852 7222 9777 VIMAX PENGHANCUR LEMAK VIMAX

Herbal Suplemen :

- MENGATASI VITALITAS PRIA - MENAMBAH STAMINA - MENAMBAH UKURAN P - MENYEHATKAN HUBUNGAN PASUTRI

PENGHILANG JERAWAT & FLEK HITAM Paket Spesial capsul & cream hilangkan semua jenis jerawat serius, ganas, batu, biasa, bintik, flek hitam, bekas jerawat. dalam 1 minggu jadi bersih, putih, kencang & halus alami.

PENINGGI BADAN SUPER CAPSUL ZENIT PRODUK OF USA CAPSUL DARI USA TELAH TERBUKTI MENINGGIKAN BADAN DENGAN CEPAT 1-2 BULAN BERATAMBAH 7-10 cm UNTUK SEMUA UMUR DIJAMIN BERHASIL

TERSEDIA :

Logistik.......dari halaman 8

7

- PENGGEMUK BADAN - PELANGSING CREAM - RAPET WANGI VIRGIN - PERONTOK BULU - PENGHILANG SELULIT - PEMBERSIH SELANGKANGAN

VACUUM + CREAM PAYUDARA 100% original import 3 kali pakai langsung terbukti besar, kencang, padat dan mengembalikan payudara kendor baik gadis atau ibu-ibu DIJAMIN BERHASIL

Capsul Penghancur lemak, Langsingkan Perut, Paha, Lengan dan Seluruh Tubuh, Dalam 1 Minggu Turun 4-6 Kg, 100% Natural, Aman Tanpa Efek Samping Untuk Pria dan Wanita. DIJAMIN

VACUUM PEMBESAR PENNY + OIL

3 Kali Pemakaian Langsung Bertambah Besar, Panjang, Kencang, Kuat & Keras. + 3-7 Cm Permanen & Istri Anda Kagum Luar Biasa Dibuatnya

OBAT PRIA PATENT - VIAGRA USA (100 Mg) Original - CIALIS ENGLAND (20 / 50 / 80 Mg) - PROCOMIL SPRAY - PLANT VIGRA - SONY (10 Tablet) Spesial Obat Kuat Semalam Suntuk, Ampuh Atasi Disfungsi Ereksi, Kencang, Kuat, Keraskan Ereksi & Tahan Lama, AMAN....

ANEKA ACCESORIES P.W - PENNY GETAR MUTIARA - PENNY MAJU MUNDUR - PENNY IKAT PINGGANG - PENNY GETAR KECIL / BESAR - ANEKA PENGGELI

- VEGY GETAR - VEGY GETAR GOYANG - BONEKA FULL BODY - ANEKA KONDOM (Lele, Badak, Roket dll)

OBAT WANITA FRIGID CAIR, SERBUK, CREAM Bangkitkan gairah seksual wanita agar lebih agresif secara spontan dan aman

Selanjutnya, sebut Hasfarizal, Dewan Pengupahan Bintan telah menetapkan jadwal pembahasan Upah Minimum Kabupaten (UMK)2016Bintan.Direncanakan, pembahasana UMK pertama dilaksanakan, Selasa (20/10) ini. Pertemuan kedua dilanjutkan, Selasa (27/ 10) dengan agenda ekspos masing-masing unsur mengenai UMK 2016. Pertemuan ketiga dijadwalkan pada Kamis (5/11) pekan mendatang, dengan agenda pembahasan usulan nilai UMK 2016. ”Dalam penetapan UMK 2016, akan dibahas semua aspek. Bukan hanya nilai KHL 2015 yang sudah ditetapkan,” jelas Hasfarizal.

Investasi Lemah Di lain pihak, Ketua SPSI Reformasi Kabupaten Bintan, Darsono mengatakan, nilai UMK 2016 bakal terjadi kenaikan dibandingkan UMK tahun 2015. Hanya saja, saat ini investasi di Bintan sedang dalam kondisi lemah. Seperti di perusahaan karet PT Numbing Jaya, pengusaha kembali tidak mampu membayar gaji karyawan.

Saat membayar gaji bulan Agustus 2015 lalu, pengusaha menjual aset pribadi. Karena produksi tidak

mampu membayar upah. Pembayaran upah Agustus itu dilakukan pada minggu ketiga September.

Saat ini, pengusaha tidak mampu membayar gaji bulan September untuk karyawannya. Belum bisa dipastikan, aset apa yang bakal dijual pengusaha, untuk membayar gaji karyawan itu.

Karyawan dikabarkan akan melakukan aksi mogok kerja lagi, dalam waktu dekat. Ini membuktikan investasi di Bintan semakin lemah. Investasi di kawasan pariwisata Lagoi, industri Lobam maupun di kawasan lain di wilayah Bintan, yang dibesar-besarkan selama ini, baru sebatas izin. Sementara, investasi yang bakal menanamkan investasi itu belum merekrut tenaga kerja. ”Kami tidak tahu, seperti apa kondisi investasi dan upah karyawan ke depan. Dalam pembahasan UMK nanti, kita akan mengambil jalan yang terbaik.

Artinya, kesejahteraan buruh diperhatikan, tapi investasi tetap bertahan,” demikian Darsono.

Pada kesempatan lain, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kabupaten Bintan,

Jamin Hidajat enggan memberikan tanggapan secara rinci, terhadap nilai KHL 2015 yang mengalami kenaikan itu. Menurut Jamin, kenaikan nilai KHL itu akibat kondisi krisis ekonomi, dan kenaikan kurs mata uang dolar terhadap rupiah. Kenaikan KHL tahun 2015 bukan dalam kondisi pertumbuhan investasi di daerah. ”Saat ini, kita sudah bisa bersyukur, jika investasi masih bisa bertahan dan tidak tutup. Kalau dibebankan lagi untuk kenaikan upah, tidak tahu apa yang bakal terjadi mengenai investasi di Bintan ke depan. Kita khawatir dengan kondisi investasi dalam menghadapi krisis sekarang,” tutur Jamin Hidajat.

Rapat Dewan Pengupahan Bintan dalam penetapan nilai KHL tahun 2015 itu dihadiri Asisten II Setdakab Bintan Supriyono, Kasat Intel AKP Sudarto, Aditya mewakili pimpinan PT BRC Lagoi, Kabag Perekonomian Edi Mulyanto, Ketua FKUI SBSI Timbul Sianturi, Ketua SPSI Pariwisata Mansur, pimpinan LEM SPSI Suarli dan FSPMI Parlindungan Sinurat serta perwakilan perguruan tinggi. ***

PRO BINTAN

8

Pemkab Abaikan Jalan Rusak

TOAPAYA

Logistik Pilkada Dicetak TOAPAYAASRI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bintan sudah menyurati masingmasing Calon Kepala Daerah (Cakada), untuk menyerahkan Surat Keputusan (SK) pemberhentian dari ASN maupun anggota DPRD. Selain itu, KPU saat ini sedang memproses pengadaan dan pencetakkan logistik untuk penyelenggaraan Pilkada. ”Untuk penyerahan SK pemberhentian dari ASN dan anggoWandra Fadillah ta DPRD, paling lambat 24 Oktober pekan depan. Sepuluh hari tersisa, belum ada SK pemberhentian Cakada yang diserahkan kepada KPU,” kata Wandra Fadillah, Ketua KPU Bintan, kemarin. Untuk pengadaan logistik, Wandra mengadakan, proses pengadaan sudah

Lanjut ke Hal 7

TANJUNGPINANG POS KAMIS 15 OKTOBER 2015

Pengendara Sepeda Motor Terjungkal

TANJUNGUBAN - Hingga saat ini, Pemkab Bintan masih mengabaikan jalan rusak di kawasan Jalan Permaisuri Tanjunguban, tepatnya di depan

minimarket Pelangi. Akibatnya, seorang kakek warga Lobam Bestari, Silaban yang sudah berumur 56 terjungkal saat mengendarai sepeda motor, Selasa (13/10) malam sekitar pukul 21.00.

Kecelakaan tunggal tersebut terjadi, ketika Silaban yang menggunakan sepeda motor

Lanjut ke Hal 7

F-YUSFREYENDI/TANJUNGPINANG POS

RAPAT KHL: Ketua Dewan Pengupahan Bintan Hasfarizal Handra memimpin rapat penetapan nilai Kebutuhan Hidup Layak (KHL) 2015 Bintan di Kantor Disnaker, Selasa (13/10) sore lalu.

KHL Naik, Apindo Ketar-ketir BACA HAL 7

Kapolsek Binut Coffee Morning dengan Tokoh

Ternyata Polisi Perlu Kritik dan Saran Banyak cara pihak kepolisian untuk menyampaikan pesan ketertiban dan keamanan nasional kepada masyarakat.

Mulai dari sosialisasi di tempat umum, sampai dengan cara santai sambil minum kopi di pagi hari (coffee morning). Berikut ini yang disampaikan Kapolsek Bintan Utara Kompol Razali Udin, saat coffee morning di kedai Kopitiam, Selasa (13/10) lalu.

JENDARAS, Bintan

F-JENDARAS KARLOAN/TANJUNGPINANG POS

Lanjut ke Hal 7

COFFE MORNING: Masyarakat mendengarkan arahan Kapolsek dan Camat Bintan Utara, ketika menghadiri caffe morning di Tanjunguban, Selasa (13/10) pagi.

F-JENDARAS KARLOAN/TANJUNGPINANG POS

LAKA: Warga mengevakuasi pengendara yang tersungkur akibat jalan berlubang di Jalan Permaisuri Tanjunguban, Selasa (13/10) malam.

04:32

11:52

17:55

15:03

19:04

9

KAMIS 15 OKTOBER 2015

Jaga Pilkada Serentak Kondusif

Drainase Penuh dengan Sampah

Hujan Sebentar Parit Sudah Tersumbat

TANJUNGPINANG - Tidak sampai dua bulan lagi Kepri akan melaksanakan pesta demokrasi.

Tepat tanggal 9 Desember seluruh warga Kepri yang sudah masuk dalam daftar pemilih tetap akan menggunakan hak suara dan mencoblos calon pemimpin sesuai hati nuraninya. Namun, jelang pilkada segala gesekan sangat rawan terjadi. H Syahrul Wakil Wali Kota Tanjungpinang mengimbau seluruh lapisan masyarakat yang ada di Tanjungpinang agar menjaga pilkada serentak, 9 Desember mendatang berjalan kondusif.

Lanjut ke Hal 10

F-VERO ADITYA/TANJUNGPINANG POS

SAMPAH: Hujan sekitar 7 menit membuat sampah meluber di Jalan Bakar Batu.

Terkait Pemecatan Karyawan Subkon

PLN Didaftarkan sebagai Tergugat

BACA HAL 10

TKA Pokok Pembahasan Muswil

Jika Utamakan Pekerja Asing, Kami Siap Lawan F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

JUMPA PERS: Irsadul Fauzi (dua kiri) Ketua sementara Pekat IB Kepri mengelar jumpa pers soal keberadaan Pekat IB Kepri di kantor seketariat Pekat IB Kepri Jalan Adi Sucipto Batu 12 Tanjungpinang.

TANJUNGPINANG - Pengurus Wilayah Pembela Kesatuan Tanah Air (Pekat) Indonesia Bersatu Provinsi Kepri menyatakan siap mela-

wan kebijakan pemerintah jika pemerintah lebih mengutamakan pekerja asing

Lanjut ke Hal 10

TANJUNGPINANG - Banyaknya sampah berserakan membuat sejumlah parit tersumbat di Jalan Bakar Batu dan Jalan Gatot Subroto. Ini menjadi pemicu banjir.

Hujan yang berlangsung sekitar 5 menit, Rabu (14/10) membuat parit penuh sampah dan membuat air hujan meluap ke bahu jalan.

Pantauan Tanjungpinang Pos, bukan saja air yang meluap ke bahu jalan, sampah yang sudah tidak tertampung lagi di parit juga meluber ke

jalan.

Sampah-sampah tersebut diduga sampah yang dibuang masyarakat sembarangan sehingga ketika hujan sampah justru menutup aliran air parit dan menimbulkan banjir. ”Penyebab banjir kan ulah kita sendiri. Karena membuang sampah sembarangan atau tidak di tempatnya,” ucap Anton warga Jalan Bakar Batu yang ditemui Koran Ini.

Lanjut ke Hal 10

TANJUNGPINANG POS KAMIS 15 OKTOBER 2015

10 Kemenag Kepri Gelar Porsadin Ke-2 Tingkat Kepri

Bikin Lomba Bernuasa Islami Banyak cara dilakukan dalam merayakan Tahun Baru Islam 1 Muharam 1437 Hijriah, Rabu (14/10). Seperti yang diadakan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Kepri. Kemenag Provinsi Kepri mengumpulkan seluruh santri kota/ kabupaten se-Kepri untuk memeriahkan lomba baik di bidang olahraga dan keagamaan.

D

RAYMON, Tanjungpinang

ARI kejahuan terden gar suara sayupsayup alunan alat musik yang sumbernya dari halaman Asrama Haji Tanjungpinang. Semakin dekat suaranya semakin nyaring. Rupanya di halaman tersebut terlihat puluhan anak usia belasan tahun sedang unjuk kebolehan. Tampak masing-masing kelompok yang mewakili daerahnya membawa papan nama daerahnya. Papan itu diangkat

setinggi-tingginya. Kemudian paling depan terlihat seorang mayoret yang memandu barisan drumband.

Di barisan depan tamu undangan tampak Kakanwil Kemenag Kepri Marwin Jamal dan Kepala Dinas Pendidikan Kepri Yatim Mustafa.

Sekedar diketahui, jumlah peserta yang hadir acara Pekan Olahraga dan Seni antara Diniyah Takmiliyah (Porsadin) tingkat Kepri ke II berjum-

UN PERBAIKAN

Dinas Imbau Siswa Daftar TANJUNGPINANG - Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang membuka pendaftaran pelaksanaan Ujian Nasional (UN) perbaikan tahun 2016 bagi siswa SMP yang tidak lulus melaksanakan UN tahun lalu. Menurut rencana UN perbaikan akan dilaksanakan mulai tanggal 22 Februari hingga 5 Maret HZ Dadang AG tahun 2016. ”Untuk siswa SMA lulus semuanya, sedangkan SMP ada beberapa (orang), hanya berapa jumlahnya kurang ingat,” ujar Kadisdik Kota Tanjungpinang AG Dadang HZ. UN perbaikan sebenarnya digelar untuk siswa yang tidak lulus UN tahun ajaran 20142015 untuk tingkat SMA dan SMP. Namun karena tidak ada siswa tingkat SMA yang tidak lulus UN, sehingga UN perbaikan hanya untuk siswa SMP. Bagi siswa yang tidak lulus, Dadang menyarankan untuk mendaftar sehingga bisa mengikuti UN perbaikan tahun 2016.

Siswa cukup mendatangi tempat asal sekolahnya, kemudian melaporkan ke pihak sekolahnya bahwa yang bersangkutan akan mengikuti UN perbaikan tahun 2016. ”Untuk tahapan kita buka mulai Oktober sampai November, sekarang sudah jalan tahapan verifikasi,” jelasnya.

Sejauh ini Dadang mengaku belum tahu berapa jumlah siswa yang akan melaksanakan UN perbaikan tahun 2016. Setelah pihak sekolah menutup pendaftaran, kata dia, barulah pihak dinas mengetahui jumlah siswa yang akan mengikuti UN perbaikan. ”Di situlah baru kita tahu,” ujarnya.

Terakhir ia mengimbau siswa khususnya siswa SMP yang tidak lulus UN tahun lalu, untuk segera mendaftar ke sekolahnya. ”Persiapkan diri sebelum UN perbaikan tiba,” imbuhnya. (dri)

BUMD

2016, Tak Ada Modal Buat TMB TANJUNGPINANG - Ketua Komisi II DPRD Kota Tanjungpinang Mimi Betty Wilingsih meminta Direktur PT Tanjungpinang Makmur Bersama (TMB) Asep Nana Suyana kreatif.

Sebab, pada APBD 2016 mendatang Pemko Tanjungpinang tidak daHj Mimi Betty pat mengucurkan modal tambahan untuk BUMD Tanjungpinang karena terbentur Perda.

Dalam Perda ia menyebut, telah diatur selama 5 tahun berdiri PT TMB akan diberikan modal usaha sebesar Rp 20 miliar. Namun, selama 5 tahun berdiri, jumlah modal yang diberikan belum mencapai Rp 20 miliar. ”Perdanya perlu diperbaharui,” ujarnya.

Jika Pemko Tanjungpinang tetap memberikan bantuan modal di tahun 2016, ia mengkhawatirkan akan melanggar Perda yang sudah dibuat. ”Perbaharuan Perda BUMD harus masuk dalam skala prioritas APBD 2016,” katanya.

Tujuannya agar 2016 di APBD Perubahan PT TMB dapat diberikan bantuan modal lagi.

Jika tidak melakukan pembaharuan Perda, maka tidak akan mendapatkan tambahan modal.

Untuk itulah, jika PT Makmur Bersama tetap berjalan mengembangkan usaha, maka perlu kreatif. Perlu melakukan evaluasi dalam mengatasi laporan keuangan selama ini tidak imbang antara pemasukan dan pengeluaran. ”Laporan keuangan sebelumnya lebih besar pasak dari tiang. Yah, kalau seperti ini akan susah berjalan ini perlu dibenahi,” paparnya Jika hal ini sudah dapat dibenahi, maka diyakini PT TMB akan tetap beroperasi. Jika tidak, maka kerugian akan terus ada setiap bulan dan bahkan tahunnya.

Ia juga berpesan di bawah kepemimpinan baru ini, laporan keuangannya harus jelas, transparan dan akuntabel. Pasalnya laporan keuangan yang sebelumnya juga belum jelas pertanggungjawabannya. ”BUMD Kota Tanjungpinang merupakan mitra kerja komisi II. Untuk itu, ke depan kami meminta laporannya harus jelas,” ungkapnya. (dlp)

lah sekitar 123 santri se Kepri. Terdiri dari 28 santri dari Tanjungpinang, Bintan dan Batam masing-masing mengirimkan 28 santrinya. Kemudian Karimun mengutus 18 santri, Lingga 11 santri, Natuna dan Anambas masingmasing 5 santri. Adapun lomba yang digelar pihak panitia acara yakni Diniyah Takmiliyah yakni antara lain lomba tahfiz Quran, cerdas cermat, pidato bahasa Indonesia, pidato bahasa Arab, murottal dan pembacaan puisi Islami. Selain lomba yang berbau keIslaman, juga ada lomba di bidang olahraga seperti lomba atletik dan futsal.

Yatim Mustafa mengatakan, ini merupakan kontribusi positif untuk memberi semangat dan kepercayaan diri generasi muda, selain untuk kesehatan jasmani dan rohani.

Para peserta lomba antre

untuk mengambil nomor urut lomba dan sebagian peserta diberangkatkan ke lapangan futsal yang ada di Batu 5 Atas untuk mengikuti lomba.

Peserta lomba lari spirit bersiap-siap sambil mengambil pemanasan di halaman Asrama Haji, para penonton berbaris berjejer di luar batas garis untuk memberikan semangat kepada peserta. Sorak dan teriakan keluar saat para peserta memulai perlombaan. Di lain tempat peserta lomba pidato bahas Arab dengan nada tinggi dan tangan sambil dianggkat membacakan pidato di hadapan dewan juri dan para penonton.

Acara Porsadin tingkat Provinsi Kepri ke II diadakan oleh Kantor Wilayah Kementrian Agama (Kemenang) untuk mencari dan menyeleksi para siswa yang dikirim ke Banten untuk mengikuti perlombaan skala nasional yang

F-RAYMON SANDY/TANJUNGPINANG POS

LOMBA: Para peserta lomba mengikuti acara Porsadin di Asrama Haji Tanjungpinang.

diadakan dua tahun sekali.

Marwin Jamal Kakanwil Kemenag Provinsi Kepri mengatakan pada tahun 2013 Provinsi Kepri pernah meraih juara 3 tingkat nasional. Ke depan, ia berharap para peserta dapat bersaing dan berjuang maksimal un-

tuk mempertahankan prestasi juara yang pernah diraih. ”Namun tak untuk menjadi beban bagi mereka yang bakal dikirim ke Banten,” sebutnya.

Kegiatan ini dijelaskannya, untuk membangun dan memberikan pembinaan generasi muda ke depan sehing-

ga menjadi generasi berkualitas dan berakhlak, dan kegiatan positif seperti ini untuk menjauhkan remaja dari bahayanya narkoba. ”Mereka terus dibina dengan agama, akhlak sehingga ke depan mereka bisa membentengi diri,” harapnya. ***

2016, Pemko Fokus Benahi Fasilitas Penyengat

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

PELABUHAN: Pelabuhan Pulau Penyengat. Tahun depan, fasilitas di pulau tersebut akan dibenahi.

TANJUNGPINANG - Pulau Penyengat yang disiapkan sebagai situs warisan budaya dunia, ternyata kurang dibarengi dengan peningkatan fasilitas umum, khususnya fasilitas pendukung di sektor pariwisata.

Sepanjang pantauan kemarin, hampir di setiap kawasan cagar budaya yang ada di Pulau Mas Kawin tersebut, tidak dilengkapi dengan fasilitas umum seperti tong sampah dan toilet. Selain itu, ada juga beberapa fasilitas pendukung, yang kondisinya dalam keadaan rusak seperti kondisi gazebo dan jembatan yang ada di Bukit Kursi.

Beberapa pengunjung yang berhasil ditemui rata-rata mengatakan jika penataan dan pengelolaan kawasan-kawasan cagar budaya di Pulau Penyengat belum sepenuhnya maksimal. ”Kalau dari pemandangan dan tempat bersejarahnya Pulau

Penyengat ini bagus. Tapi sayang fasilitasnya tak lengkap,” ujar Devika.

Siswi SMAN 1 Kota Tanjungpinang ini berharap fasilitas pendukung dapat ditingkatkan.

Apalagi ujar siswi juruan IPA ini, saat ini Pulau Penyengat sedang disiapkan untuk menuju Warisan Budaya Dunia. Jika tidak dibarengi dengan adanya peningkatan fasilitas tentu hal itu akan sulit terwujud. ”Kalau seandainya fasilitas umumnya ada mungkin lebih indah lagi. Apalagi sekarang Pulau Penyengat sedang menuju ke World Heritage,” sebutnya.

Senada dengan Devika, Rafika pengunjung lainnya juga mengutarakan hal yang sama.

Ia berharap, ke depan selain adanya peningkatan fasilitas di Pulau Penyengat, juga diharapkan adanya ikon baru yang bercirikan Melayu. ”Kan kalau ada

ikon yang bercirikan Melayu, orang luar negeri datang ke sini pasti akan betah. Kalau perlu budaya-budaya Melayu juga ditampilkan. Sama kulinernya diperbanyak lagi,” sebut wanita ini.

Sri pengunjung lainnya juga menuturkan harapan yang hampir serupa. Ibu dua orang anak ini justru mengaku prihatin dengan kondisi Pulau Penyengat saat ini. ”Saya sering jalan ke Jogja dan Bandung. Kalau di sana itu setiap tahun pasti ada perubahan. Kalau di sini tidak, jadi saya terkadang jenuh juga di Tanjungpinang ini,” ujar wanita yang tinggal di Gang Ciku, Kota Tanjungpinang ini.

Padahal lanjut wanita berkerudung ini, Penyengat merupakan salah satu aset pariwisata yang sangat berpotensi mendatangkan keuntungan bagi daerah dan tentunya dapat mensejahterakan masyarakat. ”Tapi

kenapalah tidak di rawat. Tidak ada salahnya kalau dibaguskan dirawat, dan juga ditambah dengan fasilitas-fasilitas yang lebih baik,” sarannya.

Pada watu itu, wanita yang berprofesi sebagai marketing perumahan ini menuturkan, akibat tidak adanya peningkatan fasilitas pendukung pariwisata juga berdampak kepada dunia perekonomian. Sri menyebutkan, berdasarkan pengalamannya sebagai marketing sejatinya selama ini banyak investor dari daerah lain yang berniat untuk menanamkan modalnya di Tanjungpinang. Khususnya investasi di sektor pariwisata dan kuliner. ”Banyak teman-teman saya di Jogja dan Bandung yang mau bikin di cafe. Tapi kalau lihat kondisi seperti ini jadinya mereka ragu,” sebut alumnus SMAN 2 Tanjungpinang ini.

Agus penjaga situs Bukit Kursi yang ditemui pada waktu itu mengatakan, sejatinya dirinya sudah berkali-kali menyampaikan keluhan para pengunjung tersebut ke dinas tempat ia bertugas.

Namun, sampai dengan hari ini seluruh keluhan tersebut belum juga ditanggapi. ”Setiap bulan selalu saya sampaikan lewat laporan. Tapi belum ditanggapi,” ujar karyawan tidak tetap Kantor Pelestarian dan Cagar Budaya ini.

Apalagi kata dia, saat ini kondisi fasilitas umum di Bukit Kursi boleh dikatakan sudah tidak memadai. Bahkan cenderung membahayakan pengunjung. ”Terkadang kesian kita lihat

pengunjung kalau lewat jembatan tu. Kite takut aje roboh.

Kemarin kepala dinas pariwisata memang ada turun. Tapi itulah sampai sekarang tetap juga macam gitu,” sebut pria yang tinggal di Kampung Baru, Pulau Penyengat ini.

Terpisah, Wakil Wali Kota Tanjungpinang Syahrul ketika dimintai tanggapannya, tidak menampik jika selama ini sarana dan prasarana di Pulau Penyengat memang dinilai sangat minim. ”Namanya memang sudah dikenal di dunia. Tapi kalau kita masuk memang masih begitu-begitu saja,” ujarnya.

Pada tahun 2016 mendatang Pemko Tanjungpinang sudah akan melakukan pembenahan sarana dan prasarana di Pulau Penyengat. ”Semua DED sudah siap.

Kemarin Pak Juramadi (Kadispar, red) sudah ekspose. Action untuk pembenahan sarana prasarana Penyengat kita mulai tahun 2016 ini,” tuturnya.

Disampaikannya, selama ini yang membuat pembenahan sarana dan prasarana di Pulau Penyengat terkesan tidak jalan. Karena disebabkan beberapa faktor.

Seperti minimnya anggaran Pemko, selain itu untuk pengembangan sektor pariwisata ini juga ujarnya tidak termasuk dalam program wajib pemerintah pusat.

Sehingga Pemko merasa kesulitan untuk mendapatkan bantuan di bidang pariwisata dari pusat. Ia mengatakan, yang ternasuk dalam program wajib pemerintah pusat seperti pendidikan, infrastruktur, kesehatan. (cr23)

Jaga ........................................................................................ dari halaman 9 ”Saya minta kerja sama dan partisipasi seluruh masyarakat, pemerintah dan stakeholder terkait agar pilkada berlangsung aman, tertib, damai dan sukses,” harapnya pada saat menghadiri acara sosialisasi tentang pilkada yang ditaja Bawaslu Republik Indonesia

(RI) di Ballroom Hotel Aston Tanjungpinang, Selasa (13/10).

Ia juga menekankan bahwa pilkada harus tanpa konflik sehingga tidak mengakibatkan terganggunya roda pembangunan di pemerintahan dan masyarakat dapat menyalurkan aspirasinya dengan tanpa tekanan. Pimpi-

nan Bawaslu RI Endang Widhatiningstyas menyampaikan, kegiatan ini merupakan program Bawaslu RI dalam mengawasi pilkada serentak dan telah dilaksanakan di 100 kota/kabupaten di Indonesia. ”Ini merupakan program gelombang kedua,” tuturnya. Sebagai badan penga-

wasan pemilu, Endang mengatakan, program ini bertujuan untuk mencegah terjadi konflik pilkada. ”Peran Bawaslu adalah menciptakan pilkada demokratis, jujur dan adil,” tuturnya. Kehadiran para stakeholder, ia berharap, pihaknya bisa berdisku-

si dan saling belajar untuk terwujudnya pilkada yang aman, lancar dan tanpa masalah.

Acara yang berlangsung sehari itu, dihadiri aparat pemerintah, LSM, mahasiswa, media, unsur penegak hukum, perwakilan partai politik, KPU, serta lurah. (noc)

Hujan ..................................................................................... dari halaman 9 Ini harus menjadi perhatian kita semua, pintanya.

Pemerintah daerah dan masyarakat juga harus bersama-

sama memperhatikan fungsi parit yang banyak tak maksimal. ”Kalau hujan 7 menitan

seperti gini sudah membuat air meluap seperti itu, bagai mana kalau sudah hujan lebat dan lama,” tanya Anton.

Ia berharap, fungsi parit sebagai tempat aliran air yang ada harus dikembalikan seperti semula.

”Jangan hanya sebagai pajangan. Jangan sampai terjadi banjir dulu baru sibuk semuanya,” ucapnya. (cr28)

Jika ......................................................................................... dari halaman 9 daripada anak daerah yang sebenarnya memiliki potensi dalam memajukan daerah atau tempat mereka tinggal.

Wacana ini rencana akan menjadi pokok pembahasan dalam pembentukan pengurus definitif atau Muswil Pekat IB Kepri yang rencananya akan digelar di Hotel Comfort Tanjungpinang pada tanggal 17 Oktober mendatang.

Ketua sementara Pekat IB Kepri, Irsadul Fauzi di dampingi pengurus dalam jumpa pers di seketariat Pekat IB Jalan Adi Sucipto Batu 12 Tanjungpinang, Rabu (14/10) kemarin menyatakan sebagai Organisasi Masyarakat (Ormas) pihaknya berjanji akan memantau sistem perekrutan perusahaan di daerah yang tanpa disadari sudah banyak

mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (TKA), tanpa melihat skil anak daerah yang juga memiliki keahlian dan berpotensi.

Selain fokus mempertahankan NKRI yang dipandang sebagai harga mati, menurut Irsadul, pemerintah dinilai masih lemah terkait pengawasan aset daerah dan kurang memberdayakan anak-anak daerah se-

hingga masih banyak jenis pekerjaan potensial yang diisi oleh pekerja asing di Kepri saat ini. ”Informasi yang kami terima akhir ini, gas Natuna dan Anambas juga akan diberikan (pengelolaannya) ke pihak asing. Ini yang harus kita cegah,” tegasnya direspon baik pengurus Pekat IB Kepri lainnya.

Di satu sisi Pekat IB Kepri sangat mendukung kesepakatan internasional seperti MEA dan FTZ di Kepri. Namun di sisi lainnya, jangan kemudian warga Indonesia yang dirugikan. ”Pekat IB siap mendorong MEA, dan siap mental, beradu visi misi dalam menyambut MEA, asal kita sebagai anak daerah dilibatkan,” demikian imbuhnya. (ais)

PLN ........................................................................................ dari halaman 9 INDRA KELANA, Tanjungpinang MANTAN karyawan sub kontraktor PT PLN Area Tanjungpinang mengajukan gugatan Perselisihan Hubungan Industrial terhadap PT Cahaya Bintan dan PT PLN Area Tanjungpinang juga didaftarkan sebagai tergugat.

Gugatan dengan tiga nomor perkara yakni 89/Pdt.Sus-PHI/ 2015/PN.Tpg, 90/Pdt.SusPHI/2015/PN.Tpg dan 91/ Pdt.Sus-PHI/2015/PN.Tpg didaftarkan dalam sidang terpisah (spilit) ke PHI Tanjungpinang wilayah Pengadilan Negeri Kelas 1A Tanjungpinang, Selasa (6/10).

”Itu tiga (gugatan) dari kami enam orang. 1 perkara ada yang dua orang penggugat. Nomor 89 atas nama Doni dan Septian.

Nomor 90 atas nama Hendri dan Syarifah. Nomor 91 atas nama Zaistiqomah dan Eldira. Tergugat PT Cahaya Bintan dan turut tergugat PT PLN,” sebut Eldira mantan karyawan subkon PLN area Tanjungpinang.

Para mantan karyawaan subkon PLN melimpahkan seluruh kewenangan penanganan hukum Sulistiowati SH selaku kuasa hukum.

Di kesempatan lain, Sulistiowati mengakui kalau PT PLN turut tergugat dalam gugatan.

Menurut Sulistiowati, PT

PLN Area Tanjungpinang merupakan pihak yang langsung mendapat darma bakti (jasa) dari para mantan karyawan outshorcing PT Cahaya Bintan.

Selain itu, ia mengatakan, para pekerja sebagai penggugat sudah seharusnya disebut sebagai karyawan tetap PT PLN Area Tanjungpinang.

Apalagi dari mantan karyawan yang disubkontrakkan oleh PT PLN area Tanjungpinang merupakan pekerja dengan waktu tidak tentu. ”Mereka itu ada yang kerjanya sampai 9 tahun di PLN. Tapi diberhentikan, lalu cuma dikasih pesangon dari perusahaan Rp 25 juta saja. Ya kita

sengaja menyebut PT PLN sebagai turut tergugat, karena mereka dulu bekerja di sana,” terangnya.

Di kesempatan berbeda, penasehat hukum tergugat PT Cahaya Bintan Herman SH mengaku pihaknya siap menunggu surat gugatan yang dilayangkan penggugat.

Pasalnya, mediasi dan upaya damai yang ditawarkan oleh kliennya sudah pernah dilakukan. Ia pun menyatakan bahwa kliennya sudah siap untuk membayarkan hak para mantan karyawan subkon PT PLN tersebut sesuai dengan isi putusan hakim di PHI nanti. ”Kalau diputus harus bayar ke mereka, ya kita bayar. Saya

juga belum dapat surat gugatannya,” kata Herman.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pihak subkon PT PLN area Tanjungpinang, PT Cahaya Bintan telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) ke sebagian karyawan. Karyawan yang diPHK bukan dari pekerja waktu tertentu seperti buruh proyek, namun adalah staf administrasi, teknis dan petugas keamanan.

Dari para pekerja itu ada yang sudah mengabdi selama 9 tahun. PT Cahaya Bintan beralasan, pemecatan dilakukan karena tak mendapatkan tender pekerjaan dari PT PLN Area Tanjungpinang. ***

TANJUNGPINANG POS KAMIS 15 OKTOBER 2015

11

BKMT Kepri Gelar Pawai 1 Muharram 1437 Hijriah

FOTO BERSAMA KETUA BKMT HJ MASYITAH USAI MELEPASKAN BALON 1 MUHARRAM DI LAPANGAN OCEAN CORNER, TEPI LAUT.

BADAN Kontak Majelis Taklim (BKMT) Provinsi Kepri, wilayah Kota Tanjungpinang, antusias menyambut tahun bari Islam 1 Muharram 1437 Hijriah. BKMT yang dipimpin Hj Masyitah menggelar perayaan tahun baru Islam di Lapangan Ocean Corner, Tepi Laut, Tanjungpinang, Rabu (14/10) sekitar pukul 08.00 WIB. Ratusan perempuan muslim, yang tergabung dalam struktur organisasi BKMT ini, turut meramaikan acara pawai dan pelepasan balon 1 Muharram 1437 Hijriah ke udara.

Acara tersebut selain diramaikan para ibu-ibu BKMT serta BKOW Provinsi Kepri, juga dihadiri Kepala Kantor Wilayah (Ka-

kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Kepri, Marwin Jamal, Ketua BKOW Kepri Hj Syamsinar Yusuf, mantan istri orang nomor satu di Kepri Hj Aisyah Sani, serta istri mantan Bupati Kabupaten Bintan, Hj Dewi Kumalasari Ansar. Tampak juga ketua Panitia Perayaan Hari Besar Islam (PHBI) Provinsi Kepri Razali Jaya, Selain diisi dengan pawai sepanjang kawasan Tepi Laut, ada juga pertunjukkan marching band, penampilan kesenian alat musik Marawis, yang dimainkan langsung oleh para pelajar di Kota Tanjungpinang. *** Narasi dan Foto : Suhardi

Kepala Kanwil Kemenag Kepri Marwin Jamal didampingi Ketua PHBI Kepri Razali Jaya saat menghadiri acara pawai taaruf yang diselenggarakan BKMT Kepri.

Ketua BKMT Kepri Hj Masyitah diapit Hj Aisyah Sani serta Anggota DPRD Kepri yang juga mantan Ketua PKK Bintan Dewi Kumalasari.

Hj Masyitah

Suasana pawai taaruf 1 Muharram 1437 Hijriah di Kawasan Tepi Laut depan Gedung Daerah Tanjungpinang.

Barisan pengurus BKMT tingkat kecamatan antusias mengikuti pawai 1 Muharram menyambut tahun baru Islam 1437 Hijriah.

Ketua BKMT Kepri Hj Masyitah berfoto bersama Hj Aisyah Sani, Hj Dewi Kumalasari Ansar serta pengurus BKMT Provinsi Kepri.

Busana Muslim Batik Makin Modis

Jaket Anime Jepang Tren di Pinang

F-NET

MODEL JAKET: Jaket Anime Jepang model harakiri yang lagi tren di Tanjungpinang.

TANJUNGPINANG- Jaket banyak kegunaannya. Saat ini jaket juga banyak bentuk, model dan desainnya. Termasuk jaket anime Jepang atau desain-desain tentang film kartun Jepang, seperti AOT (attack on titan) dan jaket ultimate kyubi naruto.

Dua jaket ini lagi tren di Tanjungpinang.

Online Shop DufalClooth Tanjungpinang milik Muhammad Duduf Faisal, menjual dua jenis jaket tersebut. Ia menjelaskan, jaket ini memiliki banyak model. Model harakiri yang memiliki resleting di sebelah kiri. Ada juga yang model jaket double zipper yang resletingnya dua lapis.

Lalu ada model jaket ninja, resletingnya bisa ditutup sampai ke mulut orang yang mengenakan jaket tersebut. ”Kalau harganya berkisar antara Rp 200 ribu sampai Rp 250 ribu. Setiap merek dan model jaket berbeda harga,” terang Duduf kepada Tanjungpinang Pos, Rabu (14/10).

Jaket ini, kata Duduf asli buatan dalam negeri atau made in Indonesia. Cuma, model jaket tersebut ngikutin dari karakter di film animasi Jepang. ”Kalau ingin lebih jelas bisa langsung kunjungi www.facebook.com/dufalcloth,” sebutnya.(dri)

F-NET

MODERN: Baju batik muslim modern yang makin modis.

BUDAYA dan tren fashion busana muslim batik di indonesia kini telah mencapai puncaknya, sehingga busana muslim batik ini makin modis. Tren baju muslim ini dibuktikan dengan adanya pemakaian busana secara serempak di tiap lembaga, instansi kerja kantor dan masyarakat.

Pemakaian busana muslim batik juga digunakan pada acara resmi atau formal diluar hari kerja setiap minggunya pada instansi pemerintah.

Model baju batik muslim terbaru sudah terdapat perubahan yang pesat. Baju batik muslim hanya digunakan sebatas kegiatan resmi dan formal untuk kerja kantor, namun kini busana muslim batik modern dapat

juga dikenakan pada acara-acara tidak resmi seperti acara pesta pernikahan, kuliah, dan lebaran dengan model busana muslim batik modern.

Peminat model baju batik muslim pun tidak hanya oleh kalangan para orang tua pria atau wanita saja. Tetapi juga sudah memasuki style dan model baju muslim batik gaul dan modern bagi para laki-laki dan perempuan remaja dan dewasa.

Baju muslim batik juga merambah ke kalangan para anak muda perempuan dan pria seperti balita, umur 1 tahun hingga 4 tahun sudah gemar memakai model baju muslim batik.

Sekarang desain busana muslim batik beraneka ragam dan variatif. (net)

TANJUNGPINANG POS KAMIS 15 OKTOBER 2015

12

KIP Ingatkan KPU dan Bawaslu

Penyelenggara Pilkada Jangan Pelit Informasi SUHARDI, Tanjungpinang KETUA Komisi Informasi Publik (KIP) Provinsi Kepri, Arifudin Jalil, menyatakan, penyelenggara Pilkada di Kepri harus memberikan pemahaman dan transparan soal pelaksanaan tahapan pilkada. KPU, Bawaslu, Panwaslu yang menjadi penyelenggara Pilkada diminta jangan pelit memberikan informasi yang ingin diketahui masyarakat atau tim kampanye pasangan calon. Tujuannya agar penyelenggaraan Pilkada berjalan lancar.

Arifudin mengatakan, menghadapi Pilkada serentak ini, pihaknya telah menekankan ke penyelenggara Pilkada supaya pemahaman transparansi Pilkada tersebut tidak hanya berkembang di kalangan penyelenggara saja. Akan tetapi, tim kampanye pasangan calon dan masyarakat juga harus

mengetahuinya. ”Masyarakat juga harus tahu bagaimana sebenarnya pelaksanaan dan tahapan serta transparansi Pilkada tersebut. Karena masyarakat punya hak untuk mengakses informasi tersebut,” ujar Arifudin di tengah acara Anugerah Jurnalistik Transparansi Award 2015 di Hotel Aston Tanjungpinang, Selasa (13/10) lalu.

Untuk itu, Arifudin meminta kepada semua penyelenggara Pilkada agar memberikan informasi sejelas-jelasnya kepada masyarakat yang ingin mengetahui perkembangan dan tahapan Pilkada. Selain ke penyelenggara Pilkada, Arifudin juga mengimbau masyarakat yang ingin mengetahui transparansi pelaksanaan Pilkada agar datang ke Kantor KPU, Bawaslu maupun Panwaslu kabupaten/kota. ”Masyarakat tinggal mendatangi kantor penyelenggara Pilkada

jika ingin mengetahui atau mengakses informasi terkait Pilkada Kepri.

Silakan datang dan minta informasi sejelas-jelasnya,” ucapnya.

Acara yang disejalankan dengan pemberian Anugerah Jurnalistik Transparansi Award 2015 itu turut dihadiri Ketua Komisi Informasi Pusat (KIP) Abdulhamid Dipopramono, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kepri, Ramon Damora serta Ketua KPU Kepri, Said Sirajuddin.

Ini pertama kalinya KIP Kepri memberikan Anugerah Jurnalistik Transparansi Award 2015. Beberapa wartawan di Kepri berhasil meraih penghargaan sebagai pemenang. Seperti, untuk kategori tulisan atau berita, Juara 1 Ahmadi Sultan (Batam Pos).

Juara 2 Mahayudin (Media Islam), dan Juara 3 Fatih Muftih (Batam Pos). Sementara kategori foto, Juara 1 Fatih Muftih (Batam

F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

BERI PENJELASAN: Ketua KIP Kepri Abdulhamid didampingi Ketua PWI Kepri Ramon Damora saat menjadi narasumber Anugerah Jurnalistik Transparansi Award 2015 di Hotel Aston, Selasa (13/10).

Pos), Juara 2 Dalil Harahap (Batam Pos), dan Juara 3 Cecep Mulyana (Batam Pos).

Arifudin Jalil menegaskan akan membuat perlombaan Anugerah Jurnalistik Transparansi Award ini di ajang nasional.

”Ini sudah dibicarakan dalam rapat koordinasi (rakor) KIP Pusat.

Sebagai informasi di Kepri yang baru kali pertama menggelar perlombaan ini,” imbuhnya.

Menyikapi tentang keterbukaan informasi saat ini, Abdulha-

mid Dipopramono menerangkan, KIP adalah sebuah wadah bagi masyarakat yang menyangkut soal transparansi publik.

Ramon Damora menyebutkan, informasi itu pondasinya ada di tangan media. Ia juga meminta

agar dalam pelaksanaan Pilkada Kepri mendatang, media sebagai penyambung informasi dapat memberikan informasi yang bersifat transparansi, sehingga mudah diterima masyarakat pada umumnya. ***

Nurdin Prioritaskan Pembangunan Sektor Maritim

F-ISTIMEWA

AKRAB : Calon Gubernur Kepri HM Sani dan timnya akrab dengan Pendeta Gereja Methodist.

BATAM - Salah satu rancangan besar yang akan dikembangkan calon Gubernur-Wakil Gubernur Kepri nomor urut 1 HM Sani-H IKLAN

IKLAN

Nurdin Basirun (Sanur) adalah bidang kemaritiman.

Pengembangan pembangunan bidang maritim ditegas-

kan Nurdin Basirun tidak hanya terpaku kepada sektor perikanan, tetapi berbagai sektor terkait lainnya, seperti industri serta

pariwisata.

Hal ini disampaikan Nurdin saat dialog terbuka Nurdin Basirun di depan mahasiswa yang

dilaksanakan di Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah dan Komunikasi Islam (STIDKI)AlAziz Batam belum lama ini.

Menurut mantan Bupati Karimun ini, Provinsi Kepri yang memiliki 96 persen lautan memiliki potensi sangat besar yang belum tergarap secara maksimal. ”Artinya pengembangan sektor maritim selain perikanan memang telah ada. Namun ini perlu digarap lebih serius. Inilah hal yang mendasari keinginan kami (Sani-Nurdin) untuk mewujudkan Kepri unggul di bidang maritim,” papar Nurdin yang tampil sebagai narasumber.

Jika pengembangan berbagai sektor maritim ini telah terkelola secara maksimal, Nurdin meyakini Provinsi Kepri akan lebih sejahtera dan semakin berkembang.

Kendati demikian, upaya pengembangan sektor di luar

perikanan ditegaskan Nurdin harus pula diiringi dengan pengembangan sektor perikanan itu sendiri. Yakni dengan cara meningkatkan hasil tangkap, budidaya, serta mempertahankan sumber daya kelautan lainnya yang dimiliki. ”Kalau kami terpilih memimpin Kepri, maka saya akan ikut terjun ke lapangan. Bila perlu saya akan ikut patroli bersama TNI AL untuk mengetahui kondisi kelautan kita,” tegasnya.

Nurdin berharap pemuda, dalam hal ini mahasiswa, dapat mengambil peran dalam peningkatan pembangunan Kepri.

Generasi mendatang ia sebut harus menjadi pekerja keras yang disiplin dalam menghadapi tantangan ke depan. ”Kita tidak hanya menunggu.

Tetapi harus menjemput bola dalam pengembangan pembangunan,” tandasnya lagi.

Dialog dengan tema ’Ekonomi Maritim dan Kelautan dalam Perspektif Kepemimpinan yang Multi Dimensi dalam Membangun Provinsi Kepri sebagai Bunda Tanah Melayu’ ini dihadiri puluhan mahasiswa.

Ketua Yayasan STIDKI Al Aziz Batam Ir Hilalul Ansor menjelaskan, dialog ini merupakan kegiatan kampus dalam rangka perkenalan kampus dan kualiah umum tahun pelajaran baru tahun 2015.

Selain itu, ia juga menyebut jika dialog ini digelar sekaligus untuk mengetahui visi-misi kandidat calon kepala daerah baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. ”Selaku elemen masyarakat, pasti kita ingin tahu visi dan misi kandidat-kandidat. Maka dari itu kami mengundang Pak Nurdin Basirun selaku pemateri,” jelasnya. (jek)

TANJUNGPINANG POS dapat diakses menggunakan iPad, iPhone, iPod Touch, Blackberry Playbook, dan Tablet Android.

Caranya, melalui aplikasi SCOOP, yang bisa didownload dari GOOGLE play store.

TELEPON PENTING Pemadam Kebakaran Bintan

081364363030

Pemadam Kebakaran Tpi

0771-20949 / 113

Polsek Bukit Bestari

0771-318211

Polsek TPI Kota

0771-314110

Polsek Bintan Timur

0771-61110

Unit Lakalantas Tpi

0771-7000009

Kantor Badan SAR Tpi

0771-29125

Camat Tpi Kota

0771-7008251

PLN

0771-23755/21048

Polres Tanjungpinang

0771-314351

PDAM

0771-21574

Jasa Raharja Tpi

0771-317537

RSUD Tpi

0771-313000

Lantamal IV Tanjungpinang

0771-23071

KPAID Kepri

0771-7004406

RSUD Prov Kepri Batu 8 Tpi

0771-7335202

SAMPAIKAN unek-unek Anda terkait layanan publik seperti PDAM, listrik, telepon, seluler, jalan rusak, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/Paspor/ akta kelahiran/sertifikat tanah, dll.

Cukup ketik: MBS (spasi) Isi pesan lalu kirim SMS ke:

0896-3351-6175 Atau kirim melalui email: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

TANJUNGPINANG POS KAMIS 15 OKTOBER 2015

13

Mimpi Berkehidupan Layak di Negeri Berazam S

ECARA geografis posisi Kabupaten Karimun yang dikenal dengan julukan ”Negeri Berazam” terletak pada posisi segi tiga emas. Di sebelah timur berbatasan dengan kawasan industri Batam, di Tenggara berbatasan dengan kawasan perdagangan Kota Tanjungpinang di Pulau Bintan, sedangkan di sisi lain sebelah Utara berbatasan langsung dengan Selat Melaka, Semenanjung Malaysia dan Negara Singapura.

Posisi yang sangat strategis tersebut telah menjadikan Karimun sebagai salah satu daerah tujuan investor untuk berinvestasi di Indonesia. Dengan maraknya industri-industri di Kabupaten Karimun menjadikan magnet yang sangat kuat untuk menarik masyarakat yang berada di sekitar wilayah karimun untuk mengadu nasib, mencari keberuntungan untuk memperbaiki penghidupan.

Dengan semakin banyaknya industri menyebabkan laju urbanisasi ke Kabupaten Karimun semakin meningkat setiap tahunnya.

Namun, tingginya laju urbanisasi belum dibarengi dengan kesiapan pemerintah daerah dalam menyiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan.

Seperti, perumahan yang layak dan terjangkau sebagai tempat tinggal sementara bagi para pendatang sampai mereka bisa memiliki rumah sendiri.

Ketidaktersediaan hunian yang terjangkau, membuat

masyarakat miskin mencoba mencari peluang sendiri untuk memenuhi kebutuhannya akan hunian dengan menempati lahan dan membangun gubuk. Sasaran mereka adalah perkampungan pinggir kota, di sekitar pinggir pantai atau tepian kolong/danau atau menyewa rumah petak yang ada, tanpa memedulikan status tanahnya. Kondisi inilah yang menyebabkan timbulnya permukiman-permukiman kumuh di wilayah Kabupaten Karimun.

Luasan kawasan kumuh di Indonesia adalah 38.431 hektare, dan 792 hektare ternyata ada di Kabupaten Karimun yang terbagi di empat kelurahan dan dua kecamatan, sesuai dengan SK Bupati Nomor: 188.B Tahun 2014 tentang Penetapan Lokasi Kawasan Permukiman Kumuh Kabupaten Karimun. Lokasi tersebut adalah Kelurahan Sungai Lakam Barat dengan luas kawasan 151 Ha, Sungai Lakam Timur dengan luas kawasan 239 Ha, Baran Barat dengan luas kawasan 131 Ha, dan Baran Timur dengan luas kawasan 271 Ha. Permukiman kumuh ini identik dengan kemiskinan, sehingga untuk menuntaskan permukiman kumuh tidak bisa hanya dengan membangun infrastruktur, tetapi harus dibarengi dengan membangun manusianya. Itu sebabnya, P2KP (Program Peningkatan Kualitas Permukiman) mengusung tiga pilar (pemerintah, swasta, dan kelompok masyarakat) dan dengan tiga kegiatan yang sering disebut dengan

Oleh:

MUHAMMAD ALMANSA FITRA ST Kasatker P2KKP Kabupaten Karimun

Tridaya dalam menuntaskan permukiman kumuh di Kabupaten Karimun.

Artinya, penanganan permukiman kumuh tidak bisa dilakukan oleh satu pihak (pemerintah) dan satu sektor (infrastruktur) saja, tetapi harus dilakukan secara bersama (berkolaborasi) dengan pemerintah daerah sebagai panglimanya. Permukiman kumuh bukan saja disebabkan sarana infrastruktur yang jelek, tetapi juga disebakan oleh faktor ekonomi dan sosial masyarakat, sehingga dua sektor ini juga harus dibangun.

Bila mengacu kepada pengertian permukiman kumuh, habitatnya terbagi menjadi dua, yaitu slum (kawasan kumuh legal) dan Squatters (kawasan kumuh illegal). Slum, yaitu suatu permukiman yang berdampingan di mana penduduknya dicirikan memiliki rumah yang tidak layak dan serta minim pelayanan dasar.

Kawasan kumuh ini sering

”tidak diakui” dan ditangani oleh otoritas publik sebagai bagian integral dari kota.

Sedangkan Squatters, adalah permukiman yang didirikan oleh orang-orang yang telah secara ilegal menduduki wilayah tanah dan membangun rumah di atasnya, biasanya melalui proses atas prakarsa yang mereka lakukan sendiri (selfhelp processes).

Dengan perbedaan status kawasan permukiman kumuh ini tentu penanganannya akan berbeda pula, berdasarkan UU No.1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman Penanganan Kawasan Kumuh dengan cara peningkatan kualitas permukiman dengan tiga pola penanganan, yaitu: 1).

Pemugaran; 2). Peremajaan, dan 3). Permukiman kembali.

Bila melihat target RPJMN 2015-2019 khususnya Ditjen Cipta Karya yang menjadi fokus utama adalah bagaimana menuntaskan permukiman kumuh pada tahun 2019. Namun demikian, bukan berarti kelurahan/ desa yang tidak termasuk dalam kawasan kumuh tidak akan digarap, karena di UU No 1 Tahun 2011 di bab VIII ada dua pola penangan, yaitu pencegahan dan peningkatan kualitas permukiman. Jadi, untuk kelurahan yang tidak termasuk dalam kawasan kumuh yang telah ditetapkan melalui SK Bupati No 188 B tahun 2014. Maka, pola penangannya adalah pencegahan. Pencegahan ini dilaksanakan dengan dua kegiatan yaitu: 1) Pengawasan dan Pengendalian, 2)

Pemberdayaan masyarakat.

Untuk melakukan penanganan, tentunya harus ada data dasar sebagai acuan dari pola penanganan yang akan diterapkan untuk mengatasi permasalahan permukiman yang dihadapi oleh masyarakat. Untuk itu melalui program P2KP ini akan dilakukan proses pendataan menyeluruh di tingkatan RT/RW yang dikenal dengan istilah “Data 100-Base line 0-100” dan profil kelurahan/desa.

Keluaran dari base line data 100-0-100 dan profil kelurahan/desa ini adalah teridentifikasinya indikasi persoalan sesungguhnya.

Sehingga, berangkat dari persoalan inilah ke depannya menjadi target program untuk mengawal penyusunan perencanaan terpadu yang dituangkan nanti ke dalam PJM infrastruktur lingkungan permukiman di tingkatan kelurahan dan tingkat kabupaten. Dengan target penuntasan 2015 sampai 2019 mendatang.

Nah, dengan hadirnya P2KP di Kabupaten Karimun ini menjadi tantangan besar ke depannya untuk menjawab kompleksnya persoalan yang ada. Mimpi berkehidupan yang layak adalah keinginan kita semua.

Oleh sebab itu, butuh dukungan semua pihak untuk keberhasilan program ini karena tanpa adanya dukungan partisipatif dari semua elemen, mimpi untuk mewujudkan target 100-0100 di Kabupaten Karimun ini mustahil akan terwujud.

Sekarang jawabannya ada pada kita, yaitu pemerintah, swasta, dan masyarakat. ***

F-RONI/TANJUNGPINANG POS

BERDEBU: Perbaikan jalan terus di gesa. Tampak Bus melintasi jalan lintas barat yang mengakibatkan debu beterbangan, Rabu (14/10).

Diperbaiki, Jalan Lintas Berdebu MBS Jalan Lintas Barat arah uban tengah diperbaiki. Akibat perbaikan jalan ini, debu beterbangan ke mana-mana. Apalagi di cuaca panas seperti sekarang ini, banyak sekali debunya, apalagi saat dilalui para pengendara, sehingga dikhawatirkan dapat menimbulkan berbagai penyakit bagi masyarakat yang melintasinya. Tolonglah pihak proyek agar selalu menyiram jalan agar gak berdebu.Tks +6281991605874

Pemerintah Harus Sigap MASALAH kabut asap telah mendatangkan kerugian moril materil dan mengganggu aktivitas kehidupan manusia hingga hari ini.

Pemerintah harus sigap dengan bencana ini. +6282284220606

Patut Dicontoh KERJA yang patut di contoh Penjabat Gubernur Kepri. Sukses Terus Pak Agung. +6281266710302

ILUSTRASI F-NET

Itu Jalan Umum PARKIR mobil didepan jalan menimbulkan kemacetan itu jalan umum bukan milik PELNUS. +6281365315401

Keyakinan Sudah Rusak KEMARAU dan kekeringan sudah semakin parah. Jika Penguasa tertinggi(Allah) menghendaki diturunkan hujan lebat 3 jam saja selesai semua persoalan tanpa memakan anergi. Namun keyakinan (iman) seperti ini sudah rusak karena mengikuti zaman jahiliah tempo dulu. +6281364252006

IKLAN BARIS RENTAL MOBIL MELAYANI RENTAL MOBIL,LYANN ANTAR JMPUT,CITY TOUR,SUPIR BRPNGLMN BRBAGAI DESTINASI WISATA.HUB. FA TOUR & TRAVEL : 085264989945

PASANG IKLAN HUBUNGI

0771 - 7447234

Sangat Dibutuhkan, KPPAD Harus Sering Sosialisasi MBS Komisi yang menangani kasus anak KPPAD harus serius menangani aduan masyarakat. Mutu pelayanannya perlu ditingkatkan lagi. Harus sering melakukan sosialisasi kemasyarakat. Karena KPPAD sangat dibutuhkan saat ini. Sebagai pendampingan dan perlindungan kepada anak yang berhubungan dengan hukum. Tumbuhkan kepedulian dan kesadaran masyarakat sangat diharapkan. +6285835351035 TANGGAPAN KOMISI Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) akan terus mengawasi dan mendamping dalam kasus anak, kita akan terus melakukan sosialisai kepada masyarakat supaya kasus anak tidak meningkat

lagi dan menanamkan pemahaman kepada masyarakat agar lebih peduli lagi kepada anak. Dan terus melakukan apokasi penegakan hukum terhadap kasuskasus yang dialami anak.

Kebanyakan dalam kasus

pencabulan, anak-anak yang mengalami beban mental yang mereka alami cukup berat sehingga perlunya psikolog untuk mereka. Sehingga, beban yang mereka alami cepat menghilang.

Kita juga meminta kepada pihak polisi untuk segera mengamankan tersangka pencabulan, sehingga tidak ada lagi intemidasi terhadap korban. Saat ini jumlah kasus yang sudah ditangani KPPAD Kepri sampai dengan bulan September 2015 lalu sebanyak 172 kasus anak.

Dibandingkan Tahun 2014 jumlah kasus kenaikan

belum signifikan yang mana pada Tahun 2014 sebanyak 255 kasus untuk se-kepri, khusus Kota Tanjungpinang kasus anak sebanyak 75 kasus dibagi dengan tiga kategori antaranya kasus anak beradap hukum sebanyak 12 kasus, perlindungan sebanyak 43 dan hak dasar sebanyak 20 kasus.

Kasus anak korban perlakuan salah dan penelantaran memimpin podium pertama sebanyak 18 kasus kemudian diikuti hak asuh sebanyak 15 kasus dan anak korban kejahatan seksual senyak 10 kasus. ***

Ketua KPPAD Kepri ERI SYAHRIAL

TANJUNGPINANG POS KAMIS 15 OKTOBER 2015

14

ADVERTORIAL

F-MARTUA/TANJUNGPINANG POS

SAMPAIKAN: Pasangan H Muhammad Rudi MM dan Amsakar Achmad MSi (Ramah) sampaikan visi misi.

Visi Misi Pasangan nomor urut 1 H Muhammad Rudi MM dan Amsakar Achmad MSi (Ramah) VISI Terwujudnya Batam sebagai Bandar Dunia Madani yang berdaya saing, maju, sejahtera, dan bermartabat.

MISI: 1. Mewujudkan tata kelola pemer intahan yang baik, bersih, transparan, akuntabel, dan men gayomi, 2. Mewujudkan SDM daerah yang bertaqwa, berdaya saing dan masyarakat yang sejahtera.

3. Mewujudkan tata ruang kota yang berwawasan l ingkungan, infrastruktur kota yang modern, serta penataan pemukiman yang ramah, asri dan nyaman se suai nilai budaya bangsa.

4. Mewujudkan penguatan sektor industri dan peningkatan peran sektor jasa, perdagangan, pariwi sata, al ih kapal, maritim, per tanian, perikanan dalam meno pang perekonomian daerah.

5. Mewujudkan penguatan ekonomi kerakyatan berbasis UMKM dan Koperasi yang bers inergi dengan kebutuhan indus tri dan pasar domestik.

6. Mewujudkan percepatan pem bangunan d i daerah kepulauan sebagai penopang dan penyang ga perekonomian Kota Batam.

57 PROGRAM PENTING YANG DIRUMUSKAN A. Tata kelola pemerintahan yang baik, bersih, transparan, akun tabel, dan mengayomi, ada 10 program kerja yang akan d i laksanakan yakni : 1. Fasil itasi penyusunan RPJM ke lurahan melalui rembuk warga d i tingkat RT dan RW. 2. Peningkatan peran RT dan RW dalam pelayanan masyarakat, ser ta pemberian insentif yang layak kepada RT dan RW. 3. Penerapan e-Government, Stan dar Operasional Prosedur dan Standar Pelayanan Minimal d i se tiap aspek pelayanan publ ik.

4. Evaluasi kinerja aparatur pelayan an publ ik melalui stud i Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM).

5.Peningkatan d isipl in, kual itas kerja, dan kompetensi aparatur pelayanan publ ik melalui pen d id ikan dan pelatihan.

6. Penerapan seleksi jabatan struk tural bagi aparatur, melalui pani tia seleksi yang independen dan profesional.

7. Pemberian sanksi dan penghar gaan terhadap kinerja aparatur.

8. Revital isasi aset-aset daerah.

9. Optimal isasi pendapatan daer ah melalui intensifikasi dan eks tensifikasi, serta penerapan pem bayaran pajak dan retribusi daer ah secara online.

10. Sinkronisasi kebijakan SKPD den gan program dan kegiatan provinsi dan pemerintah pusat.

B. Mewujudkan SDM Daerah yang bertaqwa, berdaya saing dan masyarakat yang sejahtera, kami akan melaksanakan 12 Pro gram, yakni : 1. Penyediaan infrastruktur pendid ikan yang representatif dan merata.

2. Peningkatan kual itas pengajar dan kuantitas alat pembelajaran.

3. Bantuan fasil itas pend id ikan, beasiswa berprestasi dan perala tan penunjang pend id ikan.

4. Peningkatan pelayanan keseha tan rawat inap d i Puskesmas.

5. Peningkatan pelayanan keseha tan yang menjangkau hingga ke pulau terpencil.

6. Pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat miskin berupa rumah layak huni dan sarana penduku ngnya, beras miskin, serta sem bako murah.

7. Bantuan pend id ikan dan kese

hatan gratis bagi anak-anak ke luarga miskin.

8. Bantuan ekonomi bagi usaha masyarakat miskin berupa pelati han dan pendanaan melalui ko perasi.

9. Peningkatan kerukunan dan pembauran antar umat beragama.

10. Peningkatan kesejahteraan pe muka agama.

11. Penyed iaan fasil itas kepe mudaan dan keolahragaan.

12. Peningkatan prestasi olah raga ke tingkat regional dan interna sional.

C. Mewujudkan tata ruang kota yang berwawasan l ingkungan dengan infrastruktur perkotaan yang modern serta penataan pe mukiman yang ramah, asri, dan nyaman, kami menetapkan 8 Program yang akan d ilaksana kan, yaitu : 1. Penerapan One Stop Service se suai standar pelayanan minimum yang mudah, cepat dan bersa habat 2. Penyed iaan 30 persen anggaran infrastruktur perkotaan.

3. Penyed iaan dan penataan tata kelola transportasi massal.

4. Penyed iaan lebih dari Rp 1 mil iar anggaran untuk setiap kelurah an melalui program percepatan infrastruktur kelurahan.

5. Peningkatan kual itas kebersihan dan keindahan kota.

6. Penyed iaan dan peningkatan kual itas sarana dan prasarana l ingkungan permukiman.

7. Penataan keindahan dan perapi an bangunan yang menyalahi aturan.

8. Penyed iaan taman kota dan lah an terbuka hijau bagi masyarakat.

D. Mewujudkan penguatan sektor industri dan mendorong pen ingkatan peran sektor jasa, per dagangan, pariwisata, al ih kapal, maritim dan pertanian/perikan an dalam menopang perekonomian daerah. Untuk melaksana kan misi ini, kami telah menetap kan 15 program sebagai berikut : 1) Menyusun program kesepaka tan bersama dengan Badan Pen gusahaan Batam untuk Tahun 2016-2021.

2)Mengembangkan sinkronisasi tata ruang, investasi, dan mana jemen pertanahan secara terpadu.

3) Meningkatkan sistem pengatu ran dan pelaksanaan investasi yang optimal melalui pelayanan terpadu dan penyed iaan infor masi potensi investasi Kota Batam.

4)Mendorong ikl im investasi yang sehat untuk menciptakan lapan gan kerja dan menekan angka pengangguran.

5) Optimal isasi dukungan dan fa sil itasi kawasan industri baru yang membuka kesempatan kerja.

6)Meningkatkan kapasitas dan ka pabil itas potensi jasa dan perda gangan untuk kebutuhan do mestik dan perdagangan.

7) Memperkuat UMKM dan IKM agar memil iki akses ke pusat per dagangan modern dan interna sional.

8)Meningkatkan kesejahteraan dan pendapatan masyarakat nelayan dan petani melalui pembinaan usaha bud i daya perikanan, pe ternakan, dan pertanian.

9)Meningkatkan penataan, penga wasan dan perl indungan hutan melalui reboisasi dan rehabil ita si lahan kritis, pemel iharaan tan aman penghijauan d i bahu jalan, serta peningkatan pengawasan hutan l indung.

10) Meningkatkan kual itas dunia wisata melalui sertifikasi kepari wisataan.

11) Mendorong berd irinya pusat kul iner nasional maupun kul iner mancanegara dengan pola zona eksklusif.

12) Mengembangkan obyek dan

produk pariwisata, serta kual i tas destinasi wisata secara ter padu berbasis pesisir dan bu daya yang d idukung oleh pe masaran dan promosi yang op timal.

13) Memfasil itasi berd irinya pusat batik Asean, pusat ritel keraji nan, serta pusat fashion mod ern dan trad isional.

14) Meningkatkan pengawasan terhadap TKA serta meningkat kan kual itas dan sertifikasi tenaga kerja dengan memfung sikan Balai Latihan Kerja menyong song tantangan MEA. 15) Mendorong dan memfasil itasi tumbuhnya koperasi bahan pokok dan Koperasi Simpan Pinjam untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja.

E. Mewujudkan penguatan ekonomi kerakyatan berbasis UMKM dan koperasi yang bers inergi dengan kebutuhan indus tri dan pasar domestik. Dalam hal ini, kami tetapkan 5 Program untuk d ilaksanakan, yakni : 1) Peningkatan modal dan opera sional pelayanan kred it BLUD bagi UMKM. 2) Membangun pusat inkubasi UMKM. 3) Memfasil itasi peningkatan standar mutu produk UMKM sehingga memenuhi kebutu han industri.

4) Mengadakan pelatihan dan bimbingan kewirausahaan, serta 5) Memfungsikan balai latihan kerja sebagai med ia pelatihan dan pengembangan UMKM dan Koperasi.

F. Percepatan pembangunan wilayah kepulauan sebagai pe nopang perekonomian Kota Batam, telah d itetapkan 7 Pro gram, yakni : 1) Pembangunan secara bertahap infrastruktur jalan, pelantar dan jembatan d i seluruh wilayah kepulauan.

2) Pemenuhan kebutuhan kel is trikan dengan menggunakan teknologi panel surya.

3) Pembangunan akses komuni kasi yang lebih baik bagi masyarakat kepulauan.

4) Pemberian bantuan penunjang kebutuhan dasar pend id ikan dan kesehatan untuk anak anak pesisir.

5) Pemberian bantuan peralatan tangkap, bud idaya dan fasil i tasi keuangan bagi usaha ne layan.

6) Pelatihan usaha ekonomi baru bagi keluarga nelayan, serta 7) Pembangunan potensi pulaupulau untuk menjadi tujuan in vestasi agricultur, kemaritiman dan daerah pengembangan baru.

Program unggulan Rud i-Amsakar jika nant i d iberi amanah oleh masyarakat Batam. Program Unggulan tersebut d isingkat RAMAH. - Revitalisasi infrastruktur kota dan mempersiapkan kanal banjir terintegrasi di beberapa titik sim pul perkotaan menuju kota madani.

- Alokasi beasiswa penuh untuk siswa berprestasi yang d iterima pada universitas unggulan d i In donesia.

- Menumbuhkembangkan ikl im investasi yang sinergis dan men guntungkan bagi pelaku usaha, pekerja dan segenap stakeholder d i daerah serta memfasil itasi tumbuhnya Koperasi Bahan Pokok dan Koperasi Simpan Pin jam dalam meningkatkan keseja hteraan pekerja.

- Alokasi dana lebih dari Rp 1 mil iar rupiah untuk infrastruktur tiap-tiap kelurahan se-Kota Batam.

- Hasilkan APBD Batam menjad i lebih dari empat tril iun rupiah sampai tahun 2021. (adv)

F-MARTUA/TANJUNGPINANG POS

VISI MISI: Pasangan Ir Ria Saptarika MEng dan Ir Sulistiana,MT (Rialis) saat penyampaikan visi misi.

Visi Misi Pasangan nomor urut 2 Ir Ria Saptarika MEng dan Ir Sulistiana MT (Rialis) VISI Terwujudnya Batam sebagai kota Industri, perdagangan dan jasa yang berdaya saing, harmonis, produktif dan inovatif menuju masyarakat madani, modern dan sejahtera.

• Moda transportasi yang nyaman dan ramah l ingkungan.

• Peningkatan kual itas pelayanan laut.

• Pengembangan sektor pariwisata Batam.

MISI

Program Prioritas • Mengembangkan Moda Transpor tasi Umum (Monorel atau Mass Rapid Transportation / MRT, bus kota).

• Mengembangkan dan meningkat kan kual itas transportasi laut.

• Membuat roadmap moda trans portasi darat (24 Jam) dan laut.

• Mengembangkan objek wisata belanja, mice & kelautan.

• Mengeksplorasi budaya Indonesia berbasis partisipasi paguyuban lokal.

• Mengembangkan wisata pulau dan wisata rel igi.

• Mengembangkan bike path, pedes trian dan jogging track.

1. Mewujudkan tata kelola pemerin tahan yang bersih, efektif, demokratis dan transparan.

2. Meningkatkan akselerasi, integarasi dan konektivitas untuk menum buhkan industri, perdagangan, jasa dan pariwisata dalam skala lokal, regional dan internasional dengan d idukung infrastruktur sistem transportasi, util itas dan sistem teknologi informasi yang handal.

3. Fasil itasi pengembangan usaha Koperasi, Usaha Mikro, kecil dan Menengah (UMKM) serta keter paduan dan kemitraan antara us aha kecil, menengah dengan usa ha besar yang d idukung oleh pen ciptaan ikl im usaha yang baik dan berdaya saing 4. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui fasil itasi Pe menuhan kebutuhan dasar, pen ingkatan produktifitas rakyat, pen ingkatan daya bel i dan kual itas hidup secara harmonis dan berkeadilan.

5. Mewujudkan penataan l ingkun gan kota yang bersih, sehat, hi jau, asri dan nyaman.

6. Meningkatkan kual itas pendid i kan Yang berwawasan kebang saan, bermoral, beradab, berakhlak mul ia, kreatif, produktif dan ber orientasi kompetensi global serta menyiapkan generasi muda yang siap menghadapi tantangan pe rubahan dan persaingan global.

7. Meningkatkan kual itas pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat kota serta meningkatkan daya dukung l ingkungan sehat dan bu daya hidup sehat.

8. Mengembangkan kehidupan masyarakat yang berbudaya, dam ai, harmonnis, bertoleransi, pedul i dan berakhlak mul ia.

Keterampilan, Teknologi dan Pasar RENCANA AKSI A. Tata Kelola Pemerintahan dan Pelayanan Publ ik • E-Governance.

• Partisipasi publik (e-Musrenbang).

• Pelayanan publ ik yang pedul i.

• Optimal isasi dan pemanfaatan database kependudukan.

Program Prioritas • Tata kelola pemerintahan secara elektronik yang terpadu (e-Bud geting, pajak online, dll).

• Meningkatkan pelayanan berba sis teknologi mobile.

• Program sehari pengurusan KTP, Kartu Keluarga & Akta Lahir.

• Sistem Pelayanan publik terpadu online sampai tingkat kelurahan.

• Program kemitraan dan insentif RT-RW berbasis kinerja.

B. Industri, Perdagangan dan Jasa • Revital isasi Batam menjad i kota industri modern.

• Maksimal isasi pemanfaatan po tensi ruang kelautan.

• Peningkatan Batam sebagai ba sis logistik & pusat d istribusi.

Program Prioritas • Mewujudkan peraturan dan Ke bijakan yang pro investasi, pro per tumbuhan dan pro rakyat yang berdaya saing.

• Menciptakan ikl im investasi den gan Melakukan sinergi dengan stakeholder terkait.

• Menjamin ketersediaan energi, telekomunikasi dan transportasi.

• Penataan pemanfaatan potensi ruang kelautan.

• Membangun interkoneksi dan mengintegrasikan CCTV. • Mendorong Kota Batam Sebagai Kota Jasa.

C.Menjad ikan Kota Batam sebagai pusat distribusi regional transpor tasi dan pariwisata.

D. Industri Kecil, UMKM, dan Sek tor Informal • Membangun Kemitraan Industri Besar dengan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

• Kemudahan akses modal untuk Industri Kreatif Masyarakat (IKM) dan Pedagang Kreatif Lapangan (PKL).

• Menciptakan wirausahawan muda.

• UMKM/Koperasi yang maju dan mandiri.

• Pembangunan pasar rakyat.

• Membangun koperasi buruh (se bagai pengendali harga sembako).

Program Prioritas • Penyaluran dana UMKM Rp 2 Mil iar per kecamatan.

• Menciptakan 1.000 Pedagang Kreatif Lapangan (PKL).

• Pemberdayaan ekonomi pemuda 1.000 calon dan pengusaha muda.

• UMKM berbasis d igital (e-Com merce).

E. Tenaga Kerja • Program upah sejahtera.

• Penguatan hubungan industrial yang harmonis dan penegakan hukum perburuhan yang huma nis.

• Peningkatan kual itas sumber daya manusia yang mempunyai daya saing global.

Program Prioritas • Pemetaan Kebutuhan Pelatihan Tenaga Kerja Lokal,Training Need Analysis Kebutuhan Industri dan Pemetaan Kompentensi • Penyiapan 100.000 lapangan kerja baru (formal dan non formal).

• Program upah dengan Kebutu han Hidup Layak (UMR-KHL).

• Revital isasi BUMD kebutuhan pokok sebagai katal isator harga.

• Pembentukan gugus tugas pen gawasan investasi dan perl indun gan tenaga kerja.

• Fasil itas pusat pelatihan (Train ing Center, Technopark).

• Program sertifikasi kompetensi tenaga ahl i dan tenaga kerja.

F. Perumahan • Perumahan rakyat.

• Kemudahan akses kepemil ikan properti.

• Menciptakan Batam sebagai kota hunian berkelas program prioritas.

• Pengendal ian permukiman tidak layak huni • Pengembangan perumahan ver tikal untuk mengatasi keter batasan lahan G.Ruang Publ ik dan Lingkungan • Batam hijau dan nyaman.

• Pembangunan infrastruktur ber wawasan l ingkungan untuk menciptakan l ingkungan yang nyaman.

Program Prioritas • Percepatan infrastruktur mini mum Rp 2 Mil iar per kelurahan.

• Membangun ruang publ ik (Community Center, taman, lapangan bermain & olah raga).

d i setiap kecamatan.

• Taman internet gratis sekurangn ya 1 titik hotspot per kelurahan.

• Melibatkan developer untuk menyediakan 6 persen luas lahan bagi fasilitas umum/fasilitas sosial.

• Green Trotoar & jalur sepeda di pu satpertokoan&beberapakawasan.

• Desentralisasipengelolaansampah kota dengan memperkuat peran serta masyarakat dalam manaje men pengelolaan.

• Peningkatan pembangunan infras truktur jalan dan drainase.

• Dana pembangunan l ingkungan RT Sebesar Rp. 100.000.000 per tahun.

H. Pend idikan • Peningkatan prestasi dan kual i tas tenaga pendidik (guru). peningkatan kual itas seluruh siswa d idik di Batam.

Program Prioritas • Pendidikan (SD, SMP, SMA) gratis.

• Peningkatan kual itas tenaga pen d id ik (guru) melalui beasiswa be lajar dan pelatihan.

• Beasiswa pend id ikan bagi siswa berprestasi akademik.

• Pembinaan pemuda dan olahraga.

• Pembinaan keagamaan.

• Kemitraan antara dunia pend id i kan dan dunia usaha.

• Peningkatan fasil itas pelayanan pend idikan formal, non formal & Pend id ikan Luar Sekolah (PLS) • Penyed iaan transportasi sekolah gratis.

• Pembentukan badan kode etik guru dan perl indungan hukum.

• Peningkatan sarana dan prasara na sekolah untuk meningkatkan kual itas pend idikan.

I. Kesehatan • Peningkatan mutu pelayanan kesehatan.

• Database kesehatan masyarakat.

Program Prioritas • Bantuan iuran kesehatan BPJS. • Optimal isasi dan insentif pos Paud, Posyandu dan Jumantik.

• Penyediaan Sistem Informasi Puskesmas (SimPus) dan Seruni (Sistem Informasi Rujukan Online).

• Penyed iaan ambulan laut, dan ambulan sehat kel il ing hinter land dan Pulau Kota Batam.

• Subsid i biaya pemakaman.

• Pengadaan Puskesmas 24 Jam dan peningkatan pelayanan pol i.

• Peningkatan kompetensi tenaga med is.

J. Kehidupan Harmonis • Menciptakan kehidupan harmo nis yang sejahtera.

• Menciptakan kampung bahasa.

Program Prioritas • Insentif untuk para pemuka agama.

• Meningkatkan kerukunan ke hidupan beragama.

• Meningkatkan fungsi, peran dan fisik tempat ibadah.

• Meningkatkan peran tokoh aga ma dan tokoh masyarakat.

K.Merumuskan Kebijakan • Mendorong peningkatan pembi naan keagamaan d i masyarakat.

• Memfasil itasi keragaman seni dan budaya.

• Penumbuhan Budaya Berbahasa Asing (Inggris, Arab, Mandarin) L. Perempuan dan Keluarga • Pemberdayaan perempuan.

• Pemenuhan hak dan perl indun gan anak.

• Mengaktifkan organisasi atau per kumpulan perempuan d i l ingkungan masyarakat.

Program Prioritas • Penyaluran modal kerja untuk perempuan.

• Menjad ikan Kota Batam sebagai Kota Ramah Anak.

• Pemberdayaan tenaga kerja pe rempuan.

• Pembinaan dan pengembangan home industry.

• Pelatihan pra pernikahan. (adv)

TANJUNGPINANG POS KAMIS 15 OKTOBER 2015

15

Kejati Kumpulkan Pejabat Bahas Serapan APBN DESI LIZA, Tanjungpinang

F-ISTIMEWA

APARATUR: Pemilihan kepala daerah semakin dekat. Panasnya suhu politik mulai terasa, terlebih di kalangan birokrasi. Tidak sedikit ASN yang memanfaatkan peluang pendekatan di pilkada guna memperoleh jabatan di kemudian hari.

ASN Rawan Ditunggangi Pilkada

TANJUNGPINANG - Komisioner Bawaslu RI Endang Wihdatiningtyas mengatakan, kemungkinan besar Aparatur Sipil Negara (ASN) Kepri berpotensi disalahgunakan dalam tahapan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

Pasalanya, calon Gubernur Kepri dari nomor urut 1 dan 2 merupakan incumbent. Di mana, HM Sani merupakan mantan Gubernur Kepri dan Soerya Respationo menjabat sebagai wakilnya.

Tidak bisa dipungkiri masih ada loyalitas dari ASN Kepri tertentu dalam pelaksanaan Pilkada ini.

Hal itu dikatakan Endang Wihdatiningtyas usai melaksanakan sosialisasi kepada stakeholder dan masyarakat tentang pengawasan Pilkada, Selasa (13/ 10) di Hotel Aston Tanjungpinang.

Untuk itu, ia meminta Bawaslu Kepri tidak boleh berpangku tangan. Bawaslu harus melakukan pengawasan sehingga penyalahgunaan terkait ASN tidak terjadi.

Meskipun diakuinya, Bawaslu tidak bisa bertindak sebagai eksekutor terhadap pelanggaran tersebut, namun akan tetapi dapat melaporkan pelanggaran ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) sebagai induk dari ASN. ”Kita sudah melakukan kerja sama dengan Kemendagri dan Kemenpan RB. Sehingga jika dilapangan menemukan ASN terlibat dalam politik dan sampai menyalahgunakan fasilitas negara maka

akan diberikan sanksi,” tegasnya Dituturkannya, beberapa ASN di daerah di Pulau Jawa telah diberikan sanksi tegas dari Kemenpan RB atas laporan dari Bawaslu akibat keterlibatan ASN dalam Pilkada. Ini artinya, Kemenpan RB bekerja dan peka terhadap laporan diberikan Bawaslu.

Sejauh ini, menurut Endang belum ada ASN di Provinsi Kepri yang sampai dilaporkan ke Kemendagri maupun Kemenpan RB. Meski demikian, Bawaslu perlu terus waspada mengawasi.

Selain itu, ia menilai di Provinsi Kepri juga berjamur Alat Peraga Kampanye (APK) disepanjang jalan. Padahal, penempatan APK berupa baliho, spanduk, umbul-umbul, stiker dan poster juga diatur KPU di titik-titik tertentu.

Tidak hanya tempat pemasangan, ukuran APK juga diatur oleh KPU. Pemasangan alat peraga harus memperhatikan etika, estetika, kebersihan dan keindahan kota. ”Kepri berjamur dengan poster-poster, umbul-umbul serta stiker. Ini juga perlu ditindak,” ungkapnya.

Meski demikian tidakan yang dapat dilakukan Bawaslu dan KPU hingga kini hanya menurunkan APK. Penurunan biasa dilakukan bekerjasama dengan Satpol PP setempat.

Endang menuturkan untuk melaksanakan Pilkada tertib, aman dan jujur memerlukan peran dari timses dari masingmasing Paslon. Jika dapat menaati maka berjalannya Pilkada akan lancar tanpa ada ricuh. (dlp)

KEJAKSAAN Tinggi (Kejati) Kepri berinisiatif mengumpulkan 48 instansi pemerintahan teridiri dari horizontal maupun vertikal. Tujuannya mengelar kegiatan rapat koordinasi mengenai pelaksanaan kegiatan melaluiAPBN 2015.

Kegiatan menghadirkan pembicara seperti Penjabat Gubernur Kepri, Agung Mulyana, Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Kepri, Didik Choiroel, dan Kepala BPKP Kepri, Panijo serta Kajati Kepri, Sudung Situmorang.

Kepala Kejati Kepri, Sudung Situmorang, mengatakan 24 Agustus lalu Presiden Joko Widodo memanggil gubernur, Kajati dan Kapolda seluruh Indonesia serta Menteri di istana Bogor. Joko Widodo melakukan pemanggilan, menyikapi terjadinya keterlambatan penyerapan anggaran APBN dan APBD yang disinyalir disebabkan adanya ketakutan para pengguna anggaran dalam memanfaatkan dana yang ada. ”Disinyalir, ketakutan-ketakutan tersebut akibat semakin meningkatnya pemanggilan dan pemeriksaan dari lembaga penegak hukum terhadap pejabat di sejumlah daerah, sehingga menjadi momok dan berdampak pada melambatnya serapan anggaran APBN,” ujarnya saat melakukan rapat koordinasi, Selasa (13/10) di Aula Kantor Kejati Kepri, Tanjungpinang.

Dilanjutkan Sudung Tumorang, seperti diamanatkan Joko Widodo diperlukan kebersamaan, keterbukaan dan sinergitas seluruh pemangku kepentingan dan instansi di setiap daerah dalam memperkuat komitmen melakukan pembangunan. Hal ini harus terus berjalan demi kesejahteraan rakyat. ”Atas dasar itulah kita adakan pertemuan hari ini. Kita berharap tidak ada lagi ego institusional atau sektoral. Kalau kita diskusikan bersama setiap permasalahan dihadapi dalam melaksanakan kegiatan dari APBN seperti ini maka tidak akan ada lagi ketakutan-ketakutan dan pembangunan terus berjalan,” ucapnya.

Sementara itu Penjabat Gubernur, Agung Mulyana, menyampai-

kan bahwa diperlukan perhitungan dan perencanaan matang serta akselerasi dalam menghadapi persoalan keterbatasan anggaran. ”Inilah tantangan bagi setiap kita yang di percaya menjadi pemimpin. Kalau menyerah tentu tidak dapat berbuat apaapa. Apalagi dalam kondisi defisit saat ini,” tuturnya Dalam upaya mengatasi defisit anggaran, ia dan jajarannya berupaya menghadap beberapa menteri agar bisa membantu Kepri.

Menurutnya, tugasnya saat ini meletakkan pondasi untuk dilanjutkan gubernur terpilih priode 2016-2021 mendatang.

Dituturkannya, sejauh ini sudah ada kesanggupan beberapa menteri membantu. Seperti Menteri Perhubungan dan Menteri Pariwisata berjanji mengucurkan bantuan melalui dana alokasi khusus (DAK) untuk Kepri.

Sementara itu, soal penyerapan anggaran di SKPD Pemprov Kepri saat ini bervariasi, sebagian besar berkisar antara 45 sampai 55 persen. Namun diakui Agung, masih ada SKPD yang masih nol persen. ”Saya sayangkan ternyata ada SKPD kita yang belum sama sekali memakai anggaran alias nol persen, saya heran kenapa tidak disampaikan kepada saya, kalau informasi itu sampai kepada saya, tentu bisa kita carikan solusinya.

Tapi ini mungkin karena mereka terlalu berhati-hati,” ungkapnya.

Dicontohkannya seperti RSUP Kepri. RSUP Kepri baru mendapat dana DIPA bulan September, sehingga waktu tersisa dinilai sangat singkat untuk itu, instansi tersebut tidak berani melaksanakan kegiatan.

Senada dengan keterangan Penjabat Gubernur Kepri, data dari Ditjen Perbendaharaan Provinsi Kepri menyebutkan total dana APBN yang digelontorkan pusat untuk pembangunan di Kepri mencapai Rp 12,7 triliun.

Dari total tersebut, Rp 6,1 triliun dilaksanakan Satker Kementerian dan Unit Pelaksana Teknis dan selebihnya Rp 6,5 triliun merupakan dana transfer dan DAK pusat yang masuk ke APBD dan dilaksanakan SKPD pemerintah Kepri.***

Batam Harus Jadi Kota Maju yang Bermartabat

Ahmad Dahlan

BATAM - Melalui momen pergantian tahun baru Islam 1437 H, Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan berharap, dalam membangun Batam harus didasari nilai-nilai agama sehingga menjadi kota maju dan bermartabat.

Pada pergantian tahun itu diingatkan agar dijadikan seluruh masyarakat Batam untuk tetap berpegang teguh dengan keyakinan agama masing-mas-

ing.

Harapan itu disampaikan Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan, Selasa (13/10) malam di Batam. Diingatkan, kemampuan ekonomi dan kemampuan lainya dalam membangun Batam tidak boleh jauh dari agama.

Dalam membangun, masyarakat religus, ada keterbatasan manusia. ”Secanggih apapun secara

teori bisa namun dengan peraturan dan teknologi tidak bisa terlepas dari agama. ”Di tengah masyarakat yang berteknologi ini harus religi,” kata dia.

Menerapkan itu, tidaklah sulit, pada dasarnya masyarakat Batam sudah religius. Sesuai dengan budaya, leluhur, Batam secara keseluruhan sudah berpegang pada agama hanya saja

saat ini mulai tergerus. ”Masyarakat harus terus memperkukuh rasa persatuan dan kesatuan, melalui momen tahun baru Islam agar seluruh masyarakat kembali berpegang teguh dengan agama,” kata dia.

Menurutnya, agama mengajarkan arti kehidupan. ”Dengan masyarakat yang berpegang teguh dengan agama tentu akan membuat Batam lebih

aman,”sebutnya.

Selain membuat Batam yang nyaman dan aman, dengan karakter religius, juga diterapkan ketika membangun pariwisata bahkan industri di Batam. ”Saya terus berfikir bagaimana Batam ini tetap berpegang pada ajaran agama masing-masing, Batam harus religius, membangun industri, pariwisata,” kata Dahlan. (mbb)

Peringati Tahun Baru Islam, Natuna Gelar Tablig Akbar NATUNA - Peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1437 Hijriah di Kabupaten Natuna diperingati dengan menggelar Tablig Akbar dan menghadirkan ustaz Dr Muhammad Yahya Waloni. Tujuan Tabligh Akbar ini untuk mempertebal keimanan diri.

Acara Tablig Akbar yang diadakan Pemkab Natuna, Kementerian Agama Natuna dan organisasi Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Natuna ini berlangsung di masjid Agung Gerbang Utaraku pada, Selasa (13/10).

Acara ini dihadiri Bupati Natuna, Wakil Bupati Natuna, Sekda, unsur FKPD, SKPD, tokoh masyarakat serta ratusan siswa siswi sekolah yang ada di Kota Ranai.

Bupati Natuna Ilyas Sabli mengatakan, sudah

menjadi agenda rutin bagi Pemkab Natuna untuk memperingati 1 Muharram 1437 Hijriah. ”Kita selalu menggelar acaranya di Masjid Agung Natuna Gerbang Utaraku. Peringatan tahun baru Islam ini agar keimanan diri setiap manusia bisa terus dijaga dan dipertebal,” ungkapnya.

Selain itu, acara tablig akbar ini bertujuan memberikan pemahaman bagi masyarakat bahwa tahun baru Islam bisa diperingati dengan keagamaan bukan dengan kegiatan yang dilarang agama.

Sementara Ustaz Muhammad Yahya Maloni pada Acara Tablig Akbar dalam ceramahnya mengambil tema menguak rahasia fitrah manusia di balik fakta hidayah. (cr25)

F-HARDIANSYAH/TANJUNGPINANG POS

RAPAT: Natuna difokuskan sebagai sentral bisnis peningkatan perekonomian di bidang perikanan. Bupati Natuna saat mengadakan rapat dengan Sekjen KKP tentang perikanan, Senin (12/10).

Natuna Jadi Prioritas Bagi-bagi 4.000 Kapal

HARDIANSYAH, Natuna

F-HARDIANSYAH/TANJUNGPINANG POS

TABLIQ AKBAR: Antusias masyarakat pada peringatan Tahun Baru Islam, 1 Muharam 1437 H di Masjid Agung Natuna Gerbang Utaraku, Natuna, Selasa (13/10).

PROGRAM Kementerian Kelautan dan Perikanan Pusat untuk membagi kapal untuk nelayan di pulau terluar, disambut baik nelayan Natuna. Rencananya, pada 2016 mendatang pemerintah pusat akan memberi 4.000 unit kapal dengan kapasitas 5 GT dan 10 GT untuk nelayannelayan di pulau terluar.

Hal ini diungkapkan oleh Sekjen KKP Sjarief Wijaya saat mengadakan pertemuan dengan pemerintah Kabupaten Natuna di ruang rapat kantor Bupati Natuna, Senin (12/10).

Menurut Sjarief Wijaya, secara geografis Kabupaten Natuna berhadapan langsung dengan negara tetangga seperti, Malaysia, Singapura, vietnam, Thailand. Karena batas wilayah itu hingga membuat Natuna menjadi atensi pemerintah pusat, khususnya untuk pertahanan dan ketahanan. Untuk itu, kementerian kelautan fokus membangun Natuna sebagai daerah berbasis perikanan. ”KKP memiliki motto, 3 pilar di antaranya kedaulatan, keberlanjutan, kesejahtraan. Selama ini, sudah 7 juta ton ikan yang dijarah nelayan asing perharinya.

Untuk itu, kita ingin mencerminkan agar negara tetangga membeli ikan ke kita,” ungkapnya.

Selain itu, Natuna difokuskan sebagai sentral bisnis peningkatan perekonomian di bidang perikanan setelah penghasil Migas. ”Kami hadir di sini, ingin agar perikanan di Natuna bisa lebih diperkuat lagi. Salah satunya dengan cara membangun pabrik es dan pelabuhan perikanan.

Mudah-mudahan bisa menjadi sentral bisnis di Natuna. Tidak hanya itu, ibu menteri minta agar pulau-pulau terluar, seperti Natuna secara perekonomian harus menjadi kuat. Apalagi daerah Natuna merupakan penghasil minyak dan gas bumi,” jelasnya.

Sementara itu, Bupati Kabupaten Natuna Ilyas Sabli mengatakan, pihaknya sangat mendukung jika Natuna dijadikan pri-

oritas pemerintah pusat dalam pengembangan perekonomian di bidang kelautan, setelah migas. ”Kita sangat setuju dan siap sekali atas dukungan yang sudah diberikan KKP dengan membangun Natuna yang berbasis perikanan,” tegasnya.

Pihaknya juga mengharapkan agar pembangunan yang diperuntukkan bagi Natuna bisa cepat selesai, dan bisa meningkatkan perekonomian Natuna. ”Dengan dibangunnya pabrik es dan pelabuhan perikanan terpadu, diharapkan bisa memberikan kemajuan dan peningkatan perekonomian Natuna,” pungkasnya. ***

16

TANJUNGPINANG POS KAMIS 15 OKTOBER 2015

Berpancang Amanah, Bersauh Marwah

Batas Waktu Pakai Anggaran Tinggal 40 Hari

Ir Agung Mulyana MSc

TANJUNGPINANG- Penjabat Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Agung Mulyana mengatakan, masih ada waktu tersisa sekitar 40 hari untuk menyerap Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) di Kepri.

Agung berharap agar 48 satker dan SKPD yang ada di Kepri melakukan koordinasi dengan batas waktu sebelum 15 Desember 2015. Batas akhir itu adalah waktu tutupnya APBN

maupun APBD. ”Bapak-bapak masih punya 40 hari batas waktu untuk menyerap APBN. Jadi harus dilaksanakan sebaikbaiknya,” kata dia saat Rapat Koordinasi (Rakor) Pelaksanaan APBN di Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepri, Selasa (13/10).

Sebagai perwakilan pusat di daerah, Agung menekankan perlunya keterbukaan pada semua instansi, satuan kerja kementerian, dan lembaga pusat di daerah agar penyerapan anggaran APBN bisa maksimal. Selama ini koordinasi antara daerah dan pemerintah pusat sangat kurang.

“Koordinasinya kurang singkron,” kata Agung.

Dalam rakor terungkap total dana APBN 2015 untuk pembangunan di Kepri mencapai Rp 12,7 triliun. Dari total tersebut, Rp 6,1 triliun dilaksanakan Unit Pelaksana Teknis dan Satker Kementerian, sedangkan Rp 6,5 triliun dana APBN masuk ke APBD melalui dana transfer dan DAK di SKPD pemerintah.

Tragisnya, hingga saat ini penyerapan anggaran kegiatan APBN ini masih ada yang nol persen. Agung mengingatkan bahwa waktu pelaksanaan kegiatan yang akan tutup buku anggaran dalam waktu 40 hari hari lagi menjadi tugas dan tangung jawab semua pihak. (ika)

Komisi III Pesimis Jembatan 1 Selesai

Pj Gubernur Minta Tetap Dilanjutkan

F-ADLY BARA HANANI/TANJUNGPINANG POS

BELUM SELESAI: Jembatan 1 Dompak yang belum selesai dikerjakan dan kini salah satu bagian jembatan ambruk. Pemerintah berencana menambah masa pengerjaan hingga 2016.

TAUFIK - DESI, Tanjungpinang PEMBANGUNAN Jembatan 1 Dompak sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) tahun 2013 silam, bahwa jembatan ini

dikerjakan dalam proyek multi years (tahun jamak), dengan masa waktu pengerjaan sejak Januari 2014 hingga berakhirnya masa jabatan gubernur dan wakil gubernur waktu itu, atau berakhirnya masa anggaran tahun 2015.

”Masa anggaran tahun 2015 tidak sampai dua bulan lagi selesai, dan jembatan belum tersambung dan malah roboh.

Kami pesimis ini selesai, dan yakin tidak rampung,” ujar Sekretaris Komisi III Bidang Pembangunan DPRD Kepri, Sofyan

Samsir kepada Tanjungpinang Pos, Rabu (14/10).

Malah, kata Sofyan, dua kali dilakukan dalam bentuk proyek multi years, jembatan ini tetap bermasalah. Masalah pertama tidak selesai karena anggaran kurang, dan masalah kedua yakni ada yang ambruk, dan pengerjaan tidak selesai dengan waktu yang sudah ditentukan dalam perda multi years. ”Jangan karena defisit anggaran, lalu jembatan ini dibenarkan tidak selesai tahun ini,” ungkapnya.

Apabila tidak menggunakan pemahaman defisit anggaran, dari sisi progres pekerjaan saja, jembatan ini memang tidak akan selesai. Belum lagi ditambah dengan hitungan masalah robohnya beberapa meter jembatan tersebut. ”Kami sudah panggil dinas Pekerjaan Umum (PU) dan kontraktornya. Yang jelas opsi penambahan waktu penyelesaian pekerjaan bisa saja kami setujui. Tapi, kalau ada namanya minta anggaran atau adendum karena eskalasi harga, ini tidak akan kami setujui. Sudah cukup ratusan miliar habis untuk jembatan yang tidak siap

itu,” tegasnya.

Sofyan juga menyayangkan, kontraktor yang mengerjakan proyek ini. Kontraktornya bukan perusahaan baru atau minim pengalaman, melainkan perusahaan pelat merah milik negara yang berpenglaman internasional. ”Sudah tak tahu lagi salahnya di mana. Sejak zaman gubernur pertama, tetap juga tak siap,” ujarnya.

Dengan adanya masalah tersebut, PT WIKA sebagai kontraktor meminta penambahan waktu penyelesaian pekerjaan. Mereka menargetkan pekerjaan akan selesai Mei 2016 mendatang.

Meski demikian, Penjabat Gubernur Kepri, Agung Mulyana meminta pekerjaan tersebut tetap dikerjakan PT WIKA. Pasalnya, ia menilai akan banyak kerugian jika pekerjaan PT WIKA distop dan dilanjutkan dengan kontraktor lain. ”Pekerjaan harus dikerjakan PT WIKA kembali,” tegasnya.

Ia menilai kerugian akan bertambah banyak dari berbagai sisi.

Baik secara anggaran maupun waktu. Sesuai saran dan pertimbangan berbagai sisi. ***