TANJUNGPINANG POS
SABTU 16 APRIL 2016 / 8 RAJAB 1437
RP 1.800
EKONOMI
Harry Azhar Azis
Mayoritas Laporan Keuangan Daerah Belum WTP JAKARTA - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) telah menyerahkan laporan hasil pemeriksaan (LHP) yang dilakukan pada semester II 2015 kepada Presiden Joko Widodo. Total, ada 539 daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota, yang laporan keuangannya direkap BPK. Hasilnya, belum ada separuh yang mampu mendapatkan penilaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Kemarin, Ketua BPK Harry Azhar Azis bersama pimpinan BPK diterima Presiden di Istana Merdeka. Dalam pertemuan itu, BPK dan Presiden membahas LHP untuk seluruh Pemda beserta problematikanya. Meski belum optimal, penilaian LHP tersebut sudah lebih baik ketimbang 2014. Seskab Pramono Anung menjelaskan, untuk 2015, ada 47 persen daerah yang mendapatkan penilaian WTP. ”Selebihnya 46 persen WDP dan tidak wajar 7 persen,” terangnya seusai pertemuan. Artinya, ada 38 daerah yang laporannya dianggap tidak wajar oleh BPK. Namun, Pramono enggan menyebutkan lebih detail daerah mana saja yang mendapat penilaian tidak wajar. (jpnn)
Septika Astri Wulandari
INGAT NENEK SEPTIKA Astri Wulandari merupakan cucu yang berbakti. Meski Mak Uwek, panggilan kesayangan nenek dari wanita kelahiran Tanjungpinang itu sudah meninggal dunia, namun, ia masih ingat semua jasanya. Ia ingat ketika masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD). Pada waktu itu, dia mendapat juara pertama setelah mengikuti ujian kenaikan kelas di Tempat Pendidikan Alquran (TPA). Dan, si nenek memberikan hadiah selusin buku tulis kepada pemilik akun facebook Wulandari Septika Astri ini. ”Alhamdulillah aku bisa mengalahkan teman-teman yang usianya lebih tua,” kata wanita yang hobi menonton ini. Ia juga terkesan ketika mendapat
¾LANJUT KE HAL 2
F-SIGIT RAHMAT/TANJUNGPINANG POS
FOTO UDARA: Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Kota Tanjungpinang diambil fotonya dari udara. Pemprov Kepri disebut masih berutang untuk pematangan lahan dan cut and fill untuk perpanjangan landasan bandara ini.
Tunggakan Pemprov Kepri Capai Rp 670 M Pemprov Kepri punya tunggakan utang ke kabupaten dan kota se-provinsi kepri. Total tunggakannya mencapai Rp 670 miliar. Untuk membayar utang itu, Pemprov Kepri telah mem-posting anggaran Rp 670 miliar di APBD murni 2016. Utang itu merupakan tunggakan dana bagi hasil yang tak disalurkan di 2014 dan 2015. DESI LIZA, Tanjungpinang
K
EPALA Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappe da) Provinsi Kepri, Naharuddin mengatakan, tahun ini Pemprov akan mencicil utang bagi hasil dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) kepada kota/ kabupaten se-Kepri. Untuk mencicil utang itu, Pemprov Kepri sudah menyediakan anggaran senilai Rp 670 miliar. Ia merincikan, dana sekitar Rp 300 miliar lebih akan digunakan untuk membayar utang di tahun 2014 ke kota/kabupaten. Lalu, sisanya untuk membayar utang
tahun 2015 dan 2016 yang masih berjalan. Apabila anggaran tidak mencukupi, ia mengatakan, Pemprov Kepri akan mendahulukan mencicil pembayaran
utang tahun 2015. Sedangkan, utang di tahun 2016 yang masih berjalan akan dianggarkan pada APBD Perubahan 2016. Kenapa demikian? Ia menjelaskan,
Pemprov Kepri baru mengetahui angka pasti untuk besaran DBH 2016 di bulan Desember ini.
Gara-gara Selisih Paham
Oknum Brimob Bedal Warga TANJUNGUBAN - Oknum aparat dari Korps Brigadir Bermobil (Brimob) disebut-sebut membedal warga, Rabu (13/4) di Pasar Malam Tanjunguban. Akibat pemukulan itu, Sofyan, korbannya warga Tanjunguban menderita nyeri di dada dan kepala. Pada malam pemukulan itu, korban dirawat di RSUD Kepri Tanjunguban. Ali Muhamtiar, paman korban mengatakan keponakannya mengalami luka di lambung setelah diperiksa melalui hasil rontgen, Kamis (14/4) malam. ”Anak kami mengaku sakit.
Saat Buang Air Besar (BAB), keluar cairan hitam. Lalu dokter meminta agar anak kami dirawat,” sebutnya. Pur, penanggung jawab Pasar Malam mengatakan, saat pemukulan dia tidak di tempat. Namun, pemukulan itu telah dilerai oleh petugas keamanan di Pasar Malam. ”Saya menyayangkan sampai terjadi, namun saya sudah mengusahakan agar kedua belah pihak duduk bersama untuk menyelesaikan masalah ini,” katanya.
¾LANJUT KE HAL 2
F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS
USULAN: Kepala Disdik Kepri Yatim Mustafa menyampaikan usulan di Musrenbang tingkat Kepri di Aula Gubernur Kepri, Dompak, Tanjungpinang, Jumat (15/4).
Yatim Minta 2 Ribu Perangkat Komputer TANJUNGPINANG - Dinas Pendidikan (Disdik) Kepri akan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 10 miliar untuk pembelian sekitar 2 ribu perangkat komputer di tahun 2017. Nanti, sekitar 2 ribu perangkat komputer itu akan diberikan ke seluruh
sekolah tingkat SMP dan SMA se Kepri. Ini disampaikan langsung oleh Kadisdik Kepri Yatim Mustafa pada Musrenbang di Aula Kantor Gubernur Kepri, Jumat (15/4).
Tahlilan Tujuh Hari Almarhum Gubernur Kepri
Pesan Pak Sani, Jadilah Petani Sejati
F-ANDRI DWI S/TANJUNGPINANG POS
TAHLILAN: Suwari Ketua Kelompok Tani Sumber Makmur (kiri) memimpin tahlilan 7 hari wafatnya Gubernur Kepri HM Sani di kediamannya di Kijang, Kamis (14/4).
WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id
¾LANJUT KE HAL 2
EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id
Tahlilan malam ketujuh wafatnya Gubernur Kepri H Muhammad Sani tidak cuma dilakukan di kediaman almarhum di Jalan Cempedak, Tanjungpinang, Kamis (14/4) malam. Petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Sumber Makmur di Wacopek juga membacakan ayat-ayat suci Alquran untuk gubernur keenam Kepri itu. BACA HAL 2 Andri Dwi S, Wacopek
FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos
¾LANJUT KE HAL 2
Cik Brahim
Tunggakan Pemprov Kepri Capai Rp 670 M
Alamak... patutlah ekonomi lembab, wai..
SUMBER : BI
Jumat, 15 April 2016 USD AUD SGD JPY GBP MYR
13.232 10.208 9.775 12.166 18.833 3.412
ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos