Epaper Tanjungpinang Pos 16 Desember 2015

TANJUNGPINANG POS RABU 116 6 DE SEMBER 2015 / 4 RABIUL AW AL 114 4 37 H DESEMBER AWAL

RP 1.800

F-NET

JAGA UDARA: Pesawat tempur Super Tucano saat menjelajahi udara Natuna (kiri). Komandan Skuadron 21 Wings 2 Lanud Abdulrahman Saleh Malang, Letkol Pnb Dedy Iskandar (kiri) tiba di Lanud Ranai menggunakan pesawat tempur Super Tucano, Selasa (15/12) kemarin (kanan).

4 Pesawat Tempur Jaga Udara Kepri NATUNA - Menteri Pertahanan (Menhan) RI Ryamizard Ryacudu memenuhi janjinya untuk memperkuat kekuatan militer Indonesia di Natuna, Provinsi Kepri. Apalagi, Natuna berdekatan dengan Laut Tiongkok Selatan yang saat ini sedang memanas.

Menhan melakukan kunjungan kerja ke beberapa daerah perbatasan atau pulau terluar di Indonesia, salah satunya Natuna, pada Selasa (15/9) lalu. Tiga bulan kemudian yakni, Selasa (15/12) kemarin, janjinya itu ditepati.

Empat unit pesawat tempur Super

Tucano didatangkan ke Natuna untuk membantu pertahanan udara. Pesawat buatan Amerika yang bermarkas di Skuadron 21 Lanud Abdulrahman Saleh Malang tersebut kini sedang standby di parkiran Bandara Lanud Ranai. Pesawat tempur ini akan parkir di sana hing-

ga seminggu ke depan.

Kedatangan pesawat tempur bermotif gigi ikan hiu itu dipimpin langsung Komandan Skuadron 21 Wings 2 Lanud Abdulrahman Saleh Malang,

¾LANJUT KE HAL 2 F-HARDIANSYAH/TANJUNGPINANG POS

Agung Beri Selamat ke Sani

F-RAYMON/TANJUNGPINANG POS

PERIKSA: Kapolres Tanjungpinang AKBP Kristian Siagian (kanan) menunjukkan isi tas yang diduga bom. Ternyata isinya mangga. Tas tersebut milik Puji Astuti (dua dari kanan).

Mangga Batu 5 Sempat Bikin Panik TANJUNGPINANG - Tas hitam yang dicurigai berisikan bom di samping Bank CIMB Niaga dan sempat menggegerkan warga Jalan Pos Tanjungpinang, Senin (14/12) sore, ternyata berisi mangga.

Penjabat Gubernur Kepri Agung Mulyana sudah memberi ucapan atas keunggulan sementara perolehan suara HM Sani dan H Nurdin Basirun (Sanur) di Pilkada Kepri.

¾LANJUT KE HAL 2

REDAKSI, Tanjungpinang TADI sudah saya sampaikan buat Pak Sani. Kalau Pak Soerya, saya belum sempat ketemu. Jadi belum ada ngomong apaapa,” ujar Agung di Kantor DPRD

Elvi Nurmala Putri

Jago Menari

¾LANJUT KE HAL 2

Pemenang Pilkada Dilantik, Juni 2016

F-ISTIMEWA/MAZPRAM HUMAS PEMPROV KEPRI

BACA HAL 2

Kepri di Dompak, kemarin. Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak yang juga politisi PDIP mengaku belum menyampaikan ucapan selamat buat Sani.

BERSALAMAN: Penjabat Gubernur Kepri Agung Mulyana bersalaman dengan calon Gubernur Kepri HM Sani di acara 1 Muharram di Gedung Daerah, belum lama ini.

PELANTIKAN kepala daerah hasil Pilkada serentak, akan dilakukan Juni 2016 mendatang.

Tujuannya agar penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) selaras.

Menunggu pelantikan digelar, bagi daerah yang kepala daerahnya sudah habis masa jabatan, akan diangkat penja-

Ketika Dana CSR Perusahaan Dimanfaatkan

bat wali kota dan penjabat bupatinya.

Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri, Agung Mulyana mengatakan, pelantikan digelar Juni nanti agar pembuatan RPJMN seirama dengan RPJMD. Dengan demikian, kepala daerah yang baru akan membuat RPJMD di kabupaten/kota

¾LANJUT KE HAL 2

Cik Brahim

Tenun Pertama Hadir di Bintan Ribuan perusahaan bergerak di berbagai bidang di Kepri.

Mereka pun diharuskan menyisihkan sebagian keuntungannya sebagai bentuk sosial untuk masyarakat atau disebut Corporate Social Responsibility (CSR).

Agung Beri Selamat ke Sani Dah sampai mase betonyeh wai ...

Selasa, 15 Desember 2015

JENDARAS, Tanjunguban DULU, CSR ini disebut CD (Community Development). Jika semua perusahaan menyalurkan dana CSR-nya, maka

F-ISTIMEWA

¾LANJUT KE HAL 2

BELAJAR: Salah seorang perajin belajar menenun untuk membuat songket. Perajin ini belajar di Balai Latihan Tenun Tanjunguban Utara, baru baru ini.

USD

14.135

AUD

10.273

SGD

10.033

JPY

11.677

GBP

21.437

MYR

3.265 SUMBER : BI

WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id

EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos

ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos

TANJUNGPINANG POS RABU 16 DESEMBER 2015

2

Bangun Hotel, Dukung Sarana Wisata Mangrove BINTAN - Pembangunan hotel yang dilakukan di atas lahan bekas penimbunan hutan bakau di Jalan Segame, Desa Kawal Kecamatan Gunung Kijang disebut memiliki izin.

Pihak pengembang mengaku sudah mengantongi sejumlah surat izin untuk pembangunan kawasan wisata berupa hotel di tempat itu. Hal ini disampaikan manager pengembangan hotel, Renaldi, kepada Tanjungpinang Pos terkait izin yang dimiliki.

Renaldi membeberkan bahwa lahan dengan luas sekitar 2 hektare (Ha) tersebut, awalnya telah memiliki sertifikat kepemilikan lahan. Karena itulah bisa ditimbun.

Sebelum membangun gedung

Husnizar Dilantik Jadi Wakil Ketua II DPRD Kepri

di sana, pihaknya juga sudah mengurus surat Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Sehingga mereka sudah mengantongi IMB atas aktivitas pembangunan di atas lahan tersebut. ”Kami membangun sesuai prosedur, dan memiliki beberapa surat izin kepemilikan lahan tersebut. Selain itu, IMB juga telah kami miliki ditambah izin timbun tahun 2011 dan tahun 2013.

Jadi tentang dugaan kami menyerobot lahan mangrove, itu sama sekali tidak benar,” sebut Renaldi melalui sambungan teleponnya, kemarin.

Pihak pengembang sedang membangun hotel di tempat itu untuk sarana pariwisata mangrove. (abh)

Agung .........dari halaman 1 ”Kalau saya, siapa pun gubernur, kita menunggu,” katanya singkat. Namun, sambung Jumaga, dalam Pilkada ini, siapun yang menang bukan pribadi kandidatnya yang menang. Namun, ini adalah kemenangan bersama masyarakat Kepri.

HM Sani sendiri saat ditemui wartawan koran ini di kediamannya di Jalan Cempedak Tanjungpinang, Senin (14/12) malam belum banyak berkomentar tentang Pilkada.

Ia mengaku saat ini dirinya menenangkan diri setelah berbulanbulan turun ke tengah masyarakat untuk silaturahmi dan mendengar keluhan mereka. ”Lebih banyak baca Alquran dan main-main dengan cucu,” ujar Sani seraya mengatakan masih menunggu pleno KPU. Di rumah itu, Sani sempat berbincang-bincang dengan Apri Sujadi, calon Bupati Bintan yang memperoleh suara terbanyak, Rudi calon Wali Kota Batam yang memperoleh suara terbanyak dan Husnizar Hood anggota DPRD Kepri yang dilantik menjadi Wakil Ketua DPRD Kepri, Selasa (15/12).

Sani mengatakan, pertemuan mereka hanya silaturahmi saja. Para calon kepala daerah dan pimpinan DPRD Kepri itu datang sebentar, singgah lalu pulang usai silaturahmi. ”Hanya silaturahmi saja

tadi,” kata Sani singkat. Di Kantor DPRD Kepri di Dompak, Sani sempat ditanyai wartawan tentang kegiatannya saat ini. Sani mengatakan, dirinya lebih banyak duduk diam di rumah, baca Alquran dan main bersama cucu.

Hingga, Selasa (15/12) pukul 18.15, HM Sani-H Nurdin Basirun tetap unggul 43.387 suara dibandingkan pesaingnya pasangan HM Soerya Respationo- H Ansar Ahmad.

Sanur memperoleh 344.976 suara atau sekitar 53,36 persen dari suara yang sudah masuk di website Komisi Pemilihan Umum (KPU). Sedangkan SAH memperoleh 301.589 suara atau sekitar 46,64 persen.

Total suara yang masuk berupa rekapitulasi Form C1 sekitar 98,99 persen. Sisanya 1,01 persen. dari 3.181 Tempat Pemungutan Suara (TPS) se-Kepri, yang sudah terekam 3.149 TPS. Sisanya tinggal 32 TPS lagi. Adapun daerah yang sudah terekam 100 persen yakni Karimun, Anambas, Tanjungpinang dan Lingga. Yang belum 100 persen adalah, Bintan, Batam dan Natuna.

Sedangkan partisipasi pemilih perempuan sekitar 54,86 persen.

Partisipasi laki-laki sekitar 57,45 persen dan rata-rata partisipasi pemilih di Kepri adalah 56,34 persen. (mas/dri/cr28)

F-MAZPRAM/HUMAS PEMPROV KEPRI

DILANTIK: Husnizar Hood dilantik menjadi Wakil Ketua II DPRD Kepri di Kantor DPRD Kepri di Dompak, Selasa (15/12).

TANJUNGPINANG - Posisi Wakil Ketua DPRD Kepri yang sempat kosong beberapa bulan sejak ditinggal Apri Sujadi akhirnya terisi kembali.

Apri Sujadi digantikan rekannya Husnizar Hood dari Partai Demokrat. Husnizar dilantik Ketua Pengadilan Tinggi Riau, Yohanes Ether Binti di Kantor DPRD Kepri di Dompak, Selasa (15/12).

Hadir saat itu Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak, Wakil Ketua I Amir Hakim Siregar, Wakil Ketua III Rizky Faisal.

Hadir juga Penjabat Gubernur Kepri Agung Mulyana.

Mantan Gubernur Kepri HM Sani. Huzrin Hood dan undangan lainnya.

Apri Sujadi mengundurkan dari dari DPRD Kepri karena maju di Pilkada Bintan menjadi calon Bupati Bintan berpasangan dengan Dalmasri Syam. Mereka bertarung melawan calon Bupati Bintan Khazalik yang berpasangan dengan Indra Setiawan.

Apri merupakan Ketua DPW Partai Demokrat Provinsi Kepri.

Saat ini, ada 7 anggota DPRD

Kepri dari Demokrat.

Prosesi pelantikan Husnizar Hood menjadi Wakil Ketua II DPRD Kepri, membuat Apri Sujadi berlinang air mata saat memberikan ucapan selamat usai pelantikannya.

Apri Sujadi yang saat itu duduk di deretan pejabat setingkat wali kota, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, serta pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) kabupaten dan kota melihat secara langsung proses pengambilan sumpah Pergantian Antar Waktu (PAW) di depan Ketua Pengadilan Tinggi Riau. ”Selamat ya, selamat,” terang Apri tampak berlinang air mata sambil memeluk sahabat satu partai politiknya itu.

Husnizar tampak girang saat kebanjiran ucapan usai menggelar PAW. Di depan seluruh yang hadir, Husnizar didampingi istri tercinta, Peppy Candra tampak tidak mau ketinggalan momen berharga itu.

Nama Husnizar booming ketika ia berhasil mempopulerkan buku yang berjudul ‘Mahmud Temberang’ untuk masyarakat

Kepri. Kini posisi jabatan strategis sebagai Wakil Ketua II DPRD Kepri harus dijalankannya sungguh-sungguh sesuai dengan harapan masyarakat serta yang paling terpenting mampu bersinergi dengan anggota DPRD Kepri lainnya. ”Harapan kami Pak Mahmud harus lebih baik dari kepemimpinan Pak Apri Sujadi dan mampu bersinergi dengan anggota DPRD Kepri lainnya,” terang salah satu tokoh masyarakat Kepri, Musaffa Abas saat bersama Tanjungpinang Pos. Sebelum menjabat sebagai Wakil Ketua II DPRD Kepri, ia merupakan anggota Komisi IV di bawah kepemimpinan Teddy Jun Askara (TJA) sebagai Ketua Komisi IV. Kemarin sewaktu menerima ucapan dari TJA, Husnizar didampingi Peppy Candra, mengatakan sambil bercanda sekarang dirinya jadi ketua TJA. ”Nah sekarang saya jadi ketuanya,” ujar pria yang lebih akrab disapa Bang Nizar sambil bercanda dengan TJA di ruang paripurna. (ais)

4 Pesawat ........................................................................... dari halaman 1 Letkol Pnb Dedy Iskandar.

Danlanud Ranai, Letkol Pnb M Nurdin mengatakan, bantuan empat unit pesawat tempur itu ke Lanud Ranai adalah sebagai bentuk upaya TNI untuk meningkatkan profesionalisme pertahanan tempur udara di Natuna.

”Apalagi Lanud Ranai adalah pangkalan terdepan di ujung utara,” ujar M Nurdin usai menyambut kedatangan empat unit pesawat tempur Super Tucano di hanggar barat Lanud Ranai, kemarin.

Meskipun pesawat tempur Super Tucano bermarkas di Ma-

lang, namun sejatinya pesawat tersebut siap untuk mengamankan wilayah udara Pulau Natuna. Dan akan terus memantau perkembangan di wilayah perbatasan Natuna. ”Beliau-beliau ini tidak pernah tidur. Kapan pun kita butuhkan, pesawat ini akan lang-

sung terbang ke sini (Natuna),” ucap Danlanud M Nurdin kepada wartawan.

Ditambahkan Danlanud, selama berada di Natuna, empat unit pesawat tempur Super Tucano akan mengikuti sejumlah latihan operasi. ”Mereka akan melaksanakan latihan tempur

disini (Natuna) selama seminggu,” tutupnya.

Sebelumnya, Ryamizard Ryacudu berjanji akan menambah peralatan militer dan kekuatan yang ada di Natuna, Kepri.

Karena Natuna menjadi pulau terluar dan pintu masuk ke Indonesia. (cr25)

Jago .................................................................................... dari halaman 1 HOBI bisa dilakukan dengan berbagai cara. Tergantung apa yang disukai untuk dilakukan. Elvi Nurmala Putri misalnya, paling senang menari sejak kecil hingga dewasa sekarang ini.

Sewaktu masih TK, wanita yang akrab disapa Elvi ini sudah belajar menari. Untuk mengembangkan hobinya itu, ia dimasukkan orangtuanya belajar menari di

Sanggar Kreasi Guru (SKG).

Meski dirinya hobi menari sejak TK, namun ia baru menyalurkannya untuk tampil di depan umum ketika duduk di bangku Kelas XI SMA. Gadis kelahiran Kijang, 9 Maret 1995 ini juga mengungkapkan bahwa ia merupakan spesialis penari tradisional saja. ”Sebenarnya ingin mempelajari semua gerakan

tari baik yang tradisional maupun modern. Cuma belum kesampaian hingga saat ini,” tutur anak ketiga dari empat bersaudara ini.

Sampai saat ini, mahasiswi yang kuliah di UMRAH Tanjungpinang jurusan akuntansi semester VII itu masih tetap menari . Namun, ia sudah pindah ke Sanggar Seni Tuah Pusaka (STUPA). ”Sanggar tari yang bernama

Sanggar Kreasi Guru dan Sanggar Seni Tuah Pusaka sama-sama enak belajarnya. Apalagi anggotanya itu sudah saya kenal. Jadi untuk belajar dan berlatih tidak canggung lagi,” tutur gadis bermata sipit ini.

Selain itu, Elvi atau yang sering disapa Putri ini juga sering mengisi acara-acara daerah seperti parade tari kabupaten, parade tari

provinsi, hingga parade tari nasional dan ada juga Temu Budaya Nusantara.

Meski dirinya jago menari, namun Elvi tidak mau sombong. ”Kalau dibilang jago menari sih gak juga.

Cuma bisalah. Karena masih banyak yang lebih jago dari saya. Dan saya juga masih dalam tahap belajar,” ungkap gadis penyuka warna biru ini. (Reni Junita Sari)

Mangga .......dari halaman 1 Pemenang........................................................................... dari halaman 1 Untuk mengangkat dan membuka tas itu dibutuhkan pasukan khusus tim penjinak bom dari Brimob Polda Kepri. Mereka dilengkapi peralatan lengkap termasuk alat pendeteksi bom.

Setelah berhasil diamankan, ternyata isinya adalah puluhan buah mangga yang sudah masak dan matang. Tas tersebut merupakan milik PujiAstuti warga Batu 5 Bawah. Sedangkan yang membawa tas itu adalah keponakannya bernama Wahyu Saka.

Ceritanya, Wahyu datang ke Tanjungpinang untuk mengantar ijazah keluarganya. Sore sebelum pulang, Wahyu memetik buah mangga di depan rumah Puji Astuti di Batu 5 Bawah.

Rencananya, mangga itu hendak dibawa pulang ke Belakang Padang, Batam sebagai oleh-oleh. Rupanya, Wahyu sudah terlambat dan buru-buru mengejar kapal. Tas itu pun tertinggal di sana.

Kebetulan warnanya hitam dan mencurigakan. Sehingga dianggap tas berisi bom. Apalagi, tidak ada yang datang mengambilnya. Kejadian ini langsung dilaporkan ke polisi.

Mengenai hal ini, Kapolres Tanjungpinang AKBP Kristian Siagian mengatakan, meski isi tas itu bukan bom, namun polisi tetap harus menanggapi laporan masyarakat terutama yang berbahaya.

Karena ada kecurigaan bahwa tas tersebut berisi bom, akhirnya Kapolres meminta bantuan ahlinya untuk memeriksa tas tersebut.

Akhirnya, Tim Gegana Brimob Polda Kepri pun didatangkan dengan peralatan lengkap dari Tembesi, Batam. ”Kepolisian tidak menganggap enteng terhadap temuan sesuatu yang mencurigakan. Harus diselidiki sesuai SOP. Langkah yang kita ambil sudah benar,” ujarnya, kemarin.

Mereka butuh waktu 3 jam agar tiba di Tanjungpinang. Selama itu

juga, tas berisi mangga tersebut jadi tontotan di lokasi penemuan yakni di lokasi parkir tamu Bank CIMB Niaga Jalan Pos. Lalu, ketika ditanya tentang pria yang terekam Circuit Closed Television (CCTv) selaku orang yang membawa tas itu, Kristian tidak menjawab banyak. ”Kan banyak yang terekam CCTv. Banyak yang lewat dari sana,” ujarnya singkat ketika ditemui di Kantor DPRD Kepri di Dompak, Selasa (15/12).

Yang jelas, kata dia, tidak ada yang perlu ditakutkan masyarakat tentang kejadian itu. Sebab, isinya hanya mangga. ”Itu bukan untuk ditakutkan,” tambanya.

Diketahuinya siapa pemilik tas setelah polisi behasil mengevakuasi tas tersebut. Setelah dibuka, isinya adalah mangga. Di dalamnya ada dokumen yang menyertakan nomor ponsel si pemilik.

Polisi lalu menghubungi ponsel itu. Kemudian, polisi menanyakan apakah tas hitam berisi mangga itu miliknya. Saat itu juga, Puji Astuti diminta menjemputnya ke Polres. Sejak itulah, alur kejadian itu jelas.

Namun, sebelum isi tas itu dibuka, alat detektor Tim Gegana sempat berbunyi tiga kali ketika didekatkan ke tas tersebut. Hal itu membuat warga sekitar yang melihatnya takut lantaran dikira ada bom sungguhan.

Tas ini sempat membuat warga dan pekerja di sana takut. Bahkan, karyawan Bank CIMB Niaga langsung dipercepat pulangnya, Senin lalu akibat tas hitam tersebut.

Munculnya kepanikan ketika seorang supir bank melihat tas mencurigakan itu di lokasi parkir tamu Bank CIMB Niaga. Kemudian hal itu dilaporkan ke polisi.

Tak lama kemudian, polisi sudah datang ke lokasi.

Karyawan pun dipulangkan lebih awal sekitar pukul 15.20 dan polisi langsung memasang police line. Seketika itu juga, tas tersebut jadi tontotan. (cr27/mas)

TANJUNGPINANG POS Diterbitkan Oleh: PT Batam Intermedia Pers Terbit sejak tanggal 28 Oktober 2009 Alamat Redaksi: Komplek Pinlang Mas No.15 Lt 2-3 JL.DI Panjaitan-Batu IX Tanjungpinang, Telepon : (0771) 7447234 (hunting), Fax (0771) 7447085

Chairman Chief Executive Officer Komisaris Utama Komisaris Direktur Utama Direktur Direktur

: : : : : : :

Rida K Liamsi Makmur Candra Ibrahim Hermanus E Mangundap Usep Rahmat Syaefullah Arga Permadi M Nur Hakim

dan provinsi, selaras dengan RPJMN. Kebijakan pemerintah pusat diharapkan selaras dengan RPJMD. ”Sehingga kebijakan pusat bisa tertuang di RPJMD. RPJMN dan daerah ada benang merahnya,” ujar Agung yang juga Penjabat Gubernur Kepri ini di Batam, Selasa (15/12).

Hal itu sesuai dengan pengalaman sebelumnya antara RPJMN yang memuat visi-misi presiden SBY saat itu, tidak selaras dengan RPJM di daerah. ”Tidak serasi, sehingga dibuat berdekatan. Jangan sampai seperti istilah orang Jakarta, lo ke sana gue ke sini. Jadi dari RPJMN bisa dimasukkan dan ditambah ke RPJMD,” bebernya.

Dengan pelantikan yang akan digelar Juni, maka akan ada kekosongan kepala daerah, yang

habis masa sebelum itu. Diantaranya Batam, Wali Kota dan Wakil Wali Kotanya, masa periodenya habis Februari 2015. ”Setiap ada kekosongan, akan diisi penjabat kepala daerah. Kalau untuk wali kota, akan diisi Eselon II, utamanya Eselon II tingkat provinsi. Seperti di Bintan,” jelasnya.

Diingatkannya, untuk penetapan penjabat Wali Kota Batam nanti, akan dilakukan Menteri Dalam Negeri. Penetapan dilakukan setelah DPRD Batam menyampaikan pemberitahuan kepada Pemprov Kepri. ”Pemberitahuan jika masa jabatan Wali Kota akan berakhir Februari 2016. Sehingga menunggu dilantik wali kota hasil Pilkada, dimohonkan agar kiranya ditunjuk penjabat wali kota. Surat dikirim

ke Gubernur dan Gubernur meneruskan ke Mendagri,” jelasnya.

Agung Angkat Pj Wako Batam Masa periode Wali Kota Batam Ahmad Dahlan dan Wakil Wali Kota Batam Rudi, akan berakhir Februari 2016 mendatang.

Kabag Pemerintahan Pemko Batam, Demi Hazfinul, mengatakan, belum mengetahui informasi pelantikan itu. Namun, ia menyebutkan kalau masa akhir jabatan Ahmad Dahlan dan Rudi akan berakhir Februari akhir. ”Karena Wali Kota dilantik 1 Maret 2011 lalu,” katanya, kemarin.

Kabag Humas Pemko Batam Ardiwinata mengatakan, jika pelantikan belum digelar saat masa jabatan kepala daerah yang lama berakhir, maka akan ditunjuk

caretaker. Caretaker akan diangkat gubernur dengan persetujuan Mendagri. ”Kalau aturannya, harus ada yang mengisi posisi kosong kepala daerah. Bisa jadi Penjabat Sementara (Pjs) atau bisa Penjabat (Pj) Wali Kota. Tergantung pemerintah pusat,” sebutnya.

Sebelumnya dalam situs yang dimuat www.kemendagri.go.id, pelantikan pasangan calon (paslon) kepala daerah hasil pilkada serentak 9 Desember lalu akan berlangsung Juni 2016.

Disebutkan Direktur Jenderal Otonomi Daerah (Dirjen Otda) Soemarsono, jadwal penetapan paslon terpilih, sesuai Peraturan KPU (PKPU) Nomor 2 Tahun 2015, jika tidak ada permohonan Perselisihan Hasil Pemilihan (PHP) dilakukan 21-23 Desem-

ber. ”Namun pelantikannya, bisa Juni 2016,” kata Soemarsono, Senin (14/12).

Jika ada sengketa PHP, maka penetapan paslon bupati-wakil bupati dan wali kota-wakil wali kota terpilih dilaksanakan pascaputusan Mahkamah Konstitusi (MK), yakni 12 Februari - 14 Maret. Hanya saja, ia menargetkan, sebelum 21 Desember harus selesai semua.

Pihaknya memperkirakan pelantikan kepala daerah terpilih digelar pada akhir Juni 2016 mendatang. Ukuran serentak pemilihan tersebut bukan pada pemungutan suara, namun pelantikannya. ”Walaupun ada sengketa atau tidak ada sengketa. Kami perkirakan pelantikan kada terpilih pada Juni 2016. Terakhir itu di Sulteng,” tegasnya. (mbb)

Tenun ................................................................................. dari halaman 1 diperkirakan mencapai Rp 500 miliar. Jumlah ini sudah bisa meningkatkan perekonomian warga Kepri di berbagai sektor.

Namun, kenyataan di lapangan masih banyak yang loss. Salah satu contoh dana CSR yang sudah membantu masyarakat adalah Balai Latihan Tenun, Kelurahan Tanjunguban Utara.

Jika dulu tempat ini berdebu, tak ada aktivitas dan selalu sepi, kini tempat itu sudah berubah total. Itu karena salah satu perusahaan di Bintan menyalurkan dana CSR-nya untuk menghidupkan kembali tempat itu.

Sebelumnya balai latihan ini kosong dan tidak terisi dengan alat tenun. Kini, semua sudah lengkap dengan alat tenun terbaru dan juga pengrajinnya.

Balai latihan tenun yang terletak di Kampung Bugis kini sudah terlihat ada aktifitas. Seperti pantauan Tanjungpinang Pos, Selasa (15/12) siang. Beberapa pengrajin sudah tampak menenun beberapa benang untuk dijadi-

kan kain berupa songket.

Pengrajin yang mayoritas merupakan kaum ibu-ibu ini sudah dilatih dengan pelatih yang khusus didatangkan dari Jakarta. Pengrajin tenun diajarkan menenun dengan baik dan menggunakan peralatan tenun tradisional atau non mesin, namun merupakan alat keluaran terbaru.

Kegiatan itu rutin dilakukan ibuibu setempat setiap hari. Mereka pun sudah bisa membuat kain tenun. Meski itu baru latihan atau ujicoba, namun hasilnya sudah lumayan bagus.

Hasil kerja para pengrajin ini belum dipasarkan. Hanya dijadikan pajangan saja, untuk dilihat pengunjung. Para pengrajin tenun tampak semangat menggerakkan alat tenun dengan ritme dan gerakan yang teratur.

Sehingga perlahan lahan, terbentuk kain tenun dengan berbagai warna benang dan motif berbeda. Meskipun baru tahap ujicoba, namun semangat para pengrajin seperti tidak surut untuk

Pimpinan Umum/GM/Penjab Pimpinan Perusahaan Pemimpin Redaksi Wakil Pemimpin Redaksi

: : : :

Arham.

M Nur Hakim.

Sigik Rachmat.

Zakmi.

Dewan Redaksi : Arham, Sigik Rachmat, Zakmi, Martunas Situmeang, Slamet Nofasusanto.

Ombudsman : Sutan J Siregar SH.

terampil menenun.

Heru Sukma (24), salah satu pecinta seni dan fotografer di Tanjunguban yang sedang melihat proses menenun itu menurutnya sangat menarik. Maklum, tenun ini baru pertama kali ada di Bintan dan sangat kental dengan nilainilai seni dan fotografi.

Ia pun mengabadikan foto-foto para penenun itu dengan bidikan kameranya. ia mengambil foto proses demi proses. Hasil jepretannya tersebut akan dipublikasinya secara sukarela untuk mempromosikan tenun dan pariwisata Tanjunguban Utara. ”Ini sangat bagus dan kami harapkan dapat memancing wisatawan untuk datang ke sini.

Ini baru pertama kali di Bintan dan saya selaku pecinta seni berharap ini dapat berjalan terus menerus dan menjadi ikon Bintan, khususnya Tanjunguban,” katanya.

Sambil memegang kamera, ia berharap apa yang sudah ada ini dapat dijaga dan dipromosikan bersama ke dunia maya agar

seluruh pengguna sosial media dapat mengetahui keberadaan tenun ini. ”Kalau kita lihat di luar daerah, kerajinan tenun seperti ini menjadi daya tarik wisatawan. Bahkan tidak jarang turis atau wisatawan datang mengunjungi untuk sekedar berfoto hingga belajar menenun. Ini merupakan aset penting yang harus kita jaga bersama,” sebutnya.

Dikatakannya, dengan bertambahnya kegiatan industri kreatif di Bintan, pastinya akan menambah daya tarik dan menjadi nilai ekonomis bagi pengrajin, karena pastinya kerajinan seperti ini memiliki nilai jual yang bagus untuk pasaran pariwisata.

Sementara itu, Lurah Tanjunguban Utara, Alfeni Harmi mengatakan, hidupnya kegiatan di Balai Tenun di wilayahnya saat ini tidak terlepas dari kontribusi berbagai pihak, mulai dari pemerintah, pelaku usaha hingga masyarakat. ”Kami bersyukur mendapatkan

bantuan peralatan dan pembinaan dari perusahaan atau donatur.

Tidak hanya memberikan bantuan, namun perusahaan tersebut memberikan pembinaan, bahan baku dan juga menampung produk kami. Sehingga untuk tahap awal pengrajin dapat memasarkan produknya sebelum dikenal luas di masyarakat atau pasaran,” katanya.

Melalui balai tenun ini, ia berharap dapat meningkatkan citra Tanjunguban Utara yang menjadi salah satu kawasan desa pariwisata di Bintan. Karena dengan adanya tenun ini, akan menjadi destinasi baru baru wisatawan yang berkunjung ke Bintan. ”Tentunya tidak mudah menjalankan balai tenun ini. Ini karena harga jual kain tenun cukup mahal. Namun untuk melestarikannya, ini menjadi tanggung jawab bersama. Jika produk kerajinan ini dikenal oleh masyarakat luas dan sudah mampu mandiri, tentunya ini akan berjalan dengan sendirinya,” katanya.***

DIVISI PRODUKSI Redaktur Pelaksana: Martunas Situmeang. Koordinator Liputan: Slamet Nofasusanto. Redaktur: Abas, Martua P Butarbutar, Taufik A Habu, Yusfreyendi, Roni Reporter:Tengku Irwansyah, Adly Hanani, Alrion, Andri Dwi Sasmito, Suhardi, Desi Liza Purba, Jendaras Karloan, M Indra Kelana.

Departemen Pracetak/Layout/Perwajahan: Fauziahmadrisa (Koordinator), Syafrul Amri, Gilang Dhikapati Jaringan/IT/Online: Syafrinaldi

DIVISI USAHA Umum, Adm, & Keuangan: Ari Istanti (Manager), Dahlia (Kabag). Iklan : M Nur Hakim (Manager), Saifullah (Ass. Manager). Pemasaran & EO: Yahya Siregar (Manager), Heru Irawan (Kadep). Biro-Biro: Martua P Butarbutar (Batam), Tengku Irwansyah (Lingga), Jendaras Karloan (Tanjung Uban), Alrion (Karimun), Indra Gunawan (Anambas).

Dicetak pada : PT Ripos Bintana Press. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Tarif Iklan Halaman Muka (FC) Rp. 30.000,-/mm kolom. Halaman Muka ( BW) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam,- (FC) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam ( BW) Rp. 15.000,-/ mm kolom. Iklan Umum/Display (BW) Rp. 15.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (FC) Rp. 7.000,-/mm kolom.

Iklan Ucapan Selamat (BW) Rp. 3.500,-/ mm kolom. Iklan Dukacita Rp 3.500,-/mm kolom. Sport Color Rp 7.000,-/mm kolom. Advertorial Rp. 5.000,-/ mm kolom.

TANJUNGPINANG POS RABU 16 DESEMBER 2015

PRO -BATAM

3

2016, Kepri Dapat Rp 177,76 M Dana Desa Naik Lebih 100 Persen Dibanding 2015 MARTUA, Batam DESA-desa di Kepri akan mendapat alokasi dana desa sebesar Rp 177,766 miliar untuk tahun 2016 mendatang.

Jumlah itu naik lebih dari dua kali lipat dari tahun 2015. Untuk tahun 2015 ini Kepri hanya mendapat Rp 79,199 miliar.

Dana desa itu dibagi untuk Kabupaten Bintan, Karimun, Anambas, Lingga dan Natuna.

Demikian disampaikan anggota DPD RI, Haripinto Tanu-

widjaja, Selasa (15/12) di Batam.

Menurut Haripinto, pada RAPBN 2016, Bintan menerima Rp 24,261 miliar. Jumlah ini naik dari tahun 2015, sebanyak Rp 10,806 miliar. Sementara Kabupaten Karimun mendapat dana desa, sebesar Rp 27,549 miliar.

Naik dibanding tahun 2015 ini sebesar Rp 12,272 miliar. ”Kepulauan Anambas mendapat alokasi sekitar Rp 34,095 miliar. Naik dibanding tahun lalu, hanya Rp 15,188 miliar,” jelasnya.

Selain itu, Kabupaten Lingga juga mendapat alokasi dana, sebesar Rp 47,488 miliar, atau naik dari Rp 21,165 miliar di tahun ini. Sementara, Natuna mendapatkan Rp 44,37 miliar. Naik dari tahun 2015 yang jumlahnya Rp 19,76 miliar. ”Kita harapkan pemerintah kabupaten di Kepri untuk menyiapkan aparat desa, dalam menjalankan program di daerahnya,” harap Haripinto.

Disampaikannya, pemerintah kabupaten di Kepri diminta

Haripinto

untuk memberikan pembekalan kepada camat. Camat kemudian melakukan bimbingan dan pembekalan, kepada para aparatur desa di Kepri, dalam menjalankan program, meng-

gunakan dana desa. Sekaligus membekali agar dapat dikelola dengan benar. ”Sehingga pengelolaan desa dirasakan masyarakat dan aparatur desa, tidak bermasalah kemudian dengan hukum,” imbaunya.

Dijelaskan Haripinto, melihat dari realisasi penyaluran transfer dana desa tahun 2015, maka aparatur desa di Kepri, hingga 28 Oktober 2015, sudah rata-rata 80 persen. Diharapkan, dana transfer desa itu, pemanfaatannya sesuai kebutuhan mendesak warga. ”Pada 28 Oktober 2015, dari

NAMA KABUPATEN

2016

2015

Bintan Karimun Anambas Lingga Natuna

Rp 24,261 M Rp 27,549 M Rp 34,095 M Rp 47,488 M Rp 44,373 M

Rp 10,806 M Rp 12,272 M Rp 15,188 M Rp 21,165 M Rp 19,76 M

Total

Rp 177,766 M

Rp 79,199 M

data Dirjen perimbangan keuangan Kemenkeu RI, penyaluran ke semua kabupaten di Kepri, sudah 80 persen,” bebernya.

Realisasi penyaluran dana desa tahun 2015, untuk Bintan sudah terealisasi Rp 8,645

miliar.

Sementara di Karimun, realisasi sudah Rp 9,818 miliar, di Kepulauan Anambas terealisasi Rp 12,150 miliar. Di Lingga sudah terealisasi Rp 16,932 miliar dan Natuna, sudah terealisasi Rp 15,812 miliar. ***

200 Ribu Data Penduduk Batam Anomali

Kemendagri Beri Sinyal Setuju Terapkan Perdaduk

F-RPG

MENGANGKUT: Truk pengangkut tanah yang tidak memiliki penutup saat melintasi di kawasan Batam Centre beberapa waktu lalu

Bikin Macet, Jadwal Operasional Truk Diatur Ulang BATAM - Jadwal operasional kendaraan berat seperti truk bermuatan dan kontainer di jalan raya akan ditata ulang oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam. Alasannya, demi menghindarkan kemacetan panjang maupun untuk menekan angka kecelakaan di jalan raya. ”Kita akan membuat draf untuk mengatur jam operasional kendaraan berat di beberapa ruas jalan raya,” kata Kabid Lalulintas dan Angkutan Jalan Dishub Kota Batam, Faisal Riza di Kantor Wali Kota Batam, Senin (14/12).

INFO BERLANGGANAN KORAN TANJUNGPINANG POS

Beritanya aktual, terpercaya dan tersebar di kepulauan riau

Alamat

Komp. Pinlang Mas Blok Mayang No.14 Lt. 1 - 3 Telp. Hunting : (0771) 7447234 Telp. Berlangganan : 0812 7757 5226

Berlangganan Rp.50.000

Berdasar penilaian Dishub, selama ini kendaraan berat kerap memicu kemacetan maupun berpotensi menimbulkan kecelakaan karena berbagai faktor. Selain karena beban muatan yang berat dan susah melaju sehingga menyebabkan kemacetan, truk kontainer maupun kendaraan berat lainnya juga berpotensi mengalami kecelakaan. ”Bisa karena bentuk jalan yang tak rata sehingga kendaraan miring kemudian kecelakaan, atau penyebab lainnya,” terang dia.

Hingga saat ini, Faisal mengungkap pihaknya baru men-

gatur jadwal waktu dilarang atau dibolehkannya melintas kendaraan berat di satu titik jalan. Yakni, di Jalan Gajah Mada dari arah Simpang Jam menuju ke Seiharapan, Sekupang. ”Truk dan kendaraan berat dilarang melintas pada pukul 06.00-09.00 pagi dan sore pukul 16.00-19.00,” katanya.

Faisal jelaskan, pada jamjam tersebut jalanan sangat sibuk dan volume kendaraan yang melintas di jalan itu sagat tinggi. Karena itu, pihaknya melakukan langkah antisipasi. ”Ini penting supaya tidak membuat macet dan tentunya

akan mengurangi kecelakaan,” imbuhnya.

Bahkan, meski telah diatur jadwal operasional sekalipun, Faisal menyebut kadang masih sering terjadi kecelakaan. Seperti di jalan di wilayah Tiban yang kerap menimbulkan kemacetan panjang. ”Kadang misalnya kecelakaan siang hari, evakuasinya sampai sore bahkan malam belum selesai sehingga mengakibatkan kendaaan lain tak bisa melintas berjam-jam,” bebernya.

Karena itu, pembatasan waktu serupa juga akan diterapkan di jalan raya lainnya.

Seperti di Jalan Engku Putri, depan kantor Wali Kota Batam dan menyusul beberapa rusa jalan lainnya. ”Sedang kita kaji, dan akan kita usulkan,” ujarnya.

Demi memudahkan koordinasi, pihaknya akan bekerjasama dengan Satuan Polisi Lalulintas, sekaligus turut mengkaji penentuan lokasi yang akan dilarang melintas bagi kendaraan-kendaraan tersebut. ”Ini demi kepentingan bersama, jadi kita harapkan kesadaran semua pihak,” jelas dia. (rpg)

BATAM - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) diakui memberikan sinyal setuju, untuk menerapkan Perda Kependudukan (Perdaduk) Batam.

Perdaduk itu memberikan kriteria pendatang yang bisa masuk Batam, guna mengendalikan pertumbuhan penduduk. Namun, di sisi lain, diakui terdapat data penduduk Batam yang disebut anomali, sekitar 200 ribu orang.

Dijelaskan Asisten Pemerintahan Pemko Batam, Syuzairi, Selasa (15/12), Perda sudah pernah diberlakukan. Itu karena peningkatan jumlah penduduk Batam pernah mencapai 12 persen per tahun. Perda tentang kependudukan dibuat, untuk mengurangi angka pendatang dengan penerapan uang jaminan. ”Tapi kemudian terjadi gejolak di nasional, karena aturan tersebut dinilai melanggar hak asasi manusia. Sehingga dihentikan. Tapi beberapa waktu terakhir, Kementerian Dalam Negeri memberi sinyal adanya kemungkinan agar Perdaduk ini kembali diterapkan di Batam,” bebernya.

Dijelaskan, tingginya pertumbuhan penduduk Batam, membatasi daya dukungan Batam, terbatas. Keterbatasan terkait dengan lahan, air bersih dan listrik. Demikian dengan anggaran, pemerintah tidak mampu menyediakan fasilitas umum dan fasilitas sos-

ial dengan baik. ”Jumlah penduduk besar itu jadi kekuatan nasional, jika diberdayakan. Tapi kalau tidak, maka akan jadi ancaman. Perlu dimanage dengan baik,” ujarnya.

Sementara Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Batam, Mardanis mengatakan, data penduduk Batam sudah diverifikasi. Dimana dari sebelumnya 1,2 juta, sudah tinggal 1,031 juta jiwa.

Adapun, disebutkan ada sekitar 200-an ribu data yang dinilai anomali. ”Itu data terbaru dari Kemendagri. Penduduk Batam 1,031 juta jiwa,” bebernya.

Demikian, angka itu diperkirakan naik menjadi 1.090 juta jiwa pada akhir tahun ini.

Perkiraan itu karena ada pertumbuhan penduduk, baik yang lahir dan yang masuk Batam. Sementara dari data yang disebut selama ini penduduk Batam 1,2 juta jiwa, merupakan angka kotor sebelum diverifikasi. ”Data kotornya memang segitu. Tapi setelah diverifikasi Kemendagri, diperoleh angka 1.090.000 orang,” jelasnya.

Disebutkan, data penduduk berkurang karena ada penduduk yang pindah ke daerah lain. Ada juga yang meninggal. ”Penduduk Batam banyak yang pindah ke daerah lain tanpa melapor,” ucapnya. (mbb)

TANJUNGPINANG POS RABU 16 DESEMBER 2015

4 Proyek SPAM Senilai Rp 9 M di Senayang Cuma Pajangan

Astaga! Setelah Diresmikan, Airnya Tak Ada TENGKU, Lingga KEGEMBIRAAN warga Senayang seketika berubah menjadi kepedihan.

Pembangunan Sumber Penyediaan Air Minum (SPAM) sebagai harapan atau jalan keluar dari persoalan air, pupus sudah.

Kini, proyek senilai Rp 9 miliar tersebut sudah tidak mengeluarkan air atau cuma berisi angin. Padahal sehabis diresmikan, air SPAM mengalir lancar.

Ketua LSM Gabungan Anak Senayang (GAS), Muksin meminta penegak hukum untuk melakukan penyelidikan dugaan korupsi pembangunan Sumber Penyedian Air Minum (SPAM IKK) senilai Rp 7,8 miliar melalui APBN tahun 2012 yang diresmikan Gubernur Kepri, HM Sani pada Januari 2015, lalu.

Karena hingga kini

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

SPAM: Seorang warga mengali sumur untuk mendapatkan air di Senayang. Kini, SPAM yang diresmikan, sudah tidak mengalir.

SPAM belum dapat memenuhi kebutuhan masyarakat setempat, padahal agar air mengalir ke rumah warga, Pemkab telah mengalokasikan anggaran sekitar Rp 1,9 untuk pemasangan pipa.

Muksin menduga proyek yang dilakukan Satker Pengairan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) tersebut tidak sesuai dengan kontrak kerja hingga air bersih yang seharusnya dinikmati warga, hingga saat ini, masih harapan. ”Saat diresmikan Gubernur Kepri, air mengalir begitu lancar. Tapi begitu selesai peresmian, air tidak lagi mengalir,” kata Muksin, kepada Tanjungpinang Pos, Selasa (15/12).

Dikatakannya, awalnya, pihak kontraktor pembangunan SPAM menuding tidak mengalirnya air

disebabkan pipanisasi ke rumah warga yang menjadi tanggung jawab Pemkab Lingga belum direalisasikan. Pada tahun 2014 Pemkab Lingga membangun pipanisasi ke rumah warga, namun air tetap tidak mengalir. ”Sekarang apa lagi alasan mereka,” katanya.

Seperti yang pernah diberitakan, awal tahun 2015, saat diresmikan Gubernur Kepri, HM Sani, air bisa mengalir dengan deras. Diduga saat diresmikan air yang dialirkan ditarik dengan mesin penyedot air. ”Buktinya begitu Pak Gubernur pulang, air tidak lagi mengalir,” sebutnya.

Berdasarkan data yang dihimpun pihaknya, sekitar 700 Kepala Keluarga (KK) di Kecamatan Senyang saat ini membutuhkan air bersih dari SPAM. ***

PGRI Bantu Orangtua Sunatkan Anaknya LINGGA - Ketua PGRI Singkep Barat Indrawardi Putra mengatakan, guru memiliki peranan dan manfaat penting di tengah masyarakat. Karena itu pada peringatan HUT Ke-70 PGRI dan HUT Ke-21 Guru, PGRI Singkep Barat membantu orangtua dalam menyunatkan anaknya, Selasa (15/12).

”25 anak tidak mampu terdata. Mereka dari Desa Sungai Raya, Kelurahan Raya, Marok Tua, Bukit Belah, Kuala Raya, Tinjul, Pengambil dan Sungai Buluh,” sebut Indrawardi Putra kepada Tanjungpinang Pos, usai kegiatan sunatan massal, Selasa (15/12).

Dikatakannya, sebagai wa-

LOWONGAN - SEGERA Anda ingin penghasilan tidak terbatas ?

Anda ingin karier yang jelas ?

Anda ingin wisata ke luar negeri ?

Anda ingin mencapai semua impian ?

dah, PGRI memiliki tanggung jawab dalam merespon kesusahan warga. Dengan sunatan massal ini, pihaknya dituntut membantu orangtua tidak mampu dalam menunaikan kewajiban menyunatkan anak lakilaki. ”Masing-masing desa mengirimkan tiga anak tidak mampu. Uang dan bingkisan anak merupakan iuran anggota PGRI Singkep Barat,” sebutnya.

Kegiatan yang baru sekali dilakukan ini, diharapkan menjadi cikal bakal terjadinya hubungan yang baik antara PGRI dengan lapisan

Bergabunglah bersama kami, sebuah Perusahaan Asuransi Jiwa Milik Negara (BUMN), membutuhkan tenaga untuk posisi Marketing, dengan syarat : -

-

masyarakat sehingga tercipta kondisi yang baik. ”Mudahan semakin banyak kegiatan untuk masyarakat,” harapnya.

Kepala SD 007 Singkep Barat ini mengatakan, untuk meningkatkan mutu pendidkan di Singkep Barat, pihaknya telah melakukan bimtek penghitungan angka kredit guru. Dengan meningkatnya kesejahteraan guru, secara langsung memberi efek positif bagi peningkatan kualitas pendidikan. ”Tentu pembayaran insentif dapat tepat waktu,” imbuhnya. (tir)

F-TENGKU/TANJUNGPINANG POS

SUNAT: Seorang anak sedang disunat oleh petugas medis di Singkep Barat. Sunat massal ini diadakan PGRI Singkep Barat untuk membantu orangtua yang tidak mampu.

BEAUTY, HEALTHY & VITALITY

LOWONGAN KERJA

Usia minimal 23 tahun atau sudah menikah, maksimal 45 th Pendidikan minimal SLA Melengkapi persyaratan administrasi : a. Surat lamaran b. Mengisi Bio Data c. Foto Copy Ijazah terakhir d. Foto Copy Identitas Diri ( KTP/SIM) e. Pas photo terbaru 3 x 4 = 2 lbr Sehat jasmani dan rohani serta penampilan sik menarik Diutamakan mempunyai kendaraan sendiri dan pernah bekerja.

HUB

Dibutuhkan Cepat 30 Karyawan Staff Bandara

ANDA Hubungi segera BUTUH Trie Brasco DANA (Senior Marketing) TUNAI? 0852 6448 3898

Syarat : « P/W Maks. usia 25 tahun « Single « Berpenampilan Menarik

Lamaran diantar langsung tanggal 21 Desember 2015 jam 09.00 WIB s.d. selesai ke : PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) UKA Tanjung Pinang Jl. Brigjen Katamso KM 2,5 Tanjung Pinang Telp. (0771) 21942

Proses Cepat

inan Syarat Mudah Jam B Bunga Ringan K P B Bisa Jemput Ke Rumah

Hubungi

Mutiara Sofi School

PIN BB. 28DFBE66

Tg Pinang : 0812 7745 4454 / 0819 9131 1555 0778 750 1113 / 0813 6499 6663 Batam : Perum Golden Land Blok D No. 57 Simpang Kara, Batam Center Jln A. Yani (Simpang KUANTAN No. 1) Batu 5 Atas (100m Samping Kiri KODIM)

Tg Balai Karimun, Bintan, Lingga, Anambas, Natuna. 0852 7222 9777 VIMAX PENGHANCUR LEMAK VIMAX

Capsul Penghancur lemak, Langsingkan Perut, Paha, Lengan dan Seluruh Tubuh, Dalam 1 Minggu Turun 4-6 Kg, 100% Natural, Aman Tanpa Efek Samping Untuk Pria dan Wanita. DIJAMIN

Herbal Suplemen :

- MENGATASI VITALITAS PRIA - MENAMBAH STAMINA - MENAMBAH UKURAN P - MENYEHATKAN HUBUNGAN PASUTRI

Ingin penghasilan tambahan?? kirim berkas anda ke Trie Brasco: Jl. DI Panjaitan Km. 9 Komisi & Bonus bisa anda miliki

0852 6312 3739 evashofiana123@gmail.com

: ABENG

VACUUM PEMBESAR PENNY + OIL 3 Kali Pemakaian Langsung Bertambah Besar, Panjang, Kencang, Kuat & Keras. + 3-7 Cm Permanen & Istri Anda Kagum Luar Biasa Dibuatnya

PENGHILANG JERAWAT & FLEK HITAM

DIBUTUHKAN

LOWONGAN KERJA

looking for, energetic, dynamic & innovative candidates as :

Karyawan (Wanita) di posisi :

a.n Yos E ndra SE Nomor STNK: 0058172/KR/2009 Nomor Pajak : 1025843 Alamat : Jl. Beringin, Gg. Beringin II, No. 43 Tanjungpinang

DIBUTUHKAN Satu orang Sales motoris untuk produk kue, memiliki kendaraan.

Hubungi 0812 6894 4433

KASIR Syarat : Lulusan minimal SMK atau sederajat yang memiliki pengalaman keuangan minimal 1 tahun, usia maksimum 28 tahun, penempatan di Tanjungpinang

ADA BONUS KERAJINAN DAN BONUS PENJUALAN

Persyaratan : Memiliki motor sendiri

lamaran diberi kode “TPI” dan dikirim ke

Bobby : 085206099777 Fandy : 082172793232 Alamat : Perum. Hangtuah Permai Blok A No.3

DUTAMA LAND GROUP

MAXIMUM POWERFUL 22D1B1FC ALAT BANTU PRIA § Isi 6 tablet, cukup satu tablet diminum 30 menit sebelum hubungan § Peny langsung kencang, kuat, tahan lama dan 4 hari reaksi masih

ejakulasi dini DATANG DAN BUKTIKAN KEAMPUHAN “ANDA DIJAMIN TIDAK AKAN KECEWA” terasa

§ Stamina meningkat dan mampu berulang-ulang tidak cepat keluar § Aman bagi penderita Hipertensi dan Kinerja Jantung § Herbal 100% aman juga obat lemah syahwat, impotensi dan

§ Ereksi Lebih Kuat dan Tahan Lama § Menambah Hasrat Libido Pria § Menyembuhkan Lemah Syahwat

SEDIA : KOSMETIK

Penggemuk Badan Perontok Bulu Pemutih Muka Vacuum + Cream Payudara

Vegi Getar Vegi Gyg Suara Vegi Center Vegi Bulu Boneka Full Body

ALAT BANTU WANITA

VIMAX ORIGINAL § Memperbesar Mr. P

KEPEMILIKAN TANAH

Sales / Marketing

General Service Assistant (GSA)

Min. 2 years experience on sales/marketing (aviation background is an advantage), target oriented, good appearance & personality (women are preferable), good networking and marketing concept to develop market

Min. High School graduation (preferable from Aviation training institution), able to control airport activities / ground service and customer relation, able to build up and maintain good relationship with airport authorities

Accounting Staff

Reservation / Ticketing

Min. 2 years experience on the same position in any Min. High School graduation (preferable from Aviation eld (aviation background is an advantage), at least training institution), good appearance & personality diploma degree in accountancy (women are preferable), customer service oriented

General Requirements :

Hubungi :

JL. RH Fisabilillah, komp. Ruko DUTAMA No. 3 (batu 8 atas)

PENGUMUMAN Tanah milik Oi Soen Ai yg beralamat,di Kampung Wacopek, RT.2, RW.4.

Kel.Gunung Lengkuas, Kec. Bintan Timur, samping Sekolah Terpadu No HP. 082174773885

Dibutuhkan tenaga motoril untuk es cream Campina

Peni Getar Peni Duduk Peni Ikat Pinggang Peni Mutiara

OBAT KUAT

Plant Viagra Sony Mmc Cialis Procomil Spray

Vakum + Oil Kondom Duri Penggetar Ms.V Obat Frigid

0813 1943 1112 / 0819 9144 4429 Jln. Dr. Sutomo No.22, Kampung Baru Tanjungpinang

DESEMBER NO.

NAMA KAPAL

Send your complete CV to :

hrd1@xpressair.co.id

- VIAGRA USA (100 Mg) Original - CIALIS ENGLAND (20 / 50 / 80 Mg) - PROCOMIL SPRAY - PLANT VIGRA - SONY (10 Tablet) Spesial Obat Kuat Semalam Suntuk, Ampuh Atasi Disfungsi Ereksi, Kencang, Kuat, Keraskan Ereksi & Tahan Lama, AMAN....

PENINGGI BADAN SUPER CAPSUL ZENIT PRODUK OF USA CAPSUL DARI USA TELAH TERBUKTI MENINGGIKAN BADAN DENGAN CEPAT 1-2 BULAN BERATAMBAH 7-10 cm UNTUK SEMUA UMUR DIJAMIN BERHASIL

ANEKA ACCESORIES P.W

- PENGGEMUK BADAN - PELANGSING CREAM - RAPET WANGI VIRGIN - PERONTOK BULU - PENGHILANG SELULIT - PEMBERSIH SELANGKANGAN

VACUUM + CREAM PAYUDARA

Max. 25 years old ; strong interpersonal ; able to work as team ; communication skills ; detail oriented ; well organized ; focus ; english active ; willing to be place in whole over Xpress Air Stations ; able to operate any computer system

OBAT PRIA PATENT

Paket Spesial capsul & cream hilangkan semua jenis jerawat serius, ganas, batu, biasa, bintik, flek hitam, bekas jerawat. dalam 1 minggu jadi bersih, putih, kencang & halus alami.

TERSEDIA :

KEHILANGAN STNK

PT. Travel Express Aviation Services (Xpress Air) are opening new routes

100% original import 3 kali pakai langsung terbukti besar, kencang, padat dan mengembalikan payudara kendor baik gadis atau ibu-ibu DIJAMIN BERHASIL

- PENNY GETAR MUTIARA - PENNY MAJU MUNDUR - PENNY IKAT PINGGANG - PENNY GETAR KECIL / BESAR - ANEKA PENGGELI

OBAT WANITA FRIGID CAIR, SERBUK, CREAM Bangkitkan gairah seksual wanita agar lebih agresif secara spontan dan aman

JADWAL KEDATANGAN DAN KEBERANGKATAN KAPAL PENUMPANG PT.PELNI DI PELABUHAN KIJANG DAN BATAM RENCANA TIBA

- VEGY GETAR - VEGY GETAR GOYANG - BONEKA FULL BODY - ANEKA KONDOM (Lele, Badak, Roket dll)

RENCANA BERANGKAT

2015 TUJUAN

DARI

HARI

TANGGAL

JAM

DARI

HARI

TANGGAL

JAM

TG.PRIOK

RABU

02 Des 15

16.00

KIJANG

JUM’AT

04 Des 15

13.00

LETUNG

SENIN

07 Des 15

24.00

KIJANG

SELASA

08 Des 15

01.00

BLINYU - TG.PRIOK - BLINYU

TG.PRIOK

KAMIS

10 Des 15

10.00

KIJANG

KAMIS

10 Des 15

12.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASSAR - BAU-BAU NAMLEA - AMBON - TERNATE - BITUNG (PP)

JUM’AT

11 Des 15

19.00

KIJANG

JUM’AT

11 Des 15

21.00

LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI SERASAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP)

MINGGU

13 Des 15

08.00

KIJANG

MINGGU

13 Des 15

11.00

TG.PANDAN - TG.PRIOK - TG.PANDAN - PONTIANAK - SURABAYA PONTIANAK - SERASAN - MIDAI - NATUNA - TAREMPA - LETUNG

RABU

16 Des 15

16.00

KIJANG

KAMIS

17 Des 15

18.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASSAR - MAUMERE LARANTUKA - LOWELEBA - KUPANG (PP)

SENIN

21 Des 15

23.00

KIJANG

SELASA

22 Des 15

01.00

BLINYU - TG.PRIOK - BLINYU

JUM’AT

25 Des 15

19.00

KIJANG

JUM’AT

25 Des 15

21.00

LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI SERASAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP)

TG.PRIOK

MINGGU

27 Des 15

14.00

KIJANG

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASSAR - BAU-BAU NAMLEA - AMBON - TERNATE - BITUNG (PP)

TG.PRIOK

RABU

30 Des 15

05.00

KIJANG

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASSAR - MAUMERE LARANTUKA - LOWELEBA - KUPANG (PP)

TG.BALAI

RABU

02 Des 15

10.00

BATAM

RABU

02 Des 15

13.00

TG.PRIOK (PP)

TG.PRIOK

SABTU

05 Des 15

13.00

BATAM

SABTU

05 Des 15

17.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

TG.BALAI

RABU

09 Des 15

10.00

BATAM

RABU

09 Des 15

13.00

TG.PRIOK (PP)

TG.PRIOK

SABTU

12 Des 15

13.00

BATAM

SABTU

12 Des 15

17.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

TG.BALAI

RABU

16 Des 15

10.00

BATAM

RABU

16 Des 15

13.00

TG.PRIOK (PP)

TG.PRIOK

SABTU

19 Des 15

13.00

BATAM

SABTU

19 Des 15

17.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

BELAWAN

SELASA

22 Des 15

06.00

BATAM

SELASA

22 Des 15

10.00

BELAWAN - TG.BALAI

TG.BALAI

KAMIS

24 Des 15

10.00

BATAM

KAMIS

24 Des 15

13.00

TG.PRIOK (PP)

KM. KELUD

TG.PRIOK

SENIN

28 Des 15

13.00

BATAM

SENIN

28 Des 15

17.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

KM. KELUD

TG.BALAI

KAMIS

31 Des 15

10.00

BATAM

KAMIS

31 Des 15

12.00

TG.PRIOK (PP)

1.

KM. UMSINI

2.

KM. BUKIT RAYA

3.

KM. SINABUNG

4.

KM. BUKIT RAYA

BLINYU

5.

KM. LAWIT

LETUNG

6.

KM. UMSINI

TG.PRIOK

7.

KM. BUKIT RAYA

LETUNG

8.

KM. BUKIT RAYA

BLINYU

9.

KM. SINABUNG

10.

KM. UMSINI

1.

KM. KELUD

2.

KM. KELUD

3.

KM. KELUD

4.

KM. KELUD

5.

KM. KELUD

6.

KM. KELUD

7.

KM. KELUD

8.

KM. KELUD

9.

10.

1. PERUBAHAN SCHEDULE TSB DIATAS BILA ADA PERUBAHAN / KOREKSI AKAN KAMI BERITAHUKAN. 2. KEPADA CALON PENUMPANG PEMBELIAN TIKET AGAR SESUAI IDENTITAS/ KTP. TIDAK SESUAI DENGAN IDENTITAS TIKET DISITA/ TIDAK BISA BERANGKAT 3. KETERANGAN LEBIH LANJUT DAPAT MENGHUBUNGI CALL CENTER 021 - 162 PT. PELNI CABANG TANJUNGPINANG TELP. 0771 - 21513/ 0822-83588414 4. 2 (DUA) JAM SEBELUM KAPAL BERANGKAT SUDAH DI TERMINAL PELABUHAN

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASSAR - MAUMERE LARANTUKA - LOWELEBA - KUPANG (PP)

5

TANJUNGPINANG POS RABU 16 DESEMBER 2015

Dewan Kecewa, Sekda Tak Hadir Rapat Banggar

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

RUANG KOMISI: Pembahasan KUA PPAS APBD Karimun tahun 2016 mulai dibahas. Pintu masuk ruang komisi terlihat dipasangi tulisan sedang ada rapat, Selasa (15/12).

DANA DESA

Desa Selat Mie Belum Ajukan Proposal ADD KARIMUN - Desa Selat Mie, Kecamatan Moro, Karimun belum mengajukan proposal pencairan alokasi dana desa (ADD). Tidak diketahui penyebab aparatur Desa Selat Mie tak kunjung mengajukan proposal ”Kita heran, belum menerima permohonan ADD baik dari APBN atau dari APBD Karimun,” kata Kepala BPMD Dan Kesbang Pol Karimun, Hurnaini kepada Tanjungpinang Pos, Selasa (15/12) siang.

Katanya, pada tahun 2015 Karimun menerima ADD dari pemerintah pusat Rp 12 juta. Pemerintah Kabupaten Karimun mengalokasikan anggaran Rp 15 miliar untuk 42 Desa. Total dana desa ada sekitar Rp 27 miliar terealisasi baru Rp 21 miliar, masih tersisa Rp 6 miliar dan sedang berjalan. Yang belum digunakan itu kebanyakan ADD bersumber dari APBN. ”Desa Tanjung Hutan menerima Rp 397 juta menjadi Desa penerima terbesar ADD dari pemerintah,” ungkapnya. (yon)

KARIMUN - DPRD Karimun mulai membahas Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Platfon Penggunaan Anggaran Sementara (PPAS) APBD Karimun, setelah menunggu buku siap dicetak selama 24 hari oleh pemerintah daerah. ”Buku diberikan Bappeda pada Senin sore kemarin. Hari ini kami mulai bahas bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Karimun.

Sekda yang kami tunggu berjam-jam tak kunjung muncul di Gedung DPRD,” kata Ketua DPRD Karimun HM Asyura SE MMP pada Tanjungpinang Pos, Selasa (15/12).

Ia mengaku, cukup lama waktu yang dibutuhkan untuk mencetak buku KUA PPAS

sehingga, terlambat dibahas.

Dirinya tidak menjamin APBD Karimun 2016 akan disahkan pada Desember ini karena, pembahasan APBD Karimun masih dibahas. Dan, dibutuhkan waktu lama untuk membahas setiap program yang harus diakomodir tahun 2016 nanti. Apalagi, yang diutamakan kegiatan yang tertunda pada 2015 untuk diusulkan di APBD 2016. ”Nanti apa yang tertuang dalam KUA PPAS harus sesuai dengan hasil Musrenbang kecamatan, dan kabupaten. Masyarakat mendesak agar usulan yang disampaikan dipenuhi pemerintah,” ucap HM Asyura.

Katanya, pembahasan APBD Karimun mengalami keterlambatan dibandingkan biasanya. Bisa saja Februari APBD Karimun disahkan.

Tetapi diupayakan sesuai dengan jadwal agar sesuai dengan ketentuan. ”Harusnya, pemerintah melalui Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Karimun lebih cepat bekerja agar program kerja yang disusun dapat dimulai pada awal tahun. Kalau begini kegiatan akan terlaksana pada bulan April,” tuturnya.

Pantauan Tanjungpinang Pos di Gedung DPRD Karimun, Selasa (15/12) sore. Semua ruang komisi terlihat beri-

Bea Cukai Musnahkan Ribuan Botol Mikol

PASAR

Atap Pasar Bocor, Pedagang Minta Rehab KARIMUN - Pedagang berharap Bupati KarimunAunur Rafiq segera merehab Pasar Tanjungbatu. Pasalnya, pasar yang terbuat dari kayu papan dan berdiri sejak 90an tersebut hingga kini belum pernah direnovasi. Ironisnya, keberadaan pasar Tanjungbatu layaknya pasar darurat, tanpa fasilitas WC, tempat sampah, bahkan cukup sempit dan menimbulkan bau kurang sedap.

Wan Rahim, seorang pedagang sembako mengaku kondisi Pasar Tanjungbatu jauh lebih kata layak. Kendati demikian pedagang tidak bisa berbuat banyak meski hal ini sudah dirasakan belasan tahun. ”Kami berharap Bupati Karimun Aunur Rafiq dapat memikirkan nasib ratusan pedagang. Tiang kayu sudah banyak yang lapuk, atap bocor kondisinya cukup memprihatinkan,” papar Rahim, Senin (14/12) kemarin.

Rahim menilai, keluhan serupa juga dirasakan pengunjung pasar yang merasa kurang nyaman dengan kondisi pasar. Untuk itu, mewakili pedagang diminta bupati merehab pasar sayur Tanjungbatu. (rpg)

APBD

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

BARANG BUKTI : Pejabat di Bea Cukai di Kanwil DJBC Khusus Kepri, Abier dan Kajari Karimun, Rudi Margono SH menunjukkan barang bukti wine salah satu BMN yang dimusnahkan, Selasa (15/12).

ALRION, Karimun KANWIL DJBC Khusus Kepri di Tanjungbalai Karimun memusnahkan Barang Milik Negara (BMN) periode penindakan 2010-2014 di dermaga Ketapang, Meral, Tanjungbalai Karimun, Selasa (15/12).

F-INDRA GUNAWAN/TANJUNGPINANG POS

Anggaran Pendidikan Dipangkas, Dewan dan Ormas Kecewa ANAMBAS - Alokasi anggaran di Dinas pendidikan Anambas tahun 2016 bakal dipangkas hampir dibawah 20 persen dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Pemotongan anggran tersebut mendapat sorotan dari Ketua organisasi masyarakat Pekat-IB (Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu) Anambas Delmadi. ”Seharusnya anggaran untuk pendidikan tidak boleh dipangkas, jika perlu ditambah anggarannya, sebab masih banyak yang dibutuhkan untuk membangun prasarana pendidikan di Anambas,” kata Delmadi kepada Tanjungpinang Pos, Selasa (15/12).

Katanya, sangat disayangkan bila alokasi anggaran pendidikan dipangkas. ”Tidak dipungkiri, sektor pendidikan merupakan salah satu sektor vital yang berkenaan langsung dengan masyarakat,” ucapnya.

Terangnya, peran DPRD dinilai penting, agar anggaran yang sudah sesuai dengan amanat undang-undang dapat menjadi prioritas dibidang pendidikan.

Anggota DPRD KKA Muhammad Da’i juga kecewa anggaran pendidikan tidak diprioritaskan. ”Tergantung pemerintah saja, kami DPRD tetap akan memprioritaskan anggaran untuk pendidikan,” jelasnya. (cr29)

BMN yang dimusnahkan berupa sarana pengangkut dan muatan barang impor, eskpor atas pelanggaran pidana kepabeanan atau cukai. Namun, pelaku tidak dikenal. Barang eks impor termasuk larangan pembatasan impor dari FTZ Batam yang tidak diselesaikan kewa-

jiban kepabeanannya.

Barang kena cukai khusus FTZ yang dikeluarkan dari FTZ Batam. Barang dimusnahkan berdasarkan 30 keputusan penetapan BDN/BMN. Enam surat KPKNL Batam berdasarkan persetujuan Menteri Keuangan RI. Adapun jenis BMN yang di-

PRO -ANAMBAS

musnahkan, MMEA bir dan wine sebanyak 6.920 karton, minuman ringan 2.530 karton, rokok 4.276 karton, pakaian bekas 1.444 karung, makanan 1.773 karton, kapal 5 unit dan mesin bekas satu unit.

Kemudian kayu sebanyak 6.619 batang, kasur bekas 14

buah, handphone dan acsesoris 22 karton dan barang lain seperti kipas angin, suplemen, saus sebanyak 1.297 karton.

Kepala Kanwil DJBC Khusus Kepri mengatakan, pemusnahan dilakukan dengan dibakar, digilas dengan alat berat dan untuk kapal dimusnahkan dengan dipotong dan ditimbun. ”Ini penindakan periode 2010 sampai 2014, Untutk penindakan tahun 2015 belum dapat dimusnahkan,” ungkapnya kepada Tanjungpinang Pos, Selasa (15/12).

Ia menambahkan, Selasa pagi, tim patroli baru saja menegah kapal bermuatan gula impor. Untuk mengelabui petugas, pelaku memuat garam dari pada bagian atas.

Pada pemusnahan menimbulkan beberapa pertanyaan.

Pasalnya, pihak Bea Cukai tidak menyebutkan berapa unit ponsel yang dimusnahkan dan berapa banyak aksesorisnya.

Mereka hanya menyebutkan 22 karton saja. ”Barang yang tertulis dalam rilis ini semua dimusnahkan tidak ada yang tidak dimusnahkan seperti yang anda tanyakan,” jawab Kasi Barang Bukti Hasil Penindakan, Toto ”Tidak ada yang kami sembunyikan. Ponselnya hanya beberapa unit saja merek blackberry curve. Yang banyak itu aksesorisnya. Semua telah kita musnahkan dengan cara dibakar,” pungkas. ***

Blangko KTP Elektronik Sudah Datang INDRA GUNAWAN, Anambas

GEDUNG SEKOLAH: Gedung SDN 001 Kelurahan letung Jemaja butuh sarana pendidikan yang memadai.

si penuh, lain dari biasanya yang selalu kelihatan sunyi.

Dipintu komisi II dan komisi III terlihat tergantung tulisan pemberitahuan ada rapat. Dari luar kelihatan sepi karena semua anggota DPRD Karimun berada diruang komisi. Sesekali terlihat beberapa orang anggota DPRD Karimun keluar dari ruangan, menerima panggilan ponselnya.

Sampai pukul 13.00, Sekda Karimun H TS Arif Fadilah yang ditunggu tak kunjung hadir. Membuat sebagian anggota DPRD Karimun merasa kecewa. ”Kemana Sekda ini tak datang-datang,” ucap seorang dewan. (yon)

SAAT ini blanko untuk mencetak KTP-el sudah tersedia sebanyak 4.000 lembar di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kepulauan Anambas.

Kepala Bidang Pencatatan Sipil Disdukcapil Anambas, Agus Riadi mengatakan, meski blangko telah tersedia, dalam sistem pengajuan percetakan KTP-el tetap melalui proses yang sudah diatur sesuai dengan aturan yang berlaku.

Katanya, tahun 2014 sebelumnya sebanyak 500 lembar KTP-el belum dapat tercetak

disebabkan saat itu blanko belum tersedia. ”Bagi seluruh masyarakat Anambas yang belum memiliki atau mengalami kerusakan pada KTP-el, sekarang sudah dapat diajukan pembuatannya,” kata Agus Riadi, kepada Tanjungpinang Pos di ruang kerjanya, selasa (15/12).

Katanya, bagi masyarakat yang belum pernah mengajukan pembuatan KTP-el sebelumnya dapat merekam ulang, sebab pihaknya akan mengirim kembali data tersebut ke pemerintah pusat. ”Untuk yang formula atau yang berusia mulai dari 17 tahun keatas yang belum pernah memiliki KTP-el agar segera dapat mengajukan permo-

Agus Riadi

honan pembuatannya dan akan diproses sesuai dengan aturan yang berlaku,” ucapnya.

Ia menambahkan pembuatan KTP-el tidak dipungut biaya apapun, terkecuali materai sebanyak dua lembar un-

tuk dibuatkan surat perjanjian.”Tidak ada pungutan apapun dalam pembuatan KTP-el, jika ada temuan dari oknum dinas kita, segera dilaporkan saja ke pihak hukum,” tegasnya. ”Hal ini sebelumnya sudah kita sampaikan ke seluruh perangkat desa bahwa jangan pernah meminta pungutan apapun dalam pembuatan KTP-el, tanpa terkecuali,” tegasnya lagi.

Sementara itu saat ditemui seorang warga Jemaja Syafrudin (42) mengatakan pihaknya sangat kecewa dalam pelayanan administrasi di desanya yang terlalu rumit dan sudah hampir setahun mengajukan pembuatan KTP-el tak

kunjung selesai. ”Tidak selesai sudah setahun, saat ditanya perangkat desa selalu memberi alasan yang tidak jelas. Terlalu berbelit-belit dalam urusan adminitrasi pembuatan KTP-el,” kesalnya.

Ditambahnya, sejak mengetahui informasi dari warga lain, lebih mudah ngurus sendiri daripada pihak desa yang mengurusnya. Setelah itu ia pun mengurus langsung ke dinas terkait. ”Alhamdulillah hanya beberapa hari saja KTP-el dapat dibawa pulang ke rumah. Lebih cepat ngurus langsung ke dinas dari pada pihak desa yang mengurusnya dan belum lagi kita dikenakan biaya transportasi,” ucapnya. ***

Pemilih di Anambas Tidak Sampai 70 Persen ANAMBAS - Partisipasi pemilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Anambas tak mencapai target bahkan cenderung menurun dibandingkan partisipasi pemilih pada saat pemilu Legislatif pada 9 April lalu.

Pada pemilu legislatif tahun lalu partisipasi pemilih mencapai 80 persen. Tapi pada pemilukada tahun ini diperkirakan

tidak sampai 70 persen. Pasalnya dari 30.029 daftar pemilih tetap, hanya sekitar 20 ribu pemilih saja yang menyuarakan hak pilihnya.

Menanggapi hal ini M. Sani Abdullah, komisioner KPU Kabupaten Kepulauan Anambas mengatakan, partisipasi pemilih pada pelaksanaan Pilkada kemarin hanya 70 persen. Menurutnya, ada beber-

apa faktor yang membuat partisipasi pemilih menurun. Salah satunya penduduk yang mempunyai hak pilih, tetapi tidak menggunakannya. ”Faktor lainnya, seperti penduduk yang berangkat keluar Anambas, termasuk putra-putri Anambas yang tengah menempuh pendidikan di luar Anambas. Untuk anak sekolah lebih kurang ada

sekitar tiga ribu,” ujarnya Senin (14/12).

Kendati demikian, KPU Anambas diakui Sani telah berupaya optimal, salah satunya dengan melakukan sosialisasi ke tiga pulau besar untuk meningkatkan partisipasi pemilih. Ketua KPU Anambas Syukrillah sebelumnya optimis angka partisipasi pemilih pada Pilkada 9 Desember dia-

tas 80 persen.

Sementara itu Syukrillah menyebut, hal tersebut kembali lagi kepada masyarakat yang memiliki hak pilih. Upaya untuk meningkatkan partisipasi pemilih menurutnya telah dilakukan tidak hanya dari penyelenggara, tetapi juga dengan dukungan pihak terkait, termasuk pasangan calon yang maju pada Pilkada. (cr29)

6

TANJUNGPINANG POS RABU 16 DESEMBER 2015

TANJUNGPINANG POS RABU 16 DESEMBER 2015

7

Kuntum Tetap Bisa Sekolah BINTAN - Kuntum kami lakukan agar ce(17) seorang siswi pat selesai berkasnya.

SMA di Bintan yang Sampai sekarang, tidak menjadi korban penada masalah dan bercabulan, diminta keterjalan sesuai prosedur. angan sebagai saksi Kedua tersangka juga korban dalam kasus sudah mengakui perpencabulan yang menbuatannya terhadap impa dirinya, Senin (14/ korban,” jelasnya.

12) malam lalu. Saat diSementara itu, pihak minta keterangan, kor- Kompol Razali sekolah korban yang Udin ban didampingi Komidihubungi mengenai si Perlindungan Perempuan dan kasus ini menyatakan, sudah Anak Daerah (KPPAD) Kepri. mengetahui dan tetap memberiKapolsek Bintan Utara, Kompol kan kesempatan kepada KunRazali Udin yang diwawancarai, tum untuk melanjutkan pendidSelasa (15/12) membenarkan jika ikannya, seperti biasa. saksi korban sudah diminta keter”Dia kan korban, jadi hak-hak angan. Kobran didampingi KPPAD dia sebagai anak dan siswa tetap agar pemeriksaan berjalan lancar kami lindungi dan dijaga. Ia tetap serta psikologis korban tidak ter- sekolah seperti biasa dan kami beriganggu. ”Sudah diperiksa, se- kan pendamping konselor untuk malam saya sudah tandatangani mengatasi masalah atau psikoloberkasnya,” kata Razali Udin. gisnya,” jawab kepala sekolahnya.

Ia mengatakan, untuk kasus Ia mengatakan, pihaknya tersebut terus dilakukan peny- sekolah juga akan terus memanidikan dan akan diupayakan da- tau murid-muridnya dan memberipat segera dilimpahkan ke Pen- kan pembelajaran dan pemahagadilan Negeri, guna menjalani man kepada siswa agar masalah proses hukum lebih lanjut. atau kasus seperti ini, tidak terjadi ”Pemeriksaan 2 pelaku terus lagi pada masa mendatang. (aan)

Amankan .....dari halaman 8 Pengamanan ini akan melibatkan seluruh unsur pemerintahan, pemuda, lintas agama serta masyarakat Bintan. ”Pihak kepolisian akan menciptakan situasi yang kondusif, mari bersama-sama kita ciptakan masyarakat yang aman, damai dan harmoni. Terutama di kawasan pariwisata, industri dan tempat ibadah,” ujarnya.

Sementara Pj Bupati Bintan Doli Boniara mengatakan, menciptakan situasi yang kondusif di masyarakat merupakan suatu keharusan. Apalagi sumber PAD Kabupaten Bintan mengandalkan dari sektor pariwisata.

Menurutnya, sektor pariwisata amat memerlukan situasi yang kondusif. Karena, kenyamanan bagi wisatawan merupakan pri-

oritas yang amat penting. ”Menghabiskan waktu liburan Hari Natal 2015 dan Tahun Baru 2016, turis memerlukan situasi aman. Mari kita jaga situasi kenyamanan, keamanan, dan ketertiban di lingkungan bersama-sama,” harapnya.

Rakor pengamanan Natal 2015 dan Tahun 2016 itu dihadiri Assisten III Setdakab Bintan R M Akib Rachim, Kasatpol PP Bintan Imran Hanafi, Kepala Kesbangpol Karya Harmawan, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Bintan Luki Zaiman Prawira, Dansatrad 213 Bintan Yudhi Eko, jajaran Polres Bintan, Camat se-Bintan, tokoh agama dan tokoh masyarakat, pemuda dan lintas agama. (ika)

Duyung .......dari halaman 8 Desa Busung. ”Namun penelitian tersebut gagal karena ada kesalahan saat pengambilan sampel dan saat diteliti di IPB tidak ditemukan hasilnya,” kata Rachmad, Selasa (15/12).

Saat ini, sambungnya, dari penemuan dugong yang mati tersangkut jaring nelayan baru-baru ini di Trikora, pihaknya kembali melakukan penelitian terhadap sampel DNA. Penelitian tersebut ditangani oleh DKP Bintan dan Satker Balai Pengelolaan sumber daya pesisir (BPSDP) Kepri. Karena dugong sudah mati, tidak ada kendala dalam mengambil sampel DNA. Jika penelitian berhasil dalam waktu seminggu atau 2 minggu ke depan, jenis dugong itu bisa diketahui. ”Penelitian ini sangat penting agar jenis dugong di wilayah Bintan dapat diketahui. Ke depan-

nya, bisa menjadi kepentingan untuk penelitian dan pelestarian di daerah konservasi pesisir,” sebutnya.

Dijelaskannya, dugong raksasa yang ditemukan di pantai Trikora, pekan lalu, masih dibekukan di lemari es milik pengusaha perikanan Kawal, Kecamatan Gunung Kijang. Dugong itu direncanakan bakal diawetkan. Dugong merupakan hewan mamalia yang dilindungi dan terdaftar dalam CITES Apendiks 1 oleh IUCN redlist, sejak tahun 1982 dan dalam Peraturan Pemerintah nomor 7 tahun 1999. Dugong diawetkan, kemudian dipajang di museum bahari Bintan. ”Sebenarnya untuk dugong ini perlu dilestarikan agar masyarakat dan wisatawan dapat melihat hewan khas Bintan,” tambahnya. (fre/aan)

KETAHANAN PANGAN: Pj Bupati Bintan Doli membahas tentang ketahanan pangan dengan Kepala BPPKP Zufrin Juniwal, Selasa (15/12).

F-ISTIMEWA

Hati-hati Merokok, Bisa Didenda Rp 25 Juta BINTAN - Bagi perokok, harus hati-hati mencari tempat yang tepat untuk mengisap rokok di wilayah Kabupaten Bintan, pada masa mendatang. Salah tempat, siap-siap dikenakan denda sebesar Rp 25 juta.

Ketentuan itu tertuang dalam Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Kawasan Bebas Rokok yang sedang dibahas DPRD Kabupaten Bintan saat ini. Lokasi yang dilarang atau bebas kawasan rokok itu seperti tempat umum, tempat kerja, tempat ibadah, tempat bermain/tempat berkumpul anak, angkutan umum, lingkungan tempat proses belajar mengajar, serta sarana kesehatan.

NISA LEMON | Pijat Tradisional | Refleksi | Bekam

0853 6318 8660 Terima panggilan hotel dan ditempat

tanah yang diperjual belikan diantara mereka. Akan tetapi tak menutupi adanya dugaan kasus lain seperti soal surat menyurat.

Andri mengakui surat panggilan telah dilayangkan sampai 2 kali. Namun Hengky baru hadir pada panggilan ke tiga. ”Kita periksa setelah beliau berhalangan hadir pada panggilan pertama dan panggilan kedua karena alasan sedang sakit dan berobat ke luar negeri,” terang Andri.

Andri mengatakan, penyidik sampai saat ini belum menerima surat resmi dari tersangka Hengky Suryawan, siapa yang bakal ditunjuk menjadi pengacaranya dalam kasus ini.

Dalam perkara ini penyidik baru akan melakukan pemeriksaan surat menyurat atas lahan yang diserahkan Hengky kepada penyidik untuk kita periksa dan melakukan cross check ke lapangan dan pemanggilan dan pemeriksaan saksi saksi. ***

mosi terhadap zat adiktif berupa rokok, serta meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan terhadap bahaya rokok dan manfaat hidup tanpa rokok. ”Hal tersebut didasari Undang Undang nomor 36/2009 pada Pasal 115 ayat 2, yang menyatakan bahwa pemerintah daerah wajib menetapkan kawasan tanpa rokok di wilayahnya,” ujarnya.

Apabila nantinya Ranperda tersebut ditetapkan sebagai Perda, diharapkan masyarakat mampu memiliki kesempatan untuk bertanggung jawab dan berperan. Dengan harapan terwujudnya kawasan bebas rokok serta berperan aktif di tempat tinggal.

”Semoga nantinya, seluruh lapisan masyarakat dapat saling bersinergi dalam menyukseskan program kawasan bebas rokok ini. Sehingga dapat tercipta Bintan yang bersih dan sehat,” tambah Fiven.

Pansus Ranperda Kawasan Bebas Rokok, kata Fiven, sudah melakukan konsultasi ke Kementerian Kesehatan, studi banding ke Pemerintah Kota Bogor, yang sudah melaksanakan Perda Kawasan Bebas Rokok selama dua tahun. Bagi perokok, akan disiapkan tempat tertentu di lingkungan kerjanya, di ruangan terbuka. Tanpa perlu dibuatkan ruangan tertutup bagi perokok.

Bagi pegawai yang melanggar, selain ada sanksi denda dan kurungan, juga ada sangsi administrasi. Seperti teguran dari atasan, maupun sanksi tertulis.

Bahkan bisa dibuat teguran dari bupati, selaku kepala daerah.

Ketua Komisi III DPRD Bintan, Hesti Gustrian, mengatakan, Ranperda Kawasan Bebas Rokok ini sudah dibahas cukup lama. Namun, belum juga terealisasi hingga saat ini. Maka, menurut Hesti, Ranperda kawasan bebas rokok tersebut bisa terealisasi akhir tahun ini. ”Di daerah lain sudah berjalan lama.

Ditempat kita belum,” sebut Hesti. (ika)

Diancam Pecat, Nesar Ahmad Meradang BINTAN - Ketua DPD Partai Golkar Bintan versi Munas Bali, Nesar Ahmad meradang, setelah diancam akan dipecat dari pimpinan Partai Golkar versi Munas Ancol. Nesar menegaskan, pihaknya berhak memecat Lamen Sarihi, karena pengusungan Ketua DPRD Bintan itu berdasarkan SK dari pimpinan versi Munas Bali. ”Lamen diusung Golkar menjadi Caleg itu SK pimpinan dariAbu Rizal Bakrie (ARB). Kami berhak memecat dia. Sementara, dari pimpinan Agung Laksono tidak

berhak memecat kami. Harus paham sejarah,” kata Nesar Ahmad saat memberikan keterangan resmi kepada koran ini, Selasa (15/12).

Nesar Ahmad menyampaikan, pihaknya saat ini sudah mempersiapkan berkas untuk pengajuan PAW Lamen Sarihi, yang dianggap sudah keluar dari Partai Golkar versi Munas Bali. Secara otomatis, Lamen Sarihi tidak berhak lagi duduk di DPRD Bintan. ”Kami tidak ingin berdebat, tapi mengacu kepada konstitusi partai saja,” tegas Nesar Ahmad.

Sebelumnya Wakil Ketua I

DPD Golkar Bintan, versi Munas Ancol, Yurioskandar mengatakan, pihaknya akan melakukan PAW di Fraksi Golkar di DPRD Bintan, terutama anggota yang tidak patut dengan organisasi dan membuat Golkar gaduh pascapilkada serentak di Bintan. ”Sangat disayangkan kalau Ketua DPRD Bintan akan diPAW oleh kubu Golkar Aburizal Bakrie (ARB). Status Golkar saat ini masih status quo. Melalui Mahkamah Partai Golkar, awal Januari 2016 ini akan menggelar Munas bersama, kenapa tidak

kita tunggu hasil Munas bersama nanti,” kata Yuriosiskandar, kepada wartawan kemarin.

Yos mempertanyakan, apa alasan Golkar versi Munas Bali memecat atau mengganti Ketua DPRD Bintan, Lamen Sarahi.

Selama ini, Lamen Sarahi tidak pernah salah, tidak pernah dipanggil, belum pernah ditegur, belum pernah melakukan kesalahan. Lamen bukan pengurus Golkar karbitan. Ia meniti karir politik dan membesar Golkar dari bawah bersama Ansar Ahmad.

Tapi, tiba-tiba harus diganti.

Nesar Ahmad

”Kita memiliki aturan dan mekanisme penggantian puncuk pimpinan. Golkar bukan dikelola oleh perusahaan,” tuturnya. (fre)

Upaya Pemutihan Kawasan Hutan

Cuma 2.400 Bidang yang Diusulkan

Hengky .......dari halaman 8 Beberapa saksi terkait kasus ini akan diperiksa dan dimintai keterangan. Kedatangan Hengky ke Poolres Bintan saat itu, menurut Kapolres untuk menyerahkan berkas-berkas mengenai lahan, yang dilaporkan oleh Acok. Ia juga datang sendiri dan bukan dalam keadaan dijemput paksa. ”Yang bersangkutan datang sendiri, bukan dijemput paksa.

Tersangka juga tidak kita lakukan penahanan. Selanjutnya berkas yang diserahkan akan kita pelajari lebih lanjut. Barang yang diperkarakan pelapor dan terlapor adalah masalah lahan dan tidak bergerak jadi kita harus benar benar melakukan pemberkasan dengan sangat hati hati,” terang Wisnu.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bintan,AKP Andri Kurniawan menerangkan pemeriksaan Hengky Suryawan masih berdasarkan laporan Hariadi alias Acok atas dugaan tindak pidana penipuan pada sebidang

”Bagi yang melanggar, sanksinya didenda Rp25 Juta, atau kurungan 3 bulan. Draf Ranperda ini masih dalam pembahasan Panitia Khusus (Pansus),” kata Ketua Pansus Ranperda Kawasan Bebas Rokok DPRD Bintan, Fiven Sumanti, kemarin.

Tujuan pengaturan tentang kawasan bebas rokok ini, kata Fiven, guna menciptakan ruang dan lingkungan bersih serta sehat, melindungi kesehatan perseorangan, keluarga, masyarakat dan lingkungan dari bahaya asap rokok. Melindungi penduduk usia produktif, anak, remaja, dan wanita hamil dari dorongan lingkungan, pengaruh iklan, pro-

Sugiarto

BINTAN - Pemerintah sudah menyediakan kuota 9.300 bidang lahan, untuk masuk Inventarisasi Penguasaan Pemilikan Peng-

gunaan dan Pemanfaatan Tanah (IP4T) Kabupaten Bintan. Namun, jumlah yang diusulkan pemerintah desa/kelurahan dari Kecamatan Bintan Utara, Seri Kuala Lobam dan Teluk Sebong hanya 2.400 bidang lahan.

Sugiarto, Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Bintan sekaligus Ketua Tim IP4T Bintan menjelaskan, saat ini berkas usulan lahan yang masuk dalam program IP4T sudah terkumpul dari 3 kecamatan dan 9 desa/kelurahan sesuai dengan yang ditentukan.

Berkas itu segera dikirim ke Ke-

menterian Kehutanan pada akhir Desember 2015 ini, untuk usulan pemutihan kawasan hutan. ”Dari kuota sebanyak 9.300 bidang yang akan di usulkan masuk IP4T, hanya 2.400 berkas yang diseleksi oleh desa/kelurahan dan masuk ke tim kami.

Nantinya akan kami presentasikan dahulu dengan kriteria tertentu, sebelum dikirim ke pusat,” katanya, Selasa (15/12).

Ia menjelaskan, sebanyak 2.400 bidang lahan yang diajukan, belum tentu seluruhnya dapat dikirimkan ke Jakarta. Bakal diseleksi,

dan tim yang akan mencocokan data dan lahan itu. Jika tidak ada masalah, maka akan dikirimkan usulan tersebut. ”Nah yang dikirim nanti, itu usulan sesuai dengan kriteria. Untuk persetujuan atau tidak, ditentukan oleh Kementerian Kehutanan selaku pihak yang paling berwenang untuk memutuskan itu. InshaAllah satu atau 2 minggu mendatang akan dikirim,” tegasnya.

Saat ditanya mengapa berkas usulan yang masuk sangat jauh dari kuota yang disediakan, Sugiarto tidak dapat

memastikan alasan tersebut. Namun menurutnya, seleksi permohonan di setiap kelurahan atau desa sudah berjalan. Tanah dengan kriteria lengkap dan jelas, yang diajukan. ”Kalau lahan itu sengketa, pemiliknya tidak jelas atau tidak dapat dihubungi atau berstatus hutan lindung kan kami tinggalkan untuk diusulkan. Ini karena waktu yang ditetapkan untuk pengumpulan dan verifikasi lapangan, sangat singkat. Sehingga kami pilih berkas yang jelas-jelas saja,” tambahnya. (aan)

Sudahlah ............................................................................ dari halaman 8 bahwa isi di dalam berita itu tentang keluhan Aparatur Sipil Negara (ASN), yang belum menerima tunjangan kinerja, pada Desember ini.

Suasana di dalam ruangan pejabat itu pun hening sejenak.

Masing-masing pejabat hanya menatap koran yang sudah terbentang di atas meja kecil itu. Seorang pejabat kembali mengulas, apa yang diungkapkan pegawai di dalam koran. Menurut pejabat itu, tidak bisa dipungkiri apa yang disampaikan maupun dikeluhkan pegawai Pemkab Bintan saat ini.

Hampir semua ASN belum menerima tunjangan kinerja. Padahal,

pembayaran seharusnya dilakukan pada awal bulan. ”Gaji pokok kita memang ada.

Tapi untuk membayar keperluan rumah tangga dan sana-sininya, tak bisa diandalkan dengan gaji pokok. Awalnya, staf mengadu kepada saya, kapan tunjangan kinerja cair. Nah, saya nak mengadu kepada siapa. Saya pun belum terima tunjangan kinerja itu. Sudah lah bokek, tempat ngadu pun tak ada,” ujar Yandrisyah lagi dengan dialeg bahasa sehari-harinya.

Ocehan Yandrisyah itu, ternyata disambut ketawa oleh semua temannya yang ada di ruangan tersebut. Satu per satu

pejabat pun mengungkapkan hal yang sama. Bahkan seorang pejabat mengungkapkan, saat tidak bisa membantu pegawai maupun sopir mobil dinasnya.

Bahkan, membeli pulsa isi ulang hape pun tak mampu. ”Sekarang ini, bukan tak ada duit. Tapi, duit yang ada itu tak cukup untuk membeli pulsa. Dah parah hidup pegawai menjelang akhir tahun 2015 ini,” sebutnya.

Mendengar pengakuan temannya tersebut, Yandrisyah mencoba untuk menghilangkan rasa kesal, karena belum menerima tunjangan kinerja. Ia menyatakan, bisa saja tunjangan ki-

nerja mengalami penundaan dalam proses pencairan. Tapi, penundaan itu mesti diumumkan secara resmi melalui surat kepada pimpinan SKPD. Sehingga, pimpinan SKPD bisa menjelaskan kepada staf dan pegawai lainnya. Jika tidak melalui surat resmi, bisa saja seluruh pimpinan SKPD dipanggil dan dibicarakan dalam rapat. ”Saya terperanjat ketika tunjangan kinerja belum bisa cair itu, justru disampaikan oleh bendahara. Tapi syukur lah, pegawai di kantor kami, tidak menuduh saya yang memakan tunjangan kinerja itu. Karena, semua kita

ini belum terima tunjangan kinerja. Dah betul lah ada pegawai yang mengadu ke dewan, mengenai hal ini,” tutup Yandrisyah.

Suasana di ruangan tersebut tidak lagi seheboh sebelumnya.

Beberapa pejabat dalam masa istirahat itu mengalihkan pembicaraan lain. Bual kosong itu pun berakhir, ketika waktu sudah mendekati pukul 13.30. Satu per satu pejabat pun meninggalkan ruangan dan kembali ke kantornya masingmasing. Gerimis di kawasan pusat pemerintahan Bandar Seri Bentan, tidak menjadi penghalang bagi pejabat eselon untuk melanjutkan tugas rutinnya. ***

8

PRO BINTAN

TANJUNGPINANG POS RABU 16 DESEMBER 2015

Hengky dan Acok Bakal Damai INDRA KELANA, Bintan HENGKY Suryawan memenuhi panggilan penyidik Satuan Reserse dan Kriminal Polres Bintan, Senin (14/2).

Dalam memberikan keterangan mengenai sengketa jual-beli lahan dengan Hariyadi alias Acok itu, Hengky menegaskan, dirinya datang sendiri ke Mapolres Bintan, dari Tanjungpinang.

Setelah selesai diperiksa

sekitar pukul 20.00, Hengky menegaskan, bahwa terkait permasalahan itu, dirinya akan menempuh jalur damai. Dalam wawancara terkait pemeriksaan itu, Hengky hanya menjawab akan menyelesaikan persoalannya dengan cara kekeluargaan, agar tidak ada pihak yang merasa dirugikan. ”Perkara ini akan diselesaikan secara kekeluargaan dengan mengedepankan win win solution. Ada jalur damai,” kata Hengky.

Hengky membantah dirinya dijemput ke Batam. Justru dirinyalah yang hadir sendiri ke Polres Bintan. Pengusaha perkapalan di Kepri ini mendatangi Polres Bintan untuk memenuhi surat panggilan resmi yang ketiga. Sebelumnya, panggilan pertama dan panggilan kedua dirinya tak hadir, dengan alasan sakit dan berobat ke luar negeri.

Sebelumnya, Hengky tiba di Mapolres Bintan sekitar

pukul 16.30, untuk menjalani pemeriksaan. Begitu ke luar dari sebuah mobil jenis Alphard berwarna hitam BP 1 HK, ia langsung masuk ke ruang unit 3 penyidik Satreskrim Polres Bintan untuk memenuhi panggilan ketiga yang dilayangkan penyidik.

Kedatangan Hengky untuk memberikan kesaksian dan keterangan serta penyerahkan beberapa berkas surat kepada penyidik terkait dugaan kasus penipuan serta

sangkaan adanya indikasi tindak pidana pemalsuan surat lahan seluas 72,2 hektare yang sebelumnya ia jual ke rekan bisnisnya, Acok.

Hengky keluar dari dalam mobilnya sendirian tanpa didampingi oleh kuasa hukum maupun ajudan pribadinya. Tanpa sempat diwawancara ia langsung masuk ke ruangan Satreskrim Polres Bintan. Setelah hampir tiga jam diperiksa, Hengky ke luar dari ruang 3

penyidik Reskrim Polres Bintan sekitar pukul 20.00.

Ikhwal pemeriksaan pengusaha perkapalan asal Tanjungpinang ini dibenarkan Kapolres Bintan, AKBP Wisnu Adji Pamungkas.

Menurutnya Hengky Suryawan masih dalam pemeriksaan penyidik Reskrim.

Pemeriksaan dilakukan sesuai dengan objek perkara yang dilaporkan pelapor.

Lanjut ke Hal 7

AKBP Wisnu Adji Pamungkas SIK

Duyung Raksasa Menangis Darah

F-INDRA/TANJUNGPINANG POS

RAKOR: Pj Bupati Bintan Doli Boniara dan Kapolres memimpin rapat koordinasi pengamanan Natal 2015 dan Tahun Baru.

Amankan Kawasan Wisata dan Rumah Ibadah!

BINTAN - Pemkab Bintan dan Polres Bintan mengadakan rapat koordinasi operasi lilin seligi 2015, Selasa (15/12).

Dalam rapat yang dihadiri

Kapolres Bintan Wisnu Adji Pamungkas itu ditetapkan, pengamanan Natal 2015 dan Tahun Baru 2016 difokuskan di kawasan pariwisata.

Kapolres Bintan Wisnu Adji Pamungkas mengatakan, perlu persiapan dan koordinasi pengamanan dengan pemerintah dan semua pihak

terkait, untuk mewujudkan situasi yang kondusif di tegah-tengah masyarakat.

Lanjut ke Hal 7

Cerita Pejabat yang Belum Terima Tunjangan Kinerja

Sudahlah Bokek, Tempat Ngadu Pun Tak Ada "Sudah betullah apa yang disuarakan pegawai kami itu kepada dewan. Sudah pertengahan Desember gini, tunjangan kinerja pun belum cair," kata Yandrisyah, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bintan, yang juga mantan Kepala Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah (DPPKD) Bintan, Selasa (15/12) siang kemarin.

F-YENDI/TANJUNGPINANG POS

SILATURAHMI: Kadishub Bintan Yandrisyah bersilaturahmi dengan sejumlah Kabid di Bintan Buyu, belum lama ini.

YUSFREYENDI, Bintan

P

ERNYATAAN itu dilontarkan Yandri syah secara tiba-tiba, saat bertemu dengan beberapa pejabat eselon di lingkungan Pemkab Bintan.

Dari tangannya, Yandrisyah memberikan sebuah koran kepada pejabat pemerintah lain. Di satu halaman, terlihat sebuah kalimat dengan tulisan tebal. Huruf dari kalimat itu lebih besar ukurannya dibandingkan beberapa

judul berita lainnya.

Sambil memperbaiki posisi kaca matanya, Yandrisyah kembali mengamati sebuah kalimat yang tertera di koran harian itu. Ia tersenyum kecil, ketika pejabat lain menjelaskan lebih rinci, apa yang disampaikan dalam berita tersebut. Yandrisyah hanya menganggukan kepala, sebagai tanda membenarkan,

Lanjut ke Hal 7

BINTAN - DNA hewan mamalia dugong atau duyung raksasa yang mati tersangkut jaring nelayan di pantai Trikora, belum lama ini diteliti oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Pemkab Bintan. Duyung atau dugong itu tampak mengeluarkan darah dari matanya hingga penomena ini bikin heboh. Penelitian yang dilakukan Pemkab Bintan bekerjasama dengan Satker Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir (BPSDP) Kepri.

Selanjutnya, dugong akan diawetkan dan bakal dipajang di museum bahari.

Penelitian DNA itu guna mengetahui jenis dugong yang ada di perairan padang lamun dan Coremap Kabupaten Bintan. Dugong yang hidup di perairan Bintan, hingga saat ini belum diketahui jenisnya. Untuk itu Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Bintan terus melakukan penelitian terhadap penemuan ikan duyung di Bintan.

Rachmad Hidayat, Kepala Seksi Pengelolaan, Rehabilitasi dan Perlindungan Sumber Daya, DKP Bintan mengatakan, pihaknya perlu melakukan penelitian terhadap dugong yang hidup di Bintan, agar

F-YENDI/TANJUNGPINANG POS

DUGONG: Seekor dugong saat diperiksa tim DKP.

diketahui jenis dan pola hidup serta penyebarannya. Tahun lalu, mahasiswa dari Institut Pertanian Bogor (IPB) men-

gambil sampel DNA dugong yang tertangkap di wilayah

Lanjut ke Hal 7

9 TANJUNGPINANG POS RABU 16 DESEMBER 2015 04:25

11:48

15:11

17:51

19:03

Tak Ada Halte, Pemko Gagal Dapat 10 Bus F-ISTIMEWA/KETUA RW IV

Lurah Ajak Warga Penyengat Goro PENYENGAT - Warga Pulau Penyengat mulai menyadari, pentingya menjaga kebersihan di Pulau Penyengat sebagai destinasi pariwisata unggulan di Kota Tanjungpinang. Dimotori Kelurahan Penyengat bersama dengan warga dan perangkat RT dan RW, menggelar gotong royong (goro) bersama warga di kawasan RW 04 Pulau Penyengat, Minggu (13/12).

Lanjut ke Hal 10

Tiga Mahasiswa STAI MU Lulus Terbaik TANJUNGPINANG - Kalau tidak ada arang melintang, hari ini, Rabu (16/12) Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Miftahul Ulum (MU) Tanjungpinang menggelar kembali wisuda terhadap 129 mahasiswa.

Rencananya, wisuda akan digelar di Hotel Comfort, Batu 10, Tanjungpinang.

Mahasiswa yang akan diwisuda dari tiga jurusan mulai Pendidikan Agama Islam (PAI), Pendidikan Bahasa Inggris dan Pendidikan Ekonomi Syariah. Dari 129 mahasiswa ada tiga mahasiswa dengan predikat lulusan terbaik dengan nilai 3,73.

Lanjut ke Hal 10

F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

GORO: Lurah dan warga saat tanam bunga.

PARKIR: Padatnya parkir di Jalan Merdeka Tanjungpinang membuat jalan menjadi sempit.

Alamak... Perda Parkir Mangkrak di Jakarta RAYMON-ABAS, Tanjungpinang ANGGOTA DPRD Kepri Rudi Chua mengatakan Perda retribusi parkir yang selama ini dipertanyakan oleh Wali Kota Tanjungpinang, H Lis Darmansyah, masih di Kementerian Dalam Negeri (Kemedagri) bukan di Biro Hukum Pemprov Kepri. ”Saya langsung tanya ke Biro Hukum Provinsi Kepri, kenapa Perda

Parkir Pemko tak selesai-selesai,” kata Rudi Chua. Menurut Rudi, sesuai yang disampaikan Biro Hukum banyak persoalan yang membuat Perda parkir lama di bahas di tingkat Provinsi Kepri. ”Kenapa Perda Parkir belum turun juga. Biro Hukumnya Kepri bilang dari awal sudah banyak masalah,” jelasnya.

Persoalan pertama, bagian Hukum Pemko Tanjungpinang mengirim isi Perda via email saja ke bagian Biro

Hukum Pemprov Kepri, tapi tidak dilampirkan surat lampirannya. Jadi, bagian Hukum Pemprov Kepri, bingung, isi email ini mau diapakan. ”Jadi, orang Biro Hukum Provinsi Kepri binggung, isi email mau diapain, tidak ada pengantarnya,” bebernya.

Tidak hanya itu, setelah mendaftar nomor register Perda, isi perdanya tidak singkrong antara bagian Hukum

Lanjut ke Hal 10

TANJUNGPINANG - Bantuan 10 bus dari Kementerian Perhubungan untuk Pemko Tanjungpinang, belum bisa teralisasi tahun ini. Pemerintah pusat tidak mau mengirim 10 unit bus ke Tanjungpinang, kalau pemerintah daerah tidak bangun halte atau perhentian bus dulu.

Menurut Sekretaris Pemko Kota Tanjungpinang, Riono, 10 bus sebenarnya sudah bisa diterima tahun ini, namun kebijakan dari pemerintah pusat berubah. ”Kita di daerah disuruh bangun dulu halte-halte yang akan dilalui bus nanti. Nah, kita baru anggarkan tahun 2016 ini, jadi tahun ini belum bisa kita dapat mobil bus itu,” kata Riono, kemarin.

Rencananya, bus bantuan dari pemerintah pusat, akan di fungsikan ke daerah hinterland yang ada di Tanjungpinang. Misalnya, dari Bintan Centre ke

Lanjut ke Hal 10

Drs Riono MSi

TANJUNGPINANG POS RABU 16 DESEMBER 2015

10

Duh, Lamanya Ngurus Penambahan Nama di KK TANJUNGPINANG - Warga RT 01 RW 04 Batu 9 mengeluh pelayanan yang diberikan pegawai Kantor Kelurah Batu 9 Kecamatan Tanjungpinang Timur, tidak maksimal dan lambat.

Menurut Rabuan (43), warga RT 01 RW 04 Batu 9, ia mengurus penambahan nama anggota keluarga di Kartu Keluarga (KK) tapi tak siap-siap hingga sekarang. Padahal, janji Wali Kota Tanjungpinang, H Lis Darmansyah, seluruh pelayanan yang diurus oleh warga, paling lambat selesainya 5 hari dan paling cepat 3 hari. ”Saya sudah mengajukan permohonan sejak 25 November kemarin, berkasnya lengkap tapi ko ngak selesai, apa sih kerjanya pegawai kelurahan itu,” kata Rabuan, sedikit emosi, kemarin. Ia mempertanyakan, salah satu pegawai kenapa belum selesai juga, tapi alasan salah satu pegawai tersebut belum kunjung selesai karena lagi sibuk ada pilkada.

”Memang pegawai ikut pilkada ya, kenapa lama sekali selesainya, kalau masyarakat tidak lengkap berkas, bagaimana tuh, kita saja lengkap sudah berhari-hari tidak siap,” tegasnya.

Lurah Batu 9, Fery Andana mengatakan data penambahan anggota keluarga Rabuan ke dalam KK, sudah dienteri oleh stafnya. Dan, diharapkan selesai dua atau tiga hari ke depan. ”Kita upayakan cepat dalam pengurusan, cuma ada kendala dalam penginputan dan,” ungkapnya.

Fery Andana membeberkan, kendalanya karena petugas yang ditempatkan di kelurahan minim. Ia juga sudah berupaya menjalankan instruksi dari Wali Kota agar seluruh pelayanan dipercepat, telah ia dilakukan. ”Sesuai dengan aturan 14 hari baru selesai, cuma permintaan Wali Kota selesai dalam 3-5 hari selesai tetap kita upayakan secepatnya,” pungkasnya. (cr27)

Tak ......................................dari halaman 9 Senggarang, Bintan CentreDompak dan daerah pesisir lainnya. ”Pengelolaan 10 bus juga diharapkan bisa kerjasama dengan Perum Damri. Kami yakin transportasi di Tanjungpinang ke depan akan lebih baik lagi,” tegasnya.

Hal sama juga ditegakan Wan Samsi, Kepala Dinas Perhubungan Tanjungpinang, kalau pemerintah baru mengajukan anggaran pembangunan halte dan sarana lainnya melalui dana APBD 2016. ”Pemerintah pusat tidak sertamerta langsung kasih kita 10 bus. Mereka turun ke

Tanjungpinang untuk melakukan survei. Busnya sudah ada, kalau sarana dan prasana sudah kita bangun, mobil itu langsung turun dari Jakarta,” tegasnya.

Saat disinggung, berapa banyak halte bakal dibangun di tahun 2016? Ia menjawab, kalau jumlah ia lupa, tapi rute bus umumn nanti, untuk daerah Senggarang dan Dompak termasuk daerah lainnya. ”Pemerintah pusat minta dikelola oleh Perum Damri. Ya, harus disubsidi supaya harga tiketnya murah,” bebernya.

Beroperasinya 10 bus nanti, diharapkan transportasi di Ibu Kota Tanjungpinang semakin tertata dengan baik dan seluruh sudut kota terlayani angkutan umum.

Hadirnya 10 bus angkutan umum ini, maka masyarakat memiliki banya pilihan transportasi darat. ”Yang mau ke Senggarang atau ke Dompak, sudah bisa naik bus nanti,” tegasnya. Ia yakin, beroperasinya bus angkutan umum nanti, tidak menganggu angkutan umum yang sudah ada seperti taksi atau angkot. (bas)

Tiga .....................................dari halaman 9 Ketua Puket I STAI Miftahul Ulum Tanjungpinang, Suhardiman menyampaikan, wisuda angkatan ke-XVII ini, langsung dipimpin Koordinator Kopertais Wilayah XII Riau-Kepri Prof Munzir Hutami, serta Dr H Ir Chablullah Wibisono. Chabullah sendiri akan menyampaikan orasi ilmiah kepada seluruh wisuda dan 500 tamu undangan yang bakal hadir. Wisuda diakhir tahun ini akan dihadiri Penjabat Gubenur Kepri Agung Mulyana, Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, Pj Bupati Bintan Doli Boniara. ”Pemberi orasi ilmiah renca-

na akan memaparkan tentang, peran agama dan ilmi dalam menyongsong Masyarakat Ekonomi ASEAN atau MEA 2015,” jelas Suhardiman.

Menurutnya, melalui sidang senat terbuka tersebut, STAI MU Tanjungpinang terus optimis membentuk kualitas yang unggul umumnya melalui tiga aspek penting yakni aspek agama, aspek kebahasaan, ilmu teknologi, dan entrepreneurship akademik. ”Sebagai lembaga perguruan tinggi yang sudah lebih dulu berdiri di Bunda Tanah Melayu ini, STAI MU terus mendukung peningkatan

sumber daya manusia (SDM) yang unggul untuk menyongsong MEA dan siap bersaing,” tutupnya.

Tempat terpisah, ketua Panitia Wisuda STAI MU Tanjungpinang, Nazaruddin mengatakan sidang terbuka tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya. Dipastikan sebanyak 500 tamu undangan akan meramaikan suasana wisuda di Hotel Comfort. Sidang Senat terbuka ini mulai pukul 08.00 pagi dan dilanjutkan dengan malam keakraban antar sesama pejabat dan instansi terkait perguruan tinggi STAI MU Tanjungpinang. (ais)

Lurah...................................dari halaman 9 Menurut Lurah Penyengat, Sri Rahayu Andriani, ikut bergotong royong bersama masyarakat, sangat mendukung dan akan terus memberikan dorongan kepada Forum RT dan RW untuk terus mengadakan gotong royong bersama. ”Gotong royong ini untuk meningkatkan silaturahmi, masyarakat, RT, RW dan pihak kelurahan,” kata Sri Rahayu, kemarin. Selain gotong royong, masyarakat juga berbondongbondong melakukan penghijauan di kawasan sumur putri. ”Ada ide dari masyarakat saat goro juga dilakukan penghijuan di kawasan sumur putri. Bunga yang tanaman juga dari warga sekitarnya,” bebernya. Ia juga mendukung gotong royong terus dilaksanakan ke depannya. ”Kita akan melakukan goro, paling tidak satu kali sebulan, tapi tidak menutup kemungkinan setiap minggu,” bebernya. Ia juga mengajak warga Peny-

engat untuk menjaga lingkungan, jangan sampai membuang sampah bukan ditempatnya. ”Kita ajak masyarakat untuk samasama menjaga kebersihan pesisir pantai dengan tidak membuang sampah di seberangan tempat,” bebernya.

Ketua RW 04 Kelurahan Penyengat, Sahak, menambahkan, kegiatan gotong royong digelar Kelurahan Penyengat bersama dengan Forum RT dan RW Penyengat, hal yang positif, menginggat Pulau Penyengat tempat wisata sejarah, bukan hanya dikenal di Indonesia, tapi sudah dikenal secara mendunia. ”Kalau kampung kita bersih, tentu pengunjung nyaman berada di Penyengat,” kata Sahak, kemarin.

Ia menambahkan, gotong royong yang dilakukan oleh kelurahan Penyengat, diharapkan bisa berjalan satu kali dalam satu bulan. Dan baiknya digilir setiap RW yang ada di kelurahan Penyengat. ”Kita berterima kasih kepada

masyarakat yang telah berpartisipasi dalam membersihkan lingkungan di Penyengat bersama-sama,” tegasnya.

Ketua Forum RT dan RW Pulau Penyengat, Musfata Yusuf, mengatakan kegiatan ini akan dilakukan setiap bulannya, dan akan bergilir lokasi gotong royong per RW atau per RT. ”Kita ajak masyarakat Penyengat untuk sama-sama menjaga kebersihan lingkungan. Samasama ikut gotong royong demi meningkatkan silaturahmi dan tetap menjaga kekompakan,” harapnya.

Ke depan, ia berharap kepada Pemerintah Kota atau Pemprov Kepri, untuk menyediakan peralatan gotong royong seperti mesin rumput, baiknya kita harapkan setiap RW ada mesin rumput. ”Kalau ada mesin rumput per RW, akan lebih baik, sebab RW bisa menjaga warganya untuk bersih-bersih lingkungan masing-masing,” bebernya. (bas)

Alamak................................dari halaman 9 Pemko dan Dinas Perhubungan Kota Tanjungpinang. Kemudian, Perda ini dikembalikan ke Kota untuk diperbaruhi lagi. ”Sudah diperbarui tapi isinya tidak jauh dari isi semula, kemudian Biro Hukum mengantarnya ke Jakarta,” tegasnya. Hingga saat ini, Biro Hukum Pemprov Kepri belum tahu, apakah Perda parkir sudah direvisi, tidak direvisi setuju atau tidak disetujui oleh Mendagri. ”Saya minta kepada Biro Hukum Pemprov Kepri, cek lagi keberadaan Perda tersebut, karena telah mengganggu kinerja Pemko Tanjungpinang,” tegasnya. Ia berharap, Biro Hukum Pemprov Kepri dan Bagian Hukum pamerintah kabupaten/ kota, bila ada revisi Perda, apapun perdanya, harus berkoordinasi dengan baik, jangan jalanjalan sendiri-sendiri. ”Saya lihat Bagian Hukum Pemprov Kepri dan Bagian Hukum Pemko Tanjungpinang, tidak koordinasi, sama-sama menunggu, inilah hasilnya, Perda parkir itu rupanya sudah lama

di Kementerian. Tapi, tak turunturun lagi ke bawah,” tegasnya.

Kata Rudi Chua, miskipun perda parkir masih di Jakarta, maka Perda yang lama masih bisa diterapkan.

Artinya, sistem parkir di Kota Tanjungpinang harus memakai Perda yang sudah ada.”Kalau Perda yang sudah ada, tidak dikenal dengan jual beli lahan parkir, tidak dikenal istilah marak mafia parkir,” bebernya.

Sebelumya, Lis Darmansyah, mempertanyakan kinerja Biro Hukum Pemprov Kepri, karena sudah empat bulan, perda yang diusulkan untuk direvisi atau disahkan tidak turun-turun. ”Biasanya paling lambat dua minggu Perda sudah selesai, tapi ini beda, sudah empat bulan belum juga disahkan,” kata Lis Darmansyah.

Dalam Perda baru, akan diatur sistem parkir mengunakan karcis.

Di tempat terpisah, Pery Rehendra praktisi hukum Kota Tanjungpinang, mengatakan seharusnya aset negara seperti lahan parkir jangan sampai ada

yang memperjual belikan. ”Tak boleh dong, mereka jual itu aset negara, bukan hak milik mereka,” katanya.

Ia juga mengatakan, pemerintah harus bergerak cepat untuk menindak tegas juru parkir yang ilegal tidak mempunyai hak untuk mengelola parkir.

Parkir ilegal sudah merugikan pendapatan negara, sampai terjadi jual beli antara tukang parkir dengan mafia parkir bisa dikenakan dengan hukuman pidana.

Karena telah mengaku tanah milik negara menjadi miliknya. ”Jual beli lahan parkir bisa dipidanakan, jangan coba-coba melanggarnya,” bebernya.

Apabila di dalam penjualan aset negara seperti lahan parkir ada oknum yang terlibat maka bisa dikenakan dengan pasal 2 dan 3 undang-undang tindak pidana korupsi (tipikor). Hukum tersebut akan batal demi hukum bila terjadi hanya antara tukang parkir lama ke tukang parkir baru.

Pembatalan tersebut dikarenakan tidak ada yang oknum negara yang terkait. ***

F-SLAMET/TANJUNGPINANG POS

BERAS MURAH: Bulog dan Pemko menjual beras murah Rp 8.400 per kilogram melalui operasi pasar, Selasa (15/12) di Bintan Centre.

Bazar Digelar sampai Harga Beras Turun Per Hari Bulog Sediakan 2,5 Ton Beras SLAMET-VERO, Tanjungpinang PERUM Bulog Subdivre Tanjungpinang terus melakukan bazar operasi pasar seperti yang dilakukan di bahu jalan depan Kompleks Bintan Centre Batu 9 Tanjungpinang, Selasa (15/12). Sebelumnya, operasi pasar dilaksanakan di Bintan Centre dan Jalan Hang Lekir di hari yang sama.

Edi Hanif Kepala Bulog Sub Divre Tanjungpinang menegaskan, Bulog akan terus mengimpor beras dan mengadakan operasi pasar sampai harga beras di tingkat pedagang turun. Saat ini, beras yang dijual dalam operasi pasar adalah beras yang diimpor dari Vietnam. ”Saya sudah cek ke toko, harga yang dijual pedagang

masih sama dengan yang kemarin,” ujar dia, sebagaimana diketahui bulog menjual beras seharga Rp 8.400 per kilogram.

Yang berubah menurut pedagang, dikatakannya, pengunjung dan pembeli beras di tingkat pedagang sudah jauh berkurang dikarenakan Bulog masih mengadakan operasi pasar murah. ”Akan terus kita lakukan sampai harga turun,” sebutnya.

Dari pengecekan harga yang dilakukan pihak Bulog, ia mengatakan, harga beras merek Kuda Garut dijual seharga Rp 10.800, sebelumnya sempat diharga Rp 11 ribu. ”Harga beras di bawah Rp 10 ribu, tidak ada,” sebutnya.

Ketika harga beras di tingkat pedagang sudah turun dan stabil, ia mengatakan, Bulog akan mengajak pihak distributor un-

tuk menjual beras komersial yang dipasok dari Bulog. ”Nanti kita masukkan ke mereka (distributor),” sebutnya.

Kemudian, Bulog juga, katanya, akan menyediakan beras superslip. Beras ini merupakan beras lokal yang diproduksi petani lokal, kemudian dijual oleh pedagang, baik di Batam, Tanjungpinang dan Karimun. ”Kita bisa suplai ke mereka,” jelasnya. Seorang warga Tanjunguban Edi Supandi mengatakan, harga beras masih belum stabil di tingkat pedagang, bahkan semakin menggila. Menurut dia, operasi pasar tidak mempengaruhi harga beras.

Untuk beras merek Merpati naik dari Rp 180 ribu jadi Rp 280 ribu untuk ukuran 25 kilo.

Bahkan, kini harga gula naik dari Rp 8 ribu jadi 13 ribu. Kemudian camai merah dari Rp 28

ribu menjadi Rp 50 ribu. Bawang merah dari Rp 28 ribu menjadi Rp 50 ribu. Dia berharap pemerintah terus memantau harga beras di tingkat pedagang, sehingga harga beras benar-benar turun di tingkat pedagang.

Bahkan, kini harga gula pasir naik dari Rp 8 ribu jadi 13 ribu per kilogram. Kemudian cabai merah dari Rp 28 ribu menjadi Rp 50 ribu. Bawang merah dari Rp 28 ribu menjadi Rp 50 ribu.

Dia berharap pemerintah terus memantau harga beras di tingkat pedagang, sehingga harga beras benar-benar turun di tingkat pedagang. Kabid Perdagangan Dinas Perdangan Kota Tanjungpinang, Teguh Susanto, mengatakan harga beras dipasaran belum turun. ”Kita tidak bisa memaksa pedagang untuk menurunkan harga beras. Siapa tahun pedagang juga membeli beras dengan harga malah,” bebernya. ***

ADVERTORIAL

TANJUNGPINANG POS

RABU 16 DESEMBER 2015

11

BPMPTSP Kepri Membangun Citra Daerah T

anpa terasa, sudah hampir dua tahun Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPMPTSP) Provinsi Kepulauan Riau, menyelenggarakan proses pelayanan perizinan di Kota Tanjungpinang.

Dalam rentang waktu itu, BPMPTSP terus berupaya meningkatkan pelayanannya, baik pelayanan perizinan maupun non-perizinan.

Upaya peningkatan itu telah ditempuh dengan berbagai cara, mulai dengan peningkatan sarana dan prasarana pendukung sampai dengan terusmenerus meningkatkan kualitas SDM perizinan maupun non-perizinan.

Menurut catatan Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Kepulauan Riau, H Azman Taufik, dalam periode dua tahun itu, setidaknya BPMPTSP Provinsi Kepri telah menerbitkan sebanyak 870 jenis perizinan dan non-perizinan.

Dirincikannya, mulai pada periode April 2014 hingga Desember 2014 tercatat sebanyak 45 jenis perizinan dan non-perizinan. Kemudian pada periode Januari 2015 hingga Desember 2015, sebanyak 825 jenis perizinan dan non-perizinan yang telah diterbitkan oleh BPMPTSP

Provinsi Kepri. Jumlah tersebut diperoleh dari 109 jenis perizinan dan nonperizinan pada 11 dinas yang telah dilimpahkan proses perizinannya ke BPMPTSP. Adapun perizinan dan nonperizinan dimaksud, terdiri dari 11 sektor: z Penanaman Modal z Lingkungan Hidup z Kesehatan z Perhubungan z Tenaga Kerja z Kelautan dan Perikanan z Pertambangan,

z z z z

Energi dan Sumber Daya Mineral Perindustrian dan Perdagangan Kebudayaan dan Pariwisata Pertanian, Kehutanan dan Peternakan Komunikasi dan Informatika

Proses pelayanan perizinan dan non-perizinan itu, telah diselenggarakan sesuai dengan regulasi penerbitan Peraturan Daerah Gubernur Provinsi Kepulauan Riau No. 8 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Riau Nomor 5 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata

Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Lembaga Teknis Daerah Satuan Polisi Pamong Praja dan Lembaga Lain Provinsi Kepulauan Riau, di mana proses perizinan dan non-perizinan telah dilaksanakan di BPMPTSP. Dan, berdasarkan Pergub Nomor 41 Tahun 2013 tentang Pelimpahan Kewenangan Gubernur kepada Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, yang telah mendelegasikan kewenangan penandatanganan perizinan dan non-perizinan, kepada BPMPTSP. Berbagai perangkat hukum tersebut telah disesuaikan dengan peraturan-peraturan yang telah ada untuk mendukung Pelayanan Terpadu Satu Pintu di antaranya UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, UU No. 25 Tahun 2007 tentang Pelayanan Terpadu Satu Pintu di Bidang Penanaman Modal.

UU No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.

Perpres Nomor 97 Tahun 2014 tentang Pelayaan Publik, Perpres 98 Tahun 2014 tentang perizinan untuk Usaha Mikro dan Kecil, Permendagri Nomor 24 Tahun 2006 tentang Pedoman penyelenggaraan

Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Permendagri Nomor 20 Tahun 2008 tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelayanan Perizinan Terpadu di Daerah, Permendagri Nomor 83 Tahun 2015 tentang Pedoman Pemberian Usaha Mikro Kecil di Daerah.

Kapala Bidang Perizinan Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Kepri, Drs R Fahrurrazi menyadari sejauh ini masih banyak pihak yang sebenarnya belum memahami manfaat penyelenggaraan proses pelayanan terpadu satu pintu di BPMPTSP. Padahal, manfaatnya banyak sekali, baik bagi masyarakat, dunia usaha, maupun bagi pemerintah sendiri.

Menurut Acai, panggilan akrab Fahrurrazi, secara umum manfaat PTSP itu bisa dibagi menjadi tiga. Pertama, bagi masyarakat adalah untuk memperoleh pelayanan yang lebih baik, serta mendapat kepastian hukum.

Kemudian yang Kedua adalah bagi dunia usaha, yaitu untuk memberikan kemudahan perizinan (minat usaha tinggi), mendapatkan pelayanan yang efisien (waktu dan biaya), mengalokasikan banyak waktu dan biaya pada kegiatan produktif. Sedangkan yang

Kepala BPMPTSP AzmanTaufik menerima cendera mata dari anggota DPRD Kota Batam.

Kepala BPMPTSP Azman Taufik sedang memimpin rapat dengan anggota tim teknis BPMPTSP Provinsi Kepulauan Riau.

Ketiga adalah manfaatnya bagi pemerintah, yaitu mengurangi beban administrasi, meningkatkan daya saing dan kemandirian daerah, serta terbangunnya citra yang baik. (adv)

Rapat internal BPMPTSP Provinsi Kepulauan Riau.

Halaman ini didedikasikan untuk pebisnis. Caranya mudah, hubungi: Andri: 081372882657 - Taufik 081364942665

Inilah Kehebatan iPhone 7 SEMENTARA ini, masih banyak orang membiasakan diri menggunakan iPhone 6 dan iPhone 6s.

Baru-baru ini tersiar kabar bahwa Apple tengah mempersiapkan kehadiran iPhone 7. Analis Piper Jaffray, Gene Munster mengungkapkan bahwa iPhone 7 akan menghadirkan desain yang terbilang spesial dan unik dibanding iPhone 6 maupun iPhone 6s.

Analis yang kerap membocor-

kan informasi soal produk-produk keluarkan Apple tersebut, memprediksi bahwa tombol home di iPhone akan dihilangkan dan menggantinya dengan teknologi 3D Touch.

Teknologi tersebut dipercaya akan membawa pengaruh pada bentuk iPhone 7 yang diprediksi akan berukuran lebih kecil. Namun, anda tak perlu khawatir.

Gene mengungkapkan bahwa

Beli Kaus Adin AFT Bisa Lewat BBM

F-NET

JUAL: Model kaus Surfing yang dijual Toko Adin Aft.

TANJUNGPINANG - Berbagai jenis kaus seperti kaus Surfing, Skaters dan kaus otomotif khusus buat pria, banyak terse-

dia di Toko Adin Aft Tanjungpinang.

Menurut Adin selaku pemilik toko ini, bahwa kaus ini dibanderol dengan harga mulai Rp 90 ribu sampai Rp 100 ribu. Saat ini tokonya mulai kebanjiran pembeli, yang berasal dari berbagai daerah di Provinsi Kepri.

Kepada Tanjungpinang Pos, Adin mengaku sudah cukup lama menggeluti usaha grosiran baju kaus pria ini. Kaus yang ia pasarkan diklaim harganya jauh lebih terjangkau, dengan mutu dan kualitas bahan yang memuaskan. ”Produk kami bisa dipesan lewat sosial media (sosmed), seperti BBM, instagram, termasuk facebook. Stoknya juga tersedia. Jadi konsumen tidak usah khawatir,” terangnya. (ais)

meski memiliki ukuran yang lebih kecil, ukuran layar diprediksi masih sama besar bahkan lebih besar daripada iPhone 6s.

Gene juga memprediksi bahwa Apple juga akan meningkatkan kapasitas daya tahan baterai iPhone 7. Perlakuan spesial itu juga telah diberikan Apple untuk MacBook. Bahkan, dalam beberapa tahun belakangan, Apple tercatat telah melipatgandakan kapasitas

daya tahan baterai MacBook agar bisa bertahan selama 10 jam! ”Kami percaya bahwa perubahan pada daya tahan baterai ini adalah salah satu inovasi yang paling ditunggu-tunggu oleh konsumen,” ujarnya Gene.

Tak berhenti disitu, analis tersbeut juga memprediksi bahwa Apple akan memilih layar safir untuk iPhone 7. Sebelumnya, Apple telah menggunakan layar safir dalam

perangkat Apple Watch.

Layar safir memang sejak lama telah diberitakan bakal hadir di iPhone 6, tapi Apple memutuskan menunda menggunakannya lantaran ada kendala produksi di sektor pasokannya.

Sebelumnya, analis Ming-Chi Kuo juga sempat mengklaim bahwa iPhone 7 akan di-launching paling lambat September 2016. (jpg)

HADIR: iPhone 6S yang saat ini telah beredar di masyarakat. Tidak lama lagi akan hadir iPhone 7 dengan spesifikasi yang lebih canggih.

F-NET

TANJUNGPINANG POS RABU 16 DESEMBER 2015

12

Rekapitulasi Surat Suara di Malam Hari

F-ANDRI DWI S/TANJUNGPINANG POS

TERIMA TELEPON: Calon Gubernur Kepri H Muhammad Sani menerima telepon ucapan selamat memperoleh suara terbanyak, kemarin.

Sani Jadi Perhatian di DPRD Kepri Tak Tahu Perolehan Suara YUSFREYENDI ANDRI DS Tanjungpinang MANTAN Gubernur Provinsi Kepri H Muhammad Sani menghadiri acara pelantikan Husnizar Hood sebagai Wakil Ketua DPRD Kepri, di ruang paripurna DPRD Kepri Dompak, Selasa (15/12). Sebelumnya, H Muhammad Sani lebih banyak berada di rumah membaca Alquran dan menerima ucapan selamat, dari kerabat maupun pimpinan partai politik.

Justru itu, calon Gubernur Kepri

nomor urut 1 yang memperoleh suara terbanyak itu menjadi perhatian semua pihak ketika hadir pada pelantikan Husnizar Hood, menjadi Wakil Ketua DPRD Kepri, mengganti jabatan Apri Sujadi sebelumnya.

Setelah pengambil sumpah dan pelantikan Wakil Ketua DPRD Kepri, H Muhammad Sani langsung meninggal ruangan tersebut. Sebelum meninggalkan ruangan, Sani sempat mengucapkan selamat kepada Husnizar Hood yang didampingi istri serta kerabatnya. Menjelang masuk ke mobilnya, Sani mendapat ucapan selamat dari Husnizar Hood dan anggota dewan serta beberapa pejabat pemerintahan. Bahkan, Sani harus menjabat pertanyaan dari insan wartawan yang hadir, terutama mengenai hasil perolehan suara sementara. Untuk Pilkada Kepri, pasangan H Muhammad Sani dengan Nurdin Basirun untuk saat ini memperoleh suara terbanyak dibandingkan pasangan Soerya-Ansar. ”Kita bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Soal hasil perolehan suara itu kan yang tentukan, bukan kita,” jawab Sani.

Namun demikian, H Muhammad Sani mengungkapkan, dirinya sudah menerima laporan perolehan suara Pilkada Kepri dari tim sukses (timses).

Berdasarkan laporan dari timses dan informasi dari media massa, Sani mengatakan, perolehan suara yang diperolehan pasangan Sani-Nurdin, hanya beda tipis (betis) dibandingkan pasangan Soerya-Ansar. ”Saya tidak ingat berapa jumlah perolehan suara itu,” sebut dia.

Menurutnya, perolehan suara itu tidak diketahui, karena dirinya tidak lagi turun ke lapangan, untuk memantau rekapitulasi suara. Baik di tingkat KPU kabupaten/ kota maupun provinsi. Sani justru lebih banyak berada di rumah. Ia mengatakan, jika dirinya memantau ke lapangan, khawatir dikatakan mencampuri urusan KPU. ”Cukup wartawan saja yang pantau,” ucapnya sambil tersenyum.

Selesai kampanye dan pemungutan suara, Sani lebih banyak beraktivitas di rumah. Saat berada di rumah, jangan diartikan berdiam diri begitu saja.

Tapi, Sani lebih banyak tawakal kepada Allah SWT, bermain sambil menja-

TANJUNGPINANG - Meski rekapitulasi di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) sudah selesai beberapa hari lalu, KPU Kota Tanjungpinang akan merekapiluasi suara itu besok, Kamis (17/12). Rekapitulasi perolehan suara itu dilaksanakan pada malam hari, setelah salat Isya.

Penetapan waktu rekapitulasi itu diputuskan KPU Tanjungpinang melalui rapat internal KPU, Senin (14/12) lalu. Dalam rapat yang berjalan hampir 2 jam itu, KPU Kota Tanjungpinang juga menetapkan tempat penyelenggaraan rekapitulasi. Direncanakan, rekapitulasi perolehan suara KPU Tanjungpinang akan dilaksanakan di Gedung Perpustakaan dan Arsip Kota Tanjungpinang, Tepi Laut. ”Rekapitulasi dilaksanakan pada malam hari, Kamis (17/12) setelah salat Isya. Rekapitulasi dimulai sekitar pukul 19.30,” kata Zulkifli Riawan Divisi Umum, Rumah Tangga dan Organisasi KPU Kota Tanjungpinang, Selasa (15/12).

15 kotak yang berisi berkas hasil rekapitulasi suara dari PPK akan dibawa dari Kantor KPU Kota Tanjungpinang, Jalan Handjoyo Putro,

KM 8 Atas menuju Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Tanjungpinang, Tepi Laut. Berkas hasil rekapitulasi suara yang dibawa itu akan dikawal secara ketat oleh pihak kepolisian.

Rekapitulasi suara di tingkat KPU Kota Tanjungpinang akan dihadiri Kapolres Tanjungpinang, saksi masing-masing tim sukses (timses) pasangan calon kepala daerah (cakada) Kepri, Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu), Satpol PP dan sejumlah pihak terkait. ”Kita harapkan berjalan lancar dan aman,” harapnya.

Pada kesempatan lain, Ketua KPU Bintan, Wandra Fadillah mengatakan, rekapitulasi perolehan suara dan formulir C1 dari PPK Tambelan, sudah dibawa dari Pontianak menuju Batam menggunakan pesawat terbang, Selasa (15/12) siang. Logistik yang dikawal aparat kepolisian dan pemerintah kecamatan itu diperkirakan tiba di KPU Bintan, Selasa malam. ”Selanjutnya, kami akan melaksanakan rekapitulasi suara di tingkat KPU, Kamis (17/12) siang besok.

Tempatnya di Hermes Agro Resort, Km 25 Toapaya,” kata Wandra singkat. (dri/fre)

ga cucu serta menerima silaturahmi dari sejumlah kerabat partai maupun tokoh masyarakat dan tokoh agama. ”Saat saya duduk di rumah, lebih banyak baca Alquran dan bermain sama cucu,” ujar Sani kepada Tanjungpinang Pos, saat ditanya aktivitas menjelang penetapan cakada terpilih.

Pertemuan Tiga Cakada Sebelum menghadiri pelantikan Husnizar Hood menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kepri, H Muhammad Sani mengadakan pertemuan tertutup dengan Ketua DPD Partai Demokrat Kepri Apri Sujadi dan Calon Wali Kota Batam dari Partai Demokrat Rudi, Senin (14/12) malam lalu. Pertemuan di kediaman Sani di Jalan Cempedak, Kota Tanjungpinang itu dijaga ketat oleh pihak keamanan. ”Pertemuan itu, hanya sebatas membicarakan perkembangan proses Pilkada terkini, dan konsolidasi partai saja. Pada intinya, pembangunan ke depan harus bersinergi dan melibatkan semua elemen. Termasuk dari pasangan lain, kami mengajak bersatu membangun Kepri,” kata Apri. ***

Golput Tertinggi di Lobam

Wandra Fadillah

BINTAN- Ketua KPU Bintan, Wandra Fadillah mengatakan, jumlah masyarakat yang tidak menggunakan hak suaranya atau golongan putih (golput), pada Pilkada Bintan sebanyak 24.028 orang, atau sekitar 27 persen. Dibandingkan Pilkada sebelumnya, partisipasi pemilih tahun 2015 ini lebih tinggi. ”Sekitar 24.028 jumF-YUSFREYENDI/TANJUNGPINANG POS

lah golput di Bintan. Jadi dari jumlah DPT yang tak datang itu 27 persen golput,” ungkap Wandra, Senin lalu.

Sementara itu, Wandra juga mengungkapkan partisipasi masyarakat Bintan dalam Pilkada 2015 ini hampir 73 persen. Hasil ini dikatakannya mencapai target partisipasi masyarakat secara nasional yaitu 77,5 persen. ”Sekarang ini lumayanlah. Partisipasi secara nasional ditargetkan 77 persen. Kalau di Bintan lebih dari 73 persen. Itu sudah dikurangi persentase tidak memilih,” papar Wandra.

Jumlah itu disebut Wandra cukup

memuaskan. Hampir rata-rata wilayah Bintan partisipasinya cukup besar.

Hanya di Sri Kuala Lobam saja yang disebut paling rendah tingkat partisipasinya, atau paling tinggi golput.

Menurutnya, Pilkada Bintan kali ini bila dibandingkan dengan Pilkada sebelumnya, yang hanya berkisar 60 persen. ”Kami juga heran, kenapa di SKL yang menjadi tempat tinggal ribuan karyawan industri Lobam, justru pemilihnya banyak yang golput,” demikian ditambahkan Wandra. (ika)

F-ANDRI DWI S/TANJUNGPINANG POS

LOGISTIK: Petugas PPK mengangkut logistik ke KPU Tanjungpinang.

TANJUNGPINANG POS dapat diakses menggunakan iPad, iPhone, iPod Touch, Blackberry Playbook, dan Tablet Android.

Caranya, melalui aplikasi SCOOP, yang bisa didownload dari GOOGLE play store.

TELEPON PENTING Pemadam Kebakaran Bintan

081364363030

Pemadam Kebakaran Tpi

0771-20949 / 113

Polsek Bukit Bestari

0771-318211

Polsek TPI Kota

0771-314110

Polsek Bintan Timur

0771-61110

Unit Lakalantas Tpi

0771-7000009

Kantor Badan SAR Tpi

0771-29125

Camat Tpi Kota

0771-7008251

PLN

0771-23755/21048

Polres Tanjungpinang

0771-314351

PDAM

0771-21574

Jasa Raharja Tpi

0771-317537

RSUD Tpi

0771-313000

Lantamal IV Tanjungpinang

0771-23071

KPAID Kepri

0771-7004406

RSUD Prov Kepri Batu 8 Tpi

0771-7335202

SAMPAIKAN unek-unek Anda terkait layanan publik seperti PDAM, listrik, telepon, seluler, jalan rusak, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/Paspor/ akta kelahiran/sertifikat tanah, dll.

Cukup ketik: MBS (spasi) Isi pesan lalu kirim SMS ke:

0896-3351-6175 Atau kirim melalui email: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

TANJUNGPINANG POS RABU 16 DESEMBER 2015

13

Fasilitasi Rumah Budaya Nusantara, Sebuah Peluang Oleh:

DEDI ARMAN Pamong Budaya BPNB Tanjungpinang

K

EMENTRIAN Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Sejarah tahun 2015 memberikan bantuan dana fasilitasi Rumah Budaya Nusantara (RBN) di 33 provinsi. Total penerima fasilitasi 45 RBN. Dari 45 RBN itu, empat di antaranya dari Provinsi Kepri. Besaran dana fasilitasi yang diberikan maksimal Rp 190 juta.

Rumah Budaya diartikan sebagai institusi yang melakukan kegiatan pelindungan, pengembangan dan pemanfaatan nilai sejarah dan budaya untuk mendukung upaya-upaya pembentukan dan penguatan jati diri dan karakter bangsa, mengembangkan nilai-nilai kearifan serta memelihara sejarah dan warisan budaya yang dapat diakses oleh seluruh masyarakat.

RBN dibangun untuk mempertahankan eksistensi individu maupun kelompokkelompok masyarakat di seluruh Indonesia yang selama ini aktif dan memiliki tujuan perlindungan, pengembangan dan peman-

faatan nilai sejarah dan budaya, termasuk budaya lokal. RBN juga bertujuan untuk memperkuat kapasitas atau kemampuan individu maupun kelompok-kelompok masyarakat dalam melindungi, mengembangkan, dan memanfaatkan nilai sejarah dan budaya lokal di daerah masing-masing.

Secara khusus, secara kelembagaan, setidaknya ada ciri yang dapat menjadi rujukan untuk mendefinisikan rumah budaya di Indonesia, yaitu pertama, ada organisasi sosial dan pengaturan kegiatan yang disepakati bersama atau pranata (institute). Kedua, ada lokasi tertentu yang menjadi tempat kegiatan, dapat berupa rumah, taman atau bentuk sarana publik yang lainnya.

Ketiga, ada sejumlah kegiatan yang bertujuan membina kapasitas individual. Keempat, ada pengurus yang mengelola dan anggota (community atau society) yang tergabung dalam rumah budaya. Kelima, dalam kasus tertentu, rumah budaya bisa menyediakan fasilitas atau melakukan kegiatan bisnis berbasis pengembangan nilai sejarah dan budaya.

Berbeda dengan dana bantuan sosial lain, fasilitasi RBN ini verifikasinya cukup ketat. Ada lima prinsip dasar yang jadi dasar penyaluran,

yakni nasionalisme, prioritas, selektif, netral dan akuntabilitas.

Kegiatan RBN harus berupaya memperkuat nasionalisme dan kebangsaan. Sangat diharamkan kegiatan yang berpotensi menganggu disintegrasi bangsa dan suku agama dan ras (SARA). RBN yang dipilih adalah mereka yang selama ini telah aktif dalam kegiatannya, bukan baru didirikan.

Pengelola dan kegiatan RBN harus bersih dari kelompok politik baik langsung atau tak langsung. Dalam pelaksanaan, pertanggungjawaban kegiatan juga ketat, sesuai dengan proposal yang diajukan.

Kepri patut berbangga.

Untuk pertama kalinya sejak program RBN diluncurkan Kemdikbud tahun 2013 lalu, baru tahun ini dana fasilitasi mengucur ke Kepri. Kegiatan dimulai dengan pembuatan proposal yang dilakukan pengelola RBN yang diajukan ke Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Tanjungpinang, yang merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kemdikbud. Wilayah kerjanya mencakup Provinsi Kepri, Riau, Bangka Belitung dan Jambi.

Dari empat provinsi, total ada 11 proposal yang masuk ke BPNB Tanjungpinang.

Perinciannya, satu RBN dari Muaro Jambi dan Sungai Penuh (Jambi), dan Pekanbaru (Riau). Dari Batam ada dua RBN, satu dari Kundur, dua dari Tanjungpinang, dan tiga dari Kabupaten Lingga.

Hasil verifikasi yang dilakukan tim verifikator BPNB Tanjungpinang dipilih empat RBN yang diusulkan ke Direktorat Sejarah, Ditjen Kebudayaan. Empat RBN itu, yaitu Megad Syah Alam, Sri Mahkota Lingga dan Tualang Tige (Lingga). Satu RBN lagi berdomisili di Tanjungpinang, Yayasan Konservatori Seni.

Banyak kelemahan yang ditemui saat verifikasi. Antara lain, RBN ada yang belum lama didirikan, rumah budaya atau tempat berkumpul tak layak, tak lengkap administrasi dan persyaratan lain. Memang persyaratan administrasi untuk mendapatkan bantuan, cukup banyak. Seperti akta notaris, Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), rekening bank, surat pengantar dari dinas, surat domisili dan sejumlah surat pernyataan.

Pencairan dana fasilitasi dari pusat langsung ke rekening pengelola RBN pertengahan bulan November lalu. Dana bantuan digunakan untuk rehab rumah budaya, menggelar workshop dan pertunjukkan.

Empat RBN itu pun sudah menyusun jadwal kegiatan mereka di bulan Desember ini sesuai proposal yang diajukan. Yayasan Konservatori Seni telah menggelar workshop dan pertunjukkan makyong yang anggotanya pelajar di Tanjungpinang.

Dalam waktu dekat, merekan juga akan melakukan pertunjukkan makyong di Daik Lingga. Tiga RBN lain juga tak mau kalah. Sri Mahkota Lingga akan menggelar workshop dan pertunjukkan bangsawan di Daik Lingga.

Sementara, Tualang Tige dan Megad Syah Alam lebih memilih kegiatannya untuk pertunjukkan musik dan tari.

Diharapkan dengan adanya dana fasilitasi ini, ke depannya RBN yang dapat bantuan lebih eksis lagi.

Pengelolanya lebih bersemangat melakukan kegiatan pelindungan, pengembangan dan pemanfaatan nilai sejarah dan budaya. Hindari konflik sesama pengelola dan menjauhkan diri dari kegiatan politik. Bagi pengelola RBN lainnya yang ada diwilayah kerja BPNB Tanjungpinang, khususnya Kepri bagi berminat segera melengkapi berbagai persyaratan.

Peluang mendapatkan dana fasilitasi RBN 2016 terbuka lebar. ***

PK Guru sebagai Unjuk Kerja dalam Pengembangan Profesionalisme Guru T F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

BUAT PASPOR: Aktivitas pemohon pembuatan paspor di kantor imigrasi kelas I Tanjungpinang, Senin (14/12).

Yang Mana Biro Jasa Resmi, Pak? HALO kantor imigrasi kelas I Tanjung pinang! tolong berikan penjelasan soal biro jasa/ calo (resmi) di kantor anda?? +6281372527801

Di Negara Jiran Buat Paspor 2 Jam MALULAH! Tengok di Negara Jiran Malaysia buat paspor hanya 2 jam. Syarat hanya bawa KTP. Harga rm 75 aja, atau sekitar rp 300.000..Indonesia kapan berobah? +6282385580999

Jalan Masuk Gang RT 3 Gelap Gulita MBS Yth Bpk Kepala Dinas DKP Bintan. Pak lampu sepanjang jalan kawal pantai sebanyak 8 buah lampu udah tak hidup lagi sehingga jala masuk ke gang warga rt 3 gelap gulita +6285265655880

Jangan Salahkan Pengendara MBS Pengendara banyak yg putar arah dilampu merah bintan centre. karena u turn depan karoke bagio itu tidak dibuka-buka sampai sekarang. Jangan salahkan pengendara kalau di lampu merah putar arah. +6281270962000

Tak Bisa Ngurus Sertifikat SAMPAI hari ini kami tidak bisa mengurus sertifikat tanah rumah. Mohon diclearkan persoalan ini sesegera mungkin Pak. Terimakasih +6281364375693

IKLAN BARIS

IDAK dapat dipungkiri bahwa elemen yang paling penting di sekolah adalah guru, karena di tangan guru lah terpatri keberhasilan peserta didik dan pendidikan di sekolah, guru lah yang berperan mentransferkan ilmu pengetahuan sesuai kompetensinya kepada peserta didik.

Tidak ada artinya kita membicarakan masalah kurikulum pendidikan, sarana prasarana dan lain sebagainya.

Karena, tanpa terjadi interaksi antara guru dan siswa dengan baik, maka tidak dapat dibayangkan apa yang terjadi di satuan pendidikan. Sangat besarnya peran dan tugas guru dalam memajukan pendidikan di sekolah terutama memberikan input pendidikan. Untuk itu guru perlu mendapat perhatian yang lebih dalam bagaimana kualitasnya mengemban amanah sebagai pendidik dan begitu juga guru hendaklah terus menerus meningkatkan kompetensinya menurut jabatan fungsional guru agar menjadi guru yang profesional.

Selain itu agar fungsi dan tugas yang melekat pada jabatan fungsional guru

Oleh:

ASMANIAR MPd,

Pengawas SMK Dinas Pendidikan Tanjungpinang

pelaksanaannya di sekolah, karena menurut ketentuan yang berlaku PK Guru sudah harus dilaksanakan diawal tahun 2013, yang dilakukan sebanyak dua kali dalam setahun yaitu PK Guru formatif dan sumatif. PK Guru formatif dilaksanakan pada awal tahun pelajaran dan PK Guru sumatif dilaksanakan pada akhir tahun pelajaran, artinya setiap semester guru akan dinilai kinerjanya.

Penilaian kinerja guru formatif digunakan untuk menyusun profil kinerja guru dan harus dilaksanakan dalam kurun 6 minggu di awal tahun pelajaran yang melalui kinerja guru ini dan hasil evaluasi diri yang dilakukan oleh guru secara mandiri, sekolah menyusun rencana Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB). Bagi guru yang penilaiannya di bawah standar program PKB diarahkan untuk pencapaian standar kompetensi tersebut,

dan bagi guru yang penilaiannya di atas standar maka program PKB diorientasikan untuk meningkatkan atau memperbaharui pengetahuan, keterampilan, sikap dan prilaku keprofesiannya.

Dengan banyaknya penilaian kinerja guru di sekolah lantas siapakah yang berhak menilai PK Guru? Memang selayaknya kepala sekolah yang menilai tetapi dengan banyaknya tugas dan kegiatan kepala sekolah rasanya tidak mungkin terlaksana dengan maksimal.

Apalagi jika jumlah guru pada satuan pendidikan tersebut dalam jumlah yang banyak, untuk itu kepala sekolah bisa membentuk tim /pokja yang diberi tugas sebagai penilai PK Guru yang terdiri dari guru senior/pembina dengan syarat: 1. Menduduki jabatan / pangkat minimal sama dengan pangkat guru yang di nilai.

2. Memiliki sertifikat pendidik.

3. Memiliki latar belakang yang sesuai dengan bidang guru yang di nilai.

4. Memiliki komitmen yang tinggi untuk berpartisifasi aktif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.

5. Memiliki integritas diri,

jujur, adil dan terbuka 6. Memahami PK guru dan mampu untuk melakukan PK guru.

Sedangkan fungsi PKG adalah: 1. Untuk menilai kemampuan dan kompetensi guru dalam proses pembelajaran, pembimbingan dan tugas tambahan yang relevan dengan tugas sekolah/ madrasah.

2. Untuk menghitung angka kredit sesuai tugas yang telah dilaksanakan pada poin diatas yang dilakukan pada tahun tersebut.

Kegiatan PK Guru ini wajib dilaksanakan bagi semua guru PNS dan non-PNS, guru yang mendapat tugas tambahan kepala bengkel, kepala perpustakaan, ketua program keahlian, wakil kepala sekolah, sebagai kepala sekolah dan pengawas sekolah, mengingat akan berakhirnya tahun 2015 tentunya kegiatan PK guru telah terlaksana di sekolah karena bagi guru PNS dengan PK guru inilah sebagai dasar penyusunan Sasaran Kerja Pegawai atau untuk Penilaian Prestasi Kerja Pegawai sebagai pengganti DP3. ***

Selama Pelaksanaan Pilkada Ada Pelanggaran, Pak? KEPADA Bawaslu Kepri selama Pilkada Kepri ada tidak pelanggaran terhadap ASN Pemkab, Pemkot, maupun Pemprov di Kepri. Klau ada apa sanksinya tegasnya. Terima kasih. +6281928530949 TANGGAPAN APA bila ini ada unsur pemilu, maka Panitia Pengawas (Panwas) akan meneruskan ke Polisian. Kalau itu menyangkut pelanggaran administrasi, maka Panwas untuk meneruskan ke KPU kabupaten/ kota atau Provinsi Kepri.

Sejauh ini, ada laporan masyarakat masuk baik di tingkat Panwas maupun Bawaslu. Laporan yang diterima ditingkat Panwas adalah masalah keterlibatan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai tidak tetap (PTT). Dari laporan tersebut,

DIJUAL

RENTAL MOBIL RENTAL MOBIL HARIAN/MINGGUAN/ BULANAN. MELAYANI ANTAR-JEMPUT TJ.PINANG-BINTAN & SEKITARNYA. SUPIR BRPNGLMN. HUB.: DAENG ( 0 8 5 2 6 4 9 8 9 9 4 5 )

KEHILANGAN TLH HILANG BPKB KNDARAAN BRMOTOR AN. HENDIYANI, NMOR BPKB : H.01746242 D,NOPOL BP3115 FE, NO. RK : MH1 JF5115 AK290811 N, NO. MESIN : JF 51E1295553

dilaksanakan sesuai dengan aturan yang berlaku, maka diperlukan Penilaian Kinerja Guru (PK Guru) yang menjamin terjadinya proses pembelajaran yang berkualitas di semua jenjang pendidikan.

Guru sebagai pendidik profesional mempunyai tugas pokok merencanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, membimbing dan melatih peserta didik sesuai kompetensi yang seharusnya dimiliki oleh seorang guru, bagaimanakah untuk menjamin bahwa guru sudah menjalankan tugas secara efektif dan efisien?

Maka, pemerintah telah meluncurkan kebijakan Penilaian Kinerja Guru sesuai amanat Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan angka kredit untuk pengembangan karier guru khususnya dalam kenaikan pangkat/ jabatan fungsional guru.

Bagaimanakah kesiapan sekolah dalam melaksanakan PK Guru ini, apakah sudah tepat dan maksimalkah

Dijual Pick Up Grand Max 1.5 VVT-i Tahun 2011, Mulus, Pemakaian Pribadi

Hub. 0813-6426-3338

ASN dan PTT berperan mempromosikan pasangan calon kepala daerah (cakada).

Laporan tersebut masih ditindak lanjuti.

Laporan yang masuk ke Bawaslu ada terkait penggunaan ijazah palsu. Laporan ini dari masyarakat, mereka menyebut salah satu pasangan cakada menggunakan ijazah tidak sesuai dengan

aturan KPU. *** Divisi Penanganan Pelanggaran Pilkada Bawaslu Kepri Lendrawati KANTOR BAWASLU: Bawaslu Kepri mendapat laporan ada pelanggaran terhadap ASN pada pelaksanaan Pilkada baru-baru ini.

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

TANJUNGPINANG POS

14

RABU 16 DESEMBER 2015

FOTO BERSAMA DENGAN SELURUH PENGURUS SERTA TAMU UNDANGAN USAI MENGGELAR ACARA PEMBUKAAN MUSWIL 1 BKMT PROVINSI KEPRI DI AULA ASRAMA HAJI TANJUNGPINANG.

Hj Masyitah Ketua BKMT Kepri Periode 2016-2021.

Masyitah Pimpin BKMT Kepri BADAN Kontak Majelis Taklim (BKMT) Provinsi Kepri melakukan Musyawarah Wilayah (Muswil) 1, Selasa (14/12) di Aula Asrama Haji Tanjungpinang. Hj Masyitah terpilih kembali pimpin BKMT untuk periode 2016-2021 mendatang.

Hadir dalam acara ini Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemprov Kepri, Tarmizi mewakili Penjabat Gubenur Kepri Agung Mulyana, Mastur Taher, Ketua

Dewan Mesjid Indonesia Huzrin Hood serta Ketua Lembaga Adat Melayu Kepri, Abdul Razak.

Ketua terpilih Hj Masyitah dalam sambutannya, menyampaikan harapan, bahwa ke depan pengurus BKMT baik di tingkat Provinsi, kabupaten dan kota harus lebih bersatu dan menjadi pemersatu umat, dan memperkuat pondasi persatuan nasionalisme. *** Narasi & Foto :Suhardi

Para peserta yang juga pengurus organisasi wanita.

IKLAN

Suasana saat sidang pemilihan calon ketua BKMT Kepri periode 2016-2021.

Hj Masyitah bersama perwakilan pengurus kabupaten dan kota.

Ketua BKMT Kepri Hj Masyitah, Maskur Taher, Tarmizi, Ketua LAM Kepri Abdul Razak, serta H Huzrin Hood.

Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Provinsi Kepri, Tarmidzi.

Pengurus BKMT Kepri saat mengikuti acara.

Hj Masyitah bersama pengurus inti memimpin rapat Muswil 1 BKMT.

TANJUNGPINANG POS RABU 16 DESEMBER 2015

15

Status Lanud Harus Siap Tempur Pangkoopsau I Tinjau Pekerjaan Runway Lanud Ranai, Natuna NATUNA - Panglima Komando Operasi Angkatan Udara (Pangkoopsau) I Marsda TNI Agus Dwi Putranto meninjau pengerjaan landasan pacu dan pembangunan runway Lanud Ranai, Selasa (15/12).

Ini merupakan perhatian TNI AU apalagi bandara tersebut merupakan Lanud terdepan. Kedatangan Pangkoopsau I juga untuk memastikan pelaksanaan pembangunan selesai tepat waktu dan target. ”Ini untuk melihat langsung pekerjaan overlay dan pembangunan runway,” kata Marsda TNI Agus Dwi Putranto, baru-baru ini.

Selama berada di Natuna, Pangkoopsau I mengatakan, dia bersama jajaran Lanud Ranai juga meninjau ke sejumlah titik pem-

bangunan seperti overlay, runway, taxiway, appron dan scrembel serta persiapan infrastruktur pendukung lain di Lanud Ranai. ”Saya telah berkoordinasi dengan pihak kontraktor agar pekerjaan dilakukan dengan sebaik mungkin sehingga sesuai jadwal dan tidak menganggu aktivitas penerbangan,” harap dia.

Kata dia, keberadaan Lanud Ranai ini merupakan bandara terdepan di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). ”Statusnya harus siap tempur,” sebutnya.

Target? Dijelaskannya, penambalan atau overlay landasan pacu akan selesai akhir tahun ini.

Sedangkan runway akan selesai minggu ketiga di Januari tahun depan.

Untuk diketahui, landasan pacu Lanud Ranai dibangun tahun 1980an dengan panjang 2.500 meter dan lebar 32 meter. Idealnya landasan pesawat tempur ini memiliki panjang 3.000 meter dan lebar 45 meter. (cr25)

F-RAYMON/TANJUNGPINANG POS

BURUH: Puluhan buruh dari Kota Batam saat demo di kantor DPRD Kepri Dompak, Tanjungpinang, kemarin.

Buruh Desak Gubernur Raymon Sandy, Tanjungpinang

F-RAYMON/TANJUNGPINANG POS

DEMO: Wakil Ketua III DPRD Kepri Amir Hakim ditemani Kadisnaker Kepri Tagor Napitupulu menemui perwakilan pedemo di kantor DPRD Kepri, Tanjungpinang, kemarin.

PULUHAN buruh mengatasnamakan aliansi buruh yang terdiri dari FSPMI, SPSI dan SBSI Kota Batam mendatangi kantor DPRD Kepri, Selasa (15/12). Kedatangan mereka disambut Wakil Ketua III DPRD Kepri Amir Hakim.

Soeprapto, aktivis buruh mengatakan pihaknya mendesak Gubernur Kepri agar mengeluarkan surat keputusan tentang UMK dan upah sektoral atau UMK Upah Kelompok Usaha.

Selain desakan agar mengeluarkan surat keputusan tentang UMK dan UMK Upah Kelompok Usaha, aliansi buruh juga menolak pemberlakuan Peraturan Pemerintah (PP) No 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan.

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

RAPAT: Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Natuna Pang Ali memimpin rapat.

Nasib Rs di Tangan DPP NATUNA - DPC PDIP Natuna telah mengirimkan surat ke DPP PDIP terkait dugaan kasus korupsi oleh oknum anggota DPRD Natuna asal PDIP Natuna.

Surat itu dikirim setelah DPC PDIP Natuna menerima surat dari Badan Kehormatan (BK) DPRD Natuna. Dalam surat tersebut, DPC PDIP Natuna meminta petunjuk dan arahan serta langkah sebelum mengambil keputusan terkait anggotanya yang tersandung kasus hukum. Dengan demikian nasib Rs, oknum tersebut berada di tangan DPP. Wakil Ketua III DPC PDIP Natuna Meltiades mengatakan, setelah surat dari Badan Kehormatan DPRD Natuna yang ditujukan kepada DPC di Natuna, pihaknya langsung mengirimkan surat tersebut kepada DPP di Jakarta untuk meminta petujuk dan arahan terkait masalah ini. ”Terkait masalah satu kader kami di DPRD Natuna. Kami dari partai tidak bisa bertindak sendiri, dan kami dari partai sudah mengirimkan surat DPP PDIP di Jakarta untuk meminta

petunjuk dan arahan atas kasusu tersebut,” kata Ketua III DPC Natuna Meltiades kepada Tanjungpinang Pos, Senin (14/12).

Meltiades menjelaskan, pada intinya keputusan paling tertinggi adalah DPP. Jadi, sejauh ini pihaknya masih menunggu keputusan dan petunjuk dari DPP tentang permasalahan ini. Apabila kemungkinan terburuk DPP mengarahkan kepada DPC, pihaknya akan tetap mengikuti Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PDIP. ”Jika kemungkinan terburuk memang dari DPP mengarahkan petunjuk atau keputusannya agar DPC yang mengurus, kita tetap akan tegakkan aturan yang tertera dalam AD/ ART partai. Namun, semua itu dalam AD/ART kita tetap mengedepankan praduga tak bersalah,” jelasnya.

Sebelumnya, Ketua BK DPRD Kabupaten Natuna Pang Ali menegaskan bahwa untuk proses Pergantian Antar Waktu (PAW) anggota DPRD Natuna yang bermasalah hukum, pihaknya sudah menyer-

ahkan surat kepada fraksi yang bersangkutan untuk segera ditindaklanjuti. ”Kami sudah melakukan rapat, dan mengambil sikap sejak Rs berstatus tersangka, dan sudah mengirimkan surat kepada ketua faksi yang bersangkutan. Saat ini tinggal menunggu dari partai saja. Karena mekanisme PAW setiap Parpol itu tidaklah sama,” kata Pang Ali ditemui di kantornya, barubaru ini.

Ia juga mengatakan, pihaknya tidak mau gegabah menentukan keputusan. Untuk mekanisme di DPRD Natuna sendiri adalah Badan Kehormatan Dewan melakukan rapat dan mencoba menyurati faksi yang bersangkutan dan menunggu keputusan langsung dari partai politik. ”Yang jelas, masalah Pengganti Antar Waktu (PAW) merupakan domainnya dari parpol bersangkutan.

Akan tetapi, DPRD Natuna melalui BK telah mengirim surat tertanggal 16 November 2015 lalu kepada fraksi untuk disampaikan ke Parpol mengenai wacana PAW Rs,” pungkasnya. (cr25)

”Kami mau (ketegasan) sikap Gubernur Kepri atas penolakan PP 78 tahun 2015 yang diinginkan buruh dan DPRD Batam, serta DPRD Kepri. Apakah Gubernur Kepri sejalan atau tidak?” tegasnya.

Di sela unjuk rasa, Wakil Ketua DPRD Provinsi Kepri Amir Hakim mengatakan, rekomendasi pengupahan sudah dikaji setelah mendapat masukan dari serikat buruh maupun staf ahli. ”Konsepnya sudah ada, saya meminta perwakilan (buruh) untuk naik ke ruang serba guna dan melihatkan konsep itu,” katanya. Ia juga berjanji akan menandatangani konsep itu sehingga dapat diajukan ke Mahkamah Agung (MA). ”Saya sudah bicara dengan Pak Gubernur agar mengeluarkan surat itu. Nanti, saya sendiri yang akan memasukkan ke Mahkamah Agung,” ungkapnya. ***

F-HARDIANSYAH/TANJUNGPINANG POS

KUNJUNGAN: Pangkoopsau I Marsda TNI Agus Dwi Putranto berkunjung ke landasan pacu dan pembangunan runway Lanud Ranai, Natuna.

16

TANJUNGPINANG POS RABU 16 DESEMBER 2015

Berpancang Amanah, Bersauh Marwah

ORGANISASI

HADIR: Calon Gubernur Kepri HM Sani saat menghadiri pelantikan Husnizar Hood sebagai Wakil Ketua DPRD Kepri. Sani saat ini menghabiskan waktu di salah satu rumahnya di Bintan Timur, dan memilih meninggalkan kediamannya di Jalan Cempedak Tanjungpinang, untuk membahas soal pilkada dan pejabat Kepri yang akan direkrut nanti.

Lagi, Hj Masyitah Pimpin BKMT Kepri TANJUNGPINANG - Melalui Musyawarah Wilayah (Muswil) 1, Hj Masyitah kembali terpilih untuk memimpin Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Provinsi Kepri mendatang, Senin (14/ 12) kemarin.

Hadir pada Muswil ini perwakilan dari tujuh kabupaten dan kota se-Kepri, dalam memilih ketua baru di aula Asrama Haji, Jalan Pemuda, Tanjungpinang.

Acara ini dibuka oleh Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemprov Kepri, Tarmidzi. Ia menyampaikan kepada seluruh pengurus BKMT Kepri, agar ke depan harus bersama-sama ikut mengoptimalkan pengenalan baca tulis Alquran.

Disampingi itu juga, BKMT harus peka terhadap perilaku hidup bersih yang diterapkan di lingkungan keluarga.

Tarmidzi menegaskan, BKMT bukan lagi organisasi biasa, untuk itu yang menjadi salah satu perhatian pengurus BKMT ke depan adalah akta pendirian organisasi, Surat Keputusan (SK) pengurus, serta administrasi lainnya. Hal ini sesuai dengan Undang-Undang (UU) no 23 tentang pemerintah daerah. ”Aturan ini penting pada saat pemerintah akan menyalurkan Bantuan Sosial (Bansos) nantinya,” tutupnya. Ketua terpilih Hj Masyitah berharap, pengurus BKMT harus lebih bersatu, baik pengurus BKMT tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota. ”Pada 9 April 2005 lalu BKMT mulai banyak di kenal masyarakat Kepri. Saya masih merasakan banyak hal yang belum stabil,” singkat wanita yang masih semangat menebar ilmu agama Islam di Tanjungpinang ini. (ais)

ANGGARAN

APBN buat Bayar Utang TANJUNGPINANG - Penjabat Gubernur Kepulauan Riau Agung Mulyana mengatakan, sekitar 20 persen dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) tahun anggaran 2016 yang diserahkan Presiden RI Joko Widodo, akan difokuskan untuk sarana pendidikan. Termasuk juga nanti infrastruktur pembangunan dan umum. ”Secara nasional memang sudah diatur 20 persen untuk pendidikan 10 persen, untuk infrastruktur pembangunan,” ujar Agung memberikan keterangan kepada Tanjungpinang Pos, usai menghadiri acara pelantikan Wakil Ketua DPRD Kepri di Dompak, Selasa (15/12) kemarin.

DIPA tahun anggaran 2016 dari Presiden RI Joko Widodo sebesar Rp1.631 triliun, nantinya sebagiannya ada yang dimanfaatkan untuk berbagai biaya, yang masih menjadi piutang Pemprov Kepri, terhadap proyek pembangunan yang masih tersendat saat ini. ”Jadi ada beberapa poin kegiatan yang akan dibiayai dari anggaran itu, selain untuk pendidikan. Yakni untuk menutupi biaya yang masih kurang, seperti pembangunan proyek Jembatan I Dompak,” tegasnya. (ais)

F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

Bahas Pejabat Kepri untuk Kabinet Baru

Sani Hijrah dari Cempedak SUHARDI, Tanjungpinang CALON Gubenur Kepri HM Sani bersama pasangannya Nurdin masih menunggu hasil real count, perhitungan suara pemilihan kepala daerah dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepri.

Ditemui usai menghadiri acara Rapat Paripurna Istimewa di Kantor DPRD Kepri, Dompak, Selasa (15/12). Sani terlihat ceria dan santai, menjawab pertanyaan wartawan soal persiapannya untuk memimpin Kepri lima tahun mendatang. ”Bagi saya, nothing to lose.

Saat ini semuanya ikut arus dulu. Kami masih menunggu hasil keputusan KPU yang sampai sekarang belum selesai,” ujar Sani kepada wartawan sambil menyikapi santai, terkait rotasi besar-besaran di kalangan pejabat Pemprov Kepri.

Sani juga menegaskan, ia tidak mau mendahului keputusan KPU, dengan mulai membahas siapa saja nanti, yang akan masuk dalam jajaran kabinet baru, di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri, dalam rangka membangun Kepri menjadi lebih baik lagi. ”Jangan mendahului, itu belakangan. Kita ikuti saja dulu

alurnya. Orang mau gugatpun silahkan,” ucapnya.

Informasi dari Tim Pemenangan Sanur, meskipun hanya perbincangan ringan, HM Sani terus membicarakan siapa pejabat yang harus diutamakan, dan menjadi pertimbangannya saat menjabat menjadi Gubernur Kepri periode 2016-2021 mendatang. ”Bapak sekarang lebih fokus ke istirahat, dan tenangkan diri di salah satu rumahnya di Kecamatan Bintan Timur. Pak Sani untuk sementara sering ke sana, baik untuk istirahat maupun diskusi-dikusi ringan dengan timnya. Beberapa malam

lalu juga membahas calon Seketaris Daerah (Sekda) ke depan,” sebut Musyafa Abas

salah satu tim pemenang Sanur wilayah Bintan, saat ditemui di Dompak kemarin.***