Tanjungpinang Pos 16 Maret 2016

TANJUNGPINANG POS

RABU 16 MARET 2016 / 7 JUMADIL AKHIR 1437

RP 1.800

Tantang Legislator Senayan

MINYAK PERTAMAX Sebelumnya Rp 7.950/liter Sekarang Rp 7.750/liter PERTAMAX PLUS Sebelumnya Rp 8.950/liter Sekarang Rp 8.750/liter SUMBER: OLAHAN BERITA

Asyik, Harga BBM Nonsubsidi Turun Lagi JAKARTA - PT Pertamina (Persero) kembali menurunkan harga jual sejumlah bahan bakar minyak (BBM) sebesar Rp 200 per liter, mulai Selasa (15/ 3). Penurunan harga itu berlaku untuk jenis Pertamax, Pertamax Plus, Pertamina Dex dan Pertalite turun sebesar Rp 200 per liter. Perubahan harga ini seiring tren harga minyak dunia yang menurun sehingga perlu ada penyesuaian harga BBM ke masyarakat.

Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro mengatakan penurunan harga minyak mentah dunia itu berpengaruh pada harga indeks pasar untuk jenis produk BBM tersebut.

¾LANJUT KE HAL 2

Sani Minta Kepri Jadi Otonomi Khusus Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menantang legislator Senayan asal Kepri untuk mengusulkan ke pemerintah pusat untuk menaikkan status Provinsi Kepri dari daerah otonomi biasa menjadi otonomi khusus.

ZULFIKAR-ABAS, Tanjungpinang

KALAU anggota DPR berani, berarti tinta emas untuk anggota DPR,” ujar Sani kemarin.

Hal itu lanjutnya, bukanlah suatu hal yang mustahil. Sebab, Kepri memiliki potensi untuk menuju ke arah tersebut. Dipaparkannya, Kepri saat ini memi-

liki tiga kawasan yang berstatus Free Trade Zone (FTZ), yaitu Bintan, Tanjungpinang, dan Karimun. Kemudian ditambah lagi dengan daerah lain seperti Natuna, Anambas, dan Lingga (NAL), yang menurutnya ketiga kawasan itu memiliki potensi yang cukup luar biasa.

Serta lanjutnya, Provinsi Ke-

Lagi Penjambret Didor Polisi

F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

PENURUNAN HARGA BBM

TANJUNGPINANG - Polisi kembali melumpuhkan penjambret dengan timah panas, Selasa (15/3) sore, di kawasan Kota Piring, Tanjungpinang Timur. Pelaku ditembak tepat di lutut kanan setelah berusaha melarikan diri.

Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang AKP Andri Kurniawan membenarkan penangkapan itu. Ia menjelaskan pelaku jambret bernama Rizaldi Aidi (23) terpaksa di lumpuhkan dengan ditembak oleh anggota Buser Polres Tanjungpinang karena berusaha kabur.

¾LANJUT KE HAL 2

FASILITAS PERPAJAKAN JENIS FASILITAS

NARIA Adeliani Susilo takut pada tiga hal. Yakni Tuhan, ibu dan penyakit. Dara manis yang akrab disapa Adel itu menjelaskan bahwa sudah seharusnya semua makhluk hidup takut kepada Sang Pencipta.

Lalu kalau ibu? Ia menjelaskan bahwa ibu adalah segalanya. Buat dirinya, sosok ibu bagaikan nafas dalam hidup dan idola karena ibu telah mengorbankan hidupnya untuk menyekolahkannya. Bahkan ibunya telah bekerja mati-matian

¾LANJUT KE HAL 2

X X X X

V V V V

X

V

V

V

V

V

V

V

V V

V V

X

V

4. Fasilitas Bea Masuk dan Cukai a. Penangguhan Bea Masuk X b. Pembebasan Bea Masuk V c. Pembebasan Cukai V d. Keringanan Bea Masuk V

V V V V

2. Fasilitas pembebasan PPh Pasal 22 Impor

Olivier Giroud

3. Fasilitas PPN dan PPnBM a. PPN Impor tidak dipungut b. PPN tidak dipungut atas pembelian dalam negeri c. Pembebasan PPN dan/atau PPnBM d. Penyerahan tidak dipungut kepada penerima fasilitas lainnya e. Pengembalian PPN kepada orang pribadi pemegang paspor luar negeri

Naria Adeliani Susilo

IBUKU SURGAKU

FTZ KEK

1. Fasilitas PPh badan a. Investment allowance b. Amortisasi dipercepat c. Pajak dividen d. Kompensasi kerugian yang lebih lama e. Tax holiday

HARAPAN mampu meraih keajaiban menjadi mimpi bagi pelatih Arsene Wenger dalam melakoni laga tandang melawan tuan rumah, Barcelona. Cidera yang dialami oleh Chamberlain, Koscielny dan Wildshire menjadikan tim Arsenal

¾LANJUT KE HAL 2

Dahlan Beri Sinyal Siap Jadi Tim Teknis BATAM - Mantan Wali Kota Batam Ahmad Dahlan memberi sinyal siap menjadi tim teknis Dewan Kawasan (DK). Itu setelah Menko Perekonomian juga Ketua DK, Darmin Nasution menegaskan bahwa calon Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam harus profesional bukan figur lama yang tinggal di Batam, meski figus lama diberi kesempatan

Wenger Pesimis, Barca Berpesta Bung Chris

¾LANJUT KE HAL 2

Masuk dalam Bursa Kepala BP Batam

OBAT: Pelaku jambret Rizal Aidi usai menjalani pengobatan di RSUD Kepri Batu 8 Tanjungpinang, Selasa (15/3) sore kemarin.

¾LANJUT KE HAL 2

pri juga berbatasan langsung dengan negara tetangga, seperti Singapura, Malaysia, dan Vietnam. Dan ditambah lagi 96 persen wilayah Kepri yang merupakan perairan menjadi suatu nilai plus untuk Provinsi Kepri. Sehingga hal tersebut dianggap

Kamis (17/3) Pukul 02.45 WIB

LuisSuarez

SUMBER: OLAHAN BERBAGAI SUMBER

13 Tahun Inar Jadi Pengopek Ikan Bilis

Nguliahkan Anak sampai Jadi Sarjana

Cik Brahim

Kalau tak dibagi jolok sendiri ke atas, wai ...

Kupas bilis menjadi pekerjaan harian ibu-ibu rumah tangga di pesisir Tanjungpinang. Dari usaha rumahan itu mereka bisa menghidupi keluarga.

Malah di antaranya bisa menguliahkan anaknya sampai mendapat gelar sarjana.

RAYMON SANDY, Tanjungpinang

WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id

F-RAYMON SANDY/TANJUNGPINANG POS

MATA Inar pekerja harian pengupas ikan bilis terlihat berkaca-kaca setelah terpapar pantulan cahaya matahari. Jemari kedua tangan wanita 47 tahun itu berpacu memisahkan kotoran ikan bilis. Ikan bilis yang sudah bersih dimasukkan ke dalam baskom.

KOPEK BILIS: Inar (kiri atas) bersama ibu-ibu lainnya mengopek bilis.

¾LANJUT KE HAL 2

EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos

Sani Minta Kepri jadi Otonomi Khusus

SUMBER : BI

Selasa, 15 Maret 2016 USD AUD SGD JPY GBP MYR

13.152 9.849 9.545 11.573 18.782 3.192

ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos

TANJUNGPINANG POS RABU 16 MARET 2016

2

Asyik .... dari halaman 1 Harga bahan bakar tersebut umumnya turun sebesar Rp 200 per liter dari harga yang berlaku pada periode 1 Maret 2016 lalu. ”Penurunan ini ditetapkan dengan memperhatikan perkembangan harga minyak mentah dan produk dunia. Besaran penurunan harga sebesar Rp 200 per liter berlaku sama untuk seluruh daerah dan berlaku terhitung mulai 15 Maret pukul 00.00 (dini ini),” kata dia dalam keterangan persnya, Selasa (15/3).

Menurut Wianda P usponegoro dengan penurunan tersebut, maka harga Pertamax di Jakarta yang semula Rp 7.950

per liter turun menjadi Rp 7.750 per liter dan Pertamax Plus turun dari Rp 8.950 per liter menjadi Rp 8.750 per liter.

Penurunan harga juga terjadi pada produk diesel berkualitas tinggi, Pertamina Dex semula harganya Rp 8.800 per liter menjadi Rp 8.600 per liter.

Pertalite juga turun Rp 200 per liter, di Jakarta Pertalite dijual di harga Rp 7.500 per liter, turun dari Rp 7.700 per liter.

Solar/Biosolar nonsubsidi mengalami penurunan lebih dalam yaitu Rp 400 per liter di seluruh daerah ”Sedangkan Pertamax Racing tidak mengalami perubahan,” tukasnya. (jpg)

Nguliahkan .dari halaman 1 Berjam-jam Inar bersama ibu-ibu rumah tangga lainnya berlombalomba menyelesaikan pekerjaan tersebut. Tak heran beberapa dahi mereka terlihat mengkerut.

Sesekali Inar yang bersimpuh berlalas kertas harus mengulang memisahkan kotoran bilis dari ikan bilis yang sudah terkupas.

Saat mengupas bilis, dia dibantu oleh anaknya yang masih duduk di bangku sekolah menengah pertama setelah pulang sekolah.

Meski membantu Inar mencari uang, namun anaknya baru dibolehkan membantu setelah tugas sekolahnya telah selesai dikerjakan.

Seharian, dia bersama si bungsu mampu mengupas ikan bilis sekitar 10 Kilogram (Kg). Meski lama, namun mereka sabar dan melakukan dengan hati ikhlas sebab pekerjaan mengupas belas sebagai penopang ekonomi keluarganya. ”Tidak berat sudah terbiasa, apalagi dibantu anak saya satusatunya yang tinggal di rumah.

Kalau dia tidak membantu, saya tidak mampu lagi mengupas sendiri,” ucapnya.

Istri dari Suwandi pria 60 tahun ini sedikit menceritakan teknik mengupas ikan bilis. Dimulai dari bilis dikupas menjadi dua. Ikan bilis harus dipisahkan dari kotoran isi perut yang berwarna hitam. Namun, jika ikan bilis berukuran besar harus dibelah menjadi empat.

Kegiatan mengupas ikan bilis sudah biasa dilakukan setiap hari untuk mengisi waktu luang.

Inarni nama lengkap wanita itu mengaku, tenaganya sudah tidak seperti dulu lagi. Untungnya, anak tertuanya Rika mau membantu mengupas. Dari 10 kilogram ikan bilis yang dikopeknya, setelah bersih diantar kembali kepada pengusaha ikan bilis dan mendapatkan uang sebesar 30 ribu. ”Lumayan hasilnya, bisa membantu biaya hidup dan membayar

uang sekolah anak,” ungkapnya. Namun dalam mengupas tidak setiap hari dilakukan, terkadang bilis tidak masuk ke pengusaha itu terjadi karena musim angin kuat, maka nelayan tidak melaut.

Ia menyebutkan, sejak berusia 13 tahun dia menekuni pekerjaan kupas bilis. Dari pekerjanya itu mampu menghidupi kedua orang anak. ”Dari pekerjaan ini saya bisa membantu keluarga dan membiayai sekolah anak-anak sampai ada yang sudah sarjana,” ucapnya sambil mengaku suaminya hanya bekerja sebagai buruh kasar.

Inarni juga mengaku sering melakukan bersama-sama dalam mengupas juga terkadang saling bantu membatu sehingga pekerjaan cepat selesai.

Murni (31), yang kala itu dijumpai sedang mengupas ikan bilis juga mengaku pekerjaan yang digelutinya sejak kecil sampai berumah tangga dan dikaruniai dua anak yang masih bayi, cukup membantu ekonomi keluarganya.

Usaha sambilan ini bisa menambah penghasilan suami saya yang sehari-hari sebagai nelayan. ”Kalau tidak ada tambahan seperti ini untuk makan pun susah,” ucap Murni yang akrab disapa Kak Ani. Dia hanya seorang diri pengupas ikan bilis seberat 15 Kg. Mulai pagi sampai sore, lalu ikan bilis yang sudah dikupas diantar kepada orang yang memiliki bilis. Ini dilakukan kalau pekerjaan di rumah sedang tidak ada.

Selain mengupas bilis, Ani juga merupakan buruh cuci baju keliling.

Dalam sehari mengupas bilis Ani bisa menghasilkan uang Rp 45 ribu. Kak Ani mengaku beruntung dan dari hasil pengupas bilis bisa ditabung guna persiapan anak-anaknya untuk menuntut ilmu. ***

Penyidik Tolak Penangguhan Penahanan Djodi TANJUNGPINANG - Kapolres Tanjungpinang AKBP Kristian P Siagian menolak penangguhan penahanan Djodi Wirahadikusuma. Penolakan ini untuk mempercepat penyelidikan kasus dugaan pemalsuan dokumen.

Kapolres mengutarakan, asalan penolakan karena penyidik mempertimbangkan kasus ini cepat diberkaskan dan disidangkan. ”Boleh saja ajukan penangguhan penahanan, tapi pertimbangan penyidik tetap tidak dikabulkan,” kata Kapolres, Senin (14/3) sore.

Sejauh ini ia menyebut, pihaknya telah memeriksa tersangka dan sejumlah saksi. Dengan ditahan-

nya tersangka Djodi di sel tahanan diharapkan dapat mempercepat proses penyelidikan.

Sebelumnya, Djodi Wirahadikusuma ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pemalsuan surat tanah di Sei Carang, Tanjungpinang.

Penetapan tersangka setelah penyelidikan polisi menyimpulkan bahwa lahan yang dimiliki tersangka hanya seluas sekitar 9.000 meter per segi, bukan 19.000 meter/segi.

Atas dasar itu kuat dugaan bahwa surat tanah yang dimiliki Djodi diduga palsu atau menggunakan surat palsu sebagaimana dimaksud dalam pasal 263 ayat (2) KUHP.

Terungkapnya kasus ini juga setelah tim penyidik mendapatkan beberapa bukti dan keterangan saksi pemilik tanah yakni Abdul Latif. Abdul mengaku hanya menjual lahan dengan seluas sekitar 9.000 meter per segi beberapa tahun silam.

Namun, dari keterangan sementara penyidik pada waktu itu kelebihan luas satu hektare dalam sertifikat Djodi mengaku adanya perubahan luas lahan tanah (renvoi, red) yang dikeluarkan pihak kelurahan setempat. Ternyata renvoi luas lahan Djodi tersebut tidak dapat dibenarkan sehingga adanya dugaan pemalsuan sertifikat kepemilikan surat tanah yang dilakukan bersangkutan. (cr27)

Gubernur: Fokus, Fokus, Fokus TANJUNGPINANG - Gubernur Kepulauan Riau H. Muhammad Sani mengingatkan jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk bekerja lebih fokus untuk lima tahun ke depan.

Yakni fokus dengan prioritas-prioritas arah pembangunan yang sudah ditetapkan.

Adapun yang menjadi program priorita untuk lima tahun ke depan sebagaimana dijelaskan Gubernur Kepri Muhammad Sani meliputi bidang infrastruktur, bidang perhubungan, bidang kelautan dan perikanan, bidang kesehatan, bidang pendidikan, bidang pariwisata serta bidang pengentasan kemiskinan. ”Fokus, fokus, fokus. Itulah yang saya ingatkan kepada para kepala SKPD un-

tuk lima tahun ke depan. Apa yang akan kita lakukan di lima tahun ke depan, tidak jauh beda dengan apa yang kita lakukan lima tahun sebelumnya,” kata Gubernur Kepri Muhammad Sani saat memimpin rapat SKPD di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Selasa (15/3). ”Hanya tinggal dimantapkan saja lagi. Oleh karena itu kita harus lebih fokus,” tambahnya.

Selain fokus, Gubernur juga mengingatkan agar antara SKPD yang satu dengan lainnya saling berkoordinasi dalam bekerja.

Sehingga lanjut Gubernur agar saling sinkron dalam menjabarkan visi dan misi Provinsi Kepri lima tahun ke depan.

Adapun visi dan misi Provinsi Kepri adalah ‘Ter-

wujudnya Kepulauan Riau sebagai bunda tanah Melayu yang sejahtera, berakhlak mulia, ramah lingkungan dan unggul dibidang maritim. ”Saya ingatkan bahwa keberhasilan satu SKPD tidak bisa terlepas dari peran SKPD lainnya,” kata HM Sani.

Makanya, lanjut Gubernur Kepri bekerja harus singkron antara satu dengan lainnya sehingga apa yang kita tuju bisa kita capai bersamasama. ”Apa yang belum singkron, harus segera disingkronkan,” demikian ujar HM Sani kepada seluruh kepala SKPD pada rapat tersebut.

Pada kesempatan ini hadir juga Wakil Gubernur (Wagub) Kepulauan Riau (Kepri) H Nurdin Basirun serta Plt. Sekdaprov Provinsi Kepri Reni Yusneli. (noc)

Lagi .....................................dari halaman 1 Pelaku kata dia, sebelumnya beraksi di kawasan Jalan Kamboja, Senin (14/3) lalu.

Pada waktu itu, polisi sempat mengejar pelaku, sekitar pukul 23.00 malam.

Lalu, polisi mengendus keberadaan pelaku di Kompleks Perumahan Nusa Indah. Namun,

pelaku telah mencium kehadiran anggota buser sehingga pelaku kembali kabur ke kawasan Sungai Kota Piring.

Di Sei Ladi, anggota buser melumpuhkan pelaku sekitar pukul 14. 30, kemarin. ”Kami memburunya sudah sejak Senin malam kemarin, dim-

ulai pukul 23.00,” katanya menambahkan, pelaku berhasil kabur, dan terlacak oleh anggota. ”Akhirnya kami lumpuhkan di kaki sebelah kanan,” terang Andri usai mengantar pelaku menjalani perawatan medis di RSUD Kepri Tanjungpinang. (ais)

Ibuku ...................................dari halaman 1 untuk membelikan obat-obatnya. ”Surgaku ibuku,” ujarnya.

Berkat ibu juga, dirinya bisa kuliah di perguruan tinggi yang sudah lama diidamkannya. ”Ibu lakukan semuanya buat kebahagian saya tanpa memikirkan dirinya,” ucap anak sulung dari dua bersaudara.

Nah, kalau penyakit ia sebe-

narnya bukan takut mati karena penyakit. Tapi takut kalau penyakit yang dideritanya dapat merengut kebahagiannya yakni melihat ibu tersayangnya.

Karena penyakitnya ia pernah tidak masuk sekolah selama sebulan. Pada waktu itu dia sudah berpikiran tidak akan naik kelas.

Tapi kenyataannya dia malah

mendapat peringkat kelima di kelasnya. ”Wali murid saja bilang mungkin ada malaikat yang mendampingi saya saat ujian,” katanya tersenyum.

Agar naik kelas ia menceritakan dirinya harus belajar sampai larut malam. Agar tidak ngantuk, dia merendam kakinya ke dalam baskom berisi es batu. (noc)

Dahlan................................................................................ dari halaman 1 menjadi tim teknis DK. Ahmad Dahlan yang baru mengakhiri masa jabatan sebagai Wali Kota Batam, Senin (14/3) malam di kantor Wali Kota Batam, menjelaskan, pengelolaan Batam di bawah BP Batam, berasal dari pemerintah pusat.

Demikian UU Otonomi Daerah yang dibuat pusat. ”Bukan daerah yang buat. Jadi semua dari pemerintah pusat. Jadi apapun keputusan pusat, baik otonomi dan FTZ, harus kita terima dengan baik. Bagaimana kita memanfaatkan kebijakan itu, itu tanggung jawab kita,” katanya.

Demikian terkait namanya yang masuk bursa Kepala BP Batam dan kemudian dinyatakan Darmin, jika calon dari Batam akan ditempatkan di tim teknis, Dahlan mengaku belum mengetahui.

Dahlan juga mengaku namanya masuk bursa Kepala BP Batam, dari media. Sehingga tidak mau komentar lebih jauh. ”Tidak mau komentar, karena tidak pernah mendapat kabar dari manapun soal ini. Saya tidak pernah mendapat kabar dari Pak Sani atau siapapun. Saya hanya baca dari media,” imbuhnya.

Sebelumnya Menko Perekonomian RI, Darmin Nasution mengakui usulan nama sudah masuk.

Nama calon juga sudah dikonsultasikan ke Presiden. Tapi Presiden sudah menegaskan, BP Batam harus dipimpin orang profesional. Sosok yang akan memimpin BP

Batam juga bukan orang lama di Batam. Bahkan akan dicari figur yang tidak pernah bersinggungan dengan Batam. ”Bukan orang yang banyak berurusan di Batam. Lebih baik yang tidak banyak mengurus Batam, tapi memiliki kemampuan manajerial dan tahu urusan birokrasi,” harapnya.

Demikian, nama-nama yang masuk jadi calon Kepala BP Batam, diakui tetap akan diakomodir. Namun bukan sebagai calon Kepala dan Wakil Kepala BP Batam. ”Tapi jangan lupa, kita juga ada tim teknis. Jadi usulan-usulan nama itu bisa masuk tim teknis,” ungkapnya.

Untuk tim teknis dewan kawasan, diakui akan lebih banyak membahas teknis untuk diusulkan ke DK. Tim teknis yang yang menjalankan tugas, yang disebut profesional. ”Jadi kita akan menempatkan yang profesional di BP dan selebihnya di tim teknis. Kalau tidak, ini tidak jalan,” jelasnya.

Untuk pimpinan BP Batam, diperkirakan hanya lima orang. Di dalamnya ada Kepala BP Batam, Wakil Kepala BP dan Deputi. ”Kita menghindari terlalu banyak struktur. Lima struktur saja.

Tapi jangan khawatir soal PHK,” Kata Darmin mengingatkan.

Sebelum struktur selesai, maka tugas pengelolaan Batam

TANJUNGPINANG POS Diterbitkan Oleh: PT Batam Intermedia Pers Terbit sejak tanggal 28 Oktober 2009 Alamat Redaksi: Komplek Pinlang Mas No.15 Lt 2-3 JL.DI Panjaitan-Batu IX Tanjungpinang, Telepon : (0771) 7447234 (hunting), Fax (0771) 7447085

Chairman Chief Executive Officer Komisaris Utama Komisaris Direktur Utama Direktur Direktur

: : : : : : :

Rida K Liamsi Makmur Candra Ibrahim Hermanus E Mangundap Usep Rahmat Syaefullah Arga Permadi M Nur Hakim

dibawah langsung DK, selama masa transisi. ”DK ini akan menjalankan tugas teknis, dalam periode, enam bulan. Setelah itu, baru dibentuk tim teknis, yang membantu DK. Kepala BP Batam akan ditetapkan dalam tujuh sampai 10 hari ke depan,” ungkapnya.

Bisnis Properti Tak Terganggu Real Estate Indonesia (REI) Batam optimis bisnis properti di Batam tak terganggu bahkan diprediksi akan terus naik, walau Dewan Kawasan (DK) Batam mengambil alih pengalokasian lahan di Batam. Demikian rencana DK untuk menarik lahan-lahan yang tidak dibangun para developer, REI tidak mempermasalahkan.

Ketua REI Batam, Djaja Roeslin, Selasa (15/3) di Batam, mengatakan, soal lahan yang akan dicabut itu, sudah ada sesuai perjanjian dengan BP Batam, saat developer meminta lahan untuk perumahan. ”Waktu dialokasikan, ada perjanjian harus dibangun dalam waktu tertentu. Kalau tidak, dicabut. Jadi saya kira sudah ada dari dulu,” katanya.

Disebutkan, REI akan menjalankan kebijakan DK, jika sesuai dengan aturan. Diharapkan, apa yang diputuskan DK saat ini, tidak lebih jelek dari kondisi Batam saat

ini. REI sendiri diakui berpegang pada pernyataan Menko Perekonomian, jika Batam tidak lebih jelek dari saat ini. ”Jadi kami berpegang dengan itu saja. Semua fasilitas tidak dikurangi. Termaksud dalam pengalokasian lahan. Kalau dibilang tidak ada lebih jelek, maka kita pun berharap demikian,” sebutnya.

Pada kesempatan itu, Djaja mengingatkan agar DK juga objektif dalam mengambil keputusan terkait lahan yang sudah dialokasikan. Walau diperkirakan sekitar 10 persen lahan yang bermasalah, namun tidak langsung asal dibatalkan pengalokasiannya. ”Karena ada lahan yang dialokasikan, tidak dibangun, masalahnya bukan dipengembang. Tapi lahan itu sendiri bermasalah. Jadi harus dilihat satu per satu,” bebernya.

Dicontohkan, ada masalah HPL. Jika HPL belum ada, developer tidak bisa membangun perumahan. Demikian dengan sertifikat yang belum ada, menjadi kendala developer membangun. ”Bagaimana membangun?

Bagaimana menjual ke konsumen, sertifikat belum ada. Tapi ada juga teman-teman membangun di lahan yang belum ada HPL. Ini persoalan,” imbuhnya.

Disebutkan, jika persoalan lahan menjadi lebih sulit saat ditangani DK, REI akan mempertanyakan. Soal DK yang berkantor di

Pimpinan Umum/GM/Penjab Pimpinan Perusahaan Pemimpin Redaksi Wakil Pemimpin Redaksi

: : : :

Arham.

M Nur Hakim.

Sigik Rachmat.

Zakmi.

Dewan Redaksi : Arham, Sigik Rachmat, Zakmi, Martunas Situmeang, Slamet Nofasusanto.

Ombudsman : Sutan J Siregar SH.

Jakarta, yang berpeluang mempersulit pengalokasian lahan, diakui tidak masalah. Alasannya, BP Batam masih tetap ada untuk membantu pengusaha. ”Kalau menjadi lebih sulit lahan dan proses jauh lebih lama, idenya tidak tercapai. Kita juga akan mempertanyakan,” imbuhnya.

Sementara dalam dokumen rancangan kebijakan DK untuk KEK Batam nanti, seperti ditampilkan saat Menko Perekonomian RI, Darmin Nasution, di bidang pertanahan, masih tetap hak guna bangunan (HGB) dan bukan hak milik. Disebutkan, untuk KEK, yang diusulkan badan usaha swasta, diberikan HGB dan perpanjangannya diberikan langsung bersamaan dengan proses pemberian haknya.

Selain itu, untuk melayani para investor, administrator KEK dapat memberikan pelayanan pertanahan. Sementara perizinan, untuk usaha, baik industri dan pengembang perumahan, administrator berwenang menerbitkan izin prinsip dan izin usaha melalui pelayanan terpadu satu pintu di KEK. Sementara untuk kepemilikan properti bagi orang asing, maka orang asing atau badan usaha asing, dapat memiliki hunian di KEK berupa rumah tapak atau satuan rusun. Pemilik hunian diberikan izin tinggal dengan badan usaha pengelola KEK sebagai penjamin. (mbb)

Wenger........dari halaman 1 kehilangan tajinya. Kekalahan beruntun yang dialami baik pada Liga Champion dan premiere serta Piala FAmenjadi dasar pelatih asal Perancis tersebut pesimis lolos melewati tim asal Catalan tersebut.

Kuartet lini pertahan tim Arsenal lemah tatkala lawan mempunyai winger yang rajin menyisir lewat sayap. Kedua wing back anak asuh pelatih Wenger, baik Bellerin maupun Monreal sering terlambat turun tatkala tim berjulukan The Gunners tersebut gagal melakukan serangan.

Trisula tim Barca cukup mobil dalam melakukan serangan lewat sayap, baik Neymar di kiri maupun Suarez secara disiplin melakukan pergerakan lewat sayap, sementara Lionel Messi tidak jarang sedikit turun menjemput bola, untuk kemudian melakukan penyisiran lewat sayap dan ketika memasuki kotak penalti lawan, bola chip nya sering menjadi umpan yang akurat untuk dieksekusi oleh Neymar maupun Suarez.

Mertesacker atau Gabriel yang dipercaya mengisi posisi center back, sudah mulai lambat menghadapi lawan yang mengandalkan kecepatan. Bahkan kedua pemain tersebut tidak jarang terkena hukuman maupun teguran wasit akibat tackling yang terlambat. Untuk bola atas crossing ke mulut gawang kiper Ospina, Mertesacker mampu menghalau bola tersebut, namun menghadapi bola tiktak mengalami kedodoran dalam menghambat laju bola.

Perebutan lini tengah jelas menjadi milik Messi dkk, trio Rakitic –Busquet-Iniesta menjalin kekompakan dengan tugas yang berbeda. Peran Rakitic dan Busquet memutus mata rantai serangan lawan, sementara Iniesta diharapkan sebagai penyambung

aliran bola antar-lini. Bahkan Rakitic mampu mengalirkan bola untuk kemudian diolah bagi Messi atau Neymar dalam membongkar lini pertahan lawan.

Sebaliknya Arsenal dengan Coquelin-Ramsey sebagai gelandang bertahan memiliki kelemahan dalam menghadapi serangan balik lawan. Coquelin yang dikenal keras masih sering melakukan pelanggaran yang membahayakan bagi kipper Ospina. Tendangan bebas ke gawang menjadi kelebihan yang dimiliki oleh Messi maupun Neymar.

Serangan tim Arsenal sangat bergantung kepada kebugaran Mesut Oziel, tercatat sebagai pemain paling banyak melakukan assist. Pemain asal Jerman tersebut dalam beberapa pertandingan terahkir sulit berkembang bila lawan menerapkan penjagaan secara kolektif seperti dilakukan oleh tim Barca. Jika Oziel gagal membangun serangan, praktis umpan panjang menjadi tumpuan bagi anak asuh pelatih Wenger dalam membongkar pertahanan Barca.

Pertandingan sangat menarik, kedua tim tidak mengenal pola bertahan, Arsenal butuh kemenangan untuk membuka peluang lolos, sementara Barcelona seperti diketahui tetap akan menyerang dan mencetak gol seperti dilakukan pekan lalu menenggelamkan Getafe dengan skor telak 6-0.

Dalam posisi nothing to loose menjadikan Giroud dkk justru bisa tampil lepas, kegagalan memaksimalkan peluang mencetak gol yang selama ini mereka alami, dengan ketenangan bisa berubah menjadi daya ledak yang akan meramaikan suasana stadion Camp Nou, Kamis(17/3) dini hari nanti. (net/git)

Sani .............dari halaman 1 sangat mendukung bila Provinsi Kepri dijadikan sebagai daerah otonomi khusus. ”Potensi kita untuk ke sana itu ada. Jadi sebagai Gubernur saya meminta kepada teman-teman di DPR agar dapat mengusulkan hal tersebut,” tuturnya.

Sementara itu anggota DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Provinsi Kepri, Asman Abnur mendukung usulan Gubernur Kepri HM Sani, bahwa status Kepri dinaikkan jadi kawasan otonomi khusus. ”Ya kami mendukung dan akan memperjuangkan supaya Kepri jadi kawasan otonomi khusus,” kata Asman Abnur, kemarin.

Politisi PAN ini merasa yakin masyarakat Kepri akan mendukung Kepri menjadi kawasan otonomi khusus. Sebab, bila Kepri dijadikan kawasan otonomi khusus, tentu perekonomian akan meningkat. Juga, menurut Asman Abnur, bakal lahir program-program percepatan pertumbuhan ekonomi, bisa saja di sektor kelautan dan pariwisata. ”Bangka Belitung saja sudah jadi kawasan khusus pariwisata.

Kenapa Kepri tidak bisa jadi kawasan otonomi khusus,” beber Wakil Ketua DPP PAN. Pengusaha asal Batam ini juga merasa optimis kawasan otonomi khusus akan berjalan baik mengingat Kepri berdekatan dengan beberapa negara tetangga. Kepri juga lanjutnya salah satu daerah kepulauan, tentu program-program keluatan sangat menjanjikan. ”Kita akan datangkan tim kajian akademis untuk mengkaji soal Kepri akan dijadikan kawasan ekonomi khusus,” bebernya.

Setelah turun tim ahli turun ke Kepri, baru ia akan mengajukan usulan otonomi khusus di Kepri. ”Saya rasa tidak sulit untuk mewujudkan Kepri kawasan otonomi khusus. Memang harus ada undang-undangnya,” tegasnya.

Legislator Harus

Berjuang Keras Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Kebijakan Publik dan Politik Lokal (LKKPPL) Suradji menilai, sangat logis bila Gubernur Provinsi Kepri HM Sani menginginkan agar Provinsi Kepri dapat menjadi daerah otonomi khusus. ”Dengan segala potensi yang ada menurut saya sangat memungkinkan bila Kepri mendapatkan perlakuan khusus dari pusat,” ujarnya.

Namun kata dia, untuk menuju ke arah sana memerlukan perjuangan politik yang tidak mudah.

Mengingat, saat ini di Kepri hanya memiliki tiga orang anggota DPR serta empat orang anggota DPD. Sehingga kata dia, perlu kesungguhan dan kemauan yang cukup keras agar dapat menuju ke arah tersebut. ”Perlu energi yang luar biasa,” sebutnya.

Walaupun begitu lanjutnya, masih ada strategi lain yang bisa dilakukan agar keinginan untuk menjadikan Kepri sebagai daerah otonomi khusus.

Salah satu caranya kata dia, dengan merangkul seluruh elemen. Baik dari unsur masyarakat dan akademisi. Dengan cara itu diharapkan pemerintah pusat mau mengabulkan permintaan Pemprov Kepri tersebut. ”Itu dapat menjadi bukti bahwa hal itu adalah keinginan masyarakat secara luas,” tuturnya.

Pemprov Kepri juga dapat melakukan pendekatan yang ilmiah. Pendekatan secara ilmiah yang dimaksud dengan melakukan pendataan segala potensipotensi yang dimiliki oleh Kepri untuk menuju ke daerah otonomi khusus. ”Dengan itu paling tidak nanti mereka (Pemprov Kepri, red) akan punya argumentasi lebih baik,” demikian sebutnya. ***

RALAT PENGUMUMAN LELANG EKSEKUSI PAJAK Menunjuk pengumuman lelang tanggal 15 Maret 2016 pada media yang sama, dengan ini kami sampaikan Ralat Pengumuman Lelang Eksekusi Pajak sebagai berikut: Tertulis Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bintan Ttd. Yushar Catrena Putra NIP 196805081989031001 Seharusnya: Bintan, 15 Maret 2016 Plh. Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bintan Ttd. Ismantoyo Adi NIP 197206141999031001

Tanjung Pinang, 16 Maret 2016 Plh. Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bintan Ttd. Ismantoyo Adi NIP 197206141999031001

DIVISI PRODUKSI Redaktur Pelaksana: Martunas Situmeang. Koordinator Liputan: Slamet Nofasusanto. Redaktur: Abas, Martua P Butarbutar, Taufik A Habu, Yusfreyendi, Roni Reporter:Tengku Irwansyah, Adly Hanani, Alrion, Andri Dwi Sasmito, Suhardi, Desi Liza Purba, Jendaras Karloan, M Indra Kelana.

Departemen Pracetak/Layout/Perwajahan: Fauziahmadrisa (Koordinator), Syafrul Amri, Gilang Dhikapati Jaringan/IT/Online: Syafrinaldi

DIVISI USAHA Umum, Adm, & Keuangan: Ari Istanti (Manager), Dahlia (Kabag). Iklan : M Nur Hakim (Manager), Saifullah (Ass. Manager). Pemasaran & EO: Yahya Siregar (Manager), Heru Irawan (Kadep). Biro-Biro: Martua P Butarbutar (Batam), Tengku Irwansyah (Lingga), Jendaras Karloan (Tanjunguban), Alrion (Karimun), Indra Gunawan (Anambas), Hardiansyah (Natuna).

Dicetak pada : PT Ripos Bintana Press. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Tarif Iklan Halaman Muka (FC) Rp. 30.000,-/mm kolom. Halaman Muka ( BW) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam,- (FC) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam ( BW) Rp. 15.000,-/ mm kolom. Iklan Umum/Display (BW) Rp. 15.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (FC) Rp. 7.000,-/mm kolom.

Iklan Ucapan Selamat (BW) Rp. 3.500,-/ mm kolom. Iklan Dukacita Rp 3.500,-/mm kolom. Sport Color Rp 7.000,-/mm kolom. Advertorial Rp. 5.000,-/ mm kolom.

TANJUNGPINANG POS RABU 16 MARET 2016

3

TANJUNGPINANG POS RABU 16 MARET 2016

4

Saptono Mustaqim Jadi Staf Khusus Awe

F-IST/HUMAS PEMKAB LINGGA

BUPATI: Bupati Lingga, Alias Wello (kiri) berencana akan memecat 12 ASN dan PTT yang sering bolos dan kasus berat.

Sering Bolos, 12 ASN dan PTT Diberhentikan Tidak Hormat TENGKU, Lingga BUPATI Lingga H Alias Wello bertindak tegas memecat 12 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) di Kabupaten Lingga secara tidak hormat karena melanggar disiplin berat. Selain itu ada puluhan lainnya kena pembinaan karena pelanggaran ringan. ”Besok (hari ini, Rabu, red), saya akan menandatangani SK pemberhentian 12 orang PNS dan PTT. Puluhan lainnya akan mendapat pembi-

naan. Kalau tidak bisa dibina, maka terimalah nasib yang sama,” kata Alias Wello, Selasa (15/3).

Dikatakan, salah satu dari 100 hari program kerjanya dengan akan memperbaiki visi misi dan meningkatkan kualitas pegawai selain menjalankan visi misi yang diusung saat kampanye kemarin. ”Dalam penegakan disiplin pegawai, khususnya untuk penegakan disiplin saya tidak akan pandang bulu,” kata pria yang akrab disapa

Awe ini. Katanya, pelanggaran disiplin yang dilakukan pegawai merusak citra pemerintahan, apalagi pegawai itu melakukan tindakan korupsi.

Pegawai harus disiplin karena para pegawai dibayar negara untuk melakukan pelayanan kepada masyarakat. ”Kalau tidak disiplin, sama saja kita bayar gaji buta. Itu merugikan negara,” bebernya.

Awe belum menyebutkan secara gamlang siapa saja ASN maupun PTT yang akan diberhentikan. Namun, ia memberikan status salah se-

orangnya adalah dokter. ”Memang Lingga sangat membutuhkan tenaga dokter.

Tapi, dokter yang tidak disiplin,” ungkapnya.

Ia minta, kepada seluruh ASN untuk disiplin. ASN saat ini dituntut untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. ”ASN itu adalah panutan masyarakat. ASN harus bisa memberikan contoh yang baik bagi masyarakat.Bukan malah memberikan contoh yang jelek,” kata politisi NasDem ini. ***

LINGGA - Untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, Bupati Lingga, H Alias Wello, perkenalkan lima staf khusus kepada para camat dan kepala desa.

Staf khusus ini, nantinya akan memberikan saran dan pendapat bagi pemerintah, dalam menjalankan roda pemerintahan di Kabupaten Lingga.

Penunjukan staf khusus ini dilakukan atas keahlian dan profesionalisme yang mereka miliki, hingga dapat bekerja semaksimal mungkin untuk mengoptimalkan berbagai program kerja pemerintah ke depannya.

Supaya ke depan pemerintahan yang dijalankan benarbenar terwujud, sesuai apa yang telah dicita-citakan sebelumnya. ”Staf khusus ini kita bentuk, bukan asal-asalan personel dan komposisi di staf khusus ini sangat berbeda dari yang sebelumnya, dan nantinya dalam aktifitas akan dibantu staf ahli,” kata Alias wello.

Adapun staf khusus yang diperkenalkan, Saptono Mustaqim mantan Wakil Bupati Lingga periode pertama sebagai staf khusus bidang Ekonomi dan Investasi.

Kemudian ada nama Rudi Purwonugroho SH ditunjuk sebagai staf khusus bidang Hukum dan bidang pemerintahan. Said Abdul Hamid staf khusus bidang kesehatan dan pendidikan dan Mustazar Mustafa sebagai staf khusus bidang Sosial dan Kesra dan Said Barakbah sebagai staf khusus bidang Kebudayaan. ”Kita inginkan Lingga ini berkembang dengan baik dan bukan daerah tertinggal lagi di Kepri,” bebernya. (tir)

Saptono Mustaqim

Bupati Harap Pasar Tradisional Penggerak Ekonomi LINGGA- Pasar tradisional yang baru selesai dibangun di Desa Penuba, diresmikan Bupati Lingga, Alias Wello, Selasa (15/3).

Kehadiran pasar tradisional tersebut, diharapkan bisa meningkatkan roda ekonomi bagi masyarakat desa di Penuba.

Mantan Ketua DPRD Lingga ini, memberikan apresiasi terhadap program yang telah dilakukan oleh pemerintah sebelum kepemimpinannya. ”Ini yang luar biasa sekali. Kita berikan apresiasi kepada bupati yang

dahulu,” kata Alias.

Pembangunan pasar ini merupakan bukti keseriusan pemerintah terhadap perekonomian masyarakat.

Sejumlah fasilitas, seperti listrik dan air bersih untuk penunjang pasar bakal dimasukkan ke pasar tradisional Penuba.

Pasar yang ada ini juga perlu ditunjang dengan fasilitas pelabuhan ikan nantinya. ”Bersama kita realisasikan. Semampu kita pada APBD 2017. Melalui Musrenbang kita fokus infrastruktur sarana,”

katanya.

Namun dengan kemampuan APBD Lingga sekitar Rp 700-an miliar, kata Awe pemerintah tidak bisa berbuat apa-apa. Begitu juga dengan fasilitas kesehatan dan pendidikan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) APBN, direncanakan puskesmas terapung di Kecamatan Senayang di tahun mendatang akan hadir. ”Kita juga hati-hati persoalan ekonomi. Ketika ini ekonomi masyarakat menurun. Maka untuk memberikan rasa masyarakat

aman kita harus cari solusi.

Karena ada beberapa yang bertanya mengenai lapangan pekerjaan. Apalagi menjelang Ramadan nanti,” kata Awe. Di tempat yang sama, Kepala Disperindagkop, Muzamil Ismail mengatakan pasar ini berorientasi sebagai sarana perdagangan dalam negeri dan kebutuhan pokok dalam negri. ”Diharapkan tumbuh roda perekonomian.Bahwa maksud pembangunan ini.

Menyangkut transaksi dan pasar presentatif terutama,” imbuhnya.(tir)

KEHILANGAN SURAT TANAH Atas nama Ny. Sudarmi, ukuran : ± 74/ 55/ 20x27/ 8/ 98m, SKGK : No.071/ 590/ IV/ 03 Tanggal : 08 - 04 - 2003

JADWAL KEDATANGAN DAN KEBERANGKATAN KAPAL PENUMPANG PT. PELNI DI PELABUHAN KIJANG DAN BATAM

MARET

2016

RENCANA TIBA HARI TANGGAL

RENCANA BERANGKAT DARI HARI TANGGAL

No.

NAMA KAPAL

1

KM. SABUK N-39

K. MARAS

Minggu

2

KM. DOROLONDA

TG. PRIOK

Jumat

3

KM. BUKIT RAYA

BLINYU

Jumat

04-Mar-2016 16.00

KIJANG

Jumat

04-Mar-2016 18.00

4

KM. UMSINI

TG. PRIOK

Rabu

09-Mar-2016 16.00

KIJANG

Jumat

11-Mar-2016 13.00

DARI

28-Feb-2016

JAM

JAM

09.00

KIJANG

Selasa

01-Mar-2016 13.00

04-Mar-2016 03.00

KIJANG

Jumat

04-Mar-2016 06.00

5

KM. SABUK N-39

K. MARAS

Kamis

10-Mar-2016 09.00

KIJANG

Sabtu

12-Mar-2016 13.00

6

KM. BUKIT RAYA

LETUNG

Senin

14-Mar-2016 18.00

KIJANG

Senin

14-Mar-2016 20.00

7

KM. DOROLONDA

TG. PRIOK

Jumat

18-Mar-2016 03.00

KIJANG

Jumat

18-Mar-2016 06.00

8

KM. SABUK N-39

K. MARAS

Senin

21-Mar-2016 09.00

KIJANG

Rabu

23-Mar-2016 13.00

9

KM. UMSINI

TG. PRIOK

Rabu

23-Mar-2016 16.00

KIJANG

Jumat

25-Mar-2016 13.00

10

KM. LAWIT

BLINYU

Sabtu

26-Mar-2016 10.00

KIJANG

Sabtu

26-Mar-2016 13.00

11

KM. LAWIT

LETUNG

Kamis

31-Mar-2016 04.00

KIJANG

Kamis

31-Mar-2016 11.00

1 2

KM. KELUD KM. KELUD

TG. BALAI TG. PRIOK

Se ap Hari Rabu Se ap Hari Sabtu

10.00 13.00

BATAM BATAM

Se ap Hari Rabu Se ap Hari Sabtu

TUJUAN

13.00 17.00

TAMBELAN - PONTIANAK - SERASAN - SUBI - RANAI - P.LAUT - SEDANAU P.TIGA - MIDAI - TAREMPA - KUALA MARAS - KIJANG TG. PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - BAU-BAU - NAMLEA - AMBON TERNATE - BITUNG (PP) LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI - SERASAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP) TG. PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - MAUMERE - LARANTUKA - LOWELEBA KUPANG (PP) TAMBELAN - PONTIANAK - SERASAN - SUBI - RANAI - P.LAUT - SEDANAU P.TIGA - MIDAI - TAREMPA - KUALA MARAS - KIJANG BLINYU - TG. PRIOK - BLINYU TG. PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - BAU-BAU - NAMLEA - AMBON TERNATE - BITUNG (PP) TAMBELAN - PONTIANAK - SERASAN - SUBI - RANAI - P.LAUT - SEDANAU P.TIGA - MIDAI - TAREMPA - KUALA MARAS - KIJANG TG. PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - MAUMERE - LARANTUKA - LOWELEBA KUPANG (PP) LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI - SERASAN - MIDAI - NATUNA TAREMPA - LETUNG BLINYU - TG. PRIOK - TG. PANDAN - PONTIANAK TG.PRIOK (PP) TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

1. PERUBAHAN SCHEDULE TSB DIATAS BILA ADA PERUBAHAN / KOREKSI AKAN KAMI BERITAHUKAN. 2. KEPADA CALON PENUMPANG PEMBELIAN TIKET AGAR SESUAI IDENTITAS/ KTP. 3. KETERANGAN LEBIH LANJUT DAPAT MENGHUBUNGI CALL CENTER 021 - 162 PT. PELNI CABANG TANJUNGPINANG TELP. 0771 - 21513 / 0822-83588414 4. 2 (DUA) JAM SEBELUM KAPAL BERANGKAT SUDAH DI TERMINAL PELABUHAN 5. KM.BUKIT RAYA PERBAIKAN/ DOCKING 6. KM.SABUK NUSANTARA-30 RUSAK BALING-BALING PERBAIKAN/ DOCKING 7. KM.SABUK NUSANTARA-39 RUSAK BALING-BALING PERBAIKAN/ DOCKING

D-1St Female Station in Bintan Island Indonesia

Jl. Yos Sudarso No.63 Lantai 2-4 Batu Hitam, Tanjungpinang Telp. 0771 - 318 637. Fax. 0771 - 319 489 Email : radioonine@gmail.com

Marketing : 0812 7099 8897 (Fira Rewadi) 0852 6453 3303 (Andy)

5

TANJUNGPINANG POS RABU 16 MARET 2016

Polres Datangkan Psikiater untuk Periksa Tersangka

Adi Anggara Coba Bunuh Polisi di Mapolsek

ALRION, Karimun SATUAN Reskrim Polres Karimun masih mendalami keterangan Adi Anggara (21) pelaku percobaan penikaman kepada anggota Polsek Karimun, Senin (14/ 3), di Mapolsek Karimun. ”Alasan ia mencoba membunuh polisi karena benci dengan polisi. Kami masih mendalami keterangan Adi Anggara yang kerap berubah-ubah ketika ditanyai,” kata Kapolres Karimun AKBP I Made Sukawijaya kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.

Kapolres mengatakan, untuk melengkapi pemeriksaan pelaku, pihaknya juga akan mendatangkan psikiater. Hal ini dilakukan untuk mengetahui apa motif tersangka berusaha membunuh polisi dalam Mapolsek Karimun.

Adi Anggara telah ditetapkan sebagai tersangka percobaan pembunuhan atau perlawanan petugas.

Hal ini telah diatur dalam pasal 221 KUHP dan Pasal 351 KUHP serta Undang Undang Darurat No 12 tahun 1951. Tersangka terancam hukuman penjara diatas 5 tahun.

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

RAZIA: Ipda Ahmadi dari Sat Binmas Polres Karimun ketika mengelar razia di salah satu warnet di Tanjungbalai Karimun.

Pelajar Terjaring Razia di Warnet KARIMUN - Satuan Bimbingan Masyarakat (Binmas) Polres Karimun melakukan razia di sejumlah warnet di Karimun, Selasa (15/3). Banyak pelajar atau anak usia sekolah tengah bermain di warnet, dan terjaring razia pada saat jam belajar di sekolah. ”Kita menyayangkan banyak anak-anak yang seharusnya bersekolah ternyata bermain di warnet pagi hari,” kata Kasat Binmas Polres Karimun AKP Sokhizaro Zega kepada Tanjungpinang Pos,

kemarin.

Ia meminta peran orang tua untuk lebih mengawasi anak-anaknya. Jika dibiarkan terus menerus, dikhawatirkan ke depan ini akan menjadi persoalan sosial yang sulit diselesaikan oleh pemerintah daerah. ”Umumnya, mereka mengaku memang tidak bersekolah lagi. Sehingga bermain di warnet bersama temannnya. Dalam waktu dekat ini kami akan buatkan edaran kepada pengelola warnet,” tegasnya.

Ia menyampaikan, isi dari surat edaran itu nantinya berisi tentang himbauan kepada pengelola warnet, agar tidak mengizinkan anak usia sekolah main diwarnet pada jam sekolah. ”Meskipun anak-anak itu sudah tidak bersekolah lagi,” imbuhnya.

Selain itu, jam operasional buka tutup warnet juga akan dibatasi. Maksimal sudah wajib tutup pada pukul 00.00 WIB. Jika ada yang membandel atau melawan edaran, akan dikordinasikan dengan Pemerintah Kabupaten (Pem-

kab) Karimun.

Ia mengatakan, edaran ini juga tidak secara langsung membantu pemerintah daerah menangani persoalan sosial di Karimun. Penilaian mereka. tingkat kepatuhan pengelola warnet di Karimun rendah. Buktinya anak-anak bebas ke warnet pada jam sekolah.

Operasi seperti ini akan rutin dilaksanakan Sat Binmas Polres Karimun. Sasaranya yang dapat mengganggu ketertiban umum ditengah masyarakat.(yon)

AKBP I Made Sukawijaya.

Penyidik Polres Karimun juga akan berkoordinasi dengan Jaksa di Kejaksaan Negeri (Kejari) Karimun.

Apakah penerapan pasal masih perlu ditambah atau tidak. Soal keterlibatannya dengan organisasi tertentu sedang didalami. Untuk membuktikan keterlibatannya perlu koordinasi dengan pihak lain. ”Saat ini kami fokus kepada penyelesaian kasus perlawanan petugas dan kepemilikan senjata tajam,” tegasnya.

Ia menginstruksikan

kepada seluruh anggota Polres Karimun, dimanapun bertugas untuk selalu waspada, dan tidak perlu takut akan hal atau perlawanan dari pihak manapun. ”Jadilah polisi yang bertugas melayani masyarakat, melindungi, mengayomi dan jangan pernah menyakiti hati masyarakat selama bertugas. Segala sesuatu persoalan di tengah masyarakat harus mengedepankan musawarah,” pesan I Made mengakhiri. ***

Bupati Aunur Rafiq Temui Menakertrans

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

TEMU: Bupati Karimun Aunur Rafiq Selasa (14/3), bertemu dengan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Hanif Dhakiri membahas pembangunan BLK Karimun.

RAZIA

KARIMUN - Bupati Karimun Aunur Rafiq menemui Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI Hanif Dhakiri di Jakarta. Tujuannya, untuk menyampaikan usulan pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) di Kabupaten Karimun.

Ketika bertemu, Selasa (15/ 3) Rafiq ditemani jajaran dari Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Karimun. Rafiq juga diberikan kesempatan oleh Hanif Dhakiri menjelaskan tentang maksud dan tujuan

pendirian BLK di Karimun.

Hanif Dhakiri menyambut baik usulan Pemerintah Kabupaten Karimun, untuk mendirikan BLK dalam menyiapkan tenaga kerja lokal siap kerja.

Kabag Humas Pemkab Karimun, M Yosli kepada Tanjungpinang Pos mengatakan, pemerintah sedang menghitung anggaran untuk pembangunan BLK. Setelah itu nanti akan dibicarakan, apakah pembiayaan dilakukan dengan sharing atau langsung dibangun pemerin-

PRO -ANAMBAS

tah pusat dalam hal ini Kemenakertrans RI. ”Dibutuhkan anggaran besar untuk membangun BLK. Bisa puluhan miliar.

Tentu lengkap dengan fasilitas dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mengajar di BLK nanti,” imbuhnya.

Nantinya, BLK ini akan menjadi tempat anak-anak Karimun untuk menjalani pelatihan tertentu, sebelum terjun bekerja pada industri yang ada di Karimun. Ke depan perusahaan mengirim-

kan pemberitahuan kepada pemerintah daerah, agar menyiapkan tenaga kerja sesuai kebutuhan mereka. ”Dengan demikian, sistem perekrutan tenaga kerja akan terkontrol dan berjalan dengan baik,” jelasnya.

Mereka yang akan dilatih di BLK adalah anak lokal atau lulusan SMA sederajat dari seluruh wilayah Karimun. ”Sehingga kesempatan mendapatkan pelatihan di BLK terbuka luas,” tukasnya. (yon)

Haris-Wan Dengar Pendapat dengan Tokoh Masyarakat

Warga Minta Cepat Dilayani INDRA GUNAWAN, Anambas

Plt Kepala Satpol PP KKA Hamka Lubis

Keluyuran di Malam Hari Siswa Akan Ditangkap ANAMBAS-Dalam menegakkan Peraturan Bupati Nomor 2 tahun 2016 tentang pengaturan jadwal keluar jam malam bagi seluruh siswa di Anambas. Satpol PP Anambas akan menangkap siswa yang keluyuran lewat dari pukul 21.00 WIB. Demikian disampaikan Plt Kepala Satpol PP KKA Hamka Lubis saat ditemui Tanjungpinang Pos, Selasa (15/3).

Aturan tersebut berlaku untuk seluruh siswa, tanpa terkecuali. Ia menjelaskan lewat dari pukul 21:00 siswa dilarang melakukan aktivitas di luar rumah, terkecuali kegiatan dari sekolah, seperti kegiatan pramuka dan kursus belajar. Jika hal ini tidak dipatuhi pihaknya akan menindak tegas.

Setiap anggota Satpol PP yang bertugas jaga malam memiliki hak untuk mengamankan setiap siswa yang melanggar aturan tersebut. Siswa yang terjaring razia akan dilakukan pembinaan dan diberi arahan. ”Kami tetap akan lakukan pembinaan terlebih dahulu, sebelum menyerahkan kepada orang tua setiap siswa yang terjaring razia,” katanya.

Ia mengungkapkan beberapa hari yang lalu pihaknya melakukan razia di setiap sudut Kota Tarempa. Ada juga kedapatan salah seorang siswa SMA sedang melakukan aktivitas yang sangat mencurigakan. Setelah anggotanya mendekati siswa tersebut, ternyata siswa itu sedang mabuk.

Saat ditanya anggota Satpol, siswa itu tidak dapat menjawab dengan baik atau tidak terarah. Siswa tersebut langsung diamankan dan dibawa ke kantor Satpol PP. (cr29)

BUPATI Kepulauan Anambas Abdul Haris menggelar pertemuan temu ramah bersama sejumlah tokoh masyarakat Anambas. Hal ini bertujuan untuk mempererat silahturahmi, agar tidak ada perbedaan dan kesenjangan sosial antar masyarakat dan para pejabat daerah.

Selain itu, kegiatan ini juga untuk menjaring aspirasi dan pendapat dari masyarakat. Di hadapan tokoh masyarakat yang hadir, Abdul Haris meminta agar masyarakat dapat memberi masukan atau saran kepada pemerintah demi kemajuan daerah anambas yang lebih baik. ”Bapak-bapak sampaikan apa saja yang menjadi kendala atau pesan kepada kami berdua dalam menjalankan roda pemerintahan,” kata Abdul Haris yang di dampingi Wakl Bupati Wan Zuhendra, Selasa (15/3).

Ia berharap bimbingan atau saran dari orang tua serta tokoh masyarakat dalam menjalankan amanah yang diberikan kepada mereka berdua, dalam membangun Anambas yang lebih sejahtera.

Haris menambahkan, bahwa kritikan dan saran dari tokoh masyarakat akan dipertimbangkan untuk menjadi acuan pembangunan. ”Jangan malumalu sampaikan saja kritikan atau saran kepada kami berdua,” pinta Haris.

Saat masyarakat diberi ke-

F-INDRA GUNAWAN/TANJUNGPINANG POS

FOTO BERSAMA: Bupati Anambas Abdul Haris dan Wakil Bupati Wan Zuhendra foto bersama tokoh mayarakat dan beberapa Kepala SKPD usai pertemuan di rumah dinas bupati.

sempatan menyampaikan pendapatnya terlebih dahulu salah seorang tokoh masyarakat dan mantan pejabat daerah Anambas Herdi Usman menyampaikan, pemerintah ke depannya diharapkan dapat meningkatkan kedisiplinan, dan pelayanan terpadu terhadap masyarakat di segala bidang. ”Salah satu contoh saat masyarakat meminta pelayanan

pembuatan KTP supaya segera ditindaklanjuti. Jangan sampai masyarakat dari pulau harus menunggu terlalu lama di Kota Tarempa. Pasalnya, warga akan banyak menghabiskan biaya ketika harus berlama-lama di Tarempa untuk mengurus KTP saja,” ungkapnya.

Bupati harus dapat lebih tegas dalam menegakkan disiplin bagi Aparatur Sipil Negara

(ASN) yang jarang masuk kantor atau yang bandel. Tentu harus sesuai dengan aturan yang berlaku. Ia yakin Abdul Haris dan Wan Zuhendra dapat membawa Anambas menjadi lebih baik ke depannya. ”Kami ingin pelayananan masyarakat lebih di tingkatkan,” harapnya.

Sementara itu tokoh masyarakat yang lainnya lagi H.

Isa Bin Usman mengatakan ia tetap akan mendukung program-program pemerintah yang menyentuh langsung ke masyarakat di kalangan bawah.

Kegiatan seperti ini sangat baik dilakukan. Ia mengatakan, baru kali ini ia bisa menginjakkan kakinya ke rumah dinas bupati maupun kantor bupati. Ia bangga diri bahwa anak daerah yang memimpin Anambas lebih baik. ***

’

TANJUNGPINANG POS

6

RABU 16 MARET 2016

KETUA DPW PAN KEPRI, HAMID RIZAL (DUA DARI KIRI) BERSAMA PENGURUS PAN.

Hamid Rizal Pimpin PAN Kepri Bupati Kabupaten Natuna Hamid Rizal terpilih sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), menggantikan Asman Abnur. Ia terpilih melalui Muswil PAN Kepri di Harmoni One, Batam, Minggu (13/3).

Muswil ini dihadiri Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan.

Asman Abnur sendiri saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Umum DPP PAN. Hamid Rizal, mengajak seluruh kader dan

simpatisan PAN di Kepri untuk bekerja keras dan bekerja cerdas, guna membawa PAN lebih maju dan besar pada Pemilu tahun 2019.

Ia menyampaikan, dirinya akan melanjutkan perjuangan Ketua DPW PAN Kepri periode sebelumnya, untuk membawa PAN lebih besar dan maju. Untuk itu, dirinya akan merangkul segenap kader dan simpatisan PAN di Kepri untuk bersama-sama berjuang, untuk mencapai kejayaan agar cita-cita reformasi dapat terus diperjuangkan. Sehingga bisa mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

Ia menargetkan, pada Pemilu Legislatif 2019 PAN di Kepri harus mampu menempatkan kadernya untuk duduk di DPRD Kepri dari setiap daerah pemilihan ”Dari tujuh kabupaten dan kota di Kepri kita targetkan PAN harus bisa menempatkan kadernya, untuk itu, saya mengajak kader dan simpatisan untuk bergandeng tangan dalam mewujudkan target dengan bekerja keras, bekerja cerdas meraih dukungan dan simpati dari masyarakat agar apa yang kita canangkan ini dapat berhasil,” ujarnya.

Asman Abnur, mengharapkan seluruh kader dan simpatisan PAN di Kepri tetap solid dan kompak.

PAN di Kepri ini termasuk unik. Karena selama dua periode kepengurusan dipimpin oleh pengurus dari DPP PAN, untuk itu dia berharap agar pada periode ke depan bisa dipimpin oleh kader terbaik yang berada di Kepri. *** Narasi: Abas Foto : Istimewa

Hamid Rizal (kanan) bersama kader PAN dan pimpinan pusat dan daerah.

Hamid Rizal bersama pengurus PAN di Kepri.

Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan dan para pejabat di Kepri, serta Wali Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah.

Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan (tengah), Asman Abnur (kanan) dan Jumaga Nadeak.

Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan dan Nur Syafriadi dan kader PAN lainnya.

Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan, Asman Abnur dan Jumaga Nadeak di acara Muswil PAN Kepri.

Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan, saat membuka Muswil PAN Kepri.

Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan dan para pengurus.

Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan (kiri) bersama Asman Abnur.

Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan, Wakil Ketua DPP PAN, Asman Abnur saat menikmati makanan.

Para kader PAN pusat dan daerah saat di acara Muswil PAN di Batam.

Para peserta Muswil PAN Kepri di Batam.

TANJUNGPINANG POS RABU 16 MARET 2016

7

FV Viking Ditangani Nelayan Keluhkan Pengelolaan Pasar Ikan KruDirektorat Imigrasi

F-ADLY BARA HANANI/TANJUNGPINANG POS

SAMPAIKAN TUNTUTAN: Belasan nelayan tradisional menyampaikan tuntutan, mengenai sarana dan prasarana di Pasar Ikan Barek Motor, Kijang, Selasa (15/3) kemarin. Nelayan minta agar diberikan lapak menjual ikan hasil tangkapan mereka.

BINTAN - Belasan nelayan Barek Motor Kijang memprotes kebijakan Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) di sekitar pasar ikan Barek Motor, Selasa (15/3).

Dalam melakukan aksi itu, nelayan mengungkapkan kekecewaan terhadap pengusaha ikan (tauke) serta Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) yang memonopoli lapak pasar .

Seorang nelayan Arifin menjelaskan, nelayan kecil tidak bisa memasarkan ikannya di pasar ikan Barek Motor.

Nelayan disarankan pengelola pasar menjual ikan kepada pengusaha besar (tauke) yang memiliki lapak di pasar tersebut. Sementara, harga jual kepada tauke itu jauh lebih murah, dibandingkan menjual langsung di pasar tersebut. ”Kalau kita jual langsung di

lapak pasar, kan kita bisa menentukan harganya. Tapi yang terjadi selama ini, kita disuruh menjual kepada tauke dengan harga yang lebih rendah,” ungkap Arifin, Selasa (15/3).

Padahal, lanjut Arifin, pasar ikan tersebut dibangun diperuntukkan kepada para nelayan tempatan. Kenyataannya, kesepakatan itu tidak bisa dipertanggungjawabkan. Ban-

yak tauke yang membeli lapak tersebut. Kemudian disewakan kembali oleh tauke dan pengelola, dalam hal ini HNSI. ”Satu orang tauke bisa punya 3 sampai 4 lapak, dan kami tidak terima jika kami dikendalikan tauke. Karena harga yang diberikan sangat murah,” cetusnya.

Selain itu, nelayan yang melakukan protes itu minim mendapat informasi, mengenai

bantuan yang diberikan oleh DKP Bintan. Menurut Arifin, bantuan yang diberikan pemerintah melalui HNSI itu terkesan ditutupi. Sehingga yang menerima adalah orangorang pilihan, yang sudah kenal dekat dengan petugas.

Padahal nelayan itu telah terdaftar di HNSI kecamatan beberapa tahun lalu. ”Jika kami tahu ada bantuan itu, tentunya kami sangat antusias dengan menyediakan persyaratan. Kami ini selalu menunggu, tetapi mana informasi tidak ada. Kapan mulai dimasukkan proposalnya, kapan bantuan tersebut akan diberikan, kami tak tahu,” tegas Arifin.

Kepala Bidang (Kabid) Prasarana dan Sarana Perikanan DKP Bintan, Rita saat di konfirmasi mengenai aksi tersebut, menyatakan tidak mengetahui. Namun, pihak DKP selama ini telah bekerja sama dengan HNSI Bintan untuk menyampaikan informasi perihal bantuan kapal. ”Kita telah memberitahukan aturan dan persyaratannya, untuk mendapatkan bantuan kapal. Jika memang merasa tidak dikoordinir oleh HNSI, kami tidak ingin masalah ini nantinya salah pengertian.

Maka akan kami dudukkan dulu permasalahannya, dan kita akan berdialog terlebih dahulu,” ujar Rita. (abh)

Laporan BP Bintan Disampaikan ke Gubernur

Edi Pribadi

BINTAN - Badan Pengusahaan (BP) Kawasan Free Trade Zone (FTZ) Bintan terus melakukan tugas pelayanan dan promosi investasi, meski tidak ada perubahan aturan (regulasi) seperti yang dialami BP Batam. Untuk ke depan, BP Bintan akan menyampaikan laporan dan pertanggungjawaban kepada Gubernur Kepri. ”Saat sosialisasi beberapa menteri di BP Batam lalu, tidak ada disinggung tentang perubahan BP Bintan maupun Karimun. Artinya, BP Bintan

tetap menjalankan tugas sesuai kapasitas FTZ sebelumnya,” kata Mardhiah, Ketua BP Kawasan FTZ Bintan, Senin (15/3).

BP Kawasan FTZ Bintan dilantik atau ditetapkan oleh Ketua Dewan Kawasan FTZ Kepri. Namun sesuai dengan Keppres nomor 8 tahun 2016, Dewan Kawasan FTZ Kepri dihapus dan digabung menjadi Dewan Kawasan Nasional (DKN). ”DK Kepri yang dilebur menjadi DKN itu, kan khusus BP Batam. Yang sekarang statusnya sudah dijadikan KEK. Untuk FTZ Bintan, tetap kami laporkan ke Gubernur Kepri, sebagai DK FTZ Kepri yang membawahi Bintan dan Karimun. Menjelang ada perubahan aturan untuk BP Bintan dan Karimun,” ujar Mardhiah.

Sementara, Wakil Ketua BP Kawasan FTZ Bintan, Edi Pribadi mengatakan, sesuai dengan ketentuan yang terbaru, DK FTZ Kepri sudah tidak ada lagi.

Yang ada hanya DKN, untuk KEK BP Batam. Untuk BP Bin-

tan maupun Karimun, saat ini laporan maupun pertanggungjawabannya, tidak jelas. Secara hirarki, BP Bintan dan BP Karimun melaporkan kepada DK Kepri. Sementara, DK Kepri sendiri sudah tidak ada.

Pada saat sosialisasi beberapa menteri di Batam lalu, lanjut Edi Pribadi, tidak ada aturan terbaru untuk FTZ Bintan dan Karimun. Jika DK FTZ Kepri dihapus, seharusnya ada aturan baru, kemana BP Bintan dan Karimun itu bertanggungjawab. ”Apakah langsung ke DKN? Kan tak mungkin, karena kami diangkat oleh DK Kepri. Anehnya, kepala daerah Bintan tidak masuk ke DKN itu. Harus ada aturan yang jelas. Tapi, kami dari wakil dan anggota BP Bintan lainnya, tidak tahu secara detil. Cek sama Ketua BP Bintan saja,” saran Edi Pribadi.

FTZ Menyeluruh Pada kesempatan sebelumnya, Bupati Bintan Apri Sujadi menyambut baik setelah

Bintan dan Karimun ditetapkan sebagai kawasan FTZ. Namun, Apri meminta agar kawasan FTZ itu diberlakukan secara menyeluruh.

Menurutnya, Pemkab Bintan saat ini masih menunggu keputusan pemerintah pusat, seperti apa pemberlakuan FTZ di Bintan nanti, setelah BP Kawasan Batam menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Sementara, Dewan Kawasan FTZ Kepri sudah ditiadakan. Yang ada hanya Dewan Kawasan Nasional. Selama ini, banyaknya persoalan di Bintan untuk kawasan FTZ, karena tidak menyeluruh. ”Kita memikirkan ke depannya, untuk pembangunan Bintan. Jika Batam sudah menyeluruh, maka seperti Bintan dan Karimun akan berdampak.

Maka itu saya meminta ada regulasi yang lebih komplit.

Sehingga tidak ada tumpangtindih kebijakan,” ujar Apri, baru-baru ini.

Agar lebih lancar dan tidak ada kendala, Apri meminta agar kawasan FTZ di Pulau

Mardhiah

Bintan ditetapkan secara menyeluruh, sudah termasuk wilayah Kota Tanjungpinang.

Sehingga, FTZ itu memberikan manfaat sampai kepada hal yang terkecil dan investasi industri. ”Dampak terkecil saja, jika kawasan FTZ menyeluruh di Bintan diberlakukan, masyarakat Batam akan ramai ke Bintan, dengan membawa mobil. Ini akan menggerakkan perekonomian kawasan wisata lokal Bintan,” katanya.

Apri mengatakan, warga Batam sangat ingin ke Bintan membawa mobil. (fre/abh)

Bingung ............................................................................. dari halaman 8 Laporan Pj Kades yang tidak mau menandatangi Ranperdes itu diungkapkan pada saat pertemuan Bupati dan Wabup Bintan, tentang pemantapan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) dari APBN, Selasa (15/3).

”Kami bingung kalau disebut tak mau teken Ranperdes itu. Pj Kades yang mana, harus jelas oknumnya. Kami sebagai Pj Kades ini, semuanya sudah teken dan menyusun Ranperdes itu,” kata Yulius Indra, Pj Kades Teluk Bakau,

mewakili 22 Pj Kades lainnya, di sela pemantapan ADD dari APBD Bintan dan DD dari sumber APBN, di Bintan Buyu, kemarin.

Yulius menerangkan, saat ini ada 22 desa yang dijabat oleh Pj Kades, dari unsur

ASN. Karena, pejabat Kades definitif dari 22 desa itu sebelumnya sudah habis masa jabatan. Untuk menjalankan roda pemerintahan, diangkat Pj Kades. ”Kabarnya, bulan April nanti dilaksanakan Pilkades untuk 22 desa, yang

dijabat Pj, seperti kami ini.

Tapi jangan lah kami disebut tak mau teken Ranperdes itu.

Semuanya sudah kami teken.

Meski yang menjalankan nanti adalah Kades terpilih,” demikian disampaikan Yulius. (fre)

Rp 45 Miliar ...................................................................... dari halaman 8 ”Sampai sekarang, kami belum terima gaji dan dana operasional pak. ADD dari APBD dan Dana Desa dari APBN pun belum bisa dicairkan. Setiap tahun, pencairan ini selalu lambat. Karena terbentur dengan sistem dan aturan. Aturan yang kami jalankan itu pun banyak. Perlu sinkronisasi aturan itu,” kata Erdis Suhendri, mewakili 36 Kades yang hadir.

Bupati Bintan Apri Sujadi menyampaikan, saat ini dirinya bersama Wabup Dalmasri Syam, Sekda, Kepala Inspektorat Daerah, BPMPKB dan DPPKD sengaja mengundang Kades, guna

membicarakan pencairan dana tersebut. Tahun 2016 ini, setiap desa menerima ADD dari APBD dan DD dari APBN. ”Totalnya, ada sekitar Rp 45 miliar uang yang akan dikucurkan ke semua desa.

Uang Rp 45 miliar itu akan beredar di 36 desa. Kegiatan yang dilakukan pemerintah desa, diharapkan dikerjakan secara swakelola. Artinya, libat masyarakat desa, untuk pengalokasian ADD dan DD itu. Cairnya bulan April nanti,” ujar Apri Sujadi.

Selain itu, bupati berpesan, setiap Kades harus mengutamakan pelayanan kepada masyarakat. Baik dalam pen-

gurusan KTP maupun pelayanan lainnya. Termasuk mengenai pelayanan pengurusan surat tanah seperti alas hak.

Dalam waktu dekat ada SOP untuk waktu pengurusan surat tanah itu. ”Meski hati-hati dan tidak diwajibkan atas pungutan, waktu pengurusan tanah itu tidak boleh lebih, dari SOP yang kita tetapkan nanti,” tambahnya.

Pada kesempatan lain, Wakil Bupati Bintan Dalmasri Syam menambahkan, pengajuan pencairan dana itu melalui BPMP-KB. Pengajuan beberapa tahap itu harus ada rencana kegiatan, sesuai dengan kegiatan yang

dibuat oleh Kades bersama Sekdes dan libatkan Bendahara. Dalam pengelolaan dana, setiap desa wajib membuat rencana, kemudian dilaksanakan dalam bentuk kegiatan, serta dilaporkan. ”Jangan bingung disaat membuat perencanaan, terus tersenyum saat menerima uang, tapi lebih bingung lagi ketika membuat laporan keuangannya. Jangan sampai ada Kades atau bendahara yang ditahan oleh kejaksaan, akibat laporan keuangan tak ada. Ini sudah terjadi di provinsi lain,” ungkap Dalmasri Syam.

Dalmasri berharap agar pemerintah kecamatan melaku-

kan pengawasan terhadap penggunaan anggaran di pemerintah desa itu. ”Ini hanya pesan kami, tidak perlu takut. Mari kita bangun masyarakat di desa,” tambahnya.

Kepala DPPKD Bintan, Adi Prihantara mengatakan, pencairan dana untuk desa itu, cukup mengajukan perencanaan melalui BPMP-KB, sesuai dengan kegiatan yang disusun dalam APBDes. ”Kalau sudah lengkap, segera kami cairkan. Pencairan dana itu, biasanya tiga tahap. Nilainya, sesuai dengan usulan dari masing-masing pemerintah desa,” tutup Adi Prihantara. ***

Arfa Yudha Indriawan

TANJUNGUBAN - Kapal FV Viking yang ditangkap di perairan Tanjungberakit, Kamis (25/2) lalu, sudah ditenggelamkan oleh pemerintah, di perairan laut Pangandaran Jawa Barat, Senin (14/3) lalu oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pujiastuti. Sedangkan pelanggaran keimigrasian yang dilakukan oleh 11 kru kapal tersebut, ditangani oleh Direktorat Imigrasi.

Arfa Yudha Indriawan, Kepala Seksi Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian, Kantor Imigrasi Kelas II Tanjunguban mengatakan, untuk penanganan pelanggaran 6 WNI dan 5 WNA sudah ditangani langsung oleh Direktorat imigrasi. Sehingga pihaknya tidak lagi melakukan penyidikan terhadap kru FV Viking tersebut. ”Jika menurut tempat kejadian penangkapan, FV Viking ditangkap di titik 12,5 mil arah utara Tanjungberakit.

Sehingga kami yang akan melakukan penindakan keimigrasian terhadap pelanggarannya. Namun karena seluruh hasil tangkapan termasuk ABK ke Satgas, sehingga kami tidak lagi melakukan penindakan,” katanya, Selasa (15/3).

Dikatakannya, untuk 5 WNA ABK FV Viking pastinya akan dilakukan deportasi. 6 WNI akan ditindak sesuai aturan keimigrasian Indonesia. Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui secara pasti, pelanggaran keimigrasian yang dilakukan, dan modus mereka melakukan pelanggaran tersebut. ”Kemarin sempat kami mengirim surat ke Lantamal IV Tanjungpinang, namun sudah dipastikan kasus tersebut ditangani pusat. Dan sudah berkoordinasi dengan pihak terkait,” tambahnya.

Ia mengatakan, untuk pintu keberangkatan 6 WNI ke kapal FV Viking belum diketahui. Bintan merupakan wilayah yang sangat rawan terhadap pelanggaran keimigrasian seperti itu. ”Untuk wilayah Tanjungberakit merupakan wilayah yang rawan pelanggaran Imigrasi. Karena pintu masuk dan keluar wilayah Indonesia cukup besar. Namun kami tetap meningkatkan pengawasan di wilayah tersebut,” jelas Arfa. (aan)

Errius Jadi Buronan Polres Bintan BINTAN - Errius bin Yusril, nara pidana narkotika Lapas Kelas II A Tanjungpinang yang kabur, pekan lalu, jadi buronan Polisi. Jajaran Polres Bintan berupaya membantu pencarian napi itu, dengan cara meningkatkan pengawasan di beberapa titik pelabuhan.

Selain pelabuhan, Kapolres Bintan, AKBP C Wisnu Adji Pamungkas SIK menyampaikan, pengawasan juga dilakukan di beberapa lokasi seperti kawasan pemukiman yang berpotensi jadi tempat bersembunyi.

Untuk mencari napi kabur itu, Polres menggerakkan seluruh unsur Polsek, dan penyebaran personel. ”Saya telah menggerakkan personel, untuk mengawasi di setiap wilayah yang disinyalir tempat persembunyian.

Terutama pelabuhan umum di Tanjunguban dan Kijang.

Serta bebarapa kawasan lainnya,” singkat Wisnu, Selasa (15/3).

Informasi yang beredar, bahwa napi tersebut telah melarikan diri ke Batam. Namun pihak kantor Wilayah

Hukum dan Ham (Kanwilkumham) Kepri, telah berkoordinasi dengan sejumlah terkait untuk melakukan pengawasan serta pencarian.

Humas Kanwilkumham Kepri, Rinto menyampaikan, pihaknya telah mendengar informasi napi tersebut, telah melarikan diri ke Batam. Namun menurutnya informasi tersebut, masih perlu dicek kebenarannya. ”Kami hanya mendengar informasi sekilas, napi tersebut melarikan diri ke Batam.

Cuma itu hanya kabar burung, dan kami tetap fokus melakukan pencarian,” singkat Rinto.

Selain itu pihaknya masih memeriksa oknum pegawai lapas, yakni MN yang dianggap bertanggungjawab pada saat mengawal Errius keluar dari lapas, Minggu (6/3) lalu.

Saat itu Errius ingin bertemu istrinya, yang sedang sakit keras di rumahnya. Dalam waktu dekat, pihaknya akan mengumumkan hasil pemeriksaan terhadap saudara MN yang diduga ada unsur kesengajaan dan kelalaian. (abh)

NEW BLACK STRONG DATANG DAN BUKTIKAN KEAMPUHAN “ANDA DIJAMIN TIDAK AKAN KECEWA”

AZKA SHOP PIN : 22D1B1FC ALAT BANTU PRIA

§ Isi 10 tablet, cukup satu tablet diminum 30 menit sebelum

hubungan § Peny langsung kencang, kuat, tahan lama dan 4 hari reaksi

masih terasa § Stamina meningkat dan mampu berulang-ulang tidak cepat

keluar § Aman bagi penderita Hipertensi dan Kinerja Jantung § Herbal 100% aman juga obat lemah syahwat, impotensi dan

ejakulasi dini

VIMAX ORIGINAL § Memperbesar Mr. P § Ereksi Lebih Kuat dan

ALAT BANTU WANITA

Libido Pria § Menyembuhkan Lemah Syahwat

Peni Getar Peni Duduk Peni Ikat Pinggang Peni Mutiara

OBAT KUAT

Tahan Lama § Menambah Hasrat

Vegi Getar Vegi Gyg Suara Vegi Center Vegi Bulu Boneka Full Body

Vakum + Oil Kondom Duri Penggetar Ms.V Obat Frigid

0813 1943 1112 / 0819 9144 4429 Jln. Dr. Sutomo No.22, Kampung Baru Tanjungpinang

8

PRO BINTAN Kades Se-Bintan Belum Gajian

DESA KITA

Rp 45 Miliar Beredar di Desa YUSFREYENDI, Bintan 36 ORANG kepala desa (Kades) se-Kabupaten Bintan menyampaikan keluhan, kepada Bupati Bintan Apri Sujadi dan Wabup Dalmasri Syam saat pemantapan

Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), Selasa (15/3) kemarin. Dalam pertemuan itu, Kades mengungkapkan belum menerima gaji dan dana operasional, selama tiga bulan, tahun anggaran 2016 ini.

Gaji dan operasional jaba-

tan Kades, maupun ADD dari APBD Bintan dan DD dari APBN (pusat) itu belum diterima, karena terhambat sistem dan aturan yang berlaku. Sementara, para Kades terus melakukan kegiatan pelayanan kepada masyarakat, yang harus

TANJUNGPINANG POS RABU 16 MARET 2016

mengeluarkan uang pribadi.

Untuk melakukan pembangunan, para Kades sudah mengesahkan Rancangan Peraturan Desa (Ranperdes) Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes).

„ Lanjut ke Hal 7

DENGAR ASPIRASI: Bupati Bintan Apri Sujadi dan Wabup Dalmasri Syam didampingi Sekda Lamidi mendengarkan aspirasi para kades, Selasa (15/3) kemarin.

F-YENDI/TANJUNGPINANG POS

Bingung Disebut Tak Teken Ranperdes TELUKBAKAU - Sejumlah Penjabat (Pj) Kepala Desa di Bintan kaget, ketika disebut oleh pejabat BPMPKB Bintan, ada Pj Kades

yang tidak mau menandatangani Ranperdes APBDes tahun 2016 ini. Sementara, 22 Pj Kades yang ingin melaksanakan Pilkades

pada April ini, sudah menandatangani Ranperdes itu.

„ Lanjut ke Hal 7

9 TANJUNGPINANG POS RABU 16 MARET 2016 04:53

PERIZINAN

BP2T Sweeping Semua Izin Usaha TANJUNGPINANG - Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T) Kota Tanjungpinang melakukan sweeping semua izin usaha yang telah dikeluarkan mereka dengan mendatangi satu per satu kantor secara door to door.

Lanjut ke Hal 10

F-MARTUNAS/TANJUNGPINANG POS

SERIUS: Siswa SMAN 1 Tanjungpinang saat tryout, Senin (14/3).

Ini Strategi PLN Amankan Listrik UNBK TANJUNGPINANG - DPRD Tanjungpinang meminta ke PLN Area Tanjungpinang bisa menjamin listrik tak padam saat Ujian Nasional (UN) berlangsung. Terutama, untuk sekolah yang menyelenggarakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Permintaan itu langsung direspon Armunanto, Manajer PLN Area Tanjungpinang.

Ia menyebutkan ada beberapa strategi yang dilakukan PLN untuk mengamankan listrik di 10 sekolah di Tanjungpinang yang menggelar UNBK nanti. Yakni menyediakan genset dan juga double sumber daya listrik hingga penguatan jaringan.

Lanjut ke Hal 10

12:14

15:17

18:17

19:25

Tong Sampah Warga Pelantar di Laut Kesadaran Minim, Seakan Jadi Budaya

SUHARDI, Tanjungpinang MEMBUANG sampah sembarangan ke laut sudah menjadi kebiasaan warga yang tinggal di pelantar. Sebab, Dinas Kebersihan Pertamamanan dan Pemakaman (DKPP) Pemko Tanjungpi-

nang sudah menyediakan bak sampah di sana. Namun sampah tetap dibuang ke laut.

Lanjut ke Hal 10

LAUT JADI TONG SAMPAH : -

Kawasan pelantar Kurang kesadaran warga Bak sampah tak diindahkan Sampah 50 truk setiap hari 20 persen sampah dari laut 80 persen sampah dari darat Lis minta bantuan ibu-ibu Lis janjikan Rp 50 ribu/hari Minta dibersihkan 3 hari Jangan ulangi buang sampah ke laut SUMBER : OLAHAN BERITA

F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

SAMPAH MENUMPUK: Wali Kota Tanjungpinang memperhatikan sampah yang dibuang ke laut di daerah Pelantar III, Selasa (15/3). Kesadaran warga membuang sampah ke tong sampah masih minim.

F-DESI/TANJUNGPINANG POS

TINJAU: Kadisdik Tanjungpinang Dadang AG bersama Ketua dan anggota Komisi 1 DPRD Tanjungpinang meninjau lahan hibah pembangunan SMPN 16 Tanjungpinang, Selasa (15/3).

Suryono Hibahkan Lahan Pembangunan Sekolah TANJUNGPINANG - Pengusaha Tanjungpinang Suryono dikenal dermawan sejak bisnisnya makin menggurita. Untuk lahan kebutuhan masyarakat, ia tidak sungkan-sungkan menghibahkan lahannya.

Sekitar 6.000 meter persegi lahan miliknya di kawasan Hang Tuah Batu 12 Tanjungpinang dihibahkan ke Pemko Tanjungpinang untuk kebutuhan pembangunan SMPN 16 Tanjungpinang.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang Dadang AG mengatakan, surat hibah lahan tersebut sudah diserahkan pihak Suryono. Pembangunan sekolah itu pun akan segera dimulai.

Ia sendiri baru saja pulang dari Jakarta untuk meneken Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kementerian Pendidikan soal pembangunan SMPN 16 tersebut.

Lanjut ke Hal 10

TANJUNGPINANG POS RABU 16 MARET 2016

10

Lokasi Pembangunan Foodcourt Menyalahi RTRW TANJUNGPINANG - Ketua Komisi I DPRD Kota Tanjungpinang, Maskur Tilawahyu mengatakan, lokasi pembangunan gedung foodcourt atau pusat jajanan makanan di Melayu Square Tepilaut menyalahi aturan.

Sebab, lokasi pembangunan itu berada di Kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang sudah masuk di Perda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Tan-

jungpinang. ”Kita bukan menolak pembangunan itu. Hanya secara aturan itu tidak boleh,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, Selasa (15/3).

Perencanaan awal, lokasi tersebut merupakan RTH serta untuk menunjang keberadaan monumen di lokasi tersebut. Jika itu dijadikan pusat jajanan makanan atau pertumbuhan ekonomi maka sudah tak sesuai RTRW.

BP2T ...........dari halaman 9 Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian dan Penindakan BP2T Kota Tanjungpinang, Arif Bastari melalui stafnya Andi Suryanto, mengatakan, kemarin mereka sedang mendata izin usaha travel dan izin usaha lainnya.

Setiap hari ada dua gelombang stafnya, dibantu Satpol PP mendatangi satu per satu kantor usaha yang telah dikeluarkan izinnya. ”Masyarakat jangan takut didatangi petugas pendataan kami. Hanya ingin mengecek, apakah izin yang sudah dikeluarkan sesuai dengan jenis usaha di lapangan,” ujar Andi Suryanto, Selasa (15/3) di Jalan Pramuka.

Pria bertumbuh tinggi ini menjelaskan, dalam pendataan izin usaha, masyarakat tidak boleh takut dan menghindari tim. Pemerintah hanya ingin mengetahui, apakah izin yang sudah dikeluarkan, sama dengan di lapangan. Kemudian, pemerintah ingin mengetahui apakah izin usaha yang diberikan masih berlaku atau tidak. ”Kalau sudah mati masa berlaku izin usahanya, kita minta diurus kembali. Dalam pengurusan izin gratis, kecuali Surat Izin Gangguan dan bi-

asa juga disebut HO (Hinderordonnantie),” tegasnya.

Ia menambahkan, setelah tim turun ke lapangan, ditemukan banyak izin usaha sudah tidak berlaku lagi. Ia juga mendapatkan laporan salah satu pemilik usaha, kalau ia sudah membayar salah satu oknum Satpol PP untuk mengurus perpanjangan izin usahanya, tapi belum juga selesai. ”Kita minta pemilik usaha jangan menggunakan calo.

Jangan takut mendatangi kantor BP2T. Izin usaha gratis kok,” bebernya.

Ditegaskannya, tim yang turun ke lapangan memeriksa izin usaha, sudah berjalan dua hari dan akan berlangsung selama 9 bulan ke depan. ”Kita juga memeriksa izin usaha developer. Termasuk akan mendatangi pemilik usaha yang ada di perumahan,” tegasnya.

Saat disinggung apa sanksi bila ditemukan ada izin usaha yang disalahgunakan. Misalnya, izinnya membuat warnet, tapi di lapangan ditemukan izin tour and travel, ia mengatakan tak ditindak. ”Sekarang ini di BP2T tidak ada penindakan.

Cuma kita laporkan ke Satpol PP,” tegasnya. (bas)

Ini ................dari halaman 9 PLN akan menyediakan sumber listrik dari dua arah untuk 10 sekolah tersebut. Misalnya, jika selama ini aliran listriknya dari sisi kanan padam, maka akan di-backup penyalur cadangan daya dari sisi kiri. ”Kita siapkan double daya cadangan untuk 10 sekolah ini.

Kalau dalam langganan, 10 sekolah ini masuk kategori VIP. Kita utamakan. Listriknya kita siapkan dari kiri atau kanan,” jelas Armunanto saat mengadakan pertemuan dengan anggota DPRD Tanjungpinang di Kantor PLN, Selasa (15/3).

Selain itu, PLN akan menginventarisir 10 sekolah itu mana saja komputernya yang sudah dipasang UPS. Sehingga bisa diketahui, mana sekolah paling rawan dan UPS bisa bertahan 30 hingga satu jam.

Sekolah yang UNBK tanpa UPS, harus diberi perhatian lebih besar karena siswanya tidak bisa menyelesaikan soal apabila komputer mereka padam total.

Saat ini, genset mobile PLN Area Tanjungpinang hanya satu unit saja. Sehingga tidak mungkin bisa menjamin 10 sekolah itu. ”Jadi, kami akan buat beberapa opsi nanti. Tetap ini menjadi perhatian kami supaya siswa tenang,” tambah-

nya.

Saat itu, rombongan DPRD Tanjungpinang dipimpin Wakil Ketua I DPRD Tanjungpinang Ade Angga serta dari Komisi I hadir Simon Awantoko dan Rika Ardian. Ada juga perwakilan Komisi II yaitu Reni dan Rahma.

Ade Angga menegaskan, PLN harus memberi ketenangan ke siswa dan guru bahwa selama UN berlangsung dengan tidak terjadi pemadaman listrik. Soal apakah listrik tidak akan padam saat UN nanti, Armunanto mengatakan, pihaknya akan mengutamakan keamanan jaringan agar lebih kuat terhadap gangguan yang datang.

Ketua Komisi I DPRD Kota Tanjungpinang Maskur Tilawahyu mengatakan, sudah mengutus perwakilannya untuk bertemu dengan pihak PLN membahas hal ini.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang Dadang AG mengatakan, pihaknya sudah menyurati PLN terkait persiapan listrik menjelang UN nanti. ”Mungkin akan kita bahas bersama dengan PLN dan DPRD terkait langkah-langkah yang akan dilakukan PLN. Yang jelas, suratnya sudah kita kirim,” bebernya. (dlp)

Suryono.......dari halaman 9 Anggaran sekitar Rp 2,5 miliar dari APBN dikucurkan untuk pembangunan sekolah itu. Setelah selesai mengurusi administrasinya di Kementerian, Dadang bersama sejumlah anggota DPRD Tanjungpinang meninjau lokasi pembangunan sekolah itu, Selasa (15/4).

Hadir saat itu Ketua Komisi I DPRD Kota Tanjungpinang, Maskur Tilawahyu dan anggota Beni serta didampingi Nasrun, perwakilan dari pemilik lahan Suryono.

Dijelaskan Dadang, pembangunan sekolah itu diharapkan bisa rampung Juni nanti dengan jumlah ruangan 9 unit.

Sekolah ini akan langsung dioperasikan di tahun ajaran baru 2016/2017 nanti.

Dalam waktu dekat ini, pihaknya akan mengusulkan kepala sekolah SMPN 16 untuk dilantik Wali Kota Tanjungpinang. Kemudian, kepala sekolah yang sudah dilantik akan menjadi pengawas pembangunan sekolah itu hingga akhirnya dioperasionalkan. ”Tak hanya gedung yang disediakan. Termasuk meubelernya. Jadi kita tinggal pakai,” jelas Dadang di lokasi.

Maskur Tilawahyu mengatakan, karena kebutuhan cukup mendesak di Tanjungpinang Timur, pembangunan

unit sekolah baru (USB) harus dipercepat. ”Tak perlu harus lengkap semua. Yang penting ada sekolahnya, langsung jalan. Ke depan akan kita benahi perlahan-lahan. Kalau tidak begitu, kapan dibangunnya,” jelasnya.

Hal senada juga disampaikan Beni, untuk tahap awal, jumlah ruangan tersebut sudah cukup apabila penerimaan siswa tahun pertama hanya 3 kelas. Sementara ruangan yang tersedia 9 kelas.

Masih ada sisa untuk ruangan guru, kepala sekolah, perpustakaan, dan lainnya.

Kalau sudah naik kelas, maka ke depan akan butuh ruangan baru. ”Kalau penambahan ruangan, bisa dari APBD,” jelasnya.

Nasrun, perwakilan Suryono mengatakan, pimpinannya itu selalu komitmen dengan apa yang disampaikannya. ”Kalau untuk kepentingan orang banyak, beliau komitmen,” jelasnya.

Maskur pun merasa lega dan terharu mendengarnya. ”Kita sangat bersyukur. Harapannya akan ada pengusaha-pengusaha lain yang konsen menyediakan lahan untuk fasilitas umum (fasum) demi kepentingan masyarakat,” ungkapnya. (dlp)

Jika tetap melakukan pembangunan foodcourt, sahsah saja. Asalkan pemerintah mengubah RTRW-nya terlebih dahulu. Kalau tidak, maka akan menyalahi aturan.

Diceritakannya, beberapa waktu lalu, pusat jajakan makanan Melayu Square sempat menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Hal ini dikarenakan, ada pungutan atau sewa tempat makanan yang dikelola Badan

Usaha Milik Daerah (BUMD) Tanjungpinang.

Rencananya, pembangunan foodcourt yang menelan anggaran Rp 26 miliar tersebut juga akan dikelola BUMD Tanjungpinang.

Maka ia khawatir akan menjadi temuan BPK juga.

Hal senada disampaikan anggota Komisi I DPRD Kota Tanjungpinang, Beni, bahwa Pemko harus mengubah RTRW-nya. Hanya

saja, proses perubahan RTRW baru dapat dilakukan tiga tahun mendatang. ”Perubahan Perda RTRW itu dilakukan lima tahun sekali. Kalau gak salah, kita baru sahkan Perda RTRW Tanjungpinang dua tahun lalu.

Jadi belum bisa diubah dalam waktu dekat,” ungkapnya.

Beni hanya menegaskan, sejak awal pembangunan tersebut sempat dipertanyakan Komisi I. Hanya saja jika

pemerintah tetap ngotot membangun maka akhirnya disahkan.

Meski demikian, ia tetap menuturkan secara aturan pembangunan di lokasi tersebut tidak tepat. Bila tetap melaksanakan pembangunan itu, maka Pemko melanggar aturan yang dibuatnya sendiri.

Di tempat terpisah, Ketua Dewan Kesenian Kepri, Husnizar Hood juga tidak setuju

jika pembangunan foodcourt dilakukan di kawasan Melayu Square. Hal ini dikarenakan tidak sesuai RTRW. ”Di sana harusnya pembangunan taman untuk mendukung monumen serta sebagai tempat kesenian. Jika untuk pusat ekonomi kami tidak setuju,” ungkapnya. ”Kami dukung pembangunan foodcourt. Hanya lokasinya tidak tepat,” tambahnya lagi. (dlp)

Imunisasi Polio Balita Hampir 100 Persen

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

BERI VAKSIN: Ketua TP PKK Kepri Hj Aisyah Sani saat meneteskan vaksin polio kepada balita saat pembukaan PIN Polio di Kota Tanjungpinang, tanggal 8 Maret lalu. PIN Polio digelar hingga, Selasa (15/3) kemarin.

TANJUNGPINANG - Hari terakhir Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Tanjungpinang, Selasa (15/3) hampir mencapai target. Dari data rekapitulasi Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang, pencapaian balita yang menjalani imunisasi sudah hampir mencapai 100 persen.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang, Rustam Effendi menyampaikan hasil pencapaian sementara dari 3 puskesmas yang berada di Kampung Bugis, Melayu Kota Piring dan Tanjungunggat sudah melewati target 95 per-

sen dari perencanaan. Sementara, data susulan dari 4 puskesmas lainnya masih sebatas penggambaran.

Meski begitu, Rustam mengaku masih mengumpulkan sejumlah data solid dari laporan masing-masing puskesmas lainnya. ”Masih dikumpulkan laporan dari semua puskesmas.

Baru 3 puskesmas yang targetnya lewat 100 persen. Pencapaian per wilayah kerja yang sepertinya lebih dari target.

Padahal target yang ingin dicapai sampai 95 persen. Kali ini mendekati 100 persen dari

balita pendataan,” kata Rustam.

Data yang disampaikannya itu ternyata masih berdasarkan jumlah balita yang terdata. Ia memastikan dari jumlah balita yang terdata di Tanjungpinang sudah divaksin imunisasi polio. Sementara, balita Tanjungpinang yang terdata hanya berkisar 20.000 anak.

Sedangkan untuk balita Tanjungpinang yang belum terdata diperkirakan sekitar 3000 balita. Rustam memprediksi dari total balita yang terdata dan tak masuk data sekitar 23.000 anak.

Jaksa Bidik Kasus Korupsi Baru di Pulau Bintan

Proyek Pengadaan Rawan Korupsi

TANJUNGPINANG - Kasi Pidus Kejari Tanjungpinang, Danang Prasetyo Dwiharjo yakin dan percaya masih ada dugaan tindak pidana korupsi (tipikor) di wilayah kerjanya. Saat ini, pihaknya sedang memetakan target penyelidikan di Tanjungpinang dan Bintan.

Sebagaimana diketahui, wilayah kerja dari penyidikan Kejari Tanjungpinang melingkupi kawasan Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan. ”Bocoran keuangan negara di daerah sini. Hmm, saya yakin pasti ada. Cuma pendalaman ke arah sana kita cermati pelaksanaannya. Saya yakin dan percaya ada korupsi di sini,” ujarnya ketika ditemui, Selasa (15/3).

Kasus korupsi yang sedang ditelisiknya saat ini didominasi oleh masalah proyek pengadaan barang jasa dan proyek fisik di seputar Pulau Bintan dan Kota Tanjungpinang. Hal itu dikatakannya, karena dua proyek itu masih menjadi atensi yang paling rawan terjadinya penyimpangan. ”Pengadaan itu paling

rawan. Termasuk fisik ada juga. Pantauannya sudah saya lakukan jauh hari sebelum di sini,” akunya.

Paparannya, penyimpangan yang paling jelas dilihat itu adalah dari proyek tahun 2015 lalu. Karena menurut Danang, banyaknya korupsi itu bisa mulai terjadi dari sebelum, saat dan sesudah pelaksanaan penggunaan anggaran. ”Jadi dari sejak pertama saja direncanakan sudah nampak mana yang terindikasi korupsi. Kalau penyimpangan tahun lalu saya yakin ada. Cuma harus didalami betul,” ungkapnya.

Di satu sisi ada instruksi presiden amanatnya mengutamakan pembinaan melalui tim TP4D. Pejabat jaksa yang juga merangkap sebagai Sekretaris dalam tim TP4D Kejari Tanjungpinang ini mengaku sedang memilah sejumlah kasus yang ditelisiknya agar tidak ada benturan dengan persuasif TP4D. Program TP4D masih pada pokoknya yakni mendampingi proses penggunaan anggaran dalam pembangunan.

Walaupun begitu, Danang

komitmen tetap akan menindak tegas dugaan yang mungkin timbul dalam pendampingan. ”Kalau kita dampingi lewat TP4D itu bukan berarti tidak bisa ditemukan unsur pidananya,” kata Danang.

Perlu diketahui, saat ini Tim Pidsus Kejari Tanjungpinang sedang menangani beberapa kasus korupsi di seputar Bintan dan Tanjungpinang. Untuk penyelidikan kasus BUMD Kota Tanjungpinang, Danang masih sedang menghitung nilai kerugian negara yang timbul dari kasus tersebut. ”BUMD tetap jalan hanya masih belum dik (penyidikan, red) Masih lid (penyelidikan, red). Sampai sejauh ini permintaan ke BPKP sudah. Tapi harus kita persiapkan dulu.

Di balik itu kita melakukan pendalaman perhitungan itu.

Masih kita kerjakan sendiri.

Memilah. Mana yang paling diutamakan dalam tindak pidana ini,” terangnya.

Sementara, untuk kasus korupsi yang sedang ditangani lainnya sudah dalam proses menuju meja hijau di pengadilan. (ika)

”Sesuai kondisi pada prinsipnya kita yakin target 100 persen. Kita juga gak tau ada balita yang gak terdata ikut datang,” ungkap Rustam.

Rustam menjelaskan, mengenai balita yang terdata dan tak terdata jelas beda dengan pendataan peserta pemilu yang terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT).

Pasalnya, warga Tanjungpinang masih saja banyak yang tak mendata anaknya ke puskesmas ataupun ke rumah sakit. Apalagi bagi warga pendatang. Bisa saja tidak masuk pendataan karena hidup tidak

menetap dan tinggal di rumah kosan tetapi ikut dalam program PIN Polio. ”Balita yang terdaftar dan bisa kita catat semua sudah diberikan vaksin polio. Tapi kadang-kadang ada yang tinggal berbulan dan bertahun tak terlapor. Tak tercatat dalam pantauan ketua RT atau posyandu,” ungkapnya.

Meski begitu, ia memastikan agar jangan sampai ada balita yang tak tercatat dalam posyandu dan tak diberi vaksin. Untuk memastikan balita yang tidak dapat, Dinkes juga melakukan penelusuran ke rumah-rumah dan klinik berboat anak hingga rumah bersalin. ”Jangan sampai tak divaksin. Kita melakukan sweeping. Untuk mengecek masih ada gak balita di satu wilayah yang ternyata tidak terimunisasi. Nanti dari data klinik dokter juga masuk ke dinas. Seperti dokter anak, dokter umum dan walaupun rumah bersalin itu kita himpun datanya,” papar Rustam.

Pencapaian eradikasi polio (Erapo) merupakan sebuah komitmen global. Diharapkan, pada tahun 2020 mendatang, dapat mewujudkan Eradikasi Polio di seluruh dunia.

Rangkaian strategi menuju pencapaian Erapo dimulai pada tahun 1988, dan sejak saat itu insidens atau angka kejadian kasus polio di dunia menurun, hingga lebih dari 99 persen. (ika)

Enam Pejabat Pemko Pensiun Tahun Ini TANJUNGPINANG - Tahun 2016 ini, Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang mengalami kekosongan sejumlah pejabatnya mengingat ada enam orang kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang akan pensiun.

Salah satu pejabat Pemko Tanjungpinang yang mengaku pensiun tahun 2016 ini adalah Kepala Dinas Kebersihan Pertamanan Pemakaman (DKPP) Pemko Tanjungpinang Almazuar Amal.

Almazuar menerangkan, dirinya pensiun tugas ppertengahan tahun 2016 mendatang. Dia juga menuturkan tidak hanya dirinya, lima kepala SKPD lainnya yakni Syafrial Evi, Mekwanizar, Wan Kamar, Gunawan Gronimo dan Robert Pasaribu akan pensiun tahun ini juga. ”Akhir tahun depan ini usia saya sudah masuk 60 tahun. Saya dan beberapa kepala SKPD lainnya juga ada yang pensiun tahun ini,” ujar Almazuar di selasela memantau aktivitas pembersihan kawasan Pelantar III Tanjungpinang, Selasa (15/3).

Pria yang mahir dalam bidang arsitektur bangunan dan lingkungan tersebut

PEJABAT PEMKO PENSIUN 2016 : Almazuar Amal Syafrial Evi Mekwanizar Wan Kamar Gunawan Gronimo Robert Pasaribu SUMBER : OLAHAN BERITA

menegaskan, meski dirinya akan pensiun, tidak akan ada masalah dengan proyek pengerjaan pembangunan gedung Tanjungpinang Expo Centre di kawasan Tepilaut saat ini. ”Tidak masalah mengingat saat ini dan seterusnya masih tetap berjalan. Saya pastikan akhir tahun sudah selesai,” tegasnya.

Belum lama ini sempat berhembus informasi kalau pergantian kepala SKPD Pemko Tanjungpinang akan dilakukan. Namun, hingga kemarin Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah tidak melakukan perombakan kabinet tersebut. (adi)

Tong ................................................................................... dari halaman 9 Kepala DKPP Pemko Tanjungpinang, Almazuar mengatakan, masih menumpuknya sampah di laut sampai dengan saat ini dikarenakan kurangnya inisiatif masyarakat pelantar untuk membuang sampah di tempat bak sampah.

Menurut Almazuar, masyarakat di sekitar pelantar lebih memilih membuang sampah ke laut daripada memilih membuang sampah ke tempat sampah yang sudah disediakan Pemko. ”Kesadaran warga pelantar masih sangat rendah.

Makanya sampah-sampah masih terus menumpuk di kawasan ini,” ujarnya kepa-

da Tanjungpinang Pos di Pelantar III, Selasa (15/3).

Sebagai Kepala DKPP Tanjungpinang saat ini, Almazuar yakin kawasan Tanjungpinang pada titik tertentu seperti pelantar III masih bisa tertata baik dan bersih jika masyarakat sekitar mendukung serta memiliki kesadaran akan pentingnya lingkungan yang bersih. ”Kami bersama pak wali kota sangat konsen dengan kebersihan ini. Untuk itu, ada sekitar 50 truk setiap harinya yang mengangkut sampah di darat dan di laut,” jelasnya.

Almazuar menerangkan dari 50 truk tersebut, ada sekitar 80 persen sampah di

darat dan 20 persen sampah berasal dari laut atau pesisir pantai. ”Bayangkan berapa biaya yang harus kami sediakan setiap harinya untuk menciptakan lingkungan kita bersih dari sampah,” timpalnya.

Wali Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah langsung turun tangan ikut membersihkan sampah yang sudah lama menumpuk di kawasan Pelantar III Tanjungpinang, Selasa (15/3) sore.

Pejabat nomor satu di lingkungan Pemko Tanjungpinang itu mengambil kayu yang sengaja digunakan masyarakat setempat untuk mengangkat sampah yang

setiap hari menumpuk di pelantar III Tanjungpinang itu.

Wajahnya terlihat mengerut saat melihat sampah-sampah yang sudah lama menumpuk di kawasan pelantar III tersebut.

Lis bahkan sempat menjanjikan akan memberikan uang kepada masing-masing ibu rumah tangga sebesar Rp 50 ribu setiap hari untuk membersihkan sampah yang sudah menumpuk di kawasan pelantar III itu. ”Saya beri tempo dua atau tiga hari. Nanti ibu-ibu saya berikan uang saku setiap harinya Rp 50 ribu,” ujar Lis kepada warga pelantar III yang hadir saat Lis turun tan-

gan membersihkan sampah laut yang sudah menumpuk di kawasan itu. Kepada Tanjungpinang Pos, politisi PDIP Kepri tersebut berjanji menempatkan masing-masing dua tong sampah di kawasan rumah warga di kawasan pelantar III ini.

Tidak hanya itu, dia juga meminta petugas DKPP agar hilir mudik setiap hari menggunakan pikap mengangkut sampah-sampah yang sudah dikumpulkan masyarakat pelantar ini. ”Kita sediakan juga masing-masing dua tong sampah serta pikap sampah untuk mengatasi sampah di kawasan ini,” jelas Lis.***

11

TANJUNGPINANG POS

RABU 16 MARET 2016

Halaman ini didedikasikan untuk pebisnis. Caranya mudah, hubungi: Suhardi: 081363823527- Roni 081220440001

Tablet Terbaru Samsung Galaxy Tab A 2016 MUNGKIN akhir-akhir ini para konsumen sedang diramaikan oleh kehadiran smartphone flagship dari salah satu merek ternama, Samsung. Ya, kita tahu bahwa Samsung baru saja merilis smartphone Galaxy S7 dan S7 Edge, yang mana smartphone ini kabarnya sudah dapat dipesan dengan sistem pre-order. Namun ternyata tidak hanya smartphone tersebut, kabarnya Samsung juga merilis tablet terbaru mereka.

Dilansir dari VR-Zone, Sabtu (12/3), dikatakan bahwa Samsung diam-diam merilis tablet terbaru mereka, Galaxy Tab A versi 2016. Sebelumnya Samsung juga pernah merilis tablet dengan nama serupa pada tahun lalu, dan kini

F-NET

JAKET: Jaket Vans Strip terbuat dari bahan tebal yang lembut dan nyaman dipakai.

Jaket Vans Hanya Rp 200 Ribu TANJUNGPINANG - Anda peminat sweater Vans? di Tanjungpinang sweater khusus pria tersedia beragam model dan ukuran dengan harga jual hanya Rp 200 ribu.

Adin, pemilik AFT onlineshop Tanjungpinang mengatakan, produk sweater yang dipasarkan sudah lengkap dengan bahan model parasut dan

mudah digunakan kemana saja. ”Tersedia beragam model dan ukuran, silakan pilih,” kata Adin kepada Tanjungpinang Pos, Selasa (15/3).

Katanya, sweater dengan bahan fleece tebal ini, langsung didatangkan dari Kota Bandung.

Menurutnya, sweater Vans biasanya digunakan anak muda saat ini sangat

fashionable untuk dibawa kemana saja. ”Sweater Vans sangat fashionable dan sangat cocok untuk anak muda saat ini,” tambahnya.

Saat ini AFT onlineshop memasarkan produknya itu lewat media sosial yakni Facebook dan Instagram.

Untuk pemesanan bisa langsung kontak 082174447651. (ais)

Samsung membawa kembali dengan nama yang sama.

TABLET: Galaxy Tab A 2016 ini memang menyasar untuk kelas entry level.

Yang cukup menarik perhatian pada tablet ini adalah, kapasitas baterai yang bisa dikatakan lumayan, yaitu 4000mAh, serta adanya slot micro SD tersendiri yang mampu menampung hingga kapasitas 200GB. Untuk layarnya, Samsung Galaxy Tab A 2016 ini mengusung luas layar 7 inci dan memiliki resolusi HD 1280×720.

PROMO MARET

Home Building Supermarket JL. D.I. PANJAITAN KM.9, PLAZA BINTAN CENTER NO. 1 0771 7447168 TANJUNGPINANG

BERLAKU MULAI 1 - 31 MARET 2016

SETIAP PEMBELIAN Rp. 800.000 (TDK TERMASUK KERAMIK) MENDAPATKAN 1 SET MINI UTENSIL BERLAKU KELIPATAN

: DJOTOHOMEBUILDINGSUPERMARKET

: DJOTO SUPERMARKET BAHAN BANGUNAN : DJOTO HOME BUILDING SUPERMARKET

+6283184569969

Berbekal dengan chipset quad core Qualcomm Snapdragon 410 yang memiliki kecepatan 1,3GHz, kami rasa sudah cukup mengingat tablet ini sendiri memang menyasar ke pasar entry level.

Yang cukup disayangkan adalah RAM pada tablet Samsung Galaxy Tab A 2016 ini hanya sebesar 1,5GB saja, yang mana kita tahu di ta-

hun 2016 ini rata-rata smartphone dan tablet kelas entry level sudah banyak yang dibekali dengan kapasitas RAM 2GB. Tablet ini sendiri sudah dapat dipesan di Eropa dengan warna pilihan hitam dan putih. Untuk harganya, Samsung mematok nominal sekitar Rp 2,5 juta. Tertarik meminang tablet terbaru Samsung dengan spesifikasi paspasan ini? (net)

TANJUNGPINANG POS RABU 16 MARET 2016

12

Suryatati A Manan Tolak Nyalon Lagi ABAS-DESI LIZA, Tanjungpinang FIGUR Hj Suryatati A Manan masih dirindukan sebagian masyarakat Tanjungpinang.

Dan, memintanya untuk maju kembali di Pilkada Kota Tanjungpinang 2018.

Namun, permintaan itu ditolak oleh Suryatati, yang lebih memilih menikmati hidup tenang sambil mengurus cucu. Selain ingin menikmati hidup dengan tenang, aturan perundangan juga membuat keinginan sebagian warga itu sulit terwujud.

Ada pasal di Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) nomor 9 tahun 2015 tentang percalonan Gubernur/Wakil Gubernur, Bupati/Wakil Bupati dan Wali Kota/Wakil Wali Kota, bahwa mantan wali kota yang telah menjabat dua periode, meskipun sudah jeda lima tahun, tidak boleh mencalonkan sebagai wali kota di daerah tersebut atau daerah lainnya.

Ketua KPU Kota Tanjungpinang, Robby Patria, menegaskan sesuai dengan PKPU nomor 9 tentang pencalonan, kalau PKPU nomor 9 tahun 205 tentang pencalonan ti-

dak direvisi, maka mantan Wali Kota Tanjungpinang, Suryatati A Manan, tidak bisa maju di Pilkada 2018 mendatang, karena aturan. ”Kecuali Ibu Suryatati A Manan, maju sebagai calon wakil gubernur atau gubernur, itu diperbolehkan di aturan. Tapi, masih ada peluang kalau PKPU nomor 9 2015 direvisi,” kata Robby Patria kemarin.

Ditegaskan dia, saat ini pemerintah dan DPR RI sedang mengodok PKPU untuk pilkada serentak 2017. ”Bisa saja berubah PKPU soal pencalonan. Ya kita tunggu saja, siapa tahun PKPU untuk pilkada serentak 2018. Memperbolehkan pejabat yang sudah menjabat dua periode diperbolehkan maju lagi,” tegasnya.

Sebelumnya, Komisioner Hadar Nafis Gumay menegaskan, menegaskan merujuk pada aturan itu maka gubernur maupun mantan gubernur tak bisa mencalonkan diri dalam pemilihan bupati/wali kota. ”Dalam undang-undang diatur, pada dasarnya kepala daerah yang sudah punya posisi tinggi, tidak bisa men-

F-IST/HUMAS PEMKO TANJUNGPINANG

TINJAU: Hj Suryatati A Manan saat masih menjadi wali kota meninjau ujian sekolah.

calonkan ke posisi rendah.

Jadi gubernur atau mantan gubernur, tidak bisa ke bawah. Hanya bisa sebagai calon gubernur sepanjang

belum dua kali,” ujar Hadar.

Menurutnya, UU Pilkada memang tidak secara detail melarang gubernur maupun mantan gubernur maju di

pilkada yang derajatnya leih rendah. Sebab, dalam undang-undang memang hanya disebutkan bahwa gubernur tidak boleh menjadi calon

wakil atau calon kepala daerah setingkat di bawahnya.

Karenanya KPU mempertegas aturan itu melalui PKPU. ”Jadi karena itu kami lengkapi. Agar jangan seolaholah gubernur, bupati dan wali kota yang dilarang. Kami merincinya. Jadi intinya posisi tinggi tidak boleh mencalonkan posisi bawah,” ujarnya.

Bagaimana dengan mantan gubernur? Hadar menegaskan, mantan gubernur juga terikat ketentuan itu. ”Kalau mantan itu, kan artinya sudah pernah. Jadi berlaku hal yang sama. Demikian juga bupati atau wali kota, tidak bisa mencalonkan untuk posisi wakil,” ujarnya.

Komisioner KPU Arief Budiman mengatakan hal senada. Menurutnya, kalau KPU pada intinya menetapkan PKPU berdasarkan undangundang. ”Intinya, kalau sudah di level atas, tidak boleh mencalonkan untuk level lebih rendah di bawahnya. Tapi kalau bupati atau wali kota mau mencalonkan gubernur boleh. Demikian juga wakil gubernur, kalau mau menca-

lonkan jadi gubernur, boleh,” ujarnya.

Suryatati A Manan yang ditemui beberapa waktu lalu, tidak menyatakan secara gamblang apakah maju atau tidak. Ia hanya mengisayaratkan bahwa keluarga meminta untuk tidak maju kembali kalaupun aturannya diperbolehkan maju. ”Kalau saya sudah nyaman menjalani hidup mengurusi cucu. Apalagi hasil komunikasi bersama keluarga besar meminta untuk tidak maju lagi,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, belum lama ini.

Dituturkannya, selama 17 tahun memimpin Kota Tanjungpinang, ia dirasa sudah cukup. Karirnya jadi Wali Kota mulai tahun yaitu 19961998 sebagai Penjabat Semenetara (Pjs) Wali Kota Administratif. Setelah itu, menjabat Wali Kota Administratif 1 periode (1998-2003), dan kemudian menduduki jabatan Wali Kota melalui pemilihan kepala daerah (Pilkada) selama dua periode (2003-2008) dan (2008-2013). ”Saya rasa sudah cukup dulu,” kata Hj Suryatati A Manan. ***

KPU Usul Pilkada 2017 Ditunda, Jika....

F-IST/HUMAS PAN

TERPILIH: Hamid Rizal (dua dari kanan) dan para pengurus PAN saat Muswil PAN Kepri.

Hamid Rizal Pimpin PAN Kepri

BATAM - Bupati Natuna Hamid Rizal terpilih sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) melalui Musyawarah Wilayah (Muswil) PAN Provinsi Kepri, Minggu (13/3) Harmoni One, Batam. Muswil PAN Kepri ini dibuka langsung oleh Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan dan Wakil Ketua Umum DPP PAN, Asman Abnur juga sebagai mantan Ketua DPW PAN Kepri dua periode. ”Saya mengajak seluruh kader dan simpatisan PAN di Kepri untuk bekerja keras dan bekerja cerdas untuk membawa PAN lebih maju dan besar pada pemilu tahun 2019,”katanya.

Ia menyampaikan, dirinya akan melanjutkan perjuangan Ketua DPW PAN Kepri periode sebelumnya, untuk membawa PAN lebih besar dan maju, untuk itu, dirinya akan merangkul segenap kader dan simpatisan PAN di Kepri untuk bersama-sama berjuang, untuk mencapai kejayaan.

Agar cita-cita reformasi dapat terus diperjuangkan untuk bisa mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

Ia menargetkan, pada pemilu legislatif 2019 PAN di Kepri harus mampu menempatkan kadernya untuk duduk di DPRD Kepri dari setiap daerah pemilihan dari tujuh kabupaten dan kota di Kepri. ”Kita targetkan PAN harus bisa menempatkan kadernya, untuk itu, saya mengajak kader dan simpatisan untuk ber-

gandeng tangan dalam mewujudkann target dengan bekerja keras, bekerja cerdas meraih dukungan dan simpati dari masyarakat, agar apa yang kita canangkan ini dapat berhasil,” ujarnya. Pada kesempatan itu, ia juga mengucapkan terima kasih atas amanah yang diberikan kepada dirinya untuk memimpin partai berlambang matahari terbit itu untuk periode 2015-2020 kepada kader PAN di Kepri. ”Saya mengimbau, mari kita rapatkan barisan, kita jaga soliditas dan kekompakan untuk meraih kemenangan, ”himbaunya.

Sebelumnya, pada pembukaan Muswil III DPW PAN Kepri yang berlangsung di Hotel Swiss Bell Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan. Dalam amanatnya menyampaikan, selama ini PAN di Kepri sudah punya sejarah, di semua kabupaten dan kota Anggota DPRD-nya, untuk itu, dengan terpilihnya kepengurusan yang baru hasil Muswil ini dapat mengembalikan kejayaan PAN di Kepri pada pemilu tahun 2019.

Ketua MPR RI itu juga mengingatkan kader PAN untuk tidak menghianati cita-cita demokrasi dan reformasi yang sudah diperjuangan oleh tokoh PAN Amin Rais bersama kawan-kawan pada tahun 1998 yang lalu. ”Sebagai partai yang lahir dari rahim reformasi, maka jangan sampai kader PAN menghianati dan menciderai cita-cita

dari reformasi tersebut,” harapnya.

Ia juga menyampaikan, seyogyanya PAN sebagai anak kandung reformasi untuk meluruskan cita-cita serta perjuangan bangsa ini. ”Indonesia merdeka adalah jembatan emas, tanpa kemerdekaan kita tidak mungkin bersatu. Dan tanpa bersatu tidak mungkin kita berdaulat, itulah tujuan Indonesia merdeka, maka dari itu, jangan sekali kali kita melenceng dari sejarah bangsa ini untuk kesejahteraan rakyat, ”ungkapnya.

Sementara itu, Asman Abnur, mengharapkan seluruh kader dan simpatisan PAN di Kepri tetap solid dan kompak. ”Saya berharap PAN Kepri semakin kompak ke depannya,” kata Wakil Ketua Komisi IX DPR RI itu.

PAN di Kepri ini termasuk unik, karena selama dua periode kepengurusan dipimpin oleh pengurus dari DPP PAN, untuk itu dia berharap agar pada periode ke depan bisa dipimpin oleh kader terbaik yang berada di Kepri. ”Periode sebelumnya dipimpin langsung oleh pengurus DPP, dengan terpilihnya ketua definitif kami berharap PAN di Kepri lebih maju dan semakin besar,” tegasnya.

Wakil Ketua Umum DPP PAN itu minta, supaya kader PAN di daerah berjuang untuk membebaskan PAN. Dan, satu tujuan, agar seluruh anggota DPRD di kabupaten asal PAN bertambah jumlahnya atau kursinya. (bas)

Bupati Doyan Teler Lolos Tes Kesehatan, Begini Pembelaan KPU JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) angkat suara terkait penangkapan Bupati Ogan Ilir AW Nofiadi Mawardi oleh Badan Narkotika Nasional (BNN), atas dugaan penggunaan narkotika jenis sabu.

Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay mengatakan, pihaknya tidak bisa mempertanyakan kevalidan hasil tes kesehatan pasangan calon kepala daerah. Karena selama ini pihaknya percayakan hal tersebut kepada pihak yang lebih kompeten. ”Kami dalam

banyak hal percayakan pada pihak-pihak yang punya profesionalitas di bidang itu.

Seperti kepolisian, rumah sakit. Jadi kami tidak bisa juga pertanyakan tesnya valid apa tidak,” ujar Hadar, Senin (14/ 3). Selain itu, selama ini kata Hadar, pada daerah-daerah yang tidak ada rumah sakit dan tidak mampu melakukan tes zat psikotropika, penyelenggara bisa mengajukan bantuan ke Badan Narkotika Nasional (BNN).

Namun dalam praktik di lapangan, mayoritas calon

dapat melakukan tes di rumah sakit yang ada. ”Kita enggak tahu apakah ini perilaku sudah dilakukan dari sebelum menjadi calon, atau baru.

Kan kita juga tidak tahu. Jadi kami minta agar ke depan perlu dicek dengan ketat. Mungkin yang perlu pengetesan yang betul-betul sensitif sekali. Mestinya pada tingkatan penjaringan parpol sudah bisa dilakukan pengetesan ini. Sebelum mereka didaftarkan ke kami (penyelenggara pemilu, red),” ujar Hadar. (jpnn)

JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengusulkan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2017 ditunda jika anggaran untuk pembentukan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) belum juga tersedia. ”Sampai dengan pembentukan badan penyelenggara tidak tersedia anggaran, kami menempuh akan mengupaya (pilkada,red) ditunda,” ujar Komisioner KPU Ida Budhiati, Senin (14/3).

Menurut mantan komisioner KPU Jawa Tengah ini, usulan diajukan demi melindungi pihak-pihak terkait dalam pelaksanaan pilkada. Karena ka-

lau tidak, banyak pihak yang akan menjadi ‘korban’. ”Jika tidak ada kepastian anggaran namun kegiatan dilakukan, maka banyak pihak yang jadi korban. Penyelenggara juga jadi terkatung-katung, tidak bisa kerja,” ujar Ida. Selain penyelenggara, peserta pemilu menurut Ida juga akan menjadi korban.

Pasalnya, sudah melakukan menghabiskan waktu untuk verifikasi, namun ternyata tidak jelas statusnya, akibat ketiadaan anggaran. ”Dalam pandangan kami, lebih memberikan kepastian hukum dan menguntungkan bagi banyak pihak jika dari awal sudah tahu tidak ada

dananya, maka lebih baik ya ditunda saja pelaksanaan pilkada,” pungkas Ida. Kemudian, tahapan Pilkada serentak 2017 akan berlangsung selama 10 bulan, mulai dari bulan Mei 2016 sampai Februari 2017.

Mei dan Juni 2016, pembentukan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS).

Juli 2016, penyerahan dukungan calon perseorangan.

Tingkat Provinsi pada 13-17 Juli 20, dan untuk tingkat Kabupaten/Kota pada 16-20 Juli.

Agustus 2016, pendaftaran pasangan calon dari partai politik atau gabungan partai

politik pada 28-30 Agustus.

September 2016, penetapan pasangan calon perseorangan dan parpol pada 30 September.

Kemudian, Oktober dan Desember 2016, adalah waktu yang disediakan KPU untuk sengketa pemilihan.

Oktober 2016 hingga Februari 2017, adalah waktu kampanye. Desember 2016, KPU akan menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada 6 Desember. Februari 2017, pemungutan suara akan berlangsung pada 15 Februari. Tahapan di atas adalah, Rancangan Peraturan KPU tentang Tahapan, Program dan Jadwal Pilkada Tahun 2017. (jpnn)

TANJUNGPINANG POS dapat diakses menggunakan iPad, iPhone, iPod Touch, Blackberry Playbook, dan Tablet Android.

Caranya, melalui aplikasi SCOOP, yang bisa didownload dari GOOGLE play store.

TELEPON PENTING Pemadam Kebakaran Bintan

081364363030

Pemadam Kebakaran Tpi

0771-20949 / 113

Polsek Bukit Bestari

0771-318211

Polsek TPI Kota

0771-314110

Polsek Bintan Timur

0771-61110

Unit Lakalantas Tpi

0771-7000009

Kantor Badan SAR Tpi

0771-29125

Camat Tpi Kota

0771-7008251

PLN

0771-23755/21048

Polres Tanjungpinang

0771-314351

PDAM

0771-21574

Jasa Raharja Tpi

0771-317537

RSUD Tpi

0771-313000

Lantamal IV Tanjungpinang

0771-23071

KPAID Kepri

0771-7004406

RSUD Prov Kepri Batu 8 Tpi

0771-7335202

SAMPAIKAN unek-unek Anda terkait layanan publik seperti PDAM, listrik, telepon, seluler, jalan rusak, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/Paspor/ akta kelahiran/sertifikat tanah, dll.

Cukup ketik: MBS (spasi) Isi pesan lalu kirim SMS ke:

0896-3351-6175

TANJUNGPINANG POS RABU 16 MARET 2016

13

Desa Marok Kecil Butuh Pembangunan P EMERINTAH Provinsi Kepri dan Pemkab Ling ga cukup banyak membangun akses jalan antardesa.

Namun, banyak yang tidak selesai dan belum dapat dimanfaatkan warga secara maksimal.

Banyak warga mengeluh, dengan proses pembangunan yang belum efisien. Seperti pembangunan jalan di Desa Marok Kecil, Kecamatan Singkep, sampai saat ini masih saja rusak.

Jalan desa tersebut dulunya pernah dibangun ketika perusahaan Bauksit masih beroperasi. Setelah berhenti, jalan yang sering digunakan warga sekitar itu tidak diperhatikan lagi.

Tidak hanya pembangunan jalan, pendidikan dan kesehatan juga menjadi keluhan warga. Di desa itu banyak anak warga bersekolah ke Dabo dan Daik. Mereka memilih sekolah kesana karena sarana pendidikan di Desa Marok belum memadai.

Saat ini hanya ada dua Sekolah Dasar dan satu Sekolah Menengah Pertama. Disamping itu, keinginan anak warga untuk melanjuti ke bangku Sekolah Menengan Atas harus merantau dan berpindah sementara ke kota Dabo dan Daik.

Banyak para orangtua men-

DESA: Desa Marok Kecil di Kabupaten Lingga sangat membutuhkan perhatian pemerintah.

Selama ini, pembangunan infrastruktur sangat minim dibangun Desa Marok Kecil ini.

Oleh: RIKA APRIYANTI Mahasiswi Stisipol Raja Haji Tanjungpinang

gaku merasa kesulitan mengontrol anak-anaknya dalam menjalankan semua aktivitas eksternal selama berada di sana. Hal ini juga sangat menjadi perhatian warga.

Selain itu, puskesmas desa di Marok Kecil kondisinya sudah sangat memprihatinkan. Di sana, tingkat pelayanan medis dan obat-obatan masih sangat kurang. Warga harus berobat ke Dabo dan Daik. Apabila penanganan medis ini lambat akan berakibat fatal bagi warga.

Sebagai contoh dalam Undang-Undang Pasal 26 ayat (2), pembangunan desa harus partisipatif. Perangkat desa harus

gunan desa dan meminta bantuan warga sekitar untuk samasama bergotong royong agar terciptanya pembangunan yang efisien di desa tersebut.

Masalah yang harus diselsaikan kepala desa harus menata ulang strategi pembangunan Desa Marok Kecil agar warga yang menetap di desa itu dapat diperhatikan oleh pemerintah.

Warga sangat menuggu langkah selanjutnya dari kepala desa dan pemerintah. Karena apa yang menjadi tanggung jawab oleh seorang pemerintah harus diaplikasikan ke warga.***

F-NET

saling koordinasi sama kepala desa agar terciptanya pembangunan secara efisien. Perangkat desa harus bisa mengkoordinir warga sekitar dalam melaksanakan pembangunan.

Pada dasarnya teori dan strategi sangat dibutuhkan dalam pembangunan suatu daerah. Karena faktor yang dapat ditimbulkan dari sebuah daerah yang baik dan bersih itu harus sesuai pada teori dan strategi. Teori dan strategi harus sesuai dengan hirarki hukum yang berlaku di daerah tersebut.

Pemahaman tentang teori (das sollen) dengan pemaha-

man di lapangan (das sein) harus berkaitan dan tidak boleh bertentangan. Apabila salah satu dari masing-masing tersebut diabaikan sudah pasti pembangunan daerah itu tidak efektif dan efisien.

Dari teori tersebut Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan kepala desa harus ada konsep dalam membangun di Desa Marok Kecil, agar program kerja yang sudah disepakati bersama terlaksana dan tidak melanggar apa yang sudah tertera di AD/ART BPD desa.

Sikap yang harus diambil oleh kepala desa ialah harus memulai melanjutkan pemban-

Kemampuan Bahasa Inggris dengan Metode STAD

Atau kirim melalui email: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

B F-NET

ILUSTRASI

Pak Bupati Tolong Tegur PT BO!

AHASA Inggris meru pakan salah satu mata pelajaran wajib di SMP yang memiliki beberapa aspek keterampilan bahasa.

Adapun, aspek tersebut meliputi empat keterampilan yaitu, speaking, reading, writing and listening. Dari empat aspek bahasa, yang sering digunakan manusia adalah aspek conversation.

Untuk mengetahui siswa bisa atau tidaknya dalam berdialog Bahasa Inggris dapat diukur melalui beberapa aspek salah satunya dengan conversation (berbicara). Model pembelajaran yang digunakan adalah dengan metode Student Teams Achievement Division (STAD).

Selama saya mengajar di SMP Negeri 2 Satap Singkep Barat. Dari keempat keterampilan berbahasa di atas, pembelajaran conversation masih sangat jauh dari yang diharapkan. Karena kesulitan siswa dalam membuat suatu kalimat belum begitu mampu sehingga untuk mengadakan dialog singkat saja masih tersendat-sendat. Walaupun

dalam bahasa yang sederhana.

Bahasa Inggris masih dianggap sebagai suatu pelajaran yang sulit bagi siswa. Sebagian besar siswa mengaku merasa kesulitan dalam berbicara Bahasa Inggris, siswa merasa malu diejek temannya, takut salah mengungkapkan kata atau kalimat dalam bahasa Inggris. Bahkan, Bahasa Inggris yang dipelajari sangat asing bagi mereka, padahal mereka sudah belajar Bahasa Inggris sejak duduk di bangku sekolah dasar hingga SMP. Bila hal ini terus menerus terjadi bisa dikatakan mereka masih gagal dalam memahami dan mempraktekkan Bahasa Inggris secara baik dan tepat.

Ada beberapa kelemahan yang penulis dapati seperti data berikut ini: 1. Dalam pemahaman Bahasa Inggris siswa masih sangat kurang, karena peran guru terlalu dominan dalam pembelajaran sehingga siswa pasif.

2. Suasana kelas kurang menyenangkan di dalam PBM. 3. Rendahnya motivasi siswa pada waktu belajar, kare-

Oleh: JAMALIS SPd Guru Bahasa Inggris SMKN 1 Singkep

kemampuan berbicara siswa.

Setelah memperhatikan situasi kelas yang seperti itu, maka perlu dipikirkan cara penyajian dan suasana pembelajaran conversation yang cocok untuk siswa, agar siswa dapat berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran. Dengan latar belakang masalah tersebut maka penulis perlu memilih model pembelajaran yang tepat.

Adapun salah satu model pembelajaran yang dipilih adalah model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Metode pembelajaran ini diharapkan dapat menarik minat siswa dalam belajar dengan menempatkan siswa secara berkelompok-kelompok.

Menurut Sriyono (dalam Aulia, 2003) bahwa salah satu cara untuk meningkatkan mutu pendidikan adalah dengan mengaktifkan siswa dalam belajar, dan proporsi aktivitas tersebut akan lebih produktif apabila siswa belajar dalam kelompok. Pembelajaran kelompok ini dapat meningkatkan siswa dalam berfikir kritis, kreatif dan menumbuhkan rasa

sosial yang tinggi.

Pembelajaran yang dapat mewujudkan hal tersebut adalah melalui pembelajaran kooperatif. Slavin (1995) menyatakan bahwa, siswa akan lebih mudah menemukan dan memahami konsep-konsep yang sulit apabila mereka dapat saling mendiskusikan masalahmasalah itu dengan temannya.

Sehingga dapat diartikan bahwa secara umum pelaksanaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dalam proses pembelajaran dapat menumbuh kembangkan tanggung jawab dan meningkatkan aktivitas siswa dalam memahami suatu persoalan dan menyelesaikannya secara berkelompok.

Dalam kesempatan ini penulis akui bahwa belajar dengan metode STAD akan dapat meningkatkan hasil belajar conversation dan dialog siswa dengan baik karena secara tidak lansung siswa termotivasi untuk belajar. Metode ini sangat bermamfaat bagi siswa, guru Bahasa Inggris dan juga guru lainya dalam proses belajar mengajar. ***

MBS Kepada Yth Bapak Apri Sujadi Bupati Bintan... tolong agar PT BINTAN OFFSHORE ditegur utk mslh adanya peraturan setelah 6 bln karyawan habis kontrak baru boleh bekerja kembali di lokasi bintan offshore, kami yg terkena dampak pengurangan karyawan skrg pengangguran, jika ada subcont lain yg mau terima kami malah harus menunggu 6 bln dulu baru boleh kerja di lingkng PT BO, di mana rasa adil itu.

Peraturan 6 bln itu membuat kami pengangguran, telungkup periok nasi kami gara2 peraturan sepihak PT BO dan subcont2-nya, hanya petinggi bintan aja yg kami harapkan bisa selesaikan mslh ini demi mengurangi pengangguran yg ada di bintan ini khusus nya kijang.

Utk itu kami berharap agar aspirasi dan keluhan kami dpt disampaikan langsung kepada para pemimpin daerah agar dpt segera ditanggapi, terima kasih. +6285272176021

Petugas Parkir Resmi di Tanjungpinang Berapa Banyak, Pak?

Perhatikan Lahan Masyarakat, Pak!

LAHAN parkir ada yang dikuasai preman, dan banyak parkir liar. Seperti di Batu 9 simpang lampu merah dekat Pom bensin depan warung kuliner, itu parkir liar apa resmi.

Setiap malam munggut parkir, padahal itu kan bukan lahan parkir. Juga di taman Tugu Pensil dan Sukarno hata saya lihat banyak parkir liar. Emang berapa banyak juru parkir resmi yang ada di kawasan kota Tanjungpinang, Pak?

BPN prov Kepri, apabila menerbitkan izin kawasan PT Bintan Alumina Indonesia (PT BAI) tentunya harus memperhatikan hak lahan masyarakat didalamnya, dan harus ada surat pernyataan tdk bersengketa. Jangan sampai lahan yg masih dimiliki warga, diterbitkan sertipikat izin kawasan,dan memperkosa HAM. Dan pemerintah tdk bisa menekan lahan warga utk diganti rugi, karena PT BAI adalah perusahaan swasta yg pemiliknya org asing, dan tdk masuk dlm UU RI No.12 thn 2012 tentang kepentingan umum. Dari Rasyid utk semua lapisan. +6281270319696

na jarang siswa lain yang mengunakan Bahasa Inggris 4. Kurangnya komunikasi dan kerjasama antara siswa.

5. Pemanfaatan media sebagai sarana pembelajaran belum optimal.

6. Kurangnya sarana pendukung untuk meningkatkan

Muhammad Nafis, Warga Tanjungpinang KITA sudah menerapkan parkir pakai karcis di seluruh Kota Tanjungpinang.

Komitmen penting ini, sangat berguna bagi masyarakat, yang belum tahu soal penerapan sistem pungutan retribusi yang sah sesuai aturan yang sudah di keluarkan.

Ini untuk mencegah dari praktik lahan parkir legal dikuasai oleh preman atau juru parkir

gadungan yang hanya memungut retribusi sehingga masuk ke kantong pribadi.

Kita tidak mau ada lagi, namanya mafia parkir atau lokasi parkir di kuasai preman. Itu sebabnya kita terus komitmen atas program ini.

Belum lama ini, sistem parkir pakai karcis sudah di-launching di kawasan Tepi Laut. Titik fokus itu di kawasan Taman Tugu

Pensil dan Laman Bunda. Di sana sudah ada sekitar 20 juru parkir yang sudah di sediakan.

Setelah itu ada 52 juru parkir yang akan ditempatkan di kawasan Sukarno Hatta, Pemuda, sampai dengan Kota Piring sudah kita siapkan. *** Kepala Dishubkominfo Tanjungpinang Wan Samsi

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

JURU PARKIR: Petugas Dishub memberi arahan kepada juru parkir saat penerapan sistem karcis di Tepilaut, beberapa waktu lalu.

BEAUTY, HEALTHY & VITALITY

PT. GRANINDO DUTA SELARAS Telp. (0771) 442114 / Hp. 082386485777

SELARAS 99 MELAYANI : PEMESANAN TIKET PESAWAT, PAKET TOUR DOMESTIK & INTERNASIONAL, RESERVASI HOTEL, & RESERVASI KERETA API

MELAYANI : PEMESANAN PAKET OLEH-OLEH KRIPIK DAN KRUPUK DARI BUAH ASLI : NANGKA, SALAK, ANGGUR, APEL, STRAWBERRY, GADUNG, NANAS, JAMBU, BUAH NAGA, BUAH KIWI ia ed h ters emuka Suda terk g alayan an di sw njungpin di Ta

HUB

: ABENG

PIN BB. 2BA7A517

0812 7745 4454 / 0819 9131 1555

LION CARGO MELAYANI : PENGIRIMAN PAKET DAN DOKUMEN KESELURUH INDONESIA

Tg Pinang : 0778 750 1113 / 0813 6499 6663 Batam : Perum Golden Land Blok D No. 57 Simpang Kara, Batam Center Jln A. Yani (Simpang KUANTAN No. 1) Batu 5 Atas (100m Samping Kiri KODIM)

Tg Balai Karimun, Bintan, Lingga, Anambas, Natuna. 0852 7222 9777 VIMAX PENGHANCUR LEMAK VIMAX

Herbal Suplemen :

- MENGATASI VITALITAS PRIA - MENAMBAH STAMINA - MENAMBAH UKURAN P - MENYEHATKAN HUBUNGAN PASUTRI

Informasi : Jl. Hang Lekir No. 21 Ruko Bintan Mas Residence, Tanjungpinang - Kepulauan Riau Fax. (0771) 7335425 / e-mail : granindoduta99@gmail.com

PENGHILANG JERAWAT & FLEK HITAM

IKLAN BARIS

Paket Spesial capsul & cream hilangkan semua jenis jerawat serius, ganas, batu, biasa, bintik, flek hitam, bekas jerawat. dalam 1 minggu jadi bersih, putih, kencang & halus alami.

PENINGGI BADAN SUPER

MEKANIK

mau pasang iklan?

Hubungi 0852 6404 0033 0821 7319 9659

TERSEDIA :

SPECIAL MEKANIK MESIN MOBIL KOREA & EROPA (DIESEL&BENSIN) DARI JKRTA (ANDRE) AKAN MMBRIKN SOLUSI THD MSLH MESIN MOBIL ANDA. HUB. 082283725777 , JL.IR.SUTAMI NO. 14 TPI

CAPSUL ZENIT PRODUK OF USA CAPSUL DARI USA TELAH TERBUKTI MENINGGIKAN BADAN DENGAN CEPAT 1-2 BULAN BERATAMBAH 7-10 cm UNTUK SEMUA UMUR DIJAMIN BERHASIL - PENGGEMUK BADAN - PELANGSING CREAM - RAPET WANGI VIRGIN - PERONTOK BULU - PENGHILANG SELULIT - PEMBERSIH SELANGKANGAN

VACUUM + CREAM PAYUDARA 100% original import 3 kali pakai langsung terbukti besar, kencang, padat dan mengembalikan payudara kendor baik gadis atau ibu-ibu DIJAMIN BERHASIL

Capsul Penghancur lemak, Langsingkan Perut, Paha, Lengan dan Seluruh Tubuh, Dalam 1 Minggu Turun 4-6 Kg, 100% Natural, Aman Tanpa Efek Samping Untuk Pria dan Wanita. DIJAMIN

VACUUM PEMBESAR PENNY + OIL

3 Kali Pemakaian Langsung Bertambah Besar, Panjang, Kencang, Kuat & Keras. + 3-7 Cm Permanen & Istri Anda Kagum Luar Biasa Dibuatnya

OBAT PRIA PATENT - VIAGRA USA (100 Mg) Original - CIALIS ENGLAND (20 / 50 / 80 Mg) - PROCOMIL SPRAY - PLANT VIGRA - SONY (10 Tablet) Spesial Obat Kuat Semalam Suntuk, Ampuh Atasi Disfungsi Ereksi, Kencang, Kuat, Keraskan Ereksi & Tahan Lama, AMAN....

ANEKA ACCESORIES P.W - PENNY GETAR MUTIARA - PENNY MAJU MUNDUR - PENNY IKAT PINGGANG - PENNY GETAR KECIL / BESAR - ANEKA PENGGELI

- VEGY GETAR - VEGY GETAR GOYANG - BONEKA FULL BODY - ANEKA KONDOM (Lele, Badak, Roket dll)

OBAT WANITA FRIGID CAIR, SERBUK, CREAM Bangkitkan gairah seksual wanita agar lebih agresif secara spontan dan aman

TANJUNGPINANG POS

14

RABU 16 MARET 2016

Build Your Own Kit

Upcoming Model Kit

BAGI penggila model kit toy, merakit mainan berjam-jam itu disebut me time. Bahkan, nggak jarang juga ada pacar yang terabaikan he he.

Tapi, hobi merakit mainan model kit emang nggak ada matinya. Buktinya, 3 di antara 10 Zetizen pernah punya jenis mainan tersebut.

Mulai jenis otomotif, mecha (Gundam, Zoids, dll), hingga military.

Well, munculnya mainan model kit dimulai sejak perang Napoleon (1799–1815). Saat itu tahanan Prancis membuat model warships dari potongan kayu. Karena bentuknya cukup detail, model tersebut menjadi dokumen perang.

Kemudian, di era Perang Dunia II, plastik mulai ditemukan. Dari situlah, produksi masal model kit berbahan plastik dilakukan. Bentuknya pun masih mengenai peralatan perang. Nah, sekitar 1960, model kit mulai dikembangkan menjadi bentuk sci-fi. Misalnya, Godzilla, Dinosaurus, dan Gundam pada 1979.

Yap, model kit emang punya bentuk yang beragam. That’s why, makin banyak pula model kit builder yang meng-custom-nya. Mulai mengombinasikan dengan model kit lain, memberi tambahan stiker, hingga mengecat ulang. Meski nggak mudah, nyatanya custom model kit itu seru. Buktinya, 61 persen dari Zetizen yang punya mainan model kit pernah melakukannya. ’’Paling sulit dan seru itu waktu mencari properti atau tambahan kit khusus,’’ ujar Antonius Liauw, first place Open Course B GBWC (Gunpla Builders World Cup) Indonesia 2014. Salah satu kompetisi bergengsi buat Gundam model kit builder adalah Gunpla Builders World Cup 2014. Pre-competition diadakan di 13 negara, termasuk Indonesia.

Pemenang kompetisi itu bakal melaju ke babak utama Gunpla Builders World Cup di Jepang. ’Teknik custom yang dipakai builder Indonesia nggak kalah dengan builder Jepang loh,’’ jelas Antonius yang juga pernah menjadi peserta open coursen Gunpla Builders World Cup 2014.

Bahkan, pada kompetisi 2015, builder junior asal Indonesia bernama Cornelius Caesar Widjaja berhasil memenangi kategori junior course. (madehow/cak/c23/adn)

ITALERI

A-10A/C Thunderbolt II Gulf War Dari sektor aircraft, salah satu model kit yang paling ditunggu-tunggu adalah A-10A/C Thunderbolt II Gulf War. Model kit pesawat tempur buatan Italeri itu dirilis pada April mendatang. Model kit berskala 1:72 tersebut merepresentasikan kekuatan A-10A/C Thunderbolt II Gulf War aslinya yang pernah menghancurkan 900 tank.

ITALERI

3915 Classic Western Star 4964 Sejak 1967, The Western Star menjadi kendaraan berat dan truk pengangkut terfavorit di Amerika Serikat. Pada April nanti, Italeri meluncurkan model kit Classic Western Star 4964 berskala 1:24. Pengin mengadopsinya? Siapkan bujet £ 42,75 atau sekitar Rp 786 ribu.

1999

Toyota Celica GT-FOUR (ST165) 1990 Safari Rally Winner Salah satu mobil paling ikonik dalam Safari Rally 1990 adalah Toyota Celica GT-FOUR (ST165). Karena itu, Aoshima akan merilis model kit mobil tersebut pada April nanti seharga sekitar Rp 479 ribu. Seri itu dilengkapi dengan exclusive new parts dengan detail seperti aslinya.

Detail-up parts dirilis terpisah seharga sekitar Rp 205 ribu.

3 di antara 10 Zetizen punya model kit toy (mokit).

Custom yang paling sering dilakukan Zetizen: Mengombinasikan dengan model kit lain (remodeling) 40% Memberikan tambahan stiker (decaling) 32% Mengecat ulang (repainting) 15%

57 persen Zetizen di Jawa Barat lebih suka mokit jenis mecha (gundam, zoids, dll). Sebanyak 50 persen Zetizen di Sulawesi Barat lebih suka jenis otomotif, sama dengan 40 persen Zetizen Jawa Timur.

61 persen Zetizen yang punya model kit pernah mengcustom-nya. Serunya, 57 persen di antaranya berhasil melakukannya loh!

SMA

67%

Proporsi

Tools yang paling sering digunakan Antonius adalah pen cutter atau nipper untuk memotong atau memperkecil bagianbagian gundam. Untuk cat, Antonius memakai merek Mister Hobby dan Gaia.

Atau cat lain berbahan enamel yang hasilnya merata meski keringnya lama. Jangan lupa dilapisi topcoat untuk melindungi cat dan memberikan efek metalik, glossy, maupun matte.

MESKI ’’cuma’’ mainan, ternyata model kit cukup susah dirakit dan di-custom loh. Terutama jenis mecha seperti gundam. Yuk, simak tips and trick dari Antonius Liauw, 1st place Open Category GBWC 2014. (grc/c14/adn)

Pendidikan SMP 14%

FOTOGRAFER: HAFIDZ/ZETIZEN TEAM CUSTOM GUNPLA BY RENDY ISWANTO, ANGGOTA AREK GUNDAM SURABAYA (@AREKGUNDAMSURABAYA) MAIN BODY: MG-EXIA SUIT ARMOR AND WEAPON: GN-1/100, AVALANCHE EXIA WARNA: FLAT WHITE, GOLD, BLACK GLOSSY, SILVER, AND CLEAR RED DECAL: WATER SLIDE DECAL

Tools

lakukan dengan benar

PROFIL RESPONDEN

1999

KULIAH

18%

HOBBIES – LET S PLAY

YUK, REPAINT SENDIRI GUNDAM-MU!

56% 44%

Usia 13–15 tahun

32%

Menambah Part

Ada berbagai macam detailing. Misalnya, panel line, plastic plate atau menambah lembaran plastik agar terlihat lebih besar, serta scratch build dan epoxy puppy. Epoxy puppy adalah menambahkan bagian tubuh agar tampak lebih tebal dengan menggunakan dough.

Pemula sebaiknya belajar tentang cara membuat panel line atau menambahkan garis ke suatu part.

16–18 tahun

56%

19–20 tahun

12%

FIKRI/ZETIZEN TEAM

Perhatikan kuncian dari part asli dan tambahan. Kalau kunciannya nggak sama, kita harus melubangi part tersebut biar cocok dan bisa terkunci rapat. Atau, kita juga bisa bikin kuncian baru. Tapi, kalau benar-benar nggak bisa, better ditempel aja biar gundam nggak rusak.

Kelemahannya, part itu nggak bisa digerakkan kalau ditempel.

JUMLAH RESPONDEN 1.243. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5%.

EXPLORE – DAILY LIFE

ILMUWAN JEPANG TEMUKAN BAKTERI PEMAKAN PLASTIK

PUNYA mainan kayak model kit Gundam, rasanya nggak puas kalau nggak dioprek sesuai dengan keinginan. That s why, kali ini tim Zetizen berkolaborasi dengan komunitas Arek Gundam Surabaya buat kasih tahu kamu cara simpel repaint model kit Gundam-mu supaya tampil makin kece. Langsung aja simak stepnya di zetizen.com.

HAFIDZ/ZETIZEN TEAM

Detailing

Meski berbentuk robot, gundam juga harus punya proporsi tubuh yang pas. Jangan sampai beberapa bagian tubuh yang dirakit berukuran nggak sama.

Misalnya, kaki dan tangan kepanjangan atau kepala kekecilan.

Saat menambahkan kit bash seperti wing dan pedang, sebaiknya grade-nya sama agar lebih proporsional saat dilihat.

Jenis kelamin Cewek Cowok

GNT-0000 00 QAN[T] Serial gundam Mobile Suit Gundam 00 the MovieAwakening of the Trailblazer sangat identik dengan gundam GNT-0000 00 QAN[T]. Gundam yang berkemampuan trans arm itu dirilis dalam ukuran RG (real grade). Meski berskala 1:144, detailnya nggak kalah oleh versi MG (master grade) sebelumnya. Proses shipping dimulai pada Mei nanti dengan harga sekitar Rp 285 ribu. (italeri/scalemates/1999/collectiondx/grc/afr/c14/adn)

SEKELOMPOK peneliti asal Jepang baru aja menemukan bakteri yang mengonsumsi limbah plastik. Bakteri bernama Ideonella sakaiensis itu mengonsumsi plastik PET (polyethylene terephthalate), jenis plastik yang paling banyak digunakan dalam pembuatan berbagai kemasan produk.

GIZMAG

Kalau kamu dikasih kekuatan super buat memusnahkan sesuatu tanpa dikenai hukuman, apa yang kali pertama kamu musnahkan? Kenapa kok gitu?

FIND MORE ON:

zetizen.com

TANJUNGPINANG POS RABU 16 MARET 2016

Siswa SMAN 4 Tak Ingin Sekolahnya Banjir TANJUNGPINANG - Masalah banjir menjadi persoalan bertahun-tahun yang belum ada solusinya di Jalan Pemuda. Ketika hujan turun turun, air langsung menggenangi jalan itu.

Senin (14/3) lalu, masyarakat setempat kembali geram karena kawasan itu dilanda banjir akibat hujan deras. Bukan hanya masyarakat sekitar yang merasa kesal, namun siswa SMAN 4 juga lantaran sekolah mereka ikut jadi sasaran banjir.

Saat hujan lebat mengguyur kawasan Tanjungpinang, biasanya banjir tidak hanya menggenangi jalan raya Pemuda, namun juga meluber ke pekarangan lingkungan SMAN 4 Tanjungpinang.

Salah satu pejajar SMAN 4 Dendra meluapkan kekecewaannya terhadap Pemko Tanjungpinang khususnya Dinas Pekerjaan Umum yang menurutnya sampai detik ini belum ada solusi menangani banjir di sana.

Melalui koran ini, Dendra menyampaikan pesannya kepada Wali Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah melalui sepucuk surat agar memperhatikan SMAN 4.

Tidak hanya Dendra, salah satu pelajar SMAN 4 lainnya, Susi, juga menuturkan hal yang sama. Menurutnya, belum lama ini Pemko berjanji siap mengatasi banjir di kawasan Pemuda dengan membuat tanggul atau menyedot air hujan yang tergenang di kawasan Pemuda saat hujan turun.

Susi menjelaskan, bukti nyata itu masih menjadi harapan besar pelajar SMAN 4 begitu pun masyarakat di sekitar Jalan Pemuda yang setiap hujan turun, mereka hanya pasrah direndam banjir. ”Semoga Pak Wali Kota bisa membantu mengatasi banjir di Jalan Pemuda ini segera mungkin,” pintanya singkat.

Wali Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah mengatakan, penanganan banjir di Tanjungpinang tetap prioritas. Namun, lahan menjadi kendala penyelesaian banjir di Jalan Pemuda. Pemko tetap mencari solusi agar bisa mengatasinya. (adi/mas)

15 Agar Bisa Hantarkan Daya Interkoneksi 14 MW

PLN Bangun Jaringan 54 Km Bintan-Pinang MARTUNAS, Tanjungpinang DAYA listrik di Pulau Bintan saat ini sekitar 70,6 MW. Sedangkan daya maksimum atau beban puncak sekitar 58,5 MW. Masih ada daya sisa atau daya cadangan sekitar 12,1 MW. Daya cadangan ini masih kurang besar mengingat beban puncaknya 58,5 MW. Harusnya, daya cadangan itu sekitar 30 persen dari beban puncak atau sekitar 19,3 MW. Manajer PLN Area Tanjungpinang Armunanto mengatakan, saat ini daya listrik dari interkoneksi bawah laut Batam-Bintan (Babin) masih menumpuk di Gardu Induk (GI) Tanjunguban.

Ada 26 MW daya yang sudah disalurkan dari interkoneksi Batam. Namun, daya tersebut belum semua bisa disalurkan ke Tanjungpinang lantaran jaringan transmisi (tegangan tinggi) belum dibangun.

Adapun daya interkoneksi yang sudah disalurkan dari GI Tanjunguban ke Tanjungpinang skeitar 4,5 MW. Sedangkan daya yang dipakai di Tanjunguban sekitar 7,5 MW. Jadi, total daya interkoneksi yang sudah dipakai baru 12 MW. Masih ada daya 14 MW yang bisa disalurkan ke Tanjungpinang. ”Juni nanti daya 14 MW ini sudah bisa disalurkan ke Tanjungpinang melalui jarin-

F-DESI/TANJUNGPINANG POS

BAHAS LISTRIK: Wakil Ketua DPRD Tanjungpinang Ade Angga dan Rahma saat mendengar penjelasan Manajer PLN Area Tanjungpinang Armunanto di Kantor PLN di Jalan Bakar Batu, Selasa (15/3).

gan tegangan menengah atau jaringan distribusi,” ujar Armunanto kepada Tanjungpinang Pos, Selasa (15/3) usai mengadakan pertemuan dengan Wakil Ketua I DPRD Tanjungpinang Ade Angga, anggota DPRD Tanjungpinang Rahma, Reni, Simon dan Rika Ardian.

Dijelaskannya, mereka akan membangun jaringan baru sepanjang 54 Km dari Tanjunguban ke Tanjungpinang. Jumlah tiang yang diperlukan untuk membangun jaringan baru ini sekitar 1.080 unit.

Daya 4,5 MW interkoneksi yang sudah disalurkan ke Tanjungpinang selama ini masih menggunakan jaringan distribusi yang lama. Jaringan yang lama tidak akan dibongkar meski jaringan baru akan dipasang. ”Untuk jaringan yang baru nanti, kita akan pasang dua jaringan sekaligus.

Satu jaringan di atas dan satu jaringan di bawah. Jaringan bagian atas bisa menghantar daya 8 MW dan jaringan bawah bisa menghantarkan daya sekitar 6 MW. Jadi, daya 14 MW bisa dihantarkan sekaligus,” terangnya lagi.

Pihak PLN sudah menyurati Pemko Tanjungpinang dan Pemkan Bintan terkait rencana pembangunan jaringan baru tersebut.

Saat ini, tiang-tiang yang akan dipasang di lokasi sebagian sudah ada di Bintan. Sebagian lagi sedang dipesan.

Pemasangan tiang dan jaringan (kabel) ini diperkirakan bisa rampung tiga bulan. Sehingga, daya listrik ini sudah bisa sampai di Tanjungpinang akhir Juni mendatang. Dengan demikian, maka daya listrik Pulau Bintan akan bertambah menjadi sekitar

84,6 MW. Dijelaskannya, tentu ada hambatan di lapangan saat pemasangan tiang nanti. Untuk saat ini, hambatan itu belum diketahui di titik mana saja. ”Kalau sudah mulai dikerjakan, baru akan ketahuan,” tambahnya.

Ia berharap, demi kelancaran pembangunan jaringan ini, semua pihak mendukung PLN baik itu stakeholder terutama pemerintah daerah. Sebab, listrik itu untuk kebutuhan bersama terutama dalam memajukan ekonomi Pulau Bintan. ***

PNS Pemprov Selingkuh Belum Diberi Sanksi F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

BANJIR: Jalan Pemuda depan SMAN 4 Tanjungpinang banjir, Senin (14/3) lalu.

Anggaran MTQ Tingkat Kecamatan Siap Dikucurkan NATUNA - Berdasarkan hasil pertemuan antara Ketua DPRD dan Komisi I DPRD bersama Sekda Natuna, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) serta Kabag Umum Pemkab Natuna, didapatkan hasil yang sangat memuaskan. Keraguraguan terkait masalah anggaran yang sampai saat ini belum ada kejelasan, akhirnya terjawab semua.

Anggaran untuk pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-VIII di Desa Kelarik Kecamatan Bunguran Utara sudah bisa dikucurkan. Hal ini diungkapkan Ketua Komisi I DPRD Natuna Raja Marjuni saat jumpa pers, usai melaksanakan pertemuan dengan unsur SKPD terkait, Selasa (15/3). ”Setelah kita mendapatkan penjelasan dari Sekda Natuna terkait anggaran MTQ ke VIII di Kecamatan Bunguran Utara Desa Kelarik siap dikucurkan, membuat keragu-raguan yang sempat disampaikan masyarakat Bunguran Utara yang akan dilaksanakan tanggal 25 April 2016 terjawab sudah,” jelasnya.

Raja Marjuni mengatakan, kegiatan pelaksanaan MTQ ke VIII sudah seharusnya menjadi prioritas.

Apalagi menimbang waktu yang sudah sangat mendesak ini, supaya anggaran tersebut bisa segera direalisasikan. ”Jika berdasarkan penyampaian dari Sekda Natuna, tadi semuanya tergantung dari SKPD masingmasing. Apabila cepat mengajukan administrasinya cepat juga proses pembayarannya dan sekarang hanya tinggal bayar saja,” kata Raja seperti yang disampaikan sesuai perkataan dari Sekda Natuna.

Selain itu, Raja juga menambahkan, pihaknya sangat berterimakasih kepada Komandan TNI AL Ranai yang selama ini sudah sangat membatu dalam proses pelaksanaan MTQ. ”Sejak awal Lanal Ranai sudah sangat membantu mulai dari segala persiapan yang menyangkut pelaksanaan MTQ tingkat kecamatan, kami atas nama DPRD Natuna mengucapkan terimakasih,” ungkapnya.

Seluruh anggota DPRD Natuna akan terus memantau perkembangan dan progres yang sudah dicapai sampai acara pembukaan maupun penutupan MTQ tersebut. ”Kami bersama kawan-kawan akan terus memantau hingga pelaksanaan nanti. Dan rencananya sebelum menjelang pelaksanaan kita akan meminta seluruh SKPD dan legislatif mengadakan kegiatan gotong- royong,” pungkasnya. (cr25)

TANJUNGPINANG - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) masih harus melakukan klarifikasi ke Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben), sebelum memberikan sanksi ke AN yang merupakan salah satu pe-

jabat Eselon IV di Distamben Kepri yang tertangkap selingkuh dengan seorang janda, Sabtu (12/3) lalu.

Kepala Bidang (Kabid) Kedisplinan BKD Provinsi Kepri, Ferry menyampaikan pihaknya baru sebatas mendengar infor-

masi perselingkuhan tersebut melalui pemberitaan di berbagai media. ”Kita perlu konfirmasi dulu dengan sekretarisnya, benar tidak itu pegawainya,” ujarnya, Senin (14/3).

Ferry meneruskan, setelah

melakukan konfirmasi tersebut, selanjutnya, pihaknya akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut ke yang bersangkutan. ”Kalau dia benar melakuan akan diberikan sanksi. Untuk sanksi itu sendiri bisa ringan, sedang dan berat, tergantung

dari kesalahannya,” tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, AH digerebek warga bersama istrinya saat sedang indehoi di salah satu rumah kontrakan Perumahan Nusa Indah, Jalan Hanjoyo Putro Km 9 Tanjungpinang. (cr23)

Dipangkas untuk Bayar Utang Tahun 2015

Anggaran Pendidikan Hanya 17 % HARDIANSYAH, Natuna PENYERAHAN Dokumen Penggunaan Anggaran (DPA) APBD tahun 2016 ke seluruh pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di jajaran Pemkab Natuna, baru terlaksana, Senin (14/3) sore.

Karena banyaknya utang tahun lalu, sehingga terjadi pemangkasan di sejumlah dinas.

Termasuk anggaran Dinas Pendidikan tidak bisa dianggarkan sesuai UU yakni 20 persen dari APBD/APBN. Tahun ini, anggaran Dinas Pendidikan Natuna hanya 17 persen.

Penyerahan DPA itu dihadiri hampir seluruh pimpinan mulai dari Sekda hingga SKPD dari kepala badan, kepala kantor sampai kepada dinas, berlangsung dengan lancar.

Sehingga proses penyerahan pun diserahkan secara simbolis kepada SKPD yang menjadi prioritas. Seperti Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) dan Dinas Pekerjaan Umum (Dinas PU), Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Dinas Kesehatan dan RSUD yang merupakan dinas maupun instansi memiliki anggaran paling besar.

Sekda Natuna Syamsurizon dalam sambutannya mengatakan, bahwa dengan diserahkannya DPA ini diharapkan setiap kegiatan yang sudah dicanangkan tahun 2016 bisa secepatnya segera dilaksanakan. Karena menimbang waktu pelaksanaan kegiatan yang sudah seharusnya berjalan, justru mengalami penundaan.

Untuk itu, kepada seluruh

F-HARDIANSYAH/TANJUNGPINANG POS

SERAHKAN DPA: Sekda Natuna Syamsurizon saat menyerahkan DPA kepada SKPD terkait, Senin (14/3) sore.

SKPD yang sudah mendapatkan DPA ini, untuk bisa segera melaksanakan kegiatan sesuai peraturan dan perundang-undangan yang berlaku serta yang sudah disahkan dalam Perda yang tertuang dalam anggaran APBD Natuna tahun 2016. ”Jadi untuk pelaksanaan kegiatan lelang sudah bisa dilaksanakan,” kata Syamsurizon di Ruang Rapat Kantor Bupati Natuna Komplek Perkantoran Bukit Arai Jalan Batu Sisir, Bandarsyah, Kecamatan Bunguran Timur, Senin (14/3).

Dalam sambutannya Sekda tidak menyampaikan DPA secara rinci, karena begitu banyak item

kegiatan dinas tersebut. Namun yang pasti, APBD Natuna tahun 2016 ini sekitar Rp 1,155 triliun. ”DPA merupakan batas pengeluaran tertinggi yang tidak boleh dilampaui pelaksanaannya dan harus dapat dipertanggung jawabkan,” ungkapnya.

Meski menurutnya, di APBD tahun ini anggaran untuk Dinas Pendidikan Kebudayaan tidak bisa diberikan 20 persen dari total APBD. Namun hanya 17 persen saja. Hal ini karena banyaknya pembayaran atas program kegiatan yang sudah dikerjakan tahun lalu, namun harus dibayarkan tahun ini.

Anggaran SKPD terbesar ad-

alah Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) sebesar Rp 217,561 miliar, disusul Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sekitar Rp 200,843 miliar serta Dinas PU sebesar Rp 167,199 miliar. ”Cuma untuk Dinas Pendidikan, kita belum bisa memenuhi 20 persen karena anggaran banyak yang kita pergunakan untuk menutupi kekurangan tahun lalu,” jelasnya.

Sekda juga mengimbau kepada seluruh SKPD, untuk bisa bekerja secara maksimal dan bisa menggunakan anggaran sebaikbaiknya serta dalam menjalankan kegiatan untuk bisa mempergunakan fasilitas pemerintahan

yang ada.

Kalau bisa, imbauan dia, jangan mempergunakan anggaran yang terkesan mubazir. Seperti gedung serbaguna Sri Serindit agar bisa dimanfaatkan dan gedungnya. Hal ini bertujuan untuk bisa menghemat biaya pengeluaran yang seperti biasanya. ”Kepada seluruh instansi dan kedinasan, sekiranya untuk dapat mempergunakan anggaran sesuai dengan peruntukannya dan memanfaatkan fasilitas gedung yang ada selama ini. Seperti gedung pertemuan Sri Serindit. Hal ini bertujuan agar menghemat biaya yang dikeluarkan,” pungkasnya.***

Sekda Perintahkan Segera Jalankan Kegiatan

F-HARDIANSYAH/TANJUNGPINANG POS

BAHAS MTQ: Ketua Komisi I Raja Marjuni saat menjelaskan terkait anggaran pelaksanaan MTQ VIII di Kecamatan Bunguran Utara.

SEKDA Kabupaten Natuna, Syamsurizon menekankan kepada seluruh SKPD yang sudah menerima Dokumen Penggunaan Anggaran (DPA) APBD tahun 2016 agar segera memproses pencairan anggaran sehingga segera bisa terealisasi sesuai peruntukannya.

Menurutnya, kepada SKPD di lingkungan Pemkab Natuna

sudah tidak ada alasan lagi untuk menunda-nunda kegiatan apalagi proses pencairan. Soalnya DPA sudah diserahkan ke masing-masing kepala SKPD. ”Begitu selesai penyerahan DPA, saya langsung tekankan kepada kepala SKPD agar sesepatnya memproses segala kegiatan dan segera memproses

pencairan, karena no money not good (gak ada uang gak bagus),” ujarnya kepada sejumlah wartawan di Kantor DPRD Natuna, Selasa (15/3).

Sekda Syamsurizon mengatakan, untuk sekarang proses kegiatan sampai proses pencairan kini berada pada pengguna anggaran atau SKPD terkait, karena

sekarang keberadaan dana di kas daerah (Kasda) sudah siap dicairkan bila usulan pencairan SKPD sudah masuk. ”Sekarang semuanya tergantung SKPD bila manajemen administrasi lengkap sudah bisa langsung dicairkan. Makanya SKPD harus cepat memasukkan usulan pencairan,” tegasnya.

SKPD Natuna sudah lama kekosongan anggaran dan sudah lama juga kosong dari kegiatan.

Menurut Sekda Zon, kondisi ini tidak boleh lama-lama terjadi karena keadaan seperti ini sama sakali tidak bagus bagi pembangunan. ”Makanya kita tekankan untuk semua SKPD harus cepat merealisasikannya,” pungkasnya. (cr25)

16

PEMERINTAH DAERAH

Ada 11 Kewenangan yang Berubah TANJUNGPINANG-Kepala Biro Pemerintahan Kepri Misni menegaskan, ada 11 kewenangan yang akan berubah baik dari kabupaten/kota ke provinsi, dari provinsi ke kabupaten/kota, dari provinsi ke pusat dan sebaliknya.

Namun, hanya Metrologi kewenangan provinsi yang diserahkan ke kabupaten/kota. Saat ini, ada 12 pegawai Metrologi Pemprov Kepri yakni, pegawai penera 6 orang, pegawai pengamat tera 1 orang dan pegawai berhak 5 orang. ”Kita belum tahu pegawai mana yang akan diserahkan ke kabupaten/kota. Sebab, belum ada aturan teknis yang mengatur tentang metrologi ini,” jelasnya.

Saat ini, baru 4 peraturan teknis yang mendukung penerapan UU No.23 tahun 2014 tersebut yakni Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) RI No.1 tahun 2016 tentang Pelaksanaan Pengalihan PNS Kab/Kota yang Menduduki Jabatan Fungsional Guru dan Tenaga Kependidikan menjadi PNS Provinsi.

Peraturan Kepala BKN RI No.48 tahun 2015 tentang Pelaksanaan Pengalihan PNS Kabupaten/Kota yang Menyelenggarakan Pengawasan Ketenagakerjan menjadi PNS Provinsi.

Kemudian, Surat Edaran (SE) Mendagri No.120/ 253/SJ tanggal 16 Januari 2015 tentang Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan setelah Ditetapkannya UU No.23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. (mas)

TANJUNGPINANG POS RABU 16 MARET 2016

Berpancang Amanah, Bersauh Marwah

Tanjungpinang Tuan Rumah MTQ Provinsi Kepri

Semua Lomba Dinilai Dewan Hakim Nasional MARTUNAS, Tanjungpinang

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

STQ: Gubernur Kepri, HM Sani dan Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah di STQ Tanjungpinang beberapa waktu lalu.

PANITIA akan menjadikan penilaian lomba berbagai cabang di Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Provinsi Kepri tahun 2016 akan lebih bermutu, dengan mendatangkan dewan hakim nasional. Ada juga dewan hakim dari Provinsi Kepri.

Kabag Keagamaan Biro Kesejahteraan Masyarakat Pemprov Kepri, Mahadi Rahman mengatakan, hadirnya dewan hakim nasional akan menjadi nilai plus dalam pelaksanaan MTQ nanti.

Dengan penilaian dewan hakim nasional, maka akan diketahui dimana kelemahan kafilah

Kepri untuk selanjutnya dibina dan dibimbing. Sebelum mengikuti MTQ Nasional, Agustus 2016 mendatang di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). ”Setiap tahun kita mendatangkan dewan hakim nasional. Tujuannya agar penilaian lebih berkualitas,” ujarnya Selasa (15/ 3).

Saat ini, masing-masing daerah di Kepri sedang melakukan MTQ tingkat kecamatan. Utusan kecamatan akan bertanding di MTQ tingkat kabupaten/kota. Rencananya, MTQ tingkat kabupaten/kota digelar April mendatang.

Mei barulah digelar MTQ tingkat Provinsi Kepri. ”Tanggalnya belum tahu. Untuk penyeleng-

garaan dipusatkan di Kota Tanjungpinang. Waktunya yang jelas tidak lewat Mei nanti,” tambahnya.

Sambil menunggu MTQ tingkat Provinsi Kepri digelar, pihaknya tetap melakukan pembinaan terhadap kafilah.

Kemudian, pemenang di MTQ Provinsi Kepri, juga diikutsertakan menjadi kafilah Kepri di MTQ tingkat nasional. Sebelum ke NTB, masih ada waktu beberapa bulan untuk membimbing kafilah.

Soal penetapan tanggal pelaksanaan MTQ Tingkat Provinsi Kepri, masih perlu dibahas dengan Gubernur Kepri HM Sani. ”Kita tunggu arahan Pak Gubernur,” tutupnya. ***