Tanjungpinang Pos 16 Mei 2016

TANJUNGPINANG POS

SENIN 116 6 MEI 201 6/9S YA’B AN 114 437 2016 SY ’BAN

KEJAHATAN LAUT

Kapal Muatan Barang Seken Malaysia Diamankan LINGGA - KM Bintan Terang 8 yang memuat barang seken asal Malaysia diamankan TNI AL di Perairan Lingga, Minggu (15/5). Kapal yang mengangkut muatan kasur bekas dan baru, sepeda bekas serta kebutuhan pokok itu berangkat dari perairan Batu Pahat, Malaysia dengan tujuan Tembilahan Riau.

Kepala Dispen Lantamal IV Mayor Drs Josdy Damopoli mengungkapkan, Kapal Patkamla Kuala Cenaku milik TNI AL berhasil mengamankan kapal barang yang memuat barang seken. Pihaknya telah menahan nakhoda kapal Muhammad Yunus Caniago yang diawaki enam orang anak buah kapal (ABK). ”Pelanggaran yang dilakukan yakni memuat barang yang tidak sesuai manifes. Ini sudah penyelundupan,” tegasnya.

RP 1.800

Mayat Membusuk Gegerkan Warga Jalan Bintan Sebatang Kara Tinggal di Rumah Kosong Warga Jalan Bintan digegerkan penemuan mayat pria yang sudah membusuk di rumah kosong bekas perumahan pegawai Pajak dan Pegadaian persis di belakang Apotik Kimia Farma pada Minggu (15/5) sekitar pukul 14.00.

Mayat yang belakangan diketahui bernama Heri (50) selama ini hidup sebatang kara.

¾LANJUT KE HAL 2

CAPEK BERBUAH MANIS

EVAKUASI: Mayat Heri yang ditemukan sudah membusuk di Jalan Bintan.

BACA HAL 2

F-RAYMON SANDY/TANJUNGPINANG POS

1.298 Warga Kepri Sudah Daftar SBMPTN JALUR SBMPTN

g (hingga 13 Mei 2016) Pendaftar di Kepri sekitar 1.298 oran (Kemungkinan sampai 22 Mei) Batas akhir pendaftaran 20 Mei 2016 2016) LOKASI UJIAN SBMPTN (31 MEI Tanjungpinang N2 SMK N1, SMK N4, SMAN2, SMA m Bata SMKN2, SMAN3, SMAN8 2 Juni 2016) Ujian Kesenian dan Olahraga (1 atau A TERDIRI: KUOTA UMRAH MABA 1.650 MAB itar 660 orang) Kuota jalur SNMPTN 40 persen (sek itar 577 orang) (sek en pers 35 Kuota jalur SBMPTN itar 412 orang) Kuota jalur Mandiri 25 persen (sek

ANG SUMBER: UMRAH TANJUNGPIN

¾BACA HAL 2

RAYMON SANDY, Tanjungpinang

Hari Ini UMRAH Buka Jalur Mandiri TANJUNGPINANG - Tahun ini Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Tanjungpinang akan menerima sebanyak 1.650 mahasiswa baru. Di antara tiga jalur yang dibuka, hanya 35 per-

sen akan kuliah di berbagai jurusan di UMRAH melalui Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).

Artinya hanya sekitar 577 orang yang diterima melalui jalur ini.

Hingga Jumat (13/5) lalu sekitar 1.298 orang warga Kepri tercatat sebagai calon mahasiswa baru (maba) telah mendaftarkan diri untuk mengikuti ujian nasional melalui jalur SBMPTN. Perlu diketahui, sekitar 1.298

Danu Aristyanto Sukses di Budidaya Tanaman

Tak berembel-embel Sarjana Pertanian

pendaftar tersebut bukan cuma mendaftar sebagai calon mahasiswa baru UMRAH, namun ke berbagai perguruan tinggi negeri di Indonesia.

Budi Srimulia Koordinator Humas Penerimaan Mahasiswa Baru mengatakan, UMRAH ditunjuk sebagai Panlok 22 untuk SBMPTN. Di Kepri, terdapat pendaftar dari dua kota yakni

¾LANJUT KE HAL 2

Cik Brahim

Mayat Membusuk Gegerkan Warga Jalan Bintan Orang terlantar harusnya diurus negara wai...

Melalui tangan dinginnya, Danu Aristyanto (30) berhasil membudidayakan tanaman.

Tidak ada embel-embel sarjana pertanian, apalagi bermimpi kuliah, namun berkat hobi yang ditekuni ia sukses di usaha tanaman.

JENDARAS KARLOAN, Tanjunguban

F-JENDARAS KARLOAN/TANJUNGPINANG POS

BUDIDAYA TANAMAN: Danu Aristyanto menunjukkan pohon mangga Manalagi yang berhasil dibudidayakannya, Minggu (15/5).

WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id

EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

WARGA Jalan Permaisuri, Kelurahan Tanjunguban Selatan, Kecamatan Bintan Utara ini menekuni hobi bercocok tanam sejak muda. Awal pengembangan kebun budidaya tanaman buah dan bunga di Tanjunguban bermula sejak tahun 2009 lalu.

Berbekal lokasi lahan pinjaman seluas 2 kali 5 meter. Kini kebunnya sudah berkembang dan

menjadi luas 20 kali 60 meter.

Pria yang juga menjadi penjaga masjid besar Baitul Makmur Tanjunguban ini tidak pernah belajar secara khusus untuk menjadi pembudidaya tanaman. Ia juga bukan lulusan universitas dengan jurusan pertanian, tetapi dengan belajar

FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos

¾LANJUT KE HAL 2

Minggu, 15 Mei 2016 USD AUD SGD JPY GBP MYR

13.365 9.805 9.771 12.319 19.301 3.321 SUMBER : BI

ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos

TANJUNGPINANG POS SENIN 16 MEI 2016

2

Distributor Minta Kran Impor Dibuka TANJUNGUBAN - Distributor kebutuhan bahan pokok terutama gula meminta kepada pemerintah untuk membuka kebijakan keran impor sementara untuk mengatasi kelangkaan dan tingginya harga gula. Hal ini perlu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan jelang puasa dan lebaran.

Erianti, salah seorang distributor dan pedagang di Tanjunguban mengatakan, hingga saat ini harga gula sudah naik menjadi Rp 15 ribu perkilogram dari 2 hari sebelumnya di harga Rp 14 ribu per Kg. Ia memastikan kelangkaan gula akan lebih parah dalam waktu sepekan ke depan. ”Kami semua membeli gula dari Jawa, saat ini tidak hanya langka, kami membeli dari sana (Jawa) juga sudah naik harganya,” katanya, Minggu (15/5).

Ia mengatakan, kenaikan harga gula tidak akan mampu dibendung selama suplai jauh lebih kecil dari permintaan pasaran.

Untuk kebutuhan mendekati bulan puasa dipastikan akan meningkat tajam dan akan naik terus harganya. ”Untuk menstabilkan harga harus ada kebijakan khusus. Kalau tidak begitu maka harga melangit.

Ini juga pastikan akan dimanfaatkan oleh para spekulan bahan pokok yang memborong dalam jumlah besar dan pastinya akan mematikan distributor yang lebih kecil,” jelasnya.

Disampaikannya, para pedagang pastinya akan tetap mematuhi aturan pemerintah. Tetapi pemerintah juga harus menjamin kepastian ketersediaan barang. Jika tidak maka pastinya banyak distributor yang tidak taat aturan pemerintah. (aan)

Kapal............. dari halaman 1

Hari Ini, Operasi Patuh Seligi Dimulai

Pengendara Nakal, Sanksi Tilang di Tempat TANJUNGPINANG - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tanjungpinang akan menggelar operasi untuk menertibkan kendaraan bermotor. Operasi bersandikan Operasi Patuh Seligi 2016 ini akan digelar mulai Senin 16 Mei hari ini. ”Operasi digelar selama 14 hari mulai Senin 16 Mei sampai 29 Mei,” ujar Kasat Lantas

Polres Tanjungpinang, AKP Sulam, Minggu (15/5).

Operasi ini dilaksanakan secara serentak di seluruh Satuan Lalu Lintas seluruh Indonesia. Operasi lalu lintas ini merupakan operasi cipta kondisi menjelang bulan Ramadan. ”Tujuan terwujudnya lalu lintas aman dan lancar di lokasi rawan, meningkatkan ke-

patuhan dan disiplin masyarakat berlalu lintas,” sebutnya.

Dalam operasi gabungan ini, lanjut Sulam, akan dikerahkan personel Satlantas sebanyak 60 personel.

Ditambah dengan tenaga gabungan dari aparat TNI dan Satuan Polisi Pamong Praja.

Sulam menjelaskan, dalam

operasi ini pola penindakan lebih banyak kepada tindakan memberikan tilang kepada pengendara yang nakal. ”Jika ditemui pengendara yang ‘nakal’ , maka akan diberikan tindakan tilang di tempat,” imbuhnya.

Adapun sasaran operasi adalah pengendara angkutan umum atau barang, mobil prib-

adi dan motor.

Sementara target operasi pelanggar lawan arus, melanggar rambu-rambu lalu lintas atau menaikkan dan menurunkan penumpang di sembarang tempat. ”Lokasi sasaran ditentukan oleh wilayah masing-masing sesuai titik kerawananannya,” ujarnya. (cr27)

Koruptor Rajin Bayar Denda JAKARTA - Mayoritas koruptor yang sudah dinyatakan terbukti bersalah dan sedang menjalani masa hukuman akhirnya memilih membayar denda. Mereka melakukan itu agar tidak menjalani hukuman subsider. Harapan lainnya, mereka bisa mendapat potongan hukuman. Gambaran itulah yang terlihat di Surabaya.

Berdasar data di Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, tahun 2016 ini sembilan koruptor telah membayar denda ketika putusan mereka yang berkekuatan hukum tetap.

Salah satunya Euis Darliana yang terseret kasus penyelewengan dalam pengadaan tanah untuk pembangunan MERR di Kelurahan Gunung-

anyar, Surabaya. Dia mendapat denda Rp 100 juta dan sudah membayar tidak lama setelah putusan.

Ada juga Widoyo yang terjerat kasus korupsi dalam penerbitan SHGB di SPBU Jalan Marmoyo, Surabaya. Hakim menetapkan denda Rp 50 juta.

Itu sudah terbayar. Denda putusan korupsi juga dibayar pada 4 Mei 2016 oleh Dwi Choirullah yang terseret kasus pembangunan pendapa Kelurahan Kedung Baruk, Surabaya.

Kepala Seksi Pidana Khusus Kejari Surabaya Roy Rovalino mengatakan, dari sembilan terpidana korupsi, telah terkumpul denda Rp 650 juta. Uang tersebut sudah disetorkan ke

kas sebagai penerimaan negara bukan pajak. ”Penyetorannya langsung setelah dibayar terpidana,” katanya.

Sampai sekarang, tidak ada lagi terpidana korupsi yang masih memiliki tanggungan pembayaran denda. Dia mengatakan, kalaupun ada yang belum membayar, kasusnya masih masuk proses upaya hukum. Dia mengaku tidak tahu persis motif koruptor rajin membayar denda. Hanya, hakim menetapkan hukuman tambahan berupa kurungan jika tidak membayar denda.

Terpidana tidak bakal mendapat potongan masa hukuman jika denda tidak dibayar.

Sementara itu, pada 2015 tiga terpidana korupsi membayar

uang pengganti kerugian negara. Mereka adalah Wanianto. Dia terseret kasus pembangunan SDN Rangkah I, Surabaya dengan anggaran Rp 4,4 miliar. Auditor menyatakan, perbuatan tersebut mengakibatkan kerugian negara Rp 318 juta.

Namun, dalam sidang, hakim menetapkan uang pengganti Rp 288,6 juta. Roy mengatakan, terpidana membayar uang pengganti ketika tidak mengajukan upaya hukum banding dan hukumannya inkracht.

Ada juga Djoko Waluyo yang membayar uang pengganti Rp 106 juta. Dia terseret kasus pengadaan tanah untuk proyek pembangunan jalan MERR. Terakhir, Diar Kusuma Putra membayar uang peng-

ganti Rp 9,6 miliar. Total uang pengganti kerugian negara yang terkumpul Rp 10,03 miliar.

Pemasukan negara dari koruptor juga berasal dari aset yang disita saat penyidikan.

Sejumlah aset yang disita dalam kasus korupsi dan putusannya telah incracht kini masuk masa persiapan untuk dilelang. Barang bukti tersebut adalah 1 unit mobil Honda Brio, 1 unit sepeda motor Vespa, dan 1 unit mobil Honda Jazz. Selain benda bergerak, ada aset berupa tanah dan bangunan atas nama Nelson Sembiring seluas 1.334 meter persegi di Gresik. ”Kalau aset sudah kami serahkan ke subbagbin untuk dilelang,” ucap Roy. (eko/c10/fat/jpnn)

Tak ............................................................................................ dari halaman 1

F-ISTIMEWA/LANTAMAL IV TANJUNGPINANG

DIAMANKAN: Kapal kayu diamankan karena menyelundup barang seken dari Malaysia, Minggu (15/5).

Danlantamal IV Laksma TNI S Irawan mengapresiasi seluruh jajaran Lanal di bawah Lantamal IVV Tanjungpinang. Karena sudah bekerja profesional dalam mengawasi perairan di Kepri dari segala bentuk aksi kejahatan.

Ia juga menginstruksikan kepa-

da jajarannya selama Ramadan ini agar terus meningkatkan patroli laut dan pengawasan pelabuhan tikus di Kepri. Karena, selama ini pelabuhan tikus sering digunakan orang tidak bertanggungjawab memasukkan barang ilegal dari luar negeri. (tir/noc)

Capek ............ dari halaman 1 Tidak ada seorangpun tahu tentang rencana Tuhan. Pun demikian Azlyani guru SDIT di Dabo Lingga. Ia mendadak diminta menggantikan seorang peserta lomba menyanyi pop solo yang gugup di kampusnya. Tidak mendaftar sebagai peserta, suaranya alih-alih memikat juri. Ia pun diutus mewakili kampus ke tingkat nasional. Namun, lantaran pihak kampus tidak memiliki anggaran untuk memberangkatkannya, sehingga wanita yang suka merias ini tidak jadi ke Palangkaraya, kota lomba tersebut diselenggarakan. ”Itu pengalaman yang berkesan bagi aku,” aku dara manis kelahiran Dabo Singkep, 29 Desember 1993.

Hobi menyanyi dilakoni sampai sekarang. Ia yang bekerja sebagai guru Bahasa Inggris itu, juga menekuni latihan di Group Vokal Accapela. Gara-gara sering pulang larut malam, orangtuanya sampai melarang. Sebab, dia sering menjadi korban jambret dan kecelakaan jalan raya. ”Ya pernah diminta orangtua untuk berhenti dari segala kegiatan seni,” katanya.

Di sekolah juga, ia selalu dilibatkan dalam bidang kesenian. ”Itu memang hobi aku, senang saja

bisa melakukan yang aku suka,” katanya.

Nah bagaimana mengatur waktu antara mengajar dan melatih grup vokal atau paduan suara, ia mengatakan, tak susah mengatur waktunya. Pagi hari dia biasa mengajar di sekolah, sedangkan melatih paduan suara bisa dilakukan sore hingga malam hari. ”Ya pandai-pandailah. Capek, tapi berbuah manis,” kata penyuka warna merah jambu.

Anak ketiga dari empat bersaudara, soal makanan ia tak pilih-pilih. Ia suka semua makanan. Cuma dia paling suka makan mie, apapun namanya.

Untuk pengalaman lucu soal makanan, ia pernah salah mencampur garam ke dalam gelas minumannya.

Ini terjadi ketika dia buru-buru berangkat ke sekolah. Pas mau mencari susu, ia melihat gula di dalam toples sudah kosong. Lalu, ia melihat toples lainnya yang ada isinya lalu dicampurkan ke dalam minumannya. Ketika meminumnya, dahinya sedikit mengerinyit.

Pasalnya, bukan gula yang dimasukkan ke minumannya, melainkan garam. Karena itu, ia mualmual. ”Gara-gara buru-buru tadi,” tutupnya. (noc)

TANJUNGPINANG POS Diterbitkan Oleh: PT Batam Intermedia Pers Terbit sejak tanggal 28 Oktober 2009 Alamat Redaksi: Komplek Pinlang Mas No.15 Lt 2-3 JL.DI Panjaitan-Batu IX Tanjungpinang, Telepon : (0771) 7447234 (hunting), Fax (0771) 7447085

Chairman Chief Executive Officer Komisaris Utama Komisaris Direktur Utama Direktur

: : : : : :

Rida K Liamsi Makmur Candra Ibrahim Hermanus E Mangundap Usep Rahmat Syaefullah M Nur Hakim

secara otodidak setiap hari, membuat dirinya ahli melakukan pembudidayaan tanaman.

Saat ini, dengan semangat dan ketekunannya, lebih dari 100 bibit tanaman ia kembangkan, baik dengan pembibitan biasa, hingga dengan cara cangkok, okulasi, stek dan sebagainya. Ada bibit mangga Manalagi, jeruk Bali, anggur Brazil, alpukat Hawai, sawo Bangkok dan masih banyak lagi.

Tidak hanya jumlahnya saja

yang banyak, pesanan atau orderan datang sangat banyak.

Tidak hanya dari Tanjunguban, pesanan datang dari Batam, Tanjungpinang hingga Natuna. Tidak dalam jumlah kecil, bahkan sekali pesan ia kerap mendapatkan pesanan dalam jumlah besar.

Saat ditemui di kebun miliknya tepat di samping pintu gerbang masuk masjid besar Baitul Makmur Tanjunguban.

Aris sapaan akrabnya menyambut Tanjungpinang Pos dengan akrab. Langkah demi

langkah kami menyusuri kebunnya sembari ia memamerkan tanaman dan buah-buahan yang sudah ditanamnya dan siap dijual.

Ia mengatakan, semua yang ia hasilkan saat ini merupakan kerja kerasnya menekuni bidang tanaman. Bahkan saat ini ia juga menjadi pengajar di beberapa pelatihan budidaya tanaman hingga luar daerah.

Menurutnya, kecintaannya kepada tanaman membuahkan rezeki untuk kebutuhan hidupnya. Tidak banyak, namun cuk-

up untuk hidup dan pengembangan usaha lebih besar lagi. ”Saat ini orderan sudah cukup banyak lah, bahkan hotel dan resort di Lagoi ada yang membeli tanaman dari sini, alhamdullah sudah punya nama di beberapa wilayah di Kepri,” katanya dengan mimik wajah senang.

Ia mengatakan, semua bibit yang ia kembangkan didatangkan dari Tawamangu di Jawa Tengah, kemudian untuk pupuk ia racik dari pupuk kandang dan organik

dari sisa sampah daun dan buah-buahan. ”Intinya kita melaksanakan hobi ini adalah kecintaan, bila sudah begitu maka hasilnya akan maksimal. Ya kalau pendapatan kan itu akibatnya saja,” ucapnya rendah diri.

Ia juga mengatakan, untuk memulai suatu usaha adalah niat dan tindakan nyata. Tidak mudah menjadi bisa, perlu proses lama dan terus menerun. Ketekunan menurutnya adalah kunci paling berharga. ***

Mayat ........................................................................................ dari halaman 1 Mayat pria paruh bayah itu ditemukan pertama oleh Heri juru parkir di Jalan Bintan. Pada waktu itu, Heri mencari almarhum karena sudah lama tidak terlihat. Biasanya, almarhum selama hidupnya sering membantu pedagang di kawasan Jalan Bintan, dan sering pula lalu lalang di lorong Jalan Bintan.

Awalnya ia mencium bau tak sedap. Lalu dia memutari belakang rumah itu dan melihat almarhum sudah tergeletak membusuk. Kejadian itu langsung dilaporkan kepada rekannya Adam yang merupakan warga Jalan Bintan. Adam warga setempat mengatakan, dia menge-

tahui kejadian itu dari temannya Heri si juru parkir. Lalu ia melaporkan ke ketua RT setempat yang diteruskan ke pihak kepolisian. Tak lama, polisi mendatangi TKP (Tempat Kejadian Perkara).

Kepada Tanjungpinang Pos, Adam mengaku, rumah itu sudah lama kosong. Dulu ditempati pegawai kantor Pajak dan Pegadaian. Namun, itu puluhan tahun lalu. Mungkin, karena kosong tak dihuni, almarhum mendiami rumah tersebut.

Selama ini, diakuinya, almarhum tak pernah terlihat bersama keluarganya. Karena itulah, banyak orang mengira alharhum hidup sebatang kara di

rumah tersebut. ”Dia nganggur, tinggalnya juga tidak tentu. Kadang tidur di jalan, tapi ada juga membantu pedagang di sini,” katanya. Beberapa hari ini, almarhum sudah jarang terlihat. Diakuinya, almarhum juga mengeluh sakit. Namun, ia tidak tahu penyakitnya. ”Terlihat waktu itu sudah lusuh tak terawat, terlihat juga tak pakai sandal,” katanya. ”Waktu ditemukan kondisinya sudah membusuk, baunya tak sedap, tambahnya.

Kapolsek Tanjungpinang kota AKP Jupen Simanjuntak mengatakan, dari hasil olah TKP, petugas memperkirakan mayatnya sudah lebih dari 4

hari. Ini dilihat dari kondisi tubuh almarhum yang sudah melepuh. ”Dugaan sementara itu,” jelasnya. Jupen mengakui belum bisa memastikan penyebab kematian Heri hingga hasil autopsi dari pihak rumah sakit.

Dari keterangan para saksi, korban Heri memang tidak memiliki kerabat di Tanjungpinang.

Korban juga tidak memiliki pekerjaan tetap. ”Apakah ada tanda penganiyaan atau tidak, belum dapat dipastikan. Karena, saat ditemukan korban sudah lebam,” jelasnya. Jupen menjelaskan, kronologi temuan mayat ini berawal dari salah satu rekan kor-

ban yang juga bernama Heri, berinisiatif mencari korban yang sudah lama tidak terlihat.

Setelah mencari kesana kemari, Heri melihat tubuh korban sedang terbaring dengan posisi menyamping di rumah kosong dari kejauhan. Saat didekati, tubuh korban yang mengenakan baju berwarna merah dan celana cokelat sudah tak bergerak, dan mengeluarkan aroma menyengat.

Dari situ, ungkap Jupen, sekitar pukul 14.00, saksi langsung melapor ke Polsek Tanjungpinang Kota. ”Mendapat laporan, kami langsung ke lokasi kejadian untuk olah TKP,” tukasnya. ***

1.298 ......................................................................................... dari halaman 1 Batam dan Tanjungpinang.

Disebutkannya, pendaftar dari Tanjungpinang sudah 792 orang. Terdiri dari 214 orang akan mengikuti ujian materi scientist (IPA), 343 orang ujian materi hukum (IPS) dan 235 orang ujian materi campuran atau kombinasi. Di Batam, tercatat sekitar 506 orang yang terdiri 267 orang akan mengikuti ujian materi scientist, 201 orang materi hukum dan 38 orang materi kombinasi. Sehingga jumlah pendaftar untuk jalur ini hingga Jumat lalu sekitar 1.298 orang. ”Jumlah pendaftar yang memilih ke UMRAH belum terlihat. Karena mereka mendaftar untuk ujian saja,” katanya.

Oleh karena pendaftar datang dari Tanjungpinang dan

Batam. Maka, pelaksanaan ujian diselenggarakan di dua kota tersebut. Ia menyebutkan, untuk Tanjungpinang akan dilaksanakan di SMAN 2, SMAN4, SMKN1, SMKN2 Tanjungpinang. Pelaksanaan ujian di Batam akan dilaksanakan di SMKN2, SMAN3 dan SMAN8 Batam. ”Ujian akan dilaksanakan pada 31 Mei mendatang, setelah itu ada ujian kesenian dan olahraga. Hanya waktunya belum ditentukan pihak UMRAH, mungkin tanggal 1 atau 2 Juni,” sebutnya.

Jumlah pendaftar SBMPTN, akan terus bertambah. Ia mengatakan, saat ini pihaknya telah menyediakan help desk di kampus UMRAH sejak 25

Pimpinan Umum/GM/Penjab Pimpinan Perusahaan Pemimpin Redaksi Wakil Pemimpin Redaksi

: : : :

Arham.

M Nur Hakim.

Sigik Rachmat.

Zakmi.

Dewan Redaksi : Arham, Sigik Rachmat, Zakmi, Martunas Situmeang, Slamet Nofasusanto.

Ombudsman : Sutan J Siregar SH.

April lalu. Ini dilakukan untuk membantu pendaftar sehingga tidak kesulitan mengakses. ”Ya kendala mungkin akses internet di daerah tentu berbeda, server di pusat mungkin maksimal. Ya untuk memudahkan adik-adik kita mendaftar, kita buatkan help desk,” kata dia.

UMRAH, kata dia, tahun ini membuka tiga jalur. Yakni SNMPTN, SBMPTN dan jalur mandiri. Untuk jalur SNMPTN yang mengalokasikan sekitar 40 persen dari jumlah kuota yang diterima dan sudah selesai dilaksanakan. Pendaftaran ulang jalur ini akan dilaksanakan 31 Mei mendatang.

Humas UMRAH Tanjungpinang Muharroni menambahkan, batas akhir pendaftaran

calon mahasiswa baru melalui jalur SBMPTN pada tanggal 20 Mei. Hanya, informasi diterimanya, akan ada perpanjangan waktu sampai 22 Mei mendatang.

Hari Ini Dibuka Pendaftaran Jalur Mandiri Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Tanjungpinang bersama 12 perguruan tinggi negeri (PTN) membuka kesempatan bagi calon mahasiswa baru (maba) untuk mendaftar melalui jalur mandiri. Pendaftaran jalur berkuota 25 persen ini dimulai 16 Mei sampai 22 Juli.

Budi Srimulia Koordinator Humas Penerimaan Maba menjelaskan, jalur mandiri diperuntukkan bagi siswa dengan

lulusan tiga tahun terakhir.

Artinya siswa lulus tahun 2014, 2015 dan 2016. Jalur terakhir masuk ke PTN ini cakupannya lebih sempit dari kedua jalur lain. Yakni jalur SNMPTN yang sudah selesai dan SBMPTN yang masih dalam tahapan pendaftaran sampai 20 Mei mendatang. ”Jalur mandiri lebih kecil,” sebutnya.

Selain pendaftaran, untuk tata cara pembayaran juga sama dan dilakukan di tanggal yang rentangnya sama dengan waktu pendaftaran. Kemudian pada tanggal 23 Juli baru dicetak peserta ujian, dan 24 Juli dilakukan ujian untuk peserta jalur mandiri. ”Pengumuman akan dilakukan tanggal 31 Juli,” tambahnya menjelaskan. (noc)

DIVISI PRODUKSI Redaktur Pelaksana: Martunas Situmeang. Koordinator Liputan: Slamet Nofasusanto. Redaktur: Abas, Martua P Butarbutar, Taufik A Habu, Yusfreyendi, Reporter:Tengku Irwansyah, Adly Hanani, Alrion, Andri Dwi Sasmito, Suhardi, Desi Liza Purba, Jendaras Karloan.

Departemen Pracetak/Layout/Perwajahan: Fauziahmadrisa (Koordinator), Syafrul Amri, Gilang Dhikapati Jaringan/IT/Online: Syafrinaldi

DIVISI USAHA Umum, Adm, & Keuangan: Ari Istanti (Manager), Dahlia (Kabag). Iklan : M Nur Hakim (Manager), Saifullah (Ass. Manager). Pemasaran & EO: Yahya Siregar (Manager), Heru Irawan (Kadep). Biro-Biro: Martua P Butarbutar (Batam), Tengku Irwansyah (Lingga), Jendaras Karloan (Tanjunguban), Alrion (Karimun), Indra Gunawan (Anambas), Hardiansyah (Natuna).

Dicetak pada : PT Ripos Bintana Press. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Tarif Iklan Halaman Muka (FC) Rp. 30.000,-/mm kolom. Halaman Muka ( BW) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam,- (FC) Rp. 25.000,-/ mm kolom.

Halaman Dalam ( BW) Rp. 15.000,-/ mm kolom. Iklan Umum/Display (BW) Rp. 15.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (FC) Rp. 7.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (BW) Rp. 3.500,-/ mm kolom. Iklan Dukacita Rp 3.500,-/mm kolom. Sport Color Rp 7.000,/mm kolom. Advertorial Rp. 5.000,-/ mm kolom.

TANJUNGPINANG POS SENIN 16 MEI 2016

PRO -BATAM

3

Car Free Day BI Tarik Rp 110 Juta Uang Receh MARTUA, Batam GERAKAN peduli uang logam dan uang lusuh atau renyuk dan kotor yang digelar Bank Indonesia saat car free day, mampu menghimpun Rp 110 juta, baik uang kertas dan uang kertas lusuh.

Saat itu terkumpul uang koin dari warga yang ditukarkan ke Bank Indonesia (BI) Kepri, sebanyak Rp 80 juta dan uang lusuh sebanyak Rp 30 juta.

Kegiatan peduli uang logam dan lusuh itu digelar pada car free day (CFD), Minggu (15/5) di kawasan bisnis Nagoya, Batam. Kegiatan

penukaran uang itu digelar BI, dimaksudkan untuk menumbuhkan kepedulian masyarakat dalam menggunakan uang layak edar di tengah masyarakat. ”Sekaligus menukarkan uang lusuh serta meningkatkan kebanggaan masyarakat terhadap uang logam,” kata Kepala BI Kepri, Gusti Raizal Eka Putra.

Car free day, juga disosialisasikan juga keaslian uang rupiah, cara memperlakukan uang rupiah, kewajiban penggunaan rupiah dan penyediaan layanan kas keliling. ”Ini dimaksud, untuk meningkatkan kualitas atau soil level uang yang

beredar di masyarakat,” imbuhnya.

Diakui, pihaknya menilai perlu menarik kembali uang logam, akibat perilaku hoarding atau menumpuk dan menyimpan uang logam di masyakarat. BI juga menghimbau perbankan menerima penukaran maupun penyetoran uang logam dari masyarakat. ”Masyarakat diimbau tidak melakukan perilaku hoarding dan bersedia menukarkannya di kantor BI atau bank umum,” imbaunya. Pada kesempatan itu, Gusti juga menyampaikan transaksi uang karta di Kepri. Transaksi melalui BI, penarikan uang dilaku-

kan perbankan dan masyarakat, pada triwulan I tahun 2016 Rp 1,44 triliun atau 1,71 persen dari outflow nasional sebesar Rp 84,1 triliun. Sementara itu, jumlah penyetoran uang ke BI mencapai Rp 1,36 triliun atau 0,83 persen dari inflow nasional sebesar Rp 162,4 triliun. ”Jadi terjadi net outflow sebesar Rp 0,76 triliun setelah pada triwulan IV tahun 2015, net outflow sebesar Rp 2,16 triliun,” beber Gusti. Dijelaskan, penarikan uang dari BI secara nasional tetap didominasi uang pecahan Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu, dengan 52,9 persen dan 41,2 persen. Sementa-

ra penarikan uang logam perbankan dan masyarakat (outflow) selama triwulan I 2016 tercatat hanya sebesar Rp 4,74 miliar. ”Sementara itu, jumlah penyetoran relatif sangat kecil, atau hanya sebesar Rp 6,2 juta. Terjadi net outflow sebesar Rp 4,73 miliar atau sekitar 99 persen,” imbuhnya mengakhiri.

Gustimemperkirakan,kebutuhanuang logam di Kepri terutama Batam yang tinggi. Karena, konsekuensi tumbuhnya jumlah perusahaan ritel. ”Maka uang logam yang difungsikan sebagai uang pengembalian transaksi pembayaran atau pembelanjaan,” imbuhnya.***

Empat Negara Juarai Tour de Barelang dari klub JR Cycle Racing Singapura yang menjuarai kategori 1, di tempat kedua, ada Paul Youcef Cummings dari Club Specialized Mavericks Australia.

Sementara di tempat ketiga, ada David Gowty dari CyclingTraining Asia, Australia. Untuk kategori 2, di belakang Jacob Wissum, Denmark sebagai juara dua, Jonathon

Curry dari klub R&D Speedshop Australia serta di tempat ketiga, James Clark dari klub Specialized Mavericks, Amerika Serikat.

Untuk kategori 3, selain juara yang diraih Geoffroy Van Humbeeck dari The Cranks Belgia, juara kedua diraih Chucke Espiritudari West Coast Riders, Philippina. Di tempat ketiga diraih Mar-

cus Hancock dari klub The Cranks, Amerika Serikat.

Sementara untuk kategori perempuan, selain juara pertama yang diraih Andrea Ferschl, di tempat kedua diraih Kari Nore dari klub ANZA Amerika Serikat dan juara ketiga diraih Christina Liew dari Treknology Cycledelic, Australia. (mbb)

F-MARTUA/TANJUNGPINANG POS

TUKAR: Warga mengumpukan uang koin untuk ditukar ke BI.

INFO BPJS KESEHATAN KEPESERTAAN PROGRAM JKN-KIS

Apa itu Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) merupakan bagian dari Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) yang diselenggarakan dengan menggunakan mekanisme asuransi kesehatan sosial yang bersifat wajib (mandatory) berdasarkan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang SJSN dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan dasar kesehatan masyarakat yang layak.

Apa itu BPJS Kesehatan merupakan badan hukum publik yang dibentuk untuk menyelenggarakan program JKN Berdasarkan UU no. 24 tahun 2011 tentang BPJS

PASTIKAN KEPESERTAAN JKN-KIS ANDA DAN KELUARGA TETAP AKTIF

F-MARTUA/TANJUNGPINANG POS

LEPAS: Rudi melepas peserta Tour de Barelang, Minggu (15/5).

BATAM - Empat orang peserta dari empat negara berbeda, menjuarai Tour de Barelang, di Batam, Minggu (15/5).

Untuk kategori pertama, pembalap Jun Rong Ho dari Singapura, meraih waktu tercepat, Jakob Wissum dari Denmark menjuarai kategori 2, Geoffroy Van Humbeeck dari Belgia menjuarai kategori 3 dan Andrea Ferschi dari Jerman, menjuarai kategori women.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Batam, Yusfa Hendri, kemarin.

Untuk kategori pertama, dengan kecepatan 50 km per jam, kategori kedua 45 km per jam dan kategori ketiga, 35 km per jam. ”Kalau untuk women, 25 km per

jam,” jelas Yusfa. Menurutnya, sekitar kegiatan ini menarik sekitar 400 orang wisatawan asing. Diharapkan, kegiatan itu akan meningkatkan promosi secara tidak langsung soal objek wisata di Batam, di negara-negara peserta. ”Sehingga target kita jumlah wisman di Batam tahun ini, bisa mencapai 1,8 juta,” harapnya.

Diungkapkan Yusfa, Tour de Barelang dengan flag off gran fondo, melewati rute Batam CenterKepri Mall- Barelang. Di Barelang, peserta akan melewati Jembatan 1 hingga Jembatan 6 dan kembali finis di Jembatan 1. ”Panjang rute gran fondo sekitar 90 km,” sambungnya.

Disebutkan, selain Jun Rong Ho

KESEMPATAN BERKARIR Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS Kesehatan) adalah sebuah badan hukum publik (sebelumnya dikenal sebagai PT Askes (Persero)) yang menangani program Jaminan Kesehatan bagi Seluruh Masyarakat Indonesia.

Membuka kesempatan bagi putra putri terbaik Indonesia untuk bergabung di BPJS Kesehatan melalui

Penerimaan Pegawai (Tahap I) BPJS Kesehatan Tahun 2016 Ketentuan dan persyaratan lebih lanjut dapat dilihat di website resmi BPJS Kesehatan :

DENGAN MEMBAYAR IURAN JKN-KIS SETIAP BULANNYA, BERARTI ANDA DAN KELUARGA TELAH BERGOTONG-ROYONG MENOLONG SESAMA

Karena Mulai 01 Juli 2016 : 1. Keterlambatan pembayaran Iuran Jaminan Kesehatan lebih dari 1 bulan sejak tgl 10, penjaminan Peserta diberhentikan sementara.

2. Peserta yang telah diberhentikan sementara, statusnya Aktif kembali bila Membayar tunggakan iuran.

3. Jika tunggakan lebih dari 12 bulan, maka iuran yang dibayar adalah maksimal 12 bulan serta membayar iuran bulan berjalan 4. Dalam 45 hari sejak status kepesertaan aktif kembali, Peserta wajib membayar denda sebesar 2,5% dari biaya pelayanan kepada BPJS Kesehatan dikali bulan tertunggak (maksimal 12 bulan) atau maksimal Rp30.000.000,00 (Peraturan Presiden RI No. 19 Tahun 2016)

www.bpjs-kesehatan.go.id

informasi lebih lanjut dapat menghubungi

dan papan pengumuman di Kantor BPJS Kesehatan terdekat mulai tanggal 16-18 Mei 2016

BPJS Kesehatan Kantor Cabang Tanjung Pinang Website : www.bpjs-kesehatan.go.id Hotline service 0811701047

TANJUNGPINANG POS

4

SENIN 16 MEI 2016

Polisi Harus Usut Pidana KM Armada Salvage

F-TENGKU/TANJUNGPINANG POS

GUNDUL: Pulau Bendahara di Desa Posek, Lingga salah satu lokasi tambang bauksit masih gersang belum dilakukan penghijauan oleh pengusaha tambang.

Bupati Marah, Pengusaha Belum Hijaukan Pascatambang TENGKU, Lingga BUPATI Lingga, H Alias Wello, marah dan prihatin melihat masih banyak lokasi lahan eks pertambangan belum direklamasi pascatambang oleh pengusaha tambang.

Pria yang akrab disapa Awe ini meminta Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lingga, Said Parman, segera berkoordinasi dengan Dinas Pertambangan dan Energi (Distanben) Pemprov Kepri, membahas dana reklamasi pascatambang di Lingga. ”Saya sudah perintahkan Plt Sekda agar menginventarisir

nama-nama perusahaan pemilik IUP Operasi Produksi di Lingga. Terutam yang belum melaksanakan kegiatan reklamasi pascatambang. Setelah itu di koordinasikan dengan Distamben Kepri dan melaporkan hasilnya,” kata Alias Wello kepada wartawan di sela-sela kunjungan tim LIPI di areal pencetakan sawah di Sungai Besar, barubaru ini.

Sejak terbitnya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, kewenangan di bidang pertambangan sudah dialihkan dari Pemerintah Kabupaten/Kota ke Pemerintah Provinsi.

Termasuk pengawasan dan pelaksanaan kegiatan reklamasi dan pascatambang. ”Saya tidak mau lagi melihat ada lahan di daerah ini yang sudah ditambang, tapi tidak direhabilitasi melalui kegiatan reklamasi dan penanaman penghijauan kembali,” tegasnya,” Penegasan agar pengusaha tambang yang pernah beraktivitas di Lingga dilakukannya, sebagai komitmen dan tanggungjawab moral kepada masyarakat Lingga. Pengusaha tambang harus bertanggung jawab untuk memulihkan kerusakan lingkungan akibat kegiatan pertambangan.

Meski tidak lagi memiliki kewenangan di bidang pertambangan, Awe mengaku, tidak akan tinggal diam membiarkan lahan pascatambang di Lingga gersang tanpa penghijaun kembali yang rusak akibat kegiatan, pertambangan yang tidak terkendali. ”Jika koordinasi tidak berjalan, persoalan ini kita limpahkan ke penegak hukum. Aturannya sudah sangat jelas. Pemilik IUP operasi produksi, wajib melaksanakan kegiatan reklamasi dan pascatambang,” bebernya.

Kewajiban pemilik IUP operasi produksi melaksanakan kegiatan reklamasi dan pascatambang, dia-

tur dalam Undang - Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Mineral dan Batubara, Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2010 tentang Reklamasi dan Pascatambang dan Peraturan Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral (Permen ESDM) Nomor 7 Tahun 2014tentang Pelaksanaan Reklamasi dan Pascatambang Pada Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara.

Dalam Permen ESDM No. 7 Tahun 2014, dijelaskan pemegang IUP Operasi Produksi wajib melaksanakan kegiatan pascatambang paling lambat 30 (tiga puluh) hari kalender setelah kegiatan dilakukan.***

ASN Minta AJBP Cairkan Dana Asuransi LINGGA - Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) terus bersabar menanti pencairan dana asuransi dari pihak Asuransi Jiwa Bumi Putera (AJBP).

Kepala Asuransi Jiwa Bumi Putera (AJBP) Kepri, Suryadi, menegaskan pihaknya akan membayar klaim asuransi ASN Lingga.

Saat ini, pihaknya menunggu arahan dari pimpinan AJBP

pusat kapan klaim asuransi akan dibayarkan. ”Sudah tidak ada masalah lagi, data-data sudah ok, sudah diajukan ke pusat, tinggal menunggu arahan kapan klaim dibayarkan,” kata Suryadi, kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.

Dikatakannya, pihaknya telah berkoordinasi bersama ja-

MEI

jaran Pemkab Lingga dan melakukan rekap data 2.799 ASN Lingga. Proses validasi yang panjang bersama tim 9 Pemkab Lingga terjadi karena perbedaan komposisi data karena terjadi mutasi.

Sementara itu, Sekretaris tim 9, Kamarullzaman mengatakan, pencairan dana AJBP memang cukup lama terealisasi. Sejak

Agustus 2015 diputuskan kerja sama, hingga saat ini, proses klaim belum selesai.

SK kita keluar 27 Oktober 2015 proses validasi sampai 29 Februari 2016, minta secepatnya karena prosesnya sudah jalan selama 7 bulan, jika ditambah 3 bulan lagi artinya sampai 9 bulan. ”Kita minta secepat-cepatnya,” kata Kamarul.

Hal tersebut disampaikan Kamarul mewakili keinginan seluruh ASN Lingga yang sangat berharap uang klaim asuransi dapat segera diterima. Banyak anak-anak mereka yang mau sekolah, apalagi nanti masuk bulan puasa dan lebaran. ”Kita minta secepat-cepatnya karena pekerjaan dari kita sudah selesai,” tutupnya.(tir)

LINGGA - Pencurian harga karun di perairan Lingga oleh kapal Armada Salvage 8, nakhoda warga Tiongkok, diminta terus diusut tuntas.

Pengacara Pemkab Lingga, Syam Daeng Rani, meminta pihak kepolisian harus penyelidikan dugaan pencurian barang berharga dari dasar laut Lingga.

Karena, pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Daik Lingga, telah menyatakan berkas pelanggaran aturan pelayaran atas kapal Armada Salvage 8 yang diserahkan penyidik Lanal Dabo Singkep, sudah lengkap.

Dan Kejari akan melimpahkan pelanggaran pelayaran ke Pengadilan Negeri Tanjungpinang. Bukan pelanggaran pidana pencurian. ”Polisi memiliki kewenangan untuk melakukan penyelidikan pidana pencurian yang dilakukan Armada Salvage 8. Sesuai UU No 8 Tahun 1981 tentang KUHP dibunyikan jika ada indikasi tindak pidana umum pencurian, dengan ada laporan atau tidak penyidik wajib melakukan penyidikan,” kata Sam Daeng Rani, Sabtu (14/5).

Dikatakan, penangkapan kapal Armada Salvage 8 karena telah mengambil barang berharga di perairan Lingga, sudah merupakan tindak pidana pencurian.

Siapapun yang berwenang untuk melakukan penyidikan, tapi tidak membuang penyidikan tindak pencuri-

F-RPG

PENCURIAN: Kapal Armada Salvage 8 saat berada di perairan Lingga.

Dibutuhkan

Syarat : 1. Punya pengalaman min. 2 tahun dibagian accounting 2. Mempunyai pengalaman dalam pelaporan pajak 3. Domisili Tanjungpinang 4. Jujur Kirimkan lamaran, CV, Surat Pengalaman Kerja, dan pas foto ukuran 3x4 (2 lembar) ke :

PT. CINTA KARYA MANDIRI Ruko Bintan Mas Residence, Blok A No. 11, Jl. Hang Lekir Km. 10 CQ. Bpk. Andi (0812 7019 8100)

JADWAL KEDATANGAN DAN KEBERANGKATAN KAPAL PENUMPANG PT. PELNI DI PELABUHAN KIJANG DAN BATAM

2016

No.

NAMA KAPAL

1 2

KM. BUKIT RAYA KM. DOROLONDA

LETUNG

3

KM. BUKIT RAYA

4

DARI

RENCANA TIBA HARI TANGGAL

RENCANA BERANGKAT HARI TANGGAL

JAM

DARI

Senin

09-Mei-2016 06.00

KIJANG

Senin

09-Mei-2016 08.00

BLINYU

Jumat

13-Mei-2016 12.00

KIJANG

Jumat

13-Mei-2016 14.00

KM. UMSINI

TG. PRIOK

Rabu

18-Mei-2016 17.00

KIJANG

Jumat

20-Mei-2016 13.00

5

KM. LAWIT

BLINYU

Sabtu

21-Mei-2016 10.00

KIJANG

Sabtu

21-Mei-2016 12.00

6 7

KM. BUKIT RAYA KM. LAWIT

LETUNG LETUNG

Senin Kamis

23-Mei-2016 06.00 26-Mei-2016 01.00

KIJANG KIJANG

Senin Kamis

23-Mei-2016 08.00 26-Mei-2016 11.00

8

KM. BUKIT RAYA

BLINYU

Jumat

27-Mei-2016 12.00

KIJANG

Jumat

27-Mei-2016 14.00

1 2

KM. KELUD KM. KELUD

TG. BALAI TG. PRIOK

Se ap Hari Rabu Se ap Hari Sabtu

10.00 13.00

BATAM BATAM

Se ap Hari Rabu Se ap Hari Sabtu

1. PERUBAHAN JADWAL TSB DIATAS BILA ADA PERUBAHAN / KOREKSI AKAN KAMI BERITAHUKAN. 2. KEPADA CALON PENUMPANG PEMBELIAN TIKET AGAR SESUAI IDENTITAS/ KTP. 3. KETERANGAN LEBIH LANJUT DAPAT MENGHUBUNGI CALL CENTER 021 - 162 PT. PELNI CABANG TANJUNGPINANG TELP. 0771 - 21513 / 0822-83588414 4. 2 (DUA) JAM SEBELUM KAPAL BERANGKAT SUDAH DI TERMINAL PELABUHAN 5. JADWAL KM.UMSINI (PERKIRAAN), KARENA BELUM SELESAI DOCKING 6. KM.DOROLONDA PERBAIKAN/ DOCKING MULAI TGL. 15/05/2016 7. KM.SABUK NUSANTARA-30 RUSAK BALING-BALING PERBAIKAN/ DOCKING 8. KM.SABUK NUSANTARA-39 RUSAK BALING-BALING PERBAIKAN/ DOCKING

JAM

13.00 17.00

an yang dilakukan. ”Kalau tidak ada upaya hukum tindak pidana yang dilakukan dalam kasus ini, enak sekali, besokbesok akan banyak upaya pencurian benda berharga lainnya,” katanya.

Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jendral Dewan Pimpinan Nasional Perhimpunan Advokat Indnonesia, mengaku mengikuti penangganan kasus pencurian benda berharga dari perairan Lingga ini dari awal. Ia mengaku, menunggu tindakan tegas untuk menuntut tindak pidana yang dilakukan armada Salvage 8 sebagai efek jera bagi pihak lain, yang akan melakukan hal yang sama di perairan Lingga ”Atau mungkin pihak kepolisian masih menunggu ketetapan hukum dari pengadilan untuk kasus pelanggaran pelayarannya.

Apapun itu sebagai penyidik umum polisi harus melakukan penyelidikan,” katanya.

Kasus pencurian benda di perairan Lingga ini sudah merupakan isu nasional yang penanganannya harus dilakukan secara profesional, karena menyangkut wibawa instansi yang bersangkutan. ”Dalam hal ini Polres Linga yang memegang kuasa penyidikan umum harus bisa menunjukkan integritasnya untuk melakukan penyidikan kasus ini hingga tuntas,” imbuhnya.(tir)

TUJUAN BLINYU - TG. PRIOK - BLINYU LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI - SERASAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP) TG. PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - MAUMERE - LARANTUKA - LOWELEBA KUPANG (PP) LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI - SERASAN - MIDAI - NATUNA TAREMPA - LETUNG BLINYU - TG. PRIOK - BLINYU BLINYU - TG. PRIOK - TG. PANDAN - PONTIANAK LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI - SERASAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP)

TG.PRIOK (PP) TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI 30 APRIL 2016

D-1St Female Station in Bintan Island Indonesia

Jl. Yos Sudarso No.63 Lantai 2-4 Batu Hitam, Tanjungpinang Telp. 0771 - 318 637. Fax. 0771 - 319 489 Email : radioonine@gmail.com

Marketing : 0812 7099 8897 (Fira Rewadi) 0852 6453 3303 (Andy)

5

TANJUNGPINANG POS SENIN 16 MEI 2016

Sembako Aman Hingga Ramadan dan Idul Fitri KARIMUN - Dinas Koperasi,UKM dan Perindag Kabupaten Karimun memantau perkembangan harga sembako baik di pasar maupun di tingkat pengecer. Untuk saat ini, stok sembako di Karimun sangat cukup untuk Ramadan nanti bahkan sampai Lebaran Idul Fitri 1437 Hijriah. ”Kami terus memantau kenaikan harga sembako dan barang lainnya. Termasuk di supermarket, pasar tradisional dan tingkat pengecer,” kata Kabid Perdagangan, Iwan kepada Tanjungpinang Pos, Sabtu (14/5).

Ia juga membenarkan harga beberapa jenis barang sedikit mengalami kenaikan. Tapi ini hal biasa. Masyarakat selaku pembeli diminta untuk

memaklumi kenaikan harga sejumlah komoditas ini.

Langkah pemerintah tetap melakukan pengawasan harga dan stok sembako. Nantinya pemerintah mengambil langkah operasi pasar terutama untuk komoditas beras.

Kenaikan harga sembako di Karimun tidak bisa dihindari, karena harga dari Pulau Jawa sudah mengalami kenaikan. Akhirnya biaya operasional distributor naik, dan harga jual juga naik.

Ketua Komisi II DPRD Karimun, Yusuf Sirat juga terus memantau perkembangan harga sembako di Kabupaten Karimun. Ia meminta pemerintah agar merangkul distributor untuk ketersediaan sembako.

Sekaligus dilakukan pertemuan

dengan mereka, untuk membahas perkembangan harga. ”Kita tidak mau beban masyarakat semakin tinggi terutama di bulan Juni hingga Juli mendatang,” tambahnya Beban yang dimaksud, bukan hanya kebutuhan Ramdan dan Idul Fitri 1437 Hijriah. Termasuk juga beban keperluan biaya pendidikan anak.

Bude, seorang ibu rumah tangga di Karimun mengaku cukup paham tentang harga barang di pasaran. ”Mau bagaimana lagi, sudah keadaan seperti itu,” ucap dia.

Ia mencontohkan, harga beras di Karimun mengalami kenaikan antara Rp 1.000 sampai 2 Ribu per kilogram. Harga gula dari Rp 12 ribu jadi Rp 14 ribu. (yon)

Pemkab Dinilai Abaikan Buruh Pelabuhan

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

BONGKAR MUAT: Proses bongkar muat di Pelabuhan Parit Rampak, Meral, Karimun.

KARIMUN - Pekerja bongkar muat di pelabuhan Parit Rampak, Meral, Karimun menilai Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karimun mengabaikan keberadaan pekerja. Salah satu buktinya, mereka tidak pernah dilibatkan pada pembahasan pemindahan aktifitas bongkar muat di Pelabuhan Parit Rampak. ”Pemerintah daerah akan memindahkan aktifitas bongkar muat dari Pelabuhan

Taman Bunga ke Pelabuhan Parit Rampak, Meral,” kata Ateng ketua buruh Pelabuhan Parit Rampak kepada Tanjungpinang Pos, Sabtu (14/5).

Kata dia, mereka belum menentukan sikap terhadap rencana pemerintah ini. Harusnya pemerintah sadar akan masyarakat kecil yang menumpang dan cari makan di pelabuhan.

Akan lebih elok, jika pada pembahasan pemindahan ak-

tifitas bongkar muat dari pelabuhan Karimun ke Pelabuhan Parit Rampak, mengundang perwakilan atau pengurus buruh di kedua pelabuhan. ”Sampai sekarang, pemerintah belum pernah mengundang buruh untuk ikut rapat.

Kami sadar kami ini hanya masyarakat kelas bawah,” ucapnya.

Ia mengaku, beberapa orang telah menghubungi dirinya mempertanyakan bagaimana jika aktifitas pelabuhan bongkar muat dipindahkan ke Parit Rampak. Yang jelas, jumlah buruh di Pelabuhan Parit Rampak ada 80 orang. Semuanya tinggal di Kecamatan Meral. ”Kami bekerja sejak tahun 2008. Waktu itu mulai upah per bulan Rp 300 ribu sampai sekarang,” terangnya Ia menyarankan, pemerintah melibatkan para buruh dalam hal pemindahan aktifitas bongkar muat tersebut. (yon)

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

KEJAR: Tim patroli Bea dan Cukai dari Kanwil DJBC Khusus Kepri ketika mengejar kapal penyelundup di perairan wilayah Kepri.

Selama Operasi Gerhana 2016 DJBC Kepri berhasil tangkap 28 kapal.

Setiap Hari Patroli di Laut

Sebulan Bea Cukai Tangkap 28 Penyelundup ALRION, Karimun HAMPIR setiap harinya tim kapal patroli dari Bea Cukai Kanwil Kepulauan Riau melakukan pencegahan maupun penangkapan kapal.

Dalam Operasi Gerhana 2016 yang digelar sebulan lamanya, setidaknya ada 28 kapal penyelundup yang ditangkap. Hal ini disampaikan Kabid Penindakan dan Sarana Operasi DJBC Kepri, Raden Evy S. ”Selama operasi ada 28 kapal penyelundup yang kami amankan di dermaga Kanwil DJBC Khusus Kepri di Karimun. Mereka ditangkap karena diduga

melanggar Undang Undang No 17 Tahun 2006 Tentang Kepabeanan,” terangnya kepada Tanjungpinang Pos, Minggu (15/5).

Ia menjelaskan, pelanggaran Undang-Undang Kepabeanan didapati ada 27 kasus, sedangkan armada yang diamankan sebanyak 28 unit. Artinya hampir setiap hari tim patroli menangkap kapal penyelundup di wilayah hukum Kanwil DJBC Khusus Kepri.

Kapal kapal tersebut ditangkap ketika tidak dapat menunjukkan dokumen muatan yang sedang diangkut. Jenis pelanggaran bermacam-mcaam, diantaran-

PRO -ANAMBAS

ya ada pelanggaran impor, seperti bawang merah asal Malaysia yang dicoba diselundupkan ke wilayah Pabean Indonesia, yaitu Riau.

Ada minyak mentah sekitar 1.115 kiloliter yang diangkut MT Tabon Ganen dan balpres yang diangkut KM Khalifah. Amonium nitrate sebanyak 2050 karung diangkut KM Harapan Kita yang akan dibawa ke Pulau Sulawesi.

Termasuk menggagalkan peredaran rokok FTZ di wilayah daratan Sumatera.

Rokok tersebut berasal dari Batam.

Demikian halnya ketika menggagalkan masuknya

sebanyak 2.979 butir narkoba jenis ekstasi ke Karimun, dari Kukup, Malaysia yang coba diselundupkan warga Malaysia.

Operasi gerhana ini dilakukan bersama Bea Cukai dari Aceh, Sumatera Utara, Riau dan Sumbar serta Kepri.

Sasaran Patroli adalah pesisir dan selat Malaka.

Untuk mendukung pelaksanaan operasi tersebut, Kanwil DJBC Khusus Kepri mengirimkan 16 kapal patroli yang terdiri dari kapal patroli cepat alumanium, speed boat dan kapal patroli jenis VSV berkecepatan tinggi dan mampu menembus gelombang.***

Sebora Anambas Gelar Napak Tilas Sejarah

F-INDRA GUNAWAN/TANJUNGPINANG POS

NAPAK TILAS:Tampak Rombongan Komunitas Seni Budaya Anambas Angkatan Pembaharuan Pemuda atau Sebora menggelar kegiatan napak tilas di desa Teluk Siantan, Kecamatan Siantan Tengah.

INFRASTRUKTUR

Gudang Logistik Anambas Gagal Dibangun ANAMBAS - Pembangunan gudang logistik daerah yang ada di Tanjung Momomg Tarempa mengalami kerugian penuh atau total lost. Pasalnya gudang yang baru selesai sekitar 8,7 persen itu tidak bisa dimanfaatkan, karena gagal dibangun. ”Kalau tidak dilanjutkan lagi pembangunannya itu berarti bangunan itu tidak bisa difungsikan, dan tidak ada gunanya dibangun,” ungkap salah seorang warga Tarempa, Efendi, kepada Tanjungpinang Pos, Minggu (15/5).

Tapi menurutnya pemerintah harus tetap melanjutkan pembangunan gedung tersebut, supaya pemerintah memiliki gudang logistik daerah yang bisa membantu menyimpan stok sembako khususnya di Tarempa. ”Ini sudah mendekati puasa dan tidak lama lagi juga lebaran tiba, biasanya pada saat-saat yang seperti ini akan ada lonjakan harga barang dengan alasan barang langka,” ungkapnya.

Kepala Dinas Perindustrian dan perdagangan Kabupaten Kepulauan Anambas, Linda Maryati, sebelumnya mengatakan bahwasanya pihaknya tidak bisa melanjutkan pembangunan gudang itu, karena bertentangan dengan Perda nomor 4 tahun 2015 tentang bangunan gedung. ”Di sepanjang jalan Tanjung Momong tidak boleh dibangun, jika mau dilanjutkan, gudang harus dibangun ditempat lain,” ujarnya. (cr29)

ANAMBAS - Komunitas Seni Budaya Anambas Angkatan Pembaharuan Pemuda atau Sebora menggelar kegiatan napak tilas di Desa Teluk Siantan Kecamatan Siantan Tengah. Kegiatan napak tilas ini diberi belajar dari sejarah agar hidup bermanfaat. Kegiatan itu muncul atas dasar kesadaran dari sejumlah pemuda yang menilai sejarah dan budaya Anambas sudah ditinggalkan.

Sejarah di Anambas mulai dilupakan akibat perubahan zaman moderen dan respon dari pemerintah selama ini kurang menyentuh ke sisi budaya. ”Kami sebagai pemuda tidak ingin nilai sejarah yang dititipkan leluhur, hilang ditelan budaya moderen,” ujar Dedi Syahputra sebagai ketua Sebora saat ditemui Tanjung-

pinang Pos, Minggu (15/5).

Menurutnya, selama ini kegiatan yang berhubungan dengan seni dan budaya tidak begitu digalakkan oleh pemerintah. Ini seperti tidak menghargai nilai sejarah yang ada. Selama ini diketahui, bahwa pelaku sejarah di Anambas sudah dikenal di mata dunia. ”Hal ini perlu dibangkitkan lagi, khususnya kepada generasi muda yang sudah terkontaminasi dengan budaya asing. Jika hal ini dibiarkan berlarut, sudah tentu seni budaya khususnya Melayu akan tergerus dengan perubahan zaman saat ini,” paparnya.

Kata Dedi, kegiatan yang napak tilas ini dihadiri diantaranya oleh Kepala Dinas Pariwisata Anambas, Camat Siantan Tengah, Kepala Desa Te-

luk Siantan Ketua, Ketua LAM Anambas, Tokoh masyarakat dan perwakilan dari siswa dan siswi SMA 1 Kota Tarempa.

Dalam kegiatan itu rombongan sempat mengunjungi keramat Siantan yang berada di Desa Teluk Siantan. Saat napak tilas terlihat banyak peninggalan sejarah yang tidak terawat.

Ia menyayangkan pemerintah daerah khususnya Dinas Pariwisata yang kurang peduli terhadap nilai-nilai sejarah yang ada di beberapa tempat di Anambas, salah satunya Keramat Siantan tersebut. ”Ini perlu perhatian serius dari pemerintah. Pemerintah daerah harus ikut berpartisipasi menjaga peninggalan nilai sejarah yang ada di Anambas,” ungkapnya. (cr29)

Dua Tahun Dibangun Sanggar Silat Tak Terawat INDRA GUNAWAN, Anambas

F-INDRA GUNAWAN/TANJUNGPINANG POS

TIDAK TERAWAT: Kondisi sanggar silat yang dibangun pemerintah tidak terawat. Halaman sekitar sanggar itu tampak rumput tumbuh liar dan semak belukar.

SANGGAR seni beladiri yang ada di Rekam, Desa Tarempa Barat Daya sudah dibangun sejak dua tahun lalu. Namun hingga saat ini belum ada aktivitas olahraga pencak silat di sanggar itu. Justru karena sudah lama tidak digunakan saat ini sanggar itu tampak tidak terawat.

Di halaman sekitar sanggar itu tampak rumput tumbuh liar dan semak belukar yang sudah meninggi hampir menyamai pagar tembok halaman.

Tidak ada tanda-tanda perawatan dan juga tidak ada satupun penjaga di sekitar sanggar itu. ”Setelah dibangun pada tahun 2014 lalu, tidak pernah sekalipun sanggar itu digunakan,” ungkap salah seorang anggota badan

Permusyawaratan Desa (BPD) Hailan, yang kebetulan tinggal tidak jauh dari sanggar itu.

Menurutnya sanggar itu tidak digunakan karena belum jelas serah terima dari pemerintah kabupaten kepada pemerintahan desa.

Jadi sanggar itu hingga sekarang belum diresmikan. Alhasil, kelompok atau organisasi silat yang ada di Desa Tarempa Barat Daya belum berani menggunakannya. ”Sebenarnya kelompok silat Desa Rekam ingin memakai sanggar itu. Tapi peresmian sanggar sendiri belum dilakukan, jadi kelompok silat yang ada belum berani untuk memakai apalagi mengelola sanggar itu,” jelasnya lagi.

Kadisparbud Pemuda dan Olah Raga Anambas Iwan Kurniawan Roni, mengaku belum tahu apakah sanggar itu sudah diserahterimakan atau belum. ***

TANJUNGPINANG POS

6

SENIN 16 MEI 2016

Lestarikan Budaya Melalui Festival Lagu Melayu R

ANGKAIAN Festival Lagu Melayu melalui organisasi Ikatan Pemuda Kampung Pisang RW 9 Kelurahan Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur berlangsung meriah. Kegiatan yang mengangkat tema ‘Adat Dijunjung Budaya Disanjung’ ini dihadiri Asisten III, R Akib Rachim, Sabtu (14/5), di Kijang Kecamatan Bintan Timur.

Acara festival tersebut dibuka oleh Asisten III Setdakab Bintan R Akib Rachim, mewakili Bupati Bintan Apri Sujadi dan Wabup Dalmasri Syam.

Akib Rachim berharap, agar kegiatan ini bisa terus diselenggarakan. ”Ini bentuk melestarikan budaya

Melayu, dan kita berharap acara seperti ini bisa terlaksana setiap tahun nya,” harap Akib.

Pada festival tersebut, keluar sebagai juara 1 yakni Diny Rahmawaty Siregar, di tempat kedua ada Jafar dan pemenang ketiga Tanty Sarnely.

Selain itu, 5 peserta yang berhak mengikuti rekaman adalah Tanty Nely dengan nomor undian 9, selain itu Hamid nomor undian 7, Jafar nomor undian 8, Eka Lamesy nomor undian 1, Dini Rahmawaty Siregar nomor undian 10. *** Narasi : Adly Bara Hanani Foto : Humas Pemkab

Foto bersama dengan peserta juara.

ASISTEN III SETDAKAB BINTAN R AKIB RACHIM MENYERAHKAN HADIAH KEPADA PARA PEMENANG FESTIVAL LAGU MELAYU.

R Akib Rachim memberikan sambutan di awal acara.

Seorang peserta saat unjuk kebolehan.

Pencak silat turut memeriahkan pembukaan acara festival.

Dewan juri memberikan penilaian kepada peserta.

Madrid Fokus ke Liga Champions

Ronaldo

BARCELONA keluar sebagai kampiun La Liga 2015-16, setelah meraih kemenangan 3-0 melawan Granada, di Estadio Nuevo Los Carmenes, Minggu (15/5). Sementara, Real Madrid hanya pasrah berada di runner-up La Liga. Pasukan Zinedine Zidane fokus meraih trofi di Liga Champions.

Ambisi Madrid untuk meraih gelar juara La Liga musim ini tak tercapai. Pada waktu yang sama, Barcelona yang sudah unggul 1 poin justru berhasil membungkam Granada, tiga gol tanpa balas. Tiga gol Barca dicetak Luis Suarez di menit ke22, 38', dan 86'. Lionel Messi cs mengakhiri musim di posisi pertama, klasemen dengan perolehan poin 91. Barca pun juara, dan berhak menyegel trofi La Liga di kandangnya, selama setahun ke depan.

Real Madrid menang 2-0 atas Deportivo La Coruna, di laga terakhir La Liga, saat melawat ke stadium Riazor. Meski menang, El Real gagal meraih gelar juara, yang kembali dipertahankan Barcelona. Memerlukan satu kemenangan demi menjaga peluang menjadi juara, Real Madrid tampil dengan komposisi terbaik di kandang Super Depor. Trio BBC (Bale, Benzema, Cristiano Ronaldo) menjadi andalan lini depan Los Blancos.

Pertandingan baru berjalan tujuh menit, Real Madrid sudah membuka keunggulan lebih dahulu. Umpan silang Karim Benzema dengan mudah dimanfaatkan Ronaldo untuk mengoyak jala Deportivo. Real Madrid kembali mencetak gol kedua, pada menit ke-25. Lagilagi, Ronaldo mencatatkan

F-NET/TANJUNGPINANG POS

SELEBRASI: Pemain Barcelona melakukan selebrasi usai menang di kandang Granada. Barca pun keluar sebagai juara La Liga.

nama di papan skor usai menerima umpan Toni Kroos. Skor 2-0 di babak pertama itu pun bertahan hingga pertandingan usai.

Selain Ronaldo, Pelatih Zinedine Zidane pun mengistirahatkan dua pemain lain pada pertengahan babak kedua.

Kroos digantikan Isco, dan Gareth Bale ditukar dengan Jese Rodriguez.

Real Madrid harus puas berada di posisi kedua klasemen akhir La Liga dengan 90 poin dari 38 pertandingan. Ronaldo dan kawan-kawan tertinggal satu poin dari Barcelona yang keluar sebagai juara. Kegagalan ini menjadi yang keempat secara beruntun bagi Real

Madrid. Terakhir kali El Real mampu meraih titel La Liga terjadi saat kepelatihan Jose Mourinho pada musim 20112012. ”Kami semua sedikit kecewa, tetapi pada akhirnya, dan setelah 38 pertandingan, Anda harus mengatakan Barcelona berada di puncak dan kami tidak bisa mengubah itu. Barca memang pantas meraih gelar juara La Liga,” ujar Zidane. ”Saya benar-benar bangga dengan semua pemain saya dan orang-orang yang bekerja dengan tim,” kata pelatih asal Perancis tersebut.

Kini, harapan terakhir Real Madrid meraih gelar juara pada musim ini hanya di ajang Liga

Champions. Madrid bakal mengukir undecima atau trofi ke11 di Liga Champions, andai mampu mengalahkan Atletico Madrid pada laga final yang dihelat di San Siro, 28 Mei 2016 mendatang.

Suarez Kalahkan Ronaldo Striker Barcelona, Luis Suarez, melengkapi pesta Barcelona di markas Granada, Minggu (15/5) dini hari lalu.

Dengan tambahan 3 gol, Suarez kokoh di puncak top skor Liga Spanyol 2016.

Suarez mengalahkan penyerang Real Madrid Cristiano Ronaldo, dan rekan setimnya Lionel Messi.

Luis Suarez memastikan diri

sebagai pencetak gol terbanyak Liga Spanyol (Pichichi) musim ini dengan torehan 40 gol.

Tiga gol diantaranya dicetak saat membantu Barcelona mengunci mahkota juara La Liga Spanyol ke-24, usai mengalahkan Granada dengan skor telak 3-0, Minggu (15/5) dini hari.

Ini merupakan pencapaian gemilang Suarez, sebab dalam lima pertandingan terakhir Liga Spanyol. Pemain berpaspor Uruguay tersebut mampu membukukan 14 gol, sekaligus berhasil mengalahkan catatan rival terdekatnya, yakni Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. (net/fre)

Tim Uber Gemilang di Partai Pembuka

MARIA FEBE TIM Piala Uber Indonesia tampil gemilang di partai pembuka, di Kunshan Sport Center Stadium, Kunshan, Tiongkok (Cina), Minggu (15/5) pagi kemarin. Tim Piala Uber Indonesia menang telak 5-0, saat menghadapi Bulgaria.

Anggia Shitta Awanda tetap mendulang kemenangan di

dua partai terakhir, meski sudah unggul di tiga partai pertama, di lapangan 3 di Kunshan Sport Center Stadium.

Pada pertandingan kemarin, tunggal pertama Maria Febe membuka skor dengan menundukkan Linda Zethciri dengan 2112, 24-22. Tunggal kedua, Fitriani melakoni debutnya di Piala

Uber dengan menekuk Petya Nedelcheva, dengan skor 21-9, 21-15. Ganda pertama, Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani, mengunci skor menjadi 3-0 dengan mengatasi pasangan kakak-adik, Stoefa/ Gabrielle Stoefa, dengan rubber set 21-16, 15-21, dan 21-18.

Pemain tunggal ketiga, Han-

na Ramadini, menyumbangkan poin di partai keempat dengan menundukkan Mariya Mitsova dengan skor 21-17, 21-16.

Pasangan Della Destiara Haris/ Rosyita Eka Putri Sari, turun di partai terakhir. Mereka membuat Indonesia menang 5-0 usai mengalahkan A Mariya Mitsova/Petya Nedelcheva

dengan 21-9, 21-11.

Selanjutnya, Indonesia akan menghadapi Hong Kong, Senin (15/5) pagi ini. Setelah itu, tim Uber Indonesia akan menghadapi tim Thailand, Selasa (17/5) besok. Sebelumnya, Thailand sudah mengumpulkan poin setelah mengalahkan Hong Kong, 4-1. (jpg/fre)

TANJUNGPINANG POS SENIN 16 MEI 2016

7

Pimpinan Bawa SK PAW ke Menkum dan HAM BINTAN - Ketua dan Wakil Ketua DPRD Bintan akan membawa SK Pergantian Antar Waktu (PAW) Lamen Sarihi, dari DPP Partai Golkar ke Menteri Hukum dan HAM (Menkum HAM) Jakarta, Senin (16/5) ini. Pimpinan dewan ingin memastikan, secara administrasi terhadap PAW jabatan Ketua DPRD Bintan itu.

Wakil Ketua DPRD Bintan, Agus Wibowo menyampaikan, pihaknya sudah mempelajari dan mempertimbangkan secara matang, usulan PAW jabatan Ketua DPRD Bintan, dari Fraksi Golkar itu. Termasuk lampiran SK dari DPP Partai Golkar. ”Pimpinan DPRD, fungsinya memang hanya meneruskan usulan, jika ada PAW. Tapi, menerus-

kan itu punya dasar. Kalau ada kekeliruan, apakah harus diteruskan juga. Nah, untuk usulan PAW dari Fraksi Golkar ini, kami harus bawa SK itu, ke Menkum HAM, Senin (16/5) ini,” kata Agus Wibowo, saat memberikan keterangan kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.

Usulan Fraksi Golkar untuk PAW Lamen Sarihi dari jabatan Ketua DPRD Bintan, jelas Agus Wibowo, masih perlu dikonsultasikan. Karena, ada lampiran berupa SK pemecatan Lamen Sarihi dari Golkar, Oktober 2015 lalu. SK itu dikeluarkan ketika internal DPP Golkar terjadi konflik.

Kemudian, DPP Golkar mengeluarkan SK PAW Lamen Sarihi, tertanggal 16 April 2016 lalu. Sementara, SK kepengurusan DPP Golkar

Agus Wibowo

dari hasil putusan Menkum HAM itu, tertanggal 26 April. SK PAW Lamen Sarihi tertanggal 16 April itu, lanjut Agus Wibowo, seperti prematur, atau terbit sebelum Menkum HAM mengeluarkan SK kepengurusan DPP yang baru. ”Kalau SK PAW dikeluarkan setelah 26 April, sementara Golkar saat ini Munaslub. Secara administrasi, kami perlu mengonsultasi-

kan ke Menkum HAM. Saya dari Demokrat, bukan membela ketua atau pun ada unsur lain. Tapi, ini kan tugas kami juga sebagai unsur pimpinan,” tegas Agus Wibowo. ”Kami tidak ingin, ketika ada permasalahan Golkar, justru kami nantinya yang disalahkan. Makanya, kami konsultasikan ke pusat, dalam hal PAW jabatan ketua dewan dari Golkar ini,” jelas Agus Wibowo.

Sebelumnya, Ketua BK DPRD Bintan, Nesar Ahmad mengatakan, aturan sudah jelas. PAW ketua DPRD itu tergantung dari usulan fraksi. Fraksi pun melakukan PAW tentu sesuai dengan prosedur dan mekanisme partainya. Dalam aturan pun jelas, usulan dari fraksi ke pimpinan DPRD itu tidak perlu

dipertimbangkan lagi. Cukup meneruskan ke kepala daerah. ”Kalau dikonsultasikan lagi ke Kemendagri, habiskan energi dan habiskan uang saja. Anggaran dari mana, konsultasi ke Jakarta itu.

Kalau pimpinan mau konsultasi ke Kemendagri, hanya untuk mempertanyakan Undang Undang MD3, hasilnya juga sama dengan konsultasi di tingkat daerah,” ujar Nesar Ahmad. ”Kan sudah konsultasi di Bagian Hukum kabupaten maupun Pemprov Kepri. Pimpinan itu hanya meneruskan. Sepertinya ada unsur kesengajaan, untuk mengulur waktu. Kami akan bicarakan ini di BK DPRD Bintan, setelah saya pulang dari Munaslub DPP Golkar nanti,” sambungnya. (fre/abh)

Warga Keluhkan Lambannya Pengangkutan Sampah TANJUNGUBAN - Warga Tanjunguban mengeluhkan lambannya pengangkutan sampah, oleh petugas kebersihan DKPP, di Kecamatan Bintan Utara. Sampah yang lamban diangkut tersebut berserakan dan menimbulkan bau tidak sedap.

Adi, seorang warga Jalan Permaisuri Kampung Kamboja mengeluhkan sampah di depan kiosnya, yang kini diangkut 3 atau 4 hari sekali. Padahal, sebelumnya sampah yang sudah dikumpulkan di tong sampah setiap toko atau rumah, diangkut setiap hari. ”Sampah itu memang diangkut, tetapi kok sekarang lama sekali.

Sampah jadi penuh dan berserakan di pinggir jalan. Kalau kemarin-kemarin, kan tidak begini,” keluhnya, Minggu (15/5).

Ia mengatakan, beberapa warga dan pihaknya sudah menghubungi petugas kebersihan DKPP yang dikenal. Namun petugas tersebut sudah tidak bertugas lagi di petugas kebersihan DKPP. ”Sebelumnya, koordinatornya kan Mas Hendro itu, tetapi dia sekarang sudah tidak bekerja sebagai petugas kebersihan DKPP lagi. Infonya sudah diberhentikan tidak tahu alasannya. Jadi kami harus melapor kemana sekarang nih? Tidak mungkin gara-gara ini, pelayanan kebersihan jadi turun,” tanyanya.

Sementara itu, Budi, Warga Jalan Merdeka Tanjunguban Kota juga mengatakan hal yang sama.

Menurutnya, sampah yang lamban diangkut menimbulkan bau tak sedap, dan mengganggu ken-

yamanan warga. ”Apa tak bau, 3 atau 4 hari diangkut ya belatung tuh sudah muncul dan sampah bau. Kenapa sekarang pelayanan kebersihan kok berubah jadi seperti ini,” sebutnya dengan nada bertanya.

Ia menegaskan, jika dalam beberapa hari ke depan pihak petugas kebersihan masih sama seperti ini kinerjanya, maka dirinya akan mengajak warga mendatangi DKPP Bintan, untuk memprotes kinerja pelayanan kebersihan.

Hendro Priyantono yang dihubungi menyampaikan, dirinya sudah tidak bekerja sebagai koordinator kebersihan DKPP Bintan Utara, sejak dua bulan lalu. Ia mengatakan sudah banyak mendapat laporan terkait sampah di Tanjunguban, akhir-akhir ini.

F-JENDARAS/TANJUNGPINANG POS

MENUMPUK: Sampah rumah tangga menumpuk di pinggir jalan raya Tanjunguban, Bintan Utara, kemarin.

”Kalau kinerja petugas kebersihan saya sudah tidak berwenang lagi, untuk mengatur mereka. Tetapi dengan kapasitas sebagai te-

man, saya sudah mengimbau kepada mereka petugas kebersihan untuk lebih rajin lagi, mengangkut sampah,” jawabnya. (aan)

Penerima Bansos Tak Harus Berbadan Hukum BINTAN - Penerima dana Bantuan Sosial (Bansos) atau hibah dari pemerintah, tidak semuanya harus berbadan hukum. Penerima bantuan yang berbadan hukum, harus sesuai dengan kriteria tertentu.

UmarAli Rangkuti, Ketua Komisi II DPRD Bintan mengatakan, proses pemberian bansos yang diatur dalam Permendagri nomor 14

tahun 2016, tidak ada syarat seluruh penerima bantuan sosial harus berbadan hukum. Hanya penerima yang berbentuk organisasi yang dibentuk karena Undang-Undang saja, yang wajib berbadan hukum. ”Ini sudah dijelaskan oleh Kemendagri kepada kami, beberapa hari lalu. Ini harus segera disosialisasikan kepada SKPD, atau pihak

terkait. Agar penyaluran bansos untuk tahun 2016, dapat disalurkan dengan tepat dan cepat,” katanya, Minggu (15/5).

Ia menjelaskan, beberapa contoh penerima bansos yang tidak perlu berbadan hukum seperti pengurus masjid, TPQ, kelompok tani dan kelompok nelayan. Namun demikian, penerima bansos

tersebut harus benar-benar terdata di instansi terkait. ”Misalnya pengurus masjid, harus terdaftar di Kementerian Agama dan datanya jelasnya. Seperti itu juga petani harus terdaftar di Dinas Pertanian setempat. Jadi meski tidak berbada hukum, namun tetap harus benar datanya, dan sangat ketat. Jangan sampai ada

penyelewengan,” jelasnya.

Ia mengatakan, sampai saat ini Bansos di Bintan memang belum banyak yang disalurkan, penyalur bantuan atau dinas terkait takut akan salah keputusan dalam memberi. Untuk itu harus segera disosialisasikan agar pemerintah dan DPRD sama-sama mempunyai persepsi yang sama dan benar. (aan)

Wisnu........................................................................................ dari halaman 8 ketika Kapolres Bintan AKBP Cornelius Wisnu Adji Pamungkas tiba di sirkuit. Acara pembukaan Kejurda Motocross pun dilanjutkan.

Sebagai panitia penyelenggara, Makhfur Zurachman melaporkan, kegiatan Kejuaraan Motocross selalu mendapat dukungan Pemkab Bintan, Polres Bintan, IMI Kepri serta mendapat apresiasi dari DPRD Bintan. Apalagi tahun ini, dana Kejurda itu berasal dari aspirasi Wakil Ketua DPRD Bintan, Agus Wibowo. Kegiatan ini sebagai antisipasi balapan liar, yang selalu dilakukan para pelajar. Tidak hanya antisipasi balapan liar, tapi menjadi ajang pembinaan prestasi olahraga otomotif.

Hal itu mendapat dukungan dari tokoh masyarakat Bintan, Raja Ali Akbar. Ia rela meminjamkan lahan, untuk dijadikan sirkuit motocross.

Begitu pula dari pengurus IMI Kepri Samsuddin. Ia mendukung kegiatan tersebut. Meski hujan dan sirkuit berlumpur, Samsuddin menghadiri kegiatan tersebut.

Bahkan Samsudin meminta kepada Kapolres Bintan agar mencabut Kartu Izin Star (KIS) bagi pebalap, yang ditemukan melakukan aksi balapan liar. Karena, lokasi untuk latihan resmi maupun kejuaraan, selalu disediakan pemerintah.

Mendengar harapan dan dukungan Kejurda Motocross itu, Kapolres Bintan AKBP Cornelius Wisnu Adji Pamungkas merasa sedih bercampur bangga. Ia sedih,

karena mengingat masa-masa bertugasnya di Kabupaten Bintan, selama sebelas bulan ini. ”Saya mula bertugas di Bintan ini, disambut dengan Kejurda Motocross. Sekarang, saya mau pergi dari Bintan, juga mengakhiri dengan Kejurda Motocross. Di tempat yang sama pula. Ini lah kenangan yang paling berkesan,” kata pria yang akrab disapa Wisnu ini.

Wisnu masih ingat, ketika ia menggantikan AKBP Kristiaji, tahun 2015 lalu. Saat itu, ia langsung diminta membuka Kejurda Motocross yang digelar Apri Sujadi bersama Dalmasri Syam, menjelang Pilkada. Awalnya, spanduk Kejurda Motocross itu ingin dipajang foto Kapolres lama. Namun, panitia meminta agar mengganti fotonya. ”Karena baru, saya cari foto apa adanya. Sekarang, saya mau pergi dengan momentum Kejurda Motocross juga. Itu kenangan yang tak terlupakan di Bintan ini,” ujarnya.

Rabu (18/5) ini, Wisnu akan melakukan sertijab dengan Kapolres baru. Selanjutnya, ia bertugas di Polda Jawa Tengah.

Bagi Wisnu, tugas itu harus dijalani. Di Jawa Tengah, Wisnu akan menjalani kehidupan yang lain lagi. Ia merasa senang, karena bisa berkumpul dengan keluarganya. ”Selama di Bintan ini, saya bulok kata orang-orang. Ya, bujang lokal gitu la,” ungkap Wisnu sam-

NEW BLACK STRONG DATANG DAN BUKTIKAN KEAMPUHAN “ANDA DIJAMIN TIDAK AKAN KECEWA” § Isi 10 tablet, cukup satu

§

§

§

§

tablet diminum 30 menit sebelum hubungan Peny langsung kencang, kuat, tahan lama dan 4 hari reaksi masih terasa Stamina meningkat dan mampu berulang-ulang tidak cepat keluar Aman bagi penderita Hipertensi dan Kinerja Jantung Herbal 100% aman juga obat lemah syahwat, impotensi dan ejakulasi dini

VIMAX ORIGINAL § Memperbesar Mr. P § Ereksi Lebih Kuat dan

AZKA SHOP

PIN : 22D1B1FC ALAT BANTU PRIA

ALAT BANTU WANITA

Libido Pria § Menyembuhkan Lemah Syahwat

Peni Getar Peni Duduk Peni Ikat Pinggang Peni Mutiara

OBAT KUAT

Tahan Lama

§ Menambah Hasrat

Vegi Getar Vegi Gyg Suara Vegi Center Vegi Bulu Boneka Full Body

Vakum + Oil Kondom Duri Penggetar Ms.V Obat Frigid

0813 1943 1112 / 0819 9144 4429 Jln. Dr. Sutomo No.22, Kampung Baru Tanjungpinang

F-YENDI/TANJUNGPINANG POS

BUKA KEJURDA: Wakil Bupati Bintan Dalmasri Syam melepas bendera start, ketika membuka Kejuaraan Daerah (Kejurda) Motocross dan Grasstrack IMI Kepri, di Tanjunguban, Sabtu (14/5) lalu.

bil bercanda.

Wakil Bupati Bintan Dalmasri Syam dan ratusan penonton Kejurda Motocross tertawa lebar.

Dalam kesempatan itu, Dalmasri Syam berharap agar pihak Polres terus mendukung kegiatan Kejurda otomotif ini.

Karena, banyak generasi muda yang berpotensi dengan balap sepeda motor itu. Bahkan, motocross dan olahraga otomotif lainnya, sudah mendunia.

”Saya juga hobi olahraga ini. Tapi kami dari pemerintah berharap, lakukan pembinaan yang betul-betul.

Sehingga bisa meraih prestasi sampai ke tingkat nasional, maupun internasional. Anak saya juga hobi balap. Tapi sekarang tak lagi,” ungkap Wabup Bintan. ”Kita bersyukur, kejuaraan ini didukung DPRD Bintan,” tambah Dalmasri Syam, saat menyampaikan sambutan di sampingi Wakil Ketua DPRD Bintan Agus Wibowo.

Pembukaan Kejurda Motocross selesai. Wabup Dalmasri Syam dan Kapolres AKBP Wisnu meninjau dan memberikan selamat kepada pebalap kelas SE. Di akhir pembukaan Kejurda Motocross itu, Wisnu menyempatkan diri berfoto dengan pebalap tim Ganda Sari bernomor start 94, binaan Agus Wibowo. ”Saya suka nomor 94. Karena, saya lulusan Akpol angkatan 1994,” tutup Wisnu. ***

F-ISTIMEWA/HUMAS PEMKAB

FESTIVAL: Seorang peserta Festival Lagu Melayu tampil, di Taman Kota Kijang, kemarin malam.

Peserta Terbaik Lagu Melayu Masuk Rekaman

BINTAN - Ikatan Pemuda Kampung Pisang, RW 9 Kelurahan Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur, menggelar Festival Lagu Melayu, Sabtu (14/5) malam. Peserta terbaik dari festival yang dilaksanakan di Pujasera Taman Kota Kijang itu, masuk dapur rekaman.

Festival Lagu Melayu itu dilaksanakan, sebagai upaya melestarikan budaya Melayu. Mewakili bupati dan wakil bupati, Asisten III Setdakab Bintan R Akib Rachim menyampaikan, pemerintah bangga dengan kegiatan ini. Karena, kegiatan itu bagian dari upaya melestarikan budaya Melayu. Ia berharap, ke depannya generasi muda Melayu terus mempertahankan dan menjunjung tinggi budayanya. ”Ini merupakan salah satu sebagai upaya, untuk melestarikan kebudayaan Melayu kita. Dengan kegiatan seperti ini, tentunya saya memberikan aplaus. Ini luar biasa, setelah 10 tahun terakhir, festival ini digelar kembali. Saya berharap generasi muda, terus melestarikan budaya Melayu,” ujar Akib.

Acara yang diikuti 20 peserta

dari Bintan dan Tanjungpinang tersebut, berlangsung meriah dan disaksikan ratuan warga. Ketua panitia pelaksana, Ferdiansyah mengatakan, kegiatan bertema Adat Dijunjung Budaya Disanjung ini bertujuan untuk melestarikan budaya Melayu. ”Semoga gelaran kali ini bisa berlanjut, setiap tahunnya. Lebih semarak dan meriah lagi. Pesertanya lebih banyak, dan tentunya kita tetap melestarikan budaya Melayu kita,” sebut Ferdiansyah.

Ferdiansyah menjelaskan, festival lagu Melayu ini diambil juara 1 hingga juara 3. Selain itu, ada pemenang kategori teknik, vokal, serta penampilan. Selain itu diambil 4 orang vokal terbaik, yakni dua orang wanita dan dua orang pria.

Mereka ikut serta rekaman di salah satu album Mahkota Production, pimpinan Suhardi di Kota Kijang.

Dari hasil penilaian dewan juri, juara 1 diraih Diny Rahmawaty Siregar, juara 2 Jafar dan juara 3 Tanty Sarnely. Untuk 5 peserta yang berhak mengikuti rekaman milik pimpinan Suhardi adalah Tanty Nely, Hamid, Jafar, Eka Lamesy, Dini Rahmawaty Siregar. (abh)

Belum............ dari halaman 8 Saat sampai di Simpang Lepan, ada kendaraan dari arah Tanjungpinang. Terus tertabrak dan saya sudah tak ingat seperti apa,” terang Julfan di RSUD Busung.

Usai terjadi laka lantas itu, ia bersama rekannya langsung mencari korban yang masuk ke dalam semak. Saat itu korban terpental dari sepeda motor yang dikendarainya. Sedangkan sepeda motornya, terseret dari jalan aspal ke pinggir jalan.

Korban ditemukan di dalam semak, dengan kondisi kaki kanan luka parah, dan putus.

Korban kemudian langsung dilarikan ke RSUD Tanjunguban. ”Mobil itu saya rental pak,

dari Simpang Lagoi. Saya baru kali ini rental mobil,” katanya.

Ia menjelaskan, dirinya saat ini tidak lagi bersekolah dan tinggal di Kota Baru, Teluk Sebong. Sedangkan rekannya Nanda, merupakan siswa SMKN 1 Bintan, di Tanjunguban.

Brigadir Teddy, anggota Satlantas Polres Bintan yang ada di TKP mengatakan, usai kejadian korban dilarikan ke rumah sakit. Sedangkan kendaraan sudah diamankan, termasuk pengemudi mobil dan kendaraannya. ”Korban mengalami luka di kaki kanan, dan putus.

Sementara identitasnya belum kami dapatkan, karena korban sedang mendapatkan perawatan intensif,” jelasnya.***

8

PRO BINTAN

TANJUNGPINANG POS SENIN 16 MEI 2016

Belum Cukup Umur, Tabrakan Teluksasah Bakal Jadi Kampung Bebas Narkoba SERIKUALALOBAM - Desa Teluksasah, Kecamatan Seri Kuala Lobam bakal menjadi salah satu kampung anti narkoba dalam waktu dekat ini. Demikian disampaikan oleh Erdis Suhendri, Kepala Desa Teluksasah saat diwawancarai, belum lama ini.

Ia mengatakan, saat ini piErdis Suhendri haknya bersama pihak-pihak terkait sedang mempersiapkan berbagai hal untuk penetapan kampung bebas atau anti narkoba di Teluksasah. ”Ya sudah dibicarakan dan dalam tahap koordinasi dengan berbagai pihak termasuk kepolisian. Mudah-mudahan dalam waktu dekat dapat terlaksana,” katanya.

Ia juga menambahkan, pihak desa dan pemuda serta tokoh masyarakat menyambut baik dengan rencana tersebut. Menurutnya dengan demikian permasalahan narkoba dapat diminimalisir dan masyarakat dapat teredukasi dengan baik soal bahaya narkoba.

Terpisah, Aiptu Mursalim, Bhabinkamtibnas Desa Teluksasah mengatakan rencana penetapan kampung narkoba bukan berarti wilayah Teluksasah rawan narkoba, tetapi dengan adanya kampung tersebut, masyarakat dapat bersama-sama untuk lebih waspada dan peduli terhadap bahaya tersebut. ”Sudah dipersiapkan semuanya, nanti tunggu arahan dari pimpinan, namun dengan adanya kampung bebas narkoba ini, tentunya kami selaku Polri siap menjadi pelopor bersama masyarakat untuk memerangi narkoba di lingkungan tempat tinggal,” katanya. (aan)

Kaki Kanan Korban Putus JENDARAS - YENDI, Bintan

F-ISTIMEWA/WARGA

RINGSEK: Mobil yang dirental remaja ringsek, setelah mengalami tabrakan dengan sepeda motor, kemarin.

JULFAN Andriansyah (15), seorang remaja yang belum cukup umur mendapatkan Surat Izin Mengemudi (SIM), nekat merental dan mengemudi mobil.

Akhirnya, mobil yang dikemudikannya menabrak pengemudi sepeda motor, di Simpang Lepan Jalan Raya Busung, Seri Kuala Lobam, Minggu (15/5) sekitar pukul 16.40 kemarin.

Julfan Andriansyah (15), pengemudi Toyota Avanza Hi-

tam BP 1810 BE beserta rekannya Nanda Setya Arifianto (16) diduga menabrak sepeda motor Yamaha Vixion BP 5596 MW, yang identitasnya belum diketahui hingga berita ini ditulis. Saat dimintai keterangan di RSUD Tanjunguban, Julfan mengaku menabrak sepeda motor tersebut, karena sepeda motor melaju dan masuk ke lajurnya. ”Saat itu saya dari arah Tanjunguban menuju Simpang Lagoi, usai mengisi bensin mobil.

Lanjut ke Hal 7

Cerita Kapolres Bintan Jelang Pindah ke Polda Jateng

Wisnu Disambut Motocross, Dilepas dengan Motocross Pula Kapolres Bintan AKBP Cornelius Wisnu Adji Pamungkas SIK merasa berat meninggalkan Bintan. Ia datang ke Bintan, disambut dengan Kejurda Motocross, di sirkuit non permanen Tanjunguban. Di akhir jabatan pun, ia dilepas dengan Kejurda Motocross di sirkuit yang sama.

YUSFREYENDI, Bintan F-YENDI/TANJUNGPINANG POS

MOTOCROSS: Kapolres Bintan AKBP Cornelius Wisnu AP foto bersama dengan pebalap motocross, bersama Wakil Ketua DPRD Agus Wibowo dan Kadiskdikpora Makhfur Zurachman, Sabtu lalu.

P

ULUHAN crosser yang mengikuti Kejuaraan Daerah (Kejurda) seri kedua Ikatan Motor Indonesia (IMI)

Kepri, terus menjajal sirkuit non permanen Tanjunguban, Sabtu (14/5) sore lalu. Meski sirkuit berlumpur akibat diguyur hujan, tidak

menyurutkan pebalap untuk memanfaatkan waktu latihan bebas.

Wakil Bupati Bintan Dalmasri Syam tersenyum bangga, ketika melihat penampilan sejumlah pebalap profesional mampu menuntaskan sirkuit ekstrem, dalam waktu lebih cepat dari standar itu. Dalmasri di dampingi Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Makhfur Zurachman, langsung berdiri

Lanjut ke Hal 7

9 TANJUNGPINANG POS SENIN 16 MEI 2016 04:34

12:02

15:24

ADIPURA

F-DOK/TANJUNGPINANGPOS

TPA Kunci Meraih Adipura

TANJUNGPINANG - Wali Kota Tanjungpinang, H Lis Darmansyah, mengaku, Ibu Kota Provinsi Kepri ini masuk dalam kandidat kabupaten/kota yang dipastikan meraih Adipura tahun ini.

Lanjut ke Hal 10 TITIK PENILAIAN ADIPURA: Hutan Kota Sungai Saluran Terbuka Pasang Surut Pesisir Perkantoran Bank Sampah Pengolahan Sampah Perkotaan Pengomposan Tempat Pembuangan Akhir

SUMBER : KHERJULI,TIM PEMANTAU ADIPURA TANJUNGPINANG

19:18

Putri Pariwisata Indonesia Takjub dengan Mobil Suzuki

TUGU: Tugu Adipura dibangun di persimpangan lampu merah Batu 6.

Pasar Tradisional Rumah Sakit, Jalan Arteri Jalan Protokol Pemukiman Terminal Bandara Pelabuhan Sekolah Taman Kota

18:06

ERTIGA: Putri Pariwisata Indonesia dengan mobil Ertiga di diler Suzuki Batu 7.

TANJUNGPINANG - Putri Pariwisata Indonesia yang mewakili Provinsi Kepulauan Riau di ajang Pemilihan Putri Indonesia 2015, Aulia Ramadhani, bertandang ke Diler mobil Suzuki Arista Tanjungpinang yang terletak di Jalan DI Panjaitan Batu 7 Tanjungpinang, pekan lalu.

Kedatangannya ke diler mobil terbesar di Kepri tersebut,

Lanjut ke Hal 10 F-ADE/PIMPINAN CABANG PT ARISTA TANJUNGPINANG

Retribusi Tower Telekomunikasi Nihil Dari Rekomendasi Ketinggian SUHARDI, Tanjungpinang PEMKO Tanjungpinang belum memberikan sanksi tegas terkait keberadaan 54 tower telekomunikasi yang beroperasi secara ilegal saat ini.

Lanjut ke Hal 10 IZIN: Sebelum membangun tower, harus mengurus izin dulu.

F-NET

TANJUNGPINANG POS SENIN 16 MEI 2016

10

Jelang MTQ Tingkat Provinsi Kepri

Tanjungpinang Target Dapat Tiga Besar TANJUNGPINANG - Pemko Tanjungpinang menargetkan bisa meraih Juara II di perhelatan Musabagah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Provinsi Kepri, yang akan digelar di Tanjungpinang, tanggal 21-28 Mei mendatang.

Kabag Kesejahteraan Rakyat Pemko Tanjungpinang, Nadzib Agus Setia Budi men-

gatakan, jika pun Tanjungpinang belum bisa Juara II, minimal bisa mempertahankan prestasi dua tahun lalu yakni, Juara III. ”Kalau target kita memang Juara II. Meningkatlah dari sebelumnya. Kalau pun tak dapat, minimal kita pertahankan prestasi yang lalu,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos via

ponselnya, Minggu (15/5).

Dijelaskannya, saat ini pihaknya sudah melakukan pemusatan latihan atau training centre (TC) peserta MTQ Kota Tanjungpinang untuk mengikuti MTQ VI Provinsi Kepri.

TC ini dibuka, Selasa, 10 Mei di Sunrise City Hotel, Jalan Sei Jang Tanjungpinang. Penutu-

pan sekaligus pelepasan kafilah akan digelar, Kamis (19/5) pukul 19.30 di tempat yang sama. Adapun peserta yang mengikuti training centre adalah 44 orang.

Peserta mengikuti latihan di berbagai cabang yakni, cabang Tartil anak-anak putra/ putri, cabang Tilawah anakanak putra/putri. Cabang Tila-

wah remaja putra/putri, cabang Tilawah dewasa putra/putri.

Cabang Syarhil, Cabang Fahmil, Cabang M2IQ Putra Putri, Cabang Cacat Netra Putra/Putri, Cabang Tafsir Bahasa Arab Putra/Putri, Cabang Tafsir Bahasa Inggris Putra/Putri.

Cabang Tafsir Bahasa Indonesia Putra Putri, Cabang Hifzil

ti dirinya. Hari itu, tidak hanya Suzuki Karimun Wagon R, mobil lainnya seperti New Ertiga juga menyita perhatiannya. ”Kepalaku masih tinggi, tapi masih satu jengkal lagi luasnya,” ujarnya takjub usai mencoba satu demi satu mobil mewah di dalam diler itu.

Perasaan kagum dengan mobil yang dia tunggangi itu, Aulia lantas mengaku mobil mewah kebanggaan diler Suzuki ini, tentu sangat cocok digunakan di Ibu Kota Provinsi Kepri ini. ”Misalnya perjalanan jauh ke Lagoi, cukup menggunakan mobil ini, karena selain luas tentu menambah rasa nyaman dong,” terangnya.

Ada banyak keunggulan dari mobil-mobil ini, tidak hanya modelnya yang menarik, banyak keunggulan yang dapat dirasakan seperti penyimpanan barang berharga, menyimpan handphone, notebook serta lainnya.

Aulia makin jatuh cinta, ketika pihak diler Suzuki Arista meminta dirinya test drive. Usai mencoba mobil terrsebut, dia menyebutkan bahwa tidak ada salahnya jika masyarakat Tanjungpinang memilih mobil suzuki untuk aktivitas di jalan raya. (ais)

TPA ............... dari halaman 9 ”Nilai sudah memenuhi kriteria.

Kita sudah masuk dalam kandidat meraih Adipura. Pengumuman hasilnya rencananya Juli nanti,” kata Lis, Minggu (15/5).

Pengamat Adipura Kota Tanjungpinang, Kherjuli menjelaskan, kawasan yang menjadi titik penting penilaian Adipura tahun 2016 ini adalah kawasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA), Pasar Tradisional serta kawasan Pelantar dan lainnya.

Salah satu peluang yang menjadikan kabupaten/kota masuk dalam kandidat pemenang Adipura itu terkait pengelolaan sampah di TPA yang menggunakan sistem sanitary landfill maupun control landfill. ”Dan sistem ini, Alhamdulillah sejak lama sudah diterapkan di TPA Tanjungpinang. Pengelolaan sistem ini, Tanjungpinang yang terbaik se-Sumatera,” jelas pria yang juga Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Air, Lingkungan Manusia (Alim) Provinsi Kepri itu.

Dalam penilaian Adipura ini, memang TPA menjadi titik yang paling terpenting. TPA memiliki nilai yang paling tinggi dibandingkan dengan item penilaian lainnya.

”Untuk kategori kota sedang, nilai rata-rata untuk TPA adalah 74. Jika penilaiannya buruk, maka sudah pasti akan berdampak buruk dengan item penilaian lainnya. Artinya, kecil harapan untuk mendapatkan Adipura,” tegasnya.

Ketua Forum Kota Sehat (FKS) Kota Tanjungpinang ini menceritakan, tahun 2015 lalu, Tanjungpinang tidak berhasil meraih Adipura karena karena item penilaian lainnya masih di bawah rata-rata serta komitmen kepala daerah dan masyarakat yang kurang antusias. ”Untuk meraih Adipura ini dibutuhkan komitmen kepala daerah dan partisipasi aktif masyarakat.

Adipura tidak sekedar bersih-bersih taman saja, melainkan kinerja kepala daerah,” timpal Kherjuli.

Tanjungpinang termasuk penilaian Kota Sedang kategori jiwa : 251 ribu jiwa - 500 ribu jiwa. Bintan termasuk penilaian Kota Kecil kategori 250 ribu jiwa. Batam termasuk penilaian Kota Besar kategori penduduk sampai dengan 1 juta jiwa.

Penilaian dilakukan pihak akademisi, Badan Lingkungan Hidup Provinsi Kepri, LSM, KemenLH, Regional Sumatera. (ais)

Retribusi ....... dari halaman 9 Bahkan setiap tahun, retribusi dari rekomendasi ketinggian yang dikeluarkan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Tanjungpinang pun lepas begitu saja. ”Tidak hanya 54 tower liar, retribusi untuk rekomendasi ketinggian pun tidak pernah dipungut selama ini,” ujar Teguh Amanto, Kabid Perhubungan Udara Dishubkominfo Pemko Tanjungpinang, Minggu (15/5).

Sesuai data di Dishubkominfo, jumlah tower telekomunikasi di Tanjungpinang sebanyak 108 tower. Namun hanya 54 tower yang mengantongi Izin Mendirikan Bangunan (IMB), serta hanya 91 tower yang mengurus rekomendasi ketinggian dari Dishubkominfo. ”Aturannya sedang kita bahas.

Di Kota Batam sudah mulai dipungut retribusi rekomendasi ketinggian ini,” kata Teguh.

Ia menambahkan, terhalangnya pungutan retribusi ini, lantaran Peraturan Daerah (Perda) No.2 Tahun 2013 tentang Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi masih belum bisa diterapkan.

Aturan ini, katanya, bertentangan dengan hasil kesepakatan keputusan Menteri Pariwisata, termasuk untuk tower di bawah ketinggian 9 meter tidak dipungut retribusi dan mengurus izin. ”Memang banyak yang berdiri. Namun tidak semua juga yang mengurus izin,” tambah Teguh.

Di Dishubkominfo, katanya, tower telekomunikasi yang dikeluarkan izin rekomendasi keting-

gian apabila mencapai 70 meter.

Pihaknya juga akan duduk bersama dengan manajemen Bandara untuk membahas, jika menara telekomunikasi berdiri dekat kawasan stasiun bandara, seperti apa teknisnya baik ketinggian dan jarak. Sehingga aktivitas di bandara tidak terganggu. ”Rekomendasi ketinggian kita keluarkan, meskipun ada banyak pemilik yang sudah bangun dulu baru mengurus izin rekomendasi,” tutup Teguh.

Di tempat berbeda, Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T) Kota Tanjungpinang Tengku Dahlan, menambahkan, terkait izin bangunan menara telekomunikasi, BP2T hanya mengeluarkan IMB. Perlu diketahui, banyak menara yang berdiri di atas bangunan rumah warga, tapi tidak semua bisa dipungut retribusinya.

Wali Kota Tanjungpinang, H Lis Darmansyah, mengakui lemahnya pengawasan anak buahnya terhadap maraknya tower telekomunikasi yang tidak berizin dan sampai hari masih beroperasi.

Terlepas apakah itu aktif atau tidak, Lis mengakui pihaknya belum menerima laporan dari Dishubkominfo terkait tower telekomunikasi yang dibangun di atas bangunan rumah warga.

Belum lama ini, Pemko melalui PPNS Satpol PP Tanjungpinang baru satu melakukan penyegelan terhadap bangunan Tower Base Transceiver (BTS) milik PT Indosat Tbk, di Komplek Pinlang Mas, Kelurahan Batu 9, awal Desember 2015 lalu.***

diri dari 2 orang pelatih dari luar daerah dan 12 orang pelatih dari dalam daerah,” tambahnya.

Selama pelaksanaan training centre, peserta diinapkan di Sunrise City Hotel dari tanggal 10 Mei hingga 19 Mei dengan jadwal latihan dari pagi, selepas salat Zuhur dan selepas salat Isya. (mas)

Juru Parkir Membandel, Tak Pakai Rompi

Putri .............. dari halaman 9 karena Aulia jatuh cinta dengan produk mobil-mobil Suzuki. Perlu diketahui, moto Suzuki Arista Tanjungpinang berjargon ‘Cinta Kepri Cinta Suzuki’.

Saat berada di dalam diler, perempuan yang juga menjuarai Photogenic Putri Pariwisata Indonesia itu, langsung hunting foto sambil melihat bagian serta sudut ruangan mobil mewah yang terdapat di dalam ruangan tersebut.

Tidak hanya merasakan pelayanan terbaik dan sepenuh hati dari karyawan yang terdapat di diler tersebut, gadis cantik ini puas dan senang ketika menunggangi mobil yang matik maupun manual keluaran terbaru milik Suzuki itu. ”Wow, di dalam luas ya. Aku masuk gak sempit,” ujar gadis yang memiliki postur tinggi 175 sentimeter itu.

Di depan Ade Kurniadi, Pimpinan Cabang Suzuki Arista Tanjungpinag, Aulia tidak hanya bercita-cita ingin memesan mobil yang dicoba dirinya satu per satu waktu itu.

Dia merasakan banyak perbedaan terhadap mobil keluaran produk Suzuki tersebut. Selain memiliki kabin yang luas, mobil ini cocok dikemudikan semua kalangan termasuk wanita muda seper-

Golongan 1 Juz dan Tilawah Putra Putri. Cabang Hifzil Golongan 5 Juz dan Tilawah Putra Putri. Cabang Hifzil Golongan 10 Juz dan Tilawah Putra Putri.

Cabang Hifzil Golongan 20 Juz dan Tilawah Putra Putri.

Cabang Hifzil Golongan 20 Juz dan Tilawah Putra Putri. ”Pelatih kita ada 14 orang yang ter-

F-ISTIMEWA

KONSULTASI: Ketua dan anggota Komisi I DPRD Tanjungpinang saat konsultasi dengan pihak Kementerian Dalam Negeri, Kamis (12/5).

Sensus Ekonomi Masih 30 Persen TANJUNGPINANG - Sensus Ekonomi 2016 dan pengolahan datanya yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tanjungpinang hingga, Jumat (13/5) baru siap 30 persen.

Kepala BPS Kota Tanjungpinang, Mangamputua Gultom, mengatakan, karena hasil sensus belum siap, sehingga kondisi ekonomi Tanjungpinang belum bisa diprediksi. ”Saat ini malah yang ada petugasnya sudah siap melakukan sensus dan datanya masih dipegang mereka. Saya harapkan dengan waktu yang diberikan BPS Tanjungpinang bisa segera selesai,” katanya kepada Tanjungpi-

nang Pos, akhir pekan lalu. Ia menjelaskan, bila Sensus Ekonomi sudah siap dilakukan, baru lah bisa dilakukan pemetaan lokasi mana yang wilayah ekonominya berkembang dan mana yang belum berkembang. ”Dengan Sensus Ekonomi ini, bisa membantu pemerintahan mengambil kebijakan di Tanjungpinang lokasi mana yang harus dibantu atau yang dibangun,” tambahnya.

Dengan Sensus Ekonomi, bisa juga jadi rujukan bagi masyarakat Tanjungpinang untuk melihat bisnis apa yang bagus dan masih kurang saat ini. Pihak BPS juga mengingatkan masyarakat agar

berhati-hati. Masyarakat tetap waspada atas segala macam bentuk penipuan yang mengatasnamakan Sensus Ekonomi 2016.

Petugas sensus yang resmi dibekali surat tugas yang telah ditandatangani kepala BPS dan mendapatkan cap basah dari BPS, memiliki surat tugas, memiliki topi dan memiliki tas logo Sensus Ekonomi 2016 dan baju Sensus Ekonomi. ”Apalagi anggota BPS juga memiliki buku pedoman.

Masyarakat dapat menolak anggota Sensus Ekonomi bila tidak ada kartu pengenal maupun perlengkapan Sensus Ekonomi,” tegasnya. (cr28)

Siswa Pegang Surat Keterangan Kelulusan

Lulus, Tapi Ijazah Tak Ada

TANJUNGPINANG - Pengumuman kelulusan SMA sederajat sudah digelar pekan lalu. Namun, mereka belum menerima ijazah karena belum siap. Sementara siswa membutuhkannya untuk melamar kerja dan melanjut ke perguruan tinggi.

Lantaran belum ada ijazah, maka pihak sekolah mengakalinya dengan memberikan surat keterangan lulus dari sekolah yang bersangkutan. Surat ini wajib diterima siswa. Tujuannya, mempermudah siswa untuk mendaftar di salah satu perguruan tinggi sesuai keinginannya.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang, HZ Dadang AG meminta semua pihak SMA/SMK untuk memberikan surat keterangan kelulusan buat siswanya.

Supaya siswa mudah untuk melanjutkan ke perguruan tinggi.

Karena surat kelulusan ini merupakan salah satu syarat untuk masuk di perguruan tinggi. ”Kalau menunggu ijazah tak selesai-

selesai,” kata Dadang kepada Tanjungpinang Pos, Jumat (13/5).

Pengalaman dari tahun lalu, ijazah ini selesainya lama. Karena butuh waktu sebulan untuk cetak ijazah. Cetak ijazah ini dari pemerintah pusat. Cetak ijazah ini sesuai dengan kelulusan siswa.

Cetak ijazah siswa seperti cetak uang. Jadi, tidak sembarangan cetak ijazah. ”Entah kapan, kita belum tau.

Kita menunggu dari Pemerintah Provinsi Kepri. Karena Pemprov Kepri yang akan mengabari kita kalau ijazahnya sudah selesai,” ucap dia sambil menyebutkan ada 2.802 siswa SMA/SMK yang lulus tahun ini.

Kepala SMA Negeri 1 Tanjungpinang, Imam Syafi'i mengatakan, pihak sekolah sudah memberikan bekal surat keterangan kelulusaan serta nilai untuk siswanya yang lulus. Tujuannya, mempermudah siswa untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. ”Ijazah ini selesai bisa jadi habis

Lebaran. Karena kita belajar dari tahun lalu, habis Lebaran baru lah keluar ijazah siswa kita,” kata Imam Syafi'i menjawab pertanyaan wartawan ini.

Kata dia, siswa tidak usah khawatir. Kalau ijazah sudah jadi alias datang ke sekolah, maka pihak sekolah akan segera menghubungi siswa atau orangtuanya. Karena wali kelas di SMA Negeri 1 Tanjungpinang sudah memiliki kontak person atau handphone siswa. ”Nanti, biar wali murid yang berkomunikasi langsung dengan siswa kita. Mereka juga punya grup sekolah,” sebut dia.

Ini juga dibenarkan Kepala SMK Negeri 1 Tanjungpinang, Delisbeth. Ia mengatakan belum tahu kapan ijazah siswa akan selesai. Karena sampai sekarang belum ada juknis yang diterimanya. ”Saya belum tahu. Tapi, kita sudah berikan surat keterangan kelulusan ke semua siswa,” terang dia. (dri)

SMKN 3 Kirim 6 Siswa Ikut LKS Nasional TANJUNGPINANG - Enam siswa SMKN 3 Tanjungpinang sudah siap untuk ikut Lomba Kompetensi Siswa (LKS) di tingkat nasional.

Lomba ini akan berlangsung enam hari, mulai 23-28 Mei 2016 yang berlangsung di Malang.

Kepada Tanjungpinang Pos, Kepala SMK Negeri 3 Tanjungpinang, Jumadi mengatakan, enam siswa ini berasal dari empat jurusan.

Dari jurusan bangunan mengirim empat siswa. Sedangkan, tiga jurusan lagi mengirim satu siswa, baik jurusan bangunan, mesin produksi, otomotif dan listrik. Sebelum berangkat ke Malang untuk bertanding LKS, kata dia, enam siswa ini diberikan pelatihan atau pembelajaran dari guru pembimbing sesuai dengan jurusan masing-masing. Tiga jurusan dibimbing oleh guru berasal dari Tanjungpinang. ”Pembimbing jurusan bangunan saja yang kita datangkan dari luar

daerah (Jakarta, red). Alhamdulillah persiapan kita sudah 100 persen. Tinggal bertanding saja,” kata Jumadi saat berada di dalam ruang kerjanya, baru-baru ini.

Wakil Kesiswaan SMKN 3 Tanjungpinang, Apri Yasman mengatakan, mereka mendatangkan pembimbing dari luar karena belajar dari sebelumnya.

Pada saat belajar, SMKN 3 Tanjungpinang tidak memiliki alat potong keramik yang melengkung.

Kemudian, siswa SMKN 3 Tanjungpinang belum pernah belajar dan menggunakan alat tersebut.

Makanya, pihak sekolah sengaja mendatangkan guru pembimbing dari Jakarta. Supaya siswa yang akan berlaga di LKS di tingkat nasional bisa belajar hingga menggunakan alat potong keramik melengkung. ”Kita tidak sombonglah. Kalau soal pasang, alhamdulillah siswa kita bisa dan rapi,” sebut Apri Yasman saat bersama Kepala SMKN

3 Tanjungpinang, Jumadi.

Di samping itu, jumadi berharap, semua siswa SMKN 3 Tanjungpinang yang bertanding di LKS tingkat nasional bisa meraih prestasi. Minimal siswa ini masuk ke dalam 10 besar LKS di tingkat nasional. ”Kita sangat harapkan siswa bisa raih juara 1 atau 2 atau 3. Tetapi, jika tidak, cukup masuk 10 besar saja,” harapnya.

Sebelum ikut lomba LKS tingkat nasional, lanjut Apri Yasman, enam siswa dari empat jurusan ini telah meraih prestasi atau juara satu LKS tingkat provinsi. Jadi, enam siswa ini berhak untuk melanjutkan lomba LKS di tingkat nasional. ”Siswa kita yang juara dua LKS di tingkat provinsi, tidak boleh ikut lomba LKS ke tingkat nasional.

Tapi, kita berharap siswa SMKN 3 Tanjungpinang bisa meraih prestasi atau juara di tingkat nasional nanti,” harap dia. (dri)

TANJUNGPINANG - Juru parkir yang ada di kawasan Pasar Baru tidak mengenakan rompi parkir dari Dinas Perhubungan Pemko Tanjungpinang. Padahal, sudah diminta mengenakan rompi. Namun tak diindahkan.

Kabid Darat Dishubkominfo Kota Tanjungpinang, Muhammad Yamin, mengatakan, perpakiran yang berada di dalam Pasar Baru dan Pasar Ikan merupakan kewenangan pihak Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemko Tanjungpinang. ”Kita sudah melakukan pertemuan dengan pihak BUMD. Kalau tidak salah, seminggu atau dua minggu yang lalu,” katanya kepada Tanjungpinang Pos, barubaru ini.

Ia menjelaskan, di dalam pertemuan tersebut pihak Dishubkominfo meminta kepada pihak BUMD agar menggunakan karcis. Bukan hanya karcis, ia juga meminta agar menggunakan rompi

parkir. ”Mengenai rompi dan karcis parkir pihak BUMD lah yang menyediakan,” jelasnya. Ini bukan hanya diberlakukan kepada BUMD saja, tetapi juga akan diberlakukan kepada seluruh tempat parkiran milik swasta atau pihak ke tiga. ”Perparkiran mereka lah yang mengelola. Tetapi di dalam pendapatan parkiran yang dikelola swasta mereka mewajibkan membayar pajak parkir 25 persen,” ungkapnya.

Nantinya, pajak parkir dibayarkan ke Dinas Pendapatan Kota Tanjungpinang yang 25 persen tersebut. Selain itu pihak Dishubkominfo juga mewajibkan agar tempat parkir seperti hotel, mal membayar pajak parkir yang 25 persen tersebut. ”Walaupun pihak swasta mengatakan tidak memungut biaya parkir mereka tetap diwajibkan membayar pajak parkir tersebut,” bebernya. (cr28)

Pemko Selalu Lelet Menyerahkan KUA PPAS TANJUNGPINANG - Ketua Fraksi Golkar DPRD Kota Tanjungpinang, Asyadi Selayar mengingatkan agar Pemko jangan terlambat menyerahkan dokumen Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) untuk APBD Murni 2017 mendatang.

Dituturkannya, pengalaman dua tahun berturut-turut, Pemko selalu menyerahkan KUA PPAS November. Jadinya, pembahasan RAPBD Kota Tanjungpinang sangat singkat.

Sehingga fungsi dewan untuk melakukan fungsi penganggaran dan pengawasan per kegiatan sangat sempit waktunya. ”Pengalaman tahun lalu Pemko memberikan KUA PPAS itu November. Tentu pembahasannya jadi terburu-buru untuk membahas RAPBD hingga pengesahan APBD-nya,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, belum lama ini.

Dijelaskannya, sesuai aturan harusnya Pemko melalui TAPD menyerahkan KUA PPAS itu pertengahan Juni. Setelah itu dibahas hingga akhir Juli.

Intinya dewan memiliki waktu sekitar 1,5 bulan membahas KUA PPAS yang mengandung lima hal penting yang diatur.

Seperti anggaran pembangunan ekonomi mikro, anggaran pendidikan, kesehatan serta infastruktur. ”Garis besarnya di KUA PPAS itu. Jadi kami bisa lakukan pembahasan dan pengawasan maksimal jika diberikan Juni. Kalau November kami kerja rodi siang malam tetapi juga tidak maksimal karena waktu terbatas,” paparnya.

Ia berharap tahun ketiga anggota DPRD periode 2014-2019 mendatang, Pemko bisa komitmen menyerahkan KUA PPAS lebih cepat dari sebelumnya.

Sehingga pengesahan APBD Murni 2017 jangan sampai akhir tahun.

Sesuai aturan, harusnya APBD ditetapkan sebulan sebelum berakhirnya tahun berjalan. Sehingga, awal tahun kegiatan sudah bisa langsung dijalankan.

Apalagi, setelah APBD disahkan masih ada beberapa tahapan lagi yangharus dilakukan. Yaitu evaluasi dari provinsi hingga memperbaiki catatancatatan dari provinsi jika ada. ”Ini juga perlu waktu memperbaikinya.

Lambatnya pengesahan APBD sangat berpengaruh untuk kota ini,” tuturnya. (dlp)

Pelni Belum Buka Penjualan Tiket Lebaran TANJUNGPINANG - Tidak sampai satu bulan lagi, puasa akan dimulai. Namun, penjualan tiket di kapal Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) belum dibuka karena menungu perintah dari pusat.

Kepala Operasi Pelni Tanjungpinang, Ismed, mengatakan, tahun lalu penjualan tiket untuk Lebaran di laksanakan satu bulan sebelum Lebaran. ”Sampai sekarang kita belum ada perintah di dalam pembuakaan penjualan tiket Lebaran,” katanya kepada Tanjungpinang Pos, baru-baru ini.

Ia menjelaskan, kalau sudah ada perintah penjualan tiket dibuka, secepatnya akan diberitahuken kepada agen-agen resmi penjualan tiket Pelni yang ada. ”Tetapi untuk saat ini belum ada sama sekali,” ungkapnya. Memang, tahun lalu terjadi lonjakan penumpang, tetapi dengan kapal yang ada sebenarnya cukup untuk menampung semua penumpang. ”Karena Lebaran, kapal yang ada dialihkan pemakaiannya ke lokasi lain. Sehingga dengan kapal yang ada terasa padat penumpangnya,” jelasnya.

Ia juga menerangkan, untuk mengantisipasi kapal yang sudah ada dialihkan untuk jalur

lain, maka pihaknya sudah menyurati pihak Dishub Provinsi agar meminta ke pusat jangan ada pengalihan kapal seperti yang terjadi tahun 2015. ”Jadi kapal yang sudah ada dipertahankan untuk saat Lebaran nantinya,” bebernya.

Tetapi pihak Pelni tidak mengetahui apakah pihak Dishub sudah menyampaikan ini ke pusat apa belum. Itu penting karena pihak Pelni tidak bisa meminta penambahan kapal. ”Kita saat ini fokus agar kapal tidak dialihkan lagi. Mudahmudahan pihak Dishup Provinsi Kepri sudah menyampaikannya ke pusat,” katanya.

Ketika ditanya apakah mendekati Lebaran banyak calo penjualan tiket Pelni di Tanjungpinang, ia mengaku tidak ada calo sama sekali.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kepri, Muramis, mengatakan, memang pihak Pelni sudah menyampaikan surat kepada Dishub agar meminta kepada pusat jangan sampai ada pengalihan kapal seperti tahun 2015. ”Kita sudah mengirimkan surat permintaan kapal Pelni Kepri jangan dialihkan kepada kantor pusat Pelni dan Kementerian Perhubungan,” jelasnya. (cr28)

TANJUNGPINANG POS SENIN 16 MEI 2016

11

30 Wakil Rakyat Reses, 30 April Hingga 4 Mei

ASPIRASI DAPIL 1, Tanjungpinang Kota dan Barat ANGGOTA DPRD Kota Tanjungpinang melakukan reses selama lima hari yakni, tanggal 30 April hingga 4 Mei 2016. Mereka reses sesuai daerah pemilihan (dapil) masing-masing.

Di Dapil Kecamatan Tanjungpinang Kota dan Kecamatan Tanjungpinang Barat, terdapat 11 anggota DPRD Tanjungpinang yakni

Ade Angga, Ahmad Dhani, Beni, Borman Sirait, Fengky Fensito, Ginta Asmara, Hendy Amerta, Maiyanti, Hj.Rosiani, Simon Awantoko dan Suparno.

Kali ini, 11 anggota dewan tersebut turun sendiri-sendiri menjaring aspirasi masyarakat. Tujuannya, mereka jemput bola. Mereka tidak ingin merepotkan masyarakat. Se-

lain itu, dengan turun sendiri-sendiri, makin banyak keluhan yang diterima serta bisa menjangkau semua pemukiman warga.

Beragam permintaan yang sudah ditampung dari masyarakat. Semua ini menjadi catatan penting bagi para wakil rakyat tersebut untuk selanjutnya direkap dan dipilah mana yang skala prioritas. (adv)

Daerah Pemilihan (Dapil) 1 Kecamatan Tanjungpinang Kota dan Kecamatan Tanjungpinang Barat : Ade Angga Ahmad Dhani Beni Borman Sirait Fengky Fensito Ginta Asmara Hendy Amerta Maiyanti Hj.Rosiani Simon Awantoko Suparno

(Golkar) (Hanura) (PKPI) (PDIP) (Hanura) (Demokrat) (PKS) (Gerindra) (PPP) (Golkar) (PDIP)

Parkir Jadi Sorotan

Lampu Jalan Perumahan

Penampungan Air

Bantuan Tenda dan Kursi

BENI sendiri melakukan reses di daerah pasar dan lainnya. Di daerah pasar, Beni menerima keluhan masyarakat tentang parkir berkarcis di kawasan pasar Kota Lama.

Masih banyak juru parkir tidak memberikan karcis saat masyarakat membayar uang parkir.

Beni Artinya, masih banyak juru parkir berani bermain curang yang berakibat rendahnya retribusi parkir yang masuk ke kas daerah.

Masyarakat mengadu bahwa pengawasan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) kepada juru parkir yang tak memberikan karcis usia menerima uang parkir masih rendah.

Namun, tidak semua juru parkir melakukan hal demikian. Intinya, pada akhir-akhir ini banyak juru parkir yang berani bermain curang. Karena itu butuh pengawasan dari Dishubkominfo.

Bila perlu, penerapan sanksi bagi juru parkir yang curang perlu diterapkan. Jika tidak, maka ada hal yang perlu dievaluasi kembali. �Ini kan berakibat pada rendahnya pendapatan dari retribusi parkir. Padahal Perda ini disetujui agar meningkatkan pendapatan dan meminimalisir kecurangan-kecurangan,� ujarnya.

Ia meminta para juru parkir diawasi maksimal.

Jika Dishubkominfo tidak mengawasi dengan maksimal, maka persoalan parkir disarankan diserahkan kepada pihak ketiga atau swasta.

Hal kedua yang diterima dari masyarakat Kota Lama atau pasar yaitu perekonomian yang semakin menurun. Sudah tidak banyak masyarakat yang berbelanja di kawasan tersebut. Padahal dulu kawasan ini menjadi pusat perbelanjaan utama di Tanjungpinang.

Pedagang tidak minta bantuan modal ke Pemko. Namun, pedagang minta Pemko memiliki cara agar masyarakat tertarik belanja di kawasan tersebut.

Selain itu, di beberapa titik kawasan tersebut masih jadi langganan banjir ketika hujan turun seperti di Jalan Bintan, Jalan Pasar dan Tambak.

Ini juga menjadi persoalan utama yang harus diselesaikan Pemko.

Titik-titik banjir tersebut harus diatasi bukan hanya sekedar melakukan normalisasi atau pengerukan sampah. Selama ini pengerukan sampah sudah dilakukan, namun banjir masih tetap terjadi saat hujan datang.

Persoalan keempat yang diterimanya yaitu terkait janji pemerintah yaitu Dinas Pariwisata untuk melakukan revitalisasi atau perbaikan Vihara Bahtera Sasana di Jalan Merdeka, Tanjungpinang.

Vihara tersebut masuk sebagai cagar budaya atau dilindungi. Namun tidak ada action dari Pemko untuk melakukan pembenahan. Padahal menurutnya, atap-atap vihara tersebut sudah mulai rusak.

Tidak boleh sembarang melakukan perbaikan, karena itu cagar budaya. Tetapi Pemko tak kunjung memperbaiki. Jangan sampai sudah roboh baru mau saling menyalahkan.

Ia menilai, perbaikan vihara tersebut juga menjadi tanggung jawab anggota DPRD untuk diperhatikan. Namun yang melakukannya tetap Pemko. Untuk melakukan revitalisasi, Pemko perlu melakukan komunikasi dengan Balai Pelestarian Cagar Budaya Batu Sangkar.

Pemerintah yang harusnya intens melakukan komunikasi dengan Balai Pelestarian Cagar Budaya Batu Sangkar. (adv)

WAKIL Ketua II DPRD Tanjungpinang Ahmad Dhani sempat reses di Pantai Impian Tanjungpinang Barat, Kota Tanjungpinang.

Selama empat hari reses, Ahmad Dhani langsung mendengarkan dan menampung aspirasi masyarakat yang Ahmad Dhani ada di Kecamatan Tanjungpinang Kota dan Kecamatan Tanjungpinang Barat.

Adapun keluhan-keluhan dan permintaan masyarakat di sana adalah, drainase harus dibenahi, karena selalu banjir ketika hujan turun. Kemudian, lampu penerangan jalan masuk gang perumahan Pantai Indah harus dibangun.

Warga kurang nyaman melintasi daerah itu di malam hari karena sangat gelap. Ahmad Dhani akan memperjuangkan dibangun lampu jalan di daerah itu, sehingga terang benderang.

Soal lampu jalan ini, masih banyak warga Tanjungpinang lainnya juga membutuhkan hal yang sama. Warga meminta Pemko menitu Kota Batam yang sudah terang benderang.

Tak hanya di jalan raya, namun, jalan menuju pemukiman penduduk juga dipasang lampu jalan. Hal ini membuat warga jalan kemanamana di malam hari.

Dani juga mendapat keluhan dari masyarakat tentang pelayanan BPJS Kesehatan. Warga mengeluh, obat yang disiapkan pihak rumah sakit untuk peserta BPJS Kesehatan tidak lengkap.

Yang ditanggung BPJS Kesehatan hanya obat generik. Jika dibutuhkan obat paten, biasanya tidak ada di rumah sakit dan harus dibeli di apotek yang ada di luar rumah sakit.

Padahal, warga mengaku selalu rutin membayar iuran setiap bulan. Terkait hal ini, Ahmad Dhani akan diskusi dengan anggota DPRD lainnya dan akan memanggil pihak BPJS Kesehatan serta pihak RSUD Tanjungpinang untuk membahasnya. (adv)

HENDY Amerta sendiri melakukan reses di Penyengat. Selain menampung aspirasi dari masyarakat, Hendy juga melakukan evaluasi kegiatan yang sudah dijalankan Pemko di Penyengat.

Salah satunya pengerjaan laboratorium Hendy Amerta Penyengat. Selain itu, pengadaan obat untuk anak sekolah di Penyengat dan Tanjungpinang.

Warga Penyengat juga meminta agar dibangun tempat penampungan air bersih di daerah itu. Daerah ini selalu kekurangan air bersih terutama saat musim kering. Saat ini, Reverse Osmosis (RO), instalasi pengolahan air laut menjadi air tawar sedang tahap pengoperasian di Penyengat.

Pemerintah sudah menyediakan tempat penampungan air. Namun, warga meminta agar penampungan air tersebut ditambah.

Sehingga, makin dekat dengan pemukiman penduduk. Dengan demikian, akan memudahkan warga mengambil air bersih di penampungan itu.

Air bersih yang dihasilkan RO tersebut, ke depan akan disalurkan ke bak penampungan yang ada. Apabila penampungan air makin banyak titiknya, maka warga tidak perlu kesulitan mengambil air ke penampungan yang lokasinya jauh.

Dari pihak SMPN 11 juga meminta agar lapangan sekolah itu dibangun paving blok.

Ketika hujan datang, lapangan itu terendam.

Selain tak bisa dipakai, juga meninggalkan becek dan lumpur.

Tentu saja para siswa dan guru terganggu lantaran sepatu mereka basah dan kena lumpur. Untuk itu, mereka meminta agar dewan mengusulkan paving blok di sekolah itu dibangun tahun depan.

Hendy juga melakukan kunjungan bersama ke kantor kelurahan dan kecamatan. Intinya, pihak kecamatan dan kelurahan meminta perlengkapan untuk pelayanan. (adv)

WAKIL Ketua I DPRD Tanjungpinang, Ade Angga melakukan reses di lima kelurahan.

Permintaan masyarakat kebanyakan infrastruktur yakni jalan, drainase hingga semenisasi.

Namun, ada juga masyarakat yang meminta tenda dan kursi. �Ini akan Ade Angga dimasukkan di anggaran berikutnya. Intinya anggota DPRD menampung dan mengajukan skala prioritas,� jelasnya.

Persoalan jalan akan dilihat dulu lokasi dan sttatusnya. Sebab, jalan ini tak hanya ditangani Pemko Tanjungpinang. Ada juga jalan yang ditangani Pemprov Kepri dan pusat. Jalan yang ditangani Pemko Tanjungpinang biasanya disebut jalan sekunder dan jalan pemukiman.

Sedangkan jalan yang ditangani Pemprov Kepri sering disebut jalan primer atau jalan provinsi dan jalan yang ditangani pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum adalah jalan nasional. Karena itulah, Kementerian Pekerjaan Umum membuat satuan kerja (Satker) di daerah untuk mengurusinya.

Soal tenda dan kursi, masyarakat mengajukannya agar bisa dipergunakan saat ada acara.

Selama ini, warga harus mengeluarkan uang untuk menyewa tenda dan kursi apabila ada hajatan keluarga. Jika ada bantuan pemerintah, warga bisa mengelolanya. Meskipun di sewa, namun harganya murah. (adv)

Perhatikan Pelaku UMKM

Bangun Wisata Penyengat

MAIYANTI sendiri meminta agar persoalan pendidikan menjadi prioritas untuk terus dibenahi. Warga dari kalangan kurang mampu harus menjadi perhatian. Saat kondisi ekonomi sedang lesu, maka pemerintah harus membantu warga Maiyanti agar bisa mengembangkan usahanya.

Inilah permintaan yang ditampung Maiyanti dari berbagai tempat. Ibu-ibu rumah tangga ingin menambah penghasilan suaminya. Bahkan, kini sebagian suami mereka tak kerja lagi. Sehingga bergantung pada usaha kecil yang mereka geluti.

Persoalan kesehatan juga mendapat kritikan dari warga. Pelayanan harus dipercepat dan petugas medis terutama perawat harus lebih ramah lagi terlebih. Kemudian, warga minta listrik jangan sering padam. (adv)

SALAH satu lokasi yang dijadikan Hj Rosiani saat reses kemarin adalah Pulau Penyengat. Di sana dia menerima banyak permintaan masyarakat soal pengembangan Pulau Penyengat sebagai kawasan Hj Rosiani wisata.

Karena itu, harus direalisasikan anggaran untuk pembangunan sejumlah infrastruktur dan sarana prasarana di Pulau Penyengat.

Perlu anggaran pemeliharaan dan pembangunan setiap tahun untuk Penyengat.

Perlu juga kajian dan perencanaan yang matang bagaimana membangun Penyengat baik dari sisi luar dan sisi dalam.

Sehingga akan meningkatkan nilai wisata pulau bersejarah tersebut. (adv)

Sekaligus Tinjau Pemanfaatan Anggaran

Perhatikan Kota Lama

Atasi Banjir Segera

BORMAN Sirait juga menerima banyak masukan dari masyarakat baik itu sektor pendidikan, pembangunan jalan hingga drainase. Semuanya ditampung dan akan dilihat mana yang paling urgent.

Saat turun ke masyarakat, Borman sekaligus melihat Borman Sirait kegiatan yang sudah dijalankan sejumlah SKPD Pemko. Hal itu untuk mengetahui sejauh mana pemanfaatan anggaran itu.

Dengan turun ke lapangan dan mendapatkan informasi dari masyarakat, pihaknya akan mengetahui kinerja pemerintah sejauh mana.

Ini merupakan bagian dari pengawasan dewan bekerja sama dengan masyarakat. (adv)

KAWASAN Kota Lama merupakan tempat yang sangat terkenal. Di kawasan inilah sebagai salah satu pusat ekonomi Tanjungpinang.

Kini, kawasan tersebut mulai ditinggalkan.

Bahkan, malam hari kawasan itu dijadikan kebutFengky Fensito kebutan balap liar.

Hal ini mengganggu warga di sana. Selain itu, kecelakaan terjadi yang juga mengakibatkan luka dan menabrak ruko warga.

Fengky Fensito menerima banyak keluhan dari warga setempat. Selain kawasan balap liar, ekonomi yang lesu, air bersih, listrik, termasuk drainase yang tersumbat dan menyebabkan lokasi itu banjir. (adv)

SIMON Awantoko mengatakan, saat reses kemarin, dirinya cukup banyak menerima masukan dari masyarakat. Meski demikian, harus dicermati mana skala prioritas yang bisa direalisasikan ke depan.

Salah satu yang diminta masyarakat Simon Awantoko adalah semenisasi jalan ke pemukiman penduduk dan penanganan banjir. Saat ini, masih ada sejumlah titik banjir di Tanjungpinang dan perlahan-lahan harus diselesaikan dengan tuntas.

Ia pun memahami keinginan masyarakat tersebut mengingat banjir ini menjadi momok setiap hujan deras turun. Sebagai wakil masyarakat, ia akan berusaha memperjuangkan mana yang masuk skala prioritas. (adv)

Pangkas Pohon Tepi Jalan KEPADA Ginta Asmara, masyarakat meminta agar jumlah lampu jalan di jalan raya utama hingga menuju pemukiman penduduk agar ditambah.

Warga juga meminta Pemko menebang pohon yang sudah menjuntai ke jalan dan memangkas dahannya.

Sebab, jika hujan turun Ginta Asmara disertai angin kencang, sangat rawan tumbang dan menimpa pengguna jalan raya.

Termasuk juga meminta agar dilakukan semenisasi atau paving blok menuju tempat tinggal mereka. Saat ini, masih banyak jalan menuju rumah warga becek saat turun hujan. (adv)

Perbesar Beasiswa KETUA DPRD Tanjungpinang, Suparno menerima banyak masukan dan permintaan dari masyarakat. Salah satunya adalah beasiswa bagi siswa berprestasi. Selama ini, sudah disiapkan anggaran untuk siswa berprestasi dan juga bagi siswa dari kalangan kurang Suparno mampu.

Ke depan, masyarakat juga meminta agar disiapkan beasiswa untuk siswa yang berprestadi di bidang olahraga. Suparno pun meminta lurah, camat dan Dinas Pendidikan untuk merekap data siswa yang berprestasi di bidang olahraga.

Beasiswa ini perlu diadakan dan jumlahnya diperbesar, sehingga memotivasi siswa untuk terus berprestasi. Sedangkan beasiswa pendidikan untuk siswa dari kalangan keluarga kurang mampu untuk mempertahankan agar jangan sampai ada siswa yang putus sekolah.

Suparno mengatakan, jika ingin maju, maka kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) harus terus ditingkatkan. Pendidikan berkaitan erat dengan kesejahteraan dan juga kesehatan.

Karena itu, tiga hal ini harus selalu mendapat perhatian besar.

Tanjungpinang akan lebih cepat maju apabila memiliki SDM yang handal. Untuk itulah, pihaknya juga tetap memastikan porsi APBD untuk pendidikan tetap 20 persen sesuai UU. Untuk membantu anggaran daerah, maka harus rajin mencari bantuan dana dari pusat misalnya untuk pembangunan sekolah.

Sehingga, anggaran yang ada bisa dipakai, misalnya untuk memperbesar anggaran beasiswa pendidikan. Dengan demikian, antara infrastruktur, sarana prasarana sekolah dan motivasi siswa bisa sejalan. Pendidikan pun akan terus maju. (adv)

TANJUNGPINANG POS SENIN 16 MEI 2016

12

PDI Perjuangan Gelar Try Out Masuk Perguruan Tinggi

MUNASLUB

F-JPG

Idrus Marham (kiri) dan petinggi Golkar.

Tantangan Golkar Tak Mudah, Jangan Pilih Ketum Bermasalah BALI - Pemilihan ketua umum Golkar di Bali makin memanas. Pengamat politik dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Arie Sudjito mengingatkan Partai Golkar yang sedang menggelar musyawarah nasional luar biasa (munaslub) tidak salah dalam memilih ketua umum. Menurutnya, tantangan Golkar sudah semakin besar sehingga jangan sampai beban bertambah karena ketua umum yang bermasalah.

Arie mengatakan bahwa munaslub memang menjadi taruhan bagi Golkar untuk membangun diri agar bisa bangkit dari persoalan konflik internal, atau justru sebaliknya. ”Golkar ke depan untuk besar itu gak mudah,” kata Arie, kemarin.

Menurutnya, salah stau kunci penting dalam rekonsiliasi Golkar adalah menghindarkan partai berlambang beringin itu memilih ketua umum yang bermasalah. ”Ketua umum yg baru tentu harus minim kontroversi, minim masalah. Ini jadi problem karena upaya rekonsiliasi tak mudah, Ibaratnya kalau mau dilem lagi, gak mudah,” tuturnya.

Arie juga menyodorkan pendapatnya tentang relasi antara Golkar dengan pemerintah yang sudah tidak seperti era-era sebelumnya. Dalam pandangan Arie, Golkar saat ini sudah tidak leluasa dalam mendikte pemerintah. ”Kalau Golkar mau mendekat pemerintah, tak seperti yang dulu. Kalau sekarang tak mudah dikabulkan Jokowi dan langsung dapat jatah. Apalagi masih harus melihat parpol koalisi yang sejak awal mendukung pemerintah,” ulasnya.

Karenanya, Arie menyarankan agar Golkar juga bisa memilih ketua umum yang jauh dari catatan negatif dan kontroversi. ”Kalau kontroversial, ada catatan masalah, nanti beban jadi besar. Beban partai,” pungkasnya.

Menangkan Setnov, Idrus Marham Kumpulkan 200 DPD? Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham menjadi perhatian hangat di arena munaslub.

Idrus disebut-sebut melakukan manuver politik buat memenangkan Setya Novanto. Tadi malam, pria berkaca mata ini dikabarkan mengumpulkan para pengurus dewan pimpinan daerah (DPD) I dan II. Itu dilakukan tak berselang lama setelah munaslub resmi dibuka oleh Presiden Joko Widodo di Nusa Dua, Bali.

Informasi yang dihimpun JawaPos.com (Tanjungpinang Pos Group) pertemuan yang dihadiri lebih dari 200 DPD I dan II Golkar itu digelar di kawasan Pecatu. ”Pertemuannya dihadiri juga Wakil Gubernur Bali (I Ketut Sudikerta, red),” kata sumber yang ikut dalam pertemuan itu. (jpnn) IKLAN

F-DOK/HUMAS PEMKO TANJUNGPINANG

PARIPURNA: Ketua DPRD Tanjungpinang, Suparno (tengah) saat memimpin rapat paripurna dihadiri Wali Kota Tanjungpinang, H Lis Darmansyah (kiri) dan Ahmad Dhani .

ABAS, Tanjungpinang BINGUNG setelah lulus SMA, mau kuliah dimana dan bagaimana cara masuk perguruan tinggi, ayo, ikuti try out Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) yang digelar oleh PDI Perjuangan serentak seIndonesia, Sabtu (21/5). Ini sebagai bentuk komitmen mencerdaskan Indonesia. ”Program ini merupakan komitmen PDI Perjuangan di bidang pendidikan serta diharapkan semua siswa sekolah bisa masuk PTN favorit terbaik di Indonesia,” kata Suparno, politisi PDI Perjuangan Provinsi Kepri, kemarin.

Ketua DPRD Kota Tanjungpinang ini menjelaskan, kegiatan tersebut ditargetkan diikuti 5.000

siswa SMA se-Kota Tanjungpinang. Tujuannya membantu mereka masuk PTN. ”Tempat pendaftaran di kantor DPD PDI Perjuangan di Batu 7 Tanjungpinang untuk Kota Tanjungpinang,” tegasnya. Karena, program ini digelar serentak di seluruh Indonesia, maka seluruh DPC kabupaten/kota di Indonesia termasuk di Kepri, juga menggelar hal yang sama. Sedangkan peserta hanya membayar Rp 1.000 saja. PDI Perjuangan bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang khusus untuk pengawasan selama try out berjalan. ”PDIP sudah pernah menggelar program ini yang pertama tahun 2008. Saat itu jumlah pesertanya bisa mencapai 500 siswa,” bebernya.

”Program ini merupakan komitmen PDI Perjuangan di bidang pendidikan serta diharapkan semua siswa sekolah bisa masuk PTN favorit terbaik di Indonesia, SUPARNO Ditegaskan dia, bila pesertanya mencapai 500 siswa, lokasi pelaksanaan bisa saja di GOR

Kacapuri. Namun, bila pesertanya hanya mencapai 200-an, tempat alternatif, bisa saja di gedung veteran atau di kantor DPC PDIP Kota Tanjungpinang, di Bintan Centre. ”Kita memiliki tanggung jawab dalam mempersiapkan anak-anak dalam menghadapi SBMPTN karena secara psikologis grogi dalam menghadapi ujian tersebut. Makanya, secara psikologis kami persiapkan mereka supaya tidak gagal nanti,” tuturnya.

PDIP, lanjut kata Suparno, ingin para siswa siap secara materi dalam menghadapi SBMPTN karena itu materi ‘try out’ yang disajikan mirip dengan soal yang keluar dalam SBMPTN sepuluh tahun terakhir. Selain itu tujuan try out juga memberikan pemahaman para siswa dalam menen-

tukan universitas unggulan misalnya daya tampung dan grade universitas. ”Kegiatan ini dijadikan momentum bagi siswa SMA berjuang masuk PTN favorit melalui program try out, pelajar harus menjadi motor perubahan bagi Indonesia,” katanya.

Ia mengajak agar lulusan SMA dan SMK yang ingin kuliah, tak ada salahnya mengikuti try out ini. Kemudian, di bulan ini juga, PDIP juga akan menggelar turnamen sepak bola memperebutkan piala PDIP. Rencananya, turnamen sepak bola untuk kategori umum akan digelar di lapangan sepak bola Hotel Bali atau di lapangan sepak bola Batu 10 Bintan Centre. ”Kalau partai finalnya, akan kita gelar di Stadion Sulaiman Abdullah,” tegasnya. ***

DPRD Belum Terima Pengganti Erianto DOMPAK - Partai Demokrat (PD) Provinsi Kepri, belum memproses Pergantian Antar Waktu (PAW) Erianto, anggota DPRD Kepri yang tersangka kasus bantuan sosial, sebelum menjadi anggota DPRD daerah pemilihan Anambas-Natuna.

Menurut Sekretaris DPRD Provinsi Kepri, Hamidi ia belum menerima nama peng-

ganti Erianto dari Partai Demokrat. Erianto diganti sebagai anggota DPRD Provinsi Kepri, tergantung dari partai yang dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.

Bisa saja, PD langsung melakukan PAW atau tunggu keputusan kasus yang dialami oleh Erianto. ”Karena semua kita serah-

kan ke partai,” kata Hamidi kepada Tanjungpinng Pos, kemarin.

Walaupun PD belum mengajukan nama pengganti Erianto, ia katakan, tidak mengganggu roda kinerja di DPRD Provinsi Kepri. “Inikan hanya satu orang,” ucap dia.

Kalau PD merasa terganggu kerja di dewan, lanjut dia, maka, PD harus melakukan

usulan penggantian Erianto dari anggota DPRD Provinsi Kepri. ”Belum ada namanya. Yang tahu itu KPU nama suara terbanyak kedua di pileg lalu.

Siapa nama yang menggantikan Erianto, red),” singkat Wakil Ketua DPRD Provinsi Kepri, Husnizar Hood saat menjawab pertanyaan Tanjungpinang Pos. (dri)

Erianto

TANJUNGPINANG POS dapat diakses menggunakan iPad, iPhone, iPod Touch, Blackberry Playbook, dan Tablet Android.

Caranya, melalui aplikasi SCOOP, yang bisa didownload dari GOOGLE play store.

TANJUNGPINANG POS SENIN 16 MEI 2016

Tambelan yang Terlupakan

TELEPON PENTING Pemadam Kebakaran Bintan

081364363030

Pemadam Kebakaran Tpi

0771-20949 / 113

Polsek Bukit Bestari

0771-318211

Polsek TPI Kota

0771-314110

Polsek Bintan Timur

0771-61110

Unit Lakalantas Tpi

0771-7000009

Kantor Badan SAR Tpi

0771-29125

Camat Tpi Kota

0771-7008251

PLN

0771-23755/21048

Polres Tanjungpinang

0771-314351

PDAM

0771-21574

Jasa Raharja Tpi

0771-317537

RSUD Tpi

0771-313000

Lantamal IV Tanjungpinang

0771-23071

KPAID Kepri

0771-7004406

RSUD Prov Kepri Batu 8 Tpi

0771-7335202

13

Oleh: .

PATRIA HIDAAT Mahasiswa Program Doktor Pendidikan di UTHM, Malaysia

SAMPAIKAN unek-unek Anda terkait layanan publik seperti PDAM, listrik, telepon, seluler, jalan rusak, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/Paspor/ akta kelahiran/sertifikat tanah, dll.

Cukup ketik: MBS (spasi) Isi pesan lalu kirim SMS ke:

0896-3351-6175 Atau kirim melalui email: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

Lampu Jalan di Jalan Transito Padam, PLN Diminta Cek

S

AUDARAKU asal Tambelan. Kita harus berbangga, sejak 1955 Bupati Kepulauan Riau, sekarang Provinsi Kepulauan Riau, Adnan Kasim itu adalah orang Tambelan. Datuk nenek kita sudah berbakti kepada bangsa ini sejak zaman sebelum merdeka.

Jika 2016 Tambelan masih teraniaya dari segi infrastruktur, baik transportasi, pelayanan kesehatan, janganlah kalian risau.

Biarkan mereka mereka itu malu dengan sendirinya jika mereka memiliki rasa malu. Dua bulan cukuplah kita kehilangan transportasi yang memadai.

Kita sebagai warga Tambelan sudah memberikan kontribusi besar baik dari segi sumber daya manusia yang sudah berpuluh tahun menjadi guru, mencerdaskan anak bangsa yang tersebar mulai dari Kalimantan Barat, hingga seluruh Kepri.

Sumber daya Tambelan juga pernah melahirkan tiga guru besar sebelum daerah lain di Kepri ini punya guru besar.

Ada Prof Dr Azwar Abdullah,(UNTAN) Prof Saad (UNRI) dan Profesor Maswardi M Amin (Utan). Prof Saad membidani lahirnya Provinsi Kepri. Dan Prof Azwar Abdullah membidani lahirnya UMRAH. Mereka inilah yang pemikirannya melahirkan Provinsi Kepri dan UMRAH. Tambelan juga pernah menempatkan dokter kesehatan pertama dari Kepri, Rosmawi Rifin yang menantunya pernah Menteri Perumahan Rakyat.

Siapa yang tidak tahu, Direktur Pendidikan di Kementerian Pendidikan Djauzak Achmad. Gempur Adnan

pernah menjadi Direktur di Kementerian Lingkungan Hidup jauh sebelum Prof Eko Prasojo jadi Wakil Menteri.

Dr.Bachtiar Murad, mantan Direktur Pemberantasan Penyakit di Kementerian Pertanian juga marga Tambelan. Orang kita juga pernah menjadi petinggi di Polda Riau yang menaungi Kabupaten Kepri ketika yakni Kombes Pol Azwan Adnan.

Kalau mereka tahu Presiden Penyair Indonesia, Sutardji Calsoem Bachri, dia juga warga kite.

Jika sekarang mereka-mereka itu mengabaikan Tambelan, harus mereka melihat sejarah, bagaimana Datuk Datuk Tambelan dengan gagah perkasa membantu menenggelamkan kapal VOC di Tanjung pinang.

Kalian juga harus tahu, bahwa tulisan Controleur A.W.L Vogelesang "Gegeven Betreffende den Tambelan en den Watas Archives" dalam Adat Recht Bundels no. 26, halaman 12, bahwa yg merebut meriam dan tentu juga menenggelamkan kapal perang Maka`s Walvarent 6 Januari 1874 itu adalah Datuk Timbalan Riau Sri Maharaja Lela, (lela itu artinya meriam).

Sehingga Sultan Mahmud Syah memberikan gelar itu kepada Datuk Tambelan. Dan tanggal tersebut dijadikan HUT Kota Tanjungpinang. Itulah sekelumit kisah yang menyebabkan Tambelan menjadi istimewa oleh Sultan Riau Lingga diberi Gelar Kehormatan Negeri Timbalan Riau alias sekelas Wakil Sultan.

Sejarah juga mencatat, Tambelan pernah menjadi tempat meninggal dan bertahtanya Sultan Muayat Shah,

yang pernah menjadi Sultan Johor dalam pelarian.Dan oleh Belanda juga diberikan otonomi Khusus mengelola keuangan sendiri.

Adik-adik dan saudara ku sekampung, jika hari ini Tambelan di "anak Tirikan", maka mereka mereka itu tidak pernah membaca dengan nurani, melihat bagaimana besarnya sumbangsih pendahulu kita sebagai anak Tambelan untuk Kepri dan Indonesia.

Kita harus bangga dengan sejarah Tambelan yang manis.

Anda bayangkan tidak ada di Kepulauan Riau ini memiliki rumah adat yang berada di pusat kekuasaan di samping Gedung Daerah.

Dan itu menjadi saksi sejarah bagaimana pendahulu kita sudah pernah menguasai struktur pemerintahan dan menelorkan, mendidik generasi generasi yang mereka berkuasa saat ini.

Jika sekarang mereka alumni Fisip UNRI, alumni Universitas Riau, maka mereka harus tahu mereka pernah diajarkan M Saad yang juga pernah menjadi Wakil Rektor UNRI. Berapa banyak di Kepri ini mantan alumni UNRI. Tentu mereka tahu kiprah Prof Saad.

Kata Sukarno, jas merah.Jangan pernah sesekali melupakan sejarah. Bangsa yang besar, adalah bangsa yang tidak lupa dengan sejarah.Semoga pemimpin provinsi ini tidak melupakan sejarah manis pendahulu kita.

Kite tidak minta yang mulukmuluk. Karena memang kite dilahirkan di daerah penuh dengan desingan ombak ganas nya laut China Selatan. Sudah biasa bagi warga Tambelan berlayar 24 jam bahkan 32 jam

menyeberang laut dan bermandikan gelombang.

Kita anggap itu permainan yang mengasikkan. Dari zaman Sultan Johor Riau Lingga yang lari ke Tambelan, zaman Jepon masuk ke Tambelan hingga merdeka kita sudah terbiasa siang hari tanpa listrik, pun hingga 2016. Mungkin bisa sampai kiamat.

Kita tak terlalu berharap listrik hidup siang malam karena kita lebih menikmati suasana pecahan ombak dan buaiayan angin saat memanjat cengkih dan kelapa.

Kita daerah agraris sekaligus maritim. Dan kekayaan laut kita jika tidak dicuri kapal asing bisa membangun negeri yang hebat.

Namun pemerintah belum mampu bagaimana menjadikan itu potensi yang utama.Kita masih secara tradisional memancing ikan dengan pancing dan bubu.

Ketahuilah ya penguasa, apakah masyarakat kami tidak boleh menerima layanan transportasi yang manusiawi.

Kami tidak berharap layanan maksimum seperti kereta cepat. Yang kami perlu kan adalah kapal cepat. Karena sejak Datuk nenek kami ratusan tahun sudah naik kapal laut puluham jam.

Bahkan mereka langsung berlayar ke Singapura, Mekkah untuk naik haji.

Kami berterimakasih dibangunnya Bandara Tambelan yang didanai APBN.Semoga selesainya pembangunan bandara tersebut dapat menyadarkan kami bahwa kite memang sudah menikmati kue kue pembangunan.

Bukan lagi di anak tirikan..

Salam. ***

MBS MBS Kepada PLN Tanjungpinang lampu jalan di Jl Transito pas simpang dg jl Sukajaya MATI sudah seminggu...gelap gulita banyak orang jalan dan kendaraan lewat mau tabrakan...tolong di cek skaligus di betulkan biar hidup....tks +628117073375

Rambut & Darah Pejabat Harus Dites Narkoba MBS Thn 2014 seorang agt DPRD kab Bintan dan dua org perempuan ketangkap warga km 20 kec Bintan timur,positip mengkonsumsi narkoba,dan informasinya masih ada kawanya yg lain sempat kabur. Ditahun 2016 Bupati Ogan hilir(terpilih) di Sumsel ketangkap BNN karena mengkonsumsi narkoba,dibulan Mai 2016 di kantor Bupati Bengkulu selatan ditemukan oleh BNN narkoba diruang kerja Bupati.

Mari kita tekankan pda Mendagri dan BNN RI,agar segera melakukan tes rambut dan darah terhadap Gubernur,Bupati dan walikota diseluruh Kepri. Begitu juga ketua dan agt DPRD nya.

Jika perlu kita lakukan aksi Demo digedung Gubernur dan DPRD prov Kepri. Dari Rasyid utk semua lapisan. +6281270319696

PDAM tlong rapikan bekas galian pipa bocor.di jln bt 8 arah bt 9 udah banyak yg jatuh. Semennya yg rata d rapi trimks. +6281372483466

BEAUTY, HEALTHY & VITALITY HUB F-ISTIMEWA

TOWER: Sejumlah pekerja sedang membangun tower interkoneksi listrik di Bintan, belum lama ini.

Hambat Pembangunan Tower, Jangan Dikasih Listrik INGAT pln yang menghambat pembangunan tower interkoneksi, jangan di kasih listrik, mereka nanti butuh listrik.trks tanjungpinang pos. +628117043889 TANGGAPAN : Pembangunan tower interkoneksi di Pulau Bintan sedikit tertunda karena belasan warga dan tiga perusahaan di Bintan belum merelakan lahannya dibebaskan atau diganti rugi untuk pembangunan tower Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT).

IKLAN BARIS SPECIAL MEKANIK MESIN MOBIL KOREA & EROPA (DIESEL&BENSIN) DARI JKRTA (ANDRE) AKAN MMBRIKN SOLUSI THD MSLH MESIN MOBIL ANDA. HUB. 082283725777 , JL.IR.SUTAMI NO. 14 TPI INGIN MNRUNKAN & MENAIKKAN BRT BDN? KAMI ADLH SOLUSINYA! SILAHKAN DTG KE “FAMILY CLUB�,JL.DI.PANJAITAN KOMP.RUKO BINCEN BLOK R NO.33.

HUB.ANI BAHRI : 0852 0199 9990

Mau pasang iklan?

Hubungi 0852 6404 0033 0821 7319 9659

Pihaknya sudah melakukan permohonan konsinyasi diajukan setelah sejumlah pemilik lahan tidak setuju lahan dibebaskan, meski ganti rugi dan kompensasi yang diberikan cukup besar. Namun, ada 12 warga dan tiga perusahaan yang menolak lahannya untuk digunakan pembangunan tower interkonesi listrik. Yakni PT Buana Mega Wisata (BMW), PT Bina Riau Jaya dan PT Agro Selaras. Sedangkan dari warga yakni Ngatijo, Bambang Pujianto, Mauisin, Steven, Among, Sakdi, Maruba, Yerica Yakobus, Benni Candra, Aeng, Akiat, dan Ajui.

Kita minta mereka dapat beker-

jasama, karena untuk kepentingan bersama. PLN telah menyediakan dana ganti rugi atas lahan sekitar Rp 2,3 miliar. Dana itu dititipkan ke Pengadilan Negeri (PN) Tanjungpinang.

Apabila pihak yang menolak mau mengambil uang ganti rugi lahan maka bisa langsung berurusan dengan pihak pengadilan setelah adanya penetapan titipan. Tidak harus ke PLN atau kejaksaan lagi. Kita cukup hanya diberitahu saja.

Pengacara negara untuk PLN Lexi

Tg Pinang : Batam :

: ABENG

PIN BB. 2BA7A517

0812 7745 4454 / 0819 9131 1555 Jln A. Yani (Simpang KUANTAN No. 1) Batu 5 Atas (100m Samping Kiri KODIM)

0778 750 1113 / 0813 6499 6663 Perum Golden Land Blok D No. 57 Simpang Kara, Batam Center

Tg Balai Karimun, Bintan, Lingga, Anambas, Natuna. 0852 7222 9777 VIMAX PENGHANCUR LEMAK VIMAX

Herbal Suplemen :

- MENGATASI VITALITAS PRIA - MENAMBAH STAMINA - MENAMBAH UKURAN P - MENYEHATKAN HUBUNGAN PASUTRI

PENGHILANG JERAWAT & FLEK HITAM Paket Spesial capsul & cream hilangkan semua jenis jerawat serius, ganas, batu, biasa, bintik, flek hitam, bekas jerawat. dalam 1 minggu jadi bersih, putih, kencang & halus alami.

PENINGGI BADAN SUPER CAPSUL ZENIT PRODUK OF USA CAPSUL DARI USA TELAH TERBUKTI MENINGGIKAN BADAN DENGAN CEPAT 1-2 BULAN BERATAMBAH 7-10 cm UNTUK SEMUA UMUR DIJAMIN BERHASIL

TERSEDIA :

PDAM Tolong Rapikan Bekas Galian

- PENGGEMUK BADAN - PELANGSING CREAM - RAPET WANGI VIRGIN - PERONTOK BULU - PENGHILANG SELULIT - PEMBERSIH SELANGKANGAN

VACUUM + CREAM PAYUDARA 100% original import 3 kali pakai langsung terbukti besar, kencang, padat dan mengembalikan payudara kendor baik gadis atau ibu-ibu DIJAMIN BERHASIL

Capsul Penghancur lemak, Langsingkan Perut, Paha, Lengan dan Seluruh Tubuh, Dalam 1 Minggu Turun 4-6 Kg, 100% Natural, Aman Tanpa Efek Samping Untuk Pria dan Wanita. DIJAMIN

VACUUM PEMBESAR PENNY + OIL 3 Kali Pemakaian Langsung Bertambah Besar, Panjang, Kencang, Kuat & Keras. + 3-7 Cm Permanen & Istri Anda Kagum Luar Biasa Dibuatnya

OBAT PRIA PATENT - VIAGRA USA (100 Mg) Original - CIALIS ENGLAND (20 / 50 / 80 Mg) - PROCOMIL SPRAY - PLANT VIGRA - SONY (10 Tablet) Spesial Obat Kuat Semalam Suntuk, Ampuh Atasi Disfungsi Ereksi, Kencang, Kuat, Keraskan Ereksi & Tahan Lama, AMAN....

ANEKA ACCESORIES P.W - PENNY GETAR MUTIARA - PENNY MAJU MUNDUR - PENNY IKAT PINGGANG - PENNY GETAR KECIL / BESAR - ANEKA PENGGELI

- VEGY GETAR - VEGY GETAR GOYANG - BONEKA FULL BODY - ANEKA KONDOM (Lele, Badak, Roket dll)

OBAT WANITA FRIGID CAIR, SERBUK, CREAM Bangkitkan gairah seksual wanita agar lebih agresif secara spontan dan aman

TANJUNGPINANG POS

14

SENIN 16 MEI 2016

On the Web

Weekly Challenge

FOOD AND TRAVELING – TRAVEL NOTES

FOOD AND TRAVELING – DESTINATION

BEDA SNORKELING, SEA WALKING, DAN DIVING

7 FAKTA TENTANG SELANDIA BARU

FLICKR

MESKI sama-sama dilakukan di laut, tiga water sport itu punya cara berbeda untuk menikmati keindahan laut. Mulai perlengkapan, kedalaman laut, hingga objek-objek yang bisa kamu nikmati.

Kayak apa sih bedanya? Simak juga pengalaman travel blogger saat snorkeling yang bikin nagih!

Prepare Yourself!

MESKI terlihat gampang, ternyata snorkeling membutuhkan banyak persiapan. Terutama buat kamu yang kali pertama nyobain snorkeling. Need clues? Let’s check this out! (grc/c14/adn) Pemanasan Itu Penting!

Sebelum cebur-cebur cantik, pemanasan yuk! Gerakan pemanasannya sama kok seperti gerakan pemanasan sebelum renang. Dengan begitu, otot nggak akan kaku dan kram mendadak saat kamu berada di dalam air. Yang jarang olahraga sebaiknya melakukan olahraga ringan seminggu sebelum snorkeling.

Kalau nggak, kamu pasti bakal capek luar biasa setelah snorkeling.

Latihan Pernapasan Mulut

NOMADSWORLD

SUDAH tahu kan kalau Zetizen lagi cari tim Alpha Zetizen buat ikut Fun Adventure ke Selandia Baru? Sejak rilisnya film The Lord of the Rings pada 2001, Selandia Baru dikenal sebagai ’’Kampung Halaman Middle-Earth’’.

Pemandangan dramatis Selandia Baru berhasil jadi andalan negara itu. Cari tahu tujuh fakta menarik tentang Selandia Baru di Zetizen.com!

Intip Dunia Bawah Laut

Dengan memakai bantuan snorkel, berarti kamu harus siap bernapas lewat mulut. Lakukan latihan di air dangkal di sekitar pantai sebelum nyebur. Sebab, kalau kamu bernapas dengan hidung saat snorkeling, kacamata dan alat snorkel pasti akan mengembun. Selain itu, air bakal masuk dan tertelan. Nggak mau kan minum air laut yang asin?

Snorkeling Seru asal Jangan Sentuh Terumbu Karang

Awas Berembun Nggak mau kan tiba-tiba kacamata snorkeling berembun dan menghalangi pandangan? Sebelum nyebur, bersihkan kacamata snorkeling dengan pasta gigi. Cukup sebesar biji jagung kok. Gosokkan merata di bagian dalam dan luar lensa.

Lalu, basuh sampai bersih. Pasta gigi punya enzim buatan yang bisa menghalangi pembentukan embun.

Sebaiknya lakukan beberapa menit sebelum snorkeling.

FOTO: HAFIDZ/ZETIZEN TEAM

Snorkeling spot favorit Zetizen: (5 tertinggi)

Just Relax Kamu nggak usah berenang sekuat tenaga. Snorkeling itu justru lebih asyik kalau kamu rileks. Cukup berenang santai di permukaan air dan nikmati keindahan bawah laut. Kalau kamu santai, ikan-ikan juga bakal mau dekatdekat kamu loh. Nggak percaya?

Coba aja! Eits tapi, tetap hargai laut dengan nggak menyentuh terumbu karang atau biota laut ya.

3 di antara 10 Zetizen

Karimun Jawa, Jawa Tengah 14%

Menjangan, Bali 19%

pernah melakukan snorkeling.

ILUSTRASI: FIKRI/ZETIZEN TEAM

Kepulauan Seribu, Jakarta 15% Gili Labak, Madura 7%

FIND MORE ON:

zetizen.com

EVERYONE needs vitamin sea.

Tapi, kalau pergi ke laut, jangan cuma main-main di pantai dong.

Sesekali snorkeling yuk, kayak yang dilakukan 3 di antara 10 Zetizen.

Keindahan alam bawah laut di Indonesia wajib kamu eksplorasi.

Nah, salah satu snorkeling spot yang masih tergolong hidden paradise adalah Gili Labak, Sumenep, Madura.

Perjalanan dari Surabaya ke Pelabuhan Kalianget, Sumenep, menempuh waktu 4 jam dengan menggunakan mobil pribadi. Untuk bisa sampai di Pulau Gili Labak, kita harus menaiki kapal selama 2 jam.

Pemandangan di pulau seluas 5 hektare tersebut benar-benar indah.

Pasir putih, air jernih, dan lingkungannya masih bersih. Saat snorkeling, kita bakal dimanjakan sama pemandangan terumbu karang yang indah. Eits, ikan zebra dan blue devil juga bakal menemani snorkeling.

Ikan-ikan, terumbu karang, dan biota laut lainnya emang menggemaskan dan sering bikin kita nggak tahan buat menyentuhnya. Buktinya, 41 persen Zetizen pernah melakukannya. But wait! Menyentuh terumbu karang dan biota laut lainnya berbahaya loh. Sebab, permukaan kulit manusia mengandung minyak dan bakteri yang bisa merusak terumbu karang dan biota laut. Minyak tersebut dapat merusak selaput lendir halus pada permukaan koral. Akibatnya, seluruh koloni terumbu karang bisa rusak.

Padahal, terumbu karang butuh waktu setahun hanya untuk tumbuh setinggi 0,5–7 sentimeter.

Bukan cuma itu. Sekali kita menyentuh ikan, struktur lapisan pelindung pada hewan tersebut bakal rusak. Alhasil, ikan pun bisa mati.

Hati-hati juga saat ber-snorkeling supaya sepatu katakmu nggak menyentuh lapisan sedimen dasar laut. Soalnya, lapisan sedimen sangat berpengaruh pada kemampuan fotosintesis terumbu karang.

Untungnya, sejak Gili Labak dijadikan objek wisata 2 tahun lalu, para nelayan di sana paham untuk menjaga kelestarian terumbu karang. Misalnya, dengan nggak melepas jangkar kapal sembarangan, tapi mengikat kapal di tepi pantai. Feel free to look, but please don’t touch! (sailhawaii/passions/ padi/grc/c23/adn)

Gili Trawangan, Nusa Tenggara Barat 19%

Nyiapin kamera underwater jadi hal wajib bagi Zetizen di Jawa Timur, Aceh, dan Kalimantan Tengah sebelum snorkeling.

Zetizen di Bali dan Bengkulu lebih berfokus latihan pernapasan dengan snorkel sebelum snorkeling.

Sadly, 4 di antara 10 Zetizen ternyata pernah menyentuh terumbu karang. Padahal, hal itu bisa merusak terumbu karang loh.

Jepret-Jepret Underwater SNORKELING nggak seru dong kalau nggak sambil foto-foto dan pamerin hasilnya di Instagram. Nah, biar hasil fotomu bagus, yuk ikutin tip di bawah ini! (pew/c23/adn)

FOTO: HAFIDZ/ZETIZEN TEAM

KONTROL BUOYANCY Buoyancy itu daya apung saat berada di dalam air. Ada tiga jenis buoyancy, yaitu negatif (cenderung tenggelam di bawah air), netral (berada di tengah air), dan positif (mengapung di permukaan air). Dengan teknik itu, kita bebas mengontrol gerakan tubuh buat mendekat ke objek bawah air.

Tapi, karena alat snorkeling nggak bisa digunakan untuk bernapas dalam air, kuasai bouyancy positif aja udah cukup.

GOPRO

APPAREL TAMBAHAN Selain kamera, kita perlu alat tambahan. Misalnya, red filter yang berfungsi mengurangi warna biru laut pada hasil foto dan membuat hasilnya terlihat lebih jernih. Tapi, jangan meletakkan kamera di antara terumbu karang ya! POD dome buat action cam juga cocok untuk foto-foto saat snorkeling.

Tuh lihat hasilnya di bawah. Bisa bikin sendiri kok.

Intip tutorialnya di Zetizen.com!

UNDERWATER LIGHTING Meski di dalam air, kamu tetap perlu lighting yang baik. Dengan angle yang benar, kamu juga bisa dapetin jepretan cahaya matahari menembus air yang dramatis. Kalau ingin mendapat foto garis cahaya miring sekitar 45 derajat, mulailah foto sekitar pukul 08.00.

Tapi, kalau ingin mendapat garis cahaya yang lebih jelas dan sudut cahaya 90 derajat, mulailah foto sekitar pukul 12.00

Profil Responden

Pendidikan SMP 12%

SMA

79%

KULIAH

9%

Jenis kelamin Cewek Cowok

42% 58%

Usia 13–15 tahun

FOTO: HAFIDZ/ZETIZEN TEAM

29%

16–18 tahun

63%

19–20 tahun

8%

JUMLAH RESPONDEN 1.603. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.

TANJUNGPINANG POS SENIN 16 MEI 2016

APARATUR DESA

Pekan Ini, Ranperda Pilkades Dibahas NATUNA - Terkait Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di wilayah Kabupaten Natuna, hingga saat ini belum ada kepastian kapan akan segera dilaksanakan. Padahal, sudah banyak masyarakat bertanya-tanya kapan Perda tentang Pilkades akan dilaksanakan.

Ketua DPRD Natuna, Yusripandi, menegaskan, agenda pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Pemilihan Kepala Desa secepatnya akan segera dibahas dan dalam waktu dekat juga akan disahkan. ”Untuk agenda pembahasan secepatnya kita akan bahas. Sekitar minggu depan akan kita adakan jadwalnya. Kita juga tidak ingin berlamalama dan ingin secepatnya disahkan,” ujarnya kepada awak media, baru-baru ini.

Ia melanjutkan, sejauh ini untuk berkas sendiri sudah diantar ke DPRD Natuna dan tinggal dilakukan pembahasan. Namun karena banyaknya kesibukan para anggota dan lain halnya, maka pelaksanaan pembahasan tersebut diagendakan minggu depan dan secepatnya disahkan. ”Untuk jumlah Ranperda yang akan segera disahkan, kita belum bisa sampaikan berapa.

Karena masih ada beberapa Ranperda yang harus dibahas. Insya Allah akan masksimal. Yang pasti secepatnya kita akan sahkan,” tegasnya.

Kepala Badan Pemberdayaan Mayarakat Pedesaan (BPMDes) Pemkab Natuna, Indra Joni, mengatakan, pelaksanaan Pilkades di Kabupaten Natuna yang akan segera dilaksanakan tahun ini 29 desa. Sekarang segala berkasnya sudah diserahkan tinggal menunggu kapan akan disahkan. ”Sejauh ini kita sudah menyerahkan berkas untuk pelaksanaan Pilkades di beberapa tempat dan yang pasti pemilihan tersebut akan segera dilaksanakan tahun ini,” jelasnya. (cr25)

Yusripandi

15

Pulau Berhala Permanen Milik Kepri Hendak Direbut Jambi MARTUNAS, Dompak PEMPROV Kepri kesal dengan ulah Pemprov Jambi yang hendak merebut kembali Pulau Berhala baru-baru ini. Sebelumnya, Gubernur Jambi Zumi Zola ingin merebut kembali Pulau Berhala.

Pekan lalu, salah satu televisi swasta juga mempromosikan wisata Pulau Berhala yang dilakukan pihak Jambi. Padahal, Pulau Berhala sudah jadi milik Kepri secara permanen.

Kepri dan Jambi bertahuntahun saling mengklaim Pulau Berhala. Hingga akhirnya sampai ke pengadilan, ke Mahkamah Konstitusi (MK) dan Mahkamah Agung (MA).

Setelah bertahun-tahun berjuang merebut Pulau Berhala, akhirnya jatuh ke Provinsi Kepri.

NATUNA - Wakil Bupati Natuna, Hj Ngesti Yuni Suprapti, menegaskan, Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Natuna harus segera dibentuk.

Selama ini, segala administrasi sampai peraturan bupati sudah selasai tinggal pelNgesti Yuni aksanaannya saja.

Suprapti ”Kita ingin secepatnya.

Dalam tahun ini KPAID harus bisa dibentuk di Natuna. Karena segala persyaratan dan kelengkapan lainnya sudah tersedia semuanya.

Seperti Perda, Peraturan Bupati (Perbup) hingga konsepnya,” ujarnya kepada sejumlah awak media di ruang kerjanya, baru-baru ini.

Ia melanjutkan, saat pembahasan APBD Perubahan nanti pihaknya akan segera mengusulkan pembentukan KPAID tersebut. Hal ini mengingat banyaknya tindak kejahatan yang korbannya anak di bawah umur.

Apalagi secara legalitas, Natuna sudah seharusnya memiliki KPAID yang bisa langsung menangani permasalahan terhadap anak. ”Kalau dikaji secara legalitas, Kabupaten Natuna seharusnya sudah ada. Makanya kita akan segera mempercepat supaya segala permasalahan terhadap anak langsung bisa ditangani,” ujarnya.

Ngesti menjelaskan, apabila KPAID sudah bisa berjalan, penanganan terhadap anak sudah pasti akan maksimal. Selain itu, pihaknya akan meminta seluruh lembaga-lembaga yang ada di Natuna untuk segera mendukung berjalannya KPAID tersebut.

Untuk di Natuna sendiri memang masih minim pengetahuan tentang Undang-Undang No.23 tahun 2002 yang telah diubah dengan UU No.35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. Sehingga orang tua maupun anak kurang mengerti dari pasal yang disangkakan. ”Permasalahan anak memang harus ada pembinaan dan pengetahuan tentang tingkah laku anak itu sendiri. Makanya kita ingin seluruh lembaga bisa segera mendukung. Apalagi pemahaman tentang Undang-Undang Perlindungan Anak, masih banyak anak maupun orang tua yang belum bisa memahaminya,” ungkapnya.

Jadi nanti, keberadaan komisi itu sangat diperlukan daerah dan masyarakat lantaran perkara dan kasus yang melibatkan anak-anak di Natuna baik kaitannya sebagai pelaku maupun korban terbilang marak.

Menurutnya, perkara semacam ini memerlukan penanganan khusus dan ditangani oleh lembaga yang khusus juga mengingat persoalan anak tidak sepele karena kasus anak merupakan urusan bangsa dan negara. (cr25)

Permendagri terbaru tersebut baru diperolehnya pekan lalu. ”Saya mau buatkan suratnya, karena Bu Sekda sosialisasikan ke daerah. Selama ini, kita belum publikasikan karena Permendagri yang itu baru ini kita terima,” tambahnya.

Misni mengatakan, selama ini Kepri tidak terusik meski banyak pemberitaan Jambi mau merebut kembali Pulau Berhala. Namun, setelah pemberitaan itu, muncul pula promosi di televisi tentang Pulau Berhala yang dilakukan Jambi.

Kejadian ini membuat pihak Istana Dompak gerah.

Sudah jelas jalur Jambi secara hukum sudah tertutup untuk merebut kembali Pulau Dompak.***

Misni

Kepentingan Sosial Jadi Orientasi YKB Polda Kepri BATAM - Puluhan personel Polda Kepri dan ibu-ibu Bhayangkari mengikuti olahraga dan tarian di Lapangan Mapolda Kepri di Batu Besar, Nongsa, Batam, Jumat (13/5).

Acara ini dalam rangka memperingati HUT Yayasan Kemala Bhayangkari (YKB) ke-36 tahun 2016. Acara ini mengambil tema, ‘Olahraga Bersama Dalam Rangka HUT ke-36 YKB’.

Selain senam sehat, juga ada kegiatan lainnya seperti penampilan tari Zapin, aerobic low dan senam Maumere. Dilanjutkan dengan bazar, hiburan dan terakhir pengundian doorprize.

Kapolda Kepri Brigjen Pol Sam Budigusdian selaku pembina atau penasehat YKB Kepri, mengatakan, yayasan ini harus tetap konsisten pada komitmennya serta selalu berorientasi pada kepentingan sosial kemasyarakatan.

Hal ini penting disampaikan mengingat sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-undang No.16 tahun 2001 bahwa

F-ISTIMEWA/HUMAS POLDA KEPRI

SENAM SEHAT: Personel Polda Kepri dan ibu-ibu Bhayangkari mengikuti senam sehat dalam rangka HUT ke-36 YKB, di Mapolda Kepri di Batam, Jumat (13/5) lalu.

Yayasan Kemala Bhayangkari (YKB) diperuntukkan guna mencapai tujuan di bidang sosial, keagamaan serta kemanusian.

”Sehingga hakekat lahirnya YKB hendaklah berorientasi kepada kepentingan sosial, pendidikan dan kesejahteran masyarakat,” ujarnya.

Beberapa waktu yang lalu, Bhayangkari daerah Kepri telah melaksanakan rangkaian kegiatan dalam rangka peringatan

HUT YKB. Diantaranya, doa bersama, anjangsana ke istri purnawirawan Polri yang sakit, melaksanakan pelatihan dan lomba rencana program harian (RPH) serta alat permainan edukatif se-Kepri.

Juga melaksanakan lomba administrasi sekolah TK Kemala Bhayangkari, serta melaksanakan sosialisasi TBC, sosialisasi bahaya demam berdarah dengue (DBD) dan virus zika bagi anggota Bhayangkari dan masih banyak lagi yang lainnya.

Kapolda Kepri mengharapkan kegiatan seperti itu tidak hanya sampai di situ saja. Tetapi dapat berlanjut dan memunculkan ideide kreatif lainnya yang dapat berguna untuk Bhayangkari Kepri khususnya, maupun masyarakat.

Kegiatan ini juga menunjukkan wujud nyata dan kepedulian YKB dalam membina hubungan dan silaturahmi antara Bhayangkari Kepri dengan personel Polda Kepri dan instansi lainnya. (mas)

Makin Banyak Perda yang Harus Diawasi

PERSOALAN ANAK

Tahun Ini, KPAID Harus Terbentuk

Kabiro Pemerintahan Pemprov Kepri, Misni, mengatakan, sudah tidak ada lagi jalur bagi Jambi untuk merebut Pulau Berhala.

Pasalnya, Mahkamah Agung (MA) telah memutuskan Pulau Berhala masuk ke wilayah Provinsi Kepri.

Ini sesuai putusan MA No.49 P/HUM/2012 menyatakan bahwa Peraturan Menteri Dalam Negeri No.44 Tahun 2011 tentang Administrasi Pulau Berhala batal demi hukum dan tidak mempunyai kekuatan hukum mengingat.

Sedangkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) No.62/ PUU-X/2012 menyatakan bahwa penjelasan pasal 3 UU No.25 tahun 2002 tentang Pembentukan Provinsi Kepulauan Riau bertentangan dengan UUD Tahun 1945 dan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat.

Sebagaimana putusan MK dan MA tersebut, maka ditetap-

kan juga Peraturan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) tentang Wilayah Administrasi Pulau Berhala.

Tahun 2014, Mendagri mengeluarkan Permendagri No.54 tahun 2014 yang menetapkan Pulau Berhala masuk dalam wilayah administrasi Provinsi Kepulauan Riau, Kabupaten Lingga.

Permendagri ini diundangkan, 16 Juli 2014 di Jakarta. Permendagri ini berlaku sejak diundangkan. Dengan keluarnya Permendagri tersebut, maka Permendagri No.44 tahun 2011 tentang Administrasi Pulau Berhala dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Permendagri ini dikeluarkan saat Gamawa Fauzi menjabat sebagai Mendagri. ”Kita tidak mau dimain-mainkan. Putusan MA, putusan MK dan Permendagri sudah menyatakan Pulau Berhala masuk wilayah Kepri,” jelas Misni, via ponselnya, baru-baru ini.

Satpol PP Dijadikan Badan HARDIANSYAH, Natuna SEJAK berdirinya Kabupaten Natuna hingga sekarang, Satuan Polisi Pamong Praja Natuna belum ada tanda-tanda akan berdiri sendiri seperti badan atau dinas. Selama pergantian kepala daerah, Satpol PP hanya dipimpin oleh pejabat Eselon 2.

Bupati Natuna, Hamid Rizal menegaskan, bahwa status Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Natuna, dinilai perlu diubah menjadi Badan Satpol PP guna meningkatkan kinerja penegakan peraturan daerah (Perda) yang saat ini dirasakan belum optimal. ”Kalau saya lihat sudah layak Satpol PP statusnya diubah menjadi Badan Satpol PP. Hal ini tentunya selain untuk meningkatkan kinerja ditambah lagi pejabatnya sudah seharusnya meningkat dari Eselon 3 menjadi Eselon 2,” ujar Hamid Rizal di Kantor Bupati Natuna beberapa waktu lalu.

Perubahan status tersebut menurutnya mengacu dengan

semakin besarnya peran, tugas dan fungsi dari Satpol PP saat ini, dan terus bertambahnya perda yang disahkan. Sehingga jumlah personel pun mengalami peningkatan yang signifikan. ”Tugas dan fungsi Satpol PP jelas sudah seharusnya lebih dioptimalkan. Salah satunya dengan penambahan personel nantinya. Sebab fungsi pengamanan dan penegakan perda bukan hanya di perkotaan, tetapi juga di wilayah kecamatan,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Satpol PP Pemkab Natuna, Subandi mengatakan, jika memang nanti akan dinaikkan statusnya menjadi Badan, maka jangkauannya hingga tingkat desa dengan mengaktifkan Perlindungan Masyarakat (Linmas) yang saat ini bisa dikatakan belum jelas induknya. ”Memang saat ini Linmas sendiri sudah bergabung dengan Satpol PP namun tugas dan fungsinya bisa dibilang belum ada kejelasan,” paparnya.

Selama ini, lanjut Subandi, dari jenjang kepala kantor meliputi

F-HARDIANSYAH/TANJUNGPINANG POS

OLAHRAGA: Personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Natuna sedang berolahraga di halaman kantornya, belum lama ini.

beberapa sub Bagian Tata Usaha dan dibantu dengan sejumlah seksi sehingga tidak jarang Kakan Satpol selaku pimpinan turun tangan membenahi kinerja personel.

”Mudah-mudahan saja tahun ini untuk peningkatan status tersebut dapat terwujud, seperti yang disampaikan Bupati Natuna.

Karena memang kami merasakan dengan tipe B saat ini cukup berat

mengatur administrasi dan delegasi tugas personel. Apalagi ke depan kita harus tentukan untuk pembagian atau penempatan anggota Satpol PP di masing-masing kecamatan,” tutupnya.***

Perkara Kasus Anak Caturwulan 1 Nihil Waher TJ Tarihoran, SH. MH

NATUNA - Kepala Seksi Pidana Umum Kejaksaan Negeri Ranai, Waher Tarihoran mengatakan, penanganan perkara kasus anak caturwulan pertama sejak awal 2016 hingga sekarang ini terhitung tidak ada.

Hal ini berbeda dibandingkan penanganan perkara caturwulan yang sama tahun 2015 lalu.

Tindak pidana yang dilakukan dengan korban dan tersangkanya anak di bawah umur terbilang cuk-

up tinggi. ”Sejak awal Januari hingga Mei 2016 ini, perkara terkait anak di bawah umur memang belum ada berkas yang masuk ke Kejaksaan Negeri Ranai. Berarti bisa disimpulkan bahwa semester pertama ini nihil,” ujarnya ditemui di ruang kerjanya, akhir pekan lalu.

Waher mengatakan, berdasarkan data perkara yang sudah ditangani oleh Kajari Ranai untuk perkara anak tahun ini sangat menurun. Tahun 2015 lalu, jumlah anak-anak di bawah umur yang menjadi korban maupun yang pelaku terhitung sangat tinggi. ”Untuk anak-anak yang menjadi korban berjumlah 13 orang dan rata-ratanya perkara kasusnya tentang pencabulan. Sedang-

kan untuk pelaku berjumlah 14 orang dari 9 perkara tindak pidana yang beragam. Namun yang lebih dominan sekali adalah kasus tentang pencurian,” paparnya.

Ia juga menjelaskan, untuk perkara kasus pencabulan dengan korbannya anak-anak di bawah umur, pihaknya tidak segan-segan memberikan sangsi tegas kepada para pelaku pencabulan tersebut. Hal ini karena pertimbangan atas perbuatannya yang merusak generasi bangsa dan para pelaku dikenakan hukuman berat. ”Seperti yang sudah saya sampaikan kepada kawankawan media, selama saya menjabat sebagai Kasi Pidum Kejari Ranai, kasus yang saya tangani untuk tindak pidana pencabulan

di bawah umur, rata-rata hukumannya 10 tahun penjara. Apalagi sekarang Bapak Presiden telah menginstruksikan agar penanganan kasus pencabulan menjadi prioritas utama,” tegasnya.

Waher berharap, dengan sanksi tegas yang diberikan kepada pelaku tindak pidana pencabulan bisa memberikan efek jera.

Sehingga kekerasan kepada anak-anak bisa segera diminimalisir. Karena sudah sangat jelas kasus pencabulan merusak generasi. ”Saya hanya bisa berharap dengan diberikan sanksi berat kepada para pelaku, akan memberikan efek jera. Sehingga ketika akan melakukan kejahatan terhadap anak-anak, akan berpikir dua kali,” tutupnya. (cr25)

16

TANJUNGPINANG POS SENIN 16 MEI 2016

Berpancang Amanah, Bersauh Marwah

SEMBAKO

DPD RI Minta Nurdin Temui Mendag soal Beras BATAM - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Kepri, Nurdin Basirun diminta untuk menemui secara langsung menemui Menteri Perdagangan dan meminta kuota impor beras ke Kepri. Sehingga diharapkan sebelum lebaran Idul Fitri, sudah bisa masuk beras impor. Impor ke Kepri tidak mengganggu kedaulatan dan ketahanan pangan.

Saran itu disampaikan anggota DPD RI, Haripinto, Minggu (15/5) di Batam. Menurutnya, Pemprov Kepri harus proaktif dan tidak menunggu dari pemerintah pusat. Bila perlu, Gubernur minta ketemu dengan Presiden RI. ”Saya pikir, kalau pemprov melakukan komunikasi yang intens, Kepri bisa dapat kuota impor langsung, tanpa melalui Jakarta seperti sekarang. Itu tidak mengganggu ketahanan pangan dan kedaulatan pangan. Tidak juga mengganggu penghasilan petani,” ungkap Haripinto.

Saat ini lebih murah beras dari Thailand dan Vietnam dibanding beras lokal. Sedangkan beras impor yang masuk Indonesia lewat Jakarta, masih tergolong mahal. Sehingga disarankan agar Kepri bisa mengimpor langsung tanpa melalui Jakarta. ”Kalau melalui Jakarta, lebih mahal. Kita masih menikmati beras mahal dibanding daerah lain,” ucapnya. (mbb)

Nurdin-Isdianto Mulai Jalan Bareng TAUFIK A HABU , Tanjungpinang

F-ISTIMEWA/HUMAS PEMPROV KEPRI

SALAMI: Plt Gubernur Kepri Nurdin Basirun menyalami pengurus gereja. Nurdin tandatangani prasasti peresmian GKPI ditemani Kadispenda Kepri, Isdianto (Inset).

PROMO MEI

Home Building Supermarket JL. D.I. PANJAITAN KM.9, PLAZA BINTAN CENTER NO. 1 0771 7447168 TANJUNGPINANG

BERLAKU MULAI 9 - 31 MEI 2016

SETIAP PEMBELIAN Rp. 800.000 (TDK TERMASUK KERAMIK) MENDAPATKAN 1 SET MINI UTENSIL BERLAKU KELIPATAN

: DJOTOHOMEBUILDINGSUPERMARKET

: DJOTO SUPERMARKET BAHAN BANGUNAN : DJOTO HOME BUILDING SUPERMARKET

+6283184569969

DALAM peresmian GPKI di Barelang, Batam Minggu (15/ 5), Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Kepri Nurdin Basirun terlihat didampingi Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kepri Isdianto.

Adik mendiang HM Sani ini digadang-gadang salah satu sosok yang akan mendampingi Nurdin Basirun sebagai Wakil Gubernur Kepri.

Kendati dalam acara peresmian rumah ibadah umat Kristiani ini Isdianto tidak berkepentingan, namun dalam setiap prosesi acara Isdianto terlihat berada di samping Nurdin Basirun. Termasuk saat Plt Gubernur Kepri Nurdin Basirun menandatangani prasasti gereja dan penyematan ulos (kain khas Batak).

Dari sisi rekam jejak, Nurdin dan Isdianto juga bukan sejak

pilkada Kepri memiliki hubungan dekat. Keduanya memang sudah bersama, sejak Isdianto masih memegang salah satu jabatan di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karimun.

Nurdin dan Isdianto juga samasama merupakan putra daerah asal Karimun.

Isdianto yang ditanyai mengenai hal ini, hanya banyak tersenyum dan meminta doa agar apa yang banyak diinginkan masyarakat bisa terwujud. ”Doakan saja supaya semuanya dimudahkan,” harapnya.

Ia sendiri mengaku, ketika jalan ataupun mendampingi Nurdin Basirun di beberapa kegiatan, banyak masyarakat yang menyebut bahwa ini semacam mengingat kembali perjalanan Almarhum HM Sani dengan Nurdin Basirun. ”Ini adalah proses politik, jadi belum bisa dipastikan apaapa. Semoga lancar saja,” singkatnya. ***