Epaper Tanjungpinang Pos 17 Februari 2016

TANJUNGPINANG POS RABU 117 7 FEBRUARI 201 6 / 8 JUMADIL AW AL 114 437 2016 AWAL

RP 1.800

H APRI SUJADI SSOS, KEPALA DAERAH TERMUDA

DI

KEPRI

Jadikan Bintan Kekuatan Maritim Nasional

H APRI SUJADI

BINTAN - Gubernur Kepri H Muhammad Sani akan melantik tiga pasangan bupati dan wakil bupati terpilih, pada Pilkada 2015, di Gedung Daerah Kota Tanjungpinang, Rabu (17/2) pagi ini. Dari 6 kabupaten/kota yang melaksanakan Pilkada 2015 lalu, H Apri Sujadi SSos merupakan kepala daerah termuda (12 April 1977, 39 tahun) yang terpilih, untuk menjabat Bupati Bintan periode 2016-2021. Apa mimpi Apri?

Meski berusia muda dibandingkan calon kepala daerah lainnya, Apri memiliki program yang sangat realistis dan bisa diterima masyarakat. Justru itu, Apri Sujadi bersama pasangannya Wakil Bupati Bintan terpilih Dalmasri Syam, tetap mempertahankan visi terwujudnya Kabupaten Bintan yang madani dan sejahtera melalui pencapaian Bintan Gemilang 2025, yaitu gerakan melangkah maju di bidang kelautan/kemaritiman, pariwisata, dan kebudayaan. Visi ini sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah 20052025 Kabupaten Bintan.

Visi itu akan diwujudkan Apri Sujadi bersama Dalmasri Syam melalui misi, yaitu meningkatkan kemampuan pengelolaan potensi-potensi ekonomi lokal terutama dalam bidang pariwisata dan bidang kelautan, dengan manajemen yang profesional. Sehingga bisa mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang tinggi dalam upaya untuk menjadikan Kabupaten Bintan sebagai salah satu pusat kemajuan di bagian barat Indonesia, dan sekaligus sebagai daerah tujuan investasi yang berdaya saing tinggi. Misi ini

sesuai dengan mimpi Apri Sujadi, menjadikan Bintan sebagai kekuatan baru di bidang kemaritiman nasional.

Selain itu, misi Apri bersama Dalmasri mendorong peningkatan kualitas infrastruktur daerah guna menunjang peningkatan perekonomian daerah. Melanjutkan upaya pembentukan penyeleng-

garaan tata pemerintahan yang baik (good governance) sebagai langkah perwujudan birokrasi yang melayani masyarakat dengan sepenuh hati. Memajukan kualitas pelayanan pendidikan

¾LANJUT KE HAL 7

Dua Warna Jadi Satu MUNGKIN masih ada yang belum mengenal lebih jauh tentang H Apri Sujadi SSos dan H Drs Dalmasri Syam, di wilayah Provinsi Kepri. Dua sijoli ini merupakan politikus yang berasal dari dua warna. Tapi kini, dua warna itu jadi satu.

Apri Sujadi merupakan anak ke-22 dari 24 bersaudara, yang dilahirkan dari keluarga sederhana, pekerja Antam Kijang. Ayahnya adalah seorang pensiunan pegawai PT Antam. Sementara ibunya seorang ibu rumah tangga. Tak heran, jika Apri melewati masa kecilnya di daerah Kolong Enam, Kijang. Hingga kini, ia masih terdaftar sebagai warga Bintan Timur.

Setelah menyelesaikan Sekolah Dasar (SD), kemudian melanjutkan ke SMP Negeri 1 Kijang dan SMA Antam, Kijang. Usai melewati pendidikan menengah atas (SMA), Apri remaja memilih melanjutkan kuliah di Universitas Riau (UNRI) Pekanbaru pada tahun 1995, ia tercatat sebagai mahasiswa jurusan Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol). Pada masa kuliah, Apri

dikenal sebagai figur yang aktif berorganisasi, ia pernah menjadi Ketua Himpunan Mahasiswa Ilmu Pemerintahan (HIMIP) Fisipol UNRI.

¾LANJUT

KE HAL 7

H DALMASRI SYAM

Pemukul Mahasiswa Ditahan Nama Pelaku di Tangan Kapolda

P

ARA tersangka pemukulan maha siswa Stisipol Raja Haji Tanjung pinang telah ditahan, Selasa (16/ 2) lalu. Namun, nama pelaku penyerangan kampus itu masih di tangan Kapolda Kepri. Identitas para tersangka akan dibeberkan langsung oleh Kapolda Kepri Brigjen Pol Sam Budigusdian, Rabu (17/2) hari ini.

DISKUSI: Andi Anhar berdiskusi dengan ketua yayasan di kampus Stisipol kemarin siang.

F-YUSFREYENDI/TANJUNGPINANG POS

Andi Anhar Minta Diusut sampai ke Dalangnya MANTAN Ketua DPRD Kabupaten Kepri (Bintan, red), Andi Anhar meninjau kondisi mahasiswa korban pemukulan aksi

TIM REDAKSI, Tanjungpinang

premanisme dan keamanan di kampus Stisipol, Selasa (16/2).

Dalam kondisi kampus yang sudah mulai tenang itu, Andi

Anhar minta agar pihak berwajib mengusut kasus pemukulan

¾LANJUT KE HAL 2

Kapolres Tanjungpinang AKBP Kristian P Siagian membuktikan komitmennya.

Cuma dalang di balik aksi pemukulan mahasiswa itu belum dibeberkan. Karena, nama atau inisial para tersangka baru diumumkan Kapolda Brigjen Pol Sam Budigusdian, Rabu (17/1) hari ini.

Meski begitu lanjutnya, Wakapolda Kepri Kombes Pol Yan Fitri berada di

¾LANJUT KE HAL 2

Untuk TSK (tersangka, red) Stisipol, saya akan ajukan ke Kapolda aja yang rilis ke para teman media cetak & elektronik.”

AKBP Kristian P Siagian

BPN Saran Diselesaikan di Pengadilan KEPALA Badan Pertanahan Nasional (BPN) Tanjungpinang, Darajat MJ menyarankan kedua belah pihak yang samasama mengklaim lahan di Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Stisipol) Raja Haji Tanjungpinang agar diselesaikan melalui jalur hukum.

Menurut dia, keputusan bukan di BPN, tapi masalah ini akan selesai di pengadilan. BPN dijelaskannya, adalah lembaga yang diberi kewenangan menerbitkan sertifikat. Sedangkan, untuk

masalah sengkela lahan, tetap diselesaikan di pengadilan.

Untuk masalah ini, ia juga menegaskan, pihak BPN tidak akan berpihak atau berat sebelah. Tapi, dalam persidangan nanti, pihak BPN akan dipanggil untuk memberikan keterangan mengenai kronologi lahan itu. ”Di situlah (pengadilan) baru dibahas undang-undang, aturan dan kronologinya,” ujarnya yang ditemui Tanjungpinang Pos, Selasa (16/2).

Disinggung kronologi lahan sengketa itu, Darajat menyebut, ada dua versi kronologi atas kepemilikan lahan tersebut. Dari pihak Stisipol, sebut dia, mendapatkan lahan dari Pemkab Kepulauan Riau (Kepri), saat ini menjadi Pemkab Bintan pada tahun 1998.

Sebelumnya, Pemkab Kepri telah mendapatkan lahan itu secara hibah dari PT Antam pada tahun 1998.

¾LANJUT KE HAL 2

Cik Brahim

Hari Pertama Nurdin Basirun Berkantor

Pemukul Mahasiswa Ditahan

Minta Diterima sebagai Sahabat

Kasusnye jangan hilang di tengah jalan wai...

Selasa (16/2) kemarin untuk pertama kalinya Nurdin Basirun berkantor di Kompleks Perkantoran Pemerintahan Provinsi Kepri, Pulau Dompak, Kota Tanjungpinang.

Kejutan apa yang diberikan Wakil Gubernur Kepri itu di hari pertama ia berkantor?

Selasa, 16 Februari 2016

ZULFIKAR, Tanjungpinang MANTAN kapten kapal itu mengawali tugasnya dengan memimpin apel pagi bersama seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov Kepri di halaman Kompleks Pemerintahan Pemprov Kepri.

¾LANJUT KE HAL 2

WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id

EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

F-ZULFIKAR/TANJUNGPINANG POS

USAI APEL: Wagub Kepri Nurdin Basirun bersalaman dengan ASN Pemprov Kepri usai memimpin apel, Selasa (16/2).

FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos

USD AUD SGD JPY GBP MYR

13.400 9.599 9.567 11.692 19.352 3.246 SUMBER : BI

ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos

TANJUNGPINANG POS RABU 17 FEBRUARI 2016

2

Pemukul ..................................................... dari halaman 1

Mapolres Tanjungpinang pada saat penahanan para tersangka. ”Untuk TSK (tersangka, red) Stisipol, saya akan ajukan ke Kapolda aja yang rilis pada teman media cetak dan elektronik,” katanya kepada sejumlah pewarta.

Para tersangka yang ditahan dengan ancaman pasal 170 KUH Pidana itu diprediksi berjumlah sesuai dengan apa yang disaksikan oleh Fauzul, selaku korban. Pasal-

nya, Fauzul yang masih terbaring di RSUP Provinsi Kepri, Lantai 5 Ruang Dahlia B Kamar 9 mengaku telah dikejar dan dikeroyok oleh sekitar 5 orang tak dikenal (OTK).

Ia menjelaskan, kelima orang itu yang menendang bagian pingganggnya hingga mengakibatkan Fauzul sempat lemas tak bisa berdiri. Bahkan, rekan-rekannya seperti Hafiz dan Ilham ikut terkena pukulan hingga bonyok di wajah

karena mencoba menolong Fauzul. ”Penglihatan saya 5 orang langsung menerjang bagian pinggang. Dua teman saya melihat saya dipukul. Membantu malah kena pukulan juga,” ungkapnya kepada awak media.

Sejumlah pekerja yang terlibat dalam pemasangan pagar di lahan depan kampus Stisipol juga tampak bergantian mendatangi kantor Satreskrim Mapolres Tan-

jungpinang. Puluhan pekerja itu seperti keluar masuk untuk dimintai keterangannya oleh penyidik. Situasi ini pun tampak sama seperti saat demo besar mahasiswa yang meminta adanya penuntasan kasus di Mapolres Tanjungpinang, Senin (15/2).

Menurut keterangan salah satu penyidik, pengumpulan bukti, data dan keterangan sedang digesa agar tuntas. (ika)

BPN............................................................ dari halaman 1 Di 19 September 1998, Pemkab menghibahkan lahan seluas 4,1 hektare ke pihak Yayasan Stisipol.

Hanya pada saat itu, tidak dijelaskan batas-batas lahan itu dan tidak dibuat patok. Di bulan September tahun 2015, Stisipol mengajukan permohonan penerbitan sertifikat ke BPN. BPN sebagai lembaga negara yang menangani masalah pertanahan, lalu mengukur lahan tersebut. Itu dilakukan atas dasar berkas milik Stisipol. ”Kita perlu turun ke lapangan. Tujuannya untuk mengukur dan melihat sempadan lahan itu, dari sisi timur, bar-

at, selatan dan utara,” sebutnya.

Namun belum selesai diukur, sekelompok orang mendatangi pihak BPN di lokasi. Mereka mengklaim lahan itu ada pemiliknya.

Dengan peristiwa itu, BPN akhirnya menghentikan pengukuran dan tidak menerbitkan sertifikat.

Sedangkan dari versi pengusaha pemilik lahan HS bahwa sertifikat yang dimilikinya terbit tahun 1992. Hanya, dalam sertifikat tahun 1992 itu, tidak ada menerangkan tentang titik koordinat.

Lahan itu dibeli dari seorang bernama Bambang Purwanto pada tahun 1991. Sehingga kata dia, tak

dapat dipastikan mana batas kepemilikan lahan itu.

Dia juga menyebut, pihak HS melalui orang yang dikuasai atas lahan itu Humaidi sudah dua kali meminta BPN untuk mengukur ulang lahan itu. Hanya, pengukuran selalu tidak ada hasilnya sebab tidak ada patok lahan di sana. Bahkan baru-baru ini, untuk ketiga kalinya orang yang dikuasakan meminta pihak BPN kembali mengukur. ”Sah-sah saja kalau pihak HS meminta diukur ulang. Hanya saja kami (BPN) sulit melakukannya karena tidak jelas lagi di mana le-

tak lahannya. Apalagi kawasan tersebut sudah berubah,” ucapnya.

Apalagi menurut pengakuan Humaidi jalan bundaran menuju Dompak tersebut termasuk lahannya.

Sehingga BPN, juga merasa heran, jika lahan itu miliknya, kenapa tidak diprotes sebelum jalan itu dibangun.

Ditambahkannya, persoalan ini hanya akan dapat diselesaikan melalui pengadilan. BPN hanya dapat menceritakan kronologi lahan dari dua sisi, namun tidak dapat memutuskan. (dlp)

Andi ........................................................... dari halaman 1

mahasiswa sampai ke dalangnya.

Andi Anhar menegaskan, kasus penganiayaan di dalam kampus, harus diusut secara tuntas. Bukan hanya tiga orang yang masuk ke kampus, saat kejadian itu.

Tapi, dalangnya juga ada, inisial Hm. ”Sementara, di belakang Hm ada HS, yang juga sebagai dalangnya. Dalangnya juga harus diusut. Kalau bukan karena dalangnya, ini tidak terjadi,” tegas Andi Anhar.

Saat ini, lanjut Andi Anhar, mahasiswa korban pemukulan masih dirawat di rumah sakit. Namun, kasus Stisipol belum usai. Untuk penganiayaan mesti diproses dan diusut sampai ke akarnya, oleh pihak berwajib. Sedangkan kasus lain, pihak terkait harus menyelesaikannya. ”Saya mantan Ketua DPRD

Kabupaten Kepri, yang sekarang sudah jadi Bintan, tahu seperti apa kronologi lahan di kampus Stisipol ini,” kata Andi Anhar.

Awalnya, lahan di Batu Tujuh Atas Tanjungpinang itu dikelola untuk tambang Antam. Setelah tambang bauksit selesai, diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Kepri (Bintan, red). Selanjutnya, lebih kurang 4 hektare lahan dihibahkan kepada Yayasan Raja Ali Haji, untuk kampus Stisipol.

Namun, lahan seluas 17 hektare di sekitar kampus tiba-tiba dimiliki oleh pengusaha HS. Seyogianya, lahan di sekitar kampus bisa dimiliki pengusaha, jika ada penyerahan dari pemerintah. ”Saya tidak mau memperlebar masalah lahan, tapi perlu dipertanyakan, proses penyerahan lahan pemerintah kepada pengusaha itu. Saya sudah mencium bau,

ada mafia lahan yang ingin memenuhi janji kepada pihak ketiga.

Kabarnya, April ini sudah harus clear, makanya diturunkan premanisme untuk membuat patok,” tambah penasihat Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kepri ini.

Menurutnya, upaya pemukulan di dalam kampus, bukan proses penganiayaan biasa. Pengusaha untuk menjadi mafia lahan, tidak semestinya melakukan tindakan yang tidak pantas ditujukan kepada mahasiswa. Apalagi dilakukan di dalam kampus, kesalahan besar. Karena, kampus ada otoritas sendiri. ”Usut masalah ini, sampai ke dalangnya. Jika tidak, saya akan lapor ke Kompolnas,” tegas Andi Anhar.

Pada kesempatan lain, Wakil Ketua Komisi I bidang pertanah-

an DPRD Bintan, Daeng M Yatir mengharapkan, agar mahasiswa menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian untuk mengusut tuntas masalah ini.

Di lain hal, pihak yayasan kampus Stisipol mesti menyelesaikan permasalahan lahan itu, dengan pihak pengusaha. Karena, lahan itu bagian dari aset Pemkab Bintan. ”Kita serahkan masalah ini secara hukum. Pihak penegak hukum, harus bersikap adil,” harap Daeng M Yatir.

Di lain pihak, Ketua Yayasan Raja Ali Haji, Azirwan ketika dihubungi menyatakan, tidak ingin menyelesaikan secara damai, permasalahan penganiayaan dan pematokan lahan di kampus Stisipol itu. ”Saya tidak kenal dengan HS, masalah ini tidak perlu damai,” tegas Azirwan singkat. (fre)

Minta.......................................................... dari halaman 1 Suasana sebelum apel itu berlangsung memang tak seheboh ketika Gubenur Kepri HM Sani menjadi inspektur upacara di hari sebelumnya. Sama halnya dengan jumlah ASN yang hadir pada saat itu. Jumlahnya pun tidak sebanyak ketika dipimpin oleh HM Sani. Begitu juga dengan jumlah ASN yang terlambat. Jumlahnya tidak sebanyak pada hari sebelumnya.

Sekitar pukul 07.45 mantan Bupati Karimun itu memasuki lapangan upacara. Suasana pada waktu itu pun menjadi hening sesaat.

Namun, sesaat sebelum Nurdin menyampaikan pidatonya ketika itu ada beberapa ASN Pemprov Kepri yang terlambat merasa asing dengan suara yang ada di balik microphone tersebut. Dan ada juga yang mengatakan bila hari itu merupakan pertama kalinya mereka mendengar suara Nurdin secara langsung. ”Suara Pak Wagub ternyata lembut ya,” sebut salah seorang ASN usai mendengar salam yang disampaikan oleh Nurdin sebelum ia menyampaikan pidatonya.

”Sesungguhnya saya adalah orang yang paling berbahagia pada pagi hari ini karena dapat hadir di hadapan bapak ibu sekalian,” ujar Nurdin membuka pidatonya.

Seolah ingin membuktikan perangainya yang dikenal rendah hati itu. Tanpa sedikit pun merasa gengsi. Kepada seluruh ASN Pemprov Kepri waktu itu, pria berkumis tebal ini menyebut bila sebagai orang baru di dalam jajaran Pemprov Kepri, dirinya meminta agar seluruh ASN Pemprov Kepri mau menerima kehadirannya. ”Walaupun saya di sini selaku pembina upacara. Tapi kami adalah pendatang baru. Oleh karena itu mohon terima kami menjadi sahabat dan kawan,” pintanya.

Alasannya, kata dia, sebagai orang Melayu sudah sepantasnyalah bila ia meminta hal tersebut. Ibarat masuk ke rumah orang, tentu hal yang pertama kali dilakukan adalah memberi salam dan memperkenalkan diri. Sehingga akan menambah rasa akrab antara ia dan ASN Pemprov Kepri. Dengan harapan, amanah

yang diembannya saat ini, untuk melayani rakyat Kepri dapat terlaksana dengan baik. ”Amanah ini tidak dapat saya laksanakan kalau Bapak Ibu tidak secara tulus ikhlas memberi doa kepada kami. Inilah yang kami harapkan pada pagi yang berbahagia ini,” ujarnya.

Nurdin juga tanpa malu, meminta agar para ASN di Pemprov Kepri untuk tidak segan-segan membantunya atau memberikan pemahaman kepadanya. Ketika ia kurang tepat dalam memberikan pengarahan tentang peraturan ASN. ”Kalau saya kurang tepat dalam memberi pengarahan tentang undang-undang. Bapak Ibu saya minta mau membantu saya,” harapnya.

Tak hanya itu, Nurdin juga meminta secara khusus agar mulai saat ini mau bersama-sama untuk membangkitkan budaya Melayu dan menjadikan budaya tersebut pedoman dalam bekerja. Salah satu caranya dengan melaksanakan pekerjaan secara bersama-sama.

”Mungkin sekarang kalau makan berjamaah, salat berjamaah.

Tapi, jangan korupsi berjamaah, kalau itu bisa habis kita semua,” ujarnya yang disambut tawa oleh ASN pada saat itu.

Usai apel, satu per satu ASN Pemprov Kepri menyalami mantan kapten kapal itu. Kepada awak media Nurdin menilai, secara umum tingkat kedisiplinan ASN Pemprov Kepri sudah cukup baik. ”Penilaian saya di hari pertama ini, disiplin ASN sudah sangat baik,” tuturnya.

Pada waktu itu, Nurdin juga menyampaikan sesuai dengan amanah yang diberikan kepadanya. Selama mendampingi HM Sani untuk menjalankan roda pemerintahan Pemprov Kepri, ia akan berdomisili di Ibu Kota Provinsi Kepri. ”Saya akan lebih banyak berada di Tanjungpinang. Tapi kalau saya lama tak nampak. Itu berarti saya sedang menghadiri acara, jangan pula nanti dibilang saya tak kerja,” ucapnya sembari tersenyum. ***

Kuota CPNS Pusat 71.436 Orang JAKARTA - Meski pemerintah tidak melakukan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di daerah, namun peluang untuk menjadi abdi negara masih terbuka di pusat.

Sebab kuota PNS untuk pusat di tahun 2016 sebanyak 71.436 orang.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Crisnandi menyebut kuota PNS pusat yang dialokasikan

adalah 71.436 orang. ”Itupun tidak seluruhnya harus dihabiskan kuotanya,” kata Yuddy usai Rakor Aparatur Sipil Negara di Kantor KemenPAN-RB, Jakarta pada Selasa (16/2).

Kuota 71.436 itu dia menyebutkan sudah ada anggarannya terutama untuk program Nawa cita. Yakni bidang pendidikan, kesehatan, penanggulangan kemiskinan, infrastruktur, poros maritim, ketahanan energi dan ketahanan pangan.

Jumlah itu didesain dalam perencanaan pemerintah yakni 25 persen untuk tenaga pendidikan, 20 persen bagi tenaga kesehatan, penegakan hukum dialokasikan 15 persen, teknis pendukung program Nawa cita sebesar 30 persen dan untuk pegawai ikatan dinas sekitar 10 persen. ”Meski jadwal belum keluar, namun setiap instansi sudah bisa melakukan analisa berapa kebutuhan pegawainya,” saran Menteri Yuddy. (jpnn)

Tiga SK Bupati Sudah Diteken Mendagri DOMPAK - Tiga SK pelantikan bupati yang akan dilantik hari ini, Rabu (17/2) sudah diteken Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Thahjo Kumolo. Yang melantik adalah Gubernur Kepri HM Sani.

Akan hadir juga Wakil Gubernur Kepri H Nurdin Basirun.

Kepala Biro Pemerintahan Pemprov Kepri Misni mengatakan, SK tersebut baru diteken Mendagri, Senin (15/6) lalu. ”Saya baru landing ini. Baru jemput SK dari Jakarta,” ujar Misni, Selasa (16/2) siang.

SK bupati diteken Mendagri.

Namun yang melantik adalah gubernur di Ibu Kota Provinsi Kepri. Ia juga berterimakasih kepada KPU, Pemkab dan DPRD Bintan yang dengan cepat mempersiapkan berkas pelantikan bupati masing-masing beberapa waktu lalu.

Sebab, jika berkas itu terlambat, kemungkinan SK itu belum siap. Di beberapa daerah seperti Irian Jaya dan Sumatera Barat, sebagian SK pelantikan bupatinya belum siap hingga kemarin.

Misni menjelaskan, Pemprov Kepri harus berpacu dengan waktu mengantar berkas pelantikan bupati tersebut beberapa pekan lalu. Sebab, Pemprov tak ingin berkas itu terlambat masuk

mengingat banyak pelantikan kepala daerah di Indonesia yang akan dilakukan serentak, hari ini, Rabu (17/2).

Adapun bupati - wakil bupati yang dilantik hari ini adalah Bupati-Wakil Bupati Bintan, Bupati

Wakil Bupati Lingga dan BupatiWakil Bupati Anambas. Sedangkan pelantikan Bupati-Wakil Bupati Natuna, Bupati-Wakil Bupati Karimun dan Wali Kota-Wakil Wali Kota Batam masih menunggu keputusan Mendagri. (mas)

PT. GRANINDO DUTA SELARAS Telp. (0771) 442114 / Hp. 082386485777

SELARAS 99 MELAYANI : PEMESANAN TIKET PESAWAT, PAKET TOUR DOMESTIK & INTERNASIONAL, RESERVASI HOTEL, & RESERVASI KERETA API

MELAYANI : PEMESANAN PAKET OLEH-OLEH KRIPIK DAN KRUPUK DARI BUAH ASLI : NANGKA, SALAK, ANGGUR, APEL, STRAWBERRY, GADUNG, NANAS, JAMBU, BUAH NAGA, BUAH KIWI ia ed h ters emuka Suda terk g alayan an di sw njungpin di Ta

LION CARGO MELAYANI : PENGIRIMAN PAKET DAN DOKUMEN KESELURUH INDONESIA

Informasi : Jl. Hang Lekir No. 21 Ruko Bintan Mas Residence, Tanjungpinang - Kepulauan Riau Fax. (0771) 7335425 / e-mail : granindoduta99@gmail.com

TANJUNGPINANG POS Diterbitkan Oleh: PT Batam Intermedia Pers Terbit sejak tanggal 28 Oktober 2009 Alamat Redaksi: Komplek Pinlang Mas No.15 Lt 2-3 JL.DI Panjaitan-Batu IX Tanjungpinang, Telepon : (0771) 7447234 (hunting), Fax (0771) 7447085

Chairman Chief Executive Officer Komisaris Utama Komisaris Direktur Utama Direktur Direktur

: : : : : : :

Rida K Liamsi Makmur Candra Ibrahim Hermanus E Mangundap Usep Rahmat Syaefullah Arga Permadi M Nur Hakim

Pimpinan Umum/GM/Penjab Pimpinan Perusahaan Pemimpin Redaksi Wakil Pemimpin Redaksi

: : : :

Arham.

M Nur Hakim.

Sigik Rachmat.

Zakmi.

Dewan Redaksi : Arham, Sigik Rachmat, Zakmi, Martunas Situmeang, Slamet Nofasusanto.

Ombudsman : Sutan J Siregar SH.

DIVISI PRODUKSI Redaktur Pelaksana: Martunas Situmeang. Koordinator Liputan: Slamet Nofasusanto. Redaktur: Abas, Martua P Butarbutar, Taufik A Habu, Yusfreyendi, Roni Reporter:Tengku Irwansyah, Adly Hanani, Alrion, Andri Dwi Sasmito, Suhardi, Desi Liza Purba, Jendaras Karloan, M Indra Kelana.

Departemen Pracetak/Layout/Perwajahan: Fauziahmadrisa (Koordinator), Syafrul Amri, Gilang Dhikapati Jaringan/IT/Online: Syafrinaldi

DIVISI USAHA Umum, Adm, & Keuangan: Ari Istanti (Manager), Dahlia (Kabag). Iklan : M Nur Hakim (Manager), Saifullah (Ass. Manager). Pemasaran & EO: Yahya Siregar (Manager), Heru Irawan (Kadep). Biro-Biro: Martua P Butarbutar (Batam), Tengku Irwansyah (Lingga), Jendaras Karloan (Tanjung Uban), Alrion (Karimun), Indra Gunawan (Anambas).

Dicetak pada : PT Ripos Bintana Press. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Tarif Iklan Halaman Muka (FC) Rp. 30.000,-/mm kolom. Halaman Muka ( BW) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam,- (FC) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam ( BW) Rp. 15.000,-/ mm kolom. Iklan Umum/Display (BW) Rp. 15.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (FC) Rp. 7.000,-/mm kolom.

Iklan Ucapan Selamat (BW) Rp. 3.500,-/ mm kolom. Iklan Dukacita Rp 3.500,-/mm kolom. Sport Color Rp 7.000,-/mm kolom. Advertorial Rp. 5.000,-/ mm kolom.

TANJUNGPINANG POS RABU 17 FEBRUARI 2016

PRO -BATAM

3

Berantas Narkoba, Kampung Aceh Diobok-obok Aparat VERO ADITYA, Batam

F-VERO/TANJUNGPINANG POS

RAZIA: Polisi mengamankan warga yang diduga terlibat narkoba dan judi gelper di Kampung Aceh, kemarin.

TIM gabungan Polri dan TNI, kembali melakukan penggerebekan terhadap arena gelanggang permainan (gelper) di Kampung Aceh, Simpang Dam, Mukakuning, Batam, Selasa (16/2).

Kampung Aceh ini cukup dikenal sebagai kampung narkoba. Sudah tiga kali digerebek pihak aparat, tapi peredaran narkoba masih marak di wilayah ini.

Kapolda Kepri Brigjen Sam Budigusdian dan beberapa jajaran petinggi Polda Kepri tampak turun melihat hasil razia.

Saat puluhan anggota polisi itu menyisiri wilayah di sekitar Kampung Aceh, suasana yang tadinya ramai tiba-tiba menjadi mencekam. Ratusan warga Kampung Aceh dan sekitarnya yang menyaksikan, bertanya-tanya kenapa polisi datang lagi. ”Pasti razia narkoba lagi,” kata seorang warga.

Dari hasil razia, polisi mengamankan 3 buah kamera CCTv beserta alat rekamnya. Empat

buah alat senjata tajam sejenis parang panjang atau pedang.

Empat buah sejenis pisau, 1 pucuk soft gun, 1 bilah alat panah, 3 bong, 4 jenis alat hisap narkoba ditemukan ditumpukan plastik, 2 bilah gunting, 3 unit alat timbang digital.

Polisi juga mengamankan 1 bilah keris panjang, 1 bilah cerurit, 2 buah alat suntik, 4 buah kartu atm, 11 barang yang diperkirakan sabu dan 1 buah sabu yang ditumpuk di plastik besar, 1 buah KTP dan paspor, 27 mesin gelper, uang tunai dan handphone. ”Jangan dibilang Kampung Aceh yang tinggal di sini hanya orang Aceh saja. Ini dari berbagai kalangan. Bukan hanya orang Aceh,” kata Kapolda Kepri, Sam Budigusdian. Bahkan, Sam Budigusdian membeberkan, kawasan ini sudah lama dipantau aktivitas warganya.

Menurutnya, Kampung Aceh, namanya sudah terkenal di Indonesia, karena sebagai sarang narkoba. ”Razia narkoba akan terus dikembangkan agar kita dapat

memberantas semua pelakunya,” ungkap Sam Budigusdian. ”Langkah pencegahan terus kita lakukan. Ini juga kita perlu peran aktif dari semua kalangan,” harapnya Sam Budigusdian.

Kapolda minta, kepada pemerintah Kota Batam, juga harus bertanggung jawab atas kesejahteraan masyarakat Batam. ”Saya sudah komitmen sama beberapa instansi untuk membuat Kampung Aceh bersih dari perumahan liar dan narkoba,” jelasnya. Ia mencontohkan, pemerintah DKI Jakarta telah berhasil membersihkan kawasan rumah liar. Sedangkan warganya dipindahkan ke tempat yang telah disediakan pemerintah, yakni rumah susun. ”Kalau masih ada rumah liar, transaksi narkoba di Kampung Aceh akan tetap terjadi,” bebernya. Maraknya rumah liar, mafia narkoba memanfaatkan rumah liar untuk menyalurkan bisnis haramnya.

Sangat mengejutkan, para mafia narkoba di Kampung Aceh, telah memasang CCTv untuk memantau polisi masuk ke ka-

wasan tersebut. ”Mereka memasang CCTv, dan sudah mempersiapkan senjata tajam. Kalau ada polisi yang datang mereka langsung melawan,” bebernya.

Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Yoga Buanadipta, menambahkan pihak kepolisian juga mengamankan 27 unit mesin gelper dari 2 lokasi. ”Lokasi pertama milik Midi ditemukan 12 unit mesin dan yang kedua pemilikAzis 15 unit mesin,” ungkapnya Yoga.

Mesin yang ditemukan merupakan jenis jackpot, yang beroperasi 24 jam. ”Padahal, di lokasi yang itu sudah dilakukan penangkapan mesin gelper, tetapi masih ada lagi. Ini merupakan mesin baru dan kita akan terus mengusut tuntas kegiatan ini,” terang Yoga. Kapolda Kepri Sam Budigusdian menambahkan, bukan hanya Kampung Aceh yang menjadi sasaran, tapi akan terus melakukan razia dikampung lainnya. Karena, Batam rawan dijadikan tempat transit narkoba. ***

TANJUNGPINANG POS RABU 17 FEBRUARI 2016

4

Awe: Tak Ada Dendam Politik TENGKU, Lingga BUPATI Kabupaten Lingga terpilih, Alias Wello (Awe) yang hari ini, Rabu (17/2) akan dilantik menjadi bupati definitif oleh Gubkepri di Gedung Daerah Tanjungpinang. Ia menegaskan tidak ada dendam politik di Lingga. Dia tidak mau ada friksi atau perpecahan di Pemkab, DPRD atau di perpolitikan di Lingga. ”Sekarang saatnya bekerja, begitu dilantik saya mau langsung aksi. Tak ada itu dendam-dendam politik,” kata Alias menjawab Tanjungpinang Pos, Selasa (16/2).

Pernyataan itu sekaligus menjawab kerisauan sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Lingga, yang kha-

Alias Wello

PGRI Lingga Timur Desak Pencairan AJB

pasi oleh Awe. ”Sama kita, wakil itu bukan ban serap,” jawabnya.

Wabup Lingga Muhammad Nizar, akan mengomandani pengelolaan anggaran pendapatan dan belanja daerah Lingga. Sedangkan, bupati akan lebih berperan secara global.

Salah satu yang ditargetkan Awe, adalah menggandeng sebanyak-banyak investor masuk ke Lingga dan menanamkan modalnya. Ada banyak sekali potensi Lingga yang hanya ada di atas kertas. Ada yang belum tergarap atau tidak tergarap dengan baik.

Tak ada jalan lain, selain menyediakan karpet merah untuk semua calon investor yang datang ke Lingga. Sebab, jika hanya mengharapkan APBD untuk melaksanakan pembangunan, hasilnya sulit untuk maksimal. Jalan terbaiknya adalah dengan melibatkan swasta atau investor. ”Semua yang terkait dengan perizinan investasi akan kita permudah. Dan, kita gratiskan,” tegas Awe. Tak hanya semua perizinan investasi yang akan dipermudah dan digratiskan, pendidikan dan kesehatan juga akan segera digratiskan. ”Itu target utama kita, pendidikan dan kesehatan harus gratis,” tukas Awe, sembari menegaskan komitmennya untuk menjadi Lingga sebagai lumbung pangan Kepri. ***

Sekarang saatnya bekerja. Begitu dilantik saya mau langsung aksi. Tak ada itu dendam-dendam politik.”

Alias Wello watir akan menjadi korban Pilkada dan tersingkirkan.

Bagi Alias Wello, siapapun Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mau bekerja keras dan berkomitmen membangun Lingga akan digandengnya. ”Kita mau semua bersatu membangun Lingga. Friksi hanya menghabiskan waktu dan energi. Sedangkan Lingga perlu energi untuk memacu pembangunan di Lingga,” tegas Awe. Friksi antara kepala daerah dan wakil kepala daerah yang nyaris terjadi di semua daerah otonom juga sudah diantisi-

LINGGA - Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Lingga Timur, Darwis, mendesak tim validasi klaim Asuransi Jiwa Bumi Putera (AJB) untuk mencairkan asuransi sejumlah guru. Sejauh ini, pencairan dana asuransi ini guru belum ada kepastian. ”Mereka (guru,red) selalu menanyakan ke saya. Sampai bile menunggu klaim AJB. Bahkan, sebagian mendesak agar klaim asuransi segera dikembalikan ke Aparatur Sipil Negara (ASN) dulunya disebut PNS,” kata Darwis, kemarin.

Dikatakan, guru yang berstatus ASN di Lingga Timur dari bulan ke bulan selalu berharap pencairan dana asuransi dari pihak AJB.

Niat baik kerjasama mantan Bupati Lingga, Daria untuk kesejahteraan ASN Lingga jangan dinodai dengan ketidakjelasan klaim asuransi. ”Kerjasama ini dilakukan dengan dasar melindungi ASN,” tegasnya.

Menanggapi hal ini, salah satu tim AJB Suryadi Chandra, mengatakan, sampai saat ini memang masih dalam tahap pencocokan data. Menyingkronkan data yang masuk ke AJB dan data penyetoran dari pemerintah daerah yang dinauingi oleh tiga dinas tersebut, harus dilakukan secara hati-hati. Agar setelah dilakukan pencairan nanti, tidak ada lagi komplain dari peserta AJB di Lingga dan sesuai dengan setoran yang masuk. (tir)

LOWONGAN KERJA Dicari sopir dengan persyaratan sebagai berikut : 1. Laki-laki 2. Usia maks. 40 tahun 3. Memiliki SIM A atau B1 4. Pekerja keras, jujur dan bertanggung jawab

Bagi yang berminat lamaran dapat diantar langsung ke Jl. Gambir Baru No. 67 Tanjungpinang (samping Hotel Mutiara) Telp. (0771) 21524 / Jl. RE Martadinata Km.6 Kmp Melayu (0771) 313465

BEAUTY, HEALTHY & VITALITY HUB

: ABENG

PIN BB. 2BA7A517

0812 7745 4454 / 0819 9131 1555

Tg Pinang : 0778 750 1113 / 0813 6499 6663 Batam : Perum Golden Land Blok D No. 57 Simpang Kara, Batam Center Jln A. Yani (Simpang KUANTAN No. 1) Batu 5 Atas (100m Samping Kiri KODIM)

Tg Balai Karimun, Bintan, Lingga, Anambas, Natuna. 0852 7222 9777 VIMAX PENGHANCUR LEMAK VIMAX

Capsul Penghancur lemak, Langsingkan Perut, Paha, Lengan dan Seluruh Tubuh, Dalam 1 Minggu Turun 4-6 Kg, 100% Natural, Aman Tanpa Efek Samping Untuk Pria dan Wanita. DIJAMIN

Herbal Suplemen :

- MENGATASI VITALITAS PRIA - MENAMBAH STAMINA - MENAMBAH UKURAN P - MENYEHATKAN HUBUNGAN PASUTRI

VACUUM PEMBESAR PENNY + OIL

PENGHILANG JERAWAT & FLEK HITAM Paket Spesial capsul & cream hilangkan semua jenis jerawat serius, ganas, batu, biasa, bintik, flek hitam, bekas jerawat. dalam 1 minggu jadi bersih, putih, kencang & halus alami.

ANDA Hubungi segera BUTUH Trie Brasco DANA (Senior Marketing) TUNAI? 0852 6448 3898

PENINGGI BADAN SUPER

TERSEDIA :

CAPSUL ZENIT PRODUK OF USA CAPSUL DARI USA TELAH TERBUKTI MENINGGIKAN BADAN DENGAN CEPAT 1-2 BULAN BERATAMBAH 7-10 cm UNTUK SEMUA UMUR DIJAMIN BERHASIL

Proses Cepat inan Syarat Mudah Jam B Bunga Ringan BPK Bisa Jemput Ke Rumah

VACUUM + CREAM PAYUDARA

Ingin penghasilan tambahan?? kirim berkas anda ke Trie Brasco: Jl. DI Panjaitan Km. 9 Komisi & Bonus bisa anda miliki

LOWONGAN KERJA 1. Admin Kode ADM Ø Jenis Kelamin Wanita/ Pria Ø Usia Max 25 Tahun Ø Pendidikan Minimal SMA/ SMK Ø Bisa Mengoprasikan Microsoft Of ce ( Excel & Word ) Ø Diutamakan yang berpengalaman 2. Kasir Untuk Supermarket ( 18 Org ) Kode KSR Ø Jenis Kelamin Wanita Ø Usia Max 25 Tahun Ø Pendidikan Minimal SMA/ SMK Ø Berpenampilan Menarik Ø Jujur Ø Belum Menikah Ø Bisa Bekerja Malam 3. MD Untuk Supermarket ( 12 Org ) Kode MD Ø Jenis Kelamin Wanita Ø Usia Max 25 Tahun Ø Pendidikan Minimal SMA/ SMK Ø Berpenampilan Menarik

100% original import 3 kali pakai langsung terbukti besar, kencang, padat dan mengembalikan payudara kendor baik gadis atau ibu-ibu DIJAMIN BERHASIL

MAXIMUM POWERFUL 22D1B1FC ALAT BANTU PRIA § Isi 6 tablet, cukup satu tablet diminum 30 menit sebelum hubungan § Peny langsung kencang, kuat, tahan lama dan 4 hari reaksi masih

terasa

§ Stamina meningkat dan mampu berulang-ulang tidak cepat keluar § Aman bagi penderita Hipertensi dan Kinerja Jantung

§ Herbal 100% aman juga obat lemah syahwat, impotensi dan

ejakulasi dini DATANG DAN BUKTIKAN KEAMPUHAN “ANDA DIJAMIN TIDAK AKAN KECEWA”

4. Helper Untuk Supermarket dan Grosir ( 2 Org ) Kode HLP Ø Jenis Kelamin Peria Ø Usia Mas 35 Tahun Ø Bisa menata barang di gudang dengan sistem FIFO Ø Pendidikan Minimal SMA/ SMK

VIMAX ORIGINAL § Ereksi Lebih Kuat dan Tahan Lama § Menambah Hasrat Libido Pria § Menyembuhkan Lemah Syahwat

Cantumkan Kode Posisi pada Amplop dan Kirimkan Lamaran lengkap ke PRP Group d/a Jl. DI Panjaitan KM8 No 15 Tanjung Pinang Timur, Tanjung Pinang Kepri 29125 Up. HR Departement

SEDIA : KOSMETIK

Penggemuk Badan Perontok Bulu Pemutih Muka Vacuum + Cream Payudara

Vegi Getar Vegi Gyg Suara Vegi Center Vegi Bulu Boneka Full Body

ALAT BANTU WANITA

§ Memperbesar Mr. P

5. Purchasing ( PO ) Kode PCH Ø Jenis Kelamin Wanita/ Pria Ø Usia Max 35 Tahun Ø Berpengalaman Minimal 1 Tahun Ø Pendidikan Minimal SMA/ SMK 6. Supervisor ( Spv ) Supermarket Kode SPV Ø Jenis Kelamin Wanita/ Pria Ø Usia Max 35 Tahun Ø Berpengalaman Minimal 1 Tahun Ø Pendidikan Minimal SMA/ SMK

- PENGGEMUK BADAN - PELANGSING CREAM - RAPET WANGI VIRGIN - PERONTOK BULU - PENGHILANG SELULIT - PEMBERSIH SELANGKANGAN

Peni Getar Peni Duduk Peni Ikat Pinggang Peni Mutiara

OBAT KUAT

Plant Viagra Sony Mmc Cialis Procomil Spray

Vakum + Oil Kondom Duri Penggetar Ms.V Obat Frigid

0813 1943 1112 / 0819 9144 4429 Jln. Dr. Sutomo No.22, Kampung Baru Tanjungpinang

3 Kali Pemakaian Langsung Bertambah Besar, Panjang, Kencang, Kuat & Keras. + 3-7 Cm Permanen & Istri Anda Kagum Luar Biasa Dibuatnya

OBAT PRIA PATENT - VIAGRA USA (100 Mg) Original - CIALIS ENGLAND (20 / 50 / 80 Mg) - PROCOMIL SPRAY - PLANT VIGRA - SONY (10 Tablet) Spesial Obat Kuat Semalam Suntuk, Ampuh Atasi Disfungsi Ereksi, Kencang, Kuat, Keraskan Ereksi & Tahan Lama, AMAN....

ANEKA ACCESORIES P.W - PENNY GETAR MUTIARA - PENNY MAJU MUNDUR - PENNY IKAT PINGGANG - PENNY GETAR KECIL / BESAR - ANEKA PENGGELI

- VEGY GETAR - VEGY GETAR GOYANG - BONEKA FULL BODY - ANEKA KONDOM (Lele, Badak, Roket dll)

OBAT WANITA FRIGID CAIR, SERBUK, CREAM Bangkitkan gairah seksual wanita agar lebih agresif secara spontan dan aman

JADWAL KEDATANGAN DAN KEBERANGKATAN KAPAL PENUMPANG PT. PELNI DI PELABUHAN KIJANG DAN BATAM

FEBRUARI No.

NAMA KAPAL

1

KM. SABUK N-30

2

KM. BUKIT RAYA

RENCANA TIBA HARI TANGGAL

JAM

TAMBELAN

Sabtu

30-Jan-2016

11.00 TG. PINANG

Senin

01-Feb-2016

13.00

LETUNG

Senin

01-Feb-2016

19.00

Senin

01-Feb-2016

21.00

DARI

RENCANA BERANGKAT DARI HARI TANGGAL

KIJANG

JAM

3

KM. SABUK N-39

K. MARAS

Senin

01-Feb-2016

09.00

KIJANG

Rabu

03-Feb-2016

13.00

4

KM. DOROLONDA

TG. PRIOK

Jumat

05-Feb-2016

03.00

KIJANG

Jumat

05-Feb-2016

06.00

5

KM. BUKIT RAYA

BLINYU

Jumat

05-Feb-2016

18.00

KIJANG

Jumat

05-Feb-2016

21.00

6

KM. SABUK N-30

TAMBELAN

Selasa

09-Feb-2016

14.00 TG. PINANG

Kamis

11-Feb-2016

11.00

7

KM. UMSINI

TG. PRIOK

Rabu

10-Feb-2016

16.00

KIJANG

Jumat

12-Feb-2016

13.00

8

KM. SABUK N-39

K. MARAS

Jumat

12-Feb-2016

09.00

KIJANG

Minggu

14-Feb-2016

13.00

9

KM. LAWIT

BLINYU

Sabtu

13-Feb-2016

16.00

KIJANG

Sabtu

13-Feb-2016

21.00

10 11

KM. BUKIT RAYA KM. LAWIT

LETUNG LETUNG

Senin Kamis

15-Feb-2016 18-Feb-2016

19.00 14.00

KIJANG KIJANG

Senin Kamis

15-Feb-2016 18-Feb-2016

21.00 17.00

12

KM. DOROLONDA

TG. PRIOK

Jumat

19-Feb-2016

03.00

KIJANG

Jumat

19-Feb-2016

06.00

13

KM. SABUK N-30

TAMBELAN

Jumat

19-Feb-2016

14.00 TG. PINANG Minggu

21-Feb-2016

11.00

14

KM. BUKIT RAYA

BLINYU

Jumat

19-Feb-2016

18.00

KIJANG

Jumat

19-Feb-2016

21.00

15

KM. SABUK N-39

K. MARAS

Selasa

23-Feb-2016

09.00

KIJANG

Kamis

25-Feb-2016

13.00

16

KM. UMSINI

TG. PRIOK

Rabu

24-Feb-2016

16.00

KIJANG

Jumat

26-Feb-2016

13.00

17

KM. BUKIT RAYA

LETUNG

Senin

29-Feb-2016

19.00

KIJANG

Senin

29-Feb-2016

21.00

18

KM. SABUK N-30

TAMBELAN

Senin

29-Feb-2016

Rabu

02-Mar-2016

1 2

KM. KELUD KM. KELUD

TG. BALAI TG. PRIOK

Se ap Hari Rabu Se ap Hari Sabtu

14.00 TG. PINANG 10.00 13.00

BATAM BATAM

Se ap Hari Rabu Se ap Hari Sabtu

1. PERUBAHAN SCHEDULE TSB DIATAS BILA ADA PERUBAHAN / KOREKSI AKAN KAMI BERITAHUKAN. 2. KEPADA CALON PENUMPANG PEMBELIAN TIKET AGAR SESUAI IDENTITAS/KTP. TIDAK SESUAI DENGAN IDENTITAS TIKET DISITA/TIDAK BISA BERANGKAT 3. KETERANGAN LEBIH LANJUT DAPAT MENGHUBUNGI CALL CENTER 021 - 162 PT. PELNI CABANG TANJUNGPINANG TELP. 0771 - 21513 / 0822-83588414 4. 2 (DUA) JAM SEBELUM KAPAL BERANGKAT SUDAH DI TERMINAL PELABUHAN

11.00 13.00 17.00

2016

TUJUAN KUALA MARAS - TAREMPA - MIDAI - P.TIGA - SEDANAU - P.LAUT - RANAI SUBI - SERASAN - SINTETE - TAMBELAN - TG.PINANG BLINYU - TG. PRIOK - BLINYU TAMBELAN - PONTIANAK - SERASAN - SUBI - RANAI - P.LAUT - SEDANAU P.TIGA - MIDAI - TAREMPA - KUALA MARAS - KIJANG TG. PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - BAU-BAU - NAMLEA - AMBON TERNATE - BITUNG (PP) LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI - SERASAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP) KUALA MARAS - TAREMPA - MIDAI - P.TIGA - SEDANAU - P.LAUT - RANAI SUBI - SERASAN - SINTETE - TAMBELAN - TG.PINANG TG. PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - MAUMERE - LARANTUKA - LOWELEBA KUPANG (PP) TAMBELAN - PONTIANAK - SERASAN - SUBI - RANAI - P.LAUT - SEDANAU P.TIGA - MIDAI - TAREMPA - KUALA MARAS - KIJANG LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI - SERASAN - MIDAI - NATUNA TAREMPA - LETUNG BLINYU - TG. PRIOK - BLINYU BLINYU - TG.PRIOK - TG.PANDAN - PONTIANAK TG. PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - BAU-BAU - NAMLEA - AMBON TERNATE - BITUNG (PP) KUALA MARAS - TAREMPA - MIDAI - P.TIGA - SEDANAU - P.LAUT - RANAI SUBI - SERASAN - SINTETE - TAMBELAN - TG.PINANG LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI - SERASAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP) TAMBELAN - PONTIANAK - SERASAN - SUBI - RANAI - P.LAUT - SEDANAU P.TIGA - MIDAI - TAREMPA - KUALA MARAS - KIJANG TG. PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - MAUMERE - LARANTUKA - LOWELEBA KUPANG (PP) BLINYU - TG. PRIOK - BLINYU KUALA MARAS - TAREMPA - MIDAI - P.TIGA - SEDANAU - P.LAUT - RANAI SUBI - SERASAN - SINTETE - TAMBELAN - TG.PINANG TG.PRIOK (PP) TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI 05 FEBRUARI 2016

5

TANJUNGPINANG POS RABU 17 FEBRUARI 2016

Bupati Karimun Ajak Petani Maksimalkan Lahan Pertanian

PERATURAN

Polisi Sosialisasikan Hukum Tangkap Ikan KARIMUN - Satuan Polisi Perairan (Satpolair) Polres Karimun bekerja sama dengan Satreskrim, Selasa (16/ 2), menggelar penyuluhan hukum kepada masyarakat di Desa Tulang, Karimun. Tujuannya, memberikan pengetahuan kesadaran hukum pada masyarakat.

Kepala Satpolair Polres Karimun Iptu Fahmi SIK menjelaskan, sosialisasi lebih diutamakan kepada masyarakat desa, yang pekerjaannya nelayan.

Penyuluhan hukumnya tentang penangkapan ikan.

Lebih lanjut dikatakannya, penyuluhan itu dilakukan agar para nelayan mengetahui soal larangan dan tata cara pengambil ikan. ”Yang dilarang oleh aturan di antaranya, meracun, jaring kecil atau jaring larang,” sebutnya.

Ia menambahkan, pembinaan dan penyuluhan itu dilakukan dengan dua cara. Pertama dengan mengumpulkan para nelayan. Kedua menyambangi mereka saat mereka mencari ikan di tengah laut. Semakin rutin penyuluhan, membuat nelayan mulai mengerti terkait tindak pidana ilegal fishing.

Selain itu juga, pihaknya akan terus melakukan patroli perairan Karimun. Guna menciptakan keamanan dan ketertiban nelayan dan pengguna jasa laut lainnya. ”Kami akan menindak tegas siapa saja yang berani mengganggu keamanan sungai dan membuat resah para pengguna lalulintas laut,” tegasnya.

Sementara itu, Kasatreskrim AKP Dwihatmoko Wiroseno juga menyampaikan tentang hukum kepada masyarakat. Khususnya tentang pidana Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dan Perlindungan Anak (PA). (yon)

Aunur Rafiq Puas Hasil Panen Jagung

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

PANEN: Bupati Karimun Aunur Rafiq melakukan panen jagung di Desa Teluk Radang, Kecamatan Kundur Utara, Karimun, Selasa (16/2). Ia puas dengan hasil panen jagung yang berada di lahan seluas 2 hektare tersebut.

ALRION, Karimun BUPATI Karimun Aunur Rafiq melakukan panen jagung di Desa Teluk Radang, Kecamatan Kun-

dur Utara, Karimun, Selasa (16/2).

Ia puas dengan hasil panen jagung yang berada di lahan seluas 2 hektare tersebut.

Rafiq mengajak petani di Pulau

Kundur untuk memaksimalkan lahan pertanian yang belum tergarap. Dari 180 hektar lahan pertanian yang disiapkan Pemerintah belum separuh yang diberdayakan.

”Hasil panen jagung manis yang dikerjakan kelompok tani, cukup memuaskan. Ini perlu terus dipertahankan, soalnya permintaan jagung untuk Karimun tergolong ting-

gi,” ujarnya.

Ia mengajak petani untuk mengubah pola pikir dari tradisional jadi petani modern. Dari petani pekerja menjadi petani pengusaha. Pola pikir harus diubah demi hasil yang lebih baik. ”Apalagi didukung dengan lahan pertanian yang cukup luas,” imbuhnya.

Aunur Rafiq menegaskan, petani jagung di daerah perlu tenaga mekanik dalam meningkatkan produktivitas, dan mengoptimalkan hasil panen. ”Kalau dikerjakan oleh manusia hasilnya kurang produktif, untuk itu perlu tenaga mekanik untuk menggarapnya,” ujarnya.

Para petani juga harus memikirkan nilai ekonomis, supaya hasil panen tidak ada yang terbuang percuma. ”Baik batang maupun tongkolnya. Karena bisa dimanfaatkan kembali untuk pakan ternak,” terangnya.

Rafiq meminta kepada petugas dari Pemkab Karimun untuk membantu petani. Persoalan pendukung pertanian menjadi skala prioritas dalam penganggaran. ***

PRO -ANAMBAS Sudah Reyot, Bangunan SD Masih Akan Disegel

F-INDRA GUNAWAN/TANJUNGPINANG POS

REOT: Sekolah Dasar (SD) 007 di Desa Lingai, Anambas reyot. Di desa lain ada juga gedung Sekolah yang terancam disegel.

INDRA GUNAWAN, Anambas KETUA Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Tebang, Kecamatan Palmatak Anambas Pardan mengatakan, Sekolah Dasar Negeri (SDN) 012 di desanya bakal disegel pemilik lahan. Pasalnya,

hingga kini sengketa lahan belum dapat diselesaikan. Pemilik lahan itu bernama Hamka yang berdomisili di Kota Pekanbaru. Hamka merasa dirugikan akibat dari hasil kesepakatan pertukaran lahan dengan pihak sekolah pada tahun 2013 silam. Lahan yang dijanjikan untu Hamka, kini sudah dibangun

warga lain. ”Jika tidak ada jalan keluarnya, pemilik lahan akan menyegel sekolah itu,” kata Pardan kepada Tanjungpinang Pos, selasa (16/2).

Pardan menjelaskan kejadian ini akibat kelalaian oleh pemerintah desa, sebab tanah yang ditukar sebelumnya dari pihak sekolah

kepada Hamka tidak dapat dipenuhi oleh desa. Tanah yang dijanjikan malah sudah dibangun warga lain. ”Pihak desa tidak tegas, besar kemungkinan malah sudah dijual pula lahan itu,” ucapnya sambil menduga.

Ia menambahkan, kemarin pemilik lahan Hamka menghubunginya jika pemerintah desa atau pihak sekolah tidak dapat mencari jalan keluarnya, maka dengan terpaksa ia akan menyegel sekolah yang didirikan di tanah miliknya. ”Semua sudah sepakat dulu, kenapa kini mengingkari,” kata Pardan mengulang percakapannya dengan Hamka. Sementara itu, Kadis Pendidikan Kabupaten Anambas Herianto mengaku belum mengetahui persoalan itu.

Sebab, hingga kini belum ada laporan dari sekolah maupun perwakilan dinas. ”Biasanya jika ada persolan terkait sekolah, kami cepat diberi tahu,” ucapnya santai. ***

6

TANJUNGPINANG POS RABU 17 FEBRUARI 2016

TANJUNGPINANG POS RABU 17 FEBRUARI 2016

7

Dua............................................................. dari halaman 1 Setelah lulus dan meraih gelar Sarjana Sosial (SSos), Apri memilih pulang ke kampung halamannya, Kijang. Ia pun dikenal sebagai pemain sepak bola yang andal di kampus UNRI. Setelah kembali ke tanah kelahiran (Kijang), ia pun tetap aktif berorganisasi. Dengan masih mempertahankan idealis yang tinggi. Ia membentuk suatu organisasi yang fokus terhadap pengawasan pelaksanaan anggaran di daerah (Kepulauan Riau), yang bernama Yayasan Peta. Apri merupakan Ketua Umum Yayasan Peta yang pertama. Ia juga pernah aktif di Rumpun Melayu Bersatu (RMB) Provinsi Kepri. Setelah malang melintang di dunia organisasi di Provinsi Kepri, ia pun mencoba mengikuti seleksi anggota Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Bintan, dan akhirnya terpilih sebagai salah satu komisioner KPUD Bintan. Melihat sepak terjang politik di daerah dan ingin berbuat lebih banyak kepada masyarakat, Apri akhirnya memutuskan untuk total terjun di dunia politik, sebagai aktor politik dengan bergabung bersama Partai Demokrat di penghujung tahun 2006.

Di usianya yang begitu muda dan enerjik, sederet pengalaman di organisasi dan dunia professional sudah pernah ia lalui. Seiring berjalannya waktu, dengan kemantapan dan kedewasaan di dalam berpolitik, pada tahun 2007, Apri terpilih sebagai Ketua DPC Demokrat Kabupaten Bintan melalui mekanisme musyawarah daerah. Pengalaman berorganisasi selama kuliah dan saat menjadi Komisioner KPU Bintan digunakan untuk membangun manajemen partai yang modern.

Pada masa ia memimpin, Partai Demokrat masih menjadi par-

tai baru di Kabupaten Bintan.

Meski begitu, Apri tetap harus bekerja keras untuk memenangkan Partai Demokrat yang pada saat itu mengusung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai calon Presiden dengan bekerja keras membentuk mesin partai agar kuat dan teruji. Berkat kerja keras bersama, Alhamdulillah pada akhirnya usahanya pun membuahkan hasil. Terbukti pada pemilu 2009, SBY berhasil terpilih menjadi Presiden dan Partai Demokrat yang dipimpin Apri mampu mengantarkan tiga kadernya mengisi DPRD Bintan.

Apri yang juga merupakan satu dari tiga orang tersebut berhasil mendapatkan suara perseorangan terbanyak pada Pemilihan Legislatif tahun 2009 dan terpilih menjadi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bintan. Selama menjalankan amanah dan tugas sebagai Pimpinan DPRD Bintan, Apri terkenal masih menjaga idealis dan visinya, ia tidak segan-segan untuk turun langsung mendengarkan aspirasi masyarakat. Apri sejauh ini dikenal oleh masyarakat sebagai sosok politisi muda yang lugas, visioner, kritis dan bersahaja.

Selain itu, Apri juga seorang sosok yang selalu mencairkan suasana humoris dengan rekanrekan sesama dewan. Namun serius ketika menghadapi persoalan yang menjadi tanggungjawabnya.

Sekitar dua tahun menjalankan amanah sebagai Ketua DPC Demokrat Bintan dan sekaligus sebagai pimpinan DPRD Bintan, Apri melihat sejumlah peluang agar karir politiknya terus meningkat. Pada tahun 2011, dilaksanakan Musyawarah Daerah DPD Partai Demokrat Provinsi Kepri, nama Apri pun muncul sebagai salah satu kandidat ketua. Apri akhirnya memutuskan

maju dan terpilih sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Kepri periode 2011-2016. Pelantikan Apri sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Kepri di Lagoi turut dihadiri oleh Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono.

Dalam kiprahnya yang mampu menjadi Ketua Partai Demokrat Si Biru berlambang Mercedes tingkat provinsi, ia pun dinobatkan sebagai Ketua Partai termuda kedua di Indonesia. Kesibukan dan amanah yang dipegang Apri pun semakin bertambah antara mengurus partai maupun amanah menjadi wakil rakyat yang sekaligus harus turun ke masyarakat. Dalam turun itu, Apri selalu didampingi istrinya Hj Deby Maryanti AMD. Kini, ia menjabat sebagai Bupati Bintan periode 2016-2021.

Dalmasri Syam H Drs Dalmasri Syam MM dilahirkan di Koto Baru pada 7 April 1962. Ia adalah alumnus SMA Negeri 1 Tanjungpinang.

Dalmasri Syam merupakan tokoh politik yang sudah tidak asing lagi di Provinsi Riau, khususnya Kabupaten Bintan.

Selama karirnya ia sangat aktif di berbagai organisasi, baik kepemudaan, kemasyarakatan maupun di organisasi politik.

Di organisasi kepemudaan, Dalmasri Syam pernah menjabat sebagai Ketua Gema Kosgoro Kepulauan Riau (1986), Ketua GM Kosgoro Kabupaten Kepulauan Riau (1990), Wakil Ketua AMPI Kabupaten Kepulauan Riau (1991), Sekretaris KNPI Kabupaten Kepulauan Riau (1995), Ketua KNPI Kabupaten Kepulauan Riau (1998) dan Ketua Majelis Pemuda Indonesia (MPI) Kabupaten Kepulauan Riau (2001).

Pada organisasi Ke-

masyarakatan, Dalmasri Syam pernah menjabat sebagai Ketua Karang Taruna Desa Kampung Bugis (1987), Wakil Ketua Forum Komunikasi Karang Taruna Kabupaten Kepulauan Riau (1988), Ketua PDK Kosgoro Kabupaten Kepulauan Riau (1999 & 2004), Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Bintan (2006 & 2011 hingga saat ini), serta Ketua PDK Kosgoro 1957 Provinsi Kepulauan Riau (2012) hingga saat ini.

Untuk pengalaman organisasi Partai Politik, Dalmasri Syam juga memiliki banyak catatan positif, yakni sebagai Anggota Komisaris Partai Golkar Desa Kampung Bugis (1985) Ketua Komisaris Partai Golkar Desa Kampung Bugis (1985), Wakil Ketua Partai Golkar Kecamatan Tanjungpinang Barat (1993), Wakil Sekretaris Partai Golkar Kabupaten Kepulauan Riau (1998), Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bintan (2004), Wakil Ketua I DPD Partai Golkar Provinsi Kepulauan Riau (2010).

Selain itu Dalmasri Syam juga pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Riau-Kabupaten Bintan pada tahun periode 2004-2009 dan juga pada periode tahun 20092014 ia merupakan Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kepulauan Riau.

Dari awal, Dalmasri Syam berasal dari Partai Golkar si Kuning berlambang pohon beringin. Namun, Dalmasri Syam yang berasal dari ”kuning” sudah menjadi Wakil Bupati Bintan, sebagai pendamping Apri Sujadi dari partai si Biru. Pasangan dari dua warna ini akan ditunggu kiprahnya oleh masyarakat, menuju pembangunan 5 tahun mendatang. (fre)

Jadikan ..........................dari halaman 1 dan kesehatan dalam upaya mendukung peningkatan SDM agar bisa bersaing dalam kompetisi global. Mengembangkan dan melestarikan budaya Melayu sebagai landasan pembangunan masyarakat Bintan menuju ke era generasi emas.

Selain itu, Apri memimpikan untuk mewujudkan pembangunan karakter masyarakat yang religius sebagai dasar pembentukan SDM yang berdaya saing dan unggul dalam penguasaan ilmu dan teknologi serta sadar terhadap pelestarian nilai-nilai budaya lokal.

Menjadikan pemuda sebagai kekuatan utama pelopor dan pendorong pembangunan di Kabupaten Bintan dan meningkatkan kualitas pengelolaan lingkungan hidup.

Dalam mewujudkan visi dan misi pembangunan Kabupaten Bintan 2016-2021, Apri Sujadi menetapkan tiga agenda utama dalam pembangunan daerah tahun 2016-2021.

Yaitu peningkatan kesejahteraan masyarakat, agenda perbaikan aspek pelayanan umum dan agenda peningkatan daya saing daerah. Upaya itu ditujukan kepada penurunan angka kemiskinan, minimalisir angka pengangguran, tuntaskan permasalahan pendidikan, tuntaskan permasalahan kesehatan.

Sedangkan agenda kedua, Apri bersama Dalmasri ingin perbaikan pelayanan umum, akses penduduk terhadap pelayanan air bersih dan kelistrikan, mengoptimalkan pemuda dan masyarakat tempat di bidang kelautan, perikanan, dan pariwisata. Upaya itu untuk marjinalisasi dan kemiskinan di kawasan pesisir. Agenda lain yaitu meningkatkan keahlian dan keterampilan masyarakat berdasarkan potensi daerah yang dinilai masih kurang serta peningkatan daya saing daerah dan meningkatkan kualitas SDM putra putri tempatan. Tidak kalah pentingnya, Apri ingin meningkatkan iklim investasi daerah, perbaikan sarana dan prasarana infrastruktur secara menyeluruh. ”Mimpi saya nanti, ingin meningkatkan SDM, memperbaiki dan mempermudah pelayanan publik, serta menjadikan Kabupaten Bintan sebagai kekuatan baru di bidang kemaritiman nasional. Tidak hanya itu, saya memimpikan di Bintan akan muncul karakter budaya lokal,” kata Apri Sujadi kepada

Tanjungpinang Pos, jelang persiapan gladi resik, di Hotel CK Batu Delapan Atas, Tanjungpinang, Selasa (16/2) kemarin.

Mimpi meningkatkan SDM masyarakat Bintan itu, jelas Apri Sujadi, tujuannya agar putra putri Bintan bisa menjadi pejabat dan ujung tombak pembangunan di segala bidang. Baik di bidang pemerintahan maupun pelaku usaha swasta. Dengan SDM yang baik dan berperan penting dalam pemerintahan dan pengusaha itu, otomatis akan terangkat taraf ekonominya. Sedangkan perbaikan di bidang pelayanan publik, dalam arti memberikan kemudahan, tujuannya agar tidak ada lagi warga Bintan yang dipersulit atau diatur dalam sistem dan birokrasi berbelit.

Sedangkan untuk menjadikan Bintan sebagai kekuatan baru di bidang kemaritiman nasional, Apri menjelaskan, Bintan akan dibangun infrastruktur kemaritiman, untuk pengembangan sektor perikanan dan kelautan. Contohnya, di wilayah Bintan Timur direncanakan sebagai pusat industri perikanan dengan pasar ekspor. Sehingga, semua hasil perikanan ditampung di Bintan Timur, kemudian diekspor. Di wilayah Bintan lainnya, dibangun investasi kemaritiman yang bersifat industri. ”Jadi, Bintan benar-benar jadi pusat kemaritiman Kepri dan nasional,” ujarnya.

Dari semua mimpi itu, Apri Sujadi tidak merasa gamang dalam mewujudkannya, meski sebagai kepala daerah termuda yang terpilih pada Pilkada 2015, Se-Provinsi Kepri. Bagi Apri, usia muda bukan menjadi suatu kendala untuk mewujudkan mimpi dalam membangunan Kabupaten Bintan itu. ”Dengan usia termuda dibandingkan kepala daerah lainnya, saya justru termotivasi untuk mewujudkan mimpi itu,” tegasnya.

Bukan hanya bidang kemaritiman, infrastruktur, dan mengangkat karakter budaya Bintan (lokal, red), pelayanan publik yang dimimpikan Apri. ”Untuk membangun Bintan ke arah lebih baik, saya juga ingin membangun sport center di Kabupaten Bintan. Mohon dukungan semua warga. Setelah Pilkada 2015, semua warga Bintan adalah rakyat pasangan Apri-Dalmasri,” ditutup Apri Sujadi. (fre)

PRO BINTAN

8

TANJUNGPINANG POS RABU 17 FEBRUARI 2016

Dishub Tunggu Laporan Perbaikan Kapal Rig

Disparbud Kembali Gelar Festival Tari 2016

BINTAN - Dinas Perhubungan Kabupaten Bintan hingga saat ini belum mendapat laporan, tentang masa labuh jangkar atau perbaikan kapal rig, di perairan industri Lobam. Bahkan, Dinas Perhubungan Bintan tidak mengetahui, apakah perbaikan kapal rig itu ada penerimaan bagi jasa kepelabuhanannya.

Kepala Dishub Bintan, Yandrisyah mengatakan, beberapa bulan lalu, saat kapal rig berlabuh di kawasan industri Lobam, Dishub Bintan sudah berkoordinasi dengan Dishub Provinsi Kepri. Dari hasil koordinasi, kewenangan dalam pemantauan kapal rig yang berlabuh di perairan Pulau Anak Lobam dan pantai Lobam itu, dari pihak provinsi. ”Kami tidak tahu sampai kapan, kapal rig itu berada di perai-

BINTAN - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Bintan, kembali menggelar festival tari Bintan 2016, 5 Maret mendatang, di lapangan relief Antam Kijang.

Kepala Disparbud Bintan, Luki Zairman Prawira mengatakan, saat ini pendaftaran untuk sanggar tari yang ingin ikut andil dalam festival tari Bintan 2016, telah dibuka.

Pendaftaran lanjutnya, bisa dengan mendatangi kantor DiparbudBintan yang beralamat di Jalan Trikora Desa Teluk Bakau, Kecamatan Gunung Kijang. ”Pemberitahuan sudah kita sebarkan ke setiap kantor kecamatan yang ada di Bintan. Sanggar-

ran Lobam, Kabupaten Bintan.

Begitu juga dengan jasa kepelabuhannya maupun labuh jangkarnya. Belum ada laporan kepada kami. Kalau masalah limbah dari pengecatan kapal rig itu, dari BLH yang lebih tahu,” ujar Yandrisyah, kemarin.

Pada kesempatan lain, Wakil Ketua DPRD Bintan Daeng M Yatir belum mengetahui, tentang masa perbaikan kapal rig di kawasan Lobam, yang sempat meresahkan nelayan setempat.

Menurutnya, perbaikan kapal rig di tengah laut itu bisa menimbulkan pencemaran lingkungan. ”Dari pengecatan maupun perbaikan lain, tentu lah ada limbahnya masuk ke pantai. Ini perlu diperhatikan, kita minta BLH cek dulu, apakah limbahnya masih di ambang kewajaran atau

F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

LABUH: Kapal rig pengeboran minyak lepas pantai berlabuh di antara perairan Tanjungpinang dengan Bintan. Kapal ini tidak jauh dari rute kapal feri Tanjungpinang-Batam.

merusak lingkungan,” kata Yatir.

Hingga berita ini ditulis, Manager Liaison BIE Lobam, Jamin

Hidajat belum memberikan penjelasan tentang masa berakhir perbaikan kapal rig, yang diker-

jakan salah perusahaan di Lobam itu. Saat ditanya melalui teleponnya, tidak ada jawaban. (fre)

Anak SD Tabrak Karyawan Esco

AKP Yunita Stevani

JENDARAS, Bintan SEORANG bocah yang baru duduk di bangku Sekolah Dasar

(SD) di Bintan Utara, menabrak seorang karyawan PT Esco, PR (28) hingga terkapar, Senin (15/ 2) sore lalu. Saat itu, PR (28) yang mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter MX BP 5606 CB, ditabrak pelajar SD yang mengendarai sepeda motor Zealsun BP 2286 BH. Usai kejadian, karyawan PT Esco itu dilarikan ke RSUD Tanjunguban, untuk dirawat. Korban mengalami luka lecet di beberapa bagian badan. Sedangkan pelajar SD tersebut, hanya mengalami luka sedikit. Namun, dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa.

Ucok, salah seorang warga sekitar yang dimintai keterangan atas peristiwa tersebut mengatakan, kejadian tersebut terjadi karena MP yang masih duduk di bangku SD terlihat kebut-kebutan, dengan 2 sepeda motor lain yang diduga rekan-rekannya. ”Orang-orang tu kebut-kebutan, dan saling potong memotong. Nah, nahasnya pas anak ini potong jalan ada kendaraan lain dari arah berlawanan.

Pas kejadian tabrakan tersebut, kedua sepeda motor lain yang terlihat kebut-kebutan tadi langsung lari entah kemana,” kata Ucok, Selasa (16/2) kemarin.

Kasat Lantas Polres Bintan AKP Yunita Stevani yang diwawancarai mengatakan, peristiwa tersebut terjadi saat PR yang pulang kerja melintas dari arah kawasan industri menuju Teluksasah. Dari arah berlawanan melintas MP pelajar SD dari arah Tanjungtalok, menuju Teluksasah. Saat berada di Kampung Sukadamai atau 100 meter dari arah Puskesmas Teluksasah menuju Tanjungtalok, dua kendaraan itu tabrakan. ”Berdasarkan informasi yang kami himpun pengemudi MP menyalip kendaraan yang bera-

INFO BERLANGGANAN KORAN TANJUNGPINANG POS

Beritanya aktual, terpercaya dan tersebar di kepulauan riau

Alamat

Komp. Pinlang Mas Blok Mayang No.14 Lt. 1 - 3 Telp. Hunting : (0771) 7447234 Telp. Berlangganan : 0812 7757 5226

Berlangganan Rp.50.000

JKN - KIS Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat

Daftarkan Diri Anda dan Keluarga di Kala Sehat. Jangan Tunggu Sakit Lindungi Keluarga Anda Sekarang Juga

BPJS Kesehatan Kantor Cabang Tanjungpinang Jl. Sunaryo No. 9, RT 06, RW 03 Kel. Bukit Cermin Tanjungpinang Barat Hotline service 0811701047

PUSAT LAYANAN INFORMASI

1500400

Pembayaran iuran pertama bagi peserta perorangan dilakukan paling cepat 14 hari kalender dan paling lambat 30 hari kalender setelah Virtual Account diterima

da didepannya, kemudian masuk ke lajur kanan dan menabrak PR,” sebutnya, Selasa (16/2).

Dikatakannya, akibat kejadian tersebut keduanya dilarikan ke RSUD Tanjunguban. PR mengalami luka cukup parah di bagian kaki dan badannya serta tidak sadarkan diri usai kejadian. Sementara itu MP mengalami luka lecet di kaki, tangan dan bagian badan. ”Keduanya langsung dievakuasi usai kejadian. Saat ini kendaraan keduanya sudah diamankan di Satlantas Polres Bintan,” jelasnya. ***

sanggar yang mau mendaftar bisa mendatangi kantor kita, di Teluk Bakau Gunung Kijang,” sebut Luki, Selasa (16/2).

Luki juga menegaskan, pendaftaran dibuka sampai tanggal 1 Maret mendatang. Bila sesuai harapan, setiap kecamatan bisa mengirimkan tiga sanggar tari terbaiknya. Ada sekitar 30 sanggar tari yang bakal mengikuti festival nanti. Kegiatan ini, bertujuan untuk melestarikan seni tari, dan sebagai warisan budaya Melayu. ”Tentu saja harapan kita menjadi terbaik di tingkat provinsi nanti. Kalau perlu, tari Bintan bisa mendunia,” tegasnya. (abh)

9 TANJUNGPINANG POS RABU 17 FEBRUARI 2016 04:57

12:19

15:37

18:21

19:31

Polres Amankan 9 Pengedar dan Pemakai Narkoba

Bisnis Perhotelan Terjun Bebas

Puluhan Juta Uang Palsu Beredar RAYMON-HENDRIK, Tanjungpinang KAPOLRES Tanjungpinang AKBP Kristian P Siagian

TANJUNGPINANG - Bisnis perhotelan dan restoran di Tanjungpinang ibarat sudah jatuh, tertimpa tangga, tidak ada pula yang menolong.

Bisnis perhotelan dan restoran sudah drop sejak tahun 2014 lalu ketika Presiden Jokowi mengeluarkan instruksi yang melarang pemerintahan melakukan kegiatan acara di hotel.

menggelar jumpa pers, Selasa (16/2) kemarin. Ada dua kasus yang dibeberkan sekaligus yakni penangkapan pelaku pengedar uang palsu (upal)

dan penangkapan 9 pelaku narkoba.

Lanjut ke Hal 10

Lanjut ke Hal 10

F-RAYMON/TANJUNGPINANG POS

AMANKAN: Kapolres Tanjungpinang AKBP Kristian P Siagian saat jumpa pers penangkapan pelaku narkoba di Polres Tanjungpinang, Selasa (16/2). Pelaku pengedar upal diamankan (kiri atas). Kristian menunjukkan upal yang diamankan (kiri bawah).

Sembunyi di Kolong Truk, Rupanya Maling Aki F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

SEMBAHYANG: Pengunjung Vihara Bahtera Sasana di Jalan Merdeka, saat sembahyang Thi Kong, Selasa (16/2).

Sembahyang Thi Kong sambil Bawa Kue Keranjang TANJUNGPINANG - Sejumlah vihara dan kelenteng di Tanjungpinang dipadati warga Tionghoa ketika melakukan sembahyang Thi Kong atau sembahyang tebu, Selasa (16/2) kemarin.

Dalam kepercayaan masyarakat Tionghoa, sembahyang Thi Kong ini dilakukan hari ke-9 pascaperayaan Tahun Baru Imlek. Salah satu yang sempat dipantau wartawan Tanjungpinang Pos kemarin adalah Vihara Bahtera Sasana, Jalan Merdeka.

Lanjut ke Hal 10

TANJUNGPINANG - Kartolo, bukan nama sebenarnya, seorang maling aki terjebak di tempat persembunyiannya. Itu juga yang membuatnya tertangkap.

Kartolo sempat tenang hatinya setelah sembunyi di kolong truk usai mencuri aki truk tersebut di Jalan Cempedak Gang Manggis, Selasa (16/2) siang.

Ketika mencuri aki tersebut, sopir truknya langsung datang dan membuka pintu. Rupanya, ia hendak pergi karena ada pekerjaan penting.

Waktu itu, si sopir tak melihat si Kartolo sembunyi di bawah mobilnya. Kartolo pun menghe-

la nafas. ”Aman.

Untung aja tak nampak dia,” begitulah dalam hatinya.

K e t i k a sopir menghidupkan stater mobil, 9 tidak ada bunyi mesin sama sekali.

Ketika itu si Kartolo belum berani keluar dari bawah truk.

Entah kenapa, tiba-tiba sopir itu melihat ke kiri. Dari kaca spion truk tersebut, nampak pula si Kartolo dengan aki mobilnya.

Rupanya, si Kartolo yang bikin ulah sehingga mobilnya tak bisa hidup.

Lanjut ke Hal 10

TANJUNGPINANG POS RABU 17 FEBRUARI 2016

10

Sembunyi ............................dari halaman 9 Spontan saja sopir itu berteriak kuat. ”Maling, maling, maling,” katanya. Mendengar teriakan itu, barulah si Kartolo sadar. Yang dimaksud maling itu adalah dirinya. Si Kartolo pun berusaha kabur. Namun, warga yang sudah mendengar teriakan itu sudah duluan datang.

Tanpa perlawanan berarti, si Kartolo langsung ditangkap.

Sedangkan satu kawannya sempat kabur ke rawa-rawa.

Saat itu, si Kartolo sempat dihajar warga.

Ketua RT 6 RW 2 Sumardi (54) mengatakan, ia sempat melarang agar tidak memukul

tersangka. Namun, imbauan dia tak digubris warga.

Kapolsek Tanjungpinang Barat AKP Paten Tarigan mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan dari warga terkait pencurian aki mobil tersebut. ”Tersangka sudah diamankan,” katanya singkat. (cr27)

Sembahyang........................dari halaman 9 Di vihara ini, warga datang satu per satu sambil melakukan sembahyang. Pada saat melaksanakan sembahyang ini, mereka mempersembahkan makanan seperti kue, jeruk bahkan lengkap dengan alat-alat sembahyang lainnya.

Salah satu pengunjung Vihara Bahtera Sasana, Ameng (45) menjelaskan, saat ini adalah sembahyang Dewa Thi Kong. Namun, ada yang melakukannya untuk mengingat dewa penguasa dunia yakni, Dewa Langit.

Menurutnya, sembahyang tersebut hanya dilakukan satu

kali saja mulai dari pagi hari sampai tengah malam, pada hari ke9 setelah Imlek. ”Sembahyang Thi Kong ini, selain kita mendoakan dewa, juga minta keselamatan dan kesehatan dalam menjalankan kehidupan. Kita juga siapkan kue keranjang dan jeruk,” katanya singkat.

Ameng menceritakan, tradisi ini sudah sejak lama dilakukan warga Tionghoa khususnya di Tanjungpinang. ”Sembahyang ini hampir semua dilakukan di vihara,” tambahnya.

Di tempat yang sama, Lina menambahkan, sembahyang Dewa Thi Kong ini wajib dilak-

sanakan masyarakat Tionghoa. ”Sembahyang ini biasanya kita meminta kesehatan dan dimudahkan rezeki,” tutupnya.

Biasanya, warga Tionghoa ini membakar hio atau gaharu besar (dupa) di depan rumah masing-masing. Namun, mereka tidak luput juga mempersembahakan sesajen berbagai macam makanan, buah-buahan, bunga dan tebu.

Sembahyang ini tidak terlepas dari tebu dengan filosopi rasanya manis. Sehingga, kehidupan warga Tionghoa ke depan selalu tetap manis dan panjang seperti tebu. (ais/dri)

Bisnis ..................................dari halaman 9 Larangan ini diperkuat lagi dengan dikeluarkannya Surat Edaran Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Nomor 11 Tahun 2014 yang membatasi rapat dan acara di hotel.

Sejak itu, banyak pengusaha perhotelan yang mengeluhkan kebijakan tersebut.

Pendapatan mereka anjlok dan banyak pengurangan karyawan. Hal kedua yang membuat mereka ibarat tertimpa tangga adalah, defisit anggaran pemerintah daerah tahun 2015 lalu. Padahal, larangan membuat acara di hotel sudah dilonggarkan saat itu.

Namun di Kepri, Pemprov dan 7 kabupaten/kota defisit yang membuat kegiatan seremonial dipangkas. Tahun 2015, APBD se-Kepri defisit sekitar Rp 2,2 triliun.

Yang ketiga, sudah jatuh tertimpa tangga dan tidak dibantu, sama halnya dengan pintu masuk pelabuhan yang tidak mendukung serta transportasi baik angkot dan taksi.

Pintu masuk yang dimaksud adalah Pelabuhan Sribin-

tan Pura (SBP) baik di pelabuhan domestik maupun internasional. Ketua Badan Pimpinan Cabang (BPC) Perhimpunan Hotel dan Restauran Indonesia (PHRI) Tanjungpinang, Alexander Ang, mengatakan, kondisi Pelabuhan SBP yang semrawut juga berdampak ke bisnis hotel.

Pelabuhan yang semrawut seperti tidak diurus, akan mengurangi minat wisman dan wisnus berkunjung atau datang ke Kota Gurindam ini. Apalagi ditambah dengan kurangnya jasa transportasi laut.

Kemudian, jasa transportasi darat seperti angkot dan taksi tidak memungkinkan juga bagi wisatawan mancanegara (wisman) dan wisatawan nusantara (winus) karena sudah tua dan kurang layak jalan untuk membawa penumpang.

Semua ini perlu perhatian dari pemilik jasa transportasi darat hingga ke pemerintah daerah. Kalau jasa transportasi darat sudah bagus, pasti secara tidak langsung mengundang wisatawan baik dari luar daerah hingga luar negeri datang ke Tanjungpinang.

Karena berbagai faktor tersebut, geliat bisnis perhotelan di Tanjungpinang mengalami penurunan hingga 5060 persen. ”Tahun ini sudah boleh acara di hotel. Tapi pemerintah daerah defisit juga,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, Selasa (16/2).

Tahun 2016 ini, kata dia, jumlah hotel di Tanjungpinang memang meningkat dengan beroperasinya CK Hotel di Batu 8 Atas. Namun, segi pendapatan bisnis, turun 5060 persen. Selain kebijakan dari pemerintah serta devisit, kondisi daerah Tanjungpinang juga ikut mempengaruhi bisnis perhotelan. Ia pun berharap pemerintah memperhatikan nasib hotel yang ada. ”Kita ngomong-ngomong gini, tidak ada juga action dari pemerintah. Kita sudah capek selalu komentar seperti ini,” sebutnya. Ia pun berharap kepada Gubernur Kepri HM Sani untuk secepat mungkin memindahkan pelabuhan dari Tepilaut ke Dompak agar bisa menjadi daya tarik wisatawan dari luar daerah maupun luar negeri. (dri)

TNI-Polri Ikuti Lomba Renang FPP PENYENGAT - Dari belasan perlombaan yang akan diadakan di Festival Pulau Penyengat (FPP), masih buka pendaftaran untuk dua lomba yakni layang-layang internasional dan lomba renang TanjungpinangPenyengat. FPP ini akan dibuka, Sabtu (20/2) hingga Rabu (24/2).

Kepala Dinas Pariwisata Pemko Tanjungpinang Juramadi Esram mengatakan, untuk lomba layang-layang, pesertanya 6 negara dari luar negeri. Sedangkan peserta dari dalam negeri berasal dari 17 provinsi.

Peserta dari dalam negeri di antaranya, DKI Jakarta, Sulawesi Selatan, Jawa Bar-

at, Jawa Timur. Sedangkan dari luar negeri di antaranya, Malaysia, Thailand, Brunai Darussalam, Singapura, Filipina dan Australia. ”Sedangkan lomba renang kebanyakan pesertanya adalah perenang lokal termasuk dari TNI dan Polri,” ujarnya, Selasa (16/2).

Saat lomba layang-layang nanti, rencananya akan dihadiri langsung Ketua Asosiasi Pelayangan Indonesia, Sari Sabda Bakti. ”Karena diikuti berbagai negara, juri untuk lomba layang-layang dari Jakarta,” tegasnya.

Supaya acara berjalan lancar, panitia bersama masyarakat Tanjungpinang dan Pulau Penyengat akan

menggelar zikir bersama, Jumat (19/2) di Penyengat. ”Utusan dari Kementerian Pariwisata sudah datang dan melihat persiapan kita. Tim kuliner dari Jakarta juga sudah datang survei lokasi,” katanya seraya menambahkan, lokasi pembukaan FPP akan dilaksanakan di Balai Adat Penyengat.

Tengku Fuad, tokoh masyarakat Pulau Penyengat menilai, FPP sangat positif bagi warga setempat.

Ia pun mengajak warga yang selama ini berdagang, agar tetap berdagang saat pembukaan nanti. ”Kita dukung dong. Ini event yang bagus. Kita harapkan FPP digelar setiap

tahun untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Penyengat,” harapnya. Ia juga minta, kepada pemerintah pusat sebaiknya dibangun sarana dan prasana di Pulau Penyengat. Misalnya, di tempat wisata di Penyengat di buat toilet umum.

Saat ini, tidak ada toilet umum untuk setiap tempat wisata. Kalau ada pengunjung yang ingin buang air besar, diminta masyarakat Penyengat wellcome untuk menerimanya.

Ia juga meminta agar pemerintah pusat dan daerah memperbanyak event di Pulau Penyengat. Sebab, nama Penyengat cukup bersejarah dan terkenal. (bas)

Puluhan ...................................................... dari halaman 9 Kristian mengatakan, Sopian Alias Pian (41) warga Bhayangkara pengedar upal ditangkap jajaran Polsek Bukit Bestari di Jalan Ir Sutami, Sukaberenang, Minggu (14/2) malam.

Dari tangan tersangka polisi mengamankan barang bukti, satu unit sepeda motor, tas ransel warna hitam, printer Canon yang digunakan untuk mencetak uang palsu, gunting serta uang palsu sekitar Rp 33,9 juta.

Dijelaskannya, pelaku di-

tangkap atas seorang pengaduan penjual rokok kaki lima di daerah Sei Jang. Pelaku membeli rokok pakai uang palsu di warungnya.

Kemudian, korban melapor ke polisi.

Kepada polisi, pelaku pengedar uang palsu ini mengatakan, yang mencetak uang palsu tersebut adalah dirinya sendiri dengan cara di-print.

Motifnya, pelaku ingin cepat kaya. Pencetakan uang palsu dilakukan awal Februari lalu. Pelaku sudah

mencetak uang palsu sekitar Rp 57 juta.

Namunm pihak kepolisian hanya menyita uang palsu Rp 33,9 juta. Pelaku sudah sempat mengedarkan upal sekitar Rp 23,1 juta di tengah-tengah masyarakat.

Karena menggunakan printer biasa, upal yang dicetak pelaku sangat jelek.

Karena itulah, korban mudah mengetahui uang itu palsu atau tidak. ”Kualitas printernya sangat jelek,” ujar Kristian.

Tersangka sengaja mem-

belanjakan uang secara manual untuk kebutuhan pokok dan mencari targetnya di warung atau kedai dengan penjaganya orangorang yang sudah tua.

Saat itu, kapolres juga menjelaskan tentang 9 pelaku narkoba yang mereka tangkap sejak, 4 Februari lalu. Pelakunya enam lakilaki, tiga perempuan.

Barang bukti yang diamankan dari pelaku sekitar 50 gram sabu-sabu. Mereka diamankan di tempat berbeda.***

11

TANJUNGPINANG POS

RABU 17 FEBRUARI 2016

Halaman ini didedikasikan untuk pebisnis. Caranya mudah, hubungi: Suhardi: 081363823527- Roni 081220440001

Yotaphone 2, Smartphone Asal Rusia Bermuka Dua SALAH satu perusahaan smartphone asal Rusia, Yotaphone kini ikut meramaikan pasar smartphone di Indonesia dengan smartphone andalan mereka, yakni Yotaphone 2. Berbeda dengan smartphone kebanyakan yang memiliki fitur standar smartphone, Yotaphone 2 hadir dengan dua wajah yang berbeda.

Ya, smartphone dari Rusia ini memang tergolong smart-

F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

CAT: Cat propan membuat rumah selalu terlihat seperti baru. Karyawan supermarket Djoto memperlihatkan cat propan, Selasa (16/2).

Cat Propan Banyak Keunggulan TANJUNGPINANG - Anda bingung, bagaimana cara merubah hiasan batu alam di rumah agar tetap seperti baru. Kini ada cat propan stone care yang bermanfaat sebagai pelapis batu alam yang terbuat dari bahan acrylic solvent based.

Kini cat propan sudah tersedia di supermarket bahan bangunan dan produk kebutuhan rumah tangga, Djoto Plaza Bintan Centre Tanjung-

INFO BERLANGGANAN KORAN TANJUNGPINANG POS

Beritanya aktual, terpercaya dan tersebar di kepulauan riau

Alamat

Komp. Pinlang Mas Blok Mayang No.14 Lt. 1 - 3 Telp. Hunting : (0771) 7447234 Telp. Berlangganan : 0812 7757 5226

Berlangganan Rp.50.000

pinang, Jalan DI Panjaitan Batu 9.

Menurut pemilik Djoto Plaza Bintan Centre, Lechan, cat propan sudah tersedia dengan berbagai ukuran, mulai dari ukuran berat satu kilogram hingga 2,5 kilogram. ”Untuk harga satuannya berkisar Rp 76 ribu,” katanya kepada Tanjungpinang Pos, Selasa (16/2).

Ia menggambarkan sedikit tentang kegunaan cat propan yang dijual di

tokonya tersebut. Keunggulan menggunakan batu alam, bisa menonjolkan keindahan corak pada batu alam, sehingga menjadi lebih artistik.

Lanjutnya, keunggulan lain cat propan adalah anti terhadap lumut dan jamur, tahan terhadap cuaca, serta menolak air. ”Jadi gunakan cat ini, saat rumah Anda menggunakan batu alam,” tutupnya. (ais)

phone yang unik karena telah mengusung dua layar pada sisi depan dan sisi belakang smartphone. Jika dilihat dari depan, smartphone ini tampak seperti smartphone kebanyakan, yang mengusung layar seluas 5 inci beresolusi FHD 1080p.

Nah uniknya, jika smartphone ini di lihat dari sisi belakang maka anda akan mendapati layar kedua namun dengan ukuran yang

berbeda, yakni seluas 4,7 inci dan mimiliki resolusi 540 x 960 piksel. Berbeda dengan layar depan yang menggunakan LCD biasa, pada layar belakangnya menggunakan jenis layar e-paper monochrome yang hanya memiliki warna hitam dan putih.

Saat ini Yotaphone 2 dapat dipesan melalui situs Blibli.com dengan kisaran harga Rp7 jutaan. (net)

F-NET

YOTAPHONE: Menggunakan layar dua smartphone Yoaphone 2 tergolong unik.

TANJUNGPINANG POS RABU 17 FEBRUARI 2016

12

Kada Harus Optimalkan Dana Desa ABAS, Tanjungpinang

F-NET

BANGGAR: Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Hetifah Sjaifudian minta dana desa dimanfaatkan.

IKLAN

TUJUH pasangan gubernur telah dilantik, Jumat pekan lalu (12/2).

Dan, hari ini, Rabu (17/2), akan dilaksanakan pelantikan sebanyak 202 pasangan bupati/wali kota hasil Pilkada serentak 2015.

Untuk Provinsi Kepri, ada tiga kepala daerah (kada) yang dilantik oleh Gubernur Kepri HM Sani. Yakni, Bupati Bintan, Apri Sujadi-Dalmasry Syam, Bupati Lingga Alias Wello-M Nizar dan Bupati Anambas Abdul HarisWan Zuhendra.

Terkait hal tersebut, Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR

RI, Hetifah Sjaifudian mengingatkan kepada kepala daerah yang baru dilantik untuk mengoptimalkan penggunaan dana daerah. ”Di APBN 2016 ini ada transfer dana ke daerah dan dana desa yang cukup besar yakni Rp 770 triliun. Kepala Daerah yang baru dan akan dilantik harus mampu optimalkan dana tersebut. Ini untuk membangun kesejahteraan di daerah,” kata Hetifah, Selasa (16/2).

Selain itu, menurutnya untuk mengoptimalkan penggunaan dan memanfaatkan dana daerah juga dapat melalui partisipasi aktif dari masyarakat. ”Masyarakat juga harus

berpartisipasi untuk kawal dana daerah dan desa,” imbuh politisi dari Fraksi Partai Golkar ini.

Hetifah yang juga Anggota Komisi II DPR ini menyarankan agar kepala daerah baru yang terpilih untuk pandai memanfaatkan dana daerah. Salah satu hal yang dapat dilakukan adalah dengan adanya pendampingan.

Diharapkan dengan adanya pendampingan penggunaan dana daerah dan dana desa, kepala daerah dapat terhindar dari tindakan korupsi. ”Mungkin ada kebijakan gubernur, bupati atau wali kota yang sebetulnya untuk kepentingan rakyatnya. Tetapi, karena

kebijakan tersebut tidak sesuai dengan regulasi, kepala daerah dianggap melakukan penyelewengan dan bahkan korupsi.

Untuk itu perlu pendampingan,” sambungnya.

Dikabarkan, pemerintah menyarankan adanya pendamping asisten nasional untuk mendukung kepala daerah dalam mengelolah dana daerah dan dana desa yang cukup besar. Beberapa pakar menilai bahwa keberadaan pandamping untuk dana daerah dan desa akan mampu mengoptimalkan penggunaan anggaran dan mencegah terjadinya praktik korupsi. ***

TANJUNGPINANG POS RABU 17 FEBRUARI 2016

13

14

TANJUNGPINANG POS RABU 17 FEBRUARI 2016

TANJUNGPINANG POS RABU 17 FEBRUARI 2016

15

16

TANJUNGPINANG POS RABU 17 FEBRUARI 2016

Berpancang Amanah, Bersauh Marwah

Delapan Pelabuhan Selesai Tahun Ini

Pusat Bantu Rp 748 Miliar untuk Transportasi ZULFIKAR, Tanjungpinang PADA tahun anggaran 2016 ini, pemerintah pusat telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 748, 86 miliar untuk melengkapi kekurangan infrastruktur transportasi di Provinsi Kepri. Demikian disampaikan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kepri Muramis.

Ia menambahkan, dana sebesar itu akan digunakan untuk menyelesaikan serta melengkapi infrastruktur transportasi di Kepri. Baik darat, laut, dan udara. ”Bantuan yang diberikan dalam bentuk bantuan langsung. Seluruh anggarannya akan diserahkan ke masing-masing Satker di setiap pelabuhan dan bandar udara. Kecuali transportasi darat yang langsung ditangani oleh Satker pusat,” ujar Muramis, Selasa (16/2).

Dirincikannya, jumlah anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur transportasi darat sebesar Rp 49 miliar. Anggaran itu diperuntukkan, bagi penyelesaian pembangunan pelabuhan Roll on Roll (RoRo) di Kecamatan Tambelan, Kabupaten Bintan dan di Kabupaten Kepulauan Anambas. Selain itu ada juga pekerjaan pemasangan perlengkapan rambu-rambu lalu lintas di setiap kabupaten/kota. Serta penetapan jalan provinsi yang ada di seluruh wilayah Provinsi Kepri. ”Insya Allah tahun ini selesai semua,” sebutnya. Kemudian lanjutnya, untuk pembangunan infrastruktur udara. Anggaran yang dialokasikan sebesar Rp 200.86 miliar. Dana tersebut akan digunakan untuk pembangunan Bandar Udara Tambelan. Ditargetkan, bandara tersebut akan selesai pada tahun 2019 mendatang.

Tabel Bantuan Proyek Infrastruktur dari Pusat A. TRANSPORTASI DARAT RP 49 MILIAR : 1. Pemasangan Perlengkapan Rambu Jalan se-Kepri.

2. Pembangunan Pelabuhan RoRo di : Tambelan, Natuna, Anambas.

3. Penetapan Jalan Provinsi se Kepri.

B. TRANSPORTASI LAUT RP 499 MILIAR : 1. Penyelesaian Pelabuhan di Letung, Midai, Pulau Laut, Subi, Midai, Tambelan, Dompak, Tanjungmocco 2. Dua Unit Kapal Perintis Tipe 2000.

3. Pemasangan Navigasi Laut.

C. TRANSPORTASI UDARA RP 200.86 MILIAR : 1. Pembangunan Bandara Tambelan ; 2. Penambahan Runway Bandar Udara Letung 650 Meter ; 3. Subsidi Untuk Penerbangan Perintis Rute : Dabo-Pekanbaru Tanjungpinang-PekanbaruTanjungbalai Karimun-Pekanbaru SUMBER : DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI KEPRI

Sedangkan, untuk pembangunan transportasi laut Kemenhub mengalokasikan dana Rp 499 miliar. Anggaran itu akan digunakan untuk menyelesaikan pembangunan enam pelabuhan di Kepri. Yaitu Pelabuhan Letung, Pelabuhan Midai, Pulau Laut, Pelabuhan Subi, dan Pelabuhan Tambelan. Sedangkan untuk pelabuhan Serasan yang dikerjakan tahun lalu, saat

PENDIDIKAN

Anggaran Beasiswa Cuma Rp 10 Miliar TANJUNGPINANG - Defisit anggaran Pemprov Kepri pada tahun 2016 ini, ikut berimbas kepada pengurangan dana bantuan beasiswa yang tahun ini cuma Rp 10 miliar. Hal ini disampikan, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Pemprov Kepri Yatim Mustafa.

Ia mengatakan, di tahun anggaran 2016 ini Disdik Kepri hanya mengalokasikan anggaran untuk program beasiswa kemitraan. Sedangkan, program beasiswa bagi masyarakat tidak mampu dan berprestasi tidak dialokasikan. ”Sementara waktu ini hanya kemitraan. Karena kita sudah MoU dan kontrak. Jadi itu tidak bisa (dihilangkan),” ujarnya, Selasa (16/2) kemarin.

Besaran anggaran yang dialokasikan untuk program itu kata dia sekitar Rp 10 miliar. Anggaran itu akan digunakan untuk membiayai pendidikan 160 orang anak Kepri yang sedang menuntut ilmu di beberapa universitas di luar Kepri. ”2016 akhir mereka tamat. Berarti kemitraan sudah habis. Ke depan tinggal dipikirkan bikin program apa lagi untuk pendidikan,” sebutnya.

Kata Yatim bila kondisi keuangan sudah membaik, pihaknya akan kembali mengalokasikan anggaran program bantuan peningkatan pendidikan. (cr23)

F-ISTIMEWA/RPG

BANGUN: Pelabuhan Dompak Tanjungpinang yang masih dalam proses pembangunan. Pemprov Kepri menargetkan pelabuhan ini selesai tahun ini, dan bisa digunakan awal tahun 2017 mendatang.

ini sudah dapat difungsikan.

Kemenhub kata dia, juga mengalokasikan anggaran untuk penyelesaian Pelabuhan Dompak dan Pelabuhan Tanjungmocco. Muramis menyebutkan, saat ini Pelabuhan Dompak progres pengerjaannya sudah mencapai 85 persen. Pertengahan tahun 2016, pembangunan pelabuhan ini akan rampung.

”Kemungkinan baru akan kita operasionalkan di awal tahun 2017 mendatang,” sebutnya.

Selain pembangunan pelabuhan, Pemerintah Pusat juga akan menambah dua unit kapal perintis. Muramis menyebutkan, saat ini kapal bantuan tersebut sedang dalam tahap pengerjaan di Jakarta. Rencananya pada sekitar bu-

lan Juni atau Juli. Kapal tersebut akan diserahkan ke Pemprov Kepri Muramis mengatakan, dengan adanya penambahan dua kapal tersebut. Dipastikan waktu kedatangan dan keberangkatan kapal perintis akan semakin singkat. Selama ini butuh 12 hari untuk sampai ke Tanjungpinang. ***

Target Sani Waduk Kawal Rampung 2018

F-ZULFIKAR/TANJUNGPINANG POS

GUBERNUR: Gubernur Kepri HM Sani didampingi Kepala Bappeda Naharudin menjelaskan soal air kepada wartawan.

TANJUNGPINANG - Gubernur Kepri HM Sani menargetkan, tahun 2018 mendatang, pembangunan Waduk Kawal akan rampung. Waduk ini nantinya mampu memproduksi 500 liter/detik.

Pembangunan akan mulai dilakukan pada tahun 2016 ini.

”Kita akan mulai tahun ini,” ujar Sani usai menggelar rapat terbatas bersama PDAM dan BWS Kepri, di Ruang Rapat Utama (Rupatama) Kantor Gubernur, Dompak, Senin (15/2).

Pembangunan waduk itu akan menggunakan anggaran dari pe-

merintah pusat. Adapun besaran anggaran yang dikucurkan oleh pusat senilai Rp 61 miliar. Kata Sani, kebutuhan air bersih merupakan hal yang mendesak dan mendasar. Sehingga, diputuskan pembangunan tersebut akan dilakukan pada tahun ini.

Berdasarkan hasil rapat bersama dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) Provinsi Kepri, pihak BWS siap untuk melakukan pembangunan pada tahun ini. Asalkan lahan untuk waduk sudah tersedia.

Oleh karena itulah pada APBD Perubahan nanti Pemprov Kepri akan mengalokasikan anggaran untuk pembangunan waduk tersebut. Apalagi, kata dia, di era Pemerintahan saat ini, Presiden Jokowi sudah mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres), tentang aturan pembebasan lahan untuk pembangunan waduk dan DAM akan dipermudah.

Untuk pembebasan lahan waduk dalam waktu dekat ini akan mulai dilakukan antara Pemerin-

tah Provinsi Kepri dan Pemerintah Kabuapaten Bintan. ”Jadi artinya kita mulainya tidak di 2017 tapi di 2016. Sehingga paling lama 2018 sudah siap,” tuturnya.

Selain akan menggesa pembangunan Waduk Kawal, Pemprov Kepri kata dia, akan memperbesar kapasitas produksi Waduk Sei Gesek. ”Nanti akan diperbesar yang ada di Gesek menjadi 150 liter/detik dari sekarang yang 100 liter/detik,” tuturnya.

Anggaran untuk memperbesar produksi air di Gesek tersebut, akan dialokasikan pada APBD Perubahan yang rencananya akan mulai dibahas pada Juni atau Juli mendatang. Sehingga ditargetkan akhir tahun 2016 ini perluasan waduk tersebut akan rampung.

Selain memperbesar kapasitas produksi air di Waduk Gesek, Pemprov Kepri juga akan menggesa pengoperasian instalasi Sea Water Reverse Osmosis (SWRO) di Batu Hitam. Mengingat saat ini seluruh

pengerjaan pipa untuk instalasi tersebut sudah rampung dikerjakan. Pemprov Kepri akan segera melakukan pembahasan dengan pemerintah pusat, terkait tarif serta siapa pihak yang akan menjadi pengelola instalasi itu nantinya.

Sebab, menurutnya sampai dengan hari ini instalasi berkapasitas 50 liter/detik itu belum diserahterimakan secara resmi dari Pemerintah Pusat ke Pemerintah Provinsi Kepri. ”Jika ketiga hal ini dapat berjalan baik, maka saya pikir masalah air di Pulau Bintan ini dapat terjawab,” sebutnya.

Selain ketiga hal itu, Gubernur Provinsi Kepri juga meminta kepada Satuan Kerja (Satker) Kementrian Pekerjaan Umum dan Pemukiman Rakyat (PU dan Pera), agar dapat ikut membantu untuk membuat perencanaan percepatan di kabupaten/kota yang ada di luar Pulau Bintan. Seperti di Kabupaten Karimun, Kabuten Lingga, Kabupaten Natuna, dan Kabupaten Kepulauan Anambas. (cr23)