Tanjungpinang Pos 17 Maret 2016

TANJUNGPINANG POS

KAMIS 17 MARET 2016 / 8 JUMADIL AKHIR 1437

RP 1.800

Gelar Datuk Seri Lela Budaya dari LAMR untuk Rida K Liamsi

ORGANISASI

KNPI Kepri Terus Lakukan Konsolidasi TANJUNGPINANG - DPD KNPI Kepri terus melakukan konsolidasi organisasi setelah kongres luar biasa DPD KNPI beberapa waktu lalu yang dinakhodai oleh Ketua Umum Fadh El Fouz Arafiq. ”Di bawah kepemimpinan Teddy Jun Askara, SE, MM, KNPI solid dan taat dengan yurisprudensi hukum yang jelas,” tegas Sekretaris DPD KNPI Kepri Dasril, SP seraya

¾LANJUT KE HAL 2

Teddy Jun Askara

OTONOMI KHUSUS

Jumaga: Harus Dicari Dulu TANJUNGPINANG - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Jumaga Nadeak meminta kepada Gubernur Provinsi Kepri HM Sani untuk tidak terburu-buru berharap agar Kepri dapat dijadikan sebagai daerah otonomi khusus.

Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P) itu menyarankan sebaiknya,

Baruna & Marina Ancam Mogok

¾LANJUT KE HAL 2

Seluruh operator pelayaran di Pelabuhan Sribintan Pura (SBP) Tanjungpinang baik di terminal domestik maupun internasional mengancam mogok berlayar pada 21 Maret mendatang. Rencana mogok disebabkan biaya operasional untuk tambat kapal membengkak karena PT Pelindo I Kota Tanjungpinang menaikkan sepihak jasa pelabuhan itu antara 100 hingga 200 persen.

H

ABAS - INDRA, Tanjungpinang UMAS INSA (Indonesia National Shipowners Association) Kota Tanjungpinang Askari Ali Makkasau menjelaskan, PT Pelindo I Tanjungpinang sebagai pengelola Pelabuhan SBP

¾LANJUT KE HAL 2

LANJUT KE HAL 2

Jumat Besok Baru Dibahas GENERAL Manager (GM) PT Pelindo I Tanjungpinang I Wayan Wirawan melalui humasnya Darsono menyebutkan, naiknya tarif tambat kapal penumpang (feri, red) atau kapal yang mengangkut barang di Pelabuhan Sribintan Pura (SBP) Tanjungpinang, belum final. Keputusannya baru akan dibahas di kantornya di kawasan Pelabuhan SBP, Tanjungpinang, Jumat (18/3).

Darsono enggan membeberkan angka kenaikan tarif tambat kapal.

Saat ini, Pelindo I Tanjungpinang

NGUSILIN KAWAN Dellanesia Mardini sebenarnya tidak bermaksud menyakiti temannya. Namun, gara-gara keusilannya,

¾LANJUT KE HAL 2

Pelindo Naikkan Tarif Tambat Kapal 200 Persen

Dellanesia Mardini

Jumaga Nadeak

F-DEFIZAL/RPG

TEPUK TEPUNG TAWAR : Datuk Seri Lela Budaya Rida K Liamsi menerima tepuk tepung tawar dari Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman di Balai Adat Melayu Riau, Rabu (16/3).

PEKANBARU - Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) memberi gelar adat kepada Rida K Liamsi alias Ismail Kadir dengan sebutan Datuk Seri Lela Budaya, Rabu (16/3). Gelar tersebut diberikan kerena pengabdian Rida, terutama dipandang dari sudut kebudayaan, melintasi berbagai hal, baik waktu maupun tempat. Acara Penabalan Gelar Adat Melayu Riau kepada Tuan H Rida K Liamsi yang dilaksanakan di Balai Adat Melayu Riau selain dihadiri oleh hampir semua ketua dan pengurus LAM Riau, juga dihadiri Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, kepala dinas, biro di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau, ketua adat, tokoh masyarakat, agama, dan lain-lain.

Gelar tertinggi ini sebelumnya pernah diberikan hanya kepada beberapa orang, antara lain Susilo Bambang Yudhoyono, Syarwan Hamid, dan Sultan Hamengkubuwono X, tentu saja dengan beragam sebutan.

F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

TURUNKAN PENUMPANG: Kapal feri Tanjungpinang Batam menurunkan penumpang di Pelabuhan Sribintan Pura (SBP) Tanjungpinang, Rabu (16/3).

¾LANJUT KE HAL 2

Dari Hobi Burung Berkicau Bisa Kaya Mendadak

Belinya Sejuta, Harga Jualnya Puluhan Juta

Cik Brahim

Baruna & Marina Ancam Mogok Siape nak tanggung makan, tido penumpang telantar, Wai?

Berangkat dari hobi, pengemar burung bisa hasilkan rupiah. Malah, dengan membeli seekor burung yang baru berkicau seharga sejuta-an, harganya bisa melambung sampai puluhan juta setelah dijual.

JENDARAS KARLOAN, Tanjunguban BUKAN setakat hobi untuk memeliharanya, kicau burung kini banyak dilombakan. Tak hanya di event berkelas yang diadakan setahun sekali, kini tiap minggu selalu diadakan lomba kicau burung yang pesertanya para penghobi burung.

Burung jenis murai batu, love bird, kenari, mata putih dan masih banyak lagi, saat ini diburu para

WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id

penghobi burung. Tak cukup 1 atau 2 ekor, mereka memelihara belasan ekor burung di pekarangan rumah.

Seperti hobi batu akik, hobi burung juga menjadi ajang untuk mencari rezeki. Mereka yang telaten memelihara dan melatih burungnya sehingga kicauan terdengar merdu dapat mendatangkan

EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

SUMBER : BI

Rabu, 16 Maret 2016

BACA HAL 2 F-JENDARAS KARLOAN/TANJUNGPINANG POS

HOBI: Nanang penghobi burung merawat burungnya jenis murai batu yang dihargai tinggi.

FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos

USD AUD SGD JPY GBP MYR

13.235 9.875 9.598 11.665 18.712 3.201

ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos

TANJUNGPINANG POS KAMIS 17 MARET 2016

2

Jumat............. dari halaman 1 masih tarif lama yakni Rp 55 ribu per trip untuk domestik, dan 14 dolar Amerika untuk kapal yang sandar di Pelabuhan Internasional SBP Tanjungpinang.

Menurut Darsono, naiknya tarif tambat kapal perlu disetujui bersama. Jika harus naik, setelah diputuskan petingginya (Pelindo, red), ia berharap pengusaha operator kapal bisa mengikutinya. ”Masih harus dibahas, diputuskan bersama saat rapat gabungan nanti,” terang Darsono.

Sementara itu, Ketua DPC Pelayaran rakyat (Pelra) Tanjungpinang Andi Mashadiyat menuturkan, Pelra siap menolak rencana kenaikan tam-

bat kapal dari pihak manajemen Pelindo. Menurutnya, pelayanan Pelindo kacau balau. Belum tuntasnya masalah pungutan pas masuk penumpang, kini Pelindo kembali akan menaikkan tarif tambat kapal. ”Kami sangat menolak. Apalagi pengusaha yang selama ini beroperasi di pelabuhan, sudah pasti akan keberatan,” tegasnya. Andi mendukung, rencana Pemko bersama Pemprov memindahkan pelabuhan ke pelabuhan Dompak. Saat ini pelayanan Pelabuhan SBP semrawut mulai penerapan tarif masuk pelabuhan, oleh karena itu dirinya siap mendukung pembangunan pelabuhan baru di Tanjungpinang. (ais)

6,96 Ons Sabu Dimusnahkan

Ngusilin ........ dari halaman 1 teman sekantornya malah menderita diare. Cerita ini bermula saat Della demikian sapaan wanita kelahiran Tanjungpinang 1April 1995 itu iseng memasukkan cabai ke dalam mangkok makanan teman sekantornya. ”Waktu itu aku masukkan cabai banyak-banyak ke mangkok Joni (teman sekantornya, red). Dia kepedasan dan tidak lama diare,” kata dia tertawa mengingat perbuatan usilnya. Ia pun berjanji tidak akan mengulangi keisengannya. ”Gak lagi-lagi deh ngerjain teman,” kata pegawai Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Tanjungpinang.

Meski iseng, Della rupanya sangat sayang dengan orangtuanya.

Ia bertekad akan membahagiakan kedua orangtuanya. ”Kalau sudah bisa membahagiakan orang-orang yang kita sayan-

gi, itu yang paling berkesan,” katanya.

Pengalaman berkesan lainnya, Della pernah berdesak-desakan di antara keramaian pada saat pesta kembang api di Singapura. Dia harus berjalan untuk melihat pesat kembang api dari dekat. Ya meski jalan jauh dia merasa puas sebab bisa melihat indahnya malam pesat kembang api di negeri seberang.

Selain pengalaman berkesan, wanita yang juga kuliah di perguruan tinggi di Tanjungpinang ini juga ada pengalaman tak mengenakkan.

Dia kehilangan dompet saat akan membeli mesin cuci. Waktu itu dia meletakkan dompetnya di motor. ”Pas mau bayar aku teringat dompet tertinggal di motor. Lalu ke parkiran dan mendapati dompet sudah hilang,” tukas wanita yang suka warna-warna soft itu. (noc)

Belinya .......... dari halaman 1 keuntungan berlipat ganda. Seperti Agung (35), pemilik burung murai batu yang dibanderol sekitar Rp 30 juta itu, akan menolak jika burungnya ditawar sekitar Rp 25 juta. Bukan sombong, tapi lantaran burungnya sudah menjuarai berbagai perlombaan kicau burung, mulai di wilayah Bintan hingga Kepri.

Saat membeli burung murai batu, Agung hanya mengeluarkan uang sekitar Rp 1 juta-an dari sakunya.

Kini bersama klub Bandit yang merupakan kelompok pecinta burung murai batu, ia sabar merawat dan melatih burung agar terus menjadi burung petarung. ”Ini hobi kami, kami sangat suka kicau burung, jadi saya terus latih dan rawat dengan baik. Untuk makanannya juga kami berikan yang terbaik, sehingga suara dan harganya terus naik,” katanya, ditemui pada Selasa (15/3) lalu.

Apabila dibandingkan wilayah lain seperti Batam, burung murai batu miliknya yang dihargai Rp 30 juta itu, belum ada apa-apanya. Karena burung murai batu yang menjuarai

satu event lomba burung di Batam itu, harganya bisa sampai dengan sekitar Rp 70 juta.

Penghobi lainnya, Nanang juga berpendapat yang sama. Pria yang memiliki berbagai jenis burung kicau ini memiliki burung love bird yang saat ini sudah ditawar seharga Rp 7 juta. Awalnya ia hanya membeli burung cantik tersebut seharga Rp 300 ribu. ”Sudah lumrah burung-burung kicau, harganya tinggi. Apalagi kalau sudah jawara di berbagai lomba, harganya bisa berpuluh-puluh kali,” sebutnya.

Dikatakannya, meski harga burung mahal, namun tidak menyurutkan penghobi burung untuk terus memburu burung-burung yang memiliki kicauan bagus. Bahkan semakin mahal seekor burung, akan semakin diburu. ”Kalau penghobi punya burung yang jawara dan harganya mahal, bangganya. Tanding dan menang juga bisa hasilkan rupiah, jadi hobi burung bisa datangkan rezeki untuk pemiliknya,” sebutnya. ***

F-ISTIMEWA/BNN KEPRI

MUSNAHKAN NARKOBA: BNN Kepri melakukan pemusnahan barang bukti sabu-sabu, Rabu (16/3) di Batam.

BATAM - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kepri melakukan pemusnahan 696,23 gram sabu, Rabu (16/3) di Batam. Sabusabu yang dimusnahkan itu, merupakan hasil tangkapan dari empat penangkapan sepanjang Februari 2016.

Kepala Bidang Berantas BNN Kepri AKBP Bubung Pramiadi, Rabu (16/3) di Batam menyebutkan, penangkapan pertama dilakukan 2 Februari 2016 dengan tersangka R (37), di Jodoh, Batam.

Dari pelaku, diamankan barang bukti 25,25 gram sabu. ”Dari barang bukti tersebut dimusnahkan sebanyak 18,25 gram, sisanya tujuh gram untuk uji laboratorium dan persidangan,” katanya.

Sementara barang bukti kedua, dimusnahkan barang bukti, 509 gram. Barang bukti itu diamankan petugas Bea dan Cukai Batam dari AR (43), di Pelabuhan Internasional Batamcenter.

Pelaku ditangkap di pelabuhan internasional itu, setelah tiba dari Malaysia. ”Dari situ, kita musnahkan 491 gram dan 18 gram untuk uji laboratorium dan persidangan,” bebernya.

Sementara barang bukti ketiga, diamankan dari pelaku yang diamankan dari simpang Jam, berinisial MI (40). Sebanyak 7,98 gram dimusnahkan dan 12,55 gram untuk uji laboratorium dan persidangan. Ada juga dari tangkapan petugas BC Batam dan Ditpam BP Batam 28 Februari 2016. Sebanyak 169 gram barang bukti dimusnahkan, sisanya 28 gram untuk keperluan uji laboratorium dan persidangan. ”Para pelaku diancam UU nomor 35 tahun 2009 dengan ancaman hukuman kurungan seumur hidup hingga hukuman mati,” imbuhnya. (mbb)

Jumaga: ..................................................................................... dari halaman 1 Pemerintah Provinsi Kepri dapat terlebih dahulu menemukan kekhususan dari Provinsi Kepri. ”Harus ditemukan dulu kekhususannya apa,” ujarnya, Rabu (16/3).

Sebab kata dia, luas laut Kepri seluas 96 persen yang digadanggadangkan menjadi suatu nilai plus sehingga Kepri bisa menjadi daerah otonomi khusus. Menurutnya

hal itu bukanlah suatu kekhususan yang dimaksud. ”Tidak seperti itu, karena banyak juga provinsi lain yang (luas lautnya, red) 97 dan 98 persen. Tapi kita bisa juga mencip-

takan kekhususannya apa,” tuturnya. Namun ujarnya, selaku Ketua DPRD ia sangat mendukung langkah Gubernur Provinsi Kepri yang meminta agar Provinsi Kepri dapat

naik status dari daerah otonomi biasa menjadi daerah otonomi khusus. ”Kita mendukunglah sepenuhnya, tapi kita harus menemukan dulu kekhususannya,” sebutnya. (cr23)

KNPI ......................................................................................... dari halaman 1 menambahkan, konsolidasi organisasi terus dilakukan sampai ke tingkat kecamatan.

Dasril juga menegaskan, kepada seluruh kader baik di tingkat kota/ kabupaten sampai kecamatan harus memiliki landasan hukum yang jelas dan pasti dalam melaksanakan organisasi. ”Jangan mau disetir bahkan diremote oleh orang lain yang tidak ber-

tanggungjawab,” tegasnya.

Di beberapa daerah ia telah mengkaji Surat Keputusan (SK) masing-masing DPD KNPI kabupaten/kota. ”Semuanya sudah berakhir, saya mengimbau kepada seluruh ketuaketua DPD KNPI kabupaten/kota untuk segera berkonsolidasi di daerah masing-masing untuk membentuk kepanitiaan SC dan OC dalam

rangka menyelenggarakan Musda,” imbuhnya. ”Jangan keasyikan memimpin, kita punya banyak kader potensial di daerah masing-masing,” tegasnya.

Selanjutnya ia juga menjelaskan bahwa, pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan daerah-daerah seperti Batam, Tanjungpinang, Anambas, Lingga, Karimun.

”Dalam beberapa hari ke depan kita akan mengeluarkan surat Caretaker di beberapa daerah, seperti Anambas, Lingga dan Karimun,” sebutnya.

Kalau Batam dan Tanjungpinang ia mengatakan, sudah kita caretaker dan pengurus caretaker sedang bersiap untuk menyelenggarakan musda. Sementara Bintan sedang disurati untuk segera mem-

bentuk panitia dalam pelaksanaan musda. ”Ini organisasi yang struktural, tidak ada lagi yang namanya rakus jabatan. Jabatan Ketua KNPI itu selama 3 tahun, itu tertuang dalam Anggaran Rumah Tangga KNPI. Sangat disayangkan kalau kita tidak mentaati aturan main di organisasi kita,” kata dia berharap semua berjalan lancar. (noc)

Gelar ......................................................................................... dari halaman 1 Rida K Liamsi adalah seorang pengkarya dan tokoh budaya yang amat disegani. Dalam kesibukannya yang luar biasa, baik di dalam maupun di luar negeri, ia masih sempat menulis karya sastra. Untuk itu, ia juga cukup dipandang sejak lama. Ketika Majalah Sastra Horison menjadi kiblat dari karya sastrawan Indonesia tahun 1970an, Rida K Liamsi juga telah memunculkan karyanya.

Novelnya yang telah terbit adalah Bulang Cahaya yang mendapat apresiasi dari kritikus sastra di berbagai daerah di Indonesia, bah-

kan hingga ke negara-negara ASEAN. Karya yang lain adalah buku puisi Tempuling, Perjalanan Kelekatu, Rose, dan sebuah autobiografi, Ombak Sekanak, dan serta beberapa karya lainnya.

Selain itu, lelaki kelahiran Dabo Singkep, Kepulauan Riau, 17 Juli 1943, ini, adalah penggerak kegiatan sastra dan budaya yang sulit dicari padanannya di Riau. Rida penggagas dan penggerak Anugerah Sagang yang hingga tahun ini telah mencapai tahun ke-20.

Yayasan Sagang yang menggerakkan Anugerah Sagang juga

”menghidupkan” Akademi Kesenian Melayu Riau (AKMR) yang sempat nyaris tutup setelah terbelit persoalan dana. AKMR, menurut Rida dalam sebuah kesempatan, harus menjadi tonggak pendidikan kebudayaan di Riau, dan untuk itu harus tetap hidup. ”AKMR harus tetap hidup, harus tetap jalan. Dia harus menjadi tonggak pendidikan kebudayaan di Riau,” ujar Rida yang menjadi Ketua Dewan Penyantun Yayasan Sagang.

Selain itu, Rida juga menjadi motor penggerak Pertemuan Penyair

Korea-ASEAN (Korea-ASEAN Poets Festival) pada Desember 2010 di Pekanbaru. Acara ini mempertemukan puluhan penyair dari negara-negara ASEAN dan dari Korea (Selatan). Sebelumnya, acara serupa, yang pertama, sudah diselenggarakan di Korea.

Masih banyak lagi hal yang dilakukan Rida dalam menghidupkan dunia kesenian di Riau. Terakhir, Rida juga menghidupkan sebuah laman, Madah Poedjangga. Laman ini berada di depan Graha Pena Riau, Jalan Subrantas. Di tempat ini, setiap dua pekan sekali, diada-

kan diskusi tentang budaya, baik itu puisi, sastra, musik, dan sebagainya. Acara ini juga menjadi program sepekan sekali di Riau Televisi (Rtv). Dengan semua yang dilakukan Rida, sangat pantas mendapatkan gelar kehormatan dari LAM Riau itu. ”Sangat pantas. Selain itu, beliau juga tokoh pemersatu sekat-sekat budaya yang selama ini muncul. Beliau mengayomi semua sastrawan, budayawan, musisi, dan genre seni lainnya. Beliau tidak memilih-milih, semuanya dijadikan teman,” ujar SPN Marhalim Zaini, salah seorang sastrawan Riau. (rpg)

Baruna ................................................................................................................................ dari halaman 1 Tanjungpinang secara sepihak menaikkan tarif tambat.

Dijelaskannya, untuk terminal domestik, tarif tambat yang sebelumnya Rp 55 ribu jadi Rp 150 ribu atau naik 200 persen. Sedangkan di terminal internasional naik jadi 28,00 dolar Amerika dari 14,00 dolarAmerika atau naik sekitar 100 persen. ”Seluruh operator feri tak mampu lagi membayar tarif tambat, kalau naik,” kata Askari Ali Makkasau, kemarin.

Dibandingkan tarif tambat kapal di Balai Karimun, di Tanjungpinang, tarifnya termahal. Padahal kedua pelabuhan itu, dikelola oleh Pelindo.

Karimun saat ini, untuk domestik sekitar Rp 30 ribu dan internasional sekitar 14 dolar Amerika. ”Bisa saja kita terima kenaikan tarif tambat, tapi operator juga akan menaikkan tarif tiket penumpang. Timbul pertanyaan, apakah konsumen mau tarif tiket naik?” tegasnya.

Ditegaskan dia, operator tak mungkin membebankan tarif tambat ke konsumen dengan menaikkan tarif.

Karena, kenaikan tarif tiket kapal berpedoman pada naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM). ”Kita pernah dipanggil oleh Pelindo, tapi saat itu tidak dibahas rencana kenaikan tarif tambat. Rupanya dari absensi kehadiran anggota INSA, dijadikan modus, kira-kiranya para anggota INSA setuju naik,” tegasnya. ”Saya melihat Pelindo seperti menembak di atas kuda ketika menaikkan tarif tambat,” tegasnya.

Sebagai pengurus kapal feri Oceana Baruna, ditegaskannya kalau tarif tambat kapal naik menjadi Rp

150 ribu per trip, maka Oceanna tak mampu untuk membayarnya. Per hari, kapal feri Oceanna sandar sebanyak 22trip.JikadikalikanRp150 ribu,maka menjadiRp3.300.000.Lalukalaudikalikan lagi selama 30 hari atau sebulan, maka total yang harus dibayar pihak Oceanna ke Pelindo sekitar Rp 99 juta/ bulan. ”Setahun kira-kira Rp 3 miliar yang harus kami bayar. Sedangkan pendapatan kami ngak cukup untuk membayaritu.Belumlagi,kamiharusmembayar gaji karyawan, membeli oli mesin, sparepart dan biaya lainnya kecuali BBM,” tegasnya. Mestinya sebelum dinaikkan, pihak Pelindo mensosialisasikan tarif tambat kapal ke konsumen. Atau, lanjutnya, pihak Pelindo melakukan kajian atas kondisi ekonomi saat ini. ”Kita paham Pelindo sebagai BUMN, tentu memiliki target pemasukan untuk kantor. Apalagi sudah merenovasi kantor, tentu mereka (Pelindo, red) berharap uang yang sudah dipakai renovasi akan kembali, tapi bukan begitu caranya,” tegasnya.

Jika pihak Pelindo tetap memberlakukan tarif Rp 150 ribu per trip, maka ia menegaskan, pihaknya tidak jadi mogok massa. Jalan satu-satunya, kata dia, terpaksa Pelantar I Tanjungpinang akan dijadikan sebagai terminal kedatangan untuk semua operator. ”Solusi kita kalau tidak mogok massa ya kita pakai Pelantar I sebagai pelabuhan,” tegasnya.

Para operator ada keinginan, untuk memanfaatkan pelabuhan di Dompak, tapi masih dipertimbangkan. Selain pelabuhan belum selesai dibangun, juga belum diserahkan ke

TANJUNGPINANG POS Diterbitkan Oleh: PT Batam Intermedia Pers Terbit sejak tanggal 28 Oktober 2009 Alamat Redaksi: Komplek Pinlang Mas No.15 Lt 2-3 JL.DI Panjaitan-Batu IX Tanjungpinang, Telepon : (0771) 7447234 (hunting), Fax (0771) 7447085

Chairman Chief Executive Officer Komisaris Utama Komisaris Direktur Utama Direktur Direktur

: : : : : : :

Rida K Liamsi Makmur Candra Ibrahim Hermanus E Mangundap Usep Rahmat Syaefullah Arga Permadi M Nur Hakim

pemerintah daerah.

Pertimbangan lainnya, katanya, khawatir penumpang akan jauh yang ke Tanjungpinang. Sebab, Jembatan I Dompak Tanjungpinang belum selesai dibangun. ”Kita harapkan surat kenaikan yang sudah dilayangkan ke seluruh operator pelayanan dari Pelindo sebaiknya ditunda. Mari duduk bersama, bisa saja kita dukung kenaikan, tapi tak mungkin naiknya 200 persen domestik dan 100 persen internasional,” tukasnya.

DampakDominonya, Tiket Feri Bakal Naik Wakil Ketua Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Kota Tanjungpinang, Yeffi Zalmana menolak keras kenaikan tarif tambat kapal yang dilakukan Pelindo. Kenaikan tarif itu seharusnya disosialisasikan kepada pengusaha. ”Tak bisa naikkan suka-suka, karena pihak operator ada hitung-hitungannya,” ucapnya, dampak dominonya akan berimbas ke penumpang.

Praktisi hukum yang juga Wakil Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Kota Tanjungpinang, sebaiknya ada pertimbangan sebelum dinaikkan. Karena Pelindo yang menjalankan perusahaan juga pengusaha.

Pelindo itu BUMN, sebaiknya menaikkan tarif juga sesuai kondisi konsumen.

Jika Pelindo tidak mensosialisasikan atau melakukan musyawarah, menurut dia, bisa membuat operator kesulitan mengatur biaya operasional yang terus membengkak. ”Saran kita sosialisasi. Kalau tak ada, berarti itu akan membuat pihak

operator kesulitan menghitung biaya operasional yang bertambah,” katanya. Naiknya tarif tambat kapal, menurut dia, hubungan bisnis atau business to business (b to b, red). Namun begitu, Pelindo tidak seharusnya mengambil keputusan yang merugikan masyarakat.

Untuk itu ia menyarankan agar masalah ini didudukkan bersama antara Pelindo, INSA, dan Pemprov Kepri dalam hal ini Dinas Perhubungan. ”Dudukkan dulu, jangan mendadak. Bila perlu dijembatani oleh Pemprov,” pintanya.

Sementara itu, Dosen Ilmu Hukum UMRAH, Dr. Oksep Adhayanto, SH.,MH juga pakar akademisi ilmu hukum di Kepri ini mengakui jika regulasi yang ada pada Pelindo adalah kebijakan yang otoriter. Pelindo selaku perusahaan negara, memiliki kewenangan penuh yang diberikan oleh pusat. ”Kalau itu peraturan dari perusahaannya kita tak bisa komentar. Pemerintah daerah juga tak bisa intervensi. Tapi perlu dikomunikasikan.

Karena regulasi pusat cuma bisa mengawasi duit. Tapi lihat dampaknya di masyarakat,” kata Oksep.

Ia juga menduga, hukum ekonomi akan berlaku dalam siklus rantai kenaikan tambat kapal. Jika persoalan ini mempengaruhi sistem dan perputaran roda ekonomi di masyarakat, haruslah dibarengi pelayanan dan fasilitas yang mumpuni. ”Bila seperti itu bisa jadi naik tiket.

Tapi pada prinsipnya sepanjang pelayanan bagus tak masalah, biar bayar mahal asal penumpang nyaman,” sindirnya.

Kalau memang kenaikan tambat

Pimpinan Umum/GM/Penjab Pimpinan Perusahaan Pemimpin Redaksi Wakil Pemimpin Redaksi

: : : :

Arham.

M Nur Hakim.

Sigik Rachmat.

Zakmi.

Dewan Redaksi : Arham, Sigik Rachmat, Zakmi, Martunas Situmeang, Slamet Nofasusanto.

Ombudsman :

Sutan J Siregar SH.

sudah terlanjur diputuskan, itu adalah hak Pelindo. Hanya saja, sebagai perusahaan yang pada hakikatnya menjalankan roda pembangunan harus membuat kebijakan yang sejalan. Misalnya, input Pelindo yang besar, haruslah memiliki output yang besar. ”Sudah seperti itu memang hak dia.

Cuma uang yang masuk harus dikonversi dalam pelayanan yang sesuai.

Kalau uang masuk besar harus berbanding lurus dengan pelayanan dan fasilitasnya,” tegas praktisi hukum ini.

Dicontohkannya, sampai sejauh ini Pelindo tidak boleh lagi menampilkan pelayanan yang berdampak pada kunjungan internasional. Sebagaimana peristiwa terdahulu, sering penumpang asal Singapura dan Malaysia harus sangkut di kapal feri hanya karena listrik mati dan tak bisa cap paspor.

Seharusnya, hal-hal darurat itu sudah dalam pelayanan prima Pelindo. Perusahaan itu disarankan setidaknya menyediakan mesin genset agar turis atau masyarakat

yang masuk ke pelabuhan internasional tak tertahan di kapal.

Bahkan, persoalan ini juga sudah menjadi santapan buruk bagi petugas Imigrasi. Akibatnya, beberapa mesin Imigrasi juga sering mengalami kerusakan. ”Misalnya kapal Singapura masuk pas lampu mati. Harus nunggu di kapal. Kan pelayanan tak bagus jadinya. Faktanya sering terjadi kan tertahan satu jam lampu mati tak bisa cap paspor. Gensetnya tak dibeli. Apa itu pelayanan bagus?” ungkapnya. ***

DIVISI PRODUKSI Redaktur Pelaksana: Martunas Situmeang. Koordinator Liputan: Slamet Nofasusanto. Redaktur: Abas, Martua P Butarbutar, Taufik A Habu, Yusfreyendi, Roni Reporter:Tengku Irwansyah, Adly Hanani, Alrion, Andri Dwi Sasmito, Suhardi, Desi Liza Purba, Jendaras Karloan, M Indra Kelana.

Departemen Pracetak/Layout/Perwajahan: Fauziahmadrisa (Koordinator), Syafrul Amri, Gilang Dhikapati Jaringan/IT/Online: Syafrinaldi

DIVISI USAHA Umum, Adm, & Keuangan: Ari Istanti (Manager), Dahlia (Kabag). Iklan : M Nur Hakim (Manager), Saifullah (Ass. Manager). Pemasaran & EO: Yahya Siregar (Manager), Heru Irawan (Kadep). Biro-Biro: Martua P Butarbutar (Batam), Tengku Irwansyah (Lingga), Jendaras Karloan (Tanjunguban), Alrion (Karimun), Indra Gunawan (Anambas), Hardiansyah (Natuna).

Dicetak pada : PT Ripos Bintana Press. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Tarif Iklan Halaman Muka (FC) Rp. 30.000,-/mm kolom. Halaman Muka ( BW) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam,- (FC) Rp. 25.000,-/ mm kolom.

Halaman Dalam ( BW) Rp. 15.000,-/ mm kolom. Iklan Umum/Display (BW) Rp. 15.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (FC) Rp. 7.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (BW) Rp. 3.500,-/ mm kolom. Iklan Dukacita Rp 3.500,-/mm kolom. Sport Color Rp 7.000,/mm kolom. Advertorial Rp. 5.000,-/ mm kolom.

’

TANJUNGPINANG POS KAMIS 17 MARET 2016

3

Wagub Buka Diklat Prajabatan 268 CASN W

AKIL Gubernur (Wagub) Provinsi Kepri, H Nurdin Basirun membuka secara resmi pendidikan dan latihan (Diklat) prajabatan Calon Aparatur Negeri Sipil (CASN) angkatan ke-11, tahun 2016 di Aula Kantor Gubernur Kepri di Dompak, Rabu (16/3).

Diklat prajabatan diikuti sebanyak 268 CASN di lingkungan Pemerintahan Provinsi Kepulauan Riau.

Pada pembukaan tersebut, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemprov Kepri Hasbi menyampaikan, peserta Diklat terdiri dari 115 orang dari

golongan II dan 153 orang dari golongan III. Sedangkan waktu pelaksanaan, dimulai 16 Maret sampai dengan 9 Juni 2016, di Hotel Pelangi, Kota Tanjungpinang.

Dalam sambutannya, Wagub Provinsi Kepri Nurdin Basirun meminta kepada para peserta Diklat agar dapat menunjukkan sikap profesional, serta meningkatkan kompetensi dalam mengabdi kepada bangsa, negara dan masyarakat. ”Profesionalisme dan kompetensi yang kita dapat dalam Diklat ini, harus kita manfaatkan sebaik mungkin,

sebagai bekal bekerja ke depan guna mengabdi kepada bangsa, negara dan masyarakat,” pesannya.

Selain itu, Nurdin juga mengingatkan kepada para peserta Diklat prajabatan agar beradaptasi terhadap segala ketentuan kebijakan yang cenderung berubah. ”Yakinlah, bahwa perubahan ini untuk kebaikan dan kemajuan. Berikan persembahan terbaik dalam pengabdian sebagai ASN. Sikap itu akan menjadikan perubahan nyata,” tuturnya. *** Narasi Foto

: Yendi : Zulfikar

H NURDIN BASIRUN MENGALUNGKAN TANDA PESERTA KE SALAH SATU PESERTA DIKLAT CASN DI LINGKUNGAN PEMPROV KEPRI.

H Nurdin Basirun berfoto bersama peserta Diklat di lingkungan Pemprov Kepri.

H Nurdin Basirun berfoto bersama dengan para panitia Diklat Prajabatan.

H Nurdin, Hasbi, Misni, Sardison dan peserta Diklat di lingkungan Pemprov Kepri.

Plt Kepala BKD Provinsi Kepri, Hasbi menyampaikan laporan.

Plt Kepala BKD Provinsi Kepri, Hasbi mengalungkan tanda peserta putri di acara Diklat Prajabatan Pemprov Kepri angkatan ke-11.

Wakil Gubernur Provinsi Kepri, H Nurdin Basirun memberikan sambutan.

IKLAN

TANJUNGPINANG POS

4

KAMIS 17 MARET 2016

Plafon Ruang Sekcam Ambruk LINGGA - Kondisi Kantor Camat Singkep Pesisir, Kabupaten Lingga memprihatinkan,. Plafon bocar.

Akibatnya, cat dinding kantor terkelupas seperti tidak terawat dengan baik. Bahkan ruang Sekertaris Kecamatan (Sekcam) sudah ambruk. Padahal, kantor camat ini dibangun tahun 2014 dengan pagu anggaran Rp 1,9 miliar.

Salah seorang staf kecamatan Singkep Pesisir, mengatakan, kondisi atap bangunan sudah bocor di sana-sini. Sudah bany-

ak bagian plafon bangunan yang rusak dan ambruk. Ini membuat pegawai tidak nyaman bekerja.

Saat hujan, para staf tidak dapat melakukan tugas karena ruangan krjanya bocor. Akibatnya, pekerjaan terbengkalai dan beban kerja jadi bertumpuk. ”Pernah satu harian hujan, saya tidak bisa melakukan apaapa. Hasilnya, masyarakat mengeluh karena terlambatnya pelayanan,” kata staf yang tidak ingin disebutkan namanya kemarin.

Sementara itu, saat dikonfirmasi, Direktur CV Mitra Sukses Persada, Denis Tay, sebagai kontraktor pelaksana pembangunan kantor Camat Singkep Pesisir mengaku, sudah melakukan pekerjaan sesuai kontrak yang diberikan.

Kebocoran kantor yang sejak awal tahun ini adalah suatu hal di luar dugaan. ”Meski begitu saya tetap bertanggung jawab untuk memperbaiki kebocoran yang merusak plafon,” kata Denis.

Mereka telah memerintahkan

tukang untuk mengecek kondisi atap yang plafon kantor camat yang bocor. Setelah dicek, kebocoran atap akibat menumpuknya air disudut-sudut atap bangunan. Tingginya curah hujan akhir-akhir ini, tidak sanggup ditahan flafon di ruang Sekcam.

Kondisi ini membuat pladon ambruk. ”Meski sudah lewat masa pemeliharaan, kami tetap bertanggungjawab untuk memperbaiki kerusakan itu,” katanya. (tir)

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

PROYEK: Salah satu proyek pembangunan di Kabupaten Lingga.

Pejabat Diminta Jangan Main Proyek TENGKU, Lingga PARA pejabat dan ASN di lingkungan Pemkab Lingga diharapkan tidak menjadi calo atau menjadi kontraktor, yang melibatkan keluarga atau kerabatnya dalam mendapatkan proyek.

Heri Sukmadinata, satu kontraktor di Kabupaten Lingga, meminta Pemerintah Kabupaten Lingga di bawah kepemimpinan H Alias Wello agar memberikan kesempatan ke kontrkator lokal untuk mengerjakan proyek-proyek yang ada di masing-masing SKPD atau pemerintah di Pemkab Lingga. Karena, selama ini, sudah menjadi rahasia umum bahwa kontraktor yang mendapatkan pekerjaan, hanya mereka yang dekat dengan pemegang kekuasaan dan kepala SKDP saja. ”Selama ini untuk proyek pekerjaan, pemerintah hanya diperoleh oleh orang-orang dan kontrakator

yang dekat dengan pejabat hingga kontraktor lain tidak mendapatkan pekerjaan,” kata Heri, kepada Tanjungpinang Pos, Rabu (163) Selain orang yang dekat dengan pejabat, katanya, terkadang proyek pekerjaanmalahdikerjakansendirioleh oknum pejabat bersangkutan, dengan pola meminjam perusahaan.Atau dengan mematok 10 persen total proyek, jika ingin mendapatkan proyek yang dimaksud. ”Hal ini sudah menjadi rahasia umum. Untuk itu perlu pengawasan yang lebih ketat. Kita minta janganlah pejabat dan ASN main proyek lagi,” katanya. Menurutnya, pengawasan terhadap proyek pembangunan harus ditingkatkan untuk memperkecil ruang korupsi dan

nepotisme bagi oknum pejabat, dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan pribadi.

Dengan berkurangnya pagu anggaran untuk menutupi fee oknum pejabat, berdampak pada kualitas bangunan. ”Mana ada kontrkator yang mau rugi. Pagu anggaran yang diberikan tentunya terlebih dahulu dikaji oleh konsultan perencana. Kalau dikurangi tentu kontraktor mencari celah agar tetap bisa untung,” bebernya. Selain itu, Heri, berharap Panitia Pelasana Teknis Kegiatan (PPTK) menekankan kerjasama antara konsultan perencana dan pengawas hingga pembangunan bisa sesuai dengan yang diharapkan. ***

JADWAL KEDATANGAN DAN KEBERANGKATAN KAPAL PENUMPANG PT. PELNI DI PELABUHAN KIJANG DAN BATAM

MARET No.

NAMA KAPAL

2016

DARI

RENCANA TIBA HARI TANGGAL

JAM

RENCANA BERANGKAT DARI HARI TANGGAL

TUJUAN

JAM

10

KM. LAWIT

BLINYU

Sabtu

26-Mar-2016 10.00

KIJANG

Sabtu

26-Mar-2016

13.00

11

KM. LAWIT

LETUNG

Kamis

31-Mar-2016

04.00

KIJANG

Kamis

31-Mar-2016

11.00

TAMBELAN - PONTIANAK - SERASAN - SUBI - RANAI - P.LAUT - SEDANAU P.TIGA - MIDAI - TAREMPA - KUALA MARAS - KIJANG TG. PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - BAU-BAU - NAMLEA - AMBON TERNATE - BITUNG (PP) LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI - SERASAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP) TG. PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - MAUMERE - LARANTUKA - LOWELEBA KUPANG (PP) TAMBELAN - PONTIANAK - SERASAN - SUBI - RANAI - P.LAUT - SEDANAU P.TIGA - MIDAI - TAREMPA - KUALA MARAS - KIJANG BLINYU - TG. PRIOK - BLINYU TG. PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - BAU-BAU - NAMLEA - AMBON TERNATE - BITUNG (PP) TAMBELAN - PONTIANAK - SERASAN - SUBI - RANAI - P.LAUT - SEDANAU P.TIGA - MIDAI - TAREMPA - KUALA MARAS - KIJANG TG. PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - MAUMERE - LARANTUKA - LOWELEBA KUPANG (PP) LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI - SERASAN - MIDAI - NATUNA TAREMPA - LETUNG BLINYU - TG. PRIOK - TG. PANDAN - PONTIANAK

1 2

KM. KELUD KM. KELUD

TG. BALAI TG. PRIOK

10.00 13.00

BATAM BATAM

13.00 17.00

TG.PRIOK (PP) TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

1

KM. SABUK N-39

K. MARAS

Minggu

28-Feb-2016

09.00

KIJANG

Selasa

01-Mar-2016

13.00

2

KM. DOROLONDA

TG. PRIOK

Jumat

04-Mar-2016

03.00

KIJANG

Jumat

04-Mar-2016

06.00

3

KM. BUKIT RAYA

BLINYU

Jumat

04-Mar-2016

16.00

KIJANG

Jumat

04-Mar-2016

18.00

4

KM. UMSINI

TG. PRIOK

Rabu

09-Mar-2016

16.00

KIJANG

Jumat

11-Mar-2016

13.00 13.00

5

KM. SABUK N-39

K. MARAS

Kamis

10-Mar-2016

09.00

KIJANG

Sabtu

12-Mar-2016

6

KM. BUKIT RAYA

LETUNG

Senin

14-Mar-2016

18.00

KIJANG

Senin

14-Mar-2016

20.00

KEHILANGAN

7

KM. DOROLONDA

TG. PRIOK

Jumat

18-Mar-2016

03.00

KIJANG

Jumat

18-Mar-2016

06.00

SURAT TANAH

8

KM. SABUK N-39

K. MARAS

Senin

21-Mar-2016 09.00

KIJANG

Rabu

23-Mar-2016 13.00

Atas nama Ny. Sudarmi, ukuran : ± 74/ 55/ 20x27/ 8/ 98m, SKGK : No.071/ 590/ IV/ 03 Tanggal : 08 - 04 - 2003

9

KM. UMSINI

TG. PRIOK

Rabu

23-Mar-2016 16.00

KIJANG

Jumat

25-Mar-2016

Se ap Hari Rabu Se ap Hari Sabtu

Se ap Hari Rabu Se ap Hari Sabtu

13.00

1. PERUBAHAN SCHEDULE TSB DIATAS BILA ADA PERUBAHAN / KOREKSI AKAN KAMI BERITAHUKAN. 2. KEPADA CALON PENUMPANG PEMBELIAN TIKET AGAR SESUAI IDENTITAS/ KTP. 3. KETERANGAN LEBIH LANJUT DAPAT MENGHUBUNGI CALL CENTER 021 - 162 PT. PELNI CABANG TANJUNGPINANG TELP. 0771 - 21513 / 0822-83588414 4. 2 (DUA) JAM SEBELUM KAPAL BERANGKAT SUDAH DI TERMINAL PELABUHAN 5. KM.BUKIT RAYA PERBAIKAN/ DOCKING 6. KM.SABUK NUSANTARA-30 RUSAK BALING-BALING PERBAIKAN/ DOCKING 7. KM.SABUK NUSANTARA-39 RUSAK BALING-BALING PERBAIKAN/ DOCKING

D-1St Female Station in Bintan Island Indonesia

Jl. Yos Sudarso No.63 Lantai 2-4 Batu Hitam, Tanjungpinang Telp. 0771 - 318 637. Fax. 0771 - 319 489 Email : radioonine@gmail.com

Marketing : 0812 7099 8897 (Fira Rewadi) 0852 6453 3303 (Andy)

5

TANJUNGPINANG POS KAMIS 17 MARET 2016

Kapal Jaring Karam, Semua ABK Selamat F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

SELAMAT: Kru KM Mitra Bahari yang selamat. Kapal mereka tenggelam di perairan Tebing, Karimun, Selasa (15/3).

ALRION, Karimun SATU unit kapal jaring ikan yang ditumpangi kru 4 orang tenggelam di perairan Tebing, Karimun, pada

Selasa (15/3) sekitar pukul 22.40 WIB. Kapal ini karam karena dihantam gelombang laut yang ketinggiannya lebih dari 1 meter.

Kapal jaring ikan baru bertolak dari

PUNGUTAN

Warga Tarempa Keluhkan Iuran Jaga Kampung ANAMBAS - Warga di Kota Terempa mengeluhkan pungutan iuran yang dibebankan ke masyarakat sebesar Rp 20 ribu per bulannya. Salah satunya dikeluhkan oleh Rudiaman (37), yang bekerja sebagai petugas kebersihan kota.

Ia mengatakan, iuran yang dipungut oleh Komunitas Jaga Kampung (KJK) melaui setiap RT itu dinilai sangat memberatkan warga. Apalagi kondisi perekonomian masyarakat yang tengah lesu dan penghasilan yang sangat terbatas. ”Bagi saya sangat memberatkan. Sebab, untuk makan saja sudah sulit,” ungkap Rudi kepada Tanjungpinang Pos, Rabu (16/3).

Komunitas Jaga Kampung yang baru saja diresmikan oleh Bupati kemarin menjadi sorotan masyarakat.

Ia merasa heran saja, kenapa harus masyarakat yang dibebankan iuran, sedangkan yang melantik Bupati dan yang mengagasnya Lurah dan diketahui oleh Camat. Katanya, ia bukan tidak mau mendukung program tersebut, namun kondisi ekonomi kini yang sangat sulit membuatnya keberatan. (cr29)(cr29)

Tanjung Sebatak untuk melaut.

Tiba-tiba kapal ini dihantam angin kencang disertai gelombang tinggi.

Kapal ini bernama KM Mitra Bahari GT 4.

Sesaat sebelum tenggalam, Rahmad selaku nakhoda kapal menghubungi pemilik Kapal Raja Laut, Lubis untuk meminta pertolongan.

Rahmad keminta kapal itu datang menjemput mereka, karena kapal yang dikemudikannya akan tenggelam dan tidak bisa diselamatkan lagi.

Raja Luat Lubis selanjutnya menghubungi Kasat Polair Polres Karimun Iptu Fahmi. Kapal Patroli Sat Polair Polres Karimun bergerak cepat dibantu nelayan setempat.

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

Kru KM Mitra Bahari GT 4 berhasil diselamatkan. Mereka adalah Rahmad (nakhoda) Emi, Soed dan Irin. Keempatnya berhasil dievakuasi ke darat. Sedangkan kapal tidak dapat diselamatkan.

Para korban berhasil tiba di darat sekitar pukul 01.00 WIB diantar kapal nelayan. Keluarga para kru kapal ini juga telah menunggu di pantai Ranggam, Tebing, Karimun.

Kasat Polair Polres Karimun, Ipttu Fahmi mengatakan, apa bila terjadi kecelakaan laut segeralah melakukan koordinasi melalui radio di kapal. Hal ini sangat penting, untuk memudahkan kordinasi dengan instasi lainnya dalam melakukan tindakan penyelamatan. ***

PEMBUKAAN O2SN : Sekretaris Dinas Pendidikan Karimun, Bakri Hasyim membuka pelaksanaan O2SN tingkat Kecamatan Meral, di GOR Badang Perkasa Karimun.

O2SN Ajang Seleksi Atlet Daerah

KARIMUN - Olimpiade Olah Raga Siswa Nasional (O2SN) yang dilaksanakan Kecamatan Meral, menjadi ajang seleksi atlet untuk pelaksanaan O2SN tingkat Kabupaten Karimun mendatang.

O2SN Kecamatan Meral dibuka Sekretaris Dinas Pendidikan, Karimun Bakri Hasyim di GOR tertutup Badang Perkasa, Tebing, Rabu (16/3). O2SN diikuti atlet dari 9 cabang olah raga yang dipertandingkan.

PRO -ANAMBAS

Sembilan cabor tersebut antara lain, atletik, silat, karate, bulu tangkis, tenis meja, bola voli, basket, futsal dan catur. Dari O2SN ini diharapkan muncul atlet berprestasi yang kelak mampu mengharumkan nama Karimun.

Bakri Hasyim berpesan, agar kegiatan ini dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh siswa atau atlet yang bertanding. Pelajar harus bisa membuktikan kemampuan dalam berkompetisi untuk meraih prestasi.

Siswa yang menjadi peserta juga diingatkan untuk tidak melulu memikirkan gelar juara. ”Junjung tinggi sportifitas dan kejujuran. Termasuk juga para wasit dan pelatih,” kata Bakri.

Ia menyampaikan, ini momen penting dalam pembentukan karakter siswa. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan wadah bagi peserta didik yang gemar berolahraga. Sehingga dapat menyalurkan minat dan bakatnya. (yon)

Bupati: Kepala SKPD Jangan Takut dengan Wartawan INDRA GUNAWAN, Anambas

F-INDRA GUNAWAN/TANJUNGPINANG POS

FOTO BERSAMA: Bupati Anambas Abdul Haris bersama Wakil Bupati, foto bersama dengan wartawan yang bertugas meliput di Anambas.

BUPATI dan Wakil Bupati Kepulauan Anambas mengundang sejumlah media dan wartawan yang bertugas meliput di wilayah Anambas, Rabu (16/3).

Bupati Abdul Haris mengatakan, undangan silaturahmi ini bertujuan, menjalin hubungan yang baik antara media massa dengan pemerintah daerah. Khususnya dalam memberi informasi kepada masyarakat tentang pembangunan Anambas dalam kurun waktu lima tahun kedepan.

Sejumlah media harian dan mingguan bahkan media online turut hadir memenuhi undangan ini.

Bupati memberi kesempatan kepada seluruh awak media dapat menyampaikan pendapat. Acara ini juga dihadiri seluruh Kepala SKPD. ”Acara ini sengaja kami gelar, supaya dapat lebih memperat hubungan silaturahmi antar pemerintah dan awak media. Semua ini demi kemajuan daerah Anambas ke depan lebih baik,” ucapnya.

Ia menambahkan, media sebagai corong pemerintah dan mempunyai peran penting dalam membantu pembangunan Anambas ke depan.

Ia berharap kepada seluruh SKPD dapat bekerja sama yang baik kepada seluruh wartawan. Sebab jika tidak diberi informasi yang jelas, khawatirnya setiap yang ditulis awak media tidak sinkron dengan program pemerintah. ”Jangan ada yang takut dengan wartawan. Jika perlu wartawan di jadikan teman baik,” sarannya.

Katanya, sepanjang wartawan taat aturan jurnalistik, tentu di seluruh SKPD dapat memberi informasi yang baik kepada wartawan. ”Peran wartawan sangat diperlukan demi tercipta pembangunan yang sehat,” katanya. ***

TANJUNGPINANG POS KAMIS 17 MARET 2016

6

Plt Ketum MKA LAM Riau OK Nizami Jamil memasangkan tanjak kepada Datuk Seri Lela Budaya Rida K Liamsi.

PLT GUBRI H ARSYADJULIANDI RACHMAN DAN PLT KETUM MKA LAM RIAU OK NIZAMI JAMIL MENYEMATKAN TANDA GELAR DATUK SERI LELA BUDAYA RIDA K LIAMSI.

Rida K Liamsi Diberi Gelar Datuk Seri Lela Budaya

Ketum MKA LAM Riau OK Nizami Jamil memberikan tepuk tepung tawar kepada Datuk Seri Lela Budaya Rida K Liamsi.

Berjasa dan Ikhlas Memajukan Kebudayaan Melayu

R

Datuk Seri Lela Budaya Rida K Liamsi

IDA K Liamsi yang memiliki nama asli Ismail Kadir se cara resmi ditabalkan sebagai pemilik gelar adat Datuk Seri Lela Budaya.

Pria kelahiran Kampung Bakung Singkep Kabupaten Lingga, Kepri pada 17 Juli 1943 ini dinilai sebagai sosok yang berjasa dan berseri keikhlasannya dalam pandangan kebudayaan secara luar biasa.

Atas jasa ikhlas memajukan kebudayaan Melayu tersebut, ia menerima gelar tersebut dari Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau, Rabu (16/3), di Balai Adat Melayu Riau Jalan Diponegoro, Pekanbaru. Rida merupakan tokoh kelima yang disematkan LAM Riau gelar adat, dan yang pertama serta satu-satunya yang mendapatkan gelar adat di bidang kebudayaan.

Upacara penabalan gelar adat di-

laksanakan secara khidmat dan sarat makna. Sesuai dengan khasanah kebudayaan Melayu. Hadir langsung Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman, Plt Ketum MKA LAM Riau OK Nizami Jamil, Ketua DPH LAM Riau Al Azhar, yang menandai kesakralan prosesi penabalan gelar adat, dengan memasangkan tanjak, keris dan selempang kepada Rida.

Juga hadir seluruh tokoh masyarakat Riau, jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Provinsi Riau, Konsul Malaysia. Seluruh pejabat Pemprov Riau turut menyaksikan penabalan gelar adat tersebut. ”Setelah melalui berbagai tahapan dan penilaian, serta musyawarah dan disepakati, Rida K Liamsi memang patut menerima gelar ini. Karena sudah sejak mudanya, tunak

dalam memajukan kebudayaan Melayu,” kata Plt Ketua MKA LAM Riau OK Nizami Jamil.

Penghargaan yang dinilai teramat tinggi disematkan kepada dirinya, tetap membuat Rida seperti tokoh rendah hati yang dikenal tanah negeri Melayu. Dalam sambutannya usai penabalan gelar adat kemarin, bahkan pemilik raksasa media Riau Pos Grup tersebut juga tampak meneteskan airmata sebagai ungkapan rasa harunya. ”Terima kasih setinggi-tingginya kepada LAM Riau yang sudah memberikan penghargaan ini. Dan ini adalah gelar bagi seluruh masyarakat Riau, agar bersamasama terus memajukan kebudayaan Melayu dalam bentangan dunia,” katanya. ***

Plt Ketum MKA LAM Riau OK Nizami Jamil membacakan keputusan pemberian gelar Datuk Seri Lela Budaya kepada Rida K Liamsi.

Narasi dan Foto : Riau Pos Group

Ketua DPH LAM Riau Al Azhar memasangkan keris kepada Datuk Seri Lela Budaya Rida K Liamsi.

Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman menyampaikan sambutan.

Plt Ketum MKA LAM Riau OK Nizami Jamil menyampaikan sambutan.

Pemangku adat mendampingi Datuk Seri Lela Budaya Rida K Liamsi.

Datuk Seri Lela Budaya Rida K Liamsi menyampaikan sambutan.

Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman dan Plt Ketum MKA LAM Riau OK Nizami Jamil, Ketua DPH LAM Riau Al Azhar dan Ketua DPRD Riau.

Datuk Seri Lela Budaya Rida K Liamsi berfoto bersama dengan Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman, Plt Ketum MKA LAM Riau OK Nizami Jamil, dan Ketua DPH LAM Riau Al Azhar.

Datuk Seri Lela Budaya Rida K Liamsi diberi tepuk tepung tawar.

Pencak silat tradisional menyambut kedatangan Datuk Seri Lela Budaya Rida K Liamsi.

TANJUNGPINANG POS KAMIS 17 MARET 2016

7

Operator Pelayaran Pelabuhan Berakit Kosong

F-ADLY BARA HANANI/TANJUNGPINANG POS

PELABUHAN: Seorang pendara motor keluar dari areal Pelabuhan Feri Internasional Tanjung Berakit, Bintan, kemarin.

Tim Basket Bakal Tak Diberangkatkan Popda BINTAN - Tim basket dari Bintan bakal tidak diberangkatkan ke Batam untuk mengikuti Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Provinsi Kepri yang digelar 1323 April mendatang. Kebijakan ini diputuskan karena keterbatasan anggaran daerah, guna mengikuti Popda ke-6 Kepri, di Batam itu.

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bintan, hanya memiliki dana sebesar Rp 300 juta. Dana tersebut untuk

dikelola oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bintan, selaku panitia seleksi.

Dana tersebut untuk mendukung para atlet dari berbagai cabang olahraga (Cabor). ”Tahun ini anggaran hanya Rp 300 juta saja untuk keberangkatan para atlet di Popda nanti,” ungkap Sekretaris KONI Bintan, Agusnawarman, baru-baru ini.

Saat ini, lanjut Agus, pihaknya sedang persiapan pergantian pengurusan KONI Bintan. Hingga

saat ini, jabatan Ketua KONI Bintan, masih dijabat oleh mantan Wakil Bupati Bintan, Khazalik.

Kepala Disdikpora Bintan Makhfur Zurachman membenarkan, anggaran daerah untuk atlet Bintan mengikuti Popda itu, sangat minim. Hanya Cabor yang berpotensi meraih emas, yang akan diberangkatkan. ”Ada Cabor yang tidak diberangkatkan seperti basket, ya harus dicoret dari kontingen Bintan,” ujar Makhfur. (abh)

BPN Belum Lakukan Prona di Tanjunguban Kota TANJUNGUBAN - Badan Pertanahan Nasional (BPN) Bintan belum dapat melaksanakan program sertifikat Proyek Operasi NasionalAgraria (Prona) di Kelurahan Tanjunguban Kota. Status lahan di wilayah tersebut masih banyak yang belum jelas status kepemilikannya.

Sugiarto, Kepala BPN Bintan mengatakan, untuk saat ini, wilayah Kelurahan Tanjunguban Kota itu akan dilakukan inventarisasi terlebih dahulu. Status lahan dan surat-menyurat tentang kepemilikannya harus dipastikan. Karena, lahan-lahan di kelurahan tersebut belum tertib seluruhnya. ”Tahun ini untuk Prona belum dapat dilaksanakan, biar lebih aman. Dan

jelas kami melakukan pemetaan dan inventarisasi seluruh lahan. Jika sudah selesai, baru dilakukan Prona.

Mungkin tahun depan lah, baru dapat dilakukan Prona,” tegasnya, Selasa (15/3) lalu.

Ia mengatakan, Kelurahan Tanjunguban Kota merupakan sasaran untuk dilaksanakan sertifikasi hak milik lahan, melalui Prona. Karena di wilayah tersebut masih banyak yang belum tersertifikasi lahannya.

Suharti, Lurah Tanjunguban Kota mengatakan, wilayahnya tahun ini mendapatkan 2 program dari BPN, yaitu inventarisasi lahan dan Prona.

Namun berdasarkan rapat yang dilakukan dengan BPN, adalah inven-

tarisasi lahan. Ada beberapa wilayah yang akan diinventarisasi. Mulai dari RT01 sampai RT04. Saat ini akan dilakukan dan pihak BPN sudah melakukan sosialisasi. Inventarisasi juga dilakukan untuk memastikan kepemilikan lahan. ”Karena ada warga yang hanya memiliki lahan dengan dasar surat lama, kwitansi jual beli yang dasarnya belum kuat. Sehingga perlu diperjelas dengan cara didata, dan dipetakan terlebih dahulu oleh BPN,” sebutnya.

Untuk Prona, pihaknya belum dapat memastikan kapan program tersebut akan berjalan. Pihak kelurahan menunggu keputusan dari BPN. (aan)

Kontraktor.............................. dari halaman 8 kata Indra, saat dihubungi koran ini. Ia mengharapkan, permasalahan ini menjadi perhatian bagi pihak Dinas Kesehatan Bintan, untuk segera menyelesaikan masalah ini. ”Lebih baik tidak ditempati rumah tersebut sampai masalah ini selesai. Kami minta juga pihak Dinas Kesehatan memanggil kontraktor tersebut. Jika perlu diproses secara hukum,” pintanya.

Sementara itu, Euis Herawati, Kepala Puskesmas Tanjunguban yang dikonfirmasi melalui pesan singkat justru menyatakan, tidak mengetahui hal tersebut. Ia hanya menjawab, belum mendapatkan kunci rumah tersebut. ”Langsung ke dinas saja, saya belum terima kunci,” jawabnya.

Sementara itu, M Roem Kepala Dinas Kesehatan Bintan hingga berita ini ditulis, belum memberikan keterangan. Saat dihubungi

F-JENDARAS/TANJUNGPINANG POS

KOSONG: Seorang warga meninjau rumah dinas Puskesmas Tanjunguban yang kosong setelah kontraktor kabur.

via teleponnya, tidak ada jawaban.

Dari data yang ada, proyek tersebut dibangun oleh CV Duta Prestasi milik Ponirin, kontraktor asal Tanjungpinang. Proyek pembangunan rumah dinas bagi petugas kesehatan itu menelan anggaran Rp 189

juta. Kegiatan tersebut merupakan proyek penunjukan langsung (PL).

Pemilik perusahaan bernama Ponirin diduga melarikan diri, usai melakukan penipuan terhadap subkontraktor pembangunan proyek tersebut. ***

Bintan .................................... dari halaman 8 Pada penilaian Rabu (16/3) kemarin, rombongan tim penilai dari Kemendagri ini yang dipimpin Nurwahyudi ini meminta paparan (ekspos) dari Pemkab Bintan. Paparan kinerja penyelenggara pemerintah daerah dilakukan di Kantor Bupati Bintan, Bintan Buyu. Ekspos kinerja dan pembangunan daerah dari seluruh sektor ini dilakukan oleh Bupati Bintan Apri Sujadi didampingi Wabup Dalmasri Syam. Dalam kesempatan itu hadir Sekda Bintan Lamidi, Kepala Bappeda Mohd Setioso dan sejumlah pejabat eselon di lingkungan Pemkab Bintan.

Pada saat ekspos, Pemkab Bintan memaparkan tentang Sistem Aplikasi Tata Ruang (Simtaru) yang dikelola Bappeda. Dari Simtaru ini, semua pihak dan investasi asing bisa mengetahui tentang kebijakan Pemkab Bintan, dalam menata dan mengelola wilayah, sesuai dengan Perda Rancangan Tata Ruang Wilayah (RTRW). Sehingga, pada saat investor maupun pihak luar tiba di Bintan, akan mudah mengetahui dalam tata ruang.

Tidak hanya itu, Bintan memiliki keunggulan dalam pemberian pelayanan. Baik kepada masyarakat maupun pihak yang ingin mendirikan usaha investasi. Pelayanan untuk tingkat kabupaten dijabarkan dalam Pelayanan Terpadu Satu Pin-

tu (PTSP). Sedangkan untuk pelayanan di tingkat kecamatan, dijabarkan dalam bentuk Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (Paten).

Selain itu, Bupati Bintan Apri Sujadi juga memaparkan tentang keunggulan kinerja pemerintah daerah, dalam penataan kawasan hutan mangrove (bakau), yang dilindungi secara hukum. Bahkan, kawasan mangrove di beberapa wilayah sudah ditetapkan sebagai lokasi pariwisata. Tidak hanya itu, Bintan memiliki kawasan investasi pariwisata di Lagoi dan Trikora, serta Bintan Timur. Untuk kawasan industri, Bintan sudah membuat kawasan di Lobam serta industri di Gunung Kijang dan Bintan Timur. ”Itu menjadi keunggulan Bintan untuk meraih penghargaan LPPD tingkat nasional, tahun 2016 ini,” ujar Apri Sujadi kepada koran ini.

Apri Sujadi menyambut baik dan mengucapkan terima kasih atas kedatangan tim Kemendagri, untuk menilai Bintan sebagai nominasi LPPD terbaik nasional. ”Kami terus bekerja keras dalam memberikan pelayanan, sesuai dengan tugas dan kinerja pemerintahan. Semoga saja usaha Pemkab Bintan selama ini bisa meraih peringkat terbaik LPPD tingkat nasional tahun ini,” tambah Apri Sujadi.

Tim penilai dari Kemendagri Nurwahyudi menyampaikan, rombongan Kemendagri, sudah tiba dan melakukan penilaian di Bintan sejak Senin (14/3) lalu. Tahun 2016 ini, di wilayah Sumatera ada dua daerah yang masuk nominasi penghargaan LPPD tahun 2016 ini. Yaitu Kabupaten Bintan dari Provinsi Kepri dan satu dari Provinsi Sumatra Barat. Penilaian LPPD ini direncanakan akan diumumkan 25 April 2016 di Istana Negara, Jakarta, yang bertepatan Hari Otonomi Daerah (Oda). ”Kami datang ke Bintan, ingin melihat langsung, apa yang membuat Bintan ini masuk dalam nominasi 10 besar,” ujar Nurwahyudi.

Kepala Bappeda Mohd Setioso, dalam pertemuan itu memaparkan secara detail tentang perkembangan Kabupaten Bintan sejak 5 tahun terakhir, untuk semua sektor Wakil Bupati Bintan Dalmasri Syam juga menambahkan tentang pembinaan masyarakat suku laut di Berakit dan beberapa daerah lainnya di wilayah Bintan. Program pembinaan suku laut itu sudah lama dilaksanakan. ”Program itu sukses kita lakukan.

Dulunya suku laut itu hidup berpindah dari pulau ke pulau. Sekarang mereka sudah menetap,” tambah Dalmasri Syam. (fre/abh)

BINTAN - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kepri dan Dishub Bintan, kembali mencari operator kapal feri untuk rute pelayaran dari pelabuhan Internasional Berakit tujuan Stulang Laut Johor, Malaysia (PP). Meski tahun 2015 lalu sudah dicari, namun belum ada pengusaha yang tertarik menjadi operator pelayaran internasional di pelabuhan itu. ”Tahun lalu sudah kita cari dan ditawarkan kepada beberapa operator pelayaran. Tapi belum ada yang tertarik. Sekarang, kita cari lagi operator yang mau melayari rute Berakit, Kabupaten Bintan ke Malaysia itu. Selanjutnya, baru kita buka ke Singapura,” kata Yandrisyah, kemarin.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kepri, Muramis menyampaikan, pelabuhan feri Berakit siap dioperasikan. Berbagai peralatan pendukung standar pelabuhan

penumpang tersebut telah ada, seperti mesin x-ray dan beberapa fasilitas penunjang lainnya. Dermaga dan bangunan terminal sudah direnovasi. Selanjutnya, Dishub mencari operator kapal yang akan melayani rute tersebut, guna menggesa pengoperasian Pelabuhan Internasional Berakit itu. ”Hanya tinggal operator kapal, yang perlu dicari untuk melayani rute Berakit ke Stulang Laut,” ujar Muramis, baru-baru ini.

Jika operator ada, lanjut Muramis, upaya pengoperasian pelabuhan feri Berakit segera dirapatkan dengan Pemkab Bintan dan KSOP sebagai pengelolanya.

Mengenai pendalaman alur laut jalur kapal feri, akan dicek ulang.

Jika masih layak dilalui dengan kapal, maka bisa dioperasikan.

Muramis menegaskan, dana APBN untuk pengerjaan pendala-

man alur laut lalu lintas feri di pelabuhan Berakit belum ada titik terang. Namun pihaknya bersama Pemkab Bintan, akan berupaya agar pelabuhan bisa beroperasi tahun 2016 ini.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Pemkab Bintan, Luki Zaiman Prawira menjelaskan, dengan beroperasinya Pelabuhan Berakit, sangat membuka peluang investasi sektor pariwisata. Serta kembali menyegarkan resor-resor yang telah ada. ”Resor yang sudah ada akan menjadi hidup kembali, dengan beroperasinya pelabuhan tersebut. Karena wisatawan yang tiba di pelabuhan Berakit, langsung melewati Trikora. Ini potensi yang bagus, untuk pengembangan investasi di kawasan Trikora dan berpeluang menambah PAD Bintan,” ungkap Luki. (fre/abh)

DKPP Usulkan TPA di Tiga Kecamatan BINTAN - Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) Bintan mengusulkan pembangunan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di tiga kecamatan. Tiga kecamatan tersebut antara lain Teluk Sebong, Seri kuala Lobam dan Bintan Utara.

Kepala DKPP Bintan Raja Muhammad menyampaikan, Bintan

saat ini hanya memiliki satu TPA, di Bintan Timur. Sehingga pembuangan dari kecamatan lain ke Bintan Timur, sangat jauh dan memakan waktu. Untuk itu, pihaknya sudah mendiskusikan dan mengusulkan kepada Bupati Bintan, agar dicari jalan keluar. ”Kita mendapatkan banyak laporan, untuk usulan pembangunan

TPA di Kecamatan Teluk Sebong, Seri Kuala Lobam dan Bintan Utara. Tiga kecamatan itu masih kekurangan bak tempat pembuangan sampah. Untuk itu kami akan menambah, sekaligus mengusulkan dibangun TPA sampah di tiga kecamatan tersebut,” ujar Raja Muhammad, Rabu (16/3) kemarin.

Hanya saja, lanjutnya, kendala

saat ini tidak tersedia lahan untuk memenuhi usulan tersebut. Meski ada lahan yang cocok untuk dibangun TPA, tapi milik swasta seperti PT Buana Mega WIsatama (BMW). Pemerintah bisa saja membelinya, jika pemilik lahan tersebut mau menjualnya. ”Jika usulan terealisasi, akan disurvei lokasinya,” kata Raja. (abh)

68 Qari Ikuti MTQ SKL SERIKUALALOBAM - Sebanyak 68 qari dan qariah mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kecamatan Seri Kuala Lobam, Rabu (16/3). MTQ dilaksanakan di Aula Kantor Camat SKL. Pada MTQ ini diperlombakan 4 cabang, yang diikuti 3 desa dan 2 kelurahan. Cabang yang dilombakan yaitu cabang tilawah anakanak, remaja dan dewasa, cabang tartil, fahmil dan syarhil Quran.

Ketua panitia penyelanggaraan MTQ Seri Kuala Lobam Muhammad Sabri mengatakan, MTQ di-

ikuti seluruh kelurahan dan desa yang ada di Kecamatan SKL. Dari Desa Teluksasah mengurus 14 peserta, Desa Busung 14 peserta, Desa Kuala Sempang 11 peserta, dan Kelurahan Tanjungpermai serta Teluklobam masing-masing mengirimkan 14 peserta. Sedangkan LPTQ kecamatan mengutus 1 orang. ”Penyelenggaraan dilaksanakan dari Rabu (16/3) sampai dengan Jumat (18/3) besok. MTQ ini dipersiapkan secara maksimal, guna menghadapi MTQ tingkat kabupaten mendatang,” katanya.

F-JENDARAS/TANJUNGPINANG POS

MTQ: Pemerintah SKL melakukan pembukaan MTQ, kemarin.

Ia mengharapkan juga dengan pelaksanaan MTQ ini menjadi momentum meningkatkan pembelajaran dan pemahaman quran

di tengah masyarakat, dan pelajar serta anak. Sehingga, kandungan Alquran bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. (aan)

PRO BINTAN

8

Proyek Rumah Dinas Puskesmas Terbengkalai

DESA KITA

Tingkatkan Jalan Menuju Kantor Desa KELONG - Pemerintah Desa Kelong, Kecamatan Bintan Pesisir sudah membuat rencana program kegiatan, tahun anggaran 2016 ini. Program yang perlu digesa itu antara lain, peningkatan jalan menuju kantor desa sebagai pusat pelayanan masyarakat.

Kepala Desa Kelong, RusRusman man menyampaikan, tahun anggaran 2015 lalu, Pemerintah Desa Kelong sudah meresmikan pembangunan kantor desa. Tapi, jalan menuju kantor masih dalam bentuk tanah. Sementara, hampir setiap hari masyarakat mengurus administrasi kependudukan. ”Kami menyadari sebagai masyarakat di pulau, kantor desa sebagai pusat pelayanan warga. Saat ini, jalan menuju kantor kami masih tanah. Kalau hujan, ya jalan berlumpur.

Tahun 2016 ini, sebagian Alokasi Dana Desa (ADD) kami gunakan peningkatan jalan menuju kantor pelayanan,” ujar Rusman, kemarin.

Menurutnya, jalan tanah menuju kantor desa itu belum bisa diaspal. Tapi, peningkatan jalan akan dilakukan pemasangan paving blok. ”Kalau diaspal, biaya mahal. Makanya, peningkatan dilakukan dengan cara pemasangan paving blok. Biar bisa dikerjakan masyarakat setempat,” katanya. ”Kami berharap ADD dan bantuan Dana Desa (DD) dari APBN cepat cairnya. Agar program ini bisa secepatnya dilaksanakan,” tambah Rusman. (fre)

INFO BERLANGGANAN KORAN TANJUNGPINANG POS

Beritanya aktual, terpercaya dan tersebar di kepulauan riau

Alamat

Komp. Pinlang Mas Blok Mayang No.14 Lt. 1 - 3 Telp. Hunting : (0771) 7447234 Telp. Berlangganan : 0812 7757 5226

Berlangganan Rp.50.000

TANJUNGPINANG POS KAMIS 17 MARET 2016

JENDARAS, Bintan

F-ISTIMEWA/HUMAS PEMKAB BINTAN

CENDERA MATA: Bupati Bintan Apri Sujadi didampingi Wabup Dalmasri Syam menyerahkan cendera mata kepada Tim penilai Kemendagri Nurwahyudi usai memberikan paparan di Kantor Bintan Buyu.

Bintan Unggul pada Simtaru dan PTSP Masuk Nominasi LPPD Nasional

BINTAN - Ditjen Otonomi Daerah (Otda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menetapkan Kabupaten Bintan sebagai nominasi 10 terbaik tingkat nasional, untuk meraih penghargaan Lembaga Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) tahun 2016. Untuk

membuktikan itu, Bagian Fasilitas Daerah (Fasda) Ditjen Otda meninjau dan melakukan penilaian terhadap kinerja kepala daerah Bintan, sejak Senin (14/3) lalu sampai dengan Kamis (17/3) ini.

Lanjut ke Hal 7

PEMBANGUNAN rumah dinas Puskesmas Tanjunguban di Jalan Hangtuah, Kampung Raya, Kecamatan Bintan Utara terkesan mubazir. Hingga saat ini, rumah dinas itu terbengkalai meski sudah lebih dari setahun selesai dibangun.

Diduga, rumah dinas yang dibangun dengan anggaran ratusan juta dari APBD Kabupaten Bintan itu, tidak digunakan, karena ada permasalahan dengan pihak kontraktor. Sehingga, belum ada serah terima secara resmi antara rekanan dengan pemerintah daerah.

Salah seorang warga sekitar, yang enggan disebut namanya, ketika diwawancarai membenarkan, rumah dinas tersebut tidak pernah dihuni, dan tidak ada ak-

tivitas sejak dibangun. ”Sudah setahun lebih tidak ditempati, sampai saat ini masih kosong saja. Penghuninya pun tidak ada, Bang,” sebut sumber, Rabu (16/3) kemarin.

Di lain pihak, Indra sebagai pihak subkontraktor pembangunan rumah dinas tersebut membenarkan, sampai ini masih ada permasalahan dirinya dengan pihak kontraktor. ”Kontraktor tersebut belum membayar uang kami sampai saat ini. Malah kontraktornya kabur entah kemana. Dulu sempat ada pertemuan antara pihak kontraktor pelaksana dengan Dinas Kesehatan. Namun, setelah setahun ini, tidak ada kabar. Uang kami pun belum diganti kontraktor itu,”

Lanjut ke Hal 7

9 TANJUNGPINANG POS KAMIS 17 MARET 2016 04:53

DISIPLIN ASN

Mobdin Dipakai untuk Anak dan Istri Pejabat TANJUNGPINANG - Mobil dinas (mobdin) pejabat yang dibeli dari uang rakyat, ternyata banyak digunakan untuk antar jemput anak maupun anggota keluarga pejabat. Di antaranya jemput anak ke sekolah serta antar jemput istri pejabat belanja sayur ke pasar.

12:13

15:17

18:16

19:24

Lis Jadikan Tanjungpinang Kota Ceria Atap Rumah dan Ruko Dibuat Warna-Warni

DESAIN: Inilah rencana desain Pemko Tanjungpinang untuk membuat kota ini nampak lebih ceria.

Lanjut ke Hal 10

MARTUNAS, Senggarang WALI KOTA Tanjungpinang H Lis Darmansyah banyak ide dan program untuk menjadikan Tanjungpinang menjadi kota yang ceria, unik dan lebih hidup serta penuh semangat.

Lanjut ke Hal 10

F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

KARCIS PARKIR: Juru parkir saat menunjukkan jenis karcis parkir yang saat ini diterapkan.

Juru Parkir Jangan Curang

H Lis Darmansyah

Kunci Tertinggal, Motor Langsung Raib

TANJUNGPINANG - Wali Kota Tanjungpinang, H Lis Darmansyah me-launching secara resmi penerapan parkir berkarcis di kawasan Kota Lama, Rabu (16/3) yang ditandai dengan penyerahan rompi dan perlengkapan khusus, serta karcis kepada juru parkir.

TANJUNGPINANG - Jajaran Polsek Tanjungpinang Barat berhasil membekuk SY (20) yang diduga pelaku pencurian sepeda motor (Curanmor). Pelaku yang merupakan pengangguran ini ditangkap di Pelantar 4, Rabu (16/ 3) sekitar pukul 15.00.

Pelaku ditangkap berdasarkan laporan korban LP/11/III/2016/ Sek Barat, tanggal 8 Maret lalu.

Lanjut ke Hal 10 KARCIS PARKIR : - Merah untuk motor (Rp1.000) - Biru untuk roda empat (Rp 2.000) - Putih untuk truk/bus (Rp 2.500) - Disediakan 77 juru parkir SUMBER : OLAHAN BERITA

F-ISTIMEWA/HUMAS PEMKO TANJUNGPINANG

Korban bernama Abdul seorang pembuat cendol warga Jl. Bakar Batu Tanjungpinang yang melaporkan motornya telah dicuri.

Dari laporan korban pihak polisi menyelidiki kasus tersebut dan mengumpulkan beberapa informasi dari saksi-saksi yang ada.

Setelah mendapatkan informasi

Lanjut ke Hal 10

TANJUNGPINANG POS KAMIS 17 MARET 2016

10 KOMUNIKASI BISNIS

Naik Xpress Air, Dapat Diskon Hotel 60 Persen TANJUNGPINANG - Kehadiran maskapai Xpress Air di Tanjungpinang Desember 2015 silam merupakan salah satu sektor pendukung pembangunan dan pariwisata di Kota Tanjungpinang semakin maju.

Di tengah menggeliatnya persaingan bisnis antar sesama bisnis maskapai di Bandara Interna-

sional Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang, Xpress Air awal Maret kemarin resmi memberikan promo khusus kepada calon penumpangnya rute TanjungpinangPekanbaru.

Stasiun Supervisor Express Air Tanjungpinang, Sofyan, menjelaskan, guna memberikan pelayanan

Kunci ............ dari halaman 9 dari masyarakat tentang keberadaan pelaku, anggota Polsek Tanjungpinanng Barat langsung membekuk pelaku di daerah Pelantar 4.

Kapolsek Tanjungpinang Barat AKP Paten Tarigan melalui Kanit Reskrim Polsek Tanjungpinang Barat Iptu Ahmad Syahputra mengatakan, dari tangan pelaku diamankan barang bukti satu unit Honda Beat nopol BP 2537AB warna putih, biru. ”Korban baru sadar kehilangan sepeda motor ketika hendak pulang dari tempat kerja,” katanya kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.

Ahmad Syahputra menjelaskan, kunci kontak sepeda motor yang tertinggal memudahkan pelaku membawa kabur motor korban. Setelah mengambil sepeda motor itu,

pelaku mematahkan pelat nopol bagian belakang dan mencabut mengubah warnanya untuk mengelabuhi pemilik agar tidak mengenal kendaraan miliknya.

Pengakuan SY kepada polisi, motor yang dicuri itu untuk digunakan sehari-hari. Pelaku juga mengaku baru pertama kali melakukan aksinya. ”Setelah dikembangkan tersangka mengaku melakukan sendiri dan baru pertama kali melakukan,” ungkapnya.

Kini tersangka diamankan di sel Polsek Tanjungpinang Barat. Atas perbuatannya, tersangka dijerat melanggar pasal 362 KUH Pidana tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman hukuman lima tahun penjara. (cr27)

Lis ................. dari halaman 9 Wajah kota ini akan berubah tahun depan dari segi warna cat atap rumah. Atap dan dinding rumah penduduk serta ruko akan dicat sehingga warnanya lebih hidup dan nyaman dipandang mata.

Kampung Kamboja misalnya, rumah penduduk yang sangat padat ini akan dicat atap dan dinding rumahnya sebagian mengikuti konsep atau model yang diinginkan.

Lis Darmansyah mengatakan, atap rumah itu akan dicat menurut konsep apakah lafal Allah atau konsep lainnya. ”Kita akan buatkan konsepnya dulu. Baru kita pilih warna apa yang cocok sehingga lebih cerah dan indah dipandang mata,” ujar Lis di ruang kerjanya di Kantor Wali Kota Tanjungpinang di Senggarang, Rabu (16/3).

Dari laut, Kampung Kamboja terlihat cukup padat dipenuhi rumah penduduk dengan warna atapnya yang sama sesuai bawaan asli dari toko alias belum dicat.

Setelah konsepnya ditetapkan,

maka atap rumah penduduk beserta sebagian dindingnya akan dicat sesuai warna yang ditetapkan mengikuti konsep tersebut. Namun, tak semua atap rumah warga yang dicat. Hanya rumah mereka yang terkena menjadi bagian dari konsep tersebut. ”Tahun ini sedang kita inventarisir rumah siapa saja yang kena bagian dari pengecatan itu.

Tahun depan rencananya akan dianggarkan,” tambahnya.

Kabag Humas Pemko Tanjungpinang, Faisal yang saat itu ikut mendampingi Lis Darmansyah menambahkan, anggaran yang disediakan nanti kemungkinan akan diserahkan ke pemilik rumah untuk mengecat rumahnya sendiri sesuai warna cat yang ditetapkan Pemko.

Demikian juga dengan ruko. Antara satu kawasan dengan kawasan lainnya, warna cat rukonya bisa berbeda. Namun tetap mengikuti pola yang ditetapkan pemerintah. Warnanya tetap menyesuaikan dengan budaya Melayu.***

Mobdin ......... dari halaman 9 Maraknya penggunaan mobil dinas yang dipakai tidak pada peruntukannya membuat Wakil Ketua I DPRD Kota Tanjungpinang, Ahmad Dani merasa prihatin. Menurut Ahmad Dani, mobdin itu mesti digunakan sesuai aturan dan tidak boleh dipakai di luar jam kerja.

Dalam realitanya, banyak pejabat yang menggunakan mobdin di luar jam kerja dan bukan pula untuk urusan pekerjaan. Alasan mereka beragam.

Di antaranya sekalian pergi bekerja, namun terlebih dahulu mengantar anak sekolah. Bahkan, di pasar juga sering terlihat mobil dinas parkir menunggu istri pejabat belanja sayur.

Namun, pejabat menganggapnya wajar. ”Kalau antar anak sekolah sekalian pergi kerja saya rasa gak masalah. Meskipun alasan ini sebenarnya klasik. Namun saya rasa masih wajar,” ujar salah satu pejabat kepada Tanjungpinang Pos, Rabu (16/3).

Jika diberikan dua alasan ini, mungkin masih bisa diterima. Hanya saja tak jarang, Ahmad Dani juga melihat mobdin terparkir di kedai kopi dan berada di luar daerah seperti Bintan untuk jalan-jalan bersama keluarga. ”Nah, ini repot jika mobil dinas terparkir di kedai kopi dan jalanjalan. Artinya, kepercayaan itu tidak dihargai oleh oknum pejabat bersangkutan,” ucap Dani.

Padahal pejabat harus sadar, mobdin dibeli pakai APBD yang merupakan uang masyarakat. Sehingga penggunaannya harus jelas dan dapat dipertanggung-

jawabkan.

Selama ini, Pemko tidak memiliki tolak ukur tepat pembatasan penggunaan mobdin. Hanya dalam surat perjanjian penyerahan agar dirawat sebagaimana diatur.

Dalam kontrol atau pengawasannya masih kurang. Sehingga, wajar masyarakat akan banyak melihat mondin terparkir di kedai kopi dan dibawa untuk jalanjalan. ”Hal ini dikarenakan tidak ada sanksi tegas,” paparnya.

Dicontohkannya, sebagai Wakil Ketua II DPRD Kota Tanjungpinang, ia juga mendapat fasilitas mobdin yakni BP 9 T. Hanya saja, anaknya akan protes jika diantar menggunakan mobdin. Sehingga ia menggunakan mobil pribadi untuk mengantar anaknya. Meski demikian sesekali ia juga mengakui terpaksa mengantar atau menjemput anak menggunakan mobdin jika mobil pribadi sedang terpakai. ”Kalau anak saya protes. Tetapi saya beri penjelasan saja, kalau tidak ada mobil pribadi di rumah terpaksa antar pakai mobdin,” ungkapnya.

Dituturkannya, kalau pejabat sekarang bangga mengantar anak pakai mobdin. Sehingga, hal itu menjadi kebiasaan dan tak memiliki beban.

Saat diminta penggunaan mobdin untuk mengantar dan menjeput anak dilegalkan dinilai tidak tepat. Sebab dalam aturan hal itu tidak diperbolehkan. Terkait penggunaan mobdin, ia meminta kesadaran pejabat yang bersangkutan agar tak melukai hati masyarakat. (dlp)

yang baik dan prima kepada masyarakat Provinsi Kepri, maka mulai Maret dan selamanya terbang bersama Xpress Air akan mendapatkan banyak kemudahan dibandingkan maskapai lainnya yang beroperasi di RHF Tanjungpinang.

Promo tersebut, antara lain gratis snack, gratis bagasi ukuran 10 Kg,

harga tiket sudah termasuk PSC atau airport tax. Bagi penumpang pemegang boarding pass yang tiba di Pekanbaru dapat diskon 60 persen menginap di Winstar Hotel. ”Promo ini berlaku saat ini dan seterusnya,” kata Sofyan kepada Tanjungpinang Pos, Rabu (16/3) kemarin.

Lebih lanjut Sofyan menjelaskan, saat ini Express Air tujuan Tanjungpinang-Pekanbaru baru tiga kali terbang setiap minggu yakni Selasa, Jumat, dan Minggu.

Namun untuk pemesanan tiket tetap buka setiap hari di loket Bandara Internasional RHF Tanjungpinang. Atau bisa juga melakukan pe-

mesanan melalui travel yang ada di Tanjungpinang atau layanan telepon di 0822 1906 7655. ”Ayuk terbang bersama Xpress Air dan dapatkan promo khusus serta harga terjangkau yang kami tawarkan. Untuk harga yang ditawarkan saat ini masih berkisar Rp 649 ribu,” timpalnya. (ais)

250 Napi Hanya Dijaga Dua Sipir TANJUNGPINANG - Kepala Lapas Narkoba Kelas II A Tanjungpinang, Sudirwan mengatakan, dirinya tidak terkait narapidana (napi) Erryus yang diizinkan pulang ke rumahnya hingga kabur sepekan lalu. Ia beralasan, bahwa dari sebanyak 250 tahanan di Lapas Narkoba hanya dijaga dua petugas. Walapun total keseluruhan pegawai sebanyak 26 orang, tak semuanya melakukan pengamanan.

Dengan petugas dan peralatan yang terbatas, Sudirwan mengaku lapas perlu pemantapan dan peremajaan. Minimnya pengamanan, peralatan dan keterbatasan personil menjadi persoalan. ”Peralatan yang minim dan petugas minim. Bayangkan saja, sekitar

250 penghuni lapas yang jaga cuma dua petugas. Kalau terjadi apa-apa bentrok bagaimana. Belum lagi tak dipersenjatai,” kata Sudirwan.

Dalam keterangannya, Sudirwan mengaku sedang tidak berada di kantor saat napi dibawa keluar oleh petugas Lapas. Selain itu, ia juga menolak bila dikaitkan dengan adanya dugaan permintaan biaya administrasi sebesar Rp 5 juta dari napi yang kabur.

Untuk itu Sudirwan dan jajarannya kini sedang berupaya mencari terlebih dahulu keberadan dari Erryus yang kini menghilang. Bila Erryus ditemukan, maka segala opini dan informasi yang beredar bisa diluruskan. ”Kita kan kebetu-

lan waktu itu tak di tempat. Lalu pejabat yang ngawal sudah diperiksa semua dan dimintai keterangan.

Mengenai uang Rp 5 juta itu akan kita telusuri semua. Kita berupaya mencari tahanannya. Supaya jelas opini masyarakat ada atau gak uangnya,” akunya.

Sudirwan memaparkan, memang selama ini Lapas memberlakukan sistem izin khusus untuk napi yang mengalami musibah. Kriterianya seperti keluarga meninggal dunia dan melihat keluarga yang sakit atas alasan kemanusiaan.

Itu semua menurutnya bisa diproses tanpa harus melalui Badan Pemasyarakatan (Bapas). Mengenai izin tersebut, Sudirwan juga mengatakan tidak perlu adanya bi-

aya administrasi sebesar Rp 5 juta.

Bila memang terjadi, Surdirwan menduga ada oknum yang memanfaatkan situasi. ”Kalau izin melihat keluarga sakit dan keluarga meninggal dunia tak harus ke Bapas.

Kalau keluar yang bermohon dari napi biayanya gak ada. Jadi kalau seandainya ada Rp 5 juta, oknum itu,” tegasnya.

Untuk sanksi dan pemeriksaan internal, Sudirwan mengaku tetap bisa saja menjadi atasan yang bertanggung jawab. Namun hasilnya, keputusan dari Kanwil Kemenkumham yang akan mengumumkan melalui humasnya. Dengan Permen 23 tahun 2015, proses pemberian sanksi bagi staf dan pejabat Kemenkumham sudah dipercepat.

Tanjungpinang Bebas Cokelat Bercampur Plastik TANJUNGPINANG - Produk Snickers berupa makanan cokelat yang bercampur plastik akhirnya ditarik pihak perusahaan dari pasaran. Penarikan produk itu dilakukan di 55 negara.

Di Tanjungpinang, masih banyak swalayan dan minimarket yang menjual produk Snickers tersebut.

Kabid Perdagangan Disperindag Kota Tanjungpinang Teguh Susanto, mengatakan, dirinya sudah tahu produk Snickers ditarik dari pasaran.

Kemudian, dia menghubungi pihak kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Batam, Setia Murni. Dari komunikasi yang mereka lakukan, Setia Murni mengatakan bahwa benar pihak Smars Nederland B.V menarik produk cokelatnya dikarenakan terkontaminasi oleh plastik. Adapun jenis

yang ditarik yakni jenis cokelat Snickers, Mars, Milky Way dan Celebration yang diproduksi tanggal 5 Desember 2015 sampai 18 Januari 2016 di pabrik Mars Nederland B.V, Netherlands.

Pihak pabrik Mars Nederland B.V Netherlands dengan sukarela melakukan penarikan produk cokelatnya. ”Masyarakat tidak perlu khawatir karena BPOM juga telah menerima informasi dari The International Food Safety Authorities Network (INFOSAN) tanggal 27 Februari 2016 yang menyatakan produk yang ditarik hanya pada tanggal produksi 15 Desember 2015 sampai 18 Januari 2016 saja,” kata Setia Murni seperti disampaikan Teguh.

Pihak BPOM Batam juga sudah melakukan pengawasan dan tidak ada produk Snickers sesuai tang-

Gedung Foodcourt Pendukung RTH TANJUNGPINANG Sekdako Tanjungpinang, Riono mengakui, lokasi pembangunan foodcourt di Melayu Square, Tepilaut merupakan kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH). Meski demikian, hal itu tak menyalahi.

Dijelaskannya, daerah RTH bukan berarti tidak boleh ada pembangunan.

Boleh dibangun asalkan menunjang daerah tersebut. Sehingga, Pemko menilai pembangunan gedung merupakan penunjang lokasi RTH tersebut. ”Tepilaut kan daerah rekreasi sekarang. Makanya dibangun pusat jajanan untuk menunjang itu,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, Rabu (16/3).

Saat ini, proyek tersebut belum dilelang karena beberapa hal administrasi yang perlu diselesaikan. Pertama relokasi para pedagang di Melayu Square. Kedua terkait aset. Karena itu milik Pemko, maka dalam harus dilakukan dulu penilaian dan pelaporan ke Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL). ”Hal ini sedang diselesai-

gal produksi yang ditarik tersebut di Batam. Snickers yang beredar di Tanjungpinang rata-rata produk Tiongkok, bukan produk Belanda.

Sehingga tidak mengandung plastik. ”Tetapi masyarakat juga harus tetap waspada membelinya. Tetap cek kode produksi dan asal produksinya,” ungkap Teguh Susanto.

Pihak Disperindag akan memasang brosur di setiap swalayan dan minimarket yang isinya mengajak masyarakat menjadi pembeli yang cerdas atau Koncer (konsumen cerdas). ”Konsumen sekarang harus cerdas, teliti produk sebelum kita beli apakah sesuai standar apa tidak. Jadi sebelum membeli barang, liat kode produksi dan tidak ada salahnya kalau kita lebih waspada sebagai konsumen,” terang Teguh. (cr28)

Tiga Tahun Ini, 264 ASN Pemko Pensiun TANJUNGPINANG - Wali Kota H Lis Darmansyah berjanji di pertengahan tahun 2016 ini, dirinya mulai menggelar lelang jabatan untuk pejabat di lingkungan Pemko Tanjungpinang.

Hal ini dinilai perlu mengingat pada tahun 2017 mendatang tidak sedikit pejabat Pemko Tanjungpinang yang akan berakhir masa

tugas karena sudah memasuki pensiun. ”Sedang kita susun untuk lelang jabatan. Tahun ini juga dan pelaksanaannya pun rencana pertengahan tahun 2016 ini,” ujar Lis kepada Tanjungpinang Pos, saat ditanya terkait banyaknya pejabat lingkungan Pemko yang pensiun pada 2017 nanti, Rabu

(16/3).

Saat ditanya berapa pejabat Pemko yang pensiun tahun 2016 dan 2017 nanti, Lis sendiri belum tahu secara rinci. Namun, awal tahun 2017 ada beberapa kepala dinas yang akan pensiun yakni Kadis Pasar dan UMKM Syafrial Evi serta Mekhwanizar Asisten Bidang Pemerintahan. (ais)

Juru ........................................ dari halaman 9 Saat itu, hadir 77 orang juru parkir yang bertugas di kawasan Kota Lama. Di depan seluruh perwakilan juru parkir yang hadir, Lis mengingatkan agar juru parkir tidak saling menyerobot atau berbuat keributan antarsesama juru parkir di lapangan maupun terhadap petugas Dishubkominfo. Termasuk jangan curang. ”Mari sama-sama kita menciptakan ketertiban. Jangan ada saling serobot sampai membuat keributan. Bersama-sama kita dukung program perparkiran ini,” ujarnya.

Sejak 1 Maret lalu, Dishubkominfo sudah menjalankan perparkiran pakai karcis sesuai Perda No 4 tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Retribusi Perparkiran.

Lis juga mengimbau kepada juru parkir maupun masyarakat Tanjungpinang pada umumnya, jika menemukan kendala di lapangan, segera sampaikan ke Dishubkominfo.

Karena ini aturan baru, Lis sadar

kebijakan itu pasti menimbulkan pro dan kontra baik sesama juru parkir maupun masyarakat Tanjungpinang. ”Saya minta masyarakat mendukung pelaksanaan peraturan ini.

Mari sama-sama komitmen untuk Tanjungpinang tertib parkir,” pinta Lis seraya meminta juru parkir tidak boleh curang dalam menggunakan karcis.

Hal terpenting lainnya, Lis mengimbau masyarakat Tanjungpinang agar setiap kali parkir di Kota Lama ini, harus meminta karcis parkir kepada juru parkir sebagai bukti sah transaksi perparkiran. ”Apabila tidak menerima karcis jangan bayar retribusi parkirnya,” tegas Lis. Di tempat terpisah, salah satu juru parkir di Kota Lama, Rosneli mengaku pemberlakuan parkir berkarcis ini sangat rumit. Penilaian Rosneli yang juga salah satu perempuan yang memilih kerja se-

bagai juru parkir di Kota Lama ini, pendapatan mereka sebagai juru akan berkurang.

Belum lagi, setiap hari hasil kerja mereka di lapangan harus dilaporkan dalam bentuk sistem karcis dan dilakukan bagi hasil 40 dan 60. ”Rumit lah. Belum lagi setiap pendapatan harus bagi hasil 40 dan 60. Sementara suasana di wilayah Kota Lama setiap hari makin sepi,” tutur Ros. Adapun 77 juru parkir ini ditempatkan di Jalan Merdeka, Tenku Umar, Jalan Bintan, Jalan Teratai, Pos Ketapang, Pasar Ikan, Gambir, Temiang, Tambak, Pelantar 2, Potong Lembu, Hang Tuah, Soekarno Hatta, Agus Salim, Kamboja, Bakar Batu, Pancur, Mawar, Rumah Sakit, Pasar KUD, Tugu Pahlawan.

Sedangkan jenis karcisnya, warna merah untuk motor (Rp1.000), warna biru untuk roda empat (Rp 2.000) dan warna putih untuk truk/ bus (Rp 2.500). (ais)

”Atasan kita yang menentukan hukuman disiplin apa. Bisa turun pangkat. Sementara ya mungkin dalam waktu secepat ini akan ada keputusannya. Dengan Permen 23 tahun 2015 akan cepat sistem proses hukumannya. Akan kita tindak siapa yang salah,” katanya. Oknum yang terlibat, menurutnya bisa saja menjadi tanggung jawab bagi dirinya selaku pimpinan di Lapas.

Sudirwan pun hanya bisa pasrah atas apa yang akan disangkakan dari hasil tim investigasi Kanwil Kemenkumham Kepri. ”Apapun yang terjadi, pimpinan tetap jadi penanggungjawab di rumahnya. Tapi mohon maaf itu perlu ditelusuri. Saya berserah kepada Allah saja,” tuturnya. (ika)

kan dinas terkait sebelum pelelangan,” ungkapnya.

Ketua Dewan Kesenian Provinsi Kepri, Husnizar Hood menuturkan setuju dengan pembangunan tersebut. Hanya saja lokasinya tidak tepat jika melihat RTRW-nya.

Jika Pemko tetap berniat membangun foodcourt di kawasan tersebut maka harus mengubah RTWRnya sebagai pusat ekonomi serta mencari atau mengganti RTH yang baru. ”Kalau tetap dibangun maka harus mengubah RTRW dan mencari lokasi lain pengganti RTH-nya,” paparnya.

Itulah alasan kenapa kawasan pusat jajanan makanan Melayu Square tidak pernah permanen. Hal itu dikarenakan kawasan tersebut sebagai kawasan RTH. ”Sejak zaman kepemimpinan Bu Suryatati, kawasan tersebut memang tidak mau dibangun permanen. Alasannya menjaga kawasan itu,” imbuhnya.

Jika harus tetap dibangun, akan tetap didukung. Namun harus mencari kawasan pengantinya. (dlp)

NEW BLACK STRONG DATANG DAN BUKTIKAN KEAMPUHAN “ANDA DIJAMIN TIDAK AKAN KECEWA”

AZKA SHOP PIN : 22D1B1FC ALAT BANTU PRIA

§ Isi 10 tablet, cukup satu tablet diminum 30 menit sebelum § § § §

hubungan Peny langsung kencang, kuat, tahan lama dan 4 hari reaksi masih terasa Stamina meningkat dan mampu berulang-ulang tidak cepat keluar Aman bagi penderita Hipertensi dan Kinerja Jantung Herbal 100% aman juga obat lemah syahwat, impotensi dan ejakulasi dini

VIMAX ORIGINAL § Memperbesar Mr. P § Ereksi Lebih Kuat dan

ALAT BANTU WANITA

Libido Pria § Menyembuhkan Lemah Syahwat

Peni Getar Peni Duduk Peni Ikat Pinggang Peni Mutiara

OBAT KUAT

Tahan Lama § Menambah Hasrat

Vegi Getar Vegi Gyg Suara Vegi Center Vegi Bulu Boneka Full Body

Vakum + Oil Kondom Duri Penggetar Ms.V Obat Frigid

0813 1943 1112 / 0819 9144 4429 Jln. Dr. Sutomo No.22, Kampung Baru Tanjungpinang

TANJUNGPINANG POS KAMIS 17 MARET 2016

11

TANJUNGPINANG POS KAMIS 17 MARET 2016

12

Paslon Tunggu Revisi UU Pilkada ABAS, Tanjungpinang PARA elite politik di Kota Tanjungpinang mulai melakukan lobilobi untuk penjaringan bakal calon wali kota yang akan diusung di Pilwako. Padahal, pemilihan kepala daerah masih lama karena baru akan digelar tahun 2018 mendatang. Para elit parpol juga sudah mulai melakukan survei populeritas para tokoh yang berpeluang maju.

Sementara para bakal calon (balon) wali kota dan wakil wali kota (wawako) yang memiliki kendaraan politik, tetap masih menunggu hasil revisi UndangUndang Pilkada. Karena mereka harus tetap menyesuaikan seperti apa aturan yang baru termasuk revisi PKPU pilkada serentak.

Menurut politisi Hanura Kepri, Rudi Chua, Presiden Joko Widodo dalam waktu dekat ini akan mengirimkan amanat presiden ke DPR, yang berkaitan dengan revisi UU Pilkada. UU hasil revisi ini nantinya diharapkan bisa jadi pedoman pilkada serentak 2017. ”Semua calon wako dan wawako Kota Tanjungpinang, yang mau maju di Pilkada Kota Tanjungpinang tetap menunggu seperti apa aturan baru di pilkada serentak 2017 setelah revisi,” kata Rudi Chua, kemarin.

Anggota DPRD Provinsi Ke-

Anggaran Pilkada Tetap Dibebankan KE APBD Menteri Dalam Negari, Tjahjo Kumolo mengatakan, menyangkut anggaran Pilkada, itu tetap dibebankan kepada pemerintahan daerah alias APBD. Tjahjo meyakini, kalau pemda bisa mengatur masalah anggaran Pilkada dengan baik. Sebelumn-

ya, ada wacana Pilkada didanai 50:50 dari APBD dan APBN. Karena di Pilkada Serentak 2015 lalu, ada tiga daerah ditunda karena tak ada anggaran, hingga ada 16 poin perubahan dalam revisi UU Pilkada, dan sudah ada harmonisasi dengan Kementerian Hukum dan HAM, Sekretariat Negara, dan Sekretariat Kabinet. ***

PROMO MARET

Home Building Supermarket JL. D.I. PANJAITAN KM.9, PLAZA BINTAN CENTER NO. 1 0771 7447168 TANJUNGPINANG

BERLAKU MULAI 1 - 31 MARET 2016

SETIAP PEMBELIAN Rp. 800.000 F-DOK/TANJUNGPINANG POS

TUNGGU REVISI: Rudi Chua (kanan) bersama dengan HM Sani.

pri daerah pemilihan Kota Tanjungpinang ini menjelaskan, pilkada serentak 2018 akan semakin seru. Pasalnya, diperkirakan pilkada akan digelar Juni 2018 dan berdekatan dengan pemilihan legislatif (pileg) yang akan digelar April 2019. Paslon yang akan maju, terutama dari partai politik maupun independen, walaupun nantinya kalah di pilkada, paling tidak ia sudah melakukan sosialisasi untuk maju di pileg. ”Saya rasa seluruh anggota DPRD Kepri dari dapil Kota Tanjungpinang dan parpol dari Kota

Tanjungpinang, pasti berambisi untuk maju.Yang akan maju tentu melihat dulu situasi politik dan hasil revisi Undang-Undang Pilkada nanti,” tegasnya.

Saat singgung, apakah ia ingin maju kembali di pilkada Kota Tanjungpinang 2018, Rudi mengaku ia akan melihat kondisi politik di Kota Tanjungpinang terlebih dulu. Ini bukan hanya berdekatan dengan pileg 2019, tapi juga satu-satunya pilkada yang digelar di Kepri. ”Kita lihat seperti apa revisi Undang-Undang Pilkada nanti,” tegasnya.

(TDK TERMASUK KERAMIK) MENDAPATKAN 1 SET MINI UTENSIL BERLAKU KELIPATAN

: DJOTOHOMEBUILDINGSUPERMARKET

: DJOTO SUPERMARKET BAHAN BANGUNAN : DJOTO HOME BUILDING SUPERMARKET

+6283184569969

TANJUNGPINANG POS dapat diakses menggunakan iPad, iPhone, iPod Touch, Blackberry Playbook, dan Tablet Android. Caranya, melalui aplikasi SCOOP, yang bisa di-download dari GOOGLE play store.

TELEPON PENTING Pemadam Kebakaran Bintan

081364363030

Pemadam Kebakaran Tpi

0771-20949 / 113

Polsek Bukit Bestari

0771-318211

Polsek TPI Kota

0771-314110

Polsek Bintan Timur

0771-61110

Unit Lakalantas Tpi

0771-7000009

Kantor Badan SAR Tpi

0771-29125

Camat Tpi Kota

0771-7008251

PLN

0771-23755/21048

Polres Tanjungpinang

0771-314351

PDAM

0771-21574

Jasa Raharja Tpi

0771-317537

RSUD Tpi

0771-313000

Lantamal IV Tanjungpinang

0771-23071

KPAID Kepri

0771-7004406

RSUD Prov Kepri Batu 8 Tpi

0771-7335202

SAMPAIKAN unek-unek Anda terkait layanan publik seperti PDAM, listrik, telepon, seluler, jalan rusak, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/Paspor/ akta kelahiran/sertifikat tanah, dll.

Cukup ketik: MBS (spasi) Isi pesan lalu kirim SMS ke:

0896-3351-6175 Atau kirim melalui email: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

PARKIR: Sistem karcis parkir sudah diterapkan di beberapa titik Kota Tanjungpinang. Tapi masih banyak tukang parkir yang tidak memberi karcis.

Area Parkir, Bagusnya Dipasang Plang MBS agar pengguna parkir dan tukang parkir tidak bertengkar bagusnya dipasang plang untuk pemberitahuan kepada pengguna parkir untuk tidak membayar kalau tidak diberikan pas parkir. Minimal Dishub membuatnya di setiap lahan parkir yang ada beserta perdanya. Terima kasih. +6282283586727

Gak Kerja 4 Tahun, Pecat Saja, Pak! PAK Bupati Bintan tolong di pecat Satpol PP Bintan yang udah gak pernah masuk kerja lebih dari 4 tahun yang bernama tony usman.

Kenapa BKD Bintan kok diam saja padahal masyrakat udah 2 tahun yang lalu melaporkan masalah ini. Semoga pak bupati yang baru tegas dalam masalah ini. Trmksh +6285265667295

TANJUNGPINANG POS KAMIS 17 MARET 2016

13

Awas, Wabah Narkoba sedang Mengintai Anak-Anak!

APAKAH wabah itu seperti maksud pada judul di atas? Wabah yang dijelaskan pada UU nomor 4 tahun 1984 dikatakan sama dengan efidemi yaitu berjangkitnya suatu penyakit menular dalam masyarakat yang jumlah penderitanya meningkat secara berlebihan pada suatu wilayah yang dapat menimbulkan malapetaka. Istilah narkoba dapat dikatakansuatu penyakit, kejangkitan dan penyakit ini telah mewabah, hampir diseluruh tubuh bangsa ini.

Mulai dari kepala atau petinggi negara, penegak hukum, birokrasi, tentara, polisi, mahasiswa, siswa atau anak-anak sampai ke ibu-ibu rumah-tangga. Bahkan, pangangguran dan pengemis, kaya atau miskin. Kejangkitan ini tidak hanya menular dan terjadi di kota-kota, tetapi sekarang telah merambat turun jauh sampai ke desa-desa dan masuk menusuk lebih dalam lagi ke pondok-pondok pesantren.

Tanpa kita sadari wabah ini telah terbukti perusak yang luar biasa terhadap kehidupan manusia, karakter manusia serta menghancurkan sendi-sendi pertahanan kehidupan bangsa dengan mengoyak tatanan kehidupan dan kelangsungan penerus masa depan bangsa Indonesia.

Wabah ini tidak hanya membunuh. Dari berita CNN Indonesia dilaporkan, bahwa Badan Narkotika Nasioanal (BNN) mencatat sekitar 40 sampai 50 orang meninggal dunia setiap hari diseluruh Indonesia akibat dari narkoba. Maka, dalam setahun ada 18 ribu orang meninggal dunia secara sia-sia dan bahkan kerugian ekonomi dan sosial mencapai Rp 63 triliun pertahun. Itu meliputi kerugian belanja narkoba, biaya pengobatan, biaya rehabilitas, barang-barang yang dicuri dan lain sebagainya.

Dan hasil penelitian BNN bersama dengan pusat penelitian kesehatan Universitas Indonesia (puslitkes UI ) pada tahun 2011 lalu telah menujukan angka prevalensi penyalagunaan narkoba sebasar 2,2 persen dari penduduk Indonesia dan setara dengan 4,4 juta jiwa. Di tahun 2015 lalu menurut Direktur PLRIPBNN pada Rakernis terapi Rehabilitasi Napza diperkirakan sekitar 2,8 persen atau setara dengan 5,1 sampai 5,6 juta jiwa terserang wabah ini.

Jika dapat disetarakan dengan wabah penyakit atau penyakit yang telah banyak membunuh manusia saat ini. Ada puluhan bahkan ratusan juta manusia di dunia telah mati akibat wabah/penyakit seperti ma-

laria, kolera, TBC, kanker, paru-paru, Aids, inpeksi saluran pernapasan, tipes, black death, stoke dan jantung, maka narkoba adalah suatu wabah pembunuh manusia yang menakutkan yang dibuat manusia sendiri.

Sekitar awal tahun lalu, negara telah mengklaim bahwa Indonesia darurat narkoba, dan sampai akhir tahun ini telah banyak langkah dilakukan di Republik ini untuk mengatasi wabah tersebut. Beberapa vaksin (kebijakan) telah ditebar untuk meredam wabah ini, tetapi belum dapat merubah keadaan dimana grafik wabah ini masih bergerak naik.

Walaupun dengan ancaman hukuman mati wabah ini masih gentayangan. Coba kita cermati dengan membaca, melihat dan mempelajari data-data dari BNN, Polri, Kemenhum dan HAM, pusat data Kemenkes, dan sumber lainnya dari pemberitaan media massa.

Hari-hari hampir di seluruh Indonesia tercatat pengguna baru dan pemasok wabah ini terjaring dan mereka lebih agresif. Ini terlihat dari angka di atas yang dapat disimpulkan maka angka prevalensi dalam tahun 2015 jika tidak ada penghabatan wabah ini maka Indonesia akan diperkirakan sekitar 5,1 juta orang ini akan menjadi pengguna narkoba atau diantara 50 orang Indonesia ada satu pengguna narkoba.

Jika asumsi penduduk Indonesia 250 juta orang, maka bisa jadi jika setiap lembaga yang mempunyai staf lebih dari 50 orang dipastikan ada satu diantaranya, pengguna narkoba. Jika demikian halnya maka baik lembaga penegak hukum, lembaga hankam, lembaga tinggi negara lainnya, perusahaan swasta dan milik negara di Indonesia dipastikan terdapat satu pengguna narkoba. Ini sungguh amat gila dan mengerikan, sekaligus cepat atau lambat akan menghancurkan generasi dan peradaban bangsa ini.

Narkoba atau napza adalah bahan yang tidak aman digunakan atau dapat membahayakan dan penyalagunaan dapat bertentangan dengan hukum dan undang-undang negara. Narkoba merupakan istilah untuk digunakan penegak hukum yang merupakan singkatan dari narkotik, psikotropika dan obat terlarang. Begitu dalam hukum negara, pelanggraan bagi pengguna dan pengedar barang haram ini dapat berurusan dengan polisi serta dapat di pidana mati.

Napza adalah suatu istilah yang

Oleh: H ALIPMAN ALI HANS SE MM Pemerhati Pendidikan, Guru dan Pengusaha di Tanjungpinang digunakan pada dunia kedokteran adalah narkotik, psikotropika, zat akdiktif lainnya. Kedua istilah ini adalah obat, bahan atau zat yang sangat berbahaya jika salah gunakan kerena bukan sembarang obat dan yang bukan tergolong makanan. Jika diminum, ditelan, dihirup atau disuntikan akan berpengaruh terutama pada kerja otak (susunan syaraf pusat) yang menyebabkan kecanduan atau ketergantungan padanya.

Apapun namanya, jika ia bagian dari narkoba dan napza, tidak dapat memberikan manfaat yang baik pada manusia kemudian kecuali adalah akan menimbulkan kerusakan pada akibatnya kerja otak berubah (meningkat atau menurun), gangguan pada daya ingat.

Demikian juga dengan fungsi vital organ tubuh lainnya seperti jantung, hati, ginjal, pernapasan, peredaran darah, alat produksi, gangguan prilaku dan lainnya yang dapat menimbulkan kelemahan fisik maupun mental dan berujung pada kematian. Hanya manusia yang licik menggunakan hal ini untuk kepentingan sesaat dan mencederai manusia itu sendiri sampai mati.

Telah jelaslah akibat dan pengaruh dari narkoba atau napza ini, bagi kesehatan, waktu hidup sia-sia menderita, mencederai penerus generasi, merusak tatakrama adat istiadat sosial budaya. Diharamkan agama, dan kerugian ekonomi serta masa depan bangsa.

Inilah yang akan menimbukan kecemasan pada semua pihak teru-

tama orang tua. Bagaimana dengan anak-anak mereka terhadap wabah ini? Apa yang harus dilakukan, cukupkah upaya pemerintah menangkal ini? Telah dilakukan pemerintah baik dari hukuman mati, ancaman pemecatan kerja bagi ASN, Polri, TNI dan seterusnya. Penerangan baik di media cetak, media eletronik, papan reklame iklan, slogan, spanduk, seminar, penerangan di sekolah-sekolah dan banyak lagi uapaya-upaya yang lain. Ternyata tidak merubah keadaan malah wabah ini terus menular.

Apa yang salah dari semua upaya yang telah dilakukan, sehingga kita tidak dapat menekan pertambahan pengguna, dan upaya untuk mengurangi atau mengembalikan pengguna pada posisi awal sebelum tertular maupun membuat kekebalan pada pengguna, ataupun menutup jalur peredarannya.

Barangkali inilah kerusakan yang telah dibuat umat manusia sendiri pada abab ini dan ini adalah kesalahan kita semua. Kita tidak merujuk pada agama, kita hanya coba menyelesaikan masalah ini dengan cara pikir kita sendiri sedangkan kehidupan kita ini milik Allah SWT. Hanya agama yang dapat menyelesaikan apapun yang terjadi dialami ini.

Maka Allah SWT telah turunkan agama untuk mengatasi semua masalah manusia di muka bumi ini.

Tidak ada cara lain untuk memperbaiki ini semua, tetapi hanya ada satu cara untuk memperbaiki kerusakan umat manusia hari ini, yaitu kembali kepada apa yang telah diajarkan Rasulullah SAW. Bagaimana Rasululllah memperbaiki umat ketika itu ada di jaman Jahiliah. Umat ketika itu adalah umat yang moral terbejat dalam sejarah peradaban manusia.

Minuman keras, perjudian, perzinaan, pembunuhan, dan berwatak keras, brutal serta apa saja namanya dari kebejatan moral melebihi dari kerusakan moral umat hari ini. Disamping itu mereka memang tidak memiliki agama.

Bagaimana Rasulullah SAW memperbaiki umat ketika di jaman itu dahulu, apakah Rasulullah membuat seperti yang kita lakukan sekarang, tidak, Rasulullah tidak membuat aturan-aturan hukum. Rasulullah saw tidak memberi penerangan bahwa ini salah itu betul. Tidak membuat pengumuman atau lain sebagainya.

Bahkan, Rasulullah belum lagi mengajarkan shalat, puasa, silaturahmi dan sebagainya.

Apakah yang pertama-tama kali

Urus Surat-Surat Jadi Susah, Kapan Kantor Baru Beroperasi, Pak! PAK saya warga Bukit Bestari mau urus pembuatan KTP dan KK, tapi kantor camatnya belum difungsikan, karena aktivitas kantor belum berjalan, kapan mulai diresmikan pak. Kita mau urus surat-surat jadi susah.

Tindak Pengusaha yang Melawan Hukum, Pak!

+6281943357029 TANGGAPAN

KAMI tanda tangani bersama pernyataan sikap, dan disampaikan pada Bpk Presiden RI, Komisi III DPR RI, supaya menugaskan aparat penegak hukum yg mampu menindak penguasa dan pengusaha yg melawan hukum. Sebagai Kesimpulan: Mohon ditanggapi segera, apabila prov Kepri khususnya kab Bintan masih masuk wilayah NKRI. Dan abaikanlah apabila prov Kepri khususnya kab Bintan bukan wilayah NKRI lagi. +6281270319696

Ilustrasi

KANTOR Kecamatan Bukit Bestari yang baru berada di lokasi Dompak.

Untuk segala kepengurusan sudah kita pindahkan. Sedangkan untuk peresmian kantor Kecamatan Bukit Bestari yang baru akan diresmikan oleh Wali Kota Tanjungpinang, H Lis Darmasyah, Jumat (18/3) mendatang.

Telp. (0771) 442114 / Hp. 082386485777

SELARAS 99 MELAYANI : PEMESANAN TIKET PESAWAT, PAKET TOUR DOMESTIK & INTERNASIONAL, RESERVASI HOTEL, & RESERVASI KERETA API

MELAYANI : PEMESANAN PAKET OLEH-OLEH KRIPIK DAN KRUPUK DARI BUAH ASLI : NANGKA, SALAK, ANGGUR, APEL, STRAWBERRY, GADUNG, NANAS, JAMBU, BUAH NAGA, BUAH KIWI ia ed h ters emuka Suda terk g alayan an di sw njungpin di Ta

LION CARGO MELAYANI : PENGIRIMAN PAKET DAN DOKUMEN KESELURUH INDONESIA

HUB

Tg Pinang : Batam :

: ABENG

PIN BB. 2BA7A517

0812 7745 4454 / 0819 9131 1555

Jln A. Yani (Simpang KUANTAN No. 1) Batu 5 Atas (100m Samping Kiri KODIM)

0778 750 1113 / 0813 6499 6663 Perum Golden Land Blok D No. 57 Simpang Kara, Batam Center

VIMAX

Herbal Suplemen :

- MENGATASI VITALITAS PRIA - MENAMBAH STAMINA - MENAMBAH UKURAN P - MENYEHATKAN HUBUNGAN PASUTRI

PENGHILANG JERAWAT & FLEK HITAM Paket Spesial capsul & cream hilangkan semua jenis jerawat serius, ganas, batu, biasa, bintik, flek hitam, bekas jerawat. dalam 1 minggu jadi bersih, putih, kencang & halus alami.

PENINGGI BADAN SUPER

MEKANIK

CAPSUL ZENIT PRODUK OF USA CAPSUL DARI USA TELAH TERBUKTI MENINGGIKAN BADAN DENGAN CEPAT 1-2 BULAN BERATAMBAH 7-10 cm UNTUK SEMUA UMUR DIJAMIN BERHASIL

TERSEDIA :

mau pasang iklan?

Hubungi 0852 6404 0033 0821 7319 9659

Camat Bukit Bestari Riwayat

Tg Balai Karimun, Bintan, Lingga, Anambas, Natuna. 0852 7222 9777 VIMAX PENGHANCUR LEMAK

Informasi : Jl. Hang Lekir No. 21 Ruko Bintan Mas Residence, Tanjungpinang - Kepulauan Riau Fax. (0771) 7335425 / e-mail : granindoduta99@gmail.com

SPECIAL MEKANIK MESIN MOBIL KOREA & EROPA (DIESEL&BENSIN) DARI JKRTA (ANDRE) AKAN MMBRIKN SOLUSI THD MSLH MESIN MOBIL ANDA. HUB. 082283725777 , JL.IR.SUTAMI NO. 14 TPI

Dengan kantor baru ini diharapkan pelayanan dapat maksimal. Bagi masyarakat yang melakukan pengurusan di kecamatan dapat lebih nyaman di ruangan perkantoran yang baru.

Kantor Camat Bukit Bestari ini sudah yang ke-3 kali pindah dan untuk saat ini pelayanannya sudah cukup bagus. ***

BEAUTY, HEALTHY & VITALITY

PT. GRANINDO DUTA SELARAS

IKLAN BARIS

diajarkan Rasulullah SAW untuk memperbaiki umat Jahiliah ketika itu?

Adalah mengajak manusia pada agama, mengenalkan manusia kepada Allah SWT. Menanamkan thauhit, aqidah, dan ahlaq-nya Rasulullah serta iman yang benar kepada Allah SWT. Inilah pondasi dari agama yaitu iman. Rasulullah tanamkan iman atau agama yang kuat pada para sahabat sebelum diajarkan shalat, puasa, silaturahmi, zakat dan seterusnya, sehingga dengan dakwahnya Rasulullah saw dan iman yang kuat ditanamkan kepada umat (para sahabat) ketika itu. Maka para sahabat telah berubah menjadi umat yang terbaik dalam sejarah manusia di muka bumi ini dari semua umat yang terlahirkan di dunia ini, adalah para sahabat yang diridhoi Allah SWT (sahabat radiallahuanhu).

Begitu juga tidak ada cara lain untuk memperbaiki umat hari ini, kecuali mengajak manusia menanamkan iman yang benar kepada Allah SWT yaitu Laillahaillallah. Rasulullah mengajarkan untuk mengesahkan Allah dan memberantas kemusyrikan yang dilakukan masyarakat pada waktu itu.

Hal ini dijelaskan dalam Alqur’an surat Al-anbiya 25: ”Dan kami tidak mengutus seorang Rasul sebelum engkau melainkan Kami wahyukan kepadanya ‘bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, maka sembahlah Allah”.

Dan surat Al-anbiya 163: ”Dan Tuhan kamu adalah Tuhan yang Esa, tiada Tuhan selain Allah. Dia yang maha pengasih dan lagi maha penyayang”.

Dan kerusakan umat hari ini bukan karena umat hari ini tidak beragama, atau tidak pintar, tetapi kerusakan umut hari ini adalah kerusakan iman. Maka solusi yang terbaik adalah mengajak manusia kepada agama, dan mengenalkal kembali manusia kepada iman yang benar dan rasa takut kepada Allah. Dengan gerakan memperbaiki iman manusia belum terjangkit wabah ini.

Jika iman ini tertanam dengan baik pada diri-diri manusia maka manusia akan menjadi manusia yang baik tidak mensia-siakan dirinya dan akan berbuat baik kepada manusia lainnya.

Dengan iman manusia akan berubah menjadi baik dan menciptakan suasana yang baik, sehingga kemudian mata rantai wabah ini akan terputus dengan sendirinya. Insha Allah.***

- PENGGEMUK BADAN - PELANGSING CREAM - RAPET WANGI VIRGIN - PERONTOK BULU - PENGHILANG SELULIT - PEMBERSIH SELANGKANGAN

VACUUM + CREAM PAYUDARA 100% original import 3 kali pakai langsung terbukti besar, kencang, padat dan mengembalikan payudara kendor baik gadis atau ibu-ibu DIJAMIN BERHASIL

Capsul Penghancur lemak, Langsingkan Perut, Paha, Lengan dan Seluruh Tubuh, Dalam 1 Minggu Turun 4-6 Kg, 100% Natural, Aman Tanpa Efek Samping Untuk Pria dan Wanita. DIJAMIN

VACUUM PEMBESAR PENNY + OIL

3 Kali Pemakaian Langsung Bertambah Besar, Panjang, Kencang, Kuat & Keras. + 3-7 Cm Permanen & Istri Anda Kagum Luar Biasa Dibuatnya

OBAT PRIA PATENT - VIAGRA USA (100 Mg) Original - CIALIS ENGLAND (20 / 50 / 80 Mg) - PROCOMIL SPRAY - PLANT VIGRA - SONY (10 Tablet) Spesial Obat Kuat Semalam Suntuk, Ampuh Atasi Disfungsi Ereksi, Kencang, Kuat, Keraskan Ereksi & Tahan Lama, AMAN....

ANEKA ACCESORIES P.W - PENNY GETAR MUTIARA - PENNY MAJU MUNDUR - PENNY IKAT PINGGANG - PENNY GETAR KECIL / BESAR - ANEKA PENGGELI

- VEGY GETAR - VEGY GETAR GOYANG - BONEKA FULL BODY - ANEKA KONDOM (Lele, Badak, Roket dll)

OBAT WANITA FRIGID CAIR, SERBUK, CREAM Bangkitkan gairah seksual wanita agar lebih agresif secara spontan dan aman

TANJUNGPINANG POS KAMIS 17 MARET 2016

14

Ritual Kopi

Orang Hebat Kopi Nikmat

1 di antara 2 Zetizen lebih suka cappuccino daripada kopi instan.

Yang bikin? Ya, barista lah!

Bukan cuma gaya hidup, namun udah menjadi budaya. Terbukti, Zetizen pernah ngopi.

DI BALIK

92%

Suka ngopi di kafe?

57% suka banget 43% nggak

PADA era nongkrong ini, menyeruput kopi berkualitas di kafe udah jadi lifestyle anak kekinian. Mulai ice coffee blended, cappuccino, hingga kopi hitam. Nah, makin banyaknya orang yang doyan ngopi bikin profesi satu ini ikut populer. Yap… barista.

Dialah ’’seniman’’ di balik kopi enak. Profesi itu makin dikenal dan diminati di Indonesia (66 persen Zetizen ingin mempelajarinya!).

Mempelajari? Yap, barista nggak asal menuang kopi dari mesin ke dalam gelas. Ada rumus-rumus komposisi di balik kopi yang mereka sajikan. Bahasa perkopian ini belakangan makin populer di kultur masyarakat Indonesia. ’’Barista telah menjadi peran yang penting di dunia food and beverage. Saat ini profesi barista udah naik tingkat,’’ ungkap Yosua Tanu, juara I Indonesian Barista Championship 2014.

Latar pendidikan barista bisa berasal dari mana aja. Kebanyakan, profesi barista adalah part-time job saat kuliah.

Sekarang pun begitu. Banyaknya coffee class, open course, dan workshop bisa menambah pengetahuan tentang dunia barista dan specialty coffee. ’’Dulu, saya belajar otodidak saat

Zetizen lebih suka: Cappuccino dengan

54% Kopi sachet/instan 37% Kopi pekat espresso 9%

latte art di atasnya

(Survei Zetizen)

ILLUSTRASI: DENIS/ZETIZEN TEAM

What you think about barista?

Profesi jago meracik kopi 69% Ahli kopi 16% Staf di coffee shop 12% (Survei Zetizen)

’’Barista telah menjadi peran yang penting di dunia food and beverage. Saat ini profesi barista udah naik tingkat.’’

Yosua Tanu, juara I Indonesian Barista Championship 2014.

kuliah di Sydney. Dari situ, saya konsisten ingin dekat-dekat dengan kopi terus,’’ ujar Irvan Gunawan, owner di Monopole Coffee Lab, Surabaya, yang juga rutin mengadakan coffee class di markasnya.

Barista is forever a learner. Belajar lebih dalam mengenai cara pembuatan kopi mereka lakukan kapan pun dan di mana pun. Tak jarang, konsumen langganan dan penikmat kopi yang mampir ke kafe menjadi sumber ilmu lewat permintaan kopi favorit mereka. ’’Momen paling seru adalah ketika kita harus membuat

Pemula: Berpengalaman ( 3 tahun): USD 12/jam

KOPI!!!!! Kalau anak muda sekarang banyak meme mengenai kopi. Misalnya nih-nih, hidup itu seperti kopi, meski terasa pahit namun dihujung lidah masih ada manisnya. Bahkan membuat orang ketagihan. wkwkwkwkwk. Maka jalanin kehidupan seperti menikmati secangkir kopi, minumlah secara berlahan dan nikmati setiap tegukan maka kau akan mengetahui apa yang terjadi. Jadi kalau minum kopi, yah seperti belajar kehidupan. So sweeettt...

Syafirti Meisyari

Must Know Coffee Espresso Terbuat dari kopi bubuk yang sangat halus dan dimasukkan ke mesin espresso. Tekstur espresso cenderung lebih kental daripada kopi dengan metode brewery lainnya. Espresso adalah elemen dasar dari latte, cappuccino, macchiato, dan Americano. +

Coffee Roaster Seorang roaster ibarat ilmuwan dalam sebuah coffee lab. Tugasnya adalah bereksperimen sama biji kopi mentah dan mengolahnya jadi biji kopi siap minum yang biasanya berwarna hitam. Roaster harus peka sama karakteristik dan kandungan kimiawi biji kopi. Dengan teknik roasting berbeda, bisa aja ditemukan kopi rasa baru.

+

+

=

Latte Latte adalah istilah yang pertama populer di Amerika Utara. Latte itu espresso dalam kombinasi antara susu yang dihangatkan dan uap air (semacam dikukus).

Perbandingan ideal kopi dan susu adalah 16:2.

+

+

=

Cappuccino Cappuccino umumnya dibuat dalam sepertiga proporsi.

Artinya, cappucino yang tepat adalah sepertiga espresso, sepertiga susu yang dikukus, dan sepertiga busa susu. Espresso dan susu kukus dituangkan bersama-sama, baru diakhiri dengan busa di atasnya.

(SCAI/abunchofcaffeinedealers/als/c14/wka)

NGGAK cuma membuat kopi, barista juga mentransformasikan kopi jadi minuman bernilai. They add values to our coffee.

Seringnya menyajikan specialty coffee bikin mereka punya skill buat ngembangin karir. Apa aja? (seriouseats/bs/ivm/c14/wka)

Head of Barista

(Allegra Project Coffee, UK)

Cupper itu pengincip atau penikmat kopi. Profesi tersebut juga penting untuk menilai rasa kopi secara objektif serta lebih mendalam menentukan kualitas kopi yang baik dan buruk, termasuk kecacatan pada kopi, cup clarity, hingga karakteristiknya.

kopi dari coffee maker yang harus diperhatikan derajat Celsius pembuatannya. Soalnya, beda satu derajat aja, rasanya udah beda,’’ imbuh Yosua yang juga owner Common Grounds Coffee Jakarta.

Bukan hanya bagi customer, menjadi barista kadang membawa berkah bagi para petani kopi. Gara-gara kopi racikan Yosua jadi yang paling enak dan menjuarai Indonesia Barista Championship (IBC) 2014, si penghasil biji kopi yang digunakan juga mendapat penghargaan Champion Farmer’s Reward. Wah! ’’Kita menggunakan kopi dari Sulawesi Selatan. Tepatnya, di dekat daerah Enrekang,’’ ungkap Yosua.

Memang, masyarakat Indonesia akrab dengan kopi. Kondisi geografisnya pun mendukung pertumbuhan kopi. ’’Menjadi barista di Indonesia akan sangat menantang karena komoditas kopi dengan banyak variabel,’’ lanjut Yosua.

Well, jika udah punya passion untuk menjadi barista, kalian harus disiplin, sabar, dan punya kemauan besar dalam mengembangkan pengetahuan untuk bekal menjadi barista. Let’s start from now! Eits, jangan lupa ngopi dulu. (ris/c23/wka)

Opsi Karir si Peracik Kopi

USD 8,5/jam

TIDAK semua peminum kopi, disebut sebagai pecinta kopi. Sebagai pecinta kopi bukan hanya meneguk kopi saban hari, melainkan selalu mencari dan mencoba cicipan kopi-kopi baru.

Namun kalau terlalu pahit, aku juga mencari lawan untuk minumnya.

Biasa icecream wwkwkwkwkw.

BAGI banyak orang, kopi mungkin sekdar minuman untuk membantu melek mata saat terserang kantuk.

Tetapi bagi pecinta kopi menjadi asupan wajib. Bahkan punya ritual minum kopi. heheehheeh.

=

Rata-Rata Pendapatan Barista

Professional Cupper

Dwi Haryati Kevin Perdana Mahasiswa STTI Tanjungpinang

Kalau udah cukup profesional sebagai barista, kamu bisa mengepalai barista lain di sebuah kafe. Yap, sebagai head of barista, kamu harus bertanggung jawab terhadap standar kualitas para barista yang menjadi bawahanmu, termasuk penampilan, kualitas kopi, dan pelatihan mereka.

Coffee Consultant Profesi ini juga memerlukan sertifikasi khusus loh. Sebab, pengetahuan dan inovasi dari konsultan kopi sangat dibutuhkan dan berpengaruh terhadap mutu kopi dalam sebuah kafe. Seorang konsultan bisa ngasih rekomendasi kepada barista mengenai pemilihan menu kopi demi menjaga selera konsumen yang berbeda-beda.

Irvan Gunawan, Owner Monopole Coffee Lab Surabaya, Juri Indonesian Barista Championship 2013

PROFIL RESPONDEN

Pendidikan SMP 14%

SMA

68%

KULIAH

18%

Jenis kelamin Cewek Cowok

45% 55%

Usia 13–15 tahun

33%

16–18 tahun

55%

19–20 tahun

12%

JUMLAH RESPONDEN 1.795. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5%.

FOTO: FARUQY/ZETIZEN TEAM • LOKASI: MONOPOLE COFFEE LAB, JL RAYA DARMO PERMAI I NO 38, SURABAYA

Weekly Challenge!

On the Web FOOD & TRAVELING – CULINARY

PENGIN bisa bikin latte

YUK, BELAJAR BIKIN art, tapi nggak tahu mau belajar di mana? Nggak LATTE ART! usah khawatir! Kali ini tim

ICAL/ZETIZEN TEAM

Zetizen berkolaborasi sama Valdi Harris, barista asal Surabaya, bakal ngasih tahu caranya buat latte art sendiri. Bukan cuma satu loh, kamu bisa langsung simak cara bikin empat bentuk latte art sekaligus. Penasaran?

Langsung aja simak caranya di zetizen.com.

Weekly WEEKLY CHALLENGE SESSION 2 Congrats! Inilah nama-nama pemenang Weekly Challenge part 2 tentang Hal yang Paling Ingin Dimusnahkan . Good job guys, keep it up! Pastikan alamat dan nomor HP di profil akun Zetizen.com masih valid ya. Sebab, Zetizen Team bakal kirim hadiahnya langsung ke kamu. Kalau ada pertanyaan, segera hubungi e-mail kami di zetizen@jawapos.co.id.

THE WINNER Nia Anisa Alfajri – Bengkulu Rifqi Nur Mukhtar – Sulawesi Selatan Kevin Christian Hadinata – Jawa Timur Dimas Bayhaqqi – Jawa Timur Dimas Putra Permadi – Jawa Barat

Aprillia Susia – Kalimantan Timur Indah Febri Roza – Sumatera Barat Ahmad F Ramadhan – Sulawesi Tengah Ferian Fembriansyah - Yogyakarta Sirojudin Robbani – Nusa Tenggara Barat FIND MORE ON:

zetizen.com

TANJUNGPINANG POS KAMIS 17 MARET 2016

15

Tiga Kabupaten-Kota di Kepri Belum Ada BPBD MARTUNAS, Dompak TIGA kabupaten dan kota di Kepri belum membentuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yakni, Pemkab Karimun, Pemkab Natuna dan Pemkab Anambas.

Kepala BPBD Pemprov Kepri, Edi Irawan, mengatakan, sesuai aturannya semua kabupaten/ kota harus membentuk BPBD. ”Dibentuk berdasarkan Perda,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos di Kantor Gubernur Kepri di Dompak, Rabu (16/3).

Bahkan, BPBD kabupaten/ kota itu harusnya dipimpin pejabat Eselon IIB. Sedangkan BPBD Pemprov Kepri dipimpin pejabat Eselon IIA. Saat ini, baru BPBD Pemko Batam yang dipimpin pejabat Eselon IIB. Sedangkan BPBD Pemko Tanjungpinang, Bintan dan Lingga masih dipimpin pejabat Eselon III. Edi mengatakan, ia sudah melakukan pertemuan dengan

Bupati Karimun Aunur Rafiq, Bupati Natuna Ilyas Sabli dan mantan Bupati Anambas Tengku Muchtaruddin agar membentuk BPBD. Mereka sudah menyusun draf Perda pembentukan SOTK baru tersebut, namun sering mentok saat mau dibahas bersama DPRD. Alasan belum terbentuknya BPBD karena dianggap penggemukan SOTK. Saat ini, Pemkab Karimun, Natuna dan Anambas sudah memiliki tim pemadam kebakaran dan penanggulangan bencana, hanya saja belum berdiri sendiri. ”Ada yang melekat di Satpol PP dan dinas lainnya.

Harusnya dibentuk badan sendiri. Karena badan ini sangat penting,” tegasnya.

BPBD Pemprov Kepri sendiri belum lengkap baik dari segi personel maupun mobil pemadam kebakaran. ”Personel kita satu orang pun tidak ada,” bebernya.

Hal ini sudah disampaikannya ke Wakil Gubernur Kepri, Nurdin Basirun. Oleh Nurdin, Edi diminta untuk mengusulkan kebutuhannya itu di pembahasan anggaran berikutnya.

Bahkan, Nurdin meminta BPBD Pemprov harus memiliki personel yang lengkap serta 8 unit mobil pemadam kebakaran. ”Begitu kita sampaikan, Pak Wagub sudah lebih paham.

Beliau malah minta harus ada 8 unit mobil. Kalau kita harapannya 2 unit dulu tak apalah untuk sementara,” bebernya.

Di pembahasan anggaran tahun sebelumnya, usulan pelatihan personel BPBD dan pengadaan mobil pemadam kebakaran ini selalu disampaikan. Namun, tidak diakomodir.

Saat ini, apabila terjadi kebakaran dan menghubungi BPBD Pemprov Kepri, pihaknya langsung menghubungi BPBD kabupaten/kota tempat kejadian. ”Itu karena kita tak punya personel dan mobilnya,” ungkapnya. ***

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

TINJAU: Kepala BPBD Pemprov Kepri Edi Irawan (kiri) bersama staf dan anggota DPRD Kepri Dewi Kumalasari Ansar meninjau lokasi yang rawan kejadian alam di Bintan, belum lama ini.

BPBD Pemko-Pemprov Gelar Simulasi Rescue

Kantor Gubernur Terbakar, Dua Pegawai Korban DOMPAK - Gedung Utama Kantor Gubernur Kepri di Dompak terbakar, Rabu (16/3) sore. Akibatnya, dua pegawai Pemprov Kepri menjadi korban saat kejadian itu.

Namun, nyawa mereka masih bisa tertolong lantaran tim rescue bergerak cepat melakukan pertolongan. Lantaran lift dan tangga tidak bisa lagi dilewati, akhirnya kedua korban yang tertinggal tersebut dievakuasi dengan menurunkannya melalui tali.

Enam orang tim rescue dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemko Tanjungpinang diturunkan untuk mengevakuasi kedua korban. Tapi, itu hanya simulasi saja.

Kepala BPBD Pemko Tanjungpinang Agusnawarman itu simulasi penyelamatan

korban secara vertikal kerja sama dengan BPBD Pemprov Kepri.

Ini merupakan program tahunan yang digelar BPBD Pemko. Kegiatan serupa juga sudah pernah dilakukan di tempat lain. Tujuannya untuk persiapan tim rescue jika suatu saat terjadi hal-hal demikian.

Kepala BPBD Pemprov Kepri Ade Irawan mengatakan, pihaknya menggelar simulasi itu lantaran pemprov tidak memiliki tim rescue. Sedangkan BPBD Pemko memiliki tim tersebut. Simulasi ini akan mengenalkan medan sulit ketika situasi seperti itu terjadi.

Ade mengatakan, masih banyak kebutuhan kabupaten/kota seperti pengadaan mobil pemadam kebakaran yang perlu dibantu Pemprov

F-MARTUNAS/TANJUNGPINANG POS

PERSIAPAN : Kepala BPBD Tanjungpinang Agusnawarman saat persiapan simulasi di Dompak, Rabu (16/3).

Kepri. Ke depan, bantuan akan diberikan jika anggaran mencukupi.

Agusnawarman menambahkan, saat tim tim rescue dan pemadam kebakaran BPBD Pemko Tanjungpinang

Kantor DPRD Tak Layak Pakai HARDIANSYAH, Natuna GEDUNG DPRD Natuna tidak layak pakai lagi. Kondisi perkantoran DPRD sangat memprihatinkan, mulai dari ruang rapat paripurna hingga ruangan fraksi yang harus disekat menjadi dua dan banyak instalasi listrik yang terlihat semrawut membuat rawan kebakaran.

Usulan renovasi dan pembangunan ruangan tambahan untuk fraksi dan sekretariat, sudah pernah diusulkan tahun 2015 lalu, namun tidak bisa terealisasi.

Tahun ini pun ditiadakan juga.

Sekretaris DPRD Natuna Marzu-

ki, mengatakan, jika melihat kondisi sekarang, sejauh ini untuk ruangan staf yang ada terbilang masih sangat kekurangan. Karena ruangan yang ada dipergunakan sementara untuk ruangan fraksi. ”Memang untuk jumlah ruangan yang ada di DPRD ini, masih jauh dari harapan. Sampai-sampai ruangan saya (Sekwan, red) harus dialihkan menjadi ruangan fraksi Gernas,” jelasnya, Rabu (16/3).

Untuk tahun 2016 ini, lanjut Marzuki, memang akan ada anggaran rencananya perbaikan jaringan listrik atau instalasi yang ada di DPRD akan dilaksanakan. Hal ini menimbang kebutuhan listrik

yang ada sangat kekurangan. ”Jika seluruh ruangan menggunakan listrik sudah pasti akan anjlok.

Karena daya yang ada sangat kecil, makanya tahun ini kita ada perbaikan jaringan,” paparnya.

Dengan keadaan sekarang memang seharusnya sudah ada perbaikan. Apalagi dulu pernah kejadian terbakarnya meteran di DPRD, karena beban yang dipergunakan melampaui batas. ”Dulu saja nyaris terbakar di meteran yang ada di depan ruangan rapat paripurna.

Namun bisa segera diatasi. Apalagi melihat sekarang banyak staf kantor yang terpaksa menumpang sanasini,” pungkasnya.***

Sudah Divonis Bersalah, Anggota DPRD Tak PAW Juga

Yusripandi

NATUNA - Ketua DPRD Yusripandi menegaskan, selama ini DPRD sudah berusaha mempertegas kepada partai yang bersangkutan, tentang status dari Rusli anggota DPRD Natuna dari partai PDI Perjuangan yang tersandung masalah hukum. ”Yang pasti kita sudah mencoba menyurati partai yang bersangkutan terkait usulan PAW (Pergantian Antar Waktu) anggota perwakilannya yang ada di DPRD yang tersangkut masalah hukum,” ujar Yusripandi di ruang kerjanya, Jalan Yos Sudarso, Ranai, Kecamatan Bunguran Timur, Rabu (16/3).

Yusripandi menjelaskan, memang kalau prosedur administrasi dalam proses pergantian semuanya tergantung dari partai yang bersangkutan. ”Se-

jauh ini, kita tidak bisa bertindak karena secara keabsahan tergantung dari partai. Namun, sampai saat ini dari partai terkait belum ada tindakan,” ujarnya.

Lanjut Ketua Yusripandi, rencananya dalam waktu dekat ini pihaknya akan mencoba menyurati kembali fraksi dan partai terkait kejelasan status anggota perwakilannya di DPRD Natuna.

Ia menambahkan, hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan keputusan inkrah dari pengadilan hasil keputusan bahwa anggota DPRD aktif itu sudah divonis. ”Kalau kita sebetulnya menunggu hasil putusan inkrah dari pengadilan dan Gubernur Kepri yang dilayangkan kepada partai dengan tembusan DPRD Natuna. Yang pasti kita menunggu keputusan ingkrah dulu baruditindak lanjuti,” pungkasnya. (cr25)

hanya 32 orang. Yang aktif di lapangan 29 orang.

Kemarin siang, BPBD Pemprov dan Pemprov Kepri melakukan persiapan ulang tahun BPBD yang akan digelar hari ini, Kamis (17/3). (mas)

Pelni Diminta Sediakan Kapal Pengganti Sabuk Nusantara TANJUNGPINANG - Dua kapal yang melayani jalur Tanjungpinang-Anambas dikabarkan sudah rusak yakni kapal perintis Sabuk Nusantara 30 dan Sabuk Nusantara 39.

Warga Anambas pun kesulitan dan mengadu ke anggota DPRD Kepri. Sekretaris Komisi III DPRD Kepri, Sofyan Samsir menilai, kinerja PT Pelni semakin amburadul. ”Kita menerima banyak keluhan dari warga terhadap kinerja kapal perintis yang semenjak dikelola PT Pelni semakin tidak profesional dan banyak mengabaikan keluhan warga,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, Rabu (16/3).

Ia mengaku heran pelayanan kapal perintis yang semakin tidak baik semenjak dikelola oleh PT Pelni. Pasalnya, kapal

KM Nusantara 30 dan 39 mengalami kerusakan lantaran kapalnya menabrak karang. Ini yang menyebabkan kapal tidak bisa berlayar untuk sementara waktu. ”Kalau kapal rusak bagaimana dengan nasib warga Natuna dan Anambas untuk transportasinya. Karena kapal kan mulai tanggal 28 Maret akan naik dok. Makanya harusnya ada kapal pengganti,” ujarnya.

Masih kata Sofyan, ia telah mengusulkan kepada Kementerian Perhubungan untuk segera mencari kapal pengganti tersebut. Sehingga akses transportasi warga Anambas dan Natuna tidak terhambat lagi.

Ia juga telah menanyakan hal ini ke pihak PT Pelni terkait kapal pengganti. Pihak Pelni mengatakan, untuk Tanjungpi-

Sofyan Samsir

nang tidak ada kapal pengganti ketika ada kerusakan. ”Jadi waktu dulu kapal masih dikelola oleh pihak swasta, ada kapal pengganti bila terjadi kerusakan kapal lainnya. Sebagaimana telah tercantum di dalam kontrak kewajiban dari PT Pelni untuk mencari kapal pengganti,” tutupnya. (cr32)

16

TANJUNGPINANG POS KAMIS 17 MARET 2016

Berpancang Amanah, Bersauh Marwah

Nurdin Minta CASN Cepat Beradaptasi ZULFIKAR, Tanjungpinang WAKIL Gubernur (Wagub) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Nurdin Basirun meminta kepada Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) untuk bisa lebih peka dan cepat beradaptasi terhadap segala perubahan kebijakan dalam pemerintahan saat ini. ”Dalam reformasi birokrasi, berbagai kebijakan-kebijakan sering mengalami perubahan. Maka saya berpesan agar selalu peka dan siap beradaptasi terhadap fenomena ketentuan kebijakan yang berubah,” ujar Nurdin saat membuka Diklat Prajabatan Angkatan ke-11 di Aula Kantor Gubernur, Pulau Dompak, Rabu (16/3).

Menurutnya, segala fenomena perubahan kebijakan yang cenderung terjadi saat ini. Tujuannya, untuk menuju ke arah yang lebih baik. ”Yakinlah bahwa perubahan ini untuk kebaikan dan kemajuan.

F-ZULFIKAR/TANJUNGPINANG POS

DENGAR ARAHAN: Peserta diklat mendengarkan arahan dari Wagub Kepri Nurdin Basirun dalam pembukaan diklat prajabatan, kemarin.

Tetap berikan persembahan terbaik dalam pengabdian sebagai ASN, oleh karena itu manfaatkanlah kesempatan ini,” pesannya.

Nurdin juga mengharapkan kepada para peserta diklat dapat meningkatkan profesionalime serta meningkatkan kompetensi untuk

mengabdi kepada bangsa dan masyarakat. ”Profesionalisme dan kompetensi yang kita dapat dalam diklat

ini harus kita manfaatkan sebaik mungkin, sebagai bekal kita dalam bekerja ke depan untuk mengabdi kepada bangsa, negara dan masyarakat,” harapnya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemprov Kepri Hasbi menyampaikan, tujuan dilaksanakan diklat prajabatan ini merupakan syarat bagi CASN untuk diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN). ”Ini juga sekaligus untuk memberikan pengetahuan dalam rangka pembentukan wawasan kebangsaan, kepribadian dan etika,” ujarnya.

Dalam diklat peserta diberikan pemahaman tentang pengetahuan di antaranya tentang dasar sistem penyelenggaraan pemerintahan negara. Peserta Diklat Prajabatan angakatan ke-11 tahun 2016 ini di ikuti oleh 268 peserta yang terdiri dari 115 orang dari Golongan II dan 153 orang dari Golongan III. Diklat diselenggarakam 16 Maret-9 Juni 2016, di Tanjungpinang. ***