Epaper Tanjungpinang Pos 17 Oktober 2015

TANJUNGPINANG POS SABTU 17 OKTOBER 2015 / 4 MUHARAM 1437 H

RP 1.800

Bandar dan Pemain Cingkoko Diringkus TANJUNGPINANG - Tiga orang pemain dan satu orang bandar judi cingkoko atau dadu guncang diringkus jajaran Reskrim Polres dan Polsek Tanjungpinang Timur di Pelabuhan Sripayung Batu 6, Jumat (9/10) sekitar pukul 22.00.

¾LANJUT KE HAL 2

JUDI CINGKOKO DIGULUNG POLISI : TKP, Pelabuhan Sri Payung Ditangkap, Jumat (9/10) Waktu, pukul 22.00 Bandar, Iwan Krisnawan Pemain 3 orang BARANG BUKTI : Lapak dadu cingkoko Mangkok kecil Mata dadu Uang tunai Rp 335 ribu TINDAKAN POLISI : Bandar ditahan Pemain hanya wajib lapor Dikenakan pasal 303 KUHP Ancaman, 10 tahun penjara PESAN POLISI : Akan terus menutup judi Yang berani buka akan ditangkap Warga diimbau tak main judi Lakukan tindakan tegas NGPINANG/OLAHAN BERITA SUMBER : WAKAPOLRES TANJU TANJUNGPINANG POS

BATAM - Tindakan tegas dari aparat keamanan di Provinsi Kepri terkait dengan illegal fishing di wilayah perairan Kepri belum membuat jera pelaku. Terbaru, Polair Polda Kepri menangkap kapal pencuri ikan berbendera Vietnam di perairan Natuna, Jumat (16/10).

Polair Polda Kepri berhasil menangkap tiga unit kapal, berikut anak buah kapal (ABK) dan nahkodanya. Menurut Direktur Polair Polda Kepri, Kombes Hero Hendrianto Bachtiar, kapal nelayan Vietnam itu merupakan tangkapan kapal patroli Polair Baharkam.

Ayu Wulansari

¾LANJUT KE HAL 2

Salah Pukul

SATPOL PP JARING 18 PELAJAR

Siswa SMP Nonton Porno di Warnet Warung internet (warnet) kembali disalahgunakan pelajar.

Harusnya, mereka belajar di rumah saat malam hari. Namun, 18 pelajar sekolah dasar (SD) dan SMP malah main-main di internet bahkan ada yang nonton film porno.

H Lis Darmansyah

Polair Tangkap Kapal Illegal Fishing Vietnam

F-RAYMON/TANJUNGPINANG POS

BANDAR CINGKOKO : Iwan, bandar cingkoko yang ditangkap polisi berikut barang buktinya . Iwan ditangkap di Pelabuhan Sri Payung Batu 6, Jumat (9/10).

SUHARDI, Tanjungpinang

BACA HAL 2

ARAHNYA, salah satu siswa SMP malah kedapatan sedang menonton film porno di salah satu warnet di Batu 5 Bawah, wilayah kerja Polsek Tanjungpinang Timur.

Siswa salah satu SMP di Tanjungpinang ini terjaring razia bersama 17 temannya, Kamis (15/10) sekitar pukul 22.00. Setelah didata, jumlah siswa SD yang terjaring 6 orang. Selebihnya siswa SMP. Ketika razia berlangsung, siswa yang membuka situs porno itu langsung ketakutan. Ia langsung menutup film porno tersebut. Saat ditanyai petugas, siswa itu berkilah kalau dirinya tidak membuka film bokep. ”Tak ada pak. Saya cuman main game aja,” ujar siswa itu mengelak saat ditanya petugas.

Namun, petugas tidak bertindak apa-apa saat itu terhadap pihak pengelola warnet. Petugas hanya memeriksa Surat Izin Tempat Usaha (SITU).

¾LANJUT KE HAL 2

Pesta Rakyat Meriahkan HUT Otonom Tanjungpinang

F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

TERJARING : Siswa yang terjaring razia di salah satu warnet di Batu 5 dibawa ke Markas Satpol PP, Kamis (15/10) malam.

TANJUNGPINANG - Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-14 Kota Otonom Tanjungpinang akan dipusatkan di Senggarang, Sabtu (17/10) pagi ini.

Kabag Humas dan Protokol Sektretariat Kota Tanjungpinang, Faisal Pahlevi menyampaikan, pada peringatan HUT ke-14 kali ini akan diawali dengan upacara bendera yang dilaksanakan di Halaman Kantor Wali Kota, Senggarang.

¾LANJUT KE HAL 2

Ketika Domino Jadi Teman Ronda Pemuda dan Warga

Cik Brahim

Telinga Dijepit Pun Tetap Tertawa Belakangan ini, banyak kejadian seperti kasus pencurian. Sebelum warga mereka makin banyak yang jadi korban, akhirnya pengurus Organisasi Pemuda Pemudi Sei Datuk (OPPS) RW5 memiliki inisiatif untuk mengaktifkan kembali Pos Kamling yang berada di RT/03, Kampung Sei Datuk, Kijang.

Siswa SMP Nonton Porno di Warnet Lagi SMP tu wai, SMA kelak nonton ape lagi wai....?

Jumat, 16 Oktober 2015

ANDRI DWI S, Kijang KAMIS (15/10) malam, kendaraan roda dua maupun roda empat terus melintasi Jalan Sei Datuk. Suara bising kendaraan tersebut tidak meng-

ganggu pemuda Sei Datuk RW5 untuk berhenti main batu domino.

F-ANDRI/TANJUNGPINANG POS

¾LANJUT KE HAL 2

DOMINO: Pemuda Kampung Sei Datuk Kijang RW5, asik main domino sambil jaga malam untuk keamanan kampung, Kamis (15/10).

USD

13.602

AUD

9.929

SGD

9.852

JPY

11.416

GBP

21.040

MYR

3.277 SUMBER : BI

WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id

EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos

ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos

TANJUNGPINANG POS SABTU 17 OKTOBER 2015

2

Bangun Waduk Cuma Retorika dan Wacana telah mewacanakan pembangunan Waduk Sungai Kawal sebagai program jangka menengah, dan estuari Waduk Busung untuk jangka panjang.

Rencana pembangunan itu diwacanakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, setelah pembangunan Waduk Seigesek Toapaya dan Waduk Kolong Enam di Bintan selesai.

Kebijakan itu diputuskan setelah pihak Pemprov Kepri bersama Pemkab Bintan, Pemko Tanjungpinang dan PDAM Tirta

BINTAN - Lembaga Advokasi Kebijakan Publik (LAKP) Provinsi Kepri merasa geram dengan kebijakan dan upaya pemerintah yang mewacanakan rencana pembangunan estuari Waduk Busung dan Waduk Sungai Kawal.

Janji pemerintah untuk menyediakan sumber air baku di Kabupaten Bintan itu dinilai hanya sebatas retorika dan wacana saja.

Direktur LAKP Kepri, Laode Abdul Mukmin menjelaskan, tahun 2014 lalu, Pemprov Kepri

Kepri mengadakan rapat koordinasi di kantor gubernur.

Tahun 2015, ketika memasuki akhir masa jabatan kepala daerah, diwacanakan pembangunan estuari Waduk Busung menjadi program jangka menengah.

Pemerintah telah mengetahui bahwa sebagian lahan di hulu Sungai Kawal masuk dalam kawasan hutan lindung. Wacana itu digaungkan saat menghadapi penyimpangan iklim permukaan laut (el nino) sekarang, dan masyarakat mengalami krisis air.

”Masyarakat seperti dinina bobo oleh pemerintah untuk percepatan pembangunan estuari Waduk Busung maupun Waduk Sungai Kawal itu. Janji pemerintah hanya omong kosong,” tutur Mukmin saat memberikan keterangan resmi kepada Tanjungpinang Pos di Kijang, Jumat (16/10).

LAKP menuding pemerintah hanya memberikan janji kosong.

Karena program yang disusun untuk percepatan pembangunan estuari Waduk Busung dan

Waduk Sungai Kawal itu tidak dijalankan sesuai rencana.

Program yang disampaikan pemerintah hanya sebatas wacana. Buktinya, Detail Engineering Design (DED) pembangunan estuari Waduk Busung, maupun upaya pembebasan lahan untuk Waduk Sungai Kawal tidak jelas. Padahal, DED itu direncanakan siap tahun ini. Tahun 2016, diagendakan sudah dilakukan pembangunan fisik. ”Setelah kami cek, Pemprov

Kepri maupun Pemkab Bintan tidak menganggarkan dana untuk pembebasan lahan pada tahun 2016 nanti,” ungkapnya.

Sementara, pembangunan fisik yang diwacanakan akan dilaksanakan pada tahun 2016, tidak ada dasar untuk mengusulkan ke pemerintah pusat.

Karena, DED pembangunan yang diserahkan kepada Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera tidak ada dokumennya. Jika anggaran pembebasan lahan tidak masuk di APBD 2016, dan

DED untuk pengajuan dana ke pusat tidak ada, mustahil program percepatan pembangunan estuari Waduk Busung dan Waduk Sungai Kawal itu terwujud. ”Justru itu, janji pemerintah tidak lebih hanya sebatas omong kosong. Ironisnya, sekarang pemerintah malah ribut dengan penyusutan Waduk Sei Pulai.

Bukan solusi dan percepatan pembangunan estuari Waduk Busung dan Waduk Sungai Kawal yang dibahas,” jelas Mukmin. (fre/abh)

Bandar ........................................................ dari halaman 1 Pesta ....................................dari halaman 1 Wakapolres Tanjungpinang Kompol I Wayan Sudarmaya mengatakan, pengungkapan kasus perjudian itu terbongkar atas laporan masyarakat yang sudah resah dengan adanya perjudian di lingkungan Pelabuhan Sri Payung tersebut.

Sebelumnya, polisi sudah sering mengintai perjudian di pelabuhan itu, namun mereka selalu menggulung lapak saat polisi akan menggerebek. Namun polisi tidak kalah akal dan membaca situasi kapan mereka akan bermain. ”Malam itu anggota turun dan mereka pas main. Tersangka tidak melawan saat diger-

Saat penggerebekan itu, polisi menemukan barang bukti berupa berupa lapak judi cingkoko yang terbuat kertas, satu buah mangkok piring kecil yang digunakan untuk mengocok dadu, tiga buah mata dadu, dan uang tunai sekitar Rp 335 ribu.

Adapun bandar cingkoko yang ditangkap tersebut adalah, Iwan Krisnawan (44). Sedangkan tiga pemain berinisial YY (40), YJ (23) dan TF (47).

Bandar cingkoko langsung ditahan pasca penangkapan itu. Sedangkan tiga pemain tidak ditahan dan hanya diwajibkan melapor ke polisi.

ebek,” ujar I Wayan saat menggelar jumpa pers di Mako Polres Tanjungpinang, Jumat (16/10).

I Wayan menambahkan, pelaku akan dikenakan pasal 303 KUHP dengan ancaman maksimal 10 tahun penjara.

Sedangkan pemain hanya sangsi wajib lapor.

Sedangkan, Iwan mengaku baru satu bulan menjadi bandar cingkoko. Dalam kesehariannya, Iwan merupakan buruh harian lepas di pelabuhan itu. Malah harinya dia menggelar lapak judi cingkoko tersebut.

Alasannya, pendapatannya

sebagai buruh di pelabuhan tidak mencukupi. Sehingga ia mencoba-coba menjadi bandar cingkoko tersebut. Sehari, pelaku bisa dapat untung sekitar Rp 200 ribu. ”Nambah pendapatan sehari-hari, Bang,” ujar Iwan kepada wartawan koran ini, kemarin.

I Wayan menegaskan, pihaknya akan terus gencar memberantas penyakit masyarakat khususnya perjudian di Kota Tanjungpinang dan akan terus memburu kepada para bandar judi yang masih berani bermain. ”Kami akan terus memberantas perjudian ini,” tegasnya. (cr27)

Polair.......................................................... dari halaman 1 pan dilakukan saat kapal patroli Antasena-7006 melakukan patroli. Setelah kapal diperiksa, tidak ada dokumen yang dimiliki kapal yang diduga melakukan illegal fishing itu. ”Mereka tidak memiliki dokumen lengkap sesuai undang-undang perikanan,” imbuhnya.

Mereka diduga melanggar pasal 93 ayat 3 Undang-Undang RI No.45 Tahun 2009 tentang Perikanan atas perubahan UU RI No.31 tahun 2004 tentang Perikanan. ”Nilai barang bukti kapal sekitar Rp 2 miliar dan denda bisa dikenakan Rp 20 miliar,” tegasnya.

Sementara kapal kedua, KG 93133 TS dinakhodai

Kapal patroli itu merupakan kapal penugasan Polda Kepri. Mereka menangkap kapal pertama berikut empat orang anak buah kapal. Diamankan juga nahkoda berikut 16 orang anak buah kapal dari kapal lainnya.

Kapal pertama yang ditangkap dengan lambung kapal KG 1556 TS, dinakhodai warga Vietnam dengan nama, Cuong berikut empat ABK berwarga negara sama. Kapalnya sendiri berkekuatan 80 gross tonnager (GT). ”Mereka berlayar dari Vietnam ke Indonesia. Jenis kapalnya merupakan kapal penangkap ikan,” ujar Hero.

Dibeberkannya, penangka-

Huyen Van Hai dengan 16 ABK yang semuanya warga negara Vietnam. Mereka menggunakan kapal dengan 80 GT jenis kapal penangkap ikan. Sama dengan kapal lainnya, kapal ini berlayar dari Vietnam ke Indonesia. ”Ini ada muatannya, 1 ton ikan campuran,” beber Hero.

Kapal yang diamankan ini juga tidak dilengkapi dokumen. Sehingga pasal yang digunakan untuk menjerat, masih sama. Kapal ditaksir bernilai Rp 2 miliar. Sementara ikan di perkirakan seharga Rp 7 juta. ”Mereka akan diancam denda Rp 20 miliar,” ungkapnya.

Kapal ketiga yang diaman-

kan, KG 93575 TS yang dinakhodai Ze Vcin Do, dengan ABK 16 orang. Semua nya berwarga negara Vietnam dan kapal berkekuatan 80 GT. Dari kapal itu juga diamankan 1 ton ikan campuran.

Mereka diamankan kapal patroli yang sama, Antasena 7006 dan kapal ikan itu tak dilengkapi dokumen resmi. Nilai kapal diperkirakan Rp 2 miliar dengan harga ikan sekitar Rp 7 juta serta akan diancam dikenakan denda Rp 20 miliar. ”Ketiga kapal dikawal dan diserahkan ke PSDKP Tarempa untuk proses penyidikan lebih lanjut,” katanya mengakhiri. (mbb)

Siswa.......................................................... dari halaman 1 tongi SITU resmi yang tercatat di BP2T Pemko.

Kasatpop PP Kota Tanjungpinang Irianto melalui Kabid PPUD Satpol-PP Kota Tanjungpinang, Nanang Hery, menjelaskan, kegiatan razia ini dalam rangka menertibkan jam malam belajar serta mereka yang menghabiskan waktunya untuk bermain game online hingga larut malam. ”Kegiatan ini atas dasar laporan masyarakat. Karena informasi yang kita peroleh, aktivitas pelajar di warnet hingga larut malam sudah marak dilakukan akhir-akhir ini,” jelas Nanang kepada awak media di Kantor Satpol PP, kemarin malam.

Terkait menggandeng BP2T Pemko Tanjungpinang, katanya, ini juga sekaligus memeriksa dokumen SIUP warnet apakah masih aktif atau tidak. ”Tidak hanya memeriksa dokumen perizinan, sebagai aparat

Selanjutnya, petugas membawa para pelajar ini ke Markas Satpol PP di Jalan Agus Saling Tepi Laut untuk didata dan dibina. Setelah satu jam diperiksa, para siswa ini pun disuruh pulang.

Sebelum dipulangkan, mereka diminta menghubungi orangtua mereka agar datang ke Markas Satpol PP. Di sana, orangtuanya juga diminta agar mengawasi anaknya jangan sampai larut malam di warnet.

Dalam razia kali ini, Satpol PP menggandeng aparat TNI dan Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T) Pemko Tanjungpinang. Saat itu, petugas gabungan membentuk dua tim yang tersebar di wilayah Kecamatan Tanjungpinang Timur serta Kecamatan Tanjungpinang Barat.

Selain merazia pelajar yang kedapatan terlalu malam di warnet, petuga sjuga merazia warnet) yang tidak mengan-

kami juga wajib mengingatkan pemilik warnet untuk memberikan batasan waktu khusus untuk para pelajar,” tandasnya ”Mengingat sebentar lagi mereka sudah harus menggelar ujian pertengahan semester. Jangan biarkan para pelajar sampai larut malam di warnet,” tegasnya.

Kadisdik Segera Panggil Siswa dan Orangtua Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Tanjungpinang, HZ Dadang Abdul Gani ketika dimintai tangapannya terkait permasalahan ini mengatakan, pihak dinas akan memanggil anak serta orangtua siswa yang terjaring razia tersebut. ”Kalau memang benar terbukti akan kita minta sekolah untuk memberikan sanksi,” tegasnya.

Lebih lanjut dikatakannya, ke depan Disdik Kota Tan-

”Upacara dimulai sekitar pukul 07.30 dengan inspektur upacara Wali Kota Tanjungpinang H Lis Darmasyah,” ujarnya, Jumat (16/ 10) kemarin.

Faisal melanjutkan, pada pelaksanaan upacara peringatan HUT ke-14 Kota Otonom tersebut juga akan dirangkai dengan penyerahan penghargaan untuk pegawai teladan serta penyerahan bantuan kepada masyarakat.

Adapun jenis bantuan yang diberikan berupa sertifikat tanah gratis dan juga bantuan alat tangkap ikan untuk nelayan. Selain itu ada juga penyerahan hadiah untuk beberapa perlombaan yang digelar sebelumnya.

Dikatakannya, usai upacara acara dilanjutkan dengan Sidang Rapat Paripurna Istimewa Terbuka yang digelar di Ruang Rapat

Paripurna Istimewa, Gedung DPRD Kota Tanjungpinang. ”Paripurna akan digelar sekitar pukul 09.30,” jelasnya.

Selanjutnya, pada malam hari akan digelar Malam Pesta Rakyat yang akan dipusatkan di Lapangan Pamedan A Yani, Kota Tanjungpinang. Selain itu, kata dia, Selasa (27/10) mendatang juga akan digelar Pawai Budaya.

Sedikit mengungkit sejarah, Kota Tanjungpinang terbentuk menjadi Kota Otonomi setelah melalui perjuangan panjang yang dilakukan oleh beberapa tokoh diantaranya Rida K Liamsi CEO Riau Pos Group yang saat itu juga menjabat sebagai Ketua PWI Riau.

Kemudian ada Imam Sudrajat, almarhum Akmal Atatrick, dan mantan Wali Kota Tanjung-

pinang Suryatati A Manan. Selanjutnya ada Efiyar M Amin yang waktu itu menjabat sebagai Sekretaris Kotif Tanjungpinang, Nazirwan, almarhum Ribut Surjadi, Hasan Daud dan istrinya Yustina, M Nasir Apan, serta terakhir Arif Rasahan.

Setelah melewati perjuangan yang cukup panjang dan melelahkan, akhirnya pada 21 Juni 2001 melalui Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2001 Kota Tanjungpinang ditetapkan menjadi Kota Otonom.

Kemudian pada pada 17 Oktober 2001, Menteri Dalam Negeri, Hari Sabarno, meresmikan Kota Tanjungpinang sebagai Kota Otonom bersama 12 kabupaten dan kota se-Indonesia lainnya. Sejak saat itulah, setiap tanggal 17 Oktober selalu diperingati sebagai HUT Kota Otonom. (cr23)

Salah ...................................dari halaman 1 BELANJA memang asik. Perhatian fokus ke barang yang hendak dibeli. Bisa-bisa, teman sendiri tak diperhatikan. Itulah yang membuat Ayu Wulansari pernah salah pukul. Ia mengira temannya masih berada di sampingnya. Rupanya, temannya sudah bergeser digantikan pembeli yang lain.

Untung saja pembeli itu seorang ibu-ibu. Meski sudah kena pukul, namun tidak marah. Hanya saja muka ibu itu cemberut. Jadinya, wanita yang akrab dipanggil Ayu ini malu sendiri.

Waktu itu, wanita kelahiran, 23 Januari 1994 ini pergi belanja bersama temannya. Saat bingung

hendak membeli barang yang mana, Ayu pun bertanya kepada temannya. Tapi tak dijawab-jawab.

Spontan saja Ayu memukul. Ketika diperhatikan, ternyata bukan temannya. ”Ibu itu diam, tapi cemberut. Itu memalukan bangat,” katanya sambil tertawa.

Semasa sekolah, anak pertama dari tiga bersaudara ini hobi make up. Selain hobi, make up juga wajib buat wanita. ”Dari dulu saya hobi bangat make up, sampaisampai waktu sekolah SMKN 4 jurusan teknik, teman-teman pada bilang saya gak cocok masuk SMK itu. Wajar sih mereka bilang gitu. Lagi belajar atau praktik, saya

berdandan di kelas. Pokoknya sangat hobi,” ujar wanita penyuka warna hitam, putih dan pink ini.

Ditanya apa yang paling berkesan dalam hidupnya, Ayu jujur mengakui kalau yang paling berkesan itu adalah membahagiakan orangtuanya dari segi apapun atau hal sekecil apapun.

Tapi jangan cerita tentang labalaba kepada Ayu. Soalnya, labalaba itu banyak kakinya dan ada taring kecil di kakinya. ”Buat saya geli. Bikin merinding. Kadang adik saya sering menakuti dengan labalaba. Bisa pingsan kalau jumpa sama binatang itu,” katanya berkisah. (mas)

jungpinang akan menggelar forum terbuka antara guru dan orangtua untuk membahas permasalahan ini.

Sebab, Ketua PGRI Provinsi Kepri ini menilai, kejadian tersebut dapat terjadi akibat dari lemahnya pengawasan orangtua terhadap anak. ”Upaya ke depan kita akan panggil orangtua dan berikan penjelasan. Selain itu akan kita adakan juga forum untuk membahas permasalahan ini,” sebutnya.

Dadang juga menyebutkan, ke depan juga sangat diharapkan interaksi dan komunikasi antara guru dan orangtua dapat lebih terjalin dengan erat.

Tujuannya agar persoalan serupa tidak kembali terjadi. ”Komunikasi antara orangtua dan sekolah harus lebih sering lagi. Orang tua juga harus lebih ketat dalam melakukan pengawasan terhadap anaknya,” tuturnya. ***

Telinga ....................................................... dari halaman 1 jepit, tapi kampung aman,” ujar salah satu pemuda yang ikut main malam itu. Di antara mereka adalah petugas keamanan Kampung Sei Datuk RW5 yang diberikan jadwal oleh masing-masing RT tersebut. ”Kita di sini (Kampung Sei Datuk, red) ada empat RT. Mulai dari RT 1, 2, 3 dan 4 di lingkungan RW5. Jadi, Pak RT lah yang memberikan tugas jaga kepada warganya,” kata Pransisca Firdayanti selaku Sekretaris OPPS RW5 kepada Tanjungpinang Pos, malam itu.

Pransisca Firdayanti yang memiliki nama akrab Ika selalu menerima keluhan dan laporan dari pengurus OPPS RW5 hingga warga. Bahwa ada rumah warga selalu dibobol maling.

Atas laporan dan keluhan yang diterimanya, wanita yang

Mereka memang main domino di tepi jalan raya besar, tepatnya tidak jauh dari Pos Kamling Kampung Sei Datuk RW5.

Mereka tidak hanya sekedar hanya main batu begitu saja.

Para penjaga malam ini tidak pakai taruhan apa-apa saat main domino. Mereka hanya memberi hukuman bagi pasangan yang kalah yakni di telinganya dipasang penjepit kain yang biasa dipakai di jemuran.

Semakin sering kalah, maka jumlah jepitan kain makin banyak menempel di telinga.

Inilah yang membuat para penjaga malam ini betah dan tidak ingat waktu.

Mereka mengakui, bermain batu domino di malam hari sambil berjaga sangat cocok.

Sehingga mengusir kantuk karena membuat sesama mereka tertawa. ”Biar telinga ter-

TANJUNGPINANG POS Diterbitkan Oleh: PT Batam Intermedia Pers Terbit sejak tanggal 28 Oktober 2009 Alamat Redaksi: Komplek Pinlang Mas No.15 Lt 2-3 JL.DI Panjaitan-Batu IX Tanjungpinang, Telepon : (0771) 7447234 (hunting), Fax (0771) 7447085

Chairman Chief Executive Officer Komisaris Utama Komisaris Direktur Utama Direktur Direktur

: : : : : : :

Rida K Liamsi Makmur Candra Ibrahim Hermanus E Mangundap Usep Rahmat Syaefullah Arga Permadi M Nur Hakim

baru memegang amanah dari pemuda maupun pemudi kampung ini langsung mengambil tindakan untuk mengaktifkan kembali pos kamling yang selama ini tidak dijaga.

Sebelum dia mengambil keputusan, wanita yang murah senyum ini mengundang pengurus OPPS RW5 serta Ketua RT 1, 2, 3, 4, Ketua RW5, dan sekaligus perwakilan dari warga untuk rapat membahas tentang keluh kesah yang diterimanya. ”Alhamdulillah hasil rapat waktu itu, kita sepakat untuk mengaktifkan kembali pos kamling yang sudah lama tidak dipakai,” sebutnya.

Dalam kesepakatan tersebut, setiap RT akan menugaskan dua orang warganya untuk menjadi petugas keamanan kampung di lingkungan

RW5, Kampung Sei Datuk.

Jadi, ada delapan orang warga yang setiap malam menjadi petugas keamanan kampung.

Mulai jaga malam di kampung, dia perkirakan antara penghujung bulan Agustus atau September ini. ”Intinya kita sebelum mendapat surat imbauan dari pihak Kelurahan Kijang Kota untuk jaga malam alias ronda di kampung masingmasing,” terangnya.

Wanita berambut panjang ini sangat bersyukur sekali, bahwa warga Kampung Sei Datuk RW5 kompak untuk jaga kampung. Dia berharap, jaga malam alias ronda bisa untuk selama-lamanya. Tidak hanya dilakukan saat musibah terjadi. ”Kita juga berharap pemerintah membantu serta memperhatikan Kampung Sei Datuk RW5,” harapnya. ***

Pimpinan Umum/GM/Penjab Pimpinan Perusahaan Pemimpin Redaksi Wakil Pemimpin Redaksi

: : : :

Arham.

M Nur Hakim.

Sigik Rachmat.

Zakmi.

Dewan Redaksi : Arham, Sigik Rachmat, Zakmi, Martunas Situmeang, Slamet Nofasusanto.

Ombudsman : Sutan J Siregar SH.

DIVISI PRODUKSI Redaktur Pelaksana: Martunas Situmeang. Koordinator Liputan: Slamet Nofasusanto. Redaktur: Abas, Martua P Butarbutar. Asisten Redaktur: Taufik A Habu, Yusfreyendi. Reporter: Roni, Tengku Irwansyah, Adly Hanani, Alrion, Andri Dwi Sasmito, Suhardi, Desi Liza Purba, Jendaras Karloan, M Indra Kelana.

Departemen Pracetak/Layout/Perwajahan: Fauziahmadrisa (Koordinator), Syafrul Amri, Jaringan/IT/Online: Syafrinaldi

DIVISI USAHA Umum, Adm, & Keuangan: Ari Istanti (Manager), Dahlia (Kabag). Iklan : M Nur Hakim (Manager), Saifullah (Ass. Manager). Pemasaran & EO: Yahya Siregar (Manager), Heru Irawan (Kadep). Biro-Biro: Martua P Butarbutar (Batam), Tengku Irwansyah (Lingga), Jendaras Karloan (Tanjung Uban), Alrion (Karimun), Avik Saufana (Anambas).

Dicetak pada : PT Ripos Bintana Press. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Tarif Iklan Halaman Muka (FC) Rp. 30.000,-/mm kolom. Halaman Muka ( BW) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam,- (FC) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam ( BW) Rp. 15.000,-/ mm kolom. Iklan Umum/Display (BW) Rp. 15.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (FC) Rp. 7.000,-/mm kolom.

Iklan Ucapan Selamat (BW) Rp. 3.500,-/ mm kolom. Iklan Dukacita Rp 3.500,-/mm kolom. Sport Color Rp 7.000,-/mm kolom. Advertorial Rp. 5.000,-/ mm kolom.

6

TANJUNGPINANG POS SABTU 17 OKTOBER 2015

HM Sani dan Nurdin Basirun ziarah ke makam Raja Ali Haji.

HM Sani saat berada di atas pompong yang mengantarnya menuju Pulau Penyengat.

Berharap Hidup Lebih Baik bagi Pribadi dan Masyarakat

Sani-Nurdin Berkunjung ke Pulau Penyengat D

HM Sani dan Nurdin Basirun foto bersama warga Penyengat.

IIRINGI puluhan pompong, H Muhammad Sani dan Nurdin Basirun, mengunjungi pusat kerajaan Melayu di Pulau Penyengat Tanjungpinang, Jumat (16/10). Kedatangan keduanya disambut antusias ratusan warga pulau warisan budaya Melayu ini.

Di sini, HM Sani dan Nurdin Basirun beserta rombongan melaksanakan serangkaian kegiatan. Yakni melakukan ziarah makam, melaksanakan ibadah Salat Jumat, sekaligus bersilaturahmi bersama warga.

Keduanya bersama rombongan menggelar pembacaan yasin dan tahlil di makam Engku Putri Raja Hamidah, makam Raja Ali Haji dan Makam Raja Haji Fisabilillah yang merupakan pahlawan nasional. Dalam khutbah Salat Jumat, HM Sani yang bertindak sebagai khatib menekankan kepada makna yang terkandung dalam peringatan Tahun Baru Hijriah - bahwa tahun baru Islam yang diperingati umat muslim setiap tahunnya diharapkan dapat meningkatkan semangat serta tekad untuk mendapatkan penghidupan yang lebih baik. ”Semoga Tahun Baru 1437 Hijriah ini dapat menjadikan diri kita menjadi lebih baik, termasuk terhadap orangorang yang ada di sekitar kita. Semoga

di tahun baru ini memberikan perubahan besar sebagaimana hijrah dilakukan Rasulullah SAW pada 622 masehi lalu,” papar Sani dalam khutbahnya.

Usai Salat Jumat, HM Sani, Nurdin Basirun beserta rombongan bersilaturahmi bersama warga sekaligus makan siang bersama.

Pada kesempatan ini, HM Muhammad Sani menekankan jika kunjungan sekaligus silaturahmi bersama warga Pulau Penyengat ini sama sekali tidak menyinggung pencalonannya sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur.

Selain bersilaturahmi, kunjungannya ke pulau sejarah ini sekaligus memperingati tahun baru hijriah. ”Di sini (Pulau Penyengat), kami berharap apa yang diinginkan, termasuk keluarga, dapat terwujud. Dan yang kedua adalah untuk bersilaturahmi karena ini dibutuhkan dan baik dalam kehidupan. Satu kalimatpun saya tidak menyampaikan soal itu (pencalonan),” tegasnya.

Bagi HM Sani, Pulau Penyengat bukanlah tempat asing. Banyak kunjungan telah ia lakukan ke sana, terlebih istri HM Sani - Hj Aisyah Sani yang merupakan asli orang Pulau Penyengat. *** Foto dan narasi: Istimewa

Foto bersama usai berziarah.

HM Sani beserta istri menaiki becak motor.

Puluhan pompong mengiringi kedatangan HM Sani dan Nurdin Basirun.

Warga Pulau Penyengat antusias bersilaturahmi dengan HM Sani beserta istri dan Nurdin Basirun.

HM Sani beserta rombongan disambut kompang antusiasme warga.

HM Sani menyiramkan air di pusara Raja Haji Fisabilillah usai membacakan Yasin dan Tahlil.

Nurdin Basirun menyiramkan air di pusara Raja Haji Fisabilillah usai membacakan Yasin dan Tahlil.

HM Sani dan Nurdin Basirun bersilaturahmi bersama warga Pulau Penyengat.

HM Sani didampingi istri dan Nurdin Basirun berziarah di makam Engku Putri Raja Hamidah.

HM Sani dan Nurdin Basirun makan bersama warga dan tokoh masyarakat.

TANJUNGPINANG POS SABTU 17 OKTOBER 2015

4

457 Kendaraan Dinas Pemkab Tidak Bayar Pajak TENGKU, Lingga F-YENDI/TANJUNGPINANG POS

GAHARU: Bibit gaharu milik Pemprov Kepri yang dikembangkan masyarakat di Lingga.

Harga Jual Minyak Gaharu Rp 400 Juta LINGGA - Untuk sektor pertanian dan perkebunan, budi daya gaharu sangat menjanjikan bagi masyarakat petani. Selain memiliki harga jual tinggi, lahan di Kabupaten Lingga cukup luas untuk dijadikan area budi daya gaharu itu Hal ini dikatakan, Dwi Abdi seorang petani gaharu di Desa Penuba, Kecamatan Selayar, kemarin. ”Harga beli bibit terjangkau, penananam mudah dan ketersediaan lahan yang cukup. Pembeli gaharu sudah banyak, dengan harga jual tinggi. Manfaatkan lahan untuk tanaman gaharu, karena hasilnya menjanjikan,” kata Dwi. Gaharu merupakan tanaman hutan yang hampir punah. Namun akhir-akhir ini, sudah banyak petani yang mengembangkan tanaman gaharu itu. Seperti loka-

si pembibitan milik Dinas Pertanian Kehutanan dan Peternakan Provinsi Kepri di wilayah Kabupaten Bintan, disediakan ribuan bibit gaharu. Bahkan, pemerintah sudah menyediakan pembeli.

Tanaman gaharu memiliki manfaat untuk bahan parfum, bahan kesehatan dan kosmetik. ”Pangsa pasar gaharu luar biasa. Indonesia merupakan negara pengekspor gaharu terbesar di dunia. Minyak gaharu 400 juta pr liternya. Minyak Gaharu untuk kebutuhan medis utama selain parfum,” terangnya.

Saat ini, satu bibit gaharu siap tanam hanya seharga Rp 10 ribu per batang. ”Saya juga siap untuk diajak bekerja sama, membudidayakan pohon gaharu,” tambah mantan Kades Penuba ini. (tir)

SEKITAR 457 kendaraan dinas roda dua dan roda empat milik Pemkab Lingga, dari tahun 2014 sampai saat ini tidak bayar pajak. Jumlah kendaraan yang menunggak pajak itu sesuai pendataan Kantor Pelayanan Pajak Daerah (KPPD) Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kepri, di Dabo, Singkep.

Kondisi ini, sangat disayangkan Kepala Kantor KPPD Lingga, Ria Purwantari, Jumat (16/10). Menurutnya, sebagai pihak pemerintah yang selama ini menyosialisasikan agar masyarakat membayar pajak, justru Pem-

kab Lingga yang lalai dalam membayar pajak kendaraan. ”Berdasarkan data ini, kami pernah mempertanyakan kepada pihak kecamatan. Namun, kecamatan menyerahkan pembayaran kepada Dinas Pendapatan Pengelolaan Kekayaan dan Aset (DP2KA) Lingga,” kata Ria di ruang kerjanya, Jumat (16/10).

Diungkapkannya, saat ini pihak KPPD belum mendapatkan informasi, siapa yang akan membayar pajak 457 unit kendaraan dinas itu.

Namun, beberapa kendaraan dinas Pemkab Lingga yang terdata, sudah ada yang membayar pajak menjelang akhir tahun ini.

ALAT BANTU PRIA § Isi 6 tablet, cukup satu tablet diminum 30 menit sebelum hubungan § Peny langsung kencang, kuat, tahan lama dan 4 hari reaksi masih

terasa

§ Stamina meningkat dan mampu berulang-ulang tidak cepat keluar § Aman bagi penderita Hipertensi dan Kinerja Jantung

§ Herbal 100% aman juga obat lemah syahwat, impotensi dan

ejakulasi dini DATANG DAN BUKTIKAN KEAMPUHAN “ANDA DIJAMIN TIDAK AKAN KECEWA”

§ Ereksi Lebih Kuat dan Tahan Lama § Menambah Hasrat Libido Pria

1. Pendidikan SI 2. Menyukai Anak-anak 3. Disiplin & Bertanggung Jawab

§ Menyembuhkan Lemah Syahwat

SEDIA : KOSMETIK

2. Cleaning Service

Jl. Pramuka No.1 Tanjungpinang Telp. 0771-312031/ 081372625640

Penggemuk Badan Perontok Bulu Pemutih Muka Vacuum + Cream Payudara

Vegi Getar Vegi Gyg Suara Vegi Center Vegi Bulu Boneka Full Body

ALAT BANTU WANITA

VIMAX ORIGINAL § Memperbesar Mr. P

Syarat :

Lamaran diantar langsung ke :

F-TENGKU/TANJUNGPINANG POS

22D1B1FC

1. Staff Pengajar Tingkat SMP/ SMA

1. Pendidikan SMA 2. Menyukai Anak-anak 3. Disiplin & Bertanggung Jawab

PAJAK: Ria Purwantari memberikan penjelasan pajak di ruang kerjanya.

MAXIMUM POWERFUL

DIBUTUHKAN SEGERA

Syarat :

”Kalau untuk data secara rinci lagi, kita harus membuka kembali data lama. Karena kita merupakan pecahan dari Kabupaten Bintan,” jelasnya.

Ria menuturkan, masih banyak potensi pajak di Lingga yang hingga saat ini belum tergali secara maksimal.

Seperti pajak air permukaan yang hingga saat ini belum dipungut dari masyarakat yang memilikinya. ”Masih ada beberapa potensi pajak lainnya yang belum tergali,” imbuhnya. ***

Peni Getar Peni Duduk Peni Ikat Pinggang Peni Mutiara

OBAT KUAT

Plant Viagra Sony Mmc Cialis Procomil Spray

Vakum + Oil Kondom Duri Penggetar Ms.V Obat Frigid

0813 7577 5556 / 0819 9170 3888 Jln. Dr. Sutomo No.22, Kampung Baru Tanjungpinang

PT. PLN (PERSERO) WILAYAH RIAU DAN KEPRI AREA TANJUNGPINANG

PT. PLN (PERSERO) WILAYAH RIAU & KEPULAUAN RIAU PEMBERITAHUAN MANAJER PT. PLN (PERSERO) AREA TANJUNGPINANG NO : 016.PM/MAN.TPI/2015 TENTANG PEMADAMAN SEMENTARA ALIRAN LISTRIK

Diberitahukan kepada pelanggan listrik PT.PLN (Persero) Wilayah Riau & Kepulauan Riau Area Tanjungpinang khususnya pelanggan yang berada di Rayon Tanjungpinang Kota dan Bintan Center.

Sehubungan ada pekerjaan Jaringan Distribusi, maka akan diadakan Pemadaman Aliran Listrik sementara pada :

LOWONGAN KERJA Dibutuhkan segera :

Administrasi & Kasir Syarat : Ø Wanita Ø Pendidikan min SMU/Sederajat Ø Berpenampilan menarik Ø Menguasai MS Excel & Word Ø Usia maks 20 tahun

SURAT LAMARAN DITULIS TANGAN DAN DIBAWA LANGSUNG KE :

YAMAHA MALAKA ABADI Jl. DI. Panjaitan, Batu 9 Ruko 3,4,5 Tanjungpinang

No.

Hari/tanggal

PEKERJAAN

1

SABTU 17 Oktober 2015

Pemasangan Kawat SUTM

2

SABTU 17 Oktober 2015

Pemeliharaan Jaringan

PEMADAMAN Penyulang/LBS LOKASI 09.00 s/d CENDANA / LBS Bintan Center Jl.Raya Uban Batu 14 s/d Batu 20 17.00 WIB MERANTI Jl.Perumahan Delima, Jl.Rambutan, Jl.Timbul Jaya, Jl.Soekarno-Ha a, Jl.Wiratno, Tanjungpinang 09.00 s/d Jl.Lembah Purnama, Jl.Yos DAHLIA Kota 13.00 WIB Sudarso, Jl.Usman Harun, Jl.Beringin, Jl.Sulaiman Abdullah, Jl.Sumatera RAYON

JAM

Pelaksanaan sewaktu-waktu dapat berubah sesuai situasi dan kondisi. Demikian kami sampaikan dan mohon maaf atas ketidaknyamanan dalam penggunaan energi listrik selama pekerjaan perbaikan berlangsung. Atas pengertiannya diucapkan terima kasih.

LOWONGAN KERJA Dibutuhkan segera :

Asisten Mekanik Persyaratan : î Pria/Wanita î Minimal tamatan SMU/STM sederajat î Tidak mengutamakan pengalaman î Jujur dan bertanggung jawab

Tanjungpinang, 15 Oktober 2015 MANAGER Tembusan : - AssmanTE, Assman KIT, Assman PA - PLTD AIR RAJA dan SUKA BERENANG - Rayon Tanjungpinang Kota - Rayon Bintan Center - Rayon Kijang - Koordinator DCC Tanjungpinang

Kirim lamaran anda ke :

RODA MALAKA - Tanjungpinang

Jl. Ir. Sutami No. 79 - 80, Tanjungpinang

OKTOBER NO.

NAMA KAPAL

1.

KM. BUKIT RAYA

2.

KM. LAWIT

3.

KM. UMSINI

4.

MAJUDDIN

JADWAL KEDATANGAN DAN KEBERANGKATAN KAPAL PENUMPANG PT.PELNI DI PELABUHAN KIJANG DAN BATAM RENCANA TIBA

RENCANA BERANGKAT

2015 TUJUAN

DARI

HARI

TANGGAL

JAM

DARI

HARI

TANGGAL

JAM

BLINYU

SABTU

03 Okt 15

01.00

KIJANG

SABTU

03 Okt 15

03.00

LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI SERASAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP)

LETUNG

MINGGU

04 Okt 15

09.00

KIJANG

MINGGU

04 Okt 15

11.00

TG.PANDAN - TG.PRIOK - TG.PANDAN - PONTIANAK - SURABAYA PONTIANAK - SERASAN - MIDAI - NATUNA - TAREMPA - LETUNG

TG.PRIOK

RABU

07 Okt 15

16.00

KIJANG

JUM’AT

09 Okt 15

14.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASSAR - MAUMERE LARANTUKA - LOWELEBA - KUPANG (PP)

KM. BUKIT RAYA

LETUNG

SELASA

13 Okt 15

03.00

KIJANG

SELASA

13 Okt 15

05.00

BLINYU - TG.PRIOK - BLINYU

5.

KM. BUKIT RAYA

BLINYU

SABTU

17 Okt 15

01.00

KIJANG

SABTU

17 Okt 15

03.00

LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI SERASAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP)

6.

KM. LAWIT

7.

KM. UMSINI

8.

LETUNG

MINGGU

18 Okt 15

09.00

KIJANG

MINGGU

18 Okt 15

11.00

TG.PANDAN - TG.PRIOK - TG.PANDAN - PONTIANAK - SURABAYA PONTIANAK - SERASAN - MIDAI - NATUNA - TAREMPA - LETUNG

TG.PRIOK

RABU

21 Okt 15

16.00

KIJANG

JUM’AT

23 Okt 15

14.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASSAR - MAUMERE LARANTUKA - LOWELEBA - KUPANG (PP)

KM. BUKIT RAYA

LETUNG

SELASA

27 Okt 15

03.00

KIJANG

SELASA

27 Okt 15

05.00

BLINYU - TG.PRIOK - BLINYU

9.

KM. BUKIT RAYA

BLINYU

JUM’AT

30 Okt 15

23.00

KIJANG

SABTU

31 Okt 15

01.00

LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI SERASAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP)

1.

KM. KELUD

TG.PRIOK

SABTU

03 Okt 15

15.00

BATAM

SABTU

03 Okt 15

19.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

2.

KM. KELUD

TG.BALAI

RABU

07 Okt 15

12.00

BATAM

RABU

07 Okt 15

16.00

TG.PRIOK (PP)

3.

KM. KELUD

TG.PRIOK

SABTU

10 Okt 15

15.00

BATAM

SABTU

10 Okt 15

19.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

4.

KM. KELUD

TG.BALAI

RABU

14 Okt 15

12.00

BATAM

RABU

14 Okt 15

16.00

TG.PRIOK (PP)

KM. KELUD DOCKING/ PERBAIKAN TAHUNAN SAMPAI DENGAN PERTENGAHAN BULAN NOVEMBER

1. PERUBAHAN SCHEDULE TSB DIATAS BILA ADA PERUBAHAN / KOREKSI AKAN KAMI BERITAHUKAN. 2. KEPADA CALON PENUMPANG PEMBELIAN TIKET AGAR SESUAI IDENTITAS/ KTP. 3. KETERANGAN LEBIH LANJUT DAPAT MENGHUBUNGI CALL CENTER 021 - 162 PT. PELNI CABANG TANJUNGPINANG TELP. 0771 - 21513/ 0822-83588414 4. 2 (DUA) JAM SEBELUM KAPAL BERANGKAT SUDAH DI TERMINAL PELABUHAN

29 September 2015

5

TANJUNGPINANG POS SABTU 17 OKTOBER 2015

Warga Meral Curhat ke Kapolres

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

BERSANDAR: Aparat penegak hukum di laut diminta memperhatikan kapal yang dimodifikasi mengangkut BBM ilegal di Karimun. Kapal yang biasa mengangkut solar bersandar di pelabuhan milik masyarakat beberapa waktu lalu.

INFRASTRUKTUR

Ratusan Paket Semenisasi Belum Dikerjakan KARIMUN - Akibat defisit anggaran pada APBD Karimun 2015, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Karimun terpaksa menunda pelaksanaan pengerjaan semenisasi jalan, perbaikan drainase dan normalisasi sungai. ”Kami minta kepada saudara Bupati Karimun untuk segera mengerjakan sedikitnya 400 lebih proyek pada Dinas PU yang belum dikerjakan. Setelah APBD perubahan 2015 disahkan proyek itu wajib dikerjakan,” kata Wakil Ketua DPRD Bakti Lubis.

Katannya, pengesahan APBD Perubahan 2015 dipercepat agar masa kerja pengerjaan proyek dapat selesai sebelum akhir tahun. Untuk itu tim anggaran pemerintah daerah (TPAD) untuk segera mengirimkan APBD-P ke Gubernur Kepri. ”Setelah dikoreksi dan disahkan oleh Gubernur, seluruh kegiatan yang tertunda harus dilaksanakan tanpa menunggu waktu yang lama. Pekan depan sudah memasuki pekan ke-3 Bulan Oktober,” imbau Lubis Mengenai keterlambatan pengerjaan proyek semenisasi masyarakat merasa tidak yakin itu bakal dilaksanakan tahun ini. Proyek semenisasi jalan, drainase dan normalisasi dapat dikerjakan selama 60 hari. Pengesahan APBD Perubahan 2015 berlangsung cukup alot karena pemerintah dan DPRD Karimun membahas usulan yang termasuk skala prioritas pembangunan yang sudah bertahun-tahun belum terakomodir Setelah menjalani perdebatan dan pembahasan panjang, kinerja Badan Anggaran DPRD Karimun dan TPAD disahkan melalui sidang Paripurna DPRD Karimun, Jumat (16/10).

Setelah disahkan APBD Karimun perubahan 2015 menjadi Rp 1,1 triliun. Terjadi pengurangan akibat defisit yang terjadi pada tahun anggaran sedang berjalan. (yon)

PILKADA

Pasangan Cabup Sampaikan Visi Misi ANAMBAS - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Anambas menggelar rapat paripurna istimewa dengan agenda penyampaian visi dan misi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Anambas periode 2015-2020 di ruang rapat paripurna gedung DPRD Anambas, Jumat 16/10).

Sekretaris DPRD KKA Taufik Efendi mengatakan, hal ini dilaksanakan dengan tujuan masyarakat bisa melihat langsung visi dan misi kedua pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Kepulauan Anambas kedepan. ”Masyarakat dapat melihat secara langsung visi dan misi calon pemimpin Anambas kedepan dan menentukan pilihan siapa yang paling layak untuk dipilih memimpin daerah ini,” ungkapnya.

KPUD Anambas mengapresiasi proaktif DPRD daerah yang menyelenggarakan penyampaian visi dan misi calon Bupati dan Wakil Bupati priode 2015-2020.

Komisioner KPUD Anambas Jufri Budi mengatakan, penyelenggaraan visi dan misi calon Bupati tidak masuk tahapan Pilkada, namun dibolehkan untuk dibuat dan dilaksanakan. ”Ini sebagai partisipasi aktif DPRD dalam mengenalkan figur calon dan visi misi untuk disosialisasikan kepada masyarakat,” ujar Budi kepada wartawan, Jumat (16/10).

Katanya, KPUD saat ini sedang melaksanakan tahapan Pilkada yakni kampanye yang telah dimulai sejak 27 Agustus hingga 5 Desember mendatang. ”Kepada masyarakat yang namanya belum masuk dalam DPT untuk segera mendaftarkan diri, karena pendaftaran DPTB 1 batas akhirnya 19 oktober mendatang,” ucapnya. (ron)

KARIMUN - Untuk mengetahui persoalan dan ingin mendapatkan masukan tentang kinerja polisi, Kapolres Karimun AKBP I Made Sukawijaya SIK mengajak jajarannya untuk bertemu dengan tokoh masyarakat setiap kecamatan di Kabupaten Karimun. ”Program temu tokoh masyarakat (Tomas) akan rutin dilaksanakan sekali seminggu setiap kecamatan. Hari ini, Kecamatan Meral, Jumat depan dan seterusnya bisa Kecamatan Karimun,” ungkap Kapolres KarimunAKBP I Made Sukawijaya.

Katanya, masukan dan kritikan perlukan untuk meningkatkan kinerja. Kegiatan ini dalam rangka meningkatkan silaturahmi antara polisi dan masyarakat. Jika ada masukan dan kritikan akan disampaikan pada pertemuan ini.

Pertemuan dikemas dalam bentuk diskusi, setiap persoalan yang dapat diselesaikan secara musawarah akan diselesaikan. Pe negakan hukum tidak hanya menghukum orang. Tetapi mencegah pelanggaran hukum terjadi,

termasuk penegakan hukum ”Kami minta masyarakat dapat mengungkapkan tentang kinerja polisi selama ini, apa yang kurang, apa yang harus dibenahi dan apa yang harus dilakukan dalam rangka mewujudkan polisi sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat,” tuturnya.

Ia yakin, banyak masyarakat Karimun yang belum puas terhadap pelayanan polisi dan tingkat kepercayaan terhadap penanganan suatu perkara belum sepenuhnya. Hal ini membuat polisi terus berbenah memberikan kepercayaan kepada masyarakat ”Jelang Pilkada di Karimun, saya minta kepada seluruh tokoh masyarakat untuk menjaga ketertiban, keamanan Karimun yang selama ini sudah kondusif. Beda pilihan boleh, tetapi jangan sampai memutus hubungan silaturahmi ditengah masyarakat,” katanya.

Untuk pertama kalinya Kapolres Karimun AKBP I Made Sukawijaya bertemu dengan tokoh masyarakat Meral, didam-

pingi Camat Meral Eko Riswanto dan Kapolsek Meral AKP Sulam.

Masyarakat Meral mengeluhkan aksi Polisi Lalu Lintas Polres Karimun dan meminta anggota Sat Lantas Polres Karimun untuk menindak pemilik sepeda motor yang memilliki knalpot racing karena mengganggu ketentraman warga.

Masyarakat meminta juga persoalan perkara tanah yang ditangani Polres Karimun, untuk dapat diselesaikan tepat waktu dan tidak berlama lama.

Patroli rutin yang dilaksanana setiap Polsek Meral selama ini sudah efektif untuk mengurangi dan mencegah terjadinya tindak pidana di lingkungan masyarakat. pembinaan pos kamling di beberapa lingkungan berjalan dengan baik. ”Pertemuan dengan Kapolres Karimun seperti hari ini dapat dilakukan sekali sebulan,” kata Edi ketua Pemuda Baran Bersatu Meral. Ini penting dalam rangka memberikan masukan dan kritikan terhadap kinerja bawahannya.(yon)

Bea Cukai Tangkap Puluhan Ton Pasir Timah ALRION, Karimun TIM kapal patroli BC 9004 dari Kanwil DJBC Khusus Kepulauan Riau menegah KM Hamidah No 1108/PPg GT 29 bendera Indonesia yang membawa puluhan ton pasir timah selundupan sekitar pukul 21.30 di perairan Tokong malang biru, Selasa (13/10).

Menurut Kepala Bidang Penindakan Kanwil DJBC Khusus Kepri Raden Evi S dan Kabid Penyidikan Kanwil DJBC Khusus Kepri Wijanarko, penegahan KM Hamidah dilakukan tim patroli karena kapal tersebut mengangkut pasir timah ilegal.

Setelah dihadang petugas, Nakhoda KM Hamidah, SS tidak dapat menunjukkan dokumen pelindung yang sah saat diminta oleh tim patroli. Setelah diperiksa, diketahui muatan kapal kurang lebih pasir timah 20 ton yang dikemas dalam goni itu ternyata tidak ada dokumen.

Diduga pasir timah berasal dari Ketapang, Kalimantan Barat tersebut akan diselundupkan ke Tanjung Pengelih, Malaysia. Ditaksir nilai pasir timah yang akan diselundupkan itu mencapai Rp 4,5 miliar dengan perkiraan harga

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

BARANG BUKTI: Pegawai KPPBC TMPB Karimun menunjukan barang bukti penegahan 20 ton pasir timah dan 79 karton mikol di Kanwil DJBC Khusus Kepri Meral, Kamis (15/10).

timah 16.000 USD per ton.

Untuk kepentingan penyidikan lebih lanjut, KM Hamidah beserta kru dan muatan diamankan di gudang barang bukti hasil peninda-

kan Kanwil DJBC Khusus Kepri.

Dasar penindakannya yakni pasal 102 huruf (a) dan (e) UU No 17 Tahun 2006 Tentang Kepabeanan. Sementara modus yang

PRO -ANAMBAS

digunakan pelaku yakni berusaha mengelabui petugas dalam mengangkut muatan pasir timah tanpa dilengkapi dengan dokumen yang sah. Akibat aktivitas

ini selain mengakibatkan kerusakan lingkungan hidup, juga merugikan ekonomi negara, industri dan perdagangan.

Di tempat terpisah, Patroli Bea Cukai dari KPPBC TMPB Karimun, Selasa malam sekitar pukul 22.38 juga mengamankan minuman beralkohol jenis anggur merah cap orang tua sebanyak 79 karton yang setiap kartonnya berisi 12 botol.

Puluhan karton mikol tersebut diangkut dengan boat pancung tanpa nama dari kawasan FTZ Batam menuju Karimun. Boat Pancung diamankan di perairan Selat Gelam saat berada di pantai.

Setibanya di pantai, kru boat pancung langsung melarikan diri.

Tim kapal patroli tidak berhasil mengejar. Untuk kepentingan penyelidikan, boat pancung beserta muatan ditarik ke dermaga KPPBC TMPB di Karimun.

Minuman yang diangkut mengandung etil alkohol (MMEA) jenis anggur merah golongan B dengan alkohol kadar 14,7 persen. Jika minuman itu bebas beredar dapat mengakibatkan dampak sosial di tengah masyarakat dan pereradan mikol tidak terkontrol. ***

UMK Anambas Pada 2016 Disepakati Rp 2,3 Juta RONI, Anambas DEWAN Pengupahan Daerah (DPD) Kabupaten Kepulauan Anambas, Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI), Disnakersostrans, menggelar rapat koordinasi penentuan nilai Upah Minimum Kabupaten (UMK), di Aula Kantor Bupati Kepulauan Anambas, Kamis (15/10).

Hasilnya, UMK Anambas ditetapkan

Zairin

Rp 2.350.980. Jika dibandingkan dengan besaran KHL tahun 2014 lalu memang mengalami kenaikan sekitar 11 persen yakni dari Rp 2,11 juta menjadi Rp 2,35 juta.

Namun demikian, besaran UMK kali ini dinilai tidak pro buruh melainkan pro kepada pengusaha. Pasalnya besaran tersebut dinilai sangat jauh di bawah nilai Kebutuhan Hidup Layak (KHL)di Anambas yang sudah disurvei oleh dewan pengupahan selama kurang lebih 10 bulan dari Januari hingga Oktober tahun 2015 ini.

Hasil survei menunjukkan KHL rata-rata tahun 2015 dari Januari hingga oktober adalah sebesar Rp 2.9 juta.

Rapat pun terlihat tidak berjalan alot seperti biasa yang saling mempertahankan pendapat. Tapi rapat kali ini tidak ada hal itu. Permintaan kenaikan dari perwakilan buruh adalah sebesar 25 persen, perwakilan pemerintah sebesar 20 persen sementara itu permintaan dari perwakilan pengusaha adalah 10 persen saja.

Namun, yang terjadi pihak

perwakilan dari buruh yang diwakili Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Sahtiar, terlihat tidak mau mempertahankan pendapatnya dengan meminta kenaikan gaji tetap sebesar 25 persen, tapi justru meminta kenaikan gaji buruh sebesar 11 persen. Sehingga permintaan itu disetujui oleh dewan pengupahan.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kepulauan Anambas Zairin, membenarkan permintaan kenaikan dari pihak buruh adalah sebesar 25 persen, permintaan perwakilan pengusaha sebesar 10 persen. Sementara, itu pihaknya sudah merencanakan akan mengusulkan kenaikan upah sebesar 20 persen.

Namun kata Zairin, pihaknya belum mengutarakan usulan tersebut lantaran antara pihak perwakilan pekerja dengan perwakilan pengusaha sudah sepakat. ”Jadi kita belum sempat mengutarakan usulan kenaikan upah karena mereka sudah sepakat,” ungkap Zairin usai memimpin rapat dewan pengupahan di

kantor Bupati Kepulauan Anambas, Kamis (15/10).

Menurutnya, pihak pemerintah hanya pengambil jalan tengah manakala pembahasan antara pihak pengusaha dengan pekerja belum menemui kesepakatan. Ia juga sekaligus menapik adanya anggapan bahwa pihak pemerintah telah membantu pengusaha lantaran menyetujui UMK jauh di bawah KHL. Menurutnya, ia menyetujui bukan karena membantu KHL tapi itu semata-maka karena antara pihak pekerja dengan pihak pengusaha sudah sepakat. ”Kita dari pemerintah itu mengambil jalan tengah kalau pihak pekerja dengan pengusaha belum menemui kata sepakat. Tapi kalau mereka sudah sepakat ya sudah,” ungkapnya.

Sementara itu Ketua SPSI Kabupaten Kepulauan Anambas Sahtiar, ketika ditanya mengenai upayanya yang tidak begitu ngotot, ia enggan berkomentar banyak. ”Kalau perlu buruh hanya dikasih makan saja tanpa dibayar,” ungkapnya singkat. ***

TANJUNGPINANG POS SABTU 17 OKTOBER 2015

6

HUT KE-14 KOTA OTONOM TANJUNGPINANG

Bersama Mencari Solusi Seiring Perkembangan Kota

KOMISI III

KETUA KOMISI III Leo M Siahaan

WAKIL KETUA KOMISI III Ashadi Selayar

Hj Ismiyati

Agung Triyanto

Ginta Asmara

Borman Sirait

Hot Asi Silitonga

Syaiful Bahari

Said Inderi

TANJUNGPINANG memiliki sejarah panjang hingga menjadi Kota Otonom dan dipimpin seorang wali kota beserta wakilnya. Sejak menjadi kota otonom, baru dua wali kota yang memimpin Tanjungpinang yakni Hj Suryatati A Manan dan H Lis Darmansyah.

Tahun 1983, sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 31 tahun 1983, telah dibentuk Kota Administratif (Kotif) Tanjungpinang yang membawahi dua kecamatan, yaitu Kecamatan Tanjungpinang Barat dan Kecamatan Tanjungpinang Timur. Termasuk Batam.

Berdasarkan Undang-Undang No. 53 tahun 1999 dan diperbaharui dengan UU No. 13 tahun 2000, Kabupaten Kepulauan Riau dimekarkan lagi menjadi 3 kabupaten yakni, Kabupaten Kepulauan Riau (Bintan), Kabupaten Karimun dan Kabupaten Natuna.

Selanjutnya, berdasarkan Undang-Undang No. 5 tahun 2001, terhitung 17 Oktober 2001, Kota Administratif Tanjungpinang ditingkatkan statusnya menjadi Kota Otonom yang terpisah dari Kabupaten Kepulauan Riau dengan memiliki empat kecamatan, yakni Kecamatan Tanjungpinang Barat, Tanjungpinang Timur, Tanjungpinang Kota dan Bukit Bestari.

Ketika Tanjungpinang menjadi kota otonom, maka dibentuk juga DPRD. Legislatif dan eksekutif ini pun bahu membahu dan bersinergi membangun kota yang juga dijuluki Kota Gurindam. Hari ini, Sabtu 17 Oktober 2015 merupakan HUT ke-14 Kota Otonom Tanjungpinang. (adv) Memperluas Kota Sebelumnya, pembangunan Tanjungpinang hanya bertumpu di beberapa wilayah saja. Kepadatan penduduk dan pembangunan yang tak merata menjadi persoalan sendiri. Pembangunan di daerah baru dimulai dengan memindahkan pusat pemerintahan ke Senggarang.

Dengan pindahnya Kantor Wali Kota ke Senggarang, maka pembangunan pun berjalan cepat. Pemukiman makin padat dan aktivitas tidak hanya bertumpu di satu tempat saja.

Kehadiran pusat pemerintahan provinsi di Tanjungpinang juga berdampak pada cepatnya pembangunan. Kawasan hutan di Dompak pun disulap menjadi Kantor Gubernur serta dibangun dua unit jembatan penghubung.

Akses ke Dompak pun berganti dari sebelumnya menggunakan perahu, kini sudah digantikan menjadi jembatan. Pembangunan jalan dilakukan. Pelebaran jalan terus berlanjut hingga dibukanya akses jalan baru. (adv) Jadi Pusat Urbanisasi Ketika Tanjungpinang menjadi kota otonom dan dijadikan Ibu Kota Provinsi Kepri, kota ini makin terbuka dengan daerah lain.

Kota ini tidak lagi terkurung dengan ketertinggalannya. Kini, Tanjungpinang menjadi salah satu tujuan urbanisasi di Provinsi Kepri setelah Batam paling tertinggi.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Kota Tanjungpinang, jumlah penduduk Tanjungpinang tahun 2003 sekitar 137.356 jiwa. Setelah menjadi kota otonom, jumlah penduduk Tanjungpinang langsung meroket menjadi 203.153 jiwa tahun 2014.

Sejak kota ini ada ratusan tahun silam, penduduknya hanya 137.356 jiwa hingga tahun 2003. 11 tahun kemudian, bertambah sekitar 65.797 jiwa. Pertumbuhan penduduk bukan karena angka kelahiran makin tinggi, namun banyaknya pendatang. Perubahan yang dialami kota ini sangat cepat. Akses ke Tanjungpinang makin mudah setelah Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) makin banyak dilayani maskapai penerbangan.

Kemudian, speadboot dari Batam-Tanjungpinang, Tanjungpinang-Tanjunguban, kapal roro dari Batam-Tanjunguban-Tanjungpinang dan feri dari Pelabuhan Sri Bintan Pura - Pelabuhan Telaga Punggur Batam. Semua akses ini menjadikan mobilisasi penduduk dari berbagai wilayah mencari rezeki di Tanjungpinang dan menjadi penduduk setempat. (adv) Kebutuhan Makin Banyak Semakin banyak penduduk, maka kebutuhan makin tinggi. Kebutuhan air bersih, listrik, air, sekolah, sarana kesehatan, perguruan tinggi, pelabuhan dan lainnya.

Semua ini tidak bisa lepas dari pertumbuhan sebuah kota. Kemudian muncul persoalan lain seperti, kemiskinan, pengangguran, angka kriminal dan lainnya.

Inilah yang terus dipikirkan Wali Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah beserta Wakil Wali Kota Tanjungpinang H Syahrul beserta SKPD-nya dan Ketua, Wakil Ketua, Ketua Komisi dan anggota DPRD Tanjungpinang.

Kini, Tanjungpinang bukan lagi kota kecil yang kebutuhannya sedikit. Tanjungpinang sudah menjadi kota sangat berkembang yang harus dikelola dengan baik. Kebutuhan air bersih misalnya, hingga kini masih ada calon pelanggan sekitar 6.000 mengantri ingin menjadi pelanggan PDAM. Kebutuhan listrik juga belum terpenuhi terutama untuk kalangan usaha.

Kemudian, kebutuhan sekolah dan Ruang Kelas Baru (RKB) pun tiap tahun kurang. Pemerintah sudah bersusah payah membangun, namun kebutuhan terlalu laju.

Keluhan seperti ini salah satu contoh yang mengisi catatan penting anggota DPRD

Kota Tanjungpinang saat reses maupun bertemu dengan konstituennya.

Maka, tiga fungsi DPRD yaitu perancang peraturan, anggaran, dan pengawasan benar-benar dijalankan. Bersama pemerintah, para wakil rakyat mencari solusi untuk mengatasi beragam persoalan yang ada.

Anggaran pun benar-benar dipelototi apakah akan digunakan demi kepentingan masyarakat atau tidak. Jika bukan skala prioritas, dewan tidak menyetujuinya. Itu hak mereka untuk menolak atau tidak menyetujui sesuai fungsi penganggaran yang melekat pada mereka.

Fungsi anggaran dilaksanakan untuk membahas dan memberikan persetujuan atau tidak memberikan persetujuan terhadap rancangan peraturan daerah tentang APBD yang diajukan wali kota.

Kemudian, dalam menertibkan kota ini serta memberi kemudahan-kemudahan bagi masyarakat maupun menghindari munculnya persoalan baru, maka fungsi legislasi dijalankan.

Peraturan dan sanksinya dibuat dalam bentuk peraturan daerah (Perda). Fungsi legislasi dilaksanakan sebagai perwujudan DPRD selaku pemegang kekuasaan membentuk perda.

Ketika anggaran sudah dibahas, tentu pemerintah tidak dibiarkan begitu saja.

Apakah anggaran yang sudah disetujui itu sudah tepat penggunaannya, atau bagaimana penyerapan anggaran itu, maka dewan turun ke lapangan untuk mengawasinya.

Karena fungsi fungsi pengawasan dilaksanakan atas pelaksanaan peraturan daerah dan APBD. Laporan keuangan Pemko Tanjungpinang 2014 dinilai bagus dan mendapat penghargaan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

Salah satu indikator WTP adalah, penyerapan anggaran yang tinggi, laporan keuangannya bagus dan lainnya. Wakil rakyat juga sedikit banyaknya berperan dalam hal ini dalam salah satu fungsinya, pengawasan.

Ketua DPRD Kota Tanjungpinang Suparno mensyukuri bertambahnya usia hari jadi kota otonomi daerah. Ia mengakui, sudah banyak yang dilakukan pemerintah untuk kemakmuran masyarakat.

Setiap tahunnya pemko bersama anggota DPRD Kota Tanjungpinang yang dipilih melalui kepercayaan masyarakat terus mengalokasikan anggaran untuk kepentingan masyarakat dari berbagai lini.

Semua pembangunan dilakukan sesuai dengan visi dan misi dibuat oleh masingmasing pemimpin. Semua program yang dibuat setiap tahun selalu menyentuh masyarakat baik di bidang pendidikan, kesehatan, kesejahteraan, budaya sosial dan ekonomi. (adv) Benahi Usaha Jasa dan Wisata Wakil Ketua I DPRD Kota Tanjungpinang,AdeAngga mengatakan, Tanjungpinang terus berkembang. Seiring dengan itu, apa yang menjadi keunggulan kota ini harus maju. Infrastruktur dibenahi untuk menunjang sektor jasa dan wisata.

Semua ini bermuara untuk menambah kesejahteraan masyarakat. Banyak destinasi wisata di Tanjungpinang baik itu objek wisata religi, sejarah, budaya dan lainnya yang bisa menambah pendapatan masyarakat. Pengemasan promosi dan paket wisata harus gencar. Pulau Penyengat yang sangat bersejarah itu harus dijadikan daya tarik wisata Tanjungpinang.

Pemerintah juga dinilai perlu mangambil langkah untuk membenahi perwajahan Pelabuhan Sribintan Pura Tanjungpinang.

Pelabuhan merupakan pintu utamanya pengunjung. Kondisi pelabuhan tersebut tidak tertata baik.

Pemerintah daerah harus melakukan komunikasi ke pusat. Meski pelabuhan kewenangan BUMN bukan berarti pemerintah daerah tidak dapat melakukan lobilobi permintaan untuk pembenahan. (adv) Sediakan Sarana Olahraga Pemko Tanjungpinang sudah merencanakan pembangunan stadion mini dan memperbaiki lapangan Sulaiman. Hanya saja, defisit anggaran yang terjadi bakal memperpanjang masa tunggu pembangunan sarana olahraga tersebut.

Wakil Ketua II DPRD Kota Tanjungpinang,Ahmad Dani mengatakan, jika anggaran daerah maupun provinsi sulit terealisasi, maka gencarlah melakukan lobi-lobi ke Kemenpora.

Ia berpesan, sebelum meminta anggaran pembangunan ke Kemenpora, persiapkan Detailed Engineering Design (DED), kemudian lahan disertai sertifivasi atau hibah. Sehingga, pemerintah pusat punya alasan kuat untuk membantu.

Sebab, pemerintah pusat juga tidak mau anggaran yang dikucurkan malah bermasalah di kemudian hari. Jika semua itu tak ada, maka bantuan tidak mungkin turun. Jika semua lengkap, dewa siap mendukung kerja pemko.

Tanjungpinang juga perlu menjamin ketersediaan listrik serta air. Ini juga modal utama menjamin kesejahteraan masyarakat. Pembangunan perumahan dan jumlah penduduk di Tanjungpinang terus bertambah. Seiring pertambahan tersebut, maka ketersediaan air dan listrik perlu terjamin. Sehingga masyarakat merasakan nyaman tinggal di Tanjungpinang. Kondisi air dan listrik di Tanjungpinang saat ini, masih pas-pasan. Sehingga, jika terjadi sesuatu hal diluar dugaan dapat

SUPARNO Ketua DPRD Kota Tanjungpinang

mengakibatkan kegelisahaan di tengah masyarakat.

Pemerintah juga perlu memikirkan satu solusi mengatasi air bersih. Jika tidak bisa dalam waktu dekat, maka lakukan dalam jangka waktu panjang asalkan bisa mengatasinya. Jika memungkinkan ada daerah baru yang bisa dijadikan waduk, maka perlu dikaji. Banyak instansi lain yang bisa diajak kerja sama untuk mengatasi ini. (adv) Bangun Sekolah Sistem Multiyears Pendidikan menjadi salah satu hal pokok yang harus dituntaskan di Tanjungpinang.

Ketua Komisi I DPRD Kota Tanjungpinang, Maskur Tilawahyu menilai sudah banyak upaya yang dilakukan Lis-Syahrul untuk mengatasinya.

Untuk mengatasi ini, pemerintah perlu komitmen dalam membangun kebutuhan pendidikan. Maskur menyarankan agar Pemko melakukan komunikasi bersama DPRD untuk membuat Perda atau MoU secara multiyears membangun Ruang Sekolah Baru (RKB) dan Unit sekolah Baru (USB). Melalui Perda tersebut, maka Pemko setiap tahunnya wajib membangun keperluan pendidikan seperti yang direncanakan. Sehingga setiap tahunnya, pelayanan pendidikan bisa terus terpenuhi sesuai kebutuhan masyarakat.

Anggota DPRD dari Partai Demokrat tersebut juga meminta pemerintah daerah melalui SKPD lebih kreatif dan aktif. Kepala SKPD harus melakukan komunikasi aktif terhadap pusat mengenai berbagai program yang dapat diambil dari pusat untuk direalisasikan ke daerah.

Tentu untuk mewujudkan bantuan dari pusat memerlukan syarat dan mekanisme yang harus dikuti. Untuk hal ini, Maskur meyakini SKPD-SKPD terkait dapat melakukan. Bila perlu, dewan siap membantu menfasilitasi komunikasi tersebut.

Persoalan lainnya adalah bidang kesehatan. Saat ini sedang dibangun puskesmas di Batu 10. Rencananya, pembangunan Puskesmas tersebut akan selesai akhir tahun 2015 ini. Sehingga awal atau pertengahan 2016 mendatang dapat dioperasionalkan.

Rencananya, puskesmas akan melayani masyarakat 24 jam dinilai bagus. Ini bukti ada progres kemajuan pelayanan.

Meski demikian masyarakat Tanjungpinang masih memerlukan berbagai program bantuan untuk meningkatkan taraf hidup.

Ia juga meminta pemerintah melalui SKPD terkait lebih care atau peduli terhadap masalah masyarakat. Masalah akan diketahui, ketika terjun langsung ke lapangan. (adv) Kembangkan UKM Ketua Komisi II DPRD Kota Tanjungpinang Mimi Betty Wilingsih membidangi perekonomian mengatakan, ia yang dipercaya masyarakat menjadi wakil rakyat duduk di DPRD Kota Tanjungpinang terus berupaya melakukan berbagai kegiatan untuk masyarakat.

Di kursi DPRD Kota Tanjungpinang bersama 29 rekan lainnya, mereka terus memikirkan bersama-sama melakukan berbagai hal untuk masyarakat.

Khusus untuk bidangnya sendiri fokus menumbuhkan perekonomian masyarakat menengah ke bawah. Pihaknya rutin melakukan survei dan bertukar informasi kepada daerah-daerah yang dinilai berhasil menumbuhkan perekonomian masyarakat. Dicontohkannya ada beberapa pengusaha awalnya dari Usaha Kecil Menengah (UKM) kini fantastis dipercaya bank-bank besar diberikan pinjaman.

Modal dipinjamkan hingga hitungan miliar. ini artinya usaha dirintis maju dan dapat memperkerjakan orang lain.

Hal ini lah yang akan didorong bersama pemerintah kepada masyarakat. untuk usaha yang dinilai memiliki nilai jual dan memerlukan modal, maka pemerintah berupaya membantu. Bahkan untuk masyarakat yang tidak memiliki pekerjaan, pemerintah melalui beberapa program melakukan pelatihan bahkan meminjamkan modal. Tujuannya agar masyarakat memiliki skill atau keterampilan khusus.

Melalui modal tersebut dapat membuka usaha untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga. Program ini akan terus dikawal dan dilanjutkan untuk masyarakat. (adv) PengembangHarusTerkonsepModern Ketua Komisi III DPRD Kota Tanjungpinang, Leo Mangasa Siahaan mengatakan, pembangunan mengalami kemajuan yang pesat setiap tahunnya. Itu terlihat dari makin banyaknya perumahan.

Ini artinya pengusaha semakin berani berinvestasi di Tanjungpinang. Ini merupakan sisi positif yang harus terus didukung. Tujuannya, agar Tanjungpinang bisa menjadi kota metropolis.

Meski demikian, ia mengingatkan, pemerintah perlu melakukan aturan-aturan dalam pembangunan. Misalnya menerapkan kepada pengembang membangun dengan rapi, tertib dan tidak menimbulkan kerugian ke masyarakat di kemudian waktu. (adv) Keluarga Besar DPRD Kota Tanjungpinang mengucapkan Selamat Hari Ulang Tahun ke-14 Kota Otonom Tanjungpinang �Bersatu Dalam Keragaman Menuju Tanjungpinang Gemilang�

ADE ANGGA Wakil Ketua I DPRD Kota Tanjungpinang

AHMAD DANI Wakil Ketua II DPRD Kota Tanjungpinang

KOMISI I

KOMISI II

KETUA KOMISI I Maskur Tilawahyu

KETUA KOMISI II Hj Mimi Betty Wilingsih SIP

WAKIL KETUA KOMISI I H Ilimar

WAKIL KETUA KOMISI II Hasan SE

Simon Awantoko

Muhamad Arif

Agus Djuriato

Maiyanti

Petrus M Sitohan

Hj Rosiani

Beni

Pepy Candra

Rika Adrian

Rahma

Handy Amerta

Reni SE

Fengky Fensito

Syahrial SE

TANJUNGPINANG POS SABTU 17 OKTOBER 2015

7

Berakit Rawan Penyelundupan Rokok BINTAN - Wilayah perairan Desa Berakit, Kecamatan Teluk Sebong semakin rawan dijadikan praktik penyelundupan rokok ke luar negeri. Diduga, penyelundupan itu terjadi akibat penyalahgunaan izin distribusi rokok, yang diberikan Badan Promosi dan Penanaman Modal Daerah (BPMPD) Kabupaten Bintan.

Salah seorang sumber yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, Berakit merupakan daerah paling aman untuk melakukan penyelundupan. Ini terbukti beberapa lalu sudah banyak kasus kapal tenggelam yang membawa rokok dari Bintan ke Malaysia. ”Dua tahun terakhir ini sudah beberapa kali kejadian kapal tenggelam. Bahkan, dua tahun lalu ditemukan ABK yang meninggal. Beberapa bulan ini juga ada yang tenggelam, dikabarkan mereka menyelundupkan barang ke luar negeri,” kata sumber itu.

Menurut warga lainnya, Abe mengungkapkan, aktivitas tersebut sudah berjalan sejak delapan tahun terakhir. Menurutnya, bukan hanya rokok yang dibawa ke luar Bintan.

Barang-barang berupa sembako juga banyak dibawa ke Malaysia, masyarakat juga mengetahui itu. ”Jika mereka sedang muat, bisa seharian kapal itu berada di tengah laut. Biasanya dua kali muat. Dari darat ke speed boat dan setelah itu baru dibawa ke kapal kayu,” sebut Abe. Setia Kurniawan sebagai Penyidik Pegawai Negri Sipil (PPNS) di Desperindag Kabupaten Bintan mengatakan, permasalahan kelebihan kuota rokok menjadi rumit setelah pihak BPMPD tidak memberikan laporan resmi kepada pihaknya, mengenai jumlah kuota rokok yang dikeluarkan selama ini. ”Padahal dalam surat tersebut ada tembusan kepada kita. Sampai sekarang, kita tidak tahu berapa banyak kuota rokok yang diberikan kepada para distributor,” sebut pria yang akrab disapa Iwan itu, Jumat (16/10) siang.

Dikatakan Iwan, untuk mengeluarkan izin kuota rokok ini tentunya harus ada mekanisme yang harus dilakukan. Salah satunya, orang yang menjadi distributor sudah memiliki pengalaman selama tiga tahun di bidang tersebut. Setelah itu, mereka harus menjalani proses dari mendapatkan kuota sedikit, sampai kuota banyak. Dalam hal ini, mereka yang baru mengurus izin tidak bisa serta merta diberikan kuota dengan jumlah besar yaitu sama dengan para distributor yang sudah lama. ”Sebanyak ini kuota rokok yang diberikan. Siapa yang mau merokok,” sebutnya.

Lebih lanjut dikatakannya, rokok-rokok yang dikeluarkan tersebut non cukai. Justru itu, akan merugikan negara. ”Mengapa ini yang didorong, karena ini merugikan negara,” sebutnya.

Sementara itu, saat ditanya soal penyelundupan rokok dari wilayah Berakit, pihaknya belum mengetahui. Namun, menurutnya kelebihan kuota rokok pastinya akan membuat peredarannya semakin luas. ”Kalau di dalam daerah berlebih, ya pasti akan dijual keluar daerah, agar stok barang habis,” katanya.

Beberapa izin untuk kuota rokok di wilayah Bintan, diduga disalahgunakan. Izin tersebut dikeluarkan oleh BPMPD Bintan. Pada praktiknya, rokok yang telah masuk di Bintan dijual kembali ke Malaysia, melalui pelabuhan rakyat di Tanjung Berakit Kampung Teluk Merbau, Dusun I Kecamatan Teluk Sebong. Sebelumnya Kepala BPMPD Bintan Mardhiah mengatakan, izin rokok di Bintan tidak melebihi kuota.

Tahun 2015, pihaknya telah mengeluarkan izin bagi 9 perusahaan rokok di Bintan. ”Ada 9 perusahaan. Mereka inilah mendistribusikan rokok ke Bintan, bukan untuk dijual ke luar,” terangnya. (aan/abh)

F-ISTIMEWA

ARAK BUNGA: Calon Wakil Bupati Bintan Dalmasri Syam dan warga Penaga mengarak bunga pada saat doa bersama dan ziarah ke makam Tok Julung di Kampung Rekuh Teluk Bintan, Kamis (16/10) sore. Ziarah ini dilakukan sebagai upaya melestarikan budaya, ketika memperingati setiap 1 Muharam.

Asri Diminta Lestarikan Budaya dan Bangun Kijang BINTAN - Masyarakat Kampung Rekuh, Belak dan Desa Penaga meminta agar Calon Bupati Bintan pasangan Apri Sujadi bersama Dalmasri Syam (Asri) melestarikan cagar budaya makam bersejarah di Kampung Rekuh dan beberapa kebudayaan Bintan lainnya. Aspirasi itu disampaikan warga, kepada Calon Wakil Bupati Bintan Dalmasri Syam pasangan Asri mengadakan doa bersama saat ziarah di makam Panglima Tok Julung, di Kampung Rekuh, Kamis (15/10) sore lalu.

Berdasarkan sejarah Melayu, Panglima Tok Julung hidup pada masa tahun 77 masehi. Panglima itu yang pertama membuka lahan di Pulau Bintan serta membangun kebudayaan Melayu.

Justru itu, tokoh dan masyarakat di Penaga secara rutin melaksanakan doa dan ziarah ke makam tersebut. Ziarah makam sejarah Tok Julung yang dilaksanakan setiap 1 Muharam 1437 hijriah ini, dihadiri pejuang pembentukan Provinsi Kepri, Huzrin Hood dan istri calon bupati Bintan pada Pilkada 2015, Debi

Maryanti Apri Sujadi. ”Masyarakat mengharapkan agar cagar budaya dan sejarah Melayu di Bintan dilestarikan, jika Pak Apri dan Pak Dalmasri terpilih sebagai bupati dan wakil bupati pada Pilkada 2015 Bintan nanti,” ujar seorang tokoh masyarakat.

Calon Wakil Bupati Bintan Dalmasri Syam menyatakan, aspirasi yang disampaikan masyarakat itu menjadi perhatian pemerintah ke depan. Menurut Dalmasri, tidak hanya melestasi cagar budaya dan kebudayaan

Bintan. Pada saat ziarah di makam Tok Julung di Kampung Rekuh itu, masyarakat juga meminta agar dibangun pos pelayanan kesehatan dan peningkatan sarana pendidikan. ”Aspirasi itu disampaikan masyarakat, karena sarana kesehatan yang dibangun sebelumnya, masih terbengkalai. Keluhan masyarakat yang seperti ini, yang kita perhatikan nantinya,” tutur Dalmasri Syam.

Di tempat lain, Calon Bupati Bintan Apri Sujadi mengadakan silaturahmi dengan pensiunan

dan putra-putri Antam di Kijang, Jumat (16/10) sore. Dalam pertemuan itu, Apri Sujadi menerima masukan untuk pengembangan Kota Kijang ke depannya. ”Ada beberapa aspirasi yang kami terima dari tokoh masyarakat, pensiunan Antam serta putra-putri Antam. Saya selaku anak pensiunan PT Antam Kijang, akan komitmen membangun Kijang ke depan.

Karena, Kijang ada kota bersejarah dalam penambangan yang dilakukan PT Antam,” tutur Apri Sujadi. (fre)

Motor Masih Kredit, Dilarikan Teman motor Yamaha Mio GT warna Putih BP 5224 BA, yang masih dalam masa kredit.

DikatakanYuli (36), kejadian tersebut bermula pada Selasa (13/10) malam lalu, saat itu ia sedang tidur. Sang teman membawa motor miliknya dan pergi tanpa permisi.

”Awalnya dia sering pinjam motor saya, tetapi tidak seperti ini. Dua hari saya mencari dan menghubunginya, namun tidak berhasil. Makanya saya lapor ke polisi,” kata Yuli usai membuat laporan ke Polsek Bintan Utara.

Kapolsek Bintan Utara Kompol Razali Udin melalui Kanit

Reskrim Iptu Nasrun Sembiring membenarkan, ada laporan sepeda motor yang dicuri oleh teman sendiri. Saat ini, katanya, pihak kepolisian sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku. ”Kami sedang dalami kasus ini dan sudah mendapatkan je-

jak pelaku. Mudah-mudahan dapat diselesaikan. Kami masih merahasiakan identitas terlapor,” sebutnya, Jumat (16/10).

Ia mengimbau kepada warga agar berhati-hati menjaga kendaraan pribadinya. Karena tindak kejahatan saat ini sangat rawan terjadi. (aan)

Masih RPP, FSPMI Ancam Mogok Kerja TANJUNGUBAN - Pemerintah masih membuat wacana dalam bentuk Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) dalam penetapan UMK tahun 2016. Namun, Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Kabupaten Bintan sudah mengancam akan melaksanakan aksi mogok kerja, sesuai dengan imbauan dari FSPMI pusat.

Budi, Koordinator FSPMI Bintan mengatakan, saat ini pihaknya tinggal menunggu perintah dari pimpinan pusat untuk melaksanakan aksi mogok nasional, termasuk aksi mogok kerja di Kabupaten Bintan, menyikapi RPP tentang pengupahan itu. Karena, dalam RPP itu diwacanakan, bahwa nilai KHL tidak menjadi acuan dalam penetapan UMK 2016. Dalam penetapah upah minimum tahun 2016, lebih ditonjolkan kepada tingkat inflasi. ”Kami selaku buruh menolak keras RPP pengupahan itu. Karena dalam rancanangan tersebut jelas pemerintah tidak pro kepada buruh dan hanya menguntungkan pengusaha saja,” katanya, Jumat (16/10).

Ia menjelaskan, mengenai survei KHL dan kenaikan upah yang akan dilaksanakan setiap 5 tahun sekali tersebut, jelas merugikan buruh. Kenaikan harga dan survei KHL itu seharusnya dilakukan setahun sekali. Karena setiap tahun itu harga barang dan

Penambang..dari halaman 8 ”Bisa kita lihat, pengusaha bebas melakukan penambangan di beberapa kawasan. Seperti di Kawal dan Galang Batang. Tapi tidak ada tindak tegas dari pihak terkait, baik Pemkab Bintan maupun dari pihak kepolisian,” ujar Sutriyono, Jumat (16/10).

Padahal, berdasarkan Peraturan Mendag (Permendag) Nomor 29/2012 tentang produk pertambangan lampiran I harus berasal dari pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi Produksi, Izin Pertambangan Rakyat (IPR), Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) dan Kontrak Karya (KK) untuk melakukan penggalian maupun penjualan sumber daya alam.

”Para pengusaha tidak memiliki izin itu,” tambahnya.

Kapolres Bintan AKBP Cornelius Wisnu Adji Pamungkas membenarkan tentang praktik tambang pasir ilegal di beberapa lokasi wilayah Bintan itu.

Namun, semua penambang pasir ilegal yang beroperasi di Bintan tidak ada yang menggunakan alat berat, hanya alat sedot pasir biasa. ”Keberadaan aktivitas pertambangan pasir ilegal itu bukanlah ranah kepolisian yang menindaknya melainkan dari Pemkab Bintan sendiri. Karena persolaan izin tambang bukan polisi yang menerbitkan, melainkan dari instansi di Pemkab Bintan,” sebut Wisnu. ***

BEAUTY, HEALTHY & VITALITY HUB

Tg Pinang : Batam : Budi

kebutuhan pokok meningkat.

Jika 5 tahun sekali dilaksanakan, ini sangat tidak adil bagi buruh.

Sementara, kebutuhan hidup buruh semakin terjepit. ”Kami dapat bocoran, setiap kenaikan upah dalam waktu 5 tahun yang diatur dalam RPP Pengupahan. Besaran kenaikan upah hanya sebesar 8 persen saja.

Dimana letak adilnya, jika dalam waktu 5 tahun hanya 8 persen,” imbuhnya.

Untuk itu ditegaskannya, setelah mendapatkan perintah melakukan mogok kerja secara nasional, pihaknya akan mengajak buruh-buruh di Bintan untuk melaksanakan aksi mogok kerja. ”Kami belum terima email dari pusat. Instruksi mogok kerja na-

: ABENG

PIN BB. 28DFBE66

0812 7745 4454 / 0819 9131 1555 Jln A. Yani (Simpang KUANTAN No. 1) Batu 5 Atas (100m Samping Kiri KODIM)

0778 750 1113 / 0813 6499 6663 Perum Golden Land Blok D No. 57 Simpang Kara, Batam Center

Tg Balai Karimun, Bintan, Lingga, Anambas, Natuna. 0852 7222 9777 VIMAX PENGHANCUR LEMAK VIMAX

Herbal Suplemen :

F-YUSFREYENDI/TANJUNGPINANG POS

- MENGATASI VITALITAS PRIA - MENAMBAH STAMINA - MENAMBAH UKURAN P - MENYEHATKAN HUBUNGAN PASUTRI

RAPAT: Ketua Dewan Pengupahan Bintan Hasfarizal Handra memimpin rapat penetapan KHL 2015, baru-baru ini. Nilai KHL bakal tidak mempengaruhi dalam penetapan UMK 2016.

sional itu mungkin dalam waktu dekat, bisa jadi minggu depan,” tambahnya.

Pada kesempatan lain, Kepala Dinas Ketenagakerjaaan (Disnaker) Bintan, Hasfarizal Handra menyatakan, Dewan Pengupahan Bintan belum menerima RPP tentang pengupahan dan penetapan UMK 2016 itu.

Namun, informasi itu sudah beredar di pemerintah pusat, sesuai dengan pernyataan Presiden Jokowi. ”Guna memastikan RPP ten-

tang penetapan pengupahan itu, saya akan ke Jakarta, pekan depan, guna meminta salinan RPP,” kata Hasfarizal.

Untuk pembahasan UMK, tambahnya, Dewan Pengupahan Bintan sudah menetapkan jadwalnya. Menjelang pembahasan atau ekspos tentang UMK 2016, Dewan Pengupahan Bintan sudah menyurati Bank Indonesia, untuk meminta data inflasi dan pertumbuhan ekonomi di Kepri. Karena, sesuai dengan ketentuan yang ada se-

belumnya, penetapan UMK itu dilihat dari tingkat inflasi, pertumbuhan ekonomi dan KHL. ”Jika RPP yang diwacanakan pemerintah pusat itu diberlakukan, survei KHL yang dilakukan selama ini tidak bisa dijadikan acuan. Tapi harus kita pastikan dulu, seperti teknis dalam penetapan UMK 2016 itu. Makanya, setelah rapat UMK pertama nanti, kami akan cek ke Jakarta mengenai RPP itu,” demikian disampaikan Hasfarizal Handra. (aan/fre)

PENGHILANG JERAWAT & FLEK HITAM Paket Spesial capsul & cream hilangkan semua jenis jerawat serius, ganas, batu, biasa, bintik, flek hitam, bekas jerawat. dalam 1 minggu jadi bersih, putih, kencang & halus alami.

PENINGGI BADAN SUPER CAPSUL ZENIT PRODUK OF USA CAPSUL DARI USA TELAH TERBUKTI MENINGGIKAN BADAN DENGAN CEPAT 1-2 BULAN BERATAMBAH 7-10 cm UNTUK SEMUA UMUR DIJAMIN BERHASIL

TERSEDIA :

TANJUNGUBAN - Merasa sepeda motor miliknya dilarikan oleh temannya selama 2 hari, Yuli warga Perumahan Taman Kota, Tanjunguban Utara melaporkan ke Polsek Bintan Utara, Kamis (15/10) sore. Dalam laporan itu, Yuli menuding temannya telah menipu dan mencuri sepeda

- PENGGEMUK BADAN - PELANGSING CREAM - RAPET WANGI VIRGIN - PERONTOK BULU - PENGHILANG SELULIT - PEMBERSIH SELANGKANGAN

VACUUM + CREAM PAYUDARA 100% original import 3 kali pakai langsung terbukti besar, kencang, padat dan mengembalikan payudara kendor baik gadis atau ibu-ibu DIJAMIN BERHASIL

Capsul Penghancur lemak, Langsingkan Perut, Paha, Lengan dan Seluruh Tubuh, Dalam 1 Minggu Turun 4-6 Kg, 100% Natural, Aman Tanpa Efek Samping Untuk Pria dan Wanita. DIJAMIN

VACUUM PEMBESAR PENNY + OIL 3 Kali Pemakaian Langsung Bertambah Besar, Panjang, Kencang, Kuat & Keras. + 3-7 Cm Permanen & Istri Anda Kagum Luar Biasa Dibuatnya

OBAT PRIA PATENT - VIAGRA USA (100 Mg) Original - CIALIS ENGLAND (20 / 50 / 80 Mg) - PROCOMIL SPRAY - PLANT VIGRA - SONY (10 Tablet) Spesial Obat Kuat Semalam Suntuk, Ampuh Atasi Disfungsi Ereksi, Kencang, Kuat, Keraskan Ereksi & Tahan Lama, AMAN....

ANEKA ACCESORIES P.W - PENNY GETAR MUTIARA - PENNY MAJU MUNDUR - PENNY IKAT PINGGANG - PENNY GETAR KECIL / BESAR - ANEKA PENGGELI

- VEGY GETAR - VEGY GETAR GOYANG - BONEKA FULL BODY - ANEKA KONDOM (Lele, Badak, Roket dll)

OBAT WANITA FRIGID CAIR, SERBUK, CREAM Bangkitkan gairah seksual wanita agar lebih agresif secara spontan dan aman

8

PRO BINTAN

TANJUNGPINANG POS SABTU 17 OKTOBER 2015

Penambang Pasir Ilegal Makin Ramai ADLY BARA HANANI, Bintan

F-ADLY BARA HANANI/TANJUNGPINANG POS

TAMBANG PASIR: Alat berat dan lori mengambil pasir di lokasi tambang ilegal kawasan Gunung Kijang, belum lama ini.

PENAMBANG pasir ilegal di beberapa kawasan Bintan saat ini semakin marak. Tambang pasir ilegal itu terjadi di Kecamatan Bintan Utara, Seri Kuala Lobam, Teluk Bintan, Gunung Kijang, dan Teluk Sebong.

Tambang pasir awalnya sempat ditertibkan aparat kepoli-

sian dan Pemkab Bintan. Beberapa penambang ditangkap.

Sehingga, usaha penambangan pasir rakyat maupun usaha tambang perusahaan ilegal tutup. Namun, saat ini tambang ilegal itu kembali beroperasi.

Sekretaris Persatuan Pemuda Tempatan (Paten) Bintan, Sutriyono mengatakan, tambang pasir tersebut masuk dalam kategori golongan C.

Jika tambang ilegal itu dibiarkan, tentunya akan merugikan daerah serta masyarakat setempat. Terutama dari aspek lingkungan dan pengambilan potensi Sumber Daya Mineral (SDM) tanpa izin. Hal itu yang terjadi saat ini. Pengusaha tambang pasir leluasa mengambil pasir tanpa membayar pajak.

„ Lanjut ke Hal 7

04:29

11:50

17:53

15:05

19:02

9

SABTU 17 OKTOBER 2015

PT TMB Janji Akan Tertibkan

Sewa Lapak Dimonopoli

BACA HAL 10

Tepi Laut Mulai Hijau

F-ZULFIKAR/TANJUNGPINANG POS

KERJA: Pekerja saat melakukan penanaman tanaman hias di kawasan Tepi Laut, kemarin.

TA N J U N G P I NANG Proyek lanjutan revitalisasi kawasan Tepi Laut terus digesa. Sepanjang pantauan, Kamis (15/ 10) kemarin, para pekerja dari PT Mandiri Flora selaku sub kontraktor proyek lanjutan

tersebut sudah mulai melakukan penanaman pohon serta tanaman hias di lokasi.

Direktur PT Mandiri Flora, Purwanto yang ditemui di lokasi mengatakan, penanaman pohon tanaman pendukung lainnya sudah dilakukan sejak dua minggu terakhir.

„ Lanjut ke Hal 10

TANJUNGPINANG POS SABTU 17 OKTOBER 2015

10

Aturan Karcis Parkir Tak Terlaksana Wan Samsi: Tunggu Perintah Pimpinan ZULFIKAR, Tanjungpinang PENERAPAN karcis parkir yang digaung-gaungkan akan diterapkan dalam waktu dekat, kemungkinan besar tidak akan terwujud. Pasalnya, sampai dengan saat ini Dinas Perhubungan Komunikasi Informatika (Dishubkominfo) Kota Tanjungpinang masih menunggu hasil evaluasi Perda perparkiran oleh bagian Biro Hukum Provinsi Kepri.

Kepala Dishubkominfo Kota Tanjungpinang, Wan Samsi mengatakan pihaknya kini tengah fokus untuk mengurusi Perda Perparkiran yang sekarang masih dalam tahap e-

valuasi. ”Sekarang kami sedang menjumpai Biro Hukum Provinsi. InshaAllah kita akan mengubah sistem jika semuanya sudah lebih jelas,” ujarnya.

Atas kondisi tersebut, lanjutnya, membuat pihaknya belum bisa berbicara banyak soal penerapan karcis dalam setiap pungutan parkir. Sama halnya kata dia, soal biaya cetak karcis parkir yang menurutnya belum bisa dipastikan kapan akan dilakukan. ”Pencetakan karcis itu belum bisa dipastikan kapan akan diberlakukan. Kita menunggu keputusan dari pimpinanlah,” sebutnya.

Pria berkumis ini mengatakan, alasan utama yang membuat pihaknya masih terkesan ragu untuk menerapkan sistem tersebut. Sebab, sampai dengan saat ini pihaknya masih dalam tahap penyusunan sistem baru perparkiran tersebut, yang sesuai dengan Perda. Selain itu, pihaknya juga tengah menyusun cara untuk melakukan sosialisasi ke masyarakat untuk penerapan sistem karcis parkir tersebut. ”Pokoknya kita dudukkan dulu Perda, dudukkan dulu sistem. Kalau sudah disetujui semua stakeholder baru kita sosialisasi dan kita terapkan,” tuturnya. ***

F-ZULFIKAR/TANJUNGPINANG POS

TATA: Juru parkir saat menata kendaraan di Kawasan Kota Lama, Kota Tanjungpinang.

Menggigit, Tanda Gigi Tepi ................................................................................... dari halaman 9 Bayi Akan Tumbuh TANJUNGPINANG - Ibu yang baru memiliki momongan barangkali belum tahu gejala awal tumbuh gigi pada bayi. Ada beberapa tanda dan gejala pada bayi yang akan tumbuh gigi. Agar tidak panik, ibu harus mempelajari gejala tumbuh gigi.

Dokter spesialis anak RSUD Kepri Batu 8 Atas Tanjungpinang, Muhammad Risqa menuturkan tanda atau gejala yang dialami bayi saat akan tumbuh gigi.

Pertama, bayi biasanya akan banyak mengeluarkan air liur. Kemudian, bayi biasanya suka menggigit baik jarinya, atau benda lain. Tujuannya, untuk mengurangi rasa nyeri yang dialami bayi.

Setelah itu, nafsu makan bayi akan berkurang. Ini biasanya diketahui saat ibu menyuapkan asupan makan ke mulut bayi. Karena bayi biasanya akan merasakan tidak nyaman saat makanan masuk ke rongga mulutnya.

Untuk itu, pria yang dikenal ramah ini menganjurkan kepada ibu yang memiliki bayi harus memberikan ken-

yamanan pada bayi. Artinya, ibu memberikan makanan yang mudah ditelan bayi tersebut.

Seperti memberikan makanan yang cair atau lemak. Sehingga bayi tersebut gampang, dan mudah untuk menelan makanan yang diberikan ibunya.

Selain itu, lanjutnya, ibu juga memberikan kompres dingin pada gigi bayi yang tumbuh atau bisa juga bayi diberikan air dingin.

Sebelum dikompres, terlebih dahulu teether badan didinginkan. Setelah itu, baru ibu memberikan teether tersebut kepada bayinya. ”Semua ini, tujuannya untuk mengatasi rasa sakit diderita bayi yang akan tumbuh gigi,” sebutnya.

Apabila rasa sakit akan berkelanjutan, tentu membuat bayi rewel. Hendaknya ibu memberikan obat untuk mengurangi rasa nyeri tersebut, seperti obat parasetamol. ”Bila berkelanjutan, segera bawa si bayi ke rumah sakit untuk diperiksa lebih lanjut oleh tim medis,” katanya mengakhiri. (dri)

”Sekitar dua minggu yang lalu kita nanam pohon yang besar. Sekarang lagi nenanam tanaman hias,” ujarnya.

Purwanto melanjutkan, untuk jenis pohon yang akan ditanam di taman tersebut seluruhnya merupakan tanaman lokal. Yang terdiri dari pohon

Ketapang Kencana, Astunia, Kelapa, dan Tabeboya. Selain itu ada juga tanaman Cendrawasih, Daun Hati-hati, Sabrena. Kemudian bunga Iris Kuning, Bromelia, Pandan Kuning, Bakung Lili. Selanjutnya, Petalum, Aralea, Pacing, Heliconia Lady, Kacang

Emas, Kemuning, Bakung Merah, dan Kucai Mini. ”Untuk penanaman pohon paling butuh waktu dua hari. Sedangkan untuk tanaman-tanaman hias bisa dua hari dalam satu pola areal,” terangnya.

Disinggung apakah ada ditemui kendala dalam peker-

jaan ini, Purwanto menyebutkan, sejauh ini pihaknya tidak menemui adanya kendala. ”Tidak ada kendala, asalkan fisiknya (pot, red) sudah siap. Karena tanaman yang kita tanam ini merupakan tanaman yang siap jadi,” sebutnya.

Disampaikannya, seluruh jenis tanaman yang didatangkan dari Lagoi, nantinya akan menjadi tanggung jawab pihaknya selama masa pemeliharaan proyek. ”Selepas ditanam akan kita rawat selama beberapa bulan, baru diserahkan ke dinas,” tuturnya. (cr23)

Sewa .................................................................................. dari halaman 9 ZULFIKAR - VERO, Tanjungpinang MANAJEMEN PT Tanjungpinang Makmur Bersama (TMB) yang baru, dalam waktu dekat akan menertibkan praktik monopoli lapak yang saat ini banyak dilakukan oleh pedagang.

Direktur Utama (Dirut) BUMD Kota Tanjungpnang Asep Nana Suryana mengatakan, setakat ini banyak para pedagang penyewa lapak khususnya di kawasan Pasar Baru Kota Tanjungpinang yang memonopoli penyewaan lapak hingga 70 unit. ”Saat ini ada monopoli penyewa lapak atau meja jualan ikan di Pasar Baru 2, dari menajemen lama BUMD Tanjungpinang. Bahkan tidak tanggungtanggung penyewa ini menyewa sebanyak 70 lapak,” ujarnya.

Asep melanjutkan, dalam praktik monopoli tersebut, para pedagang atau penyewa lapak yang menyewa lapak tersebut, justru menyewakan kembali lapaknya ke pihak lain dengan harga yang yang jauh lebih tinggi. ”Pihak BUMD hanya menyewakan tiap lapak atau meja sebesar Rp 5 juta, itu juga saat pertama pasar dibuka. Lalu oleh penyewa ini disewakan lagi kepada orang lain dengan harga mencapai Rp 15 juta bahkan sampai puluhan juta per lapaknya,” terangnya.

Kondisi ini, kata dia, jelas merugikan bagi masyarakat.

Karena, masyarakat yang hendak menyewa lapak terpaksa membayar harga sewa yang lebih tinggi. ”Jadi penyewa yang tan-

gan ketiga dan keempat sangat dibebani oleh pungutan dan sewa lapak ini. Tetapi, bila hal ini dikelola pihak BUMD, misalnya menaikan harga sewa, tentunya akan menjadi pendapatan bagi pemerintah,” tuturnya.

Dalam waktu dekat, pihaknya akan segera menertibkan praktik ”culas” yang merugikan masyarakat ini. Diharapkan, ke depan tidak ditemui lagi praktik monopoli lapak yang merugikan masyarakat. ”Bila masih ada ditemukan di lapangan kasus seperti ini, segera ditertibkan, maka kami akan mengambil tindakan tegas dengan mengambil alih lapak tersebut,” tegasnya.

Seorang pedagang Pasar Bintan Bestari Kompleks Bintan Centre Tanjungpinang mengaku adanya monopoli lapak yang di-

F-ZULFIKAR/TANJUNGPINANG POS

PASAR: Aktivitas pedagang di Pasar Baru, kawasan Kota Lama Tanjungpinang.

lakukan oknum pedagang.

Sistemnya ada yang harus membayar dengan harga tinggi, namun ada yang menyewakan lapak secara gratis.

Maksud disewakan lapak secara gratis adalah pedagang tidak perlu membayar kepada oknum pedagang yang bermain sewa lapak.

Hanya, pedagang harus men-

gambil barang jualannya ke oknum pedagang yang menguasai lapak. ”Misalkan daging ayam, kami semua ambilnya ke orang yang menguasai lapak tersebut,” sebutnya.

Hanya pedagang yang menggunakan lapak di pasar harus membayar biaya rutin seperti jasa petugas kebersihan, keamanan pasar dan listrik. ***

ADVERTORIAL

TANJUNGPINANG POS

SABTU 17 OKTOBER 2015

11

14 TAHUN KOTA OTONOM TANJUNGPINANG

Wakil Wali Kota Tanjungpinang H Syahrul

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

TINJAU: Wako Tanjungpinang H Lis Darmansyah dan Wawako Tanjungpinang H Syahrul meninjau pameran foto-foto pembangunan Kota Tanjungpinang.

TERBENTUKNYA Kota Otonom Tanjungpinang ditandai dengan dikeluarkannya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2001 tentang Pembentukan Kota Tanjungpinang. Dengan UU tersebut, babak baru perjalanan kota yang dulunya dikenal sebagai ”Tanjungpinang Kota Bestari” ini pun dimulai.

Berawal dari Kota Administratif yang berada di bawah Pemerintah Kabupaten Kepulauan Riau (sekarang Kabupaten Bintan), sekarang Kota Tanjungpinang benar-benar berdiri sebagai kota yang mandiri dan berkembang menjadi ”Tanjungpinang Kota Gurindam” (Gigih, Unggul, Rapi, Indah, Nyaman, Damai, Aman dan Manusiawi) yang mengusung semboyan Jujur Bertutur Bijak Bertindak.

Sebagai Ibu Kota Provinsi Kepulauan Riau, langkah demi langkah pembangunan pun terus digiatkan.

Di bawah kepemimpinan Dra Hj Suryatati A Manan sebagai Wali Kota Administratif yang berlanjut menjadi Wali Kota Tanjungpinang pertama sejak tahun 2002 hingga 2013.

Kemudian, tampuk kepemimpinannya dilanjutkan oleh H Lis Darmansyah,SH sebagai Wali Kota Tanjungpinang dan H Syahrul,S.Pd sebagai Wakil Wali Kota hingga sekarang, wilayah Kota Tanjungpinang kini sudah terbagi menjadi 4 kecamatan dan 18 kelurahan.

Satu demi satu pencapaian keberhasilan pembangunan mulai menunjukkan hasil yang signifikan. Lihat saja, wajah Kota Tanjungpinang kini semakin cantik dengan banyaknya taman di setiap sudut kota. Dihiasi dengan lampu penerangan jalan serta didukung tersedianya infrastruktur jalan terutama di kawasan pemukinan penduduk.

14 tahun perjalanan Kota Otonom menjadi kota yang berkembang tentunya melewati banyak rintangan dan cobaan. Namun, dengan segenap tekad dan rasa kekeluargaan serta sinergitas yang tinggi dari masyarakat dan para pemangku jabatan, Kota Tanjungpinang tumbuh menjadi kota yang modern namun tetap mengedepankan budaya Melayu sebagai budaya asli warisan nenek moyang.

Keberhasilan lainnya dalam 2 tahun terakhir adalah di bidang pendidikan. Untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Gurindam ini, Pemerintah Kota Tanjungpinang telah menjalin kerja sama dengan beberapa perguruan tinggi ternama di Indonesia. Di antaranya, Universitas Gajah Mada, Institut Teknologi Bandung, Universitas Pendidikan Indonesia, Institut Teknologi Sepuluh November dan Universitas Padjajaran.

Di bidang kesehatan, keseriusan di bawah kepemimpinan Lis-Syahrul dalam 2 tahun terakhir dapat dilihat dengan adanya usaha dalam peningkatan status kesehatan penduduk. Di antaranya dengan melakukan peningkatan ketersediaan fasil-

itas kesehatan, pelayanan kesehatan penduduk miskin di puskesmas serta pembangunan posyandu dan puskesmas pembantu. Pembangunan puskesmas berstandar ISO di Batu X akan menjadikan puskesmas ini sebagai percontohan seKota Tanjungpinang di masa mendatang.

Komitmen Pemerintah Kota Tanjungpinang dalam mengimplementasikan strategi pengarusutamaan gender dan pemenuhan hak anak di berbagai sektor pembangunan pun turut membuahkan hasil. Terbukti dengan tetap diraihnya Anugerah Parahita Ekapraya secara berturut-turut pada tiga tahun terakhir ini.

Yang lebih membanggakan, tanggal 8 Desember 2014 yang lalu, Wali Kota Tanjungpinang menerima penghargaan atas Implementasi dan Pengembangan SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi memberikan nilai B untuk Kota Tanjungpinang setelah tahun sebelumnya hanya puas di predikat CC. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo di Jakarta.

Baru-baru ini, tepatnya pada tanggal 2 Oktober 2015, Wali Kota Tanjungpinang H. Lis Darmansyah, SH menerima penghargaan atas keberhasilan Pemerintah Kota Tanjungpinang Menyusun dan Menyajikan Laporan Keuangan 2014 dengan Standard Tertinggi. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Keuangan RI, Bambang Brodjonegoro di Jakarta. Penghargaan tersebut merupakan buah dari keberhasilan Kota Tanjungpinang dalam meningkatkan performa akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah dengan mendapat predikat WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) Laporan Hasil Pemeriksaan atas audit Laporan Keuangan Pemerintah Kota Tanjungpinang Tahun 2014 yang dikeluarkan BPK RI Perwakilan Provinsi Kepri.

Kota Tanjungpinang juga siap untuk go public dan bersaing dengan kota-kota wisata lainnya di Indonesia. Dengan dinobatkannya Winda Idol sebagai Duta Pariwisata Kota Tanjungpinang, Pemerintah Kota Tanjungpinang berharap akan memberikan kontribusi besar di bidang kepariwisataan di Kota Tanjungpinang ini.

Semua keberhasilan yang telah diraih Kota Tanjungpinang tentunya tak lepas dari peran serta seluruh pihak. Dengan berpegang teguh pada semangat gotong royong, Lis-Syahrul siap memajukan Kota Tanjungpinang dimasa yang akan datang. (adv)

Wali Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

DISKUSI: Diberbagai kesempatan, Wako Tanjungpinang H Lis Darmansyah, Wawako Tanjungpinang H Syahrul dan Sekdako Tanjungpinang Riono selalu diskusi membahas persoalan perkotaan.

TANDA JASA DAN PENGHARGAAN

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

BERSAMA GURU: Wakil Wali Kota Tanjungpinang H Syahrul, Sekdako Tanjungpinang Riono, Kadis Pendidikan Kota Tanjungpinang Dadang saat akan menggelar goro menanam pohon bersama para guru se-Kota Tanjungpinang.

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

TANAM POHON: Wali Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah dan Ketua DPC Serikat Pekerja Kota Tanjungpinang saat menanam pohon.

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

Wali Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah

Wakil Wali Kota Tanjungpinang H Syahrul

F-DOK/TANJUNGPINANG POS F-DOK/TANJUNGPINANG POS

TURUN KE LAPANGAN: Wali Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah turun ke lapangan meninjau drainase.

TEMUI PK5: Wakil Wali Kota Tanjungpinang H Syahrul menemui para pedagang kaki lima di Melayu Square Tanjungpinang.

TANJUNGPINANG POS SABTU 17 OKTOBER 2015

12

Para Korcam Yakin Ayah Sani Menang

F-ISTIMEWA

AKRAB : HM Soerya akrab dengan pengurus Masjid Baiturahman Sekupang saat acara peringatan 1 Muharam, Kamis (15/10).

BATAM - Koordinator pemenangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Kepri nomor urut 2, HM Sani - H Nurdin (Sanur) Basirun tingkat kecamatan (Korcam) Belakang Padang dan Galang, Batam, meyakini pasangan Sanur akan meraih suara terbanyak di dua kecamatan ini. ”Kalau saja pemilihannya sekarang, kami yakin Bapak (HM Sani) menang,” ujar Kisno, Ketua Dewan Penasehat Relawan Sani Kecamatan Belakang Padang saat silaturahmi antara Korcam Belakang Padang dan Galang bersama HM Sani di Komplek Sincom, Batam Center, Kamis (15/10).

Turut hadir dalam silaturahmi koordinator kelurahan (Korkel) serta tokoh masyarakat dari masing-masing kecamatan.

Dalam kesempatan ini, ia melaporkan jika Korcam dan Relawan Sanur Belakang Padang telah melakukan penjaringan, termasuk membentuk simpatisan lain, salah satunya Putri Biru yang keanggotannya merupakan ibu-ibu yang menyuarakan pemenangan Sanur.

”Kami sudah bergerak maksimal.

Sekarang persentasenya sudah 80 persen,” ucapnya.

Sementara itu, Timo selaku Korkel pemenangan Sanur Rempang Cate juga menyebutkan keyakinannya tinggi untuk perolehan suara di Rempang Cate mengingat sosok HM Sani yang sudah tidak asing lagi di tengah-tengah masyarakat tempatnya tinggal.

HM Sani ia sebut selama ini sudah cukup memberikan perhatian kepada masyarakat setempat. ”Kami sudah tidak asing lagi denganAyah Sani. Kami yakin Ayah Sani menang,” tegasnya.

Hal senada juga disampaikan H Mahmud, salah seorang tokoh masyarakat Sembulang, Galang.

Menurutnya, ia terpanggil mendukung pasangan calon Sanur disebabkan sudah lama mengenal sosok HM Sani. ”Saya sangat mengetahui aktivitas dan sepak terjang bapak di pemerintahan. Jadi, saya siap memenangkan Bapak HM Sani,” ujar pensiunan pegawai negeri ini.

Pada kesempatan ini, HM Sani menyatakan terimakasihnya atas dukun-

gan serta keikhlasan para relawan, simpatisan serta tokoh masyarakat dari Belakang Padang dan Galang. Ia menyampaikan telah mendapatkan laporan adanya peningkatan dukungan dari tiap-tiap wilayah. ”Yang kita perlukan adalah menjaga dan mempertahankan marwah Melayu. Dan ini tentunya tanpa mengesampingkan yang lain, terlebih budaya Melayu yang terbuka bagi siapa saja,” papar Sani.

Baginya, Belakang Padang dan Galang bukanlah daerah asing. Selama 49 tahun mengabdi sebagai birokrat, HM Sani menyebut jika hampir seluruh kawasan Belakang Padang dan Galang sudah didatangi.

Termasuk sejumlah pulau-pulau yang ada di dua kecamatan tersebut.

Seperti Pulau Kasu, Pulau Terung dan Pulang Abang. ”Jadi tentu saja daerah ini bukan daerah yang asing bagi saya. Dengan adanya dukungan dari warga Belakang Padang dan Galang tentu kita akan berhasil pada Pemilukada mendatang,” tutup Sani. (jek)

Soerya Sebut Persatuan Atasi Segala Masalah

BATAM - Calon Gubernur Kepri nomor urut 2 HM Soerya Respationo menghadiri pengajian di Masjid Baiturrahman, Sekupang, Kamis (15/10). Pengajian yang digelar setiap hari Kamis ini berlangsung lebih menarik seiring dengan datangnya tahun baru Islam 1 Muharam.

Dalam pesannya, Soerya mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Batam yang telah menjaga persatuan dan kesatuan yang ada di Kepri selama ini. ”Mari kita meningkatkan tali silahturahmi serta persaudaraan tidak hanya dengan warga kita, juga dengan seluruh warga Batam,” katanya usai pengajian.

Jika tali persaudaraan di antara sesama terus dijaga, Soerya yakin tidak ada masalah yang tidak dapat dipecahkan di tengah-tengah masyarakat. ” Kedepankan cara-cara bermusyawarah karena pada hakikatnya negara kita mengedepankan caracara bermusyawarah,” katanya.

Komentar senada juga disampaikan saat menghadiri peringatan 1 Muharam dengan masyarakat Sei Lekop, Batuaji-Batam.

Soerya meminta masyarakat ikut kompak dalam mengisi pembangunan yang ada.

Sebab, tanpa dukungan masyarakat, Soerya percaya, ke depan pembangunan yang akan berlan-

jut akan lebih sulit. ”Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin dan hari esok harus lebih baik dari hari ini,” harapnya.

Kehadiran Soerya dalam peringatan 1 Muharam ini sendiri didampingi ketua tim suksesnya Saproni. Selain itu, hadir juga Ketua DPRD Batam Nuryanto dan Ketua Persaudaraan Lintas Agama (Pelita) Didi Suryadi.

Kegiatan peringatan 1 Muharam juga diisi dengan doa bersama untuk kemajuan dan kebaikan masyarakat Kepri. Selain itu, doa juga diisi dengan harapan agar Provinsi Kepri dan kota Batam ke depannya dalam lindungan Tuhan. (mas)

F-ISTIMEWA

KOMPAK: HM Sani bersama para tim sukses dan pendukungnya yang datang dari berbagai daerah.

IKLAN

TANJUNGPINANG POS dapat diakses menggunakan iPad, iPhone, iPod Touch, Blackberry Playbook, dan Tablet Android.

Caranya, melalui aplikasi SCOOP, yang bisa didownload dari GOOGLE play store.

TELEPON PENTING Pemadam Kebakaran Bintan

081364363030

Pemadam Kebakaran Tpi

0771-20949 / 113

Polsek Bukit Bestari

0771-318211

Polsek TPI Kota

0771-314110

Polsek Bintan Timur

0771-61110

Unit Lakalantas Tpi

0771-7000009

Kantor Badan SAR Tpi

0771-29125

Camat Tpi Kota

0771-7008251

PLN

0771-23755/21048

Polres Tanjungpinang

0771-314351

PDAM

0771-21574

Jasa Raharja Tpi

0771-317537

RSUD Tpi

0771-313000

Lantamal IV Tanjungpinang

0771-23071

KPAID Kepri

0771-7004406

RSUD Prov Kepri Batu 8 Tpi

0771-7335202

TANJUNGPINANG POS SABTU 17 OKTOBER 2015

Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Jamkesmas di RSUD Provinsi Kepri

OLEH:

UJI PURNAMA Mahasiswi Stisipol Raja Haji Tanjungpinang

K SAMPAIKAN unek-unek Anda terkait layanan publik seperti PDAM, listrik, telepon, seluler, jalan rusak, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/Paspor/ akta kelahiran/sertifikat tanah, dll.

Cukup ketik: MBS (spasi) Isi pesan lalu kirim SMS ke:

0896-3351-6175 Atau kirim melalui email: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

13

ESEHATAN merupa kan hak fundamental setiap warga, karena itu setiap individu, keluarga, masyarakat berhak memperoleh perlindungan terhadap kesehatannya. Dan negara bertanggung jawab mengatur agar terpenuhinya hak hidup sehat bagi penduduknya termasuk masyarakat miskin atau masyarakat yang tidak mampu.

Derajat kesehatan masyarakat miskin yang masih rendah diakibatkan karena sulitnya akses terhadap pelayanan kesehatan. Kesulitan akses pelayanan dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti, tidak adanya kemampuan secara ekonomi dikarenakan biaya kesehatan yang mahal.

Dalam hal masalah kesehatan terutama kesehatan masyarakat miskin telah

diwujudkan dengan dibentuknya Program Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas).

Dalam pelayanan kesehatan tidak jarang berbagai pelayanan kesehatan yang diskriminatif antara masyarakat miskin dengan masyarakat yang tidak miskin. Bahkan, banyak pula masyarakat miskin yang ingin berobat ke rumah sakit tertentu ditolak karena hanya tidak bisa menunjukkan bukti sebagai masyarakat miskin, sehingga mempengaruhi kualitas pelayanan yang menggunakan Jamkesmas tadi.

Belum lagi, sikap perawat yang kurang bersahabat bahkan sering memarahi pasien miskin, ironis memang pasien keluarga miskin diminta membayar biaya pemeriksaan dokter.

Dengan kata lain jaminan kesehatan bagi masyarakat miskin tidak bisa dinikmati meskipun sudah diatur secara tegas dalam peraturan menteri.

Sementara, itu peserta Jamkesmas di Tanjungpinang tersebar di empat kecamatan dan sudah didata sejak 2008. Yaitu, di Kecamatan Tanjungpinang Barat sebanyak 7.911 jiwa, Kecamatan Tanjungpinang Timur 13.988 jiwa, Kecamatan Tanjungpinang Kota 6.464 jiwa dan Kecamatan Bukit Bestari 8.451 jiwa.

Kepada peserta Jamkesmas diberikan pelayanan kesehatan Rawat Jalan

DATA PENGUNJUNG DI RSUD PROVINSI KEPULAUAN RIAU Jumlah Pengunjung No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Bulan 2012

2013

2014

2015

JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER

68.381 70.149 76.800 70.572 74.157 58.533 73.705 74.103 72.351 66.987 66.250 54.476

43.311 75.429 70.177 68.131 46.060 61.279 63.521 61.206 111.028 93.015 76.123 71.681

54.596 79.425 39.447 130.609 61.690 77.808 77.248 75.403 53.74 114.692 122.958 101.256

106.794 106.762 96.880 83.451 85.084 81.562 60.630 75.667 72.978 -

TOTAL

826.464

840.961

988.88

769.808

Tingkat Pertama (RJTP) dan Rawat Inap Tingkat Pertama (RITP), pelayanan kesehatan Rawat Jalan Tingkat Lanjutan (RJTL), Rawat Inap Tingkat Lanjutan (RITL) kelas III dan pelayanan gawat darurat.

Berdasarkan pengamatan, penulis menemukan beberapa permasalahan terutama menyangkut dalam pelayanan medik yang diberikan oleh RSUD Kepulauan Riau atau rumah sakit lainnya yang ada di Tanjungpinang kepada pasiennya.

Hal ini terungkap karena penulis mendengar keluhan dari beberapa pasien pengguna Jamkesmas bahwa adanya pasien yang puas dan kurang puas terhadap pelayanan medik, pelayanan obat-obatan,

pelayanan administrasi.

Untuk mendapatkan gambaran nyata dari fenomena tersebut maka penulis mencoba meneliti mengenai persoalan tersebut.

Pelayanan kesehatan adalah setiap upaya yang diselenggarakan secara sendiri atau secara bersama-sama dalam suatu organisasi untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan perseorangan, keluarga, kelompok dan ataupun masyarakat.

Jamkesmas merupakan bagian dari program pengentasan kemiskinan yang bertujuan agar akses dan mutu pelayanan kesehatan

bagi masyarakat miskin bisa ditingkatkan sehingga tidak ada lagi masyarakat miskin yang kesulitan memperoleh pelayanan kesehatan.

Karena, alasan biaya kepuasan pasien terhadap pelayanan medik yang menggunakan Jamkesmas di RSUD Provinsi Kepulauan Riau dihasilkan bahwa, pelayanan yang dirasakan pasien masih �puas� belum mencapai tingkat kepuasan yang tinggi. Hal ini disebabkan karena faktor jumlah staf dan pegawai yang tidak mencukupi dan efektivitas pelayanan dalam mengurangi masalah pasien juga masih kurang dalam mendapatkan pelayanan yang baik bagi masyarakat yang tidak mampu maupun yang mampu.***

F-RONI/TANJUNGPINANG POS

APEL: Pegawai Tidak Tetap di Provinsi Kepri sangat mengharapkan adanya kenaikan gaji.

Apel pagi PTT Kabupaten Anambas beberapa waktu lalu.

Belum Naik Gaji Selama 9 Tahun MBS Asslamualaikum bapak Penjabat Gubernur dan Dewan Kepri yang saya hormati, Berita tanggal 16 okt mengatakan bahwa gaji PTT sudah disesuaikan dgn KHL dan UMP Kepri, terkadang saya sedih melihat seperti ini, pernahkan kalian membayangkan kami hidup dgn gaji yg hanya 1 juta lebih untuk menghidupkan keluarga kami, bahkan gaji ini sudah 9 tahun belum ada kenaikan, apakah anda tidak bisa sedkit saja memikirkan staf2 anda yg PTT kerja bahkan bisa sy blg lebih rajin di bandingkan PNS itu sendir, maaf kalau saya lancang pak, kami ingin mengabdi dan sejujurnya tidak mau minta lebih, tapi kami juga minta perhatian dan kebijakan pemerintah dan dewan yg lebih rasional mengenai standar gaji kami, kami bersyukur masih ada pekerjaan, tapi bayangkanlah kehidupan keluarga kami yg harus hidup dgn gaji 1 juta lebih di ibu kota provinsi ini.

Terima kasih sebelumnya. +6282284636973

Belum Bisa Mengurus Sertifikat MBS Pak Wali, kapan nasib kami akan ditentukan? sebentar lagi masuk 2016 Pak. Namun hingga detik ini kami belum bisa mengurus sertifikat tanah perumahan.

Dampak dari penetapan RTLH,karena terbatasnya lahan. +6281364375693

Tolong Buat Perda Warna Kuning MBS kepada yth LAM Kepri dan dinas kebudayaan kepri, mohon dilestarikan budaya melayu di negeri bunda tanah melayu ini. Siapa pun kepala daerah nya dan apapun partainya jangan sampai merubah warna kuning yang menjadi warna kebesaran masyarakat melayu. Tolong buat perda tentang warna kuning sebagai warna kebesaran yang menghiasi setiap sudut di negeri Melayu ini. Terima kasih atas perhatiannya. +628127746945

IKLAN BARIS RENTAL MOBIL MELAYANI RENTAL MOBIL,LYANN ANTAR JMPUT,CITY TOUR,SUPIR BRPNGLMN BRBAGAI DESTINASI WISATA.HUB. FA TOUR & TRAVEL : 085264989945

PASANG IKLAN HUBUNGI

0771 - 7447234

F-JPNN

PELAYANAN: Para pejabat dari Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit Umum Daerah untuk menyamakan persepsi mengenai masih adanya keluhan masyarakat terkait pelayanan kesehatan.

Kapan Insentif RT dan RW se-Kabupaten Bintan Cair, Pak? MBS Asslamualaikum ..Pak Bupati Bintan kapan insentif Ketua RT/RW di Bintan Cair, agar pelayanan RT dan RW semakin baik kami mengharapkan insentif tepat waktu.

Tks +6285782131231 TANGGAPAN DI TRIWULAN ke-3 Pemkab Bintan menyerahkan seluruh dana insentif RT/RW dan dana operasional LPM sekabupaten bintan pada, selasa (13/10) kemarin.

Penyerahan dilakukan di empat tempat, yakni kantor camat bintan timur, kijang, dilanjutkan di aula kantor bupati bintan buyu, kemudian kantor camat seri kuala lobam, dan terakhir dilaksanakan di kantor camat teluk sebong.

Kita mengharapkan dana yang diserahkan dapat meningkatkan kinerja peran RT dan RW didaerahnya masing-masing. Selain itu juga mengingatkan bahwa tugas dan tanggung jawab RT/RW tidak mudah, untuk itulah diharapkan RT/RW dapat bersinergi dengan masyarakat didaerahnya masing-masing.

Kita syukuri, karena

insentif ini bisa membantu meningkatkan kinerja.

Berapapun besaran nya, tetapi yang terpenting untuk Rt dan Rw tetap bekerja untuk masyarakatnya.

Jumlah penerima insentif dana operasional LPM dari 10 kecamatan, yakni 808 RT/ RW, dan 51 LPM, dengan jumlah keseluruhan dana yang di serahkan seluruhnya sebesar Rp. 983.550.000.

Kita berharap ketua RT/ RW dapat benar-benar melaksanakan tugasnya dengan baik, sehingga perkembangan warga masyarakat dapat selalu dipantau. Ini bertujuan agar pemerintah dapat mengetahui jika ada masyarakat dengan kondisi tertentu yang membutuhkan perhatian segera.

Penjabat Bupati Bintan H DOLI BONIARA

F-ADLY BARA HANANI/TANJUNGPINANG POS

MEMBAGIKAN: Penjabat Bupati Bintan H Doli Boniara membagikan insentif kepada Ketua RT dan RW di Bintan beberapa waktu lalu.

TANJUNGPINANG POS

14

SABTU 17 OKTOBER 2015

Rakor Lintas Instansi di Kepri

Gubernur Minta Percepat Penyerapan APBN P

ENJABAT Gubernur Kepri Ir Agung Muly ana MSc mengikuti Rapat Koordinasi Pelaksanaan APBN dalam Rangka Menjamin Kelancaran dan Akuntabilitas Pembangunan di Provinsi Kepri di Kantor Kejati Kepri di Senggarang, Selasa (13/10).

Sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat di daerah, gubernur meminta agar penyerapan APBN yang dialokasikan pusat di Kepri dipercepat.

Namun, Agung tetap menegaskan agar pembangunan yang dijalankan tetap mengikuti aturan dan selalu koordinasi dengan aparat penegak hukum. Sehingga penggunaan anggaran tidak menyalahi aturan.

Saat itu, berbagai instansi pusat yang ada di daerah turut hadir seperti bea cukai, kejaksaan, perwakilan kabupaten/kota di Kepri, SKPD Pemprov Kepri dan lainnya.

Hadir juga Kejati Kepri Sudung Situmorang, Kanwil Dirjen Perbendaharaan Negara Provinsi Kepri Didyk Choiroel, Kakanwil Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Kepri, Panijo.

Saat itu, Panijo meminta agar peserta rakor mengirim-

PENJABAT GUBERNUR KEPRI IR AGUNG MULYANA MSC DISKUSI DENGAN SEJUMLAH KAKANWIL DARI BERBAGAI INSTANSI YANG ADA DI KEPRI.

Penjabat Gubernur Kepri Ir Agung Mulyana MSc didampingi narasumber dari Kejati, BPK Kepri, Dirjend Perbendaharaan Kanwil Kepri.

kan surat kepada BPKP untuk berdiskusi. Bisa tolong kepada BPKP dan datang langsung untuk konsultasi yang lebih lengkap kepadanya.

Panijo mengharapkan seluruh pengguna anggaran di Provinsi Kepri bisa dapat berdiskusi langsung dengan BPKP. Menurut Panijo, tugas BPKP sebagai internal dan eksternal auditor.

Peran lainnya, BPKP bisa sebagai rekan atau mitra kerja dalam penggunaan anggaran. Terkait hal itu, ia sangat membuka diri dan kemitraan antara BPKP dengan 48 Satker dan SKPD yang masih ragu-ragu dalam penyerapan anggaran. Sehingga ketika merealisasikan angaran tidak ragu-ragu. Kalau tidak mainmain, harusnya tidak raguragu.

Ia menegaskan, anggaran cukup besar tapi realisasinya terseok-terseok. Tentunya bukan jadi alasan bagi untuk bekerja tak optimal. Tidak merealisasikan anggaran itu sama juga dengan korupsi.

Misalnya kalau pembangunan tidak jalan itu berdampak pada masyarakat. *** Narasi : Desi/Martunas/ Zakmi Foto : Mazpram/Publikasi Humas Pemprov Kepri

Penjabat Gubernur Kepri Ir Agung Mulyana MSc menyampaikan kata sambutan.

Peserta dari bea cukai, SKPD pemerintah daerah se-Kepri dan instansi lainnya.

Penjabat Gubernur Kepri Ir Agung Mulyana MSc memberi keterangan kepada wartawan.

Penjabat Gubernur Kepri Ir Agung Mulyana MSc mengikuti rangkaian acara.

Peserta dari kejaksaan.

Penjabat Gubernur Kepri Ir Agung Mulyana MSc memasuki lokasi acara.

Salah satu peserta mengajukan pertanyaan.

Penjabat Gubernur Kepri Ir Agung Mulyana MSc foto bersama dengan para kakanwil usai acara.

Peserta lintas instansi mendengarkan penjelaskan narasumber.

Peserta dari SKPD Pemprov Kepri dan instansi lainnya.

TANJUNGPINANG POS SABTU 17 OKTOBER 2015

15

Buruh Batam Tolak RPP Ketenagakerjaan MARTUA, Batam PASCA keluarnya kebijakan ekonomi pemerintahan Joko Widodo jilid IV, buruh Batam melakukan aksi demonstrasi. Mereka menolak kebijakan, terkait dengan pengaturan upah buruh dalam Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) ketenagakerjaan. Mereka menolak pasal yang terkait pengupahan. Aksi penolakan mereka perlihatkan melalui aksi demonstrasi.

Ratusan buruh dari Federasi Serikat

Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) menggelar aksi demonstrasi, Jumat (16/10) di depan kantor Wali Kota Batam. Aksi itu sendiri dalam penjagaan yang dilakukan aparat kepolisian.

Kawat berduri juga dibentangkan di depan kantor Wali Kota Batam.

Massa buruh juga terlihat membawa foto Menteri Koordinator Perekonomian, Sofyan Wanandi. Mereka mengaku kecewa dengan kebijakan menteri dan pemerintah pusat, atas kebijakan paket ekonomi Presiden

Landasan Udara Ranai Mulai Dikerjakan NATUNA - Rencananya, pada bulan ini perbaikan landasan udara Ranai akan mulai dikerjakan. Kemungkinan perbaikan tersebut akan berimbas pada penutupan sementara penerbangan dari dan ke Natuna. Hal ini disampaikan Komandan Lanud Ranai Letkol (P) M Nurdin kepada sejumlah wartawan usai menghadiri acara pelantikan anggota DPRD Natuna Letkol (Pnb) diruang rapat paripurna, JuM. Nurdin mat (16/10).

Komandan Lanud Ranai Letkol (P) M. Nurdin mengatakan, proses perbaikan runway diperkirakan memakan waktu selama 3 minggu, yang saat ini proses pengerjaannya sudah dimulai. ”Proses perbaikan runway sendiri sekitar 18 hari dan sekarang mulai dikerjakan. Aktivitas pengerjaan sekarang sudah mengukur-ukur. Dua atau tiga hari kedepan mereka baru mulai melakukan perbaikan runway,” jelasnya.

Sejauh ini, menurut Letkol M Nurdin, pihaknya mengupayakan agar penutupan bandara itu tidak terjadi. Maka, pihaknya akan menyusun jadwal agar penerbangan paling tidak sekali seminggu bisa dilaksanakan. Sehingga, ada kemungkinan penerbangan, tetapi tidak seperti hari biasanya. ”Jadi, untuk tahap awal nantinya perbaikan yang dilakukan adalah penambalan terhadap lubang dan cekungan yang ada di badan runway serta menghaluskan runway-nya,” pungkasnya (cr25).

Jokowi. Sesuai rancangan PP itu, penghitungan UMK didasarkan pada Upah Minimum Provinsi (UMP) ditambah perhitungan inflasi dan pertumbuhan ekonomi. ”Ke depan, upah buruh bisa tidak naik. Kami menolak kebijakan ini,” teriaknya.

Mereka menilai, pemerintah juga selama ini tidak bisa mengontrol harga kebutuhan pokok di pasar. Sehingga, kebijakan paket ekonomi jilid IV dalam Peraturan Pemerintah itu, dinilai merugikan buruh. ”Hapuskan pasal

41 hingga 45 dari PP. Itu hanya mengatur hidup buruh. Tapi yang diatur, buruh lajang,” teriak koordinartor Garda Metal, Suprapto.

Menurut Suprapto, pemerintah pusat salah dengan mengesahkan PP yang termasuk ke dalam paket kebijakan ekonomi jilid IV. Mereka menilai, pemerintah selama ini, tidak tegas dalam penerapan UU 13 tahun 2003.

Mereka meminta, lebih baik tegas dalam penerapan UU itu. ”Pemerintah perlu tegas dalam membuat struk-

tur dan skala upah,” cetusnya.

Buruh diakui, lebih meminta pemerintah untuk mengontrol harga-harga kebutuhan. Sehingga harga KHL juga lebih terkontrol. ”Kalau KHL tidak naik, buruh tidak akan menuntut banyak.

Kalau transport, sembako dan pendidikan tidak naik, UMK tidak naik,” imbuhnya.

Pada kesempatan itu, buruh diterima Kepala Dinas Tenaga Kerja, Zarefriadi, sebelum menuju gedung DPRD Batam. Di DPRD Batam, mereka

melakukan aksi penolakan atas kebijakan terkait buruh, yang masuk dalam paket kebijakan pemerintah Jokowi, tahap IV. Buruh sendiri diterima Ketua DPRD Batam, Nuryanto. Nuryanto berjanji akan menyampaikan tuntutan buruh kepada pemerintah pusat. Buruh sendiri menyampaikan, jika aspirasi mereka tidak direspon pemerintah, maka mereka akan datang lagi. Direncanakan buruh akan menggelar demo, pada 20 Oktober 2015 mendatang. ***

Kejahatan Anak di Natuna Meningkat HARDIANSYAH, Natuna KEJAHATAN yang menimpa anak-anak meningkat drastis di Natuna. Hal ini membuat Kapolres Natuna AKBP Amazona Pelamonia SH Sik prihatin. Amazona Pelamonia meminta agar seluruh pihak terutama orangtua, agar senantiasa menjaga anakanak agar terhindar dari kejahatan yang dilakukan terhadap anak dan atau yang dilakukan oleh anak itu sendiri. ”Kasus kriminal yang melibatkan anak di Natuna meningkat drastis pada tahun 2015 ini. Sejak tahun 2014 lalu saja, Polres Natuna sudah menangani kurang lebih 20 kasus yang melibatkan anak-anak. Pada awal Januari hingga pertengahan Oktober 2015 ini saja sedikitnya sudah 22 kasus kriminal yang melibatkan anak,” Kata Kapolres Natuna AKBPAmazona Pelamonia kepada Tanjungpinang Pos, Jumat (16/10).

Katanya, penanganan kasus anak di Natuna terbilang beraneka ragam, mulai dari pelecehan seksual, perkosaan, narkoba, pencurian hingga pedofilia bahkan ada juga perkara human trafficking dan lain sebagainya.

Adapun kasus-kasus tersebut, anak-anak bukan hanya sebagai

F-HARDIANSYAH/TANJUNGPINANG POS

BARANG BUKTI: Kapolres Natuna saat menunjukkan barang bukti yang dipakai tersangka untuk mencuri kotak amal.

korban kejahatan akan tetapi ada juga yang menjadi pelaku. ”Seperti kasus pencurian oleh pelajar SMA. Awalnya, pencurian ini terkait pencurian sparepart motor, oleh 5 pelaku di antaranya Ma (19), AS (16), AF (17), UUK (16) dan satu lagi masih DPO. Dari dua tersangka pencurian itu dua di antaranya masih bersekolah SMA di Kelarik,” ungkapnya.

Berdasarkan pengembangan penyidikan, ternyata para tersangka ini juga mencuri kotak amal infaq Masjid Ataqwa Kelarik Desa Selahang Kecamatan Bunguran Utara Kabupaten Natuna, hanya untuk senangsenang dan mabuk lem.

Dari 22 kasus pada tahun 2015 ini yang ditangani Polres Natuna, 17 kasus di antaranya sudah

dilimpahkan Polres ke Kejaksaan Negeri (Kejari), sebagian juga perkara hukumnya sudah selesai hingga mendapatkan putusan dari Pengadilan Negeri setempat. ”Jadi dari 22 kasus yang ada di Polres Natuna, masih dalam penanganan kita di Polres tinggal 3 saja. Selebihnya sudah dilimpahkan dan banyak juga yang sudah selesai persidangan,” jelasnya.

Dengan tekat revolusi mental, Polres Natuna mengambil berbagai langkah seperti berkoordinasi dengan pemerintah dan sekolah serta terus berupaya mencari stategi khusus untuk memimalisir jumlah kasus kriminal anak di Natuna. Di antaranya, dengan melakukan penindakan secepatnya atas kasus-kasus anak yang ada selama ini. ***

16

TANJUNGPINANG POS SABTU 17 OKTOBER 2015

Berpancang Amanah, Bersauh Marwah

Gaji THL Pemprov Tertinggi Rp 1,5 Juta/Bulan TAUFIK A HABU, Tanjungpinang

Naharudin

DATA yang diperoleh Tanjungpinang Pos, upah THL di bidang jasa cleaning service (cs) atau tukang bersih-bersih sekitar Rp 1 juta per bulan, sedangkan sopir sekitar Rp 1,5 juta per bulan. Gaji sebagai sopir sudah paling tinggi sebagai THL di Pemprov Kepri Menurut Kepala Bappeda Kepri Naharudin, pendapatan atau gaji Tenaga Harian Lepas (THL) yang bekerja di lingkungan Pemprov

Kepri sudah proporsional. Gaji THL memang tidak bisa mengikuti Upah Minimum Provinsi (UMP) atau upah minimum kabupaten kota.

Pasalnya, sistem penerimaan, mekanisme gaji, beban kerja dan ikatan kerjanya berbeda. ”Kalau yang namanya buruh, mereka statusnya karyawan yang artinya standar upah mereka sudah ditentukan. Nah kalau THL, mereka adalah tenaga harian yang dikontrak berdasarkan kebutuhan di masingmasing SKPD,” jelasnya kepada Tanjungpinang Pos, Jumat (16/10).

THL juga beda dengan yang namanya PTT apalagi ASN. THL mekanisme gaji berdasarkan anggaran kegiatan di setiap SKPD.Beda dengan PTT yang komponen gajinya sudah tercantum dalam APBD dengan nomenklatur belanja jasa tenaga pendukung. ”Begitu juga dengan gaji dan tunjangan ASN yang sudah ada dalam APBD. Kalau THL gajinya lewat SKPD dan kebijakan kepala dinasnya,” ujar Nahar yang juga Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) ini.

Nahar menambahkan, THL perekrutannya berdasarkan kebutuhan SKPD melalui SK kepala dinasnya. Nah kalau PTT berdasarkan SK gubernur. Kenapa gaji juga tidak bisa sama, karena beban kerja antara THL dengan PTT dengan ASN berbeda.

Kendatidemikian,PemprovKepri juga tetap memperhatikan nasib para THL ini. Ia hanya mengingatkan, apabila ada THL yang merasa berat dengan pekerjaanya atau tidak sesuai beban dan pendapatan, maka bisa mengundurkan diri. ***