TANJUNGPINANG POS KAMIS 17 SEPTEMBER 2015 / 3 ZULHIJJAH 1436
RP 1.800
PERAMPOK SADIS BERAKSI DI KIJANG
Memburu Surga dengan Sedekah HAJI... haji... hajiii! Teriak beberapa orang pria Arab bertubuh tegap kepada jemaah haji yang baru keluar masjid usai salat di Masjid Nabawi, Madinah. Mereka berteriak dari samping mobil pikap yang berisi banyak bingkisan makanan dan air zamzam. Teriakan itu akan Laporan Langsung terus mereka lakukan Sigit Rachmat sampai ada jemaah dari Mekkah yang datang menghampirinya. Begitu ada jemaah yang datang dengan sigap mereka langsung menyerahkan bingkisan yang ada di bak pikap itu. Senyum pun merekah dari bibir mereka saat menyerahkan bingkisan berisi makanan dan minuman tersebut. Senyum lebar pun terkembang dari jemaah calon haji, saat menerima sedekah makanan dan minuman itu.
KRONOLOGI KEJADIAN PERAMPOKAN: - Pelaku, Zulfan (36) - TKP, Perum Km 23 Kijang - Barang bukti, 1 ponsel
Gara-gara aksinya ketahuan, seorang perampok, Zulfan (36) nekat mencekik korbannya hingga tak bisa bernafas. Sadisnya, korban malah memasukkan minyak angin ke mulut korban saat beraksi di rumah korban di Perumahan Km 23 Kijang, Selasa (14/ 9) lalu.
SAAT BEREAKSI : - Pantau rumah korban - Lihat ponsel di atas meja - Masuk rumah lalu mencuri
ADLY BARA, Bintan SAAT bereaksi, pelaku tidak menduga kalau di rumah itu ada penghuninya. Pelaku pun masuk ke dalam rumah dan berusaha mengambil ponsel korban berinisial AF (15) yang diletakkan di atas meja. Saat pelaku masuk ke rumah itu, ia melihat rumah tersebut sedang kosong. Ternyata, korban sedang berada di ruangan lain. Aksi pelaku diketahui setelah mendengar suara pintu depan. Korban yang sedang berada di kamar memergoki siapa orang yang masuk ke rumah
DITANGKAP Zulfan tersangka perampokan berhasil ditangkap jajaran Polsek Bintan Timur, Rabu (16/9) kemarin.
LANJUT KE HAL 2
KEPERGOK KORBAN : - Korban berada di kamar - Pergoki korban lalu melawan - Korban sempat berteriak - Pelaku mencekik korban - Pelaku menyiram minyak angin - Korban kabur KONDISI PELAKU : - Menganggur - Punya 2 orang anak - Kebutuhan panggilan kerja - Sedang melamar di Bintan Offshore - Ponsel rusak - Tak punya uang HUKUMAN : - Pelaku ditangkap sehari kemudian - Ancaman hukuman 8 tahun penjara SUMBER : OLAHAN BERITA TANJUNGPINANG POS
F-SIGIT RAHMAT/TANJUNGPINANG POS
LANJUT KE HAL 2
Rustam Effendi, Ketua Kloter 1 Kepri. F-ADLY BARA HANANI/TANJUNGPINANG POS
Kakanwil Ditjend Perbendaharaan Kepri Kunjungi Tanjungpinang Pos
Disdik Investigasi Kasus Pelecehan Siswi Kelas V SD
Didyk Minta Kebut Serapan APBN TANJUNGPINANG - Kakanwil Ditjend Perbendaharaan Negara Kepri Didyk Choiroel melakukan kunjungan ke Kantor Tanjungpinang Pos di Komplek Pinlang Mas Batu 9 Tanjungpinang, Rabu (16/9). Didyk Choiroel didampingi Set-
iyo Budi Pramono Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Tanjungpinang beserta sejumlah stafnya seperti Suprapto, Taufik Widyantoro dan Hariando Anil. Mereka disambut Arham General Manager (GM) Tanjungpinang Pos,
M Nur Hakim Pimpinan Perusahaan/ Manejer Iklan Tanjungpinang Pos, Yahya Siregar Manejer Pemasaran, Zakmi Piliang Wakil Pimpinan Redaksi (Wapimred), Martunas (Redpel), Abas (Redaktur) serta staf dan karyawan.
TANJUNGPINANG Pelecehan seksual yang dilakukan salah satu siswa Kelas V SD kepada siswi Kelas V di salah satu sekolah di Kecamatan Tanjungpinang Barat tamparan keras bagi Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang. Bergesernya moral Dadang AG siswa melakukan perbuatan tak senonoh benar-benar menyita perhatian Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang, Dadang Ag. Dadang meminta agar seluruh sekolah memperketat pengawasan terhadap anak didiknya saat jam pelajaran termasuk saat reses. Ia meminta kejadian yang serupa jangan terulang lagi. Perbuatan ini melakukan dunia pendidikan. Menurutnya, kejadian itu harus menjadi pembelajaran ke depannya. Meskipun hal
LANJUT KE HAL 2
F-RAYMON/TANJUNGPINANG POS
BERKUNJUNG: Dari kiri ke kanan, Suprapto, Arham, Yahya Siregar, M Nur Hakim, Didyk Choiroel,Taufik Widyantoro, Martunas, Zakmi Piliang, dan Setiyo Budi Pramono foto bersama usai berkunjung ke Kantor Tanjungpinang Pos di Komplek Pinlang Mas Batu 9 Tanjungpinang, Rabu (16/9) kemarin.
Ketawa Meski Sakit
LANJUT KE HAL 2
Ketika Menyelam Terlalu Dalam di Laut
Jadi Lumpuh Layu, Kini Jual Gonggong Dwi Nurhidayati
MESKI badan sakit karena luka, namun Dwi Nurhidayati masih tertawa karena merasa lucu melihat tingkah kekasihnya. Ceritanya, saat mereka mandi di air terjun, Dwi jatuh. Untung saja kekasihnya berada di bawah dan siapsiap menangkapnya. Yang lucunya, kekasihnya terlihat seperti seorang kiper yang siap menangkap bola. Ekspresi kekasihnya juga lucu seakan hendak menangkap benda yang ringan dari atas. ”Yang bikin lucu itu ekspresinya. Gayanya kayak mau nangkap bola aja. Padahal badan saya lecetlecet dan sakit bangat.
LANJUT KE HAL 2
Tak bisa terlalu garang saat menyelam di laut. Seandal apapun seorang penyelam, tetap juga ada batas kemampuannya. Seperti yang dialami Thamrin. Ini kisahnya.
Korban Dicekik Lalu Disiram Minyak
RAYMON, Tanjungpinang LANGKAHNYA terseok-seok. Ketika berdiri, pria paruh baya ini menumpukan badannya pada meja kecil tempatnya berjualan gonggong di Tanjungunggat. Dulu, bapak lima anak ini kekar. Tenaganya kuat. Nafasnya kuat. Untuk urusan menyelam di laut, dialah ahlinya. Bahkan, dia sanggup berenang tiga kali sehari di laut. Ternyata, kemampuan Thamrin tidak selamanya bertahan. Kemampuan menyelam akhirnya hilang setelah dia kecelakaan.
LANJUT KE HAL 2
Cik Brahim
Alamak.. Dah Bagos tak ditembak sebelum ditangkap
Rabu, 16 September 2015
USD
14.514
AUD
10.354
SGD
10.369
JPY
12.073
F-RAYMON/TANJUNGPINANG POS
GBP
22.277
JUALAN : Thamrin penyelam laut lumpuh layu dan kini jualan gonggong di Tanjungunggat.
MYR
3.372 SUMBER : BI
WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id
EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id
FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos
ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos