Tanjungpinang Pos 18 April 2016

TANJUNGPINANG POS

SENIN 18 APRIL 2016 / 10 RAJAB 1437

RP 1.800

Eko Prasodjo

SK Pansel Calon Sekdaprov Diragukan Diketuai Profesor Eko Prasodjo

Pelaksana Tugas (Plt) Sekdaprov Kepri, Hj Reni Yusneli kaget tiba-tiba ada Surat Keputusan (SK) Gubernur tentang pengangkatan Panitia Seleksi (Pansel) Pimpinan Tertinggi Madya untuk Sekdaprov Kepri. Reni kaget, karena dari Plt Sekda, Biro Hukum, BKD dan Diklat tidak dilibatkan di penyusunan SK tersebut, sehingga SK-nya diragukan.

Syafsir Akhlus

Abdul Malik

Zamzami A Karim

Raja Ariza

TAUFIK-SUHARDI, Tanjungpinang

SURAT: Surat yang ditandatangani Almarhum Gubkepri HM Sani (kiri) dan (kanan) surat yang diragukan tandatangannya.

TERORISME

Abu Sayyaf Kembali Sandera 4 WNI JAKARTA - Kelompok Abu Sayyaf kembali membajak kapal asal Indonesia, Jumat (15/4) pukul 18.30. Kali ini kapal TB Henry yang berisikan 10 awak kapal WNI. Kapal tersebut menarik tongkang Christy.

Pembajakan terjadi ketika kapal dalam perjalanan dari Kota Cebu, Filipina, kembali

¾LANJUT KE HAL 2

Yusron Roni

Rp 850 Juta untuk Percantik Penyengat TANJUNGPINANG - Dinas Kebudayaan (Disbud) Kepri mengusulkan anggaran sebesar Rp 850 juta untuk mempercantik, menata dan mengembangkan kawasan Pulau Penyengat. Ini disampaikan oleh Kadis Kebudayaan Arifin Nasir, Jumat (15/4) lalu dalam Musrenbang Kepri di Aula Gubernur, Dompak, Tanjungpinang. ”Penyengat sedang dipersiapkan sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO. Maka dari itu, penataan dan pengembangan kawasan Pulau Penyengat harus diperhatikan,” ujar Arifin Nasir. Anggaran sebesar Rp 850 juta, kata dia, di antaranya akan digunakan untuk menata Istana

FOTO UDARA: Masjid Sultan Riau di Pulau Penyengat diambil fotonya dari udara. Pulau Penyengat diusulkan mendapat anggaran pengembangan sebesar Rp 850 juta yang dialokasikan tahun 2017.

¾LANJUT KE HAL 2

F-SIGIT RAHMAT/TANJUNGPINANG POS

Penahanan Djodi Ditambah 25 Hari BAP Belum Selesai TANJUNGPINANG Penyidik Satreskrim Polres Tanjungpinang memperpanjang masa penahanan Djodi

Wirahadikusuma pelaku dugaan pemalsuan surat tanah di Sungai Carang, Tanjungpinang Timur. Penahanan kedua ini dimulai Jumat (15/4) lalu sampai dengan Senin (9/5) atau selama 25 hari.

SK Pansel Calon Sekdaprov Diragukan

Alamak diragukan kenape wai?

Palsu ye ..

¾LANJUT KE HAL 2

Yegy Yulvitaningsih

Tiket ke Nasional

Cik Brahim

SUMBER : BI

Minggu, 17 April 2016

BACA HAL 2

USD AUD SGD JPY GBP MYR

F-RAYMON SANDY/TANJUNGPINANG POS

AKAN DIPERIKSA: Pelaku Djodi (baju oranye) keluar dari sel tahanan Mapolres Tanjungpinang ketika akan diperiksa penyidik, Jumat (15/4).

13.232 10.208 9.775 12.166 18.833 3.412

SUMBER: OLAHAN BERITA TANJUNGPINANG POS

Kemendikbud, Orangtua Harus Sekolahkan Anak Disabilitas

Keterbatasan Bukan Berarti Dunia Terbatas Memiliki anak atau saudara yang menjadi penyandang disabilitas bukan berarti merupakan kekurangan yang harus ditutupi. Namun, harus dijadikan suatu tantangan untuk mengembangkan bakat dan kemampuan yang dimiliki anak tersebut. Ini seperti yang disampaikan oleh Ahmad Yusuf, Kepala Seksi Pembinaan Bakat Peserta Didik, Bidang PKLK, Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

JENDARAS KARLOAN, Tanjunguban HAL tersebut disampaikan oleh Ahmad Yusuf dalam sosialisasi Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Bintan di Bin-

tan Utara, Sabtu (16/4). Dalam sosialisasi yang diikuti oleh berbagai pihak terkait pendidikan, pelaku usaha dan jajaran pemerintahan desa/kelurahan hingga RT/ RW ini mengajak semua pihak peduli terhadap pendidikan ABK tersebut.

SAPA DAN CANDA: Perwakilan dari foundation Prancis saat menyapa dan bercanda dengan anak-anak penyandang disabilitas di SLBN Bintan, Sabtu (16/4).

¾LANJUT KE HAL 2 F-JENDARAS KARLOAN/TANJUNGPINANG POS

WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id

EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos

ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos

TANJUNGPINANG POS SENIN 18 APRIL 2016

2

Abu .............dari halaman 1 menuju Tarakan, Kalimantan Utara. Sekitar 15 mil dari Tawau, Malaysia. Dari 10 awak kapal, Abu Sayyaf membawa 4 orang.

Enam lainnya berhasil diselamatkan.

Komandan Patroli Kantor Kesyahbandaran Otoritas dan Pelabuhan (KSOP) Kelas III Tarakan Syaharuddin mengatakan, informasi terakhir yang diperolehnya, TB Henry dan tongkang Chiristy saat ini sudah berada di Lahad Datu, Malaysia.

Menurut dia, enam orang awak kapal berhasil diselamatkan Polisi Maritim Malaysia.

Sedangkan empat awak kapal masih dalam penyanderaan Abu Sayyaf. Mereka adalah Moch

Ariyanto Misnan (Master), Loren Marinus Petrus Rumawi (Chief Officer), Dede Irfan Hilmin (Second Officer), dan Samsir (A/B).

Syahruddin meyakini, asal dari ke-10 WNI tersebut bukan berasal dari Tarakan, meskipun rute yang selalu dilalui TB Henry melalui Tarakan ke Filipina. ”Semuanya orang dari luar Tarakan,” kata Syaharuddin dilansir Radar Tarakan (Jawa Pos Group).

Pembajakan itu berarti kali kedua terjadi. Sebelumnya, pada akhir Maret sebanyak 10 orang Warga Negara Indonesia (WNI) dari kapal TB Brahma 12 yang membawa tongkang Anand 12 dibajak dan disandera di perairan Filipina Selatan. Pelakunya sama, kelompok Abu Sayyaf. (jpg)

Rp 850 Juta .dari halaman 1 Dispar Kepri menghasilkan, akan ada kunjungan tim dari Kementerian Kebudayaan ke Pulau Penyengat. Tujuannya untuk menverifikasi layak atau tidaknya situs di Pulau Penyengat masuk dalam Kawasan Cagar Budaya Nasional.

Apabila verifikasi sudah siap dan dinyatakan layak menjadi kawasan CBN, maka Menteri Pariwisata Arief Yahya akan membuat surat keputusan bahwa 31 situs di Penyengat menjadi Kawasan CBN. Pemprov Kepri sebagai leading sector, selanjutnya akan mengusulkan ke Kementerian Kebudayaan agar Pulau Penyengat ditetapkan menjadi warisan budaya dunia. Kemudian, Kemenpar mengusulkannya ke UNESCO. Biasanya, Kemepar akan mengusulkan ke UNESCO bersamaan dengan usulan dari provinsi lainnya di Indonesia yang juga sama-sama memiliki CBN. (ais)

sebagai kantor Pulau Penyengat yang direncanakan menelan anggaran Rp 450 juta. Lalu, penataan dan pengembangan kawasan taman di pantai Pulau Penyengat diperkirakan menghabiskan anggaran sekitar Rp 400 juta.

Kata dia, Pemko Tanjungpinang bersama Pemprov Kepri gentol untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Pulau Penyengat. Kedua pemerintah ini juga terus menjemput bola agar Pulau Penyengat sebagai warisan dunia bisa diwujudkan.

Belum lama ini, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Pemko Tanjungpinang Juramadi Esram, menjelaskan, ada 31 situs peninggalan sejarah di Pulau Penyengat.

Namun, Kementerian Pariwisata belum menetapkan satu pun dari 31 situs peninggalan sejarah tersebut masuk dalam Cagar Budaya Nasional (CBN).

Dari rapat terakhir, Dispar Pemko Tanjungpinang bersama

SK ...............dari halaman 1 adalah Pergub,” paparnya.

Reni Yusneli juga mengakui hal yang sama. Bahwa sebagai Plt Sekdaprov Kepri, ia belum paraf juga untuk Pergub tersebut. ”Pergubnya belum diundangkan. Jadi benar kata Kabiro Hukum, bahwa SK belum bisa diterbitkan,” sebutnya.

Hal senada juga disampaikan Plt Kepala BKD dan Diklat Pemprov Kepri, Hasbi. Menjawab konfirmasi Tanjungpinang Pos, Hasbi mengaku tidak tahu persis mengenai SK itu. Hanya saja dari kabar, bahwa SK pansel calon Sekdaprov Kepri sudah terbit. ”Saya juga tidak tahu. Tibatiba ada SK, bahkan kabarnya SK itu sudah ada sejak almarhum Pak Sani masih bertugas,” jelasnya.

Informasi yang diperoleh koran ini dari berbagai sumber, disebutkan ada lima nama sebagai anggota Pansel. Di antaranya Prof Eko Prasodjo, Prof Syafsir Akhlus, Zamzami A Karim MA, Raja Ariza, Yusron Roni dan Abdul Malik MPd. Namun, ketika ini ditanyakan siapa saja anggota Pansel yang terlampir dalam SK itu, Hasbi mengaku tidak tahu. Dan, lupa.

Yang jelas mekanismenya SK itu dilaporkan kepada Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) yang nantinya menyetujui Pansel calon Sekdaprov. ”Jumlah pansel bisa 5 orang, bisa juga 7 orang. Nah kalau SK yang sekarang ini, saya pribadi tidak tahu dari mana asalnya,” tukasnya.

Sementara, Zamzami A Karim yang disebut-sebut masuk dalam Pansel Calon Sekdaprov Kepri itu kaget. Mantan Kepala Stisipol Raja Haji Tanjungpinang ini, ketika dihubungi Tanjungpinang Pos, Minggu (17/4) kemarin, mengaku belum menerima informasi itu. ”Belum lama ini saya pernah dihubungi staf Gubernur Provinsi Kepri agar mengirimkan data kepada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kepri,” terang Zamzami.

Namun, Zamzami mengaku belum tahu persis tujuan data dirinya itu. ”Saya malah dapat informasi dari facebook. Terpilih atau tidaknya, tergantung nanti lah.

Saya pun belum tahu dan belum terima SK,” demikian terangnya singkat. ***

SEBAGAI Plt Sekdaprov, dia juga tidak pernah memaraf SK itu.

Dia juga kaget, karena tanda tangan Almarhum HM Sani di SK tersebut berbeda dengan yang bisa dilihat. ”Itulah kenapa saya koordinasi dengan Polda Kepri. Saya hanya ingin menyampaikan, bahwa ada yang janggal dengan tanda tangan almarhum yang tidak sama dengan biasanya. Saya ini sudah puluhan tahun ikut almarhum, jadi tahu betul tanda tangan beliau,” ungkap Reni kepada Tanjungpinang Pos, Minggu (17/4).

Reni menegaskan, sebagai Plt Sekdaprov Kepri, ia hanya menjaga nama baik pemerintahan, khususnya nama baik Almarhum HM Sani. Ia tidak mau ada yang memanfaatkan kondisi ini dengan melakukan proses yang unprosedural. ”Sebagai Plt Sekda saya hanya ingin jaga nama baik Almarhum Pak Sani dan pemerintah Kepri.

Makanya saya berkonsultasi dengan Polda, mengenai masalah itu,” ujarnya.

Reni mengatakan, ia bukan melapor ke Polda mengenai dugaan tanda tangan palsu almarhum HM Sani. Sebab, ia sendiri tidak tahu siapa yang melakukan ini dan otomatis tidak ada terlapor. ”Hanya konsultasi saja.

Syukur-syukur Polda bisa menelaah dan meneliti perbedaan tanda tangan asli dan almarhum Pak Sani dengan yang bukan,” imbuhnya.

Dikonfirmasi terpisah soal SK Pansel tersebut, Kepala Biro (Kabiro) Hukum Pemprov Kepri Eko Maryani juga ikut kaget.

Pasalnya, sebagai salah satu pejabat yang membubuhkan paraf koordinasi dalam setiap produk hukum, Eko merasa belum pernah memberikan paraf ke SK Pansel tersebut. ”Saya belum pernah memberikan paraf, apalagi penomoran ke SK itu,” terangnya.

Eko juga membeberkan, bahwa sebenarnya secara aturan SK Pansel juga belum bisa diterbitkan, sebelum Peraturan Gubernur (Pergub) mekanisme pengangkatan Sekdaprov Kepri definitif diundangkan. ”Sekretariat provinsi belum mengundangkan Pergub-nya itu.

Artinya SK juga belum boleh ada.

Soalnya dasar penerbitan SK,

TANJUNGPINANG POS Diterbitkan Oleh: PT Batam Intermedia Pers Terbit sejak tanggal 28 Oktober 2009 Alamat Redaksi: Komplek Pinlang Mas No.15 Lt 2-3 JL.DI Panjaitan-Batu IX Tanjungpinang, Telepon : (0771) 7447234 (hunting), Fax (0771) 7447085

Chairman Chief Executive Officer Komisaris Utama Komisaris Direktur Utama Direktur Direktur

: : : : : : :

Rida K Liamsi Makmur Candra Ibrahim Hermanus E Mangundap Usep Rahmat Syaefullah Arga Permadi M Nur Hakim

F-ISTIMEWA/BANK RIAU KEPRI

FOTO BERSAMA: Dirjend Perimbangan Keuangan DR. Budiarso Teguh Widodo bersama Peserta Sosialisasi foto bersama usai acara, Jumat (15/4).

Kemenkeu dan BRK Gelar Sosialisasi PMK 235 Tahun 2015 BATAM - Direktorat Jendral Perimbangan Keuangan Kemenkeu bekerjasama dengan Bank Riau Kepri mensosialisasikan PMK No. 235, Jumat (15/4) di Batam. Sosialisasi PMK/07/2015 dilakukan penting, sebab telah menimbulkan polemik di pemerintahan tingkat Provinsi dan kabupaten/ kota di Indonesia. Terlebih, daerah yang APBD bersumber yang didominasi oleh Dana Bagi Hasil (DBH), sehingga banyak menimbulkan persepi dan interprestasi yang kurang tepat dalam menterjemahkan PMK tersebut.

Hadir sebagai narasumber, Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan DR. Budiarso Teguh Widodo, Kasubdit Evaluasi Dana dan Desentralisasi Perekonomian Ubaidi Socheh Hamidi. Turut menghadiri Direktur

Utama Bank Riau Kepri DR. Irvandi Gustari, Komisaris Utama H.R Mambang Mit, Direktur Dana dan Jasa Nizam, Pemimpin Divisi Produk dan Jasa Syamsul Bakri, Pemimpin Divisi Treasury Internasional Andi Mulya, serta Sekretaris Daerah (Sekda) kota/kabupaten di Kepri.

Direktur Utama Bank Riau Kepri DR. Irvandi Gustari menyampaikan, pihaknya merasa perlu mensosialisasikan terkait berbagai penafsiran dari pemerintah provinsi dan pemkab/kota dan perbankan setelah diterapkannya PMK Nomor 235/PMK.07/2015 tentang Konversi Penyaluran Dana Bagi Hasil dan/atau Dana Alokasi Umum dalam bentuk Nontunai.

Dirjen Perimbangan Keuangan DR. Budiarso Teguh Widodo memaparkan tentang pelak-

sanaan PMK 235, implementasi serta pelaksanaan PMK 235 dan solusi dalam menghadapinya. ”Penyaluran DBH dan DAU tetap disalurkan seperti biasanya,” demikian disampaikan oleh DR. Budiarso Teguh Widodo. Ia menyampaikan bahwa kriteria daerah yang terkena konversi adalah, daerah yang memiliki uang kas dan/atau simpanan pemda di bank dalam jumlah tidak wajar, posisi kas tidak wajar adalah selisih lebih posisi kas dan setara kas setelah dikurangi dengan belanja operasi dan 30 persen belanja modal 3 bulan berikutnya, dan berada di atas rata-rata nasional serta rasionya terhadap penerimaan DAU mencapai di atas 100 persen.

Katanya, pemerintah terus mendorong optimalisasi penyerapan anggaran di daerah sehing-

ga tidak ada dana yang mengendap di bank dengan jumlah yang tidak wajar. Lanjutnya, penyaluran transfer ke daerah dari pemerintah pusat akan diberikan dalam bentuk nontunai berupa Surat Berharga Negara (SBN).

Menurut Dirjen saat ini simpanan pemda di perbankan mengalami peningkatan setiap tahun. Jika pada tahun 2011 mencapai Rp 79,24 T, maka pada tahun 2015 mencapai Rp 99,68 T. Selanjutnya pada Februari 2016 mencapai Rp 185,37 T. Tujuan yang ingin dicapai dengan pelaksanaan PMK 235 tahun 2015 sendiri bertujuan untuk mendorong pengelolaan APBD yang sehat, efisien, dan efektif, mendorong penyerapan APBD yang optimal dan tepat waktu untuk mempercepat pembangunan di

daerah, mengurangi uang kas dan/atau simpanan pemerintah daerah di bank dalam jumlah yang wajar. Oleh karenanya penyaluran transfer ke daerah yang dikonversi dalam bentuk Surat Berharga Negara (SBN) terdiri atas Dana Bagi Hasil (DBH) dan Dana Alokasi Umum (DAU). Banyak pertanyaan dilontarkan setelah DR. Budiarso Teguh Widodo menyampaikan materi sosialisasi. Beberapa Sekda dan Kepala BPKAD Provinsi Riau Indrawati Nasution turut bertanya tentang pelaksanaan PMK 235 tersebut dan segera dijawab dengan tuntas. ”Tidak ada lagi keraguan dan multitafsir atas PMK tersebut, selanjutnya berbagai masukan yang disampaikan oleh para peserta sosialisasi akan segera ditindaklanjuti,” ujarnya. (noc)

Tiket................................................................................... dari halaman 1 DARA manis kelahiran Kelong, Bintan 14 Juli 1997 silam ini sangat menggemari voli. Dari voli, ia mendapat tiket sebagai atlet nasional. ”Alhamdulillah sudah sampai ke tingkat nasional,” ujar Yegy Yulvitaningsih.

Remaja yang biasa disapa Yegy ini mengatakan, hampir semua olahraga pernah dilakukannya. Tak heran kalau temantemannya menyebutnya sebagai multitalenta. ”Soalnya semua olahraga bisa,” katanya.

Soal pengalaman dalam hidup yang paling berkesan? Ia menyebut, saat mengikuti tes masuk perguruan tinggi di Yogyakarta. Saking takutnya, ia gagal dari tes itu. ”Saat pengumuman, saya tidak lulus. Tapi saya tidak putus asa. Lima kali tes saya ikutin, akhirnya saya lulus juga,” kata mahasiswi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta bertekad.

Dari pengalaman itu membuatnya semakin serius untuk lebih

giat lagi belajar. ”Saya harus fokus kuliah dan tidak ingin lagi bermalas-malasan, apalagi mengecewakan orangtua,” kata dia menambahkan, dirinya sangat takut kehilangan orang-orang yang disayanginya. ”Merekalah orang terhebat yang selalu memberi saya support untuk menjadi orang yang sukses,” kata mantan pelajar SMK Kesehatan Widya Tanjungpinang ini. ”Target hidup saya ingin membahagiakan kedua orang-

tua, ” tambah anak pertama dari dua bersaudara itu.

Selain itu penyuka warna merah dan hitam ini juga punya pengalaman yang menyedihkan. Pada waktu itu, ia tidak bisa mengikuti acara perpisahan di sekolahnya, karena harus mendaftar kuliah di Yogya. ”Sebelumnya mama sudah bilang kalau berangkatnya setelah acara perpisahan dan acara kelulusan, tapi saya tidak mau saya ingin secepatnya

mendaftar kuliah,” kata dia. Di saat teman-temannya menghadiri perpisahan, cuma ia sendiri yang tidak hadir. ”Saya sangat sedih. Saya berpikir gak apa-apa, gak datang, nanti bisa ikut acara kelulusan aja. Tapi semua rencana itu, gagal karena pengumuman tes masuk perguruan tinggi diundurkan, saya tidak bisa pulang untuk menghadiri acara kelulusan, tak bisa berfoto-foto,” kenangnya. (noc)

Penahanan .......................................................................... dari halaman 1 Sekedar mengingat, Djodi ditahan pada Jumat 11 Maret 2016 atas pemalsuan surat tanah seluas 19.962 meter per segi.

Lalu, ia menjalani masa tahanan selama 20 hari sejak 11 Maret sampai dengan 30 Maret.

Polisi kemudian memperpanjang masa penahanan pertama untuk tuan tanah di Tanjungpinang itu selama 15 hari. Sebab, penyidik belum menyelesaikan pemberkasan atau BAP (Berita Acara Pemeriksaan) Djodi.

Kapolres Tanjungpinang AKBP Kristian Siagian melalui

Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang AKP Andri Kurniawan mengatakan, perpanjangan kedua ini dilakukan untuk melengkapi berkas Berita Acara Pemeriksaan (BAP) pelaku Djodi Wirahadikusuma. ”Kami masih melengkapi semua petunjuk (P-19) yang diberikan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) sebagai yang menangani perkara ini,” kata Andri ketika dihubungi Tanjungpinang Pos, Minggu (17/ 4).

Kata Andri, ini merupakan perpanjangan masa penahanan

kedua. Karena perpanjangan masa penahanan pertama selama 15 hari telah habis, sehingga dinilai perlu untuk dilakukan perpanjangan masa penahanan kedua selama 25 hari. Karena dasar itu, ia mengatakan, penyidik menduga kuat bahwa surat tanah milik Djodi Wirahadikusuma palsu sebagaimana dimaksud dalam rumusan Pasal 263 ayat (2) KUHP pidana.

Sebelumnya, kasus dugaan pemalsuan surat tanah diawali laporan dan hasil penyelidikan Satreskrim Polres Tanjungpinang bahwa didapati luas

lahan yang dimiliki Djodi di kawasan tersebut seluas tanah menjadi 19.962 meter persegi dari luas lahan yang sedianya hanya sekitar 9.000 meter persegi.

Hal lain terungkap, setelah tim penyidik mendapatkan beberapa bukti dan keterangan saksi, termasuk saksi pemilik asal tanah milik Djodi tersebut, yakni Abdul Latif. Abdul Latif mengaku menjual lahan kepada Djodi hanya seluas 9.000 meter per segi beberapa tahun lalu.

Djodi telah mengusai kelebihan sisa tanah sekitar satu

hektare (10.000 meter persegi) dari luas lahan yang dimasukkan ke dalam sertifikat seluas 19.962 meter per segi.

Dari keterangan dan data yang didapati tim penyidik, kelebihan lahan seluas satu hektare dalam sertifikat Djodi tersebut, mengaku adanya perubahan luas lahan tanah (renvoi, red) di pihak kelurahan setempat. Dalam perkara ini, polisi juga telah menyita sejumlah dokumen penggunaan surat palsu tersebut, termasuk melakukan pemeriksaan terhadap pihak terkait lainnya. (cr27)

Keterbatasan ...................................................................... dari halaman 1 Pada sosialisasi tersebut, semua pihak diajak untuk memberikan pemahaman kepada para orangtua yang memilikiABK agar tidak malu dan sungkan untuk menyekolahkan anaknya di SLB. Karena pendidikan SLB akan membuka dan menumbuhkan bakat dan kemampuan anak yang tidak dapat dibina di sekolah umum.

Ahmad Yusuf menyampaikan, untuk di Bintan, masih banyak para orangtua yang enggan menyekolahkan anaknya yang memiliki disabilitas. Dari 150 anak yang tercatat, baru 43 anak saja yang disekolahkan di SLBN Bintan, angka tersebut masih jauh dari 100 persen dan perlu dilakukan pembinaan dan pemahaman agar pendidikan ABK ini dapat dinikmati untuk seluruh anak penyandang disabilitas.

Tidak hanya peran instansi pendidikan saja, pendidikan anak-anak disabilitas harus men-

jadi perhatian hingga RT dan RW. Mereka harus melaporkan kepada Dinas Pendidikan agar ABK yang belum bersekolah dapat bersekolah dan mendapatkan penanganan khusus sesuai dengan disabilitas yang dimilikinya. ”Pendidikan ini wajib dan sangat perlu dilaksanakan. Paradigma kita sebagai orangtua harus berubah, ketika memiliki ABK, maka harus disalurkan ke bakat dan kemampuan yang dimiliki.

Seperti saat ini kami melihat bakat kemampuan anak di SLBN Bintan, bahkan ada yang menjadi juara nasional, ada juga perwakilan yayasan asing yang sangat kagum dengan kemampuan para anak-anak ini,” sebutnya.

Menurutnya, dengan pendidikan di SLB, ABK akan diketahui kekurangan dan kelebihannya. Namun yang paling penting adalah jika dibina pada SLB, anak-anak dapat berinteraksi dengan dunia luar, sehingga tidak mengalami ket-

Pimpinan Umum/GM/Penjab Pimpinan Perusahaan Pemimpin Redaksi Wakil Pemimpin Redaksi

: : : :

Arham.

M Nur Hakim.

Sigik Rachmat.

Zakmi.

Dewan Redaksi : Arham, Sigik Rachmat, Zakmi, Martunas Situmeang, Slamet Nofasusanto.

Ombudsman : Sutan J Siregar SH.

akutan dalam pergaulan dan mengekspresikan bakatnya. ”SLB kan berbeda dengan sekolah umum. ABK akan dibina sesuai dengan kemampuannya dan perkembangannya, sehingga tidak perlu takut ada tinggal kelas atau tidak, di sini akan dibina sesuai dengan kemampuannya,” tegasnya lagi.

Pada sosialisasi yang melibatkan pelaku usaha, dunia pendidikan dan pemerintah ini, hadir juga Foundation Green Globe Members dari Perancis, yayasan atau foundation ini sangat tertarik dengan dunia pendidikan dan pelestarian lingkungan, termasuk di SLBN Bintan.

Lisa, perwakilan Green Globe Members yang datang langsung dari Perancis mengaku sangat tertarik dengan kemampuan anak di SLBN Bintan. Menurutnya pendidikan seperti ini sangat penting dan tidak dapat dihiraukan begitu saja. Bahkan saat berinter-

aksi dengan ABK di SLBN Bintan, Lisa mengaku anak-anak ini dapat dikembangkan bakatnya lebih baik lagi. ”Saya sudah melihat penampilan dari anak-anak dan melihat hasil kerajinan yang dibuat.

Menurut saya ini sesuatu yang membanggakan dan kami akan memberikan kontribusi untuk sekolah ini,” katanya.

Zulkarnain, Manager HRD Club Med Bintan, salah satu perusahaan yang terlibat dalam acara tersebut mengatakan pihaknya yang bekerjasama dengan yayasan asal Perancis akan memberikan bantuan pendidikan kepada SLBN Bintan. ”Biasanya mereka (ABK) kami ajak datang ke hotel untuk berekreasi. Namun, ini baru pertama kami datang ke sekolah ini.

Kami melalui yayasan akan membantu sekolah ini untuk lebih mengembangkan sekolah dan menarik anak-anak berkebutuhan

khusus lainnya untuk sekolah di sini,” katanya. Supeni Nugrahawati, Kepala SLBN Bintan yang diwawancarai mengaku senang dengan kepedulian berbagai pihak pelaku usaha kepada sekolahnya tersebut. Namun menurutnya di sekolahnya perlu diberikan pendidikan dan bantuan tenaga kesehatan. ”Ya kami juga perlu adanya tenaga kesehatan ahli lainnya untuk mengecek tumbuh kembang anak dan psikologisnya. Saat ini itu yang belum ada,” sebutnya.

Sejak berdiri tahun 2011 lalu, sekolah ini terus mengalami penurunan siswa, karena mungkin para orangtua mengalami banyak kesulitan untuk menyekolahkan anaknya di sini. ”Saat ini ada 43 siswa, sebelumnya lebih dari itu. Kami berharap jumlah ini akan meningkat sesuai dengan jumlah ABK di Bintan,” harapnya. ***

DIVISI PRODUKSI Redaktur Pelaksana: Martunas Situmeang. Koordinator Liputan: Slamet Nofasusanto. Redaktur: Abas, Martua P Butarbutar, Taufik A Habu, Yusfreyendi. Reporter: Roni, Tengku Irwansyah, Adly Hanani, Alrion, Andri Dwi Sasmito, Suhardi, Desi Liza Purba, Jendaras Karloan, M Indra Kelana.

Departemen Pracetak/Layout/Perwajahan: Fauziahmadrisa (Koordinator), Syafrul Amri, Jaringan/IT/Online: Syafrinaldi

DIVISI USAHA Umum, Adm, & Keuangan: Ari Istanti (Manager), Dahlia (Kabag). Iklan : M Nur Hakim (Manager), Saifullah (Ass. Manager). Pemasaran & EO: Yahya Siregar (Manager), Heru Irawan (Kadep). Biro-Biro: Martua P Butarbutar (Batam), Tengku Irwansyah (Lingga), Jendaras Karloan (Tanjung Uban), Alrion (Karimun), Avik Saufana (Anambas).

Dicetak pada : PT Ripos Bintana Press. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Tarif Iklan Halaman Muka (FC) Rp. 30.000,-/mm kolom. Halaman Muka ( BW) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam,- (FC) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam ( BW) Rp. 15.000,-/ mm kolom. Iklan Umum/Display (BW) Rp. 15.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (FC) Rp. 7.000,-/mm kolom.

Iklan Ucapan Selamat (BW) Rp. 3.500,-/ mm kolom. Iklan Dukacita Rp 3.500,-/mm kolom. Sport Color Rp 7.000,-/mm kolom. Advertorial Rp. 5.000,-/ mm kolom.

TANJUNGPINANG POS SENIN 18 APRIL 2016

PRO -BATAM

3

Rudi Janji Tutup Seluruh Tambang Pasir MARTUA, Batam

F-IST/BTP

KERJA SAMA: Petinggi BPT dan CTI Group berfoto bersama usai teken MoU.

Lulusan BTP Bisa Kerja di Kapal Pesiar Dunia BATAM - Kampus Batam Tourism Polytechnic (BTP) terus berinovasi untuk mencetak tenaga kerja untuk berkarya di kapal pesiar. Tertarik? Gajinya besar loh…

Untuk pertama kalinya, kesiapan itu dimulai dengan menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan CTI Group Worldwide Service Inc, sebuah perusahaan agen penyalur tenaga kerja kapal pesiar terbesar dunia yang berbasis di Amerika Serikat.

BTP diwakili oleh pemiliknya, Asman Abnur dan CTI diwakili President/CEO CTI Group Worldwide Service Inc, Robert

Upcurch, di kampus BTP, Tiban Ayu, Sekupang, Batam, Kepri, Jumat (15/4). Kali ini Bob membawa serta 25 agen CTI dari AS, Bangkok, Malaysia dan Indonesia (Jakarta, Bali dan Yogyakarta).

Untuk kurikulumnya digodok oleh Chief Learning Officer CTI, Juan Carlos Trueba. Sementara tenaga pengajarnya dari CTI dan BTP. BTP menerapkan belajar teori selama enam bulan dan praktik di hotel enam bulan.”Gajinya mulai dari 800 sampai 3.000 USD per bulan, tergantung posisinya,” ujar Bob. Bob menyatakan lulusan BTP

ini akan disalurkan ke 180 kapal pesiar kelas internasional mitra CTI di seluruh benua. ”Tiga tahun kedepan akan bertambah menjadi 350 kapal.

Semuanya kelas internasional,” kata Bob. Pemilik BTP Asman Abnur menyambut baik MoU ini. Baginya ini merupakan tantangan yang harus dihadapi dan menjadi peluang bagi pekerja BatamKepri khususnya dan Indonesia pada umumnya. ”Kita gak perlu minder lagi dengan negara-negara tetangga. Jangan takut dengan MEA, MEA adalah peluang kita,” kata Asman. (bas/rpg)

E FRE FOOD R CHE ER VOU NTAIN O C & E TTL O B ER 0 WAT p 25.00 R

BERTAHUN-tahun Pemko Batam menertibkan tambang pasir di Batam, namun, selalu gagal karena banyaknya oknum petinggi yang terlibat.

Walau sudah mendatangkan pasir dari daerah lain, namun aktivitas tambang pasir di Batam terus berjalan.

Wali Kota Batam, Rudi berjanji mulai tahun ini semua tambang pasir ilegal di Batam ditutup. Dan lokasi bekas galian pasir akan direhabilitasi Hal ini ditegaskan Wali Kota Batam, Rudi, Sabtu (16/4) di Batam. Rudi enggan menanggapi target penutupan tambang pasir yang sejak dulu dicanangkan, namun tidak kunjung terwujud. ”Yang lalu biar berlalulah. Tapi ke depan dihentikan,” tegas Rudi.

Lokasi penambang pasir beraktivitas, direncanakan Pemko Batam, akan direhabilitasi. ”Mulai barulah. Tidak ada lagi penambangan pasir. Semua kita hentikan dan rehabilitasi. Jadi kalau

PROMO APRIL

Home Building Supermarket

BERLAKU MULAI 1 - 30 APRIL 2016

SETIAP PEMBELIAN SENILAI Rp. 1.000.000 MENDAPATKAN (TDK TERMASUK KERAMIK)

1 LEMBAR VOUCHER FOOD CONTAINER & WATER BOTTLE SENILAI Rp 25.000 BERLAKU KELIPATAN

ada tambang pasir, sms saya. Kita segera menindak. Tidak mau ada lagi tambang pasir,” sambung Rudi dihadapan warga Sei Beduk, Batam.

Sebelumnya, Kepala Bapedalda Kota Batam, Dendi Purnomo mengungkapkan empat masalah yang dihadapi dalam penanganan penambangan pasir ilegal, sehingga tak kunjung selesai. Diantaranya, adanya aturan undang-undang baru. Segala hal yang menyangkut dengan masalah pertambangan dan dan kehutanan tak lagi di bawah naungan pemerintah kota, namun pemerintah provinsi. ”Sedangkan kami fokus pada masalah kerusakan lingkungan saja, sedang pertambang ilegal bukanlah tupoksi kami,” ujarnya.

Selain itu disebutkan, tambang pasir sebagai mata pencarian warga. Harga pasir yang sangat menjanjikan, sehingga membuat banyak warga berlombalomba membuat penambangan.

Sehingga, walau ditindak beberapa kali, namun tidak menyurut-

F-RPG

LIAR: Salah satu tambang pasir di Batam tak memiliki izin.

kan niat para penambang. Contohnya, jika dulu satu dump truck kisaran Rp 400 ribu hingga Rp 600 ribu, harganya naik menjadi Rp 900 ribuan pada akhir tahun lalu.

Selain itu, banyaknya oknumoknum bermain. Oknum ini ada yang ikut terjun langsung atau sebagai pemodal. Dan ada juga sebagai pembeking dalam praktik penambangan pasir ilegal ini.

Bapedalda sudah berkoordinasi dengan beberapa instansi lain agar penindakan penambang pasir ini lebih efektif.

Penambang pasir di Batam juga diakui sudah merusak hutan mangrove tanpa izin di Galang Baru. Selain itu, ada juga aktivitas penggalian pasir ilegal di Tanjung Kelingking. Selain itu, ada tambang pasir di Kabil dan Nongsa hingga Barelang.***

TANJUNGPINANG POS SENIN 18 APRIL 2016

4

Lingga Segera Punya Rumah Sakit Terapung TENGKU, Lingga HAMPIR dapat dipastikan tahun 2017, masyarakat Senayang mendapatkan bantuan rumah sakit terapung dari pemeritah pusat.

Rumah sakit terapung ini, nantinya melayani kebutuhan kesehatan masyarakat dan masyarakat tinggal hinterland. Hingga saat ini, Lingga belum memiliki fasilitas kesehatan yang memadai.

Kalau ada warga yang sakit berat, dirujuk ke Tanjungpinang atau Batam.

Bupati Lingga, H Alias Wello, mengatakan untuk merealisasikan program ini, Pemkab Lingga, mulai desain rumah sakit untuk diserahkan kepada pemerintah pusat. ”Untuk desain saat ini belum ada, untuk itu Pemkab Lingga akan memberikan contoh

spesifikasi rumah sakit yang dibutuhkan sesuai dengan kondisi lapangan,” kata Bupati Lingga, Alias Wello, kemarin.

Dikatakan, bantuan tumah sakit terapung untuk Kecamatan Senayang, awalnya disampaikan kepada Wakil Ketua Komisi II DPR RI Lukman Edi, saat serah terima jabatan Bupati Lingga kepada Alias Wello.

Lukman Edi, yakin usulan Alias Wello ini akan direalisasikan Pemerintah Pusat, mengingat kecamatan Senayang dengan kondisi geografis sangat butuh fasilitas kesehatan itu. ”Untuk membangun rumah sakit terapung dibutuhkan anggaran sekitar Rp 80 miliar. Saya optimis pemerintah pusat akan merealisasikannya,” sebut Awe. Dilanjutkan,

layanan kesehatan rumah sakit terapung akan membantu usaha pemerintah daerah dalam meningkatkan pelayanan kesehatan di wilayah pesisir kabupaten. ”Ini sudah lampu hijau. Fasilitas RS Terapung di Lingga ini, nantinya akan menjadi model percontohan,” imbuhnya.

Ia juga ingin meningkatkan pelayanan kesehatan di RSUD Lingga. Kemudian, ini meningkatkan pelayanan di puskesmas yang ada di Lingga. ”Kita juga minta kepada petugas yang bertugas di rumah sakit maupun puskesmas untuk memberikan pelayanan kesehatan dengan prima, memberikan pelayanan dengan hati iklas,” tegasnya. ***

F-TENGKU/TANJUNGPINANG POS

TINJAU: Alias Wello berdiskusi dengan staf BP2JN Kementerian PU di lokasi persawahan Desa Sungai Besar Lingga Utara.

BP2JN Bakal Aspal Jalan Desa Sungai Besar F-TENGKU/TANJUNGPINANG POS

TENGGELAM: M Nizar dan aparat naik pompong ikut mencari nelayan yang tenggelam.

Empat Hari Hilang, Abas Belum Ditemukan LINGGA - Hingga hari ke 4, Minggu (17/4) sejak dinyatakan hilang di laut, Kamis (14/ 4), Abas (40) nelayan Desa Penuba, belum juga ditemukan. Pihak kepolisian, Angkatan Laut dan masyarakat telah menyusuri laut sekitar tenggelamnya korban, namun hingga saat ini belum ada tanda keberadaannya. ”Hingga saat ini korban belum ditemukan. Pencarian akan terus dilakukan,” kata Kepala Satuan Polisi Perairan (Kasatpol Air) Polres Lingga, AKP Sugito, kepada Tanjungpinang Pos, Minggu (17/4).

Dikatakan, tidak ada kesulitan bagi pencarian korban.

Petugas juga sudah menyisir lokasi tempat korban tenggelam dan lokasi lain yang diperkirakan korban terbawa arus. ”Kami akan terus berupaya mencari korban. Tidak ada batas waktu untuk pencarian ini, pencarian akan ter-

us dilakukan hingga korban ditemukan,” ucapnya.

Dia menuturkan, berdasarkan informasi masyarakat korban tenggelam di daerah Tanjung Batang, tidak jauh dari Pelabuhan Jagoh. Saat kejadian kondisi cuaca sedang hujan dan berpetir. ”Saat kejadian kondisi cuaca hujan dan berpotesi angin berhembus kencang.

Meski belum dipastikan apa penyebab tenggelam, namun dugaan kami ada hubungan dengan kondisi ini,” kata Sugito.

Sementara itu, pada hari ketiga, Sabtu (16/4), Wakil Bupati Lingga, M Nizar, ikut membantu pencarian korban. ”Kami turut mencari di sekitar lokasi yang di duga tempat korban melaut,” kata Nizar.

Dalam melakukan pencarian, Nizar ikut bersama pompong nelayan mengitari laut di sekitar tenggelamnya kor-

LOWONGAN KERJA Dibutuhkan

Pengawas Lapangan untuk pekerjaan bangunan sik gedung dan ruko Syarat :

Laki-laki

Pengalaman minimal 3 Tahun

Pendidikan Minimal D-3 Teknik Sipil

Ditempatkan di Tanjungpinang Lowongan dikirim ke : eka@hokushin-indonesia.com

ban. Sekitar dua jam mengitari laut, tidak ditemukan tanda-tanda keberadaan korban. ”Mari bersama kita berdoa agar korban dapat ditemukan,” imbuhnya.

Sebelumnya di beritakan, Kamis (15/4) sekitar pukul 11:00 , warga menemukan sebuah perahu tak bertuan hanyut di laut depan Desa Pelakak, Singkep Pesisir. Perahu tersebut diketahui milik Abas. (tir)

LINGGA - Kementerian Pekerjaan Umum, melalui Balai Pelaksana Pembangunan Jalan dan Jembatan (BP2JN) akan melakukan pengaspalan jalan nasional sepanjang 12 kilometer menuju proyek persawahan Desa Sungai Besar di Kecamatan Lingga Utara, tahun 2017, mendatang.

Hal ini dikatakan, Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Lingga, Indra As-

PT. PINANG MAS PROPERTINDO

sar. Kabidnya berjanji kepada Bupati akan menjadikan jalan ini prioritas pembangunannya di tahun 2017.

Dijelaskan Indra, jalan Nasional Lingga Utara yang saat ini masih sampai tahap pengerasan tersebut, kondisinya sudah sangat siap untuk di tingkatkan menjadi jalan aspal.

Jalan itu dirintis pada tahun 2008 lalu melulai anggaran APBD secara bertahap. Sete-

LINGGA - Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Lingga, Junaidi Adjam, menilai pentingnya ikon kota sebagai salah satu syarat untuk meraih piala Adipura tahun 2017.

Adipura yang dicanangkan Pemkab Lingga untuk Kota Dabo Singkep kategori kota sedang. Untuk itu, BLH Ling-

ga terus melakukan pembenahan taman kota dan menambah ruang terbuka hijau. ”Sesuai dengan petunjuk teknis nanti taman kota ini akan dibenahi meliputi penambahan ruang hijau 70 persen dan 30 pembenahan penambahan untuk pembangunan fisik,” kata Junaidi, kemarin.

BLH juga akan membenahi taman di depan Masjid Azzulfa yang kini terlihat semak karena tidak terawat. ”Yang depan Masjid Azzulfa juga akan kita benahi, namun untuk yang di situ tidak banyak perombakan,” katanya.

Dikatakan, taman kota Dabo ini, nantinya akan menjadi ikon kota. Untuk itu,

APRIL

2016

RENCANA TIBA HARI TANGGAL

RENCANA BERANGKAT DARI HARI TANGGAL

No.

NAMA KAPAL

1

KM. DOROLONDA

TG. PRIOK

Jumat

01-Apr-2016 03.00

KIJANG

Jumat

01-Apr-2016 06.00

2

KM. UMSINI

TG. PRIOK

Rabu

06-Apr-2016 18.00

KIJANG

Jumat

08-Apr-2016 13.00

3

KM. DOROLONDA

TG. PRIOK

Jumat

15-Apr-2016 03.00

KIJANG

Jumat

15-Apr-2016 06.00

2. Staff Pemeliharaan Lingkungan (Estate) dengan kriteria sebagai berikut: Pria, usia maksimal 35 tahun Pendidikan minimal STM semua jurusan Pembangunan/ Listrik Diutamakan memiliki pengalaman dibidang pemeliharaan lingkungan (Estate) minimal 2 thn Mampu berkomunikasi dengan baik.

4

KM. BUKIT RAYA

BLINYU

Jumat

15-Apr-2016 18.00

KIJANG

Jumat

15-Apr-2016 21.00

Lamaran dapat langsung diantar ke kantor kami di Ruko Pinang Mas Residence Blok B, No 1-2 Jl. RH. Fisabilillah KM 08 atas.

Atau kirim melalui alamat email hrd@tjp-group.com

pembenahan taman ini. Dilakukan mengunakan jasa konsultan pertamanan. Konsultan akan mengkonsep bentuk taman sesuai dengan kultur dan kebudayaan yang dimiliki. ”Setelah dikonsep pembangunannya akan mengunakan pihak ketiga yang dilelang,” imbuhnya. (tir)

JADWAL KEDATANGAN DAN KEBERANGKATAN KAPAL PENUMPANG PT. PELNI DI PELABUHAN KIJANG DAN BATAM

1. SALES EXECUTIVE dengan kriteria sebagai berikut : Wanita/ Pria, usia maksimal 30 tahun Pendidikan minimal D3 semua jurusan Diutamakan memiliki pengalaman dibidang marketing property Berkomitmen dalam pencapaian target, komunikatif, negosiatif, dan memiliki keterampilan presentasi Berpenampilan rapi dan menarik Memiliki kendaraan pribadi

Persyaratan Umum : § Jujur, memiliki integritas, proaktif, bisa diandalkan § Dapat bekerja secara team dan dibawah tekanan deadline § Mampu mengoperasikan komputer (Ms.Of ce) § Memiliki kendaraan pribadi

lah dilakukan pengerasan, jalan tersebut ditingkatkan menjadi jalan nasional. ”Sejak 2008 sudah dibuka oleh daerah. Kemudian baru ditingkatkan menjadi jalan nasional,” imbuhnya Dengan pembanguan jalan ini, menjadi harapan besar warga Lingga Utara, dapat menggeliatkan perekonomiannya, dan memperlancar arus barang dan orang dari dan ke Desa tersebut. (tir)

Taman Kota Akan Dijadikan Ikon Kota Dabo

LOWONGAN KERJA Kami salah satu Developer terbesar di Tanjungpinang membutuhkan :

mara Putra, kemarin. ”Kemarin, BP2JN sudah melakukan peninjauan langsung kelokasi. Mereka berjanji akan merealisasikan pengaspalan jalan sepanjang 12 km menuju proyek persawahan di Desa Sungai Besar,” kata Indra.

Dikatakan, saat melakukan survei, staf BP2JN bertemu dengan Bupati Lingga, Alias Wello di lokasi Persawahan Desa Sungai Be-

DARI

JAM

5

KM. LAWIT

BLINYU

Sabtu

23-Apr-2016 10.00

KIJANG

Sabtu

23-Apr-2016 13.00

6 7

KM. BUKIT RAYA KM. LAWIT

LETUNG LETUNG

Senin Kamis

25-Apr-2016 19.00 28-Apr-2016 04.00

KIJANG KIJANG

Senin Kamis

25-Apr-2016 21.00 28-Apr-2016 11.00

8

KM. DOROLONDA

TG. PRIOK

Jumat

29-Apr-2016 03.00

KIJANG

Jumat

29-Apr-2016 06.00

9

KM. BUKIT RAYA

BLINYU

Jumat

29-Apr-2016 18.00

KIJANG

Jumat

29-Apr-2016 21.00

1 2

KM. KELUD KM. KELUD

TG. BALAI TG. PRIOK

Se ap Hari Rabu Se ap Hari Sabtu

10.00 13.00

BATAM BATAM

Se ap Hari Rabu Se ap Hari Sabtu

TUJUAN

JAM

13.00 17.00

TG. PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - BAU-BAU - NAMLEA - AMBON TERNATE - BITUNG (PP) TG. PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - MAUMERE - LARANTUKA - LOWELEBA KUPANG (PP) TG. PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - BAU-BAU - NAMLEA - AMBON TERNATE - BITUNG (PP) LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI - SERASAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP) LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI - SERASAN - MIDAI - NATUNA TAREMPA - LETUNG BLINYU - TG. PRIOK - BLINYU BLINYU - TG. PRIOK - TG. PANDAN - PONTIANAK TG. PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - BAU-BAU - NAMLEA - AMBON TERNATE - BITUNG (PP) LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI - SERASAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP) TG.PRIOK (PP) TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

1. PERUBAHAN SCHEDULE TSB DIATAS BILA ADA PERUBAHAN / KOREKSI AKAN KAMI BERITAHUKAN. 2. KEPADA CALON PENUMPANG PEMBELIAN TIKET AGAR SESUAI IDENTITAS/ KTP. 3. KETERANGAN LEBIH LANJUT DAPAT MENGHUBUNGI CALL CENTER 021 - 162 PT. PELNI CABANG TANJUNGPINANG TELP. 0771 - 21513 / 0822-83588414 4. 2 (DUA) JAM SEBELUM KAPAL BERANGKAT SUDAH DI TERMINAL PELABUHAN 5. JADWAL KM.BUKIT RAYA (PERKIRAAN), KARENA BELUM SELESAI DOCKING 6. KM.UMSINI PERBAIKAN/ DOCKING MULAI TGL. 20/04/2016 7. KM.SABUK NUSANTARA-30 RUSAK BALING-BALING PERBAIKAN/ DOCKING 8. KM.SABUK NUSANTARA-39 RUSAK BALING-BALING PERBAIKAN/ DOCKING

D-1St Female Station in Bintan Island Indonesia

Jl. Yos Sudarso No.63 Lantai 2-4 Batu Hitam, Tanjungpinang Telp. 0771 - 318 637. Fax. 0771 - 319 489 Email : radioonine@gmail.com

Marketing : 0812 7099 8897 (Fira Rewadi) 0852 6453 3303 (Andy)

5

TANJUNGPINANG POS SENIN 18 APRIL 2016

LINGKUNGAN HIDUP

Karimun Belum Pasti Dapat Adipura KARIMUN - Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Karimun, Amjond dan Kepala DKP Karimun, Faisal Taufiq mengatakan, Bulan Mei menjadi penentuan nasib Karimun apakah meraih Piala Adipura atau tidak. Untuk saat ini belum bisa dipastikan apakah Karimun akan mendapat Adipura. ”Tim penilai Piala Adipura akan kembali turun ke KabuAmjond paten Karimun pada Mei mendatang, mereka akan melihat apakah ada berubah semakin baik atau tidak,” ujar Kepala BLH Karimun Amjond kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.

Kalau dinilai semakin baik, peluang Karimun mendapat Adipura terbuka lebar, kalau tidak baik, berarti peluang tertutup karena bisa diskualisifikasi.

Peluang Karimun lebih besar, karena saingannya yakni Kota Batam telah didiskualifikasi.

Pihaknya juga rutin memeriksa kebersihan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Pasalnya tim penilai juga memberikan poin untuk kondisi TPA, dan ini menentukan untuk mendapat Adipura. (yon)

ORGANISASI DAERAH

Iptu Sahata Kembali Pimpin FKBKK KARIMUN-IptuSahataSitorusterpilihuntukkedua kalinya, sebagai Ketua Forum Komunikasi Batak Kabupaten Karimun (FKBKK) Keberhasilannya mengemban amanah pada periode sebelumnya, membuat ia dipercaya kembali memimpin paguyuban suku Batak di Karimun. ”Terima kasih kepada seluruh orang Batak di Kabupaten Karimun yang telah mendukung kepengurusan sebelumnya. Semoga dukungan serupa pada periode mendatang. Tanpa dukungan semua pihak, program kerja yang disusun tidak akan berjalan dengan baik,” kata dia ketika kepada Tanjungpinang Pos, Sabtu (16/4) Ia menyampaikan, FKBKK ini adalah milik semua warga Batak di Karimun. Ini menjadi tempat wadah pertemuan, komunikasi, pelestarian adat, tradisi dan hal lainnya yang dianggap perlu. Ia meminta peran aktif semua masyarakat Batak dalam memberikan masukan atau saran kepada FKBKK. Agar organisasi ini semakin maju. ”Kami hadir sebagai salah satu pendukung pembangunan di Karimun,” tegasnya. (yon)

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

TERIMA: Ketua FKBKK Iptu Sahata Sitorus menerima pataka dari Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim usai pelantikan.

LAHAN

Satreskrim Turun Amankan Pelabuhan Domestik

Penumpang Wajib Lewat Mesin Pemindai ALRION, Karimun MENCEGAH masuknya narkoba dan barang berbahaya lainnya ke Karimun, melalui pelabuhan domestik Tanjungbalai Karimun, Polsek Kawasan Pelabuhan melakukan pemeriksaan barang penumpang KM Kelud asal Jakarta tujuan Medan, Sabtu (16/4) malam. ”Pada pemeriksaan kali ini ada peningkatan dibanding sebelumnya, dimana hari biasanya hanya anggota dari polsek pelabuhan saja, sekarang melibatkan fungsi lain dari Polres Karimun, diantaranya melibatkan

anggota dari Satuan Reskrim Polres Karimun. Kita berharap, jangan sampai ada narkoba dan barang yang berbahaya masuk ke wilayah kita. Apalagi, saat ini negara sudah menyatakan perang terhadap narkoba,’’ kata Kapolsek Kawasan Pelabuhan Tanjungbalai Karimun, AKP Krisna, kepada Tanjungpinang Pos. Untuk memeriksa penumpang yang turun dari KM Kelud dan barang yang dibawa, kata Krisna, penumpang tidak langsung menuju ke pintu keluar. Melainkan, penumpang diarahkan masuk ke dalam ruang pemeriksaan

keberangkatan internasional.

Karena, di dalam ruangan tersebut terdapat alat pemindai berupa mesin x-ray atau mesin pemindai.

Artinya, tidak hanya mengandalkan pemeriksaan manual saja, tapi juga menggunakan alat. ”Jika memang pada saat diperiksa menggunakan alat ada yang kita curiga, maka barang yang dibawa langsung diperiksa secara manual oleh anggota,” jelasnya.

Hal ini sambung Krisna, untuk benar-benar mendapatkan kepastian bahwa barang yang ada di dalam

kopor atau tas bawaan penumpang bukan barang ilegal dan berbahaya.

Termasuk juga pemeriksaan tubuh. ”Selama pemeriksaan yang kita lakukan itu, tidak ditemukan adanya narkoba dan barang berbahaya lainnya,’’ tegasnya.

Masih kata Krisna, selama operasi pengawasan dan pemeriksaan yang dilakukan pihaknya, seluruh kegiatan berjalan lancar. Tidak ada halhal yang bertentangan dengan hukum yang ditemukan. Kerja sama dari seluruh penumpang yang diperiksa juga baik. Intinya, apa yang dilakukan Polsek Kawasan

Kemarau, Harga Sayuran Tetap Stabil KARIMUN-Meskipun Karimun dilanda musim kemarau sejak 3 bulan terahir, namun harga sayuran di pasar masih stabil. Saat ini memang belum ada kenaikan, kendati pasokan sayur berkurang dari biasanya. ”Maklumlah sudah berapa bulan ini Karimun alami kemarau. Yang lancar malah suplai sayuran dari daerah Sumatera Utara dan daerah lainnya.

Dan ini yang membuat harga sayuran masih normal,” kata Boru Saragih, pedagang dipasar Puan Maimun, Tanjung Balai Karimun kepada Tanjungpinang Pos, Minggu (17/ 4) pagi.

Memang, sebelumnya harga cabe merah sempat mengalami kenaikan sampai Rp 65.000 per kilogram. Tapi hal ini tidak berlangsung lama, karena pasokan kembali lancar sedangkan permintaan sedikit menurun. ”Sekarang harga sudah normal, entah kalau pekan depan. Bisa saja naik, bisa turun atau tetap,” terang Boru Saragih sambil membenahi dagangannya.

Kata dia, sekarang harga cabe merah Rp 32 ribu per kilogram, cabe hijau Rp 25 ribu, tomat Rp 30 ribu, cabe rawit

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

LAYAN:Pedagang sayuran di pasar Puan Maimun, sedang melayani pembeli. Harga sayuran di Karimun masih normal, meskipun dilanda kemarau.

Rp 30 ribu, sayur sawi putih Rp 10 ribu, terong Rp 10 ribu, sayur kol Rp 8 ribu, brokoli Rp 25 ribu, kentang Rp 10 ribu, bawang merah Rp 10.000, jahe Rp 18 ribu, wortel Rp 17 ribu, bayam Rp 7 Ribu. ”Sawi putih sempat melon-

jak drastis sampai Rp 20 ribu,” tambahnya.

Kenaikan harga sawi hijau karena minimnya pasokan petani lokal.Tanaman sayur petani menurun akibat kemarau, nanti setelah musim hujan atau cuaca normal harga

sayuran bisa normal kembali .

Meskipun harga sayuran normal, permintaan atau pembeli tetap seperti biasa, atau tidak mengalami kenaikan.

Kepala Dinas Koperasi,UKM dan Perindag Karimun, M Hasbi mengatakan, kenaikan

F-INDRA GUNAWAN/TANJUNGPINANG POS

Keruk Tanah Pakai Alat Berat, Johan Dipolisikan ANAMBAS-Johan warga desa Payalaman Kecamatan Palmatak dilaporkan oleh anggota Polisi Kehutanan (Polhut), ke Polsek Palmatak, Senin (11/4) pekan lalu. Johan dilaporkan, karena warga yang satu ini diduga telah melakukan pengerukkan tanah milik negara dengan menggunakan alat berat. ”Sudah kita laporkan ke Polsek Palmatak,” beber Sopan Sofyan kepada Tanjungpinang Pos, Minggu (17/4).

Ia menambahkan terkait laporan dugaan penyelahgunaan pengerukan lahan ini, juga telah dilaporkan kepada pihak Dinas Kehutanan dan Pertanian Kabupaten Kepulauan Anambas. ”Tentu kita sudah koordinasi dengan pimpinan dan sudah dapat petunjuk,” ujarnya.

Sopan menceritakan, awalnya ia hanya bertanya dengan salah seorang warga di sekitar lahan dengan maksud agar warga itu tidak salah menggarap tanah milik orang atau milik pemerintah, namun hal itu ditanggapi dengan nada marah dan emosi oleh warga itu. ”Saya hanya memberi saran saja agar tidak salah menggarp tanah, itu saja,” ujarnya.

Sementara itu anggota Polisi Sektor Palmatak di kantornya Rio Agusta mengatakan hal ini masih dalam tahap penyelidikan dan ia juga tidak dapat memberi keterangan secara rinci, sebab yang memiliki wewenang terkait hal ini adalah Kepala Polisi Sektor Palmatak. (cr29)

harga barang yang terjadi saat ini khususnya di beberapa pasar di Karimun masih aman.

Apalagi pasokan dari luar Karimun tergolong lancar dan cukup. ”Kalau hanya beberpaa jenis saja yang naik, itu hal biasa,” tukasnya. (yon)

PRO -ANAMBAS Polisi Ciduk Suami Istri Bandar Narkoba INDRA GUNAWAN, Anambas

BERI: Tampak alat berat milik Johan telah diberi garis polisi oleh pihak Polsek Palmatak.

Pelabuhan Karimun merupakan salah satu bentuk antisipasi dan kewaspadaan terhadap keluar masuk di Pelabuhan Karimun.

Beberapa waktu lalu, Bupati Karimun Aunur Rafiq berencana menyiapkan x-ray di pelabuhan domestik, tujuannya agar keluar masuk barang dari Karimun dapat diketahui. Hal itu dapat mempersempit gerak masuknya narkoba juga. ”Saya merasa miris aja, karena sering melihat pelabuhan Internasional di Karimun menjadi pintu masuk barang ilegal, khususnya narkoba,” ujarnya. ***

JAJARAN Satuan Reserse Narkoba Polres Natuna yang terjun langsung ke Kabupaten Kepulauan Anambas tepatnya di Kota Tarempa, meringkus pasangan suami istri (pasutri) yang diduga merupakan jaringan bandar narkoba jenis sabu di Anambas.

Keduanya langsung dibawa ke Polres Natuna untuk dilakukan penyelidikan lebih intensif. Mereka dibawa menggunakan kapal Pelni yang tiba dipelabuhan Tarempa dengan pengawalan ketat dari pihak kepolisian.

Hingga saat ini pihak kepolisian terkesan menutupi dengan tertangkapnya bandar peredaran narkoba lintas daerah ini.

Saat ditanya Tanjungpinang Pos kepada tersangka, ketika digiring menuju kapal Pelni, tidak sepatah kata pun

F-INDRA GUNAWAN/TANJUNGPINANG POS

TANGKAP: Tersangka bandar narkoba ditangkap di Tarempa. Tersangka digiring menuju kapal Bukit Raya sambil menggendong balita yang dikawal sejumlah polisi.

yang keluar dari mulut tersangka tersebut. Laki-laki yang diamankan sesekali tampak merunduk dan sambil

menggendong balita yang diketahui adalah anaknya.

Begitu juga dengan perempuan alias istrinya yang ikut

dibawa oleh tim dari Polres Natuna, enggan memberikan komentar atas penangkapanini. Informasi yang dihimpun

Tanjungpinang Pos, keduanya berinisial HN dan NM. Keduanya ditangkap saat tengah berada di salah satu kamar penginapan yang ada di Tarempa, Kabupaten Kepulauan Anambas, Rabu (13/4) pekan lalu.

Operasi yang terbilang cepat ini, jajaran kepolisian juga turut mengamankan narkoba jenis sabu dengan berat sekitar 14 gram. Belum diketahui secara pasti peran kedua orang tersangka yang ditangkap ini.

Namun, saat dilakukan penangkapan, pasutri ini diketahui tengah membungkus sejumlah bahan narkoba yang siap diedarkan ke dalam plastik bening.

Sementara Kapolsek Siantan AKP Anjar Yogota Widodo yang dihubungi, tidak bisa berkomentar banyak mengenai operasi tersebut. ”Mohon maaf. Mungkin bisa ditanyakan kepada yang memiliki kewenangan yang lebih tinggi,” terang Anjar. ***

Warga Lidi Minta Air Bersih ANAMBAS-Warga Desa Lidi Kecamatan Siantan Tengah, meminta pemerintah agar memperhatikan daerah yang baru dimekarkan setahun lalu ini, khususnya masalah ketersediaan air bersih. ”Infrastruktur lainnya juga belum tersentuh oleh pemerintah daerah Kabupaten Kepulauan Anambas,” ungkap Suparman warag Desa Lidi kepada Tanjungpinang Pos, Minggu (17/4).

Jumlah penduduk di desa tersebut tidak terlalu banyak, hanya sekitar 300 Kepala Keluarga (KK). Mayoritas mata pencahar-

iannya sebagai nelayan.”Kami butuh diperhatikan, seperti soal ketersediaan air bersih dan infrastruktur pendukung lainnya,” tegasnya.

Hal ini sudah pernah ia sampaikan ke pemerintah desa, dan telah dianggarkan dalam musyawarah desa beberapa waktu yang lalu.

Namun hingga kini belum terialisasi pembangunannya.

Ada beberapa hal lainnya yang dikhawatirkan warga setempat, salah satunya adalah jalan yang terancam ambruk. ”Banyak pembangunan yang

masih kurang untuk desa kami ini,” keluhnya.

Kata Parman pemerintah dianggap belum serius menangani terkait kebutuhan dasar hidup masyarakat, sebab di desa Lidi masih belum memiliki sumber mata air bersih yang cukup.

Sekarang ini seluruh warga membeli air ke desa lain setiap harinya.

Harapannya agar Pemkab Anambas segera tangani masalah ini ”Kami mencari nafkah untuk keluarga masih pas-pasan, sekarang ditambah beban ini lagi,” ucapnya. (cr29)

F-INDRA GUNAWAN/TANJUNGPINANG POS

JALAN: Salah satu jalan di Desa Lidi yang belum tersentuh pembangunan dari pemerintah.

6

SENIN 18 APRIL 2016

TANJUNGPINANG POS

Rally Shoping Tanjungpinang Pos ’Serang’ Kijang WARGA seperti bermimpi, ketika Rally Shopping Tanjungpinang Pos ’menyerang’ pasar tradisional Barek Motor, Kijang, Sabtu (16/4) lalu.

Kegiatan belanja gratis bersama Tanjungpinang Pos dan Teh Prendjak ini, merupakan yang keempat, untuk pasar tradisional.

Sebelumnya, Rally Shopping ini, dilaksanakan di minimarket dan supermarket.

Namun, Rally Shopping sudah menyusuri pasar tradisional. Tiga kali dilaksanakan di pasar tradisional di Tanjungpinang, terakhir Pasar Bestari Bintan Center.

Kemudian, beranjak ke Kota Kijang.

Di pasar tradisional Barek Motor Kijang, tiga ibu rumah tangga yang beruntung menjadi peserta Rally Shopping antara lain Wiwi, Endang dan Puji. Wiwi tinggal di Jalan Nusantara Kencana Ungu, Blok A Nomor 15. Sedangkan, Endang tinggal di Batu 23 Kijang. Sementara, Puji tinggal di Kampung Sei Datuk Kijang, RT04/RW05.

Marketing Manager Teh Prendjak Mustardi mengatakan, acara Rally Shopping berbeda dari sebelumnya.

Untuk menjadi peserta, masyarakat harus beli koran Tanjungpinang Pos sebagai harian terbesar di Provinsi Kepri, dengan harga Rp 2 ribu.

Kemudian, beli dua kotak Teh

Prendjak celup Rp 9 ribu langsung dapat gratis satu sendok cantik. Masyarakat yang sudah beli koran Tanjungpinang Pos dan Teh Prendjak, diberikan kesempatan untuk mengambil kertas undian yang disediakan panitia Rally Shopping.

Saat Rally Shopping di Barek Motor dimulai, Mustardi langsung menyerahkan uang Rp 150 ribu ke masingmasing peserta, Wiwi, Endang dan Puji. Panitia hanya memberikan waktu belanja 10 menit, untuk menghabiskan uang Rp 150 ribu itu.

Uang itu digunakan untuk beli barang yang sudah ditentukan panitia. Seperti Teh Prendjak celup, kecap manis, buncis, pare, bilis dan masih banyak lagi barang yang dibeli. Draf belanja ini sudah ditentukan dari panitia. Peserta harus menghabiskan Rp 10 ribu per barang, terkecuali Teh Prendjak.

Tiga peserta yang mendekati belanja mencapai Rp 150 ribu, diberikan bonus. Endang berhak menerima bonus tambahan Rp 150 ribu dari panitia, karena uang Rp 150 ribu yang diberikan panitia habis. Sedangkan Puji, menghabiskan Rp 148 ribu pada saat belanja, Wiwi hanya menghabiskan Rp 138 ribu.

Mustardi mengajak masyarakat Provinsi Kepri untuk lebih royal lagi. Sehing-

F-ANDRI DWI S/TANJUNGPINANG POS

F-ANDRI DWI S/TANJUNGPINANG POS

BAYAR BELANJA: Puji membayar barang belanjanya dengan pedagang Pasar Barek Motor Kijang.

MODAL: Mustardi menyerahkan uang Rp 150 ribu sebagai modal belanja gratis, kepada Wiwi salah seorang peserta Rally Shopping.

F-ANDRI DWI S/TANJUNGPINANG POS

BERFOTO BERSAMA: Panitia foto bersama tiga peserta Rally Shopping menunjukkan koran Tanjungpinang Pos dan Teh Prendjak, setelah selesai acara.

ga, bisa mendapat informasi serta berita yang akurat dan dipercaya melalui membaca koran harian Tanjungpinang Pos, sambil menikmati secangkir Teh Prendjak, baik di rumah maupun di kantor.

Selain itu, dia berpesan kepada masyarakat agar menunggu kejutan selanjutnya, dari Teh Prendjak dan Tanjungpinang Pos.

Manager Pemasaran dan EO Tanjungpinang Pos, Yahya Siregar mengatakan, acara Rally Shopping sengaja dilaksanakan di pasar tradisional, seperti di Pasar Barek Motor Kijang. Karena pangsa pasar Tanjungpinang Pos ada di pasar tradisional, seperti Pasar Barek Motor Kijang. Sehingga, masyarakat mudah beli koran

F-ANDRI DWI S/TANJUNGPINANG POS

SERAHKAN BONUS: Mustardi menyerahkan uang bonus Rp 150 ribu kepada pemenang Endang.

Tanjungpinang Pos. Kalau masyarakat ingin dapat berita lokal yang jujur, jernih dan akurat hanya di koran Tanjungpinang Pos.

Masyarakat juga bisa langsung berlangganan koran Tanjungpinang Pos, baik di rumah maupun di kantor. ”Hanya Rp 50 ribu sebu-

lan, sudah bisa tahu informasi di Provinsi Kepri. Tanjungpinang Pos sampai ke pelosok-pelosok,” tambah Yahya Siregar. (andri ds)

City Lumat Chelsea, MU Buang Villa

F-NET

TENDANG: Sergio Aguero melepaskan tendangan.

DIEGO Costa dan pemain Chelsea lainnya tak berdaya, ketika mereka dilumat Manchester City, pada pertandingan lanjutan Premier League Inggris, di Stadion Stamford Bridge, Minggu (17/4) dini hari. Sementa-

ra, Manchester United membuang Aston Villa ke Divisi Championship, setelah bermain 1-0 di Old Trafford.

Manchester City terlalu tangguh bagi Chelsea, meski bermain di depan pendukung The Blues. Sergio Aguero

tampil agresif pada pertandingan ini, ia mencetak hattrick pada menit ke-33, 54, dan 81. Gol terakhir dicetak mantan pemain Atletico Madrid tersebut dari titik putih, setelah kiper Chelsea Thibaut Courtois melanggar gelandang City Fernandinho.

Tiga poin tambahan yang diraih di kandang Chelsea itu, City menggeser posisi Arsenal (peringkat ke-3) di klasemen sementara, sebelum Arsenal menghadapi Crystal Palace. City memperolehan 60 poin dari 33 laga. Selain dihancurkan 3 gol, kiper Chelsea Thibaut Courtois, harus menerima kartu merah dalam pertandingan itu. Akibat pelanggaran, Chelsea pun harus bertanding dengan 10 pemain. Manajer The

Blues, Guus Hiddink, kemudian menarik keluar John Obi Mikel untuk memasukkan Asmir Begovic sebagai kiper pengganti.

Degradasi Aston Villa Pada pertandingan lain, pasukan The Red Devils pun meraih poin penuh atas Aston Villa, di Old Trafford, 1-0.

Hasil itu menjadi derita yang paling pahit ditelan Aston Villa, setelah 27 tahun berada di Premier League Inggris.

Bagi Villa, kekalahan ini membuat skuat asuhan Eric Black dipastikan terdegradasi ke Divisi Championship. The Villians kini berada di dasar klasemen dengan poin 16. Dari empat pertandingan sisa, mereka tidak akan mampu mengejar poin milik Norwich City (30)

yang berada di posisi ke-17.

Hal ini menjadi yang perdana dalam sejarah klub, setelah 27 tahun berlaga di kompetisi tertinggi negeri Ratu Elizabeth II tersebut. ”Ini merupakan bagian dari sepakbola, kami harus menerima pukulan ini. Ini periode yang berat. Sekarang sudah terkonfirmasi (terdegradasi), mungkin itu sedikit meringankan beban dan kami bisa memberikan pada fans penampilan yang layak untuk mereka,” ucap pemain bawah Villa, Joleon Lescott..

Sementara, setelah membuang Aston Villa, kemenangan itu membuat MU terus menjaga impian untuk lolos ke Liga Champions musim depan. Setan Merah berada di peringkat kelima dengan

F-NET

AMANKAN: Kiper Chelsea amankan bola dari serangan.

poin 56 dari 33 pertandingan, tertinggal tiga angka dari The Gunners di posisi keempat atau zona batas terakhir Liga Champions.

MU memetik kemenangan 1-0 atas Villa di kandang sendiri, berkat gol tunggal Marcus Rashford, di menit ke-32. (net/fre)

Getafe Babak Belur Dihajar El Real

F-NET

BALAP: Rio Haryanto balapan dengan mobilnya di GP China.

Hamilton Fantastis, Rosberg Juara, Rio Finis ke-21

SHANGHAI - Nico Rosberg juara, tapi Lewis Hamilton lebih fantastis saat balapan di Sirkuit Internasional Shanghai, Cina (Tiongkok), Minggu (17/4). Hamilton start paling corot pada garis 22, akhirnya mampu finis di urutan ke-7. Sementara, pebalap Manor Racing asal Indonesia Rio Haryanto, harus puas berada di peringkat ke21, meski start di garis ke-20.

Dalam balapan di Shanghai, Nico Rosberg begitu mendominasi dan tampil sebagai pemenang. Rosberg bebas dari insiden yang terjadi di tikungan pertama, be-

berapa saat setelah lampu start dimulai. Nahas bagi Kimi Raikkonen, mobilnya melebar setelah disenggol rekan setimnya, Sebastian Vettel.

Vettel kemudian berhasil merebut posisi kedua dari tangan Kvyat. Namun, dia masih tertinggal sekitar 28 detik di belakang Rosberg pada lap ke-42. Sementara itu, Rio berada di posisi 21 dan Wehrlein di posisi ke-17.

Rosberg akhirnya finis terdepan, disusul Vettel dan Kvyat, dan Hamilton di posisi ke-7. Rio pun menuntaskan balapannya. (net/fre)

F-NET

AKSI: Pemain Real Madrid Cristiano Ronaldo melakukan aksi berebut bola.

GETAFE babak belur dihajar Real Madrid dengan skor 5-1, dalam laga La Liga Spanyol pekan ke-33, di Coliseum Alfonso Perez, Sabtu (16/4) malam. Hasil positif tersebut, posisi Madrid makin menempel Barcelona, yang berada di puncak klasemen sementara.

Lima gol kemenangan El Real diciptakan Karim Benzema menit ke-29, Isco menit ke40, Gareth Bale menit ke-50, James Rodriguez pada menit ke-88, dan Cristiano Ronaldo di injury time (90+2). Sementara itu, gol tunggal Azulones dicetak oleh Pablo Sarabia menit ke-83.

Berkat hasil ini, Real Madrid naik ke peringkat dua klasemen sementara La Liga dengan mendulang 75 poin hasil dari 33 pertandingan. Mereka hanya tertinggal satu poin dari Barca, sebelum berlaga dengan Valencia. Madrid menggantikan posisi Atletico Madrid (73 poin), sebelum berhadapan dengan Granada.

Pada pertandingan tandang ke markas Getafe, Madrid langsung mengendalikan jalannya pertandingan sejak bola digulirkan. Pada menit ke-4, James Rodriguez memperoleh peluang bagus untuk membobol gawang Getafe. Namun, bola hasil tembakan kaki kanan James mampu dihentikan kiper

Getafe, Vicente Guaita.

Karim Benzema akhirnya membawa Los Blancos unggul lebih dulu pada menit ke29. Bola hasil sepakan kaki kiri Benzema yang memanfaatkan umpan lambung James dari sisi kanan, melesat mulus masuk ke dalam gawang.

Lima menit jelang turun minum, El Real sukses menggandakan keunggulan. Melakukan umpan satu-dua dengan Benzema, Isco melewati kawalan pemain belakang Getafe. Dengan mudah, Isco menceploskan bola ke dalam gawang Getafe dengan tendangan kaki kanan. Hingga jeda, skor 2-0 untuk keunggulan Real Madrid tetap bertahan.

Masuk paruh kedua, Madrid tak mengendurkan tempo serangan. Namun, Gareth Bale memperbesar keunggulan Los Blancos pada menit ke-50. Tujuh menit jelang waktu normal usai, Getafe memperkecil ketertinggalan lewat aksi Pablo Sarabia. Bola hasil sepakan keras Sarabia dari luar kotak penalti tak mampu dihentikan Keylor Navas.

Pada menit ke-88, Real Madrid kian menjauh. Umpan mendatar Lucas Vazquez dari sisi kanan mampu dikonversikan James Rodriguez. Cristiano Ronaldo turut menciptakan gol di menit 90+2. (net/fre)

TANJUNGPINANG POS SENIN 18 APRIL 2016

7

Buruh BO Terancam Jadi Pengangguran

Hasfarizal Handra

F-AD LY BARA HANANI/TANJUNGPINANG POS

MINIM ORDER: Perusahan galangan kapal Bintan Offshore mengerjakan sedikit kapal karena minim order. Rencananya, BO akan merumahkan 40 persen buruhnya, dalam waktu dekat.

BINTAN - Seratusan buruh Bintan Offshore (BO) di Kijang, Bintan Timur terancam menjadi pengangguran, dalam waktu dekat ini.

Karena, pihak perusahaan akan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), akibat minimnya job order atau order pekerjaan dari pihak pembeli asing.

Seorang pekerja yang disapa Adi mengungkapkan, rencana PHK itu sudah diketahui beberapa orang karyawan. Hanya saja, jumlah PHK belum tahu.

Sebagian ada yang mengungkapkan, 40 persen pekerja BO yang bakal dirumahkan. Hal

itu dilakukan, karena tidak ada order kerja. ”Sejak beberapa minggu lalu, pihak perusahaan tidak memperpanjang kontrak pekerja, yang telah habis masa kontraknya. Selanjutnya bakal ada PHK atau dirumahkan. Ya, kalau itu dilakukan, 40 persen buruh BO bakal jadi pengangguran la,” ujar Adi, kemarin.

Kepala Disnaker Bintan, Hasfarizal Handra membenarkan hal itu. Menurut Hasfarizal, ada pemberitahuan PT BO untuk merampingkan pegawainya. Namun, lanjut Hasfarizal, jumlah karyawan yang akan dirumahkan itu belum tahu. Surat yang diterimanya dari perusahaan hanya bersifat pemberitahuan, akan merumahkan sejumlah pegawainya. ”Jika pegawai dirumahkan, perusahaan harus tetap membayar gaji bulanannya sesuai UMK. Kalau dirumahkan, berarti tidak diberhentikan. Tetapi jika itu PHK, harus ada ketentuan pembayaran pesangon. Alasannya, perusahaan BO minim order,” ujar Hasfarizal. (abh/fre)

Bakau Lagi Bakau Lagi!

SERIKUALALOBAM - Belum lama ini, masalah penimbunan hutan bakau menjadi keluhan warga di Bintan Timur, Teluk Sebong dan sepanjang Jalan Lintas Barat. Sekarang, kembali lagi muncul masalah penimbunan bakau. Tepatnya, di Seri Kuala Lobam.

Pengusaha pengembang perumahan diduga melakukan penimbunan kawasan hutan bakau, tanpa izin di wilayah perumahan Lobam Mas Asri 2, tepatnya di RT06/RW01 Kelurahan Tanjungpermai, Seri Kuala Lobam.

Penimbunan tersebut pun menuai protes warga.

Salah seorang warga setempat yang diwawancarai mengatakan, penimbunan bakau yang sudah dilakukan seminggu terakhir ini menuai protes dari nelayan, yang berada di wilayah tersebut. Karena penimbunan tersebut menutup akses keluar masuk, sampan nelayan menuju laut. ”Kemarin ramai nelayan datang protes pak. Pihak kelurahan ada saat protes tersebut berlangsung,” sebut salah seorang warga yang tidak ingin

disebut namanya, Minggu (17/ 4).

Dikatakannya, untuk perizinan penimbunan bakau tersebut tidak diketahui apakah legal atau ilegal. Namun menurutnya, penimbunan bakau tidak boleh sembarangan. ”Ini kan perumahan milik pak Akok, dia lah yang menimbun.

Kemarin juga di sebelah sana pas masuk dari Tanjungpermai, menuju sini juga ditimbun. Kami pun aneh mengapa itu terjadi,” sebutnya lagi. ”Di sini banyak nelayan, ada yang nyondong

udang dan ada yang melaut lewat sini. Kalau semua ditimbun, lama-lama abis lah bakaunya,” sambungnya.

Sementara itu, Hari Yono, Ketua RT setempat yang diwawancarai menyatakan, tidak mengetahui persis penimbunan bakau tersebut. Namun saat warga protes tersebut ia baru diinformasikan, dan datang ke lokasi tersebut. ”Saya tidak tahu ada izin atau tidak, karena tidak ada laporan ke saya. Pas ada masalah dengan masyarakat kemarin baru

saya dipanggil. Yang jelas, memang ada penimbunan bakau itu,” jawabnya, Minggu (17/4).

Ia mengatakan, seharusnya apapun kegiatan yang ada di lingkungannya harus ada informasi ke pihak RT. Karena jika ada masalah, dirinya yang terseretseret untuk menyelesaikan.

Reza Pahlevi, Lurah Tanjungpermai yang dikonfirmasi terkait permasalahan tersebut, membenarkan ada penimbunan dan terjadi protes warga. Namun untuk soal perizinan pihaknya mengaku tidak tahu. (aan)

Puluhan Pelajar Tampil di AZ SMA YKPP TANJUNGUBAN - Puluhan pelajar tampil pada puncak acara Art of Zone (AZ) SMA YKPP Tanjunguban, Sabtu (16/ 4) malam lalu. Kegiatan dihadiri Wabup Bintan Dalmasri Syam.

Sutarto, Kepala SMA YKPP Tanjunguban mengatakan, keg-

iatan AZ ke-7 SMA YKPP ini tidak hanya menampilkan lomba dan atraksi seni budaya. Namun bertujuan untuk mengasah kemampuan siswa menjadi event organizer (EO). Kegiatan ini dilaksanakan sejak 14 sampai dengan 16 April lalu. Hari pertama, dilaksanakan lomba olimpi-

ade IPA, yang diikuti beberapa sekolah di Bintan. ”Kemudian hari kedua ada perlombaan stand up comedy dan band. Hari ketiga ada kegiatan gerak jalan santai dan seni tari,” sebutnya.

Wakil Bupati Bintan (Wabup) Dalmasri Syam meminta agar

kegiatan seni budaya dapat terus dilestarikan dan dikembangkan, mulai dari kalangan pelajar.

Karena, selain mengembangkan seni dan budaya, AZ SMA YKPP juga mengasah kemampuan siswa di bidang akademik, yang ditularkan ke sekolah lain yang menjadi peserta dalam keg-

iatan tersebut. ”Pengembangan seni budaya harus dimulai sejak usia dini. Kemampuan seni budaya dapat dijadikan tambahan kemampuan yang dapat mengukir prestasi, bahkan bila difokuskan lagi dapat menjadi meta pencaharian,” kata Dalmasri. (aan)

F-ANDRI/TANJUNGPINANG POS

BELI CABAI: Warga Kijang membeli cabai dan sayur di Pasar Barek Motor Kijang, kemarin.

Harga Cabai dan Sayur Normal

BINTAN - Setelah melewati cuaca ekstrem dan perayaan imlek, harga cabai dan sayur-mayur di Pasar Inpres Kijang, saat ini kembali normal. Harga cabai merah yang sebelumnya menembus harga di atas Rp 50 ribu per kilogram, kini sudah berkisar Rp 30 ribu sampai dengan Rp 38 ribu per kilogram. ”Kalau untuk cabai rawit saat ini sekitar Rp 27 ribu sampai Rp 30 ribu per kilonya,” ungkap Rosnah, salah seorang pedagang cabai, kepada Tanjungpinang Pos, Minggu (17/4) kemarin.

Dikatanya, kondisi ini sangat berbeda dengan harga sebelumnya, yang mengalami kenaikkan yang amat drastis. Ia menyebutkan, saat memasuki cuaca ekstrem harga cabai merah berkisar Rp 48 ribu sampai di atas Rp 50 ribu per kilogram. Sementara, untuk cabai rawitnya berkisar Rp 24 ribu sampai Rp 32 ribu per kilogram. ”Kalau kemarin, memang permasalahannya pasokan cabai banyak dari luar kota, jadi sus-

ah. Kan ada yang dari Batam, Jakarta dan Medan,” jelasnya.

Tak hanya cabai saja, harga sayur-sayuran juga ikut kembali normal. Menurut seorang pembeli sayuran, Lina mengatakan, lonjakan beberapa bulan lalu yang paling drastis dirasakan, yakni sayuran. Menurutnya, hal ini disebabkan karena beberapa bulan lalu, sempat memasuki cuaca yang ektrem. Sehingga berpengaruh pada produksi beberapa komoditas sayur tersebut. ”Kemarin sempat juga momen merayakan imlek. Jadi musim hujan terus, kemudian juga disusul musim angin utara saat itu,” tutur Lina.

Sementara saat ini, harga komoditas sayuran sudah kembali normal. Harga sayuran seperti bayam, kangkung dan timun hanya Rp 5 ribu per kilonya. ”Sekarang sih sudah normal kembali. Kalau beberapa bulan lalu, harga mentimun pun sempat mengalami kenaikkan sampai Rp 18 ribu per kilogramnya,” tutupnya. (cr32)

Perlu Traumatik Centre TANJUNGPINANG - Tahun 2017, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kepri, Tanjunguban mengusulkan sarana perawatanpasien gangguan jiwa, atau traumatik centre.

Isra Gigantara, Kepala Bagian Tata Usaha RSUD Kepri, Tanjunguban menjelaskan, Rumah Sakit Tanjunguban saat ini sudah memiliki satu poli kesehatan jiwa, lengkap dengan tenaga medisnya.

Dalam pemaparannya mewakili Direktur RSUD Tanjunguban,

Isra menuturkan, salah saru rencangan pembangunan di tahun 2017 ini, membangun gedung untuk fasilitas pasien yang menderita traumatik centre. Anggaran yang diperlukan sekitar Rp 2,1 miliar. ”Bangunannya masih di kawasan Rumah Sakit. Kita berharap agar prosesnya cepat dibangun, dan bisa digunakan masyarakat,” ujar Isra saat menyampaikan prioritas RSUD Tanjunguban, dalam Musrenbang di Aula Kantor Gubernur Kepri, Dompak, Jumat lalu. (ais)

Cukupi ................................dari halaman 8 17 ............................................................... dari halaman 8 Ibu rumah tangga yang memiliki nama Elvy itu, ternyata berjalan di jalan antara barisan tanaman sayur yang ditanam di atas rak-rak kayu.

Di halaman yang tidak begitu luas, Elvy menjalankan usaha pertanian dengan cara membuat rak-rak kayu. Kemudian, setiap tingkatan rak-rak kayu itu ditanam sayur secara bertingkat pula. Tanaman itu dirawat di dalam polibag. Dengan teknologi sederhana seperti itu, Elvy dan anggota KWT Jalan Musi lainnya bisa menanam sayur maupun cabai, dalam jumlah banyak.

Lahan yang sempit, bisa memproduksi sayuran dalam jumlah banyak.

Pagi itu, sang ibu menggunakan hijab batik kombinasi baju biru tersenyum lebar.

Baginya, usaha pertanian itu untuk meningkatkan kebutuhan pangan di sektor pertanian, khususnya bagi warga Jalan Musi. Namun, untuk menjalankan usaha itu, awalnya warga membentuk KWT, tahun 2007 lalu, di bawah binaan Dinas Pertanian Kehutanan dan Peternakan Kabupaten Bintan.

Menurut Ketua KWT Jalan Musi, Elvy mengatakan, KWT sudah terbentuk sejak tahun 2007 silam. Bahkan sampai saat ini jumlah anggota KWT sendiri sudah mencapai 33 orang. Usaha yang dijalankan KWT itu meliputi 3 bagian agribisnis. Agribisnis untuk usaha tanam-tanaman pertanian. ”Kalau kita di sini pengem-

bangannya namanya Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL),” ungkap Elvy kepada Tanjungpinang Pos. Matahari semakin tinggi, Elvy kembali menjelaskan, untuk usaha KRPL, berbagai tanaman yang ditanam. Seperti, cabai, sup, tomat, terung dan beberapa jenis sayuran lainnya. Ia juga menjelaskan, bahwa semua jenis tanam yang ditanam tanpa menggunakan campur bahan kimia. Namun, diusahakan dengan menggunakan pupuk kompos atau organik, yang diolah secara alami. ”Kalau kita betul-betul menggunakan pupuk organik, tidak ada main semprot dengan campuran pupuk kimis.

Supaya tanaman cepat berbuah,” ujarnya.

KRPL yang dijalankan 30 orang anggota dari kaum ibu rumah tangga ini, selain untuk meningkatkan pangan di sektor pertanian. Minimal, dapat membantu untuk keperluan pangan di rumah tangga. Kemudian, sisa dari produksi sayuran bisa dijual, untuk mendatangkan hasil. Seperti yang ia contohkan, ketika ada salah satu anggota yang membuka warung, maka anggota tersebut membeli sayuran tersebut di KRPL ini. Kemudian dijual lagi di warungnya. ”Misalnya, dia punya cabai rawit hanya satu ons. Karena dia perlunya sedikit, dia tinggal metik saja di rumahnya.

Jadi tidak harus keluar uang banyak kan. Bisa la untuk mencukupi keperluan perut.

Kalau lebih, bisa dijual ke warung. Lumayan dapat duit,” tuturnya.

Saat ini, mulai memasuki musim panas. Elvy mengungkapkan, hanya cabai saja yang tetap dilakukan. Ketika tidak memasuki musim kemarau, berbagai tanaman seperti, sawi, kangkung, bayam dan lainnya memerlukan banyak air. Ini menjadi kekhawatiran.

Solusi yang diberikan oleh Dinas Pertanian Kehutanan dan Peternakan Bintan saat menghadapi musim kemarau, KWT dianjurkan mengganti pola tanamannya, seperti ubi.

Karena, tanaman ubi tidak memerlukan air banyak. Sehingga tak perlu khawatir lagi saat menghadapi musim kemarau. ”Seperti tahun lalu mengalami musim kemarau sampe 3 bulan. Kami sampai mengeluarkan uang kas untuk membeli air. Nah kalau sekarang seperti itu solusinya. Untuk pembinaan, kami juga diberikan penyuluhan oleh Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan Bintan,” tutupnya.

Selain untuk memenuhi keperluan rumah tangga, mendatangkan uang dari penjualan tanaman, RKPL Jalan Musi ini juga selalu mengikuti lomba.

Seperti yang dihadapi dalam waktu dekat ini, RKPL Jalan Musi akan menjalani penilaian lomba, pada Mei nanti.

Menjelang siang, Elvy pun beranjak dari lokasi usahanya.

Sambil menuju rumahnya, ia menyarankan, agar setiap anggota menanam sayuran dan tanaman lain di rumahnya. ***

Mereka didapat sedang memancing dan menangkap di perairan Bintan. Saat diperiksa mereka tidak memiliki izin. Akhirnya kita bawa kapal tersebut ke pinggir.

17 orang di dalam kapal kita bawa ke pos Berakit untuk diperiksa,” tegas Josdy, Minggu (17/4).

Pemeriksaan tidak hanya identitas semata. Pihak TNI AL juga

melakukan pemeriksaan barang terlarang seperti nakhoda di seluruh kapal. Saat ini kapal MV Selin masih ditahan di pos TNI-AL Berakit, dengan kawalan ketat.

Josdy menambahkan, pihaknya telah bekerja sama dengan pihak Imigrasi untuk melakukan pemeriksaan surat-surat kepada warga asing tersebut. ***

13 ............................................................... dari halaman 8 ”Tetap kita lakukan tes urine susulan, bagi yang tidak mengikuti hari ini. Kita akan tes urinenya di kantor Kanwilkumham Kepri, di Tanjungpinang segera,” tegas Joko.

Sebagai pimpinan lapas, Joko menambahkan, pihaknya tidak hanya membina warga binaannya (napi). Namun para petugas

Lapas (sipir), harus bersih dari penyalahgunaan narkoba. Jika memang ada anggotanya terlibat, maka sipir tersebut adalah musuh dan mesti diberantas. ”Kalau sudah pegawai jadi pelaku, sudah jelas kita pecat jika terbukti,” tambahnya Joko mengakui, ada sedikit kelemahan dalam pengawasan di

Lapas, akibat kekurangan personel. Tahun 2015 lalu, seorang sipir di Lapas batu 18 terbukti mengedarkan narkotika jenis sabu, yakni Jhontra Hotlan Napitulu. Ia akhirnya dipecat dengan tidak hormat. Warga binaan di Lapas Batu 18 saat ini 460 orang. Dari jumlah itu napi kasus narkoba berjumlah 212 orang.

Kasat Narkoba Polres Bintan AKP Harefa Buala menyebutkan, dari 40 pegawai sipir yang dites urinenya semua hasilnya dinyatakan negatif. Digelarnya tes urine kepada petugas lapas, tak lain adalah rangkaian operasi Bersinar 2016. ”Dari hasil keseluruhan yang di tes urine, hasilnya negatif,” singkat Harefa. (abh)

NEW BLACK STRONG DATANG DAN BUKTIKAN KEAMPUHAN “ANDA DIJAMIN TIDAK AKAN KECEWA”

AZKA SHOP PIN : 22D1B1FC ALAT BANTU PRIA

§ Isi 10 tablet, cukup satu tablet diminum 30 menit sebelum § § § §

hubungan Peny langsung kencang, kuat, tahan lama dan 4 hari reaksi masih terasa Stamina meningkat dan mampu berulang-ulang tidak cepat keluar Aman bagi penderita Hipertensi dan Kinerja Jantung Herbal 100% aman juga obat lemah syahwat, impotensi dan ejakulasi dini

VIMAX ORIGINAL § Memperbesar Mr. P § Ereksi Lebih Kuat dan

ALAT BANTU WANITA

Libido Pria § Menyembuhkan Lemah Syahwat

Peni Getar Peni Duduk Peni Ikat Pinggang Peni Mutiara

OBAT KUAT

Tahan Lama § Menambah Hasrat

Vegi Getar Vegi Gyg Suara Vegi Center Vegi Bulu Boneka Full Body

Vakum + Oil Kondom Duri Penggetar Ms.V Obat Frigid

0813 1943 1112 / 0819 9144 4429 Jln. Dr. Sutomo No.22, Kampung Baru Tanjungpinang

PRO BINTAN

8

17 Nelayan Asing Masuk ke Bintan

DESA KITA

Saipul Bersaing dengan Basuki Rahmat MANTANG - Dua kandidat calon Kepala Desa (Kades) Mantang Besar, Kecamatan Mantang akan bersaing memperebutkan simpatik masyarakat, di Pilkades serentak 28 April pekan depan. Dua Cakades yang telah mendaftar ke panitia Pilkades Mantang Besar itu Saipul dan BasuAlamsyah ki Rahmat.

Penjabat (Pj) Kades Mantang Besar, Alamsyah menjelaskan, sampai batas akhir pendaftaran, hanya dua calon yang mendaftar, Saipul dan Basuki Rahmat. Saat ini, panitia sudah menerima berkas administrasi masing-masing Cakades. ”Selasa (19/4) besok, diumumkan penetapan Cakades. Sekaligus penetapan nomor urut.

Kalau dilihat dari pendaftaran sekarang, Saipul dan Basuki Rahmat yang akan bersaing,” ujar Alamsyah, Minggu (17/4) kemarin.

Setelah penetapan nomor urut, jelas Alamsyah, dua Cakades akan melakukan sosialisasi dan kampanye, sebelum 25 April. ”Ada nanti masa tenangnya. Pemungutan suara 28 April. Dua cakades ini bersaing lah dengan sehat, untuk merebut 908 suara, dari daftar pemilih tetap di Mantang Besar,” demikian disebutkan Alamsyah. (fre)

TANJUNGPINANG POS SENIN 18 APRIL 2016

ADLY BARA HANANI, Bintan

F-ADLY BARA HANANI/TANJUNGPINANG POS

CEK URINE: Petugas BNNK Tanjungpinang-Bintan mengecek urine pegawai Lapas Narkoba.

13 Sipir Mangkir Saat Tes Urine BINTAN - Sebanyak 13 orang pegawai Lapas Narkotika Batu 18 arah Kijang mangkir, saat Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Bintan dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tanjungpinang menggelar tes urine, Sabtu (16/4) siang sekitar pukul 11.00 lalu. Dalam waktu dekat,

13 petugas yang mangkir itu, akan diperiksa kembali.

Dalam pemeriksaan itu, ada 40 orang pegawai lapas yang melakukan tes urine, dari total 53 orang. Sisanya, tidak hadir dengan berbagai alasan, yang diduga tidak ingin terungkap hasil tes urinenya.

Kepala Lapas Batu 18, Joko

menyampaikan, sebanyak 13 orang tersebut tidak mengikuti tes urine, karena sedang izin cuti dan lepas dinas. Namun ia menekankan, tidak ada kata lolos bagi bawahannya tersebut.

Maka 13 orang tersebut, akan menyusul di tes urine nya.

Nikmatnya Usaha KWT Jalan Musi Kijang

Cukupi Keperluan Perut, Sisanya Dijual Sekarang, Elvy (47) bisa tersenyum lebar setelah menikmati bertahun-tahun, hasil usaha dari Kelompok Wanita Tani Jalan Musi, Kijang. Tidak hanya mampu memenuhi keperluan perut di rumah tangganya. Tapi, usaha KWT bisa menghasilkan dolar.

DYAH - YENDI, Bintan

S F-DYAH/TANJUNGPINANG POS

RAWAT SAYUR: Ketua KWT Jalan Musi KM 18, Elvy merawat sayur di sekitar rumahnya, Minggu (17/4) kemarin.

EORANG ibu rumah tangga di Jalan Musi, Km 20 arah Kijang terlihat hilir-mudik, di sebuah jalan kecil, Minggu (17/4) pagi kemarin. Jalan kecil yang dilaluinya sangat pendek

dengan lebar 1,5 meter. Di sampingi jalan kecil itu berdiri seperti rak-rak kayu, sebagai tempat berbagai jenis tanaman sayur.

Lanjut ke Hal 7

Lanjut ke Hal 7

SEBANYAK 17 orang nelayan dengan kapal berbendera asing masuk ke perairan Tanjungberakit, Kabupaten Bintan untuk pemancing ikan. 17 nelayan asing yang mencuri ikan di perairan Indonesia itu diamankan tim Western Fleet Quick Response (WFQR) atau Satuan Keamanan Laut (Satkamla) Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IV Tanjungpinang, Sabtu (16/4) pukul 19.30 malam.

Kapal dan kru yang diamankan itu berada di posisi 19 026 U - 104 34 901 T, tepatnya di bagian utara perairan Bintan.

Kapal MV Selin berbendera Malabo (Afrika Selatan) yang berjenis tugboat tersebut, dengan nomor lambung IMO 5632789, ukuran muatan 78 GT. 17 orang nelayan asing itu diamankan saat memancing,

di perairan Berakit, Indonesia.

Dari 17 orang itu, 3 orang ABK dan satu nakhoda kapal warga Singapura, atas nama Shoo Chian Huat. Sedangkan 3 orang ABK merupakan warga Indonesia. Sedangkan 13 lainnya nelayan sebagai penumpang kapal yang ingin mancing, yang terdiri dari 7 warga Singapura dan 6 warga Malaysia.

Komandan Lantamal IV Tanjungpinang Laksamana Pertama (Laksma) TNI S Irawan melalui Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Lantamal IV yakni Mayor Laut (KH) Josdy Damopolii menjelaskan, penangkapan berawal dari informasi kamera pantau, diketahui keberadaan kapal pemancing tersebut. ”Tim kita dengan cepat menggunakan armada patroli menuju lokasi tersebut.

Lanjut ke Hal 7

9 TANJUNGPINANG POS SENIN 18 APRIL 2016 04:41

12:04

15:19

18:08

19:18

RT-RW Akan Diajak Studi Banding

Terkait Perbuatan Mekhwanizar

Pengemis Minta Pejabat Pemko Minta Maaf

TANJUNGPINANG - Wali Kota Tanjungpinang, H Lis Darmansyah menjanjikan program baru bagi ketua RT/RW. Lis mengatakan, Ketua RT/RW pun akan dibawa studi banding.

Dikatakan Lis, dirinya berencana membuat program membawa ketua RT/RW untuk melakukan studi banding ke daerah yang pemberdayaannya sudah maju. ”Jadi bapak/ibu bisa melihat bagaimana caracara mereka memajukan pemberdayaan di daerahnya. Dengan begitu bisa diterapkan di wilayah masing-masing,” ucap Lis saat Pengukuhan Forum RT dan RW Kelurahan Tanjungpinang Barat Periode 2016-2019, di Aula Kantor Lurah Tanjungpinang Barat, Jumat (15/ 4) malam.

Lanjut ke Hal 10

BACA HAL 10

RAYMON, Tanjungpinang

F-VERO/TANJUNGPINANG POS

Pot bunga diletakkan di Taman Laman Bunda, Tepilaut.

SERIUS: Peserta serius mengikuti lomba mewarnai tingkat TK dan SD se-Tanjungpinang di Foodcourt Pinang City Walk, Minggu (17/4).

180 Anak Ikuti Lomba Mewarnai Teh Prendjak

F-HUMAS PEMKO TANJUNGPINANG

SERAHKAN BANTUAN: H Lis Darmansyah menyerahkan bantuan alat kebersihankepada RT-RW Kelurahan Tanjungpinang Barat, akhir pekan lalu.

TANJUNGPINANG - Sekitar 180 orang anak SD dan TK mengikuti lomba mewarnai gambar yang diselenggarakan Teh Prendjak di Pinang City Walk, Minggu (17/4).

Manejer Marketing Teh

Prendjak, Mustardi, mengatakan, lomba mewarnai gambar ini dilakukan Prendjak tahun ini dan merupakan kegiatan pertama kali dari beberapa kegiatan yang akan dilakukan. ”Dimana kita memiliki dua

kategori yakni katagori anak SD dan kategori anak TK,” katanya kepada Tanjungpinang Pos di lokasi acara.

Diterangkannya, untuk anak SD dibatasi umurnya maksimal yang mengikuti lomba mewarnai gambar umur 10 tahun. ”Untuk lomba mewarnai ini tahun sebelumnya memang sudah pernah kita selenggarakan,” jelasnya.

Lanjut ke Hal 10

F-ANDRI/TANJUNGPINANG POS

Jangan Letak Pot Bunga di Trotoar TANJUNGPINANG - Pengunjung Taman Laman Bunda Tepilaut Tanjungpinang akan dimanjakan dengan bertambahnya variasi bunga di taman ini.

Puluhan pot bunga berwarna tembaga yang sudah berisi tanaman sudah diletakkan Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) Kota Tanjungpinang di sana.

Lanjut ke Hal 10

TANJUNGPINANG POS SENIN 18 APRIL 2016

10

Pengemis .....dari halaman 9 KASUS penamparan terhadap Edi (40) seorang pengemis, Jumat (15/4) di Kedai Kopi Pagi Sore Jalan Merdeka yang dilakukan Mekhwanizar, Asisten I Pemerintah Kota Tanjungpinang belum ada ujungnya.

Hingga, Minggu (17/4) kemarin, Edi juga belum melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian dikarenakan masih menunggu permintaan maaf dari Mekhwanizar.

Ketua LSM Kesatuan Wanita Peduli Anak Negeri (Ketapang), Avita Ully masih menunggu itikad baik dari Mekhwanizar guna menyelesaikan permasalahan yang terjadi. Rencananya, Wali Kota Tanjungpinang, H Lis Darmansyah, selaku mediator akan menyelesaikan permasalahan itu secara kekeluargaan dan akan mempertemukan Edi serta Mekhwanizar, Senin (18/4) hari ini. ”Kita tunggu itikad baik dari Pak Mek untuk meminta maaf,” katanya. Ully menegaskan, apabila itikad baik tak ditanggapi, maka pihak keluarga akan melapor kembali dalam bentuk laporan polisi, Selasa (19/4). Pihaknya juga sudah melakukan visum terhadap Edi di RSUD Tanjungpinang. ”LSM Ketapang pun serta pihak keluarga korban masih menunggu itikad baik dari

Mekhwanizar hingga Senin (18/ 4) ini,” ungkapnya.

Sebelumnya, Sabtu (16/4) Edi bersama ibunya didampingi Avita Ully mendatangi Polsek Kota Tanjungpinang guna melaporkan perbuatan tidak menyenangkan yang dilakukan Asisten I Bidang Pemerintahan Kota Tanjungpinang, Mekhwanizar.

Hanya saja laporan tersebut belum ditanggapi pihak kepolisian mengingat permasalahan tersebut masih bisa diselesaikan secara kekeluargaan.

Edi yang merupakan penyandang disabilitas ganda sekaligus pengemis mengaku ditampar sebanyak 3 kali dan disiram dengan air oleh Mekhwanizar, Jumat (15/4) siang. ”Saat itu aku minta kopi, langsung disiramnya. Ditampar tiga kali. Mau ngasih ya kasih.

Tidak ya tidak. Langsung dia (Mekhwanizar, red) tangkap aku. Apa salah aku. Langsung dia sekap aku di kedai Kopi Pagi Sore dan dia telpon anak buahnya kemudian aku dibawa ke Dinas Sosial,” ujar Edi. Mekhwanizar mengatakan, dirinya tidak menampar Edi. Namun, ia hanya memberi nasihat saja. Ia marah kepada Edi karena sifat Edi yang suka mengomel apabila diberi uang Rp 1.000. ”Kalau dikasi Rp 10 ribu baru ketawa,” katanya.***

Jangan .........dari halaman 9 Kepala DKPP Kota Tanjungpinang, Almazuar Amal mengatakan, pot bunga ini akan diletakkan di tempat yang dianggap strategis, seperti salah satunya Tepilaut tepatnya Taman Laman Bunda (TLB) Tanjungpinang.

Namun, Almazuar Amal melarang pot bunga serta tanaman hias akan diletakkan di atas trotoar tempat pejalan kaki di Kota Tanjungpinang. Sehingga, hak pejalan kaki tidak direbut. ”Kalau tidak salah, 30 atau 40 pot bunga. Yang lebih tau Kabid Taman saya, Pak Wambok. Hubungi dia saja ya,” singkat Way panggilan akrab Almazuar Amal.

Kabid Pertamanan dan Pemakaman DKPP Pemko Tanjungpinang, Wambok Malilu mengatakan, DKPP Kota Tanjungpinang sudah meletakkan 10 pot bunga serta tanaman jenis beringin putih di Taman Laman Bunda, Tepilaut Tanjungpinang.

Selain itu, pihaknya akan meletakkan pot bunga serta tanaman di tempat yang strategis. Wambok memiliki keinginan, pot bunga serta tanaman diletakkan di tempat entry point (titik masuk) Kota Tanjungpinang, seperti pelabuhan, bandara atau di daerah perbatasan dan tempat strategis lainnya. ”Mau kita letak (pot bunga serta tanaman, red) di Basuki Rahmat bisa. Atau

diletak di mana saja juga bisa.

Yang penting tempat yang dianggap strategis,” kata Wambok. Rencana awalnya, lanjut Wambok, di depan Kantor Gubernur Provinsi Kepri lama akan diletakkan 36 pot bunga. Untuk tahap pertama, pihaknya akan meletakkan 10 pot bunga serta tanaman hias yang menarik dan indah. Pot bunga ini akan diletakkan secara bertahap.

Kalau diletakkan semua, dia khawatir pot bunga akan dirusak kembali orang-orang yang tidak bertanggungjawab. Jika tidak ada pengrusakan, baru lah DKPP akan menambahkan lagi pot bunga di sana. ”Nanti dipecahin lagi. Saya lupa pula totalnya berapa. Kalau tidak salah 40-an pot bunga gitulah. Karena data pastinya ada di kantor,” ucapnya.

Dia mengajak semua masyarakat Kota Tanjungpinang untuk mengawasi tanaman yang sudah ditanam di pot bunga tersebut. Segera laporkan ke DKPP apabila melihat orang yang merusak hingga memecahkan pot bunga tersebut. Atau bisa juga laporkan ke pihak bersangkutan, seperti Satpol PP. ”Kita sama-sama menjagalah. Kita (DKPP. red) buat selama inikan untuk keindahan Kota Tanjungpinang. Bukan untuk kaidah kita sendiri,” sebut dia. (dri)

RT-RW .......dari halaman 9 Tahun depan, kata Lis, akan dimulai melakukan programprogram pemberdayaan masyarakat dengan memberikan anggaran Rp 1 miliar satu kelurahan. ”Kita akan berusahan menganggarkannya. Mudahmudahan anggaran kita ada, sehingga program-program pemerintah bisa kita lakukan melalui pemberdayaan masyarakat,” harapnya.

Pada kesempatan itu, Lis Darmansyah mengatakan, keberadaan forum RT/RW di setiap kelurahan, benar-benar diharapkan mampu berperan sebagai fasilitator dan komunikator dalam bersinergi dengan pemerintah daerah, camat maupun lurah. ”Adanya forum ini harus benar-benar dirasakan dan memberikan kontribusi berarti bagi kiprah kerja RT/RW dan warganya,” kata Lis kepada seluruh Ketua RT/RW yang hadir.

Lis mengungkapkan, dirinya akan terus berupaya membenahi alur birokrasi yang panjang dalam pelayanan publik. Ia sudah menginstruksikan kepada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil untuk menyelesaikan pengurusan administrasi kependudukan dalam waktu 3 hari. ”Misalnya dalam pengurusan KTP, pergantian status atau domisili. Kalau persyaratan lengkap, maka dokumen kependudukan harus segera diselesaikan,” tegas Lis. Selain itu, sambung Lis, dia akan memanfaatkan sistem teknologi dalam meningkatan pelayanan publik, terlebih lagi untuk pelayanan kesehatan.

Ke depan akan menggunakan sistem online untuk

pendaftaran pasien. Jadi pasien tidak perlu repot antre di puskesmas. Masyarakat bisa mendaftar di mana saja.

Setelah itu, datang ke puskesmas untuk mendapatkan pelayanan kesehatan,” terangnya.

Pelantikan Forum tersebut dilakukan oleh Camat Tanjungpinang Barat, Boby Wira Satria dan disaksikan Lurah Tanjungpinang Barat, Wimmy Dharma Hidayat, Asisten Pemerintahan Mekhwanizar, Kabid Kesbangpol Penmas, Irwan, serta Ketua RT/RW di wilayah Tanjungpinang Barat.

Di akhir sambutannya, Lis menyampaikan apresiasinya kepada seluruh ketua RT dan RW yang telah menghidupkan kembali budaya gotong-royong di wilayahnya, dan ini terbukti di setiap wilayah pemukiman penduduk sudah mulai kelihatan bersih. ”Terimakasih telah mengembalikan kesadaran warganya untuk menjaga lingkungan. Jika bapak ibu membutuhkan bantuan, silahkan koordinasi dengan lurahnya. Nanti kita akan menurunkan Dinas Kebersihan dan Satpol PP untuk membantu bapak/ibu,” jelasnya.

Acara itu juga diisi dengan dialog antara wali kota dan Ketua RT dan RW. Dalam dialog tersebut berbagai saran, ide maupun permasalahan dibahas dan didiskusikan bersama.

Suasana kekeluargaan pun terlihat ketika Lis menyanyikan sebuah lagu kenangan. Lis pun berbaur dan bernyanyi bersama ketua RT dan RW, sehingga menambah keakraban antara kepala daerah dengan masyarakatnya. (mas)

Pemko Jamin Kuliah Siswa Berprestasi

F-HUMAS PEMKO TANJUNGPINANG

PERPISAHAN: Siswa menyalami Wako Tanjungpinang H Lis Darmansyah dan pejabat lainnya saat acara perpisahan di MAN Kota Tanjungpinang, Sabtu (16/4).

TANJUNGPINANG - Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kota Tanjungpinang, Sabtu (16/4) menyelenggarakan acara Tasyakuran dan pelepasan siswa Kelas XII yang

telah melaksanakan Ujian Nasional (UN) beberapa waktu lalu.

Kegiatan yang dilaksanakan di halaman MAN ini, dihadiri Wali Kota Tanjungpi-

nang, H Lis Darmansyah, Kepala Kantor Wilayah Agama Kepri, Marwin Jamal, Kepala Kemenag Kota Tanjungpinang, M.Nasir dan segenap kepala SKPD Pemko

Tanjungpinang.

Lis Darmansyah dalam sambutannya mengatakan, bahwa masa depan dalam menggapai cita-cita baru dimulai setelah kelulusan sekolah.

Kepada para orangtua, agar senantiasa memberikan support atau dukungan yang terpenting doa dan restu kepada anak-anaknya dalam menggapai apa yang mereka cita-citakan. ”Untuk adek-adek yang ada disini tidak usah memikirkan biaya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi lagi.

Karena Pemko siap memberi bantuan kepada kalian yang berprestasi,” ujar Lis. Lis juga mengharapkan lulusan dari MAN inilah yang nantinya akan lahir mubaligh-mubaligh yang handal di Kota Tanjungpinang maupun Provinsi Kepri.

Sebelumnya, Pelaksana Tugas Kepala Sekolah MAN Kota Tanjungpinang, Yudi Handoko, mengatakan sebanyak 92 siswa dan siswi Kelas XII ikut mengadakan pelepasan itu. Ia mengharap-

kan kepada seluruh anakanak didiknya agar nantinya dapat sukses di kemudian hari. ”Supaya seluruh anakanak kami bisa mengamalkan ilmu yang didapat di sekolah terkhusus ilmu agama di kalangan masyarakat dan jauhi seluruh hal-hal negatif yang dapat merusak generasi penerus bangsa,” ujarnya.

Kakanwil Kemenag Kepri, Marwin Jamal mengatakan, seluruh siswa-siswi yang ada nantinya bisa menjadi contoh di tengah masyarakat karena seluruh siswa yang merupakan harapan negara. ”Apalagi sekarang ini banyak pengaruh narkoba dan lainnya. Tetapi lulusan MAN ini telah dibekali berbagai ayat-ayat Alquran. Jadi amalkan lah,” katanya.

Acara tersebut juga diisi berbagai penampilan dan unjuk kebolehan dari siswasiswi MAN serta pemberian penghargaan internal kepada pelajar Kelas XII yang berprestasi di bidang non akademik, serta Tausiyah oleh Syech Faiz Ali dari Universitas Al Azhar Mesir. (mas)

Supermarket Bangunan Djoto

Belanja Rp 1 Juta, Dapat Kupon Rp 25 Ribu TANJUNGPINANG - Untuk mendapatkan bahan bangunan dengan harga murah serta kualitas bagus, tidak ada salahnya belanja di Supermarket Bangunan Djoto, Komplek Pinlang Mas, Bintan Center Tanjungpinang.

Toko bangunan ini menjual semua jenis kebutuhan untuk bangunan rumah. Mulai dari semen, keramik, closet duduk, closet jongkok, batu bata alias batako, kunci rumah dan bahan bangunan lainnya.

Apabila belanja ke sana,

akan ada diskon. ”Nanti, kita akan kasi kupon senilai Rp 25 ribu ke konsumen yang belanja di sini,” ujar Direktur Supermarket Bahan Bangunan Djoto, Lechan kepada Tanjungpinang Pos, belum lama ini.

Setiap belanja menghabiskan Rp 1 juta, konsumen wajib menerima kupon senilai Rp 25 ribu dari Supermarket Bangunan Djoto Tanjungpinang. Ini berlaku kelipatan serta berlaku untuk semua jenis bahan bangunan yang dibeli konsumen tersebut.

Misalnya, konsumen menghabiskan belanja sebesar Rp 2 juta. Maka, pihak Supermaket Bangunan Djoto berhak menyerahkan dua kupon senilai Rp 25 ribu ke konsumen tersebut. Begitu juga seterusnya. ”Ini bisa ditukar untuk tempat makanan ataupun botol minuman air,” sebut dia.

Selain itu, khusus pembelian kunci merek Solid akan diberikan diskon 15 persen.

Namun, konsumen juga diberikan hadiah langsung yaitu satu buah pena flash-

light. Harga kunci merek Solid berkisar Rp 198 ribu hingga Rp 497 ribu per kunci.

Harga ini belum termasuk diskon 15 persen.

Beda dengan closet duduk, closet jongkok, shower, keran shower dan wastafel yang diberikan diskon 35 persen. Closet duduk tidak ada tabung merek America Standar dibanderol Rp 896 ribu menjadi Rp 582 ribu. Sedangkan closet yang ada tabung bisaa mencapai Rp 2.758.000 menjadi Rp 1.291.000.

Kalau closet jongkok han-

ya dibanderol Rp 390 ribu.

Harga shower Rp 4.348.000, keran shower Rp 481 ribu, wastafel dari Rp 461 ribu menjadi Rp 299.650.

Dia sangat bersyukur sekali karena masyarakat Tanjungpinang khususnya pelanggan Supermarket Bangunan Djoto telah memanfaatkan promo yang diberikannya. ”Sayang kalau tidak manfaatkan promo yang kita berikan. Silahkan datang ke sini.

Tunggu apa lagi, kalau tidak sekarang,” sebutnya. (dri)

Insentif Cair, Pak RT dan Pak RW Semringah TANJUNGPINANG - Kegembiraan ratusan Ketua RT dan RW se-kota Tanjungpinang terpancar dari senyum dan wajah mereka.

Pasalnya instensif triwulan I tahun 2016 yang dinantikan mereka dibagikan, Jumat (15/4) sore tadi.

Penyerahan insentif tersebut dilakukan secara simbolis oleh Wali Kota Tanjungpinang, H. Lis Darmansyah di Aula Bulang Linggi, Badan Perpustakaan Arsip dan Museum Daerah Kota Tanjungpinang.

Lis Darmansyah mengatakan, bahwa RT dan RW merupakan perangkat yang membantu pemerintah dalam pelayanan publik dan administrasi di masyarakat.

Karena RT dan RW adalah petugas pemerintahan yang dekat dengan masyarakat. Tanpa mereka, pengurusan administrasi warga tidak akan berjalan dengan baik. ”Insentif bukanlah sesuatu yang terpenting bagi Ketua RT dan RW, tetapi berguna bagi mereka. Selain itu, insentif ini merupakan bentuk perhatian dan motivasi dari pemerintah kepada ketua RT/RW, karena mereka telah menjalankan tugas melayani warganya dengan baik,” ujar Lis dalam sambutannya.

Dikatakan Lis, untuk kepengurusan segala administrasi, dirinya menjamin, pengurusan administrasi warga tidak akan dipersulit, tentunya harus didukung dengan persyaratan yang lengkap,

dokumen kependudukan akan selesai maksimal dalam waktu tiga hari. ”Setiap yang mudah kita permudah, yang sulit akan kita ringankan. Itu komitmen saya untuk meningkatkan pelayanan publik di kota ini. Jika masih ada yang mempersulit urusan administrasi, laporkan ke saya,” tegasnya.

Lis menambahkan, Pemko Tanjungpinang telah membuat perencanaan pemekaran kecamatan dari 4 kecamatan 18 kelurahan dimekarkan menjadi 6 kecamatan dengan 24 kelurahan. Masing-masing kecamatan terdiri dari 4 kelurahan.

Hal ini dilakukan supaya ada pemerataan jumlah penduduk di setiap kelurahan dengan pembagian 120-250 Kepala Keluarga (KK), menginggat saat ini ada ketua RT yang kewalahan menangani 500 KK di wilayahnya. ”Kita akan segera usulkan pemekaran ini ke Kemendagri, supaya pelayanan publik dapat berjalan lebih maksimal,” jelas Lis. Pada kesempatan itu, tak lupa Lis berbagi informasi mengenai Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan Kampung Bebas Narkoba.

Untuk RTH bisa dimanfaatkan sebagai perkebunan dan tidak boleh dijadikan kawasan perindustrian atau pertokoan dan ini telah diatur dalam SK Kementerian Kehutanan.

Sementara untuk Kampung Bebas Narkoba, Lis mengimbau kepada ketua RT/RW, agar mengawasi

warga/tamu yang dianggap mencurigakan. ”Kita harus waspada.

Karena akhir-akhir ini di sedang marak kasus narkoba yang masuk ke Tanjungpinang. Untuk itu, peran RT/ RW sangat penting. Keberhasilan bisa dicapai melalui bapak/ibu untuk mewujudkan Kampung Bebas Narkoba. Katakan perang untuk narkoba,” seru Lis kepada seluruh Ketua RT/ RW. Ucapan terima kasih pun tak lupa Lis sampaikan kepada lurah dan ketua RT/ RW yang telah menggeliatkan kembali semangat gotong-royong di wilayahnya. ”Saya ucapkan terimakasih atas kerja kerasnya, karena bapak/ibu lah perubahan bisa terjadi.

Mari kita bangun komunikasi untuk kota yang bersih, aman, dan indah menuju Tanjungpinang gemilang,” ajak Lis Sebelumnya, Kepala Bagian Pemerintahan Setdako Tanjungpinang, Ahmad Nur Fatah, mengatakan, penyerahan insentif ini untuk memotivasi RT/RW sebagai mitra pemerintah yang membantu pelayanan terhadap masyarakat.

Insentif pada triwulan I (Januari-Maret) sebesar Rp 1.057.500 yang diserahkan kepada 839 Ketua RT/ RW terdiri dari 673 RT dan 166 RW se-kota Tanjungpinang.

Acara itu turut dihadiri para Asisten, Staf Ahli, jajaran Kepala SKPD, camat, serta lurah di lingkungan Pemko Tanjungpinang. (mas)

F-VERO/TANJUNGPINANG POS

SERIUS: Warga saat mengikuti pengobatan gratis yang dilakukan Yayasan Budha Tzu Shi di SD 004, Minggu (17/4).

Budha Tzu Chi Gelar Perobatan Gratis TANJUNGPINANG - Yayasan Budha Tzu Chi menggelar pengobatan gratis di SD Binaan 004, Kelurahan Kamboja Tanjungpinang, Minggu (17/4). Berobat gratis ini merupakan kegiatan sosial dari yayasan Budha Tzu Chi Indonesia.

Panita Pelaksana, Wei chang, mengatakan, dalam kegiatan pengobatan gratis ini, masyarakat bisa memeriksa penyakit dalam, umum, gigi, dan akupuntur. ”Semua itu gratis dan tidak dipungut biaya,” katanya kepada Tanjungpinang Pos di lokasi kegiatan.

Antusias masyarakat sekitar dan pengendara yang lalulalang di depan sekolah itu sangat besar untuk melaku-

kan pengobatan gratis. ”Peserta sampai pukul 12.00 sudah mencapai 500 orang,” ungkapnya.

Fatimah, salah satu warga yang berobat di sana mengatakan, kegiatan yang dilakukan ini sangat membantu orang yang kurang mampu. ”Sehingga orang yang kurang mampu bisa tahu apa penyakitnya. Untunglah ada ini, jadi kita bisa memeriksa kondisi kesehatan,” jelasnya.

Peserta lainnya, Hendra, mengatakan, kegiatan tersebut dapat membantu orang yang tidak mampu berobat ke dokter. ”Kapan lagi ada berobat gratis dan obatnya juga gratis,” jelasnya. (cr28)

180 ..................................................................................... dari halaman 9 Dikatakannya, dalam perlombaan ini setiap katagori mencari juara satu yang akan mendapatkan uang Rp 500 ribu, juara dua mendapatkan Rp 300 ribu dan juara ketiga mendapatkan Rp 200 ribu. ”Bagi yang tidak menang ngak usah sedih. Karena kita sudah menyiapkan hadiah bagi semua peserta untuk

dibawa pulang. Dimana hadiah berupa Teh Prendjak dan minuman botol,” terangnya.

Ia menerangkan, bahwa perlombaan ini diikuti 180 peserta. ”Sebenarnya harapan saya setiap kategori 100 peserta. Jadi seharusnya ada 200 peserta bila dua kategori digabungkan,” jelasnya.

Diungkapkannya, antu-

sias anak-anak dan orang tua sangat tinggi mengikuti lomba ini. ”Walau tidak sesuai target tetapi dengan melihat semangat orang tua menyemangati anaknya membuat kita merasa tidak sia-sia menggelar even ini,” bebernya.

Pihak Prendjak akan membuat even lomba fasion show

untuk anak-anak dan lomba karaoke anak-anak, dimana lagunya merupakan lagu anak-anak dan lagu. ”Banyak even-even yang akan kita selenggarakan,” ucapnya.

Harapan ke depannya, masyarakat Tanjungpinang tetap royal ke Teh Prendjak.

Karena Prendjak merupakan produk asli Tanjungpinang

dan memberi devisa buat negara. ”Kepada pihak sponsor, seluruh peserta mohon maaf mungkin ada dari kegiatannya yang masih kurang.

Tetapi kita akan terus memperbaiki lagi agar untuk selanjutnya even-even yang diselenggarakan lebih baik lagi,” tutupnya. (cr28)

’

TANJUNGPINANG POS SENIN 18 APRIL 2016

11

DPRD Banten Belajar Kemitraan ke DPRD Kepri DEWAN Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Banten, pertengahan pekan lalu melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kepri, tepatnya ke Komisi I Bidang Pemerintahan DPRD Kepri.

Tujuannya, agar dapat mengetahui seperti apa dan sejauh mana hubungan kemitraan yang dibangun DPRD Kepri dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri.

Ketua Komisi I DPRD Kepri, Sukhri Farial mengatakan, DPRD Banten ingin belajar bagaimana lembaga legislatif dan eksekuitif di Provinsi Kepri bisa membangun kerjasama kemitraan, untuk

FOTO BERSAMA KOMISI I DPRD KEPRI DAN KOMISI I DPRD PROVINSI BANTEN.

Ketua Komisi I DPRD Banten memperkenalkan jajarannya.

Sekretaris Komisi I DPRD Kepri Sarafudin Aluan saat dialog dengan Komisi I DPRD Banten.

pembangunan daerah yang lebih terarah. ”Kami sampaikan bahwa, setiap waktu DPRD Kepri dengan pemprov selalu berkoordinasi dalam memutuskan beragam kebijakan,” ucapnya.

Hadir juga dalam pertemuan ini Sekretaris Komisi I Safarudin Alun dan sejumlah anggota komisi I. Ada juga Kepala Biro Pemerintahan Kepri Misni dan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BKD Kepri, Hasbi. *** Narasi: Taufik Foto: Azwan Humas DPRD Kepri

Susana pertemuan antara Komisi I DPRD Kepri, Biro Pemerintahan Kepri dan DPRD Banten.

Ketua Komisi I DPRD Kepri Sukhri Farial (kanan) bersama Ketua Komisi I DPRD Banten.

Jajaran Komisi I DPRD Banten saat kunjungan kerja ke Batam

Kepala Biro Pemerintahan Pemprov Kepri Misni memberikan penjelasan saat dialog dengan Komisi I DPRD Banten.

Penyerahan plakat dari Komisi I DPRD Kepri kepada Komisi I DPRD Provinsi Banten.

Jajaran DPRD Banten saat dialog dengan Komisi I DPRD Kepri.

Jajaran Komisi I DPRD Banten saat dialog dengan Komisi I DPRD Kepri, Biro Pemerintahan dan BKD Kepri.

Tampak Karo Pemerintahan Kepri dan Kepala BKD saat dialog.

Jajaran Komisi I DPRD Kepri bersama Karo Pemerintahan Misni dan Plt Kepala BKD Kepri Hasbi.

TANJUNGPINANG POS SENIN 18 APRIL 2016

12

Syarat Diperberat, Calon Independen Terancam Kehadiran jalur independen mulai mengganggu kekuasaan parpol.

Ini langkah DPR RI untuk mencekal jalur independen.

Otomatis calon akan memakai Endi Maulidi partai.

Zamzami A Karim

F-ANDRI S/TANJUNGPINANG POS

BANSOS:M Rona Andaka berikan bingkisan kepada pengurus panti asuhan Ummi Al Fitrah.

Partai Hanura Salurkan Bantuan Panti Asuhan TANJUNGPINANG - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Kota Tanjungpinang, M Rona Andaka mengatakan, Partai Hanura, mengandeng mahasiswa untuk memajukan partai binaan Wiranto. Partai Hanura melihat mahasiswa merupakan generasi penerus bangsa dan harus tahu tentang politik. M Rona Andaka menyebutnya mahasiswa ini adalah agen perubahan untuk Kota Tanjungpinang. ”Kami ingin ke depannya, gaya politik Hanura bukan simpatisan dan kekuasaan saja,” kata Rona Andaka kepada Tanjungpinang Pos, usai memberikan bantuan dan berdoa bersama dengan anak panti asuhan Ummi Al Fitrah Tanjungpinang, Minggu (17/4). Mereka mendoakan almarhum Gubernur Kepri, HM Sani. Menurutnya, par-

tainya ingin berikan edukasi politik kepada masyarakat serta mahasiswa. Baginya, mahasiswa merupakan agen politik partai berlambang anak panah ini.

M Rona Andaka akrab disapa Daka, untuk menggandeng mahasiswa ke dalam partai tidak mudah. Karena idealisme mahasiswa sangat tinggi.

Namun, Partai Hanura terus mencoba berdiskusi dengan mahasiswa. Ternyata, setelah berdiskusi mahasiswa punya keinginan yang sama dengan Partai Hanura.

Hasil diskusi, kata mahasiswa mereka memiliki kebosanan terhadap peran elite-elite politik selama ini.

Mahasiswa menganggap bahwa Partai Hanura ini yang memiliki semangat hati nurani serta memiliki keinginan yang tulus. ”Bagaimana kekuasaan bisa mensejahteraan masya-

rakat, ” ucap dia setelah menyerahkan bantuan ke anak yatim, berupa sembako serta perlengkapan alat tulis. Pendiri Panti Asuhan Ummi Al Fitrah, Wahyu Andra Jati binti H Basirun Mangun Arjo mengatakan, kalau dirinya merasa senang, karena masih ada peduli dengan anak panti asuhan, seperti Partai Hanura. ”Kami berdoa buat Partai Hanura semua diberikan kesehatan. Mudah-mudahan kader Partai Hanura diberikan kemudahan menjalankan tugas serta fungsinya,” ucap syukurnya.

Dia berharap ke depannya, Partai Hanura bersama kadernya tambah sukses dan jaya. Sehingga, bisa membangun negeri ini khususnya di Kota Tanjungpinang lebih baik lagi. ”Kita juga minta agar partai mendoakan anak-anak yatim kami,” harapanya. (dri)

Tanpa Sponsor, Sulit Menang YOGYAKARTA - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan memuji pelaksanaan pilkada di berbagai daerah sangat bagus, tertib, damai, dan tak ada kerusuhan.

Meski demikian, Zulkifli Hasan memberi catatan bahwa demokrasi langsung ini dari waktu ke waktu semakin mahal.

Menurut Zulkifli, meski kita bergelar doktor dan ikut pilkada, belum tentu dipilih.

Diakui Zulkifli, demokrasi sekarang kalau tanpa sponsor, akan sulit menang. Karena demikian maka visi misi IKLAN

dari calon kepala daerah seperti dianggap tak penting. ”Sekarang yang ada NPWP, nomer piro wani piro,” kata Zulkifli Hasan di hadapan para akademisi dari berbagai perguruan tinggi di Yogyakarta, Jumat (15/4).

Untuk mengatasi hal tersebut, Zulkifli Hasan menegaskan demokrasi yang ada perlu norma yang kuat. ”Bangsa ini perlu haluan negara sebagai arahan agar bangsa ini tak semakin terjerumus ke demokrasi yang semakin mahal,” tandasnya. (jpnn)

Zulkifli Hasan

ABAS, Tanjungpinang BAGI tokoh masyarakat Tanjungpinang, ingin mencalonkan diri sebagai calon Wali Kota Tanjungpinang, melalui jalur perorangan atau independen, harus bekerja keras untuk mendapatkan dukungan dari masyarakat. Sebab, DPR RI berwacana menaikkan persentase ambang batas dukungan awal bagi calon independen tampaknya bakal benar-benar terealisasi.

Di antara sepuluh fraksi di DPR, tujuh fraksi sudah resmi menyatakan dukungan. Hanya NasDem yang menolak.

Sementara itu, PKS dan Hanura belum menyampaikan sikap. ”Syarat calon independen perlu dipertimbangkan agar proposional dengan perolehan kursi DPRD,” kata Arif Wibowo, juru bicara Fraksi PDIP, dalam pemaparan pengantar daftar inventarisasi masalah (DIM) revisi UU Pilkada di Komisi II DPR kemarin. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo hadir untuk mewakili pihak pemerintah.

Amirul Tamim selaku juru bicara Fraksi PPP bahkan mendorong agar syarat dari parpol yang dikurangi.

Saat ini hanya parpol atau gabungan parpol dengan sedikitnya 20 persen kursi DPRD atau 25 persen perolehan suara sah saat pemilu yang berhak mengajukan pasangan calon. ”Ketentuan ini menyulit-

kan figur potensial untuk maju melalui partai sehingga memilih jalur independen,” tutur Tamim.

Berbeda dengan mayoritas fraksi, NasDem memilih untuk mempertahankan persentase ambang batas yang kini dipatok 6,5-10 persen dari daftar pemilih tetap (DPT) pemilu terakhir.

Menurut Tamanuri, juru bicara Fraksi Nasdem, syarat itu sudah cukup berat. ”Karena berbeda dengan partai, calon independen tidak memiliki mesin partai yang relatif memudahkan,” tegasnya.

Untuk sanksi bagi partai yang sengaja tidak mengajukan calon, semua fraksi sepakat menolak. Alasannya, mengusung calon atau absen tidak melanggar prinsipprinsip demokrasi. ”Pilihan untuk tidak ikut serta (mencalonkan, Red) juga bagian dari demokrasi itu sendiri,” tegas anggota Fraksi PAN Sukiman.

Delapan fraksi juga sepakat bahwa PNS, anggota TNI-Polri, dan anggota legislatif yang maju dalam pilkada tidak perlu mengundurkan diri.

Sebab, ketentuan yang mengharuskan mereka mundur berimplikasi pada menurunnya antusiasme untuk maju di pilkada. ”Untuk bisa mencalonkan diri, cukup cuti dan tidak harus mundur,” kata anggota Fraksi Golkar Hetifah Sjaifudian.

Dukungan juga disampaikan anggota Fraksi Gerindra Sareh Wiyono. Dia menilai,

keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memaksa anggota DPR mundur tidak memenuhi rasa keadilan. ”Karena anggota legislatif itu kader terbaik partai yang secara substansi juga calon pemimpin daerah,” ujarnya.

Tjahjo Kumolo mengapresiasi keinginan fraksi untuk menaikkan syarat calon independen. Namun, pemerintah tetap membawa sema-ngat tidak menyulitkan munculnya calon independen. Apalagi, hal itu juga menjadi putusan MK. ”Pemerintah belum ada perubahan, tetap sama dengan UU,” tutur mantan Sekjen DPP PDIP tersebut.

Soal usulan pemerintah mengenai sanksi bagi partai politik (parpol) yang tidak mengusung pasangan calon, Tjahjo menjelaskan bahwa pasal tersebut bertujuan mendorong partai politik untuk melakukan kaderisasi kepemimpinan. ”Bisa saja mereka sengaja tidak mencalonkan karena strategi politik. Tapi harus diingat, fungsi parpol harus menyiapkan kader sebagai anggota dewan, kepala daerah, hingga presiden,” tegas Tjahjo. Tiga poin tersebut merupakan bagian dari total 12 materi inti yang akan dibahas selama dua minggu ke depan. Di antaranya, poin dana pilkada, dualisme partai, hingga sikap atas status tersangka paslon maupun calon terpilih. Pembahasan revisi UU Pilkada ditargetkan tuntas April ini. Mantan anggota DPRD Kepulauan Riau (Kabupaten Bintan sekarang) Endi Maulidi,

mengatakan kalau disahkan presentase 25 syarat utama dukungan untuk calon perorangan, maka pilkada di Kota Tanjungpinang, akan digelar 2018, sudah dipastikan tidak ada calon independen akan maju. ”Ini sangat memberatkan calon independen.Tapi, kalau dukungan 25 persen, benar-benar ril, kalau ada calon maju pilkada Tanjungpinang bisa saja calon independen itu sebagai pemenangnya,” tegasnya. Ia berharap, agar DPR RI dan Menteri Dalam Negeri, bisa mempertahankan syarat perorangan seperti di pilkada serentak 2015 kemarin. ”Kehadiran jalur independen mulai menganggu kekuasaan parpol.” tegasnya.

Pengamat Politik Kepri, Zamzami A Karim, menjelaskan, naiknya syarat perorangan hanya untuk mencekal jalur perorangan saja di. pilkada. Karena, anggota DPR RI melihat, hasil pilkada 2015 kemarin, banyak calon independen yang menang. ”Ini langka DPR RI untuk mencekal jalur independen.

Otomatis calon akan memakai partai,” tegasnya.

Di tegaskanya, DPR RI melihat dengan mempermuda syarat independen, secara tidak langsung akan mematikan partai.

Banyak tokoh masyarakat lebih memilih maju jalur independen dari pada parpol karena mahar politik tinggi. ”Fenomena masyarakat akan lebih mendukung jalur independen dari pada partai politik,” tegasnya. ***

TANJUNGPINANG POS dapat diakses menggunakan iPad, iPhone, iPod Touch, Blackberry Playbook, dan Tablet Android.

Caranya, melalui aplikasi SCOOP, yang bisa didownload dari GOOGLE play store.

TANJUNGPINANG POS SENIN 18 APRIL 2016

TELEPON PENTING Pemadam Kebakaran Bintan

081364363030

Pemadam Kebakaran Tpi

0771-20949 / 113

Polsek Bukit Bestari

0771-318211

Polsek TPI Kota

0771-314110

Polsek Bintan Timur

0771-61110

Unit Lakalantas Tpi

0771-7000009

Kantor Badan SAR Tpi

0771-29125

Camat Tpi Kota

0771-7008251

PLN

0771-23755/21048

Polres Tanjungpinang

0771-314351

PDAM

0771-21574

Jasa Raharja Tpi

0771-317537

RSUD Tpi

0771-313000

Lantamal IV Tanjungpinang

0771-23071

KPAID Kepri

0771-7004406

RSUD Prov Kepri Batu 8 Tpi

0771-7335202

SAMPAIKAN unek-unek Anda terkait layanan publik seperti PDAM, listrik, telepon, seluler, jalan rusak, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/Paspor/ akta kelahiran/sertifikat tanah, dll.

Cukup ketik: MBS (spasi) Isi pesan lalu kirim SMS ke:

0896-3351-6175 Atau kirim melalui email: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

Sudah Melanggar, Kenapa Didiamkan?

MBS. kami ke Galang batang desa Gn Kijang, kab Bintan, menemui seseorang yg mengaku 2 thn ber-turut2 mendapatkan anggaran biaya dari Pemkab Bintan yg kantor dinasnya berada di Tg-unggat, Tg-pinang untuk menanam mangrove. Tapi dia sendiri merasa aneh,pohon bakau (mangrove) dianggarkan negara utk ditanami terus setiap tahunya. Tapi diwilayah yg sama, PT BAI merusak dan menimbun ekosistem mangrov terus menerus. Pendapat Sy,bukankah peristiwa tsb sudah merugikan negara,baik dari anggaran negara,maupun potensi sumberdaya alam atau cagar alam yg merupakan karakteristik wil pesisir dan pulau2 kecil, dan melawan UU RI/27/2007 ttg wil pesisir dan pulau2 kecil, psl 73 ayt(1) huruf(b) yg ancaman pidananya 2 s/d 10 thn penjara. +6281270319696

Tinggal Lubang Besar, Busung Jadi Sarang Nyamuk MBS SEKARANG ribut di Jakarta masalah REKLAMASI di Teluk Jakarta amtara Gubernur DKI.Ahok dg berbagai pihak termasuk dg nelayan.

Kita rakyat kepri melihat negara Singapura pulau kecil tapi besar kekuatan ekonominya mereklamasi pantainya beberapa tahun lalu. Ketika itu bupatinya Kepulauan Riau Moerwanto beri izin jual pasir dari Busung Tanjung Uban ke Singapura.Hasil reklamasi itu pantai laut Singapura telah berdiri gedung gedung pencakar langit sangat indah. .Perlu dilihat keuntungan kita wilayah pulau Busung Kepri tinggal lobang besar sarang nyamuk malaria,karena pasirnya telah dikeruk/ dijual untuk Reklamasi negara asing Singapura. Hal ini perlu kajian untuk pemimpin Kepri ke depan.Reklamasi yg dibuat Gub. DKI untuk membangun yg lebih baik dan nyaman daerahnya sendiri beda kasusnya. Sebab itu di tengah tantangan , dia dibela banyak orang umum lantaran reklamasi buat negeri sendiri.

K

13

Dua Pertiga Tanah Pulau Bintan Terlantar

ALAU kita melintas dari Tanjunguban menuju Tanjungpinang atau sebaliknya baik melalui jalan lama maupun jalan baru Lintas Barat, sepanjang jalan kita akan melihat pemandangan papan pelang biru tertancap di lahan dengan nama ”Tanah Milik PT Surya Bangun Pertiwi” dengan mencantumkan nomor sertifikat HGB. Lahan itu tersebar mulai dari Lobam, Sungai Kecil hingga Malang Rapat.

Sepintas kalau dilihat, lahan tersebut dibiarkan oleh pemiliknya begitu saja sebagai lahan tidur. Hanya ditemukan semak belukar di sepanjang jalan. Sementara tanaman yang produktif nyaris tidak ada.

Dari beberapa sumber yang didapat, tanah tersebut dikuasai oleh sebuah perusahaan besar PT Buana Mega Wisata (PT BMW). PT BMW adalah merupakan induk dari perusahaan besar yang di dalamnya ada PT Surya Bangun Pertiwi (SBP) dan PT Sunimas. PT BMW dan PT SBP diberikan izin sebagai pengelola Hak Guna Bangunan (HGB), sementara PT Sunimas sebagai pengelola Hak Guna Usaha (HGU).

Luas tanah yang dikuasai oleh ketiga perusahaan besar tersebut diperkirakan sekitar 23 ribu hektare (ha) atau 2/3 dari luas pulau Bintan. Masing-masing luas lahan diperuntukkan untuk kawasan industri Lobam seluas 4.000 hektare. Sisanya sebanyak 19.000 hektare terbentang dari Sungai Kecil sampai dengan Malang Rapat.

Dari luas 4.000 hektare yang diperuntukkan untuk kawasan industri Lobam, 200 hektare digunakan sebagai kawasan industri, sementara 3.800 hektare masih dibiarkan terlantar berpuluh tahun.

Dulunya, lahan 23 ribu hektare tersebut merupakan Hutan Produksi Konversi (HPK) dan hutan produksi. SK penetapan kawasan hutan tersebut berdasarkan atas Peraturan Menteri Kehutanan nomor 173 tahun 1986 di Provinsi Riau (sebelum terbentuk Kepri). Namun, sekitar tahun 1990, kawasan tersebut dilepas dan beralih ke HGB dan HGU. Dari pelepasan itu, 3 perusahaan besar PT BMW, PT SBP dan PT Sunimas berhak membangun kawasan industri, pariwisata dan pengembangan lainnya.

Lahan seluas 17.960 hektare dari 23 ribu hektare lebih selama 26 tahun terindikasi ditelantarkan dan pemanfaatan lahan belum mencapai 50 persen sejak tahun 1990 oleh pemegang hak.

Sudah tentu tujuan utama pemerintah di kala itu memberikan hak atas tanah terse-

but adalah digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bintan melalui terciptanya lapangan kerja, peningkatan pendapatan, dan peningkatan kemampuan sosial ekonomi masyarakat sekitarnya. Namun pada praktiknya, tanah tersebut tidak digunakan sebagaimana peruntukannya.

Sebenarnya upaya secara juridis untuk menangani tanah terlantar dan tanah kosong telah dilakukan di era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono, antara lain melalui Peraturan Pemerintahan No. 11 Tahun 2010 tentang Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Terlantar. Sehingga belum dimanfaatkannya lahan secara maksimal oleh ketiga perusahaan pemegang hak selama puluhan tahun sesungguhnya bisa diambil alih oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan untuk kepentingan masyarakat.

Dengan ribuan hektare lahan yang terlantar itu, maka tentunya akan berpotensi menghambat investor dalam atau luar negeri untuk menanamkan modal atau membuka peluang usaha di Kabupaten Bintan. Kalau investor terhambat membuka peluang usaha, maka akan berdampak pada kecilnya peluang terciptanya lapangan kerja bagi tenaga kerja di Kabupaten Bintan, artinya tingkat pengangguran juga akan semakin tinggi.

Bila lahan seluas itu tidak digarap dan terlantar puluhan tahun, maka tentu berpotensi merugikan negara yang diperkirakan mencapai miliaran rupiah dan bahkan triliunan rupiah dengan menghitung pajak atas tanahnya. Jadi sudah sebaiknya lahan tersebut diambil alih oleh pemerintah daerah Kabupaten Bintan untuk kepentingan masyarakat.

Penelantaran tanah, selain merupakan tindakan yang tidak bijaksana, tidak ekonomis (hilangnya peluang untuk mewujudnyatakan potensi ekonomi tanah), dan tidak berkeadilan, serta juga merupakan pelanggaran terhadap kewajiban yang harus dijalankan para Pemegang Hak atau pihak yang telah memperoleh dasar penguasaan tanah.

Dampak penelantaran tanah juga menjadi terhambatnya pencapaian berbagai tujuan program pembangunan di Kabupaten Bintan, misalnya terhambatnya pembangunan tapak tower transmisi Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) interkoneksi listrik Batam Bintan yang harus dibangun oleh PLN di tanah yang dikuasai oleh salah satu perusahaan pemegang hak.

Dampak lainnya, rentannya ketahanan pangan dan ketah-

Oleh: PARLINDUNGAN SINURAT, S.IP (Pemerhati dan aktivis Buruh, berdomisili di Bintan) anan ekonomi, tertutupnya akses sosial ekonomi masyarakat khususnya petani pada tanah, serta terusiknya rasa keadilan (equity) dan harmoni sosial.

Pada dasarnya negara memberikan hak atas tanah atau hak pengelolaan kepada pemegang kak untuk diusahakan, dipergunakan, dan dimanfaatkan serta dipelihara dengan baik selain untuk kesejahteraan bagi pemegang haknya juga harus ditujukan untuk kesejahteraan masyarakat, bangsa dan negara.

Tentu saja ketika negara memberikan hak kepada orang atau badan hukum selalu diiringi kewajiban-kewajiban dalam surat keputusan pemberian haknya. Karena itu pemegang hak dilarang menelantarkan tanahnya, dan jika pemegang hak menelantarkan tanahnya maka UUPA (Undang Undang Pokok Agraria No. 5 Tahun 1960) telah mengatur akibat hukumnya yaitu hapusnya hak atas tanah yang bersangkutan dan pemutusan hubungan hukum serta ditegaskan sebagai tanah yang dikuasai langsung oleh negara.

Dalam Pertauran Pemerintah Nomor 11 tahun 2010 tentang Penertiban Dan Pendayagunaan Tanah Terlantar, Pasal 2 ”Yang termasuk sebagai objek penertiban tanah terlantar meliputi tanah yang sudah diberikan hak oleh negara berupa Hak Milik, Hak Guna Usaha, Hak Guna Bangunan, Hak Pakai, dan Hak Pengelolaan, atau dasar penguasaan atas tanah yang tidak diusahakan, tidak dipergunakan, atau tidak dimanfaatkan sesuai dengan keadaannya atau sifat dan tujuan pemberian hak atau dasar penguasaannya.”

Dari aspek sosiologis, yaitu upaya menegaskan ke-

beradaan tanah terlantar harus dilakukan melalui identifikasi dan penilaian. Pasal 7 PP No. 11 tahun 2010 disebutkan bahwa identifikasi dan penelitian tanah yang terindikasi terlantar dilaksanakan oleh panitia yang terdiri dari unsur Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan unsur instansi terkait yang diatur oleh Kepala BPN. Jadi, apabila berdasarkan hasil identifikasi dan penelitian disimpulkan terdapat tanah terlantar, maka Kepala Kantor Wilayah BPN memberitahukan dan sekaligus memberikan peringatan tertulis pertama kepada pemegang hak, agar dalam jangka waktu 1 (satu) bulan sejak tanggal diterbitkannya surat peringatan, menggunakan tanahnya sesuai keadaannya atau menurut sifat dan tujuan pemberian haknya atau sesuai izin/keputusan/surat sebagai dasar penguasaannya.

Apabila pemegang hak tidak melaksanakan peringatan tertulis pertama, Kepala Kantor Wilayah memberikan peringatan tertulis kedua dengan jangka waktu yang sama dengan peringatan pertama.

Apabila pemegang hak juga tidak melaksanakan peringatan tertulis kedua, Kepala Kantor Wilayah memberikan peringatan tertulis ketiga atau peringatan terakhir dengan jangka waktu yang sama dengan peringatan kedua.

Di dalam surat peringatan perlu disebutkan hal-hal yang secara konkret harus dilakukan oleh pemegang hak dan sanksi yang dapat dijatuhkan apabila pemegang hak tidak mengindahkan atau tidak melaksanakan peringatan yang dimaksud.

Apabila pemegang hak tetap tidak melaksanakan peringatan tertulis yang diberikan oleh Kepala Kantor Wilayah, maka Kepala Kantor Wilayah mengusulkan kepada Kepala BPN untuk menetapkan tanah yang bersangkutan sebagai tanah terlantar. Kemudian Kepala BPN menetapkan tanah yang diusulkan oleh Kepala Kantor Wilayah sebagai tanah terlantar.

Dalam hal tanah yang akan ditetapkan sebagai tanah terlantar merupakan tanah hak, penetapan tanah terlantar memuat juga penetapan hapusnya hak atas tanah, sekaligus memutuskan hubungan hukum serta ditegaskan sebagai tanah yang dikuasai langsung oleh Negara. Dalam hal tanah yang akan ditetapkan sebagai tanah terlantar adalah tanah yang telah diberikan dasar penguasaan, penetapan tanah terlantar memuat juga pemutusan hubungan hukum serta penegasan sebagai tanah yang dikuasai

BEAUTY, HEALTHY & VITALITY

Dinkes Tolong Cek Rumah Makan di Pinang

+6281364252006

HUB

Tg Pinang : Batam :

: ABENG

PIN BB. 2BA7A517

0812 7745 4454 / 0819 9131 1555

Jln A. Yani (Simpang KUANTAN No. 1) Batu 5 Atas (100m Samping Kiri KODIM)

0778 750 1113 / 0813 6499 6663 Perum Golden Land Blok D No. 57 Simpang Kara, Batam Center

Tg Balai Karimun, Bintan, Lingga, Anambas, Natuna. 0852 7222 9777 VIMAX PENGHANCUR LEMAK VIMAX

Herbal Suplemen :

- MENGATASI VITALITAS PRIA - MENAMBAH STAMINA - MENAMBAH UKURAN P - MENYEHATKAN HUBUNGAN PASUTRI

PENGHILANG JERAWAT & FLEK HITAM Paket Spesial capsul & cream hilangkan semua jenis jerawat serius, ganas, batu, biasa, bintik, flek hitam, bekas jerawat. dalam 1 minggu jadi bersih, putih, kencang & halus alami.

PENINGGI BADAN SUPER CAPSUL ZENIT PRODUK OF USA CAPSUL DARI USA TELAH TERBUKTI MENINGGIKAN BADAN DENGAN CEPAT 1-2 BULAN BERATAMBAH 7-10 cm UNTUK SEMUA UMUR DIJAMIN BERHASIL

MBS mohon dinas kesehatan cek rumah makan yg ada d tanjung pinang.di depan aja yg bersih tapi tempat masak dan tempat cuci piring nya kok jorok dan bau.makasih +6285364994602

SPECIAL MEKANIK MESIN MOBIL KOREA & EROPA (DIESEL&BENSIN) DARI JKRTA (ANDRE) AKAN MMBRIKN SOLUSI THD MSLH MESIN MOBIL ANDA. HUB. 082283725777 , JL.IR.SUTAMI NO. 14 TPI INGIN MNRUNKAN & MENAIKKAN BRT BDN? KAMI ADLH SOLUSINYA! SILAHKAN DTG KE “FAMILY CLUB”,JL.DI.PANJAITAN KOMP.RUKO BINCEN BLOK R NO.33.

HUB.ANI BAHRI : 0852 0199 9990

Mau pasang iklan?

Hubungi 0852 6404 0033 0821 7319 9659

TERSEDIA :

F-ISTIMEWA

ILUSTRASI

IKLAN BARIS

langsung oleh Negara.

Tanah merupakan karunia Tuhan Yang Maha Esa kepada Bangsa Indonesia sehingga pengelolaannya harus berdayaguna untuk kepentingan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. Prinsip dasar itu sudah ditetapkan dalam Pasal 33 ayat (3) UUD 1945 dan Pasal 1 UUPA. Penulis menduga, permasalahan pokok dalam penertiban dan pendayagunaan tanah terlantar sebagaimana PP nomor 11 tahun 2010 di Bintan adalah pelaksanaan identifikasi oleh BPN mengenai keberadaan tanah terlantar belum berjalan sesuai ketentuan, termasuk 23 ribu hektar tanah yang dikuasai dan belum digunakan maksimal oleh pemegang HGB dan HGU. Seharusnya BPN mengambil langkah tegas berupa pernyataan sebagai tanah terlantar setelah dilakukan identifikasi, dengan tidak perlu lagi peringatan secara bertahap seperti ditentukan dalam ketentuan dimaksud, misalnya dalam hal ini cukup dengan satu kali peringatan (12 bulan), dan apabila dalam masa peringatan tersebut ada kemajuan dalam penggarapan maka hanya yang tidak digarap/dimanfaatkan oleh perusahaan saja yang diusulkan dinyatakan sebagai tanah terlantar sedangkan yang dimanfaatkan tetap dimanfaatkan sesuai dengan Pasal 20 ayat (2) Keputusan Kepala BPN No. 24 Tahun 2002.

Lahan seluas sekitar 23 ribu hektare yang dikelola oleh pemegang HGB dan HGU dengan jangka waktu sampai 80 dan 95 tahun (UU No. 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal Pasal 22 ayat (1) huruf a dan b), diharapkan akan dikembangkan sepenuhnya menjadi kawasan yang potensial yang muaranya akan berdampak pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bintan dan terbukanya lapangan lapangan pekerjaan baru.

Keberadaran tanah terlantar merupakan salah satu penghambat upaya peningkatan kesejahteraan, karena tanah terlantar tidak mendatangkan nilai tambah bagi perolehan pendapatan asli daerah (PAD).

Kita berharap, Pemerintah Kabupaten Bintan (Bupati dan Wakil Bupati) yang baru dilantik oleh Gubernur Kepri HM Sani di Gedung Daerah Tanjungpinang, Rabu 17 Pebruari 2016 lalu dapat berperan aktif melihat persoalan tanah yang ditelantarkan ini dan mengambil langkah langkah kongkrit sebagaimana diatur peraturan perundangan demi kepentingan masyarakat luas. ***

- PENGGEMUK BADAN - PELANGSING CREAM - RAPET WANGI VIRGIN - PERONTOK BULU - PENGHILANG SELULIT - PEMBERSIH SELANGKANGAN

VACUUM + CREAM PAYUDARA 100% original import 3 kali pakai langsung terbukti besar, kencang, padat dan mengembalikan payudara kendor baik gadis atau ibu-ibu DIJAMIN BERHASIL

Capsul Penghancur lemak, Langsingkan Perut, Paha, Lengan dan Seluruh Tubuh, Dalam 1 Minggu Turun 4-6 Kg, 100% Natural, Aman Tanpa Efek Samping Untuk Pria dan Wanita. DIJAMIN

VACUUM PEMBESAR PENNY + OIL

3 Kali Pemakaian Langsung Bertambah Besar, Panjang, Kencang, Kuat & Keras. + 3-7 Cm Permanen & Istri Anda Kagum Luar Biasa Dibuatnya

OBAT PRIA PATENT - VIAGRA USA (100 Mg) Original - CIALIS ENGLAND (20 / 50 / 80 Mg) - PROCOMIL SPRAY - PLANT VIGRA - SONY (10 Tablet) Spesial Obat Kuat Semalam Suntuk, Ampuh Atasi Disfungsi Ereksi, Kencang, Kuat, Keraskan Ereksi & Tahan Lama, AMAN....

ANEKA ACCESORIES P.W - PENNY GETAR MUTIARA - PENNY MAJU MUNDUR - PENNY IKAT PINGGANG - PENNY GETAR KECIL / BESAR - ANEKA PENGGELI

- VEGY GETAR - VEGY GETAR GOYANG - BONEKA FULL BODY - ANEKA KONDOM (Lele, Badak, Roket dll)

OBAT WANITA FRIGID CAIR, SERBUK, CREAM Bangkitkan gairah seksual wanita agar lebih agresif secara spontan dan aman

TANJUNGPINANG POS

14

SENIN 18 APRIL 2016

Weekly Challenge!

On the Web LOVE LIFE – DR. AIME

PELAJARAN DI BALIK CINTA BERTEPUK SEBELAH TANGAN

WEEKLY CHALLENGE SESSION 5

EVERYONE comes to your life for a reason, either as blessing or lesson. Udah pernah dengar quote itu kan? Zetizen sih setuju banget, termasuk tentang cintamu yang bertepuk sebelah tangan. Yep, meski cintamu nggak dibalas si dia, tetap ada pelajaran yang kamu dapat. One-sided love nggak ngenes-ngenes amat kok!

Check it out on zetizen.com!

Yuk, sempatin baca koran pagi ini! Pilih salah satu koran yang terbit di daerahmu, boleh apa aja.

Upload foto koran tersebut dan review artikel yang menarik buat kamu. Review minimal 140 kata ya!

Hadiah bakal dipersembahkan LOZ Indonesia.

FIND MORE ON:

zetizen.com

FIKRI/ZETIZEN TEAM

I Love You, but You Don’t

Kamu Nggak Sendirian kok

APRIYOLA, PELAJAR DOK. PRIBADI

Buka Hati Kembali Saya punya pengalaman cinta bertepuk sebelah tangan, heheheh. Yah, meski demikian saya harus tetap move on dong.

Berbagai hal harus dilakukan, diantara mencoba membuka hati dengan teman lain.

Kisahnya berawal lewat Sosial media (Sosmed). dia yang mulai menyapa saya melalui chat. Setelah itu lanjut berbagai hal dikomunikasikan. Ternyata kami satu sekolah hanya beda jurusan.

Beberapa kali kami pernah jumpa di sekolah. Bahkan yang paling saya ingat, pernah waktu istirahat saya duduk bersama teman di bawah pohon. Kebetulan dia lewat dan melepar senyum kearah saya dan teman.

Takut dibilang geer (kepedeaan), sebelum membalas senyumnya, saya coba melihat sekeliling. Ternyata bener dia melempar senyum kearah saya. Dari situ saya mulai menyukainya dan berpikir kalo dia suka sama saya.

Selain itu saya juga selalu mencarimencari sosok wajahnya di sekolah. Hem, berselang beberapa waktu saya mengetahui ternyata dia sudah pacar. Nah, ternyata pacar dia merupakan teman satu sekolah dan teman sekelasnya. Hahahaha. Yah begitulah, sejak itu saya memilih perlahan melupakan.

PADAHAL masih gebetan, tapi udah meninggalkan banyak kenangan. Sayangnya, gagal jadian #eh. Yap, itulah yang dirasakan banyak orang keti ka tahu cintanya bertepuk sebelah tangan.

Padahal, cinta itu bukan soal mencari tangan untuk diajak bertepuk, tapi cinta adalah mencari tangan untuk digenggam. Eits, meski sakit, tiga Zetizen ini tetap bilang, ’’I love you even if you don’t love me back.’’

Hmmmm. (ivm/fer/c14/wka)

Muhammad Ilham Akbari SMAN 5 Denpasar, Bali LEVEL I

Sekali Kontak, Move On Luluh Lantak ’’Susahnya jadi aku adalah gampang banget baper. Susahnya lagi, selalu baper sama cewek yang sama. Jadi, aku suka sama cewek ini sejak kelas IX nih. Hubungan PDKT kami pasang surut gitu. Sampai suatu saat, dia bilang pernah suka sama aku. Jujur aja, aku juga suka. Tapi, kami nggak pernah bilang. Akhirnya, kami sama-sama sibuk di SMA masing-masing.

Tiga tahun kemudian, kami ketemu lagi dan langsung dekat.

Jalan bareng, foto berduaan. Baper lagi deh. GR lagi deh. Dia gombalin aku parah. Merasa ada kesempatan, aku chat lagi deh dan berakhir dengan kejadian yang sama: cuma di-read. Besoknya dia gombalin aku lagi, tapi chat-ku dicuekin. Begitu seterusnya.

Ya udah, aku move on dan nyerah karena dia suka sama cowok lain. Tapi, biasanya cuma sementara. Sebab, meski udah move on, kalau dia ngajak ngobrol lagi, ya aku suka lagi.’’

WHAT SHOULD YOU DO?

Thalia Charisma Dewi SMAN 6 Surabaya Cards: The Lovers (terbalik), The Devil, The Star

LEVEL II

Tetap Tegar meski Dia Punya Pacar ’’Tahun lalu aku dekat sama kakak kelas. Awalnya, dia sering chat dan nyamperin karena kelas kami dekat. Pokoknya, tiada hari tanpa nggak ngobrol sama si kakak kelas. Setelah dekat, aku tahu bahwa dia suka nonton film. Nah, bisa nih jadi strategi modus hehe. Aku bela-belain nonton semua film kesukaannya sampai rela download film HD dan beli flashdisk 8GB buat minjemin ke si seniorku.

Yay, modusku berhasil! Berlanjut pas acara sekolah yang bikin kami makin dekat, dia ngajak makan bareng dan jemput aku di rumah. Wah, mau nembak nih pikirku. Tapi, semua berubah. Benar aja, sekitar satu bulan kemudian, aku dengar kabar bahwa dia udah jadian sama teman sekelasnya. Hmm. Kecewa sih, tapi aku pura-pura cuek aja,” WHAT SHOULD YOU DO?

6 di antara 10 Zetizen pernah mengalami

Cards: Death (terbalik), Justice, Temperance

cinta bertepuk sebelah tangan.

Yang lebih sering mengalaminya:

44% 56% Cowok

PROFIL RESPONDEN

Cewek

Puk-puk.

Korban cinta bertepuk sebelah tangan paling banyak di..

81%

65%

SMA

68%

KULIAH

17%

78%

Jenis kelamin Cewek Cowok

Saya pernah patah hati. Memang sulit untuk bertahan dan melawan rasa sakit akibat patah hati. Namun dari kejadian itu, saya belajar iklas dan sabar lo.

Patah hati yang berlarut-larut tidak akan membuat semuanya lebih baik. Justru sebaliknya, semua hal yang dilakukan akan terasa berat dan tidak maksimal.

Namun saya memilih untuk keluar dari pikiran itu dan melupakan.

Saya mencoba menjaga jarak sama dia.

Misalnya kayak gak usah komunikasi dulu untuk sementara waktu. Karna kalau terus komunikasi bakalan makin susah lupainnya dan yang paling penting gak usah ketemu ataupun nge-talk semua di sosmed dia.

Selain itu, saya juga memilih menghapus semua foto bareng dia tanpa ada satupun yang tertinggal. hahahahha. Terus, mengabaikan apapun tentang dia. Cara itu menurut ku berhasil.

Nah, kisah kami berawal bertemu di Tugu Pensil (Tupil), 25 Desember 2013 lalu. Ketemunya tidak direncanakan atau kebetulan. Saya ke Tupil berencana ketemu teman sekolah, namun teman tersebut mengajak dia dan akhirnya berkenalan.

Awalnya ketemu sih saya gak suka sama dia. Namun dia nunjukin kepedulian atau care. Mulai dari situ saya juga mulai menaruh hati padanya.

Apalagi kami sering bertemu untuk sharing dan bercanda bareng. Jadi lebih tau satu sama yg lain. Meski demikian, beberapa bulan kemudian saya ngeliat tepat banget didepan mata dia jalan sama cewek lain.

Hahahahaha. Informasinya, dia udah jadian sama cwek itu. Sejak saat itu saya benarbenar memutuskan buat ngelupain dia dan jauh dari dia. (desi)

Rajin Ngingetin Makan sampai Muncul di Snapchat ’’Selama setahun, aku dekat sama teman cowok sekelasku. Kami udah dekat banget. Selama setahun sekelas, PDKT-nya lancar banget. Pas istirahat, dia selalu ngajak ke kantin dan at least ngingetin makan. Aku juga makin yakin kalau dia suka sama aku karena kami sering Snapchat-an bareng. Dia selalu nyamperin aku, terus iseng bikin video. Kebetulan, aku suka banget baca novel, terus dia nge-Snapchat ketika aku lagi asyik baca novel tersebut. Dia tulis caption: ’She looks smart. Sok-sok serius baca novel.’ Hmm. Sayangnya, pas mau kenaikan kelas, tiba-tiba dia jadi pendiam dan jarang ngobrol lagi. Pas aku tanya, dia nggak mau cerita apaapa. Nggak mau nyerah, aku makin sering nge-chat dia. Tapi, tetap aja, dia berubah. Hiks. Ternyata, pas masuk semester baru, dia tiba-tiba pindah ke sekolah baru sehingga kami lost contact.’’

WHAT SHOULD YOU DO?

Kalimantan Timur

Sulawesi Utara

DOK. PRIBADI

Belajar Ikhlas dan Sabar

LEVEL III

61%

Kepulauan Riau

VIVI AGUSTIN MAHASISWA STIE

Dean Shabira SMAN 6 Jakarta

60%

Sumatera Utara

Jawa Timur Pendidikan SMP 15%

’’Thalia, dilihat dari kartu yang keluar ini, saatnya kamu mengambil keputusan yang tepat untuk sok ngejauh karena dia bukan buat kamu! Modusmu udah oke kok, tapi buang masa lalu dan move on.

Kamu emang orangnya baik hati.

So, sebenarnya banyak senior yang juga suka sama kamu.

Kesempatanmu buat ngedapetin pacar baru sangat terbuka lebar.

Jangan galau dan semangat ya!’’

’’Halo Ilham, dilihat dari ceritamu, naksir sama seseorang, tapi dianya nggak peka sama sekali. Yap, fenomena itu bernama PHP. Eits, menurut tiga kartu yang kamu ambil, kamu masih punya harapan. Emang dibutuhkan usaha yang beda dan lebih. Sesekali pasang foto bareng jadi display picture, kasih bunga, dan kalau udah nggak tahan, ya udah langsung tembak aja. Nunggu apa sih kamu?’’

Cards: The Magician (terbalik), Strength, The Moon

’’Dear Dean, wah kalau lihat ceritamu, pasti kamu kecewa banget ya, puk puk sabar ya. Biarin deh dia nggak ngabarin kalau tiba-tiba pindah sekolah.Kartumu bilang, sebenarnya kamu adalah orang yang selalu beruntung dalam percintaan meski awalnya susah dan butuh menunggu. Nah, hebatnya kelebihan kamu ini, kamu selalu punya pikiran yang positif.’’

MODEL: ARIES BACHRI (SMAN 2 SURABAYA) - TIFFANY GOENAWAN (SMA PETRA 1 SURABAYA) - FOTO: FARUQY/ZETIZEN TEAM

48% 52%

Usia 13–15 tahun

22%

16–18 tahun

68%

19–20 tahun

11%

JUMLAH RESPONDEN 1.659. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.

TANJUNGPINANG POS SENIN 18 APRIL 2016

EKONOMI KERAKYATAN

Muhammad Rudi SE

Rudi Siapkan Lahan untuk UKM BATAM - Pemko Batam Batam mengajukan permintaan lahan untuk UKM dan Dekranasda. Lahan ini diajukan ke pemerintah pusat melalui Gubernur Kepri Saat ini, hak pengalokasian lahan di tangan pemerintah pusat. Dengan demikian, maka nantinya di lokasi yang masih dirahasiakan itu akan dijadikan pusat UKM dan Dekranasda Batam.

Wali Kota Batam, Rudi, mengatakan, lahan dimaksud untuk Dekranasda karena ruko yang disewa Dekranasda terlalu kecil. Dengan lahan yang cukup besar bisa dipakai sekaligus memasarkan produk Dekranasda, UKM dan beberapa produk lain. ”Jadi akan difungsikan saudara kita yang belum mendapat tempat usaha juga. Kita ajukan yang besar.

Sangat besar. Besar. Kalau tempatnya besar dan semua saya kumpulkan, mau tak mau, yang lain ke sana. Nanti Batam centre ada satu tempat,” kata Rudi menggambarkan.

Diakui Rudi, sebelumnya mereka sudah mengajukan lahan kepada Gubernur Kepri, almarhum Sani. Namun belum sempat diproses. Sehingga sekarang diajukan ke Wakil Gubernur Kepri, Nurdin Basirun. Jika sudah disetujui, maka UKM di Batam akan memiliki tempat usaha yang besar. ”Sudah buat suratnya ke Gubernur. Tempat untuk UKM akan saya padukan dengan Dekranasda. Tapi almarhum pak Gubernur belum sempat proses. Jadi tunggu Pak Nurdin lagi ini. Izinnya harus ke sana (pemprov).

Baru nanti dibawa ke Jakarta,” ungkap Rudi.

Harapannya, pelaku usaha kecil menengah bisa hidup lebih baik. Dan ke depan, lokasi dimaksud menjadi pusat kuliner di Batam. Sehingga menjadi brand UKM di Batam. ”Jadi itu yang saya cita-citakan dari dulu. Kalau (UKM) bisa hidup, kan tak perlu dibantu. Intinya akan saya siapkan,” imbuhnya.

Soal lokasi lahan dimaksud, Rudi enggan menyampaikan. Alasannya, khawatir akan diambil pihak lain sebelum disetujui pemerintah pusat, sehingga tidak jadi digunakan untuk UKM dan Dekranasda. ”Lokasinya sudah ada. Tapi tak bisa disampaikan.

Kalau disampaikan, tidak jadi nanti. Keburu diambil orang. Tunggu saja suratnya keluar,” ujar Rudi Diharapkan, ke depan warga Batam ada 2-3 persen yang bergerak di usaha kecil menengah. Apalagi Batam disebutkan, menjadi tempat untuk mencari nafkah. (mbb)

KELISTRIKAN

15 Diundang Kembali MoU Tahap II dengan LKPP & MCA

ULP Pemprov 8 Besar Terbaik Indonesia MARTUNAS, Dompak UNIT Layanan Pengadaan (ULP) Provinsi Kepri masuk 8 terbaik di Indonesia. Sehingga, ULP Kepri tetap merupakan salah satu pilot project di Indonesia.

ULP Kepri unggul dalam menyusun perencanaan organisasi PBJ yang lebih baik serta berpikiran strategis, menerapkan tata kelola proses PBJ berbasiskan kinerja serta pengelolaan risiko PBJ yang mampu mendukung pencapaian obyektif pemerintah daerah.

Melihat pencapaian tersebut maka ULP Provinsi Kepri berdasarkan hasil penilaian dan overview selama tahap 1 termasuk peringkat 8 (delapan) besar ULP percontohan dengan kategori penilaian tingkat kematangan organisasi, SDM pengadaan penuh waktu, dan pelaporan manajemen kinerja.

Pekan lalu, ULP Pemprov Kepri kembali melakukan kerja sama tahap II dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pe-

merintah (LKPP) RI serta Millenium Challenge Account-Indonesia (MCA-Indonesia).

MoU diteken bersama 29 ULP percontohan di Indonesia tahap I dan 16 ULP tahap II yang dilakukan di Jakarta, 13-14 April lalu. Kabiro Administrasi Pembangunan Pemprov Kepri Sardison mewakili gubernur meneken kerja sama itu.

Selain MoU tahap II, juga dilakukan peluncuran Program Moderenisasi Pengadaan. Acara itu dibuka Kepala LKPP RI, Agus Prabowo.

Kegiatan tahap II ini merupakan keberlanjutan program modernisasi pengadaan tahap 1 yang bergulir sejak November 2013 dengan mengundang seluruh pimpinan kementerian/lembaga, pemerintah daerah dan lainnya.

Yang ikut meneken MoU tersebut dipilih berdasarkan komitmen pimpinan instansi/daerah, tingkat kematangan ULP, dan nilai strategis dan volume pengadaan.

MoU dan program moderenisasi ini dalam rangka mempercepat agenda reformasi pengadaan barang pe-

F-ISTIMEWA/BIRO PEMBANGUNAN PEMPROV

JABAT TANGAN: Sardison (kiri) sedang berjabat tangan dengan Kepala LKPP RI, Agus Prabowo setelah penandatanganan MoU.

merintah dan mentransformasi operasi dari sistem pengadaan publik di Indonesia agar mencapai penghematan dan efisiensi belanja pengadaan barang dan jasa.

Namun tetap mengupayakan agar kualitas tetap terjaga dan pengadaan dapat mendukung pelaksanaan perencanaan pelayanan publik. Program modernisasi pengadaan pada fase

SMKN 3 Bintan Tanam 5.000 Pohon Cabai

F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

TEKEN MoU: Kepala SMKN 3 Bintan Suhono saat meneken MoU disaksikan mitra kerjanya di sela-sela acara pelepasan siswa, Sabtu (16/4) di sekolah itu.

BINTAN - Kepsek SMKN 3 Bintan, Suhono meneken Memorandum of Understanding (MoU) dengan manajemen PT.Tirtamadu, Properti Perumahan Bintan Condong, Baltekomdik Provinsi Kepri, Dinas Pertanian Bintan, Sabtu (16/4).

Sebagian pengusaha perkebunan itu merupakan alumni SMKN 3 Bintan. MoU tersebut sebagai mitra kerja untuk mendukung program pembelajaran di sekolah tersebut.

MoU tersebut digelar bersamaan dengan pelepasan siswa Kelas XII angkatan ke-2 SMKN 3 Bintan di Hotel Sahid, Kecamatan Gunung Kijang. Angkatan kedua kemarin hanya 31 orang.

Saat ini, jumlah siswa di sekolah itu sekitar 170-an orang. Pihak

sekolah punya program baru yakni melakukan penanaman 5.000 batang cabai tahun 2016-2017.

Suhono menjelaskan, 5.000 bibit cabai sedang dipersiapkan untuk ditanam. Proses penanaman akan dilakukan siswa dengan menggandeng pengusaha muda tanaman holtikultura di Kecamatan Gunung Kijang, yang juga alumni pertama SMKN 3 Bintan. ”Pelajar SMKN 3 sedang menyiapkan 5.000 bibit cabai siap tanam di kawasan sekolah tahun 2016 sampai tahun 2017 mendatang,” ujar Suhono kepada Tanjungpinang Pos. Tidak hanya itu, pihaknya sedang mendorong Pemkab Bintan untuk mewujudkan satu-satunya

F-HARDIANSYAH/TANJUNGPINANG POS

Listrik Penghalang Kelancaran MTQ NATUNA - Keterbatasan listrik pada acara Musabagah Tilawatil Quran (MTQ) ke-VIII di Kecamatan Bunguran Utara menjadi salah satu penghalang kelancaran suksesnya acara tersebut.

Pasalnya pasokan listrik yang ada di Desa Kelarik sangat terbatas. Sehingga PLN hanya bisa mendukung pasokan listrik selama 14 jam sehari. Hal ini disampaikan Manager PLN Rayon Ranai Fauzar Zain saat ditemui di Bandara Ranai, Sabtu (16/4). ”Pasokan listrik di Kecamatan Bunguran Utara Desa Kelarik, kita tetap support seperti biasanya dengan 14 jam sehari dimulai dari pukul 17.00 sampai pukul 07.00,” kata Fauzar kepada wartawan.

Fauzar menjelaskan, beberapa waktu lalu dari pemerintah daerah pernah menyurati dan meminta PLN agar pada pelaksanaan kegiatan MTQ ke-VIII supaya bisa menyediakan listrik hingga 24 jam. Namun hingga saat ini pihaknya belum bisa membalasnya. ”Jujur saja pak, secara teknis kita PLN belum bisa memenuhinya. Karena untuk wilayah Bunguran Utara Desa Kelarik masih belum bisa melayani hingga 24 jam.

Namun kita tetap pasok listrik selama 14 jam sehari.

Langkah ini kita ambil hanya ingin tetap menjaga mesin yang ada di Kelarik bisa terus stabil,” ungkapnya.

Namun Fauzar juga menyarankan agar pemerintah daerah bisa mengusulkan penambahan penerangan multi guna. Dengan begitu, ketika acara nanti, PLN akan mencoba mengusahakan pasokan listrik bisa terjangkau. ”Jika meminta untuk wilayah itu bisa hidup selama 24 jam sehari jelas kita tidak mampu. Namun jika ada usulan penambahan penerangan multi guna kita akan usahakan,” paparnya.

Sejauh ini manajemen PLN Rayon Ranai sudah berusaha mengoptimalkan pemasangan jaringan listrik di jalan poros atau jalan nasional supaya bisa terjangkau ke setiap warga. ”Kita sudah berusaha untuk mengoptimalkan listrik sejak awal Februari lalu dengan mengutamakan jalan poros,” katanya. (cr25)

sekolah di Kepri yang memiliki fasilitas pembudidayaan pakan ikan lele serta menjualnya kepada masyarakat yang berkunjung ke Pulau Bintan. ”Sarana dan prasarana sudah tersedia. Hanya butuh dukungan pemerintah membangun pusat promosi. Kita berharap hasil tanaman serta pakan ikan lele ini bisa dipasarkan dan bernilai bisnis internasional satu-satunya di Pulau Bintan.

Dan ini bagian dari ikon wisata tentunya,” terangnya.

Sekolah yang telah banyak mencetak pelajar berprestasi di bidang holtikultura, rencananya ke depan, menggandeng perusahaan properti agar bisa mendidik siswanya berbisnis properti. (ais)

Natuna Segera Miliki Museum Bawah Laut HARDIANSYAH, Natuna

KERJA: Manager PLN Ranai, Fauzar Zain di ruang kerjanya.

2 tersebut difokuskan pada area kegiatan pengembangan kelembagaan, pembentukan ULP permanen, pembentukan tenaga kerja penuh waktu, dan lainnya.***

GAGASAN pembangunan museum bawah laut akan segera direalisasikan Balitbang Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bekerjasama dengan Lembaga Kajian Sejarah (Lekas), Ranai.

Pembangunan museum itu akan bersifat natural dan berada di setiap titik kapal tenggelam yang ada di bawah laut Natuna.

Tujuan museum bawah laut ini digagas guna melestarikan cagar budaya benda purba yang ada di bawah laut Natuna. Hal ini karena ancaman terhadap benda purba di Natuna kian hari kian marak diperjual belikan.

Jadi, kegiatan pelestarian ini dijalankan melalui pengelolaan pulau-pulau kecil terluar Natuna berbasis Marine Eco Archaeological (MEA) Park KKP. ”Tujuan utama museum bawah laut ini semata-mata untuk pelestarian. Karena sejak lama benda purba ini memiliki ancaman yang sangat tinggi dari para penjarah

F-HARDIANSYAH/TANJUNGPINANG POS

PENYELAM: Salah satu peneliti saat mengidentifikasi kapal tenggelam yang ada di laut Natuna.

benda purbakala,” kata Ketua Lekas, Ranai, Zaharuddin saat ditemui di Jalan Sudirman, Ranai, Sabtu (16/4).

Selain itu, lanjut Zaharuddin, tujuan pelestarian tersebut dimaksud-

kan untuk membangun dan memanfaatkan sumberdaya alam di pulau-pulau kecil dan wilayah perbatasan.

Untuk bisa terlaksananya kegiatan ini bukan hanya KKP yang

menggagas, akan tetapi turut juga Kemendikbud, Kementerian Pariwisata dan Kemenristek. ”Selanjutnya spot-spot yang sudah teridentifikasi akan disulap menjadi satu museum yang dapat

dikunjungi oleh para wisatawan dan penghobi diving. Lokasinya nanti akan ditentukan menggunakan titik koordinat yang dilengkapi dengan peta dan saat ini baru ada 15 titik lokasi,” terangnya.

Zaharuddin mengatakan, dipilihnya Natuna sebagai lokasi museum, karena Natuna merupakan salah satu wilayah yang paling kaya dengan kapal tenggelam kuno berikut isinya.

Kapal yang tenggelam kebanyakan berasal dari berbagai benua serta dari sisi usia pun kapal tenggelam yang ada di Natuna berusia ratusan tahun.

Selain itu, Natuna juga ditetapkan sebagai kawasan strategis nasional dan termasuk dalam pembangunan wisata Natuna Anambas Lingga (NAL) yang digagas Provinsi Kepri. ”Dipilihnya Natuna, karena benda purba bawah laut yang ada di Natuna dinilai paling bermutu, baik dari sisi keaslian, keindahan maupun asal muasal serta usianya.

Pokoknya kita yang paling mantap lah se-Indonesia,” jelasnya.***

Peserta Fashion Show Tiru Kartini

F-HARDIANSYAH/TANJUNGPINANG POS

BUSANA DAERAH: Salah satu peserta saat tampil dengan busana daerah memperingati Hari Kartini di Gedung Cakrawala, Lanud Ranai, Jumat (15/4).

NATUNA- Peringatan Hari Kartini jatuh pada tanggal 21 April mendatang. Sudah menjadi agenda rutin bagi ibu-ibu di seluruh Indonesia untuk mengadakan kegiatan memperingatinya.

Karena tokoh Kartini menjadi semangat bagi kaum perempuan menyampaikan aspirasinya setara dengan kaum laki-laki. Guna memperingati Hari Kartini, PIA Ardhya Garini Cabang 17/D.I Lanud Ranai menyelenggarakan fashion show perlombaan peragaan busana daerah di Gedung Cakrawala, Lanud Ranai, Jumat (15/4).

Ketua PIA Ardhya Garini Cabang 17/D.I Lanud Ranai Ny. Mega Nurtantio Affan mengatakan, kegiatan dalam memperingati Hari Kar-

tini jatuh pada tanggal 21April mendatang pihaknya menggagas untuk diadakan perlombaan peragaan busana daerah. ”Dengan diselenggarakannya kegiatan lomba ini bertujuan agar dapat menjadi inspirasi bagi ibu-ibu untuk berusaha menunjukkan kemampuan dan potensinya sebagai peneruspenerus Kartini yang membanggakan,” kata Mega Nurtanio Affan kepada wartawan, Minggu (17/4).

Mega Nurtantio Affan menjelaskan, bahwa tanggal 21 April mendatang merupakan momen yang sangat berharga bagi wanita di seluruh Indonesia. Karena hari itu adalah hari lahirnya seorang wanita yang menjadi penggerak emansipasi wanita Indonesia yang ke-

mudian mengangkat harkat dan martabat wanita Indonesia menjadi lebih tinggi dari sebelumnya. ”Makanya dengan lomba ini juga sangat penting dalam mempertahankan kebudayaan daerah dan dengan lomba ini pula dapat melestarikan busana daerah sebagai salah satu aset nasional,” ujarnya.

Acara peragaan busana ini juga dimeriahkan arisan rutin PIA dengan para peserta dari perwakilan isteri masing-masing satker yang ada ada di Lanud Ranai. Acara tersebut turut dihadiri Komandan Lanud Ranai Kolonel Pnb Nurtantio Affan dan para kepala dinas dan sebagai juri Kapten Lek Ferly, Kapten Pom Antariksa dan Letda Sus Fatha. (cr25)

16

TANJUNGPINANG POS SENIN 18 APRIL 2016

Berpancang Amanah, Bersauh Marwah

Ada Dugaan Mark Up Perusahaan Migas

Ini Penyebab DBH Kepri Cuma Rp 12 Miliar TAUFIK A HABU, Tanjungpinang TERNYATA Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepri menemukan penyebab, Dana Bagi Hasil (DBH) Kepri di tahun 2016 ini hanya Rp 12 miliar, yaitu dugaan praktik penggelembungan (mark up) besaran cost recovery. Hal ini disampaikan Ketua

INFO BERLANGGANAN KORAN TANJUNGPINANG POS

Beritanya aktual, terpercaya dan tersebar di kepulauan riau

Alamat

Komp. Pinlang Mas Blok Mayang No.14 Lt. 1 - 3 Telp. Hunting : (0771) 7447234 Telp. Berlangganan : 0812 7757 5226

Berlangganan Rp.50.000

Komisi II Bidang Ekonomi DPRD Kepri, Ing Iskandarsyah kepada Tanjungpinang Pos, kemarin. ”Kami dapat info ini dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), bahwa ada dugaan markup biaya penggantian investasi yang dibebankan kepada negara di sektor hulu minyak dan gas bumi (migas),” jelasnya.

Iskandar mengatakan, Ang-

gota VII BPK RI juga sudah menyampaikan hal ini kepada kementerian ESDM dan SKK migas, agar dilakukan penertiban. Dalam Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS) II 2015 BPK menemukan adanya dugaan mark up sekitar Rp 4 triliun.

Ia mengatakan, prediksi pemerintah Kepri selama ini mendekati kebenaran bahwa tak mu-

ngkin Provinsi Kepri hanya dapat Rp 12 milair dari DBH tersebut. ”Dalam hitungan kita pendapatan kotor Rp 7 triliun utk pemerintah pusat dan daerah, dikurangi pajak dan cost recovery. Masa kita di Kepri cuma dapat Rp 12 miliar untuk provinsi,” ucapnya.

Ia berharap, baik Pemprov Kepri dan seluruh kabupaten/

kota harus kompak dan menuntut pemerintah pusat terutama SKK Migas, agar bertanggung jawab mengenai hal ini. ”Hitungan saya wajar jika Kepri mendapat antara Rp 120 miliar sampai Rp 150 miliar,” imbuhnya.

Kata Iskandar nilai itu cukup lumayan jika digunakan untuk membangun infrastruktur serta

untuk memberikan beasiswa pendidikan.

Dari data yang ia perolah, dalam laporan BPK RI mark up cost recovery sekitar Rp 4 tiliun dari kontraktor KKKS migas yakni Blok South Natuna Sea B yang dikelola oleh ConocoPhillips Indonesia Inc. Ltd. dan Blok Natuna Sea A kelolaan Premier Oil Natuna Sea B.V. ***

Iskandarsyah