TANJUNGPINANG POS JUMA T 18 DE SEMBER 2015 / 6 RABIUL AW AL 114 4 37 H JUMAT DESEMBER AWAL
RP 1.800
Agung Mulyana Pensiun, 7 Desember
Penjabat Gubkepri Diganti
F-INDRAKELANA/TANJUNGPINANG POS
FOTO BERSAMA: Chairman Riau Pos Group (RPG) H Rida K Liamsi (kiri duduk) foto bersama dengan Kepala BPNB Tanjungpinang dan para seniman sastra lainnya di acara malam Apresiasi Seni dan Budaya di BPNB Tanjungpinang, Rabu (16/12) malam.
Penjabat Gubernur Kepri Ir Agung Mulyana MSc telah pensiun, 7 Desember lalu. Hal ini sesuai dengan bio datanya bahwa Agung Mulyana merupakan putra kelahiran Jakarta, 7 Desember 1955 (60 tahun).
Pesan Budayawan Rida K Liamsi di Malam Apresiasi Seni dan Budaya
Beri Tempat bagi Karya Sastra yang Baru Lahir BALAI Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Tanjungpinang yang beralamat di Jalan Pramuka ramai dengan pertunjukan sastra, Rabu (16/12) malam lalu. Awalnya, pertunjukan malam itu disuguhi oleh persembahan tari-tarian adat Melayu. Menjelang waktu semakin malam, pembawa acara mengungkapkan bahwa pertunjukan seni tari itu hanyalah pembuka acara. Pasalnya, ada serentetan nama-nama sastrawan yang diumumkan malam itu. Sesuai dengan temanya, itu adalah Malam Apresiasi Sastra dan Budaya yang diselenggarakan oleh BPNB Kepri. Rida K Liamsi selaku Sastrawan dan Budayawan tanah air sudah duduk rapi bersama Ketua Penyelengara yakni Kepala BPNB Kepri, Suarman. Di sampingnya ada
REDAKSI, Tanjungpinang
A
GUNG merupakan pegawai Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang kini usianya sudah lewat 60 tahun. Hingga, Kamis (17/12) kemarin, Agung Mulyana masih sebagai Penjabat Gubernur Kepri. Sesuai UU Aparatur Sipil Negara (ASN) atau dulu disebut Pegawai Negeri Sipil (PNS) No.5 tahun 2014 tentang ASN Pasal 90, batas usia pensiun sebagaimana dimaksud
wajah lama yang masih terngiang oleh warga Kota Tanjungpinang. Wanita itu disebut juga sastrawati. Konon, sudah beberapa karya sastra yang digoreskannya dalam bentuk buku. Dialah Suryatati A Manan. Mantan Wali Kota Tanjungpinang itu juga hadir menikmati dan mengisi pentas pembacaan puisi yang diciptakannya sendiri. Meski tak langsung tampil, penampilannya sudah dinanti. Pertunjukan seni pun dimulai dengan persembahan dari siswa-siswi SMP Negeri 2 dengan judul Mak Yong.
¾LANJUT KE HAL 2
Kada Terpilih Tak Bisa Asal Copot Kadis
¾LANJUT KE HAL 2
Hari Ini, Xpress Air Terbang Perdana
MEMBERI dukungan kepada salah satu calon kepala daerah yang bertarung sudah sering terdengar. Meski tidak terang-terangan tampil di muka umum, namun mereka ikut bermain di belakang layar. Tak hanya pejabat Eselon 2. Bahkan, pejabat Eselon 3 dan 4 juga melakukan hal yang sama dnegan harapan posisinya bisa aman atau lebih bagus lagi jika calon kepala daerah (cakada) yang didukung menang. Jika calon kepala daerah yang didukung kalah, maka posisinya tetap aman berdasarkan UU ASN No. 5 tahun 2014. Sebab, kepala daerah terpilih tidak bisa sembarang untuk menonaktifkan pejabat. Hal ini juga ditegaskan Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Tumpak Hutabarat, bahwa kepala daerah yang terpilih, tidak boleh langsung me-nonaktifkan pejabat Eselon 2, 3 dan 4. ”Tidak boleh dong gitu. Kepala daerah terpilih, setelah dilantik tidak boleh langsung me-nonaktifkan dengan alasan tidak jelas, hanya karena tidak didukung saat pilkada,” bebernya.
TANJUNGPINANG - Hari ini, Jumat (18/12) sekitar pukul 12.15 siang, maskapai penerbangan Xpress Air tujuan Pekanbaru-Tanjungpinang direncanakan mendarat perdana di Bandara Internasional Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang. Pesawat dengan kapasitas penumpang 30 orang tersebut mulai beroperasional untuk rute Tanjungpinang setiap harinya dengan jadwal penerbangan pukul 15.30 ke Pekanbaru. Sedangkan dari Pekanbaru ke Tanjungpinang berangkat pukul 12.15.
¾LANJUT KE HAL 7
Tri Veni Marlin
Rebutan Prangko
¾LANJUT KE HAL 2
BACA HAL 7
Agung Mulyana
F-ISTIMEWA/HUMAS X-PRESS AIR
Cik Brahim
SIAP MELAYANI: Inilah salah satu pesawat Xpress Air yang siap melayani Tanjungpinang-Pekanbaru.
Harapan Baru Ekonomi Kepri di 2016
Rp 12 Triliun Uang Pemerintah Beredar Defisit anggaran telah merongrong pertumbuhan ekonomi Kepri tahun ini. Itu dikarenakan adanya pengurangan Dana Bagi Hasil (DBH) migas yang nilainya sekitar Rp 2 triliun se-Kepri. Bagaimana nasib Kepri tahun 2016?
Penjabat Gubkepri Pensiun! Sedap besara tu, mase berehat wai...
Kamis, 17 Desember 2015
MARTUNAS, Tanjungpinang
F-ISTIMEWA/HUMAS KANWIL DITJEND PERBENDAHARAAN KEPRI
¾LANJUT KE HAL 2
BERI KETERANGAN: Sardison (kanan) didampingi Didyk Choiroel memberi keterangan tentang DIPA dan dana transfer 2016, Kamis (17/12).
USD
14.098
AUD
10.133
SGD
9.969
JPY
11.503
GBP
21.090
MYR
3.265 SUMBER : BI
WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id
EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id
FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos
ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos