Tanjungpinang Pos 18 Maret 2016

TANJUNGPINANG POS

JUMA T 18 MARE T 201 6 / 9 JUMADIL AKHIR 114 437 JUMAT MARET 2016

RP 1.800

Diduga Korupsi Pas Masuk Pelabuhan

KUOTA HAJI

Lukman Hakim Saifuddin

Menag Gagal Tagih Janji Saudi JAKARTA - Pemerintah Indonesia tampaknya gagal menagih janji Pemerintah Arab Saudi untuk menambah kuota haji tahun ini. Alasannya, kuota haji tahun ini untuk semua negara ditetapkan sama dengan tahun 2015. ”Mengenai kuota, secara prinsip, Pemerintah Saudi memberlakukan kuota tahun ini sama. Tidak hanya Indonesia, tapi semua negara,” tutur Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin saat ditemui di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (16/3).

Dengan kata lain, kuota jamaah haji Indonesia masih sebesar 168.800 orang. Hal itu karena Pemerintah Arab Saudi yang memberlakukan pemotongan kuota haji 20 persen bagi Indonesia.

Bos Pelindo Diperiksa Tiga Jam General Manager (GM) PT Pelindo I Tanjungpinang I Wayan Wirawan diperiksa selama tiga jam di ruangan penyidik Satreskrim Polres Tanjungpinang, Kamis (17/3). Penyidik dari Polda Kepri memeriksa bos Pelindo itu berkaitan dugaan korupsi pas masuk Pelabuhan Sribintan Pura (SBP) Tanjungpinang.

RAYMON SANDY, Tanjungpinang

S

ELAIN GM Pelindo I Tanjungpinang, empat pejabat Pelindo Tanjungpinang juga diperiksa di antaranya Manajer Bisnis PT Pelindo I Cabang Tanjungpinang Sutoro.

Pantauan Tanjungpinang Pos, I Wayan tiba di Mapolres sekitar pukul 09.00. Selain Wayan tampak juga Sutoro dan sejumlah

pejabat lain Pelindo Tanjungpinang hadir memenuhi undangan pemeriksaan penyidik Polda Kepri. Kelima pejabat Pelindo Tanjungpinang didampingi

¾LANJUT KE HAL 2

Naiknya 200 Persen

Hengky: ... Itu Namanya Merampok

¾LANJUT KE HAL 2

DK BATAM

Nama Hatanto dan Marolop Mencuat

PENGUSAHA perkapalan Kepri, Hengky Suryawan ikut menyoroti rencana Pelindo Tanjungpinang menaikkan tarif tambat kapal di Pelabuhan Sribintan Pura (SBP) Tanjungpinang, baik di terminal domestik dan internasional.

Kenaikan sebesar 200 persen dari Rp 55 ribu per trip naik menjadi Rp 150 ribu per trip, menurut dia bukan naik, tapi merampok. ”Kalau naik 5 persen atau 10 persen wajar. Tapi, kalau sudah 200 persen, gila-gila benar namanya,” kata Hengky Suryawan, kemarin.

BATAM - Meski Dewan Kawasan (DK) Batam belum menetapkan struktur baru pejabat Badan Pengusahaan (BP) Batam, menggantikan yang lama, kini mencuat nama Hatanto Reksodiputro mantan Duta Besar (Dubes, red) RI untuk World Trade Organization (WTO) dan nama Marolop Nainggolan mantan atase perdagangan Kedubes RI di Beijing untuk mengisi kursi pimpinan BP Batam.

SENYUM: GM Pelindo I Wayan Wirawan senyum setelah keluar dari ruang penyidik Satreskrim Polres Tanjungpinang, Kamis (17/3).

¾LANJUT KE HAL 2

¾LANJUT KE HAL 2

Penyelundupan di Batam Makin Tinggi

CINTA BERHIJAB

Siti Hardianti

HASIL TANGKAPAN: Kabid Penindakan dan Penyidikan (Kabid P2) KPU Bea Cukai Batam, Akhiyat Mujayin, memperlihatkan barang bukti tangkapan selama bulan Februari 2016, Kamis (17/3).

BATAM - Kasus penyelundupan di Batam masih tinggi. Selama Februari 2016, Kantor Pelayanan Umum (KPU) Bea dan Cukai (BC ) Batam telah mencatat 38 kali penegahan. Di antara 38 penyelundupan tersebut 18 kali penindakan kasus Narkotika, Psikotropika dan Prekursor (NPP), 15 kasus cukai barang dan tiga kasus penegahan telepon seluler atau ponsel.

Kepala Bidang Penindakan dan Penyidikan (Kabid P2) KPU BC Tipe B Batam Akhiyat Mujayin menyebut, 18 kasus NPP sudah dilimpahkan ke instansi lain. Sedangkan satu kasus, barang buktinya dikuasai negara dan 17 kasus lainnya masih diselidiki. ”Lokasi kejadian ada di Bandara Hang Nadim, Pelabuhan Batuampar, Pelabuhan Internasional Batam Centre hingga di pemukiman lewat operasi pasar. Pelakunya ada WNA dan WNI,” sambungnya.

F-MARTUA/TANJUNGPINANG POS

¾LANJUT KE HAL 2 SUMBER: OLAHAN BERITA TANJUNGPINANG POS

Kata Lis soal Rencana Kenaikan Tarif Tambat Kapal

Tak Sudah-sudah Bikin Polemik

Cik Brahim

Jangan sampai nginaplah, wai !

Nada bicara Wali Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah meninggi setelah mengetahui rencana Pelindo Tanjungpinang menaikkan tarif tambat kapal. Kali ini bukan antara Pemko Tanjungpinang dengan perusahaan pusat itu, namun antara Pelindo dengan pengusaha pelayaran yang mengancam mogok.

SUMBER : BI

SUHARDI, Tanjungpinang TERIK matahari Kamis (17/3) seolah membakar emosi Wali Kota Tanjungpinang untuk mengomentari ulah manajemen Pelindo Tanjungpinang. Lis ditemani Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tanjungpinang Riono hadir di acara ulang

WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id

Kamis, 17 Maret 2016

tahun BUMD PT. Tanjungpinang Makmur Bersama (TMB) itu meluapkan semua isi unek-uneknya. ”Pelindo tidak sudah-sudahnya bikin polemik di Tanjungpinang,”

¾LANJUT KE HAL 2

EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

Bos Pelindo Diperiksa Tiga Jam

F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

SAPA MASYARAKAT: Wako Tanjungpinang H Lis Darmansyah ditemani Asep Nana Suryana Dirut BUMD Tanjungpinang menyapa masyarakat di Pasar Potong Lembu, Kamis (17/3).

FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos

USD AUD SGD JPY GBP MYR

13.232 10.064 9.681 11.739 18.874 3.241

ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos

TANJUNGPINANG POS JUMA T 18 MARET 2016 JUMAT

2

Penyelundupan ............................................... dari halaman 1 Menag .................................... dari halaman 1 Untuk penyeludupan ponsel, BC mengamankan 253 unit ponsel yang terdiri dari berbagai merek, serta 40 casing. Barang itu diamankan saat akan dibawa ke luar Batam menuju Jakarta. Ponsel itu diamankan di Bandara Hang Nadim, Batam saat mau dibawa keluar Batam. ”Ponsel yang diamankan di Hang Nadim, ada 253 unit dan 40 casing HP dengan total taksiran sekitar Rp 759 juta,” jelasnya.

Sementara untuk modus, diakui sama seperti sebelumnya. Dicurigai

jika rencana penyeludupan ponsel dari Batam lewat Hang Nadim, melibatkan oknum di Hang Nadim. Alasannya, pengiriman barang ini tidak melalui prosedur semestinya. Pihaknya juga menemukan puluhan unit ponsel merek iPhone bekas. ”Kita hanya menemukan barang dan tidak mendapati siapa pemiliknya. Pemiliknya tidak ditemukan, sehingga jadi barang tanpa pemilih,” bebernya lagi.

Terkait dengan NPP, yang diamankan di antaranya methamphetamine

5.561 gram, MDMA 20 butir, ekstasi 2.140 butir, happy five 548 butir. Nilai NPP itu sekitar Rp 9,032 miliar. Ada juga minuman mengandung etil alkohol merek Chivas senilai Rp 11 juta. Jumlahnya enam koli. Per koli 22 botol dengan isi per botol 700 ml.

Selain itu, ada juga rokok sebanyak 721.580 batang sekitar Rp 216.480.000. ”Total nilai rokok dan minuman dan diperkirakan sekitar Rp 227.480.000,” bebernya.

Kabid BKLI KPU BC Tipe B

Batam, Kunto Prasti, mengatakan, pihaknya prihatin dengan kasus penyeludupan di Batam yang masih tinggi. Karena sudah banyak kasus yang diungkapkan termasuk upaya penyeludupan barang haram seperti ekstasi dan sejenisnya, tapi masih tetap banyak upaya penyeludupan. ”Terima kasih kita sampaikan untuk operator kapal feri, pesawat udara, imigrasi, kepolisian, BNN, kejaksaan dan lainnya,” jelasnya. (mbb)

Hengky ........................................................... dari halaman 1 Sebagai putra daerah, pengusaha pelayaran puluhan tahun itu minta kepada Pelindo seharusnya melakukan kajian. Jangan sampai menaikkan tarif tanpa disosialisasikan ke masyarakat. ”Coba kita lihat apa yang sudah dibenahi oleh Pelindo. Parkir saat ini saja masih sulit,” bebernya. Ia menyarankan, bila Pelindo tidak mampu mengelola pelabuhan sebaiknya diserahkan ke swasta. Atau, diserahkan ke Pemko agar Pemko melakukan kerja sama dengan swasta. ”Mestinya Pelindo mengumumkan alasan menaikkan tarif tambat di tengah kondisi ekonomi yang lesu.

Dampaknya pasti ke konsumen.

Kalau naiknya tinggi, mau tak mau operator pasti menaikkan tarif tiket feri, yang rugi juga masyarakat,” tegasnya.

Kalau nantinya Pelindo tetap ngotot menaikkan tarif tambat jadi 200 persen, ia berharap agar operator mengajukan pindah labuh ke pelabuhan Dompak. ”Kita harapkan ada keputusan yang terbaik antara INSA dengan Pelindo,” tegasnya.

Sementara Ketua DPC Pelra

Batam Andi Mashadiyat mengatakan rencana naiknya tarif tambat kapal langsung menjadi agenda pembahasan Musda Pelra di Batam.

Untuk sementara, pelabuhan di Haji Unggar Tanjungpinang akan dibenahi sehingga bisa digunakan. ”Bulan April kita buat pelabuhan Pelra melalui Musda. Feri tujuan Lingga seperti ke Dabo, Senayang dan tujuan Karimun, intinya feri antar-pulau lah. Seluruh armada Pelra akan dipindahkan ke pelabuhan Pelra Dompak dan Haji Ungar Tanjungpinang,” ungkap Andi.

Bersama INSA, pihaknya akan membuka rute kapal Telagapunggur Batam agar dialihkan ke Dompak, Tanjungpinang.

Artinya kata Andi, secara keseluruhan pemindahan pelabuhan untuk jangka pendek membuat pelabuhan yang di Telagapunggur dan Dompak. Bila tidak berhalangan, tahun depan itu semua bisa terealisasi. ”Kalau saya mau buat ada di sekitar Haji Ungar. Tapi lihat nanti. Kebetulan sekali ada lahan saya dua hektare di sana. Jadi rencana kita itu sudah ada sinkronisasi dari Pung-

gur-Tanjungpinang,” kata Andi.

Pembahasan ini baru sebatas dari Pelra. Sedangkan untuk pelabuhan kapal feri Batam-Tanjungpinang yang dinaungi oleh Pelnas dan INSA akan dibicarakan. ”Sedangkan untuk Pelnasnya (feri Baruna, Oceanna, Marina, red) kalau berhasil bisa dipindahkan tahun depan,” harapnya.

Dewan Minta Jangan Naikkan Tarif Feri Anggota Komisi II DPRD Kota Tanjungpinang, Reni mengatakan, wacana PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Tanjungpinang menaikkan tarif tambat kapal feri perlu ditinjau. Pelindo harus memberi penjelasan serta kajian sebelum menaikkan tarif tambak. ”Kalau terealisasi khawatirnya berdampak kepada masyarakat,” ujarnya. Dengan adanya keputusan kenaikan harga tambat kapal, mungkin pihak operator akan mengambil kebijakan menaikkan tarif ongkos kapal feri. Hal ini dikarenakan pihak operator tidak ingin rugi untuk menutupi biaya operasional yang membengkak.

”Nantinya malah berdampak ke masyarakat. Perlu ditinjau, di satu sisi pihak operator tidak mungkin ingin rugi dengan kenaikan itu,” ungkapnya.

Ia juga menilai, kenaikan tarif tambat kapal tersebut tidak mendasar.

Karena belum ada perbaikan atau pembenahan pelayanan dari PT Pelindo. Maka tidak wajar menaikkan tarif tambat kapal. ”Perwajahan Pelindo masih seperti itu saja, masak menaikkan tarif,” paparnya.

Dituturkannya, kini perekonomian masyarakat Tanjungpinang juga sedang melemah. Ia meminta, perlu pertimbangan sebelum menaikkan, jangan setelah dinaikkan semakin membuat ekonomi anjlok.

Maka itu, ia mewakili Komisi II bidang ekonomi DPRD Tanjungpinang meminta Pelindo Tanjungpinang menjelaskan secara rinci apa alasan mereka menaikkan tarif tambat kapal. ”Saya rasa kalau pelayanannya setimpal pihak operator juga akan setuju. Ini masih sama kok minta naik, heran juga dengan Pelindo,” tambahnya. (bas/ika/dlp)

”Saya dapat info dari orang dekat Menko Perekonomian. Calon kuat itu, sebelum di WTO, pernah menjadi Sekjen Kementerian Perdagangan, saat Menteri Perdagangan, dijabat Mari Pangestu,” katanya.

Setelah ditelusuri Tanjungpinang Pos melalui internet, mantan Dubes RI untuk WTO sekaligus mantan Sekjen Kementerian Perdagangan, atas nama Hatanto Reksodiputro.

Dia yang pernah mundur dan jadi Dubes RI di WTO. Kini, Hatanto menjadi Ketua TRAP Forum.

Sebelumnya, Menko Perekonomian, Darmin Nasution sendiri mengatakan, akan diputuskan sekitar 10 hari sejak kedatangannya ke Batam, Senin (14/3) lalu. Soal kriteria, Darmin menegaskan, kepala BP, bukan orang yang lama di Batam dan harus profesional. Sebelum itu, nama beredar pimpin BP, ada mantan Kasal Marsetio, Soerya Respationo dan Ahmad Dahlan.

Jika tidak diakomodir di BP Batam, Darmin memberikan sinyal, mengakomodir nama usulan dari Batam dan Kepri, masuk di tim teknis.

Rudi Belum Tahu Biaya Operasionalnya di DK Anggota Dewan Kawasan (DK) Batam, yang juga Wali Kota Batam, Rudi, mengaku belum mengetahui fasilitas apa yang diterima dari DK. Rudi sendiri mengaku tidak mempermasalahkan, jika tidak mendapat fasilitas tunjangan atau biaya operasional.

Demikian disampaikan Rudi, Kamis (17/3) saat ditanya wartawan

fasilitas yang diterima sebagai anggota. ”Tidak ada. Tidak tahu kalau soal biaya operasional. Saya kan baru juga menerima SK sebagai anggota ke-11 di DK. Tapi saya tak minta apa-apa. Saya hanya ingin membantu percepatan pembangunan,” kata Rudi.

Sesuai dengan fotokopi dokumen kick off meeting DK Batam,dari sumber Tanjungpinang Pos, pembiayaan dewan kawasan KPBPB Batam, tim teknis dan sekretariat, menggunakan APBN tahun anggaran 2016. ”APBN tahun 2016, yang telah dialokasikan di BP Batam,” demikian bunyi dokumen kick off meeting DK itu.

Kebutuhan biaya menjadi hal yang penting dalam DK, karena anggota DK, dari latar belakang ada di tiga wilayah. Ketua DK dan anggota dari kementerian, berdomisili di Ibu Kota negara, Jakarta. Anggota DK, Gubernur Kepri, berdomisili di Ibu Kota Provinsi Kepri, Tanjungpinang. Sementara anggota DK, Wali Kota Batam, berdomisili di Batam.

Sementara sesuai tercantum dalam kick off meeting DK yang diterima Tanjungpinang Pos, disebutkan juga, jika DK melakukan rapat, sekurang-kurangnya 1 kali dalam satu bulan. Ditegaskan juga dalam dokumen itu.

Sementara biaya pelaksanaan tugas DK Batam dilaksanakan sesuai ketentuan.

Selain itu, DK dibantu tim teknis dan sekretariat yang ditetapkan Ketua DK. Organisasi DK, selain ketua dan anggotanya, ada juga tim

umnya, Lukman tidak bisa berkata banyak. Lukman hanya mengatakan, Pemerintah Saudi sangat memerhatikan dengan baik soal tambahan kuota ini. Saat ini, Pemerintah Saudi tengah melakukan pendalaman secara serius. ”Sudah ada pembicaraan serius saya dengan mereka. Intinya mereka memerhatikan ini dengan sangat serius,” ujar Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu.

Selain soal kuota, pertemuan den-

Siti Hardianti merasa jadi orang yang beruntung. Sejak kecil orangtuanya sudah membiasakan mengenakan jilbab. Meski awalnya dara manis kelahiran Kijang itu belum tahu manfaat berhijab.

Beranjak remaja ia mulai menutupi kepala dengan jilbab. Namun awalnya angin-anginan mengenakan jilbab. Namun sekarang dia jatuh cinta dengan jilbab. Karena dia terus mencari referensi dan belajar tentang jilbab. ”Alhamdulillah sekarang sudah lebih paham dan jatuh cinta dengan jilbab,” ujar Cicit demikian sapaannya. ”Mudah-mudahan bisa

istiqomah,” tambah remaja kelahiran 1 Juni 1993.

Sulung dua bersaudara itu juga mengaku sangat cinta pada buku.

Dia hobi membaca buku-buku literatur sastra Bahasa Indonesia, namun sangat tidak suka membaca buku berbahasa asing. ”Suka juga baca puisi, malah sempat beberapa kali juara baca puisi pas masih SMP dan MAN. Garagara membaca puisi teman-teman niruin gaya baca puisi aku. Entah ngefans atau ngejek,” tuturnya.

Nah soal pengalaman menakutkan dia pernah jatuh dari sepeda

motor. Pada waktu itu dia menghindari anak SMP kebetulan melintas di depannya. Akhirnya dia menabrak pikap mogok di depan SPBU. ”Sejak itu aku takut. Inget kalau jatuh lagi,” kata mahasiswi STAI Miftahul Ulum Tanjungpinang ini.

Selain kuliah dia juga mengajar PAUD. Karena menjadi guru merupakan cita-citanya yang sudah terpendam sejak masih anak-anak. ”Intinya kalau sudah mencintai, setiap apa yang kita lakukan, semuanya pasti ringan,” tukas penggemar warna hijau ini. (noc)

Bos ......................................... dari halaman 1

SURAT: Lampiran surat edaran dari pihak Pelindo Tanjungpinang.

teknis, sekretariat dan Badan Pengusahaan (BP) Batam.

Selain itu, Menko Perekonomian juga harus melaporkan pelaksanaan tugas DK Batam kepada Presiden, setidaknya 1 kali dalam 3 bulan atau sewaktu-waktu diperlukan dengan menembuskan ke anggota.

Ketua tim teknis dan kepala sekretariat menyampaikan laporan pelaksanaan tugas kepada DK KPBPB Batam dengan tembusan kepada anggota sewaktu-waktu diperlukan.

Tim teknis membantu DK Batam untuk merumuskan, memantau dan mengevaluasi kebijaksanaan KPBPB Batam. Selain itu, melakukan inventarisasi permasalahan, analisa dan menyusun rekomendasi kepada DK Batam dalam pelaksanaan KPBPB Batam. Melakukan fasilitasi antara BP dengan Kementerian dalam rangka pelaksanaan KPBPB Batam.

Keanggotaan tim teknis, diantara pejabat dari kementerian/lembaga yang mempresentasikan anggota DK. Selain itu, dapat mengangkat anggota yang berasal dari assosiasi dunia usaha, akademisi atau tokoh masyarakat, sesuai kebutuhan.

Tim teknis juga membantu DK merumuskan, memantau dan mengevaluasi kebijakan pelaksanaan KPBPB Batam. Melakukan inventarisasi permasalahan, analisas dan menyusun rekomendasi kepada DK Batam dalam rangka pelaksanaan KPBPB Batam. Sementara Sekretariat DK, berkedudukan di Kemenko Perekonomian. (mbb)

gan pihak Saudi, Lukman juga meminta adanya perbaikan fasilitas di Arafah dan Mina. Untuk Arafah, Lukman berharap ada perbaikan soal kualitas tenda jemaah haji.

Pasalnya, tahun lalu tenda jemaah haji Indonesia ambruk lantaran terpaan angin. ”Kita juga minta agar pasokan listrik lebih besar. Sementara di Mina, kami minta segera ditingkatkan tenda di sana. Karena kalau Mina diperluas kan menyalahi syariat,” tutur Lukman. (jpg)

Cinta....................................... dari halaman 1

F-ISTIMEWA/INSA

Nama ............................................................... dari halaman 1 Marolop Nainggolan saat dikonfirmasi Tanjungpinang Pos, Kamis (17/ 3) via telepon selular mengaku belum mendapat kabar apapun soal BP Batam. Kepala Sub Direktorat Amerika dan Eropa itu juga tidak tahu namanya apakah masuk bursa kepala atau deputi BP Batam. ”Aku tak melamar ke BP Batam.

Belum ada yang mengusulkan. Tak tahu apakah Kemendag mengusulkan?” ungkap Marolop.

Mencuat nama Marolop setelah Mendagri Tjahjo Kumolo melakukan lawatan ke Batam beberapa waktu yang lalu kepada awak media menjawab, latar belakang calon kepala BP Batam bisa atase Perdagangan Kedubes di Tiongkok atau mantan atase Perdagangan Kedubes. ”Kalau atase perdagangan Pak Dandy Iswara. Saya sudah di Kasubdit Amerika - Eropa,” kilah Marolop.

Saat nama atase atau mantan atase Perdagangan RI di Tiongkok disebut Mendagri, Marolop enggan menanggapi. Juga ketika ditanya soal posisi yang akan diiisi, apakah memimpin BP Batam, tim teknis DK Batam atau di Sekretariat DK? Ia mengatakan, tunggu keputusan Presiden.

Selain nama Marolop, sumber lain menyebut, nama paling berpeluang adalah Hatanto Reksodiputro mantan Dubes RI untuk WTO. Seorang anggota DPRD Kepri yang enggan namanya disebutkan, mengakui nama calon Kepala BP Batam itu.

Sebelum menjabat di Dubes RI untuk WTO, figur itu diakui pernah menjadi Sekjen Mendag.

Pemotongan kuota 20 persen ini masih berlaku lantaran perluasan Masjidilharam masih belum rampung. Bahkan, diperkirakan saat pelaksanaan ibadah haji September nanti, renovasi masih berjalan. ”Memang masih dalam proses renovasi. Sudah ada perubahan memang, ada bagian yang sudah lebih luas. Tapi masih ada yang masih berproses,” ungkapnya.

Disinggung soal tambahan 10 ribu kuota yang dijanjikan Saudi sebel-

kuasa hukum PT Pelindo I Cabang Tanjungpinang, Yos Alamsyah.

Sebagaimana diketahui Wali Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah melalui timnya melaporkan Pelindo Tanjungpinang atas kasus dugaan korupsi pas masuk Pelabuhan SBP Tanjungpinang, Rabu (3/2) lalu.

Pasalnya, Pelindo Tanjungpinang tak pernah menyetorkan selisih pas masuk pelabuhan kepada Pemko Tanjungpinang sejak 2013.

Untuk pas masuk pelabuhan domestik seharusnya Rp 4.250 per penumpang, namun Pelindo Tanjung-

pinang menaikkan jadi Rp 5 ribu per penumpang. Begitu juga pas masuk untuk penumpang di pelabuhan internasional. Keputusan direksi Pelindo menetapkan Rp 8 ribu, kenyataannya malah Rp 13 ribu. Juga pas masuk pengantar penumpang 3 ribu per orang, padahal ketetapan direksi Pelindo hanya Rp 2 ribu.

Kelima pejabat Pelindo diperiksa oleh penyidik Ditkrimsus Polda Kepri mulai sekitar pukul 09.00 hingga pukul 12.00. Usai diperiksa, mereka langsung meninggalkan Mapolres Tanjungpinang.

GM PT Pelindo I Cabang Tanjungpinang I Wayan Wirawan memilih bungkam. Ia menolak memberi keterangan selain menyarankan agar mewawancarai pengacaranya, Yos Alamsyah.

Yos Alamsyah saat ditemui wartawan setali tiga uang. Ia tidak mau berbicara banyak. Ia menuturkan, semua keterangan terkait materi pemeriksaan sudah disampaikan ke pihak penyidik. ”Semua keterangan sudah kita sampaikan ke penyidik, coba konfirmasi ke penyidik saja,” katanya berjalan meninggalkan kerumunan wartawan.

Seorang penyidik Polda Kepri mengaku, pemeriksaan terhadap para pejabat PT Pelindo I Cabang Tanjungpinang merupakan tindak lanjut laporan dugaan korupsi di Pelindo. Namun, ia enggan membeberkan lebih lanjut materi pemeriksaan. ”Ini merupakan pemeriksaan pertama dilakukan terhadap pejabat PT Pelindo I Cabang Tanjungpinang, selanjutnya silakan tanya langsung ke pak Dirkrimsus Polda,” demikian saran pria itu. ***

Tak ................ dari halaman 1 ujar Lis memakai jas hitam itu.

Kata Lis, belum selesai masalah bagi hasil pas penumpang antara Pemko dan Pelindo Tanjungpinang, kini timbul lagi rencana baru manajemen Pelindo yang mau menaikkan tarif tambat kapal berkisar antara 100 hingga 200 persen. Soal rencana menaikkan tarif tambat kapal sama sekali tak ada koordinasi dengan Pemko,” sebut Lis. Menurut Lis, sudah pantas jika masyarakat menyebut Pelindo sebagai perusahaan VOC yang cuma mengeruk keuntungan di daerah, namun tak memikirkan nasib orang banyak atau nasib masyarakat.

Lis terheran-heran soal kebijakan manajemen Pelindo yang terkesan mendadak. Karena, nilai besaran naiknya tarif tambat kapal belum diputuskan, tapi sudah dikeluarkan dalam surat pernyataan. Sementara pelayanan dan utang Pelindo Tanjungpinang dengan Pemko Tanjungpinang belum kelar.

Apakah ideal kenaikan tarif tambat kapal antara 100 hingga 200 persen, nada bicara Lis kembali naik.

Karena dia adalah orang pertama yang sangat tidak setuju naiknya tarif tambat kapal di Pelabuhan Sribintan Pura (SBP) Tanjungpinang. ”Sekarang ekonomi lesu. Jangan mau cari untung di atas penderitaan orang lain, sudahlah tak ada koordinasi,” kata dia seraya berlalu meninggalkan kerumunan wartawan pada waktu itu.

Sebelumnya GM Pelindo I Tanjungpinang I Wayan Wirawan melalui humasnya Darsono mengatakan, naiknya tarif tambat kapal belum diputuskan. Karena pihaknya akan mengundang rapat bersama pihak Pelra, INSA dan Pemprov Kepri, Pemko Tanjungpinang dan pihak KSOP Pelabuhan SBP Tanjungpinang, Jumat (18/3). ”Masih harus dibahas, diputuskan bersama saat rapat gabungan nanti,” terang Darsono. ***

TANJUNGPINANG POS Diterbitkan Oleh: PT Batam Intermedia Pers Terbit sejak tanggal 28 Oktober 2009 Alamat Redaksi: Komplek Pinlang Mas No.15 Lt 2-3 JL.DI Panjaitan-Batu IX Tanjungpinang, Telepon : (0771) 7447234 (hunting), Fax (0771) 7447085

Chairman Chief Executive Officer Komisaris Utama Komisaris Direktur Utama Direktur Direktur

: : : : : : :

Rida K Liamsi Makmur Candra Ibrahim Hermanus E Mangundap Usep Rahmat Syaefullah Arga Permadi M Nur Hakim

Pimpinan Umum/GM/Penjab Pimpinan Perusahaan Pemimpin Redaksi Wakil Pemimpin Redaksi

: : : :

Arham.

M Nur Hakim.

Sigik Rachmat.

Zakmi.

Dewan Redaksi : Arham, Sigik Rachmat, Zakmi, Martunas Situmeang, Slamet Nofasusanto.

Ombudsman :

Sutan J Siregar SH.

DIVISI PRODUKSI Redaktur Pelaksana: Martunas Situmeang. Koordinator Liputan: Slamet Nofasusanto. Redaktur: Abas, Martua P Butarbutar, Taufik A Habu, Yusfreyendi, Roni Reporter:Tengku Irwansyah, Adly Hanani, Alrion, Andri Dwi Sasmito, Suhardi, Desi Liza Purba, Jendaras Karloan, M Indra Kelana.

Departemen Pracetak/Layout/Perwajahan: Fauziahmadrisa (Koordinator), Syafrul Amri, Gilang Dhikapati Jaringan/IT/Online: Syafrinaldi

DIVISI USAHA Umum, Adm, & Keuangan: Ari Istanti (Manager), Dahlia (Kabag). Iklan : M Nur Hakim (Manager), Saifullah (Ass. Manager). Pemasaran & EO: Yahya Siregar (Manager), Heru Irawan (Kadep). Biro-Biro: Martua P Butarbutar (Batam), Tengku Irwansyah (Lingga), Jendaras Karloan (Tanjunguban), Alrion (Karimun), Indra Gunawan (Anambas), Hardiansyah (Natuna).

Dicetak pada : PT Ripos Bintana Press. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Tarif Iklan Halaman Muka (FC) Rp. 30.000,-/mm kolom. Halaman Muka ( BW) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam,- (FC) Rp. 25.000,-/ mm kolom.

Halaman Dalam ( BW) Rp. 15.000,-/ mm kolom. Iklan Umum/Display (BW) Rp. 15.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (FC) Rp. 7.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (BW) Rp. 3.500,-/ mm kolom. Iklan Dukacita Rp 3.500,-/mm kolom. Sport Color Rp 7.000,/mm kolom. Advertorial Rp. 5.000,-/ mm kolom.

TANJUNGPINANG POS JUMA T 18 MARET 2016 JUMAT

PRO -BATAM

Denda Pajak Kendaraan dan BBNKB Dihapuskan

Tunjangan Pegawai Batam Dinaikkan Berlipat

MARTUA, Batam PEMERINTAH Provinsi Kepri, mengeluarkan kebijakan penghapusan sanksi administrasi Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Biaya Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) melalui Dinas Pelayanan Pajak.

Aturan itu akan mulai diberlakukan pada hari ini, Jumat (18/ 3) sampai 16 Mei 2016. ”Pemberian pelayanan penghapusan sanksi administrasi PKB dan BBNKB dimulai pada 18 Maret sampai 16 Mei. Ya, kita minta masyarakat memanfaatkan kebijakan ini,” kata Kepala Dinas (Kadis) Pendapatan Kepri, Isdianto, Kamis (17/3) di Batam.

Diakuinya, kebijakan penghapusan denda itu tertuang dalam peraturan Gubernur Kepri nomor 20 Tahun 2016, tentang penghapusan sanksi administrasi dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor kedua. ”Kebijakan itu berlaku selama 60 hari,” kata Isdianto.

Kebijakan ini tujuannya untuk mendongkrak pendapatan daerah dari sektor pajak kendaraan.

Disebutkan, setelah 60 hari, Dispenda memberikan waktu selama 20 hari untuk wajib pajak, membayar. Kebijakan ini merupakan kelanjutan dari pembebasan yang dilakukan Desember 2015 lalu. Saat itu dinilai banyak masyarakat tidak membayar, karena waktu habis. ”Kalau sekarang waktu reg-

F-RPG

ANTRE: Masyarakat sedang antre membayar pajak kendaraan di BCS Mall Batam tahun 2015 saat kebijakan sama diberlakukan.

Kebijakan itu berlaku selama 60 hari” ISDIANTO istrasi 60 hari, selanjutnya ada waktu tambahan 20 hari untuk pembayaran,” jelas Isdianto.

Dikatakan, selain menghapus denda PKB, Dispenda juga menghapus Biaya Balik Nama (BBN) dan selanjutnya, baik kendaraan roda dua maupun empat. Ia mengakui, bahwa selama ini memang masih banyak masyarakat yang enggan melakukan pembayaran pajak.

PKB sendiri tidak ada batasan keterlambatan. Berapapun lama

tunggakan tidak akan dikenakan denda. Sementara BBN, berlaku untuk kedua dan seterusnya,” imbuhnya.

Jika melihat aturannya, maka denda pajak sebesar dua persen per bulan dari nilai pokok pajak. Maksimal denda dikenakan selama 24 bulan atau 2 tahun dengan akumulasi 48 persen. Stimulus khususus un-

tuk menghapus dengan, diharapkan membantu masyarakat, sekaligus merangsang wajib pajak, membayar kewajibannya. ”Kalau pembayaran, bisa dilakukan di kantor utama Samsat di Batamcenter, konter BCS Mall, Harbour Bay Mall, Samsat keliling maupun di UPTD yang ada di SP Plaza,” imbuhnya. ***

Ahmad Dahlan Minta ASN Dukung Program Rudi BATAM - Mantan Wali Kota Batam, H Ahmad Dahlan dan Wali Kota Batam yang baru, H Rudi dan Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad joget bersama ribuan pegawai Pemko Batam di acara pisah sambut yang digelar pejabat lama dengan pejabat baru.

Acara pisah sambut yang digelar di Gedung Olahraga (GOR), Tumenggung Abdul Jamal, Mukakuning, Batam Kamis (17/ 3 itu juga dihibur oleh artis Ibu Kota Iyeth Bustami.

Awalnya, Ahmad Dahlan di-

minta bernyanyi untuk terakhir bersama pegawai Pemko Batam.

Namun, kemudian dia mengajak Rudi dan Amsakar. Selanjutnya, Rudi dan Amsakar mengajak istri masing-masing ikut bernyanyi bersama.

Dahlan meminta semua pegawai Pemko, untuk mendukung kerja wali kota dan wakil wali kota yang baru. Diharapkan, kinerja pegawai terus meningkat dalam mendukung Rudi dan Amsakar, membangun Batam. ”Saya yakin, Batam terus berkembang di bawah kepemimpinan beliau,”

harap Dahlan.

Pada kesempatan itu, Dahlan meminta maaf jika ada salah, selama memimpin Batam. Dia juga membantah jika Batam tidak berkembang. Bahkan, menurutnya selama 10 tahun belakangan ini, perkembangan Batam cukup pesat. ”Perkembangan Batam luar biasa,” tegasnya.

Rudi menyampaikan terima kasih, atas pengabdian Dahlan di Batam. Mereka meminta doa dan dukungan untuk memimpin Batam. ”Terima kasih untuk pengabdian Pak Dahlan untuk

Batam,” imbuhnya. Sementara pagi harinya, untuk pertama kali, Rudi memimpin upacara sebagai Wali Kota. Kepada pegawai Pemko, Rudi mengingatkan agar pegawai bekerja dengan baik. Selain itu, dia

meminta semua pegawai hadir di pesta rakyat, Rabu (23/3) di Engku Puti. ”Saya harap, semua hadir dan mengajak masyarakat untuk hadir. Nanti ada hiburan dari artis,” ajak Rudi. (mbb)

PROMO MARET

Home Building Supermarket JL. D.I. PANJAITAN KM.9, PLAZA BINTAN CENTER NO. 1 0771 7447168 TANJUNGPINANG

BERLAKU MULAI 1 - 31 MARET 2016

SETIAP PEMBELIAN Rp. 800.000 (TDK TERMASUK KERAMIK) MENDAPATKAN 1 SET MINI UTENSIL BERLAKU KELIPATAN

: DJOTOHOMEBUILDINGSUPERMARKET

F-MARTUA/TANJUNGPINANG POS

PERPISAHAN: Mantan Wako Batam mengikuti perpisahan dengan Wako terpilih Rudi dan para ASN.

: DJOTO SUPERMARKET BAHAN BANGUNAN : DJOTO HOME BUILDING SUPERMARKET

+6283184569969

3

BATAM - Ini kabar baik bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dulunya disebut PNS. Tapi ini hanya untuk ASN yang kinerjanya baik yang akan mendapatkan tunjangan berlibat ganda. Wali Kota Batam, H Rudi, akan membuat banyak kebijakan dalam mendorong peningkatan kinerja pegawai di lingkungan Pemko Batam. Salah satunya, Pemko Batam berencana menerapkan kebijakan seperti yang diberlakukan Basuki Tjahja Purnama atau Ahok, Gubernur DKI Jakarta. Yakni, tunjangan pegawai akan diberikan berlipat, jika kinerjanya bagus. Rencana itu disampaikan Rudi, Kamis (17/3) di Batam.

Kebijakan itu direncanakan baru dimulai pada 2017 mendatang. ”Jadi nanti ada insentif atau tunjangan untuk ASN prestasi, beban kerja dan lain. Ini penting dan aturan membolehkan,” kata Rudi.

Selain itu, diingatkan untuk tahun ini hingga tahun depan, diharapkan agar perjalanan dinas dikurangi. Khususnya perjalanan dinas yang tidak perlu dilakukan. Sehingga anggaran itu nantinya bisa digeser ke APBD Perubahan. ”Intinya, kita dorong pegawai profesional dan sejahtera. Kalau sejahtera, kami juga enak memerintahkan. Ya, betul, seperti di DKI. Kan Ahok seperti itu,” ungkapnya.

Sebelumnya, Rudi mengungkapkan, untuk perjalanan dinas, pihaknya juga akan mengeluarkan aturan baru terkait perjalanan dinas dan honor SKPD. Pengeluaran Perwako dinilai penting, sehingga dapat dinilai rencana perjalanan-perjalanan SKPD. Sehingga dapat dikontrol langsung oleh Wako dan Wawako.

Kebijakan lain yang diterapkan Pemko Batam, di antaranya, tidak ada lagi pungutan di seluruh pelayanan di Batam. ”Saya terapkan, tidak ada pungutan di seluruh pelayanan di Batam.

Seluruh tim sudah kita bentuk dan akan dipantau,” katanya.

Merujuk pada Pemprov DKI Jakarta, untuk meningkatkan kinerja pegawainya, selain Tunjangan Kinerja Daerah (TKD), maka diberikan gaji lebih besar, mulai golongan terendah. Sistem penggajian baru itu diberlakukan bila sistem kerja fungsional sudah diterapkan. Kinerja ASN diukur sesuai kerjanya. Untuk ASN yang malas, tunjangan dicabut dan jabatan fungsionalnya dicopot. ”Jika malas, maka berpengaruh pada pendapatannya,” katanya. Sementara untuk tunjangan kinerja remunerasi (penghargaan) ASN 2015-2016, salah satu tunjangan yang didapatkan ASN adalah tunjangan berbasis kinerja. Tunjangan kinerja, saat ini sudah diberikan di beberapa kementerian/lembaga yang telah melaksanakan reformasi birokrasi dan mendapatkan remunerasi di tahun 20132014 yang lalu. Tunjangan remunerasi yang berbasis kinerja ASN bersangkutan merupakan imbalan kerja di luar gaji berupa tunjangan tetap, insentif, bonus atas prestasi dan pesangon. (mbb)

TANJUNGPINANG POS

4

JUMA T 18 MARET 2016 JUMAT

82 Hektare Haktare Bakal Ditanami Kaliandra TENGKU, Lingga

F-TENGKU/TANJUNGPINANG POS

DEMO: Warga melakukan demo di kantor Bupati Lingga.

Warga Pertanyakan Penertiban IUP dan Perpindahan ASN LINGGA - Puluhan massa yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat (Gema) Lingga mengelar aksi demo damai di halaman kantor Bupati Kabupaten Lingga, Kamis (17/3).

Kedatangan pedemo untuk mempertanyakan tindak lanjut pemerintah atas permasalahan rekomendasi kepindahan sekitar 20 ANS Lingga ke daerah lain. Massa juga mempertanyakan ada 23 Izin Usaha Pertambangan (IUP), telah dikeluarkan selama masa kepemimpian penjabat bupati sebelumnya.

Zuhardi, Ketua Gema Lingga, dalam orasinya mengatakan, kepindahan 20 PNS Lingga baru-baru ini atas rekomendasi penjabat bupati yang lama dan itu merugikan daerah. Hal ini, mengingat Kabupaten Lingga masih kekurangan Aparatur Sipil Negara (ASN). ”Ini sama saja merugikan daerah. Jangan jadikan daerah ini batu loncatan untuk menjadi ASN. Kami minta kepala daerah yang baru Alias Wello (Awe) dan Muhammad Nizar, melalui BKD Lingga memperhatikan hal ini. Kami peduli dengan kampung halaman ini,” kata Zuhardi.

Selain itu, pedemo juga menyampaikan permintaan, agar pemerintah ke depan membuat aturan yang benar-benar mengikat ASN, kalau perlu utamakan putraputri daerah.

Pembuatan Peraturan daerah (Perda) yang mengikat ASN agar tidak bisa mutasi juga menjadi salah satu aspirasi yang disampaikan. ”Kami minta daerah membuat Perda yang mengikat ASN ini. Jangan dengan mudahnya memberikan izin pindah, sementara daerah sendiri kekurangan tenaga pegawai. Kalau perlu carilah ASN yang dari daerah sendiri, agar lebih menyay-

angi dan berdedikasi tinggi terhadap kampung halamannya,” ungkap Zuhardi.

Persoalan lain yang di bawa dalam orasi tersebut, menyangkut IUP untuk 23 perusahaan tambang, yang telah dikeluarkan selama masa transisi kepemimpinan kepala daerah 2014-2015 lalu. Dengan terbitnya IUP yang dikeluarkan membuktikan kesewenang-wenangan yang dilakukan kepala daerah dan jajaran instansi terkaitnya. ”Hal itu merugikan banyak pihak, terutama masyarakat dan lingkungan hidup,” katanya. Dengan menerbitkan IUP dan mutasi ini, merugikan daerah. Pedemo meminta Bupati dan Wakil Bupati Lingga yang baru, untuk menindak lanjuti permasalahan ini agar tidak menjadi polemik berkepanjangan. ”Kami minta Pak AweNizar selaku pejabat tertinggi daerah ini menindak lanjuti hal ini,” teriak pedemo.

Para pedemo diterima Wakil Bupati Lingga, M Nizar bersama Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Lingga, Syamsudi. Nizar dan Syamsudi langsung menangapi tuntutan pedemo. Kepada pedemo, Nizar, mengatakan, akan menampung aspirasi yang disampaikan.

Terkait perpindahan ASN maupun IUP yang diberikan, pihaknya akan melakukan tindakan sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku. Pembenahan dan perbaikan di segala sektor akan dilakukan Pemkab Lingga saat ini. ”Kita tidak usah mencaricari pembenaran, siapa yang salah dalam hal ini.

Yang penting ke depannya kita harus benahi. Semua saran masyarakat kita telah tampung,” kata Nizar.

Pantauan Tanjungpinang Pos, aksi massa berlangsung kondusif dengan pengawalan pihak Satpol PP dan Polsek Daik Lingga. (tir)

PEMERINTAH Kabupaten Lingga di bawah kepemimpinan Alias Wello terus melakukan inovasi guna memperbaiki ekonomi masyarakatnya. Setelah proyek persawahan dan tambak udang di Desa Sungai Besar telah dijalankan, kini pemerintah gencar mewacanakan penanaman kelapa hibrida dan pohon kaliandra.

Mantan Ketua DPRD Lingga ini, meminta seluruh desa di Lingga menyiapkan 1 hektare lahan untuk ditanami pohon kaliandra merah yang dinilai memiliki banyak manfaat ekonomis. ”Tanaman kaliandra bukan cuma untuk pembangkit listrik.

Bisa untuk pupuk dan makanan ternak dan ternak madu. Untuk

itu, kita akan siapkan lahan satu hektare tiap desa untuk menanam kaliandra merah,” kata pria yang akran disapa Awe, kemarin.

Menurutnya, kaliandra merah merupakan jenis tanaman perintis yang mudah dan cepat tumbuh di lahan miskin hara, miskin air, dan bisa menyuburkan tanah melalui fiksasi nitrogen dalam tanah. Manfaatnya, sebagai bahan bakar, konservasi lahan marginal, hijauan makanan ternak, penghasil madu, perbaikan tanah dan penghias jalan.

Kabupaten Lingga memiliki 82 desa hingga jika program ini berjalan, ada 82 hektare lahan untuk menanam kaliandra. Pola penamanan kaliandra yang relatif mudah dan manfaatnya be-

sar dipetik. Ia berharap program ini didukung oleh masyarakat, hingga program penanaman kaliandra dapat menghasilkan manfaat yang maksimal. ”Batang kaliandra merah yang dapat dijadikan sumber energi penganti batubara, bunganya bisa dimanfatkan untuk beternak lebah,” kata Awe. Ia menjelaskan, karena masih banyak lahan yang bisa ditanami kaliandra, ia yakin dan optimis program tanaman kaliandra akan berkembang di tengah masyarakat. ”Kita ajak masyarakat untuk berkebun kaliandra, saya yakin kesejahteraan masyarakat kita akan lebih baik,” harapnya.

Terkait rencana program penanaman kaliandra merah ini, Rid-

TANAMAN: In ilah tanaman kaliandra

F-NET

wan, General Manager PT Sosiopreneur Demi Indonesia LingMANFAAT ga, kini telah memulai penanaK A LI A NDRA MERAH man kaliandra di Dusun Cik Latif, Singkep Barat. Ia mengaku 1.sebagai baha n bakar siap menjadi mentor dan mem2.konservasi la ha beri contoh bagaimana caran marginal 3.hijauan mak menanam kaliandra yang baik anan ternak bagi desa-desa di Lingga.

4.penghasil m adu ”Kami siap memberi palati5.perbaikan ta han cara menanam kaliandra nah 6.penghias jala ke warga. Kaliandra tumbuh n subur di Lingga,” katanya. *** DARI BERB AGAI SU

MBER

Astaka MTQ Sudah Dibuat LINGGA - Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kasiman, menilai pentingnya persiapan matang untuk pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tahun 2016. MTQ sendiri dijadwalkan dimulai 27 Maret 2016 di Kelurahan Raya, Kecamatan Singkep Barat. ”Pembuatan astaka dan fasilitas lain sudah kita mulai beberapa hari yang lalu, agar tidak pelaksanaan MTQ berjalan dengan baik,” kata Kasiman, kemarin.

Katanya, selain membangun mimbar utama MTQ dan Astaka MTQ tahun 2016, pihaknya menyiapkan beberapa stan untuk

sembilan kecamatan dan stan untuk para SKPD yang akan ikut dalam pameran di kegiatan MTQ nanti. ”Pembuatan stan pameran juga dibantu dengan pihak yang akan menempati,” katanya.

Sementara itu, di lokasi pembuatan arena MTQ tahun 2016 Kabupaten Lingga, Kabid Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lingga Nofrizal, mengatakan, pekerjaan pembuatan astaka, mimbar menambahkan, stan telah dilakukan sejak tiga hari yang lalu. Dengan dimulainya pembangunan astaka dan beberapa fasilitas penunjang MTQ, diharapkan jelang

hari H nanti, pelaksanaan MTQ tahun 2016 ini berjalan dengan lancar. ”Kendala belum ada, cuaca adalah salah satu hambatan dalam pengerjaan. Namun, sudah kita antisipasi, target kita sebelum hari H pelaksanaan minimal 3 hari sebelumnya sudah selesai 100 persen,” imbuhnya. (tir)

F-TENGKU/TANJUNGPINANG

ASTAKA: Pekerja sedang membuat astaka MTQ, kemarin.

JADWAL KEDATANGAN DAN KEBERANGKATAN KAPAL PENUMPANG PT. PELNI DI PELABUHAN KIJANG DAN BATAM

MARET

2016

RENCANA TIBA HARI TANGGAL

RENCANA BERANGKAT DARI HARI TANGGAL

No.

NAMA KAPAL

1

KM. SABUK N-39

K. MARAS

Minggu

28-Feb-2016

09.00

KIJANG

Selasa

01-Mar-2016

13.00

2

KM. DOROLONDA

TG. PRIOK

Jumat

04-Mar-2016

03.00

KIJANG

Jumat

04-Mar-2016

06.00

3

KM. BUKIT RAYA

BLINYU

Jumat

04-Mar-2016

16.00

KIJANG

Jumat

04-Mar-2016

18.00

4

KM. UMSINI

TG. PRIOK

Rabu

09-Mar-2016

16.00

KIJANG

Jumat

11-Mar-2016

13.00 13.00

DARI

JAM

TUJUAN

JAM

10

KM. LAWIT

BLINYU

Sabtu

26-Mar-2016 10.00

KIJANG

Sabtu

26-Mar-2016

13.00

11

KM. LAWIT

LETUNG

Kamis

31-Mar-2016

04.00

KIJANG

Kamis

31-Mar-2016

11.00

TAMBELAN - PONTIANAK - SERASAN - SUBI - RANAI - P.LAUT - SEDANAU P.TIGA - MIDAI - TAREMPA - KUALA MARAS - KIJANG TG. PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - BAU-BAU - NAMLEA - AMBON TERNATE - BITUNG (PP) LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI - SERASAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP) TG. PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - MAUMERE - LARANTUKA - LOWELEBA KUPANG (PP) TAMBELAN - PONTIANAK - SERASAN - SUBI - RANAI - P.LAUT - SEDANAU P.TIGA - MIDAI - TAREMPA - KUALA MARAS - KIJANG BLINYU - TG. PRIOK - BLINYU TG. PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - BAU-BAU - NAMLEA - AMBON TERNATE - BITUNG (PP) TAMBELAN - PONTIANAK - SERASAN - SUBI - RANAI - P.LAUT - SEDANAU P.TIGA - MIDAI - TAREMPA - KUALA MARAS - KIJANG TG. PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - MAUMERE - LARANTUKA - LOWELEBA KUPANG (PP) LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI - SERASAN - MIDAI - NATUNA TAREMPA - LETUNG BLINYU - TG. PRIOK - TG. PANDAN - PONTIANAK

1 2

KM. KELUD KM. KELUD

TG. BALAI TG. PRIOK

10.00 13.00

BATAM BATAM

13.00 17.00

TG.PRIOK (PP) TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

5

KM. SABUK N-39

K. MARAS

Kamis

10-Mar-2016

09.00

KIJANG

Sabtu

12-Mar-2016

6

KM. BUKIT RAYA

LETUNG

Senin

14-Mar-2016

18.00

KIJANG

Senin

14-Mar-2016

20.00

KEHILANGAN

7

KM. DOROLONDA

TG. PRIOK

Jumat

18-Mar-2016

03.00

KIJANG

Jumat

18-Mar-2016

06.00

SURAT TANAH

8

KM. SABUK N-39

K. MARAS

Senin

21-Mar-2016 09.00

KIJANG

Rabu

23-Mar-2016 13.00

Atas nama Ny. Sudarmi, ukuran : ± 74/ 55/ 20x27/ 8/ 98m, SKGK : No.071/ 590/ IV/ 03 Tanggal : 08 - 04 - 2003

9

KM. UMSINI

TG. PRIOK

Rabu

23-Mar-2016 16.00

KIJANG

Jumat

25-Mar-2016

Se ap Hari Rabu Se ap Hari Sabtu

Se ap Hari Rabu Se ap Hari Sabtu

13.00

1. PERUBAHAN SCHEDULE TSB DIATAS BILA ADA PERUBAHAN / KOREKSI AKAN KAMI BERITAHUKAN. 2. KEPADA CALON PENUMPANG PEMBELIAN TIKET AGAR SESUAI IDENTITAS/ KTP. 3. KETERANGAN LEBIH LANJUT DAPAT MENGHUBUNGI CALL CENTER 021 - 162 PT. PELNI CABANG TANJUNGPINANG TELP. 0771 - 21513 / 0822-83588414 4. 2 (DUA) JAM SEBELUM KAPAL BERANGKAT SUDAH DI TERMINAL PELABUHAN 5. KM.BUKIT RAYA PERBAIKAN/ DOCKING 6. KM.SABUK NUSANTARA-30 RUSAK BALING-BALING PERBAIKAN/ DOCKING 7. KM.SABUK NUSANTARA-39 RUSAK BALING-BALING PERBAIKAN/ DOCKING

D-1St Female Station in Bintan Island Indonesia

Jl. Yos Sudarso No.63 Lantai 2-4 Batu Hitam, Tanjungpinang Telp. 0771 - 318 637. Fax. 0771 - 319 489 Email : radioonine@gmail.com

Marketing : 0812 7099 8897 (Fira Rewadi) 0852 6453 3303 (Andy)

5

TANJUNGPINANG POS JUMA T 18 MARET 2016 JUMAT

LOMBA

Kantor Ikut Diperiksa Tim Adipura KARIMUN - Tim penilai Piala Adipura akan berkunjung ke Kabupaten Karimun dalam rangka menilai dan melihat kebersihan Kabupaten Karimun. Penilaiannya untuk kelayakan menerima predikat sebagai salah satu daerah terbersih di Indonesia ”Beberapa objek penilaian tim penilai Adipura adalah, perkantoran pemerintahan lingkungan kantor bupati, kantor kecamatan, pasar, Puskesmas dan TPA di Sememal, Pasir Panjang,” kata Kepala DKP Karimun, Faisal Taufiq kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.

Ia meminta seluruh menjaga kebersihan di tempat kerja. Masyarakat juga harus membuang sampah pada tempat yang telah disediakan. Selain itu, tidak lagi membuang sampah di sembarang tempat.

Di beberapa tempat, petugas telah menempatkan bak sampah. Setelah sampah terisi penuh, truk pengangkut sampah langsung mengangkut sampah ke TPA. Volume sampah di Karimun setiap hari terus meningkat Luas lahan TPA saat ini di Pulau Karimun sudah mencukupi dan sesuai dengan standar nasional.

Pemerintah juga sedang mempersiapkan TPA di Pulau Kundur, Moro, dan Buru. Sehingga pembuangan sampah tertumpuk pada satu tempat.

Katanya, dengan penumpukan sampah di TPA, akan memudahkan pengolahan sampah yang dapat dijadikan berbagai bahan berguna seperti pupuk atau jenis lainnya yang dapat digunakan kembali. ”Peran serta masyarakat juga diperlukan,” sebutnya. (yon)

Sudah Lama Selesai, belum Juga Beroperasi

Proyek Dua Pasar Terbengkalai

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

TINJAU: Ketua Pansus LKPj DPRD Karimun, Rasno (kemeja lengan panjang) saat meninjau proyek yang bersumber dari APBD Kabupaten Karimun, kemarin.

ALRION, Karimun PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Karimun diminta mengoperasikan Pasar Tanjung

Berlian, di Kundur Barat dan Pasar Buru di Kecamatan Buru.

Keduanya telah bertahun tahun selesai dibangun tetapi tak kunjung dioperasikan

Kedua bangunan itu menjadi catatan Panitia Khusus (pansus) Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati Karimun. Pansus turun

PRO -ANAMBAS

lapangan untuk melihat semua hasil kinerja Bupati Karimun periode 2011-2016.

Permintaan ini juga datang dari warga, khususnya masyarakat di sekitar Pasar Tanjung Berlian dan Pasar Buru yang meminta pasar itu segera difungsikan. Nah masalahnya, jalan menuju pasar belum siap pakai. Ini salah satu alasan kenapa pemerintah tidak kunjung mengoperasikan pasar tersebut. ”Kami menilai, proyek yang dikerjakan pemerintah kurang perencanaan. Pasar dibangun, tetapi jalan menuju pasar tidak dibangun,” kata Ketua Pansus LKPj, Rasno kepada Tanjungpinang Pos, Kamis (17/3).

Rasno mengatakan, bangunan pasar tersebut menggunakan APBD Provinsi Kepri.

Meski demikian, jika tidak difungsikan tetap saja kesannya mubazir. Pansus juga menemukan, bahwa pasar tersebut hingga kini belum

diserah terimakan dari Pemerintah Povinsi Kepri ke Pemerintah Kabupaten Karimun.

Rasno menyebutkan, memang masih ada beberapa catatan dan termasuk gedung Karimun Expo and Convention Center (KECC). ”Kita akan memanggil eksekutif untuk meminta penejelasan banyaknya temuan ini,” ujarnya.

Rasno menyampaikan, laporan pansus belum selesai. Rencananya, pansus akan melakukan finalisasi sehingga pada Senin (21/3) hasil kerja dari Pansus LKPj ini akan disampaikan dalam rapat paripurna DPRD. Secara umum, lanjut Rasno, apa yang menjadi temuan ini adalah masalah perencanaan.

Ke depan pemerintah daerah harus berpikir lebih maju dalam membuat proyek pembangunan. Artinya, perencanaan tersebut tidak hanya dapat dimanfaatkan untuk satu tahun tapi bermanfaat untuk jangka waktu di atas 10 tahun. ***

Hewan Ternak Diserang Virus Jembrana INDRA GUNAWAN, Anambas

F-ISTEMEWA

VAKSIN: Distanhut Anambas dan dokter hewan saat melakukan vaksinasi terhadap sejumlah hewan ternak di Jemaja Timur, Anambas beberapa waktu lalu.

IKLAN

KEPALA Bidang Peternakan Dinas Pertanian Kehutanan Anambas, Ardi Abdillah mengatakan sejumlah hewan ternak sapi di Anambas dipastikan positif terserang virus Jembrana. Hal ini diketahui setelah dilakukan vaksinasi terhadap sejumlah hewan ternak berupa sapi di Kecamatan Jemaja Timur.

Ia menegaskan, virus tersebut cukup berbahaya dan bisa membuat hewan ternak mati. Oleh

sebab itu setiap peternak harus cepat melapor ke pihak terkait tentang kesehatan ternak. Untuk mencegah terjadi serangan virus ini, ternaknya harus dikandangkan dan selalu mengecek kesehatan dengan rutin. Kebersihan kandang juga harus terjaga.

Ia menyampaikan, ternak yang sudah positif tertular penyakit tersebut harus diasingkan, kerena virus jembrana bisa menular ke hewan ternak yang lainnya dengan mudah.

Sementara itu, ciri- ciri sapi yang terserang virus Jembrana adalah

suhu tubuh tinggi mencapai 39 derajat, terjadi pembengkakan dan bintik merah pada leher, telinga dan paha. Apabila sudah mengeluarkan keringat darah itu sudah masuk sangat berbahaya. ”Jika dilihat ada gejala seperti itu, segera laporkan ke pihak terkait untuk dapat lakukan pertolongan,” kata Ardi saat ditemui Tanjungpinang Pos, Kamis (17/3).

Ia menjelaskan penyakit Jembrana yang disebabkan virus Jembrana bersifat menular dari satu sapi ke sapi lainnya. Penularan melalui gigitan lalat kandang, sehingga

para peternak harus dapat mencegah perkembang biakan lalat tersebut. Untuk menghindar penularan virus, sebaiknya sapinya dikarantina atau dipotong secepatnya. ”Penularannya sangat cepat, hanya melalui gigitan lalat saja sapi lain akan terkena virus,” ujarnya.

Beberapa waktu yang lalu pihaknya melakukan vaksinasi terhadap sejumlah hewan ternak di Kecamatan Jemaja Timur. Setelah diambil darah setiap hewan ternak dan melalui uji laboratorium, dinyatakan tiga ekor sapi positif terserang virus jembrana. ***

TANJUNGPINANG POS T 18 MARET 2016 JUMAT JUMA

6

Lis Darmansyah Peringati HUT Ke-6 BUMD

Komisaris BUMD Tanjungpinang Gatot Agus Prabowo

WALI Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah menghadiri HUT ke-6 PT Tanjungpinang Makmur Bersama (TMB) yang perusahaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Kamis (17/ 3) kemarin. Peringatan itu merupakan bentuk syukuran Pemko Tanjungpinang bersama jajaran PT TMB. Turut hadir dalam kegiatan peringa-

tan HUT ke-6 BUMD itu Sekda Riono, Kepala Dinas KP2KE Adnan, Komisaris BUMD Gatot Agus Prabowo, serta tamu undangan lainnya dari SKPD serta perwakilan pedagang pasar di Tanjungpinang.

Acara di Kantor PT TMB BUMD, Jalan Potong Lembu itu berjalan sederhana dan lancar. Acara dilakukan dengan melakukan pemotongan tumpeng serta memberikan penghargaan kepada karyawan, dan pedagang pasar teladan. Penghargaan itu diberikan karena telah mendukung kinerja PT TMB BUMD Tanjungpinang, hingga saat ini.

Wali Kota Lis Darmansyah menuturkan, kepemimpinan BUMD yang dijabat Asep Nana Suryana sudah mengalami siklus perubahan yang cukup baik. Peningkatan yang baik itu, harus terus dipacu dengan menciptakan inovasi baru, yang dapat mendukung Pendapatan Asli Daerah (PAD) Tanjungpinang sekarang, dan selamanya.

Dari acara HUT ke-6 tersebut, Asep bersama seluruh keluarga besar BUMD

Dirut Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Tanjungpinang Asep Nana Suryana

tidak hanya menggelar potong tumpeng dan memberikan penghargaan ke puluhan pedagang terbaik, namun juga menyerahkan bantuan sosial kepada anak yatim piatu di Panti Asuhan Muhammadiyah Batu 8 Tanjungpinang.

Narasi dan Foto : Suhardi

Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah, Sekda Riono, Adnan Kepala dinas KP2KE foto bersama dengan keluarga besar karyawan dan staf BUMD PT Tanjungpinang Makmur Bersama.

Wati, Zohran diberikan bingkisan dari Lis Darmansyah sebagai Karyawan BUMD yang kinerjanya terbaik di perusahaan.

Para karyawan dan staf PT TMB BUMD Tanjungpinang foto bersama dengan Komisaris BUMD Gatot dan Zondervan.

Selamat Datang di F1, Rio! PEBALAP Formula 1 (F1) asal Indonesia Rio Haryanto mengawali konferensi pers pertama, bersama pebalap F1 lainnya musim 2016, Kamis (17/3) kemarin. Dalam konferensi pers itu, Rio terpilih bersama lima pebalap papan atas Sebastian Vettel dan sang juara bertahan, Lewis Hamilton.

Konferensi pers di sirkuit Albert Park, Melbourne (Australia) itu ada enam pebalap yang hadir. Selain Vetel dan Hamilton, hadir pula Daniel Ricciardo. Rio duduk di barisan belakang bersama Esteban Gutierrez dan pebalap dari tim Renault, Joylon Palmer.

Pada sesi tanya jawab, pebalap Indonesia Rio Haryanto menjadi orang ketiga yang ditanya wartawan pada sesi pertama, menjelang dimulainya balapan seri pembuka di Australia, Minggu (20/3) siang akhir pekan ini. Sebelum Rio, pebalap pertama yang menjawab pertanyaan adalah Daniel Ricciardo, pebalap dari tim Red Bull, sekaligus pebalap tuan rumah. Setelah Ricciardo, pertanyaan dialamatkan kepada Esteban Gutierrez.

Seperti dilansir dari situs resmi F1, pertanyaan ketiga dilontarkan kepada Rio. Pertanyaan itu adalah, Rio, umur kamu 23 tahun, dari Indonesia, satu dari tiga rookie. Lebih penting lagi, pebalap Formula 1 pertama dari Indonesia. Kita mulai dari situ. Seperti apa respon di sana, dan bagaimana rasanya menjadi seorang pionir? ”Sungguh dukungan yang luar biasa di negara saya. Tentu saja, bisa tampil di Formula 1 adalah sesuatu yang luar biasa.

Saya bangga, dan saya yakin semua masyarakat Indonesia juga merasa bangga, dan akan membantu saya di Formula 1 ini,” jawab Rio. Pada pertanyaan kedua, Kamu (Rio-red) pernah menang di GP2 dan GP3 selama 'magang' untuk mendapatkan kesempatan ini. Apa yang kamu harapkan dari musim ini bersama Manor? ”Saya baru di Formula 1. Ada banyak hal yang harus dipela-

jari. Harapan saya adalah berusaha belajar secepat mungkin, dan mencoba membangun hubungan yang baik dengan tim. Kita lihat saja nanti bagaimana hasilnya saat balapan,” tegasnya.

Di penghujung pertanyaan, Rio ditanya, sepertinya Manor telah membuat sebuah kemajuan cukup besar dari tahun lalu ke tahun ini. Apakah itu memberikan kepercayaan diri kepada tim untuk memperoleh poin secara reguler? ”Ya, tentu saja. Dibandingkan dengan tahun lalu, ini adalah paket yang jauh lebih baik.

Dan itulah tujuan kami, meraih banyak poin. Kami belum tahu, tapi kami akan mengusahakan yang terbaik di setiap balapan yang akan berlangsung panjang ini (21 seri). Kita lihat saja apa yang bisa kami lakukan,” jelas Rio. Saat melaporkan sesi tersebut, akun twitter resmi F1 mencantumkan ucapan Rio sebagai kutipan kedua setelah Ricciardo. Rio ditanyakan bagaimana perasaannya telah menjadi pebalap F1. Hal itu merupakan bentuk apresiasi F1 dan ucapan Selamat datang di Formula 1, Rio! Selain Rio, dua pebalap lain yang menjadi perhatian adalah Vettel dan Ricciardo. Keduanya menjawab setiap pertanyaan dan santai dan sesekali diselingi humor. Vettel, misalnya, mengumumkan bahwa mobil dia tahun ini diberi nama 'Margarita'. Sebelumnya dia pernah menamai mobilnya 'Eva' dan 'Suzie'. ”Margarita. Hanya sebuah nama, bukan pizza,” seloroh pebalap asal Jerman itu.

Juga ketika Ricciardo ditanya, apakah dia ingin berduet lagi dengan Vettel, seperti ketika mereka sama-sama di Red Bull. ”Mungkin, if he joins social media,” jawab driver Australia itu.

Vettel langsung menimpali. ”Saya takkan joget bareng kamu di pitlane,” kata Vettel.

Dua pebalap itu tertawa, pers tertawa, Rio dan pebalap lain juga tertawa. (net)

DIRUT PT TANJUNGPINANG MAKMUR BERSAMA ASEP NANA SURYANA MEMBERIKAN POTONGAN TUMPENG KE WALI KOTA TANJUNGPINANG LIS DARMANSYAH.

Wali Kota Lis Darmansyah memberikan sambutan.

Lis Darmansyah didampingi Asep Nana Suryana memberikan cendera mata secara simbolis kepada pedagang pasar yang dinilai terbaik.

SPANYOL TANGGUH, NYONYA TUA TEWAS LAGA 16 besar Liga Champions musim 2015-2016 usai sudah, Kamis (17/3) dini hari lalu. Dari delapan tim yang lolos, Spanyol terlalu tangguh dibandingkan beberapa negara lainnya. Sementara, tim dari Itali Juventus si Nyonya Tua harus tewas di tangan Bayern Munchen.

Barcelona dan Bayern Munchen menggenapi delapan klub yang berhasil lolos ke perempat final Liga Champions. Barca melenggang ke fase delapan besar usai menyingkirkan Arsenal, sedangkan Bayern harus susah payah menendang Juventus. Tiket perempat final yang diraih Barca itu, menambah ketangguhan wakil asal Liga Spanyol untuk memburu trofi Liga Champions tahun ini. Pekan lalu, Real Madrid dan Atletico yang juga berasal dari Liga Spanyol lebih dulu mendapatkan tiket perempat final. Kehadiran Barca, mencatat tiga tim raksasa Spanyol masih tersisa.

Selain tiga tim spanyol, lima tiket lainnya dimiliki Bayern Munchen, dari perwakilan Liga Jerman. Sebelumnya, tim asal Jerman, VfLWolfsburg sudah mendapat tiket. Dua tiket berasal dari tim asal Liga Jerman. Sedangkan tiga tiket lainnya dimiliki Manchester City yang berasal dari Premier League Inggris, Benfica dari Fortugal dan Paris Saint Germain dari Liga Perancis.

Barca mendapat tiket ke perempat final setelah menjamu The Gunners, Kamis (17/3) dini hari lalu. Pada pertemuan pertama 16 besar Liga Champions yang dihelat di Stadion Emirates kandang Arsenal, Barcelona menang dua gol tanpa balas. Sepasang gol Los Cules disarangkan Lionel Messi pada menit ke-71 dan 83.

Ketika gantian menjamu skuat Meriam London di Camp Nou, Kamis (17/3) dini hari, Barcelona memetik kemenangan 3-1. Neymar, Luis Suarez, dan Lionel Messi bergantian membobol gawang Arsenal, masing-masing pada menit ke18, 65, dan 88. Sementara itu, Arsenal hanya mampu membalas lewat Mohamed Elneny pada menit ke51. Hasil tersebut membuat skuat Catalan lolos ke perempat final dengan agregat 5-1.

Nyonya Tua Tewas Pada pertandingan lainnya, Bayern Munchen menjamu Juventus, tim semata wayang yang tersisa dari

GOL: David Ospina pemain Arsenal mencoba membendung Lionel Messi penyerang Barcelona saat menciptakan gol, pada pertandingan leg kedua 16 besar Liga Champions, Kamis (17/3) dini hari lalu. Pertandingan di Camp Nou ini, berakhir 3-1 untuk kemenangan Barecelona, dan lolos ke babak perempat final.

SELEBRASI: Pemain Bayern Munchen meluapkan kegembiraan dengan selebrasi saat unggul dua gol, pada babak perpanjangan waktu di pertandingan leg kedua 16 besar Liga Champions, Kamis (17/3) dini hari lalu. Dalam pertandingan, Munchen unggul 4-2 (agregat 6-4) atas Juventus si Nyonya Tua.

Liga Itali. Pertandingan ini berjalan dramatis, Munchen dipaksa bekerja keras untuk memastikan satu tempat pada babak delapan besar.

Dalam leg pertama 16 besar Liga Champions di Juventus Stadium lalu, Die Bayern harus puas bermain imbang 2-2. Saat itu, The Ba-

varians sempat unggul 2-0 berkat gol yang disarangkan Thomas Muller (43') dan Arjen Robben (55').

Akan tetapi, Juve si Nyonya Tua berhasil mencetak dua gol dan memaksa laga berakhir dengan skor imbang lewat aksi Paulo Dybala (63) dan Stefano Sturaro (76).

Ketika bermain di Allianz Arena, Kamis (17/3) dini hari, keadaan justru terbalik. Bayern Munchen justru ketinggalan 2-0 ketika menjamu I Bianconeri, setelah Paul Pogba menciptakan gol di menit ke-5 dan ditambah Juan Cuadrado pada menit ke-28. Babak pertama, si

Nyonya Tua unggul 2-0.

Die Roten sukses membuat skor menjadi sama kuat 2-2, lewat gol sundulan Robert Lewandowski (73) dan Thomas Muller pada injuri time (90+1). Dengan agregat sama 4-4, pertandingan harus dilanjutkan ke perpanjangan waktu (extra time). Bayern Munchen akhirnya mengunci kemenangan dengan skor 4-2 dan unggul agregat 6-4. Dua gol tambahan Bayern disarangkan Thiago Alcantara di menit ke-108 dan Kingsley Coman pada menit ke-110.

Berkat hasil tersebut, Bayern Munchen menghentikan langkah Nyonya Tua. Upaya Munchen menyingkirkan Juventus itu, sekaligus menghapuskan semua perwakilan Liga Itali di babak perempat final Liga Champions. Pengundian fase perempat final Liga Champions akan berlangsung di Nyon, Swiss, Jumat (18/3) sore ini. Laga leg pertama babak delapan besar akan dihelat, 5 dan 6 April mendatang. Sedangkan pertemuan leg kedua digelar, 12 dan 13 April 2016. (net/fre)

TANJUNGPINANG POS T 18 MARET 2016 JUMAT JUMA

7

Kadis Klaim Tak Ada Masalah TANJUNGUBAN - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bintan M Roem mengklaim, pembangunan rumah dinas Puskesmas Tanjunguban, tidak ada masalah. Dinkes tidak ada utang piutang dengan pihak kontraktor. ”Kami tidak ada utang piutang dengan kontraktor, sudah dibayar lunas. Kami akan cek kenapa masih kosong rumah dinas tersebut,” jawabnya singkat melalui pesan singkat, Rabu (16/3) malam.

Sementara itu, Hesti Gustrian, Ketua Komisi III Bintan yang membidangi kesehatan dan pendidikan mengatakan, pihaknya tidak tahu tentang permasalahan rumah dinas tersebut. Karena pada waktu selesai dibangun set-

ahun lalu, Dinkes sudah menyatakan seluruh masalah sudah selesai. ”Ya saya tahu rumah dinas tersebut, setahun lalu saya sudah cek soal masalah pembangunan tersebut, antara kontraktor dan subkontraktornya. Namun menurut Dinkes permasalahan tersebut sudah selesai. Informasinya pihak kontraktor sudah menjual rumahnya untuk membayar utang kepada subkontraktornya,” kata Hesti, Kamis (17/3).

Ia mengatakan, untuk rumah dinas yang tidak digunakan selama setahun lebih terakhir ini, pihaknya akan memanggil guna meminta keterangan masalah tersebut, kepada pihak Dinkes Bintan. (aan)

Usulkan ......... dari halaman 8 ”Permintaan ikan di wilayah kami cukup tinggi. Jika ada budi daya ikan, produksi untuk memenuhi permintaan pasar akan terpenuhi.

Ikan segar juga sangat dibutuhkan oleh hotel dan resor, yang ada di wilayah Lagoi. Ini peluang ne-

layan untuk memenuhi perikanan tersebut,” ungkap Roslan.

Ia juga menambahkan, dengan budi daya perikanan di Sebong Lagoi, juga bisa dijadikan tujuan wisatawan, yang ingin langsung melihat budi daya ikan air laut. (aan)

BKD Segera Bentuk Pansel Seleksi Jabatan BINTAN - Pemkab Bintan akan menerapkan sistem lelang jabatan, pada pengangkatan pejabat ke depan. Jabatan pimpinan tertinggi Aparatur Sipil Negara (ASN) setingkat eselon II, akan diseleksi secara terbuka (dilelang).

Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Bintan melalui Kepala Bidang Mutasi Pegawai, Hasis menjelaskan, ketentuan lelang jabatan itu diatur

dalam Undang-Undang nomor 5 tahun 2014, dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (Permenpan) nomor 13 Tahun 2014.

Berdasarkan ketentuan itu, Pemkab Bintan dianjurkan oleh KomisiASN, agar mematuhi undang-undang tersebut.

Jika sebelumnya jabatan setingkat eselon II, ditetapkan oleh kepala daerah secara tertutup dan

berbau politis, ke depan dilakukan secara terbuka. Hal ini membuka peluang bagi ASN yang akan naik golongan menjadi eselon II. Proses seleksi terbuka itu, BKD Bintan akan segera membentuk panitia seleksi (Pansel). ”Tahap awal kita bentuk pansel terlebih dahulu, yang terdiri dari 5 orang. Formasinya adalah 2 orang dari internal, dan 3 orang lagi ter-

diri dari tokoh masyarakat. Selain itu ada akademisi, serta pensiunan yang berpengalaman di bidangnya,” ujar Hasis, Kamis (17/3).

Hasis juga menyebutkan, secara keseluruhan jabatan pimpinan tertinggi yang menempati posisi itu, kepala SKPD, serta kabag dan staf ahli Bupati Bintan. Jumlahnya mencapai 34 orang. Hanya saja saat ini, baru terisi 33 orang ASN

yang menempati jabatan pimpinan tertinggi.

Selama ini, untuk melakukan mutasi maupun pengisian jabatan setingkat eselon II, belum bisa dilaksanakan. Karena, jangka waktu yang dianjurkan dalam UU, kepala daerah yang baru dilantik, bisa melaksanakan perombakan kabinet setelah 6 bulan masa jabatannya. (abh)

Dubes Berjanji Promosikan Potensi Bintan di Singapura BINTAN - Duta Besar Indonesia untuk Singapura Ngurah Swajaya berjanji akan mempromosikan potensi Kabupaten Bintan, di Singapura. Hal itu disampaikan Dubes RI untuk Singapura ketika bersilaturahmi dengan Bupati Bintan Apri Sujadi dan Wabup Dalmasri Syam di Bintan Expo Centre, di Pamedan, Kamis (17/3).

Sebelum berkunjung dan bersilaturahmi ke Bintan Expo Centre, rombongan Dubes RI untuk Singapura mengadakan pertemuan

dengan Gubernur Kepri H Muhammad Sani.

Kabid Promosi Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah (BPMPD) Bintan, Dahsyat Gafnesia menjelaskan, Dubes RI untuk Singapura datang ke Bintan Expo, dengan tujuan bersilaturahmi.

Karena, Ngurah Swajaya baru dilantik sebulan lalu, oleh Presiden RI Jokowi. Sebagai langkah awal, Dubes bersilaturahmi ke Kepri, karena sebagai provinsi terdekat dengan Singapura. Dalam perte-

Dahsyat Gafnesia

muan di Bintan Expo, Dubes menyampaikan, ingin melihat potensi investasi dan pariwisata yang ada

di Bintan. Pertemuan dihadiri Bupati Bintan Apri Sujadi, Wabup Dalmasri Syam, Kepala BPMPD Mardhiah dan sejumlah pimpinan SKPD. ”Dalam pertemuan tadi, Bupati Bintan Apri Sujadi memaparkan semua potensi di Bintan.

Bupati minta agar potensi pariwisata dan investasi yang ada di Bintan, dipromosikan di Singapura,” kata Dahsyat, usai pertemuan dengan Dubes.

Untuk potensi pariwisata dan investasi, lanjut Dahsyat, Pemkab

Bintan berharap agar Dubes RI mencari investor dan mempromosikan kawasan resor dan objek pariwisata Bintan. Sehingga, kunjungan ke Bintan meningkat, investor asal Singapura bertambah.

Sedangkan potensi perikanan dan pertanian Bintan, diharapkan bisa dipasarkan di Singapura. ”Dari paparan itu, Dubes RI Ngurah Swajaya berjanji akan mempromosikan semua potensi yang ada di Bintan, di Singapura,” jelas Dahsyat. (fre)

Panen ..........................................................................................................................................dari hal 8 Sosok yang memelihara janggut ini pun memperlihatkan dua lembar kertas itu. Di atas kertas itu tertera logo sebuah perusahaan perkebunan ternama di Kabupaten Bintan. Sayangnya, melalui dua lembar surat itu, PT Tirta Madu sudah memecat dua orang karyawan bawahannya. Ya, di kertas tertera nama Rahman Jayadi dan Nurul Ismail. Dalam surat itu, dua karyawan ini sudah dipecat.

Karyawan PT Tirta Madu Batu 18 Kijang, dipecat karena memanen buah kelapa sawit yang disebut pihak perusahaan, masih mentah. Keduanya dipecat setelah mendapatkan Surat Peringatan (SP) 1, 2 dan 3 karena melakukan kesalahan yang sama.

Budi, Ketua Pimpinan Cabang (PC) SPAI Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Bintan mengatakan, pemecatan ked-

ua karyawan tersebut dinilai melanggar aturan dan tidak sesuai dengan Peraturan Perusahaan (PP) atau Perjanjian Kerja Bersama (PKB), yang dibuat antarperusahaan dengan karyawan. ”Kami sudah menerima aduan dari kedua karyawan tersebut. Setelah kami pelajari, ternyata tidak sesuai pemecatan tersebut dengan aturan yang ada. Pada kenyataannya, buah kelapa sawit

yang dipanen tidak 100 persen mentah. Saat pemeriksaan, tidak dilihat langsung oleh pekerja yang dipecat tadi,” kata Budi.

Ia mengatakan, seharusnya dengan adanya kesalahan tersebut, pihak perusahaan bukan memberikan hukuman. Namun melakukan pembinaan dan pelatihan, agar kedua karyawan tersebut dapat bekerja dengan baik. Dengan sikap perusahaan seperti ini, pi-

hak serikat pekerja FSPMI Bintan menolak pemecatan sepihak ini. ”Apalagi, perundingan bipartit yang dilakukan oleh Pimpinan Unit Kerja dengan perusahaan sebanyak 2 kali, belum menghasilkan kesepakatan, terhadap pemecatan tersebut,” sebutnya.

Disampaikannya, dalam waktu dekat pihak FSPMI Bintan bersama karyawan yang dipecat akan melakukan perundingan bipartit

yang ke-3. Bila tidak terjadi kesepakatan mengenai pemecatan ini, pihaknya akan melakukan aksi mogok yang akan ditembuskan ke perusahaan dan Disnaker.

Sementara itu, Hasfarizal Handra, Kepala Disnaker Bintan yang dihubungi terkait masalah tersebut mengatakan, baru menerima laporan atas pemecatan tersebut. ”Ya ini baru saja kami terima suratnya, tetapi akan kami pelajari dahu-

lu. Dan akan kami panggil kedua belah pihak,” sebutnya.

Mendengar jawaban dari Kadisnaker itu, Budi berharap agar Pemkab Bintan melalui Disnaker mencari jalan terbaik. Karena, pemecatan karyawan atau tenaga kerja tentunya menyangkut kelangsungan hidup seseorang.

Namun demikian, pihak PT Tirta Madu hingga cerita ini ditulis belum memberikan penjelasan. ***

Investor .......................................................................................................................................dari hal 8 perizinan, investor asal Tiongkok menyatakan berminat untuk berinvestasi di Bintan, dengan membuka pabrik industri pengelolaan biji besi dan baja. Rencana tersebut disambut positif oleh Bupati Bintan Apri Sujadi dan Wabup, setelah mengadakan di ruang rapat I Kantor Bandar Seri Bentan. ”Sebelumnya para calon investor itu sudah menghubungi saya.

Untuk mewujudkan niat membangun pabrik pengolahan besi dan baja itu, mereka langsung meninjau ke Bintan,” kata Apri Sujadi kepada koran ini, sebelum pertemuan dengan tujuh orang calon investor.

IKLAN

Rombongan tujuh orang calon investor tersebut dipimpin oleh Mr Wu Lei, selaku Sekretaris Jenderal China Chambers of Commerce in Indonesia, suatu lembaga negara Tiongkok setara dengan Kadin di Indonesia. Dalam pertemuan tersebut, Pemkab Bintan memaparkan beberapa wilayah yang potensi untuk dijadikan lokasi berinvestasi, serta tata ruang lokasi investasi di Bintan. ”Ada beberapa lokasi alternatif yang kita tawarkan. Mereka memerlukan lahan sekitar 100 hektare. Lokasi itu kita tawarkan di daerah bekas lahan PT Korindo Abadi, Kecama-

tan Bintan Timur, dan beberapa lokasi ke arah Galang Batang, Kecamatan Gunung Kijang. Kalau di lokasi bekas Korindo, sudah ada pelabuhannya,” kata Apri.

Selain kawasan investasi yang masuk dalam Free Trade Zone (FTZ) di Bintan, Pemkab Bintan juga memaparkan tentang sistem perizinan, aturan dan prosedur dalam pelayanan. Kemudahan pelayanan itu sesuai dengan regulasi yang diatur dalam penerapan FTZ di Kabupaten Bintan. Usai pertemuan, investor meninjau lokasi di PT Korindo Abadi, PT Indojaya Pipe dan PT Indocin Aba-

di. Lokasi itu tidak jauh dari kawasan PT Bintan Alumina Indonesia (BAI) Galang Batang.

Usai pertemuan di Kantor pusat pemerintahan Bandar Seri Bentan, Bupati Bintan Apri Sujadi menyampaikan, minat investor asal Tiongkok untuk membangun pabrik pengolahan besi dan baja itu akan segera dikaji Pemkab Bintan. Menurutnya peluang ini harus dimanfaatkan dengan serius, karena sangat menguntungkan berbagai aspek untuk masyarakat Bintan ke depan. Perusahaan itu bisa merekrut tenaga kerja dan mempercepat pertumbu-

han ekonomi di Bintan. ”Kita wellcome sekali dengan minat mereka berinvestasi. Dan kita akan dukung penuh, niat mereka. Namun yang terpenting kita telah paparkan, sesuai dengan tata ruang Kabupaten Bintan yang ada. Selain itu saya menekankan, agar pelaksanaan nantinya sesuai ketentuan dan persyaratan yang telah diberlakukan,” jelas Apri.

Kepala Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah (BPMPD) Bintan, Mardhiah menjelaskan, minat investor asal Tiongkok itu terus didorong, agar jadi menanamkan modal di Bintan.

Dengan cara memberikan jaminan serta perizinan investasi, ketersedian lahan dan akses pelabuhan dan lain-lain. Untuk lahan, BPMPD memberikan tiga lokasi lahan, yang akan dimanfaatkan investor tersebut.

Tahap awal ini, investor melihat lahan yang telah disediakan oleh Pemkab Bintan. Untuk besaran nilai investasi, belum dipaparkan oleh calon investor itu. ”Nilai investasi dan berapa tenaga kerja yang diperlukan, belum kita ketahui,” tegas Mardhiah.

Dari paparan investor asal Tiongkok itu, Mardhiah mengungkap-

kan, pihak pabrik akan mendatangkan bahan mentah biji besi dari Sumatra. Kemudian, di Bintan akan diolah menjadi besi dan baja.

Pabrik itu memerlukan lahan seluas 100 hektare, dan memiliki akses pelabuhan. ”Makanya kita sodorkan lokasi yang berada di sebelah PT BAI. Selain itu kita menyodorkan PT Korindo Abadi, PT Indojaya Pipe dan PT Indocin Abadi. Tiga lokasi perusahaan tersebut sudah tidak aktif, makanya kita tawarkan kepada mereka, untuk bekerja sama ke depannya,” ujar Mardhiah usai pertemuan. ***

PRO BINTAN

8

Investor Tiongkok Bangun Pabrik Baja

DESA KITA

Usulkan Budi Daya Perikanan TELUKSEBONG - Desa Sebong Lagoi, Kecamatan Teluk Sebong mengusulkan, wilayahnya diberikan bantuan untuk pengembangan budi daya perikanan. Usulan mengusulkan pemerintah desa itu sudah disampaikan kepada Pemkab Bintan melalui Musrenbang, tahun 2016 ini.

Roslan Roslan, Kepala Desa Sebong Lagoi mengatakan, pengembangan budi daya perikanan diusulkan karena wilayah laut di Desa Sebong Lagoi sangat tepat. Selain lautnya tidak terlalu dalam, lokasi terlindung dari gelombang musim angin utara. Masyarakat Desa Sebong Lagoi banyak yang berprofesi sebagai nelayan. ”Jika angin utara, maka banyak warga yang tidak melaut. Dengan budi daya perikanan seperti keramba, maka nelayan tetap dapat bekerja, meski angin dan gelombang laut kuat,” katanya, kemarin. Ia mengatakan, untuk meningkatkan budi daya perikanan di wilayahnya, pihak desa mengusulkan pengadaan pompong nelayan ukuran 3 GT, keramba dan jaring ikan.

Dengan usulan tersebut nantinya akan memudahkan nelayan untuk memelihara ikan.

TANJUNGPINANG POS JUMA T 18 MARET 2016 JUMAT

Pemkab Siapkan Lahan di Korindo YENDI - ADLY, Bintan TUJUH orang calon Penanam Modal Asing (PMA) asal Tiongkok menemui Bupati Bintan Apri Sujadi dan Wabup Dalmasri Syam, serta mengecek administrasi dan prosedur pelayanan izin di Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah (BPMPD) Bintan, Kamis (17/3) siang kemarin. Investor Tiongkok itu ingin membuka pabrik pengolahan besi dan baja di wilayah Kabupaten Bintan.

Setelah menemui Pemkab Bintan dan mengetahui sistem

Lanjut ke Hal 7

Lanjut ke Hal 7

F-ADLY BARA HANANI/TANJUNGPINANG POS

PRESENTASI: Tujuh orang calon investor asal Tiongkok mempresentasikan investasi pabrik baja kepada Bupati Bintan Apri Sujadi dan Wabup Dalmasri Syam, Kepala BPMPD dan sejumlah jajaran Pemkab Bintan di Kantor Bupati Bintan, Bintan Buyu, Kamis (17/3).

Pengaduan Dua Karyawan Tirta Madu

Panen Buah yang Mentah, Langsung Dipecat Dua mantan karyawan perkebunan kelapa sawit PT Tirta Madu, Rahman Jayadi dan Nurul Ismail, hanya bisa mengadukan nasibnya kepada serikat pekerja. Keduanya dituding memanen buah sawit yang masih mentah.

Dua karyawan ini kehilangan pekerjaan.

JENDARAS KARLOAN, Bintan

S

EORANG tokoh serikat pekerja Bintan, terlihat lunglai saat berjalan di bawah terik matahari, Kamis (17/3) siang kemarin. Di kawasan industri Lobam itu, Budi SURAT PHK: Ketua PC FSPMI Bintan Budi memperlihatkan surat PHK dua karyawan PT Tirta Madu, kemarin.

F-JENDARAS/TANJUNGPINANG POS

yang dikenal vokal sebagai Ketua Pimpinan Cabang (PC) SPAI Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Bintan, tidak melakukan aksi seperti hari buruh sebelumnya.

Namun di tangannya, terlihat dua lembar kertas putih yang sudah ditulis, dengan cetakan printer.

Lanjut ke Hal 7

9 TANJUNGPINANG POS JUMA T 18 MARET 2016 JUMAT 04:52

Pelabuhan SBP Dirazia, Targetnya Penumpang Asal Dumai TANJUNGPINANG - Polisi kembali menggelar razia rutin di Pelabuhan Domestik Sribintan Pura (SBP), Kamis (17/3).

Razia cipta kondisi itu dilaksanakan atas operasi gabungan pihak Polsek KKP SBP, Satpolair Polres Tanjungpinang dan pihak terkait lainnya. Setiap penumpang yang melintas di pelabuhan diperiksa baik badan dan barang bawaannya. Sore kemarin, target utama dalam pemeriksaan itu adalah kapal tujuan dari Dumai.

Kapolsek KKP SBP, Kompol Sujoko mengatakan, razia itu adalah agenda rutin dari program cipta kondisi. Target menunggu penumpang kapal asal Dumai agar bisa memeriksa barang bawaan penumpang atas informasi yang didapat dari intelijen. ”Kita tunggu kapal dari Dumai. Mau ada yang diperiksa.

Biasalah, ini cipta kondisi,” kata Sujoko.

Sementara itu, Kanit Patroli Satpolair Polres Tanjungpinang, Ipda Syaiful Amri saat itu telah mempersiapkan pasukannya di wilayah perairan. Tujuannya agar bisa memantau langsung kapal yang menjadi fokus target operasi. ”Kita tak jaga di darat. Kita standby dan berjagajaga di laut. Mana tau ada yang dilempar ke laut kan,” katanya. (ika)

Feri Kepri IV Dikabarkan Kencing BBM

12:13

15:16

18:16

19:24

TANJUNGPINANG - Feri Kepri IV yang labuh tambat di Pelantar I dilaporkan sering mengelapkan bahan bakar. Mendapat laporan itu pihak Satuan Polisi Perairan (Satpolair) Polres Tanjungpinang langsung melakukan penyelidikan.

Feri milik Pemprov Kepri itu diduga melakukan aksi kencing BBM pada Selasa (15/3) malam lalu. Belum jelas siapa saja orang yang nekat men-

jual sebagian BBM feri yang dibeli pakai APBD itu.

Lokasi tambat feri itu sangat dekat dengan Kantor Satpolair Polres Tanjungpinang. Ternyata setelah ditelusuri, info itu dibantah oleh ABK Kapal Kepri IV. Kanit Patroli Satpolair Polres Tanjungpinang, Ipda Syaiful Amri menyatakan hasil penyelidikan bahwa

Lanjut ke Hal 10

F-ZULFIKAR/TANJUNGPINANG POS

DITAMBAT: Sejumlah feri yang ditambatkan di Pelantar I Kota Tanjungpinang. Kapal Kepri VI milik Pemprov yang dikabarkan kencing BBM juga sering ditambat di sini.

Kuasai Pasar Baru hingga Pelantar I-II

Preman Ganggu Bisnis BUMD SUHARDI, Tanjungpinang

Wali Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah Bekerja Siang Malam

Kota Kecil, Lahan Bermasalah, Pekerjaan Menumpuk DISKUSI: Wako Tanjungpinang H Lis Darmansyah diskusi dengan GM Tanjungpinang Pos, Arham (kanan) dan Pimred Tanjungpinang Pos, Sigit Rachmat (kiri) di ruang kerjanya, Rabu (16/3).

Tanjungpinang tidaklah luas.

Paling 139 kilometer persegi.

Namun, kota ini rumit dan banyak masalah. Itu juga yang membuat Wali Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah kerja siang malam.

MARTUNAS, Tanjungpinang F-ABAS/TANJUNGPINANG POS

SEJAK awal terpilih, Lis dan Syahrul wakilnya langsung menginventarisir persoalan yang ada di Tanjungpinang terutama untuk menyukseskan 7 visi mereka.

Seiring berjalannya waktu, Lis-Syahrul pun bekerja siang malam. ”Kadang saya tak tidur. Pernah juga tak tidur tiga hari,” ujarnya saat diskusi dengan awak Tanjungpinang Pos, Rabu (16/3) di ruang kerjanya di Kantor Wali Kota Tanjungpinang di Senggarang.

Lanjut ke Hal 10

F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

BUKTI FOTO: Asep Nana Suryana memperlihatkan bukti berupa foto praktik mafia di sekitar Pelantar II, Tanjungpinang.

USAHA yang dijalankan PT Tanjungpinang Makmur Bersama (TMB) perusahaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemko Tanjungpinang terganggu akibat ulah sekelompok orang.

Aksi premanisme yang dilakukan orangorang tersebut sudah lama terjadi dan hingga kini masih mengganggu Pasar Baru di Pelantar I dan Pelantar II.

Lanjut ke Hal 10

TANJUNGPINANG POS JUMA T 18 MARET 2016 JUMAT

10

Feri ................ dari halaman 9 pihak ABK sangat keberatan dengan info tersebut.

Pasalnya, BBM yang diduga telah disuling melalui jeriken itu tidak ada. Tangki feri Kepri IV dikatakan masih utuh. ”Awalnya ada laporan seperti itu.

Sudah kita telusuri. Kita tanya-tanya ke beberapa orang dan dari pihak Kepri IV. Kabarnya tangki BBM masih aman,” terang Syaiful.

Bahkan untuk menyelesaikan masalah itu, Satpolair Polres Tanjungpinang juga telah melakukan mediasi dan gelar perkara para pihak yang melihat dan pihak feri Kepri IV. Hasilnya, dikatakan hanya sebuah salah sangka.

Syaiful mengatakan, perbuatan pemindahan BBM yang dikabarkan tak seperti kenyataannya.

Pasalnya, bila terbukti dan kedapatan sudah pasti akan ditindak. Hal perbuatan itu bisa masuk ranah kriminal. ”Kita mediasikanlah di kantor.

Ternyata tak ada. Kalau memang ada kencing BBM seperti kapalkapal besar tangker tengah laut itu sudah pasti ditindak,” tegas Syaiful.

Pantauan Tanjungpinang Pos, ka-

pal pemerinta memang banyak berlabuh di Pelantar I. Seperti kapal DKP (Dinas Kelautan Perikanan), BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) dan kapal Pemprov Kepri lainya. Ada sekitar lima unit kapal pemerintah yang berlabuh di sana.

Sebelumnya muncul dugaan setelah ada laporan warga yang melihat orang yang diduga mencuri BBM jenis Pertamax pada feri Kepri IV di Pelantar I, Selasa (15/3) sekitar pukul 22.15. Lokasi tambat kapal itu berada tepat di samping kantor Polair Polres Tanjungpinang.

Berdasarkan info warga, BBM jenis Pertamax disedot oleh kelompok yang berjumlah 5 orang. BBM berhasil mereka masukkan ke dalam jeriken. Kemudian, jeriken takaran 30 liter yang penuh dengan BBM diangkut menggunakan kendaraan roda dua merek Yamaha Zupiter, warna hijau daun.

Aksi itu juga dilakukan pada pengisian jerigken yang diangkut dengan menggunakan pompong atau kapal motor kecil. Kabarnya, aksi itu sudah sering berlangsung. (ika)

Preman .......... dari halaman 9

Perwakilan Mahasiswa Riau Asal Kepri Kunjungi Tanjungpinang Pos

IMPKR Tetap Pantau Kebijakan Pemerintah Daerah

F-DIAH/TANJUNGPINANG POS

DISKUSI: Dari kiri, Abas, Martunas, Yahya, Kurniadi dan Sofyan Tabtanani diskusi di Kantor Tanjungpinang Pos di Komplek Bintan Center Batu 9, Kamis (17/3).

TANJUNGPINANG - Guna membangun hubungan yang lebih baik antara mahasiswa Kepri yang merantau di Provinsi Riau dan media massa, pengurus Ikatan Mahasiswa Provinsi Kepulauan Riau (IMPKR) melakukan kunjungan ke Kantor Tanjungpinang Pos di Komplek Bintancenter Batu 9, Kamis (17/3).

Ketua Umum IMPKR, Kurniadi (mahasiswa S2 UNRI) dan Sekretaris Umum IMPKR, Sofyan Tabtanani (mahasiswa S2 Universitas Islam Riau) datang sekaligus untuk

menyampaikan hal-hal penting terkait keberadaan mereka di rantau.

Kunjungan mereka diterima Yahya Siregar Manager Pemasaran dan EO Tanjungpinang Pos, Martunas Redpel, Abas Redaktur serta dua wartawan Desi Liza dan Diah.

Perbincangan hangat mengawali diskusi saat itu yang digelar di ruang tamu lantai 1. Kurniadi sempat mengeluhkan asrama mahasiswa yang dibangun Pemprov Kepri di Riau yang saat ini dikelola warga Kepri yang juga tinggal

di Riau. Cocoknya, asrama tersebut dikelola IMPKR karena mahasiswa sendiri yang menempatinya. Kunjungan dilakukan guna membangun silaturahmi dan komunikasi kepada seluruh masyarakat Kepri melalui media ini.

Sekaligus merangkul seluruh masyarakat di Kepri yang belajar di luar daerah.

Kata Kurniadi, mereka berkunjung untuk menjalankan fungsinya sebagai perwakilan mahasiswa Kepri dalam mengontrol kebijakan pemerintahan di Kepri. ”Selain itu,

Untuk itu, Wali Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah meminta Asep Nana Suryana Dirut BUMD Tanjungpinang agar jangan mudah kendur dengan banyaknya risiko yang dihadapi di lapangan.

Menurut Lis, risiko itu wajar saat menjalankan rencana yang sifatnya menguntungkan orang banyak. ”Justru kalau tidak berisiko itu yang harus jadi tanda tanya,” tutur Lis kepada Tanjungpinang Pos saat merayakan syukuran ulang tahun PT TMB ke-6, Kamis (15/3).

Lis juga meminta BUMD jangan minder saat mengelola pasar yang sampai saat ini harus menghadapi oknum preman. Para preman tersebut masih menguasai pasar tradisional yang di kelola BUMD. Lis banyak mendapatkan laporan tentang lahan pasar yang dikuasai oknum preman. Bahkan Lis menyebutkan preman itu adalah sekelompok orang yang sudah bertahun-tahun menguasai pasar baru tradisional saat ini. ”Pasar itu masih ada mafia pasar.

Laut di pelantar pun saat ini masih dikuasai mereka dan dipungut upeti. Memang laut itu milik mereka?” kata Lis. Di sinilah tugas BUMD Tanjungpinang memberantas mafia yang orangnya menurut Lis adalah orang yang sama. ”Jangan laporan yang seperti ini, saya duluan yang dapat informasi. Sebaiknya, BUMD sekecil jarum yang jatuh ke laut pun juga harus tahu. Dan harus bisa menyelesaikannya,” saran Lis. Ia tak mau BUMD dipandang

lemah dan dinilai tidak bekerja oleh masyarakat luas saat ini. Lis menambahkan, BUMD pun harus bisa menciptakan inovasi usaha baru yang dapat memberikan kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD). ”Pak Asep jangan fokus pada bisnis usaha yang sudah ada.

Harus bisa membuat inovasi baru, masih banyak sekali. Misalnya mengelola retribusi parkir, boleh saja, namun harus fokus,” bebernya lagi. Lis sendiri tidak mau lantaran kinerja mereka selalu menjadi sorotan masyarakat dan oknum preman serta mafia yang selalu mengganggu usaha PT TMB lantas BUMD kendor dan hanya berdiam diri mengelola pendapatan yang sudah ada di dalam kantor. ”Tidak seperti itu. Justru masalah itu harus dicari solusi dan segera bisa diselesaikan dengan cara pendekatan persuasif,” saran Lis. Manajemen BUMD Tanjungpinang memaparkan, saat ini di kawasan Pelantar II Tanjungpinang sedang dikuasai preman.

Menurut Asep, pihaknya sudah melaporkan hal ini kepada SKPD terkait, bahkan dalam waktu dekat berencana akan menyurati kepolisian Tanjungpinang untuk sama-sama menindak aktivitas pelantar yang dikuasai preman. ”Saya sudah surati perizinan bahwa aktivitas bangunan itu tak berizin. Serta dibangun untuk kepentingan pribadi, sehingga pelaku usahanya dengan bebas memungut upeti,” beber Asep. ***

TANJUNGPINANG - Sejumlah sekolah SMA sederajat di Tanjungpinang tidak terima jika harus diambil alih Pemprov Kepri sesuai UU No.23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

Sekdako Tanjungpinang Riono mengatakan, sejumlah sekolah di Tanjungpinang meminta aturan tersebut ditinjau ulang atau judicial review. ”Memang ada beberapa sekolah yang meminta judicial review tentang UU No.23 tersebut mengenai kewenangan SMA sederajat yang akan dikelola oleh pihak provinsi,” ujarnya via ponselnya, kemarin. ”Kalau kita mengikuti mana yang terbaiknya saja terhadap pendidikan yang ada di Tanjungpinang. Sebenarnya kemunculan kebijakan pengelolaan SMA sederajat yang akan ditarik provinsi

tersebut tidak lepas dari UU Nomor 23 Tahun 2014,” tambahnya.

Dengan UU No.23 tersebut, provinsi sudah bisa membangun sekolah SMA sederajat. Sebelumnya, pembangunan SMA sederajat itu merupakan kewenangan kabupaten/kota. Tetapi sekarang merupakan kewenangan provinsi. ”Dengan UU yang baru, kewenangan tersebut sudah ditarik ke provinsi,” ungkapnya.

Memang, kata Riono, dengan diambilnya wewenang SMA sederajat termasuk tentang pembangunan sekolah yang dilakukan provinsi, sebagian orang yang ada di pemerintahan kota kehilangan tugasnya. ”Berapa persennya yang akan kosong tugas-tugasnya saya belum tahu,” ungkap Riono.

Ia juga berharap agar pihak Di-

nas Pendidikan Provinsi Kepri melakukan koordinasi dengan pihak Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pemko Tanjungpinang sebelum penyerahan Personel, Pendanaan, Sarana dan Prasarana serta Dokumen (P3D) dilakukan paling lambat, 2 Oktober 2016 nanti.

Seperti diketahui, sejumlah kewenangan kabupaten/kota akan diambil alih pemprov sesuai amanat yang tertuang di UU No.23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Salah satunya adalah SMA sederajat.

Namun, ini masih kontroversi mengingat banyaknya guru honor daerah, guru komite dan guru tidak tetap di SMA sederajat di Kepri yang tidak diakomodir di Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) tentang pengalihan wewenang tersebut. (cr28)

Saat itu, hadir Dirut yang juga General Manager Tanjungpinang Pos Arham, Direktur yang juga Pemred Sigit Rachmat, Manajer Pemasaran Yahya Siregar, Redpel Martunas serta Abas Redaktur.

Lis sendiri didampingi Kabag Humas Pemko Tanjungpinang Faisal dan stafnya Bowo.

Wilayah Tanjungpinang yang kecil justru menimbulkan masalah keterbatasan lahan untuk keperluan pembangunan. Salah satunya yang menjadi kendala adalah penanganan banjir di Jalan Pemuda.

Banjir di Jalan Pemuda bukan tak bisa diatasi. Sudah direncanakan akan dibangun kanal di belakang SMPN 6 yang dilengkapi dengan klep serta pompa otomatis.

Prinsip kerjanya mudah. Kanal atau kolam penampungan akan dibangun untuk menampung air dari Jalan Pemuda. Ketika air masuk ke kanal, maka klep secara otomatis tertutup sehingga air laut tak bisa masuk ke kanal.

Ketika air di dalam kanal mulai naik, dan mencapai garis batas penampungan, maka pompa jumbo secara otomatis hidup dan memompa air dari kanal ke laut.

Demikian siklusnya terus bekerja.

Debit air hujan yang masuk ke Jalan Pemuda sekitar 250 liter/detik. Karena itu, butuh pompa jumbo untuk membuangnya ke laut.

Dengan dipompanya air dari

dalam kanal, air dari Jalan Pemuda bisa terus mengalir masuk ke kanal dan banjir pun teratasi. Selama ini, Jalan Pemuda langsung banjir lantaran airnya yang turun dari berbagai tempat ke jalan itu tidak bisa mengalir ke laut.

Lokasi Jalan Pemuda yang rendah ditambah air laut yang hampir sama tingginya dengan Jalan Pemuda membuat air tergenang. Dengan adanya kanal itu, air terus mengalir karena langsung dibuang ke laut melalui pompa jumbo.

Untuk membangun kanal tersebut masih terkendala lahan. Apa yang disampaikan Lis ini masih satu kasus. ”Lahan menjadi masalah. Sulit mendapatkan lahan karena kotanya kecil,” kata Lis. Oktober 2015 lalu, untuk pertama kalinya Pemprov Kepri, Balai Wilayah Sungai (BWS), Satker Kementerian Pekerjaan Umum dan Pemko Tanjungpinang duduk bersama membahas banjir di Tanjungpinang.

Ketika itu, masing-masing instansi ini dapat tugas sesuai wilayahnya. Misalnya, jalan provinsi menjadi tugas provinsi, jalan nasional menjadi tugas Satker atau BWS. Pemko juga punya tugas menangani banjir di jalan sekunder atau jalan kota.

Terbatasnya lahan juga membuat investor yang mau masuk ke Tanjungpinang harus angkat kaki.

Lis pernah membawa investor ke Tanjungpinang yang ingin membangun perumahan dilengkapi pelabuhan dan sarana lainnya. ”Seperti Maryna itulah. Tapi mereka minta lahan 300 hektare.

Susah dapat lahan segitu. Makanya tak jadi,” katanya mencontohkan.

Adapun investor yang berhasil investasi di Tanjungpinang adalah Blacksteel Propertis pemilik Mall Blacksteel di Batu 8 menuju Dompak.

Saat ini, apa yang menjadi visi mereka sudah tercapai. Salah satunya adalah pelayanan dasar kesehatan yakni puskesmas. Ketika mereka terpilih tiga tahun silam, pelayanan di puskesmas masih sama seperti zaman dulu ketika dirinya masih kecil.

Puskesmasnya kecil, panas dan tidak ada kenyamanan. Pergi ke puskesmas malah bikin galau. ”Pertama kita lihat, sudah sakit duluan. Sekarang semua sudah kita benahi,” katanya sambil tertawa.

Sekarang, Pemko sudah membangun puskesmas yang lebih bagus dari rumah sakit. Pelayanannya memuaskan dan mengikuti kemauan masyarakat.

Begitu juga dengan pelayanan dasar di kelurahan dan kecamatan terus dibenahi. Kantor camat sudah dibangun dan cukup refresentatif untuk melayani masyarakat.

Saat itu, Lis juga sempat mengungkapkan perseteruan Pemko dengan Pelindo pengelola Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP).

Pelindo tetap meminta kerja sama business to business (B to B) agar Dana Bagi Hasil (DBH) pas masuk pelabuhan bisa disalurkan ke rekening kas daerah Pemko Tanjungpinang.

Sementara Pemko Tanjungpinang menginginkan DBH disalurkan melalui perjanjian Business to Goverment (B to G).

Menurut Lis, ini hanya alasan saja. Tidak ada niat baik Pelindo menyelesaikan masalah itu. Karena Pelindo bisa melakukan kerja sama seperti B to G di Pelabuhan Merak. ”Di sana B to G. Kok kita tak bisa. Kenapa dipaksakan harus B to B,” katanya.

Disitulah pentingnya ada anak daerah yang duduk di Pelindo. Sehingga masih mau memikirkan daerahnya.

Lis juga memikirkan bagaimana agar daerah kawasan pasar tetap hidup di malam hari. Rencananya, akan dilakukan pasar kuliner tiga hari yakni malam Sabtu, malam Minggu dan malam Rabu.

Kawasan pasar harus tetap dibuat hidup dari pagi hingga malam. Lis yakin, pasar kuliner ini akan diminati masyarakat. Sebab, warga Tanjungpinang rata-rata pecinta kuliner.

Salah satu persoalan yang membuat Lis pening adalah laut di daer-

ah pelantar yang dijadikan tong sampah raksasa. Masyarakat di sana harus lebih sadar pentingnya kebersihan.

Membuang sampah ke laut sama saja mengotori tempat tinggalnya sendiri. Lis pun mau mengeluarkan uang dari kantongnya pribadi dan menggaji ibu-ibu di pelantar untuk mengambil sampah dari laut. ”Saya bilang sama ibu-ibu di sana, saya kasi uang kantong Rp 50 ribu sehari. Tapi bantu angkat sampah dari laut ya,” katanya memberi solusi.

Kurun waktu empat hari, petugas kebersihan sudah mengangkut sekitar 50 truk sampah dari daerah pelantar. Satu truk itu sekitar 6-8 kubik atau sekitar 300400 ton.

Saat ini, ia dan Syahrul berpikir lebih kencang bagaimana secepatnya menangani persoalan di Tanjungpinang. Ia berharap, SKPD yang membantu tugas-tugas mereka juga harus ikut berpikir kencang.

Untuk melihat laju pekerjaan kepala SKPD, Lis-Syahrul setiap saat melakukan evaluasi. Lis juga meminta agar masing-masing SKPD lebih terbuka ke awak media menyampaikan kinerjanya.

Masyarakat berhak tahu untuk apa saja uang rakyat digunakan.

Sehingga, SKPD yang tahu lebih teknis harus banyak ekspos di media massa. ***

kunjungan ini untuk menyampaikan masukan dan kritikan terhadap pemerintahan yang ada di Kepri.

Dan tujuan kami ke sini salah satunya adalah ingin menanyakan masalah pembangunan asrama di Pekanbaru,” ungkapnya.

Pembangunan asrama masih menjadi masalah yang belum terselesaikan. Ia meminta agar pemerintah lebih memperhatikan hal ini. Harusnya, pihak yang menjadi pengelola adalah mahasiswa sendiri.

Rencananya, IMPKR akan menggelar konferensi mahasiswa Kepri Nusantara di Tanjungpinang pada 21-31 Juli mendatang.

Dijelaskannya, Konferensi Mahasiswa Kepri Nusantara merupakan forum berkumpulnya utusan mahasiswa asal Provinsi Kepri yang sedang menjalankan pendidikan di berbagai kota di seluruh Indonesia di antaranya, Pekanbaru, Medan, Padang, Jakarta, Bandung, Yogyakarta dan lainnya.

Ia menjelaskan, nantinya di dalam konferensi tersebut akan membahas dan mengupas berbagai isu penting yang terkait den-

gan perkembangan Provinsi Kepri di bawah pemerintahan baru Drs. H. Muhammad Sani dan Drs. H. Nurdin Basirun.

Ia berharap dengan terlaksananya konferensi nanti akan menghasilkan sebuah catatan penting bagi pemerintahan agar dapat menjalankan roda kepemimpinan.

Adapun isu yang akan dibahas di antaranya, kesehatan, pendidikan, kebudayaan Melayu, kedaulatan energi milik Kepri untuk Indonesia, menjadi petarung unggul di rumah sendiri dalam bingkai MEA dan pembangunan merata dan berkelanjutan serta bebas KKN. ”Harapan kami untuk gubernur yang baru ini untuk menepati janji-janji yang telah disampaikan kepada masyarakat dan menjalankan program khususnya yang dapat menyejahterakan masyarakat,” tutupnya.

Ditambahkannya, saat ini terdapat sekitar 1.500 mahasiswa asal Kepri yang tergabung di IMPKR dari 7 kabupaten/kota di Kepri. ”Untuk luar daerah, di Riau yang paling banyak,” jelasnya. (cr32)

SMA Sederajat Minta Judicial Review UU No.23 Tahun 2014

Kota........................................................................................... dari halaman 9

F-VERO/TANJUNGPINANG POS

PERBAIKI: Sejumlah pekerja memperbaiki tiang Jembatan II.

Pascaditabrak Roro Tahun 2014 Lalu

Tiang Jembatan II Dompak Diganti

TANJUNGPINANG - Dua unit tiang Jembatan II Dompak yang ditabrak Kapal Roro tahun 2014 lalu baru diperbaiki tahun 2016 ini.

Proses perbaikan sedang berjalan bahkan sudah dua minggu ini.

Kasi Jembatan Dinas Pekerjaan Umum Pemprov Kepri Rodi Yantari mengatakan, perbaikan tiang penyangga yang tertabrak baru bisa dilakukan pihak ASDP tahun ini.

Pihak ASDP menepati janjinya untuk memperbaiki tiang jembatan tersebut sesuai surat perjanjian yang mereka teken tahun lalu yang menyanggupi perbaikan tiang yang rusak tersebut.

Sebelum perbaikan dilakukan, gambar kerusakan tiang jembatan yang akan diganti sudah dibuat dan seperti apa penggantinya.

Gambar yang sudah dibuat tersebut sudah dilihat tim konsultan.

Setelah tim konsultan menyatakan sesuai, barulah gambarnya

diserahkan ke pihak ASDP. ”Sudah dua minggu ini diperbaiki,” ujarnya via ponselnya, Kamis (17/3).

Supri salah satu tukang yang melakukan perbaikan mengatakan, untuk melakukan perbaikan bekas patahan tiang jembatan itu, mereka harus terlebih dahulu membongkarnya, kemudian diganti yang baru.

Ketika ditanya berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk memperbaiki kerusakan tersebut, ia mengaku belum bisa memastikannya. Sebab, pekerjaan mereka ini sangat teknis dan harus dilakukan dengan hati-hati. ”Meski tahap perbaikan, namun masyarakat tetap bisa menggunakan jembatan ini untuk menyeberang,” terang Supri.

Agar pengendara motor dan mobil yang lewat tidak mengganggu proses pekerjaan, mereka pun memasang tanda-tanda peringatan arus lalu lintas. (cr28/mas)

NEW BLACK STRONG DATANG DAN BUKTIKAN KEAMPUHAN “ANDA DIJAMIN TIDAK AKAN KECEWA”

AZKA SHOP PIN : 22D1B1FC ALAT BANTU PRIA

keluar

ejakulasi dini

ALAT BANTU WANITA

§ Isi 10 tablet, cukup satu tablet diminum 30 menit sebelum

hubungan

§ Peny langsung kencang, kuat, tahan lama dan 4 hari reaksi

masih terasa

§ Stamina meningkat dan mampu berulang-ulang tidak cepat § Aman bagi penderita Hipertensi dan Kinerja Jantung § Herbal 100% aman juga obat lemah syahwat, impotensi dan

VIMAX ORIGINAL § Memperbesar Mr. P § Ereksi Lebih Kuat dan

Libido Pria § Menyembuhkan Lemah Syahwat

Peni Getar Peni Duduk Peni Ikat Pinggang Peni Mutiara

OBAT KUAT

Tahan Lama § Menambah Hasrat

Vegi Getar Vegi Gyg Suara Vegi Center Vegi Bulu Boneka Full Body

Vakum + Oil Kondom Duri Penggetar Ms.V Obat Frigid

0813 1943 1112 / 0819 9144 4429 Jln. Dr. Sutomo No.22, Kampung Baru Tanjungpinang

11

TANJUNGPINANG POS

JUMA T 18 MARET 2016 JUMAT

Halaman ini didedikasikan untuk pebisnis. Caranya mudah, hubungi: Suhardi: 081363823527- Roni 081220440001

Beli Stiker, Bisa Belajar Pasang

F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

STIKER: Beragam stiker unik tersedia di Bintan Wrapping Tanjungpinang, Kamis (17/3).

TANJUNGPINANG Banyak kemudahan yang Anda dapatkan di Bintan Wrapping yang ada di kawasan Jalan DI Panjaitan, Batu 9 Tanjungpinang.

Berburu aneka stiker di

INFO BERLANGGANAN KORAN TANJUNGPINANG POS

Beritanya aktual, terpercaya dan tersebar di kepulauan riau

Alamat

Komp. Pinlang Mas Blok Mayang No.14 Lt. 1 - 3 Telp. Hunting : (0771) 7447234 Telp. Berlangganan : 0812 7757 5226

Berlangganan Rp.50.000

Bintan Wrapping banyak perbedaan yang Anda rasakan, khususnya masalah harga.

Nurali Mahmudi, pemilik Bintan Wrapping Tanjungpinang mengatakan, ribuan

aneka stiker berbagai ukuran dan model banyak dipasarkan di tokonya saat ini. ”Harga jual mulai dari dua ribu rupiah sampai ratusan ribu rupiah. Di Bintan Wrapping ini konsumen tidak hanya diberikan kebebas memilih model, namun juga bisa belajar langsung cara memasang tanpa dipungut biaya alias gratis,” ujarnya, kepada Tanjungpinang Pos, Kamis (17/3).

Bintan Wrapping, katanya, saat ini hadir di tiga tempat di Tanjungpinang. Di antaranya, Jalan Bintan, Belakang Markas Polres Tanjungpinang, Batu 5 dan Jalan DI Panjaitan Batu 9. ”Beli stiker tidak hanya untuk aksesori motor, namun bisa langsung belajar cara memasang dan mendesain stiker yang benar. Ayo buruan ke sini” tutupnya. (ais)

Bergaya Trendi dengan Kaus Khas Pinang

F-DIAH/TANJUNGPINANG POS

KAUS: Leni, pemilik Toko Oleh-oleh Kreatif dan Distro menawarkan produk kaus kepada konsumen, Kamis (17/3).

TANJUNGPINANG - Tak perlu bingung mencari oleh-oleh khas Tanjungpinang. Kini Toko Oleholeh Kreatif dan Distro yang beralamat di Jalan DI Panjaitan Batu 8 Komplek Ruko Taman Harapan Indah No 2 memberikan penawaran menarik seperti kaus, jaket dan topi yang didesain secara unik dan khas.

Leni, pemilik toko mengatakan, produk yang dijual lebih mengutamakan kekhasan daerah Kepri seperti gong-gong, Gurindam, teh obeng dan lainnya. Bahan yang digunakan dalam pembuatannya berkualitas bagus. ”Kami di sini menggunakan bahan cotton combed. Selama ini pelanggan kami merasa puas dengan hasilnya. Tidak pernah ada yang complain,” ungkap Leni saat ditemui Tanjungpinang Pos, Kamis (17/3).

Kata Leni, proses produksi pembuatan kaus mereka lakukan setiap hari. Biasanya sehari mampu memproduksi sebanyak

50 kaus dengan mengunakan tenaga empat orang karyawannya. ”Jadi dari konveksi jahit dan nyablonnya dilakukan di lantai atas dan di lantai bawah kita gunakan untuk selling saja,” ujarnya.

Selain mengutamakan produksi kaus, sebutnya, pelanggan juga diberikan penawaran untuk mendesain kaus seperti polo tshirt dan kemeja. ”Nanti modelnya tergantung mereka. Seperti model kerahnya kemudian les-nya juga,” ujarnya.

Ia menuturkan, untuk harga kaus satu warna atau oblong biasa seharga Rp 150 ribu. Sedangkan untuk dua sampai tiga warna seharga Rp 140 ribu. ”Untuk sablon di sini maksimal tiga screen sudah termasuk depan belakang. Jadi, kalau lebih dari tiga screen, tambah biayanya Rp 5 ribu per screen. Untuk lengan panjang Rp 5 ribu dan lengan pendek Rp 10 ribu,” tutupnya. (cr32)

12

TANJUNGPINANG POS T 18 MARET 2016 JUMAT JUMA

TANJUNGPINANG POS dapat diakses menggunakan iPad, iPhone, iPod Touch, Blackberry Playbook, dan Tablet Android. Caranya, melalui aplikasi SCOOP, yang bisa di-download dari GOOGLE play store.

TELEPON PENTING Pemadam Kebakaran Bintan

081364363030

Pemadam Kebakaran Tpi

0771-20949 / 113

Polsek Bukit Bestari

0771-318211

Polsek TPI Kota

0771-314110

Polsek Bintan Timur

0771-61110

Unit Lakalantas Tpi

0771-7000009

Kantor Badan SAR Tpi

0771-29125

Camat Tpi Kota

0771-7008251

PLN

0771-23755/21048

Polres Tanjungpinang

0771-314351

PDAM

0771-21574

Jasa Raharja Tpi

0771-317537

RSUD Tpi

0771-313000

Lantamal IV Tanjungpinang

0771-23071

KPAID Kepri

0771-7004406

RSUD Prov Kepri Batu 8 Tpi

0771-7335202

TANJUNGPINANG POS JUMA T 18 MARET 2016 JUMAT

13

Lahan Parkir Biasanya Dikuasai Oknum, Tolong Tindak, Pak! PAK wali, lahan parkir biasanya dijadikan lahan kuasa oleh oknum. Juga biasanya lahan tersebut ada yang punya. Terkadang tidak jarang para petugas parkir bertengkar memperebutkan lahan parkir tersebut dan ada juga main serobot untuk mendapatkan lahan tersebut.

Tolong tindak masalah seperti ini pak wali. Tks Rustam Efendi, Warga Kota Tanjungpinang TANGGAPAN KEPADA juru parkir, agar di lapangan tidak saling menyerobot atau berbuat keributan antar sesama juru parkir di lapangan maupun terhadap petugas

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

PARKIR: Deretan sepeda motor parkir di Pasar Lama Tanjungpinang, beberapa waktu lalu.

Dishubkominfo.

Mari sama-sama kita mencip-

takan ketertiban, jangan ada saling serobot sampai membuat

keributan. Bersama-sama kita dukung program perparkiran ini.

Saya mengimbau kepada juru parkir maupun masyarakat Tanjungpinang pada umumnya, jika menemukan kendala di lapangan, segera sampaikan ke Dishubkominfo. Mengingat kebijakan bayar parkir sistem karcis ini, pasti ada menimbulkan pro dan kontra baik sesama juru parkir maupun masyarakat Tanjungpinang umumnya.

Saya minta masyarakat mendukung pelaksanaan peraturan ini. Mari sama-sama komitmen untuk tanjungpinang tertib parkir. Saya meminta juru parkir tidak boleh curang dalam menggunakan karcis. *** Wali Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah

Ada Preman, Tolong Amankan, Pak! MBS Kpd bapak Pimpinan Satpol PP Kota Tanjungpinang agar bisa menegur/ mengamankan para preman/pengamen yang sering ngumpul dan membuat bising di sekitar perumahan/kom, keuangan, sehingga sangat sangat mengganggu istirahat kami sebagai penghuni perumahan/komp, keuangan!

Terimakasih! +6282387183736

SAMPAIKAN unek-unek Anda terkait layanan publik seperti PDAM, listrik, telepon, seluler, jalan rusak, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/Paspor/ akta kelahiran/sertifikat tanah, dll.

Tes Urine Semua ASN Kepri, Pak!

Cukup ketik: MBS (spasi) Isi pesan lalu kirim SMS ke:

0896-3351-6175 Atau kirim melalui email: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

F-NET

ILUSTRASI

Lahan itu Milik Siapa?

MBS Wahai saudara saudara! permasalahan lahan yg saudara hadapi menuntut legowo dan lapang dada.

Kalau ditanya tentang status

lahan, maka jawabanya pahami sejarah negeri ini.

Sebenarnya lahan itu milik siapa? tanyakan siapa saudara, asal usulnya, dari

mana saudara dapat tanah.

Semoga pemerintah lebih beradab dg negeri yg agung ini. +6282284195119

TIM BNN Pusat diminta untuk mendesak BNN Kepri untuk memeriksa urine semua ASN termasuk aparat di wilayah Kepulauan Riau. Pemeriksaan tes urine ini akan membuktikan langsung bersih atau terlibatnya ASN itu dalam pemakaian narkotika atau narkoba. Bila terbukti minta dipecat langsung yg bersempena pengurangan ASN kotor tsb. Masih banyak lagi orang-orang yg bermoral dan baik untuk menggantikannya. +6281364252006

Majukan Sektor Perkebunan di Kepri, Pak! MBS Spt diketahui bersama pemerintah sedang berusaha menggiatkan sektor pariwisata. Untuk itu saya sbg masyarakat punya saran kena-

pa tdk memajukan sektor pariwisata dr sektor perkebunan di beberapa daerah bahkan di luar negeri juga melaksanakannya.

Perkebunan tak mesti mahal yg

terpenting pengelolaannya. Di beberapa daerah sektor ini banyak menarik wisatawan, baik lokal mau pun manca negara. Petani/ pekebun dpt hasil,

BEAUTY, HEALTHY & VITALITY

PT. GRANINDO DUTA SELARAS Telp. (0771) 442114 / Hp. 082386485777

SELARAS 99 MELAYANI : PEMESANAN TIKET PESAWAT, PAKET TOUR DOMESTIK & INTERNASIONAL, RESERVASI HOTEL, & RESERVASI KERETA API

MELAYANI : PEMESANAN PAKET OLEH-OLEH KRIPIK DAN KRUPUK DARI BUAH ASLI : NANGKA, SALAK, ANGGUR, APEL, STRAWBERRY, GADUNG, NANAS, JAMBU, BUAH NAGA, BUAH KIWI ia ed h ters emuka Suda terk g alayan an di sw njungpin di Ta

LION CARGO MELAYANI : PENGIRIMAN PAKET DAN DOKUMEN KESELURUH INDONESIA

HUB

Tg Pinang : Batam :

: ABENG

PIN BB. 2BA7A517

0812 7745 4454 / 0819 9131 1555

Jln A. Yani (Simpang KUANTAN No. 1) Batu 5 Atas (100m Samping Kiri KODIM)

0778 750 1113 / 0813 6499 6663 Perum Golden Land Blok D No. 57 Simpang Kara, Batam Center

Tg Balai Karimun, Bintan, Lingga, Anambas, Natuna. 0852 7222 9777 VIMAX PENGHANCUR LEMAK VIMAX

Herbal Suplemen :

- MENGATASI VITALITAS PRIA - MENAMBAH STAMINA - MENAMBAH UKURAN P - MENYEHATKAN HUBUNGAN PASUTRI

Informasi : Jl. Hang Lekir No. 21 Ruko Bintan Mas Residence, Tanjungpinang - Kepulauan Riau Fax. (0771) 7335425 / e-mail : granindoduta99@gmail.com

PENGHILANG JERAWAT & FLEK HITAM

IKLAN BARIS

Paket Spesial capsul & cream hilangkan semua jenis jerawat serius, ganas, batu, biasa, bintik, flek hitam, bekas jerawat. dalam 1 minggu jadi bersih, putih, kencang & halus alami.

PENINGGI BADAN SUPER

MEKANIK

mau pasang iklan?

Hubungi 0852 6404 0033 0821 7319 9659

CAPSUL ZENIT PRODUK OF USA CAPSUL DARI USA TELAH TERBUKTI MENINGGIKAN BADAN DENGAN CEPAT 1-2 BULAN BERATAMBAH 7-10 cm UNTUK SEMUA UMUR DIJAMIN BERHASIL

TERSEDIA :

SPECIAL MEKANIK MESIN MOBIL KOREA & EROPA (DIESEL&BENSIN) DARI JKRTA (ANDRE) AKAN MMBRIKN SOLUSI THD MSLH MESIN MOBIL ANDA. HUB. 082283725777 , JL.IR.SUTAMI NO. 14 TPI

masyarakat luas juga dpt. Ibarat pepatah, se kali mendayung 2,3 pulau terlampaui. Sekian n terima kasih. +6285105355644

- PENGGEMUK BADAN - PELANGSING CREAM - RAPET WANGI VIRGIN - PERONTOK BULU - PENGHILANG SELULIT - PEMBERSIH SELANGKANGAN

VACUUM + CREAM PAYUDARA 100% original import 3 kali pakai langsung terbukti besar, kencang, padat dan mengembalikan payudara kendor baik gadis atau ibu-ibu DIJAMIN BERHASIL

Capsul Penghancur lemak, Langsingkan Perut, Paha, Lengan dan Seluruh Tubuh, Dalam 1 Minggu Turun 4-6 Kg, 100% Natural, Aman Tanpa Efek Samping Untuk Pria dan Wanita. DIJAMIN

VACUUM PEMBESAR PENNY + OIL

3 Kali Pemakaian Langsung Bertambah Besar, Panjang, Kencang, Kuat & Keras. + 3-7 Cm Permanen & Istri Anda Kagum Luar Biasa Dibuatnya

OBAT PRIA PATENT - VIAGRA USA (100 Mg) Original - CIALIS ENGLAND (20 / 50 / 80 Mg) - PROCOMIL SPRAY - PLANT VIGRA - SONY (10 Tablet) Spesial Obat Kuat Semalam Suntuk, Ampuh Atasi Disfungsi Ereksi, Kencang, Kuat, Keraskan Ereksi & Tahan Lama, AMAN....

ANEKA ACCESORIES P.W - PENNY GETAR MUTIARA - PENNY MAJU MUNDUR - PENNY IKAT PINGGANG - PENNY GETAR KECIL / BESAR - ANEKA PENGGELI

- VEGY GETAR - VEGY GETAR GOYANG - BONEKA FULL BODY - ANEKA KONDOM (Lele, Badak, Roket dll)

OBAT WANITA FRIGID CAIR, SERBUK, CREAM Bangkitkan gairah seksual wanita agar lebih agresif secara spontan dan aman

TANJUNGPINANG POS

14

JUMA T 18 MARET 2016 JUMAT

On the Web FOOD & TRAVELING – DESTINATION

HOTEL IMPIAN VERSI ZETIZEN

MENURUT hasil online polling Zetizen di seluruh Nusantara, ada tiga hal yang paling dicari Zetizen dari sebuah hotel. Hotel impian Zetizen seharusnya punya desain interior yang menyenangkan mata (61%), jacuzzi yang keren (16%), dan lounge pribadi yang nyaman (13%). Beberapa boutique hotel di berbagai belahan dunia memiliki kriteria yang Zetizen banget nih.

Keunikannya benar-benar bikin tergoda buat menginap di sana. Klik www.zetizen.com ya!

SCIENCE – TECHNO

REMAJA INGGRIS MENANGI WORLD DRONE PRIX

BELLEVUE

MESKI banyak dikenal sebagai tukang foto dari udara, drone ternyata juga bisa jadi mesin balap bergengsi kalau dimainkan dengan benar. Misalnya, yang dilakukan Luke Bannister asal Inggris ini. Bersama timnya, Tornado X-Blades Banni UK, cowok 15 tahun itu baru aja memenangkan uang tunai USD 250 ribu atau sekitar Rp 3,3 miliar.

Hadiah tersebut didapat setelah dia keluar sebagai juara pertama dari kompetisi balap drone bertajuk World Drone Prix.

Buruan foto OOTD-mu.

Jangan lupa upload di www. zetizen.com ya. Kasih keterangan di setiap foto tentang statement style yang kamu suka.

THE WINNER

FIND MORE ON:

zetizen.com

AOLCDN

Pelajari biar Nggak Salah Ngerti 6 di antara 10 responden pernah menginap di boutique hotel.

KADANG kita butuh escape ke tempat yang benar-benar beda dengan kehidupan kita sekarang.

Apakah harus keluar negeri? Nope.

Menginap di boutique hotel bisa jadi solusi. Menurut Felicia Setiawan, director of marketing communications Fairmont Jakarta Hotel, boutique hotel lebih mengutamakan desain tematik (interior dan eksterior) yang up-todate serta servis yang personal. Nih, beberapa recommended boutique hotel yang bisa kamu kunjungi. (msh/afr/c14/rat) Cuma Boutique Hotel Yang Punya OKE. Dari segi desain, bisa dibilang boutique hotel bersaing dengan hotel-hotel bintang lima. Tapi, apakah hotel bintang lima pasti boutique hotel? Ternyata nggak. Ada beberapa hal yang menjadi karakteristik boutique hotel yang kali pertama diperkenalkan pada 1980-an ini. Yuk, disimak! (hospitalitynet/ luxurytravel/fri/c14/rat)

Hotel Sanchaya Bintan

SEBENARNYA istilahistilah di boutique hotel nggak jauh beda kok sama hotel biasa. Tapi, nggak ada salahnya kamu memahami istilah-istilah berikut ini biar nanti nggak typo waktu nulis caption. (afr/c14/rat)

Cocktail [/ kǡk.teǹl/]: Minuman yang mengandung alkohol.

Mocktail [/ mǡk.teǹl/]: Minuman yang nggak mengandung alkohol.

Tempat yang mengagumkan!

Sempurna liburan meski tempatnya terpencil namun mewah di lingkungan gaya kolonial. Bahkan perabot dan perlengkapannya berkualitas tinggi.

Turn down [/tǫ n dașn/]: Perintah untuk membersihkan kamar.

Jumlah Kamar Terbatas Mayoritas boutique hotel punya standar yang jelas, yaitu nggak lebih dari 100–150 kamar. Tapi, nggak sedikit boutique hotel dengan jumlah kamar kurang dari itu. Misalnya, Southern Ocean Lodge di Kangaroo Island dengan 21 kamar. Tapi, tiap kamar didesain mewah dengan lounge dan spa di tiap kamar. Nggak jarang loh perusahaan memilih boutique hotel sebagai lokasi meeting.

Angsana Bintan Resort Pantai di Angsana Bintan Resort ini sangat indah. Ada akses langsung menuju pantai dan bisa berjalanjalan kapan saja. Sangat cocok untuk liburan bersama keluarga ataupun berdua dengan pasangan.

Desain Kamar Tematik Desain interior dan eksterior yang out of the box jadi unggulan boutique hotel.

Nggak ada standar apa pun. Umumnya, boutique hotel mengusung tema berbeda pada setiap kamar untuk mempertahankan pengalaman unik tiap tamu. Misalnya, Library Hotel di New York City yang menawarkan tema romance hingga musik atau Hotel Design Secret de Paris di Prancis.

Package [/ pæk.ǹd߯/]: Sebuah penawaran berbagai fasilitas dalam bentuk paket.

Complimentary [/kǡm.plǹ men. tԥr.i/]: Free atau gratis.

Nirwana Resort Hotel Nirwana Resort Hotel, Bintan, Propinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Mengusung konsep eco resort, hotel ini didesain menghadap ke tepi pantai Laut China Selatan nan elok.

Ombaknya lembut, suasananya hening, dengan taman-tamannya yang indah bak surga tersembunyi di balik Pulau.

Fasilitas Superlengkap Jika secara umum hotel cuma menyediakan restoran dan kamar, boutique hotel punya fasilitas yang jauh lebih lengkap dan digunakan secara pribadi. Nggak perlu share dengan pengunjung lain. Misalnya, lounge, home theater, dan bathtub hydromassage.

Bahkan, di boutique hotel Saint James Paris, ada taman pribadi di tiap kamar loh! Boutique hotel juga menyediakan personal service. Jika pelayan hotel biasa harus melayani semua pengunjung, pelayan boutique hotel hanya melayani satu kamar. Berasa punya pelayan pribadi gitu deh.

A la carte [/ælԥ kǠ t/]: Penyajian makanan dari meja ke Peny meja (bukan prasmanan).

Apa yang paling disukai?

61% Jacuzzi/kolam renang pribadi 16% Lounge pribadi 13% Interiornya

PROFIL RESPONDEN

Pendidikan SMP 24%

SMA

58%

KULIAH

18%

Jenis kelamin Cewek Cowok

Buf [/bșf.eǹ/]: Buffet Penyajian makanan dengan Peny konsep prasmanan atau bisa kons mengambil sendiri.

48% 51%

Usia 13–15 tahun

36%

16–18 tahun

50%

19–20 tahun

14%

JUMLAH RESPONDEN 1.084. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5%.

TANJUNGPINANG POS JUMA T 18 MARET 2016 JUMAT

15

Bantuan RTLH Pemprov 2016 Ditiadakan ZULFIKAR, Dompak AKIBAT defisit anggaran yang dialami pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) tahun 2016 ini, sebanyak 15.000 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di seluruh kabupaten/kota di Kepri tidak dibantu renovasinya.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Kepri Edi Roviano mengatakan, kelanjutan pembangunan tersebut baru akan dilaksanakan pada tahun 2017 mendatang. ”Tahun depan baru Pak Gubernur akan melakukan MoU (Memorandum of Understanding) dengan seluruh bupati dan wali kota untuk kelanjutan pembangunan tersebut. Dan tahun ini seluruh pekerjaannya ditunda,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos di Kantor Gubernur Kepri di Dompak, Kamis (17/3).

Meski demikian, kata

Edi Roviano

dia, tahun ini Pemprov Kepri akan mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat untuk program rehab rumah tersebut. Bantuan yang dikucurkan dari pemerintah pusat tersebut berasal dari pagu anggaran Kementerian Sosial (Kemensos) dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). ”Tapi itu jumlahnya tidak besar.

Hanya Rp 15 juta satu rumah dan kita juga belum tahu berapa jumlah total bantuan yang akan diberikan,” sebutnya.

Bantuan renovasi RTLH merupakan salah satu program unggulan HM Sani saat masih bersama Soerya Respationo.

Lima tahun kepemimpinan mereka, sudah berhasil dibangun sekitar 20 ribu unit.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah RTLH di Kepri tahun 2010 sekitar 35 ribu unit. Sudah dibangun 20 ribu unit tahun 2010-2015.

Tahun 2016 ini ditiadakan karena anggaran defisit. Rencananya akan dilanjutkan tahun 2017.***

Atraksi Tim Rescue di HUT Damkar ke-97

Kantor Gubernur Terkontaminasi Limbah B3 TANJUNGPINANG - Kantor Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) di Pulau Dompak terkontaminasi limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3), Kamis (17/3).

Akibatnya satu orang menjadi korban dalam kejadian tersebut. Untungnya, tim rescue pemadam kebakaran (Damkar) bertindak cepat sehingga tidak menimbulkan banyak korban jiwa.

Kejadian itu, merupakan salah satu demonstrasi dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Damkar ke-97. Selain demonstrasi penanganan limbah B3, dalam kegiatan itu juga ditampilkan demonstrasi penanganan kebakaran di tempat yang tinggi.

Kemudian, ada juga demonstra-

si penanganan kebakaran d i n i menggunakan karung basah dan racun api.

S e b e l u m demonstrasi ditampilkan, Pelaksana Tugas (Plt) Sekda Provinsi Kepri, Reni Yusneli menjadi inspektur upacara upacara pada peringatan hari ulang tahun Damkar ke-97.

Dalam amanatnya Reni mengharapkan ke-

pada seluruh personel Damkar di Provinsi Kepri dapat terus meningkatkan profesionalisme dalam bertugas.

Reni juga memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh personel Damkar yang selama ini telah bekerja keras untuk mencegah kebakaran. ”Kita patut mengucapkan terima kasih kepada petugas Damkar karena telah membantu masyarakat. Kami memberikan aplaus kepada petugas damkar,” kata Reni.

Reni juga mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk selalu waspa-

da terhadap segala bencana kebarakan. Sebab, kata dia, bencana kebakaran yang terjadi 99 persen disebabkan karena faktor kelalaian manusia. ”Apabila ada kebakaran segera dilakukan penindakan dini. Karena kebakaran dapat mengakibatkan kematian dan kerugian materi. Khususnya bila ada kebakaran hutan dan gambut yang dapat menyebabkan polusi udara,” pesannya.

HUT Damkar kali ini diikuti seluruh personel Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) Pemprov Kepri, BPBD Pemko Tanjungpinang, dan petugas Pemadam Kebakaran Badan Pengusahaan Batam. (cr23/mas)

PAW Anggota DPRD Kepri

Syarifah dan Asep Dilantik Selasa Depan TANJUNGPINANG - Setelah cukup lama tak ada kepastian, akhirnya Syarifah dan Asep Nurdin akan dilantik menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepri, Selasa (22/3) mendatang.

Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Provinsi Kepri, Hamidi, menyampaikan, pelantikan keduanya akan dilakukan dalam sidang paripurna Pergantian

Antar Waktu (PAW) di Gedung DPRD Provinsi Kepri pukul 10.00.

Dalam pelantikan itu nantinya akan dihadiri oleh seluruh anggota DPRD Provinsi Kepri, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Provinsi Kepri. ”Saat ini segala persiapan sudah siap. Kita juga sudah menyurati PLN supaya jangan mati lampu pada saat pel-

antikan,” ujar Hamidi kemarin.

Katanya, sesuai dengan SK, Syarifah akan langsung menggantikan posisi Husnizar Hood di Komisi IV. Sedangkan Asep akan menggantikan posisi Herlianto di Komisi II. Selain itu keduanya juga akan langsung menerima gaji untuk bulan Maret ini. Meski dilantik di akhir Maret, namun Asep dan Syarifah sudah digaji. (cr23/mas)

AKSI PENYELAMATAN: Salah satu aksi tim rescue dalam rangka HUT Damkar ke-97 di Kantor Gubernur Kepri di Pulau Dompak, Kamis (17/3).

F-ZULFIKAR/TANJUNGPINANG POS

Dana Hibah Cuman Secuil HARDIANSYAH, Natuna MASYARAKAT harus gigit jari tahun ini. Jika selama ini bisa memperoleh dana hibah, tahun 2016 ini sudah dipangkas habis.

Meski tetap dianggarkan, namun nilainya sangat kecil.

Ketua DPRD Natuna Yusripandi menyebutkan, anggaran dana hibah di APBD 2016 sangat minim karena kemampuan pendapatan daerah tidak mencukupi. Akibatnya, dana hibah hanya bisa disalurkan untuk tempat ibadah dan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Menurutnya, anggaran hibah tahun ini tidak ada apa-apanya dibandingkan anggaran hibah pada APBD sebelumnya. Dulu hibah bisa merangkum keperluan kegiatan pemerintah di beberapa sektor. Namun, kali ini hanya dua sektor saja yang terakomodir. ”Hibah tahun ini kecil. Cuman rumah ibadah dan KPU saja,” kata Yusripandi di kantor DPRD, Rabu (16/3).

Kata dia, organisasi-organisasi yang dulunya mendapat dana tersebut kini tidak ada satupun yang kebagian. Bahkan, organisasi yang sedianya wajib men-

erima dana hibah seperti KNPI, KONI, PKK, Karang Taruna, dan Pramuka, tahun ini tidak dapat. ”Jangankan swasta, yang pelat merah aja gak dapat,” paparnya.

Hal tersebut dikarenakan pemerintah daerah tidak bisa lagi menganggarkan dana hibah disebabkan terbentur dengan aturan Permendagri nomor 77 tahun 2015 tentang Anggaran Pemerintah Daerah. ”Selain terbentur peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, juga terbentur duit gak ada. Makanya bantuan dana hibah tersebut hanya untuk masjid dan KPU,” pungkasnya.***

Bangun Pabrik Tapioka Hanya Bual NATUNA - Sejumlah petani di Natuna mempertanyakan keseriusan pemerintah daerah untuk membangun pabrik Tapioka yang sudah dirancang sejak tahun 2011 lalu.

Padahal wacana pembangunan tersebut sudah tertuang dalam APBD Natuna dan sudah sampai ke tahap pembuatan Detailed Engineering Design (DED). Pemerintah daerah melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Natuna juga sudah melakukan kajian mulai dari rancangan DED sampai studi banding ke Lampung, Bali dan Lombok. Namun, hasilnya tidak ada.

Pabrik Tapioka tetap tak dibangun hingga saat ini. ”Kami bingung mau tanya sama siapa. Rencana pembangunan pabrik Tapioka dari dulu sampai sekarang cuma bualan saja,” ucap Lasno warga Kecamatan Bunguran Tengah, Rabu (16/3).

Menurutnya, rencana pembangunan pabrik Tapioka adalah langkah tepat untuk meningkatkan pendapatan perekonomian warga Natuna yang memiliki lahan cukup luas. Apalagi jika melihat masih banyak terbentang lahan kosong yang bisa diolah. ”Di Natuna khususnya di

F-HARDIANSYAH/TANJUNGPINANG POS

REYOT: Gubuk yang ditempati Lasno bersama istrinya saat menjaga lahan singkong.

Bunguran Tengah banyak lahan tidur yang bisa diolah untuk tanaman ubi. Tetapi kalau rencana pembangunan pabrik tidak jadi, ngapain kita tanam ubi banyak-banyak. Sia-sia aja. Ternyata pabrik tak jadi dibangun,” paparnya.

Lasno menilai, pemerintah daerah tidak terlalu serius membuat program yang tujuannya untuk peningkatan ekonomi kerakyatan. Apalagi mau meningkatkan taraf hidup masyarakat lebih baik. ”Dari dulu program pemerintah itu hanya fisik terus. Coba

lah program yang tujuannya untuk meningkatkan perekonomian kerakyatan,” ucap Lasno.

Lasno berharap agar pemerintahan yang baru nanti bisa lebih tepat sasaran untuk meningkatkan perekonomian masyarakat ke tingkat yang lebih baik lagi. Sehingga programprogram bisa langsung dirasakan. ”Mudah-mudahan saja pemerintahan yang baru nanti bisa lebih tepat sasaran dan meningkatkan ekonomi kerakyatan serta tidak hanya mentok begitu saja tanpa ada solusi terbaik,” pungkasnya. (cr25)

16

TANJUNGPINANG POS JUMA T 18 MARET 2016 JUMAT

Berpancang Amanah, Bersauh Marwah

Dubes Indonesia untuk Singapura Sambangi Gedung Daerah

Gubernur Minta Promosikan Pariwisata dan Industri ZULFIKAR, Tanjungpinang GUBERNUR Kepri HM Sani menerima kunjungan Duta Besar Indonesia untuk Singapura Ngurah Swajaya di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Kamis (17/3). Pertemuan ini dalam rangka menggalang potensi kerjasama investasi dan pariwisata Singapura dan Provinsi Kepulauan Riau. Pada kesempatan ini Gubernur didampingi wakil ketua DPRD Kepri Husnizar Hood, FKPD dan SKPD. Gubernur Sani berharap hubungan baik yang sudah terjalin selama ini bisa tetap dipertahankan dan bahkan ditingkatkan. Kepada Ngurah Swajaya, gubernur meminta kunjungan wisatawan Singapura ke Kepri secara kuantitas agar bisa lebih ditingkatkan. Karena, jika

dibandingkan dengan wisatawan Kepri yang berkunjung ke Singapura masih jauh lebih besar. ”Warga Kepri yang berkunjung ke Singapura cukup banyak. Kita berharap dengan berbagai potensi yang ada bisa mendongkrak kunjungan wisman ke Kepri. Saya pikir peran Dubes sangat besar untuk hal ini,” kata Gubernur Sani.

Selain itu, Sani juga menyampaikan regulasi baru tentang FTZ Batam yang berubah menjadi KEK. Untuk hal ini, Dubes RI untuk Singapura juga mendapatkan tugas menyosialisasikannya, mengingat sejauh ini hubungan investasi Singapura sudah sangat baik dengan Kepri. ”Kepres ini tujuannya untuk mempercepat pembangunan di Kota Batam. Adapun untuk Bintan, Karimun dan Tanjungpinang masih sama seperti dulu, tidak ada

perubahan,” kata gubernur.

Sementara itu, Duta Besar RI untuk Singapura Ngurah Swajaya mengatakan akan siap menyosialisasikan regulasi baru tentang KEK di Batam. Apalagi perusahaan Singapura sejauh ini telah berinvestasi di Kepri, termasuk dalam mengembangkan kawasan industri dan pariwisata di Batam dan Bintan. Letak geografis yang dekat juga memberikan keunggulan bagi mitra kerjasama ekonomi Singapura. ”Singapura telah menyampaikan minatnya untuk mengembangkan kawasan industri dan pusat logistik serta maritim di Batam senilai USD 1,3 miliar. Dan ini sudah disampaikan forum bisnis yang dihadiri presiden RI Ir. H. Joko Widodo saat kunjungan kenegaraan ke Singapura Juli 2015 silam,” kata Swajaya. ***

F-ZULFIKAR/TANJUNGPINANG POS

SERAHKAN BUKU: Gubernur HM Sani menyerahkan buku ke Dubes Indonesia untuk Singapura.

Masyarakat Butuh Pemahaman Masalah Hukum TANJUNGPINANG-Gubernur Kepri HM Sani mengatakan, kondisi geografis Kepri yang lebih luas laut membutuhkan kerja ekstra dari pemerintah. Salah satunya adalah pemahaman masalah hukum bagi masyarakat di pulau-pulau. Oleh karena itu Kementerian Hukum dan Ham agar lebih peka akan hal ini.

Diperlukan kerjasama dengan instansi lainnya untuk turun ke pulau-pulau guna memberikan sosialisasi hukum kepada masyarakat. ”Masyarakat yang tersebar di seluruh Kepri ini butuh penjelasan-penjelasan di bidang hukum. Supaya mereka tidak terjebak dalam hal-hal yang merugikan hidup dan kehidupannya. Salah satunya mungkin adalah masalah hukum pertanahan. Namun, ini perlu kerjasama dengan instansi-instansi terkait,” ujar Sani.

Hal ini disampaikan Gubernur saat serah terima Jabatan Kakan-

wil Kemenkum dan HAM Kepri dari Dahlan Pasaribu kepada Ohan Suryana, Rabu (16/3) di Ruang Rapat Utama Lantai 4 kantor Gubernur, Dompak, Tanjungpinang. kata gubernur, tujuan turun ke masyarakat adalah agar tidak ada kebingungan masyarakat dengan masalah hukum yang terjadi.

Selain itu, setiap ada persoalan hukum yang baru mesti segera disosialisasikan kepada masyarakat. ”Tidak lupa, saya juga berterimakasih kepada pak Dahlan serta selamat kepada pak Ohan. Bagi saya, kantor Hukum dan HAM khususnya Imigrasi, sudah seperti bagian dari kantor Pemprov Kepri. Saya katakan demikian karena hubungan baik telah terjalin selama ini dan sampai sekarang tanpa masalah. Dan tentu ke depannya diharapkan hal ini bisa terjaga terus,” ujarnya. (cr23)