Tanjungpinang Pos 18 Mei 2016

TANJUNGPINANG POS

RABU 18 MEI 201 6 / 11 S YA’B AN 114 437 2016 SY ’BAN

RP 1.800

Warga Tambelan Minta Diurus Kalbar

Tiga Bulan Terisolasi Kapal Ikan Jadi Andalan

Pemerintah terlihat setengah hati mengurus warga yang jauh dari Ibu Kota Provinsi. Jangankan untuk membangun daerah terpencil, untuk menyediakan sarana transportasi laut saja tidak mampu. Hal itu terlihat dari upaya warga Kecamatan Tambelan Kabupaten Bintan yang harus menumpang kapal ikan untuk pulang dan pergi dari Ibu Kota Provinsi Kepri akibat terputusnya transportasi laut reguler.

TIM REDAKSI, Tanjungpinang - Bintan

A

WALNYA, daerah Tam belan yang jaraknya 185 mil laut dari Tanjungpinang atau sekitar 300 Km ada tiga sarana transportasi laut. Masing-masing Sabuk Nusantara 30, Sabuk Nusantara 39 dan Kapal Perintis. Namun tiga kapal penumpang dan barang

KAPAL: Warga Tambelan bersusun seperti ikan sardin saat menumpang kapal ikan ke Tambelan. (Inset) Warga berada di geladak kapal ikan.

itu sudah lama tidak beroperasi lantaran rusak.

Tiga kapal itu merupakan bantuan dari pemerintah pusat. Tidak hanya warga Tambelan saja yang merasa terisolir. Warga di dua kabupaten lain yakni Natuna dan Anambas juga kini kesulitan transpor-

¾LANJUT KE HAL 2

Ini Kelalaian Pemerintah & Dewan

F-ISTIMEWA

MUSIBAH

Nelayan Tewas Disambar Petir BINTAN - Seorang nelayan Tanah Merah Desa Penaga, Telukbintan tewas disambar petir ketika mencari udang, Senin (16/5). Peristiwa alam yang menimpa korban yang belakangan diketahui bernama Sarimun (43) itu bertepatan hujan deras yang mengguyur Bintan sekitar pukul 13.30 siang.

F-ISTIMEWA

SUMBER: DISHUB KEPRI

¾LANJUT KE HAL 2

Siti Aisah

AKTIF DI HMIP

PENANTIAN 15 TAHUN LIVERPOOL akan mengerahkan semua kekuatan, untuk mengalahkan Sevilla, pada laga final Liga Europa, Kamis (19/5) dini hari nanti. Selain trofi pertama yang diberikan Juergen Klopp, piala Liga Europa ini merupakan penantian 15 tahun The Reds.

The Reds Liverpool sebagai wakil Inggris akan menjalani laga berat, ketika menghadapi sang juara bertahan Sevilla (Spanyol),

BACA HAL 2

FINAL LIGA EUROPA LIVERPOOL VS SEVILLA DANIEL STURRIDGE Liverpool

¾LANJUT KE HAL 2

KE HAL 2

KAMIS, (19/5) Pukul 01.45 WIB St Jakob-Park, Basel

KEVIN GAMEIRO Seville

Fokus Dukung Industri Pariwisata

Cik Brahim

Warga Tambelan Minta Diurus Kalbar Mane anggota dewannye ni, senyap je...

BISA apa industri pariwisata tanpa modal? Bergerak tentu bisa juga, tapi modal pembiayaan dari perbankan akan mampu mempercepat pertumbuhan industri kreatif ini berkembang. Tak salah kiranya, PT Bank Negara Indonesia (Persero) TBk atau BNI begitu peduli terhadap pariwisata, serta para pelaku, baik yang kecil, menengah dan besar (corporate).

MILNA MIANA, Padang

SUMBER : BI

Selasa, 17 Mei 2016

RUANG Anai, Grand Inna Muara Hotel Padang masih dingin, karena AC yang terus hidup, Kamis (12/5) siang. Namun, suasana kian menghangat, setelah 10 orang penggerak pariwisata Sumbar, mendapat penghargaan Riau Pos Group

F-DOKUMEN RPG

¾LANJUT KE HAL 2

FORUM PEMRED: M Iqbal, moderator acara Forum Pemred III RPG bersama Pimpinan Bank BNI Wilayah Padang.

EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

PEMERINTAH daerah dan DPRD Kabupaten Bintan serta Kepri dinilai lalai, terkait putusnya transportasi laut reguler dari Tanjungpinang ke Tambelan sejak tiga bulan terakhir. Akibatnya, warga yang akan ke Tambelan harus menggunakan angkutan yang tak memadai, yaitu kapal ikan.

Padahal, visi misi untuk mewujudkan konektivitas sudah disepakati. Akan tetapi, gagal dalam pelaksanaannya dan menjamin keberlanjutannya. Dalam pandangan akademisi dan pengamat sosial politik Zamzami A Karim MA, pemerintah dan dewan tidak peka terhadap kebutuhan rakyat. ”Sebenarnya, kasus kapal ke Tambelan itu puncak parahnya kepekaan dan kehadiran negara (pemerintah dan dewan) di daerahnya yang berpulau-pulau,” kata Zamzami.

Sebelum kasus kapal ini, ada kasus terputusnya transportasi udara ke Kabupaten Anambas.

¾LANJUT

Forum Pemred III RPG Bersama BNI Wilayah Padang

WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id

tasi karena tiga kapal bantuan pemerintah pusat itu rutenya juga ke Anambas dan Natuna. Rusaknya tiga kapal reguler itu Tanjungpinang-Natuna-Anambas-Tambelan itu diakui Kabid Perhubungan Laut

FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos

USD AUD SGD JPY GBP MYR

13.344 9.809 9.766 12.252 19.331 3.324

ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos

TANJUNGPINANG POS RABU 18 MEI 2016

2

Tewas dalam Kecelakaan, Korban Jadi Tersangka Keluarga Melapor ke Polda dan Kompolnas TANJUNGPINANG - Polisi seakan mencari kambing hitam dari kecelakaan yang mengakibatkan tewasnya seorang aparatur sipil negara (ASN) di Jalan Dompak, Selasa (10/5). Korban dalam kecelakaan itu, Marniwati Sahrani malah

berstatus tersangka, sedangkan sopir lori truk dikabarkan menghilang. Penetapan ini terang-terangan ditentang pihak keluarga korban.

Kasnul Ijmail saudara kandung korban mendatangi kantor Tanjung-

pinang Pos, Selasa (17/5) sore untuk menyampaikan keberatan tersebut. ”Polisi begitu cepat menyimpulkan padahal keterangan saksi mata di lapangan berbeda dengan hasil olah TKP,” menurutnya.

Dikatakannya, saksi mata Jedi Kurniadi dan M Ihsan, sopir dan penumpang mobil Toyota Avanza BP 1139 TI menjelaskan bahwa posisi korban berada di bawah truk antara roda depan dan belakang.

Namun polisi justru menyebutkan kalau korban berada di antara mobil truk dan Avanza. ”Itu tidak benar. Saksi bicara lagi, polisi berikan keterangan lain,” jelasnya.

Akibat penetapan itu, ia mengadukan persoalan tersebut ke Paminal Polda Kepri dan Kompolnas. ”Ini tidak boleh didiamkan.

Nanti semakin banyak korbannya,” katanya.

Nelayan ... dari halaman 1 Maina saudaranya mengatakan, korban tidak menghiraukan cuaca buruk pada waktu itu. Korban terus menyondong (mencari udang, red) padahal suara petir terus menggelegar. Pada waktu itu ia melihat korban mendadak terbaring di sampan setelah kilatan cahaya menghampiri sampan milik saudaranya tersebut.

Lalu ia bersama seorang warga bernama Muhammad bergegas mendekati sampan untuk memberikan pertolongan. ”Kami bawa saudara saya itu ke darat, tapi saudara sudah meninggal

Kasatlantas Tanjungpinang AKP Sulam, yang dihubungi via telepon seluler mengatakan, pihaknya sudah menggelar perkara kasus tersebut. ”Kita profesional, tak ada tendensi apapun. Ini sudah masuk ranah penyidikan, bukan permen yang bisa dimanis-manisi. Kita bicara benar atau tidak. Benar katakan benar, salah katakan salah,” jelasnya. (ais)

Aktif.......................................................................................... dari halaman 1 Organisasi bagi Siti Aisah mengajarkan banyak hal. Selain mencari solusi bersama apabila terdapat persoalan.

Juga, membangun silaturahmi, kekeluargaan dan kekompakan. Wanita yang hobi olahraga voli ini tercatat sebagai mahasiswa jurusan ilmu pemerintahan Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Tanjungpinang.

Setelah menjadi mahasiswa dara manis kelahiran Tanjungpinang 1 Janu-

ari 1994 tersebut aktif berkecimpung pada organisasi kampus yakni HMIP Fisip UMRAH. Meski ada salah paham dan bersinggungan, ia mengaku semua dihadapi bersama. Nah, ketika kita secara pribadi belum mampu menyelesaikan suatu masalah. Maka, masalah tersebut akan dibantu solusinya oleh kakak kakak senioritas. ”Mereka akan dengan suka rela

membimbing kita. Mulai memberi arahan sampai mencarikan solusi,” kata wanita yang akrab disapa Aisah. Meski lama menggeluti organisasi. Namun, wanita satu ini sangat takut naik motor. Itu akibat dia sering jatuh dari motor. Selain itu, dia juga sering miris ketika mendengar cerita kecelakaan jalan raya. ”Itulah kenapa sampai sekarang aku trauma bawa motor,” akunya.

Anak kelima dari enam bersaudara ini menjalani dua aktivitas sekaligus.

Pagi sampai siang hari dia kuliah, siangnya dia menggunakan waktu luang untuk bekerja. Ia bekerja di salah satu kafe di Tanjungpinang mulai sekitar pukul 13.00. ”Jadi tak ganggu kuliah dan jam kerja saya,” katanya.

Tak ada yang menduga kalau wanita ini kembar. Ini terjadi ketika

temannya menyapa kembarannya.

Pada waktu itu, kembarannya tak terlalu merespon alias acuh. Ketika bertemu dirinya, teman-temannya menyebut kalau dirinya sombong. ”Dari situ aku tanya. Ternyata teman-teman aku bertemu kembaran aku. Awalnya mereka tak percaya, tapi setelah aku lihatkan foto, barulah mereka tahu kalau aku punya kembaran,” tutupnya. (noc)

Fokus ........................................................................................ dari halaman 1 (RPG) usai seminar pariwisata nasional ”Sinergi Strategi Pemasaran Pariwisata”, dalam acara Forum Pemred III RPG 2016. Mereka adalah orang-orang yang begitu serius dalam mengelola pariwisata.

Di pojok ruangan, seorang lelaki yang sangat terlihat smart, terus memperhatikan acara, seraya sesekali bertepuk tangan. Dia adalah Jani Satriadi, Pemimpin BNI Kantor Cabang Utama (KCU) Padang. Jani adalah pemateri, saat para pemred RPG yang terdiri dari Sumbar, Riau, Kepri, Sumut, dan Aceh, ditambah Sumatera Ekspres Group (Sumsel, Babel, Bengkulu dan, Jambi) berkumpul dalam forum pemred. Jani mewakili CEO BNI Wilayah Padang, Ronny Venir yang membawahi Sumbar, Kerinci, Riau, dan Kepri.

Saat memasuki ”gelanggang” yang dipandu Pemred Batam Pos M Iqbal, Jani memilih untuk berdiri, karena menurutnya, bisa lebih baik ”jualan.” Membawakan materi ”Dukungan Perbankan Dalam Pembangunan Sektor Unggulan Bidang Industri Pariwisata” Jadi didampingi dua rekannya lelaki dan perempuan. ”Biar lebih segar, harus ada perempuannya di depan,” kata Jani membuka diskusi.

Jani memastikan, BNI yang berdiri pada tanggal 5 Juli tahun 1946 ini memiliki peran dalam mendukung pariwisata. Dukungan itu dalam bentuk sponsorship (pendanaan), program CSR (corporate social responsibility), e-commerce, dan penyaluran kredit. ”Untuk sponsorship kami telah membantu iven yang identik dengan dunia pariwisata Sumbar, seperti Tour de Singkarak (TdS). Itu adalah perpaduan unsur promosi pariwisata, budaya dan olahraga.

BNI telah berpartisipasi sejak 2009,” kata Jani dalam diskusi yang juga dihadiri COO RPG Divre Padang H Marah Suryanto.

Sementara di luar Sumbar, puluhan iven lain juga telah didukung bank yang mempunyai 914 kantor cabang di Indonesia dan 5 di luar negeri ini. BNI juga mendukung acara music internasional, Java Jive yang dianggap sebagai perpaduan unsur promosi wisata, budaya, dan musik sejak 2005. Juga memberikan dukungan dalam Inacraft, atau dukungan terhadap perkembangan industri kreatif. ”Kami juga telah menunjukkan kepedulian dalam program CSR BNI. Seperti memberdayakan penenun silungkang di Sumbar, songket

di Palembang Sumsel, Pandai Sikek Tanahdatar, kain tapis di Lampung, dan sejenisnya. Itu yang ada di Sumatera, masih banyak di luar itu,” sebut Jani, Insinyur Teknik Kimia Universitas Sriwijaya (Unsri) Palembang.

Tak lupa, bank yang didirikan Margono Djojohadikusumo juga menggagas dan mengelola perkampungan wisata. Seperti Kampung BNI di Borobudur Jawa Tengah.

Di sana, BNI membantu para penggiat wisata dalam bentuk kredit kemitraan pada perajin, pemilik homestay, dan pedagang hasil bumi. ”BNI juga terlibat dalam capacity building pengembangan wisata Candi Borobudur, dan penerbitan kartu kredit serta pemberian kredit,” sebutnya.

Di Padang, bank yang menjadi penerbit dan pengelola pertama mata uang RI ini juga telah mendirikan sebuah tugu yang terkenal dan menjadi objek selfie dan wefie pengunjung. Yaitu Tugu IORA di Pantai Padang yang begitu identik dengan pengunjung. ”Nah, di Sumatera banyak program yang dapat dikembangkan,” katanya.

Jani memastikan, program e-commerce dapat digunakan untuk para pengelola pariwisata. Seperti yang

dilakukan pada banyuwangimall.com; situs online pertama Indonesia yang mengkhususkan pada pemasaran produk-produk spesifik daerah dalam upaya mendukung sektor pariwisata dan perkembangan UMKM. ”Selain itu, bermacam kredit yang bisa digunakan untuk mendukung pariwisata adalah dengan bunga 9,00 persen per tahun. Bahkan, dengan maksimal Rp 500 juta melalui BNI KUR, kredit usaha rakyat, cepat mudah hingga lima tahun,” kata Jani promo programnya.

Para pelaku usaha wisata juga bisa mendapatkan pembiayaan sarana prasarana pariwisata seperti travel agent, transportasi, restoran, fasilitas rekreasi, entertainment dan hiburan, homestay, objek wisata, souvenir, handicraft dan shopping center. Melayani kredit pendukung pariwisata segmen kecil maksimal Rp 100 juta, KUR Rp 500 juta, BNI Wira Usaha Rp 1 miliar, dan BCM Rp 15 miliar. ”Segmen menengah-sentra kredit menengah maksimal Rp 15-300 miliar dan segmen korporasi lebih dari Rp 300 miliar,” katanya.

Jani menegaskan, upaya yang dapat dilakukan untuk peningkatan sektor pariwisata juga telah di-

pelajari dan disimpulkan BNI. Karena itu lahirlah rekomendasi partnership antara pemerintah, pelaku usaha wisata, perbankan dan masyarakat lokal. Selanjutnya peningkatan kesadaran dan sikap masyarakat dalam melayani wisatawan. ”Juga peningkatan akses, infrastruktur dan branding destinasi wisata sert percepatan investasi,” sebutnya.

Jani menyebut, investasi di bidang wisata adalah satu keharusan. Karena gambaran industri pariwista, adalah sektor andalan pemerintah untuk meraih devisa. Memiliki angka yang fantastis, pada 2014 mencapai USD 11.166,13 juta, berada pada posisi ke-4 di bawah migas 30.318,80, batubara (20.819,30) dan kelapa sawit (17.464,90). ”Pariwisata adalah bisnis yang menjanjikan, saat sektor migas terhempas saat ini. Karena itu, dimana saya mengabdi, di situ saya berbuat. Berbuat maksimal untuk fokus mendukung kegiatan pariwisata. Karena akan ada multiplier effect atau dampak positifnya,” kata Jani yang berharap, media seSumatera mendorong menjual pariwisata dan terus menggugah dengan kondisi apapun agar bergerak memajukan pariwisata. ***

Warga........................................................................................ dari halaman 1 Dinas Perhubungan Pemprov Kepri, Aziz Kasim Djou. Menurutnya tiga kapal yang dioperasikan oleh PT Pelni itu sudah dua bulan rusak dan harus naik dock untuk perbaikan.

Celakanya, tidak terlihat upaya Provinsi Kepri untuk mencari kapal pengganti. Padahal, dengan terputusnya transportasi ke warga di pulau terluar itu membuat harga sembako melambung tinggi padahal saat ini kondisi ekonomi warga sedang sulit dan seluruh pemerintahan sedang mengalami defisit anggaran. Namun, hingga saat ini, kedua kapal tersebut belum juga diperbaiki. ”Malah informasi yang saya dengar, Juni nanti baru dilakukan lelang perbaikan kapal tersebut.

Kapan lagi siapnya,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos via ponselnya, kemarin.

Tahun ini, kontrak kerja sama Dinas Perhubungan dengan PT Pelni selaku pemenang tender pengelolaan Kapal Sabuk Nusantara 30 dan 39 sangat merugikan masyarakat Kepri.

Dari hasil koordinasi yang dilakukan pihaknya ke PT Pelni selaku pengelola kapal tersebut diperkirakan kedua kapal perintis tersebut baru akan dilakukan perbaikan pada bulan Juli mendatang dan baru akan rampung di bulan Agustus nanti.

Agar persoalan ini tidak berlarut, pihaknya kini telah memiliki dua opsi untuk mengatasi persoalan itu.

Opsi pertama kata dia, Dishub Kepri akan meminta kepada PT Pelni agar KM Bukit Raya dapat melayani pelayaran ke Tambelan. Opsi kedua ujarnya, pihaknya berencana untuk menyewa kapal cepat untuk melayani masyarakat Kecamatan Tambelan. ”Cuma kalau untuk sewa itu yang jadi masalah anggarannya tidak ada.

Tapi tadi Pak Kadis (Muramis, red) sudah berkoordinasi dengan Pelni supaya Bukit Raya dapat melayani masyarakat Tambelan. Intinya Pem-

prov akan berusaha karena ini sudah mau bulan puasa,” sebutnya.

Pada waktu itu Aziz juga menyampaikan, sejak KM Sabuk Nusantara itu mengalami kerusakan.

Pihaknya sudah dua kali menyurati ke Kemenhub. Namun, sampai dengan hari ini pihak Kemenhub belum merespon hal tersebut. ”Kita juga sudah dua kali menyurati Menteri Perhubungan. Tapi tidak ada tanggapan sama sekali,” keluhnya.

Sejatinya kata dia, persoalan ini dapat terjadi lebih dikarenakan kurang matangnya kebijakan yang dicetuskan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dalam hal pengadaan kapal perintis. Sebab kata dia, PT Pelni yang ditugaskan untuk melayani transportasi laut di Kepri dalam klausul perjanjiannya tidak menyertakan kapal pengganti apabila ada salah satu kapal dari tiga kapal yang perintis yang diberikan tersebut mengalami kerusakan. ”Pada intinya kami berharap kebijakan ini harus ditinjau ulang.

Setidaknya ada kapal pengganti apabila salah satu kapal ada yang mengalami kerusakan,” ujarnya.

Menurut Wakil Ketua Kerukunan Keluarga Tambelan (KKKT) Kota Tanjungpinang Robby Patria, akibat tersendatnya transportasi itu membuat ribuan warga Kecamatan Tambelan menjadi resah.

Sebab kata dia, para warga Kecamatan Tambelan khawatir tidak bisa berkumpul bersama keluarga ketika bulan puasa dan hari raya nanti. ”Setiap tahun selalu seperti ini.

Tapi tahun ini yang paling parah sampai tiga bulan. Kalau menunggu perbaikan diperkirakan Agustus nanti baru selesai. Sementara tak lama lagi mau menyambut bulan puasa,” ujarnya, Selasa (17/5) kemarin.

Kondisi ini kata dia, membuktikan bila program tol laut yang katanya dapat menyelesaikan sengkarut transportasi laut di daerah

TANJUNGPINANG POS Diterbitkan Oleh: PT Batam Intermedia Pers Terbit sejak tanggal 28 Oktober 2009 Alamat Redaksi: Komplek Pinlang Mas No.15 Lt 2-3 JL.DI Panjaitan-Batu IX Tanjungpinang, Telepon : (0771) 7447234 (hunting), Fax (0771) 7447085

Chairman Chief Executive Officer Komisaris Utama Komisaris Direktur Utama Direktur

: : : : : :

Rida K Liamsi Makmur Candra Ibrahim Hermanus E Mangundap Usep Rahmat Syaefullah M Nur Hakim

kepulauan, terbukti belum berdampak positif bagi masyarakat. ”Tol laut itu tidak ada efeknya sama sekali. Yang kami mau itu bagaimana transportasi bisa lancar.

Karena selama ini hanya kapal itulah satu-satunya alat transportasi kami,” katanya.

Dikatakannya, akibat tidak beroperasinya kapal perintis tersebut membuat sebagian warga Kecamatan Tambelan pun harus bertaruh nyawa bila hendak pulang ke kampung mereka. Sebab, warga di kecamatan itu kini terpaksa menumpang kapal ikan untuk bisa sampai ke kampung halaman. ”Sekarang kalau mau pulang terpaksa harus menumpang kapal ikan. Itu sebenarnya cukup berbahaya, tapi apa boleh buat,” sebutnya. Apalagi, penumpang tidak diberi alat keselamatan seperti life jacket dan tidak ada jaminan asuransi keselamatan. ”Tak bayar, tapi kalau ada apa-apa tanggung sendiri,” katanya.

Ketua KPU Kota Tanjungpinang ini meneruskan, pada Senin (16/5) kemarin pihaknya sudah menyampaikan keluhan ini ke Ketua DPRD Provinsi Kepri. Dalam pertemuan itu dihadiri Ketua Komisi I DPRD Kepri Sukri Fahrial, Ketua Komisi II DPRD Kepri Ing Iskandarsyah. Kata dia, dari pertemuan itu DPRD Provinsi Kepri pada Kamis (19/5) mendatang akan memanggil Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kepri dan direksi PT Pelni selaku pengelola kapal tersebut untuk mengetahui sekaligus mencari solusi dari persoalan ini. ”Kita berharap pemerintah punya solusi untuk mengatasi hal ini,” harapnya.

Namun, jika Pemprov Kepri tidak mampu menyelesaikan persoalan terputusnya transportasi laut ke Tambelan dan pulau lainnya, warga Tambelan akan meminta bantuan dari Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar). Sebab, kapal sabuk nusantara dan perintis juga singgah

di Kalbar, dan kini kondisinya sama, tak jalan. ”Bantuan Gubernur Kalbar selain Kepri tentu akan mendapat perhatian (pusat). Kami yakin apabila dua pemerintah serius tentu ada jalan keluar. Kami juga yakin Pemprov Kepri dan Bintan bisa menyelesaikan persoalan ini,” kata dia berharap masalah ini selesai sebelum Ramadan.

Akibat terputusnya transportasi laut, warga Tambelan harus naik kapal ikan. Abas, seorang warga Kepri mengaku pernah merasakan berlayar menaiki kapal kayu. Bukan mengembirakan, tapi menyiksa. Ia beberapa kali menumpang kapal barang dan kapal ikan dari Batam ke Nipah Panjang, Jambi.

Apabila cuaca baik, ia bisa tiba di kampungnya sekitar 18 jam. Namun, jika cuaca buruk perjalananya bisa 24 jam. ”Suara mesin dan bau solar buat kita mabuk. Belum lagi getaran mesin membuat hidung gatal dan tidak bisa tidur,” katanya. Makan dan minum juga dirasa tidak selesa. ”Kalau dihantam ombak, isi dalam perut serasa ingin dikeluarkan lagi,” kenangnya.

Keselamatan penumpang pun tidak dijamin. Karena itu, kapal-kapal kayu tidak menyediakan alat keselamatan bagi penumpang, sebab memang bukan kapal penumpang melainkan kapal barang atau kapal ikan.

Cuaca di laut, juga sulit ditebak.

Jika dalam perjalanan, cuacanya baik-baik saja. Setelah itu, bisa berubah jadi badai. ”Kita juga berdesak-desakan. Ditambah lagi mabuk laut, yang sudah pikiran tidak menentu,” tegasnya. Ia juga membeberkan, kalau di laut, gelombang tinggi, dihantam ombak, para penumpang, mulai risau, karena memang tidak ada pelampung untuk penumpang jika terjadi sesuatu. ”Pernah kapal kami, menabrak karang,” katanya, penumpang langsung histeris kala itu.

Tahun sebelumnya, dua kapal ini

Pimpinan Umum/GM/Penjab Pimpinan Perusahaan Pemimpin Redaksi Wakil Pemimpin Redaksi

: : : :

Arham.

M Nur Hakim.

Sigik Rachmat.

Zakmi.

Dewan Redaksi : Arham, Sigik Rachmat, Zakmi, Martunas Situmeang, Slamet Nofasusanto.

Ombudsman : Sutan J Siregar SH.

pengelolanya adalah swasta.

Dalam kontrak kerja sama swasta dengan Kementerian Perhubungan dibunyikan, apabila kapal rusak, maka pihak swasta harus punya kapal cadangan.

Sehingga tetap ada kapal lain yang melayani masyarakat ketika Kapal Sabuk Nusantara rusak. Saat ini, Pelni tidak diwajibkan demikian. Karena itulah, ketika Kapal Sabuk Nusantara 30 dan 39 rusak, Pelni tidak menyediakan kapal cadangan.

Masyarakat Kepri tidak bisa berbuat apa-apa selain menanggung derita. Warga yang ke Tembilahan misalnya, mereka harus naik kapal kayu milik nelayan nelayan. Itu pun tak setiap saat ada.

Pemprov Kepri sendiri sudah mengalaminya saat menjelang Ujian Nasional (UN) harus mengirimkan soal UN ke Tambelan pakai kapal kayu milik nelayan. Itu karena Kapal Sabuk Nusantara yang biasa melayari Tambelan tidak beroperasi lagi.

Kemudian, kapal perintis yang biasa melayari Natuna, subsidinya sudah disetop lantaran defisit.

Kondisi ini memperparah jalur transportasi ke daerah terluar itu.

Pengalaman masyarakat Natuna dan Anambas tahun lalu, saat musim angin utara yang kondisi ombak dan angin laut kencang, jarang kapal masuk ke sana membawa stok sembako.

Sehingga, warga Natuna dan Anambas serta masyarakat pulaupulau kecil kekurangan pasokan makanan. Meski ada barang untuk dibeli, namun harganya selangit.

Ketahanan pangan masyarakat pun rawan terjadi akibat minimnya alat transportasi ini.

Kondisi seperti ini diprediksi bakal lebih parah tahun ini. Sebab tiga unit kapal penumpang yang juga membawa sembako ke sana tidak beroperasi. Belum ada solusi mengatasi hal ini. Kasihan warga yang jauh di sana. (mas/bas/ noc/cr23)

setelah diperiksa Ibu Debi bidan desa,” katanya.

Kasatresktim Polres Bintan AKP Arya Tesa Brahmana membenarkan kejadian itu. Korban tersambar petir ketika mencari udang menggunakan sampannya. ”Waktu hujan petir, korban masih tetap saja mencari udang. Pas waktu itu korban yang berada di sampannya disambar petir,” katanya.

Jasad korban dimakamkan di TPU Tanah Merah Desa Penaga, Selasa (17/5) sekitar pukul 09.00. (abh)

Penantian ...... dari halaman 1 di final Liga Europa yang akan berlangsung di stadion Jakob-Park (Basel), Swiss, Kamis dini hari pukul 01.45 nanti. Laga yang disiarkan langsung RCTI dan Bein Sport1 ini tentunya berjalan panas.

Bagi pelatih Liverpool, Juergen Klopp inilah kesempatan dirinya memberikan gelar pertama kepada The Reds. Karena, trofi di Premier League Inggris sudah direbut Leicester. Bahkan, tiket ke Liga Champions musim depan pun, tidak didapatkan Liverpool.

Liverpool sudah meraih tiga gelar Europa League, tahun 1973, 1976 dan 2001 lalu. Sejak 15 tahun terakhir, Liverpool tidak pernah memboyong trofi tersebut. Kini, The Reds lolos ke final setelah menghajar Villarreal dipertandingan semi final dengan agregat 3-1.

Sementara, Sevilla sudah mencetak empat gelar Europa League hingga saat ini, 2005, 2006, 2013 dan 2014. Kini, sang juara ingin membuat rekor baru di kompetisi ini, dengan meraih gelar Europa League, tiga kali beruntun dan menjadi spesialis dikompetisi ini. Mereka lolos ke final, setelah menyingkirkan Shakhtar Donetsk dengan aggregate 5-3.

Untuk mewujudkan penantian 15

tahun mengangkat trofi Europa League, Juergen Klopp bakal menurunkan Toure sebagai patner duet Skrtel, dibantu Lovren di jantung pertahanan. Di tengah, Milner nampaknya akan menjadi tandem duet Emre Can. Countinho dan Lallana bakal berperan pengatur serangan di lini tengah, untuk memberikan umpan kepada Sturridge dan Firmino.

Untuk menguburkan impian The Reds, sang juara bertahan Sevilla hanya kehilangan Reyes dan Dehli. Di depan Emery akan mengandalkan striker mautnya Gamiero dan Banega atau Liorente. Sedang di lini tengah, Krycowiak dan Nzonci menjadi duet pivot gelandang sentral. Vitolo dan Konoplyanka juga mengisi lapangan tengah, guna mematahkan serangan Liverpool menjelang ke lini pertahanan.

Dari prediksi pemain itu, laga bakal berlangsung ketat dan panas.

Liverpool maupun Sevilla akan ngotot mendobrak gawang lebih awal. Laga akan berjalan sengit dan berimbang. ”Saya tahu soal bermain di final.

Jadi akan cukup sulit untuk para pemain yang kami tinggalkan, untuk datang ke sini dan siap bermain untuk laga yang sangat intensif ini,” ujar Juergen Klopp. (net/fre)

Ini .................. dari halaman 1 Akibatnya, daerah tersebut lambat diakses secara ekonomi.

Penilaian serupa disampaikan juga oleh tokoh masyarakat Tambelan di Jakarta, drh Bachtiar Murad dan penasihat Kerukunan Keluarga Tambelan di Tanjungpinang H Wan Kamar saat dikonfirmasi Tanjungpinang Pos, Selasa (17/5).

Menurut dr Bachtiar, terputusnya transportasi laut reguler ke Tambelan hingga sampai tiga bulan menjadi bukti pemerintah tidak hadir di tengah kesulitan masyarakat. Begitu juga dengan DPRD daerah tersebut.

Sebab, idealnya dewan menjadi ujung tombak masyarakat di saat mereka menghadapi masalah dan dalam kesulitan. Karenanya, dia menyarankan kepada dewan untuk lebih mengenal dirinya sendiri.

Penasihat Kerukunan Keluarga Tambelan Wan Kamar, meyebut Pemda kecolongan. Idealnya Pemda yang memperjuangkan kepentingan masyarakatnya ini.

Bupati Bintan Apri Sujadi, saat ini tidak bisa banyak berbuat untuk perhubungan laut ke Tambelan. Karena, tahun-tahun sebelumnya perhubungan laut dari Kijang ke Tambelan, sudah ada kebijakan pusat, penyediaan kapal perintis dan Sabuk Nusantara. Namun, awal 2016 ini ada perubahan kebiB PN R I

jakan dari pemerintah pusat. Sementara, anggaran subsidi dari Pemkab Bintan hanya disediakan untuk angkutan lebaran, ke Tambelan itu. ”Rute pelayaran dari Kijang atau dari Tanjungpinang ke Tambelan, Natuna dan Anambas, itu kan kewenangan Pemprov Kepri,” kata Apri.

Dari kondisi seperti sekarang, Apri bersama Dishub Bintan akan membicarakan dengan Pemprov Kepri. Agar pemprov lebih intens membicarakan dengan pemerintah pusat, untuk pelayanan perhubungan ini. ”Sebagai antisipasi, perlu juga dibicarakan, bagaimana pemerintah provinsi menyediakan anggaran subsidi di tahun mendatang. Minimal, sebulan sekali ada kapal melayani ke Tambelan. Saya ini baru menjabat, anggaran sebelumnya, kepala daerah terdahulu yang menyusun bersama dewan,” jelas Apri.

Kepala Dinas Perhubungan Bintan, Yandrisyah mengungkapkan, pihaknya sudah menemui Direktur Pelni di Jakarta, mengenai pelayanan ke Tambelan itu. ”Cuma Pelni sebagai operator masih menunggu proses lelang alat suku cadang dari Sabuk Nusantara yang lagi naik dock,” jelas Yandrisyah. (git/fre)

BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA KANTOR PERTANAHAN KOTA TANJUNGPINANG PROVINSI KEPULAUAN RIAU Jl. Raya Simpang Madong, Senggarang TANJUNGPINANG PENGUMUMAN Nomor : 14/2016

Untuk mendapatkan Serti kat baru sebagai pengganti serti kat yang hilang, berdasarkan ketentuan pasal 59 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah, dengan ini diumumkan bahwa :

No

Nama/Alamat Pemohon

1 2 1 Hartono, Jl. Merdeka No. 18 Tanjungpinang

Hak atas Tanah Jenis dan Nomor Hak 3 Hak Milik No: 665/Tpi Barat, 2 Luas : 56 m

NIB

Terdaftar Atas Nama

4 01929

5 Sudirman

Letak Tanah a. Jalan b. Desa/Kel c. Kecamatan 6 a. b. Tpi. Barat c. Tpi. Barat

Keterangan 7 Laporan dari KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA. DAERAH KEPULAUAN RIAU RESORT TANJUNGPINANG Jalan Ahmad Yani Tanjungpinang No : SKB/905/VI/2016 Tgl.18-06-2015

Dalam waktu 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal pengumuman ini, bagi mereka yang merasa keberatan dapat mengajukan keberatan-keberatan kepada kami dengan disertai alasan dan bukti yang kuat.

Jika setelah 30 (tiga puluh) hari tidak ada keberatan terhadap permohonan penggantian serti kat tersebut diatas, maka serti kat pengganti akan diterbitkan dan berlaku sah menurut hukum dan serti kat yang hilang dinyatakan tidak berlaku lagi

DIVISI PRODUKSI Redaktur Pelaksana: Martunas Situmeang. Koordinator Liputan: Slamet Nofasusanto. Redaktur: Abas, Martua P Butarbutar, Taufik A Habu, Yusfreyendi, Reporter:Tengku Irwansyah, Adly Hanani, Alrion, Andri Dwi Sasmito, Suhardi, Desi Liza Purba, Jendaras Karloan.

Departemen Pracetak/Layout/Perwajahan: Fauziahmadrisa (Koordinator), Syafrul Amri, Gilang Dhikapati Jaringan/IT/Online: Syafrinaldi

DIVISI USAHA Umum, Adm, & Keuangan: Ari Istanti (Manager), Dahlia (Kabag). Iklan : M Nur Hakim (Manager), Saifullah (Ass. Manager). Pemasaran & EO: Yahya Siregar (Manager), Heru Irawan (Kadep). Biro-Biro: Martua P Butarbutar (Batam), Tengku Irwansyah (Lingga), Jendaras Karloan (Tanjunguban), Alrion (Karimun), Indra Gunawan (Anambas), Hardiansyah (Natuna).

Dicetak pada : PT Ripos Bintana Press. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Tanjungpinang, 16 Mei 2016

Tarif Iklan Halaman Muka (FC) Rp. 30.000,-/mm kolom. Halaman Muka ( BW) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam,- (FC) Rp. 25.000,-/ mm kolom.

Halaman Dalam ( BW) Rp. 15.000,-/ mm kolom. Iklan Umum/Display (BW) Rp. 15.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (FC) Rp. 7.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (BW) Rp. 3.500,-/ mm kolom. Iklan Dukacita Rp 3.500,-/mm kolom. Sport Color Rp 7.000,/mm kolom. Advertorial Rp. 5.000,-/ mm kolom.

TANJUNGPINANG POS RABU 18 MEI 2016

PRO -BATAM

3

Eksekusi Lahan dan Rumah Liar Ricuh MARTUA, Batam

F-MARTUA/TANJUNGPINANG POS

RICUH: Warga rumah liar (ruli) Kampung Harapan, Tanjunguncang Batam, menghalau tim penertiban, Selasa (17/5). Warga menghadang dengan membawa parang penertiban rumah liar gagal. Setelah negoisasi, tim gabungan akhirnya gagal melakukan eksekusi.

PROSES eksekusi lahan dan rumah liar di Kota Batam berujung keributan. Warga bersenjata parang berusaha menggagalkan proses eksekusi.

Tim terpadu yang diturunkan untuk menertibkan rumah liar (ruli) di Kampung Harapan, Tanjunguncang, gagal melakukan pembongkaran. Masyarakat yang mendirikan ruli di lahan yang akan dibangun Masjid Agung itu, melakukan perlawanan sambil mengacungkan parang. Padahal, selama ini eksekusi kios malam berjalan lancar.

Warga juga memblokade jalan masuk menuju ruli itu. Sebagian warga terlihat membawa kayu hingga parang. Dari jauh, di antara warga ada yang mengacungkan parang.

Warga berteriak-teriak menyampaikan penolakannya atas aksi penggusuran. Alasannya, rencana penggusuran dilakukan tanpa negosiasi dan sosialisasi. Tim yang melakukan upaya untuk menenangkan warga, tidak berhasil. Beko yang diturunkan untuk menertibkan rumah warga juga dilempari warga.

Sementara kios di kawasan ruli itu juga sempat ada yang di-

bongkar, setelah pemiliknya mengeluarkan barang-barang pemiliknya. Namun kemudian, aktivitas penggusuran dihentikan, karena ada perlawanan yang dilakukan.

Warga tetap menolak digusur tanpa ada solusi untuk mereka dari pemerintah.

Tidak berapa lama kemudian, tim terpadu ditarik dari lokasi penggusuran. Menurut informasi, penarikan tim terpadu dilakukan, sesuai instruksi Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad. ”Jangan main gusur. Kami tidak mau kami digusur saja. Kami akan hadang mereka. Ayo saudara-saudara, kita usir mereka,” teriak seorang warga. Beni Bekem warga setempat menyampaikan hal sena-

da. Menurutnya, mereka ingin ada solusi sebelum dipindahkan. Namun, tidak disampaikan solusi yang diharapkan. Alasannya, mereka akan rundingkan jika Pemko Batam punya niat untuk berunding. ”Kami mau pindah, tapi ada pembicaraan. Kalau seperti ini, kami dijajah namanya,” tegas seorang warga, Beni Beke.

Penertiban bangunan liar di Batam sendiri sudah dilakukan beberapa kali. Namun rumah liar yang ditertibkan, baru kali ini. Sebelumnya, tim terpadu sudah menertibkan kios liar (kili) di beberapa tempat di Batam Centre. Usai lebaran mendatang, Pemko akan menertibkan pedagang rujak buah disimpang rujak, Bengkong. ***

INFO BPJS KESEHATAN KEPESERTAAN PROGRAM JKN-KIS

Apa itu Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) merupakan bagian dari Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) yang diselenggarakan dengan menggunakan mekanisme asuransi kesehatan sosial yang bersifat wajib (mandatory) berdasarkan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang SJSN dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan dasar kesehatan masyarakat yang layak.

Apa itu BPJS Kesehatan merupakan badan hukum publik yang dibentuk untuk menyelenggarakan program JKN Berdasarkan UU no. 24 tahun 2011 tentang BPJS

PASTIKAN KEPESERTAAN JKN-KIS ANDA DAN KELUARGA TETAP AKTIF

Penyandang Cacat Minta Dukungan ke Pemerintah untuk Ikuti Paralympic BATAM - Penyandang disabilitas atau keterbatasan diri di Kepri akan mengikuti national paralympic di Jawa Barat, Oktober 2016 mendatang.

Mereka meminta bantuan dari KONI Kepri dan Pemerintah Kepri, agar mereka didukung keikutsertaan dengan kebutuhan dana Rp 1,5 miliar.

Menanggapi harapan itu, Ketua DPRD Kepri, Jumaga Nadeak, Selasa (17/5) di Graha Kepri, usai menerima utusan penyandang disabilitas, mengungkapkan dukungannya. Hanya saja, diminta agar penyandang disabilitas yang ikut, hanya atlet yang

berprestasi. ”Mereka meminta bantuan dari APBD, sebesar Rp 1,5 miliar.

Dengan kondisi APBD yang defisit, mungkin tidak sampai angka itu,” kata Jumaga.

Jumaga akan menanyakan terlebih dahulu dengan KONI Kepri. Apakah anggaran untuk olahraga disabilitas masuk dianggaran KONI atau tidak? ”Kita tanya dulu, apa dipisah atau gabung. Tapi intinya, harus ada anggaran untuk itu,” tegasnya.

Disebutkan, pada kesempatan bertemu dengan masyarakat yang peduli dengan penyandang disabilitas,

sudah diminta agar lebih selektif. Diminta yang diberangkatkan, yang punya peluang dan potensial meraih medali. ”Nanti akan dicari juga donatur selain dari APBD atau KONI. Tapi tidak bisa sampai anggaran sebesar itu,” imbuhnya.

Di sisi lain, Jumaga mengucapkan terima kasih terhadap elemen masyarakat yang peduli dengan penyandang disabilitas.

Saat utusan meminta bantuan dari provinsi, penyandang disabilitas didampingi antara lain, tokoh masyarakat, Sri Sudarsono.

”Kita berterima kasih kepada mereka yang membantu mengurus mereka, agar bisa ikut paralympic,” bebernya.

Saat menemui Jumaga dan anggota DPRD Kepri, Sukri Fahrial, mereka membawa serta surat dari Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Kemenpora mengintruksikan daerah untuk membantu penyandang disabilitas, mengikuti paralympic. ”Rencananya ada 67 orang atlet yang akan ikut dari berbagai cabang olahraga. Semoga pak Gubernur membantu nanti,” imbuhnya. (mbb)

DENGAN MEMBAYAR IURAN JKN-KIS SETIAP BULANNYA, BERARTI ANDA DAN KELUARGA TELAH BERGOTONG-ROYONG MENOLONG SESAMA

Karena Mulai 01 Juli 2016 : 1. Keterlambatan pembayaran Iuran Jaminan Kesehatan lebih dari 1 bulan sejak tgl 10, penjaminan Peserta diberhentikan sementara.

2. Peserta yang telah diberhentikan sementara, statusnya Aktif kembali bila Membayar tunggakan iuran.

3. Jika tunggakan lebih dari 12 bulan, maka iuran yang dibayar adalah maksimal 12 bulan serta membayar iuran bulan berjalan 4. Dalam 45 hari sejak status kepesertaan aktif kembali, Peserta wajib membayar denda sebesar 2,5% dari biaya pelayanan kepada BPJS Kesehatan dikali bulan tertunggak (maksimal 12 bulan) atau maksimal Rp30.000.000,00 (Peraturan Presiden RI No. 19 Tahun 2016)

informasi lebih lanjut dapat menghubungi BPJS Kesehatan Kantor Cabang Tanjung Pinang Website : www.bpjs-kesehatan.go.id Hotline service 0811701047

4

PRO BINTAN

Usulan PAW Lamen Secepatnya Diteruskan BINTAN - Pimpinan DPRD Kabupaten Bintan telah konsultasi tentang, SK DPP Golkar dan usulan Fraksi Golkar, tentang Pergantian Antar Waktu (PAW) Lamen Sarihi dari jabatan ketua dewan, Selasa (17/5) kemarin. Dari hasil konsultasi itu, pimpinan DPRD Bintan secepatnya meneruskan usulan PAW itu, ke Bupati Bintan dan tembusan ke Gubernur Kepri. ”Saat konsultasi ke Kemenkum dan HAM tadi, PAW pimpinan itu mutlak haknya fraksi. Tidak ada disinggung soal SK partai. Dalam hal ini, secepat mungkin kita ajukan proses pergantian Ketua DPRD Bintan. Secepatnya diteruskan, sesuai ketentuan undang undang,” kata Agus Wibowo, Wakil Ketua DPRD Bintan, ketika menghubungi Tanjungpinang Pos, usai konsultasi.

Namun demikian, lanjut Agus Wibowo, PAW Ketua DPRD Bintan ini akan dirapatkan lagi, dengan fraksi Golkar dan unsur pimpinan. Sesuai ketentuan, jika yang di-PAW itu jabatan ketua, rapat dilakukan unsur pimpinan lainnya (wakil ketua). ”Proses ini diatur dalam PP 16 tahun 2010. Karena PAW ini adalah hak fraksi Golkar, kami hanya meneruskan nantinya, ke bupati dan gubernur,” tambah Agus Wibowo. (fre)

Warga Tanyakan Ratusan Juta DKTM BINTANBUYU - Sejumlah warga Desa Bintan Buyu mempertanyakan, pengelolaan Dana Kepedulian Terhadap Masyarakat (DKTM) sumbangan swasta, yang dikelola pemerintah desa sebelumnya. Nilainya lebih dari Rp 450 juta. ”Dulu pernah desa kami terima DKTM dari perusahaan swasta. Dana itu, dikelola melalui BUMDes, untuk simpan-pinjam. Tapi, sebagian kecil dana digunakan untuk bangun jalan. Sekarang, sisanya yang tak jelas,” kata seorang warga yang mengaku Bacok, menghubungi koran ini, kemarin.

Saat ini, kata Bacok, warga tidak bisa meminjam DKTM itu. Saat ditanya, pengurus menyatakan, uangnya sudah habis. ”Kami tidak tahu, apakah dana itu untuk suksesi Pilkades Bintan Buyu,” ujarnya.

Pada kesempatan lain, Plt Kades Bintan Buyu, Abdullah mengatakan, tidak tahu tentang hal itu.

Karena, saat ini Bintan Buyu belum membentuk BUMDes, masih tahap rencana. (abh)

TANJUNGPINANG POS RABU 18 MEI 2016

Untung, PT BIS Ekspor Ikan ke Singapura YUSFREYENDI, Bintan BADAN Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Bintan Inti Sukses (BIS) Pemkab Bintan membuka kerja sama ekspor ikan dengan buyer (pembeli), di Singapura. Pengembangan ekspor ikan ke Singapura itu dilakukan PT BIS, karena usaha yang dijalankan sudah memberikan keuntungan. ”Hingga tahun 2014 lalu, PT BIS mungkin belum memberikan kontribusi kepada daerah. Tahun 2015 lalu, kami sudah memberikan keuntungan ratusan juta kepada daerah. Selanjutnya, kami kembangkan ekspor ikan ke Singapura, dan Malaysia,” kata Risalasih, Dirut PT BIS, usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) bersama Bupati Bintan Apri Sujadi, Selasa (17/5) kemarin.

Risalasih menyampaikan, ekspor ikan ke Singapura, sudah berjalan sejak beberapa bulan lalu. Namun, ikan yang diekspor masih dalam skala kecil. Sementara, permintaan buyer di Singapura, rata-rata 50 ton per minggu. Ini menjadi kesempatan bagi nelayan dan pengusaha perikanan, menggunakan jasa PT BIS. Karena harga cukup mahal. ”Tahap awal ini, kita mengekspor

ikan dari hasil tangkapan Gunung Kijang dan Bintan Timur. Untuk memenuhi permintaan 50 ton per minggu, kami dari PT BIS juga mengakomodir nelayan dan pengusaha di Natuna dan Anambas. Tahun 2016, kita buka lagi ekspor ikan ke Malaysia,” jelasnya.

Bupati Bintan Apri Sujadi mendukung rencana pengembangan usaha PT BIS itu. Terutama pengembangan ekspor ikan ke Singapura dan Malaysia. Hal itu sesuai dengan konsep visi misi Apri-Dalmasri, untuk mengembangkan sektor kemaritiman dan perikanan. Selanjutnya, Pemkab Bintan akan menyediakan fasilitas pembangunan Tempat Penampungan Ikan (TPI), serta menyiapkan regulasi ekspor itu, dengan instansi terkait. ”Saya akan dukung pengembangan ekspor ikan ini, di kawasan Sungai Enam dan Mantang. Kita rancang pembangunan TPI di kawasan itu, termasuk instansi terkait, dalam urusan ekspor ikan nantinya. Tentunya akan menyerap tenaga kerja yang banyak, jika TPI dan kawasan kemaritiman di Bintan Timur berkembang,” tambah Apri Sujadi, yang juga dibenarkan Wabup Dalmasri Syam. ***

F-ISTIMEWA/HUMAS PEMKAB BINTAN

LAPORKAN USAHA: Komisaris Utama PT BIS Azirwan dan Dirut Risalasih, melaporkan hasil usaha PT BIS kepada Bupati Bintan Apri Sujadi dan Wabup Dalmasri Syam, pada saat RUPS, kemarin.

Terungkap, Intel Korem Ditabrak karena Sopir Ngantuk

F-ISTIMEWA/WARGA

SEPEDA MOTOR: Sepeda motor korban terpental ke semak.

TANJUNGUBAN - Hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di Simpang Lepan yang merenggut nyawa anggota Intel Korem, Minggu (15/5) lalu, mengungkapkan, sopir mobil Toyota Avanza Hitam BP 1810 BY, dalam kondisi mengantuk, saat mengemudi.

Kasatlantas Polres Bintan AKP Muchlis Nadjar melalui Unit Lakalantas Brigadir Tedy Sinaga mengatakan, dari olah TKP menunjukkan, bahwa pengemudi mobil Julfan Andriansyah dalam kondisi mengantuk. Sehingga menyebabkan kendaraan oleng ke lajur kanan, dan kemudian menabrak alm Pelda Ridwan

Mustofa, saat mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion BP 5596 MW, yang datang dari arah berlawanan.

Ia menyebutkan, saat itu Avanza yang datang dari arah Tanjunguban berbelok, dan menabrak pengendara sepeda motor yang berada di jalurnya, dan menyebabkan korban terpental. Bahkan, mengalami luka dan kaki korban putus. ”Kami sudah melakukan olah TKP dan menggali keterangan penabrak.

Dalam pemeriksaan, pengemudi mobil yang masih di bawah umur tersebut, kerap memberikan keterangan yang berbelit-belit. Namun, hasil akhirnya sudah didapatkan, yaitu sopir dalam kondisi mengantuk,”

terangnya, Selasa (17/5).

Ditambahkannya, hasil olah TKP diperkuat dari kondisi kerusakan kendaraan. Untuk kendaraan roda empat mengalami kerusakan di bagian depan kanan. Sedangkan, kendaraan roda dua, mengalami kerusakan di bagian depan dan sebelah kanannya. ”Jika pengendara roda dua masuk jalur lawannya atau salah jalur, pasti bagian samping kanan mobil mengalami kerusakan. Namun ini tidak. Sehingga ini menguatkan, si pengemudi mobil mengantuk dan setir oleng ke arah kanan, sehingga menabrak Pelda Ridwan Mustofa,” jelasnya. (aan)

TANJUNGPINANG POS

5

RABU 18 MEI 2016

Pemkab Minta ASDP Aktifkan Kapal Roro ke Penarik HINGGA saat ini nasib pelabuhan kapal roll on-roll off (Ro-Ro) di pelabuhan Penarik, Lingga belum jelas.

Pelabuhan sudah selesai dibangun tapi belum juga dioperasikan.

Menurut Kepala Bidang Perhubungan Darat, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Rahadi, supaya pelabuhan ini segera difungsikan, Dishubkominfo) telah menyurati pihak perusahan PT Angkutan

Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) salah satu BUMN dan Plt Gubernur Kepri, H Nurdin Basirun.

Dalam surat tersebut, diminta agar ASDP untuk segera mengaktifkan Pelabuhan Roro, Penarik tersebut. ”Kita sudah layangkan surat ke Satuan Kerja (Satker) Provinsi, tembusan ke Pak Gubernur, mengenai pengaktifan dan fasilitas pelabuhan Roro Penarik,” kata Rahadi, kemarin. Dikatakan Rahadi, untuk mengaktifkan pelabuhan Roro Penarik tersebut,

harus difasilitasi pemerintah pusat termasuk kapal ASDPnya. Namun, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Satuan kerjanya di Kepri maupun Dishubkominfo bidang darat Provinsi Kepri, tapi belum ada tanda-tanda, kapan pelabuhan ini diaktifkan. ”Saat ini pembangunan pelabuhan Roro telah selesai 100 persen, tinggal menunggu izin kapan kapal Roro bisa beroperasi,” katanya.

Sejumlah fasilitas untuk mengaktifkan pelabuhan Roro, termasuk kondisi jalan menuju pelabuhan sebagian

sudah diaspal. ”Begitu juga jarak tempuh kapal roro milik ASDP dari Jagoh-Penarik, yakni 8 mil. Hal ini dilakukan agar PT ASDP bisa memposkan anggaran untuk pengaktifan pelabuhan Roro,” terang Rahadi. Menurutnya, jika pelabuhan Roro diaktifkan maka hal ini akan mempermudah perhubungan darat antara Pulau Singkep dengan Pulau Lingga.

Serta untuk menunjang arus pertukaran barang untuk kesejahteraan dan perekonomian masyarakat Lingga. ***

F-TENGKU/TANJUNGPINANG POS

BELUM DIOPERASIKAN: Pemkab Lingga minta agar kapal roro Penarik-Jagoh di Lingga harus dioperasikan untuk masyarakat.

IKLAN BARIS SPECIAL MEKANIK MESIN MOBIL KOREA & EROPA (DIESEL&BENSIN) DARI JKRTA (ANDRE) AKAN MMBRIKN SOLUSI THD MSLH MESIN MOBIL ANDA. HUB. 082283725777 , JL.IR.SUTAMI NO. 14 TPI INGIN MNRUNKAN & MENAIKKAN BRT BDN? KAMI ADLH SOLUSINYA! SILAHKAN DTG KE “FAMILY CLUB”,JL.DI.PANJAITAN KOMP.RUKO BINCEN BLOK R NO.33.

HUB.ANI BAHRI : 0852 0199 9990

Mau pasang iklan?

Hubungi 0852 6404 0033 0821 7319 9659

F-TENGKU/TANJUNGPINANG POS

TANAM PADI: Empat pelajar sedang berada di sawah padi yang baru ditanam oleh Pemkab Lingga.

Usai Lebaran Sungai Besar Panen Perdana Padi

LINGGA - Pimpinan proyek persawahan Desa Sungai Besar, Kecamatan Lingga Utara, Ady Indra Pawennari, optimis proyek persawahan yang dicanangkan Bupati Lingga, Alias Wello akan berhasil panen. Peraih penghargaan Pahlawan Inovasi ini, memperkirakan panen perdana padi di Sungai Besar ini, akan dimulai sepekan setelah lebaran Idul Fitri tahun ini. ”Saat ini sudah tidak ada kendala di lapangan. Persoalan pupuk sudah dapat diatasi setelah Bupati Lingga berhasil menjalin kerjasama dengan LIPI yang memberikan pupuk yang diciptakan,” kata Ady, Selasa (17/5).

SebelumadakerjasamadenganLIPI, sempat dikkhawatirkan proyek persawahan akan gagal panen karena kekuranganpupuk.BupatiLingga,Alias Wello, bergerak cepat mencari solusi kekurangan pupuk ini dengan mengandeng LIPI. Formula pupuk Organik Hayati yang diberikan LIPI dapat menganti pupuk konvensional yang selama uji digunakan di proyek persawahan. Ady, melanjutkan, selain persoalan pupuk yang telah diatasi, pihaknya tidak mendapatkan kendala lain untuk mengembangkan padi di Desa Sungai Besar. Dukungan penuh dari masyarakat Sungai Besar, menjadi motivasi bagi tim di proyek persawah-

an ini untuk menjemukan kinerja agar proyek persawahan dapat berhasil dan Dssa Sungai Besar menjadi Desa tang mandiri. ”Kami membina war-

ga di sini untuk menjadi petani padi yang baik, hingga ke depannya dapat buka lahan sendiri di lahan yang dimiliki,” imbuhnya. (tir)

BEAUTY, HEALTHY & VITALITY HUB

Tg Pinang : Batam :

: ABENG

PIN BB. 2BA7A517

0812 7745 4454 / 0819 9131 1555 Jln A. Yani (Simpang KUANTAN No. 1) Batu 5 Atas (100m Samping Kiri KODIM)

0778 750 1113 / 0813 6499 6663 Perum Golden Land Blok D No. 57 Simpang Kara, Batam Center

Tg Balai Karimun, Bintan, Lingga, Anambas, Natuna. 0852 7222 9777 VIMAX PENGHANCUR LEMAK VIMAX

Herbal Suplemen :

- MENGATASI VITALITAS PRIA - MENAMBAH STAMINA - MENAMBAH UKURAN P - MENYEHATKAN HUBUNGAN PASUTRI

PENGHILANG JERAWAT & FLEK HITAM Paket Spesial capsul & cream hilangkan semua jenis jerawat serius, ganas, batu, biasa, bintik, flek hitam, bekas jerawat. dalam 1 minggu jadi bersih, putih, kencang & halus alami.

PENINGGI BADAN SUPER CAPSUL ZENIT PRODUK OF USA CAPSUL DARI USA TELAH TERBUKTI MENINGGIKAN BADAN DENGAN CEPAT 1-2 BULAN BERATAMBAH 7-10 cm UNTUK SEMUA UMUR DIJAMIN BERHASIL

TERSEDIA :

TENGKU, Lingga

- PENGGEMUK BADAN - PELANGSING CREAM - RAPET WANGI VIRGIN - PERONTOK BULU - PENGHILANG SELULIT - PEMBERSIH SELANGKANGAN

VACUUM + CREAM PAYUDARA 100% original import 3 kali pakai langsung terbukti besar, kencang, padat dan mengembalikan payudara kendor baik gadis atau ibu-ibu DIJAMIN BERHASIL

Capsul Penghancur lemak, Langsingkan Perut, Paha, Lengan dan Seluruh Tubuh, Dalam 1 Minggu Turun 4-6 Kg, 100% Natural, Aman Tanpa Efek Samping Untuk Pria dan Wanita. DIJAMIN

VACUUM PEMBESAR PENNY + OIL 3 Kali Pemakaian Langsung Bertambah Besar, Panjang, Kencang, Kuat & Keras. + 3-7 Cm Permanen & Istri Anda Kagum Luar Biasa Dibuatnya

OBAT PRIA PATENT - VIAGRA USA (100 Mg) Original - CIALIS ENGLAND (20 / 50 / 80 Mg) - PROCOMIL SPRAY - PLANT VIGRA - SONY (10 Tablet) Spesial Obat Kuat Semalam Suntuk, Ampuh Atasi Disfungsi Ereksi, Kencang, Kuat, Keraskan Ereksi & Tahan Lama, AMAN....

ANEKA ACCESORIES P.W - PENNY GETAR MUTIARA - PENNY MAJU MUNDUR - PENNY IKAT PINGGANG - PENNY GETAR KECIL / BESAR - ANEKA PENGGELI

- VEGY GETAR - VEGY GETAR GOYANG - BONEKA FULL BODY - ANEKA KONDOM (Lele, Badak, Roket dll)

OBAT WANITA FRIGID CAIR, SERBUK, CREAM Bangkitkan gairah seksual wanita agar lebih agresif secara spontan dan aman

6

TANJUNGPINANG POS RABU 18 MEI 2016

Proyek Pelabuhan, Waduk dan Listrik Jadi Prioritas

PELANGGARAN KONSTITUSI

Tentara Tangkap Pria Pakai Baju Palu Arit KARIMUN - Anggota Kodim 0317 Karimun, Minggu (15/5) sekitar pukul 17.30 WIB mengamankan seorang pemuda berinisial AZ (21). AZ diamankan saat sedang asik menonton aksi balap sepeda motpor di Stadion Badang Perkasa. Pemuda ini diamankan, karena menggunakan baju kaus yang bergambar palu dan arit. Komandan Kodim (Dandim) 0317 Kabupaten Karimun, Letkol Inf I Gusti Ketut Arta Suyasa kemarin (16/5) membenarkan hal itu. ”Kami memang mengamankan seorang pemuda berinisial AZ. Saat diamankan pemuda tersebut mengaku tidak mengetahui bahwa pakaian yang digunakannya itu dilarang,” terangnya.

Dari hasil pemeriksaan, AZ mengaku mendapatkan kaus yang ada gambar palu dan arit dari kamar hotel tempat dia bekerja. AZ bekerja sebagai pembersih kamar atau room boy di Hotel H3 Tanjungbalai Karimun. Pada saat bertugas membersihkan kamar, ia menemukan kaus tersebut di dalam lemari. Baju tersebut akhirnya dia pakai. ”Setelah kita periksa, maka pada malam harinya kita serahkan ke pihak kepolisian,” ucapnya. (yon)

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

RAPAT: Kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Karimun, mengikuti rapat awal penyusunan RPJMD Karimun periode 2016 - 2021.

ALRION, Karimun PENGEMBANGAN infrastruktur utama kawasan perdagangan bebas

dan pelabuhan bebas akan menjadi prioritas dalam program pembangunan lima tahun ke depan di Kabupaten Karimun.

Hal itu terungkap dalam rapat penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Karimun periode 2016 -

PRO -ANAMBAS

2021 yang dipimpin Wakil Bupati karimun Anwar Hasyim, Senin (16/ 5). Pembangunan inftrastruktur yang akan diutamakan itu yakni jalan, pelabuhan, bandar udara, listrik dan air bersih. Selama ini inftrastruktur tersebut masih menjadi kendala. ”Mulai sekarang kita merancang pembangunan untuk 5 tahun mendatang.

Diperlukan peran masing masing SKPD dalam menyusun rencana ini,” katanya kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.

Kepala Bappeda Karimun, Djunaidy menjelaskan, ada 7 misi pembangunan Kabupaten Karimun periode 2016-2021. Di antaranya, mengembangkan pusat pertumbuhan yang andal dan berdaya saing melalui perdagangan bebas dan pelabuhan bebas.

Membangun ekonomi kerakyatan yang tangguh berbasis sumber daya maritim dan pertanian, memperkuat konektivitas antar wilayah dan pemerataan pembangunan. Membangun SDM yang sehat, cerdas, kompetitif menjawab kebutuhan daerah Termasuk juga menjaga fungsi dan kelestarian lingkungan hidup, membangun masyarakat yang berbudaya dan berlandaskan iman dan taqwa, mewujudkan birokrasi yang profesional, bersih dan melayani. ”Sedangkan program prioritas dilaksanakan dalam 5 tahun, melalui program daya saing internasional yaitu peningkatan investasi yang memperbanyak lapangan pekerjaan. Peningkatan kualitas tenaga kerja lokal sehingga memenuhi standar,” paparnya. ***

Kapal Pelni Datang, Kapal Barang Menyingkir

Anambas Butuh Pelabuhan Bongkar Muat INDRA GUNAWAN, Anambas KABUPATEN Kepulauan Anambas hampir 8 tahun dibentuk namun hingga kini pelabuhan untuk bongkar muat barang belum dibangun. Begitu juga dengan upaya pemerintah pusat menjadikan Anambas sentra perikanan sebenarnya telah lama dilakukan seperti pembangunan Pelabuhan Perikanan Pantai (P3) di Antang, namun pen-

goperasian pelabuhan itu dinilai belum maksimal.

Saat ini pemerintah Anambas membutuhkan pelabuhan yang bisa digunakan untuk bongkar muat barang. Karena selama ini proses bongkar muat menumpang pelabuhan milik Pelayaran Nasional (Pelni) yang digunakan bagi penumpang.

Demikian disampaikan oleh Kepala Bidang Perdagangan Suheimi saat ditemui Tanjungpinang Pos di ruang kerjanya, Selasa (17/5).

Suheimi mengatakan akibat tidak tersedianya pelabuhan bongkar muat, membuat proses bongkar muat barang mengalami keterlambatan. Sebab jika ada kapal penumpang tiba di pelabuhan itu seperti KM Bukit Raya, Perintis, Kapal feri, maka tentu kapal barang yang sedang bongkar muat harus bergeser ke tempat lainnya. ”Kalau ada kapal pelni masuk, terpaksa kapal bongkar muat barang harus bergeser ke tempat lain men-

jelang penumpang turun,” jelasnya.

Menurutnya, jika ada pelabuhan bongkar muat sendiri, akan mempermudah kapal barang untuk bongkar muat dan kapal tersebut tidak terlalu lama harus bersandar di pelabuhan.

Disisi lain daerah yang menjadi lokasi pelabuhan tersebut, akan mendapatkan dampak ekonomi.

Selain itu tentunya akan menjadi lebih maju dengan adanya pembangunan infrastruktur pelabuhan bongkar muat itu. ***

F-INDRA GUNAWAN/TANJUNGPINANG POS

BONGKAR MUATAN: Kapal kargo yang sandar di pelabuhan penumpang untuk melakukan bongkar muat barang.

Koperasi Tak Aktif akan Dibekukan

F-INDRA GUNAWAN/TANJUNGPINANG POS

Kabid Koperasi dan UKM Disperindakop Anambas Sri Dewi

ANAMBAS - Saat ini ada 46 koperasi yang dinyatakan tidak aktif, dari total keseluruhan 76 koperasi yang ada di Anambas. Koperasi itu tidak aktif karena setiap tahunnya sudah tidak ada kegiatan, temasuk kegiatan Rapat Anggota Tahunan (RAT). Pemerintah akan membekukan koperasi yang tidak aktif ini. ”Pembukuannya tidak jelas, kepengurusan koperasi dan keanggotaan koperasi juga dianggap tidak jelas,” tegas Kepala Bidang Koperasi dan UKM Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kepulauan Anambas Sri Dewi kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.

Ia mengatakan, ada beberapa penyebab mengapa koperasi di Anambas banyak yang sudah tidak aktif lagi. Salah satunya yakni tidak adanya transparansi antara pengurus dengan anggota. Sim-

panan wajib yang seharusnya rutin dilakukan sudah tidak berjalan dan beberapa penyebab lainnya. ”Transparansi di internal koperasi itu yang harus diperlukan demi tumbuh rasa saling kepercayaan,” ucapnya.

Saat ini, ada 30 koperasi yang aktif, dan ini hanya ada di tiga kecamatan saja yakni kecamatan Siantan Tengah, Palmatak dan kecamatan Jemaja Timur. Masing-masing koperasi di kecamatan itu masih ada tenaga pendamping dan masih bisa melakukan aktifitasnya. ”Koperasi ini masih melakukan RAT setiap tahun,” ujarnya.

Sementara itu, 46 koperasi yang sudah tidak aktif ada di empat kecamatan yakni kecamatan Jemaja, Siantan Timur, Siantan Selatan dankecamatan Siantan. ”Tidak mudah untuk mengaktifkan kembali koperasi yang ada,” imbuhnya.

Dewi menambahkan sebenarnya pembentukan koperasi dari tahun ke tahun terus meningkat.

Dari tahun 2010 lalu hanya ada 45 koperasi dengan koperasi aktif 23 dan yang tidak aktif 22 koperasi. Pada tahun 2011 naik menjadi 58 koperasi. 36 Koperasi aktif sementara 22 lainnya tidak aktif. Pada tahun 2012 naik lagi menjadi 66 koperai. 45 aktif 21 tak aktif.

Tahun 2013 naik lagi menjadi 68 koperasi dengan 46 koperasi aktif dan 22 koperasi tidak aktif. Pada tahun 2014 naik lagi menjadi 70 koperasi. Namun, saat itu banyak koperasi yang mulai tidak aktif yakni 28 koperasi yang aktif dan 42 koperasi tidak aktif. ”Pada tahun 2015 terus naik dan 2016 ini ada 76 koperasi tapi koperasi yang aktif hanya 30 saja dan yang tidak aktif 46 koperasi.

Sementara Sekretaris dari Koperasi Serba Usaha (KSU) Samudera Anambas Fitriyadi mangatakan dua tahun terakhir ini belum ada pembinaan secara khusus dari dinas terkait, namun diakuinya pembinaan atau bimbingan teknis sering didapatkan dari Disperindag Provinsi Kepri dan tetap melalui rekomendasi Disperindakop dan UKM Kabupaten Kepulauan Anambas.

Usaha yang telah dilakukan koperasi yang dipimpinnya di bidang sektor riil seperti penjualan pulsa, peralatan kendaran dan lain-lainnya.

Oleh sebab itu, pihaknya membutuhkan petunjuk dan pembinaan dari pemerintah daerah demi kemajuan anggota koperasi secara keseluruhan. ”Kami juga membutuhkan perhatian dari pemerintah daerah, sejauh ini masih ada komunikasi yang baik,” ucapnya. (cr29)

NEW BLACK STRONG DATANG DAN BUKTIKAN KEAMPUHAN “ANDA DIJAMIN TIDAK AKAN KECEWA” § Isi 10 tablet, cukup satu

§

§

§

§

tablet diminum 30 menit sebelum hubungan Peny langsung kencang, kuat, tahan lama dan 4 hari reaksi masih terasa Stamina meningkat dan mampu berulang-ulang tidak cepat keluar Aman bagi penderita Hipertensi dan Kinerja Jantung Herbal 100% aman juga obat lemah syahwat, impotensi dan ejakulasi dini

VIMAX ORIGINAL § Memperbesar Mr. P § Ereksi Lebih Kuat dan

AZKA SHOP PIN : 22D1B1FC ALAT BANTU PRIA

ALAT BANTU WANITA

Libido Pria § Menyembuhkan Lemah Syahwat

Peni Getar Peni Duduk Peni Ikat Pinggang Peni Mutiara

OBAT KUAT

Tahan Lama

§ Menambah Hasrat

Vegi Getar Vegi Gyg Suara Vegi Center Vegi Bulu Boneka Full Body

Vakum + Oil Kondom Duri Penggetar Ms.V Obat Frigid

0813 1943 1112 / 0819 9144 4429 Jln. Dr. Sutomo No.22, Kampung Baru Tanjungpinang D-1St Female Station in Bintan Island Indonesia

Jl. Yos Sudarso No.63 Lantai 2-4 Batu Hitam, Tanjungpinang Telp. 0771 - 318 637. Fax. 0771 - 319 489 Email : radioonine@gmail.com

Marketing : 0812 7099 8897 (Fira Rewadi) 0852 6453 3303 (Andy)

TANJUNGPINANG POS RABU 18 MEI 2016

7

Gosip Kumpul Sip

Bergantung Siapa Lawan Bicaranya

Bikin

Makin

GOSIP tuh ibarat masakan, cuy. Makin banyak bahannya, makin seru rasanya, hehe.

Sebanyak 82 persen Zetizen pernah ngegosip. Daan… 92 persen Zetizen juga bilang bahwa mereka punya teman yang suka gosip. Eh tapi, tahu nggak sih bahwa banyak macam penggosip loh. Ada yang nggak mau kalah, hobi ngompor-ngomporin, sampai yang suka njatuhin orang lain. Coba simak aja nih dialog di bawah ini. Mana tipe yang kamu banget? (als/c14/agf)

NGEGOSIP identik sama obrolan nggak penting? Eits, jangan salah. Sebab, dengan bergosip, kamu bisa aja punya gagasan baru dan makin peduli sama isu terbaru. Ya, semua itu bergantung sama lawan bicaramu sih. Secara nggak langsung, lawan bicara akan menentukan ke mana arah percakapanmu. (fer/c14/agf)

A.

B.

Wah, si A abis beli tas branded. Tapi, sayang sih, dia kayak kurang bisa milih model gitu ya.

Coba kemarin dia ngajak aku. Pasti aku pilihin yang lebih classy.

Eh, siapa-siapa yang barusan beli tas baru?

Oh, si A yang anak kelas sebelah itu? Eh, bukannya dia juga barusan beli sepatu seminggu lalu?

Yaelah, barang barunya si A itu KW keleeuus.

Masak kalian nggak bisa bedain sih mana yang asli sama yang nggak?

Karnaji SSos MSi, Dosen Sosiologi Universitas Airlangga

Topik gosip orang smart seharusnya emang ada di level berbeda, guys. Yep, saat berkumpul dan ngobrol, mereka juga membicarakan orang lain. Tapi, bedanya nih, mereka nggak berfokus sama hubungan atau kesalahan orang lain, tapi soal capaian positif orang lain.

Nggak jarang, muncul ide dan gagasan baru yang didapat setelah mereka ngegosip.

Tapi, masak sih si A nyontek? Aku tahu dia ikutan les matematika di luar sekolah. Pasti dia emang jago matematika.

Udah lihat nilai ujian matematika si A belum?

Tumben-tumbenan ya nilainya bagus gitu.

Padahal, nilai ujian lalu masih lebih bagus aku.

Wajar nggak sih kalau kita bergosip?

Wajar kok karena bergosip merupakan bagian dari berkomunikasi. Namun, jika kebenaran pembicaraannya belum jelas dan nggak bisa dipastikan, itulah yang harus dihindari.

Wajar aja lah si A dapat nilai bagus. Waktu ujian kemarin, kayaknya dia berkali-kali manggil si B buat tanya jawaban.

Lalu, ada nggak manfaat positif dari bergosip?

Gosip berupa bahan pembicaraan ringan bisa bermanfaat dalam mempererat hubungan pertemanan. Apalagi, masyarakat Indonesia kan masih menganut tradisi senang bertutur atau bercerita. Yang jadi masalah adalah pemilihan topiknya. Yang tidak baik jika yang diceritakan adalah keburukan orang lain.

Smart People + Common People = Talk Issues Masih mending sih ketika orang biasa ketemu orang smart. Sebab, biasanya biar topik obrolannya ketemu, mereka lebih suka ngobrol soal topik atau isu yang lagi hot di luar sana. Topiknya pun masih sebatas ngasih komen dan nge-judge tipis-tipis. Intinya, pembicaraannya masih berada dalam batas wajar deh.

Caranya gimana supaya bergosip nggak kelewatan?

Intinya ada pada kita yang terlibat pembicaraan sih. Kalau emang nggak pengin arah pembicaraan menjurus ke hal-hal yang cenderung nge-judge tanpa tahu faktanya, kita harus mampu mengendalikan lawan bicara. Jika emang kelewat penasaran, sebaiknya konfirmasi langsung kepada yang bersangkutan.

ILUSTRASI:FIKRI/ZETIZEN TEAM

Common People + Common People = Talk ... ?

Nah, ini dia yang paling rawan sekaligus paling gereget, Bro. Jika dua common people bertemu dan kehabisan topik, biasanya jatuhnya adalah ngomongin aib orang lain.

Hmm, sesekali kalau korbannya emang keterlaluan sih nggak papa, cuy. Tapi, mending kurang-kurangin deh. Kalau nggak penting-penting banget, nggak usah digosipin gitu, hehe.

Zetizen di Indonesia mengaku pernah ngegosip.

Topik favorit Zetizen kalau ngegosip: (4 tertinggi) 1. Percintaan/hubungan orang lain (42%) 2. Kesalahan orang lain (20%) 3. Penampilan fisik orang lain (12%) 4. Prestasi orang lain (11%)

PROFIL RESPONDEN

Pendidikan SMP 14%

FARUQI/FIKRI/ZETIZEN TEAM

(Tipe A)

(Tipe B)

(Tipe C)

Si Envy Nggak Pernah Mau Kalah Tanpa disadari, biasanya sih penggosip tipe ini suka membandingkan dirinya dengan orang lain.

Meski nggak selalu tampak obvious, caranya ngegosipin kelihatan banget loh. Pertama, dia akan mulai ngomongin kesalahan atau kejelekan seseorang. Eh terus, di tengah-tengah, penggosip satu ini mulai nunjukin bahwa sebenarnya dirinya masih lebih baik daripada orang yang diomongin tadi.

Menurut Nabila Ishma Nurhabibah, salah seorang Zetizen dari SMPN 7 Bandung, hal tersebut wajar apalgi untuk seorang cewek, hehe. ’’Kadang, kalau lagi ngegosip, kami suka banding-bandingin sama cewek lain. Apalagi kalau lihat cewek yang makeup-nya mahal, tapi penampilannya nggak banget,’’ ucap Nabila. Eh tapi, ada baiknya, waktu gosip, kamu juga mendengarkan kesuksesan orang lain yang berguna buat self improvement-mu.

Si Kepo Selalu Banyak Info Di mana pun ada kesempatan ngegosip, tipe ini nggak akan pernah ketinggalan. Si kepo nggak bakal garing diajak ngegosip karena selalu punya bahan untuk digosipin. Nah, biasanya untuk mengumpulkan bahan gosip, tipe ini akan mencarinya dengan ngegosip bareng kelompok lain. Ciyus amat, cyin.

Misalnya, pengalaman Nonie Azzahrah Putri Andani dari SMA Hang Tuah 1 Surabaya. Dia memiliki teman yang biasa jadi sumber gosip karena suka ngegosip. ’’Aku punya teman yang super penggosip banget di kelas. Nggak peduli deh itu gosipnya siapa, tahu-tahu udah kesebar aja,’’ ujar Nonie. Kalau kamu memang ada di tipe ini, bakat kepo itu bisa kamu manfaatin kok.

Misalnya aja buat ngepoin info kakak kelas yang lagi jomblo. #eaa

Si Antagonis Suka Nyinyir Sinis Di sinetron, tipe ini udah kayak pemeran antagonis yang bikin geregetan banyak orang. Tipikal ngegosipnya nggak puas kalau dia cuma ngomongin orang. Tipe ini pengin gosipnya didengar semua orang. Ati-ati aja nih sama yang kayak gini.

Sekalinya dia tahu aib seseorang, beuh siap-siap aja kamu jadi trending topic.

Razzaq Ismail asal SMAN 5 Surabaya tahu banget nih soal penggosip yang satu ini. ’’Ada temanku yang suka ngomongin cewek lain yang dideketin gebetannya. Dasarnya dia nggak suka, jadi deh kalau ngegosip sampai jelek-jelekin orang,’’ ungkap Razzaq. Nah, gimana dong kalau ternyata kamu termasuk kategori ini? Duh, kurangkurangin deh. Apalagi kalau dampak gosip yang kamu lakukan ternyata justru melahirkan aksi bullying yang ditujukan si korban.

SMA

76%

KULIAH

10%

Jenis kelamin Cewek Cowok

60% 40%

Usia 13–15 tahun

28%

On On the the Web Web

16–18 tahun

63%

19–20 tahun

9%

Apa ya yang bakal terjadi kalau bergosip berlebihan?

Zaman sekarang apa pun yang kita lakukan, bahkan saat kita melakukan hal baik, bisa jadi bahan omongan buruk. Ibarat bumerang yang menyerang balik.

Bergosip berlebihan bakal menarik kita ke masalah lain seperti bullying dan lebih parahnya masalah hukum. Apalagi jika kita bergosip tanpa tanggung jawab di media sosial yang dengan mudah diakses banyak orang dengan bermacam persepsi.

Teman cewek jadi partner ngegosip favorit bagi Zetizen di Jakarta, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Utara.

81 persen Zetizen di Indonesia menganggap ngegosip lebih banyak negatifnya.

JUMLAH RESPONDEN 1.721. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.

Weekly Challenge

EXPLORE – DAILY LIFE

EXPLORE – CAREER COACH

3 MANFAAT DI BALIK BERGOSIP

HARUMI DAVITA: IKUTI PASSION JADI FASHION DESIGNER

ILUSTRASI:NINA/ZETIZEN TEAM

APA sih yang bikin kita nggak bisa lepas dari aktivitas ngegosip?

Well, Zetizen berkesempatan mengulas hal itu dengan dosen sosiologi Universitas Airlangga Karnaji SSos MSi. Ternyata, gosip bisa jadi bumerang kalau nggak disikapi dengan baik. Simak nih. (ivm/c23/agf)

C.

Smart People + Smart People = Talk Ideas

8 di antara 10

Eits, Awas Jadi Bumerang

MESKI gosip alias ngerumpi alias ngomongin orang di belakang enak banget dilakukan, kamu pasti tahu bahwa itu bukanlah hal terpuji. Tapi, kalau dilihat lebih detail, ternyata ada loh beberapa manfaat yang bisa kamu dapat dari bergosip. Penasaran?

Simak langsung di Zetizen.com ya!

DOK. BOBABABE

SEMANGAT kesuksesan desainer dunia seperti Marc Jacobs dan Alexander McQueen menginspirasi banyak fashion designer muda dari Indonesia. Salah satunya Harumi Davita, pemilik clothing line BoBaBaBe, yang sukses menjalani profesinya. Yuk, kenalan sama desainer yang satu ini.

FIND MORE ON:

zetizen.com

TANJUNGPINANG POS RABU 18 MEI 2016

8 Petugas Kesulitan Mendata Warga Batam

OLAHRAGA

100 Atlet Luar Kepri Ikuti Kejuaraan Hapkido TANJUNGPINANG - Pengurus Daerah (Pengda) Hapkido Indonesia (HI) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) akan mengadakan kejuaraan terbuka, tanggal 21 Mei 2016 mendatang.

Kegiatan yang bertajuk Open Tournament Hapkido Indonesia Riau Island ini tak hanya dihadiri oleh utusan Pengda atau Dojang (perguruan) dari Indonesia saja. Perwakilan dari Singapura serta Malaysia juga menurunkan atletnya.

Ketua Pengda HI Provinsi Kepri, Peter Tanjaya optimis kejuaraan terbuka ini akan menjadi pembuktian bahwa Hapkido Kepri semakin berkembang dan diperhitungkan dalam kancah perkembangan olahraga beladiri dalam skala nasional. ”Saat ini Hapkido kita memiliki 200 members di Batam, Bintan dan Tanjungpinang. Cukup mendapat perhatian publiklah, walau relatif baru di Kepri,” ujarnya kemarin.

Selain itu, antusiasme dari pengda-pengda HI dan dojang-dojang yang ingin terlibat dalam open tournament ini, mudah-mudahan menggambarkan bahwa Kepri akan semakin dikenal baik secara geografis maupun secara prestasi. ”Bahkan tim Serawak Malaysia dan Singapura jika tak ada halangan akan turut hadir,” ucap pemilik Dojang MMA ini.

Lokasi turnamen akan difokuskan di Auditorium Vegetarian Maitreya Jalan Ir. Sutami, Kota Tanjungpinang. Kejuaraan yang ditaja bersama Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kepri ini direncanakan dibuka Plt Gubernur Kepri, Nurdin Basirun dan hari berikutnya dilanjutkan dengan kegiatan internal Hapkido Indonesia. ”Dalam kegiatan ini kami menghadirkan perwakilan dari Pengurus Besar Hapkido Indonesia sebagai perpanjangan tangan dari organisasi HI. Semoga bakat-bakat atlet, khususnya 25 atlet Kepri muncul saat kejuaraan nanti. Kami juga ada agenda internal selain kejuaraan,” papar Piter.

Utusan dari Medan, Pekanbaru, Lampung, Bengkulu dan Tangerang sudah memastikan hadir.

Begitu juga tim DKI Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Lombok dan lain- lain sudah memastikan tampil. ”Sejauh ini, seratusan peserta luar daerah sudah konfirmasi,” tambahPiter.

Ditambahkan Koordinator Publikasi Kegiatan ini, Mohammad Endy Febri, kejuaraan ini tidak eksklusif untuk hapkido semata. (bas)

Sensus Ekonomi Kepri Baru 42 Persen VERO ADITYA, Tanjungpinang

Progres Sensus Ekonomi Kepri

SENSUS Ekonomi yang dilakukan di Indonesia termasuk di Kepri mengalami banyak kendala, khusunya di Batam. Selain penduduknya padat, banyak jenis usaha ada juga perusahaan besar yang punya aturan sendiri.

Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepri saat ini sedang melakukan Sensus Ekonomi yang berlangsung dari 1-31 Mei di 7 kabupaten/kota di Kepri. Rata-rata, progresnya sudah berjalan 42,4 persen.

Kepala BPS Provinsi Kepri, Dumangar Hutauruk mengatakan, sensus yang dilakukan saat ini sudah ada kabupaten yang selesai hingga 100 persen yakni Kabupaten Natuna. ”Mereka sudah selesai semenjak tanggal 16 Mei,” katanya kepada Tanjungpinang Pos, Senin (16/5).

Ia menjelaskan, data sementara yang diperolehnya baru satu daerah saja yang selesai melaksanakan sensus ini.

Daerah lainnya ada yang 40 persen dan ada juga yang masuk 20 persen. ”Kabupaten Natuna memang cepat siap di karenakan kondisi daer-

Kasus Pencabulan oleh Oknum DPRD Senyap NATUNA - Udin salah seorang warga Ranai mempertanyakan kejelasan kasus pencabulan anak di bawah umur yang melibatkan salah seorang oknum anggota DPRD Natuna berinisial AH. Soalnya kasus itu belum ada titik terang dalam pengungkapannya. ”Menurut informasi yang kita baca dan dengar dari media, katanya AH selaku anggota dewan belum bisa ditahan kalau surat izin penahanan dari gubernur belum turun selama 30 hari terhitung setelah kasusnya diungkap. Tapi ini, sudah lebih dari 30 hari belum juga ada cerita penahanan atau penetapannya sebagai tersangka,” tanya Udin saat ditemui di Jalan Soekarno Hatta, Ranai, Selasa (17/5).

Menurut Udin, kasus pencabulan anak di bawah umur merupakan salah satu kasus berat dan harus diselesaikan berdasarkan transparansi yang nyata.

Kasus itu menjadi trending topic di seantero Natuna.

Karenanya, Udin berharap kepada penegak hukum yang menangani kasus itu, bisa benar-benar menyelesaikan perkara ini hingga tuntas dan transparan. ”Kami berharap kasus ini jangan dipermainkan karena kasus ini kasus berat dan semua orang di Natuna sudah tau. Jangan coba-coba ada pihak yang mencoba berupaya menyembunyikannya,” tegas udin.

Sumber terpercaya dari Polres Natuna yang tidak bersedia disebutkan namanya, mengaku bahwa kasus itu sudah sepenuhnya berada di bawah kewenangan Polda Kepri karena penanganan kasusnya sudah diserahterimakan sepenuhnya ke Polda. ”Mengenai perkembangan kasus kami tidak tau Bang. Itu sudah urusan Polda. Tapi saya rasa kasus itu tetap jalan,” singkat sumber itu.

Kasi Pidum Kejakasaan Negeri Ranai, Waher Tarehoran, menegaskan, pihaknya sudah siap secara lahir dan batin untuk menangani kasus AH itu bila mana perkara cabul itu dilimpahkan ke Kajari Ranai. ”Kami sudah pasti siap.

Bahkan pasal-pasalnya pun sudah kami siapkan,” tegas Waher.

Waher berjanji akan mendakwa siapa saja yang menjadi pelaku pencabulan dan kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur termasuk AH dengan dakwaan yang seberatberatnya. ”Kalau kasus cabul kami tidak ada kompromi dakwaannya pun harus berat karena anak Indonesia dilindungi oleh Waher TJ Tarihoran undang-undang,” tegasnya. (cr25)

Persentase 100 persen 40 persen 40 persen 40 persen 35 persen 20 persen 22 persen SUMBER : BPS PROVINSI KEPRI

F-VERO/TANJUNGPINANG POS

SENSUS: Salah satu petugas melakukan Sensus Ekonomi di Batu 5 Tanjungpinang, belum lama ini.

ah yang kecil dan jumlah penduduk yang tidak banyak juga,” ucapnya.

Ia juga menerangkan, daerah yang bakalan sulit di dalam pendataan sensus adalah wilayah Batam. Di sana kesulitan yang dialami petugas salah satu faktornya jumlah pen-

duduk yang cukup banyak.

Apalagi di Batam, banyak perusahaan industri dan peraturan perusahaan yang rumit. Sehingga petugas tidak mudah masuk ke perusahaan untuk melakukan pendataan. ”Dalam perusahaan memiliki ban-

yak aturan diikuti salah satunya kesopanan kita meminta izin ataupun kita harus mengikuti aturan bila ingin berjumpa seseorang untuk meminta data,” ungkapnya.

Untuk Batam sendiri hingga, Senin (16/5), data sensus yang sudah masuk 22 persen. Sebelum melakukan sensus, petugas harus membuat janji dulu baru dapat berjumpa. ”Seperti orang yang berada di dinas dan perusahaan itu harus membuat janji terlebih dahulu,” jelasnya.

Data sementara yang diperoleh oleh pihak BPS Provinsi Kepri, untuk saat ini, Kabupaten Natuna 100 persen sudah selesai, Tanjungpinang pendataan sensus ekonomi 40

persen, Lingga sudah selesai 40 persen, Anambas sudah selesai 40 persen, Karimun pendataan yang selesai baru 35 persen, Pendataan Sensus Ekonomi untuk Bintan baru selesai 20 persen dan Batam baru selesai 22 persen. ”Kita akan mengupayakan pada tanggal 31 Mei semua pendataan Sensus Ekonomi yang dilakukan sudah pada selesai semua,” bebernya.

Nantinya mana yang belum selesai akan dibantu, agar pendataan yang dilakukan selesai tepat waktu. ”Jadi di mana yang belum selesai akan dilakukan pengeroyokan bersama. Daerah mana yang selesai akan membantu yang belum selesai,” katanya.***

Pekan Ini, Pemprov Bahas Proyeksi APBDP DOMPAK - Jika tidak ada halangan, Kamis (19/5) ini, Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemprov Kepri akan menggelar rapat proyeksi APBD Perubahan.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pemprov Kepri, mengatakan, saat rapat nanti, D i n a s Pendapatan (Dispenda) akan memaparkan proyeksi pendapatan apakah naik atau turun hingga Desember nanti. ”Setelah itu, barulah bisa kita lihat besaran APBD Perubahan nanti. Karena ada hitung-hitungannya. Kalau ditan-

Naharuddin MTP

KRIMINAL

Wilayah Natuna Tanjungpinang Lingga Anambas Karimun Bintan Batam

ya angkanya berapa, tunggu pertemuan nantilah,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, via ponselnya, kemarin.

Setelah pembahasan itu, kemudian TAPD akan membahasnya dengan Tim Banggar DPRD Kepri. Hasil pembahasan TAPD dengan Tim Banggar, kemudian disusun Draft Rancangan APBD Perubahan.

Akhir Mei ini, Draft RAPBD Perubahan itu rencananya sudah selesai dibuat dan akan dibahas secepatnya. Jika pembahasan dilakukan Juni, maka secepatnya bisa disahkan.

Pemprov menggesa agar pembahasan APBD P bisa dilakukan secepatnya. Sehingga, pengerjaan proyek fisik dengan rentang waktu yang tidak sampai 6 bulan masih bisa dikerjakan.

Ditanya tentang kemungkinan

APBD Perubahan Pemprov Kepri akan turun hingga Rp 800 miliar seperti disampaikan, anggota Komisi II DPRD Kepri Sahat Sianturi, ia mengatakan belum bisa menyebutkan angka sebelum pertemuan TAPD. Tahun ini, ujar pria yang akrab dipanggil Pak N tersebut, ada pengurangan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pusat dan itu dialami semua daerah termasuk 7 kabupaten/kota di Kepri. Tahun ini, Pemprov Kepri menerima DAK sekitar Rp 477,96 miliar dan Dana Bagi Hasil (DBH) Migas sekitar Rp 339 miliar di luar DBH Sumber Daya Alam (SDA).

Sahat sendiri tidak merinci komponen apa saja yang bisa memungkinkan APBD Perubahan berkurang hingga Rp 800 miliar.

Sebab, jumlah DAK dan DBH saja sekitar Rp 800 miliar. Sementara, DAK hanya dikurangi 10 persen atau se-

kitar Rp 47,7 miliar.

Berdasarkan data dari Dirjen Perbendaharaan Negara Kanwil Kepri, adapun dana pusat yang menjadi komponen APBD Kepri yakni DBH migas dan SDA Rp 522,22 miliar.

Dana Alokasi Umum (DAU) sekitar Rp 866,81 persen. DAK Rp 477,96 miliar dan Dana Insentif Daerah (DID) Rp 5 miliar.

Jika ditotal, jumlahnya sekitar Rp 1,870 triliun. APBD Kepri 2016 disahkan skeitar Rp 3,056 triliun. Sisanya adalah Pendapatan Asli Daerah (PAD) termasuk Silpa.

Apabila APBD Perubahan turun hingga Rp 800 miliar, maka besar kemungkinan, realiasi PAD jauh dari target yang ditetapkan. Hal ini bisa terjadi lantaran lesunya penjualan roda dua dan roda empat termasuk rendahnya kesadaran warga membayar pajak kendaraannya. (mas)

Dana CSR Migas untuk Semenisasi

Ilham Kauli

HARDIANSYAH, Natuna DANA Corporate Social Responsibility (CSR) sejumlah perusahaan minyak dan gas di Natuna dipergunakan membantu masyarakat untuk melakukan sejumlah pembangunan seperti semenisasi.

Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Kabupaten Natuna, Ilham Kauli mengatakan, tahun 2016 ini dana CSR perusahaan migas yang tergabung dalam konsorsium KKKS Migas beranggotakan empat perusahaan.

Adapun perusahaan tersebut yakni, PT. Conocophilips Indonesia Inc. Ltd, PT. Premier Oil Tuna BV, PT. Lundin South Sokang BV dan PT. Star Energi (Kakap) Limited. Dana CSR mereka masih terus mengalir dan rencananya akan dipergunakan untuk pembangunan lanjutan.

Menurut Ilham, tahun ini Pemkab

Natuna sudah kembali merekomendasikan pembangunan di beberapa titik lokasi pembangunan lanjutan seperti di Pantai Kencana, Ranai, Kecamatan Bunguran Timur. Kegiatan lanjutan CSR berupa pembangunan semenisasi Pantai Kencana Joging Track. ”Jadi untuk tahun 2016 ini, rencananya dana CSR tersebut akan kita prioritaskan pada pembangunan lanjutan saja seperti pembangunan Joging Track di Pantai Kencana secara bertahap,” kata Ilham Kauli di Kantor Bupati Natuna Komplek Perkantoran Bukit Arai, Selasa (17/5).

Keinginannya dengan dana CSR itu, lanjut Ilham, pembangunan Joging Track di Pantai Kencana tersebut akan dilaksanakan secara bertahap dan akan diselesaikan sesuai dengan keuangan K3S setiap tahunnya dengan anggaran CSR. Karena pembangunan itu memang sesuai dengan master plan yang sudah ada. Yang pasti setiap tahunnya pembangunan itu akan terus dilanjutkan. ”Pada intinya dana CSR itu sudah sesuai dengan peruntukannya dan sudah sesuai juga dengan master plan yang ada. Jadi nanti kita bangun sesuai anggaran dari mereka,” jelasnya.

Selain itu, Ilham Kauli menambahkan, untuk serahterima pertanggung jawaban dana CSR tahun 2015 lalu yang diperuntukkan untuk pembangunan di Natuna diantaranya semenisasi Pantai Kencana yaitu Joging Track dengan anggaran sebesar Rp 276,8 juta.

F-NET

EKSPLOITASI: Salah satu perusahaan yang melakukan ekploitasi migas di Natuna.

Kemudian di Kecamatan Serasan yaitu Penerangan Lampu Jalan Tenaga Surya (PJUTS) sebanyak 2 unit dengan anggaran Rp 100 juta.

Serta ada juga di Desa Mekar Jaya, Kecamatan Bunguran Barat. Di desa tersebut ada dua kegiatan CSR yakni pembangunan Pelantar Rakyat dengan anggaran Rp 490 juta dan

kegiatan Rehab Rumah Tak Layak Huni (RTLH) sebanyak 5 unit masing-masing rumah mendapat anggaran sebsar Rp 25 juta sehingga total Rp 125 juta. ”Dari keseluruhan dana CSR yang sudah tersalurkan tersebut, rencananya akan ada penyerahan aset kepada pemerintah daerah yang

akan dilaksanakan, tanggal 31 Mei 2016 nanti,” tambahnya.

Acara itu akan dihadiri langsung oleh SKK Migas Sumbagut yang terpusat di Pekanbaru, Distamben Provinsi Kepri, serta perusahaan yang tergabung dalam Konsorsium KKKS Migas. ”Jadi kita tunggu saja nanti acaranya,” tutupnya.***

Perusahaan Eksplorasi Migas Berganti Dewan Geram Tak Diberitahu NATUNA - PT. Santos, salah satu perusahaan minyak dan gas asal Australia telah resmi beroperasi di Natuna. Perusahaan ini melanjutkan pengelolaan ladang migas yang sudah dimulai oleh PT. AWE. Namun, keberadaan perusahaan tersebut ternyata tidak diketahui oleh seluruh anggota DPRD Natuna.

Hal ini jelas membuat geram anggota DPRD Natuna mulai dari pimpinan hingga Komisi II yang membidangi pertambangan dan energi. Karena sejak mulai beroprasi di Natuna tidak

ada sama sekali pemberitahuan.

Anggota DPRD Natuna Komisi II, Marzuki, mengatakan, keberadaan PT. Santos di Natuna bisa dibilang tidak jelas. Karena sampai saat ini tidak ada pemberitahuan maupun undangan sosialisasi kepada pihak DPRD Natuna. ”Setahu kami mulai dari unsur pimpinan sampai tingkat komisi tidak ada yang mengetahui bahwa PT. Santos sudah mulai beroperasi di sini,” kata Marzuki kepada sejumlah wartawan di ruang Komisi II DPRD

Natuna, Selasa (17/5).

Apalagi informasinya, lanjut Marzuki, PT. Santos berencana melakukan eksploitasi di ladang AndeAnde Lumut, Blok Natuna West.

Ladang minyak dan gas ini sebelumnya dikelola PT. AWE. Memang untuk yang lebih memahami secara teknis terkait keberadaan PT. Santos adalah Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Natuna. ”Namun paling tidak ada laporan maupun sosialisasi yang dilakukan di Natuna. Ini malah sama sekali tidak ada. Jelas lah kita kecewa. Masa yang punya wilayah (Natuna, red) tidak mengetahui sama sekali keberadaan-

ya. Sama saja ilegal lah,” ungkapnya.

Kepala Distamben Kabupaten Natuna, Ilham Kauli menjelaskan, sejak per 2015 lalu PT. Santos memang sudah resmi beroperasi di Natuna.

PT. Santos di Natuna intinya melanjutkan pengelolaan ladang migas yang sebelumnya dikelola PT. AWE. Hanya saja, kata Ilham, rencana eksploitasi itu belum bisa dilaksanakan karena mereka masih melakukan proses eksplorasi. ”Santos sekarang masih eksplorasi (pencarian) di ladang AWE yang dulu. Tapi rencana akan berlanjut ke eksploitasi,” tutupnya. (cr25)

Marzuki

9

TANJUNGPINANG POS RABU 18 MEI 2016

Berpancang Amanah, Bersauh Marwah

Tahun Ini, Ada DAK Senilai Rp 8 Miliar

REKLAMASI

Nurdin Ingin Industri Perikanan Maju

DPRD Kepri Ingatkan Pemko Batam BATAM - Pemerintah Kota (Pemko) dan pengusaha di Batam diingatkan jika kewenangan reklamasi, sudah di tangan pemerintah provinsi Kepri. Walau mendukung penghentian aktivitas reklamasi saat ini di Batam, namun diingatkan jika kewenangan penghentian ada di tangan provinsi.

Penegasan itu disampaikan anggota DPRD Kepri, Irwansyah, Selasa (17/5) di ruang kerja Ketua DPRD Kepri, Jumaga Nadeak, di Graha Kepri. Penghentian reklamasi sudah benar. Hanya saja, pihak yang mengintruksikan penghentian reklamasi yang tidak tepat sesuai dengan UU. ”Kami mengingatkan pengusaha dan pemko, jika kewenangan reklamasi di provinsi. Itu untuk zona 012 mil dari garis pantai,” tegas Irwansyah.

Ia mengingatkan bahwa hal itu sesuai amanat UU nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah (Pemda). Demikian juga untuk retribusi tetap ditangan pemerintah kabupaten/kota. ”Tapi soal izin reklamasi dan amdal itu ada di pemprov. Kalau cut and fill tetap di BP,” sambungnya.

Saat ini mereka belum mendorong Pemprov Kepri untuk proaktif menyikapi reklamasi karena menunggu Perda.

Perda untuk zonasi sedang disiapkan, dalam bentuk Perda Rencana Detail Tata Ruang (RDTR). (mbb)

TAUFIK A HABU , Tanjungpinang

F-ISTIMEWA/HUMAS PEMPROV KEPRI

DISKUSI: Plt Gubernur Kepri Nurdin Basirun saat berdiskusi dengan Menteri KKP Susi Pudjiastuti.

PROMO MEI

PELAKSANA tugas (Plt) Gubernur Kepri H Nurdin Basirun, menginginkan industri perikanan di Negeri Segantang Lada ini berkembang lebih baik. Baik untuk perikanan tangkap, perikanan budidaya maupun usaha pengolahan perikanan. Sebagai daerah dengan luas laut mencapai 96 persen, majunya industri perikanan di Kepri harus diraih secepat mungkin.

Keinginan itu disampaikan langsung Nurdin Basirun kepada Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, di Jakarta, pekan lalu.

Menurut Nurdin, dalam perbin-

Home Building Supermarket JL. D.I. PANJAITAN KM.9, PLAZA BINTAN CENTER NO. 1 0771 7447168 TANJUNGPINANG

BERLAKU MULAI 9 - 31 MEI 2016

SETIAP PEMBELIAN Rp. 800.000 (TDK TERMASUK KERAMIK) MENDAPATKAN 1 SET MINI UTENSIL BERLAKU KELIPATAN

: DJOTOHOMEBUILDINGSUPERMARKET

: DJOTO SUPERMARKET BAHAN BANGUNAN : DJOTO HOME BUILDING SUPERMARKET

+6283184569969

cangan singkat itu, Susi menyambut baik dan mendukung keinginan Kepri untuk semakin memajukan industri perikanan.

Kementerian Kelautan dan Perikanan memang menunjukkan keinginan agar di Kepri, terutama Natuna dibangun menjadi sentra perikanan. Tahun 2015, misalnya Kementerian mengucurkan dana sebesar Rp50 miliar untuk pembangunan di Selat Lampa, Natuna.

Tahun ini, ada DAK senilai Rp 8 miliar penyempurnaan Tempat Pelelangan Ikan (TPI), ada fasilitas pelabuhan seperti MCK. Menurut Nurdin, Selat Lampa memang kawasan yang memang menjadi salah satu titik industri-

alisasi perikanan di Kepri. Dalam program pengembangan perikanan, kata Nurdin, juga disejalankan dengan pusat dan disinergikan dengan daerah tingkat dua.

Selain mengembangkan industri, Kepri juga terus meningkatkan pengawasan terhadap perkembangan industri perikanan. ”Kita juga tetap menjaga konservasi,” kata Bupati Karimun 2005-2015 ini.

Yang jelas, perhatian khusus dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, terhadap pengembangan di Kepri disambut baik Nurdin. Bagi Nurdin, laut Kepri yang luas adalah jalan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kepri. ***

TANJUNGPINANG POS

10

RABU 18 MEI 2016

KEJURDA MOTOCROSS 2016 BUPATI BINTAN CUP MERIAH KEJUARAAN Daerah (Kejurda) motocross dan grasstrack 2016 Bupati Bintan Cup, di sirkuit nonpermanen Tanjunguban, berjalan meriah. Kejurda yang digelar Pemkab Bintan melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bintan dengan Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kepri itu, dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Bintan Dalmasri Syam, Sabtu (14/5) lalu.

Pembukaan Kejurda motocross dan grasstrack dihadiri Wakil Ketua DPRD Bintan Agus Wibowo, Kapolres Bintan AKBP Cornelius Wisnu Adji Pamungkas, Kepala Disdikpora Bintan Makhfur Zurachman, Kabid Pemuda dan Olahraga Arnel, Kasubid Mustari, tokoh masyarakat Bintan Raja Ali Akbar, Samsudin dari perwakilan IMI Kepri

dan 70 pebalap se-Kepri, serta belasan pebalap di bawah umur 12 tahun. Masingmasing pebalap berprestasi mendapat hadiah dan trofi. Kegiatan dilaksanakan sampai, Minggu (15/5). *** Narasi : Yendi Foto : Yendi dan Disdikpora Bintan

Wabup Dalmasri Syam, Wakil Ketua DPRD Bintan Agus Wibowo, Kapolres, Kadisdikpora Arnel dan Mustari dari panitia, perwakilan IMI Kepri dan Koramil melepas peserta

WAKIL BUPATI BINTAN DALMASRI SYAM BERSAMA KAPOLRES AKBP C WISNU ADJI PAMUNGKAS DAN KADISDIKPORA BINTAN MAKHFUR ZURACHMAN MEMBERIKAN SELAMAT KEPADA PEBALAP.

Panitia penyelenggara Mustari dan Budi Epi berfoto dengan pebalap kelas under 12 tahun, usai menyerahkan hadiah.

Wabup Bintan Dalmasri Syam menyampaikan sambutan dihadiri Wakil Ketua DPRD Bintan Agus Wibowo, Kapolres AKBP C Wisnu Adji Pamungkas.

Pebalap motocross Kejurda Bupati Bintan Cup 2016 berlomba meninggalkan garis start.

Wakil Ketua DPRD Bintan Agus Wibowo bersama Mustari dan tokoh pemuda Bintan Utara.

Kadisdikpora Bintan Makhfur Zurachman menyampaikan laporan, didampingi Kabid Pemuda dan Olahraga Arnel dan Kasubid Mustari.

Wabup Bintan Dalmasri Syam bersama tokoh masyarakat Raja Ali Akbar, Kapolres, Samsudin dari IMI Kepri dan tokoh masyarakat.

TANJUNGPINANG POS RABU 18 MEI 2016

11

Baru Kerja Setelah Disuruh Lis Akui Kabinetnya Lelet TANJUNGPINANG - Wali Kota Tanjungpinang, H Lis Darmasnyah berang terhadap kinerja sejumlah Kepala Satuan Kerja Pengkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemko Tanjungpinang, terkait maraknya penimbunan mangrove dan perizinan pembangunan yang tidak sesuai dan menyalahi aturan.

Ia langsung mengumpulkan sejumlah kepala SKPD di antaranya Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T), Tengku Dahlan, Kepala Dinas Tata Kota Dan Pengawasan Bangunan, Efiyar M Amin, Kepala KP2KE Adnan dan Kakan Satpol PP Irianto juga sejumlah Staff Pemerintahan Pemko Tanjungpinang.

Sejumlah kepala SKPD ini, un-

tuk menggelar rapat terbatas terkait maraknya penimbunan hutan mangrove yang ada di Tanjungpinang. Sebab hal ini sudah dikeluhkan masyarakat, tentunya harus segera direspon.

Kata Lis, dirinya akan meminta penjelasan dari badan perizinan dan instansi lainnya dimana saat ini banyak pembangunan perumahan, rumah toko (Ruko) serta bangunan lainnya yang tidak mematuhi aturan dan ketentuan yang ada.

Menurut Lis, SKPD kurang melakukan pengawasan. ”Harusnya setelah dikeluarkannya izin mendirikan bangunan dan izin-izin lainnya, lakukan koordinasi dengan instansi terkait, sehingga pembangunan itu berjalan sesuai aturan dan akan terawasi.

”Kita ada Satpol PP, ada Dinas Tata Kota dan instansi lainnya. Harusnya jangan menunggu setelah ada kejadian di tengah masyarakat baru sibuk. Itu percuma dan saya nilai itu lalai,” ujar Lis usai membuka kegiatan Dinsosnaker di Hotel CK Tanjungpinang, Senin (16/5).

Ia merasa tak mungkin menangani sendiri pengawasan secara menyeluruh di lapangan. Itulah gunanya ada SKPD untuk membantu dalam melaksanakan tugas dan fungsi pemerintahan ini. ”Tidak perlu saya menyuruh. Bila ditemukan ada yang tidak benar atau yang menyalahi aturan di lapangan, langsung tindak dan lakukan sesuai aturan.

Ini bukan perintah saya, tetapi karena menegakkan perda dan undangundang,” tegasnya.

Kecuali bila ada kendala di lapangan, tentunya dirinya akan turun langsung dan mencari jalan

keluarnya. Jangan menunggu perintah saja, setelah masyarakat ribut baru bergerak, itu percuma.

Saat ini banyak ditemukan pembangunan ruko dan perumahan yang tidak mengikuti aturan yang berlaku. Padahal sudah jelas setiap pembangunan perumahan dan lainnya pihak pengembang harus menyisakan ruang terbuka hijau (RTH) dan juga sebelum membangun harus membuat drainase dan akses jalan.

Dijelaskannya, banyak pengembang perumahan yang tak mematuhi. Misalnya, harusnya pembangunan drainase 80 cm realitanya hanya 30 cm. Untuk pengembang seperti ini harusnya ada teguran.

Dalam waktu dekat ini Pemko akan melakukan koordinasi dengan pihak Real Estate Indonesia (REI) cabang Tanjungpinang. Bila ditemuakan pengembang dalam

pembangunan tidak ramah lingkungan dan tidak memenuhi aturan harus ditindak tegas. ”Bila perlu pengembang nakal yang tidak mematuhi aturan di black list sekalian. Sehingga, ada efek jera pada pengembang lainnya dan ke depannya akan memenuhi sesuai aturan,” tegasnya.

Dikatakannya, terakait penimbunan mangrove, memang ada sebagian yang bisa dilakukan, tetapi harus dilihat dulu aturannya.

Seperti bila menimbun mangrove tentunya pihak pengusaha atau pengembang harus menggantinya terlebih dulu. ”Jangan asal timbun saja, harus memenuhi ketentuan sesuai undang-undang sebab ini juga sudah diatur. Tentunya ini tidak terlepas dari pengawasan instansi terkait seperti Satpol PP, Tata Kota dan Badan Perizinan,” harapnya. (dlp)

Gudang Distributor Sembako Harus Disidak TANJUNGPINANG - Ketua Kadin Kota Tanjungpinang, Bobby Jayanto mengatakan, Pemko harus melakukan sidak ke gudang distributor dan pedagang guna mengantisipasi terjadinya penimbunan stok menjelang bulan puasa tahun ini. ”Tidak menutup kemungkinan hal itu terjadi,” ujar Bobby Jayanto, kemarin.

Menurutnya, penimbunan stok sembako sangat memungkinkan dilakukan distributor maupun pedagang, mengingat menjelang bulan puasa permintaan masyarakat terhadap beberapa bahan kebutuhan pokok meningkat.

Biasanya, distributor dan pedagang memanfaatkan momen ini untuk mencari keuntungan besar dengan menimbun stok lalu menaikkan harga dengan alasan stok menipis karena pasokan kurang. ”Ini yang harus diantisipasi instansi terkait agar masyarakat tidak dirugikan,” tegasnya.

Ia juga meminta Pemko jangan membiarkan kenaikan harga sembako jelang puasa dan lebaran terus merokek. Ini harus disikapi pemerintah daerah.

Bobby berharap, Disperindag Pemprov Kepri maupun Pemko melakukan sidak. Menurutnya, sidak sangatlah penting agar bisa

mengetahui secara benar stok dan juga mencegah adanya tindakan nakal para distributor maupun pedagang yang menaikkan harga sepihak.

Apalagi, kata dia, menjelang Ramadan beberapa bahan kebutuhan pokok, seperti gula, tepung, telur, mantega, dan minyak goreng sangat dibutuhkan masyarakat. ”Jangan sampai mereka memanfaatkannya dengan menyembunyikan stok dan menaikkan harga,” bebernya.

Ia melihat, baik Pemprov Kepri dan Pemko Batam belum menemukan titik terang untuk mengendalikan harga sembako yang mu-

lai melampung. ”Kita ingin ada kebijakan daerah untuk mengatasi hal ini. Karena daerah kita bukan penghasil sembako,” bebernya.

Bobby menyarakan, Pemprov Kepri, Pemko dan FKPD masingmasing daerah, termasuk stakeholder untuk duduk bersama, mencari solusi, supaya gula, beras dan tepung impor dibuka. ”Kalau seluruh pihak keamanan duduk bersama, saya yakin ditemukan solusinya. Bagaimana mengatasi krisis sembako ini perlu dibahas bersama,” tegasnya.

Ia membeberkan, kapal-kapal pengangkut sembako selama ini sekarang berlabuh di pelabuhan

rakyat dan tidak berlayar karena tidak ada order untuk mengangkut beras, gula atau tepung. ”Kapal pengangkut sembako kita lihat di Tanjungpinang pada parkir. Buruh bongkar muat sudah demo karena tidak ada pekerjaan lagi,” bebernya.

Ditegaskannya, kalau keran impor beras, gula dan tepung tidak dibuka dari Singapura, Malaysia, maka percuma Tanjungpinang sebagai Ibu Kota Provinsi Kepri, tapi harga sembako terus mengalami kenaikan yang cukup signifikan. ”Kebutahan pokok akan terus naik menjelang puasa dan lebaran.

Mestinya ini jadi beban kepala daerah,” tegasnya. (bas)

Lahan ...................................................................................... dari halaman 12 Jika ada pejabat yang memberikan izin penggunaan lahan RTH, maka sesuai UU Pasal 71 tentang RTRW yaitu, pejabat tersebut akan kena sanksi hukuman penjara 5 tahun atau bayar ganti rugi Rp 500 juta.

Namun, bangunan dan sertifikat yang sudah ada tidak masalah karena sudah duluan terbit sebelum penetapan kawasan RTH. Sertifikat dan bangunan itu tetap bisa digunakan masyarakat. Namun, sertifikatnya tidak bisa dipindahtangankan kembali.

Jika Pemko menetapkan dua

kampung ini jadi kawasan RTH, maka Pemko Tanjungpinang harus mengganti rugi.

Hamalis menjelaskan, terkait penggusuran, harus diketahui masyarakat, Pemko tidak ada niat melakukan itu.

Jika masyarakat ingin pindah, maka Pemko harus menyediakan uang ganti rugi lahan. ”Pemko tidak memiliki anggaran untuk menggati rugi lahan. Jadi tidak mungkin disuruh pindah.

Masyarakat tetap dapat tinggal di sana. Tapi, tak bisa menambah bangunan lagi. Tapi bangunan

yang ada tetap dapat digunakan,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.

Terkait penetapan Perda RTRW terkait RTH merupakan aturan yang tertuang dalam UndangUndang (UU). Aturan tertinggi yang harus diikuti Pemko. Sehingga mau tak mau harus tetap mengikutinya.

Meski demikian, Perda 2014 terkait penetapan RTH tersebut akan ditinjau kembali. Ke depan, Pemko akan melakukan dua hal yaitu menginventarisir potensi masalah.

Dengan cara melakukan kajiankajian kembali.

Jika memungkinkan akan melakukan revisi Perda. Hanya saja untuk merealisasikannya memerlukan waktu. Ini juga belum bisa dipastikan, apakah bisa atau tidak. Pemko terlebih dahulu akan melakukan konsultasi ke Kemendagri dan juga Menteri Agraria dan Tataruang serta BKPRN. ”Ya tentu kita akan sesuaikan dengan prosedurnya. Ada banyak tahapan yang perlu dilakukan nanti yaitu melihat kembali Perda

RTRW Provinsi Kepri dan juga nasional,” tuturnya.

Ia juga menjelaskan, pertemuan antara masyarakat Kampung Banjar dan anggota DPRD Kota Tanjungpinang tidak sempat diikuti karena ada agenda kegiatan lain di hari yang sama.

Untuk itu, ia mengutus Kepala Bidang (Kabid) Infrastruktur dan lingkungan Hidup. Ia menilai, Kabid tersebut memang membidangi RTRW di Bappeda Tanjungpinang sehingga mengetahui permasalahan. (dlp)

Dewan ..................................................................................... dari halaman 12 DINAS Perhubungan Pemko Tanjungpinang dan anggota DPRD Tanjungpinang gagal menggelar pertemuan di Gedung DPRD Tanjungpinang untuk membahas rencana kenaikan tarif parkir di Pelabuhan Sribintan Pura (SBP), Selasa (17/5).

Rencana kenaikan ini diusulkan PT Pelindo pengelola Pelabuhan SBP ke Pemko. Meski belum ada pembahasan resmi, namun anggota DPRD sudah duluan menolaknya.

Reni, anggota Komisi II DPRD Tanjungpinang mengatakan, tidak setuju kenaikan tarif parkir di pelabuhan itu apalagi sampai 100 persen.

Alasannya, Pelindo sendiri tidak melakukan pembenahan yang berarti di pelabuhan itu. Misalnya lahan parkir yang sangat sempit.

Ditambah fasilitas lain yang tak refresentatif.

Tidak ada juga juru parkir yang memandu pemilik kendaraan bermotor untuk memarkirkan kendaraannya. Reni juga merasa, kenaikan itu akan ditolak masyarakat.

Reni akan setuju kenaikan tarif itu apabila Pelindo sudah menunjukkan kinerjanya dan dibuktikan dengan pelayanan yang semakin bagus, tidak semrawut serta fasilitas yang dinikmati masyarakat memuaskan.

Soal rencana Pelindo yang akan

menambah setoran pajak parkir ke kas daerah naik dari Rp 20 juta menjadi Rp 40 juta sebulan, Reni mengaku masih trauma dengan perseteruan Pemko dan Pelindo selama ini.

Reni mengatakan, dana bagi hasil (DBH) pas masuk pelabuhan sekitar Rp 4-5 miliar belum disetorkan Pelindo ke kas daerah. Persoalan itu kini berlarut-larut dan tidak ada ujungnya.

Pelindo sendiri beberapa kali menjanjikan akan membayar DBH tersebut. Namun, itu hanya janji.

Saat ini, iming-iming akan ada penambahan pajak parkir Rp 20 juta sebulan ke kas Pemko, bisa bernasib sama seperti DBH pas pelabuhan tersebut. ”Perbaiki dulu baru naikkan. Ini pendapat pribadi saya. Bukan pendapat komisi,” katanya, kemarin.

Tarif parkir sekarang yaitu Rp 1.000 rupiah untuk kendaraan roda empat. Hanya saja ada biaya tambahan pas masuk kendaraannya senilai Rp 1.000 rupiah. Total menjadi Rp 2 ribu.

Untuk kendaraan roda dua masih Rp 500 rupiah. Ditambah biaya masuk kendaraan Rp 500 menjadi Rp 1.000 rupiah. Sehingga, pihak Pelindo merasa perlu menyesuaikan sesuai Perda Parkir nomor 4 tahun 2015 yang baru disahkan Pemko.

MEI

Yaitu Rp 2 ribu untuk kendaraan roda empat dan Rp 1.000 untuk kendaraan roda dua.

Sebelumnya GM Pelindo Tanjungpinang, I Wayan menuturkan, wacana ini sudah dibahas bersama perwakilan DPPKAD dan Dishubkominfo. Ini hanya sekedar wacana dan belum tentu diterapkan.

Niatnya, menaikkan tarif parkir agar penyetoran pajak ke DPPKAD Kota Tanjungpinang se-

makin besar. Bila biasanya Rp 20 juta per bulan, maka ke depan bisa Rp 40 juta sebulan. ”Mungkin Rp 40 juta. Intinya naik dari sebelumnya. Ini contoh yah,” ungkapnya.

Ketua DPRD Tanjungpinang, Suparno menuturkan, kenaikan ini perlu dikomunikasi dulu. Jika dinaikkan maka Pemko harus melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Agar ketika diterapkan tidak menjadi persoalan di

lapangan. Ia mengatakan, apakah ini disetujui atau tidak, tentu akan dibahas dulu.

Kabag Humas DPRD Kota Tanjungpinang, Yuswadinatta menambahkan, pembahasan akan dilakukan secara internal dulu. Setelah ditemukan kesepakatan baru akan membahas kembali bersama Pelindo. ”Pertemuan internal dulu. Setelah itu akan ditindaklajuti kembali,” paparnya.***

IMMEDIATE OPENING FOR ALL POSITIONS Please contact us for more info cti-batam@cti-usa.com Tel: +62 778 324 000 Campus Batam Tourism Polytechnic, Jl. Gajah Mada, The Vitka City Complex Tiban Ayu, Batam, Kepri - Indonesia

ARE YOU LOOKING TO BUILD YOUR CAREER IN THE CRUISE SHIP?

Culinary Hoursekeeping Food & Beverage Deck & Engine

BTP is in colaboration with CTI Group for students who would like to have a career on the cruise lines.

WWW.CTI-USA.COM

1 2

KM. BUKIT RAYA KM. DOROLONDA

LETUNG

3

KM. BUKIT RAYA

4

DARI

RENCANA TIBA HARI TANGGAL

WWW.FACEBOOK.COM/CTIJOBS

RENCANA BERANGKAT HARI TANGGAL

JAM

DARI

Senin

09-Mei-2016 06.00

KIJANG

Senin

09-Mei-2016 08.00

BLINYU

Jumat

13-Mei-2016 12.00

KIJANG

Jumat

13-Mei-2016 14.00

KM. UMSINI

TG. PRIOK

Rabu

18-Mei-2016 17.00

KIJANG

Jumat

20-Mei-2016 13.00

5

KM. LAWIT

BLINYU

Sabtu

21-Mei-2016 10.00

KIJANG

Sabtu

21-Mei-2016 12.00

6 7

KM. BUKIT RAYA KM. LAWIT

LETUNG LETUNG

Senin Kamis

23-Mei-2016 06.00 26-Mei-2016 01.00

KIJANG KIJANG

Senin Kamis

23-Mei-2016 08.00 26-Mei-2016 11.00

8

KM. BUKIT RAYA

BLINYU

Jumat

27-Mei-2016 12.00

KIJANG

Jumat

27-Mei-2016 14.00

1 2

KM. KELUD KM. KELUD

TG. BALAI TG. PRIOK

Se ap Hari Rabu Se ap Hari Sabtu

10.00 13.00

BATAM BATAM

Se ap Hari Rabu Se ap Hari Sabtu

1. PERUBAHAN JADWAL TSB DIATAS BILA ADA PERUBAHAN / KOREKSI AKAN KAMI BERITAHUKAN. 2. KEPADA CALON PENUMPANG PEMBELIAN TIKET AGAR SESUAI IDENTITAS/ KTP. 3. KETERANGAN LEBIH LANJUT DAPAT MENGHUBUNGI CALL CENTER 021 - 162 PT. PELNI CABANG TANJUNGPINANG TELP. 0771 - 21513 / 0822-83588414 4. 2 (DUA) JAM SEBELUM KAPAL BERANGKAT SUDAH DI TERMINAL PELABUHAN 5. JADWAL KM.UMSINI (PERKIRAAN), KARENA BELUM SELESAI DOCKING 6. KM.DOROLONDA PERBAIKAN/ DOCKING MULAI TGL. 15/05/2016 7. KM.SABUK NUSANTARA-30 RUSAK BALING-BALING PERBAIKAN/ DOCKING 8. KM.SABUK NUSANTARA-39 RUSAK BALING-BALING PERBAIKAN/ DOCKING

JAM

13.00 17.00

hari-hari keaagamaan seperti Isra Mikraj pada malam itu.

Ia melanjutkan, malam itu tidak hanya tokoh masyarakat atau orang tua saja yang datang untuk memperingati namun dengan keikutsertaan pemuda serta anakanak yang akan menjadi cikal bakal penerus generasi. ”Nanti Isyaallah mereka akan menjadi generasi Tanjungpinang yang berakhlak mulia,” harap Lis. Ia juga meminta kepada orang tua untuk senantiasa melindungi anak-anak dari tindakan pelecehan seksual. ”Ini tugas kita bersama. Mari awasi anak-anak kita lebih ketat lagi karena informasi di dunia maya sudah sangat mengkhawatirkan,” tegas Lis. Dikatakannya, guru dan orang tua perlu memberikan perhatian yang lebih ketat lagi tentang pendidikan dan pola perilaku anak untuk masa depan mereka yanglebih baik. ”Jangan sampai anak terjebak dalam kasus yang merugikan masa depannya,” sambungnya. (mas)

Pembongkaran.. dari halaman 12 ”Karena tanah di sekitar tower ini sudah ada yang longsor. Lihat saja ke lokasi. Sementara rumah warga di sekitar tower sangat ramai,” kata Rahmat saat bersama Tanjungpinang Pos, Selasa (17/ 5) di kawasan Komplek Pinlang Mas, Kelurahan Batu 9.

Hari itu, sekitar pukul 09.00, petugas gabungan dari Dishubkominfo, Satpol PP, BLH, Dinas Tata Kota dan Pengawasan Pembangunan, Kepolisian Kota Tanjungpinang hadir menyaksikan hari pertama penertiban tower telekomunikasi milik PT Indosat Tbk itu.

Namun, yang melakukan pembongkaran bukan Satpol PP, tapi petugas dari Indosat itu sendiri. Yang dibongkar saat itu hanya beberapa perangkat penerima sinyal di bagian atas tower berbentuk bulat.

Pihak Indosat meminta, mereka yang membongkar sendiri dan diberi waktu satu bulan.

Hadir saat itu Yudi Kurniawan, salah satu Tim Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Satpol PP Tanjungpinang yang membacakan surat pernyataan dari Operator Indosat Tbk wilayah Riau Kepulauan, Guntoro.

Yudi menjelaskan, terhitung Selasa (17/5) tower PT Indosat Tbk di kawasan Said Bintan Airport (SBA) dibongkar. Menurutnya, setelah dilakukan penyegelan, 3 Desember 2015 lalu, baru kemarin keluar surat balasan dari Indosat ke Pemko Tanjungpinang.

Bunyi suratnya, bahwa mereka menerima tower tersebut dibongkar karena alasan tidak mendapatkan izin rekomendasi ketinggian. ”Pemko baru menerima surat balasan dari Indosat, setelah sebelumnya kita sudah lakukan penyegelan terlebih dahulu,” tegas Yudi kepada Tanjungpinang Pos. Yudi menuturkan, dalam proses pembongkaran total tower ini, butuh waktu sampai akhir Juni mendatang atau paling lambat sebelum lebaran Idul Fitri. ”Alasan minta waktu sebelum lebaran ini, lantaran keterbatasan pekerja dan pemindahan perangkatnya yang memakan waktu lama,” terangnya.

Di tempat yang sama, Kabid Perhubungan Udara Dishubkominfo Tanjungpinang Teguh, menyampaikan bahwa masalah yang sedang dihadapi, tower Indosat tersebut selain tidak mengantongi IMB, juga tidak mendapatkan rekomendasi ketinggian yang dikeluarkan Dishubkominfo. ”Salah satu alasan mengapa tidak dikeluarkan rekomendasi ketinggian, tentu pertimbangannya banyak masukan dari masyarakat dan pihak bandara,” timpal Teguh didampingi Kasi Perhubungan Udara Zulkarnain. ”Saat ini pun Pemko berencana akan menertibkan tower seluler yang tidak mendapatkan rekomendasi Pemprov. Lokasi towernya di Dompak, rencana Mei ini dibongkar,” tukas Zulkarnain. (ais)

LOWONGAN KERJA Kami salah satu Perusahaan Pembiayaan (Multi nance) sepeda motor dan mobil yang terbesar dan terbaik dengan total 200 outlet yang tersebar di seluruh Indonesia membutuhkan tenaga-tenaga profesional SEGERA untuk penempatan di Cabang Tanjungpinang dan mengisi posisi : 1. Branch Manager (BM) 6. Collector (COLL) 2. Marketing Head (MH) 7. Remedial (REM) 3. Collector Head (CH) 8. Staff Admin (ADM) 4. Operation Head (OH) 9. Of ce Boy (OB) 5. Surveyor (SVY) 10. Security (SEC) Persyaratan : 1. Pria/ Wanita (1,2,3,4,5,8), Pria (6,7,9,10) 2. Usia max. 35 tahun 3. Pendidikan min. D3 (1,2,3,4,8), SMU (5,6,7,9,10) 4. IPK min 2,75 skala 4 5. Fresh Graduate (5,6,8,9,10) atau 1-2 tahun sesuai bidangnya (1,2,3,4,7) 6. Memiliki SIM C dan kendaraan sendiri (5,6,7) 7. Mampu mengoperasikan komputer dengan baik 8. Memiliki motivasi kerja yang tinggi, jujur, bertanggung jawab dan mampu bekerja di bawah tekanan 9. Bersedia mengikuti training, menjalani ikatan dinas dan menjaminkan ijazah asli pendidikan terakhir (dan BPKB untuk Surveyor, Collector dan Remedial)

Kirim surat lamaran, CV, Fc.KTP, beserta foto warna terbaru ukuran 4x6 beserta No. Telp yang bisa dihubungi ke :

PT. BESS FINANCE CABANG TANJUNGPINANG JL. DI. PANJAITAN KM. 6 NO. 2 DEPAN HOTEL PELANGI, TANJUNGPINANG - KEPRI Telp. 0771 - 8080272 / 0812 6100 3277

Dibutuhkan

Syarat : 1. Punya pengalaman min. 2 tahun dibagian accounting 2. Mempunyai pengalaman dalam pelaporan pajak 3. Domisili Tanjungpinang 4. Jujur Kirimkan lamaran, CV, Surat Pengalaman Kerja, dan pas foto ukuran 3x4 (2 lembar) ke :

PT. CINTA KARYA MANDIRI Ruko Bintan Mas Residence, Blok A No. 11, Jl. Hang Lekir Km. 10 CQ. Bpk. Andi (0812 7019 8100)

Exc.Chef, Sous Chef, CDP, Cook, Asst.Cook, Cook Trainee, Sushi Cook, Pastry, Teppanyaki, Bakery, Butcher, Bartender, Waiter/ess, Asst.Waiter/ess, Bar Steward/ess, Galley Steward, Stateroom Steward/ess, Hotel Steward/ess, VSP, Laundry Master, Asst.Laundry Manager, Laundry Attendant, Carpenter, Tailor, Photographer, Deck Cadet, Deck Hand, 3rd Engineer, Staff Engineer, Engine Boy, Jr.Engineer, Asst Electrical, Turner, Asst.Refrigeration, Oiler, Wiper and many more...

2016

NAMA KAPAL

TANJUNGPINANG - Wali Kota Tanjungpinang, H Lis Darmansyah menjamurnya warung internet (warnet) memicu perilaku negatif anak. Tak jarang anak lebih banyak berinteraksi dengan internet daripada orang tuanya.

Lis Darmansyah mengingatkan kembali kepada para orang tua, seiring perkembangan zaman serta teknologi yang dapat menyebabkan degradasi moral bagi anakanak, maka perlu peningkatan pengawasan orangtua.

Hal ini disampaikannya dalam sambutannya saat peringatan Isra Mikraj 1437 H/2016 M di Masjid Mujahiddin, mengungkapkan rasa bangganya dengan anak-anak Kampung Lembah Merpati yang turut memakmurkan Masjid Mujahiddin, Minggu (15/5).

Politisi PDIP ini menyampaikan, salah satu peran penting anakanak untuk memahami arti dan nilai Isra Mikraj adalah ikut berpartisipasi dalam kegiatan agama sehingga anak-anak paham tentang nilai-nilai ibadah dan memeriahkan

CTI Bali is looking for qualified candidates to join all major cruise lines. The interview will be held at Batam Tourism Polytechnic (BTP) on May 20th - 21st, 2016

JADWAL KEDATANGAN DAN KEBERANGKATAN KAPAL PENUMPANG PT. PELNI DI PELABUHAN KIJANG DAN BATAM

No.

Warnet Bikin Degradasi Mental Anak

TUJUAN BLINYU - TG. PRIOK - BLINYU LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI - SERASAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP) TG. PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - MAUMERE - LARANTUKA - LOWELEBA KUPANG (PP) LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI - SERASAN - MIDAI - NATUNA TAREMPA - LETUNG BLINYU - TG. PRIOK - BLINYU BLINYU - TG. PRIOK - TG. PANDAN - PONTIANAK LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI - SERASAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP)

TG.PRIOK (PP) TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI 30 APRIL 2016

12 TANJUNGPINANG POS RABU 18 MEI 2016 04:34

PERTANAHAN

Lahan RTH Tak Bisa Bersertifikat TANJUNGPINANG - Kepala Bappeda Kota Tanjungpinang, Hamalis menuturkan, polemik pengesahan Perda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang menetapkan sebagian wilayah sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH) bukan hanya di Tanjungpinang, tetapi hampir di seluruh kabuHamalis paten-kota di Indonesia.

Di Tanjungpinang, Kampung Sumberejo dan Kampung Banjar ditetapkan menjadi kawasan RTH. Ini yang membuat warga di sana resah. Bahkan mereka mengadukan hal itu ke DPRD Kota Tanjungpinang. Masyarakat mengkhawatirkan, sertifikat lahan mereka tidak bisa diterbitkan. Selain itu akan ada penggusuran. Informasi itu, menurut Hamalis keliru atau informasi yang salah.

Sertifikat lahan masyarakat tetap bisa diterbitkan BPN. Hanya saja, dalam sertifikat tersebut dibunyikan bahwa status lahan warga tersebut sebagai kawasan RTH. Apa yang disampaikan Hamalis beda dengan Kepala BPN Kota Tanjungpinang, Drajat Jaelani, yang menyebutkan lahan RTH tidak bisa diterbitkan sertifikatnya. ”Itu sudah undang-undang. Tak ada pejabat yang berani mengeluarkan sertifikat itu,” ujarnya, kemarin.

Lanjut ke Hal 11

12:02

Pembongkaran Tower Telekomunikasi Setengah Hati TANJUNGPINANG - Pemko Tanjungpinang dinilai setengah hati menegakkan Perda Nomor 7 Tahun 2010 tentang Bangunan Gedung Izin Mendirikan Bangunan.

Pasalnya, penertiban 54 tower telekomunikasi yang tak ada izin di Tanjungpinang yang sebelumnya dijanjikan dilakukan Mei ini, justru diundur hingga Juni.

Salah satu yang akan ditertibkan adalah tower milik PT Indosat Tbk di Komplek Pinlang Mas, Kelurahan Batu 9.

Tower ini baru akan selesai dibongkar akhir Juni mendatang.

Rahmat, salah satu warga di kawasan Komplek Pinlang Mas Bintan Centre Batu 9 yang menolak memberikan rekomendasi terhadap pengoperasian tower seluler tersebut, menilai kebijakan penegakan Perda Pemko tak jalan.

Seharusnya, dia menyarankan, tidak sampai satu bulan waktu yang diberikan untuk membongkar bangunan tower tersebut karena masyarakat khawatir bangunan tower tersebut bisa mengancam keselamatan dan kenyaman warga sekitar.

Lanjut ke Hal 11

15:24

18:06

19:19

Pelindo Usulkan Naik 100 Persen DIBONGKAR: Tower milik PT Indosat mulai dibongkar dari bagian atas di Batu 9, kemarin.

Dewan Tolak Kenaikan Parkir Pelabuhan BACA HAL 11

DESI LIZA PURBA, Tanjungpinang

F-SUHARDI/TANJUNGPINANGPOS

F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

PARKIR: Petugas parkir menyiapkan tiket untuk pemilik mobil di Pelabuhan SBP.