Epaper Tanjungpinang Pos 18 September 2015

TANJUNGPINANG POS JUMA T 18 SEPTEMBER 2015 / 4 ZULHIJ 436 JUMAT ZULHIJJJAH 114

RP 1.800

JCH Kepri di Maktab 44 Arafah MAKKAH - Kloter 1 Kepri dipastikan mendapatkan lokasi untuk wukuf di Arafah, Rabu (23/9) di maktab nomor 44. Maktab ini berjarak sekitar 3 Km dari tempat pelontaran jumrah.

Kepastian tersebut disampaikan Ketua Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia Laporan Langsung Kepri Drs H Raja Al Sigit Rachmat Hafiz dan Ketua Klotdari Mekkah er 1 Kepri Rustam Effendi. Tim Kloter 1 Kepri dijadwalkan akan meninjau langsung ke lokasi bersama beberapa ketua rombongan (karom) dan ketua regu (karu), Kamis (17/9) sore atau malam waktu Indonesia. ”Jarak dari maktab (di Arafah) sekitar 3 Km, jarak ini relatif dekat. Karena letak maktab terjauh (untuk jemaah Indonesia) sekitar 7 Km di Minajadid,” kata Raja Al Hafiz yang didampingi Rustam Effendi, usai pertemuan rutin Kloter 1, Kamis (17/ 9) pagi di Tayseer Tower, Jarwal, Makkah.

Lokasi maktab yang jaraknya sekitar 7 Km tersebut adalah maktab nomor 1-9 di Minajadid. Secara keseluruhan maktab jemaah haji Indonesia di Arafah berjumlah sekitar 71 unit.

Dan, Kepri ada di nomor 44.

VERO-RAYMON, Tanjungpinang

Satu unit sepeda motor Scoopy BP 3249 FT ringsek akibat terseret di kolong mobil Avanza BP 1472 YB, Kamis (17/ 9) kemarin sore di Jalan Basuki Rahmat hingga Jalan Ahmad Yani .

OTOR milik seorang pelajar itu terseret sekitar 1 kilometer dari depan bundaran Jalan Basuki Rahmat hingga depan Polres Tanjungpinang.

Pengendara motor yang belum diketahui namanya itu hanya mengalami luka di bagian tangan dan kaki.

LANJUT KE HAL 2 DISERET : MOBIL: Motor Scoopy (inset kiri) ringsek akibat diseret Avanza sekitar 1 Km dari Jalan Basuki Rahmat hingga ke depan Polres, Kamis (17/9) sore.

LANJUT KE HAL 2 Hasbullah F-VERO ADITYA/TANJUNGPINANG POS

Hari Ini Posko Pemenangan SAH Diresmikan

Ratusan Komunitas Sampaikan Dukungan

F-SIGIT/TANJUNGPINANG POS

VISITASI: Dr Melda (tiga dari kanan) dan Tim Kesehatan Haji, Ketua Tim Pembimbing Haji Indonesia Kepri Raja Al Hafiz dan Rustam Effendi, Ketua Kloter 1 Kepri saat visitasi ke JCH haji Kepri.

TANJUNGPINANG - Pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Kepri HM Soerya Respationo-H Ansar Ahmad akan meresmikan posko pemenangan, Jumat (18/9) hari ini di Tanjungpinang.

Pasangan yang populer dengan nama Soerya-Ansar Hebat (SAH) ini akan memiliki posko pemenangan yang beralamat di kawasan Ruko Grand Bintan Center, Jalan DI Panjaitan, Kilometer 9, Tanjungpinang.

Koordinator Pemenangan SAH di Tanjungpinang, Suparno menjelaskan, bersamaan dengan peresmian posko pemenangan SAH, juga akan dilakukan deklarasi dukungan dari elemen masyarakat, baik itu komunitas anak muda, paguyuban dan tokoh masyarakat. Kemudian pemaparan visi dan misi SAH.

LANJUT KE HAL 2

Saat Krisis, SWRO Belum Membantu Kementerian PU Tolak Disambung ke Pipa PDAM

F-ISTIMEWA

TANJUNGPINANG - Kementerian Pekerjaan Umum menolak dilakukannya penyambungan pipa SWRO (Sea Water Reverse Osmosis) ke pipa PDAM Tirta Kepri.

LANJUT KE HAL 2

ZIARAH: Soerya ziarah di makan ibunya di Sei Temiang Batam, Kamis (17/9).

Misteri Galang Batang hingga Kawal

Memandang Hutan

Cik Brahim

Ibu dan Anak Minta Tumpangan

PERNAH bekerja di daerah nonperkotaan membawa hikmah dan pengalaman tersendiri bagi Sherly Malini Baasir.

Setelah tamat SMA dari Tanjungpinang, wanita yang akrab dipanggil Sherly ini diterima jadi tenaga honorer di Lingga.

Merantau ke Lingga, membuat wanita kelahiran, Tanjungpinang 19 Januari 1988 ini jauh dari keluarga. Tinggalnya pun jauh dari kantor tempat kerjanya. Sepi dan ia tinggal sendiri. ”Kalau malam, saya hanya memandang hutan. Tapi, saat itulah saya mulai menyadari kesalahan selama ini dan mulai berpikir dewasa,” ujar anak bungsu dari delapan bersaudara ini.

Daerah yang sepi dan jarang dilalui orang kerap menyimpan misteri. Bisa saja hal itu benar, atau memang hanya mitos lantaran tempat itu sepi.

SEPI: Daerah Galang Batang nampak masih sepi.

Rumah penduduk masih jarang dan dikelilingi hutan serta semak.

ADLY BARA, Bintan

LANJUT KE HAL 2

Sherly Malini

F-ZULFIKAR/TANJUNGPINANG POS

DIKEBUT: Sejumlah pekerja menggali pipa SWRO di Jalan Tugu Pahlawan, kemarin.

ru-

HAMPARAN bukit di wilayah Galang Batang, hingga ke kawasan Kawal Bintan adalah salah satu wilayah bekas tambang bauksit serta lokasi pesahaan tambang pasir.

Dulu, tempat ini sempat ra-

Avanza Seret Motor 1 Km Sekalian bawa balek je motornya, wai...

Kamis, 17 September 2015

USD F-ADLY BARA HANANI/TANJUNGPINANG POS

mai saat tambang bauksit masih jalan. Kini, lokasi tersebut terlihat sepi jika kebetulan melintas di sana baik siang hari maupun malam hari. Apalagi, jalan utama yang menghubungkan Korindo, Galang Batang

serta Kawal ini masih minim pemukiman penduduk. Sehingga tak banyak aktivitas di daerah tersebut.

LANJUT KE HAL 2

14.524

AUD

10.455

SGD

10.387

JPY

12.062

GBP

22.531

MYR

3.412 SUMBER : BI

WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id

EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos

ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos

TANJUNGPINANG POS T 18 SEPTEMBER 2015 JUMAT JUMA

2

JCH .................................................................................... dari halaman 1 Memandang ....... dari halaman 1 di Arafah tersebut, tim Kloter terus pun tetap melaksanakan aktivitas rutin, salah satunya visitasi ke kamar-kamar jemaah.

Visitasi itu termasuk untuk mengetahui kondisi kesehatan setiap jemaah.

Karenanya, Tim Kesehatan Haji Daerah (TKHD) Kepri yang diket-

Jarak yang termasuk dekat itu disambut hangat nyaris seluruh jemaah.Sebab,jaraksekitar3Kmrelatif dekat, nyaris sama dengan jarak total saat sa'i sekitar 3,5 Km. Visitasi Tim Kloter Sekitar sepekan menjelang masuknya puncak ibadah haji

uai dr Melda dengan perawat Yuli P dan Netty S selalu ikut serta saat visitasi. TKHD sekaligus memberikan nasihat tentang kesehatan kepada setiap jemaah yang dikunjungi. Dan, memberikan pemeriksaan kesehatan kepada jemaah yang memerlukan. ”Selalu ingatkan antisipasi kese-

hatan kepada jemaah. Seperti banyak minum air dan rutin meminum obat bagi yang sedang sakit,” kata dr Melda.

Visitasi kesehatan ini, ujar dr Melda, dilaksanakan setiap hari dan rata-rata mengunjungi sekitar 40 orang hingga 60 orang per hari.

Khusus bagi jemaah lansia dan ris-

ti (risiko tinggi) dilaksanakan nyaris setiap hari.

Dari hasil visitasi tersebut diketahui umumnya jemaah haji mengalami batuk, pilek, hipertensi, pegal-pegal dan asam lambung. ”Secara umum kondisi kesehatan jemaah haji Kepri dalam kondisi baik,” jelas dr Melda. ***

Avanza ............................................................................... dari halaman 1 Informasi di lapangan, korban pengendara motor tersebut sudah dibawa ke rumah sakit. Sementara itu, Hasbullah (25), sopir Avanza warna hitam tersebut sudah diamankan di Polres Tanjungpinang. Mobil tersebut berhenti setelah Hasbullah dikejar-kejar warga.

Berdasarkan informasi di lapangan, kejadian itu bermula saat korban dan pelaku sama-sama berada di jalur yang sama di Jalan Basuki Rahmat dan hendak ke arah Pamedan. Entah kenapa, tiba-tiba Has-

bullah menabrak motor korban dari belakang. Saat itu, korban langsung jatuh ke aspal dan mengalami luka.

Sedangkan, motornya terserat di bagian depan mobil tersebut.

Pelaku takut terjadi apa-apa dengan korban hingga dia tak mau berhenti. Kepada polisi, Hasbullah mengaku dia disuruh teman-temannya agar tidak berhenti.

Saat itu, Hasbullah membawa 4 orang temannya di dalam mobil Avanza yang dikabarkan merupakan rentalan tersebut. Karena ter-

pengaruh omongan temannya, akhirnya Hasbullah tidak mau berhenti. Melihat pelaku yang terus melaju, warga sekitar pun mengejarnya. Meski sudah diteriaki agar berhenti, namun sopir nahas tersebut tetap tak mau berhenti.

Di depan Polres, pelaku tak bisa melaju kencang karena arus lalu lintas padat. Kesempatan itupun dipergunakan massa untuk menghajar pelaku. Banyak di antara warga yang memukuli kacal mobil tersebut hingga pecah dan retak-retak.

Sadar dirinya telah dikerumuni massa, akhirnya Hasbullah berhenti.

Ketika Hasbullah dikerumuni massa, empat temannya malah kabur meninggalkannya seorang diri. Untung saja polisi langsung turun dari Polres dan mengamankan pelaku serta mobil dan motor tersebut. Meski sudah diamankan polisi, namun kepala Hasbullah sempat dipukul massa. Kini, pelaku sudah diamankan di Polres Tanjungpinang berikut barang buktinya.

Hasbullah yang merupakan warga Kawal Bintan ini sempat mengaku-ngaku cucu seorang RT. Meski demikian, massa tetap menghajarnya. Pantauan di lapangan, bodi motor ringsek di bagian samping kanan. Sedangkan kondisi mobil tersebut rusak di bagian kaca samping kanan, kaca depan hingga bagian depan.

Situasi ini membuat suasana jalan raya sempat macet karena banyak warga yang ingin melihat kejadian tersebut. ***

Saat..................................................................................... dari halaman 1 pipa sedang berlangsung. Tidak lama lagi akan selesai. Kepada Pemda diharapkan dapat segera melakukan pemasangan SR agar air SWRO ini dapat segera mengalir,” tuturnya. Sebelumnya, Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kepri Abdul Kholik sudah mengajukan permohonan ke pihak Kementerian PU agar air SWRO disalurkan ke pipa PDAM demi kebutuhan puluhan ribu masyarakat Tanjungpinang.

Permohonan ini disampaikan pihak PDAM untuk mengatasi kekeringan air bersih di rumah warga akibat kekeringan yang dialami Waduk Sungai Pulau.

Harapannya, jika air SWRO bisa mengalir ke pipa PDAM, maka masyarakat akan terbantu. Selama kekeringan ini, banyak pelanggan yang dilayani Waduk Sungai Pulai tak kebagian air bersih.

Pihak PDAM tidak bisa lagi maksimal memproduksi air dari Waduk Sungai Pulai lantaran air bakunya sudah minus. Jika terus dipaksakan, maka waduk itu akan kering dan yang tersisa hanya lumpur. Penjabat Gubernur Kepri Agung Mulyana juga sempat berharap agar air SWRO bisa dialirkan melalui pipa PDAM. Karena air SWRO tak mungkin disalurkan melalui pipa PDAM, maka harapan masyarakat banyak untuk menda-

Kepala Satuan Kerja (Satker) Kementerian PU unit Pengelolaan Air dan Sanitasi (PAS) Provinsi Kepri Edi Rahmat secara tegas mengatakan jika rencana tersebut tidak mungkin dapat terealisasi.

Menurut Edi Rahmat, ada beberapa alasan yang membuat rencana itu sulit terwujud. Pertama dari segi operasional SWRO membutuhkan biaya yang cukup tinggi.

Hal lainnya yang menurutnya paling mendasar adalah soal pipa untuk mengaliri air tersebut. Menurutnya, air SWRO tersebut membutuhkan pipa khusus. Sebab, dalam konsepnya air dari instalasi itu bisa langsung diminum. Sedangkan kualitas pipa PDAM Tirta Kepri tidak layak jika dialiri air tersebut. ”Jadi ini sama saja seperti menurunkan harga Pertamax ke harga BBM subsidi alias hal yang tidak mungkin,” sebutnya, kemarin.

Karenaitulah,katadia,dalammendistribusikan air SWRO ini, pihak Kementerian PU menyediakan sendiri.

Saat ini, Kementerian PU sudah mulai melakukan pemasangan pipa distribusi SWRO tahap kedua.

Diharapkan, setelah pipa distribusi ini selesai di pasang, pemerintah daerah dalam hal ini Pemprov Kepri maupun Pemko Tanjungpinang dapat segera melakukan pemasangan pipa sambungan rumah (SR). ”Sekarang proses pemasangan

patkan air bersih akan kandas.

Saat ini, permukaan Waduk Sei Pulai bahkan sudah minus 119 centimeter. Artinya, stok air baku tinggal beberapa centimeter lagi.

Selebihnya lumpur.

Sebelumnya, ada 4 sektor yang dilayani Waduk Sungai Pulai. Karena air di waduk sudah kering, kini tinggal dua sektor yang bisa dilayani. Inilah yang diharapkan bisa dilayani air SWRO. Anggota DPRD Kepri Rudi Chua mengatakan, Kementerian PU belum bisa menyambung pipa SWRO dengan pipa PDAM karena aset kementerian tersebut belum diserahkan ke daerah.

Usia 45 Tahun, Pipa PDAM Rawan Bocor Pipa Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kepri rawan bocor. Di beberapa tempat, pipa PDAM sudah bocor dan langsung diperbaiki.

Namun, pipa lainnya masih tetap rawan bocor. Sebab, sebagian besar pipa milik PDAM yang tertanam saat ini sudah uzur. Bahkan ada yang sudah berusia 45 tahun.

Direktur PDAM Tirta Kepri Abdul Kholik mengatakan, ada beberapa penyebab yang membuat pipa milik PDAM Tirta Kepri sering mengalami kebocoran.

Penyebab tersebut di antaranya

karena kondisi pipa yang sudah tua.

Pengaruh tekanan, dan juga dipengaruhi oleh kondisi tanah di Tanjungpinang yang dominan bauksit.

Sehingga membuat pipa tersebut rawan mengalami kebocoran. ”Pipa itu memang rawan pecah karena sudah sejak tahun 1970 dipasang (45 tahun silam). Posisinya yang berada di tengah jalan juga menyebabkan pipa rentan bocor.

Jadiitubukanmaunyakami.Namun perbaikan kebocoran terus kami upayakan,” ujarnya, Kamis (17/9).

Untuk mengantisipasi hal tersebut, satu-satunya cara adalah dengan melakukan peremajaan pipapipa transmisi milik PDAM Tirta Kepri yang kondisinya memang sudah uzur. Namun, untuk mewujudkan itu memerlukan dana yang tidak sedikit.

Di APBD Kepri tahun 2014 dan 2015 sudah diajukan anggaran untuk pemeliharaan. Bahkan di APBN juga di usulkan. ”Tapi karena tahun ini mengalami defisit, mungkin itu yang membuat peremajaan pipa tersebut belum bisa dilakukan,” terangnya.

Kholik juga mengutarakan, pipa yang selama ini sering mengalami kebocoran adalah pipa tranmisi yang berasal dari Waduk Sei Pulai.

Saat disinggung angka kebocoran air saat ini, ia tak menyebutkannya.

Namun Kholik mengatakan, ke-

bocoran pipa angkanya cenderung turun. Juli lalu, PDAM Tirta Kepri mencatat angka kebocoran mencapai 43,70 persen. Agustus, angka kebocoran pipa milik PDAM Tirta Kepri turun menjadi 41,26 persen.

Ditanya soal volume Waduk Sei Pulai saat ini, disampaikannya, walaupun hujan sudah semakin intens turun, namun, debit air di Waduk Sei Pulai masih dalam kondisi minus 119 cm. ”Waduk Sei Pulai masih dalam kondisi minus. Ketinggiannya kini minus 119 cm. Saat ini kami tetap membantu masyarakat yang membutuhkan air dengan menyalurkan menggunakan mobil tanki air,” ujarnya. Sebelumnya diberitakan, akibat kebocoran pipa milik PDAM Tirta Kepri di Jalan DI Pandjaitan, membuat warga yang melintas di kawasan tersebut tak henti-hentinya mengutarakan keluhan.

Seperti yang disampaikan oleh Rahim. Pria ini menuturkan, kebocoran pipa milik PDAM tersebut selain menyebabkan kemacetan, juga menunjukkan ketidakmampuan PDAM Tirta Kepri dalam merawat fasilitas miliknya. ”Sering betul bocor pipa PDAM ini. Tempat bocornya pun disitusitu juga. Jadi nampak kalau selama ini kerjanya tak betul,” pungkasnya waktu itu. (cr23/fik)

Ratusan .............................................................................. dari halaman 1 ”Yang sudah terdaftar ratusan komunitas yang memberi dukungan kepada pasangan SAH baik dari Tanjungpinang maupun dari Bintan,” kata Suparno, kemarin.

Politisi PDI PerjuanganTanjungpinang ini mengharapkan agar Pilkada di Kepri termasuk di Tanjungpinang, berjalan lancar, damai dan sukses.

Seperti arahan dari pasangan SAH, boleh berbeda dukungan, boleh berbeda bendera, boleh berbeda partai, tapi masyarakat tidak boleh terblok-blok, apalagi memutus tali silaturahmi. ”Seperti arahan Pak Soerya dan Pak Ansar, bagi anak muda dan pemilih pemula, jangan sampai golput.

Bila ada masukan dan ide atau permintaan wacana untuk SAH, silahkan sampaikan ke tim atau langsung kepada SAH,” pesannya.

Ia juga mengajak tim koalisi partai pengusung dan pendukung bekerja keras untuk memenangkan SAH di Tanjungpinang. Melihat kekuatan partai koalisi di DPRD Tanjungpinang dan anggota DPRD Kepri dari daerah pemilihan Tanjungpinang, secara matematika pasangan SAH menang. ”Kalau bekerja maksimal dan pemenang pileg bisa sejalan dengan pilgub, saya optimis pasangan ini menang telak,” tegasnya.

Ia memberikan contoh, kursi partai pengusung yakni PDIP ada 6 kursi, Golkar ada 5 kursi, PKS ada 4 kursi dan PAN ada 2 kursi di DPRD Tanjungpinang, ditambah 5 kursi dari partai pendukung serta 3 kursi di DPRD Kepri, maka kekuatan SAH semakin kokoh dan dahsyat di Tanjungpinang. ”Kita mengharapkan pilkada Kepri di Tanjungpinang berjalan dengan baik,” harapnya.

Ketua DPD Golkar Tanjungpinang Ade Angga, mengatakan, ia selalu mensosialisasikan pasangan SAH kepada masyarakat. Ia melihat, Soerya Respationo sangat tepat memimpin Kepri ke depan.

Soerya juga memiliki jaringan yang luas di pemerintah pusat.

Karena itu, Ade Angga yakin, Soerya mampu melakukan perubahan pembangunan yang lebih cepat di Kepri. ”Kita tawarkan ke masyarakat, kalau Pak Soerya calon Gubernur Kepri diharapkan melakukan perubahan di seluruh sektor. Karena mereka memiliki kemampuan dan jaringan di pemerintah pusat,” jelas Ade Angga.

Soerya diharapkan mampu membawa dana ABPN dari pusat untuk percepatan pembangunan di Kepri. Sedangkan Ansar Ahmad, orangnya pekerja. Kemampuannya sudah tidak diragukan lagi. Orang birokrat ini akan membantu Soerya Respationo membangun Kepri. ”Pak Soerya dan Pak Ansar memiliki kemampuan untuk membangun Provinsi Kepri nanti. Inilah yang kita tawarkan kepada masyarakat Tanjungpinang,” bebernya.

Wakil Ketua I DPRD Tanjungpinang ini, mengharapkan agar masyarakat Tanjungpinang jangan golput. Karena, satu suara bisa menentukan masa depan Kepri lima tahun ke depan. ”Kita juga mengajak para pemilih pemula dan mahasiswa untuk menentukan pilihannya. Siapapun pilihannya, kita harapkan jangan sampai ada yang golput,” ungkapnya.

Di tempat berbeda, Ketua DPC PKS Kota Tanjungpinang, Alfin mengatakan, mesin politik PKS sudah lama dipanaskan untuk memenangkan pasangan SAH. Ia sudah melakukan konsultasi dengan para pengurus baik tingkat kota hingga tingkat kelurahan. Kemudian, ia sudah menentukan koordinator mulai dari tingkat kelurahan, hingga ke tempat-tempat pemungutan suara (TPS). ”Kita juga sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

Inilah pasangan SAH yang bisa memberikan solusi tentang per-

TANJUNGPINANG POS Diterbitkan Oleh: PT Batam Intermedia Pers Terbit sejak tanggal 28 Oktober 2009 Alamat Redaksi: Komplek Pinlang Mas No.15 Lt 2-3 JL.DI Panjaitan-Batu IX Tanjungpinang, Telepon : (0771) 7447234 (hunting), Fax (0771) 7447085

Chairman Chief Executive Officer Komisaris Utama Komisaris Direktur Utama Direktur Direktur

: : : : : : :

Rida K Liamsi Makmur Candra Ibrahim Hermanus E Mangundap Usep Rahmat Syaefullah Arga Permadi M Nur Hakim

masalahan di Kepri,” kata Alfin.

Alfin mengaku sudah memberikan penjelasan kepada masyarakat Tanjungpinang kalau Soerya-Ansar merupakan pasangan yang bisa memberikan solusi yang dihadapi Kepribaikpersoalanenergi,ekonomi dan sumber-sumber pangan. ”PKS yakin pasangan SAH akan memenangkan Pilkada Kepri nanti,” ujarnya yakin.

Alasannya, seluruh partai pengusung dan pendukung sudah bekerja dengan baik serta sudah mempromosikan pasangan SAH di tengah masyarakat. Kemudian, komunitas, dukungan elemen masyarakat terus bertambah. Tidak hanya itu, kalangan pemuda, pemilihpemulajugamenyatakansikap untuk memilih SAH. ”Karena pasangan SAH dinilai pasangan yang bisa memberikan solusi dari berbagai masalah di Kepri,” bebernya.

Ia juga mengajak masyarakat Tanjungpinang untuk menggunakan hak pilihnya dengan hati nurani, ikhlas dan bermartabak.

Walaupun beda partai, beda dukungan, beda tim sukses, tapi tali persaudaraan harus tetap dijaga.

Kemudian masyarakat Gurindam yang dikenal dengan kultur budaya Melayu, diharapkan mampu berpartisipasi supaya Pilkada Kepri di Tanjungpinang berjalan lancar, aman, lancar dan tertib. ”Jangan sampai Pilkada ini memutuskan tali persaudaraan karena beda dukungan, beda bendera dan beda pilihan,” katanya berpesan.

Ia membeberkan, visi pasangan SAH, yakni Kepri aman, sejahtera, modern, berakhlak, dan berbudaya berlandaskan asas kebersamaan dan gotong-royong.

Misinya, menciptakan kondisi yang aman dengan mengikutsertakan partisipasi seluruh masyarakat Kepri yang heterogen dan berada di wilayah terluar NKRI. Mewujudkan kesejahteraan dan keadilan rakyat melalui pem-

bangunan ekonomi yang bertumpu pada kemandirian usaha, pemberdayaan bidang kelautan/kemaritiman serta pengembangan infrastruktur.

Meningkatkan kinerja aparatur pemerintahan yang bersih, modern, dan berorientasi kepada pelayanan publik untuk mendukung Kepri sebagai pusat pertumbuhan ekonomi nasional sebagai daerah pelabuhan dan perdagangan bebas.

Meningkatkan kinerja aparatur pemerintahan yang bersih, modern, dan berorientasi kepada pelayanan publik untuk mendukung Kepri sebagai pusat pertumbuhan ekonomi nasional sebagai daerah pelabuhan dan perdagangan bebas.

Pembangunan wilayah hinterland serta pelestarian sosial budaya masyarakat, khususnya budaya Melayu dengan prinsip “Dimana bumidipijak,disitulangitdijunjung”.

Mewujudkan supremasi hukum, penegakan hak asasi manusia dan ketertiban umum yang didukung oleh sistem hukum.

Menumbuhkembangkan sikap kebersamaan dalam masyarakat melalui pengembangan semangat gotong-royong sebagai nilai luhur bangsa Indonesia. ”Inilah visi dan misi pasangan SAH yang bisa memberikan solusi permasalahan yang dihadapi Kepri saat ini,” bebernya.

Soerya Ziarah ke Makam Ibunya Di sela-sela kesibukannya, calon Gubernur Kepri nomor urut 2 Soerya Respationo menyempatkan diri berziarahkemakamibunyaAlm.TutiRahayudiPemakamanUmumSeiTemiang, Batuaji. Soerya yang hadir bersama rombongan kecil menyempatkan diri memanjatkan doa di depan pusara ibunya tersebut. ”Terkadang, di saat saya lelah, saya rindu dengan ibu saya. Makanya saya menyempatkan diri ziarah,” kata Soerya, Rabu (17/9).

Menurut Soerya, semasa

Pimpinan Umum/GM/Penjab Pimpinan Perusahaan Pemimpin Redaksi Wakil Pemimpin Redaksi

: : : :

Arham.

M Nur Hakim.

Sigik Rachmat.

Zakmi.

Dewan Redaksi : Arham, Sigik Rachmat, Zakmi, Martunas Situmeang, Slamet Nofasusanto.

Ombudsman : Sutan J Siregar SH.

hidup, ayah dan ibunya banyak meletakkan dasar-dasar kehidupan yang membuat dirinya seperti ini. Bahkan, sejak kecil, ia telah ditanamkan sikap disiplin yang keras serta konsisten.

Dasar inilah yang membuatnya berhasil menjalankan tugasnya mulai dari anggota Ketua DPRD Batam, hingga terakhir menjadi WakilGubernurKepriperiode20102015 yang lalu.

Soerya mengatakan, kasih dari ibu kepada anak-anaknya tidak dapat dibandingkan dengan apapun yang ada di dunia ini. ”Selama sembilan bulan dikandungan, ibu rela bersakit-sakitan dan ketika kita lahir, dia rela merawat kita siang malam. Kita tak akan mampu membalasnya,” jelasnya.

Maka dari itu, sudah sepantasnya setiap orang untuk menyayangi ibunya dan berbakti padanya. Karena surga di telapak kaki ibu. ”Untuk itu, kita harus menyayangi ibu,” tegas Soerya.

Perilaku Soerya ini sendiri menarik perhatian. Maka dari itu, dukungan dari berbagai pihak mengalir ke Soerya untuk menjadi Gubernur Kepri mendatang. Terakhir Paguyuban Ikatan Keluarga Tanah Datar (IKTD) mendeklarasikan dukungannya kepada Soerya dan Ansar.

Ketua Harian IKTD Rival Pribadi mengatakan, bahwa masyarakat Tanah Datar yang berada di Kepri ini mendukung Soerya dan Ansar menjadi Gubernur-Wakil Gubernur Kepri. ”Mewakili pengurus dan paguyuban, kami mendukung Bapak Soerya menjadi Gubernur Kepri mendatang,” tegas Rival.

Sepak terjang Soerya memimpin Kepri dan membela kaum kecil sudah dirasakan semua pihak.

Maka dari itu, dengan menjadi Gubernur, Rival meyakini Soerya dapat memberikan kontribusi yang lebih besar lagi bagi kesejahteraan masyarakat Kepri. (bas/mas)

Dua tahun kerja di sana, Sherly sudah membulatkan tekad harus kembali ke Tanjungpinang dan memutuskan untuk kuliah dan berharap dapat pekerjaan yang lebih baik. Saat masih kerja, Sherly pergi keliling pulau. Ia juga pernah pergi ke Ranai, Natuna. Tujuannya, selain menikmati pesona daerah, ia ingin menenangkan pikiran. ”Karena menurutku, saat sendiri itu bisa flashback, berpikir positif dari kegagalan agar bisa menjadi orang yang berhasil. Saya pengen dari yang tidak pernah dipandang orang atau hanya dipandang sebelah mata, tapi suatu saat

bisa dibanggakan,” harapnya.

Wanita penyuka warna merah ini punya pengalaman saat ikut offroad malam hari menjelajah hutan. Kemudian berhenti di pantai.

Besok paginya baru pulang.

Cerita tentang makanan, Sherly paling doyan makan bakso. Ia pernah membungkus dua mangkok jumbo bakso. Hal itu membuat si pedagang dan orangorang sekelilingnya bingung. ”Pernah makan bakso gunung sendiri porsi jumbo 2 mangkok.

Aduh malunya, cantik-cantik makannya congok,” katanya sambil tertawa. (mas)

Ibu ...............dari halaman 1 Karena itu, jalan tersebut sangat jarang dilintasi pengendara motor.

Jalur yang masih sepi tersebut masih ditumbuhi lebatnya ilalang serta hutan sebelah kiri dan kanan jalan. Beberapa cerita misteri yang dialami beberapa warga juga santer terdengar di jalur tersebut.

Sebut saja cerita sosok makhluk halus ibu bersama anaknya yang pernah menyetop pengendara sepeda motor yang lewat untuk menumpang. Selain itu, ada juga penampakan sosok wanita seperti kuntilanak yang pernah terlihat menyeberang dengan terbang.

Penampakan tersebut merupakan pengalaman seorang pengendara dan sopir lori yang kerap melewati jalur tersebut. Dari penuturan J Hutabarat, ia kerap melintasi jalur tersebut baik siang maupun malam hari.

Ia mengangkut material bangunan berupa pasir dan kerikil dari Galang Batang hingga ke Desa Kawal. Dikisahkannya, suatu malam bersama rekannya, ia mengangkut kerikil ke arah Kawal, setelah tikungan jalan arah masuk ke wilayah PLTU Galang Batang.

Malam sekitar pukul 22.00 waktu itu, sudah jarang yang melintas. Saat mereka lewat, ia merasa udara sejuk. Ia pun asik mendengar musik dangdut untuk menghilangkan kesunyian.

Sekitar 50 meter melewati tikungan tersebut, Hutabarat mendadak menginjak rem. Rekannya pun terbangun. ”Saya dikagetkan sosok berbaju putih dan berambut panjang menatap saya.

Yang baju putih itu terbang di atas jalan sekitar 4 meter,” kisah J Hutabarat dengan wajah serius.

Melihat sosok tersebut, seluruh badannya merinding. Karena selama 4 tahun melintasi daerah tersebut, ia belum pernah melihat sosok misterius itu. Semenjak ke-

jadian tersebut, akan mengingatkan kawannya agar tidak tidur saat akan melintas di jalan itu.

Di lain kesempatan, juga dialami seorang warga Korindo, Faisal. Sekitar 4 bulan lalu, ia melewati jalur tersebut menuju Desa Kawal. Ia melintas sekitar pukul 23.00 untuk melihat saudara sepupunya yang tabrakan di simpang Tembeling. ”Memang tidak terlalu parah.

Namun malam itu rasa khawatir terhadap saudara membuatnya saya harus ke Kawal untuk memastikan keadaan,” katanya.

Saat melintas di wilayah lahan PT BAI di jalur tersebut, Faisal yang mengendarai sepeda motor Yamaha Vega menggunakan lampu jauh karena sudah malam dan gelap. Sedang konsentrasi mengendarai motornya, tiba-tiba ia melihat ada seorang ibu dan anak yang kira-kira berumur 4 tahun melambaikan tangan.

Awalnya Faisal tak takut karena itu makhluk gaib yang akan pergi jika tak diganggu. Yang ia takutkan adalah aksi kejahatan berkedok menumpang.

Namun anehnya, setelah melewati sosok ibu dan anak tersebut sejauh lebih kurang 15 meter, Faisal merasa ada yang janggal. Kemudian ia menghentikan motornya. ”Ketika saya coba menoleh ke belakang, ibu dan anak yang melambaikan tangan tersebut sudah tidak ada,” ujarnya.

Setelah mengetahui ada yang aneh, Faisal pun ketakutan oleh penampakan ibu dan anaknya tersebut. Dengan cepat, ia memacu sepeda motornya tanpa melihat apa-apa karena ketakutan.

Ia pun bercerita kepada Tanjungpinang Pos, sebelumnya ia pernah mendengar cerita warga di jalan tersebut ada beberapa titik yang angker. Karena menurut cerita-cerita orang tua dahulu, konon tempat itu dipakai sebagai lokasi pembunuhan.***

POLLING PILGUB KEPRI CAGUB

HM. Sani

CAWAGUB

154 (13,36% )

CAGUB

CAWAGUB

HM. Soerya Respationo

(

999 86,64%

H . Ansar Ahmad

)

TOTAL SUARA MASUK : 1.153 Kupon

DIVISI PRODUKSI Redaktur Pelaksana: Martunas Situmeang. Koordinator Liputan: Slamet Nofasusanto. Redaktur: Abas, Martua P Butarbutar. Asisten Redaktur: Taufik A Habu, Yusfreyendi. Reporter: Roni, Tengku Irwansyah, Adly Hanani, Alrion, Andri Dwi Sasmito, Suhardi, Desi Liza Purba, Jendaras Karloan, M Indra Kelana.

Departemen Pracetak/Layout/Perwajahan: Fauziahmadrisa (Koordinator), Syafrul Amri, Jaringan/IT/Online: Syafrinaldi

DIVISI USAHA Umum, Adm, & Keuangan: Ari Istanti (Manager), Dahlia (Kabag). Iklan : M Nur Hakim (Manager), Saifullah (Ass. Manager). Pemasaran & EO: Yahya Siregar (Manager), Heru Irawan (Kadep). Biro-Biro: Martua P Butarbutar (Batam), Tengku Irwansyah (Lingga), Jendaras Karloan (Tanjung Uban), Alrion (Karimun), Avik Saufana (Anambas).

Dicetak pada : PT Ripos Bintana Press. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

H Nurdin Basirun

Tarif Iklan Halaman Muka (FC) Rp. 30.000,-/mm kolom. Halaman Muka ( BW) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam,- (FC) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam ( BW) Rp. 15.000,-/ mm kolom. Iklan Umum/Display (BW) Rp. 15.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (FC) Rp. 7.000,-/mm kolom.

Iklan Ucapan Selamat (BW) Rp. 3.500,-/ mm kolom. Iklan Dukacita Rp 3.500,-/mm kolom. Sport Color Rp 7.000,-/mm kolom. Advertorial Rp. 5.000,-/ mm kolom.

TANJUNGPINANG POS T 18 SEPTEMBER 2015 JUMAT JUMA

PRO - BATAM

3

Para Tokoh 33 Kampung Tua Dukung Sanur ZAKMI, Batam PASANGAN Calon (Paslon) Gubernur-Wakil Gubernur Kepri nomor urut 1, HM Sani dan Nurdin Basirun berkomitmen akan menyelesaikan permasalahan yang terjadi di kampung tua Kota Batam.

Komitmen ini disampaikan langsung oleh HM Sani di hadapan sejumlah tokoh masyarakat yang mewakili 33 Kampung Tua Kota Batam di Sungai Panas, Rabu (16/9).

Menurut Sani, saat dirinya masih menjabat sebagai Gubernur, ia bersama Wali Kota Batam dan Ketua Badan Pengawasan Kota Batam telah menyelesaikan permasalahan di 7 titik kampung tua yang ada di Kota Batam. ”Jika memang nantinya pasangan Sanur menang dalam Pilkada, Insha Allah sisanya akan diteruskan dan diselesaikan,” tegas HM Sani.

Permasalahan yang dihadapi oleh warga Kampung Jabi,

Batu Besar Nongsa, menurut Sani, telah dibicarakan bersama Wali Kota dan Ketua BP Batam. ”Permasalahan Kampung Jabi ini juga akan jadi bagian yang akan diselesaikan jika nantinya kami kembali mendapat amanah,” ujar Sani lagi.

Rabu (16/9) siang, sejumlah tokoh masyarakat mewakili 33 Kampung Tua yang terhimpun dalam Tim Kampung Tua Pemenangan Sanur (TKTPS), sepakat mendukung Muhammad Sani dan Nurdin Basirun sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri periode 20162021 mendatang.

M Hasan Deny, selaku ketua tim pemenangan dari Kampung Tua untuk pasangan Sanur mengatakan, komitmen untuk memenangkan pemilik nomor urut 1 pada Pemilukada Kepri ini mengingat HM Sani memiliki komitmen dalam menyelesaikan permasalahan yang ada di Kampung Tua. Komitmen HM Sani ini ia sebut telah ada jauh sebelum

F-ISTIMEWA

DUKUNG: HM Sani dan H Nurdin Basirun saat menerima 33 perwakilan kampung tua.

pencalonan dirinya sebagai Gubernur Kepri.

Komitmen ini, ia katakan dapat dilihat dari ditandatanganinya maklumat penyelesaian kampung tua yang ditandatangani oleh HM Sani selaku Gubernur Kepri bersama Ketua Badan Pengawasan Kota Batam dan Wali Kota Batam. ”Kami menganggap ini bu-

kan menyangkut politik. Tapi, kalau yang lain memandang itu silakan. Yang jelas kami tidak menganggap hal itu,” ujarnya.

Sekretaris TKTPS Zailani Abas menambahkan, selama menjabat Gubernur Kepri, HM Sani ia sebut sangat konsen dalam menyelesaikan permasalahan kampung tua.

Setakat ini, progres penyelesa-

ian permasalahan legalitas kampung tua ia sebut telah pada tahap 36 persen, dimana HM Sani memiliki peranan di dalamnya. ”Artinya, kalau bukan Pak Sani yang bukan menjadi gubernur, maka kita (masyarakat kampung tua) akan memulai perjuangan dari awal. Mudahmudahan Allah meridoi Sanur memimpin Kepri, artinya kita

Anda, para pembaca bisa berpartisipasi di Polling Versi Pembaca Tanjungpinang Pos untuk calon Gub/Wagub Kepri, Bup/Wabup Bintan, Karimun, Anambas, Natuna dan Wako/Wawako Batam 2015. Caranya mudah. Cukup isi potongan kupon dukungan ini, lalu kirim ke Harian Tanjungpinang Pos, Komplek Pinlang Mas, No. 14, Jalan DI Panjaitan, Batu 9, Kota Tanjungpinang.

tinggal meneruskan. Artinya penyelesaian permasalahan kampung tua ini tidak dimulai dari awal lagi,” papar tokoh Kampung Melayu ini.

Hal ini pulalah menurutnya yang melatarbelakangi terbentuknya Tim Kampung Tua Pemenangan Sanur.

Abdul Kadir, seorang tokoh masyarakat Kampung Jabi, Batu Besar ini juga menyampaikan hal yang sama. Ia bersama sejumlah tokoh kampung tua lainnya memandang HM Sani dan Nurdin Basirun mampu menyelesaikan permasalahan kampung tua, dalam hal ini menyangkut legalitas. ”Selama ini, dalam penyelesaian kampung tua ini, kami selalu berkomunikasi dengan Pak Sani. Baik secara pribadi, maupun beliau yang sebelumnya menjabat sebagai Gubernur Kepri,” tandasnya.

Hal senada juga disampaikan Machmur Ismail selaku tokoh masyarakat Tanjung Uma dan Massiara Alias selaku tokoh

masyarakat Tanjung Sengkuang.

Menurut Machmur Ismail, komitemen mendukung Sanur ini karena adanya keinginan kuat HM Sani dalam menyelesaikan permasalahan kampung tua. Baik HM Sani secara pribadi, maupun sebagai Gubernur Kepri. ”Saya rasa ini yang menjadi alasan kuat bagi kami untuk mendukung beliau dan Pak Nurdin Basirun sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri mendatang,” sebut Machmur Ismail.

Sedangkan bagi Massiara Alias, komitmen menyelesaikan permasalahan kampung tua ini bahkan ditunjukkan HM Sani bahkan hingga di penghujung masa jabatannya. ”Dengan adanya kesepakatan menyelesaikan permasalahan kampung tua yang ikut ditandatangani Pak Sani inilah mau tidak mau kami sepakat untuk mendukung Sanur pada Pemilukada mendatang,” ujar Massiara. ***

TANJUNGPINANG POS JUMA T 18 SEPTEMBER 2015 JUMAT

4

Belanja Daerah Turun Rp 279 M

PILKADA LINGGA

Sekda Sebut Tunjangan ASN Dibayar Tahun 2016 TENGKU, Lingga Ikhsan Fansyuri

Harlianto

Usman Taufik

Isnin

PEMBAYARAN tunjangan daerah Aparatur Sipil Negera (ASN) di lingkungan Pemkab Lingga terancam tidak dibayar pada APBD Perubahan 2015 ini.

Pasalnya, belanja daerah pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) tahun 2015 Lingga yang disampaikan pemerintah kepada DPRD sebesar Rp 629 miliar.

Al Ghazali

M Aini

”Angka itu realistis. Karena TAPD mengambil margin terendah di bawah seratus persen dari anggaran tahun ini,”

Kondisi perekonomian nasional yang mengalami penurunan sangat berpengaruh kepada keuangan Pemkab Lingga. ”Dengan lesunya perekonomian nasional, secara langsung mempengaruhi dana bantuan yang diperoleh pemerintah daerah,” terangnya.

Terkait janji untuk membayarkan tunjangan daerah Aparatur Sipil Negara (ASN) setelah APBD-Perubahan 2015, Aini tidak dapat memastikannya dapat dibayarkan pada tahun 2015 ini atau tidak. ”Untuk Tunda akan dibayarkan tahun 2016,” ucapnya.***

Masyarakat Bisa Cegah KKN LINGGA - Ketua Komisi Informasi (KI) Provinsi Kepri Arifudin Jalil menyampaikan, seluruh unsur masyarakat penting memahami Undang Undang (UU) nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Hal ini dimaksudkan agar masyarakat dapat melakukan pengawasan terhadap berbagai program pembangunan yang dilakukan pemerintah daerah.

Upaya itu guna mencegah terjadinya praktik Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN) atas kebijakan yang dibuat pemerintah. Di era sekarang, masyarakat bisa mencegah terjadinya praktik KKN di lingkungan pemerintah.

Siti Aisyah

Alias Wello

Belanja daerah itu turun sebesar Rp 279 miliar dibandingkan proyeksi APBD murni 2015 yang mencapai sebesar Rp 908 miliar. Meski turun mencapai Rp 279 miliar, Plt Sekda Lingga, M Aini menyebutkan, besar belanja daerah dalam perubahan APBD itu, realistis.

Karena Pemkab Lingga, mengambil asumsi bilangan terendah dari anggaran yang dimiliki tahun 2015.

kata Aini, kemarin.

Dikatakannya, dari Rp 629 miliar yang diestimasikan saat ini, anggaran yang tersedia hanya Rp 566 miliar. Nilai ini sudah disampaikan Penjabat (Pj) Bupati Lingga, kepada DPRD Lingga. ”Kami optimis angka ini bisa bertambah, sehingga sesuai dengan jumlah yang diestimasikan,” katanya.

Bilangan terendah, kata Aini diambil Pemkab Lingga, karena melihat kondisi keuangan daerah yang masih banyak tergantung dengan bantuan pemerintah provinsi dan pusat.

M Nizar

”Pemerintah diwajibkan mempublikasi Informasi yang menjadi konsumsi publik. Baik penyelenggaraan keuangan hingga penyelenggaraan administrasi pemerintahan. Karena pemerintah dituntut lebih akuntable dalam penyelenggaraan pemerintahan,” kata Arifudin saat sosilaisasi UU keterbukaan informasi publik kepada mahasiswaSekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Pemerintahan (STISIP) Bunda Tanah Melayu Daik Lingga, di Daik, Kamis (17/9).

Dikatakannya, tujuan UU keterbukaan informasi publik itu, secara umum untuk mensejahterakan rakyat. ”Minat yang ditunjukkan

mahasiswa dalam kegiatan ini cukup antusias, patut diberi apresiasi,” katanya.

Keberadaan Komisi Informasi, dijelaskan Arif, merupakan tempat pengaduan masyarakat terhadap hambatan dalam proses permohonan informasi kepada pemerintah. Komisi tersebut akan membela hak rakyat, dalam hal kebutuhan terhadap informasi publik. ”Bersama membangun budaya transparansi, menuju pemerintahan yang bersih. Itulah tujuan kita semua,” imbuhnya.

Selain mahasiswa STISIP Bunda tanah Melayu, kegiatan sosialisasi diikuti beberapa tokoh masyarakat, Ormas dan LSM. (tir)

F-TENGKU/TANJUNGPINANG POS

SOSIALISASI: Puluhan mahasiswa STISIP Bunda Tanah Melayu Daik, LSM dan tokoh masyarakat mengikuti sosialisasi UU Keterbukaan Informasi Publik di Daik, kemarin.

ILMU KOMUNIKASI R KOMUNIKASI BISNIS (S1) R KOMUNIKASI VISUAL (S1) R BROADCASTING (S1) R JURNALISTIK (D3) R PUBLIC RELATION (D3)

Diskon Uang Pangkal 50%

Akreditas BAN PT

Kursus Komputer Dijamin Sampai Lancar....!!!

Menerima Private Komputer

........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........ ........

1. English Conversation 1,2,3.......................................................................................

2. Japanese Conversation 1,2,3...................................................................................

Rp. 500.000,Rp. 500.000,-

.................. .................

0812-6659-1190

0813-6463-0699

Kampus : Jln. Ahmad Yani No. 14 Tanjung Pinang, web : www.stikom-iga.ac.id, email : stikom.iga_tpi@yahoo.co.id

F-TENGKU/TANJUNGPINANG POS

PELANTAR KAYU: Speedboat dan kapal motor kayu sebagai sarana transportasi angkutan pulau kecil di Lingga ditambat di pelantar dengan tiang kayu.

Puskesmas Desa Suak Tak Punya Perawat LINGGA - Anggota Komisi III DPRD Lingga, Abdul Gani Atan Leman merasa prihatin ketika mengetahui di Desa Suak Buaya belum memiliki tenaga perawat. Padahal, desa ini memiliki Puskesmas dan fasilitas kesehatan yang memadai.

Kondisi itu diketahui Abdul Gani, saat melakukan kunjungan kerja ke desa tersebut, Rabu (16/ 9) sore lalu. Sementara, selama ini Dinas Kesehatan Lingga

KEHILANGAN STNK Atas nama Yanto dengan No. 0065791/ KR/ 2010 yang dikeluarkan oleh Kantor Samsat Tg.Uban sesuai dengan Laporan Surat Kehilangan Barang/ Surat Nomor : SKB/ 723/ VII/ 2014 tanggal 02 Juli 2014

LOWONGAN KERJA PT. ALIJARAH INDONESIA FINANCE (ALIF), Perusahaan pembayaran multi nance syariah milik Bank Muamalat, membutuhkan calon karyawan yang energik, dinamis dan siap berkembang bersama kami untuk ditempatkan sebagai :

1. Marketing Supervisor 2. Marketing Kuali kasi Umum : µ Pendidikan minimal S1/D3 (1) µ Berpengalaman dibidang Marketing (1) µ Bersedia bekerja dengan target (1, 2) µ Mampu bekerja sama dalam tim dan memiliki motivasi tinggi (1, 2) µ Memiliki relasi yang luas (1, 2) µ Berpenampilan menarik dan komunikatif Lamaran ditujukan ke : PT. ALIJARAH INDONESIA FINANCE (ALIF) Jl. Gatot Subroto Km. 5 Bawah, Tanjungpinang Telp. 0771-311 929

tidak pernah menyampaikan laporan tentang penempatan tenaga perawat ke desa itu. ”Saya minta Dinkes Lingga, untuk menugaskan perawat di Suak Buaya. Puskesmas dan fasilitas sudah ada, kenapa tidak dimanfaatkan,” kata Gani saat memberikan keterangan resmi, kepada Tanjungpinang Pos, Kamis (17/9).

Informasi yang diperolehnya, defisit anggaran tahun

2015 yang terjadi di Lingga, menyebabkan tidak ada perawat yang ditugaskan ke Puskesmas Suak Buaya. Untuk mendapatkan pelayanan kesehatan masyarakat harus menuju Puskesmas Senayang melalui jalur laut dengan kapal motor kayu (pompong). ”Harusnya defisit anggatan tidak dijadikan alasan untuk tidak menempatkan tenaga kesehatan,” ucap politisi asal

INNER BEAUTY memperbesar mr. p ereksi lebih kuat & tahan lama menambah hasrat libido pria menyembuhkan lemah syahwat mampu membakar lemak dalam tubuh dengan cepat mengurangi nafsu makan mengecilkan perut, paha, lengan dalam waktu 1 bulanan turun 3-5 Kg aman tanpa efek samping penggemuk badan perontok bulu pemutih muka vakum+cream pydr

Plant Viagra Sony Mmc Cialis Procomil Spray

Partai Demokrat ini.

Melalui Komisi III, lanjut Gani, DPRD Lingga segera memanggil Kepala Dinas Kesahatan Lingga, untuk meminta penjelasan langsung mengenai tenaga kesehatan di Suak Buaya.

Puskesmas Suak Buaya, selama ini tidak hanya melayani warga Suak Buaya. Masyarakat lain di sekitar daerah itu juga memanfaatkan keberadaannya

untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. ”Buat apa dibangun fasilitas kalau tidak dimanfaatkan. Program kesehatan adalah prioritas utama yang harus diberikan kepada masyarakat,” katanya.

Kadis Kesehatan Lingga, dr Igantius Luti MPH, belum memberikan tanggapannya terkait hal ini. Ketika dihubungi telepon selulernya bernada tidak aktif. (tir)

JADWAL KEDATANGAN DAN KEBERANGKATAN KAPAL PENUMPANG PT.PELNI DI PELABUHAN KIJANG DAN BATAM

SEPTEMBER

22D1B1FC peni getar peni duduk peni ikat pinggang peni mutiara vegi getar vegi gyg suara vegi center vegi bulu boneka full body Vakum+oil Kondom Duri Penggetar mrV Obat Frigid

AZKA : 081319431112/081991444429 Jln. Dr. Sutomo No.22, Kmp. Baru Tanjungpinang

NO.

NAMA KAPAL

RENCANA TIBA

RENCANA BERANGKAT

2015

DARI

HARI

TANGGAL

JAM

DARI

HARI

TANGGAL

JAM

TUJUAN

LETUNG

SELASA

01 Sep 15

07.00

KIJANG

SELASA

01 Sep 15

09.00

BLINYU - TG.PRIOK - BLINYU

1.

KM. BUKIT RAYA

2.

KM. BUKIT RAYA

BLINYU

SABTU

05 Sep 15

02.00

KIJANG

SABTU

05 Sep 15

05.00

LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI SERASAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP)

3.

KM. LAWIT

LETUNG

MINGGU

06 Sep 15

10.00

KIJANG

MINGGU

06 Sep 15

12.00

TG.PANDAN - TG.PRIOK - TG.PANDAN - PONTIANAK - SURABAYA PONTIANAK - SERASAN - MIDAI - NATUNA - TAREMPA - LETUNG

4.

KM. UMSINI

TG.PRIOK

RABU

09 Sep 15

16.00

KIJANG

JUM’AT

11 Sep 15

14.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASSAR - MAUMERE LARANTUKA - LOWELEBA - KUPANG (PP)

5.

KM. BUKIT RAYA

LETUNG

SELASA

15 Sep 15

07.00

KIJANG

SELASA

15 Sep 15

09.00

BLINYU - TG.PRIOK - BLINYU

6.

KM. BUKIT RAYA

BLINYU

SABTU

19 Sep 15

02.00

KIJANG

SABTU

19 Sep 15

05.00

LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI SERASAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP)

7.

KM. LAWIT

8.

KM. UMSINI

9.

KM. BUKIT RAYA

1.

LETUNG

MINGGU

20 Sep 15

10.00

KIJANG

MINGGU

20 Sep 15

12.00

TG.PANDAN - TG.PRIOK - TG.PANDAN - PONTIANAK - SURABAYA PONTIANAK - SERASAN - MIDAI - NATUNA - TAREMPA - LETUNG

TG.PRIOK

RABU

23 Sep 15

16.00

KIJANG

JUM’AT

25 Sep 15

14.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASSAR - MAUMERE LARANTUKA - LOWELEBA - KUPANG (PP)

LETUNG

SELASA

29 Sep 15

07.00

KIJANG

SELASA

29 Sep 15

09.00

BLINYU - TG.PRIOK - BLINYU

KM. KELUD

TG.BALAI

RABU

02 Sep 15

12.00

BATAM

RABU

02 Sep 15

16.00

TG.PRIOK (PP)

2.

KM. SINABUNG

TG.PRIOK

SABTU

05 Sep 15

02.00

BATAM

SABTU

05 Sep 15

04.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - BAU-BAU NAMLEA - AMBON - TERNATE - BITUNG (PP)

3.

KM. KELUD

TG.PRIOK

SABTU

05 Sep 15

15.00

BATAM

SABTU

05 Sep 15

19.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

4.

KM. KELUD

TG.BALAI

RABU

09 Sep 15

12.00

BATAM

RABU

09 Sep 15

16.00

TG.PRIOK (PP)

5.

KM. KELUD

TG.PRIOK

SABTU

12 Sep 15

15.00

BATAM

SABTU

12 Sep 15

19.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

6.

KM. KELUD

TG.BALAI

RABU

16 Sep 15

12.00

BATAM

RABU

16 Sep 15

16.00

TG.PRIOK (PP)

7.

KM. KELUD

TG.PRIOK

SABTU

19 Sep 15

15.00

BATAM

SABTU

19 Sep 15

19.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

8.

KM. KELUD

TG.BALAI

RABU

23 Sep 15

12.00

BATAM

RABU

23 Sep 15

16.00

TG.PRIOK (PP)

9.

KM. KELUD

TG.PRIOK

SABTU

26 Sep 15

15.00

BATAM

SABTU

26 Sep 15

19.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

10.

KM. KELUD

TG.BALAI

RABU

30 Sep 15

12.00

BATAM

RABU

30 Sep 15

16.00

TG.PRIOK (PP)

1. PERUBAHAN SCHEDULE TSB DIATAS BILA ADA PERUBAHAN / KOREKSI AKAN KAMI BERITAHUKAN. 2. KEPADA CALON PENUMPANG PEMBELIAN TIKET AGAR SESUAI IDENTITAS/ KTP. 3. KETERANGAN LEBIH LANJUT DAPAT MENGHUBUNGI CALL CENTER 021 - 162 PT. PELNI CABANG TANJUNGPINANG TELP. 0771 - 21513/ 0822-83588414 4. 2 (DUA) JAM SEBELUM KAPAL BERANGKAT SUDAH DI TERMINAL PELABUHAN

TANJUNGPINANG POS JUMA T 18 SEPTEMBER 2015 JUMAT

5 350 Ekor Sapi Didatangkan dari Sumatera

PILKADA KARIMUN

Aunur Rafiq

Anwar Hasyim

Tahun ini, Permintaan Hewan Kurban Menurun ALRION, Karimun

Agus Riono

Raja Usman

Ahmad Darwis

Zulkhainen

MENJELANG Hari Raya Idul Adha 1436 Hijriah, permintaan hewan kurban di Kabupaten Karimun menurun. Lesunya ekonomi menjadi penyebab kurangnya masyarakat berkurban. ”Biasanya sepekan menjelang Idul Adha, pesanan hewan kurban sudah mencapai 80 ekor. Namun, sampai saat ini pesanan belum ada menembus angka 70 ekor,” kata Ucok Pakpahan pedagang hewan kurban di Karimun kepada Tanjungpinang Pos, Kamis 17/9).

Dikatakannya, tingginya harga hewan disebabkan kurang berminatnya warga untuk berkur-

ban. Harga seekor sapi saat ini paling rendah Rp 14 juta paling tertinggi Rp 20 juta per ekor.

Sementara, untuk harga kambing juga naik per kilonya dihargai Rp 120 ribu. Sementara minat warga berkurban dengan kambing tergolong rendah karena, tidak semua warga suka mengkomsumsi daging kambing.

Untuk saat ini sedikitnya sudah ada 350 ekor sapi yang telah tiba di Karimun, siap diserahkan kepada masjid yang telah memesan hewan kurban. Ia berharap dalam sepekan terahir ini permintaan herwan kurban meningkat.

Hewan kurban yang tiba di Karimun umumnya berasal dari

Sumatera Barat dan Lampung.

Dengan kondisi yang sehat dan layak untuk dijadikan hewan kurban sebagaimana diatur dalam syariat hukum Islam.

Di tempat terpisah, Bozol seorang panitia pemotongan hewan kurban di Masjid di Kecamatan Meral membenarkan, minat warga untuk berkurban tahun ini tampaknya menurun. ”Untuk mendorong warga, panitia mendatangi rumah warga yang tergolong mampu, mereka diminta untuk bersedia dan ikhlas jadi peserta kurban tahun ini. Upaya yang dilakukan belum memperlihatkan hasil,” ucapnya. ***

Minim Ruang Kelas, Siswa SD Antre Belajar KARIMUN - Banyak Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Karimun masih kekurangan ruang kelas. Kondisi tersebut menyebabkan ratusan siswa harus bergantian belajar di ruang kelas yang ada. ”Kalau kami paksakan masuk pagi, maka jumlah murid setiap satu kelas tidak memungkinkan lagi,” kata Kepala SD Negeri 09 Meral Yusniar kepada anggota DPRD Provinsi Kepri dr Yusrizal yang datang kesekolah itu saat masa reses.

Ia mencontohkan, kelas IV terpaksa dijadikan 3 kelas karena jumlahnya mencapai 74 siswa. Sebelumnya dipaksakan 1 kelas diisi 37 orang. Pelaksanaan belajar tidak maksimal, akhirnya murid kebanyakan bermain. Untuk sementara hasil kesepakatan dengan majelis guru, ditetapkan 6 kelas mulai dari kelas 2 sampai kelas 6 ada yang masuk siang. Bisa juga masuk pagi, jika ruang belajarnya cukup. ”Sedih melihat anak-anak belajar dengan kondisi ini, tetapi harus dilakukan karena memang tidak ada ruangan dan mereka tidak boleh ketinggalan mata pelajar,” kata Yusniar Jumlah murid di SD Negeri 09 Meral saat ini berjumlah 485 siswa. Setiap kelas diisi rata rata 25 siswa. Ia berharap pemerintah menambah ruang belajar minimaln-

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

KUNJUNGAN: Sampai saat ini SD di Karimun masih kekurangan ruang kelas. Anggota DPRD Provinsi Kepri berdialog dengan siswa SD Negeri 09 Meral, Kamis (16/9).

ya 6 ruang kelas baru. ”Kenapa kami minta 6 ruang belajar, kami perhatikan jumlah murid yang mendaftar kesekolah ini setiap tahun terus meningkat. Anak dari sekitar sekolah jumlahnya cukup banyak karena sekolah ini berada dipemukiman penduduk dan pe-

PILKADA ANAMBAS

rumahan,” ungkapnya. ”Anggota DPRD Provinsi Kepri terbentur regulasi UU NO 23 Tahun 2014 yang mengatur batas kewenangan penganggaran bantuan pemerintah Provinsi untuk sekolah se-tingkat dasar dan menengah.” kata dr Yusrizal

PRO - ANAMBAS

Wan Zuhendra

Azhar

Andi Mulyawarman

SEKOLAH Dasar Negeri 009 Pulau Darak Desa Air Biru Kecamatan Jemaja terancam ditutup. Pasalnya, sekolah tersebut hanya memiliki 15 orang murid. ”Katanya jumlah muridnya tidak sesuai standar yang telah ditetapkan pemerintah. Informasinya dalam jangka waktu dua tahun lagi sekolah itu segera di-

tutup. Lantas, anak-anak kami mau bersekolah dimana lagi,” tutur wali murid yang enggan namanya dikorankan, Kamis (17/9).

Ia mengeluhkan, jika sekolah tersebut ditutup pasti anakanaknya harus bersekolah di Letung. Seperti diketahui jarak Letung dan Pulau Darak cukup jauh. ”Jauh dan tidak mungkin juga kami wali murid harus pindah ke Letung, karena Pulau Dara ini

KARIMUN - Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Karimun membagikan 3.000 masker kepada pengguna jalan dan masyarakat umum di lampu merah Sei Lakam, Karimun, Kamis (17/9).

Plt Bupati Karimun H Aunur Rafiq diberikan kesempatan untuk memasang masker kepada orang tua, secara simbolis pertanda pembagian masker dibagikan. ”Masker ini dibagikan kepada masyarakat sebagai tanda untuk mengingatkan masyarakat bahwa kondisi udara di Karimun sedang tidak baik untuk kesehatan,” kata H Aunur Rafiq didampingi kepala BLH Karimun Amjon MPd. Ia menyebutkan, karena udara dalam kondisi tidak baik, maka diminta kepada warga untuk mengenakan masker saat bepergian sampai kondisi udara di Karimun berada dalam kondisi baik untuk kesehatan.

Kata dia, berbagai jenis penyakit karena asap dapat menyebabkan iritasi mata, hidung dan tenggorokan serta menyebabkan alergi, peradagangan dan mungkin infeksi.

Rafiq meminta kepada Puskesmas di Karimun untuk tetap tanggap terhadap kasus ISPA. Data secara keseluruhan belum dilaporkan Dinas Kesehatan.

”BLH Karimun sudah tiga kali mengusulkan kepada Bappeda Karimun untuk mengadakan alat pengukur indeks pencamaran udara, tetapi selalu dicoret Bappeda,” kata Amjond Menurutnya, persoalan kabut asap di Karimun hampir terjadi setiap tahun terjadi, maka dari itu dipandang perlu alat pendeteksi asap ditempatkan dipersimpangan, agar masyarakat Karimun tahu bahwa udara dalam kondisi sehat atau tidak sehat.

Ia menambahkan, akan mengusulkan kembali pengadaan alat pengukur indeks pencemaran udara di Karimun. Sampai disetujui oleh Bappeda Karimun. Karena katanya, info kesehatan sangat penting diberikan kepada masyarakat. ”BLH Karimun sudah terlambat membagikan masker kepada masyarakat, kenapa saat indeks pencemaran udara di Karimun di atas 100, BLH tidak membagikan masker,” kata Zainal warga Karimun.

Tetapi ia memaklumi aksi BLH Karimun, dibandingkan dengan Dinas Kesehatan Karimun yang sama sekali tidak berbuat apa-apa. Justru terkesan membiarkan masyarakat Karimun menghirup udara yang tidak sehat. (yon)

merupakan tempat kami mengais rezeki,” ujarnya.

Sementara itu, Pemerhati Jemaja, Wahyudi Amir SH, menilai sudah sepantasnya Pulau Dara memiliki sekolah sendiri. Karena sudah menjadi kewajiban negara untuk memcerdaskan putra dan putri bumi pertiwi ini biar sekalipun di ujung negeri. ”Saya rasa itu bukan standar baku. Perlu pertimbangan yang

matang untuk menutup sekolah itu. Sekolah itu penting. Sebab saya berasumsi pemerintah membangun gedung sekolah tersebut pasti dengan perencanaan yang baik. Jadi keterbatasan murid bukan alasan,” ujarnya.

Dikatakannya, harapan demi harapan juga terlontar dari beberapa wali murid agar sekolah yang berada terpisah dari ibu kota ke-

camatan tersebut tetap dapat digunakan sebagaimana biasanya. ”Pemerintah harus memperhatikan daerah terpencil, bukan hanya orasi saat kampanye partai politik saja,” tegasnya.

Sampai saat berita ini diturunkan, Kepala Dinas Pendidikan Anambas (KKA) Herianto, belum dapat dikonfirmasi mengenai isu penutupan SDN 009 tersebut.***

Dewan Minta Pemkab Awasi Proyek

UPTD Samsat Tarempa Bisa Layani Pajak Online ANAMBAS - Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Samsat yang ada di Tarempa saat ini sudah bisa melayani pembayaran pajak tahunan mulai pada 2 Septembar 2015 lalu. Pembayaran pajak tahunan ini bisa didibayarkan secara online. Bagi warga yang memiliki kendaraan yang berasal dari daerah lain di Kepri ini bisa membayar pajak di UPT Samsat Tarempa.

Syaratnya Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) masih hidup. Kalau STNK kendaraan sudah mati atau nunggak satu tahun saja, maka tidak bisa dilayani.

Pembayaran pajak bagi kendaraan yang sudah nunggak hanya bisa dibayarkan di samsat induk atau darimana kendaraan itu berasal. ”Kita sudah bisa melayani pembayaran pajak secara online. Artinya meski kendaraan berasal dari luar Anambas tetap bisa dibayar dari Anambas asalkan STNK kendaraan masih hidup. Caranya langsung datang ke kantor UPT Samsat,” ungkap Kepala UPTD Samsat Armunizar. (cr24)

BLH Karimun Bagikan 3.000 Masker

Minim Murid, SDN 009 Pulau Darak Terancam Ditutup AVIK, Anambas

Abdul Haris

”Pada prinsipnya, kami ingin memperjuangkan anggaran untuk penambahan ruang kelas baru setiap SD dan SMP di Karimun ini. Tetapi itu hak dari Pemkab” katanya lagi. Usulan ini, katanya, akan disampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Karimun. (yon)

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

MASKER: Udara di Karimun sedang tidak baik untuk kesehatan.

H Aunur Rafiq memasang masker kepada pengguna jalan di lampu merah simpang Sungai Lakam Karimun, Kamis (17/9).

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

GEDUNG: DPRD Anambas meminta pengawasan ketat terhadap sejumlah proyek pembangunan fisik di Anambas. Gedung DPRD terletak di Jalan Sulaiman Abdullah Tarempa.

ANAMBAS - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Anambas meminta pengawasan ketat terhadap sejumlah proyek pembangunan fisik.

Ketua fraksi PDI Perjuangan Plus Yusli YS mengatakan, langkah ini penting terlebih mengingat waktu pelaksanaan yang memasuki penghujung akhir tahun 2015. ”Kami memandang perlu untuk melakukan pengawasan ketat pada pembangunan fisik. Terlebih, yang berkenaan dengan program-program yang penganggarannya bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK),” ujarnya saat rapat paripurna di Gedung DPRD Anambas beberapa waktu lalu.

Dikatakannya, pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat perlu mendapat perhatian serius dari Pemk-

ab Anambas. Ia menyarankan kepada Pemkab untuk melakukan pembinaan terkait pinjaman dana bergulir yang nilanya mencapai Rp 2 miliar lebih.

Pihaknya memandang perlu dilakukan pengawasan dalam menyelesaikan masalah yang ada. ”Dalam hal ini, bukan hanya mengucurkan dana semata. Pembinaan dan pengawasan juga penting untuk dilakukan,” terangnya.

Selain itu ia menyoroti terkait honor kantor yang menurutnya belum terkontrol dengan baik. Ia menyarankan kepada Pemkab Anambas untuk membuat mekanisme honor kantor itu katanya, menjadi satu pintu di Badan Kepegawaian Daerah (BKD). ”Kami melihat setiap tahunnya, cenderung bertambah. Hal ini juga yang menurut kami mendapat per-

hatian,” ungkapnya.

Desakan terkait pemenuhan hakhak dasar masyarakat juga, seperti, pemenuhan hak dasar mutlak menjadi prioritas. ”Air, listrik, pendidikan dan kesehatan mutlak menjadi prioritas,” ujarnya.

SementaraAsnidarKetuafraksiPPP Plus prihatin dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang cenderung mengalami penurunan setiap tahunnya.

Hal ini menurutnya diperparah dengan turunnya transfer dana pusat ke daerah sebagai dampak turunnya harga minyak dunia. ”Pemkab dalam hal ini perlu memperkuat basis penguatan untuk mendongkrak PAD,” terangnya.

Ia memandang Pemkab perlu untuk mengambil langkah-langkah strategis untuk mendapat proyek pusat ke Anambas. (cr24)

TANJUNGPINANG POS JUMA T 18 SEPTEMBER 2015 JUMAT

6

Kepala Biro Administrasi Perekonomian Setda Prov Kepri, Ir. Chris S. Triwinasis, M.Si saat membuka Rakor Perekonomian Provinsi Kepri sekaligus membacakan sambutan Sekda Provinsi Kepri.

NARASUMBER DAN MODERATOR MENYAMPAIKAN MATERI DAN SEKALIGUS DISKUSI PADA RAKOR PEREKONOMIAN DENGAN TEMA ”SINERGITAS PROGRAM SERTIFIKAT HAK ATAS TANAH (SHAT) DALAM RANGKA MENINGKATKAN PEMBERDA”.

Pemprov Kepri Gelar Rakor Sinergitas Program SHAT

Seorang peserta dari BPN Karimun menyampaikan pertanyaan di sesi tanya jawab pada Acara Rakor di Hotel Aston, Tanjung Balai Karimun (3/9).

Kepala Bagian Kebijakan Ekonomi Biro Administrasi Perekonomian Agoes Sukarno, S.Sos menyampaikan laporan Panitia Pelaksana Kegiatan Rakor Perekonomian Provinsi Kepulauan Riau di Hotel AstonTanjungbalai Karimun.

Peserta dari Bagian Ekonomi Pemko Batam Zul Arif memberikan pertanyaan di sesi tanya jawab di acara Rakor di Hotel Aston, Tanjung Balai Karimun pada Kamis (3/9).

RAPAT Koordinasi Perekonomian dengan Tema ”Sinergitas Program SHAT (Sertifikat Hak Atas Tanah) dalam rangka Peningkatan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat di Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2015” dilaksanakan pada Kamis (3/9) di Hotel Aston Kabupaten Karimun.

Kegiatan Rakor merupakan kegiatan rapat koordinasi yang dihadiri oleh 60 orang peserta dari Kabupaten/Kota seProvinsi Kepulauan Riau yang melibatkan SKPD terkait dan Stakeholder.

Kegiatan Rakor tersebut melibatkan narasumber dari Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Kepulauan Riau dan Balai Pemantapan Kawasan Hutan (BPKH) XII Provinsi Kepri.

Kegiatan Rakor langsung dibuka oleh Kepala Biro Administrasi Perekonomian Provinsi Kepri Bapak Ir. Chris S Triwinasis, M.Si. Rapat koordinasi perekonomian yang kedua ini merupakan lanjutan dari rakor pertama yang mengambil tema tentang Program

Peserta dari Dinas Koperasi UKM Kabupaten Bintan Ibu Herlina memberikan pertanyaan pada sesi tanya jawab pada Acara Rakor di Hotel Aston, Tanjung Balai Karimun pada Kamis (3/9).

Panitia Pelaksana foto bersama usai acara Rakor Perekonomian di Hotel Aston Karimun Tahun 2015.

SHAT (Sertifikat Hak Atas Tanah).

Rapat Koordinasi ini dilaksanakan untuk meningkatkan koordinasi, sinkronisasi dan asistensi dalam rangka peningkatan pemberdayaan ekonomi masyarakat di Provinsi Kepri sehingga masyarakat dapat lebih memahami bagaimana peningkatan akses pembiayaan, strategi peningkatan produktifitas dan daya saing serta peran pemer-

intah daerah dalam pengembangan ekonomi daerah.

Diharapkan program SHAT ini dapat berjalan dengan lancar sehingga manfaat dapat dirasakan oleh masyarakat maupun kelompok UMKM. Program SHAT ini merupakan salah satu program kerjasama lintas sektor pusat dan daerah dalam rangka pemberdayaan ekonomi untuk

Salah satu peserta dari perbankan yang memberikan pertanyaan pada sessi tanya jawab pada acara Rakor Perekonomian di Hotel Aston – Karimun pada Kamis (3/9).

mewujudkan masyarakat mandiri dalam meningkatkan akses permodalan dan merupakan program Pemerintah dalam rangka percepatan dan perluasan ekonomi ke depan khususnya di Provinsi Kepulauan Riau baik itu Kabupaten/Kota.

Narasi dan Foto: Istimewa

Foto bersama setelah penyerahan cendera mata dari Kepala Biro Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Pemprov. Kepri Bapak Ir. Chris S Triwinasis, M.Si kepada para nara sumber.

Walcott Optimistis The Gunners Mampu Bangkit Data dan Fakta GP Singapura EDISI kedelapan balapan malam GP Singapura akan digelar pada akhir pekan ini. Sebagai satusatunya balapan malam dalam kalender Formula 1, GP Singapura menyimpan sejumlah data dan fakta unik.

GP Singapura adalah seri ke-13 dari total 19 seri dalam kalender F1 tahun ini. Balapan GP Singapura masih akan dilangsungkan di sirkuit jalan raya Marina Bay yang punya panjang 5,065 kilometer.

Situs resmi F1 mencatat sejumlah data dan fakta menarik terkait GP Singapura, di antaranya, tahun ini adalah edisi ke delapan GP Singapura. Edisi perdana yang digelar pada tahun 2008 merupakan balapan F1 pertama yang digelar pada malam hari.

Edisi perdana tersebut dimenangi oleh Fernando Alonso, yang saat itu masih membela Renault.

Selain itu, Alonso selalu finis di zona poin di GP Singapura dan lima kali naik podium. Rekor ini hanya bisa disamai oleh Sebastian Vettel. Namun, Vettel sudah mengoleksi tiga kemenangan di Singapura (2011, 2012, 2013), sementara Alonso baru dua kali (2008, 2010). Lewis Hamilton adalah pebalap lain yang pernah menang di Singapura (2009, 2014). Balapan di Marina Bay selalu diwarnai munculnya safety car. Dalam tujuh edisi GP Singapura sebelumnya, safety car sudah muncul sebanyak 10 kali. Di tiap edisi GP Singapura, safety car paling tidak muncul satu kali.

Red Bull adalah tim paling sukses di GP Singapura sejauh ini. Mereka menang empat kali dan meraih delapan podium di Singapura. Mereka juga merupakan satu-satunya tim yang sudah memimpin lebih dari 100 lap di Marina Bay. Sebaliknya, Mercedes baru meraih satu podium dalam lima balapan di Singapura, yaitu lewat kemenangan Hamilton pada tahun lalu.

Sirkuit Marina Bay punya 23 tikungan, 14 tikungan ke kiri dan sembilan tikungan ke kanan. Jumlah tikungan di Marina Bay ini lebih banyak daripada sirkuit mana pun yang masuk kalender F1 tahun ini.

Sebagai sirkuit berkarakter lambat, ditambah sering munculnya safety car, balapan di Singapura hampir selalu menjadi balapan terlama sepanjang musim. (net)

KEKALAHAN Arsenal di matchday 1 Liga Champions tak membuat Theo Walcott panik. Dia yakin Arsenal bisa mengatasi kekalahan ini dan bangkit lagi.

Arsenal menelan kekalahan dalam lawatannya ke kandang Dinamo Zagreb, Kamis (17/9) dinihari WIB. Kehilangan Olivier Giroud yang dikartu merah di babak pertama, Arsenal akhirnya harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor 1-2.

Meski mengawali dengan kekalahan, Walcott menolak untuk panik. Dengan pengalaman berlaga di Liga Champions selama bertahun-tahun, Arsenal diyakini Walcott bisa kembali ke jalur kemenangan dan melaju. ”Kami tidak bisa meraih satu hasil buruk dan kemudian bilang ini adalah akhir dari musim. Kami masih punya jalan di Liga Champions yang panjang. Kami pernah mengalami rintangan sebelumnya dan kami berhasil bangkit dari sana,” ujar Walcott seperti dikutip situs resmi Arsenal. ”Kami sudah ada di turnamen ini selama 18 tahun jadi kami punya banyak pengalamna dan kami tahu bagaimana mengatasi rintangan. Kami seharusnya bisa kembali lebih kuat.” ”Manajer akan memastikan bahwa ini akan diselesaikan di ruang ganti dan akan tetap ada di sana. Perjalanan pulang tidak akan menyenangkan, tapi kami harus merefleksikan pertandingan ini dan move on dengan cepat,” katanya.

The Gunners selanjutnya akan menjamu Olympiakos di matchday 2 di Emirates Stadium pada 19 September mendatang.

Kemenangan Pertama Sejak 1999 Kemenangan Dinamo Zagreb atas Arsenal menjadi sejarah bagi klub asal Kroasia tersebut. Ini adalah kemenangan pertama mereka di fase grup Liga Champions sejak lebih dari 15 tahun yang lalu.

Menjamu Arsenal di Stadion Maksimir, Kamis (17/9) dinihari WIB, Dinamo memetik kemenangan 2-1. Gol-gol Josip Pivaric dan Fernandes hanya bisa dibalas satu kali oleh Theo Walcott.

Dalam catatan UEFA, ini adalah kemenangan pertama Dinamo di fase grup Liga Champions sejak 1999. Sebelumnya, Dinamo melewati 15 kali fase grup tanpa sekalipun membukukan kemenangan.

Kemenangan ini pun disambut dengan suka cita oleh seluruh penggawa Dinamo. ”Tentu saja saya senang. Kami mengalahkan Arsenal di pertandingan pertama. kami memenangi laga di Liga Champions sete-

berkonsentrasi pada tugas yang mereka hadapi.” ”Ini adalah perayaan yang besar dan kebahagiaan bagi kami. Saat jeda kami sepakat di ruang ganti bahwa kami tidak akan mengubah gaya bermain kami meski memimpin dan kami berhasil menang. Kartu merah Giroud memudahkan kerja kami, tapi Arsenal adalah tim yang berkualitas,” katanya. (net) AS Roma vs Barcelona

Roma Imbangi Barca

lah sekian lama,” ujar pelatih Dinamo, Zoran Mamic, seperti dikutip situs resmi UEFA. ”Diam-diam saya berharap kami bisa membuat keajaiban karena saya tahu bagaimana anak-anak bekerja, hidup, dan

Theo Walcott

LAGA penyisihan Grup E Liga Champions 2015/ 2016 antara tuan rumah AS Roma melawan Barcelona berakhir imbang 1-1. Barca unggul terlebih dahulu pada menit 21 melalui sundulan Luis Suarez meneruskan umpan Ivan Rakitic. Roma bisa membalas melalui tendangan jarak jauh Alessandro Florenzi pada menit ke-31.

Kedua kesebelasan turun dengan formasi yang sama yaitu 4-3-3, namun dengan pola permainan yang jauh berbeda. Roma bermain dengan mengandalkan serangan balik dengan lebih dulu membangun pertahanan yang padat di area kotak penalti. Sementara, kubu tamu bermain sangat menyerang dan menerapkan tekanan tinggi kepada lawannya.

Pelatih Roma, Rudi Garcia, mengaku tidak ingin terlalu mengambil banyak risiko dengan memainkan pola menyerang yang terbuka ketika melawan Barca. Maka, sejak awal pertandingan kesebelasan besutannya bermain bertahan dengan garis pertahanan yang rendah. Selain menunggu di kedalaman, Roma juga tidak terlalu terburu-buru berusaha merebut bola dari Lionel Messi dkk.

Dua full-back yang diperani Alessandro Florenzi di sebelah kanan serta Lucas Digne di sisi kiri pun tidak bergerak lebih lebar seperti biasanya. Kedua pemain tersebut diintruksikan agar lebih rapat ke dalam kotak penalti. Jarak keduanya dengan duet bek tengah, Kostas Manolas dan Antonio Rudiger, pun menjadi lebih dekat. Kotak penalti Roma dengan sendirinya padat oleh para pemain sendiri.

Selain empat bek, tiga pemain tengah mereka, Daniele De Rossi, Seydou Keita dan terkadang Radja Nainggolan, juga rutin berkeliaran di depan kotak penalti sendiri. (net)

TANJUNGPINANG POS T 18 SEPTEMBER 2015 JUMAT JUMA

7

Pemkab Edarkan Imbauan Salat Tepat Waktu Dukungan .......................................................................... dari halaman 8 700-an Karyawan PT Numbing Mogok Kerja BINTAN - Akhirnya, 700-an karyawan perkebunan PT Numbing Jaya melakukan aksi mogok kerja, sejak Rabu (16/9) lalu. Aksi itu dilakukan karena belum menerima upah dari jajaran direksi. Sementara, jajaran direksi masih berada di Medan.

Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Pemkab Bintan Hasfarizal, menyampaikan, masalah pembayaran upah karyawan PT Numbing Jaya sudah dimediasi sejak bulan lalu. Bahkan, keluhan karyawan itu disampaikan kepada DPRD Bintan. Namun belum ada solusi dari direksi. Sehingga karyawan melakukan aksi mogok

kerja. Jajaran direksi belum menemui karyawan karena masih berada di Medan. Direksi PT Numbing Jaya belum bisa ke Kepri karena asap. ”Kami sudah koordinasikan dengan pihak perusahaan masalah ini. Jajaran Direksi perusahaan PT Numbing Jaya berjanji akan menemui pekerja, setelah penerbangan dari Medan ke Kepri lancar. Direksi akan mendengarkan tuntutan pekerja terkait aksi mogok tersebut,” ujar Hasfarizal Kamis (17/9).

Untuk menyelesaikan masalah karyawan PT Numbing Jaya, Hasfarizal menambahkan, akan dibic-

arakan pada saat hearing dengan Komisi IDPRD Bintan, yang dijadwalkan Selasa (22/9) ini. Dalam hearing itu akan hadir perwakilan dari Disnaker, pekerja, pengusaha dan anggota dewan. Hearing itu untuk mencari solusi.

berharap pasangan Pak Apri Sujadi dan Pak Dalmasri Syam bisa membawa perubahan yang lebih baik untuk pembangunan Kabupaten Bintan, ke depan,” kata Dino, dari warga Bintan Utara,

saat menyerahkan kupon polling.

Dengan penambahan 210 kupon polling itu, pasangan Asri sudah mengumpulkan 2.570 polling atau 69,61 persen. Sedang-

kan pasangan calon bupati dan wakil bupati Khazalik dan Indra Setiawan (Khawan) tidak mendapat tambahan hingga Kamis (17/ 9) sore. Saat ini, pasangan Khawan masih mendapat polling

UMK 2016 Di lain hal, Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Bintan, Hasfarizal Handra mengatakan, permintaan kenaikan upah minimum kabupaten (UMK) tahun 2016 dari serikat pekerja merupakan hal yang wajar. Dalam penetapan UMK itu, tetap mengikuti mekanisme dan prosedur sesuai peratu-

ran yang berlaku.

Menurut Hasfarizal, karena ada berbagai tuntutan, solusi untuk menetapkan UMK itu adalah melalui pembahasan dan penghitungan dengan mekanisme yang ada. ”Kan sudah ada aturannya, kita ikuti saja. Dalam mekanisme tersebut, semua pihak dilibatkan dan diberikan kesempatan untuk menyampaikan argumentasinya," kata Hasfarizal saat diwawancarai, Kamis (17/9).

Ia mengatakan, kenaikan upah buruh tidak hanya dilihat dari satu atau dua komponen saja. Namun harus dilihat secara keseluruhan dan mempertimbangkan kondisi

ekonomi, pengusaha dan buruh.

Ada item-item penghitungannya, nanti dibahas terlebih dahulu. Jika ada yang menuntut kenaikan 30 persen atau 22 persen, itu hak serikat pekerja.

Disampaikannya, dengan melihat kondisi ekonomi saat ini, perlu perhitungan yang cermat dan mencari solusi yang tepat.

Sehingga tidak mengganggu iklim usaha dan memenuhi tuntutan buruh, walau tidak sepenuhnya. ”Kami ingin diskusikan bersama melalui musyawarah dengan suasana yang kondusif,” tambahnya. (abh/aan)

1.124 kupon atau 30,39 persen.

Total polling yang diterima re-

daksi Tanjungpinang Pos untuk Pilkada 205 Bintan sebanyak 3.698 kupon. (redaksi)

BALIHO: Pengendara memperhatikan baliho calon kepala daerah untuk Pilkada 2015 Bintan di traffic light di Km 16 Jalan Lintas Barat, kemarin.

F-YUSFREYENDI/TANJUNGPINANG POS

Kapolsek ............................................................................ dari halaman 8 Dandung, pihaknya telah mengetahui beberapa permasalahan di kawasan Bintan Timur. Seperti aksi balap liar, pencurian serta praktik judi di Pasar Barek Motor. Dandung akan memprioritaskan bebera-

pa kegiatan itu, demi terciptanya kamtibmas. Hal itu dilakukan sesuai perintah atasan, mulai dari Kapolda hingga Kapolres. ”Permasalahan judi yang selama ini muncul, akan menjadi prior-

itas,” ujar Dandung di ruang kerjanya, kemarin.

Sesuai perintah pimpinan, bagi Dandung, tentunya upaya mewujudkan kamtibmas yang aman tentunya menjadi prioritas kepolisian. Namun yang ter-

penting saat ini, sesuai momennya Pilkada, seluruh jajaran diperintahkan untuk turut menyukseskan Pilkada dalam hal pengamanannya. ”Namun bukan berarti di luar Pilkada itu tidak tanggap,” tam-

bahnya.

Selain itu Dandung juga menambahkan, pentingnya mejalin koordinasi dengan tokoh masyarakat untuk menuntaskan masalah gangguan kamtibmas di wilayahnya. (abh)

BRC.................................................................................... dari halaman 8 untuk meningkatkan mutu pendidikan putra putri daerah. Mulai dari bangku sekolah dasar sampai ke jenjang perguruan tinggi.

Menurutnya, program pendidikan ini terbukti berhasil membuka peluang kerja sangat luas bagi putra putri terbaik Bintan. Tidak hanya di wilayah pariwisata Bintan saja, bahkan ada yang sampai ke luar negeri. Seperti Harianto, salah seorang putra dari Ke-

camatan Teluk Sebong yang saat ini menjadi Revenue Director di Grand Milenium Shanghai, Tiongkok.

Ia mengatakan, dengan beasiswa yang diberikan oleh PT BRC kepada putra dan putri di Bintan, saat ini sudah ribuan tenaga kerja andal yang dihasilkan.

Baik yang bekerja untuk membangun kawasan Lagoi maupun bekerja di berbagai hotel dan re-

sort ternama di Indonesia. ”Untuk tahun ajaran 20152016, kami memberikan sebanyak 702 paket beasiswa dan bantuan pendidikan kepada putra dan putri di Bintan. Sampai saat ini, sudah lebih dari 9.000 orang yang mendapatkannya,” sebut Frans, Kamis (17/9).

Sementara itu, Pj Bupati Bintan, Boli Doniara yang juga hadir dalam penyerahan beasiswa

tersebut mengapresiasi program yang dilaksanakan PT BRC sejak belasan tahun silam. Menurutnya, ini merupakan wujud kepedulian perusahaan terhadap masyarakat, khususnya pendidikan. Putra dan putri Bintan harus memanfaatkan program ini menjadi motivasi untuk terus belajar dan berprestasi. ”Karena perkembangan pariwisata Bintan terus meningkat

dari tahun ke tahun, dan membutuhkan sumber daya manusia yang andal untuk mengelolanya,” sebutnya.

Ia juga mengajak warga Bintan untuk terus membangun dunia pariwisata di Bintan. Jika pariwisata meningkat, akan membuat pendapatan sektor pariwisata meningkat pula. Sehingga bantuan beasiswa dan pendidikan akan terus meningkat. (aan)

Minta.................................................................................. dari halaman 8 pihak kelurahan dan kecamatan langsung menghubungi Kapolsek Bintan Utara, Razali Udin. Alhasil, terbukti jika tindakan itu adalah modus penipuan.

Lurah Tanjunguban Kota, Suharti menjelaskan peristiwa tersebut bermula saat ia menerima telepon yang masuk ke hape pribadinya sekitar pukul 10.30, Kamis (17/9). Suharti yang tidak mengenal nomor penghubug yang tertera di hapenya tersebut. Tanpa curiga, ia menjawab panggilan telepon. Saat dijawab, si penelepon mengaku sebagai

Kapolsek Bintan Utara yang baru. Lantas mengajak rapat di Polsek Bintan Utara, Kamis siang. ”Setelah berbincang-bincang, akhirnya si penelepon mengatakan mau pinjam uang Rp 25 juta, dengan alasan untuk membayar administrasi mobil operasional polisi Polres Bintan yang akan masuk ke Bintan dari Batam,” terangnya.

Karena curiga, Suharti mengatakan, tidak ada uang sebesar itu. Setelah itu si penelepon yang mengaku Kapolsek mem-

inta nomor kontak person pengusaha kaya di Tanjunguban, yang bisa diminta bantuan uang sebesar Rp 25 juta.

Suharti curiga, ia pun tidak memberikan nomor kontak person para pengusaha. Karena Kapolsek-Kapolsek sebelumnya tidak pernah minta-minta seperti itu, atau pinjam uang. Hanya untuk memastikan, Suharti menghubungi seorang lurah di Bintan Timur. Ternyata, di Bintan Timur juga ada yang meminta uang yang membawa atau mengatasnamakan Kapolsek

baru. ”Saya juga menelepon camat, dan memang benar itu bukan Kapolsek Binut,” katanya.

Sementara itu, Kapolsek Bintan Utara, Kompol Razali Udin yang dikonfirmasi mengatakan sudah mendengar aduan tersebut dari Camat Bintan Utara.

Razali Udin memastikan hal tersebut tidak benar adanya. ”Saya tadi siang ditelepon pak camat. Kata dia, ada yang minta uang atas nama kapolsek melalui telepon. Jadi sudah saya konfirmasi hal tersebut tidak benar,”

katanya.

Kapolsek juga menyampaikan kepada masyarakat, aparatur pemerintah dan pengusaha agar berhati-hati atas modus penipuan mengatasnamakan pejabat kepolisian. Karena saat pemutasian dan baru menjabat, kerap terjadi hal tersebut. ”Jangan mudah percaya telepon atau SMS seperti itu. Jika terjadi segera lapor ke Polsek terdekat, jangan sampai hal seperti ini merugikan orang banyak,” demikian diimbau Kapolsek untuk semua pihak. ***

Harga ................................................................................. dari halaman 8 dengan Rp 20 ribu. Perbedaan harga bergantung pada jarak dari stasiun pengisian dan pengangkutan elpiji ke daerah konsumen atau titik suplai.

Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perindag Bintan, Edi Pribadi menyampaikan, tim pengawas BBM dan gas Pemkab Bintan yang diketuai oleh Kabag Perekonomian Setdakab Bintan Edi Mulyanto sudah survei ke lapangan. Diskop UKM dan Perindag Bintan meminta para agen dan pengecer di Bintan, menjual harga gas elpiji sesuai dengan kebijakan pusat. ”Terhitung 16 September, harga jual gas elpiji sudah turun. Dalam menentukan penurunan harga itu, pemerintah

daerah tidak menetapkan Harga Eceran Tertinggi atau HET. Karena gas tabung 12 Kg itu non subsidi. Tapi, maksimal penurunan gas itu mencapai Rp 20 ribu per tabung,” kata Edi Pribadi, Kamis (17/9).

Pada kesempatan lain, Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) perdagangan Bintan, Setia Kurniawan menyampaikan, tim pengawas sudah meninjau beberapa agen dan pengecer gas elpiji tabung 12 Kg itu. Penurunan harga sudah diberlakukan sejak ditetapkan oleh Pertamina, Rabu (16/9) lalu. Untuk penurunan harga jualnya, bervariasi.

Setelah dikonversikan dengan daerah, di wilayah Kecamatan Bintan Utara dan sekitarn-

ya, dari Pertamina kepada agen dijual seharga Rp 121.100 per tabung. Sebelumnya dijual seharga Rp 139.100 per tabung.

Namun sampai di eceran, gas elpiji dijual kepada konsumen Rp 130 ribu per tabung. Nilai itu belum termasuk biaya tambahan, bagi konsumen yang meminta gas diantar ke tempat usaha atau kediamannya. ”Dibandingkan harga jual sebelumnya, kini harga gas elpiji mengalami penurunan sekitar Rp 18 ribu per tabung,” sebut Setia Kurniawan.

Sedangkan di wilayah Bintan Timur dan sekitarnya, lanjut Setia Kurniawan, gas elpiji dijual kepada konsumen seharga Rp 155 ribu per tabung. Sedangkan harga lama senilai Rp 175

ribu per tabung. Sehingga di wilayah Bintan Timur dan sekitarnya mengalami penurunan harga jual mencapai Rp 20 ribu per tabung. ”Tim pengawas akan memonitor terus tentang kebijakan penurunan harga gas elpiji non subsidi ini,” tegasnya.

Di lain pihak, seorang penjual gas elpiji tabung 12 Kg di Toapaya mengatakan, sudah mendapat informasi tentang kebijakan Pertamina pusat, untuk menurunkan harga jual gas yang tidak bersubsidi itu. Namun saat ini, belum ada pemberitahuan resmi dari Pertamina Tanjunguban, mengenai kebijakan itu. Sehingga, pengecer maupun agen belum mengetahui nilai penurunan harga jual.

Dari informasi yang beredar di kalangan pengecer dan agen, kata penjual yang enggan ditulis namanya itu, penurunan harga jual gas elpiji tabung 12 Kg sekarang sekitar Rp 17 ribu per tabung. Bagi pengecer, tidak masalah jika harga jual gas elpiji diturunkan. ”Toh selama ini, pembeli gas elpiji tabung 12 Kg tidak banyak. Sehari, mungkin hanya 1 orang yang membeli. Itu pun, kami sudah bersyukur. Makanya stok gas elpiji tabung 12 Kg selalu tersedia. Walau harga turun mencapai Rp 20 ribu, kami yakin tetap sedikit pembelinya.

Karena perbedaan harga gas tabung 12 Kg dengan tabung 3 Kg sangat jauh,” demikian disampaikan sumber. ***

BINTANBUYU - Pemkab Bintan mengeluarkan surat edaran nomor 338/kesra/513 tertanggal 14 September 2015, sebagai imbauan untuk melaksanakan salat tepat waktu. Tahap awal, surat edaran akan ditujukan kepada seluruh kantor SKPD di lingkungan Pemkab Bintan. ”Surat edaran itu ditujukan bagi pegawai umat muslim. Tujuannya untuk kebaikan kita bersama,” ujar Eki Supartiningsih, Kabag Kesra Setdakab Bintan, Kamis (17/9).

Menurutnya, surat edaran imbauan salat tepat waktu itu merupakan program Pemerintah Kabupaten Bintan untuk melatih disiplin Aparatur Sipil Negara (ASN). Melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra), surat edaran itu sudah ditandatangani oleh Penjabat Bupati Bintan Doli Boniara dan disampaikan ke seluruh instansi pemerintah. ”Untuk berbuat itu kita mulai dari internal dulu,” tambah Eki. Pada kesempatan lain, Kepala Sub Bagian Agama Kesra Pemkab Bintan, Yasir Arafat mengatakan, surat imbauan ini dicetuskan sebagai bagian dari upaya meningkatkan kedisiplinan ASN Pemkab Bintan. Langkah untuk meningkatkan ibadah bagi pegawai itu disetujui oleh Pj Bupati Bintan.

Yasir Arafat mengungkapkan, menunaikan salat tepat waktu sejalan dengan gerakan revolusi mental yang dicanangkan Presiden RI Joko Widodo.

Aalat tepat waktu itu bagian dari pembuktian ketaatan hamba kepada Allah SWT. Meski salat tepat waktu itu merupakan hal yang kecil dan sederhana, tapi manfaatnya luar biasa. Sesuai dengan sabda Nabi Muhammad, sebaik-baiknya salat adalah yang di awal waktu. ”Karena itu, marilah kita terapkan bersama di lingkungan Pemkab Bintan,” ujarnya.

F-YENDI

Eki Supartiningsih

Yasir Arafat meyakini, sesuatu yang sederhana jika dilakukan dengan disiplin, ke depannya akan memberikan dampak yang positif, bisa meningkatan kualitas disiplin seluruh ASN muslim yang ada di Kabupaten Bintan. Sudah seharusnya pemimpin tidak hanya mengedepankan aspek ekonomi pegawainya saja, tapi pemimpin yang baik memang juga harus memerhatikan perbaikan kualitas rohani para pegawainya.

Dalam surat imbauan tersebut disampaikan, ketika azan berkumandang, seluruh aktivitas kerja di kantor-kantor pemerintah daerah harus segera dihentikan. Kemudian ASN muslim diimbau agar menunaikan salat berjemaah di masjid atau musala terdekat. Meski sudah ditandatangani bupati, surat edaran itu belum diedarkan secara resmi ke seluruh kantor. Namun dalam waktu dekat, surat edaran akan ditempel di kantor SKPD. ”Edaran ini akan dievaluasi, setelah beberapa bulan berjalan,” demikian ditambahkan Yasir Arafat. (fre)

BPMP-KB Akan Dampingi Korban Pencabulan BINTAN - Seorang ibu rumah tangga inisial Li, merasa prihatin selama ini. Karena, anaknya yang masih di bawah umur menjadi korban pencabulan. Selain itu, Li mengeluh karena tidak ada pendamping dari Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMP-KB) Kabupaten Bintan selama masa sidang.

Sementara, anaknya yang menjadi korban pencabulan, oleh lelaki dengan inisial Ir (26) sudah tidak bisa mengikuti sekolah di PAUD. Alasan sekolah tersebut, tidak mau menerima anak yang bermasalah. ”Saya sudah mendatangi Kantor BPMP-KB, agar mendapatkan pendampingan terhadap keluarga kami. Katanya akan didampingi, baik anak saya maupun keluarga kami. Tetapi saat ini belum ada juga,” kata Li, Rabu (16/9) lalu.

Selain itu Li juga bercerita, beberapa kali mendapatkan teror dari orang yang tidak dikenal melalui hape. Orang yang meneror itu memaksa agar kasus

tersebut segera dicabut laporannya. Karena proses hukum berlanjut, Li merasa khawatir dengan keselamatan anaknya, dan tidak bisa bersaksi di pengadilan.

Sebelumnya, Kepolisian Sektor Gunung Kijang membekuk lelaki dengan inisial Ir (26) di rumahnya di Toapaya Asri, Kamis (28/5) lalu. Ir diduga melakukan pencabulan terhadap anak di bawah umur, masih berusia 4 tahun.

Kepala BPMP-KB Kabupaten Bintan, Kartini menyatakan, pihaknya bukan tidak melakukan pendampingan terhadap keluarga korban. Tapi, BPMPKB sedang ada kegiatan. Setelah kegiatan selesai, BPMPKB akan mengutus pegawai guna menemui yang bersangkutan.

Selain itu Kartini juga menambahkan, selama proses penyidikkan oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), pihaknya telah menjalin koordinasi dengan pihak kepolisian. ”Kami akan dampingi korban,” tegas Kartini. (abh)

PRO BINTAN

TANJUNGPINANG POS JUMA T 18 SEPTEMBER 2015 JUMAT

8

Harga Gas Turun hingga Rp 20 Ribu

POLLING PILKADA BINTAN

APRI SUJADI (CABUP)

2.574 ( 69,61% )

DALMASRI (CAWABUP)

YUSFREYENDI, Bintan HARGA gas elpiji nonsubsidi ukuran tabung 12 kilogram (Kg) di Bintan sudah turun, terhitung sejak Rabu (16/9). Penurunan harga itu sesuai dengan kebijakan PT Pertamina (Persero) yang disetujui pemerintah pusat.

KHAZALIK (CABUP)

F-YUSFREYENDI/TANJUNGPINANG POS

KIJANG - Sebagai pimpinan di Polsek Bintan Timur yang baru, Dandung Putut Wibowo SIk akan menyesuaikan situasi di wilayah Bintan Timur. Baik menjalin koordinasi dengan aparatur pemerintahan setempat, tokoh masyarakat, Ormas maupun menangani tindak pelanggaran hukum di wilayah tersebut.

Upaya itu dilakukan untuk menciptakan keamanan, ketertiban masyarakat di wilayah tersebut. Menurut

GAS: Stok gas elpiji tabung 12 Kg di pengecer Toapaya masih tersedia sehari setelah penurunan harga, Kamis (17/9).

 Lanjut ke Hal 7

1.124 (30,39% )

TOTAL POLLING 3.698

BINTAN UTARA

TANJUNGUBAN - Dukungan Calon Bupati Bintan yang maju di Pilkada 2015 Bintan, untuk pasangan Apri Sujadi bersama Dalmasri Syam (Asri) melalui polling terus mengalir. Saat ini, dukungan untuk pasangan Asri itu disampaikan dari warga Tanjunguban, Bintan Utara dan Gunung Kijang, Kamis (17/9) sore.

Berdasarkan polling yang masuk ke Kantor Redaksi Tanjungpinang Pos, pasangan Asri mendapat tambah 210 kupon polling, Kamis sore.

Dari kupon polling itu, warga memberikan alasan, dukungan untuk pasangan Asri karena calon bupati yaitu Apri Sujadi merupakan putra tempatan. Apri Sujadi dilahirkan di Kijang, dari keluarga pensiunan PT Antam. ”Kami tahu betul, siapa Pak Apri itu. Dia masuk SD sampai menyelesaikan SMA di Kijang. Kami

 Lanjut ke Hal 7

 Lanjut ke Hal 7

Kapolsek Prioritaskan Pemberantasan Judi

INDRA SETIAWAN (CAWABUP)

Dukungan Asri Terus Mengalir

Semula, harga pertabung 12 Kg sekitar Rp 139.100 per tabung. Namun, kini sudah turun dan dijual sekitar Rp 121.100 per tabung. Penurunan harga jual gas elpiji tabung 12 Kg di wilayah Kabupaten Bintan itu berkisar Rp 18 ribu sampai

Dandung

Penipu Bawa Nama Kapolsek Binut

Minta Duit Rp 25 Juta ke Lurah Ada-ada saja cara tindak penipuan di era sekarang.

Dengan membawa nama pejabat kepolisian yang baru dilantik, seorang penelepon gelap meminta uang sebesar Rp 25 juta kepada calon mangsanya. Seperti ini modusnya.

JENDARAS KARLOAN, Bintan KAMIS (17/9) siang kemarin, Mapolsek Bintan Utara cukup ramai dengan anggota polisi. Beberapa orang terlihat saling bersilaturahmi dengan pejabat Kapolsek yang baru saja dilantik, Kompol Razali Udin. Sebelumnya, Razali Udin

BRC Group Berikan Beasiswa Pendidikan

F-JENDARAS KARLOAN/TANJUNGPINANG POS

BANTUAN: Vice President PT BRC Frans Gunara menyerahkan bantuan beasiswa kepada orang tua siswa, Kamis (17/9).

LAGOI - PT Bintan Resort Cakrawala (BRC) group kembali memberikan bantuan beasiswa pendidikan kepada 145 siswa berbagai tingkat pendidikan. Anak yang menerima beasiswa pendidikan itu berasal dari tujuh desa yang berada di Kecamatan Bintan Utara dan Teluk Sebong.

Frans Gunara, Vice President PT BRC dalam sambutannya mengajak, agar seluruh masyarakat Bintan terus meningkatkan kualitas pendidikan dan daya saing di dunia sektor pariwisata. Melalui program beasiswa dan bantuan pendidikan, PT BRC berkomitmen

 Lanjut ke Hal 7

adalah perwira yang menjabat Kapolsek Bintan Timur. Di sela silaturahmi itu, beberapa orang anggota polisi mengungkapkan ada laporan penipuan dari seorang perempuan.

Anehnya, perempuan yang menjadi

korban penipuan itu ditelepon seseorang yang mengaku sebagai Kapolsek Bintan Utara (Binut). Seseorang yang tidak dikenal dengan membawa nama Kapolsek itu menggunakan nomor hape 081272223729. Si penelepon meminta uang sebesar Rp 25 juta kepada Suharti yang merupakan pejabat Lurah Tanjunguban Kota, Kecamatan Bintan Utara.

Karena merasa curiga dengan permintaan seseorang yang mengaku sebagai Kapolsek Bintan Utara, akhirnya

 Lanjut ke Hal 7

Kompol Razali Udin

04:41

12:02

18:06

15:10

19:15

9

JUMA T 18 SEPTEMBER 2015 JUMAT

67 unit Rumah di Tanjungpinang Barat Dapat RTLH TANJUNGPINANG - Pemerintah Kecamatan Tanjungpinang Barat sudah mengusulkan 67 unit rumah direhabilitasi dalam program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

Masing-masing rumah akan menerima bantuan rehab sekitar Rp 20 juta.

Demikian disampaikan Camat Tanjungpinang Barat Bobby Wira Satria ketika ditemui Tanjungpinang Pos, Rabu lalu. Bobby menuturkan, dana RTLH tahun ini naik dari tahun sebelumnya yakni menjadi sebesar Rp 20 juta per rumah.

 Lanjut ke Hal 10

Tunggu Pengesahan APBD-Perubahan

Pemko Lelang 7 Jabatan ZULFIKAR, Tanjungpinang TAHUN ini Pemerintah Kota Tanjungpinang akan melelang tujuh jabatan untuk pejabat esselon II. Pelelangan jabatan ini untuk mengisi kekosongan jabatan di beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemko Tanjungpinang.

Namun, proses pelelangan tersebut masih harus menunggu pengesahan Anggaran

Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun 2015 yang saat ini masih dalam tahap pembahasan. ”Untuk pelelangan jabatan sudah kita ajukan. Karena sekarang banyak SKPD yang kosong. Ada tujuh jabatan untuk pejabat esselon II yang akan kita lelang. Mulai dari kepala dinas dan staf ahli,” ujar Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Tanjungpinang, Raja Khairani, Kamis (17/9).

Sebagaimana diketahui, ketujuh jabatan yang akan dilelang itu untuk posisi Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Kepala Dinas Disdukcapil.

Pada waktu itu ketika disinggung jumlah anggaran yang diajukan untuk proses lelang jabatan ini, mantan Kasatpol PP Kota Tanjungpinang ini tidak

 Lanjut ke Hal 10

Raja Khairani

Fenomena Pilkada di Mata Netizen

AGENDA PARIWISATA

Diundang, PHRI Selalu Absen

Wajar, Asal Tidak Berlebihan

TANJUNGPINANG - Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Tanjungpinang, Juramadi Esram meluruskan pernyataan pengurus PHRI Kota Tanjungpinang bahwa segala agenda pariwisata di Tanjungpinang tidak melibatkan PHRI. Selama ini, Dinparbud selalu mengundang PHRI Kota Juramadi Esram Tanjungpinang dalam kegiatan-kegiatan pariwisata di Tanjungpinang. ”Tak benarlah kalau PHRI tidak dilibatkan, justru kita undang, malah PHRi tidak pernah datang,” kata Juramadi, kemarin.

Sejak Professor J.A Barnes, seorang Profesor Sosiologi di Universitas Cambridge, mulai memperkenalkan jejaring sosial pada tahun 1954. Kini, jejaring sosial atau lebih dikenal dengan sebutan media sosial (medsos) sudah menjadi media yang akrab di tengah masyarakat. Apalagi di tengah hiruk pikuk pesta demokrasi saat BACA ini, medsos memainkan peran HAL 10 yang sangat besar. Bagaimana para netizen menanggapi hal ini?

F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

 Lanjut ke Hal 10

Anggarannya lumayanlah. Lebih kurang setengah miliar.

Angka pastinya saya tidak terlalu ingat” Raja Khairani

KAMPANYE: Paslon memanfaatkan media online untuk memperkenalkan program-programnya.

ZULFIKAR, Tanjungpinang

TANJUNGPINANG POS T 18 SEPTEMBER 2015 JUMAT JUMA

10

PEMBUANGAN LIMBAH

Sekolah Diminta Pasang Pipa TANJUNGPINANG - Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang menilai saat ini sedikit sekali sekolah yang membuat tempat pembuangan air untuk aliran limbah makanan ringan yang sengaja dibuang oleh siswa di lingkungan sekolah.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang Rustam menjelaskan belum lama ini hasil survei dari petugas Dinkes, banyak sekolah yang belum membuat drainase atau semacam pipa khusus untuk membuang air bekas minuman, sehingga dapat mencegah wabah penyakit DBD. Sekolah yang dimaksud, Rustam, adalah Sekolah Dasar (SD) sederajat. Kebanyakan sekolah ini banyak pedagang asongan, yang menjajakan makanan serta minuman ringan yang berjualan di depan sekolah. ”Sisa makanan dan minuman kadang dibuang bebas, sehingga menimbulkan genangan air dan banyak kembangbiak nyamuk,” jelas Rustam kepada peserta sosialisasi penanggulangan kedaruratan kesehatan masyarakat Kota Tanjungpinang, di Hotel Aston, Kamis (17/9).

Menurutnya saat ini sudah ada jatuh korban penyakit DBD di Ibu Kota Tanjungpinang ini dan korban langsung meninggal dunia.

Salah satu penyebabnya, kata Rustam adalah tidak menjaga lingkungan, khususnya pekarangan sekolah yang tidak menjaga kesehatan. ”Kita sudah sosialisasikan ini, termasuk juga masuk ke sekolah.

Dan memberikan abate untuk air bersih,” ucap Rustam. (ais)

KESEHATAN IBU HAMIL

Pakaian Ketat Dapat Ganggu Kesehatan Janin TANJUNGPINANG - Ibu hamil sangat tidak dianjurkan menggunakan pakaian ketat. Sebab, penggunaan pakaian ketat pada ibu hamil akan menganggu kesehatan si calon buah hati. Perkembangan janin di dalam kandungan ibu hamil akan terganggu.

Gangguan tidak hanya dialami janin yang ada di dalam kandungan, tapi juga membuat ibu hamil merasa kurang nyaman pada saat melakukan gerakan.

Selain itu akan menimbulkan penyakit heartburn yang merupakan kondisi lambung mendorong ke dada hingga kerongkongan. Hal itu karena meningkatkan hormon progesteron pada ibu hamil yang disebabkan penggunaan pakaian ketat terutama di bagian pinggang.

Nana seorang bidan kepada Tanjungpinang Pos mengatakan, bukan hanya penyakit heartburn, namun dapat juga menghambat sirkulasi darah di dalam tubuh. Karena di saat awal kehamilan, saluran darah akan mengalami pembesaran saluran darah karena pembentukan plasenta bayi. ”Maka dari itu sangat disarankan sekali bagi ibu hamil tidak menggunakan pakaian yang ketat karena dapat mengganggu sirkulasi darah yang menjadi terhambat,” sarannya. Saat perut pada ibu hamil semakin membesar karena kehamilan adalah saat yang tepat untuk memakai dan mengenakan pakaian hamil.

Dengan semakin beragam model pakaian hamil tentu tidak akan menyulitkan Anda untuk tetap cantik dan modis selama kehamilan.

Nana mengungkapkan, tips-tips untuk memilih pakaian hamil yang aman bagi ibu hamil, antara lain pakaian yang dimiliki harus memiliki ukuran yang besar, gunakanlah pakaian yang nyaman, yang penting nyaman pada perut yang sedang membuncit, gunakan bra yang ukurannya tepat, tidak sempit, dan memberikan dukungan yang baik bagi payudara terutama bagi metabolisme.

Jika perlu lanjutnya, sesuaikan dengan kebutuhan ibu hamil dan pilihlah bahan baju dan celana yang dingin dan nyaman. ”Metabolisme tubuh saat hamil akan lebih tinggi dari biasanya sehingga tubuh akan merasa lebih hangat. Pakailah baju yang pas dan celana dengan ukuran celana yang longgar dan elastis,” tuturnya. (cr26)

KRIMINAL

Curi Helm, Dua Pemuda Dihukum Jalan Jongkok TANJUNGPINANG - Gara-gara kepergok mencuri helm di salah satu pusat perbelanjaan di Tanjungpinang, dua pemuda masing-masing berinisial Al dan Jn dihukum.

Kedua pemuda itu dihukum berjalan dengan berjongkok keliling parkiran pusat perbelanja tersebut, Rabu (16/9).

Menurut sekuriti pusat perbelanjaan tersebut, keduanya dipergoki saat akan keluar dari wilayah pusat perbelanjaan tersebut. Keduanya menggunakan helm ganda, padahal di dalam karcis hanya satu helm. ”Keduanya sempat kami amankan, dan kami laporkan ke pimpinan. Rupanya betul, tak lama seorang pengunjung mengaku kehilangan helm,” katanya, Korban yang merupakan perempuan muda menunjukkan karcis miliknya yang di dalamnya dituliskan ada satu helm. Setelah pengakuan korban, kedua pelaku langsung mengaku. ”Mereka baru mengaku kalau mereka yang mengambil helm perempuan itu,” katanya.

Seorang petugas kepolisian yang kebetulan patroli di sana sempat mendatangi kantor sekuriti tersebut.

Lantaran korban memaafkan, akhirnya kedua pemuda itu tidak dibawa ke kantor polisi melainkan keduanya hanya dihukum jalan jongkok mengelilingi parkiran pusat perbelanjaan tersebut. Pantauan Koran Ini, pada saat keduanya dihukum sempat mengundang perhatian warga yang ada di pusat perbelanjaan itu. Bahkan, aksi keduanya jadi tontonan. (cr27)

Pijat 1,5 Jam Cukup Bayar Rp 35 Ribu

Monalisa Berikan Diskon 30 Persen TANJUNGPINANG - Monalisa Spa dan Massage memberikan diskon 30 persen untuk layanan pijat kesehatan yang meliputi massage tradisional, refleksi, luluran, serta pijat batu.

Program ini diberikan kepada pengunjung mulai sekitar pukul 09.00 hingga 12.00. Berbeda dengan hari libur atau weekend, diskon 30 persen berlaku normal seperti harga biasanya.

Kepada wartawan Tanjungpinang Pos, publik relation (PR) Monalisa Spa dan Massage Tanjungpinang, Atik menjelaskan program yang baru diluncurkannya

ini merupakan hal yang biasa sehingga para pengunjung yang kelas menengah ke bawah bisa juga menikmati program unggulan yang tersedia di Monalisa Spa dan Massage Tanjungpinang. ”Untuk pijat refleksi 1 jam pengunjung hanya membayar Rp 35 ribu. Ini harga yang cukup fantastik,” terang Atik, Selasa kemarin.

Kemudian tidak hanya pijat refleksi, ia juga menambahkan ada juga program lainnya seperti massage tradisional cukup membayar Rp 59 ribu, luluran Rp 105 ribu untuk 1,5 jam, serta pijat batu Rp 126 ribu untuk 1,5 jam. ”Diskon

ini berlaku setiap hari selain weekend, mulai dari pukul 09.00 sampai 12.00,” tambahnya.

Di kesempatan yang sama, Atik juga membuka harga spesial untuk layanan Spa. Monalisa Spa dan Massage katanya sudah menyediakan tiga macam paket spesial untuk pelanggan atau pengunjung yang ingin menggunakan layanan Spa. ”Paket yang kami sediakan ini, masing-masing dipatok dengan harga Rp 250 ribu,” pungkasnya.

Paket yang dimaksud Atik adalah paket massage plus mandi susu. Kemudian paket kedua,

F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

PIJAT: Karyawan Monalisa sedang melakukan pijat refleksi ke pengunjung, baru-baru ini.

massage plus masker serta terakhir massage dan luluran.

Buruan tunggu apalagi, untuk menikmati layanan diskon

dari Monalisa Spa dan Massage ini segera kunjungi alamatnya di Jalan Wiratno seberang Ramayana Mal Tanjungpinang. (ais)

Terkait Banyak Tempat Usaha Nunggak Pajak

Satpol PP Kepri Gelar Razia TANJUNGPINANG - Setelah menggelar pelatihan dan rapat koordinasi dengan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) dari Kabupaten dan Kota seProvinsi Kepri, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemerintah Provinsi Kepri langsung menggelar razia gabungan dengan Satpol PP Pemko Tanjungpinang.

Razia tersebut terkait maraknya tempat usaha seperti hiburan dan panti pijat yang sering melakukan tunggakan membayar pajak serta menyalahi peruntukan perizinan yang diberikan.

Saat berita ini diturunkan,

petugas Satpol PP Pemprov Kepri dan Pemko Tanjungpinang sedang siap-siap untuk menggelar razia di sejumlah titik di Tanjungpinang.

Direncanakan, yang terjaring dalam razia itu, besok harinya langsung digelar sidang Tindak Pidana Ringan (Tipiring) pada hari ini Jumat (18/8).

Rapat koordinasi sudah digelar sejak Rabu (16/9) bersama pejabat FKPD dan SKPD terkait, dalam hal mensinergiskan tujuan untuk menertibkan tempat-tempat yang sering malukan tunggakan membayar pajak daerah.

Hal ini salah satu efek yang sangat mempengaruhi Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Dihubungi wartawan Tanjungpinang Pos, Kasatpol PP Provinsi Kepri, Maifrizon Kamis (17/9) mengakui rencana itu.

Maifrizon mengatakan, pihaknya telah menggelar kegiatan implementasi penegakan Perda oleh para PPNS yang diikuti oleh 40 Satpol PP serta PPNS di Provinsi Kepri dan seluruh kabupaten/kota di Kepri. ”Kali ini kita akan menurunkan penuh petugas PPNS,” tegas Maifrizon kemarin.

Evaluasi dari pertemuan tersebut seluruh PPNS yang berkumpul sudah berkomitmen.

Komitmen tersebut adalah ikut turun bersama menggelar razia terhadap tempat usaha serta tempat hiburan lainnya di Kota Tanjungpinang ini, yang sering menunggak membayar pajak.

Kata Maifrizon, penyebab lemahnya para pengusaha membayar pajak, salah satunya karena belum sepenuhnya melakukan penertiban.

Sehingga bisa dibilang ada yang tahu, tapi tak mau ditegakkan. Itulah sebabnya PAD

Kepri saat ini melemah. ”Kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kinerja penyidik, peningkatan PAD daerah, meningkatkan stabilitas dan ketentraman umum,” sebutnya.

Maifrizon juga mengharapkan, dengan adanya pembinaan untuk PPNS hari ini Satpol se-Provinsi Kepri diharapkan mampu mengaplikasikan hasil ini di daerahnya masing-masing. ”Dalam waktu dekat untuk kali pertama, Satpol PP Kepri ikut bergabung menggelar razia di Kota Tanjungpinang,” imbaunya. (ais)

Pemko .................................................................................... dari halaman 9 ingat secara persis jumlahnya. ”Anggarannya lumayanlah.

Lebih kurang setengah miliar. Angka pastinya saya tidak terlalu ingat,” tuturnya.

Dana yang lumayan itu ujarnya, terbilang wajar. Sebab, untuk proses lelang jabatan ini me-

merlukan tahapan yang panjang dalam prosesnya. Wanita berkerudung ini memaparkan, sesuai Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (ASN) ada beberapa tahapan yang perlu dilakukan untuk melaksanakan proses lelang jabatan.

Tahapan tersebut seperti tahap konsultasi ke pihak kementerian, pembentukkan panitia seleksi (pansel), dan proses assesment.

Selain itu ada juga tahapan konsultasi tata cara lelang jabatan, verifikasi administrasi, dan tes tertulis. ”Semua tahapan itu tentu memer-

lukan biaya. Anggaran yang kita ajukan tersebut akan digunakan mulai dari tahap awal sampai ke pelantikkan,” paparnya.

Sementara itu lanjutnya, untuk proses lelang jabatan ini juga membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Hal itu dikarenakan

tahapan lelang ini sendiri yang lumayan panjang. ”Jadi memang prosesnya lumayan panjang. Kita berharap setelah APBD P disahkan bulan ini, dan anggaranya disetujui.

Bulan depan kita sudah memulai tahapan ini,” tuturnya. ***

67 Unit ................................................................................... dari halaman 9 Hanya penerima bantuan tahun ini menurun menjadi 62 unit rumah.

Sebelumnya kecamatan ini mendapatkan bantuan rehab rumah untuk 67 unit rumah. 67 unit rumah itu pun telah selesai dikerjakan.

Bobby mengatakan, dana ke62 unit rumah itu sudah di-acc di pemerintah sehingga segera

diberikan ke penerima bantuan rehab rumah tahun ini. ”Kita tunggu SK Pak Wali,” sebutnya.

Ia juga mengatakan, sebenarnya pihak kecamatan hanya mengusulkan calon penerima bantuan rehab rumah dan data tersebut diberikan ke pihak Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tanjungpinang.

Sekedar diketahui pada tahun 2014, program ini diberikan ke 9 unit rumah di Bukit Cermin, 14 rumah di Kampung Baru, 23 rumah di Kamboja dan 21 rumah di Barat.

Sedangkan tahun ini, rehab rumah dibagi untuk Bukit Cermin sebanyak 11 unit rumah, Kampung Baru 7 unit rumah, Kambo-

ja 24 unit rumah dan 20 unit rumah untuk Barat.

Tabrani pendamping RTLH mengatakan, kendala dalam pengajuan RTLH biasanya warga tidak memiliki surat tanah. Pencairan dana RTLH sendiri dilakukan bertahap yakni 40, 30 dan 30 persen.

Sartinah penerima bantuan

mengatakan, bersyukur mendapat bantuan rehab rumah dari pemerintah. ”Alhamdulillah. Dulu rumah saya sering masuk air, sekarang tidak lagi,” ucapnya.

Sebagai penerima bantuan ia berjanji akan merawat rumah yang sudah dibantu pemerintah tersebut. (cr28)

Diundang ............................................................................... dari halaman 9 Seingat dia, Disparbud Kota Tanjungpinang sejak dirinya dilantik menjadi kadis sudah dua kali mengundang seluruh stakeholder di bidang pariwisata termasuk PHDI. ”Tapi lagi-lagi utusan PHRI tidak pernah datang,” kata dia kembali menegaskan.

Dalam waktu dekat, kata dia, Disparbud Kota Tanjungpinang akan mengundang PHRI untuk duduk bersama membahas perkembangan pariwisata di Tanjungpinang di saat kondisi kurs Dolar Singapura dan Amerika tinggi. ”Seharusnya peluang tingginya dolar dimanfaatkan PHRI un-

tuk mengambil keuntungan dari kunjungan turis. Harus jemput bola. Kita akan undang mereka, kita lihat apakah mereka (PHRI) akan datang atau tidak untuk duduk bersama membahas perkembangan pariwisata di Tanjungpinang,” sebutnya.

Ia juga mengaku, berangkat sendiri dengan mengajak utusan travel, manajemen Hotel Aston Tanjungpinang dan Batik Gonggong untuk melakukan promosi wisata Tanjungpinang di Malaysia. Pada saat itu memang tidak semua hotel ikut disebabkan keterbatasan dana. ”Begitu juga

pada saat promosi wisata Tanjungpinang di Jakarta dan Bandung,” sebutnya.

Mengenai sosok pengurus PHRI Kota Tanjungpinang yang disebut owner Comfort Hotel Tanjungpinang, Juramadi mengaku belum pernah ketemu. ”Hanya tahu namanya saja,” tambahnya.

Di kesempatan ini Juramadi juga mempertanyakan kinerja PHRI Kota Tanjungpinang pada saat pemerintah melakukan sertifikasi pariwisata di Batam. Acara yang digelar Dinas Pariwisata Kepri itu, tanyanya kenapa hanya satu hotel saja yang ikut? ”Seharusnya

PHRI lebih eksis mengajak anggotanya untuk mengikuti sertifikasi, sebab tidak lama lagi kita akan dihadapkan MEA,” sebutnya. ”Pemerintah daerah sudah menjebataninya, peserta hanya menanggung tiket kapal saja. Makan dan penginapan ditanggung pemerintah, tapi malah PHRI tidak mengutus utusannya,” bebernya. Ia juga mendapatkan laporan dari salah satu manajemen hotel, kalau PHRI sudah lebih dari satu tahun, tidak pernah mengajak anggotanya untuk rapat, membahas perkembangan PHRI di Tanjungpinang.

”Pengelola hotel di Bintan justru ia menjemput bola di tengah krisis ekonomi, tapi menguntungkan bagi pariwisata,” bebernya.

Ia juga mengharapkan, peran PHRI untuk memajukan pariwisata di Tanjungpinang, saling bahu membahu dengan pemerintah daerah. Tidak saling menyalahkan. ”Keterbatasan dana dari pemerintah daerah, PHRI justru menangkap peluang dengan tingginya kurs dolar, baik kurs Singapura dan USD, PHRI gencargencar buat event supaya turis datang ke Tanjungpinang,” bebernya. (bas)

Wajar ..................................................................................... dari halaman 9 BERDASARKAN pengertiannya jejaring sosial atau medsos merupakan sebuah sistem struktur sosial yang terdiri dari elemenelemen individu atau organisasi.

Setakat ini, kehadiran medsos di tengah masyarakat sudah seperti hal yang wajib.

Hampir tidak ada masyarakat di Indonesia yang tidak pernah berselancar atau bahkan tidak mengenal medsos. Untuk di Indonesia sendiri, khususnya di Ibu Kota Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) tercatat ada dua medsos yang paling banyak digandrungi dan paling sering digunakan oleh masyarakat. Seperti facebook dan twitter. Biasanya, melalui kedua medsos itu sering digunakan untuk menumpahkan curahan hati, menawarkan produk, sampai jadi alat untuk mengkampanyekan Pilkada.

Perihal yang terakhir itulah yang kini mulai marak terjadi. Bahkan, sudah menjadi fenomena tersendiri. Sebab, kini hampir setiap hari, atau tepatnya sejak penetapan Calon gubernur (Cagub) dan Calon wakil gubernur (Cawagub) Kepri di Pilkada serentak 2015 ini, kini di medsos buatan Mark Zukerberg tersebut selalu riuh dengan kampanye yang

dilakukan oleh masing-masing pendukung calon tersebut.

Hampir setiap saat. Selalu saja ada posting-an yang isinya mendukung calon tertentu. Namun, banyak juga dari posting-an tersebut berisi komentar-komentar yang kesannya menyudutkan salah satu calon tertentu. Akibatnya, kini di medsos tersebut tidak hanya dijadikan sebagai alat untuk kampanye, tapi sudah menjurus kepada ajang ”perang” antarmasing-masing pendukung.

Alhasil, fenomena yang terjadi saat ini menuai beragam tanggapan dari para netizen, sebutan untuk pengguna medsos. Beberapa netizen yang berhasil diwawancarai rata-rata menganggapnya sebagai hal yang wajar. Namun, dengan catatan. ”Wajar sih. Sebab medsos itu media yang paling dekat saat ini dengan manusia selain koran dan Tv. Sekarang, hampir semua orang memiliki medsos dan itu di manfaatkan untuk ”mengkampanye diri,” ujar Angga warga Jalan Sumatera, Kota Tanjungpinang, Kamis (17/9).

Namun, lanjutnya kondisi bisa menjadi tidak wajar jika medsos tersebut justru digunakan untuk

menjatuhkan salah satu calon tertentu. ”Kalau masih sebatas menyatakan dukungan itu hak. Tapi tunjukanlah kebaikan dan kelebihannya bukan menjelekan lawan pasangan yang tidak dipilihnya,” tuturnya.

Sebab lanjutnya, jika kondisi itu terus berlangsung, bukan tidak mungkin akan membuat orang lain akan menjadi apatis . Selain itu, bahasa menjatuhkan tersebut juga dirasa mengganggu. Namun, di satu sisi, medsos adalah media sosial yang tidak memiliki aturan tertentu. Sehingga sangat diharapkan kebijaksanaan dan sikap cerdas dari pengguna medsos. ”Tapi sebaiknya kita sebagai pengguna jangan ada kata malas layan atau apatis ambil yang jernih buang yang keruh. Jadilah pemilih cerdas,” ujarnya mantap.

Barozi mahasiswa FISIP UMRAH pun sependapat dengan Angga. Menurut pria yang tinggal di Kampung Bugis ini, fenomena Pilkada di medsos sekarang ini merupakan hal yang wajar. ”Secara pribadi saya menyikapinya itu wajar . Sebab sosmed kan hak pribadi ,” tuturnya.

Tapi diharapkan, dalam memposting sesuatu, bahasa yang ditampilkan kesannya jangan

sampai ada unsur paksaan. ”Jangan terlalu mengumbar juga dan men tagline orang lain dengan maksud untuk mengajak.

Karena saya rasa itu sudah jadi black campaign kan?,” ujarnya.

Barozi pun berharap agar ke depan Bawaslu selaku wasit dalam setiap perhelatan pesta demokrasi dapat membuat sebuah aturan khusus tentang aturan kampanye di medsos.

Ungkapan wajar juga dikatakan oleh Akta. Wanita berkerudung ini mengatakan, fenomena itu adalah hal yang wajar, tetapi diharapkan para pendukung calon tidak terlalu berlebihan ketika mengumbar prestasi calonnya. ”Wajar. Cuma mestinya tak perlu terlalu riuh. Kalau terlalu riuh apalagi sampai jatuh menjatuhkan itu kesannya tak percaya diri saja,” tuturnya. ”Kalaupun nak mengumbar prestasi cakada, jangan berlebihan sangat. Apalagi sampai menipu,” imbuh wanita yang tinggal di Jalan Teluk Keriting, Kota Tanjungpinang ini.

Agak sedikit berbeda. Rino warga yang tinggal di kawasan batu 5 atas ini mengatakan, bila fenomena yang terjadi saat ini tidak wajar.

Sebab berdasarkan pengalaman

dari Pilpres belum lama ini, akibat perang antarpendukung di medsos berefek kepada ketidakharmonisan masyarakat. ”Jujur, belajar dari pengalaman waktu pemilihan presiden, kampanye hitam di medsos, sangat tidak ada gunanya dan lebih banyak membawa mudaratnya. Saya mengalami sendiri,” ujarnya.

Pegawai di salah satu perusahaan yang ada di Kota Tanjungpinang ini melanjutkan, sangat diharapkan ke depan fenomena ini tidak terjadi. Kalaupun harus terjadi, tidak sampai mengundang perpecahan.

Karena memang pada dasarnya sudah menjadi hak bagi setiap orang untuk berpendapat.

Baik di media sosial atau di media lainnya. Namun, pendapat yang disampaikan itu hendaknya disampaikan secara santun. Apalagi ujarnya, Kota Tanjungpinang sangat berbudaya Melayunya. ”Sah-sah saja orang mengemukakan pendapat. Tapi tentu dengan di ikuti aturan dan bahasa yang sopan. Silakan, memuja dan mengagumi pilihan. Asal tidak diikuti dengan menjelekkan lawan politik atau mencari kelemahan-kelemahan lawan,” tuturnya. ***

TANJUNGPINANG POS

JUMA T 18 SEPTEMBER 2015 JUMAT

11

Halaman ini didedikasikan untuk pebisnis. Caranya mudah, hubungi: Andri: 081372882657 - Taufik 081364942665

R Collection Sediakan Baju Kerja

F-DESI LIZA PURBA/TANJUNGPINANG POS

JUAL: Contoh baju kerja yang dijual di R Collection Pinang .

TANJUNGPINANG - Pemilik Toko R Collection, Rina Vertina mengatakan, wanita perlu memilih pakaian kerja yang tepat, agar penampilan saat bekerja tetap menarik. Baju kerja pastinya dengan menggunakan bahan dan model yang tidak menggangu aktivitas saat bekerja. ”Di tempat kami (R Collection,

red) menyediakan baju kerja,” ucapnya kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.

Untuk waita karir yang bekerja dikantoran,RinaVertinamenyarankan memilih busana berbahan nyaman, sederhana namun tetap elegan. Tujuannya, untuk meningkatkan rasa percaya diri selama berada di lingkungan kerjanya. ”Jika pintar menyiasatinya,

busana kerja yang tampak formal pun bisa tampak modis, trendi, dan elegan,” imbuhnya.

Seperti beberapa koleksi pakaian yang berada di tokonya.

Untuk baju kerja wanita, bisa memadukan blazer dengan celana panjang atau perpaduan blazer dengan bawahan memakai rok selutut.

Ia mengatakan, agar tetap bisa terlihat formal, tidak harus memakai kemeja putih atau dengan blazer hitam sebagai pilihan pakaian kerja. Sesekali bisa juga memakai busana kerja yang warna-warnanya agak cerah, misalnya dengan memadukan blazer yang berwarna pink, cokelat serta biru dan lainnya.

Meski setiap wanita memiliki gaya yang berbeda satu sama lain, ada yang senang dengan gaya feminin, elegan, atau lebih suka dengan gaya casual.

Namun tidak ada salahnya para wanita karier mencoba datang ke Toko R Collection. ”Kami banyak menjual beragam model pakaian wanita karir. Setiap model memiliki stok yang terbatas,” ujarnya.

Untuk harga blazer bervariasi, mulai dari Rp 150 untuk kualitas standar. Hingga kisaran diatas Rp 400 ribu untuk kualitas lebih baik.

Bahan bajunya dari luar negeri.

Toko R Collection yang beralamt di Komplek Bintan Center Blok R nomor 1 ini, bukan hanya menjual baju untuk bekerja, busana untuk wanita berhijab juga ada. (dlp)

Rusak, Baterai iPad Mini Susah Diperbaiki SAAT ini iPad mini ada yang telah memiliki spesifikasi retina display. iPad sendiri sudah banyak diminati oleh para konsumennya.

Telah banyak jenis tablet yang beredar di pasaran, dengan berbagai keunggulan dan teknologi yang diusungnya.

Salah satu teknologi yang diusung yaitu retina display, yang disematkan pada iPad mini ini.

Ada beberapa varian berdasarkan dari kapasitas memori, yaitu 16 GB, 32 GB dan 64 GB. iPad mini with retina display ini sudah menggunakan teknologi terbaru seperti, penggunaan chip terbaru yaitu A7 dengan RAM 1 GB, sehingga para gamers dapat bermain game lebih cepat dan leluasa. Apalagi layar yang diusung cukup lebar sebesar 8 inchi.

Dari segi ketahanan baterai juga sangat tahan karena kita dapat memainkan game terbilang cukup lama sehingga san-

F-NET

LAYAR: Bentuk iPad Mini Retina Display layar 8 inch.

gat cocok untuk memainkan game yang displaynya tinggi yang dapat menguras baterai.

Kelemahan iPad mini with retina display ini, baterainya yang sudah menyatu dengan tablet, sehingga agak susah diperbaiki jika terjadi kerusakan

pada baterainya.

Kelebihan iPad mini ini, telah menggunakan chip jenis terbaru dari apple yaitu A7. Kemampuan dalam hal gripping yang lebih pas di tangan pada saat memainkan game. Bobot yang ringan hanya 330 gram. (net)

F-INDRA KELANA/TANJUNGPINANG POS

TUNJUKKAN: Pemilik Toko Ada Camera, Joko menunjukan kamera yang ada di tokonya, Rabu (16/9).

Pesan Kamera, Barang Sampai 3 Hari TANJUNGPINANG - Apapun kamera yang diinginkan konsumen, bisa dipesan di Toko Ada Camera. Dengan catatan, kamera yang dipesan sudah launching di Jakarta.

Toko ini menyediakan kamera berbagai mereka, seperti SLR, Nikon, Canon, Fuji, Ricoh dan Kodak. Ataupun hingga pencarian merek kelas tinggi seperti Leica, Role dan Hasselblad yang harganya bisa

mencapai Rp 200 juta.

Toko Ada Camera ini terletak di Jalan Ir Sutami. Sebagai pemiliknya, Joko Nuswantoro menjanjikan barang yang dipesan pasti sampai ke pembelinya.

Sebab cara berbelanja di tokonya ini pesan dulu, baru barangnya didatangkan. ”Kalau tak ada barangnya di toko saya, bisa kita pesankan ke agen resmi. Kita jamin

barang sampai 3 hari,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.

Joko menegaskan, semua merek kamera mulai dari kelas bawah hingga kelas ternama bisa didatangkannya. Sistemnya, Joko mempersilahkan pelanggan mencari sendiri jenis kamera di internet. Bila ada yang cocok tinggal datang ke Toko Ada Camera.

Saat melakukan pemesanan,

pelanggan hanya dibebankan uang muka 50 persen dari harga barang. ”Kalau online resikonya lumayan ada. Kalau barang rusak saat pengiriman, saya harus klaim ke agen resmi Jakarta,” bebernya.

Joko siap memberikan garansi resmi selama setahun sama dengan dari agen resmi.

Barang dagangannya dijamin bukan dari pasar gelap atau black market. (ika)

Harga Blender Kenwood Capai Rp 1,3 Juta KENWOOD HB714 Triblade adalah jenis blender tangan serbaguna yang bisa untuk mengolah makanan pada wadah seperti mangkuk, gelas plastik ataupun lainnya. Blender ini juga merupakan blender multifungsi yang akan memotong, mengaduk dan mencampur bahan makanan.

Kenwood HB714 Triblade blender tangan dilengkapi dengan mata pisau terbuat dari stainless steel, yang kuat dan tahan lama. Pelindung pisau terbuat dari karet, membantu untuk mencegah cipratan yang tidak diinginkan.

Menyiapkan makanan sehat bagi keluarga setiap hari, bukanlah urusan yang mudah. Namun, dengan Kenwood HB714 Triblade blender tangan, semua pekerjaan mengolah makanan dapat dilaksanakan dalam beberapa

F-NET

BAHAN: Blender Kenwood HB714 Triblade berbahan stainless.

menit saja. Blender tangan ini dapat mencampur, menggiling, memotong, dan menghancurkan berbagai bumbu dengan mudah.

Desain Kenwood HB714 Tri-

blade lebih ergonomis. Blender ini terbuat dari stainless steel yang kuat dan tahan lama. Ukurannya 27 x 13 x 48 cm, dengan berat 2 kg. Sedangkan harga

sendiri, blender ini dibanderol Rp 1,3 juta. Blender ini nyaman digenggam dan tidak membuat tangan cepat lelah. Desain tangkainya ramping sehingga lebih mudah mencapai bagian terdalam pada wadah.

Selain itu, blender ini juga mudah dibersihkan. Cukup melepaskan pegangan plastik dari pengocok dan mencucinya di bawah air mengalir. Bila bagian karet berubah warna karena makanan, bersihkan dengan tisu yang telah diberi minyak. Blender tangan ini juga aman untuk dicuci di mesin cuci piring.

Dalam paket Kenwood HB714 Triblade sudah dilengkapi dengan Chopping Bowl yang berfungsi untuk mengolah biji-bijian, Whisk Holder untuk membuat adonan seperti kue, serta stick serta untuk mengolah berbagai jenis minuman. (net)

TANJUNGPINANG POS T 18 SEPTEMBER 2015 JUMAT JUMA

12

Kinerja KPU Kepri Mulai Dipertanyakan APK dari Negara Belum Dipasang

”

ABAS, Tanjungpinang

Ahars Sulaiman

MEMASUKI hari ke 21 masa kampanye pilkada serentak, belum ada terlihat baliho, umbul-umbul, spanduk pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri di Tanjungpinang.

Ketua tim pemenangan pasangan calon (paslon) Gubernur Kepri HM Sani-H nurdin Basirun, yakni Ahars Sulaiman, mempertanyakan keberadaan alat peraga dan bahan kampanye yang disediakan negara, yang belum dipasang oleh KPU Kepri. ”Kita mempertanyakan, kenapa KPU Kepri belum memasang Alat Peraga Kampanye (APK) dan bahan kampanye yang disediakan negara,” kata Ahars Sulaiman, kemarin. Menurutnya, KPU daerah lainnya, sejak Senin (14/9) sudah ramairamai memasang baliho, spanduk dan umbul-umbul pasangan kepala daerah dari dana negara. ”Mestinya saat KPU dan Panwaslu saat menurunkan baliho pasangan calon kita, saat itu juga KPU harus menganti APK yang didanai oleh negara,” kata Ahars. Politisi PPP ini, minta KPU Kepri harus segera memasang APK, jangan sampai paslon dirugikan. ”Hanya dikasih lima baliho saja untuk satu kecamatan, sudah merugikan bagi pasangan kita. Karena kita berada di daerah kepu-

Kita mempertanyakan, kenapa KPU Kepri belum memasang alat peraga kampanye (APK) dan bahan kampanye yang disediakan negara” AHARS SULAIMAN lauan, berbeda dengan daerah lainnya bukan kepulauan,” kata Ahars. Ia mempertanyakan, kenapa KPU lambat mencetak baliho. ”Apakah karena ada faktor keterlambatan dari percetakan. Kalau cepat cetak kenapa lambat di pasang. Kalau tidak segera dipasang baliho paslon, sangat dirugikan kami,” bebernya. Informasi yang dihimpun Tanjungpinang Pos, pemenang tender cetak baliho bukan yang memiliki percetakan, bahkan isunya baliho paslon pilkada Kepri dicetak di Bandung. Komisioner KPU Kepri, Ridarman Bay, mengatakan APK sebagian sudah masuk sejak tanggal 16 September kemarin. Mestinya, tanggal 17 September kemarin, sudah dipasang. ”Namun namanya manusia, ya ada waktu molornya. Kita lagi menyusun teknis pemasangan, apakah dipasang oleh kontraktor pemenang cetak atau kita serahkan ke pihak ketiga,” bebernya. Kemudian, mo-

lornya juga disebabkan soal anggaran. Sekretariat menghitung kembali berapa biaya pemasangan kalau dipasang oleh pihak ketiga. Berapa biaya beli kayunya dan beli di mana. ”Daerah lainnya sudah ada yang dipasang. Kalau di Tanjungpinang memang belum dipasang,” tegasnya.

Di tempat terpisah, Ketua KPU Tanjunginang, Robby Patria, mengatakan APK dari KPU Kepri belum ia terima. ”Kita belum terima APK paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri untuk dipasang di Tanjungpinang,” tegasnya.

KPU Kota lagi menyusun anggaran, apakah pemasangan baliho dilakukan oleh KPU atau pihak ketiga. ”Kalau keinginan kami biar dipasang oleh pihak ketika saja biar kokoh,” tegasnya. Karena, kalau dipasang oleh KPU misalnya, sulit mencari kayu ukuran besar dan mencari orang lagi untuk memasangnya. ”Kita tunggu arahan dari KPU Kepri,” tegasnya. Robby menjelaskan, alat peraga yang dipasang di Tanjungpinang, sesuai aturan PKPU, untuk baliho hanya boleh 5 saja untuk wilayah Tanjungpinang. Kemudian 20 umbul-umbul untuk per kecamatan dan 2 spanduk per kelurahan. Sedangkan, lokasi pemasangan baliho paslon di depan tugu Proklamasi tak jauh dari simpang Gedung Daerah, Simpang Batu Enam, Daerah Pemuda, Batu 10 dan kawasan Bakar Batu.***

Kompol Jamaluddin

Polri Tempatkan Dua Polisi di TPS Rawan JAKARTA - Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Pol Putut Eko Bayuseno mengatakan, terdapat potensi konflik sosial dalam penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2015.

Karena itu Polri telah mengambil langkah-langkah dalam rangka antisipasi, salah satunya yakni dengan menggelar Operasi Mantap Praja 2015. ”Agar pilkada lancar, situasi kamtibmas harus kondusif. Kami telah siapkan personel perlengkapan serta kemampuannya. Masyarakat sendiri juga harus disosialisasikan tentang adanya pilkada. Sebelum terjun ke lapangan, anggota kami dilatih dulu operasi mantap praja,” ujar Putut, Rabu (16/9).

Menurut Putut, pada pemungutan suara 9 Desember mendatang, pihaknya akan menyiapkan dua personel kepolisian dan dua petugas perlindungan masyarakat (Linmas) di masingmasing tempat pemungutan suara (TPS) yang dinilai paling rawan.

Sementara untuk daerah yang dinilai rawan, disiapkan dua petugas Polri dan empat petugas dari Linmas untuk dua TPS. ”Untuk tempat-tempat yang aman, ada dua petugas kepolisian dan sepuluh orang Linmas mengamankan lima TPS,” ujar Putut.

Langkah lain, kepolisian menurut Putut juga menyiapkan sepuluh aparat kepolisian pada masing-masing panitia pemungutan suara (PPS) di tingkat desa/kelurahan, 15 personel pada panitia pemilihan kecamatan dan 30 personel pada KPU Kabupaten/Kota. ”Untuk KPU Provinsi ada 100 personil, sementara di KPU Pusat dan Bawaslu, masing-masing 30 personil,” ujar Putut. (jpnn)

IKLAN

Polisi Deteksi Titik Rawan Pilkada Kota Gurindam

Megawati Soerkanoputri

Megawati: Kenaikan Tunjangan DPR, Bikin Malu Saja JAKARTA - Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan Bambang Wuryanto menyampaikan permintaan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri kepada para Kader PDIP yang berada di DPR untuk tidak ikut campur dalam rencana fraksi lain menaikkan tunjangan bagi anggota DPR. Bambang mengungkapkan, pesan Mega dinilai logis karena melihat kondisi ekonomi negara yang sedang lemah sehingga wacana tersebut dinilai tidak etis.

”Ibu Mega langsung mengarahkan janganlah Fraksi PDIP bicara. Ini kan rakyat kita sekarang lagi susah. Jangan tambah bebani dengan hal-hal seperti itu,” ujar Bambang di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (17/9).

Bambang menuturkan, Mega marah apabila kadernya di DPR ketahuan ikut melontarkan wacana kenaikan tunjangan tersebut.

Pesan ini dilontarkan Mega ketika sedang memimpin Rapat Koordinasi Fraksi PDIP, rapat ini dimu-

lai sejak pagi. Rapat ini bertujuan membahas evaluasi kinerja fraksi PDIP dalam satu tahun terakhir. ”Kita dimarahin. Yang ngomong jangan PDIP lah, bikin malu aja,” ujar Bambang mengatakan pesan Mega.

Untuk menindak lanjuti wacana itu, Menurutnya, PDIP akan menginstruksikan kadernya yang ada di Badan Anggaran (Banggar) untuk meninjau kembali wacana tersebut. ”Akan rapatkan hari ini, keluar instruksi ke anggota di banggar,” tandasnya. (net)

TANJUNGPINANG - Kepala Bagian (Kabag) Operasional (Ops) Polres Tanjungpinang, Kompol Jamaluddin, mengatakan ia sudah memerintahkan anggotanya memantau titik-titik rawan gesekan Pilkada Kepri di Tanjungpinang. Ia mencium akan adanya gesekan Pilkada nanti. Namun, ia tetap mememperkecil peluang terjadinya gesekan dengan melakukan patroli dan menurunkan tim intelijen. ”Ada peluang terjadinya gesekan yang menimbulkan kerusuhan antar simpatisan dan pendukung dari masing-masing pasangan calon,” kata Jamaluddin, kemarin. ”Sampai detik ini Ibu Kota Provinsi Kepri, Tanjungpinang masih sangat aman-aman saja kita harapkan sampai pelaksanaan hari H nanti,” bebernya.

Menurutnya, ada beberapa titik sudah menjadi perhatian petugas intelijen Polres Tanjungpinang. ”Saya tidak bisa menyebutkannya satu persatu, namun kawasan tersebut sudah menjadi pantauan petugas kami melalui intelijen khusus serta menggiatkan aktivitas patroli khusus,” terang.

Ia membeberkan, kawasan rawan tersebut yakni Batu 8 atas, Jalan RH Fisabilillah, Bintan Center Batu 9, Tugu Pahlawan, serta tempat tinggal ramai penduduk lainnya.

Ia menyebutkan diantara daerah tersebut sangat mungkin menjadi titik pengawasan khusus oleh Polres Tanjungpinang. ”Kita juga sudah paham kultur di daerah masing-masing. Insha Allah saat ini masyarakat kita masih bisa bermufakat,” ujarnya.

Ia juga minta kepada pendukung agar tidak sengaja memacing gesekan.

Ia berharap agar Pilkada di Tanjunginang nanti berjalan dengan baik, sesuai dengan harapan bangsa dan negara. Ia melihat masyarakat di Tanjungpinang dinilai sudah memahami arti politik. ”Suksesnya Pilkada ada ditangah masyarakat.K ita minta masyarakat tidak termakan hasutan nanti,” bebernya. (ais)

TANJUNGPINANG POS dapat diakses menggunakan iPad, iPhone, iPod Touch, Blackberry Playbook, dan Tablet Android.

Caranya, melalui aplikasi SCOOP, yang bisa didownload dari GOOGLE play store.

TANJUNGPINANG POS JUMA T 18 SEPTEMBER 2015 JUMAT

Action Edifikasi Permasalahan

TELEPON PENTING Pemadam Kebakaran Bintan

081364363030

Pemadam Kebakaran Tpi

0771-20949 / 113

Polsek Bukit Bestari

0771-318211

Polsek TPI Kota

0771-314110

Polsek Bintan Timur

0771-61110

Unit Lakalantas Tpi

0771-7000009

Kantor Badan SAR Tpi

0771-29125

Camat Tpi Kota

0771-7008251

PLN

0771-23755/21048

Polres Tanjungpinang

0771-314351

PDAM

0771-21574

Jasa Raharja Tpi

0771-317537

RSUD Tpi

0771-313000

Lantamal IV Tanjungpinang

0771-23071

KPAID Kepri

0771-7004406

RSUD Prov Kepri Batu 8 Tpi

0771-7335202

Oleh:

DIAN FADILLAH SSos, Wakil Ketua DPD Mapancas Provinsi Kepri

I

SAMPAIKAN unek-unek Anda terkait layanan publik seperti PDAM, listrik, telepon, seluler, jalan rusak, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/Paspor/ akta kelahiran/sertifikat tanah, dll.

Cukup ketik: MBS (spasi) Isi pesan lalu kirim SMS ke:

0896-3351-6175 Atau kirim melalui email: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

PENGENDARA: Perbaikan pipa PDAM membuat kemacetan panjang di Jalan DI Panjaitan Tanjungpinang, Rabu (16/9). Pengendara melintas digenangan air.

Selalu Bocor, Mubazir Wai PIPA PAM sering kali bocor. Tempat bocornya di situ-situ aja, bikin jalan becek aja. Itu dikerjakan apa tidak ye... Ape kerjenye yang tak betol ni.. bikin macet jalan, kite ne lah payah air dibuang-buang pula, mubazir wai... +6281270374772

Pipa Bocor Bikin Macet PERBAIKAN pipa di Jalan DI Panjaitan tepatnya dekat lampu merah bikin macet. +6281928530949

Pengumuman Gerak Jalan Belum Jelas

13

NDONESIA sedang be rmasalah. Masalah yang dialami Indonesia tidaklah ringan, mulai dari kebutuhanmasyarakat sampai dengan aspek-aspek alam yang berhubungan dengan kesehatan dan mata pencaharian masyarakat.

Pemersalahan itu, apakah tentang kebijakan pemerintah dalam hal minyak, gas dan air ataupun yang lain pada saat ini side effectnya terkesan sepihak dan berimbas kepada masyarakat Indonesia.

Masalah yang dialami seolaholah tidak berhenti apalagi untuk dihentikan.

Dolar Amerika yang menjadi perseteruan bersama dijadikan titik awal perkembangan negara tetap menjadi menjadi dengan informasi yang menyesakkan dadanya. Kabar kabari primadona kebebasan negara dengan aspek sosial dengan bertambahnya beban pribadi dan keluarga dalam menjalankan kehidupan.

Ketika kita mendapat masalah besar ataupun kecil maka kita harus punya cermin besar untuk melihat asbab secara komplit dan menyeluruh.

Penulis dalam hal ini tidak mencari cari masalah. Tetapi, masalah ini memang sudah ada dalam proses kemajuan atau kemunduran bangsa yang dipimpin oleh pemerintah di bawah kepemimpinan seorang principle yaitu Presiden yang dibantu oleh Vice-nya yang dikenal dengan Wakil Presiden.

Kinerja kerja itu diikuti oleh menteri-menteri sampai ke tingkat kepala desa di daerah di tingkat kabupaten ataupun kotamadya dan tentunya harus kerja selayaknya super hebat dalam menuju ”paket negara” yang sukses dan terbebas dari himpitan masalah besar ini.

Mencari istilah edifikasi

F-RPG

DEMO: Penolakan terhadap kebijakan pemerintah yang memudahkan pekerja asing masuk ke Indonesia. Ribuan buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) dan beberapa serikat pekerja turun ke jalan Engku Putri Batam beberapa waktu lalu.

masalah tidak ditemukan di luar negara ini akan tetapi solusinya pasti ada di negara ini juga.

Versi kamus yang sering disampaikan oleh motivator dunia apakah Donald Trump ataupun M Radzi Saleh serta Ciputra tentunya punya trik dan track dalam upaya kebebasan keuangan pribadi atau kelompok yang dharapkan.

Mereka-mereka yang telah sukses di bisnis tentunya punya cara jitu meskipun hanya untuk memotivasi ataupun sudah berbuat dalam skop tertentu. Untuk itu kategori dalam istilah khusus bagi masyarakat atau pemerintah dapat menjadi solusi awal untuk pemecahan alternatif meskipun tidak ada jaminan untuk 100 % berhasil. Mungkin ada sekitar 0,015 kegagalan dan lam setiap kesuksesan. Berbuat atau bertindak lebih baik dari pada tidak berbuat sama sekali.

Berbuat akan berhasil dalam menjawab perrtayaan tapi tidak pernah memulai akan jelas gagal dan jauh dari kesuksesan.

Edifikasi atau dalam istilah lain disebut ”talk nice” yaitu bicara yang baik dalam arti sempit, dan dalam arti lebih luas edifikasi adalah berpikir, bersikap, dan berkata positif.

Kerendahan hati, tidak jumawa, tidak sombong, menghargai, menggunakan power atau meminjam power manakala kita tidak memiliki power untuk mendorong maju orang lain, menekuk ego atau mengendalikan ego yang dilakukan dengan tulus.

MBS Kepada para pemerintah untuk menindak lanjuti marak perkebunan sawit di pulau Bintan. fb_Hamzah Tpi

IKLAN BARIS RENTAL MOBIL MENYEDIAKAN LAYANAN ANTAR JEMPUT, SOPIR BERPENGALAMAN BERBAGAI DESTINASI WISATA. HUBUNGI : DAENG TRAVEL. 0852 6498 9945

PASANG IKLAN HUBUNGI

0771 - 7447234

ditiru, kita bisa diikuti.

Bagaimana kita mengajari tetapi tidak mengajar, kita mendidik tetapi tidak sedang mendidik, kita membantu tetapi tidak sedang membantu.

Penghargaan tulus dalam membantu perkembangan orang dengan kemampuan diri kita untuk menemukan “hot bottom” atau apa sebenarnya yang paling mendasar yang individu inginkan, butuhkan, dan ingin dikembangkan.

Pada sisi ini penempatan diri untuk berempati secara total dengan menempatkan diri kita pada posisi dia dan kemampuan berinteraksi antarpersona. Mengguatkan power orang ke 3 (tenaga orang lain) sangat penting untuk menggoalkan proses ini.

Ketidakmungkinan kita mempromosikan diri kita sendiri, bahwa kita bisa membantu! tetapi kita bisa menunjukkan kesuksesan orang lain atau negara lain seperti Jepang dan Korea. sementara orang lain bisa juga menunjuk orang lain lagi, dan mungkin orang lain menunjuk kita! misal, bapak itu pernah mengajari saya cara berinovasi seperti ini.

Artinya, jika setelah kita melakukan sesuatu dan adanya ketidakpuasan bisa menuju orang yang kita tunjuk dan jika orang yang kita tunjuk mengiyakan atau menyetujui, maka orang itu akan kembali percaya ada kita.

Ini bukan petakompli, karena ini dilakukan dengan tulus tanpa mengambil

Kami Butuh, Kapan Motor Laut Dibagikan Pak? MBS Pak Dinas Perikanan dan Kelautan, Kami nelayan Bintan sangat mengharapkan ada bantuan pompong besar atau perahu motor yang memadai untuk melaut. Kapan pak dibagikan? TKS +6282280535851 TANGGAPAN DINAS Kelautan dan Perikanan (DKP) Bintan, akan menyerahkan 70 perahu motor fiber kepada nelayan pada semester kedua tahun 2015. Saat ini proses pengadaan 70 unit kapal motor yang akan dihibahkan ke nelayan sudah selesai proses pelelangannya.

Saat ini masih dalam proses pengadaan, jika selesai. Nantinya kita akan mencari waktu yang tepat untuk acara penyerahannya.

Program bantuan kapal

untuk nelayan, merupakan kegiatan rutin yang di gelar oleh DKP. Tentunya kegiatan ini, di anggarkan pemkab Bintan melalui DKP. Bertujuan meningkatkan produktivitas di sektor perikanan tangkap di perairan Bintan. Selain itu, untuk juga memberikan stimulan kepada nelayan Bintan agar lebih semangat ketika hendak melaut untuk menangkap ikan.*** F-DOK/TANJUNGPINANG POS

Kepala DKP Bintan ELIZAR JUNED

SELAMAT siang Tanjungpinang Pos Yth. Bpk walikota dan Kepala dinas Dispora, gimana ini Pak tentang pengumuman gerak jalan kok blm jelas. +6281261062301

Sawit Marak di Bintan

Edifikasi permasalahan tidak sekedar berpikir yang berbuah sikap, atau kata dan bicara yang berbuah perbuatan yang dilakukan secara bersyarat.

Perilaku edifikasi harus dilakukan secara tulus dan terus menerus sehingga menjadi kebiasaan bahkan karakter. Kebiasaan yang membangun karakter ini dapat pula berbentuk budaya dalam lingkungan yang terbentuk dan pada akhirnya terjadilah atmosfer hubungan silaturahmi tulus saling membantu untuk mengembangkan usaha.

Perilaku yang dijalankan berdasarkan pada sikap humble (rendah hati) merasa bahwa diri kita belum berada di atas sebenarnya telah sedikit sukses, merasakan senasib sepenanggungan sehingga orang yang dibimbing menjadi percaya diri dan tidak menjadi inferiority, meskipun faktanya ia sedang mengajari orang yang sedang ingin berkembang.

Edifikasi tidak pernah terjadi pada diri sendiri dalam hal saya hebat saya pintar saya oke karena itu, bermakna sombong dan menghancurkan diri. Manakala perlu kita tidak menghargai orang yang posisinya berada di bawahnya. Ketika merasa berada di atas-nya, maka akan muncul keinginan kita ingin menuntun, mendikte, mengarahkan.

Edifikasi bukan itu, tetapi bagaimana kita berpengaruh kepada dia tetapi bukan karena kita mempengaruhi, tetapi karena ia menangkap bahwa kita bisa membantu, kita bisa

keuntungan apapun. Tidak penting kiranya untuk saling menjelekkan karena sistem membuang kejelekan. Harus diterapkan oleh pribadi yang ada untuk menghindari kejelekan lebih utama dibanding mengejar kebaikan.

Kita menunjukkan kebaikan seseorang bukan kejelekannya dan kita fokus meniru perbuatan baiknya dan bukan konsentrasi melihat kejelekannya.

Contoh yang dapat diambil dengan melihat orang yang sukses dalam belajar, tidak perlu kita melihat ia ambisius, tidak tidur jika belajar, suka mencatat catatan kecil-kecil (bernada menuduh menyontek), tidak mau memberitahu teman, suka menyendiri, pinter untuk diri sendiri.

Kita tidak melihat hal yang negative, tetapi ia adalah orang yang memiliki semangat belajar tinggi. Kita fokus kepada semangatnya.

Edifikasi yang dilakukan bukan untuk melihat barang bagus, produk bagus, atau hasil kerja, tetapi melihat orangnya, mengapa?, edifikasi bertujuan agar orang yang kita bantu dapat meniru perilaku dan dapat sukses seperti orang tersebut, sehingga kita harus fokus kepada perilaku yang baik.

Tulis yang negative dan tulis pula yang positif, setelah selesai robeklah tulisan yang negative itu menolonglah sampai orang itu berhasil. Meskipun kau sampai menangis melakukaknnya. Itulah intisari kita dalam mendidik anak bangsa dan kita tidak akan merugi, manakala kita membantu anak-anak kita terbang menyeberangi lautan.

Dengan proses perkembangan Indonesia ke depan dalam menuju negara maju maka hedaknya kita berharap agar dapat melaksanakan edifikasi dengan tetap di follow up pada aspek-aspek yang dibutuhkan terutama aspek ekonomi kerakyatan.

Ingatlah pengangguran semakin banyak karena hengkangnya beberapa perusahaan asing dari Indonesia. Kemaritiman kita sedang diuji karena banyaknya pihak yang dirugikan dengan penangkapan.

Diharapkan negara bergerak cepat dengan implementasi kebijakan publik yang nyata dengan menangani secara serius dan tuntas.

Semaga masalah besar yang kita alami dapat diatasi.***

KAPAL MOTOR: Dalam waktu dekat DKP Bintan akan menyerahkan 70 unit kapal motor fiber kepada nelayan .

KEHILANGAN

Bahaya, Tidak Ada Rambu Jalan MBS Saya melihat para pengguna dijalan raya batu 8 atas arah dompak tidak tertib lagi pula tidak ada rambu jalan, jadi rawan skali jika pengguna kendaraan roda dua melintasi jalan itu. +6281267627574

Surat Mengusahakan Sebidang Tanah (Alashak)

Nomor 191/G-1/1987 (An. Istianto) 20x20 meter 193/G-1/1987 (An Karjono) 20x20 meter

Berlokasi di Kelurahan Pinang Kencana belakang perumahan alam gas Batu 13, Tanjungpinang.

TANJUNGPINANG POS T 18 SEPTEMBER 2015 JUMAT JUMA

14

BRC Serahkan Beasiswa dan Bantuan Pendidikan

Doli Boniara menyampaikan sambutan.

PT Bintan Resort Cakrawala (BRC), selaku perusahaan pengelola Kawasan Pariwisata Lagoi menyerahkan beasiswa dan bantuan pendidikan kepada 145 pelajar yang ada di Kecamatan Bintan Utara dan Teluk Sebong pada Kamis (17/9).

Penyerahan yang dilaksanakan di aula Plaza Lagoi Bay, dihadiri petinggi PT BRC group, Pemerintah Kabupaten Bintan, Perusahaan dikawasan Lagoi serta penerima beasiswa.

Dalam sambutannya, Vice President PT BRC Group Frans Gunara menyampaikan, program beasiswa

yang dilakukan pihaknya sudah berlangsung sejak tahun 1999 silam, hingga saat ini, sudah ada 9.000 pelajar di Bintan yang menerima beasiswa dan bantuan pendidikan dari PT BRC. ”PT BRC berkomitmen sejak awal untuk terus mengembangkan pendidikan di Bintan. Bentuk kepedulian tersebut dilakukan dengan memberikan bantuan kepada siswa tidak mampu berupa beasiswa dan paket peralatan sekolah sesuai dengan yang dibutuhkan. Kemudian kami juga memberikan beasiswa kepada siswa siswi berprestasi yang menja-

di rangking 1, 2 dan 3 di kelas, untuk mendapatkan beasiswa selama mengeyam pendidikan,” sebutnya.

Untuk tahun ajaran 2015/2015 ini, sudah ada 702 siswa yang menerima bantuan dan beasiswa di Bintan. Sebanyak 435 menerima beasiswa dan 270 mendapatkan bantuan pendidikan. ”Untuk tahun ini juga ada 34 siswa yang mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan ke bangku perkuliahan. Sebanyak 30 siswa mendapatkan beasiswa pendidikan di Centre For Tourism Education dan 4 pelajar mendapatkan bea-

siswa ke perguruan tinggi di Sumatera dan Jawa,” katanya.

Dengan adanya beasiswa dan bantuan pendidikan ini, PT BRC berharap akan meningkatkan kualitas pendidikan di Bintan dan meningkatkan SDM dan daya saing tenaga kerja di Bintan. Ia juga berharap anak-anak di Bintan dapat memiliki kemampuan dan kahlian yang baik sehingga dapat bekerja dan menjadi tuan rumah di kawasan pariwisata Lagoi. *** Foto dan Narasi ; Jendaras Karloan

Frans Gunara menyampaikan sambutan.

FRANS GUNARA DAN BOLI BONIARA FOTO BERSAMA DENGAN ORANGTUA PENERIMA BEASISWA PERGURUAN TINGGI.

Vice President PT BRC Frans Gunara mengambil kapur sirih saat tari persembahan.

Doli Boniara menyerahkan beasiswa secara simbolis.

Asistant GM BRC Group Aditya Laksama berfoto bersama perwakilan perusahaan di Lagoi dan penerima beasiswa.

Penjabat Bupati Bintan Doli Boniara bersama Vice President BRC Frans Gunara.

GM BRC Group Abdul Wahab bersama Kadisnaker Bintan Hasfarizal Handra beserta tamu undangan.

Maria Putri Gunara dan Ketua Komisi III DPRD Bintan Hesti Gustrian berfoto bersama.

GM BRC Group Abdul Wahab bersama Kapolres Bintan AKBP Cornelius Wisnu Ajdi Pamungkas berfoto bersama.

Maria Putri Gunara menyerahkan beasiswa.

GM BRC Group Abdul Wahab menyerahkan beasiswa.

Foto bersama Frans Gunara dan Boli Doniara dengan penerima beasiswa tingkat SD.

TANJUNGPINANG POS T 18 SEPTEMBER 2015 JUMAT JUMA

15

Masyarakat Resah Hadapi MEA

F-ISTIMEWA

TINJAU: Penjabat Gubernur Kepri, Agung Mulyana didampingi Lantamal IV Tanjungpinang, saat meninjau Mako Lantamal IV Tanjungpinang, baru-baru ini.

BP3KR Kawal Pembahasan APBD Murni 2016

Anggaran Kesejahteraan Warga Harus Diperbesar TUNAS, Tanjungpinang APBD Murni Kepri 2016 diminta transparan, aspiratif dan akuntabel. Anggaran untuk kesejahteraan masyarakat Kepri juga harus diperbesar serta semua program SKPD harus menghasilkan output menyejahterakan masyarakat.

Pesan ini disampaikan Ketua Badan Pekerja Pembentukan Provinsi Kepulauan Riau (BP3KR) Huzrin Hood sebelum pembahasan Rancangan APBD Kepri 2016.

Huzrin yakin, apa yang disampaikannya tersebut bisa terealisasi tahun depan. Sebab, pembahasan APBD murni 2016 di tangan Penjabat Gubernur Kepri Agung Mulyana yang menurutnya tak terikat politik.

Apalagi, dua pekan lalu dirinya sudah bertemu Agung dan membahas beragam

persoalan di Kepri. Agung sendiri, kata Huzrin, bisa menerima apa yang disampaikannya terkait alokasi anggaran untuk kepentingan masyarakat.

Masa transisi Gubernur Kepri dianggap momen yang tepat menyampaikan hal ini.

Sebab, Agung tidak punya kepentingan apa-apa. Program tahun depan dinilai akan sarat kepentingan masyarakat.

Dijelaskan Huzrin, ada beberapa program prestisius pemprov beberapa tahun belakangan ini yang belum saatnya dibangun.

Ada pembangunan-pembangunan yang belum saatnya dilakukan.

Salah satunya adalah pembangunan kawasan pemerintahan Dompak yang menelan biaya hingga Rp 1,2 triliun. ”Bukan tak perlu dibangun. Namun, masih banyak masyarakat miskin. Kenapa

program itu yang didahulukan? Kalau masyarakat sudah sejahtera, silakan bangun yang seperti itu,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (16/9).

Tak hanya pemprov, kabupaten/kota di Kepri juga melakukan hal yang sama. Sejumlah proyek besar dibangun yang fungsinya sendiri dianggap belum prioritas. Sementara masyarakat banyak yang miskin.

Ia menginginkan, masyarakat mendapat perhatian besar. Pendapatan masyarakat miskin harus bisa ditingkatkan. Pendidikan, kesehatan mereka harus ditanggung pemerintah. Karena itu, ia meminta pemprov menyediakan data riil berapa jumlah pengangguran, nelayan, petani, buruh di Kepri. Berapa pegawai pemerintah, swasta, TNI/Polri dan lainnya.

Dengan adanya data riil seperti itu, akan

memudahkan pemerintah menyiapkan program dan anggaran. Sehingga, penerapan anggaran itu tepat. Lima tahun ini, APBD Kepri sekitar Rp 12 triliun.

Uang sebanyak itu harusnya bisa menyejahterakan masyarakat Kepri yang penduduknya sekitar 2,2 juta jiwa. Belum lagi APBD kabupaten/kota. ”Tapi apa yang terjadi, banyak orang miskin, banyak pengangguran dan lainnya.

Meski kita menerita WTP (Wajar Tanpa Pengecualian), namun kenyatannya masih seperti ini,” ungkapnya.

Biasanya, sebelum APBD murni disahkan, pemprov mengundang masyarakat untuk melihat draft tersebut. Kesempatan itu akan dipergunakan Huzrin untuk melihat apakah APBD 2016 sudah pro-rakyat atau tidak. ***

BATAM - Wali Kota Batam, H Ahmad Dahlan mengakui kalau saat ini, banyak yang khawatir dengan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Namun, warga Batam diminta untuk tenang. Dia meminta agar warga mempersiapkan diri, terlebih warga Batam.

Bahkan, untuk warga Batam, dinilai paling siap di Indonesia hadapi MEA mendatang.

Hal ini disampaikan Ahmad Dahlan, Rabu (16/9) di Batam, saat menerima kunjungan peserta Diklat Kepemimpinan (Diklat Pim) Kejaksaan Agung RI. ”Sekarang, banyak sekali yang resah menghadapi MEA. Banyak pertanyaan soal itu. Tapi, sebetulnya, yang paling siap itu di Indonesia, Batam. Jadi tidak perlu khawatir,” kata Dahlan.

Dahlan mengakui kalau Batam, berpotensi kemasukan tenaga kerja (naker) asing. Namun, dalam persaingan, dia optimis Batam akan unggul. Ia optimis, tidak akan terjadi naker luar berbondong-bondong masuk ke Indonesia. Bahkan sebaliknya, dari Indonesia, yang akan berbondong-bondong keluar negeri. ”Saya selalu optimis menghadapi MEA. Karena gaji kita rendah Rp 2,4 juta,” jelasnya.

Dijelaskan, menurut data yang diperoleh, yang paling siap dengan MEA. Indonesia berada diurutan ketujuh, dari 10 negara ASEAN yang akan memberlakukannya. ”Tapi, walau demikian, Batam paling siap. Itu saya sudah saya sampaikan dengan stakeholder,” jelasnya.

Diakui Dahlan, banyak perusahaan dari Malaysia yang promosi ke Batam ini. Termaksuk yang bergerak dibidang pendidikan dan kesehatan. Tapi tidak perlu khawatir. MEA itu tidak hanya bicara tenaga kerja yang masuk, namun juga yang keluar. ”Jadi bukan bagaimana bersaing di Batam, tapi bagaimana bisa ekspor pekerja,” imbuhnya. (mbb)

F-DOK/RPG

DIALOG: Ahmad Dahlan (kanan) bersama Kadisnaker Kota Batam Zarefriadi.

Dewan Ingin Natuna Ada Skuadron dan Lantamal HARDIANSYAH, Natuna WAKIL Ketua I DPRD Kabupaten Natuna Hadi Candra mengatakan, bahwa pihaknya sangat setuju apabila pertahanan laut dan udara yang lebih diperkuat di Natuna.

Hadi Candra

”Kita inginkan Natuna dijadikan skuadron tempur TNI AU dan kami sangat mendukungnya,” kata Hadi Candra, kemarin.

Rencana Menteri Pertahanan RI Jenderal TNI (Pur) Ryamizard Ryacudu akan menambah sarana dan prasarana alusista TNI, khususnya perbatasan di ujung

Utara ini. Menhan juga berencana akan menempatkan pesawat tempur 5 unit, dan kapal laut tempur atau Kapal KRI 5 unit. Ia juga akan menambah personel bataliyon diperbatasan. Alasannya Menhan, karena wilayah Natuna kepulauan lebih luas lautnya dibandingkan daratan.

”Kita sangat setuju jika Natuna dijadikan pangkalan udara dan pangkalan laut seperti Lantamal dan skuadron. Karena daerah Natuna termasuk yang lebih luas lautannya, maka sangat perlu sekali pertahanan kelautan,” kata Hadi Candra.

Lanjut Hadi, kalau Natuna di-

jadikan pangkalan udara dan pangkalan laut, bisa lebih memberikan rasa aman bagi para nelayan asal Natuna. Karena wilayah Natuna sendiri yang memiliki 97 persen lautan dan 3 persen daratan.

Maka lebih penting dipusatkan Pangkalan Angkatan Laut

(AL) dan Angkatan Udara (AU) saja di Natuna, masyarakat akan lebih aman lagi. ”Namun jika ada penambahan personel di darat kita kurang setuju. Tapi penambahan personel laut dan udara sangat setuju. Karena Natuna lebih luas lautan ketimbang daratan,” pungkasnya. ***

Tak Terbang Sekali, Sriwijaya Air Rugi Rp 300 Juta NATUNA- AsapkirimandariJambi, Riau, Palembang dan Pontianak, benar-benar merugikan semua elemen. Bukan hanya masyarakat yang mulai terserang penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), nelayan tradisional tidak bisa melalui, karena jarak pandang cukup terlalu dekat. Kemudian, dampaknya, juga sudah merugikan maskapai penerbangan.

Menurut Distrik Sriwijaya Airlines di Natuna Tatik Erawani, akibat kabut asap yang cukup tebal, membuat maskapai

Sriwijaya gagal terbang, dengan tujuan Batam-Natuna dan Natuna-Batam. Akibatnya, maskapai ini mengalami kerugian mencapai Rp 300 juta untuk satu kali gagal terbang. ”Kerugian ini mencakup banyak aspek. Seperti ngurus surat izin berapa. Laporan werder cuaca yang biasa sehari sekali, sekarang harus berulangulang, sudah berapa?

Belum tiket pen-

umpang yang harus dikembalikan full tak jadi berangkat, belum konfensasinya,” Tatik Erawani, kepada Tanjungpinang Pos, Kamis (17/9).

Sejauh ini, pihak Sriwijaya sudah dua kali gagal terbang ke Natuna, karena cuaca di Natuna tidak bersahabat.Asap kiriman dari berbagai daerah masih tebal.

Jarak padang tidak baik untuk penerbangan, hingga Bandara Ranai untuk sementara tetap di-

tutup. ”Sepekan ini Sudah 2 kali batal terbang. Untuk jarak pandang standar penerbangan komersial sekitar 5.000 meter,” tegasnya. Kepala BadanMeteorologiKlimatologi dan Geofisika (BMKG), Ranai Asrul perkiraan untuk seminggu terakhir ini kabut asap masih terus melanda Natuna. ”Saat ini jarak pandang hanya mencapai 500 sampai 2.000 meter. Ini tak

baik untuk penerbangan dan dilarang untuk melakukan aktivitas penerbangan,” bebernya.

Ia juga menyarankan, saat nelayan ke laut, harus hati-hati karena jarak pandang tak terlalu jauh.

Sedangkan arah angin sendiri, diperkirakan dari Selatan ke Utara yang

dihembuskan dari Kalimantan, dan Sumatera, hal ini yang membuat kabut asap di Natuna semakin menebal. ***

Sriwijaya Airlines

F-NET

PILKADA NATUNA

Rodhial Huda (Calon Bupati)

Rusdi (Calon Wakil Bupati)

Ilyas Sabli (Calon Bupati)

Wan Arismunandar (Calon Wakil Bupati)

Imalko (Calon Bupati)

Mustamin Bakri (Calon Wakil Bupati)

Hamid Rizal (Calon Bupati)

Ngesti (Calon Wakil Bupati)

Dedi Yanto (Calon Bupati)

M Yunus (Calon Wakil Bupati)

TANJUNGPINANG POS JUMA T 18 SEPTEMBER 2015 JUMAT

16

Berpancang Amanah, Bersauh Marwah

Kondisi Listrik, Air dan Transportasi Tak Memadai

Agung Sebut Tiga Kendala Pembangunan di Kepri

F-ISTIMEWA

LISTRIK: Penjabat Gubernur Kepri Agung Mulayana saat meresmikan PLTD 6 MW di Kundur. Masalah listrik salah satu pekerjaan besar yang harus diselesaikan.

DESI LIZA, Tanjungpinang UNTUK membangun Kepri sebagai provinsi mandiri, dan menjadikan masyarakatnya sejahtera, maka ada tiga

hal penting harus dilakukan atau disiapkan. Tiga hal itu yakni, soal ketersedian listrik, air dan armada transportasi yang memadai. ”Jika tiga hal ini sudah tersedia maka masyarakat

Kepri tidak perlu khawatir lagi. Pertumbuhan ekonomi akan terbangun cepat dari berbagai sektor,” ucap Penjabat Gubernur Kepri Agung Mulyana kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.

Agung menilai Kepri termasuk krisis listrik, air dan armada transportasi. Ini menjadi Pekerjaan Rumah (PR) yang harus disediakan pemerintah. ”Saya rasa jika tiga hal ini

tersedia, maka masyarakat sejahtera. Meskipun ada halhal lain yang juga penting harus disediakan pemerintah. Tetapi jika air, listrik dan armada transportasi tersedia, pasti semua sektor akan hidup,” ujarnya.

Dituturkanya, kegagalan investor masuk ke Tanjungpinang disebabkan beberapa faktor, di antaranya karena daya listrik dan ketersediaan air yang tidak memadai. Begitu juga dengan kabupatenkota lainnya yang masih bermasalah dengan listrik, air dan transporasinya. ”Saya yakin investor akan senang berada di Kepri, kalau itu terselesaikan. Investor tentu sulit menanamkan modal, jika kebutuhan dasar dan utama tidak terpenuhi,” paparnya.

Sebagai penjabat baru memimpin Kepri, ia menilai tiga hal ini merupakan PR besar harus dikerjakan untuk membangun Kepri menjadi lebih maju. Agung juga menginginkan selama menjabat, dapat membawa pengaruh dan perubahan cepat bagi masyarakat. ***

PENDIDIKAN

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

SIAP BANGUN: Anggota DPRD Kepri Dapil Tanjungpinang saat reses. DPRD Kepri siap membantu pembangunan sekolah di Tanjungpinang.

DPRD Kepri Siap Bangun Sekolah Baru di Pinang Pemko Harus Buat Program yang Sama TANJUNGPINANG - Anggota DPRD dari Dapil Tajungpinang melakukan kunjungan ke 2 SMP negeri di Tanjungpinang Timur. Sekolah tersebut adalah SMPN 7 dan SMPN 12 Tajungpinang Timur. Anggota DPRD Kepri dapil Tanjungpinang yang turun yakni, Ketua Komisi IV DPRD Kepri Teddy Jun Askara, Rudi Chua, Weni Lis Darmansyah dan Sarafudin Aluan.

Rudi Chua menyampaikan, dari hasil kunjungan tersebut banyak keluhan mengenai jumlah siswa yang tidak tidak tertampung dan terpaksa ada kelebihan kapasitas. Sesuai aturan ditetapkan pusat dalam satu kelas diisi 32 siswa.

Di SMPN 7 Tanjungpinang satu kelas berjumlah 45 sampai 47 siswa. Meski sudah menerima jumlah siswa diluar jumlah ideal, ternyata dalam penerimaan siswa baru tahun ini saja, sekolah terpaksa menolak 560 siswa karena keterbatasan ruagan. ”Ini artinya siswa yang tidak diterima jumlahnya banyak. Ini perlu solusi penambahan sekolah atau ruang kelas baru,” ujarnya kepada Tanjungpi-

nang Pos, Kamis (17/9) usai melakukan kunjungan.

Hal ini harus menjadi skala prioritas yang harus diperhatikan pemerintah. Solusi tercepat yang bisa dilakukan pemerintah yaitu hanya dengan menambah ruang kelas baru (RKB) di SMPN 7, Tanjungpinang Timur.

Sesuai hasil komunikasi bersama Teddy Jun Askara, Yuniarni Pustoko Weny dan Aluan Syafrudin, dalam kunjungan itu. Semua akan mengupayakan anggaran pembangunan RKB di APBD Kepri 2016 mendatang. ”Jika melihat dari lahan sekolah hal itu bisa dilakukan. Luas lahan sekolah tersebut sekitar 3 hektar, sehingga masih dapat menambah RKB,’ ucapnya Namun, kata Rudi, ketika DPRD dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri menyediakan anggaran yang nantinya akan menjadi dana transfer daerah. Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang harus membuat program bangun RKB atau sekolah baru. ”Sebab kalau pemko tidak ada programnya, dana yang kami alokasikan dalam bentuk dana transfer tidak bisa dipakai. Karena aturannya sudah seperti itu. Kami tidak bisa membangun, hanya bisa mentransfer. Program teknis membangun di kabupaten kota,” jelasnya. (dlp)