Epaper Tanjungpinang Pos 19 Agustus 2015

TANJUNGPINANG POS RABU 119 9 AGUSTUS 2015 / 4 ZUL QAID AH 114 436 ZULQ AIDAH

RP 1.800

Lima Kapal Nelayan Asing Dibenamkan

NATUNA - Pengamanan perairan Natuna makin ketat dari serbuan Kapal Ikan Asing (KIA) yang sering melakukan aktivitas pencurian ikan. Jika kedapatan menangkap ikan, kapal-kapal asing tersebut langsung dimusnahkan. Tentu saja setelah melalui proses persidangan.

LANJUT KE HAL 2

DIMUSNAHKAN: KM Sudita II KIA dimusnahkan dengan cara diledakkan dan ditenggelamkan di perairan Sabang Mawang, Kecamatan Pulau Tiga Natuna, Selasa (18/8).

Cik Brahim F-HARDIANSYAH/TANJUNGPINANG POS

APBD-P Kepri Defisit Rp 804 Miliar Tak kesah la, tunjangan kan jalan teros wai ...

Selasa, 18 Agustus 2015 USD AUD SGD JPY GBP MYR

13.900 10.256 9.887 11.170 21.667 3.386 SUMBER : BI

Robert Jadi Gubernur 2 Hari Pelantikan Agung Mulyana, 21 Agustus

PILGUB KEPRI SANUR

HM Sani

H Nurdin Basirun

SAH

Sekdaprov Kepri Robert Iwan Loriaux berkemungkinan besar akan memimpin pemerintahan Provinsi Kepri selama dua hari, 20-21 Agustus besok.

DESI-MARTUNAS, Tanjungpinang

APBD-P Kepri Defisit Rp 804 Miliar TANJUNGPINANG - Defisit anggaran yang sangat besar membuat Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) Pemprov Kepri 2015 terjun bebas.

Dari sekitar Rp 3,685 triliun APBD murni 2 0 1 5 y a n g sudah

ketok palu Desember 2014 lalu, akan menyusut menjadi Rp 2,881 triliun di APBDP 2015.

Jumlah defisit anggaran sekitar Rp 804 miliar.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pemprov Kepri Naharuddin mengatakan, besarnya defisit karena tiga hal yakni penurunan penerimaan Dana Bagi Hasil (DBH) dari pusat sebesar Rp 451,252 miliar.

Kemudian selisih perhitungan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa) Sekitar Rp 322 miliar dan menutupi biaya Pilkada Kepri Rp 30,7 miliar. Sehingga totalnya sekitar Rp 804 miliar.

LANJUT KE HAL 2

HM Soerya Respationo

H Ansar Ahmad

Drs Naharuddin MTp

H

AL itu dikarenakan untuk menjaga tidak terjadi kekosongan pemimpin daerah. Sebab, Gubernur Kepri HM Sani dan Wakil Gubernur Kepri HM Soerya Respationo masa jabatannya berakhir, 19 Agustus hari ini.

LANJUT KE HAL 2

Robert Iwan Loriaux MM

DITANGKAP : Tersangka penyelundup sabu hasil tangkapan BNN Provinsi Kepri dan BNN Kota Batam bersama barang bukti, Selasa (18/8).

F-MARTUA/TANJUNGPINANG POS

BNN Kepri Tangkap 2 WNA Pemasok Sabu BATAM - Dua orang warga negara (WN) Malaysia diamankan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kepri dan BNN Kota Batam yang membawa sabu sekitar 2,687 kilogram.

Selain itu, ikut diamankan tekong speedboat yang membawa dua pelaku. Barang haram itu diselundupkan ke Batam melalui

pelabuhan tikus (pelabuhan tidak resmi) di daerah Tanjunguma, Batuampar.

Menurut Kepala BNN Provinsi Kepri Kombes Pol Benny Setiawan, sebelum menangkap dua pelaku, berinisial MZ dan HF, pihaknya sudah melakukan penyelidikan secara intensif selama seminggu.

LANJUT KE HAL 2

Dari Coffee Morning Sani dan Wartawan

Tak Alergi Dikritik, Justru Digandeng Suasana Gedung Daerah seketika hening. Suaranya terbata-bata. Bola matanya berkaca-kaca. Ia terharu atas kritikan media dan wartawan selama dirinya menjadi Gubernur Kepri. Inilah perbincangan HM Sani dengan wartawan saat coffee morning, Selasa (18/8).

MARTUNAS-DESI, Tanjungpinang

MAJU tidaknya pembangunan satu daerah tidak lepas dari media. Kritikan tajam yang disampaikan media bukanlah beban baginya. Justru ia menggandengnya.

Selama ini, Sani menilai kritikan media tidaklah menyakitinya. Karena begitulah seorang pemimpin. ”Tidak boleh alergi kritikan. Justru itu jadi masukan. Namun, harus kita terima dan mau introspeksi diri,” kata Sani yang mengundang wartawan berbagai media sehari menjelang berakhirnya jabatannya, 19 Agustus ini.

Setiap pagi, Sani membaca koran sambil sarapan. Dari koran, ia bisa melihat apa saja kekurangan di pemerintahannya baik itu kebijakan atau kinerja SKPD-nya sendiri.

LANJUT KE HAL 2

F-MAZPRAM/HUMAS PEMPROV KEPRI

FOTO BERSAMA: Gubernur Kepri HM Sani foto bersama dengan wartawan berbagai media massa usai diskusi di Gedung Daerah Tanjungpinang, Selasa (18/8).

WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id

EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos

ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos

TANJUNGPINANG POS RABU 19 AGUSTUS 2015

2

Dikejar

ini pernah mengalaminya saat masih SMA. Uci merupakan anggota paduan suara saat SMA. Ketika itu, mereka hendak tampil di salah satu acara.

Namun, sebelum tampil, wanita penyuka cokelat dan mie ayam ini memotong rambutnya. ”Modelnya sangat pendek,” kisahnya. (mas)

JIKA jalan-jalan ke suatu tempat harus hati-hati.

Sebab, jika lagi apes, bisa saja muncul halangan di tengah jalan. Seperti cerita Anggraini Sucinda yang pernah dikejar-kejar orang yang sama sekali tak dikenalnya.

Saat itu ia dan temannya hendak pergi ke satu tempat.

Rencananya hendak santai.

Tiba-tiba, seseorang dari kejauhan berlari ke arah mereka. Awalnya, wanita yang akrab dipanggil Uci ini tak mengira kalau yang dikejar pria tersebut adalah mereka.

Setelah makin dekat, ia baru sadar kalau yang dikejar itu adalah dia dan temannya. Mereka pun lari sekencang-kencangnya. ”Asli takut bangat. Padahal, kami tak kenal sama sekali,” katanya terkenang.

Saat ini, wanita kelahiran, Tanjungdua 13 Maret 1994 ini kuliah S1 Keperawatan di Stikes Hang Tuah Tanjungpinang. Saat baru masuk kuliah, Uci merasa tersiksa.

Sebab, selama enam bulan harus dikarantina di asrama.

Mahasiswa baru tidak boleh bawa ponsel ke asrama. Tidak bisa bertemu keluarga dan tidak bisa juga kemana-mana. Namun, setelah beberapa bulan, akhirnya anak kedua dari 3 bersaudara terbiasa juga.

Cerita tentang pengalaman lucu, wanita penyuka warna hitam, putih, pink dan merah

Lima ................................................................................... dari halaman 1 Selasa (18/8) kemarin, aparat keamanan kembali menunjukkan ketegasannya. Tiga unit KIA Thailand dan 2 unit KIA Vietnam dimusnahkan di perairan Natuna.

Pemusnahan terhadap lima KIA ini dilakukan dengan cara ditenggelamkan di perairan Sabang Mawang Kecamatan Pulau Tiga. Eksekusi kapal yang terlihat sudah tua itu berjalan lancar dan sukses.

Jika ditotal, maka KIA yang sudah ditenggelamkan selama ini di Natuna sekitar 22 unit. Kemungkinan besar bertambah lagi. Sebab, masih ada dua KIA lagi yang masih dalam proses persidangan.

Penenggelaman kapal itu di-

lakukan Lanal Ranai, Natuna.

Komandan Lanal (Danlanan) Ranai Kolonel Laut (P) Arief Badrudin di sela-sela pemusnahan KIA mengatakan, 5 KIA yang musnahkan adalah KM. Sudita 11 (Thailand), KM Petromax 471 (Vietnam), Thindo Mina 06 (Thailand), KM Camar Laut 01 (Thailand), dan KM Petromax 474 (Vietnam).

Semua kapal yang dimusnahkan tersebut merupakan hasil tangkapan TNI AL. Seluruh KIA sudah melalui proses inkrah dan memiliki kekuatan hukum. ”Kita terus berkoordinasi dengan pihak kejaksaan guna menumpas para illegal fishing di perairan Indonesia, khususnya di Natuna Provinsi Kepri,” jelasnya.

Arief Badrudin mengungkapkan, pemusnahan ini bisa berjalan baik berkat kerja sama yang sangat baik antara penyidik TNI AL, kejaksaan dan pengadilan.

Selain itu, penenggelaman kapal kali ini juga dilakukan serentak di seluruh Indonesia dengan jumlah 70 KIA guna memperingati HUT RI ke-70.

Selama proses pengamanan laut, selama ini TNI AL sering kali menangkap KIA atas instruksi dari Pangarmabar yang memberi perhatian serius untuk mengamankan Kepri. Pangarmabar mengirimkan armada KRI untuk mengamankan wilayah Natuna. ”Dengan seringnya pengamanan melalui kapal patroli guna

menjaga dan mengamankan perairan di laut Natuna, banyak masyarakat merasa tenang dan nyaman mencari ikan. Buktinya ada masyarakat yang mengatakan dirinya tidak perlu lagi waswas dan susah payah mencari ikan sekarang. Karena jumlah populasi ikan sudah meningkat,” paparnya.

Sebelumnya Kepala Kejaksaan Negeri Ranai Josia Koni, SH menjelaskan, dari 5 KIA yang dimusnahkan dengan cara ditenggelamkan, ternyata ada 3 KIA eks lelang asal Thailand dan telah dinyatakan terlarang oleh hasil putusan Pengadilan Negeri Ranai kemudian dirampas untuk dimusnahkan dengan cara ditenggelamkan.

”Dari ketiga KIA eks lelang tersebut di antaranya KM. Sudita 11 (Thailand), Thindo Mina 06 (Thailand), KM Camar Laut 01 (Thailand) dinyatakan terlarang berdasarkan Putusan pengadilan yang memiliki kekuatan hukum tetap,” ungkapnya.

Josia Koni juga menjelaskan, sudah sangat jelas ketiga KIA itu sudah melanggar keputusan menteri, bahwa kapal yang sudah pernah dilelang tidak boleh dipergunakan lagi untuk mencari ikan. Ternyata dipergunakan lagi untuk mencuri ikan. ”Oleh sebab itu, status kapal ini dinyatakan dilarang. Maka kita tuntut dirampas untuk dimusnahkan dengan cara ditenggelamkan,” tutupnya. (cr25)

Anggraini Sucinda

APBD-P ............................................................................. dari halaman 1 Turunnya penerimaan DBH dari pusat sudah ditetapkan melalui Perpres No.36 yang diteken, 17 Maret lalu. Kemudian, perhitungan Silpa 2014 yang semula diperkirakan Rp 411 miliar, ternyata tinggal Rp 88 miliar setelah perhitungan dilakukan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Sehingga terjadi selisih perhitungan sekitar Rp 322 miliar dari perkiraan semula. Jumlah ini memperbesar defisit di APBDP nanti.

Yang ketiga adalah kekurangan dana Pilkada Kepri 2015.

Di APBD murni 2015 sudah diposting anggaran untuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepri sekitar Rp 80 miliar. Kemudian KPU Kepri melakukan pembahasan anggaran Pilkada dengan KPU kab/kota.

Biaya penyelenggaraan Pilkada Kepri (pemilihan gubernurwakil gubernur Kepri) membengkak berdasarkan hitungan KPU. Kemudian ada juga biaya untuk pengamanan Pilkada yang leading sector-nya Polda Kepri serta pengawasan Pilkada oleh Panwaslu Kepri.

Saat itu, total anggaran yang diajukan KPU Kepri, Panwas Kepri dan Polda Kepri sekitar Rp 127 miliar. Setelah pembahasan dengan Pemprov dan DPRD Kepri, akhirnya biaya Pilkada disepakati sekitar Rp 110,7 miliar.

Dana saving yang disiapkan Pemprov Kepri di APBD murni untuk Pilkada Kepri Rp 80 miliar.

Sehingga kekurangannya Rp 30,7 miliar harus ditutupi di APBDP. Inilah komponen ketiga yang

memperbesar defisit APBDP. Perkiraan jumlah APBDP ini pun jauh dari perkiraan pemprov. Sebab, biasanya, jumlah APBDP selalu bertambah sekitar Rp 100 miliar hingga Rp 150 miliar. Tahun ini justru anjlok hingga Rp 804 miliar.

Tidak ada jalan lain yang bisa dilakukan Pemprov Kepri selain menunda sejumlah kegiatan/ proyek. Ratusan proyek pun ditunda tahun ini. Hampir seluruh SKPD dilakukan pemangkasan anggaran.

Dinas Pendidikan menerima dampak paling besar. Jika di APBD murni mereka harusnya menerima 20 persen dari Rp 3,685 triliun atau sekitar Rp 722 miliar, maka setelah rasionalisasi dan pengesahan APBDP nanti, mere-

ka hanya menerima sekitar Rp 562 miliar (20 persen dari Rp 2,881 triliun). Terjadi pemangkasan sekitar Rp 160 miliar.

Lalu, apakah dengan berkurangnya penerimaan Dinas Pendidikan membuat insentif guru tidak dibayarkan, Naharuddin mengatakan tidak pengaruh dengan adanya defisit tersebut. ”Saya quarantee insentif guru tetap dibayarkan. Tapi, kita mohon bersabar. Cash flow keuangan kita mungkin belum ada. Tapi tetap dibayarkan,” jelasnya, kemarin.

Tidak ada alasan mengubah kebijakan dengan tak membayarkan insentif guru. Sebab, insentif merupakan komponen gaji yang tidak terpisahkan. ”Tetap akan dibayar,” tegasnya.

Tahun ini,APBD Pemprov Kepri ditopang Pendapatan Asli Daerah (PAD) sekitar Rp 916 miliar. Jumlah ini naik dari PAD tahun 2014 sekitar Rp 700 miliar.

Draft APBDP sudah selesai disusun. Naharuddin pun sudah menyampaikannya ke Gubernur Kepri HM Sani. Pembahasannya nanti akan dilakukan bersama DPRD Kepri. Sedangkan pengesahan APBDP akan dilakukan Penjabat Gubernur Kepri Agung Mulyana dengan pimpinan DPRD Kepri.

Seperti diketahui, masa jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri HM Sani-HM Soerya Respationo akan berakhir, 19 Agustus hari ini. Penjabat gubernurnya adalah Agung Mulyana. (mas)

BNN .................................................................................................................................. dari hal 1 Harga sabu itu diperkirakan sekitar Rp 2,6 miliar dengan harga per kilogram Rp 1 miliar. ”Jaringan ini dikendalikan dari Malaysia. Mereka sindikat internasional. Tapi belum tahu, sabu ini akan dijual kemana,” ujarnya kepada wartawan di Batam, Selasa (18/8).

Ia mengatakan, BNN Provinsi Kepri akan berkoordinasi dengan Polisi Malaysia untuk mengungkap seluruh jaringannya. Saat ini, selain dua sindikat jaringan ini, satu orang masih buron alias ma-

suk Daftar Pencarian Orang (DPO).

Sebelum bereaksi, dua pelaku yang diamankan tersebut sudah pernah datang ke Batam untuk melihat situasi. Saat itu, mereka belum membawa barang haram tersebut. ”Dua orang sudah datang ke Batam lewat Pelabuhan Harbourbay. Tapi belum bawa apa-apa saat itu. Kemudian mereka balik ke Malaysia menggunakan speedboat bersama tekong untuk menjemput sabu dan balik ke Batam lewat pelabuhan tikus di Tanjun-

guma,” jelasnya.

Yang pertama ditangkap adalah MZ di Harris Resort, Sekupang, Jumat (14/8) sekitar pukul 00.30.

Kemudian, petugas yang menyamar sebagai pembeli, memeriksa MZ. MZ mengakui kalau sabu itu disimpan di kamar 7805 Hotel 89 Penuin Kota Batam.

Mendapat informasi tersebut, petugas langsung menggeledah kamar hotel tersebut. ”Di lokasi itu, petugas menemukan sabu seberat 2,188 gram,” bebernya.

Kemudian petugas melakukan pengembangan lebih lanjut dan berhasil mengamankan HF di Hotel Lovina Inn, Penuin, Batam pukul 01.00 WIB. Dari tangan HF, diamankan 499 gram sabu di kamar 331. Sehingga total barang bukti yang diamankan seberat 2,687 gram bruto. ”Pengakuan kedua tersangka, baru pertama kali melakukan aksinya tersebut. Pengakuan selalu seperti itu. Satu warga Malaysia berinisial C alias M masih

buron,” imbuhnya.

Setelah diperiksa, kemudian aparat mengamankan WNI berinisial U sebagai tekong yang membawa keduanya melalui pelabuhan tikus. U bersedia membawa kedua pelaku karena dijanjikan uang Rp 5 juta sebagai upah ongkos. Namun, saat diamankan kepolisian, U baru dibayar Rp 4,5 juta. ”Seorang lagi berinisial C masih DPO. Yang sudah diamankan akan dikenakan pasal 114 ayat 2, pasal 112 ayat 2, dan pasal 132 ayat 1 UU

RI No.35/2009 dengan hukuman minimal 20 tahun dan maksimal hukuman mati,” tegasnya.

MZ saat ditanyai wartawan mengaku berani membawa barang haram itu ke Batam karena diberikan upah sekitar 5.000 ringgit Malaysia atau setara Rp 19 juta.

Benny menjelaskan, saat ini jaringan narkoba paling banyak diamankan dari Malaysia. Di Batam, paling banyak jaringan Malaysia dan Aceh. ”Dengan masuknya melalui pelabuhan tikus ke Batam,

jadi jalurnya agak berubah. Dari sebelumnya banyak ditangkap lewat pelabuhan internasional,” sambungnya.

Sementara, untuk pelaku penyelundup barang haram itu, disebut juga berubah. Jika sebelumnya banyak memperalat WNI, sekarang sudah dilakukan WNA. ”Sekarang, warga kita jarang yang kena. Jadi sekarang sudah langsung orang Malaysia. Mereka kekurangan kaki orang Indonesia,” imbuhnya. (mbb)

Robert ............................................................................................................................... dari hal 1 ”Pukul 00.00 besok (hari ini, red), masa jabatan kami berakhir. Tanggal 20 Agustus, kami tidak menjabat lagi. Saya dan adinda Soerya bukan gubernur dan wakil gubernur lagi,” ujar Sani di Gedung Daerah Tanjungpinang, Selasa (18/8) kemarin.

Agung Mulyana, Direktorat Jenderal BinaAdministrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang ditunjuk Mendagri Tjahjo Kumolo sebagai Penjabat Gubernur Kepri menggantikan HM Sani rencananya akan dilantik, Jumat 21 Agustus lusa.

Sebelumnya, pelantikan Agung direncanakan, 19 Agus-

tus. Namun, informasi yang diterima Humas Pemprov Kepri dari Kantor Kemendagri, pelantikan diundur menjadi, 21 Agustus.

Pihak Pemprov belum bisa menjelaskan apa alasan penundaan pelantikan itu. Namun, informasi yang beredar dikarenakan Mendagri kunjungan ke beberapa daerah perbatasan.

Namun, belum diketahui apa status Robert nanti apakah sebagai Plh (pelaksana harian) Gubernur Kepri atau Pjs (Penjabat sementara).

Pemprov sendiri belum menerima SK penugasan Robert. Namun, Mendagri diyakini tidak akan membiarkan terjadi kekosongan

pemimpin Provinsi Kepri meski itu hanya dua hari.

Sani mengatakan, pimpinan pemerintahan tidak mungkin kosong meski hanya satu hari. Natinya, pusat akan menunjuk siapa pejabat yang berwenang menjalankan roda pemerintahan.

Gubernur menegaskan, penunjukan penjabat gubernur bukan wewenangnya. Melainkan kewenangan Mendagri melalui surat kuasa yang dikirimkan ke daerah. Surat kuasa itu menunjuk nama penjabat serta mengatur wewenang kerjanya. ”Itu kewenangan Mendagri.

Kita masih menunggu,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, Se-

lasa (18/8) di Gedung Daerah.

Senada dengan ini, Asisten pemerintahan Pemprov Kepri Reni Yusneli mengatakan, pihaknya sedang menunggu surat keputusan tersebut dari Mendagri. ”Ini saya baru mau menghubungi pihak Kemendagri, suratnya kapan turun,” katanya singkat.

Reni mengatakan, pemimpin Kepri dua hari ini belum diketahuinya apa status jabatannya, apakah plt, pjs atau plh. ”Surat kan belum turun, Dek. Jadi belum tahu,” bebernya lagi. ”Tetapi kalau dari pejabat pusat tidak mungkin dipilih. Karena cuman dua hari saja. Mungkin

Sekdaprov. Tetapi saya tidak bisa pastikan,” tuturnya.

Robert Iwan Loriaux sendiri kepada wartawan kalau dirinya akan memimpin jalannya pemerintahan dua hari itu. Karena memang tidak boleh terjadi kekosongan pimpinan. Hanya saja, dirinya sebatas memimpin pemerintahan saja. ”Kalau hal-hal strategis tetap tidak ada wewenang saya. Kalau ada yang harus ditandatangani atas nama gubernur, tetap tidak bisa saya lakukan. Hanya menjalan pemerintahan saja seperti biasa,” jelasnya.

Namun, untuk tandatangan gubernur biasanya sudah dise-

lesaikan sebelum masa jabatan HM Sani berakhir. Apalagi, HM Sani masih gubernur satu hari lagi yakni, hari ini. ”Saya ini paling menjalankan pemerintahan satu hari saja, Kamis (20 Agustus). Karena besoknya sudah dilantik penjabat gubernur,” ungkapnya lagi.

Sementara itu, Agung Mulyana direncanakan baru akan bertugas ke Kepri, Sabtu (22 Agustus). Sehingga, Robert masih memimpin Kepri hingga pelantikan dilakukan. Rencananya, pelantikan penjabat gubernur di Kantor Mendagri di Jakarta.

Ia mencontohkan hal genting atau hal-hal strategis yang bu-

kan wewenangnya, bencana alam besar. ”Saya tidak bisa langsung menangani itu. Harus koorrdinasi langsung dengan Mendagri selaku yang memberi delegasi,” ungkapnya.

Namun Robert enggan disebut plt, pjs atau plh gubernur Kepri. ”Saya cuman bertugas satu hari. Paling satu hari lebih.

Janganlah terlalu dilebihkan,” katanya menghindar saat ditanya apa statusnya.

Ir Agung Mulyana S, M.Sc merupakan salah satu dari 14 pejabat Eselon 1 di Kemendagri. Ia akan menggantikan Sani hingga gubernur terpilih dilantik 2016 nanti. ***

Tak .................................................................................................................................... dari hal 1 Jika ada pemberitaan akan kinerja yang kurang bagus tentang SKPD, Sani akan memanggilnya dan meminta diperbaiki. Apabila menyangkut kinerjanya, ia akan instrospeksi diri. ”Setinggi apapun pengetahuan. Sebanyak apapun pengetahuan, kalau tak mau menerima pendapat orang lain, kalau tak mau instrospeksi diri, tidak akan bisa memimpin dengan baik,” katanya mengingatkan.

Selama ini, itulah yang menjadi modalnyamemimpinKepri.Iasendiri sudah bekerja sekitar 48 tahun sejak menjadi pegawai negeri. Itu juga yang membuatnya bisa belasan tahun menjadi kepala daerah mulai dari Walikotif Tanjungpinang, Plt Bupati Karimun, Bupati Karimun, Wakil Gubernur Kepri hingga Gubernur Kepri. ”Anak-anak saya. Adik-adik saya (wartawan, red), bapak selalu ingatkan, kerja dengan hati. Jalin terus silaturahmi. Ini sudah bapak lakukan sejak puluhan tahun silam,” pesannya.

Dijelaskannya, masa pemerintahannya dengan Soerya Respationo (Dua HMS), sudah banyak yang mereka lakukan. Namun, sejumlah kalangan menilai pem-

bangunan tidak kelihatan.

Harus dipahami, membangun Kepri tidak sama dengan membangun daerah daratan. Kepri merupakan daerah kepulauan dan wilayahnya terdiri dari ribuan pulau. Sehingga, ketika pembangunan dilakukan, tidak terlihat masyarakat lain.

Contohnya, jika melakukan pembangunan sekolah di Natuna dan Anambas, maka warga Batam atau Tanjungpinang tidak melihatnya.

Sehingga disebut pembangunan tidak nampak wujudnya.

Pembangunan itu dilakukan di banyak tempat. Puluhan sekolah dibangun. Puluhan RKB dibangun. Puluhan kilometer jalan dibangun dari nol dan sebagian perbaikan, namun berserak di berbagai daerah. ”Namun saya tetap terima apapun yang dikatakan. Karena tugas kami adalah membangun Kepri ini.

Kami (Dua HMS) terus bekerja.

Tapi, pembangunan itu tak semuanya fisik. Ada juga bentuk lain seperti bantuan, beasiswa dan lainnya,” bebernya.

Perhubungan atau konektivitas merupakan salah satu program prioritas yang mereka lalukan selama ini. Mereka berusaha mem-

TANJUNGPINANG POS Diterbitkan Oleh: PT Batam Intermedia Pers Terbit sejak tanggal 28 Oktober 2009 Alamat Redaksi: Komplek Pinlang Mas No.15 Lt 2-3 JL.DI Panjaitan-Batu IX Tanjungpinang, Telepon : (0771) 7447234 (hunting), Fax (0771) 7447085

Chairman Chief Executive Officer Komisaris Utama Komisaris Direktur Utama Direktur Direktur

: : : : : : :

Rida K Liamsi Makmur Candra Ibrahim Hermanus E Mangundap Usep Rahmat Syaefullah Arga Permadi M Nur Hakim

buka keterisolasian daerah-daerah di Kepri dengan membangun pelabuhan, bandara, hingga menyediakan kapal.

Yang pertama dilakukan, arus lalu lintas dan barang seluruh daerah di Kepri harus lancar. Warga Natuna, Anambas, Lingga harus bisa bergerak cepat jika ada keperluan ke Tanjungpinang atau Batam dan sebaliknya.

Tanpa arus lalu lintas yang lancar, daerah itu tetap akan tertutup dengan daerah lain. Untuk itulah, transportasi menjadi kunci utama yang harus dibereskan.

Saat ini, sudah ada tiga kapal yang melayani daerah NAL (Natuna, Anambas, Lingga).

Di Kepri, semua kabupaten/ kota sudah memiliki bandara meski ada yang sudah dioperasikan dan sebagian lagi dalam tahap pembangunan. Memang, anggaran untuk itu tidak seluruhnya ditanggung Pemprov Kepri.

Namun sharing dana dengan kabupaten/kota dan pusat. Jika tidak memiliki hubungan yang baik dengan pusat, sulit mendapatkan dana untuk pembangunan belasan pelabuhan di Kepri ini. ”Silaturahmi salah satu kuncingnya,” ungkapnya.

Dituturkan Sani, Menteri Perhubungan tahun depan akan memberikan tambahan 2 kapal ke Kepri. Dengan pembangunan pelabuhan yang representatif, akan memperlancar kemajuan ekonomi di seluruh daerah Kepri.

Bukan hanya itu, Sani juga menilai promosi wisata daerah akan lebih cepat.

Daerah-daerah di Kepri menurut Sani memiliki potensi wisata yang bagus. Bahkan, pulau-pulau di Kepri tersebut belum tersentuh atau dengan kata lain masih ”perawan”. Inilah nantinya akan terus dikelola dan tinggkatkan menjadi sumber ekonomi baru.

Selain masalah konektivitas, Sani juga membahas masalah penanggulangan kemiskinan. Di masa awal jabatannya bersama Soerya Respationo sudah melakukan MoU atau kesepakatan bersama kabupaten-kota di Provinsi Kepri.

Mereka merumuskan perencanaan dengan penganggaran pengentasan kemiskinan melalui bedahrumah tidak layak huni (RTLH) satu dibanding dua. Jika pemerintah kabupaten-kota menganggarkan seratus, maka provinsi menganggarkan dua ratus. Ha-

Pimpinan Umum/GM/Penjab Wakil GM/Pimpinan Perusahaan Wakil GM Bidang Redaksi Wakil Pimpinan Perusahaan Pemimpin Redaksi Wakil Pemimpin Redaksi

: Usep RS. : : : : :

Arga Permadi.

Arham.

M Nur Hakim.

Sigik Rachmat.

Zakmi.

Dewan Redaksi : Candra Ibrahim (Ketua), Usep RS, Arham, Sigik Rahmat, Zakmi.

Ombudsman : Sutan J Siregar SH.

sil kerja sama tersebut, pemerintah daerah sudah memperbaiki RTLH sekitar 22 ribu unit rumah selama lima tahun terakhir ini.

Diakuinya, dengan jumlah sedemikian, tercatat masih ada sekitar 13 ribu rumah masyarakat miskin yang perlu diperbaiki. Untuk itu, pekerjaan tersebut diharapkan dapat dilanjutkan di masa pemerintahan berikutnya.

Selain RTLH, pemerintah juga menganggarkan bantuan modal untuk warga tidak mampu. Dengan bantuan ini, masyarakat dapat mengelola usaha untuk mensejahterakan kehidupannya.

Dilanjutkan Sani, sebagai upaya menyediakan Sumber Daya Manusia (SDM) di masa mendatang, pemerintah menyekolahkan anak-anak Kepri ke universitas ternama di Indonesia maupun di luar negeri.

Selain itu Mantan Bupati Karimun tersebut juga menyinggung persoalan listrik dan air. Masalah listrik dan air sempat heboh di Tanjungpinang. Masyarakat meminta krisis itu segera diselesaikan.

Dengan adanya persoalan ini, Sani menilai pemerintah terus berupaya menyelesaikan. Melalui komunikasi baik dengan PLN hal ini

secara perlahan teratasi. ”Persolan malah membuat pemerintah harus bekerja maksimal. Alhamdulillah kami lakukan itu,” ujarnya.

Masalah air dan listrik secara perlahan dibenahi. Sani meminta pihak PLN bekerja maksimal. Upaya pembenahan dilakukan PLN diantaranya menyewa mesin dari luar negeri. Secara bertahap perencanaan jangka menengah dan panjang juga dilakukan yakni interkoneksi Batam-Bintan.

Masalah air, secara bertahap juga mulai diselesaikan. Di antaranya membangun waduk atau embung. Pembangunan bukan hanya di Tanjungpinang melainkan di semua daerah yang membutuhkan.

Masalah investasi, ini juga terus diupayakan agar terus maju.

Dituturkan Sani, perkembangan investasi juga dipengaruhi ekonomi nasional dan global. Sehingga ia menilai, wajar investasi saat ini lebih menurun dari 10 atau 15 tahun lalu.

Pasalnya, beberapa negara kini sedang krisis ekonomi. Bahkan Yunani, salah satu negara di Eropa juga bangkrut. Meski demikian, pertumbuhan ekonomi Kepri menurut BPS masih lebih baik

dibandingkan ekonomi nasional.

PWI Apresiasi Kinerja Sani Sekretaris Dewan Kehormatan PWI Kepri, Richard Nainggolan mengatakan, power Sani dalam bekerja masih tetap seratus persen sampai masa akhir jabatan. Ia pun sangat mengapresiasinya.

Ia juga menilai, pembangunan di Kepri sudah berjalan cukup baik. Meski demikian, wajar jika wartawan terus mencecar dengan berbagai pertanyaan tajam maupun datar. Tujuannya, hanya ingin pembangunan di Kepri terus berjalan. ”Pembangunan akan terus meningkat sesuai kebutuhan. Pemerintah bangun ini, wartawan minta bangun ini. Pemerintah sudah bangun ini. Wartawan minta bangun di sana. Tujuannya agar kesejahteraan cepat terwujud,” ungkapnya.

Bahkan, ia juga mengucapkan terima kasih kepada Sani dan Soerya yang selama kepemimpinan mereka cukup memperhatikan media massa. Untuk itu, ke depan ia menitipkan kepada Sani dan Soerya agar bisa terus ditingkatkan. ***

DIVISI PRODUKSI Redaktur Pelaksana: Martunas Situmeang. Koordinator Liputan: Slamet Nofasusanto. Redaktur: Abas, Martua P Butarbutar. Asisten Redaktur: Taufik A Habu, Yusfreyendi. Reporter: Roni, Tengku Irwansyah, Adly Hanani, Alrion, Andri Dwi Sasmito, Suhardi, Desi Liza Purba, Jendaras Karloan, M Indra Kelana.

Departemen Pracetak/Layout/Perwajahan: Fauziahmadrisa (Koordinator), Syafrul Amri, Jaringan/IT/Online: Syafrinaldi

DIVISI USAHA Umum, Adm, & Keuangan: Ari Istanti (Manager), Dahlia (Kabag). Iklan : M Nur Hakim (Manager), Saifullah (Ass. Manager). Pemasaran: Yahya Siregar (Manager). Biro-Biro: Martua P Butarbutar (Batam), Tengku Irwansyah (Lingga), Jendaras Karloan (Tanjung Uban), Alrion (Karimun), Avik Saufana (Anambas).

Dicetak pada : PT Ripos Bintana Press. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Tarif Iklan Halaman Muka (FC) Rp. 30.000,-/mm kolom. Halaman Muka ( BW) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam,- (FC) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam ( BW) Rp. 15.000,-/ mm kolom. Iklan Umum/Display (BW) Rp. 15.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (FC) Rp. 7.000,-/mm kolom.

Iklan Ucapan Selamat (BW) Rp. 3.500,-/ mm kolom. Iklan Dukacita Rp 3.500,-/mm kolom. Sport Color Rp 7.000,-/mm kolom. Advertorial Rp. 5.000,-/ mm kolom.

TANJUNGPINANG POS RABU 19 AGUSTUS 2015

IKLAN

3

TANJUNGPINANG POS RABU 19 AGUSTUS 2015

4

Penjualan Mobil Pajero Bupati Masih Diproses

PILKADA LINGGA

TENGKU, Lingga Usman Taufik

Siti Aisyah

PELAKSANA Tugas (Plt) Sekda Lingga, H M Aini mengatakan, belum ada penghapusan aset maupun penjualan mobil dinas operasional bupati yang berada di Pulau Singkep dan Lingga. Mobil merek Pajero yang digunakan mantan Bupati

Lingga H Daria, masih milik Pemkab Lingga. ”Penghapusan aset dan penjualan salah satu mobil operasional bupati, hingga saat ini masih proses,” kata Aini, kepada Tanjungpinang Pos, usai menghadiri pemberian remisi kepada 35 penghuni Rutan Dabo, Singkep, Senin (17/8).

LINGGA - Mantan Bupati Lingga, H Daria, didampingi mantan wakil Bupati Abu Hasim, menyampaikan salam perpisahan kepada seluruh jajaran pemerintahan dan masyarakat Kabupaten Lingga, pada malam resepsi HUT Kemerdekaan ke-70 RI sekaligus pisah sambut bupati di aula Kantor Bupati, Senin (17/8) malam. Dalam kesempatan itu, H Daria menyebutkan, sudah membangun Lingga secara maksimal. ”Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen, yang telah banyak membantu dalam menjalankan roda pemerintahan selama periode yang kami pimpin,” kata Daria.

Menurutnya, peran jajaran SKPD dan masyarakat Lingga, sangat penting untuk menjalankan roda pemerintahan selama ini. Meski masih banyak program pemban-

gunan yang belum dapat direalisasikan. Namun, dalam menjalankan roda pemerintahan, ia mengutamakan pembangunan untuk kebutuhan masyarakat Lingga. ”Meski tak semua keinginan itu dipenuhi, karena keterbatasan anggaran. Sejauh ini, saya sudah semaksimal mungkin membangun fondasi pembangunan daerah, untuk dilanjutkan oleh pemimpin Lingga selanjutnya,” ujar Daria.

Daria berharap, siapa pun yang menjadi pemimpin di Lingga pada masa mendatang, harus mampu mewujudkan harapan masyarakat yang belum terpenuhi. ”Terakhir saya ucapkan selamat bertugas kepada Penjabat Bupati Lingga Edi Irawan,” tambahnya.

Penjabat Bupati Lingga Edi Irawan memberikan apresiasi kepa-

Dikatakannya, sesuai Peraturan Pemerintah nomor 84 tahun 2014 tentang penjualan barang milik negara/daerah berupa kendaraan perorangan dinas, mantan Bupati Lingga H Daria diperbolehkan membeli salah satu mobil dinas operasional yang digunakannya saat menjabat. Namun, untuk memiliki

mobil tersebut, ada prosedur yang harus dilalui. ”Kita akan lihat dahulu, apakah mobil dinas bupati itu masih berguna untuk tugas bupati selanjutnya atau tidak,” kata Aini.

Terkait isu telah berubahnya nomor tanda nomor kendaraan mobil dinas operasional bupati

di Pulau Singkep, Aini menegaskan tidak benar. Saat ini, mobil jenis pajero dengan nomor polisi BP 1 L, masih berada di Gedung Daerah Dabo, Singkep. ”Siapa bilang sudah berubah pelat. Wartawan boleh cek di Gedung Daerah, Dabo. Ada satu unit mobil yang ditutupi sarung,” imbuhnya. ***

Daria Klaim Sudah Maksimal Membangun

Alias Wello

M Nizar

Harlianto

Al Ghazali

Ikhsan Fansyuri

Isnin

F-TENGKU/TANJUNGPINANG POS

PISAH SAMBUT: Penjabat Bupati Lingga Edi Irawan memberikan ucapan selamat kepada mantan Bupati H Daria dan Wabup Abu Hasim, pada malam pisah sambut, Senin (17/8) malam lalu.

da H Daria dan Abu Hasim yang telah memimpin Kabupaten Lingga. Sebagai PNS lulusan IPDN, Edi mengenal baik terhadap sosok H

Daria yang memiliki sifat tegas dan baik. Menjalankan tugas di Kabupaten Lingga, bukan hal yang mudah. Karena kondisi daerah dan

tugasnya sebagai Kepala BPBP Provinsi Kepri. Namun, harus dijalankan sampai terpilih bupati definitif setelah Pilkada 2015. (tir)

Peringatan HUT Kemerdekaan RI di Lingga

Kibarkan Bendera di Dasar Laut Benan Cara setiap orang punya cara mewujudkan rasa cinta terhadap negara dan mengenang HUT Ke70 Kemerdekaan RI. Seperti yang dilakukan tiga komunitas pecinta alam di Lingga, yang mengibarkan Bendera Merah Putih di dasar laut Pulau Benan, Senin (17/8) lalu.

TENGKU, Lingga

F-ISTIMEWA

BENDERA: Komunitas pecinta alam mengibarkan bendera di dasar laut Pulau Benan.

LOWONGAN KERJA Pendidikan Melayu Bersinar membutuhkan tenaga

Pengajar/Pengasuh di Kelompok Bermain/PAUD, Taman Penitipan Anak, Bimbel SD - SMP Lamaran dikirim ke Alamat : Komp. Ruko Bintan Center Blok E, No. 6 (dibelakang toko buku Lotus) Hp. 0852 6445 9917

PAGI itu, Pulau Benan lebih ramai dari biasanya. Belasan para penyelam sudah menyiapkan tabung udara, kaca mata selam dan lengkap dengan pakaian diving. Ada sebuah keanehan dari penyelam kala itu, mereka membawa kain dua warna. Yah, itu lah bendera bangsa Indonesia, merah putih. Menjelang detik-detik

LOWONGAN KERJA

LOWONGAN KERJA Dicari IT SUPPORT (ITS) Spesi kasi v Laki-laki, berusia 23-30 Tahun, Single v Lulusan : D3/ S1 Teknologi Informasi- Sistem Informatika v Pengalaman : Min 1 Tahun dibidang yang sama Kriteria : v Mengerti dan mampu troubleshooting Hardware dan software. v Mengerti dan mampu networking . v Membuat laporan disetiap pekerjaan yang telah dikerjakan. v Memiliki ketelitian, Loyalitas dan tanggung jawab terhadap pekerjaan. v Bersedia melakukan perjalanan dinas saat dibutuhkan. v Mampu mengikuti perkembangan sistem perusahaan. v Dapat bekerja dengan schedule dan deadline. v Dapat bekerja sendiri maupun dengan team. v Dapat bekerja dibawah tekanan . v Bersedia dimutasi di kantor cabang saat dibutuhkan.

Lamaran dikirim ke PRP Group Head Office : Jl. DI. Panjaitan Km.8 No.15 Tanjungpinang - Kepulauan Riau

proklamasi itu, belasan anggota dari tiga kelompok pecinta alam menyelam ke dasar laut Pulau Benan, untuk mengibarkan Bendera Merah Putih.

Pengibaran bendera oleh kelompok Pecinta Alam Lingga (KePAL) bersama Rumah Pohon dan Balai Selam Lingga itu turut disaksikan Plt Kades Benan, Salim dan puluhan masyarakat Benan. Pengibaran bendera di dasar laut dim-

ulai pukul sekitar pukul 08.09.

Sejumlah peserta yang mengenakkan pakaian selam menuju pantai, Pulau Benan sambil membawa bendera. Para penyelam yang menggunakan alat selam scuba, langsung membentuk formasi dua berbaris. Dua penyelam berada di tengah barisan itu memegang bendera. Meski upacara di dasar laut dengan kedalaman melebihi empat meter, upacara terlihat lancar dan sukses. ”Alhamdulillah, sesuai rencana kita. Pengibaran bendera di dasar laut berjalan lancar,” ujar Kusuma dari kelompok Balai Selam Lingga mewakili tiga kelompok pecinta alam, usai upacara.

Dijelaskan Kesuma, pengibaran bendera merah putih di dasar laut

INNER BEAUTY

ADMINISTRASI Persyaratan : 1. Wanita 2. Usia maks. 35 tahun 3. Pendidikan min. SLTA/Sederajat (diutamakan jurusan Akuntansi) 4. Bisa mengoperasikan komputer 5. Mengerti Laporan dan Pembukuan 6. Diutamakan yang sudah berpengalaman SALES MARKETING Persyaratan : 1. Wanita/Pria 2. Usia maks. 32 tahun 3. Pendidikan min. SLTA/Sederajat 4. Diutamakan yang sudah berpengalaman 5. Memiliki kendaraan sendiri 6. Jujur dan bertanggung jawab terhadap pekerjaan

Bagi yang berminat, lamaran dapat di antar langsung ke Jl. Gambir Baru, No. 67 Tanjungpinang (Samping Hotel Mutiara). Telp. (0771) 21524 / Jl. R.E. Martadinata Km. 6 Kmp. Melayu

KEHILANGAN Surat Mengusahakan Sebidang Tanah (Alashak)

Nomor 191/G-1/1987 (An. Istianto) 20x20 meter 193/G-1/1987 (An Karjono) 20x20 meter

Berlokasi di Kelurahan Pinang Kencana belakang perumahan alam gas Batu 13, Tanjungpinang.

AGUSTUS NO.

NAMA KAPAL

Pulau Benan adalah puncak rangkaian kegiatan join komunitas KePAL, Rumah Hutan, Rumah Pohon, dan Balai Selam Lingga (BSL).

Pulau Benan dijadikan tempat puncak kegiatan bakti lingkungan karena bersih, rapi dan nyaman.

Pulau Benan merupakan garda terdepan wisata di Lingga atau gerbang wisata terdepan yang berdekatan dengan Batam dan Singapura serta Malaysia.

Kehadiran sejumlah komunitas ini, kata Kusuma, juga sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan wisata di Benan. Kegiatan itu disejalankan dengan penandatanganan komitmen kepedulian terhadap wisata Benan, oleh masyarakat setempat, saat aksi bersih. ***

22D1B1FC

memperbesar mr. p ereksi lebih kuat & tahan lama menambah hasrat libido pria menyembuhkan lemah syahwat

peni getar peni duduk peni ikat pinggang peni mutiara

mampu membakar lemak dalam tubuh dengan cepat mengurangi nafsu makan mengecilkan perut, paha, lengan dalam waktu 1 bulanan turun 3-5 Kg aman tanpa efek samping

vegi getar vegi gyg suara vegi center vegi bulu boneka full body

penggemuk badan perontok bulu pemutih muka vakum+cream pydr

Plant Viagra Sony Mmc Cialis Procomil Spray

Vakum+oil Kondom Duri Penggetar mrV Obat Frigid

AZKA : 081319431112/081991444429 Jln. Dr. Sutomo No.22, Kmp. Baru Tanjungpinang

JADWAL KEDATANGAN DAN KEBERANGKATAN KAPAL PENUMPANG PT.PELNI DI PELABUHAN KIJANG DAN BATAM RENCANA TIBA

RENCANA BERANGKAT

2015 TUJUAN

DARI

HARI

TANGGAL

JAM

DARI

HARI

TANGGAL

JAM

BLINYU

SABTU

08 Agustus 15

02.00

KIJANG

SABTU

08 Agustus 15

05.00

LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI SERASAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP)

TG.PRIOK

RABU

12 Agustus 15

16.00

KIJANG

JUM’AT

14 Agustus 15

15.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASSAR - MAUMERE LARANTUKA - LOWELEBA - KUPANG (PP)

LETUNG

SELASA

18 Agustus 15

08.00

KIJANG

SELASA

18 Agustus 15

10.00

BLINYU - TG.PRIOK - BLINYU

TG.PRIOK

KAMIS

20 Agustus 15

15.00

KIJANG

KAMIS

20 Agustus 15

18.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASSAR - BAU-BAU NAMLEA - AMBON - TERNATE - BITUNG (PP)

1.

KM. BUKIT RAYA

2.

KM. UMSINI

3.

KM. BUKIT RAYA

4.

KM. SINABUNG

5.

KM. BUKIT RAYA

BLINYU

SABTU

22 Agustus 15

02.00

KIJANG

SABTU

22 Agustus 15

05.00

LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI SERASAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP)

6.

KM. LAWIT

LETUNG

MINGGU

23 Agustus 15

15.00

KIJANG

MINGGU

23 Agustus 15

17.00

TG.PANDAN - TG.PRIOK - TG.PANDAN - PONTIANAK - SURABAYA PONTIANAK - SERASAN - MIDAI - NATUNA - TAREMPA - LETUNG

7.

KM. UMSINI

TG.PRIOK

RABU

26 Agustus 15

16.00

KIJANG

JUM’AT

28 Agustus 15

15.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASSAR - MAUMERE LARANTUKA - LOWELEBA - KUPANG (PP)

1.

KM. KELUD

TG.PRIOK

SABTU

01 Agustus 15

15.00

BATAM

SABTU

01 Agustus 15

19.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

2.

KM. KELUD

TG.BALAI

RABU

05 Agustus 15

12.00

BATAM

RABU

05 Agustus 15

16.00

TG.PRIOK (PP)

3.

KM. SINABUNG

TG.PRIOK

KAMIS

06 Agustus 15

20.00

KIJANG

KAMIS

06 Agustus 15

22.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - BAU-BAU NAMLEA - AMBON - TERNATE - BITUNG (PP)

4.

KM. KELUD

TG.PRIOK

SABTU

08 Agustus 15

15.00

BATAM

SABTU

08 Agustus 15

19.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

5.

KM. KELUD

TG.BALAI

RABU

12 Agustus 15

12.00

BATAM

RABU

12 Agustus 15

16.00

TG.PRIOK (PP)

6.

KM. KELUD

TG.PRIOK

SABTU

15 Agustus 15

15.00

BATAM

SABTU

15 Agustus 15

19.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

7.

KM. KELUD

TG.BALAI

RABU

19 Agustus 15

12.00

BATAM

RABU

19 Agustus 15

16.00

TG.PRIOK (PP)

8.

KM. KELUD

TG.PRIOK

SABTU

22 Agustus 15

15.00

BATAM

SABTU

22 Agustus 15

19.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

9.

KM. KELUD

TG.BALAI

RABU

26 Agustus 15

12.00

BATAM

RABU

26 Agustus 15

16.00

TG.PRIOK (PP)

10.

KM. KELUD

TG.PRIOK

SABTU

29 Agustus 15

15.00

BATAM

SABTU

29 Agustus 15

19.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

1. PERUBAHAN SCHEDULE TSB DIATAS BILA ADA PERUBAHAN / KOREKSI AKAN KAMI BERITAHUKAN. 2. KEPADA CALON PENUMPANG PEMBELIAN TIKET AGAR SESUAI IDENTITAS/ KTP. 3. KETERANGAN LEBIH LANJUT DAPAT MENGHUBUNGI CALL CENTER 021 - 162 PT. PELNI CABANG TANJUNGPINANG TELP. 0771 - 21513/ 0822-83588414 4. 2 (DUA) JAM SEBELUM KAPAL BERANGKAT SUDAH DI TERMINAL PELABUHAN

JADWAL SEMENTARA

TANJUNGPINANG POS RABU 19 AGUSTUS 2015

5

Bea Cukai Tangkap 50 Ton Bahan Peledak

PILKADA KARIMUN

ALRION, Karimun Aunur Rafiq

Anwar Hasyim

Agus Riono

Ahmad Darwis

Raja Usman

Zulkhainen

Kesal, Warga Datangi PLN Lagi KARIMUN - Kesal karena jadwal pemadaman bergilir yang tidak beraturan warga Karimun kembali mendatangi Kantor PLN Rayon Tanjungbalai Karimun, Senin (17/8) malam. ”Siape yang tidak geram Pak, baru kemarin padam ini malam sudah padam lagi, di mana hati nurani pihak PLN Rayon Tanjungbalai Karimun sekarang ni,” kata Bo warga Meral, Kepada Tanjungpinang Pos. Ia mengaku, pihak PLN Rayon Tanjungbalai Karimun memadamkan listrik di sekitar Meral pada pukul 21.30 dan baru menyala pada pukul 02.30. Saat lampu di wilayah Meral menyala, giliran warga Tebing yang kecewa karena listriknya juga padam. Akhirnya, warga datang ke kantor PLN, mereka menanyakan apa alasan pihak PLN melakukan pemadaman listrik.

Warga yang datang ke Kantor PLN harus kecewa karena tidak berhasil menemui petugas di PLN. Warga justru menemukan beberapa kaleng bekas minuman beralkohol. Ini yang membuat masyarakat semakin kecewa melihat kinerja pegawai PLN Karimun.

Ia meminta pimpinan tertinggi PLN di Karimun untuk memperbaiki pelayanan dan menghentikan pemadaman bergilir di Karimun, serta menindak pegawainya yang meminum alkohol saat jam kerja. Manager Rayon PLN Tanjungbalai Karimun, Dedy Januar mengaku akan semaksimal mungkin memperbaiki pelayanan dan membuat Karimun bebas dari pemadaman. ”Kami pun tak mau pemadaman listrik terjadi di Karimun,” jawab Dedi Januar singkat.

Ia mengaku akan memberikan peringatan keras kepada bawahannya jika ada meminum alkohol disaat jam kerja. Untuk mencegah tindakan anarkis dari warga yang sejak pukul 02.30 berada di Kantor PLN Rayon Karimun.

Polres Karimun menurunkan puluhan personil Sabara untuk menjaga Kantor PLN yang terletak di Jalan Pertambangan Sei Ayam Karimun itu. (yon)

TIM kapal patroli Bea Cukai dari Kanwilsus DJBC Khusus Kepri di Tanjungbalai Karimun berhasil menegah 2 kapal kayu berbendera Indonesia dengan muatan bahan peledak jenis amonium nitrat dan pasir timah, Jumat (14/8) lalu.

Kepala Kanwilsus DJBC Khusus Kepri Parjiya didampingi Kabid Penindakan Raden Evi S dan Kabid Penyidikan Widjanarko dalam keterangannya menjelaskan kedua kapal itu bernama KM Dua Putra Perkasa No 183/PPo GT 28 dan KM Terang Bulan II No 1093/PPe GT 24 yang ditegah patroli kapal BC 10001 pada Jumat (14/8) sekitar pukul 03.30 diperairan Takong Malang Biru.

Saat penangkapan katanya, kapal tersebut dinakhodai SE (31) dan 9 orang kru. Saat pemeriksaan nakhoda tidak dapat menunjukkan dokumen resmi kepada tim kapal patroli. Setelah diperiksa diketahui KM Dua Putra Perkasa berasal dari Pasir Gudang, Malaysia yang akan melanjutkan pelayaran menuju Kepulauan Pangkep Sulawesi Selatan.

Saat diperiksa kapal tersebut memuat ammunium nitrate dari Malaysia. ”Sedikitnya ada 2010 goni setiap goni dengan berat 25 kg atau lebih 50 ton. Dengan nilai barang mencapai Rp 6,5 miliar, harga itu didapat dari harga dunia amonium nitrate pada 16 Agustus dengan harga Rp 130 ribu per kg,” ungkap Parjiya

beanan, dipidana karena diduga melakukan pidana impor paling singkat 1 tahun dan paling lama 10 tahun dengan denda Rp 5 milliar.

Masih kata Parjiya di tempat berbeda tepatnya di perairan Utara Berakit pada Jumat (14/8) sekitar pukul 06.30, tim kapal patroli BC 5002 berhasil menegah KM Terang Bulan II No 1093/PPe GT 24.

Kapal kayu berbendera Indonesia itu dinakhodai At (44). Saat petugas minta memperlihatkan dokumen muatan, At tidak dapat menunjukkan dokumen muatan kapal. Curiga dengan muatan, kru langsung memeriksa, dan didapati sekitar 1.006 karung pasir timah atau sekitar 35 ton yang diduga berasal dari Kalimantan yang akan diselundupkan ke Kuantan

Malaysia. Perkiraan nilai barang mencapai Rp 7,5 miliar dengan asumsi harga pasir timah Rp 188. ribu per kg. Alasan penindakan At diduga melakukan pelanggaran pasal 102 huruf (e) UU No 17 Tahun 2006 tentang kepabeanan. Dapat dipidana paling singkat 1 tahun dan paling lama 10 tahun dan denda paling banyak Rp 5 miliar. ***

50 Jamban Siap Digunakan Warga Kundur

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

SERAH TERIMA : Kasdim Kodim 0317 TBK Mayor Inf Syarifuddin Manurung menyerahkan jamban kepada warga Paya Sunan Meral Karimun, Selasa (18/7)

KARIMUN - Sebanyak 50 unit jamban yang dikerjakan prajurit TNI AD Kodim 0317 TBK Tanjungbalai Karimun siap digunakan masyarakat. Jamban

tersebut tersebar di Kecamatan Tebing dan Kecamatan Meral pulau Kundur. ”Sampai hari ini sudah 50 unit jamban yang sudah siap

digunakan, pekerjaan ini kerja sama dengan masyarakat,” kata Kasdim Kodim 0317 TBK Mayor Inf Syarifuddin Manurung kepada Wartawan dise-

PRO - ANAMBAS

AVIK, Anambas

Azhar

Dikatakannya, jika amonium nitrate berhasil lolos ke wilayah Pabean Indonesia, maka akan dapat menyebabkan kerusakan lingkungan hidup. Serta dapat mengganggu pertahanan dan keamanan, karena amonium nitrate dapat dijadikan sebagai bahan peledak. SE diduga melanggar pasal 102 huruf (a) UU No 17 Tahun 2006 tentang kepa-

la-sela penyerahan pemakaian jamban kepada warga Paya Sunan Meral, Selasa (18/7).

Dikatakannya, pembangunan jamban di Karimun dilaksanakan atas perintah KASAD untuk mewujudkan program 1 juta jamban secara nasional. Untuk Karimun sendiri sedikitnya 650 unit jamban yang akan dibangun. ”Di Pulau Kundur belum semua penduduk memiliki jamban. Pembuatan jamban ini untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat kepada penduduk pedesaan atau perkembangan di Kabupaten Karimun,” ujarnya.

Menurutnya, pola pikir masyarakat belum berpikiran maju. Untuk itu, diharapkan masyarakat pengguna jamban dapat merawat dan memelihara jamban tersebut. Ke depan masyarakat sudah dapat berperilaku hidup bersih dan sehat, sehingga penyakit seperti kolera dan diare dapat dihindari.

Sementara, untuk di Pulau Karimun, tim pendataan lebih

mengutamakan pembuatan jamban untuk tempat ibadah.

Seperti tempat wudhu, toilet, surau dan masjid yang berada di beberapa Dusun di Kecamatan Tebing dan Meral Barat. ”Keterbatasan tenaga dan anggaran, salah satu kendala pembuatan toilet dan fasilitas pendukung lainnya. Lewat program sejuta jamban ini kita ajak masyarakat untuk bersatu padu mengerjakan membuat fasiitas yang dibutuhkan itu,” tuturnya.

Ia sangat berharap dukungan semua pihak di Karimun mulai dari pemda, perusahaan swasta, BUMN, BUMD, organisasi masyarakat, organisasi kepemudaan dan LSM untuk ikut mewujudkan program ini. ”Dari 650 Jamban yang akan dibangun, jika dana tersedia minimal dapat sekitar 300 unit.

Persoalan tenaga untuk mengerjakan tidak perlu dipikirkan, prajurit TNI AD dari Kodim 0317 TBK akan siap mengerjakannya,” pungkasnya. (yon)

Pria Beristri Hamili Gadis di Bawah Umur

PILKADA ANAMBAS

Abdul Haris

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

BARANG BUKTI : Kepala Kanwil DJBC Khusus Kepri Parijya dan Kabid Penindakan Raden Evi S dan Kabid Penyidikan Widjanarko memperlihatkan pasir timah yang diduga akan diseludupkan ke Kuantan Malaysia.

Wan Zuhendra

Andi Mulyawarman

ULAH Basri ini memang keterlaluan. Pria 29 tahun yang sudah beristri ini, tega menggagahi seorang gadis di bawah umur hingga hamil.

Tak tanggung-tanggung, dari penuturannya kepada penyidik, hubungan layaknya suami istri itu dilakukan berulang kali, termasuk di salah satu kantor dinas (DKP, red) tempat ia bertugas.

Hubungan Basri dan S pun terungkap setelah kecurigaan kakak korban dengan kondisi

adiknya yang sering muntahmuntah serta jarang mengalami datang bulan.

Khawatir akan kondisi sang adik, kakak korban pun kemudian membawa adiknya ke bidan di Tarempa untuk diperiksa kesehatannya. ”Kakak korban curiga dengan kondisi adiknya sekitar bulan Juli lalu. Setelah diperiksa, diketahui korban tengah hamil dengan usia kandungan 26 minggu,” ujar Kapolsek Siantan, AKP Krisna, Senin (17/8).

AKP Krisna

Tak terima akan perlakuan yang diterima adiknya, keluarga korban pun kemudian mem-

buat laporan ke Mapolsek Siantan. Aparat yang menerima laporan tersebut, kemudian menindaklanjuti dan menangkap Basri satu hari sesudah laporan tersebut diterima Mapolsek Siantan. ”Tersangka kami tangkap di rumahnya yang berlokasi di Kampung Melayu, Desa Tarempa Barat Kecamatan Siantan sekitar pukul 14.00.

Proses penangkapan berlangsung singkat, karena tersangka tidak melakukan perlawanan,” ungkapnya.

Basri pun terancam mendekam di penjara dengan hukuman maksimal tujuh tahun penjara. Ia juga dijerat dengan UU nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak. ”Tersangka dikenakan UU perlindungan anak, karena status korban yang masih berusia 14 tahun, dan saat ini masih sekolah di salah satu sekolah menengah pertama di Anambas. Ancaman untuk tersangka hukumannya maksimal tujuh tahun kurungan penjara,” pungkasnya. ***

KPU Lembur Teliti Berkas Balonkada ANAMBAS - Tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Kepulauan Anambas sampai saat ini terus berjalan, seperti pleno pembahasan akhir terkait verifikasi akhir persyaratan calon yang dilakukan belum lama ini. ”Pleno pembahasan akhir sampai subuh sampai lembur.

Sebenarnya berkasnya sudah

siap pukul 02.00. Namun, karena listrik tiba-tiba padam, mau tak mau tunggu lampu hidup,” ujar Ketua KPU Kabupaten Kepulauan Anambas, Syukrillah, kepada koran ini, kemarin.

Mengenai verifikasi akhir persyaratan calon diakui Syukrillah saat ini sudah dapat diketahui oleh masyarakat luas.

Berkas persyaratan saat ini

dapat dilihat di papan informasi KPU Kabupaten Kepulauan Anambas.

Sesuai dengan tahapan, verifikasi awal berkas persyaratan calon dilakukan mulai tanggal 29 Juli sampai 3 Agustus. Hasil verifikasi awal tersebut, selanjutnya disampaikan untuk selanjutnya mendapat perbaikan dengan batas waktu sampai

tanggal 7 Agustus 2015, yang diteruskan dengan masa pemeriksaan dari tanggal 8-14 Agustus 2015. ”Berkas persyaratannya sudah dapat dilihat, ada beberapa lembar. Silakan masyarakat membaca lembar-lembar,” ungkapnya.

Ia menambahkan, masyarakat yang meragukan berkas

persyaratan calon tersebut, dapat menyampaikan kepada KPU. Selanjutnya, KPU akan mengundang Panwaslu untuk menindaklanjuti laporan yang dibuat secara tertulis itu ke dalam rapat. ”Dalam verifikasi, ada juga poin untuk memverifikasi ijazah. Untuk pasangan calon, tidak ada masalah,” bebernya.

Adapun mengenai partisipasi pemilih pada Pilkada ini, KPU menargetkan tingkat partisipasi pemilih minimal sama pada Pilkada tahun 2010 kemarin. Pihaknya pun, mengimbau kepada masyarakat untuk dapat menggunakan hak pilihnya. ”Target kami minimal sama dengan Pilkada tahun 2010

lalu. Tak salah persentasenya 83 persen. Untuk upaya meningkatkan partisipasi pemilih, kami lakukan dengan sosialisasi. Kebetulan hari ini baru rapat di Tanjungpinang terkait rakor kampanye dan sosialisasi. Ada Pak Sani, perwakilan komisioner KPU Anambas yang menghadiri acara itu,” tutupnya. (cr24)

TANJUNGPINANG POS

6

RABU 19 AGUSTUS 2015

5 Tahun Pemerintahan Dua HMS (Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri HM Sani & HM Soerya Respationo)

Pembangunan Menyentuh Semua Sektor T

AK terasa sudah 5 tahun Gu bernur Kepri HM Sani dan Wakil Gubernur Kepri HM Soerya Respationo (Dua HMS) menjabat sejak memenangkan Pilkada langsung tahun 2010 lalu. Tanggal, 19 Agustus ini, periode mereka berakhir.

Sejak dilantik, 19 Agustus 2010 lalu, mereka bersinergi membangun Provinsi Kepri ini. Pembangunan di masa pemerintahan mereka tumbuh di segala sektor.

Banyak pembangunan yang telah mereka lakukan baik itu pembangunan yang sedang berjalan tahun ini dan pembangunan yang sudah rampung.

Pembangunan tidak tertumpu di satu tempat. Namun, pembangunan dilakukan merata di 7 kabupaten/kota di Kepri. Pembangunan hingga daerah terpencil pun tetap tersentuh.

Sehingga, sangatlah tepat jika proram mereka selama lima tahun ini telah sesuai dengan keinginan masyarakat Kepri untuk membentuk provinsi sendiri tahun 1999 lalu.

Dua HMS telah melakukan langkah strategis dan tepat untuk mengisi pembangunan itu yang akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Saat ini, tidak ada lagi alasan jauhnya rentang kendali pemerintahan. Semua sektor diperhatikan lewat program pembangunan dan pelayanan pemerintahan Dua HMS. Arah kebijakan pembangunan Provinsi Kepri pada era Dua HMS di periode 2010-2015 ini mempedomani RPJP Kepri yang telah ditetapkan. Sehingga membuat roda pembangunan di Kepri berjalan semakin cepat.

Era Kepemimpinan Dua HMS tidak perlu diragukan lagi. Kiprah dan pemikiran beliau berdua dalam melayani masyarakat Kepri sudah mendapatkan banyak pengakuan dari berbagai kalangan mulai dari pemerintah pusat, tingkat provinsi hingga masyarakat kecil yang merasakan dampak pembangunan Dua HMS. Pesatnya pembangunan Provinsi Kepri di berbagai bidang selama lima tahun terakhir ini tak terlepas dari kerja keras dan komitmen yang kuat dari Dua HMS serta didukung oleh seluruh instansi pemerintah Provinsi Kepri dan semua pihak.

Kesuksesan Provinsi Kepri sebagai daerah yang baru berkembang dapat dirasakan selama periode 2010-2015.

Hal ini terbukti dengan capaian pertumbuhan ekonomi daerah dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Kepri yang selalu berada di atas rata-rata nasional.

Pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepri periode 2010-2013 tumbuh rata-rata sekitar 6,8 % dan tahun 2013 ekonomi Kepri tumbuh sekitar 6,13 %. Sedangkan, nasional saat itu sebesar 5,78%.

Tahun 2015, pertumbuhan Ekonomi Kepri di atas 8 persen. Jauh lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional yang bertengger di angka 5 persen.

IPM merupakan salah satu indikator untuk mengukur keberhasilan pembangunan suatu masyarakat dilihat dari aspek kehidupannya. IPM Provinsi Kepri tahun 2010 sekitar 75,07 berada pada peringkat keenam dari seluruh provinsi di Indonesia.

Kemudian angka IPM Provinsi Kepri tahun 2013 sekitar 76,56. Angka ini lebih besar dari IPM nasional pada tahun yang sama yaitu sebesar 73,81.

Peningkatan angka IPM ini menunjukkan adanya kemajuan dalam pembangunan manusia di Kepri dari aspek kesehatan, pendidikan dan pendapatan.

Ini bermakna bahwa pembangunan yang telah dilaksanakan oleh Pemprov Kepri bersama kabupaten/kota di Kepri telah berdampak positif terhadap pengembangan SDM di Kepri.

Kemudian gaung keberhasilan Dua HMS tahun 2014 lalu yaitu sukses sebagai tuan rumah dalam penyelenggaraan MTQ Nasional ke-25. Yang le-

bih membanggakan lagi, Kepri juga berhasil meraih juara umum. Ini prestasi pertama juara umum dalam acara tersebut.

Penghargaan pantas diberikan atas kiprah Dua HMS karena prestasi tersebut yang sejalan dalam mewujudkan Visi dan Misi daerah yaitu �Menjadikan Kepulauan Riau sebagai Bunda Tanah Melayu yang Sejahtera, Berakhlak Mulia dan Ramah Lingkungan.�

PENYEBERANGAN KAB/KOTA DI KEPRI

Capaian Pembangunan 5 Tahun Dua HMS Bukti nyata telah ditunjukkan Dua HMS selama lima tahun ini. Semua sektor mendapat perhatian. Sehingga, pembangunan tidak timpang.

Dalam mencapai semua itu, tidaklah mudah bagi Dua HMS. Karena dua pemimpin yang dicintai rakyat tersebut harus mempertaruhkan keselamatannya dengan mengurai berbagai persoalan di daerah.

Kepri sebagai daerah kepulauan memiliki ribuan pulau terpisah. Dua HMS jemput bola ke daerah-daerah.

Mereka menyerap langsung aspirasi masyarakat hingga ke pesisir.

Bagi Dua HMS, tidak ada rasa capek meski harus berjam-jam mengarungi lautan demi bertemu masyarakatnya. Hasilnya, pendidikan dan sektor pembangunan lain dirasakan mulai dari kota hingga pulau terpencil sekalipun.

Penyeberangan Tanjunguban (Bintan)-Matak (Anambas).

Sektor Pendidikan Beberapa bidang yang memberikan pengaruh cukup besar terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat seperti pendidikan yang dalam kurun waktu 4 tahun telah berhasil membangun 20 Unit Sekolah Baru (USB), 120 Ruang Kelas Baru (RKB).

Pemberian beasiswa kepada siswa kurang mampu telah dikucurkan sebesar Rp 82,6 miliar untuk 77.043 orang, beasiswa perguruan tinggi sebesar Rp 30 miliar untuk 9.620 orang (untuk D3 sebanyak 1.133 orang, S1 sebanyak 8.023 orang, S2 sebanyak 378 orang dan S3 sebanyak 86 orang).

Asrama mahasiswa telah dibangun di Yogyakarta, Pekanbaru, Bandung dan Jakarta. Kemudian pelaksanaan sertifikasi guru yang sudah mencapai 20 persen atau 25.290 orang guru.

Selain itu diberikan juga bantuan transportasi laut untuk pelajar sebanyak 6 unit, bantuan uang praktik siswa SMK sebesar Rp 3,6 miliar dan yang juga tidak kalah pentingnya adalah kegiatan terkait pendidikan budi pekerti sebagai materi pelajaran muatan lokal yang telah dibiayai dengan anggaran sebesar Rp 19,1 miliar.

Kemudian dalam rangka meningkatkan fungsi perpustakaan sebagai wahana pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi untuk meningkatkan minat kecerdasan dan keberdayaan bangsa, saat ini sedang dibangun perpustakaan modern di bekas Gedung Perkantoran Gubernur lama dan InshaAllah akan selesai tahun 2015.

Perpustakaan tersebut akan dilengkapi ruang studio yang representatif, buku yang lengkap dan berkualitas serta dilengkapi dengan sistem informasi canggih dengan dukungan data center.

Juga dilengkapi Perangkat Jaringan Pendukung Sistem Informasi dan Manajemen Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah dengan total biaya yang dibutuhkan untuk pembangunan perpustakaan modern tersebut sebesar Rp 50 miliar.

Pembangunan di bidang Pendidikan selama 4 tahun terakhir ini telah membawa dampak terhadap kenaikan Angka Partisipasi Murni (APM) untuk jenjang pendidikan tingkat SMP dan SMA. Pada tahun 2011 angka APM untuk SMP sebesar 79,07.

Tahun 2013 meningkat menjadi 89,56.

Sedangkan angka APM SMA tahun 2011 sebesar 48,18. Tahun 2013

Peningkatan yang Signifikan PERTUMBUHAN Ekonomi Kepri 2010-2012 rata-rata sekitar 6,8 %. Tahun 2013 ekonomi Kepri 6,13 %. Tahun 2014 meningkat menjadi 7,32 % dan tahun 2015 di atas 8 %.

Pendapatan per kapita penduduk 2013 Rp 49,67 juta setahun. Tahun 2015 meningkat menjadi Rp 50 juta per tahun.

Laju inflasi di bawah 4 persen tahun 2015. Tahun 2014, laju inflasi 7,59 %. Laju inflasi nasional saat itu 8,36 %.

Tingkat pengangguran di bawah 5 % tahun 2015. Tahun 2013, masih 6,69 %. Tingkat kemiskinan mikro di bawah 10 % tahun 2015. Sedangkan tahun 2014, 6,4 %.

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 76 % di tahun 2015. Tahun 2014 masih 76,56 %. Angka rata-rata bersekolah 12 tahun sekitar 11,5 tahun di tahun 2014.

Angka kematian ibu tahun 2014 adalah 137 per 1.000 kelahiran hidup. (nasional 318 per 1.000 kelahiran hidup).

Angka kematian bayi tahun 2014 21,5 per 1.000 kelahiran hidup. (secara nasional 23).

Gizi buruk per 100 balita 0,05 % tahun 2014. Kunjungan wisatawan 2 juta orang/tahun. ***

Penyeberangan Telagapunggur (Batam)-Tanjunguban (Bintan) Penyeberangan TanjungpinangKarimun.

Penyeberangan TanjungpinangDabo (Lingga).

Penyeberangan Telagapunggur (Batam)-Karimun.

Penyeberangan Matak (Anambas)-Selat Lampa (Natuna) Sedangkan lintas penyeberangan Roro antarprovinsi antara lain : Penyeberangan KarimunMengkapan (Riau) (Operasional) Penyeberangan Dabo-Kuala Tungkal (Jambi) (Persiapan), (Kuala Tungkal Belum Siap) Penyeberangan Kuala Tungkal (Jambi) -Tanjunguban (Persiapan) Selain itu, untuk penyeberangan roro antarprovinsi direncanakan akan ditambah untuk rute: Penyeberangan Selat Lampa- Sintete (Kalbar) Penyeberangan TambelanSintete (Kalbar).

HM SANI & HM SOERYA RESPATIONO

meningkat menjadi sebesar 58,53.

Angka putus sekolah di Provinsi Kepri turun dari 0,75 % tahun 2011 menjadi 0,5 % tahun 2013.

Hal ini karena adanya dukungan Program Wajib Belajar 12 Tahun berupa Beasiswa Kurang Mampu (BKM) dengan anggaran sampai dengan tahun 2013 sebesar Rp 82,6 miliar dan pada tahun 2014 dianggarkan sebesar Rp 46 miliar.

Sektor Kesehatan Difokuskan untuk peningkatan angka harapan hidup dan status gizi serta berkurangnya angka kesakitan dan kematian.

Pembangunan bidang kesehatan dalam 4 tahun terakhir ini berhasil menyediakan puskesmas perawatan 29 unit dengan biaya sekitar Rp 26,7 miliar (sharing anggaran dengan Kementerian Kesehatan RI).

Juga disediakan 39 unit rumah sakit pemerintah dan swasta, 70 puskesmas dan penempatan dokter keluarga sebanyak 115 orang yang tersebar di 7 kabupaten/kota di Kepri.

Pembangunan bidang kesehatan telah membawa dampak yang cukup signifikan terhadap Usia Harapan Hidup. Tahun 2010, rata-rata umur penduduk 69,9 tahun. Maka, tahun 2014 rata-rata umur penduduk telah berhasil ditingkatkan menjadi 69,97 tahun. Saat ini, jumlah dokter di Kepri sekitar 1.100 orang.

Bidang Kelautan dan Perikanan Difokuskan untuk peningkatan produksi dan produktifitas perikanan tangkap dan budi daya dengan tetap memperhatikan potensi lestari perairan. Dalam 4 tahun terakhir, para nelayan telah memperoleh bantuan kapal ikan sebanyak 472 unit kapal motor dan 675 mesin kapal kepada 2.433 Rumah Tangga Perikanan (RTP).

Selain itu, telah dibangun Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI), pembangunan pabrik es, pembangunan/pengadaan sarana prasarana pembuatan pelet untuk pakan ikan dan pembangunan pos

pengawas perikanan.

Pemprov Kepri memberikan bantuan 1.140 Keramba Jaring Apung (KJA) kepada 765 RTP dengan rincian tahun 2011 sebanyak 60 KJA, tahun 2012 sebanyak 440 KJA, tahun 2013 sebanyak 500 KJA dan tahun 2014 sebanyak 140 KJA. Pemberian bantuan dan program pembangunan lainnya sebagaimana di atas telah membawa pengaruh besar pada peningkatan pendapatan nelayan dari sebelumnya sekitar Rp 1,1 juta sebulan, menjadi Rp 2,3 juta sebulan.

Kontribusi sektor perikanan ini diharapkan dapat meningkat dari sekitar 2 persen tahun 2010 menjadi 3-4 persen tahun 2015 dalam PDRB Provinsi Kepri.

Bidang Usaha Kecil Menengah (UKM) Difokuskan untuk peningkatan kualitas dan kuantitas serta kemandian usaha mikro kecil dan menengah (UKM).

Dalam 4 tahun terakhir melalui program penguatan permodalan dana bergulir dan bantuan kepada KUKM dengan sasaran masyarakat miskin yang pada tahun 2011 sampai tahun 2014 telah disalurkan kepada 8.273 orang, 510 unit usaha, 40 koperasi dan 479 UMKM se-Kepri dengan total dana Rp 47,329 miliar.

Dampak program tersebut sangat efektif dalam penguatan modal usaha untuk meningkatkan produktivitas usaha dalam rangka meningkatkan kesejahteraan pelaku usaha serta meningkatkan hasil produksi yang berdampak pada pendapatan pelaku usaha.

Bidang Pariwisata Fokus untuk peningkatan kuantitas dan kualitas sarana objek wisata bahari untuk mendukung event Festival Laut Sail Karimata dalam upaya meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan dalam negeri dan luar negeri.

Dalam kurun 4 tahun terakhir telah terbit beberapa produk regulasi sebagai landasan hukum dalam pembangunan kepariwisataan seperti RIPPDA, Indikasi Program Pembangunan Kepariwi-

GUBERNUR Kepri HM Sani saat panen ikan kerapu hasil budi daya nelayan yang dibantu dan dibina Pemprov Kepri di Kampung Madong, Senggarang, Kota Tanjungpinang.

sataan Daerah, Juknis Penetapan dan Pengembangan DPUD dan lain sebagainya.

Dampak dari regulasi tersebut, dapat dilihat dari kunjungan wisatawan mencanegara yang mengalami peningkatan. Tahun 2010 jumlah kunjungan wisata ke Kepri sekitar 1.529.253 orang dan tahun 2014 meningkat signifikan menjadi 1.973.425 orang.

Peningkatan jumlah wisatawan domestik dan luar negeri tersebut dengan mengusung tema Wonderful Kepri dan pelaksanaan kegiatan Peradaban Dunia Islam (wonderful Islam Culture and Heritage).

Sosial dan Pengentasan Kemiskinan Difokuskan untuk melanjutkan program pengentasan kemiskinan yang telah digulirkan sehari setelah pelantikan Duo HMS, 20 Agustus 2010 dengan menggandeng kabupaten/kota dengan sistem sharing anggaran.

Dalam 4 tahun terakhir, telah dilaksanakan program pengentasan kemiskian dalam rangka pemenuhan hakhak dasar masyarakat miskin, penyediaan rumah layak huni dan menumbuhkembangkan usaha masyarakat miskin.

Hingga 2014, alokasi anggaran untuk progran pengentasan kemiskinan sekitar Rp 665,75 miliar dariAPBD Pemprov Kepri dan Rp 349,97 miliar dari APBD kabupaten/kota.

Sedangkan, tahun 2015, alokasi anggaran program pengentasan kemiskinan adalah Rp 200 miliar dari APBD Kepri dan Rp 100 miliar dari APBD Kabupaten/kota. Dengan demikian, lima tahun program pengentasan kemiskinan telah disalurkan sekitar Rp 1,315 triliun.

Bidang Infrastruktur (Jalan, Listrik, Air, Migas, Jembatan) Difokuskan pada peningkatan ketersediaan infrastruktur jalan dan jembatan untuk mendukung kelancaran barang dan orang dari dan ke seluruh wilayah antardaerah serta peningkatan kebutuhan listrik yang memadai, handal dan efisiensi sesuai dengan keutuhan masyarakat.

Dalam 4 tahun terakhir pembangunan bidang infrastruktur dilaksanakan untuk membangun dan memelihara jalan dalam rangka mendukung penyediaan sarana infrastruktur yang memadai dalam rangka peningkatan pelayanan publik dan faktor pendukung daya tarik investasi ke wilayah Kepri.

Pembangunan jalan baru yang dilakukan Pemprov Kepri sudah 54,78 Km, peningkatan jalan sepanjang 107,77 Km. Kemudian,dari 1.030 Km panjang jalan, yang sudah dibenahi Pemprov Kepri sekitar 589,64 Km (66

persen) dalam kondisi baik. Tahun 2015 kondisi tersebut ditargetkan mencapai 70 persen.

Selain itu, penyediaan air untuk kawasan perkotaan dan pedesaan juga meningkat sangat baik. Proporsi rumah tangga dengan akses terhadap air minum perkotaan dan pedesaan juga meningkat tajam dari 37,78 persen tahun 2009 menjadi 77,22 persen tahun 2014.

Hal tersebut melebihi target MDGs sebesar 68,87 persen. Pembangunan sektor air minum tidak lepas dari upaya penyediaan sumber air baku, seperti pembangunan IPA Sei Gesek Pemasangan pipa distribusi Sea Water Reverse Osmosis (SWRO) di Kota Tanjungpinang, pemasangan pipa distribusi di kawasan pedesaan, pemasangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), serta pembangunan drainase.

Bidang Perhubungan (Konektivitas) Difokuskan untuk konektivitas pusat-pusat kegiatan dan pusat pusat produksi di Kepri. Dalam 4 tahun terakhir pembangunan bidang perhubungan/konektivitas telah membangun 4 unit dermaga/pelabuhan beton masingmasing : Di Sedanau (Natuna), Seijang (Kota Tanjungpinang), Alai dan Selat Mendaun (Karimun) serta 11 unit daermaga ponton masing-masing di Tanjungbuton, Penuba, Jagoh (Kabupaten Lingga), Penyengat, Tanjungpinang (Kota Tanjungpinang), Binjai (Natuna), Tanjungbatu, Alai, Tanjungberlian, Durai (Karimun), Pulau Kasu (Batam,) dengan total biaya Rp 40,29 miliar.

Tahun 2014 melalui APBD Kepri dibangun fasilitas pelabuhan Sijantung (Batam), Benan, Cempa (Lingga) dan Tanjunguban (Bintan) dengan biaya Rp 17,66 miliar.

Untukmemberikan kemudahan aksesibilitas dan mobilitas masyarakat serta angkutan komoditas/barang di daerah terpencil dan terisolir ke daerah lain atau sebaliknya, tahun 2014 Kemenhub menyerahkan 3 unit kapal perintis yaitu KM Gunung Bintan dengan ukuran GRT 990 kapasitas 350 penumpang orang dan 300 ton barang.

KM Sabuk Nusantara 30 dan KM Sabuk Nusantara 39 dengan ukuran GRT 1.200, kapasitas penumpang 400 orang dan barang 50 ton yang berpangkalan di Tanjungpinang dan Kijang untuk melayari wilayah Provinsi Kepri.

Tahun 2015, Provinsi Kepri sedang membangun kapal cepat kapasitas 150 penumpang dengan rute Tanjungpinang-Karimun.

Melalui APBN, Kemenhub tahun 2010-2014 telah mulai membangun fasilitas pelabuhan di 9 lokasi masingmasing di Malarko Tahap VII, Tarempa Tahap VI, Dompak Tahap V, Tanjung Mocoh Tahap IV, Serasan Tahap II, Pulau Laut Tahap I, Subi Tahap I, Letung Tahap I, dan Midai Tahap I dengan total biaya Rp 539,48 miliar.

Kementerian Perhubungan melalui APBN tahun 2015 juga mengalokasikan dana sebesar Rp 229 miliar untuk lanjutan pembangunan fasilitas pelabuhan di Dompak, Tanjung Mocoh, Pulau Laut, Subi, Serasan, Letung, Midai dan Tanjung Berakit.

Tahun 2015 ini telah diusulkan untuk penyelesaian pembangunan fasilitas pelabuhan di Malarko, Tarempa, Dompak, Tanjungmoco, Serasan, Pulau Laut, Subi, Letung, dan Midai.

Diharapkan pembangunan fasilitas pelabuhan tersebut dapat diselesaikan tahun 2016. Sehingga kapal perintis dan kapal penumpang Pelni yang dulunya rede transport nantinya akan dapat langsung sandar di pelabuhan.

Untuk kelancaran arus barang dan penumpang telah dibangun Pelabuhan Penyeberangan Roro di Telaga Punggur (Batam), Tanjung Uban (Bintan), Tanjung Balai Karimun (Karimun) Dompak (Tanjungpinang) dan Dabo (Lingga).

Sedangkan, pelabuhan yang dalam tahap pembangunan adalah Pelabuhan Selat Belia (Karimun), Penarik (Lingga), Matak (Kepulauan Anambas), Selat Lampa (Natuna) dan Tambelan (Bintan). (adv)

WAKIL Gubernur Kepri Soerya Respationo silaturahmi sekaligus menampung aspirasi pedagang dan petani sayur di Batam.

TANJUNGPINANG POS RABU 19 AGUSTUS 2015

7

Tim Asri Usul Dana Kampanye Tak Dibatasi

Sembilan Titik Jalan Dilakukan Buka Tutup

Atlet Dunia Bertanding di Ironman 70.3 Bintan (18/8).

Menjelang pelaksanaan Ironman 70.3 perdana ini, sudah ada 1.000 atlet yang terdaftar, dari 40 negara. Pembagian peserta sebanyak 800 atlet untuk kategori utama, 100 atlet untuk kategori blitz dan 100 atlet untuk kategori kids. ”Untuk atlet lokal yang mengikuti ini, ada sebanyak 10 persen dari total peserta,” tambahnya.

Dari press rilis EO Meta Sport menyebutkan, dua nama besar juara Ironman pria dan wanita, Timo Bracht (Jerman) dan Gina Crawford telah mengkonfirmasi keikutsertaan mereka pada ajang ironman 70.3 yang kembali diadakan di Pulau Bintan.

Lomba yang diikuti peserta yaitu cabang renang, sepeda dan lari.

Sebanyak 800 atlet akan berlomba bersama dengan juara profesional, dengan kelompok umur yang bervariasi untuk memperebutkan babak kualifikasi, bagi 40 peserta untuk mengikuti kejuaraan dunia 70.3 tahun 2016, di Sunshine Coast, Australia. Perebutan tempat pada Ironman 70.3 Bintan ini merupakan salah satu kesempatan untuk memenangkan sebuah tiket emas menuju kejuaraan dunia, yang dijadwalkan pada September tahun 2016. (aan)

Biar..............dari halaman 8 badan jalan yang aspal bercampur lumpur. Setelah memastikan tidak ada kendaraan yang lewat dari arah berlawanan, mobil dan sepeda motor dari Tanjungpinang menuju Tanjunguban mengambil lajur ke sebelah kanan. Hal itu dilakukan, karena lajur di sebelah kiri ditimbun tanah merah setinggi kurang lebih 50 cm.

Di atas tanah merah sepanjang kurang lebih 4 kilometer itu terlihat 2 unit alat berat sedang mengeraskan jalan tanah. Sementara, jalan aspal di lajur sebelah kanan nyaris tidak terlihat hitam lagi. Melainkan bewarna merah dan sedikit berlumpur. Beruntung, Selasa (18/8) siang itu, hari panas. ”Kalau sempat hujan bang, jalan sepanjang 4 kilometer sebelum tiba di jembatan Kangboi ini berlumpur. Tapi apa lah, biar awalnya berlumpur, asalkan jalan Lintas Barat ini tidak berlubang lagi, setelah proyek selesai,” ujar seorang remaja yang disapa Adek, saat melintas jalan tersebut.

Selama ini, sebut Adek, jalan

Lintas Barat di Kangboi itu sering rusak. Beberapa kali dilakukan perbaikan, tapi tetap saja rusak parah. Jalan di kawasan jembatan Kangboi sering rusak, akibat rendah dan tanah rawa. Ketika pasang, jalan Lintas Barat sering digenangi air laut. ”Syukur lah di jalan sebelum naik jembatan Kangboi juga dilebarkan dan ditinggikan. Setelah selesai proyek, baru nampak hasilnya. Sekarang kita dorong pembangunannya,” saran Adek.

Pada kesempatan lain, Kepala Dinas PU Bintan, Juni Rianto mengatakan, kegiatan peningkatan jalan Lintas Barat di kawasan jembatan Kangboi itu sepanjang 7 kilometer. Saat ini, kegiatan dari dana APBN (pusat) itu sudah dikerjakan. Pelaksana kegiatan dari Satker Pembangunan Jalan Nasional (PJN) Provinsi Kepri. ”Peninggian jalan itu dimulai dari jembatang Kangboi ke arah Toapaya,” demikian dikatakan Juni Rianto, usai mengikuti paripurna DPRD Bintan. ***

BINTAN - Jika tidak si. Karena, wilayah mengalami perubaBintan cukup luas. han jadwal, KPU Alat peraga dan opBintan akan menerasional untuk kagadakan rapat pemmpanye diperlukan bahasan kampanye cukup besar. Madengan tim penkanya jangan digusung pasangan batasi jumlah dana calon kepala daerah, kampanye pasandi Bintan Agro Regan calon kepala sort, Rabu (19/8) daerah itu,” ujar pagi ini. Dalam rapAgus Wibowo, Seat, tim pengusung lasa (18/8).

Agung pasangan Apri SuPada kesempatan jadi dan Dalmasri Syam (Asri) lain, Divisi Kampanye KPU Binbakal mengusulkan, agar dana tan, Agung BW membenarkan kampanye untuk Pilkada 2015 mengenai agenda rapat pemBintan tidak dibatasi. bahasan kampanye dengan tim Ketua Tim Pemenangan pengusung itu. Menurut Agung, pasangan Asri, Agus Wibowo dalam rapat akan dibahas menmengatakan, pihaknya telah genai petunjuk teknis mengenai menerima undangan dari KPU kampanye pasangan calon. SeBintan, untuk membahas men- lain itu, dalam rapat akan dibahas genai kampanye Pilkada Bintan. mengenai alat peraga serta ukuPada prinsipnya, tim pengusung rannya, jenis alat peraga kampasangan Asri sepakat apa pun panye yang boleh digunakan cayang dihasilkan dalam rapat, lon dan alat peraga yang disedibersama KPU Bintan nanti. akan oleh KPU. Rapat juga mem”Tapi kalau boleh usul, dana bahas batas maksimal dana kakampanye Pilkada tidak dibata- mpanye calon. (fre)

F-ISTIMEWA

KECELAKAAN: Naomas tertelungkup di jalan raya usai menabrak seorang siswa, saat kecelakaan lalu lintas, kemarin. Akhirnya guru ini dilarikan ke RSUD Busung.

Tabrak Siswa, Guru Dilarikan ke Rumah Sakit SERIKUALALOBAM - Naomas Theodora Hutapea (33), seorang guru SMPN 7 Bintan mengalami luka di bagian wajah dan kakinya, akibat menabrak Nurul (12), siswa SMPN 15 Bintan.

Kejadian bermula saat Nurul yang berangkat dari Tanjunguban menuju sekolahnya di SMPN 15 Bintan, Desa Busung pukul 07.00, Selasa (18/8). Saat itu Ia mengendarai sepeda motor Supra Fit BP 2212 BB. Saat tiba di depan sekolahnya, Nurul berhenti di lajur kiri jalan. Karena ada truk yang akan melintas dari arah belakangnya. Setelah truk melintas, Nurul langsung melaju menuju lajur kanan ke arah sekolahnya.

Saat berbelok tersebut ternya-

ta di belakangnya masih ada Naomas yang mengendarai sepeda motor Honda Beat BP 3144 BO. Karena tidak terelakan, Nurul tertabrak oleh Naomas.

Kasat Lantas Polres Bintan, AKP I Gede Ngurah Joni Mahardika mengatakan, akibat kecelakaan tersebut, pengemudi bernama Nurul yang merupakan siswi SMPN 15 Bintan tidak mengalami luka. Sementara itu, Naomas pengemudi yang menabraknya dari belakang mengalami luka di bagian wajah dan kaki dan harus dilarikan ke RSUD Tanjunguban, yang sebelumnya sempat terjatuh di badan jalan. ”Kami sudah melakukan olah TKP, mengamankan kendaraan dan memberikan penanganan

medis kepada korban. Untuk kerugian materi diperkirakan sebanyak Rp 500 ribu,” sebutnya.

Sementara itu, Slamet (59), penjaga SMPN 15 Bintan yang terletak di Busung mengatakan, saat kejadian Ia sedang membersihkan halaman sekolah yang berjarak 50 meter, dari lokasi kejadian. Tiba-tiba terdengar suara benturan. ”Karena penasaran, saya melihat ke atas jalan. Ternyata ada korban kecelakaan, saya langsung menghubungi BPD Desa Busung untuk memberikan pertolongan dan melaporkan polisi.

Kondisi korban saat itu dalam keadaan telungkup dengan wajah menghadap aspal dan tidak sadarkan diri,” sebutnya. (aan)

Oknum ............................................................................... dari halaman 8 dilakukannya. Pelaku sudah diperiksa dan dikenai pasal 352 KUHP tentang penganiayaan ringan dengan ancaman hukuman penjara 3 bulan. Penetapan sangkaan pasal tersebut kata Wisnu, sudah sesuai dengan fakta yang

ada dalam pemeriksaan saksi dan hasil visum, serta petunjuk kamera CCTv yang ada di warnet tersebut. ”Saat ini sedang diperiksa secara disiplin, namun akan dipertimbangkan ke sidang kode etik. Mengingat yang bersangku-

tan telah melakukan beberapa kali sidang pelanggaran disiplin Polri,” kata Kapolres di Bintan Buyu, Selasa (18/8).

Bripda Bobby, oknum polisi Polres Bintan melakukan pemukulan kepada penjaga warnet Dendri

Alfian(23),Kamis(13/8)malamlalu sekitar pukul 20.00 di Warnet Net, Kijang, Bintan Timur. Penganiayaan tersebut terjadi setelah oknum polisi tersebut mengambil kerupuk saat bermain internet di tempat tersebut. Dendri sang pen-

jaga warnet menanyakan kepada pelaku mengenai jumlah kerupuk yang sudah dimakan oleh oknum polisi tersebut. Namun, bukan jawaban yang ia terima, sebuah pukulan melayang ke wajah dan beberapa bagian di badannya. (aan)

BKD ................................................................................... dari halaman 8 aturan,” kata Daeng M Yatir, Wakil Ketua Komisi I DPRD Bintan di ruang kerjanya, sebelum mengikuti paripurna penandatanganan KUA dan PPAS untuk APBD 2016 serta penyampaian RanperdaAPBD Perubahan 2015.

Yatir tidak bisa memberikan penjelasan kepada warga Bintan tersebut, tentang penerimaan pegawai honor untuk ditugas di salah satu SKPD itu. Menurut Yatir, dalamAPBD murni 2015 ini, tidak ada anggaran untuk perekrutan tenaga honor. Namun, ironis jika BKD Bintan melakukan perekrutan. ”Kami sudah cek, ternyata benar ada orang pegawai honor

baru, yang direkrut pekan lalu.

Sesuai laporan, pegawai honor yang baru diterima itu inisial EP dan AN. Kami akan segera pertanyakan kepada BKD,” tegas Yatir, usai menerima laporan warga Bintan itu.

Yatir merasa prihatin dengan kebijakan BKD yang menyetujui atau merekrut dua orang pegawai honor, yang berasal dari Kota Tanjungpinang itu. Padahal lanjutYatir, Bupati Bintan sebelumnya menegaskan, perekrutan honorer harus transparan dan diutamakan warga yang memiliki KTP dari Kabupaten Bintan. Selain itu, perekrutan harus melihat ketersediaan anggaran.

”Dua orang honorer ini digaji pakai apa. Dana di APBD murni 2015 tidak ada anggaran untuk honorer. Sedangkan, di APBD Perubahan 2015, hari ini (kemarin-red) baru disampaikan penjabat bupati kepada DPRD Bintan,” sebutnya.

Yatir menambahkan, sebelumnya BKD juga merekrut honorer di Puskesmas Numbing, Kecamatan Bintan Pesisir secara diamdiam. Saat ini, BKD kembali merekrut honorer secara diamdiam. Sementara, anggaran untuk insentif honorer baru, tidak dianggarkan dalam APBD Perubahan 2015 ini. ”Kalau Pemkab perlu tambahan honorer, harus transparan. Bu-

kan secara diam-diam perekrutannya,” ujar Yatir.

Hingga berita ini ditulis, Kepala BKD Bintan Irma Annisa belum berhasil diminta penjelasan. Saat dihubungi melalui telepon pribadinya, tidak ada jawaban.

Paripurna DPRD Ketua DPRD Bintan Lamen Sarihi bersama Wakil Ketua Agus Wibowo dan Trijono menandatangani nota kesepakatan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (PPAS) untuk APBD 2016, dengan Penjabat Bupati Bintan, Doli Boniara. Dalam kesempatan itu, penjabat bupati menyerahkan

RanperdaAPBD Perubahan 2015.

Dari hasil pembahasan TPAD Bintan, pendapatan daerah tahun anggaran 2015 mengalami penurunan sebesar Rp 45,92 miliar. Semula Rp 927,34 miliar, turun menjadi Rp 881,41. Sedangkan, belanja daerah setelah terjadi perubahan APBD 2015 Bintan, menjadi Rp 1,003 triliun.Awalnya belanja Bintan diproyeksi sebesar Rp 1,17 triliun. ”Gara-gara defisit anggaran Rp 121,76 miliar, makanya terjadi penurunan belanja daerah pada APBD Perubahan 2015 ini,” kata Adi Prihantara, Kepala Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Kekayaan Daerah (DPPKD). ***

F-YUSFREYENDI/TANJUNGPINANG POS

PENGHARGAAN: Camat Binut menerima piagam penghargaan dari Penjabat Bupati Bintan, Doli Boniara.

Binut Juara Kebersihan 2015

TANJUNGUBAN - Kecamatan Bintan Utara (Binut) meraih peringkat terbaik dalam lomba kebersihan tahun 2015 tingkat Kabupaten Bintan. Penghargaan diserahkan Penjabat Bupati Bintan Doli Boniara kepada Camat Bintan Utara Hasfi Handra, di sela upacara HUT Kemerdekaan ke70 RI di lapangan relief Antam, Kijang, Senin (17/8) lalu.

Camat Bintan Utara, Hasfi Handra merasa tersanjung dengan penghargaan tersebut. Atas prestasi itu, Bintan Utara menerima hadiah sebesar Rp 6 juta, untuk pembelian alat kelengkapan kebersihan. ”Alhamdullah, kami sudah beli peralatan penunjang kebersihan dengan hadiah tersebut, baru saja dibeli tadi,” kata Hasfi, Sela-

sa (18/8).

Dikatakannya, penghargaan itu tidak terlepas dari dukungan semua pihak, mulai dari masyarakat, dinas terkait dan petugas kebersihan, yang membantu menjaga kebersihan lingkungan di Kecamatan Bintan Utara. Penghargaan ini sebagai motivasi untuk berbuat lebih baik, guna menciptakan kebersihan lingkungan di wilayah kecamatan. ”Harus kami akui juga, masih ada beberapa wilayah yang belum maksimal kebersihannya,” sebutnya.

Ia berharap, dengan pemberian penghargaan tersebut akan meningkatkan kesadaran masyarakat, agar tidak membuang sampah sembarangan. (aan)

BEAUTY, HEALTHY & VITALITY HUB

Tg Pinang : Batam :

: ABENG

PIN BB. 21043C5A

0812 7745 4454 / 0819 9131 1555 Jln A. Yani (Simpang KUANTAN No. 1) Batu 5 Atas (100m Samping Kiri KODIM)

0778 750 1113 / 0813 6499 6663 Perum Golden Land Blok D No. 57 Simpang Kara, Batam Center

Tg Balai Karimun, Bintan, Lingga, Anambas, Natuna. 0852 7222 9777 VIMAX PENGHANCUR LEMAK VIMAX

Herbal Suplemen :

- MENGATASI VITALITAS PRIA - MENAMBAH STAMINA - MENAMBAH UKURAN P - MENYEHATKAN HUBUNGAN PASUTRI

PENGHILANG JERAWAT & FLEK HITAM Paket Spesial capsul & cream hilangkan semua jenis jerawat serius, ganas, batu, biasa, bintik, flek hitam, bekas jerawat. dalam 1 minggu jadi bersih, putih, kencang & halus alami.

PENINGGI BADAN SUPER CAPSUL ZENIT PRODUK OF USA CAPSUL DARI USA TELAH TERBUKTI MENINGGIKAN BADAN DENGAN CEPAT 1-2 BULAN BERATAMBAH 7-10 cm UNTUK SEMUA UMUR DIJAMIN BERHASIL

TERSEDIA :

TANJUNGUBAN - Sebanyak 9 titik di sepanjang ruas jalan di Bintan akan dilakukan sistem buka tutup, pada pelaksanaan Ironman 70.3 Bintan, Minggu (23/8) ini.

Sembilan titik dengan sistem buka tutup itu berada di Simpang Lagoi, Simpang Ekang, Lintas Barat, Jembatan Busung, Simpang Lobam, Masjid Raya Tanjunguban, Kampung Bugis, Sebong Pereh dan Sungai Kecil.

Sembilan ruas jalan itu tidak ditutup sepenuhnya. Jika memungkinkan dan pebalap sepeda sudah melintas, maka akan diberikan kesempatan kepada masyarakat untuk melintas.

Luki Zaiman Prawira, Kepala Dinas Pariwisata Bintan mengatakan, sistem buka tutup jalan tersebut akan terjadi sedikit hambatan terhadap pengendara. Namun, ia meminta masyarakat untuk memakluminya. Untuk waktu buka tutup jalan dilakukan dalam kurun waktu pukul 07.00 hingga pukul 13.00. ”Nanti masyarakat juga dapat sambil menyaksikan event ini di ruas jalan tersebut. Kami berharap masyarakat dapat tertib meski nanti ada penjagaan dari pihak kepolisian dan perhubungan, untuk pengamanan tersebut,” ujar Luki, Selasa

- PENGGEMUK BADAN - PELANGSING CREAM - RAPET WANGI VIRGIN - PERONTOK BULU - PENGHILANG SELULIT - PEMBERSIH SELANGKANGAN

VACUUM + CREAM PAYUDARA 100% original import 3 kali pakai langsung terbukti besar, kencang, padat dan mengembalikan payudara kendor baik gadis atau ibu-ibu DIJAMIN BERHASIL

Capsul Penghancur lemak, Langsingkan Perut, Paha, Lengan dan Seluruh Tubuh, Dalam 1 Minggu Turun 4-6 Kg, 100% Natural, Aman Tanpa Efek Samping Untuk Pria dan Wanita. DIJAMIN

VACUUM PEMBESAR PENNY + OIL 3 Kali Pemakaian Langsung Bertambah Besar, Panjang, Kencang, Kuat & Keras. + 3-7 Cm Permanen & Istri Anda Kagum Luar Biasa Dibuatnya

OBAT PRIA PATENT - VIAGRA USA (100 Mg) Original - CIALIS ENGLAND (20 / 50 / 80 Mg) - PROCOMIL SPRAY - PLANT VIGRA - SONY (10 Tablet) Spesial Obat Kuat Semalam Suntuk, Ampuh Atasi Disfungsi Ereksi, Kencang, Kuat, Keraskan Ereksi & Tahan Lama, AMAN....

ANEKA ACCESORIES P.W - PENNY GETAR MUTIARA - PENNY MAJU MUNDUR - PENNY IKAT PINGGANG - PENNY GETAR KECIL / BESAR - ANEKA PENGGELI

- VEGY GETAR - VEGY GETAR GOYANG - BONEKA FULL BODY - ANEKA KONDOM (Lele, Badak, Roket dll)

OBAT WANITA FRIGID CAIR, SERBUK, CREAM Bangkitkan gairah seksual wanita agar lebih agresif secara spontan dan aman

PRO BINTAN

8

BKD Bintan Diam-diam Terima Honorer

PILKADA BINTAN

F-YUSFREYENDI/TANJUNGPINANG POS

LINTAS BARAT: Warga melintas di proyek peningkatan Jalan Lintas Barat, kemarin.

Khazalik

Indra Setiawan

Rp 34 M Tingkatkan Kualitas Jalan Lintas Barat

Anggaran Tak Tersedia di APBD Perubahan

Biar Awalnya Berlumpur, Asalkan Tak Berlubang Lagi

Apri Sujadi

Dalmasri

BINTAN TIMUR

Oknum Polisi Penganiaya Diproses Pidana KIJANG - Bripda Bobby, oknum polisi Polres Bintan yang melakukan penganiayaan terhadap Dendri Alfian (23), penjaga Warnet Net di Kijang, Bintan Timur akan diproses secara pidana, oleh pihak Polres Bintan. Akibat pemukulan itu, korban dirawat secara intensif di RSUD. Kapolres Bintan AKBP Cornelius Wisnu Adji Pamungkas mengatakan, saat ini oknum polisi pelaku penganiayaan itu sedang menjalani proses sidang disiplin, dan proses hukum tindak pidana, atas tindakan yang

 Lanjut ke Hal 7

AKBP Cornelius Wisnu Adji Pamungkas

TANJUNGPINANG POS RABU 19 AGUSTUS 2015

Selama ini, pengendara Jalan Lintas Barat mengeluh ketika melintas di kawasan jembatan Kangboi, Teluk Bintan. Seperti apa setelah jalan itu diperbaiki dengan anggaran Rp 34 miliar?

IANG itu, kendaraan bermo tor dan roda empat dari arah Tanjungpinang menuju Tanjunguban mengalami antrean panjang, sebelum tiba di jembatan Kangboi, KM 30. Beberapa mobil harus menunggu kendaraan dari arah Tanjunguban keluar dari

YUSFREYENDI, Bintan

 Lanjut ke Hal 7

YUSFREYENDI, Bintan KOMISI I DPRD Bintan kaget, ketika menerima laporan dari warga Bintan, mengenai penerimaan tenaga honorer di Pemkab Bintan, Selasa (18/8).

Warga tersebut menyampaikan, ada dua orang yang diterima Badan Kepegawaian Daerah Bintan menjadi pegawai honor, pekan lalu. ”Wow! BKD Bintan terima honorer lagi. Ini menyalahi

S

Daeng M Yatir

 Lanjut ke Hal 7

04:45

12:08

18:12

15:26

19:23

9

RABU 19 AGUSTUS 2015

Kemenag Tanjungpinang Gelar Bimtek K-13

TANJUNGPINANG - Puluhan guru madrasah Se - Tanjungpinang mengikuti bimbingan teknis (bimtek) penerapan kurikulum 2013 (K-13) di kantor Kementerian Agama Kota Tanjungpinang, Selasa (18/8) hingga Rabu (19/8). Kegiatan itu dibuka oleh Kasubag TU Kantor Kemenag Kota Tanjungpinang Imam Subekti.

ď Ž Lanjut ke Hal 10

INFO BERLANGGANAN KORAN TANJUNGPINANG POS

Beritanya aktual, terpercaya dan tersebar di kepulauan riau

Alamat

Komp. Pinlang Mas Blok Mayang No.14 Lt. 1 - 3 Telp. Hunting : (0771) 7447234 Telp. Berlangganan : 0812 7757 5226

Berlangganan Rp.50.000

Drajat Akui Lahan di Kota Banyak Masalah

Berbulan-bulan Ngendap di BPN ZULFIKAR, Tanjungpinang

F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

BIMTEK: Puluhan guru madrasah memperhatikan pemaparan narasumber mengenai penerapan K-13 pada saat bimtek yang diadakan Kemenag Kota Tanjungpinang, kemarin.

PERMASALAHAN lahan di Kota Tanjungpinang sudah seperti kisah yang tidak berujung. Beragam masalah selalu menyelimuti persoalan ini. Sebut saja

seperti masalah ganti rugi lahan dan tumpang tindih kepemilikan lahan. Selain itu, proses pengurusan dan penerbitan sertifikat lahan oleh Badan Pertanahan Na-

sional (BPN) Tanjungpinang juga kerap dikeluhkan oleh masyarakat.

Seperti yang diutarakan oleh Agus Djurianto. Ia mengaku, sudah 115 hari

ď Ž Lanjut ke Hal 10

TANJUNGPINANG POS RABU 19 AGUSTUS 2015

10

Generasi Emas Mesti Bebas Narkoba!

TANJUNGPINANG - 40 pelajar SMKN 2 Tanjungpinang mengikuti bimbingan yang diadakan BNN Kota Tanjungpinang dan Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang, Jumat (14/8). Kegiatan ini tujuannya untuk mengajak pelajar agar menjauhi narkoba.

Kasi Pendidikan SMA Dinas Pendidikan Tanjungpinang Dra Ellyza Purnamawati sebagai pembicara mengatakan, kegiatan ini penting mengingat pelajar adalah generasi muda penerus bangsa, dan calon-calon generasi yang akan membangun bangsa menjadi lebih baik.

Oleh karena itu, ia merasa yakin jika pelajar menerima bimbingan yang baik, maka permasalahan yang dihadapi akan selesai dengan baik.

Namun, jika bimbingan yang diterima salah, maka bukan mustahil jika pelajar akan terjebak dengan narkoba.

Disebutkannya, remaja yang terjebak narkoba disebabkan oleh faktor internal seperti mencari jati diri, sehingga membuat identitas diri menjadi penting dalam pergaulan dan mau melakukan apa saja. ”Sedangkan faktor eksternal seperti keluarga yang tidak harmonis, teman sebaya yang kurang baik, serta lingkungan yang kurang baik,” tuturnya menambahkan.

Dalam kesempatan itu, Kepala BNN Kota Tanjungpinang Ahmad Yani B, SH menekankan pentingnya pengertian dasar tentang bahaya narkoba. Narkoba, merupakan singkatan dari narkotika, psikotropika, dan bahan adiktif lainnya. Narkotika merupakan zat atau obat, baik itu alami maupun semi sintetis dan sintetis yang dapat menimbulkan perubahan kesadaran dan dapat menimbulkan kecanduan. ”Kalau kecanduan, maka harus direhabilitasi. Namun kalau memiliki narkotika tanpa hak dan mengedarkan, inilah yang disebut bandar dan harus dihukum,” tegas Yani.

Untuk itu, Yani menambahkan, generasi emas mestilah bebas dari penyalahgunaan narkoba, dan remaja itu adalah calon-calon generasi emas.

Pemaparan narasumber di acara itu mendapat tanggapan positif dari pelajar.

Seorang peserta Gilang menanyakan, bagaimana menyikapi teman yang menggunakan narkoba? ”Pertama harus dipastikan dulu apakah dia penyalahguna narkoba dan bukan pengedar. Kalau jelas-jelas dia korban dan pecandu, maka kita bantu pemulihannya dengan rehabilitasi.

Laporkan kepada kami untuk dibantu rehabilitasinya,” jawab Yani. (noc)

F-ISTIMEWA

FOTO BERSAMA: Iwan Pakpahan foto bersama karyawan PT Agung Toyota sebelum keliling Tanjungpinang dan Bintan, kemarin.

Gebrakan Baru Grand New Avanza dan Grand New Veloz

Dua Mobil Gress Toyota ”Mejeng” Pulau Bintan Setelah sukses launching Grand New Avanza dan Grand New Veloz, Jumat pekan lalu. Diler resmi PT Agung Toyota Tanjungpinang kembali dengan gebrakan baru. Kedua mobil gress tersebut unjuk kebolehan dengan mejeng dan konvoi keliling Tanjungpinang dan Bintan, Selasa (18/8) siang kemarin.

ANDRI DS, Tanjungpinang

D

F-ISTIMEWA

SALAM: Ahmad Yani (kanan) saat membimbing pelajar SMK Negeri 2 Tanjungpinang.

ILER resmi Toyota Kota Tanjungpinang di Jalan Daeng Celak belakang RSUD Provinsi Kepri Tanjungpinang, Batu 8 Atas nampak beda dari hari biasanya.

Sembilan unit mobil gress pabrikan Toyota yaitu Grand New Avanza dan Grand New Veloz sudah parkir mengular dari depan diler hinggga belakang. Di samping mobil sudah ada pengemudi siap membawa mobil-mobil gress

tersebut konvoi keliling Pulau Bintan.

Demikian diutarakan oleh Branch Manager PT Agung Toyota Andi Priatna melalui Supervisor Marketing Iwan Pakpahan sebelum konvoi mengelilingi Kota Tanjungpinang dan Bintan, dimulai siang kemarin.

Di kesempatan itu Iwan Pakpahan kembali memaparkan keunggulan mobil. Mulai tampilan, mobil MPV ini terlihat lebih kokoh, canggih

Kemenag .................................................... dari halaman 9 Imam mengatakan, sudah sebaiknya seluruh guru Pendidikan Agama Islam (PAI) yang mendidik siswa madrasah baik Madrasah Tsanawiyah (Mts) dan Madrasah Aliyah (MA) di Tanjungpinang memberikan pendidikan perilaku yang baik.

Sehingga siswa lebih kreatif dan memiliki daya saing yang tinggi dengan peserta didik lainnya.

Untuk penerapan K-13, ia menuturkan, dalam pengaplikasiannya dikenal dengan Standar Kompetensi Lulusan (KPL), Standar Isi (SI), Standar Proses (SP) serta Standar Penilaian (SP),

”Pengaplikasian ini tidak asing di ingatan guru sekolah.

Sebab melalui pengaplikasian ini, guru mampu menerapkan sistem pembelajaran yang kreatif dan inovatif,” terang Imam Subekti.

Di depan seluruh guru PAI yang berasal dari delapan sekolah yang ada di Ibu Kota Tanjungpinang, ia menekankan sudah saatnya guru PAI khususnya di Kota Tanjungpinang memahami dan menerapkan sistem pembelajaran kurikulum 2013. ”Belajar tidak hanya mentransfer pelajaran, namun ba-

gaimana kita memahami dan mampu mengaplikasikan metode K-13 itu ke siswa mulai dari saat ini,” harapnya kepada 30 orang guru PAI yang hadir saat itu.

Salah satu pemateri dalam bimtek penerapan kurikulum 2013, Kepala LPMP Kepri, Dr Ulfa Maria, M.Pd. Dalam materinya disampaikan bahwa guruguru saat ini dituntut untuk memahami pola dan perilaku peserta didiknya. Tidak hanya di lingkungan sekolah, namun harus mengetahui kebiasaan mereka di lingkungan tempat tinggalnya.

Di samping K13, para guru dituntut untuk mengajar sesuai dengan Standar Isi (SI) yang sudah diatur secara nasional.

Ulfa juga mengharuskan guru PAI khususnya di Ibu Kota Tanjungpinang mampu melakukan itu sesuai dengan perkembangan saat ini. ”Dalam standar isi, kita semua dituntut mampu menyalurkan pola pendidikan yang kreatif dan inovatif,” jelas Ulfa. ”Dalam K-13, kita dituntut memahami mindset siswa. Meskipun materi pembelajaran itu sebagian besar tentang Alquran,” jelasnya. (ais)

Berbulan..................................................... dari halaman 9 atau tiga bulan lebih warga Jalan Perintis menunggu proses administrasi untuk pemecahan sertifikat lahan miliknya. Tapi, pengurusan sertifikat tak kunjung selesai atau ngendap di kantor BPN. Padahal seluruh persyaratan yang diminta sudah diberikan. Namun, sampai saat ini proses tersebut tak juga kunjung selesai. ”Padahal kemarin sudah diukur, tapi sampai sekarang tidak ada kabar berita,” ujarnya, Selasa (18/8).

Lebih lanjut dikatakannya, selama ini dirinya kerap mempertanyakan hal ini ke pihak BPN Tanjungpinang. Tetapi kata dia, pihak BPN Tanjungpinang se-

lalu memberikan berbagai macam alasan. ”Ketika saya hubungi kepala BPNnya dia beralasan Kasi yang mendatangani surat itu sedang sakit. Masak sakit sampai 115 hari tak sembuh-sembuh,” ketusnya.

Anggota DPRD Kota Tanjungpinang ini melanjutkan, kondisi ini jelas menunjukkan jika pelayanan yang diberikan oleh BPN Tanjungpinang jauh dari kata memuaskan. Selain itu, BPN juga dituding tidak transparan dalam memberikan penjelasan ke masyarakat soal lamanya proses pengurusan dan pembuatan sertifikat lahan. Padahal sesuai dengan Peraturan Pemerintah

(PP) Nomor 1 Tahun 2010 tentang Standar Pelayanan dan Pengaturan Pertanahan pada lampiran I disebutkan jika proses pengurusan pemecahan/ penggabungan/pe-misahan hak hanya memerlukan waktu selama 15 hari. ”Waktu 15 hari itu untuk pemecahan sampai lima bidang. Kalau lebih dari lima bidang waktu penyelesaiannya disesuaikan,” terangnya.

Kepala BPN Tanjungpinang Drajat saat dihubungi mengaku bila dirinya saat ini menghadapi kendala yang cukup berat untuk mengurusi masalah lahan.

Sehingga membuat pelayanan di kantornya tidak maksimal.

”Beban pikiran saya tidak sesuai dengan apa yang saya dapat.

Saat ini ada beberapa kawasan yang permasalahan lahannya parah. Itulah yang selama ini jadi fokus perhatian kami,” sebutnya. Kondisi itu bisa terjadi, kata dia juga akibat dari pekerjaan pimpinan sebelum dirinya yang tidak seluruhnya rampung.

Ia juga menuturkan, untuk masalah lahan, penanangannya harus ekstra hati-hati. Sebab, banyak masalaha lahan berkaitan dengan sempadan tanah.

Ke depan ia berjanji kejadian serupa tidak akan terulang dan akan berusaha lebih maksimal dalam memberikan pelayanan. ***

(sophisticated) dan sporty.

Itulah kata kunci disain terbaru Grand New Avanza dan Grand New Veloz.

Soal kinerja, ia menerangkan, Grand New Avanza dan Grand New Veloz menggunakan mesin berteknologi dual VVT-i dengan kapasitas 1.300 cc dan 1.500. ”Performa Grand New Avanza dan Grand New Veloz yang didukung dengan mesin baru dual VVT-i kini semakin bertenaga, lebih efisien, dan getaran mesin semakin minim, tentunya akan menambah kenyamanan pengemudi saat berkendara,” sebutnya.

Bagaimana interior kedua mobil ini? Ia menjelaskan Grand New Avanza dan Grand New Veloz dibuat dengan konsep lebih gaya dan praktis sehingga tidak meninggalkan aspek fungsionalnya.

Interior juga dilengkapi

dengan spidometer lebih besar, sehingga mudah dibaca dan menampilkan eco driving indicator.

Untuk menambah kenyaman ke penumpang, bangku ketiga kini terpisah 50:50 agar lebih fleksibel untuk memberi ruang gerak lebih luas, dan begitu pula console box Grand New Avanza dan Grand New Veloz dibuat lebih besar.

Peningkatan aspek kenyamanan dan keamanan antara lain memperbaiki kualitas suspensi dalam menahan getaran dan memperkuat rangka lantai agar tingkat kebisingan, handling dan stablitas Grand New Avanza dan Grand New Veloz menjadi lebih baik dibandingkan pendahulunya.

Tidak hanya itu, Grand New Avanza dan Grand New Veloz juga dilengkapi dengan fitur keamanan yang lebih baik, diantaranya 3 point seat-

belt, headrest yang terpisah untuk penumpang tengah di baris kedua, warning seatbelt untuk penumpang, power window dengan jam protection, ABS di semua grade, side impact beam, ISOFIX dan top tether anchor, serta wireless key dengan immobilizer.

Nah keseluruhan, product value Grand New Avanza dan Grand New Veloz jauh lebih baik dibandingkan sebelumnya. Hal akan menjadikan para pelanggan akan merasa lebih puas.

Untuk harga, ia menerangkan dijual mulai dari Rp 185.900.000 hingga Rp 234.800.000. ”Kalau calon konsumen ingin melihat dan merasakan mobil Toyota baru, bisa langsung datang ke pameran baik di Ramayana Mal, Pinang Lestari dan Rimba Jaya. Atau datang saja ke diler kita,” bebernya. ***

TANJUNGPINANG POS RABU 19 AGUSTUS 2015

11

GUBERNUR KEPRI HM SANI DAN WAKIL GUBERNUR KEPRI HM SOERYA RESPATIONO FOTO BERSAMA PASKIBRA KEPRI.

Peringatan HUT Ke-70 RI di Gedung Daerah PEMERINTAH Provinsi Kepri, menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-70 Kemerdekaan Republik Indonesia, sekaligus upacara peringatan detik-detik Proklamasi di halaman Gedung Daerah, Tanjungpinang, Senin (17/8), pukul 10.00 WIB. Proses upacara peringatan detikdetik Proklamasi, setelah penghormatan dan laporan komandan upacara kepada Gubernur Kepri HM Sani selaku inspektur upacara (irup).

Disusul dengan mengheningkan cipta untuk mengenang jasa para pahlawan.

Setelah itu, tepat pukul 10.00 WIB, digelar peringatan detik-detik Proklamasi. Diikuti pembacaan teks Proklamasi yang dilakukan Ketua DPRD Provinsi Kepri, Jumaga Nadeak.

Usai pembacaan teks Proklamasi, langsung pengibaran bendera merah putih. Dalam pengibaran bendera tersebut dilakukan oleh Pasukan Pe-

ngibar Bendera (Paskibra).

Pembawa baki bendera, Novrianti Debora Sinaga yang merupakan pelajar SMA Negeri 1 Tanjung Balai Karimun.

Setelah itu, sore harinya irup upacara penurunan bendera merah putih dipimpin oleh Wakil Gubernur Kepri HM Soerya Respationo dengan putugas paskibara yang sama.

Pada hari yang sama. Gubernur Kepri HM Sani melakukan kunjungan ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tanjungpinang, di Batu 18, Bintan Timur. Kunjungan ini sekaligus memberikan remisi kepada warga binaan. Malam harinya Dua HMS melakukan resepsi memperingati 70 tahun kemerdekaan RI di Gedung Daerah, Tanjungpinang. *** Narasi : Desi Liza Purba / Martunas Foto : Dokumntasi Humas Pemprov Kepri

Wakil Gubernur Kepri HM Soerya Respationo bersama komandan upacara usai pelaksana penurunan bendera Merah Putih.

Gubernur Kepri HM Sani bersama komandan upacara.

Gubernur Kepri HM Sani menerima cendera mata dari narapidana di Batu 18, Tanjungpinang.

Gubernur Kepri HM Sani menyerahkan penghargaan kepada anggota paskibra terbaik.

Gubernur Kepri HM Sani menjadi irup pengibaran bendera Merah Putih.

Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak membacakan teks Proklamasi.

Wakil Gubernur Kepri HM Soerya Respationo menjadi irup pada penurunan bendera Merah Putih.

Gubernur Kepri HM Sani beserta Hj Aisyah Sani menyerahkan bingkisan kepada veteran Kepri.

Gubernur Kepri HM Sani menyerahkan dokumen remisi kepada warga binaan.

Wakil Gubernur Kepri HM Soerya Respationo beserta istri Rekaveny menyerahkan bingkisan kepada veteran.

Para anggota TNI yang menjadi peserta upacara.

Pejabat di lingkungan Pemprov Kepri saat pelaksanaan peringatan ke-70 RI di Gedung Daerah Tanjungpinang.

TANJUNGPINANG POS RABU 19 AGUSTUS 2015

12

F-ABAS/TANJUNGPINANG POS

BAHILO: Jumlah bahilo calon kepala daerah akan dibatasi. Hal ini berpotensi menimbulkan konflik hingga KPU harus menentukan titik pemasangan bahilo yang adil bagi pasangan calon.

Pembatasan Alat Peraga Kampanye Rawan Konflik ABAS, Tanjungpinang SEKRETARIS DPD PDI Perjuangan Provinsi Kepri H Lis Darmansyah, mengatakan aturan KPU yang membatasi pemasangan baliho dianggap berpotensi jadi kendala para pasangan calon untuk mensosialisasikan dirinya sebagai kandidat calon kepala daerah. Sehingga untuk mengelabui hal itu pasangan calon (paslon) mengaku akan lebih memperbanyak door to door.

Dalam PKPU No 9 tahun 2015 tentang pemilihan kepala daerah mengatur bahwa untuk baliho ukuran 4 meter x 7 meter, sementara spanduk dengan ukuran 1,5 meter x 7 meter paling banyak satu baliho setiap desa atau kelurahan, serta untuk umbulumbul paling banyak 20 buah setiap kecamatan. Sedangkan brosur pa-

sangan calon setiap kepala keluarga (KK) di daerah tersebut akan mendapatkan. ”KPU dan Panwaslu harus secepatnya mengsosialisasikan aturan ini.

Kalau tidak alat peraga kampanye yang pemasangannya dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah berpotensi menimbulkan konflik. Jatah yang terbatas lima lokasi di tiap kabupaten/kota akan membuat masingmasing calon peserta berebut lokasi strategis yang terlihat banyak orang,” kata Lis Darmansyah, kemarin.

Lis juga sebagai Wali Kota Tanjungpinang, minta kepada KPU dan Panwaslu, saat mengsosialisasikan aturan tersebut, bukan hanya bagi tim sukses paslon, partai, atau tim kampanye. Tapi juga KPU dan Panwaslu harus mensosialisasikan kepada RT dan RW.

”Kalau tidak pasangan calon akan berebut lokasi strategis,” kata Lis mencontohkan, Peraturan KPU (PKPU) yang membatasi jumlah baliho itu dirasa kurang pas dibandingkan dengan jumlah kecamatan di daerah. Di Tanjungpinang hanya ada empat kecamatan saja. Kemudian, lokasi-lokasi penempatan baliho yang strategis, malah Lis mempertanyakan, siapa yang mengatur, apakah hanya satu calon saja yang diperbolehkan memasang di lokasi strategis.

Bagaimana dengan calon lainnya apakah harus ditempatkan di lokasi tidak strategi, ini bisa menimbulkan ketidakadilan.

Ia juga memberikan pemahaman kepada KPU dan Panwaslu, bila salah satu simpatisan balon memasang bahilo atau spanduk di depan rumahnya sendiri.

”Apakah simpatisan salah satu calon dianggap melanggar atau tidak? Misalnya untuk calon HM Soerya-H Ansar atau HM Sani-Nurdin, mereka memasang baliho di depan rumahnya karena menggagumi salah satu calon tersebut. Apakah kena sanksi juga?” tanya Lis. Bila KPU menganggap itu melanggar aturan? Lantas pemilik rumah itu mengatakan, itu hak saya untuk memasang salah satu baliho, alasan pemilik rumah karena sangat fanatik sama salah satu calon. Apakah pemilik rumah bisa dipidanakan sesuai PKPU tersebut? ”Jadi saya lihat pembatasan baliho oleh KPU, bisa jadi olok-olokan masyarakat,” tegas Lis. Pengamat Politik dan Akademisi Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), Suraji Muhammad, me-

nambahkan, sebenarnya pemasangan baliho bukan penentu kemenangan bagi paslon tersebut. Hanya menandakan kalau paslon itu memiliki dana yang kuat dan tim dinilai suksesnya bekerja. ”Semakin banyak baliho yang dipasang di tengah masyarakat, menandakan kalau pasangan tersebut memiliki finansial yang kuat. Baliho bukan penentu kemenangan satusatunya,” tegasnya.

Ia mencontohkan, dua paslon yang bertarung di Pilkada Kepri, HM SaniNurdin Basirun dan HM Soerya Respationo-H Ansar Ahmad, kedua paslon ini sudah cukup dikenal masyarakat. Wajahnya juga sudah dikenal masyarakat, jadi keberadaan baliho akan menghambur-hamburkan dana saja. Tapi, kembali lagi yang memasang baliho itu umumnya bukan dari calon, tapi tim sukses atau sim-

patisan atau pendukung. ”Pemasangan atribut oleh KPU nanti, bila tidak tidak adil maka akan merugikan calon lainnya dan menimbulkan keributan,” bebernya.

Ia mencontohkan, misalnya KPU memberikan lokasi salah satu paslon di tempat yang strategi, satu calon lagi dipasang di tempat tidak strategi, maka calon yang tidak mendapatkan lokasi strategi tentu protes. ”Tak mungkin lokasi pemasangan bahilo oleh KPU strategi semuanya.

Maka akan menimbulkan gesekan nantinya,” bebernya. Supaya adil, dosen ini mengusulkan, baiknya lokasi yang strategi, dua calon sama-sama ada balihonya terpasang. Tinggal KPU Kepri dan KPU Kota Tanjungpinang, membuat aturan baru. Misalnya, berapa ukuran baliho di satu titik, dibagi dua saja. ***

Sudah Marak Keterlibatan ASN di Pilkada JAKARTA - Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Nasrullah mengatakan, pihaknya hingga saat ini telah menerima banyak masukan terkait dugaan pelanggaran dan keterlibatan Aparatur Sipil Negara (ASN) dulunya dikenal sebagai pegawai negeri sipil (PNS) dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada). ”Sudah lumayan banyak. Di beberapa daerah ada Panwas kabupaten (menemukan indikasi, red) terkait pelibatan sekretaris daerah dan aparat PNS,” ujar Nasrullah, Kamis (13/8). Menurut Nasrullah, oknum Sekda dan ASN diduga melakukan pelanggaran karena terlibat dalam deklarasi pasangan bakal calon kepala daerah. Antara lain terjadi di satu daerah di Sumatera Utara. ”Modusnya mereka terlibat di deklarasi dan datang ikut mendaftarkan. Itu absennya menggunakan program pemerintah. Misalnya kepala SKPD, sebagai cara absen ke ke-

IKLAN

pala daerah dibuatkan baliho, ada fotonya. Ini banyak ditemukan daerah,” ujarnya. Temuan menurut Nasrullah juga meningkat menjelang peringatan ulang tahun kemerdekaan Indonesia ke70. Terutama dari pasangan bakal calon yang berasal dari incumbent. ”Menjelang 17 Agustus itu banyak. (Ucapan selamat, red) memang tidak memakai foto petahana, namun pesannya kan juga sampai ke masyarakat (kalau petahana ikut maju kembali dalam pelaksanaan pilkada,red),” ujarnya. Temuan lain, Bawaslu kata Nasrullah, juga menemukan indikasi pemanfaatan dana bantuan sosial oleh petahana di sejumlah daerah. Namun diakui modus yang digunakan cukup rapi, sehingga Bawaslu cukup kerepotan untuk mengungkapnya. ”Untuk Bansos susah diendus oleh Bawaslu.

Kami tidak punya keilmuan, tidak punya ilmu, penyadap, tidak bisa bongkar dokumen orang,” tegasnya. (jpnn)

F-NET

TURUN DARI MOBIL: Mantan Presiden RI, Megawati Soerkarnoputri saat menghadiri upacara HUT ke-70 RI, Senin (17/8) di Istana Negara.

Megawati Sindir KMP Gemar Voting di DPR JAKARTA - Ketua Umum PDIPMegawati Soekarnoputri mengkritik partai yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP). Presiden ke-5 RI itu geram pada proses pengambilan keputusan dalam DPR yang mengandalkan sistem voting.

Menurut putri Bung Karno ini, voting adalah bentuk politik praktis yang mengandalkan banyak-banyakan

massa. ”Voting, saya kira so what. Karena kalau voting pasti menang KMP,” kata Megawati di Ruang Rapat Nusantara V, Kompleks Parlemen DPR, Senayan, Selasa (18/8).

Menurut Megawati, voting tidak mencerminkan nilai ke-Indonesiaan.

Selain itu cara tersebut tidak mencontohkan budaya yang baik bagi publik.

”Tapi apakah itu arti ke-Indonesiaan kita? Bagi saya tidak ada artinya. Itu adalah politik praktis,” tuturnya.

Mega juga mengaku sering menerima kabar terkait tawaran voting dalam beberapa rapat di DPR. Lantas dengan tegas Megawati menginstruksikan kader PDIP untuk walkout jika ada voting. ”Setiap kali voting, saya bilang sama

partai saya, ya sudah kalau voting kita keluar saja,” pungkasnya.

Tak hanya itu, Megawati juga menyindir proses Pemilihan Umum (Pemilu) tahun lalu. Menurut Mega, partai yang tergabung dalam KMP akan kalah jika voting itu melibatkan rakyat. ”Padahal kalau voting Pemilu mereka kalah kok,” tutupnya. (net)

TANJUNGPINANG POS dapat diakses menggunakan iPad, iPhone, iPod Touch, Blackberry Playbook, dan Tablet Android.

Caranya, melalui aplikasi SCOOP, yang bisa didownload dari GOOGLE play store.

TELEPON PENTING Pemadam Kebakaran Bintan

081364363030

Pemadam Kebakaran Tpi

0771-20949 / 113

Polsek Bukit Bestari

0771-318211

Polsek TPI Kota

0771-314110

Polsek Bintan Timur

0771-61110

Unit Lakalantas Tpi

0771-7000009

Kantor Badan SAR Tpi

0771-29125

Camat Tpi Kota

0771-7008251

PLN

0771-23755/21048

Polres Tanjungpinang

0771-314351

PDAM

0771-21574

Jasa Raharja Tpi

0771-317537

RSUD Tpi

0771-313000

Lantamal IV Tanjungpinang

0771-23071

KPAID Kepri

0771-7004406

RSUD Prov Kepri Batu 8 Tpi

0771-7335202

SAMPAIKAN unek-unek Anda terkait layanan publik seperti PDAM, listrik, telepon, seluler, jalan rusak, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/Paspor/ akta kelahiran/sertifikat tanah, dll.

Cukup ketik: MBS (spasi) Isi pesan lalu kirim SMS ke:

0896-7410-6630 Atau kirim melalui email: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

TINJAU: Dinas PU Kota Tanjungpiang saat meninjau lokasi normalisasi drainase di Jalan Delima, Kelurahan Kampung Baru beberapa waktu lalu.

Parit dan Jembatan Rusak MBS pengaspalan jalan batu kucing nampaknya udah selesai, tapi parit/drainase yg rusak serta jembatan yg masuk di Gang kelinci kapan di perbikinya (kontraktor boyan kjg) +628127073945

Mewakili Provinsi OK Ketua Forum Kota Sehat Tpi selamat atas keberhasilannya dan akan mewakili Provinsi ke tingkat Nasional lanjutkan tks +6281270316068

Kesalahan Sendiri Ditutupi POLISI Tanjungpinang kesalahan orang cepat diselesaikan, tapi kesalahan sendiri ditutupi, Kapolres tidak bertanggung jawab kalau pelakunya anggota sendiri. +6281266525701

Kapan Hutan Dibebaskan?

KEPADA YTH, Pak.Gubernur Kepri dan Pak Bupati Kanupaten Bintan saya baca di koran Tanjungpinang Pos ada 60 ribu hektar Hutan lindung akan di bebaskan. Dan saya baca lagi sudah 2 ribu hektar hutan lindung di Tanjungpinang sudah dibebaskan kapan lagi Hutan lindung di Tanjung Uban akan dibebaskan karena sebagain penggarap sudah memiliki surat tebas dari lurah sudah puluhan tahun tolong Pak Gubernur dan Pak Bupati ditindak lanjuti supaya kami bisa bercocok tanam dan mendirikan bangunan untuk tempat tinggal kami. +6281270457545

IKLAN BARIS PROPERTY DIJUAL RMH CASH & CRDIT LOKASI DIBT 9. JLN LMBAH ASRI. DR BRBAGAI TIPE, 36,38 & 45. LOKASI STRTEGIS DKT JLN BSR & AIR SUMUR YG MEMADAI. STOCK TRBTS. HUB:082173223540, PINBB 2686F15

PASANG IKLAN HUBUNGI

0771 - 7447234

TANJUNGPINANG POS RABU 19 AGUSTUS 2015

13

Pilkada Bintan, Harapan dan Masa Depan S

EPULUH tahun adalah waktu yang relatif lama bila diukur dalam hitungan waktu namun sepuluh tahun akan terasa singkat bila diisi dengan bekerja dan berkarya yang mungkin belum sempat terselesaikan sebagaimana yang diharapkan.

Sudah cukup banyak catatan-catatan yang telah dituliskan selama dua periode (2005 s/d 2010) dan 2010 s/d 2015) kepemimpinan Bapak Ansar Ahmad menjabat sebagai Bupati Bintan namun masih banyak juga tulisan yang belum terselesaikan karena batasan waktu namun harus diakui bila dilihat dari aspek pembangunan di seluruh wilayah Kecamatan di Kabupaten Bintan selama 10 tahun, ini sudah cukup berkembang dengan baik walaupun secara geografis menjadi tantangan pemerintah untuk merangkai pulau dan memakmurkan negeri.

Bila kata sempurna yang menjadi standar ukuran untuk memenuhi segala kepentingan, mungkin belum dapat diwujudkan. Programprogram pembangunan yang telah direalisasikan di segala aspek kehidupan yang sudah dan telah dirasakan oleh masyarakat Bintan adalah suatu karya yang perlu diberikan apresiasi dan penghargaan kepada seorang pemimpin.

Semua ini menjadi suatu tantangan bagi pasangan kepala daerah terpilih nanti untuk bisa melakukan sesuatu yang lebih baik dan lebih besar sehingga Kabupaten Bintan terus berkembang dan maju.

Masyarakat hanya ingin melihat perubahan ke arah yang lebih baik di segala aspek kehidupan dan ini menjadi tanggung jawab kepala daerah baru nanti apakah dapat menciptakan sebuah perubahan besar pada masa pemerintahannya nanti.

Saat ini proses regenerasi kepemimpinan di Kabupaten Bintan sedang bergulir di mana pada tanggal pada tanggal 9 Desember 2015

nanti untuk ketiga kalinya masyarakat di Kabupaten Bintan akan memilih pasangan kepala daerah yang akan memimpin dan menyelenggarakan pemerintahan di Kabupaten Bintan selama 5 tahun ke depan, dengan dasar mandat yang diberikan oleh masyarakat pada saat pemilihan kepala daerah, dengan segala tantangan dan keterbatasan serta berbagai persoalan yang belum sempat terselesaikan pada pemerintahan yang lalu yang harus dihadapi oleh pemerintah yang akan datang.

Berkurangnya anggaran dari pemerintah pusat (DAU dan DAK) sangat berpengaruh terhadap APBD di Kabupaten Bintan, sehingga program-program yang telah direncanakan harus dievaluasi kembali agar dapat memenuhi kebutuhan belanja pemerintah Kabupaten Bintan dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan di daerah.

Dari tahun ke tahun terjadi peningkatan kebutuhan yang harus dipenuhi oleh pemerintah dan ini akan menjadi persoalan dan suatu tantangan bagi kepala daerah terpilih nanti yang akan menjalankan programprogram pembanganan untuk masyarakat, dan daerah dalam rangka merealisasikan visi dan misi pada saat pencalonan kepala daerah.

Kepala daerah terpilih harus berpikir cerdas dan bekerja keras untuk menggali dan mencari sumbersumber pendapatan baru dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah yang sudah ada untuk dikelola dan dimanfaatkan secara optimal, sehingga penyelenggaraan pemerintahan dapat terus berjalan dengan baik dan program-program pembangunan untuk masyarakat dan daerah dapat terlaksana sebagaimana yang telah direncanakan.

Sudah waktunya kepala daerah terpilih nanti melakukan evalusai dalam rangka reorientasi terhadap berbagai kebijakan-kebijakan

Oleh :

RADIF ANANDRA SIP Pemerhati Masalah Sosial Politik Bintan

yang membebani keuangan daerah yang hasilnya tidak berbanding lurus terhadap peningkatan kinerja pemerintah. Prinsip efektivitas dan efisiensi dalam penyelengaraan pemerintahan harus dilakukan sehingga dapat menjalankan fungsi pemerintahannya dengan baik, terencana dan terarah dan dapat memberikan kontribusi yang positif untuk masyarakat dan daerah.

Kabupaten Bintan masih harus terus membangun untuk memadukan wilayahwilayah yang ada terutama di Kecamatan Bintan Pesisir, Mantang dan Tambelan agar dapat meningkatkan pertumbuhan sejalan dengan makin berkembangnya kehidupan sosial kemasyarakat dimana ketiga wilayah tersebut harus dibangun dan dikembangkan dengan segala potensi yang ada agar tidak tertinggal dari wilayah lainnya dan dapat menjadi daerah pertumbuhan baru yang akan mendukung sektor perekonomian Kabupaten Bintan ke depan.

Dengan kegiatan pembangunan terutama bidang infrastruktur akan dapat membuka akses bagi para pelaku ekonomi untuk membangun usahanya di wilayah tersebut sehingga diharapkan perekonomian di masyarakat akan bergerak, tumbuh dan berkembang seperti wilayah lainnya di Kabupaten Bintan.

Mungkin program ini akan menjadi rencana kerja jangka panjang bila harus dilakukan sendiri dengan mengandalkan APBD Kabupaten Bintan yang mengalami penurunan, untuk itu pemerintah perlu melakukan kerjasama dengan pihak swasta untuk membangunan wilayah-wilayah yang memiliki potensi ekonomi untuk ditumbuh kembangkan dengan memberikan kemudahan dan fasilitasi bagi investor untuk membangun usahanya sehingga diharapkan dapat memberikan kontribusi yang positif untuk masyarakat dan daerah.

Pemikiran-pemikiran ini harus dilakukan untuk menjawab tantangan perekonomian global ke depan. Perusahaan daerah dan BPR yang dimiliki pemerintah harus diberikan peran yang lebih untuk mengelola sumber-sumber daya yang yang bernilai ekonomis agar dapat dimanfaatkan sehingga memberi pemasukan untuk PAD Kabupaten Bintan kedepan.

Dengan semakin meningkatnya kebutuhan dalam penyelenggaraan pemerintahan, pemerintah daerah tidak bisa hanya mengandalkan penerimaan dari pajak dan restribusi dan bantuan dari pemerintah pusat untuk membiayai belanja rutin dan belanja pembangunan, pemerintah harus mampu menggali dan menumbuhkembangkan potensipotensi ekonomi sehingga memberikan nilai yang positif utuk peningkatan pendapatan Kabupaten Bintan ke depan.

Agenda lainnya yang tidak kalah penting, dengan akan berlakunya pasar bebas asian akhir tahun 2015 ini pemerintah daerah yang merupakan ujung tombak dari pemerintahan pusat mempunyai tanggung jawab yang besar untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang mampu menjawab dan bersaing di pasar kerja. Visi Misi Calon Kepala Daerah harus

mengangkat persoalan ini sehingga nantinya dapat diterjemahkan dalam program pembangunan sumber daya manusia di daerah bila hal ini tidak dijadikan program yang di prioritaskan tidak akan menutup kemungkinan sumber daya manusia kita nantinya akan kalah bersaing, dan akhirnya akan meningkatkan angka penganguran dan kemiskinan yang akan menjadi beban pemerintah.

Pemerintah yang baru nanti harus dan mesti menyusun dan menjalankan program-program yang nyata dapat merubah dan membangun produktivitas masyarakat agar dapat berperan dalam pembangunan ekonomi di daerah sehingga dapat meningkatkan tarap kehidupannya.

Setiap belanja pemerintah agar diprioritaskan pada belanja pembangunan dengan itu diharapkan perekonomian akan tumbuh dan bergerak sehingga terbuka berbagai peluang dan kesempatan usaha bagi para investor dan kerja untuk masyarakat.

Kepala daerah terpilih harus berani memberikan warna baru pada pemerintahannya agar dapat menumbuhkan kepercayaan dari seluruh komponen masyarakart sehingga diharapkan dapat berbuah dukungan yang akan menjadi modal mengerakkan kegiatan pembangunan di daerah.

Pemikiran-pemikiran ini semua hanya dapat di wujudkan dengan komitmen yang jelas dan tegas serta berani membuat sesuatu pada pemerintahan yang baru dengan mengevaluasi segala kekurangan yang menjadi hambatan untuk mewujudkan kemajuan.

Begitu besar harapan yang di titipkan oleh masyarakat untuk pemimpin Kabupaten Bintan kedepan begitu banyak pekerjaan-pekerjaan yang harus dilakukan dalam rangka membangun Bintan yang lebih sejahtera dan gemilang. ***

Pak, Tolong Beri Kemudahan Putra Daerah Mencari Kerja!

MBS. Asslamualaikum, Kepada Yth Pak Wako dan Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Tanjungpinang untuk memberikan kemudahan kepada putra-putri daerah untuk mencari kerja. Kami sebagai warga tempatan tolong diutamakan, karena kami melihat selama ini yang bekerja di Tpi banyak bukan org daerah, kalau bisa kami meminta buat peraturan atau membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat Tanjungpinang. Atau buat kerjasama dengan perusahaan dengan membuka bursa lowongan kerja bagi setiap perusahaan yang berada di Tanjungpinang, kami meminta ini agar kami bisa mencari nafkah ditanah kami sendiri, apalagi sekarang banyak S1 yang menganggur karena sulitnya mencari kerja. Terimakasih +6285782131231 TANGGAPAN Setiap investor masuk ke Tanjungpinang, maka pihaknya langsung membuat surat Memorandum of Understanding (MoU) ke Wali Kota Tanjungpinang untuk perusahaan tersebut Agar mengutamakan tenaga kerja lokal khususnya Tanjungpinang.

Pemerintah sudah melakukan MoU dengan pihak investor yang masuk di Tanjungpinang. Karena ada beberapa perusahan besar yang baru melakukan peletakan batu pertama, langsung melakukan MoU. Ini terus kita lakukan. Dan kita dorong ke Pak Wali Kota.

Saat ini baru tahap MoU antara investor dengan Pemko Tanjungpinang. Apa bila perusahan tersebut membuka lowongan pekerjaan, baru tenaga kerja dari Tanjungpinang yang diutamakan.

Tujuannya untuk melindungi tenaga kerja kita di Tanjungpinang.

Sejauh ini, Dinsosnaker Kota Tanjungpinang mencatat 1.700 orang memiliki kartu

tanda pencari kerja sejak Januari sampai akhir Juli ini.

Artinya, semua pemegang kartu tanda pencari kerja tersebut adalah bukan orang pengangguran.

Tetapi, mereka untuk memenuhi salah satu persyaratan yang diminta oleh perusahaan tempatnya bekerja. Ada juga yang baru mencari kerja dan ingin bekerja.

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

Kepala Dinsosnaker Kota Tanjungpinang SURJADI

MENCARI KERJA: Ribuan orang padati bursa kerja di Batam beberapa waktu lalu. Karena banyaknya pengangguran di Tanjungpinang, dinas terkait juga diminta menyelenggarakan bursa kerja.

TANJUNGPINANG POS RABU 19 AGUSTUS 2015

14

WAKO TANJUNGPINANG H LIS DARMANSYAH MENYERAHKAN BENDERA.

Pengibaran bendera Merah Putih di halaman kantor Wali Kota Tanjungpinang di Senggarang.

Wawako Tanjungpinang H Syahrul saat menerima bendera Merah Putih setelah dikibarkan.

Pembawa baki.

Upacara HUT Ke-70 RI di Pemko Tanjungpinang Lancar P EMERINTAH Kota Tanjungpinang menggelar upacara peringatan detik-detik Proklamasi di Halaman Kantor Wako Tanjungpinang, Senin (17/8). Seluruh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) dan SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Tanjungpinang hadir dalam pelaksanaan upacara tersebut. Di antara tamu undangan yang hadir, tampak mantan Wali Kota Tanjungpinang Hj Suryatati A Manan beserta mantan Wakil Wali Kota H Edward Mushalli.

Wali Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah, usai menjadi Inspektur Upacara (Irup) menyampaikan, di usia RI yang ke-70 ini hendaknya dapat dimaknai sebagai bentuk perjuangan. ”Perjuangan 70 tahun yang lalu berbeda dengan perjuangan sekarang,” kata Lis. ”Sekarang, kita berjuang melawan degradasi moral di kalangan generasi muda yang merupakan tang-

Warga dan pejabat saat menghadiri HUT ke-70 tahun RI.

gungjawab kita semua. Oleh karena itu, harus ada program bela negara untuk memperdalam wawasan kebangsaan, bukan hanya untuk generasi muda tapi juga seluruh lapisan masyarakat,” imbuhnya.

Lis juga mengatakan bahwa semangat kebangsaan masa kini agak sedikit memudar. Hal itu dapat dilihat dari kurang antusiasnya warga dalam mengibarkan bendera Merah Putih di lingkungan tempat tinggalnya. ”Tapi Alhamdulillah, tahun ini sudah lebih baik.

Masyarakat kita sudah memiliki kesadaran untuk mengibarkan bendera Merah Putih di lingkungan tempat tinggalnya. Itu kan salah satu bentuk penghargaan atas jasa-jasa para pejuang kita,” ujar Lis. ***

H Lis Darmansyah berfoto bersama dengan Komandan Upacara.

Narasi: Zulfikar/Abas Foto: Humas Pemko Tanjungpinang

H Syahrul inspektur upacara penurunan bendera Merah Putih.

H Lis Darmansyah memberikan penghormatan.

Ketua DPRD Tanjungpinang, Suparno saat membacakan teks Proklamasi.

H Lis Darmansyah, H Syahrul berfoto bersama dengan FKPD dan veteran.

H Lis Darmansyah saat mengukuhan Paskibraka Kota Tanjungpinang.

H Lis Darmansyah berfoto bersama ibunya dan istri, H Syahrul dan istri serta pegawai Dishub Kota Tanjungpinang.

H Lis Darmansyah, H Syahrul berfoto bersama dengan FKPD dan Paskibra Kota Tanjungpinang.

H Lis Darmansyah dan H Syahrul berfoto bersama dengan warga.

H Lis Darmansyah, H Syahrul berfoto bersama pimpinan SKPD serta FKPD bersama istri.

TANJUNGPINANG POS RABU 19 AGUSTUS 2015

15

PAD Batam Turun Rp 27 Miliar MARTUA, Batam WALI Kota Batam, H Ahmad Dahlan mengajukan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD 2015. Walau Batam mengalami defisit dana perimbangan, dari Rp 1,008 triliun jadi Rp 936,41 miliar, namun masih terjadi peningkatan nilai KUA PPAS, sebesar Rp 335,93 juta. Menurut Dahlan, Selasa (18/ 8) di rapat paripurna DPRD Batam terkait penyampaian KUA PPAS, APBD murni tahun 2015, menca-

F-HUMAS PEMKO BATAM

BERPOSE: Wali Kota Batam, H Ahmad Dahlan berpose dengan anggota pramuka, saat memperingati Hari Pramuka, Selasa (18/8).

pai Rp 2,3 triliun. Sementara pada APBD Perubahan yang diajukan dalam KUA PPAS, sebanyak Rp 2,3 triliun. ”Perubahan terjadi pendapatan APBD pada komponen penerimaan,” ungkap Dahlan.

Disampaikan, PAD yang sebelumnya sekitar Rp 824,77 miliar, berubah menjadi Rp 797,16 miliar. Sehingga, terjadi penurunan PAD senilai Rp 27,605 miliar. Sementara, dana perimbangan, dari Rp 1,008 triliun, turun menjadi Rp 936,41 miliar atau berkurang sebesar Rp 71,62 miliar. ”Peningkatan terjadi pada lain-lain pendapatan yang sah. Sebelumnya, Rp 328,76 menjadi Rp 355,78 miliar, atau naik Rp 27,02 miliar,” bebernya. Selain itu, peningkatan juga terjadi pada pembiayaan

daerah. Sebelumnya bernilai Rp 202,94 miliar, naik menjadi Rp 275,54 miliar. Sehingga terjadi peningkatan biaya dari pembiayaan daerah, senilai Rp 72,599 miliar. ”Ada yang naik dan ada turun. Sehingga peningkatan tidak besar,” katanya. Dijelaskan, ke depan mereka akan mengambil langkah dalam upaya meningkatkan komponen penerimaan pajak dan retribusi daerah.

Di antaranya mengoptimalkan fungsi pengawasan dan meningkatkan komunikasi konstruktif dengan wajib pajak. Selain itu, meningkatkan koordinasi dengan SKPD penghasil. ”Kita akan mengimplementasikan secara riil, peraturan daerah yang sudah ditetapkan, sebagai dasar pungutan,” janjinya.

Selain itu, akan dilakukan peningkatan koordinasi dengan pemerintah pusat dan Kepri. Penguatan dan validasi data untuk dana bagi hasil pajak dari Provinsi Kepri, terutama pada komponen Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) dan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB).

Berkenan dengan APBD P, kita lakukan evaluasi dan rasionalisasi kegiatan SKPD. Menunda kegiatan infrastruktur yang berpotensi tidak dapat dilaksanakan di tahun berjalan. ”Kita juga akan mengupayakan pengalokasian dana untuk mengakomodir akibat adanya peraturan dari pemerintah pusat dan Kepri,” jelas Dahlan. ***

Lantamal IV Galakkan Olahraga Perairan di Kepri TANJUNGPINANG - Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut (Danlantamal) IV Laksamana Pertama TNI Sulistiyanto mulai menggalakkan olahraga perairan di lingkungan Kepri khususnya Lantamal IV. Seperti olahraga perahu layar, dragon boat, selam dan renang.

Hal itu terungkap pada pembentukan Yanus cabang olahraga perairan yang ada di Mako Lantamal IV Tanjungpinang. Saat ini Lantamal IV Tanjungpinang telah mendatangkan perahu layar jenis PLATU-25 mempunyai tiga layar dan diawaki lima orang personel Lantamal IV. ”Mereka (personil Lantamal IV Tanjungpinang, red) yang akan dipersiapkan untuk mengikuti event daerah ataupun nasional serta internal TNI AL,” kata Sulistiyanto melalui rilis yang diterima Tanjungpinang Pos, Sela-

sa (18/8). Menurut Danlantamal IV, tahun ini TNI AL Khususnya Lantamal IV mulai merekrut atletatlet yang ada didaerah untuk dimaksukkan menjadi prajurit TNI AL. Untuk saat ini, baru Boby Mohamad Hakim Sanjaya berasal dari Batam, merupakan atlet layar Provinsi Kepri yang telah beberapa kali mengikuti kejuaraan nasional (PON) maupun internasional. Atlet layar ini meraih medali emas di PON XVIII di Riau 2012 lalu. ”Dan saat ini telah lulus seleksi daerah Bintara TNI AL dan akan berangkat ke Malang Jawa Timur untuk mengikuti seleksi pusat,” sebutnya.

Dikatakan pula bahwa, selain olahraga layar saat ini Lantamal IV telah mengadakan pemusatan latihan olahraga dayung (dragon boat, red) yang ber-

naung di Yanus olahraga dayung Lantamal IV, sedangkan untuk olahraga selam saat ini Yonmarhanlan IV melalui Marine Daving Club telah merekrut putra-putri daerah Kepri sebagai atlet daerah Kepri.

Kenapa kita saat ini harus galakkan olahraga perairan?

Menurutnya lagi, hal ini untuk mendukung program pembangunan nasional. Poros maritim dunia, karena keberadaan Provinsi Kepri mencapai 96 persen wilayahnya adalah laut dan Lantamal IV berada di Kepri.

Sehingga olahraga perairan Kepri harus unggul dan bukan sekedar penonton tetapi harus menjadi pelaku. ”Karena di Kepri ini banyak bibit-bibit atlet yang potensial yang diharapkan akan membawa nama Kepri ke tingkat nasional maupun internasional,” harapnya. (dri)

BARU: Inilah perahu layar jenis PLATU25 milik Lantamal IV Tanjungpinang.

Baru didatangkan untuk digunakan personel dalam kegiatan olahraga, baik untuk level nasional maupun internasional.

F-ZULFIKAR/TANJUNGPINANG POS

MANASIK HAJI: H Lis Darmansyah menyalami JCH Tanjungpinang sebelum mulai manasik haji di Asrama Haji, Senin (18/8).

Arab Saudi Sediakan JCH Makan Gratis PEMUDA - Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tanjungpinang, Muhammad Nasir, menjelaskan musim haji tahun ini, seluruh Jemaah Calon Haji (JCH) asal Indonesia termasuk Kota Tanjungpinang, saat berada di Makkah selama 14 hari, mendapatkan makan siang gratis dari pemerintah Arab Saudi. ”Makan siang gratis selama 14 dari pemerintah Arab Saudi baru pertama kali diterapkan selama musim haji ini. Saat JCH berada di Madinah makan siang tidak gratis lagi tetap seperti musim haji sebelumnya,” kata M Nasir usai menghadiri manasik haji bagi JCH asal Tanjungpinang, Selasa (18/8) di Aula Asrama Haji Tanjungpinang.

Kegiatan Bimbingan Manasik Haji, musim haji tahun ini yang diselenggarakan Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdako Tanjungpinang dibuka langsung Wali Kota Tanjungpinang

Lis Darmansyah. Hadir juga Wakil Wali Kota Tanjungpinang, H Syahrul sebagai pembicara.

Kegiatan yang akan berlangsung selama tiga hari, berakhir Kamis (20/8).

Menurut Lis Darmansyah, Pemerintah Kota Tanjungpinang akan memberangkatkan 147 JCH. ”Bapak/ibu adalah orang-orang yang beruntung, karena ditahun ini bisa menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci, syukurilah nikmat tersebut, sebab tidak semua orang beruntung mendapatkan kesempatan menunaikan ibadah haji, semoga bapak/ibu semua akan menjadi haji yang mambrur,” harap Lis. Pejabat nomor satu di Tanjungpinang, JCH Kota Tanjungpinang akan diberangkatkan dari Tanjungpinang menuju Batam pada 24 Agustus mendatang dan JCH pun akan diberangkatkan ke Makkah pada kloter pertama 25 Agustus mendatang.

”Ini suatu kebahagiaan bagi seluruh JCH Kepri, karena yang diberangkatkan pada kloter pertama, JCH dari daerah lain belum berdatangan, jadi suasana di Makkah masih lenggang, dan bapak/ ibu dapat melaksanakan ibadah dengan tenang,” kata Lis Sekretaris DPD PDI Perjuangan ini juga berpesan pada seluruh JCH untuk terus menjaga kekompakan, saling bahu-membahu di antara satu sama lain, dan satu lagi, terus pupuk rasa kekeluargaan di antara para JCH, dan yang paling penting, kosentrasilah di dalam melaksanakan ibadah haji. Untuk ketua kelompok, Lis meminta, agar terus berperan aktif melakukan pengecekan secara berkala kepada JCH, jadi tidak ada JCH yang tercecer atau hilang di tanah suci. ”Selamat untuk semua para JCH, semoga bapak/ibu yang berangkat dan pulang dalam keadaan sehat, dan kembali menjadi haji mam-

brur,” doa Lis Ketua pelaksana penyelenggaran haji Kota Tanjungpinang, Ahadi, menyampaikan bahwa tujuan dilaksanakan bimbingan manasik haji ini, adalah untuk memberikan pemahaman, pengetahuan tata cara penyelenggaraan haji secara baik dan benar, sehingga dalam pelaksanaan nanti di Tanah Suci, JCH dapat melaksanakan ibadah sesuai dengan ajaran agama.. ”Manasik haji ini sangat penting untuk JCH,” tegasnya.

Ia menjelaskan, JCH yang akan diberangkatkan pada tahun ini, sebanyak 147 JCH, terdiri dari 50 orang JCH laki-laki, dan 97 orang JCH perempuan.

Di tempat yang sama, dalam pemaparannya, H Syahrul, menjelaskan bagaimana tata cara penyelenggaraan haji yang benar dan baik, sehingga dapat meningkatkan mental spritual para JCH. (cr23/bas)

F-ISTIMEWA

PLN Ranai Dapat Suntikan 4 Megawatt HARDIANSYAH, Natuna

F-HARDIANSYAH/TANJUNGPINANG POS

MESIN: Mesin pembangkit listrik dari Jakarta, 4 MW tiba di ramai di malam hari, Senin (17/8) malam.

MANAJER PLN Rayon Ranai Fauzar Zain mengatakan, sesuai dengan program Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), daerah terdepan harus terang benderang hampir jadi kenyataan, khusus untuk Natuna dan Anambas.

PLN Pusat telah mengirimkan mesin pembangkit tambahan dengan kekuatan masing-masing 4 megawatt, untuk Natuna dan Anambas. ”Untuk proses pengiriman mesin dari Jakarta ke Ranai ini seluruhnya masih tanggung jawab pihak ketiga.

Ada mesin 4 megawatt untuk Natuna dan 4 megawatt lagi untuk Kabupaten Anambas. Semuanya memakai kapal tongkang dan sudah tiba di Ranai,” kata Fauzar Zain usai melakukan pengecekan bongkar muat mesin di Penagi Kelurahan Bandarsyah Kecamatan Bunguran Timur, Senin (17/8) malam. Fauzar juga menjelaskan, dengan masuknya 4 MW ini, jadi total daya yang dimiliki PLN Rayon Ranai

Fauzar Zain

saat ini sudah jadi 10 MW. Diharapkan soal listrik di tengah masyarakat tidak masalah lagi jika ada penambahan ini. Mesin PLN dengan kapasitas 4 MW, belum tahu kapan dioperasikan tapi, setelah mesin dipasang langsung dan sudah siap dioperasikan langsung tancap gas. ”Kita masih proses pemasangan dulu dan untuk pengoperasi akan diusahakan secepatnya, karena kita belum bisa memastikan kapan

akan dkoneksikan, yang pasti diperkirakan selesai dalam waktu dekat ini,” ungkapnya.

Pihaknya juga memastikan, dengan masuknya 4 Mega ini kerjasama dengan pihak PT Bima Golden Powerindo (BGP) masih terus berlanjut, selama pihak BGP menyanggupi kebutuhan pasokan listrik di PLN Rayon Ranai. selama ini kebutuhan untuk sekarang beban puncak saja sekitar 5 MW, dan itu masih tanggungjawab pihak PT BGP. ”Dengan tambahan 4 MW dari pemerintah pusat, total sekarang berjumlah 10 Mega mudah mudahan dengan total itu bisa melayani kebutuhan mayarakat yang sekarang sudah ada anteriannya mencapai 1.450 calon pelanggan, termasuk Masjid Agung,” jelasnya. Selama ini PLN Rayon Ranai, sebagai PLN induk membawahi sembilan sub rayon di antaranya Sub Rayon Tarempa, Sub Ladan di Palmata, Sub Rayon Letung, Sub Rayon Wala Maras, Sub Rayon Sedanau, Midai, Serasan, Kelarik, dan Tambelan. ***

PILKADA NATUNA

Ilyas Sabli

Wan Arismunandar

Hamid Rizal

Ngesti

Imalko

Mustamin Bakri

Dedi Yanto

M Yunus

Rodhial Huda

Rusdi

TANJUNGPINANG POS RABU 19 AGUSTUS 2015

16

Berpancang Amanah, Bersauh Marwah

Sani: Pak Wagub Sudah Pandai Berpuisi DESI LIZA, Tanjungpinang GUBERNURKepri,HMSanibernyanyi dalam acara peringatan HUT RI ke 70, Senin (17/8) di Gedung Daerah Tanjungpinang. Sedangkan wakilnya, Soerya Respationo memilih berpusi. Keduanya tampil bersama di perayaan resepsi HUT Ke70 Kemerdekaan RI yang terakhir kalinya.

Usai Soerya berpuisi, Sani menggoda. Pasalnya, ia jarang melihat Soerya berpuisi. Dikatakannya, saat ini Soerya bukan hanya hebat berpidato, tetapi juga sudah pandai berpuisi. ”Pak Wagub kepintarannya semakin meningkat. Bukanya berpidato, tapi sudah pandai berpuisi,” ujar sani.

Gubernur Kepri mengatakan selama lima tahun ini, dalam menyele-

saikan tugas dan tanggung jawabnya sebagai gubernur selalu didukung istri, anak dan cucu-cucunya. Ia juga yakin, Soerya juga demikian. ”Alhamdulillah, wasyukurilah, semuanya didukung dengan setia istri, anak dan keluarga,” ucapnya. Wagub Soerya Respationo diberi kesempatan untuk menyampaikan kata sambutan. Di kesempatan itu, Soerya lebih memilih

untuk menyampaikannya lewat puisi. Soerya ingin terus memberikan yang terbaik untuk Kepri. ”Setelah ini saya dan Pak Sani hanyalah masyarakat biasa,” terangnya. Selama kepimpinannya, ia mengaku mengalami banyak kegagalan dan kesuksesan. ”Sebelum berpisah saya dan keluarga menghaturkan maaf jika dalam menjalankan amanah ini terdapat kekeliruan. ***

F-ISTIMEWA.

SERAHKAN: Gubernur Sani menyerahkan tumpeng kepada Ketua Veteran Kepri Muhammad, disaksikan Wagub Soerya Respationo. Acara ini terakhir kalinya Dua HMS tampil bersama sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri.