TANJUNGPINANG POS
SELA SA 119 9 APRIL 201 6 / 11 RA 437 SELAS 2016 RAJJAB 114
RP 1.800
SK Pansel Disebut Tetap Sah
Tanda Tangan HM Sani Diuji Forensik
Surat Keterangan (SK) Pansel Calon Sekda Provinsi Kepri yang beredar dengan dibubuhi tanda tangan almarhum Gubernur Kepri HM Sani masih menimbulkan polemik. Untuk membuktikannya, Kepolisian akan membawa tanda tangan gubernur Kepri itu ke Medan, Sumut, untuk dilakukan uji forensik. TIM REDAKSI, Tanjungpinang Dodi Riyadmadji
¾LANJUT KE HAL 2
Ribuan Ponsel Gagal Dibawa Jaringan Penyeludup BATAM - Sekitar 1.185 unit ponsel dan juga sepatu, gagal dibawa penyeludup ke Pekanbaru. Sebelum berhasil dibawa keluar dari Batam, penyeludup itu diamankan di Jembatan Barelang 5. Penyeludup itu sendiri ditenggarai merupakan jaringan. Menurut Kanit Tindak Pidana Tertentu (Tipiter) Satreskrim Polresta Barelang, AKP Retno Ariani, Senin (18/4) di
Marlisa
TAK MAU CEROBOH
¾LANJUT KE HAL 2
EKSPOS: Polresta Barelang mengekspos keberhasilan menggagalkan tangkapan ribuan ponsel pada Senin (18/4).
F-MARTUA/TANJUNGPINANG POS
MARLISA punya pengalaman yang tidak mungkin dilupakan. Dara manis kelahiran Duara Pancur Lingga Utara, 26 September 1992 ini dikenal ceroboh. Namun, kini dia mulai menghilangkan sifat cerobohnya. Wanita yang suka makan nasi goreng ini, pernah kehilangan barang belanjaannya di parkiran motor.
¾LANJUT KE HAL 2
Akhir Sidang Paripurna Istimewa Diwarnai Interupsi Dewan Soroti Kinerja Protokoler DOMPAK - Akhir sidang paripurna istimewa di aula ruang rapat sidang utama Balairung Raja Khalid, Kantor DPRD Kepri di Dompak, Tanjungpinang, Senin (18/4) berlangsung ricuh. Sidang dengan agenda pengumuman berhalangan tetap Gubernur Kepri HM Sani dengan masa jabatan 2016-2021 itu diwarnai aksi interupsi anggota dewan. Anggota Komisi II DPRD Kepri Rudi Chua mengutarakan kekecewaannya terhadap protokoler yang bertugas saat almarhum HM Sani dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Pusara Bhakti, Km 5 Tanjungpinang. ”Bagaimana sistem aturan protokoler itu sendiri?” tanya Rudi. Pada waktu itu, ia mempertanyakan kenapa
FOTO BERSAMA: Wagub Kepri H Nurdin Basirun foto bersama unsur pimpinan DPRD Kepri, usai sidang paripurna istimewa, di Dompak, Senin (18/4).
protokoler tidak menyediakan transportasi khusus untuk istri almarhum Gubernur Kepri. ”Saat itu Ibu Aisyah Sani harus berdesakdesakan dengan orang-orang di dalam bus. Kenapa tidak diberi bus khusus untuk keluarga,” tanya Rudi saat sidang berlangsung. Hal senada dirasakan oleh Anggota Komisi I DPRD Kepri, Ruslan Kasbulatov. Ia menyarankan, para protokoler Pemprov Kepri sebaiknya dipecat. ”Kan saat itu Gubernur belum dinyatakan berhenti. Kenapa tidak diberi kekhususan. Sementara hari ini baru dinyatakan berhalangan tetap,” tegasnya bernada lantang di ruangan sidang.
¾LANJUT KE HAL 2 F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS
Menengok Kegiatan RT RW di Tanjungpinang Timur
Ujung Tombak Masyarakat Sekarang Berseragam Batik
DESI LIZA, Tanjungpinang F-DESI LIZA/TANJUNGPINANG POS
WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id
EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id
FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos
Tanda Tangan HM Sani Diuji Forensik
Name baik, same same jage, Wai..
Tidak cuma pegawai kantoran saja yang mengenakan batik, Ketua RT dan RW Tanjungpinang Timur kini mulai mengenakan seragam batik ketika menghadiri acara-acara resmi pemerintahan. Seragam itu menunjukkan bahwa ujung tombak masyarakat ini kompak.
DIBERI SERAGAM: Anggota DPRD Kota Tanjungpinang Rahma menyerahkan baju seragam kepada perwakilan ketua RT dan RW di Tanjungpinang Timur, barubaru ini.
Cik Brahim
BACA HAL 2
SUMBER : BI
Senin, 18 April 2016 USD AUD SGD JPY GBP MYR
13.270 10.163 9.771 12.297 18.802 3.368
ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos