Epaper Tanjungpinang Pos 19 Februari 2016

TANJUNGPINANG POS JUMA T 119 9 FEBRUARI 201 6 / 110 0 JUMADIL AW AL 114 437 JUMAT 2016 AWAL

RP 1.800

Besok, FPP Dimulai

PEMERINTAHAN

Sani Berharap Pusat Naikkan DBH Kepri BATAM - Gubernur Kepri HM Sani memprotes pemangkasan Dana Bagi Hasil untuk Kepri yang biasa menerima Rp 400 miliar sampai Rp 500 miliar, tinggal menerima Rp 12 miliar.

Ia meminta agar dana bagi hasil (DBH) untuk pemerintah Provinsi Kepri bersama kabupaten/ kota, dinaikkan dari yang sebelumnya dialokasikan untuk tahun 2016.

F-ABAS/TANJUNGPINANG POS

PENYENGAT - Ketua dan Anggota Komisi II DPRD Kota Tanjungpinang melakukan kunjungan ke Pulau Penyengat, Kamis (18/2), untuk melihat persiapan pembukaan Festival Pulau Penyengat (FPP) yang akan dimulai, Sabtu (20/2) sekitar pukul 09.00.

Adapun lomba saat pembukaan nanti adalah lomba jong, sampan layar, layang-layang, kuliner khas Melayu dan pentas seni.

Ketua Komisi II DPRD Tanjungpinang, Mimi Betty Wilingsih menjelaskan, walaupun dana FPP dari Kemendikbud, tapi mereka tetap perlu melihat persiapannya.

BIKIN GASING: Masyarakat membuat mainan gasing untuk diperlombakan di Festival Pulau Penyengat (FPP) pada tanggal 20-24 Februari 2016 mendatang.

¾LANJUT KE HAL 2

¾LANJUT KE HAL 2

HAJI

Mulai Tahun Ini Manasik Dibikin Sepuluh Kali JAKARTA - Mulai tahun ini, Kementerian Agama (Kemenag) memberlakukan kebijakan baru terkait aturan manasik haji. Kini Calon Jemaah Haji (CJH) akan melaksanakan sepuluh kali manasik, jika sebelumnya hanya enam kali.

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Abdul Abdul Jamil Jamil menyatakan, penambahan jumlah tatap muka manasik haji itu hasil masukan dari tim di kantor urusan agama (KUA).

¾LANJUT KE HAL 2

HUKUM

Kepri Diingatkan Ikuti Instruksi Mendagri

APBD 2016 Bermasalah, DPA Pemprov Ditunda

Polisi Tilang Polisi

TAUFIK, Tanjungpinang

U

NTUK kedua kalinya, penyerahan Daftar Pelak sanaan Anggaran (DPA) APBD Kepri 2016 ditunda. Semula, DPA ini akan diserahkan pada Selasa (16/2) lalu, dan kemudian dijadwalkan lagi untuk diserahkan Jumat (19/2). Namun lagi-lagi ini ditunda.

Informasi yang diterima Tanjungpinang Pos, penundaan penyerahan DPA ini karena se-

TANJUNGPINANG - Tidak hanya warga biasa, 24 oknum polisi juga diganjar tilang. Sanksi tilang diberikan polisi kepada 24 oknum polisi karena tidak memasang perlengkapan keselamatan standar dalam berkendara. Pelanggaran itu antara lain tidak memasang kaca spion, tak memakai helm bahkan ada yang tidak memiliki Surat Izin Mengemudi

¾LANJUT KE HAL 2

mua yang menjadi koreksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dalam APBD Kepri 2016, tidak diindahkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri. Catatan Mendagri yang dituangkan dalam 94 halaman tersebut, memberikan tiga poin penekanan penting.

Pertama ada nomenklatur atau kode kegiatan yang dilarang, kedua kegiatannya dialihkan dan ketiga diefisiensi. Ketiga poin penekanan Mendagri ini

¾LANJUT KE HAL 2

SUMBER: OLAHAN BERITA TANJUNGPINANG POS

Julia Felijenly

TERTAWA SAMPAI KELELAHAN

BACA HAL 2

Luhut Bantah Pernyataan Tjahjo BP Batam Belum Diputuskan Bubar BATAM - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan HAM RI (Menkopolhukam) Luhut Panjaitan membantah pernyataan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo yang menyebut nasib Badan Pengusahaan

(BP) Batam diputuskan dibubarkan. Pernyataan itu telah menimbulkan kegaduhan di Kota Batam. ”Soal pejabat pusat yang membuat gaduh, itu akan saya sampaikan. Tapi, soal FTZ, kita lihat saja nanti,” imbuhnya saat melakukan kunjungan di Graha Kepri, Batam, Kamis (18/2). Luhut didampingi Gubernur Kepri, HM Sani, Menakertrans Hanif Dhakiri, dan Kapolri Jenderal

¾LANJUT KE HAL 2

F-MARTUA/TANJUNGPINANG POS

RAPAT: Menkopolhukam Luhut dan Gubernur Kepri HM Sani saat rapat, Kamis (18/2).

Cik Brahim

Menjajal Alam Bintan ala Adventure Photography

Mengabadikan Tempat-tempat Baru Pesona alam di Bintan tidak terbantahkan. Tidak hanya warga lokal, dari luar juga mengakuinya. Mereka menjelajahi daratan Bintan untuk menjajal tempat-tempat baru yang alamnya masih ”perawan” dan mengabadikannya.

BACA JENDARAS, Tanjunguban F-JENDARAS KARLOAN/TANJUNGPINANG POS

POSE: Komunitas Adventure Photography pose setelah mengabadikan alam Bintan di Desa Pengudang, Bintan.

HAL 2

SEPERTI halnya Adventure Photography (ADPG), satu komunitas fotografi dari Tanjungpinang yang 3 tahun ini sudah menjajal

APBD Kepri 2016 masalah, DPA Ditunda Maken lambat pembangunan di Kepri, Wai...

Kamis, 18 Februari 2016 USD AUD SGD JPY GBP MYR

13.546 9.707 9.648 11.897 19.372 3.243 SUMBER : BI

WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id

EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos

ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos

TANJUNGPINANG POS T 19 FEBRUARI 2016 JUMAT JUMA

2

Mulai...........dari halaman 1 Tertawa ...............................dari halaman 1 Polisi ...........dari halaman 1 ”Para pembina haji di tingkat KUA merasa (pembekalan manasik haji) kurang. Kalau cuma empat kali tatap muka di tingkat kecamatan belum mantap,” ujar Jamil di Jakarta. Adapun dari jatah enam kali manasik pada tahun lalu, kata Jamil, terbagi atas empat kali di kecamatan dan dua kali di kabupaten/kota. ”Sedangkan, kalau jadi sepuluh kali nanti, tujuh kali manasik di kecamatan dan tiga kali di kabupaten/kota,” katanya. Jamil menambahkan, kepastian jumlah

manasik itu diputuskan dalam rapat Panja BPIH Kemenag dan DPR yang saat itu masih berlangsung.

Mantan rektor IAIN Walisongo Semarang tersebut mengharapkan, dengan penambahan manasik, jamaah haji bisa lebih maksimal dalam berhaji. Dia mengungkapkan, tanda-tanda berhaji yang maksimal adalah terjadi perubahan perilaku antara sebelum dan sesudah berhaji. ”Esensi dari haji itu di situ,” tuturnya. (jpg)

APBD ..........dari halaman 1 nilainya mencapai ratusan miliar rupiah. Ternyata, koreksi mendagri hanya diberikan tanda bintang dalam drafAPBD Kepri yang artinya bisa direalisasikan sewaktuwaktu.

Dikonfirmasi mengenai hal ini, Anggota Banggar DPRD Kepri Onward Siahaan mengatakan, memang cukup banyak koreksi Mendagri yang diberikan di APBD Kepri 2016. Setidaknya ada 94 halaman koreksi, yang penekanannya pada prinsip keuangan yang harus sesuai dengan kebijakan strategis nasional. ”Nilainya memang cukup besar sampai ratusan miliar. Saya tidak ingat persis,” ucapnya.

Nah, dalam hasil evaluasi Mendagri itu yang pertama adalah kewajiban anggaran 20 persen untuk pendidikan dan 10 persen untuk kesehatan. Sisanya adalah kegiatan yang tentunya searah dengan kebijakan nasional. Waktu itu, kata Onward, karena diburu waktu, Banggar DPRD Kepri menyerahkan sepenuhnya kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk menyesuaikan hasil evaluasi Mendagri. ”Kami sudah serahkan kepada Pemprov. Kalau memang dilarang, tapi bisa ada argumen balasan yang rasional, silakan Pemprov mengirim surat balik ke Mendagri,” kata Onward.

Cuma yang paling penting, ketika yang dievaluasi Mendagri yang sifatnya prinsip, tetap harus dijalankan. Sebab dalam Permendagri 52 tahun 2015, wajib hukumnya bagi pemerintah provinsi mengikuti hasil evaluasi Mendagri. ”Kami tidak tahu apakah yang 94 halaman itu dipatuhi mereka (Pemprov, red) atau tidak. Yang jelas banyak tanda bintang di APBD Kepri 2016,” ujarnya.

Ketika ditanya mengenai penundaan penyerahan DPA kali ini, Onward tidak mengetahui persis apa alasan Pemprov. Apakah karena ada koreksi Mendagri tidak diindahkan, atau ada alasan lain.

Banggar DPRD Kepri tidak mengetahui persis. ”Saya selaku anggota banggar cuma dengar DPA akan dis-

erahkan. Apakah sudah ada surat ke pimpinan banggar mengenai penyerahan DPA, lalu masih ada masalah dengan APBD Kepri, saya tidak tahu persis,” terangnya.

Menurutnya, Pemprov Kepri harus hati-hati dalam menjalankan APBD Kepri tersebut. Sebab, jika ini dilanggar efek negatifnya akan berimbas kepada Gubernur Kepri langsung. Kenapa demikian, karena dalam Undang-Undang (UU) 23 tahun 2014, apabila kepala daerah tidak mengikuti kebijakan nasional bisa kena sanksi skorsing selama tiga bulan. Sebab gubernur dan wagub adalah perpanjangan tangan pemerintah pusat di daerah. ”Efek lainnya kalau ini lambat, semua kegiatan juga akan lambat,” imbuhnya.

Saat dikonfirmasi, Kepala Biro Pembangunan Setdaprov Kepri Sardison menegaskan, penundaan penyerahan DPAbukan karena ada masalah dengan APBD Kepri 2016. Namun, berhubung Gubernur Kepri HM Sani harus mengikuti kegiatan di Jakarta pada Jumat (19/2), maka penyerahan DPA ditunda hingga pekan depan. ”Kalau gak Selasa (23/2), Rabu (24/2) akan diserahkan,” ucapnya.

Soal evaluasi Mendagri tentang APBD Kepri, Sardison tidak membantah bahwa banyak koreksi yang diberikan. Begitupun halnya dengan masih ada kegiatan yang tidak dihilangkan dalam APBD, kendati dilarang oleh Mendagri. Ia menjawab, tidak bisa semua yang dilarang oleh Mendagri, diikuti oleh Pemprov Kepri. ”Mereka di pusat gak tahu kondisi lapangan Kepri. Jadi tidak boleh semuanya dilarang.

Tapi, kamipun memberikan hak jawab dan argumentasi resmi melalui surat, tentang nomenklatur yang dilarang Mendagri itu,” tegasnya. Terkait nilai anggaran untuk kesehatan yang 10 persen dari APBD dan 20 persen untuk pendidikan, Sardison mengungkapkan, bahwa prinsip itu sudah dilakukan. Nilai anggaran kesehatan sudah 10 persen dan pendidikan 20 persen. ***

TERTAWALAH selagi belum ada larangan. Bagaimana jika tertawa hingga kelelahan. Cerita ini diangkat dari kisah dara cantik Julia Felijenly. Teteh demikian remaja kelahiran 18 Juli 1998 ini disapa.

Saat itu dia bersama sahabatnya ke Pantai Impian Tanjungpinang. Mereka mencari momen yang pas untuk hunting foto.

Karena profesinya sebagai model dia harus berpose di alam be-

bas. Nah saat pose, tiba-tiba seekor anjing mendekat. Sontak Teteh langsung takut terlebih selama ini dia sudah anti dengan anjing. Teteh dan temannya panik, akhirnya mereka mencari batu untuk melempar anjing itu. ”Dibuat sibuk mencari cara mengusir anjing,” katanya. Karena anjing tak pergi, mereka terpikir mengambil langkah kecil. Rupanya cara itu berhasil. Mereka se-

makin jauh dari anjing. ”Sudah jauh tapi kaki masih gemetar.

Sudah itu kami tertawa sampai kelelahan,” cerita remaja yang hobi mengarang puisi itu. Bungsu dari dua bersaudara ini juga pernah meraih juara I umum event model Indonesia @instagram. ”Model adalah hidup saya, tapi mendapat cinta dan kasih sayang dari keluarga, sahabat dan orang-orang terdekat,” pungkasnya. (noc)

Kapolres Tanjungpinang AKBP Kristian mengatakan pihaknya bersikap adil dalam penegakan hukum dan memberi sanksi bagi pelanggaran. Tak cuma warga biasa, polisi yang melanggar aturan diberi sanksi. Karena melanggar tata tertib berlalu lintas, ia menyebut ada 24 orang polisi telah diberikan surat tilang. Surat itu sudah diterbitkan karena berbagai pelanggaran. ”Ini wujud bahwa kami

juga adil,” kata dia.

Selain berharap anggotanya jera, ia menyebut selama enam bulan terakhir ada 12 kasus kecelakaan. Di antara itu ada yang dialami anggota polisi. ”Satu orang anggota polisi sampai sekarang tak masuk kerja akibat kecelakaan,” sebutnya. Oleh karena itu ia berjanji akan bertindak tegas terhadap siapapun yang tidak mematuhi lalu lintas. (ika)

Sani .................................................................................... dari halaman 1 Permintaan itu disampaikan HM Sani, Kamis (18/2) kepada Menteri Koordinator Politik, Hukum dan HAM RI, Luhut Panjaitan. Sani meminta agar harapan itu disampaikan kepada Presiden, karena terkait dengan pembangunan di Kepri. ”Kalau Presiden berpikir tentang kepentingan masyarakat, harapan kami, akan ada perubahan DBH yang kami terima, sehingga bisa dinaikkan,” harap Sani.

Diceritakan Sani, dua tahun lalu,

Kepri mendapat pembagian DBH sekitar Rp 400 miliar sampai Rp 500 miliar. Namun, dalam dua tahun terakhir, terjun bebas. ”Tahun ini malah menjadi Rp 12 miliar. Kalaulah tidak dari Migas yang diserahkan, mungkin bisa dari pajak masyarakat Kepri yang triliunan itu,” harap Sani.

Sebelumnya disampaikan, tahun ini dana bagi hasil Provinsi Kepri, merosot. Jika tahun lalu Kepri menerima Rp 400-an miliar, tahun ini hanya menerima Rp 12

miliar. Demikian, dijanjikan pusat, Kepri akan mendapat alokasi anggaran dari sektor-sektor lainnya.

Sumber-sumber tambahan bantuan dari pusat itu ada beberapa poin.

Selain DBH untuk pemerintah Kepri yang turun, penerimaan untuk kabupaten/kota juga turun jauh. DBH dari pemerintah pusat kepada Batam, turun drastis dibanding yang dianggarkan dalam APBD tahun 2016, sebesar Rp 285 miliar. Namun yang disetujui pemerintah pusat, disebutkan

untuk sementara turun, sekitar Rp 112 miliar. Sehingga dilakukan pemangkasan program Pemko Batam. Wakil Wali Kota Batam, Rudi mengatakan, dana bagi hasil dari pemerintah pusat, dikurangi Rp 100-an miliar. Pemko Batam diakui Rudi, memahami pengurangan itu, karena harga minyak dunia turun, sehingga minyak mentah Indonesia, turun juga. ”Dana bagi hasil dikurangi Rp 100 miliaran. Itu perkiraan karena harga minyak dunia. Tapi kalau ada

perubahan minyak dunia, bisa berubah juga,” ungkap Rudi.

Kabag Humas Pemko Batam, Ardiwinata mengatakan, jika penyusunan APBD berdasarkan Kepres nomor 137 tahun 2015 tentang DBH. Dalam Kepres itu, jumlahnya Rp 285 miliar, lalu turun Kepres 36 tahun 2016, makanya disesuaikan. ”Setelah penyusunan Kepres itu, maka DBH Batam, sekitar Rp 173 miliar. Karena itu, maka dilakukan efisiensi program Pemko Batam,” katanya. (mbb)

Besok ................................................................................. dari halaman 1 ”Supaya FPP benar-benar berkesan bagi masyarakat Tanjungpinang dan dapat menumbuhkan perekonomian,” ujar Mimi Betty yang saat itu didampingi Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemko Tanjungpinang, Juramadi Esram.

Ia berharap, acara ini spektakuler dan hendaknya dijadikan agenda wisata nasional. ”Kita minta pemerintah harus mempersiapkan event FPP secara matang.

Supaya sukses,” bebernya.

Juramadi Esram mengatakan, persiapan sudah mencapai 90 persen. Seluruh mitra kerja sudah memasang spanduk dan umbulumbul di lokasi acara.

Ada tiga tempat lokasi acara, tapi pembukaan tetap dilaksanakan di Gedung Balai Adat Peny-

engat. Sedangkan event-event yang digelar sudah siap semuanya. ”Masyarakat mendukung penuh acara FPP ini,” bebernya.

Ditegaskannya, event seperti lomba layang-layang akan diadakan, Minggu (21/2) di lapangan bola kaki Penyengat mulai 09.30 sampai 17.30. Lomba layang-layang ini memperebutkan piala dan uang tunai dari Kemenpar RI. Di tempat terpisah, Kasi Promosi Wisata Disparbud Kota Tanjungpinang Maswito menyebutkan, tim dari luar negeri yang ikut lomba dalam kegiatan FPP, akomodasinya akan ditanggung Kemenpar RI selama dua malam di CK Tanjungpinang Hotel dan Convention Centre yang beralamat di Jl. Raja Haji Fisabilillah KM 8 Tanjungpinang.

Menurut Maswito, target Kemenpar RI sebenarnya hanya wisatawan nusantara. Tapi karema Tanjungpinang berdekatan dengan Malaysia dan Singapura, kunjungan dari wisatawan mancanegara juga diharapkan. ”Kita punya target selama empat hari pelaksanaan FPP, kunjungan wisatawan mencapai 10.000 ribu orang. Rinciannya, 8.000 orang dari wisatawan nusantara dan 2.000 orang wisatawan mancanegara,” ujar Koordinator Sekretariat FPP 2016 ini. Ada beberapa lomba di FPP yakni, lomba membaca syair Gurindam 12, baca puisi, cerdas cermat pantun, penyajian sejarah, gasing, melukis, klinik sastra, dan seminar kebudayaan.

Selain itu, lomba jong, sampan

layar, dayung, renang tradisional, pukul bantal, tambat itik, layang-layang dan renang juga ikut digelar.

Pendukung acara seperti lomba fotografi, kuliner, fashion show busana Melayu, dan cerita rakyat juga tersedia.

Khusus seminar ke-budayaan yang diusung dalam festival ini akan membedah Gurindam 12 karya Raja Ali Haji, pahlawan nasional di bidang sastra. ”Peserta FPP akan dibagi ke beberapa titik. Lomba tambat itik, sampan layar, pukul bantal, kuliner, layang-layang dan fashion show akan dipusatkan di kawasan Balai Adat,” urainya.

Sementara Pelabuhan Penyengat akan menjadi venue lomba pidato sadar wisata, cerdas

cermat pantun, penyajian sejarah, membaca puisi dan renang tradisional.

Lomba Jong akan digelar di Kampung Bulang. Lomba gasing di Kampung Datuk.

Untuk fotografi, pompong hias dan becak hias di wilayah lain yang berdekatan dengan Kampung Bulang.

Pantuan di lokasi kemarin, masyarakat khusus pemuda Penyengat mulai mempersiapkan diri, mengikuti event gasing. Beberapa anak muda, mulai membuat gasing dari kayu bakau. ”Kita buat gasing untuk lomba besok Bang. Datang yang Bang, siapa tahu tim kami menang, bisa masuk koran,” kata anak muda sambil membuat gasing. (bas)

Mengabadikan ................................................................... dari halaman 1 wilayah Bintan dan mengabadikannya melalui lensa kamera.

Komunitas yang berdiri sejak 4 tahun silam ini merasa tertarik untuk terus menjajal alam Bintan dan mencari lokasi-lokasi yang baru dengan cara berpetualang mengelilingi jengkal demi jengkal tanah Bintan. Tidak hanya sekedar mengunjungi wilayah yang sudah ramai dikunjungi dan menjadi area wisata, ADPG juga menjelahi wilayah baru yang masih dipenuhi hutan dan jarang dilintasi orang.

KetertarikanADPG untuk menjajal alam Bintan karena komunitas ini kagum dengan keindahan Pulau Bintan, khususnya Kabupaten Bintan. Dengan wilayah yang masih banyak terdapat hutan serta terdiri dari pulau-pulau kecil, membuat adrenalin mereka

semakin membara untuk memburu keindahan di Bintan.

Tidak hanya sekedar memotret, komunitas ini kerap berpetualang hingga berhari-hari, bahkan mereka juga kerap bermalam di wilayahwilayah indah di Bintan untuk sekedar menikmati alam dan merasakan ketenangan alam dengan perpaduan hutan dan laut yang indah.

Keunikan lain, mereka juga menggunakan kendaraan yang sudah didesain khusus untuk melintasi jalur yang terjal, sehingga wajar saja kendaraan mereka memiliki ban yang berbeda.

Hingga saat ini, sudah banyak hasil foto yang mereka tampilkan, baik keindahan alam di darat hingga dasar laut juga mereka abadikan.

Hasil foto dan eksistensi mere-

ka sebagai petualang fotografi juga sudah dikenal luas, bahkan baru-baru ini, vokalis grup Band Seventeen asal Jakarta yakni Ifan, meminta ADPG mendampingi dirinya untuk menjelajah alam Bintan yang indah dan alami ini. Selain itu juga, beberapa televisi swasta nasional kerap menggunakan jasa ADPG untuk menjelajah alam Bintan yang dikenal dengan keindahan pantainya ini.

Ibnu Abbas, Koordinator ADPG yang diwawancarai, mengatakan, dirinya bersama rekanrekan lainnya merupakan pecinta dunia fotografi dan videografi.

Melalui komunitas ini mereka ingin menikmati hobi tersebut dengan cara berbeda, menantang dan unik.

Menurutnya, memotret di alam

memiliki rasa yang unik dan berbeda, apalagi memotret lokasi yang baru ditemukan, memotret bintang hingga memotret keindahan bawah laut.

Pria yang biasa disapa Abbas ini menyebutkan banyak tantangan yang dihadapinya saat menjajal alam Bintan. Mulai dari kesulitan membawa peralatan berkemah, memasak dan berbagai peralatan lainnya untuk 3 atau 4 hari di alam bebas. Selain itu juga lintasan yang dihadapi sangat terjal dan terkadang membuat kendaraan rusak. ”Ada juga keunikan lain seperti diganggu oleh hawa-hawa mistis yang ada di alam Bintan. Tidak hanya suara, penampakan gambar mistik yang terekam oleh kamera juga pernah kami alami. Namun ini tidak menyurutkan kami

untuk tetap berpetualang dan mencari hal dan tempat baru yang indah di Bintan,” sebutnya.

Dengan petualangan selama ini, ia mengakui sangat puas dengan keindahan alam Bintan yang eksotis. Bahkan keindahannya kerap setara dengan lokasi-lokasi wisata kelas dunia, seperti keindahan pantai, keindahan memotret langit pada malam hari (milky way) serta keindahan fauna dan flora laut Bintan. ”Kami sangat bangga dan pastinya warga Bintan sangat bangga dengan adanya kekayaan alam yang dimiliki ini. Kami sangat berharap keindahan ini dapat terus dijaga dan tidak dirusak oleh siapapun, serta pembangunan Bintan jangan sampai menghabiskan lokasi-lokasi yang masih alami tersebut,” katanya. ***

Luhut ........................................................................................... dari halaman 1 Badrodin Haiti. Hadir juga pada pertemuan itu, Ketua DPRD Kepri, Jumaga Nadeak, Kepala BP Batam, Mustofa Widjaja, Asisten Ekbang Pemko Batam, Gintoyono, Kapolda Kepri, Danrem 033, Danlatamal, Danlanud dan para pengusaha, seperti dari Kadin, Apindo dan lainnya.

Diakui Luhut, konsep pengelolaan perekonomian di Batam, masih dikaji oleh Universitas Indonesia (UI), yang ditugaskan untuk melakukan kajian. ”Sampai sekarang, kita masih kaji, yang dilakukan Universitas Indonesia. Belum ada keputusan membubarkan BP,” tegasnya.

Disebutkan, selain kajian terhadap Batam, UI juga melakukan kajian terhadap FTZ Bintan dan Karimun. Pembahasan selanjutnya terhadap FTZ Batam, diakui akan dilakukan Jumat (hari ini) atau Senin depan. Presiden mengundang pihaknya untuk rapat kabinet terbatas. ”Belum ada keputusan. Kalau FTZ Batam diubah, maka harus mengubah UU. Jadi, kita belum sampai keputusan. Tapi memang ada pilihan-pilihan. Itu masih pilihan-pilihan,” tegasnya.

Menurut Luhut, kajian yang dilakukan UI, tidak hanya terkait konsep FTZ di Batam, tapi juga Bintan dan Karimun. Konsep dikaji untuk menjadikan Batam, Bintan dan Karimun, sebagai lokomotif perekonomian Indonesia. ”Tapi dua kali

rapat terbatas, belum ada titik temu yang pas,” sambungnya. Diungkapkan Luhut, pada rapat kabinet terbatas, belum ada titik temu terkait konsep pengelolaan Batam.

Pada kesempatan itu, Luhut juga mengundang Sani, untuk ikut pada rapat kabinet terbatas, membahas FTZ Batam. Sani akan diberikan kesempatan untuk menyampaikan konsep usulan yang dinilai pas untuk Batam. ”Besok rapat kabinet terbatas.

Minta dibawa usulan versi Kepri, saat Bapak (Sani) datang pada rapat kabinet. Minta disiapkan satu yang menjelaskan, yang ahli hukum. Pak Presiden minta dibuat versi, yang pas untuk Batam, versi daerah. Karena itu, Gubernur ajak satu orang dari sini, untuk menyampaikan konsep yang pas untuk Batam,” harap Luhut.

Di tempat yang sama, Sani menyampaikan, yang penting itu, agar PP PP ini yang belum ada, diterbitkan. PP dimaksud Sani, yang mengatur hubungan Pemko dan BP Batam, sebagai amanat UU Pembentukan Kota Batam. ”Sehingga hubungan pemerintah kota dan BP, baik,” harap Sani.

Demikian diharapkan, soal wewenang, diminta agar Pemko dan BP bersama-sama mengelola lahan. ”Kalau bisa, ada juga lah wewenang wali kota soal tanah. Bayangkan, untuk membangun sekolah, minta ke BP. Jadi perlu

TANJUNGPINANG POS Diterbitkan Oleh: PT Batam Intermedia Pers Terbit sejak tanggal 28 Oktober 2009 Alamat Redaksi: Komplek Pinlang Mas No.15 Lt 2-3 JL.DI Panjaitan-Batu IX Tanjungpinang, Telepon : (0771) 7447234 (hunting), Fax (0771) 7447085

Chairman Chief Executive Officer Komisaris Utama Komisaris Direktur Utama Direktur Direktur

: : : : : : :

Rida K Liamsi Makmur Candra Ibrahim Hermanus E Mangundap Usep Rahmat Syaefullah Arga Permadi M Nur Hakim

ada pengaturan kewenangan antara BP dan Pemko,” harapnya.

Terkait ajakan Luhut agar Sani ikut dalam rapat kabinet terbatas membahas Batam, akan diikuti Sani. Sani akan membawa konsep sesuai dengan yang diminta. Dari pernyataan yang disampaikan Sani, terlihat dia tetap mendukung BP Batam tetap ada. ”Ya, nanti akan paparkan konsep yang kita harapkan bisa disetujui. Jangan karena nyamuk, kelambu dibakar. FTZ itu sudah go internasional,” jelas Sani.

Pernyataan Luhut itu menjawab pertanyaan Wakil Ketua bidang hukum, Kadin Batam, Ampuan Situmeang. Dia meminta penjelasan terkait status Batam yang disebut jadi KEK dan BP Batam bubar. ”Entah dari mana jadi KEK. Soal Mendagri mengatakan berubah status dari FTZ menjadi KEK, minta penjelasan Pak Menko,” kata Ampuan.

Diingatkan Ampuan, Batam tidak dalam kapasitas melawan pemerintah pusat. Tapi sebelum diputuskan status Batam, diharapkan ada masukan yang dipertimbangkan. Disebutkan, kegagalan FTZ dinilai Ampuan, belum ada yang terungkap. Selain itu, sesuai UU maka FTZ diberlakukan selama 70 tahun. ”BP bubar itu sudah dua kali dinyatakan Mendagri. Tapi tidak bubar juga. Ini inkonsistensi negara terhadap hukum,” cetusnya.

Diingatkan Ampuan, ada UU pembentukan pemerintah Batam, yang tidak kunjung dijalankan pemerintah pusat. Seharusnya hubungan Pemko Batam dan BP, harus diatur dalam PP. ”Namun, sampai sekarang, hal itu tidak ada,” imbuh Ampuan.

Sementara Ketua Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (ASPERSI) Kepri, Wirya Silalahi mengatakan, pihaknya ingin status Batam, tetap FTZ. Alasannya, KEK sudah pernah dilakukan dan gagal. ”Kawasan industri di Batam juga, sudah tersebar. Kalau KEK dibuat, akan merusak industri. Itu sama dengan mengulangi kegagalan dulu,” cetusnya.

Senada dengan itu, anggota DPRD Kepri, Asmin Patros mengatakan, statement pejabat di pusat, membuat gaduh di Batam. ”Yang di daerah, terganggu. Jadi kalau bisa, minta ditertibkan yang di pusat,” harap Asmin.

Dia juga meminta, agar FTZ di Batam dengan situasi perekonomian dunia saat ini, tidak diutakatik. Harusnya Batam diperkuat, untuk menghadapi MEA. Sehingga, rakyat di Batam dari seluruh nusantara nyaman di Batam. ”Yang mencari makan di Batam dan mengirim pendapat ke daerah di Indonesia, tidak terganggu.

FTZ, jangan diutak-atik lagi, tapi diberikan insentif tambahan,” imbuhnya.

Pimpinan Umum/GM/Penjab Pimpinan Perusahaan Pemimpin Redaksi Wakil Pemimpin Redaksi

: : : :

Arham.

M Nur Hakim.

Sigik Rachmat.

Zakmi.

Dewan Redaksi : Arham, Sigik Rachmat, Zakmi, Martunas Situmeang, Slamet Nofasusanto.

Ombudsman : Sutan J Siregar SH.

BP Batam Tidak Mungkin Dibubarkan Keinginan Menteri Dalam Negeri membubarkan Badan Pengelolaan Kawasan Batam (BPBatam) berarti harus menghapus status Free Trade Zone (FTZ).

Dikhawatirkan, nasib Batam terancam seperti Sabang yang status pelabuhan bebas dicabut tahun 1985. ”BP Batam sudah merupakan peleburan Otorita Batam karena otorita sifatnya ad hoc atau sementara. BP Batam terkait Kepri sebagai kawasan Free Trade Zone. Itu alasannya BP Batam dipertahankan. BP Batam bukan Otorita lagi. Tidak mungkin dibubarkan, kecuali status FTZ dihapus,” kata Prof DR Syarif Hidayat, peneliti senior Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yang pernah meneliti FTZ di Kepri.

Menurut Syarif Hidayat, alasan Menteri Dalam Negeri Tjahyo Kumolo membubarkan BP Batam dan FTZ jadi Kawasan Ekonomi Khusus, harus jelas. Jika alasannya karena tumpang tindih kewenangan, ini yang harus diatur oleh pemerintah pusat. ”Kerumitannya harus diurai. Pengertian dibubarkan, harus jelas,” katanya.

Kalau alasannya membubarkan BP Batam karena investasi turun, menurut Syarif Hidayat, turunnya investasi bisa saja karena izin yang rumit, tidak adanya ke-

pastian hukum, Upah Minimum Kota yang terlalu tinggi, aksi demo buruh yang terus menerus, sehingga investor merasa Batam tidak kondusif lagi. ”Bisa jadi birokrasi jadi rumit karena pengusaha harus dapat izin dari BP Batam dan Pemko Batam,” ujarnya.

Syarif Hidayat yang pernah meneliti saat awal dibentuknya FTZ dan menyesuaikan antara BP Batam dan Pemko Batam ini mengatakan, antara BP Batam dan Pemko Batam, perlu diatur relasi kewenangan vertikal dan kewenangan horizontal. ”Kewenangan vertikal itu antara BP Batam dengan pemerintah pusat dan kewenangan horizontal antara BP Batam dengan Pemko Batam,” katanya.

Selain menjadi peneliti senior di LIPI, Syarif Hidayat juga pakar ekonomi politik dan banyak menulis buku dan jurnal tentang otonomi daerah. Ia jebolan dari Flinders University, Australia dan saat ini juga dosen di Universitas Trisakti serta konsultan UNDP untuk indeks demokrasi di Indonesia.

Dalam penelitian tersebut, Syarif Hidayat menyimpulkan, harus diatur hubungan antara BP Batam dengan pemerintah pusat dan daerah. Seperti masalah perizinan, mana yang ditangani BP Batam dan Pemko Batam. Pembagian keuntungan antara BP Batam dan Pemko Batam, apa

manfaat financial yang diperoleh Pemko Batam serta masalah tata ruang. ”Jadi, pengertian dibubarkan harus jelas. Revitalisasi BP Batam bisa saja. Misalnya, karena dianggap tidak bisa bekerja atau kolutif,” kata Syarif Hidayat, seraya menyebutkan, mekanisme kewenangan antara BP Batam dan Pemko Batam, harus diatur.

Keberadaan BP Batam terkait dengan status FTZ yang diberikan ke Provinsi Kepulauan Riau dan Gubernur sebagai Ketua Dewan Kawasan. ”Ini karena posisi strategis Batam yang berhadap-hadapan dengan Singapura dan Malaysia. FTZ di Batam sebagai contoh pertama di Indonesia,” papar Syarif Hidayat.

Sabang yang selama ini dikenal sebagai pintu gerbang Indonesia di kawasan Barat, statusnya sebagai pelabuhan bebas dicabut sejak tahun 1985 oleh pemerintah melalui Undang-undang Nomor 10 Tahun 1985. Alasannya, karena maraknya penyelundupan. Sejak itu, perekonomian Sabang merosot tajam.

Padahal, secara geografis, sebenarnya posisi Sabang lebih strategis dibandingkan dengan Batam. Sabang terletak di pintu bagian barat Selat Malaka yang dilintasi 50.000-60.000 kapal setiap tahun. ”Nasib Batam dikhawatirkan akan seperti Sabang,” kata Syarif Hidayat. (mbb/aat)

DIVISI PRODUKSI Redaktur Pelaksana: Martunas Situmeang. Koordinator Liputan: Slamet Nofasusanto. Redaktur: Abas, Martua P Butarbutar, Taufik A Habu, Yusfreyendi, Roni Reporter:Tengku Irwansyah, Adly Hanani, Alrion, Andri Dwi Sasmito, Suhardi, Desi Liza Purba, Jendaras Karloan, M Indra Kelana.

Departemen Pracetak/Layout/Perwajahan: Fauziahmadrisa (Koordinator), Syafrul Amri, Gilang Dhikapati Jaringan/IT/Online: Syafrinaldi

DIVISI USAHA Umum, Adm, & Keuangan: Ari Istanti (Manager), Dahlia (Kabag). Iklan : M Nur Hakim (Manager), Saifullah (Ass. Manager). Pemasaran & EO: Yahya Siregar (Manager), Heru Irawan (Kadep). Biro-Biro: Martua P Butarbutar (Batam), Tengku Irwansyah (Lingga), Jendaras Karloan (Tanjung Uban), Alrion (Karimun), Indra Gunawan (Anambas).

Dicetak pada : PT Ripos Bintana Press. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Tarif Iklan Halaman Muka (FC) Rp. 30.000,-/mm kolom. Halaman Muka ( BW) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam,- (FC) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam ( BW) Rp. 15.000,-/ mm kolom. Iklan Umum/Display (BW) Rp. 15.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (FC) Rp. 7.000,-/mm kolom.

Iklan Ucapan Selamat (BW) Rp. 3.500,-/ mm kolom. Iklan Dukacita Rp 3.500,-/mm kolom. Sport Color Rp 7.000,-/mm kolom. Advertorial Rp. 5.000,-/ mm kolom.

TANJUNGPINANG POS T 19 FEBRUARI 2016 JUMAT JUMA

PRO -BATAM

3

Sani Janji Pergub Demo Rampung Sebulan MARTUA, Batam MENKO Polhukham RI, Luhut Panjaitan minta kepada Gubernur Kepri HM Sani, agar aksi demo para buruh di Batam harus lebih teratur dan tertib.

Untuk itu, perlu Peraturan Gubernur (Pergub) mengatur lokasi demo yang diperbolehkan. HM Sani berjanji akan menyelesaikan rancangan Peraturan Gubernur, terkait aturan demo itu dalam satu bulan.

Pergub itu sendiri diminta dikeluarkan, untuk menjaga investasi di Batam lebih baik dan kondusif. Sehingga aksi demo, tidak mengganggu produktivitas perusahaan. ”Terima kasih, karena sudah memberikan arahan yang jelas.

Soal Pergub, akan bertemu dulu dengan Forum Pimpinan Daerah, mulai Senin (22/2). Baru kita konsep Pergub. Mudah-mudahan bulan depan sudah bisa,” kata Sani.

Luhut meminta agar demo dilakukan dengan tertib. Diingatkan, demo merupakan hak semua orang. Tapi, itu harus dilakukan dengan tertib. Sekarang disebut, demo di Jakarta hanya bisa dilakukan di tiga lokasi. Selain di depan istana, depan gedung DPR RI, juga di depan bundaran Hotel Indonesia (HI). ”Kalau ada di luar itu, harus ditindak. Jadi, di sini juga sama.

Nanti Pak Gub bisa buat Pergub.

Buat saja, hanya tiga lokasi tempat kampanye,” imbaunya.

Selain itu, buruh di Batam diingarkan untuk tidak melakukan sweeping. Karena, sweeping ke perusahaan-perusahaan diingatkan Luhut, melanggar peraturan. Siapa yang melanggar

Yang paling banyak digelar SPMI” KAPOLRI aturan itu, harus ditindak. ”Kalau sampai sweeping, itu tidak bisa. Kita harus tunduk aturan, tidak bisa semaunya.

Selain itu, demo juga terbatas.

Hanya mulai pukul 06.00 sampai 18.00. Jadi tidak bisa seenaknya. Di dunia ini seperti itu, terlalu bebas,” tegasnya.

Diingatkan Luhut, jangan sampai ada perusahaan menutup usaha karena keamanan. ”Kalau perusahaan tutup karena kalah bersaing, itu silakan. Tapi jangan karena keamanan. Penataan demokrasi, kita tidak main-main.

Main-main, kita sikat,” tegasnya.

Sementara, Menteri Tenaga Kerja RI, Hanif Dhakiri meminta agar jangan terlalu banyak serikat pekerja di satu perusahaan. Jika tidak, akan mengganggu pengusaha. ”Karena itu membuat pengusaha stres. Di Jakarta, ada itu.

Punya SP (serikat pekerja) sampai 22 di satu perusahaan. Karena stres, pimpinannya buat satu lagi, biar jadi 23,” katanya.

Sementara Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mendukung rencana pengaturan lokasi kampanye itu. Diminta agar jangan sampai karena demo, kegiatan produksi perusahaan jadi dilarang. ”Menghalangi yang akan bekerja, memprovokasi pekerja, pengerusakan dan penganiayan itu melanggar. Yang masuk kerja, harus dilindungi,” tegas-

F-VERO/TANJUNGPINANG POS

MINTA: Menko Polhukam minta agar Gubernur Kepri buat aturan untuk membatasi tempat demo bagi buruh supaya investasi tetap terjaga dengan baik.

nya. Selain mendukung agar dibuat Pergub untuk membatasi tempat aksi demo, Haiti juga meminta agar buruh tidak sampai melakukan sweeping dan memaksa buruh lain ikut demo. ”Termasuk, tidak bisa memaksa pengendara untuk ikut demo,” imbuhnya.

Dipaparkan Kapolri, data demonstrasi di Batam dari data yang mereka miliki, tahun 2014 hingga 2015, aksi demonstrasi sebanyak 124 kali.

Dan mogok, 262 kali. ”Yang paling banyak digelar SPMI,” bebernya. ***

Investor Singapura Tunda Investasi di Batam MENTERI Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), mengatakan adanya isu pembubaran BP Batam dan perubahan status Free Trade Zone (FTZ) di Batam, membuat calon investor menunda masuk ke Batam. ”Saya diutus Presiden Joko Widodo ke Singapura bulan lalu. Para investor yang ada di Singapura menunda menanamkan modalnya di Batam karena adanya isu pembubaran FTZ,” kata Luhut Panjaitan di

Graha Kepri, Batam, Kamis (18/ 2). Menurutnya, para pengusaha Singapura mengeluhkan aturan-aturan di Indonesia yang selalu berubah-ubah. Disebutkan, dia berangkat ke Singapura, karena diutus Presiden, untuk menerima masukan pengusaha di sana, terhadap Batam. ”Saya menerima masukan dari Singapura. Ternyata persoalan Batam tidak semudah itu (soal BP dan FTZ,” cetusnya.

Dalam pertemuan itu, Indone-

sia menjanjikan kepada Singapura, terkait kemudahan untuk berinvestasi. Harapannya, pengusaha Singapura segera masuk ke Batam, Bintan dan Karimun. ”Banyak mau investasi, tapi peraturan berubah-ubah. Banyak perusahaan yang mau berinvestasi, tapi melihat peraturan kita berubah-ubah dan tidak konsisten, mereka pending,” tegasnya.

Gubernur Kepri, HM Sani

mengatakan, perlu memberikan kemudahan regulasi untuk Kepri.

Selain itu, diharapkan, ada pendelegasian wewenang dari Kementerian-kementerian kepada Dewan Kawasan. Selama ini, DK Batam, Bintan dan Karimun (BBK) tidak bisa membuat regulasi. ”Regulasi bisa dibuat DK, kalau diserahkan kementerian wewenang ke kita. Jadi perlu pendelegasian dengan kementerian,” harap Sani. (mbb)

KTP-el Sudah Bisa Dibuat di Kecamatan

F-MARTUA/TANJUNGPINANG POS

LAHAN: Lahan di kawasan Batam yang belum dibangun.

KPK Incar Mafia Tanah BATAM - Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) akan turun ke Batam untuk mengaudit pengalokasian lahan di Batam.

Audit itu dilakukan untuk mengetahui lebih jauh, pengalokasian lahan yang diwarnai maraknya mafia lahan di Kota industri ini. KPK menilai, banyak yang meminta lahan ke Badan Pengusahaan (BP) Batam, namun tidak dibangun, tapi dijualjual lagi.

Hal ini diungkapkan Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM, Luhut Panjaitan, Kamis (18/2) di Batam.

Diingatkan, pengelolaan lahan di Batam harus transparan demi pembangunan. ”Kita juga harus lebih transparan masalah aset kita di sini. KPK akan turun, terkait lahan nanti,” ungkap Luhut.

Disebutkan, pihaknya banyak menerima laporan terkait mafia lahan di Batam. Banyak lahan di Batam dimainkan mafia.

Lahan dibeli, tapi tidak dibangun, sehingga terbengkalai, mafia menunggu harga tanah mahal, baru kemudian dijual lagi.

Sementara investor kesulitan untuk mendapatkan lahan. ”Lahan banyak dimainkan.

Lahan milik dibuat atas nama si A. Tapi tak dibangun. Mafia lahan disebut, membeli lahan untuk dijual ke investor lagi,” cetusnya.

Diingatkannya, untuk lahan investasi di Batam, diminta untuk tidak diperjual belikan mafia karena itu menyulitkan investasi. ”Makanya, kita sudah minta KPK. Dan KPK sudah mau untuk mengaudit. Sama dengan audit di Aceh dan Papua,” beber mantan Menteri Perindustrian era Gus Dur ini.

Terkait dengan rencana turunnya KPK ke Batam, Luhut meminta agar Badan Pengusahaan (BP) Batam, berbenah.

Tidak hanya BP, namun juga Pemko Batam. Sehingga saat KPK turun, pejabat di Batam tidak bermasalah. ”Makanya BP dan Pemda untuk berbenah, agar saat KPK turun, Anda tidak kena,” katanya. Ia minta, supaya soal lahan jangan dimafiakan, karena merugikan masyarakat dan negara. (mbb)

BATAM - Wakil Wali Kota Batam, H Rudi meluncurkan pembuatan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-El) di kecamatan.

Launching KTP-el dilakukan di Kecamatan Lubuk Baja, Kamis (18/2) pagi. Dengan peluncuran itu, maka masyarakat tak perlu jauh-jauh ke Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Sekupang, untuk merekam dan mencetak KTP-el. Sekarang, cukup ke kantor camat saja. ”Warga kini cukup mengurus KTP di kantor kecamatan sesuai dengan alamat tempat tinggal.

Namun, program ini sementara waktu hanya berlaku di sembilan dari 12 kecamatan,” tegasnya.

Kecamatan yang melayani perekaman KTP-el yakni kecamatan Sekupang, Sagulung, Batuaji, Lubukbaja, Batuampar, Bengkong, Nongsa, Batam Kota, dan Sei Beduk. ”Apa yang telah kami janji-

kan kepada masyarakat tentang pelayanan yang mudah, insya Allah dicicil. Meski secara aturan tidak bisa dicetak di kecamatan, kita akali dengan menempatkan petugas Disduk di sini,” kata Rudi.

Menurutnya, setelah dilaksanakan di kecamatan, maka pembuatan KTP-el, bisa selesai dalam waktu satu jam bahkan 15 menit.

Pembuatan bisa cepat selama tidak terjadi gangguan pada jaringan internet. Bila ada kerusakan jaringan, ia berharap masyarakat bersabar. ”Kami titip ke masyarakat, tidak ada alasan lagi besok bikin KTP jauh ke Sekupang lalu titip orang. Saya sudah minta petugas saya sportif, masyarakat juga harus sportif. Saya berharap tidak melalui biro jasa. Lebih baik datang sendiri saja. Saya berharap tidak ada lagi biro jasa ini,” pesannya.

Saat ini, kata Rudi, di tiap ke-

F-MARTUA/TANJUNGPINANG POS

KTP-EL : Rudi saat meluncurkan pembuatan KTP-El di Kecamatan Lubuk Baja, Kamis (18/2).

camatan sudah ada satu set alat.

Dan jika dalam perkembangannya nanti dibutuhkan peralatan tambahan, akan diusahakan pemerintah. (mbb)

Investor Prancis Incar Tanjungsauh BATAM - Calon Investor Pelabuhan Container Terminal Services (CTS), Tanjungsauh, Mr Cyril Peri selaku Direktur Keuangan dan Administrasi, mengunjungi Badan Pengusahaan (BP) Batam, Kamis (18/2).

Kedatangannya perwakilan perusahaan dari Perancis itu, untuk mengetahui pengembangan dermaga utara Pelabuhan Peti Kemas Batu Ampar dan Tanjungsauh.

Hal itu diungkapkan Direktur Promosi dan Humas BP Batam, Purnomo Andiantono, Kamis (18/2).

Disebutkan, kehadiran Cyril, untuk melihat peluang investa-

si pengembangan pelabuhan Tanjungsauh juga. ”Termaksud untuk penjajakan kemungkinan adanya kerjasama dengan BP Batam,” katanya.

Container Terminal Services (CTS) sendiri merupakan perusahaan dari Perancis yang merupakan gabungan dari banyak bidang perusahaan seperti investasi, konsultan dan operator.

CTS mengerjakan salah satu pengerjaan projek pelabuhan peti kemas yang ada di Perancis, yakni Bordeoux Port yang memiliki volume 100.000 Teus.

Kapasitas Bordeux Port juga memilki besaran yang sama sep-

erti Pelabuah Peti Kemas Batu Ampar. Kapasitas pelabuhan maksimal 200 ribu Twenty-Foot Equivalent Units (TEUs), dan pertahun menampung volume sekitar 80.000 hingga 100.000 TEUs. Kapasitas ini hampir serupa dengan yang dimiliki oleh Port di Perancis.

Selain kemiripan volume kapasitas, hal lain yang juga menarik minat calon investor dari Perancis ini, kondisi Pelabuhan Batu Ampar.

Selain pelabuhan kargo terbesar di Batam, juga sebagai pintu masuk dan keluar wilayah kawasan perdagangan bebas Batam. (mbb)

TANJUNGPINANG POS JUMA T 19 FEBRUARI 2016 JUMAT

4

10 Tahun Dipotong, Saldo Asuransi ASN Rp 0 TENGKU, Lingga TIM verifikasi klaim asuransi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Asuransi Bumi Putera (AJB) ternyata saldonya Rp 0, untuk beberapa rekening ASN. Hal inilah yang menyebabkan penundaan pencairan klaim asuransi ASN di Lingga yang dilakukan secara kolektif sejak tahun 2006 atau sejak 10 tahun lalu. Asuransi ini dibuat melalui perjanjian kerjasama Pemkab

Lingga dengan AJB Bumiputera 1912 No. 48/KPTS/IV/2006 dan No. 034/QCI-Pemkab. LGA/ PKS/III/2006 tertanggal 29 Maret 2006. ”Tidak tahu kenapa dari data pihak asuransi yang kami peroleh, ada ASN yang saldo rekening asuransinya Rp 0. Padahal, sesuai perjanjian kerjasama, setiap bulannya ASN harus membayar premi Rp 100 ribu yang dipotong dari tunjangan daerah,” kata ketua tim verifikasi pencairan asuran AJB,

Kasiman, kepada Tanjungpinang Pos, Kamis (18/2). Katanya, dengan temuan ini, pihaknya menunda pencairan klaim asuransi, hingga diperoleh kenapa saldo ASN ada yang Rp 0. ”Asuransi ini dilakukan secara kolektif. Jadi pencairannya juga harus bersama-sama,” katanya.

Para ASN yang saldo asuransinya Rp 0, merupakan ASN yang mengabdi di kantor lima kecamatan di Lingga. Tim verifikasi segera memanggil bendahara

kecamatan yang bersangkutan untuk dimintai keterangan terkait pembayaran premi asuransi yang dilakukan. ”Pencairan harus dilakukan serentak, kecuali ASN pindah atau meninggal dunia sesuai isi perjanjian kerjasama,” ucapnya.

Dalam melakukan verifikasi dan validasi data ASN yang teredaftar sebagai peserta asuransi, tim membagi tiga kelompok, yakni ASN di bidang kesehatan, pendidikan dan umum. Untuk

kelompok kesehatan dan pendidikan sudah selesai dan tidak menemui persoalan. ”Pihak asuransi sudah menyatakan bersedia membayarkan klaim kapanpun kami minta. Kami tidak ingin ada ASN yang tertinggal.

Secepatnya kalau data sudah valid, klaim asuransi akan dicairkan,” imbuhnya. Asuransi yang dilakukan adalah tabungan hari tua dan kecelakaan. Setiap ASN membayar Rp 100 ribu/bulan sebagai premi asuransi. ***

LAM Pertanyakan Pembangunan Balai Adat

F-TENGKU/TANJUNGPINANG POS

BALAI ADAT: Inilah gedung Balai Adat yang diduga bermasalah.

LINGGA - Pembangunan Gedung Lembaga Adat Melayu Lingga oleh Pemerintah Provinsi Kepri sejak di tahun 2014, terbengkalai.

Secara kasat mata, terlihat tidak ada ornamen lambang kebesaran Melayu, musala dan kamar mandi pada proyek sebesar Rp 2,328 milliat tersebut.

Ketua 1 LAM Lingga, M Ishak, mempertanyakan komitmen Pemprov Kepri untuk mendukung upaya Kabupaten Lingga, melestarikan budaya Melayu sebagai Negeri Bunda Tanah

Melayu. ”Saya tidak tahu apa yang menjadi persoalan hingga pembangunan Gedung LAM terkesan terbengkalai,” kata Ishak kepada Tanjungpinang Pos, Kamis (18/2).

Pihaknya sudah menyampaikan kepada penjabat Bupati Lingga, Edi Irawan, saat itu agar menyurati Gubernur Kepri, untuk mempertanyakan kelanjutan

pembangunan gedung LAM. Dan, menurut Edi Irawan, mereka juga telah menyurati Gubernur Kepri terkait usulan LAM. ”Namun, hingga kini belum ada informasi dari Pemprov Kepri soal nasib gedung LAM tersebut,” sebut Ishak. Ishak, berharap gedung LAM yang dibangun di komplek Istana Damnah dapat segera difungsikan. (tir)

BLH Targetkan Lingga Terima Adipura LINGGA - Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Lingga, menargetkan Kota Dabo Singkep bisa meraih piala Adipura untuk kategori Kota Sedang tahun 2017.

Untuk mencapai mimpi itu, sejumlah kegiatan pendukung tersebut segera dilaksanakan. ”Sejauh ini persyaratan Kota Sedang peraih penghargaan Adipura, telah dimiliki Kota Dabo Singkep,” kata Kepala BLH Kabupaten Lingga, Junaidi Adjam, kemarin.

Menurutnya, Kota Dabo sedikitnya sudah memenuhi 10 kriteria Kota Sedang peraih Adipura. BLH saat ini fokuskan sejumlah kegiatan yang mendukung tercapainya persyaratan lain di tahun 2016.

Persyaratan yang telah dimiliki Dabo Singkep adalah, jumlah penduduk yang mencukupi, keselarasan

fungsi lingkungan hidup Ditambah soal sosial ekonomi, pembangunan yang berkelanjutan dan lainnya. ”Bank sampah akan kita aktifkan. Lokasinya sudah dibangun tahun lalu di Kecamatan Singkep Barat.

Kita akan terapkan sistem pengangkutan sampah yang lebih baik,” terangnya.

Dia berharap, rencana Dabo Singkep dijadikan Kota kategori sedang peraih Adipura seperti Kabupaten Bintan, mampu didukung anggaran pembangunan di tahun 2016 ini. ”Kita telah memenuhi sejumlah persyaratan adipura. Kita berharap masyarakat membantu dengan melaksanakan pola hidup sehat dan bersih. Kita ajak masyarakat mendukungnya,” imbuhnya.(tir)

LOWONGAN KERJA ANDA Hubungi segera BUTUH Trie Brasco DANA (Senior Marketing) TUNAI? 0852 6448 3898

Dicari sopir dengan persyaratan sebagai berikut : 1. Laki-laki 2. Usia maks. 40 tahun 3. Memiliki SIM A atau B1 4. Pekerja keras, jujur dan bertanggung jawab

Proses Cepat inan Syarat Mudah Jam B Bunga Ringan BPK Bisa Jemput Ke Rumah

Bagi yang berminat lamaran dapat diantar langsung ke Jl. Gambir Baru No. 67 Tanjungpinang (samping Hotel Mutiara) Telp. (0771) 21524 / Jl. RE Martadinata Km.6 Kmp Melayu (0771) 313465

Ingin penghasilan tambahan?? kirim berkas anda ke Trie Brasco: Jl. DI Panjaitan Km. 9 Komisi & Bonus bisa anda miliki

LOWONGAN KERJA 1. Admin Kode ADM Ø Jenis Kelamin Wanita/ Pria Ø Usia Max 25 Tahun Ø Pendidikan Minimal SMA/ SMK Ø Bisa Mengoprasikan Microsoft Of ce ( Excel & Word ) Ø Diutamakan yang berpengalaman 2. Kasir Untuk Supermarket ( 18 Org ) Kode KSR Ø Jenis Kelamin Wanita Ø Usia Max 25 Tahun Ø Pendidikan Minimal SMA/ SMK Ø Berpenampilan Menarik Ø Jujur Ø Belum Menikah Ø Bisa Bekerja Malam 3. MD Untuk Supermarket ( 12 Org ) Kode MD Ø Jenis Kelamin Wanita Ø Usia Max 25 Tahun Ø Pendidikan Minimal SMA/ SMK Ø Berpenampilan Menarik

MAXIMUM POWERFUL

§ Menyembuhkan Lemah Syahwat

6. Supervisor ( Spv ) Supermarket Kode SPV Ø Jenis Kelamin Wanita/ Pria Ø Usia Max 35 Tahun Ø Berpengalaman Minimal 1 Tahun Ø Pendidikan Minimal SMA/ SMK Cantumkan Kode Posisi pada Amplop dan Kirimkan Lamaran lengkap ke PRP Group d/a Jl. DI Panjaitan KM8 No 15 Tanjung Pinang Timur, Tanjung Pinang Kepri 29125 Up. HR Departement

SEDIA : KOSMETIK

Penggemuk Badan Perontok Bulu Pemutih Muka Vacuum + Cream Payudara

KM. BUKIT RAYA

Sabtu

30-Jan-2016

11.00 TG. PINANG

Senin

01-Feb-2016

13.00

LETUNG

Senin

01-Feb-2016

19.00

Senin

01-Feb-2016

21.00

DARI

KIJANG

JAM

K. MARAS

Senin

01-Feb-2016

09.00

KIJANG

Rabu

03-Feb-2016

13.00

Jumat

05-Feb-2016

03.00

KIJANG

Jumat

05-Feb-2016

06.00

5

KM. BUKIT RAYA

BLINYU

Jumat

05-Feb-2016

18.00

KIJANG

Jumat

05-Feb-2016

21.00

6

KM. SABUK N-30

TAMBELAN

Selasa

09-Feb-2016

14.00 TG. PINANG

Kamis

11-Feb-2016

11.00

7

KM. UMSINI

TG. PRIOK

Rabu

10-Feb-2016

16.00

KIJANG

Jumat

12-Feb-2016

13.00

8

KM. SABUK N-39

K. MARAS

Jumat

12-Feb-2016

09.00

KIJANG

Minggu

14-Feb-2016

13.00

9

KM. LAWIT

BLINYU

Sabtu

13-Feb-2016

16.00

KIJANG

Sabtu

13-Feb-2016

21.00

ALAT BANTU WANITA

10 11

KM. BUKIT RAYA KM. LAWIT

LETUNG LETUNG

Senin Kamis

15-Feb-2016 18-Feb-2016

19.00 14.00

KIJANG KIJANG

Senin Kamis

15-Feb-2016 18-Feb-2016

21.00 17.00

12

KM. DOROLONDA

TG. PRIOK

Jumat

19-Feb-2016

03.00

KIJANG

Jumat

19-Feb-2016

06.00

13

KM. SABUK N-30

TAMBELAN

Jumat

19-Feb-2016

14.00 TG. PINANG Minggu

21-Feb-2016

11.00

Vegi Getar Vegi Gyg Suara Vegi Center Vegi Bulu Boneka Full Body

Peni Getar Peni Duduk Peni Ikat Pinggang Peni Mutiara

OBAT KUAT

2

JAM

TAMBELAN

TG. PRIOK

VIMAX ORIGINAL § Menambah Hasrat Libido Pria

KM. SABUK N-30

RENCANA BERANGKAT DARI HARI TANGGAL

KM. SABUK N-39

terasa

§ Stamina meningkat dan mampu berulang-ulang tidak cepat keluar § Aman bagi penderita Hipertensi dan Kinerja Jantung

§ Herbal 100% aman juga obat lemah syahwat, impotensi dan

ejakulasi dini DATANG DAN BUKTIKAN KEAMPUHAN “ANDA DIJAMIN TIDAK AKAN KECEWA”

5. Purchasing ( PO ) Kode PCH Ø Jenis Kelamin Wanita/ Pria Ø Usia Max 35 Tahun Ø Berpengalaman Minimal 1 Tahun Ø Pendidikan Minimal SMA/ SMK

1

RENCANA TIBA HARI TANGGAL

KM. DOROLONDA

§ Isi 6 tablet, cukup satu tablet diminum 30 menit sebelum hubungan § Peny langsung kencang, kuat, tahan lama dan 4 hari reaksi masih

§ Ereksi Lebih Kuat dan Tahan Lama

NAMA KAPAL

4

ALAT BANTU PRIA

§ Memperbesar Mr. P

No.

3

22D1B1FC

4. Helper Untuk Supermarket dan Grosir ( 2 Org ) Kode HLP Ø Jenis Kelamin Peria Ø Usia Mas 35 Tahun Ø Bisa menata barang di gudang dengan sistem FIFO Ø Pendidikan Minimal SMA/ SMK

JADWAL KEDATANGAN DAN KEBERANGKATAN KAPAL PENUMPANG PT. PELNI DI PELABUHAN KIJANG DAN BATAM

FEBRUARI

Plant Viagra Sony Mmc Cialis Procomil Spray

Vakum + Oil Kondom Duri Penggetar Ms.V Obat Frigid

0813 1943 1112 / 0819 9144 4429 Jln. Dr. Sutomo No.22, Kampung Baru Tanjungpinang

14

KM. BUKIT RAYA

BLINYU

Jumat

19-Feb-2016

18.00

KIJANG

Jumat

19-Feb-2016

21.00

15

KM. SABUK N-39

K. MARAS

Selasa

23-Feb-2016

09.00

KIJANG

Kamis

25-Feb-2016

13.00

16

KM. UMSINI

TG. PRIOK

Rabu

24-Feb-2016

16.00

KIJANG

Jumat

26-Feb-2016

13.00

17

KM. BUKIT RAYA

LETUNG

Senin

29-Feb-2016

19.00

KIJANG

Senin

29-Feb-2016

21.00

18

KM. SABUK N-30

TAMBELAN

Senin

29-Feb-2016

Rabu

02-Mar-2016

1 2

KM. KELUD KM. KELUD

TG. BALAI TG. PRIOK

Se ap Hari Rabu Se ap Hari Sabtu

14.00 TG. PINANG 10.00 13.00

BATAM BATAM

Se ap Hari Rabu Se ap Hari Sabtu

1. PERUBAHAN SCHEDULE TSB DIATAS BILA ADA PERUBAHAN / KOREKSI AKAN KAMI BERITAHUKAN. 2. KEPADA CALON PENUMPANG PEMBELIAN TIKET AGAR SESUAI IDENTITAS/KTP. TIDAK SESUAI DENGAN IDENTITAS TIKET DISITA/TIDAK BISA BERANGKAT 3. KETERANGAN LEBIH LANJUT DAPAT MENGHUBUNGI CALL CENTER 021 - 162 PT. PELNI CABANG TANJUNGPINANG TELP. 0771 - 21513 / 0822-83588414 4. 2 (DUA) JAM SEBELUM KAPAL BERANGKAT SUDAH DI TERMINAL PELABUHAN

11.00 13.00 17.00

2016

TUJUAN KUALA MARAS - TAREMPA - MIDAI - P.TIGA - SEDANAU - P.LAUT - RANAI SUBI - SERASAN - SINTETE - TAMBELAN - TG.PINANG BLINYU - TG. PRIOK - BLINYU TAMBELAN - PONTIANAK - SERASAN - SUBI - RANAI - P.LAUT - SEDANAU P.TIGA - MIDAI - TAREMPA - KUALA MARAS - KIJANG TG. PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - BAU-BAU - NAMLEA - AMBON TERNATE - BITUNG (PP) LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI - SERASAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP) KUALA MARAS - TAREMPA - MIDAI - P.TIGA - SEDANAU - P.LAUT - RANAI SUBI - SERASAN - SINTETE - TAMBELAN - TG.PINANG TG. PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - MAUMERE - LARANTUKA - LOWELEBA KUPANG (PP) TAMBELAN - PONTIANAK - SERASAN - SUBI - RANAI - P.LAUT - SEDANAU P.TIGA - MIDAI - TAREMPA - KUALA MARAS - KIJANG LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI - SERASAN - MIDAI - NATUNA TAREMPA - LETUNG BLINYU - TG. PRIOK - BLINYU BLINYU - TG.PRIOK - TG.PANDAN - PONTIANAK TG. PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - BAU-BAU - NAMLEA - AMBON TERNATE - BITUNG (PP) KUALA MARAS - TAREMPA - MIDAI - P.TIGA - SEDANAU - P.LAUT - RANAI SUBI - SERASAN - SINTETE - TAMBELAN - TG.PINANG LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI - SERASAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP) TAMBELAN - PONTIANAK - SERASAN - SUBI - RANAI - P.LAUT - SEDANAU P.TIGA - MIDAI - TAREMPA - KUALA MARAS - KIJANG TG. PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - MAUMERE - LARANTUKA - LOWELEBA KUPANG (PP) BLINYU - TG. PRIOK - BLINYU KUALA MARAS - TAREMPA - MIDAI - P.TIGA - SEDANAU - P.LAUT - RANAI SUBI - SERASAN - SINTETE - TAMBELAN - TG.PINANG TG.PRIOK (PP) TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI 05 FEBRUARI 2016

5

TANJUNGPINANG POS JUMA T 19 FEBRUARI 2016 JUMAT

Pemerintah Diminta Benahi Fasilitas SMAN 1 Buru KARIMUN - Masyarakat Kecamatan Buru meminta, agar Pemerintah Kabupaten Karimun untuk membenahi fasilitas di SMA Negeri 1 Buru. Tujuannya, supaya dapat meningkatkan kwalitas peserta didik dengan sekolah lainnya di Karimun. Hal itu terungkap pada pelaksanaan Musawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Buru, Rabu (17/2).

Fasilitas yang belum ada di SMA ini diantaranya, laboratorium bahasa Inggris, laboratorium fisika, laboratorium kimia, laptop, ruang belajar yang belum mencukupi, pagar sekolah, fasilitas olah raga sekolah dan jaringan internet.

Fasilitas di SMA Negeri 1 Buru harus sama dengan fasilitas SMA di Kecamatan lain di

Karimun. Supaya SMA Negeri 1 Buru dapat bersaing juga dengan sekolah lainnya, dari sisi kwalitas siswa lulusan SMAN 1 Buru.

Selain mengusulkan pembenahan fasilitas SMA Negeri 1 Buru, masyarakat mengusulkan pembangunan pasar Kecamatan Buru. Termasuk pengadaan lahan untuk pembuangan sampah.

Selain itu, permintaan dalam Musrenbang ini adalah revitalisasi Pelabuhan Kandis. Sebab, kondisinya sudah sangat tidak memungkinkan lagi untuk digunakan. Pembangunan masjid besar untuk dijadikan sebagai Masjid Kecamatan Buru. ”Usulan yang diterima akan dibahas kembali pada Musrenbang Kabupaten pada bulan Maret mendatang,” kata Kepala

Bappeda Djunaidy kepada Tanjungpinang Pos. Bappeda sementara ini masih mencatat setiap usulan skala prioritas kecamatan.

Penganggarannya dimasukan dalam pembahasan APBD murni tahun 2017 yang digodok mulai dibahas pada Oktober tahun ini. ”Yang jelas usulan diterima, dan pasti ada yang diakomodir tahun depan,” tutur Djunaidy Ia mengakui tidak semua usulan Musrenbang Kecamatan yang dapat direalisasikan setiap tahunnya. Akan dilihat kembali apakah masih ada usulan yang belum dipenuhi saat Musrenbang sebelumnya atau tidak. ”Jika ada, itu yang akan diutamakan dulu,” tambahnya.(yon)

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

DIALOG: Pekerja dari salah satu perusahaan granit di Karimun saat berdialog dengan APGK tentang pembahasan UMS. Rapat ditunda karena pembahasan memanas.

Rapat UMS Ricuh Lagi, APGK Tunda Pembahasan ALRION, Karimun

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

ASOSIASI Pengusaha Granit Karimun (APGK), kembali menunda rapat pembahasan Upah Minimum Sektoral (UMS). Selain tidak menemukan kata sepakat, pertemuan ini juga berlangsung ricuh di Gedung B milik Pemkab Karimun, Rabu (17/2). ”Ketika rapat belum lama berlangsung, suasana rapat mulai memanas ketika membahas UMS granit ini. Karena tidak memungkinkan lagi untuk diteruskan, maka kita keluar dari ruangan rapat. Dan, ini bukan baru pertama kali terjadi, namun

sudah berulang kali,” ujar Koordinator Rapat UMS dari APGK2, Zuchri Lubis SH kepada Tanjungpinang Pos. Ia menyampaikan, pihaknya sudah pernah meminta kepada pemerintah daerah, khususnya Dinas Tenaga kerja (Disnaker), terkait masalah UMS ini. Sampai saat ini belum ada formulasi yang pasti.

Berbeda dengan UMK yang sudah ada formula tentang upah buruh. ”Mestinya kalau tidak ada formulasi, maka dasarnya adalah kesepakatan antara kedua belah pihak, yakni asosiasi dengan serikat pekerja,” paparnya.

Ditambahkan Zuchri, pihak

asosiasi dalam membahas atau menetapkan angka UMS selalu mempertimbangkan kelangsungan operasional perusahaan.

Apalagi kondisi saat ini harga batu mengalami penurunan, sedangkan pajak dan harga barang impor tidak turun. ”Apa gunanya jika UMS tinggi, namun akhirnya menimbulkan PHK. Bahkan, saat ini terdengar dimana-mana banyak buruh yang di-PHK,” imbuhnya.

Ia merasa heran, untuk sektor lain dalam membahas UMS berjalan kondusif. Tapi ketika giliran perusahaan granit membahas UMS sering terjadi kericu-

han. Bahkan, kita melihat Disnaker sebagai fasilitator terkesan membiarkan kondisi ini terjadi.

Untuk diketahui, UMS tahun ini yang disulkan oleh APGK dalam rapat sebesar Rp 2.450.000 atau lebih besar dari tahun lalu yang hanya Rp 2.220.000.

Kadisnaker Karimun Ruffindy Alamsjah membantah jika pihaknya membiarkan pembahasan UMS granit ricuh. Sebaliknya, pihaknya menjadi penengah jika ada pembahasan yang tidak menemui titik temu. ”Karena kondisi sering ricuh, maka saya minta pemabahasannya ditunda,” katanya. ***

masuk kantor maupun keluar kantor selalu rapi dan necis seperti kolongmerat, namun kantor tempat mereka bekerja untuk kepentingan masyarakat dan daerah tidak dapat dirawat dengan baik. ”Bisa lihat sendiri kondisi gedung DPRD. Selain cat bagian depan gedung DPRD yang sudah mengelupas, pintu kamar mandinya juga sudah rusak,” terangnya. Diperparah lagi dengan bagian gudangnya yang sudah tidak bisa digunakan serta kursi untuk tamu sudah banyak yang robek. ”Secara kelayakan saja, itu sudah tak patut. Kita berharap dengan bagusnya gedung DP-

RD bisa membuat wakil rakyat nyaman bekerja, serta masyarakat bisa lebih nyaman saat menyampaikan pengaduan masalah kemasyarakatan ke wakilwakilnya,” sebutnya.

Anwar juga mempertanyakan cepatnya mengelupas cat kantor DPRD Anambas itu.

Yang mencengangkan, 20 orang anggota DPRD Kabupaten Anambas juga tidak satupun menyisihkan dana aspirasi mereka untuk perawatan gedung.

Padahal, setiap anggota DPRD mendapat jatah masing-masing Rp 2 miliar untuk dikelola yang dititipkan ke masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah

(SKPD) di Kabupaten Anambas. ”Kalau memang sedang tidak ada anggaran, kenapa setiap anggota DPRD dapat jatah dana aspirasi. Kalau ditotalkan lebih dari Rp 40 miliar dana aspirasi anggota dewan di kabupaten Anambas,” katanya, Kamis (18/02).

Sementara itu, Sekretaris DPRD Anambas Taufik Effendi mengakui sudah dua tahun ini anggaran perawatan gedung tidak ada. Pihaknya sudah berupaya memasukan mata anggarannya, namun masih tetap saja dipangkas dengan alasan defisit. ”Kita harus sama-sama pahamlah kondisi Anambas saat ini,” imbuhnya. ***

PRO -ANAMBAS Aspirasi Rp 2 M, Gedung DPRD Tidak Dapat Dirawat

HADIR: Anggota DPRD Karimun dari Fraksi Demokrat M Tahir saat menghadiri Musrenbang Kecamatan Buru bersama Bappeda Karimun, Rabu (17/2).

INDRA GUNAWAN, Anambas

F-INDRA GUNAWAN/TANJUNGPINANG POS

BERDIRI: Gedung DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas yang gagah berdiri, namun catnya banyak yang mengelupas. Sudah dua tahun pemerintah tidak ada anggaran untuk perawatan.

ANGGARAN perawatan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Anambas tidak dianggarkan tahun ini. Padahal, kondisi gedung wakil rakyat tersebut sudah sangat memprihatinkan. Salah seorang tokoh masyarakat Anambas, Anwar (56) menyayangkan luputnya anggaran perbaikan kantor DPRD Anambas tersebut. ”Kondisi gedung DPRD Anambas sangat tidak sesuai dengan peruntukanya. Apalagi pakaian yang dikenakan para wakil rakyat setiap

Maret, Beras Raskin Didistribusikan ANAMBAS - Kepala Gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) Antang Yunaidi mengatakan persedian beras untuk masyarakat miskin akan dibagikan pada Maret ini. Diperkirakannya, beras yang disubsidi oleh pemerintah itu akan tiba dalam waktu dekat ini dan direncanakan akan langsung dibagikan ke masyarakat. ”Beras untuk masyarakat miskin itu merupakan beras impor yang berasal dari Vietnam. Kualitas beras tersebut cukup baik untuk dikonsumsi dan harganya masih terjangkau,” sebutnya

Menurutnya, dalam setahun masyarakat Anambas membutuhkan beras sekitar 600 ton. ”Biasanya 600 ton. Saat ini belum ada perubahan data penerima beras miskin,” kataYunaidi saat dihubungi Tanjungpinang Pos melalui telepon, Kamis (18/2).

Yunaidi, beras bulog yang disebut dengan raskin itu akan dibagikan ke masing-masing penerima 15 kilo per Kepala Keluarga. ”Untuk biaya transportasi dari gudang ke pelabuhan tempat tujuan itu akan ditanggung oleh pemerintah. Namun, biaya dari pelabuhan ke masing-masing

desa akan dikenakan biaya angkut buruh. Tapi, kisaran biaya tidak terlalu mahal dan pihak desalah yang akan mengatur jasa angkut buruh itu. Tugas kami hanya menampung beras, untuk didistribusikan ke masingmasing desa,” jelasnya.

Menurutnya, selama ini, beras yang tiba di gudang milik Bulog selalu terjaga dengan aman hingga kualitasnya tetap terjamin.

Bahkan, karyawan Bulog senantiasa membersihkan beras untuk menghindar dari kutu di dalam beras tersebut. Ia yakin tahun ini beras yang akan dibagikan se-

suai dengan permintaan masyarakat sebelumnya. ”Tahun lalu beras yang dibagikan untuk masyarakat miskin ditemukan ada yang berkutu.

Tapi, beras yang berkutu itu masih layak untuk dikonsumsi,” sebutnya.

Diakuinya, tahun lalu, Bulog agak terlambat mendistribusikan beras ke masing-masing desa, sebab beras yang akan dibagikan itu datangnya terlambat, hingga ia memprediksikan lambatnya datang beras itu yang memicu adanya kutu pada beras.

Menurutnya, saat cuaca

masih pancaroba seperti di Anambas masih saat ini, pihaknya terpaksa mendistribusikan beras ke masing-masing desa dengan kapal yang ukurannya relatif besar. ”Rata-rata pendistribusian melalui jalur laut dan melewati gelombang tinggi,” terangnya.

Yunaidi yakin beras itu paling lambat datang pada Maret dan pada maret itu juga sudah akan selesai didistribusikan. Pihaknya juga selalu dihubungi oleh pihak desa terkait tentang peruntukan beras untuk masyarakat miskin yang berhak menerima. (cr29)

F-INDRA GUNAWAN/TANJUNGPINANG POS

GUBUK: Ini kondisi rumah gubuk salah satu warga miskin di Anambas yang ternyata belum kebagian raskin.

TANJUNGPINANG POS JUMA T 19 FEBRUARI 2016 JUMAT

6

BUKTIKAN TAK JAGO KANDANG

BEREBUT: Penyerangan Real Madrid Cristiano Ronaldo berebut bola dengan pemain AS Roma.

BELUM lama ini, Ronaldo sempat meradang ketika beberapa media Spanyol menuding dirinya hanya banyak menciptakan gol, saat Real Madrid bermain di kandang sendiri.

Tudingan itu dibantah Cristiano Ronaldo. Bahkan, ia membuktikan tidak jago kandang, saat Madrid melumat AS Roma 2-0 pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions, di Olimpico, Roma, Kamis (18/2) dini hari kemarin.

Kemenangan El Real ditentukan melalui gol Cristiano Ronaldo dan Jese Rodriguez. Hasil tersebut menjadi modal berharga bagi Los Blancos. Pasalnya, pertandingan leg kedua bakal berlangsung di markas mereka, Santiago Bernabeu, Rabu (9/3) dini hari, dua pekan mendatang.

Pada pertemuan pertama di Olimpico, Real Madrid tampil mendominasi. Umpan-umpan pendek dari kaki ke kaki menjadi andalan El Real untuk membongkar pertahanan AS Roma. Peluang terbaik bagi Real Madrid hadir ketika pertandingan memasuki menit ke-32. Akan tetapi, tembakan voli Marcelo dari sudut sempit hanya menyamping tipis dari gawang AS Roma.

Sementara itu, I Lupi lebih banyak mengandalkan serangan balik untuk menembus pertahanan Real Madrid. Mohamed Salah, Diego Perotti, dan Stephan El Shaarawy menjadi tumpuan lini depan tuan rumah. Namun, babak pertama berakhir tanpa gol. Memasuki babak kedua,

STATISTIK AS Roma 0-2 Real Madrid Pencetak gol: Cristiano Ronaldo 57', Jese Rodriguez 86' STATISTIK PERTANDINGAN 40%

Penguasaan bola

60%

10

Total tembakan

19

1

Tembakan tepat sasaran

5

7

Sepak pojok

5

1

Offside

1

0

Kartu kuning

2

0

Kartu merah

0

423

Jumlah umpan

692

367

Umpan sukses

622

AS Roma mulai berani keluar lebih menyerang. Namun, keputusan tersebut harus dibayar mahal tuan rumah.

Pada menit ke-57, sebuah serangan balik cepat Real Madrid membuahkan hasil.

Ronaldo yang lolos dari pengawalan Alessandro Florenzi melepaskan tembakan keras yang menggetarkan jala Wojciech Szczesny. Bola sempat mengenai kaki Florenzi yang membuat Szczesny tak mampu menjangkaunya.

Tertinggal satu gol, AS Roma mencoba mengubah komposisi pemain. El Shaarawy ditarik keluar dan digantikan Edin Dzeko demi mempunyai satu pemain bertipe penyerang murni. Pada saat bersamaan, Real Madrid memasukkan Mateo Kovacic menggantikan Isco.

AS Roma hampir bisa menyamakan

Shakira Gerard Pique

Buat Video

SHAKIRA penyanyi asal Kolombia sekaligus model ini, tidak hanya terdaftar sebagai istri bintang sepak bola tercantik 2015 lalu. Di awal 2016 ini, Shakira istri dari Gerard Pique pemain belakang Barcelona ini, mendapat tawaran kerja sama pembuatan video.

Hal itu didapatkan Shakira usai merayakan ulang tahunnya ke-39, baru-baru ini. Baginya, ulang tahun ke-39 itu merupakan puncak karier dirinya dalam bermusik. Selain sukses di musik, pelantun The Hips Do Not Lie ini memiliki banyak bisnis dan lagu-lagunya juga pernah masuk ke top chart iTunes.

Selain itu Shakira juga sangat bersemangat karena memiliki program perkembangan anak bersama UNICEF. Kebetulan, Shakira memang didaulat untuk menjadi duta UNICEF. Untuk itulah dirinya merilis sebuah single baru untuk menjadi soundtrack sebuah film Disney.

Dilansir dari HollywoodLife. com, awal Januari 2016 lalu, Shakira menuliskan beberapa pencapaiannya hingga menginjak usia 39 tahun.

Selain itu, dia bekerja sama dengan Rovio salah satu perusahaan gamers dalam pembuatan video games Angry Bird. Shakira juga menjadi pengisi suara di film animasi Disney, Zootopia.

Nantinya, film itu akan dirilis di bioskop pada Maret 2016. Untuk mengejar karir itu, wajar jika Shakira selalu memperhatikan dan merawat kemolekan tubuhnya. Termasuk di kehidupan keluarga bagi ibu dua orang anak ini. ”Gerard Pique (suami-red) lebih menyukai jika tubuhku berisi,” ucap Shakira, beberapa waktu lalu. (net)

skor pada menit ke-72. Umpan pendek Dzeko disambar tembakan keras William Vainqueur. Akan tetapi, sepakan pemain Prancis itu hanya melenceng tipis dari gawang Keylor Navas. Pada menit ke-82, Real Madrid memasukkan pemain kedua, yakni Jese menggantikan James Rodriguez. Masuknya Jese berbuah manis untuk tim tamu. Empat menit setelah masuk, aksi individu Jese dilanjutkan tembakan mendatar yang bersarang di pojok gawang Szczesny.

AS Roma kemudian memainkan Francesco Totti pada menit ke-87. Namun, hal tersebut tetap tak banyak mengubah keadaan. AS Roma pun menyerah 0-2 dari Real Madrid.

Gent Malu Pada pertandingan leg pertama 16 besar Liga Champions lainnya, Gent sebagai tuan rumah harus menahan malu di depan pendukungnya. Gent dipaksa menyerah 2-3 dari VfL Wolfsburg. Bahkan Gent sempat tertinggal tiga gol terlebih dahulu dari Die Wolfe. Wakil dari Jerman ini mencetak gol melalui Julian Draxler di menit ke44 dan 54, dan Max Kruse di menit ke-60.

Gent baru bisa mencetak dua gol yang dilesakkan Sven Kums pada menit 80 serta Kalifa Coulibaly menit ke-89.

Kekalahan ini membuat langkah Gent sulit lolos ke babak selanjutnya. Sebab, Gent harus gantian bertindak sebagai tamu pada laga kedua di Volkswagen Arena, Wolfsburg, Rabu (9/3) dini hari mendatang. Gent harus menang dengan selisih dua gol dari VfL Wolfsburg. (net)

Zidane dan Ronaldo

Zizou Sanjung Ronaldo ROMA - Sebagai bintang utama tim, Cristiano Ronaldo selalu diharapkan untuk jadi pembeda.

Zinedine Zidane pun bangga dan menyanjung ketika melihat Ronaldo tidak mengecewakan harapan tersebut.

Bertanding melawan AS Roma di Stadion Olimpico, Roma, Kamis (18/2) dini hari, Madrid sempat kesulitan di babak pertama. Los Blancos tidak kunjung bisa menembus pertahanan rapat dari I Lupi. Namun, setelah mendapatkan team talk dari Zidane pada saat jeda pertandingan, Madrid tampil lebih kalem di babak kedua.

Hasilnya, mereka bisa mencetak dua gol, di mana salah satunya tercipta lewat sepakan Ronaldo pada

menit ke-57. Itu adalah gol ke-33 Ronaldo dalam 31 penampilannya di semua ajang musim ini. Zidane senang karena gol Ronaldo itu hadir ketika Madrid sedang buntu. ”Kami berbicara sebelumnya dan saya senang dengan golnya karena semua orang selalu mengharapkan dia untuk mencetak gol, dan itulah yang ia akhirnya lakukan,” ujar Zidane seperti dilansir Soccerway. ”Saya harus berterimakasih kepada semuanya atas kerja keras mereka. Babak pertama begitu sulit buat kami dan kami tampil lebih baik di babak kedua,” katanya. ”Yang terpenting buat saya adalah kebersamaan tim. Akan selalu ada satu pemain yang membuat

Kalahkan Chelsea, Ibra Tertarik ke Liga Inggris PARIS Saint-Germain (PSG) sukses mengubur dendam Chelsea pada laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions kontra Chelsea di Parc des Princes, Rabu (17/2) dini hari lalu. Les Parisiens menang dengan skor 2-1. Setelah mengalahkan Chelsea, sang bintang dan pencipta gol Zlatan Ibrahimovic justru dikabarkan tertarik ingin bermain di Liga Inggris, setelah kontraknya berakhir di penghujung musim ini, bersama PSG. Pada pertandingan leg pertama Liga Champions itu, pada babak pertama, kedua tim bermain sama kuat 1-1 setelah gol Zlatan Ibrahimovic sukses disamakan John Obi Mikel. Pemain pengganti, Edinson Cavani muncul sebagai pahlawan kemenangan tuan rumah lewat golnya di menit 78. Skor 2-1 menjadi mod-

al bagi PSG untuk lolos ke babak berikutnya, jika di kandang Chelsea mampu mendapatkan nilai positif. Partai leg kedua akan berlangsung di Stamford Bridge, (10/ 3) mendatang.

Setelah sukses memenangi laga di leg pertama itu, banyak rumor terkait masa depan Zlatan Ibrahimovic. Yang terbaru, dia sendiri yang memberi indikasi akan merasakan persaingan di Premier League.

Kontrak Ibra bersama Paris Saint Germain (PSG) akan habis di akhir musim ini.

Kondisi tersebut memunculkan banyak spekulasi soal ke mana dia akan melanjutkan kariernya.

Pada awalnya ada yang menyebut Ibra akan pindah ke Major League Soccer, di mana dia akan memasuki periode pensiun di sana. Sempat juga beredar kabar dia akan kembali ke Italia, terlebih AC Milan masih sangat ingin memanfaatkan jasanya lagi.

Namun kini ada peluang Ibra akan merumput di Premier League. Striker internasional Swedia itu sendiri yang memberi isyarat. ”Katakan saja kalau saat ini saya berada dalam kondisi yang bagus,” ucap Ibra saat ditanya soal peluang dirinya main di Premier League.

Dibanding beberapa kompetisi domestik Eropa, Liga Inggris menjadi yang paling banyak menuntut kondisi fisik. ”Saya masih punya tiga bulan di sini dan, kemudian, apa yang akan terjadi? Hal besar akan terjadi. Jadi tunggu saja,” lanjut dia seperti dikutip dari Guardian. (net)

Barca Mantap di Puncak Klasemen BARCELONA mengokohkan posisinya di puncak klasemen La Liga. Ini setelah Los Cules menang 3-1 atas Sporting Gijon.

Pada laga tunda yang dihelat di El Molinon, Kamis (18/2) dinihari WIB, Lionel Messi tampil sebagai bintang Barca lewat sumbangan dua gol yang membuatnya sudah mengoleksi 301 gol di liga.

Satu gol lain dibuat Luis Suarez. Sementara Gijon sempat menyamakan skor lewat Carlos Castro.

Tambahan tiga poin ini membuat Blaugrana mantap di puncak klasemen dengan 60

poin dari 24 pekan berlalu, unggul enam angka dari Atletico Madrid dan tujuh angka dari Real Madrid.

Gijon sendiri ada di posisi ke-16 dengan 23 poin.

Messi Cetak Gol ke-300 Lionel Messi mencetak gol ke-300-nya di arena La Liga saat Barcelona mengalahkan Sporting Gijon 3-1. Messi menjadi orang pertama yang melakukan hal tersebut.

Pada pertandingan di Estadio El Molinon, Kamis (18/2) dinihari WIB, Messi membuka skor pada menit ke-25.

Tembakannya dari luar kotak penalti mengarah ke pojok bawah gawang tanpa bisa dihentikan kiper Gijon, Ivan Cuellar.

Gol tersebut adalah gol ke-300 Messi di La Liga. Penyerang asal Argentina itu bu-

tuh 334 pertandingan untuk mencapai 300 gol.

Messi akhirnya menambah koleksi golnya di La Liga menjadi 301. Dia menyambar umpan Luis Suarez pada menit ke-31 untuk membawa Barca unggul 2-1 setelah sebelumnya Gijon menyamakan skor lewat Carlos Castro. Gol Suarez di babak kedua akhirnya memantapkan kemenangan Barca.

Messi melakukan debutnya di La Liga pada laga melawan Espanyol, 16 Oktober 2004, saat usianya 17 tahun, tiga bulan, 22 hari. (net)

perbedaan, dan hari ini adalah Cristiano Ronaldo,” ucap pria yang akrab disapa Zizou ini. ”Tapi, begitu saya melihat pemain yang tidak bermain memberikan semangat dari bangku cadangan, buat saya itu sesuatu yang vital,” tambahnya lagi.

Ronaldo tidak tampil penuh pada laga melawan Roma. Ia akhirnya digantikan oleh Casemiro pada menit ke-88.

Sebelum diganti, Ronaldo jadi salah satu pemain yang paling rajin melepaskan percobaan untuk mencetak gol (attempts). Ada 6 attempts ditorehkannya di laga tersebut, sama seperti Karim Benzema, 1 di antaranya tepat sasaran dan menjadi gol. (net)

TANJUNGPINANG POS T 19 FEBRUARI 2016 JUMAT JUMA

Anggaran RTLH Cukup untuk 140 Rumah BINTAN - Seluruh pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang berasal dari APBD 2015 Bintan dipastikan sudah selesai pembangunannya. Dari usulan 478 rumah, anggaran yang hanya terealisasi hanya 140 rumah atau sebesar Rp 3,5 miliar. Sisanya, diusulkan berasal dari APBD Provinsi Kepri. ”RTLH sudah siap seluruhnya. Namun, jumlahnya tidak sesuai dengan usulan yang ada, ini karena anggaran yang terbatas. Hanya cukup untuk 140 unit.

Bukan pembangunannya tidak siap,” kata Ismail, Kepala Dinas Sosial Bintan, kepada Tanjungpinang Pos, Selasa (16/2).

Ia mengatakan, dari total seluruh pembangunan RTLH di tahun 2015 merupakan anggaran dari Pemkab Bintan saja, sedangkan anggaran dari pemerintah Kepri tidak cair. ”RTLH kan pembangunannya itu sharing dengan dana dari provinsi. Kalau kabupaten membangun 1 rumah maka Pemprov Kepri membantu membangun 2 rumah. Jika anggaran

Pemkab sebesar Rp 3,5 miliar maka dari pemprov sebesar Rp 7 miliar,” jelasnya.

Ia mengatakan, untuk tahun 2016 tetap akan melaksanakan pembangunan RTLH sesuai dengan usulan data pembangunan tahun 2015 lalu, yang belum terealisasi. Jumlahnya, Ismail belum mengetahui karena anggaran Bansos dari Pemkab belum diketahui jumlahnya. ”Setiap tahun pembangunan RTLH lancar-lancar saja. Jika ada keterlambatan itu bukan disengaja, melainkan anggaran yang terlambat turunnya. Namun, secara keseluruhan masih sesuai dengan rencana yang ada,” sebutnya.

Untuk di Bintan, sambungnya, RTLH memang banyak diberikan kepada rumah-rumah yang berada di kawasan pesisir, karena memang kondisinya mendesak untuk diperbaiki. ”Seperti tahun 2015 lalu kami prioritaskan pembangunan 140 rumah yang ada di kawasan pesisir. Pastinya jika anggaran mencukupi seluruhnya akan diperbaiki,” tambahnya. (aan)

Binut Gelar MTQ Awal Maret TANJUNGUBAN - Kecamatan Bintan Utara akan melaksanakan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), awal Maret mendatang. Kegiatan itu merupakan ajang seleksi qari/qariah, untuk mengikuti lomba di tingkat kabupaten.

Hasfi Handra, Camat Bintan Utara mengatakan, pelaksanaan MTQ tingkat kecamatan tersebut sengaja dilaksanakan lebih lambat, dibandingkan jadwal MTQ sebelumnya. Tujuannya agar peserta yang menjadi juara dapat langsung mengikuti pelatihan untuk MTQ tingkat Kabupaten Bintan, sekitar April mendatang. ”Sejauh ini persiapan sudah siap, dan peserta sudah mulai diseleksi dari setiap kelurahan dan desa,” katanya, Kamis (18/2).

Ia mengatakan, untuk persiapan MTQ tahun 2016 ini,

pemerintah Kecamatan Bintan Utara selaku juara MTQ tingkat Kabupaten Bintan periode sebelumnya, lebih mempersiapkan lagi peserta yang akan berlomba. Quran Centre saat ini dijadikan tempat untuk menyeleksi peserta MTQ Bintan Utara. ”Untuk peserta, kami mengharapkan setiap kelurahan atau desa menyertakan peserta baru.

Sehingga bibit-bibit qari/qariah terus berkembang dan bermunculan,” sebutnya.

Ia mengharapkan, sebagai kecamatan yang menjadi juara pertama MTQ Bintan tahun 2014 lalu, tidak hanya mengejar prestasi, melainkan menjadi kecamatan yang lebih Islami. Serta mampu menerapkan pendidikan quran yang lebih baik melalui MTQ dan pembelajaran quran melalui Quran Centre yang ada. (aan)

Tuntaskan ....dari halaman 8 Selain itu, Pemkab juga akan melajutkan pembangunan area taman kota untuk dijadikan kawasan khusus pejalan kaki, yang akan berkunjung ke taman kota, mini zoo dan Kijang city walk. Sementara Kijang City Walk tahun ini akan dilanjutkan kembali pembangunannya, yang menggunakan

anggaran APBN sebesar Rp 5 miliar. ”Itu akan tetap dilanjutkan, karena menggunakan anggaran APBN. Kami hanya sebagai pendamping saja, untuk kelanjutan proyek ini. Saat ini masih dalam tahap lelang,” kata Juni Rianto, Kepala Dinas PU Bintan, belum lama ini. (abh)

7

SPAM Teluk Bintan Tahap Uji Coba BINTAN - Instalasi Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Kecamatan Teluk Bintan sudah melakukan tahap uji coba.

Namun, air bersih yang diproduksi di Tembeling Tanjung menuju Toapaya dan waduk Sungai Gesek ini, belum dialirkan ke rumah warga.

Camat Teluk Bintan Asy Syukri menyampaikan, pembangunan sarana SPAM di Teluk Bintan itu menggunakan dana APBN 2015, melalui Satuan Kerja (Satker) Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum Provinsi Kepri. Saat ini proses pembangunan instalasi telah selesai. Namun proyek ini dilaksanakan bertahap, dan dilanjutkan pada tahun anggaran 2016 ini.

Karena kegiatan belum final, air belum dialirkan ke rumah-rumah warga. ”Saat ini masih tahap uji coba instalasi pompa, pipa induk untuk ke tangki penampungan.

Memang ada aktivitas di mesin pengolahan Kampung Mansyur Tengah serta Kelurahan Tembeling Tanjung. Tapi masih dalam bentuk menyedot air dari danau ke tangki penampungan. Semoga tahun ini juga, air bisa mengalir ke rumah warga,” ujar Syukri, baru-baru ini.

Selain itu lanjutnya, dilakukan pengecekan pipa. Jika ada yang bocor dan masalah lain, maka akan dilaporkan ke Satker. Selanjutnya,

F-ADLY BARA HANANI/TANJUNGPINANG POS

UJI COBA: Sadiri menyalakan mesin pompa air, ketika melakukan uji coba instalasi SPAM Teluk Bintan, belum lama ini.

pihak kecamatan akan memanggil warga guna mendiskusikan bagaimana mengelolanya ke depan.

Seorang warga Teluk Bintan Sadirin (45), yang saat ini bertu-

pemiliknya. Sehingga bila diajukan ke BPN, akan dapat ditingkatkan dan cepat penyelesaiannya,” jelasnya.

Pada tahun sebelumnya, sambungnya, verifikasi sertifikasi lahan melalui Prona, ada lahan warga yang diklaim milik PT SBP. Sehingga saat akan ditingkatkan haknya, mendapatkan penolakan dari BPN. Sehingga lahan atau persil untuk kuota tersebut, dialihkan ke warga lain. Status lahan penting, termasuk kelengkapan administrasi lainnya seperti Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), serta pajak-pajak terkait lainnya. ”Ini harus diurus atau diselesaikan, sehingga tim adari BPN akan lebih cepat dalam memverifikasi dan menerbitkan sertifikat tanah,” katanya. (aan)

bersihkan tangki air penampungan. ”Mungkin tahun ini usulan untuk sambungan pipa ke rumahrumah, serta pembangunan beberapa tangki penampungan untuk

daerah Toapaya. Sementara pipapipa induk di wilayah Toapaya telah terpasang. Hanya tinggal menunggu sambungan saja,” jelasnya. (abh)

Harga Cabai Rawit dan DagingTurun BNTAN - Dinas Koperasi UKM dan Perindag Bintan melaksanakan survei pasar, baru-baru ini.

Hingga saat ini, harga barang masih stabil. Seperti cabai merah, cabe rawit, minyak goreng, daging sapi dan daging ayam masih dalam batasan harga terjangkau.

Selain itu, tim juga meninjau harga gas ukuran tabung 3 kilogram, telur ayam, bawang dan beras. Survei dilaksanakan di pasar Barek Motor Kijang, serta di beberapa swalayan di lokasi yang sama.

Dari survei harga tersebut, beberapa bahan pokok ada yang mengalami kenaikan. Namun, kenaikan tersebut, masih dalam batas wajar. Selain itu beberapa diantaranya juga ada yang turun, dan sebelumnya harga bahan pokok tersebut melambung tinggi.

Seperti cabai rawit di pasar tradisional, sekarang dijual Rp 35 ribu per kilogram. Padahal harga sebelumnya Rp 55 ribu. Sementara cabai merah saat ini naik, dari

F-ADLY BARA HAANI/TANJUNGPINANG POS

SURVEI: Petugas Disperidag saat survei harga kebutuhan pokok beberapa waktu lalu.

harga Rp 48 ribu menjadi Rp 52 ribu per kilogram.

Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Diskop UKM Perindag Bintan Setya Kurniawan menyampaikan, kegiatan survei har-

ga tersebut adalah kegiatan rutin setiap satu minggu sekali.

Bertujuan, untuk mengontrol pergerakkan harga bahan pokok di pasaran. ”Ini untuk mengantisipasi jika

ada pedagang yang menaikkan harga, yang tidak wajar. Sehingga ia mengimbau agar pedagang, tidak menaikkan harga karena momen tertentu. Hal ini tentu membuat masyarakat

merasakan dampak nya," sebut pria yang biasa disapa Iwan ini usai survei harga.

Selain itu bahan pokok lainnya, daging sapi segar tetap stabil di harga Rp 35 ribu. Untuk daging sapi beku turun menjadi Rp 80 ribu, dan sebelumnya Rp 98 ribu. Untuk minyak goreng curah di swalayan Rp 10.400, sementara di pasar biasa Rp 9 ribu. Sedangkan, minyak goreng kemasan Fortune, di swalayan dijual seharga Rp 9 ribu.

Selanjutnya telur ayam, tetap dalam kondisi harga stabil. Untuk ukuran besar Rp 1.400 per butir, untuk berukuran kecil Rp 1.300 per butir. Begitu juga dengan gula, masih seharga Rp 11.880 per kilogram. Di swalayan dan pasar biasa Rp 12.800.

Harga bawang merah saat ini, juga dalam kondisi normal Rp 32 ribu dan bawang putih Rp 30 ribu. ”Saat ini beberapa bahan pokok naik, namun kenaikannya tidak signifilan,” tegas Iwan saat memberikan keterangan. (abh)

Apri .................................................................................... dari halaman 8

Teluksasah ...dari halaman 8 kantor desa tersebut, Kamis (18/2) kemarin. ”Alhamdullah tahun ini kami kembali mendapatkan program tersebut. Untuk tahun lalu ada sebanyak 50 persil lahan yang sudah disertifikasi, dan diserahkan langsung dari BPN Bintan ke warga kami,” sebutnya.

Ia mengatakan, dengan kuota sertifikasi hak milik tanah melalui Prona tersebut, pihak desa akan melakukan pengumpulan data dari warga. Tentunya bagi yang akan mengusulkan dan melakukan verifikasi. Apakah lahan warga yang diajukan tersebut layak atau tidak untuk dilakukan sertifikasi. ”Nanti akan kami cek dulu, apakah lahan tersebut layak atau tidak, bersengketa atau tidak, dan benar yang bersangkutan

gas melakukan uji cobamesin pompa di Kampung Mansyur Tengah mengatakan hal yang sama. Mesin dihidupkan sekali dalam beberapa hari, untuk mem-

F-YENDI/TANJUNGPINANG POS

JAGA: Petugas polisi menggunakan senjata ketika menjaga keamanan masjid milik Ahmadiyah di Toapaya Selatan.

Apri menjelaskan, sebelumnya tidak ada pungutan biaya transportasi sekolah. Baik anak yang menggunakan bus sekolah untuk daratan di setiap kecamatan, maupun kapal di daerah pulau.

Cukup ironis, pada masa sekarang ada pungutan biaya bulanan, yang dibebankan kepada orang tua pelajar. ”Saya minta bebaskan semua pungutan angkutan sekolah itu.

Pelajar yang menggunakan bus maupun pompong, gratis,” tegas Apri.

Masalah ini, lanjut Apri Sujadi, akan dibahas bersama dengan SKPD terkait. Jika ada kendala, mesti dicari solusinya.

Karena, anggaran untuk bidang pendidikan itu harus 20 persen minimal, dan 10 persen untuk anggaran kesehatan. ”Segera kami bahas masalah biaya atau pungutan angkutan sekolah ini. Tidak hanya untuk sekolah, fasilitas bus yang disediakan dari pemerintah gratis.

Baik bus untuk guru maupun yang digunakan pegawai, dalam menjalankan tugas,” tambah Apri.

JAI Toapaya Selain pembahasan bersama SKPD, Apri Sujadi dan Wabup Bintan Dalmasri Syam juga melaksanakan rapat terbatas dengan FKPD (Kominda). Dalam rapat itu

dibahas tentang keberadaan Jemaah Ahmadiyah Indonesia (JAI) di Kampung Simpangan, Toapaya Selatan. JAI itu sudah hadir sejak tahun 2005 lalu, dan sudah ada reaksi maupun kekhawatiran masyarakat sejak tahun 2008, hingga dibahas pada tahun 2015 lalu.

Secara hukum, JAI memiliki perlindungan berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB), yang diterbitkan pemerintah pusat. Namun, untuk JAI di Toapaya Selatan itu, jemaah yang melaksanakan aktivitas di Masjid Baitul Awal itu justru berasal dari daerah sekitar. Jemaah yang melaksanakan kegiatan setiap Jumat itu berasal dari Numbing, Batam, Tanjungpinang dan ada yang dikabarkan berasal dari Singapura. Sementara, jemaah JAI di sekitar masjid yang belum memiliki payung hukum itu, hanya beberapa keluarga saja.

”Rapat tadi kita bicarakan beberapa hal kerawanan. Salah satunya mengenai paham dan keberadaan JAI di Toapaya Selatan. Untuk masalah, akan kita lakukan persuasif. Warga Toapaya, pihak JAI, FPI, LPI dan pihak keamanan akan mengadakan pertemuan dengan Pemkab Bintan, di Bintan Buyu, Jumat (19/2) pagi ini,” kata Apri.

Hal itu juga dibenarkan Kapolres Bintan, AKBP Cornelius Wisnu Adji Pamungkas dan Dandim 0315 Letkol CH Sagala.

Dari instansi terkait akan tetap memberikan keamanan. ”Kami tetap akan memberikan rasa aman bagi semua pihak, sesuai tugas kami. Sesuai rapat tadi, kita mediasi semua pihak tentang JAI di Bintan ini,” tambah Kapolres didampingi Dandim. Rapat Kominda dihadiri seluruh pimpinan FKPD Kabupaten Bintan. ***

Kepala .......................................................................................................................dari halaman 8 Di saat matahari mulai naik itu, Jalan Lintas Barat ramai dilintasi kendaraan pribadi dan kendaraan dinas. Awalnya, kendaraan yang digunakan Aparatur Sipil Negara (ASN) itu berjalan lambat. Bahkan, beberapa mobil dan sepeda motor terlihat beriringan seperti berbaris menuju kantor pemerintahan. Tibatiba mobil BP 1 B yang ditumpangi Bupati Bintan Apri Sujadi bersama Wakil Ketua DPRD Bintan Agus Wibowo itu, mendahului barisan mobil kendaraan dinas dan milik pribadi yang berjalan lamban itu.

Melihat BP 1 B yang mendahului, sontak kendaraan dinas dan milik pribadi yang awalnya berjalan lambat, turut tancap gas. Bahkan, beberapa mobil berusaha menyalip kendaraan yang berada di depannya, agar cepat sampai di kantor Bintan Buyu.

Ketika tiba di kantor pusat pemerintahan Bandar Seri Bentan, mobil Camry BP 1 B masuk ke halaman gedung yang digunakan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) bersama Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahr-

aga (Disdikpora). Saat itu, halaman depan dan belakang gedung belum terlihat pegawai.

Apri dan Agus Wibowo pun masuk ke dalam gedung.

Di dalam gedung, beberapa pegawai BKD dan Disdikpora sudah siap melaksanakan upacara rutin, pagi itu. Apri hanya tersenyum melihat pegawai yang terbilang lengang itu. Satu per satu pegawai pun menjabat tangan pimpinan baru itu. Sambil tersenyum, Apri dan Agus Wibowo menyarankan agar upacara dilaksanakan, ketika waktu di arloji sudah menunjukan pukul 08.05.

Apri pun masuk ke dalam beberapa ruangan BKD. Di dalam ruangan Bagian Pemutasian Pegawai,Apri ingin masuk ke dalam satu ruangan khusus, yaitu milik Kepala BKD. Namun, Apri mengurungkan niatnya untuk masuk ke dalam ruangan itu. Ia pun tidak jadi membuka pintu ruangan Kepala BKD itu. ”Kepala BKD Bintan Irma Annisa tak ada, belum masuk kantor. Ya, saya tak jadi bertamu,” ujar Apri sambil keluar dari ruangan itu, menuju ruangan sekretariat.

Di dalam ruangan sekretariat, Apri dan Agus Wibowo menemukan tiga orang pegawai lakilaki dan tiga orang pegawai yang sedang membereskan berkas keuangan, tahun anggaran 2015.

Apri kembali mengumbar senyum dan menjabat tangan setiap pegawai yang ingin melaksanakan upacara rutin itu.

Apri hanya melihat 27 orang pegawai BKD yang melaksanakan upacara di halaman belakang gedung itu. Sekali-sekali, matanya juga melirik ke halaman depan gedung, yang digunakan pegawai Disdikpora Bintan, untuk upacara pagi itu. Saat itu, Kepala Disdikpora tidak berada di dalam barisan. Kadisdikpora Makhfur Zurachman justru mendampingi Apri Sujadi saat meninjau beberapa ruangan di lantai dua gedung. ”Untuk meningkatkan disiplin pegawai itu, ya dimulai dari BKD. Kalau yang mau dibersihkan lantai, ya sapunya yang lebih dulu bersih. Hari ini saya lihat pegawai BKD yang upacara 27 orang. Sedangkan 13 orang tidak ada, itu sudah terhitung dengan Kepala BKD,” tutur Apri

melanjutkan pengecekan ke Kantor Setdakab Bintan.

Di Kantor Setdakab Bintan, Apri Sujadi tidak sempat menjadi inspektur upacara. Usai upacara, Apri melakukan silaturahmi dengan pegawai, dan istirahat sejenak di ruang Kantor Bupati. ”Selama ini, saya tidak pernah masuk ke ruangan bupati.

Saya baru masuk setelah dilantik Rabu (17/2), dan Kamis ini (kemarin-red). Ruangan Sekda pun saya tidak tahu, yang mana ya,” kata Apri yang belum bertemu Sekda, Lamidi, Kamis pagi kemarin.

Silaturahmi dan pengecekan pegawai tidak hanya dilakukan Apri Sujadi, si bupati yang baru dilantik itu. Wakil Bupati Bintan Dalmasri Syam pun melakukan kegiatan yang sama, di hari pertama berkantor di Bandar Seri Bentan itu. Namun, Dalmasri Syam melakukan silaturahmi dan mengecek kedisiplinan pegawai itu, di Kantor Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan dan memantau beberapa kantor lain.

Usai bersilaturahmi dengan pegawai, Dalmasri Syam bercengkerama dengan Kadishub

F-IST/THUMAS PEMKAB

CEK: Hari pertama berkantor, Bupati Bintan Apri Sujadi mengecek kehadiran pegawai di Kantor BKD dan Disdikpora, di Bintan Buyu.

Yandrisyah, Kadinkes Muhammad Roem dan Kepala Dinas Sosial Ismail. Usai bersilaturahmi, Dalmasri Syam pun mendampingi Apri Sujadi melaksanakan rapat Forum Koordinasi

Pimpinan Daerah (FKPD) di ruang utama, kantor bupati. ”Saya rasa, semua pegawai sudah tahu kami. Tapi, kita perlu meninjau pegawai di setiap kantornya. Mungkin ada yang

disampaikan pegawai, atau kita juga bisa tahu seperti apa kinerja pegawai sekarang,” kata Dalmasri kepada koran ini, di sela peninjauan kantor di kawasan Bintan Buyu. ***

PRO BINTAN

8

TANJUNGPINANG POS JUMA T 19 FEBRUARI 2016 JUMAT

Warga Pulau Perlu Solar Cell

BINTAN - Warga di wilayah pulau terdepan atau perbatasan antar negara, di Kabupaten Bintan memerlukan sarana listrik solar cell. Pelayanan penerangan itu diperlukan warga karena listrik PLN belum tersedia.

Suwarsono, Kepala Bagian Perbatasan Setdakab Bintan mengatakan, listrik Suwarsono masih merupakan barang terbatas dan mahal, bagi warga di pulau-pulau kecil sebagai daerah perbatasan antarnegar, seperti Kecamatan Mantang, Bintan Pesisir dan Tambelan. Meski sudah ada sebagai sarana, tapi listrik masih sangat terbatas. ”Di pulau ibu kota kecamatan, sudah ada sarana listrik, tetapi masih terbatas waktu menyalanya. Hanya pada saat malam hari. Jika menghidupkan listrik pada siang hari, mereka harus menggunakan genset dengan biaya bahan bakar yang lebih mahal,” kata Suwarsono, barubaru ini.

Ia mengatakan, pengadaan listrik alternatif seperti solar cell merupakan hal yang tepat.

Selain praktis, listrik tersebut hemat biaya dan energi, ketika pengoperasiannya. Kendala pengadaan listrik solar cell itu, biaya pembelian mahal. Sementara, bantuan yang diberikan hingga saat ini masih terbatas, dan belum menyentuh kebutuhan listrik secara menyeluruh bagi warga berada di pulau terdepan. ”Kami terus upayakan ini, karena listrik solar cell lebih hemat energi bahan bakar. Kita ketahui untuk suplai bahan bakar minyak kadang mengalami kendala dan harganya mahal. Apalagi seperti cuaca buruk saat ini,” tambahnya. (aan)

F-YENDI/TANJUNGPINANG POS

JUMPA PERS: Bupati Bintan Apri Sujadi didampingi Kapolres dan Dandim 0315 Bintan memberikan keterangan usai rapat Kominda, di Kantor Bintan Buyu.

Apri Bebaskan Biaya Angkutan Sekolah YUSFREYENDI, Bintan PEMERINTAH Kabupaten Bintan melaksanakan rapat komunikasi intelijen daerah

Tuntaskan Pembangunan Dua Masjid Besar

(Kominda) di Kantor Bupati Bintan, Bintan Buyu, Kamis (18/2) pagi. Kemudian, Bupati Bintan Apri Sujadi dan Wabup Dalmasri Syam juga melaksanakan rapat Satuan Kerja Per-

angkat Daerah (SKPD).

Dalam rapat SKPD tersebut, Apri Sujadi menyoroti tentang keluhan orang tua mengenai biaya transportasi angkutan sekolah. Baik bus angkutan

DESA KITA

Teluksasah Dapat Jatah 100 Prona

BINTAN - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Bintan, akan menganggarkan pembangunan lanjutan pembangunan dua masjid besar, yang belum selesai hingga 2015 lalu. Pemkab Bintan akan menuntaskan pembangunan Masjid Besar An-Nur Kecamatan Gunung Kijang, di KeluMohd Setioso rahan Kawal dan Masjid Nurul Iman Kecamatan Bintan Timur, di Kijang Kepala Bappeda Bintan Mohd Setioso menyampaikan, dua masjid tersebut belum seratus persen selesai. Pemkab Bintan akan menyelesaikan. Perencanaan anggaran lanjutan pembangunan dua masjid besar di kecamatan berbeda itu didukung oleh Bupati Bintan Apri Sujadi. Namun kapan akan dilaksanakan belum dipastikan, karena anggaran tambahan masih dalam tahap usulan, untuk APBD Perubahan 2016 ini. ”Usulan anggarannya diajukan melalui dana bantuan sosial pada APBD P 2016 ini,” ujar Setioso, Kamis (18/2) kemarin.

SERIKUALALOBAM - Desa Teluksasah, Kecamatan Seri Kuala Lobam (SKL) tahun 2016 ini mendapatkan sertifikasi hak milik 100 persil, dari Program sertifikat Proyek Operasi Nasional Agraria (Prona) Kabupat-

en Bintan Tahun 2015. Tahun lalu, desa ini juga mendapatkan 50 persil lahan yang mendapatkan sertifikasi hak milik melalui program tersebut.

Erdis Suhendri, Kepala Desa Teluksasah mengatakan,

kepastian kuota sertifikasi lahan warga melalui Prona tersebut diketahui, setelah pihak BPN Bintan melakukan sosialisasi program tersebut, di aula

Lanjut ke Hal 7

F-JENDARAS/TANJUNGPINANG POS

SOSIALISASI: Kades Teluksasah Erdis S memberikan sosialisasi tentang Prona di kantor desa.

Lanjut ke Hal 7

Bupati-Wabup Silaturahmi dan Cek Kedisiplinan Pegawai

Kepala BKD Tak Ada, Tak Jadi Bertamu Hari pertama menjalankan tugas sebagai Bupati Bintan dan Wakil Bupati Bintan, Apri Sujadi dan Dalmasri Syam bersilaturahmi sekaligus mengecek kedisiplinan pegawai, di kawasan pusat pemerintahan Bandar Seri Bentan, Bintan Buyu, Kamis (18/2) pagi. Apa yang ditemukan Apri dan Dalmasri?

S

YUSFREYENDI, Bintan

EBUAH mobil dinas pelat merah nopol BP 1 B melaju dari Tanjungpinang menuju Jalan Lintas Barat, Kabupaten Bintan, Kamis (18/2) pagi sekitar pukul 07.30.

Awalnya, kaca kiri belakang mobil Toyota Camry itu sekalisekali terbuka. Dari luar terlihat

wajah bupati yang baru dilantik menyapa beberapa warga yang melintas. Saat melintas di Jalan Lintas Barat, kaca mobil Camry ditutup rapat. Mobil yang berisi empat orang itu melaju menuju Bintan Buyu.

F-YENDI/TANJUNGPINANG POS

Lanjut ke Hal 7

SILATURAHMI: Wabup Bintan Dalmasri Syam berdiskusi dan silaturahmi dengan beberapa pejabat eselon II di ruangan Kadishub Bintan, Yandrisyah, Kamis (18/2) kemarin.

JKN - KIS Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat

Daftarkan Diri Anda dan Keluarga di Kala Sehat. Jangan Tunggu Sakit Lindungi Keluarga Anda Sekarang Juga

BPJS Kesehatan Kantor Cabang Tanjungpinang Jl. Sunaryo No. 9, RT 06, RW 03 Kel. Bukit Cermin Tanjungpinang Barat Hotline service 0811701047

PUSAT LAYANAN INFORMASI

1500400

Pembayaran iuran pertama bagi peserta perorangan dilakukan paling cepat 14 hari kalender dan paling lambat 30 hari kalender setelah Virtual Account diterima

sekolah maupun kapal motor (pompong) yang dijadikan sarana angkutan sekolah, bagi pelajar di pulau-pulau kecil. ”Saya baru dapat laporan dari orang tua pelajar. Sejak Januari

2016 lalu, ada pungutan biaya transportasi buat pelajar. Ini masalah bagi pemerintah dan kita semua,” kata Apri.

Lanjut ke Hal 7

MUI Ingatkan Agar KUA Hati-Hati BINTAN - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tanjungpinang, meminta ketegasan pemerintah daerah untuk melarang Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) beraktivitas.

Hal tersebut berdasarkan SKB No 3/2008, KEP-033/A/JA/6/ 2008, dan No 199/2008 tentang Peringatan dan Perintah kepada Penganut, Anggota, dan/ atau Anggota Pengurus Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) dan warga masyarakat.

JAI dinyatakan aliran sesat, dengan mengakui bahwa Mirza Ghulam Ahmad adalah nabi terakhir setelah Nabi Muhammad SAW. Ketua MUI Tanjungpinang Bambang Maryadi menegaskan, seharus pemda itu tunduk dengan SK yang telah di keluarkan menteri. Ahmadiyah tidak hanya dinyatakan sesat oleh Indonesia, bahkan seluruh dunia juga menga-

takan yang sama.

Jika di Kabupaten Bintan saat ini kembali marak aktivitas jemaat Ahmadiyah. Menurut Bambang ada pembiaran, sehingga mereka berani melaksanakan dakwahdakwah di masjid khusus jemaat Ahmadiyah. Ia pun tegas-tegas mengatakan, Ahmadiyah bukan Islam sesuai ajaran Nabi Muhammad SAW. ”Mereka ini punya kitab sendiri, dan mereka tidak mengakui Alquran. Sementara isi dari kitab mereka yaitu Tadzkirah sangat melenceng, dan sudah benar-benar sesat karena memusuhi Islam,” ujar Bambang.

Selain itu, Ahmadiyah berkembang, karena ada pendanaan dari pihak asing. Dengan tujuan tertentu. ”Terpenting yang harus diawasi, perkawinan mereka.

Karena mereka tertulis di KTP Islam. Ini harus diawasi, jika KUA akan menikahkan jemaat Ahmadiyah,” sarannya. (abh)

9 TANJUNGPINANG POS T 19 FEBRUARI 2016 JUMAT JUMA 04:57

12:19

15:36

18:21

19:31

Menghina Polisi di FB, Henki Tan Minta Maaf RAYMON, Tanjungpinang

F-ADLY BARA HANANI/TANJUNGPINANG POS

DISKUSI: Guru dan siswa SMPN 16 Tanjungpinang saat diskusi di lingkungan sekolah. Tahun ini, tidak ada beasiswa untuk pelajar.

Defisit, Beasiswa 2016 Ditunda 8.543 Siswa Masuk PIP TANJUNGPINANG - Beasiswa untuk pelajar dan mahasiswa tahun 2016 ini tidak diakomodir di APBD murni 2016. Namun, masih ada hara-

pan diakomodir di APBD Perubahan. Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Tanjungpinang, HZ Dadang AG telah mengusulkan bantuan

beasiswa senilai Rp 1,5 miliar di APBD murni 2016 ini. Hanya saja, belum diketahui apakah akan terealisasi atau tidak. Bantuan beasiswa masuk dalam dana bantuan sos-

ial (Bansos). Untuk diketahui, dana Bansos berada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset

Lanjut ke Hal 10

25 Persen Angkot Tak Layak Jalan TANJUNGPINANG - Dari 225 unit angkutan kota (an-

F-ANDRI/TANJUNGPINANG POS

ANTRE: Angkot antre di terminal angkutan umum.

gkot) di Tanjungpinang, sekitar 25 persen (57 unit) diantaranya tidak layak jalan.

Hal itu dikarenakan, angkot di Tanjungpinang produksi tahun rendah. Ada yang keluaran tahun 1990, 1991 dan lainnya atau sudah berusia sekitar 25 hingga 26 tahun.

Hal itu juga diakui Kepala Bidang (Kabid) Perhubungan Darat, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tanjungpinang, Muhammad Yamin yang menyebutkan sekitar 25 persen angkot di

Tanjungpinang tidak layak jalan.

Artinya, angkot tersebut sudah tidak mampu lagi beroperasi membawa penumpang. Karena dilihat secara fisik, ada angkot yang sudah keropos hingga berkarat baik dari lantai maupun dinding dan bodi keseluruhan.

Ada juga yang tidak punya dashboard, lampu sein, klakson main tarik alias bukan sistem tekan dan masih banyak lagi kekurangannya.

Saat ini, jumlah angkot di

Lanjut ke Hal 10

PROGRAM INDONESIA PINTAR (PIP) TINGKAT JUMLAH SD 5.446 Orang SMP 3.047 Orang SMA 50 orang Jumlah 8.543 orang SMK

Langsung dari sekolah SUMBER : OLAHAN BERITA

KONDISI ANGKOT TANJUNGPINANG : - Jumlah angkot 225 unit - 25 persen tak layak jalan (sekitar 57 unit) - Mobil keluaran 1990-an - Usia mobil 20-26 tahun KERUSAKAN - Bodi keropos - Lantai berkarat - Tak punya dashboard - Tak ada lampu sein - Klakson main tarik KELUHAN SOPIR - Penumpang sepi - Pendapatan Rp 50-60 ribu/hari - PO tak urusi sopir - Biaya onderdil mahal - Hasil kerja buat bertahan hidup SUMBER : OLAHAN BERITA

JANGAN sembarangan menghina di media sosial baik kepada perseorangan atau instansi. Pasti dipanggil polisi.

Seperti yang dialami Henki Tan (36), warga Jalan Potong Lembu Kelurahan Kamboja Kecamatan Tanjungpinang Barat yang memberikan komentar negatif di sebuah posting-an foto di Facebook (FB).

Karena dianggap menghina anggota Satlantas Polres

Lanjut ke Hal 10

Henki Tan

Pembangunan Fisik Tunggu SK KPA TANJUNGPINANG - Sekretaris Komisi II DPRD Kota Tanjungpinang, Muhammad Arif meminta agar Wali Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah segera menandatangani SK penetapan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) masing-masing kegiatan.

Sehingga kegiatan pembangunan fisik tertentu di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemko Tanjungpinang segera dilaksanakan.

Lanjut ke Hal 10

H Lis Darmansyah

TANJUNGPINANG POS T 19 FEBRUARI 2016 JUMAT JUMA

10 AUTO BISNIS

Mobil Toyota Diskon Puluhan Juta di Bazar Imlek

F-ANDRI/TANJUNGPINANG POS

DISKON: Salah satu karyawan memberi penjelasan kepada konsumennya tentang diskon pembelian mobil Toyota Fortuner di diler resmi mobil Toyota Tanjungpinang, Jalan Daeng Celak, Batu 8 Atas Tanjungpinang, kemarin.

TANJUNGPINANG - PT Agung Toyota kembali memanjakan calon konsumennya melalui promo bazar Imlek.

Promo yang akan berlangsung selama Februari ini diberi diskon hingga puluhan juta rupiah, plus uang muka kecil dan angsuran ringan. ”Diskonnya besar. Kita hanya menghabiskan stok mobil Toyota tahun 2015 lalu,” kata Andi Priatna, Pimpinan PT Agung Toyota kepada Tanjungpinang Pos, Kamis (18/2).

Dijelaskannya, promo bazar Imlek ini merupakan kesempatan bagi calon konsumen yang

belum memiliki mobil atau ingin menambah mobil Toyota.

Promo ini berlaku untuk pembelian semua tipe atau jenis mobil Toyota. Ada jenis mobil Toyota Agya, Avanza, Rush, Yaris, Inova dan Fortuner.

Setiap jenis mobil Toyota memiliki stok yang berbeda.

Seperti stok mobil Toyota Agya ada 10 unit, 20 unit mobil Toyota Avanza dan 5 unit mobil Toyota Rush. Selain itu, ada juga mobil Toyota Yaris, Toyota Inova dan Toyota Fortuner.

Masing-masing mobil Toyota ini memiliki stok sebanyak 2 unit.

Sejauh ini, Andi Priatna yakin bahwa stok mobil Toyota saat ini bisa habis Februari. Sebab, baru 18 hari diadakan promo bazar Imlek, sudah 37 unit mobil Toyota yang laku dijual.

Kebanyakan calon konsumen membeli mobil Toyota Avanza.

Ada juga calon konsumen yang membeli mobil Toyota Agya dan Rush. Artinya, respon masyarakat Pulau Bintan terhadap promo bazar Imlek sangat luar biasa dan diterima ditengah masyarakat. ”Alhamdulillah, sampai saat ini (kemarin, red) kita sudah jual mobil Toyota 37 unit,” katanya

PJU Rusak, Jalan Batu 10 Gelap Gulita TANJUNGPINANG - Jalan Raya Uban Km 10 gelap gulita di malam hari lantaran lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) mati.

Masyarakat berharap pemerintah memperbaikinya.

Pemko telah memasang 10 tiang PJU di sana, namun tidak menyala karena rusak dan tidak ada arus listriknya. Informasi yang dihimpun Tanjungpinang Pos di lapangan, tiang PJU tersebut sudah terpasang sejak tahun 2011 lalu.

Saat itu, PJU juga sudah dilengkapi dengan lampu.

Tidak hanya itu, kabel dan sirkuitnya juga sudah tersambung dengan kabel lainnya.

Artinya, lampu PJU tersebut siap menyala dan menerangi kendaraan yang melintas di sana. Namun, harapan masyarakat

maupun pengendara tidak kesampaian.

Karena hingga saat ini, tiang lampu PJU hanya berdiri kokoh di pinggir jalan raya tersebut. Dan kondisi tiang lampu PJU tersebut sudah mulai berkarat.

Ada juga yang tinggal tiangnya saja. Namun lampunya hilang entah kemana. Kemudian, tiang PJU tersebut sudah tinggal tempat gantungan lampu saja. ”Kami sangat berharap lampu PJU ini bisa hidup.

Sayangkan kalau sudah berdiri seperti ini, tapi tidak hidup juga lampunya,” harap Tiarto, warga Tanjungpinang kepada Tanjungpinang Pos saat melintasi di Jalan Raya Uban, Km 10 Tanjungpinang.

Kasi Penerangan Taman dan Lampu Hias, Dinas

Tata Kota Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) Kota Tanjungpinang, Yoni Fadri, mengatakan, lampu PJU tersebut tak menyala karena arus listrik belum tersambung.

Yoni Fadri tidak tahu mulai kapan lampu PJU tersebut tak hidup. Sejak tahun 2013 lalu dirinya bergabung di DKPP, lampu PJU itu sudah tak hidup lagi. ”Saya kurang tau persisnya kapan,” kata dia.

Untuk menghidupkan lampu PJU tersebut, dirinya sudah mengajukan anggaran di APBD 2016 ini.

Karena Pemko defisit anggaran, usulan itu tidak terakomodir. ”Sudah saya ajukan anggarannya. Tapi, tidak masuk. Saya lupa pula berapa anggaran yang diajukan kemarin,” singkatnya. (dri)

Menghina ....dari halaman 9

F-ANDRI/TANJUNGPINANG POS

PJU RUSAK: Lampu PJU di Km 10 arah Tanjunguban tinggal tiang sementara lampunya hilang entah kemana.

Pembangunan..................................................................... dari halaman 9 SK KPA itu perlu, karena diatur secara administrasi. Jika KPA tidak memenag SK, biasanya tidak berani menjalankan kegiatan. ”Kita inginnya segera dilaksanakan, sehingga semua rencana pembangunan 2016 ini terealisasi,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.

Begitu juga dengan SK Pengguna Anggaran (PA) yaitu kepala SKPD perlu segera diberikan. Sehingga kegiatan rutin bisa dilakukan. Serta kepala dinas segera membuatkan SK Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) untuk masingmasing kegiatan.

25 Persen.....dari halaman 9 Tanjungpinang sekitar 225 unit.

Yamin mengatakan, sekitar 25 persen (57 unit) di antaranya tak layak jalan lagi. ”Kita lihat kasat mata seperti itu.

Bisa jadi mereka (angkot, red) tidak terlihat oleh kita. Karena kemungkinan angkot itu beroperasi sore hari,” kata MuhammadYamin kepada Tanjungpinang Pos, Kamis (18/2).

Melihat kondisi angkot seperti itu, ia sudah menegur sopirnya agar dibenahi. Namun, para sopir angkot tersebut langsung mengeluh pendapatannya yang terus merosot.

Jangankan merawat mobil, untuk kebutuhan di rumah saja tidak cukup. Belum lagi, kebutuhan lainnya seperti membeli spare part (onderdil) mobil kalau ada yang rusak dan lainnya.

Walaupun sudah tahu kondisi itu, pihaknya terus melakukan pengawasan seperti razia dan penertiban angkot yang belum melakukan uji ulang KIR serta kelayakan mobilnya untuk beroperasi di jalan raya. Razia yang dilakukan selalu bekerjasama dengan TNI-Polri. Kalau ada angkot yang belum KIR, disarankan untuk melakukan perpanjangan di Kantor Dishubkominfo Kota Tanjungpinang. ”Tahun ini, kita akan laksanakan lagi penertiban seperti razia bersama TNI-Polri,” sebutnya.

Ia mengimbau agar para sopir angkot untuk memperpanjang KIR-nya dan perlengkapan surat lainnya. Tujuan KIR adalah melihat kondisi mobil angkot tersebut apakah layak atau tidak layak lagi beroperasi.

Saat uji KIR, petugas akan memeriksa mulai dari kaca, kaca spion, lampu sein, lampu besar, lampu rem dan lainnya. Selain itu, dia akan menyurati perusahaan otomotif (PO) agar menyuruh anggotanya melakukan uji KIR. Kemudian, PO tersebut harus mematuhi serta melengkapi persyaratan kelayakan angkot dengan cara uji KIR. Sejauh ini, para supir angkot tidak merasa keberatan untuk memperpanjang KIR yang sudah ditetapkan pemerintah daerah. Namun, yang jadi kendala hingga ke-

beratan para sopir angkot adalah iuran wajib Rp 40 ribu per bulan.

Uang wajib ini akan disetorkan oleh para sopir angkot ke PO-nya masing-masing. Kalau uang ini tidak disetorkan, maka para sopir angkot tersebut tidak akan dapat surat dari PO. Sebab, surat yang akan diberikan PO sebagai surat pengajuan atau pengantar untuk mengurus perpanjangan KIR ke Dishubkominfo. ”Kita beratnya di situ Bang,” kata Singgit, sopir angkot saat berbincang dengan Tanjungpinang Pos di terminal angkot Tanjungpinang.

Sementara PO tersebut tidak pernah memperhatikan nasib para sopir angkot ini. Sudah tahu kondisi sopir angkot itu susah, PO tidak ambil pusing dan tidak mau tau.

Kemudian, kalau terjadi hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan di jalan raya, PO juga tidak ambil peduli. Jadi, para sopir angkot tidak pernah mendapat perlindungan atau bantuan dari PO tersebut. Keluh kesah ini dilontarkan lima orang sopir angkot lain seperti Yusuf, Aan, Davit, Adi dan Ajo. Mereka berlima mau memperpanjang KIR mobilnya karena KIR ini wajib dan harus ditaati para sopir angkot.

Setiap enam bulan sekali, para sopir angkot wajib melakukan perpanjangan KIR. Ini akan dikenakan biaya sekitar Rp 120 ribu.

Sebelum perpanjangan KIR mobilnya, para sopir angkot ini harus membayar iuran wajib ke PO Rp 40 ribu per bulan. Karena sopir angkot tersebut perlu memiliki surat pengantar atau permohonan dari PO-nya masing-masing. ”Saya saja baru dapat Rp 10 ribu. Semalam saya bawa pulang hanya Rp 20 ribu saja. Macam mana saya mau bayar semua itu,” terang Yusuf sambil mengeluh bahwa tidak ada satupun yang memperhatikan nasib para sopir angkot di Tanjungpinang.

Tanjungpinang sudah puluhan tahun jadi kota. Sudah belasan tahun juga dijadikan Ibu Kota Provinsi Kepri. Namun, angkutan kota (angkot) di Tanjungpinang umumnya mobil zadul (zaman dulu). Sudah tua dan keropos. (dri)

DPA sudah diberikan, namun SK KPA dan PA belum diberikan.

Harapannya segera diberikan agar pembangunan fisik yang menggunakan anggaran besar seperti masjid terapung serta lainnya bisa rampung tepat waktu.

Ia mengharapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Tanjungpinang yang tertuang dalam program kerja yang disepakati dapat berjalan.

Di tempat terpisah, Kabid

bersyukur sambil mengajak masyarakat Pulau Bintan untuk memanfaatkan momen seperti ini.

Untuk itu, dia menyarankan masyarakat Pulau Bintan yang kurang percaya dengan promo bazar Imlek ini, bisa langsung datang atau berkunjung ke diler resmi mobil Toyota Tanjungpinang di Jalan Daeng Celak, Batu 8 Atas Tanjungpinang. ”Atau bisa juga kunjungi pameran mobil Toyota yang sedang berlangsung di dua swalayan yang berbeda, yakni Pinang Lestari dan Kurnia Jaya,” katanya. (dri)

Pendapatan DDPAKD Kota Tanjungpinang, Nopirman Syaputra mengatakan, mereka sudah menyiapkan SK KPA dan PA. Hanya saja, belum diberikan karena ada perubahan atau pergeseran bendaharan di beberapa SKPD. Meski SK PA dan KPA belum diserahkan, bukan berarti kegiatan lumpuh total. Untuk kegiatan yang dirasa kepala SKPD dapat dijalankan, tidak masalah dilaksanakan.

”Itu tinggal menunggu administrasinya saja. Jika tidak ada perubahan PPTK di SKPD terkait, maka tidak masalah untuk dijalankan kegiatannya,” ungkapnya.

Dicontohkannya, SK PPTK di DPPKAD Kota Tanjungpinang sudah diberikan. Hal ini karena tidak ada perubahan yang terjadi. Untuk itu, ia juga menyarankan hal itu dilakukan di SKPD yang tak mengalami perubahan. (dlp)

Tanjungpinang, akhirnya Henki datang ke Polres untuk minta maaf, Kamis (18/2). ”Saya ke Polres untuk minta maaf atas komentar saya di salah satu foto postingan teman saya, David Lie pada saat ditilang,” ujar Henki Tan saat ditemui usai gelar mediasi yang dipimpin langsung Kapolres Tanjungpinang AKBP Kristian, kemarin.

Komentar pedas yang diposting tersebut pada saat akun Facebook, Lie David mengunggah dua foto anggota Satlantas yang sedang bertugas di Pos Satlantas Jalan Merdeka, Jumat (12/2).

Di foto tersebut, salah satu kom ’Woiii. Ngomongin g ya.

Tu muka g kenak sumpah da kayak bontot ayam’.

Menurut Henki Tan, komentar tersebut sebelumnya tidak bermaksud untuk membuat kata-kata yang tidak baik terhadap anggota polisi bernama Nopi tersebut. Namun, ia mengakui bahwa bahasa yang digunakan tersebut salah. ”Saya mengakui memang kesalahan saya dalam mengomentari foto itu, ada kata-kata saya yang tidak sopan,” katanya.

Kendati demikian, kata Henki Tan, timbulnya perasaan bersalah tersebut ketika salah satu media meng-capture komentar yang ia buat yang mengakibatkan anggota polisi tersebut di-bully.

Setelah itu, ia mengaku langsung meminta maaf karena komentar yang dimaksud hanya candaan tersebut salah. ”Setelah komentar, saya langsung minta di Facebook dan saya juga mendapat informasi bahwa saya dicari polisi,” ucapnya.

Ia menuturkan, polisi juga me-

mintanya untuk menghadirkan David Tan ke Mapolres Tanjungpinang agar dilakukan proses mediasi. Namun, ia juga belum mengetahui proses selanjutnya lantaran belum ada kepastian dari pihak Polres Tanjungpinang. ”Polisi minta saya untuk menghadirkan David Tan, sebab David Tan yang bekerja sebagai Tour Gate saat ini sedang berada di Bali,” tuturnya.

Henki Tan berharap, ke depan jangan ada lagi masyarakat yang mencoba berkomentar yang kurang sopan, baik terhadap instansi maupun orang lain. ”Ini adalah pelajaran buat saya. Saya juga berharap masyarakat lainnya jangan sampai berkomentar yang tidak sopan di media sosial lainnya,” tutupnya.

Sementara itu, Wakapolres Tanjungpinang, Komisaris Polisi I Wayan Sudarmaya menambahkan, kedatangan Henki Tan ke Mapolres Tanjungpinang untuk melaksanakan mediasi terkait komentar yang tidak sopan di media sosial yang mem-bully anggota Satlantas Polres Tanjungpinang. ”Pertemuan ini hanya mediasi saja. Untuk ke depannya, kami belum bisa memastikan apakah masalah ini dilanjutkan atau diselesaikan secara kekeluargaan,” katanya.

Lebih lanjut kata Wayan, jika penyelesaian masalah tersebut tidak bisa diselesaikan secara kekeluargaan, ia sendiri belum bisa memastikan apakah diselesaikan secara hukum atau tidak. ”Saya belum bisa memastikan apakah masalah ini selesai sampai di sini saja, tapi tunggu keputusan dari Pak Kapolres,” ujarnya. (cr27)

Defisit ................................................................................ dari halaman 9 Daerah (DPPKAD) Pemko Tanjungpinang sekaligus penyalurannya. Namun, proses verifikasinya berada di Dinas Pendidikan.

Prosesnya, verifikasi dulu bagi calon penerima atau pemohon, kemudian diajukan ke DPPKAD. ”Ini yang kami usulkan.

Realisasinya belum tentu. Jika anggarannya ada, akan diberikan. Jika anggaran tak ada, maka bantuan beasiswa tertunda,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, Kamis (18/2).

Untuk itu, ia belum berani memastikan ada atau tidaknya bantuan beasiswa tahun ini. Jika bantuan ada, maka segera akan diinformasikan kepada pemohon. Jika tidak ada, maka kegiatan bantuan beasiswa 2016 ditunda seperti 2015 lalu.

Bantuan beasiswa 2015 lalu tertunda. Hal itu karena adanya defisit anggaran yang diakibatkan menurunnya penerimaan Dana Bagi Hasil (DBH) dari min-

yak dan gas (migas). Sedangkan untuk 2016 masih menunggu keputusan DPPKAD. Dijelaskannya, usulan beasiswa terdiri dari beberapa jenjang pendidikan. Diantaranya tingkat SMK/SMA, Diploma III serta Strata Satu (S1). Untuk tingkat SMA, sebenarnya pusat memiliki Program Indonesia Pintar (PIP). Hanya saja, tidak semua siswa miskin diakomodir.

Untuk itu, Pemko merencanakan menganggarkannya.

Sedangkan bantuan beasiswa untuk Diploma III dan S1, merupakan keinginan dari Pemko untuk membantu. Tujuannya agar mahasiswa tak mampu tetap dapat menimba ilmu. Ditambahkannya, data penerima bantuan tahun ini sesuai dengan usulan 2015 lalu. Sehingga, penerima bantuan sudah ada sesuai dengan proposal yang masuk ke Disdik tahun sebelumnya.

Di tempat terpisah, Ketua Komisi I DPRD Kota Tanjung-

pinang, Maskur Tilawahyu mengaku sudah mengetahui jika Disdik mengajukan bantuan beasiswa untuk masyarakat tidak mampu. Namun, realisasinya tidak diketahui pasti. ”Menurut saya harusnya masuk. Saya tidak tahu karena tak ikut rapat finalisasi,” ungkapnya singkat.

Kepala Bidang (Kabid) Pendapat DPPKAD Kota Tanjungpinang, Nopirman Syaputra menuturkan, Pemko menyediakan anggaran Bansos di 2016 sekitar Rp 6 miliar. Anggaran tersebut diperkirakan untuk membayar kegiatan prioritas yang tertunda di 2015.

Di antaranya tunda bayar beban premi BPJS Kesehatan masyarakat tidak mampu melalui ABPD Pemko sekitar Rp 1,8 miliar. Selain itu, anggaran untuk melanjutkan kegiatan Bansos perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) senilai Rp 4 miliar lebih.

Setelah itu, anggaran untuk bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) senilai Rp 300 juta. Sehingga, ia menilai anggaran beasiswa tidak ter-cover di APBD Murni. Meski demikian ia tidak bisa memastikan apakah akan diakomodir di APBD Perubahan.

Dijelaskannya, sesuai aturan bantuan beasiswa melalui bansos hanya diperbolehkan untuk masyarakat tak mampu. Sedangkan untuk siswa berprestasi dengan ekonomi memadai tidak boleh melalui Bansos.

Hal ini karena tidak memenuhi kriteria tujuan penggunaan yaitu bukan untuk kegiatan rehabilitasi sosial, perlindungan sosial, pemberdayaan sosial.

Untuk itu, jika ingin memberikan beasiswa kepada siswa dan mahasiswa berprestasi, Dinas Pendidikan harus mencari formula lain. ”Misalnya bisa membantu,

tapi tidak di Bansos. Bantuannya mungkin bisa diserahkan ke penerima, melalui belanja barang atau langsung membayarkan uang kuliah mahasiswa tersebut,” paparnya.

Meski demikian, ada juga dalam Permendagri No.13 tahun 2006 mengatur kewenangan daerah dalam memberikan bantuan. Ditetapkan, SD, SMP menjadi kewenangan Pemko.

Sedangkan SMA-SMK kewenangan provinsi dan mahasiswa kewenangan pusat. Sehingga mekanisme pemberian bantuan beasiswa masih perlu ditinjau ulang.

Tahun ini, pelajar Tanjungpinang yang ikut Program Indonesia Pintar (PIP) juga menerima bantuan. Adapun jumlah siswa yang menerima PIP, tingkat SD 5.446 orang, SMP 3.047 orang, SMA 50 orang. Totalnya 8.543 orang. Sedangkan SMK langsung dari sekolah. (dlp)

11

TANJUNGPINANG POS

JUMA T 19 FEBRUARI 2016 JUMAT

Halaman ini didedikasikan untuk pebisnis. Caranya mudah, hubungi: Suhardi: 081363823527- Roni 081220440001

Slazenger Produk Terbaru di Toko Jam Sepuluh

F-NET

TAS: Tas selempang jeep saat ini paling banyak digemari kaula muda di Tanjungpinang.

Bergaya dengan Tas Selempang Jeep TANJUNGPINANG - Tas Selempang biasa Anda temukan pada pria dewasa saat ini. Peminatnya, sudah sampai ke anak muda yang masih duduk di bangku kuliah hingga pekerja kantoran.

Di Ibu Kota Gurindam ini, tas yang sudah di favoritkan masyarakat itu pun tidak hanya dikenakan pada pengusaha namun juga Aparatus Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintah kota Tanjungpinang.

Menurut salah satu Pegawai Pemprov Kepri tersebut, cara ia membeli tas selempang itu bisa dengan cara memesan melalui media sosial (medsos), maupun mengunjungi pusat perbelanjaan

Centre Batu 9, Bestari Mal, Ramayana Mal, serta pasar baru tradisional Jalan Merdeka. ”Harganya bermacammacam sesuai dengan kualitas, untuk di toko ini pelanggan diberi harga spesial mulai dari harga Rp 100 ribuan hingga Rp 500 ribu, tergantung minat konsumen,” ujar Heni karyawan toko tas di Jalan Mardeka, Selasa (16/2).

Katanya, kebanyakan konsumen berkunjung mencari tas selempang kulit. ”Kebanyakan pengunjung yang datang mencari tas kulit, di toko kami ini tersedia tas kulit berkualitas impor tersedia lengkap,” terangnya. (ron/ais)

INFO BERLANGGANAN KORAN TANJUNGPINANG POS

Beritanya aktual, terpercaya dan tersebar di kepulauan riau

Alamat

Komp. Pinlang Mas Blok Mayang No.14 Lt. 1 - 3 Telp. Hunting : (0771) 7447234 Telp. Berlangganan : 0812 7757 5226

Berlangganan Rp.50.000

F-HENDRI/TANJUNGPINANG POS

JAM: Berbagai produk jam tangan terbaru banyak tersedia di Toko Jam Sepuluh.

produk jam special edition yang hanya ada satu, bermerek Jaguar. Keistimewaan pada produk ini adalah desainnya yang elegan dipadu dengan kaca anti gores dan

SEBUAH kamera mirrorless terbaru dari Panasonic secara resmi diperkenalkan kepada publik. Menariknya, kamera Panasonic Lumix GF8 tersebut mempunyai fitur-fitur yang memberikan kemudahan untuk melakukan foto selfie.

Pertama, kamera ini hadir dengan sensor 16MP dengan layar sentuh berukuran 3 inci di bagian belakangnya. Layar ini bisa diputar hingga 180 derajat untuk memungkinkan pengambilan foto selfie. Fitur layar yang dapat diputar seperti ini cukup banyak dijumpai pada kamera yang ditujukan untuk

tahan air dan aplikasi stopwatch juga sudah terdapat pada jam tersebut.

Selain itu, keunggulan jam Jaguar tersebut dilengkapi dengan alat pengganti tali

dan bonus tambahan berupa satu tali pengganti jam. Jam yang sudah berstandar garansi internasional ini ditaksir dengan harga Rp 10 juta. (cr31)

Android Termurah Cuma Rp 50 Ribu

F-NET

FREEDOM: Smartphone baru bernama Freedom 251 ini harganya cuma Rp 50 ribu.

ANDA tentu mengetahui bahwa sebuah harga smartphone saat ini memiliki banderol di atas 500 ribu rupiah dan di bawah itu paling-paling kita mendapatkan ponsel feature phone atau se-

buah ponsel biasa tanpa dilengkapi segala kelengkapan sebuah smartphone atau sistem operasi seperti Android, Windows 10 atau iOS. Bagaimana kalau ternyata di

Kamera Selfie Panasonic Lumix DMC-GF8 Resmi Diperkenalkan

F-NET

KAMERA: Lumix DMC-GF8 mempunyai beberapa fitur yang ditujukan untuk para pecinta selfie.

baik di Batam maupun di Tanjungpinang. ”Harga satuannya biasa berkisar Rp 250 ribu sampai Rp 500 ribu,” katanya kepada koran ini, Selasa (16/2) kemarin.

Lebih lanjut, dia menceritakan koleksi dirinya terhadap tas selempang itu sudah lebih dari lima macam. Model dan merekanyapun, tentunya berbeda-beda serta harganya tidak sama. ”Salah satu tas selempang jeep adalah kegemaran saya,” terangnya.

Nah, bagi Anda yang penyuka produk tas selempang ini, bisa berkunjung ke pusat perbelanjaan di Kota Tanjungpinang.

Seperti di pasar Bintan

TANJUNGPINANG - Toko Jam Sepuluh yang berada di Komplek Plaza Bintan Center Jalan DI Panjaitan KM 9 No 8 Tanjungpinang ini menawarkan promo terbaru jam tangan Slazenger. ”Untuk promo model terbaru, kami menawarkan Jam tangan merek Slazenger berbagai model,” ujar Alextian, pemilik toko jam sepuluh kepada Tanjungpinang Pos, Rabu (17/2).

Katanya, Ada berbagai macam jenis pilihan model dan merek jam yang ditawarkan. Di antaranya, Christ Vera, G-Shock, Tumberland, dan masih banyak yang lainnya. ”Kalau untuk pilihan jam tangan formal, kami menawarkan merek Alexander, Seiko, kalau yang lebih casual dan sporty seperti merek Caterpillar dan untuk yang lebih santai lebih banyak yang mencari merek Seiko,” ujarnya.

Lanjut Alex, merek Alexander dan Christ Vera adalah yang paling sering dicari karena modelnya yang keren dan harganya relatif terjangkau.

Selain merek-merek yang sudah disebutkan, toko tersebut juga mempunyai

para pecinta selfie. Namun kamera ini lebih dari itu.

Lumix DMC-GF8 ini juga mempunyai beberapa fitur lain yang ditujukan untuk para pecinta selfie.

Dibandingkan dengan sebuah smartphone, hasil gambar pada kamera ini tentu saja lebih bagus. Ditambahlagi,kamerainidilengkapidengan fitur Beauty Retouch. Fitur ini bisa dipakai untuk mempercantik hasil foto. Misalnya memuluskan kulit, membentuk wajah agar lebih tirus dan bahkan memberikan make up pada wajah.

Selain itu, kamera ini dilengkapi dengan dua mode self-trigger yang disebut dengan Face Shutter dan Buddy Shutter. Face Shutter memungkinkan kamera untuk menjepret foto secara otomatis saat mendeteksi keberadaan layar pada wajah. Sementara itu

Buddy Shutter punya kemampuan serupa, hanya saja fitur ini akan bekerja saat mendeteksi keberadaan dua wajah sekaligus.

Kamera Lumix terbaru ini juga memiliki kemampuan Light Speed Autofocus dan mampu merekam video pada resolusi full HD dengan format AVCHD atau MP4 yang dilengkapi dengan suara stereo. Tak hanya itu, video full HD yang direkam dengan kamera ini juga bisa dibuat dengan gaya cinematic. Tak lupa, Panasonic membuat kamera ini agar bisa dipakai untuk menghasilkan video timelapse ataupun animasi stop motion.

Belum ada kabar resmi mengenai harga jual dari kamera terbaru Panasonic ini. Namun yang pasti, kamera ini bakal tersedia dalam waktu dekat. (net)

belahan dunia lain tepatnya di India, negara dengan pengguna ponsel terbanyak nomor 2 setelah Tiongkok, telah diluncurkan sebuah produk smartphone yang sangat-sangat mu-

rah yang dihargai tidak sampai 4 USD atau apabila dirupiahkan tidak sampai 50 ribu rupiah.

Awalnya banyak yang menyebut ini berita hoax, padahal ini benar-benar fakta.

Hal itu diketahui setelah perusahaan bernama Ringing Bells di India yang baru saja meluncurkan smartphone baru bernama Freedom 251 ini pada tanggal 17 Februari. Harganya hanya 251 Indian Rupee, sesuai namanya. Harga ini apabila dirupiahkan nilainya tidak sampai 55 ribu rupiah atau kurang dari 4 USD. Smartphone ini memiliki spesifikasi tidak rendah-rendah amat tapi tergolong lumayan juga karena sudah memiliki prosesor quad core, layar 4 inci, RAM 1GB bahkan telah mendukung jaringan 3G serta sudah menggunakan OS Android 5.1. (net)

TANJUNGPINANG POS T 19 FEBRUARI 2016 JUMAT JUMA

12

Apri Sujadi Kandidat Kuat Pimpin Demokrat Kepri

F-ABAS/TANJUNGPINANG POS

SIDAK: Peppy Candra dan anggota Komisi II DPRD Kota Tanjungpinang saat Inspeksi Mendadak (Sidak) ke Pulau Penyengat. Jelang pelaksanaan Festival Pulau Penyengat (FPP).

setelah Musda digelar akan dilanjutkan Muscab Partai Demokrat Kota Tanjungpinang.

Ada 3 nama yang akan maju sebagai calon ketua Partai Demokrat Tanjungpinang, untuk lima tahun ke depan. Pertama, ia sendiri, Maskur Tilawahyu dan Genta Asmara. ”Kalau Musda Provinsi Kepri, kita dorong Pak Apri untuk memimpin Partai Demokrat lagi. Dan ia salah satu calon terkuat,” kata Peppy Chandra.

Istri dari Wakil Ketua DPRD Provinsi Kepri, Husnizar Hood, ini membeber-

kan, Apri yang baru saja dilantik jadi Bupati Bintan berpasangan dengan Dalmasri Syam, sangat layak memimpin DPRD Demokrat untuk yang kedua kalinya. ”Kalau kami berharap pemilihan ketua PD Kepri nanti kalau bisa Pak Apri Sujadi bisa terilih secara aklamasi,” bebernya.

Ia mengklaim, selama Apri Sujadi dalam pimpin PD, keberhasilan partai sudah terlihat, khusus di Kepri. Beberapa kepala daerah yang diusung Partai Demokrat menang di Pilkada serentak 9 Desember kemarin. Seperti Gubernur Kepri HM Sani,

Bupati Bintan, Wali Kota Batam, Rudi dan Bupati Karimun, Aunur Rafiq. ”Pak Apri sukses membawa Partai Demokrat di Kepri,” tegasnya. Kesuksesan Apri membesarkan PD, bukan hanya di pilkada, tapi di pileg lalu. Jumlah suara untuk provinsi Kepri, bertambah tapi kursi tetap. Kemudian, suara menang di Kabupaten Bintan, Batam, Karimun dan Natuna.

Ditegaskan Peppy, selain Muscab Kota Tanjungpinang, akan digelar juga Muscab PD Bintan, Lingga, Natuna, Anambas, Karimun, dan Batam. (bas)

Bupati Baru Diminta Remajakan Taksi

Ada 1.090 Laporan Pidana Pilkada JAKARTA - Laporan tindak pidana dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2015 yang masuk ke pengawas pemilu ternyata cukup besar. Bahkan mencapai 1.090 kasus. Namun, dari jumlah tersebut, hanya 60 kasus yang ditangani penyidik kepolisian, penuntutan, hingga pengadilan.

Kondisi ini harus segera diatasi, sehingga tidak terulang kembali dalam pilkada serentak tahap kedua yang akan digelar 2017 mendatang. Menurut anggota Bawaslu Nelson Simanjuntak, dari Focus Group Discussion (FGD) yang digelar dalam rangka mencari efektivitas penanganan tindak pidana Pilkada, ada dua ide yang muncul.

Yaitu, menyerahkan sepenuhnya penanganan tindak pidana pemilu pada sistem peradilan pidana. Kemudian, diusulkan agar Kepolisian dan Kejaksaan menugaskan penyidik dan penuntut untuk berada di Bawah Komando Operasi (BKO) dan bertanggung jawab pada Bawaslu. ”Jadi dibuat menjadi satu atap di Bawaslu. Ini untuk lebih efektif dan efisien. Karena batas waktu penanganan tindak pidana pemilu yang cukup singkat,” ujar Nelson, Selasa (16/2).

Kelebihan lain dari sistem satu atap ini, kata Nelson, dapat menjamin integritas proses dan hasil Pemilu. Alasannya, bukan tidak mungkin ada pengaruh dari kepentingan partai politik dan peserta pemilu terhadap institusi kepolisian dan kejaksaan. ”Agar ada jaminan integritas terhadap proses dan hasil dalam penanganan tindak pidana Pemilu,” ujar Koordinator Divisi Hukum dan Penindakan Pelanggaran di Bawaslu tersebut.

Nelson juga mengemukakan ide lain yang muncul dari FGD kali ini. Yakni mengklasifikasikan tindak pidana pemilu dalam kategori perbuatan gangguan keamanan dalam pemilu. Ini dilakukan agar tindak pidana pemilu ditangani lebih spesifik. (jpnn)

TANJUNGPINANG - Musyawarah Daerah (Musda) Partai Demokrat Provinsi Kepri dijadwalkan akan digelar 21-23 di CK Hotel Tanjungpinang.

Sejauh ini, sudah ada empat nama yang disebut-sebut masuk bursa pencalonan untuk menahkodai Partai Demokrat di Pulau Kepri, lima tahun ke depan. Mereka adalah Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Kepri, Apri Sujadi, Surya Makmur Nasution, Hotman Hutapea, Joko Nugroho. Apri disebut-sebut sebagai kandidat terkuat.

Anggota DPRD Tanjungpinang dari Partai Demokrat, Peppy Candra, menjelaskan,

ANDRI, Kijang MASYAKARAT Kijang minta agar Bupati Bintan Apri Sujadi dan Wakilnya, Dalmasri Syam, untuk menyediakan transportasi umum yang murah, baik seperti angkot atau taksi.

Saleh Mursalin, tokoh masyarakat Kijang minta kepada Apri Sujadi dan Dalmasri Syam yang baru dilantik, Rabu (17/2) lalu, oleh Gubernur Kepri HM Sani di Gedung Daerah, Tanjungpinang, harus membenahi transportasi di Bintan. ”Kita minta pemerintah untuk menyediakan jasa transportasi umum resmi, seperti taksi berplat kuning untuk di Kijang,” kata Saleh Mursalin, kemarin.

Menurutnya, kalau ada taksi resmi, maka itu bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

F-ANDRI/TANJUNGPINANG POS

TAKSI: Salah satu warga saat melintas di samping taksi yang sedang berhenti.

Setidaknya saat taksi melakukan cek fisik dan KIR di Dinas Perhubungan (Dishub), biaya cek fisik yang dikenal dengan KIR mobil, biaya KIR bisa masuk kas negara. ”Dulu di Kijang sempat ada taksi resmi berplat

kuning. Namun, tenggelam dari dunia jasa transportasi darat. Ini karena taksi ini ada saingan dengan mobil pribadi yang dijadikan jasa transportasi umum,” bebernya.

Ia juga membeberkan, taksi plat kuning sudah

kalah dengan taksi plat hitam. Persoalan ini menjadi pekerjaan utama bupati, untuk menertibkan taksi plat hitam. Kalau taksi plat hitam terus beroperasi, yang dirugikan adalah negara, karena taksi plat hitam tak perlu ada KIR

kendaraan, jadi tak ada PAD dari taksi plat hitam. ”Karena taksi plat kuning tak ada, mau tak mau masyarakat memilih taksi gelap itu,” kata Saleh Mursalin. Kata dia, banyak resiko kalau masyarakat naik taksi gelap. Kalau terjadi apa-apa, sulit dilacak oleh pihak kepolisian, karena tak tercatat sebagai taksi resmi lagi pula tidak ada antre taksinya. ”Kita ingin ada transportasi darat yang nyaman.

Seperti Kijang-Tanjungpinang dan rute sebaliknya,” bebernya. Ia juga minta, agar bupati tegas melakukan peremajaan taksi.

Termasuk, merazia taksitaksi gelap dengan berkoordinasi kepada pihak kepolisian. ”Kalau taksi sudah diremajakan, saya yakin banyak masyarakat menggunakan jasa taksi tersebut,” katanya. ***

Daftar Daerah yang Menggelar Pilkada di 2017 SERANG - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menyambut baik keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan pemungutan suara pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2017 yang serentak dilaksanakan di 101 daerah. Ini akan berlangsung pada hari Rabu, 15 Februari 2017 mendatang.

Tjahjo menyambut baik, karena KPU yang berperan sebagai pelaksana pilkada sebagaimana ketetapan undang-undang. Karena itu atas rencana tersebut, pemerintah akan memberi dukungan secara maksimal. ”Kami siap semua, Plt (kepala daerah, red) semua kami siapkan.

Data kependudukan saat ini juga terus di-update,” ujar Tjahjo, baru-baru ini.

Meski siap mendukung secara maksimal, Tjahjo tetap berharap pilkada 2017 IKLAN

nantinya dilaksanakan dengan menggunakan landasan undang-undang hasil revisi terhadap UU Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota.

Pasalnya, dari pengalaman pelaksanaan pilkada 2015, diketahui terdapat beberapa kelemahan dalam undangundang tersebut. Karena itu perlu disempurnakan, sehingga hambatan-hambatan yang sebelumnya terjadi, tidak lagi mengemuka. ”Kami juga menunggu revisi UU Pilkada. Masih ada 15 poin yang harus disinkronkan,” ujarnya.

Menurut mantan Sekjen DPP PDI Perjuangan ini, beberapa permasalahan yang masih perlu disinkronkan terkait rencana revisi tersebut antara lain, masalah anggaran bagi pelaksanaan pilka-

2015.

Kalau ada hal-hal yang belum pas, kalau ada sengketa dalam tahapan pilkada misalnya, siapa yang berwenang untuk memutuskan,”ujar Tjahjo.

Sementara itu sebelumnya, Ketua KPU Husni Kamil Manik mengatakan, pilkada serentak 2017 dilaksanakan di 101 daerah. Rinciannya, 7 pilkada untuk pemilihan pasangan gubernur, 18 pilkada untuk memilih pasangan wali kota-wakil walikota dan 76 pilkada untuk memilih bupati-wakil bupati.

Daerah Yang Akan Menggelar Pilkada di 2017 F-NET

WAWANCARA: Tjahjo Kumolo bersama dengan wartawan.

da. Kemudian terkait calon tunggal, keterlibatan partai politik dalam memberi dukungan dan sejumlah hal-hal

lain. ”Jadi masih banyak poin (yang perlu disinkronkan, red) belajar dari pengalaman

Pemilihan Gubernur: 1. Provinsi Aceh 2. Bangka Belitung 3. Banten 4. DKI Jakarta 5. Sulawesi Barat

6. Gorontalo 7. Papua Barat Pemilihan Wali Kota: Banda Aceh, Lhokseumawe, Langsa, Sabang, Tebingtinggi, Payakumbuh, Pekanbaru, Cimahi, Tasikamalaya, Salatiga, Yogyakarta, Batu, Kupang, Singkawang, Kendari, Ambon, Jayapura dan sorong.

Pemilihan Bupati: Aceh Besar, Aceh Utara, Aceh Timur, Aceh Jaya, Bener Meriah, Pidie, Simeulue, Aceh Singkil, Bireun, Aceh Baratdaya, Aceh Tenggara, Gayo Lues, Aceh Barat, Nagan Raya, Aceh Tengah, Aceh Tamiang.

Tapanuli Tengah, Kepulauan Mentawai, Kampar, Muaro Jambi, Sarolangun, Tebo, Musi Banyuasin, Bengkulu Tengah, Tulang

Bawang Barat, Pringsewu, Mesuji, Lampung Barat, Tulang Bawang, Bekasi, Banjarnegara, Batang, Jepara, Pati, Cilacap, Brebes, Kulonprogo, Buleleng, Flores Timur.

Lembata, Landak, Barito Selatan, Kotawaringan Barat, Hulu Sungai Utara, Barito Kuala, Banggai Kepulauan, Buol, Bolaang Mongondouw, Kepulauan Sangihe, Takalar, Bombana, Kolaka Utara, Buton, Boalemo, Muna Barat, Buton Tengah, Buton Selatan, Seram Bagian Barat, Buru.

Juga, pemilihan Bupati Maluku Tenggara Barat, Malaku Tengah, Pulau Morotai, Halmahera Tengah, Nduga, Lanny Jaya, Sarmi, Mappi. Kemudian, Tolikara, Kep Yapen, Jayapura, Intan Jaya, Puncak Jaya, Dogiyai, Tambrauw, Maybrat, Sorong. (jpnn)

TANJUNGPINANG POS JUMA T 19 FEBRUARI 2016 JUMAT

TANJUNGPINANG POS dapat diakses menggunakan iPad, iPhone, iPod Touch, Blackberry Playbook, dan Tablet Android.

Caranya, melalui aplikasi SCOOP, yang bisa didownload dari GOOGLE play store.

Minat Baca Kita Masih Rendah

TELEPON PENTING Pemadam Kebakaran Bintan

081364363030

Pemadam Kebakaran Tpi

0771-20949 / 113

Polsek Bukit Bestari

0771-318211

Polsek TPI Kota

0771-314110

Polsek Bintan Timur

0771-61110

Unit Lakalantas Tpi

0771-7000009

Kantor Badan SAR Tpi

0771-29125

Camat Tpi Kota

0771-7008251

S

PLN

0771-23755/21048

Polres Tanjungpinang

0771-314351

PDAM

0771-21574

Jasa Raharja Tpi

0771-317537

RSUD Tpi

0771-313000

Lantamal IV Tanjungpinang

0771-23071

KPAID Kepri

0771-7004406

RSUD Prov Kepri Batu 8 Tpi

0771-7335202

ALAH satu cara untuk mencerdaskan sebuah bangsa adalah dengan membudakan membaca. Melalui buku, kita bisa mengembangkan wawasan kita seputar alam semesta, anatomi tubuh, ilmu sosial, psikologi, ekonomi, politik dan lain-lain. Bung Hatta pernah berkata �Aku rela di penjara asalkan bersama buku, karena dengan buku aku bebas�. Artinya, kapanpun dan di manapun, kita perlu membaca buku. Badan Perpustakaan Nasional melansir bahwa minat baca masyarakat tiap tahunnya menurun. Ada beberapa faktor yang menghambat minat baca masyarakat.

Pertama, kurikulum belum menekankan membaca buku. Saat ini, ada 2 kurikulum yang dijalankan oleh pemerintah KTSP dan Kurikulum 2013. Namun, secara substansial, kedua kurikulum ini tidak ada satu poin pun yang menekankan siswa untuk membaca buku. Jadi wajar jika siswa tidak pernah bisa mandiri dan hanya menerima teori/ilmu saat berada di sekolah. Hal ini semakin diperparah dengan metode mengajar guru secara satu arah (konvensional).

Kedua, buku kurang menarik.

SAMPAIKAN unek-unek Anda terkait layanan publik seperti PDAM, listrik, telepon, seluler, jalan rusak, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/Paspor/ akta kelahiran/sertifikat tanah, dll.

Cukup ketik: MBS (spasi) Isi pesan lalu kirim SMS ke:

Orang-orang kita lebih suka menghabiskan waktu mereka menonton televisi, bermain game online, gadget dan jalan-jalan ke mal dibandingkan membaca buku. Namun, hal itu wajar, karena secara konten maupun sampul buku semakin lama semakin tidak menarik dan kualitasnya menurun. Kemudian harga buku di Indonesia juga masih tergolong mahal. Tidak semua lapisan masyarakat bisa membeli buku baru. Hanya orang kaya yang bisa membeli buku baru.

Ketiga, jumlah dan variasi buku. Sebagai negara dengan populasi terbesar keempat di dunia, harusnya negara Indonesia bisa menyediakan lebih banyak produksi buku bagi masyarakatnya.

Data Perpustakaan Nasional menunjukkan bahwa produksi buku Indonesia tiap tahunnya hanya 18.000 judul. Jumlah ini jauh lebih rendah dari produksi buku Jepang yakni 60.000 judul/ tahun padahal jumlah penduduknya jauh lebih sedikit.

Negara Tiongkok juga memproduksi buku yang banyak yakni 140.000 judul/tahun. Wajar jika minat baca masyarakat sangat rendah karena tidak difasilitasi

Atau kirim melalui email: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

Kepada Kapolres Kota Tanjungpinang, Tolong tangkap bandar narkoba di Tanjungpinang yang telah meresahkan masyarakat.

Kami minta sering-sering melakukan razia di kos-kosan dan tempat kumpul-kumpul anak-anak muda. Kami takut anak kami terjerumus narkoba. Tolong tindak lanjuti, Pak. +6281943357027

Jangan Lupe PDAM Dinormalkan, Pak!

TANGGAPAN DALAM memerangi dan melakukan pemberantasan narkoba yang beredar di wilayah Kota Tanjungpinang, Polisi akan melakukan penyerbuan dari rumah, kos-kosan, pelabuhan hingga ke Lembaga Permasyarakatan.

Dalam melakukan pemberantasan narkoba, kita tidak akan main-main dan menargetkan Kota

MBS ASSALAMUALAIKUM WR,WB. KAMI KELUARGE BESAR RT 03/05 PERUM GRIYA HANGTUAH PERMAI MENGUCAPKAN TAHNIAH KEPADE AYAH SANI DAN BANG NURDIN UNTUK MEMIMPIN.KEPRI 5 TAON KEDEPAN SEMOGE SEHAT DAN SUKSES SELALU DAN JANGAN LUPE PDAM YANG AYAH SANI RESMIKAN KEMARIN (BELUM NORMAL) TRIMEKASEH. +6285272279080

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

Pemukul Mahasiswa Harus Ditangkap

MBS Saya keluarga kurang mampu, tapi kenapa anak saya gak dapat bantuan, padahal saya sudah ngurus surat keterangan tak mampu, sedang orgtuanya pegawai dan hidup berkecukupan malah mendapatkan bantuan, sekolah macam apa ini, gak bisa bedakan yang mampu dan tidak mampu. +6282169027045

OLEH: HASIAN SIDABUTAR Alumnus Universitas Negeri Medan dengan kuantitas dan variasi buku yang memadai.

Keempat, minimnya perpustakaan. Data Perpustakaan Nasional mengatakan bahwa dari tahun 2012 tercatat bahwa 75.000 sekolah di Indonesia tidak memiliki perpustakaan yang ideal. Banyak perpustakaan berisikan buku-buku yang sudah keluaran

Peran Aktif Namun, ini belum nasib akhir bangsa ini. Masih banyak tindakan solutif yang bisa dilakukan untuk meningkatkan minat baca masyarakat.

Pertama, peran orangtua. Supaya masyarakat gemar membaca, orang tua harus mengenalkan buku kepada anak sejak dini dan membiasakan mereka membaca.

Harapannya, anak dari kecil sampai dewasa akan menjadikan membaca buku sebagai gaya hidup yang membuatnya mandiri.

Kedua, peran pemerintah daerah. Pemerintah daerah perlu bekerjasama dengan pelaku pendidikan, media masa, gerakan

masyarakat cinta buku untuk mencerdaskan rakyat. Caranya, mendirikan banyak perpustakaan kecil di desa. Kemudian untuk menarik minat baca masyarakat, perlu diadakan lomba membaca, meringkas, meresensi dan memberikan diskusi atau bedah buku dan diberi hadiah sebagai penghargaannya.

Ketiga, peran lembaga pendidikan. Sekolah contohnya, harus bias mengutamakan fungsi perpustakaan. Sekolah dan pemerintah daerah harus bersinergi untuk memajukan perpustakaan daerah. Pemerintah daerah juga harus memfasilitasi perpustakaan sekolah dengan cara menggandeng pihak-pihak swasta sebagai sponsor atau sebagai mitra.

Perpustakaan keliling yang sudah ada perlu ditingkatkan dan diperluas jangkauannya dengan penambahan armada dan jenis buku. Ini juga harus mendapat perhatian serius dari pemerintah jika menginginkan masyarakat cerdas.

Kita berharap, pada akhirnya bangsa Indonesia memiliki minat baca yang tinggi dan siap bersaing dengan bangsa lain khususnya pada MEA yang kini sudah kita jalani. ***

Tanjungpinang menjadi jero narkoba.

Kami meminta dukungan dari seluruh elemen masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dalam memberantas narkotika di Kota Tanjungpinang. Kami sudah membuat tim dan tidak main-main dalam pemberantassan narkoba ini.

Kami mengimbau kepada orang tua untuk mengawasi anakanak ciri-ciri pengguna narkotika, pegang leher terasa hangat dan berkeringat berlebihan yang tidak normal dan lihat lidah agak sedikit putih. Ini ciri-ciri pengguna narkotika, terakhir untuk meyakini lakukan tes urine. ***

INSTALASI: Petugas PDAM Tirta Kepri melihat hasil instalasi pengelolaan air, beberapa waktu lalu.

Yang Miskin Tak Dapat Bantuan

lama dan jarang diupdate. Miris, mungkin kata yang paling tepat menggambarkan kondisi ini.

Padahal, pada tahun 2016 ini, masyarakat Indonesia bersaing pada Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Tentu sumber daya manusia menjadi penunjang utama kemampuan masyarakat untuk bisa berkompetisi pada MEA. Lalu, apakah dengan modal SDA yang masih lemah itu, masyarakat Indonesia bias bersaing dengan negara ASEAN lain di MEA mendatang? Tentu tidak.

Narkoba Meresahkan, Tolong Tangkap Bandarnya, Pak!

0896-3351-6175

SEANDAINYA aparat penegak hukum belum termakan budinya si pemilik kepentingan dan tdk bekerjasama dgn preman,tentunya pemukulan terhadap tiga mahasiwa Stisipol harus ditang kap dan ditindak segera dgn se-tegas2nya. Tapi apa yg Sy dengar baik lisan maupun tertulis,kalau orang yg pernah dihukum dan bergaul sesama tahanan, kita sama2 taulah,proses hukum itu tinggal tergantung banyak atau sedikitnya uang kesepakatan ditingkat proses hukum. +6281270319696

13

PT. GRANINDO DUTA SELARAS Telp. (0771) 442114 / Hp. 082386485777

SELARAS 99 MELAYANI : PEMESANAN TIKET PESAWAT, PAKET TOUR DOMESTIK & INTERNASIONAL, RESERVASI HOTEL, & RESERVASI KERETA API

MELAYANI : PEMESANAN PAKET OLEH-OLEH KRIPIK DAN KRUPUK DARI BUAH ASLI : NANGKA, SALAK, ANGGUR, APEL, STRAWBERRY, GADUNG, NANAS, JAMBU, BUAH NAGA, BUAH KIWI ia ed h ters emuka Suda terk g alayan an di sw njungpin di Ta

LION CARGO MELAYANI : PENGIRIMAN PAKET DAN DOKUMEN KESELURUH INDONESIA

Informasi : Jl. Hang Lekir No. 21 Ruko Bintan Mas Residence, Tanjungpinang - Kepulauan Riau Fax. (0771) 7335425 / e-mail : granindoduta99@gmail.com

Kapolres Tanjungpinang AKBP Kristian Siagian

F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

RAZIA: Razia Gabungan Kemenkumham Kepri Bersama Jajaran Satnarkoba Polres Tanjungpinang, Selasa (16/1)

TANJUNGPINANG POS T 19 FEBRUARI 2016 JUMAT JUMA

14

NADIA Vega bukan termasuk orang yang selalu merayakan hari Valentine atau hari kasih sayang.

Karena menurutnya mengungkapkan sayang kepada orang terkasih bisa kapan saja. Namun yang paling ia suka saat hari Valentine adalah menerima hadiah. ”Kalau aku nggak peduli ya Valentinae, karena kalau ungkapin rasa sayang bisa kapan aja kan. Cuma aku suka hadiah kecil atau apa,” ujar Nadia

di kediamannya, Bogor, Jawa Barat belum lama ini. Jika tahun lalu, Nadia dan sang suami Sultan Yaar Jorik Dozy merayakan Valentine di tempat tinggal mereka di Singapura. Kali ini Nadia memaksa sang suami untuk merayakannya di Indonesia. ”Tahun kemarin di Singapura kayaknya, tahun ini aku paksa, kerena aku lagi kangen sama keluarga. Ayo dong Valentine-nya di Bogor. Jadi dia yang ke sini,” tutur Nadia yang tengah berada di tanah air.

Artis kelahiran 12 Desember 1987 ini mengatakan bahwa sang suami termasuk pria yang cukup romantis. Berbagai kejutan atau hadiah kecil sering diberikan oleh sang suami yang membuat Nadia Vega makin jatuh cinta. ”Dia lumayan (romantis) sih, tapi nggaknggak banget. Dari awal pacaran dia suka kasih surprise kecil-kecilan sih.

Tadinya aku yang lebih ngasih hadiah ini itu, tapi lama-lama malah dia yang sering (kasih hadiah),” jelasnya. (net)

Masayu-Anastasia

Masayu Masih Tinggal Serumah dengan Lembu

SEJAK pertengahan September 2015 lalu, Masayu Anastasia tengah menjalani proses perceraian dengan Lembu Club Eighties. Walau begitu, proses tersebut masih terus belum menemui titik akhir.

Yang lebih mengherankan lagi, Masayu yang diibaratkan sudah ’mati rasa’ pun sampai saat ini masih tinggal serumah dengan Lembu. Saat ditemui awak media, Masayu memberikan komentarnya. ”Gua sudah banyak toleransi aja selama ini. Even, kita

tinggal satu rumah pun, kita tidak pernah bertemu. Kalau gue lagi di rumah seharian, gue paling olahraga. Terus kalau di meja makan ada dia, gue langsung cabut ke atas,” jelas Masayu saat ditemui di Gedung KPK, kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat malam (12/2).

Lebih jauh, ibu satu anak ini juga sebelumnya menjelaskan kalau komunikasi antara dirinya dan Lembu berjalan sangat dingin. Selain karena tidak tega menyuruhnya pergi, bagaimana pun Lembu adalah Ayah dari anaknya.

Namun, proses perceraian masih berlangsung meski belum menemui kata sepakat. Lalu, apa alasan Lembu untuk tetap tinggal serumah dengan Masayu jika seandainya nanti mereka berdua memang akan tetap berpisah? ”Wah kalau itu gue nggak tahu, elo lebih baik tanya sama orangnya deh. Karena gue juga nggak pernah komunikasi sama dia,” ucap model sekaligus aktris cantik itu. (net)

Bella Shofie Digugat Suryono SUAMI artis Bella Shofie, yaitu Suryono berniat untuk menggugat cerai istrinya dalam waktu dekat. Saat ini dengan diwakili kuasa hukumnya, Suryono berniat untuk mengakhiri rumah tangga yang baru berjalan sekitar 9 bulan dijalin. ”Belum (daftar), kita belum daftarkan. Prosesnya panjang, ini jalan terakhir,” ucap Pieter Ell di Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (14/2).

Sempat muncul isu tentang orang ketiga yang muncul, meski langsung dibantah oleh pihak Suryono. Mereka lantas mengungkap alasan mengapa gugatan cerai tersebut sampai hendak dilayangkan. ”Kenapa mengajukan gugatan karena sudah tidak harmonis lagi.

Masalah lain itu urusan 4 mata, yang jelas sudah tidak harmonis lagi,” tutur Pieter. ”Ini keinginan mereka untuk bercerai. Karena faktor keadaan, Papua-Jakarta itu jauh,” tambahnya.

Pasca berbagai pertengkaran yang terjadi, pasangan ini sudah tak lagi bisa hidup bersama.

Meski belum genap satu tahun menikah, Suryono ternyata berniat untuk mengakhiri rumah tangganya dengan istri kedua tersebut. ”Iya, proses sebelumnya upaya dari keluarga sudah. Nggak bisa damai ya terpaksa pengadilan. Perdamaian itu upaya dari keluarga yang

Bella Shofie

datang dari kiri dan kanan sudah lama terjadi, sudah lebih dari satu kali,” tutur Pieter.

Ketika disinggung soal rujuk, pengacara tersebut membantah saat ini kliennya sedang ingin baikan. Gugatan bakal dilayangkan oleh Suryono ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan, atas nama Sofina Rutami Nasution Binti Hamzah Nasution atau lebih dikenal sebagai Bella Shofie. ”Proses hukum akan menanyakan itu hakim. Apakah mereka akan rujuk lagi atau tidak.

Tetapi sudah mengajukan gugatan kemungkinan rujuk itu ya tipis,” tutupnya. (net)

SEJAK awal tahun, Cinta Laura memang sedang dirundung perasaan yang berbunga-bunga. Setelah melewatkan liburan berdua ke Dubai, sang aktris kembali memperlihatkan romansanya bersama Hunter Treacy.

Dalam foto yang diunggahnya belum lama ini, Cinta tampak sedang berduaan dengan pacar bulenya itu. Selfie berdua, penulis skenario asal Hollywood itu pun tak segan memperlihatkan rasa cintanya untuk kekasih.

Bisa dilihat dong bagaimana Hunter Treacy mencium lembut kepala Cinta Laura. Bintang berdarah IndonesiaGerman ini pun langsung tersenyum manis ke kamera.

Pasangan kekasih ini sepertinya baru saja selesai melakukan hiking di Griffith Park. Mereka tampak kompak memakai kacamata untuk melindungi dari sinar matahari yang memang sedang bersinar cerah.

Meski sedang sibuk meniti karirnya di Hollywood, Cinta Laura masih sempat untuk menghabiskan waktu dengan orang tercintanya.

Aktris 22 tahun ini jelas terlihat bahagia banget saat bersama dengan Hunter Treacy. (net)

Titi Rajo Bintang

Nadia Vega

Cinta Laura Dicium Mesra Pacar Bule

Cinta Laura

Nadia Vega Ajak Suami Pulang ke Bogor

Ultah, Titi Rajo Bintang Rayakan Bareng Kesayangan RABU (10/2) lalu, aktris cantik Titi Rajo Bintang berulang tahun. Genap berusia 35 tahun, mantan istri drummer Wong Aksan itu sepertinya masih menikmati kebahagiaannya. Memangnya di ultah kali ini, Titi merayakan dengan siapa sih?

Melalui akun Instagram pribadinya (@titirajobintang), kamu bisa melihat kalau Titi mengajak sang ibu tercinta untuk merayakan pertambahan usianya pada Kamis (11/2). Aktris yang terakhir kali tampil di film 12 Menit pada tahun 2014 itu memposting momen kebersamaan dengan sang ibu, Susie Ariani.

Dalam postingannya, perempuan berdarah Minang ini menulis, ”Suapin mamah cayang.

Thank you kadonya ya maa #family #love #bdaydinner”. Tentu saja perayaan ultah Titi yang memilih bersama sang ibu ini membuat netizens memujinya.

Di saat banyak perempuan dewasa menghabiskan waktu ultah dengan teman nongkrong, Titi justru memilih bersama sang ibu. Dan perayaan ulang tahun Titi pun tak berhenti sampai di situ saja. Hari Jumat (12/ 2) kemarin, Titi pun mendapatkan kue ulang tahun lagi dari rekannya, Amanda Ramadhani. Yang unik, Titi meniup kue ultah tak sendiri karena rupanya temannya yang bernama Florentine Romana juga merayakan pertambahan usia bersama Titi. (net)

TANJUNGPINANG POS T 19 FEBRUARI 2016 JUMAT JUMA

15

Sembilan Rayon PLN di Kepri Butuh Daya 5 MW : P LN TAN

JUN

GP

INA

NG

ini. Rencananya daya transmisi 9 RAYON PERLU DAYA dari interkoneksi Rayon Kijang Batam-BinBintan Center tan akan disDaerah Pasar alurkan seTanjunguban cara bertahap.

Balakang Padang Untuk bulan Dabo Juli mendatang Tanjungbatu Karimun diperkirakan sekiRanai tar 30 MW. Kini sedang proses tahap pekerjaan.

Meski daya tersedia, ia tetap ingatkan perlu melihat sisi teknisnya. Jika administrasi lengkap dan sudah membayar, maka perlu melihat sisi teknisnya. Bila sudah tersedia F-SLAMET/TANJUNGPINANG POS maka pekerjaan pemasangan PASANG ISOLATOR: Salah seorang teknisi sedang memasang meteran diperkirakan bisa siap isolator di jaringan listrik distribusi interkoneksi Batam-Bintan, sehari. *** belum lama ini.

ER

SEKITAR 3.500 calon pelanggan Rumah Tangga (RT) wilayah kerja PLN Area Tanjungpinang masuk dalam daftar tunggu (waiting list) saat ini.

Yang masuk kategori pelanggan RT yaitu pemasangan daya di bawah 2.200 VA. Sedangkan di atas 2.200 VA masuk kategori pemasangan daya besar.

Pelanggan yang masuk daftar tunggu, yaitu yang sudah melakukan pendaftaran secara online. Bahkan, sudah membayar biaya pemasangan sesuai dengan ketentuan PLN. Jika pelanggan hanya sudah mendaftar secara online, namun belum melakukan pembayaran,

maka belum masuk sebagai daftar tunggu.

Humas PLN Area Tanjungpinang Elmi Tanjung mengatakan, daftar tunggu pemasangan baru itu tersebar di 9 rayon area kerja PLN Tanjungpinang.

Daftar tunggu yang paling banyak berada di tiga rayon. Di antaranya Rayon Kijang, Bintan Center dan kota. Jumlah pelanggan daftar tunggunya sekitar 2.500 RT. Enam rayon lainnya yaitu Tanjunguban, Balakang Padang, Dabo, Tanjungbatu, Tanjung Balai Karimun dan Ranai membutuhkan daya sekitar 2 MW. Untuk memenuhi keseluruhan kebutuhan pemasangan baru, PLN harus menyiapkan daya minimal sekitar 5 MW. Den-

lihat apakah lokasi tersebut sudah tersedia tiang listrik, jaringan, travo serta lainnya. Jika belum, maka pelanggan harus menunggu hingga PLN menyiapkan dari sisi teknis dimaksud. ”Ini di luar ketersediaan daya.

PLN juga harus melihat dari sisi teknisnya. Jika sisi teknisnya ada, maka kami akan melakukan pemasangan. Kalau belum, maka pelanggan harus menunggu,” paparnya.

Ketersediaan daya di Tanjungpinang saat ini yaitu sekitar 62 MW. Sedangkan beban puncak mencapai 57 MW. Artinya masih ada sisa daya sekitar 5 MW. Untuk itu, secara bertahap masih melayani pemasangan baru, hanya saja melihat dari urutan daftar tunggu.

Untuk memenuhi seluruh pelanggan pemasangan baru, ditargetkan di semeter dua tahun

MB

DESI LIZA PURBA, Tanjungpinang

gan perkiraan, 3 MW untuk tiga rayon yakni Kijang, Bintan Center dan kota. ”Kita tetap memberikan pelayanan pemasangan baru. Hanya saja secara bertahap. Untuk melakukan pemasangan baru, PLN harus melihat dari sisi teknisnya,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, Kamis (18/ 2) didampingi pegawai bidang pelayanan pelanggan, David Ericson.

Dijelaskannya, syarat untuk mendapatkan pemasangan listrik bukan hanya melihat dari sisi administrasinya saja. Setelah masuk daftar tunggu, PLN akan melakukan survei ke lapangan melihat lokasi.

Tujuannya, untuk melihat dari sisi teknisnya. Jika dari sisi teknisnya memenuhi syarat maka akan dilakukan pemasangan daya baru ke pelanggan tersebut.

Sisi teknis dimaksud yaitu me-

SU

3.500 Pelanggan Waiting List

Bupati Belum Dikabari Soal Pelantikan

F-ABAS/TANJUNGPINANG POS

INDAH: Masjid Sultan Riau Penyengat nampak dari laut. Pulau Penyengat diusulkan jadi salah satu warisan budaya dunia.

Perlu Persiapan Infrastruktur dan Masyarakat

Menuju Penyengat Jadi Warisan Budaya Dunia PENYENGAT - Untuk melengkapi syarat Pulau Penyengat menjadi salah satu warisan budaya dunia, maka Pulau Penyengat akan terlebih dahulu ditetapkan sebagai Kawasan Cagar Budaya Nasional.

Kepala Dinas Kebudayaan Pemprov Kepri Arifin Nasir mengatakan, tahun lalu sudah turun tim dari kementerian ke Penyengat untuk melihat persiapan itu.

Meski demikian, segala syarat-syarat yang kurang tahun lalu

sudah dilengkapi tahun ini. Setelah penyengat dijadikan Kawasan Cagar Budaya Nasional, maka Desember mendatang akan diusulkan kementerian ke UNESCO. Tim dari UNESCO akan turun ke lapangan untuk melihat cagar budaya itu, infrastruktur dan persiapan masyarakat itu sendiri. Infrastruktur misalnya, jalan, fasilitas

perkampungan, air, toilet dan lainnya. Sedangkan persiapan masyarakat seperti, cara berpakaian, tutur bahasa dan kehidupan masyarakatnya apakah sesuai atau layak dengan wilayah itu yang akan dijadikan lokasi warisan budaya dunia.

Menjadi tugas bersama untuk mensukseskan impian besar masyarakat Kepri ini. (mas)

NATUNA - Tiga bupati yang menang pada pilkada serentak tahun lalu di Kepri sudah dilantik Gubernur Kepri HM Sani di Gedung Daerah Tanjungpinang, Rabu (17/2). Tiga bupati itu yakni Bupati Bintan, Bupati Anambas dan Bupati Lingga. Sedangkan pelantikan Bupati Natuna belum diketahui.

Bupati Natuna terpilih periode 2016-2021, Hamid Rizal saat dikonfirmasi mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan kepastian maupun kejelasan dari Pemprov Kepri maupun Pemkab Natuna kapan pelantikan dilakukan. ”Sampai saat ini saya belum dapat informasi karena belum ada pemberitahuan tertulis maupun lisan terkait proses pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Natuna,” ujar Hamid Rizal, kemarin.

Menurut Hamid, untuk proses pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Natuna sepertinya akan dilaksanakan pada

Mei atau Juni mendatang.

Yang pasti, hingga saat ini belum ada pemberitahuan resmi kapan jadwal proses pelantikannya. Apalagi, masa jabatan Bupati-Wakil Bupati Natuna Ilyas Sabli dan Imalko berakhir, 4 Mei mendatang. ”Kalau berdasarkan informasi yang saya dapat, alasan proses pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Natuna menunggu habis masa jabatannya sampai 4 Mei 2016 nanti.

Jadi kita harus bersabar. Kita ikut aturan ajalah,” jelasnya.

Kabag Tapem Kabupaten Natuna, Syawal menjelaskan, setelah melakukan koordinasi dengan Pemprov Kepri, saat ini belum ada jadwal pasti kepada daerah terkait tanggal pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Natuna. ”Biro Pemerintahaan Provinsi Kepri belum bisa memberikan jadwal pasti kepada daerah terkait bulan dan tanggal pelantikannya. Cuma 3 kepala daerah yang sudah dilantik pada 17 Feb-

ruari 2016,” paparnya.

Informasi yang diperoleh Syawal, yang menjadi pertimbangan dari Pemprov Kepri karena Masa Jabatan (MJ) kepala daerah setempat belum berakhir termasuk Natuna. Saat ditanya apakah ada pertimbangan lain, Syawal mengaku tidak ada. ”Kita belum mendapatkan jadwal yang pasti dari Pemprov Kepri dan Natuna tidak termasuk dalam proses pelantikan yang akan dilaksanakan hari ini karena masa bakti masih sampai Mei nanti,” pungkasnya.

Kabiro Pemerintahan Pemprov Kepri, Misni mengatakan, Mendagri sudah menyiapkan gelombang berikutnya pelantikan kepala daerah yakni Maret, Mei dan Juli. ”Tapi tiga kepala daerah di Kepri yang belum dilantik belum ada jadwalnya dari Mendagri masuk gelombang mana.

Kalau sudah ada, pasti kita cepat kasi tahu,” ujarnya singkat. (cr25/mas)

Nyaris Bangkrut Akibat APBD Belum Disahkan

Nasib Pedagang Kecil di Ujung Tanduk HARDIANSYAH, Natuna

F-HARDIANSYAH/TANJUNGPINANG POS

LATIHAN MENEMBAK: Mayor Lek Kokoh saat mengajari latihan menembak di lapangan tembak Lanud Ranai, Rabu (17/2).

Seluruh Personel Lanud Ranai Dilatih Menembak NATUNA - Guna meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam bertempur, sangat penting diadakan latihan menembak. Inilah yang dilakukan personel TNI AU Lanud Ranai.

Mereka mengadakan latihan menembak dengan menggunakan senjata organik yang menjadi pegangan masing-masing anggota. Sehingga anggota tahu dan memahami karakteristik senjata apabila akan digunakan.

Komandan Lanud Ranai Kolonel Nurtantio Affan melalui Kadisops Lanud Ranai Mayor Lek Kokoh Pramono menjelaskan, hampir seluruh anggota Lanud Ranai mengadakan latihan menembak.

Mereka dibagi dalam dua

kelompok, yaitu kelompok Perwira dan Bintara-Tamtama di lapangan tembak Lanud Ranai.

Untuk kelompok Perwira menggunakan senjata laras pendek jenis pistol Glock-19, 26 dan G2 Combat serta Colt.

Sedangkan untuk kelompok Bintara dan Tamtama menggunakan senjata laras panjang jenis SS1. ”Latihan menembak ini kita laksanakan karena sangat penting bagi para anggota TNI AU Lanud Ranai untuk mengasah kemampuan mereka,” ujar Mayor Lek Kokoh Pramono melalui pres rilis dari Pentak RNI, Rabu (17/2).

Mayor Lek Kokoh Pramono mengatakan, latihan menembak ini jangan dianggap terlalu menyusahkan

dan menyulitkan. Jadikanlah latihan menembak sebagai hobi, disenangi dan nanti pasti akan ada peningkatan kemampuan dalam mengolah senjata tersebut.

Untuk mereka yang bertugas di wilayah perbatasan ujung utara NKRI Kabupaten Natuna sangat penting sekali bisa memahami dan menambah kemampuan pengoperasian senjata. Sebab apabila sewaktu-waktu dibutuhkan akan lebih siap karena sudah mampu dan terlatih.

Latihan menembak dikhususkan bagi TNI AU sebagai pertahanan dan keamanan sekaligus memberikan pemahaman dalam setiap bertugas. Latihan ini juga diikuti seluruh anggota Satrad 212 Ranai. (cr25)

PARA pedagang kecil terancam gulung tikar. Nasib mereka kini di ujung tanduk. Sebab, dalam dua bulan terakhir ini, penghasilan atau pemasukan berjualan makanan semakin terpuruk.

Hal ini dikarenakan minat para pembeli di Kota Ranai dan sekitarnya turun drastis. Rata-rata warga lebih memilih menghemat pengeluaran dengan memasak di rumah daripada membeli makanan siap saji di warung makan.

Kardi, salah satu pedagang nasi goreng yang biasa mangkal di persimpangan Jalan Soekarno-Hatta menuturkan, sudah sejak awal tahun 2016 lalu sampai Februari ini tidak ada peningkatan penjualan sama sekali. ”Sejak awal tahun 2016 lalu hingga Februari ini, omzet pemasukan kita sangat menyakitkan sekali. Bisa dibilang ibarat kendaraan mobil kehilangan satu ban.

Jadi, kalau sampai dua ban mobil yang hilang sudah pasti tutup,”

F-HARDIANSYAH/TANJUNGPINANG POS

PASAR MALAM: Para pedagang di pasar malam Kota Ranai saat jualan. Saat ini, pembeli sangat sepi karena APBD Natuna 2016 belum disahkan.

kata Kardi, Rabu (17/2) malam.

Ia menjelaskan, setiap pembeli yang datang, selalu mengeluhkan lambatnya proses pengesahan APBD Natuna tahun 2016 ini. Padahal, salah satu roda perekonomian Natuna tergantung pada APBD. Karena pembelinya kebanyakan pegawai mulai dari honorer sampai ASN.

”Memang sangat parah sekali Bang. Sejak buka sore hari sampai malam hanya dua orang pembeli. Biasanya, setiap buka sampai malam penjualan saya sekitar Rp 2 jutaan,” ungkapnya.

Ia mengatakan, jika situasi seperti ini terus berlangsung tidak menutup kemungkinan usaha yang sudah dirintisnya se-

lama 8 tahun lalu itu terancam tutup, karena tidak bisa membeli kebutuhan yang diperlukan untuk usahanya tersebut.

Tahun lalu, ia biasa membeli beras satu karung. Sekarang Kardi hanya bisa membeli per kilo. Apabila omzetnya terus terus menurun, sudah pasti dia akan gulung tikar.***

Kapasitas Tol Laut Jangan Dikurangi NATUNA - Aktivis perekonomian Natuna Urai Efet meminta kapasitas tol laut tidak boleh dikurangi. Bila perlu ditambah. Lantaran masyarakat Natuna memerlukan kapal besar untuk membawa keluar masuknya barang.

Efet mengatakan, ia tidak sependapat dengan Bupati Natuna Ilyas Sabli yang berencana mau mengusulkan agar kapal tol laut yang berkapasitas 3.000 gross tonnage (GT) dikurangi menjadi 2.000 GT dengan pertimbangan efektivitas pelayanan ekonomi masyarakat. ”Kita bersyukur ada tol laut.

Kita perlu kapal yang besar untuk ekspor impor barang Natuna. Maka saya tidak sependap-

at dengan Bupati Natuna untuk kapasitas tol laut dikurangi,” ujar Urai Efet kepada wartawan di Kantor DPRD Natuna Jalan Yos Sudarso, Ranai, Kecamatan Buanguran Timur, baru-baru ini.

Menurut Efet, keperluan Natuna akan transportasi yang memadai sangat tinggi karena selain memerlukan barang impor, Natuna dengan segala kekayaan alamnya juga memerlukan akses ekspor yang refresentatif seperti halnya kapal tol laut.

Natuna perlu penggerak ekonomi yang kuat untuk memobilisasi kekayaan alam yang ada. Sehingga ke depan, bisa menjadi sumber kekayaan masyarakat. Apalagi seperti ba-

han baku pembuatan sagu yang sangat banyak di Natuna.

Efet yakin, bila partisipasi masyarakat untuk menggerakkan roda perekonomiannya masing-masing sudah bisa digalakkan, maka butuh transportasi kapasitas besar untuk mendistribusikan kekayaan alam itu.

Ditegaskan Efet, kekayaan alam Natuna yang berlimpah merupakan suatu fakta yang tak terbantahkan. Hal ini terbukti dari banyaknya warga luar daerah dan luar negeri yang mencari nafkah dari dalam bumi dan laut Natuna. ”Kalau semua masyarakat sudah bergerak mengeksploitasi hasil alam, maka daerah ini secara otomatis me-

merlukan transportasi yang kuat baik melalui udara, laut maupun darat,” ungkapnya.

Dia pun mengaku salut dengan program tol laut yang dicanangkan Wakil Presiden H. Yusuf Kalla. Baginya program ini merupakan program yang memiliki potensi besar ke depannya terutama sekali dalam upaya mendorong tumbuhnya perekonomian masyarakat. ”Memang Pak Yusuf Kalla sangat pandai membaca keperluan masyarakat ke depan. Salah satunya program tol laut ini merupakan rencana besar untuk menumbuhkembangkan perekonomian masyarakat. Untuk visi, saya angkat topi lah,” katanya. (cr25)

16

TANJUNGPINANG POS JUMA T 19 FEBRUARI 2016 JUMAT

Berpancang Amanah, Bersauh Marwah

Dijanjikan Ditempatkan di RSUP Kepri

Oknum Pejabat Pemprov Banderol Lowongan Honorer Rp 30 Juta TAUFIK - DIAH, Tanjungpinang MASYARAKAT dikeluhkan dengan adanya penerimaan pegawai untuk ditempatkan di Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Kepri, Tanjungpinang dengan cara membayar hingga Rp 30 juta. Hal ini terang-terangan dilakukan oleh oknum pejabat Pemprov Kepri, yang mematok harga puluhan juta kepada siapa saja anak daerah yang mau bekerja di RSUP. ”Ya saya ditawarin oleh bapak itu. Dia pejabat di Pemprov. Dia bilang bayar dulu Rp 30 juta, nanti bisa langsung masuk bekerja di RSUP,” terang wanita yang biasa dipanggil Rina ini kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.

Wanita yang belum lama lulus dari salah satu perguruan tinggi di Tanjungpinang ini mengatakan, semula ia dan keluarga percaya dengan tawaran itu. Pasalnya, ia sendiri memang lagi mencari kerja. Ini terjadi bukan han-

Sunarto

ya pada dirinya saja. ”Bukan saya saja, ada juga beberapa teman yang mengalami hal ini. Karena ragu, keluarga saya mencoba bertanya ke orang yang mengerti penerimaan pegawai di pemprov. Ternyata tidak ada penerimaan pegawai,” ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Direktur RSUD Provinsi Kepri, dr Sunarto membantah informasi penerimaan pegawai di RSUP dengan

EKONOMI

Sani Belum Mau Bicara Nasib BP Batam TANJUNGPINANG - Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) yang juga Ketua Dewan Kawasan (DK) FTZ Batam, Bintan, Karimun (BBK) HM Sani, masih enggan untuk berpendapat soal nasib BP Batam yang rencananya akan dibubarkan.

Sebab kata dia, walaupun statusnya kini sebagai Ketua DK namun, polemik akan pembubaran BP Batam itu HM Sani terjadi ketika ia belum menjadi gubernur lagi. Sehingga ia belum bisa berkomentar banyak soal BP Batam tersebut. ”Saya belum tahu itu karena saya baru baca dari berita dan kami ada rapat dengan Menkopolhukam dan Jumat dengan Mendagri. Berangkat dari situ baru saya bisa menjawab secara pas,” ujar Sani, Rabu (17/2).

Dalam rapat yang digelar di Batam dan Jakarta itu kata dia, selaku Gubernur Kepri dan Ketua DK FTZ Batam ia baru akan menyampaikan pandangannya terhadap rencana pemerintah pusat untuk menjadikan Batam sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Apapun keputusan pusat ia mengikuti aturan tersebut. (cr23)

iming-iming setor dana hingga puluhan juta rupiah.

Sunarto mengatakan, pihaknya sudah lama mengetahui isu penerimaan pegawai berbayar di RSUP. Ia menegaskan, pihaknya tidak menerima pegawai dengan cara apapun. Proses rekrutmen yang disetujui oleh kepala daerah dan pemerintah pusat.

Ia membeberkan, sampai saat ini pihaknya belum dapat memastikan dan membuktikan, siapa oknum pelaku yang menerima pegawai dengan cara membayar puluhan juta, lalu dibawa menjadi pegawai RSUP. ”Kalau sampai ada yang bisa membuktikan dialah yang menerima dengan cara bayar itu, silahkan saja untuk diproses,” ungkapnya.

Kemudian ketika disinggung mengenai perkembangan RSUD Provinsi Kepri, Sunarto mengatakan, sampai dengan tahun 2016 jumlah tempat tidur dan ruangan jelas bertambah. ”Untuk tempat tidur awalnya

F-DIAH/TANJUNGPINANG POS

PASIEN: Suasana pasien di lobi RSUP Kepri Batu 8 Tanjungpinang. Saat ini banyak warga yang mendapat tawaran untuk bekerja di RSUP, namun harus menyetor uang hingga puluhan juta rupiah kepada oknum pejabat Pemprov Kepri.

hanya 80 sekarang sudah mencapai 207 tempat. Jumlah pasien juga makin bertambah,” ucapnya.

Sunarto menjelaskan, pihak RSUP Kepri sedang fokus pada penambahan ruangan dan pelay-

anan yang belum ada di Tanjungpinang. Di antaranya ruang ICU, klinik, ruang intensif untuk anak. ”Ya. Target kita tahun ini dapat berjalan,” tuturnya.

Setiap tahun selalu ada pe-

nambahan alat, baik alat medis maupun alat penunjang. Seperti kamar operasi yang dulunya hanya 2 sekarang menjadi 4 ruang.

Tahun ini rencananya RSUP Kepri menargetkan menjadi 8 ruang

operasi. Hal ini dilakukan, agar RSUD bisa memberi pelayanan terbaik. ”Dulu 1 bulan di bawah 100 operasi, sekarang sudah mencapai 150. Jumlah spesialis juga bertambah. ***

Jelang UN, Disdik Mulai Susun DNT

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

UJIAN: Siswa SMA 5 Tanjungpinang saat mengikuti UN beebrapa waktu lalu. Tahun ini penyelenggaran UN tingkat SMA dimulai 4 April sampai 6 April 2016.

TANJUNGPINANG Menjelang Ujian Nasional, Dinas Pendidikan (Disdik)

Provinsi Kepri mulai melakukan persiapan, salah satunya penyusunan Daftar

Nominasi Tetap (DNT).

Demikian disampaikan Ketua UN Provinsi Kepri, Atamdi-

nata kepada Tanjungpinang Pos, Kamis (18/2). ”Untuk UN tingkat SMA akan diselenggarakan 4 sampai 6 April mendatang,” sebutnya.

Ia menjelaskan, DNT ini dibuat untuk memverifikasi sekaligus mencantumkan nama siswa sebagai peserta UN, nama orang tua, nomor induk nasional dan beberapa identitas lainnya. Kartu nominasi tetap ini akan dicetak berdasarkan masingmasing sekolah. Peserta yang tercantum dalam kartu nominasi tetap, wajib mengikuti ujian nasional secara merata. ”Kalau untuk masalah naskah soal sudah dicetak di Jakarta,” ujarnya.

Selain itu, Atmadinata mengaku belum mengetahui berapa besar anggaran untuk persiapan ujian nasional di Provinsi Kepri. Pihaknya sampai saat ini belum menerima Daftar Pelaksanaan

Anggaran (DPA) APBD Kepri tahun 2016. ”Saya belum tau, soalnya belum menerima DPA. Nanti hari Selasa (23/2) mendatang baru bisa tahu nilai anggaran untuk UN,” ungkapnya.

Tak hanya itu, Atma juga menambahkan, ada 2 cara untuk ujian nasional nanti.

Pertama, secara konvensional, artinya soalnya berbasis kertas. Hasil ujian nasional tersebut akan di-scan dan dinilai secara scoring.

Kedua, dengan cara berbasis komputer (Based Test Computer). Ia mengatakan, untuk ujian nasional kedua pihaknya tidak memberikan distribusi soal.

Di Kepri sendiri ada 8 SMA dan 18 SMK yang nantinya akan mengikuti UN dengan berbasis komputer. ”Jumlah peserta ujian nasional SMA mencapai 10.426 siswa, SMK mencapai 7.422 siswa dan Madrasyah hanya 945 siswa saja,” tutupnya.(cr32)