Tanjungpinang Pos 19 Juli 2016

TANJUNGPINANG POS SELA SA 119 9 JULI 201 6 / 114 4S YAWAL 114 437 SELAS 2016 SY

RP 1.800

Diperiksa 7 Jam,

HAUL 100 HARI HM SANI

Sekda Boy

Langsung Ditahan Kejati Juga Tahan Dua Koruptor Kasus PS Batam Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepri akhirnya menunjukkan taring.

Tiga orang pejabat koruptor langsung ditahan usai menjalani rangkaian pemeriksaan sekitar 7 jam, Senin (18/7). Mereka adalah mantan Sekda Anambas Raja Tjelak Nur Djalal atas dugaan kasus pengadaan asrama dan Rustam Sinaga serta Khairul, dugaan aliran dana bansos ke PS Batam. Selain mereka, dua tersangka lain mangkir dari pemanggilan, hari itu.

Mendiang Drs H Muhammad Sani

TANJUNGPINANG - Haul 100 hari mendiang Drs H Muhammad Sani Bin H Subakir, digelar di kediaman almarhum di Jalan Cempedak, Tanjungpinang, Minggu (17/7) malam. Haul itu dihadiri Gubernur Kepri H Nurdin Basirun, Ketua LAM Kepri Abdul Razak, unsur pimpinan DPRD Kepri dan FKPD dan Bupati dan Wali Kota se Kepri.

Herry Andrianto, anak dari mendiang HM Sani menuturkan, bahwa dia, istri mendiang, putra dan putri, menantu serta cucu dari mendiang HM Sani mengucapkan terima kasih tidak terhingga. Mulai sejak awal di masa almarhum hidup sampai beliau meninggal dunia dan dimakamkan, hingga sampai

DITAHAN: Raja Tjelak Nur Djalal tersenyum saat digiring dari ruangan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepri ke mobil tahanan, Senin (18/7). (Insert) Selain mantan Sekda, dua tersangka lain juga diangkut ke penjara dengan mobil tahanan.

ANJUNGPINA F-RAYMON SANDY/T

Lis: Ini Berkat Semua Warga

Silvia

F-RAYMON SANDY/TANJUNGPINANG POS

SIDANG: Djodi (kiri) terdakwa kasus dugaan pemalsuan dokumen surat tanah disidangkan. Terlihat, dia berbicara dengan saksi di sela-sela persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Tanjungpinang, Senin (18/7).

Mantan Lurah Jadi Saksi Kasus Djodi Dugaan Kasus Pemalsuan Dokumen

HOBI DIVING

BACA HAL 2

TANJUNGPINANG - Empat orang saksi dihadirkan dalam persidangan kasus pemalsuan dokumen surat tanah dengan terdakwa Djodi Wirahadikusuma di Pengadilan Negeri (PN)

Tanjungpinang, Senin (18/7). Di antara empat orang saksi adalah Zarnizar mantan Kades tahun 1993-2001 sekaligus pernah menjabat Lurah Batu IX masa bakti 2001-2003.

Kesaksiannya, Zarnizar mengungkapkan bahwa tanah seluas 1 hektare adalah milik Abdul Latif. Bagaimana surat tanah

¾LANJUT KE HAL 2

TANJUNGPINANG - Selama menjadi Wali Kota Tanjungpinang, ini adalah kesempatan kedua Lis Darmansyah di-

ADIPURA DI TANJUNGPINANG TAHUN 2013 2014 2015 2016

ADIPURA Dapat Tidak Tidak Dapat

undang pemerintah pusat untuk menerima penghargaan bagi kota yang berhasil di sektor kebersihan dan mengelola lingkungan perkotaan.

Kota Tanjungpinang meraih penghargaan Adipura Buana selain kota kabupaten lain di Kepri setelah diumumkan secara resmi melalui Kementerian Lingkungan Hidup (Kemen LH).

Penghargaan ini diterima Lis ketika awal menjabat sejak 13 Januari 2013. Berarti dua tahun

berturut-turut penghargaan tersebut lepas atau tidak mampir di Tanjungpinang.

¾LANJUT KE HAL 2

Lis Darmansyah

ADIPURA DINILAI SEJAK JANUARI 2016 Meliputi 1. Tempat Pembuangan Akhir (TPA) 2. Pemukiman 3. Pasar 4. Pertokoan 5. Perkantoran 6. Sekolah 7. Rumah Sakit 8. Fasilitas Transportasi 9. Perairan Terbuka.

SUMBER: OLAHAN BERITA TANJUNGPINANG POS

F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

Cik Brahim

Sisi Lain Pengenalan Lingkungan Sekolah

Statusnya SMA Negeri, Tapi Numpang di Gedung SD

Diperiksa 7 Jam, Sekda Boy Langsung Ditahan

Beda dari siswa lain yang terlihat gembira pada hari pertama masuk sekolah. Siswa SMA Negeri 19 Batam justru acuh, sebab mereka harus menumpang ruangan di gedung SD Negeri 21 Kecamatan Sagulung.

Tak lame lagi ade surat keterangan saket wai ...

YOAN S NUGRAHA, Batam PAGI sekali, anak-anak sekolah dasar sudah memenuhi pekarangan SD Negeri 21 Kecamatan Sagulung, Batam, kemarin.

Tidak hanya anak-anak berseragam atasan putih dan bawahan merah, melainkan ada anakanak sekolah dengan seragam

WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id

NG POS

Tanjungpinang, Bintan, Karimun Raih Adipura

¾LANJUT KE HAL 2

WANITA lajang satu ini sangat hobi diving. Namanya Silvia atau akrab disapa Via. Kelahiran 31 Maret 1992, dia adalah Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Tanjungpinang. ”Kerja sambil kuliah,” diakui sulung dari dua bersaudara ini.

Oleh karena itu, dia harus fokus membagi waktu antara kuliah dan kerja. ”Harus fokus ketika menjalani salah satunya,” tambahnya.

RAYMON SANDY, Tanjungpinang

BACA HAL 2 F-RAYMON SANDY/TANJUNGPINANG POS

Selesaikan Dinamika Kepri dengan Bijak

SUMBER : BI

abu-abu alias siswa SMA. Pagi cerah itu, mereka harus membaur dengan anak-anak SD di satu pekarangan sekolah.

Sebab, tahun ini pengenalan lingkungan sekolah (PLS)

¾LANJUT KE HAL 2

EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

Senin, 18 Juli 2016

F-YOAN S NUGRAHA/TANJUNGPINANG POS

SISWA BARU: Para siswa SMA Negeri 19 Batam menaiki tangga, sebelum PLS dimulai dengan menumpang di gedung SD, di Sagulung, kemarin.

FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos

USD AUD SGD JPY GBP MYR

13.178 10.010 9.781 12.482 17.456 3.316

ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos

TANJUNGPINANG POS SELA SA 19 JULI 2016 SELAS

2

Menteri Susi Kecewa dengan Pengadilan Tanjungpinang JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti mengungkapkan kekecewaannya atas pembebasan awak Kapal MV Selin yang ditangkap TNI AL beberapa waktu lalu atas pencurian ikan yang dilakukan di sekitar perairan Berakit, Bintan.

Penyesalan ini karena kapal yang dinahkodai oleh seorang berkewarganegaraan Singapura dan membawa tiga ABK asal Indonesia justru dilepaskan oleh Pengadilan Negeri Tanjungpinang. Mereka dianggap tidak bersalah karena PN Tanjungpinang tidak memiliki cukup bukti untuk menjerat para pelaku pencurian ikan ini. ”Saya ingin menyampaikan soal berita kurang menyenangkan karena tidak sesuai

dengan semangat pemberantasan IUUF (Ilegal, Unreported, Unregulated Fishing) tentang pembebasan kapal Selin,” ujar Susi di kantornya, Senin (18/7).

Menurut dia, kapal Selin ini telah menyalahi aturan dengan mengambil ikan di wilayah NKRI. Sebab mereka tidak mengajukan perizinan baik untuk memancing maupun keimigrasian karena banyak warga negara lain yang masuk ke wilayah Indonesia.

Pasal Keimigrasian harusnya bisa dikenakan kepada kapal ini karena Kapal Selin juga membawa 13 warga negara lain yaitu tujuh orang asal Singapura dan enam orang asal Malaysia.

Susi menjelaskan, dengan kesalahan yang dilakukan Ka-

pal Selin, seharusnya tidak ada alasan untuk membebaskan mereka. Apalagi kapal ini telah menyalahi undang-undang keimigrasian karena masuk tanpa izin, kemudian undangundang pelayaran. Dan yang jelas kapal ini telah mencuri ikan di Indonesia. ”Kurang apa lagi,” tegas Susi.

Susi menuturkan, pihaknya akan mengajukan Kasasi atas kasus ini. Sebab pihaknya tidak ingin para pencuri ikan bisa bebas berkeliaran dan tidak ditindak tegas oleh pemerintah Indonesia. Karena para pencuri ini sangat merugikan pemerintah khususnya para nelayan yang mencari ikan dengan cara benar. ”Saya harap putusan ini akan kita Kasasi untuk bisa di-

menangkan kembali.

Kita ingin memperlakukan semua IUUF dari negara manapun dengan hasil benar dan tegas.

Tidak ada memilah-milah dari negara mana (kapalnya),” papar Susi. (net) Susi Pudjiastuti

san. Aku merantau untuk dilatih mandiri,” tutur wanita yang hobi dengan makan bakso.

Mengenai hobi diving, ia menceritakan, pernah mengabaikan arahan instruktur ketika pertama kali diving. Pas di kedalaman air sekitar 28

meter, hidungnya berdarah alias mimisan.

Begitu kembali ke permukaan, dia malah disengat ubur-ubur. ”Uh rasanya sangat tidak enak, sakit,” ungkapnya.

Diakuinya juga, pada waktu itu, sebagai pemula, dia sering

berlatih di kolam. Namun, kini, sebelum diving, dia lebih banyak melakukan persiapan. Diantaranya, mendengarkan arahan instruktur tentang cara menggunakan alat diving. Kemudian memahami kode dan cara bicara di dalam air, dan ter-

penting mempersiapkan alat. ”Pemula biasanya tidak diperbolehkan menyelam terlalu dalam, tapi karena terlalu semangat jadi lupa arahan sampai kedalaman 28 meter, apalagi ketika berada di dalam air, rasanya sangat asik,” tukasnya. (noc)

Statusnya............................................................................ dari halaman 1 digelar menumpang di SD Negeri 21 Kecamatan Sagulung. Hanya proses pertama masuk sekolah di sekolah itu, terlihat para siswa acuh dan kurang semangat.

Kepala SMA Negeri 19 Batam, Nelly Chandrawati mengatakan, sejak tiga tahun silam, memang belum ada gedung permanen.

Sehingga anak didiknya harus menumpang di gedung SD setelah sebelumnya menumpang di gedung SMP di Batam.

Kesan pertama yang ditimbulkan oleh SMA 19 ini bukanlah keakraban bersama segenap

siswa baru, melainkan acuh dan menutup diri. Dari laporan yang disampaikan ke Tanjungpinang Pos Senin (18/7), 230 siswa baru tersebut baru melangsungkan kegiatan PLS setelah waktu menunjukkan pukul 11.30 siang. ”Dari pagi anak-anak ini terbengkalai, guru-guru bawa hal masing masing,” ujar seorang wali murid yang melarang namanya dimediakan.

Dia juga menambahkan, bahwa pihak komite sekolah sudah berbesar hati mengirimkan narasumber untuk kelancaran acara PLS tersebut, namun pada ken-

yatannya narasumber yang diundang langsung oleh ketua komite SMAN 19 Samidin sampurno, SE ini justru diterbengkalaikan oleh sekolah. ”Saya liat kok mas, masak narasumber yang angkat dan nyusun kursi bersama OSIS, guru yang dampingi cuma 1 orang, yang lain asik online dan main hape di majelis guru,” ucapnya kesal.

Tanjungpinang Pos berusaha meminta keterangan dari narasumber yang diundang pihak komite sekolah tersebut dan menanyakan kebenaran yang

ada. ”Hehehe kok tau mas? pasti ada yang bilang ya. Kalau kami sih tidak masalah ikut angkat kursi, hanya kesal saja kenapa pihak sekolah tidak mau berbuat untuk siswanya sendiri. Kan sudah diatur dalam undang-undang kan,” jelas Bidin (46) selaku pendiri yayasan yang bergerak di bidang pelatihan mental tersebut.

Sementara pihak guru yang merangkap sebagai pembina OSIS tersebut hanya bisa menjawab pertanyaan wartawan dengan nada lemah ketika dimintai keterangan via telepon se-

luler. ”Itu memang benar, kawankawan majelis guru mungkin sedang ada kesibukan, lagipula kebiasaan PLS ini juga tidak ada pantia-panitianya, hanya kesadaran dari masing-masing tenaga pendidik saja,” jawabnya.

Acara PLS yang baru dilangsungkan siang hari tersebut hanya bertumpu pada pelatihan yang diundang dan terpaksa berakhir sedikit terlambat dari jadwal yang diagendakan komite sekolah. Sementara kepala sekolah dasar tak berhasil dihubungi dengan alasan ada pelatihan di luar daerah. ***

Mantan ............................................................................... dari halaman 1 itu berpindah menjadi kepemilikan Djodi, diakui dia tidak tahu.

Pada waktu itu, dia mengeluarkan surat alas hak atas lahan seluas 19 ribu meter per segi atas nama Abdul Latif. Lahan itu diserahkan oleh PT Antam. Lalu, tanah itu sisa sekitar 9 ribu meter per segi atas nama Abdul Latif. ”Sudah dibagi-bagi. Sisa 2 ribu meter per segi. Sisa tanah yang sudah dibagikan itu, lalu saya dan beberapa orang telah mengembalikan sehingga luas tanah menjadi sekitar lebih dari 9 ribu meter per segi,” kata dia di depan Majelis Hakim diketuai Zulfadli dan anggota Afrizal dan Guntur Kurniawan.

Jaksa Penuntut Umum (JPU), Zaldi Akri menuturkan, kejadian

bermula ketika Abdul Latif Hamdan memiliki sebidang tanah seluas lebih kurang 9.818 meter per sehi di Bukit Galang II, Kelurahan Air Raja, Kecamatan Tanjungpinang Timur.

Tanah itu kemudian dijual ke Djodi dengan kisaran Rp 16 ribu per meter per segi. Beberapa hari kemudian, atau sekitar pukul 19.00 malam pada tanggal 27 April 2003 Djodi memberikan cek sebagai bukti pembayaran atas lahan itu ke Abdul Latif di kediaman saudara Amin di Jalan Sultan Mahmud, Tanjungunggat, Tanjungpinang. ”Setelah dibayar, korban Abdul Latif memberi surat keterangan pemilik tanah beserta lampiran surat pernyataan riwayat

tanah, dan surat pernyataan screet kaart atau peta tanah situasi tanah pada tanggal 29 Juli 2003,” beber dia.

Setelah terdakwa Djodi mendapatkan surat tersebut berserta lampirannya, terdakwa menyuruh Hendrik Arifin selaku Lurah untuk memasukkan keterangan palsu di dalam surat Keterangan Riwayat Pemilik Tanah (SKT) yaitu dengan merubah ukuran luas tanah menjadi 19.962 meter persegi lalu memaraf dan memberi stempel Kelurahan Air Raja. ”Setelah itu, Hendrik Arifin menyuruh stafnya, saksi Alfian Masal, untuk merubah Sceet Kaart ( Peta situasi Tanah) tersebut tanpa melakukan penguku-

ran,” paparnya.

Selanjutnya, Lurah Air Raja, Hendrik Arifin, mengeluarkan Surat Keterangan Ganti Kerugian (SKGR) yang berisikan, pihak pertama Abdul Latif menjual kepada Diana Sulastri. Padahal, Abdul Latif tidak pernah menjual tanal seluas 19.962 meter persegi kepada Diana Sulastri.

Kemudian, tanggal 12 Mei 2003, terdakwa Djodi mengurus surat tanah tersebut menjadi Hak Milik di Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Bintan dan kemudian pihak BPN mengeluarkan sertifikat Hak milik dan seolah-olah tanah tersebut dijual dengan istri terdakwa, Christina Djodi, dihadapan Notaris Augi Nugroho Hartadjhi.

Akibat perbutan terdakwa Djodi, korban Robert Yunozar, sebagai ahli waris almarhum Albert Abdulah, mengalami kerugian atas sebidang tanah atau diperkirakan sebesar Rp 3 miliar. ”Atas perbuatan terdakwa Djodi, didakwa dengan pasal 266 ayat 1 jo pasal 55 ayat 1 KUHP pada dakwaan pertama, selain itu terdakwa juga didakwa dengan pasal 266 ayat 2 jo pasal 55 ayat 1 KUHP dalam dakwaan kedua,” kata JPU Dalam dakwaan ketiga, tambah Zaldi, terdakwa Djodi melanggar pasal 263 ayat 1 jo pasal 55 ayat 1 KUHP dan pasal 263 ayat 2 jo pasal 55 ayat 1 KUHP dalam dakwaan ke-4. (cr27)

Tanjungpinang................................................................... dari halaman 1 Kali ini penghargaan serupa kembali diraih Tanjungpinang dan akan diserahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi), 24 Juli 2016 di Kabupaten Siak, Riau, sejalan peresmian taman hutan lindung.

Lis usai memimpin apel hari pertama masuk sekolah di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 7 Tanjungpinang, Senin (18/7), menuturkan, ini berkat kerja keras semua lini masyarakat. Diantaranya penghuni sekolah, pasukan kuning atau dikenal petugas kebersihan dan insan pers. ”Ini berkat partisipasi semua.

Pemko Tanjungpinang sebatas mengelola dan memanajenya saja,” kata dia.

Di balik penghargaan ini, Lis memastikan sudah ada komentar buruk yang dialamatkan ke pemerintahan dirinya. ”Saya yakin pasti banyak yang mengomentari kurang baik atas keberhasilan Pemko Tanjungpinang dalam meraih penghargaan Adipura,” kata dia.

Meski dua tahun berturut-turut tidak menerima penghargaan Adipura, namun Lis menyimpan

keyakinan pada tahun 2016 akan menerima penghargaan itu.

Dijelaskan dia, saat itu Pemko Tanjungpinang mampu mengekspose dan memberikan pemaparan sangat baik di Jakarta. ”Bayangkan sampai tengah malam Pasar Ikan dibersihkan.

Tapi bukan semata-mata mengejar Adipura, karena memang sudah komitmen Pemko menjaga kebersihan,” beber Lis. Lis kembali tidak menapik apabila ada komentar miring nanti.

Dia pun membandingkan kebersihan antara Kota Tanjungpinang dengan beberapa kota besar lainnya. ”Pergilah ke Bandung mulai dari Soekarno Hatta, atau pergi saja ke Bengkong.

Bandingkan Tanjungpinang dengan Bengkong, atau bandingkan Tanjungpinang dengan Kampung Bugis. Itu laut, tapi itu semuanya berhasil berkat kawan-kawan wartawan juga yang memberitakan. Kalau memberitakan hanya dari sisi kotornya saja maka kotor lah hasilnya,” tutupnya mengakhiri.

Ini Alasan Dua Tahun Pemko Tak Terima Adipura

TANJUNGPINANG POS Diterbitkan Oleh: PT Batam Intermedia Pers Terbit sejak tanggal 28 Oktober 2009 Alamat Redaksi: Komplek Pinlang Mas No.15 Lt 2-3 JL.DI Panjaitan-Batu IX Tanjungpinang, Telepon : (0771) 7447234 (hunting), Fax (0771) 7447085

Chairman Chief Executive Officer Komisaris Utama Komisaris Direktur Utama Wakil Direktur Utama Direktur

: : : : : : :

Rida K Liamsi Makmur Marganas Nainggolan Usep Rahmat Saefullah Arham M Nur Hakim Sigik Rachmat

Ketua Forum Kota Sehat (FKS) Kota Tanjungpinang Kherjuli adalah salah seorang yang mengetahui rangkaian proses panjang perjalanan Adipura di Tanjungpinang. Setelah penghargaan itu diterima Kota Tanjungpinang, dia mengungkapkan, alasan mengapa dua tahun berturut-turut Kota Tanjungpinang tidak menerima penghargaan tersebut.

Diakui dia, Pemko beberapa tahun ini gagal meraih penghargaan Adipura. Namun, tahun ini penghargaan itu akan diterima Kota Tanjungpinang mengingat pengelolaan kebersihan dan lingkungan perkotaan mulai hulu, tengah sampai ke hilir sudah berlangsung lebih baik.

Malah, penataan pemukiman masyarakat, bandara, puskesmas, sekolah dan pertokoan jauh lebih baik.

Penataan tengah, dijelaskan dia, adalah pengelolaan sampah di tengah kota sebelum dikirim ke hilir atau Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Menurut dia, masyarakat sudah mampu mengelola sampah menjadi lebih berguna.

sekarang. Dia pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah membantu secara ikhlas, memberi dukungan, maupun doa kepada mendiang HM Sani. Diungkapkan dia, ada sesuatu yang sangat berkesan bagi keluarga besar almarhum HM Sani. Selama hidup, mendiang selalu mengajarkan tentang idealisme, integritas, jujur ikhlas menderma bhakti diri kepada bangsa dan negara. Juga, lanjutnya, pengorbanan hidup, semangat kerja keras dan komitmen ketika mendiang hidup yakni selalu menjaga silaturahmi. Mungkin secara tidak langsung itupulalah, yang menjadi ajaran hidup mendiang dan diwujudkan dan disampaikan dalam kehidupan sehari-hari selama beliau masih hidup untuk semua.

Dikatakan dia juga, sosok ayahanda mendiang HM Sani secara jasad sudah melebur berkapang tanah. Namun, ajaran dan nasehatnya akan selalu abadi sepanjang masa hingga dunia berakhir.

Ayahanda HM Sani telah menoreh sejarah bagi masyarakat Kepri khususnya dan Republik Indonesia pada umumnya. Ia berharap, almarhum bukan semata untuk dikenang, namun lebih dari itu.

Sepeninggalan almarhum, apa yang terjadi atas hiruk piruk, dan dinamika di Kepri harus segera diselesaikan dengan arif dan bijaksana. Masyarakat Kepri menunggu bukti nyata, kata dia, untuk menjadikan Kepri menjadi provinsi yang terhormat, sejahtera lahir dan batih. Masyarakat Kepri, diminta untuk melanjutkan apa yang telah digariskan dalam perjuangan mendiang HM Sani untuk mewujudkan Kepri yang terbilang dan gemilang hingga terwujudnya Kepri sebagai negeri yang madani baldatun toyibatun warrabun ghofur. ”Saya mewakili keluarga besar mengucapkan permohonan maaf sebesar-besarnya, baik itu perkataan dan perbuatan kami, jika ada yang kurang berkenan,” tulisnya. (noc)

Diperiksa.....dari halaman 1

Hobi ................................................................................... dari halaman 1 Sebagai PNS, dia terkadang menerima penempatan dinas di luar Kota Tanjungpinang. Nah, gara-gara itu, dia harus jauh dari orangtua. Padahal sebelum ini dia tidak pernah pisah dari orangtua. ”Itu pengalaman yang berke-

Selesaikan ...dari halaman 1

”Tahun ini Pemko sudah membimbing beberapa kelompok dalam pengembangan pengelolaan sampah di tengah kota, seperti di Tanjungunggat, Bintan Center dan sejumlah bank sampah berhasil didirikan,” tutur dia.

Dijelaskan dia pula, tahun lalu, progres pengelolaan sampah di Tanjungunggat tidak sebaik tahun ini. ”Tahun ini saya akui lebih bagus. Bahkan, ada bank sampah di Bakar Batu yang sangat bagus. Ini juga masuk dalam kriteria penilaian,” jelasnya.

Ada lima kategori baru Adipura. Yakni Adipura Buana, Adipura Kirana, Adipura Karya, Adipura Bakti dan Adipura Parpurna.

Pemko Tanjungpinang meraih Adipura Buana karena menggabungkan unsur sosial dan lingkungan dalam pembentukan kota yang layak huni mencerminkan masyarakat kota peduli lingkungan. Di Kepri terdapat tiga kota kabupaten meraih Adipura. Selain Kota Tanjungpinang, Kabupaten Bintan dan Karimun meraih Adipura Kirana.

Dijelaskan dia, penilaian ber-

Pimpinan Umum/GM/Penjab Pimpinan Perusahaan Pemimpin Redaksi Wakil Pemimpin Redaksi

: : : :

Arham.

M Nur Hakim.

Sigik Rachmat.

Zakmi.

Dewan Redaksi : Arham, Sigik Rachmat, Zakmi, Martunas Situmeang, Slamet Nofasusanto.

Ombudsman : Sutan J Siregar SH.

beda lebih dititikberatkan pada kota yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi melalui trade, tourism and investmen berbasis pengelolaan lingkungan hidup. ”Ini sama saja cuma fokus daerahnya beda. Satu sosial lingkungan yang satu menambahkan basis ekonomi,” tuturnya.

Menurutnya Tanjungpinang dan Bintan sangat berpotensi meraih adipura. Hanya saja perlu terus memperbaharui sesuai kriteria yang ditetapkan karena setiap tahun atau dua tahun sekali ada yang berubah. ”Dulu tidak ada pengecekan air dan udara sekarang sudah ada. Belum lagi sampah dibagi menjadi lima kategori, ini juga perlu terus diperbaiki,” terangnya. Selain itu, ada tiga hal lainnya yang perlu terus diperbaiki yaitu hulu, tengah dan hilir.

Ia menegaskan, tidak ada permainan dalam penilaian tahun ini. Karena ada lima tim verifikasi mulai LSM, akademisi, provinsi, regional Sumatera dan Kementerian Lingkungan Hidup. (ais/dlp)

Sejak sekitar pukul 10.00 pagi, lingkungan kantor Kejati Kepri sudah disibukkan pemeriksaan sejumlah tersangka kasus korupsi.

Pagi itu, mantan Sekda KKA Raja Tjelak Nur Djalal datang didampingi dua orang anaknya ke kantor penegak hukum itu. Pagi itu juga, dua tersangka kasus aliran dana bansos Kota Batam ke PS Batam pun hadir di kantor Kejati Kepri di Jalan Sei Timun, Senggarang, Tanjungpinang. Kehadiran ketiga tersangka koruptor di hari dan waktu yang hampir sama itu, disebut merupakan pemanggilan terakhir. Karena, sudah ada bocoran bahwa setelah pemeriksaan itu, ketiga tersangka kasus korupsi itu akan langsung dikerengkeng ke penjara.

Sekitar pukul 17.00 sore, petugas Kejati Kepri menggelandang mantan Sekda Kabupaten Kepulauan Anambas atau biasa disapa Boy ke mobil tahanan. Tak lama, dua tersangka kasus korupsi di Batam keluar dari ruangan dan langsung bergegas menuju mobil tahanan. Boy yang pertama naik ke mobil tahanan itu, terlihat sangat semringah seakan tidak ada rasa penyesalan pada dirinya. Dia terus melempar senyum kepada awak media yang berusaha mengabadikan momen itu. Malah Boy pada waktu itu masih terlihat didampingi kedua anaknya.

Sedangkan, Rustam dan Khairul melangkah sangat cepat ke mobil tahanan. Keduanya tertunduk malu. Selang beberapa menit, mobil tahanan yang ditumpangi ketiga tersangka korupsi itu melaju ke Rutan Kelas IA Tanjungpinang.

Asisten Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Kepri N. Rahmat mengatakan, tersangka ditahan di rumah tahanan negara (Rutan) Kelas I A Tanjungpinang. Penahan dilakukan guna memudahkan proses hukum lebih lanjut.

Sebagimana diketahui, Sekda merupakan Pengguna Anggaran (PA), sekaligus Ketua Tim pengadaan berdasarkan SK Bupati Nomor 164 tahun 2010. Penetapan tersangka dilakukan setelah penyidik mendapatkan dua alat bukti yang menguatkan dugaan

tindak pidana korupsi tersebut.

Selain telah menemukan dua alat bukti sebagai syarat untuk menetapkan tersangka, dalam penetapan tersangka, Kejati juga telah memeriksa sedikitnya 17 orang saksi. ”Tersangka sudah menjalani pemeriksaan sebanyak 3 kali,” sebutnya.

Hal yang menjerat Sekda adalah kesalahan dalam proses pengadaan. Pengadaan tiga mess atau asrama mahasiswa Anambas itu dilakukan tanpa melalui proses di tim panitia. Hanya melibatkan beberapa anggota saja.

Yang paling fatal, tidak menggunakan tim ahli penaksir untuk menaksir biaya pembelian tiga rumah yang dijadikan asrama mahasiswa Anambas di Tanjungpinang.

Tiga rumah yang dibeli untuk asrama mahasiswa itu harganya masing-masing Rp 1,6 miliar lebih untuk rumah pertama, kemudian Rp1,8 miliar lebih untuk rumah kedua, dan Rp1,3 miliar lebih untuk rumah ketiga.

Proses pengadaan tiga rumah untuk mess mahasiswa Anambas di Tanjungpinang yang tak melibatkan tim penaksir harga, membuat nilai tiga rumah itu terlalu tinggi. Tidak sesuai dengan nilai jual objek pajak (NJOP)-nya. ”Untuk tersangka Zulfahmi tidak memenuhi panggilan penyidik, terkendala transportasi,” jelasnya.

Selain mantan Sekda Anambas Kejati juga menahan dua tersangka Rustam Sinaga yang merupakan manager PS Batam dan Khairul yang merupakan bendarawan PS Batam dan merupakan Kabag Keuangan Sekretariat Kota Batam.

Kedua tersangka, dinilai tidak bisa mempertaggungjawabkan dana sebesar Rp 715 juta yang dihibahkan ke Persatuan Sepakbola (PS) Batam. Anggaran itu tidak bisa dipertanggungjawabkan. Kerugian negara sebesar itu (Rp 715 juta, red).

Rahmat menjelaskan, untuk mantanWakil Ketua DPRD Batam, Aris Hardy Halim saat ini belum datang memenuhi panggilan. ”Belum hadir sampai sekarang, apabila tidak ada tanggapan akan segera dipanggil lagi,” tukasnya. ***

LOW O N G A N K E R JA Perusahaan Kopi Kapal Tanker membutuhkan karyawan dengan jabatan sebagai berikut :

ADMINISTRASI Persyaratan : þ Wanita þ Usia Maks. 35 tahun. þ Pendidikan Min. SLTA/Sederajat (diutamakan jurusan Akuntansi). þ Bisa mengoperasikan komputer. þ Mengerti Laporan dan Pembukuan. þ Diutamakan yang sudah berpengalaman.

SALES MARKETING Persyaratan : µ Wanita/Pria µ Usia Maks. 32 tahun. µ Pendidikan Min. SLTA/Sederajat. µ Rajin, Jujur dan bertanggungjawab terhadap pekerjaan. µ Diutamakan yang sudah berpengalaman.

SOPIR Persyaratan : ¤ Laki-laki. ¤ Usia Maks. 35 tahun. ¤ Memiliki B1 atau B1 Umum. ¤ Pekerja keras, jujur dan bertanggungjawab.

Bagi yang berminat lamaran dapat diantar langsung ke Jl. Gambir Baru No. 67 Tanjungpinang (Samping Hotel Mutiara) Telp. (0771) 21524 atau Jl. RE. Martadinata Km. 6 Kmp. Melayu (0771) 313465

DIVISI PRODUKSI Redaktur Pelaksana: Martunas Situmeang. Koordinator Liputan: Slamet Nofasusanto. Redaktur: Abas, Martua P Butarbutar, Taufik A Habu, Yusfreyendi, Reporter:Tengku Irwansyah, Adly Hanani, Alrion, Andri Dwi Sasmito, Suhardi, Desi Liza Purba, Jendaras Karloan.

Departemen Pracetak/Layout/Perwajahan: Fauziahmadrisa (Koordinator), Syafrul Amri, Gilang Dhikapati Jaringan/IT/Online: Syafrinaldi

DIVISI USAHA Umum, Adm, & Keuangan: Ari Istanti (Manager), Dahlia (Kabag). Iklan : M Nur Hakim (Manager), Saifullah (Ass. Manager). Pemasaran & EO: Yahya Siregar (Manager). Biro-Biro: Martua P Butarbutar (Batam), Tengku Irwansyah (Lingga), Jendaras Karloan (Tanjunguban), Alrion (Karimun), Indra Gunawan (Anambas), Hardiansyah (Natuna).

Dicetak pada : PT Ripos Bintana Press. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Tarif Iklan Halaman Muka (FC) Rp. 30.000,-/mm kolom. Halaman Muka ( BW) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam,- (FC) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam ( BW) Rp. 15.000,-/ mm kolom. Iklan Umum/Display (BW) Rp. 15.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (FC) Rp. 7.000,-/mm kolom.

Iklan Ucapan Selamat (BW) Rp. 3.500,-/ mm kolom. Iklan Dukacita Rp 3.500,-/mm kolom. Sport Color Rp 7.000,-/mm kolom. Advertorial Rp. 5.000,-/ mm kolom.

TANJUNGPINANG POS SELA SA 19 JULI 2016 SELAS

PRO -BATAM

3

Tak Masuk DK, Unsur Pimpinan DPRD Temui Menko

F-IST/HUMAS PEMKO BATAM

TINJAU: Rudi didampingi Amsakar Achmad saat meninjau proses pembuatan KTP Elektronik di kantor Disdukcapil Batam, baru-baru ini.

Disdukcapil Dituntut Selektif Terbitkan KTP Baru MARTUA, Batam SAAT ini, Batam kedatangan pendatang sekitar 100 ribu orang. Diantara itu sebagian besar diduga merupakan pendatang baru yang masuk setelah lebaran Idul Fitri.

Selebihnya merupakan pendatang yang sebelumnya sudah pernah datang dan bekerja di Batam. Untuk pendatang baru, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil diperintahkan untuk tidak mempermudah pengurusan KTP bagi warga pendatang.

Penegasan itu disampaikan Wali Kota Batam, Rudi di hadapan para pegawai Pemko saat apel pagi, Senin (18/7) di Batam.

Hal ini dikatakan setelah dise-

butkan soal KTP diributkan dimedia. ”Hari ini sudah ribut-ribut lagi soal buat KTP harus bayar,” cetusnya.

Karena itu diminta agar Disduk selektif dan memperhatikan secara benar, persyaratan pengurusan KTP. Diingatkan, KTP dikeluarkan jika persyaratan, sudah lengkap. Jika tidak lengkap, termaksud surat pindah dan lainnya, tidak bisa dikeluarkan. ”Disdukcapil jangan keluarkan KTP untuk pendatang baru ini tanpa administrasi lengkap,” tegas Rudi lagi.

Diingatkan, jika dipermudah dengan alasan, pengurusan KTP baru dari pendatang baru untuk kepentingan mencari kerja, tidak baik untuk warga yang sudah lama tinggal di Batam. Selain itu,

Disdukcapil jangan keluarkan KTP untuk pendatang baru ini tanpa administrasi lengkap.

H RUDI kebijakan itu bukan diskriminatif, namun ketegasan atas aturan yang sudah ditentukan. ”Jangan dipermudah, karena ini akan melukai perasaan orang yang sudah lama di sini. Jalankan aturan yang

pernah dibuat dulu, pendatang baru minimal sekian bulan baru bisa dapat KTP Batam,” tegas Rudi lagi.

Anggota Komisi I DPRD Batam, Tumbur M Sihaloho dan Lik Khai, memberikan dukungan untuk kebijakan Rudi itu. Namun diminta agar Pemko Batam konsisten dengan aturan yang sudah digariskan. ”Bukan soal pendatang atau tidak. Tapi untuk pengurusan KTP itu harus sesuai ketentuan.

Syaratnya harus dilengkapi,” kata Tumbur.

Diingatkan, saat ini kondisi perekonomian Batam juga tidak berbeda dengan jauh dengan perekonomian global. Sehingga ketika pemerintah memberikan perlindungan secara ekonomi

dan sosial kepada masyarakat, dinilai wajar. ”Penting, ada solusi-solusi untuk warga Batam yang baru datang dan yang lama. Karena semua terkait dengan bagaimana bisa hidup di Batam. Tapi harus konsisten dengan aturan itu,” harapnya.

Sementara Lik Hai mengatakan, KTP adalah kepentingan utama masyarakat Batam, untuk mengurus berbagai hal.

Kadisduk diingatkan, wajib mengikuti aturan yang ada. Jika tidak, akan menimbulkan permasalahan lain ditengah masyarakat. ”Harus dijalankan.

Jangan ditambah persoalan baru ditengah masyarakat. Disduk harus taat,” imbuh Lik Hai.Disduk sendiri. Kacau nanti jadinya,” tegas Lik Khai. ***

BATAM - Unsur pimpinan DPRD Batam, kembali mendatangi Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution. Mereka berangkat untuk menindaklanjuti pertemuan sebelumnya, mengenai DPRD Batam tidak masuk dalam Dewan Kawasan (DK) Batam.

Terkait dengan keberangkatan ke Jakarta itu, Sekretaris DPRD Batam, Marzuki, Senin (18/7), membenarkan. Namun tidak disebutkan alasan dan agenda pertemuan dengan Darmin, karena saat itu Marzuki sedang diMarzuki kantor Kemenko Perekonomian. ”Lagi di Jakarta sama pak Ketua, Nuryanto. Lagi di Kemenko Perekonomian,” kata Marzuki singkat.

Nuryanto sendiri sudah menemui Darmin bersama rombongan DPRD Batam. Menanyakan alasan tidak dimasukkannya DPRD Batam dalam DK pelabuhan dan perdagangan bebas Batam. Sementara DPRD Kepri, menjadi salah satu anggota DK dan unsur DPRD Kepri masuk tim teknis DK. Disampaikan Nuryanto sebelumnya, usulan DPRD Batam masuk dalam DK Batam, karena Batam salah satu daerah otonom.

DPRD juga sebagai pelaksana otonomi daerah. Saat itu, Darmin menyebutkan jika tidak masuknya DPRD Batam, tidak sengaja, namun usulan pemerintah dan DPRD Kepri. ”Kata pak Menko, mereka tidak terpikirkan kita, karena usulan anggota DK, usulan daerah,” beber Nuryanto.

Nuryanto juga menyebutkan, ketidakterlibatan DPRD Batam, menimbulkan persoalan. Karena BP Batam merasa jika DPRD Batam bukan mitranya. Mitra BP Batam dianggap DPR RI. Sementara di Batam, BP bersinggungan langsung dengan masyarakat dan pembangunan Batam. ”Sehingga secara teknis, seandainya muncul persoalan-persoalan yang menyangkut kepentingan masyarakat, DPRD Batam kesulitan menjangkaunya,” cetusnya.

Sementara anggota DPRD Batam, Uba Ingan Sigalingging mengatakan, untuk DK dinilai ada sisi positifnya. Namun dia menilai, lebih baik DPRD Batam tidak masuk dalam DK. Hal itu disebutkan lebih mudah DPRD mengkritisi kinerja BP Batam. ”Kalau masuk DK, kita sulit mengkritisi kinerja BP. Kita sulit kritis, karena kita sudah di dalam DK. Jadi usulan atau kritikan, lebih tepat disampaikan di DK,” ungkapnya. (mbb)

Menolak Jadi PPTK Berarti Mengembalikan Jabatan BATAM - Wali Kota Batam, HM Rudi menyebutkan bahwa serapan anggaran tahun 2016 ini masih minim. Pernyataan itu mencerminkan, pemanfaatan anggaran sesuai dengan yang dialokasikan dalam APBD, masih minim.

APBD Batam tahun 2016, sekitar Rp 2,5 triliun. Karena itu, diminta untuk memaksimalkan kinerja pada sisa tahun anggaran ini.

Penegasan itu disampaikan Rudi, Senin (18/7) di Batam, kepada para pegawai Pemko Batam. Bahkan ditegaskan, mereka yang menolak jadi panitia lelang agar mengembalikan jabatannya. Untuk panitia lelang lebih pada kepala bidang (kabidkabid) di lingkungan Batam. ”Kabid tak boleh menolak jadi panitia lelang. Kalau menolak jadi Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), kembalikan saja jabatannya,” tegas Rudi.

Diingatkan jika pembangunan akan dirasakan

masyarakat dari program yang berjalan. Bukan program yang hanya dicanangkan atau dianggarkan. Sementara saat ini, anggaran pembangunan yang sudah diserap para SKPD, dinilai masih minim. ”Sekarang, resapan anggaran sangat minim. Harus ditingkatkan,” imbau Rudi.

Ketakutan pegawai jadi panitia lelang sendiri, tidak hanya terjadi di Batam. Di beberapa daerah di Indonesia, ketakutan pegawai jadi panitia lelang karena tersangkut kasus, juga terjadi. Sementara untuk Batam, Dinas Tata Kota (Distako) dan Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kota Batam sudah tersangkut kasus tahun lalu.

Distako Batam tersangkut terkait kasus korupsi pegadaan lampu hias MTQ Nasional tahun 2014. Dua orang ditetapkan sebagai tersangka. Masing-masing, Indra Helmi selaku PPK dan Rifa Rizal, direktur CV Mustika Raja. (mbb)

KETENTUAN DENDA BERDASARKAN PERATURAN PRESIDEN NO. 19 TAHUN 2016 Salam Revolusi Mental !

Dengan diberlakukannya Peraturan Presiden Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2013 Tentang Jaminan Kesehatan maka denda 2% setiap bulannya dihapuskan. Jika terjadi keterlambatan pembayaran iuran lebih dari 1 bulan sejak tanggal 10 bulan berjalan maka penjaminan peserta dihentikan sementara.

Penghentian sementara penjaminan tersebut berakhir dan status kepesertaan aktif kembali apabila: 1. Membayar iuran bulan tertunggak paling banyak untuk waktu 12 bulan; dan 2. Membayar iuran pada bulan saat peserta ingin meng-akhiri pemberhentian sementara jaminan.

Dalam waktu 45 hari sejak status kepesertaan aktif kembali, Peserta tersebut wajib membayar denda untuk setiap pelayanan kesehatan rawat inap yang diperolehnya.

Untuk terhindar dari pengenaan denda tersebut, kami menghimbau untuk seluruh peserta JKN – KIS agar membayarkan iuran secara rutin paling lambat tanggal 10 setiap bulannya.

Iuran anda telah menolong sesama.

TANJUNGPINANG POS SELA SA 19 JULI 2016 SELAS

4 PEMBANGUNAN

Bisnis DED PU di Pemkab Lingga Disorot LINGGA - Aktivis masyarakat Singkep, Mardian pertanyakan realisasi program kegiatan Detail Engineering Design (DED) Dinas Pekerjaan Umum yang dibuat tahun 2014. Dalam draf APBD Lingga tahun 2014 terdapat 12 kegiatan pembuatan DED yang nilainya fantastis hingga belasan miliar yang hingga saat ini tidak jelas realisasinya.

Sebanyak 12 kegiatan tersebut di antaranya, pembuatan DED pemeliharan jalan dan jembatan dengan nilai Rp 2,7 miliar. Kemudian DED normalisasi sungai dengan nilai Rp 2,6 miliar. Beberapa DED pembangunan drainase dengan nilai lebih dari Rp 4 miliar, pembuatan DED pengaman pantai dan sungai dengan nilai Rp 1,4 miliar dan pembuatan DED jalab lingkungan senilai Rp 479 juta. ”Hingga saat ini tidak terlihat realisasi pembuatan DED yang nilainya miliaran rupiah tersebut dilaksanakan,” kata Mardian kepada Tanjungpinang Pos, Senin (18/7).

Dikatakan, program pembuatan DED yang nilainya fantastis ini, sebelumnya telah dievaluasi Gubernur Kepri untuk efisiensi anggaran yang ditetapkan karena nilainya tidak berdasarkan pada standar harga yang berlaku di Lingga.

Namun, hal ini tidak ditanggapi Dinas PU dengan melaksanakan kegiatan yang dimaksud. ”Sejak dulu saya sudah meminta agar pihak penegak hukum melakukan penyidikan terkait besarnya posting anggaran untuk pembuatan DED ini,” katanya. Namun desakan untuk dilakukan penyidikan saat itu, tidak ditanggapi oleh pihak penegak hukum. Atas hal ini, Mardian menilai kalau anggaran untuk pembuatan DED telab sesuai dengan aturan dan ketentuan. Bahkan bisa saja dikatakan bisnis DED saja. ”Namun hingga saat ini saya tidak melihat realisasi pembuatan DED tersebut,” kata Mardian.

Terkait hal ini belum ada tanggapan dari Dinas PU Lingga. Saat dikonfirmasi Plt Kepala Dinas PU, Kasiman telepon selulernya bernada tidak aktif sampai berita ini diturunkan. (tir)

F-ISTIMEWA/HUMAS PEMPROV KEPRI

PANEN PERDANA: H Nurdin Basirun, Alias Wello dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah saat panen perdana di Lingga baru-baru ini.

Panen Perdana Diprioritaskan untuk Benih TENGKU, Lingga

Cap Gunung Daek. Hal ini dikatakan, Ady Indra Pawennary, koordinator program percetakan sawah di Desa Sungai Besar, kepada Tanjungpinang Pos, Senin (18/7). ”Untuk panen perdana ini, hasilnya masih diprioritaskan untuk penanaman padi pada 30 ha lahan yang sudah dipersiapkan. Kalau ada tersisa beras akan diperuntukan untuk masyarakat Sungai Besar,” kata Ady. Dikatakan, dari enam belas varietas tanaman padi

KEINGINAN masyarakat Lingga untuk merasakan beras hasil padi di Desa Sungai Besar, Kecamatan Lingga Utara, baru-baru ini sudah dipanen, saat ini belum bisa dipenuhi.

Pasalnya hasil panen perdana padi lima hektare sawah diprioritaskan untuk benih pada penanaman padi selanjutnya.

Bupati Lingga Alias Wello memberi namanya Beras Super

yang akan dikembangkan, baru lima varietas yang sudah ditanam ada lima ha sawah. Dari lima varietas dua varietas menunujkan hasil yang baik. Dua varietas ini nantinya akan dikembangkan pada lahan yang sudah dipersiapkan. ”Dua varietas yang menunjukan hasil yang maksimal dan akan kami kembangkan di penanaman selanjutnya,” kata Ady. Diprioritaskannya, hasil panen perdana bibit penanaman selanjutnya, dikarenakan

bibit dari panen perdana merupakan bibit yang sudah bisa beradaptasi dengan tanah di Kabupaten Lingga. Dengan begitu, diharapkan, hasil panen dari benih ini lebih baik dari panen sebelumnya. Untuk panen kedua, menurut Ady, seluruh kebutuhan beras untuk masyarakat Desa Sungai Besar Sudah dapat dipenuhi dari 30 ha lahan yang ditanam dengan mengunakan bibit dari panen perdana. ”Bila semua berjalan lancat den-

gan pembukaan 100 ha lahan berikutnya, pada panen selanjutnya paling tidak untuk kebutuhan masyarakat di Pulau Lingga sudah dapat dipenuhi,” sebutnya.

Ditanyakan, berapa perkiraan harga beras bila telah dijual kepada umum, Ady, mengaku masih harus mendiskusikan dengan Bupati Lingga, Alias Wello. ”Saya perkirakan harga beras yang dijual nanti ya di bawah harga beras Bulog,” imbuhnya. ***

Musim Selatan Nelayan Enggan Melaut

F-RPG

MINIM: Kapal nelayan parkir tidak melaut karena musim Selatan, hasil tangkapan minim.

LINGGA - Musim angin selatan yang terjadi di perairan Lingga membuat gelombang dan angin kuat.

Hal ini menyebabkan nelayan enggan melaut karena kondisi ombak yang masih tinggi. Kalau angin Selatan tetap nelayan turun, hasil tangkapan menurunnya.

Kondisi laut seperti ini berlangsung selama tiga bulan. ”Gelombang dan angin musim selatan yang besar membuat sebagian besar nelayan enggan melaut. Pada musim ini ikan juga sulit didapat,” kata Fachrul salah seorang nelayan di Dabo Singkep, kemarin.

Dikatakan, gelombang yang tinggi dan tiupan angin yang kencang membuat nelayan takut melaut. Karena mereka khawatir perahu karam dihantam ombak. Bila tetap dipaksakan juga, nelayan tidak akan dapat hasil tangkapan yang memadai. Untuk memenuhi kebutuhan nelayan setempat harus mencari pekerjaan altetnatif. ”Saat musim selatan biasanya untuk memenuhi kebutuhan hidup nelayan mencari pekerjaan alternatif.

Misalnya jadi tukang ojek, buruh pelabuhan atau pekerja bangunan yang penting bisa mendapatkan

RPJMD Diminta Akomodir Kebutuhan Pemuda

uang,” katanya.

Meski begitu, sambungnya, beberapa nelayan masih memberanikan diri untuk mencari ikan ke laut. Meski intensitasnya berkurang. Kalau saat musim lainnya hampir setiap hari nelayan turun ke laut mencari ikan, pada musim selatan biasanya satu atau tiga hari sekali. ”Kalau ada yang berani ke laut, mereka melihat kondisi air laut. Kalau kondisinya tenang mereka akan memberanikan diri. Kalau diperkirakan ada angib ribut biasanya nelayan memperbaiki jaring,” imbuhnya. (tir)

KEHILANGAN 1 (satu) lembar KTP atas nama RINGKAS SIGALINGGING, NIK

LINGGA - Aktivis pemuda Kabupaten Lingga, Fahrul Ansori mengharapkan program lima tahun dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) ke depan di negeri Bunda Tanah Melayu, Lingga supaya dapat mengakomidir peran kepemudaan dalam membantu Pemkab Linggam, melakukan pembangunan dengan memberikan pembinaan yang dibutuhkan. ”Kami berharap, selama lima tahun ke depan pemerintah daerah lebih peduli dengan keberadaan pemuda.

Sebelum ini, pemerintah setempat terkesan tak begitu peduli dengan pengembangan potensi pemuda,” kata Fachrul, Senin (18/7).

Menurut Ansori, beberapa tahun belakangan ini minim

program-program bersifat kepemudaan khususnya dibidang olahraga dan keterampilan lainya, hingga banyak pemuda berprestasi di Kabupaten Lingga tidak terwadahi dengan baik. ”Contohnya tahun ini, anggaran kepemudaan yang sangat kecil tidak mampu dibuat program pembinaan,” ungkapnya. Selain itu, pemuda sebagai generasi yang meneruskan pembangunan bangsa, kata Ansori, tentunya harus mendapat porsi seimbang dalam upaya pembangunan daerah. ”Kami merasa miris, selama ini banyak putra daerah berprestasi berbuat untuk daerah lain.

Itu karena tidak ada wadah bagi mereka untuk berbuat di kampung halamannya sendi-

ri,” terang salah seorang tokoh pendiri oraganisasi masyarakat Gema Lingga tersebut.

Bahkan, lanjutnya, untuk organisasi kepemudaan yang ada di Kabupaten Lingga, telah kehilangan semangat dalam mendukung jalannya pembangunan daerah.

Sementara itu, rencana musyawarah RPJM Kabupaten yang akan di gelar Pemkab Lingga, Selasa (19/ 7) hari ini. Di juga menyarankan pemerintah turut memfokuskan pada peningkatan kualitas SDM kabupaten. ”Sebaiknya ada program jangka menengah daerah yang mengarah pada peningkatan kualitas SDM. Agar kedepan, dengan banyaknya investasi yang masuk, mampu menyerap tenaga kerja

KEHILANGAN STNK a.n DIAS MUSA RAMADHAN Alamat : Jl. Permata II, Blok A No. 2, RT/RW 02/06 Melayu Kota Piring Tanjungpinang Timur yang dikeluarkan oleh SAMSAT Kota Tanjungpinang

2172020902710002, yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Tanjungpinang.

1 (satu) lembar SIM C, nomor 710209040255, atas nama RINGKAS SIGALINGGING, yang dikeluarkan oleh Polres Tanjungpinang.

1 (satu) lembar Kartu BPJS Nomor 0002053792563, atas nama RINGKAS SIGALINGGING yang dikeluarkan Kantor BPJS Kota Tanjungpinang.

1 (satu) lembar STNK dan berikut bukti pembayaran pajak sepeda motor Honda Mega Pro, Nomor Polisi BP 2349 WA, Nosin. KC31E1034420 dan Noka MH1KC3115AK034511, yang dikeluarkan oleh Ditlantas Polda Kepri dan Samsat Tanjungpinang.

Hilang di daerah Hanaria s/d Bt.14 Jalan Rajawali.

Bagi yang menemukan harap menghubungi No. HP : 0812 7655 5576

Fachrul Ansori

lokal,” jelasnya.

Dia juga berharap, ada rencana pemerintah daerah membangun sebuah gedung yang khusus untuk kepemudaan.

Semua sekretariat dapat bernaung di tempat tersebut.

”Kita sangat berharap, pemerintah memberikan sebuah gedung kepemudaan, yang nantinya diisi oleh semua sekretariat kepemudaan yang ada di Lingga ini,” tutupnya.

Ini sangat penting untuk kemajuan pemuda. (tir)

LOWONGAN KERJA

LOWONGAN KERJA

DIBUTUHKAN SEGERA

Dicari bagian

Dibutuhkan :

SALES Syarat : v Maks. umur 30 Tahun v Diutamakan yang bisa berbahasa Tio Ciu/Hokkian v Pendidikan Min. SMU/Sederajat v Berpengalaman dibidang sales v Mempunyai SIM C Lamaran dikirim ke PT. BESTINDO PERSADA BINTAN Bidang Usaha Supplier Alat Kebersihan Komp. Ruko Jl DI. Panjaitan, Km 7, No. 22-23 Tanjungpinang 29123 - Indonesia Telp. 0771-443421, Fax. 0771-20700 Email : sales.bestindobintan@gmail.com

Ø ADMINISTRASI (2 Orang) Ø MARKETING (3 Orang) Yang akan ditempatkan di Tanjungpinang dan Daik-Lingga Dengan syarat-syarat sebagai berikut : v Pria/Wanita v Usia maks. 30 tahun v Pendidikan terakhir SMA/SMK sederajat v Berpenampilan menarik v Komunikatif, jujur, dan bekerja keras v Menguasai wilayah yang akan ditempatkan v Mampu bekerja dalam team Kirimkan lamaran anda ke PT. HEKSA PURI PERMAI Jln. Suka Ramai, Ruko Puri Indah Blok Mahoni No. 9, KM. XI, Tanjungpinang Hubungi : 0812 6694 9867 3 (tiga) hari setelah iklan ini diterbitkan

MOTORIS ICE CREAM CAMPINA Syarat : Pria/Wanita 4 Memiliki kendaraan sendiri 4 Menguasai wilayah Tanjungpinang dan sekitarnya 4 Penghasilan 150 - 300 ribu/hari Bonus bulanan dan bonus target 4

Datang langsung ke : Griya Hangtuah Permai Tahap 4 Blok Singkep No. 15, Batu 11.

Hub : BOBBY : 085206099777 AGUNG : 081364957000

D-1St Female Station in Bintan Island Indonesia

Jl. Yos Sudarso No.63 Lantai 2-4 Batu Hitam, Tanjungpinang Telp. 0771 - 318 637. Fax. 0771 - 319 489 Email : radioonine@gmail.com

Marketing : 0812 7099 8897 (Fira Rewadi) 0852 6453 3303 (Andy)

5

TANJUNGPINANG POS SELA SA 19 JULI 2016 SELAS

DPRD Pertanyakan Kegiatan DAK yang Belum Jalan

HAJI

Defisit Anggaran Bukan Alasan Menunda Pembangunan

JCH Karimun Tergabung Masuk Kloter Pertama KARIMUN - Jemaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Karimun akan tergabung pada kelompok terbang (kloter) pertama berangkat dari Bandara Internasional Hang Nadim, Batam pada 9 Agustus bersama JCH dari daerah lain.

Tahun ini JCH Karimun sebanyak 128 orang yang berasal Kecamatan Karimun 31 orang, Tebing 19 orang, Meral 21 orang, Meral Barat 3. Kemudian, di pulau Kundur ada tiga kecamatan Kundur 30.

Kundur Utara 6 dan Kundur Barat 8. Dan terakhir di pulau Moro 1 dan pulau Durai 8 serta satu orang termasuk Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD) total 128 orang. ”Alhamdulillah, mereka hingga saat ini sehat-sehat saja. Dan sudah melakukan berbagai persiapan seperti pembekalan manasik ditingkat kabupaten beberapa waktu lalu,” kata Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Karimun, H Samsudin.

Yang tertua berasal dari kecamatan Kundur atas nama Basori (79), kemudian termuda Aisyah (38) asal kecamatan Karimun. Selain itu para JCH juga dilakukan suntik minihitis yang dilaksanakan mulai minggu lalu. Khusus untuk di pulau Kundur di tempat Puskesmas Kundur.

Bagi JCH asal Kundur, Moro, Durai. Selanjutnya, di pulau Karimun yang terdiri dari 4 kecamatan di Puskesmas Tanjungbalai Karimun. Dan yang terakhir penyerahan koper kepada JCH akhir bulan ini.

Dihimbau bagi JCH jaga kesehatan. Dan terus membaca tuntunan haji, agar di Mekah nanti bisa melaksanakan ibadah haji dengan sempurna serta khusuk. (yon)

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

TINJAU: Pansus LKPJ Bupati Karimun ketika turun ke Kecamatan Moro meninjau pelaksanaan pembangunan jembatan penghubung antarpulau.

PENDIDIKAN

SMP 1 Karimun Siapkan 7 Ruang untuk Siswa Baru KARIMUN - Siswa baru di Karimun harus diajarkan untuk mengenal lingkungan sekolah, dan tidak ada peloncoan sesuai dengan instruksi Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan (Mendikbud). Saat hari perdana sekolah, terlihat banyak orang tua mengantar anaknya dan berkomunikasi dengan guru. ”Tahun ini SMP Negeri 1 Karimun menyiapkan 7 ruangan untuk peserta didik baru tahun ajaran 2016/ 2017, setiap lokal diisi 36 siswa sebagaimana arahan dari Dinas Pendidikan Karimun,” kata Kepala SMP Negeri 1 Karimun, Sugianto kepada Tanjungpinang Pos, Senin (18/7).

Peserta didik baru dikumpulkan di aula utama sekolah, diberikan pengarahan, pengenalan lingkungan sekolah, peraturan di sekolah, kewajiban peserta didik, dan nama-nama ruangan yang ada di sekolah, semua dikenalkan. ”Untuk sementara siswa masih mengenakan seragam sekolah dasar (SD) menunggu seragam dari sekolah siap,” ujarnya.

Peserta didik baru yang diterima di SMP Negeri 1 Karimun, adalah murini peserta yang lolos seleksi masuk sekolah. Tidak ada titipan. semuanya masuk murni karena kita mengutamakan mutu sekolah bukan jumlah siswa,” tegasnya.

Setiap siswa harus memiliki prestasi, baik prestasi akademik, prestasi olah raga, seni, agama dan prestasi lainnya. Bagi siswa yang tidak sungguh belajar di sekolah ini akan tersisih dengan sendirinya, makanya siswa diingatkan untuk belajar. ”Tidak ada waktu untuk bermain karena sekolah tempat belajar,” tegasnya. (yon)

ALRION, Karimun HASIL reses DPRD Karimun tahap 2 akan dibahas sekaligus dengan pembahasan APBD Perubahan tahun 2016,

serta disesuaikan dengan pembahasan APBD murni tahun 2017. DPRD Karimun meminta agar persoalan defisit anggaran tidak menjadi alasan untuk menunda pelak-

sanaan pembangunan. ”Pembangunan harus tetap jalan, dan tidak terhambat oleh defisit anggaran,” kata Anggota Komisi III DPRD Karimun ADy Hermawan ke-

pada Tanjungpinang Pos, Senin (18/7).

Ia menyampaikan, beberapa catatan dari masing-masing anggota DPRD Karimun telah disimpulkan dan termasuk

skala prioritas untuk dianggarkan pada tahun berikutnya. ”Kita lihat kemampuan anggaran pada perubahan, apakah ada dana bertambah, atau dana transfer dari Provinsi Kepri,” sebutnya.

Ady juga mempertanyakan, kenapa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karimun sampai sekarang belum melaksanakan kegiatan yang ebrsumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk triwulan pertama. Padahal saat ini sudah memasuki triwulan tiga.

Kegiatan yang terlaksana sekarang baru yang bersumber murni dari APBN. Kegiatan APBD belum ada juga yang terlaksana. ”Ini menjadi pertanyaan yang kami terima dari masyarakat ketika bertemu dengan mereka saat reses,” ucapnya.

Ia meminta, Bupati Karimun untuk segera melaksanakan kegiatan yang didanai APBD Kabupaten Karimun, dan mengurangi perjalanan dinas kepala SKPD. Sekaligus mengurangi kegiatan seremonial. ”Kami juga mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri agar segera menstransfer dana milik Karimun tahun 2015 dan tahun 2016,” pintanya.***

Bupati Karimun Sampaikan LKPJ 2015

Target PAD Karimun Naik Rp 49 Miliar KARIMUN-Bupati Karimun Aunur Rafiq menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati Karimun tahun 2015, pada Paripurna di DPRD Karimun, Senin (18/7).

Dalam LKPj ini terungkap bahwa dalam APBD Karimun Tahun 2015 target pendapatan daerah sebesar Rp 1.153 triliun, belanja daerah sebesar Rp 1.201 triliun, pembiayaan daerah yang bersumber dari penerimaan daerah Rp 50 miliar dan pembiayaan daerah sebesar Rp 2 miliar.

Pada akkhir tahun 2015 pendapatan daerah direalisasikan Rp 968 miliar atau 84 persen. Belanja daerah sebesar Rp 989 miliar.

Pendapatan dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) Sebesar Rp

311 miliar dapat direalisasikan hingga Rp 360 miliar. Artinya ada kenaikan dari target hingga Rp 49 miliar. Lalu peneriman pajak daerah target Rp 260 miliar terealisasi Rp 295 miliar.

Lalu pendapatan retribusi daerah ditargetkan Rp 5 miliar terealisasi hingga Rp 9 miliar.

Pendapatan kekayaan daerah yang sah target Rp 2 terealisasi sesuai target.

Dana Alokasi Umum (DAU) realisasi Rp 299 miliar dan Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp 66 milar terealisasi sebesar Rp 53 miliar. Laporan Bupati Karimun mendapat tanggapan dari seluruh fraksi di DPRD Karimun, yang menyoroti kinerja Pemerintah Kabupaten Karimun dan memberikan aplaus yang Karimun mampu meraih WTP 4 tahun berturut turut.(yon)

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

PRO -ANAMBAS

SERAHKAN LKPJ: Bupati Karimun Aunur Rafiq menyerahkan LKPJ Bupati Karimun kepada pimpinan DPRD Karimun.

BKD dan Disdik Anambas Sidak Guru di Sekolah

Guru Bolos, Tunjangan Kesra Dipotong INDRA GUNAWAN, Anambas

F-INDRA GUNAWAN/TANJUNGPINANG POS

ABSEN: Tampak Guru di SMKN 1 Kecamatan Siantan saat diabsen oleh ketua sidak dari BKD Anambas. Sidak dilakukan bersama dengan Dinas Pendidikan Anambas.

SESUAI arahan Bupati Anambas, saat masuk perdana sekolah agar dilakukan inspeksi mendadak (sidak) oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Kepulauan Anambas ke sekolahsekolah. Selain ke seluruh instansi pemerintah juga dilakukan kepada sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja sebagai tenaga pengajar yakni guru.

Sidak dilakukan bersama dengan Dinas Pendidikan kabupaten Kepulauan Anambas untuk mengevaluasi dan monitoring para guru yang

belum masuk kerja di hari pertama proses belajar mengajar. ”Sebenarnya tidak ada alasan lagi bagi guru untuk tidak masuk kerja, sebab guru libur yang diberikan sudah cukup panjang,” kata Nurgayah sebagai Kepala Bidang Disiplin dan Kesra Pegawai BKD Anambas kepada Tanjungpinang Pos Senin (18/7).

Sekolah yang dikunjungi oleh tim sidak di Kota Tarempa yakni Sekolah Menengah Atas Negeri (SMKN) 1 Kecamatan Siantan. Hasil sidak di sekolah ini, ada lima orang yang tidak masuk tanpa keterangan.

Ia menambahkan hal ini sesuai dengan perintah bupati. Untuk ASN khususnya

guru yang kedapatan bolos, akan diberikan sanksi. ”Bagi yang tidak masuk tanpa keterangan Dinas Pendidikan harus memberikan sanksi dengan cara pemotongan kesranya,” ucapnya.

Nurgayah enggan menyebutkan secara detail berapa jumlah guru yang tidak masuk di hari pertama sekolah.

Sebab ia masih menunggu laporan yang dilakukan oleh masing-masing Unit Pelayanan Pendidikan di setiap kecamatan. ”Ia meminta kepada pihak sekolah dan Dinas Pendidikan agar dapat koorperatif dalam menyikapi persoalan tersebut. Hal ini dilakukan

demi meningkatkan kedisplinan bagi seluruh guru yang bekerja di Kabupaten Kepuluan Anambas. Tanpa terkecuali,” tegasnya.

Kepala SMKN 1 Edy Lendra mengatakan, hal ini sangat baik bagi seluruh guru, agar dapat memberi suatu contoh disiplin yang baik bagi generasi muda lainnya.

Sebelumnya pihaknya juga telah melakukan sidak seperti ini, namun biasanya terkait sanksi yang diberikan tidak pernah ditindaklanjuti. ”Jika ingin meningkatkan disiplin, tidak ada tebang pilih. Oknum guru yang melanggar disiplin harus diberi sanksi,” ujarnya.***

Wisata Air Terjun Anambas Krisis Air ANAMBAS- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Anambas memiliki banyak potensi wisata khususnya keindahan alamnya. Namun disisi lain, pemerintah sendiri dinilai belum bisa merawat dan menjaga anugerah keindahan alam tersebut.

Sejumlah tempat wisata yang ada di Anambas saat ini dibiarkan semakin rusak dan semakin tidak bernilai. Salah sat-

unya yakni wisata air terjun yang ada di Desa Temburun Kecamatan Siantan Selatan yang krisis air.

Air terjun yang dulunya terkenal indah lantaran airnya deras, kini menjadi tidak indah lagi lantaran saat ini debit air di tempat itu sudah tidak mencukupi lagi. Airnya saat ini tidak besar sehingga tidak kelihatan lagi pemandangan air terjunnya. Tapi yang ada han-

ya air mengalir kecil disela-sela tumpukan batu. ”Dulu kalau kita lewat jalur laut, dari kejauhan kelihatan air terjun,tapi sekarang cuma kelihatan batunya saja,” ungkap Ida salah satu warga Tarempa yang kerap berkunjung di tempat itu.

Pantauan Tanjungpinang Pos, belum ada aksi nyata dari pemerintah daerah untuk memulihkan keindahan alam

ini. Karena tidak ada kepedulian, maka saat ini wisata air terjun yang konon menjadi salah satu kebanggaan daerah kini juga sudah mulai memburuk.

Sumber air yang mengalir ditempat itu sekarang menjadi keruh kekuning-kuningan lantaran terkena dampak pembangunan jalan yang menuju tempar wisata itu. Hingga kini juga belum ditanggulangi.

Perlu disadari bahwasanya wisata alam yang ada di Anambas merupakan aset daerah yang tidak ternilai, dan terbentuk secara alami tanpa menggunakan biaya.

Namun apapun bentuknya aset harus tetap dijaga. ”Ini juga merupakan bentuk nyata bahwasanya pemerintah daerah belum mampu menjaga aset,” ungkapnya lagi.

Beberapa waktu lalu pemerintah daerah telah membentuk satgas untuk mengatasi maraknya penebangan liar, namun pembentukan satgas itu juga belum jadi baru sekedar wacana.

Dalam rapat yang dipimpin langsung oleh Bupati kepulauan Anambas Abdul Haris, saat itu dirinya hanya mengeluarkan kebijakan agar penebang liar tidak lagi melakukan aksin-

ya apalagi menebang kayu yang berada di pusat sumber air. ”Mulai sekarang tidak ada lagi penebangan liar, apalagi penebangan liar yang ada di sekitar sumber air bersih, maka itu tidak ada lagi toleransi,” ungkap Haris ketika memimpin rapat pembentukan Satgas Ia juga meminta agar segara dilakukan pencegahan illegal logging. (cr29)

TANJUNGPINANG POS SELA SA 19 JULI 2016 SELAS

6 MotoGP Valentino Rossi

Rossi Mengaku Makin Lelet VALENTINO Rossi mendapatkan hasil yang mengecewakan di seri MotoGP Jerman 2016. Dia pun mengaku lebih lambat seusai mengganti motor tunggangan.

Rider Honda, Marc Marquez, menjadi pemenang saat beradu cepat di sirkuit Sachsenring, Minggu (17/7) malam WIB. Dia pun mencatatkan tujuh kemenangan beruntun di seri balapan di Jerman sejak masih berkiprah di kelas 125cc.

Balapan di Jerman itu berlangsung dalam kondisi yang basah hingga berlangsung 17 lap. Kondisi inilah yang membuat situasinya menjadi lebih sulit untuk semua pebalap.

Marquez mampu melakukan strategi yang tepat hingga akhirnya bisa memenangi balapan. Dia melakukan penggantian ban lebih awal jika dibandingkan pebalap lain didepannya.

Rossi yang mengganti ban saat lima lap tersisa, akhirnya harus puas di finis di posisi delapan. The Doctor pun menyesali keputusannya mengabaikan perintah tim untuk masuk ke pit guna mengganti ban lebih awal. ”Ini sangat menyakitkan bagi kami, karena saya sudah kompetitif saat lintasan kering dan kondisi di bawah normal. Saya bisa menjalani balapan yang bagus,” kata Rossi di situs MotoGP. ”Saya juga kompetitif saat lintasan basah. Di balapan basah yang normal saya bisa bersaing untuk menjadi juara, sialnya ini balapan setengah-setengah. Jika saya melakukan penggantian ban lebih awal, bakal bisa lebih baik. Saya bisa menempati posisi enam daripada delapan.” ”Tapi, masalah besarnya adalah saat setelah memulai balapan lagi, saya sangat lambat. Saya tak merasakan suatu hal yang bagus dengan motornya dan saya tak cukup kuat.” (net)

Nainggolan Kena Demam Pokemon Go DEMAM Pokemon Go sedang melanda dunia. Pesepakbola top macam Antoine Griezmann dan Radja Nainggolan pun enggan ketinggalan.

Sejak diluncurkan pada 6 Juli lalu Pokemon Go sudah menjadi sensasi tersendiri. Aplikasi game mobile berbasis lokasi dan realitas tertambah (augmented reality) itu sudah sedemikian mewabah.

Dunia olahraga pun tak absen terjangkit wabah ini. Dunia NBA, misalnya, dengan sejumlah pemain dan klubnya ikut keranjingan berburu monstermonster lucu di game itu.

Eduardo Paes, walikota Rio De Janeiro, bahkan ikut ”mengundang” Pokemon Go agar segera resmi datang ke Brasil untuk meramaikan perhelatan Olimpiade di kotanya bulan depan.

Nah, rupanya pesepakbola top dunia pun tidak mau ketinggalan. Pemain internasional Belgia dari klub AS Roma, Radja Nainggolan, salah satunya.

Hal itu terungkap dalam sebuah posting di akun Instagram-nya. ”Mulai berburu Pokemon,” tulisnya. (net)

GIROUD & ALEXIS DUET TANGGUH ARSENAL GIROUD & Alexis = Duet Tangguh Arsenal Arsenal masih bisa menggali potensi lini serangnya lebih jauh.

Salah satu caranya adalah mengubah posisi bermain Alexis Sanchez.

Arsenal terus mendapatkan sorotan terkait performa lini depannya dalam beberapa musim belakangan. Olivier Giroud dinilai tampil kurang maksimal dan kerap dikambinghitamkan atas belum mampunya The Gunners memenangi trofi Premier League.

Giroud sendiri sejauh ini bermain 135 kali untuk Arsenal di Premier League dalam empat musim. Penyerang internasional Prancis itu mencetak 57 gol dan 23 assist dalam periode itu.

Salah satu yang diyakini menjadi tanda bahwa Giroud kurang bisa diandalkan di depan adalah, belum mampunya sang penyerang mencatatkan angka 20 gol dalam semusim.

Sampai saat ini, torehan terbanyaknya adalah 16 gol.

Eks penyerang Arsenal Thierry Henry punya solusi tersendiri. Dia yakin penampilan Giroud akan membaik jika posisi Alexis digeser ke tengah, bukan lagi bermain di sayap.

Ini setelah Henry melihat permainan Giroud dan Antoine Griezmann bersama Prancis di Piala Eropa 2016 kemarin, juga Alexis dengan Chile di Copa America Centenario. Menggeser Alexis ke tengah dinilai sekaligus bakal meningkatkan kontribusi penyerang internasional Chile itu.

Sementara Giroud mengoleksi tiga gol dan dua assist (6 laga) dengan

perannya untuk Prancis di Piala Eropa kemarin, Alexis menyumbangkan tiga gol dan dua assit untuk Chile. ”Anda bisa melihat bahwa Giroud menjadi pemain yang lebih baik ketika dia mendapatkan dukungan dari sekitarnya. Lihatlah bagaimana dia bermain untuk Prancis dengan Antoine Griezmann,” ujar Henry kepada The Sun. ”Dia sangat bagus ketika bisa menjentikkan bola-bola dan menahan permainan, kemampuannya menghubungkan permainan itu tidak ada duanya. Tapi dia butuh para pemain di sekitarnya membuat tusukantusukan dari belakangnya.” ”Ketika saya melihat Sanchez bermain untuk Chile, dia ada di depan, bergerak dengan bebas. Bukan di kiri, bukan di kanan. Itu bisa jadi sesuatu.

Kalau Alexis bisa di-

gunakan di dekat Giroud, alih-alih di sisi lebar lapangan, keduanya akan diuntungkan dengan itu,” tambahnya seperti dikutip Soccerway.

Manajer Arsenal Arsene Wenger

bukannya tanpa sebab memainkan Alexis di sisi lebar lapangan. Sebab mereka juga punya Mesut Oezil yang andal bermain di belakang penyerang tengah.

Tapi jika kembali ke pandangan Henry, Arsenal juga bisa menerapkan Oezil ke peran yang dimainkan Dimitri Payet bersama Prancis. Payet, yang impresif bersama West Ham United musim kemarin, menjadi pengatur serangan dari sisi lebar lapangan (kiri). (net)

OLIVIER GIROUD ALEXIS SANCHEZ

Pensiunnya Messi Berarti Petaka bagi Timnas Argentina CESAR Luis Menotti, mantan pelatih timnas Argentina, mengatakan pensiunnya Lionel Messi bakal berisiko besar. Menurutnya Argentina bisa gagal lolos ke Piala Dunia 2018.

Seperti diketahui, Messi memutuskan untuk pensiun dari Tim Tango usai gagal kembali di final turnamen mayor. La Albiceleste kalah adu penalti dari Cile di final Copa America Centenario 2016 beberapa waktu lalu. Hal tersebut membuat publik Argentina bersedih. Serempak pendukung La Albiceleste meminta agar Messi berubah pikiran dan tetap membela timnas kesayangan mereka. Menotti sendiri turut berharap Mes-

Lionel Messi

si menunda putusannya untuk pensiun.

Maklum saja, Menotti yakin jika Messi tetap keukeuh pada putusannya untuk pensiun, Argentina bisa gagal tampil di Piala Dunia 2018. ”Tanpa Messi, lupakan Piala Dunia 2018. Hanya ada jatah lima tim dari Conmebol untuk ke Piala Dunia dan Argentina dalam bahaya. Argentina masih butuh Messi dan jika dia tidak ada, kami berpotensi hanya menjadi penonton,” sebut Menotti kepada La Nacion.

Menotti merupakan pelatih La Albiceleste saat menjuarai Piala Dunia 1978. Dia pula yang mempromosikan Diego Maradona ke timnas senior. (net)

SEMBILAN ATLET TERMUDA YANG MENGGUNCANG DUNIA USIA muda bukan halangan buat para atlet untuk berprestasi. Berkat latihan keras juga bakat, para atlet bisa saja melewati para senior di cabang olahraga yang mereka geluti untuk meraih juara.

Keberhasilan itupun membuat nama mereka tercantum di buku sejarah sebagai juara termuda. Pasalnya, tidak banyak atlet yang bisa mencapai prestasi seperti para atlet muda tersebut.

Tak hanya masuk buku sejarah, prestasi yang diraih di usia muda membuat mereka menjadi inspirasi publik.

Banyak orang bercita-cita menjadi seperti para atlet tersebut.

Berikut ini sembilan atlet muda yang berprestasi dari berbagai cabang olahraga.

Kelly Slater

1. Kelly Slater (Selancar) Kelly Slater sebagai merupakan salah satu atlet selancar terbaik dunia.

Sepanjang kariernya di selancar, Kelly memenangkan 11 kali kejuaraan dunia dan 54 gelar di ajang World Championship Tour Victories. Yang luar biasa, Kelly pertama kali juara dunia di usia 20 tahun.

Berkat prestasinya itu, nama Kelly pun mendapat julukan Michael Jordan-nya selancar. Tak hanya itu, Kelly juga masuk dalam jajaran peselancar terbaik di dunia.

Mike Tyson

2. Mike Tyson (Tinju) Menjadi juara dunia di usia 20 tahun juga ditorehkan legenda tinju dunia, Mike Tyson. Si Leher Beton ini juara dunia di tahun 1986 usai mengalahkan Trevor Berbick.

Sejak saat itu, nama Tyson kerap dielu-elukan para pecinta tinju. Selama satu dekade, Tyson boleh dibilang penguasa dunia tinju kelas berat.

Sayangnya, karier Tyson kerap diwarnai kontroversi. Dirinya sempat dituduh memperkosa dan masuk penjara. Di akhir kariernya pun, Ty-

Ian Thorpe

son didera kebangkrutan. Tyson pensiun di tahun 2005.

Catatan wikipedia, Tyson telah naik ring sebanyak 58 kali dengan 50 kemenangan, 44 di antaranya kemenangan dengan KO, dan kalah 6 kali.

3. Ian Thorpe (Renang) Dunia renang, identik dengan Michael Phelps. Namun, selain Phelps, ada nama Ian Thorpe yang lebih dulu mengentak kancah renang dunia.

Thorpe merupakan salah satu atlet renang tersukses di dunia dengan catatan lima medali Olimpiade. Dia juga pernah menjadi perenang termuda yang mewakili Australia yakni di usia 14 tahun pada Kejuaran Dunia 1998.

Pecinta renang pun memberikan julukan Thorpedo. Julukan itu tak terlepas dari kecepatan Thorpe saat melaju di dalam air.

September 1996.

Magnus Carlsen

Olahraga Snooker ini mirip dengan biliar. Perbedaannya terletak pada jumlah bola dan penilaian poinnya.

Di dunia, olahraga, Stephen Hendry, atlet snooker asal Skotlandia merupakan juara dunia termuda yang tercatat dalam sejarah olahraga ini.

Hendry menjadi juara dunia snooker pada tahun 1990 di usianya yang ke 21. Selama kariernya di snooker, Henry telah jadi juara sebanyak tujuh kali dan menjadi pemain snooker nomor satu dunia dari tahun 1990 hingga 1998.

Tom Morris

Michael Chang

4. Michael Chang (Tenis) Usia 17 tahun dan telah memenangkan Grand Slam. Itulah prestasi yang ditorehkan atlet tenis Amerika Serikat, Michael Chang. Chang merupakan juara Grand Slam termuda dalam sejarah.

Chang memenangkan Prancis terbuka tahun 1989. Saat masih bermain, Chang dikenal sebagai petenis yang bagus dalam bertahan. Chang pula yang mengenalkan teknik memukul backhand sambil melompat.

Selain prestasinya itu, Chang juga pernah berada di 10 besar petenis dunia pada era 90an. Peringkat tertingginya adalah peringkat dua di bulan

5. Magnus Carlsen (Catur) Prestasi Grand Master catur muda ternyata diraih oleh pecatur asal Norwegia, Magnus Carlsen. Di usianya yang masih 13 tahun 148 hari, Carlsen menjadi juara dunia setelah menang di kejuaraan dunia di Dubai pada 2004.

Berkat prestasi gemilangnya itu, sebuah film berjudul Magnus akan dibuat pada tahun ini. Film itu merekam perjalanan Magnus dalam menjadi juara dunia.

Stephen Hendry

6. Stephen Hendry (Snooker)

Fan Zhendon

8 Fan Zhendon (Tenis Meja) Salah satu juara yang tercatat dalam sejarah adalah Fan Zhendon. Dia menjadi juara dunia di usia 17 tahun 103 hari. Catatan itu melewati seniornya, Ma Long.

Sebelumnya, Zhendon juga telah menjadi anggota tim nasional tenis meja Tiongkok dan juara termuda di ajang World Tour.

Ratchanok

7. Tom Morris (Golf) Sebelum dunia mencatat Tiger Woods sebagai pegolf terbaik, ada nama Tom Morris yang lebih dulu menempati posisi tersebut. Bahkan, Morris menempati posisi itu jauh sebelum olaharaga golf berkembang.

Morris mencatatkan diri sebagia pegolf terbaik usai menjadi juara di usia 17 tahun pada tahun 1868. Saat usianya 21 tahun, Morris telah memenangkan empat kejuaraan terbuka.

Rekor yang belum mampu disamai oleh pegolf manapun hingga kini.

9. Ratchanok Intanon (Bulutangkis) Nama pemain Thailand, Ratchanok Intanon masuk sebagai salah satu pebulutangkis putri terbaik di tengah dominasi pemain asal Tiongkok.

Nama Rachanok menjadi salah satu pemain yang diperhitungkan usai pada 2013 dirinya berhasil jadi juara dunia.

Tidak tanggung-tanggung, Ratchanok kala itu mengalahkan pemain nomor satu dunia dan pemegang medali emas Olimpiade, Li Xuerui. Saat itu, usianya baru 18 tahun. (int)

TANJUNGPINANG POS SA 19 JULI 2016 SELAS SELA

7

Tersangka Bom Ikan Kabur, Nelayan Kecewa ADLY BARA HANANI, Bintan UNIT Pelaksana Teknis (UPT) Perikanan dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Bintan, bersama jajaran Kodim 0315 Bintan yakni Koramil 07 Tambelan menangkap 6 tersangka pengebom ikan. Namun, kini tersangkanya tinggal 3 orang. Ketiga pelaku adalah warga Pemangkat, Provinsi Kalimantan Barat. Sabtu (16/7) kemarin.

Awalnya ada 6 pelaku berhasil diamankan di posisi 1 mil laut dari Pulau We, Kecamatan Tambelan. Saat itu dilakukan pengintaian, karena adanya laporan dari warga Tambelan. Akhirnya petugas berhasil mengamanakan kapal berikut 6 orang.

Kapolres Bintan AKBP Febrianto Guntur Sunoto SIK melalui Kapolsek Tambelan Iptu Sophan menyampaikan ada 6 pelaku saat tiba di pelabuhan Tanjung Ayam. Tiga di antaranya, yakni Tardi, Paudi dan La Tanka kabur ke hutan. ”Sedangkan 3 lainnya, yakni IwanArianto (42), Bakau (37), dan Alek (30) digiring ke Mapolsek untuk diperiksa. Namun, setelah ketiganya di Mapolsek pelaku bernama Alek melarikan diri ke hutan. Personel Kami dan bantuan Koramil melakukan pencarian, dan berhasil mengamankan Alek di Teluk Kupang pada Minggu (17/7) sekitar pukul 06.30,” jelas Sophan, Senin (18/7).

Sementara 3 pelaku lainnya, lanjut Sophan, yakni Tardi, Paudi (Tekong) dan La Tanka hingga kini masih dalam pencarian.

Pada hari pertama penangkapan, Iptu Sophan langsung menerima ketiga tersangka dari pihak UPT Perikanan dan Koramil 07 Tambelan berikut barang bukti.

Komandan Kodim 0315/Bin-

F-ADLY BARA HANANI/TANJUNGPINANG POS

TERSANGKA: Tersangka pelaku pengeboman ikan di Tambelan saat menunjukkan bahan peledak yang ya gunakan kepada petugas kepolisian, UPT Perikanan dan Koramil 07.

tan Letkol Inf Charles Sagala saat dikonfirmasi membenarkan, adanya penangkapan pelaku pengeboman ikan oleh jajarannya yakni Koramil 07. ”Mereka sudah diserahkan kepada pihak Polsek Tambelan,” singkat Charles, Senin (18/7).

Sementara, versi lain menyebutkan, ada perbedaan penangkapan vesi nelayan dengan versi pihak keamanan. Wakil dari Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kecamatan Tambelan, Kabupaten Bintan yakni Beni menyampaikan penangkapan oleh aparat Koramil seakan penuh kepentingan pribadi.

Menurut Beni, pada saat penangkapan ada 6 orang tersangka saat sampai di Pulau We. Tekong dan perakit bahan peledak diamankan dengan perahu patroli Koramil. Sedangkan 4 orang tersangka lainnya di dibawa pakai perahu milik UPT bersama warga. Saat itu ada perundingan antara tekong dan personel Koramil yang bernama Rasino. ”Ketika dari Pulau We sampai di Tambelan, petugas UPT yang tidak menggunakan senjata sampai di pelabuhan. Empat orang yang dibawa itu, satu di antaranya berpura-pura kencing dan sa-

tunya lagi berpura-pura membeli rokok lalu melarikan diri ke kota,” ujar Beni melalui sambungan telepon, Senin (18/7).

Setelah melarikan diri, lanjut Beni, perahu yang dibawa oleh Koramil pun merapat ke pelabuhan. Kedua orang tersebut, juga melarikan diri saat di pelabuhan.

Hal ini yang membuat kecewa warga Tambelan, yang mencurigai ada permainan antara pelaku dengan pihak aparat. ”Hebatkan, kalo ditahan tapi bisa beli rokok dan memiliki uang. Mereka ini telah lama beroperasi di Tambelan, tapi baru kali ini ketangkap, karena

yang turun pihak UPT. Lebaran hari ketiga juga pihak Koramil ada melakukan penangkapan, namun, tanpa sepengetahuan komandan Koramil. Pada akhirnya mereka dilepas, dan orang yang melakukan pengeboman ikan ya itu-itu juga,” kesal Beni.

Untuk itu, selaku HNSI serta warga Tambelan merasa kecewa dengan ulah aparat yang ada.

Pihaknya akan mengadu ke pemerintah Kabupaten Bintan, serta DPRD Bintan untuk memecahkan masalah tersebut.

Menurut Beni, nelayan Tambelan saat ini sedang kesulitan mencari ikan. Ditambah orang luar yang merusak, dengan melakukan pengeboman ikan di dasar laut. ”Kalau Pemkab Bintan tak sanggup mengatasi ini, kami akan mengadu ke pusat. Kami ingin meminta presiden mengganti personel-personel TNI yang ada. Karena semua masalah ilegal fishing dan pengeboman ikan adalah peliharaan mereka. Saat ini perakit bom, tekong dan penyelam warga Buton masih berkeliaran,” tegas Beni.

Dari penangkapan tersebut, pihak UPT dan Koramil 07 Tambelan berhasil menyita kapal bermuatan 5 gross ton. Selain itu, diamankan juga sejumlah bahan peledak yakni Ammonium Nitrate berjumlah 3 sak yang setiap saknya berbobot sekitar 25 Kg. Selain itu ada juga mesin kompresor. Tidak hanya itu, pihak keamanan juga menyita TNT sebanyak 3 ons, detonator sebanyak 27 unit, dan 20 unit bom ikan yang siap untuk diledakkan. Sementara, 7 bahan peledak lainnya belum selesai dirakit. Selain itu diamankan juga 300 Kg ikan hasil pengeboman di laut. (abh)

Komisi I Tolak Kenaikan Pajak Lampu Jalan

Raja Miskal

BINTAN - Komisi I DPRD Bintan menolak usulan pemerintah kabupaten untuk menaikan Pajak Penerangan Jalan Umum (PJU) yang semula sebesar 5 persen dan diusulkan naik menjadi 7 persen. Menurutnya jika hal tersebut dinaikan, justru akan merugikan masyarakat. Pasalnya, pajak PJU ini dibayar oleh seluruh masyarakat melalui pembayaran listrik. ”Sebaiknya bukan pajaknya yang dinaikan, tetapi pemerintah

harus lebih teliti meletakkan lampu penerangan jalan sesuai dengan penduduk. Kemudian juga bisa dilakukan pembaharuan lampu. Misalnya, dengan menggunakan lampu LED agar biayanya lebih murah,” tambahnya.

Selain itu Komisi I juga menolak rencana penyeragamkan tarif pajak hiburan sebesar 10 persen. Tarif tersebut termasuk jenis hiburan yang bersifat seni dan budaya.

Raja Miskal, Ketua Komisi I DPRD Bintan mengatakan, melalui Panitia Khusus (Pansus) pembahasan pajak daerah tersebut, pihaknya agar pajak hiburan yang berkaitan dengan seni dan budaya justru harus dihapuskan. ”Berdasarkan Perda Nomor 16 tentang Pajak, pajak hiburan dikenakan sebesar 10 persen dan pajak hiburan seni dan budaya dikenakan tarif 2, 5 persen. Nah, saat ini pemerintah mengusulkan ini diseragamkan

menjadi 10 persen tarifnya, tanpa melihat jenis hiburannya. Ini yang membuat kami keberatan,” katanya, Senin (18/7).

Ia mengatakan, dengan usulan pajak hiburan seni dan budaya sebesar 10 persen, maka praktis akan membuat seni dan budaya di Bintan tidak akan berkembang dengan maksimal, sehingga usulan tersebut harus diubah. ”Kalau bisa gratis untuk pajak hiburan seni dan budaya. Ini biar pertunjukkan-pertunjukkan seni dan budaya semakin berkembang. Kita kan wilayah pariwisata, perlu mendukung kebijakan seperti ini,” sebutnya.

Disampaikannya, untuk pajak hiburan malam seperti diskotek, pub, lounge, karaoke dan sejenisnya justru tidak perlu diturunkan menjadi 10 persen. ”Kalau saat ini pajak hiburan malam sebesar 30 persen ya tidak usah diturunkan. Karena

han Pemakaman dan Pertamanan akan dilebur menjadi, Kimpraswil yang mengakomodir bidang pemakaman dan pertamanan. Kemudian bidang kebersihan akan digabung dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) yang merupakan gabungan Badan Lingkungan Hidup (BLH) serta bidang kebersihan. ”Sedangkan Distamben, Disnaker dan beberapa dinas lain, tetap. Karena, peran pengawasan tenaga kerja

VIMAX ORIGINAL OM PR

O

§ Memperbesar Mr. P § Ereksi Lebih Kuat dan Tahan

Lama § Menambah Hasrat Libido Pria § Menyembuhkan Lemah

Syahwat

BELI 2

BONUS OBAT FRIGID

NEW BLACK STRONG

AZKA SHOP PIN : 22D1B1FC ALAT BANTU PRIA

ALAT BANTU WANITA

DATANG DAN BUKTIKAN KEAMPUHAN “ANDA DIJAMIN TIDAK AKAN KECEWA” § Isi 10 tablet, cukup satu tablet

diminum 30 menit sebelum hubungan § Peny langsung kencang, kuat,

mampu berulang-ulang tidak cepat keluar § Aman bagi penderita Hipertensi dan Kinerja Jantung § Herbal 100% aman juga obat lemah syahwat, impotensi dan ejakulasi dini

Peni Getar

Peni Duduk Peni Ikat Pinggang Peni Mutiara

OBAT KUAT

tahan lama dan 4 hari reaksi masih terasa § Stamina meningkat dan

Vegi Getar Vegi Gyg Suara Vegi Center Vegi Bulu Boneka Full Body

Vakum + Oil Kondom Duri Penggetar Ms.V Obat Frigid

0813 1943 1112 / 0819 9144 4429 Jln. Dr. Sutomo No.22, Kampung Baru Tanjungpinang

maupun pengelolaan bidang pertambangan, diserahkan kewenangan ke daerah,” jelas Dalmasri.

Dalmasri menegaskan, perubahan SOTK itu sudah rampung. Dalam minggu ini, Pemkab Bintan akan menyurati DPRD untuk pemberitahuan penyampaian Ranperda revisi SOTK baru itu.

Bupati Bintan Apri Sujadi berharap agar dewan segera mengagendakan paripurna

BINTAN - Pengadilan Negeri Tanjungpinang telah mengirimkan surat pemanggilan terhadap pengurus DPP, DPD I, DPD II serta Fraksi Partai Golkar. Surat telah dikirimkan pada Senin (18/7) kemarin, dan surat pemanggilan tersebut telah diterima oleh masing-masing pimpinan dan pengurus.

Sekretaris Fraksi Partai Golkar di DPRD Bintan, sekalius anggota komisi III Fiven Sumantri membenarkan surat pemanggilan dari pihak pengadilan dari tindak lanjut gugutan yang diajukan oleh Ketua DPRD Bintan Lamen Sarihi. ”Surat pemanggilan dari pengadilan, untuk pengurus DPP, DPD I, DPD II serta fraksi sudah diterima.Jadi, kita siaplah untuk menghadapi gugatan tersebut, dengan segala persiapan termasuk akan menyiapkan pengacara nantinya. Untuk sementara siapa pengacara belum dipastikan,” ujar Fiven, (18/7).

Sedangkan, Ketua DPD II Partai Golkar Bintan, Nesar Ahmad juga berkomentar

sama. Menurutnya, surat pemanggilan telah ia terima dari Pengadilan Negeri. Nesar juga mengatakan, dengan menerima surat pemanggilan tersebut pihaknya akan segera memenuhi panggilan tersebut. ”Sudah kita terima, dan sekitar tanggal 26 mendatang kemungkinan akan digelar sidang untuk perkara gugutan yang diajukan Lamen Sarihi ke Pengadilan,” ujar Nesar di Bintan Buyu, Senin (18/7).

Di sisi lain, surat keputusan dari usulan pergantian ketua DPRD Bintan Lamen Sarihi hingga kini masih mengendap di meja wakil ketua I DPRD Bintan, yakni Agus Wibowo. Akibatnya, surat yang akan diserahkan kepada Gubernur melalui Bupati Bintan, belum bisa dilakukan karena menunggu tandatangan Agus Wibowo. ”Kami belum tahu pasti, apa persoalannya sampai penandatanannya belum juga dilakukan. Sekwan masih menunggu pak Agus Wibowo, dan setelah itu baru diserahkan,” sebut Fiven. (abh)

LPI Temukan Quran Salah Cetak TANJUNGUBAN - Laskar Pembela Islam (LPI) Bintan menemukan Quran yang memuat tulisan yang saat melakukan pemantauan dan pengawasan di wilayah Kecamatan Bintan Utara dan Seri Kuala Lobam baru-baru ini.

Anasri, Ketua LPI Bintan mengatakan, temuan tersebut berdasarkan informasi dan pantauan anggota LPI yang ditugaskan memantau dua kecamatan tersebut pada Sabtu (15/7) malam lalu. ”Kami menemukan itu (Quran) di salah satu majelis taklim yang ada di Bintan Utara.

Menurut kami ada kesalahan penulisan dalam quran tersebut,” katanya, Senin (18/7).

Ia mengatakan, puluhan Quran yang ditemukan tersebut tidak diambil seluruhnya,

melainkan hanya 3 buah saja yang diambil dan diserahkan ke pihak Polsek Bintan Utara untuk diteliti. ”Kami menilai kesalahan atau mungkin salah cetak terhadap isi Quran tersebut sesuai dengan surat edaran Kementerian Agama. Kalau salah cetak kami masih ragu, namun isinya ada yang salah itu pasti,” jelasnya.

Saat ini, katanya, pihaknya masih menunggu informasi selanjutnya dari pihak kepolisian mengenai kebenaran dan keterangan terkait Quran tersebut. ”Tidak hanya mengawasan Quran, kegiatan kami juga memantau kegiatan masyarakat, terutama pelajar dan pemuda yang berada di luar rumah saat malam hari,” trangnya. (aan)

Apri .............dari halaman 8 Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Bintan mengatakan, untuk pola pendidikan saat ini ditekankan pembentukan karakter selain pengetahuan dan keterampilan siswa. ”Seperti Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) yang dilaksanakan hari ini untuk membentuk karakter siswa terhadap sekolah. Ini sesuai dengan Permendikbud Nomor 18 Tahun 2016.

Jadi tidak ada perploncoan F-ADLY/TANJUNGPINANG POS

PERBAIKAN: Petugas memperbaiki lampu penerangan jalan di Jalan Baru, Tanjungpinang - Uban beberapa waktu lalu.

filosofi pengenaan pajak tersebut untuk menurunkan jumlah hiburan malam di Bintan. Jadi

kalau dikenakan dengan tarif yang tinggi justru lebih baik,” jelasnya. (aan)

SOTK ................................................................................. dari halaman 8 Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo). Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Bintan akan dipisah, menjadi Dinas Pendidikan serta Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora). Selain itu, Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah (DPPKD) akan dilebur menjadi, Badan Pendapatan Daerah (BPD) dan Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD).

Kemudian, Dinas Kebersi-

Pengadilan Segera Sidangkan Gugatan Lamen

penyampaian Ranperda SOTK ini. Karena, SOTK itu berkaitan erat dengan rotasi dan mutasi maupun promosi jabatan, pejabat di lingkungan Pemkab Bintan. ”Paling lambat minggu depan sudah paripurna penyampaian SOTK ini. Karena, paling lambat tanggal 25 Agustus 2016 nanti, Perda SOTK yang baru itu sudah disahkan, serta diterbitkan peraturan bupatinya. Awal

September, sudah bisa lah dimutasi pejabat Bintan,” kata Dalmasri.

Sebelumnya, Bupati Bintan Apri Sujadi membenarkan, mutasi/rotasi dan promosi pejabat itu dilakukan setelah SOTK disahkan. ”Biar tak kerja dua kali, makanya Ranperda revisi SOTK yang kita kejar dulu.

Setelah selesai, baru kita susun kabinet baru,” kata Apri, belum lama ini. (fre)

atau kekerasan saat PLS ini,” sebutnya.

Ia juga menyampaikan, pola pendidikan karakter ini dilakukan dari tingkat SD hingga SMA, sehingga pembelajaran karakter dilakukan disemua lini pendidikan. ”Kami berharap pola pendidikan yang bertitik pada pengetahuan, ketrampilan dan karakter dapat tercipta bersama dengan baik dan sinkron,” ucapnya. (aan)

Pengamanan ... dari halaman 8 mengatakan, pihaknya melalui Patroli Sinar Biru (Blue Light Patrol) tetap memprioritaskan pengamanan Lintas Barat dengan memperkuat fungsi Reskrim dan Intelkam. ”Kami belum ada menerima laporan resmi peristiwa perampokan kemarin. Memang pada Minggu (17/7) ada yang mau membuat laporan terkait kejadian tersebut, namun sampai sore hari ternyata tidak ada, petugas piket kami belum mendapatkan laporan resmi, sehingga sampai saat ini kami belum dapat memberikan keterangan resmi terkait peristiwa tersebut,” katanya.

Ia mengatakan, untuk pengamanan wilayah, seluruh

personil yang bertugas sesua fungsinya sudah melakukan tugasnya. Namun memang peristiwa kejahatan pastinya memanfaatkan waktu-waktu tertentu dan dengan modus operandi yang berbeda. ”Imbuan kami agar masyarakat dapat menghindari perjalanan malam hari, terutama berkendara sendirian. Kemudian jangan mudah percaya dengan orang yang tak dikenal, terutama di jalan yang sepi,” sebutnya.

Jika menjadi korban kejahatan, lanjutnya, sebaiknya segera mungkin melaporkan ke pihak kepolisian, sehingga untuk proses penangananya dapat segera dilakukan atau ditangani dengan cepat. (aan)

8

PRO BINTAN

TANJUNGPINANG POS SELA SA 19 JULI 2016 SELAS

Agustus, Pejabat Dimutasi

SOTK Pemkab Bintan Dirombak YUSFREYENDI, Bintan

F-JENDARAS/TANJUNGPINANG POS

FOTO BERSAMA: Apri Sujadi berfoto bersama peserta PLS SMAN 5 Bintan usai upacara Senin (18/7).

Apri Minta Pendidikan Karakter Diperkuat TANJUNGUBAN - Bupati Bintan, Apri Sujadi meminta kepada seluruh pihak sekolah dan siswa untuk bersama memperkuat pendidikan karakter di sekolah. Hal ini perlu untuk memperkuat pengetahuan dan keterampilan yang siswa dapatkan di dalam ruang belajar.

Kepada para siswa baru, Apri juga meminta untuk meningkatkan waktu belajar dan tidak berada di luar ru-

mah pada saat malam hari kecuali ada kepentingan tertentu. ”Pendidikan harus ditingkatkan, ini sesuai dengan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Bintan untuk mewujudkan pemuda yang gemilang dan memiliki SDM yang baik,” sebutnya, Senin (18/7) pada saat apel pagi di lapangan upacara SMAN 5 Bintan.

Apri yang bertindak se-

bagai inspektur upacara juga meminta pola pendidikan ditingkatkan dan disesuaikan dengan perkembangan dunia. Seperti saat ini di era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) lulusan sekolah di Bintan juga harus mampu bersaing dengan tenaga kerja dari luar daerah bahkan tenaga kerja asing. ”Pemerintah akan terus membuat program dan anggaran untuk meningkatkan

mutu pendidikan, namun juga harus disertai dengan kemampuan guru yang baik serta keinginan kuat siswa untuk belajar dan meningkatkan kemampuan diri masingmasing,” jelasnya di depan peserta pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS).

Sementara itu, Machfur Zurachman, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda Dan

Lanjut ke Hal 7

GRANITO AUSTRALIAN STYLE IN EVERY TILE

TM

DISCOUNT NORMAL 15% SPECIAL

KONSUMEN

Promo 01 - 30 Juni 2016 DISCOUNT 25% Kumpulkan struk belanja & nota pembelian Granito Tile KW 1 Periode : 01 - 30 2016, tukarkan dengan hadiah menarik.

EXTRA HADIAH :

5 DUS

40 DUS

1 PCS BOWL

1 PCS PORTABLE COOKER DP 7202 / 7203

20 DUS 45 DUS

1 PCS SANDWICH MAKER DT 2000

1 PCS RICE COOKER DR 1802

150 DUS

30 DUS

1 PCS SLIM EXHAUST DC 2701

1 PCS ORANGE JUICER DJ 2000

175 DUS 1 PCS WATER DISPENSER DI 2020

60 DUS 1 PAKET CANISTER + TRAVEL BAG

Syarat & Ketentuan 1. Berlaku Kelipatan, apabila sisa quantity tidak mencukupi untuk ditukar hadiah lebih kecil, maka dianggap hangus.

2. Apabila hadiah tidak tersedia di pasaran akan diganti dengan hadiah lain dengan nilai setara.

3. Tidak menerima return atas pembelian 01 - 30 Juni 2016 dengan alasan apapun.

4. Promo hanya berlaku mengikut Price List Granito 18-11-2015 dengan discount promo yg berlaku.

EXTRA BONUS TOTAL PEMBELIAN RP. 1.000.000 MENDAPATKAN 1 LBR VOUCHER FOOD CONTAINER SENILAI RP 25.000

JL. D.I. PANJAITAN KM.9, PLAZA BINTAN CENTER NO. 1 0771 7447168 TANJUNGPINANG

PEMERINTAH Kabupaten Bintan akan merombak Struktur Organisasi Tata Kerja (SOTK) dan disesuaikan dengan Undang Undang 23/ 2014 tentang pemerintahan daerah. Setelah SOTK rampung, Bupati Bintan Apri Sujadi segera memutasi pejabat. ”Ranperda SOTK baru itu sudah siap. Tinggal kami ajukan ke dewan. Kalau sudah disahkan dewan, langsung

kita mutasi atau disusun struktur pejabat yang baru,” ujar Dalmasri Syam, Wakil Bupati Bintan, saat menjawab Tanjungpinang Pos, Senin (17/7) kemarin.

Dalmasri menjelaskan, sesuai dengan Undang Undang 23/2014 tentang pemerintahan daerah, serta peraturan pemerintah terkait UU 23/ 2014 itu, ada beberapa dinas dan badan di Pemkab Bintan yang direvisi. Perubahan itu antara lain, akan dibentuk

Lanjut ke Hal 7

Dalmasri Syam

Pengamanan Jalan Lintas Barat Jadi Prioritas

AKBP Febrianto Guntur Sunoto

BINTAN - Pascaperistiwa perampokan yang menimpa Saiwan (33), warga Desa Kuala Sempang yang dirampok di Jalan Lintas Barat pada Minggu (17/7) dinihari lalu, Polres Bintan memprioritaskan pengamanan jalan

F-YENDI/TANJUNGPINNAG POS

LINTAS BARAT: Suasana sepi jalan Lintas Barat kerap dijadikan pelaku kejahatan untuk melakukan aksinya.

raya Lintas Barat.

Kapolres Bintan AKBP Febrianto Guntur Sunoto

yang dihubungi Senin (18/7)

Lanjut ke Hal 7

9 TANJUNGPINANG POS SELA SA 19 JULI 2016 SELAS 04:43

12:11

15:35

18:16

19:29

Hari Pertama Sekolah, ASN Antar Jemput Anak

HIBURAN

F-ISTIMEWA

AKSI: Al Ghazali saat beraksi di panggung Tepilaut Tanjungpinang, Minggu (17/7).

Al Ghazali Guncang Tepilaut

SUHARDI, Tanjungpinang SEJUMLAH Aparatur Sipil Negara nampak memenuhi lingkungan sekolah di Tanjungpinang terutama di SMPN 7 saat hari pertama masuk sekolah, Senin (18/7) kemarin.

Mereka datang untuk antar jemput anaknya.

Saat itu, Wali Kota Tanjungpinang langsung me-launching program wajib mengaji. Sedangkan terkait banyaknya

TANJUNGPINANG - Minggu malam lalu, Kota Tanjungpinang diguncang artis ibu kota, Ahmad Al Ghazali atau lebih dikenal dengan sapaan Al di lapangan Taman Laman Bunda Tepilaut.

Pemuda kelahiran, 1 September 1997 (18 tahun) itu adalah seorang DJ dan penyanyi Indonesia yang merupakan putra pertama dari musisi Dhani Ahmad Prasetyo dan Maia Estianty

Lanjut ke Hal 10

ADMINISTRASI WARGA

Cetak KTP-el Disdukcapil Sudah Normal Kembali

F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

DIKUMPULKAN: Siswa baru SMPN 7 Tanjungpinang dikumpulkan dalam satu ruangan saat pengenalan sekolah ketika masuk pertama sekolah, Senin (18/7).

Siswa Penyengat dan Sei Nyirih Dapat Pompong

TANJUNGPINANG - Dari 500-an Kartu Tanda Penduduk elektronik (KTP-el) yang sempat tertunda dicetak akibat perbaikan aplikasi dari versi 3 ke versi 5 di Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tanjungpinang, kini 400 lembar diantaranya sudah siap dicetak.

TANJUNGPINANG - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tanjungpinang Dadang AG menjelaskan, pada Juli ini Pemko Tanjungpinang melalui Disdik akan menyerahkan dua unit pompong untuk transportasi pendidikan.

Masing-masing pompong tersebut akan diberikan untuk pelajar yang berada di Pulau Penyengat dan Sungai Nyirih atau pulau yang berbatasan antara Tanjungpinang-Bintan. ”Pompong ini akan dikelola pihak kecamatan nantinya.

Dalam minggu ini penyerahannya di kawasan Sungai Nyirih,” sebut Dadang di sela-sela memantau hari pertama masuk sekolah di Kota Tanjungpinang, Senin (18/7) kemarin di SMPN 7 Tanjungpinang Timur.

Menurut Dadang, pompong tersebut atas permintaan masyarakat yang kerap mengeluh kepada Pemko Tanjungpinang, lantaran minimnya fasilitas transportasi siswa dari

Lanjut ke Hal 10

Lanjut ke Hal 10

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

Salah satu warga menunjukkan KTP-el miliknya.

F-SIGIT/TANJUNGPINANG POS

INDAH: Pulau Penyengat difoto dari atas. Siswa asal pulau ini naik pompong ke sekolah. Disdik Tanjungpinang pun akan membantu pengadaan pompong untuk siswa asal pulau ini.

ASN yang hadir di sekolah, hal ini karena adanya toleransi dari Menteri Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi (Menpan RB) terkait Aparatur Sipil Negara (ASN) boleh mengantarkan anaknya di hari pertama masuk sekolah sesuai permintaan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

Lanjut ke Hal 10

TANJUNGPINANG POS SELA SA 19 JULI 2016 SELAS

10

Pembangunan Tapal Batas Mubazir

Ashadi Selayar

TANJUNGPINANG - Pembangunan tapal batas wilayah antara wilayah Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan di Wacopek mubazir. Bangunan yang dibangun begitu megah tetapi tidak dipergunakan sebagaimana mestinya.

Sehingga masyarakat menilai hanya buangbuang uang rakyat saja.

Pembangunan tapal batas ini bukan hanya dengan tugu, tetapi lengkap dengan beberapa unit bangunan seperti kios dan juga disediakan area parkir, dan toilet.

Namun belum dipergunakan sampai saat ini.

Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Tanjungpinang, Ashady

Selayar mengaku tidak begitu paham kenapa Pemko belum menggunakannya. Padahal, anggaran untuk membangunnya tidak sedikit. Diketahuinya, terakhir 2015 saat ia telah menjadi anggota DPRD ikut memposting anggarannya. ”Saya juga bigung itu untuk apa. Ini harusnya menjadi tanggungjawab Pemko segera menggunakannya. Jujur di priode saya dewan juga ikut memplot anggaran. Namun lanjutan pembangunan untuk tugu. Itu kami setujui. Tapi mengenai bangunan sudah jadi, saya juga tidak tahu untuk apa,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, Senin (18/7).

Ia tidak tahu untuk apa tapal

batas wilayah ini dibangun seperti itu. Padahal biasanya tapal batas antarwilayah dibangun seperti gapura atau tugu saja dengan mengetahui tanda batas wilayah.

Asyadi juga mengatakan, pembangunan ini dianggarkan secara bertahap melalui APBD 2014 hingga 2015 lalu. Pada tahap pertama dibangun sebelah kiri dari arah Tanjungpinang. Dilanjutkan tahap kedua di sebelah kanan dengan membangun tugu tapal batas.

Pembangunan tapal batas wilayah itu ditangani Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) Tanjungpi-

akan keselamatan mereka. Jika melewati jalur darat, mereka harus memutar melalui Kabupaten Bintan. Dengan bantuan pompong itu nantinya, Dadang berharap dapat mempermudah akses anakanak menuju sekolah. ”Fasilitasnya sekitar 20 orang.

Pompong biasa saja. Selain siswa orang lain termasuk pegawai dilarang ikut menumpang,” tegas Dadang. (ais)

Al Ghazali...dari halaman 9 Acara konser ini disambut meriah oleh masyarakat Tanjungpinang dan dihadiri Wali Kota Tanjungpinang, H Lis Darmansyah.

Warga sangat ramai yang menyaksikan konser ini. Acara ini berlangsung selama dua jam dimulai dari pukul 20.00 hingga pukul 22.00.

Masyarakat Tanjungpinang berdesak-desakan menuju Taman Laman Bunda Tepilaut untuk menghadiri acara konser Al tersebut.

Al mengguncang panggung Tanjungpinang hingga membuat warga terpukau dan terlena oleh penampilannya.

Weni, seorang pengunjung yang hadir malam itu mengatakan merasa senang melihat secara langsung sosok seorang Dj sekaligus penyanyi yang berwajah ganteng tersebut. ”Saya sangat senang. Karena selain ganteng dia memang artis idola saya,” ucap Weni gembira.

Trend unik running yang sedang populer di berbagai negara, Eletric Run. Acara sportainment yang dikenal paling glowing ini hadir di Tanjungpinang pada Festival

Light Night. Event spektakuler yang diadakan Nasa Zhamara Entertainment dengan tajuk Eletrik Run Glow in the Dark secara resmi dibuka oleh Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah.

Event yang diikuti peserta dari kalangan remaja ini sangat unik.

Pasalnya peserta akan berlari melewati rute sambil dibekali lampu-lampu efek glow yang bercahaya sepanjang perjalanan. Peserta yang berlari sambil diiringi elektro dance music.

Kepiawaian Al nge-DJ mampu memukau para pengunjung pada malam itu. Lis menyampaikan apresiasinya kepada pihak penyelenggara atas event yang spektakuler ini. ”Event ini merupakan ajang kreatifitas bagi anak muda. Manfaatkanlah event ini dengan sebaikbaiknya untuk bisa berprestasi di kota ini,” ucap Lis sebelum melepas peserta eletric run.

Lis berharap, event kreatifitas anak muda ini mampu menjauhkan generasi muda di kota ini dari hal-hal yang negatif, khususnya menjauhkan generasi muda dari narkoba. (cr34)

Hari .............dari halaman 9 Momen ini dimanfaatkan pegawai untuk antar jemput anaknya. Hal ini terlihat di sejumlah sekolah di Tanjungpinang yang mengantar anaknya, kemarin.

Pantauan di SMPN 7 Tanjungpinang, sejak pagi, para orangtua tidak hanya Ibu Rumah Tangga (IRT), ASN ikut berbaris menunggu apel di hari pertama.

Hadir juga Wali Kota Tanjungpinang, H Lis Darmansyah dan jajaran Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang.

Ratusan siswa dan orangtua siswa berkumpul di sana lantaran adanya gabungan siswa dari beberapa sekolah yang mengikuti Pengenalan Lingkungan Sekolah di sana.

Pengenalan Lingkungan Sekolah ini merupakan pengganti Masa Orientasi Siswa (MOS). Adapun sekolah yang bergabung saat itu adalah SMPN 7, SMPN 16, SMPN 2 dan SMPN 12.

Tidak hanya berdiri dengan sabar di bawah tenda sekolah, orangtua siswa baru ini juga ada yang menunggu sampai proses hari pertama pengenalan sekolah selesai pada pukul 10.00.

Salah satu orangtua siswa, Irwansyah mengatakan, hari pertama masuk sekolah ini dirinya sengaja mengosongkan waktu kerjanya hanya untuk mengantar anaknya datang ke sekolah.

Irwansyah yang juga salah satu guru di SMK Tanjungpinang ini menyebutkan, hari pertama di sekolahnya tidak ada aktivitas yang mengganggu sistem tugasnya. ”Hari ini, fokus teman-teman guru melakukan aktivitas pengenalan siswa baru,” ucapnya.

Tidak hanya Irwansyah. Ani salah satu IRT yang tinggal di wilayah Hangtuah Permai, mengatakan dirinya harus mengantar dan menunggu sampai pulang sekolah anaknya. Karena, menurutnya, saat ini anaknya masih belum terbiasa dengan

dunia pendidikan SMP. ”Mungkin hari ini saja diantar.

Besok sudah tidak lagi,” timpalnya. Pihak sekolah pun sudah memberikan toleransi kepada para guru atau ASN yang memiliki anaknya dan baru masuk pada tahun ajara 2016-2017 ini. ”Toleransi boleh datang agak telat dan perhatian pemerintah ini sangat baik dan penting untuk semua orangtua tidak hanya pegawai negeri,” tambahnya.

Di samping itu, meskipun MOS sudah tidak di benarkan dalam Permendikbud Nomor 18 Tahun 2016 ini, namun di SMPN 7 Tanjungpinang masih diminta menggunakan topi kertas bentuk kerucut serta menggunakan papan nama dari karton yang bertuliskan nama lengkap pribadi mereka masing-masing.

Pantauan Tanjungpinang Pos, saat kegiatan pengenalan Lingkungan Sekolah bagi siswa baru di SMPN 7 tersebut, Lis tidak hanya datang sendirian.

Pejabat nomor wahid di Kota Tanjungpinang itu turut didampingi Kepala Disdik Kota Tanjungpinang Dadang AG. Saat siswa dikumpulkan di aula, Lis terlihat memberikan semangat sambil menyerukan yelyel untuk membangkitkan suasana di hari pertama itu.

Kedatangan Lis di salah satu sekolah yang menerima lebih dari 200 murid di wilayah Tanjungpinang Timur tersebut, disejalankan dengan launching program pendidikan karakter ‘Gerakan Pelajar Tanjungpinang Wajib Mengaji’.

Gerakan ini untuk membentuk karakter peserta didik agar nanti jiwa rohani mereka semakin terbiasa dengan pemahaman ilmu baca dan terjemah ayat Suci Al quran. ”Jadi setiap hari orang tua atau siswa wajib datang ke sekolah sebelum pukul 07.00 pagi. Artinya pukul 06.30 mereka sudah harus berangkat dari rumah,” tegas Dadang.***

Tanjungpinang, Riono menuturkan, beberapa waktu lalu, Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul sudah meninjau bangunan tersebut. Sudah sangat siap untuk digunakan, tetapi belum didudukkan siapa yang mengelola atau bertanggungjawab. ”Apakah BUMD, Dinas Pasar atau dinas yang membangunnya itu sendiri. Siapa yang akan mengelola belum didudukkan. Ini yang masih dikaji sama asisten terkait,” terangnya seraya mengatakan, terkait ada beberapa pintu bangunan yang mulai rusak akan ditinjau kembali. (dlp)

Pohon di Jalan Ahmad Yani Dipangkas

Siswa...........dari halaman 9 Sungai Nyirih untuk sekolah begitu juga dengan pelajar di Pulau Penyengat. Pria yang juga menjabat sebagai Ketua PGRI Kepri tersebut mengakui saat ini pelajar di Sungai Nyirih sebagian besar sekolah di Madong, Kecamatan Tanjungpinang Kota.

Sementara untuk pergi ke Madong mereka harus menyeberang menggunakan pompong atau sampan yang sangat membahay-

nang. Komisi III juga pernah mempertanyakan fungsi dari pembangunan tapal batas dibangun seperti itu. Apakah sebagai rest area atau peristirahatan kendaraan sama halnya seperti di daerah Jawa atau seperti apa. Padahal lokasi tersebut sepi dari pemukiman warga dan jarang warga menggunakan jalan tersebut.

Pantauan di lapangan, pintu toilet yang ada sudah rusak. Ini dikarenakan bangunan tersebut tidak terawat. Sementara itu, Kabid Pertamanan dan Pemakaman DKPP Tanjungpinang, Wanbok saat dikomfirmasi melalui ponselnya tidak menjawab.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota

F-ISTIMEWA/HUMAS PEMKO TANJUNGPINANG

APEL: Wawako Tanjungpinang, H Syahrul saat memimpin upacara Hari Kesadaran Nasional di halaman Kantor Wali Kota Tanjungpinang, di Senggarang, Senin (18/7).

Fasilitas Kesehatan Menjadi Prioritas Pemko TANJUNGPINANG - Pemerintah Kota Tanjungpinang menggelar Upacara Hari Kesadaran Nasional di halaman Kantor Wali Kota Tanjungpinang, di Senggarang, Senin (18/7).

Upacara yang rutin dilaksanakan setiap 17 hari bulan ini diikuti oleh seluruh pejabat, ASN, dan honorer di lingkungan Pemko Tanjungpinang.

Upacara yang berlangsung hikmat itu dipimpin langsung oleh Wakil Wali Kota Tanjungpinang, H. Syahrul.

Di kesempatan itu, Syahrul

menyampaikan, saat ini pembangunan sumber daya manusia (SDM) memiliki arti penting, terutama pembangunan SDM yang berdimensi pada masalah kesehatan. ”Kesehatan merupakan faktor terpenting bagi pembangunan SDM. Karena itu, akses dan fasilitas kesehatan dasar perlu kita tingkatkan di kota ini,” ucap Syahrul.

Saat ini, Pemko Tanjungpinang tengah berupaya meningkatkan akses dan fasilitas kesehatan dasar, seperti puskes-

mas dan pos pelayanan terpadu.

Jika terpenuhi akses ini, tentunya akan mempermudah masyarakat mendapat pelayanan kesehatan. ”Fasilitas kesehatan akan terus kita tingkatkan guna memberikan jaminan kesehatan bagi seluruh masyarakat Kota Tanjungpinang,” kata Syahrul.

Di sela-sela upacara, Pemerintah Kota Tanjungpinang melalui Sekretariat Korpri memberikan bantuan biaya kesehatan bagi ASN Pemko Tanjungpinang. (mas)

Sebelum Imunisasi Tanya Dulu Vaksin Palsu atau Tidak TANJUNGPINANG - Vaksin palsu sempat menghebohkan masyarakat Indonesia. Karena vaksin palsu sudah beredar di beberapa fasilitas kesehatan.

Vaksin palsu ini diduga merugikan kesehatan anak-anak sebagai generasi penerus bangsa Indonesia.

Walaupun vaksin paslu tidak ditemukan di Provinsi Kepri, dokter spesialis anak RSUD Provinsi Kepri-Tanjungpinang, Muhammad Risqa mengimbau orang tua harus proaktif dan waspada terkait vaksin paslu.

Artinya, orang tua harus menanyakan kepada dokter saat vaksin akan diberikan kepada anaknya.

Tetapi, sebaiknya untuk lebih tepat orang tua menanyakan itu pada penyedia vaksin, seperti rumah sakit maupun apotek.

Karena rumah sakit maupun apotek sebagai penyedia hingga menyimpan obat untuk pasien yang membutuhkan pertolongan.

Selain itu, ada khusus petugas yang memantau obat yang

F-ANDRI/TANJUNGPINANG POS

dr Muhammad Risqa, SpA

beredar di Indonesia, seperti Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI hingga ke daerah-daerah. ”Karena kalau tanya ke dokter kurang pas. Sebab, dokter hanya user (pemakai) vaksin, seperti dokter anak dan bidan.

Karena regulasi vaksin palsu atau tidak, bukan tanggung jawab dokter anak atau bidan.

Dokter hanya sebagai pengguna vaksin,” kata Muhammad Risqa kepada Tanjungpinang

Pos, Senin (18/7).

Jadi, dia minta, masyarakat yang memiliki anak untuk harus lebih bijak. Dengan kecanggihan alat zaman sekarang ini, sangat sulit untuk memastikan vaksin palsu atau tidak. Terkecuali, vaksin tersebut menggunakan tes-tes tertentu. ”Kalau dilihat di media sosial maupun televisi, kita sulit sekali untuk membedakannya,” ucap dia.

Makanya, ia mengimbau lagi kepada para orangtua yang sudah memiliki anak untuk lebih cerdas. Tapi, bukan tertutup kemungkinan anaknya tidak dilakukan vaksin. ”Bagaimanapun kami juga selaku petugas kesehatan untuk lebih proaktif dan waspada terkait vaksin,” terang dia, sambil mengaku, ia turut prihatin dengan adanya vaksin palsu yang sudah beredar di fasilitas kesehatan di Indonesia. ”Semoga saja di Kepri khususnya di Tanjungpinang tidak ada vaksin palsu,” sebut dia. (dri)

TANJUNGPINANG - Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) Kota Tanjungpinang kembali melakukan pemotongan dahan pohon yang menjuntai ke jalan dan bisa mengganggu pengguna jalan.

Senin (18/7) kemarin, petugas nampak memotong sejumlah dahan pohon di Jalan Ahmad Yani.

Ini merupakan kegiatan rutin pihak DKPP Pemko Tanjungpinang.

Staf Kebersihan Pertamanan DKPP, Rusman yang berada di lokasi menjelaskan, pemotongan dahan pohon ini merupakan kegiatan rutin. Pemotongan dahan tersebut akan dilakukan pihak DKPP seperti yang ada di Jalan Wiratno. ”Pohon yang tumbuh di pinggir jalan tidak kita pohon dari bawah. Namun, sengaja kita tinggalkan sebagian agar tumbuh tunas baru,” katanya kepada Tanjungpinang Pos, Senin (18/7).

Kegiatan pemangkasan dahan pohon Jalan Ahmad Yani tersebut diperkirakan butuh waktu selama 15 hari. Pihak DKPP memotong pohon yang tinggi agar suatu saat tidak mencelakai warga yang melintas apabila tumbang karena usia atau dihempas badai. ”Jangan sampai kejadian lagi seperti awal bulan Januari atau Februari. Saya kurang ingat betul kapan. Tapi ada warga menjadi korban tertimpa pohon hingga tewas. Apalagi beberapa hari belakangan hujan turun deras bersama angin kencang, makanya sangat diperlukan pelaksanakan pemangkasan pohon-pohon ini,” ungkapnya.

Dalam pemangkasan atau pemotongan pohon-pohon tersbeut DKPP kerja sama dengan PLN, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tanjungpinang dan Kasatlantas Tanjungpinang.

Ariadi, salah satu pegawai PLN Tanjungpinang yang berada di lokasi mengatakan, pihak PLN sendiri sudah mematikan listrik di sekitar Jalan Ahmad Yani sebelum pekerjaan pemotongan pohon dilakukan. ”Kita akan mengoptimalkan sekecil mungkin agar saat melakukan penebangan saja dilakukan pemadaman listrik,” bebernya.

Ia menjelaskan, listrik dimatikan agar petugas DKPP dapat melaksanakan tugasnya untuk memotong pohon. Namun, listrik sudah hidup kembali sekitar pukul 16.00 karena pekerjaan sudah selesai untuk hari itu.

Namun, bila kondisi cuaca buruk, bisa saja pemadaman lampu di lokasi pekerjaan pemotongan pohon itu dilakukan lebih lama.

Dishub dan Polres Tanjungpinang juga melakukan pengalihan jalan yang melaju dari arah Batu 5 Bawah menuju arah Lapangan Pamedan. Mereka dialihkan ke Jalan Fisabillah yang berada di samping Polresta.

Bagi pengguna jalan harus mengambi jalan berputar. Begitu juga yang berada dari arah Lapangan Pamedan menuju Batu 5 Bawah dilakukan pengalihan jalan. (cr28)

F-VERO/TANJUNGPINANG POS

POTONG: Petugas DKPP Pemko Tanjungpinang saat memotong pohon di Jalan Ahmad Yani, Senin (18/7).

Cetak .................................................................................. dari halaman 9 Sedangkan 100 lembar lagi harusnya sudah bisa dicetak.

Namun, pihak Disdukcapil masih menunggu konfirmasi dari pemiliknya apakah ada perubahan data atau tidak.

Kepala Bidang Pencatatan Sipil Disdukcapil Kota Tanjungpinang, Mardiliana, menjelaskan, KTP-el yang sudah dicetak itu, rata-rata pemiliknya sudah datang mengambilnya ke Kantor Disdukcapil.

Pihak Disdukcapil juga sudah menghubungi warga lainnya untuk menanyakan apakah KTP mereka sudah bisa dicetak atau tidak.

”Orang-orang itu kita telepon kembali untuk memastikan tidak ada perubahan yang terjadi. Kita tak berani langsung mencetaknya. Takutnya ada perubahan data yang terjadi,” terangnya kepada Tanjungpinang Pos, Senin (18/7).

Dijelaskannya, perubahan biasanya terjadi pada Kartu keluarga (KK). Seperti perubahan jenjang pendidikan dan pekerjaannya. ”Kalau kita cetak juga, takutnya nanti ada perubahan. Kan sia-sia blankonya,” ujarnya.

Makanya pihak Disdukcapil menelepon orang yang tertunda pembuatan KTP-nya. Bila

saat di hubungi pihak Disdukcapil tidak bisa juga datang, maka akan ditunggu sampai pemilik data tersebut datang langsung. ”Palingan pencetakan KTPel yang tertunda hanya 100 orang. Karena belum melaporkan ulang apakah data yang diberikan sudah benar apa belum,” tambahnya. cetak KTP-el sudah bisa dilakukan karena aplikasinya yang baru serta mesin cetaknya sudah normal kembali. Sehingga pencetakan bisa cepat selesai.

Mardiliana menambahkan, terkait program Kartu Identitas

Anak (KIA) belum ada konfirmasi lebih lanjut dari pihak pusat.

Tetapi pada prinsipnya pihak Disdukcapil Kota Tanjungpinang siap untuk melaksanakan program KIA ini. ”Saat kita melakukan sosialisasi, malahan sudah ada dari pihak sekolah yang mengantarkan datadata siswanya. Karena belum ada tindak lanjut dari pusat, kita belum berani menerima data tersebut,” tuturnya.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat yang mengurus administrasi di Disdukcapil jangan tergiur dengan iming-iming oknum yang tidak bertanggung

jawab. Apalagi diiming-imingi bisa melakukan pengurusan cepat.

Untuk masyarakat yang baru pindah, jika tidak ada surat keterangan pindah dari daerah asal, maka tidak bisa mengurus KTP dan KK di Tanjungpinang. ”Kalau pindah, urus segala surat pindah. Tanpa itu, kita tidak bisa urus. Kalau ada oknum yang mengaku bisa mengurusnya, jangan percaya.

Kalau ada surat pindahnya, silahkan urus sendiri. Tidak ada biaya yang dikeluarkan,” terangnya. (cr28)

TANJUNGPINANG POS SELASA 19 JULI 2016

11

Wakil Bupati Wan Zuhendra saat berada di Pulau Bawah.

BUPATI DAN WAKIL BUPATI ANAMBAS MENYAMBUT KEDATANGAN DEPUTI MENKO KEMARITIMAN DI PELABUHAN KOTA TAREMPA.

DEPUTI MENKO KEMARITIMAN TINJAU INFRASTRUKTUR ANAMBAS

Wakil Ketua II DPRD Ahmat Yani (dua dari kanan) bersama Wakil Bupati Wan Zuhendra serta Asisten Deputi Rahman Hidayat di Pelabuhan Berhala Letung.

K

EMENTERIAN Kemariti man dan Sumber Daya melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Anambas, untuk melihat langsung progres pembangunan infrastruktur di Anambas. Rombongan dipimpin oleh Asisten Deputi Kemeterian Kemaritiman yakni Rahman Hidayat.

Hadir juga Kepala Bagian Program

Kementerian Kemaritiman dan Sumber Daya, DR Eng Lukijanto, serta tenaga ahli Menko Kemaritiman DR Achmad Sjarmidi.

Rombongan disambut oleh Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Anambas. Setibanya di pelabuhan kota Tarempa rombongan langsung dibawa ke lokasi pembangunan Kantor Bupati Anam-

bas yang berada di jalan Pasir Peti. Setelah meninjau ke pasir peti rombongan lalu dibawa untuk meninjau sejumlah titik infrastruktur lainnya seperti pabrik es yang berada di Antang.

Selanjutnya keesokan harinya rombongan di bawa ke Kecamatan Jemaja untuk meninjau pembangunan Pelabuhan Berhala di

Kelurahan Letung, mereka meninjau juga Bandar Udara Letung, lalu melihat pembangunan akses jalan di Desa Landak dan pelabuhan yang berada di Desa Kuala Maras Kecamatan Jemaja Timur. *** Narasi dan Foto : Indra Gunawan

Wabup Anambas Wan Zuhendra saat meninjau Jemaja.

Rombongan saat meninjau Rumah Sakit Bergerak di Kecamatan Jemaja.

Wakil Bupati Wan Zuhendra saat bersama rombongan Kementerian Kemaritiman.

DR Lukijanto saat disambut oleh para tokoh adat di pelabuhan Kecamatan Jemaja.

Rombongan saat berada di Bandara Letung Kecamatan Jemaja.

Kabag Humas Pemkab Anambas (paling kiri) foto bersama rombongan Kementerian Kemaritiman di Pelabuhan Kota Tarempa.

Foto bersama Wakil Bupati Wan Zuhendra dengan tim Menko Kemaritiman di Pulau Bawah.

TANJUNGPINANG POS SELA SA 19 JULI 2016 SELAS

12

Kepala Daerah Berlomba-lomba Jadi Ketua Parpol ABAS-ANDRISLAMET, Tanjungpinang FENOMENA rangkap jabatan tak hanya terjadi di pemerintah pusat saja. Namun, rangkap jabatan kepala daerah juga terjadi di daerah-daerah di Indonesia, salah satunya Provinsi Kepri.

Saat ini, di Provinsi Kepri, ada lima kepala daerah, mulai dari Gubernur, Bupati dan Wali Kota merangkap jabatan sebagai ketua partai politik.

Mulai dari H Nurdin Basirun, Gubernur Provinsi Kepri juga sebagai Ketua Partai Nasional Demokrasi (NasDem). H Apri Sujadi, Hamid Rizal, Rudi dan H Lis Darmansyah. Dari empat nama kepala daerah ini, hanya H Lis Darmansyah yang menjabat sebagai Sekretaris di parpol yang berlambang kepala banteng. H Apri Sujadi sebagai Bupati Bintan, juga sebagai Ketua Partai Demokrat Provinsi Kepri.

Selain itu, Hamid Rizal, Bupati Natuna juga jabat Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Kepri. Ini berbeda dengan Rudi Wali Kota Batam.

Orang nomor satu di lingkun-

LIMA KEPALA DAERAH DI KEPRI YANG JADI PIMPINAN PARPOL 1. Nurdin Basirun, Gubernur Provinsi Kepri sekaligus Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasional Demorkat (NasDem) Kepri.

2. H Lis Darmansyah, Wali Kota Tanjungpinang sekaligus Sekretaris DPW Partai Demorkasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kepri.

3. H Apri Sujadi, Bupati Kabupaten Bintan sekaligus Ketua DPW Partai Demokrat Kepri.

4. Hamid Rizal, Bupati Kabupaten Natuna sekaligus Ketua DPW partai Amanat Nasional (PAN) Kepri.

FF-ANDRI DWI S/TANJUNGPINANG POS

PENCALONAN: Ketua DPW Partai Demokrat Kepri, Apri Sujadi saat menyerahkan berkas dukungan HM Sani-H Nurdin Basirun kepada Ketua KPU Kepri, Said Sirajudin.

gan Pemko Batam menjabat sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Kota Batam.

Said Sirajuddin, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kepri, mengatakan, tidak ada larangan bagi kepala daerah yang merangkap jabatan jadi ketua parpol.

Pasalnya, di Undang-Undang Nomor 8 tahun 2015 tentang pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota tak mengatur, bahwa kepala daerah tersebut harus mundur dari jabatannya, apabila menjabat sebagai

KPU Permudah Verifikasi Dukungan Calon Perseorangan JAKARTA - KPU berencana menyiapkan aturan yang lebih fleksibel dalam proses verifikasi faktual calon perseorangan. Salah satunya adalah memperlunak ketentuan dalam UU Pilkada yang membatasi proses verifikasi selama tiga hari terhadap nama dalam KTP dukungan yang tidak ditemukan. ”Kalau tiga hari tidak bisa ditemui, tapi masih dalam masa verifikasi faktual, itu masih bisa diupayakan,” kata Plt KPU Hadar Nafis Gumay kemarin.

Namun, jika waktu masa verifikasi faktual yang berlangsung 14 hari sudah terlewati dan nama yang tertera di KTP dukungan tak dipenuhi, pendukung otomatis gugur.

Menurut Hadar, ketentuan untuk menghadirkan pendukung calon perseorangan yang tidak ditemui selama tiga hari sangat pendek.

Karena itu, dikhawatirkan akan banyak pendukung yang berguguran. Selain itu, ketentuan lain yang akan dibuat lebih fleksibel adalah yang menyangkut jumlah syarat dukungan perseorangan yang diukur dari daftar pemilih tetap (DPT) pada pemilu terakhir.

Dengan ketentuan itu, KTP dukungan warga yang berusia 17 dan 18 tahun akan gugur.

Sebab, mereka tidak terdaftar dalam Pemilu 2014 atau pilkada sebelumnya lantaran usianya saat itu belum masuk DPT. Nah, pihaknya berencana tetap meloloskan selama warga tersebut memiliki KTP sesuai daerahnya. ”Kami tidak ingin hak orang gugur hanya karena syarat administratif,” ujarnya.

Beberapa ketentuan tersebut rencananya dituangkan dalam perubahan Peraturan KPU (PKPU) Nomor 9 Tahun 2015 tentang Pencalonan.

Namun, apakah hal itu bisa ditetapkan atau tidak, pihaknya berencana melakukan uji publik.

Uji publik dijadwalkan berlangsung Senin (18/ 7). Selain tokoh-tokoh sipil, LSM, dan akademisi, pihaknya akan mengikutsertakan perwakilan dari partai politik. Selain PKPU pencalonan, hari ini KPU mengujipublikkan tiga perubahan PKPU lainnya.

Yakni, Perubahan PKPU No 8 Tahun 2015 tentang Dana Kampanye, PKPU No 7 tentang Kampanye, dan PKPU No 4 tentang Pemutakhiran Data Pemilih (DPT). Jika sudah menerima masukan publik, KPU akan melakukan rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi II DPR sebelum draf ditandatangani. (jpg) IKLAN

ketua partai politik (Parpol). ”Kalau untuk aturan tentang pemerintah daerah, coba tanya Gubernur dan kepala daerah itu sendiri,” kata Said Sirajuddi, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kepri kepada Tanjungpinang Pos, Senin (18/7).

Anggota Komisi II DPRD Kepri Ing Iskandarsyah mengisyaratkan tidak mempermasalahkan kepala daerah merangkap jabatan. Asalkan, ditegaskan dia, selagi kepala daerah tersebut mampu dan

tidak meninggalkan kepentingan masyarakat karena kepentingan pribadi dan partai. ”Silakan,” kata dia.

Politisi PKS ini menegaskan, masyarakat memilih pasangan gubernur lebih mengedepankan sosok pribadi, bukan karena partainya.

Namun, dia kembali mengingatkan bahwa Kepri termasuk provinsi muda dan menjadi perhatian di sektor perbatasan, kemaritiman, perikanan dan lainnya. ”Karena itu, seorang guber-

5. Rudi, Wali Kota Batam sekaligus Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Batam.

SUMBER DARI KPU KEPRI

nur harus kuat dan diharapkan Pak Nurdin mampu menjalankan hal itu,” tutur dia.

Sebelumnya, mantan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Gamawan Fauzi mengatakan, kepala daerah sebaiknya tidak memimpin partai politik di daerah. Pada era otonomi daerah saat ini, tanggung jawab kepala daerah semakin besar dalam hal mengurus masyarakat.

Menurut George da Silva, Direktur Lembaga Research and Consultant Pemantau dan evaluasi otonomi daerah men-

gatakan, larangan itu bukan hanya kepala daerah (gubernur, bupati, dan walikota), tetapi juga berlaku untuk presiden sampai ke menteri-menteri, karena mengurus masyarakat lebih besar dan tanggungjawanya, bila dibandingkan dengan kepala daerah. Hal ini, agar adil dalam melarang semua pejabat publik merangkap dengan jabatan Parpol.

Gamawan Fauzi menegaskan, sekarang kewenangan itu semakin banyak di daerah.

Dengan tanggung jawab

semakin besar, kepala daerah membutuhkan konsentrasi, sehingga kini saatnya mereka tidak lagi jadi pemimpin Parpol di daerah. ”Namun, mereka masih bisa berperan sebagai Ketua Dewan Pembina atau Ketua Dewan Penasehat. Wacana ini muncul, setelah dilakukan serangkai evaluasi terhadap pelaksanaan otonomi di daerah. Di pusat sekarang sedang dipikirkan bagaimana mekanismenya,” harap Gamawan.

Dikatakan Gamawan, semakin banyaknya kewenangan yang dilimpahkan pemerintah pusat ke daerah, seperti soal perizinan, pascapenerapan otonomi daerah, alokasi dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), Gamawan mengingatkan, alangkah indahnya jika Parpol merelakan kadernya menjadi milik masyarakat setelah duduk sebagai kepala daerah.

Tugas Parpol dan tim sukses mestinya berakhir setelah mengantarkan kadernya menjadi kepala daerah dan mendukung kadernya, supaya bekerja baik untuk melayani masyarakat. ”Tujuannya agar fokus untuk membangunan di daerah,” tegasnya. ***

Pendiri Demokrat Minta SBY Mundur atau Dilengserkan JAKARTA - Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) diminta mengundurkan diri dari jabatannya sebagai ketua umum Partai Demokrat.

Desakan ini diutarakan salah satu pendiri Partai Demokrat, Hencky Luntungan.

Menurut Hencky, selain alasan elektabilitas partai turun, juga karena sekarang SBY sedang menghadapi gugatan sejumlah kader bintang mercy baik di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat maupun Pengadilan Tata Usaha Negara Jakartta Timur. ”Beliau tidak bisa mengadakan sebuah perbaikan. Dalam kondisi ini kan daya tariknya sudah enggak ada, wong beliau presiden saja hancur partainya, apalagi beliau nggak presiden,” ungkap Hencky.

Jika hasil survei sebuah koran media nasional, elektabilitas Partai Demokrat anjlok hingga 4,5 persen, justru dari penghitungannya sudah hancur berantakan. ”(elektabilitas Partai Demokrat)

F-RPG

KUNJUNGI: Susilo Bambang Yudhoyono bersalaman dengan Ahmad Dahlan.

Sudah tinggal tiga persen paling hebat,” beber Hencky yang juga ketua Indobarometer ini.

Sebagai salah satu pendiri yang ikut berjuang dari titik tiada menjadi ada dan menang, ia berharap SBY legowo untuk mundur ketimbang partai ini lebih hancur. Pilihan lain, menurut dia, SBY dimun-

durkan dengan tidak hormat lewat Kongres Luar Biasa. ”Kalau bicara pendiri, tentunya komunitas pendiri itu dari 99 orang kan tidak satu suara. Tapi kami asli pendiri, yang mendirikan partai ini, bukan partai ini diciptakan di Cikeas,” tegasnya.

Hencky kembali menekankan, elekta-

bilitas partai yang kian drop ini sulit untuk diselamatkan jika SBY tetap bercokol sebagai ketum. ”Dengan menghadapi tiga masalah cukup berat, apalagi dia akan konsolidasikan, susah,” cetusnya.

Menurut Hencky, selama ini SBY telah menjalankan sistem feodalisme di dalam kepartaian, bahkan ketika menjadi ketua dewan pembina.

Satu per satu kader dan deklator di daerah langsung dipecat karena bersuara kritis.

Hingga hanya tersisa satu deklator di Riau. ”Apalagi ketika dia melibatkan Ibas (Edhie Baskoro), yang tidak tahu apaapa tentang partai ini.

Kemudian dia melangkahi dan melupakan sejarah partai ini bahwa partai ini hanya didirikan di Cikeas, itu sangat naif, itu bahaya,” pungkas sosok yang juga terlibat dalam Badan Penyelamat Partai Demokrat yang melengserkan Anas Urbaningrum ini. (net)

PDI Perjuangan Bahas Pilkada, Hasto Sebut Nama Bu Risma

F-JPG

RISMA-MEGA: Megawati bersama Risma.

JAKARTA - Partai pemenang Pemilu 2014, PDI Perjuangan menggelar halalbihalal dan Focus Group Discussion (FGD) di Hotel Dharmawangsa, Jakarta,

Minggu (17/7).

Acara ini digelar sebagai persiapan menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2017 dan 2018.

Tema yang dibahas adalah pemenangan pilkada serentak, persiapan calon yang akan diusung. Isu pemenangan Pileg dan Pilpres 2019 juga disinggung.

Meski tak spesifik dibahas secara gamblang Pemilihan Gubernur DKI Jakarta dan calon yang akan diusung, namun nama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini atau yang karib disapa Bu Risma sempat disebut.

Hadir dalam acara ini antara lain Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP PDI Perjuangan Teras Narang, Sekjen DPP Hasto Kristiyanto, dua narasumber yakni mantan anggota KPU Ramlan Surbakti, Ko-

misioner KPU Juri Ardiantoro.

Kemudian Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPR Utut Adianto, serta sejumlah kader internal partai.

Teras Narang mengatakan, PDI Perjuangan di semua level dan tingkatan harus bisa mengindentifikasi hasil pilkada 2015 sebagai pelajaran untuk meraih kemenangan dalam pilkada serentak 2017. ”Sebagai parpol, kita harus bisa mempersiapkan diri agar peranan sebagai parpol sesuai dengan keinginan rakyat dan sesuai dengan konstitusi. Tak berhenti di situ, ketika kita sudah melalui proses dan sudah dipilih, maka kita adalah milik rakyat

yang harus mampu mensejahterakan rakyat,” ujarnya.

Teras menambahkan, tugas PDI Perjuangan sebagai parpol adalah mempersiapkan kader, perangkat, dan mesin perjuangan terutama yang ada di daerah. ”Kita harus perhatikan konstitusi kita. Saya dulu di Komisi II DPR membidangi soal politik ini. Sejak reformasi ada 14 UU yang dilahirkan menyangkut pemilu. Baik legialatif pilpres ataupun pilkada. Sekarang kita harus siap, bahwa tahun 2019 akan terjadi pemilihan secara serentak. Siap menang dan mengisi kemenangan itu dengan penuh tanggung jawab,” tandasnya. (jpg)

TANJUNGPINANG POS dapat diakses menggunakan iPad, iPhone, iPod Touch, Blackberry Playbook, dan Tablet Android.

Caranya, melalui aplikasi SCOOP, yang bisa didownload dari GOOGLE play store.

TELEPON PENTING Pemadam Kebakaran Bintan

081364363030

Pemadam Kebakaran Tpi

0771-20949 / 113

Polsek Bukit Bestari

0771-318211

Polsek TPI Kota

0771-314110

Polsek Bintan Timur

0771-61110

Unit Lakalantas Tpi

0771-7000009

Kantor Badan SAR Tpi

0771-29125

Camat Tpi Kota

0771-7008251 0771-23755/21048

Polres Tanjungpinang

0771-314351

PDAM

0771-21574

Jasa Raharja Tpi

0771-317537

RSUD Tpi

0771-313000

Lantamal IV Tanjungpinang

0771-23071 0771-7004406

RSUD Prov Kepri Batu 8 Tpi

0771-7335202

13

Pemimpin yang Heteronim S

PLN

KPAID Kepri

TANJUNGPINANG POS SELA SA 19 JULI 2016 SELAS

Oleh: YAYAT ASN Pemko Tanjungpinang

SAMPAIKAN unek-unek Anda terkait layanan publik seperti PDAM, listrik, telepon, seluler, jalan rusak, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/Paspor/ akta kelahiran/sertifikat tanah, dll.

Cukup ketik: MBS (spasi) Isi pesan lalu kirim SMS ke:

0896-84521829 Atau kirim melalui email: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

EMINGGU yang lalu, Fi nal Euro 2016 memperte mukan Tuan Rumah Prancis dan ‘underdog’ Portugal, walaupun tergolong tim besar namun posisi Portugal kala itu adalah tim yang tidak diunggul kan alias underdog.

Hanya segelintir orang yang menjagokan Portugal untuk juara Euro kali ini, bagaimana mungkin Portugal yang hanya terkenal dengan Cristiano Ronaldonya mampu berjuang hingga akhir dan itu pun masih dianggap sebagai keberuntungan karena Portugal hanya sekali menang dalam waktu normal 90 menit yaitu ketika babak semifinal melawan Wales.

Cideranya Cristiano Ronaldo di menit-menit awal pertandingan rasanya seperti sebuah mimpi buruk untuk Portugal yang akan semakin menjauhkan mimpi mereka menjadi juara Euro untuk pertama kali.

Memasukkan Eder menggantikan Ronaldo, tak semua orang mengenal siapa Eder ini sebenarnya, kariernya pun tak cemerlang, namun siapa sangka ternyata Eder menjadi pahlawan Portugal yang mencetak gol kemenangan alih-alih kita semua berharap Ronaldolah yang akan menjadi pahlawan.

Sontak saja semua orang mengelu-elukan nama Eder dan termasuk Ronaldo yang memberikan semangat luar biasa untuk rekan-rekannya dari luar lapangan membuat kita semua melupakan sosok utama dibalik strategi cerdas ini semua, sang pelatih Fernando Santos.

Fernando Santos, sosok

pemimpin yang benar-benar memikirkan apa yang akan terjadi ke depannya jika salah langkah yang ia ambil, maka hasil akhir juga tak akan sama dengan yang kita lihat kemarin, mungkin saja Portugal akan dibombardir habis-habisan dengan Prancis ketika ia memilih untuk bermain terbuka, tapi Santos tetap dengan kesabarannya untuk tetap bermain pragmatis dan sangat rapat hingga akhirnya gol yang tidak diduga-duga dari luar kotak penalti dicetak oleh Eder.

Mampu bertanggungjawab terhadap apa yang telah ia lakukan, maka jika ada seseorang yang tidak bertanggungjawab terhadap apa yang ia lakukan, maka tidaklah layak disebut sebagai seorang pemimpin, bahkan untuk dirinya sendiri. Tentulah Santos akan bertanggungjawab apabila Portugal gagal bahkan mungkin saja ia meletakkan jabatannya jika Portugal gagal juara dan banyak yang memprediksi itu dikarenakan cideranya Ronaldo bukan karena kesalahannya sendiri, karena pekerjaan yang ia lakukan adalah pekerjaan tim, bukan perkara individu, boleh saja ada beberapa orang yang menonjol namun ia tetaplah harus sadar kalau itu semua adalah pekerjaan tim, bahkan bermain catur saja adalah pekerjaan tim yang melibatkan lebih dari satu orang, seorang pecatur tentu mempunyai minimal satu orang pelatih.

Individu yang menonjol dalam tim adalah sebagai ujung tombak dalam pelaksanaannya, ia adalah orang yang paling dihandalkan, ia lebih

siap untuk bekerja keras dibanding yang lain, dan ia adalah orang yang paling dikenal jika berhasil tidak ada boleh rasa iri dan dengki dari rekan lainnya karena memang ia seorang pekerja keras dan dapat dihandalkan dalam prosesnya, namun jika dalam proses tersebut gagal, maka pemimpinnya lah yang bertanggungjawab.

Santos dan Ronaldo adalah contoh nyatanya.

Contoh di atas merupakan kisah nyata bagaimana seorang pemimpin yang heteronim, yang mampu muncul dalam bentuk lain, tak ada nama kebrilianan Santos yang menghiasi headline media massa, seolah fokus mengarah ke Eder dan bagaimana Ronaldo membakar semangat perjuangan rekan-rekannya.

Santos layaknya pemimpin yang benar-benar memperhitungkan kematangan proses perencanaan, berani mengambil keputusan dan satu yang paling sulit dilakukan oleh orang lain adalah berbagi peran sebagai pemimpin dan siap untuk tidak populer. Namun, ia sejatinya tetaplah pemimpin yang sebenarnya, terlihat dari antusiasnya Ronaldo di pinggir lapangan, bahkan sejenak kita lupa bahwa yang menjadi pelatih saat itu Fernando Santos bukanlah Cristiano Ronaldo Apa yang dilakukan Santos patut ditiru, menunjukkan kebesaran hatinya berbagi ‘peran’ dengan Ronaldo, ataukah ini yang disebut dengan Pemimpin yang heteronim?

Menurut KBBI pengertian heteronim ialah /he·te·ro·nim/ /héteronim/ n Ling salah satu

dari dua kata atau lebih yang dieja sama, tetapi bermakna atau berlafal lain. Bagaimana jika makna ini kita kembangkan sebagai ide yang sama namun muncul pada sosok dan bentuk yang lain.

Kebesaran hati, kepercayaan dipadukan dengan ide yang brilian dari seorang pemimpin, akan menghasilkan team work yang bagus, tidak ada keegoisan seorang pemimpin yang meng’aku’kan dirinya, menganggap apa yang ia kerjakan adalah hasilnya sendiri, dan kadang ia terbuai dengan keberhasilannya yang sementara itu, ia lupa ada orang lain yang berperan dalam keberhasilan pekerjaannya, entah itu anak buahnya, semangat dari rekannya, bahkan doa dari orang tuanya yang tak pernah ia tau, maka sudah selayaknya tidak ada keberhasilan seorang pemimpin karena dirinya sendiri.

Pemimpin yang heteronim, mampu mentransferkan hasil pikirannya ke dalam pikiran-pikiran yang ada di dalam jiwa yang lain, kemudian orang lain tersebut mampu mengimplementasikannya, layaknya Ronaldo yang berlakon sebagai pelatih Portugal, tidak ada yang tersinggung, tidak ada yang merasa dilangkahi, karena Fernando Santos berbesar hati berbagi ‘peran’ dengan Ronaldo dan rasa percaya Fernando Santos kepada Eder yang orang awam tidak tahu-menahu ternyata jadi penentu.

Liatlah Santos dengan Portugalnya, ambil lah hikmah dari sepakbola.

Ngomong-ngomong tulisan ini juga heteronim, lho. ***

F-NET

REKAM DATA: Rekam data KTPElektronik (KTP-El).

Bikin KK dan KTP, Oknum Minta Uang Rp 100 Ribu MBS Pak Walikota yg terhormat, tlng ditindak oknum diCapil berinisial WA yg meminta uang sebesar 100rb utk pembuatan KK dan KTP, Okmun menjanjikan akan cepat selesai asalkan membayar sebesar 100rb. Namun hingga saat ini stlh hampir 6 bln yg dijanjikan tak kunjung selesai. Berkas2pun hilang dibuat oleh oknum yg tdk bertanggungjawab tersebut. Shngga sy hrs mengeluarkan biaya ekstra lg utk membuat srt kehilangan dikepolisian. +6281267329733

MBS barelang tv semakin membosankan pelayanan dan siarannya.. Boikot. +6281277609290

Buat Program Karcis Pakai Poin Aaja Pak! MBS kepada yth wali kota tanjung pinang dan kepala dinas perhubungan kota, masalah karcis parkir memang sulit diterapkan karena mental petugas sudah dirusak oleh uang.

Lebih baik dibuat program karcis berpoin yang bisa menguntungkan masyarakat. Otomatis masyarakat akan antusias untuk meminta karcis parkir. Demikian disampaikan semoga bermanfaat. +628127746945 TANGGAPAN: Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dishubkominfo) Tanjungpinang sudah menerapkan parkir berkarcis di kawasan Kota Lama Mulai 15 Maret 2016.

Masyarakat tidak perlu membayar parkir jika juru parkir tak memberikan karcisnya.

Artinya, parkir gratis apabila tak ada karcisnya.

Hal ini penting mengingat

retribusi parkir ini dibagi 40 persen kepada juru parkir dan 60 persen kepada Pemko yang menjadi Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Sebelum memberlakukan parkir berkarcis di Kota Lama, Dishubkominfo sudah menggelar sosialisasi ke petugas parkir dan masyarakat Tanjungpinang.

Gebrakannya ini selain membantu PAD Tanjungpinang, juga mencegah praktik jual beli lahan parkir yang dikuasai mafia atau pun juru parkir gadungan yang hanya menambah pundi-pundinya sendiri.

Kita tidak mau ada lagi namanya mafia parkir atau lokasi parkir dikuasai preman. Itu sebabnya kita terus komitmen atas program ini Sebelumnya, sistem parkir pakai karcis sudah di-launching di kawasan Tepilaut, Tanjungpinang pada 1 Maret lalu.

Titik fokusnya yang lain, kawasan Taman Tugu Pensil dan Laman Bunda. Ada 20 juru parkir yang bertugas di tempat itu.

Sesuai janji Dishubkominfo kepada masyarakat, 15 Maret nanti ada sekitar 52 juru parkir yang sudah disiapkan untuk bertugas di Kota Lama. Mereka akan ditempatkan di kawasan Sukarno Hatta, Pemuda, sampai dengan Kota Piring.

Semuanya sudah kita berikan pemahaman, bagaimana soal bagi hasil, termasuk juga masalah melayani.

Salah satu masyarakat Tanjungpinang, Rinto menilai Dishubkominfo sangat gigih dalam menegakkan Peraturan tentang retribusi parkir di Tanjungpinang. Namun masih banyak lahan parkir yang dikuasai preman atau mafia parkir yang memungut keuntungan untuk pribadi.

Ini tugas penting Dishubkominfo, menegakkan pengawasan dan kerja yang sulit agar, mafia atau preman yang mengusai lahan parkir segera dituntaskan saja.

Wan Samsi Kepala Dishubkominfo Kota Tanjungpinang

BEAUTY, HEALTHY & VITALITY HUB

: ABENG

PIN BB. 2BA7A517

Tg Pinang : 0812 7745 4454 / 0819 9131 1555 0778 750 1113 / 0813 6499 6663 Batam : Perum Golden Land Blok D No. 57 Simpang Kara, Batam Center Jln A. Yani (Simpang KUANTAN No. 1) Batu 5 Atas (100m Samping Kiri KODIM)

Tg Balai Karimun, Bintan, Lingga, Anambas, Natuna. 0852 7222 9777 VIMAX PENGHANCUR LEMAK VIMAX

Herbal Suplemen : - MENGATASI VITALITAS PRIA - MENAMBAH STAMINA - MENAMBAH UKURAN P - MENYEHATKAN HUBUNGAN PASUTRI

PENGHILANG JERAWAT & FLEK HITAM Paket Spesial capsul & cream hilangkan semua jenis jerawat serius, ganas, batu, biasa, bintik, flek hitam, bekas jerawat. dalam 1 minggu jadi bersih, putih, kencang & halus alami.

PENINGGI BADAN SUPER CAPSUL ZENIT PRODUK OF USA CAPSUL DARI USA TELAH TERBUKTI MENINGGIKAN BADAN DENGAN CEPAT 1-2 BULAN BERATAMBAH 7-10 cm UNTUK SEMUA UMUR DIJAMIN BERHASIL TERSEDIA :

Pelayanan dan Siarannya Makin Bosan

F-NET

PARKIR: Sempit lahan menjadikan penataan parkir di salah satu Pasar di Tanjungpinang ini kurang maksimal. Diharapkan, ada karcis berpoint sehingga parkir kendaraan lebih tertata rapi.

- PENGGEMUK BADAN - PELANGSING CREAM - RAPET WANGI VIRGIN - PERONTOK BULU - PENGHILANG SELULIT - PEMBERSIH SELANGKANGAN

VACUUM + CREAM PAYUDARA 100% original import 3 kali pakai langsung terbukti besar, kencang, padat dan mengembalikan payudara kendor baik gadis atau ibu-ibu DIJAMIN BERHASIL

Capsul Penghancur lemak, Langsingkan Perut, Paha, Lengan dan Seluruh Tubuh, Dalam 1 Minggu Turun 4-6 Kg, 100% Natural, Aman Tanpa Efek Samping Untuk Pria dan Wanita. DIJAMIN

VACUUM PEMBESAR PENNY + OIL 3 Kali Pemakaian Langsung Bertambah Besar, Panjang, Kencang, Kuat & Keras. + 3-7 Cm Permanen & Istri Anda Kagum Luar Biasa Dibuatnya

OBAT PRIA PATENT - VIAGRA USA (100 Mg) Original - CIALIS ENGLAND (20 / 50 / 80 Mg) - PROCOMIL SPRAY - PLANT VIGRA - SONY (10 Tablet) Spesial Obat Kuat Semalam Suntuk, Ampuh Atasi Disfungsi Ereksi, Kencang, Kuat, Keraskan Ereksi & Tahan Lama, AMAN....

ANEKA ACCESORIES P.W - PENNY GETAR MUTIARA - PENNY MAJU MUNDUR - PENNY IKAT PINGGANG - PENNY GETAR KECIL / BESAR - ANEKA PENGGELI

- VEGY GETAR - VEGY GETAR GOYANG - BONEKA FULL BODY - ANEKA KONDOM (Lele, Badak, Roket dll)

OBAT WANITA FRIGID CAIR, SERBUK, CREAM Bangkitkan gairah seksual wanita agar lebih agresif secara spontan dan aman

TANJUNGPINANG POS

14

SELA SA 19 JULI 2016 SELAS

Protect Yourself!

Beware,

Hacker

BUKAN cuma mantan yang ada di mana-mana.

Ternyata hacker juga loh. Demi tetap bisa berselancar di internet dengan aman dan pakai credit card dengan tenang, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Yuk, amankan diri dari hacker. (inc/enterpreneur/itv/inc/raf/c23/grc)

is Rajin Ganti Password

Salah satu hal yang bikin hacker gampang membobol akun adalah password yang weak.

Yap, sebaiknya bikin password yang rumit.

Sekalian aja minta bikinin password ke temanmu yang alay. Misalnya, r@9@so3k4M@k4nDmi3 atau r4tR!saYanKquChinK. Meski udah serumit itu, tetap harus rajin ganti password agar nggak gampang dideteksi para hacker. FYI, seorang hacker butuh waktu dua tahun loh buat memecahkan password yang rumit.

Awas Wifi Gratis

Jadi White Hat Hacker Aja deh!

KALAU dengar kata hacker, pasti udah berpikir bahwa ini adalah profesi jahat. Weits, ternyata ada juga hacker baik yang biasa disebut white hat hacker. Biasanya, white hat hacker bertugas menguji sistem keamanan.

Karena itu, white hat hacker harus punya izin tertentu loh. Apa aja sih? Simak dulu deh! (tomsitpro/techopedia/fri/c23/grc)

Everywhere

INGAT nggak kasus hacker yang membajak akun Twitter dan Pinterest milik founder Facebook Mark Zuckerberg? Yap, password media sosial Mark yang lemah bikin hacker yang menamakan dirinya OurMine Team gampang membobol akunnya. Ternyata, 45 persen Zetizen pernah mengalami kasus seperti Mark.

Hacker sebenarnya muncul sejak 1960.

Tapi, saat itu istilah hacker masih terbilang positif dan melekat pada orang yang ahli dalam bidang komputer. Barulah pada 1983, FBI menemukan kasus peretasan komputer untuk kali pertama. Kelompok hacker yang menamai dirinya sebagai The 414s ini bertujuan iseng dengan membobol 60 komputer rumah sakit di Milwaukee, Amerika Serikat.

Dalam perkembangannya, hacker terbagi jadi dua, yaitu black hat hacker atau criminal hacker dan white hat hacker

atau ethical hacker. Criminal hacker dinilai banyak merugikan karena sering meretas sistem keamanan pemerintah, mencuri data, hingga membajak akun. ’’Akun Instagram-ku pernah kena hack.

Si hacker meng-upload banyak gambar porno. Karena nggak bisa aku akses lagi, akhirnya aku bikin akun baru,’’ ujar Satrio Dwi dari STAN Jakarta.

Data yang dirilis dari Internet Security Threat Report (ISTR) menyebutkan, ternyata 2013 sampai 2014 adalah tahun dengan tingkat peretasan tertinggi. Sebanyak 552 juta identitas diretas di seluruh dunia sehingga tahun itu disebut sebagai the year of mega breach. ’’Sebanyak 66 persen kasus bisa terdeteksi setelah 30 hari dan baru bisa diperbaiki empat bulan kemudian,’’ terang Graham Abearne, product management cyber security Symantec, yang dikutip dari situs resminya.

Menguasai Soft Skills White hat hacker punya peran sebagai hacker yang menguntungkan masyarakat.

Sama seperti cracker, white hat hacker juga punya kemampuan meretas yang kuat loh. Karena itu, white hat hacker harus bisa pemrograman, ilmu jaringan, serta enkripsi dan dekripsi.

Selain itu, OS Linux/Unix selalu dipilih hacker sebagai sistem peretas yang paling aman. Psst, white hat hacker juga perlu belajar bahasa pemrograman komputer C loh agar lebih kuat.

Saat ini, hacking nggak cuma meretas data pribadi seseorang dari akun media sosialnya. Tapi, ada juga hacker yang meretas kartu kredit untuk keuntungan pribadi. Carder atau orang yang melakukan carding itu biasanya mencari keuntungan dengan memanfaatkan kartu kredit orang lain. Salah satu pelakunya adalah Michael, 25. Dia mengaku pernah membajak ribuan kartu kredit milik warna negara asing.

Michael melacak browser dan data warga luar negeri dari bank, dia bisa dengan mudah mendapat data kartu kredit. ’’Tapi, aku harus pakai VPN atau virtual private network negara lain buat akses bank tersebut,’’ tambahnya. Setelah itu, dia bisa dengan mudah membelanjakan barang dengan kartu kredit itu. ’’Nggak bisa diuangkan. Jadi, aku belanjakan secara online,’’ ungkapnya. (techopedia/ huffingtonpost/quora/har/c23/grc)

Mulai Eksperimen Saat udah menguasai soft skills, white hat hacker harus segera mulai bereksperimen. Biasanya, yang kali pertama dicoba adalah membobol akun dan sistem keamanan. Tapi, bukan untuk iseng ya.

Setelah itu, white hat hacker akan mempelajari cara mengamankan sistem atau akun yang udah dibobol tadi. Terus update skill dan gabung komunitas white hat hacker agar bisa terus upgrade ilmu.

Wah, yang suka wifi gratisan harus lebih waspada lagi nih, Bro. FYI, public wifi yang nggak disertai pengamanan biasanya jadi sasaran empuk hacker. Bahkan, banyak hacker yang bikin fake network buat mencuri data dari pengguna mobile device yang nyambung sama fake network itu. Mendingan tanya wifi dan password-nya sama pegawai resmi kafe atau toko agar terhindar dari fake network.

Punya Sertifikat Khusus

Clear Your History ILUSTRASI: RAMA/ ZETIZEN TEAM

History di browser harus diperlakukan sama kayak mantan, yaitu dihapus hehe. Yap, history di browser seperti Firefox dan Google Chrome ternyata bisa melacak dari mana kamu online dan apa yang kamu lakukan saat online.

Bahkan, bisa melacak apa yang kamu unduh dan kirim selama browsing. Track record itulah yang biasanya dipakai para hacker buat melacak informasi akun yang akan di-hack.

ILUSTRASI: RAMA/ ZETIZEN TEAM

esc

1 q

tab caps lock shift CONTROL

alt

a z

2 w

s x

d c

command

3 e f

v

4 r g

b

5 t h

n

6 y j

m

7 u

8 i

k <

9 o

> command

0 p

:

l ? alt

Jadi white hat hacker ternyata harus punya sertifikat khusus. Buat mendapat sertifikat ethical hacker, pelatihan ECCouncil harus dilalui. Syarat untuk mengikuti tes itu adalah mempunyai pengalaman kerja tentang informasi keamanan minimal dua tahun. Dalam pelatihan tersebut, akan diajarkan tentang peretasan dan internet security. Pelatihan itu udah ada hampir di semua negara dan bisa diikuti secara online loh.

[ ”

] return

shift control

ILUSTRASI: RAMA/ZETIZEN TEAM

Akun media sosial jadi sasaran empuk hacker buat hack Zetizen di Jawa Timur, Kalimantan Timur, dan Gorontalo.

Nggak nyangka, 4 di antara 10 Zetizen pernah kena hack.

Pendidikan SMP 15%

PROFIL RESPONDEN

SMA

64%

KULIAH

21%

On the Web On the Web

65% 35%

Usia 13–15 tahun

28%

16–18 tahun

60%

Agar nggak kena hack lagi, 51 persen Zetizen nggak asal buka link dan 32 persen lainnya rajin ganti password.

19–20 tahun

12%

JUMLAH RESPONDEN 1.202. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.

Weekly Challenge Session 11

SCIENCE – TECHNO

KASUS PENTING YANG DIPECAHKAN HACKER HACKER sering dicaci karena kemampuannya membobol situs. Stigma cybercrime pun lekat pada mereka.

Padahal, nggak semua hacker itu jahat.

Ada juga hacker yang dilibatkan dalam membongkar kasus besar tersembunyi serta mengungkap tindak kejahatan.

Kasus apa aja? Cek di Zetizen.com ya!

FIKRI/ZETIZEN TEAM

Jenis kelamin Cewek Cowok

Password yang lemah jadi alasan utama 41 persen Zetizen kena hack.

PERSAHABATAN Dory dengan Marlin dan Nemo di film Finding Dory emang menyentuh banget. Punya sahabat sedekat mereka? Yuk, upload fotomu dengan sahabat dekat yang bikin mudikmu kali ini berkesan ke www.Zetizen.com. Jangan lupa ceritakan seberapa seru pertemanan kalian dan makna sahabat buat kamu. Sepuluh cerita terpilih bakal mendapat premium goodie bag dari Disney Finding Dory!

FIND MORE ON:

zetizen.com

TANJUNGPINANG POS SELASA 19 JULI 2016

KEAMANAN LAUT

Lantamal IV Siapkan Pengamanan Tamu VVIP Negara Asing BATAM - Danlantamal IV Tanjungpinang, Laksamana Pertama TNI S Irawan mengatakan, dalam waktu dekat beberapa kegiatan yang berskala internasional yang melibatkan pejabatpejabat tinggi negara lain akan digelar di Indonesia.

Karena itu kesiapan penyelenggaraan dan antisipasi berbagai kemungkinan adanya ancaman harus benar-benar disiapkan.

Hal itu disampaikan Danlantamal IV, S Irawan, kepada para peserta pelaksanaan latihan pengamanan pejabat negara VVIP (Very Very Important Person) Koarmabar tahun 2016.

Kegiatan itu sendiri digelar di Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Batam. Pada kesempatan itu diingatkan, kondisi geografis Negara Indonesia yang dua pertiga lautan, harus benar-benar diwaspadai. ”Datangnya cela-celah ancaman menggunakan jalur lautan, harus kita antisipasi,” ungkapnya.

Disampaikannya, latihan manuver lapangan dalam rangka latihan operasi pengamanan VVIP, memiliki makna yang sangat penting. Latihan ini merupakan sarana untuk menguji ketrampilan dan meningkatkan profesionalisme prajurit dan disisi lain. ”Itu sebagai syarat bahwa TNI Angkatan Laut dan khususnya Lantamal IV memiliki tanggung jawab dan kesiapan tinggi dalam melaksanakan tugas yang diembannya,” imbuhnya.

Pada kesempatan pelatihan yang berlangsung, tanggal 14 hingga 21 Juli 2016 itu, disampaikan prosedur penyelamatan dan escape VVIP di pelabuhan.

Selain itu, prosedur pengamanan di pelabuhan dan pesisir pantai, prosedur evakuasi medis di pelabuhan dengan melibatkan seluruh komponen peserta latihan sesuai bidang tugas masing-masing.

Selama pelatihan karena setiap aparat harus mematuhi perintah sekecil apapun agar mengedepankan zero accident. Peserta latihan terdiri dari para pelaku dan peninjau latihan dari Lantamal IV, Lanal Laksamana Batam, KRI, Polair Polda Pertama Kepri, Paspampres, Kolat S.Irawan Armabar, Yonif 10 Marinir Setokok, Bakamla dan KPLP. (mbb)

TRANSPORTASI UDARA

15

Orangtua Jangan Dipaksa Beli Buku Paket TUNAS - VERO, Tanjungpinang KEPALA Dinas Pendidikan Provinsi Kepri, Yatim Mustafa mengatakan, orangtua siswa tidak bisa dipaksakan membeli buku paket terutama orangtua dari kalangan kurang mampu.

Di tahun ajaran baru ini, kata Yatim, kebutuhan buku paket sangat tinggi. Sekolah juga tidak bisa menjual buku paket. ”Kalau komite sekolah, itu atas kesepakatan mereka dengan orangtua siswa. Namun, orangtua tidak bisa dipaksakan membeli buku paket,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, baru-baru.

Kenyataan di lapangan, orangtua siswa kerap membeli buku paket dari sekolah. Harganya lebih mahal dibandingkan yang dijual di pasar. Namun, orangtua terpaksa membelinya karena anaknya sekolah di tempat itu.

Ketika hal ini ditanyakan ke Yatim Mustafa, ia mengatakan, jika menemukan hal demikian, laporkan ke Disdiknya. Sebab, sudah ada dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) untuk membeli buku paket.

Ia mengatakan, orangtua siswa

F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

BELI BUKU : Warga Tanjungpinang mulai menyerbu swalayan untuk membeli buku keperluan sekolah anaknya.

bisa membeli buku paket di luar, bukan harus dari sekolah. Namun, perlu ditanya dulu pihak sekolah buku paket apa yang digunakan. Sebab, ada beberapa jenis penerbit buku paket ini.

Yang membuat orangtua kadang kesal apabila membeli buku paket dari luar adalah, buku

yang dibelinya justru tidak terpakai. Sebab, tidak sama dengan buku paket yang dimiliki temanteman sekelasnya.

Pedagang Buku Dadakan Menjamur Senin (18/7) kemarin, para pelajar sudah mulai kembali masuk

sekolah. Siswa baru juga akan masuk sekolah. Orangtua pun sudah mempersiapkan kebutuhan anaknya.

Beberapa hari menjelang masuk sekolah, orangtua siswa mulai membeli kebutuhan anaknya terutama siswa baru. Seperti salah satunya kebutuhan yang diper-

lukan adalah buku dan alat tulis.

Di tahun ajaran baru ini, banyak pedagang dadakan yang berjualan buku dan kebutuhan sekolah lainnya seperti tas, pena, sepatu maupun kaos kaki.

Seperti salah satunya pedagang dadakan yang terlihat di lokasi Pasar Baru.

Ia hanya berjualan pada saat tahun ajaran baru saja untuk menambah penghasilan kebutuhan keluarga.

Pedagang buku Pasar Baru, Zamzami, mengatakan, ia jualan buku ini sudah lama. Tetapi, ia berjualan pada saat memasuki tahun ajaran baru saja. Karena menurutnya, orangtua banyak membeli buku hanya pada saat tahun ajaran baru saja.

Dalam sehari, ia bisa menjual buku tulis paling sedikit dua dus.

Satu dusnya berisi 32 pak. Sedangkan dalam sehari dirinya pernah menjual buku tulis ini hingga 160 pak atau sama dengan 5 dus. ”Kalau sekarang ini sangat menurun orang membeli buku kebutuhan tulis di tempat saya,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, kemarin. Tahun lalu, ia pernah menjual buku tulis dalam sehari 10 sampai 12 dus.***

Lis Ajak Warga Komitmen Bangun Pendidikan Agama TANJUNGPINANG - Generasi muda yang dididik berlandaskan dasar-dasar Islam yang benar akan membentuk karakter moral yang baik, serta dapat menciptakan pemimpin-pemimpin yang luar biasa bagi daerah dan bangsa ini.

Memberikan pendidikan agama kepada anak-anak sejak dini menjadi hal yang sangat penting dan berguna agar dapat mencetak generasi muda yang memiliki akhlak islami.

Hal itu yang disampaikan Wali Kota Tanjungpinang, H. Lis Darmansyah saat menghadiri Halalbihalal Guru-Guru Pendidikan Agama se-Kota Tanjungpinang, Sabtu (16/7) di Masjid Al-Furqon Jalan Pemuda Tanjungpinang.

Lis menjelaskan, pendidikan agama saat ini, berbeda jauh dengan pendidikan agama terdahulu, mengingat waktu dulu, anakanak yang berkeinginan untuk mendapatkan ilmu agama.

Namun saat ini, pendidikan agama menjadi tanggungjawab dan keinginan orang tua dan anak-anak biasa saja. ”Dulu keberadaan sekolah agama sangat sedikit jumlahnya.

Untuk mendalami ilmu agama hanya ada di beberapa tempat saja, salah satunya di Masjid Raya (sekarang Masjid Agung Al-Hikmah). Tetapi, saat ini hampir setiap RW ada TPA dan TPQ. Dengan banyaknya pendidikan agama, tentunya kita berharap akan tercipta generasi yang Qur'ani. Na-

mun sejauh ini, harapan itu belum tercapai,” terang Lis. Hal tersebut, lanjut Lis, bisa dilihat masih ada pemuda-pemuda bahkan anak-anak belum menerapkan nilai-nilai agama dalam kehidupan mereka. Misalnya, anak-anak berkata-kata kotor dan jauh dari yang namanya sopan santun kepada orang yang lebih tua ataupun guru.

Untuk mengubah hal itu, Lis berharap para orang tua perlu mengubah pola awasi anakanaknya. Tidak saja menitipkan anak-anak ke TPA tetapi perlu mengawasi tingkah laku anak di luar rumah.

Saat ini, memang sulit untuk memberikan pendidikan moral kepada anak didik. (mas)

F-ISTIMEWA/HUMAS PEMKO TANJUNGPINANG

HALALBIHALAL: Wako-Wawako Tanjungpinang, H. Lis Darmansyah-H Syahrul saat menghadiri Halalbihalal Guru-Guru Pendidikan Agama se-Kota Tanjungpinang, Sabtu (16/7) di Masjid Al-Furqon Jalan Pemuda Tanjungpinang.

Terkait Rencana Kedatangan 6.000 Nelayan Asal Jawa

Daerah Tangkapan Nelayan Tak Diganggu HARDIANSYAH, Natuna

F-HARDIANSYAH/TANJUNGPINANG POS

BANDARA: Bandara Ranai yang akan segera diresmikan dalam waktu dekat.

Bupati ke Jakarta Bahas Peresmian Bandara Ranai NATUNA - Beredar kabar bahwa dalam waktu dekat ini, sekitar awal bulan Agustus 2016 Bandara Ranai Natuna akan segera diresmikan. Kabar tersebut jelas membuat sebagian masyarakat sangat antusias, apabila bandara itu bisa secepatnya diresmikan.

Sekretaris Dinas Perhubungan dan Telekomunikasi Kabupaten Natuna, M.Amin menuturkan, bahwa pihaknya belum bisa memastikan tentang kabar tersebut. Karena sejauh ini Bupati Natuna bersama Kepala Dinas Perhubungan masih mengadakan pertemuan dengan Kementerian Perhubungan di Jakarta. ”Kalau soal peresmian kita belum tahu dan belum bisa menjawabnya. Karena kita masih menunggu hasil rapat antara Bupati Natuna didampingi Kadishub dengan Dirjen Perhubungan Udara di Jakarta pada hari ini,” kata Sekretaris Dishub Natuna M. Amin, Senin (18/7).

Menurut Amin, peresmian Bandara Ranai memang lebih cepat lebih bagus. Dengan dipercepatnya peresmian bandara tersebut jelas bisa menumbuhkan perekonomian sekaligus meningkatkan pemasukan bagi pariwisata di Natuna. ”Memang peresmian Bandara Ranai dirasakan cukup berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat sekaligus di sektor pariwisatanya. Jadi kita tunggu saja hasilnya nanti,” jelasnya. Amin menjelaskan, sejauh ini pihaknya mengerahkan para pegawainya untuk melaksanakan gotong-royong untuk membersihkan area bandara dan sekitarnya. Hal ini agar Bandara Ranai bisa terlihat bagus dan bersih. (cr25)

CAMAT Bunguran Tengah, Erwenadi mengimbau warganya terutama nelayan agar tidak risau dan cemas dengan rencana Presiden RI, Joko Widodo akan mengerahkan 6.000 nelayan Pulau Jawa untuk melaut di perairan Natuna. Jadi kabar tentang 6.000 kapal tidak benar. Yang benar adalah 6.000 nelayan.

Kata dia, rencana itu bagian dari upaya pemerintah untuk menjaga keamanan dan memperkuat pertahanan NKRI terutama di wilayah perairan Natuna yang berada persis di perbatasan nega-

ra Indonesia dengan negara luar seperti Malaysia dan Filipina. ”Jadi kepada seluruh aparatur desa mohon bantuannya untuk menyampaikan kepada warganya khususnya yang bekerja sebagai nelayan. Bahwa bukan 6.000 kapal nelayan yang akan dikerahkan ke laut Natuna, tapi 6.000 nelayan dengan jumlah kapal sekitar 400 unit,” kata Camat Erwenadi saat memimpin apel 17 hari bulan di halaman Kantor Desa Tapau, Kecamatan Bunguran Tengah, Senin (18/7).

Kapal tersebut, lanjut Erwenadi, akan beroperasi menangkap ikan di setiap sudut perairan laut Natuna dengan jarak lokasi yang

Syarif Wijaya

sudah ditentukan oleh pemerintah pusat. ”Pokoknya mereka itu tidak akan mengganggu lokasi pemancingan nelayan lokal. Me-

kanisme dan aturan mainnya sudah diatur oleh pemerintah pusat,” ungkapnya.

Kemudian, kata camat, hasil tangkapan ikan para nelayan juga tidak langsung dibawa ke luar. Seluruh hasil tangkapan akan dilelang di tempat pelelangan ikan yang rencananya akan dibangun di pelabuhan Selat Lampa atau pelabuhan perikanan terpadu. ”Jadi semua hasil tangkapan akan dilakukan cek poin di Pelabuhan Selat Lampa. Sehingga akan berdampak pada geliat ekonomi masyarakat Natuna dan tidak lain juga berdampak pada pendapatan asli daerah,” tutupnya.

Sebelumnya, Dirjen Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan Perikanan (KKP) RI, Syarif Wijaya saat melakukan kunjungan kerja ke Natuna juga menyampaikan bahwa ratusan kapal nelayan Pulau Jawa ke Natuna untuk mengisi wilayah perairan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) yang sebelumnya kebanyakan dijarah oleh kapal nelayan asing. ”Jadi saya tegaskan kembali bahwa bukan 6.000 kapal tapi 6.000 orang nelayan. Karena dalam satu kapal itu saja berisikan sekitar 15 orang. Untuk itu para nelayan Natuna tidak perlu khawatir,” kata Syarif Wijaya beberapa waktu lalu.***

Program Transmigrasi Kembali Dirancang NATUNA - Rencana pembukaan pemukiman transmigrasi di wilayah Kecamatan Bunguran Tengah berlanjut. Saat ini masih proses pendataan dan penetapan kawasan yang akan dibuka sebagai lokasi pemukiman.

Dengan begitu tidak ada lagi permasalahan di lain hari.

Kepala Seksi Transmigrasi Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Natuna, Kartono mengatakan, pihaknya saat ini masih menunggu surat legalitas terkait lahan atau kawasan yang akan dibuka sebagai kawasan transmigrasi. Karena pada saat pembukaan transmigrasi tahap pertama dan kedua, banyak lahan yang Hal Pengguna Lain (HPL)-nya atas nama Kementerian Transmigrasi.

Menurut rencana, transmigrasi yang akan dibuka nanti diberi nama Trans Pugar. Satuan pemukiman itu akan diisi oleh 60 persen masyarakat lokal dan 40 persen masyarakat luar Natuna. Atau bisa juga 70 persen lokal dan 30 persen nonlokal.

Hanya saja, kata dia, pihakn-

F-NET

SEDERHANA: Rumah untuk transmigrasi dibangun di Provinsi Riau. Natuna kembali direncanakan akan dibuka sebagai daerah transmigrasi.

ya saat ini hanya bisa mengimbau agar kawasan lahan yang akan dijadikan sebagai satuan pemukiman (SP) itu untuk dinetralkan dari kepemilikan. Sebab saat ini status lahan yang seharusnya milik Kementerian Transmigrasi sudah banyak di-

miliki oleh masyarakat dengan bukti legalitas alas hak dan bukan sertifikat.

Meskipun legalitas alas hak tidak begitu kuat, namun pemerintah berupaya menyelesaikan hak pengelolaan itu secara baik tanpa harus ada adu urat leher

bahkan adu otot. ”Rencana pembukaan pemukiman baru atau Trans Pugar itu tetap berlanjut. Sebab secara legalitas, lahan milik Kementerian Transmigrasi di Natuna cukup luas sekali. Hanya saja akibat ketidaktahuan

masyarakat dan aparatur desa, banyak kawasan yang berstatus HPL Transmigrasi itu dikelola dengan membuat surat alas hak,” kata Kartono ditemui di kantornya, Senin (18/7).

Solusinya, pemerintah akan memberikan jatah tempat tinggal dengan memasukkan nama pemilik surat alas hak ataupun pengelola lahan sebagai peserta Trans Pugar. ”Dalam waktu dekat ini, kita akan sosialisasikan kepada desa-desa terutama masyarakat di Kecamatan Bunguran Tengah. Biar semua jelas dan tidak bingung lagi,” ucap Kartono.

Di samping itu, diharapkan pimpinan desa di Kecamatan Bunguran Tengah tidak nyelonong sendiri dengan datang ke provinsi maupun pemerintah pusat. Semua sudah ada jenjang prosedur yang telah diatur. ”Kalau mau tanya soal transmigrasi beserta kejelasan status lahan di wilayah kawasan HPL, datang saja ke kantor dinas. Jangan langsung ke provinsi atau ke pusat,” katanya. (cr25)

16

TANJUNGPINANG POS SELA SA 19 JULI 2016 SELAS

Berpancang Amanah, Bersauh Marwah

Lima Fraksi Minta Pemprov Perbaiki Perda RPJMD MARTUNAS, Tanjungpinang

F-ISTIMEWA/HUMAS PEMPROV KEPRI

SERAHKAN: Juru Bicara (Jubir) Fraksi Demokrat Surya Makmur Nasution menyerahkan pandangan umum fraksi Demokrat kepada Gubernur Kepri Nurdin Basirun.

PU Janji Oktober Jembatan 1 Rampung TANJUNGPINANG - Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Kepri Heru Sukmoro menjanjikan, pengerjaan jembatan I Dompak, Oktober mendatang tidak akan molor lagi. ”Insha Allah Oktober selesai,” ujar Heru kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.

Heru juga menuturkan, belum lama ini ia sudah meminta izin kepada Gubernur Kepri Nurdin Basirun, untuk izin perpanjangan waktu pelaksanaan pengerjaan jembatan 1 Dompak hingga Oktober mendatang.

Berdasarkan permohonan itu, Heru beralasan perpanjangan waktu telah mengacu pada aturan yang berlaku, demi kelanjutan pembangunan jembatan 1 Dompak. ”Sekarang ini sedang kon-

F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

JEMBATAN: Tampak proses pengerjaan tiang Pier 7 Jembatan saat dipasang para pekerja dari kontraktor PT Wika. Jembatan ini direncanakan Oktober mendatang selesai.

sentrasi pengerjaan penyambungan dan pengecoran tiang Pier 7 serta pemasangan busur lengkung,” tambahnya menegaskan.

Heru menambahkan, terkait perpanjangan waktu mengacu juga pada Surat Kejaksaan Tinggi Provinsi Kepri

dengan nomor :B-555/N.10/ Gp.1/05/2016. Bahwa untuk menentukan kelanjutan pekerjaan Kejati Kepri memerintahkan untuk memilih rekomendasi yang memiliki kajian teknis atau hasil laboratorium khusus kontruksi atau beton. (ais)

RANCANGAN Peraturan Daerah (Ranperda) RPJMD yang diajukan Pemprov Kepri dikritisi fraksi-fraksi di DPRD. Dalam sidang paripurna yang dipimpin wakil Ketua I DPRD, Husnizar Hood, dari enam fraksi, lima fraksi kecuali Demokrat meminta pemprov merevisi perda tersebut.

Fraksi PDIP misalnya lewat juru bicaranya, Yuniarni Pustoko Weni, PDIP memberikan sembilan padangan umum.

Salah satunya adalah tidak singkronnya antara RPJMD dengan rencana pembangunan jangka panjang. ”Ranperda RPJMD Kepri harus disempurnakan terlebih dahulu,” kata Weni di ruang paripurna Gedung DPRD Kepri, Senin (18/7).

Demikian juga dengan fraksi Golkar. Fraksi pemilik kursi

terbanyak kedua meminta agar Gubernur Kepri dalam menyusun RPJMD tidak bisa berjalan sendiri tanpa bantuan pemda tingkat dua. ”Oleh karena itu, penting untuk menselaraskan perencanaan pembangunan dalam aspek penanganan masalah kemiskinan,” kata Jubir Fraksi, Thomas Suprapto.

Demikian juga dengan fraksi Hanura Plus lewat jubirnya Sukhri Fahrial. Fraksi Hanura Plus memberikan telaah lengkap. Dalam pandangan mereka, Pemprov Kepri ketika menyusun RPJMD belum memperhatikan Permendagri III nomor 54. Tak hanya itu, saran dan masukan DPRD sama sekali tidak dituangkan dalam RPJMD itu.

Selain beberapa hal di atas, Hanura Plus juga melihat terjadi kesalahan perhitungan dan pemahaman laporan keuangan.

Akibatnya kebijakan yang

akan diambil juga salah. ”Berdasarkan hal-hal yang telah disampaikan, maka fraksi kami memandang perlu agar Gubernur memperbaiki RPJMD sebelum dibawa ke mekanisme selanjutnya,” kata Sukhri.

Komentar lebih keras datang dari fraksi Kebangkitan Nasional. Fraksi yang berisi anggota dewan partai PAN dan PKB ini menilai RPJMD Pemprov Kepri secara umum masih menggunakan variabelvariabel yang bersifat kuantitatif. Sehingga, parameter penilaian kinerja pembangunan tahunan menjadi abstrak dan cenderung kabur. ”Tidak terdapat perubahan yang signifikan antara RPJMD dengan rancangan terakhir. Juga tidak ada korelasi antara analisa kondisi umum daerah, analisa isu strategis dengan dokumen RPJMD. Mohon segera di-

perbaiki,” kata Jubir fraksi Sirajudin Nur. Fraksi terakhir yang minta RPJMD Kepri diperbaiki adalah fraksi Keadilan Pembangunan Sejahtera. Fraksi yang terdiri dari partai PKS dan PPP ini menilai bahwa Pemprov Kepri selama tiga tahun ini mengalami turbulensi defisit anggaran. ”Defisit anggaran ini terutama diakibatkan oleh lemahnya komunikasi daerah dengan pusat saat ini,” kata Jubirnya Sarafuddin Aluan.

Adapun fraksi yang memutuskan menerima RPJMD Pemprov Kepri hanya fraksi Demokrat Plus.

Fraksi Demokrat meminta kedepan Gubernur untuk melakukan evaluasi RPJMD secara berkala. ”Dalam menentukan target kinerja, sebagaimana yang tertuang dalam RPJMD,harap menggunakan nilai yang mudah diukur,” pesan Surya Makmur Nasution. ***