Tanjungpinang Pos 19 Juni 2016

TANJUNGPINANG POS

19 JUNI 201 6/ 114 4 RAMAD AN 114 437 H 2016 RAMADAN

RP 1.800

TEMPAT MENJARING ATLET SEPEDA

MINGGU

KOMUNIT AS OMUNITA

DALAM BEKERJA, LEBIH SENANG JEMPUT BOLA

HAL 8

SOSOK

HAL 12

JEMBATAN: Tiga tongkang pengerjaan jembatan 1 Dompak hanyut diterjang badai dan menabrak pelabuhan Tanjungkuku hingga Ambruk, Jumat (17/ 6) sore. Tampak Pelabuhan Tanjungkuku di sebelah Jembatan Dompak sebelum ambruk.

Tiga Armada PT Wika Hanyut Diterjang Badai

Pelabuhan Ambruk DitabrakTongkang SUHARDI - Tanjungpinang

B

ADAI yang terjadi Jumat (17/8) sore membuat suasana Tanjungduku, Dompak mencekam. Tiga kapal tongkang berukuran besar yang biasa

dipakai PT Wika untuk membangun proyek Jembatan I Dompak tiba-tiba hanyut dan mengarah ke permukiman warga. Warga Tanjungduku yang umunya tinggal di rumah pelantar tentu cemas dan histeris melihat ada tongkang hanyut

RETRIBUSI

Karcis Parkir Cuma Akal-Akalan TANJUNGPINANG - Masalah parkir di kawasan pasar kota lama kembali mendapat sorotan. Terutama soal karcis parkir yang belakangan ini sudah tdiak diberikan lagi oleh juru parkir kepada pemilik kendaraan. Artinya, juru parkir makin berani bermain curang yang berkibat pada rendahnya pendapatan asli daerah.

¾LANJUT KE HAL 2

MASJID TERBESAR DI DUNIA

dibawa badai ke permukiman mereka.

Celakanya lagi, saat suasana warga Tanjungduka mencekam karena rumah mereka terancam ambruk, ternyata hal itu tidak diketahui oleh PT Wika selaku pemilik tongkang. Sekitar jam 21.00 pihak PT Wika

baru datang dengan tugboat untuk menarik tongkang yang sudah menabrak pelabuhan Tanjungduku dan terombang ambing sekitar 4 jam di belakang rumah warga.

Salah satu warga Azwar, mengaku saat

dia bersama keluarganya baru akan berbuka puasa bersama. ”Saat itu hujan lebat dan angin kencang. Awal tampak tongkang itu seperti berpindah tempat dari tempat semula, dia semakin dekat-semakin dekat

Empat Pemenang TTG Mesti Urus Hak Paten TANJUNGPINANG - Dinas Perindustrian Perdaganagan Ekonomi Kreatif dan Penanaman Modal (Disperindag Ekraf dan PM) Kota Tanjungpinang bekerja sama dengan Kementerian Ekonomi Kreatif menggelar kegiatan Fasilitasi pendukung pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual (HKI) atau hak paten untuk pelaku ekonomi kreatif.

Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Tanjungpinang Riono

Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi momok bagi masyarakat di seluruh dunia. Penyakit yang satu ini dikenal dengan penyakit uang mematikan. Sudah banyak korban akibat penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk ini. Karena sudah sangat memprihatinkan, akhirnya pada 15 Juni 2016 diperingati sebagai Hari DBD se ASEAN. Seperti apa pemerintah mengantisipasi agar masyarakat terhindar dari ancaman bahaya DBD? ¾LANJUT KE HAL 6

¾LANJUT KE HAL 2 F-ISTIMEWA

SWISS MENANGIS, NAMUN LOLOS 14. Masjid Negara MASJID ini terletak di kawasan strategis di tengah pusat Kota Besar Kuala Lumpur, Malaysia. Selesai dibangun pada tahun 1965, masjid ini dikelilingi oleh Stasiun

¾LANJUT KE HAL 2

HARIS SEFEROVIC SWISS

yang tepat.

Takala menumbangkan Rumania , pelatih Deschamps menggunakan pola 4-3-3 yang lebih menyerang, sementara ketika menundukkan Albania meOLEH: Bung Chris

¾LANJUT KE HAL 2

DBD Masih Jadi Momok di Kepri

LOMBA TTG: Wali Kota saat meninjau lomba TTG tingkat Kota beberapa waktu lalu.

MEMASUKI putaran babak ketiga kualifikasi grup, pertandingan akan digelar secara serentak, tuan rumah Perancis menghadapi Swiss dan sementara Albania mencoba meraih poin pertama akan melawan Rumania yang menahan imbang Swiss 1-1.

Bagi tim tuan rumah, keinginan untuk menyempurnakan hasil akan dilakukan sambil mencari strategi

ke kampung kami. Yang hanyut itu bukan satu tongkang saja. Ada tiga tongkang yang hanyut pada waktu yang bersamaan. Tentu itu bikin kami

DIMITRI PAYET

Swiss vs Prancis

PRANCIS

Senin 18/06 Pukul 02:00

¾LANJUT KE HAL 2

Akibat Pembangunan Tidak Ramah Lingkungan

Banjir Kok Rutin dan Berkesinambungan Persoalan banjir di Tanjungpinang menjadi salah satu masalah yang belum terselesaikan. Jangan sampai pemerintah daerah yang tak mampu menanganinya terkesan mewariskan banjir atau bencana ini ke anak-cucu.

DESI LIZA PURBA, Tanjungpinang TITIK banjir di lokasi lama belum lagi terselesaikan, kini sudah bermunculan lokasi banjir baru. Untuk itu, masyarakat meminta peran aktif Pemko Tanjungpinang menenangi hal tersebut.

Kota Tanjungpinang diguyur hujan

WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id

tak lama, hanya sekitar sejam, namun banyak lokasi tergenang air. Seperti di kawasan Jalan Soekarno Hatta, Tugu pahlawan tepat di depan SMPN 1 Tan-

EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

¾LANJUT KE HAL 2

BANJIR: Kendaraan menerobos banjir yang menggenangi jalan Batu 9, Jumat (17/6) sore

FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos

ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos

Pinang Metropolis

2

MINGGU 19 JUNI 2016

TANJUNGPINANG POS

F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

DEPORTASI: Para TKIB yang dideportasi dari Malaysia saat tiba tiba di pelabuhan Sribintan Pura Tanjungpinang, Jumat sore.

TKI Ngaku Dikerayok dan Dirampok

TANJUNGPINANG - Satu dari ratusan Tenaga Kerja Indonesia Bermasalah (TKIB) yang dipulangkan dari negeri Jiran Malaysia, tiba-tiba mengamuk saat dideportasi melalui Pelabuhan Internasional Sribintan Pura (SBP), Jumat

(17/4) malam.

Andi (36), salah TKIB asal Nangroe Aceh Darussalam, seketika keluar dari barisan para TKIB yang dikumpulkan petugas Dinsos saat itu. Andi tiba-tiba, mengungkapkan kekesalannya di depan awak

Masjid ........... dari halaman 1 Kereta Api Kuala Lumpur, Bangunan Dayabumi, Pos Besar Malaysia dan kawasan rekreasi. Seluruh kawasan masjid dikelilingi sebagiannya oleh tembok beton dan sebagiannya lagi oleh pagar berhias.

Kawasan Masjid Negara ini memiliki luas sekitar 13 hektare dan bangunan utamanya memenuhi lebih kurang 3 hektare dan memiliki kapasitas sebesar 15,000 jemaah. Terdapat tujuh buah pintu gerbang dan menara setinggi 73 meter. Di atap masjid ini, terdapat 18 titik berbentuk bintang yang melambangkan 13 negara bagian Malaysia dan 5 rukun Islam.

Masjid ini dirancang oleh arsitek Malaysia Dato' Baharuddin Kassim. Desainnya selaras dengan desain bangunan zaman modern tetapi ciri arsitektur Islam tetap dilestarikan. Rupa bentuk masjid ini merupakan paduan corak keis-

laman yang modern serta bercirikan arsitektur setempat, antara lain bentuk selasar dan gerbang masuk yang menyerupai rumah panggung Melayu yang dibangun di atas tonggak dan merupakan gaya bangunan arsitektur tropis.

Bentuk ukiran jeruji besi yang mengelilingi bangunan ini dan kubah-kubah kecil yang berada di sebelah atas beranda adalah berasaskan gaya Sarasen (Arab), tetapi ia disesuaikan dengan rancangan modern. Bentuk menara dan atap berpuncak yang ada pada Masjid Negara melambangkan kesetiaan.

Konsep ini berdasarkan kepada bentuk payung kerajaan. Menaranya pun berbentuk gambar payung yang menguncup sedangkan atapnya berbentuk seperti sebuah payung yang terbuka. (net/noc)

Pelabuhan...... dari halaman 1 panik,” ucapnya.

Menjelang Magrib satu tongkang menabrak ujung pelabuhan hingga ambruk Tabrakan itu menimbulkan suara keras dan rumah warga bergetar bagai gempa.

Keketakutan warga semakin menjadi-jadi, namun warga tidak bisa ke luar rumah karena saat bersamaan hujan sangat lebat disertai angin kencang.

Akibat diseruduk tongkang, bangunan yang ada di ujung pelabuhan langsung ambruk dan tenggelam ke dasar laut. ”Tengok itu, tinggal tiangnya saja,” ucap Azwar.

Kini pelabuhan itu tdiak bisa dipakai lagi, karena bagian ujung untuk menaikan dan menurunkan penumpang sudah roboh.

Tidak hanya pelabuhan yang hancur, sejumlah kelong warga ikut diterjang tiga tongkang yang hanyut tersebut. ”Istri saya menjerit-jerit, karena tongkang itu mengarah ke rumah kami. Kami takut karena baru prtama ini melihat kejadian seperti ini,” ucapnya.

Sementara Ketua RT Tanjungduku, Zamhuri kepada Tanjungpinang Pos menambahkan

pihak PT Wika mengaku siap bertanggungjawab dan itu sudah disampaikan ke warga setempat.

Menurutnya, perwakilan kontraktor PT Wika sudah menemui mereka untuk menjelaskan terkait insiden yang menimpa dermaga milik warga pasca ditabrak tongkang. ”Kita masih menunggu itikat baik, mereka untuk bertangungjawab,” timpal Zamhuri.

Ketua Komisi I DPRD Kepri Syukri Fahrial menegaskan PT Wika selaku yang memiliki tongkang, harus menunjukkan itikat baik kepada masyarakat.

Meskipun insiden ini, tidak ada unsur kesengajaan karena faktor cuaca, namun PT Wika harus menemui masyarakat selesaikan dengan solusi yang arif. ”Tinjukkan itikat baik, karena insiden ini murni karena faktor cuaca, tegas Politisi Hanura itu via ponsel.

Kepala Pekerjaan Umum (PU) Ir Heru Sukmono belum memberikan tanggapan soal insiden ini begitu pun Adhi Priyanto saat di hubungi nomor ponsel miliknya tidak bisa dapat dihubungi pesan singkat yang di sampaikan pun tidak ditanggapi. (ais)

media sambil berkali-kali menyebut dia mendapat perlakukan tidak adil selama berada di Malaysia. ”Saya dirampok dan diperlakukan tidak seperti Manusia. Saya pernah ditelanjangi dan dipukuli sewaktu saya di penjara di sana,

dan juga saya disiksa,” ujar Andi mengungkapkan kekesalan di depan para awak Media.

Tidak hanya itu saja penderitaannya, ia mengaku uang pribadi miliknya dirampok petugas imigrasi Malaysia padahal itu hasiln-

ya bekerja selama 10 tahun yang ia kumpul. ”Berpuluh-puluh tahun saya berusaha, sebagai nelayan, tetapi mereka dengan begitu saja merampok uang saya,” ungkapnya dengan wajah kesal.

Sore itu, sekitar 217 TKI tersebut tiba di pelabuhan internasional SBP Tanjungpinang menggunakan feri Telaga Expres No 8992974. Para TKIB terdiri dari 162 pria, 48 perempuan, serta 7 lainnya anak-anak serta bayi.

Mereka dipulangkan sementara di Rumah Perlindungan Trauma Center (RPTC) Tanjungpinang untuk diinapkan sementara sebelum, dipulangkan ke kampung halaman mereka masingmasing. (ais)

12 Kapal Tiongkok Curi Ikan, 1 Ditangkap JAKARTA- TNI Angkatan Laut kembali menangkap kapal ikan asing yang tengah melakukan illegal fishing di perairan Natuna, Jumat (17/6). Kapal ikan asing berbendera Tiongkok tersebut, ditangkap oleh unsur KRI Imam Bonjol-383 yang tengah beroperasi patroli hingga Zona Ekonomi Ekslusuf (ZEE) di perairan Natuna.

Sebelumnya, KRI Imam Bonjol383, Jenis Parchim yang merupakan unsur kapal perang TNI An-

gkatan Laut yang berada di bawah Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar), menerima laporan dari intai udara maritim adanya 12 kapal ikan asing. Kapal-kapal itu melakukan aksi pencurian ikan (Illegal Fishing) di wilayah perairan Natuna yang merupakan wilayah yurisdiksi nasional.

Saat didekati kapal ikan asing tersebut melakukan manuver dan melarikan diri. Selanjutnya, KRI Imam Bonjol pun mengejarnya dan

memberikan peringatan melalui tembakan, namun diabaikan.

Akhirnya setelah beberapa kali dilakukan tembakan peringatan dan salah satunya mengarah ke haluan kapal. Satu dari 12 kapal ikan asing akhirnya dapat dihentikan.

Setelah berhasil dihentikan dan dilaksanakan pemeriksaan dengan menurunkan tim Visit Board Search and Seizure (VBSS), diketahui kapal asing Tiongkok bernomor lambung 19038 tersebut, diawaki 6 pria

dan 1 wanita yang diduga berkewarganegaraan Tiongkok.

Sementara itu, Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto membenarkan perihal penangkapan kapal ikan asing berbendera Tiongkok tersebu. ”Saat ini sudah diamankan di Lanal Ranai untuk diproses lebih lanjut,” kata Kadispenal, Sabtu (18/6).

Lebih lanjut, Kadispenal mengatakan TNI AL terus menggelar pa-

Empat ..................................... dari halaman 1 menginginkan, empat orang pemenang Teknologi Tepat Guna (TTG) di tingkat Provinsi dan nasional untuk mempatenkan karyanya. ”Jadi hasil karyanya akan lebih terkenal ditengah masyarakat baik didaerahnya dan juga di luar. Selain itu hasil karya ini dapat dilindungin dan tidak akan diambil alih oleh orang lain, karena sudah terdaftar dengan dipatenkan,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, Jumat (17/6) kemarin.

Selain itu, HKI juga sangat bermanfaat khususnya bagi pelaku usaha kecil dan menengah (UKM),

sehingga pelaku usaha akan mengerti dan harus bagimana melindungi hak ciptanya.

Pelaku usaha diminta mengerti bagaimana proses untuk melindungi hasil cipta atau karyanya, dengan mengurus hak paten.

Selain itu jelasnya, dengan pemahaman tersebut, akan dapat mendorong majunya hasil karya pelaku usaha di Tanjungpinang.

Apabila hasil karyanya sudah dipatenkan, maka harus bisa diproduksi secara masal, sehingga karyanya akan bermanfaat bagi masyarakat secara luas.

Sementara itu Deputi Fasilitas

Swiss ........ dari halaman 1

HKI dan Regulasi, Badan Ekonomi Kreatif RI, Ari Juliano Gema mengatakan, pemahaman masyarakat mengenai keuntungan HKI masih sangat minim, maupun pemahaman proses pendaftaran HKI juga tergolong rendah. ”Pendaftaran paten lokal Indonesia kurang dari 10 persen, padahal memproteksi kreasi itu mempunyai manfaat ekonomi bagi pencipta maupun masyarakatnya, karena itu, saya berharap dukungan dari warga yang punya ciptaan teknologi bermanfaat, untuk mendaftarkan hak patennya,” jelasnya.(dlp)

makai pola 4-2-3-1.

Menghadapi Swiss yang di atas kertas lebih solid, kemungkinan pola 4-2-3-1 lebih tepat dengan pertimbangan kedalaman pertahanan lebih terjaga.

Kuartet pertahanan menjadi milik Sagna-Rami-KoscielnyEvra. Kuartet ini terus dipertahankan oleh pelatih Deschamps dalam dua partai awal, lawan yang memainkan bola pendek akan merepotkan lini pertahanan Perancis tersebut.

Baik Albania, Rumania dan nantinya Swiss masih terpaku dengan bola panjang serta umpan lewat sayap yang diahkiri dengan umpan ke mulut gawang. Tekanan ini masih mungkin bisa diatasi oleh Koscielny dkk.

Bintang Perancis justru Payet yang telah mencetak dua gol dalam dua partai awal. Pemain klub West Ham ini memiliki akurasi tendangan jarak jauh serta kejelian saat terjadi bola liar. Harapan kepada Pogba yang bermain pada klub Juventus sepertinya belum bisa in dengan Konteks maupun Matuidi.

Jika Pogba yang diharapkan sebagai motor serangan belum nyetel, maka peran pemain sayap macam Griezman dan Martial diharapkan lebih banyak melakukan tekanan lewat lebar lapangan serta lini tengah lain menjadi eksekutor bola crossing umpan dari sayap.

Karcis ..................................... dari halaman 1 Sementara, pengawasan dari Dishub semakin kendur meski semakin hari semakin banyak juru parkir yang membandel.

Informasi yang diperoleh Tanjungpinang Pos dari beberapa juru parkir, tindakan seperti yang jadi disebut-sebut petinggi Dishub itu hanya ancaman saja sebagai upaya seakan mereka bekerja dengan maksimal. padahal belum ada juru parkir yang kena sanksi. Bahayanya lagi, hal itu karena adanya permainan antara juru parkir dengan pegawai Dishubkominfo.

Modusnya, juru parkir hanya memesan karcis sedikit. Dengan demikian ia bisa berdalih ke pengemudi yang menanyakan karcis bahwa karcis habis. ”Aku hanya minta 20 lembar. Berbeda dengan awal diberlakukanya parkir karcis yang setiap juru parkir

diberikan satu paket atau dengan jumlah 100 karcis. ”Dapatnya cuman segini mbak.

Biasalah, mereka juga mau uang rokok,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, belum lama ini.

Terkait hal ini, Anggota DPRD Kota Tanjungpinang, Beni meminta Dishubkominfo segera melakukan pemantauan. Bahkan menindak oknum Dishubkominfo yang berani bermain curang tersebut.

Anggota DPRD Dapil Tanjungpinang Kota-Barat ini menuturkan, sering melihat tindakan oknum juru parkir yang tak memberikan karcis.

Hanya ia tak mengetahui apakah itu karena ada permainan dengan okum Dishubkominfo atau menang juru parkirnya yang nakal.

Bahkan ia juga mengaku, banyak menerima pengaduan dari masyarakat terkait hal ini. Uang

troli guna menjaga keamanan di wilayah yurisdiksi Indonesia dan sebagai bagian dari komitmen Pimpinan TNI AL Laksamana TNI Ade Supandi. ”Apapun benderanya, saat melakukan pelanggaran, kami dalam hal ini TNI Angkatan Laut tidak akan segan bertindak tegas,” kata Kadispenal. Sebelumnya, KRI Oswald Siahaan-354 juga menangkap kapal nelayan Tiongkok yang melakukan pencurian ikan di perairan yang sama. (jpnn)

sudah diterima, namun juru parkir sengaja tak memberikan karcis.

Terkait hal ini, ia meminta Dishubkominfo melakukan pengawasan kepada juru parkir. Memang tidak semua juru parkir melakukan hal demikian. Namun oknum yang curang ada bahkan jumlahnya lumayan banyak. Ini artinya oknum juru parkir tidak dapat diajak bekerja sama menambah jumlah PAD. ”Ini harus dipantau oleh Dishubkominfo,” tuturnya. Bila dari hasil pengawasan, oknum juru parkir sengaja tak memberikan karcis, maka harus menerapkan sanksi. Jika tidak, maka kejadian serup akan terulang terus menerus. Kepala Dishubkominfo, Wansamsi saat dihubungi tidak menjawab. Sedangkan Kabid Darat Dishubkominfo, M Yamin nomor ponselnya tidak dapat dihubungi.(dlp)

Peran Giroud tetap sebagai striker tunggal, ketajaman heading dan menjemput bola di kotak penalti sudah teruji bersama klubnya Arsenal, konsistensi yang dibutuhkan pemain bernomor punggung 9 tersebut.

Swiss berharap pada pengalaman para pemain yang bermain di Liga Eropa.RodriquezDjorou-Schaer-Lichsteiner merupakan pemain yang kenyang dengan kompetisi, kebobolan melawan Rumania lewat titik penalti.

Peran Rodriquez dan Lichtsteiner yang rajin naik membantu penyerangan harus diantisipasi oleh gelandang jangkar tim asuhan pelatih Vladimir Petkovic kecepatan Griezman dan Martial baik tanpa bola maupun dengan bola sering merepotkan lini pertahanan.

Peran Ghanit Xhaka dan Behrami sebagai gelandang jangkar bertugas mewaspadai pergerakan lini tengah Perancis dengan tujuan pasokan bola bagi Giroud bisa dihambat.

Jika pelatih Deschamps tidak melakukan rotasi dengan mengistirahatkan bebepara pemain kunci, kemenangan masih menjadi milik tim tuan rumah.

Kekalahan tidak menutup peluang Swiss lolos, jalur peringkat ketiga terbaik masih bisa diraih oleh Shaqiri dkk ,nilai empat masih dimungkinkan untuk lolos. ***

Banjir .......................................................................................................................................... dari halaman 1 jungpinang dan kawasan Batu 8, Atas dan Batu 9 Tanjungpinang.

Banjir di beberapa lokasi tersebut mencapai selutut orang dewasa. Kondisi ini tentu merugikan masyarakat sekitar. Bahkan ada beberapa warga terpaksa hujanhujanan untuk memberikan laluan air turun.

Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Air Lingkungan dan Manusia (Alim), Kherjuli memprediksi Kota Tanjungpinang akan darurat atau dikepung banjir.

Hal ini dikarenakan sistem drain-

ase dibangun tidak terpadu. Pemotongan bukit dan penimbunan rawa terus dilakukan serta anakanak sungai sudah banyak ditutup dan berubah fungsi.

Apalagi kondisi tanah di Tanjungpinang tidak menyerap air. Sehingga Tanjungpinang akan dikepung bajir meskipun dalam durasi pendek.

Dicontohkannya akibat pemotongan bukit di kawasan Jalan raja Ali Haji Fisabilillah, Batu 9, Atas serta lainnya kini menimbulkan banjir. Begitu juga untuk penimbunan

TANJUNGPINANG POS Diterbitkan Oleh: PT Batam Intermedia Pers Terbit sejak tanggal 28 Oktober 2009 Alamat Redaksi: Komplek Pinlang Mas No.15 Lt 2-3 JL.DI Panjaitan-Batu IX Tanjungpinang, Telepon : (0771) 7447234 (hunting), Fax (0771) 7447085

Chairman Chief Executive Officer Komisaris Utama Komisaris Direktur Utama Direktur

: : : : : :

Rida K Liamsi Makmur Candra Ibrahim Hermanus E Mangundap Usep Rahmat Syaefullah M Nur Hakim

rawa yaitu di kawasan Tanjungunggat, Sungai Jang serta sungai di Jalan Salam Jalan Raja Haji menimbulkan banjir.

Pembangunan di Tanjungpinang banyak melakukan pemotongan bukit namun tidak diikuti pelaksanaan aturan ditetapkan. Seperti pembuatan drainase sesuai ketentuan disertai dibuatkan ruang terbuka atau tanaman.

Begitu juga dengan kawasan rawa serta sungai sebagai tempat diam air yang terus ditimbun dan dilakukan pembangunan. Akibat-

nya muara air tertutup dan meluap ketempat masyarakat.

"Masyarakat awam yang tak mengerti konsep pembangunan saja mengetahui kalau pembangunan drainse serta penanamam pohonnya tidak sesuai aturan ditetapkan. Namun pengawasan dari pemerintah rendah,' ujarnya belum lama ini.

Ia menilai pemerintah harusnya tidak memberikan izin untuk pembangunan tidak memiliki konsep pasti. Jikapun pemerintah memberikan izin harus ditunjang dengan

Pimpinan Umum/GM/Penjab Pimpinan Perusahaan Pemimpin Redaksi Wakil Pemimpin Redaksi

: : : :

Arham.

M Nur Hakim.

Sigik Rachmat.

Zakmi.

Dewan Redaksi : Arham, Sigik Rachmat, Zakmi, Martunas Situmeang, Slamet Nofasusanto.

Ombudsman : Sutan J Siregar SH.

pengawasan memadai.

Ia mendukung percepatan pembangunan sesuai tuntutan kebutuhan. Namun pemerintah tidak boleh lengah dnegan aturan jangan karena keuntungan dari retribusi berakibat kerugian semakin besar dengan kepungan banjir.

Pemko sudah harus membuatkan konsep pembangunan penataan kota ramah lingkungan. Harus memperhatikan daya rusak air, membuat ruang terbuka hijau yang baru dan lebih representatif mengingt jumlah penduduk terus bertambah.

"Pemko harus memiliki konsep pembangunan ramah lingkungan.

Jika tidak titik-titik banjir akan terus ada," ucapnya.

Serta terpenting pengawasan dari dinas terkait dilakukan dengan benar. Bila perlu menerapkan sanksi kepada pengusaha tidak mengikuti aturan. Seperti pembongkaran pembangunan serta sanksi lainnya. Dengan demikian ada efek jera bagi pengembang tidak ikut aturan.

Ketua Kadin Tanjungpinang, Boby Jayanto juga menaruh per-

hatian terkait peroslan banjir. Ia berharap ada tindakan cepat dari Pemko. Jangan terkesan melemparkan persoalan banjir ke pemprov.

"Kalau lempar persoalan ini ke pemprov maka Pemko seperti buang badan, harusnya fokus anggaran untuk menyelesaikan banjir,' tuturnya.

Ia menilai persoalan banjir Tanjungpinang tanggung jawab Pemko sepenuhnya. Tanjungpinang merupakan kekuasaan penuh oleh wali kota dan wakil wali kota, begitu juga mencarikan solusi banjir.***

DIVISI PRODUKSI Redaktur Pelaksana: Martunas Situmeang. Koordinator Liputan: Slamet Nofasusanto. Redaktur: Abas, Martua P Butarbutar, Taufik A Habu, Yusfreyendi, Reporter:Tengku Irwansyah, Adly Hanani, Alrion, Andri Dwi Sasmito, Suhardi, Desi Liza Purba, Jendaras Karloan.

Departemen Pracetak/Layout/Perwajahan: Fauziahmadrisa (Koordinator), Syafrul Amri, Gilang Dhikapati Jaringan/IT/Online: Syafrinaldi

DIVISI USAHA Umum, Adm, & Keuangan: Ari Istanti (Manager), Dahlia (Kabag). Iklan : M Nur Hakim (Manager), Saifullah (Ass. Manager). Pemasaran & EO: Yahya Siregar (Manager). Biro-Biro: Martua P Butarbutar (Batam), Tengku Irwansyah (Lingga), Jendaras Karloan (Tanjunguban), Alrion (Karimun), Indra Gunawan (Anambas), Hardiansyah (Natuna).

Dicetak pada : PT Ripos Bintana Press. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Tarif Iklan Halaman Muka (FC) Rp. 30.000,-/mm kolom. Halaman Muka ( BW) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam,- (FC) Rp. 25.000,-/ mm kolom.

Halaman Dalam ( BW) Rp. 15.000,-/ mm kolom. Iklan Umum/Display (BW) Rp. 15.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (FC) Rp. 7.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (BW) Rp. 3.500,-/ mm kolom. Iklan Dukacita Rp 3.500,-/mm kolom. Sport Color Rp 7.000,/mm kolom. Advertorial Rp. 5.000,-/ mm kolom.

TANJUNGPINANG POS U 19 JUNI 2016 MINGGU MINGG

3

Aesthetic

MOTIF kain tradisional ini emang Indonesia banget.

Nggak heran deh kalau sering dipakai pada acara-acara besar, apalagi internasional.

Bangga sama kekayaan negara sendiri gitu, guys. Tapi, sekarang banyak desainer yang mengusung motif batik baru dan motif batik tradisional pada cutting baju modern.

Seperti apa hasilnya?

Let’s check this out! (fri/afr/c23/rat)

Elizabeth Njo May Fen, Desainer dan Owner Ketique ARYA DHITYA/JAWAPOS

Angkat Konsep Etnik Menjadi fashion designer adalah cita-cita Elizabeth Njo May Fen atau Afen sejak SD. Ketekunannya dalam dunia fashion membuatnya sukses memamerkan koleksinya di festival Potters Field Park London. Kenapa mengusung batik? Ternyata, dia ingin menggabungkan batik dengan hal modern.

Sebab, kadang orang menyepelekan kain batik yang dinilai kurang menarik. Tapi, Afen mampu membuat kain batik Pamekasan menjadi busana modern bernilai jual tinggi.

Tetap aja, Afen nggak mau meninggalkan warna monokrom khas Ketique. ’’Saya pernah dikasih kain batik print dan saya kembalikan karena saya lebih suka kain batik canting. Untuk menjaga profesionalisme, saya akhirnya membeli kain batik canting sendiri,’’ tuturnya.

Selama mendesain baju, Afen sebenarnya lebih suka teknik draping yang lebih mudah. ’’Tapi, klien meminta saya memakai teknik cutting yang benar-benar dijahit untuk Metamodernism. Alhasil, saya harus memotong kain dengan hati-hati agar pattern-nya tidak berubah,’’ sambungnya. Desainer kelahiran Manado itu emang nggak suka batik yang all basic alias batik tradisional. That’s why sebelum mendesain, Afen bikin komposisinya supaya batiknya lebih teratur dan tetap punya sentuhan modern. Inspiring!

Yellowish Sporty Pengin penampilan sporty karena seharian mau jalan-jalan? Culottes is the best choice.

Misalnya, Yellow Cora Lurik Culotte ini. Warna cerahnya hopefully bakal bikin mood-mu bagus selama hangout. Lalu, padankan dengan Cleo Batik Top. Bahannya enak banget loh buat kegiatan outdoor. Uniknya, atasan itu nggak cuma mengusung satu motif batik. Tapi, motif batik lurik juga masih diusung sebagai pita. It gives more exotic touch.

Rizki Triana, Desainer dan Owner Oemah Etnik PENULIS: FRI/AFR/RAT MODEL: RANIA PUTRISARI FOTOGRAFER: HAFIDZ/ ZETIZEN TEAM MAKE-UP ARTIST & HAIRDO: JESSIE ADHISTIA (LINE: JESSIE_ADHISTIA; IG: JESSIEAD_BEAUTY) STUDIO: PUZZLE STUDIO (TELP: 087851521800; BBM: 7D5D6C95) WARDROBE: KETIQUE (IG: KETIQUEOFFICIAL; LINE: KETIQUEOFFICIAL) & OEMAH ETNIK (WWW. OEMAHETNIK.COM; IG: OEMAHETNIK)

DOK.PRIBADI

Desain hingga Produksi Sendiri Oemah Etnik merupakan salah satu contoh bahwa batik bisa dikombinasikan dengan berbagai macam jenis paduan baju. Sang owner sekaligus desainer, Rizki Triana, punya misi untuk memodernkan batik yang terkesan klasik dan tua. ’’Anak sekarang kan sukanya mix and match. Karena itu, saya buat desain batik ini sefungsionalnya. Jadi, bisa buat hangout, bisa buat acara resmi juga,’’ kata Rizki.

Untuk bahan kain batik, Rizki dan tim langsung menyuplai dari produsen batik. Biasanya, Rizki mengambil langsung dari Jogjakarta dan Cirebon. Sebab, motif batik dari dua daerah tersebut dirasanya lebih mudah dimodifikasi.

Apalagi, motif batik dari Jogja beralur horizontal dan geometris sehingga mudah di-cropping.

Motif itu pun cocok dengan tren fashion sekarang, minimalis.

Selain dari produsen, tahun ini Rizki mulai membuat batik dengan motifnya sendiri. Motif tersebut diusung untuk koleksi Chakra. Chakra memiliki arti roda yang berfilosofi seperti kehidupan. Hal itu terlihat dari motifnya yang berbentuk paduan lingkaran. Untuk pembuatannya, Rizki membuatnya dengan teknik cap dan diproduksi di Cirebon. ’’Ke depannya, kami ingin semakin menunjukkan bahwa budaya Indonesia bisa dimodernkan,’’ ungkapnya.

Pendidikan SMP 15%

PROFIL RESPONDEN

SMA

68%

Shine Bright Moment Black never goes wrong indeed. Tapi, bukan berarti baju batik harus dipadankan dengan baju hitam. Apalagi, generasi Z suka banget warna cerah. Misalnya, Premium Pinashti Lurik Skirt yang dipadankan dengan Yellow Sarasvati Dress.

The gloomy color dari rok tertutup dengan warna cerah dress yang bisa dipakai sebagai outer.

Untuk menyeimbangkan, tambahkan white turtleneck top.

Get It Right Ketique brings batik to a whole new level.

Sebab, satu piece outfit dari koleksi Metamodernism ini bisa diubah menjadi dua hingga lebih fungsi outfit loh. Misalnya, Otello yang bisa jadi outer dan rok. Belum lagi, Otello punya dua sisi berbeda, yaitu sisi berwarna putih dan sisi full batik. Karena dipadankan dengan jumpsuit Tank On yang udah penuh motif batik, it’s better to use the white side.

Fierce and Powerful Baju batik biasanya dikenakan Zetizen di Jawa Timur, Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Bengkulu untuk datang ke acara resmi.

KULIAH

17%

Model baju yang mereka punya: Kemeja 60% Dress 25% T-shirt 7% Rok 4%

9 di antara 10 Zetizen punya baju batik.

Jenis kelamin Cewek Cowok

54% 46%

Usia 13–15 tahun

23%

16–18 tahun

62%

19–20 tahun

Masih memakai Otello, kali ini outfit multifungsi itu dipakai sebagai rok. Namun, kali ini motif full batiknyalah yang digunakan karena dipadankan dengan black top. Meski terlihat less patterned, atasan ini sebenarnya juga bermotif tenun. Tapi, karena nggak terlalu menonjol, it’s okay to wear skirt full patterned. Justru, paduan tersebut menciptakan penampilan fierce dan powerful.

15%

JUMLAH RESPONDEN 1.806. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.

On the the Web Web On HOBBIES – LET’S PLAY

YUK, BIKIN AKSESORI DARI KAIN BATIK!

FARUQY/ZETIZEN TEAM

BATIK nggak selalu jadi fashion item yang formal kok! Kamu bisa mengkreasikan batik jadi fashion item yang lebih fashionable. Misalnya, dengan menyulap kain batik jadi aksesori. Dijamin penampilanmu makin outstanding. Yuk, bikin bareng di Zetizen.com!

WEEKLY CHALLENGE SEASON 9 BUAT kamu yang ngefans banget sama karakter Disney princess, kali ini Zetizen bakal kasih hadiah seru berupa 10 paket Disney Premium Goodie Bag yang isinya Big Hasbro Figurine dan notebooks. Buat dapetinnya, cukup upload foto princess Disney favoritmu di zetizen.com, ceritakan alasanmu mengidolakannya, dan inspirasi apa yang kamu dapat dari dia. Yuk ikutan!

FIND MORE ON:

zetizen.com

4

MINGGU 19 JUNI 2016

Wisata Pantai Sungaienam Laut

NIKMATI SUNSET JELANG BERBUKA

F-ISTIMEWA/WARGA

SUNSET: Seorang nelayan mendayung sampan, di balik keindahan panorama sunset Sungaienam.

DAPUR Arang, Kampung Sungaienam Laut, merupakan bagian dari Kelurahan Sei Enam, Kecamatan Bintan Timur. Daerah ini merupakan kawasan perkampungan yang berada di bibir pantai. Di sini pula, banyak masyarakat menikmati keindahan panorama pantai ketika matahari mulai terbenam (sunset), sambil menunggu waktu berbuka puasa Ramadan.

Daerah pantai dengan kawasan mangrove yang cukup luas, menjadikan tempat ini memiliki pesona alam. Tak heran kawasan tersebut, menjadi lokasi untuk berburu foto sunset, bagi yang gemar fotografi.

Tentunya ingin mengabadikan momen tersebut, dengan kamera.

Tak hanya hobi fotografi, namun kawasan tersebut juga ramai dikunjungi pada hari libur, untuk sekedar bersantai sambil menikmati cahaya sore

matahari. Hanya memerlukan waktu 10 menit, dari Kota Kijang untuk sampai ke kawasan tersebut.

Awalnya, kawasan tersebut menjadi tempat bongkar muat tambang bauksit. Setelah sekian lama aktivitas penambangan bauksit dinyatakan tutup, maka berubah menjadi kawasan pemukiman warga. Seorang penghobi fotografi asal Kijang Kurdiansyah mengatakan, setiap hari Sabtu dan Minggu sore, cukup banyak warga dan fotografer tiba di lokasi tersebut, untuk sekedar berfoto dengan smartphonenya. Bahkan, penghobi fotografi kerap memotret model di kawasan tersebut. �Jika kondisi cuaca sedang cerah. Bulatnya matahari yang akan terbenam, sangat indah jika diabadikan. Apalagi ketika cahayanya memerah,� ujar Adi, Jumat (17/6). (adly bara hanani)

KETENTUAN DENDA BERDASARKAN PERPRES NO. 19 TH 2016

Salam revolusi mental !

Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 19 Tahun 2016. Salah satu aspek penting yang berubah adalah terkait peraturan pengenaan denda bagi peserta JKN – KIS yang tidak membayarkan atau lalai membayar iurannya.

Dalam Perpres Nomor 12 Tahun 2013, apabila Pemberi Kerja selain Penyelenggara Negara terlambat atau tidak membayar iuran sebelum tanggal 10 setiap bulannya maka pemberi kerja tersebut akan dikenakan denda sebesar 2% dari jumlah iuran yang harus dibayarkan. Dan apabila telah lewat 3 bulan maka hak untuk mendapatkan jaminan kesehatan akan dihentikan sementara.

Sedangkan untuk setiap orang selain pemberi kerja denda yang dikenakan sebesar 2% dan dalam jangka waktu 6 bulan iuran tidak juga dibayarkan maka hak untuk mendapatkan jaminan kesehatan akan dihentikan sementara.

Dengan diberlakukannya Peraturan Presiden Nomor 19 Tahun 2016 maka denda 2% setiap bulannya dihapuskan. Jika terjadi keterlambatan pembayaran iuran lebih dari 1 bulan sejak tanggal 10 bulan berjalan maka penjaminan peserta dihentikan sementara.

Penghentian sementara penjaminan tersebut berakhir dan status kepesertaan aktif kembali apabila: 1. Membayar iuran bulan tertunggak paling banyak untuk waktu 12 bulan; dan 2. Membayar iuran pada bulan saat peserta ingin meng-akhiri pemberhentian sementara jaminan Dalam waktu 45 hari sejak status kepesertaan aktif kembali, Peserta tersebut wajib membayar denda untuk setiap pelayanan kesehatan rawat inap yang diperolehnya.

Besaran denda tersebut adalah 2,5% dari biaya pelayanan kesehatan untuk setiap bulan tertunggak dengan ketentuan: 1. Jumlah bulan tertunggak paling banyak 12 bulan; dan 2. Besar denda paling tinggi Rp 30.000.000,00 (tiga puluh juta rupiah).

Untuk terhindar dari pengenaan denda tersebut, kami menghimbau untuk seluruh peserta JKN – KIS agar membayarkan iuran secara rutin paling lambat tanggal 10 setiap bulannya.

Iuran anda telah menolong sesama.

BPJS Kesehatan hadir untuk Indonesia yang lebih sehat

MINGGU 19 JUNI 2016

TANJUNGPINANG POS

Pesan Kiamat dari Pertapa CERPEN KARANGAN: Ken Hanggara

D

I seberang jalan mendadak penuh orang. Aku belum bisa memastikan ada apa di sana, karena penjual rokok masih mencari kembalian untukku. Selagi menunggu uang kembalian kuterima, kupandangi seberang jalan penuh sesak.

Orang-orang membentuk lingkaran seakan ada sesuatu di tengah lingkaran itu yang tidak bisa kulihat. Apakah itu adalah mayat seseorang tanpa identitas.

Penjaga kios rokok juga bertanya-tanya, apa yang mengundang perhatian orang. Kukira barusan ada kecelakaan dan korban meninggal seketika. Tabrak lari, barangkali. Beberapa orang mengambil ponsel dan merekam video, tapi tak seorang pun mengucap kata-kata ilahi. ”Biasanya, kalau ada orang mati, pasti ada yang menyebut-nyebut Tuhan,” celetuk penjaga kios.

Ada benarnya pendapat ini. Aku sering menemui kecelakaan mengerikan di jalanan di mana pun dan tiap orang di sekitar TKP selalu membawa-bawa nama Tuhan. Bukan hal aneh. Justru akan sangat aneh jika ada orang meninggal di tempat terbuka dan tidak ada yang segera ingat pada Tuhan.

Maka, kuubah dugaanku. Mungkin, di seberang tak ada orang meninggal. Mungkin anak kecil tersesat yang kehilangan orangtuanya. Lebih masuk akal. Kehadiran perekam video, tentu saja, tidak bisa dihindari. Dewasa ini banyak orang yang senang merekam tanpa mau bertindak. ”Mungkin bocah hilang,” sahutku setelah menoleh seberang.

Si penjaga kios rokok mengangkat bahu dan tidak menjawab. Agaknya ia juga ingin tahu dan melihat dengan mata kepalanya setelah transaksi kami berakhir.

Sementara beberapa rupiah kuterima dari penjaga kios, dari berbagai sudut muncul orang-orang yang juga penasaran ingin melihat. Hari belum cukup terik, sekitar pukul enam lewat lima belas menit, dan libur akhir pekan membuat sebagian besar penonton terdiri dari orang-orang berbaju olahraga.

Aku dan penjaga kios berlari beriringan menyusul kerumunan itu. Kami kesulitan mencari celah mengintip, karena sudah terlanjur banyak yang mendahului, tetapi di pusat lingkaran kerumunan, di tempat yang kukira lokasi terbunuhnya seseorang atau titik di mana seorang bocah mungkin saja bingung kehilangan orangtua, ada suara serak-serak basah. ”Percayalah, dunia ini terlalu tua. Orang tidak perlu susah cari duit. Toh kalau mati, bukan duit yang dibawa!”

Suara ini khas mempromosikan sesuatu. Tukang sulapkah? Orang gilakah? Atau apa? Jangan-jangan pemuka agama yang resah karena semakin ke sini manusia semakin tergiur akan dunia?

Aku dan penjaga kios rokok kompak maju dan meminta pada seorang ibu paruh baya berbadan bongsor, untuk memberi kami kesempatan melihat.

Pada saat ini, entah berapa banyak kamera video merekam aksi pemilik suara serak-serak basah.

Baru kami sadar. Aku dan penjaga kios itu saling melirik dan tersenyum. Di tengah kerumunan bukan ada mayat lelaki tanpa identitas, bukan juga seorang anak tersesat, apalagi tukang sulap atau pemuka agama.

Di sana ada lelaki tua. Ia duduk bersila dan memakai baju pertapa. Membawa buntalan kain dan memakai bakiak, membuatku yakin kemungkinan terakhirlah yang tepat; orang gila cari-cari perhatian. Ialah pemilik suara serak-serak basah itu.

Penjaga kios menepis angin dan mendesah, lalu pergi ke luar kerumunan. Mungkin berpikir, menonton barang begini buang-buang waktu.

Ia harus jualan dan beda dengan kami yang lain, yang tidak ada perlu apa pun. Setelah penjaga kios lenyap, aku mencari celah agar bisa melihat lebih jelas di barisan terdepan.

Lelaki tua itu cukup aneh. Kukira, usianya mendekati tujuh puluh. Walau tubuhnya ceking dan bungkuk, ia sehat. Ia terus berceloteh tentang eksistensi Tuhan dan malaikat dan tentu saja kebenaran hari kiamat. Orang-orang semakin rusak, begitu katanya, dan mereka tidak sadar melupakan apa yang dinamakan hakikat kehidupan.

Aku tidak tahu. Mungkin benar orang ini gila.

Yang dibahas soal berat, seakan ia ahli agama salah tempat. Bajunya, wajahnya, dan buntalan kain entah berisi apa segala tentang kakek ini membuatnya aneh ketika yang kudengar topik macam ini.

Tidak lama kemudian, ia diam beberapa jenak.

Posisi bersilanya kian teguh, seperti tidak berubah walau ada yang bawa tank ke arahnya, lalu menabraknya sampai gepeng.

Para penonton tidak tahu ke mana arah omongan kakek ini, kecuali paham nasihatnya memang ada benarnya. Dunia dan isinya memang tua dan tidak perlu dikejar-kejar. Dunia bukan barang abadi.

Kakek aneh itu, setelah memejamkan mata beberapa detik, meraih buntalan kain di sisi kirinya, dan mencakup sesuatu dari dalam dengan kedua tangan.

Sesuatu yang besar, yang kukira jubah.

Mungkin orang ini membawa jubah untuk momen mengharukan ini. Aku tertawa dalam hati dan berpikir ini konyol. Mungkin jubah itu akan membuatnya mengaku diri sebagai nabi?

Tetapi barang yang diambilnya itu bukan jubah.

Sekilas, warnanya berkilau seperti emas. Orangorang di barisan depan, termasuk aku, susah payah menahan beban tubuh dan dorongan agar tidak terjungkal. Mereka yang di belakang tidak sabar dan mendorong kami, menyuruh kami menyingkir demi melihat apa yang diambil si kakek.

Kamera-kamera perekam video masih bekerja sejauh itu. Belum adanya penjelasan, tentu saja isyarat bahwa video masih akan direkam paling tidak separuh jalan dari waktu yang lewat.

Ketika lelaki tua itu berhasil mengeluarkan sesuatu dari buntalan kainnya, beberapa orang terperanjat dan melempar jerit. Lingkaran melebar karena tidak semua orang suka. Aku bernapas lega, walau tak selega yang kamu bayangkan, karena lelaki itu kini memangku ular licin sepanjang dua setengah meter!

Orang-orang yang tadinya tenang dan berbisikbisik, mulai mengeluarkan berbagai suara. Ada panik dan decak kagum. Panik karena tidak suka ular.

Kagum karena badan sekurus itu, sanggup membawa beban besar tanpa mengeluarkan banyak usaha.

Kakek itu tenang memangku ularnya, seperti

bocah memangku anak kucing yang baru dibeli dari pet shop, semacam hadiah ulang tahun ketujuh dan bonus karena dapat ranking satu. Sungguh ajaib.

Kakek ini tenang mengelus-elus bodi ular besar yang tidak kutahu jenis apa. Aku bukan ahli ular. Aku tidak suka ular, walau tidak bisa dibilang takut.

Kakek itu kembali bicara soal dunia dan isinya. Ia mencoba menganalogikan perut manusia dengan perut seekor ular, yang jika menelan mangsa tidak tanggung-tanggung. ”Alangkah lebar perut kita,” begitulah katanya lantang. ”Dan kita selalu lupa betapa kita ini manusia, bukan ular!”

Keadaan mulai ramai dan jalanan sudah dilewati banyak kendaraan. Klakson saling hantam di udara, tetapi semua yang menonton kakek aneh dengan ular sepanjang dua setengah meter ini tidak peduli.

Kerumunan terus melebar dan melebar sampai mengisi sebagian jalan. ”Kalau saja kita,” lanjut kakek itu tak kalah lantang dari sebelumnya. ”Kalau saja kita bangun dari tidur panjang, tidak ada kata serakah, dunia akan lebih baik. Betapapun kiamat pasti datangnya, surgalah yang menyambut. Orang akan cari duit sekadarnya, asal bisa makan. Tidak seperti ular yang melihat mangsa, langsung telan bulat-bulat!”

Lalu, sembari mencoba berdiri dengan tetap memposisikan ular super itu berada di penguasaannya, si kakek mulai memandang langit dan wajah orang-orang di sekitarnya. ”Lihatlah, wajah-wajah nafsu! Lihatlah, langit yang menua seiring dunia. Kalian tidak sadar? Tidak bercermin?” Ia kalungkan ular itu ke leher, yang dengan segera direspon sang ular dengan baik, karena ular itu langsung melilit tubuh bagian atas kakek aneh ini. ”Kalian tahu, ular tidak seserakah manusia.

Mereka tahu batas kemampuannya. Di mana-mana, ular kenyang pasti rehat. Manusia? Oh, sudah kenyang, malah tambah!”

5

Sastra

Orang-orang terpana dan kamera video masih bekerja. Bahkan, beberapa yang tadi cuek-cuek saja mengambil gambar, tidak sengaja menjatuhkan ponselnya karena terlalu fokus pada tubuh ceking si kakek.

Aku sendiri tidak memegang ponsel dan tidak terpikir ikut merekam pertunjukan aneh ini. Buat apa sih? Biar bisa mengunggahnya ke Youtube dan orang lain ikut melihat apa yang kita saksikan di jalanan? Kurasa itu bukan ide yang bagus.

Dan kupikir keputusan menjauhkan tanganku dari ponsel perekam video lumayan tepat, karena kakek itu mulai sulit berkata-kata. Ular itu melilitnya hingga sulit bernapas. Aku tak tahu apa yang orang pikirkan seandainya melihat video di internet, seorang kakek pertapa mati dililit ular pasti memualkan.

Aku dan beberapa orang pria turun tangan melepas tubuh liat ular besar itu dari si kakek.

Sementara kami menolongnya, si pertapa mengumpat. ”Biarkan saja, Bodoh...” katanya tersendat. ”Biarkan!”

Maksud kakek ini mungkin: biarkan ular melahapnya, karena si ular belum makan beberapa tahun.

Sungguh tolol. Benarkah ular bisa tidak makan beberapa tahun? Bukan kecelakaan macam ini yang ingin kami lihat, maka tidak kami pedulikan omongan gila dia.

Kami sadar barangkali Tuhan mengirim orang gila ini untuk pelajaran. Ia ingatkan kami tentang umur dunia, tentang kerakusan, tentang dosa yang nikmat, lewat tangan orang gila penggemar ular.

Setelah kakek itu dibawa polisi ke tempat aman, aku pulang, menyisir gang dekat kios rokok, sambil berpikir, ”Mungkin ini alasan kenapa ada begitu banyak orang gila menjual agama.”

Aku tidak asal berpikir. Kalau dipraktikkan secara total seperti kakek pertapa itu, maksudku soal kegilaan serupa, mungkin akan lebih banyak yang masuk surga. ***

PUISI Deretan Pertanyaan Biasa

Lembar Satu

Lupa aku bagaimana rasanya cinta.

Apa rasa menatap matanya?

Kemana hilangnya desir di dada?

Berdua walau dalam hening, itu apa?

Masih adakah lembut belai jemarinya?

Dan kutulis bentang pasir ini semua kumulai dari awal lagi kubiarkan penaku gemetaran sendiri senja menyuruhku untuk berhenti

Tampak seperti apa wangi rambut kala tergerai indah?

Dan saat-saat yang dihabiskan untuk menjamu senja, ciuman menenangkan yang mungkin khayal belaka, runtuhnya sandaran kala sedih berupa pundaknya.

Terlampau Deras Sebagaimana hujan yang bertandang meminta restu untuk meminang bumi Biarkan hanyut dalam alir dahaga di wajah manusia yang semakin mengkerut Aku hanya tersungut, keruh karena basah kuyup

Bagaimana dengan genggaman tangan yang selalu ada?

Cinta itu apa? Kemana itu semua?

Aku lupa bagaimana rasanya.

Suaramu menangis terbang dengan leluasa.

Makassar, 12 April 2016

Harapan Kepada Orang Asing Jika kita bertemu lagi nanti, harap saling bertanya nama dan kegemaran satu sama lain.

Sediakan pula dua cangkir hangat kopi, kuharap perbincangan kita akan lama bukan main.

Makassar, 31 Mei 2016

Makassar, 26 Februari 2016

Makassar, 11 Mei 2016

Serupa Imaji Terpasung diriku di peraduan menunggu hasrat tampakkan wujud yang menarik setiap jiwa untuk hambakan diri padanya.

Ketika surya mulai meninggi dan dirimu tak kunjung lelah oleh berbagai permintaan janggal maka engkau tak ubahnya kibasan sayap-sayap malaikat di garis khayal rotasi bumi.

Seolah kotak kosong rasa jemu yang telah jutaan masa tak terisi.

Tubuhmu laksana jenderal jumawa yang berusaha taklukkan cakrawala tanpa hirau bahwa separuh dunia pasrah terbaring di bawah terompahnya.

Dan di atas nyamannya bantal imajiku tergelar mengenai wujud-wujudmu yang kasat mata mencoba menerabas kabut rawa namun tak mampu dilakukan hingga pasrah dalam dekapan malam.

Makassar, 3 Maret 2016

Tanggal Merah Mencari Bintang di Langit Makassar Tak mampu kudapatkan, pijar di atas trotoar selalu menjadi halangan.

Aku berkendara menuju pemukiman di pinggir persawahan dan bintang pun melihat diriku tanpa mengucap kata peluruh kediaman.

Malam ini, aku ada kencan yang tak mungkin kuwujudkan.

Bantimurung, 30 Mei 2016

Aku memandang matahari terbit dari sela-sela jenjang kakimu, kurasakan kerinduan akan perapian tempat kita membakar penat namun terlanjur kubekukan bara dengan lagu-lagu upacara pemakaman.

Ramsis Unhas, 29 Mei 2016

BIODATA PENULIS Penulis bernama Achmad Hidayat Alsair.

Lahir di sebuah kota kecil bernama Pomalaa (Sulawesi Tenggara), 15 Mei 1995. Sekarang tengah berkuliah di Universitas Hasanuddin Makassar, FISIP, jurusan Ilmu Hubungan Internasional,. Hobi menuangkan hal-hal yang melintas di pikirannya ke atas kertas. Yang terbaru, salah satu puisinya tergabung dalam antologi puisi bersama “Rona di Simpul Bibirmu” (Deza Publishing, 2016).

Liputan Utama 6

MINGGU 19 JUNI 2016

TANJUNGPINANG POS

Musim DBD Tidak Bisa Diprediksi WAKIL Direktur (wadir) bidang pelayanan medis dan perawat RSUD Provinsi KepriTanjungpinang, dokter Sunarto, mengatakan, Demam Berdarah Dengue (DBD) hampir terjadi sepanjang tahun. Penyebab DBD dipengaruhi lingkungan sosial dan prilaku masyarakat.

Ia mengaku, sulit untuk menentukan musimnya. Karena selalu terjadi pancaroba. Terkadang hujan, sebentar panas. ”Sekarang saya tak tahu musim apa ini,” kata Sunarto kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.

Masalah DBD itu, kata dia, telur serta bersarangnya nyamuk pada air bersih atau jernih yang tergenang dan terdapat di selokan. Selain selokan, tempat sampah yang bisa menampung air juga dapat menjadi sarang nyamuk DBD. ”Inilah kita sulit untuk menentukan bulan berapa musim DBD yang menyerang ke masyarakat,” ucap dia.

Walaupun tidak banyak pasien, lanjut dia, tim medis RSUD Provinsi Kepri-Tanjungpinang selalu menangani kasus DBD. ”Saya kurang tahu persis berapa,” terang dia sambil perkiraan sekitar 5 hingga 6 pasien terserang DBD setiap bulan.

Kasus DBD yang selalu ditangani tim medis rumah sakit, tidak terlalu berat dialami pasien. Kebanyakan yang

mengalami kasus DBD adalah anak-anak. Karena daya tahan tubuh anak-anak yang paling rentan dan mudah terserang DBD. Ada juga orang dewasa.

Kalau orang dewasa, cairan di dalam tubuhnya mencukupi.

Sehingga daya tahan tubuh orang dewasa jadi kuat dan tidak mudah terserang DBD. Jadi, kata dia, kalau dibandingkan dengan kalangan anakanak dan orang dewasa, yang mudah terserang DBD di kalangan anak-anak. Kasus DBD ini, lebih disebabkan karena pengaruh lingkungan.

Ia menyarankan, masyarakat harus melakukan menimbun, menuras dan menutup (3M). Ini tetap dan harus dilakukan masyarakat. Supaya tidak menjadi sarang nyamuk yang mengakibatkan DBD. Lingkungan perlu diperhatikan, seperti selokan. Jangan sampai selokan tersebut sumbat yang membuat air tidak bisa mengalir. Sehingga selokan tersebut bisa menampung air.

Sampah menumpuk, jangan sampai dibiarkan menjadi sarang air. ”Usahakan sampah itu ditimbun,” imbuhnya.

Yang paling penting, kata dia, dibiasakan masyarakat melakukan budaya gotong royong (goro) di lingkungan tempat tinggal. Supaya terhindar dari DBD. ”Bisa seminggu sekali atau satu bulan dua kali gotong royong,” saran dia. (dri)

F-YUSFREYENDI/TANJUNGPINANG POS

JUMANTIK: Petugas jumantik di Bintan mempersiapkan mesin pengasap atau fooging.

Peringatan Hari DBD Se-ASEAN

DBD Masih Jadi Momok di Kepri Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi momok bagi masyarakat dunia. Pada 15 Juni 2016 lalu diperingati sebagai Hari DBD se ASEAN. Dikutip dalam laman nasional, Kementerian Kesehatan melalui Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pun menargetkan jumlah juru pemantau jentik (Jumantik) di Indonesia mencapai 65 juta.

Hal ini diungkapkan oleh Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Mohamad Subuh di Hotel Sahid bertepatan peringatan Hari DBD se ASEAN di Jakarta, Rabu (15/6) lalu.

TIM REDAKSI, Tanjungpinang MASYARAKAT di Provinsi Kepri pun masih waspada serangan penyakit musiman ini. Sebab penderita DBD di Kepri masih cukup tinggi terutama di beberapa kota kabupaten. Misal saja di Lingga dan Bintan maupun Karimun pernah meningkatkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) terhadap penyakit mematikan ini.

Sebab jumlah penderita DBD terus meningkat dari tahun ke tahun. Untuk menekan angka perluasan penyakit DBD dan penyebaran nyamuk pembawa DBD, selain menerapkan pola hidup sehat, kini masing-masing pemerintah kota kabupaten di Provinsi Kepri mulai memberdayakan juru pemantau jentik (jumantik). Jumantik dijadikan sebagai juru kunci atau pasukan paling depan dalam pencegahan DBD. Seperti di Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang.

Kadis Kesehatan Kota Tanjungpinang Rustam ketika dihubungi Tanjungpinang Pos, Jumat (17/6) kemarin mengungkapkan, saat ini petugas jumantik di Kota Tanjungpinang berjumlah 40 hingga 45 orang petugas. Mereka menerima upah sebesar Rp 450 ribu dan bertugas di masing-masing kelurahan di Kota Tanjungpinang.

Tugas dari jumantik adalah melakukan penyuluhanpenyuluhan ke masyarakat.

Biasanya mereka mendatangi rumah-rumah warga atau pemukiman padat penduduk di Tanjungpinang.

Mereka akan langsung mengecek jentik-jentik di rumah warga dan membagikan bubuk abate. Namun sebenarnya bubuk abate sudah disalurkan Dinkes Kota Tanjungpinang ke Puskesmas di masing-masing kelurahan atau kecamatan di Tanjungpinang. Sehingga warga yang membutuhkan bubuk abate untuk pemberantasan jentik dapat mengambil ke Puskesmas. Tentu setelah mendapat rekomen-

dasi dari pihak RT maupun RW setempat. Bubuk abate ini pun dibagikan secara gratis alias tidak membayar.

Selain itu, Dinkes juga menekankan kesadaran masyarakat pada lingkungan sosial terendah. Yakni rumah atau tempat tinggal. Diharapkan, peran keluarga dapat menekan angka penyebaran nyamuk dan jentik sumber penyakit DBD. Penanganan DBD tidak bisa dilakukan masingmasing. Sebelumnya Rustam mengatakan, perlu keterlibatan seluruh masyarakat dalam pencegahan DBD. Ia membeberkan beberapa strategi dalam upaya peningkatan pengendalian DBD di kota ini.

Pertama, disebutkannya, perlu menggalang kemitraan dengan berbagai pihak dalam membansmi jentik di lingkungan masing-masing.

Dinas Pendidikan misalnya.

Disdik bisa membasmi sarang nyamuk atau jentik di lingkungan sekolah. Lalu Kemenag untuk lingkungan madrasah dan rumah ibadah, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Kebersihan dan Tata Kota serta Badan Lingkungan Hidup (BLH) untuk lingkungan tempat tempat umum lainnya.

Kemudian kedua, dijelaskan dia melakukan upaya peningkatan pemahaman dan kesadaran masyarakat untuk peduli secara berkesinambungan, terutama melakukan gerakan 3M (Mengubur, Menutup, Menguras) plus di rumah dan lingkungannya masing-masing.

Ia mengimbau, minimal seminggu sekali masyarakat menyikat penampungan air, dan membersihkan bak mandi. Mengubur barangbarang bekas yang dapat menampung air di sekitar rumah, memasang kawat kasa di lubang ventiasi, memperbaiki talang air yang bocor, membubuhkan bubuk abate pada penampungan air.

Ketiga, ditambahkan Rustam adalah melakukan

reorientasi peranan petugas jumantik, dari sekedar petugas pemantau jentik menjadi pendidik dan pembimbing keluarga dalam pelaksanaan 3 M plus di wilayah yang menjadi tanggungjawabnya.

Selain itu, yang penting sekali adalah gerakan pembasmian jentik harus dilakukan secara bersamasama dan serentak. Tidak bisa hanya melibatkan beberapa keluarga dan beberapa lokasi. Karena nyamuk bisa terbang dari mana saja dan kemana saja.

Artinya, rumah sendiri bersih percuma juga kalau misalkan tetangga masih ada yang belum melakukan prinsip-prinsip tadi. Bisa kena juga.

Kasus DBD juga menjadi ancaman bagi Kabupaten Karimun. Berdasarkan data dihimpun Tanjungpinang Pos bahwa sepanjang Januari 2016 ada 104 kasus DBD. Jumlah ini dua kali lipat dari Desember tahun 2015 lalu.

DBD kasus tertinggi sebelumnya pernah terjadi di Kabupaten Karimun pada tahun 2014.

Bupati Karimun Aunur Rafiq menuturkan bahwa kasus DBD di tahun 2015 sempat turun menjadi 200 kasus padahal tahun 2014 kasus DBD naik menjadi 400.

Kini di tahun 2016 ia memprediksi kasus DBD akan naik, sebab pada bulan Januari saja sudah mencapai 74 kasus. Karena itulah dia menetapkan status Karimun menjadi KLB. Di kabupaten tersebut, pemerintah terus mengaungkan gerakan memberantas DBD. Masa dengan Tanjunghpinang, di Karimun pun dijalankan gerakan 3M di masing-masing rumah atau pemukiman. Gerakan 3M tersebut mengubur, menutup dan menguras tempat-tempat bak air dinilai sebagai tempat mudah berkembang nyamuk pembawa DBD. Waspada DBD, Musim Hujan Mulai Datang

Waspada terhadap Demam Berdarah Dengue (DBD), memasuki musim hujan saat ini penyakit tersebut mulai kembali, beberapa wilayah di Bintan sudah terkena meskipun jumlahnya masih sedikit.

Seperti di Bintan Utara, untuk Bulan Juni 2016 ini, sudah ada 4 orang yang dinyatakan terkena DBD, beberapa warga tersebut diketahui setelah mendapatkan perawatan dari Puskesmas Tanjunguban.

Euis Herawati, Kepala UPT Puskesmas Tanjunguban mengatakan, jumlah penderita DBD di Bintan Utara memang meningkat pada akhir tahun 2015 dan awal tahun 2016 lalu. Namun saat menuju pertengahan tahun 2016 jumlahnya menurun. ”Ya ini sudah mulai lagi, mungkin karena musim hujan sudah masuk sehingga nyamuk DBD mulai berkembang lagi. Tetapi juga mobilitas masyarakat yang tinggi juga merupakan alasan terjadi DBD, kami tidak tahu DBD tersebut dapat terjangkit di mana saja, tetapi untuk Bintan Utara bulan ini saja ada 4 kasus,” sebutnya.

Ia mengatakan, 4 angka dalam waktu satu bulan masih dikatakan normal dan masih dalam toleransi, tetapi kami tetap berupaya agar angka DBD menjadi nol ”Kami terus peringatkan kepada masyarakat dan jajaran pemerintah terkait untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk terutama di wilayah tempat tinggal,” katanya, Kamis (17/6).

Sementara itu, angka DBD juga sudah mulai muncul di Kecamatan Seri Kuala Lobam. Hal ini terbukti dari data yang dimiliki pihak Puskesmas Teluksasah.

Losmen Sebayang, Kepala Tata Usaha Puskesmas Teluksasah mengatakan, pada Januari 2016 ada 6 kasus DBD di wilayahnya, kemudian di Februari ada 9 kasus, Maret nihil, April 2 kasus, April 4 kasus dan Juni tercatat 1 kasus. ”Mereka semua penderita DBD dirawat di RSUD Tanjunguban. Kebanyakan dari mereka baru mengetahui terkena DBD saat sakit sudah mulai cukup parah. Kami sudah imbau keras kepada masyarakat, jika ada gejala langsung lapor atau berobat, jangan hanya minum obat dari warung, karena itu tidak akan menyembuhkan,”

sebutnya.

Ia menjelasnya, untuk kasus-kasus DBD memang banyak terdapat di wilayah perumahan. Justru DBD ini terjangkit karena di wilayah rumah tidak terjaga dengan baik. Misalnya ada saja jentik yang ditemukan di dispenser, ini salah satu contoh nyata DBD luput dari pantauan di dalam rumah. ”Masyarakat juga harus galakkan perilaku hidup sehat dan bersih (PHBS), karena itu merupakan cara ampuh menanggulangi permasalahan DBD, untuk fooging dan pemberian bubuk abate kurang efektif,” jelasnya.

Horas Jf Sihite, Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P3L) Dinas Kesehatan Bintan yang dihubungi mengatakan jika permasalahan DBD di tahun 2016 ini mengalami penurunan hingga Juni 2016.

Tercatat pada Bulan Januari ada 80 kasus, Februari 55 kasus, Maret 26, April 18 kasus dan Mei ada 13 kasus.

Jumlah tersebut menurun dibandingkan semester pertama pada tahun 2015. ”Secara tren menurun, untuk Juni ini ada 8 kasus, 4 di Bintan Utara, 1 di Teluksasah, Kijang 1 kasus, Sei Lekop 1 kasus dan Kawal 1 kasus. Meski menurun, tetapi ini tetap menjadi perhatian pemerintah,” sebutnya, Jumat (17/6).

Saat ini, katanya, masuk musim hujan juga menjadi perhatian untuk mewaspadai penyakit DBD, terutama di lingkungan rumah atau tempat tinggal. Bahkan Gerakan Serentak Pemberantasan Sarang Nyamuk juga harus dilakukan setiap minggunya. ”Kami mengimbau agar masyarakat waspada dan peduli lingkungan, karena nyamuk ini dapat berkembang di dalam rumah dan air bersih, seperti sudut rumah atau penampungan air dispenser juga kadang ditemukan,” jelasnya.

Untuk wilayah penderita DBD terbanyak masih didominasi Kecamatan Bintan Utara dan Bintan Timur. Pemberantasan paling efektif dari masyarakat dengan menjaga kebersihan.

Untuk foging dan abate bukan cara ampuh, itu dilakukan jika sudah ditemukan kasus DBD dan diberikan di wilayah rumah penderita dan sekitarnya. (dlp/aan)

F-YUSFREYENDI/TANJUNGPINANGP POS

FOOGING: Petugas sedang melakukan fooging.

10 Trik Mencegah DBD 1. Nyamuk aedes aegypti dikenal melakukan aktivitas ”menggigit” manusia pada siang hari dan tempat berkembang biak paling umum adalah wadah-wadah buatan manusia itu sendiri. Oleh karena itu, disarankan untuk tidak membiarkan berbagai wadah tergenang air diam (tidak mengalir). Bersihkan berbagai wadah yang memungkinkan tergenang air (pot-pot, ember, dll), ganti air di dalam bak mandi secara rutin. Jika air di dalam wadah memang harus tergenang dalam waktu lama, siapkan penutup yang rapat di bagian atasnya.

2. Balikkan wadah-wadah kosong yang mampu menampung air sehingga mencegah kemungkinan untuk menampung air tak terpakai.

3. Gunakan obat nyamuk oles atau bakar, baik di siang hari maupun malam hari.

4. Pastikan jendela dan pintu tidak memiliki lubang kecil sehingga memberi jalan masuk bagi nyamuk. Pastikan pula ventilasi udara memiliki penyaring untuk mencegahnya masuk.

5. Jika ada orang di rumah yang sudah terjangkit penyakit DBD ini, bersegeralah menutup berbagai kemungkinan untuk terjadinya gigitan kedua, baik pada diri si penderita maupun bagi yang lain yang belum tergigit.

6. Jika perlu, upayakan ada jaring anti nyamuk (kelambu) di tempat tidur.

7. Tutup tempat sampah jika sedang tidak digunakan. Tempat seperti ini menjadi tempat sembunyi favorit untuk nyamuk dan bebrapa jenis serangga lainnya.

8. Jika anda menggunakan penyejuk udara (AC), ingat untuk membersihkan dan membuang air di dalam nampan air secara teratur.

9. Cara alami untuk menjauhkan nyamuk adalah dengan meletakkan tanaman tulsi/tulasi di dekat jendela-jendela rumah. Tanaman ini memiliki beberapa sifat yang mampu mencegah nyamuk berkembang biak.

10. Kamper atau kapur barus juga merupakan cara ampuh untuk menjauhkan nyamuk. Bakar kapur barus di sebuah ruangan dan tutup jendela serta pintu selama kurang lebih 15 menit.

Setelah itu ruangan akan terbebas dari nyamuk. ***

F-YUSFREYENDI/TANJUNGPINANG POS

JUMANTIK: Petugas jumantik mempersiapkan sebelum fooging.

MINGGU 19 JUNI 2016

TANJUNGPINANG POS

7

Sukan

Olahraga Hapkido Kepri Terus Berkembang

F-IST/HAPKIDO KOTA

LATIHAN: Atlet Hapkido Kota Tanjungpinang.

CABANG olahraga beladiri Hapkido yang berasal dari Korea Selatan terus berkembang di Kepri. Hapkido Provinsi Kepri yang dipimpin Ketua Pengurus Daerah (Pengprov) Pemprov Kepri, Peter mengatakan, baru-baru sedikitnya 98 atlet Hapkido dari Kota Tanjungpinang dan Batam, telah mengikuti ujian kenaikkan sabuk di Kota Tanjungpinang. ”Sabuk Hapkido sudah lengkap, mulai sabuk putih hingga sabuk hitam sudah ada. Kenaikkan sabuk ini untuk memberikan motivasi bagi atlet untuk terus mengejar prestasi,” kata Peter, kemarin. Kenaikkan sabuk yang keempat kalinya, sejak Hapkido terbentuk di Kepri, mulai dari putih naik kuning, dari kuning ke hijau, ada hijau ke biru. Da juga dari sabuk orange ke merah sampai ke sabuk hitam. ”Kita juga akan terus merekrut pelatih dari murid kita. Karena, tatangan ke depan cukup berat. Persaingan juga ketat. di Indonesia olahraga beladiri ini berkembang pesat,” tegasnya. Ditegaskan dia, sebagai Ketua Hapkido Kepri, ia yakin olahraga beladiri ini akan berkembang di Kepri. Dan, prestasi atlet Hapkido Kepri, mayoritas dari Kota Tanjungpinang, sudah diperhitungkan di tingkat nasional. Bahkan, ada 10 atlet Hapkido Kepri saat ini, terus dipersiapkan untuk mengikuti kejuaraan nasional (kejurnas) Hapkido, bakal di gelar di Yogyakarta. ”Tiga medali emas sudah kita pegang, tapi target kita 5 medali emas nanti,” bebernya. Sedangkan lawan terberat Kepri di kejurnas, selain tuan rumah Yogyakarta sendiri, dari Lampung, Jawa Timur dan Banten. ”Kalau dari wilayah timur, kita waspadai atlet dari Sulawesi Selatan,” bebernya. Kejurnas kali ini akan diikuti 24 provinsi dari 34 provinsi di Indonesia. ”Atlet kita tetap semangat, tetap latihan meskipun dalam kondisi puasa,” bebernya. Ia berharap, bagi masyarakat yang ingin menekuni olahraga beladiri ini, bisa saja bergabung latihan dan bisa datang ke markas Hapkido Kepri di diler motor Malaka Abadi di Batu 9 Tanjungpinang. (abas)

Gubernur Kunjungi Atlet PON Kepri GUBERNUR Kepri H Nurdin Basirun, belum lama ini mengunjungi atlet Kepri yang akan turun mengharumkan nama Kepri di tingkat nasional, di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat, September 2016 mendatang. ”Kalau dengan semangat yang tinggi maka target itu akan tercapai. Kita sudah berlatih keras, dan saatnya membuktikan,” kata H Nurdin Basirun, menyemangati. Ia juga mengharapkan agar para atlet tidak gampang menyerah dan dapat memberikan seluruh kemampuannya untuk dapat mengharumkan nama Kepri di level nasional.

Untuk target medali, Provinsi Kepri memiliki target 4 emas, 5 perak dan 4 perunggu. Adapun cabang-cabang olahraga unggulan itu antara lain adalah Layar (3 emas), ski air (1 emas). Sedangkan untuk medali perak, Kepri berharap mendapat sumbangan dari Layar (2 perak), karate (1 perak) dan pencak silat (2 perak).

Perolehan medali perunggu diharapkan datang dari cabang olahraga tinju (3 perunggu) dan pencak silat (1 perunggu) Adapun cabang olahraga yang diikuti terdiri dari 21 cabang dari 39 yang dipertandingkan dan 78 nomor yang diperebutkan. Sedangkan untuk sepak takraw, KONI Kepri berharap cabang ini dapat memberi kejutan untuk mendapatkan medali. “Walaupun keterbatasan dana, kita harapkan atlet Kepri jangan putus asa. Tetap semangat, latihan, latihan dan meraih prestasi,” harapnya. (abas)

TERUS LATIHAH: Atlet Tarung Derajat Anambas terus latihan meskipun bulan Ramadan.

F-INDRA GUNAWAN/TANJUNGPINANG POS

Atlet PON Tarung Derajat Anambas Terus Latihan INDRA GUNAWAN, Anambas KELUARGABesar Olahraga Tarung Derajat (Kodrat) cabang Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) telah berhasil mencetak dua atlet yang akan turun di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Timur, September mendatang.

Kedua atlet tarung derajat tersebut, yakni Muhammad Fahrizan dan Junizar. Untuk mencapai target med-

ali, saat ini atlet terus melakukan latihan serius jelang mengikuti PON, meskipun bulan Ramadan. ”Kami sudah siap bertarung untuk membawa nama baik Anambas dan Kepri di tingkat nasional,” kata pelatih Kodrat Anambas, Putut saat ditemui Tanjungpinang Pos, Jumat (17/6) kemarin. Menurutnya, Muhammad Fahrizan, juga telah mengikuti event Southeast Asia Champions stadion Titiwangsa Kuala Lumpur untuk menambah jam ter-

bang. Hasilnya, mereka mampu meraih medali perak. Selain meraih perak, event itu merupakan tryout sebelum turun di PON mendatang.

Melihat prestasi kedua atlet tersebut, ia yakin keduanya bisa menyumbangkan bisa menyumbangkan medali emas di PON nanti. ”Kenapa kita optimis bisa meraih medali emas di PON. Pengalaman atlet kita, di kejuaraan dunia mampu meraih medali perak. Ini motivasi kita agar target medali bisa tercapai,” harapnya. Tambahnya,

kekalahan saat mengikuti pertandingan di Kuala Lumpur menjadi suatu pengalaman yang besar, bahkan hal itu membuat lebih semangat terhadap atlet itu. Ia hanya berharap kepada pemerintah daerah agar dapat memperhatikan lebih serius terhadap atlet yang Kodrat miliki saat ini. Karena untuk biaya latihan bagi kedua atlet dirasakan sangat sulit, sebab biaya untuk puding sekali pelatihan bisa merogoh kocek sekitar Rp100 ribu per atlet. Sementara persiapan mengh-

adapi PON tentu perlu melakukan pelatihan yang lebih maksimal. ”Oleh disebabkan menggunakan anggaran sendiri dalam melakukan pelatihan, maka Kodrat dengan terpaksa mengurangi jadwal pelatihannya,” tegasnya. Ia mengaku jujur kalau tidak ada bantuan dari pihak pemerintah, maka pastikan tidak akan bisa berjalan sesuai yang diharapkan. ”Kami butuh pembinaan yang cukup demi membawa meraih prestasi yang diharapkan,” jelasnya. ***

KONI Berharap Atlet Tetap Latihan

F-IST/FACEBOOK ADNAN

TENIS: Adnan (kiri) sebelum main tenis.

KETUA Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Tanjungpinang, H Adnan mengatakan walaupun bulan puasa ini, tapi para atlet di Kota Tanjungpinang tetap latihan. ”Tetap latihan walaupun dana pembinaan belum cair,” kata Adnan, kemarin.

Pria berkulit sawo matang, yang hobi olahraga tenis dan bulutangkis ini, mengharapkan agar para atlet sabar dan tetap latihan rutin, meskipun dana pembinaan belum cair.

KONI dan Pemko Tanjungpinang terus berkoordinasi, agar dana segera turun. ”Saya lupa berapa atlet Kota Tanjungpinang yang lolos ke PON. Saya hanya ingat ada dari cabang PASI, sepak takraw, aeromodeling, ski air banyak cabang lainnya,” tegasnya.

Ia juga berharap, atlet Kota Tanjungpinang yang lolos PON, meskipun dana pelatihan

daerah (pelatda) juga masih belum cair sepenuhnya dari Pemprov Kepri, Adnan berharap atlet Tanjungpinang, kini akan membela Kepri di ajangn PON XIX Jawa Barat, September mendatang, tetap menjaga kesehatan dan latihan, meskipun dalam bulan puasa. ”Kita ingin atlet Tanjungpinang tetap mengharumkan nama baik Kepri di tingkat nasional. Atlet yang turun di PON dari daerah lainnya, merupakan atlet terbaik mereka.

Kita harapkan atlet Kepri nanti bisa bersaing dengan atlet daerah lainnya,” tegasnya.

Saat disinggung, bagaimana nasib Kota Tanjungpinang, apakah jadi tuan rumah pelaksana Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kepri tahun 2018 atau tidak? Adnan menjawab, pemerintah kota belum memutuskan, apakah Porprov tahun 2018, apakah digelar di Tanjungpinang atau tidak? Karena, Pem-

ko Tanjungpinang masih terus melakukan evaluasi. ”Pak Sekda dan KONI akan membahas hal ini. Apakah tuan rumah Porprov, Tanjungpinang menyerahkan ke kabupaten/ kota lainnya di Kepri sebagai pelaksana, ini yang belum diputuskan,” tegasnya.

Alasan kenapa Kota Tanjungpinang, masih ragu menjadi tuan rumah, meksipun pelaksanaan Porprov 2014 lalu, KONI Kepri dan Pemprov Kepri, telah menunjut Kota Tanjungpinang sebagai tuan rumah.”Karena, gagalnya revitalisasi Stadion Sulaiman Abdullah, penyebab kenapa kita ragu menjadi tuan rumah,” tegasnya. Sebab, sarana dan prasana seperti lintasan atletik yang belum ada di Kota Tanjungpinang.

Kemudian, kolam renang juga belum ada, meskipun ada kolam renang tapi belum standar nasional. (abas)

8

MINGGU 19 JUNI 2016

TANJUNGPINANG POS

MCT Kota Tanjungpinang

TEMPATNYA MENJARING ATLET SEPEDA KOMUNITAS sepeda Mountain Cyling Team atau disingkat MCT tidak hanya menjalankan hobi bersepeda untuk mendapatkan kesehatan. Tapi, untuk menjaring bakat bakat atlet yang ada di Tanjungpinang.

MCT wadah ini merupakan kumpulan anak muda se-Kota Tanjungpinang yang menggemari olahraga sepeda gunung. Dalam menjalankan kegiatan, MCT melakukan aksi di Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan.

Saat ini anggota MCT Tanjungpinang sudah melebihi dari 30-an orang.

Dari 30 orang itu terdapat variasi umur, komunitas ini tidak memandang umur bagi yang ingin bergabung.

Bagi komunitas MCT yang dipimpin Edi Normansyah ini mengatakan, yang ingin bergabung datang ke basecamp komunitas MCT

Tanjungpinang. Tepatnya di kawasan Batu Sembilan dalam komunitas ini tidak ada batasan usia bagi yang ingin bergabung yang terpenting memiliki sepeda.

Komunitas juga sering melakukan kegiatan sosial merupakan momen untuk menjalin kekompakan.

Persatuan nilai itu dipupuk sejak mengayuh sepeda sambil berolah raga pagi sampai ke lokasi kegiatan sosial tersebut.

Kehadiran komunitas MCT bukan hanya sekedar menyalurkan hobi anak muda yang gemar dengan sepeda gunung. Namun, kontribusi yang nyata anggota komunitas Mountain Cyling Team ini, eksis dalam hal sosial kemasyarakatan, pendidikan serta kesehatan.

Sepeda itu biasa digunakan bagi anak muda yang selalu keliling setiap hari Minggu di

KANTOR BUPATI: MCT berfoto di Kantor Bupati Bintan.

Kota Tanjungpinang dan Bintan. Saat itu, MCT berkumpul dengan penuh canda tawa. Sambil berbagi tetang informasi.

Edi menyebutkan, kegiatan bakti sosial yang sudah dilaksanakan cukup banyak.

Bahkan hampir setiap minggu mengunjungi ke tempat wisata di Pulau Bintan dan Tanjungpinang. ”Minggu pagi saat kami bersepeda selalu disejalankan dengan bakti sosial,” sebutnya.

Meski anggota MCT berasal dari kalangan usia yang berbeda, disaat bakti sosial dan gowes, seluruh anggota mencurahkan tenaga guna menuntas misi.

Terkadang, anggota yang mendapatkan rezeki menyumbangkan materinya untuk dibagikan kepada setiap pakir miskin. (raymon sandy)

BELUKAR: MCT jelajah hutan dan semak belukar.

KEBUN SAWIT: MCT jelajah perkebunan sawit.

ISTIRAHAT: MCT istirahat usai jelajah hutan.

F-

WISATA: MCT berwisata di danau usai jelajah hutan.

BEAUTY, HEALTHY & VITALITY HUB

Tg Pinang : Batam :

: ABENG

PIN BB. 2BA7A517

0812 7745 4454 / 0819 9131 1555 Jln A. Yani (Simpang KUANTAN No. 1) Batu 5 Atas (100m Samping Kiri KODIM)

0778 750 1113 / 0813 6499 6663 Perum Golden Land Blok D No. 57 Simpang Kara, Batam Center

Tg Balai Karimun, Bintan, Lingga, Anambas, Natuna. 0852 7222 9777 VIMAX PENGHANCUR LEMAK VIMAX

Herbal Suplemen :

- MENGATASI VITALITAS PRIA - MENAMBAH STAMINA - MENAMBAH UKURAN P - MENYEHATKAN HUBUNGAN PASUTRI

PENGHILANG JERAWAT & FLEK HITAM Paket Spesial capsul & cream hilangkan semua jenis jerawat serius, ganas, batu, biasa, bintik, flek hitam, bekas jerawat. dalam 1 minggu jadi bersih, putih, kencang & halus alami.

PENINGGI BADAN SUPER

TERSEDIA :

CAPSUL ZENIT PRODUK OF USA CAPSUL DARI USA TELAH TERBUKTI MENINGGIKAN BADAN DENGAN CEPAT 1-2 BULAN BERATAMBAH 7-10 cm UNTUK SEMUA UMUR DIJAMIN BERHASIL - PENGGEMUK BADAN - PELANGSING CREAM - RAPET WANGI VIRGIN - PERONTOK BULU - PENGHILANG SELULIT - PEMBERSIH SELANGKANGAN

VACUUM + CREAM PAYUDARA

BAKAU: MCT berfoto di kawasan hutan bakau.

100% original import 3 kali pakai langsung terbukti besar, kencang, padat dan mengembalikan payudara kendor baik gadis atau ibu-ibu DIJAMIN BERHASIL

Capsul Penghancur lemak, Langsingkan Perut, Paha, Lengan dan Seluruh Tubuh, Dalam 1 Minggu Turun 4-6 Kg, 100% Natural, Aman Tanpa Efek Samping Untuk Pria dan Wanita. DIJAMIN

VACUUM PEMBESAR PENNY + OIL 3 Kali Pemakaian Langsung Bertambah Besar, Panjang, Kencang, Kuat & Keras. + 3-7 Cm Permanen & Istri Anda Kagum Luar Biasa Dibuatnya

OBAT PRIA PATENT - VIAGRA USA (100 Mg) Original - CIALIS ENGLAND (20 / 50 / 80 Mg) - PROCOMIL SPRAY - PLANT VIGRA - SONY (10 Tablet) Spesial Obat Kuat Semalam Suntuk, Ampuh Atasi Disfungsi Ereksi, Kencang, Kuat, Keraskan Ereksi & Tahan Lama, AMAN....

ANEKA ACCESORIES P.W - PENNY GETAR MUTIARA - PENNY MAJU MUNDUR - PENNY IKAT PINGGANG - PENNY GETAR KECIL / BESAR - ANEKA PENGGELI

- VEGY GETAR - VEGY GETAR GOYANG - BONEKA FULL BODY - ANEKA KONDOM (Lele, Badak, Roket dll)

OBAT WANITA FRIGID CAIR, SERBUK, CREAM Bangkitkan gairah seksual wanita agar lebih agresif secara spontan dan aman

MINGGU 19 JUNI 2016

TANJUNGPINANG POS

9

Goes to School

MAN Karimun Hadir untuk Mencetak Generasi Berakhlak Mulia Sejak awal didirikannya MAN Karimun, telah banyak prestasi diraih baik itu di tingkat akademik maupun olahraga. Berikut beberapa prestasi MAN Karimun: 1. Tahun 2007 juara 1 gerak jalan puteri tingkat Kabupaten Karimun.

2. Tahun 2008 Paskibra tingkat Kabupaten Karimun.

3. Tahun 2009 (Paskibra tingkat kabupaten, juara 1 Aksioma tingkat Provinsi Kepri cabang bulu tangkis, juara 3 OSN tingkat Kabupaten Karimun mata pelajaran geografi) 4. Tahun 2010 (juara 3 OSN tingkat Kabupaten Karimun mata pelajaran geografi) 5. Tahun 2011 (juara 1 lomba hand craft tingkat SMA se Kabupaten Karimun, juara 1 lomba khutbah Jumat tingkat Kabupaten Karimun) 6. Tahun 2012 (Juara 1 manasik haji tingkat Kabupaten Karimun, juara 1 cerdas cermat anti narkoba tingkat Kabupaten Karimun) 7. Tahun 2013 (juara 2 festival nasyid tingkat Kabupaten Karimun) 8. Tahun 2014 (juara 1 KSM tingkat Kabupaten Karimun mata pelajaran Kimia, Ekonomi, Matematika) 9. Tahun 2015 (juara 2 festival nasyid tingkat Kabupaten, Karimun serta perjalanan saka bahari nasional, KSM tingkat Kabupaten Karimun) 10. Tahun 2016 (juara 1 KSM tingkat Kabupaten Karimun mata pelajaran kimia, fisikia, biologi dan ekonimi. Juara 2 KSM tingkat Kabupaten Karimun mata pelajaran geografi, juara 1 fahmil Qur’an tingkat Kabupaten Karimun, Paskibra tingkat Kabupaten Karimun)

KegiatanEkstrakurikuler 1. Akademis (KIR, Club Sains) 2. Olahraga (Futsal dan bola voli) 3. Seni (Tari, Paduan Suara dan Nasyid) 4. Keagamaan (Rohis danSeni Baca Qur’an) 5. Kepemimpinan (Pramuka, Pasus dan PMR)

Data alumni dari tahun 2010 sampai dengan sekarang adalah sebagai berikut : 1. TP 2009-2010 sebanyak 34 orang 2. TP 2010-2011 sebanyak 42 orang 3. TP 2011-2012 sebanyak 67 orang 4. TP 2012-2013 sebanyak 49 orang 5. TP 2013-2014 sebanyak 57 orang 6. TP 2014-2015 sebanyak 46 orang 7. TP 2015-2016 sebanyak 36 orang

F-ISTIMEWA

FOTO BERSAMA: Majelis guru Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Karimun foto bersama.

M

ADRASAH Aliyah Negeri (MAN) Karimun merupakan salah satu lembaga pendidikan berbasis Islam negeri di bawah binaan Kementerian Agama yang memadukan 2 unsur pendidikan yaitu pendidikan agama dan pendidikan umum. Ini merupakan kolaborasi yang sangat ideal. MAN Karimun satu-satunya Madrasah Aliyah Negeri di Kabupaten Karimun.

Hadir dengan konsep pendidikan modern tanpa meninggalkan pendidikan agama Islam yang sudah menjadi pegangan umat muslim.

Hadirnya MAN Karimun merupakan solusi bagi masyarakat di tengah hiruk pikuknya kemajuan zaman yang secara drastic mengubah gaya hidup manusia, sehingga akan lahir kader-kader pemimpin bangsa masa depan yang tangguh, cerdas dan berakhlak mulia.

Awal mula sejarah MAN

Karimun hadir, untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia yang berkualitas tinggi dalam pengusaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) yang didasari nilai keimanan dan ketakwaan, maka pada 14 Juli 2007 didirkanlah sekolah berbasis Islam yang pada awalnya bernama MA Persiapan, berdasarkan SK yang diterbitkan oleh Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kepri.

MAN diawal berdiri menempati salah satu gedung milik Ponpes Ar-raudah di Kelurahan Teluk Uma sebanyak 1 kelas.

Satu tahun kemudian, tepatnya di tahun 2008 MAN Karimun menempati gedung baru yang berada di Jalan Paya Cincin Sei Bati Kelurahan Pamak, Kabupaten Karimun hingga saat ini.

Di tahun ini MAN Persiapan berganti nama menjadi MA USB Karimun. Pada September 2014 hingga sekarang MA USB berganti nama menjadi MAN Karimun.

MAN Karimun memiliki letak geografis yang ideal ,meskipun jauh dari pusat kota. Namun arus transportasi menuju MAN Karimun bias ditempuh dengan kendaraan pribadi maupun bus yang disediakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karimun maupun dari beberapa perusa-

haan swasta, seperti PT Saipem.

MAN Karimun dikelilingi oleh beberapa sekolah diantaranya, SMAN 4 Karimun, SMKN 1 Karimun, SMPN 2 Karimun dan SMKN 2 Karimun. Seiring dengan peningkatan prestasi di bidang akademik maupun non akademik, maka dari tahun ke

F-ISTIMEWA

BELAJAR: Suasana belajar mengajar di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Karimun.

F-ISTIMEWA

EKSTRAKURIKULER: Kegiatan ekstrakurikuler pramuka para pelajar MAN Karimun.

tahun orang tua yang berminat ingin menyekolahkan putraputrinya ke madrasah ini juga semakin besar, baik itu dari Kabupaten Karimun sendiri maupun dari luar pulau, seperti dari Pulau Kundur, Selat Panjang, Pulau Buru, Moro, dan yang lainnya.

Dengan berbekal ilmu pengetahuan agama yang kuat ditambah dengan ilmu pengetahuan umum, menjadikan MAN Karimun menjadi suatu lembaga pendidikan yang tepat pasca SLTP / MTs, bagi para siswa yang ingin maju. Dalam mengahadapi kurikulum yang ada, MAN Karimun sudah mempersiapkan fasilitas pembelajaran, seperti: laboratorium (lab) komputer, lab Bahasa, perpustakaan, lab IPA, serta musala. Tenaga pengajar yang profesional dengan basic pendidikan sarjana yang handal dalam pemikiran, memiliki manajemen yang kokoh yang mampu menggerakkan seluruh potensi untuk mengembangkan kreativitas civitas akademika (alrion).

F-ISTIMEWA

LOMBA: Siswa MAN Karimun usai mengikuti lomba O2SN.

10

MINGGU 19 JUNI 2016

TANJUNGPINANG POS

Properti yang Rapi Bikin Ruangan Nyaman

F-NET

MINIMALIS: Ruang keluarga yang elegan dan minimali.s

R

UANG keluarga merupakan sebuah ruangan yang paling menyenangkan di antara ruang lainnya di dalam

rumah. Ruang Keluarga biasa dipakai untuk bersenda gurau bahkan mengisi waktu santai di rumah.

Taufik, warga Jalan Djuanda

No 26 Tanjungpinang salah satu penghobi desain rumah yang minimalis modern. Saat ditemui Tanjungpinang Pos, pria yang menjabat sebagai manager pelaksana di salah satu perusahaan bidang jasa pembuatan interior, rumah, hotel, kantor, dan toko ini sedikit memberikan pencerahan bagaimana mendesain rumah pribadi yang sederhana, namun merasa sangat nyaman ketika berada di dalamnya.

Selama ini rumah yang banyak menjadi incaran masyarakat lebih pada tampilan yang elegan namun tetap mengusung minimalis. ”Rumah yang sederhana, juga tetap harus didukung juga

dengan interior yang elegan,” katanya sambil menunjukkan desain interior yang tersedia di notebook-nya.

Seperti ruang berkumpul kelurga kata Taufik, sebaiknya memang harus dibuat seindah dan senyaman mungkin. Hal itu tentu harus juga di dukung dengan, desain interior dengan tata letak properti rumah yang cocok, agar terlihat rapi serta tidak terkesan berantakan. ”Saat ini sudah banyak masyarakat Tanjungpinang yang memesan desain interior di tempat kami. Bagi yang berminat bisa juga berkunjung ke web facebook @Lux Deco Tanjungpinang,” ujarnya. (suhardi)

F-NET

RAPI: Desain ruang keluarga yang minimalis dengan properti yang rapi.

MINGGU 19 JUNI 2016

TANJUNGPINANG POS

11

Teknologi Informasi Manusia Bisa Tak Tidur 11 Hari

PESAWAT TANPA AWAK

Drone Dipakai Bawa Narkoba ke Penjara PARA tahanan kriminal makin lama kian 'kreatif' mencari cara untuk menyelundupkan narkoba. Hal tersebut terbukti dalam sebuah rekaman CCTV yang menangkap terbangnya sebuah drone sebagai alat untuk menyelundupkan barang-barang terlarang.

Rekaman CCTV itu berhasil menangkap pergerakan drone yang membawa tas hitam melayang menuju sebuah jendela. Dua potong kayu yang diikat terlihat menjangkau benda tersebut dari dalam sel tahanan Penjara Wansdworth di London.

Pada dua tahun belakangan, benda-benda terlarang yang masuk ke penjara di Inggris dan Wales jumlahnya meningkat dua kali.

Berdasarkan permintaan kebebasan informasi yang dilakukan oleh BBC, terungkap lebih dari 2 ribu benda terlarang, termasuk narkoba dan ponsel, telah diselundupkan. Sementara sebanyak seribu senjata ditemukan pada enam bulan terakhir pada tahun 2015.

Angka tersebut meningkat 2 kali sejak 2013 di mana tercatat 797 barang selundupan.

Berbagai taktik pun telah digunakan untuk menyelundupkan barang-barang. ”Ini bukan kebetulan, orang merencanakan hal tersebut, mereka tahu bagian terbaik dari dinding untuk melempar barang,” ujar John Attard dari Prison Governors Association. ”Ada berbagai macam metode untuk mendapatkan barang-barang tersebut melalui tembok penjara. Kami pernah menemukan orang-orang meletakkan narkoba di dalam burung mati dan mereka mengirimnya bersama dengan raket tenis,” jelasnya.

Dikutip dari Daily Mail, rekaman yang diperoleh BBC menunjukkan sebuah tas yang diduga berisi barang selundupan, terekam sedang dilempar di atas dinding Penjara Pentonville, London.

Penjara dengan jumlah tahanan sekitar 1.300 orang tersebut, mencatat hanya 15 insiden penyelundupan barang-barang dilempar melewati tembok pada tahun lalu. (net)

F-NET/ILUSTRASI

TANPA AWAK: Drone, pesawat tanpa awak yang berkembang sangat cepat.

TAHUKAH Anda, menurut beberapa eksperimen yang telah dilakukan oleh beberapa ahli, manusia normal tanpa gangguan penyakit tidur dapat terus terjaga paling lama selama 264 jam atau sekira 11 hari.

Pada 1965, Randy Gardner seorang siswa sekolah berusia 17 tahun, mencetak waktu ini yang tampaknya menjadi rekor dunia sampai saat ini pada sebuah pameran ilmiah.

Sementara itu, beberapa subjek penelitian lainnya dapat tetap terjaga dan tidak tidur selama 8 sampai 10 hari dalam percobaan yang terus dipantau dengan hati-hati.

Tidak satu pun dari individu-individu ini mengalami masalah medis, neurologis, fisiologis, atau psikiaters yang serius. Namun, semua dari mereka menunjukkan defisit yang progresif dan signifikan dalam daya konsentrasi, persepsi, motivasi, dan proses mental yang

F-NET/ILUSTRASI

MENGUAP: Manusia menguap karena kurang tidur. Ternyata, manusia bisa tak tidur 11 hari.

lebih tinggi lainnya ketika durasi kurang tidur mereka meningkat.

Kendati demikian, semua subjek eksperimen tersebut pulih ke keadaan relatif normal dalam satu atau dua malam saja. (net)

F-NET

SATELIT: Untuk mengaktifkan GPS, perangkat utamanya adalah satelit. Kini, ilmuwan sedang mengembangkan GPS yang bisa digunakan di bawah air.

GPS Difungsikan di Bawah Laut TEKNOLOGI GPS (global positioning system) selulu dapat diandalkan untuk mendeteksi posisi masyarakat di seluruh wilayah Bumi. Sayangnya, selama ini GPS belum dapat digunakan di dalam air.

Satelit yang selama ini digunakan untuk GPS memang mempunyai keterbatasan dalam masalah geografis. Ia tidak dapat digunakan jauh di dasar samudra. Hal itu menjadi masalah bagi underwater drone yang dirancang untuk melakukan navigasi di bawah laut.

Itulah sebabnya Badan Proyek Riset Lanjut Pertahanan AS (DARPA) telah mengumumkan proyek GPS yang dapat berfungsi di bawah air. Proyek ini diberi nama ‘Posydon’ (positioning system for deep ocean navigation). ”Dengan mengukur jarak mutlak menggunakan sinyal yang tersedia, platform bawah laut dapat mengukur posisi secara akurat,” kata perwakilan DARPA. Mengenai cara kerjanya, sistem Posydon akan menjadi semacam jaringan yang akan tersambung dengan sebuah pelampung elektronik. Dengannya, drone bawah laut dapat menentukan posisi mereka di lautan.

Para peneliti masih mengerjakan

mengenai sinyal yang tepat untuk diaplikasikan di bawah laut. Sinyal ini diharapkan memiliki standar keamanan yang tinggi agar tidak mudah diretas.

Global Positioning System (GPS) adalah suatu sistem navigasi yang memanfaatkan satelit. Penerima GPS memperoleh sinyal dari beberapa satelit yang mengorbit bumi.

Satelit yang mengitari bumi pada orbit pendek ini terdiri dari 24 susunan satelit, dengan 21 satelit aktif dan 3 buah satelit sebagai cadangan.

Dengan susunan orbit tertentu, maka satelit GPS bisa diterima di seluruh permukaan bumi dengan penam-

pakan antara 4 sampai 8 buah satelit.

GPS dapat memberikan informasi posisi dan waktu dengan ketelitian sangat tinggi (Alam Ikan 1).

Nama lengkapnya adalah NAVSTAR GPS (Navigational Satellite Timing and Ranging Global Positioning System), ada juga yang mengartikan Navigation System Using Timing and Ranging. Dari perbedaan singkatan itu, orang lebih mengenal cukup dengan nama GPS (Alam Ikan 1).

Pengukuran posisi GPS didasarkan oleh sistem pengukuran matematika yang disebut dengan Triliterasi. Yaitu pengukuran suatu titik dengan bantuan 3 titik acu. (net)

LOWONGAN KERJA Kami salah satu Perusahaan Pembiayaan (Multi nance) sepeda motor dan mobil yang terbesar dan terbaik dengan total 200 outlet yang tersebar di seluruh Indonesia membutuhkan tenaga-tenaga profesional SEGERA untuk penempatan di Cabang Tanjungpinang dan mengisi posisi :

1. Kepala Cabang Produk Pembiayaan Mobil 2. Marketing Head Produk Pembiayaan Mobil 3. Account Of cer Mobil

4. Marketing Of cer Mobil 5. Surveyor/ Marketing Motor 6. Collector

Persyaratan : 1. Pria/ Wanita (1,2), Pria (3,4,5,6) 2. Usia maks. 35 tahun 3. Pendidikan min. S1 (1), D3 (2) dan SMU (3,4,5,6) 4. IPK min 2,75 skala 4 5. Fresh Graduate (3,4,5,6) atau 1-2 tahun sesuai bidangnya (1,2) 6. Memiliki SIM C dan kendaraan sendiri 7. Mampu mengoperasikan komputer dengan baik 8. Memiliki motivasi kerja yang tinggi, jujur, bertanggung jawab dan mampu bekerja di bawah tekanan 9. Bersedia mengikuti training dan menjaminkan ijazah asli pendidikan terakhir dan BPKB

Kirim surat lamaran, CV, Fc.KTP, beserta foto warna terbaru ukuran 4x6 beserta No. Telp yang bisa dihubungi ke :

PT. BESS FINANCE CABANG TANJUNGPINANG JL. DI. PANJAITAN KM. 6 NO. 2 DEPAN HOTEL PELANGI, TANJUNGPINANG - KEPRI Telp. 0771 - 8080272 / 0812 6100 3277

LOWONGAN KERJA PT. PULAU BINTAN BESTARI membutuhkan 5 orang

ADMINISTRASI Syarat : v Wanita v SMA/sederajat v Tidak sedang kuliah v Belum menikah v Punya kendaraan sendiri kirim surat lamaran lengkap ke : Jl. Merpati No. 35, Km. 11 (Belakang Hotel Aston/depan SDIT)

VIMAX ORIGINAL OM PR

O

§ Memperbesar Mr. P § Ereksi Lebih Kuat dan Tahan

Lama § Menambah Hasrat Libido Pria § Menyembuhkan Lemah

Syahwat

BELI 2

BONUS OBAT FRIGID

NEW BLACK STRONG

AZKA SHOP PIN : 22D1B1FC ALAT BANTU PRIA

ALAT BANTU WANITA

DATANG DAN BUKTIKAN KEAMPUHAN “ANDA DIJAMIN TIDAK AKAN KECEWA”

§ Isi 10 tablet, cukup satu tablet

diminum 30 menit sebelum hubungan

§

Peny langsung kencang, kuat, tahan lama dan 4 hari reaksi masih terasa § Stamina meningkat dan mampu berulang-ulang tidak cepat keluar § Aman bagi penderita Hipertensi dan Kinerja Jantung § Herbal 100% aman juga obat lemah syahwat, impotensi dan ejakulasi dini

Vegi Getar Vegi Gyg Suara Vegi Center Vegi Bulu Boneka Full Body Peni Getar Peni Duduk Peni Ikat Pinggang Peni Mutiara

OBAT KUAT

Vakum + Oil Kondom Duri Penggetar Ms.V Obat Frigid

0813 1943 1112 / 0819 9144 4429 Jln. Dr. Sutomo No.22, Kampung Baru Tanjungpinang D-1St Female Station in Bintan Island Indonesia

Jl. Yos Sudarso No.63 Lantai 2-4 Batu Hitam, Tanjungpinang Telp. 0771 - 318 637. Fax. 0771 - 319 489 Email : radioonine@gmail.com

Marketing : 0812 7099 8897 (Fira Rewadi) 0852 6453 3303 (Andy)

Sosok

12

MINGGU 19 JUNI 2016

TANJUNGPINANG POS

H.MARWIN JAMAL, KAKANWIL KEMENAG PROVINSI KEPRI

DALAM BEKERJA, LEBIH SENANG JEMPUT BOLA KURANG lebih empat tahun, H Marwin Jamal memimpin sejak diangkat menjadi Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Provinsi Kepri.

Beragam pengalaman dirasakannya selama memimpin. Berkat kegigihannya, beragam prestasi hingga pembangunan sudah dia toreh.

Di usianya yang sudah 58 tahun, Marwin Jamal masih gesit menjalani tugas. Ia masih sering muncul baik dalam kegiatan seremonial bersama Gubernur Kepri H Nurdin Basirun serta mengisi dan mengawasi program Keme-

nag Kepri yang tidak pernah berhenti setiap hari.

Kepada Tanjungpinang Pos, Marwin menyisihkan waktunya untuk menceritakan seputar pengalaman dan kerja kerasnya memimpin Kemenag Kepri hingga saat ini.

Berawal dari cerita masa kecilnya yang sudah mulai langganan juara hingga masuk Ma-

drasah Aliyah (MA), Marwin selalu bintang kelas dan unggul dibandingkan pelajar setingkat dirinya waktu itu.

Usai lulus MA, ia masuk perguruan tinggi di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Imam Bonjol Padang. Marwin masih mempertahankan prestasinya. Ia menjadi salah satu lulusan muda terbaik tahun 1979.

Karena keterbatasan biaya, pria kelahiran Pariaman, 10 Juni 1958 itu sempat menunda pendidikannya lebih lanjut selama dua tahun hingga tahun 2000.

Kemudian, tahun 2012, Marwin kembali bergabung di Institut Perguruan Tinggi Ilmu Alquran (PTIQ) Jakarta untuk mendalami pemahaman ilmu Alquran.

Selama memimpin, Marwin dikenal orang yang tidak pernah membatasi ada perbedaan antara seorang pemimpin dengan bawahan. Ia merangkul semua pegawainya.

Marwin pun kadang larut dengan diskusi serta menampung curahan hati (curhat) bawahannya, agar semua keluhan tersampaikan sehingga mampu membangun Kemenag jauh lebih baik dibandingkan Kemenag lainnya yang ada di seluruh Indonesia.

H.Marwin Jamal

Ia merupakan pejabat ketiga yang memimpin Kemenag Kepri sejak Provinsi ini disahkan tahun 2002 lalu. Pendahulunya adalah Rajali Jaya yang kini menjadi staf ahli Gubernur Kepri. Kemudian Handarlin Umar.

Dalam bekerja, anak bungsu dari tiga empat bersaudara ini tidak mau memandang bahwa jabatan merupakan segalanya.

Marwin menjadikan jabatannya sebagai Kepala Kanwil Kemenag Kepri nomor dua. Yang pertama adalah, tugas dan amanah yang dititipkan kepada dirinya saat ini.

Kepada wartawan koran ini, Marwin mengatakan, dirinya selalu berdoa agar segala tindakan dan keputusan yang dia ambil mampu dijalankan dengan baik oleh staf dan pegawainya. ”Saya bekerja bukan atas jabatan. Karena ini adalah amanah.

Selama ini bekerja lebih sering di lapangan dengan mendengarkan curhatan agar segala yang berhubungan dengan program bisa bersinergis,” ujarnya Sebelumnya, Marwin adalah salah satu staf Kandepag Kepri (sekarang disebut Kemenag) serta Kasubsi Siaran Tamadun dan Publikasi Dakwah. Saat itu, ia lebih sering berada di tengah masyarakat dari pada menunggu laporan atau berdiam diri di kantor. Marwin selalu jemput bola persoalan di lapangan.

Anak almarhum Sutan Buyung Kenek dan ibunda tercintanya Siti Ramalah ini, kini lebih sering berdakwah serta mendampingi pejabat tinggi Provinsi Kepri.

Menurutnya, walaupun masih sering mendengarkan curhatan bawahannya, Marwin juga tidak menutup diri bahwa masih sering teringat dengan masa lalu ketika banyak tokoh agama di Kepri yang memberikan masukan terhadap karirn-

GRANITO AUSTRALIAN

STYLE

IN

EVERY

TILE

TM

DISCOUNT NORMAL 15% SPECIAL

KONSUMEN

Promo 01 - 30 Juni 2016 DISCOUNT 25% Kumpulkan struk belanja & nota pembelian Granito Tile KW 1 Periode : 01 - 30 2016, tukarkan dengan hadiah menarik.

EXTRA HADIAH :

5 DUS

40 DUS

1 PCS BOWL

1 PCS PORTABLE COOKER DP 7202 / 7203

20 DUS 45 DUS

1 PCS SANDWICH MAKER DT 2000

1 PCS RICE COOKER DR 1802

150 DUS

30 DUS

1 PCS SLIM EXHAUST DC 2701

1 PCS ORANGE JUICER DJ 2000

175 DUS 1 PCS WATER DISPENSER DI 2020

60 DUS 1 PAKET CANISTER + TRAVEL BAG

Syarat & Ketentuan 1. Berlaku Kelipatan, apabila sisa quantity tidak mencukupi untuk ditukar hadiah lebih kecil, maka dianggap hangus.

2. Apabila hadiah tidak tersedia di pasaran akan diganti dengan hadiah lain dengan nilai setara.

3. Tidak menerima return atas pembelian 01 - 30 Juni 2016 dengan alasan apapun.

4. Promo hanya berlaku mengikut Price List Granito 18-11-2015 dengan discount promo yg berlaku.

EXTRA BONUS TOTAL PEMBELIAN RP. 1.000.000 MENDAPATKAN 1 LBR VOUCHER FOOD CONTAINER SENILAI RP 25.000

JL. D.I. PANJAITAN KM.9, PLAZA BINTAN CENTER NO. 1 0771 7447168 TANJUNGPINANG

F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

HADIRI ACARA MTQ KEPRI: H Marwin Jamal bersama Gubernur Kepri. H Nurdin Basirun, Ketua LAM Kepri Abdul Razak, Rektor UMRAH Prof Syafsir Akhlus dan Huzrin Hood di acara MTQ Kepri di Gedung Daerah, baru-baru ini.

PROFIL :

F-ISTIMEWA/HUMAS KEMENAG KEPRI

BERSALAMAN: H Marwin Jamal bersalaman dengan Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin, belum lama ini.

ya hingga kini.

Banyak tokoh agama yang memberikan pemahaman keislaman walaupun saat ini tokoh yang menginspirasinya tersebut sudah banyak yang meninggal dunia.

”Artinya kita tak bisa menutup diri dengan siapapun apalagi dengan tokoh agama yang paling berpengaruh di Kepri sekali pun. Karena kita di mata Allah sama semua,” tukasnya. (suhardi)

Nama : MARWIN JAMAL Tempat/Tgl Lahir : Pariaman, 10 Juni 1958 Nama Istri : Halimah Nama Anak: Fauzil Hamdi, M Arif Hudaya, Zurahmi Ulya, Syauqi Hidayah Orangtua : Sutan Buyung Kenek (alm) dan Siti Ramalah (alm) Tamatan : SDN Pariaman (1966) MTS (1974) MA (77) Sarjana (SI) IAN Padang (1979) Sarjana (S2) PTIQ Jakarta (2012) Prestasi : Sarjana muda terbaik di IAN Padang Pengalaman kerja : Pernah Staf Kandepag Kepulauan Kiau (1990) Kasubsi Siaran Tamadun dan Publikasi Dakwah (1993) Kandepag Kepri Kasubsi Kemasji dan Urais Kandepag Kepri (1995) Kasi Penais Kandepag Kepri (1999) Kasi Penamas (2004) Penyuluh Fungsional di Kandepag Kota Tanjungpinang (2006) Kabid Urais di Kanwil Kemenag Kepri (2006) Kabid Bimas (2003) Kakan Kemenag Kota TPI (2013) Kepala Kanwil Kemenag Kepri (2013-sekarang) Anak keempat dari tiga bersaudara