Tanjungpinang Pos 19 Mei 2016

TANJUNGPINANG POS

KAMIS 119 9 MEI 201 6 / 12 S YA’B AN 114 437 2016 SY ’BAN

RP 1.800

Pelni dan Pemprov

LEPAS TANGAN Warga Tambelan Ancam Bergabung ke Kalbar

PT Pelni selaku pemenang tender pengelola KM Sabuk Nusantara 30 dan KM Sabuk Nusantara 39 dari Kementerian Perhubungan dinilai lalai dan lepas tangan karena tidak mengantisipasi dengan menyiapkan kapal pengganti apabila kedua kapal itu rusak. Padahal sesuai kontrak, mereka bertanggungjawab atas transportasi laut ke sejumlah rute yang sudah ditetapkan. Nyatanya, setelah kapal milik pemerintah yang mereka operasikan rusak karena menabrak karang, malah PT Pelni menghindar dari tanggung jawab mereka.

Akibatnya, warga Tambelan terisolir dan harga sembako melonjak tinggi.

H Nurdin Basirun

Selasa, Jokowi Lantik Nurdin Jadi Gubernur Definitif TANJUNGPINANG - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), H Nurdin Basirun pada Selasa (24/5) mendatang secara resmi akan dilantik menjadi Gubenur Provinsi Kepri ke 8 oleh Presiden RI, Joko Widodo, di Istana Negara.

Hal itu disampaikan, Kepala Biro (Kabiro) Administrasi Pemerintahan Provinsi Kepri, Misni, Rabu (17/5) kemarin.

¾LANJUT KE HAL 2

Wahyu Dwi Febrihartuty

DEMAM PANGGUNG WANITA bernama lengkap Wahyu Dwi Febrihartuty sudah tidak asing dengan dunia musik. Ia menggeluti semua bidang seni, mulai bernyanyi, menari hingga menghayati peran di teater atau dra-

¾LANJUT KE HAL 2

H

AL ini membuat ribuan warga Pulau Tambelan mengancam akan keluar dari Provinsi Kepri dan ingin ber gabung menjadi warga Kalimantan Barat (Kalbar) lantaran tidak diurus pemerintah daerah. Terlebih sampai sekarang belum juga ada kepastian jadwal transportasi laut reguler antarpulau tersebut akan kembali melayari Tambelan dan pulau

¾LANJUT KE HAL 2

KALIMANTAN BARAT

Tambelan: Luas sekitar 30 Km per segi Jumlah penduduk sekitar 4.000 jiwa Kepadatan sekitar 133 jiwa per Km per segi Desa: 7 Kelurahan: 1 Potensi * Hasil perikanan yang melimpah * Hasil kebun antara lain cengkih * Wisata Bahari * Konservasi penyu * Hutannya masih alami

Belum Dapat Dicairkan, Tunggu Juknis

Dana Reklamasi Tambang Terus Berbunga

TANJUNGPINANG Siapakah yang akan menikmati bunga dana reklamasi tambang yang sampai sekarang masih mengendap?

¾LANJUT KE HAL 2

F-ZULFIKAR/TANJUNGPINANG POS

BEKAS TAMBANG: Lahan bekas tambang di Kampung Baru, Madong, Kecamatan Tanjungpinang Kota yang hingga kini masih tampak seperti saat ditambang.

BACA HAL 2

TIM REDAKSI, Tanjungpinang

Nurdin Bentuk Pansel Sekdaprov

Eko Prasojo Berpeluang Jadi Ketua

TANJUNGPINANG - Diam-diam Plt Gubernur Kepri, H Nurdin Basirun menemui mantan Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN & RB), Prof DR Eko Prasojo, S.I.P. Dalam SK Pansel Calon Sekdaprov Kepri yang dinyatakan tidak identik oleh Labfor Polri di Medan. Eko disebut-sebut akan menjabat ketua pansel. Peluang Eko kembali ditunjuk sebagai ketua pansel sangat besar, apalagi anak Kijang ini dinilai paling paham soal pansel.

Pertemuan kedua pejabat tersebut diakui oleh Noraida Mokhsen, Komisioner Aparatur Sipil Negara (KASN). ”Kalau tidak salah Pak

Forum Pemred III RPG Bersama Bank Nagari

Gelontorkan Kredit Genjot Sektor Wisata Bilalah semua perbankan nasional di Sumbar turun tangan mendorong kemajuan pariwisata bersama pemprov, pemko dan pemkab, tentu Bank Nagari selaku bank daerah perlu memainkan porsi lebih.

Komitmen inilah yang kini diimplementasikan jajaran direksi Bank Nagari. Seperti apa?

HIJRAH ADI SUKRIAL, Padang

WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id

F-DOKUMEN RPG

”Selama ini Bank Nagari secara konsisten menyalurkan kredit sektor kepariwisataan di Sumbar. Tahun 2013, porsi kredit untuk

FOTO BERSAMA: Puluhan Pemred di Riau Pos Group dan Sumatera foto bersama dengan Pimpinan Bank Nagari Sumbar.

¾LANJUT KE HAL 2

EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos

Prof Eko Prasojo

Nurdin sedang di Jakarta menemui Pak Eko yang sebelumnya ditunjuk sebagai ketua pansel.

¾LANJUT KE HAL 2

Cik Brahim

Pelni dan Pemprov Lepas Tangan Bile untong pasti berebot, wai ....

SUMBER : BI

Rabu, 18 Mei 2016 USD AUD SGD JPY GBP MYR

13.344 9.809 9.766 12.252 19.331 3.324

ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos

TANJUNGPINANG POS KAMIS 19 MEI 2016

2

Selasa ............ dari halaman 1 ”Berkas pengusulan pengangkatan Plt Gubernur Kepri menjadi Gubernur definitif telah ditandatangani oleh Presiden. Kita sudah mendapat informasi dari Kemendagri bahwa pelantikan Gubernur Kepri akan digelar pada tanggal 24,” ujarnya. Lebih lanjut ia mengatakan, pada pelantikan Gubernur Provinsi Kepri itu bersamaan dengan pelantikan tiga gubernur lainnya. Yaitu Gubernur Sumatera Utara, Gubernur Riau dan Gubernur Kalimantan Tengah.

Sebagaimana diketahui, pada Selasa (10/5) lalu Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi

Kepri dalam Sidang Paripurna Istimewa dengan Agenda Pengusulan Pengangkatan Plt Gubernur Provinsi Kepri Menjadi Gubernur Provinsi Kepri masa jabatan 20162021 telah mengusulkan Plt Gubernur Provinsi Nurdin Basirun sebagai Gubernur Provinsi Kepri ke Mendagri untuk kemudian diangkat menjadi Gubernur Provinsi Kepri ke 8 oleh Presiden RI. Pengusulan Nurdin sebagai Gubernur Kepri untuk mengisi jabatan Gubernur Provinsi Kepri yang kosong pascawafatnya Gubernur HM Sani pada Jumat (8/ 4) lalu. (cr23)

Gelontorkan .. dari halaman 1 kegiatan kepariwisataan adalah 1, 49 persen dari total kredit Rp 12,21 triliun. Sedangkan tahun 2015, 1,5 persen dari Rp 14, 5 triliun,” ujar Pjs Direktur Bank Nagari, Syafrizal J pada acara Forum Pemred III Riau Pos Group (RPG) di Hotel Grand Inna Muara, Jumat (14/5).

Menurut Syafrizal, komposisi penyaluran kredit Bank Nagari untuk sektor pariwisata tahun 2015 didominasi hotel berbintang dengan nominal penyaluran sebesar Rp 168 miliar, diikuti restoran Rp 22,5 miliar, hotel melati Rp 15,6 miliar. ”Bank Nagari berkomitmen untuk terus meningkatkan penyaluran kredit kepada sektor pariwisata dengan proyeksi pertumbuhan 12, 85 persen tahun 2016,” papar Syafrizal J. Dari sisi produk, menurutnya, Bank Nagari berperan melayani wisatawan dalam bentuk lalu lintas transaksi keuangan antarnegara dengan produk Westren Union, dan pertukaran uang asing dengan menyediakan money changer pada beberapa jaringan bank.

Selain melalui produk keuangan, Bank Nagari juga mendukung pariwisata melalui penyaluran corporate social responsibility (CSR). Di mana, sebagiannya konsisten diserahkan pada bidang kepariwisataan. Di antaranya, mensponsori tim kesenian Sumbar untuk tampil dan mempromosikan pariwisata Sumbar di luar negeri, mensponsori kerajinan untuk pameran di berbagai daerah dan luar negeri. Termasuk, mendukung kegiatan wisata, seperti pacu jawi, Tour de Singkarak, dragon boat, pemilihan duta wisata dan berbagai kegiatan wisata lainnya. ”Bank Nagari juga sering mengadakan acara tingkat nasional di Sumbar mendatangkan peserta dari BPD-BPD lainnya di Indonesia,” ulas Syafrizal J

Mendengar paparan Syafrizal, para Pemred RPG menilai, ke depan Bank Nagari bisa memberikan kontribusi lebih untuk kemajuan pariwisata Sumbar. Salah satunya terus mengembangkan pasar atau ekspansi ke luar Sumbar. Selanjutnya, Bank Nagari bisa membantu promosi pariwisata Sumbar di daerah tempat berdirinya Bank Nagari.

Seperti disampaikan Pemred Pekanbaru MX, Hendri. Menurutnya, selama ini Bank Nagari memang sudah memiliki kantor cabang di Pekanbaru, namun belum terasa geliatnya. Artinya, masyarakat Minang yang di Pekanbaru belum merasakan betul kehadiran Bank Nagari.

Menurut Hendri, ke depan Bank Nagari harus bisa meningkatkan rasa kedaerahan masyarakat Minang di perantauan. Misalnya, melakukan bazar menghadirkan masyarakat Minang di Pekanbaru. ”Selanjutnya, mereka diajak menjadi nasabah Bank Nagari dan beri tawaran, jika menabung di Bank Nagari akan mendapatkan tawaran voucher belanja saat berlibur ke Sumbar,” jelas Hendri.

Syafrizal J menyambut baik usul tersebut. Menurutnya, ke depan hal ini akan ditindaklanjuti. ”Bisa saja nanti nasabah Bank Nagari di luar provinsi yang ingin datang ke Sumbar dapat voucher untuk menikmati kuliner Minang, songket, atau tawaran menarik lainnya,” jelasnya.

Untuk membuka cabang atau ekspansi ke beberapa daerah lainnya, menurutnya, Bank Nagari masih terkendala modal. Meskipun Bank Nagari memiliki keinginan besar untuk ekspansi ke daerah lain, namun untuk mewujudkannya ada batasan minimal modal yang harus dipenuhi. ”Kita ada niat, namun masih terhalang regulasi. Untuk sementara, kita maksimalkan cabang-cabang yang sudah ada,” terang Syafrizal. ***

Dana .............. dari halaman 1 Karena, sejak adanya larangan pertambangan tahun 2013 lalu, dana reklamasi pascatambang sampai sekarang belum dapat dinikmati dan dicairkan mengingat menunggu mekanisme Kementerian ESDM. Dana itu masih berada di kota/ kabupaten. Sedangkan pascaperalihan kewenangan, urusan pertambangan menjadi kewenangan provinsi.

Pantauan Tanjungpinang Pos di lapangan, pascapemberlakuan larangan ekspor bauksit pada tahun 2013 lalu, sampai hari ini sebagian besar lahan pascatambang bauksit kondisinya cukup memprihatinkan.

Sebab, pascalarangan itu diberlakukan, lahan bekas tambang tersebut kondisinya masih sama seperti saat tambang bauksit masih beroperasi.

Hanya bedanya, kini di lokasi itu tak lagi terlihat aktivitas alat berat. Yang ada hanya hamparan lahan gersang.

Padahal, sesuai dengan ketentuan, sebelum melakukan eksploirasi setiap perusahaan tambang wajib menyetorkan dana jaminan untuk reklamasi lahan pascatambang. Namun, hingga kini, dana jaminan reklamasi tersebut masih mengendap di rekening daerah tempat eksploirasi dilakukan. Namun, tiga tahun pascapenghentian aktivitas tambang diberlakukan, belum ada tanda-tanda bila reklamasi tersebut akan dilakukan dalam waktu dekat ini.

Pasalnya, Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Provinsi Kepri, selaku instansi diberikan kewenangan untuk mengatur reklamasi di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Kepri, masih menunggu aturan dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terkait mekanisme pencairan dana reklamasi tersebut. Hal itu disampaikan Sekretaris Distamben Provinsi Kepri M Darwin, Rabu (17/5) kemarin. ”Untuk pencairan dana reklamasi itu kita masih menunggu mekanisme pencairannya dari Menteri ESDM. Karena sejak pengalihan ke-

wenangan ke provinsi sampai sekarang aturan itu belum ada,” ujarnya. Adapun aturan yang dimaksud adalah soal proses pencairan dan penyimpanan dana reklamasi itu.Apakah dalam pencairannya nanti tetap dilakukan oleh kabupaten/ kota atau dilakukan oleh provinsi.

Selain itu, setelah adanya pengalihan kewenangan ini. Apakah penyimpanan dana jaminan reklamasi yang kini disimpan di rekening masing-masing daerah akan dialihkan ke rekening provinsi. ”Kita masih menunggu arahan dari Menteri ESDM, apakah nanti tetap disimpan di kabupaten/kota atau ke provinsi. Karena sekarang dana itu tersimpan di setiap kabupaten/kota dan yang berwenang mencairkannya itu kepala daerah,” tuturnya. Distamben Kepri juga saat ini sedang menyusun tim pengurusan pencairan dana reklamasi tersebut. ”Karena sesuai mekanismenya setiap perusahaan yang ingin mencairkan dana reklamasi harus melampirkan bukti berupa dokumen.

Nanti tim inilah yang akan melakukan peninjauan ke lapangan untuk melakukan cross check,” terangnya.

Ia mengungkapkan, pascapemberhentian tambang bauksit sudah ada tiga perusahaan tambang yang mengajukan permohonan pencairan tersebut. Namun, karena aturan pencairan yang belum jelas dan belum terbentuknya tim untuk peninjauan lahan pascatambang sehingga permohonan perusahaan itu belum bisa dipenuhi. Ketika ditanya nama perusahaan tambang yang mengajukan permohonan pencairan dana reklamasi itu. Darwin mengaku tidak ingat. Sama halnya ketika ditanya nominal dana reklamasi di kabupaten/kota, ia juga tidak ingat nominal keseluruhan dana jaminan reklamasi tersebut. ”Kemarin ada tiga perusahaan dua dari Bintan dan satu dari Tanjungpinang yang mengajukan permohonan pencairan,” sebutnya. (cr23)

TANJUNGPINANG POS Diterbitkan Oleh: PT Batam Intermedia Pers Terbit sejak tanggal 28 Oktober 2009 Alamat Redaksi: Komplek Pinlang Mas No.15 Lt 2-3 JL.DI Panjaitan-Batu IX Tanjungpinang, Telepon : (0771) 7447234 (hunting), Fax (0771) 7447085

Chairman Chief Executive Officer Komisaris Utama Komisaris Direktur Utama Direktur

: : : : : :

Rida K Liamsi Makmur Candra Ibrahim Hermanus E Mangundap Usep Rahmat Syaefullah M Nur Hakim

F-VERO ADITYA/TANJUNGPINANG POS

FOTO: Nasabah berfoto dengan latar logo bank, di kantor BPR Dana Nusantara, yang berulang tahun ke-14, Rabu (18/5).

Nasabah Bisa Foto dengan Latar Bank HUT Ke-14, BPR Dana Nusantara Gelar Ramah Tamah

TANJUNGPINANG - Tak ingin ada jarak, Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Dana Nusantara menggelar ramah tamah bersama nasabahnya.

Acara itu digelar bertepatan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke14 bank yang beralamat di Jalan Diponegoro Nomor F1 Tanjungpinang kemarin.

Business Manager BPR Dana

Nusantara Lay Ming mengatakan, di ulang tahun ke-14, BPR Dana Nusantara khusus mengadakan acara untuk nasabah.

Nasabah yang datang di acara tersebut bisa berpose dan difoto dengan latar logo BPR Dana Nusantara. ”Ini kami lakukan untuk mempererat hubungan nasabah

dengan pihak Bank Dana Nusantara,” katanya.

Hasil foto tadi, kata dia, akan langsung dicetak dan diberikan ke nasabah. Sedangkan soft copy akan disimpan sebagai kenang-kenangan.

Ke depan BPR Dana Nusantara akan terus berkomitmen dalam melayani nasabah, bahkan memberi-

kan pelayanan yang terbaik bagi nasabahnya.

Dengan begitu, diharapkan jumlah nasabah akan bertambah. Terlebih, BPR Dana Nusantara selalu menghadirkan promo-promo yang tentunya menarik dan kemudahankemudahan bagi nasabah yang menabung di BPR Dana Nusantara. (cr28)

Demam ...................................................................................... dari halaman 1 Namun, sekali diminta tampil di atas panggung, dan ditonton banyak orang ia masih saja demam panggung.

Kisah ini dimulai ketika dia bersama teman-temannya yang tergabung dalam grup vokal mengikuti event festival musik yang diadakan di Tepilaut, Tan-

jungpinang. Pas mau nyanyi, mereka lupa bait lagunya.

Suasana yang sebelumnya hiruk pikuk mendadak hening. Penonton pun larut dalam keheningan itu.

Namun, beberapa penonton berusaha membantu menyanyikan syair lagu yang akan mereka bawakan. ”Jadi kami nyanyi sama-sama

dengan penonton. Ya ampun malu banget. Pas turun dari panggung, kami pun menangis,” kata dia menambahkan pada malam itu penonton yang hadir sangat ramai, dan menyesaki halaman di depan panggung tersebut.

Namun, setapak demi setapak membuat karirnya melonjak. Ia ber-

hasil meraih juara 2 vokal group antarsekolah se Tanjungpinang, juara 3 teater juga se Tanjungpinang.

Lalu, pernah mencatatkan sejarah dalam pasukan pengibar bendera (Paskibra) Tanjungpinang. Pernah juga meraih juara favorit bujang dara tahun 2014 kota Tanjungpinang dan ranking 3 olimpiade astronomi di

tingkat kabupaten dan peringkat kelima di tingkat provinsi.

Itu masa-masa semasa dia masih sekolah. Kini, wanita yang lahir di Tambelan 14 Februari 1989 tersebut, 100 persen mengurus anak-anaknya. ”Dulu sempat kerja sebagai marketing perumahan, sekarang sudah tidak lagi,” tutupnya. (noc)

Nurdin ....................................................................................... dari halaman 1 Mereka sedang koordinasi. Untuk itu kami tak ikut campur,” katanya. Pilihan Nurdin menemui Eko, menurut mantan pejabat Kepri ini, sangat tepat. Karena, Eko dinilai paling tahu soal proses seleksi calon sekretaris daerah. Soal SK sebelumnya yang sempat diragukan, apakah ada kemungkinan diterbitkan baru atau SK lama dibenahi dan dilanjutkan? Norida menjawab, itu tergantung Plt Gubernur. Pihaknya memberikan kebebasan yang sebesar-besarnya kepada Plt Gubernur. ”Itukan baru pembentukan pansel. Tak masalah jika nanti Pak Nurdin mengubahnya formasinya, asalkan orang yang ditunjuk di pansel memenuhi syarat,” kata dia, mengaku Nurdin sudah berkonsultasi ke KASN. Hanya sarannya, Plt Gubernur dapat memilih orang yang benar-benar bekerja sebagai pansel.

Jangan sampai orang yang memiliki kesempatan untuk maju sebagai calon sekda, malah ditunjuk jadi anggota pansel. ”Kasihan, malah akan memotong karir orang yang berpeluang menjadi sekda,” ungkapnya.

Sebagaimana diketahui, surat edaran Kemenpan RB yang menyebut bahwa kepala daerah, gubernur,

wali kota, bupati tidak boleh menganti pejabat di lingkungannya sebelum enam bulan sejak tanggal kepala daerah tersebut dilantik. Edaran ini sebenarnya mengacu pada UU Nomor 8 tahun 2015 tentang perubahan atas undang-undang Nomor 1 tahun 2015 tentang Penetapan Perpu Nomor 1 tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota menjadi undang-undang, khususnya pasal 162 ayat 3. Dalam ayat itu dipaparkan bahwa gubernur, bupati dan wali kota dilarang mengganti pejabat di lingkungannya, dalam jangka waktu enam bulan terhitung sejak tanggal pelantikan.

Dihubungi via telepon seluler, kemarin, Plt Gubernur Kepri Nurdin Basirun masih merahasiakan siapa ketua panitia seleksi (Pansel) untuk melaksanakan fit and proper test calon Sekda Kepri definitif. ”Saya sudah membentuk tim pansel, berkoordinasi dengan KomisiAparatur Sipil Negara (KASN),” kata Nurdin Basirun, kemarin.

Mantan Bupati Karimun ini, berharap agar pansel secepatnya dibentuk dan sesuai aturan yang berlaku.

Ini dilakukan, supaya roda pemerintah berjalan maksimal dan untuk menghindari kisruh, selama ini.

”Kalau saya minta secepatnya.

Siapa nama ketua pansel, masih kita ajukan ke KASN,” kata Bupati. Nurdin membentuk pansel, karena pansel yang sudah dibentuk almarhum HM Sani, hasilnya yang telah dikeluarkan oleh pihak kepolisian. ”Kita bentuk yang baru untuk memprcepat proses, supaya ada sekda definitif,” tegasnya. Saat disinggung, kapan akan dilantik oleh Presiden RI, Joko Widodo sebagai gubernur definitif. Pria berkumis tebal ini, mengaku belum ada informasi dari pemerintah pusat. ”Belum ada kabar dan tanggal pelantikan. Ya, kita tunggu saja nanti,” tegasnya.

Tim Pansel Harus Sesuai Permen Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Jumaga Nadeak menyampaikan, berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan dan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Permen PAN dan RB) Nomor 13 Tahun 2014 Tentang Tata Cara Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pada Instansi Pemerintah.

Komposisi Tim Pansel untuk penetapan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kepri harus terdiri dari tiga orang dari Pemerintah Pusat dan dua orang dari daerah.

”Jadi harus sesuai dengan prosesdur. Jadi sebaiknya SK yang saat ini disempurnakan,” ujarnya kemarin. Selain itu lanjutnya, Gubernur sebelum menetapkan tim pansel tersebut juga harus terlebih dahulu membuat Peraturan Gubernur (Pergub) untuk penyusunan SK Pansel tersebut. Berkenaan dengan hal itu, politisi Partai PDI Perjuangan inipun menyarankan kepada Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Provinsi Kepri untuk menyempurnakan SK Tim Pansel yang kini telah menjadi polemik di tengah masyarakat.

Sementara itu, bila dilihat dari sisi keilmuan. Ada beberapa hal yang harus menjadi perhatian tim pansel dalam menentukan Sekdaprov Kepri mendatang. Wakil Rektor (Warek) II UMRAH Hery Suryadi yang juga dosen Ilmu Pemerintahan Fisip UMRAH mengatakan, apabila calon yang diusulkan untuk menjadi Sekdaprov Kepri memiliki tingkat senioritas yang setara disarankan kepada kepala daerah dalam hal ini Plt Gubernur Provinsi Kepri dapat memberikan rekomendasi calon yang akan dipilih kepada Mendagri. ”Hal ini wajar karena kepala daerah memiliki penilaian subjektif terutama terkait dengan team work apa-

kah calon mampu bekerjasama dengan kepala daerah,” sebutnya.

Tim pansel dalam menentukan posisi Sekdaprov juga harus cermat.

Mengingat posisi Sekdaprov merupakan posisi yang sangat strategis. ”Karena Sekdaprovlah yang mengendalikan administrasi dan keuangan dan dituntut mampu menerjemahkan visi misi kepala daerah terpilih yang dituangkan dalam RPJMD sebagai koordinator dari seluruh SKPD,” terangnya.

Namun lanjutnya, harus diakui sistem karier birokrasi yang ada saat ini tak sebaik pada zaman orde baru.

Yang mana kata dia, pada saat biasanya jabatan sekda berasal dari kepala Bappeda. Alasannya karena Bappeda sangat menguasai lintas sektoral sekaligus pengatur seluruhprogram dan kegiatan dari setiap SKPD. Pascareformasi sistem karier birokrasi sangat syarat dengan kepentingan politik. Hal ini dapat terjadi karena calon kepala daerah sadar betul kekuatan mesin birokrasi sehingga terjadi semacam simbiosis mutualisme. ”Inilah kemudian membuat birokrasi terseret arus deras politik, yang akibatnya dapat sistem karier birokrasi dan ini jamak terjadi saat ini,” tuturnya. (dlp/bas/cr23)

Pelni .......................................................................................... dari halaman 1 lainnya. Jumlah penduduk Tambelan sekitar 5 ribu jiwa. Tak banyak yang menetap di pulau dengan potensi besar di bidang perikanan dan pariwisata tersebut. Namun, banyak warga Tambelan yang merantau dan berhasil. Termasuk warga Tambelan di Kalimantan Barat (Kalbar).

Baru-baru ini, perwakilan warga Tambelan yang mendengar terputusnya akses transportasi laut reguler, langsung bereaksi. Mereka yang merasa warga Tambelan di Kepri tak diurus oleh pemerintahnya, langsung mendatangi kantor Gubernur Kalbar, di Pontianak.

Ketua Ikatan Keluarga Tambelan Kalimantan Barat (IKTKB) Erwan Irawan ketika dihubungi Tanjungpinang Pos, mengatakan, warga Tambelan di Kalbar sudah mendatangi kantor Gubernur Kalbar, Cornelis.

Warga Tambelan yang berada di Kalbar sudah gerah, lantaran pemerintah Bintan dan Kepri tidak serius mengurus masyarakat Tambelan. ”Tujuan kami ke kantor Pak Gubernur Kalbar, yakni menceritakan masalah kami. Juga, kemungkinan mengubah status (dari warga Kepri jadi warga Kalbar),” tegasnya.

Wakil Ketua Kerukunan Keluarga Tambelan (KKT) Robby Patria juga sependapat. Ia merasa pemerintah Bintan dan Kepri sudah tidak

mampu memberi pelayanan kepada masyarakat Tambelan, sebagaimana diberikan ke masyarakat Kepri di kota kabupaten lainnya. ”Hari ini lebih dari 5 ribu masyarakat Tambelan juga menumpahkan kekecewaannya atas pernyataan Wabup Bintan Dalmasri yang menyebut lebih nyaman naik kapal ikan,” sebutnya.

Menumpang kapal ikan menurutnya, bukan solusi. Sebab, risikonya sangat besar. ”Kami sudah kecewa dengan komentar Pak Dalmasri di tengah kondisi kami yang sudah memprihatinkan ini,” katanya tegas.

Gusti Ranjez, mahasiswa Stisipol Raja Haji asal Tambelan mengatakan, mahasiswa dan masyarakat Tambelan akan mengawal pertemuan antara Dishub Kepri, PT Pelni, bersama DPRD Kepri di kantor DPRD Kepri, Kamis (19/5) hari ini.

Apabila tidak ada keputusan atau solusi mengenai persoalan transportasi laut untuk masyarakat Tambelan, pihaknya segera menggelar musyawarah besar (mubes) masyarakat Tambelan guna membahas rencana pindah status wilayah ke Kalbar. ”Selama ini kami cukup bersabar mulai masalah kelistrikan, sekarang persoalan transportasi laut yang tidak bisa selesaikan. Sekarang masyarakat Tambelan lebih banyak

Pimpinan Umum/GM/Penjab Pimpinan Perusahaan Pemimpin Redaksi Wakil Pemimpin Redaksi

: : : :

Arham.

M Nur Hakim.

Sigik Rachmat.

Zakmi.

Dewan Redaksi : Arham, Sigik Rachmat, Zakmi, Martunas Situmeang, Slamet Nofasusanto.

Ombudsman : Sutan J Siregar SH.

ke Kalbar setiap harinya,” tegas Gusti. Mahasiswa ilmu sosiologi itu pun, mengutarakan mahasiswa yang kuliah di Tanjungpinang saat ini juga kecewa atas komentar Wakil Bupati Bintan yang menyebut naik kapal ikan lebih nyaman. ”Pemkab Bintan bukannya mencari solusi. Kami mahasiswa dan masyarakat Tambelan siap menggelar Mubes tanggal 29 Juni nanti untuk membahas masalah ini, juga rencana pindah wilayah,” tutupnya.

S Wan Topan warga Tambelan mengatakan, untuk persoalan ini pihaknya sudah mendatangi kantor Pelni. Tapi tidak ada hasilnya. Pelni cuma menjelaskan ada masalah pada baling-baling kapal, sehingga membuat kecepatan kapal menurun. Karena itu, pihak Syahbandar yang berwenang memutuskan keberangkatan kapal ditunda. Atas rekom itulah, akhirnya kapal yang biasa melayani masyarakat Tambelan dan pulau-pulau lainnya terputus. Namun, kata dia, seharusnya masalah seperti ini sudah diatasi. Pelni dan pemerintah dalam hal ini Dishub Kepri seharusnya mengantisipasi dengan mencarikan kapal pengganti. Bukannya menunggu kapal yang sedang dock, selesai diperbaiki.

Di tempat terpisah, Kepala Operasi PT Pelni Tanjungpinang,

Ismed menjelaskan saat ini, KM Sabuk Nusantara 30 dan 39 yang melayani pelayaran ke Kecamatan Tambelan sudah sejak Februari tidak lagi beroperasi.

Tidak dapat berjalan kedua kapal tersebut, menurutnya karena mengalami kerusakan pada baling-baling atau Propeller. Sementara perangkat lainnya, sampai ke mesin tidak ada masalah, namun karena Propeller, dan ini merupakan kerusakan yang cukup berat. ”Kerusakan ini cukup berat, sampai hari ini belum ada informasi dari pemerintah pusat kapan kapal tersebut mulai diperbaiki. Sekarang masih istirahat di pelabuhan Tanjungpinang dan Kijang,” terang Ismed saat ditemui di Kantor Pelni Tanjungpinang.

Susilawati: Pemprov yang Lalai, Pemkab Jadi Sasaran Anggota DPRD Kepri asal Partai NasDem Hj Susilawati menilai, akses perhubungan ke Tambelan terputus selama tiga bulan, akibat kelalaian Pemprov Kepri. Seharusnya, ketika kapal Sabuk Nusantara rusak, Pemprov mencari alternatif lain atau mendesak pusat. ”Pemprov yang lalai, jangan pula Pemkab Bintan yang jadi sasaran,” ujar Susilawati, saat memberikan

keterangan kepada Tanjungpinang Pos, Rabu (18/5) kemarin. Ia mengatakan, tahun-tahun sebelumnya akses transportasi laut ke Tambelan tidak menjadi polemik yang besar, di tengah masyarakat. Namun, pemerintah sudah mencari solusi. Yaitu, pembangunan bandara Tambelan dan pelabuhan kapal roro. Saat ini, sudah berjalan dan hampir selesai. ”Tapi, karena kapal tidak berlayar ke Tambelan dalam waktu yang cukup lama, justru memicu konflik. Bahkan ada keinginan warga Tambelan bergabung ke Kalbar. Saya rasa, solusisepertiituperludipertimbangkanlagi.

Solusi tepat itu, bagaimana Pemprov segera mendesak pusat, untuk mencari alternatif lain,” tambah Susilawati.

Sedangkan mengenai armada kapal ikan yang digunakan warga Tambelan, Susilawati mengungkapkan, itu sebagai upaya altrnatif warga.

Upaya itu sudah berjalan lama. Hanya saja, di masa sekarang, ukuran kapal ikan itu tidak memadai untuk angkutan ke Tambelan. ”Seharusnya, Pemprov Kepri yang menyediakan kapal subsidi ke Tambelan itu.

Karena, Pemkab Bintan hanya menyediakan kapal subsidi, pada saat angkutan lebaran. Ini lah tugasnya Pemprov, untuk membantu Pemkab,” saran Susilawati. (ais/noc/ fre)

DIVISI PRODUKSI Redaktur Pelaksana: Martunas Situmeang. Koordinator Liputan: Slamet Nofasusanto. Redaktur: Abas, Martua P Butarbutar, Taufik A Habu, Yusfreyendi, Reporter:Tengku Irwansyah, Adly Hanani, Alrion, Andri Dwi Sasmito, Suhardi, Desi Liza Purba, Jendaras Karloan.

Departemen Pracetak/Layout/Perwajahan: Fauziahmadrisa (Koordinator), Syafrul Amri, Gilang Dhikapati Jaringan/IT/Online: Syafrinaldi

DIVISI USAHA Umum, Adm, & Keuangan: Ari Istanti (Manager), Dahlia (Kabag). Iklan : M Nur Hakim (Manager), Saifullah (Ass. Manager). Pemasaran & EO: Yahya Siregar (Manager), Heru Irawan (Kadep). Biro-Biro: Martua P Butarbutar (Batam), Tengku Irwansyah (Lingga), Jendaras Karloan (Tanjunguban), Alrion (Karimun), Indra Gunawan (Anambas), Hardiansyah (Natuna).

Dicetak pada : PT Ripos Bintana Press. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Tarif Iklan Halaman Muka (FC) Rp. 30.000,-/mm kolom. Halaman Muka ( BW) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam,- (FC) Rp. 25.000,-/ mm kolom.

Halaman Dalam ( BW) Rp. 15.000,-/ mm kolom. Iklan Umum/Display (BW) Rp. 15.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (FC) Rp. 7.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (BW) Rp. 3.500,-/ mm kolom. Iklan Dukacita Rp 3.500,-/mm kolom. Sport Color Rp 7.000,/mm kolom. Advertorial Rp. 5.000,-/ mm kolom.

TANJUNGPINANG POS KAMIS 19 MEI 2016

PRO -BATAM

3

Tim Penertiban Hancurkan Perkebunan Warga MARTUA, Batam MENDEKATI bulan Ramadan, Pemko Batam terus mengusur rumah liar dan kios liar di Batam.

Pada Rabu (18/5), Pemko kembali melakukan penertiban rumah liar (ruli) di atas lahan yang masuk zona catchment area di Dam Duriangkang. Penertiban ini tanpa perlawanan. Beda penertiban sebelumnya, tim terpadu menerima perlawanan dari warga ruli di Batuaji saat penertiban, Selasa (17/5) kemarin, hingga penggusuran saat itu dibatalkan karena warga melawan.

Saat pembongkaran di Dam Duriangkang, dua orang pria yang menempati ruli itu, hanya terlihat sedih mau tinggal dimana lagi, setelah rumahnya dibongkar paksa.

Selain itu, sejumlah tanaman ubi dan pisang yang mereka tanam ditebas tim terpadu. Demikian dengan pohon pisang yang sudah berbuah. Ada juga pelantar yang

F-MARTUA/TANJUNGPINANG POS

DIROBOHKAN: Rumah liar (ruli) yang ada di kawasan Dam Duriangkang, kembali dirobohkan oleh tim terpadu dari Pemko.

Dana PAD Tidak Boleh Nginap di Kantor SKPD Lagi BATAM - Pemerintah Kota Batam, akan mengkoneksikan antara satuan perangkat daerah (SKPD), terutama SKPD menjadi penghasil.

Sistem terintegrasi antar SKPD itu untuk memudahkan pengawasan.

Selain itu, nantinya semua pemasukan untuk Pendapatan Asli daerah (PAD) di SKPD, harus langsung terlihat laporan. Dana di SKPD juga harus langsung ditransfer dalam hitungan menit.

Demikian diungkapkan Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, Rabu (18/5) di Batam.

Pemko Batam sudah merancang sistem online untuk pajak, yang direncanakan diterapkan tahun 2017 mendatang. ”Nantinya, semua SKPD akan terkoneksi secara langsung ke Dinas Pendapatan Daerah,” katanya. Selain untuk menyamakan data, sistem transfer ke kas daerah harus hitungan menit. Dana pemasukan ditegaskan tidak bisa menginap di dinas penghasil. ”Jadi harus langsung sistem transfer ke kas daerah dengan hitungan per menit. Tidak bisa nginap dana di SKPD. Itu integrasi sistem,” tegas Amsakar. Diakui, Pemko sudah menggelar tiga kali rapat untuk sistem terintegrasi ke depan.

Untuk sistem terintegrasi itu, akan ditangani Badan Komunikasi Informatika (Kominfo) Pemko Batam. ”Kita minta Pak Salim (Kepala Kominfo) menyiapkan. Sistemnya dijalankan untuk terintegrasi,” jelasnya.

Saat ini modal awal untuk melakukan sistem terintegrasi itu sudah ada. Hanya saja diakui, tampilannya perlu diperbaiki. Selain itu, mengkoneksikan dengan SKPD-SKPD penghasil di Pemko Batam. ”Tapilannya belum sesuai layar dan belum koneksi dengan penghasil,” sambungnya.

Terkait dengan badan atau dinas penghasil yang akan dimasukkan dalam sistem itu, diantaranya Dinas Perhubungan dari parkir, Dinas Pendapatan dari BPHTB, Bapedalda ada Amdal, Badan Penanaman Modal dan PTSP soal BPHTB, Disperindag, Tata Kota, UKM Pasar, Tenaga Kerja dan Dinas Kebersihan. ”Jadi nanti data pemasukan itu sama. Tidak ada beda data di Dispenda dan Bagian Keuangan sama. Selama ini, data antara Dispenda dan SKPD penghasil kadang tak sama,” imbuh Amsakar. (mbb)

dirobohkan dengan mesin pemotong. Pelantar itu panjangnya sekitar 50 meter.

Hanya saja, fungsi pelantar itu tidak ada lagi, karena sudah tidak digunakan pemiliknya. Alasannya, air Dam Duriangkan sudah surut, melewati pelantar. Sehingga harus berjalan dari bawah pelantar, untuk mencapai sampan.

Tidak jauh dari ruli yang dirobohkan itu, terlihat tumpukan barang pemilik ruli, yang sudah terlebih dulu dikeluarkan.

Di antaranya ada tas, pakaian, kapak, jaring dan peralatan lainnya. Mereka menumpukan jaring ikan di atas pakaian. Selain jaring yang sudah kerap dipakai, ada juga jaring yang masih belum dikeluarkan dari bungkusnya. ”Kami baru 1 tahun di sini. Ini punya abangku,” ungkap Jami, warga Batam asal Tembilahan, Riau. Disebutkan, selama menempati ruli itu mereka menjaring ikan untuk dijual ke Sei Beduk, Tan-

Warga Minta Penertiban Diikuti Solusi WARGA Batam mengharapkan agar penertiban yang gencar dilakukan Pemko Batam, terutama terhadap pemilik kios dan rumah liar diikuti dengan solusi. Alasannya, kios yang ditertibkan, merupakan mata pencaharian warga.

Sehingga, jika ditertibkan tanpa solusi, akan mematikan mata pencaharian warga. Demikian aspirasi para ketua RT/RW di Taman Eden Park Batamcenter, disampaikan kepada anggota DPD RI, Haripinto, Selasa (17/5) malam.

Haripinto yang menemui warga dalam rangka reses menampung aspirasi itu untuk disampaikan Pemko Batam. ”Silakan Pemko melakukan penggusuran kios liar. Terlebih yang sudah mengganggu aktivitas di jalan. Tapi, harus ada solusi bagi pedagangnya,” harap warga bernama Perwira Gatra.

Dikhawatirkan, penertiban yang tanpa solusi, akan menimbulkan masalah baru di tengah masyarakat. Solusi diharapkan, di antaranya kios di fasum warga

dengan retribusi dipungut Pemko.

Sehingga, selain menjaga perekonomian masyarakat, juga memberikan pemasukan untuk daerah. ”Jadi kios tertib dan memberikan masukan bagi daerah.

Ekonomi masyarakat juga bisa berkembang,” sambungnya.

Menurutnya, pemilik kios liar jika dibina Pemko Batam, bisa mendukung kekuatan ekonomi Batam.

Seperti UMKM bisa berkembang sebagai usaha lebih besar. Dalam hal ini, Pemko Batam bisa berpartisipasi mendukung dana melalui dana bergulir. ”Kita kan punya dana bergulir. Itu bisa dimanfaatkan dalam mengembangkan usaha mikro milik warga. Termaksud pemilik kios, sehingga memiliki modal lebih dalam mengembangkan usaha,” harapnya. Terkait dengan itu, Haripinto berjanji akan mengupayakan, menyampaikan aspirasi itu kepada Pemko Batam.

Dia yang duduk di Komite IV, juga diakui membidangi UKM dengan mitra, kementerian Koperasi dan UKM. (mbb)

jungpiayu. Jami dan rekannya juga diakui, menjadi tukang untuk memperbaiki rumah warga, jika ada panggilam. ”Kami kerja bangunan sambil cari ikan di dam. Sebelumnya abang yang di sini. Dia pindah, setelah ada surat peringatan dari BP minggu lalu,” jelasnya.

Sementara Danton Ditpam BP Batam, Khairul Rosadi mengatakan, penertiban ruli di dam, sebenarnya sudah kerap mereka lakukan. Mereka melakukan penertiban bangunan liar, dalam rangka menjaga daerah serapan air, untuk mendukung suplai air bersih Batam. ”Tiap bulan kami lakukan penertiban. Kita sudah diingatkan yang disini, tapi tak digubris,”

ungkap Khairul.

Hari itu, pihaknya menargetkan penertiban 10 lokasi di Dam Duriangkang. Sebagian satu lokasi ada satu rumah. Tidak jauh dari lokasi yang baru mereka tertibkan dekat air dam, juga sudah ada yang ditertibkan. Bangunan itu ditertibkan berikut kebun buah milik seorang warga.

Di lokasi yang ditertibkan ada banyak tanaman sayur dan pisang.

Di antaranya ada tanaman bawang, cabe, pepaya dan lainnya. ”Waduk sekarang menyusut karena banyak aktivitas ilegal yang menebang pohon disini. ”Ini terakhir ya mas.

Jangan lagi dibangun,” tegas Khairul ke penghuni ruli yang dirobohkan. ***

INFO BPJS KESEHATAN KEPESERTAAN PROGRAM JKN-KIS

Apa itu Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) merupakan bagian dari Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) yang diselenggarakan dengan menggunakan mekanisme asuransi kesehatan sosial yang bersifat wajib (mandatory) berdasarkan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang SJSN dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan dasar kesehatan masyarakat yang layak.

Apa itu BPJS Kesehatan merupakan badan hukum publik yang dibentuk untuk menyelenggarakan program JKN Berdasarkan UU no. 24 tahun 2011 tentang BPJS

PASTIKAN KEPESERTAAN JKN-KIS ANDA DAN KELUARGA TETAP AKTIF

DENGAN MEMBAYAR IURAN JKN-KIS SETIAP BULANNYA, BERARTI ANDA DAN KELUARGA TELAH BERGOTONG-ROYONG MENOLONG SESAMA

Karena Mulai 01 Juli 2016 : 1. Keterlambatan pembayaran Iuran Jaminan Kesehatan lebih dari 1 bulan sejak tgl 10, penjaminan Peserta diberhentikan sementara.

2. Peserta yang telah diberhentikan sementara, statusnya Aktif kembali bila Membayar tunggakan iuran.

3. Jika tunggakan lebih dari 12 bulan, maka iuran yang dibayar adalah maksimal 12 bulan serta membayar iuran bulan berjalan 4. Dalam 45 hari sejak status kepesertaan aktif kembali, Peserta wajib membayar denda sebesar 2,5% dari biaya pelayanan kepada BPJS Kesehatan dikali bulan tertunggak (maksimal 12 bulan) atau maksimal Rp30.000.000,00 (Peraturan Presiden RI No. 19 Tahun 2016)

informasi lebih lanjut dapat menghubungi BPJS Kesehatan Kantor Cabang Tanjung Pinang Website : www.bpjs-kesehatan.go.id Hotline service 0811701047

4

PRO BINTAN

TANJUNGPINANG POS KAMIS 19 MEI 2016

Dewan Soroti Pencemaran Bandara Busung JENDARAS KARLOAN, Bintan

F-ISTIMEWA/HUMAS PEMKAB BINTAN

UCAPAN SELAMAT: Bupati Bintan Apri Sujadi memberikan ucapan selamat kepada Sekretaris KONI yang lama, Agusnawarman.

Canku Gantikan Khazalik BINTAN - Kepyono alias Canku menggantikan mantan Bupati Bintan Khazalik, sebagai Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bintan. Canku terpilih sebagai Ketua Umum KONI Bintan, melalui Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa (Musorkablub) di Hermest Agro Resort, Km 25 Toapaya, Rabu (18/5).

Panitia penyelenggara, Agusnawarman menyampaikan, Musorkablub KONI Bintan dilaksanakan, berdasarkan Undang Undang yang mengatur, pemerintah tidak bisa masuk dalam kepengurusan. Justru itu, kepengurusan di masa pimpinan Ketua Khazalik dibubarkan, tahun lalu. Sekarang, kembali dilaksanakan Musorkab, untuk pemilihan kepengurusan periode 2016-2020. ”Pada saat pemilihan, ada 2 calon yang dipilih.

Yaitu, Mastur Taher dan Kepyono alias Canku. Dari hasil pemilihan, Canku yang terpilih. Selanjutnya, Canku dan Mastur Taher membentuk formatur dan menyusun kepengurusan,” jelas Agusnawarman.

Bupati Bintan Apri Sujadi berpesan, agar KONI Bintan terdiri orang-orang independen yang cinta dan hobi olahraga. Sehingga, pembinaan seluruh cabang olahraga di Bintan berjalan secara menyeluruh. ”Saya menginginkan, pembinaan dimulai sejak anak usia dini. Sehingga, melahirkan atlet yang berprestasi. Pembinaan cabang olahraga itu harus rutin. Bukan hanya saat ingin menghadapi kompetisi,” demikian diharapkan Apri. (fre/abh)

KOMISI I bidang lingkungan hidup DPRD Bintan menyoroti tentang keluhan kelompok Nelayan Bersatu Lobam, yang mengalami kerugian akibat pencemaran yang disebabkan Bandara Busung, Lobam. Pasalnya, alat tangkap nelayan berupa kelong rusak karena tercemar, dari lumpur dan aliran air hujan dari kawasan bandara.

Komisi I DPRD Bintan meminta kepada pihak perusahaan, kecamatan dan nelayan untuk duduk bersama melakukan musyawarah. Hal itu bertujuan untuk menyelesaikan masalah, yang dihadapi nelayan.

Raja Miskal, Ketua Komisi I DPRD Bintan mengatakan, keluhan nelayan yang merasa dirugikan tersebut harus didengar oleh pihak terkait.

Setiap pembangunan investasi, pasti akan memberikan dampak positif dan negatif.

”Kami sangat mendukung investasi di Bintan. Bahkan pembangunan Bandara Busung ini, harus digesa agar selesai dibangun. Namun, keberadaan nelayan juga harus diperhatikan dan diberdayakan. Jangan sampai pembangunan investasi justru merugikan. Harus ada win win solution,” terangnya, Selasa (17/5).

Ia mengatakan, untuk penyelesaian keluhan nelayan, pemerintah melalui pihak terkait, yang akan memastikan ada atau tidaknya pencemaran di lokasi. Pembangunan atau investasi harus memberdayakan masyarakat setempat, untuk dapat pekerja dalam pembangunan. ”Pastinya setiap perusahaan ada dana CSR atau kompensasi. Nah, yang benar-benar nelayan di daerah sini, akan lebih baik bila diberdayakan,” sarannya.

Edi Marta, Senior Financial Manager PT BRC mengatakan, pihaknya akan mempelajari permasalahan

F-JENDARAS/TANJUNGPINANG POS

TINJAU BANDARA: Komisi I DPRD Bintan bersama nelayan, PT BRC dan Kecamatan Seri Kuala Lobam meninjau lokasi laut di sekitar Bandara Busung, yang menyebabkan pencemaran, Selasa (17/5) lalu.

ini dan melakukan musyawarah dengan pihak terkait. Jika nelayan dirugikan dari pembangunan bandara tersebut, akan diberikan kontribusi dan pembinaan melalui dana Community Development.

”Kami ingin dengan adanya pembangunan ini memberikan manfaat kepada semua pihak. Akan kami pelajari dan koordinasikan ini dengan semua pihak, sehingga ada solusi bersama,” katanya.

Nelayan Ngeluh Kenaikan Harga Gula BINTAN - Warga nelayan Desa Malang Rapat mengeluh dengan kenaikan harga gula, dan bahan pokok menjelang puasa ini. Sementara, BBM solar bersubsidi sulit didapatkan, tidak ada pasokan dari Pertamina. ”Gula naik harganya, termasuk bahan pokok lainnya. Nelayan ngeluh, karena penghasilan minim. Akibat, tidak bisa membeli solar bersubsidi. Makanya sulit melaut,” ujar Yusran Munir. ”Kita sudah upayakan ajukan permintaan solar bersubsidi, tapi tak diberi rekomendasi oleh pemerintah. Padahal, saat ekonomi sulit sekarang, nelayan harusnya melaut,” tambahnya.

Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian Perdagangan Bintan mengklaim, tidak ada penimbunan gula, di saat harga naik dan stok meni-

pis saat ini. Spekulasi tersebut tidak terjadi, berdasarkan monitoring di berbagai wilayah di Bintan.

Setia Kurniawan, Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Diskop UKM dan Perindag Bintan menyatakan, tidak ada penyalahgunaan gula di lapangan. Ia juga berkali-kali mengecek ke Kementerian Perdagangan RI. Dari informasi pusat, pasokan dan stok gula sedang turun atau menipis, secara nasional. ”Saya sudah cek terus menerus dan setiap hari. Namun hasilnya, pasokan gula memang terbatas dari Pulau Jawa.

Ini juga dipengaruhi musim giling gula, yang akan dimulai pada bulan 6 mendatang,” kata Iwan, Rabu (18/5).

Ia mengatakan, untuk menekan kenaikan harga gula, Kementerian Perdagangan bersama Perusahaan Perda-

gangan Indonesia (PPI) sudah melakukan Operasi Pasar (OP) gula, di 60 wilayah se-Indonesia. Namun untuk Kepri belum termasuk ke dalam wilayah OP. ”Saya juga terus mantau soal OP ini, karena dengan adanya OP di Kepri atau Bintan, pastinya sangat membantu dan akan menurunkan harga gula.

Dalam minggu ini belum ada informasi untuk itu (OP),” terangnya.

Disampaikannya juga, harga gula dipastikan tidak akan melebihi dari Rp 15 ribu, ini karena gula premium yang tersedia dan melimpah sama juga dengan harga tersebut. ”Kalau harga sama, pasti masyarakat lebih memilih membeli gula kualitas premium. Jumlahnya sangat melimpah,” tambahnya. (aan/fre)

Selain itu lanjutnya, secara teknis pihaknya akan membangun fasilitas untuk mengurangi endapan lumpur yang mengalir ke laut. Ke depannya, pihaknya akan membangun batu miring. ***

Satpol PP Belum Sosialisasikan Perda Tibum BINTAN - Perda ketertiban umum (Tibum) telah disahkan DPRD Bintan, belum lama ini. Namun, Satpol PP belum menyosialisasikan Perda tersebut, masih sebatas persiapan.

Kepala Kantor Satpol PP Bintan Raja Imran Hanafi mengatakan, pihaknya masih menyiapkan semua hal, yang berkaitan dengan kegiatan sosialisasi Perda Tibum tersebut. Agar pada pelaksanaannya, masyarakat dapat memahami Perda tersebut. ”Kita masih menyiapkan, untuk tahapan sosialisasi untuk Perda Tibum itu. Dari tingkat kecamatan, kelurahan dan desa,” ujar Imran, Rabu (18/5).

Ketua Komisi III Hesty Gustrian mengatakan, seharusnya sosialisasi dilakukan menjelang Perda tersebut disahkan. Namun, karena paripurna disejalankan dengan pengesahan Perda Izin Usaha Jasa Konstruksi serta LKPj tahun anggaran 2015 kepala daerah, sosialisasi Perda Tibum tidak bisa dilaksanakan.

Sehingga sosialisasi dilaksanakan, setelah pengesahan. (abh)

TANJUNGPINANG POS

5

KAMIS 19 MEI 2016

Jaringan Internet Rusak, Berkas KTP Menumpuk LINGGA - Warga Lingga hingga saat ini belum bisa membuat Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el). Alasan pemerintah karena jaringan internet bermasalah.

Menurut Staf Khusus Bupati Lingga, Said Abdul Hamid, pelayanan Telkomsel jadi biang kerok keterlambatan pembuatan KTP-El di Lingga.

Alat untuk jaringan internet di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Lingga, tidak diperbaiki pihak Telkomsel sebagai provider jaringan KTP-El. ”Selama ini masyarakat berfikir bahwa keterlambatan pengurusan administrasi kependudukan (adminduk) karena tidak maksimalnya pelayanan yang diberikan petugas,” tegasnya. ”Setelah kami monitoring langsung ke Disdukcapil ternyata alat yang dipasang Telkomsel sebagai provider rusak,” kata Said Abdul Hamid, kepada Tanjungpinang Pos, Rabu (18/5).

Dikatakan, berdasarkan pengakuan Disdukcapil Lingga, kerusakan alat jaringan ini, telah dilaporkan ke pihak Telkomsel untuk segera diperbaiki. Namun, laporan tidak direspon dengan mengirim teknisi ke Lingga. ”Saya sudah hubungi langsung pihak Telkomsel. Mereka berjanji besok akan mendatangkan teknisi ke Lingga,” sebutnya. Dalam kondisi baik, proses perekaman KTP-El dapat dilakukan dalam satu hari. Prosedurnya, setelah data warga direkam di Disdukcapil, petugas mengirimkan data tersebut ke bagian Adminduk Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dengan sistem online. ”Kemendagri bekerjasama dengan pihak Telkomsel untuk sistem jaringan adminduk,” katanya.

Dia menuturkan, monitoring pelayanan administrasi kependudukan yang dilakukan atas perintah langsung Bupati Lingga, H Alias Wello. Pelayanan kependudukan merupakan salah satu prioritas misi bupati selain pendidikan dan kesehatan. ”Saat ini banyak protes dari masyarakat tentang lamanya kepengurusan KTP-El hingga tiga bulan. Hal ini tentu menjadi perhatian bupati,” katanya. Selain kerusakan alat jaringan yang dipasang Telkomsel, kerusakan juga terjadi pada card reader pencetakan KTP-El. (tir)

IKLAN BARIS SPECIAL MEKANIK MESIN MOBIL KOREA & EROPA (DIESEL&BENSIN) DARI JKRTA (ANDRE) AKAN MMBRIKN SOLUSI THD MSLH MESIN MOBIL ANDA. HUB. 082283725777 , JL.IR.SUTAMI NO. 14 TPI INGIN MNRUNKAN & MENAIKKAN BRT BDN? KAMI ADLH SOLUSINYA! SILAHKAN DTG KE “FAMILY CLUB”,JL.DI.PANJAITAN KOMP.RUKO BINCEN BLOK R NO.33.

HUB.ANI BAHRI : 0852 0199 9990

Mau pasang iklan?

Hubungi 0852 6404 0033 0821 7319 9659

300 Persil Lahan di Desa Linau Berpolemik

Sertifikat Lahan Pejabat dan Anggota Dewan Juga Ditahan TENGKU, Lingga POLEMIK 300 sertifikat lahan masyarakat di Desa Linau yang ditahan Direktur PT Sumber Sejahtera Logistik Prima (SSLP), ternyata tidak hanya dimiliki oleh warga desa tersebut.

Data kepemilikan lahan yang diperoleh Tanjungpinang Pos, tercatat nama-nama beberapa pejabat di lingkungan Pemkab Lingga yang tercatat sebagai pemilik lahan.

Di antaranya, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Lingga, Firdaus. Kemudian, Kepala Dinas Kesehaan Lingga, dr Ignatius Luti, Anggota DPRD Lingga, Sui Hiok dan beberapa Aparatur Sipil Negara (ASN) lainnya.

Saat dikonfirmasi, Kepala Bakesbangpol Lingga, Fitdaus membantah kalau mereka memiliki lahan di Desa Linau seperti yang tercatat dalam data tersebut. ”Saya memang pernah den-

gar hal ini. Namun, hingga saat ini tidak ada orang yang memberikan sertifikatnya kepada saya. Jelasnya, saya tidak pernah memiliki lahan di Linau,” kata Firdaus. Meski begitu, sejak informasi dirinya memiliki lahan di Linau, Firdaus mengaku, tidak pernah dihubungi seseorang untuk menandatangani sertifikat yang dimaksud. ”Sudah lama saya menunggu orang datang untuk meminta tandatangai sertifikat lahan itu, tapi sampai sekarang

Didampingi PT4DM, PPTK Jangan Takut Serap Anggaran

F-TENGKU/TANJUNGPINANG POS

TINJAU: Kadishub Lingga (kiri) dan Kasi Intel Kejari Daik Lingga saat meninjau lokasi pembangunan pelabuhan Penarik.

LINGGA - Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Lingga gandeng Tim Pengawal dan Pengaman-

an Pemerintah Pembangunan Daerah (TP4D) Kejari Daik Lingga, untuk mengawasi proyek pembangunan delapan der-

maga, bersumber Dana Alokasi Khusus (DAK) APBN tahun 2016. ”Dishub memanfaatkan keterbukaan lembaga hukum negara seperti Kejari Daik untuk mengawal pembangunan proyek dari DAK,” kata Hendri Adrizal, kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi, kemarin.

Katanya, dengan kerjasama ini, diharapkan dapat menjadi motivasi bagi pelaksana pembangunan. Selain itu, kerjasama ini juga sebagai indikator keberhasilan pembangunan yang dilakukan. ”Pengalaman kita cukup banyak, salah satunya pelabuhan Bakong dan Rejai. Dua proyek ini telah menimbulkan persoalan hukum,” tegasnya. Menurutnya, dengan kerjasama ini, lebih menjamin pelaksanaan yang sesuai prosedur hukum. Dan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) yang selama ini takut untuk melaksanakan pekerjaan. (tir)

tidak ada juga yang datang,” katanya sambil bercanda, tidak menolak jika diberikan lahan secara gratis.

Dikonfirmasi terpisah anggota DPRD Lingga, Sui Hiok juga membantah memiliki lahan yang sertifikatnya yang ditahan oleh Direktur PT SSLP, Bambang Prayitno. Politisi Hanura ini, mengaku baru mendengar namanya tercatat sebagai pemilik lahan yang sertifikatnya di tahan PT SSLP. ”Kalau di Sambau memang saya

punya lahan, kalau di Linau, apalagi yang sertifikatnya ditahan Bambang, sama sekali tidak ada,” kata Sui Hiok.

Baik Sui Hiok maupun Firdaus, sepakat dalam hal ini agar pihak penegak hukum untuk melakukan penyelidikan pelanggaran hukum yang dilakukan oknum-oknum terkait.

Dengan tercatat sebagai pemilik lahan, secara langsung ada indikasi pemalsuan tanda tangan yang dilakukan oknum tertentu. ***

BEAUTY, HEALTHY & VITALITY HUB

Tg Pinang : Batam :

: ABENG

PIN BB. 2BA7A517

0812 7745 4454 / 0819 9131 1555 Jln A. Yani (Simpang KUANTAN No. 1) Batu 5 Atas (100m Samping Kiri KODIM)

0778 750 1113 / 0813 6499 6663 Perum Golden Land Blok D No. 57 Simpang Kara, Batam Center

Tg Balai Karimun, Bintan, Lingga, Anambas, Natuna. 0852 7222 9777 VIMAX PENGHANCUR LEMAK VIMAX

Herbal Suplemen :

- MENGATASI VITALITAS PRIA - MENAMBAH STAMINA - MENAMBAH UKURAN P - MENYEHATKAN HUBUNGAN PASUTRI

PENGHILANG JERAWAT & FLEK HITAM Paket Spesial capsul & cream hilangkan semua jenis jerawat serius, ganas, batu, biasa, bintik, flek hitam, bekas jerawat. dalam 1 minggu jadi bersih, putih, kencang & halus alami.

PENINGGI BADAN SUPER CAPSUL ZENIT PRODUK OF USA CAPSUL DARI USA TELAH TERBUKTI MENINGGIKAN BADAN DENGAN CEPAT 1-2 BULAN BERATAMBAH 7-10 cm UNTUK SEMUA UMUR DIJAMIN BERHASIL

TERSEDIA :

PELAYANAN

- PENGGEMUK BADAN - PELANGSING CREAM - RAPET WANGI VIRGIN - PERONTOK BULU - PENGHILANG SELULIT - PEMBERSIH SELANGKANGAN

VACUUM + CREAM PAYUDARA 100% original import 3 kali pakai langsung terbukti besar, kencang, padat dan mengembalikan payudara kendor baik gadis atau ibu-ibu DIJAMIN BERHASIL

Capsul Penghancur lemak, Langsingkan Perut, Paha, Lengan dan Seluruh Tubuh, Dalam 1 Minggu Turun 4-6 Kg, 100% Natural, Aman Tanpa Efek Samping Untuk Pria dan Wanita. DIJAMIN

VACUUM PEMBESAR PENNY + OIL 3 Kali Pemakaian Langsung Bertambah Besar, Panjang, Kencang, Kuat & Keras. + 3-7 Cm Permanen & Istri Anda Kagum Luar Biasa Dibuatnya

OBAT PRIA PATENT - VIAGRA USA (100 Mg) Original - CIALIS ENGLAND (20 / 50 / 80 Mg) - PROCOMIL SPRAY - PLANT VIGRA - SONY (10 Tablet) Spesial Obat Kuat Semalam Suntuk, Ampuh Atasi Disfungsi Ereksi, Kencang, Kuat, Keraskan Ereksi & Tahan Lama, AMAN....

ANEKA ACCESORIES P.W - PENNY GETAR MUTIARA - PENNY MAJU MUNDUR - PENNY IKAT PINGGANG - PENNY GETAR KECIL / BESAR - ANEKA PENGGELI

- VEGY GETAR - VEGY GETAR GOYANG - BONEKA FULL BODY - ANEKA KONDOM (Lele, Badak, Roket dll)

OBAT WANITA FRIGID CAIR, SERBUK, CREAM Bangkitkan gairah seksual wanita agar lebih agresif secara spontan dan aman

6

TANJUNGPINANG POS KAMIS 19 MEI 2016

Lagi, Rumah Warga Dilalap Api

MINYAK TANAH

ALRION, Karimun

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

MINYAK: Anggota Satpolair Karimun memeriksa KM Karya Mandiri yang memuat minyak.

Polisi Mesti Awasi Penyaluran Minyak Tanah KARIMUN - Masyarakat Meral, Karimun meminta Kepolisian ikut meningkatkan pengawasan penyaluran minyak tanah (minah) di Karimun. Karena diduga penyaluran minyak tanah tidak tepat sasaran. ”Kita ketahui bersama, minah ini adalah minyak subsidi dari pemerintah. Di Kepri hanya karimun yang dapat Minah subsidi. Seharusnya harga murah dan mudah didapat masyarakat. Kenyataannya, minyak tanah malah dijual di atas Harga Eceran Tertinggi (HET),” kata salah seorang tokoh pemuda Karimun, Jamaludin. Harga minyak tanah di Meral, untuk kemasan eksminyak goreng 5 liter dihargai Rp 30 ribu.

Artinya per liter Rp 6 ribu. Harga ini jauh di atas HET yang angkanya Rp 3.225 ribu per liter.

Ia menduga minyak tanah kouta untuk Meral diduga dibawa atau dioplos dengan minyak lain.

Tidak menutup kemungkinan apa yang terjadi di Pulau Kundur juga terjadi di Kecamatan Meral.

Ia mengapreasi tindakan yang dilakukan Sat Polair Polres Karimun. Yang mengamankan KM Karya Mandiri pada saat sedang di Perairan Lubuk, Tanjungbatu, Kabupaten Karimun pada Kamis (12/5) lalu.

Kasat Polair Polres Karimun, Iptu Fahmi membenarkan penangkapan minyak tanah di Kundur tersebut. (yon)

PEKAN lalu salah satu rumah warga yang menjadi tempat penyimpanan bumbu ludes dilalap api. Lantas pada Rabu (17/5) kembali kebakaran terjadi yakni, rumah semi permamen di pemukiman RT 03 RW 04 Kelurahan Darusalam, Meral Barat, Karimun ludes terbakar. Saat kejadian, tidak banyak barang yang dapat diselamatkan karena api begitu cepat membakar seluruh bagian rumah.

Kejadian tersebut membuat pemilik rumah, Budiono menjadi syok. Rumah yang ia tempati selama ini sudah musnah dan rata dengan tanah dalam waktu yang sangat singkat.

Pemadam Kebakaran dan Taruna Siaga Bencana (Tagana) yang dibantu warga baru sekitar tiba di lokasi kebakaran saat api sudah membesar, api berhasil dipadamkan setelah 30 menit kejadian.

Kebakaran di Lembah Permai, menjadi kebakaran ke 3 di wilayah hukum Polsek Meral dalam waktu yang ber-

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

TERBAKAR: Rumah semi permanen milik Budiono warga Lembah Permai, Meral Barat, ludes terbakar pada Rabu (18/5).

dekatan. Untuk penyelikan lebih lanjut, pihak kepolisian masih memasang garis polisi di lokasi kebakaran.

Kepala Polsek Meral, AKP Agung

Gima Sunarya SIK dan Kanit Reskrim Polsel Meral tidak berhasil dihubungi.

Meskipun ponselnya bernada aktif dan pesan singkat untuk konfirmasi

belum dibalas.

Anggota DPRD Karimun, Yusuf Sirat yang tinggal tidak jauh dari lokasi kebakaran menyatakan turut merasa

sedih atas kejadian tersebut. Ia berharap kejadian serupa tidak pernah terjadi lagi.

Ia mengimbau, warga sekitar untuk mewaspadai kebakaran dengan cara memperhatikan seluruh peralatan listrik, seperti stop kontak yang sudah lama dan sepatutnya diganti. Serta tidak membiarkan peralatan elektronik terus terhubung dengan listrik ”Ketika pergi meninggalkan rumah, hendaknya mencabut segala cok sambung yang saling berhubungan. Atau menonaktifkan seluruh stop kontak listrik di dalam rumah. Ini demi keamanan rumah,” saran Yusuf.

Belajar dari kejadian itu, kata dia, ia berencana mengusulkan pengadaan mobil pemadam kebakaran yang stand by di pertengahan setiap Kecamatan.

Sehingga bisa mempercepat mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian. Sekarang, kata dia, mobil pemadam stand by di Tanjungbalai. Sementara jarak antara Meral Barat dengan Balai sekitar 15 KM. Jika tiap kecamatan ada PBK itu lebih cepat. ***

DPRD Batam Belajar ke Karimun KARIMUN - Anggota DPRD Kota Batam melakukan kunjungan kerja ke DPRD Kabupaten Karimun, dalam rangka belajar tentang dampak reklamasi terhadap lingkungan. Kedatangan Anggota DPRD Kota Batam diterima Wakil Ketua II DPRD Karimun, Bakti Lubis, Rabu (18/5). ”DPRD Kota Batam datang untuk berdiskusi dan menanyakan tentang reklamasi di Karimun. Kami jelaskan dampaknya dan akibat dampak

reklamasi terhadap lingkungan,” kata Bakti Lubis kepada Tanjungpinang Pos, Rabu (18/5) Pada kesempatan itu disampaikan juga, bahwa DPRD Karimun telah membuat rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Pengerukan dan Reklamasi. Ranperda itu adalah inisiatif DPRD Karimun.

Maksud dan tujuan kedatangan 5 orang anggota Komisi 1 DPRD Kota Batam ke Karimun adalah untuk dis-

kusi tentang Ranperda yang sedang dibahas. Mereka mengatakan akan membuat Ranperda serupa di Batam.

Karena reklamasi di Kota Batam sudah lama berlangsung tetapi belum ada payung hukum, berupa Perda yang mengaturnya. ”Jadi mereka mau belajar serta mengetahui draf ranperda yang sedang dibahas,” tambah Bakti Lubis Ketua Pansus Ranperda Pengerukan dan Reklamasi, Ady Hermawan

PRO -ANAMBAS

menyambut baik kedatangan 5 anggota Komisi I DPRD Kota Batam ke Karimun tersebut.

Kedatangan mereka menjadi ajang tukar pikiran atau diskusi tentang reklamasi.Apakah reklamasi ini memberikan keuntungan yang terhadap daerah atau hanya untuk kepentingan pemilik modal saja. Dan hal ini juga sedang dikaji.

Untuk di Karimun saat ini, sedang dibahas penentuan zonasi atau batas reklamasi. Pembahasan dilakukan

pemerintah daerah bersama tim dan pihak lain.

Tujuan zonasi reklamasi untuk menghindari rusaknya hutan mangrove, rusaknya ekosistem laut, hilangnya mata pencaharian nelayan tradisional yang harus lebih jauh mencari ikan. ”Kita harap pemerintah tidak lagi mengabaikan nasib nelayan tradisional seperti yang selama ini terjadi,” tuturnya. (yon)

Pemerintah Jamin Sembako Aman Jelang Ramadan

INDRA GUNAWAN, Anambas

F-INDRA GUNAWAN/TANJUNGPINANG POS

TUNGGU PEMBELI: Salah seorang penjaga toko bahan sembako saat menunggu pembeli di pasar Tarempa.

KEPALABidang Perdagangan Disperidangkop UKM Anambas Suhaemi mengatakan, pemerintah menjamin ketersedian sembako untuk masyarakat Anambas menjelang Ramadan. Sembako yang tiba ke Anambas menggunakan kapal tol laut masih cukup. ”Bahan sembako dapat dikatakan masih aman dan Insha Allah

tidak ada kendala,” ungkapnya kepada Tanjungpinang Pos saat ditemui diruang kerjanya, Rabu (18/5).

Berdasarkan survei yang dilakukan beberapa hari yang lalu ke setiap gudang milik pengusaha, ketersedian sembako masih cukup. Geliat ekonomi yang terjadi di pasar juga stabil dan tidak ada kekurangan kebutuhan bahan sembako.

Pemerintah juga akan terjun ke lapangan untuk melakukan operasi

Kades Perlu Pelatihan Kelola Anggaran ANAMBAS-Para Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Anambas perlu diberi pembinaan dan bimbingan teknis tentang pengelolaan pendapatan Anggaran Dana Desa (ADD). Sebab anggaran desa yang dikelola nilainya mencapai miliaran rupiah.

Sementara, Sumber Daya Manusia (SDM) di desa masih dapat dikatakan sangat minim. Demikian disampaikan Ketua LSM Pekat IB Delmadi kepada Tanjungpinang Pos, Rabu (18/5).

Selain itu, pengawasan di tingkat desa cukup lemah dan perlu regulasi yang mengatur sesuai dengan perundang-undangan tentang pengawasan anggaran desa. Berdasarkan informasi yang beredar di

Kota Tarempa diduga ada oknum kades yang telah mencairkan ADD tapi gunanya tidak tepat sasaran. ”ADD itu harus digunakan secara benar dan sesuai dengan aturan yang berlaku,” terangnya.

Menurutnya, hal ini bukan menjadi rahasia umum lagi terkait isu tentang Kades yang diduga menggunakan ADD beberapa pekan lalu. Informasi tersebut sudah terhembus ke sejumlah pejabat tingkat tinggi di pemerintah daerah. Namun, sangat disayangkan dugaan tersebut belum memiliki bukti yang kuat untuk diproses lebih lanjut.

Ia berharap kepada seluruh Kades agar dapat lebih berhati-hati saat membawa atau menyimpan sejumlah uang setelah melakukan

NEW BLACK STRONG DATANG DAN BUKTIKAN KEAMPUHAN “ANDA DIJAMIN TIDAK AKAN KECEWA” § Isi 10 tablet, cukup satu

§

§

§

§

tablet diminum 30 menit sebelum hubungan Peny langsung kencang, kuat, tahan lama dan 4 hari reaksi masih terasa Stamina meningkat dan mampu berulang-ulang tidak cepat keluar Aman bagi penderita Hipertensi dan Kinerja Jantung Herbal 100% aman juga obat lemah syahwat, impotensi dan ejakulasi dini

VIMAX ORIGINAL § Memperbesar Mr. P § Ereksi Lebih Kuat dan

AZKA SHOP PIN : 22D1B1FC ALAT BANTU PRIA

ALAT BANTU WANITA

Libido Pria § Menyembuhkan Lemah Syahwat

Peni Getar Peni Duduk Peni Ikat Pinggang Peni Mutiara

OBAT KUAT

Tahan Lama

§ Menambah Hasrat

Vegi Getar Vegi Gyg Suara Vegi Center Vegi Bulu Boneka Full Body

Vakum + Oil Kondom Duri Penggetar Ms.V Obat Frigid

0813 1943 1112 / 0819 9144 4429 Jln. Dr. Sutomo No.22, Kampung Baru Tanjungpinang

pencairan dari keuangan daerah. Saat ini Kades menjadi sorotan publik sejak desa memiliki atau mengelola anggaran desa, dan sudah tentu jabatan kades banyak yang berminat.

Perlu adanya pembinaan atau bimbingan teknis yang serius dari pemerintah daerah terkait penggunaan anggaran tingkat desa. Serta dibutuhkan pendamping desa yang memiliki pengetahuan yang lebih tentang penggunaan anggaran. ”Bukan hanya kades saja yang dibina, aparatur dan perangkat desa juga perlu bimbingan teknis terkait penggunaan dan pengawasan anggaran desa, demi tercapainya pembangunan desa yang baik dan tercapai masyarakat yang sejahtera,” jelasnya.

Sementara itu saat ditemui Kepala Bagian Pemerintah Desa (Pemdes) Juneidi mengatakan hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan laporan secara tertulis atau resmi dari manapun.

Namun, jika hal itu benar adanya dan cukup memiliki alat bukti, ia berharap ada yang membuat laporan ke pemerintah. ”Kalau hanya isu saja kami tidak bisa bertindak lebih jauh,” ucapnya.

Juneidi menjelaskan, kepala desa pemegang kekuasaan pengelolaan keuangan desa.

Kades dalam melaksanakan pengelolaan keuangan desa dibantu oleh PTPKD (Pelaksana Teknis pengelolaan Keuangan Desa). Bagian dari pengurus PTPKD terdiri dari

sekretaris desa, kepala seksi dan bendahara desa.

Sedangkan sekretaris desa bertindak selaku koordinator pelaksana teknis dalam pengelolaan anggaran desa.

Bendahara desa sebagai penerima, menyimpan, membayar, menatausahakan dan mempertanggungjawabkan segala penerimaan pendapatan dan pengeluaran desa dalam rangka pelaksanaan APBDesa.

Hal ini juga tidak terlepas dari peran aktif camat selaku pembina bagi kepala desa. Ia berharap camat juga turut mengawasi kinerja kades di wilayah masing-masing. ”Peran camat sangat penting dalam melakukan pembinaan dan pengawasan,” tukasnya.(cr29)

pasar ketika sudah memasuki bulan puasa. Tujuannya adalah untuk menstabilkan harga barang kebutuhan pokok di pasar. ”Jika ada kenaikan harga barang yang terlalu tinggi atau mencapai 30 persen ke atas, maka kita akan upayakan untuk mengadakan pasar murah, tapi jika hanya sekitar 10-15 persen kenaikan, maka tidak ada operasi pasar,” ujarnya.

Sementara itu salah seorang pedagang kelontong di pasar In-

pres Tarempa, Hizkia, membenarkan bahwa stok sembako miliknya masih banyak. Harga sembako saat ini masih stabil. Dirinya juga yakin baik Ramadan hingga lebaran nanti stok sembako masih aman. ”Kalau transportasi lancar, sembako pasti aman,” ungkapnya.

Hanya saja ada beberapa kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan seperti gula pasir yang awalnya hanya sekitar Rp12 ribu saat ini jadi Rp 16 ribu per kilogram. ***

TANJUNGPINANG POS KAMIS 19 MEI 2016

7

Yuk, Pahami biar Makin Sayang!

6 di antara 10 Zetizen adalah cat lover.

LAGI asik makan, eh tiba-tiba ada kucing liar ngelihatin kamu. Eits, jangan keburu diusir dulu! Yuk, kenali perilaku-perilaku kucing di sekitar kita biar kita nggak salah memperlakukan mereka. (sheknows/vetstreet/grc/c23/adn)

Reaksi Zetizen kalau ada kucing liar yang tiba-tiba datang: (3 tertinggi) Ngasih sisa makanan 40% Diusap-usap 36% Ngusir kucingnya pelan-pelan 16%

’’Lapar nih, Bagi Makanan dong!’’

Waktu lagi makan di tempat umum, sering banget ada kucing liar yang datang mendekat dan ngelihatin kamu.

Perhatikan matanya. Kalau ia menatap lurus ke kamu dan nggak berkedip, tandanya ia minta kamu perhatikan.

Kasih makan deh, pasti ia mau. Tanda lain kalau ia lapar dan pengin nyoba makananmu adalah ia bersuara ’’puuurrrr’’. Tapi, kalau nggak makan makanan dari kamu, berarti ia cuma pengin lihat kamu. Janji nggak bakal ganggu kok.

K U C I N G L I A R J U G A P E R L U D I S AYA N G KATANYA sayang kucing, tapi kucing liar justru diusir? Hayoo, siapa tuh yang suka kayak gitu? Yap, jumlah kucing liar emang makin meningkat. Tapi, nggak lantas kita bisa memperlakukan kucing liar seenaknya dong? Untungnya, 9 di antara 10 Zetizen ngerasa bahwa kucing liar itu nggak pantas dikasarin!

American Microchip Advisory Council for Animals (AMACA) mencatat, setidaknya ada 1.200 laporan tentang penemuan hewan telantar dan penyelamatan hewan yang sakit setiap hari. Kucing menjadi hewan yang paling banyak telantar setelah anjing. Sadly, masih ada aja ya yang suka ngusir dan memperlakukan kucing liar dengan kasar. Padahal, si kucing cuma minta makanan sisa. Huhuhu...

’’Temenan, yuk!’’

Kucing jalanan juga butuh kasih sayang. Biasanya, mereka akan mendekati manusia dan menggesekkan tubuhnya di sekitar kaki kita. Selain itu, ia mengangkat ekor yang berarti ’’Halo, kita teman’’. Saat menggesekkan kepala atau tubuhnya, si kucing melepaskan zat feromon. Zat tersebut menandai bahwa kamu adalah temannya. Dengan memberi bau yang sama dengan dirinya, si kucing ingin kucing lain tahu bahwa kamu adalah temannya.

’’Aku sering lihat orang di sekitarku kayak gitu, apalagi kalau pas makan di tempat umum. Tapi, aku sih nggak tega.

Makanya, aku kasih makan. Aku malah pengin banget kucingnya dibawa pulang dan dirawat di rumah,’’ ujar Hanna Fatiha, 15, siswi SMA Labschool Kebayoran, Jakarta. Kepedulian dengan kucing liar juga pernah ditunjukkan 83 persen Zetizen Aceh sampai Jayapura loh!

Untungnya, saat ini yayasan dan komunitas nonprofit pencinta kucing liar di Indonesia makin banyak. Salah satunya adalah Yayasan Peduli Kucing (YPK) yang berdiri sejak 2010. Mereka membentuk wadah untuk menampung, merawat, dan menyediakan kebutuhan bagi kucing telantar. Informasi edukasi

PENGIN ikut merawat kucing telantar, tapi bingung harus gimana? Well, daripada bingung, yuk intip kegiatan Yayasan Peduli Kucing (YPK) di bawah ini! (ver/c23/ adn)

’’Ayo Main!’’

Si kucing tiba-tiba berguling-guling di depanmu dan membalik tubuhnya?

Tandanya ia pengin kamu bermain dengannya. Misalnya, mengusap-usap perut atau lehernya. Biasanya, kucing yang tiba-tiba membawa sesuatu juga ingin ngajak kamu main. Jika ia datang dengan membawa cicak, tikus, atau benda apa pun, it means ia lagi pamer bahwa ia juga jago berburu. Sama kayak anjing, si kucing pun suka diajak main lempar-lemparan.

Pendidikan SMP 13%

DOK. PEDULI KUCING

Penyelamatan (Rescue) Bekerja sama dengan beberapa klinik dan dokter hewan di kawasan Jabodetabek, YPK mengobati kucing yang terluka, sakit, dan cacat. Kucing yang dapat diselamatkan boleh diadopsi masyarakat. Kucing yang kembali sehat juga dijadikan talent Calendar Peduli Kucing yang disponsori beberapa perusahaan.

bilang bahwa kucing liar nggak pantas dikasarin!

DOK. PEDULI KUCING

Bakti Sosial YPK juga melakukan kegiatan bakti sosial vaksinasi dan sterilisasi kucing gratis. Ada juga kegiatan Pembagian Donasi Pakan Rutin untuk pemilik kucing tidak mampu. Tim YPK juga pernah bikin buku Berbagi Kisah Terindah Bersama si Meong. Seluruh royalti buku tersebut jadi donasi buat kegiatan penyelamatan kucing.

SMA

79%

KULIAH

8%

Jenis kelamin Cewek Cowok

60% 40%

DOK. PEDULI KUCING

Usia 13–15 tahun

DOK. PEDULI KUCING

Peduli Kucing sejak Dini YPK sering mengadakan sosialisasi tentang ’’Generasi Ramah Satwa’’ di taman kanakkanak, sekolah dasar, dan yayasan yatim piatu.

YPK juga mengangkat Duta Catducation bagi anak berprestasi setiap tahunnya. Mereka bakal ngajarin teman-temannya cara merawat kucing.

Fun Education Event YPK berkolaborasi sama salah satu produk makanan kucing dalam menggelar seminar, talk show, dan cat show untuk mengedukasi masyarakat tentang kucing. YPK juga mendatangkan artis Indonesia seperti Citra Kirana dalam event bertajuk ’’Cat Venture’’ di Bintaro Jaya Xchange Mall April lalu.

30%

On On the the Web Web

16–18 tahun

CAT COSTUME BY PURRRSHOP (IG: @PURRRSHOP). FOTOGRAFER: HAFIDZ/ZETIZEN TEAM.

63%

19–20 tahun

7%

JUMLAH RESPONDEN 1.703. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.

Weekly Challenge

HOBBIES – LET’S PLAY

EXPLORE – CAREER COACH

PERTOLONGAN PERTAMA PADA KUCING KESAYANGAN

3 PERSIAPAN MASUK SEKOLAH FASHION DESIGN

ILUSTRASI:FIKRI/ZETIZEN TEAM

9 di antara 10 Zetizen kompak

Mulai Rescue hingga Sebar Informasi

ILUSTRASI: RAMAI/ ZETIZEN TEAM

PROFIL RESPONDEN

seputar kucing pun disebarkan dengan mengadakan Fun Education Event. Bukan hanya itu, kamu juga bisa ikut merawat dengan mengadopsi salah satu kucing yang ada.

Yayasan yang didirikan Qori Soelaiman dan teman-temannya itu bertekad membentuk generasi ramah satwa buat masyarakat Indonesia. Calon adopter yang ingin mengadopsi kucing di YPK bahkan nggak dikenai biaya alias gratis! ’’Saya sependapat dengan quotes Mahatma Gandhi yang mengatakan: ’The greatness of a nation and its moral progress can be judged by the way its animals are treated,’’’ ujar Qori. Wow, two thumbs-up! (businesswire/ver/c14/adn)

SIAPA sih yang nggak khawatir kalau kucing kesayangan tiba-tiba bertingkah aneh? Kayak sering diam di tempat, suka ngumpet di tempat gelap, sampai muntah-muntah. Itulah pertanda bahwa kucingmu sakit. Yuk, simak pertolongan pertama yang bisa kamu lakukan di Zetizen.com!

ICAL/ZETIZEN TEAM

BANYAKNYA desainer yang memamerkan koleksi lewat runway mendorong anak-anak muda buat terjun ke industri fashion. Bagi kalian yang minat lanjut ke jurusan fashion design, Harumi Davita, desainer dan owner Bobababe, punya tip tentang tiga hal yang perlu kalian siapin.

FIND MORE ON:

zetizen.com

TANJUNGPINANG POS KAMIS 19 MEI 2016

8 Digunakan Merintis Rute Baru

SANTUNAN

Kapal Cepat Pemprov Disubsidi MARTUNAS, Dompak

F-NET

JATUH: Pesawat Hercules yang jatuh di Medan tahun lalu. Sebagian penumpangnya warga Natuna.

Ahli Waris Korban Hercules dapat Santunan dari Kemensos NATUNA - Kementerian Sosial melakukan pertemuan dengan 37 warga Natuna yang merupakan ahli waris keluarga korban jatuhnya pesawat Hercules di Medan tahun lalu. Pertemuan itu untuk melakukan pendataan sebagai persyaratan pencairan santunan.

Direktorat Penanganan Bencana Sosial, Kementerian Sosial, Sugeng Sidik, menjelaskan, Kemensos memandang perlu memberikan santunan kepada ahli waris korban Hercules karena hal itu sangat diperlukan oleh masyarakat Natuna. ”Melalui pertemuan ini lah Kemensos akan mengetahui data pasti penerima ahli waris. Perlu diketahui bahwa santunan ini murni kebijakan Bu Menteri,” kata Sugeng di Gedung Sri Serindit, Selasa (17/5).

Setelah proses pendataan, kata Sugeng, pihaknya akan melengkapi administrasi guna pencairan dana santunan dari Kemensos kepada ahli waris. ”Pencairannya akan disalurkan segera mungkin. Bila proses administrasi selesai langsung cair,” tegasnya.

Terkait nominal, Sugeng menyebutkan, Kemensos akan menyalurkan sesuai standar yang sudah ditetapkan oleh Kementerian. Dan sebelum ini Kemensos juga sudah menyalurkan ke ahli waris korban Hercules di daerah lainnya. ”Jumlahnya Rp 5 juta per ahli waris. Uang di transfer ke rekening penerima. Angka ini sudah menjadi ketetapan yang memang sudah diterapkan di daerah lain,” ungkapnya.

Berkas yang harus dipersiapkan oleh ahli waris adalah, fotokopi KTP dan KK ahli waris, buku rekening dan surat keterangan kematian dari Medan.

Kabag Kesra, Ismail Sitam mengaku apresiatif terhadap Kemensos yang sudah mengeluarkan kebijakan untuk menyantuni ahli waris.

Hal ini menurutnya cukup menjadi pelipur lara bagi mereka-mereka yang ditinggalkan pada tragedi jatuhnya pesawat milik TNI AU itu. ”Kita cukup berterimakasih kepada Bu Mensos, dan kami akan membantu ahli waris melengkapi persyaratan itu agar prosesnya lebih cepat,” tutupnya. (cr25)

APARATUR DESA

BPD Desak Perda Pilkades Disahkan NATUNA - Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Harapan Jaya, Kecamatan Bunguran Tengah, Fandoli menegaskan, masyarakat mendesak Pemkab agar pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) tidak undur lagi. Pasalnya, kekosongan jabatan kepala desa sudah berlangsung lebih setahun.

Menurut Fandoli, ia sudah Yusripandi menemui pihak BPMPD untuk menanyakan pelaksanaan Pilkades. Namun BPMPD mengatakan Pilkades belum bisa dilaksanakan sebelum ada Perda Pilkades. ”Jawaban mereka masih menunggu Perda Pilkades disahkan,” kata Fandoli di kantornya, Selasa (17/5).

Sebagai perwakilan masyarakat di tingkat desa, lanjut Fandoli, pihaknya terus didesak oleh masyarakat terkait kapan Pilkades dilaksanakan. Rencana awal tahun 2015 diundur menjadi tahun 2016. ”Kami harus jawab apa kepada masyarakat?

Bayangkan, jabatan kepala desa kami berakhir bulan Februari 2015, rencananya akan dilaksanakan Pilkades sebelum Pilbub kemarin, tetapi gak tau kenapa diundur setelah pelantikan bupati terpilih,” ungkapnya.

Kalaupun alasannya Perda Pilkades belum disahkan oleh DPRD, Fandoli berharap para wakil rakyat segera mengesahkan Perda Pilkades. ”Kami berharap bapak-bapak di DPRD bisa mengesahkan Perda Pilkades segera mungkin.

Jangan sampai persoalan ini terus berlarut-larut.

Kasihan masyarakat,” papar Fandoli.

Selama belum adanya kepala desa definitif, tutup Fandoli, Desa Harapan Jaya dipimpin oleh penjabat sementara yang ditunjuk oleh Camat Bunguran Tengah.

Sebelumnya Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan (BPMDes) Kabupaten Natuna, Indra Joni, mengatakan, pelaksanaan Pilkades di Natuna akan segera dilaksanakan tahun ini berjumlah sekitar 29 desa. Sekarang segala berkasnya sudah diserahkan tinggal menunggu kapan akan disahkan.

Ketua DPRD Natuna Yusripandi mengatakan, pihaknya akan secepatnya membahas dan mengesahkan Perda Pilkades agar pemilihan kepala desa bisa segera dilakukan. (cr25)

KAPAL cepat yang dibangun Pemprov Kepri tahun lalu rencananya akan dioperasikan tahun ini. Kemungkinan, pengoperasian kapal itu dilakukan Agustus atau September mendatang.

Kepala Dinas Perhubungan Pemprov Kepri, Muramis, mengatakan, pengoperasian kapal cepat ini akan dilakukan apabila DPRD Kepri menyetujui biaya operasionalnya dianggarkan di APBD Perubahan.

Pembahasan APBDP kemungkinan dilakukan Juli dan disahkan Agustus. Maka, September sudah bisa operasional.

Apabila DPRD Kepri tidak menyetujuinya, maka kapal tersebut akan sia-sia karena tak digunakan.

Rencananya, pengoperasian kapal ini akan disubsidi dari APBD. Hal itu dikarenakan ka-

pal tersebut akan digunakan merintis rute baru yang belum banyak penumpangnya. ”Tapi tak subsidi 100 persen lah. Mungkin subsidinya 30 atau 50 persen. Kalau jalur itu sudah maju, maka swasta nanti yang masuk dan kapal itu akan kita pakai merintis rute baru di tempat lain,” ujarnya via ponselnya, kemarin.

Subsidi kapal itu juga sesuai dengan keinginan mantan Gubernur Kepri Alm HM Sani. Semasa hidupnya, Sani menginginkan kapal itu membuka konektivitas antardaerah di Kepri dan subsidi.

Pemprov Kepri, kata dia, harus berani membuka jalur baru agar konektivitas antardaerah, antarkampung di Kepri makin terbuka. Swasta tidak akan berani membuka rute baru lantaran merugi.

Karena itulah, Pemprov yang akan membukanya. Adapun rute kapal yang akan dioperasikan itu

Muramis

adalah dari Tanjungpinang ke Moro, Durai dan daerah lainnya di sekitaran wilayah itu. Kemungkinan juga ke Sijantung, Relang.

Dijelaskan Muramis, Pemprov Kepri telah memulai membangun konektivitas di Kepri dengan membangun pelabuhan, bandara, dermaga baik melalui APBD Pemprov maupun APBN. Tujuannya agar semua daerah memiliki infrastruktur pendukung transportasi laut dan udara serta darat. Dengan demikian, arus barang dan orang darisatu daerah ke daerah lainnya bisa lancar.

Misalnya, dari Tanjungpinang ke Natuna atau Anambas menggunakan kapal besar. Maka harus disiapkan pelabuhan besar yang bisa tempat sandarnya di Natuna dan Anambas.

Demikian juga dengan semua daerah di Kepri yang saat ini rata-rata sudah memiliki bandara meski sebagian sudah beroperasi dan sebagian masih dalam tahap pembangunan.

Sekilas tentang kapal cepat Pemprov Kepri tersebut, klasifikasinya terbuat dari aluminium

dan merupakan kapal cepat. Kapal ini bisa melaju 10-20 knot.

Kapal ini bisa membawa 150 penumpang.

Penempatannya akan melayani jalur wilayah selatan Kepri.

Home base-nya adalah di Tanjungpinang. Kapal ini kemungkinan akan dikelola swasta atau Badan Usaha Pelabuhan (BUP) Pemprov Kepri. ”Sekarang saya masih pendidikan. Pekan depan rencana mau jumpa pak gubernur untuk membahas ini. Saya belum sampaikan kalau kapal itu akan subsidi.

Makanya, mau saya sampaikan langsung,” tambahnya.

Kapal super cepat itu sangat cocok untuk melayani masyarakat di wilayah selatan Kepri karena ombaknya tidak begitu besar. Sedangkan kapal yang melayani Kepri wilayah utara seperti Natuna, Anambas dan Lingga (NAL) adalah kapalkapal besi seperti Sabuk Nusantara.**

Sejumlah Pamen Polda Kepri Dimutasi BATAM - Polda Kepri menggelar serah terima jabatan sejumlah pejabat utama dan Kasatwil jajaran serta pelantikan Kabid Kum Polda Kepri, Rabu (18/5) di Mapolda Kepri.

Serahterima jabatan (sertijab) dan pelantikan itu dipimpin Kapolda Kepri Brigjen Pol Sam Budigusdian dihadiri Wakapolda Kepri, Kombes Pol Yan Fitri Halimansyah, jajaran kapolres, ketua dan Wakil Ketua Bhayangkari Daerah Kepri beserta pengurus.

Kapolda Kepri menyampaikan, dalam setiap organisasi, sertijab merupakan hal alami, sebagai bagian dari upaya meningkatkan tata kelola manajerial dan proses pengembangan sumber daya manusia.

Hal tersebut dilakukan untuk menjamin terselenggaranya dinamika organisasi serta menjaga kesinambungan dan produktivitas personel, guna menghadapi tantangan tugas ke depan yang semakin berkembang dan kompleks.

Di samping itu, serah terima jabatan juga dimaksudkan sebagai suatu langkah positif dalam rangka regenerasi kepemimpinan di lingkungan Polda Kepri. Sehing-

ga diharapkan adanya peningkatan kualitas kinerja serta dinamika organisasi dapat berjalan sesuai dengan program dan target pencapaian kinerja yang telah ditetapkan. ”Sebagaimana kita ketahui bahwa Polri khususnya Polda Kepri baru saja melewati rangkaian pengamanan Hari Buruh Sedunia (may day) pada tanggal 1 Mei dengan aman, lancar dan terkendali. Karena itu saya ucapan terima kasih kepada seluruh personel,” jelasnya.

Sebentar lagi akan Ramadan dan Idul Fitri 1437 Hijriah yang juga merupakan salah satu agenda Kamtibmas yang perlu diantisipasi karena meningkatnya aktifitas masyarakat yang berpotensi menjadi kerawanan Kamtibmas, sehingga memerlukan perencanaan pengamanan dan pelatihan secara komprehensif terhadap seluruh aparat pengamanan yang ada.

Kapolda juga mengucapkan selamat atas promosi jabatan yang telah dipercayakan oleh pimpinan baik dalam rangka pendidikan maupun pembinaan karier kepada sejumlah perwira menengah (Pamen). ”Jadikan jabatan ini sebagai

F-ISTIMEWA/HUMAS POLDA KEPRI

DILANTIK: Sejumlah perwira menengah saat diambil sumpahnya di Polda Kepri, kemarin.

amanah untuk dapat membawa organisasi yang akan dipimpin menjadi lebih baik. Lanjutkan dan tingkatkan program-program maupun capaian yang te-

lah diraih oleh pejabat sebelumnya,” jelasnya.

Segera adaptasi dan inventarisir berbagai permasalahan/kendala yang ada di masing-masing

satker untuk dapat dicarikan solusinya guna menunjang operasional tugas dalam rangka memberi rasa aman kepada masyarakat. (mas)

Stok Gula Pasir Menipis HARDIANSYAH, Natuna KEPALA Bidang Perdagangan Disperindag Natuna, Wan Andriko mengaku belum bisa menekan harga gula yang terus melambung. Pasalnya kenaikan harga gula tidak hanya terjadi di Natuna tetapi di seluruh wilayah Kepri turut naik.

Harga gula pasir di sejumlah toko di Ranai saat ini berkisar Rp 15 ribu hingga Rp 17 ribu per kilogram. Harga tersebut naik dari harga sebelumnya Rp 14 ribu per kilogram.

”Kalau stok lama masih Rp 14 ribu. Kalau harga sekarang Rp 16 ribu hingga Rp 17 ribu itu berarti gula stok baru,” kata Wan Andriko ditemui di kantornya, Rabu (18/5).

Kata Wan Andriko, dalam waktu dekat pihaknya akan turun ke sejumlah pedagang besar di Natuna untuk meninjau langsung stok sembako temasuk gula pasir yang saat ini harganya terus merangkak naik. ”Kita akan turun ke lapangan untuk mengetahui secara pasti apakah kenaikan ini ada unsur permainan pedagang atau me-

mang karena harga gula di tingkat distributor naik,” ungkapnya.

Kata dia, gula pasir yang beredar di Natuna merupakan produk dalam negeri. Sehingga untuk harganya pun tergantung dari pihak distributor. ”Terkait kenaikan ini akan kita sampaikan ke Disperindag Kepri,” paparnya.

Ditambahkan Wan Andriko, menjelang Ramadan, pihaknya berharap sejumlah harga komoditi tidak mengalami kenaikan. Namun pihaknya juga tidak bisa berharap banyak kalau harga di pulau Jawa ikut naik. Karena sebagian besar komoditi yang ma-

suk ke Natuna dipasok dari Pulau Jawa. ”Kita akan upayakan dengan cara berkoordinasi dengan para pedagang agar sebisa mungkin tidak menaikkan harga jual menjelang Ramadan nanti.

Dan boleh menaikkan harga jika memang di tingkat distributor naik,” tandasnya.

Terakhir, Wan Andriko ber-

harap, kapal Sabuk Nusantara kembali

beroperasi. Sehingga pendistribusian barang dari dan ke Natuna kembali lancar. ”KM Sabuk sudah lama berhenti beroperasi. Memang tidak berpengaruh sekali dengan pasokan barang karena kapal kargo yang masuk Natuna cukup banyak,” tutupnya.***

Jalan Pering Jadi Lokasi Pacaran

F-HARDIANSYAH/TANJUNGPINANG POS

BALAP LIAR: Anak muda sedang bersiap melakukan balapan liar di Jalan Pering, belum lama ini.

NATUNA - Jalan Pering-Bandarsyah yang biasa dilalui masyarakat jika akan berkunjung ke Pelabuhan Penagi dan jalan yang biasa dipergunakan kendaraan angkut bongkar muat barang, sekarang kembali sepi lantaran atraksi balap liar yang dilakukan para kawula muda sudah dibubarkan oleh pihak kepolisian Polres Natuna. ”Para anak muda yang setiap sore selalu berkumpul di Jalan Pering sekarang sudah mulai terlihat sepi. Hal ini karena sejak pihak kepolisian selalu berjaga di jalan tersebut membuat para anak muda yang biasa kebut-kebutan tidak berani lagi,” ujar Teja, salah satu warga Penagi Kelurahan Bandarsyah, Kecamatan Bunguran Timur, Rabu (18/5).

Teja mengatakan, memang sudah menjadi kebiasaan para anak muda berkumpul setiap sore hari dan hari Minggu. Karena setiap sore hari tempat yang paling mengasikkan memandang matahari tenggelam yaitu di Pering. ”Kalau sore hari menjelang

malam memang banyak anak muda sering ngumpul di daerah Pering. Tapi sekarang sudah mulai sepi. Namun, jika menjelang malam baru banyak anak muda yang pacaran,” paparnya.

Soriah salah satu warga yang melintas mengatakan, dulu para anak muda jika sudah mulai balapan liar di jalan tersebut, sangat mengkhawatirkan. Karena banyak juga yang melintas di jalan itu. ”Kalau sudah mulai balapan liar, jelas sangat ngeri. Apalagi jika kita pas melintas di jalan itu.

Namun sekarang, alhamdulillah sejak ada mobil polisi yang memantau atraksi balapan tersebut sudah sepi,” jelasnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Irma. Jika anak muda sudah balapan liar di jalan tersebut, jelas sangat mengkhawatirkan.

Karena jalan itu banyak juga warga yang melintas. ”Kalau sudah mulai balapan liar, jelas sangat ngeri dan membuat kita takut. Apalagi jika kita pas lewat, takut kena tabrak,” pungkasnya. (cr25)

9

TANJUNGPINANG POS KAMIS 19 MEI 2016

Berpancang Amanah, Bersauh Marwah

1.300 Anak Pinang Meriahkan MTQ Kepri DESI LIZA PURBA , Tanjungpinang PELAKSANAAN Musabbaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-VI tingkat Provinsi Kepri yang akan dilaksanakan 21 Mei 2016 mendatang, akan dimeriahkan pawai taaruf dengan melibatkan sekitar 1.300 anak dari Tanjungpinang. ”Kita akan mengerahkan peserta pawai ta’aruf dengan peserta paling banyak yakni 1.300 peserta yang terdiri dari perwakilan dari empat kecamatan, BKMT, anak sekolah dan organisasi Islam lainnya yang ada di Tanjungpinang,” ujar Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul, Rabu (18/5).

Tanjungpinang mengikutsertakan peserta pawai terbanyak karena, pelaksanaan MTQ ini digelar di

Ibukota Provinsi Kepri yaitu Kota Tanjungpinang. Sebagai tuan rumah pihaknya akan memberikan yang terbaik.

Peserta pawai Kota Tanjungpinang akan ditempatkan di barisan terakhir, untuk mengiringi peserta pawai dari daerah lainnya yang jumlah pesertanya terbatas. ”Kita ingin pelaksanaan MTQ ini berjalan sukses dan meriah dengan menurunkan peserta pawai yang terbanyak. Ini momentum yang sangat tepat, karena akan memasuki bulan suci ramadhan, sehingga ini bentuk penyambutan bulan puasa,” ujar Syahrul.

Syahrul juga mengharapkan pada ajang MTQ tingkat Provinsi Kepri ini, Kota Tanjungpinang akan meraih yang terbaik. ***

PENGERJAAN: Astaka utama MTQ Tahun 2016 di Gedung Daerah yang beberapa waktu lalu masih sedang dalam tahap pengerjaan.

F-DOK/TANJUNGPINANGPOS

PROMO MEI

Home Building Supermarket JL. D.I. PANJAITAN KM.9, PLAZA BINTAN CENTER NO. 1 0771 7447168 TANJUNGPINANG

BERLAKU MULAI 9 - 31 MEI 2016

SETIAP PEMBELIAN Rp. 800.000 (TDK TERMASUK KERAMIK) MENDAPATKAN 1 SET MINI UTENSIL BERLAKU KELIPATAN

: DJOTOHOMEBUILDINGSUPERMARKET

: DJOTO SUPERMARKET BAHAN BANGUNAN : DJOTO HOME BUILDING SUPERMARKET

+6283184569969

Peserta Diklatpim IV Tak Perlu ke Luar Kepri DOMPAK - Peserta Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpin (Diklatpim) IV, di lingkungan Pemprov Kepri, tidak harus ke luar daerah lagi untuk kegiatan studi lapangan. 60 peserta Diklatpim eselon IV di lingkungan Pemprov Kepri melakukan, studi tentang kreativitas dan inovasi pejabat ke Kelurahan Sungai Lekop, Kabupaten Bintan, Rabu (18/5).

Panitia Diklatpim IV dari Balai Diklat Provinsi Kepri, Rina menyampaikan, 60 eselon IV yang mengikuti Diklatpim IV sudah berjalan sebulan.

Secara umum, materi kepemimpinan sudah dikuasai. Selain menjalankan tugas pokok dan fungsi, seorang pejabat

eselon itu dituntut kreatif dan inovatif. Terutama dalam memberikan pelayanan. ”Untuk belajar kreativitas dan inovatif itu, peserta tak perlu ke luar dari Provinsi Kepri. Peserta kita bawa ke Kelurahan Sungai Lekop.

Karena, kelurahan ini sudah meraih peringkat tiga nasional, dalam urusan pelayanan, kreativitas dan inovatif pejabatnya,” ujar Rina.

Lurah Sungai Lekop, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan, M Ridwan menyampaikan, pihaknya menjelaskan tentang kreativitas kelurahan dalam menjalankan program Pelayanan Perpadu Satu Pintu (PTSP).

Semua administrasi

perizinan dan kependudukan diproses melalui PTSP itu. Selain itu, Ridwan juga memaparkan tentang kreativitas kelurahan, dalam pengelolaan sampah, bank darah, usaha pemberdayaan masyarakat, forum RT/RW sampai dengan pembinaan kematian. ”Kreativitas kelurahan bersama masyarakat itu, yang membuat kami menjadi kelurahan terbaik nasional.

Tidak hanya 60 peserta Diklatpim IV dari Pemprov Kepri, yang berkunjung ke tempat kami. Sudah banyak kelurahan, pemerintah kecamatan dan provinsi di luar Kepri, yang studi ke Sungai Lekop,” kata Ridwan usai menerima kunjungan 60 peserta Diklatpim IV Pemprov Kepri, kemarin. (fre)

TANJUNGPINANG POS

10

KAMIS 19 MEI 2016

Lomba Senam Lansia dan Lomba Balita Sukses KELURAHAN Penyengat bekerjasama dengan pihak PKK Penyengat, suskes menggelar lomba senam lanjut usia (lansia) tingkat RT/RW setingkat Kelurahan Penyengat. Kemudian mereka juga sukses menggelar lomba balita sehat tingkat Kelurahan Penyengat.

Lomba senam sehat dan balita sehat dilaksanakan di Pulau Penyengat, 20 Mei lalu. Untuk lomba senam lansia, juara pertama diraih RW 01, disusul RW 04 dan juara ketiga RW 03. Untuk lomba balita, yang diikuti 16 peserta, dibagi dua kategori.

Untuk kategori umur 0-24 bulan,

SALAH SATU JURI SEDANG MEMERIKSA PESERTA LOMBA BALITA SEHAT DI PENYENGAT.

Sri Rahayu Andriani, Lurah Penyengat berfoto bersama dengan ketua PKK Kelurahan Penyengat dan para lansia.

F-IST/APRIANDI

Apriandi

TANJUNGPINANG - Peneliti Gurindam Research Centre (GRC) M Apriandi menyampaikan, dari kondisi sosial dan partai politik saat ini, suhu politik menjelang pemilihan wali kota (Pilwako)Tanjungpinang di tahun 2018, semakin menggeliat. Bahkan, diprediksikan, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan merapat atau berkoalisi dengan PDI Perjuangan.

Menurut Apriandi, ada dua hal yang membuat PKS nanti cenderung merapat ke PDIP.

Dewan juri bersalaman dengan pemenang lomba untuk peserta lansia.

Lurah Penyengat, Sri Rahayu Andriani berfoto bersama para pemenang lomba.

PKS Diprediksikan Merapat ke PDIP Pertama, elite PKS di level provinsi sangat dekat dengan pengurus PDIP provinsi, karena pengurus provinsi adalah perpanjangan pengurus pusat. Kedua, tidak bisa dipungkiri hari ini pemimpin Tanjungpinang masih dinakhodai oleh politisi PDIP. ”Kita lihat keputusan pada Pilkada serentak 2015 di Kepri lalu. Dua landasan itu menjadi pijakan putusan PKS. Pertama, PKS melihat siapa yang berpeluang menang, atau parpol mana yang sedang berkuasa,” kata Apriandi, Rabu (18/5).

Ditambahkannya, pada Pilkada Kepri, PKS melihat hasil survei siapa yang bakal menang, dan HM Soerya Respationo diproyeksikan memimpin. Akhirnya, PKS memutuskan berkoalisi dengan PDIP. Sementara, di Pilkada Batam, PKS malah memilih Rudi yang memang berpeluang menang atau incumbent.

Untuk Pilwako Tanjungpinang nanti, lanjutnya, PKS akan memilih calon dan partai yang berpeluang menang. Calon yang berpeluang menang untuk sementara ini, calon dari PDI P. Karena memiliki tujuh kursi. Walau PDIP bisa mencalonkan sendiri, tapi PKS punya tiga kursi. ”Ini menjadi perhitungan tersendiri bagi yang mau menggunakan kendaraan PKS, dan posisi tawar PKS juga sangat signifikan di sini,” tambahnya. Namun demikian, faktor figur sangat menentukan. ”Sekarang kami belum meneliti figur. Masih sebatas partai,” tambahnya. (fre)

juara pertama utusan dari Posyandu Indra Sakti. Kategori kedua, mulai 25-59 bulan, juara pertama utusan dari Posyandu Bung Tanjung.

Lurah Penyengat, Sri Rahayu Andriani, mengharapkan digelar acara tersebut, untuk menumbukan dan meningkatkan kesehatan kehidupan usia lanjut. Kemudian untuk mencapai masa tua yang bahagia , berdayaguna dalam kehidupan masyarakat, serta mewujudkan anak Indonesia yang kreatif dan berakhlak mulia. *** Narasi: Abas Foto: Istimewa

Para lansia saat mengikuti senam sehat di Penyengat.

Jelang Pilwako Tanjungpinang

Setnov Pimpin Golkar, Agustar Ingin Kader Sendiri ANDRI, Tanjungpinang SETYA Novanto (Setnov) ditetapkan menjadi ketua umum Partai Golkar periode 2014-2019. Hampir tak ada rintangan berarti bagi Setya Novanto untuk memimpin partai beringin.

Menurut Sekretaris DPD I Partai Golkar Provinsi Kepri, Agustar Setya Novanto (Setnov), bisa memimpin partai berlambang pohon berimbing lebih baik lagi. ”Kita ingin Pak Setya Novanto, membawa perubahan di Golkar. Kita ingin juga Golkar terus jaya di pentas politik, seperti pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang 2018 ini,” tegasnya.

Ke depan, DPD Golkar Kepri minta ke Setya Novanto (Setnov) agar lebih fokus di pemilu di tahun 2019 mendatang. Karena, tahun 2019 mendatang, kembali ada pilkada serentak di daerah lainnya, ada pemilihan legislatif atau pemilihan wakil rakyat dan pemilihan presiden dan wakil presiden. ”Kita lihat nanti seperti Undang-Undang Pilkada yang masih digodok antara pemerintah dan DPR RI,” kata Agustar kepada Tanjungpinang

Pos, Selasa (17/5).

Menurutnya, sebagai pengurus Golkar di daerah, Agustar ingin menyampaikan langsung, kondisi politik Golkar di Kepri. Ia juga ingin menyampaikan, kalau di Kepri, tinggal pemilihan Wali Kota Tanjungpinang yang belum dilaksanakan secara serentak. ”Saya akan melihat situasi, kalau memungkinkan akan langsung ketemu Pak Setya Novanto,”ujar Agustar.

Kata dia, Pilwako Tanjungpinang menjadi kewenangan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai berbendera kuning Kota Tanjungpinang.

Siapaun yang akan diusung dan dukung oleh Golkar, DPD I Golkar Keri akan menyerahkan sepenuhnya ke pengurus DPD II Kota Tanjungpinang. ”Kita lihat situasi dan dinamika peta politik. Apakah Golkar akan mengusung kader sendiri atau koalisi dengan partai lainnya, atau mengusung calon lainnya,” ucap dia.

Partai politik ini, lanjut dia, ibaratnya irama gendang. Setelah gendang ditabuh, meski harus menari. ”Siapa yang akan kita pentaskan nanti,” sebut dia. Di pilwako nanti,

bisa jadi dari kader Partai Golkar atau bukan yang akan diusung Golkar.

Tapi, ia berkeinginan, lebih bagus dari kader Golkar yang harus maju di Pilwako Tanjungpinang nantinya. Tapi, kalau ada potensi yang bagus dan memakai kendaraan Partai Golkar, kenapa tidak. ”Perinsipnya gendang ditabuh.

Kita harus menari,” tegasnya lagi.

Ke depan, ia berharap, Golkar tidak ada lagi dualisme setelah Munaslub ini. Terjadi konflik di internal partai menjadi terhambat Partai Golkar di dalam mendukung atau mengusung kepala daerah. ”Ke depan, kita tak ada hambatan itu lagi,” harap dia.

Persoalannya, kata dia, ada tidak yang mau menari di atas panggung Pilwako Tanjungpinang di tahun 2018 mendatang. ”Gendang berbunyi, kita harus menari.

Untuk apa kita ber-

politik, kalau tidak mau masuk di agenda politik,” tegasnya lagi, sambil menyebutkan bahwa belum menerima usulan siapa kader yang akan bakalan maju di Pilwako Tanjungpinang yang tinggal sekitar dua tahun lagi. ***

AGUSTAR

WAN NORMAN EDI BAKAL GANTI ERIANTO

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

PILKADA: Said Sirajuddin (kiri) saat menyerahkan hasil rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon terpilih Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kepri ke Ketua DPW PD Provinsi Kepri, Apri Sujadi saat Pilgub Kepri.

TANJUNGPINANG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kepri menyatakan, hingga saat ini belum pernah menerima surat pengajuan Pergantian Antar Waktu (PAW) satu anggota DPRD Kepri dari Partai Demokrat. Yakni, Erianto, saat ini menyandang status tersangka kasus dana bantuan sosial.

Pada saat pemilu legislatif tahun 2014, daerah pemilihan NatunaAnambas, Erianto mengantongi 6.209 suara. Suara terbanyak kedua yakni Wan Norman Edi memil-

iki 2.119 suara dan Rosmalena 1.224 suara. ”Kita belum terima suratnya. Kalau kita sudah terima (surat, red), waktunya ada lima hari baru kita balas,” kata Divisi Teknisi KPU Provinsi Kepri, Marsudi kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.

Sebelum membalas surat tersebut, kata Marsudi, terlebih dahulu KPU Provinsi Kepri akan menggelar rapat pleno untuk mencari siapa yang memiliki suara terbanyak berikutnya di dapil Natuna-Anambas. Ini berdasarkan hasil Pemilihan

Umum (Pemilu) di tahun 2014 lalu, pada pemilihan legeslatif (Pileg).

Setelah itu, baru KPU Provinsi Kepri bisa mengumumkan siapa nama yang memiliki suara terbanyak di bawah Erianto. ”Sekarang saya tidak berani umumkan. Karena kita belum terima surat resminya. Dan kita juga belum lakukan rapat pleno,” terang dia di ruang kerjanya di Jalan Basuki Rahmat Tanjungpinang. Intinya, kata Marsudi, kapasitas KPU Provinsi Kepri hanya akan menyampaikan suara terbanyak berikutnya ke

DPRD Provinsi Kepri. Kalau masih DPRD Provinsi Kepri menyurati kembali, bahwa yang memiliki suara terbanyak berhalangan, tidak siap dan sebagainya.

Maka, DPRD Provinsi Kepri harus kembali menyurati KPU Provinsi Kepri beserta bukti yang kuat atau pendukung. ”Baru kita akan kembali rapat pleno untuk mencari suara terbanyak berikutnya, berdasarkan Pileg tahun 2014 lalu,” tegas dia. Terpisah, Ketua KPU Provinsi Kepri, Said Sirajuddin mengatakan, pen-

gajuan pergantian Erianto dari anggota DPRD Provinsi Kepri dari dewan ke KPU Provinsi Kepri. Intinya, KPU Provinsi Kepri hanya mencari suara tertinggi nomor dua dari Erianto. Karena ini sesuai dengan undang-undang. ”Kalau juga tidak mau, kita perlu tahu dulu alasannya kenapa? Itu tanya ke partainya atau orang yang bersangkutan,” sebut Said Sirajuddin menjawab pertanyaan wartawan ini saat dikonfirmasi melalui handphone selulernya. (dri)

TANJUNGPINANG POS KAMIS 19 MEI 2016

11

Ceramah ...... dari halaman 12 ”Mencegah penyalahgunaan narkoba ini, bukan hanya tugas BNN saja. Melainkan tugas kita bersama. Begitu pula, melalui momentum Bulan Suci Ramadan nanti, kita menyampaikan Kemenag mengangkat tema terkait bahaya narkoba dalam perspektif Islam,” jelas Hasyim saat ditemui di Kantor BNN, Rabu (17/5) kemarin.

Menurut Hasyim, hal ini perlu dilakukan mengingat bahaya narkoba saat ini sudah masuk ke segala lini. Tidak hanya di kantor pemerintahan, TNI-Polri, melainkan juga lingkungan pesantren. ”Penyebarannya kita ketahui sudah sangat luas. Belum lama ini, BNN menangkap narkoba masuk di lingkungan pesantren.

Bahkan sudah terdeteksi setingkat pelajar SMP pun sudah ada yang mengkonsumsi barang itu,” terangnya.

Berangkat dari itu, Hasyim bersama rombongan BNN Tanjungpinang kemarin bertemu langsung dengan Kepala Kemenag Tanjungpinang M Nasir. ”Kami bertemu beliau agar jangan sampai tema tentang bahaya narkoba ini diabaikan pada saat menyusun agenda ceramah untuk para mubaligh,” tukasnya mengakhiri.

Sementara Kepala Kemenag Tanjungpinang M Nasir menuturkan pihaknya sangat menyambut baik niat BNN yang meminta kepada Kemenang agar para mubaligh se-Tanjungpinang pada saat menyampaikan Kultum nantinya, tema tentang bahaya narkoba ini juga bisa disampaikan. ”Kita sudah masukkan dalam agenda tema ceramah. Nanti kita bahas bersama menjelang beberapa hari sebelum Bulan Suci Ramadan,” tukas M Nasir saat dihubungi via ponsel. (ais)

Ini ................. dari halaman12 Dokter spesialis anak RSUD Provinsi Kepri Tanjungpinang, Helmi Tri Puji Lestari mengatakan, tumbuh kembang anak merupakan hal mendasar untuk menciptakan generasi yang optimal.

Undang-undang No.23 tahun 2002 pasal 4 disebutkan, setiap anak berhak untuk hidup, tumbuh dan berkembang dan berpartisipasi secara wajar sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.

Kata dia, kalau tumbuh berarti, seperti panjang, tinggi dan berat badan anak. Sedangkan perkembangan anak, meliputi motorik kasar, motorik halus, kemampuan bicara dan kemampuan personal sosial.

Motorik kasar adalah gerakan tubuh yang menggunakan otototot besar, sebagian besar atau seluruh anggota tubuh yang dipengaruhi oleh usia, berat badan dan perkembangan anak secara fisik. Contohnya kemampuan duduk, menendang, berlari, atau naik turun tangga.

Perkembangan motorik ini beriringan dengan proses kematangan fisik anak. Dan kemampuan motorik ini merupakan hasil dari banyak faktor, yaitu perkembangan sistem saraf, kemampuan fisik yang memungkinkannya untuk bergerak dan lingkungan yang mendukung perkembangan kemampuan motorik.

Misalnya, anak akan mulai berjalan jika sistem sarafnya sudah matang, proporsi kakinya cukup kuat untuk menopang tubuhnya, dan anak sendiri ingin berjalan untuk mengambil mainannya.

Sebaliknya, motorik halus adalah kemampuan yang berhubungan dengan keterampilan fisik yang melibatkan otot kecil dan koordinasi mata-tangan.

Saraf motorik halus ini dapat dilatih dan dikembangkan melalui kegiatan dan rangsangan secara rutin, seperti bermain puzzle, menyusun balok, memasukkan benda ke dalam lubang sesuai bentuknya dan sebagainya.

Kemampuan motorik halus setiap anak berbeda-beda, baik dalam hal kekuatan maupun ketepatannya. Perbedaan ini dipengaruhi oleh pembawaan

anak dan stimulasi yang didapatnya.

Kalau ingin melihat perkembangan anak. Misalnya, anak di usia 6 bulan sudah bisa didudukkan. Kalau sudah usia 9 bulan, anak sudah bisa duduk sendiri. Kemudian, anak bisa berjalan dengan sendiri masuk di batas maksimal usia 18 bulan.

Kalau lebih dari ini, seyogianya orang tua harus melakukan pelayanan kesehatan terhadap anaknya, seperti klinik tumbuh kembang. Klinik ini telah dimiliki RSUD Provinsi Kepri Tanjungpinang, Jalan WR Supratman Km 8 No.100 Tanjungpinang.

Visi Poliklinik tumbuh kembang, yaitu menjadi Klinik Tumbuh Kembang serta pusat terapi tumbuh kembang anak secara terintegrasi dan terpadu yang terbaik di Provinsi Kepri.

Misinya, menyediakan informasi tentang tumbuh kembang dan penanganan anak berkebutuhan khusus di Indonesia, khususnya Provinsi Kepri.

Membantu anak-anak yang mengalami gangguan tumbuh kembang baik fisik maupun mental untuk mendapatkan kemandirian. Dan, meningkatkan cakupan imunisasi di Provinsi Kepri. ”Kalau anak kita lambat bicara, berjalan, gangguan prilaku dan lainnya, bisa langsung dibawa ke Poliklinik Tumbuh Kembang kita. Jadi, orang tua jangan membiarkan anak kalau lambat tumbuh kembang,” ucap dia.

Bagi anak lahir secara prematur, ia menyarankan, perlu dievaluasi setiap tiga bulan sekali. Ini diberlakukan tidak hanya untuk anak yang lahir secara prematur saja.

Apabila anak sering kejang dan sering sakit juga perlu secepatnya orang tua membawa anaknya ke dokter yang menangani anak tersebut. Supaya tahu tumbuh kembang anaknya. ”Jadi, orang tua jangan biarkan anaknya begitu saja,” tegas dia.

Biasanya, ia akan melakukan evaluasi saat anak imunisasi.

Dari imunisasi, ia juga melihat tumbuh kembang anak tersebut.

Supaya, orang tua tahu sampai sejauh mana tumbuh kembang anaknya. (dri)

MEI

Gemas Minta Tuntaskan Masalah Lahan STISIPOL

F-YENDI/TANJUNGPINANG POS

DIPAGAR: Lahan di sekitar kampus STISIPOL Tanjungpinang dipagar dengan seng, oleh pihak tertentu.

TANJUNGPINANG - Gerakan Mahasiswa Stisipol (Gemas) Raja Haji meminta agar Wali Kota Tanjungpinang, H Lis Darmansyah dan Kapolres Tanjungpinang AKBP Cristian Siagian, menuntaskan masalah lahan kampus STISIPOL, Tanjungpinang.

Sikap ini disampaikan Gemas, karena masih terlihat upaya pihak tertentu yang ingin menguasai lahan kampus dengan melakukan pemagaran seng.

Koordinator Gemas, Jasman yang juga merupakan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Tanjungpinang menyampaikan, pihaknya sering menemukan orang-orang yang tak dikenal untuk menguasai lahan kampus, dengan upaya-upaya teror secara tidak langsung. Seperti memagar lahan dengan seng tersebut. ”Terus terang kami merasa terganggu dengan pihak yang ingin menguasai lahan kampus

itu. Padahal proses penyelesaian lahan sedang ditangani oleh pihak kepolisian. Kita meminta wali kota dan kapolres segera menuntaskan masalah lahan ini, sesuai dengan kesepakatan damai beberapa bulan lalu,” kata Jasman saat memberikan keterangan resmi, Rabu (18/5).

Jika masalah ini tidak mampu diselesaikan, lanjut Jasman, pihaknya bersama mahasiswa akan menduduki kembali kantor wali kota dan polres. Diharapkan masalah ini jangan berlarut-larut.

Gemas berharap agar pihak kepolisian membongkar pagar yang dipasang oleh pihak tak dikenal dengan menggunakan media seng itu. Mahasiswa akan mendukung dan membantu pihak kepolisian untuk membongkarnya. ”Kita akan terus mendukung kepolisian untuk menuntaskan permasalahan ini. Tapi, kita juga meminta kepada polisi dan wali

kota agar memberikan kepastian masalah lahan ini, dengan pihak yang terus menerus ingin menguasai lahan kami,” ujarnya.

Zulbintarto, seorang mahasiswa Stisipol Raja Haji membenarkan, masih ditemukan pihak yang ingin menguasai lahan yang masih berstatus quo tersebut. Bahkan dirinya melihat langsung, pemasangan pagar seng itu. ”Saya sering membuat kegiatan di kampus, jadi sering melihat orang-orang yang tak dikenal mengusik lahan Stisipol Raja Haji,” ungkapnya.

Menurutnya, awalnya pagar dibuat dari beton, sekarang pihak pengusaha memagar dengan menggunakan seng. ”Ini sangat mengganggu kami. Siapa sih yang suka diganggu. Saya juga meminta wali kota dan kapolres kembali turun tangan dan menyelesaikan masalah ini, hingga tuntas,” harapnya. (fre)

Sabtu .................................... dari halaman 12 Kepada Tanjungpinang Pos, Riauwan menjelaskan, pihaknya mengajak seluruh alumni SMPN 10 agar dapat hadir saat acara tersebut berlangsung.

Didampingi pengurus alumni lainnya, Ayep, dia juga mengundang guru-guru senior yang merintis lahirnya SMPN yang dulunya memiliki jurusan

keterampilan mesin, bangunan, listrik, tata boga, busana, elektronik dan pangkas rambut ini. ”SMPN 10 ini berawal dari Sekolah Teknik (ST) yang berdiri pada tahun 1962. Pada tahun 1993 ST berubah status menbjadi SMPN 10, sehingga pada tahun 2014 pendidikan

keterampilan di SMP 10 ditutup. Hingga sekarang SMP 10 menjadi SMP umum seperti biasa,” kata Riauwan, Rabu (17/ 5) kemarin di Tanjungpinang.

Untuk informasi lebih lanjut, para alumni SMPN 10 bisa menghubungi panitia ke 085365207979 (Riauwan) dan 082386823831 (Ayep). (ais)

IMMEDIATE OPENING FOR ALL POSITIONS

Tanjungpinang..... dari hal 12 Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Air (SDA) Dinas PU Kota Tanjungpinang, Abdul Kamal menyampaikan, sebagai solusi untuk mengatasi titik-titik banjir tersebut, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Balai Wilayah Sungai (BWS).

Dari hasil koordinasi itu, kata dia, tahun ini pihak BWS bersedia untuk membantu melakukan penanganan di tiga titik banjir. Yaitu di Sulaiman Abdullah termasuk Kampung Kolam, Jalan Pemuda dan belakang Ramayana. ”Tahun ini mereka sudah merancang DED untuk folder dan drainase di tiga lokasi itu.

Kalau misalnya tidak ada masalah dalam pembebasan lahan, tahun depan sudah bisa dibangun,” ujarnya, Rabu (17/ 5) kemarin.

Lebih lanjut Kamal menyampaikan, untuk titik banjir lainnya, pihaknya kini juga tengah berusaha untuk melobi ke pemerintah pusat. Selain ke BWS, Dinas PU Kota Tanjungpinang juga saat ini sudah mengusulkan bantuan ke Satker PPLP. Sebab, tahun ini dana penanganan banjir yang dialokasikan dalam APBD terbilang cukup minim. ”Tahun ini kita berharap dari BWS dan PPLP. Karena Provinsi dan Pemko sudah angkat bendera. Karena di anggaran kita dana penanganan banjir hanya Rp 1,3 miliar,” sebutnya.

Dengan keterbatasan anggaran itu jugalah yang membuat Pemko Tanjungpinang belum bisa maksimal dalam melakukan penanganan titik banjir. Sehingga upaya yang bisa dilakukan oleh pihaknya saat ini hanya melakukan normalisasi drainase.

Selain mengalami keterbatasan anggaran, pihaknya juga terbentur dengan persoalan lahan. Kemudian faktor alam seperti curah hujan yang tinggi serta pasang surut air laut juga menjadi faktor peng-

LOWONGAN KERJA Kami salah satu Perusahaan Pembiayaan (Multi nance) sepeda motor dan mobil yang terbesar dan terbaik dengan total 200 outlet yang tersebar di seluruh Indonesia membutuhkan tenaga-tenaga profesional SEGERA untuk penempatan di Cabang Tanjungpinang dan mengisi posisi : 6. Collector (COLL) 1. Branch Manager (BM) 7. Remedial (REM) 2. Marketing Head (MH) 8. Staff Admin (ADM) 3. Collector Head (CH) 9. Of ce Boy (OB) 4. Operation Head (OH) 10. Security (SEC) 5. Surveyor (SVY) Persyaratan : 1. Pria/ Wanita (1,2,3,4,5,8), Pria (6,7,9,10) 2. Usia max. 35 tahun 3. Pendidikan min. D3 (1,2,3,4,8), SMU (5,6,7,9,10) 4. IPK min 2,75 skala 4 5. Fresh Graduate (5,6,8,9,10) atau 1-2 tahun sesuai bidangnya (1,2,3,4,7) 6. Memiliki SIM C dan kendaraan sendiri (5,6,7) 7. Mampu mengoperasikan komputer dengan baik 8. Memiliki motivasi kerja yang tinggi, jujur, bertanggung jawab dan mampu bekerja di bawah tekanan 9. Bersedia mengikuti training, menjalani ikatan dinas dan menjaminkan ijazah asli pendidikan terakhir (dan BPKB untuk Surveyor, Collector dan Remedial)

Kirim surat lamaran, CV, Fc.KTP, beserta foto warna terbaru ukuran 4x6 beserta No. Telp yang bisa dihubungi ke :

PT. BESS FINANCE CABANG TANJUNGPINANG JL. DI. PANJAITAN KM. 6 NO. 2 DEPAN HOTEL PELANGI, TANJUNGPINANG - KEPRI Telp. 0771 - 8080272 / 0812 6100 3277

CTI Bali is looking for qualified candidates to join all major cruise lines. The interview will be held at Batam Tourism Polytechnic (BTP) on May 20th - 21st, 2016 Please contact us for more info cti-batam@cti-usa.com Tel: +62 778 324 000 Campus Batam Tourism Polytechnic, Jl. Gajah Mada, The Vitka City Complex Tiban Ayu, Batam, Kepri - Indonesia

ARE YOU LOOKING TO BUILD YOUR CAREER IN THE CRUISE SHIP?

Culinary Hoursekeeping Food & Beverage Deck & Engine

BTP is in colaboration with CTI Group for students who would like to have a career on the cruise lines.

Dibutuhkan

Syarat : 1. Punya pengalaman min. 2 tahun dibagian accounting 2. Mempunyai pengalaman dalam pelaporan pajak 3. Domisili Tanjungpinang 4. Jujur Kirimkan lamaran, CV, Surat Pengalaman Kerja, dan pas foto ukuran 3x4 (2 lembar) ke :

PT. CINTA KARYA MANDIRI Ruko Bintan Mas Residence, Blok A No. 11, Jl. Hang Lekir Km. 10 CQ. Bpk. Andi (0812 7019 8100)

Exc.Chef, Sous Chef, CDP, Cook, Asst.Cook, Cook Trainee, Sushi Cook, Pastry, Teppanyaki, Bakery, Butcher, Bartender, Waiter/ess, Asst.Waiter/ess, Bar Steward/ess, Galley Steward, Stateroom Steward/ess, Hotel Steward/ess, VSP, Laundry Master, Asst.Laundry Manager, Laundry Attendant, Carpenter, Tailor, Photographer, Deck Cadet, Deck Hand, 3rd Engineer, Staff Engineer, Engine Boy, Jr.Engineer, Asst Electrical, Turner, Asst.Refrigeration, Oiler, Wiper and many more...

WWW.CTI-USA.COM

WWW.FACEBOOK.COM/CTIJOBS

JADWAL KEDATANGAN DAN KEBERANGKATAN KAPAL PENUMPANG PT. PELNI DI PELABUHAN KIJANG DAN BATAM

2016

RENCANA TIBA HARI TANGGAL

RENCANA BERANGKAT DARI HARI TANGGAL

No.

NAMA KAPAL

1 2

KM. BUKIT RAYA KM. DOROLONDA

LETUNG

Senin

09-Mei-2016 06.00

KIJANG

Senin

09-Mei-2016 08.00

3

KM. BUKIT RAYA

BLINYU

Jumat

13-Mei-2016 12.00

KIJANG

Jumat

13-Mei-2016 14.00

4

KM. UMSINI

TG. PRIOK

Rabu

18-Mei-2016 17.00

KIJANG

Jumat

20-Mei-2016 13.00

5

KM. LAWIT

BLINYU

Sabtu

21-Mei-2016 10.00

KIJANG

Sabtu

21-Mei-2016 12.00

6 7

KM. BUKIT RAYA KM. LAWIT

LETUNG LETUNG

Senin Kamis

23-Mei-2016 06.00 26-Mei-2016 01.00

KIJANG KIJANG

Senin Kamis

23-Mei-2016 08.00 26-Mei-2016 11.00

8

KM. BUKIT RAYA

BLINYU

Jumat

27-Mei-2016 12.00

KIJANG

Jumat

27-Mei-2016 14.00

1 2

KM. KELUD KM. KELUD

TG. BALAI TG. PRIOK

DARI

Se ap Hari Rabu Se ap Hari Sabtu

JAM

10.00 13.00

BATAM BATAM

Se ap Hari Rabu Se ap Hari Sabtu

1. PERUBAHAN JADWAL TSB DIATAS BILA ADA PERUBAHAN / KOREKSI AKAN KAMI BERITAHUKAN. 2. KEPADA CALON PENUMPANG PEMBELIAN TIKET AGAR SESUAI IDENTITAS/ KTP. 3. KETERANGAN LEBIH LANJUT DAPAT MENGHUBUNGI CALL CENTER 021 - 162 PT. PELNI CABANG TANJUNGPINANG TELP. 0771 - 21513 / 0822-83588414 4. 2 (DUA) JAM SEBELUM KAPAL BERANGKAT SUDAH DI TERMINAL PELABUHAN 5. JADWAL KM.UMSINI (PERKIRAAN), KARENA BELUM SELESAI DOCKING 6. KM.DOROLONDA PERBAIKAN/ DOCKING MULAI TGL. 15/05/2016 7. KM.SABUK NUSANTARA-30 RUSAK BALING-BALING PERBAIKAN/ DOCKING 8. KM.SABUK NUSANTARA-39 RUSAK BALING-BALING PERBAIKAN/ DOCKING

JAM

13.00 17.00

hambat lainnya dalam penanganan masalah banjir Ibu Kota Provinsi Kepri.

Kabid Bina Marga Dinas PU Kota Tanjungpinang Zulkhairi menambahkan, untuk mengatasi persoalan banjir di Kota Tanjungpinang sangat diharapkan adanya kerja sama dari semua pihak. Terutama camat dan lurah di Kota Tanjungpinang. Yang sangat diharapkan partisipasinya untuk bisa melakukan pengawasan pembangunan di wilayah kerjanya.

Sebab, kata dia, dari hasil pemantauan yang dilakukan oleh pihaknya banyak pengembang yang ketika melakukan pembangunan tidak memperhatikan drainase. Sehingga ketika hujan menyebabkan beberapa ruas jalan tergenang air. Salah satunya kata dia seperti di Jalan Cendrawasih Km 8.

Akibat pengembang yang melakukan pembangunan lokasi itu tanpa memperhatikan lingkungan. Membuat drainase di kawasan itu tidak mampu menampung air apabila hujan. ”Jadi untuk masalah ini, jangan hanya dibebankan ke PU saja. Tapi camat dan lurah dan juga dinas tata kota dan BP2T diharapkan partisipasinya,” ujarnya. ”Tahun ini kita akan melaksanakan rehabilitasi pemeliharaan dan pembenahan drainase. Tapi kalau tidak ada upaya dari pihak lain (Distako dan BP2T, red) penanganan itu tidak akan berfungsi,” imbuhnya.

Di tempat terpisah, Yuli warga Jalan Lobam, Perumahan Sei Jang yang sudah belasan tahun menjadi korban banjir.

Mengaku sudah jenuh dengan janji-janji pemerintah untuk mengatasi banjir di tempat tinggalnya. ”Jenuhlah, dari dulu janji terus. Tapi tak pernah ada hasilnya. Sudah belasan tahun macam gini terus,” pungkasnya. ***

TUJUAN BLINYU - TG. PRIOK - BLINYU LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI - SERASAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP) TG. PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - MAUMERE - LARANTUKA - LOWELEBA KUPANG (PP) LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI - SERASAN - MIDAI - NATUNA TAREMPA - LETUNG BLINYU - TG. PRIOK - BLINYU BLINYU - TG. PRIOK - TG. PANDAN - PONTIANAK LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI - SERASAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP)

TG.PRIOK (PP) TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI 30 APRIL 2016

D-1St Female Station in Bintan Island Indonesia

Jl. Yos Sudarso No.63 Lantai 2-4 Batu Hitam, Tanjungpinang Telp. 0771 - 318 637. Fax. 0771 - 319 489 Email : radioonine@gmail.com

Marketing : 0812 7099 8897 (Fira Rewadi) 0852 6453 3303 (Andy)

12 TANJUNGPINANG POS KAMIS 19 MEI 2016 04:34

IBU & ANAK

12:02

15:25

18:06

19:19

Tanjungpinang Dikepung 10 Titik Banjir ZULFIKAR, Tanjungpinang

F-ANDRI/TANJUNGPINANGPOS

LAYANI: dokter Helmi Tri Puji Lestari sedang melayani pasien tumbuh kembang di ruang praktiknya di RSUD Provinsi Kepri Tanjungpinang.

Ini Tanda-Tanda Tumbuh Kembang Anak TANJUNGPINANG - Memiliki anak dengan tumbuh kembang yang optimal adalah dambaan setiap orang tua. Untuk mewujudkannya, tentu saja orang tua harus selalu memperhatikan, mengawasi, dan merawat anak secara seksama.

Proses tumbuh kembang anak dapat berlangsung secara alamiah. Proses ini sangat tergantung kepada orang tua. Periode penting dalam tumbuh kembang anak adalah masa balita.

Pada masa balita ini perkembangan kemampuan berbahasa, kreativitas, kesadaran sosial, emosional, dan intelegensia berjalan sangat cepat dan merupakan landasan perkembangan berikutnya.

Perkembangan moral serta dasar-dasar kepribadian juga dibentuk pada masa ini. Pada masa periode kritis ini, diperlukan rangsangan atau stimulasi yang berguna agar potensinya berkembang.

Untuk bisa merawat dan membesarkan anak secara maksimal, tentu orang tua perlu mengetahui banyak hal yang berkaitan dengan anak itu sendiri. Yang pada gilirannya akan menjadi bekal yang sangat berharga bagi orang tua dalam merawat dan membesarkan buah hati.

Lanjut ke Hal 11

DINAS Pekerjaan Umum (PU) Kota Tanjungpinang mencatat ada 10 titik banjir besar yang masih mengancam warga Kota Tanjungpinang sepanjang tahun 2016 ini.

Ke-10 titik banjir tersebut berada di Jalan Ir Sutami tepatnya belakang Ramayana, Jalan Pemuda, Jalan Sulaiman Abdullah. Kemudian Jalan Pasopati, Perumahan Taman Harapan Indah (THI), Pelantar 2, Jalan Rawasari, Jalan Kuantan di Gang Damai, dan Jalan Sri Andana belakang Hotel CK.

Lanjut ke Hal 11

10 TITIK BANJIR DI TANJUNGPINANG Jalan Ir Sutami Belakang Ramayana Jalan Pemuda Jalan Sulaiman Abdullah Jalan Pasopati Perumahan Taman Harapan Indah Pelantar 2 Jalan Rawasari Jalan Kuantan Jalan Sri Andana SUMBER : OLAHAN BERITA

NARKOTIKA

Ceramah Bahaya Narkoba Disisipkan Saat Tarawih TANJUNGPINANG Lebih dari 300 mubaligh se-Kota Tanjungpinang yang mengisi agenda kuliah tujuh menit (Kultum) sepanjang malam tarawih di Bulan Suci Ramadan, rencananya siap mengangkat tema terkait bahaya narkoba.

Hal ini disampaikan Kompol Hasyim Panggabean, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) usai mengadakan pertemuan dengan Kemenag Kota Tanjungpinang di Kantor Kemenag Tanjungpinang di jalan raya Senggarang, belum lama ini.

Menurut Hasyim, salah satu hal yang sangat penting ketika momentum Ramadan, para mubalig yang diutus langsung dari Kemenag Tanjungpinang juga mengangkat tema Kultum mereka terkait bahaya narkoba.

Lanjut ke Hal 11

REUNI AKBAR

Sabtu 21 Mei, Reuni Alumni SMP 10

F-YUSFREYENDI/TANJUNGPINANGPOS

BANJIR: Jalan Batu 11 banjir belum lama ini. Masih banyak titik banjir yang belum ditangani di Tanjungpinang.

TANJUNGPINANG - Sabtu (21/5) mendatang, alumni Sekolah Menengah Pertama (SMP) 10 Tanjungpinang akan mengundang seluruh para alumni angkatan tahun 1997 sampai angkatan tahun 2000 hadir di lapangan SMPN 10 Tanjungpinang.

Acara temu alumni itu dilakukan bersamaan dengan peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas). Pada saat acara, para alumni yang dulu bersekolah di Sekolah Teknik (ST) ini, ramai-ramai menyanyikan lagu Hymne guru, serta hiburan musik, pentas sastra, serta movie screening yang digagas alumni pertama SMPN 10 tersebut.

Lanjut ke Hal 11