TANJUNGPINANG POS
JUMA T 19 APRIL 2013 JUMAT
RP1.800
Berlian PNS Digasak Pencuri
Lagi-Lagi Terjadi Siang Hari FEBRIMA SURYA Tanjungpinang KAWANAN perampok yang beraksi siang hari di rumah mantan Kadispenda Tanjungpinang, Deddy Chandra, sudah dibekuk polisi. Namun aksi F-FEBRIMA SURYA/TANJUNGPINANG POS
Lanjut ke...Hal. 2
TAK AMAN: Rumah Syafrul Hendra, siang hari pun tak aman lagi.
Tyara Fitria Paramitha
Terapkan Mandiri
F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS
SAAT muda yang terbiasa hidup hidup santai mungkin its okey. Tak perlu khawatir sebab semua masih ditanggung oleh orang tua. Namun pemikiran seperti ini biasa ada pada remaja yang tak ingin maju. Dan prinsip itu tak berlaku bagi Tyara Fitria Paramitha.
TURUN: Pengunjuk rasa dari Jaringan Informasi Mahasiswa Kepri menggelar aksi damai di Bundaran Pamedan, Tanjungpinang, Kamis (18/4), meminta pejabat pusat turun ke Kepri untuk mengecek berbagai persoalan yang menghambat kemajuan provinsi ini. Berita di Metropolis Halaman 9.
SPP Direncanakan untuk Bayar Gaji
Status Dosen UMRAH Menggerogoti APBD
Rafki Rasyid SE MM
TANJUNGPINANG - Pihak Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) blak-blakan soal masalah yang mereka hadapi saat ini. Lantaran krisis keuangan, pihak kampus kini berupaya agar dana dari SPP mahasiswa, bisa dipakai untuk pembayaran gaji dan honor dosen. Dijelaskan Humas UMRAH Rafki Rasyid SE MM kepada Tanjungpinang Pos, kemarin, per-
masalahan keuangan UMRAH tersebut sebenarnya bermula dari permasalah dosen dan pegawai UMRAH yang masih belum kunjung diangkat menjadi PNS. Pengangkatan ini masih menunggu keputusan pusat bersama-sama dengan 9 perguruan tinggi lain yang baru dinegerikan di
Indonesia. Akibatnya, beban anggaran untuk gaji dan honor dosen ditanggung sepenuhnya oleh bantuan APBD yang diberikan Provinsi Kepri. Dalam hal ini banyak pihak yang beranggapan bahwa UMRAH memiliki banyak dana akibat kucuran dari APBN sebe-
sar 62 miliar rupiah. Namun, dana tersebut tidak bisa dipergunakan untuk gaji tetapi hanya boleh diperuntukkan bagi pembangunan fasilitas kampus dan pengadaan peralatan penunjang di kampus UMRAH. Selain itu, sambung Rafki, tentu ada yang mengira bahwa UMRAH mendapat dana tambahan
Lanjut ke...Hal. 2
Lawana TANJUNGPINANG POS dapat diakses di SCOOP, melalui iPad, iPhone, iPod Touch, Blackberry Playbook, dan Tablet Android.
BELASAN KONTRAKTOR DIPANGIIL JAKSA Ade ape lagi ye?
Mereka yang Memburu Kursi Wakil Rakyat (Bagian 5)
Dewan Galak, Bisa Dapatkan Duit Lebih Banyak Pendapatan menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) memang masih menggiurkan, terutama di kursi DPRD Kepri. Tapi di masa sekarang ini pendapatan baik formal maupun non formal dari DPRD Kepri menurun drastis. Perbedaan ini juga tergantung dari pola kepemimpinan kepala daerah. F-ILUSTRASI/NET
TERGANTUNG: Tergantung sifat orangnya, anggota dewan yang galak dan tahu banyak informasi bisa bawa uang lebih banyak.
WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id
EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id
TAUFIK A HABU, Tanjungpinang
“KALAU jaman gubernur yang dulu, rata-rata anggota DPRD Kepri bisa membawa pulang sampai Rp50 juta per bulannya. Gaji dan tunjangan sekitar Rp22 juta, tambahan dari dana SPPD sekitar Rp8 juta. Dan sisanya sampai Rp20 juta merupakan sumbangan bulanan dari pihak pemerin-
ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos
tah,” ungkap salah satu Anggota DPRD Kepri yang meminta namanya tidak disebutkan kepada Tanjungpinang Pos, Kamis (18/4). Ia juga menceritakan, bahwa pendapatan di DPRD Kepri sebenarnya cukup variatif. Jika
Lanjut ke...Hal. 2
FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos