Epaper Tanjungpinang Pos 1 Agustus 2015

SAB TU 1 AGUSTUS 2015 / 16 S YAWAL 1436 H ABTU SY

RP 1.800

Meteran Meledak, Tiga Ruko Ludes

Tane Siang Siau

Tewas Terbakar TIGA unit rumah toko (ruko) di Jalan Jenderal Sudirman Tanjunguban Kota atau tepatnya di depan Gedung Nasional Tanjunguban, hangus terbakar, Jumat (31/7) pukul 06.00 WIB. JENDARAS, Tanjunguban

LANJUT KE HAL 2 F-JENDARAS/TANJUNGPINANG POS

TERBAKAR: Tiga ruko terbakar di Tanjunguban, Jumat (31/7) (foto utama).

Keluarga korban menangisi tewasnya Tan Siang Siau (atas). Warga membantu mengevakuasi korban tewas (bawah).

Sempat Tertahan di Buton-Pekanbaru

Alat Interkoneksi Sudah di Karimun TANJUNGPINANG - Peralatan untuk pemasangan jaringan transmisi (tegangan tinggi) interkoneksi listrik BatamBintan (Babin) yang sempat tertahan di Pelabuhan Tanjung Buton, Pekanbaru akhirnya dilepas.

Pekan yang lalu, peralatan tersebut tidak bisa masuk ke Kepri lantaran ditahan di pelabuhan dan tidak bisa ma-

suk kapal Roro.

Kepala Bidang Kelistrikan Dinas Pertambangan dan Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Prmprov Kepri Ir Mangara Simarmata mengatakan, tertahannya peralatan listrik tersebut bukan karena masalah izin atau muatan.

LANJUT KE HAL 2

Untuk Penyidikan Korupsi

Harus Ada Audit BPK JAKARTA - Adu argumentasi hukum antara saksi ahli dan jaksa dari Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta terjadi dalam sidang lanjutan praperadilan yang dimohonkan pihak Dahlan Iskan, Kamis (30/7). Salah satu yang diperdebatkan adalah lembaga yang berwenang menghitung kerugian negara.

Ahli hukum yang dihadirkan kuasa hukum Dahlan berpandangan, lembaga yang berwenang menghitung kerugian negara hanya Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Karena itu, jika tidak disertai bukti kerugian negara dari BPK, unsur korupsi dalam penyidikan belum terpenuhi.

LANJUT KE HAL 2

MOS dengan Pernak-pernik Lucu dan Unik

PILKADA KEPRI SANUR

Pakai Baju Spiderman hingga Daster

Cik Brahim

Setelah libur Lebaran, siswa baru mulai masuk sekolah, Rabu (29/7) lalu. Siswa baru langsung mengikuti Masa Orientasi Siswa (MOS).

Beragam hal unik menjadi sajian di sekolah-sekolah.

HM Sani

H Nurdin Basirun

ZULFIKAR, Tanjungpinang

SAH

Alat Interkoneksi Sudah di Karimun

P HMSoeryaRespationo

H Ansar Ahmad

ARA siswa baru ini mengikuti masa perkenalan siswa dan sekolah atau MOS selama tiga hari hingga, Rabu (29/ 7). Sejumlah siswa baru di Ibu Kota Provinsi Kepri terlihat sangat antusias dan bergembira karena berhasil menjalani MOS dengan baik.

Seperti di SMAN 1 Tanjungpinang, hari terakhir MOS mereka dilakukan dengan beradu keahlian dan keunikan mereka di depan seluruh panitia MOS. Ada yang menggunakan topeng, ada pula mengenakan mantel hujan agar terlihat unik

Lambat betol, dah tak saba lagi, wai...

F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

UNIK DAN LUCU: Siswa baru SMAN 1 Tanjungpinang mengenakan pernak-pernik unik dan lucu saat mengikuti MOS, Rabu (29/1).

dan berbeda dengan kelompok lainnya.

Aksi pertunjukan keahlian dan keterampilan di depan lapangan sekolah ini menurut panitia sengaja diisi pada hari terkahir MOS, agar semua peserta MOS merasa bahagia bersemangat bergabung di SMAN 1

Tanjungpinang ini.

Salah satu peserta MOS SMAN 1 Tanjungpinang, M Hafid mengaku senang mengikuti MOS di SMA pilihannya tersebut.

LANJUT KE HAL 2

Jumat, 31 Juli 2015 USD AUD SGD JPY GBP MYR

13.548 9.895 9.863 10.929 21.143 3.551 SUMBER : BI

WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id

EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos

ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos

TANJUNGPINANG POS SABTU 1 AGUSTUS 2015

2

KPU dan IDI Diminta Transparan TANJUNGPINANG - Pengamat politik Kepri, Suradji meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) bersama Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Provinsi Kepri transparan terkait hasil tes calon pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri yang maju di Pilkada Kepri, 9 Desember 2015 mendatang.

Kandidat doktor politik Islam Universitas Muhammadiyah

Yogyakarta tersebut mengatakan, saat ini masyarakat Kepri sangat mengharapkan hasil dan kepastian tersebut.

Agar nanti siapapun pemimpin yang berhasil menduduki kursi pemimpin di Provinsi Kepri ini benar-benar orang yang bersih serta sehat secara jasmani maupun rohani. ”Setelah tahapan pendaftaran yang dibuka pada 26-28 Juli

2015 di KPU Kepri, kini memasuki tahapan pemeriksaan kesehatan dan dilanjutkan verifikasi administrasi para bakal calon kepala daerah. Kita minta hasilnya dapat transparansi,” ujar Suradji kepada Tanjungpinang Pos, Jumat (31/7). ”Jangan sampai ada yang ditutup-tutupi maupun dilebihlebihkan. Kita tahu bersama, bahwa untuk melaksanakan tes

kesehatan, KPU Kepri telah menjalin kerja sama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Begitu juga mereka tim medis dituntut untuk transparansi,” tegasnya.

Dosen salah satu di perguruan tinggi di Provinsi Kepri tersebut menambahkan, yang perlu dicatat bahwa apapun hasilnya, IDI tidak berhak untuk mengumumkan.

Namun yang dapat menjelaskan hasil tersebut hanya KPU terkait hasil test kesehatan baik test jasmani maupun test kejiwaan atau rohani para calon. ”Transparansi dan akuntabilitas KPU dituntut agar demokrasi yang berlangsung selama Pilkada dapat berlangsung dan berjalan lancar. Sehingga pimpinan Kepri ke depan berkualitas,” tutupnya. (ais)

Alat .................................................................................... dari halaman 1

Ade Novianti

Waktu Itu Mahal SELAGI usia masih muda, jangan buang waktu. Manfaatkan dengan baik untuk mengukir prestasi atau mencari pengalaman. Pesan inilah yang disampaikan Ade Novianti. Meski mengaku belum tergolong orang sukses, namun karena dia memanfaatkan waktunya semasa sekolah dan kuliah sambil kerja. Hasilnya lumayan.

Selain itu, makin banyak pengalaman hidupnya.

Wanita kelahiran Tanjungpinang, 19 November 1990 ini merupakan lulusan FKIP UMRAH Tanjungpinang. Ade, panggilan akrab dara cantik ini sudah bisa mencari uang sejak dirinya Kelas II SMA. Ketika itu, Ade mengajar Bahasa Inggris di salah satu bimbingan belajar (bimbel) di Tanjungpinang. Lanjut kuliah, Ade tetap mengajar. Saat ini, Ade juga mengajar sebagai guru honorer di salah satu sekolah di Tanjungpinang. ”Dari mengajar itu saya banyak pengalaman. Saya jadi sayang dengan anak-anak. Apalagi ada anak les yang pernah saya marah sampe dia mau nangis. Pokoknya banyak hal baru yang jadi pengalaman hidup,” katanya.

Pengalaman lain yang ia alami adalah pelatihan menjadi

pembawa acara dan protokoler.

Saat libur pengumuman kelulusan sekolah, ibunya menyuruh Ade ikut latihan untuk mencari pengalaman baru.

Ternyata benar, pengalamannya bukan hanya bisa membawa acara. Tapi sudah bisa memilih kostum dalam berbagai acara. Belajar duduk, berjalan hingga makan. ”Pelatihan itu menambah rasa percaya diri saya. Selain itu, alhamdulillah rezeki yang datang ketika saya diminta membawa acara atau sebagai moderator lumayan juga,” katanya sambil senyum.

Saat masih sekolah dan kuliah, Ade ternyata punya prestasi juga. Dia pernah menang lomba nulis dan baca puisi. Waktu kuliah, selain mengajar,Ade juga kerja sebagai resepsionis di klinik bersalin lalu ngajar private. ”Saran saya buat adik-adek yang masih sekolah, jangan buang waktu untuk hal yang tidak berguna ke depan. Sedih lihat anak yang putus sekolah hanya karena pergaulan. Sementara orangtuanya juga susah. Saat dewasa kita baru sadar gunanya ilmu yang sudah kita pelajari,” pesannya. (mas)

Pakai ...........dari halaman 1 Saat atraksi pertunjukan keahlian ini, Hafid menggunakan atribut mirip gaya tokoh bintang film Spiderman.

Ia mengatakan, apa yang dilakukannya itu atas kehendaknya sendiri. Bukan atas permintaan panitia MOS. ”Ini saya lakukan atas kehendak saya sendiri. Agar gugus (kelompok) kami berbeda dan lebih unik dari gugus lain. Kami berharap gugus kami yang bisa unggul dari gugus lainnya,” jelasmantan pelajar SMPN 5 ini.

Selain mengenakan atribut yang lucu-lucu, sebagian besar siswa lainnya juga membawa sarung. Bahkan, ada juga lakilaki yang membawa daster. Pemandangan ini membuat siswa baru lainnya, kakak kelas, dan guru-guru di sekolah itu tertawa melihatnya.

Mereka hanya mengenakan atribut lucu. Tidak terlihat adanya kegiatan keras yang bisa melukai siswa. Guru-guru di sekolah itu juga terus memperhatikan jalannya MOS. Sejauh perkembangan MOS selama tiga hari yang ia jalani, seluruh calon peserta MOS tidak ada yang mendapat tindakan kekerasan atau sifatnya paksaan dari panitia Ospek. ”Biasalah. Kalau soal siswa baru harus datang lebih awal dari kakak senior. Atau mengenakan atribut tali warna-warni serta papan nama yang terbuat dari pa-

pan kardus. Itu hal yang lumrah yang dan selalu ada dalam pelaksaan MOS,” tutupnya.

Hal yang sama juga diungkapkan Ketua Panitia Ospek SMAN 1 Tanjungpinang, Rita Erawati.

Ditemui di sela-sela kegiatan MOS, ia mengatakan, sekitar 349 siswa baru ikut dalam kegiatan MOS di sekolahnya ini.

Ditanya terkait atribut yang dikenakan para siswa selama MOS di SMAN 1 Tanjungpinang, Erita menjelaskan selama hari terakhir, Rabu (29/7) kemarin masih pada tahap kewajaran.

Seluruh calon siswa baru diminta mengenakan papan nama yang terbuat dari kotak mie instan. Kemudian mengenakan ikat tali plastik warna-warni. ”Hal ini mengajarkan anak lebih kreatif dalam kehidupan sehari-hari,” tambah Rita.

Mendikbud RI Anies Baswedan meminta seluruh sekolah di Indonesia tidak bersikap berlebihan dalam mengenakan atribut MOS. Terkait hal ini, pihak sekolah di SMAN 1 Tanjungpinang sudah jauh-jauh hari menginstruksikan kepada seluruh panitia MOS terkait hal-hal yang di luar batas kewajaran. ”Saya rasa kalau hanya papan nama terbuat dari kardus wajarwajar saja. Kemudian ikat tali plastik aneka warna, biasa saja. Karena itu bagian dari menumbuh kreativitas siswa,” imbuhnya.***

TANJUNGPINANG POS Diterbitkan Oleh: PT Batam Intermedia Pers Terbit sejak tanggal 28 Oktober 2009 Alamat Redaksi: Komplek Pinlang Mas No.15 Lt 2-3 JL.DI Panjaitan-Batu IX Tanjungpinang, Telepon : (0771) 7447234 (hunting), Fax (0771) 7447085

Chairman Chief Executive Officer Komisaris Utama Komisaris Direktur Utama Direktur Direktur

: : : : : : :

Rida K Liamsi Makmur Candra Ibrahim Hermanus E Mangundap Usep Rahmat Syaefullah Arga Permadi M Nur Hakim

Namun, mobil truk yang membawa peralatan itu tertahan lantaran saat itu masih suasana arus balik lebaran. Sesuai aturannya, penumpang lebih diutamakan H7 dan H+7 lebaran dibandingkan mobil truk pembawa barang. ”Jadi bukan karena ada masalah. Tapi, penumpang yang didahulukan. Tak hanya truk tersebut, mobil lain pengangkut barang maupun sembako juga demikian. Sekarang sudah jalan,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos via ponselnya, Jumat (31/7).

Mobil tersebut membawa peralatan penyambung kabel interkoneksi dari Pekanbaru tujuan Karimun selanjutnya ke Pulau Bintan. Hanya saja, truk dibawa ke pelabuhan saat penumpang masih padat.

Peralatan di dalam truk itu akan digunakan untuk menarik kabel transmisi yang akan dipasang di tower yang telah dibangun. Peralatan ini digunakan untuk menarik kabel agar bisa kencang.

Setelah itu, barulah kabel dikunci antara satu tower dengan tower lainnya. Demikianlah alat ini digunakan untuk menarik kabel selama pemasangan jaringan. ”Kalau tenaga manusia yang dipakai tidak pas dan berat. Makanya pakai alat itu,” katanya seraya mengaku tidak tahu secara teknis nama alat tersebut.

Dijelaskannya, setelah pemasangan kabel laut dari Batam ke Bintan, selanjutnya kontraktor akan memasang kabel di bagian darat yaitu pesangan tiang jaringan distribusi dan tower transmisi.

Kemudian, dipasang kabelkabelnya. Listrik yang mengalir melalui kabel laut akan masuk ke

F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

PASANG : Petugas saat pemasangan tiang listrik jaringan distribusi listrik di Jalan Lintas Barat untuk mendukung interkoneksi listrik Babin, belum lama ini.

gardu induk lalu ke jaringan baik jaringan transmisi maupun jaringan distribusi.

Listrik inilah yang akan disalurkan ke daerah Kabupaten Bintan dan Kota Tanjungpinang.

Sesuai janji PLN, daya interkoneksi Batam-Binan sudah masuk ke Pulau Bintan akhir Juli kemarin sebesar 15 MW. Seperti diberitakan sebelumnya, interkoneksi listrik Babin ini akan menyalurkan daya sekitar 100 MW ke Pulau Bintan dari Batam. Namun, penyaluran daya tersebut dilakukan secara bertahap.

Sebelumnya, Gubernur Kepri HM Sani mengatakan, ia akan menghubungi pihak PLN untuk mengetahui progres interkoneksi tersebut termasuk kendala yang dialami.

ASDP Bergerak Cepat Alat untuk proses pemasangan interkoneksi jaringan listrik Batam Bintan yang awalnya sempat tertahan di Pekanbaru, kini sudah berada di Pelabuhan Tanjungbalai Karimun. ”Tadi malam informasinya kapal yang membawa alat itu sudah tiba di Tanjungbalai,” ujar petu-

gas Dinas Perhubungan Kabupaten Biak Buton, Awal saat dihubungi Tanjungpinang Pos, Jumat (31/7).

Awal melanjutkan, alat itu dibawa oleh KM Senangin milik ASPD. Kapal itu tiba di Pelabuhan Tanjungbuton dari Kota Pekanbaru pada hari raya keempat.

Walaupun saat ini kondisi di Tanjungbuton dipenuhi oleh arus balik lebaran, namun pihaknya mengambil kebijakan untuk menyegerakan keberangkatan kapal tersebut. ”Karena kita tahu masyarakat membutuhkan mesin itu. Makan-

ya saat tiba langsung kita berangkatkan,” tuturnya.

Pada kesempatan itu, Awal menyampaikan diharapkan pihak Dinas Perhubungan Kabupaten Karimun serta pihak ASDP dapat juga mengambil langkah yang sama. Bila tidak, dikhawatirkan pengiriman mesin tersebut akan kembali tersendat.

Sementara itu, Kepala Cabag (Kacab) ASDP Batam Ending belum bisa dikonfirmasi hingga berita ini dibuat. Praktis, tidak ada informasi apapun dari pihak ASDP terkait dengan pengiriman alat tersebut. (dlp/cr23)

Harus.................................................................................. dari halaman 1 Salah seorang ahli hukum pidana yang menyatakan demikian adalah Muzakir. Dia menuturkan, penyidikan kasus korupsi harus dilengkapi audit investigasi yang pro-justitia yang hanya bisa dilakukan BPK. ”Jadi, yang diperlukan adalah audit investigasi BPK secara menyeluruh. Bukan sekadar menghitung apa yang ditemukan penyidik,” jelasnya.

Bukan hanya Muzakir, ahli hukum lain dihadirkan kuasa hukum Dahlan. Yakni, Made Darma Weda dan Chairul Huda.

Keduanya menyatakan hal yang sama.

Mereka menegaskan, satusatunya lembaga negara yang berwenang menghitung kerugian negara adalah BPK. ”Kalau sekadar menghitung, tiap orang mungkin bisa. Tapi, apakah dia punya kompetensi?”

ujar Chairul.

Mengenai kewenangan menghitung kerugian negara, jaksa berpedoman bahwa Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) berwenang melakukannya.

Jaksa menggunakan dalil putusan Mahkamah Konstitusi (MK) No 31/PUU-X/2012. Putusan itu merupakan penolakan MK terhadap judicial review mantan Dirut PLN Eddie Widiono Suwondho yang terjerat kasus korupsi yang diusut KPK. Dalam putusan itu, MK menyatakan, KPK tidak hanya bisa berkoordinasi dengan BPKP dan BPK dalam membuktikan tindak pidana korupsi. Namun, lembaga antirasuah tersebut juga bisa berkoordinasi dengan instansi lain.

Terkait dengan hal itu, Muzakir berpendapat, sampai saat ini

UU BPKP tidak menyebutkan bahwa lembaga itu berwenang melakukan audit investigasi terhadap kerugian negara.

Penggunaan putusan MK sebenarnya menunjukkan inkonsistensi jaksa. Sebab, sebelumnya jaksa mengabaikan putusan MK No 21/PUU-XII/ 2014 tentang penetapan tersangka sebagai objek praperadilan.

Jaksa menilai putusan itu tidak berkekuatan hukum mengikat karena melampaui putusan MK. BPKP Bantah Klaim Kejaksaan Sampai saat ini, kasus gardu induk yang disangkakan kepada Dahlan memang belum dilengkapi bukti perhitungan kerugian negara dari BPK. Jaksa hanya mengklaim telah mendapat bukti kerugian negara dari BPKP. Itu pun untuk em-

pat proyek pembangunan gardu induk. Padahal, yang disangkakan kepada Dahlan adalah pembangunan 21 gardu induk.

Selain itu, kuasa hukum Dahlan punya bukti pemberitaan media bahwa BPKP pusat belum mengeluarkan audit kerugian negara. Pernyataan BPKP itu diterbitkan Koran Tempo edisi 8 Juni 2015 dengan judul BPKP Bantah Klaim Kejaksaan.

Dalam berita itu disebutkan, Kepala BPKP Ardan Adiperdana belum menerima permintaan Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta untuk melakukan audit lanjutan terhadap kasus pembangunan gardu induk.

Menanggapi sidang lanjutan praperadilan kemarin, Yusril Ihza Mahendra, pengacara Dahlan, menjelaskan, pihaknya ingin mendapat keterangan ahli mengenai alat bukti yang sesuai den-

gan putusan MK. ”Dalam kasus ini, kejaksaan menetapkan Pak Dahlan sebagai tersangka lebih dulu, baru mencari alat buktinya,” ujarnya.

Setelah mengikuti sidang, Asisten Pidana Khusus Kejati DKI Jakarta Ida Bagus Wismantanu menyampaikan, penyidikan terhadap Dahlan merupakan proses yang gambaran peristiwanya sudah didapatkan dari penyidikan tersangka sebelumnya. ”Apa yang kami lakukan sudah sesuai KUHAP. Tinggal menetapkan satu per satu tersangkanya melalui sprindik,” katanya.

Menurut dia, bukti-bukti lain bakal dicari kemudian. Sidang praperadilan akan dilanjutkan hari ini (31/7) dengan agenda mendengarkan keterangan saksi dari kejaksaan. (jpg)

Tane ................................................................................... dari halaman 1 ADAPUN toko yang ludes tersebut adalah Toko Surya milik Herman satu unit berisi sembako dan barang kebutuhan rumah tangga serta dua unit Toko Jaya berisi material bangunan.

Selain mengakibatkan ruko dan isinya hangus, kejadian ini juga mengakibatkan hilangnya nyawa Tane Siang Siau (90), ibu dari Herman pemilik Toko Surya.

Korban tewas karena tidak sempat diselamatkan. Ketika mengetahui kejadian itu, Herman langsung menyelamatkan keluarganya satu per satu. Saat hendak menyelamatkan ibunya, api semakin membesar.

Herman pun tak bisa lagi masuk ke dalam rumah. Sementara warga yang membantu menyiram api tidak bisa berbuat banyak.

Mobil pemadam kebakaran sendiri belum tiba di lokasi saat itu. Sehingga, Tane Siang Siau

terbakar dan ia tak bisa diselamatkan.

Korban tidak sempat diselamatkan karena dalam posisi sakit dan tidak bisa berjalan. Sedangkan, keluarganya yang lain masih bisa berlari keluar dari toko.

Kapolsek Bintan Utara Kompol Joko Prianto yang dikonfirmasi terkait peristiwa kebakaran tersebut menguatkan kejadian itu. ”Ada korban tewas satu orang bernama Tane Siang Siau (90). Korban merupakan ibunda dari Herman yang merupakan pemilik Toko Surya. Korban tewas terbakar dan saat ditemukan langsung dievakuasi ke RSUD Tanjunguban,” terangnya.

Sedangkan korban selamat dari kejadian itu 6 penghuni ruko Toko Surya dan 1 orang penjaga di Toko Jaya. Akibat kejadian terbakarnya 3 ruko tersebut, kor-

Pimpinan Umum/GM/Penjab Wakil GM/Pimpinan Perusahaan Wakil GM Bidang Redaksi Wakil Pimpinan Perusahaan Pemimpin Redaksi Wakil Pemimpin Redaksi

: Usep RS. : : : : :

Arga Permadi.

Arham.

M Nur Hakim.

Sigik Rachmat.

Zakmi.

Dewan Redaksi : Candra Ibrahim (Ketua), Usep RS, Arham, Sigik Rahmat, Zakmi.

Ombudsman : Sutan J Siregar SH.

ban mengalami kerugian sekitar Rp 1,5 miliar.

Berdasarkan informasi di lapangan, warga sekitar sontak berhamburan keluar rumahnya masing-masing ketika mendengar jeritan minta tolong adanya kebakaran.

Kemudian warga berinisiatif untuk melapor ke polisi dan pemadam kebakaran. Tiga unit mobil pemadam kebakaran pun turun ke lokasi untuk memadamkannya. Si jago merah baru bisa dipadamkan sekitar pukul 08.45.

Lantaran apinya sangat besar, mobil pemadam kebakaran tersebut silih berganti mengisi air. Ada juga warga yang membantu memadamkan menggunakan ember.

Herda, salah satu warga yang tinggal sekitar 50 meter dari lokasi kejadian mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 06.00

WIB. Saat itu ia hendak keluar rumah bersama suaminya untuk mengantarkan sang anak ke luar daerah. ”Kami tiba-tiba lihat api dan asap di depan Toko Surya. Api sepertinya berasal dari meteran listrik yang ada di depannya,” katanya.

Tanpa pikir panjang, ia dan suaminya berusaha memanggil penghuni toko sambil membawa air dalam ember. Setelah mendekat, mereka merasakan hawa panas. ”Tetapi api di dalam ruko sepertinya sudah membesar,” tambahnya.

Dikatakannya, api menyala cukup cepat. saat api membesar, sesekali terdengar suara ledakan kecil. Ia menduga ledakan itu dari barang dagangan Toko Surya yang merupakan toko kelontong menjual aneka kebutuhan pokok.

Muktar, warga lainnya men-

gatakan, dirinya mendapatkan informasi kebakaran tersebut pukul 06.00 WIB. Ia bersama warga langsung berusaha memanggil pemadam kebakaran dan pihak terkait.

Joko Prianto belum bisa menyimpulkan penyebab kebakaran tersebut. Namun, berdasarkan informasi yang diterimanya dari bawahannya, dan berdasarkan keterangan pemilik bangunan, diduga kebakaran diakibatkan korslet di bagian meteran listrik. ”Dari keterangan Herman (60) pemilik Toko Surya, pekerjanya yang bernama Ros melihat ada kebakaran di meteran listrik. Kemudian ia langsung memberi tahu kepada Herman dan langsung mengevakuasi penghuni rumah. Namun, Herman tak sempat menyelamatkan ibunya,” tambahnya.***

DIVISI PRODUKSI Redaktur Pelaksana: Martunas Situmeang. Koordinator Liputan: Slamet Nofasusanto. Redaktur: Abas, Martua P Butarbutar. Asisten Redaktur: Taufik A Habu, Yusfreyendi. Reporter: Roni, Tengku Irwansyah, Adly Hanani, Alrion, Andri Dwi Sasmito, Suhardi, Desi Liza Purba, Jendaras Karloan, M Indra Kelana.

Departemen Pracetak/Layout/Perwajahan: Fauziahmadrisa (Koordinator), Syafrul Amri, Jaringan/IT/Online: Syafrinaldi

DIVISI USAHA Umum, Adm, & Keuangan: Ari Istanti (Manager), Dahlia (Kabag). Iklan : M Nur Hakim (Manager), Saifullah (Ass. Manager). Pemasaran: Yahya Siregar (Manager), Fanri Pardede (Ass. Manager). Biro-Biro: Martua P Butarbutar (Batam), Tengku Irwansyah (Lingga), Jendaras Karloan (Tanjung Uban), Alrion (Karimun), Avik Saufana (Anambas).

Dicetak pada : PT Ripos Bintana Press. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Tarif Iklan Halaman Muka (FC) Rp. 30.000,-/mm kolom. Halaman Muka ( BW) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam,- (FC) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam ( BW) Rp. 15.000,-/ mm kolom. Iklan Umum/Display (BW) Rp. 15.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (FC) Rp. 7.000,-/mm kolom.

Iklan Ucapan Selamat (BW) Rp. 3.500,-/ mm kolom. Iklan Dukacita Rp 3.500,-/mm kolom. Sport Color Rp 7.000,-/mm kolom. Advertorial Rp. 5.000,-/ mm kolom.

TANJUNGPINANG POS SABTU 1 AGUSTUS 2015

PRO - BATAM

PILKADA BATAM RAMAH

3

Gedung PN Batam Berantakan Dijejali Ribuan Pelanggar Aturan Lalu Lintas MARTUA, Batam

Rudi

Amsakar

RIALIS

Ria Saptarika

Sulistyana

Dahlan-Risma Bahas Pengelolaan Sampah BATAM - Wali Kota Batam, H Ahmad Dahlan melakukan pertemuan dengan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini di Batam, Jumat (31/7).

Mereka membahas pengelolaan sampah. Belum jelas kerja sama pengelolaan sampah yang dibicarakan. Namun, ke depan akan dikirim staf Pemko Batam, untuk mempelajari pengelolaan sampah di Kota Surabaya.

Menurut Ahmad Dahlan permasalahan sampah menjadi permasalahan serius bagi semua daerah. Sampai dengan saat ini secara keseluruhan belum ada kota besar di Indonesia yang bisa menyelesaikan permasalahan tersebut. ”Tahun 2013 ada 25 perusahaan yang ikut lelang dan didominasi perusahaan asing. Hanya satu yang berasal dari Indonesia, itu pun konsorsium Tiongkok, Jerman dan Indonesia.

Namun yang lolos sebelum seleksi akhir, hanya satu,” katanya.

Risma didampingi 30 staf gabungan SKPD Surabaya, menyampaikan maksud kedatangan mereka ke Batam. Mereka diakui, ingin bertukar pikiran dan ilmu mengenai pengelolaan sampah dan pembangunan infrastruktur. ”Kalau kita menggunakan teknologi pengolahan sampah menjadi listrik dengan menggandeng Institus Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya,” beber Risma.

Diakui, Pemko Surabaya mengalokasikan bidang tanah seluas 200 - 500 meter persegi untuk di buat TPS dan diolah menjadi listrik menggunakan teknologi senilai hampir Rp 200 juta di setiap titiknya. ”Satu titik, dengan dana Rp 200 juta, diolah jadi listrik. Sehingga sampahnya habis di lokasi dimaksud,” jelas dia. (mbb)

SUASANA di Pengadilan Negeri Batam, Jumat (31/7) mendadak ramai didatangi warga. Ribuan warga Batam diundang sekaligus untuk menghadiri sidang pelanggaran lalulintas selama Bulan Ramadan kemarin.

Akibatnya, gedung PN Batam pun berantakan. Karena, tak mampu menampung ribuan orang sekaligus. Mereka mendatangi PN sambil berdesakan mulai dari ruang sidang, hingga halaman PN Batam.

Mereka datang untuk mengikuti sidang pelanggaran pengendara, baik roda dua dan empat yang terkena razia aparat kepolisian. Banyaknya warga yang datang dan berdesakan, menyebabkan salah satu kaca jendela PN Batam, pecah. Selain itu, taman di PN rusak dan ada juga kursi yang rusak. Bukan hanya itu, pihak pengadilan mengaku kewalahan menghadapi ribuan warga yang melanggar.

PN mengklaim hanya mam-

F-MARTUA/TANJUNGPINANGPOS

PADAT: Ribuan warga datangi Kantor Pengadilan Negeri untuk ambil SIM dan STNK kendaraan.

pu melayani sidang 200 pelanggaran per hari, tapi yang datang kemarin ribuan. ”Kami datang, karena undangannya hari ini. Tahunya, semua yang dirazia waktu puasa, dipanggil sidang hari ini,” cetus Hari, peserta sidang.

Menurutnya, pemilik roda

dua yang dirazia dekat Kepri Mal, Batam ini saat Ramadan lalu, mengaku tiba sekitar pukul 06.00. Alasannya, sesuai undangan sidang yang diterima, sidang akan dimulai jam itu. ”Alamak, taunya gini. Ramai dan sidang baru dimulai

agak siangan,” sambung dia.

Humas PN Batam, Cahyono menyayangkan, tindakan aparat kepolisian yang mengirimkan undangan pada jam dan harinya sama.

Sementara, biasanya sidang pelanggaran lalu lintas per hari yang mereka tangani,

hanya sekitar 200. ”Sekarang sekitar 4.600 pengendara yang disidangkan.

Kenapa tidak dibagi per hari.

Bukan serentak sehingga tidak terkontrol,” ketusnya.

Disebutkan, para pengendara yang datang hari itu, lebih banyak yang melanggar di jalur lambat, di kawasan Kepri Mal. Sementara, di antara mereka, sekitar 95 persen merupakan pengendara roda dua. Mereka disidang Hakim Arif Syahrial dengan metode berbeda dari biasanya. Bila biasanya para pengendara disidang dengan dipanggil per orang dan dikenakan denda, kali ini berbeda. Hakim Arif membacakan putusan langsung serentak, denda Rp 50 ribu untuk pengendara roda dua dan Rp 100 ribu, untuk pengendara roda dua. Setelah itu, pengendara dipanggil lagi perorangan, untuk mengambil SIM yang ditahan atau STNK, dan sekaligus membayar denda. Selama persidang warga harus sabar menunggu panggilan pengambilan SIM atau STNK. ***

Rudi Ajak Bahas UMK Tanpa Demo

F-DOK/TANJUNGPINANGPOS

PIDATO: Wawako Batam, Rudi saat berpidato belum lama ini.

BATAM - Saat menggelar halalbihalal dengan buruh dari Union Forum Serikat Pekerja Batam, Wakil Wali Kota Batam, H Rudi berharap, pembahasan Upah Minimum Kota (UMK) Batam untuk tahun 2016, dapat dilakukan tanpa aksi demonstrasi. Selain itu, pembahasan UMK diharapkan selesai atau bisa disepakati di tingkat tripartit, antara pekerja, pengusaha dan pemerintah.

Harapan itu disampaikan Rudi, Kamis (30/7) di hadapan

serikat pekerja yang hadir. Di tengah acara, Rudi menerima masukan dan harapan dari pekerja terkait rencana penentuan UMK tahun 2016 mendatang, yang akan dibahas tahun ini. ”Untuk upah 2016 mari kita dudukan bersama.

Masih ada waktu lima bulan.

Semoga tidak usah pakai demo segala,” harap Rudi.

Dia mengajak agar penentuan upah harus didudukkan dengan baik kalau perlu dicari regulasi yang tepat sehingga

penentuan berapa besaran upah tidak dibahas setiap tahun. ”Kebersamaan yang terus terjalin dan komunikasi yang terhubung ini tetap dijaga. Baik dari pihak pekerja maupun pemerintah dan stake holder,” sambungnya.

Hubungan dan komunikasi itu diakui, penting untuk menjaga Batam sebagai kawasan industri tetap kondusif.

Sehingga, iklim investasi dan pertumbuhan perekonomian mengalami peningkatan. ”Karena itu, juga seiring dari

upaya pemenuhan kesejahteraan pekerja,” kata Rudi.

Diharapkan, semua pihak dan semua masyarakat Batam termasuk pekerja dan pengusaha, mempunyai kewajiban menjaga Batam aman. ”Batam milik kita bersama.

Apabila aman dan damai tentu kita akan betah tinggal di Batam dan bekerja dengan tenang,” imbuhnya. Masmur S, dari Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Batam mengatakan, permasalahan buruh dan pengusaha selalu

buntu di masalah upah. ”Kami bukannya mau demo tiap tahun. Kami hanya inginkan regulasi dan kepastian,” katanya. Selain itu, dia berharap penentuan UMK 2016 bisa dibicarakan lewat keterwakilan pengusaha dan pekerja yang difasilitasi pemerintah. Sehingga demonstrasi bisa dihindari. Selain itu, pekerja meminta pemerintah untuk dapat mengontrol harga.

Sehingga, upah yang diterima haruslah meningkatkan daya beli masyarakat. (mbb)

TANJUNGPINANG POS SABTU 1 AGUSTUS 2015

4

Penambangan PT Growa Indonesia Tanpa Amdal

PILKADA LINGGA

TENGKU, Lingga Usman Taufik

Siti Aisyah

Alias Wello

M Nizar

Harlianto

Ikhsan Fansyuri

Al Ghazali

USAHA penambangan pasir laut yang dilakukan PT Growa Indonesia, di pesisir pantai Dusun Setawar, Desa Tanjung Irat diduga belum memiliki dokumen Analisa Dampak Lingkungan (Amdal), dari Pemprov Kepri. Pasalnya, perusahaan tersebut hingga saat ini belum menyerahkan laporan tertulis tentang aktivitas pertambangan kepada Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Lingga.

Kepala BLH Lingga, Junaidi menyampaikan, dalam UU tentang Pemerintahan Daerah, mengenai pengelolaan SDA, Amdal menjadi kewenangan BLH Provinsi Kepri. Tapi, perusahaan harus memberitahu secara tertulis kepada pemerintah daerah, sesuai lokasi penambangan. ”Kami dari BLH Lingga menerima dokumen Amdal dari PT Growa Indonesia mengenai aktivitas yang akan dilakukannya,” kata Junaidi kepada Tanjungpinang Pos, di ruang kerjanya, Jumat (31/7).

Junaidi mengatakan, untuk

F-TENGKU/TANJUNGPINANG POS

TAMBANG: Alat berat milik PT Growa Indonesia menambang pasir laut di pinggir pantai Setawar, Desa Tanjung Irat, Singkep Barat, kemarin. BLH Lingga belum mendapatkan surat pemberitahuan aktivitas pertambangan pasir ini dari pihak perusahaan.

mendapatkan persetujuan Amdal dari BLH Pemprov Kepri, tidak membutuhkan rekomendasi dari BLH Lingga. Namun, untuk memudahkan BLH melakukan pengawasan, diminta pihak perusahaan segera membuat surat tertulis tentang aktivitas yang dilakukan. ”Pemda tentu tidak menutup

mata dan menutup telinga, tentu ada masyarakat yang merasa dirugikan atas pencemaran akan aktivitas ini,” tambahnya.

Sementara itu Direktur PT Growa Indoenesia, Akuang belum menjawab konfirmasi dari Tanjungpinang Pos. Meski nomor telepon pribadinya aktif, ketika dihubungi

Akuang yang disebut pengusaha asal Tanjungpinang ini, tidak memberikan jawaban.

Pantauan koran ini di lokasi penambangan pasir, terlihat puluhan pekerja mulai dari operator alat berat, supir dump truk sedang melakukan aktivitas penambangan dan pengangkutan pasir, dari

Senayang Krisis Air Bersih

Isnin

KESEHATAN

LINGGA - Masyarakat di Kecamatan Senayang kesulitan mendapat air bersih, sejak beberapa bulan dilanda musim kemarau dan el nino.

Akibat gejala penyimpangan kondisi laut yang ditandai dengan meningkatnya suhu permukaan laut itu, sumur galian warga turut kering.

Sumber-sumber mata air yang biasanya dimafaarkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, kini mengalami penyusutan yang cukup drastis atau kering. Atas kondisi ini, masyarakat Senayang mulai menggali sumur. Upaya pendalaman sumur dengan harapan bisa mendapatkan sumber mata air baru. ”Agar mendapatkan air, kedalaman sumur yang digali bisa sampai 10 meter. Dua bulan ini, hujan tidak turun, beberapa sumber mata air mulai kering,” kata salah seorang warga, Rosmadi, kepada wartawan ini, kemarin. ”Air sulit didapatkan sejak puasa Ramadan lalu,” tambahnya.

Dana Fasilitas Kesehatan Rp 2,07 Miliar Tak Jelas LINGGA - Metode pembayaran untuk pelayanan kesehatan (kapitiasi) tahun anggaran 2014 sebesar Rp 2,07 miliar tidak jelas. Hal itu terungkap berdasarkan dari laporan hasil pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) nomor 9.A/S-HP/ XVIII.TJP/05/2015.

Ketua Forum Komunikasi Pendidikan Nasional (FKPN) Lingga, Marthin mempertanyakan keberadaan anggaran dana fasilitas kesehatan di Puskesmas seLingga sebesar Rp 2,07 miliar itu. Namun, Dinas Pendaparan Pengelolaan Kekayaan dan Aset (DP2KA) dan Dinas Kesehatan Lingga terkesan saling melempar tanggung jawab.

Dinas Pendaparan Pengelolaan Kekayaan dan Aset (DP2KA) Kabupaten Lingga, mengatakan, Dinas Kesehatan yang memegang anggaran fasilitas kesehatan yang dimasuk dalam catatan LHP BPK itu. Sebaliknya, Dinas Kesehatan menegaskan, sudah mengalokasi dana sesuai peruntukan kepada sembilan Puskesmas di Lingga. (tir)

F-TENGKU/TANJUNGPINANG POS

GALI SUMUR: Seorang warga sedang menggali sumur untuk memenuhi kebutuhan air di Senayang.

LOWONGAN KERJA 1. Asst. HRD 2. Supervisor Piping Dengan kuali kasi sebagai berikut : 1. Pengalaman 2 tahun dibidang yang sama 2. Pendidikan min. SMA 3. Bisa bahasa inggris lisan & tulisan 4. Mampu mengoperasikan komputer 5. Memiliki kendaraan sendiri PT.FARAS SHIPBUILDING AND SHIPREPAIRS (SUBCON PT.BINTAN OFFSHORE) Kirim CV ke : Jl.Nusantara KM.18 Ruko No.2 (depan simpang Tirta Madu) Kel. Gunung Lengkuas Kec. Bintan Timur No.Telp (0771) 7449087, Email : hrbintan@faras.co.id CP : Titi (081270700099)

LOWONGAN KERJA TK Surya Kebenaran & SD Surya Kemuliaan membutuhkan

GURU Bagi yang berminat Hub. IRENE ESTER Hp. 0819 223 9100

Menerima Pegawai Untuk Dinas Luar Untuk Operasional

Computer

Syarat-syarat : 1.Laki-laki 2.Punya SIM C 3.Bisa komputer 4.Domisili Tanjungpinang 5.Paling kurang tamatan SLTA Lamaran lengkap ke kantor Notaris H. Abdul Rahman Dt. Rajo Mangkuto, SH. Jl. Bakar Batu No. 58, Tanjungpinang

CLUSTER

PT. GRANINDO DUTA SELARAS

Perumahan Cluster Gesya

Nomor 191/G-1/1987 (An. Istianto) 20x20 meter 193/G-1/1987 (An Karjono) 20x20 meter

Berlokasi di Kelurahan Pinang Kencana belakang perumahan alam gas Batu 13, Tanjungpinang.

Dapatkan 1 Mug / Gantungan Kunci

Telp. (0771) 442114 / Hp. 082386485777

MEMBUTUHKAN

Krisis air bersih bukan permasalahan baru bagi masyarakat Senayang.

Setiap musim panas, beberapa wilayah di Senayang dan warga pesisir sekitarnya, selalu mengalami krisis air bersih. Biasanya warga Senayang mengangkut air dari pulau Sebangka dengan kapal motor (pompong). Tapi, sumber air di pulau itu sudah mulai berkurang, karena sampai sekarang belum ada hujan.

Upaya pemerintah Provinsi Kepri, membangun instalasi pengolahan air bersih dengan anggaran miliaran rupiah hingga saat ini belum dapat dimanfaatkan warga. ”Kami sudah bosan terus meminta kepada pemerintah,” imbuhnya.

Data yang diperoleh koran ini, kelangkaan air terjadi ibu kota dan 18 desa se- Kecamatan Senayang. Dari data yang diperoleh Tanjungpinang pos, sejak 11 tahun terakhir, hanya 12,7 persen kepala keluarga yang mampu memenuhi kebutuhan air bersih. (tir)

INNER BEAUTY

22D1B1FC

1. Administrasi (ADM) 2. Marketing Executive (ME)

Persyaratan : þ Pria/Wanita (1,2) þ Pendidikan min. SLTA (1,2) þ Berpenampilan Menarik (1,2) þ Usia max. 30 Thn (1,2) þ Mengerti Wilayah Tanjungpinang (2) þ Dapat Bekerja Teamwork (1,2) þ Menguasai komputer (1)

MELAYANI :

PEMESANAN PAKET OLEH-OLEH

PEMESANAN TIKET PESAWAT,

KRIPIK DAN KRUPUK

PAKET TOUR DOMESTIK &

DARI BUAH ASLI :

INTERNASIONAL,

NANGKA, SALAK, ANGGUR,

RESERVASI HOTEL,

APEL, STRAWBERRY, GADUNG,

& RESERVASI KERETA API

NANAS, JAMBU, BUAH NAGA, BUAH KIWI

Lamaran diantar langsung ke :

edia h ters emuka Suda terk g n a y ala an di sw njungpin di Ta

PT. PRIMA KARYA ASIH Villa Mediterania No. 01 Jl. M.T. Haryono, Km 3,5 Tanjungpinang Paling lambat Senin, 03 Agustus 2015 Up. Edni Dwi Telp. 0771-31313

LION CARGO

MELAYANI :

MELAYANI :

AGUSTUS NO.

NAMA KAPAL

memperbesar mr. p ereksi lebih kuat & tahan lama menambah hasrat libido pria menyembuhkan lemah syahwat

peni getar peni duduk peni ikat pinggang peni mutiara

mampu membakar lemak dalam tubuh dengan cepat mengurangi nafsu makan mengecilkan perut, paha, lengan dalam waktu 1 bulanan turun 3-5 Kg aman tanpa efek samping

vegi getar vegi gyg suara vegi center vegi bulu boneka full body

PENGIRIMAN PAKET DAN DOKUMEN KESELURUH INDONESIA

penggemuk badan perontok bulu pemutih muka vakum+cream pydr

Informasi : Jl. Hang Lekir No. 21 Ruko Bintan Mas Residence Tanjungpinang - Kepulauan Riau Fax. (0771) 7335425 / e-mail : granindoduta99@gmail.com

KEHILANGAN Surat Mengusahakan Sebidang Tanah (Alashak)

laut Setawar. Setelah melalui penyaringan, pasir dimuat ke dalam dump truk dan langsung diangkut ke kapal tongkang yang berlabuh di pelabuhan pribadi, yang dibangun oleh perusahaan. ”Informasinya akan dibawa ke Batam pak,” kata salah seorang karyawan ketika ditanya. ***

Plant Viagra Sony Mmc Cialis Procomil Spray

Vakum+oil Kondom Duri Penggetar mrV Obat Frigid

AZKA : 081319431112/081991444429 Jln. Dr. Sutomo No.22, Kmp. Baru Tanjungpinang

JADWAL KEDATANGAN DAN KEBERANGKATAN KAPAL PENUMPANG PT.PELNI DI PELABUHAN KIJANG DAN BATAM RENCANA TIBA

RENCANA BERANGKAT

2015 TUJUAN

DARI

HARI

TANGGAL

JAM

DARI

HARI

TANGGAL

JAM

BLINYU

SABTU

08 Agustus 15

02.00

KIJANG

SABTU

08 Agustus 15

05.00

LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI SERASAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP)

TG.PRIOK

RABU

12 Agustus 15

16.00

KIJANG

JUM’AT

14 Agustus 15

15.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASSAR - MAUMERE LARANTUKA - LOWELEBA - KUPANG (PP)

LETUNG

SELASA

18 Agustus 15

08.00

KIJANG

SELASA

18 Agustus 15

10.00

BLINYU - TG.PRIOK - BLINYU

TG.PRIOK

KAMIS

20 Agustus 15

15.00

KIJANG

KAMIS

20 Agustus 15

18.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASSAR - BAU-BAU NAMLEA - AMBON - TERNATE - BITUNG (PP)

1.

KM. BUKIT RAYA

2.

KM. UMSINI

3.

KM. BUKIT RAYA

4.

KM. SINABUNG

5.

KM. BUKIT RAYA

BLINYU

SABTU

22 Agustus 15

02.00

KIJANG

SABTU

22 Agustus 15

05.00

LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI SERASAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP)

6.

KM. LAWIT

LETUNG

MINGGU

23 Agustus 15

15.00

KIJANG

MINGGU

23 Agustus 15

17.00

TG.PANDAN - TG.PRIOK - TG.PANDAN - PONTIANAK - SURABAYA PONTIANAK - SERASAN - MIDAI - NATUNA - TAREMPA - LETUNG

7.

KM. UMSINI

TG.PRIOK

RABU

26 Agustus 15

16.00

KIJANG

JUM’AT

28 Agustus 15

15.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASSAR - MAUMERE LARANTUKA - LOWELEBA - KUPANG (PP)

1.

KM. KELUD

TG.PRIOK

SABTU

01 Agustus 15

15.00

BATAM

SABTU

01 Agustus 15

19.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

2.

KM. KELUD

TG.BALAI

RABU

05 Agustus 15

12.00

BATAM

RABU

05 Agustus 15

16.00

TG.PRIOK (PP)

3.

KM. SINABUNG

TG.PRIOK

KAMIS

06 Agustus 15

20.00

KIJANG

KAMIS

06 Agustus 15

22.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - BAU-BAU NAMLEA - AMBON - TERNATE - BITUNG (PP)

4.

KM. KELUD

TG.PRIOK

SABTU

08 Agustus 15

15.00

BATAM

SABTU

08 Agustus 15

19.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

5.

KM. KELUD

TG.BALAI

RABU

12 Agustus 15

12.00

BATAM

RABU

12 Agustus 15

16.00

TG.PRIOK (PP)

6.

KM. KELUD

TG.PRIOK

SABTU

15 Agustus 15

15.00

BATAM

SABTU

15 Agustus 15

19.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

7.

KM. KELUD

TG.BALAI

RABU

19 Agustus 15

12.00

BATAM

RABU

19 Agustus 15

16.00

TG.PRIOK (PP)

8.

KM. KELUD

TG.PRIOK

SABTU

22 Agustus 15

15.00

BATAM

SABTU

22 Agustus 15

19.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

9.

KM. KELUD

TG.BALAI

RABU

26 Agustus 15

12.00

BATAM

RABU

26 Agustus 15

16.00

TG.PRIOK (PP)

10.

KM. KELUD

TG.PRIOK

SABTU

29 Agustus 15

15.00

BATAM

SABTU

29 Agustus 15

19.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

1. PERUBAHAN SCHEDULE TSB DIATAS BILA ADA PERUBAHAN / KOREKSI AKAN KAMI BERITAHUKAN. 2. KEPADA CALON PENUMPANG PEMBELIAN TIKET AGAR SESUAI IDENTITAS/ KTP. 3. KETERANGAN LEBIH LANJUT DAPAT MENGHUBUNGI CALL CENTER 021 - 162 PT. PELNI CABANG TANJUNGPINANG TELP. 0771 - 21513/ 0822-83588414 4. 2 (DUA) JAM SEBELUM KAPAL BERANGKAT SUDAH DI TERMINAL PELABUHAN

JADWAL SEMENTARA

h T

TANJUNGPINANG POS SABTU 1 AGUSTUS 2015

PILKADA KARIMUN

Aunur Rafiq

Anwar Hasyim

Agus Riono

Ahmad Darwis

Raja Usman

Zulkhainen

5

Bupati Setuju Efisiensi Anggaran KARIMUN - Bupati Karimun H Nurdin Basirun mengakui Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah (APBD) Karimun tahun 2015 mengalami defisit.

Ini berdampak kepada penundaan beberapa kegiatan pemerintah yang seharusnya dilaksanakan tahun ini. Untuk itu ia meminta seluruh SKPD melakukan efesinsi anggaran.

Hal itu disampaikan Nurdin Basirun saat menyampaikan pengantar LKPj tahun anggaran 2014 di Balai Rong Sri DPRD Karimun, Jumat (31/7).

Menurutnya, meskipun anggaran tahun ini mengalami defisit, hampir seluruh kegiatan pekerjaan pembangunan terus berjalan. Untuk itu, diminta SKPD untuk memaksimalkan kerja untuk menggali seluruh potensi yang dapat menjadi sumber pendapatan asli daerah (PAD) Karimun. ”Meskipun APBD Karimun tahun ini mengalami defisit anggaran. Pertumbuhan ekonomi justru terlihat meningkat, hal itu dilihat dari pembangunan rumah toko (ruko) di

Meral dan Kecamatan lainnya, peningkatan transaksi keuangan di pasar dilihat dari meningkatnya daya beli masyarakat dan investasi yang masuk juga mengalami peningkatan,” kata Nurdin Basirun.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Karimun H TS Arif Fadillah mengatakan, defisit anggaran Karimun tahun ini membuat beberapa kegiatan harus ditunda, jika anggaran ada kegiatan tersebut akan dilaksanakan, jika tidak akan dilaksanakan pada APBD 2016 mendatang. Untuk itu ia meminta kepada seluruh kepala SKPD untuk melaporkan kegiatan yang ditunda untuk sementara ini.

Ia membantah pelaksanaan rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) tahun 2015 akan batal dilakukan. ”Untuk anggaran RTLH sudah dikunci dan tidak bisa diganggu gugat, hanya dari Pemerintah Provinsi Kepri belum diketahui, apakah dapat dilaksanakan atau tidak,” pungkasnya. (yon)

Tiga Balonkada Karimun Tes Kesehatan di Batam KARIMUN - Sesuai dengan tahapan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 3 pasangan bakal calon kepala daerah (balonkada) Karimun menjalani tes kesehatan di RSBP Batam, Rabu (29/7).

Pasangan calon Bupati dan calon Wakil Bupati Karimun yaitu pasangan H Aunur Rafiq dan H Anwar Hasyim, pasangan Raja

Usman dan Zulkhainen dan Pasangan AgusRiono dan Ahmad Darwis.

Ketiga pasangan calon pemimpin Karimun itu diperiksa kesehatannya oleh tim dokter pemeriksa yang telah direkomendasikan, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Karimun. ”Jumlah dokter yang memeriksa lebih dari 2 orang dokter,” kata Ketua IDI Ka-

PILKADA ANAMBAS

rimun Firmansyah ketika dihubungi Tanjungpinang Pos via ponselnya, kemarin.

Dokter yang diturunkan katanya, akan melakukan berbagai disiplin keilmuan untuk memeriksa pasangan bakal calon, mulai dari spesialis penyakit dalam, syaraf, mata, jiwa, neurologi, penyakit infeksi tropis, hingga spesialis lainnya.

Wan Zuhendra

Azhar

Andi Mulyawarman

ALRION, Karimun BUPATI Karimun H Nurdin Basirun mengungkapkan target penerimaan APBD Karimun tahun 2014 sekitar Rp 1,103 triliun, hanya tercapai sekitar Rp 1,05 triliun.

Secara rinci dijelaskan Nurdin dalam penyampaian pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Karimun tahun 2014, tentang realisasi APBD daerah sebagaimana yang telah disampaikan pendapatan daerah Rp 1,1 triliun ternyata sampai akhir tahun dapat direalisasikan hanya sekitar Rp 1,05 triliun.

Dengan demikian pendapatan daerah mengalami penurunan dari target yang ditetap-

kan sekitar Rp 49 miliar. Perolehan pendapatan tersebut berasal dari berbagai sumber yang sah.

Meskipun pendapatan daerah Karimun mengalami penurunan. Namun, sumber yang berasal dari pendapatan asli daerah justru melebihi jumlah yang ditargetkan. Meskipun jumlah kelebihannya hanya sekitar Rp 1 miliar. Sementara untuk pendapatan daerah yang tidak mencapai target adalah pendapatan yang bersumber dari transfer dari pusat atau sekitar Rp 68 miliar. ”Dari target Rp 270 miliar, dapat direalisasikan sekitar Rp 310 miliar atau melebihi target sekitar Rp 39 miliar. Sementara,

untuk pendapatan transfer yang ditargetkan sekitar Rp 718.218.483.059 hanya terealisasi sekitar Rp 650 miliar,” jelasnya.

Target lain yang turun adalah yang bersumber dari pendapatan lain-lain yang sah.

Pendapatan ini ditargetkan sekitar Rp 114 miliar dan hanya terealisasi sekitar Rp 93 miliar.

Selanjutnya, PAD Kabupaten Karimun yang ditargetkan sekitar Rp 226 miliar dan tercapai sekitar Rp 255 miliar.

Pendapatan lain yang tidak melampaui target adalah pendapatan retribusi daerah.

Sumber ini ditargetkan sekitar Rp 5 miliar. Dan, hanya tercapai sekitar Rp 4,2 miliar. ***

Transportasi Memprihatinkan, Ayam Potong Kosong di Pasar TRANSPORTASI menjadi hambatan pendistribusian daging ayam potong di Tarempa Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA). Sejak sepekan pemilik rumah makan di sekitar Tarempa tidak menjual makanan berbahan dasar ayam. Hal tersebut dikarenakan kapal yang membawa pasokan daging ayam potong belum kunjung berlabuh di KKA. Rumah Makan (RM) Uda, salah satu RM yang merasakan dampak dari tidak adanya

daging ayam potong yang di jual di pasar Tarempa. Ia sendiri mengaku kehilangan keuntungan sejumlah 140 potong ayam, setiap potongnya dihargai sekitar Rp 12 ribu. ”Sebenarnya tidak ada kerugian karena masih bisa berjualan yang lain. Tapi pendapatan jelas berkurang,” ujar pemilik RM yang akrab disapa Uda itu, Jumat (31/7).

Lanjut dia, kabarnya pasokan daging ayam potong akan sampai ke Tarempa pada hari Kamis lalu. ”Itu kabar dari pedagang yang biasa berjua-

Proyek Rp 316 Miliar, Ditarget Selesai Akhir Tahun ANAMBAS - Dinas Pekerjaan Umum(PU) Pemkab Kabupaten Kepulauan Anambas sangat yakin jika proyek multiyears yang telah dianggarkan dalam APBD bisa selesai tahun ini.

Kepala Dinas PU Anambas Sahtiar mengatakan, saat ini kondisi pekerjaan di lapangan sudah ada yang mencapai 60 persen bahkan sebagian sudah 80 persen. ”Sesuai dengan survei yang kita lakukan di lapangan proyek multiyears bisa dipastikan selesai dalam tahun anggaran ini. Karena sebagian malah saat ini sudah mencapai 80 persen, sebagian ada 70 persen dan dari seluruh paket yang telah dilelangkan ratarata sudah di atas 50 persen makanya bisa kita katakan selesai tahun ini,” kata Sahtiar kepada koran ini, Kamis(30/7).

Menurutnya, jika pekerjaan berjalan dengan lancar maka setiap kontraktor bisa menyelesaikan pekerjaannya. Karena saat ini masih

Target Penerimaan Tak Tercapai

PRO - ANAMBAS

AVIK, Anambas Abdul Haris

”Jadi, semua disiplin ilmu kita kerahkan untuk memeriksa pasangan calon itu,” tuturnya. Pihaknya hanya memeriksa kesehatan pasangan bakal calon dan tidak terlibat dalam memutuskan lolos atau tidaknya pasangan. ”Pemeriksaan terhadap setiap calon berlangsung kisaran 4 sampai 6 jam,” pungkasnya. (yon)

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

PENYERAHKAN: Bupati H Nurdin Basirun didampingi Wakil H Aunur Rafiq menyerahkan LKPj APBD Karimun tahun 2014 kepada unsur pimpinan DPRD Karimun.

ada tenggang waktu 5 bulan lagi dan melihat kondisi di lapangan tersebut jika tidak ada kendala maka semuanya akan selesai. ”Kalau semua pihak ketiga mengejar progres kerja, saya yakin mereka pasti bisa melaksanakan pekerjaan tepat waktu. Jika kita melihat masih ada waktu lima bulan lagi untuk melakukan pekerjaan,” ujarnya.

Sahtiar menambahkan, jika pihak ketiga tidak menyelesaikan pekerjaan maka bisa dilakukan perpanjangan kontrak sesuai dengan aturan. Namun, harus jelas kenapa pengerjaan terkendala, jika ada maka pihak ketiga akan diberikan sanksi denda sesuai dengan peraturan yang berlaku. ”Misalnya ada pihak ketiga sudah jatuh tempo sesuai dengan kontrak namun pekerjaan belum selesai bisa kita perpanjang tapi harus jelas alasannya dan mereka wajib membayar denda sesuai dengan

aturan yang berlaku. Uang denda tersebut akan kita masukkan kekas negara,” katanya.

Jika pihak ketiga tidak menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan kontrak, kata Sahtiar, maka Dinas PU akan membayar sesuai dengan progres kerja yang telah selesai dilaksanakan oleh pihak ketiga. Dirinya yakin pihak ketiga akan berusaha sebaik mungkin agar seluruh pekerjaan selesai sebelum kontrak berakhir. ”Jika pekerjaan tidak selesai 100 persen, maka pihak ketiga akan kita bayar sesuai dengan progres kerja mereka. Tapi saya yakin bisa selesai kok,” ungkapnya dengan penuh yakin.

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas tahun 2015 sebelumnya, mengalokasikan Rp 316 miliar untuk membangun 11 paket proyek multiyears.

Proyek tersebut diharapkan bisa selesai dalam tahun ini sesuai dengan target Bupati Anambas Tengku

Mukhtaruddin dimasa akhir jabatannya sebagai bupati. ”Total anggaran yang diserap untuk proyek multiyears ada Rp 316 miliar lebih. Proyek ini sudah berjalan tahun lalu dan tahun ini ditargetkan selesai semua. Proyek ini merupakan program kerja Bupati Anambas untuk pembangunan yang langsung dirasakan oleh masyarakat,” kata Kepala ULP LPSE Anambas, Azwandi kepada wartawan, beberapa waktu lalu.

Azwandi mengatakan, adapun pembangunan tersebut di antaranya, proyek pembangunan jalan raya Kuala Maras-Letung, pembangunan jalan raya Letung-Rewak, pembangunan jalan raya Payaklaman-Ladan, pembangunan jalan raya Payaklaman-Peninting, pembangunan jalan raya Kampung MelayuTiangau, Pembangunan jalan raya Rintis-Air Peti, pembangunan jalan raya Rintis-Air Bini, dan Pembangunan jaringan SPAM Siantan. (cr24)

lan daging ayam potong di pasar Tarempa,” jelasnya.

Imam pedagang daging ayam mengatakan nanti sore (Jumat, red) kapal barang akan masuk. Jadi mungkin Sabtu (hari ini, red) baru dapat dipasok ke RM yang ada di Tarempa. Ia menjelaskan, keterlambatan pasokan daging ayam potong di Tarempa bukan karena faktor cuaca atau kapal tenggelam, melainkan karena libur lebaran beberapa waktu lalu sehingga keberangkatan kapal tertunda. ”Yang jelas keterlambatan

pasokan daging ayam bukan dikarenakan faktor cuaca,” tegasnya.

Melihat fenomena demikian, Erik Susanto seorang pemuda Tarempa berharap kepada pemimpin KKA mampu meretas permasalahan klasik yang tak kunjung usai ini. Ia pun mengatakan transportasi merupakan jantung perekonomian KKA. ”Ini Pekerjaan Rumah (PR) para pemimpin kita ke depan.

Jangan sampai permasalahan klasik ini berkepanjangan.

Sekarang Tarempa dan sekitarnya bukan lagi merupakan

Kecamatan tapi merupakan Kabupaten, jadi kebutuhan dan keluhan masyarakat dapan tertampung lebih mudah,” harapnya.

Pemuda yang kerab mengkritisi perkembangan KKA ini ternyata peka akan peluang bisnis yang ada di KKA. Hanya saja terhambat akan tranaportasi yang ada. ”Suatu daerah jika transportasi tidak lancar dan memadai pasti tidak akan bisa maju. Saya juga tidak menafikkan beberapa faktor lain, seperti listrik dan air,” pungkasnya.***

’

TANJUNGPINANG POS SABTU 1 AGUSTUS 2015

6

Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri HM Sani dan HM Soerya Respationo beserta unsur Pimpinan DPRD Provinsi Kepri menyanyikan lagu wajib.

KETUA DPRD PROVINSI KEPRI JUMAGA NADEAK MENYERAHKAN CENDERA MATA KE WAKIL GUBERNUR KEPRI HM SOERYA RESPATIONO.

Gubernur Kepri HM Sani saat memberikan kata sambutan.

Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kepri Ing Iskandarsyah saat menyampaikan laporan.

Wakil Gubernur Kepri HM Soerya Respationo memberikan kata sambutan.

Kompak Sampai Akhir Masa Jabatan

Dewan Puji Kinerja Dua HMS GUBERNUR Kepri HM Sani dan HM Soerya Respationo menerima laporan akhir panitia khusus DPRD Provinsi Kepri, terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Akhir Masa Jabatan (AMJ). Termasuk rekomendasi DPRD LKPj AMJ Gubernur Kepri masa jabatan 2010-2015, Kamis (30/7) di Kantor DPRD Provinsi Kepri.

Ketua DPRD Provinsi Kepri Jumaga Nadeak, menyapaikan pencapaian yang telah dilakukan pasangan SaniSoerya selama lima tahun memimpin Kepri. Jumaga memuji banyak penghargaan serta peningkatan kesejahteraan masyarakat yang dilakukan.

Di antaranya, sebut Jumaga, memberikan program bantuan untuk para nelayan, petani, bantuan modal usaha untuk masyarakat tidak mampu. Bantuan biaya pendidikan untuk tingkat SMA dan peguruan tinggi, Menyekolahkan para tenaga medis dan memberikan bantuan untuk memperbaiki Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

Dalam kesempatan ini, Gubernur Kepri HM Sani juga mengu-

capkan terima kasih kepada wakil gubernur yang juga berperan serta dalam menjalankan roda pemerintahan. Dikatakannya, dari 34 provinsi di Indonesia perpecahan pasangan gubernur dan wakil gubernur ada saja terjadi.

Namun, ia mensyukuri untuk Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kepri masih tetap berjalan satu visi dan misi dan kompak selama memimpin.

Meskipun diakuinya, tak jarang terjadi perbedaan pendapat.

Perbedaan pendapat diyakininya bukanlah ajang perpecahan. Tetapi perbedaan pendapat untuk menyatukan visi dan misi kearah baik. ”Alhamdulillah semua berjalan seiringan dan saya nilai cukup baik,” ujarnya dalam kata sambutan.

Untuk itulah, Sani menyadari keberhasilan pembangunan tak telepas dari komunikasi yang terus dilakukan. Meskipun diakuinya, pembangunan tersebut tidak lah berhasil seratus persen tetapi setidaknya sudah lebih baik.

Makan ke depan, dari rekomendasi diberikan bisa terus

diperbaiki dan ditingkatnya. Sani menilai pembangunan akan terus dilakukan. Pembangunan tidak akan pernah berenti karena selalu mengalami kemajuan dan perubahan.Sani juga berpesan kepada kepala SKPD dan staf agar tetap dapat menjalankan roda pemerintahan dengan maksimal. Meskipun natinya dipegang oleh Pelaksana Tugas (Plt) atau Pelaksana Harian (Plh) yang ditunjuk Kemendagri.

Masa jabatan Dua HMS akan berakhir sekitar 20 hari lagi atau tepatnya 19 Agustus.

Senada dengan Sani, Soerya Respationo mengucapkan terima kasih kepada anggota DPRD Kepri. Melalui kritikan yang diberikan telah memajukan Kepri.

Usai acara tersebut, HM Sani didampingi Soerya Respationo beserta kepala SKPD dan anggota DPRD melakukan halalbihalal di ruangan DPRD Provinsi Kepri. *** Narasi : Desi /Martunas/Slamet Foto : Dokumen Humas Pemprov Kepri

Foto bersama Gubernur Kepri HM Sani didampingi Wakil Gubernur Kepri HM Soerya Respationo dan unsur pimpinan DPRD Provinsi Kepri.

Gubernur Kepri HM Sani saat menerima cendera mata dari Ketua DPRD Provinsi Kepri.

Gubernur Kepri HM Sani didampingi Wakil Gubernur Kepri melaksanakan halal bihalal.

Gubernur Kepri saat menyalami anggota DPRD Kepri.

Gubernur Kepri HM Sani menyalami undangan di ruangan rapat paripurna.

Gubernur Kepri HM Sani memberikan keterangan pers ke sejumlah wartawan.

TANJUNGPINANG POS SABTU 1 AGUSTUS 2015

7

Ketika .........dari halaman 8 dengan bak-bak sampah lain di beberapa titik yang ada di Tanjunguban, yang kondisinya berserakan. Bukan tidak ada sampah yang dibuang, melainkan sampah yang ada semuanya masuk ke dalam bak yang sudah disediakan. Keadaan seperti inilah yang sangat diinginkan pemerintah setempat dan warganya. Lokasi pembuangan sampah tersedia dan tidak kotor. Namun, selama ini, sampah selalu berserak dan menimbulkan aroma tidak sedap yang sangat menyengat. Bahkan, beberapa warga diserang beberapa penyakit.

Dodi, salah seorang warga Tanjunguban yang melintas di lokasi bak sampah di Jalan Bakti Praja ini mengatakan, cukup lega hari itu karena jalan terlihat bersih, meskipun tidak ada petinggi negeri yang datang. Padahal biasanya, kalau sudah siang sudah berserakan sampah, bukan karena sampah itu tidak diangkut, tetapi warga yang membuang sampah main lempar dan tidak masuk ke bak yang sudah ada. ”Apalagi kalau sampah yang dilempar jatuh ke luar bak dan terburai, terlihat kotor dan kumuh. Tapi hari ini, warga sudah memahami arti kebersihan, sampah pun lenyap entah kemana,” tuturnya.

Ia mengatakan, kondisi seperti ini harus menjadi perhatian masyarakat. Terutama bagi yang membuang sampah, harus membuang sampah ke dalam bak yang sudah disediakan. Warga

jangan hanya mengeritik saja, tetapi buang sampah jangan sembarangan lagi.

Senada dengan Dodi, Hendro, petugas kebersihan dari UPT DKPP Bintan Utara mengatakan hal yang sama. Kebersihan bak sampah atau tempat pembuangan sampah bukan karena faktor sampah yang melimpah, tetapi karena perilaku warga yang membuang sampah sembarangan dan cuek. ”Tapi setelah perilaku itu baik, lihat saja kondisi hari ini, bersih kan. Beginilah keadaannya jika warga mau mengerti membuang sampah sesuai dengan tempat yang disediakan,” katanya.

Untuk petugas kebersihan, sambungnya, sudah melakukan pemungutan sampah dan membersihkan jalanan sesuai jadwal dan pasti sampah akan terangkut dan terbuang. Namun, menjelang pembuangan tersebut, tempat pembuangan sampah akan bersih kalau sampah tidak berserakan. Terkadang, ada juga warga yang main buang sampah begitu saja di luar bak sampah. Bahkan, petugas kebersihan malah terkena lemparan sampah yang dibuang warga. ”Sebelumnya ada yang main campak sembarangan saat kami akan mengangkut sampah dari baknya,” sebutnya.

Ia mengatakan, jika warga sadar akan kebersihan, maka lingkungan akan bersih. Namun, jika masyarakat cuek dan buang sembarangan, maka akan kotor dan bau. ***

Investor .......dari halaman 8

Proyek Tak Pakai Plang, Itu Salah TANJUNGUBAN - Proyek penggalian drainase di Jalan Bakti Praja, Tanjunguban Selatan, Bintan Utara yang tidak memasang plang proyek dan juga tidak jelas siapa pengerjaannya jelas menyalahi aturan.

Demikian ditegaskan Muttaqin Yaser, Sekretaris Komisi II DPRD Bintan saat dimintai tanggapan terkait proyek tersebut, Jumat (31/7). Menurutnya, den-

gan tidak memasang plang informasi dan memberitahukan pengerjaan proyek tersebut, menunjukkan jika proyek tersebut tidak transparan. ”Plang papan proyek itu wajib dipasang. Kalau tidak dipasang ya jelas salah. Karena dengan adanya plang nama proyek, maka masyarakat dapat mengetahui mengenai jenis pekerjaan, volume dan siapa yang

mengerjakan proyek tersebut,” kata Muttaqin.

Dikatakannya, masyarakat yang juga memiliki hak pengawasan terhadap kegiatan atau proyek yang berasal dari APBD maupun APBN. Sehingga dengan mengetahui dengan jelas, masyarakat dapat menilai dan mengajukan keberatan jika proyek tersebut tidak wajar. ”Misalnya ada proyek pem-

buatan drainase dengan panjang 100 meter dan anggaran Rp 2 miliar. Jika ada plang informasinya masyarakat dapat menilai, proyek tersebut logis atau tidak.

Jika tidak ada, bisa saja ada yang salah dari proyek tersebut,” jelasnya.

Disampaikanya, dalam waktu dekat pihaknya juga akan mengecek ke lapangan terkait pengerjaan proyek tersebut, apa-

kah menyalahi atau tidak. Dewan masih menunggu kegiatan reses selesai. ”Nanti akan kita jadwalkan untuk mengeceknya,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bintan, Junirianto yang dikonfirmasi melalui pesan singkat (SMS) terkait proyek tersebut belum memberikan jawaban apapun. (aan)

Dua Pelajar Sempat Meringkuk di Tahanan BINTAN - Gara-gara mencuri cabai hijau sekarung di depan rumah pemiliknya, dua orang pelajar inisial AD dan S sempat ditahan beberapa jam di Mapolsek Gunung Kijang, Kamis (30/7). Dua pelajar itu akhir dilepas karena damai dengan pemilik cabai hijau yang bisa di-

jual senilai Rp 275 ribu itu.

Tindak pencurian itu berawal ketika AD dan S melintas di depan rumah sang pemilik cabai, Dayat (43), warga Kawal. Saat itu dua pelajar melihat beberapa karung berisi cabai, yang sudah dipanen tanpa ada orang pemiliknya. Karena iseng, dua pelajar

itu mengambilnya. Namun, akhirnya dua pelajar itu berhasil diamankan dan dibawa ke kantor polisi.

Kapolsek Gunung Kijang AKP M Sibarani, mengatakan pihaknya menyelesaikan secara kekeluargaan. Namun, bukan berati kedua anak yang masih

Harga Material Bangunan Melonjak TANJUNGUBAN - Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika dan Singapura, mengakibatkan harga material bangunan melonjak di pasar Kabupaten Bintan. Kenaikan harga material melebihi dari 10 persen, dari harga lama.

Jaya, seorang pengusaha material bangunan di Tanjunguban mengatakan, kenaikan harga material bangunan berdampak terhadap material besi. Menurutnya, selama ini harga besi tergantung

dari harga Singapura. Sehingga, bila dolar naik, maka harga juga akan naik. ”Harga besi ulir misalnya, dari ukuran terkecil 8 milimeter mengalami kenaikan harga Rp 3 ribu hingga Rp 4 ribu per batang. Harga sebelumnya Rp 39 ribu. Jika ukurannya lebih besar, kenaikan juga lebih besar,” katanya, Jumat (31/7).

Ia mengatakan, kenaikan harga tersebut dikarenakan selama ini pasokan material bangunan banyak yang be-

rasal dari Singapura. Pihak distributor banyak mengimpor dari Singapura, pedagang kecil hanya bergantung kepada distributor. Selain material dari Singapura, ada juga yang berasal dari Jakarta. Bahan material dari Jakarta juga mengalami kenaikan, pada Agustus ini. ”Seperti cat dan gypsum, harganya akan naik. Tapi belum tahu berapa kenaikannya,” ujar Jaya yang juga dibenarkan oleh pedagang lain, Supriyono. (aan)

duduk di bangku SMP tersebut, bebas begitu saja. Sibarani akan membuat pernyataan, yang berisikan tidak mengulanginya lagi. Mengingat orang tua dari anak-anak tersebut, saling kenal dengan pemilik cabai. ”Namanya anak- anak, sela-

lu iseng. Mereka beranggapan tidak ada pemilik. Ternyata ada yang melihat pencurian itu. Setelah itu melapor kepada kami, jadi kami amankan lah keduanya. Karena pemilik cabai mau mengampuni keduanya, akhirnya kita bebaskan,” ujar Sibarani, Jumat (31/7). (abh)

Luki Bangga Bintan Tempat Syuting BINTAN - Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Bintan Luki Zaiman Prawira merasa bangga, karena Bintan menjadi lokasi syuting beberapa acara televisi luar negeri. Hal itu secara tidak langsung sudah mempromosikan potensi potensi pariwisata Bintan.

Menurut Luki, tidak hanya pariwisata alam yang dipromosikan, tapi juga mempromosikan budaya dan potensi perhotelan dan sosial di Bintan. Karena ada syuting film, beberapa potensi pariwisata menarik Bintan akan terekspose melalui televisi. Sehingga masyarakat luar negeri

yang menonton akan tertarik untuk berkunjung ke Bintan. ”Seperti lokasi MTQ dan Kantor Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Bintan yang menjadi lokasi syuting, ini akan membuat nilai-nilai budaya yang ada di MTQ akan diketahui banyak orang,” sebutnya, Jumat (31/7).

Seperti jembatan Ekang Anculai yang banyak hutan mangrove, melalui syuting acara televisi internasional, maka keindahan mangrove Bintan akan terekspose juga. Pemkab Bintan berharap pengambilan beberapa kali edisi syuting itu akan membantu mempromosikan Bintan. (aan)

Tak .................................................................................... dari halaman 8

”Yang sudah menandatangani kerja sama penanaman investasi di bandara Busung itu dari PT Garuda Indonesia. Mereka akan membangun hanggar, untuk penyimpanan dan perbaikan pesawat Garuda,” kata Jamin Hidajat, Jumat (31/7).

Setelah PT Garuda Indonesia menandatangani pembangunan hanggar di Singapura tahun 2014 lalu, lanjut Jamin Hidajat, selanjutnya satu perusahaan lokal (Indonesia) dari Jakarta juga melakukan penjajakan. Perusahaan itu adalah Rolls-Royce, yaitu perusahaan pembuat mesin jet pesawat. ”Perusahaan Rolls-Royce itu, yang berada di Jakarta. Mereka sudah siapkan memorandum of understanding (MoU). Kita menyambut baik dengan rencana penanaman investasi produksi mesin jet, dari RollsRoyce di Jakarta itu, untuk membangun pabrik di Bandara Busung,” tegas Jamin.

Perusahaan Rolls-Royce di Jakarta itu sudah meninjau lokasi di Busung. Menurut Jamin Hidajat, Rolls-Royce menjadi suporting spare part hanggar untuk perusahaan penerbangan Garuda Indonesia. Selain investasi pembangunan hanggar Garuda Indonesia dan RollsRoyce, ada sekitar empat perusahaan asal negara Eropa yang tertarik untuk membangunan investasi untuk maintenance pesawat di Bandara Busung.

Perusahaan itu antara lain France Air (Perancis), satu maskapai penerbangan asal Jerman, perusahaan penerbangan KLM Belanda, British Air (Inggris). Perusahaan penerbangan itu tertarik mendirikan industri spare part pesawat di Bandara Busung. Produk yang dihasilkan perusahaan itu untuk pemeliharaan pesawat, yang melayani rute Bandara Busung maupun penerbangan negara luar. ”Mereka sudah menjajaki, untuk mendirikan investasi di

Bandara Busung, baru-baru ini,” tambah Jamin Hidajat.

Dari hasil pembicaraan sementara, tambah Jamin yang juga menjabat sebagai Manager Liaison PT BIE Lobam itu, perusahaan asal Eropa itu tertarik menanamkan investasi di Bandara Busung, karena dekat dengan Singapura, yang merupakan jalur penerbangan internasional yang cukup padat. Selain itu, di Singapura tidak tersedia lahan untuk mendirikan investasi barang untuk maintenance pesawat, baik untuk perbaikan, pengecatan maupun dalam bentuk pemeliharaan lainnya. ”Investasi itu bakal banyak memerlukan tenaga kerja dari lokal. Kami yakin, Bandara Busung bakal mendorong pertumbuhan ekonomi di Bintan.

Selain tenaga kerja, tentunya investasi yang menanamkan modal di Bandara Busung akan memberikan manfaat positif bagi industri kecil masyarakat Bintan,” jelas Jamin Hidajat.

Pada kesempatan sebelumnya, Wakil Bupati Bintan, Khazalik berharap, investasi pembangunan Bandara Busung siap pada tahun 2017 nanti. Pembangunan Bandara Busung saat ini sedang digesa oleh pihak swasta, BRC dan BIE Lobam. Diharapkan bandara itu bisa memberikan lapangan kerja bagi masyarakat Bintan, dan memberikan dampak ekonomi daerah.

Menurut Khazalik, yang maju sebagai calon bupati pada Pilkada 2015 Bintan ini, investasi Bandara Busung itu memiliki potensi yang besar, untuk dikembangkan pada masa mendatang. Sebelumnya, project Bandara Busung sudah menarik investasi baru, yaitu pembangunan hanggar maskapai Garuda Indonesia. ”Dalam waktu dekat, investasi di bidang pesawat juga bakal ada yang masuk. Tapi, masih dalam tahap penjajakan,” kata Khazalik, belum lama ini. ***

Masih menurut Apri, tes jasmani dan rohani untuk cabup atau cawabup ini lebih mengarah pada kepribadian sang calon. Seperti pertanyaan unik lainnya ; apakah Anda yakin bahwa setiap pria setia pada pasangannya? Selain itu ada lagi, pertanyaan yang sedikit membuatnya geleng-geleng, yaitu, apakah anda hobi melakukan judi kecil-kecilan? apakah Anda yakin orang lain lebih hebat dari anda? ”Kalau judi jelas tidak. Tetapi saya bersemangat menjawab, apakah Anda yakin orang lain

lebih hebat dari Anda. Saya menjawab, jika sebenarnya diri sendiri lebih hebat dari orang lain, kita harus merasa lebih hebat dari orang lain,” tegas Apri.

Hal serupa juga dialami oleh Indra Setiawan, sebagai calon Wakil Bupati Bintan dari pasangan Khazalik. Menurut Indra, tes kesehatan yang dilakukan oleh tim IDI Tanjungpinang itu cukup ketat. Pertanyaan yang diajukan sangat aneh. Jika salah menjawab, bisa fatal akibatnya.

Saat pemeriksaan, jika sakit harus dikatakan sakit. Jika ada ditemukan indikasi sakit tumor, kanker,

HIV/aids atau pun narkoba, maka tim IDI akan merekom ke KPU. Bisa saja peserta tersebut tidak lolos tes kesehatan. ”Saya rasa, ada calon yang gagal dari tes kesehatan ini. Karena tim dokter memeriksa secara ketat dan profesional,” tambah Indra.

Pada kesempatan lain, Ketua KPU Bintan Wandra Fadillah mengatakan, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada IDI, untuk menentukan nilai dari tes kesehatan pasangan calon itu.

Tes akan dilanjutkan, Sabtu (1/ 8) hari ini. Pasangan calon akan

mengikuti pemeriksaan jantung, mulut dan gigi serta USG dan rontgen thorax. ”Mungkin Minggu (2/8) besok kami terima hasil cek kesehatan pasangan calon ini. Dari hasil tes itu, akan kami plenokan. Jika ada yang direkomendasi tidak lulus tes kesehatan, calon itu akan kami minta diganti oleh partai pengusung. Kalau pasangan calon tak lulus, keduanya kita minta ganti kepada parpol pengusung,” tegas Wandra usai menerima laporan cek kesehatan dari stafnya. (fre/ abh)

Erdis.................................................................................. dari halaman 8 pusat berkumpulnya masyarakat Bintan, bukan terlihat sebagai daerah pedalaman.

Demikian disampaikan oleh Kepala Desa Teluksasah Erdis Suhendri kepada Tanjungpinang Pos, semalam.

Erdis Suhendri menuturkan, pemerintah saat ini dinilai sudah berhasil membangun kompleks pemerintahan di Bintan Buyu dan memindahkan kegiatan pemerintahan yang sebelumnya berada di Kijang dan Tanjungpinang, kini sudah dipusatkan di Bintan Buyu. Hanya, lanjutnya masih ada beberapa SKPD berkantor di Tanjungpinang.

Sehingga Ia berharap, kepada kepala daerah yang nanti terpilih bisa melanjutkan pembangunan perkantoran SKPD Bintan dan memindahkan segala aset pemerintahan yang ada di Ibu Kota Tanjungpinang ke Bintan Buyu. Kecuali Bintan Eskpo yang memang digunakan untuk mempromosikan segala hal tentang Bintan, misal pariwisatanya. ”Agar Bintan Buyu sebagai kotanya Kabupaten Bintan ramai dan tidak seperti kita berkunjung ke pedalaman,” harapnya.

Selain itu, ia berharap sete-

BEAUTY, HEALTHY & VITALITY HUB

Tg Pinang : Batam :

: ABENG

PIN BB. 21043C5A

0812 7745 4454 / 0819 9131 1555 Jln A. Yani (Simpang KUANTAN No. 1) Batu 5 Atas (100m Samping Kiri KODIM)

0778 750 1113 / 0813 6499 6663 Perum Golden Land Blok D No. 57 Simpang Kara, Batam Center

Tg Balai Karimun, Bintan, Lingga, Anambas, Natuna. 0852 7222 9777 VIMAX PENGHANCUR LEMAK VIMAX

Herbal Suplemen :

- MENGATASI VITALITAS PRIA - MENAMBAH STAMINA - MENAMBAH UKURAN P - MENYEHATKAN HUBUNGAN PASUTRI

PENGHILANG JERAWAT & FLEK HITAM Paket Spesial capsul & cream hilangkan semua jenis jerawat serius, ganas, batu, biasa, bintik, flek hitam, bekas jerawat. dalam 1 minggu jadi bersih, putih, kencang & halus alami.

PENINGGI BADAN SUPER CAPSUL ZENIT PRODUK OF USA CAPSUL DARI USA TELAH TERBUKTI MENINGGIKAN BADAN DENGAN CEPAT 1-2 BULAN BERATAMBAH 7-10 cm UNTUK SEMUA UMUR DIJAMIN BERHASIL

TERSEDIA :

F-YENDI/TANJUNGPINANG POS

DISKUSI: Liaison Manager BIE Lobam Jamin Hidajat mendiskusikan pengembangan investasi Bandar Busung dengan Bupati Bintan Ansar Ahmad belum lama ini.

dalam, pemeriksaan fisik, serta pemeriksaan kejiwaan. Usai pemeriksaan, calon Bupati Bintan dari koalisi Partai Demokrat, Apri Sujadi mengatakan, ada beberapa pertanyaan unik yang ditanyakan berulang kali oleh tim dokter yang memeriksa. Pertanyaan yang unik dianggap Apri Sujadi itu, seperti ; Apakah anda ingin bunuh diri? ”Pertanyaan apakah ingin bunuh diri tersebut 4 sampai 5 kali ditanyakan. Saya menjawab, tidak mungkin lah mau,” kata Apri yang hadir bersama Dalmasri Syam itu.

- PENGGEMUK BADAN - PELANGSING CREAM - RAPET WANGI VIRGIN - PERONTOK BULU - PENGHILANG SELULIT - PEMBERSIH SELANGKANGAN

VACUUM + CREAM PAYUDARA 100% original import 3 kali pakai langsung terbukti besar, kencang, padat dan mengembalikan payudara kendor baik gadis atau ibu-ibu DIJAMIN BERHASIL

Capsul Penghancur lemak, Langsingkan Perut, Paha, Lengan dan Seluruh Tubuh, Dalam 1 Minggu Turun 4-6 Kg, 100% Natural, Aman Tanpa Efek Samping Untuk Pria dan Wanita. DIJAMIN

VACUUM PEMBESAR PENNY + OIL 3 Kali Pemakaian Langsung Bertambah Besar, Panjang, Kencang, Kuat & Keras. + 3-7 Cm Permanen & Istri Anda Kagum Luar Biasa Dibuatnya

OBAT PRIA PATENT - VIAGRA USA (100 Mg) Original - CIALIS ENGLAND (20 / 50 / 80 Mg) - PROCOMIL SPRAY - PLANT VIGRA - SONY (10 Tablet) Spesial Obat Kuat Semalam Suntuk, Ampuh Atasi Disfungsi Ereksi, Kencang, Kuat, Keraskan Ereksi & Tahan Lama, AMAN....

ANEKA ACCESORIES P.W - PENNY GETAR MUTIARA - PENNY MAJU MUNDUR - PENNY IKAT PINGGANG - PENNY GETAR KECIL / BESAR - ANEKA PENGGELI

- VEGY GETAR - VEGY GETAR GOYANG - BONEKA FULL BODY - ANEKA KONDOM (Lele, Badak, Roket dll)

OBAT WANITA FRIGID CAIR, SERBUK, CREAM Bangkitkan gairah seksual wanita agar lebih agresif secara spontan dan aman

lah terhubungnya listrik interkoneksi bawah laut Batam Bintan sebaiknya segala kegiatan pemerintahan Bintan bisa dipusatkan di Bintan Buyu.

Tentu, lanjutnya, saat itu Bintan Buyu sudah memiliki daya listrik yang cukup sehingga pemerintah tidak perlu khawatir lagi ketika akan melakukan kegiatan dengan memanfaatkan fasilitas perkantoran pemerintah yang ada. ”Kegiatan pemerintah kabupaten semisal sosialisasi agar selalu dilaksanakan di sana,” pintanya.

Selain itu ia juga meminta pe-

merintah ke depan mengesa pembangunan perumahan pegawai baik untuk pegaai Pemkab Bintan maupun untuk rusun anggota polisi. Dengan begitu, ia merasa yakin perputaran ekonomi Bintan akan semakin cepat, dan keinginan masyarakat untuk membangun di kawasan Bintan Buyu akan terdorong. ”Otomatis masyarakat akan mulai membangun,” katanya.

Jika ekonomi mulai menunjukkan ke arah positif, ia yakin pihak swasta akan mulai tertarik untuk menginvestasikan modalnya di Bintan Buyu misal

membangun pusat hiburan seperti maL atau mungkin waterpark seperti yang ada di Tanjungpinang. ”Letaknya sudah strategis banget untuk wilayah Bintan, karena pas di tengah-tengahnya,” tuturnya.

Lantas bagaimana soal status lahan yang masih banyak sengketa? ”Kalau masalah lahan tentulah sudah dipikirkan lama dan menjadi langkah awal, apalagi sudah lama punya wacana untuk membangun dan mengembangkan daerah di sana,” pungkasnya menjawab. (noc)

PRO BINTAN

8

Investor Eropa Tertarik Garap Bandara Busung

PILKADA BINTAN

Khazalik

Indra Setiawan

Apri Sujadi

TANJUNGPINANG POS SABTU 1 AGUSTUS 2015

RUNWAY: Seorang pegawai Bagian pemerintahan Setdakab Bintan meninjau lokasi land clearing runway bandara Busung, Rabu (29/7) lalu.

Dalmasri

Pengembangan Investasi Maintenance Pesawat YUSFREYENDI, Bintan EMPAT negara asal Eropa tertarik dan sudah ada yang menjajaki untuk menanamkan investasi di kawasan Bandar Udara (bandara) Busung, Kabupaten Bintan baru-baru ini. Investor asal Eropa itu in-

gin menanamkan investasi untuk pembuatan maintenance atau perangkat pemeliharaan pesawat terbang.

Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia Indonesia (Apindo) Kabupaten Bintan, Jamin Hida-

jat menjelaskan, saat ini sudah siap land clearing pembangunan bandara Busung sudah hampir rampung. Dalam waktu dekat, pihak pengelola kawasan bandara dari BRC dan BIE Lobam akan memasuki tahap pembangunan fisik. Meski baru tahap pembangunan fisik, sudah ada beberapa pengusaha asal Eropa yang menjajaki, untuk menanamkan investasi di Bandara Busung.

 Lanjut ke Hal 7

F-JENDARAS/TANJUNGPINANG POS

Erdis Minta Percepat Pembangunan di Bintan Buyu TELUKSASAH - Segala harapan digantungkan untuk kepala daerah Bintan ke depan. Termasuk bagaimana menghidupkan Kompleks Bandar Seri Bentan sehingga pusat pemerintahan Kabupaten Bintan di Bintan Buyu tersebut benar-benar terlihat sebagai Erdis Suhendri

 Lanjut ke Hal 7

Ansar-Khazalik Masih Berhak Jalankan Tugas BINTAN - Meski sudah mendaftar sebagai calon kepala daerah, Ansar Ahmad dan Khazalik masih menjalankan tugas sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bintan hingga pertengahan Agustus mendatang. ”Kepada masyarakat, kami sampaikan kepada masyarakat Bintan, bahwa masa bakti Bupati dan Wakil Bintan, Pak Ansar dan Pak Khazalik akan berakhir pada tgl 10 Agustus 2015 nanti. Jika Pak Ansar dan Pak Khazalik turun ke kecamatan maupun rapat dengan pimpinan SKPD, itu

dalam rangka menjalankan tugas sebagai bupati dan wakil bupati,” tegas Ronny Kartika, Kabag Humas dan Protokol Setdakab Bintan, saat memberikan keterangan resmi, Jumat (31/7).

Masa berakhirnya jabatan Bupati dan Wakil Bupati Bintan sesuai SK Mendagri nomor 131.21338 tahun 2010, tentang pengesahan pemberhentian dan pengesahan pengangkatan Bupati Bintan Provinsi Kepri, masa jabatan berakhir 10 Agustus 2015 nanti.

Meski Bupati Bintan Ansar Ahmad yang mendaftar sebagai

Ronny Kartika

bakal galon Wagub Kepri, tapi belum selesai menjabat sebagai bu-

Tak Lulus, Parpol Wajib Ganti Calon Khawan dan Asri Serentak Cek Kesehatan

F-ADLY BARA HANANI/TANJUNGPINANG POS

F-ADLY BARA HANANI/TANJUNGPINANG POS

KHAWAN: Pasangan calon kepala daerah Bintan Khazali dan Indra Setiawan (Khawan) berjabat tangan saat cek kesehatan.

ASRI: Pasangan calon kepala daerah Bintan Apri Sujadi dan Dalmasri Syam (Asri) berjabat tangan saat cek kesehatan.

BINTAN - Pasangan calon kepala daerah PIlkada 2015 Bintan, Khazalik dan Indra Setiawan (Khawan), serentak melaksanakan cek kesehatan

tidak lulus tes kesehatan, partai pengusung harus mengganti dengan calon baru.

Pasangan Khawan dan

dengan pasangan Apri Sujadi dan Dalmasri Syam (Asri) di RSAL Tanjungpinang, Jumat (31/7). KPU Bintan menegaskan, bagi calon yang

Asri secara serentak melakukan cek kesehatan dengan 6 pasangan kepala daerah lainnya, yang berasal dari Kabupaten Lingga dan Anambas.

Cek kesehatan itu dimulai pukul 07.30, dengan diawali mengukur tekanan darah serta pengambilan darah oleh tim pemeriksa kesehatan. Selain 2 pasangan Kabupaten Bintan, pasangan yang hadir lainnya yaitu 4 pasangan calon dari Lingga, 2 pasangan Kabupaten Anambas. ”Pagi-pagi kami sudah tiba di RSAL. Itu sesuai dengan hasil teknikal meeting dengan KPU dan tim IDI, Kamis (30/7) malam kemarin,” kata Khazalik, yang tiba sekitar pukul 06.30 di RSAL, Jumat (31/7).

Cek kesehatan tahap awal yaitu pemeriksaan penyakit

 Lanjut ke Hal 7

Melihat Kondisi Bak Sampah di Tanjunguban

Ketika Warga Paham, Sampah pun Lenyap Tidak semua warga bisa memahami apa dampak yang ditimbulkan karena sampah berserakan. Namun, setelah warga Tanjunguban Selatan mengerti, sampah di jalan pun lenyap.

Bak pembuangan sampah di Jalan bakti praja Tanjunguban selatan yang terlihat bersih hari ini, Jumat 31 Juli 2015

JENDARAS KARLOAN, Bintan

K

ONDISI salah satu lokasi bak sampah yang berada di Jalan Bakti Praja, Tanjunguban Selatan, hari itu tampak bersih. Meski kondisi hari mulai sore, tetapi bak sampah masih terlihat bersih dan

tidak kotor seperti biasanya.

Tidak ada gotong royong atau pun kegiatan bersih-bersih lainnya, saat itu.

Ya, kondisi bak sampah ini berbeda bila dibandingkan

F-JENDARAS/TANJUNGPINANG POS

 Lanjut ke Hal 7

BERSIH: Jalan Tanjunguban Selatan bersih setelah warga tertib membuang sampah, pada tempatnya.

pati. Berdasarkan Peraturan KPU nomor 9 dan 12 pasal 4 ayat (1) huruf O, bahwa bupati berhenti setelah ditetapkan sebagai calon oleh KPU Provinsi Kepri.

Saat ini Bupati masih bakal calon, belum ditetapkan sebagai calon wagub yang dijadwalkan akan diumumkan KPU Provinsi Kepri, 24 Agustus nanti. Sampai 10 Agustus, Ansar Ahmad masih memiliki kewenangan dan menjalankan tugasnya sebagai Bupati Bintan. Begitu juga dengan Wakil Bupati Bintan Khazalik, masih tetap memimpin Bintan

dan menjalankan tugas pemerintahan, pembangunan daerah dan memperhatikan kegiatan kemasyarakatan. ”Selain itu, bupati dan wakil bupati masih berhak menggunakan fasilitas pemerintah yang melekat kepadanya. Insyaallah nanti setelah akhir jabatan beliau dan jika sudah dilantik pejabat Plt Bupati, Pemkab Bintan akan menggelar kegiatan malam purna bakti. Sekaligus memperkenalan Plt Bupati Bintan yang baru,” jelas Ronny Kartika. (fre)

04:44

12:11

18:16

15:34

19:28

9

SABTU 1 AGUSTUS 2015

Pengguna Jalan Diimbau Waspada Hujan Petir TANJUNGPINANG - Setelah cuaca panas yang ekstrem, memasuki bulan Agustus hingga November Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Tanjungpinang memperkirakan akan terjadi perubahan musim. Mulai Agustus Ibu Kota Tanjungpinang akan sering dilanda hujan petir.

Ardhito staf prakirawan BMKG stasiun Tanjungpinang saat dihubungi Tanjungpinang Pos, Jumat (31/7) mengatakan BMKG stasiun Tanjungpinang sudah menganalisa bahwa sejak Agustus hingga November atau selama empat bulan mendatang akan sering terjadi hujan petir.  Lanjut ke Hal 10

PASANG PIPA: Pekerja sedang melakukan pemasangan pipa distribusi air SWRO di Pelantar Sulawesi, Jalan Tambak, Kota Tanjungpinang, Jumat (31/7).

F-ZULFIKAR/TANJUNGPINANG POS

Kolonel (Marinir) Enjang Suryana

Gelar Lomba Artikel dan Diskusi

Kemenhan Tantang Pelajar & Mahasiswa Kepri

Januari, Air SWRO Sudah Ngalir ke Warga

TANJUNGPINANG - Pelajar dan mahasiswa di Kepri ditantang untuk berkreasi oleh Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI. Kemenhan RI melalui Parade Cinta Tanah Air (PCTA) 2015 melaksanakan lomba menulis artikel dan diskusi khusus pelajar SMA sederajat dan mahasiswa di seluruh Indonesia, termasuk Provinsi Kepri.

Sosialisasi Harga Dimulai Bulan Agustus

 Lanjut ke Hal 10

ZULFIKAR, Tanjungpipnang

SETELAH melalui pembahasan yang cukup alot, akhirnya harga jual air dari instalasi pengolahan air laut menjadi air minum atau Sea Water Reverse Osmosis (SWRO) sudah didapat. Kepala Biro (Kabiro) Ekonomi Provinsi Kepulauan Riau ( Kepri) Chris Setyarso Triwinasis mengatakan, setakat ini harga jual air tersebut sedang dikonsultasikan ke pemerintah pusat. ”Nanti setelah dikonsultasikan, baru selanjutnya ditetapkan oleh gubernur atau

Plt gubernur,” ujarnya, Jumat (31/7).

Dilanjutkannya, setelah tarif itu ditetapkan, sambil menunggu pekerjaan pemasangan jaringan pipa distribusi dari instalasi itu ke rumah warga selesai dikerjakan. Pemerintah Provinsi Kepri kata dia, juga akan melakukan sosialisasi terkait dengan tata cara pemasangan SWRO serta harga jual air dari instalasi tersebut kepada masyarakat. Sambil juga mempersiapkan perangkat-perangkat teknis lainnya yang

berkenaan dengan SWRO tersebut.

Saat disinggung besaran tarif air tersebut, Chris enggan menyampaikannya. Alasannya, kata dia, hal itu menjadi kewenangan dari gubernur untuk menyampaikannya ke publik. ”Pada intinya setelah melalui pembahasan yang melibatkan banyak pihak.

Untuk tahap awal harga jual air tersebut

 Lanjut ke Hal 10

TANJUNGPINANG POS SABTU 1 AGUSTUS 2015

10

TINJAU: Wali Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah meninjau lokasi pembuangan sampah liar di Batu 9 Tanjungpinang, Kamis (30/7).

F-ISTIMEWA/TANJUNGPINANG POS

Pembeli Sate di Tugu Pahlawan Dibekuk Bawa Narkoba TANJUNGPINANG - Empat orang pembeli sate dibekuk polisi di depan SMP Negeri I Tanjungpinang Jalan Tugu Pahlawan, Kamis (30/7) sekitar pukul 23.15 malam. Pasalnya, mereka ketahuan membawa narkoba.

Dari ke empat orang pelaku, polisi mengamankan barang bukti antara lain bong merupakan alat isap sabu, alat timbang serta belasan paket sabu dan pil ekstasi.

Ke empat pembeli sate yang diamankan polisi terdiri dari dua orang lakilaki masing-masing berinisial SU dan AP dan dua orang perempuan masAKBP M Dwita ing-masing berinisial Li dan Id. Kumu Wardana Kapolres Tanjungpinang AKBP M Dwita Kumu Wardana usai rapat bersama jajaran perwira di Mako Polresta Tanjungpinang, Jumat (31/7) kemarin membenarkan polisi mengamankan empat orang pelaku kasus narkoba di Jalan Tugu Pahlawan depan SMP Negeri I Tanjungpinang.

Hanya Kapolres belum mau memberikan keterangan detail mengenai kronologis penangkapan. Sebab kata Kapolres, kasus ini masih dikembangkan. Dari pengembangan tersebut diketahui ke empat pelaku menerima barang haram dari seseorang yang saat ini berada di Jakarta. ”Saat ini Kasatnarkoba masih menelusuri keberadaan pelaku yang diduga ikut terlibat dalam aksi penangkapan malam itu,” ungkap Kapolres kepada media di Mako Polres Tanjungpinang, Jumat kemarin.

Sementara itu informasi dihimpun Tanjungpinang Pos, keempat pelaku diamankan di sebuah warung kopi. Mereka sedang makan sate di warung tersebut pada Kamis malam.

Tiba-tiba polisi masuk ke warung tersebut dan mengeledah barang bawaan pelaku. Pengeledahan tersebut membuahkan hasil. Polisi berhasil mengamankan barang bukit berupa bong pengisap alat timbang, serta belasan paket sabu serta pil ekstasi. (ais)

Jatuh Bangun Kenalkan Keramik Tanjungpinang

Melanglang Buana hingga Luar Negeri Kegigihan Jonshon, pengusaha keramik ini perlu ditiru.

Berbekal keyakinan dan tidak pernah berhenti untuk berinovasi, kini kerajinan keramik miliknya itu sudah melanglang buana hingga ke luar negeri.

ZULFIKAR, Tanjungpinang

B

UTUH waktu empat tahun untuk Jonshon sehingga bisa menjadi seperti saat ini. Saat Tanjungpinang Pos menyambangi galeri kerajinannya di Jalan Cendrawasih Km 8 pada Rabu (31/7) lalu. Pria ini pun menceritakan awal muasal usaha yang digelutinya hingga menjadi seperti sekarang. ”Awalnya itu karena dulu sering jalan ke tempat wisata. Di situ saya melihat banyak barangbarang (keramik) yang dipajang di hotel-hotel itu berasal dari luar negeri,” ujarnya membuka cerita.

Merujuk dari kondisi itu, dirinya pun mulai berpikiran bila

F-ZULFIKAR/TANJUNGPINANG POS

KERAMIK: Ketua Dekranasda Tanjungpinang Yuniarni Pustoko Wenni mengunjungi galeri keramik.

hal itu sebenarnya merupakan suatu peluang yang cukup menjanjikan. Alasannya, di Pulau Bintan ini memang dunia pariwisatanya merupakan hal yang paling menjanjikan.

Akhirnya, pada tahun 2002, Jonshon mulai memberanikan untuk menggeluti usaha ini.

Dengan tekad serta keyakinan yang kuat, Jonshon pun berangkat ke Yogyakarta yang merupakan pusatnya kerajinan tangan di Indonesia untuk mencari referensi. ”Saya juga sekalian mencari karyawan di sana,” tuturnya.

Setelah yakin bisa, Jonshon

Pengguna Jalan .......................................... dari halaman 9 Hanya di permulaan bulan Agustus hujan masih bersifat lokal, kata dia belum menyeluruh. Namun, ia mengimbau masyarakat yang sering melakukan perjalanan jauh atau menggunakan kendaraan sepeda motor sebaiknya waspada. Sebab hujan petir biasanya bersamaan angin kencang sehingga sangat membahayakan

pengguna jalan raya terutama pengendara sepeda motor.

Apakah kemungkinan Kepri juga akan dilanda fenomena El Nino sehingga menimbulkan kekeringan yang parah? Ardhito menjelaskan, sangat kecil kemungkian fenomena El Nino hingga menyebabkan kekeringan lahan di Kepri. Namun, fenomena

El Nino mungki melanda kotakota Pulau Jawa, lanjutnya. ”Iklim Kepri masih di atas ratarata 31 hingga 32 derajat celcius sehingga potensi hujan masih sangat besar, meski hujan lokal,” katanya.

Setelah bulan November, ia mengatakan, memasuki bulan Desember hujan akan semakin

jarang terjadi sebab di bulan terakhir tersebut mulai masuk musim utara.

Sebagaimana diketahui, kata dia, musim utara identik angin kencang sehingga kemungkinan untuk hujan minim. ”Biasanya pada bulan Desember cuaca akan kembali panas,” prediksi dia. (ais)

Januari........................................................ dari halaman 9 tidak disubsidi. Tapi, untuk besarnya berapa itu bukan kewenangan saya untuk menyampaikannya,” ujarnya.

Chris mengatakan, alasan yang membuat tarif tersebut tidak disubsidi hal ini berdasarkan pertimbangan akan memakan waktu yang relatif lama.

Sebab, untuk pemberian subsidi tentu harus dilakukan pembahasan bersama dengan DPRD Provinsi Kepri. Sementara itu kata dia, Pemerintah Provinsi Kepri menargetkan air

dari instalasi tersebut sudah bisa mengalir ke rumah masayarakat di awal tahun 2016 mendatang. ”Bila semua selesai, maka per 1 Januari 2016 air dari instalasi itu sudah bisa dimanfaatkan oleh masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, dari pemantauan di lapangan kemarin, proses pengerjaan pemasangan pipa distribusi air tersebut tersebut dikebut. Sampai dengan kemarin, di beberapa titik seperti di Jalan Merdeka hingga Pelantar Sulawesi, Jalan Tambak pipa

dsitribusi itu sudah selesai terpasang. Menurut penuturan pekerja yang ditemui di lapangan, pemasangan pipa ini akan terus berlanjut hingga ke Jalan Tambak.

Ketika Tanjungpinang Pos mencoba menghubungi Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Kepri untuk mengetahui informasi lebih jelas terkait dengan pemasangan pipa ini, sampai dengan berita ini disusun informasi yang dimaksud belum berhasil diperoleh.

Di sisi lain, beberapa masyarakat yang rumahnya terlintasi pipa distribusi itu mengaku sangat berharap agar air dari instalasi tersebut benar-benar dapat memenuhi kebutuhan akan ar bersih mereka sehari-hari. ”Baguslah kalau memang ini untuk pipa air baru. Soalnya di sini air memang agak susah.

Karena PAM jalannya juga tidak setiap hari,” sebut salah seorang warga di Pelantar Sulawesi yang enggan namanya dikorankan. ***

Kemenhan .................................................. dari halaman 9 Ketua Pelaksana PCTA 2015 Laksamana Pertama TNI Raja Morni Harahap mengatakan, tujuan lomba ini untuk menanamkan dan meningkatkan jiwa cinta tanah air serta kesadaran bela negara bagi seluruh pelajar dan mahasiswa di Indonesia. ”Lomba ini mengangkat tema, Dengan Semangat Bela Negara Generasi Muda, Kita Tumbuhkan Budaya Maritim Indonesia,” demikian pers rilis yang diterima redaksi koran ini, Jumat (31/7).

Dijelaskannya, ketentuan lomba diskusi untuk pelajar diikuti KelasX-XI. Maksimal 38 tim tiap provinsi. Tiap sekolah dapat mengirimkan lebih satu tim apabila kuota maksimal be-

lum terpenuhi. Setiap tim dalam perkenalan sebelum lomba wajib menampilkan yel-yel dengan durasi 30 detik. Lomba diskusi dibagi dalam tiga babak yakni penyisihan, semifinal dan final.

Babak penyisihan, dari 38 tim, juri akan menyeleksi 8 tim. Kemudian 4 tim untuk babak semifinal. Babak penyisihan hingga final dilaksanakan 3 sesi yakni, diskusi dan berpikir logis, pertanyaan rebutan dan menjawab serta menanggapi.

Materi, pengetahuan umum 25 persen, sejarah Indonesia, Geografi Indonesia, Kewarganegaraan dan Kebudayaan Indonesia 25 persen, Aspek Pertahanan Negara dan Bela Negara 25 persen, Budaya Maritim Indonesia 25 persen.

Ketentuan untuk lomba menulis artikel, hanya untuk mahasiswa S1 aktif semua jurusan baik swasta dan negeri di Indonesia.

Sub tema dalam tulisan, revitalisasi budaya maritim Indonesia, membangkitkan nasionalisme sebagai bangsa maritim, pembangunan Indonesia dalam mewujudkan kedaulatan pangan. ”Judul artikel bebas. Dapat dikembangkan sesuai dengan sub tema yang dipilih. Sumber data atau referensi dalam penulisan artikel dapat diambil dari buku, surat kabar, majalah, jurnal atau website dengan mencantumkan sumbernya dalam daftar pustaka,” tambahnya.

Korda PCTA 2015 Provinsi Kepri Kol (Marinir) Enjang

Suryana menambahkan, untuk lomba menulis artikel, tim juri akan menentukan tiga pemenang untuk Kepri. Lalu yang Juara I menjadi wakil Kepri di tingkat nasional.

Untuk lomba diskusi yang pesertanya SMA sederajat, seleksi tingkat Provinsi Kepri akan digelar tanggal 20 Agustus nanti di Aulda Kodim 0315 Bintan. Sedangkan batas akhir pengiriman tulisan, 29 Agustus melalui email pcta2015.indonesia@gmail.com. ”Juara 1 lomba diskusi nanti akan mewakili Kepri ke tingkat nasional. Kita berangkat tanggal 6 September dan tanggal 8 September pembukaan. Masih ada rangkaian kegiatan lainnya nanti di pusat,” ungkapnya. (mas)

pun mulai memproduksi keramik tanah liat buatannya. Hasil produksi pertamanya itu coba ia tawarkan ke salah satu hotel berbintang di Kawasan Pariwisata Lagoi. Namanya, sebuah proses, hasil produksi perdananya itu belum diterima oleh pihak hotel. ”Ternyata, keramik yang saya tawarkan waktu itu bahan bakunya melewati ambang batas kesehatan. Jadi ditolak,” kenangnya.

Kegagalan pertama itu, tak membuatnya patah arang. Justru Jonshon semakin gigih untuk terus berinovasi menciptakan kerajinan yang layak jual. Ke-

gigihannya pun membuahkan hasil. Selama hampir empat bulan berinovasi, akhirnya Jonshon pun menemukan ramuan yang pas.

Pada tahun 2006 salah satu hotel berbintang di kawasan pariwisata Lagoi menerima tawarannya. Sejak saat itu sampai dengan sekarang hasil kerajinan keramiknya yang berupa gelas, piring, dan souvenir lainnya kerap dipesan oleh hotelhotel berbintang yang ada di Pulau Bintan dan Kota Batam.

Bahkan, kerajinan itu kini juga sudah melanglang buana hingga ke Singapura, Langkawai,

Phukket, Maaldive, dan Abu Dhabi. Kini dengan dibantu oleh 16 orang karyawan dalam setahun Jonshon mampu memproduksi hingga 3.000 keping kerajinan keramik. ”Biarpun sekarang sudah ada pelanggan tetapi inovasi itu tetap terus saya lakukan,” sebutnya.

Dengan keberhasilannya sekarang ini, Jonshon berharap apa yang dikerjakan sekarang ini selain dapat menghasilkan keuntungan bagi dirinya secara pribadi. Namun, Jonshon berharap apa yang dihasilkan ini dapat menjadi ciri khas untuk Kota Tanjungpinang.

Keinginan Jonshon itu pun mendapat sambutan yang positif, Ketua Dewan Kerajinan Daerah (Dekranasda) Kota Tanjungpinang, Yuniarni Pustoko Wenni mengaku akan menggandeng usaha Jonshon ini.

Wenni yang tak lain merupakan istri Wali Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah itu menuturkan, Dekranasda akan bekerjasama dengan Jonshon dalam hal pemasaran. Karena memang menurutnya, apa yang dikerjakan Jonshon ini sangat berpotensi menciptakan pemasukan dan bisa menjadi ciri khas dari Kota Tanjungpinang. ”Insha Allah, tahun depan kita akan mulai coba untuk bekerjasama,” sebutnya. ***

TANJUNGPINANG POS

Dalam bisnis harus memiliki keluasan visi.

Salah satunya adalah visi tentang menciptakan lapangan kerja baru minimal untuk diri sendiri. Besar kecilnya pendapatan tergantung usaha sendiri.

Asri Tadda, Pemilik Asta Media Group

SABTU 1 AGUSTUS 2015

Giliran Leony Angg di Aston Tanjungpinang TANJUNGPINANG - Mengusung tema love is a message. F Lounge Pub & KTV Aston Tanjungpinang Hotel kembali menggelar spesial event Sabtu (1/8). Kini giliran Disc Jockey (DJ) cantik asal Jakarta, Leony Angg yang akan tampil. Demikian disampaikan Asisten Public Relations Manager Aston, Putri Agitiara. ”Kami tetap menggunakan konsep yang elegan dan modern. Di event ini kami sediakan 120 tempat duduk. Nanti ada juga penampilan dari DJ lainnya, seperti DJ Divo, DJ Adel Hatsuki dan Newbie Band,” paparnya ke Tanjungpinang Pos, kemarin.

Putri menambahkan, dalam acara tersebut pihaknya juga akan memberikan promo menarik dengan harga yang terjangkau kepada para pengunjung.

Seperti Promo Tiger Beer termurah dengan harga Rp 35 ribu per kaleng dan Cocktails dengan harga Rp 35 ribu. ”Untuk setiap open whiskey berhak mendapatkan gratis 1 CD Mixtape F Lounge Pub serta mendapatkan harga spesial menginap di Premiere Deluxe Room Aston Tanjungpinang hanya dengan Rp 300 per malam,” paparnya.

Putri mengatakan, masih

Besok Pemilik 700 Cabang Travel Ungkap Rahasia Bisnis TAUFIK A HABU, Tanjungpinang

F-ISTIMEWA

DJ Lenny Angg

ada juga beberapa promo lainnya. Termasuk juga free flow drink for Ladies all night long. Yang tak kalah menariknya akan ada doorprize berupa 3 voucher Soka Massage Aston Tanjungpinang, 2 botol Tequila, dan 4 buah CD Mixtape. (fik)

BISNIS Travel adalah sebuah bisnis yang menjanjikan. Apalagi jika melihat iklim pariwisata dan beberapa indikatornya lainnya, yang membuat bisnis ini sangat punya potensi bagus. Demikian disampaikan Direktur PT Anugrah Jaya Wisata Hariyadi Lo. ”Beberapa indikator itu, ditunjukan oleh Maskapai Lion Air yang membeli 234 Jet Baru yang dikenal sebagai kontrak terbesar Airbus. Pemerintah juga memberikan sumbangsih bahwa 12 dari 24 bandara baru di Indonesia akan mulai beroperasi tahun ini. Artinya peluang bisnis travel makin besar,” paparnya kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.

Untuk mengetahui seperti apa cara dan bagaimana rahasia menjadi sukses di bidang bisnis travel ini, pemilik 700 ca-

F-ISTIMEWA

SEMINAR: Hariyadi Lo saat memberikan seminar. Pemilik 700 cabang agen travel ini akan memberikan seminar di Hotel Comfort Tanjungpinang, Minggu (2/8).

bang travel di seluruh Indonesia ini akan memberikan seminar tentang suksesnya berbisnis travel. ”Saya langsung yang akan menjadi pembicara dalam seminar yang akan digelar Minggu (2/8) di Hotel Comfort Tanjung-

F-ANDRI DWI S/TANJUNGPINANG POS

IKUT: Salah satu keluarga yang terpilih dan mengikuti Rally Shopping awal Juli lalu.

TANJUNGPINANG - Sempat berhenti saat libur lebaran beberapa waktu lalu. Sabtu (1/8),

F-ANDRI DWI/TANJUNGPINANG POS

TANJUNGPINANG - PT Heksa Puri Permai sebagai pengembang yang membangun Perumahan Griya Ceneng Permai berlokasi di Ceneng Daik, Lingga. Dua tipe rumah yang dibangun, yaitu tipe 36/105 dan 45/120. ”Totalnya, kita bangun 98 unit rumah baik tipe 36/105 maupun 45/120,” kata Tika Koordinator Marketing PT Heksa Puri Permai kepada Tanjungpinang Pos, Jumat (31/7).

Tika mengatakan, dari total rumah yang dibangun, 10 unit rumah untuk tipe 45/120. Sedangkan sisanya lagi yaitu 88 unit rumah tipe 36/105. ”Sudah 30 unit rumah yang laku terjual,” sebutnya.

Setiap tipe rumah berbeda harga. Mulai harga rumah tipe 36/ 105 Rp 116 juta. Kemudian, harga rumah tipe 45/120 Rp 230 juta. ”Kita kasih bebas biaya pajak serta biaya proses KPR untuk calon pembeli yang membeli diantara dua tipe rumah tersebut,” terangnya.

Di samping itu, dia juga memberikan kemudahan lain buat calon pembeli. Seperti bayar booking fee hanya Rp 1 juta untuk tipe rumah 36/105. Rp 3 juta untuk tipe rumah 45/120.

Sedangkan, untuk uang muka tipe rumah 36/105 Rp 6 juta dan bisa dicicil dua kali. ”Bisa dicicil 10 kali untuk tipe rumah 45/120 dengan uang muka Rp 43 juta,” terangnya.

Untuk informasi lebih lanjut, kata dia, calon pembeli bisa langsung menghubungi ke 081267624970. (dri)

INFO BERLANGGANAN KORAN TANJUNGPINANG POS

Beritanya aktual, terpercaya dan tersebar di kepulauan riau

Alamat

Komp. Pinlang Mas Blok Mayang No.14 Lt. 1 - 3 Telp. Hunting : (0771) 7447234 Telp. Berlangganan : 0812 7757 5226

Berlangganan Rp.50.000

pinang, pukul 14.00 WIB,” jelasnya.

Terpisah, Angel dari pihak Event Organizer (EO) seminar ini menyampaikan, bahwa Hariyadi merupakan salah satu pakar system travel di Indonesia. Ia memiliki konsep White

Label System Travel. Artinya, setiap orang yang ingin berbisnis travel, bisa memberi nama agensi travelnya sesuai dengan keinginanya. ”Akan dipaparkan juga kepada para peserta nanti, bagaimana cara agar bisa mem-

buka usaha travel dengan cara mudah semudah membalikkan telapak tangan, membuka ratusan bahkan ribuan cabang tanpa modal,” ujarnya.

Angel menyampaikan, banyak keunggulan yang akan disampaikan dalam seminar ini, seperti tidak perlu repot cari tiket pesawat termurah ketika sudah memiliki travel sendiri.

Bisa reservasi hotel di seluruh dunia. ”Ini bisa dilakukan atau dilakoni oleh siapapun meskipun dia sebagai mahasiswa, karyawan, pengusaha, ataupun ibu rumah tangga,” terangnya.

Ia menambahkan, untuk seminar ada free tiket untuk 20 pendaftar pertama. Pendaftaran bisa lewat sms dengan cara Nama_RBT_Kota kirim ke 085950805888. ”Bisa juga menghubungi kami di nomor 082221219888 atas nama Stave dan Angel di 082221218999,” tutupnya. ***

Hari Ini Rally Shopping Kembali Digelar

Beli Rumah Bebas Biaya Pajak dan Proses KPR

BEBAS: Tipe rumah yang bebas biaya pajak dan proses KPR.

11

Rally Shopping Tanjungpinang Pos bersama Teh Prendjak kembali digelar di

Pasaraya Bintan 21 Tanjungpinang pada pukul 16.00 WIB. Demikian disampaikan Regional Marketing Manager PCW Tanjungpinang, Mustardi. ”Ada dua keluarga yang akan menjadi peserta Rally Shopping. Peserta tersebut diambil konsumen dari Teh Prendjak dan undian langganan koran Tanjungpinang Pos,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, Jumat (31/7).

Ia menjelaskan, Teh Prendjak membuat tim kecil untuk berkunjung dari satu rumah ke rumah warga Tanjungpinang. Kali ini, tim kecil tersebut berkunjung ke outlet,

kedai kopi maupun rumah makan yang menyediakan minuman teh prendjak yang berkemasan celup kepada konsumennya. ”Kami sudah jumpai dan pesertanya sudah ada,” kata Mustardi.

Peserta kedua dari pelanggan koran Tanjungpinang Pos yang dilakukan dengan cara undian. ”Siapa yang beruntung, dialah yang menjadi peserta Rally Shopping,” sebutnya.

Sampai saat ini tim Teh Prendjak masih tetap mencari outlet, kedai kopi maupun rumah makan yang menyediakan minuman teh prendjak

dengan kemasan celup untuk konsumennya. ”Untuk peserta Rally Shopping berikutnya, yaitu Sabtu (8/8) mendatang,” sebutnya.

Terpisah, Manager Pemasaran Tanjungpinang Pos, Yahya Siregar menambahkan, jika ingin menjadi peserta Rally Shopping, masyarakat yang belum berlangganan koran Tanjungpinang Pos bisa langsung langganan dengan biaya Rp 50 ribu per bulan. ”Pelanggan yang ikut Rally Shopping adalah pelanggan lama maupun baru, kecuali yang sudah ikut tidak lagi,” tegasnya. (dri)

TANJUNGPINANG POS SABTU 1 AGUSTUS 2015

12

Tes Narkoba Cuma Pakai Urine

Balonkada yang Suka Bohong Akan Ketahuan ABAS, Tanjungpinang F-NET

Sumarsono

Perlu Terobosan Atasi Fenomena Calon Tunggal JAKARTA - Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri (Dirjen Otda Kemendagri) Sumarsono menilai, perlu ada konsensus politik menyikapi munculnya fenomena calon tunggal dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2015.

Pasalnya, jika hingga perpanjangan masa pendaftaran 1-3 Agustus mendatang pilkada di 15 daerah tetap diikuti satu pasangan bakal calon kepala daerah, terbuka kemungkinan ada pihak-pihak yang sangat dirugikan.

Sementara di sisi lain, jika dipaksakan tetap juga dilaksanakan, itu tidak dimungkinkan.

Karena undang-undang menegaskan pilkada minimal harus diikuti dua pasangan bakal calon. Kondisi ini menurut Sumarsono sangat dilematis, karena itu perlu langkah-langkah terobosan. ”Ada kebutuhan, ada peraturan. Jadi bagaimana memenuhi kebutuhan tanpa melanggar peraturan. Misalnya di (Pilkada, red) Surabaya, kalau calon hanya satu, harus ditunda. Kalau diteruskan kan enggak bisa. Kalau enggak dilasanakan 9 Desember melanggar undang-undang, tapi kalau dilaksanakan, calonnya enggak memenuhi syarat,” ujar Sumarsono, Kamis (30/7).

Menurut Sumarsono, konsensus politik artinya semua pihak duduk bersama. Baik itu pemerintah, partai politik, maupun pihak-pihak terkait lainnya. Karena pelaksanaan pilkada tanggung jawab konstitusional bersama. ”Sikap kami (pemerintah,red), itu kan sifatnya fasilitasi. Jadi sebagai terobosan, tetap langkah pertama yang diperlukan konsensus politik. Duduk bersama dengan parpol menyikapi kondisi yang ada. Keyakinan saya, semua akan selesai pada saatnya. Kemungkinan satu calon sangat kecil,” ujar Sumarsono. (jpnn)

Mendagri Yakin Tak Ada Calon Boneka JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo yakin tidak akan ada ’calon boneka’ guna menghindari penundaan pelaksanaan pilkada hingga 2017. Politikus PDIP itu meyakini parpol tidak akan memberikan calon abal-abal untuk mengikuti pilkada. ”Enggak akan mungkin parpol hanya sekedar mencalonkan orang yang tidak populer, tidak punya nama di daerah,” ujar Tjahjo di Jakarta, Rabu (29/9).

Selain itu, tegasnya, parpol tidak akan mempertaruhkan nama besar dengan mengajukan calon boneka. Karena itu, ia sangat mengharapkan 12 daerah yang belum memenuhi syarat bisa mengajukan calon-calon berpotensi. Bukan calon boneka yang dikhawatirkan banyak pihak. ”Calon kan enggak mungkin boneka. Saya kira juga masyarakat cukup cermat dan pandai melihat itu,” imbuh Tjahjo.

Tjahjo juga kembali menegaskan, pemerintah tidak akan membuat perppu terkait kasus di 12 daerah yang hanya muncul calon tunggal.

“Perppu itu kan kegentingan yang memaksa.

Apakah jika dari 269 ada 86 yang diundur akan mencederai pilkada serentak? Kan tidak. Tapi saya optimistis, ketua KPU juga optimistis 86 daerah ini tidak perlu ditunda,” tandas Tjahjo. (jpnn) IKLAN

BAKAL calon kepala daerah (balonkada) dari kabupaten kota di Provinsi Kepri, menjalani rangkaian tes kesehatan di Rumah Sakit (RS) Angkatan Laut Dr Midiyato Tanjunginang. Tes kesehatan sendiri merupakan syarat wajib bagi bakal calon kepala daerah (balonkada) untuk maju di Pilkada Serentak pada 9 Desember 2015, Jumat (31/7). Belasan balonkada dari tiga daerah itu, adalah dari Bintan, Lingga dan Anambas.

Tes kesehatan yang harus dijalani bakal calon kepala daerah meliputi kesehatan fisik dan psikologi seperti treadmill, mata, telinga, paruparu, jantung, saraf, narkoba, HIV/ AIDS, kejiwaan dan cek darah. Selain itu ada juga pemeriksaan penyakit dalam seperti liver. Termasuk cek kejujuran atau kebohongan bagi balonkada.

Pantuan Tanjungpinang Pos, di lokasi cek kesehatan di RSAL sejak pukul 07.00 sebanyak 18 balonkada sudah terlihat hadir. Dari Bintan ada dua pasangan, dari Lingga empat pasang dan dari Anambas dua pasang. Dari 18 orang balonkada itu, seorang diantaranya perempuan yaitu Siti Aisyah, yang maju sebagai balon Wabup Lingga.

Tes pertama adalah cek kesehatan darah. Satu persatu, calon dipanggil masuk ruangan untuk diambil darahnya. Di luar ruangan pemeriksaan, para balon kepala daerah ada yang kelihatan sedih, karena takut diambil darahnya. Cakada juga dilarang merokok di lokasi rumah sakit tersebut. Bagi yang perokok harus menahan diri. ”Siap-siap setelah ini giliran Bintan 1, Pak Khazalik,” kata perawat, yang berdiri di luar pintu pemeriksaan cek darah.

Saat pemeriksaan kesehatan, beberapa balon kepala daerah ada yang terlihat pucat wajahnya dan juga seperti kedinginan.

F-ABAS/TANJUNGPINANGPOS

JUMPA PERS: Ketua IDI Tanjungpinang dr Hj Agustine Purwanti (tengah) tengah memberikan penjelasang cek kesehatan.

Saat diperiksa, ada juga balon kada yang sulit ditemukan nadinya untuk ambil darahnya dengan jarum suntik. ”Mungkin merasa takuttakut atau pertama kalinya diambil cek darahnya, kelihatan wajahnya pucat,” kata salah satu rekannya.

Khazalik, sebelum masuk ke ruangan cek darah, mengaku kalau cek kesehatan seperti ini, ia sudah tiga kali dijalani. ”Bagi saya no problem, tahun 2005 dan 2010 lalu kami ikut begini, InsyaAllah kami lolos kesehatan,” tegasnya.

Berbeda dengan Alias Wello, yang mengaku optimis.

Meskipun, dia sedang kurang tidur karena pekerjaan. ”Semua balonkada pasti kurang tidur. Kalau kurang tidur disuruh cek kesehatan pasti ada yang kurang. Bisa saja tensi darah tinggi, ini tidak bisa dihindari,” bebernya.

Harlianto, calon Wakil Bupati Lingga yang berpasangan dengan Al Ghazali dari PKS, menyatakan siap mengi-

kuti rangkain cek kesehatan. ”Kami tidak merokok, dan selalu olahraga di rumah sebelum masuk kantor. Mudahan hasilnya baik,” tegasnya.

Ketua tim kesehatan Pilkada Bintan, Lingga dan Anambas dr Hj Agustine Purwanti SpPD, mengatakan hasil tes kesehatan oleh tim dokter ini akan diketahui 2 Agustus nanti.

Hasil tes kesehatan sendiri nantinya akan diserahkan ke KPUD masing-masing kabupaten untuk diplenokan.

Dalam hal ini tim kesehatan hanya memberikan hasil tes kesehatan dan rekomendasi ke KPU. Selebihnya yang menentukan layak atau tidaknya kesehatan bakal calon kepala daerah adalah KPU masingmasing kabupaten. ”Pemeriksaan tesnya menyeluruh termasuk fisik dan psikologi,” kata Agustine Purwanti, SpPD. Menurut Ketua IDI Tanjungpinang ini, ada 16 dokter yang diturunkan untuk me-

meriksa 18 cakada. Dan, ada 13 item pemeriksaan kesehatan bagi seluruh balon kada selama dua hari. Termasuk tes kejujuran dan kebohongan. ”Kita juga akan tes, apakah calon kepala daerah ini jujur atau sering berbohong? Dalam tes nanti akan ketahuan.

Kalau calon ini begitu, calon ini begini,” tegasnya.

Ditambahkannya, tes kebohobongan itu untuk mengetahui calon ini jujur atau tidak.

Tim pemeriksa kesehatan sudah membuat 200 soal yang akan dijawab oleh balon kada dalam waktu 90 menit. ”Misalnya awal-awal kita tanya kesukaan warna apa?

Misalnya dia menjawab suka warna merah. Nanti, di tengah-tengah atau di akhir soal akan kita tanya lagi.

Kalau dijawab selain warna merah berarti balon kada itu sudah berbohong. Inilah salah satu contohnya tes tersebut,” bebernya.

Ia juga membeberkan, seluruh hasil tes akan menjadi

rahasia dan akan diserahkan kepada KPU. Bagi yang menggunakan narkoba, bisa ketahuan. Tapi bisa saja tidak akan ketahuan. Sebab, tim dokter hanya melakukan tes urine saja.

Sedangkan tes urine ini hanya bisa mengetahui penggunaan narkoba selama seminggu. Sesudah seminggu lebih tidak pakai, tidak kelihatan saat tes tes urine.

Lain halnya jika tes narkoba yang diambil darahnya.

Dengan tes darah penggunaan narkoba dalam waktu sebulan masih akan ketahuan.

Sedangkan untuk tes jangka panjang dilakuan melalui rambut. ”Dokter kita InsyaAllah netral dalam melaksanakan tugasnya. Kita juga menjaga nama-nama dokter, saat pemeriksaan nama dokter yang sering dipasang di baju akan dilepas.

Tujuannya, agar balonkada yang diperiksa dengan dokternya tidak saling kenal. ***

KPU Gandeng Kemristek Cek Ijazah Calon RAPAT: Ketua KPU Husni Kamil Manik menggelar rapat kerja.

KPU tidak menggugurkan bagi calon yang menggunakan ijazah S1 palsu, karena minimal calon hanya syaratnya tamanan SMA. F-NET

JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menggandeng Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti)

untuk melakukan verifikasi ijazah bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang akan bertarung pada pilkada serentak tahun 2015.

Langkah ini dilakukan bertujuan untuk mencegah bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah menggunakan gelar akademik palsu.

”Gelar akademik merupakan salah satu daya tarik yang dapat digunakan peserta pilkada untuk menyakinkan pemilih. Untuk itu, kami ingin memastikan setiap bakal calon berhak atas gelar akademik yang dicantumkan dalam biodata yang disampaikan ke KPU saat pendaftaran,” ujar Ketua KPU Husni Kamil Manik, kemarin.

Menurut Husni, jika dalam verifikasi ijazah bakal calon ditemukan ijazah palsu untuk pendidikan tingginya, tetap sah sebagai kandidat. Karena persyaratan umum bakal calon kada minimal ijazah SMA. Namun begitu, hasil verifikasi ijazah perguruan tinggi tetap berdampak pada boleh atau tidaknya bakal calon menggunakan gelar akademik

dalam administrasi pilkada. ”Jadi jika pemalsuan ijazah berlanjut ke ranah hukum dan bakal calonnya diputus bersalah oleh pengadilan atas dugaan pemalsuan ijazah, maka bakal calon akan dibatalkan sebagai calon kepala daerah dan wakil kepala daerah,” ujarnya.

Husni mengatakan pelibatan Kemenristek Dikti merupakan upaya KPU meningkatkan kualitas pemeriksaan dokumen persyaratan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah. Selain untuk mencegah penggunaan gelar akademik palsu, verifikasi juga bertujuan memastikan bakal calon memberikan informasi yang benar tentang dirinya kepada KPU dan publik. (jpnn)

TANJUNGPINANG POS dapat diakses menggunakan iPad, iPhone, iPod Touch, Blackberry Playbook, dan Tablet Android.

Caranya, melalui aplikasi SCOOP, yang bisa didownload dari GOOGLE play store.

TANJUNGPINANG POS SABTU 1 AGUSTUS 2015

Gatal Nak Memilih

TELEPON PENTING Pemadam Kebakaran Bintan

081364363030

Pemadam Kebakaran Tpi

0771-20949 / 113

Polsek Bukit Bestari

0771-318211

Polsek TPI Kota

0771-314110

Polsek Bintan Timur

0771-61110

Unit Lakalantas Tpi

0771-7000009

Kantor Badan SAR Tpi

0771-29125

Camat Tpi Kota

0771-7008251

PLN

0771-23755/21048

Polres Tanjungpinang

0771-314351

PDAM

0771-21574

Jasa Raharja Tpi

0771-317537

RSUD Tpi

0771-313000

Lantamal IV Tanjungpinang

0771-23071

KPAID Kepri

0771-7004406

RSUD Prov Kepri Batu 8 Tpi

0771-7335202

SAMPAIKAN unek-unek Anda terkait layanan publik seperti PDAM, listrik, telepon, seluler, jalan rusak, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/Paspor/ akta kelahiran/sertifikat tanah, dll.

Cukup ketik: MBS (spasi) Isi pesan lalu kirim SMS ke:

0896-7410-6630 Atau kirim melalui email: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

Pak Tangkap Saja Geng Motor!

MBS yth pak sani tolong tangkap aja anakanak genk motor. +6287894319635

Oleh : DIAN FADILLAH SSos Pimpinan Taman Bacaan Difadil Tanjungpinang

D

EWASA ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah melakukan update data pendaftaran pasangan calon kepala dan wakil kepala daerah yang mendaftar pada 26-28 Juli 2015 beberapa waktu lalu.

Dari hasil pantauan ada daerah yang akan mengalami perpanjangan waktu pendaftaran dengan jumlah 13 daerah terdiri dari 12 daerah dengan 1 pasangan calon yang mendaftar dan 1 daerah yang tidak ada satupun pasangan calon mendaftar.

Daerah yang hanya mempunyai 1 pasangan calon tersebut adalah Kabupaten Asahan, Kota Serang, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Purbalingga, Kota Surabaya, Kabupaten Pacitan, Kabupaten Blitar, Kota Mataram, Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Timor Tengah Utara, dan Kabupaten Pegununungan Arfak.

Update informasi itu disampaikan Komisioner KPU RI Hadar Nafis Gumay dalam Konferensi Pers di Jakarta pada Kamis 30/7/ 2015 di Media Centre KPU RI. ”Ada sebanyak 269 daerah yang melakukan pendaftaran, kemudian infrastruktur komunikasi di daerah itu tidak sempurna, dan semua data ini didapatkan secara berjenjang dari KPU kabupaten dan kota ke KPU provinsi, sehingga apabila ada data yang tidak akurat harap dimaklumi dan data tersebut kami koreksi

Lebih Memilih Dunia Profesional MBS saya salah satu warga negara yang apatis dan tak mau tau tentang pilkada karna saya lebih memilih dunia profesional sebagai mata pencarian saya tapi siapapun pemenang dalam kontestasi pilkada tersebut akan saya dukung, yang terpenting dapat mensejahterakan masyarakat luas.. +6282385134937

Yang Penting Amanah SIAPAPUN GUBERNUR Provinsi ini terserah yg penting 1. AMANAH BUKAN ISLAM ABAL-ABAL 2.TAK MELAYU HILANG DI BUMI 3.PILIHLAH PEMIMPIN BIROKRAT. +6281268058921

13

sekarang ini,” ujar Hadar yang didampingi oleh Komisioner KPU RI Arief Budiman dan Ferry Kurnia Rizkiyansyah. Hal Senada disampaikan Komisioner KPU RI Ferry Kurnia Rizkiyansyah. Ia menjelaskan bahwa KPU secara prosedural atau aturan main sudah sangat jelas, KPU sudah menyiapkan proses dan mekanisme. KPU sudah membuka lagi pendaftaran, sehingga perlu perhatian serius dari partai yang belum mengusung pasangan calonnya.

Kondisi yang berjalan dan dapat ditinjau di Provinsi Kepulauan Riau dengan adanya 2 Pasangan yaitu (1 HMS) : HM Soerya Respationo-Ansar Ahmad dan (1 HMS) : HM Sani dan H Nurdin Basirun. Masingmasing sudah melakukan pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum Kepulauan Riau (Kepri) dengan didukung oleh pasangan yang diusung dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN) untuk SAH dan SANUR resmi diboyong koalisi lima partai politik yakni Partai NasDem, Demokrat, PKB, PPP, dan Gerindra.

Dari 2 pasangan calon itu lah masyarakat akan memilih.

Memilih untuk menentukan pilihannya dengan pasti atau memerlukan waktu pengkajian lebih jauh untuk pertimbangan-pertimbangan lain. Ada beberapa acuan atau pandangan positif dengan ilustrasi dasar melakukan pilihan di antaranya : 1. HMS vs HMS Masing-masing pasangan calon sudah merupakan

F-NET

Ilustrasi

pasangan pada periode gubernur dan wakil gubernur pada periode sebelumnya yang sudah dikenal masyarakat dengan nama (Duo) HMS. 2. Incomben vs Imcoben Incumbent dalam glosarium kata berarti orang yang sedang memegang jabatan baik bupati, wali kota, gubernur ataupun presiden yang ikut pemilihan agar dipilih kembali pada jabatan itu. Terlihat jelas bahwa masing-masing gubernur dan wakil gubernur sudah merupakan pejabat yang sudah mengabdi dan berkuasa di lingkup Kabupaten Bintan dan Karimun serta di Lingkungan Kepri sendiri.

3. Public Figure vs Public Figure Publik figure merupakan

yang dikenal atau orang atau tokoh terkemuka.

Beliau-beliau yang berada di bursa gubernur dan wakil gubernur ini sudah merupakan figure di masyarkat yang sebenarnya tidak perlu lagi diuji kemampuan publik speaking-nya apalagi jam terbang di tengah-tengah masyarakat.

Pasangan yang mengusung tagline SANUR untuk SAni-NURdin dan Soerya-Ansar Hebat untuk (SAH) untuk Kepri pada periode 2016-2021 ini sudah barang tentu merupakan perhelatan yang hebat, spektakuler dan bergengsi.

Adu kandidat dan adu tim sukses akan dilihat oleh masyarakat yang mungkin dapat membuktikan dengan mengundang di acara-acara atau kegiatan dalam skop tertentu (asal tidak menyalahi aturan).

Sekarang giliran kita sebagai masyarakat dengan posisi melihat memantau dan menerawang memilih 1 pasangan dari 2 pasangan yang tersedia. Rasanya gatal nak memilih. Ingin cepatcepat pemilukada berlangsung, tak sabar rasanya menunggu 27 Desember 2015.

Pertanyaan yang sulit untuk dijawab yang merupakan keinginan terbesar adalah siapakah yang dapat mengambil dan memenuhi syarat masyarakat secara keseluruhan, dengan tidak melihat apakah berasal dari masyarakat tempatan ataupun masyarakat yang datang, serta telah berkarya dan sudah mewarnai kehidupan di Kepri tercinta serta sesuai dengan peraturan KPU. Sukseskan KPU demi Pemilukada Indonesia Satoe.***

Proyek Tepi Laut Bertahun-tahun Tak Kunjung Selesai MBS Pak pemerintah Dinas terkait kenapa kok proyek Tepi Laut belum juga selesai sampai hari ini. Padahalkan sudah bertahun-tahun dibangun belum juga siapsiap. Masyarakat kota Tanjungpinang sudah lama menunggu pak dan dah tak sabar ingin melihat pembangunan kebanggaan kota Tanjungpinang itu. Apa kendala, tolong dong pak jelaskan? Terima kasih.

Wassalam. +6285835337058

Jangan Lupa Asri PULAU Bintan Kota Melayu, masyarakatnya Ramah Dari Jaman Dulu, kalau Kita Ingin Maju Jangan Lupa ASRI Diingat Slalu, SELAMAT ATAS PENCALONAN ASRI sebagai CALON BUPATI BINTAN, kami Sangat Mendambakan Seorang Pemimpin Yang Bisa Memahami Arti Dari Kepentingan Rakyat, bukan Kepentingan Sesaat, dan Bukan Kepentingan Orang Terdekat, bisa Membangun Bintan Dengan Pesat Dan Rakyat Bisa Menikmati Hasil Pembangunan Beradat, rakyat Sehat, Hidup Bersemangat, Pendapatn Meningkat, bahagia Dunia Akhirat, itu Harpan Rakyat, MAJU TRUS Apri Sujadi & Dalmasri (ASRI), Sugiarto Kolong Enam +6282391737988

TANGGAPAN

F-DOK/TANJUNGPINANGPOS

PROYEK : Pengerjaan taman tepi laut kota Tanjungpinang hingga saat ini belum juga selesai.

HAL yang membuat proyek itu gagal rampung tahun ini karena tanah untuk membangun Gedung Torism tersebut kondisinya masih labil. Sehingga pihaknya khawatir jika pembangunan gedung tersebut dipaksakan dapat menimbulkan hal yang negatif.

Tanah di lokasi itu masih labil karena tanah timbunan.

Jadi tanahnya harus dibor.

Takut waktu tidak cukup, fisiknya akan dikerjakan tahun depan.

Praktis, untuk tahun anggaran ini pekerjaan yang akan dilakukan hanya pekerjaan lanjutan landscape yang di tahun sebelumnya sudah dikerjakan sebagian. Selain itu jenis pekerjaan lain yang akan dilakukan pada tahun ini adalah pengeboran tanah yang akan berfungsi untuk pemasangan fondasi Gedung Tourism.

Waktu pengerjaannya diperkirakan empat sampai

lima bulan. Akhir tahun atau awal tahun walau belum sepenuhnya siap taman ini sudah dibuka untuk umum.

Sementara untuk pekerjaan fisik Gedung Tourism itu sendiri direncanakan baru akan di lelang pada bulan Mei tahun 2016 mendatang.

TALENT POINT

BIMBINGAN BELAJAR YANG PEDULI PRESTASI, POTENSI, dan KARAKTER ANAK

WE’LL MAKE YOU SHINE µ µ µ µ

1.

2.

Kepala Bidang (Kabid) Pertamanan DKPP Kota Tanjungpinang Wan Bok

3.

4.

PROGRAM PRA SEKOLAH BIMBEL (SD, SMP, SMA, dan UMUM) MANDARIN (SD, SMP, SMA, dan UMUM) MENGGAMBAR (PRA SD s/d UMUM) KEUNGGULAN YANG DIMILIKI REWARD/PENGHARGAAN BAGI MURID YANG RAJIN MURID BARU YANG MEMPEROLEH RANKING 10 BESAR DI SEKOLAH MENDAPATKAN DISCOUNT UANG PENDAFTARAN DAN SPP R U A N G B E L A J A R B E R - A C YA N G NYAMAN, MAKSIMUM 8 ANAK. DAN MASIH BANYAK KEUNGGULAN LAINNYA

WAKTU PENDAFTARAN : MULAI TANGGAL 1 JULI - 31 AGUSTUS dibuka pada jam 08.00 - 19.30 Alamat : Jl. D.I. Panjaitan Km. 9 Komplek Pinlang Mas No. 8-9 Tanjungpinang Hp. : 0819 9145 1480 / 0852 6353 4022

PT. MULTI COCO INDONESIA

Produsen/Supplier Buah Kelapa dan Turunannya

Melayani Pesanan atau Order :

IKLAN BARIS PROPERTY DIJUAL RMH CASH & CRDIT LOKASI DIBT 9. JLN LMBAH ASRI. DR BRBAGAI TIPE, 36,38 & 45. LOKASI STRTEGIS DKT JLN BSR & AIR SUMUR YG MEMADAI. STOCK TRBTS. HUB:082173223540, PINBB 2686F15

PASANG IKLAN HUBUNGI 0771 - 7447234

þ þ þ þ þ þ þ

Buah Kelapa Tua Dalam Jumlah Besar Kelapa Parut Santan Murni Minyak Kelapa Virgin Coconut Oil (VCO) Tempurung Kelapa Serbuk Sabut Kelapa (Coco Peat)

Untuk pemesanan, hubungi marketing kami di Jln. R.E Martadinata, arah pelabuhan Batu 6, No. 1B Tanjungpinang No. HP : 085265650260 atau 0811774333 Email : ady_ip73@yahoo.com

TANJUNGPINANG POS SABTU 1 AGUSTUS 2015

14

Oleh

Teja Alhabd Presiden Penyair Tarung

P Kita

Adalah Puisi

RESIDEN Penyair Indonesia Sutardji Calzoum Bachri: ”Adam, setelah diajarkan Tuhan nama segala benda yang menurut para penafsir ini termasuk nama-nama ikhwal perasaan, emosi, dan seterusnya jadi meninggi dalam kemuliaan sehingga mau bersujud kepadanya kecuali iblis.

Tanpa diberi pemahaman tentang nama segala benda, Adam adalah makhluk yang sekadar diciptakan dari tanah dan malaikat tak akan mau bersujud padanya. Maka barang siapa yang menganggap enteng seni, mereka mengandung kurang lebih sifat iblis di dalam dirinya. Mereka adalah iblis karena mereka tidak atau tidak mau menghargai apresiasi sisi batin dari manusia. Sisi batin yang meninggikan, memuliakan dan membedakan manusia dari kehewanannya.”

Menurut Sir Winston Leonard Spencer Churchil: ”Tanpa tradisi, seni adalah sekawanan domba tanpa gembala. Tanpa inovasi, seni adalah tubuh tak bernyawa.” Puisi adalah pencatat sejarah dan peristiwa teraktual pada perjalanan kehidupan manusia yang pernah ada, jika tidak kita akan menjadi epigon atau pengekor.

Aku renung kalimat ini, betapa cerdasnya ia menemukan kalimat di atas, dimana seni merupakan unsur sangat penting bagi jiwa-jiwa yang memberi wajah manusiawi selaras dan seimbang pada kesatuan yang sangat harmoni tentang pengalaman manusia pada kebudayaan.

Lalu jika hari ini, puncak Hari Puisi Indonesia menjadi ladang akal budi dengan segala kemulian sebagai

sebuah tonggak ingatan yang harus dijaga dengan cara apapun dari generasi penerus ke generasi pelurus yang menyatu dalam konsep Alam Melayu (Malay World atau Malay Relm), di mana kita berada sekarang ini.

Konsep Alam Melayu lebih mengacu kepada etnosentris yang wilayahnya mencakup semua kawasan yang mempergunakan budaya Melayu, berbahasa Melayu dengan berbagai ragam dialeknya, dan beragama Islam dam secara linguistik, alam Melayu mengacu kepada negeri-negeri dan kawasan berberbahasa Melayu di Asia tenggara. Secara geopolitik, alam Melayu adalah kampung halaman atau homeland masyarakat Austronesia yang tersebar di wilayah kepulauan Nusantara di sebelah timur hingga Madagaskar di sebelah barat.

Kita adalah puisi, sebagai puncak Hari Puisi Indonesia adalah merupakan kancah apresiasi bergensi para penyair, sastrawan, seniman terhadap perkembangan tradisi tulis dan baca sebagai sebuah penghargaan berharga yang melahirkan sesuatu yang tak pernah berhenti untuk dunia baru yang sehat. Sehingga tidak menjadi serombongan kabilah masa lalu yang tersesat di hari ini, sengaja atau tidak aku tuangkan dalam sebuah puisi yang berjudul ”harap.” antara alif dan mim tak kan pernah berjarak, dalam riuh zikir para malaikat, ingin aku jadikan aku sebagai imam (tpi 2009)

Ini adalah sebuah penjelasan tentang diri, betapa kita terlahir sebagai manusia yang sempurna melebihi mahluk apapun yang diciptakan Tuhan, akan tetapi selalu lupa untuk apa kita di dunia ini?

Kita adalah puisi dan aku adalah petaninya. Memilih kata-kata terpilih yang dipilih, bermain dengan bunyi, memperkuat cangkulan diksi, artikulasi dan makna menjadi buah interprestasi para pembaca, suka atau tidak suka, mau atau tidak mau inilah hidangan dari ladang rindu itu.

Kita adalah puisi. Kalimatnya memang sangat sederhana, tapi memberikan makna yang dalam. Pada hakikatnya, kita adalah puisi itu sendiri. Kitalah yang menuliskan rasa kita, pedih kita, resah kita, luka kita, tangis kita, sampai kita tenggelam dalam dalam kata-kata kita.

Kita dan kata, memang tidak dapat dipisahkan. Kita hidup dalam katakata, berkomunikasi dengan kata-kata, berpikir dengan kata-kata, kemudian merangkainya menjadi puisi nan indah.

Namun, puisi bukan sekadar rangkaian kata-kata nan indah. Puisi pada hakikatnya mampu memberikan ”pencerahan” kepada kita, dan pembacanya. Kita adalah puisi, untuk itu aku tulis sajak tanpa judul, dan jika kelak ada yang memberikan judulnya, itu juga puisi.

Ah… akulah warkah nyanyian salam pada alam pada langit dan bumi; Jangan kau tawar madu pada manis Jangan kau seduh duka pada air mata

Jangan kau bancuh harap dengan angan-angan Tersebab dan celoteh murai-murai parau Dengungnya seperti kumbangkumbang Aku tuang anggur peradaban Tapi kau reguk arak kehidupan (btm 2013) Jika kehidupan hari ini secara lahiriah semuanya cukup damai dan aman, tapi kehidupan yang dijalani semakin kompetitif dan tidak menyenangkan. Dinamika untuk bertahan hidup baik secara kelompok maupun secara perorangan senantiasa menghadapi lawan. Kehidupan hari ini hampir sama persisnya dalam petikan sajakku yang berjudul Sabda Kejora mengabarkan duka yang teramat dalam, kepedihan makin terasa dan ngilu, karena kehidupan ini bagaikan hidangan lezat yang terhidang di meja makan, itu juga puisi bagaimana untuk memperolehnya.

Selamat menyongsong Hari Puisi Indonesia, kabarkankan kepenjuru negeri se-tanah Air Indonesia untuk dunia, bahwa bahasa kita satu,bahasa Indonesia dan kita adalah puisi.

Sebagaimana yang dikatakan oleh Raja Ali Haji: Kata pena akulah raja di ini dunia Segala pekerjaan pedang itu Boleh dilakukan dengan kalam Apapun pekerjaan kalam itu Tidak boleh dibuat dengan pedang Dan beberapa ribu dan laksa pedang terhunus Dengan segores kalam jadi tersarung (Bustanul Khatibin, Raja Ali Haji) ***

Hidung Tak Mancung, Kamera Tersorong-sorong

S

oleh Fatih Muftih Jurnalis yang selalu berkicau di @muftih

EBAGAIMANA orang tua, manusia tidak berkesempatan memilih dari rahim siapa ia dilahirkan. Begitu juga tentang hidung. Kita tak bisa memilih terlahir dalam hidung mancung.

Segumpal daging berlubang dua yang menempel tepat di atas bibir itu adalah pemberian. Tak peduli apakah itu serupa paruh burung pelatuk atau hanya sekadar menyerupai setengah irisan jambu air yang dilekatkan. Hidung tetap saja tentang pemberian yang tak mungkin ditakar dan ditawartawar.

Anehnya, oleh kebanyakan orang, hidung yang lebih mancung lebih dipuja. Seolah hidung mancung adalah indikator penting, penanda suatu kecantikan atau kegantengan seseorang.

Padahal, ketika ditanya, hidung mancung itu seperti apa, banyak dari mereka yang tak bisa memberikan jawaban nyata.

Seperti bintang Indialah, seperti artis Hollywoodlah, dan seperti selebriti-selebriti layar kaca. Tak ada ukuran pasti kadar hidung yang bisa dikategorikan mancung. Ini menggellikan. Seperti sebuah kegantengan atau kecantikan yang selalu ditutuptutupi dengan kata misterius bernama relatif.

Tapi, ternyata hidung yang mancung itu memang benar-benar punya manfaat. Sepaling-paling tidaknya, hidung mancung akan membuat seseorang jadi lebih terlihat. Maka, tak heran bilamana ada ungkapan seseorang itu tak terlihat batang hidungnya.

Sebuah ungkapan yang adil, karena tak mengenal apakah yang dimaksud itu berhidung mancung bak seludang atau berhidung pesek bak jambu air.

Di tengah hiruk-pikuk jelang pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau, menarik juga mengamati tiap-tiap hidung kandidat yang ada.

Masing-masing dari mereka punya hidung yang berkarakter alias tak sama satu sama lain.

Berdasarkan riset mata saya sekenanya, saya menandai nyaris semua bakal calon pemimpin provinsi lima tahun ke depan ini tak ada hidung yang serupa jambu air. Hidung-hidung mereka masih relatif mancung. Yang membedakan, ada beberapa yang lebih gemar membarisi bagian bawah hidung mereka dengan akar-akar tunjang berwarna hitam.

Toh bila demikian, juga tak mengurangi kemancungan hidung mereka. Semuanya masih boleh dikatakan mancung dalam bingkai kerelatifan yang misterius itu.

Lalu, apakah saya bakal mempersyaratkan bahwa gubernur dan wagub terbaik adalah mereka yang berhidung mancung? Tidak. Itu menyalahi aturan. Mereka adalah karya terbaik Tuhan dan menjadikan tataran fisik sebagai syarat utama atas segala sesuatu itu sama halnya dengan mencela penciptanya. Saya tak berani.

Karena nyaris semua bakal calon sudah berhidung mancung, mereka sebenarnya sudah tertangkap mata dalam arti sebenarnya. Karena kita tak pernah mempertanyakan lagi mereka tak terlihat batang hidungnya. Nyaris semua surat kabar utama provinsi ini menayangkan hidung-hidung mereka.

Ada kalanya di halaman utama ada masanya hanya secuil potret KTP saja. Tapi, nyaris setiap hari mereka mejeng di surat kabar harian kita semua.

Seyogyanya, mereka tak perlu melakukan itu. Bukankah hidung mereka semua sudang mancung?

Sudah semestinya, dengan hidung yang sebegitu relatif bak seludang, mereka bisa lebih percaya diri menghadapi dunia.

Dengan kepercayaan diri yang adiluhung, mereka bakal lebih berani memperkenalkan diri pada khalayak dengan cara yang jauh

lebih anggun. Bukan sekadar nampang di halaman muka korankoran ternama.

Mengapa harus sedemikian?

Karena menampangkan muka di halaman koran itu cara usang.

Hanya orang-orang kuna yang masih mengagungkan cara sedemikian. Orang-orang keren tentu tahu cara yang lebih elegan daripada sekadar nampang. Bisa saja dengan menciptakan aplikasi android yang menjadi sarana membagikan karya-karya tulisnya, bisa dengan membuka warung makan dan menggratiskan bagi sesiapa yang pendapatannya di bawah Rp 25 ribu sehari, bisa dengan duduk ngopi dan berbincang tentang batu-batu akik, dan masih banyak seribu satu cara lain untuk mengenalkan diri.

Kenapa? Karena hidung mereka sudah mancung dan batangnya sudah terlihat. Nampang di koran memang beken. Tapi, mungkin seolah terlupakan oleh mereka, sesuatu yang berlebihan itu menjengahkan, bila sudah sampai titik puncak bahkan bisa memuakkan. Juga karena sebenarnya, cara nampang di koran setiap edisi adalah cara bagi orang-orang yang berhidung pesek. Sebagaimana petitih Melayu kuna, hidung tak mancung, pipi tersorongsorong.

Ini logis. Sudah pada tata letak geografisnya, setebal apa pun pipi seseorang tak pernah melebihi posisi hidung yang paling depan. Petitih Melayu ini seolah ingin mengingatkan, menyorong-nyorongkan pipi adalah perbuatan yang tingkat kebebalannya setaraf dengan mengasinkan air di laut. Kecuali, calon-calon pemimpin provinsi kita ini Tukul Arwana. Ia adalah satu-satunya manusia di muka bumi ini yang dicecar perilakunya karena terlampau sering menyorongkan pipi kepada setiap bintang tamu pada acaranya.

Tapi, calon-calon gubernur kita semua bukan Tukul Arwana.

Maka sudah tak sepatutnya mereka turut pula hendak menyorong-sorongkan pipi ke khalayak. Selain karena sudah punya hidung yang mancung, mereka juga terlampau lebih ganteng ketimbang si kumis lele itu. Bahkan di antara calon-calon itu ada yang punya kumis sapu jagat yang luar biasa lebat.

Dengan demikian, mengapa harus minder?

Jangan sampai petitih Melayu ini kemudian bergeser mengikuti zaman. Karena hidung tak mancung, kamera tersorongsorong. Mau pencitraan? Maaf, kami sudah bosan! ***

TANJUNGPINANG POS SABTU 1 AGUSTUS 2015

15

Tiga Kapal Cepat Rudal Siap Amankan Perairan Kepri Karya Anak Batam Memperkuat Satkatarmabar SUHARDI-ANDRI, Tanjungpinang F-ADLY BARA HANANI/TANJUNGPINANG POS

PADAT: Pemudik antarpulau, melalui pelabuhan Sribintan Pura cukup padat.

LAM: Kalau Pelindo Dikritik, Itu Supaya Perubahan TANJUNGPINANG - Ketua Lembaga Adat (LAM) Kepri, Abdul Razak mengatakan, kalau ada yang mengkritik kesemrawutan pelabuhan Sribintan Pura (SBP) Tanjungpinang, baiknya Pelindo terima sebagai bahan perubahan. ”Kritikan adalah hal yang baik untuk melakukan perubahan. Saya lihat sudah ada perubahan telah dilakukan oleh General Menager (GM) PT Pelindo di bawah pimpinan M Asyhari SH,” kata Abdul Razak, kemarin.

Bahkan menurut Pelindo, ia berjanji segera melakukan pembenahan secara menyeluruh.

Di samping itu, PT Pelindo Tanjungpinang di bawah M Asyhari, juga terus berusaha memberikan yang terbaik bagi masyarakat dan pemerintah daerah ke depanya, termasuk siap menerima kritikan dan masukan terkait kondisi pelabuhan. ”Harus Pelindo terima keritikan dan masukan dari berbagai pihak untuk melakukan pembenahan secara menyeluruh dan siap bersinergi dengan semua pihak untuk membangun demi memberikan kenyamanan bagi masyarakat sebagai pengguna fasilitas pelabuhan tersebut,” harapnya.

Ia melihat, perubahan yang dilakukan Pelindo, di antara pelabuhan sudah tereng. Kemudian, fasilitas tempat salat juga sudah dibangun.

Sistem parkir juga sudah dibenahi, meskipun masih terjadi kemacetan, tapi kemacetan dijamjam tertentu. Penjualan tiket di pelabuhan, baiknya tidak teriak-teriak, supaya pengguna jasa pelabuhan tidak terganggu. ”Kita minta Pelindo memutar lagu-lagu qasidah atau lagu Melayu di dalam pelabuhan,” tegasnya. Ia juga minta, supaya gapura di pintu masuk dan pintu keluar pelabuhan, baiknya dibenahi, supaya bus masuk tidak terhalang. ”Kasihan kalau ada turis, harus jalan kaki sampai ke depan Gedung Daerah, baru naik bus. Bus mengantarnya ke tempat tujuan tidak bisa masuk,” tegasnya. (bas)

PILKADA NATUNA

Ilyas Sabli

Imalko

Wan Arismunandar

Mustamin Bakri

DANLANTAMAL IV Laksamana Pertama TNI Sulistiyanto mengatakan, tiga Kapal Cepat Rudal (KCR-40) produksi PT Palindo Marine Shipyard memperkuat Satuan Kapal Cepat (Satkat) Armada Barat. Kapal produksi Batam ini merupakan hasil karya putra-putri bangsa Indonesia. Kapal ini pangkalannya di Mentigi Tanjung Uban, Kepulauan Riau.

KRI Surik-645, KRI Siwar-646 dan KRI Parang-647 diluncurkan pada 12 September 2014. Tiga unit kapal tersebut telah dikukuhkan dan diresmikan masuk ke jajaran TNI AL oleh Menteri Pertahanan, Prof Dr Purnomo Yusgiantoro di Batam, 27 September 2014.

Pada 10 April ini, telah dilaksanakan penandatanganan Berita Acara Serah Terima Kapal Cepat Rudal 40 M (KRI Surik-645, KRI Siwar-646 dan KRI Parang-647) Nomor : BA/ 22/IV/2015 dari Mabesal kepada Koarmabar, untuk selanjutnya masuk jajaran Satuan Kapal Cepat Koarmabar.

Dalam rangka peresmian tiga unsur KRI Surik-645, KRI Siwar-646 dan KRI Parang-647 KCR 40 akan diserahkan langsung Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat (Pangarmabar) Laksamana Muda TNI A Taufiq R kepada Komandan Satuan Kapal Cepat Armada Barat Kolonel Laut (P) Suwito. Kapalkapal itu masuk kejajaran Satuan Kapal Cepat Koarmabar dalam satu upacara Militer di Dermaga Yos Sudarso Mako Lantamal IV Batu Hitam Tanjungpinang, hari ini Sabtu (1/8). ”Peresmian tiga unsur KRI Surik645, KRI Siwar-646 dan KRI Parang647 KCR 40 akan diserahkan langsung Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat Laksamana Muda TNI. A.Taufiq. R

M Yunus

Rodhial Huda

Rusdiyanto

Hamid Rizal

Ngesti

Lahirnya Satkat Koarmabar Menurutnya, tahun 2010, Kepala Staf Angkatan Laut yang pada saat itu dijabat oleh Laksamana TNI Soeparno memberikan tugas dan wewenang kepada Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat Laksamana Muda TNI Marsetio, MM. Tugasnya untuk segera merealisasikan pembentukan Satuan Kapal Cepat Koarmabar. Pangarmabar kemudian mengeluarkan Surat Keputusan Pangarmabar nomor Skep/125/X/2010 tanggal 22 Oktober 2010 tentang peresmian pembentukan Satuan Kapal Koarmabar melalui penetapan nama dan peruntukan Gedung Krait Fasharkan Mentigi Lantamal IV sebagai kantor Mako Satuan Kapal Cepat Koarmabar. Melalui Surat keputusan tersebut, Pangarmabar menugaskan Komandan Satkatarmabar untuk segera memfungsikan organisasi dengan menyusun petunjuk kerja serta perangkat lunak yang diperlukan untuk mendukung pengoperasian organisasi. Untuk pengisian personel staf dan pengawak fasilitas pendukungnya akan dilaksanakan secara bertahap sampai memenuhi persyaratan sebagai Satuan Kapal Cepat sesuai dengan tugas pokoknya.

Berdasarkan Surat Telegram Kasal Nomor ST/712/ 2010 tanggal 19 Oktober 2010 dan SuratTelegram Pangarmabar No. ST/192/2010 tanggal

25 Oktober 2010 Kolonel Laut (P) Denih Hendrata saat itu mendapatkan kepercayaan dari Pimpinan TNI nomor Sprin/269/X/2010 tanggal 25 Oktober 2010 untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai Komandan Satuan Kapal Cepat Koarmabar yang pertama. Selanjutnya pada 26 Oktober 2010 bertempat di Markas Komando Satkat Koarmabar Tanjung Uban, dilaksanakan upacara peresmian pembentukan Satuan Kapal Cepat Koarmabar Bertindak selaku Inspektur Upacara dalam upacara tersebut adalah Panglima Koarmabar Laksamana Muda TNI Marsetio, saat itu.

Pada kesempatan yang sama, Pangarmabar juga telah meresmikan dan menetapkan Gedung Raja Haji Fisabilillah sebagai Markas Komando Satuan Kapal Capat (Satkat) Koarmabar. Peresmian ditandai dengan penandatangan Berita Acara Peresmian Satuan Kapal Cepat Koarmabar Nomor : BA/29/X/2010 tanggal 26 Oktober 2010. Terhitung mulai tanggal penandatangan berita acara tersebut, Satuan Kapal Patroli Koarmabar beralih fungsi menjadi Satuan Kapal Cepat Koarmabar. Tanggal 26 Oktober 2010 kemudian ditetapkan sebagai hari lahirnya Satuan Kapal Cepat Koarmabar. ”Inilah sejarah lahirnya Satkat Koarmabar,” tegasnya.

Sejarah Penamaan Ketiga KRI KCR 40 Masih kata Sulistiyanto, sejarah nama Surik. Surik adalah

pedang tradisional dari pulau timor. Bagi masyarakat Belu NTT, pedang surik adalah pedang sakti. Kesaktian pedang ini juga bergantung kepada orang yang memegangnya, jadi tidak sembarang orang boleh memegang surik. Oleh karena itu sebelum turun perang, masyarakat berembuk menentukan siapa yang pegang. Pedang surik juga dijadikan tarian khas timor yang bernama tari Surik Laleok yang menggambarkan kepahlawanan adat setempat. ”Surik memiliki pisau bermata tunggal dengan punggung lurus. Bentuk pisau di bagian ujung sempit dan di bagian pangkal melebar.

Gagang surik sebagian besar terbuat dari tanduk, bagian gagang berbentuk unik dengan disertai rumbai-rumbai dari bulu kambing atau bulu kuda, agar surik terlihat gagah. Di bagian tengah gagang ini ada ukiran mata yang berfungsi untuk menambah kekuatan magis surik ini. Sarung pedangnya terbuat dari kayu,’’ terangnya.

Dari bentuk dan penggunaannya, senjata ini memiliki beberapa makna filosofis. Bentuknya terkesan lurus dan gagah menunjukkan sifat masyarakat timor yang pekerja keras dan berwibawa tinggi dalam kehidupan sehari-hari.

Sedangkan, berdasarkan penggunaanya menunjukkan masyarakat timor mempunyai jiwa ksatria dan keberanian tinggi dalam membela harga diri dan martabat dari musuh.

Berdasarkan filosofi tersebut nama surik diambil dan digunakan sebagai nama kapal cepat rudal buatan dalam negeri dengan nomor lambung 645 yang selanjutnya disebut dengan kri surik - 645. Dengan harapan awaknya menjadi teladan prajurit laut yang gagah berani dalam bertempur membela harga diri, martabat dan kedaulatan bangsa dan negara serta menjaga keutuhan wilayah negara kesatuan ***

F: ISTIMEWA

KCR-40: Tiga Kapal Cepat Rudal (KCR-40) produksi PT Palindo Marine Shipyard yang kini memperkuat Satuan Kapal Cepat (Satkat) Armada Barat.

JCH Masuk Tahap Cek Kesehatan NATUNA - Kepala Kantor Kementrian Agama Natuna H Sudarnadi, mengatakan rencana keberangkatan Jemaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Natuna tahun 2015, tanggal 24 Agustus, melalui Embargasi Batam.

Sekarang mereka tinggal menunggu cek kesehatan tahap dua. ”JCH akan berangkat 24 Agustus bergabung dengan JCH dari daerah lainnya di Kepri yang masuk dalam kloter pertama,”

kata H Sudarnadi, Kamis (30/7).

Sudarmadi menjelaskan, sejauh ini persiapan keberangkatan JCH untuk hal administrasi di Kantor Kementrian Agama telah selesai 100 persen.

Sekarang mereka tinggal menunggu jadwal pemeriksaan kesehatan tahap dua yang akan dilaksanakan 10 Agustus mendatang di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Natuna. ”Mudah-mudahan pada tahap pemer-

iksaan nanti seluruh JCH bisa jalani tanpa ada halangan maupun rintangan yang berarti,” harapnya.

Pada tahun ini kabupaten Natuna akan memberangkatkan 38 orang JCH, berasal dari 12 kecamatan.

Dan pada tahun 2015 ini pula, Kabupaten Natuna tidak mendapatkan jatah untuk Tenaga Pendamping Haji Daerah (TPHD) maupun Tenaga Kesehatan Haji Daerah.

”Hal ini dikarenakan kuota yang ada untuk Natuna terbatas,” jelasnya.

Sudarmadi juga mengatakan, perkiraan JCH akan diberangkatkan menuju Embarkasi Haji Batam pada tanggal 22 Agustus mendatang. Namun, sebelumnya diinapkan terlebih dahulu di Asrama Haji daerah Natuna, di Masjid Agung Gerbang Utaraku untuk beberapa malam. Lantas, akan dilepas oleh Bupati.(cr25)

Peserta Diminta Siap Menang dan Siap Kalah HARDIANSYAH, Natuna

Dedi Yanto

kepada Komandan Satuan Kapal Cepat Armada Barat Kolonel Laut (P) Suwito,” tegasnya.

PASANGAN calon Bupati Natuna Imalko dan Wakilnya Mustamin (Berilmu) sudah melakukan deklarasi dan tes kesehatan. Menurut Ketua Tim Pemenangan Berilmu, Muhammad Nazir pasangan Balonkada ini diusung dari Partai Demokrat dan Partai NasDem. Untuk partai pendukung sendiri ada dari PKS. ”Menciptakan suasana yang harmonis tim pemenangan ini mempunyai selogan adalah ”menang secara terhormat kalah pun terhormat”, semuanya itu bertujuan agar pilkada nanti tidak terjadi hal yang tidak diinginkan bersama,” ungkap Muhammad Nazir, di Sekretariat Demokrat Jalan Soekarno-Hatta, Jumat (31/7).

Ia juga berharap yang terpenting adalah bisa menang secara terhormat, dan masyarakat bisa memberikan kepercayaan kepada calonnya. Ia juga membeberkan, ia memiliki strategi, pihaknya juga sudah bentuk tim relawan bernamakan ”Bersama Imalko-Mustamin (Beriman) Membangun Natuna” yang sudah dibentuk sejak bulan Juni lalu. Sejak itulah para relawan sudah mulai menyebar di 27 titik se-Kabupaten Natuna. Tim ini telah mendirikan 27 posko untuk tim pemenangan. Posko ini tersebar di 12 kecamatan wilayah di Natuna.

”Semuanya itu kembali pada konsep kita adalah menang terhormat, kalah pun harus kalah terhormat. Dengan berusaha keras dan kerja maksimal, kare-

na semua itu sudah ada jalannya,” tegasnya.

Ia juga terus berusaha dengan semaksimal mungkin dan usaha yang sudah dilakukan untuk memenangkan pasangan juga tergantung dari yang diatas.

Yang sangat penting menjaga kondisi Natuna agar tetap kondusif, stabilitas yang harus dija-

ga.

Masih kata M Nazir, pasangan Berilmu memiliki visi, menuju Natuna cermelang (cerdas, merakyat, dan terbilang yang diperhitungkan) untuk mencapai Natuna 2025. Sedangkan, untuk misi sendiri yaitu, menjadikan masyarakat Natuna yang cerdas berlandaskan iman, ilmu dan amal.

Menjadikan perekonomian Natuna yang maju berlandaskan ekonomi kerakyatan. Serta menjadikan Natuna sebagai kabupaten yang terbilang dan ternama di Indonesia. ”Dengan visi misi yang telah dicanangkan oleh para partai pengusung dan pendukung diharapkan bisa berjalan sesuai yang diinginkan, tanpa adanya paksaan maupun tekanan dari manapun,”.

Masih kata M Nazir, pihaknya juga mengharapkan, kepada para pasangan yang sudah mendaftar sebagai bakal calon kepala daerah tahun 2015 ini, bisa menciptakan suasana kondusif. Dan, bisa menerima pasangan yang menang nanti dan menerima kekalahan. ”Saya hanya saran, jika dari pasangan yang ada, untuk bisa tetap menghormati yang kalah seperti semboyan yang kita sampaikan tadi, menang terhormat dan kalah pun terhormat,” pungkasnya. *** M Nizar

TANJUNGPINANG POS SABTU 1 AGUSTUS 2015

16

Berpancang Amanah, Bersauh Marwah

Soerya Yakin ASN Netral di Pilkada

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

UPACARA: Gubernur Kepri HM Sani bersama Aparatur Sipil Negara (ASN) saat upacara di Dompak belum lama ini. Sani belum mau menyampaikan siapa saja pejabat yang ditunjuknya sebagai Plt Bupati di tiga daerah.

Sani: Sudah Saya Ajukan, Tunggu Saja

Gubernur Masih Rahasiakan Tiga Plt Kada DESI LIZA, Tanjungpinang GUBERNUR Kepri HM Sani mengatakan, pimpinan pemerintahan atau Kepala Daerah (Kada) tidak akan pernah kosong. Hal ini terkait dengan akan berakhirnya masa jabatan Sani bersama Wakil Gubernur Kepri HM Soerya Respationo 19 Agustus mendatang. ”Kita masih menunggu,

tetapi tidak mungkin terjadi kekosongan meski hanya sehari. Jadi, sebelum masa jabatan saya berakhir harus sudah ada Plt atau Plh,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.

Minimal, kata Sani, sehari sebelum 19 Agustus mendatang Plt sudah berada di Kepri. Jika Kemendagri belum menujuk Plt, minimal harus ada Pelaksana harian (Plh). ”Untuk Plh juga masih

melihat nanti,” paparnya Selain itu, terkait tiga nama Plt untuk tiga kabupaten dan kota di Kepri, masih menunggu keputusan Mendagri. Namun, nama-namanya sudah diusulkan beberapa waktu lalu. ”Namanya sudah diusulkan kita tunggu saja. Sebelum 10 Agustus mendatang sudah ada di kita,” ucapnya.

Di kabupaten-kota, pejabat eselon II A hanya satu orang yaitu Sekretaris Daerah (Sekda). Lalu, apakah Sani memilih Sekda di kabupaten untuk menjadi Plt bupati, ia belum memberikan penegasan.

Sani mengatakan di Pem-

prov Kepri, banyak juga pejabat eselon II A. Saat ditanya, apakah pejabat Pemprov Kepri yang akan ditunjuk, gubernur menjawab bisa saja itu terjadi. ”Bisa saja. Nanti lihatlah,” singkatnya.

Sebelumnya, sempat beredar sejumlah nama pejabat Pemprov Kepri yang akan menduduki jabatan Plt bupati seperti Yatim Mustafa, Reni Yusneli, Naharuddin, Syamsul Bahrum, Isdianto. Terkait nama-nama ini, gubernur belum menyinggung nama satu orang pun dari pejabat pemprov maupun pejabat di kabupaten/kota.***

TANJUNGPINANG - Wakil Gubernur Kepri HM Soerya Respationo tidak meragukan netralitas para Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Pilkada Kepri, 9 Desember mendatang. Hal ini tak lepas dari aturan perundangan yang melarang ASN ikut berpolitik. ”Pegawai memang tidak boleh berpolitik. Tapi, mereka memiliki hak pilih. Untuk urusan memilih silakan saja ikutin kata hati masing-masing,” kata Soerya di Gedung DPRD Kepri, kemarin.

Apalagi, sambungnya, pemerintah pusat melalui KemenPAN terang-terangan memberikan sanksi mulai dari teguran hingga pemecetan bagi yang ikut berpolitik. Sangsi ini, sedikit banyak ikut mempengaruhi para pegawai untuk tidak ikut dukung mendukung.

Selain soal netralitas, Wagub juga meminta agar para ASN tetap bekerja maksimal. Meskipun nantinya pemerintah pertanggal 20 Agustus akan dipimpin seorang pelaksana tugas. ”Saya percaya pegawai tetap kerja maksimal sam-

pai nantinya terpilihnya pemimpin baru,” tegas Soerya.

Ia menjelaskan, belakangan ini memang sering muncul kalau ada ASN yang ikut berpolitik. Namun, kata dia, kenyataan di lapangan tidak seperti isu tersebut.

Apalagi sulit membuktikan hal seperti ini.

Meski demikian, dia tetap mengimbau berulang kali agar ASN tidak berpolitik.

Hal serupa juga disampaikan Gubernur Kepri HM Sani agar ASN tidak berpolitik praktis.

Terkait ISIS (Ikut Sani Ikut Soerya) yang ada di lingkungan Pemprov Kepri, Sani mengatakan, pegawai dipersilahkan memilih siapa yang mereka inginkan.

Seperti yang diketahui, Gubernur Kepri Muhammad Sani dan Wagub Soerya Respationo dipastikan akan maju sendiri-sendiri dalam Pemilihan Gubernur mendatang. Muhammad Sani akan berpasangan dengan Bupati Karimun Nurdin Basirun. Sedangkan, Soerya sendiri akan berpasangan dengan Bupati Bintan Ansar Ahmad. (dlp)

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

SERAHKAN LKPJ: Ketua DPRD Provinsi Jumaga Nadeak saat menyerahkan LKPj ke Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri. Soerya yakin ASN Pemprov Kepri netral di pilkada.